ah Perhitungan poros antara (intermediate shaft) dan poros propeller (propeller shaft)

Berdasarkan BKI 2006 volume III Section 4.C.2.1 diameter poros tidak boleh
kurang dari :

√[
Pw
d≥F . k . 3 4
.Cw≤d a
n 1−
di
da ]
dimana :
d = dimater poros luar (mm)
di = diamter poros dalam ; di < 0.4 d (mm)
Pw = daya yang ditransmisikan oleh poros (SHP/PS)
= 1965.88 Kw
n = putaran propeller (rpm) = 196.89 rpm
f = faktor untuk semua instalasi poros
Untuk poros antara = 100
untuk poros propeller = 100
Cw = faktor material poros
= 560 / (Rm + 160) ; Rm = kekuatan tarik dari material poros
= 600 s/d 800 N/mm2
material yang digunakan adalah ST 60 yaitu :
Rm = 600 N/mm2
= 0.7368
k = faktor tipe poros
= 1.00 (untuk poros antara penyatuan dengan flans kopling)
= 1.22 (untuk propeller shaft)

( 1- (d1/d2)^4) = 1 (biasa digunakan)

a. Diameter Poros Propeller ( Propeller Shaft )

d = 193.57 mm

maka poros propeller direncanakan 220 mm

b. Diameter Poros Antara ( Intermediate Shaft )

d = 158.67 mm

maka poros antara direncanakan 180 mm