Disusun Oleh :
RINO SAPUTRA
160620403022
Batasan Masalah
Hanya dibatasi pada proses kerja inverter yang
ada di PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari.
Tujuan Praktek Kerja Lapangan
• Memenuhi persyaratan mata kuliah peraktek
kerja lapangan pada Program Studi Teknik Listrik,
Jurusan Teknik Listrik, Politeknik jambi.
• untuk mempelajari inverter sebagai pengontrol
motor induksi 3 phasa pada PT. Rimba Palma
Sejahtera Lestari.
• Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (ac) yang paling luas digunakan, karena
konstruksinya yang kuat dan karakteristik kerjanya yang baik. Secara umum motor induksi terdiri
dari rotor dan stator.
• Gambar 10. Konstruksi motor induksi
•
– Rotor
• Rotor adalah salah satui komponen motor induksi selain stator, dimana bagian ini merupakan
bagian yang bergerak. fungsi rotor adalah menguabah gaya dari stator menjadi energi mekanik.
terdapat dua tipe rotor dalam motor induksi, yang ternyata tipe rotor tersebut juga menjadi dasar
dalam pengelompokan motor induksi. kedua jenis tipe tersebebut adalah:
• sangkar tupai (squirrel cage motor)
• rotor belitan (wound-rotor)
– Stator
• Komponen satator adalah bagian terluar dari motor yang merupakan bagian yang diam dan
mengalirkan arus tiga fasa. arus tiga fasa ini merupakan arus yang berasal dari sumber. secara
umum, bagian-bagian stator yaitu :
• Rangka
• Inti stator
• Kumparan gulungan
• pelat penutup
Prinsip Kerja Motor Induksi
• Motor induksi 3 fasa bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, yakni apabila belitan
atau kumparan stator dihubungkan dengan sumber tegangan boilak – balik 3 fasa, maka mengalir
arus pada kumparan tersebut dan menimbulkan fluks magnet yang berputar (medan putar).
Medan putar ini menyapu permukaan rotor menyapu permukaan rotor melalui celah udara dan
memotong batang-batang konduktor rotor yang diam.
• Sesuai dengan hukum induksi elektromagneti Faraday, medan putar tersebut menimbulkan
tegangan induksi (ggl) pada belitan rotor dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi sumber
tegangan. Karena rotor merupakan rangkaian tertutup , maka mengalir arus pada rotor. Arus rotor
ini berada dalam medan magnet, sehingga timbul gaya pada batang- batang konduktor rotor. Gaya
tersebut menghasilkan torsi yang cenderung memutar rotor, sehingga rotor berputar searah
dengan putaran medan putar stator sesuai.
•
• Gambar 11. Penampang rotor dan stator motor Induksi memperlihatkan medan magnet dalam
celah udara
•
• Tegangan induksi pada rotor terjadi karena batang-batang konduktor rotor terpotong atau tersapu
oleh medan putar. Artinya agar terjadi tegangan induksi pada rotor diperlukan adanya perbedaan
relative Antara kecepatan medan putar stator dengan kecepatan rotor. Perbedaan relatif antara
kecepataan medan putar stator dengan kecepatan motor disebut slip.
Komponen utama
– Inverter
• Inverter merupakan suatu alat yang dipergunakan
untuk mengubah tegangan searah menjadi tegangan
bolak-balik dan frekuensinya dapat diatur. Inverter ini
sendiri terdiri dari beberapa sirkuit penting yaitu sirkuit
converter (yang berfungsi untuk mengubah daya
komersial menjadi dc serta menghilangkan ripple atau
kerut yang terjadi pada arus ini) serta sirkuit inverter
(yang berfungsi untuk mengubah arus searah menjadi
bolak-balik dengan frekuensi yang dapat diatur-atur).
lnverter juga memiliki sebuah sirkuit pengontrol.
• Inverter dipakai untuk mengubah daya arus searah menjadi daya arus bolak balik yang tegangan
dan frekuensinya dapat diatur. Tegangan bolak balik yang dihasilkan berbentuk gelombang persegi
dan pada pemakaian tertentu diperlukan filter untuk menghasilkan bentuk gelombang sinus.
• Umumnya suatu inverter terdiri dari rangkaian jembatan thyristor dan rangkaian pengaturan
penyalaan. Rangkaian pengaturan penyalaan digunakan untuk mengatur tegangan dan frekuensi
yang dihasilkan inverter. Perioda pulsa yang memacu thyristor akan menentukan frekuensi yang
dihasilkan, sedangkan tegangan efektifnya ditentukan oleh lebar pulsa tersebut.
• Rectifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penyearah Gelombang adalah suatu bagian
dari Rangkaian Catu Daya atau Power Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC
(Alternating Current) menjadi sinyal DC (Direct Current). Rangkaian Rectifier atau Penyearah
Gelombang ini pada unumnya menggunakan Dioda sebagai Komponen Utamanya. Hal ini
dikarenakan Dioda memiliki karakteristik yang hanya melewatkan arus listrik ke satu arah dan
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Jika sebuah Dioda dialiri arus Bolak-balik (AC), maka
Dioda tersebut hanya akan melewatkan setengah gelombang, sedangkan setengah gelombangnya
lagi diblokir.
• Penyearah adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus
listrik yang semula berupa arus bolak-balik (AC) jika dilewatkan rangkaian Penyearah akan berubah
menjadi arus searah (DC). Berdasarkan sumber energi listrik masukannya, penyearah dapat dibagi
menjadi dua yaitu penyearah satu fasa dan tiga fasa. Penyearah satu fasa bisaanya digunakan pada
aplikasi UPS. adaptor, atau konverter sumber DC lainnya yang memiliki kapasitas daya yang kecil
• Cara menggunakan Inverter Toshiba VF-AS11
• Dalam dunia industry banyak sekali perangkat
inverter yang digunakan, salah satunya adalah
Inverter Toshiba VF-AS11.
• Menentukan kapasitas inverter
• Untuk menentukan kapasitas inverter, harus
mengetahui berapa besar kapasitas dan jumlah
ac motor yang akan digunakan. Sebagai contoh;
satu ac motor 15 KW (ampere nominal 29 A)
maka harus menggunakan inverter dengan
kapasitas yang sama 15 KW atau di atasnya.
2.Masuk menu parameter melalui keypad
• Gambar 16. Keypad menu inverter
•
• Untuk masuk ke setting parameter; tekan tombol
MODE satu kali. Untuk memilih parameter yang
akan disetting tekan tombol panah atas atau
bawah. Untuk mengganti parameter tekan
tombol ENT, lalu pilih parameter dengan cara
tekan tombol panah atas atau bawah, lalu tekan
ENT lagi. Untuk kembali ke display awal tekan
tombol MODE dua kali.
3. Memasukkan data name plate motor
• Setelah kapasitas sudah ditentukan, Anda
perlu catat data name plate pada motor yang
nanti akan dimasukkan ke dalam setting di
inverter. Untuk setting data motor ada di
parameter sbb;
– Parameter F415: Nominal arus (ampere) motor (A)
• Parameter F417: Nominal speed motor (rpm)
4. Setting start/stop
• Untuk menjalankan atau mematikan
(Start/Stop) motor bisa dilakukan dari Keypad
maupun dari remote (dari kontak perangkat
lain seperti relay, MCC, atau DCS yang masuk
ke Digital Input Inverter). Setting Start/Stop ini
ada di Parameter CNOD: jika start/stop dari
keypad maka pilih angka 1. Jika start/stop dari
remote maka pilih angka 0.
5. Setting referensi speed ( frekuensi )
• Ketika akan merubah speed (frekuensi), sebelumnya
kita harus menentukan terlebih dahulu dari mana
speed itu akan dirubah, bisa dari keypad atau dari
perangkat lain (misal dari DCS atau dari potensiometer,
dan lain-lain). Untuk itu kita perlu set ini di Parameter
FNOD. Jika kita ingin merubah speed dari keypad maka
pilih angka 3. Jika kita ingin merubah speed dari
perangkat potensio dari inverter itu sendiri maka pilih
angka 0. Jika kita ingin merubah speed dari perangkat
yang mengeluarkan referen 4-20mA maka pilih angka
1. Dimana koneksinya mengacu pada koneksi Sebagai
berikut: