Anda di halaman 1dari 37

Perencanaan Proses

Oleh
Trio nur wibowo, S.T., M.Eng.
Outline

 Contoh produk (Kursi, Meja & rak)


 Bill of Material
 Gambar Teknik
 Parts List
 Diskripsi proses
 Route Sheet
Bill of Material
Kursi
Bill of Material
Meja
Bill of Material
Rak dapur
Bill of
Material
Kursi
Meja
Rak
Sandaran
Punggung 1
Sandaran
Punggung 2
Sandaran
Punggung 3
Cylinder Support
Penyangga
Sandaran
Front Leg
Rear Leg
Leg Connector 1
Perakitan
Route Sheet

 Adalah urutan proses dan operasi yang sesuai dengan


kebutuhan pemrosesan sebuah produk atau
komponen
 Merupakan tahap awal yang harus di!akukan sebe!um
kegiatan produksi dimulai.
 Digunakan untuk mengetahui jalannya proses
produksi dari komponen-komponen.
 Route Sheet ini merupakan hal yang sangat penting bagi
pengawasan produksi, karena merupakan penentuan mutu
produk yang akan dibuat, dan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mengerjakan setiap kegiatan produk
tersebut.
 Pada umumnya, selain menyajikan urut-urutan
mesin/peralatan, proses dan operasi, routing sheet ini juga
memuat antara lain kapasitas mesin/peraiatan, % scrap,
serta jumlah kebutuhan bahan/mesin/peralatan.
 Sehingga untuk keperluan perhitungan kebutuhan bahan,
mesin ataupun peralatan, routing sheet ini dapat
dipergunakan.
Tujuan dari pembuatan route sheet

 Mengetahui aliran proses yang dialami oleh bahan


baku untk tiap jenis komponen dengan mengetahui
jumlah mesinnya.
 Sebagai dasar dalam penentuan tata letak pabrik
 Sebagai alat untuk memperbaiki cara kerja yang
sedang dilakukan
 Dengan diketahuinya lama waktu pelaksanaan
kegiatan, ditentukan pemanfaatan fasilitas produk
Hal-hal yang harus diperlukan

 Bahan/material yang digunakan untuk memproduksi


suatu produk.
 Banyaknya satuan unit produk yang akan dibuat.
 Urut-urutan kegiatan yang sifatnya tetap.
 Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan.
 Komponen- komponen untuk assembling setelah
diprcduksi.
Data untuk membuat perhitungan
jumlah kebutuhan bahan dan
mesin/peralatan

 Kapasitas
 Efisiensi
 Urut-urutan Proses Operasi
 Jenis Mesin I Peraiatan
 % Scrap
 Jenis bahan.
Route Sheet

 Header  Body
 Company  Operation number
 Product  Operastion discription
 Part name  Machine type
 Part number  Tooling
 Prepare by  Department
 Date  Setup
 Operation time
 Material/part deskription
Route Sheet

 Kepala  Isi
 Perusahaan  Nomor operasi
 Produk  Diskripsi operasi
 Nama Komponen  Tipe mesin
 Nomor Komponen  Tooling
 Dibuat oleh  Bagian
 Tanggal  Waktu persiapan
 Waktu operasi
 Diskripsi material /
komponen
Contoh
TUGAS 1
Buatlah satu Contoh produk yang terdiri dari:
Bill of Material
Gambar Teknik
Parts List
Diskripsi proses
Route Sheet
Tentukan tata letak pabrik yang digunakan.
TIPE TATA LETAK PABRIK
Cycle Time

 Cycle time = 60/MPPH


 Cycle time = Waktu siklus (menit)
 MPPH = Machine productivity Per Hour (produkiifitas
mesin/jam)
 1. Kolom Cycle Time
 Cycle time = 60/MPPH
 Cycle time = Waktu siklus (menit)
 MPPH = Machine productivity Per Hour (produkiifitas mesin/jam)

 2. Kolom Good Piece Required (GPR)
 Good Piece Required diambil dari kapasitas, selanjutnya
mengikuti kolom piece to be started.
 3. Kolom Piece to be Started
 Piece to be Started = GPR x ( 1+ Scrap)
 4. Kolom Efficiency Produk Efisiency.
 Eficiensy Produk = Piece to be started / Efficiency
Product
 5. Kolom Machine Required (Theory)
 Machine Required = Efisiensi produk / MPPH
 6. Kolom Machine Required (Actual)
 Pembulatan kolom Machine Required (Theory)
 7. Kolom Keterangan
 Penjelasan dari urutan proses dan inspeksi.

Anda mungkin juga menyukai