RoadMap Kemenag

Pet a Jal an (Roadmap)
PENGUATAN
MODERASI BERAGAMA
Tahun 2020-2024
Disusun oleh:
Tim Kelompok Kerja
Moderasi Beragama
Kementerian Agama RI
04
02
03
01
KEMENTERIAN AGAMA RI
2020
Peta
Peta
Peta
JalJal
an
Jal(Roadmap)
an (Roadmap)
an (Roadmap)
PENGUATAN
PENGUATAN
PENGUATAN
MODERASI
MODERASI
MODERASI
BERAGAMA
BERAGAMA
BERAGAMA
Tahun
Tahun
Tahun
2020-2024
2020-2024
2020-2024
Disusun
Disusun
Disusun
oleh:oleh:oleh:
TimTim
Kelompok
Tim
Kelompok
Kelompok
Kerja
Kerja
(Pokja)
Kerja
(Pokja)
(Pokja)
Moderasi
Moderasi
Moderasi
Beragama
Beragama
Beragama
Kementerian
Kementerian
Kementerian
Agama
AgamaRI
Agama
RI RI
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
AGAMA
AGAMA
AGAMA
RI RI RI
2020
20202020
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan di bidang agama, untuk membantu Presiden da- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
lam menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun Kemenag
lingkup KATAmaupun PENGANTARlingkup nasional, yang melibatkan
2015 Tentang Kementerian Agama. Namun demikian, karena Kementerian/Lembaga lain?
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
Penguatan moderasi beragama telah disepakati bersama
ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
menjadi salah satu arah kebijakan negara, yang dimak-
UU 39 Tahun
Perpres 83 Perpres 18
PMA 18 2020
tentang moderasi beragama di kalangan internal Kementerian Aga-
UUD 1945
1999 tentang
Hak Asasi
Tahun 2015
tentang
Tahun 2020
tentang
Renstra
Kementerian
sudkan
ma saja,untuk menciptakan
melainkan tata kehidupan
juga penguatan moderasiberagama
beragamadan di
Kementerian RPJMN 2020-
Manusia
Agama 2024
Agama 2020-
2024 bernegara yang harmonis, rukun, damai,
Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang terkait. dan toleran. Da-
lam konteks masyarakat Indonesia yang sangat majemuk,
Perlu dipahamiagama,
Bersama
etnis,bahwa kehidupan beraga-
Negara menjamin Setiap orang bebas Kementerian Agama Program Prioritas Kementerian Agama yang
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
profesional dan andal
dalam membangun dengan keragaman budaya, dan kepercayaan
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
masyarakat yang saleh,
moderat, cerdas dan ma di dimiliki,
yang Indonesiapenguatan
sendiri sangat dinamisberagama
moderasi dan membutuhkan
ini men-
untuk beribadat dan kepercayaannya untuk membantu toleransi, kerukunan unggul untuk mewujudkan
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan respon “moderat” yang bentuk persisnya harus
jadi sebuah keniscayaan, karena keragaman yang terkaitdisesuaikan
itu pemerintahan jawab Kementerian berkepribadian
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwa dan zamannya. Karenanya, konsep
dengan agama khususnya, meniscayakan lahirnya perbe-
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I
dan strategi implementasi penguatan moderasi beragama ini
daan tafsir. Jika tidak dikelola dengan baik, keragaman taf-
4
Peta Jalan Moderasi Beragama
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
sir keagamaan yang ekstrem dapat menimbulkan gesekan
document).
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- atau konflik, baik intraumat beragama, antarumat beraga-
Secara konstitusional,
ma, maupun penguatandengan
antara umat beragama moderasi beragama
Pemerintah.
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara?
memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus Agar tujuan dari gerakan penguatan moderasi beraga-
dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara ma itu dapat
menjamin dicapai dengan
kemerdekaan baik,penduduk
tiap-tiap maka diperlukan sebuah
untuk memeluk
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan peta
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurutlang-
jalan (roadmap) yang menjelaskan tahapan dan aga-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat kah
manyastrategis penguatan moderasi
dan kepercayaannya beragama, sehingga
itu. Perlindungan terhadap ke-
ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya berhasilannya dapat diukur dengan parameter yang
bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39 jelas.
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
ii
4 Kementerian Agama RI 2020 Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024 iii
3
Moderasi beragama
Kewajiban negara untuksendiri merupakan
melindungi program bera-
kebebasan yang 2020
derasi tentang
beragama Rencana
itu akanPembangunan
dilakukan? ApaJangka Menengah
Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban
cikal bakalnya sudah mulai digaungkan sejak tahun 2016 oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang mengamanahkan menciptakan ke-
Agama,
oleh Menteriyang memiliki
Agama RItugas Lukman menyelenggarakan
Hakim Saifuddin urusan pe-
(2014- hidupan umat Agama
Kementerian beragama yang harmonis,
sebagai rukun,
leading sector dan damai
implementasi
merintahan
2019). Program di bidang
tersebutagama,
diyakini untuksebagai
membantu solusiPresiden
untuk me- da- dapat tercapai
program secara sistematis
Penguatan Moderasi dan terukur? Bagaimana pula
Beragama.
lam
nata menyelenggarakan
kehidupan keagamaan pemerintahanmasyarakat negara, sebagaimana
Indonesia yang rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
Peta Jalan ini sudah melalui diskusi panjang dan pem-
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres)
sangat majemuk, dalam rangka menciptakan kehidupan Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
bahasan bersama para stakeholder dari Kementerian/Lem-
2015 Tentang Kementerian
bermasyarakat, beragama,Agama. Namun demikian,
dan berbangsa yang rukun, karena
da- Kementerian/Lembaga lain?
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, baga terkait, serta dengan melibatkan unsur masyarakat
mai, dan toleran. yangUntuk menjawab
memiliki komitmen pertanyaan-pertanyaan itulah Peta In-
bersama untuk mewujudkan Ja-
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan Penguatan Moderasi Beragama
DasarDi Hukum
Lembaga masa akhir tugasnya sebagai Menteri Agama, te-
lainnya. donesia yang damai, rukun, toleran,2020-2024,
dan maju. selanjutkan
patnya pada 8 Oktober 2019, Lukman Hakim Saifuddin disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
Sebagai
ini tidak Ketua Pokja
diproyeksikan Moderasi
hanya Beragama, penguatan
untuk melakukan kami me-
meluncurkan buku Moderasi Beragama, yangPMAmenjelas- manjatkan syukur ke
kanUUDtentang apa moderasi
UU 39 Tahun
Perpres 83
Tahunberagama,
2015
Perpres 18
Tahunmengapa
2020
18 2020
moderasi
tentang moderasi beragama di hadirat
kalanganTuhaninternalYang Maha Esa,Aga-
Kementerian se-
1945
1999 tentang
Hak Asasi
tentang tentang
Renstra
Kementerian raya mengucapkan
ma saja, melainkan terima kasih kepada
juga penguatan Menteri
moderasi Agama,
beragama di
beragama penting Manusia bagi bangsa Indonesia, dan Agama
Kementerian
Agama
RPJMN 2020-
2024 bagaimana
2020-
Wakil Menteri Agama, Sekretaris Jenderal Kemenag, dan
2024
Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang terkait.
strategi implementasinya. Buku tersebut mengandung pa- segenap pimpinan Eselon I Kemenag, yang telah menun-
Perlu dipahami Bersama bahwa kehidupan beraga-
paran awal tentang kajian konseptual moderasi beragama,
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
jukkan keberpihakannya dalam mengawal penyusunan re-
pengalaman empirik kehidupan keagamaan masyarakat
memeluk agamanya untuk beribadat urusan pemerintahan bertujuan untuk
mengukuhkan
moderat, cerdas dan ma di Indonesia sendiri sangat dinamis dan membutuhkan
gulasi terkait penguatan moderasi beragama.
masing-masing dan menurut agamanya di bidang agama
Indonesia, dan rekomendasi untuk menyusun strategi

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan respon “moderat” yang bentuk persisnya harus disesuaikan
itu
implementasi moderasi beragama.

pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
berdasarkan gotong royong Ucapan
dengan terima
konteks kasihdan
peristiwa secara khususKarenanya,
zamannya. kami sampaikan
konsep
4 kepada Bapak
dan strategi Lukman Hakim
implementasi penguatanSaifuddin, Ibuberagama
moderasi Alissa Wa-
ini
Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024
hid, dan dokumen
menjadi Bapak Hadi yangRahman sebagai
bisa berubah bagian
dan dari Tim(living
berkembang Ahli
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama
yang ada di hadapan pembaca ini merupakan realisasi document).
Pokja Moderasi Beragama, yang telah turut mengawal dis-
dan Pertanyaan
kelanjutan besarnya,
dari rekomendasi buku Moderasi
mengapa moderasi Beraga-
beragama pen- kusi Secara
dan penyusunan Peta Jalan ini sejak draft awal hingga
ma tersebut. konstitusional, penguatan moderasi beragama
ting dalam ikutDokumen
menentukan ini arah
disusun oleh Kelompok
kebijakan negara? Kerja bentuk finalnya. Mereka semua tanpa kenal lelah mencu-
(Pokja) Moderasi Beragama, Kementerian Agama RI, yang memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus rahkan segenap
dang Dasar 1945 pikiran, gagasan, adanya
telah menegaskan dan energinya
kewajibansehingga
negara
dibentuk
benar-benarberdasarkan
memahami Keputusan Menteri Agama
bahwa Indonesia adalah (KMA)
negara bangunan argumen dan arah Peta Jalan ini tertata dengan
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
Nomor 720 Tahun 2020, dan ditandatangani oleh
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan Menteri baik.
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
Agamahal
dalam RI beragama
Fachrul Razidan (2019-2020).
bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya
Penyusunan Peta Jalanitu. ini Perlindungan
juga jelas tidakterhadap ke-
mungkin
Indonesia
Pokjasangat relijius,
Moderasi di mana dibentuk
Beragama kehidupansebagai
sehari-harinya
tindak bebasan beragama ini juga dinyatakan dalamPokja
UU Nomor 39
terealisasi tanpa kontribusi semua anggota Modera-
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada
lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
si Beragama, termasuk para staf yang senantiasa bekerja
iv
4 Kementerian Agama RI 2020 Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024 3v
kerasKewajiban
mempersiapkan setiap melindungi
negara untuk acara dan kegiatankebebasandiskusibera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
Tim Pokja, sehingga semua tahapan kegiatan dapat terlak- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
sana dengan yang baik.
memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
Mereka adalah Imam Syafe’i (Sekretaris Pokja), para
Sekretaris unit Eselon I Kementerian Agama, Ali Rochmad, Kemenag
Daftarmaupun Isi lingkup nasional, yang melibatkan
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup
Nifasri, Mudhofir, Muhammad Adlin Sila, Fuad Nasar,
Muchlis Hanafi,
kebebasan beragama Imam Syaukani,
adalah bagianMastuki,
dari Hak Yayat Asasi Supriadi,
Manusia,
Thobib Al Asyar, M. Adib Machrus, Suwendi, Anik Fari- Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
da, Abdul
Dasar
Lembaga Jamil Wahab, Ida Noor Qosim, Khoeron, Haris
Hukum
lainnya.
Burhani, Aceng Abdul Aziz, Anis Masykur, Khoirul Huda disebut
Kata Peta Jalan,
Pengantar. ini hadir di hadapan pembaca. Peta iii
................................................................. Jalan
Basyir, Rosidin, Yuli Rahmawati, Wildan Hasan Syadzili, ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
PMA 18 2020 A. Pendahuluan...............................................................
moderasi beragama di kalangan internal Kementerian 1 Aga-
Rijal Roihan,1999Fo’arota
UU 39 Tahun
tentang Telaumbauna,
Tahun 2015 Najiburrohman,
Tahun 2020
tentang
Renstra Ali
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
Kementerian ma Rumusan
B. saja, melainkan
Moderasi jugaBeragama.
penguatan moderasi beragama
................................. 13di
Ghozi, Ridho Fitrah Hyzkia,
Manusia
AgamaWaryani 2024
Kementerian
Fajar Riyanto,
RPJMN 2020-
Agama Wid-
2020-
2024
hi Aryudhono, Rizal Ahmad, Rina Sahara, dan Suhendra. C. Ekosistem Moderasi Beragama............................... 26
kemerdekaan tiap- memeluk agamanya mempunyai tugas memperkuat moderasi profesional dan andal
Semoga Peta Jalan ini benar-benar dapat menjadi
tiap penduduk untuk masing-masing dan menyelenggarakan beragama, yang dalam membangun D. Indikator Kinerja Penguatan Moderasi Beragama. 45
memeluk agamanya untuk beribadat urusan pemerintahan bertujuan untuk masyarakat yang saleh,
ma di Indonesia sendiri sangat dinamis dan membutuhkan
panduan bagi semua pihak, dalam rangka implementasi
masing-masing dan menurut agamanya di bidang agama mengukuhkan moderat, cerdas dan
E. Arah“moderat”
Kebijakanyang dan bentuk
Strategipersisnya
Penguatan Moderasi
menurut agamanya itu Presiden dalam dan harmoni sosial, Indonesia maju yang
respon harus disesuaikan
Penguatan Moderasi Beragama, baik dalam lingkup Ke-
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian
Beragama..................................................................... 48
menterian Agama maupun lingkup nasional yang lebih
danProgram
strategi implementasi penguatan moderasiPada beragama ini
luas. Kita semua berharap agar Peta Jalan ini dapat segera
4
F. Penguatan Moderasi Beragama
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama menjadi
Semua dokumen yang bisa berubah
Kementerian/lembaga. dan berkembang (living
.................................. 59
dimanfaatkan oleh para pemangku kebijakan khususnya. document).
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- G. Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama.............. 62
Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? H. Strategi Implementasi................................................ 68
Jakarta, 3 Desember 2020 memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus I. Penutup.
dang Dasar 1945 .......................................................................
telah menegaskan adanya kewajiban negara 82
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yang masyarakatnya sangatOman majemuk dan memiliki kekhasan
Fathurahman agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama dan bernegara. Ketua PokjaDi Moderasi
satu sisi, masyarakat
Beragama manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
vi
4 Kementerian Agama RI 2020 Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024 vii
3
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun A. PENDAHULUAN
lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
Dasar Hukum
Dalam rangka menjalankan tugas utamanya untuk me-
rawat kerukunan umat beragama, dari waktu ke waktu
UU 39 Tahun
PMA 18 2020
UUD 1945
1999 tentang
Hak Asasi
Tahun 2015
tentang
Tahun 2020
tentang
Renstra
Kementerian
Kementerian Agama,
ma saja, melainkan selanjutnya
juga penguatandisebut Kemenag,
moderasi beragama terus
di
Manusia
Agama 2024
Agama 2020-
2024 mencari formula terbaik dalam upaya mengelola
Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang terkait. keragam-
an masyarakat Indonesia yang sangat majemuk. Kemaje-
Perlu
itu dipahami Bersama bahwasuku,
kehidupan beraga-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun mukan nampak dari keragaman etnis, budaya,
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
moderat, cerdas dan ma diagama
dan Indonesia
yang sendiri
melekatsangat dinamis dandari
tak terpisahkan membutuhkan
kehidupan
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan respon “moderat” yang bentuk persisnya harus
masyarakat dari Aceh hingga Papua. Bagi bangsa Indone-disesuaikan
sia, kerukunan umat beragama menjadi instrumen yang
teramat penting dan krusial dalam upaya membangun
4
bangsa ini menjadi bangsa besar yang maju dan berdaya
document).
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- saing.
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? Kemenag merumuskan formula untuk merawat ke-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus rukunan umat beragama itu dalam sebuah konsep yang
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara disebut
menjamin “moderasi beragama”.
kemerdekaan tiap-tiap Konsep
pendudukiniuntuk
bukan untuk
memeluk
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan memoderasi agama, melainkan memoderasi cara
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga- kita me-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat mahami
manya dan dankepercayaannya
mengamalkanitu. ajaran agama dalam
Perlindungan konteks
terhadap ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya kehidupan bersama di tengah masyarakat yang
bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39 majemuk.
viii
4 Kementerian Agama RI 2020 Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024 1
3
Pada 8 Oktober
Kewajiban negara 2019,
untuk Kemenag merilis
melindungi buku Modera-
kebebasan bera- kemudian menjadikan
derasi beragama itu akanmoderasi
dilakukan?beragama sebagai “ruh”
Apa Langkah-langkah
si Beragama yang mengandung penjelasan tentang: a) ka- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
mewarnai program-program Kementerian Agama menciptakan ke-
Agama, yang memiliki
jian konseptual moderasi tugas menyelenggarakan
beragama; b) argumenurusan mengapa pe- hidupanyang
seperti umattertuang
beragama yang Rencana
dalam harmonis,Strategis
rukun, dan damai
(Renstra)
merintahan
moderasi beragamadi bidang penting
agama, untuk membantu
bagi bangsa Presidendan
Indonesia; da- dapat tercapai
Tahun secara sistematis
2020-2024, dan terukur?Menteri
sesuai Keputusan Bagaimana pula
Agama
lam menyelenggarakan
c) strategi implementasipemerintahan
moderasi beragama. negara, Bukusebagaimanaini da- rencana Nomor
(KMA) aksi penguatan
18 Tahun moderasi
2020. beragama itu, baik dalam
pat dianggap sebagai naskah akademik menuju penguatan Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
Diterima dan dijadikannya moderasi beragama seba-
dan pengarusutamaan Agama.beragama
moderasi Namun demikian,di Indonesia. karena Kementerian/Lembaga lain?
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, gai konsep, arah, dan strategi untuk mewujudkan keru-
buku Moderasi Beragama Untuk
umatmenjawab
beragamapertanyaan-pertanyaan itulah Peta ca-
Ja-
makaBangunan argumen
tugas ini juga dalam
menjadi tanggung jawab Kementerian/ kunan
lan Penguatan
di Indonesia tentu merupakan
Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
tersebut
Dasar Hukum
Lembaga terutama
lainnya. diarahkan untuk meneguhkan bahwa paian yang menggembirakan. Namun demikian, tantang-
kerukunan bukanlah hal yang bisa diraih begitu saja. Ia an yang kemudian segera dihadapi adalah bagaimana Jalan
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta stra-
harus ditempuh melalui sebuah sosialisasi, gerakan, dan ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan
tegi penguatan moderasi beragama itu akan dilakukan? penguatan
program sistematis
PMA 18 2020
moderasi beragama di yang kalangan
akaninternal Kementerian Aga-
1999 tentang yang terencana dengan baik. Sebagai Apa langkah-langkah ditempuh agar tujuannya
UU 39 Tahun tentang
Tahun 2015 Tahun 2020
Renstra
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
Kementerian ma saja, melainkan juga penguatan moderasi beragama di
suplemen, Kemenag juga Agama menerbitkan 2024 buku saku Tanya untuk menciptakan kehidupan umat beragama yang har-
Manusia Agama 2020-
2024
Jawab Moderasi Beragama, sebagai bagian yang tidak ter- monis, rukun, dan damai dapat tercapai secara sistematis
pisahkan dari buku induknya.
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
dan terukur? Bagaimana pula kerangka kerja dan rencana
ma dipenguatan
aksi Indonesiamoderasi
sendiri sangat dinamis
beragama itu?dan membutuhkan
Berdasarkan pada argumen-argumen yang dibangun
respon “moderat” yang bentuk persisnya harus disesuaikan
terkait dengan urgensi dan signifikansi moderasi beragama
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta
dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang harmonis,
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjut-
4
rukun, dan damai tersebut, penguatan moderasi beragama
nya disebut
menjadi Peta Jalan,
dokumen ini hadir
yang bisa berubahdi hadapan pembaca.
dan berkembang (living
kemudian disepakati sebagai bagian penting dari arah ke- document).
Perlu dipahami bersama bahwa kehidupan beragama
bijakan pembangunan
Pertanyaan besarnya,nasional
mengapadimoderasi
bidang pembangunan
beragama pendi Indonesia sendiri sangatpenguatan
dinamis dan membutuhkan
sumber daya Secara konstitusional, moderasi beragama
ting dalam ikutmanusia,
menentukan sehingga masuk negara?
arah kebijakan dalam Rencana respon “moderat” yang bentuk persisnya harus disesuai-
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Ta- memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus kan
dangdengan konteks
Dasar 1945 telahperistiwa
menegaskan danadanya
zamannya. Karenanya,
kewajiban negara
hun 2020-2024,
benar-benar yang ditetapkan
memahami melalui Peraturan
bahwa Indonesia Presi-
adalah negara konsep dan strategi implementasi penguatan moderasi
den (Perpres) Nomor18 Tahun 2020.dan memiliki kekhasan beragama ini menjadi dokumen
yang masyarakatnya sangat majemuk agamanya masing-masing dan untukyang bisa berubah
beribadat dan
menurut aga-
dalam hal beragama
Dalam hal ini, dan bernegara.
sebagai Di satu yang
Kementerian sisi, masyarakat
mendapat berkembang (living document).
manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya
amanah untuk menjadi leading sector dalam merealisa- bebasan beragama ini juga dinyatakan
Secara konstitusional, penguatandalam UU Nomor
moderasi beragama 39
sangat lekat dengan
sikan penguatan nilai-nilaiberagama
moderasi agama. Nyaris tidakKemenag
tersebut, ada satu Tahun 1999 tentang hukum
Hak Asasi Manusia.
memiliki landasan yang kuat karena Undang-un-
2
3
Pasal 29 ayat (2)
itu
dan kepercayaannya
menurut agamanya
untuk beribadat
masing-masing dan
memeluk agamanya
tiap penduduk untuk
kemerdekaan tiap-
Negara menjamin
Dasar Hukum
UUD 1945
dangKewajiban
Dasar 1945 telah untuk
negara menegaskan adanya
melindungi kewajibanbera-
kebebasan ne- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
gara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
memeluk yang memilikimasing-masing
agamanya tugas menyelenggarakan dan untukurusan beribadat pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan
menurut agamanyadi bidangdan agama, untuk membantu
kepercayaannya Presiden da-
itu. Perlindungan dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
terhadap kebebasan beragama pemerintahan ini juga negara, sebagaimana
dinyatakan dalam rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
diatur dalam Peraturan Presiden
UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.(Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
Pasal 22 ayat (2)
itu
dan kepercayaannya
menurut agamanya
untuk beribadat
masing-masing dan
memeluk agamanya
Setiap orang bebas
Kewajiban negara untuk melindungi
dari Hakkebebasan ber-
1999 tentang
UU 39 Tahun
kebebasan beragama adalah bagian Asasi Manusia,
Hak Asasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
Manusia
agamatugas
maka itu memang secara khusus
ini juga menjadi tanggung diemban oleh Kemen-
jawab Kementerian/
terian lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Agama,
Lembaga lainnya.yang memiliki tugas menyelenggarakan
Hukum
urusan pemerintahan di bidang agama, untuk membantu disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara, ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
sebagaimana diatur
PMA 18 2020
moderasi beragama di kalangan internal Kementerian Aga-
tentang dalam Peraturan Presiden Renstra (Perpres)
UU 39 Tahun tentang
1999
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
Nomor 83 Tahun 2015 Tentang
Manusia
Kementerian
Kementerian
RPJMN 2020-
Agama.
Agama 2020- Na-
Pasal 2
negara
pemerintahan
menyelenggarakan
Presiden dalam
untuk membantu
di bidang agama
urusan pemerintahan
menyelenggarakan
mempunyai tugas
Kementerian Agama
Agama 2024
2024
mun demikian, karena kebebasan beragama adalah bagian
Kementerian
Tahun 2015
Perpres 83
dari Hak Asasi Manusia, maka tugas ini juga menjadi tang-
tentang
Agama
tiap penduduk untuk masing-masing dan menyelenggarakan beragama, yang dalam membangun
gung jawab Kementerian/Lembaga lainnya (Gambar 1).

memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
penting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara?
4
Untuk menjawab
Gambar pertanyaan
1: Dasar Hukum Penguatanini, setiap
Moderasi orang harus
Beragama menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
Lampiran III
Kementerian Agama
menjadi tanggung jawab
dan harmoni sosial,
toleransi, kerukunan
mengukuhkan
bertujuan untuk
beragama, yang
memperkuat moderasi
Program Prioritas
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara document).
yangPertanyaan besarnya, mengapa moderasi
dan beragama
memilikipen-
RPJMN 2020-
masyarakatnya sangat majemuk ke-
Tahun 2020
Perpres 18
tentang
khasan dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi,
2024
masyarakat Indonesia pertanyaan
Untuk menjawab sangat relijius, di mana
ini, setiap kehidup-
orang harus dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
an sehari-harinya
benar-benar memahamisangat bahwa
lekat dengan
Indonesianilai-nilai
adalah agama.
negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
Nyaris
yang tidak ada satupun
masyarakatnya sangaturusan
majemuk yang
dantidak berkaitan
memiliki de-
kekhasan agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama
ngan agama, atau tidakdandipengaruhi
bernegara. Diolehsatu sisi, masyarakat
nilai-nilai agama. manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan
Kemerdekaan beragama setiap warga negara pun dijamin sehari-harinya bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
Lampiran I
berdasarkan gotong royong

berkepribadian
Indonesia maju yang
unggul untuk mewujudkan
moderat, cerdas dan
dalam membangun
Kementerian Agama yang
sangat lekat dengan
oleh konstitusi. Meski nilai-nilai
demikian,agama. Nyaris
di sisi tidak ada satu
lain, Indonesia bu- Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Agama 2020-
PMA 18 2020
Kementerian
tentang
Renstra
2024
4
3
4
kan negara
Kewajiban yangnegara
mendasarkan ideologinyakebebasan
untuk melindungi pada salahbera- satu saan
derasikehendak
beragamaatas sebuah
itu akan tafsir agama.
dilakukan? Perbedaan tafsir
Apa Langkah-langkah
agama tertentu. Dengan kekhasan ini, maka setiap warga oleh Kementerian agama sesungguhnya hal biasa. Namun, menciptakan
yang akan ditempuh agar tujuannya untuk ketika tafsir ke-
itu
Agama, yang memilikitantangan
negara menghadapi tugas menyelenggarakan
untuk menjaga urusan
keseim- pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun,
diklaim sebagai kebenaran tunggal, dengan menyalahkan dan damai
merintahan
bangan antara di bidang agama, untuk
hak beragama membantu
di satu Presiden
sisi, dengan kewaji-da- dapat tercapai
tafsir lainnya,secara sistematismemicu
ia berpotensi dan terukur? Bagaimana
konflik. Terlebihpula
ka-
ban menjaga komitmenpemerintahan
kebangsaan dinegara, sebagaimana
sisi lain. rencana
lau klaimaksi penguatan
kebenaran moderasi
tafsir agamaberagama itu, dengan
itu beririsan baik dalam
ke-
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional,
pentingan ekonomi dan politik, maka potensi konfliknyayang melibatkan
Dalam praktiknya, menjaga keseimbangan beragama
2015 Tentang Kementerian Agama. Namun demikian, karena Kementerian/Lembaga
akan semakin besar, tajam, lain? dan destruktif.
dan bernegara
kebebasan beragama ini bukan perkara
adalah bagianmudah.
dari HakTidak Asasijarang
Manusia, sa-
lah satunya terlalu Untuk menjawab
Ketiga, pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugas ini jugamenonjol dan berlebihan
menjadi tanggung jawab mengungguli
Kementerian/ lan Penguatan
sebagai bagian
Moderasi
dari warga negara,
Beragama
setiap
2020-2024,untuk
umat
selanjutkan
yang
Dasar
Lembaga lain, sehingga muncul gesekan. Untuk mewujudkan
Hukum
lainnya. beragama memiliki kewajiban dan komitmen men-
keseimbangan beragama dan bernegara itu, setidaknya jaga keindonesiaan, dengan senantiasa memperkuat Jalan
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta rasa
ada 3 (tiga) misi besar yang harus diemban oleh setiap ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan
persatuan dan kesatuan, serta memupuk rasa sebangsa penguatan
umat beragama.UU 39 Tahun
Perpres 83
Ketiga misi
Tahun 2015
Perpres 18
ini menghadapi
Tahun 2020
PMA 18 2020
tantangan
tentang moderasi
dan beragama
setanah di kalangan
air, apapun agama,internal Kementerian
suku, dan etnisnya. Aga-
Misi
1999 tentang Renstra
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
tersendiri yang harus diselesaikan
Manusia
Kementerian
Agama bersama:
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020- ketiga ini mendapat tantangan dengan berkembangnya
2024
Pertama, setiap umat beragama harus berupaya mem- semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan
Perlu dalam
dipahami Bersama
Negarabahwa kehidupan
Republikberaga-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya mempunyai tugas
perkuat pemahaman dan pengamalan esensi ajaran aga-
masing-masing dan menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
berbangsa bingkai Kesatuan Indo-
ma di(NKRI).
nesia Indonesia sendiri sangat dinamis dan membutuhkan
ma dalam kehidupan masyarakat. Salah satu esensi pokok
ajaran agama itu adalah menjunjung tinggi martabat ke-
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian Ketiga misi di atas memang bukan perkara mudah
manusiaan. Misi pertama ini menghadapi tantangan ber-
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I untuk dilaksanakan. Namun, harus diwaspadai bahwa ka-
4
kembangnya cara pandang, sikap, dan praktik beragama
lau umatdokumen
menjadi beragama yanggagal
bisa mewujudkannya,
berubah dan berkembangkonflik(living
hori-
yang berlebihan (ekstrem), sehingga mengakibatkan dike- sontal antarwarga negara akan mudah tersulut, persatuan
document).
sampingkannya
Pertanyaan besarnya,martabatmengapa
kemanusiaan.
moderasi beragama pen- dan kesatuan sebagai sebuah bangsa pun terancam terca-
SecaraUntuk
bik-cabik. konstitusional,
itulah perlu penguatan moderasidan
ada satu formula beragama
konsep
ting dalam ikut menentukan arah
Kedua, seiring dengan watak masyarakatkebijakan negara? Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat karena
yang disepakati bersama sebagai perekat antara semangat Undang-un-
yangUntuk
sangatmenjawab
majemuk,pertanyaan
maka tafsirini,
keagamaan pun men-
setiap orang harus dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
jadi sangat beragam.
benar-benar memahami Karenanya, setiap umat
bahwa Indonesia beragama
adalah negara beragama dan komitmen berbangsa. Itulah moderasi ber-
harusmasyarakatnya
yang dapat mengelolasangatkeragaman
majemuk dantafsir keagamaan
memiliki itu
kekhasan agama, yang bertujuan untuk menyelaraskan relasi ber-
dalam
denganhalsama-sama
beragama dan bernegara.
berupaya Di satu sisi, masyarakat
mencerdaskan kehidup- agama dan bernegara. Setiap warga dan umat beragama
an keberagamaan. Misi kedua ini menghadapi tantangan harus meyakini bahwa di Indonesia, beragama pada ha-
bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
sangat lekat dengan
berkembangnya nilai-nilai
klaim agama.subjektif
kebenaran Nyaris tidak
dan ada satu
pemak- Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
6
3
menjadi tantangan bagi setiap warga negara

hak beragama dan komitmen kebangsaan
konstitusi. Menjaga keseimbangan antara
kemerdekaan beragama dijamin oleh
lekat dengan kehidupan beragama dan
Meskipun bukan negara agama, masyarakat
bermasyarakat religius dan majemuk.
Indonesia adalah negara yang
dan keagamaan
Kondisi kebangsaan
subyektif dan pemaksaan kehendak

Berkembangnya klaim kebenaran
Urgensi
kepentingan ekonomi dan politik
Moderasi Beragama
atas tafsir agama serta pengaruh
kikatnya adalahnegara
Kewajiban berindonesia, dan berindonesia
untuk melindungi itu bera-
kebebasan pada derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
berpotensi memicu konflik

gama itu memang secara
hakikatnya adalah beragama.khusus diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Artinya, meski bukan perkara mudah, bukan berarti
Tantangan 2
kita tidak memiliki solusi untuk menjaga keseimbangan
antara beragama dan bernegara. Moderasi beragama me-
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
nawarkan cara dan formula dalam mengelola keragaman
dan kemajemukan,
kebebasan beragamasehingga ia dapat
adalah bagian darimenjadi sarana
Hak Asasi me-
Manusia,
wujudkan Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugaskemaslahatan kehidupan
ini juga menjadi tanggungberagama dan berban-
jawab Kementerian/ lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
gsa yang
Dasar
Lembaga toleran, harmonis, dan damai sehingga kita bisa
Hukum
lainnya. disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
Gambar 2: Urgensi Moderasi Beragama

bersama-sama mewujudkan Indonesia maju (Gambar 2).
keagamaan dengan
Dalam konteks ini, Perpres
maka penguatan moderasi
PMA 18 2020 ber-
keragaman tafsir
keberagamaan
mencerdaskan
83 Perpres 18
Keindonesiaan
agama dalam
esensi ajaran
Memperkuat
UU 39 Tahun tentang
masyarakat
kehidupan
Mengelola
kehidupan
agama UUD 1945pada dasarnya dapat
1999 tentang
tentangdipahami sebagai upaya
Renstra
pe-
Merawat
Hak Asasi
Manusia
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Kementerian
Agama 2020-
ma saja, melainkan juga penguatan moderasi beragama di
nyelarasan relasi agama dan negara. Relasi ini2024penting
Agama 2024
untuk diterjemahkan secara konkrit ke dalam praktik ke-
hidupan beragama dan bernegara. Karenanya, kita perlu
membuat batasan dan ukuran, kapan negara harus, atau
dapat, mengatur urusan agama, dan kapan negara perlu
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
menyerahkannya kepada umat beragama sendiri yang sa-
beragama
itu pada hakikatnya adalah
Indonesia dan ber-Indonesia
hakikatnya adalah ber-
Indonesia, beragama pada
komitmen berbangsa. Di
semangat beragama dan
merupakan perekat antara
Moderasi beragama
Beragama
Moderasi
4
ngat majemuk.
Tantangan 1
mengesampingkan martabat kemanusiaan

beragama yang berlebihan (ekstrem), yang
Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik
Dalam pemberlakuan syariat (norma, hukum) agama document).
Tantangan 3
berbangsa dalam bingkai NKRI
yang tidak selaras dengan kecintaan
Berkembangnya semangat beragama
Pertanyaan besarnya,
yang terkait dengan mengapa
penegakan moderasiuniversal
nilai-nilai beragama yang
pen-
kebenarannya diakui oleh semua umat beragama, negara memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
wajibUntuk
hadir dan mengaturnya
menjawab melalui
pertanyaan ini,regulasi, untuk men-
setiap orang harus dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
ciptakan keadilan
benar-benar dan keharmonisan.
memahami bahwa Indonesia Kemudian, ketika
adalah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
menyangkut
yang pemberlakuan
masyarakatnya syariat dan
sangat majemuk agama yang kekhasan
memiliki kebena- agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam
rannyahal beragama
hanya diakuidanolehbernegara. Di satu
umat salah satu sisi, masyarakat
agama, negara manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
boleh mengatur tata organisasi dan operasionalnya, tidak bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
Indonesia maju.
dan toleran sehingga
yang harmonis, damai
beragama dan berbangsa
kemaslahatan kehidupan
mewujudkan
menjadi sarana
Moderasi Beragama
Harmonis, Damai
Toleran,
sangat lekat dengan
pada substansi nilai-nilai
ritualnya. Dan,agama.
ketikaNyaris
sudahtidak ada satu
menyangkut Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
8
3
5
ramah bagi bangsa Indonesia untuk menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan makmur
Penguatan Moderasi Beragama pada dasarnya adalah menghadirkan negara sebagai rumah bersama yang adil dan
Penyelarasan Relasi Agama dan Negara
pemberlakuan
Kewajiban syariat
negara agama yang kebenarannya
untuk melindungi kebebasan bahkan
bera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
diperdebatkan (khilafiyah) di kalangan salah satu umat oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
beragama yang memiliki
sendiri, makatugas
negara menyelenggarakan
menyerahkannya urusan pe-
kepada hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan di bidang agama,
otoritas masing-masing umatuntuk membantu
beragama yangPresiden
bersangku- da- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
bukan mempermainkan
Menjadikan nilai agama

sebagai fatsoen politik,
kepentingan politik
lam
tan. menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
agama untuk
Agama dan
Politik
Penguatan relasi agama dan negara ini dilakukan
demi untukberagama
kebebasan menghadirkan adalah negara sebagai
bagian dari Hakrumah bersama
Asasi Manusia,
yang adil Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugasdan
ini ramah bagi warga
juga menjadi bangsa
tanggung jawab Indonesia dalam
Kementerian/ lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
menjalani
Dasar Hukum
Lembaga kehidupan beragama yang rukun, damai, dan
lainnya.
makmur. Penguatan ini tentu perlu diejawantahkan dalam disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
pelayanan publik secara

adil untuk memenuhi
Menyelenggarakan
hak-hak sipil tanpa
berbagai sektor, dan terutama dalam 4 (empat)PMAarea beri-
Gambar 3: Penyelarasan Relasi Agama dan Negara

18 2020
Agama dan
diskriminasi
kutUUDini (Gambar 3):
UU 39 Tahun tentang
Layanan
Publik
1945 tentang
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
Agama 2020-
1) Agama dan politik, yakni
Agama
menjadikan
2024
nilai agama
2024 se- Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang terkait.
bagai fatsoen politik, bukan mempermainkan agama
untuk kepentingan politik;
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
yang memenuhi hajat

bersama, tanpa harus
2) Agama dan layanan publik, yakni menyelenggarakan
hidup orang banyak

terlalu memaksakan
Menekankan tujuan
penerapan hukum
formalisasi hukum
dan kemaslahatan
dan kepercayaannya menyelenggarakan menjadi tanggung berdaulat, mandiri, dan
itu
pelayanan publik untuk memenuhi hak-hak sipil tan-
pemerintahan jawab Kementerian berkepribadian
dengan konteks peristiwa dan zamannya. Karenanya, konsep
Agama dan
negara Agama berdasarkan gotong royong
Hukum
agama
pa diskriminasi;
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2
4
Lampiran III Lampiran I
3) Agama Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama

dan hukum, yakni menekankan tujuan pene- menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
document).
rapan hukum
Pertanyaan yang memenuhi
besarnya, hajat hidup
mengapa moderasi orangpen-
beragama ba-
ting nyak
dalamdanikutkemaslahatan
menentukan arah bersama, tanpa
kebijakan harus terlalu
negara?
mengekspresikan agama
Memberikan kebebasan
memaksakan formalisasi hukum agama; dan memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
di ruang publik sesuai

Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
koridor hukum
Agama dan
benar-benar dan
4) Agama ekspresi publik,
memahami yakni memberikan
bahwa Indonesia kele-
adalah negara
Ekspresi
Publik
yangluasaan mengekspresikan
masyarakatnya agama
sangat majemuk dimemiliki
dan ruang publik se-
dalamsuai
halkoridor
beragamahukum dan kesepakatan
dan bernegara. Di satubersama.
sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
10
3
6
Demikianlah,
Kewajiban negarapenguatan relasi agamakebebasan
untuk melindungi dan negara ini
akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengu- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
atan moderasi beragama. tugasIni, menyelenggarakan
pada gilirannya urusan juga akan pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan
meneguhkan di relasi
bidangideal agama,
antarauntuk membantu
agama Presiden
dan negara di da-
In- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
lam menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana
donesia. rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun B. Kemenag
lingkup RUMUSAN maupun lingkup nasional, yang melibatkan
Dengan mempertimbangkan penjelasan di atas, maka
2015 Tentang Kementerian Agama. Namun demikian, karena
jelas bahwa penguatan moderasi beragama menjadi sa-
MODERASI
Kementerian/Lembaga lain? BERAGAMA
ngat urgen
maka tugas untuk
ini jugamenatamenjadi kehidupan
tanggung masyarakat Indone-
jawab Kementerian/
sia yangHukum
sangat beragam dan majemuk, demi mencapai ci- lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar
Lembaga lainnya.
ta-cita bersama menuju Indonesia Maju. Dan, sekali lagi, disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
ini bukan hanya tugas satu kementerian saja, PMA melainkan ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
18 2020 Bagian
moderasi iniberagama
akan menjelaskan
di kalangantentang rumusan,
internal indikator,
Kementerian Aga-
tugas bersama 1999Kementerian/Lembaga,
UU 39 Tahun
tentang
Tahun 2015 Tahun tugas
2020 kita semua.
tentang
Renstra
dan muatan pesan keagamaan dalam moderasi beragama.
UUD 1945 tentang
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
Agama 2020-
Agama 2024
2024 Rumusan moderasi beragama
Kementerian/Lembaga (K/L) lain mencakup
yang terkait.pengertiannya
secara bahasa dan konsep, serta pemahamannya dalam
konteks kebangsaan. Indikator disusun agar keberhasil-
an penguatan moderasi beragama dapat dikontrol melalui
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian variabel yang terukur. Adapun pesan keagamaan dimak-
sudkan sebagai rumusan pesan kunci yang perlu terus di-
4 dan strategi implementasi penguatan moderasi beragama ini
gaungkan terkait dengan
menjadi dokumen moderasi
yang bisa berubah beragama.
document).
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- Definisi Moderasi Beragama
memiliki landasan
Setelah memahamihukum yang kuat
urgensi karenaberagama
moderasi Undang-un-
da-
lam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal penting be-
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara menjaminadalah
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
rikutnya memahami dengan baik rumusan konsep
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan
moderasi beragama. Agar tidak menimbulkan salah aga-
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut pa-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
ham, konsep moderasi beragama perlu dipahami secara
12
3
Moderasi Beragama
Rumusan
• Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata
• Bahasa Inggris: core (inti, esensi), standard (etika).
• Bahasa Latin: ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan).
• Bahasa Indonesia: 1. pengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman.
MODERASI, menurut kamus bahasa:
tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi
Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama
komprehensif,
Kewajiban baik negara dariuntuk
perspektif kebahasaan,
melindungi sosiologis,
kebebasan bera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai

martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum –
gama itu memang secara khusus
keagamaan, maupun perspektif kebangsaan. diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Secara bahasa, moderat adalah sebuah kata sifat, tu-
ru-nan dari kata moderation, yang berarti tidak berlebih-
lebihan atau sedang. Kata moderasi sendiri berasal dari
bahasa Latin moderâtio, yang berarti ke-sedang-an (tidak
kelebihan beragama
dan tidakadalah kekurangan), danHak seimbang. Dalam
kesepakatan berbangsa
kebebasan bagian dari Asasi Manusia, Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
Kamustugas
maka Besar
iniBahasa Indonesia
juga menjadi (KBBI),jawab
tanggung kata Kementerian/
moderasi di-
definisikan sebagai pengurangan kekerasan, atau penghin- lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
Gambar 4: Rumusan Moderasi Beragama

daran keekstreman. Maka, ketika kata moderasi disandin- disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
gkan dengan kata beragama, menjadi moderasiPMA beragama, ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
istilah tersebut berarti
UU 39 Tahun
Perpres 83
merujuk
Tahun 2015 pada
Perpres 18
Tahun sikap
2020
18 2020
mengurangi
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
kekerasan, atau Manusiamenghindari
Kementerian
Agama keesktreman
RPJMN 2020-
2024 dalam
Agama 2020- cara
2024
pandang, sikap, dan praktik beragama.
Dalam bahasa Arab, padanan moderasi adalah wasat
atau wasatīyah, yang berarti tengah-tengah. Kata ini me-
ngandung makna i’tidal (adil) dan tawazun (berimbang).
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
Orang yang menerapkan prinsip wasathiyah bisa disebut
4
wāsit. Kata wâsit bahkan sudah diserap ke dalam bahasa
menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
Indonesia dengan tiga pengertian, yaitu: pertama wasit document).
berarti penengah,
Pertanyaan atau perantara
besarnya, mengapa(misalnya dalam perda-
moderasi beragama pen-
gangan, bisnis); makna kedua adalah: wasitnegara?
berarti pelerai Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan
(pemisah, pendamai) antara pihak-pihak yang berselisih; memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
benar-benar ketiga
dan makna memahamiadalah:bahwa
wasit berarti pemimpin
Indonesia adalah di per-
Ǥ

ǡ

tandingan
yang (seperti wasit
masyarakatnya sangatsepakbola,
majemuk dan badminton,
memiliki atau olah
raga lainnya).
Indonesia
Adapun sangat relijius,
lawan kata di mana kehidupan
moderasi sehari-harinya
adalah tatharruf, yang bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak
dalam bahasa Inggris mengandung makna extreme, radi- ada satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
8
14
3
cal, dan excessive,
Kewajiban negara bisa untuk
juga dalam pengertian
melindungi berlebihan.
kebebasan bera- Kemudian,
derasi beragama itu frasa
akan“mengejawantahkan esensi ajaran
dilakukan? Apa Langkah-langkah
Dalam bahasa Arab, setidaknya ada dua kata yang makna- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
agama” juga mengindikasikan bahwa moderasi beragama menciptakan ke-
Agama,
nya sama yang memiliki
dengan tugas menyelenggarakan
kata extreme, yaitu al-guluww,urusan dan tasy- pe- hidupan umat adanya
menekankan beragama yang harmonis,
pemahaman rukun, dan
dan praktik damai
beragama
merintahan
addud. Dalam di bidang
konteksagama, beragama, untukpengertian
membantu “berlebihan”
Presiden da- dapat substantif,
yang tercapai secara
yangsistematis dan terukur? Bagaimana
selalu mengedepankan pula
esensi setiap
ini dapat diterapkan untuk pemerintahan
menyebut negara, orang yang sebagaimana
bersikap rencanadan
ajaran aksiritual
penguatan
agama.moderasi beragamaberpikir
Dalam kerangka itu, baikurgen-
dalam
ekstrem, yaitu melampaui batas dan ketentuan syariat Nomor 83 Tahun
aga- lingkup Kemenag maupun lingkup nasional,
si moderasi beragama, kita sudah membahas bahwa salahyang melibatkan
2015
ma. Tentang Kementerian Agama. Namun demikian, karena Kementerian/Lembaga
satu esensi ajaran agama lain?
yang paling luhur adalah martabat
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, kemanusiaan. Itu mengapa
Untuk menjawab bahwa frasa berikutnya
pertanyaan-pertanyaan mene-
itulah Peta Ja-
makaDengan
tugas inidemikian,
juga menjadi tidaktanggungekstrem,jawab adalah salah satu
Kementerian/ kankan pentingnya
lan Penguatan “melindungi
Moderasi Beragama martabat kemanusiaan”.
2020-2024, selanjutkan
kata
Dasarkunci
Lembaga Hukumpaling penting dalam moderasi beragama, ka-
lainnya.
rena ekstremitas, dalam berbagai bentuknya, diyakini ber- disebut
PesanPetakunci
Jalan,lainnya
ini hadirtercermin
di hadapan pembaca.
dalam frasa Peta Jalan
“memba-
tentangan dengan esensi ajaran agama dan cenderung me- ini tidak
ngun diproyeksikan
kemaslahatan hanya Ini
umum”. untuk melakukan
penting untuk penguatan
menegas-
rusak tatanan1999kehidupan
UU 39 Tahun
Perpres 83
bersama, baik
Tahun 2015
Perpres 18
Tahun
PMA 18 2020
dalam kehidupan
2020
tentang moderasi beragama di kalangan internal Kementerian
kan bahwa praktik beragama harus selalu diproyeksikan Aga-
tentang Renstra
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
beragama maupun bernegara.
Manusia
Kementerian
Agama
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020- untuk menghadirkan kemaslahatan umum, bukan hanya
2024
Dengan menimbang pengertian kebahasaan dan se- untuk menjadikan kesalehan beragama sebagai kepuasan
Perlu dipahami Bersama bahwa
semuakehidupan beraga-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
jumlah kata kunci tersebut, maka moderasi beragama
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
dan kebaikan personal. Terakhir, nilai yang dijelas-
ma di
kan diIndonesia
atas harussendiri
selalusangat dinamis pada
berlandaskan dan membutuhkan
“prinsip adil,
dapat dirumuskan sebagai: “Cara pandang, sikap, dan
respon “moderat”
berimbang, yang bentuk
dan menaati persisnya
konstitusi haruskesepakatan
sebagai disesuaikan
praktik beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan konteks
berbangsa”. peristiwa dan zamannya. Karenanya, konsep
mengejawantahkan esensi ajaran agama, yang melindungi
4
martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan
Frasa
menjadi “menaati
dokumen yang konstitusi sebagai
bisa berubah kesepakatan(living
dan berkembang ber-
umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaa- bangsa”
document). di bagian akhir ini untuk menegaskan bahwa
ti konstitusi
Pertanyaan sebagai kesepakatan
besarnya, mengapaberbangsa” (Gambarpen-
moderasi beragama 4). adalah tidak dibenarkan adanya cara pandang, sikap, dan
Secara
praktik yangkonstitusional,
mengatasnamakan penguatan
ajaranmoderasi
agama, tapi beragama
meng-
ting dalamAda beberapa ikut menentukan arah kebijakan
pesan kunci negara?tersebut.
dalam definisi memiliki landasan hukum yang kuat karena
akibatkan terjadinya pelanggaran terhadap ideologi dasar Undang-un-
FrasaUntuk
“dalammenjawab
kehidupanpertanyaan
bersama” mengindikasikan
ini, setiap orang bahwa
harus dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
penguatan cara
benar-benar pandang,bahwa
memahami sikap,Indonesia
dan praktikadalahberagama
negara negara, Pancasila, dan konstitusi, UUD 1945, yang sudah
yang masyarakatnya
yang dimaksud dalam penguatan
sangat majemukmoderasi
dan memilikiberagama te-
kekhasan menjadi kesepakatan bersama dalam berbangsa dan ber-
dalam
rutamahal beragama
yang dan bernegara.
terkait dengan kehidupanDi satu sisi, masyarakat
bermasyarakat dan negara.
Indonesia
bernegara. sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya Dengan
bebasan memahami
beragama ini juga rumusan
dinyatakankonsep dan Nomor
dalam UU kerangka39
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu pikir
Tahunmoderasi
1999 tentang beragama
Hak Asasi secara substantif seperti dije-
Manusia.
16
3
eta Jalan Moderasi Beragama
cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan
BATASAN EKSTREM
laskan di atas, maka
Kewajiban negarajelasuntuk bahwa moderasikebebasan
melindungi beragamabera- bu- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan
BATASAN EKSTREM
kanlah upaya memoderasi agama, melainkan memoderasi oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
pemahaman yang dan
memiliki tugas menyelenggarakan
pengamalan kita dalam beragama. urusan pe-
Selain hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan
itu, kita dapat di bidang
meyakini agama, bahwauntukmoderasi
membantuberagama Presiden da- se- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
lam menyelenggarakan pemerintahan negara,toleransi
sebagaimana rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
kemanusiaan
sungguhnya merupakan kunci terciptanya dan
mencederai
nilai luhur
kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, regional, mau- Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
1
pun global. Kementerian/Lembaga lain?
makaMungkin
tugas inikita
jugamasihmenjadiingat, dalam jawab
tanggung sidangKementerian/
pleno ke-68
lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
pada
Dasar
Lembaga 8 Hukum
Desember
lainnya. 2017 misalnya, Majelis Umum Perseri- disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
kemanusiaan
katan Bangsa-bangsa (PBB) telah menetapkan “Resolusi
mencederai
nilai luhurmelabrak
Kembar” yang senafas dengan semangat moderasi ber- ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
Gambar 5: Batasan Ekstrem
kesepakatan bersama
PMA 18 2020
ATAS NAMA
1
bermasyarakatkesepakatan
agama. ” Butir1999pertama
UU 39 Tahun
dari Resolusitentang
Kembar itu adalah:
tentang
dalam kehidupan
tentang Renstra
UUD 1945 tentang
AGAMA:
Hak Asasi Kementerian
a) Moderation, dan butir keduanya
Manusia
Kementerian
adalah
RPJMN 2020-
b) International
Agama 2020-
bernegara dalam kehidupan

Agama 2024
2024
Day of Living Together in Peace (Hari Hidup Bersama da-
2
lam Damai Internasional).
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
Sebagai tindak lanjut Resolusi Kembar PBB tersebut,
ATAS NAMA
dan
bermasyarakat dan
16 Mei telah ditetapkan sebagai “Hari Hidup Bersama da-
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
AGAMA:
lam Damai Internasional”, yang untuk pertama kalinya di-
bernegara
melabrak
4
peringati pada tahun 2018. Kemudian, Tahun 2019, telah
melanggar ketentuan
hukum yang menjadi
2
disepakati sebagai “Tahun Moderasi Internasional” (The
bermasyarakathukum
document).
bersama
International
Pertanyaan Year of Moderation).
besarnya, mengapa Dan, padaberagama
moderasi 21 Desember
pen-
bernegara
panduan
2020,dalam
ting PBB ikut jugamenentukan
menetapkanarah 4 Februari
kebijakansebagai
negara? “Hari Per-
3
saudaraan Kemanusiaan Internasional” (The International
Day
benar-benarof Human Fraternity).
memahami Penetapan
bahwa ini jelas
Indonesia sangat
adalah re-
melanggar
levanmasyarakatnya
dengan komitmen sangatkita untukdanterus menggaungkan
dan yang menjadi

bermasyarakat dan
yang majemuk memiliki kekhasan agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
penguatan moderasi beragama.
bernegara
panduan
Indonesia sangatdan
Pengertian relijius, di mana kehidupan
pemahaman yang benarsehari-harinya
tentang mo- bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
3
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak
derasi beragama perlu terus digaungkan, agar khalayak ada satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
ketentuan
9
18
3
9
memiliki pemahaman
Kewajiban yang sama
negara untuk bahwakebebasan
melindungi moderasi bera-
ber- duan
derasi bermasyarakat
beragama itu akan dandilakukan?
bernegara,Apa guna mewujudkan
Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh
agama bukan perkara upaya memoderasi agama, karena Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya
ketertiban sosial dan kemaslahatan bersama. untuk menciptakan ke-
pada hakikatnya semuatugas
agamamenyelenggarakan
sudah moderat, urusan pe-
melainkan hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan di bidangpemahaman
upaya memoderasi agama, untuk membantu
dan Presiden
pengamalan kita da- dapat tercapai
Indikator secara sistematis
Moderasi Beragama dan terukur? Bagaimana pula
lam beragama, pemerintahan
agar tidak terjebak padanegara, sebagaimana
ekstremitas. rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun Dengan
lingkup Kemenag ditetapkannya
maupun lingkup moderasi beragama
nasional, sebagai
yang melibatkan
Tentu kita perlu merumuskan batasan, kapan sebuah
salah satu arah kebijakan lain? pembangunan nasional, tentu
cara pandang,
kebebasan sikap, adalah
beragama dan praktik
bagiankeagamaan seseorang
dari Hak Asasi itu
Manusia, implementasi dan keberhasilannya
Untuk menjawab dalam kehidupan
pertanyaan-pertanyaan itulah Petama-Ja-
dapat tugas
maka dianggap sebagai
ini juga ekstrem
menjadi atau tidak
tanggung jawabmoderat?
Kementerian/ syarakat harus dapat diukur melalui sejumlah
lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan indikator.
Dasar
Lembaga Hukum
lainnya.
Dalam hal ini, ada 3 (tiga) ukuran yang bisa dijadikan Di bawah iniJalan,
adalah
disebut Peta ini di antara
hadir 4 (empat)
di hadapan indikator
pembaca. Petautama
Jalan
sebagai patokan (Gambar 5): keberhasilan moderasi beragama, selain terbuka
ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan kemung-
Pertama,1999
cara pandang, sikap, dan
PMA 18 2020
kinan
moderasiadaberagama
indikator di lainnya (Gambar
kalangan internal6):Kementerian Aga-
Tahun praktik keagamaan
UU 39 Tahun tentang
Tahun 2015 2020
tentang Renstra
UUD 1945
seseorang dapatHak Asasi
Manusia
tentang
dianggapKementerian
ekstrem, kalau
tentang
RPJMN 2020-atas nama agama
Kementerian
Agama 2020-
ma Komitmen
1. saja, melainkan juga penguatan
kebangsaan. moderasi
Keberhasilan beragama
moderasi di
ber-
Agama 2024
ia justru mencederai nilai luhur kemanusiaan. Menjaga 2024
Kementerian/Lembaga
agama dapat diukur (K/L)dengan
lain yang terkait. penerimaan
tingginya
dan melindungi harkat kemanusiaan itu adalah salah satu
Negara menjamin
kemerdekaan tiap-
Setiap orang bebas
memeluk agamanya
Kementerian Agama
mempunyai tugas
Program Prioritas
memperkuat moderasi
profesional dan andal umat
Perlu beragama
dipahami terhadap
Bersama prinsip-prinsip
bahwa kehidupan berbangsa
beraga-
dari esensi ajaran agama.
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
moderat, cerdas dan ma diyang tertuangsendiri
Indonesia dalamsangat
konstitusi UUD
dinamis dan1945 dan regu-
membutuhkan
menurut agamanya itu Presiden dalam
Kedua, cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan
dan kepercayaannya menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan lasi “moderat”
respon di bawahnya.yang Komitmen kebangsaan
bentuk persisnya dapat juga
harus disesuaikan
seseorang juga dapat dianggap ekstrem, kalau atas nama

negara Agama berdasarkan gotong royong diterjemahkan
dengan sebagai
konteks peristiwa “Cinta
dan TanahKarenanya,
zamannya. Air”; konsep
Pasal 29 ayat (2)
agama Beragama
Pasal 22 ayat (2) Pasal 2
ia secara sepihak melabrak kesepakatan bersama4

Peta Jalan Moderasi 2. Toleransi. Keberhasilan moderasi beragama dapat diu-
dalam kehidupan Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama
bermasyarakat dan bernegara. Dalam menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
kur dengan tingginya sikap menghormati perbedaan,
document).
konteks Indonesia,
Pertanyaan semuamengapa
besarnya, kita sudah menyepakati
moderasi beragamaPanca-
pen- memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, untuk
sila dan UUD Secara konstitusional, penguatandan moderasi beragama
ting dalam ikut 1945 sebagai arah
menentukan acuan dasar kesepakatan
kebijakan negara? ber- mengekspresikan keyakinannya, untuk menyam-
bangsa, yang nilai-nilainya juga diambil dari nilai luhur memiliki landasan hukum yang kuat karena
paikan pendapat, serta menghargai kesetaraan dan Undang-un-
agama. Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus dangbersedia
Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
bekerjasama;
yangKetiga, cara pandang,
masyarakatnya sikap, dan
sangat majemuk danpraktik
memiliki keagamaan
kekhasan 3. Anti masing-masing
agamanya kekerasan. Keberhasilan moderasi
dan untuk beribadat beragama
menurut aga-
seseorang dapat dianggap ekstrem, kalau atas nama agama dapat
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dandiukur dengan tingginya
kepercayaannya penolakan
itu. Perlindungan terhadap
terhadap ke-
ia justru melanggar
Indonesia ketentuan
sangat relijius, di manahukum yang sehari-harinya
kehidupan menjadi pan- tindakan seseorang atau kelompok
bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39tertentu yang
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu Tahunmenggunakan
1999 tentang cara-cara kekerasan, baik secara fisik
Hak Asasi Manusia.
20
3
10
masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain
Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- maupun
derasi beragamaverbal, dalam
itu akan mengusung
dilakukan? Apa perubahan yang
Langkah-langkah
Menghormati perbedaan dan memberi ruang

gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yangdiinginkan;
akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
keagamaannya, sejauh tidak bertentangan

4. Penerimaan terhadap tradisi. Keberhasilan moderasi
menyampaikan pendapat. Menghargai

Ramah dalam penerimaan tradisi dan

mengekspresikan keyakinannya, dan
beragama dapat diukur dengan tingginya penerimaan
kesetaraan dan sedia bekerjasama.

serta ramah terhadap tradisi dan budaya lokal dalam
orang lain untuk berkeyakinan,

Penerimaan terhadap tradisi

perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan
dengan pokok ajaran agama

budaya lokal dalam perilaku
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, dengan pokok ajaran agama.
Gambar 6: Indikator Moderasi Beragama

maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan Penguatan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. Muatan PesanModerasi
Keagamaan Beragama
dalam2020-2024, selanjutkan
Moderasi Beragama
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
ini tidak diproyeksikan
Moderasi beragama hanya
dapatuntuk melakukan
dianggap penguatan
sebagai sebuah
Toleransi
UU 39 Tahun
Perpres 83
Tahun 2015
Perpres 18
Tahun 2020
PMA 18 2020
formula yang dirumuskan dalam rangka menata kehidup- Aga-
UUD 1945
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Kementerian
Agama 2020-
ma keagamaan
an saja, melainkan juga penguatan
masyarakat Indonesiamoderasi beragama
yang sangat di
maje-
Agama 2024
2024
Kementerian/Lembaga
muk. Penguatan moderasi (K/L) beragama
lain yang terkait.
sendiri merupakan
Negara menjamin
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
Setiap orang bebas
memeluk agamanya
masing-masing dan
Kementerian Agama
mempunyai tugas
menyelenggarakan
Program Prioritas
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
proses, hasil
Perlu yang diharapkan
dipahami Bersama adalah
bahwa terciptanya
kehidupan suasana
beraga-
Penerimaan terhadap prinsip-prinsip
berbangsa yang tertuang dalam konstitusi:
UUD 1945 dan regulasi di bawahnya
Komitmen kebangsaan
kekerasan, baik secara fisik maupun verbal,

rukun, damai, dan harmoni
sangatdidinamis
kalangan danumat beragama
diinginkan
Anti kekerasan
tertentu yang menggunakan cara-cara

Menolak tindakan seseorang atau kelompok
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
dalam mengusung perubahan yang
moderat, cerdas dan ma di Indonesia sendiri membutuhkan
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan khususnya, dan masyarakat
respon “moderat” yang bentuk Indonesia
persisnyaumumnya.
harus disesuaikan
Penguatan moderasi beragama akan diturunkan men-
jadi program dan kegiatan oleh Kementerian/Lembaga.
4
Agar pesan utama moderasi beragama bisa sampai dengan
document).
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- baik kepada khalayak luas tanpa ada salah paham atas
yang selaras dan saling bertautan:
maksudSecara
dankonstitusional,
tujuannya yang penguatan moderasi
hakiki dalam beragama
menjunjung
memiliki landasan hukum yang kuat karena
tinggi harkat kemanusiaan, maka diperlukan rumusan Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus dang Dasar 1945keagamaan
telah menegaskan
muatan pesan apa sajaadanya kewajiban
yang sangat negara
mendasar
Moderasi Beragama
dan perlu terus digaungkan.
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
Indikator
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya Setidaknya ada 7 (tujuh)
dan kepercayaannya itu. muatan pesanterhadap
Perlindungan keagamaanke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya dalam moderasi beragama (Gambar 7):
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu Tahun
1. 1999 tentang
Menjaga Hak Asasi
keselamatan Manusia.
jiwa. Setiap umat beragama
harus berupaya mencegah hal-hal buruk yang dapat
22
3
dalam Moderasi Beragama

Muatan Pesan Keagamaan
mengakibatkan
Kewajiban negara terancamnya
untuk melindungikeselamatan jiwa manu-
kebebasan bera- gara,
derasi serta menaati
beragama itu akan aturan hukum
dilakukan? Apa dan kesepakatan
Langkah-langkah
Moderat
Memperkuat Nilai
jiwa manusia.
terancamnya keselamatan
yang dapat mengakibatkan
Mencegah hal-hal buruk
Jiwa
Menjaga Keselamatan
jalan tengah
praktik keagamaan
pandang, sikap, dan
pengamalan cara
mengejawantahkan
Mempromosikan dan
gamasia.itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yangbersama.
akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
2. Menjunjung tinggi keadaban mulia. Setiap umat ber-
agama harus menjadikan nilai-nilai moral universal
dan pokok ajaran agama sebagai pandangan hidup
(world view) dengan tetap berpijak pada jati diri In-
Gambar 7: Muatan Pesan Keagamaan dalam Moderasi Beragama

donesia;
3. Menghormati
maka tugas ini jugaharkatmenjadi martabat
tanggungkemanusiaan.
jawab Kementerian/ Setiap lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar
Lembaga Hukum
lainnya.
umat beragama harus mengutamakan sikap mema- disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
Perdamaian
Mewujudkan
konstitusi
berpedoman pada
adil dan berimbang serta
konflik dengan prinsip
kedamaian, mengatasi
Menebar kebajikan dan
nusiakan manusia, baik laki-laki maupun perempuan ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
atas dasarUUkesetaraan
39 Tahun
hak83dan kewajiban
Perpres Perpres 18 warga negara
PMA 18 2020
demi kemaslahatan bersama;
jati diri Indonesia

view) dengan tetap berpijak pada
sebagai pandangan hidup (world
universal dan pokok ajaran agama
Menjadikan nilai-nilai moral
Keadaban Mulia
Menjunjung Tinggi
UUD 1945
Hak Asasi
tentang
Kementerian
Manusia
tentang
RPJMN 2020-
Kementerian
Agama 2020-
Agama 2024
4. Memperkuat nilai moderat. Setiap umat beragama 2024
harus mempromosikan dan mengejawantahkan peng
Negara menjamin
kemerdekaan tiap-
Setiap orang bebas
memeluk agamanya
Kementerian Agama
mempunyai tugas
Program Prioritas
memperkuat moderasi
profesional dan andal Perlu dipahami Bersama bahwa kehidupan beraga-
amalan cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
jalan tengah;
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
digaungkan:
terdapat beberapa pesan dasar yang perlu terus
Dalam memperkuat muatan Moderasi Beragama
5. Mewujudkan perdamaian. Setiap umat beragama ha-

terhadap perbedaan
bersikap terbuka
anugerah, dan karenanya
keberagaman sebagai
beragama. Menerima
berekspresi, dan
Menjaga kebebasan akal,
Kemajemukan
Menghargai
rusBeragama
Peta Jalan Moderasi menebar kebajikan dan kedamaian, mengatasi4
konflik Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama
dengan prinsip adil dan berimbang serta ber- menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
document).
pedoman
Pertanyaanpada konstitusi;
besarnya, mengapa moderasi beragama pen-
6. Menghargai
ting kemajemukan,
dalam ikut menentukan arah dengan menjaga
kebijakan negara?kebebas-
an akal, menjawab
Untuk kebebasan pertanyaan
berekspresi,ini,
dansetiap
kebebasan
orangberaga-
ma. Setiap umat beragama harus menerima
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara keragam-
demi kemaslahatan bersama

hak dan kewajiban warga negara
perempuan atas dasar kesetaraan
manusia, baik laki-laki maupun
Mengutamakan sikap memanusiakan
Martabat Kemanusiaan
Menghormati Harkat
yangan sebagai anugerah,
masyarakatnya sangatdan karenanya
majemuk bersikapkekhasan
dan memiliki terbuka
dalamterhadap perbedaan;
hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangat
7. Menaati relijius, berbangsa.
komitmen di mana kehidupan sehari-harinya
Setiap umat beragama bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39 bersama
hukum dan kesepakatan
serta menaati aturan
berbangsa dan bernegara,
beragama dalam
kehidupan umat
sebagai panduan
Menjadikan konstitusi
Berbangsa
Menaati Komitmen
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris
harus menjadikan konstitusi sebagai panduantidak adakehi-
satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
dupan umat beragama dalam berbangsa dan berne-
24
3
11
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- sun norma-norma
derasi beragama itu sosial kemasyarakatan.
akan dilakukan? Agama di satu
Apa Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan
sisi menuntut penganutnya untuk bersikap eksklusif. Tapi ke-
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan
pada sisi umat beragama
lain, agama jugayang harmonis, sikap
mengajarkan rukun, dan damai
inklusif atau
merintahan di bidang agama, untuk membantu Presiden da- dapat tercapai
terbuka. Agama secara sistematis
hadir dan terukur?
dalam upaya menjaga,Bagaimana
melindungipula
lam menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana rencana
hak hidup aksimasyarakat,
penguatan moderasi
serta untukberagama
melindungiitu, baik dalam
hajat hi-
C. EKOSISTEM
diatur MODERASI
dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional,
dup manusia. Agama memiliki kedudukan dan peran yang yang melibatkan
BERAGAMA
sangat lain?
penting dalam kehidupan bangsa Indonesia.
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, Untuk menjawab
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ Pengakuan akan pertanyaan-pertanyaan
kedudukan dan peranitulah pentingPetaaga-
Ja-
lan ini
ma Penguatan
tercermin Moderasi Beragamaprinsip
dari penetapan 2020-2024, selanjutkan
Ketuhanan Yang
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca.
Maha Esa sebagai sila pertama falsafah negara Pancasila, Peta Jalan
ini tidak
yang jugadiproyeksikan hanya untuk
dipahami sebagai melakukan
sila yang menjiwai penguatan
sila-si-
Bagian ini menjelaskan ekosistem
Perpres 83 moderasi
Perpres 18 beragama,
PMA 18 2020
UU 39 Tahun
danUUD71945(tujuh) kelompok
1999 tentang
Tahun 2015
strategis
Tahun 2020
yang
tentang
memilikiKementerian
peran sa-
Renstra la lainnya. Oleh sebab itu, pembangunan bidang agama
Hak Asasi
tentang tentang
Manusia
Kementerian
ngat penting dalam kehidupan berbangsa, sehingga
Agama
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020-
akan bukan hanya merupakan bagian integral pembangunan
2024
sangat mempengaruhi berhasil tidaknya penguatan mo- nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya melan-
dasi Perlu dipahamikeseluruhan
Bersama bahwa kehidupan beraga-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
derasi beragama di Indonesia. Pembahasan akan diawali
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
dan menjiwai arah dan tujuan pemba-
ma di Indonesia
ngunan nasional,sendiri sangat periode
yang untuk dinamis 2005-2025
dan membutuhkanmenga-
dengan memaparkan analisis situasi, khususnya dari pers-
respon
rah pada “moderat” yang bentuk
upaya untuk persisnya
mewujudkan visiharus disesuaikan
“Indonesia yang
pektif sosiologis kemasyarakatan, terkait faktor-faktor apa
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwa
Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur.”dan zamannya. Karenanya, konsep
saja yang dapat dianggap sebagai kekuatan, kelemahan,
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III
4
Lampiran I
serta peluang dan tantangan penguatan moderasi beraga-
Dibanding
menjadi dokumen negara-negara lain,dan
yang bisa berubah Indonesia
berkembangsangat be-
(living
ma di Indonesia. runtung
document).memiliki sejumlah organisasi kemasyarakatan
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- (ormas) keagamaan yang mampu memberikan kontribusi
Secaradalam
signifikan konstitusional,
penguatanpenguatan
harmoni danmoderasi beragama
demokrasi. Hal
ting
Kekuatan dalam ikut menentukan arah kebijakan negara?
ini telah mendapat pengakuan luas dari masyarakat global, Undang-un-
Di antara kekuatan yang memungkinkan penguatan khususnya dari negara-negara yang juga plural dan mul-
moderasi beragama dilakukan adalah bahwa pada dasar- tikultural tapi tidak memiliki ormas keagamaan seperti
nya masyarakat Indonesia memiliki sikap moderat dalam di Indonesia. Tokoh-tokoh demokrasi, tokoh agama, dan
beragama. Agama memegang peranan penting dalam ke- para cendekiawan di Indonesia pun meyakini bahwa or-
hidupan masyarakat Indonesia terutama dalam menyu- mas keagamaan di Indonesia telah memberikan sumban-
26
3
gsih Kewajiban
tak terhingga terhadap
negara untuk keberlangsungan kehidupan
melindungi kebebasan bera- mengangkat
derasi beragama atauitu
mengerjakan
akan dilakukan? sesuatu
Apasecara bersama-sa-
Langkah-langkah
gama itu memang secara
berbangsa dan beragama. khusus diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
ma. Gotong royong adalah perwujudan nyata dari sema- menciptakan ke-
ngat umat beragama
kesatuan dan persatuan yang harmonis, rukun, dan
bangsa Indonesia. damai
Sikap ini
Itu bisa terjadi karena hampir semua ormas keaga-
merintahan di bidang agama, untuk membantu Presiden da- dapat tercapainilai
mempunyai secara sistematis
moral dan terukur?
yang tinggi, sepertiBagaimana
kebersamaan,pula
maan di Indonesia tumbuh mengakar di kalangan umat-
rasa aksi penguatan
empati, moderasidan
saling membantu, beragama itu, baik dalam
lebih mengutamakan
nya. Para pengikutnya meyakini bahwa mereka memili-
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun kepentingan bersama. Sikap ini dapat dijumpaimelibatkan
lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang pada ak-
ki kewajiban, sekaligus kontribusi, secara bersama-sama
tivitas keseharian masyarakat Indonesia seperti kegiatan
membangun
kebebasan model adalah
beragama praktikbagian
keberagamaan khas,Manusia,
dari Hak Asasi yang ti-
dak tercerabut perayaan,
Untukbakti sosial,pertanyaan-pertanyaan
menjawab aktivitas pertanian, dan itulahperistiwa
Peta Ja-
maka tugas ini dari
juga akar kebudayaan
menjadi tanggungdan kemasyarakatan,
jawab Kementerian/ bencana atau kematian.
lan Penguatan Moderasi SikapBeragamaini menggambarkan bagai-
tetapi
Dasarpada
Lembaga Hukumsaat yang sama juga terus menerus meresepsi,
lainnya.
beradaptasi dengan budaya baru, seraya berinovasi memi- mana
disebutbangsa Indonesia
Peta Jalan, lebih
ini hadir dimengedepankan
hadapan pembaca. kemanusia-
Peta Jalan
kirkan kemajuan di berbagai bidang. an
ini dan
tidakpersamaan
diproyeksikandaripada
hanyaperbedaan.
untuk melakukan penguatan
UU 39 Tahun
PMA 18 2020
Perpres 83
Tahun 2015
Perpres 18
Tahun 2020
tentang moderasi beragama di kalangan
Selain itu, kekuatan lain yang internal Kementerian
dimiliki Aga-
oleh bang-
Selain kukuh
UUD 1945
Hak Asasi pada nilai agama, ormas-ormas
1999 tentang
tentang tentang keaga-
Renstra
Manusia
Kementerian
maan di Indonesia ini juga memiliki komitmen besar
Agama
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020-
pada sa Indonesia adalah budaya bermusyawarah yang telah
2024
kebangsaan, NKRI, demokrasi, serta nilai-nilai luhur tra- diimplementasikan oleh masyarakat Indonesia sejak da-
hulu.Perlu dipahamiIndonesia
Bersama sangatlah
bahwa kehidupan
sadar atasberaga-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
disi dan budaya yang sudah lama berkembang, sehingga
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
Masyarakat pen-
ma di Indonesia
tingnya musyawarah sendiridalam
sangatmenyelesaikan
dinamis dan membutuhkan
segala ben-
membentuk karakter nasional sebagai bangsa yang reli-
respon
tuk “moderat” yang
permasalahan dalam bentuk persisnya
kehidupan harus disesuaikan
bermasyarakat. Cara
gius sekaligus moderat. Ini semakin membuktikan bahwa
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwa dan zamannya. Karenanya,
ini menjadi wadah bagi semua orang untuk dapat saling konsep
keberagamaan yang lebih condong pada kutub ekstrem,
dan strategi implementasi penguatan moderasiDiberagama ini
baik ekstrem kanan dan ekstrem kiri, tidak cocok untuk
4
memberikan dan mendengarkan pendapat. dalam ber-
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama menjadi dokumen
musyawarah, yang
tidak adabisaorangberubah
atau dan berkembang
kelompok yang (living
dapat
sebuah keberlangsungan kehidupan berbangsa dan berne- document).
gara.Pertanyaan
Bangsa kita telah memilih mendominasi dan memaksakan kehendaknya. Budaya ini
besarnya, mengapajalan moderasimoderat yang pen-
beragama die-
jawantahkan dipraktikkan oleh bangsa Indonesia
Secara konstitusional, penguatanuntuk mencapai
moderasi sua-
beragama
ting dalam ikutdalam menentukan lima sila arah (Pancasila) yang kemudian
kebijakan negara?
disepakati menjadi nilai-nilai moral publik. tu kesepakatan
memiliki landasan bersama
hukum(mufakat)
yang kuat dalam
karenamewujudkan
Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus kebaikan
dang Dasar bersama.
1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
Salah satu
benar-benar modal sosial
memahami bahwa yang Indonesia
menjadi ciri khas bangsa
adalah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
Indonesia
yang adalah budaya
masyarakatnya sangat gotong
majemuk royong yang sejak
dan memiliki kekhasanlama Atas dasar semangat musyawarah dan gotong royong
dalam
telah melekat hal beragama padadan bernegara.
setiap lapisanDimasyarakat.
satu sisi, masyarakat
Gotong itu pula, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) didi-
Indonesia sangat relijius, di mana
mempunyai arti angkat atau pikul, dan royong yang ber- kehidupan sehari-harinya rikan di tingkat Provinsi dan Kabupaten, sehingga segala
sangat lekat dengan Gotong
arti bersama-sama. nilai-nilai agama.secara
royong Nyaris tidak ada
harfiyah satu
berarti permasalahan keagamaan yang potensial menimbulkan
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
28
3
konflik, dapat diselesaikan
Kewajiban negara untuk melalui musyawarah
melindungi antarang-
kebebasan bera- derasiSituasi ini akan
beragama semakin
itu akan kritikal
dilakukan? Apajika dihubungkan
Langkah-langkah
gotanya, yang berasal dari perwakilan berbagai agama. oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
dengan masih rendahnya budaya literasi media dan ber- menciptakan ke-
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupandiumat
agama, mana beragama
sebagianyang umatharmonis,
beragamarukun,
penggunadan damai
inter-
merintahan
Kelemahandi bidang agama, untuk membantu Presiden da- dapat
net tercapai
belum secara
dapat sistematis
secara dan terukur? Bagaimana
bijak menggunakan saluran mediapula
lam menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana rencana aksi
sosialnya penguatan
untuk moderasi
menjalankan beragama
sikap moderat,itu,inklusif,
baik dalam
dan
diaturPenguatan moderasi
dalam Peraturan beragama
Presiden mengalami
(Prepres) Nomortantangan
83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang
toleran. Alih-alih, media sosial tidak jarang menjadi alat melibatkan
2015 Tentang
tersendiri Kementerian
karena Agama.diNamun
secara internal kalangan demikian,
umat beraga-karena Kementerian/Lembaga
memperuncing lain? pandangan keagamaan yang
perbedaan
kebebasan
ma masih ada beragama
kelompok adalah
yang bagian dari Hak
memiliki Asasi Manusia,
pandangan, sikap, memicuUntuk konflik horizontal.
menjawab Tentu ini semuanya
pertanyaan-pertanyaan itulahakan
Peta sa-
Ja-
maka tugas ini
dan perilaku juga menjadi
ekstrem tanggung jawab
dalam beragama. WujudKementerian/
ekstremitas ngat membahayakan
lan Penguatan bagiBeragama
Moderasi persatuan2020-2024,
dan keutuhan Negara
selanjutkan
Dasar
Lembaga Hukum
lainnya.
itu beragam, antara lain dalam bentuk intoleransi, peno- Kesatuan
disebut Peta Republik Indonesia.
Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
lakan pembangunan rumah ibadah, membenturkan pan- ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
dangan keagamaan UU 39 Tahun
dengan
Perpresritual
83 budaya
Perpres 18 lokal, bersikap
PMA 18 2020
Peluang
eksklusif menolak
UUD 1945
Hak Asasi pemimpin beda agama dalam
1999 tentang
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
urusan
Renstra
Manusia Agama 2020-
publik, penguatan politik Agama identitas, atau 2024
keinginan 2024 meng- Adanya ancaman(K/L)
Kementerian/Lembaga yanglain melemahkan,
yang terkait. seperti dike-
ganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang berdasar mukakan di atas, tidak berarti bahwa program penguatan
pada faham keyakinan agamanya.

tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
beragama, yang
bertujuan untuk
dalam membangun
masyarakat yang saleh, moderasi beragama harus surut. Justru, ini adalah kesem-
untuk beribadat
menurut agamanya
dan kepercayaannya untuk membantu
Bahkan, ada pula kelompok yang menyerukan jihad
itu Presiden dalam
dan harmoni sosial,
Indonesia maju yang
patan
respon bagi Indonesia
“moderat” yang untuk
bentuktampil sebagai
persisnya harusnegara-ban-
disesuaikan
itu pemerintahan
atas nama agama untuk mengkafirkan sesama. Mereka
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
gsa (nation-state)
dengan yang dapat
konteks peristiwa menjadi teladan
dan zamannya. Karenanya,bagikonsep
dunia
membolehkan tindakan membunuh, menghunus pedang,4
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I dalam mengelola
dan strategi kemajemukan
implementasi penguatan dan keragaman
moderasi masya-
beragama ini
memenggal kepala,
Gambar dan
1: Dasar menghalalkan
Hukum darahnya,
Penguatan Moderasi Beragama dengan
rakatnya. Apalagi, keragaman yang dimiliki
menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living Indonesia ini
alasan untuk menegakkan klaim kebenaran tafsir agama- nyaris tidak ada duanya di dunia, mulai dari keragaman
document).
nya. Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- etnis, suku, bahasa, aksara, budaya, hingga agama dan ke-
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? percayaannya.
Berbagai pemahaman, sikap, dan praktik keagamaan memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus dangAlih-alih
Dasar 1945 surut,
telahmoderasi
menegaskan beragama harus dijadikan
adanya kewajiban negara
seperti yang digambarkan di atas tidak jarang lahir aki-
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara sebagai
menjamin modal dasar pembangunan
kemerdekaan di bidang
tiap-tiap penduduk untuk sosial-kea-
memeluk
bat belum optimalnya peran keluarga dalam memberikan
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan gamaan.
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurutsalah
Moderasi beragama juga dapat menjadi aga-
pemahaman dan pengamalan keagamaan yang moderat,
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat satu
manya wujud konkrit pengejawantahan
dan kepercayaannya Gerakan
itu. Perlindungan Nasional
terhadap ke-
inklusif, dan toleran. Jika terjadi secara sistematis dan di-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya Revolusi Mental (GNRM)
bebasan beragama yang dicanangkan
ini juga dinyatakan dalam UUoleh Peme-
Nomor 39
biarkan, hal ini tentu akan dapat melemahkan penguatan
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu rintah,
Tahun 1999melalui saluran
tentang Hakkeagamaan.
Asasi Manusia. Kita harus sadar betul
moderasi beragama.
30
3
bahwa dalam konteks
Kewajiban Indonesia,
negara untuk pembangunan
melindungi kebebasan sumber
bera- Tantangan
derasi beragama pertama
itu akan yang dihadapi
dilakukan? Apa adalah menguat-
Langkah-langkah
daya manusia sehebat apapun, dan di bidang apapun, ti- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
nya gejala transnasionalisme dalam praktik keagamaan,menciptakan ke-
Agama,
dak akanyang dapatmemiliki
memajukan tugasIndonesia
menyelenggarakan
kalau caraurusan
pandang, pe- hidupan
yang umat
dapat beragama tumbuhnya
mendorong yang harmonis, rukun, dan damai
kelompok-kelompok
merintahan di bidang
sikap, dan praktik agama, untuk
beragamanya membantu
masih intoleran, Presiden
eksklusif, da- dapat tercapai
ekstrem dalamsecara sistematis
beragama. dan terukur? Bagaimana
Transnasionalisme pula
merupakan
ekstrem, dan bahkan radikal. pemerintahan negara, sebagaimana rencana aksi
gerakan penguatan
keagamaan moderasi
yang melewatiberagama itu, baik
batas-batas dalam
teritorial
negara, dan cenderung mengabaikan konteks lokal dalamyang melibatkan
Kita beruntung bahwa secara prinsipil, masyarakat
beragama. Pada saat yanglain? sama, kapitalisme global juga
kebebasan niscaya
Indonesia beragama mendukung
adalah bagian terciptanya
dari Hakkehidupan
Asasi Manusia, ber-
merupakan tantanganpertanyaan-pertanyaan
Untuk menjawab besar bagi penguatan moderasi
itulah Petaber-
Ja-
agamatugas
maka dan ini
berbangsa
juga menjadiyang tanggung
rukun dan jawab damai. Berbagai
Kementerian/
survei, baik yang dilaksanakan oleh Litbang Kementerian agama, karena pengaruhnya
lan Penguatan Moderasi Beragama yang kuat dapat melemahkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
Agama maupun oleh lembaga lain, menegaskan bahwa internalisasi nilai-nilai
disebut Peta Jalan, agama.
ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
mayoritas masyarakat Indonesia menginginkanPMAkehidup- ini tidak diproyeksikan
Tantangan eksternalhanya untuk
lainnya melakukan
adalah adanyapenguatan
gerakan
an UUD
yang rukun,
18 2020
1999 aman, dan damai. Ini tentu2020 menjadi modal komodifikasi agama, yang dapat dipahami sebagai proses
UU 39 Tahun tentang
Tahun 2015 Tahun
tentang Renstra
1945
Hak Asasi
tentang tentang
tersendiri bagiManusia penguatan moderasiRPJMN
Kementerian
Agama beragama,
2020-
2024 yang
Agama 2020- jika menjadikan agama sebagai nilai komoditas. Dalam kon-
2024
dikelola secara serius dan maksimal akan dapat memberi- teks global, ketika prinsip kapitalisme dan ekonomi pasar
Perlu dipahami Bersama Baratbahwakhususnya
kehidupanmemper-
beraga-
kan kontribusi pada percepatan pemenuhan Tujuan Pem-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
berkembang, negara-negara
bangunan Berkelanjutan (SDGs), yang menjadi arah kebi-
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
moderat, cerdas dan ma di Indonesia
lakukan sendiri sangat
negara-negara dinamissebagai
berkembang dan membutuhkan
pasar yang
jakan negara kita.

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan responbesar.
amat “moderat”
Dalamyang bentuk
konsep persisnya harus
kapitalisme, sentimendisesuaikan
agama,
termasuk industri halal, dapat dijadikan sebagai komodi- konsep
Pasal 29 ayat (2)
Tantangan
Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I
4 danpasar
tas strategi implementasi
dengan penguatanemosi
cara memainkan moderasi beragama ini
konsumen.
Dalam menyikapi komodifikasi agama ini, perspektif
document).
Secara eksternal, penguatan moderasi beragama
Pertanyaan besarnya,yang
mengapa moderasi beragama pen- moderasi beragama menjadi penting agar umat beragama
menghadapi tantangan harus mendapat perhatian
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? tetapSecara
dapat konstitusional,
berpikir rasional, penguatan moderasi dan
adil, seimbang, beragama
tidak
dan dihadapi bersama-sama. Munculnya tantangan ekster- memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
sekadar mengkonsumsi produk ekonomi atas dasar sen-
Untuk
nal ini menjawab
umumnya pertanyaan
di luar ini,sendiri.
kontrol kita setiap Oleh
orangkarena-
benar-benar memahami timen keagamaan secara emosional. Moderasi beragama
nya, yang harus dilakukanbahwa
adalahIndonesia
bagaimanaadalah negara
menghadapi menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yang masyarakatnya agar
sangattidak
majemuk dan memilikigagal
kekhasan mendorong umat untuk menjadi konsumen yang cerdas
dan meresponnya mengakibatkan atau agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama danpenguatan
bernegara.moderasi
Di satu sisi, masyarakat dan bijak, menumbuhkan kewirausahaan yang kompeti-
melemahnya program beragama. manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya tif dan inklusif, serta menciptakan iklim bisnis yang sehat
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu beretika.
32
3
Politik identitas
Kewajiban negara juga
untukmenjadi tantangan
melindungi tersendiri
kebebasan bera- kecenderungan
derasi beragama beragama yang begitu
itu akan dilakukan? Apa cepat. Selain itu,
Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian
bagi penguatan moderasi beragama. Politik identitas me- belum tersedia jembatan yang dapat menghubungkan ke-
yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan
Agama,
rupakanyang memiliki
komoditi yangtugas menyelenggarakan
potensial urusan
bagi para pemain pe-
bisnis hidupanwawasan
kayaan umat beragama yang harmonis,
pengetahuan rukun, kebutuhan
mereka dengan dan damai
di perpolitikan. agama,
Isu-isu untuk
sensitif membantu
keagamaan Presiden
sangat ampuhda- dapat tercapai
generasi secara
milenial sistematis
yang dan terukur?
sangat cepat Bagaimana pula
dan dinamis.
digunakan sebagai nilaipemerintahan negara,untuk
jual (selling value) sebagaimana
meraih rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
Kondisi inilah yang kemudian melahirkan apa yang
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor
pasar berupa dukungan publik berdasarkan preferen- 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
disebut sebagai era disrupsi, suatu keadaan terjadinya
2015 Tentang
si agama. Kementerian
Politik identitasAgama.
agamaNamun
menjadidemikian,
salah satukarena
ba- Kementerian/Lembaga lain?
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, perubahan radikal yang sangat cepat akibat lahirnya era
rang jualan yang efektif untuk meraih posisi penting yang Untuk
digital yangmenjawab pertanyaan-pertanyaan
dikenal sebagai revolusi industriitulah
4.0. Peta Ja-
Era ini
maka tugas ini akses
memudahkan juga menjadi
dalam tanggung
penguasaan jawab Kementerian/
terhadap sum- lan Penguatan Moderasi Beragama
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. mengakibatkan efek domino yang 2020-2024, selanjutkan
luar biasa massif dan
ber-sumber produksi. disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca.
menyeluruh, nyaris mengubah perilaku manusia di semua Peta Jalan
Ditambah lagi, penguatan moderasi beragama men- ini tidaktak
bidang, diproyeksikan
terkecuali dihanya
bidanguntuk melakukan
agama. penguatan
Era disrupsi telah
mengikis, menyingkirkan otoritas keagamaan, serta Aga-
moderasi beragama di kalangan internal Kementerian
PMA 18 2020
dapat tantangan seiring masuknya
UU 39 Tahun
1999 tentang
Tahun 2015 era
Tahun keterbukaan
2020
Renstra yang
tentang
me-
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
nyaris tak berbatas (borderless);
Manusia
Kementerian
Agama era keterbukaan
RPJMN 2020-
2024
Agama dan
2020- ke- nyuburkan gejala “umat digital” (Gambar 8).
2024
takberbatasan yang diakibatkan oleh perkembangan cepat
Perlu dipahami
Moderasi Bersama bahwa kehidupan beraga-
teknologi informasi, yang sering beririsan dengan perilaku
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun Ekosistem Beragama
politik yang subyektif. Di era ini, terjadi perubahan men-
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
dasar bagaimana cara umat memperoleh pengetahuan aga-

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan Penguatan
respon “moderat” moderasi beragama
yang bentuk adalah
persisnya sebuah
harus upaya
disesuaikan
ma, yang tidak lagi selalu melalui proses panjang mengkaji

negara Agama berdasarkan gotong royong dan tanggungjawab
dengan bersama.
konteks peristiwa Keberhasilannya
dan zamannya. tidak
Karenanya, bisa
konsep
sumber-sumber primer yang kaya, atau menunggu fatwa4

dan strategi
berdiri implementasi
sendiri, melainkan penguatan
sangat moderasi
tergantungberagama
pada hu-ini
tokoh agama Gambaryang

1: Dasarmemiliki otoritas
Hukum Penguatan keagamaan,
Moderasi Beragamamelain- menjadi dokumen
bungan timbal balikyangyang
bisa utuh
berubah
dandan berkembang
menyeluruh (living
dari se-
kan melalui jalan pintas yang serba instan, hitam putih, document).
jumlah komponen yang ada dalam tatanan beragama dan
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- bernegara.
dan sering hanya menyediakan tafsir kebenaran tunggal Secara Moderasi beragama
konstitusional, tidakmoderasi
penguatan mungkinberagama
berhasil
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? menciptakan kerukunan kalau hanya
dalam beragama. memiliki landasan hukum yang kuatdilakukan oleh pero-
karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus rangan atau1945
dang Dasar satu telah
institusi tertentu saja.
menegaskan Ia dipengaruhi
adanya oleh
kewajiban negara
Perubahan
benar-benar serba cepat
memahami bahwa itu belum
Indonesia diimbangi
adalah dengannegara berbagai
menjaminfaktor yang saling
kemerdekaan bertautan.
tiap-tiap Setiap
penduduk faktor
untuk berin-
memeluk
kesiapan para pemegang otoritas
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan agama dalam menyedia-
teraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk
kan konten
dalam yang sesuai
hal beragama dengan kebutuhan
dan bernegara. Di satu sisi, zaman.
masyarakatSeba-
sebuah sistem
manya dan yang utuh. itu. Perlindungan terhadap ke-
kepercayaannya
gian para sangat
Indonesia pemangku relijius,agama,
di mana dankehidupan
juga akademisi bidang
sehari-harinya bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
agama,lekat
sangat gagap dan terkaget-kaget
dengan nilai-nilai agama. menyaksikan
Nyaris tidak perubahan
ada satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
34
3
13
Banyak tokoh agama yang populis tapi minim pemahaman dan
Populisme agama, politik identitas, dan sikap mayoritarianisme
Era disrupsi inovasi yang menyingkirkan otoritas keagamaan,

Kurang komitmen terhadap ideologi Pancasila di semua level
pengamalan nilai agama yang moderat, inklusif, dan toleran
Minim budaya literasi media dan referensi beragama dalam
Kementerian/lembaga belum sinergi dan tak sinkron dalam
menyuburkan gejala “umat digital” dan “urban religiosity”

Gejala transnasionalisme yang menumbuhkan kelompok
Minim peran keluarga dalam mencegah perilaku ekstrem
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- derasiKarenanya,
beragama itu penguatan moderasiApa
akan dilakukan? beragama perlu di-
Langkah-langkah
Kapitalisme global yang melemahkan nilai-nilai agama

lakukan secara holistik dan komprehensif dengan pende- ke-
Persaingan hegemoni melalui komodifikasi agama

katan umat beragama
sinergitas kerja sama.yang Tentu
harmonis, rukun, dan
merupakan damai
tanggung
Regulasi Moderasi Beragama belum memadai

jawab secara
setiap kita sistematis
untuk dan terukur?
mewujudkan Bagaimana
dan merawat pula
ekosis-
pengelolaan urusan agama dan hak sipil

tem aksi penguatan
yg senantiasa memberi moderasi beragama
kontribusi itu,bagi
positif baikpengu-
dalam
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun
atan moderasi beragama. lingkup nasional, yang melibatkan
Politik identitas berbasis agamaw

Setidaknya, ada 6 (enam) faktor penting dari ekosis-
Gambar 8: Analisis Situasi Penguatan Moderasi Beragama

kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia,
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ tem Untuk
moderasimenjawab
beragamapertanyaan-pertanyaan itulah Petasatu
yang saling berhubungan Ja-
lan Penguatan
dengan lainnya.Moderasi
Proses dan Beragama 2020-2024,
hasil penguatan selanjutkan
moderasi ber-
Dasar Hukum
dalam berdemokrasi
Lembaga lainnya.
ekstrem beragama
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca.
agama itu sangat terkait dengan besar kecilnya pengaruh, Peta Jalan
ini tidak
baik diproyeksikan
positif maupun negatif,hanyayanguntukdiberikan
melakukan olehpenguatan
masing-
bingkai NKRI
TANTANGAN masing keenam faktor tersebut, baik secara terpisah Aga-

PMA 18 2020
UU 39 Tahun
tentang
sen-
KELEMAHAN

UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
Manusia
Kementerian
Agama
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020- diri-sendiri, maupun simultan secara bersamaan (Gambar
2024
9).
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Keenam faktor tersebut adalah:
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
SWOT
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
1. Masyarakat.
respon “moderat”Cara yangpandang, sikap, dan
bentuk persisnya praktik
harus keaga-
disesuaikan
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
berdasarkan gotong royong maan
dengan masyarakat
konteks peristiwasangat menentukan
dan zamannya. serta mewarnai
Karenanya, konsep
Indonesia berkesempatan mempercepat pemenuhan
dan wujud
strategimoderasi
implementasi beragama.
penguatan Termasuk
moderasidalam kelom-
beragama ini
Berbagai tradisi keagamaan merupakan hasil asimilasi
Moderasi Beragama masuk dalam RPJMN 2020-2024
bangsa teladan bagi dunia yang mampu mengelola
4
Organisasi berbasis keagamaan berpengaruh besar
Masyarakat mendukung kehidupan beragama dan

Indonesia berkesempatan tampil sebagai negara-
pok dokumen
menjadi masyarakat yanginibisa
adalah individu,
berubah keluarga, (living
dan berkembang anak-
FKUB telah berdiri sampai tingkat kabupaten/kota
Moderasi Beragama menjadi modal dasar sosial

document).
anak, pemuda, dan kaum perempuan;
pembangunan mewujudkan cita-cita negara
Paham moderat dalam beragama sudah lama
Para pendiri bangsa berbeda agama bersatu
dalam kehidupan beragama dan berbangsa

dan akulturasi nilai agama dan budaya lokal
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen-

mewujudkan Indonesia berdasarkan 4 Pilar
Penguatan Moderasi Beragama
Secara konstitusional,
2. Pendidikan. Penguatanpenguatan
moderasi moderasi
beragama beragama
akan di-
SDGs melalui hasil Moderasi Beragama

tentukan oleh bagaimana penanaman nilai-nilai aga-
Analisis Situasi
mengakar di masyarakat Nusantara
berbangsa yang rukun dan damai
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus dangmaDasar 1945 telah
dilakukan, danmenegaskan adanyaajar
bagaimana bahan kewajiban negara
disampaikan,
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara menjamin kemerdekaan
oleh pendidik, tiap-tiap
tenaga penduduk untuk
kependidikan, memeluk
dan pengelola
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan agamanya masing-masing dandiberikan
untuk beribadat
pendidikan, baik yang melaluimenurut aga-
pendidikan
formal dan nonformal, maupun pendidikan masyara-
kat (informal);
kemajemukan
Kebangsaan.
KEKUATAN
PELUANG
•
•
•
•
•
36
3
Ekosistem
Beragama
Penguatan Moderasi
pendidikan formal dan nonformal,
keluarga, keterlibatan, kepeloporan,

pendidikan masyarakat (informal),
pendidik, pengelola pendidikan,
3. Keagamaan.
Kewajiban negara Berhasil
untuk danmelindungi
tidaknya penguatan
kebebasan bera- mo- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
Praktik keberagamaan, budaya,

Penanaman nilai-nilai agama,
keagamaan, rumah ibadah, penyiaran agama,
perempuan, dan anak muda

gamaderasi
itu memang secara khusus diemban
beragama sangat ditentukan oleh bagaimana oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
pendidikan agama, komodifikasi agama

Agama, yang
pemuka agama memilikidan tugas menyelenggarakan
organisasi urusan pe-
berbasis keagamaan hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
Pemuka agama, organisasi berbasis

merintahan
mengelola di bidang
rumahagama, ibadah,untuk membantu
pendidikan Presiden
agama, melaku- da- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
PENDIDIKAN
lam kan
menyelenggarakan
penyiaran agama, pemerintahan
dan menyikapi negara, sebagaimana
praktik menja- rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
MASYARAKAT
bahan ajar
diatur dalam Peraturan Presiden
dikan agama sebagai komoditas; (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
4. Media.beragama
Pada eraadalah revolusi industri 4.0 ini,
Asasipenguatan
komprehensif dengan pendekatan sinergitas kerja sama.

kompleks. Penguatan Moderasi Beragama perlu dilakukan secara holistik dan
faktor berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk sebuah sistem yang
Moderasi Beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertautan. Setiap
kebebasan bagian dari Hak Manusia, Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
moderasi beragama benar-benar
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ menghadapi tantang-
KEAGAMAAN
an dari perkembangan industri media komunikasi dan lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar
Lembaga Hukum
lainnya.
Gambar 9: Ekosistem Moderasi Beragama

informasi yang sangat cepat. Media menjadi salah satu disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
faktor terpenting penguatan moderasi beragama kare- ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
na terkait1999dengan
UU 39 Tahun
Perpres 83
komodifikasi
Tahun 2015
Perpres 18
kasus
Tahun 2020
PMA 18 2020
agama, kemer-
tentang Renstra
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
dekaan berpendapat, Agama
Manusia distorsi informasi,
2024 dan2024
Agama disrupsi
2020-
otoritas keagamaan;
5. Politik. Keberhasilan penguatan moderasi beragama
sangat ditentukan juga oleh praktik politik kekuasaan
dan kebangsaan, di mana populisme politik dan aga-
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
ma sering menjadi jajanan politik dan beririsan de-
informasi, disrupsi otoritas keagamaan

kemerdekaan berpendapat, distorsi
Komodifikasi kasus agama,
MEDIA
4
ngan isu agama.
6. Negara. Infrastruktur negara sangat mempengaruhi document).
Pertanyaan
berhasil besarnya,
tidaknya mengapamoderasi
penguatan moderasiberagama.
beragama pen-
Ter- Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
sistem ekonomi, aktor negara

dan penegakan hukum, desentralisasi,
kebijakan, program dan layanan, regulasi
Ideologi, paradigma konstitusional,
NEGARA
ting masuk
dalam ikut menentukan arah kebijakan negara?
di dalamnya adalah ideologi negara, paradigma
kebangsaan, populisme
Praktik politik kekuasaan dan
POLITIK
konstitusional,
Untuk menjawab kebijakan, program
pertanyaan dan layanan,
ini, setiap regu-
lasi
14
38
3
Tujuh Kewajiban
Kelompok negara untuk melindungi kebebasan bera-
Strategis b. Dunia
derasi Pendidikan.
beragama itu akanDunia Pendidikan
dilakukan? adalah medium
Apa Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yangpaling
akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan
efektif untuk melakukan transfer nilai dan ke-
Agama,Indonesia ibarat bangunan
yang memiliki yang dapat berdiri
tugas menyelenggarakan urusan kokoh
pe- hidupan
penge umat
tahuan.beragama
Penanamanyang harmonis,
nilai-nilai rukun,
moderasi danberaga-
damai
jika ditopang
merintahan oleh struktur
di bidang agama, untuk dan membantu
tiang-tiangPresiden penyangga da- dapatma tercapai secara
bagi para sistematistenaga
pendidik, dan terukur? Bagaimana
kependidikan, pula
maha-
lam
yangmenyelenggarakan
kuat. Dalam konteks pemerintahan
bangunan negara,
Negara sebagaimana
Kesatuan rencana
siswa,aksi penguatan
siswa, dan anak moderasi beragama
didik akan sangatitu,menentukan
baik dalam
Republik Indonesia, setidaknya ada 7 (tujuh) kelompok Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional,
terwujudnya pengelolaan institusi pendidikan yang melibatkan
secara
2015 Tentang
strategis yangKementerian
memiliki peran Agama. Namun
penting dalamdemikian,
memajukan karena Kementerian/Lembaga
non diskriminatif; lain?
kebebasan
kehidupanberagamaberbangsaadalah bagian dariIni
dan bernegara. Hak Asasi
tidak Manusia,
berarti ke- Untuk menjawab
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ c. TNI/Polri. Tentarapertanyaan-pertanyaan
Nasional Indonesia (TNI) itulahdan
PetaKe-
Ja-
lompok lainnya tidak memiliki kontribusi. Ketujuh ke- lan polisian
PenguatanRepublik
ModerasiIndonesia
Beragama(Polri)
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. ini juga akan sangat menentukan berha- memiliki tugas
lompok strategis disebut
penting dalam upaya pemeliharaan keamanan danJalan
Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta ke-
sil dan tidaknya penguatan moderasi beragama, karena, ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
tertiban umum serta penegakan hukum di Indonesia.
seperti telah dijelaskan, dalam
Perpres 83 konteksPerpres Indonesia, negara moderasi beragama di kalangan
dan fungsiinternal Kementerian Aga-
PMA 18 2020
18
UU 39 Tahun
1999 tentang
tentang
Renstra Pelaksanaan tugas TNI/Polri itu harus dila-
dan agama memiliki
UUD 1945
Hak Asasi relasi yang saling
tentang
menguatkan.
tentang
Indo-
Manusia
Kementerian
Agama
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020- kukan dengan selalu berdasar pada hak konstitusional
nesia memang bukan negara yang berdasarkan pada salah 2024
warga negara, di mana konstitusi memberikan jamin-
satu agama, tetapi kehidupan warga negaranya tidak dapat Perlu dipahami bagiBersama bahwanegara
kehidupan
untuk beraga-
an kebebasan setiap warga meme-
dipisahkan dari nilai-nilai agama.
ma dilukIndonesia
agama dan sendiri sangat sesuai
beragama dinamis dan membutuhkan
dengan kepercayaan
Oleh karenanya, penguatan moderasi beragama pada

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan respon
dan“moderat” yang bentuk
keyakinannya. persisnya
Karenanya, harus disesuaikan
penguatan perspektif
ketujuh kelompok di bawah ini diyakini akan memperce-
moderasi beragama pada Anggota TNI/Polri menjadi konsep
pat pengarusutamaan moderasi beragama di Indonesia.4
dan sangat
strategipenting,
implementasi penguatan
agar mereka moderasi
dapat beragama
menjalankan ini
tugas
Ketujuh kelompok tersebut

Gambar 1: Dasar adalah (Gambar
Hukum Penguatan 10):
Moderasi Beragama menjadi
dan dokumen
fungsinyayang untuk bisamenjaga
berubahkedaulatan
wilayah ne-
document).
gara, keamanan dan ketertiban masyarakat di satu sisi,
a. Birokrasi.
PertanyaanAparatur
besarnya,Sipil Negara
mengapa (ASN)beragama
moderasi memilikipen-
tu-
serta
Secarauntuk memenuhipenguatan
konstitusional, hak konstitusional
moderasi umat ber-
beragama
ting gas untuk
dalam memberikanarah
ikut menentukan pelayanan serta
kebijakan pemenuhan
negara?
hak sipil dan hak beragama semua umat beragama, se- agamalandasan
memiliki di sisi lain;
hukum yang kuat karena Undang-un-
suai dengan amanah konstitusi. Karenanya, penguatan d. Media. Di era disrupsi dan revolusi industri 4.0 yang
perspektif moderasi beragama bagi birokrat menjadi serba cepat ini, media memegang peranan yang sangat
sangat penting dilakukan agar mereka dapat menja- penting dalam menebarkan sebuah nilai, baik atau
lankansangat
Indonesia tugasnya tersebut
relijius, secara
di mana adil dansehari-harinya
kehidupan berimbang; buruk. Selain itu, publik juga tidak tergantung pada
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu media arus utama (mainstream) dalam memperoleh
40
3
pemenuhan hak
Beragama bagi
birokrat, untuk
warga negara
sipil dan hak
Penguatan
beragama
perspektif
Indonesia
Birokrasi
Moderasi
informasi. negara the
Kewajiban Slogan mainmelindungi
untuk is no longerkebebasan
the main (yang
7 Kelompok Strategis
gamautama
itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian
tidak lagi utama) benar-benar berlaku di dunia yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama, yang
komunikasi memiliki tugas menyelenggarakan
dan informasi. Karenanya, saat urusan pe-
ini, media hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
sosial juga menjadiagama, untuk
saluran membantu
penting, dan Presiden da-
bahkan terdapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
lam depan,
menyelenggarakan pemerintahan
dalam membentuk negara, sebagaimana
serta menyebarkan isu dan rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
Beragama dan
pengelolaan
diskriminatif
Pendidikan
Penanaman
pendidikan
secara non
Moderasi
sentimen keagamaan. Oleh karenanya, media menjadi
nilai-nilai
institusi
Dunia
2015sangat
Tentang Kementerian
strategis dalamAgama. Namun
penguatan demikian,
moderasi karena
beragama Kementerian/Lembaga lain?
Gambar 10: Tujuh Kelompok Strategis Penguatan Moderasi Beragama

kebebasan
melaluiberagama
pengayaanadalah
dan bagian dari Hak
penguatan Asasi
literasi Manusia,
masyarakat Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugas ini
sebagai juga menjadi
pembentuk tanggung
nilai-nilai jawabagar
kolektif, Kementerian/
media ti- lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
dak menjadi sarana menebarkan sentimen kebencian
ketertiban umum
serta penegakan
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
pemenuhan hak
hukum dengan
keamanan dan
konstitusi dan
Pemeliharaan
Beragama
perspektif
perspektif
Moderasi
atas nama agama; ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
TNI/Polri
e. UUDMasyarakat
Perpres 83
Sipil. Penguatan
UU 39 Tahun
Tahun 2015 moderasi
Perpres 18
Tahun 2020 beragama tidak
tentang
PMA 18 2020
1945
Hak Asasi
tentang tentang
bisa hanya dilakukan Agama
Manusia oleh negara2024
Kementerian
(state) dengan
RPJMN 2020-
Agama 2020- ber-
2024
bagai perangkatnya, melainkan juga sangat tergantung
Beragama di Indonesia.
kelompok ini akan mempercepat pengarusutamaan Moderasi
berbangsa di Indonesia. Penguatan Moderasi Beragama pada ketujuh
Terdapat 7 kelompok yang memiliki peran strategis dalam kehidupan
pembentuk nilai-
pada keterlibatan masyarakat sipil (civil society) dan
pengurangan
nilai kolektif,
masyarakat
Pengayaan
kebencian
sentimen
sebagai
Media
literasi
akar rumput. Oleh karenanya, salah satu yang juga ha-
rus diprioritaskan dalam penguatan moderasi beraga-

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
ma adalah penguatan peran dan kapasitas tokoh ma-

syarakat, tokoh adat, tokoh agama, budayawan, orga-4

pengelola rumah
Penguatan peran
perempuan, dan
berbasis agama,
nisasiGambar berbasis agama,
1: Dasar Hukumpengelola rumahBeragama
Penguatan Moderasi ibadah, ormas
sipil, keluarga,
ibadah, ormas
tokoh agama,
Masyarakat
budayawan,
masyarakat,
& kapasitas
tokoh adat,
anak muda
organisasi
sipil, keluarga, perempuan, dan anak muda. Semua document).
tokoh
Sipil
komponen masyarakat sipil ini harus bergerak ber- Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
sama dalam irama yang harmonis dengan kelompok memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untuk menjawab
strategis lain, untukpertanyaan
penguatanini, setiap beragama.
moderasi orang harus dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
praktik politik
bermartabat
f. Partai Politik. Dalam negara yang menganut sistem
Penguatan
nir-SARA
Politik
Partai
demokrasi seperti Indonesia,
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat peran partai politik
Indonesiamenjadi sangat
sangat penting
relijius, di mana dalam menentukan
kehidupan arah ke-
sangat bijakan negara. nilai-nilai
lekat dengan Para politisi jugaNyaris
agama. memilikitidaktanggung
ada satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
ekonomi inklusif
dan keterlibatan
Pengembangan
dunia bisnis
penguatan
Beragama
Moderasi
Dunia
dalam
Bisnis
15
42
3
jawab
Kewajibanbesarnegara
dalamuntukupayamelindungi
penguatankebebasan
praktik politik bera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
gamabermartabat
itu memangyang secaranir-SARA
khusus diemban oleh Kementerian
(Suku, Agama, Ras, dan yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
Antargolongan). Karenanya, internalisasi urusan
yang memiliki tugas menyelenggarakan nilai-nilai pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan
moderasi di bidang
beragama agama, untuk membantu
di kalangan Presiden da-
politisi menjadi sa- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
lam ngat
menyelenggarakan
penting, untukpemerintahan
terciptanya praktiknegara, politik
sebagaimana yang rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
diatur dalam Peraturan
adil dan bermartabat; Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun D. Kemenag
lingkup INDIKATOR KINERJA
maupun lingkup nasional, yang melibatkan
g. Dunia beragama
Bisnis. Keberhasilan penguatan moderasi ber-
PENGUATAN
Kementerian/Lembaga lain? MODERASI
kebebasan
agama
adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, BERAGAMA
maka tugasjuga sangat
ini juga dipengaruhi
menjadi tanggungoleh dunia
jawab bisnis. Para
Kementerian/ lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
pelaku
Dasar
Lembaga bisnis memiliki tanggung jawab untuk memba-
Hukum
lainnya.
ngun arah pengembangan ekonomi inklusif, adil, dan disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
tidak diskriminatif. Itu mengapa keterlibatan dunia ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
bisnis dalam penguatan
UU 39 Tahun
Perpres 83
Tahun 2015
Perpres 18
moderasitentang
PMA 18 2020
beragama sangat
Tahun 2020
tentang
dimoderasi beragama di kalangan internal Kementerian Aga-
UUD 1945
1999 tentang
Hak Asasi
tentang
Renstra
Kementerian Seperti
ma saja,telah dikemukakan,
melainkan penguatan
juga penguatan moderasi
moderasi beraga-
beragama di
perlukan. Manusia
Agama 2020-
Agama 2024
2024 ma sudah menjadi salah satu Program
Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang terkait. Prioritas dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RP-
JMN) 2020-2024 yang harus dilaksanakan oleh Pemerin-
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
tah, demi mewujudkan cita-cita bangsa. Untuk mengukur
keberhasilan program penguatan moderasi beragama ini,
4
berbagai instrumen
dan strategi indikator
implementasi dan sasaran
penguatan penguatan
moderasi beragamamo-ini
derasi beragama telah disusun.
document).
Adapun indikator kinerja penguatan moderasi ber-
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- agama tahun 2024 akan dilihat melalui 3 (tiga)beragama
indeks,
Secara konstitusional, penguatan moderasi
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? yakni: Indeks Kesalehan
memiliki landasan hukumUmatyangBeragama,
kuat karenaIndeks Peneri-
Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus maan Umat Beragama atas Keragaman Budaya, dan
dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara In-
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara deks Kerukunan
menjamin Umat Beragama.
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan agamanya
Indeksmasing-masing
Kesalehan Umatdan untuk beribadat
Beragama menurut
adalah aga-
instrumen
untuk mengukur kualitas pemahaman dan pengamalan
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya bebasanagama
beragama
ajaran paraini jugaberagama
umat dinyatakan dalamkepedulian
melalui UU Nomorso- 39
44
3
Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2024

Indikator Kinerja
Indeks Penerimaan Umat Beragama atas
konstitusi. Meskipun terdapat institusi negara yang menjadi leading
Pemerintah memperkuat Moderasi Beragama sebagai modal sosial

sector, pengejawantahan Moderasi Beragama adalah tugas semua
pembangunan dalam mewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat

sial, Kewajiban
relasi antarnegara manusia,
untuk melestarikan
melindungilingkungan,
kebebasan bera- etika derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
dan budi pekerti, serta kepatuhan terhadap negara dan pe- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
merintah. yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
Adapun Indeks Penerimaan Umat Beragama atas Ke-
Indeks Kerukunan Umat

Indeks Kesalehan Umat

ragaman Budaya adalah instrumen untuk mengukur kese-
Keragaman Budaya
larasan relasi agama dan budaya melalui sikap akomodatif
pemangku kepentingan.
umat beragama
kebebasan beragama terhadap
adalahbudaya
bagian dan
dari Hakpenurunan konflik
Asasi Manusia,
Gambar 11: Indikator Kinerja Penguatan Moderasi Beragama

bernuansa Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugasagama.
ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/
Beragama
Beragama
Dasar
Lembaga Hukum
lainnya.
Sedangkan Indeks Kerukunan Umat Beragama di- disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
jadikan sebagai ukuran untuk melihat gambaran realitas ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
kerukunan umat beragama
UU 39 Tahun
Perpres dalam
83 hubungannya
Perpres 18
PMA 18dengan
2020
pembangunan
UUD 1945 kehidupan
1999 tentang
Hak Asasi sosial keagamaan
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
melalui
Kementeriansikap
Renstra
2019
73,83
83,56
Manusia Agama 2020-
toleransi, kesetaraan, dan kerjasama antar umat beragama.
Agama 2024
n/a
2024
Pada tahun 2024, Indeks Kesalehan Umat Beragama

Negara menjamin
kemerdekaan tiap-
Setiap orang bebas
memeluk agamanya
Kementerian Agama
mempunyai tugas
Program Prioritas
memperkuat moderasi
profesional dan andal Perlu dipahami Bersama bahwa kehidupan beraga-
diharapkan dapat mencapai angka 86,08, naik dari tahun
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
2019 sebesar 83,56. Adapun untuk Indeks Penerimaan
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
75,80
76,00
86,08
Umat Beragama atas Keragaman Budaya, diharapkan
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwa dan zamannya. Karenanya, konsep
2024
mencapai angka 76,00 (sebelumnya belum ada).
4
Sedangkan Sedangkan Indeks Kerukunan Umat Be- menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
document).
ragama diharapkan
Pertanyaan bisa naik
besarnya, dari angka
mengapa 73,83
moderasi pada tahun
beragama pen-
2019,dalam
menjadi Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
ting ikut setidaknya
menentukan75,80arahpada tahunnegara?
kebijakan 2024 (Gambar
11). memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
umat beragama
kesetaraan, dan kerjasama antar
keagamaan melalui sikap toleransi,
pembangunan kehidupan sosial
hubungannya dengan
umat beragama dalam
Menggambarkan realitas kerukunan
terhadap negara dan pemerintah

budi pekerti, serta kepatuhan
melestarikan lingkungan, etika dan
sosial, relasi antar manusia,
umat beragama melalui kepedulian
pengamalan ajaran agama para
Kualitas pemahaman dan
agama
dan penurunan konflik bernuansa
umat beragama terhadap budaya
budaya melalui sikap akomodatif
Keselarasan relasi agama dan
46
3
17
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- tuhan kehidupanitukeagamaan
derasi beragama akan dilakukan?warganya sesuai amanah
Apa Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yang akan
konstitusi. ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Dalam perspektif moderasi beragama ini, negara
memposisikan diri “in between”: tidak boleh terlalu jauh
E. dalam
ARAH KEBIJAKAN campur tangan urusan agama, tapi juga tidak boleh ter-
diatur Peraturan Presiden (Prepres)DAN
Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
lalu jauh lepas tangan tidak mengurusi agama. Alih-alih
STRATEGI
2015 Tentang Kementerian PENGUATAN
Agama. Namun demikian, karena Kementerian/Lembaga lain?
mengabaikan agama, justru negara melandaskan konsti-
MODERASI
kebebasan BERAGAMA
beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, Untuk
tusinya menjawab
dengan pertanyaan-pertanyaan
berorientasi pada nilai-nilai itulah
agamaPeta Ja-
paling
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan Penguatan Moderasi
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. esensial, yang salah satu Beragama
misinya adalah2020-2024, selanjutkan
mewujudkan ke-
maslahatan bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan. Peta Jalan
UU 39 Tahun
PMA 18 2020
tentang
Untukberagama
moderasi mewujudkan arah kebijakan
di kalangan negara di bidang
internal Kementerian Aga-
Dalam UUD 1945RPJMN 2020-2024, moderasi beragama telah dite-
1999 tentang
Hak Asasi
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Renstra
Kementerian agama tersebut, maka penguatan moderasi beragama
ma saja, melainkan juga penguatan moderasi beragama di akan
Manusia Agama 2020-
tapkan sebagai salah satu dari arah kebijakan negara un-
Agama 2024
2024 dilakukan melalui 5 (lima)
Kementerian/Lembaga (K/L)strategi utama,
lain yang yaitu:
terkait.
tuk membangun karakter sumber daya manusia Indonesia a. Penguatan cara pandang,
Perlu dipahami Bersamasikap,bahwadankehidupan
praktik beragama
beraga-
yang moderat, yakni berpegang teguh pada esensi ajaran
jalan tengah. Strategi ini ditempuh melalui 5 (lima)
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
dan nilai agama, berorientasi menciptakan kemaslahat-
agenda, yaitu (Gambar 12):persisnya harus disesuaikan
respon “moderat” yang bentuk
an umum, serta sekaligus menjunjung tinggi komitmen
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwapenyiaran
1) pengembangan dan zamannya.agama Karenanya, konsep
yang ditujukan
kebangsaan. Karenanya, penguatan moderasi beragama4 dan strategi implementasi
perdamaianpenguatan moderasi umat;
beragama ini
menjadi sangat
strategis untuk mencapai visi Indonesia untuk dan kemaslahatan
Maju. 2) penguatan sistem pendidikan yang berperspektif
document).
Pertanyaan besarnya, mengapa
Kebijakan memperkuat moderasi
moderasi beragama
beragama pen-
ini dida- moderasi beragama mencakup pengembangan ku-
sarkan pada paradigma bahwa di satu sisi Indonesia bukan negara? rikulum, materi dan proses pengajaran, pendidik-
negara sekuler
Untuk yang memisahkan
menjawab pertanyaan agama dariorang
ini, setiap negara, na-
harus an guru dan tenaga kependidikan, dan rekruitmen
mun di sisi lain
benar-benar Indonesiabahwa
memahami bukanIndonesia
pula negara yang negara
adalah diatur guru;
yang masyarakatnya
berdasarkan sangatIndonesia
satu agama. majemukadalah
dan memiliki
negarakekhasan
yang ke- 3) pengelolaan
agamanya rumah
masing-masing danibadat
untuksebagai pusat
beribadat syiar aga-
menurut
dalam
hidupanhalwarga
beragama
dan dan bernegara.
bangsanya tidakDibisa
satudipisahkan
sisi, masyarakat
dari manya danma yang toleran;
kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
nilai-nilai agama. Karenanya, negara memfasilitasi kebu- bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
48
3
1
Penguatan peran pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya
proses pengajaran, pendidikan guru dan tenaga kependidikan,

Pemanfaatan ruang publik untuk pertukaran ide dan gagasan
beragama jalan tengah

sikap, dan praktik
Penguatan cara pandang,
beragama mencakup pengembangan kurikulum, materi dan
dalam mengembangkan moderasi beragama melalui peningkatan
Penguatan sistem pendidikan yang berperspektif moderasi

di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda lintas budaya,
pemahaman dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan
4) pemanfaatan
Kewajiban negararuang
untukpublik untuk kebebasan
melindungi pertukaranbera-
ide derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
Pengembangan penyiaran agama untuk perdamaian dan

gama itudan
memang secara khusus diemban oleh Kementerian
gagasan di kalangan pelajar, mahasiswa, dan yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Pengelolaan rumah ibadat sebagai pusat syiar

Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Lainnya
Agama,pemuda
yang memiliki
lintas tugas menyelenggarakan
budaya, lintas agama, urusan pe-
dan lintas hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan
sukudibangsa;
bidangserta
agama, untuk membantu Presiden da- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
Gambar 12: Penguatan Cara Pandang, Sikap, dan Praktik Beragama Jalan Tengah
5) penguatan peran pesantren dan satuan pendidikan
keagamaan lainnya dalam mengembangkan mo-
lintas agama, dan lintas suku bangsa
Pengelolaan Rumah Ibadat

derasi
kebebasan beragama
beragama melalui
adalah bagianpeningkatan pemahaman
dari Hak Asasi Manusia,
dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahat- Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/
Pengelolaan Ruang Publik

agama yang toleran
an.lainnya. lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
dan rekruitmen guru
Sistem Pendidikan
b. Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beraga-
PMA 18 2020
kemaslahatan umat
Penyiaran Agama
ma (Gambar 13). Haktentang
UU 39 Tahun
1999 tentang sipil dan hak
Tahun 2015 Tahun beragama
2020 masya-
tentang
Renstra
UUD 1945
Hak Asasi
tentang
rakat harus dilindungi.Agama
Manusia Harmoni dan
Kementerian
2024 kerukunan umat
RPJMN 2020-
Agama 2020-
2024
beragama akan tercipta jika para tokoh agama dan
lembaga keagamaan kunci berperan aktif dalam men-
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
memeluk agamanya untuk beribadat urusan pemerintahan
jaga situasi yang kondusif bagi terciptanya kerukunan
masing-masing dan menurut agamanya di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
dan solidaritas sosial demi kemaslahatan bangsa. Stra-

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
tegi ini ditempuh melalui 3 (tiga) agenda, yaitu: dengan konteks peristiwa dan zamannya. Karenanya, konsep
Strategi Penguatan Moderasi Beragama*

1) pelindungan
umat beragama untuk menjamin
hakhak sipil dan hak beragama; document).
Pertanyaan
2) penguatanbesarnya,
peran mengapa
lembaga moderasi
keagamaan, beragama pen-
organisasi Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
*Dikutip dari RPJMN dan Renstra Kemenag 2020-2024

sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
ASN,menjawab
Untuk TNI, dan Polri sebagaiini,
pertanyaan perekat
setiappersatuan dan
benar-benar memahami
kesatuan bahwa Indonesia adalah negara
bangsa; dan menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
3) penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) untuk membangun solidaritas sosial, tole-
ransi, dan gotong royong.
50
3
20
21
terciptanya kerukunan dan
Kunci Harmonisasi
situasi yang kondusif bagi

kunci mampu memainkan
Harmonisasi umat beragama
• Para tokoh dan lembaga

Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- c. Penyelarasan
derasi beragama itu relasi
akanagama dan budaya
dilakukan? (Gambar 14).
Apa Langkah-langkah
• Masyarakat terlindungi
solidaritas sosial demi

kemaslahatan bangsa
peran untuk menjaga
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yangDi akan ditempuh agar tujuannya untuk
tengah masyarakat yang majemuk, pandangan menciptakan ke-
Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama disertai pelindungan
hak konstitusi, optimalisasi peran lembaga negara dan lembaga agama,
Umat Beragama
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan umat beragama
keagamaan yang harmonis,
sering dibenturkan danrukun, dan damai
dihadap-hadap-
hak sipil dan hak

dapat tercapai jika:
merintahan di bidang agama, untuk membantu Presiden da-
beragamanya
dapatkantercapai
dengan secara sistematis
ritual budaya danyang
terukur? Bagaimana
merupakan pula
bagian
dari aksi penguatan
kearifan lokal.moderasi
Penyelarasanberagama itu, baik
keduanya dalam
menjadi
penting untuk mengatasi ketegangan yang merusak yang melibatkan
harmoni sosial. Strategi lain? ini akan ditempuh melalui 6
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, (enam) agenda utama,
Untuk menjawab yakni:
pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan 1)
Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Gambar 13: Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat Beragama

Dasar Hukum
Lembaga lainnya. pelestarian dan optimalisasi produk budaya berba-
disebut sis
Peta Jalan, ini hadir di hadapan
agama untuk mensejahterakan umat; pembaca. Peta Jalan
UU 39 Tahun
PMA 18 2020
tentang
2) penghargaan
moderasi beragama diatas keragaman
kalangan budaya
internal yang meru-
Kementerian Aga-
UUD 1945
1999 tentang
Hak Asasi
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Renstra
Kementerian pakan wujud dari implementasi
ma saja, melainkan juga penguatan moderasi beragama pengamalan aga-
di
solidaritas sosial,
Penguatan Forum
Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)
toleransi, dan
gotong royong
Manusia
untuk membangun
Agama 2020-
Agama 2024
2024 ma;
3) pengembangan
Perlu dipahami Bersamaliterasi khazanah budaya bernafas
bahwa kehidupan beraga-
serta pemberdayaan FKUB
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
moderat, cerdas dan
agama;
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan respon “moderat” yang tafsir
4) pengembangan bentuk persisnya berperspektif
keagamaan harus disesuaikan bu-
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan daya;
konteks peristiwa dan zamannya. Karenanya, konsep
5) pemanfaatan
menjadi dokumen yang perayaan keagamaan
bisa berubah dan budaya
dan berkembang un-
(living
document).tuk memperkuat toleransi; serta
agama, tokoh masyarakat,
lembaga keagamaan,
keagamaan, tokoh
ASN, TNI, dan Polri
bangsa
Penguatan peran
organisasi sosial
sebagai perekat
persatuan dan kesatuan
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- 6) penguatan dialog lintas agama dan budaya.
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus d.
dangPeningkatan
Dasar 1945 telahkualitas pelayanan
menegaskan kehidupan
adanya kewajiban beragama
negara
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara (Gambar
menjamin 15). Penguatan
kemerdekaan tiap-tiap moderasi beragama
penduduk untuk memelukjuga
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan agamanya masing-masing
perlu diwujudkan dan perspektif
dalam untuk beribadat menurut
pelayanan. aga-
Strate-
Penguatan harmonisasi
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan
gi ini ditempuh melalui 4 (empat) agenda utama, yai- terhadap ke-
dan kerukunan umat

bebasan
tu: beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
Pelindungan umat
sipil dan beragama

beragama untuk
menjamin hak-hak
beragama
52
3
2
22
23
Perayaan Keagamaan dan Budaya
produk halal, dan bukan untuk menciptakan

Pemanfaatan perayaan keagamaan dan
Dialog Lintas Agama
produk halal sebagai nilai tambah ekonomi

Penguatan dialog lintas
sebagai jaminan kepastian hukum terkait

budaya untuk memperkuat toleransi
Relasi Agama dan Budaya
agama dan budaya
manfaatnya. Pelayanan sertifikasi halal

Penguatan penyelenggaraan jaminan
Peningkatan bimbingan perkawinan
sehingga umat lain turut merasakan

keagamaan, peningkatan pelayanan bimbingan keluarga, penjaminan
pengembangan literasi khazanah budaya, dan pelestarian situs dan
Penerapan perspektif Moderasi Beragama dalam fasilitasi pelayanan

dan Budaya
dan keluarga sakinah berwatak

segregasi pangsa pasar.

Jaminan Produk Halal
Bimbingan Keluarga
Apresiasi terhadap ekpresi budaya berbasis nilai agama,
perayaan keagamaan dan budaya memperkuat toleransi
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun

Pengembangan literasi khazanah
lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
Gambar 15: Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama

produk halal, dan penyelenggaraan haji dan umrah

moderat.
budaya bernafas agama
Gambar 14: Penyelarasan relasi agama dan budaya

Dasar Hukum
Literasi Budaya

UU 39 Tahun
Perpres 83
Tahun 2015
Perpres 18
Tahun 2020
PMA 18 2020
UUD 1945
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Kementerian
Agama 2020-
Agama 2024
2024
Pelayanan Publik
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
budaya
Pengembangan tafsir
keagamaan berperspektif
Tafsir Keagamaan
document).
sebagai wujud Islam rahmatan lil alamin.

keagamaan yang akuntabel serta
bersifat inklusif dan non-diskriminatif.
Peningkatan fasilitasi pelayanan
pertimbangan realitas sosial, guna

menghadirkan kemaslahatan bersama
Fasilitasi Pelayanan
Haji dan Umrah

peningkatan kualitas penyelenggaraan
hukum fikih yang bertumpu pada

haji dan umrah dengan menerapkan
agama
Penghargaan atas keragaman
dari implementasi pengamalan

budaya yang merupakan wujud
Apresiasi Budaya
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat pelayanan kehidupan
agama dan budaya
Peningkatan kualitas
Penyelarasan relasi


agama untuk
Pelestarian dan optimalisasi
mensejahterakan umat
produk budaya berbasis
Pelestarian Budaya
beragama
54
3
3
4
5
menginternalisasikan nilai-nilai ajaran agama dalam praktik ekonomi dan perilaku bisnis di Indonesia.
yang sehat dan ramah investasi. Moderasi Beragama juga menjamin terpenuhinya hak umat beragama untuk
Moderasi Beragama adalah modal sosial bangsa Indonesia agar mendapatkan manfaat lebih besar dari iklim usaha
berperspektif Moderasi
pemberdayaan dana
sosial keagamaan
daya keagamaan
ekonomi dan sumber
Pengembangan
Pengelolaan dan
Dana Sosial
1) peningkatan
Kewajiban fasilitasi
negara untuk pelayanan
melindungi keagamaan yang
kebebasan bera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
Beragama
gama ituakuntabel
memang serta
secarabersifat
khususinklusif
diembandan
oleh Kementerian
non-diskrimi- yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,natif;
yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
2) peningkatan bimbingan perkawinan dan keluarga
sakinah berwatak moderat;
20153) peningkatan kualitas penyelenggaraan hajikarena
dan
Gambar 16: Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan

Tentang Kementerian Agama. Namun demikian, Kementerian/Lembaga lain?
transparan, dan akuntabel

umrah
kebebasan dengan
beragama menerapkan
adalah bagian dari hukum fikih
Hak Asasi yang
Manusia,
Pengelolaan dana haji

secara profesional,
bertumpu
maka tugas pada
ini juga pertimbangan
menjadi tanggung realitas sosial, guna
jawab Kementerian/ lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dana Haji
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
menghadirkan kemaslahatan bersama sebagai wu- disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
jud Islam rahmatan lil alamin; ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
penguatan Moderasi Beragama

Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan sebagai modal
4) penguatan
UU 39 Tahunpenyelenggaraan
Perpres 83
Tahun 2015 jaminan
Perpres 18
Tahun 2020 produk
tentang halal
PMA 18 2020
UUD 1945
sebagaiManusia
nilai tambah
Hak Asasi
tentang
ekonomi
Kementerian
tentang
RPJMNsehingga
2020- umat lain
Kementerian
Agama 2020-
Agama 2024
turut merasakan manfaatnya. Pelayanan sertifika- 2024
si halal sebagai jaminan kepastian hukum terkait
penguatan kelembagaan
Pengembangan dan
produk halal, dan bukan untuk menciptakan se-
Ekonomi Umat
Kelembagaan
ekonomi umat
gregasi pangsa pasar.
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
e. Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan4
(Gambar 16).
Gambar Strategi
1: Dasar HukuminiPenguatan
ditempuh melalui
Moderasi upaya pen-
Beragama menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
gembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan. document).
Pertanyaanberagama
Moderasi besarnya, mengapa moderasi
adalah modal beragama
sosial bangsapen-
In- Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
donesia untuk mendapatkan manfaat lebih besar dari memiliki landasan hukum yang kuat karena Undang-un-
Untukusaha
iklim menjawab pertanyaan
yang sehat dan ramahini, investasi.
setiap orang harus
Moderasi dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
ekonomi nasional.
umat dan berkontribusi bagi
akan meningkatkan kesejahteraan
profesional, produktif dan inklusif
sumber daya keagamaan secara
Pengelolaan dan pemanfaatan
masyarakat.
untuk sebaik-baik kemaslahatan
profesional agar dapat dimanfaatkan
sumber daya keagamaan secara
Pengembangan ekonomi umat dan
produktif, inklusif
secara profesional,
Penguatan Ekonomi Umat
benar-benar
beragamamemahami
juga menjamin bahwa Indonesia adalah
terpenuhinya hak umat negara
ber- menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yangagama
masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki
untuk menginternalisasikan nilai-nilaikekhasan
ajaran agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama
agama dan bernegara.
dalam praktik ekonomi Di dansatu sisi, masyarakat
perilaku bisnis di manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan
Indonesia. Setidaknya ada 3 (tiga) sumber dana eko-sehari-harinya bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
sangat lekat
nomi dengan
umat yangnilai-nilai agama. Nyaris
dapat diberdayakan, tidak ada satu
yaitu: Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
56
3
24
1) Dana sosial.
Kewajiban negara Pengelolaan dan pemberdayaan
untuk melindungi kebebasan bera- dana derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
gama itusosial
memang secara khusus diemban
keagamaan perlu dilakukan dengan mene- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,rapkan
yang memiliki tugasdan
prinsip adil menyelenggarakan
berimbang sebagai urusan pe-
bagian hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
merintahan
dari di bidang agama,
nilai-nilai moderasi untuk membantu Presiden da-
beragama; dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
2) Dana haji. Pengelolaan dana haji dilakukan seca-
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun F. Kemenag
lingkup PROGRAM PENGUATAN
maupun lingkup nasional, yang melibatkan
ra profesional, transparan, dan akuntabel, untuk
memberikan pelayanan dandari
pelindungan
MODERASI
Kementerian/Lembaga lain? BERAGAMA
kebebasan beragama adalah bagian Hak Asasi terhadap
Manusia, PADA
Untuk menjawabSEMUA
pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
jemaah haji;
Dasar
KEMENTERIAN/LEMBAGA
3) Hukum
Lembaga lainnya.
Kelembagaan ekonomi umat. Penguatan moderasi disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
beragama dilakukan dengan mengembangkan dan ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
memperkuat
UU 39 Tahun
kelembagaan
Perpres 83 ekonomi
Perpres 18 umat.
PMA 18 2020
UUD 1945
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Kementerian
Agama 2020-
Prinsipnya, dalam perspektif moderasi beragama,
Agama 2024
2024
Sebagaimana telah ditetapkan
Kementerian/Lembaga (K/L) laindalam RPJMN 2020-2024,
yang terkait.
pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keaga- penguatan moderasi beragama kini menjadi arah kebijak-
maan harus dilakukan secara profesional agar dapat di-

tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
beragama, yang
bertujuan untuk
dalam membangun
masyarakat yang saleh, an negara, yang menjadi bagian dari upaya strategis
ma di Indonesia sendiri sangat dinamis dan membutuhkan dalam
manfaatkan untuk sebaik-baik kemaslahatan masyarakat.
untuk beribadat
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu
untuk membantu
Presiden dalam
dan harmoni sosial,
Indonesia maju yang rangka memperkukuh kerukunan umat, serta
respon “moderat” yang bentuk persisnya harus disesuaikan memba-
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya keagamaan se-
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
berdasarkan gotong royong ngun
dengan harmoni
kontekssosial dalam
peristiwa dankehidupan
zamannya.masyarakat. Upaya
Karenanya, konsep
cara profesional, produktif dan inklusif akan meningkat-4
penguatan
dan strategi moderasi
implementasiberagama
penguatanini moderasi
tentu tidak mungkin
beragama ini
kan kesejahteraan
umat dan berkontribusi bagi ekonomi
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama dilakukan oleh satu kementerian saja, melainkan
menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living harus
nasional. sinergis
document).dengan berbagai program dan kegiatan pada ke-
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi beragama pen- menterian dan lembaga lain yang terkait.
Oleh landasan
memiliki karenanya, sesuaiyang
hukum amanah
kuat RPJMN 2020-2024,
karena Undang-un-
Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus Kementerian
dang Dasar 1945 Agama
telahmemang
menegaskan menjadi
adanyaleading sectornegara
kewajiban yang
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara bertanggungjawab
menjamin kemerdekaan dalam implementasi
tiap-tiap pendudukpenguatan
untuk memelukmo-
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan derasi
agamanya beragama. Namun,
masing-masing dansetiap kementerian/lembaga
untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan
juga harus menjalankan penguatan moderasi terhadap
beragama ke-
Indonesia sangat relijius, di mana kehidupan sehari-harinya bebasan
ini dalamberagama
kehidupan ini beragama
juga dinyatakan dalamdan
di institusi UUpemangku
Nomor 39
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu Tahun 1999 tentang
kepentingannya. HalHak
iniAsasi Manusia. untuk terwujudnya
dimaksudkan
58
3
Peta Jalan Moderasi Beragama Gambar 17: Program penguatan moderasi beragama di Kementerian/Lembaga
di Kementerian/Lembaga
Program Penguatan Moderasi Beragama
Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama
Selaras dengan RPJMN, setiap kementerian/lembaga menjalankan Penguatan Moderasi Beragama

dalam kehidupan beragama di institusi dan pemangku kepentingannya. Hal ini untuk menjamin
berperspektif Moderasi Beragama pada Aparatur
Penguatan perspektif Moderasi Beragama dalam
pengelolaan rumah ibadah di lingkungan K/L
jaminan pemenuhan
Kewajiban negara hak beragama
untuk dan kebebasan
melindungi hak sipil dalam
pemenuhan hak beragama dan hak sipil dalam program dan layanan publik yang inklusif.
program dan layanan publik yang inklusif. oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Adapun lingkup program penguatan moderasi ber-
agama pada semua Kementerian dan Lembaga (K/L) ter-
sebut adalah sebagai berikut (Gambar 17):
1. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama
Negara
dalam beragama
kebebasan perspektifadalah
moderasi beragama
bagian dari Hakpada ASN;
Asasi Manusia, Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka tugas ini juga
2. Penguatan menjadi moderasi
perspektif tanggung jawab Kementerian/
beragama dalam lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
pengelolaan rumah ibadah di lingkungan K/L; disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
3. Pelindungan hak beragama dalam programPMA dan layan-
UU 39 Tahun
18 2020
an publik1999sesuai
tentang dengan
Tahun 2015
tugas dan
Tahun 2020
fungsi K/L,
Renstra teru-
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
tama di Kemendibud,AgamaKemendagri,
Manusia
2024 KemenPANRB,
Agama 2020-
2024
Kemenkominfo, Kepolisian RI, Lemhanas, dan BNPT;
serta
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
4. Pemanfaatan perayaan keagamaan dan budaya di ling-
untuk beribadat
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu
untuk membantu
Presiden dalam
dan harmoni sosial,
Indonesia maju yang
kungan K/L untuk memperkuat toleransi.
layanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi K/L

Pemanfaatan perayaan keagamaan dan budaya di

Pelindungan hak beragama dalam program dan

lingkungan K/L untuk memperkuat toleransi

document).
60
3
25
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- e. beragama
derasi Peningkatan kapasitas
itu akan Aparatur
dilakukan? Sipil
Apa Negara (ASN)
Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar
Kementerian Agama. tujuannya untuk menciptakan ke-
2. Tahun 2022: Penyelenggaraan layanan dan program
keagamaan berperspektif moderasi beragama. Tahap
ini ditempuh melalui agenda sebagai berikut:
G. dalam
diatur PETA JALAN
Peraturan PresidenPENGUATAN
(Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
MODERASI
2015 Tentang BERAGAMA
Kementerian Agama. Namun demikian, karena a. Pengembanganlain?
Kementerian/Lembaga dan penguatan pelayanan publik
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, berperspektif moderasi beragama; dan
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan b. Pelibatan pemangku
Penguatan Moderasi kepentingan
Beragama dalam
2020-2024, imple-
selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. disebut mentasi
Peta Jalan, ini hadirberagama.
moderasi di hadapan pembaca. Peta Jalan
Peta Jalan (roadmap) ini Perpres
disusun sebagai
Perpres 18 panduan pelak-
3. Tahun 2023: Penguatan peran masyarakat dalam pe-
UU 39 Tahun
83
PMA 18 2020
sanaan
UUD 1945 penguatan moderasi
1999 tentang
Tahun 2015
tentang beragama
Tahun 2020
tahun 2020-2024,
Renstra nguatan moderasi beragama. Tahap ini ditempuh me-
Hak Asasi
tentang
Manusia
untuk diterapkan baik dalam
Kementerian
Agama
RPJMN 2020-
lingkup Kementerian
2024
Agama 2020-
2024Agama
lalui agenda sebagai berikut:
sebagai leading sector, maupun lingkup nasional. Adapun a. Penguatan pelibatan pemangku kepentingan de-
tahap penguatan moderasi beragama dalam lingkup Ke-
ngan fasilitasi program masyarakat untuk imple-
menterian Agama adalah sebagai berikut (Gambar 18):
respon mentasi moderasi beragama; dan harus disesuaikan

menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan “moderat” yang bentuk persisnya
1. Tahun 2021: Penguatan perspektif moderasi beragama
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwa
b. Peningkatan dan zamannya.
fasilitasi Karenanya, konsep
program masyarakat sesuai
dalam institusi. Tahap ini ditempuh melalui beberapa4
dan strategi
tugasimplementasi
dan fungsi. penguatan moderasi beragama ini
agenda sebagai
Gambar berikut:
1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
4. Tahun 2024: Peneguhan dan apresiasi negara dan
a. Pengembangan kerangka document).
Pertanyaan besarnya, mengapakerja tingkat
moderasi direktorat;
beragama pen- bangsa berperspektif moderasi beragama. Capaian ta-
Secara
hap konstitusional,
ini ditandai denganpenguatan
parametermoderasi beragama
sebagai berikut:
ting b. Penyiapan instrumen
dalam ikut menentukan arah implementasi penguatan
kebijakan negara?
moderasi
Untuk beragama;
menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus a. Tercapainya indeks-indeks sesuai target;
c. Pemenuhan bahwa Indonesia adalah negara
anggaran; b. Pemenuhan
menjamin kemerdekaanregulasi akan
tiap-tiap hak sipiluntuk
penduduk berbasis mo-
memeluk
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan agamanyaderasi beragama; dan untuk beribadat menurut aga-
masing-masing
d. Program penguatan moderasi beragama berbasis
tugas dan fungsi; dan c. Penurunan jumlah kasus konflik atas nama agama;
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu dan
d. Apresiasi implementasi moderasi beragama.
62
3
27
Bangsa Berperspektif
Apresiasi Negara dan
• Pemenuhan regulasi
Moderasi Beragama
indeks sesuai target
• Tercapainya indeks-
Moderasi Beragama
berbasis Moderasi
• Penurunan jumlah
kasus konflik atas
Peneguhan dan
implementasi
akan hak sipil
nama agama
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- Adapun Peta
itu Jalan penguatan Apa
moderasi beragama
2024
derasi beragama akan dilakukan? Langkah-langkah
Beragama
• Apresiasi
tahun 2020-2024 untuk lingkup nasional, adalah sebagai ke-
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan(Gambar
berikut umat beragama
19): yang harmonis, rukun, dan damai
1. Tahun 2021: Pengembangan infrastruktur penguatan
Gambar 18: Peta Jalan penguatan moderasi beragama pada Kementerian Agama
perspektif moderasi beragama. Tahap ini ditempuh
kepentingan dengan
• Peningkatan fasilitasi
• Penguatan pelibatan
program masyarakat
sosialisasi perspektif
Moderasi Beragama
moderasi beragama
Penguatan Moderasi melalui agenda sebagai berikut:
masyarakat untuk
Masyarakat dalam
• Penguatan peran
Kementerian/Lembaga lain?
sesuai tugas dan

fasiitasi program
Penguatan Peran
a. Sosialisasi dan penyelarasan konsep dan kerangka
implementasi
media dalam
2023

pemangku kerja moderasi
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ Moderasiberagama;
Beragama
lan Penguatan Beragama 2020-2024, selanjutkan

Dasar Hukum
fungsi
Lembaga lainnya. disebut Peta Jalan, ini hadir perspektif
di hadapanmoderasi
pembaca.beragama;
Peta Jalan
b. Penguatan regulasi
ini tidakdan
diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
UU 39 Tahun
PMA 18 2020
c. Penguatan dukungan kebijakan dan anggaran Ke-
regulasi terkait Penguatan

Penyelenggaraan Layanan

dan Program Keagamaan
UUD 1945 tentang tentang

implementasi Moderasi
• Sinergi dan sinkronisasi

berperspektif Moderasi
Manusia
Agama 2020- menterian/Lembaga di tingkat pusat sampai peme-
penguatan pelayanan
Agama 2024
2024
• Pelibatan pemangku
• Pengembangan dan
publik berperspektif
Moderasi Beragama
Moderasi Beragama
kepentingan dalam
rintah daerah.
2022
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
beragama, yang
bertujuan untuk
dalam membangun
masyarakat yang saleh, 2. Tahun 2022: Penguatan perspektif dan kapasitas pe-
nyelenggara
“moderat”negara & lembaga keagamaan dalam pe-
Beragama
respon yang bentuk persisnya harus disesuaikan
Beragama
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
nguatan
dengan perspektif
konteks peristiwamoderasi beragama.
dan zamannya. Tahap konsep
Karenanya, ini di-
4 dan tempuh melalui agenda
strategi implementasi sebagai berikut:
penguatan moderasi beragama ini
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama menjadi dokumen yang
a. Peningkatan bisa berubah
perspektif dan berkembang
dan kapasitas (living
penyelengga-
• Penyiapan rencana aksi
document).
ra negara;
• Peningkatan kapasitas
kerangka kerja tingkat
• Pemenuhan anggaran
Aparatur Sipil Negara

Penguatan Perspektif
Penguatan Moderasi
Moderasi Beragama

• Program Penguatan
Moderasi Beragama
berbasis tugas dan

Pusat dan Daerah
ting dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? b. Pelibatan kelompok-kelompok kunci dalam pe-
(ASN) Kemenag
• Pengembangan
dan instrumen

2021
implementasi
dalam Institusi
nguatan moderasi beragama;

Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus

Beragama

benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara c. Implementasi
menjamin kemerdekaanawal program
tiap-tiap penguatan
penduduk untuk moderasi
memeluk
fungsi
pada Kementerian Agama
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan beragama pada target utama RPJMN.
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya
3. dan2023:
Tahun kepercayaannya itu. Perlindungan
Penguatan perspektif terhadap
moderasi ke-
beragama
dalam kehidupan keberagamaan Indonesia di semua

praktik beragama jalan
Peta Jalan

pelayanan kehidupan
ekonomi dan sumber

Kegiatan Prioritas
dan kerukunan umat
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu

pandang, sikap, dan

agama dan budaya
Penyelarasan relasi
daya keagamaan
Pengembangan
Penguatan cara
(KP)
beragama
beragama
tengah
64
3
No
5
No
5
pada Lingkup Nasional

Peta Jalan
keagamaan
dan sumber daya
Pengembangan ekonomi
beragama
pelayanan kehidupan
agama dan budaya
Penyelarasan relasi
beragama
dan kerukunan umat
beragama jalan tengah
sikap, dan praktik
Penguatan cara pandang,
Kegiatan Prioritas (KP)

lini. Tahap ini
Kewajiban negara ditempuh
untuk melaluimelindungiagenda sebagai bera-
kebebasan beri- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
gamakut:itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
a. Implementasi penguatan moderasi beragama oleh
penyelenggara negara;
Gambar 19: Peta Jalan penguatan moderasi beragama pada lingkup nasional
b. dalam
diatur Peningkatan
Peraturan pelibatan
Presidentokoh publik
(Prepres) dan organisasi
Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
berpengaruh dalam penguatan
Namunmoderasi demikian,beraga-
Beragama
Perspektif Moderasi
Infrastruktur Penguatan
Pengembangan
2015 Tentang Kementerian Agama. karena Kementerian/Lembaga lain?
Beragama
kelembagaan Moderasi
Pengembangan
pemerintah daerah
tingkat pusat sampai
Kementerian/Lembaga di
kebijakan dan anggaran
Penguatan dukungan
Beragama
perspektif Moderasi
Penguatan regulasi
Beragama
kerangka kerja Moderasi
penyelarasan konsep dan
Sosialisasi dan
kebebasan ma;beragama
dan adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
maka c. tugas ini juga
Kebijakan menjadi
afirmasi tanggungmoderasi
penguatan jawab Kementerian/
beragama. lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
2021
Dasar Hukum
4. Tahun 2024: Peneguhan kerukunan umat beragama
dan kehidupan keberagamaan berperspektif moderasi
UU 39 Tahun
PMA 18 2020
beragama. Capaian
1999 tentang tahap
Tahun 2015
ini ditandai
Tahun 2020
dengan parame-
Renstra
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
ter sebagai berikut (Gambar
Manusia
Kementerian
Agama 19): 2024
RPJMN 2020-
Agama 2020-
•
Moderasi Beragama
Pengarusutamaan Perspektif
Keagamaan dalam
Negara & Lembaga
Kapasitas Penyelenggara
Penguatan Perspektif dan
2024
RPJMN
Beragama pada target utama
Pengarusutamaan Moderasi
Kajian awal Program
Moderasi Beragama
regulasi terkait Penguatan
Sinergi dan sinkronisasi
Moderasi Beragama
kunci dalam Penguatan
Pelibatan kelompok-kelompok
negara.
kapasitas penyelenggara
Peningkatan perspektif dan
a. Tercapainya indeks kerukunan umat beragama, in-
deks kesalehan umat beragama, dan indeks peneri-

tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
beragama, yang
bertujuan untuk
dalam membangun
maan umat beragama atas keragaman budaya;
2022
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
b. Rekognisi dan afirmasi kepada pelaku moderasi
Pasal 29 ayat (2)
beragama;
Pasal 22 ayat (2) Pasal 2
4
c. Tercapainya target rumah ibadah sebagai pusat
document).
syiar agama
Pertanyaan yang toleran;
besarnya, mengapa moderasi beragama pen-
•
di semua lini
Keberagamaan Indonesia
Kehidupan
Beragama dalam
Perspektif Moderasi
Pengarusutamaan
Moderasi Beragama
program Penguatan
Pelibatan media dalam
Beragama
penguatan Moderasi
Kebijakan afirmasi
Moderasi Beragama
dalam penguatan
organisasi berpengaruh
tokoh publik dan
Peningkatan pelibatan
negara.
oleh penyelenggara
Moderasi Beragama
Implementasi penguatan
ting d.
dalam ikut menentukan
Moderasi beragama arah kebijakan
menjadi negara?
perspektif utama da-
lam dunia
Untuk pendidikan;
menjawab dan ini, setiap orang harus
pertanyaan dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
2023
e. Menguatnya peranbahwa
media Indonesia
masa dalamadalah negara
program pe- menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yang masyarakatnya sangat majemuk
nguatan moderasi beragama. dan memiliki kekhasan agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu •
Beragama
Berperspektif Moderasi
Kehidupan Keberagamaan
Umat Beragama dan
Peneguhan Kerukunan
Beragama
agen Penguatan Moderasi
Media masa menjadi
dalam dunia pendidikan
menjadi perspektif utama
Moderasi Beragama
syiar agama yang toleran
ibadah sebagai pusat
Tercapainya target rumah
Beragama
kepada pelaku Moderasi
Rekognisi dan afirmasi
keragaman budaya
Beragama atas
Penerimaan Umat
Beragama, dan Indeks
Indeks Kesalehan Umat
Tercapainya Indeks KUB,
2024
66
3
28
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- bel bekerja
derasi sama,itubaik
beragama akan dengan kementerian
dilakukan? dan Lembaga
Apa Langkah-langkah
maupun dengan masyarakat luas. Bentuk unitnya bisa be- ke-
rupa umat beragama
Kelompok yang harmonis,
Kerja (Pokja), Sekretariatrukun,
Bersama,dan Gugus
damai
Tugas, secara sistematis
atau fleksibel dan terukur?
menyesuaikan Bagaimana
kebutuhan. pula
Terpen-
ting unitaksi penguatan
tersebut harus moderasi beragama itu,
dapat memerankan baiksebagai
fungsi dalam
H. dalam
diatur STRATEGI IMPLEMENTASI
Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang
Central Transformation Office (CTO) dan Center of Excel- melibatkan
lence lain?
(COE) gerakan penguatan moderasi beragama ting-
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, kat nasional.
maka tugas ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan Penguatan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. PenguatanModerasi Beragama 2020-2024,
struktur kelembagaan unit kerjaselanjutkan
penguat-
an moderasi beragama ini harus terus diperkuat dari waktu Peta Jalan
Penguatan Moderasi Beragama di Tingkat Nasional ini waktu,
ke tidak diproyeksikan
agar di satu sisi hanya
dapatuntuk melakukan
menjamin penguatan
keberlangsung
an program-program penguatan moderasi beragamaAga-
PMA 18 2020
UU 39 Tahun
1999 tentang
tentang
Renstra itu
UUD 1945 tentang
Penguatan moderasi beragama adalah sebuah upaya ber-
Hak Asasi
tentang
Manusia
Kementerian
Agama
RPJMN 2020-
2024
Agama 2020- sendiri, namun di sisi lain tidak terjebak pada birokratis-
sama dalam rangka menjaga, merawat dan membangun 2024
asi struktur yang menghambat, atau setidaknya memper-
kerukunan umat beragama di Indonesia. Ini karena pe-
Negara menjamin
kemerdekaan tiap-
Setiap orang bebas
memeluk agamanya
Kementerian Agama
mempunyai tugas
Program Prioritas
memperkuat moderasi
profesional dan andal Perlu
lambat, dipahami
kinerja Bersama
penguatan bahwaberagama.
moderasi kehidupan beraga-
Unit kerja
nguatan moderasi beragama sangat berkaitan erat dengan
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
moderat, cerdas dan ma diberfungsi
juga Indonesiasebagai
sendirisemacam
sangat dinamis
lembaga dan membutuhkan
pengawas (over-
upaya merawat harmoni sosial seluruh warga negara In-
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan responbody)
seeing “moderat” yang bentuk
implementasi persisnya
penguatan harus disesuaikan
moderasi beragama.
donesia yang majemuk dan heterogen.
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I Hal yang harus dilakukan oleh unit kerja penguatan
Karenanya, implementasi penguatan moderasi ber-4
moderasi beragama adalah mengkoordinasikan perumus
agama iniGambar
harus dilakukan secara sistematis, terencana,
1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
an konsep
document). dan kerangka kerja moderasi beragama. Dalam
dan Pertanyaan
melalui langkah-langkah
besarnya, mengapa yangmoderasi
sinergisberagama
dan simultan
pen- buku Moderasi Beragama (Kemenag: 2019), konsep dasar
antarberbagai Secaraberagama
konstitusional,
telah penguatan moderasi beragama
ting dalam ikut pihak
menentukansehingga
arahmasing-masing
kebijakan negara? saling memoderasi berhasil dirumuskan. Dalam
nguatkan satu dengan lainnya. Hal ini tidak mungkin da- memiliki landasan hukum yang kuat karena
Peta Jalan ini, konsep moderasi beragama juga terus di- Undang-un-
Untuk menjawab
pat dilakukan jika tidakpertanyaan ini, lembaga
ada satu unit setiap orang harus
yang men- dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
benar-benar sempurnakan. Konsep ini tentu akan terus mengalami di-
dapat mandatmemahami
untuk mengelola,bahwa mengkoordinir,
Indonesia adalah dannegara
men- menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
namika dan kontekstualisasi dari waktu ke waktu, sehing-
yang
gawasimasyarakatnya
pelaksanaannya. sangat majemuk dan memiliki kekhasan agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat ga penyempurnaan atasnya harus terus dilakukan dengan
Secarasangat
Indonesia nasional, penguatan
relijius, di manamoderasi
kehidupan beragama harus
sehari-harinya mempertimbangkan konteks dan dinamika yang berkem-
dilakukan
sangat lekatoleh sebuah
dengan unit kerja
nilai-nilai yangNyaris
agama. dapattidak
secara fleksi-
ada satu bang, agar moderasi beragama dapat menjawab tantang-
68
3
an zaman.
Kewajiban Demikian
negara pulauntuk unit kerja harus
melindungi mengkoordi-
kebebasan bera- derasiHal yang sangat
beragama penting
itu akan disadari
dilakukan? Apaadalah bahwa pe-
Langkah-langkah
nir penyusunan kerangka kerja moderasi beragama, yang oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk
nguatan moderasi beragama pada dasarnya merupakan menciptakan ke-
Agama,
perumusannyayang memiliki tugas menyelenggarakan
harus disesuaikan dengan kebutuhan urusanma- pe- hidupan umat
program lintasberagama yanglintas
institusi dan harmonis, rukun,
lembaga. dan damai
Seperti telah
merintahan
sing-masingdiunit bidang agama,
di mana untuk membantu
penguatan moderasi Presiden
beragama da- dapat tercapai secara
dikemukakan, sistematispenguatan
keberhasilan dan terukur? Bagaimana
moderasi pula
beraga-
itu akan dilakukan. pemerintahan negara, sebagaimana rencana
ma aksitergantung
sangat penguatan pada
moderasi beragamamasing-masing
sejauhmana itu, baik dalam
unit dan sektor terkait, secara sinergis, memainkan yang melibatkan
peran-
Tugas lain unit kerja adalah melakukan konsolida-
nya masing-masing. lain?
si gerakan penguatan
kebebasan beragama moderasi
adalah beragama,
bagian dari Hak Asasi baik dalam
Manusia,
lingkup Kementerian Agama, maupunjawab konsolidasi antar Untuk menjawab
Sesuai pertanyaan-pertanyaan
dengan amanah RPJMN 2020-2024, itulahKemen-
Peta Ja-
maka tugas ini juga menjadi tanggung Kementerian/ lan Penguatan Moderasileading
Beragama 2020-2024,
kementerian
Dasar Hukum
Lembaga dan lembaga. Arah gerakan ini harus terus
lainnya. terian Agama menjadi sector program selanjutkan
penguatan
dikawal agar tidak keluar dari tujuan utama dicanangkan- moderasi beragama secara keseluruhan. Ada Peta
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Jalan
beberapa
nya, yakni untuk menciptakan kerukunan umatPMAberagama ini tidak strategis
langkah diproyeksikan hanyadilakukan
yang harus untuk melakukan
oleh parapenguatan
pemang-
danUUDharmoni sosial
18 2020
tentang masyarakat Indonesia. ku kepentingan dan jajaran di Kementerian Agama, yaitu:
UU 39 Tahun tentang
1999 Renstra
1945 tentang
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
Agama 2020-
Penguatan moderasi beragama Agama
juga
2024
tidak akan
2024 efektif a. Melakukan kajian(K/L)
Kementerian/Lembaga atas lain
praktikyang keberagamaan
terkait. umat
jika belum memiliki regulasi sebagai payung hukum yang beragama. Kajian ini dimaksudkan untuk dapat meng-
mengikat, bukan hanya terhadap Kementerian Agama
identifikasi praktik keagamaan seperti apa yang ter-
sebagai leading sector, tetapi juga mengikat terhadap ke- masuk kategori ekstrem sehingga perlu dimoderasi;
menterian, lembaga, dan Pemerintah Daerah. Karenanya,
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
b. Melakukan kajian atas regulasi kehidupan keagamaan.
unit kerja memiliki tugas mengkonsolidasikan penyusun
dan Kajian
strategi ini dimaksudkan
implementasi untukmoderasi
penguatan memetakan regulasi
beragama ini
4
an regulasi, untuk melengkapi regulasi yang sudah ada,
apa saja
menjadi yang mendukung
dokumen yang bisa berubahatau menghambat
dan berkembang penguat-
(living
sehingga dapat menjadi landasan disusunnya anggaran document).
an moderasi beragama, sehingga perlu diperkuat, di-
program-program
Pertanyaan besarnya, terkaitmengapa
penguatan moderasi
moderasi beragama
beragama pen- sempurnakan, atau sebaliknya perlu dihilangkan;
di masing-masing unit terkait. Secara konstitusional, penguatan moderasi beragama
memiliki
c. landasan
Melakukan hukum
kajian yang ajar
atas bahan kuatatau
karena Undang-un-
kurikulum yang
Persoalan
Untuk anggaran
menjawab ini termasuk
pertanyaan ini, hal krusial
setiap yang
orang ha-
harus dangterkait
Dasar dengan
1945 telah menegaskan adanya kewajiban
moderasi beragama di lembaga pendi- negara
rus diupayakan,
benar-benar karena bahwa
memahami penguatan moderasi
Indonesia beragama
adalah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
dikan agama, pendidikan penduduk untuk
keagamaan, dan dimemeluk
institusi
tentumasyarakatnya
yang tidak akan berjalan
sangat dengan
majemukbaik
dantanpa adakekhasan
memiliki fasilitasi agamanya masing-masing
pendidikan dan untuknegeri.
tinggi keagamaan beribadat menurut
Dunia aga-
pendidik-
dalam
sumberhal beragama
daya manusia dan bernegara.
(SDM), Di satu sisi,serta
penganggaran, masyarakat
sarana manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
an diyakini sebagai salah satu jalan paling efektif un-
Indonesia sangat relijius,
dan prasarana yang memadai. di mana kehidupan sehari-harinya bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UUkarenanya,
Nomor 39
tuk melakukan sebuah transformasi sosial,
70
3
penguatan
Kewajiban moderasi beragama
negara untuk dalam kebebasan
melindungi kurikulum bera-
pen- h. Meningkatkan
derasi beragama itukapasitas pusdiklatApa
akan dilakukan? Kemenag untuk pe-
Langkah-langkah
gamadidikan
itu memang secara khusus diemban oleh
harus mendapatkan perhatian utama.Kementerian yangnguatan
akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan
moderasi beragama. Kapasitas yang dimaksud ke-
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe- hidupan umat beragama
mencakup, yang
antara lain: harmonis, rukun,
transformasi digital,dan damai
penguat-
d. Sosialisasi dan penyelarasan konsep dan kerangka
merintahan di bidang agama, untuk membantu Presiden da- dapatantercapai secara
kapasitas sistematis dan
widiaswara, terukur?serta
fasilitator, Bagaimana pula
pengayaan
kerja moderasi beragama. Meski substansinya sudah
lam menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana rencana aksi modul
muatan penguatan
danmoderasi
kurikulum beragama itu, baik
pendidikan dalam
pelatihan
dikenal lama, namun sebagai sebuah program dan ge-
diatur dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang
(diklat) yang berperspektif moderasi beragama. melibatkan
rakan, penguatan moderasi beragama boleh dibilang
baru, karenanya
kebebasan perlu bagian
beragama adalah sosialisasi, penyelarasan,
dari Hak dan
Asasi Manusia,
penyamaan persepsi terkait konsepjawab
dan kerangka ker- Penguatan
Untuk menjawabmoderasi beragama juga sangat
pertanyaan-pertanyaan krusial
itulah Peta Ja-
maka tugas ini juga menjadi tanggung Kementerian/
ja moderasi dilakukan
lan Penguatan dengan melibatkan
Moderasi Beragamapara2020-2024,
penyelenggara nega-
selanjutkan
Dasar
Lembaga lainnya.beragama, agar penguatan di semua sek-
Hukum
disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan
tor dapat terintegrasi; ra di Kementerian/Lembaga, terutamapembaca. Peta Jalan
terkait sosialisasi
ini tidak diproyeksikan
kerangka konseptual dan hanya untukkerjanya
kerangka melakukan penguatan
di setiap unit
e. Koordinasi program Perpres
UU 39 Tahun
dan83 kegiatan Perpres 18terkait moderasi
PMA 18 2020
instansi yang berbeda-beda. Penyelenggara negara dalam Aga-
beragama
UUD 1945 diAsasi
Hak tingkat unit
1999 tentang
tentangeselon I.
Kementerian
Moderasi
tentang
RPJMN 2020-
beragama
Renstra
Kementerian ma ini
hal saja, melainkan
mencakup juga pejabat
semua penguatan moderasi
negara beragama di
yang menjalankan
Manusia Agama 2020-
adalah sebuah perspektif, Agama
yang bentuk
2024
turunan2024 pro- Kementerian/Lembaga
fungsi (K/L)atau
eksekutif, legislatif, lainyudikatif,
yang terkait.
dan pejabat lain
gram dan kegiatannya bisa berbeda-beda di setiap yangPerlu
fungsidipahami
dan tugasBersama
pokoknyabahwa berkaitan dengan beraga-
penye-
kehidupan
unit eselon I, meski substansi dan nilai-nilainya harus
lenggaraan negara sesuaisangat
dengan ketentuan peraturan pe-
ma di Indonesia sendiri dinamis dan membutuhkan
sama. Koordinasi antarunit menjadi sangat krusial da-
menurut agamanya itu Presiden dalam dan harmoni sosial, Indonesia maju yang rundang-undangan
respon “moderat” yang yang berlaku.
bentuk persisnya harus disesuaikan
lam penguatan moderasi beragama di Kementerian
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
negara Agama berdasarkan gotong royong dengan konteks peristiwa dan zamannya.
Secara konseptual, moderasi beragama Karenanya,
telahkonsep
diru-
Agama;
4
muskan melalui proses diskusi panjang dengan seluruh
f. Melakukan
Gambar 1:penguatan
Dasar Hukum moderasi beragama
Penguatan Moderasi pada Apa-
Beragama menjadi dokumen
stakeholder yang bisaRumusan
yang terkait. berubah dan berkembang
konsep (living
dan kerangka
ratur Sipil negara (ASN) Kemenag berdasar pada tugas document).
Pertanyaan besarnya, mengapa moderasi kerja moderasi beragama ini harus terus disosialisasikan
dan fungsinya, serta mendorong inovasiberagama
intervensipen-
pe- dan Secara konstitusional,
dikoordinasikan lintaspenguatan moderasi beragama
Kementerian/Lembaga, dan
ting nguatan
dalam ikut menentukan arah kebijakan negara?
moderasi beragama dalam layanan dan pro- memiliki landasan hukum yang
bahkan hingga ke Pemerintah Daerah. kuat karena Undang-un-
gram;
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah pranata
negara Peran para penyelenggara negara sangat menentu-
g. Mengupayakan adanya jabatan fungsional menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yang masyarakatnya sangat majemuk dan memiliki kekhasan kan dalam mengkomunikasikan dan mempromosikan ni-
moderasi beragama, agar tugas dan fungsi penguatan agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat lai-nilai moderasi beragama kepada publik, sesuai dengan
moderasi beragama dapat dikelola secara terukur, te- tugas,
rencana, dan berkelanjutan; dan bebasanfungsi, danini
beragama kapasitasnya
juga dinyatakanmasing-masing.
dalam UU Nomor Mereka 39
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu adalah stakeholder kunci (key stakeholders)
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. penguatan mo-
72
3
derasi beragama,
Kewajiban negarakarena mereka
untuk memilikikebebasan
melindungi legitimasibera- dan berdayakan
derasi beragama seluruh sumber
itu akan daya manusianya
dilakukan? untuk ikut
Apa Langkah-langkah
otoritas langsung terhadap sistem ketatanegaraan dan ke- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan
mengisi ruang-ruang publik melalui penyiaran nilai-nilai ke-
masyarakatan. Penguatan tugasoleh menyelenggarakan
penyelenggara negara urusan da- pe- hidupanyang
agama umatmoderat,
beragama yang
baik harmonis,
secara luringrukun,
(offline)dan damai
maupun
merintahan
pat mempercepat di bidang agama,
upaya untuk membantu
menjadikan moderasi Presiden
beragama da- dapat tercapai
daring secara
(online). sistematis dan terukur?
Perayaan-perayaan Bagaimana
hari besar agamapula ha-
sebagai gerakan nasional pemerintahan
yang terintegrasi negara, sebagaimana
antara para pe- rencana
rus aksi penguatan
dimanfaatkan moderasimungkin
semaksimal beragama sebagai
itu, baik sarana
dalam
nyelenggara negara dan masyarakat. Di instansi Kemente- Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional,
menyebarkan pesan-pesan damai kepada masyarakat. yang melibatkan
rian/Lembaga sendiri, penguatanAgama. Namunmoderasi demikian,
beragama karena
ha- Kementerian/Lembaga lain?
kebebasan beragama adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, Peran yang sama perlu dilakukan oleh Forum Keru-
rus dijadikan sebagai bagian dari penilaian kinerja dalam kunan Untuk
Umat menjawab
Beragama pertanyaan-pertanyaan
(FKUB). Forum iniitulah perluPeta Ja-
terus
maka
reformasitugasbirokrasi.
ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian/ lan Penguatan dalamModerasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya. diberdayakan upaya penguatan moderasi beraga-
Kerjasama dan integrasi para penyelenggara negara disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca.
ma, karena ia merupakan representasi dari keterlibatan Peta Jalan
dalam penguatan moderasi beragama dapat mencakup, ini tidak diproyeksikan
masyarakat, hanya oleh
yang difasilitasi untuk melakukan
negara, dalampenguatan
merawat
kerukunan umat beragama. FKUB bisa lebih fleksibelAga-
PMA 18 2020
tapi tidak terbatas
1999 tentangpada, upaya penyediaan referensi
UU 39 Tahun
tentang
Renstra dan dan
UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
peningkatan literasi moderasi
Manusia
Kementerian
Agama beragama 2024 di kalangan ma-
RPJMN 2020-
Agama 2020- menyeluruh dalam penanganan isu-isu keagamaan di sua-
2024
syarakat; serta upaya memfasilitasi ruang dialog dan ruang tu daerah karena keanggotaannya terdiri atas pemuka-pe-
mukaPerlu dipahami
setempatBersama bahwa kehidupan beraga-
publik untuk sosialisasi nilai-nilai moderasi beragama.
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
mempunyai tugas
menyelenggarakan
memperkuat moderasi
beragama, yang
dalam membangun
agama yaitu tokoh komunitas umat ber-
ma di Indonesia
agama, baik yangsendiri
memimpinsangat ormas
dinamiskeagamaan
dan membutuhkan
maupun
Lembaga dan Majelis Keagamaan juga memiliki pe-
respon
yang “moderat”
tidak memimpin yangormas
bentukkeagamaan,
persisnya harus
yang disesuaikan
kehadiran-
ran yang sangat penting dalam penguatan moderasi ber-
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
nya dihormati oleh masyarakat setempat sebagai panutan. konsep
agama. Meski tidak memiliki wewenang, legitimasi, dan
4
otoritas atas pembentukan sistem dan regulasi, namun
Paradokumen
menjadi anggota yang
FKUB juga
bisa memiliki
berubah dan peran penting
berkembang un-
(living
Lembaga dan Majelis Keagamaan adalah penerima lang- tuk melakukan sosialisasi peraturan perundang-undang
document).
sungPertanyaan
dampak dari dinamika
besarnya, dan sistem
mengapa yangberagama
moderasi berlaku, pen-
baik an dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan
dampak positif maupun negatif. denganSecara konstitusional,
kerukunan penguatan dan
umat beragama moderasi beragama
pemberdayaan
masyarakat. Sosialisasi ini penting dilakukan karena se- Undang-un-
Dalam menjawab
Untuk konteks penguatan
pertanyaan moderasi beragama,
ini, setiap orang Lem-
baga dan Majelis
benar-benar Keagamaan
memahami harus
bahwa secara aktif
Indonesia melibatkan
adalah negara bagian masyarakat masih belum memahami dengan baik
tokohmasyarakatnya
yang agama, ormassangat
keagamaan,
majemukdan danorganisasi berbasis
memiliki kekhasan berbagai regulasi di bidang keagamaan, khususnya yang
dalam hal beragama
komunitas dan bernegara.
lainnya secara Di satuberbagai
inklusif dalam sisi, masyarakat
kegiat- terkait dengan pendirian rumah ibadah. Kesalahpahaman
an keagamaan dan kemasyarakatan yang diselenggarakan. ini yang seringkali mengakibatkkan adanya gesekan dan
sangat
Lembagalekat
dan dengan nilai-nilai
Majelis Keagamaan agama. Nyaris
sudah tidak ada
seharusnya satu
mem- konflik antarumat beragama.
74
3
•
•
•
untuk Penguatan Moderasi Beragama
Peningkatan kapasitas pusdiklat Kemenag RI
moderasi beragama
Pengusulan jabatan fungsional pranata
➢ inovasi intervensi penguatan MB dalam
➢ penguatan MB berdasar tusi bagi ASN

Kerangka kerja implementasi per unit eselon I:
Koordinasi tingkat unit eselon I
kerangka kerja MB
Sosialisasi dan penyelarasan konsep dan
ajar terkait MB
Kajian praktik keberagamaan, regulasi, bahan
Strategi Implementasi
Penguatan Moderasi Beragama di Tingkat Nasional
layanan dan program
Kemenag
Pada akhirnya,
Kewajiban penguatan
negara moderasi beragama
untuk melindungi kebebasan harus
KEMENTERIAN AGAMA
selalu berorientasi pada upaya pelindungan hak beragama yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Agama,
serta hakyang memiliki
beribadah tugas menyelenggarakan
masyarakat sesuai dengan urusan pe-
keyakinan hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
Gambar 20: Strategi implementasi penguatan moderasi beragama di tingkat nasional

merintahan di bidang agama,
dan kepercayaannya. untuk
Penguatan membantu
moderasi Presidenjuga
beragama da- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
berarti pemerintahan
pemberian fasilitasi pendidikannegara, sebagaimana
kepada masyara- rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
kat secara adil dan inklusif, fasilitasi inovasi program ke- lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
2015 Tentang Kementerian Agama. Namun demikian,
rukunan umat beragama, peningkatan literasi media dan karena Kementerian/Lembaga lain?
kebebasan
beragama beragama
di media adalah
sosial, bagian dari Hak Asasi Manusia,
serta pengembangan referensi Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
•
•
•
•
• Penguatan struktur Pokja sebagai Central Transformation Office (CTO) dan

Fasilitasi Sumber Daya (SDM, penganggaran dan sarana prasarana)

Regulasi yang mengikat seluruh kementerian/lembaga/pemda
Peningkatan fungsi pengendali konsolidasi Gerakan Moderasi Beragama
Pengembangan konsep dan kerangka kerja Moderasi Beragama
Center of Excellent (COE) Moderasi Beragama tingkat Nasional
keagamaan yang mendakwahkan nilai-nilai moderat, adil, lan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024, selanjutkan
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
berimbang, cinta tanah air, toleran, nir kekerasan, dan ra- disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
mah tradisi (Gambar 20). ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
• Fasilitasi ruang dialog dan ruang
• Penyediaan referensi dan
• PPMB sebagai bagian dari
• Strategi komunikasi publik untuk

• Koordinasi lintas KL/Pemda
• Sosialisasi Kerangka Konseptual
PENYELENGGARA NEGARA
publik MB
Beragama
peningkatan literasi Moderasi
Birokrasi dan Revolusi Mental

penilaian kinerja dalam Reformasi
promosi nilai-nilai MB
dan Kerangka Kerja MB

UU 39 Tahun
Perpres 83
Tahun 2015
Perpres 18
Tahun 2020
PMA 18 2020
UUD 1945
Area Strategis Program Penguatan Moderasi Beraga
Hak Asasi
Manusia
tentang
Kementerian
tentang
RPJMN 2020-
Kementerian
Agama 2020-
Agama 2024
POKJA MODERASI BERAGAMA

2024
ma di Kementerian dan Lembaga
Penguatan moderasi beragama adalah sebuah pro-

tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menyelenggarakan
urusan pemerintahan
beragama, yang
bertujuan untuk
dalam membangun
ses menyeluruh yang harus diejawantahkan melalui ber-
untuk beribadat
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu
untuk membantu
Presiden dalam
dan harmoni sosial,
Indonesia maju yang
bagai program dan kegiatan yang terintegrasi dan saling
itu pemerintahan
negara
jawab Kementerian
Agama
berkepribadian
menguatkan di masing-masing Kementerian/Lembaga.4
Seperti telah
dijelaskan, Kementerian/Lembaga adalah sa- menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
• Perayaan hari besar keagamaan
• Penyiaran agama offline dan
• Regulasi pengelolaan rumah

• Penguatan FKUB
• Pelibatan lembaga agama,

*) MB = Moderasi Beragama
lah satu unit di mana para penyelenggara negara memiliki
online
ibadah
Komunitas
tokoh agama, Organisasi Berbasis
LEMBAGA KEAGAMAAN
document).
peran Pertanyaan besarnya,stakeholder
penting sebagai kunci bagi
mengapa moderasi penguatan
beragama pen-
moderasi
ting dalamberagama.
ikut menentukan arah kebijakan negara?
Untuk menjawab
Ada 3 (tiga) area pertanyaan ini, setiap
strategis program orang harus
penguatan mo- dang Dasar 1945 telah menegaskan adanya kewajiban negara
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah
derasi beragama yang dapat menjadi panduan bagi imple- negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yang masyarakatnya
mentasinya sangat majemuk danSubstansi
di Kementerian/Lembaga. memiliki area
kekhasan
stra- agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam halmengadopsi
tegis ini beragama dan 8 bernegara.
(delapan) Diareasatu sisi, masyarakat
perubahan refor- manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
masi birokrasi, dengan beberapa penyesuaian. Ketiga area bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
• Pengembangan referensi
• Peningkatan literasi
• Fasilitasi inovasi program

• Pendidikan masyarakat
• Pelindungan Hak Beragama
sangat lekat
strategis dengan
tersebut nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu
adalah: Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Moderasi Beragama
kerukunan umat beragama
MASYARAKAT
76
3
29
1. Sumber
Kewajiban Daya negara Manusia
untuk(SDM) dan Organisasi.
melindungi kebebasan bera- Pada cermin
derasi di dalam
beragama program
itu akan dan kegiatan
dilakukan? para ASN, se-
Apa Langkah-langkah
gamaareaitu ini,
memang secara khusus diemban
penguatan moderasi beragama terutama di- oleh Kementerian yangsuai
akan ditempuh agar tujuannya
dengan tugas dan fungsinya. untuk menciptakan ke-
Agama, yang
proyeksikan memilikiuntuktugas menyelenggarakan
membangun sistem dan urusan pe-
infra- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
Penguatan moderasi beragama pada ASN ini
merintahan
strukturdiyangbidang agama,
dapat menjamin untuk membantu
keberlangsungan Presiden(sus- da- dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
pada gilirannya akan mempengaruhi terbentuknya
lam tainability)
menyelenggarakanprogrampemerintahan
penguatan moderasi negara, beragama
sebagaimana di rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
budaya kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai mo-
diatur dalam Peraturan
Kementerian/Lembaga. Presiden (Prepres) Nomor 83 Tahun lingkup Kemenag maupun lingkup nasional, yang melibatkan
derasi beragama. ASN harus menjadi agen terdepan
kebebasan Secara
beragamaorganisasi, Kementerian/Lembaga
adalah bagian dari Hak Asasi Manusia, harus dalam sosialisasi dan internalisasi moderasi beragama
mengembangkan kerangka kerja jawab
implementasi mo- Untuk
di menjawab
lingkungan pertanyaan-pertanyaan
kerjanya. Terlebih ASN yang itulah Peta Ja-
berprofe-
maka tugas ini juga menjadi tanggung Kementerian/ lan si
derasi
Dasar
Lembaga beragama dengan mengacu kepada konsep dan
Hukum
lainnya. sebagai widyaiswara, karena 2020-2024,
mereka akan selanjutkan
menjadi
kerangka kerja moderasi beragama umum yang telah disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca.
jembatan transformasi nilai-nilai moderasi beragama Peta Jalan
ditetapkan. Pimpinan dan jajaran di Kementerian/ ini tidak
kepadadiproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
para ASN lainnya.
Lembaga harus
PMA 18 2020
tentang mampu menerjemahkan dan Renstrameng-
UU 39 Tahun tentang
UUD 1945
1999
Hak Asasi
tentang tentang
Kementerian Sebagai bagian
ma saja, melainkan dari penguatan
juga penguatan moderasipola pikir dan
beragama di
implementasikan kebijakan
Manusia
Kementerian
Agama umum2024institusinya
RPJMN 2020-
Agama dalam
2020-
budaya kerja ASN ini, maka penguatan moderasi ber-
2024
berbagai program penguatan moderasi beragama. agama juga harus terintegrasi di dalam sistem manaje-
tiap penduduk untuk
Kementerian/Lembaga juga harus menerjemah-
masing-masing dan menyelenggarakan beragama, yang dalam membangun
men ASN, sehingga implementasi nilai-nilai moderasi
kan penguatan moderasi beragama ini ke dalam mata beragama menjadi bagian yang tidak teprisahkan dari
anggaran yang rasional sehingga dapat mendukung
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian sistem pengawasan (review) terhadap kinerja ASN.
keseluruhan program dan kegiatan yang dicanangkan
4
secara berkelanjutan, termasuk anggaran pendidikan
2. Areadokumen
menjadi Proses Internal.
yang bisa Pada
berubaharea
danini, penguatan(living
berkembang mo-
dan pelatihan (diklat) untuk menyiapkan narasumber derasi beragama diimplementasikan dalam tiga bi-
document).
dan
Pertanyaanfasilitator program
besarnya, penguatan
mengapa moderasi
moderasi beragamaberaga-
pen- dang program, yaitu: bidang kebijakan publik, bidang
ting ma. dalam ikut menentukan arah kebijakan negara? tata laksana, dan bidang pengawasan.
Selain
Untuk aspek organisasi,
menjawab pertanyaan aspek lain yang
ini, setiap orang sangat
harus dang DasarTerkait dengan
1945 telah kebijakanadanya
menegaskan publik, Kementerian/
kewajiban negara
menentukan
benar-benar dalam berhasil
memahami dan tidaknya
bahwa Indonesia adalahpenguatan
negara Lembaga
menjamin harus memastikan
kemerdekaan bahwa semua
tiap-tiap penduduk regulasi
untuk memeluk
yangmoderasi beragama
masyarakatnya sangatdi Kementerian/Lembaga
majemuk dan memiliki kekhasan ada- yang berdampak
agamanya masing-masing padadanpublik
untukdibuat dalam
beribadat perspektif
menurut aga-
dalam
lahhal beragama
pola danbudaya
pikir dan bernegara.
kerjaDiAparatur
satu sisi, Sipil
masyarakat
Nega- manyamoderasi beragama, tidak
dan kepercayaannya itu.diskriminatif.
Perlindungan Harmonisasi
terhadap ke-
ra (ASN). Karenanya, penguatan cara pandang, sikap, regulasi
bebasan juga dilakukan
beragama untuk memastikan
ini juga dinyatakan tidak ada
dalam UU Nomor 39
sangat
danlekat dengan
praktik nilai-nilai
beragama ASNagama.
yangNyaris tidak
moderat ada satu
harus ter- Tahun 1999 tentang
ketentuan yang Hak Asasi Manusia.
tumpang tindih dan kontra produktif
bagi penguatan moderasi beragama.
78
3
Peta Jalan Moderasi Gambar
SDM & PROSES
PUBLIK
Area Strategis Program Penguatan Moderasi Beragama di Kementerian/Lembaga

Strategi Implementasi
ORGANISASI INTERNAL
Penguatan
Kewajiban negara moderasi beragama kebebasan
untuk melindungi juga dilakukan bera- derasi beragama itu akan dilakukan? Apa Langkah-langkah
• Penyiapan pusdiklat untuk PPMB

• Dukungan anggaran implementasi PPMB
• Implementasi kebijakan organisasi dalam
• Pengembangan kerangka kerja
• Penelaahan dan pengkajian praktik
• Regulasi kebijakan publik berperspektif

gamamelalui
itu memang secara khusus diemban
penelaahan dan pengkajian terhadap prak- oleh Kementerian yang akan ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
Program Penguatan MB (PPMB)
kepada konsep dan kerangka kerja MB

implementasi PMB dengan mengacu
bahan ajar
kehidupan keagamaan, regulasi dan
Moderasi Beragama
Agama, yang
tik-praktik memiliki
keagamaan tugas yang menyelenggarakan
berkembang urusan di masya- pe- hidupan umat beragama yang harmonis, rukun, dan damai
Beragama
rakat, serta terhadapagama, bahanuntuk membantu
ajar Presiden da-
di lembaga-lembaga dapat tercapai secara sistematis dan terukur? Bagaimana pula
KEBIJAKAN PUBLIK
lam pendidikan
menyelenggarakan pemerintahan
agar sejalan dengan negara,
nilai-nilai sebagaimana
moderasi rencana aksi penguatan moderasi beragama itu, baik dalam
ORGANISASI
21: Area strategis program penguatan moderasi beragama di Kementerian/Lembaga

beragama.
kebebasan Secara
beragama organisasi,
adalah bagianTata Laksana
dari Hak Asasi Kementerian/
Manusia,
Lembaga juga perlu disusun dengan perspektif mo- Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah Peta Ja-
Implementasi Program dan Layanan Berperspektif Moderasi Beragama (MB)

derasi
Dasar
Lembaga Hukumberagama. Hal ini misalnya diimplementasi-
lainnya.
kan dengan melakukan beberapa agenda, seperti: a) disebut Peta Jalan, ini hadir di hadapan pembaca. Peta Jalan
penyusunan panduan pelayanan publik berperspektif ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
moderasi beragama;
UU 39 Tahun
Perpres 83
b)
Tahun review
2015
Perpres 18
kebijakan
Tahun 2020
PMA 18 2020
dan pelayan-
• Peningkatan kapasitas widyaiswara untuk
• Pembangunan budaya kerja berperspektif

• Penguatan MB bagi ASN berdasar Tusi
• Pengembangan Inovasi program &

• Peningkatan literasi MB
• Penyelarasan kebijakan pelayanan publik

• Review kebijakan & pelayanan publik
• Penyusunan panduan pelayanan publik

UUD 1945
Hak Asasi
tentang tentang
an publik; c) penyelarasan Agama kebijakan 2024 pelayanan publik
Program Penguatan MB
➢ internalisasi
➢ sosialisasi
MB:
layanan berperspektif MB
dengan Penguatan MB
berperspektif MB
Manusia Agama 2020-
2024
POLA PIKIR & BUDAYA KERJA

dengan penguatan moderasi beragama; d) peningkat-
an literasi moderasi beragama; serta e) pengembangan
PELAYANAN PUBLIK
TATA LAKSANA
inovasi program dan layanan berperspektif moderasi
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
urusan pemerintahan
di bidang agama
bertujuan untuk
mengukuhkan
beragama.
menurut agamanya
dan kepercayaannya
itu Presiden dalam
menyelenggarakan
dan harmoni sosial,
menjadi tanggung
Indonesia maju yang
Pasal 29 ayat (2) Untuk memastikan implementasi penguatan mo-
Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III Lampiran I
4
derasi beragama berjalan sesuai dengan Peta Jalan yang
telah disusun, maka Kementerian/Lembaga juga perlu document).
mengembangkan
Pertanyaan besarnya, sistem pengawasan
mengapa moderasi pelaksanaan pe-
beragama pen-
ting layanan
dalam ikut publik berperspektif
menentukan moderasinegara?
arah kebijakan beragama.
• Penyusunan muatan Penguatan MB dalam

• Review sistem penilaian kinerja
• Pengembangan sistem pengawasan

penilaian kinerja ASN
berperspektif MB
pelaksanaan pelayanan publik
3. Area Publik.
benar-benar Pada area
memahami ini, implementasi
bahwa Indonesia adalah penguatan
moderasi beragama diwujudkan melalui berbagai pro-
SISTEM MANAJEMEN ASN

gram
dalam dan layanan
hal beragama dan publik di Kementerian/Lembaga
bernegara. Di satu sisi, masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
PENGAWASAN
yang dilaksanakan
Indonesia sangat relijius,dengan
di manaperspektif
kehidupannilai-nilai mo-
derasi
sangat lekatberagama (Gambaragama.
dengan nilai-nilai 21); Nyaris tidak ada satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
80
3
MONEV & PELAPORAN
30
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera- beragama yang harmoni,
derasi beragama damai, danApa
itu akan dilakukan? rukun menuju Indo-
Langkah-langkah
gama itu memang secara khusus diemban oleh Kementerian yang akan
nesia Maju.ditempuh agar tujuannya untuk menciptakan ke-
I. PENUTUP
Dasar Hukum
Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024 ini ini tidak diproyeksikan hanya untuk melakukan penguatan
disusun melalui proses diskusi Perpres 83
panjang dengan melibatkan
Perpres 18
PMA 18 2020
UU 39 Tahun tentang
para stakeholder,
UUD 1945
1999 baik dari
tentang
Hak Asasi
unsur Kementerian/Lembaga
Tahun 2015
tentang
Tahun 2020
tentang
Renstra
maupun masyarakat. Rumusan
Manusia
Agama dan kerangka
2024 utama
Agama 2020-
2024 Peta Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang terkait.
Jalan ini mengikuti norma yang telah ditetapkan dalam
RPJMN 2020-2024. Kemudian, turunan kerangka imple-

mentasinya telah mengalami pengayaan dan penyempur-
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
dan kepercayaannya
di bidang agama
untuk membantu
mengukuhkan
moderat, cerdas dan
naan sebagai hasil diskusi panjang yang telah diselengga-
dan kepercayaannya
itu
menyelenggarakan
pemerintahan
menjadi tanggung
jawab Kementerian
berkepribadian
rakan berulang kali.
Dengan selesainya dokumen Peta JalanBeragama
ini bukan ber-
Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi menjadi dokumen yang bisa berubah dan berkembang (living
arti pekerjaan penguatan moderasi beragama telah selesai. document).
Pertanyaan
Justru sebaliknya, besarnya,
langkahmengapa
pertamamoderasi
baru sajaberagama
dimulai.pen-
Tu-
gas berikutnya adalah menyusun rencana aksi, program,negara?
dan kegiatan yang dapat
Untuk menjawab menunjang
pertanyaan ini,terealisasinya
setiap orang tahap
an-tahapan yang
benar-benar telah dirumuskan
memahami dalam Peta
bahwa Indonesia Jalannegara
adalah ini. menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
yangTugas
masyarakatnya sangat majemuk
berat menanti di depan.dan memiliki
Sinergi semuakekhasan
pihak agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut aga-
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi,
sangat dibutuhkan. Kita semua berharap, semoga Peta Ja- masyarakat manya dan kepercayaannya itu. Perlindungan terhadap ke-
Indonesia sangatlangkah
lan ini menjadi relijius, pertama
di mana dari
kehidupan
seribu sehari-harinya
langkah yang bebasan beragama ini juga dinyatakan dalam UU Nomor 39
sangat lekat dengan nilai-nilai agama.
akan kita tempuh dalam mewujudkan masyarakat Nyaris tidak adaumat
satu Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
82
3
Kewajiban negara untuk melindungi kebebasan bera-
Agama, yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pe-
merintahan di bidang agama, untuk membantu Presiden da-
lam menyelenggarakan pemerintahan negara, sebagaimana
Dasar Hukum
Lembaga lainnya.
PMA 18 2020
UU 39 Tahun tentang
UUD 1945 tentang tentang
Manusia Agama 2020-
Agama 2024
2024
4

Untuk menjawab pertanyaan ini, setiap orang harus
benar-benar memahami bahwa Indonesia adalah negara
dalam hal beragama dan bernegara. Di satu sisi, masyarakat
sangat lekat dengan nilai-nilai agama. Nyaris tidak ada satu
84
4 Kementerian Agama RI 2020

RoadMap Kemenag

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RoadMap Kemenag

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pet a Jal an (Roadmap)

Indonesia, dan rekomendasi untuk menyusun strategi

implementasi moderasi beragama.

Pasal 29 ayat (2)

Pasal 22 ayat (2)

gung jawab Kementerian/Lembaga lainnya (Gambar 1).

berdasarkan gotong royong

menjadi tantangan bagi setiap warga negara

subyektif dan pemaksaan kehendak

berpotensi memicu konflik

Gambar 2: Urgensi Moderasi Beragama

mengesampingkan martabat kemanusiaan

Menjadikan nilai agama

pelayanan publik secara

Gambar 3: Penyelarasan Relasi Agama dan Negara

yang memenuhi hajat

hidup orang banyak

3) Agama Gambar 1: Dasar Hukum Penguatan Moderasi Beragama

di ruang publik sesuai

berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai

Gambar 4: Rumusan Moderasi Beragama

cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan

cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan

Gambar 5: Batasan Ekstrem

bernegara dalam kehidupan

lam Damai Internasional”, yang untuk pertama kalinya di-

dan yang menjadi

seseorang juga dapat dianggap ekstrem, kalau atas nama

ia secara sepihak melabrak kesepakatan bersama4

Menghormati perbedaan dan memberi ruang

keagamaannya, sejauh tidak bertentangan

menyampaikan pendapat. Menghargai

Ramah dalam penerimaan tradisi dan

kesetaraan dan sedia bekerjasama.

orang lain untuk berkeyakinan,

Penerimaan terhadap tradisi

dengan pokok ajaran agama

Gambar 6: Indikator Moderasi Beragama

kekerasan, baik secara fisik maupun verbal,

tertentu yang menggunakan cara-cara

dalam Moderasi Beragama

Gambar 7: Muatan Pesan Keagamaan dalam Moderasi Beragama

jati diri Indonesia

5. Mewujudkan perdamaian. Setiap umat beragama ha-

demi kemaslahatan bersama

pada faham keyakinan agamanya.

jakan negara kita.

dasar bagaimana cara umat memperoleh pengetahuan aga-

ma, yang tidak lagi selalu melalui proses panjang mengkaji

sumber-sumber primer yang kaya, atau menunggu fatwa4

tokoh agama Gambaryang

Populisme agama, politik identitas, dan sikap mayoritarianisme

Era disrupsi inovasi yang menyingkirkan otoritas keagamaan,

pengamalan nilai agama yang moderat, inklusif, dan toleran

Minim budaya literasi media dan referensi beragama dalam

Kementerian/lembaga belum sinergi dan tak sinkron dalam

menyuburkan gejala “umat digital” dan “urban religiosity”

Kapitalisme global yang melemahkan nilai-nilai agama

Persaingan hegemoni melalui komodifikasi agama

Regulasi Moderasi Beragama belum memadai

pengelolaan urusan agama dan hak sipil

Politik identitas berbasis agamaw

Gambar 8: Analisis Situasi Penguatan Moderasi Beragama

TANTANGAN masing keenam faktor tersebut, baik secara terpisah Aga-