Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PROYEK AKHIR
Oleh
Vijiy Maulana
NIM. 151903101007
PROYEK AKHIR
Oleh
Vijiy Maulana
NIM 151903101007
ii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PERSEMBAHAN
iii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
MOTTO
“ Lakukan apapun yang kau inginkan, jangan khawatir dengan hasilnya, GUSTI
ALLAH MBOTEN SARE ”
“Carilah ilmu sekuat otakmu, berkerjalah sekuat tenagamu namun jangan lupa
darimana asalmu ”
“Solidarity Forever”
iv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PERNYATAAN
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika
ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Vijiy Maulana
151903101007
v
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PROYEK AKHIR
Oleh
Vijiy Maulana
NIM 151903101007
Pembimbing :
vi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PENGESAHAN
Pembimbing
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr, Ir, Nasrul Ilminnafik S.T., M.T. Ir. Moch. Edoward R., S.T., M.T
NIP 197111141 99903 1 002 NIP 19870430 201404 1 001
Penguji
Penguji I, Penguji II,
Ir. Hari Arbiantara Basuki, S.T., M.T. Ir. Hary Sutjahjono, S.T.,M.T.
NIP 19670924 199412 1 001 NIP 196812055 199702 1 002
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember
vii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
RINGKASAN
viii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
menghasilkan 400 rpm, Sabuk V dengan tipe A sebanyak 1 buah , L = 864 mm,
Bahan poros yang digunakan S30C. Diameter poros 20 mm dan panjang poros 200
mm. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan gelinding bola
sudut dengan tipe 6004ZZ
ix
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir yang berjudul ”Rancang
Bangun Mesin Blower Pemisah Kotoran Jagung(Bagian Dinamis)”. Laporan
proyek akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
pendidikan diploma tiga (DIII) pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Jember.
Penyusunan proyek akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Dr. Ir. Entin Hidayah, M.U.M atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan proyek akhir
ini;
2. Ketua Jurusan Teknik Mesin Hari Arbiantara B., S.T., M.T. atas kesempatan
yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan proyek akhir ini;
3. Dr. Nasrul Ilminnafik, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Utama dan Moch.
Edoward R, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Anggota yang penuh
kesabaran memberi bimbingan, dorongan, meluangkan waktu, pikiran,
perhatian dan saran kepada penulis selama penyusunan proyek akhir ini
sehingga dapat terlaksana dengan baik;
4. Hari Arbiantara B, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji I dan Hary Sutjahjono,
S.T., M.T. selaku Dosen Penguji II, terima kasih atas saran dan kritiknya;
5. Muh Nurkoyim K., S.T, M.T. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama kuliah;
6. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember
yang telah memberikan ilmu, bimbingan, pengorbanan, saran dan kritik kepada
penulis;
7. Bapak Moh. Syafik dan Ibu Wahyu Wilujeng yang telah memberikan
segalanya kepada penulis;
8. Dulur-dulurku DIII dan S1 Teknik Mesin 2015 yang selalu memberi dukungan
dan saran kepada penulis;
x
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
9. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.Penulis juga memahami bahwa
tulisan ini juga jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis juga menerima
segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan proyek akhir ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua
orang, Amin.
Penulis
xi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR ISI
xii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
xiii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
xiv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR GAMBAR
xv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR TABEL
xvi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
BAB 1 PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Tujuan perancangan dalam pembuatan mesin blower pemisah jagung
dengan menggunakan pisau horizontal adalah sebagai berikut:
1.5 Manfaat
Manfaat perancangan dalam pembuatan mesin blower pemisah jagung
dengan menggunakan pisau horizontal adalah:
a. Memahami mengenai rancang bangun mesin blower pemisah jagung
menggunakan motor listrik.
b. Dapat meningkatkan efisien baik dari segi biaya dan waktu.
c. Memberi pengalaman kepada mahasiswa dalam perancangan dan
pembuatan alat, terutama pada bidang rekayasa.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 3
2.1 Jagung
Jagung(Zea mays) merupakan salah satu komoditas penting bagi
Indonesia. Sebelum tahun 1970 jagung dijadikan bahan pokok makanan selain
beras.Tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan, jagung juga dibuat berbagai
macam olahan seperti emping jagung, marning jagung, brondong jagung. Hampir
seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam
keperluan yaitu pakan ternak, pupuk hijau atau kompos, kertas, bahan baku
farmasi, perekat, tekstil, minyak goreng, etanol dan sebagainya (Purwanto, 2008).
Biji jagung mempunyai bentuk, warna, dan kandungan endosperm yang
bervariasi tergantung pada jenisnya. Pada umumnya, biji jagung tersusun dalam
barisan yang melekat secara lurus atau berkelok – kelok dan berjumlah antara 8-
20 baris biji. Biji jagung terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pericarp yang
merupakan lapisan tipis terluar pada biji, endosperm (82%) sebagai cadangan
makanan, dan embrio (11,6%). (Rukamana, 2006)
Keterangan :
T = Momen Puntir (kg.mm)
n1 = Putaran poros (rpm)
c. Tegangan geser yang diijinkan (Sularso, 2002):
...........................................................................................(2.5)
Keterangan :
= Tegangan yang diizinkan (kg/mm2)
= Kekuatan tarik bahan (kg/mm2)
sf1, sf2 = Faktor keamanan, untuk sf1 memiliki harga 6,0 dan sf2 memiliki
harga 2,0
d. Sedangkan untuk mengetahui diameter poros yang dibutuhkan adalah
(Sularso,2002):
ds > [ (5,1 / Cb . Kt . T ] 1/3 .................................................................(2.6)
Keterangan:
ds = Diameter poros (mm)
= Tegangan geser yang diijinkan (kg/mm2)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 10
Keterangan :
Dp = Diameter lingkaran jarak bagi pulley besar (mm)
dp = Diameter lingkaran jarak bagi pulley kecil (mm)
Dk = Diameter luar pulley besar (mm)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 11
Keterangan :
V = Kecepatan linier sabuk (m/s)
D = Diameter pulley (mm)
n = Putaran poros motor (rpm)
b. Panjang keliling sabuk (Sularso, 2002):
Berikut adalah panjang keliling sabuk antara diameter penggerak dan
diameter yang digerakkan.
Keterangan:
L = Panjang keliling sabuk (mm)
C = Jarak antar poros (mm)
dp = Diameter pulley yang digerakkan (mm)
Dp = Diameter pulley penggerak (mm)
F= ....................................................................................................(2.13)
Keterangan :
F = Gaya tangensial (kg)
T = Momen puntir rencana (kg.mm)
ds = Diameter poros (mm)
Keterangan :
= Tegangan geser yang direncanakan (kg/mm2)
F = Gaya tangensial (kg)
r = Jari- jari penampang pasak (mm)
c. Tegangan geser yang diijinkan (Sularso,2002):
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 13
........................................................................................ (2.15)
Keterangan :
= Tegangan geser yang diijinkan (kg/mm2)
= Kekuatan tarik bahan (kg/mm2)
= Faktor keamanan
l .( .................................................................................(2.17)
Keterangan :
l = Panjang Bantalan (mm)
W = Beban Rencana (kg)
N = Putaran poros (rpm)
(pv)a = Faktor tekanan maksimal yang diijinkan, bahan perunggu
sebesar 0,2 kg.m/mm2.s
c. Diameter Bantalan (Sularso, 2002) :
d≥ ⁄ ...............................................................................................(2.18)
Keterangan :
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 14
v= ....................................................................................................(2.20)
Keterangan :
p = Tekanan Permukaan (kg/mm2)
W = Beban Rencana (kg)
l = panjang bantalan (mm)
d = Diameter poros (mm)
v = Kecepatan Keliling (m/s)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 15
3.1.2 Bahan
Adapun beberapa bahan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1. Motor listrik 8. Mur dan baut
2. Besi siku (40x40x3) mm 9. Cat
3. Plat 10. Baling-baling
4. Poros
5. Bearing
6. Pulley
7. V-belt
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 16
3. Perencanaan bantalan
4. Persiapan alat dan bahan
5. Perakitan dan finishing
3.3.4 Proses Pembuatan
Proses pembuatan dilakukan setelah semua proses perancangan dan
perencanaan selesai. Proses pembuatan bagian mesin blower pemisah jagung
meliputi:
1. Pembuatan poros
2. Pembuatan baling-baling
3.3.5 Proses Perakitan
Proses perakitan mesin blower jagung meliputi perakitan sistem transmisi
dan konstruksi rangka yang diinginkan. Berikut adalah langkah- langkah perakitan
sistem transmisi dan konstruksi rangka:
1. Menyiapkan peralatan kerja bangku
2. Melakukan pemasangan pulley pada poros mata pisau
3. Melakukan pemasangan sabuk- v pada pulley
4. Melakukan pemasangan baling-baling pada poros
5. Menyempurnakan hasil perakitan
3.3.6 Pengujian Alat
Prosedur pengujian alat dilakukan secara visual, yaitu:
1. Melihat apakah elemen mesin bekerja dengan baik.
2. Melihat apakah baling-baling dapat bekerja dengan baik
3. Melihat apakah baut pengikat elemen mesin tidak lepas atau mengendor
3.3.7 PenyempurnaanAlat
Penyempurnaan alat dilakukan apabila tahap pengujian terdapat masalah
atau kekurangan, sehingga dapat berfungsi dengan baik sesuai prosedur, tujuan
dan perancangan yang dilakukan.
3.3.8 PembuatanLaporan
Pembuatan laporan proyek akhir ini dilakukan secara bertahap dari awal
analisa, desain, perancangan dan pembuatan mesin blower pemisah jagung
(Bagian Dinamis)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 18
Mulai
Survei lapangan
Ide/Gagasan
Studi Pustaka
Perakitan
Perbaikan
Tidak Apakahberhasil?
Ya
Pembuatan Laporan
Selesai
Pembuatan Studi
Pustaka
Seminar proposal
Pengujian alat
Seminar hasil
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian mesin blower pemisah
kotoran jagung, maka dapat disimpulkan :
1. Daya yang direncanakan sebesar 0,03 kw maka motor listrik yang
digunakan ¼ Hp dengan putaran poros 1200 rpm
2. Pulley motor 75 mm, pulley poros 200 mm. Perbandingan reduksi yang di
perlukan 1:3 dengan menghasilkan 400 rpm.
3. Sabuk V dengan tipe A sebanyak 1 buah , L = 864 mm.
4. Bahan poros yang digunakan S30C. Diameter poros 20 mm dan panjang
poros 200 mm.
5. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan gelinding
bola sudut dengan tipe 6004ZZ
5.2 Saran
Dalam pelaksanaan perancangan dan pengujian mesin blower pemisah
kotoran jagung masih terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan, antara lain :
1. Pada saat memasukkan jagung ke hooper in masih memuqt 10kg jagung.
Ada baiknya kedepannya bisa ditambah ketinggian pada hooper in.
2. Membersihkan mesin blower jagung setelah digunakan agar tidak terjadi
korosi.
3. Untuk mengetahui keberhasilan rancang bangun suatu mesin, sebaiknya
dilakukan lebih banyak lagi proses pengujiannya agar didapatkan hasil uji
coba yang valid.
24
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 30
DAFTAR PUSTAKA
Benyamin. 2011. Buku Ajar Metode Elemen Hingga. Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik.
Budiman, Haryanto. 2013. Budidaya Jagung Organik Varietas Baru. Yogyakarta:
Pustaka Baru Putra.
Gere & Timoshenko. 1996. Mekanika Bahan Jilid 1. Jakarta: Erlangga
G. Niemen. 1999. Elemen mesin jilid 1. Jakarta: Erlangga
Sularso dan Suga. 1997. Dasar-dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin.
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Kapasitas Bahan
m = 10 kg
F =m.g
= 10 . 10
= 100 N
Putaran
120 .F
N =
f (m)
120.10
=
40
= 1200 rpm
T =f.r
= 100 . 0,2 mm
= 20 kg/mm
T n
.2r.
P = 1000 60
102
20 1200
.6,28.
1000 60
102
0,02.6,28.20
102
0,0246 kw 25watt
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 28
Dimana 1hp = 0,746 kw = 746 watt dengan daya paling rendah diindustrial
yang sering di gunakan untuk motor listrik 2 fase adalah ¼ hp maka:
Pd = p x fc
= 0,025 x 1,2
= 0,03 kw
a. Daya rencana
Pd = p x fc
= 0,025 x 1,2
= 0,03 kw
b. Momen rencana
pd
T = 9,74 x 10 2
n
0,03
T = 9,74 x 10 2
1200
= 24,3 kg/mm
Cb = 2
Kt = 2
a. Diameter poros
1/ 3
5,1
ds = kt.cb.T
a
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 29
1/ 3
5,1
= .2.2.24,3
48
= 0,10625 .2.2.24,31/ 3
= 10,327 1 / 3
ds = 20 mm
20 18
Jari-jari filet =1mm filet radium 0,4
2
Alur pasak 6 x 6
1 1
= = 0,05
ds 20
22
= 1,1
20
0, 4
Filet = = 0,02 = 2
20
b. Tegangan geser
5,1.T
=
ds 3
5,1.24,3
=
20 3
= 0,015 kg/mm 2
c. Perbandingan
b.sf 2
cb . kt .
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 30
48.2.0
2 . 2 . 0,015
1,15
= 83,5 0,504 (diterima)
RAx
A B
100mm 100mm
RAy RBy
c fx = 0 ( = )
0 = RAx
RAx = 0
fy = 0 ( = )
F1 + F2 + F3 = RAy + RBy
1,5 kg + 0,1 kg + 2,5 kg = RAy + RBy
4,1 kg = RAy + RBy
RAy = 4,1 – 3,25
= 0,85 kg
MA = 0 ( = )
MA = 0
RBy x 200 mm = F3 x 200 + F2 x 95
2,5 x 200 0,1x95
=
200
= 2,54 kg
e. Umur nominal
Lh = 500 x fh 3
= 500 x (496,6) 3
= 500 x 122.467
= 56.233.500 jam
a. Kecepatan sabuk
dp.n1
V=
60.1000
65 x1200
= = 1,3 m/s
60 x1000
b. Panjang sabuk
1 1
L = 2 cr + (Dp + dp) + (Dp – dp) 2
2 4cr
1 1
= 2 . 216 + . 3,14 (195 + 65) + (195 – 65) 2
2 4,216
1
= 432 + 1,57 (260) (16,900)
864
= 432 + 408,2 + 19,56
= 859,76 mm nomor nominal sabuk = 864 mm
Cr = jarak sumbu rencana (mm)
= Dp < c < 3 (dp + Dp)
= 195 < 216 < 3 (65 +195)
= 195 < 216 < 780
√
=
= 77,6 mm
= 7,76 cm
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 34
0,5.102
=
4,08
= 12,4 kg
Fe = F1
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 35
= 12,4
= 12,4
= 11,1 kg
h. Tarikan pada sisi kendor
F2 = F1 – Fe
= 12,4 – 11,1
= 1,3 kg
Pd = p × fc
= 0,025 × 1,2
= 0,03 kw
a. Momen rencana
T 1 = 9,74 × 10 5 × ( 0,03/1200 ) = 0,02435 kg/mm
T 2 = 9,74 × 10 5 × ( 0,03/400 ) = 0,07305 kg/mm
b. Diameter poros
1/ 3
5,1
ds = kt.cb.T
a
1/ 3
5,1
= .2.2.24,3
48
= 0,10625 .2.2.24,3
1/ 3
= 10,327 1 / 3
= 2,18 mm
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 36
c. Perbandingan reduksi
n 1200
i = 1 = =3
n2 400
h. Panjang sabuk
1 1
L = 2 cr + (Dp + dp) + (Dp – dp) 2
2 4cr
1 1
= 2 . 216 + . 3,14 (195 + 65) + (195 – 65) 2
2 4,216
1
= 432 + 1,57 (260) (16,900)
864
= 432 + 408,2 + 19,56
= 859,76 mm nomor nominal sabuk = 864 mm
Cr = jarak sumbu rencana (mm)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 37
= 77,6 mm
= 7,76 cm
F=
F =
F = 55,518 kg
Tegangan geser yang direncanakan
F
k
bl
= 1,54 kg/mm2
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 38
= 4,67 kg/mm2
Maka tegangan geser yang diijinkan harus lebih besar dari tegangan geser
yang direncanakan, maka :
≥
4,67 ≥ 1,5 (baik)
F =
F = 58,44 kg
= 1,62 kg/mm2
Tegangan geser yang diijinkan
F
ka
b. l1
= 4,87 kg/mm2
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 39
Maka tegangan geser yang diijinkan harus lebih besar dari tegangan geser
yang direncanakan, maka :
≥
4,87 ≥ 1,62 (baik)
W=
= 1,716 kg
d. Menentukan bahan baut dan mur
Bahan baut yang direncanakan dari baja karbon dengan kadar 0,2% C
yakni ST-37, σb = 140-410 N/mm2 ≈ 34 kg/mm2 sehingga diketahui daktor
keamanan (Sf) 8-10 ≈ tekanan permukaan yang diizinkan (qa) = 3 kg/mm2.
σa =
= 3,4 kg/mm2
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 40
d ≥√
≥√
≥√
≥√
≥ 0,603 mm
Maka diambil d = 10
Sehingga ulir baut dan mur yang dipilih ulir metris kasar dengan
ukuran standar M10 dan didapat standar dimensi sebagai berikut:
Dari data diatas dapat ditetapkan untuk perhitungan ulir dalam dimana untuk ulir
metris harga k ≈ 0,84 dan j ≈ 0,75.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 41
Z≥
≥ 0,24 → 3
Z′ =
=5,33
j. Tegangan geser akar ulir baut τb adalah
τb =
=
= 0,00971 kg/mm2
k. Tegangan geser akar ulir mur τn adalah
τn =
=
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 42
= 0,0091
Maka: τa ≥ τb ≈ 1,7 kg/mm2 ≥ 0,00971 kg/mm2
τa ≥ τn ≈ 1,7 kg/mm2 ≥ 0.0091kg/mm2
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 43
LAMPIRAN TABEL
Penampang A B C D E
Motor Torak
Motor
Dengan Tanpa
Tumbukan Penggerak/ Pemakaian listrik/
transmisi transmisi
turbin
hidrolik hidrolik
Transmisi Konveyor sabuk dan rantai dengan
Halus variasi beban kecil, pompa sentrifugal,
mesin tekstil umum, mesin industri 1,0 1,0 1,2
unum dengan variasi
1,30 9 0,73
1,40 90 0,70
1,50 83 0,65
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
SF 55
SNC BS 653M31
Baja nikel khrom
SNC22 BS En36
SNCM 1 AISI 4337
SNCM 2 RS830M31
SNCM 7 AISI 8645, BS En100D
Baja nikel khrom
SNCM 8 AISI 4340, BS817M40, 816M40
Molibden
SNCM 22 AISI 4315
SNCM 23 AISI 4320, BS En325
SNCM 25 BS En39B
SCr 3 AISI 5135, BS530A36
SCr 4 AISI 5140, BS530A40
Baja khrom SCr 5 AISI 5145
SCr 21 AISI 5115
SCr 22 AISI 5120
SCM2 AISI 4130, DIN 34CrMo4
Baja khrom
SCM2 AISI 4135, BS708A37, DIN 34CrMo4
molibden
SCM2 AISI 4140, BS708M40, DIN 34CrMo4
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
(Satuan mm)
Faktor Keandalan a1
Ln
(%)
90 L10 1
95 L5 0,62
96 L4 0,53
97 L3 0,44
98 L2 0,33
Sumber : Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, 2002
Ukuran luar
Nomor Bantalan (mm) Kapasitas nominal
LAMPIRAN C. GAMBAR
Berikut ini adalah desain dari mesin Mesin Blower Pemisah Kotoran Jagung:
Keterangan :
12. Penutup kipas
1.Hopper
13. Kipas
2.Kerangka Atas
14. Poros Kipas
3. Plat depan dan belakang bagian kerangka
15. Pulley Poros Kipas
atas
16. Penutup Pulley
4. Engsel
17. Plat kiri bagian kerangka
5. Kerangka bawah
bawah
6. Bearing
18. Motor listrik
7. V-belt
19. Saluran pembuangan
8. Pulley Motor Listrik
20. Plat depan bagian kerangka
9.Pembuka atau penutup hopper
bawah
10. Plat kiri dan kanan bagian kerangka atas
21. Caster wheel
11. kerangka kipas
65
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 66
67