Anda di halaman 1dari 12

Simulasi Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada PT PLN

(Persero) Sub Rayon Mangaran

SIMULASI PENJADWALAN KEGIATAN PEMELIHARAAN MESIN


PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL PADA PT PLN (PERSERO) SUB
RAYON MANGARAN

Felix Sutisna
Universitas Multimedia Nusantara
felix.sutisna@gmail.com

Chrisna Wati Makadadus


Universitas Multimedia Nusantara
chrisna.wati@student.umn.ac.id

ABSTRACT
Maintenance is the activities to maintain on machines and plant facilities. Maintenance
is good to maintain the useful life of the engine. Diesel engine that is used to supply
electricity power to the customer needs to be done to maintain the quality KWH
produced of maintenance activities and can be used in the long term. Monte Carlo
simulation techniques are used to determine scheduling of engine maintenance can
reduce the likelihood of unpredictable circumstances.

Keywords: Machine Maintenance, Scheduling, Monte Carlo Simulation

1. PENDAHULUAN Kecamatan Kabaruan terkenal dengan


Pulau Kabaruan merupakan pulau ke-3 perkebunan kelapa yang berada di
terbesar setelah Pulau Karakelang dan sepanjang garis pantai, hasil dari
Pulau Salibabu di Kabupaten perkebunan kelapa berupa Kopra akan
Kepulauan Talaud Sulawesi Utara yang dikirim ke Manado dengan
berbatasan dengan Negara Filipina. menggunakan kapal laut untuk di jual.
Menurut Badan Pengelola Statistik Pada umumnya masyarakat di
(BPS) jumlah pulau di Kepulauan kecamatan kabaruan menggunakan
Talaud sebanyak 17 pulau. kapal sebagai alat transportasi antar
Pulau Kabaruan terdiri atas dua pulau. Selanjutnya, Kecamatan Damau
kecamatan yaitu Kecamatan Kabaruan memiliki objek wisata yaitu Goa
dan kecamatan Damau. Pada tahun Randangan. Pada Goa ini terdapat
2015 jumlah penduduk kecamatan banyak sekali tengkorak manusia dan
Kabaruan sebanyak 5.740 jiwa dan masyarakat setempat meyakini bahwa
penduduk Kecamatan Damau sebanyak Goa Randangan merupakan kuburan
4.252 jiwa. para mesionaris asal Spanyol yang

196
Jurnal Bina Manajemen, Maret 2019, Vol.7 No.2 Hal 196 - 207

menyebarkan agama Kristen. Selain itu perekonomian di pulau Kabaruan. Dari


yang menarik untuk diikuti pada akhir hasil laporan tahunan BPS telah
tahun adalah Parade Kebudayaan yang mencatat peningkatan jumlah pelanggan
memamerkan pakaian adat di Desa listrik tahun 2010 sampai 2014. Pada
Damau. tahun 2011 meningkat sebesar 7,3%,
Perkembangan perekonomian penduduk kemudian pada tahun 2012 mengalami
di pulau Kabaruan ditunjang oleh peningkatan sebesar 6,7%, tahun 2013
beberapa sumber daya alam seperti hasil mengalami peningkatan sebesar 8,5%,
perikanan dan hasil perkebunan. Hasil dan pada tahun 2014 mengalami
perikanan berupa ikan Tuna yang peningkatan 6,4%. Bertambahnya
ditangkap dengan menggunakan jaring pelanggan listrik menandakan jumlah
dan kail. Ikan hasil tangkapan bisa produksi KWH bertambah.
langsung dipasarkan atau disimpan di Pada umumnya sistem penyaluran
cold storage dan kulkas untuk energi listrik sampai kepada masyarakat
dipasarkan pada besok harinya. Tempat atau konsumen terbagi atas tiga bagian
penyimpanan berupa storage cold dan yaitu pembangkit, transmisi, dan
kulkas berguna untuk menjaga kualitas distribusi. Pembangkit merupakan alat
dan kesegaran ikan. Hasil sumber daya yang digunakan untuk membangkit dan
alam berikutnya yaitu perkebunan Pala, menghasilkan tenaga listrik dari
Cengkeh, dan Kelapa. berbagai sumber tenaga seperti PLTD,
Selain hasil perikanan dan perkebunan PLTU, PLTA, dan PLTS. Pembangkit
untuk menunjang perekonomian atau mesin pembangkit yang digunakan
masyarakat di pulau Kabaruan PT PLN (Persero) Sub Rayon Mangaran
membuka usaha – usaha kecil yaitu yaitu mesin pembangkit tenaga diesel.
usaha menjahit, usaha percetakan, dan Peningkatan pemakaian listrik setiap
usaha kue rumahan. Hampir semua tahun mengharuskan PT PLN (Persero)
usaha – usaha kecil menggunakan Sub Rayon Mangaran untuk dapat
mesin dan peralatan yang digunakan menyalurkan listrik secara optimal ke
membutuhkan aliran listrik. Jadi, listrik pada pelanggan. Kondisi mesin
sudah menjadi salah satu kebutuhan pembangkit yang digunakan
mendasar untuk menunjang berpengaruh terhadap penyaluran listrik

197
Simulasi Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada PT PLN
(Persero) Sub Rayon Mangaran

ke pelanggan. Apabila kondisi mesin Mangaran, pada mesin PLTD. Data


tidak stabil atau tidak normal maka yang digunakan adalah data
produksi kwh akan menurun. pemeliharaan mesin pada tahun 2013
Akibatnya, yang terjadi adalah listrik sampai 2015. Penelitian ini dilakukan
padam dengan adanya pemadaman dengan tujuan untuk mendapatkan
listrik aktivitas di kantor dan usaha – rancangan penjadwalan kegiatan
usaha kecil terhenti, pada malam hari pemeliharaan mesin PLTD selama satu
tidak ada penerangan, dan ikan hasil tahun.
tangkapan akan membusuk. Masyarakat
menjadi resah dan kecewa karena 2. TELAAH LITERATUR
masyarakat selalu membayar tagihan Management
listrik tapi kenapa listrik selalu padam Schermerhorn (2010) mengartikan
dan akan dikenakan denda jika management adalah proses
terlambat membayar tagihan listrik. perencanaan, pengorganisasian,
Karena itu, penetapan jadwal kepemimpinan, dan pengendalian
pemeliharaan sangat diperlukan untuk penggunaan sumber daya untuk
mempertahankan kondisi mesin agar mencapai tujuan kerja yang telah
tetap dapat beroperasi dan menghemat ditetapkan. Perencanaan merupakan
waktu kegiatan pemeliharaan. proses untuk menetapkan tujuan dan
Penjadwalan juga diperlukan untuk menentukan tindakan apa yang harus
menghindari kondisi yang tidak pasti dilakukan untuk mencapai tujuan
seperti kerusakan yang akan terjadi tersebut. Pengorganisasian adalah
pada mesin tidak dapat diprediksi kapan proses untuk menetapkan tugas,
akan terjadi. Penelitian ini dilakukan mengalokasikan sumber daya, dan
untuk membuat simulasi penjadwalan mengkoordinasikan kegiatan kerja.
kegiatan pemeliharaan mesin Kepemimpinan merupakan proses untuk
pembangkit listrik tenaga diesel pada membangkitkan semangat dan inspirasi
PT PLN (Persero) Sub Rayon dalam upaya mencapai tujuan.
Mangaran. Ruang lingkup Pengontrolan adalah proses untuk
permasalahan penelitian ini yaitu pada mengukur kinerja dan mengambil
PT PLN (Persero) Sub Rayon

198
Jurnal Bina Manajemen, Maret 2019, Vol.7 No.2 Hal 196 - 207

tindakan untuk memastikan hasil yang didapatkan berupa perhatian dari


diinginkan. masyarakat. Apabila respon dan
Manajemen Operasi tanggapan yang didapat dari masyarakat
Manajemen Operasi memiliki peranan bertambah maka nilai tambah yang akan
penting bagi perusahaan untuk tetap didapatkan semakin meningkat dan
bisa bertahan. Stevenson (2005) efektivitas operasi semakin besar.
mengatakan manajemen operasi adalah Sedangkan, pada organisasi yang
sebuah proses atau sistem yang berorientasi pada profit nilai output
menciptakan produk berupa barang atau diukur dari seberapa besar ketersediaan
jasa. Menciptakan produk termasuk atau kerelaan pelanggan untuk
mengubah input menjadi output. Input membayar produk yang diberikan.
terdiri atas modal, tenaga kerja, dan Perusahaan akan menggunakan uang
informasi yang digunakan untuk yang dihasilkan untuk memberikan nilai
menciptakan barang dan jasa dengan tambah pada penelitian dan
menggunakan satu atau lebih proses pengembangan, melakukan investasi
transformasi. Operasi merupakan proses pada fasilitas dan peralatan baru,
di perusahaan manufaktur dan jasa yang membayar pekerja, dan untuk
digunakan untuk mengolah sumber keuntungan. Karena itu, semakin besar
daya menjadi suatu produk yang nilai tambah yang didapatkan maka
diinginkan oleh pelanggan. Pada akan semakin besar jumlah daya yang
dasarnya fungsi operasi adalah tersedia untuk dicapai.
menambah value-added selama proses Heizer dan Render (2008) berpendapat
transformasi. Value-added atau nilai Manajemen Operasi adalah serangkaian
tambah merupakan istilah yang aktifitas yang menghasilkan nilai dalam
digunakan untuk menggambarkan bentuk barang dan jasa dengan
perbedaan antara biaya input dengan mengubah input menjadi output.
nilai output. Berdasarkan tujuannya Pengertian mengenai manajemen
organisasi terbagi atas dua yaitu operasi menurut Evans dan Collier
organisasi non profit dan organisasi (2007) dalam buku “Operations
yang berorientasi pada profit. Management an Integrated Services
Organisasi non profit nilai output yang Approach” mendefinisikan manajemen

199
Simulasi Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada PT PLN
(Persero) Sub Rayon Mangaran

operasi adalah ilmu atau seni untuk rangka kerja (Heizer dan Render,2008).
memastikan jika barang dan jasa yang Selanjutnya maintenance dapat
diproduksi sampai ketangan pelanggan dikatakan sebagai proses untuk
tepat waktu. melakukan pemeliharaan pada fasilitas
Jadi kesimpulannya manajemen operasi pabrik dan melakukan perbaikan dengan
merupakan ilmu manajemen yang melakukan penggantian sesuai dengan
digunakan untuk mengatur semua yang diperlukan sehingga proses
kegiatan produksi dan operasi secara produksi berjalan dengan lancar sesuai
efisien untuk menghasilkan suatu dengan yang telah direncanakan. Jadi
produk baik itu barang dan jasa tepat secara umum pemeliharaan dapat
waktu. didefinisikan sebagai aktifitas yang
Maintenance (Pemeliharaan) perlu dilakukan untuk menjaga agar
Perusahaan berusaha untuk menjaga mesin tetap dapat beroperasi dengan
agar fasilitas pabrik dapat digunakan baik sesuai dengan yang diinginkan dan
secara terus - menerus dalam jangka selalu dalam keadaan siap untuk
waktu yang lama sesuai dengan digunakan secara optimal. Pemeliharaan
umurnya. Oleh karena itu, perlu adanya yang dilakukan secara terus – menerus
suatu aktivitas atau proses yang sangat membatu untuk
menjamin dan menjaga fasilitas pabrik. mengoptimalisasikan kinerja mesin.
Maintenance (pemeliharaan) adalah Berikut ini adalah ringkasan penelitian
semua aktifitas yang terlibat dalam terdahulu yang digunakan dalam
menjaga sistem kerja tetap dalam penelitian ini.
Tabel 1. Rangkuman Hasil Penelitian Terdahulu
No Peneliti Publikasi Judul Penelitian Temuan Inti
1 Niven Mikic, Economic of The Selection Of Strategi operasi yang
Ivana Agriculture Acquisition Strategy optimal dengan
Ljubanovic and Solving Trade simulasi untuk sebuah
Ralevic, dan Surpluses Of Food peningkatan yang
Zoran Rajic Products By Using signifikan dan efisien
The Simulation
2 S.O. Duffuan, Journal of A Generic Conceptual Pengembangan model
M. Ben-Daya, Quality in Simulation Model for konseptual untuk
K.S. Al-Sultan Maintenance Maintenance Systems mengembangkan
dan A.A. Engineering metode pemeliharaan
Andijani

200
Jurnal Bina Manajemen, Maret 2019, Vol.7 No.2 Hal 196 - 207

No Peneliti Publikasi Judul Penelitian


Temuan Inti
3 Hesham K. Journal of Aircraft Maintenance
Dalam tujuh hari
Alfares Quality in Workforce Sheduling
kerja dapat
Maintenance A Case Study menghasilkan
Engineering penghematan sekitar
13%
4 Nima Safaei, Springer Workforce-Contrained Jadwal pekerjaan
Dragan Sciance+Business Maintenance untuk program
Banjevis, dan Media Scheduling For penerbangan
Andrew K.S. Military Aircraft berikutnya
Jardine Fleet: A Case Study.
5 Rachid Journal of Simulation-Based Dua variabel
Benmansour, Quality in Approach to Joint keputusan periode
Hamid Allaoui, Maintenance Production and untuk pekerjaaan
Abdelhakim Engineering Preventive yang harus dilakukan
Artiba, Surgei Maintenance dan urutan pekerjaan.
Iassinovski, Scheduling on
dan Robert Failure-Prone
Pallerinn Machine

3. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT PLN


Gambaran Objek Penelitian (Persero) Sub Rayon Mangaran cabang
PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo dari PT PLN (Persero) Rayon Lirung
terbagi atas beberapa area salah satunya yang terletak di Kabupaten Kepulauan
PLN Area Tahuna yang terletak di Talaud. PT PLN (Persero) Sub Rayon
kabupaten Kepulauan Sangihe yang Mangaran mulai beroperasi pada tahun
berlokasi di Tahuna. PT PLN Area 1998 dengan menggunakan mesin
Tahuna memiliki beberapa unit atau MAD D2866 LE 201 dengan daya
rayon, yaitu: Rayon Tamako, Rayon mampu 155 KW sampai tahun 2016
Petta, Rayon Tagulandang, Rayon mesin yang digunakan ada 8 unit
Lirung, Rayon Melonguane, Rayon dengan total daya mampu 760 KW.
Beo, dan PLTD Tahuna. Rayon Dalam memasok listrik ke pelanggan
Melonguane, Rayon Lirung, dan Rayon PT PLN (Persero) Sub Rayon Mangaran
Beo yang bertugas untuk memasok menggunakan dua devisi yaitu
tenaga listrik di Kabupaten Kepulauan Pembangkit dan Distribusi. Pelanggan
Talaud. Dan ada beberapa sub rayon PLN Sub Rayon Mangaran mencapai
salah satunya Sub Rayon Mangaran. sekitar 2000 pelanggan.

201
Simulasi Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada PT PLN
(Persero) Sub Rayon Mangaran

Jenis penelitian ini merupakan penerapan simulasi Monte Carlo terbagi


penelitian kuantitatif. Sumber data atas beberapa tahapan, yaitu:
dalam penelitian ini berupa data primer 1. Membuat distribusi probabilitas
dan data sekunder yang diperoleh dari pada masing – masing variabel.
hasil wawancara dan data – data yang 2. Membuat distribusi kumulatif
didapatkan dari objek penelitian. untuk masing – masing variabel.
Setelah data – data telah dikumpulkan 3. Membuat interval random
langkah selanjutnya data – data tersebut number untuk masing – masing
diolah dengan menggunakan metode variabel.
simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte 4. Mendapatkan angka yang
Carlo merupakan teknik simulasi diperlukan untuk penelitian.
probabilitas yang menggunakan random 5. Menguraikan hasil.
number. Langkah – langkah dalam

4. HASIL &ANALISIS
Tabel 2. Data Mesin PLTD PT PLN (Persero) Sub Rayon Mangaran
Daya
No Merk/Tipe Nomor Seri Terpasang Mampu
(KW) (KW)
KOMATZU
1 250 175
No: 70472
MAN D2866 LE 201
2 250 155
No: 39497501024201
DEUTZ F10L 413 F
3 100 75
No: 8410300176
MAN D2866 LE 201
4 100 60
No: 39498480834
DEUTZ BF6M 1013 C
5 100 60
No: 152122
DEUTZ F10L 413 F
6 100 70
No: 6355284
KOMATZU
7 250 135
No:22177
VOLVO PENTA
8 250 200
No: TAD1641GE 2016041557

202
Jurnal Bina Manajemen, Maret 2019, Vol.7 No.2 Hal 196 - 207

Data pemeliharaan mesin dikumpulkan membutuhkan minyak pelumas lebih


dengan menggunakan data history banyak. Jam pengoperasian mesin
pemeliharaan rutin dari kedelapan unit PLTD ditentukan sesuai dengan kondisi
mesin selama tiga tahun mulai Januari mesin. Mesin dalam kondisi baik akan
2013 sampai Desember 2015. beroperasi selama 17 sampai 18 jam per
Pemeliharaan pada mesin PLTD hari, tapi bila kondisi mesin kurang baik
dilakukan pada saat kondisi mesin akan beroperasi selama 7 sampai 8 jam
sudah mulai menunjukan adanya gejala per hari. Berikut ini hasil simulasi
– gejala kerusakan. Gejala kerusakan penelitian untuk kegiatan pemeliharaan
berupa suara mesin PLTD yang tidak mesin dengan menggunakan metode
stabil, kualitas daya dan jumlah daya Monte Carlo
yang dihasilkan mulai menurun, dan

Tabel 3. Tabel Kegiatan Pemeliharaan Mesin Unit I – Unit VIII Selama Satu Tahun
Bulan
Unit Tot
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
I 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 3 21
II 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 25
III 2 2 1 1 2 3 2 2 1 2 1 3 22
IV 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 28
V 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 19
VI 1 3 3 1 2 3 2 3 1 2 1 3 25
VII 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 16
VIII 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 3 2 28
Total Pemeliharaan Mesin PLTD Selama 1 Tahun 184
Rata - Rata Pemeliharaan Mesin per unit 23

Mesin Unit I. Pada mesin Unit I masing – masing melakukan 2 kali


pemeliharaan dalam 365 hari adalah 21 kegiatan pemeliharaan, bulan Agustus 1
kali. Di bulan Januari 1 kali kali 96 pemeliharaan, bulan September
pemeliharaan, Februari 2 kali 2 kali pemeliharaan,dan Oktober 1 kali
pemeliharaan, Maret 1 kali pemeliharaan, bulan November 2 kali
pemeliharaan, bulan April sampai Juli

203
Simulasi Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada PT PLN
(Persero) Sub Rayon Mangaran

pemeliharaan dan bulan Desember 3 Kemudian bulan Juni 1 kali


kali pemeliharaan. pemeliharaan, bulan Juli sebanyak 3
Mesin Unit II. Total pemeliharaan kali pemeliharaan, bulan Agustus
dalam setahun adalah 25 kali yang di sebanyak 2 kali pemeliharaan, dan
dapat dengan menjumlahkan total bulan September 2 kali pemeliharaan.
kegiatan pemeliharaan dimulai pada Selanjuntnya pada bulan Oktober
bulan Januari sampai bulan September sebanyak 2 kali pemeliharaan, bulan
setiap bulannya melakukan 2 kali November sebanyak 3 kali
kegiatan pemeliharaan, bulan Oktober 3 pemeliharaan, dan bulan Desember
kali, bulan November 2 kali, dan bulan sebanyak 3 kali pemeliharaan, jadi total
Desember 2 kali melakukan kegiatan pemeliharaan mesin Unit IV sebanyak
pemeliharaan. 28 kali dalam satu tahun.
Mesin Unit III. Dari hasil simulasi Mesin Unit V. Dari hasil simulasi
tingkat pemeliharaan pada bulan Januari perhitungan total kegiatan pemeliharaan
2 kali, bulan Februari 2 kali, bulan dalam satu tahun adalah 19 kali. dimulai
Maret 1 kali, bulan April 1 kali, bulan dari bulan Januari 1 kali, Februari 2
Mei 2 kali, bulan Juni 3 kali, bulan Juli kali, Maret 2 kali, April 1 kali, Mei 2
2 kali, dan bulan Agustus 2 kali. kali, Juni 2 kali, Juli 1 kali, agustus 2
Selanjutnya pada bulan September 1 kali, September 1 kali, Oktober 2 kali,
kali, bulan Oktober 2 kali, bulan November 2 kali, dan Desember 1 kali.
November 1 kali, dan bulan Desember 3 Mesin Unit VI. Pemeliharaan dimulai
kali melakukan kegiatan pemeliharaan bulan Janurai sampai desember. Pada
pada mesin. Total kegiatan bulan Januari 1 kali pemeliharaan. bulan
pemeliharaan mesin unit III adalah 22 Februari dan Maret masing – masing 3
kali. kali, dan bulan April dilakukan kagiatan
Mesin Unit IV. Bulan Januari sebanyak pemeliharaan 1 kali. Kemudian bulan
2 kali pemeliharaan, bulan Februari Mei 2 kali, bulan Juni 3 kali, bulan Juli
sebanyak 3 kali pemeliharaan, bulan 2 kali, bulan Agustus 3 kali, bulan
Maret sebanyak 2 kali pemeliharaan, September 1 kali, dan bulan Oktober 2
bulan April 2 kali pemeliharaan, dan kali. Selanjutnya pada bulan November
bulan Mei 3 kali pemeliharaan. 1 kali, dan bulan Desember 3 kali

204
Jurnal Bina Manajemen, Maret 2019, Vol.7 No.2 Hal 196 - 207

melakukan kegiatan pemeliharaan pada Hasil Simulasi penjadwalan kegiatan


mesin. Jadi total kegiatan pemeliharaan pemeliharaan mesin pada periode
mesin unit VI yaitu 25 kali. Januari sampai Desember pada mesin
Mesin Unit VII. Penjadwalan dimulai Unit I sampai Unit VIII adalah 184 kali
dari bulan Januari dan Februari dengan dan rata – rata pemeliharaan selam satu
masing – masing melakukan 1 kali tahun adalah 23 kali. Nilai terendah atau
pemeliharaan, bulan Maret 2 kali pemeliharaan paling sedikit ada pada
pemeliharaan, kemudian pada bulan mesin unit VII yaitu sebanyak 16 kali
April 1 kali pemeliharaan. Pada bulan dan nilai tertinggi untuk kegiatan
Mei 2 kali pemeliharaan. Selanjutnya pemeliharaan pada mesin Unit IV dan
pada bulan Juni dan Juli masing – VIII sebanyak 28 kali.
masing 1 kali pemeliharaan, bulan Mesin PLTD yang beroperasi sudah tua
Agustus 2 kali pemeliharaan, bulan dan rentan terhadap kerusakan karena
September 1 kali pemeliharaan. itu perlu adanya penjadwalan untuk
Kemudian pada bulan Oktober 2 kali menentukan jarak untuk melakukan
pemeliharaan, bulan November 1 dan kegiatan pemeliharaan. Dengan hasil
bulan Desember masing - masing 1 kali simulasi Monte Carlo didapat
pemeliharaan. Jadi setelah dijumlahkan rancangan jadwal pemeliharaan mesin
total pemeliharaan mesin Unit VII PLTD selama satu tahun. Dengan
adalah 16 kali dalam setahun. menerapkan jadwal pemeliharaan mesin
Mesin Unit VIII. Total pemeliharaan yang telah di buat dapat membantu
selama satu tahun 28 kali pemeliharaan. untuk menghindari kerusakan dan
Kegiatan pemeliharaan pada bulan gangguan pada mesin.
Januari 2 kali, Februari 2 kali, Maret 3 Untuk penelitian selanjutnya pada PT
kali, April 2 kali, Mei 2 kali, Juni 3 kali, PLN (Persero) Sub Rayon Mangaran
Juli 3 kali, Agustus 1 kali, September 3 dengan penerapan simulasi Monte
kali, dan Oktober sampai Desember Carlo dapat digunakan untuk
berturut – turut 2 kali, 3 kali, dan 2 kali menentukan persediaan suku cadang
pemeliharaan. mesin. Selanjutnya menggunakan
Reliability Centered Maintenance
5. KESIMPULAN (RCM) untuk pengembangan preventive

205
Simulasi Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel pada PT PLN
(Persero) Sub Rayon Mangaran

maintenance dan menentukan keandalan


Evans and Collier. (2007). Operations
komponen – komponen mesin PLTD.
Management An Integrated
Goods And Services Approach”
Thomson Corpoiration. USA.
Penelitian ini menggunakan metode
simulasi Monte Carlo dan data interval Heizer, Jay., dan Render, Barry. (2008).
Principles of Operations
pemeliharaan mesin, jadi disarankan
Management Pearson Education,
untuk penelitian selanjutnya Inc. New Jersey. Edisi ke Tujuh.
menggunakan jenis simulasi yang lain
Jacobs , F. Robert., and . Chase, Ricard
dengan data – data dan objek yang B. (2014). Operations And Supply
Chain Management. McGraw-
berbeda, karena semakin banyak jenis
Hil/Irwin. New York. Edisi
simulasi dengan data dan objek yang Global.
berbeda digunakan semakin banyak
Mikic, Niven., Ralevic, Ivana
pula kesempatan untuk mendapatkan Ljubanovic., dan Rajic, Zoran.
(2015). The Selection Of
bermacam – macam rancangan hasil
Acquisition Strategy and Solving
simulasi. Trade Surpluses Of Food Products
By Using The Simulation.
Economics of Agriculture. 101
DAFTAR PUSTAKA
Nina, Safei., Banjevic, Dragan., dan
Alfares, Hesham K. (1999). Aircraft
Jardine, Andrew K.S. (2011).
Miantennace Workforce
Workforce- Constrained
Scheduling A Case Study.
Mintenence Scheduling For
Journal of Quality in Maintenance
Military Aircraft Fleet: a Case
Enginering; 1999;5,2; Technology
Study. Spring Science+Business
Colection hal 78.
Media, LLC2011.
Badan Pengelola Statistik. (29 Mei
Rachid, Benmansour., Allaoui, Hamid.,
2016). Penduduk Kabupaten
Artiba Abdelhakim., Iassinovski,
Kepulauan
Serguei., dan Pellerin, Robert.
Talaud.https://talaudkab.bps.go.id
(2011). Simulation-based
/index.php.
Approach to Joint Production and
Preventive Maintenance
Duffuaa, S.O., Ben-Daya, M., Al-
Scheduling on Failure-Prone
Sultan, K.S., dan Andijini,
Maintenance. Emelard Group
A.A.(2001). A Generic
Publishing Limited 13552511.
Conceptual Simulation Model For
Maintenance. Journal of Quality
in Maintenance Enginering 2001;
7, 3; Tecnology Collection Hal
207.

206
Jurnal Bina Manajemen, Maret 2019, Vol.7 No.2 Hal 196 - 207

Russel dan Taylor. (2009). Operation Stevenson Willian J. (2005). “Operation


Management Along the Supply Management”. McGraw-
Chain. John Wiley & Sons, Inc. Hill/Irwin. New York. Edisi ke
Asia. Edisi ke Enam. Delapan.

Supranto. M.A, J. (2008). Statistik Sekaran, Uma., dan Bougie, Roger.


Teori dan Aplikasi. Erlangga. (2010). Research Methods For
Jakarta. Schermerhorn, John R. Business a Skill Building
(2010). Introduction to Approach. John Wiley & Sons
Management. John Wiley & Sons, Ltd. Haddington East Lothian.
Inc. Asia.

207

Anda mungkin juga menyukai