OLEH:
Muhammad Irsyad S NIM 1303170063
DOSEN:
Dawam Dwi Jatmiko Suwawi, S.T., M.T
S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS INFORMATIKA
UNIVERSITAS TELKOM
2020
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan ..................................................................................................................... 3
2. Metode .............................................................................................................................. 4
2
1. Pendahuluan
1.1 Deskripsi
Dimulai sebagai perusahaan yang memproduksi air kemasan, terutama air mineral, sejak
tahun 1990 sampai sekarang PT. Toyamilindo telah melalui berbagai proses untuk
berkembang menjadi produsen air mineral dengan berbagai inovasi yang telah dibuat.
Didukung oleh tim yang solid & loyal, PT. Toyamilindo, menciptakan produk terbaik
dengan merek Mountoya, produk yang sangat elegan & berbeda dari air mineral produsen
yang sudah ada di Indonesia. Tidak hanya itu, pemilihan bahan baku, akurasi & detail
adalah aset utama dala memilih bahan berkualitas untuk menghasilkan Mountoya.
1.2 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Toyamilindo
3
-
1.3 Struktur Organisasi
Presiden
Komisaris
Staf
Penasehat
Pelaksana
Tugas
2. Metode
2.1 Business Architecture
Business Architecture mendefinisikan driver bisnis, strategi bisnis, model operasional,
tujuan & capaian organisasi, untuk melakukan transisi dalam suatu lingkungan bisnis.
Selain itu, Business Architecture juga merupakan dasar/pondasi untuk arsitektur lain,
terutama pada perspektif teknis, sehinggal keselarasan antara bisnis dengan SI/TI dapat
dipastikan.
4
3. Channels
Bagaimana cara agar produk dikenal oleh customer?
4. Customer Relationship
Bagaimana cara berinteraksi dengan pelanggan?
5. Revenue Streams
Bagaimana cara agar memperoleh pendapatan?
6. Key Activities
Bagaimana cara agar Value propositions tercapai?
7. Key Resource
Apa saja aset yang harus dimiliki?
8. Key Partnerships
Apa saja yang kita butuhkan dalam menjalani bisnis?
9. Cost Structure
Biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis
5
2.3 Business Model Canvas PT. Toyamilindo
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Relationships Customer Segments
Stakeholder Memiliki produk dengan Menyediakan air mineral Melakukan expo untuk Masyarakat
Supplier air kemasan menarik dengan kualitas terbaik mengenalkan produk-
dengan harga yang produk Mountoya Distributor
Mendistribusikan terjangkau
Mountoya ke seluruh Delivery Service
Indonesia
Mengembangkan
sumber daya &
pemasaran perusahaan
6
3. Pemodelan Arsitektur Bisnis
3.1 Business Process Modeling Notation (BPMN)
Business Process Modelling Notation (BPMN) adalah notasi berbasis
flowchart yang digunakan untuk mendefinisikan suatu proses bisnis dengan
memodelkan, mengotomatisasi, mengelola, dan mengoptimalkan proses
bisnis lintas divisi, sistem, dan aplikasi.
Business Process Modelling Notation (BPMN) juga sangat cocok untuk
menggambarkan tingkat spesifikasi/model workflow dalam menyiapkan
konfigurasi alur kerja atau manajemen proses bisnis.
7
3.2 Business Process Modelling Notation PT. Toyamilindo
8
4. Arsitektur Data
4.1 ER Diagram PT. Toyamilindo
9
4.2 Use Case Diagram PT. Toyamilindo
10
5. Arsitektur Aplikasi
5.1 Diagram Value Chain PT. Toyamilindo
Infrastruktur Struktur Organisasi, Manajemen Organisasi, Perencanaan Strategis, Pelayanan Produk, Penjualan
Perusahaan Produk, dan Financial
Manajemen SDM Jumlah Karyawan : 201-500 orang yang tersebar dibeberapa daerah operasional.
Teknologi Riset penjualan air, Riset pasar, Pemilihan bahan, akurasi & detail produk dengan Teknologi informasi
Menyediakan air
Pengadaan Cost yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan & produk
mineral dengan
kualitas terbaik dengan
Pengadaan Implementasi Pelayanan Layanan harga terjangkau
Perencanaan kebutuhan
produk air perencanaan & produk, komplain
& pengadaan sumber
mineral (240ml, kesiapan sumber penjualan pelanggan, kritik
daya dan pelatihan SDM
330 ml, 500 ml, daya sebelum produk, dan & saran
sebelum bekerja
19L) produksi masal promosi produk pelanggan
11
Berdasarkan diagram value chain, dapat disimpulkan bahwa lima aktifitas utama yang terjadi pada
proses bisnis adalah:
1. Inbound Logistic : Pengadaan produk air mineral (cup 240 ml, botol 330 ml &
500 ml, 19L)
2. Operasi : Perencanaan kebutuhan & pengadaan sumber daya dan
pelatihan SDM sebelum bekerja
3. Outbound Logistics : Implementasi perencanaan & kesiapan sumber daya
sebelum produksi masal
4. Sales & Marketing : Pelayanan produk, penjualan produk, dan promosi produk
5. Service : Layanan komplain pelanggan, kritik & saran pelanggan
12
13
14
15
6. Arsitektur Teknologi
6.1 Diagram Deployment UML PT. Toyamilindo
16
7. Peta Jalan (Roadmap) PT. Toyamilindo (Tahun 2015)
1. Pada Kuartal 1 Tahun 2015, PT. Toyamilindo melakukan berbagai persiapan dan
perencanaan. mulai dari penentuan target pasar, lalu melakukan riset kata kunci agar
dapat mendefinisikan nilai (value proposition). Setelah itu dilakukan pitching dan
penentuan strategi bisnis & akhirnya didapatkan bahwa terdapat peluang penjualan
secara online sehingga melakukan pembuatan akun media sosial, dashboard dan
aplikasi mobile.
2. Pada Kuartal 2 Tahun 2015, PT. Toyamilindo menggencarkan penyebaran informasi
produk terbaru melalui berbagai media baik online (melalui media sosial, website,
AdWords dll.) maupun offline (poster, baliho, acara launching dll.)
3. Pada Kuartal 3 Tahun 2015, PT. Toyamilindo meluncurkan aplikasi mobile & mulai
melakukan pendistribusian produk terbaru sekaligus mencari partner kerjasama
produk. Benefit dari melakukan kerjasama adalah mendapatkan kartu member sehingga
kedepannya akan mendapatkan kupon maupun diskon pada setiap pembelian produk.
Setelah beberapa waktu, maka dilakukan survei/angket penilaian produk agar dapat
dibuat konten review produk secara online.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mountoya.co.id/ (diakses pada 26 Maret 2020)
18