Pelumasan
Disain
Permesinan
Ilmu Bahan
Hardness
penekan yang dibebani dengan beban tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
Pengukuran dibuat berdasarkan ukuran atau kedalaman penekanan.
Tujuan utama dari pengujian kekerasan adalah untuk menentukan kesesuaian suatu
material atau perlakuan tertentu yang diberikan pada material terhadap kondisi servis
yang hendak dijumpai. Karena mudah dilakukan, pengujian kekerasan merupakan metode
pemeriksaan yang paling umum digunakan pada logam-logam dan paduan.
Mengapa pengujian kekerasan sangat bermanfaat? Pada prinsipnya hal tersebut
disebabkan karena adanya hubungan antara nilai kekerasan dengan sifat-s ifat material
yang lain. Sebagai contoh; uji kekerasan dan uji tarik keduanya mengukur ketahanan
logam terhadap aliran plastis sehingga hasil dari pengujian-pengujian tersebut saling
berhubungan satu dengan lainnya. Namun demikian, hasil pengujian kekerasan tidak
dapat langsung digunakan dalam disain seperti halnya hasil pengujian tarik. Meskipun
hasilnya tidak dapat langsung digunakan dalam disain, namun uji kekerasan lebih disukai
karena sederhana, mudah, dan relatip tidak merusak.
Ilmu Bahan
Hardness
Jangan melakukan pengujian Brinetl pada material yang sangat keras karena akan
menyebabkan deformasi atau pecahnya bola baja.
Beban
steady.
Benda
kerja harus cukup tebal sehingga tidak menimbulkan bekas pada permukaan di
baliknya.
Permukaan benda kerja harus bersih dan halus sehingga pengukuran dapat
dilakukan dengan teliti.
Bentuk dan ukuran benda kerja harus sesuai karena bekas penekanan cukup besar.
Mudah dilakukan dan tidak memerlukan operator dengan keahlian yang tinggi
Dengan menggunakan penekan dan beban yang berbeda, uji kekerasan Rockwell
dapat digunakan untuk menentukan kekerasan material mulai dari yang paling
lunak hingga baja yang paling keras
Ilmu Bahan
Hardness
Tidak ada pembatasan kekerasan maksimum yang dapat diuji dengan penekan
intan. Namun demikian, skala C seharusnya tidak boleh digunakan untuk menguji
cemented carbides karena struktur carbides sangat mungkin untuk pecah dan
merusak penekan. Dalam hal ini skala A (beban 60 kg) adalah beban terberat yang
seharusnya digunakan untuk menguji carbides.
Saat menggunakan penekan bola baja, apabila pembacaan mendekati atau turun di
bawah nol harus digunakan beban uji yang lebih ringan atau diameter penekan
yang lebih besar. Pembacaan angka kekerasan Rockwell tidak pemah di bawah
nol.
Ilmu Bahan
Hardness
F= Load in kgf
d = Arithmetic mean of the two diagonals, d1 and d2 in mm
HV = Vickers hardness
Penekan terbuat dari intan berbentuk piramida dengan sudut muka 136. Permukaan
intan dipoles sangat hatus dan bebas cacat serta ujungnya sangat runcing. Beban uji yang
diaplikasikan bervariasi dari 1 sampai 120 kg. Beban uji standard adalah 5, 10, 20, 30, 50,
100, dan 120 kg. Untuk kebanyakan pengujian kekerasan, 50 kg merupakan beban
maksimum.
Ilmu Bahan
Hardness
640 HV 30 Nilai kekerasan Vickers 640 kg/mm 2 diukur pada beban 30 kg dengan
waktu penekanan standard, 10 15 detik.
( Mpa )
TS = 0,5 BHN
( ksi )
Ilmu Bahan