Anda di halaman 1dari 9

UJI KEKERASAN (HARDNESS TEST)

Tujuan:
 membandingkan kekerasan berbagai
macam bahan

Metode uji kekerasan:


1. membandingkan dengan cara digores
(digores satu sama lainnya)

2. Penekanan
 Brinell
METODE UJI KEKERASAN

Metode uji kekerasan:


3. Penusukan
• Vickers
• Knoop
• Rockwell
METODE BRINELL
 diajukan oleh J.A. Brinell tahun 1900
 berupa pembentukan lekukan pada
permukaan logam dengan memakai
bola baja atau karbida tungsten
diameter 10 mm dan diberi beban
3000 kg

Prinsip kerja:
 beban P diberikan sedemikian rupa
sehingga jika P dihilangkan maka
pada benda kerja terdapat bekas
penekanan
 besar P > batas luluh bahan
METODE BRINELL
P

d
D

P = k D2

BHN k (konstanta) Logam

> 160 5 tembaga, aluminium


160 - 60 10 kuningan, paduan Cu,
paduan Al
60 - 20 30 baja, besi
METODE BRINELL

BHN (Brinell Hardness Number):


P 2P
BHN  
A D  D  D 2  d 2 
 
 
di mana:
P = beban penekanan (kg)
A = luas bekas penekanan (mm2)
D = diameter penetrator (mm)
d = diameter bekas penekanan (mm)
METODE VICKERS
 Penetratornya terbuat dari intan,
berbentuk piramida alasnya bujur
sangkar, sudut puncak 136°
 Angka kekerasan Vickers (HVN =
hardness Vickers Number)

Prinsip kerja:
 beban P diberikan sedemikian
rupa sehingga jika P dihilangkan
maka pada benda kerja terdapat
bekas penusukan
 besar P > batas luluh bahan
METODE VICKERS
P
d2

d1

HVN (Hardness Vickers Number):

P P
HVN   1,854 2
A d
di mana:
P = beban penusukan (kg)
A = luas bekas penusukan (mm2)
d = diagonal bekas penusukan (mm)
METODE ROCKWELL
Ada 3 jenis metode Rockwell:
a. Rockwell skala A (HRB)  lunak
b. Rockwell skala B  keras
c. Rockwell skala C  sangat keras

P
Pminor
Pmayor
METODE ROCKWELL

Pminor = 10 kg (tetap)
Pmayor = berubah-ubah tergantung
skala yang digunakan

Bahan Pmayor Penetrator Kekerasan


(kg)
Lunak 100 bola baja 1/16 HRB
inch (diameter)
Keras 60 kerucut intan HRA
Sangat keras 150 kerucut intan HRC

Anda mungkin juga menyukai