Pemeliharaan

Dan Perawatan
Mesin

Seri kuliah :
Mesin-Mesin Industri
 Pengertian Pemeliharaan ?
 Suatu kegiatan untuk memelihara atau
menjaga fasilitas peralatan pabrik,
bengkel, laboratorium, fisik bangunan dan
juga mengadakan perbaikan, penyesuaian
atau penggantian yang diperlukan agar
supaya didapatkan suapu operasi produksi
yang sesuai dengan perencanaan.
 Divisi atau bagian yang bertugas
mengadakan pemeliharaan/ perawatan
mesin adalah bagian “ Maintenance”.
Tujuan Pemeliharaan Mesin
 Untuk mengurangi pemakaian dan penyimpangan
operasi produkasi diluar jangkauan.
 Dapat memenuhi standar kualitas produk sesuai
dengan kebutuhan rencana produksi.
 Menjaga ongkos pemeliharaan serendah mungkin
dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara
periodik.
 Mengadakan kerjasama yang erat dengan
perusahaan lain dalam rangka meningkatkan
keuntungan yang setinggi-tingginya dengan
menekan cost/ ongkos total serendah-rendahnya.
Jenis Pemeliharaan
Aktivitas pemeliharaan prabrik dapat dibedakan menjadi dua kelompok :
1. Pemeliharaan preventive, yaitu suatu kegiatan pemeliharaan yang
dilakukan untuk :
a. mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga.
b. Untuk menemukan kondisi atau keadaan yang dapat
mengakibatkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada
waktu proses produksi berlangsung.

2. Pemeliharaan korektive yaitu suatu kegiatan pemeliharaan dan

perawatan yang dilakukan secara mendadak. Kegiatan ini dilakukan
apabila suatu mesin mengalami gangguan atau kelainan pada
proses produksi, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
 Keefektifan pemeliharaan
preventif?
 Pemeliharaan preventif sangat penting karena
kegunaannya cukup efektif pada fasilitas-
fasilitas produksi golongan kritis. Yang
dimaksud fasilitas unit kritis adalah :
1. Kerusakan akan menghentikan seluruh proses
produksi.
2. Modal yang ditanamkan pada fasilitas produksi
cukup besar dan mahal.
3. Kerusakan peralatan akan mengakibatkan
kulaitas produk yang dihasilkan menurun.
4. Kerusakan peralatan akan membahayakan
pekerja.
 Waktu pemeliharaan preventif
mesin ?
 Pemeliharaan preventif dapat dilakukan
secara periodik. Waktu dapat dilakukan
secara harian, mingguan, bulanan atau
satu tahun sekali.
 Selain itu dapat dilakukan berdasarkan
lamanya jam kerja mesin atau fasilitas
produksi. Sebagai jadwal kegiatan
pemeliharaan misal setiap 200 jam kerja
mesin, lalu meningkat 500 jam kerja dst.
 Permasalahan dalam
kegiatan perawatan mesin ?
• Secara umum ada dua permasalahan pokok :
1. Masalah Teknis, yaitu usaha untuk
menghilangkan timbulnya kemacetan yang
diakibatkan oleh kondisi mesin atau peralatan
yang tidak baik. Permasalahan ini harus
dihadapi dengan penanganan teknis melalui
perbaikan, penggantian suku cadang, atau
penggantian mesin.
2. Masalah ekonomis, menyangkut bagaimana
usaha yang harus dikerjakan agar supaya
kegiatan pemeliharaan atau reparasi teknis
dapat efisien. Jadi dalam permasalahan
ekonomis yang ditekankan adalah masalah
efisiensi.
Usaha Perawatan &
Pemeliharaan Mesin agar Efisien
 Data mengenai mesin dan peralatan yang dimiliki
harus tersedia.
 Ada perencanaan dan penjadwalan perawatan.
 Adanya surat perintah tertulis dari pimpinan yang
berwenang.
 Adanya persediaan peralatan dan suku cadang.
 Harus ada catatan.
 Harus ada laporan, pengawasan dan analisis.
Data identitas mesin
 Hal mengenai data identitas mesin meliputi
:
1. Nomor.
2. Jenis mesin
3. Usia mesin
4. Tahun pembuatan
5. Kondisi mesin
6. Pembebanan dalam operasi produksi perjam
7. Kapasitas.
Perencanaan & Penjadwalan

 Perencanaan dan penjadwalan perawatan

mesin meliputi :
1. Perencanaan & penjadwalan jangka
panjang dan pendek terdiri : Melumasi,
membersihkan, memeriksa reparasi kecil,
dan menengah.
2. Perencanaan tanaga yang diperlukan untuk
mengerjakan.
 Surat Perintah Tertulis
Surat perintah tertulis harus memberitahukan tentang :

1. Apa yang harus dikerjakan.

2. Siapa yang mengerjakan dan yang bertanggung
jawab.
3. Dimana harus dikerjakan.
4. Dikerjakan didalam atau diluar pabrik.
5. Bagian-bagian apa yang harus dikerjakan.
6. Berapa orang yang mengerjakan.
7. Berapa lama waktu perbaikan yang harus
diselesaikan.