Manajemen MUTU
Peralatan WAKTU PROYEK
BIAYA
PERUSAHAAN
KEUNTUNGAN/
PERFORMANCE
PERENCANAAN
PERENCAAN PERALATAN TERDIRI ATAS :
A. Kebutuhan Peralatan
B. Pengadaan Peralatan
C. Operasi Peralatan
D. Pemeliharaan
E. Penghapusan / Penggantian Batu
I. PERENCANAAN KEBUTUHAN
PERALATAN
TEKNIS :
• Jenis Peralatan, Sesuai Jenis/Macam Pekerjaan
• Spesifikasi Teknik & Kapasitas Masing-Masing
Peralatan. Dalam Kaitannya dengan Pelayanan
antara Satu Peralatan terhadap Peralatan Lainnya
• Spesifikasi Teknik & Kapasitas Masing-Masing
Peralatan, Dalam Kaitannya dengan Volume dan
Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
• Volume dan Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Dengan mengetahui data-data Teknis di atas,
maka jumlah dan jadwal waktu kebutuhan
peralatan dapat ditentukan.
EKONOMI:
Kontinuitas Pelaksanaan Pekerjaan
II. PERENCANAAN PENGADAAN
PERALATAN
1. SEWA (RENTAL)
2. INVESTASI
a. BELI LANGSUNG
b. SEWA BELI (LEASING)
1. PENGADAAN DENGAN SEWA
PRINSIP INVESTASI :
Investasi Alat MENANAM MODAL/UANG
KEUNTUNGAN HARUS
LEBIH BESAR DARI
BUNGA BANK
Cara Investasi :
- Beli Langsung : a. Baru
b. Bekas
- Sewa Beli (Leasing)
KEUNTUNGAN Pengadaan Dengan Membeli
(Investasi)
KERUGIANNYA :
- Kemungkinn Idle Time Akibat Tidak Ada
Pekerjaan
PEMBELIAN PERALATAN
HAL-HAL TEKNIS YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PEMBELIAN
PERALATAN :
Jika kuantitas
pekerjaan banyak
Prioritas Unit
kerja terbatas
Diutamakan ke
arah produksi
Simulasi
Perhatikan beban kerja excavator berikut !!!!!!
1. Cuci parit yang telah masuk dalam rencana kerja
2. Memperbaiki jembatan yang rusak akibat longsor kemarin
sore di key road (pekerjaan insidental)
3. Menggali material timbun untuk pengerasan jalan di keyroad
yang rusak akibat kubangan air
Penyesuaian
jenis
pekerjaan
Jangan memaksakan
kerja unit (mesin / alat
berat)
Contoh alokasi kerja Unit berdasarkan
kapasitasnya
Management
• Mandor Bkl
Workshop • Mekanik
• Krani bengkel
Penanggung
jawab traksi
Kendaraan/ alat • Operator
•Asisten khusus berat • Sopir
•Askep
Contoh Diagram Organisasi Traksi
Manager
Askep
Askep
Krani
Krani Traksi
Traksi Kepala
Kepala Bengkel
Bengkel
Wewenang dan Kewajiban Staff Traksi
• Melakukan pengawasan/ pemeriksaan kehadiran seluruh petugas traksi
• Memeriksa kesesuaian perawatan unit sebelum unit tersebut
dioperasikan bersama sopir dan mandor
• Memeriksa kelengkapan data inventaris alat dan perlengkapan setiap unit
• Memeriksa kelengkapan pengisian buku kerja kendaraan (Carlog)
• Menetapkan tugas harian dan rencana kerja kepala bengkel, memeriksa
hasil pekerjaan, serta memberikan petunjuk dan mengatur tata letak
bengkel untuk kemudahan dan keleluasaan bekerja
• Mengawasi kebersihan lingkungan dan keamanan unit dan bengkel
• Memeriksa kelancaran operasional unit yng secara khusus opersionalnya
di lapangan diawasi oleh askep/ asisten
Kewajiban Kepala Bengkel
• Melaksanakan garis instruksi kerja sesuai dengan rencana
kerja harian yang ditetapkan oleh staff traksi
• Mengatur mekanik, sesuai dengan profesi atau tingkat
keterampilan masing masing
• Mengadakan pemeriksaan akhir servis kendaraan bersama
sama denga staff traksi dan mengisi daftar isian pemeriksaan
• Bersama staff traksi mengatur tata ruang bengkel
• Mengatur kebersihan dan keamanan bengkel
Kewajiban Krani traksi
• Mengisi buku riwayat kendaraan dan rekapitulasi pemakaian
BBM, pelumas dan spare part secara up to date
• Meneliti dan membuat bon permintaan barang (suku cadang)
• Membuat laporan mengenai alokasi jam kerja bengkel setiap
hari
• Membuat rekapitulasi alokasi jam kerja ( kartu kerja
kendaraan ) unit masing masing.
• Membantu staff traksi dalam rekapitulasi upah dan lembur
(premi) mekanik dan operator/ sopir
Kewajiban Sopir/ Operator
• Melakukan pemeriksaan rutin setiap pagi sebelum operasi
• Memeriksa kelengkapan / alat inventaris yang dipasang pada
setiap unit
• Memeriksa administrasi (pengisian kartu kerja kendaraan)
• Melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh staff/ asisten
setiap hari