Anda di halaman 1dari 27

Material Teknik

PENGUJIAN KEKERASAN
PENGERTIAN HARDNESS
KEMAMPUAN MATERIAL UNTUK MENAHAN
DEFORMASI PADA DAERAH PERMUKAAN
 Kekerasan ( Hardness )
L
adalah salah suatu nilai yang O
A
berkaitan dgn sifat-sifat D

mekanik dari suatu material.


 Kekerasan sebenarnya
merupakan ketahanan suatu
logam terhadap deformasi
plastis, artinya kemampuan
dari atom-atom di daerah
pengujian mempertahankan
kedudukannya
..

PENGUJIAN KEKERASAN

 Pengujian Kekerasan adalah satu dari sekian


banyak pengujian yang dipakai, karena dapat
dilaksanakan pada benda uji yang kecil tanpa
kesukaran mengenai spesifikasi.
 Kekerasan suatu material harus diketahui
khususnya untuk material dalam penggunaanya
akan mengalami pergesekan ( frictional force)
dan dinilai dari ukuran sifat mekanis yang
diperoleh dari DEFORMASI PLASTIS
Mengapa Diperlukan
PENGUJIAN
KEKERASAN
???

Dalam aplikasi manufaktur, material diuji untuk


dua pertimbangan :
1. Untuk mengetahui karakteristik suatu material baru
2. Melihat mutu untuk memastikan suatu material
memiliki spesifikasi kualitas tertentu .
METODE PENGUJIAN

 Pengujian kekerasan menggunakan


3 ( tiga ) macam metode :
.

1. Brinnel ( HB / BHN )
2. Vikers ( HV / VHN )
3. Rockwell ( HR / RHN )
MEDIA PENGUJIAN

BRINELL ROCKWELL VICKERS


PRINSIP METODE BRINELL
INDENTOR : BOLA BAJA DENGAN
DIAMETER BERVARIASI
TERGANTUNG BEBAN
DAN MATERIAL YANG
DIUJI.

JEJAK : BERUPA LINGKARAN,


DIAMETERNYA DIUKUR,
KEMUDIAN NILAINYA
DIMASUKKAN KE DALAM
RUMUS HARDNESS BRINELL
CONTOH: INDENTOR BRINELL
IN
E S LL
M INE
O H R
T B
N J I
O
C GU
EN
P
A N
L D
E L K
IN O C
BR B L
A K R D
E J D A
J N
A
ST
PRINSIP METODE VICKERS
INDENTOR : LIMAS DIAMOND DENGAN
SUDUT PUNCAK 136°.
BESAR INDENTORNYA
BERVARIASI , AKAN TETAPI
SUDUTNYA TETAP.
JEJAK : BERUPA BUJUR SANGKAR,
PANJANG KEDUA
DIAGONALNYA DIUKUR,
DAN DIMASUKKAN KE
DALAM RUMUS HARDNESS
VICKERS.
CONTOH:PENGUJIAN
DAN JEJAK VICKERS
PRINSIP METODE ROCKWELL
INDENTOR : KERUCUT DIAMOND
DENGAN SUDUT PUNCAK
120° ( C ) ATAU BOLA ( B ).

BERTAHAP, MINOR
PEMBEBANAN
LOAD ; 10 KG

JEJAK : DIHITUNG KEDALAMANNYA


DAN LANGSUNG DIAMATI DI
SKALA PENUNJUKAN.
ROCKWELL TESTING MACHINE

SKEMATIS
PENGUJIAN
ROCKWELL
RUMUS PERHITUNGAN :

Uji kekerasan : Brinnel dirumuskan dengan :


Dimana :
2.F D = Diameter bola (mm)
HB = d = Impression diameter (mm)
π .D ( D - √ D² - F = Load / Beban (kg )
d² ) HB = Brinell result (HB)
tembereng
Uji kekerasan : Vikers dirumuskan dengan :
Dimana :
HV = Angka kekerasan Vickers
F = Load / Beban ( kg )
d = panjang diagonal ( mm )
identasi
Uji kekerasan : Rockwell dirumuskan dengan :

HR = E - e

Dimana :
F0 = Beban Minor (Minor Load / awal ) (kg)
F1 = Beban Mayor (Major Load / utama ) (kg)
F = Total Beban (kg)
e = Jarak indentor antara 1 dan 3  dibagi 0.002 mm
E = Jarak antara indentor saat diberi minor load dan zero reference line
untuk tiap jenis indentor berbeda-beda . ( dpt dilihat pada tabel )
HR = Besarnya nilai kekerasan dengan metode hardness. ( Hrc )
Tabel : Rockwell Hardness Scales
Beban

Skala Penekan F0 / Warna Angka


Awal
F1 / Utama F / Jml E
( kgf ) ( kgf )
( kgf )

A Kerucut Intan 120° 10 50 60 100 Hitam


B Bola Baja 1,588 mm (1/6”) 10 90 100 130 Merah
C Kerucut Intan 120° 10 140 150 100 Hitam
D Kerucut Intan 120° 10 90 100 100 Hitam
E Bola Baja 3,175 mm (1/8”) 10 90 100 130 Merah
F Bola Baja 1,588 mm (1/6”) 10 50 60 130 Merah
G Bola Baja 1,588 mm (1/6”) 10 140 150 130 Merah
H Bola Baja 3,175 mm (1/8”) 10 50 60 130 Merah
K Bola Baja 3,175 mm (1/8”) 10 140 150 130 Merah
L Bola Baja 6,35 mm (1/4”) 10 50 60 130 Merah Merah
M Bola Baja 6,35 mm (1/4”) 10 90 100 130 Merah
P Bola Baja 6,35 mm (1/4”) 10 140 150 130 Merah
R Bola Baja 12,7 mm (1/2”) 10 50 60 130 Merah
S Bola Baja 12,7 mm (1/2”) 10 90 100 130 Merah
V Bola Baja 12,7 mm (1/2”) 10 140 150 130 Merah
Pada Tabel ditunjukkan skala kekerasan :
Skala : A, B dan C adalah untuk bahan logam,
Skala : A dapat dipakai untuk bahan sangat keras seperti Karbida tungsen.
Skala : D dan di bawahnya dipakai untuk batu gerinda sampai plastik.
 Pemilihan masing-masing skala ( metode
pengujian) tergantung pada :
.

a. Permukaan material
b. Jenis dan dimensi material
c. Jenis data yang diinginkan
d. Ketersedian alat uji

 Pengujian Kekerasan metode : Brinnel,


Rockwell dan Vickers menggunakan:
.

- Alat / Pengujian
- Benda Uji ( test speciment )
PREPARASI UJI KEKERASAN
LOGAM
Menyiapkan Specimen: Pengujian Kekerasan
- Baja
( Dengan cara ketiga metode )
- Besi Cor
- Tembaga
- Alumunium

Pengambilan Data

Menggrinda  Memotong Specimen:


( ragum, kikir, grinding ) - Ukuran : 5 s/d 8 mm
- Permukaan rata dan halus

Mengampelas
( Polisher )
Contoh : Uji Kekerasan Rockweel C
 Universal Hardness Tester :
- Bandul 150 kg ( 1471 N )
- Identor Kerucut Intan sudut 120 º
 Data di peroleh sbb :
No. Observasi Hasil ( Hrc )
1 Percobaan I 59,5 Hrc

2 Percobaan II 62 Hrc

3 Percobaan III 61 Hrc

4 Percobaan IV 62,3 Hrc

5 Percobaan V 60,2 Hrc

6 Percobaan VI 61,1 Hrc

7 Percobaan VII 61 Hrc

8 Percobaan VIII 61,9 Hrc

9 Percobaan IX 61,5 Hrc


10 Percobaan X 62,2 Hrc

JUMLAH : .... .....


Hitunglah Nilai Kekerasan rata-rata
specimen yang telah di uji ( x ) kali...?

HRC rata-rata = . . . . . . . ( Hrc )


Dari hasil-hasil percobaan uji kekerasan tsb,
( lih. Tabel ) mengapa nilainya tidak sama
antara satu dengan yang lainnya,
jelaskan...... ??
Tugas (A1&B1) : Uji Kekerasan Brinell
 Universal Hardness Tester
- Beban Bandul = 250 Kg
- Indentor Baja Ө = 5 mm
- Speciment Baja Lunak ( Mild Steel ) / Kuningan.
 Data Observasi
Diameter Diameter Beban
Percobaan Bahan Indentor Tembereng Bandul
(D) (d)
Pertama (1) M. Steel 5 mm 1,6 mm 250 Kg
Kedua (2) M. Steel 5 mm 1,7 mm 250 Kg
Ketiga (3) M. Steel 5 mm 1.65 mm 250 Kg
Keempat ( 4 ) M. Steel 5 mm 1,65 mm 250 Kg
Kelima (5) M. Steel 5 mm 1,7 mm 250 Kg
Hitunglah Nilai Kekerasan Brinell :
.

1. HB1 , HB2, HB3, HB4, dan HB5 ?


2. Nilai HBrata-rata ?
Jawab !
 Diketahui : Lihat Data Observasi !
 Ditanyakan :
HB 1 = . . . . ? HB rata2 = . . . . ?
HB 2 = . . . . ?
HB 3 = . . . . ?
HB 4 = . . . . ?
HB 5 = . . . . ?
Tugas (A2 & B2) : Uji Kekerasan Vickers
 Universal Hardness Tester
- Beban Bandul = 60 Kg
- Indentor Piramida Intan sudut 136 º
- Speciment Mild Steel / Kuningan = Ө 1,5 mm
 Data Observasi
Sudut Diameter Beban
No. Bahan Indentor Tembereng Bandul
(d)
1 Mild Steel 136º 0,9 mm 60 Kg
2 ( Kuningan ) 136º 0,8 mm 60 Kg
3 136º 0,9 mm 60 Kg
4 136º 0,95 mm 60 Kg
5 136º 0,9 mm 60 Kg
Hitunglah Nilai Kekerasan Vickers :
.

1. HV1 , HV2, HV3, HV4, dan HV5 ?


2. Nilai HV rata-rata ?
Jawab !
 Diketahui : Lihat Data Observasi !
 Ditanyakan :

HV 1 = . . . . ? HV rata2 = . . . . ?
HV 2 = .... ?
HV 3 = .... ?
HV 4 = .... ?
HV 5 = .... ?

Anda mungkin juga menyukai