Material Teknik
Dosen : Abas Priyo Bambang Irawan S.ST., M.T.
MATERI PEMBAHASAN
1. Pengujian Tarik
2. Pengujian Kekerasan
3. Pengujian Impak
• Pengertian Uji Kuat Tarik (Indirect Tensile Strength Test)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tarik (tensile
strength) dari percontoh batu berbentuk silinder secara tidak
langsung. Alat yang digunakan adalah mesin tekan seperti
pada pengujian kuat tekan.
Gambar 1.2 : Proses Uji Kuat Tarik dalam menggunakan mesin tekan
• Keterangan :
• dt = Tegangan tarik ( N/cm2 )
• P = Beban tarik ( W )
• A = Luas penampang ( cm2) • ∆ℓ = Pertambahan
• ε = Regangan,
• Panjang awal
Regangan (Strain)
Regangan merupakan perubahan relatif ukuran atau bentuk suatu benda yang mengalami tegangan. Regangan dapat
didefinisikan sebagai pebandingan antara pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula.
Selain itu regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah bentuk.
Deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu benda karena adanya pengaruh dari gaya luar. Tegangan (stress)
dan regangan (strain) merupakan dua buah jenis deformasi yang bergantung pada sifat elastisitas benda.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Inilah cara rockwell dibandingkan dengan cara pengujian kekerasan lainnya. Angka kekerasan vickers dihitung dengan
:
HV = {2P sin (α/2)}/d² = 1,854 P/d²
Dimana : P = gaya tekan (kg)
D = diagonal tampak tekan rata rata (mm)
α = sudut puncak indentor = 136®
hasil pengujian kekerasan vickers ini tidak akan bergantung pada besar gaya tekan (tidak seperti pada Brinell), dengan
gaya tekan yang berbeda akan menunjukan hasil yang sama untuk bahan yang sama. dengan demikian vickers dapat
mengukur kekrasan bahan mulai dari yang sangat lunak (5HV) sampai yang amat keras (1500HV) tanpa perlu
mengganti gaya tekan.
bola hanya saja angka kekerasannya tidak dihitung dengan luas permukaan tampak tekan,
tetapi dihitung dengan luas proyeksi tampak ditekan. angka kekerasan mayer :
• P = 4P/(πd²)
Dengan cara ini pengukuran tidak lagi terpengaruh oleh besarnya gaya tekan yang
digunakan untuk menekan indentor ( jadi tidak seperti brinell). Hasilnya akan sama
4. Kekerasan Mayer
Pada mikro vicker, indentor yang di gunakan juga sama seperti pada vickers biasa, juga cara perhitungan angka
kekerasannya, hanya saja gaya tekan yang di gunakan kecil sekali , 1 sampai 1000 garam dan panjang diagonal
indentasi diukur dalam mikron.
Angka kekerasan knoop dihitung sebagai berikut :
• HK = 14,229 P/ l
• Diman : P = gaya tekan (kg)
• l = panjang diagonal tamapk tekan yang panjang (micron)
mengingat bentuk identornya maka knoopakan menghasilkan identitas yang sangat dangkal jika dibandingkan dengan
vickers, sehiingga sangat cocok untuk pengujian kekerasan pada lapisan yang sangat tipis
pemilihan masing-masing skala metode pengujian bergantung pada :
• Permukaan material
• Jenis dan dimensi material
• Jenis data yang diinginkan
• Ketersedian alat uji
5. Microhardness test
Impact tester adalah uji jangka pendek yang memberikan
umumnya jauh lebih jelas. Uji impact juga sering dilakukan pada
Uji Impact
Ada dua teknik uji impak yang standar yaitu charpy dan izod. Pengujian ini bertujuan untuk menguji
kecenderungan logam untuk patah getas dan untuk mengukur energi impak atau istilah lainnya
disebut notch toughness (mengukur ketangguhan logam terhadap adanya takik) Teknik charpy V-
noch (CVN) adalah teknik yang paling banyak digunakan.
Pada uji impak digunakan spesimen uji bertakik yang dipukul dengan sebuah pendulum, pada teknik
izod, spesimen dijepit pada satu ujung hingga takik berada didekat penjepit. Pendulum diayunkan
dari ketinggian tertentu akan memukul ujung spesimen yang tidak dijepit dari depan takik. Pada
charpy spesimen uji diletakkan mendatar kedua ujungnya ditahan, pendulum akan memukul batang
uji dari belakang takik.
Uji impak berguna untuk melihat efek-efek yang ditimbulkan oleh adanya takikan, bentuk takikan,
temperatur, dan faktor-faktor lainnya. Uji impak dapat juga disebut sebagai suatu pengujian material
untuk mengetahui kemampuan suatu material/bahan dalam menerima beban tumbuk dengan diukur
besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan spesimen material/bahan dengan ayunan seperti
ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
Terdapat 2 macam pengujian impact yaitu Metode Charpy dan Metode Izod :
• Metode Charpy.
dan kedua ujung spesimen ditumpu pada suatu landasan. Letak dari takikan (notch)
berada pada tepat ditengah arah pemukulan dari belakang takikan. Biasanya metode
ini digunakan di Amerika dan banyak negara yang lain termasuk Indonesia.
• Metode Izod.
Pada metode ini sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1 spesimen dijepit pada salah
satu ujungnya dan diletakkan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan. Biasanya
temperature yaitu temperatur tertentu yang lebih rendah dimana logam berubah menjadi
getas. Temperatur transisi ini hanya dapat diperoleh jika pengujian impact dilakukan pada
temperatur yang bervariasi. Ada 5 kriteria dalam penentuan temperatur transisi seperti
• Kriteria 1, yaitu T1 pada temperatur ini pola patahan adalah 100% fibrous. FTP
(Fracture Trasnsition Plastic), kriteria ini sangat konservatif karena pada suhu ini
pada saat menghasilkan pola patahan 50% cleavage fracture & 50% ductile fracture.
• Kriteria 3, yaitu T3 rata-rata energi tertinggi dengan energi terendah yang diserap,
• Kriteria 4, yaitu T4 temperatur yang dapat menghasilkan energi sebesar 20 joule (15
ft lb).
Temperatur Transisi
• Hasil uji impak tidak dapat digunakan untuk keperluan perhitungan suatu desain, namun
hanya dapat digunakan untuk membandingkan sifat ketangguhan suatu bahan dengan bahan
lain. Hal ini dikaerenakan banyak faktor yang mempengaruhi impact strength hingga tidak
dapat dicari korelasinya antara kondisi pengujian dengan kondisi pemakaian, misalnya pada
saat pengujian kecepatan pembebanan sudah tertentu sedangkan pada pemakaian bisa
bervariasi.
• Demikian juga dengan kondisi tegangan triaxial yang dipengaruhi bentuk dan ukuran takik,
ini akan menyebabkan impact strength berbeda bila faktor tersebut berbeda. Oleh karena itu
pada uji impak ini bentuk dan ukuran spesimen dan notch nya harus sama baru hasil