PEMELIHARAAN
TURBIN
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN TURBIN
1. Inspeksi
Sebuah kegiatan pemeliharaan secara konsisten dan terjadwal
untuk mengecek komponen peralatan produksi.
3. Penggantian Komponen
Penggantian komponen menjadi sangat penting dalam pemeliharaan
dengan menggantikan beberapa komponen kecil mesin secara
berkala agar menghindari kerusakan parah.
4. Shutdown Maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan ketika mesin sedang berhenti
beroperasi.
Pemeliharaan dan perawatan system pelumasan
Perawatan preventif berfungsi mengatasi hal-hal yang bersifat mencegah terjadinya kerusakan
pada mesin dengan teratur dan berkala serta memperbaiki kerusakan kecil yang ditemukan pada
tahap pemeriksaan awal.
1. Pembersihan
Aktivitas autonomous maintenance berupa pembersihan adalah membersihkan semua
bagian mesin baik di luar atau di dalam mesin, baik mudah dijangkau atau sulit
dijangkau, baik kelihatan dari luar atau tidak kelihatan dan termasuk membersihkan
tempat kerja berikut peralatannya
2. Pelumasan
Aktivitas autonomous maintenance berupa pelumasan adalah melumasi bagian yang
bergerak pada mesin, menambaha pelumas agar sesuai levelnya dan memeriksa
kebocoran pelumasan
3. Pengencangan
Aktivitas autonomous maintenance berupa pengencangan adalah mengencangkan
baut - baut pengencang seperti kekencangan sambungan kabel di terminal panel listrik,
kekencangan baut penahan bearing mill, kekencangan sambungan pada instalasi
sistem hydraulic dan pneumatic dan kekencangan baut - baut body mesin
Perawatan Terencana (Planned Maintenance)
Pemeliharaan tidak terencana yaitu pemeliharaan darurat atau breakdown/emergency. Kegiatan ini tidak bisa ditentukan / direncanakan
sebelumnya, maka aktivitas ini juga dikenal dengan sebutan unschedule maintenance.
Pemeliharaan disebabkan alat-alat mesin rusak pada saat dioperasikan dan berdampak terhadap produktivitas plant.
Karena tidak bisa diketahui kapan akan terjadi breakdown, maka jika waktu breakdown adalah pada saat-saat periode produksi
maksimal, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya target produksi.
Jika suku cadang untuk perbaikan ternyata sukar untuk dipenuhi, maka dibutuhkan waktu tambahan untuk membeli atau
memperoleh dengan cara lain suku cadang tersebut.
Karena kegiatan ini sifatnya mendadak, dalam tugasnya bagian pemeliharaan bekerja dibawah tekanan yang akan berakibat :
o Rendahnya efisiensi dan efektifias pekerja
o Tidak optimalnya mutu hasil pekerjaan perbaikan / pemeliharaan
o Biaya relatif lebih besar.
Penghapusan selubung pelindung kopling, memeriksa parameter teknis.
Kopling dibongkar: turbin gas - countershaft, generator countershaft, memeriksa
ekstensi baut kopling, kontrol pemukulan radial dan akhir, keselarasan poros.
Perakitan kembali pelindung kain kafan.
Inspeksi visual, memeriksa umpan minyak.
Pembukaan casing pemutar poros, inspeksi visual, penghapusan cacat, sesuai
kebutuhan, pemasangan kembali case poros pembungkus.
Kompresor Diffuser
Inspeksi visual, penghapusan cacat, sesuai kebutuhan.
Inspeksi visual dan pengujian nondestruktif superfisial (untuk retakan).
Perbaikan, termasuk anil, sesuai kebutuhan (termasuk dalam biaya
Kontrak)Catatan: Perbaikan kecil di lokasi
OVERHAUL TURBINE GAS
Ruang Pembakaran
Eliminasi cacat bahan bakar, udara, pipa air sesuai dengan hasil inspeksi visual.
Penghapusan ruang pembakaran, penghapusan penutup ruang pembakaran, pembersihan
dan kontrol ekstensi baut, penggantian, sesuai kebutuhan. Penghapusan lin refraktori.
Penghapusan cacat penyalur gas jika terjadi kerusak yang terungkap atau dengan
mempertimbangkan kondisi turbin gas sesuai dengan hasil inspeksi visual dan pengujian tidak
rusak.
Perbaikan selubung bawah dan luar dari liner tahan api, badan ruang bakar, cincin
penyegelan untuk ubin, lasan, cincin udara pendingin, sisipan penetasan, sesuai kebutuhan
sesuai dengan hasil inspeksi visual.Catatan: Perbaikan kecil di lokasi
Perbaikan struktur dasar dan panduan rakitan internal dengan mempertimbangkan
kondisinya, kontrol pengoperasian cincin udara sekunder, sebagaimana diperlukan sesuai
dengan hasil pengujian tidak rusak.Catatan: Perbaikan kecil di lokasi
Pemasangan kembali dan pemasangan ruang bakar.
Layar termal
Inspeksi visual untuk retakan, retakan, jejak erosi; penggantian ubin layar termal, seperti yang
diperlukan sesuai dengan daftar tindakan korektif.
Keran
Inspeksi visual dan pengujian nondestruktif superfisial (untuk retakan).
Perbaikan, termasuk anil (termasuk dalam biaya kontrak), sesuai kebutuhan.Catatan:
Perbaikan kecil di lokasi
Pembakar
Inspeksi visual.
Penghapusan, pembersihan, dan pengujian tidak rusak terhadap pembakar, penyapu aksial /
diagonal, penyala, perbaikan, sesuai kebutuhan.Catatan: Perbaikan kecil di lokasi
Reassembly.
Outlet Tubuh
Inspeksi visual.
Pengujian tidak rusak untuk retakan (pengujian las untuk retakan), perbaikan, sesuai
kebutuhanCatatan: Perbaikan kecil di lokasi
OVERHAUL TURBINE GAS
Inspeksi visual.
Tangki minyak pelumas
Pemisahan dan analisis oli, sesuai kebutuhan.
Pompa oli utama dan tambahan
Melepaskan pompa, memeriksa bantalan, segel,
poros dan roda baling-baling, perbaikan, sesuai
kebutuhan.
Pompa kerekan hidrolik rotor, pompa darurat,
exhauster Melepas pompa / kipas, memeriksa bantalan, poros
dan roda baling-baling, perbaikan, sesuai kebutuhan.
Filter oli
Pemeriksaan dan pembersihan filter.
Inspeksi visual pipa, koneksi flensa dan struktur
dasar, perbaikan, sesuai kebutuhan.
Commissioning mengikuti Penghentian yang Direncanakan
Kontrol nilai yang ditetapkan kontrol, penyesuaian
dan perangkat dan instrumen pelindung.
Istilah-istilah yang umum dalam perawatan:
1. Availability : Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan siap untuk dipakai/dioperasikan.
2. Downtime : Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan tidak dipakai/dioperasikan.
3.Check : Menguji dan membandingkan terhadap standar yang ditunjuk.
4.Facility Register : Alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga disebut inventarisasi
peralatan/fasilitas.
5. Maintenance management: Organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah disetujui bersama.
6. Maintenance Schedule: Suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan perawatan dan kejadian-kejadian yang
menyertainya
7. Maintenance planning: Suatu perencanaan yang menetapkan suatu pekerjaan serta metoda, peralatan, sumber
daya manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan dimasa yang akan datang.
8. Overhaul : Pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas atau bagian dari
fasilitas sehingga
mencapai standar yang dapat diterima.
9. Test : Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapat diterima.
10. User : Pemakai peralatan/fasilitas.
11. Owner : Pemilik peralatan/fasilitas.
12. Vendor : Seseorang atau perusahaan yang menjual peralatan/perlengkapan.
13. Efisiensi : Running Hours /Running Hours + Down Time
14. Trip : Mati sendiri secara otomatis (istilah dalam listrik).
15. Shut-in : Sengaja dimatikan secara manual (istilah dalam pengeboran minyak).
16. Shut-down: Mendadak mati sendiri / sengaja dimatikan.