Diagram Proses Nonequilibrium

Pada bab sebelumnya telah dibahas diagram fase equilibrium besi karbon. Namun pada
kenyataaannya kondisi tersebut tidak dapat dicapai, sebagai contoh : pemanasan dan
pendinginan yang sangat lama. Sehingga perlu mengetahui diagram nonequilibrium yang
menunjukkan fase yang terjadi dalam pendinginan nonequilibrium.

Isothermal Transformation (IT) Diagram.

Diagram IT menunjukkan perbedaan
bentuk hasil transformasi dari austenit
pada

waktu

dan

temperatur

yang

berbeda. Sehingga disebut juga diagram

time-temperatur transformation (TTT).
Campuran F + C menjadi berbeda
bentuk dan morphologynya bergantung
apakah transformasinya pada temperatur
diatas atau dibawah nose (hidung).

Diatas nose akan berbentuk lamellar yang disebut pearlite.

Dibawah nose akan berbentuk non lamellar yang disebut bainite.
Berikut gambar dari mikrostruktur yang terjadi:

Pada diagram IT diatas nampak disebelah kanan ditunjukkan kekerasan yang dapat
dicapai oleh masing-masing struktur ( semakin halus struktur semakin keras materialnya).
Sehingga kesimpulannya dengan menggunakan diagram proses diatas, kita bisa mendapatkan
material dengan kekerasan atau kekuatan yang diinginkan melalui transformasi isothermal
material austenit.

Critical Cooling Rate.

Critical cooling rate yaitu laju pendinginan maksimum yang tidak memotong nose dari
kurva S, yang artinya bahwa laju pendinginan maksimum dimana masih bisa terbentuk
struktur material berupa martensit.
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi
bentuk

IT

diagram,

sehingga

dalam

proses

pendinginan kecenderungan terbentuknya struktur

martensit lebih mudah.
Apa saja yang dapat mempengaruhi bentuk diagram
IT tersebut.
-

Kandungan karbon.

Grain size austenit.

Jumlah paduan.

Kesemuanya bisa menyebabkan nose dari kurva S bergeser kanan.

Continuous Cooling Transformation (CCT) Diagram.

Diagram ini menunjukkan mikrostruktur yang akan terbentuk setelah baja dengan
struktur austenit dinginkan secara kontinyu sampai temperatur kamar pada laju
tertentu.