Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN PRODUKSI/

OPERASIONAL
• Manajemen produksi/operasional adalah cara
mengelola suatu proses agar sumber daya
(karyawan & mesin) dapat menghasilkan barang
dan jasa.(Jeff Madura)

• Ricky Griffin, (MO adalah : pengarahan dan


pengendalian suatu proses secara sistematis
untuk mengubah sumberdaya menjadi barang
dan jasa.
I. Sumberdaya yang dipakai untuk proses
produksi

• Perusahaan yang menghasilkan barang maupun


jasa memerlukan proses produksi/proses konversi
Yaitu : serangkaian tugas dimana sumberdaya
digunakan untuk mendapatkan barang dan jasa.
• Sumberdaya pokok yang digunakan perusahaan
untuk proses produksi adalah :

• Sumber daya manusia (karyawan)


• Bahan baku
• Sumber daya lainnya (seperti : gedung, mesin
dan perlengkapan )
• Perusahaan yang menghasilkan produk
(barang) cendrung menggunakan lebih
banyak bahan baku dan perlengkapan pada
proses produksinya ,cth???

• sedangkan perusahaan jasa lebih banyak


menggunakan karyawan dan tehnologi
informasi.cth ???
II.Menggabungkan Sumberdaya
untuk Produksi
• Para manager memanfaatkan sumber daya
yang ada dengan cara memproduksi dengan
biaya rendah, melalui penggabungan
berbagai sumber daya yang disebut pos
kerja (work station ) dan jalur produksi.
• Pos kerja (work station ) adalah :

bagian pekerjaan dimana satu pegawai atau


lebih diberi tugas khusus ( pos kerja tidak hanya
terdiri dari karyawan tetapi juga mesin dan
perlengkapan, serta bahan baku).
• Jalur produksi terdiri darisederetan pos
kerja yang masing-masing dirancang untuk
mengerjakan tahap khusus dari proses
produksi
• Pada umumnya proses produksi lebih efisien
apabila para karyawan diberi tugas berbeda.

• Dengan cara ini para karyawan dapat


memanfaatkan keahliannya masing-masing
untuk melakukan hal-hal yang dikuasainya.
MEMILIH LOKASI UNTUK PABRIK/
KANTOR
Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan lokasi
antara lain :
• Bahan baku
• Pasar
• Lahan untuk ekspansi
• Ketersediaan tenaga kerja
• Biaya tenaga kerja
• Akses/fasilitas transportasi
• Harga beli ruang kerja (gedung/kantor )
• Insentif pajak
• Sarana lainnya (seperti listrik dan air)
Simulasi pemilihan lokasi utk
pabrik ban
Daerah Faktor yang Trasport Listrik &air Biaya tk
dipertimbangk asi
an ; bahan
baku
Ketapang 3 2 3 4/12
kuburaya 4 4 4 1 /13
sintang 2 3 4 2/11
sambas 4 3 3 3 /13
• Score
• Sangat baik = 4
• Baik =3
• Cukup =2
• Kurang baik =1
Rancangan tata letak/layout

• Keputusan mengenai rancangan tataletak


mempengaruhi biaya operasi secara langsung,
karena menentukan harga sewa, mesin dan
perlengkapan.

• dan berpengaruh juga pada pengeluaran untuk


bunga karena mempengaruhi jumlah pinjaman
untuk membeli properti dan mesin.
MEMILIH RANCANGAN
TATALETAK
• Rancangan/design menunjukkan ukuran dan
struktur pabrik/kantor.

• Tataletak ( layout ) adalah pengaturan mesin


dan perlengkapan di dalam pabrik kantor.
• Perusahaan dapat menugaskan tim karyawan
untuk menemukan cara membuat rancangan
dan tataletak pabrik lebih efisien,

• Atau menggunakan tenaga profesional (seperti


konsultan dibidangnya).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
rancangan dan tata letak
1.Karakteristik lokasi (murah/mahalnya lahan )
• 2.Proses produksi
-Tataletak produk ( tugas diletakkan sesuai urutan
pengerjaannya ) biasa digunakan untuk operasi jalur produksi
( assembly line )
-Tataletak posisi tetap ( para karyawan mendekati tempat
produk, contoh pembuatan pesawat terbang, kapal dll )
-Produksi fleksibel (proses produksi yang dapat disesuaikan untuk
menampung perubahan dimasa mendatang )
• 3.Jenis produk ( satu atau banyak produk yang dihasilkan )
• 4.Kapasitas produksi yang diinginkan (tingkat produksi
maksimum yang mungkin ).
PENGAWASAN PRODUKSI
Meliputi hal-hal berikut :

• Pembelian bahan baku


• Pengawasan persediaan
• Routing
• Penjadwalan
• Pengawasan kualitas.
1. Pembelian bahan baku yang
dilakukan antara lain
1. Memilih pemasok bahan baku ( harus memperhatikan harga,
kecepatan, kualitas, layanan dan fasilitas pembayaran/kredit ).
Beberapa perusahaan menghindari ketergantungan pada
pemasok tunggal, karena dapat menimbulkan dampak negatif.
2. Memperoleh diskon volume ( mendapatkan potongan harga
dengan kualitas tetap )
3. Menyerahkan produksi kepada pemasok.
• -Outsourcing : membeli komponen dari pemasok daripada
memproduksinya. Beberapa produsen telah mulai
mendelegasikan beberapa bagian proses produksi kepada
pemasok, contoh : General Motor menyerahkan produksi tutup
radiator, pompa vakum dll kepada pemasok.
Pengawasan Persediaan
adalah proses mengelola persediaan pada tingkat
yang meminimalkan biaya. Pengawasan persediaan
membutuhkan manajemen persediaan bahan baku,
persediaan barang dalam proses dan persediaan
barang jadi.
• Dampak langsung dari kekurangan persediaan
bahan baku/ barang dalam proses adalah terhentinya
produksi, hal ini menyebabkan kekurangan barang
jadi yang dapat berakibat batalnya penjualan.
Routing
• urutan/rute tugas yang perlu untuk menghasilkan sebuah
produk.
• Proses routing dievaluasi secara periodik untuk
menentukan apakah bisa ditingkatkan sehingga
mendapatkan proses produksi yang lebih cepat dan
murah. Beberapa tahun terakhir ini banyak perusahaan
merevisi routingnya sehingga lebih banyak outsourcing
yang dilakukan. Meskipun outsourcing bermanfaat, tetapi
ini berarti meletakan tanggungjawab kepada perusahaan
lain. Maka kemampuan perusahaan bergantung pada
perusahaan manufaktur yang diandalkan olehnya. Oleh
karena itu perusahaan harus sangat hati-hati jika
memberikan tugas kepada perusahaan lain untuk
memproduksi barangnya.
Penjadwalan ( Schedulling)
• Adalah tindakan menetapkan periode waktu untuk
setiap tugas dalam proses produksi.
• Jadwal produksi adalah rencana untuk timing dan
volume tugas produksi.Misalnya : jadwal produksi
untuk sepeda mungkin menetapkan waktu 2 jam
untuk merakit setiap kerangka dan satu jam untuk
setiap roda. Penjadwalan penting karena
menetapkan jumlah produksi yang harus dicapai
disetiap pos kerja selama jumlah hari/ minggu
tertentu.
Pengawasan kualitas ( Quality
Control )
• Kualitas didefenisikan sebagai derajat dimana
barang/jasa memuaskan persyaratan/ harapan
pelanggan.
• Pengawasan kualitas merupakan proses
untuk menentukan apakah kualitas barang/jasa
memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan dan
mengidentifikasikan perbaikan (jika ada) yang
perlu dilakukan pada proses produksi.
• Kualitas dapat diukur dengan menilai berbagai
karakteristik, misalnya berapa lama
ketahanannya dll yang meningkatkan kepuasan
pelanggan.

• Kualitas sebenarnya dari produk dapat


dibandingkan dengan tingkat kualitas yang
diinginkan untuk menentukan apakah kualitas
perlu diperbaiki.
• Tugas-tugas dari manajemen operasi/produksi
saling berhubungan, setiap tugas hanya dapat
dilakukan setelah tugas lain selesai.

• Maka perusahaan harus memantau rantai


penawaran ( proses dari awal proses produksi
hingga produk sampai ke pelanggan).
Pertanyaan
1. a. Pengawasan persediaan pada manajemen operasi produksi perlu dilakukan
disebabkan, jika terjadi kelebihan ataupun kekurangan persediaan akan
menimbulkan kerugian, jelaskan kerugian-kerugian tersebut ?
• b. Jelaskan mengapa bahan baku dan ketersediaan tenaga kerja dapat
mempengaruhi pemilihan lokasi suatu pabrik/kantor ?
2. a. Pengawasan produksi meliputi pengawasan pembelian bahan baku, jelaskan
apa saja yang dapat dilakukan pada pembelian bahan baku ?
• b. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi rancangan
tataletak pada operasi produksi barang ?
3. jelaskan apa yang dimaksud dengan :
• a. Work station dan jalur produksi.
• b. Schedulling
• c, Routing
• d. Outsourcing
• Sekian
• dan
• terima kasih

Anda mungkin juga menyukai