• Kekuatan, keuletan
• Kekerasan
• Kelelahan
• Kekuatan mulur
• Ketangguhan
Sifat fisis
• Konduktivitas panas
• Konduktivitas listik
Sifat Kimia:
•Ketahanan terhadap korosi
Sifat Lain :
•mampu mesin dan mampu cor. mampu bentuk, mampu las.
A. DESTRUCTIVE TEST
(DT)
PENGUJIAN
MATERIAL
B. NON DESTRUCTIVE TEST
(NDT)
DT adalah pengujian suatu bahan/material, tetapi hasil
akhir bahan uji tersebut akan cacat/rusak.
2. Pengujian Tekan
3. Pengujian Tekuk
4. Pengujian Puntir
1. PENGUJIAN TARIK (Tensile Test)
B B = Elastisitas
A C = Yield
D = Ultimate
E = Fracture
ε
2. PENGUJIAN TEKAN (Compressed Test)
• Pengertian
Kekerasan juga didefinisikan sebagai kemampuan suatu material untuk menahan beban identasi
atau penetrasi (penekanan). Didunia teknik, umumnya pengujian kekerasan menggunakan 3
macam metode pengujian kekerasan, yakni :
1. Brinnel (HB / BHN)
2. Rockwell (HR / RHN)
3. Vikers (HV / VHN)
Uji kekerasan Brinell
• Pengujian Brinell adalah salah satu cara pengujian
kekerasan yang banyak digunakan. Pada pengujian Brinell
digunakan bola baja yang dikeraskan sebagai indentor.
Indentor ini ditekankan pada pemukaan logam yang diuji
dengan gaya tekan tertentu selama waktu tertentu (10 –
30 menit). Karena penekanan (indentasi) itu pada
permukaan logam tersebut akan terjadi tapak tekan yang
berbentuk tembereng bola.
Pengujian kekerasan Brinell merupakan pengujian standard secara industri, tetapi
karena penekannya terbuat dari bola baja yang berukuran besar dan beban besar,
maka bahan lunak atau keras sekali tidak dapat diukur kekerasannya.
Uji Kekerasan Rockwell
• Pada cara ini pengukuran langsung dilakukan oleh mesin, langsung
menunjukkan angka kekerasan dari bahan yang di uji. Cara ini lebih
cepat dan akurat.
• Pada cara ini identor mula –mula ditekan kepermukaan logam yang
diuji dengan suatu beban awal (minor load) hingga ujung identor
menembus permukaan sedalam h. Kemudian setelah penekanan
identor diteruskan dengan beban utama (mayor load) selama
beberapa saat kemudian beban secara otomatikkembali ke beban
awal pada saat itu ujung identor menembus permukaan sedalam hs.
Kekerasan diperhitungkan berdasarkan perbedaan kedalaman
penembusan ini, sehingga angka kekerasan daplangsung ditunjukkan
pada piringan penunjuk pada mesin (skala penunjuk).
Sedangkan pengujian Rockwell cocok untuk semua material yang keras dan
yang lunak, penggunaannya sederhana dan penekanannya dapat dilakukan
dengan leluasa. Tabel di bawah menunjukkan bagaimana memilih skala
rockwell.
Beban Skala
Skala Penekan Warna Angka
Awal Utama Jumlah Kekerasan
Brinell
Bola Baja 10 mm
Beban 300 Kg
Rockwell
Penekan C, 150 Kg
Rockwell
Penekan N, 30 Kg
Permukaan
Pemilihan masing-masing skala (metode pengujian) tergantung pada :
a. Permukaan material
b. Jenis dan dimensi material
c. Jenis data yang diinginkan
d. Ketersedian alat uji
Pengujian Kekerasan dengan metode : Brinnel, Rockwell dan Vickers menggunakan:
Alat/ Pengujian
Benda Uji (test speciment)
yang bertujuan untuk Memahami cara Menguji Kekerasan logam dengan ketiga Metode
tersebut
Uji kekerasan Vickers
• Pengujian suatu logam dengan cara ini menggunakan intan
sebagai indikator kekerasan dan yang di ukur ialah bekas
dari pembebanan yang di lakukan dan prinsip dasar
pengujian ini sama dengan pengujian brinnell, hanya saja
disini digunakan identor intan yang berbentuk piramid
bujur sangkar dan sudut puncak 136.
• Kalau pada uji brinnell yang harus diukur adalah diameter
bekas penekanan pada cara vikers ini yang harus diukur
adalah diagonal dari bujur sangkar tersebut.
DIARGAM ALIR UJI KEKERASAN LOGAM
-Besi Cor
-Tembaga
Pengambilan Data
-Alumunium
Memotong Specimen:
Menggrinda -Ukuran : 5 s/d 8 mm
-Harus rata
Mengampelas
ALAT UJI KEKERASAN MATERIAL LOGAM
GAMBAR MACAM-MACAM MEDIA PENGUJIAN
ROCKWELL VICKERS
BRINELL
KET. :
RT : PENG. RADIOGRAFIK.
MT : PENG.MAGNETIC.
ET : EDDY CURRENT. PRODUKSI
AE : ACAUSTIC MISSION .
UT : PENG.ULTRASONIK.
BAGIAN YANG DILAS(RT,UT,MT,PT)
PT : PENG.PENETRASI.
SM : PENG.DISTORSI.
2. Pengujian Penetrant
5. Pengujian Ultrasonik
6. Pengujian Radiografi
METODE PENGUJIAN NON-DESTRUKTIF UNTUK
TUJUAN MENDETEKSI CACAT
METODE MAGNETIC PENETRASI EDDY CURRENT RADIOGRAFIK ULTRASONIK.
PENGUJIAN PARTICLE
Penetrant dapat diterapkan ke semua non-bahan besi dan bahan besi, meskipun
untuk komponen besi magnetik-partikel inspeksi sering digunakan sebagai
pengganti untuk kemampuan deteksi bawah permukaan nya.
Electrons
+ -
Katoda berisi filamen mirip seperti pada
bola lampu
Ketika filamen dialiri arus listrik, menjadi X-ray Generator
or Radioactive
panas dan menyebabkan terjadinya Source Creates
pelucutan elektron Radiation
Tegangan tinggi menyebabkan elektron
bebas tertarik menuju bahan target
(biasanya dibuat dari tungsten) yang
terletak pada anoda Radiation
Elektron menumbuk target, tumbukan Penetrate
the Sample
tersebut menyebabkan perubahan energi
yang menghasilkan sinar-X
Exposure Recording Device
Pengertian Radiografi