sumber daya bahan baku dan fasilitas untuk pembuatan bagian atau
komponen penyusun produk.
✓ Routing sheet ini memperlihatkan kebutuhan bahan yang diharapkan
𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑀𝑒𝑠𝑖𝑛 =
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
Keterangan :
Scrap = Reject / Cacat
PTS = Basis Perencanaan
E = Efisiensi
02
Penentuan Luas Lantai
Dasar Penentuan
Penentuan atau perhitungan luas lantai didasarkan pada:
4. Fasilitas penunjang
Pertimbangan Penentuan
Hal yang harus dipertimbangkan atau diperhitungkan dalam
penentuan luas lantai :
1. Alat Angkut
2. Cara Pengangkutan
4. Aliran Bahan
5. Allowance
Desain Fasilitas
✓ Dalam mendesain letak fasilitas, yang perlu diperhatikan juga adalah
penempatan fasilitas pendukung operasi seperti gang, tangga, perkantoran,
cafeteria, ruang alat-alat, gudang bahan, kamar mandi, dan rak administrasi.
✓ Fasilitas produksi hendaknya diatur hingga menjadi fasilitas yang fleksibel dan
dapat menyesuaikan diri dengan pertimbangan terjadinya perubahan bentuk
operasi yang mungkin akan terjadi.
Model Tumpukan
✓ Untuk menentukan luas lantai pada model tumpukkan, maka data yang
diperlukan adalah sebagai berikut : Nama komponen, Jumlah komponen per
assembling, Tipe material, Ukuran per potong, Produksi per jam, Efesiensi
bahan.
Langkah Perhitungan
Luas Lantai Model Rak
❑ Tentukan unit per jam, yaitu kebutuhan kemasan (material) dalam satu jam
produksi.
❑ Tentukan unit per satu periode, yaitu jumlah kemasan (material) dalam satu
periode produksi.
❑ Tentukan volume per material.
❑ Tentukan volume kebutuhan.
❑ Tentukan luas lantai, yaitu lahan yang diperlukan berdasarkan kebutuhan hasil
perhitungan, setelah disimpan dalam rak serta cara penyimpanan di dalam rak.
❑ Tentukan allowance.
❑ Tentukan total luas lantai.
Luas Lantai Mesin
✓ Luas lantai mesin (pabrikasi & assembling) juga perlu diperhitungkan dalam
✓ Cahaya yang datang dari kiri dan atau belakang lebih baik.
Sebuah produk X dibuat dari dua jenis komponen, yaitu komponen A dan B.
Komponen A diproses pada O-1 dan komponen B diproses pada O-2. Kedua
komponen A dan B diproses pada O-3.
Pada O-1 berkapasitas 30 unit/jam dengan faktor scrap 5%, sedangkan O-2
berkapasitas 150 unit/jam dengan faktor scrap 2%, untuk O-3 kapasitasnya 20
unit/jam dengan faktor scrap 3%. Bill of Material (BOM) produk jadi terdiri atas 1
unit komponen A dan 2 unit komponen B. Selain itu, diketahui ukuran mesin
drilling/pengeboran (2 x 4,5) meter, mesin cutting/pemotongan (2 x 3,5) meter,
mesin welding/pengelasan (1 x 1,5) meter.
Pabrik bekerja pada tingkat efisiensi 90% dan target produksi 100 unit/jam.
Hitunglah kebutuhan bahan dan jumlah mesin (MRT) di setiap operasi ! Dan
hitunglah luas lantainya !
PENYELESAIAN
Diketahui :
OPC (Operation
Process Chart) :
PENYELESAIAN
b. Perhitungan :
PENYELESAIAN
PENYELESAIAN
PENYELESAIAN