Annual Report IP 2018

PT INDONESIA POWER
Optimization
Performance
and Growth
Toward Sustainable
Business Excellence
2018
Laporan Tahunan
Annual Report
Optimization
Performance and Growth
Toward Sustainable
Business Excellence
Tahun 2018 menjadi tonggak penting Indonesia The year 2018 was an important milestone for
Power. Dengan tetap mengusung tagline Indonesia Power. As it kept on promoting the
Go90 (Go Ninety) untuk menjadi perusahaan Go90 (Go Ninety) tagline toward a safe, clean
pembangkit yang aman, bersih & hijau, andal serta & green, reliable and efficient power generation
efisien, Indonesia Power fokus dalam eksekusi Company, Indonesia Power focused on executing
program investasi pengembangan pembangkit investment programs for power generation
yang menjadi salah satu sasaran tahun ini. development, which was one of the goals
Di tengah kondisi yang kurang mendukung, to achieve throughout the year. Despite less
Indonesia Power tetap berhasil menunjukkan favorable condition it found itself in, Indonesia
kapasitas dan kemampuan bersaingnya dengan Power succeeded to demonstrate its capacity
meraih pertumbuhan usaha yang positif dengan and competitiveness by achieving positive
membukukan kinerja keuangan dan operasional business growth, as indicated by good financial
yang baik. and operational performance.
Pengembangan kapabilitas organisasi dan Organizational capability and employee

kompetensi pegawai menjadi kebutuhan dalam competency development are required to
mendukung perbaikan proses dan sistem kerja support continuous improvements on business
secara berkelanjutan. Kehadiran IP Academy processes and work systems. IP Academy
dengan beragam center of excellence di bidang with its various centers of excellence in power
pembangkitan kelak dapat menjadi solusi generation will bring solutions to various issues.
dalam mengatasi berbagai persoalan. Masuknya The incorporation of 2 (two) O&M service units
pengelolaan 2 (dua) unit jasa O&M baru ke dalam into the Company’s system proves increase
sistem menjadi bukti meningkatnya kepercayaan of shareholders’ trust in Indonesia Power as a
pemegang saham terhadap Indonesia Power reliable power generation service provider.
sebagai penyedia jasa kelistrikan yang andal.
Untuk itulah, Indonesia Power yakin dapat Therefore, Indonesia Power believes that it will
terus mendorong pencapaian kinerja yang be able to maintain excellent performance in
unggul secara berkelanjutan tidak hanya a sustainable manner, not only through the
melalui penerapan strategi Perusahaan dengan implementation of its strategies, but also by
mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan reducing environmental impact; enhancing
dampak sosial secara positif serta membangun positive, social impact; and building synergy with
sinergi dengan masyarakat sekitar wilayah the community around its operations. Moreover,
operasi. Lebih dari itu, Indonesia Power juga Indonesia Power will be capable of inspiring and
dapat menginspirasi, menjawab tantangan, rising to the challenge with support from all of
dengan didukung seluruh pemangku kepentingan its stakeholders, in order to create a sustainable
menciptakan masa depan yang berkelanjutan future for a better life.
untuk kehidupan yang lebih baik.
Daftar Isi
Contents
OPTIMIZATION LAPORAN KEPADA

PERFORMANCE AND PEMEGANG SAHAM DAN
GROWTH TOWARD PEMANGKU KEPENTINGAN
SUSTAINABLE BUSINESS Report to Shareholders and
EXCELLENCE Stakeholders
Daftar Isi | Contents 2 38
Kesinambungan Tema | Theme Continuity 6
Mekanisme Distribusi Listrik ke Pelanggan 8 Laporan Dewan Komisaris 40
Mechanism of Electricity Distribution Report of the Board of Commissioners
to the Customer
Laporan Direksi 54
Report of the Board of Directors
KILAS KINERJA 2018 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan 72
Key Performance Highlights in 2018 Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2018 PT Indonesia Power
Ikhtisar Data Keuangan Penting 10 Statement from Board of Commissioners and Board
Financial Performance Highlights
of Directors on Accountability over Annual Report
Wujudkan Kinerja dan Pertumbuhan 23 2018 PT Indonesia Power
Perusahaan Untuk Capai Keberlanjutan Usaha
Optimal
Achieving Performance and Growth Toward
Optimal Business Sustainability
Peristiwa Penting 2018 | Important Events in 34
2018
2 PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

Struktur Grup Perusahaan 142
Corporate Group Structure
Daftar dan Alamat Entitas Anak, 148
Entitas Asosiasi dan Perusahaan Patungan
List and Address of Subsidiaries, Associated Entities
and Joint Ventures
Sekilas Kinerja Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan 151
Perusahaan Patungan
Performance of Subsidiaries, Associated Entities and
Joint Ventures in Brief
Peta Wilayah Operasional Perusahaan 164
Work Area of the Company
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 168
Company-Supporting Professional Institutions
Kronologis Pencatatan Saham 169
Share Listing Chronology
PROFIL Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 169
PERUSAHAAN Other Securities Listing Chronology
Informasi Website Perusahaan 172
Company Profile Company’s Website Information
74
Identitas Perusahaan | Corporate Identity 76

Sejarah Singkat Indonesia Power 78
A Brief History of Indonesia Power
Jejak Langkah | Milestone 82
Penghargaan dan Sertifikasi 2018 84
2018 Awards and Certifications
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 94
Company Vision, Mission and Culture
Tujuan, Sasaran dan Strategi Prusahaan 102
Company Objectives, Goal and Strategy
Bidang Usaha | Business Sector 104
Produk dan Jasa | Products and Services 105
Stuktur dan Komposisi Pemegang Saham 109
Shareholders Structure and Composition ANALISIS DAN
Struktur Organisasi Perusahaan 110 PEMBAHASAN MANAJEMEN
Company’s Organization Structure
Identitas dan Riwayat Singkat Dewan Komisaris 112 Management Discussion and Analysis
Identity and Resume of the Board of Commissioners
174
Identitas dan Riwayat Singkat Direksi 115
Identity and Resume of the Board of Directors
Profil Sumber Daya Manusia Perusahaan dan 120 Tinjauan Industri | Industry Overview 177
Pengembangan Kompetensi
Company’s Human Resources Profile and Aspek Pemasaran dan Pangsa Pasar 181
Competency Development Marketing Aspect and Market Share
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, 140 Tinjauan Kinerja Operasi per Segmen 186
Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Operational Performance Overview by Segment
Audit Internal
Education and/or Training for the Board of Profitabilitas per Segmen | Profitability by Segment 212
Commissioners, Board of Directors, Committees, Tinjauan Kinerja Keuangan 214
Corporate Secretary, and Internal Audit Financial Performance Review
PT INDONESIA POWER | 2018 ANNUAL REPORT 3

Laporan kepada Pemegang Saham
Pendahuluan dan Pemangku Kepentingan Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Introduction Report to Shareholders and Company Profile Management Discussion and Analysis
Stakeholders
Daftar Isi
Contents
Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas 238

Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya
Solvency, Receivables Collectability, and Other
Financial Ratios
Struktur Modal | Capital Structure 248
Kontribusi kepada Negara 250
Contribution to the State
Perbandingan antara Target 2018, Realisasi 2018, 252
dan Proyeksi 2019
Comparison of 2018 Target with 2018 Realization
and 2019 Projection
Tingkat Kesehatan Perusahaan dan Pencapaian KPI 260
Company Soundness Level and KPI Achievement
Kebijakan Dividen | Dividend Policy 262
Informasi Ikatan Material untuk 264
Investasi Barang Modal
Information on Material Commitments
TINJAUAN
for Capital Investment PENDUKUNG BISNIS
Investasi Barang Modal | Capital Investment 271 Business Support Review
Informasi Transaksi Material yang Mengandung 274
Benturan Kepentingan dan/atau dengan Pihak 302
Afiliasi/Berelasi
Information on Material Transactions Containing
Conflict of Interest and/or Transactions with
Affiliates/Related Parties Sumber Daya Manusia | Human Resources 304
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, 280 Teknologi Informasi (TI) | Information Technology 323
Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi
Material Information on Investment, Expansion, Inovasi dan Teknologi Pembangkitan 332
Divestment, Acquisition and Restructuring Power Generation Innovation and Technology
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 284 Sistem Manajemen Terintegrasi Indonesia Power 339
Actual Use of Funds from Public Offering (InPower IMS)
Indonesia Power Integrated Management System
Program ESOP atau MSOP 284 (InPower IMS)
Management/Employee Stock Ownership Plan
(MSOP/ESOP)
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal 285
Laporan Akuntan
Information and Material Facts Following
the Date of Accounting Report
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya 286
terhadap Perusahaan
Changes in Accounting Policies and Their Impacts
on the Company
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang 290
Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan
Significant Regulatory Changes and Their Impacts
on the Company
Informasi Material yang Luar Biasa dan Jarang 291
Terjadi
Financial Information Containing Extraordinary and
Rare Events
Dampak Perubahan Harga terhadap 292
Kinerja Perusahaan
Impact of Price Change to the Company
Performance TATA KELOLA
Informasi Kelangsungan Usaha 294 PERUSAHAAN
Information on Business Sustainability
Corporate Governance
Prospek Usaha | Business Outlook 296
346
Pendahuluan | Introduction 348

Struktur, Kebijakan dan Mekanisme 363
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure, Policy
and Mechanism
Tinjauan Pendukung Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Business Support Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 370

General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris | Board of Commissioners 379
Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris 391
Committees under the Board of Commissioners
Direksi | Board of Directors 416
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan 429
Direksi
Remuneration Policies of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
Kebijakan Keberagaman Komposisi 434
Dewan Komisaris dan Direksi
Policy on Diversity of the Board of Commissioners
and Board of Directors TANGGUNG JAWAB
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat 440 SOSIAL PERUSAHAAN
Frequency and Attendance of Board of Corporate Social Responsibility
Commissioners and Board of Directors Meetings
536
Sekretaris Dewan Komisaris 458
Secretary to the Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 461 Landasan, Komitmen dan Metode serta Lingkup 538
Analisis Tanggung Jawab Sosial
Audit Internal | Internal Audit 466 Basis, Commitment As Well As Methods and Scope of
Analysis on Corporate Social Responsibility
Sistem Pengendalian Internal 479 Stakeholder dan Isu Penting, serta Lingkup 546
Internal Control System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Stakeholders and Important as well as the Scope of
Manajemen Risiko | Risk Management 486 CSR Activities
Audit Eksternal | External Audit 503 Strategi dan Program Kerja serta Biaya dan 549
Anggaran Tanggung Jawab Sosial
Kode Etik Perusahaan | Code of Conduct 506 Strategies and Work Programs As Well As CSR
Costs and Budgets
Sistem Pelaporan Pelanggaran 511 Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Azasi Manusia 551
Whistle Blowing System Corporate Social Responsibility in Relation to Human Rights
Perkara Penting yang Dihadapi oleh Perusahaan 517 Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil 552
Major Legal Case Faced by the Company Corporate Social Responsibility in Relation to Fair
Operations
Kebijakan Tentang Pemenuhan Hak-Hak Kreditur 521 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap 554
Policy on the Fulfillment of Creditor’s Rights Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility to the Environment
Akses Informasi dan Data Perusahaan 522
Access to Company Data and Information Tanggung Jawab Sosial Perusahaan erhadap 576
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pengadaan Barang dan Jasa 527 Corporate Social Responsibility in
Procurement of Goods and Services Employment and OHS
Pernyataan Tidak Melakukan Praktik 534

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap 598
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Bad Corporate Governance Corporate Social Responsibility in Social
Statement on No Bad Corporate and Community Development
Governance Practice
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen 617
Corporate Social Responsibility to the Customer
LAPORAN KEUANGAN 628

TAHUNAN AUDITED 2018
Audited Annual Financial Statements 2018
REFERENSI KRITERIA ANNUAL 743

REPORT AWARD 2018
Reference Annual Report Award
Criteria 2018
Stakeholders
Kesinambungan Tema
Theme Continuity
2014 2015 2016
TOWARDS EXCELLENT SUMBER DAYA UNGGUL ENHANCING CLEAN

BUSINESS PROCESS UNTUK MENJAWAB ENERGY FOR BETTER
TANTANGAN INDONESIA POWER
PERTUMBUHAN
EXCELLENT RESOURCES
TO MEET THE CHALLENGE
OF GROWTH
Kami melakukan transformasi Kami berhasil terus Kami terus memperoleh

menuju proses bisnis yang memperkuat sumber daya berbagai pencapaian penting
ekselen dalam mendukung yang dimiliki Indonesia Power serta aktif menggali potensi
pencapaian sasaran sebagai strategi pertumbuhan dan mengembangkan energi
Perusahaan melalui perubahan berkelanjutan. terbarukan yang ramah
visi dan misi baru, program lingkungan.
efisiensi secara menyeluruh We continue to strengthen
dan pertumbuhan yang Indonesia Power’s resources as Attaining important
berkelanjutan. sustainable growth strategy. achievements and actively
exploring every potential and
We implement transformation generating environmentally
towards excellent business friendly, renewable energy.
process in supporting the
achievement of the Company
target through a new vision
and mission, overall efficiency
program and sustainable
growth.

2017
2018
THE NEXT LEVEL THROUGH OPTIMIZATION
HUMAN CAPITAL
EXCELLENCE AND PERFORMANCE AND GROWTH
INNOVATION TOWARD SUSTAINABLE
BUSINESS EXCELLENCE
Kami terus berkarya dan fokus Kami berkomitmen untuk mencapai aspirasi
pada hasil terbaik dengan
menjadi perusahaan pembangkit yang aman,
mengedepankan pengelolaan
SDM yang ekselen dan bersih & hijau, andal serta efisien. Untuk
inovasi di berbagai bidang itulah, Indonesia Power fokus melakukan
secara berkelanjutan agar eksekusi strategi dan kebijakan yang
Indonesia Power dapat terus mendukung tercapainya pertumbuhan
memberikan nilai tambah
kinerja berkelanjutan.
dan mencapai kinerja yang
optimal.
We are committed to fulfill our aspiration
We continue to work with to become a safe, clean & green, reliable
focus on the best results by and efficient power generation company.
emphasizing on excellent HR
Therefore, Indonesia Power focuses on
management and sustainable
innovation in all areas to executing strategies and policies that support
enable Indonesia Power sustainable performance growth.
to bring added values and
achieve optimum performance.

Stakeholders
Mekanisme Distribusi Listrik ke Pelanggan

Mechanism of Electricity Distribution to the Customer
Pada dasarnya, bisnis penyediaan tenaga Basically, electricity supply business is divided into
listrik terbagi menjadi 3 (tiga) bagian, pertama 3 (three) parts, i.e. power generation, transmission
pembangkitan, kedua transmisi, dan ketiga and distribution. Electricity that is needed by end
distribusi. Tenaga listrik yang diperlukan users is generated by power plant, transmitted by
konsumen akhir dihasilkan oleh suatu pembangkit, a transmission system and distributed through a
disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi) distribution network.
dan didistribusikan melalui jaringan distribusi.
Skema Distribusi Tenaga Listrik Kepada Pelanggan

Scheme: Electricity Distribution to Customer
Pembangkit Termal
Thermal Power Plant
Operator Pembangkit
Plant Operator
Pemasok Energi Primer

Primary Energy Supplier
Rekanan Pemasok & Kontraktor Pembangkit Hydro

Supplier and Contractor Partners
Hydro Power Plant
Pembangkit Geotermal
Geothermal Power Plant

Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Indonesia Power’s total installed capacity in Java-
Jawa-Bali sebesar 8.623 MW yang dioperasikan Bali Grid of 8,623 MW is operated upon request from
atas permintaan PLN Pusat Pengatur Beban Jawa PLN Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P2B) to
Bali (PLN P2B JB) untuk memenuhi kebutuhan meet the demand of Java-Bali system.
sistem Jawa-Bali.
Energi yang dihasilkan Unit Pembangkitan The energy generated by this Power Generation Unit
tersebut dijual atau disalurkan melalui Saluran is sold/distributed through Java-Bali High Voltage
Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa – Overhead Lines system, which is managed by PLN
Bali yang dikelola oleh PLN dan didistribusikan and distributed to retail customers.
kepada pelanggan retail.
Transmisi/Distribusi
Transmission/Distribution
Konsumen Akhir
End Consumer

Stakeholders
Ikhtisar Data Keuangan Penting

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Performance
(Rp juta | Rp million)
POSISI KEUANGAN 2014 2015 2016 2017 2018 FINANCIAL POSITION
Jumlah Aset 53.248.058 226.720.248 220.888.024 218.339.042 196.133.125 Total Assets
Aset Tidak Lancar 27.491.959 198.594.427 194.855.586 183.308.746 159.626.423 Non Current Assets
Aset Lancar 25.756.099 28.125.821 26.032.438 35.030.296 36.506.702 Current Assets
Jumlah Liabilitas 8.598.429 11.963.977 7.665.482 9.208.877 8.095.689 Total Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 5.353.506 2.757.598 3.111.035 3.673.564 2.839.499 Non Current Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek 3.244.923 9.206.379 4.554.447 5.535.313 5.256.190 Current Liabilities
Jumlah Ekuitas 44.649.629 214.756.271 213.222.542 209.130.165 188.037.436 Total Equity
Modal Kerja bersih 22.434.320 19.014.819 21.477.991 29.494.983 31.250.512 Net Working Capital
Investasi pada Entitas 198.540 203.696 267.047 618.394 757.725 Investment in Associated
Asosiasi (Entitas Lain) (/Other) Entities
LABA RUGI 2014 2015 2016 2017 2018 PROFIT/LOSS
Pendapatan Usaha 35.723.617 32.020.186 36.705.954 39.436.418 43.038.300 Revenues
Beban usaha 33.527.047 29.895.661 32.610.030 35.069.946 37.776.434 Operating Expenses
Laba Usaha 2.196.570 2.124.525 4.095.924 4.366.472 5.261.866 Operating Income
Laba Sebelum Pajak 2.270.451 2.089.543 4.095.753 3.730.407 5.132.820 Profit Before Tax
Manfaat/Beban Pajak (623.219) 2.582.979 (1.209.049) (498.084) (1.631.196) Tax (Benefits)/Expenses
Laba Bersih 1.647.232 4.672.522 2.886.704 3.232.323 3.501.624 Net Income
diatribusikan kepada 1.642.422 4.668.403 2.885.017 3.220.175 3.499.463 attributable to Owners

Pemilik Entitas Induk of the Parent
diatribusikan kepada 4.810 4.119 1.687 12.148 2.161 attributable to Non-

Kepentingan Non- Controlling Interests
Pengendali
Penghasilan Komprehensif 1.647.232 4.672.522 2.886.704 3.232.323 3.501.624 Comprehensive Income

Tahun Berjalan setelah for the Year after Tax
pajak
diatribusikan kepada 1.472.715 171.682.908 2.663.307 (1.236.739) (17.873.613) attributable to Owners

Pemilik Entitas Induk of the Parent
diatribusikan kepada 4.810 4.119 1.687 12.148 2.161 attributable to Non-

Kepentingan Non- Controlling Interests
Pengendali
Laba per Saham 315 895 553 617 671 Earnings per Share (in
(Rp penuh) Rupiah full amount)

RASIO KEUANGAN 2014 2015 2016 2017 2018 FINANCIAL RATIOS
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 13,96 9,85 32,09 86,10 35,05 Cash Ratio(%)
Rasio Cepat (%) 696,07 268,31 455,60 516,07 589,32 Quick Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 794,87 308,69 554,16 609,21 694,55 Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Margin Operasi (%) 6,15 6,53 11,16 13,19 12,23 Operating Profit Margin
(%)
Margin Laba Bersih (%) 4,61 14,60 7,86 8,20 8,14 Net Profit Margin (%)
Tingkat Pengembalian 3,74 2,22 1,37 1,57 1,90 Return on Equity (%)
Modal (%)
Tingkat Pengembalian 9,62 2,13 4,05 4,79 4,39 Return on Investment (%)
Investasi (%)
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Utang terhadap 16,15 5,13 3,47 4,22 4,13 Debt to Total Assets
Asset (%) Ratio (%)
Rasio Utang Terhadap 19,26 5,40 3,59 3,47 4,31 Debt to Total Equity
Modal (%) Ratio (%)
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Persediaan 21,00 25,00 19,52 19,28 18,58 Inventory Turn Over
(hari) (days)
Periode Penagihan (hari) 237,00 269,00 197,88 225,18 247,08 Collection Period (days)
Perputaran Aset (%) 63,80 14,16 16,68 23,46 4,39 Assets Turnover (%)
Rasio Modal terhadap 83,86 92,81 96,53 95,78 95,87 Total Equity to Assets
Aset (%) Ratio (%)
OPERATIONAL
IKHTISAR OPERASIONAL 2014 2015 2016 2017 2018
PERFORMANCE
Produksi Tenaga Listrik 39.374,20 39.730,11 43.180,60 42.220,40 41.944,56 Electricity Production
(GWh) (GWh)
Equivalent Availability 89,88 90,85 85,63* 86,55* 83,84* Equivalent Availability

Factor/EAF (%) Factor/EAF (%)
Equivalent Forced Outage 7,16 3,16 7,23* 5,95* 6,45* Equivalent Forced
Rate/EFOR (%) Outage Rate/EFOR (%)
Efisiensi Thermal Netto (%) 33,97 33,76 34,27* 33,61* 33,50* Net Thermal Efficiency (%)
Tara Kalor Netto (kCal/ 2.531,65 2.547,10 2.537,06* 2.558,74* 2.567,00* Net Plant Heat Rate
kWh) (kCal/kWh)
Jumlah Daya Terpasang 8.901 9.030 8.878 8.783 8.623 Total of Installed
Pembangkit Milik Sendiri Capacity in Existing Unit
(MW) (MW)
Tingkat Kesehatan 91,67 95,25 95,51 93,45 90,60 Corporate Soundness

Perusahaan (%) Level
Jumlah Pegawai (pegawai) 3.553 3.639 3.725 4.209 4.294 Total Employee (persons)
Skor Assessment GCG (%) 90,06 91,19 91,99 93,07 93,44 GCG Assessment Score(%)
Keterangan: Description:
* Gabungan kinerja pembangkit milik sendiri dan pembangkit jasa O&M * Combination of power plant performance existing unit and O&M
Jawa. services unit in Java.

Stakeholders

Jumlah Aset (Rp juta)

Total Assets (Rp million)
226.720.248 220.888.024 218.339.042

196.133.125
53.248.058
2014 2015 2016 2017 2018
Aset Tidak Lancar (Rp juta)

Non Current Assets (Rp million)
198.594.427 194.855.586 183.308.746

159.626.423
27.491.959
2014 2015 2016 2017 2018
Aset Lancar (Rp juta)

Current Assets (Rp million)
35.030.296 36.506.702
25.756.099 28.125.821 26.032.438
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Liabilitas (Rp juta)

Total Liabilities (Rp million)
11.963.977
8.598.429 9.208.877
7.665.482 8.095.689
2014 2015 2016 2017 2018

Liabilitas Jangka Panjang (Rp juta)

Non-Current Liabilities (Rp million)
5.353.506
3.673.564
2.757.598 3.111.035 2.839.499
2014 2015 2016 2017 2018
Liabilitas Jangka Pendek (Rp juta)

Current Liabilities (Rp million)
9.206.379
5.535.313 5.256.190
4.554.447
3.244.923
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Ekuitas (Rp juta)

Total Equity (Rp million)
214.756.271 213.222.542 209.130.165

188.037.436
44.649.629
2014 2015 2016 2017 2018
Modal Kerja Bersih (Rp juta)

Net Working Capital (Rp million)
29.494.983 31.250.512
22.434.320 21.477.991
19.014.819
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Pendapatan Usaha (Rp juta)

Revenues (Rp million)
43.038.300
36.705.954 39.436.418
35.723.617
32.020.186
2014 2015 2016 2017 2018
Beban Usaha (Rp juta)

Operating Expenses (Rp million)
35.069.946 37.776.434
33.527.047 32.610.030
29.895.661
2014 2015 2016 2017 2018
Laba Usaha (Rp juta)

Operating Income (Rp million)
5.261.866
4.095.924 4.366.472
2.196.570 2.124.525
2014 2015 2016 2017 2018

Manfaat/Beban Pajak (Rp juta)

Tax (Benefits)/Expenses (Rp million)
2.582.979
2014 2015 2016 2017 2018
(623.219) (498.084)
(1.209.049)
(1.631.196)
Laba Bersih (Rp juta)
Net Income (Rp million)
4.672.522
3.232.323 3.501.624
2.886.704
1.647.232
2014 2015 2016 2017 2018
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Pajak (Rp juta)

Comprehensive Income for the Year After Tax (Rp million)
4.672.522
3.232.323 3.501.624
2.886.704
1.647.232
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Laba Per Saham (Rp Penuh)

Earnings per Share (in Rupiah full amount)
895
617 671
553
315
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Kas (%)

Cash Ratio (%)
86,10
32,09 35,05
13,96 9,85
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Cepat (%)

Quick Ratio (%)
696,07
589,32
516,07
455,60
268,31
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Lancar (%)

Current Ratio (%)
794,87
694,55
554,16 609,21
308,69
2014 2015 2016 2017 2018

Margin Operasi (%)

Operating Margin (%)
13,19
12,23
11,16
6,15 6,53
2014 2015 2016 2017 2018
Margin Laba Bersih (%)

Net Profit Margin (%)
14,60
7,86 8,20 8,14

4,61
2014 2015 2016 2017 2018
Tingkat Pengembalian Modal (%)

Return on Equity (%)
3,74
2,22
1,90
1,37 1,57
2014 2015 2016 2017 2018
Tingkat Pengembalian Investasi (%)

Return on Investment (%)
9,62
4,79 4,39
4,05
2,13
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Rasio Utang terhadap Asset (%)

Debt to Total Assets Ratio (%)
16,15
5,13 4,22 4,13

3,47
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Utang terhadap Modal (%)

Debt to Total Equity Ratio (%)
19,26
5,40 4,31
3,59 3,47
2014 2015 2016 2017 2018
Perputaran Persediaan (hari)

Inventory Turnover (days)
25,00
21,00 19,52 19,28 18,58
2014 2015 2016 2017 2018
Periode Penagihan (hari)

Collection Period (days)
269,00
237,00 247,08
225,18
197,88
2014 2015 2016 2017 2018

Perputaran Aset (%)

Assets Turnover (%)
63,80
23,46
14,16 16,68
4,39
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Modal terhadap Aset (%)

Total Equity to Assets Ratio (%)
92,81 96,53 95,78 95,87

83,86
2014 2015 2016 2017 2018
Produksi Tenaga Listrik (GWh)

Electricity Production (GWh)
39.730,11 43.180,60 42.220,40 41.944,56

39.374,20
2014 2015 2016 2017 2018
Equivalent Availability Factor/EAF (%)
89,88 90,85 85,63 86,55 83,84
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Equivalent Forced Outage Rate/EFOR (%)
7,16 7,23
5,95 6,45
3,16
2014 2015 2016 2017 2018
Efisiensi Thermal Netto (%)

Net Thermal Efficiency (%)
33,97
33,76 34,27 33,61 33,50
2014 2015 2016 2017 2018
Tara Kalor Netto (kCal/kWh)

Net Plant Heat Rate (kCal/kWh)
2.567,00
2.531,65 2.547,10 2.537,06 2.558,74
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Daya Terpasang Pembangkit Milik Sendiri (MW)

Total of Installed Capacity in Existing Unit (MW)
9.030
8.901 8.878 8.783 8.623
2014 2015 2016 2017 2018

Tingkat Kesehatan Perusahaan

Corporate Soundness Level
95,51
91,67 95,25 93,45 90,60
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Pegawai (pegawai)

Total Employee (persons)
4.209 4.294
3.553 3.639 3.725
2014 2015 2016 2017 2018
Skor Assessment GCG (%)

GCG Assessment Score (%)
93,07 93,44
90,06 91,19 91,99
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Ikhtisar Saham Share Overview

Sampai dengan akhir tahun 2018, Indonesia Power tidak Until the end of 2018, Indonesia Power had not had its
melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada shares listed and traded so that there is no information
informasi terkait dengan jumlah saham yang beredar, regarding the number of shares, market capitalization,
kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, harga saham highest share prices, lowest share prices and closing
terendah dan harga saham penutupan serta volume share prices as well as volume of shares traded.
saham yang diperdagangkan.
Ikhtisar Obligasi Bonds Overview

Sampai dengan akhir tahun 2018, Indonesia Power Until the end of 2018, Indonesia Power had not issued
tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi bonds, sukuk and convertible bonds so that there
sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah is no information related to the total bonds/sukuks/
obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat convertible bonds issued, interest rate/yield, maturity
bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat date and ratings of the bonds/sukuks.
obligasi/sukuk.

Wujudkan Kinerja dan Pertumbuhan Perusahaan

untuk Capai Keberlanjutan Usaha Optimal
Achieving Performance and Growth Toward Optimal Business
Sustainability
Satu Dekade Indonesia Power

Indonesia Power: A Decade of Journey
Sinergi Indonesia Power Grup

Synergy of Indonesia Power Group
2018
5 Anak perusahaan, 1 Perusahaan Patungan, 3 Special Purpose
Company (SPC) di bawah Anak Perusahaan dan 2 Perusahaan Asosiasi
5 Subsidiaries 1 Joint Ventures, 3 Special Purpose Company (SPC)

under the Subsidiaries and 2 Associated Companies
2008 4 Anak Perusahaan | Subsidiaries
Total Kapasitas
Daya Terpasang
Total Installed Jumlah Unit Kerja
Capacity # of Working Units
2018 2018
15.583 MW 23 Unit
Units
2008 9.055 MW 2008 9 Unit | Units
Total Pegawai Total Aset

Total Employee Total Assets
2018 2018
4.294 Orang
Persons 196.133.125 Juta
Million
2008 3.509 Orang | Persons 2008 55.543.679 Juta | Million

Stakeholders
Wujudkan Kinerja dan Pertumbuhan Perusahaan untuk

Capai Keberlanjutan Usaha Optimal
Achieving Performance and Growth Toward Optimal Business Sustainability
Ringkasan Kinerja Tahun 2018

Performance Highlights in 2018
Commercial Operation Date (COD) Produksi Listrik

Commercial Operation Date (COD) Electricity Production
PLTU Muara Jawa 2x27,5 MW Unit 1 dan 2
SPP Muara Jawa 2 x 27.5 MW Unit 1 and 2 41.944,56 GWh
Penjualan Listrik Pendapatan Usaha

Sale of electricity Revenues
40.082,53 GWh Rp 43.038.300 Juta

Million
Prestasi dan Penghargaan

Achievement and Award
• Best in Energy Industry dalam Top 100 enterprise 2018
• Platinum Award Category Subsidiary of SEO’s Company dalam Indonesia Good
Corprate Governance Awards 2018
• The 2nd ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET)
Awards Kategori Excellence di Bidang K3
• Highly Engage Organization dalam Indonesia employee Engagement Index 2018
• Best in Energy Industry in Top 100 Enterprise 2018

• Platinum Award under Subsidiary of SOEs Category in Indonesia Good
Corporate Governance Award 2018
• The 2nd ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET)
Awards for Category OSH Excellence
• Highly-Engaged Organization in Indonesia Employee Engagement Index 2018

Kontribusi CSR Melalui Skor GCG - Predikat Sangat Baik

InPower-Care GCG Score - Very Good
CSR contribution through
InPower-Care 93,44
Rp 36.474 Juta
Million
PROPER
Capaian Investasi
Investment 1 PROPER Emas | Gold PROPER
11 PROPER Hijau | Green PROPER
Rp 4.778,50 Miliar
Billion 3 PROPER Biru | Blue PROPER
Sinergi Anak Perusahaan

Synergies Between Subsidiaries
HCR 4,45 OCR 4,45
Rp 3.093,06 Miliar
Billion
Tingkat kesiapan
pegawai yang baik dalam
Kesiapan organisasi
yang baik berdasarkan
menjalankan strategi aspek budaya kerja,
Perusahaan dilihat dari kepemimpinan, alignment
proses dan hasil. dan team work.
The level of employee Good organizational

readiness that is deemed readiness based on the
capable of implementing aspects of work culture,
the Company’s strategies leadership, alignment
as seen from the relevant and team work.
processes and outcomes.

Stakeholders

Pengembangan Usaha Sebagai Penciptaan Nilai Perusahaan

Dalam Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan
Business Development as a Means of Company Value
Creation Toward Sustainable Performance Growth
Indonesia Power terus berupaya melakukan

pengembangan usaha secara berhati-hati sebagai wujud
aspek performance system, baik yang dilakukan dengan
inisiatif sendiri maupun yang menjadi mandat pemegang
saham. Tujuh proyek pembangkit Energi Baru Terbarukan
(EBT) menjadi bagian dari inisiatif kami di tahun 2018 dan
berhasil melakukan Commercial Operation Date (COD)
PLTU Muara Jawa 2x27,5 MW Unit 1 dan 2.
Indonesia Power continues to strive for careful business development as
a manifestation of the aspect of performance system, both carried out on
its own initiative and as a shareholder’s mandate. In 2018, we had seven
New, Renewable Energy projects as part of our initiatives and succeeded
in delivering Commercial Operation Date (COD) for the 2 x 27.5 MW SPP
Muara Jawa Unit 1 and 2 plants.

Geliat binis pembangkitan listrik yang demikian The dynamic development of electricity
dinamis mendorong Indonesia Power untuk generation has encouraged Indonesia Power to
merancang strategi dalam rangka meningkatkan devise strategies for improving the performance
kinerja sekaligus keberlangsungan bisnis and sustainability of its business.
Perusahaan.
Tahun ini Indonesia Power berhasil meningkatkan In 2018, Indonesia Power managed to expand the
jangkauan wilayah yang dilayani, dengan adanya coverage of area served with the Commercial
Commercial Operation Date (COD) PLTU Muara Operation Date (COD) of Unit 1 and 2 of SPP
Jawa 2x27,5 MW Unit 1 dan 2 untuk menyuplai Muara Jawa 2 x 27.5 MW to provide electricity
sistem kelistrikan di Kalimantan. Tentunya hal supply in Kalimantan. This obviously strengthens
ini menjadi motivasi kami untuk terus berkarya, our motivation to continue our work, as we make
melakukan investasi pengembangan usaha yang business development investments that promote
mendorong terciptanya nilai Perusahaan dalam creation of our corporate values in the long run.
jangka panjang. Mulai beroperasinya jasa O&M The operations of O&M services at CCPP Priok
PLTGU Priok Blok 4 GT 4.1 dan GT 4.2 dan jasa O&M Block 4 GT 4.1 and GT 4.2 as well as in CCPP Grati
PLTGU Grati Blok 3 GT. 3.1 dan GT 3.2 menunjukkan Block 3 GT 3.1 and GT 3.2 serve to demonstrate
kepercayaan yang tinggi terhadap kompetensi high confidence in our competency in the field
kami di bidang jasa Operasi dan Pemeliharaan. of Operation and Maintenance services. For this
Untuk itulah, Indonesia Power optimis dapat reason, Indonesia Power is optimistic that it can
mengoptimalkan setiap peluang dan berkontribusi seize and optimize every opportunity and provide
lebih besar untuk Indonesia. greater contribution to Indonesia.

Stakeholders

IP Academy: Strategi Menyiapkan Generasi

Pembangkitan yang Kompeten dan Profesional
IP Academy: Strategy to Prepare Competent and
Professional Generations of Power Generation
House of IP Academy
CORPORATE PERFORMANCE
LEARNING SOLUTION DELIVERY SYSTEM
Cross Function Learning

Business Learning Program Learning Related Center
Program
LEARNING INFRASTRUCTURE
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Partnership with External

Power Plant Maintenance
Power Plant Engineering
Leadership & Managerial

Power Plant Operation
Business Development
Development Centre
Culture Competency
Environment School
Corporate Strategic
Supplier, Customer
Excellence School
Excellence School
Excellence School
Excellence School
Business Enabler
Corpu/Academy
School (IP AKSI)
Initiative School
Health Safety,
Competency
Assessment
School
School
LEARNING FOCUS
LEARNING STRATEGY GOVERNANCE
IP ACADEMY VALUES
Kami terus melakukan peningkatan jalur keahlian melalui sertifikasi

ekspertis kepada 224 orang dan sertifikasi OM kepada 1.150 orang
untuk pengajuan sertifikasi baru dan 52 orang untuk perpanjangan
sertifikasi. Indonesia Power optimis bahwa keseluruhan aspek
people system ini akan mampu meningkatkan produktifitas dan
pertumbuhan kinerja Perusahaan dalam jangka panjang.
We continue to develop our expertise through certification for 224 personnel as well as
newly issued OM certification for 1,150 persons and extended certifications for 52 people.
Indonesia Power has remained optimistic that the entire aspects of its people system will
be able to drive productivity and promote growth in the Company’s performance in times
to come.

Power Plant Operation Business Development Shool

Excellence School Pusat pembelajaran di bidang
Pusat pembelajaran bidang Perencanaan dan Pengembangan
operasi pembangkit. Bisnis Korporat.
A learning center for power A learning center for Corporate
plant operations. Business Planning and Development.
Power Plant Maintenance Enabler School
Excellence School Pusat pembelajaran terkait dengan
Pusat pembelajaran bidang pemenuhan kebutuhan kompetensi
pemeliharaan peralatan sistem Penunjang Bisnis di Indonesia Power.
mekanik pembangkit, instalasi Listrik A learning center for meeting competency
Pembangkit. needs in business support at
A learning center for maintenance of Indonesia Power.
power plant mechanical equipment, Inisiative Strategic Corporate School
electrical installation as well as control Pusat pembelajaran dalam
and instrumentation systems. pengembangan kompetensi pegawai
Health, Safety, Environment School untuk seluruh proses bisnis yang
Pusat pembelajaran bidang Health, bersifat korporat.
Safety & Environment. A learning center for employee
A learning center for Health, Safety competency development in relation
and Environment. to all corporate-related business
processes.
Engineering Excellence School
Pusat pembelajaran di bidang
enjineering pembangkit.
A learning center for power plant
engineering.
IP Academy merupakan strategi dan upaya IP Academy represents both a strategy and effort
Indonesia Power dalam mengelola program on Indonesia Power’s part in managing learning
pembelajaran guna memecahkan segala persoalan programs to solve all performance-related issues
terkait dengan kinerja yang dihadapi. Dengan encountered. With the vision of “Becoming
mengusung visi “Menjadi Pusat Pengembangan an Expertise Development Hub and Center of
Expertise dan Centre of Excellence di Bidang Excellence in the Field of Power Plant Operations,
Operasi, Pemeliharaan dan Pengembangan Maintenance and Development”, IP Academy has 7
Pembangkit Listrik”, IP Academi telah memiliki 7 (seven) Schools with 7 (seven) core competencies
School dengan 7 kompetensi inti dalam mendukung in supporting the operation of the generation
operasional bisnis pembangkitan. Keberadaannya business. Its presence complements previous
melengkapi program pembelajaran sebelumnya learning programs such as the establishment of
seperti pembangunan Centre of Excellence, the Center of Excellence, Community of Expertise
Community of Expertise maupun IP PINTAR. and IP PINTAR.
Implementasi IP Academy berlandaskan The IP Academy is structured around 3 (three)

pada 3 pilar, yaitu pengelolaan human capital pillars, namely managing human capital
excellence menjadi kunci sukses pencapaian excellence as the key to achieving successful
operation maintenance excellence dan operation maintenance excellence and growing
menumbuhkembangkan bisnis perusahaan melalui the Company’s business through business
business development excellence. development excellence.

Stakeholders

Aplikasi PRO GCG : Wujud Komitmen dan Kepatuhan

Terhadap GCG Berbasis Teknologi Informasi
PRO GCG Application: Indonesia Power’s Commitment to and
Compliance with Information Technology-Based GCG
Indonesia Power optimis bahwa digitalisasi proses bisnis

akan mampu meningkatkan efisiensi, memaksimalkan
peluang dan mengatasi tantangan dalam mewujudkan
pertumbuhan kinerja di masa mendatang. GCG sebagai
unsur dalam aspek process system diharapkan dapat
mendorong terciptanya budaya perusahaan yang tidak
sekedar kepatuhan namun juga meningkatkan nilai
Perusahaan dalam jangka panjang.
Indonesia Power is optimistic that digitizing its business processes will help
it enhance efficiency, maximize opportunities and overcome challenges in
accomplishing performance growth in the upcoming future. An element in
the process system aspect, GCG is expected to advance the establishment
of a corporate culture that is not just compliant, but also increases the
Company’s value over the long term.

Peran GCG bagi Indonesia Power tidak lain adalah The role that GCG plays for Indonesia Power is to
untuk memastikan sejauhmana Perusahaan ensure the extent to which the Company remains
berada pada jalur yang tepat dengan mematuhi on track by complying with applicable regulations
ketentuan peraturan yang berlaku untuk terus in its efforts to continue to grow and develop, as
tumbuh dan berkembang, serta berdaya saing well as to attain high competitiveness by creating
tinggi dengan menciptakan nilai bagi segenap values for all the stakeholders. For this reason,
pemangku kepantingan. Untuk itulah, Kami we strive to develop a PRO GCG application
berupaya mengembangkan aplikasi PRO GCG designed to monitor GCG implementation in
yang dirancang untuk memonitor penerapan real time while providing a one stop center for
GCG secara real time sekaligus juga menjadi employees to find resources on everything related
one stop centre bagi pegawai untuk mengetahui to GCG implementation within the Company’s
segala sesuatu terkait implementasi GCG di environment. Various information menus such as
Indonesia Power. Berbagai menu informasi seperti GCG Forum, GCG Assessment and Survey on GCG
GCG Forum, GCG Assessment maupun Survei Understanding are expected to provide a broader
Pemahaman GCG diharapkan dapat menjadi media for GCG dissemination without being
media sosialisasi GCG yang semakin luas tanpa limited by space and time.
dibatasi ruang dan waktu.
Selain itu, dukungan perangkat Teknologi Informasi In addition, the support of Information Technology
(TI) termasuk aspek keamanannya sebagai aspek (IT), including its security aspect, as one of the key
utama dalam perbaikan proses bisnis telah tools in improving business processes has gained
mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari external recognition and appreciation. It is shown
eksternal. Yaitu diperolehnya sertifikat International by Indonesia Power’s success in obtaining the
Organization for Standardization (ISO) 27001:2013 International Organization for Standardization
untuk Information Security Management System (ISO) 27001: 2013 certificate for the Information
(ISMS) dan meraih penghargaan TOP IT on Security Management System (ISMS) and winning
Industry 4.0 Development 2018 dalam ajang Top the TOP IT award on the Industry 4.0 Development
IT & Telco 2018. 2018 during the 2018 Top IT & Telco event.

Stakeholders

Sertifikasi ISRS: Integrasi Sistem Manajemen Wujudkan

Penyempurnaaan Proses Bisnis
ISRS Certification: Management System Integration Toward
Business Process Improvement
Kami terus mencari dan menerapkan praktek terbaik dalam

mengelola bisnis, memastikan bahwa semua proses bisnis berjalan
lancar dan memenuhi persyaratan dari segenap pemangku
kepentingan. Berbagai standar dan sertifikasi baik nasional dan
internasional pun terus Kami implementasikan. Salah satunya
adalah dengan diperolehnya sertifikasi International Sustainability
Rating System (ISRS) oleh UJP Banten 3 Lontar yang menjadi
peraih sertifikasi ISRS pembangkit pertama di Indonesia.
We continue to seek out and put into effect the best practices in managing our business,
ensuring that all business processes are conducted smoothly and able to meet the
requirements of all stakeholders. Moreover, we constantly put in place and implement
various national and international standards and certifications. One of them is the
International Sustainability Rating System (ISRS) certification acquired by GSU Banten
3 Lontar, which became the first ISRS-certified generator in Indonesia.

Indonesia Power telah meraih sertifikasi Indonesia Power has secured the International
International Sustainability Rating System Sustainability Rating System (ISRS) Series 7
(ISRS) Seri 7 Level 4 oleh UJP Banten 3 Lontar Level 4 certification for GSU Banten 3 Lontar
sebagai pembangkit pertama di Indonesia. as the first power plant in Indonesia to receive
Sertifikasi ini merupakan sistem yang mengukur, it. This certification signifies a system that
mengembangkan dan mendemontrasikan measures, develops and demonstrates health,
kesehatan, keselamatan, lingkungan dan performa safety, environment and business performance.
bisnis. Secara bertahap, ke depannya seluruh Gradually, all Indonesia Power generation units
unit pembangkitan Indonesia Power akan will in the future be ISRS-certified to make good
mengimplementasikan sertifikasi ISRS sebagai on its commitment to refining business processes
wujud komitmen dalam menyempurnakan proses through management of health, safety, work
bisnis melalui pengelolaan aktivitas kesehatan, and environmental activities for achievement of
keselamatan, kerja dan lingkungan guna mencapai excellent and sustainable business operations.
operasi bisnis yang unggul dan berkelanjutan.

Stakeholders
Peristiwa Penting 2018

Important Events in 2018
Januari | January 2018 Januari | January 2018
Penandatanganan Asset Management Penandatangan Nota Kesepahaman dengan Lanna

Contract (AMC) untuk pengelolaan jasa O&M Resources tentang Pengembangan Independent Power
PLTU Pangkalan Susu 2x200 MW. Producer (IPP) serta Pertambangan Batubara di Muara
Jawa.
The signing of Asset Management Contract
(AMC) on the management of O&M Services The signing of Memorandum of Understanding with Lanna
for SPP Pangkalan Susu 2 x 200 MW. Resources on the Development of Independent Power
Producer (IPP) and Coal Mining in Muara Jawa.
Februari | February 2018 Februari | February 2018

Penandatangan Nota Kesepahaman dengan
Penandatangan Kerjasama dengan Institut
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Teknologi Surabaya (ITS) tentang Perjanjian Ikatan
tentang Pengembangan Pembangkit Energi Baru
Dinas Program S2 Manajemen Energi.
Terbarukan.
The signing of cooperation with Surabaya
The signing of Memorandum of Understanding with
Institute of Technology (ITS) on Service Bond
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk on the
Agreement with Postgraduate Program of Energy
Development New and Renewable Energy Plant.
Management.
Maret | March 2018
Launching aplikasi ”InPact” sebagai

upaya membangun partisipasi aktif
pegawai Indonesia Power dalam
implementasi nilai-nilai perusahaan (IP
AkSi).
The launching of “InPact” application

as Indonesia Power’s employees’ active
participation in implementing the
Corporate Values (IP AkSi).

April | April 2018

April | April 2018
Penandatangan kerjasama antara Indonesia Power
dengan Arya Watala Capital tentang Pengembangan Launching aplikasi “IP Tools” dalam rangka
Sistem Penyimpanan Energi Baterai On-Grid dan menciptakan sistem tata kelola Manajemen
Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PV+Diesel/Gas) Tools
untuk Sistem Kelistrikan Nusa Penida.
The launching of “IP Tools” to create
The signing of cooperation with Arya Watala Capital Management tools governance system.
on the Development of On-Grid Battery Energy
Storage System and Hybrid Power Plant (PV+Diesel/
Gas) for Nusa Penida Electricity System.
Mei | May 2018 Mei | May 2018

Penandatangan Kerjasama dengan Komando Daerah
Militer III Siliwangi tentang penyelenggaran pendampingan, Beroperasinya PLTGU Grati Blok 3
pengamanan, dan pelatihan bersama dalam rangka dibawah pengelolaan jasa O&M
penerimaan dan pengujian batubara. PT Indonesia Power.
The signing of cooperation with Regional Military The operation of CCPP Grati Block
Command III Siliwangi on the provision of assistance, 3 under Indonesia Power’s O&M
security, and joint training for recruitment and coal testing. Services management.
Juni | June 2018

Juni | June 2018
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU)
Beroperasinya PLTGU Priok Blok 4 dengan Direktur Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
dibawah pengelolaan jasa O&M Kementerian Ketenagakerjaan RI tentang Penyelenggaraan
PT Indonesia Power. Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
The operation of CCPP Priok Block The signing of Memorandum of Understanding with Director
4 under Indonesia Power’s O&M of Occupational Safety and Health Norms, Ministry of
Services management. Manpower on the Implementation of Occupational Health and
Safety Guidance.

Stakeholders
Peristiwa Penting 2018

Important Events in 2018
Juni | June 2018 Juli | July 2018
Penandatanganan perjanjian pengelolaan Penandatanganan kontrak proyek EPC Mobile Power

jasa O&M PLTU Sintang, Kalimantan Barat Plant Tersebar 120 MW dan tambahan 20 MW di Papua
3x7 MW tahap 2. dan Natuna paket I dan II.
The signing of agreement on O&M Services The signing of EPC Mobile Power Plant contract
management for SPP Sintang, West spread 120 MW and addition 20 MW in Papua and
Kalimantan 3 x 7 MW phase 2. Natuna Packages I and II.
Agustus | August 2018

Juli | July 2018
Peresmian sinkronisasi unit 1 PLTU Muara Jawa
Launching aplikasi Pro GCG dalam rangka 2x27,5 MW.
monitoring implementasi GCG.
Inauguration of synchronization for SPP Muara
The launching of Pro GCG application for GCG Jawa 2x27.5 MW unit 1.
implementation monitoring.
Oktober | October 2018 Oktober | October 2018

Beroperasinya jasa O&M PLTU Sintang, Kalimantan
Launching IP Academy sebagai
Barat.
pusat pembelajaran dalam
persiapan kompetensi Pegawai
The operation of O&M Services for SPP Sintang,
yang mendukung Kompetensi Inti
West Kalimantan.
Perusahaan.
The launching of IP Academy as

the learning center for employee
competency preparation to
support the Company’s Core
Competency.

Oktober | October 2018 November | November 2018
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Penandatangan Nota Kesepahaman dengan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana di bidang Perusahaan Listrik Nasional Perancis, Electricite
penanggulangan bencana. de France (EDF) tentang Pengembangan dan
Pembangunan Energi Baru dan Terbarukan
The signing of Memorandum of Understanding with (EBT).
the National Board for Disaster Management in disaster
management sector. The signing of Memorandum of Understanding
with French National Electricity Enterprise,
Electricite de France (EDF), on the
Development and Establishment of New and
Renewable Energy.
November | November 2018 Desember | December 2018
Akreditasi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Commercial Operation Date (COD)

berdasarkan ISO 17025 untuk UJP Suralaya 8, UJP PLTU Muara Jawa 2x27,5 MW Unit 1
Labuan, UJP Palabuhan Ratu dan UJP Adipala. dan 2.
Accreditation of Testing and Calibration Commercial Operation Date (COD) of

Laboratory according to ISO 17025 for GSU SPP Muara Jawa 2 x 27.5 MW Units 1
Suralaya 8, GSU Labuan, GSU Palabuhan Ratu and and 2.
GSU Adipala.
Desember | December 2018 Desember | December 2018
Penandatangan Kesepakatan Bersama dengan Kejaksaan Penandatangan Kesepakatan Bersama

Tinggi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Medan, Jambi & dengan Korea South East Co.Ltd (KOEN)
Bangka Belitung tentang Penanganan Masalah Hukum tentang Technical Expert Service UJP
Bidang Perdata & Tata Usaha Negara. Palabuhan Ratu.
The signing of Memorandum of Understanding with The signing of Memorandum of

High Prosecutor’s Offices of West Java, Banten, Special Understanding with Korea South East
Capital Region of Jakarta, Medan, Jambi, and Bangka Co. Ltd. (KOEN) on Technical Expert
Belitung on the Handling of Legal Issues in Civil and State Service for GSU Palabuhan Ratu.
Administration Sectors.

Stakeholders

LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
DAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
REPORT TO SHAREHOLDERS AND
STAKEHOLDERS
Laporan Dewan Komisaris 40

Report of the Board of Commissioners
Laporan Direksi 54
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan 72
Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2018 PT Indonesia Power
Statement from Board of Commissioners and Board
of Directors on Accountability over Annual Report
2018 PT Indonesia Power

Stakeholders
Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners
Bagus Setiawan
Komisaris Utama
President Commissioners

Dewan Komisaris menilai Direksi telah bekerja dengan cukup

baik selama tahun 2018, yang tercermin dari pencapaian target
Key Performance Indicator, baik dalam hal kinerja finansial,
operasional, maupun pengembangan usaha. Ke depannya,
Indonesia Power perlu menyiapkan roadmap strategis dalam
rangka mendukung misi PLN Grup SOLID guna menjamin
peningkatan pertumbuhan kinerja dan menurunkan risiko bisnis
Perusahaan.
The Board of Commissioners has assessed that the Board of Directors had demonstrated
good performance in 2018 as indicated by achievement of target Key Performance
Indicators in the financial, operational and business development aspects. Going forward,
Indonesia Power needs to prepare a strategic roadmap in order to support PLN Group’s
SOLID mission in ensuring performance improvement and reducing the Company’s
business risks.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear Valued Shareholders and

Kepentingan yang Terhormat, Stakeholders,
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Praise and thanks go to Allah SWT, God Almighty,
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat for the grace and mercy blessed to Indonesia
dan karunia-Nya, Indonesia Power dapat melalui Power so that it had gone through the year 2018
tahun 2018 dengan tetap mencatatkan kinerja with a satisfying performance record. Today, we’d
terbaik. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan like to submit a report on the performance of duty
laporan pelaksanaan tugas dan tanggung and responsibility of the Board of Commissioners
jawab Dewan Komisaris kepada Pemegang to the Shareholders and all stakeholders, with
Saham dan seluruh pemangku kepentingan regard to fulfillment of our supervisory and
mengenai pelaksanaan tugas pengawasan atas advisory duties to the Board of Directors in the
kepengurusan dan pemberian nasihat kepada fiscal year (FY) 2018.
Direksi untuk tahun buku 2018.

Stakeholders

Report from the Board of Commissioners
Laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan The Report on the performance of the Board of
Komisaris tahun 2018 meliputi penilaian atas Commissioners’ supervisory duty in 2018 covers
kinerja Direksi dan dasar penilaiannya, pandangan the Board of Directors’ Performance Assessment
atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi, and the basis for assessment, review on the
pandangan atas penerapan tata kelola Perusahaan business outlook as prepared by the Board of
termasuk pengelolaan terhadap Whistleblowing Directors and review on GCG implementation in
System (WBS), perubahan komposisi Dewan the Company which includes Whistle Blowing
Komisaris dan alasan perubahannya. Disamping System (WBS) implementation, change in the
itu, dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris composition of the Board of Directors and
memastikan bahwa Indonesia Power telah reasons for the change. In addition, the Board of
melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai Commissioners ensures that Indonesia Power had
dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan carried out its operational activities according to
maupun Rencana Jangka Panjang Perusahaan the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and
yang ditetapkan oleh Pemegang Saham. in line with its Long-Term Plan (RPJP) as specified
by the Shareholders.
Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment on the Board of

dan Dasar Penilaiannya Directors’ Performance and the
Basis of Assessment
Di tengah kondisi perekonomian global maupun Uncertain global and domestic economy virtually
domestik yang diwarnai ketidakpastian, tentunya brought an impact on national electricity industry
memberikan dampak terhadap industri kelistrikan in 2018; however, the Board of Commissioners
nasional di tahun 2018, namun demikian Dewan sees that the Board of Directors was quite capable
Komisaris menilai bahwa Direksi cukup mampu of dealing with the challenge and maximizing
menghadapi tantangan dan memaksimalkan every opportunity by adopting suitable strategy
peluang dengan menerapkan strategi yang to optimize Indonesia Power performance in 2018.
tepat untuk mengoptimalkan kinerja Indonesia In general, the Board of Commissioners is of the
Power selama tahun 2018. Secara umum, opinion that the Board of Directors had conducted
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi dalam good management of the Company in 2018, despite
mengelola Perusahaan selama tahun 2018 some performance aspects that still have rooms
cukup baik, meskipun terdapat beberapa kinerja for improvement in the future. This is indicated
dapat ditingkatkan lagi pencapaiannya di masa by achievement of target Key Performance
mendatang. Hal ini tercermin dari pencapaian Indicators or Corporate KPIs for 2018 in terms
target Key Performance Indicator atau KPI of investment of Strengthening Existing Power
Korporat 2018, baik dalam hal investasi penguatan Plant,, Achievement of Investment,, Synergizing
pembangkit eksisting, penyerapan investasi, with other Subsidiaries, GCG Implementation and
sinergi dengan Anak Perusahaan lain, penerapan Unit’s PROPER Level.
GCG dan tingkat PROPER unit.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan, Indonesia Amid the challenging condition, Indonesia Power
Power tetap meraih kinerja positif di tahun 2018. managed to record positive performance in 2018.
Realisasi produksi energi listrik tahun 2018 menjadi Actual electricity production in 2018 reached
sebesar 41.944,56 GWh atau 100,84% dari target 41,944.56 GWh or 100.84% of the RKAP 2018
RKAP 2018 sebesar 41.594,27 GWh, mengalami target at 41,594.27 GWh, which was a 0.65%
penurunan sebesar 0,65% dibandingkan realisasi decrease in comparison to actual production in
tahun 2017 sebesar 42.220,40 GWh. Penurunan 2017 at 42,220.40 GWh. The decrease was caused
tersebut terutama disebabkan oleh adanya by faults with the power plants, disruption of gas
gangguan pembangkit maupun terganggunya supply and season changes. To overcome this,
pasokan gas serta adanya variasi musim. Untuk Indonesia Power keeps on making repairs and
menanggulangi hal tersebut, Indonesia Power improves the reliability of its power plants, as
perlu terus melakukan upaya perbaikan dan juga well as coordinating with all relevant agencies
meningkatkan keandalan pembangkitnya serta and obtaining support from PLN to overcome gas
berkoordinasi dengan semua instansi terkait dan supply problem. Realization of electricity sale in
mendapatkan dukungan PLN guna mengatasi 2018 was 40,082.53 GWh or 101.08% of the RKAP
gangguan pasokan gas tersebut. Adapun realisasi 2018 target at 39,652.68 GWh, or decreased
penjualan energi listrik pada tahun 2018 mencapai by 0.56% compared to realization in 2017 at
sebesar 40.082,53 GWh atau 101,08% dari target 40,307.40 GWh. This was mainly caused by missed
RKAP 2018 sebesar 39.652,68 GWh, dibandingkan production target in a number of power plants.
tahun 2017 sebesar 40.307,40 GWh menurun
0,56%. Hal tersebut terutama disebabkan oleh
tidak tercapainya target produksi sejumlah
pembangkit.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah According to the Board of Commissioners, the
bekerja dengan baik dalam mengelola Indonesia Board of Directors had shown proper performance
Power di sepanjang tahun 2018 dengan terus in managing Indonesia Power throughout 2018
mendorong setiap strategi dalam meningkatkan by promoting every strategy to improve the
kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Pada tahun Company’s overall performance. In 2018, Indonesia
2018 Indonesia Power mencapai kinerja keuangan Power recorded positive financial performance in
yang positif dibandingkan tahun lalu, dimana comparison to the previous year, where business
pendapatan usaha meningkat 9,13% menjadi revenue increased by 9.13% to Rp43,038,300
sebesar Rp43.038.300 juta, sehingga mendorong million, which resulted in a comprehensive profit
peningkatan laba komprehensif sebesar 8,33%. increase of 8.33%. Business revenues in 2018
Pendapatan usaha tahun 2018 meningkat menjadi increased to Rp43,038,300 million compared
sebesar Rp43.038.300 juta dibandingkan tahun to 2017 at Rp39,436,418 million, which were
2017 sebesar Rp39.436.418 juta, terutama berasal mainly contributed by increase of electricity
dari kontribusi kenaikan penjualan tenaga listrik sale at 13.38% and income from O&M Services
sebesar 13,38% dan pendapatan jasa O&M at 38.18%. Meanwhile, total profit for the current
sebesar 38,18%. Adapun total laba tahun berjalan year increased by 8.33% to Rp3,501,624 million
meningkat 8,33% menjadi sebesar Rp3.501.624 compared to 2017’s Rp3,232,323 million, mainly
juta dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3.232.323 due to increased income generated from O&M
juta, terutama dipengaruhi oleh peningkatan services.
pendapatan jasa O&M.

Stakeholders

Indikator kinerja operasi pembangkit tercermin Operational performance of our power plants is
dari sejumlah indikator, yaitu faktor keandalan reflected by some indicators, such as Equivalent
(Equivalent Availability Factor/EAF), faktor Availability Factor (EAF), Equivalent Forced
gangguan (Equivalent Forced Outage Rate/EFOR) Outage Rate (EFOR) and Sudden Outage Factor
dan (Suddent Outage Factor/SdOF). Nilai EAF (SdOF). Indonesia Power posted an EAF ratio
korporat tahun 2018 mencapai sebesar 83,84% of 83.84% in 2018, or 96.09% of the target that
atau 96,09% dari target dan menurun dibanding decreased from 86.55% recorded in 2017. EFOR
tahun 2017 sebesar 86,55%. Untuk kinerja EFOR ratio stood at 6.45% or 40.85% of the target, or
mencapai sebesar 6,45% atau 40,85% dari target, lower than 2017 at 5.95%.
lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar
5,95%.
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi Further, the Board of Commissioners deems
telah melaksanakan arahan terkait hal yang that the Board of Directors had carried out
perlu mendapat perhatian mencakup aspek the directions related to any matter that was
performance, process dan people system. Berbagai of concern, such as performance, process and
upaya dan langkah strategis telah dilakukan dalam people system. Several strategic efforts had been
mendukung kelangsungan bisnis Perusahaan, made and strategies implemented to sustain the
implementasi program efisiensi biaya pokok Company’s business continuity, implement BPP
produksi (BPP), upaya penyelesaian permasalahan efficiency program, resolve gas and coal supply
pasokan gas dan batubara, perbaikan proses issues, improve business processes continuously
bisnis secara terus-menerus, serta melanjutkan and continue competency development program
program peningkatan kompetensi di segala in all fields in order to meet operational needs at
bidang guna memenuhi kebutuhan pengoperasian all of our power plants. In addition, the Board of
seluruh pembangkit. Selain itu, ke depannya Directors should prepare a corporate strategic
Direksi perlu mempersiapkan roadmap strategis roadmap in support of PLN Group’s SOLID
Perusahaan dalam mendukung misi portofolio portfolio mission statement, which includes
PLN Grup SOLID, yang meliputi Securing Business Securing Business Sustainability, Optimizing
Sustainability, Optimizing Cost Efficiency, Cost Efficiency, Leading Industry Capabilities,
Leading Industry Capabilities, Increasing Profit Increasing Profit Contribution and Developing
Contribution, Developing New Age sehingga New Age to ensure achievement of performance
menjamin tercapainya tujuan pertumbuhan kinerja growth target and reduce the Company’s business
dan menurunkan risiko bisnis Perusahaan. risks.
Total aset tahun 2018 mengalami depresiasi 10,18% Total assets in 2018 depreciated at 10.18% to
menjadi sebesar Rp196.133.125 juta dibandingkan Rp196,133,125 million in comparison to 2017 at
tahun 2017 sebesar Rp218.339.042 juta yang Rp218,339,042 million due to non current assets
disebabkan adanya revaluasi aset tetap. Adapun revaluation. Profit for the current year grew to
laba tahun berjalan tumbuh sebesar 8,33% Rp3,501,624 million, or by 8.33% in comparison to
menjadi sebesar Rp3.501.624 juta dibandingkan the previous year. At all times Indonesia Power has
tahun sebelumnya. Indonesia Power senantiasa made various efforts to reduce BPP for electricity
melakukan berbagai upaya guna menurunkan generated, which is currently Rp837.25/kWh,
biaya pokok produksi (BPP) listrik yang saat with Return on Equity ratio increasing to 1.90%
ini sebesar Rp837,25/kWh, dengan tingkat compared to 2017 at 1.57%.
pengembalian modal meningkat menjadi sebesar
1,90% dibanding tahun 2017 sebesar 1,57%.

Atas kinerja positif tersebut, Dewan Komisaris With this positive performance, the Board
memberikan apresiasi kepada Direksi dan segenap of Commissioners would like to extend its
jajarannya dalam mengelola jalannya Perusahaan. appreciation to the Board of Directors and all
Sejumlah inisiatif strategi yang diambil Direksi of its members for conducting the Company’s
dalam menyikapi kondisi ekonomi dan persaingan management. A number of strategic initiatives that
di industri energi listrik terbukti mampu membawa the Board of Directors made in response to the
Indonesia Power meraih pertumbuhan kinerja economic condition and competition in electricity
yang optimal. Dewan Komisaris terus memonitor industry were proven helpful for Indonesia Power
Direksi untuk melakukan pengembangan usaha in achieving optimum performance growth. The
dengan tetap mengedepankan aspek pengelolaan Board of Commissioners also continues to assume
risiko, kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku its monitoring duty over the Board of Directors
maupun prinsip tata kelola perusahaan yang baik. in carrying out business development while
Kami juga memberikan apresiasi atas kinerja prioritizing risk management aspect, compliance
Direksi 2018 yang mampu membawa Indonesia with applicable regulations and good corporate
Power mendapatkan pengakuan dari pihak governance principles. We also appreciate the
eksternal di berbagai bidang performance of the Board of Directors that has
been proven in leading Indonesia Power to wider
recognition from external parties in various fields.
Pandangan Atas Prospek Usaha Review on the Business

yang Disusun Direksi Outlook Prepared by the Board
of Directors
Pada tahun 2019, kondisi ekonomi global Global economic conditions in 2019 are predicted
diperkirakan masih akan melanjutkan tren to continue its slow growth trend. Some aspects
pertumbuhan yang melambat. Beberapa hal that are expected to slow global economic growth
yang diperkirakan akan menjadi hambatan relate to tension arising from global trade situations
laju perekonomian global diantaranya terkait and pressure from international financial markets.
ketegangan perdagangan dan tekanan yang As for the domestic economy, political events in
berasal dari pasar keuangan dunia. Pada ekonomi Presidential and Legislative Elections 2019 also
dalam negeri, penyelenggaraan agenda politik become a factor to take into consideration for
Pemilu Presiden dan Legislatif 2019 menjadi salah investors in making their investment decisions.
satu pertimbangan bagi investor untuk mengambil
langkah berinvestasi.
Adapun pertumbuhan ekonomi nasional tahun National economic growth for 2019 was estimated
2019 diperkirakan lebih baik dibanding tahun to better the previous year’s, factoring in various
sebelumnya, dengan telah mempertimbangkan economic potentials and risks both externally and
potensi dan berbagai risiko ekonomi baik yang domestically. As one of the main necessities for
berasal dari eksternal maupun domestik. Energi the community and industry, electricity plays an
listrik sebagai salah satu kebutuhan utama important role in supporting energy security at
masyarakat maupun pelaku industri, tentunya national level. Electricity demand according to
keberadaannya mempunyai arti penting dalam PLN’s Electricity Supply Business Plan (RUPTL)
mendukung ketahanan energi secara nasional. 2019-2028 is estimated to rise to 433 TWh in 2028,
Jumlah kebutuhan energi listrik berdasarkan averaging growth of 6.42% per year. Therefore,
RUPTL PLN 2019-2028 diperkirakan akan electricity production using both fossil fuel and
meningkat menjadi 433 TWh pada tahun 2028, new, renewable energy such as geothermal power
atau tumbuh rata-rata 6,42% per tahun. Oleh is required to meet such demand. Meanwhile, the
karena itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik number of customers is projected to increase
tersebut diperlukan produksi listrik baik dari yang year after year. It was predicted that as many as
berbahan bakar energi fosil maupun energi baru 75,025 customers will be registered in 2019 and
terbarukan seperti panas bumi. Adapun jumlah 88,077 customers for 2028. Increasing electricity

Stakeholders

pelanggan diproyeksikan terus meningkat dari consumption and number of customers certainly
tahun ke tahun. Untuk tahun 2019 diprediksi bring positive impacts on electricity production
mencapai 75.025 pelanggan dan 88.077 pelanggan and more optimum use of renewable energy.
di tahun 2028. Meningkatnya jumlah konsumsi
listrik dan pelanggan tentunya berdampak positif
untuk produksi listrik termasuk penggunaan
energi terbarukan secara lebih optimal.
Direksi telah menyusun prospek usaha untuk The Board of Directors had prepared a business
tahun 2019 yang dipandang tepat dan realistis outlook for 2019 that is considered appropriate
oleh Dewan Komisaris, yaitu mendorong and realistic by the Board of Commissioners, i.e.
terciptanya kesinambungan nilai dalam jangka promoting the creation of value continuity in the
jangka panjang, baik bagi para pemegang saham long term, both for the shareholders and other
maupun bagi para pemangku kepentingan lainnya. stakeholders. The Board of Commissioners viewed
Dewan Komisaris menilai bahwa berbagai upaya that various efforts and strategies made by the
dan langkah strategi yang dilakukan oleh Direksi Board of Directors and all personnel reporting
dan segenap jajaran di bawahnya perlu terus to it need to focus on power plant capacity
difokuskan untuk pengembangan kapasitas improvement in line with the government policy
pembangkit sejalan dengan kebijakan pemerintah through the IPP scheme, gas supply addition for
melalui skema IPP, penambahan pasokan power plant that will commence operations, BPP
gas untuk pembangkit yang akan beroperasi, reduction, continuity in competency development
menurunkan biaya penyediaan produksi (BPP) efforts for operational and maintenance personnel
listrik, melanjutkan pengembangan kompetensi in order to support the Company’s core business.
pegawai di bidang operasi dan pemeliharaan
sebagai pendukung bisnis inti Perusahaan.
Dewan Komisaris memiliki keyakinan tentang The Board of Commissioners has a belief in
keberlanjutan Indonesia Power untuk Indonesia Power’s sustainability to maintain its
mempertahankan kinerja baiknya di tahun 2019 outstanding performance in 2019 according to
atas dasar prospek usaha yang disusun oleh the business outlook prepared by the Board of
Direksi. Hal tersebut tercermin dari optimalisasi Directors. This is reflected on the optimization of
peluang usaha yang ada dengan memperhatikan available business opportunities by taking into
kekuatan yang dimiliki Indonesia Power antara consideration Indonesia Power’s strength, which
lain sebagai pengelola aset pembangkit terbesar, includes managing the largest power plant asset,
memiliki pangsa pasar terbesar di sistem Jawa- having the biggest market share in Java-Bali
Bali dan kompeten di bidang operasi dan system as well as being competent in operation
pemeliharaan dengan portofolio pembangkit and maintenance with a complete and varied
yang lengkap dan beragam. Selain itu, Indonesia power plant portfolio. In addition, Indonesia
Power akan terus mengembangkan energi baru Power will keep on developing safe and clean,
terbarukan yang aman dan bersih. Kemampuan new renewable energy. Employees’ capacity and
dan pengembangan individu pegawai, serta individual development, as well as solid team
kerjasama tim yang solid perlu terus ditingkatkan work, need to be improved through innovation
melalui program inovasi yang akan memberi program that brings added value. Thus, the Board
nilai tambah. Dengan demikian maka Dewan of Commissioners is optimistic that these efforts
Komisaris optimis apabila upaya-upaya tersebut will be able to increase future growth, with which
akan dapat meningkatkan pertumbuhan di masa Indonesia Power remains on track to achieve its
depan sehingga Indonesia Power telah berada Vision to be “A Reliable Energy Company with
pada jalur yang tepat dalam mencapai tujuan Visi Sustainable Growth”.
Perusahaan untuk “Menjadi Perusahaan Energi
Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”.

Arahan terhadap Implementasi Directive on Good Corporate

Tata Kelola Perusahaan Governance Implementation
Dewan Komisaris menyampaikan agar peningkatan The Board of Commissioners suggested that Good
dalam implementasi tata kelola perusahaan Corporate Governance implementation should
(Good Corporate Governance) dapat terus always be improved to achieve the best practice
ditingkatkan untuk mencapai standar praktek standard. GCG Roadmap 2014-2019 has become
terbaik. Roadmap GCG 2014-2019 menjadi arahan a strategic directive on corporate governance for
strategis tata kelola perusahaan agar terukur measurable goal achievement. As for GCG quality
dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun improvement program in 2018, this included
program peningkatan kualitas GCG di tahun 2018 Board Manual update, Gratuity and Whistle
antara lain pemutakhiran Board Manual, Kebijakan Blowing System (WBS) Policies, declaration of
Gratifikasi dan Kebijakan Whistle Blowing System commitment to GCG by all Indonesia Power
(WBS); pernyataan komitmen GCG oleh segenap personnel, State Official Wealth Report (LHKPN)
insan Indonesia Power; pelaporan LHKPN; reporting, 9 (nine) sessions of GCG dissemination,
sosialisasi GCG sebanyak 9 (Sembilan) kali; survei ethical behavior survey and the launch of PRO
perilaku etis; dan peluncuran aplikasi PRO GCG GCG application as an online monitoring tool for
sebagai alat untuk memonitor penerapan GCG GCG implementation, both by the Company and
secara online, baik yang dilakukan oleh korporasi individual employee.
maupun individu pegawai.
Dasar penerapan GCG Indonesia Power merujuk The basis of GCG implementation in Indonesia
kepada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Power refers to Decree of the Secretary to the
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 Minister of State-Owned Enterprises No. SK-
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Indicators/Parameters of Assessment and
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Evaluation of Good Corporate Governance
Milik Negara. Yaitu meliputi aspek komitmen tata Implementation in State-Owned Enterprises.
kelola secara berkelanjutan, hak dan kewajiban These indicators include commitment to
pemegang saham dalam RUPS, pelaksanaan tugas sustainable corporate governance; rights
Dewan Komisaris dan Direksi secara bertanggung and obligations of the shareholders in GMS;
jawab, pengungkapan informasi, lengkap, akurat, responsible performance of duties by the Board
tepat waktu, serta aspek lainnya. Hasil penilaian of Commissioners and the Board of Directors;
GCG tahun 2018 berdasarkan parameter tersebut and complete, accurate and timely disclosure of
mencapai skor sebesar 93,44 dari total nilai information in addition to other aspects. Based
maksimal sebesar 100,00 yang setara dengan on these parameters, Indonesia Power managed
93,44% sehingga secara overall hasil assessment to score 93.44 in GCG Assessment for the year
GCG mendapatkan predikat “Sangat Baik”. Selain 2018 from the total score of 100.00, which was
itu, Indonesia Power juga sedang melakukan equal to 93.44% by which the overall result of
penilaian implementasi GCG berdasarkan standar such assessment was classified as “Excellent”. In
Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) addition, Indonesia Power is currently conducting
dengan hasil sebagai berikut 91,24. GCG implementation assessment based on the
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)
standard with the following result: 91.24.

Stakeholders

Dalam upaya mencapai keunggulan dan meraih In order to attain excellence and gain trust from
kepercayaan segenap pemangku kepentingan, all of its stakeholders, Indonesia Power always
Indonesia Power senantiasa mendorong drives GCG implementation and uses the best
peningkatan implementasi GCG dan berupaya efforts to establish a culture that foster integrity,
menciptakan budaya yang menjunjung tinggi professionalism and compliance with applicable
integritas, profesionalisme dan kepatuhan regulations. Indonesia Power had conducted
terhadap peraturan yang berlaku. Indonesia Power Ethical Behavior Survey to its work partners as an
telah melakukan Survei Perilaku Etis kepada mitra effort to support IP Bersih program, in line with the
kerja sebagai upaya mendukung program IP Bersih GCG principles. Ethical survey index stood at 84%,
yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. Indeks increased from the previous year’s and indicated
survei perilaku etis meningkat dibandingkan that follow-up on the results of the previous year’s
tahun sebelumnya, yaitu mencapai 84%, yang survey had succeeded to nurture ethical behaviors
menunjukkan bahwa tindak lanjut hasil survei among Indonesia Power personnel. In addition,
tahun sebelumnya telah berhasil mendorong there is a clear distribution of tasks among
munculnya perilaku etis insan Indonesia Power. members of the Board of Commissioners, where
Selain itu, terdapat pembagian tugas yang jelas one of them is appointed the Person in Charge of
antar anggota Dewan Komisaris, dimana salah supervising GCG implementation.
seorang anggota Dewan Komisaris ditunjuk
sebagai penanggung jawab dalam pengawasan
implementasi GCG.
Perbaikan terus dilakukan dalam rangka We also continue to make improvements in order
menyempurnakan kebijakan dan memastikan to refine the relevant policy and ensure that GCG
penerapan GCG sejalan dengan tuntutan implementation is aligned with the demand from
perubahan dan tantangan yang dihadapi change and challenge Indonesia Power encounters,
Indonesia Power, termasuk bekerjasama dengan which include collaboration with various agencies
berbagai instansi dalam meningkatkan kualitas in improving GCG implementation quality to obtain
penerapan GCG untuk memperoleh masukan yang constructive feedback. Discussions on GCG quality
membangun. Pembahasan mengenai kualitas GCG did not only take place within the Company, but
tidak hanya sebatas di lingkup Perusahaan tetapi also involved Subsidiaries under Indonesia Power
juga dilakukan bersama dengan Anak Perusahaan group and the larger environment of PLN Group.
dalam konteks Indonesia Power grup maupun
lingkup yang lebih luas PLN grup.
Pengelolaan risiko menjadi aspek pengawasan Risk management is a supervision aspect which
Dewan Komisaris yang terus dilakukan, antara the Board of Commissioners constantly focuses
lain terkait dengan analisis dan identifikasi on, in relation to risk analysis and identification
risiko dalam penyusunan RKAP setiap tahun for preparation of RKAP every year, by which risk
sehingga mitigasi risiko dapat lebih terukur dalam mitigation will be more measurable for attainment
mencapai target kinerja yang ditetapkan. Untuk of the specified performance target. Therefore,
itulah Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya the Board of Commissioners fully supports Board
inisiatif Direksi untuk menerapkan Business of Directors’ initiative to implement Business
Continuity Management System (BCMS) sebagai Continuity Management System (BCMS) as a
bentuk penanganan risiko. BCMS dimaksudkan manifestation of risk mitigation. The BCMS aims
untuk meminimalisir dampak risiko apabila terjadi to minimize impact from risk in the event of a
krisis terhadap aktivitas penyediaan energi listrik crisis in electricity supply activity at Indonesia
Indonesia Power. Di tahun 2018, Direksi telah Power. In 2018, the Board of Directors had carried
melaksanakan seluruh proses-proses manajemen out all risk management processes that included
risiko yang mencakup tahapan identifikasi risiko identification of significant risks in the Company’s
signifikan dalam kegiatan bisnis Perusahaan; business, risk measurement using proper
pengukuran risiko dengan metodologi yang methodology and continuous risk management,

memadai; serta pengelolaan, pengendalian dan control and reporting to optimize the targeted
pelaporan risiko secara berkesinambungan guna result.
mengoptimalkan hasil yang ditargetkan.
Penilaian Kinerja Komite di Performance Assessment of

Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of
Commissioners
Dalam rangka meningkatkan efektivitas In order to enhance the effectiveness of GCG
pengawasan dan monitoring GCG, Dewan supervision and monitoring, the Board of
Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Commissioners is assisted by Audit Committee
Manajemen Risiko sesuai peran dan fungsinya and Risk Management Committee in keeping with
sebagaimana diatur dalam piagam komite their respective role and function as set out in the
yang menjadi pedoman kerja masing-masing committee charters, which serve as guidelines for
komite. Komite Audit telah bertanggung jawab each committee in performing their works. Audit
untuk melakukan penilaian terhadap sistem Committee had taken on the responsibility for
pengendalian internal dan pelaksanaan tugas audit conducting assessment of the internal control
internal maupun audit eksternal serta mengawasi system in addition to implementation of internal
penerapan GCG. Selama tahun 2018 Komite Audit audit and external audit tasks as well as supervision
telah melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) of GCG implementation. Throughout 2018, the
kali sesuai program kerja antara lain membahas Committee held 9 (nine) meetings in line with its
telaah atas informasi keuangan Perusahaan, telaah work programs to analyze the Company’s financial
program audit tahunan dan hasil audit operasional, information, review annual audit program and
kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh examine the results of operational audit, evaluate
auditor internal maupun eksternal maupun the adequacy of audits by internal and external
aksi korporasi untuk mengakuisisi perusahaan auditors and take corporate actions to acquire
pembangkit atau proyek lain untuk senantiasa other power plant companies or projects so that
melakukan due diligence secara komprehensif. comprehensive due diligence can be performed at
all times.
Adapun Komite Manajemen Risiko bertugas Meanwhile, Risk Management Committee assists
membantu Dewan Komisaris dalam bidang the Board of Commissioners in supervising risk
pengawasan penerapan manajemen risiko serta management implementation and performing
menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. nomination and remuneration function. Throughout
Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko 2018, Risk Management Committee held 7
telah melaksanakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali (seven) meetings according to the specified work
rapat sesuai program kerja yang ditetapkan antara programs to analyze corporate risk management,
lain pengelolaan risiko korporat, rencana formasi evaluate quarterly personnel recruitment plan and
dan realisasi SDM per triwulan, dan realisasi realization and review remuneration program in
program remunerasi sejalan dengan sistem reference to the remuneration system at PT PLN
remunerasi PT PLN (Persero). Komite Manajemen (Persero). Risk Management Committee actively
Risiko secara aktif memberikan masukan provides feedback for improvement related
penyempurnaan terkait dengan pengawasan dan to risk supervision and control, in addition to
pengendalian risiko serta pelaksanaan fungsi implementation of nomination and remuneration
nominasi dan remunerasi sesuai dengan Pedoman function according to its Work Guideline.
Kerja Komite. Dewan Komisaris telah melakukan The Board of Commissioners had conducted
evaluasi terhadap kinerja kedua komite tersebut performance evaluation of these committees and
dan hasilnya diharapkan dapat memberikan it is expected that the results provide feedback for
masukan untuk perbaikan kinerja Komite tersebut improvement of the Committees’ performance in
di masa mendatang. times to come.

Stakeholders

Selain itu dalam mendukung kelancaran Besides, in order to support the performance of
pelaksanaan tugas pengawasannya, Dewan its supervisory duty, the Board of Commissioners
Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris is assisted by the Secretary to the Board who is
yang bertugas melakukan kegiatan administratif responsible for administrative and secretarial
dan kesekretariatan Dewan Komisaris. activities in the Board of Commissioners.
Pandangan Atas Penerapan Review on Whistle Blowing

KebijakanWhistleblowing System Policy Implementation
System
Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran Indonesia Power’s Whistle Blowing System (WBS)
(Whistleblowing System/WBS) Indonesia Power Policy had been updated by the end of 2018
telah dimutakhirkan di tahun 2018 dengan with the issuance of Joint Decree of the Board
terbitnya Surat Keputusan Bersama Dewan of Commissioners and the Board of Directors
Komisaris dan Direksi Nomor 108.K/020/IP/2018 Numbers 108.K/020/IP/2018 and 004.SK/DEKOM-
dan Nomor 004.SK/DEKOM-IP/2018. Hal tersebut IP/2018. This decree constitutes an evaluation to
merupakan bentuk evaluasi dalam meningkatkan improve WBS implementation effectiveness.
efektivitas pelaksanaan WBS.
Dewan Komisaris memiliki peran mulai dari The Board of Commissioners reserves the roles
menerima laporan hingga investigasi dalam that range from receiving the related report to
hal pelanggaran diduga dilakukan oleh Oknum conducting an investigation in the event that such
Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan violation is allegedly committed by a member of
Organ Penunjang Dewan Komisaris. the Board of Directors, Board of Commissioners
and Board of Commissioners Supporting Organs.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit mengawasi The Board of Commissioners, through the
efektivitas pelaksanaan WBS melalui pembahasan Audit Committee, oversaw the effectiveness of
dalam rapat dengan Kepala Satuan Audit Internal, WBS implementation by discussions with the
dimana dalam rapat tersebut Dewan Komisaris Head of Internal Audit Unit, where the Board
memberikan rekomendasi terkait laporan of Commissioners provided recommendation
WBS yang masuk. Yaitu menyarankan kepada on the submitted WBS report, i.e. a suggestion
Satuan Audit Internal agar meminta unit yang for the Internal Audit Unit to instruct that every
terkait dengan laporan tersebut mengupayakan unit related to the report uses the best efforts
penyelesaiannya secara tuntas. Dewan Komisaris towards achieving comprehensive resolution. The
bersama dengan Komite Audit dan unit lainnya Board of Commissioners, along with the Audit
melakukan evaluasi serta menindaklanjuti laporan Committee and other units, conducted evaluation
yang diterima. Selama tahun 2018, terdapat 11 and followed up the report received. Throughout
pengaduan yang masuk melalui jalur WBS, dimana 2018, there were 11 complaints received via WBS
10 pengaduan telah selesai ditindaklanjut dan satu channel; 10 complaints had been resolved and
pengaduan masih dalam proses penyelesaian. followed up and one complaint remained in
progress for resolution.

Perubahan Komposisi Dewan Change of the Board of

Komisaris Commissioners Composition
Di tahun 2018 komposisi Dewan Komisaris tidak In 2018, there was no change in the composition
mengalami perubahan. Jumlah Dewan Komisaris of the Board of Commissioners. There were 6
sebanyak 6 (enam) orang, yakni terdiri dari (six) members of the Board of Commissioners,
satu orang Komisaris Utama dan lima orang comprising one President Commissioner and
anggota Komisaris lainnya. Dengan demikian five Commissioners. The composition was
maka komposisi tersebut telah berimbang antara deemed as striking a balance in terms of the
jumlah anggota Dewan Komisaris Independen number of Independent Commissioners and Non-
dengan jumlah anggota Dewan Komisaris non Independent Commissioners, and having taken
Independen serta telah mempertimbangkan into account the diversity aspect for effective
aspek keberagaman dalam proses pengambilan decision-making process. We will keep on
keputusan agar dapat berjalan secara efektif. improving active roles that every member of the
Kami akan terus meningkatkan peran aktif setiap Board of Commissioners assumes in performing
anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan their supervisory and advisory functions, for
fungsi pengawasan dan penasehatan agar sustainable improvement of the Company’s
kinerja Indonesia Power dapat terus tumbuh performance in the future.
berkelanjutan di masa mendatang.
Apresiasi Appreciation
Sebagai penutup atas laporan ini, mewakili anggota To conclude this report, on behalf of the members
Dewan Komisaris, Kami menyampaikan apresiasi of the Board of Commissioners, I would like to
atas kerja keras dan dedikasi Direksi serta jajaran express highest appreciation for the hard work
Manajemen atas komitmennya dalam pencapaian and dedication demonstrated by the Board of
kinerja saat ini dan terus mengembangkan Directors and the Management, and for their
Indonesia Power di masa depan. Kepada para commitment to achieving the current performance
Pemegang Saham, Direksi, Pelanggan, Pegawai, and continuing to develop Indonesia Power into
dan seluruh pemangku kepentingan, Kami juga the future. We also thank all the Shareholders,
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Directors, Customers, Staff and stakeholders
dan dukungannya selama ini. Demikianlah for their trust and support so far. Thus, this
laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris report on Supervisory Function of the Board of
tahun 2018 ini disampaikan. Dengan senantiasa Commissioners throughout 2018 is submitted. By
menjalin kerjasama positif dengan berbagai pihak, maintaining positive cooperation with multiple
Indonesia Power berkomitmen untuk menjadi parties, Indonesia Power is committed to become
pembangkit yang aman, bersih dan hijau, andal a safe, clean and green, reliable and efficient power
serta efisien sekaligus mengoptimalkan prospek generation company while optimizing its business
usaha di masa depan. prospect in the future.
Jakarta, 28 Mei | May 2019

Atas Nama Dewan Komisaris PT Indonesia Power
On Behalf of the Board of Commissioners of PT Indonesia Power
Bagus Setiawan
Komisaris Utama
President Commissioner

Stakeholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ahmad Yani Munir Ahmad Bagus Setiawan

Komisaris Independen Komisaris Komisaris Utama
Independent Commissioner Commissioner President Commissioner
Tri Setyo Nugroho Agus Hernawan Abdi Mustakim

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Stakeholders
Laporan Direksi
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Utama
President Director

Tahun 2018 menjadi tonggak penting Indonesia Power karena

berhasil melakukan Commercial Operation Date (COD) PLTU
Muara Jawa 2x27,5 MW Unit 1 dan 2 pada tanggal 1 Desember
2018 sehingga meningkatkan total kapasitas terpasang
yang dimiliki. Disamping itu, dimulainya operasi jasa O&M
PLTGU Priok Blok 4 dan jasa O&M PLTGU Grati Blok 3 sejak
pertengahan tahun 2018 mendorong peningkatan pendapatan
usaha dari segmen usaha jasa O&M. Kami terus fokus mencapai
sasaran Perusahaan Go90 (Go ninety) untuk mewujudkan
pembangkit yang aman, bersih & hijau, andal dan efisien serta
menurunkan biaya pokok produksi energi listrik.
The year 2018 was marked as a significant milestone for Indonesia Power as it successfully
accomplished the Commercial Operation Date (COD) of 2 x 27.5 MW Units 1 and 2 of SPP
Muara Jawa on December 1, 2018, thereby increasing the total installed capacity of its existing
power plants. In addition, the commencement of Operations and Maintenance (O&M) Services
at CCPP Priok Block 4 and O&M Services of CCPP Grati Blok 3 since mid-2018 had driven
an increase in operating revenues from the O&M business segment. Indonesia Power also
continues to focus on achieving the Go90 (Go Ninety) goals to establish safe, clean & green,
reliable and efficient power plants as well as reduce the costs of power generation.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemegang Saham dan Pemangku Dear Shareholders and Stakeholders,

Kepentingan yang Terhormat,
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Praise and gratitude be to the Almighty God, that
Yang Maha Kuasa, atas berkat rahmat dan karunia- thanks to His blessings and grace, the Board of
Nya, Direksi telah mampu membawa Indonesia Directors had been able to bring Indonesia Power
Power melalui tahun 2018 yang penuh tantangan through the year 2018 which presented various
dengan berbagai pencapaian penting. Atas nama challenges that were answered with important
Direksi, dengan ini kami sampaikan Laporan achievements. On behalf of the Board of Directors,
Tahunan Indonesia Power tahun buku 2018 we hereby submit the Annual Report 2018 of
sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas Indonesia Power as a token of accountability
pengelolaan Perusahaan. Sejalan dengan tema for the Company’s management. Consistent
Laporan Tahunan ini “Optimization Performance with the theme of this year’s Annual Report, i.e.
and Growth Toward Sustainable Business “Optimization of Performance and Growth Towards
Excellence“, Indonesia Power berkomitmen untuk Sustainable Business Excellence”, Indonesia Power
terus meningkatkan kinerja dan pertumbuhannya remains committed to continuously improving
menuju kesinambungan usaha yang unggul its performance and growth towards superior
melalui peningkatan kualitas di segenap bidang business continuity through quality improvements
meliputi aspek people system, process system dan in all fields including the aspects of people system,
performance system. Kami tetap fokus mencapai process system and performance system. We keep
sasaran Perusahaan Go90 (Go Ninety) yaitu our focus intact on achieving the corporate goal

Stakeholders
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
mewujudkan pembangkit yang aman, bersih & of Go90 (Go Ninety), which is to establish safe,
hijau, andal dan efisien serta menurunkan biaya clean & green, reliable and efficient power plants
pokok produksi energi listrik. as well as reduce the cost of power generation.
Kondisi Makro Ekonomi 2018 Macro Economy in 2018

Awal tahun 2018 ditandai dengan kondisi makro The beginning of 2018 featured macroeconomic
ekonomi yang masih menantang. Pertumbuhan conditions that were still challenging. Global
ekonomi global yang masih melambat dipengaruhi economic growth still showed a slump influenced
oleh kebijakan the Fed yang menaikkan suku by the Fed’s policy for raising its interest rate and
bunga acuannya serta risiko perang dagang antara the looming trade war between the United States
Amerika Serikat dan Tiongkok. Kedua faktor tersebut and China. Both of these factors had brought about
berdampak pada ketidakpastian pasar keuangan an uncertainty in the global financial market. The
global. Perekonomian global rata-rata mencapai global economy averaged a 3.73% growth, a slight
sebesar 3,73%, tumbuh 0,03% dibandingkan raise of 0.03% compared to the growth rate seen
pertumbuhan tahun sebelumnya. Menguatnya the year before. The strengthening of the US Dollar
mata uang Dolar Amerika Serikat menyebabkan has caused foreign capital/investment inflows to
aliran modal/investasi asing yang masuk ke negara developing countries, including Indonesia, to also
berkembang, termasuk Indonesia juga turun tajam. suffer a sharp blow. However, these challenges
Namun demikian, tantangan tersebut sekaligus juga also brought opportunities for growth.
membawa peluang untuk pertumbuhan.
Di tengah kondisi perekonomian dunia yang Amid global situations that had yet to be fully
belum sepenuhnya kondusif, perekonomian conducive to economic activities, the Indonesian
Indonesia tahun 2018 relatif baik dengan angka economy in 2018 fared relatively better with a
pertumbuhan sebesar 5,17%, meningkat 0,07% growth rate of 5.17%, an increase of 0.07% compared
dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan to the previous year. Meanwhile, the inflation rate
tingkat inflasi tetap rendah di level 3,13% remained low at 3.13% compared to the previous
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,6% year’s 3.6% and the exchange rate of Indonesian
dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar mengalami Rupiah against the US Dollar depreciated to
depresiasi mencapai sebesar Rp15.285,-. Adapun Rp15,285. As for electricity demand, the year
pertumbuhan permintaan listrik sepanjang tahun 2018 recorded a growth of around 5.08% with
2018 mengalami pertumbuhan pada kisaran an electrification ratio of 98.30% based on PLN’s
5,08% dengan rasio elektrifikasi sebesar 98,30% Electricity Supply Business Plan (RUPTL) 2019-
beradasarkan RUPTL PLN 2019-2028 terutama 2028, which was mainly driven by the growth of
didorong adanya pertumbuhan kawasan industri new industrial estates and the increasing number
baru dan meningkatnya jumlah pelanggan retail. of retail customers. Based on the factors above,
Berdasarkan faktor-faktor di atas, Indonesia Power Indonesia Power has sought to formulate the right
berupaya merumuskan strategi bisnis yang tepat business strategy in order to be able to make the
agar mampu mengoptimalkan peluang yang ada. most of the opportunities. The implementation
Pelaksanaan strategi tersebut membuahkan hasil of this strategy resulted in a fair performance
pencapaian kinerja yang cukup baik di 2018. achievement throughout 2018.
Indonesia Power terus berkomitmen mendukung Indonesia Power continues to commit to securing
ketahanan listrik nasional dengan melakukan national electricity supply by achieving efficiency
efisiensi biaya pembangkit dari sisi pemeliharaan in power generation costs from the maintenance
menjadi sebesar 0,61%, walaupun belum dapat side at 0.61%, although it had not been able to
menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik reduce the targeted production cost (BPP) of
yang ditargetkan. Peran Indonesia Power menjadi electricity. The role Indonesia Power plays is
semakin besar dengan dipercayakan untuk increasingly significant with the trust being placed
mengoperasikan dan mengelola pembangkit milik on the Company to operate and manage PLN’s
PLN (aset operator dan aset manager) sejak tahun power plants (as operator and asset manager)
2016. Di tahun 2018 ini tantangan menjadi semakin since 2016. In 2018, this challenge became even

besar dengan diimplementasikannya kontrak greater with the implementation of performance-

berbasis performa pembangkit melalui skema based contracts through the Asset Management
Asset Management Contract (AMC) yang menjadi Contract (AMC) scheme that was mandated by
amanat pemegang saham kepada Indonesia Power. the shareholders to Indonesia Power.
Dalam pengembangan proyek pembangkit, In terms of power plant development project,

Indonesia Power berhasil melakukan Commercial Indonesia Power had succeeded in realizing
Operation Date (COD) PLTU Muara Jawa 2x27,5 Commercial Operation Date (COD) for 2 x 27.5
MW Unit 1 dan 2 pada tanggal 1 Desember 2018 MW Units 1 and 2 of SPP Muara Jawa on December
dan mulai beroperasinya jasa O&M PLTGU Priok 1, 2018 and the commencement of O&M services at
Blok 4 dan jasa O&M PLTGU Grati Blok 3 sejak CCPP Priok Block 4 and CCPP Grati Blok 3 since
pertengahan tahun 2018. mid-year 2018.
Analisis Atas Kinerja Tahun Analysis of the Company’s

2018 Performance in 2018
Implementasi Kebijakan Strategis Strategic Policy Implementation
Dengan terbitnya Kontrak Investasi Kolektif Efek With the issuance of the Indonesia Power PLN
Beragun Aset Danareksa Indonesia Power PLN 1 Asset Backed Securities Collective Investment
(KIK EBA-DIPP 1), Kami mendapatkan alternatif Contract 1 (KIK EBA-DIPP 1), we managed to secure
sumber pembiayaan guna mengoptimalkan alternative sources of funding to optimize business
peluang bisnis dan mengambil peran yang opportunities and take on a greater role in the
lebih besar dalam pembangunan infrastruktur development of electricity infrastructure. Indonesia
ketenagalistrikan. Kebijakan dan program kerja Power’s 2018 policies and work programs focused
Indonesia Power tahun 2018 fokus pada pencapaian on achieving key targets in the areas of Human
sasaran utama di bidang Human Capital Excellence, Capital Excellence, Operation & Maintenance
Operation & Maintenance Excellence dan Business Excellence and Business Development Excellence
Development Excellence yang dilakukan dengan 7 through 7 (seven) main strategies including: (1)
strategi utama yaitu (1) meningkatkan ketersediaan, improving the availability, reliability and thermal
keandalan dan efisiensi termal pembangkit efficiency of existing, managed power plants that
yang dikelola dan ramah lingkungan yang are environmentally friendly which refer to optimal
mengacu kepada pengelolaan biaya dan investasi costs and investment management; (2) developing
yang optimal; (2) melakukan pengembangan power plants either independently or through
pembangkit secara mandiri maupun melalui skema strategic partnership schemes, with the priority
kemitraaan strategis, dengan prioritas penggunaan being put on more efficient and eco-friendly
teknologi pembangkit yang lebih efisien dan ramah power generation technology; (3) expanding the
Lingkungan; (3) mengembangkan bisnis Jasa O&M O&M Services business within and outside PLN
di dalam dan luar PLN; (4) meningkatkan peran environment; (4) increasing Subsidiaries’ roles in
Anak Perusahaan sesuai dengan value creation accordance with the value creation established;
yang ditetapkan; (5) meningkatkan keamanan (5) enhancing the security and the amount of
dan jumlah pasokan energi primer non BBM dan non-oil fuel primary energy supply and critical
critical parts dengan harga yang kompetitif; (6) parts at competitive prices; (6) achieving Human
mencapai Human Capital Excellence; serta (7) Capital Excellence; and (7) strengthening the roles
meningkatkan peran fungsi enjiniring sebagai of engineering function in support of generation
pendukung pembangkitan & jasa pembangkitan, & generation services, power plant development
pengembangan pembangkit serta riset, inovasi as well as research, innovation & knowledge
& knowledge management. Selain itu, Indonesia management. Moreover, Indonesia Power has put in
Power juga memiliki struktur grup Perusahaan place a solid corporate group structure to achieve
yang solid untuk mencapai integrasi bisnis generation business integration.
pembangkitan termasuk jasa pendukungnya
serta mengembangkan Green Power Plant secara
berkelanjutan.

Stakeholders
Laporan Direksi
Kendala yang Dihadapi dan Langkah Obstacles Faced and Measures Taken
Penyelesaiannya to Resolve Them
Kendala terbesar yang dihadapi Indonesia Power The biggest obstacle facing Indonesia Power
saat ini terkait dengan keamanan pasokan energi currently relates to the security of primary energy
primer yang berperan penting dalam menjaga supply which plays an important role in maintaining
keberlangsungan operasional pembangkit. Tanpa the operational sustainability of the plant. Without
kepastian pasokan energi primer dalam jangka the certainty of primary energy supply in the
panjang, Indonesia Power akan menanggung risiko long run, Indonesia Power will risk having its
yang besar karena aset pembangkit menjadi tidak generating assets turned unproductive. This is one
produktif. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab of the reasons for the decline in Indonesia Power’s
menurunnya kinerja Indonesia Power secara korporat. performance at corporate level. In addition, the
Selain itu faktor keandalan yang tercermin dari indikator reliability factor as reflected in the EAF indicator
EAF dan faktor gangguan dalam indikator EFOR and the disturbance factor by the EFOR indicator
berada di bawah target karena adanya gangguan remained below the target due to faults with the
pada peralatan utama beberapa pembangkit. Hal main equipment at several plants. This is currently
tersebut saat ini sudah diantisipasi dengan melakukan anticipated by making innovations to make the
inovasi agar menjadikan pembangkit lebih andal plants more reliable and efficient. The fluctuations
dan efisien. Adapun fluktuasi kurs Rupiah terhadap in the exchange rate of IDR against USD had also
Dolar mempengaruhi ketidaktercapainya KPI BPP influenced the non-achievement of existing KPIs
pembangkit eksisting maupun pembangkit Asset associated with the BPP for existing power plants
Management Contract (AMC). and the Asset Management Contract (AMC).
Tantangan lain yang dihadapi adalah peningkatan Another challenge faced was the continuous
sumber daya manusia secara berkesinambungan. improvement of human resources. In this regard,
Untuk menghadapi hal tersebut Indonesia Power Indonesia Power had established “IP Academy”
telah membentuk “IP Academy” sebagai wadah as a forum to prepare potential human resources
untuk mempersiapkan potensi SDM yang tidak who are not only competent, but also professional.
hanya kompeten, tapi juga profesional. IP Academy The IP Academy is supported by a variety of
didukung oleh berbagai fasilitas pembelajaran learning facilities including the Maintenance
diantaranya Maintenance Centre dan Pemaron Center and Pemaron Center of Excellence which
Centre of Excellence yang dibangun tahun 2018. were built in 2018. Through IP Academy, Indonesia
Melalui IP Academy Indonesia Power memastikan Power ensures that the learning process of the
bahwa proses pembelajaran potensi SDM Perusahaan Company’s potential human resources is capable
ditranformasikan menjadi kinerja unggul. of helping them to turn in superior performance.
Perbandingan Hasil Kinerja dengan Performance Achievement Compared

Target 2018 with the 2018 Target
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, In the midst of various challenges faced, during
tahun 2018 Indonesia Power mencatat kinerja the year 2018 Indonesia Power managed to record
keuangan dan operasional yang positif serta positive financial and operational performance
secara umum mencapai sebagian besar target and generally achieved most of the targets set.
yang ditetapkan. Strategi dan program manajemen Management strategies and programs were
diarahkan dengan pendekatan process system, prepared using a process system approach, people
people system dan performance system. system and performance system approach.
Realisasi produksi energi listrik tahun 2018 menjadi The actual electricity production in 2018 reached
sebesar 41.944,56 GWh atau 100,84% dari target 41,944.56 GWh, or 100.84% of the 2018 Work Plan
RKAP 2018 sebesar 41.594,27 GWh, mengalami and Budget (RKAP) target of 41,594.27 GWh, a
penurunan sebesar 0,65% dibandingkan realisasi decrease of 0.65% compared to the 2017 actual
tahun 2017 sebesar 42.220,40 GWh. Penurunan electricity production of 42,220.40 GWh. The
tersebut terutama disebabkan oleh adanya gangguan decline was mainly owing to transformer fault

main trafo UPJP Grati, gangguan boiler di UP Suralaya in GGSU Grati, boiler failure at Suralaya, turbine
, gangguan vibrasi turbin Darajat UPJP Kamojang, vibration faults in Darajat Kamojang and Priok
dan gangguan gas turbin UPJP Priok serta adanya turbine gas disruptions in addition to season
variasi musim. Untuk menanggulangi hal tersebut, changes. To resolve this, Indonesia Power had
Indonesia Power telah melakukan upaya peningkatan made efforts to enhance the reliability and
keandalan dan availability Suralaya, serta perbaikan availability of SPP Suralaya, as well as made
turbin di Kamojang dan Priok. Selain itu, Direksi juga turbine repairs in Kamojang and Priok. In addition,
telah berkoordinasi dengan semua instansi terkait the Board of Directors also coordinated with all
dan mendapatkan dukungan PLN dalam mengatasi relevant agencies and received PLN’s support in
gangguan pasokan gas. Adapun realisasi penjualan overcoming gas supply disruptions. Meanwhile,
energi listrik mencapai sebesar 40.082,53 GWh atau actual electricity sales in 2018 reached 40,082.53
101,80% dari target RKAP 2018 sebesar 39.652,68 GWh or 101.80% of the 2018 RKAP target at
GWh, menurun 0,56% dibandingkan tahun 2017 39,652.68 GWh, down 0.56% compared to 2017 at
sebesar 40.307,40 GWh. 40,307.40 GWh.
Pencapaian kinerja keuangan Indonesia Power Further, Indonesia Power booked lower financial
mengalami peningkatan sebesar 8,33% yang performance that increased by 8.33% as indicated
ditunjukkan dengan perolehan laba tahun by the 2018 profit in the amount of Rp3,501,624
berjalan 2018 menjadi sebesar Rp3.501.624 juta million compared to 2017’s Rp3,232,323 million,
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3.232.323 juta or 80.27% of the RKAP. The increase in Indonesia
atau 80,27% dari RKAP. Meningkatnya pendapatan Power’s operating revenues came from increasing
usaha Indonesia Power ditopang oleh peningkatan electricity sales revenue, by 13.38%, and an
pendapatan penjualan listrik sebesar 13,38% dan increase in O&M service revenue by 38.18%. For
peningkatan pendapatan jasa O&M sebesar 38,18%. 2018, operating revenues increased by 9.13%
Untuk tahun 2018 pendapatan usaha meningkat 9,13% to Rp43,038,300 million compared to the
menjadi sebesar Rp43.038.300 juta dibandingkan previous year of Rp39,436,418 million, or 98.01%
tahun sebelumnya sebesar Rp39.436.418 juta of the target, consisting of electricity sales at
atau 98,01% dari target, yang terdiri dari penjualan Rp23,781,265 million or 13.38%, revenue from
tenaga listrik sebesar Rp23.781.265 juta atau 13,38%, service concessions at Rp15,292,014 million or
pendapatan dari konsesi jasa Rp15.292.014 juta atau (1.93%) and revenues from O&M services and
(1,93%) dan pendapatan O&M & lain-lain sebesar other sources amounting to Rp3,965,021 million or
Rp3.965.021 juta atau 38,18%. Adapun beban usaha 38.18%. The operating expenses increased by 7.72%
meningkat 7,72% menjadi sebesar Rp37.776.432 juta to Rp37,776,432 million or 100.82% of the 2018
atau 100,82% dari RKAP 2018. Peningkatan beban RKAP target. The increase in operating expenses
usaha masih lebih rendah dibandingkan dengan was still lower than the growth in operating
pertumbuhan pendapatan usaha, artinya Indonesia revenues, meaning that Indonesia Power managed
Power berhasil melakukan efisiensi terutama pada to achieve efficiency especially in the components
komponen beban kepegawaian, penyusunan aset of staffing expenses, depreciation on non current
tetap, serta pembelian listrik dan sewa. assets as well as purchases of electricity and rent.
Jumlah aset yang kami kelola sepanjang tahun The amount of assets we managed throughout
2018 mengalami penurunan sebesar 10,18% 2018 declined by 10.18% to Rp196,133,125
menjadi sebesar Rp196.133.125 juta dibandingkan million compared to 2017 which added up to
tahun 2017 sebesar Rp218.339.042 juta yang Rp218,339,042 million due to revaluation of non
disebabkan adanya revaluasi aset tetap. current assets. Meanwhile, total equity decreased
Sedangkan total ekuitas menurun 10,09% menjadi by 10.09% to Rp188,037,436 million compared
sebesar Rp188.037.436 juta dibandingkan tahun to 2017’s Rp209,130,165 million, or 87.31% of the
2017 sebesar Rp209.130.165 juta atau 87,31% dari target, which was caused by a decrease in profit
target, yang disebabkan oleh penurunan laba for the year.
tahun berjalan.

Stakeholders
Laporan Direksi
Kami terus fokus mengelola kinerja operasi We continue to focus on managing plant
pembangkit sebagai salah satu pilar strategi operational performance as one of the main
utama dalam menjaga keandalan dan strategic pillars in maintaining reliability and
meminimalisir faktor gangguan. Dilihat dari minimizing disruption factors. Judging from
pencapaian kinerja operasional dibandingkan the achievement of operational performance in
dengan target RKAP 2018, maka faktor keandalan comparison to the 2018 RKAP target, the plant
pembangkit yang ditunjukkan dengan realisasi reliability factor indicated by actual EAF indicator
indikator EAF mencapai 83,84% atau 96,09% dari in 2018 reached 83.84%, or 96.09% of the target,
target, menurun dibanding tahun 2017 sebesar decreasing when compared to the year 2017
86,55% yang disebabkan adanya pemeliharaan at 86.55% which was caused by more periodic
periodik yang lebih banyak dibandingkan tahun maintenance works being performed compared to
sebelumnya. Adapun faktor gangguan tercermin 2017. The disruption factor as reflected by actual
dari realisasi indikator EFOR mencapai 6,45% atau EFOR indicator stood at 6.45%, or 40.85% of the
40,85% dari target, lebih rendah dibandingkan target, lower than the previous year at 5.95%.
tahun 2017 sebesar 5,95%. Indonesia Power terus Additionally, Indonesia Power has continued to
memperkuat lini renewable energy sebagai second strengthen its renewable energy line as the second
curve of business Perusahaan. Selama tahun 2018, curve of the Company’s business. Throughout
Indonesia Power telah berhasil memproduksi 2018, Indonesia Power had succeeded in producing
Energi Listrik Terbarukan (EBT) menjadi sebesar Renewable Energy (Energi Listrik Terbarukan/
6.153,58 GWh atau 14,67% dari bauran energi EBT) that amounted to 6,153.58 GWh or 14.67%
Perusahaan, dengan komposisi terdiri dari 3.284,31 of the Company’s energy mix, comprising 3,284.31
GWh atau 53,37% untuk tenaga air dan 2.869,27 GWh or 53.37% generated from hydro power and
GWh atau 46,63% untuk panas bumi. Tentu 2,869, 27 GWh or 46.63% from geothermal energy.
kami akan terus meningkatkan penggunaan EBT Obviously, we will continue to increase the use of
untuk mendukung gerakan energi bersih maupun EBT to sustain the clean energy movement and
program rencana aksi nasional penurunan emisi the national action plan program for reducing
gas rumah kaca secara berkelanjutan. greenhouse gas emissions in a sustainable manner.
Implementasi ISO 50001 Manajemen Energi di Furthermore, the implementation of ISO 50001
seluruh unit dimaksudkan untuk mendorong Energy Management at all units aims to promote
tercapainya penurunan BPP di tahun 2018 menjadi reduction of BPP in 2018 to Rp776/KWh. To enable
sebesar Rp776,- per KWh. Untuk mendorong accomplishment of excellent performance, Indonesia
pencapaian kinerja yang ekselen, Indonesia Power consistently and continuously implements
Power secara konsisten dan berkesinambungan the Indonesia Power Integrated Management
menerapkan Indonesia Power Integrated System (InPower IMS) which represents an
Management System (InPower IMS) yang integrated management system based on the
merupakan sistem terintegrasi berbasiskan International Organization for Standardization
persyaratan Standar Internasional yang meliputi (ISO) requirements which include ISO 9001:2015,
ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2015, ISO 28000:2009, ISO 55001:2014,
ISO 28000:2009, ISO 55001:2014, SMK3, dan Sistem OHSAS 18001:2007, Occupational Health and
Manajemen Pengamanan (SMP), ISO 50001:2011, Safety Management System (SMK3) and Security
ISO 27001:2013, ISO 22301:2012, ISO 26000:2010 Management System (SMP), ISO 50001:2011, ISO
dan ISO 31000:2009. Di tahun 2018, UJP Suralaya 8, 27001:2013, ISO 22301:2012, ISO 26000:2010 dan ISO
UJP Labuan, UJP Pelabuhan Ratu dan UJP Adipala 31000:2009.. In 2018, GSU Suralaya 8, GSU Labuan,
berhasil meraih sertifikasi ISO 17025 sebagai standar GSU Pelabuhan Ratu and GSU Adipala won ISO
Akreditasi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi. 17025 certification as a standard for Accreditation of
Saat ini ISO 17025 menjadi suatu standar yang Testing and Calibration Laboratories. At present ISO
sangat popular di kalangan praktisi laboratorium. 17025 has become a standard that remains highly
Adapun peranan laboratorium sangat menentukan popular among laboratory practitioners. The role of
dalam proses pengendalian mutu dan penjaminan laboratory is crucial in the process of quality control
mutu dari produk yang dihasilkan. and quality assurance of the products manufactured.

Raihan prestasi dan pengakuan dari berbagai Awards and recognitions from numerous
institusi menjadi bukti bahwa Indonesia Power terus institutions serve as evidence that Indonesia
berupaya memberikan yang terbaik bagi segenap Power continues to strive to give the best for all
pemangku kepentingan, baik melalui pencapaian the stakeholders, through achievements in the
kinerja di bidang ekonomi, sosial maupun economic, social and environmental fields. Those
lingkungan. Penghargaan tersebut antara lain Best awards include The Best in Energy Industry in
in Energy Industry dalam Top 100 Enterprise 2018, Top 100 Enterprise 2018, The Best O&M Company
The Best O&M Company melalui anak perusahaan through its subsidiary PT Cogindo DayaBersama
PT Cogindo DayaBersama, dan The Best Power Plant and The Best Power Plant > 200 MW in the
> 200 MW dalam ajang Indonesia Best Electricity Indonesia Best Electricity Award 2018, The
Award 2018, Terbaik Anak Perusahaan BUMN Non Best Non-Publicly Listed BUMN Subsidiaries
Tbk - Sektor Pengadaan Energi dan penghargaan for the Energy Sector and other awards. Going
lainnya. Ke depan, Indonesia Power yakin bahwa forward, Indonesia Power believes that through
melalui upaya yang lebih baik lagi ke depannya better efforts in times to come, all performance
semua indikator kinerja dapat memenuhi target indicators can meet their respective targets.
masing-masing. Pencapaian tersebut merupakan Such achievement is possible as a result of
hasil sinergi, kolaborasi dan dukungan dari synergy, collaboration and support provided by
segenap pemangku kepentingan. Disamping itu, all of the Company’s stakeholders. On top of that,
Indonesia Power melalui UJP Lontar juga berhasil through GSU Lontar Indonesia Power successfully
meraih sertifikasi International Sustainability Rating acquired the International Sustainability Rating
System (ISRS) Seri 7 Level 4 sebagai pembangkit System (ISRS) certification Series 7 Level 4 as the
pertama di Indonesia yang memperolehnya. first power generation company in Indonesia to
Sertifikasi ini merupakan sistem yang mengukur, obtain it. This certification constitutes a system
mengembangkan dan mendemontrasikan that measures, develops and demonstrates health,
kesehatan, keselamatan, lingkungan dan performa safety, environment and business performance in
bisnis guna mencapai operasi bisnis yang unggul order to achieve superior and sustainable business
dan berkelanjutan. operations.
Analisis Prospek Usaha Business Prospect Analysis

Pertumbuhan ekonomi global diprediksi akan Global economic growth is predicted to post
tumbuh lebih baik di tahun 2019, walaupun masih a better growth in 2019, although it is still
dibayangi oleh perang dagang Amerika Serikat overshadowed by the US-Chinese trade war. On
dan Tiongkok. Sedangkan ekonomi Indonesia the home front, the Indonesian economy is also
diperkirakan akan tetap tumbuh positif, yakni expected to continue its positive growth trend,
pada kisaran 5%-5,9%. Kebutuhan energi listrik which sits in the range of 5%-5.9%. National
nasional berperan penting dalam mendukung electricity needs play an important role in
ketahanan energi secara nasional, baik yang supporting energy security at national level, both
berasal dari produksi listrik berbahan bakar energi originating from fossil fuel energy and renewable
fosil maupun produksi listrik berbahan bakar energy.
energi baru terbarukan.
Berdasarkan RUPTL PLN 2019-2028, proyeksi Based on the RUPTL 2019-2028, the sales of
penjualan tenaga listrik pada tahun 2028 electricity for 2028 is predicted to reach 433 TWh
diperkirakan akan mencapai 433 TWh, atau or growing 6.42% on average every year for the
mengalami pertumbuhan rata-rata 6,42% selama next 10 years, or growing on an average of 8.3% per
10 tahun mendatang. Adapun jumlah pelanggan year. The number of customers is also predicted to
juga diprediksi akan terus meningkat. Untuk tahun stay on the rise. For 2019, the number of customers
2019, jumlah pelanggan diprediksi mencapai is predicted to reach 75,025 customers while in
75.025 pelanggan dan 88.077 pelanggan di tahun 2028 it stands at 88,077 customers. The increasing
2028. Meningkatnya jumlah konsumsi energi listrik number of electricity consumption and customers
dan pelanggan tentunya berdampak positif bagi certainly has a positive impact on the growth of

Stakeholders
Laporan Direksi
pertumbuhan produksi listrik termasuk dalam power production, including in the development
hal pengembangan dan penggunaan energi and use of renewable energy in a more optimal
terbarukan secara lebih optimal. fashion.
Dengan portofolio pembangkit yang lengkap With a complete and diverse power plant portfolio,
dan beragam, menjadi salah satu modal dasar Indonesia Power has one of the fundamental assets
Indonesia Power dalam meraih berbagai peluang necessary for maximizing future opportunities.
di masa depan. Keunggulan tersebut perlu These advantages need to be managed and
dikelola dan diciptakan suatu strategi yang sesuai an appropriate strategy set up in order to face
dalam menghadapi tantangan dan persaingan challenges and increasingly fierce competition. In
yang makin ketat. Selain itu, Indonesia Power akan addition, Indonesia Power will continue to develop
terus melakukan pengembangan pembangkit safe and clean renewable energy generation units,
energi terbarukan yang aman dan bersih, saat which currently lies in the phases of feasibility
ini dalam tahap feasibility study, engineering dan study, engineering, survey and licensing. With
survey serta proses perizinan. Dengan berbagai various developments taking shape as well as
perkembangan tersebut serta upaya efisensi di efficiency efforts made in all lines of operations, we
segenap lini operasi, kami optimis kinerja Indonesia are optimistic that Indonesia Power’s performance
Power akan terus tumbuh secara berkelanjutan. will continue to grow sustainably.
Membangun Human Capital Building Human Capital

Excellence Excellence
Menghadapi iklim kompetisi dan tuntutan bisnis Facing a competitive climate and increasingly
yang semakin ketat, akselerasi pengembangan tougher business demands, accelerated employee’s
kompetensi pegawai menjadi prioritas utama competency development has become Indonesia’s
Indonesia Power dalam menjawab tantangan Power priority in responding to the challenges
industri listrik nasional. Memasuki era revolusi posed by the national electricity industry. Stepping
industri keempat yang ditandai dengan into the fourth era of industrial revolution marked
perkembangan teknologi informasi, generasi by ever-developing information technology, the
milenial pun berkembang pesat di Indonesia Power. millennial generation’s presence in Indonesia Power
Untuk itulah, Indonesia Power secara konsisten is growing rapidly. For this reason, Indonesia Power
menyesuaikan manajemen SDM guna mengatasi consistently adjusts its HR management practices
tantangan tersebut dengan merumuskan peta to overcome these challenges by formulating a
jalan pengelolaan SDM jangka panjang dalam long-term HR management roadmap under the
Roadmap Human Capital Excellence 2018 – 2023. 2018-2023 Human Capital Excellence Roadmap.
Untuk tahun 2018-2019, Indonesia Power fokus For the period 2018-2019, Indonesia Power has
untuk mendorong terciptanya Policy Excellence & focused on encouraging the establishment of
Human Capital Implementation. Policy Excellence & Human Capital Implementation.
Tahun ini Indonesia Power meluncurkan aplikasi This year, Indonesia Power has launched a mobile-
berbasis mobile application bernama INPACT based application called INPACT (Indonesia Power
(Indonesia Power Action) yang bertujuan Action) which aims at building the IP AkSi culture
membangun budaya IP AkSi dengan cara mengajak by calling on all the employees to adopt behaviors
setiap pegawai berperilaku sesuai dengan nilai- that conform to the Company’s values and to give
nilai Perusahaan dan memberikan apresiasi atas appreciation for these positive behaviors. Besides
perilaku positif tersebut. Disamping itu, adanya that, the presence of the Employee Care Center
fitur Employee Care Center (ECC) dalam aplikasi (ECC) feature in the application has provided
INPACT menjadi saluran komunikasi pegawai a communication channel for internalizing HR
internaliasi peraturan SDM maupun kegiatan regulations and other corporate activities in order
korporat lainnya guna menjawab tantangan to address the challenges of Indonesia Power
generasi milenial Indonesia Power. millennials.

Dengan bertambahnya aset yang dikelola With the growth of assets managed by Indonesia
Indonesia Power dan pentingnya peran Power and the importance of the role reliability
manajemen reliability dan manajemen efisiensi management as well as efficiency management
dalam mencapai target kinerja operasi dan play in achieving long-term operational
sustainability pembangkit dalam jangka panjang performance targets and power plant sustainability,
maka diperlukan terobosan dalam melakukan a breakthrough is needed in monitoring reliability
monitoring reliability dan efisiensi secara real time. and efficiency on a real time basis. For this reason,
Untuk itu diperlukan pengembangan kompetensi it is necessary to develop strong competencies
yang kuat serta penyediaan tenaga ahli terutama and secure the services of experts, especially in
di bidang efisiensi dan reliability management the fields of efficiency and power plant reliability
pembangkit secara berkesinambungan. management, continuously. What is more, the
Disamping itu, implementasi knowledge implementation of knowledge management aims
management bertujuan untuk terus meningkatkan to continuously improve performance and bring
kinerja dan menghasilkan berbagai inovasi about various innovations amid the ever-changing
dalam menghadapi lingkungan bisnis yang terus business environment. Various HR policies
berubah. Berbagai kebijakan SDM pun disusun have also been drafted and fine-tuned which,
dan disempurnakan antara lain terkait dengan among others, relate to employee performance
kebijakan sistem manajemen kinerja pegawai, management system, competency development
pembinaan kompetensi dan karir pegawai maupun and employee career as well as work assignment
sistem tugas karya untuk mendorong iklim kerja systems with the purpose of creating a work
yang kondusif bagi peningkatan produktifitas. climate that is conducive to increased productivity.
Dalam rangka menjaga tingkat kepuasan pegawai In order to maintain the level of employee
atas implementasi kebijakan SDM, setiap tahun satisfaction in respect of HR policy implementation,
Indonesia Power melakukan Survei Human every year Indonesia Power conducts a Human
Resources Satisfaction Engagement (HRSE). Resources Satisfaction Engagement (HRSE)
Untuk tahun 2018 diikuti oleh 3.868 orang atau Survey. For 2018 there were 3,868 people or 95%
95% dari jumlah seluruh pegawai menunjukkan of all employees surveyed, returning positive
hasil postif. tingkat kepuasan pegawai dalam results. Employee satisfaction according to the
indeks Employee Satisfaction Index (ESI) Employee Satisfaction Index (ESI) reached 97.05%,
mencapai sebesar 97,05% atau meningkat 12,07% or increased by 12.07% compared to 2017 while
dibandingkan tahun 2017 dan tingkat keterikatan the level of employee engagement unfortunately
pegawai mengalami penurunan 1,88% menjadi decreased by 1.88% to 82.38% on a year on year
sebesar 82,38% dibandingkan tahun sebelumnya. basis.
Komitmen sungguh-sungguh Indonesia Power Indonesia Power’s earnest commitment to HR

terhadap pengelolaan SDM adalah aspek penting management is a critical aspect for the continuity
bagi kelangsungan usaha Perusahaan, terlebih of the Company’s business, especially considering
mengingat jumlah pegawai yang besar dan the large number of its employees which is spread
tersebar di hampir seluruh Indonesia. Per tahun across the country. As at 2018, Indonesia Power had
2018, Indonesia Power mengelola total 4.294 a total of 4,294 employees. The Company’s success
pegawai. Keberhasilan upaya Indonesia Power in providing the best workplace for employees is
memberikan tempat kerja terbaik bagi pegawai reflected in a number of awards obtained, including
tercermin dari sejumlah penghargaan yang Highly Engaged Organization in the Indonesia
diperoleh antara lain Highly Engage Organization Employee Engagement Index 2018, Rating A for
di ajang Indonesia Employee Engagement Index the Category Recruitment Strategy, Rating A for
2018, Rating A Kategori Recruitment Strategy, the Category HR Transformation and Rating A for
Rating A Kategori HR Transformation dan Rating the Category Learning & Development Strategy
A Kategori Learning & Development Strategy in the HR Excellence Award 2018. Needless to
di ajang HR Excellence Award 2018. Tentunya say, the awards have provided an extra boost
penghargaan tersebut menjadi motivasi Indonesia for Indonesia Power to keep on improving its

Stakeholders
Laporan Direksi
Power untuk terus meningkatkan pengelolaan SDM HR management towards the best practices in
menuju praktek terbaik Human Capital Excellence. Human Capital Excellence. This is made possible
Yaitu dengan terus berupaya meningkatkan through continuing to improve the quality of life of
kualitas hidup pegawai Perusahaan dan menjamin employees and protect all of their rights, including
seluruh hak-hak pegawai, termasuk memperoleh obtaining appropriate remuneration, having the
remunerasi yang layak, serta kesempatan untuk opportunity to pursue careers and developing
meniti karir dan mengembangkan diri mereka professionally. The Board of Directors is optimistic
secara profesional. Direksi optimis bahwa that Indonesia Power will continue to develop to
Indonesia Power akan terus mengembangkan diri be the best amidst ever increasing challenges in
menjadi yang terbaik di tengah tantangan industri the electricity industry.
kelistrikan yang makin meningkat.
Perkembangan Implementasi Development of Corporate

Tata Kelola Perusahaan Governance Implementation
Indonesia Power memandang praktik tata Indonesia Power deems good corporate
kelola perusahaan yang baik merupakan alat governance practices as a tool to ensure business
untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga continuity, maintain stakeholders’ trust and foster
kepercayaan stakeholders, dan menumbuhkan corporate integrity in the long term. In improving
integritas perusahaan dalam jangka panjang. Dalam the quality of its governance, Indonesia Power
meningkatkan kualitas implementasi tata kelolanya, undertakes various initiatives by developing and
Indonesia Power melakukan berbagai inisiatif enhancing the relevant systems, internalizing
dengan mengembangkan dan menyempurnakan its corporate culture, and conducting reliable
sistem yang dimiliki, internalisasi budaya Perusahaan, human resources management. The GCG quality
dan pengelolaan sumber daya manusia yang andal. improvement programs in 2018 included the
Adapun program peningkatan kualitas GCG di tahun Board Manual update, Gratuity and the Whistle
2018 dilakukan dengan dengan pemutakhiran Board Blowing System (WBS) Policies, statement
Manual, Kebijakan Gratifikasi dan Kebijakan Whistle on GCG commitment by all Indonesian Power
Blowing System (WBS); pernyataan komitmen GCG personnel, the State Officials Wealth Report
oleh segenap insan Indonesia Power; pelaporan (LHKPN) submission, GCG dissemination and
LHKPN; sosialisasi GCG; dan survei perilaku etis. ethical behavior survey. Indonesia Power has been
Indonesia Power menjadi pionir pelaksana survei a pioneer in conducting ethical behavior surveys
perilaku etis kepada mitra kerja sejak tahun 2014. for its partners since 2014. The aim of such ethical
Tujuan dilaksanakannya survey perilaku etis behavior surveys is to measure the level of GCG
adalah untuk mengukur tingkat penerapan GCG implementation based on the GCG principles
berdasarkan dimensi prinsip GCG yang mencakup that include Transparency, Accountability,
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF)
Independensi, dan Fairness (TARIF) dan proses and business processes, identify the presence of
kerja, mengidentifikasi munculnya perilaku fraud fraudulent behavior amid the Company’s partners
dari mitra kerja Perusahaan serta memberikan and provide recommendations on how to improve
rekomendasi dalam peningkatan perilaku etis. ethical behavior. The 2018 ethical behavior survey
Indeks survei perilaku etis tahun 2018 mencapai 84% index stood at 84%, which was classified as “High”,
termasuk dalam kategori “High” atau meningkat and it built on what the previous year’s survey
dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan turned in, thus hinting at the fact that the follow-
bahwa tindak lanjut hasil survei tahun sebelumnya ups on the results of the survey the year before
telah berhasil mendorong munculnya perilaku etis managed to foster better ethical behavior among
insan Indonesia Power yang semakin baik. Seiring Indonesian Power personnel. Along with the
pesatnya perkembangan teknologi informasi, kami rapid development of information technology, we
secara konsisten menyinergikan aspek teknologi consistently create synergies between aspects of
informasi ke dalam tata kelola perusahaan dengan information technology and corporate governance
peluncuran aplikasi ProGCG sebagai alat monitor with the launch of ProGCG application as an online
penerapan GCG secara online. monitoring tool for GCG implementation.

Untuk mengetahui tingkat implementasi GCG To determine the level of GCG implementation
yang telah dilakukan, Indonesia Power melakukan to date, Indonesia Power has conducted regular
penilaian GCG secara berkala minimal setahun GCG assessments at least once a year through
sekali melalui kegiatan assessment GCG yang GCG assessment activities which have become
menjadi salah satu Key Performance Indicator (KPI) one of the Company’s Key Performance Indicators
Perusahaan. Assessment GCG dilakukan dengan (KPI). GCG Assessment is conducted in reference
mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN to Decree of the Secretary of the State-Owned
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6,
Untuk tahun buku 2018 telah dilakukan assessment 2012. For the fiscal year 2018, GCG assessment
GCG untuk mengukur tingkat implementasi tata had been carried out to measure the level of
kelola perusahaan dengan standar praktek GCG corporate governance implementation using
BUMN, dengan capaian skor sebesar 93,44 dan the GCG standards for State-Owned Enterprises
mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’, di atas target (SOEs), with a score of 93.44 and being classified
yang ditetapkan yaitu sebesar 93,20. Sejak tahun as ‘Excellent’, above the target set at 93.20.
2017, Indonesia Power telah berinisiatif penilaian Since 2017, Indonesia Power has initiated a GCG
GCG berdasarkan parameter ASEAN Corporate assessment based on the parameters under
Governance Scorecard (ACGS) yaitu mencakup 1) the ASEAN Corporate Governance Scorecard
hak-hak pemegang saham, 2) perlakuan yang setara (ACGS), which includes: 1) shareholders’ rights,
terhadap pemegang saham, 3) peran pemangku 2) equal treatment of shareholders, 3) role of
kepentingan, 4) pengungkapan dan transparansi stakeholders, 4) disclosure and transparency and
serta 5) tanggung jawab Dewan Komisaris dan 5) responsibilities of the Board of Commissioners
Direksi. Hasil assessment ACGS tersebut mencapai and Board of Directors. The ACGS assessment
skor sebesar 91,24, yang menunjukkan bahwa resulted in a score of 91.24, indicating that the
penerapan GCG Indonesia Power tahun 2018 telah implementation of GCG at Indonesia Power in
mencapai kualifikasi “Very Good”. 2018 achieved the “Very Good” qualification.
Implementasi etika Perusahaan sebagai unsur Corporate ethics as an essential element in

penting dalam menegakkan prinsip-prinsip GCG, upholding the GCG principles are manifested
dilakukan dengan menyampaikan Laporan Harta through the submission of LHKPN that applies
Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang berlaku to the Board of Directors, in addition to the
bagi Direksi, penerapan program pengendalian implementation of gratuity control programs
gratifikasi sejalan dengan program IP Bersih dan in keeping with the IP Bersih program and the
penerapan kebijakan sistem pelaporan pelanggaran implementation of the Whistle Blowing System
(Whistle Blowing System) secara konsisten. Seluruh policy consistently. The entire members of the
Direksi dan Dewan Komisaris telah menyampaikan Board of Directors and Board of Commissioners
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan have submitted such report periodically in a
(LHKPN) secara berkala dengan tepat waktu sesuai timely manner according to the provisions. The
ketentuan. Penerapan Kebijakan Sistem Pelaporan implementation of the Whistle Blowing System
Pelanggaran (Whistleblowing System Policy) juga (WBS) Policy is also considered quite effective in
dipandang cukup efektif dalam mengantisipasi anticipating potential violations that can lead to
adanya potensi pelanggaran yang dapat greater losses for the Company. As an evaluation
menimbulkan kerugian perusahaan yang lebih for increasing the effectiveness of the WBS
besar. Sebagai bentuk evaluasi dalam meningkatkan implementation, Indonesia Power has updated
efektivitas pelaksanaan WBS, Indonesia Power this policy with the issuance of a Joint Decree
telah memutakhirkan kebijakan tersebut dengan of the Board of Commissioners and the Board of
terbitnya Surat Keputusan Bersama Dewan Directors Numbers 108.K/020/IP/2018 and 004.
Komisaris dan Direksi Nomor 108.K/020/IP/2018 SK/DEKOM-IP/2018. Throughout 2018, there were
dan Nomor 004.SK/DEKOM-IP/2018. Selama tahun 11 reports submitted, where 10 complaints were
2018, terdapat 11 laporan yang masuk, 10 pengaduan followed up completely and 1 complaint remains
telah selesai ditindaklanjut dan 1 pengaduan masih in progress for resolution.
dalam proses penyelesaian.

Stakeholders
Laporan Direksi
Mekanisme kerja Dewan Komisaris dan Direksi The working mechanisms of the Board of
dilakukan atas dasar prinsip saling menghormati dan Commissioners and Directors are carried out on the
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang principle of mutual respect and understanding of
masing-masing sesuai peraturan perundang- their respective duties, responsibilities and authorities
undangan yang berlaku maupun Anggaran Dasar pursuant to applicable laws and regulations and the
Perusahaan. Komitmen dan konsisten Indonesia Company’s Articles of Association. Indonesia Power’s
Power dalam mengimplementasikan GCG telah commitment and consistency in implementing
diakui dan memperoleh penghargaan yaitu GCG have been recognized and granted with an
Platinum Award Categoty Subsidiary of SOE’s award, namely the Platinum Award for the Category
Company diajang Indonesia Good Corporate Subsidiary of SOEs in Indonesia Good Corporate
Governance Award 2018. Governance Award 2018.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control and Risk

dan Manajemen Risiko Management Systems
Dalam implementasi sistem pengendalian internal, As for the implementation of internal control
setiap unit kerja di Kantor Pusat maupun Unit system, each work unit at the Head Office and
Pembangkitan telah dibekali pedoman kerja dan Generation Unit has been provided with work
dukungan sistem yang memadai, fungsi pengelola guidelines and adequate support system. The risk
risiko telah memantau dan memberikan masukan management function has conducted monitoring
serta Satuan Audit Internal telah melakukan and provided input while the Internal Audit Unit
audit secara berkala. Keberadaan dari first line of has conducted regular audits. The presence
defence, second line of defence dan third line of of the first line of defense, the second line of
defence dalam kerangka pengendalian intern di defense and the third line of defense within the
Indonesia Power, secara umum sudah berfungsi internal control framework in Indonesia Power has
efektif dalam memberikan keyakinan yang generally been effective in providing confidence
memadai. Temuan audit, baik yang disampaikan adequately. Audit findings, both those submitted
oleh akuntan publik maupun Satuan Audit Internal by public accountants and the Internal Audit Unit,
dan tindak lanjutnya oleh Indonesia Power, along with the Company’s follow-ups are reported
dilaporkan kepada Dewan Komisaris secara regularly to the Board of Commissioners. Audit
berkala. Temuan audit yang belum selesai ditindak findings that have yet to be followed up continue
lanjuti, terus dipantau melalui Komite Audit agar to be monitored through the Audit Committee
dapat diselesaikan sesuai target waktu yang so that they can be completed according to the
ditetapkan. targeted time line.
Penerapan manajemen risiko dilakukan berdasarkan Risk management is conducted according to an

kerangka Enterprise Risk Management (ERM) ISO 31000-based Enterprise Risk Management
berbasis ISO 31000, baik dalam aktivitas usaha (ERM) framework, both in terms of business
maupun pengambilan keputusan bisnis. Yaitu activities and business decision-making. This refers
suatu proses untuk mengelola risiko risiko secara to a process for managing overall risks (firm-wide
menyeluruh (firm-wide basis) yang menjangkau basis) that encompasses various types of risks,
berbagai jenis risiko, lokasi dan aktivitas bisnis location and business activities carried out by the
Perusahaan. Yang dimaksud dengan risiko utama Company. What is meant by a key risk is anything
adalah segala sesuatu yang dapat mengakibatkan that can result in power unavailability. It is for this
tidak tersedianya energi listrik. Untuk itulah Indonesia reason that Indonesia Power took the initiative to
Power berinisiatif menerapkan Business Continuity implement a Business Continuity Management
Management System (BCMS) sebagai bagian dari System (BCMS) as part of the risk management
proses manajemen risiko. BCMS merupakan upaya process. BCMS epitomizes a risk mitigation effort
mitigasi risiko apabila terjadi krisis terhadap aktivitas in the event of a crisis within the main activities
utama Indonesia Power sebagai penyedia energi that Indonesia Power as a provider of electricity
listrik dengan standar ISO 22301. conducts pursuant to the ISO 22301 standard.

Penerapan manajemen risiko diarahkan untuk The adoption of risk management is oriented
mengelola 3 (tiga) risiko utama yang mempengaruhi toward managing 3 (three) main risks that affect the
pencapaian kinerja Indonesia Power, yaitu (a) achievement of Indonesia’s Power performance,
keandalan pembangkit, (b) efisiensi pembangkit namely (a) power plant reliability, (b) power plant
serta (c) keamanan dan ketersediaan pasokan energi. efficiency and (c) security and availability of
Secara berkala, Direksi beserta jajaran di bawahnya energy supply. Periodically, the Board of Directors
senantiasa melaksanakan seluruh proses manajemen and its ranks complete the whole risk management
risiko yang mencakup tahapan identifikasi risiko process which includes the stages of identifying
signifikan; pengukuran risiko dengan metodologi significant risks; undertaking risk measurement
yang memadai; serta pengelolaan, pengendalian using an adept methodology; and conducting risk
dan pelaporan risiko secara berkesinambungan management, control and reporting on a constant
guna mengoptimalkan hasil yang ditargetkan. basis to optimize targeted results.
Komitmen Tanggung Jawab Indonesia Power’s Corporate

Sosial Perusahaan Social Responsibility
Commitment
Sebagai perusahaan energi listrik yang memiliki As a power generation company that has a direct
dampak langsung terhadap masyarakat, Indonesia impact on the society, Indonesia Power continues
Power terus berupaya menyediakan produk dan to strive to deliver products and services that are
jasa yang aman dan ramah lingkungan. Caranya safe and environmentally friendly. It is achieved
adalah dengan melakukan sinergi aktivitas through establishing synergies between business
bisnis dalam hal pengelolaan lingkungan hidup, activities in terms of environmental management,
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan employment, occupational health and safety,
kerja, tanggung jawab terhadap pelanggan serta customer responsibility and community
pengembangan sosial kemasyarakatan untuk development to promote both living and
mendorong peningkatan kualitas kehidupan environmental quality. Environmental and nature
dan lingkungan yang semakin baik. Kelestarian conservation will in turn affect the smooth running
lingkungan dan alam kelak akan mempengaruhi of the Company’s business processes, especially in
kelancaran proses bisnis Perusahaan terutama ensuring the availability of supply of energy from
dalam menjamin ketersediaan pasokan energi yang Mother Nature.
berasal dari alam.
Dalam rangka mencapai keberlanjutan bisnis, In order to accomplish business sustainability,

Indonesia Power telah merumuskan dan Indonesia Power has formulated and laid down
menetapkan strategi Perusahaan ke dalam the Company’s strategy into its 2015-2019 CSR
Roadmap CSR 2015-2019 yang merupakan Roadmap which embodies a grand strategy and
grand strategy dan milestone implementasi marks a milestone for implementing CSR activities
CSR untuk mengintegrasikan strategi CSR that integrate such strategies into the corporate
ke dalam strategi Perusahaan. Sektor energi strategy. For the time being, the national energy
nasional tengah dihadapkan pada tantangan sector is facing the challenges of sustainability
keberlanjutan diantaranya dalam menghadapi from the fourth industrial revolution (4.0) to
revolusi industri generasi keempat (4.0) hingga the contribution to achievement of sustainable
tantangan untuk berkontribusi bagi pencapaian development. For this reason, careful, holistic
pembangunan berkelanjutan. Untuk itulah and targeted planning is necessary to encourage
diperlukan perencanaan yang matang, holistik dan the creation of positive values for all the relevant
tepat sasaran guna mendorong penciptaan nilai stakeholders. The CSR programs are designed in
positif bagi seluruh pemangku kepentingan yang such a way that it was preceded by social mapping
relevan. Program CSR dirancang sedemikian rupa to identify areas directly affected by Indonesia
dengan didahului dengan pemetaan sosial (social Power’s operations. In addition, we continue
mapping) untuk mengidentifikasi wilayah yang to encourage ecofriendly operational activities
terdampak langsung dengan kegiatan operasional through the Green Power Plant and engagement

Stakeholders
Laporan Direksi
Indonesia Power. Selain itu, Kami juga terus with surrounding communities through the In-
mendorong dilakukannya kegiatan operasional Power Care & Hijaunesia Power programs.
yang ramah lingkungan melalui Green Power Plant
dan pelibatan dengan masyarakat sekitar melalui
program In-Power Care & Hijaunesia Power.
Green Power Plant dilakukan melalui pengembangan The Green Power Plant program runs through the
dan pemanfaatan energi baru terbarukan, efisiensi development and utilization of new renewable
energi, efisiensi air dan pengelolaan limbah yang energy, energy efficiency, water efficiency and
tepat, sedangkan untuk kegiatan pelestarian proper waste management while activities in
lingkungan dan keanekaragaman hayati dijalankan environmental and biodiversity conservation are
melalui program Hijaunesia Power. Salah satu carried out through the Hijaunesia Power program.
upaya pengelolaan lingkungan dilakukan melalui One of the environmental management efforts is
pelaksanaan Program Penilaian Kinerja Industri carried out through participating in the Program for
dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) oleh Pollution Control, Evaluation, and Rating (PROPER)
Kementerian Lingkungan Hidup setiap tahun. overseen by the Ministry of Environment annually.
Pada tahun 2018, Indonesia Power berhasil meraih In 2018, Indonesia Power brought home 1 Gold
1 PROPER Emas, 11 PROPER Hijau dan 3 PROPER PROPER, 11 Green PROPERs and 3 Blue PROPERs.
Biru. Program konservasi lingkungan di sekitar Environmental conservation programs around the
pembangkit juga terus dilakukan. power plant locations are also carried out.
Adapun InPower-Care merupakan komitmen Moreover, InPower-Care demonstrates a

sekaligus wujud tanggung jawab sosial Indonesia commitment on the Company’s part as well as
Power untuk memperluas akses masyarakat a manifestation of Indonesia’s Power’s social
dalam mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan responsibility to expanding people’s access to
budaya yang lebih baik sehingga menjadi better social, economic and cultural conditions
lebih berdaya dan mandiri dengan kualitas dan to allow them to become more empowered
kesejahteraan yang semakin baik. Realisasi and independent with better quality of life and
anggaran CSR melalui kegiatan InPower-Care prosperity. The realization of the CSR budget
tahun 2018 meningkat 28,50% menjadi sebesar through InPower-Care activities in 2018 increased
Rp36.474 juta dibandingkan tahun lalu sebesar by 28.50% to Rp36,474 million compared to the
Rp28.384 juta, yang didominasi oleh program year before at Rp28,384 million. Of that amount, it
Bakti Pemberdayaan Masyarakat sebesar 50,34%; was dominated by the Community Empowerment
dilanjutkan dengan program Bakti Pembinaan program at 50.34%; followed by Community
Hubungan sebesar 28,14% dan program Bakti Relations program at 28.14% and the Community
Pelayanan Masyarakat sebesar 21,52%. Assistance program of 21.52%.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of

the Board of Directors
Sepanjang tahun 2018 terjadi dua kali perubahan Throughout 2018 there were two changes to
komposisi Direksi Indonesia Power. Berdasarkan the composition of Indonesia Power’s Board of
Keputusan RUPS Sirkuler tanggal 10 Januari 2018 dan Directors. Based on the Circular GMS Resolutions
24 Januari 2018, terjadi perubahan komposisi Direksi dated January 10, 2018 and January 24, 2018,
yaitu mengangkat Sdr. M. Hanafi Nur Rifai sebagai there were changes in that Mr. M. Hanafi Nur Rifai
PLT Direktur Operasi I dan Sdr. Okto Rinaldi Sagala was appointed Acting Director of Operations I
sebagai PLT Direktur SDM dan Administrasi serta and Mr. Okto Rinaldi Sagala as Acting Director of
memberhentikan dengan hormat Sdr. Eri Prabowo HR and Administration, and Mr. Eri Prabowo was
sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Direktur honorably dismissed from his position as Acting
Operasi I dan Sdr. Roikhan sebagai Pejabat Pelaksana Director of Operations I and Mr. Roikhan from the
Tugas (PLT) Direktur SDM dan Administrasi. position Acting Director of HR and Administration.

Pada saat penyusunan Laporan Tahunan ini telah By the time this Annual Report was prepared,
terjadi perubahan anggota Direksi baru dengan there have been two changes in the membership
diangkatnya Sdri. Susy Liestiowaty sebagai PLT of the Board of Directors with the appointment of
Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan Ms. Susy Liestiowaty as Acting Director of Finance
Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 10 Januari based on Circular GMS Resolution dated January
2019 dan Sdr. Bambang Anggono sebagai PLT 10, 2019 and Mr. Bambang Anggono as Acting
Direktur Operasi II berdasarkan Keputusan Pemegang Director of Operations II based on Circular GMS
Saham secara Sirkuler tanggal 4 Januari 2019. Resolution dated January 4, 2019.
Saya atas nama Direksi mengucapkan terima On behalf of the Board of Directors, I would like
kasih yang mendalam kepada seluruh anggota to extend my deepest gratitude to all former
Direksi yang telah mengakhiri masa tugasnya atas members of the Board of Directors who had ended
kontribusi yang sangat berharga selama menjabat their tenure for their valuable contributions while
sebagai Direksi Indonesia Power. Komposisi serving as Directors of Indonesia Power. It is our
Direksi saat ini diharapkan dapat terus solid dan hope that the current composition of the Board of
akan mampu berkontribusi maksimal dalam Directors continues to be solid and is capable of
meningkatkan kinerja Indonesia Power di masa making the greatest contribution to improving the
mendatang. Company’s performance in the upcoming future.
Apresiasi Acknowledgment
Dukungan dari semua pihak menjadi landasan Support from all related parties is the cornerstone
keberhasilan Indonesia Power untuk terus tumbuh of Indonesia Power’s success to continue to
dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan grow and achieve sustainability in facing future
mendatang. Oleh karena itu, Kami menyampaikan challenges. Therefore, we would like to express
penghargaan dan terima kasih atas arahan our appreciation and gratitude for the guidance
pemegang saham, Dewan Komisaris, dedikasi from the shareholders as well as the Board of
para pegawai serta seluruh mitra kerja atas Commissioners, the dedication of the employees
kepercayaan, kontribusi dan dukungan yang telah and the trust, contribution and support that have
diberikan. been given by all of our partners.
Kami yakin bahwa dengan kompetensi dan We are confident that with the competencies and
kemampuan yang dimiliki, diiringi dengan kerja capabilities we have possessed, coupled with the
keras dan semangat yang kuat oleh seluruh jajaran hard work and strong enthusiasm by all levels of
manajemen dan pegawai, Indonesia Power akan both management and the employees, Indonesia
dapat terus memanfaatkan setiap peluang di Power will be able to continue to seize every
depan. Bersama kita dapat mencapai kinerja dan opportunity lying ahead. Together we can achieve
pertumbuhan yang optimal untuk mewujudkan optimal performance and growth to realize
visi Indonesia Power “Menjadi Perusahaan Energi Indonesia’s Power vision “To Be a Trusted Energy
Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”. Company with Sustainable Growth”.
Jakarta, 28 Mei | May 2019

Atas Nama Direksi PT Indonesia Power
On Behalf of the Board of Directors of PT Indonesia Power

Direktur Utama
President Director

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
Adi Supriono Okto Rinaldi Sagala Sripeni Inten Cahyani

Direktur Pengembangan dan Niaga PLT. Direktur SDM dan Administrasi Direktur Utama
Development and Commerce Director Acting Director of HR and Administration President Director
Susy Liestiowaty Bambang Anggono M. Hanafi Nur Rifai

PLT. Direktur Keuangan PLT. Direktur Operasi II PLT. Direktur Operasi I
Acting Director of Financial Acting Director of Operation II Acting Director of Operation I
Stakeholders
Surat Pernyataan Dewan Komisaris tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018
PT Indonesia Power
Statement from Board of Commissioners on Accountability
over Annual Report 2018 PT Indonesia Power
Laporan Tahunan 2018 PT Indonesia Power PT Indonesia Power Annual Report 2018 presents
menyajikan informasi mengenai kinerja information on the Company’s performance,
Perusahaan, penerapan tata kelola perusahaan, implementation of corporate governance,
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, implementation of corporate social responsibility,
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir Financial Statements for the period ended on
pada tanggal 31 Desember 2018, dan informasi December 31, 2018, and other information relevant
lainnya yang relevan dan signifikan bagi para and significant for the stakeholders.
pemangku kepentingan.
Kami, segenap Dewan Komisaris PT Indonesia We, the undersigned, the entire Board of
Power yang bertanda tangan di bawah ini, Commissioners of PT Indonesia Power, declare full
menyatakan bertanggung jawab penuh atas accountability for the accuracy of the content of
kebenaran isi Laporan Tahunan 2018 PT Indonesia PT Indonesia Power Annual Report 2018.
Power.
Jakarta, 28 Mei 2019 | May 2019
Dewan Komisaris
Bagus Setiawan Ahmad Yani Abdi Mustakim

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
President Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Agus Hernawan Munir Ahmad Tri Setyo Nugroho

Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Surat Pernyataan Direksi tentang

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018
PT Indonesia Power
Statement from Board of Directors on Accountability over
Annual Report 2018 PT Indonesia Power
Laporan Tahunan 2018 PT Indonesia Power PT Indonesia Power Annual Report 2018 presents
menyajikan informasi mengenai kinerja information on the Company’s performance,
Perusahaan, penerapan tata kelola perusahaan, implementation of corporate governance,
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, implementation of corporate social responsibility,
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir Financial Statements for the period ended on
pada tanggal 31 Desember 2018, dan informasi December 31, 2018, and other information relevant
lainnya yang relevan dan signifikan bagi para and significant for the stakeholders.
Kami, segenap Direksi PT Indonesia Power yang We, the undersigned,the entire Board of Directors
bertanda tangan di bawah ini, menyatakan of PT Indonesia Power, declare full accountability
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi for the accuracy of the content of PT Indonesia
Laporan Tahunan 2018 PT Indonesia Power. Power Annual Report 2018.
Jakarta, 28 Mei 2019 | May 2019
Direksi
Board of Directors
Sripeni Inten Cahyani M. Hanafi Nur Rifai Bambang Anggono

Direktur Utama PLT. Direktur Operasi I PLT. Direktur Operasi II
President Director Acting Director of Operation I Acting Director of Operation II
Susy Liestiowaty Adi Supriono Okto Rinaldi Sagala

PLT. Direktur Keuangan Direktur Pengembangan dan Niaga PLT. Direktur SDM dan Administrasi
Acting Director of Financial Development and Commerce Director Acting Director of HR and Administration

Stakeholders

PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY
PROFILE
Identitas Perusahaan |Corporate Identity 76 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, 140
Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan
Sejarah Singkat Indonesia Power 78 Audit Internal
A Brief History of Indonesia Power Education and/or Training for the Board of
Jejak Langkah | Milestone 82 Commissioners, Board of Directors, Committees,
Corporate Secretary, and Internal Audit
Penghargaan dan Sertifikasi 2018 84
2018 Awards and Certifications Struktur Grup Perusahaan 142
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 94
Company Vision, Mission and Culture Daftar dan Alamat Entitas Anak, 148
Entitas Asosiasi dan Perusahaan Patungan
Tujuan, Sasaran dan Strategi Prusahaan 102 List and Address of Subsidiaries, Associated Entities
Company Objectives, Goal and Strategy and Joint Ventures
Bidang Usaha | Business Sector 104 Sekilas Kinerja Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan 151
Produk dan Jasa | Products and Services 105 Perusahaan Patungan
Performance of Subsidiaries, Associated Entities and
Stuktur dan Komposisi Pemegang Saham 109 Joint Ventures in Brief
Shareholders Structure and Composition
Peta Wilayah Operasional Perusahaan 164
Struktur Organisasi Perusahaan 110 Work Area of the Company
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 168
Identitas dan Riwayat Singkat Dewan Komisaris 112 Company-Supporting Professional Institutions
Kronologis Pencatatan Saham 169
Identitas dan Riwayat Singkat Direksi 115 Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 169
Profil SDM Perusahaan dan 120 Other Securities Listing Chronology
Company’s Human Resources Profile and Informasi Website Perusahaan 172
Competency Development Company’s Website Information

Stakeholders
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Indonesia Power terus berkembang Indonesia Power continues to grow

menjadi salah satu produsen listrik to be one of the Nation’s largest
terbesar di tanah air, dengan pangsa power producers, with a market
pasar tahun 2018 sebesar 21,40% di share of 21.40% in the Java-Bali
sistem Jawa Bali. system by 2018.
PT Indonesia Power PT Indonesia Power
Nama Perusahaan
Name of Company
1. Usaha penyediaan tenaga listrik dan 1. Provision of electricity and

2. Usaha yang berkaitan dengan penyediaan 2. Provision of Operation and Maintenance
tenaga listrik meliputi jasa Operasi dan services for power plants.
Pemeliharaan pembangkit.
Bidang Usaha
Line of Business
Anak Perusahaan PT PLN (Persero) Subsidiary of PT PLN (Persero)
Status Perusahaan
Company Status
1. Akta Pendirian PT PLN Pembangkitan 1. Deed of Establishment of PT PLN

Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I
tanggal 3 Oktober 1995 (PT PLN PJB I) dated October 3, 1995
2. Akta Perubahan Nama dari PT PLN 2. Deed of Change of Name from PT PLN PJB
PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal I to PT Indonesia Power dated August 3,
Dasar Hukum Pendirian 3 Agustus 2000 2000
Legal Basis for Establishment
1. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham 1. PT PLN (Persero), holding 1 Series 1 share and
Seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2 5,215,647,598 Series 2 shares
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham PT PLN (Persero), holding 1 Series 2 share
Kepemilikan Seri 2
Shareholding
3 Oktober 1995 October 3, 1995
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
Rp10.000.000.000.000,- (sepuluh triliun Rp10,000,000,000,000,- (ten trillion Rupiahs)

Rupiah)
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp2.607.823.800.000,- (dua triliun enam ratus Rp2,607,823,800,000 (two trillion six hundred
tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta seven billion eight hundred twenty-three
delapan ratus ribu Rupiah) million eight hundred thousand Rupiahs)
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Issued and Paid-Up
Capital

1. 5 (lima) Unit Pembangkitan (UP) 1. 5 (five) Generation Units (GU)

2. 3 (tiga) Unit Pembangkitan dan Jasa 2. 3 (three) Generation and Generation Service
Pembangkitan (UPJP) Units (GGSU)
3. 13 (tiga belas) Unit Jasa Pembangkitan 3. 13 (thirteen) Generation Service Units (GSU)
(UJP)
Wilayah Operational
4. 1 (satu) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 4. 1 (one) Maintenance Service Unit (MSU)
Operational Areas
5. 1 (satu) Unit Proyek 5. 1 (one) Project Unit
4.294 orang 4,294 persons
Jumlah Karyawan
Employee Base
1. PT Cogindo DayaBersama (99,9%) 1. PT Cogindo DayaBersama (99.9%)

Bidang usaha: co-generation, energi Line of Business: co-generation, electricity
ketenagalistrikan, operasi dan pemeliharaan power, power plant operations and
pembangkit tenaga listrik. maintenance
2. PT Artha Daya Coalindo (80%) 2. PT Artha Daya Coalindo (80%)
Bidang usaha: penyediaan, transportasi, Line of Business: electricity supply,
bongkar muat batubara, dan jasa transportation, coal loading-unloading and
pendukung kepelabuhanan. port support services.
3. PT Indo Ridlatama Power (90%) 3. PT Indo Ridlatama Power (90%)
Bidang usaha: pembangkit tenaga listrik. Line of Business: power generation
Anak Perusahaan 4. PT Indo Tenaga Hijau (95,20%) 4. PT Indo Tenaga Hijau (95.20%)
Subsidiaries Sebelumnya dikenal dengan PT Tangkuban Previously known as PT Tangkuban Parahu
Parahu Geothermal Power Geothermal Power
Bidang usaha: bidang energi baru dan/atau Line of Business: new and/or renewable
terbarukan energy
5. PT Putra Indotenaga (99,9%) 5. PT Putra Indotenaga (99.9%)
Bidang usaha: pembiayaan proyek dan Line of Business: project financing and
participating interest. participating interest
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan Kode Pos 12950 South Jakarta Postal Code 12950
Telp. : (62-21) 526 7666 (Hunting) Telp. : (62-21) 526 7666 (Hunting)
Fax : (62-21) 525 1923, 525 2623 Fax : (62-21) 525 1923, 525 2623
Efektif sejak 18 Februari 2019, berkantor di: Effective as of February 18, 2019, based in:
Centennial Tower Lt. 7-8 Centennial Tower Fl. 7-8
Kantor Pusat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 24-25
Head Office Jakarta Selatan 12930, Indonesia Jakarta Selatan 12930, Indonesia
Telp. : (62-21) 526 7666 (Hunting ) Telp. : (62-21) 526 7666 (Hunting)
Fax : (62-21) 525 2623 Fax : (62-21) 525 2623
www.indonesiapower.co.id www.indonesiapower.co.id
Website
kontak-ip@indonesiapower.co.id kontak-ip@indonesiapower.co.id
Email
- Facebook : indonesiapower - Facebook : indonesiapower

- Instagram : @pt.indonesiapower - Instagram : @pt.indonesiapower
- Youtube : pt indonesia power official - Youtube : pt indonesia power official
Contact Center

Stakeholders
Sejarah Singkat Indonesia Power

Perjalanan lebih dari dua dasawarsa telah semakin A journey for over two decades has consolidated
memposisikan Indonesia Power sebagai perusahaan Indonesia Power’s position as a trustworthy and
pembangkit listrik terpercaya dan andal. reliable power generating company.
Indonesia Power merupakan salah satu Anak Indonesia Power is a Subsidiary of PT PLN (Persero)
Perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada which was established on October 3, 1995. Initially
tanggal 3 Oktober 1995, sebelumnya bernama known as PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik
PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I Jawa Bali I (PLN PJB I), its establishment marked
(PLN PJB I) sebagai upaya memulai kemandirian the beginning of our independent endeavor in
usaha di bidang pembangkit listrik di Indonesia. power generation business in Indonesia.
Pada tanggal 3 Agustus 2000, berdasarkan Akta Nomor 8

tanggal 3 Agustus 2000 yang dibuat oleh Notaris
Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., nama PLN PJB I secara resmi
berubah menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan
atas tujuan Perusahaan menjadi perusahaan pembangkit
tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
On August 3, 2000, pursuant to Notarial Deed No. 8 made before Notary
Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., the name PLN PJB I was officially changed
to PT Indonesia Power that served to confirm the Company’s goal to
become an independent power generation company oriented toward purely
running its business operations.
Pada tahun 2012 Indonesia Power melebarkan sayap Starting from 2012, Indonesia Power expanded
ke seluruh Indonesia dengan mengembangkan its outreach across Indonesia by developing its
portofolio melalui pengembangan usaha jasa Operations and Maintenance (O&M) Services
Operation & Maintenance (O&M) di luar sistem Jawa portfolio outside the Java and Bali system.
dan Bali.
Kegiatan utama Indonesia Power saat ini Indonesia Power’s main activities are to supply
adalah sebagai penyedia tenaga listrik melalui electricity through power plants as well as
pembangkitan tenaga listrik dan juga sebagai provide operations and maintenance services for
penyedia jasa operasi dan pemeliharaan power plants. Its power plants are spread across
pembangkit listrik. Pembangkit tersebar mulai Indonesia, from Sumatra to Papua, with operational
dari pulau Sumatera sampai dengan Papua, areas are 5 (five) Generation Units (GUs) with the
dengan wilayah operasional yaitu 5 (lima) Unit operational function of providing electricity supply,
Pembangkitan (UP) dengan fungsi operasional 3 (three) Generation and Generation Service
penyediaan tenaga listrik, 3 (tiga) Unit Units (GGSUs) with the operational function of
Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) providing electricity supply and O&M Services
yang menjalankan fungsi operasional penyediaan management, 13 (thirteen) Generation Service
tenaga listrik serta pengelolaan Jasa O&M, 13 Units (GSUs) with the function of conducting
(tiga belas) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang O&M Services management, 1 (one) Maintenance
melakukan fungsi pengelolaan Jasa O&M, 1 (satu) Service Unit (MSU) with the function of delivering
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi maintenance services and Project Unit.
melakukan fungsi pemeliharaan dan Unit Proyek.

Saat ini, total daya terpasang pembangkit yang Currently, the total installed capacity owned and
dimiliki dan dikelola Indonesia Power sebesar managed by Indonesia Power is 15,583 MW with the
15.583 MW dengan masuknya Grati Blok 3 dan inclusion of Grati Block 3 and Priok Block 4 in the
Priok Blok 4 dalam pengelolaan jasa operasi dan Company’s operations and maintenance services
pemeliharaan Indonesia Power. Selain mengelola management. Apart from managing Generation
Unit Pembangkit, Indonesia Power juga memiliki Units, Indonesia Power also has 5 (five) subsidiaries,
5 (lima) Anak Perusahaan, 1 (satu) Perusahaan 1 (one) Joint Ventures, 3 (three) Special Purpose
Patungan, 3 (tiga) Special Purpose Company Company (SPC) under the Subsidiaries and
(SPC) di bawah Anak Perusahaan dan 2 (dua) 2 (two) Associated Companies. All of which,
Perusahaan Asosiasi, yang keberadaannya tidak positively, assist Indonesia Power in supporting
lain untuk mendukung strategi dan proses bisnis the Company’s strategies and business processes.
Indonesia Power.
Guna mendukung pencapaian Visi dan Misi To support the achievement of its Vision and
Perusahaan, Indonesia Power menetapkan prinsip Mission, Indonesia Power laid down certain
yang menjadi landasan dalam mengarahkan basic principles to guide individual conduct
perilaku individu sesuai dengan budaya in accordance with the corporate culture, as
Perusahaan yang tercermin dalam “Indonesia reflected in the “Indonesia Power Way”, in addition
Power Way” dengan tata nilai perusahaan “IP AkSi to the corporate value of “IP AkSi” (Integrity,
(Integritas, Profesional, Proaktif, Sinergi)”. Professionalism, Pro-activeness, Synergy).
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, In order to support the attainment of such
Indonesia Power dan seluruh unit yang dimilikinya objectives, Indonesia Power and all of its existing
telah berbenah diri menyempurnakan proses units have set out and made improvements to
bisnis secara terus-menerus sesuai dengan standar their business processes according to the best

Stakeholders
Sejarah Singkat Indonesia Power

terbaik melalui implementasi Indonesia Power standards by implementing Indonesia Power-

- Integrated Management System (INPOWER Integrated Management System (INPOWER IMS)
IMS) yang mengintegrasikan berbagai standar, that incorporates a number of management
sistem manajemen dengan standar internasional system standards into the international standards
yang terdiri dari ISO 14001 (Sistem Manajemen of ISO 14001 (Environmental Management
Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), System), ISO 9001 (Quality Management System),
OHSAS 18001 (Sistem Manajemen K3), ISO 28000 OHSAS 18001 (OHS Management System), ISO
(Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasok), SMP 28000 (Supply Chain Security Management
(Sistem Manajemen Pengamanan), SMK3 (Sistem System), SMS (Security Management System),
Manajemen K3), ISO 55001 (Sistem Manajemen OHSMS (OHS Management System), ISO
Aset), ISO 50001 (Sistem Manajemen Energi), 55001 (Asset Management System), ISO 50001
ISO 26000 (Guideline on Social Responsibility), (Energy Management System), ISO 26000
ISO 31000 (Risk Management-Principles and (Guideline on Social Responsibility), ISO 31000
Guidelines), Kriteria Baldrige, ISO 27001 (Sistem (Risk Management-Principles and Guidelines),
Manajemen Keamanan Informasi), serta ISO 22301 Baldrige Criteria, ISO 27001 (Information Security
(Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis). Management System) and ISO 22301 (Business
Selain dari Sistem Manajemen tersertifikasi di Continuity Management System). In addition to the
atas, Perusahaan melakukan akreditasi ISO 17025 certified Management System mentioned above,
terhadap laboratorium batubara PLTU yang ada di the Company completed ISO 17025 certification
pulau Jawa. for coal laboratories at SPPs all over Java.
Skema INPOWER IMS

INPOWER IMS Scheme


Stakeholders
Jejak Langkah
Milestone
- Perubahan Nama PT PJB I menjadi
PT Indonesia Power pada 3 Agustus 2000;
- Pendirian Anak Perusahaan:
• PT Artha Daya Coalindo (ADC)
• PT Cogindo Dayabersama (CDB)
Pendirian PT PLN • PT Rekadaya Elektrika (RE)
Pembangkitan Jawa-Bali
(PT PJB I). - Change of name from PT PJB I to PT Indonesia Power on August 3, 2000;
- Establishment of Subsidiaries:
Establishment of PT PLN • PT Artha Daya Coalindo (ADC)
Pembangkitan Jawa-Bali • PT Cogindo DayaBersama (CDB)
(PT PJB I). • PT Rekadaya Elektrika (RE)
1995 1996
2000
- Pengembangan usaha di bidang

penyediaan Jasa Operation & Maintenance
(O&M) dimulai tahun 2009;
- Pendirian anak perusahaan
PT Indo Ridlatama Power (IRP);
- Pembentukan UJP (Unit Jasa
Pembangkitan) Banten 2 Labuan.
- Business development in Operations and

Maintenance (O&M) Services provision
commenced in 2009;
- Establishment of Subsidiary
PT Indo Ridlatama Power (IRP);
Pendirian Anak Perusahaan - Establishment of Generation Service Unit
PT Indo Pusaka Berau (IPB) (GSU) Banten 2 Labuan.
pada 12 Januari 2005.
Establishment of Subsidiary
2001
PT Indo Pusaka Berau (IPB) on 2005
January 12, 2005.
2006
2010
- Transformasi menuju Operation and Maintenance (O&M) Exellence;

- Pembentukan unit:
• UJP Jabar 2 Pelabuhan Ratu
• UJP Jateng 2 Adipala
- Pendirian anak Perusahaan PT Putra Indotenaga;
- Penerapan Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS), yang
mensinergikan berbagai standar.
- Transformation towards Operations and Maintenance (O&M) Excellence.

- Establishment of units:
• GSU West Java 2 Pelabuhan Ratu;
• GSU Central Java 2 Adipala;
- Establishment of Subsidiary PT Putra Indotenaga on December 20, 2013.
- Application of Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS), 2011
which incorporates several standards.
2013

- Pembentukan UJP Pangkalan Susu;

- Pembentukan Unit Pembangkit dan Jasa
Pembangkit (UPJP) di Priok, Kamojang
dan Bali.
- Establishment of Pangkalan Susu GSU;
- Establishment Generating and Generating
Support Unit (GGSU) in Priok, Kamojang
2015
and Bali.
2014 - Pengoperasian PLTDG

Pesanggaran, Bali 200 MW
Bali.
- Peletakan batu pertama
- Pendirian Afiliasi dari Anak Perusahaan pembangunan PLTM Lambur.
PT GCL Indo Tenaga; - Sertifikasi ISO 55001 dan
- Penambahan UJP PLTGU Cilegon ke implementasi ISO 26000.
PT Indonesia Power dari UPJB;
- Sertifikasi ISO 50001. - Operation of DGPP
Pesanggaran, Bali, 200 MW.
- Establishment of Affiliate of Subsidiary, - Groundbreaking for MPP
PT GCL Indo Tenaga; Lambur construction.
- Addition of GSU CCPP Cilegon to PT Indonesia - ISO 55001 certification and
Power’s roster from UPJB; ISO 26000 implementation.
- OHSAS 50001 certification.
2016
- Pendirian Afiliasi dari Anak

Perusahaan yaitu PT Indo Raya
- Launching IP Academy sebagai pusat
Tenaga (IRT) dan PT Prima
Layanan Niaga Suku Cadang (PLN
pembelajaran dalam mendukung
SC); Kompetensi Inti Perusahaan.
- Sertifikasi ISO 27001 dan ISO 22301
- Pencatatan Perdana sekuritisasi - Beroperasinya jasa O&M PLTGU Priok
Efek Beragun Aset (EBA)
Danareksa Indonesia Power PLN1- 2017 Blok 4 dan PLTGU Grati Blok 3.
Piutang Usaha (EBA DIPP1);
- Ground Breaking PLTU IPP Jawa 9 - COD PLTU Muara Jawa 2x27,5 MW unit
-10 2.000 MW oleh Presiden RI;
- Establishment of Affiliates of 1 dan 2.
Subsidiary, PT Indo Raya Tenaga
(IRT) and PT Prima Layanan Niaga
Suku Cadang (PLN SC);
- Launching of IP Academy as the learning
- ISO 27001 and ISO 22301 center to support the Company’s Core
certifications.
- First listing of Asset-Backed Competency.
Security (ABS) of Indonesia - Operation of O&M Services for CCPP Priok
Power Mutual Funds PLN1-Trade
Receivables (Efek Beragun Aset Block 4 and CCPP Grati Block 3.
Danareksa Indonesia Power PLN1-
Piutang Usaha or EBA DIPP1);
- COD of SPP Muara Jawa 2 x 27.5 MW Units 1
- SPP IPP Jawa 9-10 2,000 MW and 2.
groundbreaking by the President
of Indonesia.
2018

Stakeholders
Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018

Penghargaan Awards
Berbagai penghargaan telah diraih Indonesia Indonesia Power brought home several awards
Power sepanjang tahun 2018 merupakan bentuk in 2018, which demonstrated external parties’
pengakuan pihak eksternal terhadap bidang atau acknowledgments of the Company’s best practices
area yang menjadi best practices seperti terkait in the business process, supporting functions and
dengan proses bisnis, fungsi pendukung maupun organizational performances as shown below:
kinerja organisasi sebagai berikut:
1 2 3
4 5 6
7 8 9

Nama Penghargaan Tanggal Perolehan Badan Pemberi Penghargaan

No.
Name of Award Date Obtained Award Body
1 Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2018 7 Februari 2018 Serikat Perusahaan Pers (SPS)
1. Silver Winner pada kategori The Best of Private Company
2. Gold Winner pada kategori The Best of E-Magazine Private Company
1. Silver Winner for category The Best Private Company February 1, 2018 Indonesian News Publisher’s
2. Gold Winner for category The Best E-Magazine Private Company Association (SPS)
2 Indonesia Corporate Secretary & Communication Award III – 2 Maret 2018 Majalah Economic Review
2018 dan Information Technology Award I – 2018
1. The BIG 10 Indonesia Corporate Secretary & Communication Award III
2. The BIG 10 Indonesia Information Technology Award I
3. 1st IICA Rank dan 2nd IITA Rank for category SOE’s Subsidiary
1. The BIG 10 Indonesia Corporate Secretary & Communication Award III March 2, 2018 Economic Review Magazine
2. The BIG 10 Indonesia Information Technology Award I
3. 1st IICA Rank and 2nd IITA Rank for category SOE’s Subsidiary
3 Indonesia Employee Engagement Index (IEEI) 27 Maret 2018 BlessingWhite bekerjasama

Highly Engage Organization dengan Harian Bisnis Indonesia
Highly Engage Organization March 27, 2018 BlessingWhite in collaboration

with Bisnis Indonesia Daily
4 Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 29 Maret 2018 PR Indonesia

Gold Winner PRIA 2018
PRIA 2018 Gold Winner March 29, 2018 PR Indonesia
5 The 2nd ASEAN Occupational Safety and Health Network 3 April 2018 Sekjen ASEAN & Kementerian
(ASEAN-OSHNET) Awards Tenaga Kerja Kamboja
Kategori Excellence di Bidang K3
For category OSH Excellence April 3, 2018 Secretary General of ASEAN

and Ministry of Labor and
Vocational Training of Cambodia
6 1st Indonesia Legal Award 2018 13 April 2018 Majalah Economic Review
PLATINUM - Peringkat 1
1st Best of The Best
1st Best of The Best April 13, 2018 Economic Review Magazine
PLATINUM – 1st Rank
7 2nd Indonesia Sales & Marketing Award 2018 13 April 2018 Majalah Economic Review
PLATINUM - Peringkat 1
Score 92.00
PLATINUM – 1st Rank April 13, 2018 Economic Review Magazine

Score 92.00
8 HR Excellence Award 2018 7 Mei 2018 Majalah SWA bekerja sama

1. Rating A Kategori Recruitment Strategy dengan Lembaga Manajemen
2. Rating A Kategori HR Transformation Fakultas Ekonomi Universitas
3. Rating A Kategori Learning & Development Strategy Indonesia
1. A Rating for category Recruitment Strategy May 7, 2018 SWA Magazine in collaboration
2. A Rating for category HR Transformation with Management Institute
3. A Rating for category Learning & Development Strategy of the Faculty of Economics,
University of Indonesia
9 IHCA IV – 2018 30 Mei 2018 Majalah Economic Review

TERBAIK Anak Perusahaan BUMN Non Tbk
- Sektor Pengadaan Energi
The BEST Non-Public SOE Subsidiary May 30, 2018 Economic Review Magazine
- Energy Supply Sector

Stakeholders

10 11
12 13
14


No.
10 Top 100 Enterprise 2018 29 Juni 2018 Warta Ekonomi

Best in Energy Industry
Best in Energy Industry June 29, 2018 Warta Ekonomi
11 2017 Vision Awards 16 Juli 2018 League of American

Penghargaan atas Annual Report 2017: Communications Professionals
1. Gold Award LLC (LACP)
2. Top 80 Reports Asia-Pacific Region ranking at #79 among all
reports reviewed for the past fiscal year
3. Top 10 Indonesian Reports of 2017
Penghargaan atas Sustainability Report 2017:

1. Gold Award
2. Top 80 Reports Asia-Pacific Region ranking at #79 among all
Awards for Annual Report 2017: July 16, 2018 League of American
1. Gold Award Communications Professionals
2. Top 80 Reports Asia-Pacific Region, ranked #79 among all LLC (LACP)
Awards for Sustainability Report 2017:

1. Gold Award
2. Top 80 Reports Asia-Pacific Region, ranked #79 among all
12 Anugerah Manajemen Indonesia 2018 18 Juli 2018 PPM Manajemen

Paripurna Swasta Besar
Best in Energy Industry July 18, 2018 PPM Manajemen
13 Penghargaan K3 | OHS Awards 9 Agustus 2018 Kementerian Ketenagakerjaan

1. Penghargaan Zero Accident oleh UP Suralaya, UPJP Priok,
UPJP Kamojang - Darajat, UPJP Kamojang – Gunung Salak,
UP Saguling, UPJP Perak Grati, UP Mrica, UP Bali, UJH,
UJP Cilegon, UJP Banten 2 Labuan dan UJP Jateng Adipala
2. Penghargaan SMK3 oleh UPJP Priok, UP Mrica, UJH, dan UJP
Cilegon
3. Penghargaan P2-HIV oleh UP Saguling, UP Mrica, UP Bali dan UJP
Jateng 2 Adipala
1. Zero Accident award for GU Suralaya, GGSU Priok, August 9, 2018 Ministry of Employment
GGSU Kamojang - Darajat, GGSU Kamojang - Gunung Salak,
GU Saguling, GGSU Perak Grati, GU Mrica, GU Bali, MSU,
GSU Cilegon, GSU Banten 2 Labuan, and GSU Jateng Adipala
2. OHSMS award for GGSU Priok, GU Mrica, MSU, and GSU
Cilegon
3. P2-HIV award for GU Saguling, GU Mrica, GU Bali and
GSU Jateng 2 Adipala
14 Penghargaan Subroto Award 2018 | Subroto Award 2018 28 September 2018 Kementerian ESDM
1. Penghargaan untuk Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan
Kategori PLTG/GU yang diraih oleh PLTG Gilimanuk.
2. Penghargaan untuk Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Panas Bumi yang diraih oleh PLTP Ulumbu
3. Juara 3 Bidang Efisiensi Energi yang diraih oleh UJP
Pelabuhan Ratu
1. Award for Electricity Safety Sector for category GTPP/GU, September 28, 2018 Ministry of Energy and Mineral
given to GPP Gilimanuk Resources
2. Award for Geothermal Occupational Health and Safety Sector,
given to GPP Ulumbu
3. 3rd Winner in Energy Efficiency Sector, given to GSU
Pelabuhan Ratu

Stakeholders

15 16 17
18 19
20


No.
15 Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 2 November 2018 Majalah Economic Review
Platinum Award untuk kategori Subsidiary of SOE’s Company bekerja sama dengan Asosiasi
Lean Manajemen Indonesia, IPMI
International Business School,
PQI consultant, Indonesia-Asia
Institute
Platinum Award for category SOE’s Subsidiary November 2, 2018 Economic Review Magazine
in collaboration with Lean
Management Association of
Indonesia, IPMI International
Business School, PQI consultant,
Indonesia-Asia Institute
16 Operational Excellence Award I – 2018 2 November 2018 Majalah Economic Review

Gold Award untuk kategori SOE’s Subsidiary bekerja sama dengan Asosiasi
Lean Manajemen Indonesia, IPMI
International Business School,
PQI consultant, Indonesia-Asia
Institute
Gold Award for category SOE’s Subsidiary November 2, 2018 Economic Review Magazine
in collaboration with Lean
Management Association of
Indonesia, IPMI International
Business School, PQI consultant,
Indonesia-Asia Institute
17 Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2018 16 November 2018 Majalah Listrik Indonesia bekerja
1. The Best Power Plant > 200 MW (UJP PLTGU Cilegon) sama dengan Majalah SWA
2. The Best O&M Company (PT Cogindo DayaBersama)
1. The Best Power Plant > 200 MW (GSU CCPP Cilegon) November 16, 2018 Listrik Indonesia Magazine
2. The Best O&M Company (PT Cogindo DayaBersama) in collaboration with SWA
Magazine
18 TOP IT & Telco 2018 6 Desember 2018 Majalah It Works

TOP IT on Industry 4.0 Development 2018
TOP IT on Industry 4.0 Development 2018 December 6, 2018 It Works Magazine
19 Asia Sustainability Reporting Rating 2018 8 Desember 2018 National Center for
GOLDRANK Sustainability Reporting
GOLDRANK December 8, 2018 National Center for

Sustainability Reporting
20 PROPER 2018 27 Desember 2018 Kementerian Lingkungan Hidup

1. 1 PROPER Emas
(PLTG Pesanggaran, UP Bali)
2. 11 PROPER Hijau
(PLTU Suralaya, PLTG Priok, PLTU Semarang, PLTG/PLTGU
Grati, PLTG Gilimanuk, PLTP Kamojang-Darajat, PLTP Gunung
Salak, UJP Labuan, UJP Lontar, UJP Suralaya dan UJP Cilegon)
3. 3 PROPER Biru
(PLTG Sunyaragi, PLTG Pemaron, dan UJP Pelabuhan Ratu)
1. 1 PROPER Gold December 27, 2018 Ministry of Environment

(Pesanggaran GTPP, Bali GU)
2. 11 PROPER Green
(Suralaya SPP, Priok GTPP, Semarang SPP, Grati GTPP/CCPP,
Gilimanuk GTPP, Kamojang-Darajat GPP, Gunung Salak GPP,
Labuan GSU, Lontar GSU, Suralaya GSU dan Cilegon GSU)
3. 3 PROPER Blue
(Sunyaragi GTPP, Pemaron GTPP, dan Pelabuhan Ratu GSU)

Stakeholders

Sertifikasi Certifications
Indonesia Power juga telah memperoleh sertifikasi Indonesia Power received the following certifications
sepanjang tahun 2018 sebagai berikut: throughout 2018:
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Certificate of Registration
ASSET MANAGEMENT SYSTEM - ISO 55001:2014
This is to certify that: PT INDONESIA POWER

Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta Selatan
Indonesia 12950
Holds Certificate No: AMS 641079

and operates an Asset Management System which complies with the requirements of ISO 55001:2014 for the
following scope:
The asset management of plant operation services
For and on behalf of BSI:

Andrew Launn, EMEA Systems Certification Director
Original Registration Date: 2015-10-27 Effective Date: 2018-01-31

Latest Revision Date: 2018-01-31 Expiry Date: 2018-10-26
Page: 1 of 4
This certificate was issued electronically and remains the property of BSI and is bound by the conditions of contract.
An electronic certificate can be authenticated online.
Printed copies can be validated at www.bsi-global.com/ClientDirectory or telephone +62 21 83793174 – 77.
Further clarifications regarding the scope of this certificate and the applicability of ISO 55001:2014 requirements may be obtained by consulting the organization.
This certificate is valid only if provided original copies are in complete set.
Information and Contact: BSI, Kitemark Court, Davy Avenue, Knowlhill, Milton Keynes MK5 8PP. Tel: + 44 345 080 9000
BSI Assurance UK Limited, registered in England under number 7805321 at 389 Chiswick High Road, London W4 4AL, UK.
A Member of the BSI Group of Companies.
10 11 12

Tanggal Perolehan Badan Pemberi Masa Berlaku

Nama Sertifikasi
No. Date of Sertifikasi Sertifikasi
Name of Certification
Certification Certification Body Effective Period
1 ISO 9001:2015 14 Februari 2017 PT Sucofindo 13 Februari 2020
1. Kantor Pusat | Head Office February 14, 2017 February 13, 2020
2. UP | GU Suralaya
3. UPJP | GGSU Priok
4. UP | GU Saguling
5. UPJP | GGSU Kamojang
6. UP | GU Semarang
7. UP | GU Mrica
8. UPJP | GGSU Perak Grati
9. UP | GU Bali
10. UJH | MSU
11. UJP | GSU Suralaya 8
12. UJP | GSU Labuan
13. UJP | GSU Lontar
14. UJP | GSU Palabuhan Ratu
15. UJP | GSU Adipala
16. UJP | GSU Cilegon

2. UP | GU Suralaya
4. UP | GU Saguling
6. UP | GU Semarang
7. UP | GU Mrica
9. UP | GU Bali
10. UJH | MSU
3 OHSAS 18001:2007 14 Februari 2017 PT Sucofindo 13 Februari 2020

2. UP | GU Suralaya
4. UP | GU Saguling
6. UP | GU Semarang
7. UP | GU Mrica
9. UP | GU Bali
10. UJH | MSU

2. UP | GU Suralaya
4. UP | GU Saguling
6. UP | GU Semarang
7. UP | GU Mrica
9. UP | GU Bali
10. UJH | MSU

Stakeholders


Nama Sertifikasi
5 SMK3 2017, 2018 dan 2019 Kementerian 2020, 2021 dan 2022
1. UP | GU Suralaya 2017, 2018 and 2019 Ketenagakerjaan 2020, 2021 and 2022
2. UPJP | GGSU Priok RI
3. UP | GU Saguling Ministry of
4. UPJP | GGSU Kamojang Employment of RI
5. UP | GU Semarang
6. UP | GU Mrica
8. UP | GU Bali
9. UJH | MSU
16. UJP | GSU Jeranjang
6 SMP 2017 dan 2018 Kepolisian 2020 dan 2021

1. UP | GU Suralaya 2017 and 2018 Negara Republik 2020 and 2021
2. UPJP | GGSU Priok Indonesia
3. UP | GU Saguling Indonesia National
4. UPJP | GGSU Kamojang Police
5. UP | GU Semarang
6. UP | GU Mrica
8. UP | GU Bali
7 ISO 55001:2014 13 November 2018 PT BSI Group 26 Oktober 2021

1. Kantor Pusat | Head Office November 13, 2018 Indonesia October 26, 2021
2. UP | GU Suralaya
4. UP | GU Saguling
6. UP | GU Semarang
7. UP | GU Mrica
9. UP | GU Bali
10. UJH | MSU


Nama Sertifikasi
8 ISO 50001:2011 25 Agustus 2016 PT BSI Group 24 Agustus 2019

1. Kantor Pusat | Head Office August 25, 2016 Indonesia August 24, 2019
2. UP | GU Suralaya
4. UP | GU Saguling
6. UP | GU Semarang
7. UP | GU Mrica
9. UP | GU Bali
10. UJH | MSU
17. UJP | GSU Pangkalan Susu
18. UJP | GSU Jeranjang
19. UJP | GSU Barru
9 ISO 27001:2013 18 Agustus 2017 PT BSI Group 17 Agustus 2020

(Departemen Sistem Informasi Kantor Pusat) Indonesia
(Head Office Information System Department) August 18, 2017 August 17, 2020
10 ISO 22301:2012 5 Februari 2018 PT BSI Group 4 Februari 2021

1. Kantor Pusat | Head Office February 5, 2018 Indonesia February 4, 2021
11 ISO 17025 2018 dan 2019 Komite Akreditasi 2022 dan 2023
1. UJP | GSU Suralaya 8 2018 and 2019 Nasional 2022 and 2023
2. UJP | GSU Labuan
12 ISRS Level 4 Seri 7 7 Desember 2018 DNV.GL 6 Desember 2019

(UJP | GSU Banten 3 Lontar) December 7, 2018 DNV.GL December 6, 2019

Stakeholders
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Indonesia Power telah melakukan review secara Indonesia Power performs periodical review
berkala atas Visi, Misi dan Budaya Perusahaan on the Company Vision, Mission and Culture to
guna memastikan kesesuaiannya dengan ensure their conformity to the development in the
perkembangan lingkungan bisnis serta tantangan business environment and the challenges faced by
yang dihadapi Perusahaan. the Company.
VISI
VISION
“Menjadi perusahaan energi tepercaya
yang tumbuh berkelanjutan.”
“To be a trusted energy company
with sustainable growth.”
Penjelasan Visi: Elaboration of Our Vision:
1) Perusahaan Energi 1) Energy Company

Merupakan perusahaan penyedia energi listrik dan A primary energy and power generation
pengelola energi primer terkait guna memastikan company that ensures the security of primary
keamanan pasokan energi primer ke pembangkit. energy supply to power plants.
2) Tepercaya 2) Trusted
Mencapai kepercayaan dari pemegang saham Gaining shareholders’ trust through:
melalui:
a. Kinerja operasional kelas dunia berdasarkan a. World-class operational performance
data pembanding NERC; based on NERC benchmarking;
b. Tata kelola pembangkit sesuai standar b. Governance of power plants according to
internasional atau best practice; the national standards or the applicable
best practices;
c. Penyelesaian proyek pengembangan tepat c. Timely completion of development projects
waktu melalui execution excellence; through execution excellence;
d. Komitmen terhadap pengelolaan d. Commitment to managing the Company
perusahaan sesuai kaidah GCG; dan according to the GCG principles; and
e. Menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam e. Reliability as a partner in power plant
pengembangan pembangkit. development.

3) Tumbuh Berkelanjutan 3) Sustainable Growth

a. SDM sebagai aset perusahaan dengan a. Human Resources as Company assets having
keunggulan pada kompetensi OME dan BDE excellent OME and BDE competencies.
b. Memiliki kemampuan financing yang memadai b. Having sufficient financing capability.
c. Meningkatkan value creation IP Group bagi c. Increasing IP Group’s value creation for
PLN Group PLN Group.
MISI
MISSION
“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan

Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang
Bersahabat dengan Lingkungan.”
“Conducting the business of power generation and
related services that are friendly to the environment.”
Penjelasan Misi: Elaboration of Our Mission:

1) Bisnis utama Perusahaan adalah pembangkitan 1) The Company’s main business is power
tenaga listrik. generation.
2) Bisnis Perusahaan yang terkait pembangkitan 2) The Company’s business related to power
tenaga listrik yaitu jasa O&M dan jasa yang generation includes O&M Services and services
terkait supply energi primer ke pembangkit connected with primary energy supply to power
dan jasa terkait lainnya. plants, in addition to other relevant services.
3) Komitmen untuk mengurangi dampak atas proses 3) The Company has commitments to reducing the
produksi terhadap lingkungan dan masyarakat impacts of production on the environment and the
dan memastikan seluruh proses produksi sesuai community, ensuring that all the processes comply
baku mutu lingkungan serta menjalin hubungan with environmental quality standards and building
yang harmonis dengan masyarakat. harmonious relationships with the community.
Persetujuan Dewan Komisaris dan Approval from the Board of

Direksi Atas Visi, Misi dan Nilai Commissioners and the Board of
Perusahaan Directors of the Company Vision,
Mission and Values
Pernyataan Visi, Misi, nilai dan budaya Perusahaan The statements of the Company Vision, Mission,
ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Values and Culture have earned approval from the
Komisaris dan Direksi sesuai dengan pengesahan Board of Commissioners and the Board of Directors,
roll over RJPP 2018-2022. in line with the ratification of the Company Long-
Term Plan (RJPP) 2018-2022 rollover.

Stakeholders

Kompetensi Inti Perusahaan Corporate Core Competency
Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit

Pengelolaan pembangkit dengan kekuatan pada pengoperasian dan pemeliharaan
berdasarkan tata kelola sesuai praktik terbaik dan metode rekayasa yang ekselen.
Power Plant Operation & Maintenance

Power plant management with robust operations and maintenance according
to the best practices in governance and excellent engineering methods.
Pengembangan Pembangkit
Pengembangan bisnis pembangkit, energi dan jasa terkait, dengan kekuatan pada
enjiniring dan prokurmen. (Enjiniring meliputi basic design, engineering review, project
supervision, dan project integrator).
Power Plant Development

Development of power generation business, energy and related services with sound
engineering and procurement. (Engineering covers basic design, engineering review,
project supervision and project integrator).
Budaya Perusahaan Corporate Culture

Sejak tanggal 3 Oktober 2015 Indonesia Power On October 3, 2015, Indonesia Power formulated
telah merumuskan pedoman tata nilai yang disebut the guidelines on Corporate Values, i.e. IP AkSi
dengan IP AkSi (Integritas, Profesional, Proaktif, (Integrity, Professionalism, Pro-activeness,
Sinergi) serta pedoman cara berpikir (The Way Synergy), and guidelines for The Way We Think,
We Think), cara bertindak (The Way We Act) dan The Way We Act and The Way We Do Business
cara berbisnis (The Way We Do Business) yang through Indonesia Power Way. Both guidelines
disebut Indonesia Power Way. Kedua pedoman are crucial in establishing Indonesia Power’s
tersebut berperan dalam pembentukan budaya corporate culture.
Indonesia Power.
Sejalan dengan perkembangan bisnis, Indonesia In keeping the business development, Indonesia
Power melakukan review dan transformasi nilai- Power reviews and transforms its corporate
nilai budaya yang mengedepankan strategi values to prioritize strategies, particularly for
terutama pada sumber daya manusia dengan human resources, for better understanding,
harapan lebih mudah dipahami, dimengerti dan comprehension and implementation by all
diimplementasikan oleh seluruh Insan Indonesia Indonesia Power Personnel.
Power.

TANDA PANAH ke atas

menunjukkan gerakan kegiatan
usaha Perusahaan yang selalu
focus pada peningkatan Kinerja
secara terus menerus dalam
mencapai visi Perusahaan.
The upward ARROW indicates VISI-MISI

the movement of the Company’s Perusahaan
business activities which
always focuses on continuous VISI | VISION VISION-MISSION
Menjadi of the Company
performance improvement in perusahaan energi tepercaya SUDUT-SUDUT panah yang
achieving the Company’s vision. yang tumbuh berkelanjutan fleksible (tidak runcing)
To be a trusted energy company menggambarkan keluwesan
with sustainable growth
Perusahaan memanfaatkan
LINGKARAN dengan tanda MISI | MISSION peluang dan menjawab
panah bergradasi menunjukkan Menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan tantangan Perubahan.
siklus berkesinambungan tiga jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan
cara khas mencakup cara Conducting the business of power generation and related
services that are friendly to the environment. The flexible (not sharp)
berpikir (The way we think), cara
CORNERS of the arrows
bertindak (The way we act) dan
illustrate the flexibility of the
cara berbisnis (The way we do
Company to take advantage
business) yang saling terkait
of opportunities and address
dalam proses peningkatan
the challenges of Change.
maturitas.
The CIRCLE with the graded IP AKSI

arrow demonstrates a continuous Ditengah lingkaran ada
cycle of three distinct ways, gerakan dinamis motor IP
including The way we act, The AKSI yang menggerakkan
way we think, and the The way dan menguatkan bangunan,
we do business that are related berakar pada nilai-nilai
to each other in the process of universal Integritas,
quality improvement. Professional, Proaktif dan
luwes dalam ber Sinergi
memanfaatkan Peluang
HIJAU dibuat mengelilingi
dan menjawab tantangan
Motto yang artinya semangat
Perubahan untuk mencapai
Perusahaan untuk tetap selaras
tujuan perusahaan.
dan peduli terhadap lingkungan.
IP AKSI
GREEN is built around the Motto
In the center of the circle
that signifies the spirit of the
there is a dynamic movement
Company to be in harmony and
of the IP AKSI motor that
caring towards the environment.
drives and strengthens
the building, rooted to the
PONDASI digambarkan berupa pita Eksternal: Membangun Kepercayaan universal values of integrity,
bertuliskan motto Trust Us For Power stakeholder melalui keunggulan Indonesia Professional, Proactive and
Excellence menunjukan kepercayaan dari Power dalam pengelolaan pembangkit flexible in Synergy to take
para stakeholder yang diperoleh dari listrik. advantages of Opportunities
layanan ekselen Perusahaan. and addressing the challenges
External: Building the trust of the stakeholders of Change to achieve the
The FOUNDATION is depicted in the form through the excellence of Indonesia Power in objectives of the Company.
of a ribbon bearing the motto Trust Us the management of power generation.
For Power Excellence demonstrates the
confidence of the stakeholders which is
Internal: Membangun rasa saling percaya
acquired through excellent services of the
antar insan Indonesia Power membentuk
Company.
proses prima dan SDM unggul.
Internal: Developing mutual trust between

personnel of Indonesia Power that creates
excellent process and superior HR.

Stakeholders

Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
PROFESIONAL
INTEGRITAS PROFESSIONALISM
INTEGRITY
Kata kunci: Demi Perusahaan. Kata Kunci: Tahu, Mampu
Keywords: For the Company. dan Mau, serta Menyenangi
Pekerjaan.
Keywords: Knowing, Capable
“Insan Indonesia Power and Willing, and Loving the
senantiasa Work.
bertindak sesuai etika
Perusahaan serta “Insan Indonesia Power
memberikan yang terbaik senantiasa menguasai
bagi Perusahaan” pengetahuan, keterampilan
dan kode etik bidang
“Indonesia Power pekerjaan serta
Personnel always melaksanakannya secara
acts according to the akurat dan konsisten”
Company’s ethics and
gives the best to the “Indonesia Power Personnel
Company.” always masters the knowledge,
expertise and code of conduct
in their fields of work, and
implements them accurately
and consistently.”
PROAKTIF SINERGI
PROACTIVE SYNERGY
Kata Kunci: Cepat Tanggap, Kata Kunci: Kerja Sama,
Peningkatan Kinerja. Karya Unggul.
Keywords: Cooperation,
Keywords: Quick to Respond, Excellent Work.
Performance Improvement.
“Insan Indonesia Power
“Insan Indonesia Power senantiasa membangun
senantiasa peduli dan hubungan kerja sama yang
cepat tanggap melakukan produktif untuk menghasilkan
peningkatan kinerja untuk karya unggul”
mendapatkan kepercayaan
stakeholder serta memberikan “Indonesia Power Personnel
yang terbaik bagi Perusahaan” always establishes productive
collaboration to produce
“Indonesia Power Personnel excellent works.”
always cares for and is quick
to respond in improving
performance so as to gain
stakeholders’ trust and give
the best for the Company.”

Hubungan Indonesia Power Relationship between

Way, IP AkSi dan Budaya Indonesia Power Way, IP AkSi
Perusahaan and Corporate Culture
IP AkSi merupakan nilai yang akan mewarnai IP AkSi contains the values that influence the
perilaku, sudut pandang, keputusan dari semua conducts, point of view, and decision of all
insan Indonesia Power. Sedangkan Indonesia Indonesia Power Personnel. Indonesia Power
Power Way merumuskan pedoman cara berpikir, Way, on the other hand, provides the guidelines
cara bertindak serta bersikap dan cara melakukan for the way to think, to act, and to do business
kegiatan bisnis dalam lingkungan Indonesia within Indonesia Power. Both are implemented to
Power. Keduanya diimplementasikan untuk saling mutually support the establishment of Indonesia
mendukung pembentukan budaya Indonesia Power Culture.
Power.
Indonesia Power Way

THE WAY WE
THINK ACT DO BUSINESS
Integritas, Profesional, Proaktif, Sinergi

Integrity, Professional, Proactive, Synergy
Budaya Baru Indonesia Power

New Culture Indonesia Power
IP AkSi
IP AkSi Sebagai Internalisasi IP AkSi as the Internalization of

Budaya Perusahaan Corporate Culture
Indonesia Power telah menyusun formula Indonesia Power has formulated the internalization
internalisasi Indonesia Power Way dan IP AkSi of Indonesia Power Way and IP AkSi through
dengan melakukan pembagian peran dan tugas the definition of roles and duties as set forth in
yang ditetapkan dalam SK Budaya Perusahaan Corporate Culture Decree 2015. The Board of
tahun 2015. Direksi memberikan arah kebijakan Directors gives the policy direction and closely
dan mengawal ketat penerapan Indonesia Power controls the implementation of Indonesia Power
Way dan IP AkSi yang dipimpin oleh Direktur Way and IP AkSi under the leadership of the
Utama dibantu oleh Learning Management Tim President Director with assistance from ad hoc
atau Tim Budaya Perusahaan yang bersifat ad Learning Management Team or Corporate Culture
hoc. Adapun GM dan Senior Leader sebagai Team. General Managers and Senior Leaders as the
learning champion bertugas menanamkan dan learning champions have the duty to embed and
menumbuhkan penerapan Indonesia Power Way nurture the implementation of Indonesia Power
dan IP AkSi di Unit, Satuan atau Divisi masing- Way and IP AkSi at their respective Unit, Task

Stakeholders

masing. Para Senior Leader dibantu oleh Agen Force, or Division. These Senior Leaders receive
Perubahan yang ditunjuk oleh Perusahaan. assistance from the Agents of Change appointed
by the Company.
Skema Internalisasi Budaya Perusahaan

Scheme of the Corporate Culture Internalization
Learning Owner
Direksi LEAD
Board of Directors
Learning Management Team

Tim Budaya Korporat LEAD
Corporate Culture Team
Ring 1 Senior Leader & Leader

(sebagai Change Sponsor)
Ring 1 Senior Leaders & Leaders
Learning Champion (as Sponsor of Change ) FACILITATE
(Agent of Change) Ring 2 Leader - Pelaksana (Agen & DELIVER
Perubahan berdasarkan penunjukan)
Ring 2 Leaders - Managers
(appointed Agents of Change)
Seluruh Karyawan dan

Learning Target
Pimpinan DELIVER
All Employees and
Leaders
Sejak Agustus 2016, Indonesia Power telah As of August 2016, Indonesia Power has issued
menerbitkan Kebijakan Budaya Perusahaan the Corporate Culture Policy in the effort to
dalam rangka mendorong percepatan proses accelerate the realization of the Company vision
mewujudkan visi Perusahaan pada aspek in the aspect of “people system”. This aims to gain
“people system”, yaitu untuk mendapatkan the understanding of values which will affect the
pemahaman nilai yang berimplikasi pada sikap employees’ work attitude and, by extension, their
kerja pegawai sehingga tercermin pada sikap daily attitudes and behavior, particularly during
dan perilaku yang dalam kehidupan sehari-hari, the implementation of their duties, roles, and
terutama dalam menjalankan tugas, peran dan responsibilities at Indonesia Power. There is also a
kewajiban di Indonesia Power. Selain itu, terdapat program acceleration team in place, which serves
tim percepatan program yang mengawal dan to guard and monitor the implementation of IP
memonitor pelaksanaan internalisasi IP AkSi AkSi internalization through the establishment of
melalui pembentukan Coach yang terdiri dari Central Coach and Unit Coaches who supervise
Central Coach dan Unit Coach yang berperan and monitor the implementation on day-to-day
mengawasi dan memonitor pelaksanaannya basis.
sehari-hari.

Tujuan Perusahaan Company Objective

Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan As stipulated by the Articles of Association, the
tujuan Perusahaan ini adalah: intent and purpose of the Company is:
Untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan

berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
To engage in electricity business based on the principles of sound
industry and commerce by implementing Limited Liability Company
principles.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, In order to achieve the intent and purpose,
Indonesia Power melaksanakan kegiatan usaha Indonesia Power carries out the business activities
sesuai ruang lingkup bisnis Perusahaan dengan selalu according to its scope, by always keeping in mind
berusaha memenuhi harapan stakeholders-nya. to meet the stakeholders’ expectation.
Tabel Stakeholders Indonesia Power dengan Harapannya

Table: Indonesia Power Shareholders and Their Expectation
Pemangku Kepentingan Harapan

No.
Stakeholders Expectation
1. Pemegang Saham • Pemenuhan Kontrak Manajemen • Fulfillment of Management Contract

Shareholders • Ketepatan penyelesaian proyek • Timeliness of project completion
• Tingkat kesehatan perusahaan • Company soundness level
2. Pelanggan | Customers: • Keandalan • Reliability

• Penyedia Tenaga Listrik untuk • Kesiapan pembangkit • Power plant readiness
Pembangkit Grid • Ketepatan jadwal pemeliharaan • Timeliness of maintenance schedule
Electricity Provider for Grid Power Plant • Harga yang ekonomis • Economical price
• Penyedia Tenaga Listrik untuk • Harga yang ekonomis • Economical price

Pembangkit Embedded • Kontinuitas Pasokan • Continuity of supply
Electricity Provider for Embedded
Power Plant
• Bisnis Pengelolaan Jasa O&M Supporting Supporting

O&M Service Management Business • Pemenuhan deployment sebagai • Deployment fulfillment as
persyaratan dalam menjalankan requirement in Power Plant O&M
O&M Pembangkit implementation
AMC (Asset Management Contract) Asset Management Contract
• Pemenuhan Kinerja Pembangkit • Fulfillment of power plant
sesuai kontrak dan service level performance pursuant to the
agreement contract and service level
agreement
3. Pegawai Peningkatan kepuasan dan Improvement of personnel

Personnel engagement pegawai satisfaction and engagement
4. Pemasok • Transparansi & fairness, • Transparency and fairness, long-

Supplier kelangsungsan bisnis jangka term business continuity
panjang
• Kelangsungan bisnis jangka • Long-term business continuity
panjang
5. Pemerintah Daerah Ketaatan atau kepatuhan terhadap Adherence or compliance with

Local Government peraturan dan perundangan Government laws and regulations
Pemerintah

Stakeholders
Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan

Company Objectives, Goal and Strategy
Pemangku Kepentingan Harapan

No.
Stakeholders Expectation
6. Komunitas Penduduk Sekitar • Dukungan Perusahaan terhadap • Company support for community
Pembangkit pemberdayaan masyarakat empowerment (economy,
Local Community Surrounding the (ekonomi, pendidikan, kesehatan, education, health and security)
Power Plant dan keamanan)
• Bebas dari pencemaran • Free of environment pollution
lingkungan
• Informasi mengenai proses • Information on power generation
pembangkitan listrik serta process and its impact on the
dampaknya terhadap lingkungan environment
• Informasi mengenai tata • Information on good corporate
kelola perusahaan yang baik governance and corporate social
dan tanggung jawab sosial responsibility.
perusahaan.
• Kebijakan peraturan dan prosedur • Applicable regulation and
yang berlaku procedure
• Kerjasama antar institusi • Inter-institution cooperation
• Knowledge sharing antar institusi • Knowledge sharing between
institutions
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan The achievement of Indonesia Power’s objective is
secara bertahap dan terencana dalam rangka performed gradually and according to plan, in order
meningkatkan nilai Perusahaan sehingga Indonesia to enhance corporate values, by which Indonesia
Power menjadi pelaku usaha yang memiliki peran Power will be able to become a crucial business
penting dalam sektor ketenagalistrikan nasional. operator in the national electricity industry.
Sasaran Perusahaan Company Goals

Indonesia Power menetapkan sasaran utama Indonesia Power established the ultimate goals
(ultimate goal) dalam Rencana Jangka Panjang in the Company Long-Term Plan 2018-2022 using
Perusahaan (RJPP) tahun 2018-2022 dengan milestones as the benchmark of achievement.
milestone sebagai tolok ukur ketercapaian.
1. Operation and Maintenance Excellence 1. Operation and Maintenance Excellence

Dengan ukuran pencapaian EAF (Equivalent By measuring the achievement of EAF
Availability Factor), EFOR (Equivalent Force (Equivalent Availability Factor), EFOR
Outage Rate) dan NPHR (Nett Plant Heat (Equivalent Force Outage Rate), and NPHR
Rate). (Net Plant Heat Rate).

2. Business Development Excellent 2. Business Development Excellence

Dengan ukuran pencapaian pertumbuhan By measuring the growth of power plant
kapasitas pembangkit dan total kapasitas O&M capacity and total O&M Service capacity.
Services.
3. Human Capital Excellent 3. Human Capital Excellence
Dengan indikator indeks HCR, indeks OCR dan By measuring HCR index, OCR index, and
produktivitas pegawai. employee productivity as indicators.
Strategi Perusahaan Company Strategies

Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran jangka To realize the vision, mission, objective, and
panjang, Perusahaan telah menetapkan 7 strategi long-term goals, the Company has established
utama perusahaan, sebagaimana tercantum dalam seven (7) ultimate strategies, as contained in
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) the Company Long-Term Plan 2018-2022. These
periode tahun 2018-2022. Strategi utama tersebut ultimate strategies were further mapped into
kemudian dipetakan kedalam empat perspektif four Balanced Scorecard (BSC) perspectives that
Balance Score Card (BSC) dan menghasilkan resulted in 16 Strategic Objectives (SO) and were
16 sasaran strategis (Strategic Objective/SO), executed through annual work program, as written
yang kemudian dieksekusi melalui program kerja in the Company Work Plan and Budget (RKAP)
tahunan, sebagaimana tercantum dalam Rencana 2018 as follows:
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018
sebagai berikut:
Strategi Tahun 2018 Sasaran Strategis

Strategy for 2018 Strategic target
Mengupayakan pencapaian Keunggulan - Generation Operation Performance Tar-

Operasi dan Pemeliharaaan get Achieved (SO 5)
Seeking the achievement of Operations - O&M Excellence (SO 6)
and Maintenance Excellence
Meningkatkan persaingan manajemen Competitive Prime Energy Management

energi primer (SO 7)
Enhancing competition in primary energy
management
Membangun keunggulan pengembangan Business Development Excellence (SO 9)

bisnis
Building excellence in business
development
Membangun keunggulan manajemen Project Management Excellence (SO 10)

proyek
Building excellence in project management
Meningkatkan efektivitas proses bisnis - Effective Business Process (SO 11)

Enhancing the effectiveness of business - Health Safety Environment Excellence
process (SO 13)
- Information Capital Readiness (SO 16)
Melaksanakan keunggulan manajemen Supply Chain Management Excellence (SO
pengadaan 12)
Administering the excellence of supply
chain management
Membangun keunggulan Sumber Daya Human Capital Excellence (SO 15)

Manusia
Developing Human Resource excellence

Stakeholders
Bidang Usaha
Business Sector
Bidang Usaha Menurut Line of Business according to

Anggaran Dasar the Articles of Association
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, According to Article 3 of the Company’s Articles
bidang usaha Indonesia Power adalah of Association, Indonesia Power’s line of business
menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan is to engage in electricity business based on
berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat the principles of sound industry and commerce
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan by implementing Limited Liability Company
Terbatas yang meliputi produk dan layanan principles, in the provision of the following
sebagai berikut: products and services:
1. Penyediaan tenaga listrik yang ekonomis 1. Provision of economical, high quality, and
bermutu tinggi dan dengan keandalan yang reliable electricity.
baik.
2. Usaha yang berkaitan dengan penyediaan 2. Electricity supply-related business, i.e.:
tenaga listrik yang meliputi:
a. Jasa survey, investigasi, disain, konstruksi/ a. Survey, investigation, design, construction/
pemasangan instalasi, operasi dan installation, operations and maintenance,
pemeliharaan, persewaan peralatan generator equipment rental, and education
pembangkitan, serta pendidikan dan and training;
pelatihan;
b. Produksi, perbaikan dan perdagangan dan b. Production, repair, and trade of electricity
peralatan tenaga listrik; equipment;
c. Produksi, pengolahan, pengangkutan dan c. Production, processing, transportation, and
perdagangan batubara, gambut, biomas trade of coal, peat, biomass, and natural
dan gas alam; gas;
d. Produksi dan pengusahaan energi panas d. Production and concession of geothermal
bumi; energy;
e. Cogeneration. e. Co-generation.
Kegiatan Usaha yang Current Business Activities

Dijalankan Saat Ini
Adapun untuk kegiatan usaha Indonesia Power The business activities currently run by Indonesia
yang dijalankan saat ini sebagai berikut: Power include:
Penyediaan tenaga listrik yang ekonomis bermutu tinggi dan dengan keandalan
yang baik, dan
Provision of economical, high quality, and reliable electricity, and
Usaha penyediaan jasa operasi dan pemeliharaan.

Provision of operations and maintenance services.
Sedangkan kegiatan usaha lainnya seperti Whereas, other business activities such as repair
perbaikan peralatan tenaga listrik, pengangkutan of electricity equipment, coal transport and
dan perdagangan batubara, pengangkutan gas trade, natural gas transportation, co-generation,
alam, cogeneration serta pengusahaan energi and geothermal energy concession are run by
panas bumi dilakukan oleh Anak Perusahaan dan Subsidiaries and Joint Ventures.
Perusahaan Patungan.

Produk dan Jasa

Products and Services
Indonesia Power memiliki segmen usaha utama Indonesia Power’s main business segments are
sebagai penyediaan tenaga listrik dan penyediaan electricity supply and provision of Operations
jasa operasi dan pemeliharaan (Operation and and Maintenance (O&M) service for power plants,
Maintenance/O&M) pembangkit dengan mengelola through the management of the Company’s own
pembangkit milik Perusahaan maupun bukan milik power plants and other parties’ power plants
Perusahaan yang tersebar di Jawa, Bali, NTB, NTT, spread across Java, Bali, West Nusa Tenggara, East
Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Nusa Tenggara, West Kalimantan, South Sulawesi,
Utara, Sumatera Selatan, Jambi dan Papua. Dalam North Sumatra, South Sumatra, Jambi, and Papua.
melakukan kegiatan usaha tersebut, Perusahaan In carrying out the business activities, the Company
telah membentuk unit kerja yang terdiri dari: has established five work units, consisting of:
1. Lima (5) Unit Pembangkitan (UP) sebagai 1. Five (5) Generation Units (GU) to provide the
penyedia fungsi operasional penyediaan operational function of electricity supply in
tenaga listrik dalam mengelola pembangkit managing the Company’s own generators;
milik Perusahaan;
2. Tiga (3) Unit Pembangkitan dan Jasa 2. Three (3) Generation and Generation Service
Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi Units (GGSU) to provide the operational
operasional penyediaan tenaga listrik dalam function of electricity supply in managing the
mengelola pembangkit milik Perusahaan serta Company’s own generators and the operational
fungsi jasa pengelolaan O&M pembangkit function of O&M Service management for
bukan milik Perusahaan; other parties’ generators;
3. Tiga belas (13) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) 3. 13 (thirteen) Generation Service Units (GSU)
sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M to provide the O&M Service management
pembangkit bukan milik Perusahaan; function for other parties’ generators;
4. Satu (1) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai 4. One (1) Maintenance Service Unit (MSU) to
penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan provide the function to perform maintenance
pembangkit; services for power plants;
5. Satu (1) Unit Proyek sebagai penyedia fungsi 5. One (1) Project Unit to provide the planning
perencanaan dan pengendalian kegiatan and controlling function of power generation
proyek pembangkit; project activities.
Di samping itu, untuk mendukung usaha In addition, to support the provision of electricity,
penyediaan tenaga listrik, Perusahaan juga the Company also purchases electricity to meet
melakukan pembelian tenaga listrik dalam electricity demands in Bali Area. The Company also
memenuhi supply listrik di Area Bali. Selain itu, owns power plants in Sumatra Area, which is leased
Perusahaan juga memiliki Pembangkit di Area to PLN KIT SBS and O & M services are under the
Sumatera yang disewakan ke PLN KIT SBS dan management of its Subsidiaries.
jasa O&M dikelola Anak Perusahaan.
Penyediaan tenaga listrik dilakukan melalui The electricity supply is performed through the
pembangkitan energi listrik dari pembangkit milik generation of electricity from own generators at
sendiri pada 5 UP dan 3 unit pembangkit eksisting five (5) GUs and three (3) existing generation units
yang tergabung dalam 3 UPJP dengan total kapasitas incorporated in three (3) GGSU at a total installed
terpasang sebesar 8.623MW. Sedangkan dalam capacity of 8,623 MW. Whereas in the provision of
penyediaan jasa O&M pembangkit, Indonesia Power O&M Services for power plants, Indonesia Power
mengoperasikan dan memelihara pembangkit operates and maintains the power plants under
Program Percepatan Diversifikasi Energi (PPDE) the Energy Diversification Acceleration Program
10.000 MW dan pembangkit luar Jawa pada 13 UJP of 10,000 MW and power plants outside Java
dan 3 unit pembangkit Jasa O&M yang tergabung at 13 GSUs and 3 O&M service power plant units
dalam UPJP Priok, UPJP Kamojang dan UPJP Perak incorporated with GGSU Priok, GGSU Kamojang
Grati dengan total kapasitas terpasang sebesar and GGSU Perak Grati at a total installed capacity
6.960 MW. Dalam mendukung usaha penyediaan of 6,960 MW. To support the electricity supply

Stakeholders
Produk dan Jasa

Product and Service
tenaga listrik, Perusahaan melakukan pembelian business, the Company also purchases electricity in
tenaga listrik di Area Bali dengan total kapasitas Bali Area, at a total installed capacity of 73 MW. The
terpasang sebesar 73 MW. Selain itu, Perusahaan Company also owns power plants in Sumatra Area,
juga memiliki Pembangkit di Area Sumatera dengan at a total installed capacity of 81 MW.
total kapasitas terpasang sebesar 81 MW.
Unit Pembangkitan Indonesia Power meliputi: Indonesia Power’s Generation Units cover:
Tabel Unit Pembangkitan

Table: Generation Unit
Jumlah Unit Jenis Pembangkit

Kapasitas Terpasang (MW) Lokasi
No. Unit Number of Type of Power
Installed Capacity (MW) Location
Unit Generation
Thermal
1 UP Suralaya | Suralaya GU 7 3.400 Cilegon
(Batubara | Coal)
Rajamandala -
2 UP Saguling | Saguling GU 29 797,36 Hydro Bandung
(Jawa Barat | West Java)
Banjarnegara
3 UP Mrica | Mrica GU 25 309,74 Hydro (Jawa Tengah |
Central Java)
Semarang
Thermal
4 UP Semarang | Semarang GU 11 1.238,30 (Jawa Tengah |
(Gas/Minyak | Oil)
Central Java)
Thermal
5 UP Bali | Bali GU 19 556,51 Denpasar (Bali)
(Gas/Minyak | Oil)
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia Power’s Generation and Generation
Indonesia Power meliputi: Service Units cover:
Tabel Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan

Table: Generation and Generation Service Unit
Unit Pembangkitan (Unit Eksisting) Jasa Pembangkitan (Jasa O & M)

Power Generating Unit (Existing Power Generation Service
Jumlah Unit) (O & M Services)
Unit Lokasi
No Unit Kapasitas Jenis Kapasitas Jenis
Number Location
of Unit Terpasang (MW) Pembangkit Terpasang (MW) Pembangkit
Installed Capacity Type of Power Installed Type of Power
(MW) Generation Capacity (MW) Generation
UPJP | GGSU Thermal (Gas/ Tanjung Priok

8 1.196,08 - -
Priok Minyak | Oil) (Jakarta)
Priok Blok 3 Tanjung Priok

1 3 - - 740 Thermal (Gas)
Priok Block 3 (Jakarta)
Priok Blok 4 Tanjung Priok

2 - - 600 Thermal (Gas)
Priok Block 4 (Jakarta)
Garut
UPJP | GGSU
7 377 Geothermal - - (Jawa Barat |
2 Kamojang
West Java)
Ulumbu 4 - - 10 Geothermal Ulumbu (NTT)
Pasuruan
UPJP | GGSU Thermal (Gas/
3 7 764,08 - - (Jawa Timur |
Perak Grati Minyak | Oil)
East Java)
Pasuruan
Grati Blok 3 2 - - 302,8 Thermal (Gas) (Jawa Timur |
East Java)

Unit Jasa Pembangkitan Indonesia Power meliputi: Indonesia Power’s Generation Service Units cover:
Tabel Unit Jasa Pembangkitan

Table: Generation Service Unit
Kapasitas
Jumlah
Terpasang
Unit Jenis Pembangkit Lokasi
No Unit (MW)
Number Type of Power Generation Location
Installed
of Unit
Capacity (MW)
1 UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya 1 625 Thermal (Batubara | Coal) Cilegon (Banten)
Pandeglang
2 UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan 2 600 Thermal (Batubara | Coal)
(Banten)
Tangerang
3 UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar 3 945 Thermal (Batubara | Coal)
(Banten)
Sukabumi
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2
4 3 1.050 Thermal (Batubara | Coal) (Jawa Barat |
Palabuhan Ratu
West Java)
Cilacap
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2
5 1 660 Thermal (Batubara | Coal) (Jawa Tengah |
Adipala
Central Java)
Medan
6 UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 2 440 Thermal (Batubara | Coal) (Sumatera Utara
| North Sumatera)
7 UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 3 739,40 Thermal (Gas) Cilegon (Banten)
Barru (Sulawesi
8 UJP PLTU | GSU SPP Barru 2 100 Thermal (Batubara | Coal) Selatan | South
Sulawesi)
Lombok Barat
9 UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang 2 60 Thermal (Batubara | Coal)
(NTB)
Sanggau
(Kalimantan
10 UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 2 17 Thermal (Batubara | Coal)
Barat | West
Kalimantan)
11 UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp 2 24 Thermal (Batubara | Coal) Jayapura (Papua)
Sintang
(Kalimantan
12 UJP PLTU | GSU SPP Sintang 3 27 Thermal (Batubara | Coal)
Barat | West
Kalimantan)
13 UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem 2 20 Hydro Jayapura (Papua)
Pembelian tenaga listrik di pembangkit Area Bali Electricity purchases in power plants of Bali Area
meliputi: cover:
Tabel Pembelian Tenaga Listrik

Table: Electricity Purchase
Pembangkit Kapasitas Terpasang (MW) Jenis Pembangkit Lokasi

Power Plant Installed Capacity (MW) Type of Power Generation Location
Bali 54 Thermal (Minyak | Oil) Denpasar (Bali)
Nusa Penida 19 Thermal (Minyak | Oil) Klungkung (Bali)

Stakeholders
Produk dan Jasa

Product and Service
Pembangkit milik Perusahaan di Area Sumatera Indonesia Power’s own power plants in Sumatra
meliputi: Area cover:
Tabel Pembangkit Milik Indonesia Power di Sumatera

Table: Power Generating Unit owned by Indonesia Power in Sumatera
Pembangkit Kapasitas Terpasang (MW) Jenis Pembangkit Lokasi

Power Plant Installed Capacity (MW) Type of Power Plant Location
Palembang (Sumatera
Keramasan 18 Thermal (Gas)
Selatan | South Sumatera)
Jambi 18 Thermal (Gas) Batanghari (Jambi)
Palembang (Sumatera
Indralaya 1 45 Thermal (Gas)
Selatan | South Sumatera)
Selain itu, Indonesia Power memiliki 5 Anak Indonesia Power also has 5 Subsidiaries
perusahaan, 1 Perusahaan Patungan, 3 Special 1 Joint Ventures, 3 Special Purpose
Purpose Company (SPC) di bawah Anak Company (SPC) under the Subsidiaries and
Perusahaan dan 2 Perusahaan Asosiasi dalam 2 Associated Companies which support its
menunjang kegiatan usaha yang dijalankannya business activities, and will be further described
yang akan diuraikan lebih lanjut pada bagian in the List of Subsidiaries, Joint Ventures and
Daftar dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi Associated Companies of this Chapter.
dan Perusahaan Patungan dalam Bab ini.
Dilihat dari sudut pandang kelompok pelanggan, From the customer group viewpoint, Indonesia
segmen pasar Indonesia Power dibagi menjadi Power’s market segment is classified into
pelanggan jual beli tenaga listrik dan pelanggan customers of electricity business and of operating
jasa operasi dan pemeliharaan (O&M). Dalam & maintenance (O&M) services. In diversifying
menjalankan diversifikasi usaha dalam bidang its business in the energy sector, through its
energi, Indonesia Power melalui anak usahanya Subsidiaries and Joint Ventures, the Company is
dan Perusahaan patungan juga melaksanakan also engaged in other enterprises which among
bidang usaha lainnya yakni jasa pengangkutan others include coal trading and transport services,
dan perdagangan batubara, jasa penyediaan gas supply, power plant equipment spare parts,
Gas, jasa penyediaan sparepart pembangkit, sustainable power plant development and other
pengembangan pembangkit energi terbarukan services that conform to PT Indonesia Power’s
serta jasa lainnya yang sejalan dengan visi dan vision and mission statements.
misi PT Indonesia Power.

Stuktur dan Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Structure and Composition
Pemegang saham Indonesia Power terdiri dari: Indonesia Power’s shareholders consist of:
a. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham a. PT PLN (Persero), the holder of 1 Series 1 share
Seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2, and 5,215,647,598 Series 2 shares, and
dan
b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN
(Persero) sebanyak 1 lembar Saham Seri 2. (Persero), the holder of 1 Series 2 share.
Komposisi Saham Indonesia Power tidak ada The composition of Indonesia Power’s shareholders
yang dimiliki oleh Dewan Komisaris maupun does not consist of the Board of Commissioners
Direksi Perusahaan. Adapun skema struktur dan and the Board of Directors. The followings scheme
komposisi pemegang saham sampai dengan shows the structure and composition of the
pemegang saham pengendali akhir (ultimate shareholders, up to the ultimate shareholder:
shareholder) dapat dilihat pada skema berikut:
100%
99,99% 0,01%
PT. PLN (PERSERO)

Stakeholders
Struktur Organisasi Perusahaan

Indonesia Power telah melakukan restrukturisasi organisasi agar dapat memenuhi tantangan
pengembangan Perusahaan yang berkelanjutan dengan dikeluarkannya Keputusan Direksi Nomor:
193.K/010/IP/2017 tentang Struktur Organisasi tanggal 12 Oktober 2017 sebagai berikut:
Direktur Utama
President Director
Direktur Pengembangan dan Niaga Direktur Operasi I Direktur Operasi II

Director of Commerce Development Director of Operations I Director of Operations II
Adi Supriono M. Hanafi Nur Rifai Bambang Anggono (Jan 2019)
Unit Pembangkitan Suralaya
Suralaya Generating Unit
Amlan
Divisi Pengembangan Bisnis dan Divisi Pembangkitan I Divisi Pembangkitan II.1
Manajemen Proyek Pembangkitan I Power Plant I Power Plant II.1 Division
Business Development and Power Plant I
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Project Management Division Pelitabaru Pakpahan Hari Cahyono
Priok Generating and Generating Services
M Wahyudi
Rachmad Handoko
Divisi Energi Primer I Divisi Pembangkitan II.2
Divisi Pengembangan Bisnis dan Primary Energy I Division Power Plant II.2 Division
Manajemen Proyek Pembangkitan II
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Business Development and Power Plant II Judi Winarko Moch. Padang Dirgantara
Kamojang Generating and Generating Services Project Management Division
Budi Wibowo Flavianus Erwin Putranto
Divisi Pelayanan dan Settlement I Divisi Energi Primer dan Settlement II
Service and Settlement I Division Primary Energy and Settlement II Division
Unit Pembangkitan Saguling Divisi Pengembangan Bisnis dan
Manajemen Proyek Pembangkitan III Sigit Ariefiatmoko Muhammad Mursid
Saguling Generating Unit
Business Development and Power Plant III
Buyung Arianto Project Management Division
Hendry Asdayoka P Ahli Senior (Fungsional) Ahli Senior (Fungsional)
Functional Expert (Functional) Functional Expert (Functional)
Unit Pembangkitan Semarang Adilsyah Slamet Riyanto
Semarang Generating Unit Divisi Project Management Office
dan Pra Konstruksi
Suparlan Project Management Office
and Pre Construction Division Ahli Senior (Fungsional)
Functional Expert (Functional)
Usvizal Z
Unit Pembangkitan Mrica Hadi Munib
Mrica Generating Unit
Slamet Suwardi Unit Proyek
Project Unit Ahli Senior (Fungsional)
Cita Dewi Functional Expert (Functional)
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
Perak Grati Arif Amiruddin
Perak Grati Generating and Generating Services Unit
Ahli Senior (Fungsional)
Mulyadi Functional Expert (Functional)
Unit Pembangkitan Bali Andy Adam
Bali Generating Unit
Igan Wardiana Yasa
Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon Dadang Gumbira I.A
CCPP Cilegon Generating Services Unit
Muhammad Imaduddin
Unit Jasa Pemeliharaan

Maintenance Service Unit
Zaenal Mustofa
Mekanisme RUPS Anak Perusahaan/Usaha Patungan
GSM mechanism of Subsidiaries/Joint Venture
Anak Perusahaan Usaha Patungan

Subsidiaries Joint Venture

Indonesia Power has performed organizational restructuring that aims to meet the challenges in sustainable
corporate development, with the issuance of Directors’ Decree No. 193.K/010/IP/2017 on Organizational
Structure dated October 12, 2017, as follows:
Direksi (BOD)
Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi Satuan Audit Internal
Director of Finance Director of Human Resource and Administration Internal Audit Unit
Susy Liestiowaty Okto Rinaldi Sagala Rachmanto Kusumonegoro
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 1 Suralaya
PLTU Suralaya 8
SPP Banten 1 Suralaya Generating Services Unit
Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretary Irwan Edi Syahputra Lubis
Divisi Anggaran Divisi Sistem SDM dan Manajemen Perubahan
Budget Division HR System and Management of Change Division I G A N Subawa Putra
Andri Febriyanto Teuku Yusuf Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 2 PLTU Labuan
Satuan Perencanaan, Kinerja dan SPP Banten 2 Labuan Generating Services Unit
Manajemen Risiko Korporat Zuhdi Rahmanto
Divisi Tresuri dan Pajak Divisi Pengembangan Kompetensi dan Rekrutmen Corporate Planning, Performance and
Treasury and Tax Division Development Competence and Recruitment Division Risk Management Unit
Susi Ashsera Furqan Tanzala Herry Nugraha Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 3 PLTU Lontar
SPP Banten 3 Lontar Generating Services Unit
Satuan Riset, Inovasi dan Enginiring Rahmat Syahputra Lubis
Divisi Akuntansi dan Asuransi Divisi Talenta
Accounting and Insurance Division Talent Division Research, Innovation and Engineering Unit
Moch. Choirul Imam Adi Prihantoro Sugeng Triyono Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Barat 2
PLTU Pelabuhan Ratu
SPP West Java 2 Palabuhan Ratu Generating
Ahli Utama (Fungsional) Services Unit
Divisi Pendanaan dan Investasi Penyertaan Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial
Funding and Participating Investment Division HR Administration and Industrial Relations Division Main Expert (Functional) Rolly
Arief Syafarianto Asep Yanyan Herdiyana
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Tengah 2
Adipala PLTU Adipala
Ahli Senior (Fungsional) Ahli Senior (Fungsional) SPP Central Java 2 Adipala Generating Services Unit
Functional Expert (Functional) Functional Expert (Functional) Rita Triani
Departemen Hukum Korporat Unit Jasa Pembangkitan PLTU Pangkalan Susu

Legal Corporate Department SPP Pangkalan Susu Generating Services Unit
R. Bagoes Bawono K Kukuh Pambudi
Departemen Sistem Informasi Unit Jasa Pembangkitan PLTU Barru

Information System Department SPP Barru Generating Services Unit
Didik Harjanto Jimkerr
Departemen Kepatuhan K3 dan Lingkungan Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jeranjang

HSE Compliance Department SPP Jeranjang Generating Services Unit
Hendres Wayen P. Melky Victor Borsalino
Departemen Pengadaan Energi Primer

dan Pengembangan Usaha Unit Jasa Pembangkitan PLTU Sanggau
Primary Energy Procurement and Business SPP Sanggau Generating Services Unit
Development Department
Ade Arifin
Endi Novaris Syamsudin
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Holtekamp

Departemen Pengadaan Sparepart dan Jasa SPP Holtekamp Generating Services Unit
Spare part and Services Procurement Department
Rian Kuspratomo
Aliansyah Abdullah
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Sintang

SPP Sintang Generating Services Unit
Tantan Rustandi

Stakeholders
Identitas dan Riwayat Singkat Dewan Komisaris

Bagus Setiawan
Komisaris Utama | President Commissioner
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung, An Indonesian Citizen, domiciled at Bandung, 52
berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen years old. Earned Master of Business Management
Bisnis dari University Of Missouri (2006) dan Sarjana from the University of Missouri (2006) and Bachelor
Mesin dari ITB (1993). Periode jabatan 2016-2020. of Mechanical Engineering from Bandung Institute of
Technology (1993). Term of office 2016-2020.
Perjalanan Karir: Career Path:

Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Indonesia Power, beliau juga Apart from serving as the President Commissioner at Indonesia Power,
menjabat sebagai Executive Vice President Human Capital Management he is also serving as the Executive Vice President of Human Capital
System PT PLN (Persero) tahun 2015 - sekarang. Beberapa jabatan Management System at PT PLN (Persero) since 2015 until currently.
lain yang pernah dipegangnya adalah Kepala Divisi Pengembangan Some of the positions previously assumed include Head of HR System
Sistem SDM PT PLN (Persero) (2013-2015), General Manager PT PLN Development Division at PT PLN (Persero) (2013-2015); General
(Persero) Wilayah Bangka Belitung (2010-2011), General Manager Manager at PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung (2010-2011),
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara (2009-2010) serta General Manager at PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku
Manajer Perencanaan Strategis Korporat PT PLN (Persero) (2009). Utara (2009-2010); and Corporate Strategic Planning Manager at
PT PLN (Persero) (2009).
Training yang diikuti antara lain: Attended Training:

Beliau aktif mengikuti berbagai program Leadership antara lain He is an active participant of numerous Leadership programs, such as
Executive Development Program 2018 (Series) dan Seminar Executive Development Program 2018 (Series) and Hybrid Power Plant
Pembangkit Hybrid (cangkulan) di Kepulauan untuk menurunkan BPP. Seminar (cangkulan) in the Archipelago to reduce Cost of Supply.
Dasar Pengangkatan Pertama: Basis of First Appointment:

RUPS Sirkuler Penggantian dan Penambahan Anggota Dewan Circular GMS on Replacement and Addition of Board of Commissioners
Komisaris tanggal 25 Agustus 2016. Members dated August 25, 2016
Penugasan Khusus (jabatan lain): Special Assignment (Other Position):

− Kepala Divisi Human Capital Managemen System PT PLN (Persero) − Head of Human Capital Management System Division at PT PLN
(Persero)
Ahmad Yani
Komisaris | Commissioner
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, An Indonesian Citizen, domiciled at Jakarta, 56 years
berusia 56 tahun. Meraih gelar Doktor dari Fakultas old. Earned Doctorate Degree from the Faculty of Law,
Hukum Universitas Padjadjaran Bandung (2013), Padjadjaran University (2013), Master of Law from the
Magister Hukum dari Universitas Indonesia (2003), University of Indonesia (2003), Bachelor of Law from
Sarjana Hukum dari Universitas Islam Jakarta (1988) Jakarta Islamic University (1988) and Diploma of Law
dan Sarjana Muda Hukum dari Universitas Islam from Jakarta Islamic University (1986). Term of office
Jakarta (1986). Periode jabatan 2016-2020. 2016-2020.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Power, beliau menjabat Prior to serving as the Commissioner at Indonesia Power, he served
sebagai Anggota DPR/MPR RI Periode 2009-2014. Beberapa jabatan as the Member of the House of Representatives/People’s Consultative
lain yang pernah dipegangnya adalah Law Office Ahmad Yani & Assembly of the Republic of Indonesia for 2009-2014. Some other
Associates sebagai Founder (2003-2009), Dosen Hukum Universitas positions he served include founder of Law Office Ahmad Yani &
Islam Atthariyah Jabatan Lektor Kepala (2000-2008), Law Firm DYT & Associates (2003-2009), Head Lecturer of the Faculty of Law at
Partner sebagai Managing Director (2003) dan Law Firm H.D.Y sebagai Atthariyah Islamic University (2000-2008), Managing Director of Law
Senior Partner (1994 – 1996). Firm DYT & Partner (2003) and Senior Partner at the Law Firm H.D.Y
(1994-1996).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Program Kerja He has attended several training programs, including New and
Benchmark Energi Baru dan Terbarukan Tahun 2018 di Tokyo dan Renewable Energy Benchmark Work Program 2018 in Tokyo and
Korea, Directorship Program, International Law & The Law International Korea, Directorship Program, International Law & The Law International
Treates, International Human Rights Law Attorney Australia, Pelatihan Treaties, International Human Rights Law Attorney Australia, Training
Penyusunan Rancangan Undang-undang Dalam Perubahan Masyarakat on Law Drafting in the Change of Democratic Community and Training
Yang Demokratis dan Pelatihan Perpu No. 1 Tentang Kepailitan. on Government Regulation in Lieu of Law No. 1 on Bankruptcy.

RUPS Sirkuler Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris tanggal Circular GMS on Appointment of Board of Commissioners Members
2 Mei 2016. dated May 2, 2016.
Penugasan Khusus (jabatan lain): - Special Assignment (Other Position): -

Abdi Mustakim
berusia 42 tahun. Meraih gelar Magister of Business old. Earned Master of Business Administration from
Administration dari Maastricht School Of Management Maastricht School of Management (2006), Bachelor
(2006), Sarjana Ekonomi dari Universitas Mercu of Economics from Mercu Buana University (2004)
Buana (2004) dan Sarjana Muda Akuntansi dari STAN and Diploma of Accounting from STAN (1997). Term
(1997). Periode jabatan 2015-2019. of office 2015-2019.

Selain menjabat sebagai Komisaris Indonesia Power, beliau juga Apart from serving as the Commissioner at Indonesia Power, he is
menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Manajemen Kinerja also serving as the Head of Performance Planning and Management
Kementerian BUMN tahun 2015 – sekarang. Beberapa jabatan lain Department at the Ministry of SOEs in 2015-current. Some other
yang pernah dipegangnya di Kementerian BUMN adalah Plt. Kepala positions he served are the Ministry of SOEs include Acting Head of
Bagian Perencanaan dan Keuangan (2014 – 2015), Kepala Sub Bagian Planning and Finance Department (2014-2015); Head of Reporting
Pelaporan (2013 – 2014), Kepala Sub Bagian Perencanaan (2010 – 2013) Sub-Department (2013-2014), Head of Planning Sub-Department
serta Plt. Kepala Sub Bidang Tata Kelola dan Manajemen Risiko Usaha (2010-2013) and Acting Head of Sub-Department of Risk Governance
Perdagangan, Pergudangan, Distribusi dan Jasa Sertifikasi II (2006 – and Management of Commerce, Warehousing, Distribution and
2010). Certification Services II (2006-2010).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Workshop Power He has attended numerous training courses, including Workshop on
Purchase Agreement (PPA) di Dubai, Seminar Annual Forum For The Power Purchase Agreement (PPA) in Dubai, the Annual Forum for
Power Generation Power-Gen-USA di Orlando USA, Directorship the Power Generation Power-Gen-USA in Orlando USA, Directorship
Program, Strategy Management & Corporate Culture, Holding Company Program, Strategy Management & Corporate Culture, Holding Company
Management, Risk Management & Internal Control System serta Project Management, Risk Management & Internal Control System and Project
Financing. Financing.

RUPS Sirkuler Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Circular GMS on Dismissal and Appointment of Board of Commissioners
Komisaris tanggal 10 November 2015. Members dated November 10, 2015.

Kepala Bagian Perencanaan dan Manajemen Kinerja Kementerian Head of Performance Planning and Management Department, Ministry
BUMN. of SOEs.
Agus Hernawan
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta,
berusia 58 tahun. Meraih gelar Magister Management An Indonesian Citizen, domiciled at Jakarta, 58 years
dari Universitas Padjadjaran. Periode jabatan 2016- old. Earned Master of Management from Padjadjaran
2020. University. Term of office 2016-2020.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Power, beliau menjabat Prior to serving as the Commissioner at Indonesia Power, he served
sebagai Direktur Retail Business Banking Bank Bukopin tahun 2013- as the Director of Retail Business Banking at Bank Bukopin in 2013-
2015. Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Direktur 2015. Some of the positions previously held include Director of Service
Pelayanan & Distribusi Bank Bukopin (2006-2013), Direktur Consumer and Distribution at Bank Bukopin (2006-2013), Director of Consumer
Banking Bank Bukopin (2000-2006), Group Head Bisnis Bank Bukopin Banking at Bank Bukopin (2000-2006), Business Group Head at Bank
(1997-2000) dan Pemimpin Cabang Bank Bukopin (1988-1997). Bukopin (1997-2000) and Branch Manager at Bank Bukopin (1988-
1997).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Program Kerja He has attended several training courses, including New and
Benchmark Energi Baru dan Terbarukan Tahun 2018 di Tokyo dan Korea Renewable Energy Benchmark Work Program 2018 in Tokyo and
Directorship Program), Market Visit ke London (2017) dan Project Korea, Directorship Program, Market Visit to London (2017) and Project
Management Office. Management Office.

Komisaris tanggal 25 Agustus 2016. Members dated August 25, 2016.
Penugasan Khusus (jabatan lain): Special Assignment (Other Position): -

Stakeholders
Identitas dan Riwayat Singkat Dewan Komisaris

Munir Ahmad
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, An Indonesian Citizen, domiciled at Jakarta, 57
berusia 57 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro years old. Earned Bachelor’s Degree in Electrical
dari Universitas Hasanudin (1987). Periode jabatan Engineering from Hasanuddin University (1987). Term
2016-2020. of office 2016-2020.

Selain menjabat sebagai Komisaris Indonesia Power, yang bersangkutan Apart from serving as a Commissioner, he also serves as the Secretary
juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan to the Directorate General of Electricity from 2018 until currently.
tahun 2018 – Sekarang. Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya Some of the other positions assumed include Director of Electricity
adalah Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Engineering and Environment of the Directorate General of Electricity,
Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM (2015-2018) Direktur the Ministry of Energy and Mineral Resources (2015-2018), Director
Pembinaan Program Ketenagalistrikan (2014 – 2015), Kepala Pusat of Electricity Program Development (2014-2015), Head of Electricity,
Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, New and Renewable Energy and Energy Conservation Education
dan Konservasi Energi (2010-2014), Kepala Pusdiklat Ketenagalistrikan and Training Center (2010-2014), Head of Electricity and New and
Dan Energi Baru Terbarukan (2010) serta Kepala Bidang Pelatihan dan Renewable Energy Education and Training Center (2010) and Head
Sarana – Pusdiklat KEBT (2006-2010). of Training and Facilities Department of the Electricity and New and
Renewable Energy Education and Training Center (2006-2010).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Program Kerja He has attended several training programs, including New and Renewable
Benchmark Energi Baru dan Terbarukan Tahun 2018 di Tokyo dan Korea, Energy Benchmark Work Program 2018 in Tokyo and Korea, Directorship
Directorship Program, Indonesian Japan Technology and Introduction Program, Indonesian Japan Technology and Introduction and Dialog on
and Dialogue on Energy Mineral Resource, Clean Coal Technology dan Energy and Mineral Resources, Clean Coal Technology and Technical
Pelatihan Teknis Penggunaan Alat-Alat Ukur Listrik. Training on the Utilization of Electricity Measuring Equipment.


Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Director of Electricity Engineering and Environment of the Directorate
Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. General of Electricity, the Ministry of Energy and Mineral Resources.
Tri Setyo Nugroho

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Depok, An Indonesian Citizen, domiciled at Depok, 60 years
berusia 60 tahun. Meraih gelar Magister Terapan old. Earned Master of Applied Project Management
Project Management dari PM Box Institute (2004), from PM Box Institute (2004), Bachelor of Civil
Sarjana Teknik Sipil dari ISTA (1996) dan Sarjana Engineering from ISTA (1996) and Diploma of Civil
Muda Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro (1981). Engineering from Diponegoro University (1981). Term
Periode jabatan 2016-2020. of office 2016-2020.

Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Tenaga Some of the other positions previously held include Project
Ahli Manajemen Proyek PT PLN (Persero) tahun 2014-2017, Kepala Management Specialist at PT PLN (Persero) (2014-2017), Head of
Divisi Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) (2013-2014), Kepala Strategic Procurement Division at PT PLN (Persero) (2013-2014), Head
Divisi Administrasi Konstruksi PT PLN (Persero) (2012-2013), Project of Construction Administration Division at PT PLN (Persero) (2012-
Director Administrasi Investasi Pembangunan PT PLN (Persero) (2010- 2013), Project Director of Development Investment Administration at
2012) serta Deputi Direktur Administrasi Konstruksi pada Direktorat PT PLN (Persero) (2010-2012) and Deputy Director of Construction
Konstruksi Strategis (2008-2010). Administration at the Director of Strategic Construction (2008-2010).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Forum He has attended several training programs, including PT Indonesia
Pengembangan Usaha PT Indonesia Power (2018), Program Kerja Power Business Development Forum (2018), New and Renewable
Benchmark Energi Baru dan Terbarukan Tahun 2018 di Tokyo dan Energy Benchmark Work Program 2018 in Tokyo and Korea,
Korea, Directorship Program, Market Visit ke London (2017) dan Project Directorship Program, Market Visit to London (2017) and Project
Management Office. Management Office.


Identitas dan Riwayat Singkat Direksi


Direktur Utama | President Director
berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen old. Earned the Master of Finance Management
Keuangan dari STM PPM Jakarta (2001), Sarjana from STM PPM Jakarta (2001), Bachelor of Chemical
Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro (1992), Engineering from Diponegoro University (1992), and
serta gelar Profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Professional title of Ahli Asuransi Indonesia Kerugian
Kerugian (AAAIK). Periode jabatan 2016-2020. (AAAIK) - Certified in General insurance. Term of
office 2016-2020.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Indonesia Power, beliau Prior to serving as the President Director at Indonesia Power, she
menjabat sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power (2013 - 2016). served as the Director of Finance at Indonesia Power (2013-2016).
Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Eksekutif Several other positions previously held include Top Finance Executive
Utama Bidang Keuangan Indonesia Power yang ditugaskaryakan at PT Indonesia Power who is assigned as Senior Finance Specialist
sebagai Senior Spesialis Keuangan Divisi Keuangan Korporat PT PLN at the Corporate Finance Division of PT PLN (Persero) (2013), Head
(2013), Kepala Divisi Pendanaan dan Asuransi Indonesia Power (2010- of Funding and Insurance Division at PT Indonesia Power (2010-2013),
2013), Vice President Indonesia Power (2009-2010) dan Manager Vice President at PT Indonesia Power (2009-2010), and Funding
Perencanaan & Administrasi Pendanaan (2007-2009). Planning and Administration Manager (2007-2009).

Beliau aktif mengikuti berbagai program Leadership antara lain She is an active participant in numerous training programs, including
Pelatihan dan Sertifikasi QRGP (2018), Directorship Program, QRGP Training and Certification (2018), Directorship Program,
Workshop Strategi Eksekusi RKAP dan Rakor O&M, Enterprise Risk Workshop on RKAP Execution Strategy and O&M Coordination
Management Certified Professional (ERMCP) dan Chartered Financial Meeting, Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP)
Analyst (CFA) level 1, Profesional Director Program - IICD, Certified and Chartered Financial Analyst (CFA) Level 1, Professional Director
Strategic Execution Profesional (CSEP), Mission – Vision Review Program - IICD, Certified Strategic Execution Professional (CSEP),
and Core Competency Development, Program General Electric – Mission - Vision Review and Core Competency Development, General
Executive Leadership Training, Pricing and Settlement Pembangkit, Electric - Executive Leadership Training, Power Plant Pricing and
Project Financing Modelling, Perpajakan, Trade Finance, Business Settlement, Project Financing Modeling, Taxation, Trade Finance,
Model, Negotiation Skill, Enterprise Risk Management, Asuransi dan Business Model, Negotiation Skill, Enterprise Risk Management,
Manajemen Risiko serta Energy Modelling, ISO 31000 International Risk Insurance and Risk Management and Energy Modeling, ISO 31000
Management Standard ERM Fundamentals, pelatihan ASEAN Corporate International Risk Management Standard, ERM Fundamentals, ASEAN
Governance Scorecard, Strategic Leadership, GRC Best Practise and Corporate Governance Scorecard Training, Strategic Leadership,
Board Governance, Introduction to Technical Risk Assessment Process GRC Best Practice and Board Governance, Introduction to Technical
(TRAP), Business Continuity Management System (BCMS) for Power Risk Assessment Process (TRAP), Business Continuity Management
Plants, Enterprise Value Mapping, Undang-Undang No. 40, Commercial System (BCMS) for Power Plants, Enterprise Value Mapping, Law No.
Dispute & Arbitration, GCG, Stakeholder Management, Board Duties, 40, Commercial Dispute & Arbitration, GCG, Stakeholder Management,
Responsibilities & Liabilities, Building Trust into Sustainable Business Board Duties, Responsibilities & Liabilities, Building Trust into
dan Project Management Office. Sustainable Business, and Project Management Office.

Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 21 Maret 2016. Circular GMS Resolutions dated March 21, 2016

Stakeholders

M. Hanafi Nur Rifai

Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Operasi I | Acting Director of Operations I
berusia 47 tahun. Meraih gelar Master Bidang Mesin old. Earned Master of Engineering from Bandung
(2012) Institut Teknologi Bandung dan Sarjana Mesin Institute of Technology (2012) and Bachelor of
(1993) Institut Teknologi 10 November. Periode Engineering from 10 November Institute of Technology.
jabatan 2018-2022. Term of office 2018-2022.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi I Indonesia Power, beliau Prior to serving as the Director of Operations I at PT Indonesia Power,
menjabat sebagai General Manager UP Suralaya (2015-2018), General he served as GU Suralaya General Manager (2015-2018), OMBU SPP
Manager UBOH PLTU Banten 2 Labuan (2014-2015), General Manager Banten 2 Labuan General Manager (2014-2015), OMBU SPP 2 Jawa
UBOH PLTU 2 Jawa Tengah Adipala (2013-2014), General Manager UBP Tengah Adipala General Manager (2013-2014), GBU Kamojang General
Kamojang (2011-2013), Deputy General Manager Bidang Teknik UBH Manager (2011-2013), MSBU Engineering Department Deputy General
(2010-2011), dan Manajer Operasi Unit 5-7 UBP Suralaya (2008-2010). Manager (2010-2011), and GBU Suralaya Units 5-7 Operations Manager
(2008-2010).

Beliau aktif mengikuti berbagai program Leadership antara lain He actively attended numerous Leadership programs, including
Pelatihan dan Sertifikasi QRGP, Workshop Strategi Eksekusi RKAP QRGP Training and Certification, Workshop on Indonesia Power
Indonesia Power, In House Training & Sertifikasi Manajemen Risiko RKAP Execution Strategy, In-House Training and Risk Management
QRMP GM dan Senior Leader dan Pembimbing face to face tahap I Certification for RMP GM, Senior Leaders, and face-to-face Coach,
Executif Education Batch 2&3. Phase 1 of Executive Education Batch 2&3.

Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 24 Januari 2018. Circular GMS Resolutions dated January 24, 2018.
Antonius RT Artono
Direktur Operasi II | Director of Operations II
berusia 55 tahun. Meraih gelar Magister of Business years old. Earned Master of Business Administration,
Administration dari University of Missouri St. Louis, University of Missouri St. Louis, Bachelor of Geothermal
Sarjana Teknik Geothermal dari Institute University Engineering from the University of Auckland (1995),
of Auckland (1995) dan Sarjana Teknik Kimia dari and Bachelor of Chemical Engineering from Sepuluh
Institut Teknologi Sepuluh November (1986). Periode November Institute of Technology (1986). Term of
jabatan 2016-2020. office 2016-2020.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi II, pernah menjabat Prior to serving as Director of Operations II, he previously served as
sebagai PLT Direktur Utama (2014-2015). Beberapa jabatan lain yang Acting President Director (2014-2015). Several other positions previously
pernah dipegangnya adalah Direktur Pengembangan dan Niaga assumed include Director of Development and Commerce at Indonesia
Indonesia Power (2012-2014), Ahli Utama Pengembangan Bisnis (2012), Power (2012-2014), Business Development Main Specialist (2012), GBU
General Manager UBP Bali Indonesia Power (2010-2012) dan Vice Bali Indonesia Power General Manager (2010-2012), and Vice President
President Pengembangan Usaha Pembangkit Besar (2008-2010). of Large Power Plant Business Development (2008-2010).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Pelatihan He has attended numerous training programs, which include QRGP
dan Sertifikasi QRGP, Directorship Program, Workshop Strategi Training and Certification, Directorship Program, Workshop on Indonesia
Eksekusi RKAP dan Rakor O&M, IICD Board Leadership, Coaching Power RKAP Execution Strategy and O&M Coordination Meeting, IICD
Top Level Management, Workshop Manajemen Risiko, Sosialisasi Board Leadership, Top Level Management Coaching, Workshop on Risk
“Polis Asuransi 2012”, Check Point 2LE4ECI, Workshop & Evaluasi Management, Socialization of “Insurance Policy 2012”, 2LE4ECI Check
LE4ECI, Capacity Building For Non - OEM Turbine Hot Gas Path Parts Point, LE4ECI Workshop and Evaluation, Capacity Building For Non-
& Super Alloy, Seminar Nasional Bendungan Besar 2013, Strategy OEM Turbine Hot Gas Path Parts & Super Alloy, National Seminar on
Formulation with Balanced Scorecard dan Workshop Visi, Misi dan large Reservoirs 2013, Strategy Formulation with Balanced Scorecard
Kompetensi Inti, IHT Tata Kelola Batu Bara, pelatihan ASEAN Corporate and Workshop on Vision, Mission, and Core Competencies, IHT Coal
Governance Scorecard, Strategic Leadership, GRC Best Practise Governance, ASEAN Corporate Governance Scorecard Training,
and Board Governance, Introduction to Technical Risk Assessment Strategic Leadership, GRC Best Practice and Board Governance,
Process (TRAP), Business Continuity Management System (BCMS) Introduction to Technical Risk Assessment Process (TRAP), Business
for Power Plants, Enterprise Value Mapping, UU No. 40, Commercial Continuity Management System (BCMS) for Power Plants, Enterprise
Dispute & Arbitration, GCG, Stakeholder Management, Board Duties, Value Mapping, Law No. 40, Commercial Dispute & Arbitration, GCG,
Responsibilities & Liabilities, Building Trust into Sustainable Business Stakeholder Management, Board Duties, Responsibilities & Liabilities,
dan Project Management Office. Building Trust into Sustainable Business, and Project Management Office.


Hudiono
Direktur Keuangan | Director of Finance
berusia 62 tahun. Meraih gelar Master Teknik dari ITB old. Earned Master of Engineering from ITB (1999),
(1999), Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Bachelor of Enterprise Economy from Open University
Terbuka (1991) dan Sarjana Teknik Elektro dari ITB (1991) and Bachelor of Electrical Engineering from ITB
(1981). Periode jabatan 2016-2020. (1981). Term of office 2016-2020.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan, pernah menjabat Prior to serving as the Director of Finance at PT Indonesia Power,
sebagai Direktur Keuangan PT Pembangkitan Jawa-Bali (2012-2016). he served as the Director of Finance at PT Pembangkitan Jawa-Bali
Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Kepala Divisi (2012-2016). Some of the positions previously assumed include Head of
Perencanaan dan Pengendalian Anggaran PT PLN (2010-2012), Deputi Budget Planning and Control Division at PT PLN (Persero) (2010-2012),
Direktur Perencanaan Pengendalian Anggaran dan Kinerja PT PLN Deputy Director of Budget Planning and Control at PT PLN (Persero)
(2009-2010), General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat (2008- (2009-2010), General Manager of PLN Wilayah Sumatera Barat (2008-
2009) dan Manajer Bidang Niaga PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten 2009), and Manager of Commerce Department at PLN Distribusi Jawa
(2001-2008). Barat dan Banten (2001-2008).

Beliau telah mengikuti program pelatihan Pelatihan dan Sertifikasi He has attended various training courses, including QRGP Training and
QRGP, Directorship Program, Workshop Strategi Eksekusi RKAP, Certification, Directorship Program, Workshop on RKAP Execution
ASEAN Corporate Governance Scorecard, Strategic Leadership, Strategy, ASEAN Corporate Governance Scorecard, Strategic Leadership,
GRC Best Practise and Board Governance, Introduction to Technical GRC Best Practice and Board Governance, Introduction to Technical
Risk Assessment Process (TRAP), Business Continuity Management Risk Assessment Process (TRAP), Business Continuity Management
System (BCMS) for Power Plants, Enterprise Value Mapping, UU No. System (BCMS) for Power Plants, Enterprise Value Mapping, Law No.
40, Commercial Dispute & Arbitration, GCG, Stakeholder Management, 40, Commercial Dispute & Arbitration, GCG, Stakeholder Management,
Board Duties, Responsibilities & Liabilities, Building Trust into Board Duties, Responsibilities & Liabilities, Building Trust into Sustainable
Sustainable Business dan Project Management Office. Business, and Project Management Office.

Adi Supriono
Direktur Pengembangan dan Niaga | Director of Development and Commerce
berusia 59 tahun. Meraih gelar gelar Master of old. Earned Master of Business Administration (MBA)
Business Administration (MBA) di bidang Finance in Finance, University of Missouri-Saint Louis (2006)
dari University of Missouri-Saint Louis (2006) dan and Bachelor of Engineering from Bandung Institute
Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung of Technology (1984). Term of office 2016-2020.
(1984). Periode jabatan 2016-2020.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Pengembangandan Niaga, pernah Prior to serving as the Director of Development and Commerce, he
menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) (2012 – served as the Corporate Secretary at PT PLN (Persero) (2012-2016).
2016). Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Direktur Several other positions previously held include Director of Development
Pengembangan dan Niaga PT Pembangkitan Jawa Bali (2010 – 2012), and Commerce at PT Pembangkitan Jawa Bali (2010-2012), Director
Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi PT Pembangkitan of Human Resources and Administration at PT Pembangkitan Jawa
Jawa Bali (2009 – 2010) dan Direktur Keuangan di PT Bajradaya Bali (2009-2010), and Director of Finance at PT Bajradaya Sentranusa
Sentranusa (2003 – 2004). (2003-2004).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Pelatihan He has attended various training programs, including QRGP Training
dan Sertifikasi QRGP, Directorship Program, Workshop Strategi and Certification, Directorship Program, Workshop on RKAP Execution
Eksekusi RKAP, pelatihan ASEAN Corporate Governance Scorecard, Strategy, ASEAN Corporate Governance Scorecard Training, Strategic
Strategic Leadership, GRC Best Practise and Board Governance, Leadership, GRC Best Practice and Board Governance, Introduction
Introduction to Technical Risk Assessment Process (TRAP), Business to Technical Risk Assessment Process (TRAP), Business Continuity
Continuity Management System (BCMS) for Power Plants, Enterprise Management System (BCMS) for Power Plants, Enterprise Value
Value Mapping, UU No. 40, Commercial Dispute & Arbitration, GCG, Mapping, Law No. 40, Commercial Dispute & Arbitration, GCG,
Stakeholder Management, Board Duties, Responsibilities & Liabilities, Stakeholder Management, Board Duties, Responsibilities & Liabilities,
Building Trust into Sustainable Business dan Project Management Building Trust into Sustainable Business, and Project Management
Office. Office.


Stakeholders

Okto Rinaldi Sagala

PLT. Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi | Acting Director of HR and Administration
berusia 55 tahun. Meraih gelar Magister Bidang old. Earned Master of Management from Syiah Kuala
Manajemen dari Universitas Syiah Kuala (2001) dan University (2001) and Bachelor of Economics from
Sarjana Ekonomi dari STIE (1990). Periode jabatan STIE (1990). Term of office 2018-2022.
2018-2022.

Sebelum menjabat sebagai sebagai Direktur SDM dan Administrasi, Prior to serving as the Director of Human Resources and
pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Talenta PT PLN Administration, he served as the Head of Talent Development Division
(Persero) (2016), General Manager PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan at PT PLN (Persero) (2016), General Manager at PT PLN (Persero)
dan Pelatihan (Corporate University) (2015), Kepala Pusdiklat (Chief Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Corporate University) (2015), Head
Learning Officer) PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan of Education and Training Center (Chief Learning Officer) at PT PLN
(Corporate University) (2014) dan Manajer Senior Manajemen Kinerja (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Corporate University)
SDM PT PLN (Persero) (2013). (2014), and Senior Manager of HR Performance Management at PT PLN
(Persero) (2013).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya Pelatihan dan He has attended numerous training courses, which include QRGP
Sertifikasi QRGP, Workshop Human Capital Management, Pengelolaan Training and Certification, Human Capital Management Workshop,
Pengembangan Program Diklat-Level Advanced, Peningkatan Quality Education and Training Program Development Management -
Pembelajaran, Asesor Kompetensi Personal, Workshop Continuous Advanced Level, Learning Quality improvement, Personal Competency
Learning. Assessor, Workshop on Continuous Learning.

Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 24 Januari 2018. Circular GMS Resolutions dated January 24, 2018

Terjadi perubahan komposisi Direksi pada tanggal There were some changes to the Board of
24 Januari 2019. Directors composition in January 24, 2019.
Susy Liestiowaty
PLT. Direktur Keuangan | Acting Director of Finance
berusia 58 tahun. Meraih gelar Doktor Manajemen years old. Earned Doctorate Degree in Business
Bisnis IPB (2011), Master Bidang BIsnis (1993) Management from IPB (2011); Master of Business
Weatherland School of Management/Banking & (1933) from Weatherland School of Management/
Finance Case Western Reserve University,OH, USA Banking & Finance Case Western Reserve University,
dan Sarjana Pertanian (1983) IPB. Periode jabatan OH, USA; and Bachelor’s Degree in Agriculture from
2019-2023. IPB (1983). Term of office 2019-2023.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power, beliau Prior to serving as the Director of Finance at Indonesia Power, she
menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT BRI (Persero) Tbk (2017- served as the Director of Compliance at PT BRI (Persero) Tbk (2017-
2018), Direktur Manajemen Risiko (2016-2017), Kepala Divisi Analisis 2018), Director of Risk Management (2016-2017), Head of Credit Risk
Risiko Kredit (2010-2015), Kepala Divisi Agribisnis (2009-2010), Kepala Analysis Division (2010-2015), Head of Agribusiness Division (2009-
Desk Investment Banking (2006-2009). 2010), and Head of Desk Investment Banking (2006-2009).

Beliau aktif mengikuti berbagai program Leadership antara lain She actively attends numerous leadership programs, including National
Seminar Nasional Potensi dan Tantangan Perkembangan E-Commerce Seminar on the Potentials and Challenges in E-Commerce Development
dalam Perspektif Perekonomian Nasional yang Sehat dan Berintegritas, from the Perspective of Sound and Well-Integrated National Economy,
Women’s Leadership Summit, Seminar Arah Kebijakan dan Women’s Leadership Summit, Seminar on the Direction of Payment
Pengembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Risk Management System Policy and Development in Indonesia, and Risk Management
Competency for Banking Profession – Level 5. Competency for Banking Profession Level 5.

Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 10 Januari 2019. Circular GMS Resolutions dated January 10, 2019
Bambang Anggono
PLT. Direktur Operasi II | Acting Director of Operations II
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Gresik – Jawa An Indonesian Citizen, domiciled at Gresik, East
Timur, berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister Bidang Java, 52 years old. Earned Master of Industry from
Industri dari Institut Teknologi Surabaya (2012) Surabaya Institute of Technology (2012) and Bachelor
dan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi of Electrical Engineering from Surabaya Institute of
Surabaya (1991). Periode jabatan 2019-2023. Technology (1991). Term of office 2019-2023.

Sebelum menjabat sebagai sebagai Direktur Operasi II Indonesia Power, Prior to serving as the Director of Operations II at Indonesia Power,
pernah menjabat sebagai GM PLN Sumbangsel PT PLN (Persero) he served as GM of PLN Sumbangsel PT PLN (Persero) (2017-current),
(2017-sekarang), Kepala Divisi Business Solution PT PLN (Persero) Head of Business Solution Division at PT PLN (Persero) (2016-2017),
(2016-2017), Senior Manajer Stockist Pembangkit PT PLN (Persero) Senior Manager of Power Plant Stockist at PT PLN (Persero) (2012-
(2012-2016), General Manager UPHB (2011-2012) dan General Manager 2016), General Manager of Western Area Maintenance Unit (UPHB)
UPHT PT PLN (Persero) (2010-2011). (2011-2012) and General Manager of Eastern Area Maintenance Unit
(UPHT) at PT PLN (Persero) (2010-2011).

Beliau telah mengikuti program pelatihan diantaranya program He attended several training courses, including Directorship program,
Directorship, Symposium Asset Management, Letter Of Credit, Pelatihan Asset Management Symposium, Letter Of Credit, IPP’s Business
IPP’S Business, Workshop Check Point 3 LE4ECI dan Check Point 2 Training, Workshop Check Point 3 LE4ECI, and Check Point 2 LE4ECI.
LE4ECI.

Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 4 Januari 2019. Circular GMS Resolutions dated January 4, 2019.

Stakeholders
Profil Sumber Daya Manusia Perusahaan dan

Company’s Human Resources Profile and
Competency Development
Sifat bisnis Perusahaan yang erat kaitannya dengan

kepercayaan dan pelayanan, membutuhkan talenta, integritas
dan profesionalitas SDM di semua unsur usaha Perusahaan.
Pengelolaan yang baik terhadap aset manusia merupakan
landasan untuk menciptakan peningkatan-peningkatan
pada elemen organisasi, yang pada akhirnya akan menjadi
rangkaian sinergi yang menggerakan kinerja Perusahaan
untuk mencapai hasil yang diinginkan mencapai Visi menjadi
“Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”.
The nature of the Company’s business which is inseparable from trust
and service requires talent, integrity, and professionalism of human
resources across all of the Company’s business elements. Good
management of human capitals is the foundation for the improvement
of the organizational elements, which will eventually turn into a set of
synergy that drives the Company’s performance to gain the results
expected and realize the Vision to become “a trusted energy company
with sustainable growth”.

Komposisi Pegawai Tahun Employee Composition in

2016-2018 2016-2018
Prinsip kesetaraan dalam pengelolaan pegawai Indonesia Power upholds the principle of equality
merupakan prinsip yang dipegang teguh oleh in the management of its personnel. Hence, in the
Indonesia Power. Karena itu, dalam setiap implementation of employee building program,
pengembangan pegawai, pendidikan dan education and training, certification, placement,
pelatihan, sertifikasi, penempatan serta promosi, and promotion, Indonesia Power allows equal
Indonesia Power memberikan kesempatan yang opportunity for all employees who aim to grow
sama bagi seluruh pegawai untuk terus bertumbuh and develop with the Company.
dan berkembang bersama Perusahaan.
Berdasarkan Jenis Kelamin By Gender

Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pegawai By gender, Indonesia Power’s employees are
Indonesia Power didominasi oleh pegawai pria dominated by males, taking up 90.08% of the
yaitu sebanyak 90,08% dan pegawai wanita composition, leaving female employees at 9.92%,
sebanyak 9,92%, dengan rinciannya sebagai with the details as follows:
berikut:
Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016-2018

Table: Employee Composition by Gender in 2016-2018
Tahun | Year
Jenis Kelamin Gender
2016 2017 2018
Pria 3.357 3.772 3.868 Male
Wanita 368 437 426 Female
Jumlah 3.725 4.209 4.294 Total
Grafik Komposisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

Chart: Employee Composition by Gender in 2018
426
Pria | Male
2018 Wanita | Female
3.868

Stakeholders

Company’s Human Resources Profile and Competency Development
Berdasarkan Status Pegawai By Employment Status
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Pegawai Tahun 2016-2018

Employee Composition by Employment Status in 2016-2018
Tahun | Year
Status Pegawai Employment Status
2016 2017 2018
Pegawai Tetap 3,725 4.209 4.294 Permanent Employee
• Organik IP 3.549 4.174 4.241 • Organic IP
• Tugas Karya PLN 176 35 13 • Duty of PLN
• Tugas Karya Anak Perusahaan - - 40 • Duties of the Subsidiary’s Work
Pegawai Tidak Tetap - - 30 Temporary Employees
Outsources 2.568 2.688 2.870
Jumlah Pegawai 6.293 6.897 7.194 Total
Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Pegawai Tahun 2018

Chart: Employee Composition by Employment Status in 2018
40
13 30
4.241
Pegawai Tetap | Permanent Employee
Organik IP | Organic IP
Tugas Karya PLN | Duty of PLN
2018 Tugas Karya Anak Perusahaan | Duties of the Subsidiary’s Work

Pegawai Tidak Tetap | Temporary Employees
4.294

Berdasarkan Jenjang Jabatan By Position Grade

Pada tahun 2018, komposisi pegawai berdasarkan In 2018, the composition of employees according to
jenjang jabatan didominasi oleh pelaksana yang the level of position was dominated by officers, taking
mencapai 2.079 pegawai atau 48,35% dari total up a portion of 2,079 employees or 48.35% from the
keseluruhan pegawai Indonesia Power, yang total Indonesia Power personnel. The majority of
sebagian besarnya berada di UP Suralaya. these employees are posted at GU Suralaya.
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2016-2018

Employee Composition by Position Grade in 2016-2018
Tahun | Year
Jenjang Jabatan Position Level
2016 2017 2018
Direksi 6 6 6 Board of Directors
Top
Eksekutif Utama 6 7 8
Executive
Senior
Eksekutif Senior 68 81 83
Executive
Eksekutif 266 292 297 Executive
Penyelia Atas 678 741 768 Senior Supervisor
Penyelia Dasar 1.037 1.027 1.059 Supervisor
Pelaksana 1.670 2.061 2.079 Officer
Jumlah Pegawai 3.731* 4.215* 4.300* Number of Personnel
*) Termasuk Direksi | Including Board of Directors
Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2018

Chart: Employee Composition by Position Grade in 2018
8
6 83
297
2.079 Direksi | Board of Directors
768
Eksekutif Utama | Top Executive
Eksekutif Senior | Senior Executive
Eksekutif | Executive
2018 Penyelia Atas | Senior Supervisor
Penyelia Dasar | Supervisor
Pelaksana | Officer
1.059

Stakeholders

Berdasarkan Tingkat Pendidikan By Education Level

Sejumlah prestasi dan penghargaan yang diraih A number of achievements and awards earned
Indonesia Power merupakan implikasi langsung by Indonesia power are the direct implication of
dari keberadaan sumber daya manusia yang the existence of human resources who have the
memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sesuai capacity and capability that meet the Company’s
dengan kebutuhan dan strategi bisnis Perusahaan. requirements and business strategies. Indonesia
Indonesia Power memberikan perhatian besar Power pays special attention to employee
dalam hal pengembangan pegawai, baik yang development, which is performed through
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, education and training, assignment, coaching, and
assignment, coaching dan lain sebagainya. other methods.
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016-2018

Employee Composition by Education Level in 2016-2018
Tahun | Year
Tingkat Pendidikan Education
2016 2017 2018
S3 0 0 1 Doctoral
S2 83 105 114 Master’s Degree (S2)
S1 992 1.385 1.389 Bachelor’s Degree (S1)
Diploma 933 1.316 1.526 Diploma
SMA/K 1.669 1.366 1.237 Senior High School
Primary – Junior High
SLTP/SD 48 37 27
School
Jumlah Pegawai 3.725 4.209 4.294 Number of Personnel
Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018

Chart: Employee Composition by Education Level in 2018
1
27 114
1.237 1.389 S3 | Doctoral

S2 | Master’s Degree (S2)
S1 | Bachelor’s Degree (S1)
Diploma | Diploma
2018 SMA/K | Senior High School
SLTP/SD | Primary – Junior High School
1.526

Berdasarkan Wilayah Kerja By Work Area

Pada tahun 2018, jumlah pegawai di wilayah As of 2018, GU Suralaya has a total of 722
kerja UP Suralaya berjumlah 722 pegawai. employees. This is the most populated unit as
Komposisi tersebut merupakan jumlah pegawai compared to the other work areas, given that GU
terbanyak dibandingkan dengan wilayah kerja lain, Suralaya has the largest installed capacity among
mengingat UP Suralaya merupakan unit dengan other Indonesia Power’s work areas.
kapasitas terpasang terbesar di Indonesia Power
dibandingkan seluruh unit yang ada.
Sejak tahun 2017, Indonesia Power telah Since 2017, Indonesia Power expanded its
mengalami penambahan struktur organisasi yang organizational structure, due to the need for
membutuhkan tersedianya SDM yang memadai, adequate human resources who will serve as asset
yaitu dalam rangka menghadapi penugasan dari operators and take assignments from PLN to
PLN untuk mengelola operasi dan pemeliharaan manage the operation and maintenance services
pembangkit di UJP PLTU Sintang dan UJP PLTA for power plants at GSU SPP Sintang and GSU
Orya Genyem sebagai asset operator. Sedangkan HPP Orya Genyem. Whereas in 2018 Indonesia
di tahun 2018 semakin banyak Indonesia Power Power was involved in more development and
terlibat dalam pengembangan dan pembangunan construction of new power plants, so that a new
pembangkit baru maka diperlukan Unit Proyek Project Unit is necessary in order to focus on their
agar fokus dalam pengelolaan proyeknya. project management.
Komposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja Tahun 2016-2018

Employee Composition by Work Area in 2016-2018
Tahun | Year
Wilayah Kerja Work Area
2016 2017 2018
Kantor Pusat 375 515 529 Head Office
UP Suralaya 711 762 722 Suralaya GU
UPJP Priok 302 319 323 Priok GGSU
UP Saguling 191 203 195 Saguling GU
UPJP Kamojang 231 255 241 Kamojang GGSU
UP Semarang 277 283 277 Semarang GU
UP Mrica 167 180 164 Mrica GU
UPJP Perak Grati 208 208 213 Perak Grati GGSU
UP Bali 223 209 208 Bali GU
UJH 234 281 317 MSU
UJP PLTU Banten 1 Suralaya 76 90 92 Banten 1 Suralaya GSU SPP
UJP PLTU Banten 2 Labuan 75 105 124 Banten 2 Labuan GSU SPP
UJP PLTU Banten 3 Lontar 147 169 159 Banten 3 Lontar GSU SPP
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu 114 138 144 Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu GSU SPP
UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala 92 103 105 Jawa Tengah 2 Adipala GSU SPP
UJP PLTU Pangkalan Susu 90 108 117 Pangkalan Susu GSU SPP
UJP PLTGU Cilegon 79 110 115 Cilegon GSU CCPP

Stakeholders

Tahun | Year
Wilayah Kerja Work Area
2016 2017 2018
UJP PLTU Barru 70 77 76 Barru GSU SPP

UJP PLTU Jeranjang 56 83 87 Jeranjang GSU SPP
UJP PLTU Sanggau 1 2 1 Sanggau GSU SPP
UJP PLTU Sintang - 3 1 Sintang GSU SPP
UJP PLTU Holtekamp 6 6 5 Holtekamp GSU SPP
UJP PLTA Orya Genyem - - 13 Orya Genyem GSU HPP
Unit Proyek - - 66 Project Unit
Jumlah Pegawai 3.725 4.209 4.294 Number of Personnel
Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja Tahun 2018

Chart: Employee Composition by Work Area in 2018
1 Kantor Pusat | Head Office UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar
1 5
87 13 UP | GU Suralaya UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu
76 66
115 529 UPJP | GGSU Priok UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala
117
105 UP | GU Saguling UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu
144 UPJP | GGSU Kamojang UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon
159 722 UP | GU Semarang UJP PLTU | GSU SPP Barru
124
92 2018 UP | GU Mrica UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang
UPJP | GGSU Perak Grati UJP PLTU | GSU SPP Sanggau
317
323 UP | GU Bali UJP PLTU | GSU SPP Sintang
208 UJH | MSU UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp

195
213 UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem
164 277 241
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan Unit Proyek | Project Unit

Berdasarkan Usia By Age

Pada tahun 2018, komposisi pegawai Indonesia In 2018, Indonesia Power’s employee composition
Power berdasarkan usia mengalami perubahan by age changed demographically, from previously
demografi usia, yang semula didominasi oleh dominated by the productive age group of 19-25
kelompok usia produktif 19-25 tahun menjadi year olds, to be dominated by the age group of
didominasi usia 26-30 tahun sebanyak 28,20%. 26-30 year olds, at 28.20%. The followings are the
Berikut rincian jumlah pegawai berdasarkan usia details of employee composition by age for these
dalam 3 tahun terakhir: past three years:
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2016-2018

Employee Composition by Age in 2016-2018
Tahun | Year
Usia (Tahun) Age
2016 2017 2018
19-25 715 1.056 961 19-25
26-30 806 976 1.211 26-30
31-35 556 630 637 31-35
36-40 144 177 265 36-40
41-45 491 385 288 41-45
46-50 412 472 525 46-50
51-54 516 351 278 51-54
>55 85 162 129 >55
Jumlah Pegawai Aktif 3.725 4.209 4.294 Active Personnel
Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2018

Chart: Employee Composition by Age in 2016-2018
129
278 961
19-25
525 26-30
31-35
36-40
288 2018 41-45
46-50
265
51-54
>55
637 1.211

Stakeholders

Pengembangan Kompetensi Employee Competency

Pegawai Development
Tahun 2018 Indonesia Power telah meluncurkan Indonesia Power launched the IP Academy
program IP Academy sebagai upaya dalam program in 2018, to provide learning that helps
program pembelajaran dalam rangka memecahkan solving all problematic performances faced
segala persoalan terkait dengan kinerja yang daily by all employees, from the human resource
dihadapi sehari-hari oleh setiap pegawai dari perspective.
perspektif SDM.
Centre of Excellence merupakan pusat The Centers of Excellence are the learning centers
pembelajaran untuk mempersiapkan kompetensi that prepare the competency of Indonesia Power’s
Pegawai Indonesia Power dalam mendukung employees to streamline the Company’s core
kompetensi inti Perusahaan dan juga competencies while integrating and synergizing
sebagai tempat untuk mengintegrasikan dan the learning system. Here is the Center of
mensinergikan sistem pembelajaran. Roadmap Excellence Roadmap:
Centre of Excellence sebagai berikut:
Skema Roadmap IP Academy

Roadmap IP Academy Scheme
Corporate Performance Alignment

(early result)
2018 2019
Corporate
Readiness IP Academy
2020 Performance
(early performance)
Booster
(good
performance)
Centre of Excellence in Learning

2021
(emerging learning leader)
2022
Extraordinary in
Learning
(benchmark
leader)
Centre of Excellence Center of Excellence

Dilatarbelakangi adanya program Pemerintah The Government’s power plant expansion program
membangun pembangkit listrik 35.000 MW of 35,000 MW which aims to meet the national
untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat electricity demands is mostly supported by Steam
Indonesia yang sebagiannya adalah Pusat Listrik Power Plants (SPP) fueled by low-rank coal. The
Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batu operation of such type of power plant is surely
bara kalori rendah (low rank coal), dimana dalam exposed to fire risk and hazard. Occupational
pengoperasiannya, PLTU tersebut tak lepas dari safety is crucial, as proven by the establishment
risiko dan potensi bahaya kebakaran. Pentingnya of regulations that ensure employees’ safety.
aspek keselamatan kerja tersebut tercermin dari Indonesia Power develops a number of centers
regulasi yang dibuat untuk menjamin keselamatan of excellence to face various challenges in
kerja Pegawai. Indonesia Power mengembangkan power generation business operation, in order

sejumlah centre of excellence untuk menghadapi to constantly comply with occupational health
berbagai tantangan dalam operasional bisnis provisions and to sustainably and gradually
pembangkitan agar tetap dapat memenuhi segala improve the operational performance.
bentuk kepatuhan keselamatan kerja maupun
perbaikan kinerja operasional secara bertahap
dan berkelanjutan.
Pembangunan Center of Excellence Establishment of the Centers of Excellence
1. Centre of Excellence Fire & Safety Academy 1. Centre of Excellence Fire & Safety Academy
Centre of Excellence Fire & Safety Academy The Fire & Safety Academy Center of
diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2017, Excellence was inaugurated on 9 August
bertempat di lokasi ex PLTG Pandean 2017, at the location of ex-Gas Turbine Power
lamper Semarang Jawa Tengah. Di lokasi ini Plant Pandean lamper, Semarang, Central
dilaksanakan training O&M yang merupakan Java. O&M training was held at this location,
program akselerasi kompetensi dan pelatihan as a competency acceleration and training
serta sertifikasi K3. Di tahun 2018, fire & safety program and OHS certification. In 2018, 343
academy telah melaksanakan pelatihan dan people have participated in the OHS and Low-
sertifikasi K3 dan Low Rank Coal sebanyak 343 Rank Coal training and certification held by the
orang. fire & safety academy.
2. Maintenance Centre 2. Maintenance Center

Maintenance Centre menjadi pusat pelatihan, Maintenance Centre is a center for training,
assessment dan konsultasi di bidang assessment, and consultation in the field
pemeliharaan pembangkit di Semarang. of plant maintenance in Semarang. In 2018,
Program yang telah dilaksanakan pada several programs have been implemented,
tahun 2018 diantaranya adalah pelaksanaan including the initial training of motor and pump
pelatihan perdana praktek pemeliharaan maintenance practices, and maintenance
motor dan pompa serta pelaksanaan pelatihan training.
pemeliharaan.
3. Pemaron Centre of Excellence 3. Pemaron Center of Excellence

Merupakan pusat pelatihan enjiniring yang Remaining Life Assessment and Condition-
bertempat di Pemaron, Bali. Pada tahun 2018, based Maintenance Centre is an engineering
telah dilaksanakan ICT Asesmen HRSG dan training center located in Pemaron, Bali. In
ICT Asesmen Generator pada bulan Februari. 2018, the HRSG ICT Assessment and Generator
Kemudian penyusunan ICT dan praktek ICT Assessment have been carried out in
pemeliharaan level 4 s.d level 7 pada April 2018 February. Preparation of ICT and maintenance
serta pelaksanaan pelatihan bidang enjiniring practice level 4-7 and training of engineering
dan asesmen peralatan. and equipment assessment have also been
carried out in April 2018.
4. Kamojang Centre of Excellence 4. Kamojang Centre of Excellence

Kamojang Centre of Excellence adalah Kamojang Center of Excellence is a training
pusat pelatihan di bidang Geothermal guna center in the Geothermal field to increase
meningkatkan daya saing dan memajukan competitiveness and advance geothermal
pengembangan panas bumi sebagai energi energy development as renewable energy.
terbarukan. COE ini akan di inisiasi pada tahun COE will be initiated in 2019.
2019.

Stakeholders

5. Lontar Centre of Excellence 5. Lontar Centre of Excellence

Lontar COE adalah melaksanakan pelatihan Lontar Center of Excellence (Lontar COE)
dan percontohan dalam implementasi di is conducting training and piloting in OHS
bidang K3 di Perusahaan. implementation in the Company.
6. Labuan Learning Unit, Pangkalan Susu 6. Labuan Learning Unit, Pangkalan

Learning Unit, Adipala Learning Unit Susu Learning Unit, Adipala Learning Unit
Adalah pusat pembelajaran di bidang operasi Are learning centers in the field of SPP
PLTU dengan dukungan simulator PLTU. operations, with the support of SPP simulator.
Kesempatan yang Sama Kepada Equal Opportunity for All Employees

Seluruh Pegawai
Indonesia Power menjamin persamaan kesempatan Indonesia Power guarantees equal opportunity
kepada seluruh pegawai dalam hal pengembangan for all employees to develop their competencies.
kompetensi. Hal tersebut diatur dalam PKB Bab This is stipulated in the Collective Labor
IV Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Agreement Chapter IV on Employee Guidance
pasal 22 tentang Pendidikan dan Pelatihan dan and Development Article 22 on Education and
Surat Keputusan Direksi Nomor 50.K/010/IP/2011 Training and Directors’ Decree No. 50.K/010/
tentang Sistem Pembelajaran Pegawai. Kebijakan IP/2011 on Employee Learning System. The
atas pengembangan kompetensi pegawai policy on employee competency development
disusun berdasarkan pertimbangan dan evaluasi was prepared using professional consideration
profesional tanpa memandang ras, kepercayaan, and evaluation, regardless of the employees’
warna kulit, agama, jenis kelamin, asal negara, race, belief, skin color, religion, gender, country
keturunan, usia, status perkawinan, identitas of origin, descendant, age, marital status, gender
gender dan sebagainya. Ini merupakan salah satu identity, and other discriminatory profiles. This is
komitmen Indonesia Power untuk menghargai a commitment made by Indonesia Power in the
hak asasi manusia yang berlaku universal. Selain effort of respecting the universally applied human
itu, Indonesia Power terus berupaya untuk rights. Indonesia Power also strives to strengthen
memperkuat strategi sistem pengelolaan SDM, the HR management system strategy and recruit
merekrut talent terbaik melalui serangkaian the best talents through comprehensive training
program pelatihan dan pengembangan yang and development programs.
komprehensif.
Program dan Tujuan Pengembangan Employee Development Program and

Pegawai Objective
Indonesia Power melakukan pengembangan dan Indonesia Power develops and innovates to
inovasi untuk merancang program pengembangan design the employee development program
pegawai melalui pendidikan dan pelatihan yang through sustainable education and training. The
berkelanjutan. Kegiatan yang disusun senantiasa activities prepared always take into account the
memperhatikan efektivitas, dampak dan tujuan effectiveness, impact, and objectives to achieve.
yang ingin dicapai. Penyelenggaraan pendidikan The provision of education is performed by taking
dilakukan dengan memperhatikan kualitas into account the quality, based on efficiency and
berdasarkan efisiensi dan efektivitas. effectiveness.
Perusahaan senantiasa mengembangkan The Company constantly develops employee

kompetensi pegawai melalui berbagai competency using various training and
program pelatihan dan pengembangan, yaitu development programs, aiming at enhancing
untuk meningkatkan kemampuan keahlian employees’ knowledge and expertise in technical,
dan pengetahuan pegawai dalam keahlian operational, managerial, leadership, and soft skills.
teknis, operasional, manajemen, soft skills dan
kepemimpinan.

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Education and training are provided to verify
untuk memastikan pegawai mampu melakukan whether or not the employees are able to perform
pekerjaannya, yaitu untuk memenuhi kompetensi their duties, i.e. to meet the competency according
bidang sesuai Kebutuhan Kompetensi Jabatan to Position Competency Requirements mandated,
(KKJ) yang diembannya sehingga tercipta in order to create a favorable work environment.
lingkungan kerja yang kondusif. Jenis diklat yang The education and training programs provided
diselenggarakan terdiri dari: include:
1. Diklat Seleksi Pegawai Baru 1. Education and Training for New Employee
Selection
Untuk membina, memantau, mengevaluasi, To guide, supervise, evaluate, and select
dan menyeleksi tenaga kerja potensial yang potential manpower who are capable of
mampu memenuhi persyaratan kompetensi meeting the minimum standard requirements
minimum sebagai pegawai. for an employee.
2. Diklat Pembidangan 2. Education and Training for Job Description

Untuk pembinaan Kompetensi Inti, Kompetensi To enhance core competency, role competency
Peran, dan Kompetensi Bidang sesuai tuntutan and area competency according to the
jabatan pegawai. employees’ positional requirements.
3. Diklat Penjenjangan 3. Education and Training for Job Grading

Untuk pembinaan Kompetensi Inti, Kompetensi To enhance core competency, role competency
Peran, dan Kompetensi Bidang sesuai tuntutan and area competency according to demands in
jalur karir yang diproyeksikan bagi pegawai. career path expected for the employees.
4. Diklat Penunjang 4. Supporting Education and Training

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas To enhance the efficiency and effectiveness of
proses kerja melalui pengkayaan dan/atau work process by enriching and/or refreshing
penyegaran kompetensi pegawai. employee competency.
5. Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti 5. Post-Employment Education and Training

Untuk memberikan pembekalan dan persiapan To provide guidance and preparation for the
bagi pegawai dalam menghadapi masa purna employees entering post-employment period.
bakti.

Stakeholders

Berikut ini disampaikan realisasi pelatihan di tahun The followings are the actual training programs
2018: carried out in 2018:
Rata-rata Jam Pelatihan berdasarkan Kategori Pegawai

Average Training Hour by Employee Category
Rata-rata Jam Pelatihan

Durasi (Jam) Jumlah Peserta (Orang) (Durasi/Orang)
Jenis Pelatihan Duration (Hour) Average Participants (People) Average Training Hours
Type of Training (Duration/Person)
Manajemen Staf Jumlah Manajemen Staf Jumlah Manajemen Staf Jumlah

Management Staff Total Management Staff Total Management Staff Total
Seleksi Pegawai Baru

- 535.624 535.624 - 309 309 - 1.733 1.733
Selection of New Personnel
Program Pendidikan
Formal - 5.120 5.120 - 20 20 - 256 256
Formal Education Program
Diklat Penjenjangan
Education and Training on 71.040 37.120 108.160 111 58 169 640 640 1.280
Job Grading
Program Akselerasi
Kompetensi Bidang
Operasi dan Pemeliharaan
Pembangkit*)
2.984 37.059 40.043 110 988 1.098 27 38 36
Power Plant Operation
and Maintenance Area
Competency Acceleration
Program*)
Jumlah | Total 74.024 614.923 688.947 221 1.375 1.596 335 447 432
*) Penjelasan terkait Program Akselerasi Kompetensi Bidang Operasi dan Pemeliharaan *) Explanation about Power Plant Operation and Maintenance Area Competency
Pembangkit akan dijelaskan pada bagian Akselerasi Percepatan Kompetensi Operasi Acceleration Program will be explained in Maintenance and Operation Competency
Pemeliharaan Acceleration section
Pada tahun 2018, Indonesia Power telah In 2018 Indonesia Power has provided education
melaksanakan program diklat kepada 1.596 and training programs to 1,596 employees, at a
pegawai dengan jumlah jam pelatihan mencapai total of 688,947 training hours, rendering the
688.947 jam sehingga rata-rata jam pelatihan average training hour is 432 hours/employee.
mencapai 432 jam per pegawai. Dalam rangka To achieve training effectiveness, the Company
meningkatkan efektivas pelatihan, Perusahaan regularly performs Human Capital Readiness
secara berkala melaksanakan assessment Human (HRC) assessment which in 2018 scored 4.45 out
Capital Readiness (HCR) dengan hasil indeks of the maximum score of 5.
sebesar 4,45 dari skala maksimum 5.

Akselerasi Percepatan Kompetensi Operasi Accelerated Competency Development for

Pemeliharaan Operations and Maintenance
Sejalan dengan Program 35.000 MW yang In line with the Government’s 35,000 MW
dicanangkan Pemerintah, Indonesia Power Program, Indonesia Power as a player in the
sebagai salah satu pemain dalam industri electricity industry must prepare specialists who
keternagalistrikan turut mempersiapkan tenaga are able to operate and maintain new plants,
ahli yang mampu mengoperasikan dan memelihara through competency strengthening in the power
pembangkit-pembangkit baru, yaitu melalui plant operations and maintenance competency
penguatan kompetensi yang dilakukan dengan acceleration program. The program commenced
program akselerasi kompetensi di bidang operasi in 2016 and was launched on January 18, 2017. The
dan pemeliharaan pembangkit. Program ini telah acceleration program is believed to be the best
di mulai sejak tahun 2016 dan di-launching pada way to provide competency building for Indonesia
tanggal 18 Januari 2017. Program akselerasi ini Power employees in power generation industry
diyakini menjadi cara terbaik untuk membekali within 2-3 years, out of the total period of time
segenap pegawai Indonesia Power dengan necessary to master the competency of 5-6 years.
kompetensi di bidang pembangkitan dalam waktu
2-3 tahun, dari waktu yang dibutuhkan untuk
menguasai kompetensi pembangkitan tersebut
sekitar 5-6 tahun.
Adapun metode pembelajarannya yaitu In Class The learning method covers 30% in-class training
Training sebesar 30% dan On The Job Training courses and 70% on-the-job training. The learning
sebesar 70%. Sistem pembelajaran akselerasi system for operations competency acceleration
kompetensi bidang operasi dilaksanakan dengan is implemented with 10 learning principles, while
10 prinsip pembelajaran dan sistem pembelajaran the learning system for maintenance competency
akselerasi kompetensi bidang pemeliharaan acceleration is implemented with 8 learning
dilaksanakan dengan 8 prinsip pembelajaran yang principles, which are elaborated in the following
dijabarkan dalam bagan berikut ini: chart:
Sistem Pembelajaran Akselerasi Kompetensi Pemeliharaan Pembangkit

Accelerated Competency Learning System for Power Plant Maintenance
Prinsip Pembelajaran | Learning Principles
• Menerapkan prosedur • Implementing procedure

• Memperkenalkan fungsi kerja peralatan • Introducing equipment work function
• Memeriksa fungsi • Assessing function
• Mempersiapkan peralatan dan material • Preparing equipment and material
(consumable and spare part) (consumable and spare part)
• Memperbaiki fungsi, kondisi dan unjuk • Improving function, condition and
kerja peralatan equipment performance
• Menganalisa, menanggulangi masalah • Analyzing, problem solving and
dan memberikan usulan improvement suggesting improvement ideas
• Melakukan pengujian • Conducting testing
• Membuat laporan • Reporting

Stakeholders

Sistem Pembelajaran Akselerasi Kompetensi Operasi Pembangkit

Accelerated Competency Learning System for Power Plant Operation
5-6 Tahun | Years

SEBELUM
BEFORE Diklat Gap KKJ
KKJ Gap Training
Operator | Operator
Coal & Ash

Handling
Ground Floor Boiler Turbin Control Room

Balance of
Plant
Sertifikasi LSK Sertifikasi LSK Sertifikasi LSK Level I Sertifikasi LSK

Level I Level I LSK Certification Level I
LSK LSK Level I LSK
Certification Certification Certification
Level I Level I Level I
ICT 30% 40 40 48 56 256

JAM JAM JAM JAM JAM
HOURS HOURS HOURS HOURS HOURS
OJT 70%
3
BULAN
3 6
BULAN
6 18
BULAN BULAN BULAN
MONTHS MONTHS MONTHS MONTHS MONTHS
2,5 Tahun | Years

SESUDAH
AFTER Diklat Berbasis 10 Prinsip | 10 Principles-based training
1. Buat Laporan Lengkap 1. Compiling Full Report

2. First Line Maintenance 2. First Line Maintenance
3. Isolasi Peralatan Induced Draft Equipment 3. Isolation of Induced Draft Equipment and
dan Mempersiapkan Kembali Equipment Preparation
4. Pemeriksaan Rutin Equipment 4. Equipment Routine Check
5. Melakukan Persiapan Awal Pengoperasian 5. Conducting Initial Preparation for
Equipment Equipment Operation
6. Menunjukkan Sistem Interdock dan 6. Showing the Interlock and Permission
Permisive dan Mengetahui Lokasi Alat System, and Knowledge of Equipment
7. Menggambar Sistem Single Line Diagram Location
Sistem Power Supply & Tanda pada Gambar 7. Drawing Single Line System Diagram for
8. Membaca Diagram Alir dan Tanda pada Power Supply & Signs in Picture
Gambar 8. Reading Flow Charts and Signs in Picture
9. Tahu Lokasi Peralatan 9. Knowledge of Equipment Location
10. Fungsi dan Prinsip Kerja 10. Work Function and Principles

Program akselerasi bidang operasi maupun bidang The acceleration either in operations or
pemeliharaaan terbagi menjadi 3 level, yang terdiri maintenance is divided into three levels, containing
dari 132 modul pembelajaran, dengan fasilitas 4 132 learning modules, with 4 SPP simulators (3
simulator PLTU (3 simulator subcritical boiler dan sub-critical boiler simulators and 1 super-critical
1 simulator supercritical boiler) yang tersebar di 4 boiler simulator) spread in four different locations.
lokasi yang berbeda.
Salah satu faktor penting dalam mendukung proses One of the most important factors to support the
pembelajaran adalah adanya instruktur, yang saat learning process is the availability infrastructure,
ini telah berjumlah 622 orang dengan komposisi which as of today consists of 622 personnel,
445 orang memiliki kompetensi di bidang operasi where 455 personnel hold operations competency
dan 177 orang di bidang pemeliharaan. and 177 personnel hold maintenance competency.
Akselerasi Kompetensi
Competency Acceleration
2018 2017
Bidang Operasi Bidang Operasi
Bidang Pemeliharaan Bidang Pemeliharaan
Operations Operations
Maintenance Sector Maintenance Sector
Sector Sector
Program Akselerasi Kompetensi Bidang
Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit
583 515 211 312
Accelerated Power Plant O&M
Competency Program
Pendidikan Formal Formal Education

Untuk membangun organisasi yang lebih To become a more professional organization,
profesional, Indonesia Power juga memfasilitasi Indonesia Power also facilitates its employees to
pegawai untuk mendapatkan kualifikasi profesional receive professional qualification through formal
melalui jalur pendidikan formal, misalnya di bidang education, e.g. in the sector of engineering and
teknik dan sumber daya manusia. Untuk tahun human resources. For 2018, Indonesia Power
2018, Indonesia Power melanjutkan diadakannya continued the provision of scholarship for
pemberian beasiswa kepada pegawai di tahun employees, which also took place in the previous
sebelumnya, baik di Perguruan Tinggi Negeri year, to study at domestic universities such as
seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi the University of Indonesia, Bandung Institute
Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, of Technology, Sepuluh November Institute of
Universitas Gajah Mada maupun perguruan tinggi Technology, Gadjah Mada University, and foreign
di luar negeri seperti Universiti Teknologi Malaysia. universities such as Universiti Teknologi Malaysia.
Adapun pemberian beasiswa terbaru di tahun ini The latest scholarship grant was given for
bidang Teknik di (ITB, ITS), bidang SDM di UGM Engineering sector (ITB, ITS), HR sector (UGM), and
dan Bidang Manajemen Proyek di Aberdeen Project Management sector (Aberdeen University,
University, UK. Jumlah keseluruhan ada 27 orang UK). There are a total of 27 employees receiving the
dari Indonesia Power dan PLN. scholarship from Indonesia Power and PLN.

Stakeholders

Sertifikasi Certification
Selain dengan pelatihan, program akselerasi In addition to the provision of training, competency
kompetensi dan pendidikan formal di atas, Indonesia acceleration program, and formal education,
Power juga memastikan tersedianya tenaga kerja Indonesia Power also ensures the availability of
yang terampil dalam bidang ketenagalistrikan skilled manpower in electricity sector through
melalui program sertifikasi yang bekerjasama certification programs under the collaboration
dengan lembaga sertifikasi. Jenis sertifikasi yang with certifying bodies. The certifications given in
dilakukan selama tahun 2018 adalah: 2018 include:
1. Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik 1. Certificate of Competency for Electrician,
Ketenagalistrikan meliputi Sertifikasi Baru dan which includes New and Renewal of Operation
Sertifikasi Perpanjangan Bidang Operasi dan and Maintenance Certification
Pemeliharaan
2. Sertifikasi Ahli K3 Umum 2. General OHS Specialist Certification
3. Sertifikasi Petugas Pemadam Kebakaran 3. Firefighters Certification
4. Sertifikasi Petugas P3K 4. First Aid Personnel Certification
5. Sertifikasi Corrosion Inspector Batch 1 5. Corrosion Inspector Certification Batch 1
6. Sertifikasi Infra Red Thermography Course & 6. Infra-Red Thermography Course & International
Internasional Certification Level 1 Certification Level 1
7. Sertifikasi ISO Vibration & Certification 7. ISO Certification for Vibration & Certification
Category I Category I
8. Sertifikasi ISO Vibration & Certification 8. ISO Certification for Vibration & Certification
Category II Category II
9. Sertifikasi Rigger 9. Rigger Certification
10. Sertifikasi Welding Engineer 10. Welding Engineer Certification
11. Sertifikasi Welding Inspector 11. Welding Inspector Certification
Dari pelaksanaan sertifikasi di atas, Sertifikasi Out of these certifications, the Certificate of
Kompentensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Competency for Electrician is an obligatory
diwajibkan Perusahaan untuk setiap pegawai requirement for all Operations and Maintenance
Operasi dan Pemeliharaan mengacu pada employees, as set forth in Regulation of the
Peraturan Menteri ESDM No. 10 Tahun 2016 pasal Minister of Energy and Mineral Resources No. 10
25 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi of 2016 Article 25 on Procedures for Electricity
Ketenagalistrikan bahwa setiap tenaga teknik Accreditation and Certification, which states
ketenagalistrikan yang bekerja pada usaha that every electrician working in electricity
ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat industry shall hold the Certificate of Competency.
Kompetensi. Untuk pelaksanaan sertifikasi lainnya The other certificates are non-mandatory. The
bersifat non mandatory. Pelaksanaan program implementation of the Competency Certification
Sertifikasi Kompetensi di tahun 2018 dapat dilihat program in 2018 can be seen in the following table:
pada tabel berikut:

Tabel Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan 2017-2018

Table: Electrician Competency Certification in 2017-2018
Program Sertifikasi 2017 2018

Kompetensi Ukuran
Certification of Competency Unit Realisasi Pencapaian Realisasi Pencapaian
Target Target
Program Realization Achievement Realization Achievement
Sertifikasi Baru Jumlah Pegawai 968 1.264 131% 1.094 1.150 105%
New Certification Number of Personnel
Jumlah Unit Kompetensi 1.253 1.241 99% 1.094 1.150 105%

Number of Competency Units
Sertifikasi Perpanjangan Jumlah Pegawai 183 118 64% 52 52 100%

Renewal Certification Number of Personnel
Jumlah Unit Kompetensi 183 119 65% 52 52 100%

Number of Competency Units
Sampai dengan akhir tahun 2018, realisasi pegawai Until the end of 2018, 72% of the total O&M
yang telah melakukan Sertifikasi Kompetensi employees have held the Electrician Competency
Tenaga Teknik Ketenagalistrikan sebanyak 72% Certificate. The trend of operations and
dari total pegawai O&M. Trend sertifikasi pegawai maintenance electrician certification is as follows:
teknik operasi dan pemeliharaan unit sebagai
berikut:
Grafik Prosentase Sertifikasi Kompetensi Pegawai (%)

Chart: Proportion of Employee Competency Certification (%)
87 91
82
72
2015 2016 2017 2018
Community of Expertise Community of Expertise

Di tahun 2018, Indonesia Power telah menginisiasi In 2018 Indonesia Power has initiated the
untuk membangun sebuah komunitas keahlian establishment of a power generation community
pembangkitan di lingkungan Perusahaan of expertise within the Company, which is also
yang disebut dengan Community of Expertise known as the Community of Expertise (ComEt).
(ComEt). Dengan adanya kebutuhan Perusahaan Ever-growing needs of the Company amidst
untuk terus tumbuh dan berkembang, di the development of technology and power
tengah perkembangan teknologi dan kapasitas plant capacity certainly require human capital
pembangkit maka perlu didukung dengan Human excellence.
Capital Excellence.

Stakeholders

Indonesia Power meyakini bahwa dengan Indonesia believes that the transformation from
transformasi Human Resources menjadi Human human resources into human capital which
Capital yang berfokus pada Community of Expertise focuses on the Community of Expertise will be
(ComEt) akan mampu menjawab tantangan able to answer the rapidly changing challenges
perkembangan teknologi kelistrikan yang sangat in the electricity technology in the era of
cepat di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and
and Ambiguity), yang bisa menjadi suatu ancaman Ambiguity), which, may also become a threat and
namun juga bisa menjadi sebuah peluang. an opportunity at the same time.
ComEt IP menjadi modal utama Indonesia Power IP ComEt is Indonesia Power’s main weapon to
dalam meraih “Second Curve” Perusahaan, gain the second curve, as the supporter, even
sebagai penyokong bahkan mungkin akan menjadi the new backbone of the Company in the future.
new backbone Perusahaan di masa mendatang. Indonesia Power’s current backbone lies in the
Saat ini backbone Indonesia Power sebagai roles as the manager and operator of generator
pengelola dan operator aset pembangkit milik assets owned by PLN or the Company. In preparing
PLN maupun milik sendiri. Dalam penyusunan dan and formulating the power generation expertise
perumusan standardisasi keahlian pembangkitan standards, Indonesia Power refers to Indonesian
tersebut, Indonesia Power menggunakan National Competency Qualification Certification
referensi diantaranya Skema Sertifikasi Kualifikasi Scheme (SKKNI) which conforms to Presidential
Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) mengacu Regulation No. 8 of 2012, Regulation of the Minister
pada Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012, of Energy and Mineral Resources No. 46 of 2017
Peraturan Menteri ESDM No. 46 Tahun 2017 on Electrician Competency Standardization, and
tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik a number of directories and benchmarking with
Ketenagalistrikan serta berbagai direktori dan other entities which have applied the SKKNI in
benchmarking dengan entitas lainnya yang sudah their businesses.
menerapkan standar SKKNI.
Saat ini Indonesia Power telah memiliki 224 orang Indonesia Power currently owns 224 Specialists at
Spesialis/Ahli di berbagai level yang terdiri dari: several levels, including: Level 4 Specialists = 122
Spesialis/Ahli level 4 = 122 orang, Spesialis/Ahli personnel, Level 5 Specialists = 90 personnel, Level
level 5 = 90 orang, Spesialis/Ahli level 6 = 11 orang, 6 Specialists = 11 personnel, Level 7 Specialists = 1
Spesialis/Ahli level 7 = 1 orang. personnel.
Community of Expertise
Community of Expertise
2018 2017
Sertifikasi Expertise | Expertise Certification 224 87
Spesialis/Ahli level 4 | Specialists/Level 4 122 37
Spesialis/Ahli level 8 | Specialists/Level 8 - 1

Biaya Pengembangan Kompetensi Employee Competency Development

Pegawai Expense
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah Throughout 2018 Indonesia provided employee
menyediakan anggaran pengembangan competency development budget to finance the
kompetensi pegawai untuk membiayai implementation of training, certifications, and
penyelenggaraan pelatihan, pelaksanaan competency building to enhance hard and soft
sertifikasi serta pengembangan kompetensi dalam competencies, including leadership development
rangka meningkatkan hard dan soft competency training.
termasuk pelatihan pengembangan leadership.
Pada tahun 2018, realisasi anggaran untuk The actual funding spent for employee
pengembangan kompetensi pegawai sebesar competency development in 2018 was Rp88.532
Rp88,532 miliar mengalami penurunan sebesar billion, which declined by 36.9% from 2017, due to
36,9% jika dibandingkan dengan tahun 2017, yang the commencement of the Center of Excellence
disebabkan mulai aktifnya penggunaan fasilitas facilities as the provider of education and training
di Centre of Excellence sebagai penyelenggara at the Company.
kegiatan pendidikan dan pelatihan Perusahaan.
Tabel Anggaran Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2016-2018

Table: Education and Training Budget in 2016-2018
Tahun (Rp miliar)

Year (Rp billion)
2016 2017 2018
Biaya Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training Budget 146,64 134,93 78,524
Biaya Sertifikasi Pegawai | Employee Certification Budget 3,14 5,41 10,008
Jumlah Realisasi Anggaran I Total Budget Realization 149,78 140,34 88,532
Proyeksi Pengembangan SDM HR Development Projection

Sebagai bentuk komitmen pengembangan As a commitment to HR competency development,
kompetensi SDM, di tahun 2019 Indonesia Power for the year 2019 Indonesia Power has budgeted
menganggarkan biaya pelatihan SDM sebesar HR training costs in the amount of IDR 77.4 billion
Rp77,4 miliar dengan rencana pelaksanaan with the planned training activities reaching up
pelatihan berjumlah 116 pelatihan. Selain itu juga to 116 training courses. In addition, there is also
terdapat anggaran sertifikasi sebesar Rp13,6 miliar a budget item allocated for certification purpose
dengan rencana sertifikasi berjumlah 47 Judul totalling IDR 13.6 billion with a certification plan of
Sertifikasi. 47 Certification Titles.

Stakeholders
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan

Komisaris, Direksi, Komite-komite,
Sekretaris Perusahaan, dan Audit Internal
Education and/or Training for the Board of Commissioners,
Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and
Internal Audit
Adapun informasi mengenai pendidikan dan Education and training delivered for the Board of
pelatihan bagi Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Commissioners, Board of Directors, Committees,
Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Corporate Secretary and Internal Audit Unit in
Internal selama periode tahun 2018 dilakukan 2018 included:
sebagai berikut:
Program Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris

Competency Development Program for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Bentuk Program Pelaksanaan Lokasi
Board of
Program Date Location
Commissioners
Tri Setyo Nugroho Forum Pengembangan Usaha PT IP 14-15 Februari 2018 Bogor
PT IP Business Development Forum February 14-15, 2018
Bagus Setiawan Seminar Pembangkit Hybrid (cangkulan) 22 Maret 2018 Jakarta, Kantor Pusat
di Kepulauan untuk menurunkan BPP March 22, 2018 PT IP
Seminar on Hybrid Power Plant
(cangkulan) in the archipelago to reduce
cost of power generation (BPP)
Abdi Mustakim Workshop Power Purchase Agreement 23-26 April 2018 Dubai
(PPA) April 23-26, 2018
Power Purchase Agreement (PPA)
Workshop
Bagus Setiawan Launching Executive Development 7 Juni 2018 Jakarta, Kantor Pusat
Program 2018 (Series) June 7, 2018 PT IP
Launching of Executive Development
Program 2018 (Series)
• Agus Hernawan Program Kerja Benchmark Energi Baru 27 November 2018 – Tokyo & Korea
• Munir Ahmad dan Terbarukan Tahun 2018 1 Desember 2018
• Ahmad Yani Renewable Energy Benchmark 2018 Work November 27, 2018 –
• Tri Setyo Nugroho Program December 1, 2018
Abdi Mustakim Seminar Annual Forum For The Power 4-6 Desember 2018 Orlando
Generation Power-Gen-USA December 4-6, 2018
Annual Forum for the Power Generation
Power-Gen-USA Seminar
Program Peningkatan Kapabilitas Direksi

Competency Development Program for the Board of Directors
Direksi Bentuk Program Pelaksanaan Lokasi

Board of Directors Program Date Location
Sripeni Inten Cahyani Pelatihan dan Sertifikasi QRGP 12-13 Desember 2018 Jakarta
QRGP Training and Certification December 12-13, 2018
Antonius RT Artono Pelatihan dan Sertifikasi QRGP 19-20 Desember 2018 Jakarta
Hudiono Pelatihan dan Sertifikasi QRGP 12-13 Desember 2018 Jakarta
Adi Supriono Pelatihan dan Sertifikasi QRGP 12-13 Desember 2018 Jakarta

Direksi Bentuk Program Pelaksanaan Lokasi

Board of Directors Program Date Location
Okto Rinaldi S. Pelatihan dan Sertifikasi QRGP 19-20 Desember 2018 Jakarta
Hanafi Nur Rifai Pelatihan dan Sertifikasi QRGP 19-20 Desember 2018 Jakarta
Program Peningkatan Kompetensi Komite Audit

Competency Development Program for the Audit Committee
Nama Peserta Nama Diklat Nama Lembaga Tanggal Lokasi

Participant Program Training Provider Date Location
Joko Trisusilo Workshop Sinergi BUMN Anti NTRINSICS 23-24 Juli 2018 The Luxton Hotel
Persaingan Usaha July 23-24, 2018 Bandung
Workshop re: State-Owned Enterprises
Synergy on Antitrust
Program Peningkatan Kompetensi Komite Manajemen Risiko

Competency Development Program for the Risk Management Committee

Participant Program Training Provider Date Location
Arif Wahyu Adi Workshop Sinergi BUMN Anti NTRINSICS 23-24 Juli 2018 The Luxton Hotel
Persaingan Usaha July 23-24, 2018 Bandung
Workshop re: State-Owned Enterprises
Synergy on Antitrust
Program Peningkatan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Competency Development Program for Corporate Secretary
Nama Peserta Nama Diklat Tanggal Lokasi

Participant Program Date Location
Furqan Tanzala Excecutive Development Program Tahun 2018 13-14 Desember 2018 Jakarta
Executive Development Program 2018 December 13-14, 2018
Program Peningkatan Kepala Satuan Audit Internal

Competency Development Program for the Head of Internal Audit
Nama Peserta Nama Diklat Tanggal Lokasi

Participant Program Date Location
Rachmanto Kusumonegoro Workshop Aplikasi Manajemen Audit 31 Januari - 2 Februari 2018 Kantor Pusat
(PRORBA) 2018 January 31, - February 2, 2018 PT Indonesia Power
Workshop on Audit Management App
(PRORBA) 2018
Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen 19-22 September 2018 Kantor Pusat

Risiko Batch I September 19-22, 2018 PT Indonesia Power
Risk Management Training and
Certification Batch I

Stakeholders
Struktur Grup Perusahaan

Untuk menjalankan portofolio usaha sesuai prinsip To run a business portfolio compliant with good
tata kelola perusahaan dan tetap memperhatikan corporate governance principles and continue
peraturan perundang-undangan yang berlaku, to observe the prevailing laws and regulations,
Indonesia Power membentuk Divisi Pendanaan Indonesia Power has formed a Funding and
dan Investasi Penyertaan yang mewadahi Capital Investment Division which accommodates
mekanisme hubungan parenting terhadap Anak the mechanisms of parenting relationships with
Perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi. Subsidiaries and Affiliates.
Saat ini, Indonesia Power memiliki struktur Currently, Indonesia Power has a Corporate
grup Perusahaan yang terdiri dari 5 (lima) Anak Group Structure consisting of 5 Subsidiaries,
Perusahaan, 1 (satu) Perusahaan Patungan (Joint 1 Joint Venture Company, 2 Associated Companies
Venture Company) dan 2 (dua) Perusahaan and 3 Special Purpose Companies (SPCs) under
Asosiasi serta 3 (tiga) Special Purpose Company the Subsidiaries, as illustrated in the structure
(SPC) di bawah Anak Perusahaan, sebagaimana below:
tergambar dalam struktur di bawah ini:
100%
99,99%
0,01%
O&M Pembangkit Suplai Batubara PLTU Mulut Tambang Investasi Energi Baru dan Terbarukan Suplai CNG PLTU Lati Berau 3x7MW Spareparts
O&M Generator Coal Supply Muara Jawa 2x27,5MW Investment New and Renewable Energy CNG Supply Lati Berau SPP 3x7MW Stockist
Mine Mouth Muara Jawa SPP 2x27,5MW
100% 80% 90% 100% 95% 35% 47% 49%
PT GCL INDO TENAGA
PLTA Rajamandala 1x47MW PLTU Kalbar-1 2x100MW PLTU Suralaya 9-10 2x1.000MW
Rajamandala HPP 1x47MW Kalbar-1 SPP 2x100MW Suralaya SPP 9-10 2x1,000MW
51% 35% 51%
Anak Perusahaan
Under Common Control Entities
Perusahaan Patungan
Joint Venture
Perusahaan Asosiasi
Associates

Struktur Penyertaan dan Investasi Lain Indonesia Power

Chart: Capital and Other Investments by Indonesia Power
Anak Perusahaan Perusahaan Patungan Perusahaan Asosiasi Investasi Lain

Subsidiaries Joint Ventures Associated Companies Other Investments
Desira
Pratama
Lines - 10%
80% Pertagas
65% 35% Pemkab
Berau
49%
47% 2002
Saham PT Bukit Asam
1997 2012 2005 (Persero) Tbk
Arthindo Artha Daya PertaDaya Pusaka Indo Pusaka 2.772.500 lembar | shares
Utama - 10% Coalindo Gas Jaya Baru Berau @Rp4.300,-
4%
Rp24 miliar
billion Rp 35 miliar
billion Rp 61,9 miliar
billion
Rp11,7 miliar
billion
YPK IP
0,01% 99,99% Kansai
49% 51% Pembangkit
Jawa Bali
51%
49% 2017
EBA DIPP-1
1998 2012 2017 Kelas | Class B
Cogindo Daya Rajamandala PLNSC
Bersama Electric Power Rp300 miliar
billion
Rp514,9 miliar
billion
Ridlatama
Bangun
Mandiri
90% GCL
65% 35% Investasi Instrumen Keuangan
2007 2016 Investments in Financial
10% Instruments
Indo Ridlatama GCL Indo
Power Tenaga
Rp360 miliar
billion
YPK IP
4,8% 95,2% Barito
Wahana
Lestari
51%
2009 2017
49%
Indo Tenaga Indo Raya
Hijau Tenaga
Rp79,1 miliar
billion
YPK IP
0,01% 99,99% Penyertaan Langsung
Direct Investment
2013
Putra Indo
Tenaga Penyertaan Tidak Langsung
Rp687,9 miliar
billion
melalui PIT
Indirect Investment through
PIT

Stakeholders

Anak Perusahaan merupakan suatu perusahaan Subsidiary refers to a company that is controlled
yang dikendalikan oleh Indonesia Power, by Indonesia Power, over which Indonesia Power
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan has the authority to regulate the financial and
keuangan dan operasional anak perusahaan operational policies to reap the benefits from the
untuk memperoleh manfaat dari aktivitas Anak activities carried out by the relevant Subsidiary.
Perusahaan tersebut.
Perusahaan Joint Venture (Perusahaan Patungan) Joint Venture refers to a joint venture company
merupakan perusahaan bersama dimana para where the parties have their own participating
pihak mempunyai bagian partisipasi, dan diatur interests and which is regulated under an
oleh persetujuan untuk berbagi pengendalian atas agreement on shared control of an activity.
suatu aktivitas. Pada perusahaan ini, keputusan Strategic financial and operational decisions
keuangan dan operasional strategis terkait dengan related to its activities are required to be taken
aktivitasnya, dipersyaratkan secara konsensus dari through mutual consensus by all parties sharing
seluruh pihak yang berbagi pengendalian. the control.

Perusahaan Asosiasi merupakan suatu perusahaan Associated Company refers to a company on

dimana Indonesia Power mempunyai pengaruh which Indonesia Power has significant influence
signifikan, dan bukan merupakan entitas anak and that is not a subsidiary and does not have
ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. any participating interest in a joint venture. As for
Sedangkan definisi “Pengaruh Signifikan” adalah “Significant Influence”, it refers to the authority to
kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan participate in the decision making of financial and
kebijakan keuangan dan operasional, tetapi tidak operational policies, but not to control or jointly
mengendalikan maupun mengendalikan bersama control such policies.
atas kebijakan tersebut.
Special Purpose Company (SPC) adalah suatu Special Purpose Company (SPC) constitutes a
perusahaan yang dibentuk untuk melakukan company formed to carry out special activities
aktivitas khusus dengan tujuan atau fokus yang with limited purpose or restricted focus. As a rule,
terbatas. Perusahaan ini biasanya, dimiliki hampir this type of company is owned almost entirely by
sepenuhnya oleh badan hukum yang menjadi the legal entity that provides backing to it.
sponsornya.
Dalam rangka penyelarasan peran serta In order to align the roles and enhance synergies
peningkatan sinergi dalam pengelolaan hubungan in relationships established with Subsidiaries and
dengan Anak Perusahaan maupun Perusahaan Affiliates, Indonesia Power has grouped portfolios
Afiliasi, Indonesia Power mengelompokan of its Subsidiaries and Affiliates according to
portofolio Anak Perusahaan dan Perusahaan its activities, business processes and strategic
Afiliasi sesuai dengan aktivitas, proses bisnis mission to allow more focus on delivering optimal
dan misi strategisnya agar semakin fokus dalam performance. This is intended to encourage
memberikan kinerja yang optimal. Hal tersebut Subsidiaries and Affiliates to contribute to the
dimaksudkan dalam rangka mendorong Anak overall value chain of the electricity business, as an
Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi untuk effort to support creation of corporate values for
berkontribusi pada keseluruhan rantai nilai PT PLN (Persero) and all the relevant stakeholders.
bidang usaha ketenagalistrikan, sebagai upaya
mendukung penciptaan nilai perusahaan bagi
PT PLN (Persero) dan segenap pemangku
kepentingan.

Stakeholders

Skema Sinergi dan Alignment Indonesia Power Group

Scheme: Synergy and Alignment in Indonesia Power Group
Distribusi & Transportasi Energi

Energy Supply & Transport
Pembangkit Listrik
Power Plant
Up Perdagangan Batubara, Transportasi Batubara &

Stream Manajemen Pelabuhan
Coal Trading, Coal Transport & Port Management
Batubara Hydro Bahan Gas Angin Tenaga

Mid Terminal LNG & CNG Plant Coal Hydro Bakar Gas Wind Surya
Stream LNG Terminal & CNG Plant Fuel Solar
PLTA | HPP PLTP | GPP PLTU | SPP

1.107 MW 377 MW 3.600 MW
Non IPP
PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTGU | CCPP

204 MW 659 MW 2.676 MW
Pembangkit Listrik EBT Investasi & Penyertaan

EBT Power Plant Investment & Participating Interest
PLTU | SPP Lati Berau PLTU | SPP Rajamandala

3 x 7 MW 47 MW
IPP
PT GCL INDO TENAGA
PLTU | SPP Muara Jawa PLTU | SPP Kalbar

2 x 27,5 MW 2 x 100 MW
Down
Stream
PLTD | DPP Batakan PLTU | SPP Suralaya 9-10
5 x 9 MW 2 x 1.000 MW

Operasi & Pemeliharaan

Operation & Maintenance
Dukungan Teknis
Technical Support
Lainnya
Others
Operasi & Pemeliharaan

MRO Diesel & Gas Services
Operation & Maintenance Full Package MI &
MRO Diesel & Gas Services Remaining Life Assessment
PLTA | HPP PLTP | GPP Wartsila Stockist

20 MW 10 MW FABA & Non FABA
PLTU | SPP PLTGU | CCPP

4.548 MW 2.382 MW Supply Chain Management
Fire Safety Academy (FSA)
O&M Training
Sertifikasi
Certification

Stakeholders
Daftar dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi

dan Perusahaan Patungan
List and Address of Subsidiaries, Association Entities
and Joint Ventures
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, As at December 31, 2018, Indonesia Power
Indonesia Power telah mengkonsolidasikan has consolidated the financial statements of
laporan keuangan Anak Perusahaan yang dimiliki Subsidiaries that it owns either directly or
secara langsung maupun tidak langsung, yang indirectly, which include:
meliputi:
Kepemilikan
Status
Nama Tanggal Saham
Operasi
Perusahaan Pendirian Alamat Perusahaan Indonesia Bidang Usaha
No Perusahaan
Company’s Date of Address Power Business Field
Status of
Name Establishment Share
Operation Ownership
Anak Perusahaan | Subsidiary
1 PT Cogindo 15 April 1998 Beroperasi Gedung COGINDO 99,99% Co-generation, energi Co-generation,
DayaBersama April 15, 1998 In operation Jl. Pasar Minggu No. 190 ketenagalistrikan; electricity; power
Jakarta 12950 operasi dan plant operation and
Telp. : (62-21) 217 98989 pemeliharaan maintenance, with the
Fax : (62-21) 217 89990 pembangkit tenaga following business
Email: cogindo@cogindo. listrik, dengan activities:
co.id kegiatan usaha:
Website: a. Penjualan Tenaga a. Electricity Supply
http://www.cogindo.co.id/ Listrik
b. Jasa Operation & b. Operation &
Maintenance (OM) Maintenance (OM)
Services Services
c. Sewa Genset c. Generator Renting
d. Jasa Maintenance, d. Maintenance,
Repair and Repair, and
Overhaul (MRO) Overhaul (MRO)
Services
e. Jasa Pemeliharaan e. Gas Diesel Engine
Mesin Diesel Gas Services
2 PT Artha Daya 21 Oktober 1997 Beroperasi Centennial Tower Fl. 19 80% Perdagangan, Trade, mining,
Coalindo October 21, 1997 In operation Jl. Jenderal Gatot Subroto penambangan, transport, loading
Kav. 24-25 pengangkutan, and unloading coal
Jakarta Selatan 12950 bongkar muat, marketing and
Telp. : (62-21) 520 3725 pemasaran dan agency, with the
(62-21) 522 6447 keagenan batubara, following business
Email: support@ dengan kegiatan activities:
arthadayacoalindo.co.id usaha:
Website: http://www. a. Penjualan a. Coal Trading
arthadayacoalindo.co.id/ Batubara
b. Jasa Transportasi b. Coal Transport
Batubara Service
c. Port Management c. Port Management
d. O&M Kapal Keruk d. Dredging O&M
Services
3 PT Indo Tenaga 1 Oktober 2009 Beroperasi Centennial Tower Fl. 8 95,2% a. Pengusahaan a. New and/or
Hijau October 1, 2009 In operation Jl. Jenderal Gatot Subroto energi baru dan/ renewable energy
(Sebelumnya Kav. 24-25 atau terbarukan, business,
bernama Telp. : (62-21) 526 7666 b. Jasa Penunjang b. Power generation
PT Tangkuban Fax : (62-21) 525 3467 ketenagalistrikan support services,
Parahu Email: - dan and
Geothermal, Website: - c. Perdagangan c. Trade and services
berubah nama dan jasa terkait related to new
berdasarkan Akta ketenagalistrikan and/or renewable
Notaris tanggal 7 berbasis energi energy-based
November 2017) dan/atau electricity.
(formerly terbarukan.
PT Tangkuban
Parahu
Geothermal,
name change
based on the
Deed of Notary
dated November
7, 2017)
4 PT Indo 28 September 2007 Beroperasi Komplek Ruko BBC No. B2 90% Pembangkitan Power generation,
Ridlatama September 28, 2007 In operation Jl. Buncit Raya No. 24 tenaga listrik melalui including
Power Kel. Duren Tiga, pengusahaan PLTU development of SPP
Kec. Pancoran Muara Jawa 2x27,5 Muara Jawa 2 x 27.5
Jakarta Selatan 12760 MW di Muara Jawa MW in Muara Jawa,
Telp.: (62-21) 2503 1409 Kalimantan Timur East Kalimantan
Email: -
Website: http://www.
indoridlatamapower.com
Kantor Pembangkit
Power Plant Office
Jl. Moh. Hatta RT 023
Handil II Muara Jawa
Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur

Kepemilikan
Status
Nama Tanggal Saham
Operasi
No Perusahaan
Status of
Operation Ownership
5 PT Putra 20 Desember 2013 Beroperasi Centennial Tower Fl. 19 99,99% Participating Participating Interest
Indotenaga December 20, 2013 In operation Jl. Jenderal Gatot Subroto interest - sebagai - as a Subsidiary of
Kav. 24-25 AP Indonesia Power Indonesia Power
Jakarta Selatan 12950 yang ditetapkan that is defined as
Telp. : (62-21) 526 7666 unrestricted terhadap unrestricted to
Fax : (62-21) 525 2623 Indenture Covenant Indenture Global
Email: info@ Global Bond, untuk Bond Covenant for
putraindotenaga.co.id keperluan Pendanaan Project funding,
Website: http://www. proyek, dengan with the following
putraindotenaga.co.id/ kegiatan usaha: business activities:
a. Penyertaan pada a. Equity
PT Rajamandala participation in
Electric PT Rajamandala
Power untuk Electric Power for
pengembangan development of
PLTA Rajamandala HPP Rajamandala
47 MW 47 MW
b. Penyertaan pada b. Equity
PT GCL Indo participation in
Tenaga untuk PT GCL Indo
pengembangan Tenaga for
PLTU Kalbar-1 development
2x100 MW of SPP West
Kalimantan-1 2x100
MW
c. Penyertaan pada c. Equity
PT Indo Raya participation in
Tenaga untuk PT Indo Raya
pengembangan Tenaga for
PLTU Suralaya development of
9-10 2 x1.000 MW SPP Suralaya 9-10
2 x1,000 MW
Adapun Perusahaan Patungan dan Perusahaan As for Joint Ventures and Associated Companies
Asosiasi yang dimiliki Indonesia Power sampai that Indonesia Power owns per end of the year
dengan akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut: 2018, they are as follows:
Kepemilikan
Status
Nama Tanggal Saham
Operasi
No Perusahaan
Status of
Operation Ownership
Perusahaan Patungan | Joint Venture
1 PT Perta Daya 26 April 2012 Beroperasi Renmark Building 1st Floor 35% Tranportasi LNG LNG transport
Gas April 26, 2012 In operation Jl. Mayjen Sutoyo No.25 melalui darat dan laut, by land and sea,
Pekunden, Semarang penyimpanan dan LNG storage and
Tengah Semarang 50134 regasifikasi LNG, serta regasification, other
Telp. : (62-24) 764 43440 usaha lain terkait businesses related to
Fax : (62-24) 764 43441 industri gas bumi gas industry
Email: mail@
pertadayagas.co.id Kegiatan usaha: CNG Business activities: CNG
Website: http://www. Plant PLTGU Tambak Plant CCPP Tambak
pertadayagas.co.id/ Lorok Semarang Lorok Semarang
Perusahaan Asosiasi | Associated Company
1 PT Indo Pusaka 12 Januari 2005 Beroperasi Kantor Pusat: 46,53% Pembangkitan Power generation,
Berau January 12, 2005 In operation Head Office: tenaga listrik, melalui through development
Jl. Pemuda No. 356 pengusahaan PLTU of SPP Lati 3 x 7
Tanjung Redeb, Berau Lati 3 x 7 MW di MW in Tanjung
77311, Kalimantan Timur Tanjung Redeb, Berau Redeb, Berau, East
Telp. : (62-554) 2021672 Kalimantan Timur Kalimantan
(62-554) 2021691
Fax : (62-554) 2027003
Email: secretary@ipb.
co.id
Website: http://www.ipb.
co.id/
Kantor Perwakilan Jakarta

Jakarta Representative
Office:
Centennial Tower Fl. 19
Jl. Jenderal Gatot Subroto
Kav. 24-25
Jakarta Selatan 12950
Telp. : (62-21) 525 0912
Fax : (62-21) 525 0912

Stakeholders
Daftar dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan

Perusahaan Patungan
List and Address of Subsidiaries, Association Entities and Joint Ventures
Kepemilikan
Status
Nama Tanggal Saham
Operasi
No Perusahaan
Status of
Operation Ownership
2 PT Prima Layanan 16 Juni 2017 Beroperasi Recapital Building, 3rd Fl, 49% a. Perdagangan a. Trade of
Niaga Suku June 16, 2017 In operation Jl. Adityawarman No. 55, barang dan products and
Cadang Jakarta Selatan 12160 jasa yang services related
Telp : (62 21) 724 6184 berkaitan dengan to electricity,
Fax : (62 21) 739 8581 ketenagalistrikan, supplying
Email: email@pln.sc.co.id penyediaan generator
Website: www.plnsc.co.id spareparts machinery spare
pembangkit parts
b. E-commerce b. E-commerce
di bidang in supply chain
supply chain management
management c. Reverse
c. Reverse engineering
engineering
PT Putra Indotenaga merupakan Anak Perusahaan PT Putra Indotenaga is a subsidiary of Indonesia

Indonesia Power yang ditetapkan sebagai Power that is defined as unrestricted to PT PLN
unrestricted terhadap Indenture Covenant (Persero) Indenture Global Bond Covenant. In order
Global Bond PT PLN (Persero). Dalam rangka to support acceleration program for development
mendukung program percepatan pembangunan new power plant, Indonesia Power participated in
pembangkit baru, Indonesia Power turut the development by establishing Special Purpose
serta dalam pengembangan tersebut dengan Companies on power plant development projects
membentuk Special Purpose Company yang as mandated of its establishment. Such companies
fokus dalam melaksanakan proyek pembangkit include:
yang diamanatkan dalam tujuan pembentukannya,
sebagai berikut:
Kepemilikan
Status
Nama Tanggal Saham
Operasi
No Perusahaan
Status of
Operation Ownership
Special Purpose Company (SPC) | Special Purpose Company (SPC)
1 PT Rajamandala 14 Februari 2012 Beroperasi Wisma PMI Lantai 2 51% melalui Pembangkit tenaga Power generation,
Electric Power February 14, 2012 In operation Suite 202 PT Putra listrik melalui through development
Jl. Wijaya I No. 63 Indotenaga pengembangan of HPP Rajamandala
Kebayoran Baru - 51% through PLTA Rajamandala 1x47 MW
Jakarta Selatan 12170 PT Putra 1x47 MW
Telp. : (62 21) 726 5145 Indotenaga
Fax : (62 21) 727 9370
Email : admin@
rajamandala-power.com
Website: www.
rajamandala-power.com
2 PT GCL 2 Februari 2016 Beroperasi SOHO Capital Building 23rd 35% melalui Pembangkit tenaga Power generation,
Indotenaga February 2, 2016 In operation Floor Unit 05 PT Putra listrik melalui through development
Jl. Letjend. S. Parman Indotenaga pemgembangan of SPP West
Kav 28 Jakarta Barat 35% through PLTU Kalbar-1 2x100 Kalimantan-1 2x100
Telp. : (62 21) 3003 3370 PT Putra MW MW
Indotenaga
3 PT Indo Raya 15 Maret 2017 Beroperasi Sentral Senayan II, 17th 51% melalui Pembangkit tenaga Power generation,
Tenaga March 15, 2017 In operation Floor Suite 217B PT Putra listrik melalui through development
Jl. Asia Afrika No.8, Gelora Indotenaga pemgembangan of SPP Suralaya 9-10
Bung Karno 51% through PLTU Suralaya 9-10 2x1,000 MW
Jakarta Pusat 10270 PT Putra 2x1.000 MW
Telp : (62 21) 5790 0202 Indotenaga
Fax : (62 21) 5790 0208
Email:
Website: www.irt.co.id

Sekilas Kinerja Entitas Anak, Entitas Asosiasi

dan Perusahaan Patungan
Performance of Subsidiaries, Associated Entities
and Joint Ventures in Brief
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Cogindo DayaBersama (CDB)
Profil Perusahaan Company Profile

PT Cogindo DayaBersama (CDB) didirikan pada PT Cogindo DayaBersama (CDB) was established
tanggal 15 April 1998 berdasarkan Akta No. 52 on April 15, 1998 under Notarial Deed No. 52 by
Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH dengan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., with current share
penyertaan saham saat ini adalah Indonesia ownership of 99.99% by Indonesia Power and 0.01%
Power sebesar 99,99% dan YPK Indonesia Power by YPK Indonesia Power. CDB engages in energy
sebesar 0,01%. CDB bergerak dalam bidang usaha service business in the form of Co-Generation and
pelayanan energi dengan konsep Cogeneration dan Distributed generation; power plant operation and
Distributed generation, jasa operasi & pemeliharaan maintenance (O&M) services; Maintenance, Repair
(O&M) pembangkit, jasa Maintenance, Repair and and Overhaul (MRO); and Stockist.
Overhaul (MRO) dan Stockiest.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Structure of the Board of Commissioners in

Tahun 2018 2018
Jabatan Nama Masa Jabatan

Position Name Term of Office
Komisaris Utama President Commissioner R. Yuddy Setyo Wicaksono 5 Maret 2018 – 5 Maret 2021
Komisaris Commissioner M. Ahsin Sidqi March 5, 2018 – March 5, 2021
Komisaris Commissioner Agung Siswanto 5 Mei 2017 – 30 April 2020

May 5, 2017 – April 30, 2020

Direktur Utama President Director Tri Tjahjono Putro 5 Mei 2017 – 30 April 2020
May 5, 2017 – April 30, 2020
Direktur Bisnis Director of Business Ria Tri Sakya 5 Mei 2017 – 8 Januari 2019
May 5, 2017 – January 8, 2019
R Triyono Budi P* 9 Januari 2019 – 8 Januari 2022

January 9, 2019 – January 8, 2022

Stakeholders
Sekilas Kinerja Anak Perusahaan,

Perusahaan Asosiasi dan Perusahaan Patungan
Performance of Subsidiaries, Associated Entities and Joint Ventures in Brief

Direktur Operasi Director of Operation Amlan 1 Agustus 2016 – 31 Juli 2018

August 1, 2016 – July 31, 2018
Tri Tjahjono Putro** 5 Maret 2018 – 9 Januari 2019

March 5, 2018 – January 9, 2019
Adi Rekno* 9 Januari 2019 s.d ditetapkan

definitif (sebagai Pelaksana Tugas)
January 9, 2019 to be appointed
definitively (as acting Director)
Direktur Keuangan Director of Finance Riyanto I.U Siregar 5 Maret 2018 - 5 Maret 2021
March 5, 2018 - March 5, 2021
Direktur SDM Director of HR Asep Yanyan Herdiyana** 1 Agustus 2016 – 31 Juli 2018
diperpanjang s.d 5 Maret 2021
August 1, 2016 – July 31, 2018
extended to March 5, 2021
Ade Hendratno* 9 Januari 2019 s.d ditetapkan

definitif (sebagai Pelaksana Tugas)
Keterangan: Description:
* Berdasarkan RUPS Sirkuler CDB No. 001.K/010/RUPS-CDB/2019 tanggal * Pursuant to Resolution of CDB Circular GMS No. 001.K/010/RUPS-CDB/2019
9 Januari 2019 dated January 9, 2019
** Berdasarkan RUPS Sirkuler CDB No. 004.K/010/RUPS-CDB/2018 tanggal ** Pursuant to Resolution of CBD Circular GMS No. 004.K/010/RUPS-CDB/2018
5 Maret 2018 dated March 5, 2018
Kinerja Keuangan Tahun 2018 (Rp miliar) Financial Performance in 2018 (Rp billion)
Perubahan
2018
terhadap
Keterangan
2016 2017 2018 2017 (%)
Description
Change
from 2017
to 2018 (%)
Total Aset Total Assets 899,01 1.041,33 1.177,43 13,07
Pendapatan Usaha Revenues 608,85 762,83 916,89 20,20
Beban Usaha Operating Expenses (558,77) (693,44) 848,67 22,38
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) 50,08 69,39 68,22 (1,69)
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year 39,46 46,98 57,07 21,47

PT Artha Daya Coalindo (ADC)

PT Artha Daya Coalindo (ADC) didirikan pada PT Artha Daya Coalindo (ADC) was established
tanggal 21 Oktober 1997 berdasarkan Akta No. 70 on October 21, 1997 under Notarial Deed No. 70
Notaris Machrani Moertolo Soenarto, SH, dengan by Machrani Moertolo Soenarto, S.H., with current
kepemilikan saham saat ini adalah Indonesia share ownership being 80% held by Indonesia
Power sebesar 80%, PT Arthindo Utama sebesar Power, 10% by PT Arthindo Utama and 10% by
10% dan PT Desira Pratama Line sebesar 10%. ADC PT Desira Pratama Line ADC engaged in trading,
bergerak dalam bidang usaha trading, transportasi transportation and coal unloading service business,
dan jasa pembongkaran batubara, serta Port in addition to Port Management business.
Management.

Tahun 2018 2018

Komisaris Utama President Commissioner Abdul Hakam 13 Juni 2017 – 1 Juli 2020
June 13, 2017 – July 1, 2020
Komisaris Commissioner Seta Perdana* 23 Agustus 2018 – 22 Agustus 2021

August 23, 2018 – August 22, 2021
Komisaris Commissioner Marco Rosihan Yakub* 23 Agustus 2018 – 22 Agustus 2021

August 23, 2018 – August 22, 2021
* Penetapan Komisaris berdasarkan KPTS RUPS Sirkuler ADC No. 010.K/010/ * Commissioners were appointed pursuant to Resolution of ADC Circular GMS
RUPS-ADC/2018 tanggal 23 Agustus 2018. No. 010.K/010/RUPS-ADC/2018 dated August 23, 2018

Direktur Utama President Director Slamet Riyanto* 29 Agustus 2015 – 9 Januari 2019
August 29, 2015 – January 9, 2019
Eko Yuniarto** 10 Januari 2019 s.d ditetapkan

definitif
definitively
Direktur Operasi Operation Director Andy Adam 5 Mei 2017 – 30 April 2020
May 5, 2017 – April 30, 2020
Andi Agung** 10 Januari 2019 s.d ditetapkan

definitif
definitively
Direktur Keuangan dan Director of Finance and Rizaldi** 29 Agustus 2018 – 9 Januari 2019
Administrasi Administration August 29, 2018 – January 9, 2019
10 Januari 2019 s.d ditetapkan
definitif
definitively
* Berdasarkan RUPS Sirkuler ADC No. 012.K/010/RUPS-ADC/2018 tanggal * Pursuant to Resolution of ADC Circular GMS of No. 012.K/010/RUPS-
29 Agustus 2019 ADC/2018 dated August 29, 2019
** Berdasarkan RUPS Sirkuler ADC No. 002.K/010/RUPS-ADC/2019 tanggal ** Pursuant to Circular Resolution of GMS of ADC No. 002.K/010/RUPS-
10 Januari 2019 ADC/2019 dated January 10, 2019

Stakeholders

Perubahan
2018
terhadap
Keterangan
2016 2017 2018 2017 (%)
Description
Change
from 2017
to 2018 (%)
Total Aset Total Assets 171,56 397,21 156,63 (60,57)
Pendapatan Usaha Revenues 408,32 602,79 492,98 (18,22)
Beban Usaha Operating Expenses (390,89) (560,01) 460,96 (17,69)
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) 17,43 42,78 32,018 (25,16)
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year 10,68 26,60 26,334 (1,00)
PT Indo Ridlatama Power (IRP)

PT Indo Ridlatama Power didirikan pada tanggal 28 PT Indo Ridlatama Power was established on
September 2007 berdasarkan Akta No. 211 Notaris September 28, 2007 under Notarial Deed No.
Ingrid Lannywaty, SH dan Keputusan Menteri 211 made before Notary Ingrid Lannywaty, SH,
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and Decree of the Minister of Law and Human
nomor C-06299 H.01.01-TH.2007. Kepemilikan Rights of the Republic of Indonesia No. C-06299
saham berdasarkan perubahanan Anggaran H.01.01-TH.2007. Share ownership according
Dasar Akta No. 11 tanggal 09 Oktober 2017 adalah to Amendment to the Company’s Articles of
Indonesia Power sebesar 90% dan PT Ridlatama Association No. 11 dated October 11, 2017 is
Bangun Mandiri sebesar 10%. IRP didirikan untuk 90% owned by Indonesia Power and 10% by
pengembangan PLTU Kaltim 2x27,5 MW di Muara PT Ridlatama Bangun Mandiri. IRP was established
Jawa, Kalimantan Timur. to develop SPP East Kalimantan (Kaltim) 2 x 27.5
MW SPP in Muara Jawa, East Kalimantan.

Tahun 2018 2018

Komisaris Utama President Commissioner Haryadi Krismiyanto 5 Mei 2017 – 30 April 2020
May 5, 2017 – April 30, 2020
Komisaris Commissioner Doddy Sumantyawan 22 Juli 2016 - 30 Juni 2019

July 22, 2016 - June 30, 2019

Direktur Utama President Director Makmur Marzuki

28 Desember 2018 –
Direktur Keuangan dan Director of Finance and Sudjilan 28 Desember 2021
Administrasi Administration December 28, 2018 –
December 28, 2021
Direktur Operasi Operation Director Lukman Dahri

Perubahan
2018
terhadap
Keterangan
2016 2017 2018 2017 (%)
Description
Change
from 2017
to 2018 (%)
Total Aset Total Assets 688,15 1.187,00 1.719,97 44,90
Pendapatan Usaha Revenues 0 980,05 574,31 (41,40)
Beban Usaha Operating Expenses (5,86) (980,05) 103.282 (154,92)
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) (5,86) 0 6,04
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year (5,13) 65,66 (23,36) (135,58)
PT Indo Tenaga Hijau* (ITH)

Sebelumnya, Perusahaan bernama PT Tangkuban The Company was formerly called PT Tangkuban
Parahu Geothermal Power (TPGP) yang didirikan Parahu Geothermal Power (PTPGP), which was
tanggal 1 Oktober 2009 berdasarkan Akta No. 2 established on October 1, 2009 under Notarial
Notaris Humberg Lie, SH dengan kepemilikan saham Deed No. 2 by Humberg Lie, S.H., with current share
saat ini adalah Indonesia Power sebesar 95,2% ownership of 95.2% held by Indonesia Power and
dan Raser Technology Inc sebesar 4,8%. Raser 4.8% by Raser Technology Inc. Raser Technology
Technology Inc selanjutnya berganti nama menjadi Inc., then changed its name to Cyrq Energy Inc.
Cyrq Energy Inc berdasarkan Akta No. 2 Notaris Erni under Notarial Deed No. 2 by Erni Rohaini, S.H.,
Rohaini, SH tanggal 3 April 2012. TPGP didirikan untuk dated April 3, 2012. TPGP was established to
mengoperasikan PLTP WKP Tangkuban Perahu operate Tangkuban Perahu CWA GPP in West
di Jawa Barat. Pada tahun 2017 terjadi perubahan Java. There was a change of share ownership in
kepemilikan saham berdasarkan Akta Notaris 2017 according to Notarial Deed made before
Hasbullah Abdul Rasyid No. 213 tanggal 26 Mei 2017 Hasbullah Abdul Rasyid No. 213 dated May 26,
dimana kepemilikan saham dari Cyrq Energy Inc ke 2017 from Cyrq Energy Inc. to YPK Indonesia
YPK Indonesia Power sebesar 4,8%. Selain itu, TPGP Power at 4.8%. In addition, TPGP also changed its
juga mengalami perubahan nama dan bidang usaha name and business sector pursuant to Deed No.
berdasarkan Akta No. 33 tahun 2017 yaitu PT Indo 33 of 2017 to PT Indo Tenaga Hijau (hereinafter
Tenaga Hijau (selanjutnya disingkat ITH) dengan ITH), engaged in new and/or renewable energy
bidang usaha menjadi bergerak pada bidang energi business, which includes but is not limited to GPP,
baru dan/atau terbarukan, termasuk namun tidak SPP (Solar), MPP, WPP, CGPP, BmPP, BgPP, WEPP
terbatas pada bidang PLTP, PLTS, PLTM, PLTB, and other renewable energy, other electricity
PLTGB, PLTBm, PLTBg, PLTSa dan energi terbarukan support services related to new and renewable
lainnya, jasa penunjang ketenagalistrikan lainnya energy-based electricity.
yang berhubungan ketenagalistrikan berbasis energi
baru dan/atau terbarukan.

Stakeholders


Tahun 2018 2018

Komisaris Utama President Commissioner Tisna Gunawan 27 Februari 2018 -
19 Februari 2021
February 27, 2018 -
February 19, 2021
Komisaris Commissioner Rachmad Handoko 5 Mei 2017 – 30 April 2020
May 5, 2017 – April 30, 2020

Direktur Utama President Director Herdiyanto Soekono 6 November 2018 –

6 November 2021 (sebagai
Pelaksana Tugas)
November 6, 2018 –
November 6, 2021 (as acting
Director)
Direktur Keuangan dan Director of Finance and Sjafvitri Sari Dewi 27 Februari 2018 -
Administrasi Administration 19 Februari 2021
February 27, 2018 -
February 19, 2021
Direktur Proyek Director of Project Bismo Siswandanu 27 Februari 2018 -

19 Februari 2021
February 27, 2018 -
February 19, 2021
Kinerja Keuangan Tahun 2018 (USD) Financial Performance in 2018 (USD)
Perubahan
2018
terhadap
Keterangan
2016 2017 2018 2017 (%)
Description
Change from
2017 to 2018
(%)
Total Aset Total Assets 6.733.065 6.589.029 6.637.577 0,74
Pendapatan Usaha Revenues 0 0 12.588
Beban Usaha Operating Expenses (153.376) (223.120) 103.282 (53,71)
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) (304.429) (215.276) (90.694) (57,87)
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year (304.429) (215.276) (1.086.654) (404,77)

PT Putra Indotenaga (PIT)

PT Putra Indotenaga (PIT) berdiri sejak 20 PT Putra Indotenaga (PIT) was established on
Desember 2013 berdasarkan Akta No. 24 Notaris December 20, 2013 under Notarial Deed No. 24
Muhammad Hanafi. SH dengan kepemilikan saham made before Notary Muhammad Hanafi, S.H., with
saat ini adalah Indonesia Power sebesar 99.99% current share ownership of 99.99% by Indonesia
dan YPK Indonesia Power sebesar 0.01%. Power and 0.01% by YPK Indonesia Power.
Bidang usaha sesuai Anggaran Dasar antara The Company’s line of business according to its
lain menyelenggarakan kegiatan usaha di Articles of Association includes electricity, share
bidang ketenagalistrikan, serta penyertaan participation and ownership of participating
saham dan kepemilikan participating interest di interest both in Indonesia and abroad. PIT is
dalam maupun luar negeri. PIT merupakan anak defined as an unrestricted subsidiary to indenture
perusahaan yang ditetapkan sebagai unrestricted covenant global bond of PT PLN (Persero) in order
subsidiary terhadap indenture covenant global to support the funding of, among others:
bond PT PLN (Persero) dalam rangka mendukung
pendanaan proyek, antara lain:
1. Penyertaan pada PT Rajamandala Electric 1. Equity participation in PT Rajamandala Electric
Power untuk pengembangan PLTA Power for development of HPP Rajamandala 47
Rajamandala 47 MW. MW.
2. Penyertaan pada PT GCL Indotenaga untuk 2. Equity participation in PT GCL Indo Tenaga for
pengembangan PLTU Kalbar-1 2x100 MW. development of SPP West Kalimantan (Kalbar)
1 2 x 100 MW.
3. Pernyertaan pada PT Indo Raya Tenaga 3. Equity participation in PT Indo Raya Tenaga for
dalam rangka pengembangan pembangkit di power plant development of SPP Suralaya Java
Suralaya PLTU Jawa 9-10 2x1000 MW. 9-10 2 x 1,000 MW.

Stakeholders


Tahun 2018 2018

Komisaris Utama President Commissioner Adi Lumakso 8 Mei 2017 – 30 April 2020
Komisaris Commissioner Cita Dewi May 8, 2017 – April 30, 2020

Direktur Utama President Director Hermanugroho 5 Mei 2017 – 30 April 2020

digantikan oleh May 5, 2017 – April 30, 2020
Wiryantono Setyolaksono
11 Januari 2019 sd.
Hermanugroho, Ditetapkan Definitif
who was replaced by (sebagai Pelaksana Tugas)
Wiryantono Setyolaksono January 11, 2019 to be appointed
Direktur Bisnis Komersial Director of Commercial Business Dadang Gumbira IA 5 Mei 2017 – 30 April 2020
Budhi Setiawan
11 Januari 2019 sd.
Dadang Gumbira IA, Ditetapkan Definitif
Budhi Setiawan January 11, 2019 to be appointed
Direktur Keuangan Director of Finance Hermanugroho 5 Mei 2017 – 30 April 2020

Tri Susilo
11 Januari 2019 sd.
Hermanugroho, Ditetapkan Definitif
Tri Susilo January 11, 2019 to be appointed
Perubahan
2018
terhadap
Keterangan
2016 2017 2018 2017 (%)
Description
Change
from 2017
to 2018 (%)
Total Aset Total Assets 411,99 710,66 870,02 22,42
Pendapatan Usaha Revenues 10,58 20,79 42,20 2,61
Beban Usaha Operating Expenses (8,16) (8,99) 17,16 (58,77)
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) 2,42 11,80 25,04 112,19
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year 0,94 8,96 20,74 131,52

Perusahaan Asosiasi Associated Entities
PT Indo Pusaka Berau (IPB)

PT Indo Pusaka Berau (IPB) adalah perusahaan PT Indo Pusaka Berau (IPB) is an associated
asosiasi PT Indonesia Power yang berdiri sejak company of PT Indonesia Power that was
12 Januari 2005 berdasarkan Akta No,8 Notaris established on January 12, 2005 under Notarial
Sukawaty Sumadi, SH dengan kepemilikan saham Deed No. 8 made before Sukawaty Sumadi, S.H.,
Indonesia Power sebesar 46,53 %, Pemkab Berau with share ownership of 46.53% being held by
sebesar 49,48%, dan PT Pusaka Jaya Baru sebesar Indonesia Power, 49.48% by the Government of
3,99 sesuai dengan perubahan terakhir dalam Berau Regency and 3.99% by PT Pusaka Jaya Baru,
Akta No. 14 tanggal 20 Januari 2012. IPB memiliki in line with the last amendment set out in Deed
bidang usaha yaitu penyediaan tenaga listrik No. 14 dated January 20, 2012. IPB’s main business
berupa kegiatan pembangkitan tenaga listrik sector is electricity supply in the form of power
melaluipengoperasian PLTU Lati 3 x 7 MW. generation through SPP Lati 3 x 7 MW operation.

Tahun 2018 2018

Komisaris Utama President Commissioner Mursalin 5 Mei 2017 – 30 April 2020

May 5, 2017 – April 30, 2020
Komisaris Commissioner Drs H Mansyah Kelana 5 Mei 2017 – 30 April 2020

May 5, 2017 – April 30, 2020

Direktur Utama President Director H. Najemuddin SE, AK, CA,

CPAI
1 April 2019 s.d ditetapkan definitif
Direktur Operasi Operation Director Mulyono April 1, 2019 to be appointed
definitively
Direktur Keuangan dan Director of Finance and Edy Prasetyo
Administrasi Administration

Stakeholders

Perubahan
2018
terhadap
Keterangan 2017 (%)
2016 2017 2018
Description Change
from 2017
to 2018
(%)
Total Aset Total Assets 286,04 321,63 315,43 (1,93)
Pendapatan Usaha Revenues 105,41 97,53 94,45 (3,15)
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) 20,75 1,88 9,51 405,85
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year 13,16 13,34 (14,30) (207,20)
PT Prima Layanan Niaga Suku

Cadang (PLNSC)

PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang (PLNSC) PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang (PLNSC) is
merupakan perusahaan patungan yang didirikan a joint venture between PT Pembangkitan Jawa
oleh PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT Indonesia Bali and PT Indonesia Power, that was established
Power yang berdasarkan Akta Pendirian No. under Notarial Deed No. 05 dated June 16, 2017
05 tanggal 16 Juni 2017 dihadapan Ny, Ni Putu made before Ni Putu Ayunita Waspuri, a Notary in
Ayunita Waspuri Notaris di Surabaya, dan telah Surabaya, and has obtained ratification from the
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum Minister of Law and Human Rights pursuant to
dan Hak Asasi Manusia sebagaimana tersebut Decree No. AHU-0030040.AH.01.01 dated July 14,
dalam Surat Keputusan Nomor AHU-0030040. 2017. PLNSC is currently held by PT Pembangkitan
AH.01.01 tanggal 14 Juli 2017. Kepemilikan PLN Jawa-Bali with 51% of the shares and PT Indonesia
SC saat ini adalah PT Pembangkitan Jawa Bali Power with 49% ownership.
sebesar 51% dan PT Indonesia Power sebesar 49%.
Bidang usaha sesuai Anggaran Dasar antara lain: In accordance with its Articles of Association, the
Company’s business includes:
a. Perdagangan barang dan jasa berhubungan a. Trading of goods and services related to
ketenagalistrikan; electricity;
b. Usaha bidang reverse engineering bidang b. Reverse engineering in electricity industry;
industri ketenagalistrikan;
c. Usaha dalam bidang jasa e-commerce di c. E-commerce service in supply chain
bidang suply chain management pada industri management in power generation industry,
pembangkitan tenaga listrik;
d. Usaha dalam bidang jasa konsultan d. Consulting service related to electricity.
berhubungan dengan ketenagalistrikan.


Tahun 2018 2018

Komisaris Commissioner Sulaiman Daud 16 Juni 2017 – 16 Juni 2020

June 16, 2017 – June 16, 2020

Direktur Utama President Director Deni Susanto 16 Juni 2017 – 16 Juni 2020
June 16, 2017 – June 16, 2020
Direktur Bisnis dan Keuangan Director of Business and Amran Sattu 25 Maret 2019 – 16 Juni 2020
Finance March 25, 2019 – June 16, 2020
Direktur Enjineering & Director of Engineering & I Gusti Ngurah Agung 16 Juni 2017 – 16 Juni 2020
Layanan Services digantikan oleh June 16, 2017 – June 16, 2020
Andy Adam
25 Maret 2019 – 16 Juni 2020
I Gusti Ngurah Agung March 25, 2019 – June 16, 2020
who was replaced by
Andy Adam
Perubahan
2018
terhadap
Keterangan 2017 (%)
2017 2018
Description Change
from 2017
to 2018
(%)
Total Aset Total Assets 150,76 197,36 30,91
Pendapatan Usaha Revenues - 20,15 100,00
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) (0,68) 3,49 100,00
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year (0,20) 4,76 100,00

Stakeholders

Perusahaan Patungan Joint Venture Companies
PT Perta Daya Gas (PDG)

PT Perta Daya Gas (PDG) adalah perusahaan PT Perta Daya Gas (PDG) is a joint venture between
patungan (joint venture) antara Indonesia Indonesia Power and PT Pertamina Gas, which was
Power dengan PT Pertamina Gas yang didirikan established under Notarial Deed No. 60 by Marianne
berdasarkan Akta No. 60 Notaris Marianne Vincentia Hamdani S.H., on April 26, 2012 with
Vincentia Hamdani SH tanggal 26 April 2012 dengan current ownership of 35% of the shares being held
kepemilikan saham saat ini adalah Indonesia Power by Indonesia Power and 65% by PT Pertamina Gas.
sebesar 35% dan PT Pertamina Gas sebesar 65%.
Bidang usaha sesuai Anggaran Dasar antara lain Its business sector, in keeping with the Articles of
menjalankan usaha di bidang LNG. Penyimpanan Association, includes LNG storage, regasification
dan regasifikasi, serta transportasi LNG. Kegiatan and transportation. PDG is currently engaged in the
usaha PDG saat ini mengoperasikan CNG Plant operations of Tambak Lorok CNG Plant in Semarang.
Tambak Lorok Semarang. Kedudukan PDG saat According to Deed No. 23 dated November 22, 2017,
ini sesuai Akta No. 23 tanggal 22 November 2017 PDG is currently domiciled in Renmark Building Fl. 1,
berada di Renmark Building Lt.1 Jl. Mayjen Sutoyo Jl. Mayjen Sutoyo No. 25, Semarang.
No. 25 Semarang.


Tahun 2018 2018

Komisaris Utama President Commissioner Hot Martua Bakara 4 Mei 2017 – 4 Mei 2020
May 4, 2017 – May 4, 2020
Komisaris Commissioner Razli 26 November 2018 –
26 November 2021
November 26, 2018 –
November 26, 2021

Direktur Utama President Director - –
Wakil Direktur Utama Vice President Director Gembong Primadjaja 15 Oktober 2018 – 10 Oktober 2021
(sebagai Pelaksana Tugas)
October 15, 2018 - October 10, 2021
(as acting Director)
Kinerja Keuangan Tahun 2018 (USD) Financial Performance in 2018 (USD)
Perubahan
2018
terhadap
Keterangan
2016 2017 2018 2017 (%)
Description
Change from
2017 to 2018
(%)
Total Aset Total Assets 59.459.943 53.250.205 48.618.073 (8,70)
Pendapatan Usaha Revenues 12.842.412 12.469.152 12.497.158 0,22
Beban Usaha Operating Expenses 8.525.314 8.275.516 6.656.033 (19,57)
Laba (Rugi) Usaha Operating Profit (Loss) 4.317.098 4.193.636 5.841.125 39,29
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Profit (Loss) for the year 156.508 643.793 3.113.412 383,60

Stakeholders
Peta Wilayah Operasional Perusahaan

PLTU | SPP Sintang (3x7 MW)

Kalbar
PLTU | SPP Pangkalan Susu

(2x220 MW)
PLTU | SPP Sanggau (2x8,5 MW)

Kalbar
UPJP | GGSU Priok (2.520 MW)

PLTGU | CCPP #1,2: 1.180 MW
PLTGU | CCPP #3: 740 MW

UP | GU Suralaya (3.400 MW)

PLTU | SPP Batubara #1-7
1. PLTU | SPP Suralaya #8: 625 MW

2. PLTU | SPP Labuan #1,2: 600 MW
3. PLTU | SPP Lontar #1,2,3: 945 MW
4. PLTU | SPP Plb Ratu #1,2,3: 1.050 MW
5. PLTGU | CCPP Cilegon: 739 MW
UPJP | GGSU Kamojang 377 MW

PLTP | GPP Kamojang #2,3: 142 MW
PLTP | GPP Derajat #1: 55 MW
PLTP | GPP Salak #1,2,3: 180 MW
UP | GU Saguling (797 MW)

PLTA | HPP Saguling #1,2,3,4: 700 MW
PLTA | HPP Area: 97 MW
UP | GU Mrica (310 MW)

PLTA | HPP Sudirman: 181 MW
PLTA | HPP Area: 129MW
UP | GU Semarang (1.238 MW)

PLTU | SPP: 200 MW
PLTGU | CCPP: 1.034 MW
PLTD | DPP: 4 MW
PLTU | SPP Adipala (660 MW)

PLTU | SPP Holtekamp (2x12 MW)

Jayapura
PLTA | HPP Orya Genyem (2x10 MW)

Jayapura
PLTP | GPP Ulumbu #1,2,3,4: 4x2,4 MW
PLTU | SPP Barru (2x50 MW) Sulsel
PLTU | SPP Jeranjang (2x30 MW) Lombok
UP | GU Bali (557 MW)

PLTDG | DGPP Pesanggaran: 200 MW
PLTG | GTPP Pesanggaran: 125 MW
PLTG | GTPP Pemaron: 98 MW
PLTG | GTPP Gilimanuk: 134 MW
UPJP | GGSU Perak Grati (1.067 MW)

PLTGU | CCPP: 462 MW
PLTG | GTPP: 302 MW

Stakeholders
Peta Wilayah Operasional Perusahaan

Daftar Alamat Unit Indonesia List of Indonesia Power Unit

Power Addresses
Unit Pembangkitan (UP) | Generating Unit (GU)
Unit Pembangkitan Suralaya (UP SLA) Jl. Raya PLTU Suralaya PO Box 15
Suralaya Generating Unit (SLA GU) Cilegon 42456, Banten, Indonesia
Telp : (62-254) 571 230, 571 240, 571 242
Faks : (62-254) 571 235
Unit Pembangkitan Saguling (UP SGL) Komplek PLN Cioray, Tromol Pos No. 7
Saguling Generating Unit (SGL GU) Rajamandala, Kab. Bandung 40554 Kode pos 40754
Telp : (62-22) 690 3497, 690 3489
Faks : (62-22) 690 3613
Unit Pembangkitan Mrica (UP MRC) Jl. Raya Banyumas KM. 8, Kotak Pos 38
Mrica Generating Unit (MRC GU) Banjarnegara 53471, Indonesia
Telp : (62-286) 597 081
Faks : (62-286) 597 044, 597 100
Unit Pembangkitan Semarang (UP SMG) Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang Generating Unit (SMG GU) Semarang 50127, Indonesia
Telp : (62-24) 3518371 (Hunting)
Faks : (62-24) 3546835
Unit Pembangkitan Bali (UP Bali) Jl. Brigjen I.G. Ngurah Rai Pesanggaran,
Bali Generating Unit (Bali GU) Denpasar 80001, Bali, Indonesia
Telp : (62-361) 720 421, 720 422
Faks : (62-361) 720 519
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) | Generating and Generating Service Unit (GGSU)
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok (UPJP Priok) Jl. Laks. R.E. Martadinata
Priok Generating and Generating Service Unit (Priok GGSU) Jakarta 14310, Indonesia
Telp : (62-21) 4353 9114 - 19 (Hunting)
Faks : (62-21) 4393 6461
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang (UPJP KMJ) Jl. Komplek Perumahan PLTP Kamojang
Kamojang Generating and Generating Service Unit (KMJ GGSU) Kotak Pos 125 Garut 44101, Indonesia
Telp : (62-22) 780 5475 - 780 4478
Faks : (62-22) 7801013 - 7805469
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak Grati (UPJP PGT) Jl. Raya Surabaya – Probolinggo Km.73 PO BOX 11,
Perak Grati Generating and Generating Service Unit (PGT GGSU) Grati 67184, Desa Wates, Kecamatan Lekok,
Kabupaten Pasuruan
Telp : (03-43) 413 582, 413 583
Faks : (03-43) 413 693, 413 524, 425 588

Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Services Unit (GSU)
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 1 Suralaya (UJP BSR) Jl. Yos Sudarso PLTU Suralaya 8, Kelurahan Suralaya,
Banten 1 Suralaya Generating Service Unit SPP (BSR GSU) Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten 42439
Telp : (62-254) 570 402, 7830 066
Faks : (62-254) 571 869
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 2 Labuan (UJP BLB) Jl. Laba Terusan Panimbang, Desa Sukamaju,
Banten 2 Labuan Generating Service Unit SPP (BLB GSU) Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang,
Banten 42246
Telp : (62-253) 803 312, 805 015
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 3 Lontar (UJP BLT) Jl. Ir. Sutami, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri,
Banten 3 Lontar Generating Service Unit SPP (BLT GSU) Kabupaten Tangerang, Banten
Telp : (62-21) 5939 0660
Faks : (62-21) 5939 0659
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu (UJP JPR) Jl. Pelita Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhan Ratu,
Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu Generating Service Unit SPP (JPR GSU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43364
Telp : (62-266) 434 192
Faks : (62-266) 644 1111
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Tengah 2 Adipala (UJP ADP) Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap,
Jawa Tengah 2 Adipala Generating Service Unit SPP (ADP GSU) Jawa Tengah 53271
Telp : (62-282) 525 9647
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Pangkalan Susu (UJP PNS) PLN Pangkalan Susu, Dusun 6, Desa Tanjung Pasir,
Pangkalan Susu Generating Service Unit SPP (PNS GSU) Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara 20858
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Barru (UJP BRU) Dusun Bawasalo, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu,
Barru Generating Service Unit SPP (BRU GSU) Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jeranjang (UJP JRJ) Jl. Raya PLTU Jeranjang, Dusun Jeranjang,
Jeranjang Generating Service Unit SPP (JRJ GSU) Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung,
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon (UJP CLG) Jl. Raya Bojonegara Salira, Desa Margasari,
Cilegon Generating Service Unit CCPP (CLG GSU) Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang
Telp : (62-254) 575 1555, 575 1444
Faks : (62-254) 575 1501
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Sanggau (UJP SGU) Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas,
Sanggau Generating Service Unit SPP (SGU GSU) Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Haultekamp (UJP HTC) Jl. Hanurata KM. 9, Kampung Holtekamp,
Holtekamp Generating Service Unit SPP (HTC GSU) District Muaratami, Kota Jayapura, Papua
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Sintang (UJP STG) Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sintang,
Sintang Generating Service Unit SPP (STG GSU) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 78614
Unit Jasa Pembangkitan PLTA Orya Genyem (UJP ORG) Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sintang,
Orya Genyem Generating Service Unit HPP (ORG GSU) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 78614
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) | Maintenance Service Unit (MSU)
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) Jl. Aipda K.S. Tubun No. 8,

Maintenance Services Unit (MSU) Jakarta Pusat 11420
Telp : (62-21) 563 8666
Faks : (62-21) 563 8622
Unit Proyek | Project Unit
Unit Proyek Centennial Tower Lt. 8

Project Unit Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25,
Jakarta Selatan 12930, Indonesia
Telp : (62-21) 526 7666 (hunting)
Faks : (62-21) 525 2623

Stakeholders
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan

Company-Supporting Professional Institutions
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM)
RSM INDONESIA RSM INDONESIA
Plaza ASIA Level 10 Plaza ASIA Level 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190 Indonesia Jakarta 12190 Indonesia
Tel : +62 21 514 01340 Tel : +62 21 514 01340
Fax : +62 21 514 01350 Fax : +62 21 514 01350
Konsultan Hukum Legal Consultant

Nah’r Murdono Law Office Nah’r Murdono Law Office
Mitra Building Lantai 9 Suite 902 Mitra Building 9th Floor Suite 902
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta 12930 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta 12930
Tel : +62 21 522 00278 Tel : +62 21 522 00278
Fax : +62 21 522 0029 Fax : +62 21 522 0029
UMBRA Partnership UMBRA Partnership

Telkom Landmark Tower, Tower 2, lantai 49 Telkom Landmark Tower, Tower 2, 49th Floor
Jl Jend Gatot Subroto kav. 52, Jakarta Jl Jend Gatot Subroto kav. 52, Jakarta
Notaris Notary
Lenny Janis Ishak, SH Lenny Janis Ishak, SH
Graha MIK Lantai 5 Graha MIK 5th Floor
Jl. Hang Lekir IX No. 1 Jakarta 12120 Jl. Hang Lekir IX No. 1 Jakarta 12120
Tel : +62 21 7221077 Tel : +62 21 7221077
Fax : +62 21 7233855 Fax : +62 21 7233855
Lembaga Pemerintah Government Institution

Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Assistant Attorney General for Civil and State
(Jamdatun) Administrative Cases (Jamdatun)
Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Jl. Sultan Hasanuddin No.1
Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia Kebayoran Baru Jakarta Selatan - Indonesia
Tel : +62 21 722 1269 Tel : +62 21 722 1269
Email : humas.puspenkum@kejaksaan.go.id Email : humas.puspenkum@kejaksaan.go.id
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) National Disaster Management Authority (BNPB)
Alamat : Jl. Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur Alamat: Jl. Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur
Tel : +62 21 298 27793 Tel : +62 21 298 27793
Fax : +62 21 212 81200 Fax : +62 21 212 81200
Konsultan GCG GCG Consultant

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Finance and Development Supervisory Agency
(BPKP) (BPKP)
Jl. Pramuka No. 33 Jakarta Timur, Jl. Pramuka No. 33 Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13120 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13120
Komisi Pengawas Supervisory Commission

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Business Competition Supervisory Commission
(KPPU) (KPPU)
Jalan Ir. H. Juanda 36 Jalan Ir. H. Juanda 36
Jakarta 10120 Indonesia Jakarta 10120 Indonesia
Tel : +62 21 350 7015, 350 7016, 350 7043 Tel : +62 21 350 7015, 350 7016, 350 7043
Fax : +62 21 350 7008 Fax : +62 21 350 7008

Kronologis Pencatatan Saham

Share Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2018, Indonesia Power Until 2018, Indonesia Power has yet to list its shares
belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, on the Stock Exchange. Consequently, there is
sehingga tidak ada informasi terkait kronologis no information regarding the listing chronology,
pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate corporate action, and change in the amount of
action), perubahan jumlah saham, maupun nama shares or the name of the stock exchange.
bursa.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology
Indonesia Power telah melakukan sekuritisasi Indonesia Power has performed asset securitization,
Efek Beragun Aset (EBA) pada bulan September or established Asset-Backed Securities (EBA), and
2017, dengan demikian terdapat informasi terkait thus information on security listing chronology,
kronologis pencatatan efek lainnya, jenis tindakan corporate action, change in security value, name
korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa of the stock exchange and the security rating is
maupun peringkat efek. available.
Sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) (“PLN”) A subsidiary of PT PLN (Persero), or PLN,
yang bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga engaged in electricity generation, Indonesia
listrik, Indonesia Power melakukan sekuritisasi Efek Power has performed asset securitization entitled
Beragun Aset (EBA) dengan nama EBA Danareksa “EBA Danareksa Indonesia Power PLN1-Piutang
Indonesia Power PLN1-Piutang Usaha (“EBA DIPP1”) Usaha (EBA DIPP1)” which is intended to run
yang ditujukan untuk menjalankan program- new power plant development programs while
program pengembangan pembangkit baru dengan yielding good returns. The EBA on offer was
tingkat pengembalian yang baik. Nilai EBA yang Rp4,000,000,000,000 (four trillion rupiah) with
diterbitkan sebesar Rp4.000.000.000.000,- (empat securitized financial asset as the part of electricity
triliun Rupiah) dengan aset dasar disekuritisasi sale receivable of SPP Suralaya Units 1-4. The EBA
adalah aset keuangan yang merupakan bagian dari DIPP1 was issued in keeping with Indonesia Power’s
piutang penjualan ketenagalistrikan PLTU Suralaya strategic plan to perform asset securitization as
Unit 1 - 4. Penerbitan EBA DIPP1 dilakukan seiring a source of funding to support the 35,000 MW
dengan rencana strategis Indonesia Power untuk program.
mendukung program 35.000 MW.
EBA DIPP 1 diterbitkan berdasarkan Kontrak Investasi EBA DIPP1 was issued pursuant to the Collective
Kolektif (KIK) antara PT Danareksa Investment Investment Contract (KIK) between PT Danareksa
Management selaku Manajer Investasi dan PT Bank Investment Management as the Investment
Rakyat Indonesia (Persero) selaku Bank Kustodian, Manager and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
yang kemudian disebut KIK EBA DIPP 1. EBA DIPP 1 as the Custodian, which is referred to as KIK EBA
diterbitkan atas 2 (dua) nilai yaitu: DIPP 1. There are two issued values:
1. EBA kelas A senilai Rp3,688 triliun yang 1. EBA Class A amounting to Rp3.688 trillion
ditawarkan melalui Penawaran Umum, dan offered through Public Offering, and
2. EBA kelas B senilai Rp312 miliar yang 2. EBA Class B totaling Rp312 billion offered
ditawarkan melalui Penawaran Terbatas. through Limited Offering.

Stakeholders
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology
Berikut merupakan struktur Kontrak Investasi The following is the structure of KIK EBA of
Kolektif - Efek Beragun Aset Indonesia Power: Indonesia Power:
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

Electricity Sale and Purchase Agreement (PJBTL)
Penawaran Umum
Public Offering Rp 3.688.000.000.000
EBA DIPP1
PLN Kelas | Class A
Piutang Komponen A True Sales KIK EBA

Component A Receivables
1/9/17 - 31/8/22
Rp4.000.000.000.000
Rp4.932.106.529.201
Rp 321.000.000.000 Pengembangan
EBA DIPP1 Pembangkit
Power Plant
Kelas | Class B
Koleksi Piutang Development
(Setiap Bulan) Penawaran Terbatas
Collection of Rp177 miliar | billion Limited Offering
Receivables 1. Pokok Kelas A
2. Hasil Investasi Kelas A
(Monthly Basis) 3. Pembayaran Biaya-biaya KIK EVA
4. Pembiayaan Pajak KIK EBA
5. Pokok & Hasil Kelas B
Penerusan Hasil Koreksi 1. Class A Principal
Distribution of Receivables 2. Class A Investment Return
SERVICER Collected KIK EBA 3. Payment of KIK EBA Fees
4. Payment of KIK EBA Taxes
5. Class B Principal & Investment Return
Rp82 miliar | billion
(Pokok & Bunga)
Pembayaran Rp49 triliun | trillion
(Principal & Interest)
Payment
* Dana dari KIK EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset) masuk ke IP (Indonesia Power) sebagai tambahan pendanaan (future cash flow securitization)
Fund from KIK EBA received by PT IP as additional funding (future cash flow securitization)
Struktur | Structure
Produk | Product EBA DIPP (Danareksa Indonesia Power PLN) I EBA DIPP (Danareksa Indonesia Power PLN) I
Underlying Piutang Komponen A PJBTL PLTU Suralaya 1-4 Receivables of Component A PJBTL SPP
Suralaya 1-4
Nilai | Value 1. Kelas A: Rp3,688 triliun; dan 1. Class A: Rp3.688 trillion; and
2. Kelas B: Rp312 miliar 2. Class B: Rp312 billion
Tenor | Tenure 5 (lima) tahun 5 (five) years
Yield 8,25% 8.25%
Rating idAAA (PEFINDO) untuk EBA Kelas A idAAA (PEFINDO) for EBA Class A
Struktur Pembayaran Skema pass-through, seluruh pendapatan EBA Pass-through scheme, all EBA revenues
Payment Structure dibayarkan ke investor berdasarkan urutan paid to investor based on sequence in KIK
dalam KIK (waterfall). Dibayarkan setiap 3 (waterfall). Paid every three months
bulanan
Alternatif Rencana 1. PLTU Suralaya 2x1.000 MW; 1. SPP Suralaya 2x1,000 MW;
Penggunaan Dana 2. Mobile Power Plant ; 2. Mobile Power Plant;
Alternative Fund 3. PLTU Kaltim 3; 3. SPP East Kalimantan 3;
Use Plan 4. PLTU Jambi 2x300MW; dan 4. SPP Jambi 2x300MW; and
5. Proyek pengembangan usaha lainnya yang 5. Other potential business development
potensial dan ditetapkan Direksi projects set by the Board of Directors
Tanggal Listing 20 September 2017 di Bursa Efek Indonesia September 20, 2017 on the Indonesia Stock
Listing Date Exchange

Selain sebagai Originator yaitu pemilik aset berupa Besides acting as the Originator, who owns asset
piutang tagihan listrik ke PLN di masa depan, in the form of future electricity bill receivables
Indonesia Power juga berperan sebagai Servicer from PLN, Indonesia Power acts as a Servicer that
(Penyedia Jasa) yaitu melakukan penagihan dan collects customer’s electricity bill receivables of
koleksi Piutang Komponen A Suralaya Unit 1-4 Suralaya Unit 1-4 Component A Receivables from
kepada PLN, untuk kemudian mendistribusikan PLN, then provides the collected receivables to
Piutang hasil koleksi tersebut kepada KIK EBA DIPP KIK EBA DIPP 1 for payments of the yield and
1 sebagai angsuran pokok dan bunga. Pembayaran principal. Indonesia Power makes the payments for
angsuran pokok dan bunga dilakukan Indonesia the principal and interest to KIK EBA DIPP 1 every
Power kepada KIK EBA DIPP 1 setiap bulannya month from October 2017 to the end of the 5-year
sejak Oktober 2017 sampai dengan berakhirnya EBA effective period. KIK EBA DIPP 1 then makes
periode EBA selama 5 tahun. Atas pembayaran the payment to investor on a quarterly basis. The
angsuran tersebut, KIK EBA DIPP 1 akan melakukan role as Servicer was assumed by Indonesia Power
penerusan pembayaran kepada pihak investor until the end of the EBA period, i.e. September 19,
setiap triwulan. Peran sebagai Servicer dilakukan 2022.
Indonesia Power sampai berakhirnya periode EBA
yaitu 19 September 2022.
2017-2018 2018-2022
Progress Disburse EBA s.d 2018 Penagihan Piutang s.d 2022
Disbursement Progress Until 2018 Collection of Receivables Until 2022
1. PLTGU | CCPP Grati Add On : Rp1.274,21 miliar | billion (31,9%) Indonesia Power selaku servicer memiliki hak untuk melakukan penagihan
2. PLTU | SPP MT Kaltim : Rp653,55 miliar | billion (16,3%) Piutang Komp. A SLA 1-4 ke PLN dan berkewajiban mendistribusikan
3. PLTGU | CCPP Tb Lorok Blok 3 : Rp550,55 miliar | billion (13,8%) Pokok & Bunga kepada KIK-EBA s.d 19 September 2022.
4. PLTU | SPP SLA 9-10 : Rp512,20 miliar | billion (12,8%) As Servicer, Indonesia Power reserves the right to collect
5. PLTU Kalbar 1 : Rp378,40 miliar | billion (9,5%) receivables of Component A SPP Suralaya 1-4 from PLN and is
6. MPP & Lainnya | Others : Rp631,09 miliar | billion (15,8%) obliged to distribute payment of principal and interest to KIK EBA
until September 19, 2022.
Disburse EBA : Rp4.000,00 miliar (100%)

1. Piutang | Receivables in 2019 : Rp986,42 miliar | billion
EBA Disbursement : Rp4,000.00 billion (100%)
Hasil EBA Kelas B 2017-2018 4. Piutang | Receivables in 2022 : Rp739,82 miliar | billion
EBA Class B Return in 2017-2018
Saldo Piutang : Rp3.699,08 miliar

1. Hasil Investasi EBA Kelas B : Rp11,50 miliar Account Balance: Rp3,699.08 billion
EBA Class B Investment Return : Rp11.50 billion
2. Pengembalian Pokok : Rp12,00 miliar
Total hasil koleksi yang berhasil Indonesia Power lakukan selaku
Principal Payment = Rp12.00 billion
servicer s.d 2018 adalah sebesar Rp1.233,03 miliar dan telah
didistribusikan seluruhnya kepada KIK EBA-DIPP1.
Sisa Pokok EBA Kelas B : Rp300,00 miliar The total amount successfully collected by Indonesia Power as
EBA Class B Remaining Principal : Rp300.00 billion Servicer up to 2018 was Rp1,233.03 billion and had been entirely
distributed to KIK EBA DIPP 1

Stakeholders
Informasi Website Perusahaan

Company’s Website Information
http://www.indonesiapower.co.id
Situs web resmi Indonesia Power adalah merupakan The Company’s official website serves as one of
salah satu jendela utama bagi terciptanya the main windows into the establishment of Public
Keterbukaan lnformasi Publik (KlP) sesuai Information Transparency (Keterbukaan lnformasi
dengan Undang-undang Keterbukaan lnformasi Publik/KlP) in keeping with Law No. 14 of 2008 on
Publik nomor 14 tahun 2008. Sesuai dengan Public Information Transparency. Under Directors’
Surat Keputusan Direksi Indonesia Power nomor Decree No. 214.K/010/IP/2016, the aim of Indonesia
214.K/010/IP/2016, tujuan dari website PT lndonesia Power official website is to facilitate good, end-
Power adalah agar tercipta pengelolaan informasi to-end management of public information, from
publik dengan baik, mulai dari sisi infrastruktur information infrastructure to the management of
maupun manajemen pengelolaan informasi. information.
Situs web resmi Indonesia Power dapat diakses di Indonesia Power official website can be accessed at
http://www.indonesiapower.co.id, tersedia dalam http://www.indonesiapower.co.id, available in both
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Situs web Indonesian and English. The Company’s website
kami menyajikan informasi secara komunikatif provides communicative and updated information
dan update mengenai Indonesia Power yang on Indonesia Power that is necessary and relevant
diperlukan oleh segenap pemangku kepentingan for all of its stakeholders and the public, consistent
maupun masyarakat umum sesuai dengan prinsip with the principles of transparency and information
transparansi dan keterbukaan informasi bagi publik. disclosure.

Website Indonesia Power dapat diakses dengan The website is easily accessible for the public at
mudah oleh masyarakat luas. Informasi pada large. Information contained on this website is
website tersebut meliputi antara lain: detailed below:
1. Profil terdiri dari informasi Sekilas Indonesia 1. Profile contains Indonesia Power in Brief,
Power, Manajemen, Sejarah, Penghargaan Management, History, Awards & Certifications,
& Sertifikasi, Kamus & Istilah, Keterbukaan Glossary of Terms,Public Information Transparency,
Informasi Publik, Pertumbuhan Perusahaan, Company Growth, Company Performance and
Kinerja Perusahaan, Testimoni Stakeholder. Testimony from the Stakeholders.
2. Produk & Layanan terdiri dari Produk, Layanan 2. Product & Service which includes Products,
serta Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan. Services and Subsidiaries as well as Joint Ventures.
3. Tata Kelola terdiri dari informasi Praktik 3. Corporate Governance consists of Corporate
Tata Kelola, Pedoman Tata Kelola, Pedoman Governance Practice, Corporate Governance
Perilaku, Pedoman Dewan, Mekanisme Guideline, Code of Conduct, Guideline for the
Pengaduan, Pengendalian Gratifikasi, LHKPN, Board of Directors, Complaint Mechanism,
GCG Assesment, Informasi Pemegang Saham, Gratuity Control, State Official Wealth Report
Informasi RUPS. (LHKPN), GCG Assessment, Shareholders
Information and GMS Information.
4. Komunitas & Lingkungan terdiri dari informasi 4. Community & Environment comprises
Program Ketaatan Lingkungan, Kesehatan Environment Compliance Program,
dan Keselamatan Kerja, Corporate Social Occupational Health and Safety, Corporate
Responsibility, Berita CSR. Social Responsibility and CSR News.
5. Komunikasi Berkelanjutan terdiri dari informasi 5. Sustainable Communication is made up of
Berita, Dokumentasi Video, Keterangan Pers, News, Video Documentation, Press Release,
InPower Magz, Reports. InPowerMagz and Reports.
6. Karir terdiri dari informasi Peluang Karir, 6. Career consists of Career Opportunity,
Rekrutmen dan IP Academy. Recruitment and IP Academy.
7. Kontak. 7. Contact.
Informasi tambahan dapat dilihat di bagian Akses Additional information is available in Access to
Informasi dan Data Perusahaan pada Bab Tata Company Data and Information section under
Kelola Perusahaan. Corporate Governance Chapter.

Stakeholders

ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
Tinjauan Industri | Industry Overview 177 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, 280
Aspek Pemasaran dan Pangsa Pasar 181 Material Information on Investment, Expansion,
Marketing Aspect and Market Share Divestment, Acquisition and Restructuring
Tinjauan Kinerja Operasi per Segmen 186 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 284
Operational Performance Overview by Segment Actual Use of Funds from Public Offering
Profitabilitas per Segmen | Profitability by Segment 212 Program ESOP atau MSOP 284
Tinjauan Kinerja Keuangan 214 Management/Employee Stock Ownership Plan
Financial Performance Review (MSOP/ESOP)
Laporan Posisi Keuangan 214 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal 285
Financial Position Statements Laporan Akuntan
Laporan Laba Rugi Komprehensif 230 the Date of Accounting Report
Statements of Profit or Loss
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya 286
Laporan Arus Kas 234 terhadap Perusahaan
Statements of Cash Flows Changes in Accounting Policies and Their Impacts
Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas 238 on the Company
Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang 290
Solvency, Receivables Collectability, and Other Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan
Financial Ratios Significant Regulatory Changes and Their Impacts
Struktur Modal | Capital Structure 248 on the Company
Kontribusi kepada Negara 250 Informasi Material yang Luar Biasa dan Jarang 291
Contribution to the State Terjadi
Financial Information Containing Extraordinary and
Perbandingan antara Target 2018, Realisasi 2018, 252 Rare Events
dan Proyeksi 2019
Comparison of 2018 Target with 2018 Realization Dampak Perubahan Harga terhadap 292
and 2019 Projection Kinerja Perusahaan
Impact of Price Change to the Company
Tingkat Kesehatan Perusahaan dan Pencapaian KPI 260 Performance
Informasi Kelangsungan Usaha 294
Kebijakan Dividen | Dividend Policy 262 Information on Business Sustainability
Informasi Ikatan Material untuk 264 Prospek Usaha | Business Outlook 296
Information on Material Commitments
for Capital Investment
Investasi Barang Modal | Capital Investment 271
Informasi Transaksi Material yang Mengandung 274
Benturan Kepentingan dan/atau dengan Pihak
Afiliasi/Berelasi
Information on Material Transactions Containing
Conflict of Interest and/or Transactions with
Affiliates/Related Parties

Stakeholders
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis
Indonesia Power terus berupaya memperkuat infrastruktur

kelistrikan guna mendukung pertumbuhan perekonomian
nasional, dengan berperan dalam menambah kapasitas
pembangkit melalui pengembangan pembangkit listrik secara
berkesinambungan. Total pasokan energi listrik di sistem
Jawa Bali tahun 2018 adalah sebesar 187.605 GWh, meningkat
dibandingkan realisasi pada tahun 2017 sebesar 179.250 GWh.
Dari total pasokan di tahun 2018 tersebut, Indonesia Power
memasok sebesar 21,40% atau sebesar 40.151 GWh.
In the effort to strengthen the electricity infrastructure that supports
Indonesian economy, Indonesia Power participates in the power
plant development in order to the expansion of capacity available
for supplying the electricity system. Out of a total of 187,605 GWh of
electricity supply to Java-Bali in 2018 (an increase from a total supply
of 179,250 GWh made in 2017), Indonesia Power supplied as much as
21.40% or 40,151 GWh.

Tinjauan Industri
Industry Overview
Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product
C-TO-C Y-ON-Y Q-TO-Q Produk Domestik Bruto PDB Per Kapita

Gross Domestic Product GDP per Capita
2018 2018
5,17 %
5,18 %
-1,69 % Rp
14.837,4 triliun
trillion
US$
3.927,0
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 2014-2018
Growth of Gross Domestic Product (GDP) in 2014-2018
(C-TO-C) (%) 5,17
5,07
5,01 5,03
4,88
2014 2015 2016 2017 2018
Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran

Growth of GDP by Industrial Origin Growth of GDP by Type of Expenditure
(C-TO-C) (%) (C-TO-C) (%)
4,27 3,91 4,97 6,09 2,16 8,99 5,05 9,08 4,80 6,67 6,48 12,04
Industri Pertanian Perdagangan Konstruksi Pertambangan Jasa Lainnya Konsumsi Konsumsi Konsumsi PMTB Ekspor Impor
Pengolahan Agriculture & Reparasi Construction & Penggalian Other Services Rumah Tangga LNPRT Pemerintah Export Import
Manufacturing Trade & Repair Mining & Quarrying Private LNPRT Government
Service Consumption Consumption Consumption
Sumber: Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Source: Official Statistics News, Indonesian Economic Growth for
Triwulan IV-2018 No. 15/02/Th.XXII, 6 Februari 2019 Quarter IV-2018 No. 15/02/Th.XXII, February 6, 2019
Perekonomian Indonesia tahun 2018 yang diukur The Indonesian economy in 2018 as measured
berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) by the Gross Domestic Product (GDP) at current
atas dasar harga berlaku mencapai Rp14.837,4 prices reached Rp14,837.4 trillion with GDP per
triliun dan PDB perkapita mencapai Rp56 juta capita standing at Rp56 million or USD 3,927. This
atau USD3,927 atau tumbuh 5,17% lebih tinggi means that Indonesian economy in 2018 grew by
dibanding capaian tahun 2017 sebesar 5,07%. 5.17%, which was higher compared to the 5.07%
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai seen in 2017. In terms of production, the highest
Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 8,99%. Dari growth Other Service Business Fields at 8.99%.
sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai In terms of expenditure, the component Non-
oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Profit Institution Consumer Expenditure Serving
Non-profit yang melayani Rumah Tangga (PK- Households (PK-LNPRT) recorded the highest
LNPRT) sebesar 9,08%. growth of 9.08%.

Stakeholders
Tinjauan Industri
Industry Overview
Tingkat Inflasi Inflation Rate
Desember | December 2018 Januari-Desember | January-December 2018 Desember | December 2017-2018
Inflasi
Inflation 0,62 % Inflasi
Inflation 3,13 % Inflasi
Inflation 3,13 %
Andil Inflasi
Menurut
Kelompok Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor
Pengeluaran Foodstuff Prepared Food Housing Clothing Health Education Transportation
Inflation by
Group of 0,29%
0,24%
Expenditure
0,04% 0,03%
0,00% 0,01% 0,01%
Inflasi/Deflasi Tertinggi
dan Terendah di 82 Kota Banda
Inflasi Deflasi
Highest and Lowest Aceh Inflation Sorong Deflation
Inflation/Deflation of 0,02% 0,15%
82 Cities
Dari 82 kota IHK, 80 kota mengalami
inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kupang
sebesar 2,09% dengan IHK sebesar
128,20. Sementara, deflasi tertinggi
terjadi di Sorong sebesar 0,15% Kendari
dengan IHK 134,89 dan terendah 0,09%
terjadi di Kendari sebesar 0,09%
dengan IHK sebesar 128,48.
Of the 82 cities measured in terms of
CPI, 80 cities experienced inflation
while 2 cities underwent deflation. Kupang
2,09%
The highest inflation rate occurred in
Kupang at 2.09% with CPI reaching
135.96 while the lowest was recorded
in Banda Aceh, which was 0.02%
with CPI of 128.20. Meanwhile, the
highest deflation took place in Sorong
at 0.15% with CPI of 134.89 and the 80 Kota Mengalami Inflasi 2 Kota Mengalami Deflasi
lowest was in Kendari at 0.09% with 80 Cities Undergone Inflation 2 Cities Recorded Deflation
CPI adding up to 128.48.
Sumber: Berita Resmi Statistik Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Source: Official Statistics News, Consumer Price Index/Inflation
Inflasi No.01/01/Th. XXII, 02 Januari 2019 No.01/01/Th. XXII, January 2, 2019
Pada Desember 2018 terjadi inflasi sebesar 0,62% As of December 2018, the inflation rate was at
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0.62% with Consumer Price Index (CPI) standing
135,39. Dari 82 kota IHK, 80 kota mengalami inflasi at 135.39. Of 82 cities measured for CPI, 80
dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi underwent inflation while 2 of them posted
terjadi di Kupang sebesar 2,09% dengan IHK deflation. The highest inflation rate was recorded
sebesar 135,96 dan terendah terjadi di Banda in Kupang at 2.09% with CPI totaling 135.96 while
Aceh sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 128,20. Banda Aceh was the lowest with an inflation rate
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong of 0.02% and CPI of 128.20. On the other hand,
sebesar 0,15% dengan IHK sebesar 134,89 dan Sorong experienced the highest deflation at 0.15%
terendah terjadi di Kendari sebesar 0,09% dengan with its CPI standing at 134.89 while Kendari
IHK sebesar 128,48. scored the lowest at 0.09% with CPI of 128.48.

Kondisi Industri Listrik Condition of Indonesian

Electricity Industry
Rasio Elektrifikasi Indonesia Tahun 2018
Electrification Ratio in Indonesia for 2018
Kaltim Rasio Elektrifikasi |

99% Electrification Ratio
98,30%
Aceh
99%
Kaltara
Jambi 90%
Sumut 98% Gorontalo
99% 89% Target RPJM:
Kepri Kalbar Malut The National Long Term
Riau 88% 99%
98% 87% Sulteng Sulut Development Plan Target
91% 97%
97,5%
Pabar
99%
Babel LTSHE: 2,55% Papua
99% Sulbar 90%
99% LTSHE: 25,6%
Jakarta
Sumbar 99% Jateng
91% 99%
Kalteng Kalsel Maluku
Bengkulu 90%
99% 84% 95%
Sultra
Sulsel 90%
99%
Sumsel
91%
Lampung Jabar
96% 99% DIY Bali NTT
99% Jatim 100% NTB 62%
Banten 94% 90%
99% Keterangan | Remarks:
PLN : 95,87% > 95% (20 provinsi | provinces)
Non PLN : 2,06% 90-95% (9 provinsi | provinces)
LTSHE : 0,37% 80-90% (4 provinsi | provinces)
< 80% (1 provinsi | province)
Hingga akhir tahun 2018 rasio elektrifikasi di Until end of 2018, the electrification ratio in all
seluruh wilayah Indonesia telah mencapai 98,30%. regions of Indonesia had reached 98.30%. Of
Dari jumlah tersebut, 95,87% disumbang oleh this amount, PT PLN (Persero) made up 95.87%.
PT PLN (Persero). Pencapaian rasio elektrifikasi The achievement of such electrification ratio was
tersebut didukung dengan peningkatan penjualan supported by increased electricity sales and an
tenaga listrik dan peningkatan jumlah pelanggan. increase in the number of customers.
Tabel Penjualan Tenaga Listrik dan Jumlah Pelanggan Tahun 2014-2018

Table: Electricity Sales and Number of Customers in 2014-2018
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018* Increase/
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Penjualan Tenaga Listrik (TWh) 196.419 200.600 213.455 221.066 232.296 5,08
Sale of Electricity
Jumlah Pelanggan 57.182.747 60.838.304 63.936.725 67.575.639 71.181.126 5,34
Total Customer
* Estimasi * Estimate
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN Tahun Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) in 2019-2028
2019-2028

Stakeholders
Tinjauan Industri
Industry Overview
Kontribusi Indonesia Power Indonesia Power’s Contribution

terhadap Industri Listrik to National Electricity Industry
Nasional
Indonesia Power berkontribusi dalam industri Indonesia Power contributes to the national
listrik nasional dalam bidang penyediaan tenaga electricity industry through provision of electricity
listrik dan jasa operation and maintenance and power plant operation and maintenance (O&M)
(O&M). Sebagai salah satu Perusahaan pengelola services. The Company’s capability in managing
berbagai jenis pembangkit (PLTU, PLTGU, PLTG, various types of power plants (Steam, Gas and
PLTA, PLTD dan PLTP) di Indonesia menjadikan Steam or Combined Cycle, Gas, Hydro, Diesel and
pengalaman tersebut sebagai modal dasar dalam Geothermal Power Plants) in Indonesia is among
meraih peluang. Keunggulan tersebut perlu the Company’s assets in grabbing opportunities.
dikelola dan diciptakan suatu strategi yang sesuai Such advantage needs to be managed with proper
dalam menghadapi tantangan dan persaingan strategies in order to face the increasingly fierce
yang makin ketat dengan meninjau internal dan challenges and competition, by looking at both the
eksternal Perusahaan. Company’s internal and external circumstances.
Dalam upaya memperkuat insfrastruktur In the effort to strengthen the electricity

kelistrikan yang mendukung pertumbuhan infrastructure that supports Indonesian economy,
perekonomian Indonesia, Perusahaan sebagai as the arm’s length of PLN’s growth, the Company
arms length pertumbuhan PLN, berperan dalam participates in the power plant development for
menambah kapasitas pembangkit dengan the expansion of capacity available for supplying
melakukan pengembangan pembangkit listrik. the electricity system. The development is
Pengembangan kapasitas pembangkit tenaga managed pursuant to the relevant government
listrik dilaksanakan sesuai dengan kebijakan policies, e.g. on renewable energy development
pemerintah, misalnya dalam pengembangan energi and development of 35,000 MW generation. The
baru dan terbarukan (EBT), serta program 35.000 participation is evident through the following
MW. Peran serta pengembangan pembangkit efforts:
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pemanfaatan area pembangkit eksisting untuk 1. Utilization of existing generation areas for
pembangunan pembangkit baru yang akan construction of new, Company-owned power
dimiliki oleh perusahaan, plant.
2. Mengikuti tender Independent Power 2. Participation in Independent Power Producer
Producer (IPP) yang diselenggarakan oleh (IPP) bidding held by PLN, in collaboration
PLN, bekerjasama dengan investor/developer with national and international investors/
nasional maupun internasional. developers.
3. Mengoptimalkan peran Anak Perusahaan 3. Optimization of Subsidiaries’ roles in power
dalam kontribusi pengembangan pembangkit. plant development.
Realisasi pasokan energi listrik di Jawa Bali tahun Out of a total of 187,605 GWh of electricity
2018 menurut data operasional Jawa Bali adalah supply to Java-Bali in 2018 according to Java-Bali
sebesar 187.605 GWh, meningkat dibandingkan operational data (an increase from a total supply
realisasi pada tahun 2017 sebesar 179.250 of 179,250 GWh made in 2017), Indonesia Power
GWh. Dari total pasokan di tahun 2018 tersebut, supplied as much as 21.40% or 40,151 GWh. The
Indonesia Power memasok sebesar 21,40% atau total electricity supplied by Indonesia Power was
sebesar 40.151 GWh. Jumlah pasokan energi sourced from the sales of electricity from owned
listrik Indonesia Power didapat dari penjualan power plants and purchase of electricity from the
listrik pembangkit milik sendiri dan pembelian Java-Bali interconnected network.
tenaga listrik yang tersambung dalam jaringan
interkoneksi Jawa-Bali.

Aspek Pemasaran dan Pangsa Pasar

Marketing Aspect and Market Share
Sampai dengan akhir tahun 2018, hasil produksi By the end of 2018, the electricity produced
tenaga listrik Indonesia Power dijual kepada by Indonesia Power was sold exclusively to its
induk Perusahaan yaitu PT Perusahaan Listrik Parent Company, i.e. PT Perusahaan Listrik Negara
Negara (Persero) sebagai single buyer. Mekanisme (Persero), as the single buyer. The mechanism of
penjualan energi listrik melalui Perjanjian Jual Beli electricity sale was regulated under Electricity
Tenaga Listrik (PJBTL) periode lima tahunan. Sale and Purchase Agreement (PJBTL) which
Dalam perjanjian tersebut, PLN membayar pasokan is renewed every five years. According to the
tenaga listrik yang disediakan oleh Perusahaan agreement, PLN shall pay for the electricity
dan entitas anak sebesar jumlah yang ditentukan supplied by the Company and its Subsidiaries
berdasarkan formula pembayaran. Sehingga at the amount specified in the payment formula.
aspek pemasaran Indonesia Power ditujukan Therefore, the marketing aspect of Indonesia
untuk mengelola dan meningkatkan kepercayaan Power is aimed at managing and enhancing the
Pemegang Saham dan kepuasan pelanggan. Shareholders’ trust and customer satisfaction.

Stakeholders

Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh The marketing strategies Indonesia Power put
Indonesia Power berlandaskan pada Rencana into effect are based on the Company Long-Term
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2018- Plan (RJPP) 2018-2021. As to 2018, the marketing
2022. Untuk tahun 2018, strategi dan program strategies and programs included, among others:
pemasaran diantaranya adalah:
1. Meningkatkan ketersediaan, keandalan, dan 1. Improving availability, reliability and thermal

efisiensi thermal pembangkit yang dikelola efficiency of the power plants that are
dan ramah lingkungan yang mengacu kepada managed properly and environmentally
pengelolaan biaya dan investasi yang optimal friendly, with reference to optimum cost and
investment management
Dalam mendukung tercapainya operational In supporting the attainment of operational
excellence yang merupakan driver utama dalam excellence as the key driver in achieving Value-
pencapaian value Optimizing Cost Efficiency Optimizing Cost Efficiency and strengthening
dan peningkatan kepercayaan pemegang saham shareholders’ trust as well as increasing
serta kepuasan pelanggan, maka Perusahaan customer satisfaction, the Company needed
perlu meningkatkan ketersediaan, keandalan to improve power plant availability, reliability
dan efisiensi pembangkit. Untuk pembangkit and efficiency. In the existing power plants,
saat ini, peningkatan kinerja diprioritaskan pada performance improvement was prioritized
peningkatan efisiensi thermal, sedangkan untuk on enhanced thermal efficiency whereas the
pembangkit di Unit Jasa Pembangkitan (UJP) priority for Generation Service Unit (GSU)
dan Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan and Generation and Generation Service
(UPJP), program yang diprioritaskan peningkatan Unit (GGSU) was improvement of reliability.
keandalan. Namun demikian, keputusan untuk However, the decision on upgrading the power
modernisasi pembangkit dilakukan dengan plants was made with reference to the results
mengacu kepada hasil optimasi investasi di of maximized investments in both new and
pembangkit baru maupun saat ini sehingga existing plants so as to determine that the
program yang dijalankan merupakan investasi programs implemented have been an optimum
yang optimal bagi Perusahaan. Sementara investment for the Company. Meanwhile, OHS
itu, pemenuhan aspek K3 dan lingkungan and Environmental aspects were also complied
juga dilakukan guna mendukung tercapainya in support of power generation unit reliability.
keandalan unit pembangkit.
2. Melakukan pengembangan pembangkit 2. Undertaking power plant development,

secara mandiri maupun melalui skema either independently or in strategic
kemitraaan strategis, baik pada lokasi baru partnership, both at new and existing
maupun lokasi existing dengan prioritas locations by prioritizing utilization of more
penggunaan teknologi pembangkit yang efficient and eco-friendly power plant
lebih efisien dan ramah lingkungan technology
Adanya proyek 35 GW pemerintah merupakan The Government’s 35 GW project opens the
peluang bagi Perusahaan untuk mencapai doors of opportunity for the Company to
pertumbuhan dan sustainability. Melalui attain growth and sustainability. Through
penugasan Pengembangan dari Pemegang development mandate assigned by the
Saham, Perusahaan akan mengembangkan Shareholders, the Company was set to develop
pembangkit baik berskala besar maupun kecil. both large- and small-scale power plants.
Salah satu strategi Perusahaan untuk mencapai One of the Company’s strategies in achieving
sustainability adalah dengan meningkatkan sustainability was by increasing the portion of
porsi pengembangan pembangkit renewable energy power plant development, in
renewable energy karena kecenderungan line with the rising trend in the use of renewable
pengembangan pembangkit di dunia saat energy for power plant development around

ini adalah menggunakan energi terbarukan. the world. This was reflected by the increasing
Hal ini tercermin dari meningkatnya target target for renewable energy power plants in the
porsi pembangkit renewable energy di Electricity Supply Business Plan (RUPTL) and
RUPTL dan proses pinjaman untuk proyek- loan process for securing renewable energy
proyek pembangkit renewable energy dan power plant projects getting easier. In addition,
ramah lingkungan lebih mudah diperoleh. policies on compliance with environmental
Selain itu, di masa yang akan datang, aspect will become stricter in the future,
kebijakan pemenuhan aspek lingkungan akan compelling the Company to consider power
semakin ketat sehingga Perusahaan perlu plant competitiveness in terms of compliance
memperhatikan competitiveness pembangkit with environmental policy. There were two
dari aspek kepatuhan terhadap kebijakan development schemes that the Company
lingkungan. Ada dua skema pengembangan would use, namely internal development and
yang akan ditempuh oleh Perusahaan, yaitu development by its Subsidiary.
pengembangan yang dilakukan sendiri dan
pengembangan melalui anak perusahaan.
3. Mengembangkan bisnis Jasa O&M di dalam 3. Developing O&M Services business inside
dan luar PLN, termasuk MRO, di dalam dan and outside PLN, including MRO
luar PLN
Tumbuhnya pembangkit-pembangkit, baik The emergence of new power plants, both
milik PLN maupun swasta merupakan peluang that are owned by PLN and private companies,
bagi Perusahaan untuk mengembangkan opens up opportunities for the Company
bisnis jasa O&M. Sebagai Perusahaan yang to develop its O&M Services business. As
memiliki pengalaman dalam mengoperasikan a Company that is experienced in power
pembangkit, hal ini sangat menunjang dalam plant operations, such experience will highly
pengembangan bisnis Perusahaan ke arah support the Company’s development towards
bisnis O&M. Ke depan, Perusahaan akan O&M business. In the future, the Company will
menyasar proyek-proyek pemeliharaan yang target technology-rich maintenance projects
padat teknologi, baik di dalam maupun luar both domestically and abroad. The operation
negeri. Sedangkan untuk layanan jasa operasi and maintenance services, on the other hand,
dan pemeliharaan akan dilakukan dengan will be provided by optimizing the roles of the
memaksimalkan peran anak perusahaan. subsidiaries. In addition to O&M Services, the
Selain Jasa O&M, Perusahaan juga akan Company will develop Maintenance, Repair
mengembangkan bisnis Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) business and Power
dan Overhaul (MRO) serta Power Generation Generation Technical Services that utilize O&M
Technical Services yang memanfaatkan O&M expertise.
expertise.
4. Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan 4. Strengthening security and supply of non-oil
energi primer non BBM dengan harga yang fuel primary energy at a competitive price
kompetitif
Untuk mendukung tercapainya target kinerja To support achievement of the operational
operasi, yaitu keandalan, ketersediaan dan performance targets (i.e. power plant reliability,
efisiensi termal pembangkit serta untuk availability and thermal efficiency) and to
memenuhi strategic mission Optimizing Cost accomplish the strategic mission in Optimizing
Efficiency, maka perlu dilakukan pengelolaan Cost Efficiency, optimal primary energy
energi primer secara optimal. Untuk itu, management is called for. Therefore, the
Perusahaan memastikan ketersediaan energi Company ensures the availability of primary
primer melalui kontrak jangka panjang dengan energy through long-term contracts with
para pemasok. Selain memastikan ketersediaan suppliers. Apart from ensuring the availability
dan kecukupan, Perusahaan juga mengupayakan and sufficiency, the Company also strives to

Stakeholders

diperolehnya energi primer dengan harga obtain primary energy at more competitive
yang lebih kompetitif sehingga harga kalor price to lower the heat price. This is expected
menjadi lebih rendah. Hal ini diharapkan dapat to contribute to the improvement of power
berkontribusi dalam peningkatan merit order plant merit order that will support power plant
pembangkit sehingga dapat mendukung sustainability in the long run.
sustainability pembangkit dalam jangka panjang.
5. Melakukan engagement dengan pelanggan 5. Building engagement with the customers

Bagi Indonesia Power, pelanggan memiliki posisi For Indonesia Power, customers hold a crucial
penting dalam menunjang kesinambungan role in supporting the Company’s business
bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan continuity. As a result, the Company always
senantiasa menjalin relasi dan komunikasi maintains relationship and communication with
dengan pelanggan, baik secara formal maupun the customers, both formally and informally.
informal. Langkah tersebut dilakukan melalui This is carried out in various ways, such as
berbagai macam cara, misalnya dalam bentuk through meeting, working group discussion
rapat, working group discussion, maupun and gathering feedback from the customers.
program mendengarkan suara pelanggan. Using this strategy, it is expected that Indonesia
Dengan strategi tersebut, diharapkan Indonesia Power is always capable of improving services
Power dapat terus meningkatkan layanannya provided to the customers.
kepada pelanggan.
6. Survei Pelanggan 6. Conducting Customer Survey

Sebagai salah satu upaya dalam As one of the efforts to maintain and expand
mempertahankan dan meningkatkan its market share, the Company conducts
pangsa pasar, Perusahaan melakukan Survei Customer Survey, i.e. Customer Satisfaction
Pelanggan yaitu Survei Kepuasan Pelanggan, Survey, Customer Dissatisfaction Survey
Survei Ketidakpuasan Pelanggan, dan Survei and Costumer Engagement Survey. These
Keterikatan Pelanggan. Survei tersebut surveys were carried out to measure customer
dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan satisfaction level and objectively assess
pelanggan dan menilai persepsi pelanggan customer perception towards product and
secara objektif terhadap kinerja produk dan service performances.
jasa yang dihasilkan.
Pangsa Pasar Market Share

Energi listrik wilayah Jawa-Bali dipasok oleh There are a number of companies providing Java-
beberapa perusahaan yaitu Indonesia Power Bali electricity supplies, including Indonesia Power
(IP), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), Unit (IP), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), GU Tanjung
Pembangkitan Tanjung Jati B (Tanjung Jati B), Jati B (Tanjung Jati B), O&M Services Unit under
Unit Jasa O&M yang dikelola Indonesia Power, Indonesia Power management, O&M Services Unit
Unit Jasa O&M yang dikelola Pembangkitan Jawa under PJB management and Independent Power
Bali, dan pembangkit listrik swasta (Independent Producers (IPP).
Power Producer/IPP).
Realisasi pasokan energi listrik di Jawa Bali tahun The actual electricity supply for Java-Bali in 2018
2018 menurut data operasional Jawa Bali sebesar according to Java-Bali operational data was
187.605 GWh, meningkat dibandingkan realisasi 187,605 GWh, which was an increase from the
pada tahun 2017 sebesar 179.250 GWh. Dari total previous year’s actual supply at 179,250 GWh.
pasokan di tahun 2018 tersebut, Indonesia Power Out of the total supply in 2018, Indonesia Power
memasok sebesar 21,40% atau sebesar 40.151 GWh. contributed 21.40% or 40,151 GWh. This decreased
Jumlah tersebut menurun dari tahun 2017 yang from 2017 as a consequence of seasonal change

disebabkan adanya faktor variasi musim, gangguan phenomena, Main Transformer failure at GGSU
Main Transformer Grati dan penurunan pasokan gas Grati and declining gas supply to GGSU Tambak
Tambak Lorok. Akan tetapi terdapat peningkatan Lorok. However, there was an increase of
kontribusi produksi dari pembangkit O&M yang production contributed by O&M power plants
dikelola Indonesia Power dari 14,69% di tahun 2017 under Indonesia Power’s management, from
meningkat menjadi 15,17% di tahun 2018. 14.69% in 2017 to 15.17% in 2018.
Tabel Pangsa Pasar Energi Listrik Jawa Bali Tahun 2016-2018

Table: Java and Bali Electricity Market Share in 2016-2018
2016 2017 2018

Perusahaan Company
GWh (%) GWh (%) GWh (%)
PT Indonesia Power** 41.405 23,65 40.387 22,53 40.151 21,40 PT Indonesia Power**
PT PJB 25.816 14,74 23.834 13,30 24.825 13,23 PT PJB
UB Tanjung Jati B 16.941 9,68 18.132 10,12 19.529 10,41 UB Tanjung Jati B
IPP 43.542 24,87 46.625 26,01 48.322 25,76 IPP
Unit O&M dikelola oleh IP* 25.480 14,55 26.335 14,69 28.466 15,17 O&M Services Units
managed by IP*
Unit O&M dikelola oleh PJB* 21.911 12,51 23.938 13,35 25.932 13,82 O&M Services Units
managed by PJB*
Proyek 379,17 0,20 Project
Sistem Jawa Bali 175.094 100,00 179.250 100.00 187.605 100,00 Jawa Bali System
* Pada tahun 2016, Unit-unit UPJB dikelola oleh IP dan PJB sebagai * In 2016, UPJB’s Units were managed by IP and PJB as the asset
asset manager. managers.
** Jumlah pasokan energi listrik Indonesia Power didapat dari penjualan ** The total electricity supplied by Indonesia Power was sourced from
listrik pembangkit milik sendiri dan pembelian tenaga listrik yang the sales of electricity produced by its existing power plants and
tersambung dalam jaringan interkoneksi Jawa-Bali purchases of electricity linked up in the Java-Bali interconnection lines.
Grafik Pangsa Pasar Tahun 2018 (%)

Figure of the 2018 Market Share (%)
13,82 0,20
21,4
PT Indonesia Power
PT PJB
15,17 UB Tanjung Jati B
2018 13,23
IPP
Unit O&M dikelola oleh IP
O&M Services Units managed by IP
Unit O&M dikelola oleh PJB
O&M Services Units managed by PJB
10,41 Proyek
25,76 Project
Proyeksi Pemasaran Marketing Projection

Hasil produksi tenaga listrik Indonesia Power dijual Indonesia Power’s electricity production is sold to
kepada induk Perusahaan yaitu PT Perusahaan its parent company, PT Perusahaan Listrik Negara
Listrik Negara (Persero) sebagai single buyer. (Persero), as a single buyer. Consequently, from
Sehingga terkait aspek pemasaran tidak memiliki marketing perspective, it does not have special
program khusus. Rencana pelaksanaan pemasaran programs to run. Future marketing plans are
kedepan dilakukan melalui menjaga kepuasan carried out through maintaining the satisfaction
pelanggan eksisting sesuai dengan Rencana of existing customer in accordance with the
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Company’s Long Term Plan (RJPP).

Stakeholders
Tinjauan Kinerja Operasi per Segmen

Operational Performance Overview by Segment
PT Indonesia Power merupakan anak Perusahaan PT Indonesia Power is a subsidiary of

dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) which
dengan fokus operasi pada penyediaan tenaga in terms of operations focuses on providing
listrik untuk disalurkan kepada pelanggan serta electricity to be distributed to consumers and
penyedia jasa pemeliharaan pembangkit. Segmen generator maintenance services. On the whole,
usaha Perusahaan, secara umum dibagi menjadi the Company’s business is classified into two
2 (dua), yaitu penyediaan tenaga listrik dan jasa segments, i.e. electricity supply and Operation and
operation and maintenance (O&M). Maintenance (O&M) Services.
Segmen Operasi Indonesia Power

Indonesia Power’s Segments of Operation
Penyediaan Tenaga Listrik melalui unit pembangkitan eksisting (milik sendiri)

Electricity Supply through existing generation units
Jasa Operation and melalui pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit milik

Maintenance (O&M) PLN selaku asset owner
Operation and Maintenance through operation and maintenance of generators belonging
(O&M) Services to PLN as the asset owner

Penyediaan Tenaga Listrik Electricity Supply

Dalam penyediaan tenaga listrik dilakukan melalui The electricity supplied is sourced from self-owned,
pembangkitan energi listrik dari pembangkit milik existing power plants. In addition, to support the
sendiri. Selain itu juga, untuk mendukung usaha provision of electricity, the Company purchases
penyediaan tenaga listrik, Perusahaan melakukan electricity in Bali Area. The electricity generated
pembelian tenaga listrik di Area Bali. Hasil produksi by Indonesia Power is sold only to its parent
listrik Indonesia Power hanya dijual kepada induk company, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero),
Perusahaan yaitu PT Perusahaan Listrik Negara as the single buyer. The sales of electricity are
(Persero) sebagai single buyer. Mekanisme regulated under the Electricity Sale and Purchase
penjualan energi listrik melalui Perjanjian Jual Beli Agreement (PJBTL) which is renewed every five
Tenaga Listrik (PJBTL) periode lima tahunan. years.
Daya Terpasang Pembangkit (DTP) Existing Generation Installed

Pembangkit Milik Sendiri Capacity
Daya Terpasang Pembangkit (DTP) merupakan Generation Installed Capacity (Daya Terpasang
kapasitas atau daya yang tertera sesuai dengan Pembangkit/DTP) refers to the capacity of a
setiap jenis pembangkit. Pada tahun 2018, DTP power plant as identified in writing at every type
yang berasal dari pembangkit milik Perusahaan of power plant. Throughout 2018 the DTP of the
pada sistem Jawa Bali memiliki kapasitas sebesar Company’s existing power plants in the Java-Bali
8.623 MW menurun 1,82% dibandingkan tahun system was 8,623 MW, which declined by 1.82%
2017 sebesar 8.783 MW. Penurunan tersebut from 8,783 MW in 2017. This decline was mainly
terutama dipengaruhi oleh PLTD Kebayoran Unit caused by the outages of DPP Kebayoran Unit
1-6, PLTU Tambak Lorok Unit 1 & 2, PLTG Sunyaragi 1-6, SPP Tambak Lorok Unit 1 & 2, GPP Sunyaragi
Unit 2 dan PLTG Cilacap Unit 1 & 2 keluar sistem Unit 2 and GPP Cilacap Unit 1 & 2 during the year.
selama tahun 2018. Namun terdapat penambahan However, this was offset by additional DTP from
kapasitas terpasang PLTP Kamojang Unit 1 yang GPP Kamojang Unit 1 which joined the system in
masuk sistem di tahun 2018. 2018.
Tabel Daya Terpasang Pembangkit Milik Sendiri Tahun 2014-2018 (MW)

Table: Existing Generation Installed Capacity in 2014-2018 (MW)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
Plant Unit Increase/
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 3.400 3.400 3.400 3.400 3.400 -
UPJP | GGSU Priok 1.348 1.348 1.196 1.196 1.180 (1,34)
UP | GU Saguling 797 797 797 797 797 -
UPJP | GGSU Kamojang 375 345 345 345 377 9,28
UP | GU Mrica 310 310 310 310 310 -
UP | GU Semarang 1.409 1.409 1.409 1.409 1.238 (12,11)
UPJP | GGSU Perak Grati 864 864 864 764 764 -
UP | GU Bali 398 557 557 562 557 (0,96)
Jumlah | Total 8.901 9.030 8.878 8.783 8.623 (1,82)

Stakeholders

Produksi Tenaga Listrik Electricity Production

Indonesia Power melakukan upaya-upaya untuk Indonesia Power has made the efforts to increase
meningkatkan jumlah produksi listrik. Perhitungan its electricity production. Electricity production
Produksi Listrik dapat digambarkan menggunakan can be illustrated using Capacity Factor and total
Capacity Factor dan jumlah produksi tenaga listrik electricity production generated (GWh).
yang dihasilkan (GWh).
Capacity Factor Pembangkit Milik Sendiri Existing Plant Capacity Factor

Capacity Factor adalah persentase dari besarnya Capacity Factor means the proportion of the
jumlah penjualan selama waktu tertentu, dibagi amount of sale over a certain period, divided
dengan maksimum jumlah energi yang dikeluarkan by the maximum energy spent during the same
pada masa periode yang sama. period.
Capacity Factor Pembangkit milik Perusahaan The Company’s own power plant Capacity Factor
pada tahun 2018 sebesar 57,07% menurun for 2018 was 57.07%, or a decrease by 2.51% from
2,51% dibandingkan tahun 2017 sebesar 58,54%. 58.54% recorded in 2017. This was brought about
Penurunan ini disebabkan oleh gangguan Main by the faults of Main Transformer GT 1.2/1.3 at Grati,
Transformer GT 1.2/1.3 Grati, variasi musim yang seasonal variation leading to declining sales from
menyebabkan penurunan penjualan PLTA dan HPPs and decrease of gas supply to GU Semarang.
penurunan pasokan gas Semarang.
Tabel Capacity Factor Pembangkit Milik Sendiri Tahun 2014-2018 (%)

Table: Capacity Factor of Existing Power Plants in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 75,98 78,93 75,99 79,91 82,96 3,82
UPJP | GGSU Priok 35,66 34,79 32,29 36,02 42,63 18,36
UP | GU Saguling 45,31 35,82 58,25 45,27 34,34 (24,14)
UPJP | GGSU Kamojang 87,36 96,44 92,17 92,78 87,55 (5,63)
UP | GU Mrica 32,24 32,77 45,11 42,53 31,99 (24,77)
UP | GU Semarang 3,25 24,89 49,80 48,30 45,36 (6,09)
UPJP | GGSU Perak Grati 39,59 32,83 43,56 43,63 28,45 (34,79)
UP | GU Bali 28,75 18,47 20,00 20,45 23,37 14,28
Jawa - Bali Grid & Embedded 50,17 51,89 57,66 58,93 57,45 (2,52)
Java - Bali Grid & Embedded
Pembelian Energi Listrik di Area Bali 62,20 37,19 7,98 12,36 11,90 (3,72)
Electricity Purchase in Bali Area
Jumlah Capacity Factor 50,66 51,56 57,26 58,54 57,07 (2,51)
Total Capacity Factor
Jumlah Produksi Tenaga Listrik Total Electricity Production

Jumlah produksi listrik pada tahun 2018 adalah Total electricity production in 2018 at 41,944.56
sebesar 41.944,56 GWh menurun 0,65% dibandingkan GWh was a decline by 0.65% from 2017’s 42,220.40
tahun 2017 sebesar 42.220,40 GWh. Penurunan GWh. This was mainly influenced by the faults
tersebut terutama disebabkan oleh gangguan Main of Main Transformer GT 1.2/1.3 at Grati, seasonal
Transformer GT 1.2/1.3 Grati, variasi musim yang variation causing declined sales of electricity
menyebabkan penurunan penjualan PLTA dan produced by HPPs and decreasing gas supply to
penurunan pasokan gas Semarang. GU Semarang.

Tabel Produksi Listrik Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (GWh)

Table: Total Electricity Production by Power Plant Unit in 2014-2018 (GWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 22.596,76 23.528,45 22.786,10 23.894,44 24.776,14 3,69
UPJP | GGSU Priok 3.819,14 3.434,65 3.213,47 2.982,78 4.168,24 39,74
UP | GU Saguling 3.157,96 2.497,13 4.069,30 3.154,53 2.393,85 (24,11)
UPJP | GGSU Kamojang 2.842,56 2.892,87 2.777,15 2.781,27 2.869,27 3,16
UP | GU Mrica 882,42 897,87 1.237,77 1.164,18 890,46 (23,51)
UP | GU Semarang 346,72 2.562,61 5.158,05 4.267,08 3.782,77 (11,35)
UPJP | GGSU Perak Grati 2.953,00 2.452,32 2.972,37 2.967,35 1.937,52 (34,71)
UP | GU Bali 862,56 860,85 918,17 934,65 1.055,48 12,93
Jawa - Bali Grid & Embedded 37.461,12 39.126,74 43.132,38 42.146,28 41.873,74 (0,65)
Pembelian Energi Listrik di Area Bali 1.913,08 603,37 48,22 74,12 70,82 (4,45)
Jumlah Produksi Tenaga Listrik 39.374,20 39.730,11 43.180,60 42.220,40 41.944,56 (0,65)
Total Electricity Production
Tabel Produksi Listrik Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (GWh)

Table: Electricity Production by Plant Type in 2014-2018 (GWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Jenis Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
Plant Type Increase/
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTA | HPP 4.040,38 3.395,00 5.307,08 4.318,71 3.284,31 (23,95)
PLTU Batubara | Coal-Fired SPP 22.596,76 23.528,45 22.786,10 23.894,44 24.776,14 3,69
PLTU Gas | Gas-Fired SPP - - - - 111,52 -
PLTGU Gas | Gas-Fired CCPP 6.605,99 8.242,04 11.080,18 9.949,29 9.099,39 (8,54)
PLTGU Bahan Bakar Minyak 281,15 29,94 49,62 3,94 221,78 5.528,99
Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 2.842,56 2.892,87 2.777,15 2.781,27 2.869,27 3,16
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP 222,74 172,05 210,25 263,97 396,41 50,17
PLTG Bahan Bakar Minyak 863,06 443,68 34,16 4,34 276,37 6.267,90
Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Gas | Gas-Fired DPP - - 786,26 899,75 648,50 (27,92)
PLTD Bahan Bakar Minyak 8,48 422,71 101,59 30,57 190,03 521,64
Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah Produksi Tenaga Listrik 39.374,20 39.730,11 43.180,60 42.220,40 41.944,56 (0,65)
Total Electricity Production

Stakeholders

Grafik Produksi Listrik Tahun 2014-2018 (GWh)

Chart: Electricity Production in 2014-2018 (GWh)
43.180,60
39.374,20 39.730,11 42.220,40 41.944,56
2014 2015 2016 2017 2018
Penjualan Tenaga Listrik Sale of Electricity

Jumlah penjualan tenaga listrik pada tahun 2018 Total sale of electricity posted in 2018 was
adalah sebesar 40.082,53 GWh menurun 0,56% 40,082.53 GWh, which represented a decline by
dibandingkan tahun 2017 sebesar 40.307,40 0.56% from 40,307.40 GWh in 2017. For the most
GWh. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi part, this was due to the faults of Main Transformer
oleh Gangguan Main Transformer GT 1.2/1.3 Grati, GT 1.2/1.3 at Grati, seasonal variation bringing
Variasi musim yang menyebabkan penurunan about declined sales of electricity from HPPs and
penjualan PLTA dan penurunan pasokan gas decreasing gas supply to GU Semarang.
Semarang.
Tabel Penjualan Listrik Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (GWh)

Table: Sale of Electricity by Power Plant Unit in 2014-2018 (GWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 21.374,64 22.206,08 21.438,38 22.480,60 23.339,32 3,82
UPJP | GGSU Priok 3.743,78 3.366,03 3.132,86 2.909,22 4.089,52 40,57
UP | GU Saguling 3.150,71 2.490,67 4.061,53 3.148,00 2.388,09 (24,14)
UPJP | GGSU Kamojang 2.709,00 2.759,19 2.644,17 2.654,48 2.734,99 3,03
UP | GU Mrica 868,66 883,11 1.218,74 1.145,84 874,54 (23,68)
UP | GU Semarang 323,03 2.477,34 4.969,83 4.096,08 3.669,75 (10,41)
UPJP | GGSU Perak Grati 2.872,48 2.382,01 2.893,38 2.890,23 1.884,85 (34,79)
UP | GU Bali 850,11 843,94 893,85 911,49 1.032,67 13,29
Jumlah Penjualan Listrik 37.804,95 38.011,11 41.299,01 40.307,40 40.082,53 (0,56)
Total Electricity Sales

Tabel Penjualan Listrik Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (GWh)

Table: Sale of Electricity by Plant Type in 2014-2018 (GWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTA | HPP 4.019,37 3.373,79 5.280,28 4.293,84 3.262,62 (24,02)
PLTU Batubara | Coal-Fired SPP 21.374,64 22.206,08 21.438,38 22.480,60 23.339,32 3,82
PLTU Bahan Bakar Minyak (5,74) (4,90) (4,92) (7,41) - (100,00)
Oil Fuel-Fired SPP
PLTGU Bahan Bakar Minyak 264,42 26,10 48,38 3,85 216,92 5.534,25
Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 2.709,00 2.759,19 2.644,17 2.654,48 2.734,99 3,03
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP 221,67 171,00 209,22 262,87 395,50 50,46
PLTG Bahan Bakar Minyak 849,18 435,36 26,50 (2,27) 269,61 (11.977,23)
Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Bahan Bakar Minyak 7,31 413,41 94,98 29,98 188,74 529,55
Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah Penjualan Listrik 37.804,95 38.011,11 41.299,01 40.307,40 40.082,53 (0,56)
Total Electricity Sales
Grafik Penjualan Listrik Tahun 2014-2018 (GWh)

Chart: Sale of Electricity in 2014-2018 (GWh)
41.299,01
38.011,11 40.307,40 40.082,53
37.804,95
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Pemakaian Sendiri Self-Consumption

Selain untuk disalurkan ke pembeli, ada sebagian Apart from being distributed to buyer, the
tenaga listrik yang dipakai oleh Perusahaan Company utilized some of the electricity for its
untuk fasilitas produksi. Pemakaian sendiri (PS) production facilities. Self-consumption constitutes
merupakan jumlah energi listrik yang digunakan the amount of electricity utilized for power plants’
untuk aktivitas operasional pembangkit serta operation in addition to existing network and
losses-losses jaringan dan trafo yang ada sebelum transformer losses prior to distribution to buyer.
didistribusikan ke pembeli. Semakin rendah nilai The lower the amount of Self-Consumption, the
PS menunjukkan kinerja pembangkit semakin baik. better the plant’s performance.
Pada tahun 2018, pemakaian sendiri adalah sebesar In 2018, the amount of Self-Consumption was
1.860,01 GWh menurun 2,63% dibandingkan tahun recorded 1,860.01 GWh, which decreased by 2.63%
2017 sebesar 1.910,34 GWh. Sedangkan untuk from 1,910.34 GWh in 2017. The Self-Consumption
persentase Pemakaian Sendiri yang dihitung dari percentage, measured from total self-consumption
besarnya jumlah pemakaian sendiri dibagi total divided by total production, fell by 1.98% or at
produksi, mengalami penurunan 1,98%. Pada 4.41% compared to 4.50% in 2017. It means that in
tahun 2018 persentase Pemakaian Sendiri sebesar 2018, the Company’s Self-Consumption (PS) was
4,41% menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar better than that of 2017.
4,50%. Pencapaian PS tahun 2018 lebih baik dari
pencapaian PS di tahun 2017.
Tabel Pemakaian Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018

Table: Self-Consumption by Power Plant Unit in 2014-2018 (GWh)
Peningkatan/
(Penurunan) 2017
ke 2018 (%)
2014 2015 2016 2017 2018
Unit Pembangkit Increase/
Plant Unit (Decrease) 2017 to
2018 (%)
GWh %PS GWh GWh GWh %PS GWh %PS GWh %PS GWh %PS
UP | GU Suralaya 1.222,12 5,41 1.322,37 5,62 1.347,71 5,91 1.413,84 5,92 1.436,82 5,80 1,63 (2,04)
UPJP | GGSU Priok 75,36 1,97 68,62 2,00 80,61 2,51 73,56 2,47 78,72 1,89 7,02 (23,54)
UP | GU Saguling 7,24 0,23 6,46 0,26 7,77 0,19 6,52 0,21 5,76 0,24 (11,59) 14,66
UPJP | GGSU Kamojang 133,57 4,70 133,68 4,62 132,98 4,79 126,79 4,56 134,28 4,68 5,91 2,63
UP | GU Mrica 13,76 1,56 14,75 1,64 19,03 1,54 18,35 1,58 15,92 1,79 (13,24) 13,29
UP | GU Semarang 23,69 6,83 85,27 3,33 188,22 3,65 171,00 4,01 113,03 2,99 (33,90) (25,49)
UPJP | GGSU Perak Grati 80,52 2,73 70,31 2,87 78,99 2,66 77,13 2,60 52,66 2,72 (31,72) 4,54
UP | GU Bali 12,45 1,44 16,91 1,96 24,02 2,62 23,16 2,48 22,82 2,16 (1,47) (12,82)
Jumlah | Total 1.568,70 4,19 1.718,37 4,39 1.879,33 4,36 1.910,34 4,50 1.860,01 4,41 (2,63) (1,98)

Tabel Pemakaian Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018

Table: Self-Consumption by Plant Type in 2014-2018 (GWh)
Peningkatan/
(Penurunan) 2017
ke 2018 (%)
2014 2015 2016 2017 2018
Jenis Pembangkit Increase/
Plant Type (Decrease) 2017 to
2018 (%)
GWh %PS GWh GWh GWh %PS GWh %PS GWh %PS GWh %PS
PLTA | HPP 21,00 0,52 21,21 0,62 26,80 0,50 24,87 0,58 21,69 0,66 (12,79) 14,02
PLTU Batubara 1.222,12 5,41 1.322,37 5,62 1.347,71 5,91 1.413,84 5,92 1.436,82 5,80 1,63 (2,04)
Coal-Fired SPP
PLTU Bahan Bakar Minyak - - - - - - - - 12,08 10,83 - -

Oil Fuel-Fired SPP
PLTGU Gas 5,74 - 4,90 - 4,92 - 7,41 - - - - -

Gas-Fired CCPP
PLTGU Bahan Bakar Minyak 153,55 2,32 213,78 2,59 339,98 3,07 312,45 3,14 225,77 2,48 (27,74) (20,95)
Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 16,73 5,95 3,85 12,84 1,24 2,51 0,09 2,31 4,86 2,19 5.303,87 (5,07)
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP 1,06 0,48 1,05 0,61 1,04 0,49 1,11 0,42 0,91 0,23 (18,30) (45,53)
PLTG Bahan Bakar Minyak 133,57 4,70 133,68 4,62 132,98 4,79 126,79 4,56 134,28 4,68 5,91 2,63
Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Gas | Gas-Fired DPP - - - - 12,86 1,64 16,58 1,84 15,56 2,40 (6,17) 30,37
PLTD Bahan Bakar Minyak 13,88 1,61 8,32 0,01 7,65 22,41 6,61 152,30 6,75 2,44 2,17 (98,40)
Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 1.568,70 4,19 1.718,37 4,39 1.879,33 4,36 1.910,34 4,50 1.860,01 4,41 (2,63) (1,98)
Grafik Pemakaian Sendiri Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Self-Consumption in 2014-2018 (%)
4,39 4,36 4,50 4,41

4,19
2014 2015 2016 2017 2018
Kinerja Operasi Pembangkit Milik Operational Performance by Existing

Sendiri Power Plants
Dalam melakukan operasinya untuk menyediakan In running its operations to provide electricity
tenaga listrik, banyak faktor yang menjadi indikator supply, many factors serve to indicate the
keberhasilan atau tingkat keandalan pembangkit Company’s power plant success or reliability. They
Perusahaan. Hal tersebut dapat mempengaruhi may affect the amount of electricity production
jumlah produksi dan penjualan tenaga listrik, and sales, and therefore proper monitoring is
sehingga diperlukan monitor yang baik. necessary.
Faktor Ketersediaan Availability Factor

Faktor ketersediaan mesin pembangkit diukur The availability of power plant machinery is
berdasarkan indikator Equivalent Availability measured using the Equivalent Availability Factor
Factor (EAF) dan Scheduled Outage Factor (SOF). (EAF) and Scheduled Outage Factor (SOF).

Stakeholders

Equivalent Availability Factor (EAF) Pembangkit Existing Plant Equivalent Availability Factor
Milik Sendiri (EAF)
EAF menunjukkan tingkat kesiapan suatu The EAF indicates the readiness of a power plant
pembangkit untuk beroperasi menghasilkan to operate and generate electricity. EAF value
tenaga listrik. Nilai EAF berfungsi untuk mengetahui indicates the availability factor of a plant for
faktor ketersediaan pembangkit untuk beroperasi operating at Net Capacity over a certain period of
dengan Daya Mampu Netto (DMN) pada periode time. The higher the EAF score, the better a power
tertentu. Semakin tinggi nilai EAF menunjukkan plant’s readiness in generating electricity.
tingkat kesiapan pembangkit lebih baik.
Pada tahun 2018, EAF adalah sebesar 87,94% In 2018, the EAF stood at 87.94% which decreased
menurun 4,48% dibandingkan tahun 2017 sebesar by 4.48% from 2017 at 92.07%. This was
92,07%. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi particularly influenced by the longer duration
oleh durasi pemeliharaan periodik 2018 lebih of regular maintenance activities conducted in
banyak dibandingkan 2017, diantaranya terdapat 2018 compared to 2017’s, including 2 generator
dua pekerjaan Rewinding Generator di UP rewinding works in GU Suralaya and faults taking
Suralaya serta gangguan di UPJP Priok (GT 2.1), place in GGSU Priok (GT 2.1), GPP Darajat and
PLTP Darajat dan UPJP Perak Grati (Gangguan GGSU Perak Grati (with Transformator Bushing).
Bushing Trafo).
Tabel EAF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ EAF by Power Plant Unit in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 84,05 91,41 89,72 91,26 89,05 (2,42)
UPJP | GGSU Priok 87,48 90,81 90,98 93,61 82,19 (12,20)
UP | GU Saguling 97,30 92,26 91,06 96,35 97,73 1,43
UP | GU Mrica 96,77 98,09 97,61 97,57 99,10 1,57
UP | GU Semarang 97,90 84,09 87,09 81,84 82,83 1,22
UP | GU Bali 91,78 90,51 92,76 97,65 93,77 (3,97)
Jumlah | Total 89,88 90,85 90,81 92,07 87,94 (4,48)

Tabel EAF Pembangkit Milik Sendiri Menurut Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ EAF by Plant Type in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTA | HPP 97,47 93,89 92,90 96,69 98,09 1,45
PLTU Batubara | Coal-Fired SPP 84,05 91,41 89,72 91,26 89,05 (2,42)
PLTU Bahan Bakar Minyak 100,00 100,00 - - - -

Oil Fuel-Fired SPP
PLTGU Gas | Gas-Fired CCPP 87,37 90,05 90,75 88,10 81,83 (7,12)
PLTGU Bahan Bakar Minyak 95,18 84,92 84,47 - - -

Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 91,97 96,61 94,10 92,93 89,55 (3,64)
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP 100,00 100,00 100,00 97,00 85,23 (12,13)
PLTG Bahan Bakar Minyak 95,58 96,12 96,11 99,55 92,72 (6,86)
Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Gas | Gas-Fired DPP - - 92,50 94,31 95,62 1,39
PLTD Bahan Bakar Minyak 100,00 100,00 100,00 - - -

Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 89,88 90,85 90,81 92,07 87,94 (4,48)
Scheduled Outage Factor (SOF) Pembangkit Existing Plant Scheduled Outage Factor (SOF)
Milik Sendiri
SOF digunakan untuk mengukur tingkat The SOF measures a power plant’s outages due
pembangkit keluar sistem karena pemeliharaan to scheduled maintenance, i.e. the Planned Outage
terencana, yaitu Planned Outage Hour dan Hour and Maintenance Outage Hour. The lower the
Maintenance Outage Hour yang sudah SOF score, the more accurate plant maintenance
direncanakan sebelumnya. Semakin rendah planning that has been conducted.
nilai SOF menunjukkan ketepatan perencanaan
pemeliharaan pembangkit yang lebih baik.
Pada tahun 2018, SOF adalah sebesar 5,88% During the year 2018, the SOF was recorded at
meningkat 12,86% dibandingkan tahun 2017 5.88%, which was an increase by 12.86% from
sebesar 5,21%. Peningkatan tersebut sesuai 2017 at 5.21%. This goes in line with the periodical
dengan pola pemeliharaan periodik. maintenance patterns.

Stakeholders

Tabel SOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ SOF by Power Plant Unit in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 4,93 5,26 7,22 6,78 7,59 11,95
UPJP | GGSU Priok 8,03 5,74 4,67 4,01 4,28 6,73
UP | GU Saguling 2,64 7,50 8,79 3,40 2,18 (35,88)
UP | GU Mrica 2,04 1,88 1,53 2,42 1,08 (55,37)
UP | GU Semarang 2,08 8,32 5,58 7,87 8,34 5,97
UPJP | GGSU Perak Grati 2,38 5,29 3,97 2,81 7,92 181,85
UP | GU Bali 7,20 9,40 5,49 2,14 2,52 17,76
Jumlah | Total 4,34 5,98 6,09 5,21 5,88 12,86
Tabel SOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ SOF by Plant Type in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTA | HPP 2,49 5,93 6,67 3,13 1,89 (39,62)
PLTU Batubara | Coal-Fired SPP 4,93 5,26 7,22 6,78 7,59 11,95
PLTGU Gas | Gas-Fired CCPP 8,10 8,26 5,74 5,91 4,92 (16,75)
PLTGU Bahan Bakar Minyak 2,84 7,35 - - - -

Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 1,69 2,76 4,90 2,30 1,23 (46,52)
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP - - 3,74 2,39 14,25 496,23
PLTG Bahan Bakar Minyak 3,88 2,49 - 0,44 1,64 272,73

Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Bahan Bakar Minyak - - - - - -

Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 4,34 5,98 6,09 5,21 5,88 12,86

Faktor Gangguan Outage Factor

Untuk mengetahui gangguan mesin pembangkit Outage in a power plant can be measured using
diukur berdasarkan indikator Equivalent Forced the indicators Equivalent Forced Outage Rate
Outage Rate (EFOR), dan Sudden Outage (EFOR) and Sudden Outage Frequency (SdOF).
Frequency (SdOF).
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Existing Plant Equivalent Forced Outage Rate
Pembangkit Milik Sendiri (EFOR)
EFOR untuk mengukur tingkat mesin pembangkit EFOR measures unit’s forced outage rate or unit’s
keluar paksa atau ketidaksiapan unit untuk unpreparedness for operation due to faults. The
beroperasi karena gangguan. Semakin rendah lower the EFOR score, the faster the handling of
nilai EFOR menunjukkan penanganan gangguan faults (in other words, the power plant is more
semakin cepat (unit pembangkit lebih handal). reliable).
Pada tahun 2018, EFOR sebesar 7,35% meningkat Throughout 2018, the existing plants’ EFOR
167,27% dibandingkan tahun 2017 sebesar 2,75%. increased to 7.35%, or an increase by 167.27%
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh from 2017 at 2.75%. In particular, this was owing
gangguan Main Transformer GT 1.2/1.3 UPJP Grati, to the faults of Main Transformer GT 1.2/1.3 at
gangguan Vibrasi Turbine GT 2.1 UPJP Priok, dan GGSU Grati, faults with Turbine Vibration at GT 2.1
gangguan Turbine PLTP Darajat UPJP Kamojang. in GGSU Priok and Turbine faults in GPP Darajat,
GGSU Kamojang.
Tabel EFOR Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ EFOR by Power Plant Unit in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 10,86 3,01 2,64 1,56 3,47 122,44
UPJP | GGSU Priok 4,52 3,97 3,81 1,00 14,83 1.383,00
UP | GU Saguling 0,10 0,45 0,20 0,42 0,34 (19,05)
UPJP | GGSU Kamojang 6,44 0,62 1,01 4,79 9,15 91,02
UP | GU Mrica 1,77 0,09 1,47 0,01 0,36 3.500,00
UP | GU Semarang 0,05 6,32 6,65 12,99 10,41 (19,86)
UPJP | GGSU Perak Grati 1,33 0,36 0,24 0,61 27,84 4.463,93
UP | GU Bali 2,62 13,22 6,77 0,90 3,38 275,56
Jumlah | Total 7,16 3,16 2,94 2,75 7,35 167,27

Stakeholders

Tabel EFOR Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ EFOR by Plant Type in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTA | HPP 0,09 0,35 0,51 0,30 0,35 16,67
PLTGU Gas | Gas-Fired CCPP 4,52 0,24 4,76 5,48 15,79 188,14

Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 6,44 0,62 1,01 4,79 9,15 91,02
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP - - 2,08 3,98 2,30 (42.21)
PLTG Bahan Bakar Minyak 1,98 10,21 - 2,96 4,30 45,27

Oil Fuel-Fired GTPP

Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 7,16 3,16 2,94 2,75 7,35 167,27
Sudden Outage Frequency (SdOF) Pembangkit Existing Plant Sudden Outage Frequency
Milik Sendiri (SdOF)
SdOF menunjukkan jumlah gangguan yang The SdOF indicates the number of faults taking
terjadi dalam periode tertentu, terutama frekuensi place over a certain period, particularly the
terjadinya gangguan yang berulang. Semakin frequency of repeated faults. The lower the SdOF
rendah nilai SdOF maka semakin baik pengelolaan score, the better the Company’s operational
operasional Perusahaan dalam memitigasi management in mitigating faults.
gangguan.
Pada tahun 2018, SdOF adalah sebesar 2,96 kali Throughout 2018, the existing plants’ SdOF was
meningkat 14,58% dibandingkan tahun 2017 2.96 times or a increase by 14.58% from 2.40
sebesar 2,40 kali. Peningkatan tersebut terutama times recorded in 2017. Such increase was largely
dipengaruhi oleh meningkatnya penggunaan BBM triggered by intensified use of oil fuel in GTPP
di PLTG (Blok 2) yang berdampak pada keandalan (Block 2) affecting the liquid system’s reliability.
sistem pembakaran (liquid system).

Tabel SdOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (kali)
Table: Existing Plants’ SdOF by Power Plant Unit in 2014-2018 (times)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 2,86 2,14 2,86 0,86 1,00 16,67
UPJP | GGSU Priok 3,14 1,36 1,71 5,29 5,75 (81,10)
UP | GU Saguling 0,41 0,45 0,45 0,69 0,45 (34,78)
UPJP | GGSU Kamojang 2,14 2,00 3,50 1,33 2,57 93,23
UP | GU Mrica 5,50 0,29 0,46 0,17 0,37 47,06
UP | GU Semarang 0,46 13,80 15,90 14,00 15,00 7,14
UPJP | GGSU Perak Grati 2,57 2,57 1,43 1,29 3,57 176,74
UP | GU Bali 3,14 0,89 3,89 1,89 3,32 75,66
Jumlah | Total 1,83 2,00 2,78 2,40 2,96 14,58
Tabel SdOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (kali)
Table: Existing Plants’ SdOF by Plant Type in 2014-2018 (times)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTA | HPP 0,44 0,37 0,46 0,54 0,42 (22,22)

Oil Fuel-Fired CCPP
PLTP | GPP 2,14 2,00 3,50 1,33 2,57 93,23
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP - - 1,70 0,67 0,67 0
PLTG Bahan Bakar Minyak 2,55 2,20 - - 2,43 -

Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Gas | Gas-Fired DPP - - 5,00 3,00 3,83 27,67

Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 1,83 2,00 2,78 2,40 2,96 14,58

Stakeholders

Pemakaian Energi Primer Pembangkit Milik Existing Plant Primary Energy

Sendiri Consumption
Dalam mengoperasikan pembangkit maka Fuel is vital to operate power plants. Efficient and
diperlukan bahan bakar untuk menjalankannya. effective use of fuel encourages improvement in
Penggunaan bahan bakar yang efektif dan power plant performance. The Company continues
efisien akan mendorong kinerja pembangkitan to make the efforts to enhance energy efficiency
yang semakin baik. Perusahaan terus berupaya and effectiveness through, among others, the 5E
meningkatkan tingkat efektivitas dan efisiensi (Enhancing and Embedding Energy Efficiency
Energi salah satunya dengan pemantapan Excellence) program and active coordination
program 5E (Enhancing and Embedding Energy with PLN P2B to seek optimal operation pattern
Efficiency Excellent) serta berkoordinasi aktif according to existing system condition and
dengan PLN P2B untuk mencari pola operasi yang available primary energy.
optimal dengan kondisi sistem dan ketersediaan
energi primer yang ada.
Efisiensi Thermal Thermal Efficiency

Efisiensi Thermal menunjukkan tingkat energi Thermal Efficiency indicates the electricity
listrik (output) yang dihasilkan dalam pemakaian generated (output) in the consumption of fuel
bahan bakar (input) suatu pembangkit pada (input) of a power plant in a certain period of time.
periode tertentu. Semakin tinggi nilai Efisiensi The higher the Thermal Efficiency score, the more
Thermal menunjukkan bahwa pembangkit efficient the power plant.
tersebut semakin efisien.
Pada tahun 2018, Efisiensi Thermal adalah sebesar During 2018, the existing plants’ Thermal
33,15% meningkat 0,62% dibandingkan tahun 2017 Efficiency stood at 33.15% which represented an
sebesar 32,95%. Pencapaian Efisiensi Thermal increase of 0.62% from 2017 at 32.95%. This was
tahun 2018 lebih baik dari pencapaian Efisiensi made possible by increased thermal efficiency in
Thermal di tahun 2017 yang dikontribusi dari Suralaya and declined occurences of derating and
peningkatan efisiensi thermal di Suralaya serta faults in Tambak Lorok in comparison to that of
penurunan gangguan dan derating di Tambak 2017.
Lorok, bila dibandingkan dengan tahun 2017.
Tabel Efisiensi Thermal Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ Thermal Efficiency by Power Plant Unit in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 33,61 33,05 32,84 32,05 32,35 0,92
UPJP | GGSU Priok 38,28 38,82 37,53 36,67 36,96 0,78
UP | GU Semarang 26,27 35,68 34,92 32,77 34,44 5,09
UP | GU Bali 24,30 29,88 37,30 37,05 34,23 (7,61)
Jumlah | Total 33,97 33,76 33,90 32,95 33,15 0,62

Tabel Efisiensi Thermal Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (%)
Table: Existing Plants’ Thermal Efficiency by Plant Type in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTGU Bahan Bakar Minyak 31,53 32,35 42,59 38,38 33,99 (11,43)
Oil Fuel-Fired CCPP
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP 24,20 24,28 19,86 - 25,17 -
PLTG Bahan Bakar Minyak 20,16 21,97 21,31 23,01 23,93 4,02
Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Gas | Gas-Fired DPP 28,90 39,20 36,00 31,04 38,39 23,67
PLTD Bahan Bakar Minyak - - 38,51 37,66 37,38 (0,74)

Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 33,97 33,76 33,90 32,95 33,15 0,62
Tara Kalor Netto Pembangkit Milik Sendiri Existing Plant Net Heat Rate
Tara Kalor Netto mengukur efisiensi pemakaian Net Plant Heat Rate measures in calorific value the
bahan bakar dalam nilai kalori yang dibutuhkan efficiency of fuel consumed for each kWh of net
untuk setiap kWh produksi netto yang dibangkitkan production generated by a power plant during a
oleh unit pembangkit pada suatu periode. Semakin period of time. The lower the Net Plant Heat Rate,
rendah nilai Tara Kalor Netto menunjukkan bahwa the more efficient the power plant.
pembangkit tersebut semakin efisien.
Pada tahun 2018, Tara Kalor Netto adalah sebesar In 2018, the existing plants’ Net Heat Rate was
2.594,05 kCal/kWh menurun 0,60% dibandingkan 2,594.05 kCal/kWh, which decreased by 0.60%
tahun 2017 sebesar 2.609,80 kCal/kWh. from 2017 at 2,609.80 kCal/kWh. This indicates
Pencapaian Tara Kalor Netto tahun 2018 lebih a better net plant heat rate than in 2017 that
baik dari pencapaian Tara Kalor Netto di tahun was particularly triggered by the increase in GU
2017 yang dikontribusi dari peningkatan efisiensi Suralaya’s thermal efficiency and lower derating
thermal di Suralaya serta penurunan gangguan and fault occurrences at Tambak Lorok in
dan derating di Tambak Lorok, bila dibandingkan comparison to the year 2017.
dengan tahun 2017.

Stakeholders

Tabel Tara Kalor Netto Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2014-2018 (kCal/kWh)
Table: Existing Plants’ Net Heat Rate by Power Plant Unit in 2014-2018 (kCal/kWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UP | GU Suralaya 2.558,76 2.602,18 2.618,58 2.683,22 2.658,80 (0,91)
UPJP | GGSU Priok 2.246,60 2.215,46 2.291,73 2.345,07 2.327,00 (0,77)
UP | GU Semarang 3.273,70 2.409,99 2.462,49 2.624,41 2.497,14 (4,85)
UPJP | GGSU Perak Grati 2.478,39 2.527,54 2.398,03 2.375,42 2.604,93 9,66
UP | GU Bali 3.539,09 2.878,66 2.305,41 2.321,39 2.512,48 8,23
Jumlah | Total 2.531,65 2.547,10 2.537,06 2.609,80 2.594,05 (0,60)
Tabel Tara Kalor Netto Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2014-2018 (kCal/kWh)
Table: Existing Plants’ Net Heat Rate by Plant Type in 2014-2018 (kCal/kWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTU Batubara | Coal-Fired SPP 2.558,76 2.602,18 2.618,58 2.683,22 2.658,80 (0,91)
PLTU Gas | Gas-Fired SPP - - - - 3.497,28 -
PLTGU Bahan Bakar Minyak 2.727,56 2.685,02 2.019,26 2.240,81 2.530,03 12,91
Oil Fuel-Fired CCPP
PLTG Gas | Gas-Fired GTPP 4.265,87 3.913,55 4.035,83 3.737,35 3.593,16 (3,86)
PLTG Bahan Bakar Minyak 3.553,72 3.541,34 4.329,61 - 3.417,04

Oil Fuel-Fired GTPP
PLTD Gas | Gas-Fired DPP - - 2.233,19 2.283,51 2.300,60 0,75
PLTD Bahan Bakar Minyak 2.975,78 2.193,73 2.388,57 2.770,26 2.240,26 (19,13)
Oil Fuel-Fired DPP
Jumlah | Total 2.531,65 2.547,10 2.537,06 2.609,80 2.594,05 (0,60)

Jasa Operation and Operation and Maintenance

Maintenance (O&M) (O&M) Services
Segmen usaha Perusahaan selain menyediakan In addition to supplying electricity, the Company
tenaga listrik adalah menyediakan jasa Operation provides O&M Services for power plants. In
& Maintenance (O&M). Dalam pengelolaan jasa providing O&M Services for power plants owned
O&M untuk pembangkit milik PLN (pemilik aset), by PLN (the asset owner), the Company is also
Perusahaan memiliki peran sebagai pihak yang responsible for operating the assets. In such
mengoperasikan aset tersebut. Dalam hubungan relationship, there are two types of services
tersebut, ada dua macam kontrak jasa, yaitu: contract, i.e.:
1. Asset Manager Contract (AMC), yaitu kontrak 1. Asset Manager Contract (AMC), O&M Services
pengelolaan jasa O&M antara PT Indonesia contract between PT Indonesia Power and
Power dengan PT PLN (Persero) untuk PLTU PT PLN (Persero) for SPP Banten 1 Suralaya,
Banten 1 Suralaya, PLTU Banten 2 Labuan, SPP Banten 2 Labuan, SPP Banten 3 Lontar,
Banten 3 Lontar, PLTU Jawa Barat 2 Palabuhan SPP West Java 2 Palabuhan Ratu, SPP Central
Ratu, PLTU Jawa Tengah 2 Adipala, PLTGU Priok Java 2 Adipala, CCPP Priok Block 3, CCPP
Blok 3, PLTGU Cilegon dan PLTU Pangkalan Cilegon and SPP Pangkalan Susu.
Susu.
2. Kontrak supporting, yaitu sebelum Commercial 2. Supporting Contract, prior to the Commercial
Operation Date (COD) atau sebelum Operation Date (COD).
pembangkit beroperasi secara komersial dan
COD.
Tabel Pembangkit Jasa O&M

Table: O&M Services Power Plant
Nama Unit Status Kontrak Jasa yang Diberikan

Name of Unit Status of Contract Provided Services
UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu AMC Asset Manager
PLTGU | CCPP Priok Blok 3 AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Barru Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
PLTP | GPP Ulumbu Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon AMC Asset Manager
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
UJP PLTU | GSU SPP Sintang Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
PLTGU | CCPP Priok Blok 4 * Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
PLTGU | CCPP Grati Blok 3 * Kontrak Supporting Supporting Jasa O&M | O&M Services
* Beroperasinya Jasa O&M di tahun 2018 | Operation of O&M Services in 2018

Stakeholders

Kinerja Pembangkit Jasa O&M Operational Performance of O&M

Services Power Plant
Sejak tahun 2016, Indonesia Power mendapatkan Since 2016, Indonesia Power has secured the
kontrak pengelolaan jasa O&M secara menyeluruh contracts for comprehensive O&M Services (Asset
(asset manager contract) untuk pembangkit di Manager Contracts) for power plants in Java, where
Pulau Jawa, dimana Indonesia Power bertanggung the Company is responsible for the performance
jawab terhadap kinerja pembangkit yang dikelola of the power plants under its management.
tersebut.
Kinerja pembangkit jasa O&M Indonesia Power The performances of Indonesia Power’s O&M
dibedakan menjadi dua yaitu Jawa dan Luar Jawa. Power Plants are classified into two categories,
i.e. power plants in Java and power plants outside
Java.
Kinerja Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Performance of O&M Power Plants in Java
Daya Terpasang Pembangkit (DTP) Jasa O&M Generation Installed Capacity of O&M Power
Jawa Plants in Java
DTP pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun The Generation Installed Capacity for the
2018 sebesar 6.262,2 MW meningkat 16,85% Company’s O&M Services in Java for 2018 was
dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 5.359,4 6,262.2 MW which was an increase by 16.85%
MW. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi from 2017 at 5,359.4 MW. This increase was mainly
oleh masuk sistemnya PLTGU Priok Blok 4 dan caused by the incorporation of CCPP Priok Blok
PLTGU Grati Blok 3 ditahun 2018. 4 and CCPP Grati Blok 3 into the system in 2018.
Tabel DTP Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (MW)
Table: DTP of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (MW)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(MW)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya 625 625 625 -
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan 600 600 600 -
UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar 945 945 945 -
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu 1.050 1.050 1.050 -
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala 660 660 660 -
PLTGU | CCPP Priok Blok 3 740 740 740 -
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 739,40 739,40 739,40 -
PLTGU | CCPP Priok Blok 4 - - 600 100
PLTGU | CCPP Grati Blok 4 - - 302,8 100
Jumlah | Total 5.359,4 5.359,4 6.262,2 -
Capacity Factor Pembangkit Jasa O&M Jawa Capacity Factor of O&M Power Plants in Java
CF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2018 Throughout 2018, the CF of O&M power plants in
sebesar 63,70% meningkat 5,50% dibandingkan Java stood at 63.70%, which was an increase by
pada tahun 2017 sebesar 60,38%. 5.50% from 2017 at 60.38%.

Tabel Capacity Factor Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: Capacity Factor of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya 48,66 63,12 56,00 (11,28)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan 76,14 64,32 80,19 24,67
UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar 73,64 70,95 76,61 7,98
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu 44,02 59,60 62,92 5,57
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala 12,14 34,30 64,60 88,34
PLTGU | CCPP Priok Blok 3 54,70 50,57 50,56 (0,02)
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 90,40 77,27 54,79 (29,09)
Jumlah | Total 57,00 60,38 63,70 5,50
Equivalent Availability Factor (EAF) Pembangkit Equivalent Availability Factor of O&M Power
Jasa O&M Jawa Plants in Java
EAF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2018 The EAF of O&M power plants in Java throughout
sebesar 78,70% meningkat 1,21% dibandingkan 2018 was 78.70%, increasing by 1.21% from that of
pada tahun 2017 sebesar 77,76%. Pencapaian EAF 2017 at 77.76%. This serves to demonstrate that
pembangkit jasa O&M Jawa tahun 2018 lebih baik the EAF recorded by the Company’s O&M power
dari pencapaian EAF pembangkit jasa O&M Jawa plants in Java in 2018 bettered the same indicator
tahun 2017. in 2017.
Tabel EAF Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: EAF of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya 61,17 70,89 68,99 (2,68)
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu 52,29 83,39 77,62 (6,92)
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala - 56,24 66,59 18,40
Jumlah | Total 76,00 77,76 78,70 1,21
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Equivalent Forced Outage Rate of O&M Power
Pembangkit Jasa O&M Jawa Plants in Java
EFOR pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun The EFOR of O&M power plants in Java for the year
2018 sebesar 7,62% menurun 27,57% dibandingkan 2018 was 7.62%, decreasing by 27.57% from 2017
pada tahun 2017 sebesar 10,52%. Pencapaian at 10.52%. This signifies that the EFOR booked by
EFOR pembangkit jasa O&M Jawa tahun 2018 the Company’s O&M power plants in Java in 2018
lebih baik dari pencapaian EFOR pembangkit jasa was better than 2017’s EFOR.
O&M Jawa tahun 2017.

Stakeholders

Tabel EFOR Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: EFOR of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya 26,09 9,77 17,43 78,40
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu 39,67 6,39 13,51 111,42
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala - 38,91 5,88 (84,89)
Jumlah | Total 14,74 10,52 7,62 (27,57)
Scheduled Outage Factor (SOF) Pembangkit Scheduled Outage Factor of O&M Power Plants
Jasa O&M Jawa in Java
SOF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2018 The SOF of O&M power plants in Java during 2018
sebesar 15,44% meningkat 24,72% dibandingkan reached 15.44%, increasing by 24.72% compared
pada tahun 2017 sebesar 12,38%. Peningkatan to 2017’s 12.38%. Such increase was mostly owing
ini terutama disebabkan oleh perpanjangan to extended durations of periodic maintenance
waktu pemeliharaan periodik UJP PLTU Banten 1 works at GSU SPP Banten 1 Suralaya, GSU SPP
Suralaya, UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala, PLTGU Central Java 2 Adipala, CCPP Priok Block 3 and
Priok Blok 3 dan UJP PLTGU Cilegon. GSU CCPP Cilegon.
Tabel SOF Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: SOF of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan 8,90 22,96 7,76 (66,20)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar 8,13 16,77 13,02 (22,36)
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala - 27,56 29,23 6,06
PLTGU | CCPP Priok Blok 3 7,36 3,87 13,13 239,28
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 6,95 3,81 14,67 285,04
Jumlah | Total 10,35 12,38 15,44 24,72

Sudden Outage Frequency (SdOF) Pembangkit Sudden Outage Frequency of O&M Power Plants
Jasa O&M Jawa in Java
Secara keseluruhan, SdOF pembangkit jasa O&M Overall, the SdOF of O&M power plants in Java
Jawa pada tahun 2018 sebesar 2,69 kali menurun in 2018 was 2.69 times which fell by 2.18% from
2,18% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 2017 at 2.75 times. The SdOF recorded by the
2,75 kali. Pencapaian SdOF pembangkit jasa O&M Company’s O&M power plants in Java in 2018 was
Jawa tahun 2018 lebih baik dari pencapaian SdOF better than its achievement in 2017.
pembangkit jasa O&M Jawa tahun 2017.
Tabel SdOF Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (kali)
Table: SdOF of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (times)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan 1,50 4,00 2,00 (50,00)
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala - 6,00 3,00 (50,00)
PLTGU | CCPP Priok Blok 3 1,33 0,67 2,67 298,51
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 1,33 1,33 1,33 0
Jumlah | Total 3,73 2,75 2,69 (2,18)
Tara Kalor Netto Pembangkit Jasa O&M Jawa Net Heat Rate of O&M Power Plants in Java
Tara Kalor Netto pembangkit jasa O&M Jawa pada Net Heat Rate for O&M power plants in Java in
tahun 2018 sebesar 2.522,93 kCal/kWh meningkat 2018 amounted to 2,522.93 kCal/kWh, increasing
1,14% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar by 1.14% from 2,494.50 kCal/kWh in 2017. The
2.494,50 kCal/kWh. Terjadi peningkatan Tara increase took place because of line bottleneck
Kalor di UJP PLTU Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu at GSU SPP West Java 2 Palabuhan Ratu (the
karena bottleneck jaringan (konstruksi jaringan construction had just completed early September
selesai awal bulan September 2018). 2018).

Stakeholders

Tabel Tara Kalor Netto Unit Pembangkit Jasa O&M Jawa Tahun 2016-2018 (kCal/kWh)
Table: Net Heat Rate of O&M Power Plants in Java for 2016-2018 (kCal/kWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 1 Suralaya 2.999,80 2.911,86 2.764,25 (5,07)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 2 Labuan 2.913,05 2.832,63 2.704,25 (4,53)
UJP PLTU | GSU SPP Banten 3 Lontar 2.769,37 2.771,96 2.736,37 (1,28)
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu 2.740,62 2.702,47 2.882,62 6,67
UJP PLTU | GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala - 2.489,36 2.377,71 (4,49)
PLTGU | CCPP Priok Blok 3 1.832,97 1.840,95 1.824,34 (0,90)
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 1.825,63 1.859,87 1.954,15 5,07
Jumlah | Total 2.472,28 2.494,50 2.522,93 1,14
Kinerja Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Performance of O&M Power Plants Outside
Java
Daya Terpasang Pembangkit (DTP) Jasa O&M Generation Installed Capacity of O&M Power
Luar Jawa Plants Outside Java
DTP pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada The Generation Installed Capacity for O&M power
tahun 2018 sebesar 691,6 MW meningkat 1,77% plants outside Java during 2018 was 691.6 MW,
dibandingkan tahun 2017 sebesar 679,6 MW. or rising by 1.77% compared to the same the year
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh masuk before at 679.6 MW. This was brought about by
sistemnya PLTU Sintang di tahun 2018. the incorporation of SPP Sintang into the system
in 2018.
Tabel DTP Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (MW)
Table: DTP of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (MW)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 440 440 440 -
UJP PLTU | GSU SPP Barru 100 100 100 -
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang 30 60 60 -
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 17 17 17 -
PLTP | GPP Ulumbu 9,60 9,60 9,60 -
UJP PLTU | GSU SPP Sintang - - 21 (100,00)
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp * - 24 24 -
UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem - 20 20 -
Jumlah | Total 596,6 679,6 691,6 (1,77)

*) Tahun 2017 Masih Commissioning | Still on the Commissioning phase in 2017

Capacity Factor Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Capacity Factor of O&M Power Plants Outside Java
Capacity Factor pembangkit jasa O&M Luar Jawa Throughout 2018, the Capacity Factor of O&M
pada tahun 2018 sebesar 35,09% meningkat 2,93% power plants in Outside Java stood at 35.09%, which
dibandingkan tahun 2017 sebesar 34,09%. was an increase by 2.93% from 2017 at 34.09%.
Tabel CF Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: CF of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 48,48 38,90 39,34 1,13
UJP PLTU | GSU SPP Barru 55,92 41,24 31,40 (23,86)
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang 67,68 31,38 51,85 65,23
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 38,72 37,49 38,62 3,01
PLTP | GPP Ulumbu 38,26 45,08 43,82 (2,80)
UJP PLTU | GSU SPP Sintang - - - -
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp * - 10,6 12,25 15,57
UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem - 33,95 28,41 (16,32)
Jumlah | Total 50,16 34,09 35,09 2,93

Equivalent Availability Factor (EAF) Pembangkit Equivalent Availability Factor of O&M Power
Jasa O&M Luar Jawa Plants Outside Java
EAF pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada tahun Throughout 2018, the EAF of O&M power plants
2018 sebesar 60,74% menurun 14,53% dibandingkan in Outside Java stood at 60.74%, which was an
tahun 2017 sebesar 71,07%. decrease by 14.53% from 2017 at 71.07%.
Tabel EAF Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: EAF of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 79,47 54,15 40,50 (25,21)
UJP PLTU | GSU SPP Barru 60,66 49,82 49,94 0,24
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang 77,96 75,19 67,15 (10,69)
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 70,78 69,08 67,05 (2,94)
PLTP | GPP Ulumbu 68,54 83,93 87,83 4,65
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp * - 99,98 47,90 (52,09)
Jumlah | Total 76,00 71,07 60,74 (14,53)


Stakeholders

Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Equivalent Forced Outage Rate of O&M Power
Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Plants Outside Java
EFOR pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada Throughout 2018, the EFOR of O&M power plants
tahun 2018 sebesar 20,59% meningkat 151,10% in Outside Java stood at 20.59%, which was an
dibandingkan tahun 2017 sebesar 8,20%. increase by 151.10% from 2017 at 8.20%.
Tabel EFOR Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: EFOR of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Barru 25,68 8,53 6,09 (28,60)
PLTP | GPP Ulumbu 3,31 1,42 3,49 145,77
UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem - 7,29 21,07 189,03
Jumlah | Total 14,16 8,20 20,59 151,10

Sudden Outage Frequency (SdOF) Pembangkit Sudden Outage Frequency of O&M Power Plants
Jasa O&M Luar Jawa Outside Java
SdOF pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada Throughout 2018, the SdOF of O&M power plants
tahun 2018 sebesar 8,79 kali meningkat 4,02% in Outside Java stood at 8.79 times, which was an
dibandingkan tahun 2017 sebesar 8,45 kali. increase by 4.02% from 2017 at 8.45 times.
Tabel SdOF Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (kali)
Table: SdOF of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (times)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 2,50 11,00 9,00 (18,18)
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang - 4,50 7,00 55,56
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 32,50 3,50 2,50 (28,57)
PLTP | GPP Ulumbu 10,00 10,75 18,75 74,42
UJP PLTA | GSU HPP Orya Genyem - - - -
Jumlah | Total 3,73 8,45 8,79 4,02


Scheduled Outage Factor (SOF) Pembangkit Scheduled Outage Factor of O&M Power Plants
Jasa O&M Luar Jawa Outside Java
SOF pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada Throughout 2018, the SOF of O&M power plants in
tahun 2018 sebesar 20,38% meningkat 0,69% Outside Java stood at 20.38%, which was an increase
dibandingkan tahun 2017 sebesar 20,24%. by 0.69% from 2017 at 20.24%.
Tabel SOF Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (%)
Table: SOF of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
PLTP | GPP Ulumbu 29,18 14,89 9,35 (37,21)
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp * - - 16,91 -
Jumlah | Total 10,35 20,24 20,38 0,69

Tara Kalor Netto Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Net Heat Rate of O&M Power Plants Outside Java
Tara Kalor pembangkit jasa O&M Luar Jawa pada Throughout 2018, the Heat Rate of O&M power
tahun 2018 sebesar 5.016,32 Kcal/KWh meningkat plants in Outside Java stood at 5,016.32 Kcal/
6,76% dibandingkan tahun 2017 sebesar 4.698,58 KWh, which was an increase by 6.76% from 2017 at
Kcal/KWh. 4,698.58 Kcal/KWh.
Tabel Tara Kalor Unit Pembangkit Jasa O&M Luar Jawa Tahun 2016-2018 (Kcal/KWh)
Table: Net Heat Rate of O&M Power Plants Outside Java for 2016-2018 (Kcal/KWh)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Unit Pembangkit (%)
2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 2.411,10 3.055,75 3.364,81 10,11
UJP PLTU | GSU SPP Barru 3.571,84 4.037,40 4.344,55 7,61
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang 3.564,33 3.634,07 4.094,18 12,66
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 3.978,38 5.589,35 6.042,35 8,10
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp * - 7.176,37 7.235,62 0,83
Jumlah | Total 2.812,14 4.698,58 5.016,32 6,76


Stakeholders
Profitabilitas per Segmen

Profitability by Segment
Pendapatan Operasi Revenue by Segment

per Segmen
Pendapatan usaha Indonesia Power terdiri dari The Company’s operating revenues come from
penjualan tenaga listrik, pendapatan dari konsensi sale of electricity, service concession and services.
jasa dan pendapatan jasa. Pendapatan usaha In 2018, the Revenues amounted to Rp43,038,300
tahun 2018 adalah sebesar Rp43.038.300 juta million, representing an increase of 9.13% from the
meningkat 9,13% dibandingkan tahun 2017 sebesar figure posted in 2017 at Rp39,436,418 million.
Rp39.436.418 juta.
Dari jumlah pendapatan tersebut, pendapatan Of the total revenues Indonesia Power booked
usaha dari segmen usaha penyediaan tenaga listrik throughout 2018, operating revenue originating
masih mendominasi dengan jumlah kontribusi from the provision of electricity remained
sebesar Rp39.073.279 juta atau 90,79%. Dimana di dominant at Rp39,073,279 million, or 90.79%.
tahun 2018, pendapatan usaha dari segmen usaha In 2018, operating revenues from electricity
penyediaan tenaga listrik terdiri dari pendapatan supply comprised sale of electricity and service
usaha penjualan tenaga listrik dan konsesi jasa. concession. Revenues from service concession
Pendapatan usaha dari konsesi jasa sendiri atas included the Electricity Sale and Purchase
PJBTL PLTU Suralaya 1-7 dan PT IRP selama 30 Agreement (PJBTL) of SPP Suralaya 1-7 and PT IRP
tahun yang memenuhi kriteria ISAK 16. Sedangkan which, for 30 years, has met the ISAK 16 criteria.
pendapatan usaha dari segmen usaha jasa O&M From O&M Services, the Revenues were recorded
adalah sebesar Rp3.965.021 juta atau 9,21%. to reach Rp3,965,021 million or 9.21%.

Komposisi Pendapatan Usaha Per Segmen Tahun 2018 (Rp juta)

Composition of Revenues by Segment in 2018 (Rp million)
3.965.021
Penjualan Tenaga Listrik dan Konsesi Jasa

Electricity Sales and Service Concession
2018 Pendapatan Jasa | Services Revenue
39.073.279
Kontribusi Kinerja Keuangan Financial Performance

dari Anak Perusahaan Contribution by Subsidiaries
and Associates
Laba komprehensif Indonesia Power juga Indonesia Power’s comprehensive income is
dikontribusi dari kinerja Anak Perusahaan. Berikut also contributed by the performances of its
merupakan profitabilitas Anak Perusahaan Subsidiaries and Associates. The following table
Indonesia Power tahun 2018: presents the profitability of Indonesia Power
Subsidiaries in 2018:
Tabel Laba Anak Perusahaan Tahun 2018

Table: Profit (Loss) of Subsidiaries and Associates in 2018
Nama Anak Perusahaan Jumlah Laba

No
Name of Subsidiary Total Profit
1 ADC: PT Artha Daya Coalindo (Rp juta) I (Rp million) 26.334
2 CDB: PT Cogindo DayaBersama (Rp juta) I (Rp million) 57.068
3 IRP: PT Indo Ridlatama Power (Rp juta) I (Rp million) (23.365)
4 ITH: PT Indo Tenaga Hijau (USD) (1.086.654)
5 PIT: PT Putra Indo Tenaga (Rp juta) I (Rp million) 20.745
Uraian singkat mengenai kinerja Anak Perusahaan Brief description of the Subsidiaries’ performances
telah dijelaskan pada bab Profil Perusahaan bagian is presented in the chapter Company Profile,
Sekilas Tentang Anak Perusahaan, Perusahaan section Performance Overview of Subsidiaries,
Patungan dan Perusahaan Asosiasi dalam Laporan Associates and Joint Ventures of this Annual
Tahunan ini. Report.

Stakeholders
Tinjauan Kinerja Keuangan

Financial Performance Review
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION

STATEMENTS
Pada tahun 2018 Perusahaan mencatatkan posisi During 2018, the Company managed to optimize
keuangan yang optimal dengan ditandai dengan its financial position, which was marked by
peningkatan jumlah aset. Jumlah Aset pada tahun increased total assets. The total assets posted in
2018 sebesar Rp196.133.125 juta, Jumlah Liabilitas the year added up to Rp196,133,125 million while
sebesar Rp8.095.689 juta serta Jumlah Ekuitas liabilities amounted to Rp8,095,689 million and
sebesar Rp188.037.436 juta. equity stood at Rp188,037,436 million.
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Financial Position in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
Description Increase/
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Jumlah Aset | Total Assets 53.248.058 226.720.248 220.888.024 218.339.042 196.133.125 (10,18)
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 8.598.429 11.963.977 7.665.482 9.208.877 8.095.689 (12,09)
Jumlah Ekuitas | Total Equity 44.649.629 214.756.271 213.222.542 209.130.165 188.037.436 (10,09)

Aset Assets
Aset Perusahaan tahun 2018 sebesar Rp196.133.125 The Company’s Asset in 2018 added up to
juta menurun 10,18% dibandingkan tahun 2017 Rp196,133,125 million, falling by 10.18% from
sebesar Rp218.339.042 juta. Penurunan ini Rp218,339,042 million in 2017. This was affected
terutama dipengaruhi oleh menurunnya nilai Aset by Operational Non Current Asset devaluation due
Tetap Operasi karena revaluasi aset tetap neto per to net non current asset revaluation per December
31 Desember 2018 sebesar Rp15 triliun. 31, 2018 totaling Rp15 trillion.
Tabel Aset Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Assets in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Aset Lancar | Current Assets 25.756.099 28.125.821 26.032.438 35.030.296 36.506.702 4,21
Aset Tidak Lancar | Non-current Assets 27.491.959 198.594.427 194.855.586 183.308.746 159.626.423 (12,92)
Jumlah Aset | Total Assets 53.248.058 226.720.248 220.888.024 218.339.042 196.133.125 (10,18)
Grafik Aset Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Assets in 2014-2018 (Rp million)
226.720.248 220.888.024 218.339.042

196.133.125
53.248.058
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Aset Lancar Current Assets

Aset lancar tahun 2018 sebesar Rp36.506.702 juta Current assets in 2018 amounting to
meningkat 4,21% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp36,506,702 million, was an increase by 4.21%
Rp35.030.296 juta. Peningkatan ini terutama from Rp35,030,296 million in 2017. In particular,
dipengaruhi oleh jumlah aset lancar mengalami this was triggered by increased Trade Receivables
kenaikan pada Piutang Usaha, selaras dengan in alignment with the increase of revenues from
kenaikan pendapatan yang dipengaruhi kenaikan primary energy due to exchange rate. However,
akibat kurs, namun terjadi penurunan cukup there was quite significant weakening of cash
signifikan pada kas setara kas karena optimalisasi and cash equivalents owing to the measures in
penggunaan dana Efek Beragun Aset (EBA). optimizing use of Asset-backed Securities (EBA).
Tabel Aset Lancar Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Current Assets in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Kas dan Setara Kas 445.617 896.378 1.500.820 4.841.012 1.842.156 (61,95)
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha | Trade Receivables 22.730.008 24.493.692 21.666.641 25.646.705 29.133.798 13,59
Piutang Lain-lain | Other Receivables 23.547 13.091 12.025 15.428 9.986 (35,27)
Persediaan | Inventories 2.088.197 2.203.016 1.963.398 1.975.340 2.191.413 10,94
Piutang Pihak Berelasi 114.867 83.371 42.134 35.092 59.108 68,44

Receivables from Related Party
Pajak Dibayar di Muka | Prepaid Taxes 113.627 166.710 660.545 1.130.507 1.363.966 20,65
Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 240.236 269.563 186.875 282.230 489.013 73,27
Prepaid Expenses and Advances
Aset Keuangan dan Proyeksi Konsesi - - - 1.103.982 1.417.262 28,38

Financial Assets from Service Concession
Jumlah Aset Lancar 25.756.099 28.125.821 26.032.438 35.030.296 36.506.702 4,21

Total of Current Assets
Grafik Aset Lancar Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Current Assets 2014-2018 (Rp million)
35.030.296 36.506.702
25.756.099 28.125.821 26.032.438
2014 2015 2016 2017 2018

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Perusahaan tahun 2018 The Company’s Cash and Cash Equivalents in 2018
adalah sebesar Rp1.842.156 juta menurun 61,95% was recorded Rp1,842,156 million, which decreased
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4.841.012 by 61.95% from Rp4,841,012 million in 2017. This
juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh was primarily affected by optimization in the use
optimalisasi penggunaan dana Efek Beragun Aset of funds from EBA for investments in 2018.
(EBA) di tahun 2018 untuk investasi.
Tabel Kas dan Setara Kas Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Cash and Cash Equivalents in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Kas | Cash on Hand 380 290 337 344 351 2,03
Bank | Cash in Banks
Pihak Berelasi | Related Parties 350.113 513.203 1.110.685 2.653.422 1.106.088 (58,31)
Pihak Ketiga | Third Parties 13.274 50.635 57.248 63.287 50.967 (19,47)
Jumlah Kas dan Bank 363.767 563.838 1.168.270 2.717.053 1.157.406 (57,40)
Total Cash and Bank
Setara Kas - Deposito Berjangka

Cash Equivalent - Time Deposits
Pihak Berelasi | Related Parties 79.350 329.750 330.050 2.123.959 684.750 (67,76)
Pihak Ketiga | Third Parties 2.500 2.500 2.500 - -
Jumlah Setara Kas 81.850 332.250 332.550 2.123.959 684.750 (67,76)

Total Cash Equivalent
Jumlah Kas dan Setara Kas 445.617 896.378 1.500.820 4.841.012 1.842.156 (61,95)
Total of Cash and Cash Equivalent
Grafik Kas dan Setara Kas Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Cash and Cash Equivalents in 2014-2018 (Rp million)
4.841.012
1.500.820 1.842.156
896.378
445.617
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Piutang Usaha Trade Receivables

Piutang Usaha tahun 2018 sebesar Rp29.133.798 The Company’s Trade Receivables in 2018 which
juta meningkat 13,59% dibandingkan tahun 2017 amounted to Rp29,133,798 million was an increase
sebesar Rp25.646.705 juta. Peningkatan ini by 13.59% from Rp25,646,705 million in 2017.
terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga energi This was particularly owing to increased primary
primer atas kurs dan volume energi primer. energy price in accordance with the exchange rate
and increased volume of primary energy.
Tabel Piutang Usaha Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Trade Receivables in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Pihak Berelasi - PT PLN 22.677.861 24.442.578 21.615.875 25.617.750 29.109.066 13,63

Related Parties - PT PLN
Pihak Ketiga | Third Parties 61.927 65.317 61.957 59.386 45.570 (23,26)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (9.780) (14.203) (11.191) (30.431) (20.838) (31,52)
Allowance for Impairment Losses
Pihak Ketiga - Bersih | Third Parties - Net 52.147 51.114 50.766 28.955 24.732 (14,58)
Jumlah Piutang Usaha 22.730.008 24.493.692 21.666.641 25.646.705 29.133.798 13,59

Total of Trade Receivable
Grafik Piutang Usaha Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Trade Receivables in 2014-2018 (Rp million)
29.133.798
25.646.705
22.730.008 24.493.692 21.666.641
2014 2015 2016 2017 2018

Persediaan Inventories
Persediaan tahun 2018 sebesar Rp2.191.413 juta In 2018, inventories saw an increase by 10.94%
meningkat 10,94% dibandingkan tahun 2017 sebesar to Rp2,191,413 million from Rp1,975,340 million
Rp1.975.340 juta. Peningkatan ini terutama dipengaruhi booked in 2017, due to additional stocks prepared
oleh dampak dari penyiapan stok untuk memenuhi for days of operations, besides rising price in
hari operasi, selain kenaikan harga energi primer. primary energy.
Tabel Persediaan Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Inventories in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Bahan Bakar dan Pelumas 1.955.801 2.058.563 1.668.968 1.722.208 2.002.557 16,28
Fuel and Lubricant
Material Pemeliharaan 152.043 165.973 315.833 273.059 209.896 (23,13)

Maintenance Materials
Penyisihan Penurunan Nilai (19.647) (21.520) (21.403) (19.927) (21.040) 5,59

Allowance for Decline in Value
Jumlah Persediaan | Total of Inventories 2.088.197 2.203.016 1.963.398 1.975.340 2.191.413 10,94
Grafik Persediaan Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Inventories in 2014-2018 (Rp million)
2.088.197 2.203.016 2.191.413

1.963.398 1.975.340
2014 2015 2016 2017 2018
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pajak Dibayar di Muka tahun 2018 adalah sebesar Prepaid Taxes in 2018 amounted to Rp1,363,966
Rp1.363.966 juta meningkat 20,65% dibandingkan million, or an increase of 20.55% from Rp1,130,507
tahun 2017 sebesar Rp1.130.507 juta. Peningkatan million paid in 2017. This was particularly influenced
ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan pajak by the increase in Corporate Income Tax for 2018
penghasilan badan tahun 2018 dan pembayaran di and prepayment made to serve the Notice of Tax
muka atas SKPKB. Underpayment Assessment (SKPKB).
Aset Keuangan dari Proyek Konsesi Financial Assets from Service Concession
Aset Keuangan dari Proyek Konsesi tahun 2018 The Financial Assets from Service Concession of
adalah sebesar Rp1.417.262 juta meningkat 28,38% 2018 was equal to Rp1,417,262 million, or increased by
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1.103.982 juta. 28.38% in comparison to 2017’s Rp1,103,982 million.
Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh sudah The increase was mainly brought about by the
beroperasinya PLTU Muara Jawa (IRP). commencement of SPP Muara Jawa (IRP) operations.

Stakeholders

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset Tidak Lancar tahun 2018 sebesar Non-Current Assets in 2018 amounting to
Rp159.626.423 juta menurun 12,92% dibandingkan Rp159,626,423 million was a decrease by 12.92%
tahun 2017 sebesar Rp183.308.746 juta. Penurunan from Rp183,308,746 million in 2017. This was
ini terutama dominan dipengaruhi revaluasi Aset predominantly influenced by revaluation of Net
Tetap Netto per 31 Desember 2018 sebesar Rp15 Non Current Assets per December 31, 2018 as
Triliun. much as Rp15 trillion.
Tabel Aset Tidak Lancar Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Non-Current Assets in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Aset Tetap | Non Current Assets 26.804.482 196.745.124 193.520.890 135.092.818 107.400.160 (20,50)
Properti Investasi | Investment Properties - - - 183.637 129.491 (29,49)
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan 198.540 203.696 267.047 618.394 757.725 22,53
Ventura Bersama
Investment on Association Entity
and Joint Ventures
Aset Pajak Tangguhan 27 1.088.283 1.212 2.404 4.906.433 203.995

Deferred Tax Assets
Piutang Pihak Berelasi 302.662 395.387 481.336 477.644 486.885 1,93

Receivables from Related Party
Piutang Lain-lain 21.765 30.631 34.116 31.546 33.010 4,64

Other Receivables
Biaya Dibayar di Muka 46.911 20.368 17.366 14.367 11.371 (20,85)

Prepaid Expenses
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa - - - 46.487.520 45.487.215 (2,15)

Financial Assets from Service Concession
Aset Tidak Lancar Lain 117.572 110.938 533.619 400.416 414.133 3,43
Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 27.491.959 198.594.427 194.855.586 183.308.746 159.626.423 (12,92)
Total of Non-Current Assets
Grafik Aset Tidak Lancar Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Non-Current Assets in 2014-2018 (Rp million)
198.594.427 194.855.586 183.308.746

159.626.423
27.491.959
2014 2015 2016 2017 2018

Aset Tetap Non Current Assets

Aset Tetap tahun 2018 sebesar Rp107.400.160 The Company’s non current assets in 2018
juta menurun 20,50% dibandingkan tahun amounted to Rp107,400,160 million, a decline by
2017 sebesar Rp135.092.818 juta. Penurunan ini 20.50% compared to the year before which totaled
terutama dominan dipengaruhi revaluasi Aset Rp135,092,818 million. This was chiefly affected
Tetap Netto per 31 Desember 2018 sebesar Rp15 by the revaluation of Net Non Current Assets per
triliun. December 31, 2018 at Rp15 trillion.
Tabel Aset Tetap Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Non Current Assets in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Tanah | Land 2.524.289 16.313.124 16.313.495 16.151.970 17.310.384 7,17
Bangunan, Waduk, dan Prasarana 4.205.647 6.810.717 6.653.919 5.892.119 6.389.757 8,45
Buildings, Reservoir and Infrastructure
Instalasi dan Mesin Pembangkit 15.340.242 166.829.110 162.949.096 105.426.382 75.682.080 (28,21)
Installation and Generators
Peralatan Transmisi 2.540.106 5.829.775 6.188.542 5.018.124 2.404.601 (52,08)

Transmission Equipment
Instalasi Telekomunikasi 56.262 36.716 39.035 57.689 65.427 13,41

Telecommunication Installation
Peralatan Umum | General Equipment 64.397 159.234 160.644 177.329 227.640 28,37
Kendaraan Bermotor | Vehicle 5.314 3.021 14.870 12.542 13.512 7,73
Material Cadang | Spare Parts 181.712 164.709 149.117 119.590 218.250 82,50
Lain-lain | Others 10.627 - - - - -
Instalasi Mesin Pembangkit - 194.215 132.884 71.553 - (100,00)

Generator Installation
Pekerjaan dalam Pelaksanaan 1.851.013 331.041 872.324 1.979.630 4.823.172 143,64

Work in Progress
Aset Tidak Digunakan dalam Operasi 24.874 73.462 46.964 185.890 265.337 42,74
Unutilized Asset in Operations
Jumlah Aset Tetap 26.804.482 196.745.124 193.520.890 135.092.818 107.400.160 (20,50)

Total of Non Current Assets
Grafik Aset Tetap Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Non Current Assets in 2014-2018 (Rp million)
196.745.124 193.520.890
135.092.818
107.400.160
26.804.482
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Properti Investasi Investment Property

Properti Investasi tahun 2018 adalah sebesar In 2018, Investment Property in was Rp129,491
Rp129.491 juta menurun 29,49% dibandingkan million, or declining by 29.49% compared to the
dengan tahun 2017 sebesar Rp183.637 juta. amount booked in 2017, i.e. Rp183,637 million. The
Properti Investasi ini adalah berupa tanah. investment property took the form of land.
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Investment in Associated Companies and
Bersama Joint Ventures
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura In 2018, this type of investment stood at Rp757,725
Bersama tahun 2018 adalah sebesar Rp757.725 million, or increased by 22.53% from Rp618,394
juta meningkat 22,53% dibandingkan tahun 2017 million in 2017. This was due to increased
sebesar Rp618.394 juta. Peningkatan ini terutama investment in GCLIT and the increase in shares of
dipengaruhi oleh penambahan investasi pada net incomes of IPB, PLNSC and PDG respectively
GCLIT, penambahan bagian atas laba bersih IPB, as well as shares of REP and PDG’s comprehensive
PLNSC serta PDG dan penambahan bagian atas incomes.
penghasilan komprehensif lainnya REP & PDG.
Tabel Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Tahun 2018 (Rp juta)
Table: Investment in Associated Companies and Joint Ventures in 2018 (Rp million)
Bagian atas
Bagian atas
Nama Entitas Asosiasi dan Pendapatan Akhir Tahun
Awal Tahun laba (rugi)
Ventura Bersama Penambahan Dividen Komprehensif 2018
2018 Bersih
Associated Entities and Addition Dividend Share of The End of
Early 2018 Net Top of
Joint Ventures Comprehensive 2018
Profit (Loss)
Income
Entitas Asosiasi
Associated Entity
PT Indo Pusaka Berau 111.655 - (1.242) 7.165 - 117.578
PT Prima Layanan Suku Cadang 73.872 - - 2.484 - 76.356
Entitas Ventura Bersama

Joint Venture Entity
PT Perta Daya Gas 3.129 - - 15.524 1.115 19.768
PT Rajamandala Electric Power 108.573 - - 8.544 7.375 124.492
PT GCL Indotenaga 320.845 99.597 - (911) - 419.531
PT Indo Raya Tenaga 320 - - (320) - -
Jumlah Investasi pada Entitas 618.394 99.597 (1.242) 32.486 8.490 757.725
Asosiasi dan Ventura Bersama
Total of Investment in Associates
and Joint Ventures

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset Pajak Tangguhan tahun 2018 adalah The Deferred Tax Assets in 2018 added up to
sebesar Rp4.906.433 juta meningkat 203.995% Rp4,906,433 million, which was an increase
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp2.404 of 203.995% compared to 2017 amounting to
juta. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh Rp2,404 million. This increase mainly resulted
revaluasi yang hanya diberlakukan untuk aset from revaluation that only applied to commercial
komersial. assets.
Piutang Pihak Berelasi Receivables from Related Parties

Piutang Pihak Berelasi tahun 2018 adalah sebesar Receivables from Related Parties in 2018 was
Rp486.885 juta meningkat 1,93% dibandingkan Rp486,885 million which increased by 1.93% from
tahun 2017 sebesar Rp477.644 juta. Peningkatan Rp477,644 million in 2017. This was largely down
ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan to the rise recorded by PT REP’s receivables.
piutang PT REP.
Piutang Lain-lain Other Receivables

Piutang Lain-lain tahun 2018 adalah sebesar Other receivables in 2018 stood at Rp33,010
Rp33.010 juta meningkat 4,64% dibandingkan million, or an increase of 4.64% from Rp31,546
tahun 2017 sebesar Rp31.546 juta. Peningkatan million in 2017. This increase was mostly affected
ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan piutang by the increase in employee receivables.
karyawan.
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Biaya Dibayar di Muka tahun 2018 adalah sebesar Prepaid expenses in 2018 amounted to Rp11,371
Rp11.371 juta menurun 20,85% dibandingkan million, decreasing by 20.85% compared to the
tahun 2017 sebesar Rp14.367 juta. Penurunan ini year 2017 which posted Rp14,367 million in such
terutama dipengaruhi oleh kenaikan uang muka expenses. For the most part, this decrease was
pembangunan pembangkit. influenced by the increase in advances paid for
power plant construction.
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa Financial Assets from Service Concession
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa tahun 2018 Financial Assets from Service Concession in 2018
adalah sebesar Rp45.487.215 juta menurun 2,15% amounted to Rp45,487,215 million, down by 2.15%
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp46.487.520 compared to 2017 adding up to Rp46,487,520
juta. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh million. The falling figure principally stemmed
penurunan pembayaran kapasitas minimum di from decreasing payments for future minimum
masa depan yang ditetapkan dalam PJBTL yang capacity as stipulated under PJBTL which had
telah diklasifikasikan sebagai aset keuangan been classified as financial assets as a result of the
sebagai akibat dari adopsi ISAK 16. ISAK 16 adoption.
Aset Tidak Lancar Lain Other Non-Current Assets

Aset Tidak Lancar Lain tahun 2018 adalah sebesar Other Non-Current Assets in 2018 amounted to
Rp414.133 juta meningkat 3,43% dibandingkan Rp414,133 million, or increasing by 3.43% from
tahun 2017 sebesar Rp400.416 juta. Peningkatan Rp400,416 million in 2017. This increase was
ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan essentially influenced by the improvement of
pengembangan proyek dan perangkat lunak. project and software development.

Stakeholders

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Perusahaan tahun 2018 sebesar The Company’s liabilities for the year 2018
Rp8.095.689 juta menurun 12,09% dibandingkan amounting to Rp8,095,689 million decreased
tahun 2017 sebesar Rp9.208.877 juta. Penurunan by 12.09% compared to 2017’s Rp9,208,877
ini terutama dipengaruhi oleh aktuaria. million. This decrease was mainly due to actuarial
assumptions.
Tabel Liabilitas Tahun 2014-2018 (Rp juta)
Table: Liabilities in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Liabilitas Jangka Pendek 3.244.923 9.206.379 4.554.447 5.535.313 5.256.190 (5,04)

Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 5.353.506 2.757.598 3.111.035 3.673.564 2.839.499 (22,70)

Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 8.598.429 11.963.977 7.665.482 9.208.877 8.095.689 (12,09)
Grafik Liabilitas Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Liabilities in 2014-2018 (Rp million)
11.963.977
8.598.429 9.208.877
7.665.482 8.095.689
2014 2015 2016 2017 2018

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek tahun 2018 sebesar Current Liabilities in 2018 totaled Rp5,256,190
Rp5.256.190 juta menurun 5,04% dibandingkan million, or an increase by 5.04% from Rp5,535,313
tahun 2017 sebesar Rp5.535.313 juta. Penurunan million in 2017, which was primarily due to declining
ini terutama dipengaruhi oleh penurunan utang trade payables.
usaha.
Tabel Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Current Liabilities in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Utang Usaha | Trade Payable 2.798.263 3.098.851 3.336.147 3.864.323 3.498.908 (9,46)
Utang Sewa Pembiayaan - 95.377 106.991 145.807 - (100,00)

Lease Liabilities
Utang Lain-lain | Other Payables 9.026 8.435 3.822 - - -
Utang Pajak | Tax Payables 157.649 5.306.516 251.758 318.084 321.122 0,96
Biaya Masih Harus Dibayar 134.945 425.995 555.569 951.415 1.123.413 18,08
Accrued Expenses
Utang Pihak Berelasi 18.435 65.074 37.796 16.564 46.078 178,18

Payable to Related Parties
Liabilitas Imbalan Kerja 126.605 206.131 262.364 239.120 266.669 11,52

Employee Benefits Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.244.923 9.206.379 4.554.447 5.535.313 5.256.190 (5,04)
Total of Current Liabilities
Grafik Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Current Liabilities in 2014-2018 (Rp million)
9.206.379
5.535.313 5.256.190
4.554.447
3.244.923
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Utang Usaha Trade Payables

Utang Usaha tahun 2018 sebesar Rp3.498.908 The Company’s Trade Payables in 2018 added up
juta menurun 9,46% dibandingkan tahun 2017 to Rp3,498,908 million, which was an decrease
sebesar Rp3.864.323 juta. Penurunan ini terutama by 9.46% from Rp3,864,323 million in 2017. Such
dipengaruhi oleh penurunan utang PT BA serta increase was particularly generated by declines in
utang pihak ketiga. the payables of PT BA and payables to third parties.
Utang Sewa Pembiayaan Finance Lease Payables

Utang Sewa Pembiayaan tahun 2018 tidak terdapat Finance Lease Payables in 2018 did not record a
saldo, sedangkan untuk tahun 2017 sebesar balance while for 2017 it was Rp145,807 million.
Rp145.807 juta. Hal ini terutama dipengaruhi This happened mainly because of the fast-tracked
oleh percepatan kepemilikan PLTD BOT 50 MW acquisition of DPP BOT Pesanggaran 50 MW so
Pesanggaran sehingga nilai tunai pembayaran that the cash amount of minimum payment for the
minimum atas utang sewa pembiayaan sudah finance lease payables expired.
berakhir/habis.
Utang Pajak Tax Payables

Utang Pajak tahun tahun 2018 sebesar Rp321.122 Tax Payables in 2018 amounting to Rp321,122
juta meningkat 0,96% dibandingkan tahun 2017 million was an increase of 0.96% from Rp318,084
sebesar Rp318.084 juta. Peningkatan ini terutama million in 2017. The increase was predominantly
dipengaruhi dominan oleh peningkatan pajak influenced by the increase in Income Tax Art. 4
penghasilan 4 ayat 2 dan 21. par. 2 and Income Tax 21.
Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Biaya yang masih harus dibayar tahun 2018 sebesar The year 2018 recorded Accrued Expenses in the
Rp1.123.413 juta meningkat 18,08% dibandingkan amount of Rp1,123,413 million as an increase of
tahun 2017 sebesar Rp951.415 juta. Peningkatan 18.08% from Rp951,415 million in 2017. In particular,
ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan biaya it was influenced by the increase in personnel
kepegawaian, biaya pemeliharaan dan biaya sewa expenses, maintenance costs and accrued lease
yang masih harus dibayar. payables.
Utang Pihak Berelasi Payables to Related Parties

Utang Pihak Berelasi tahun 2018 sebesar Payables to Related Parties in 2018 amounted to
Rp46.078 juta meningkat 178,18% dibandingkan Rp46,078 million, which showed an increase of
tahun 2017 sebesar Rp16.564 juta. Hal ini terutama 178.18% compared to Rp16,564 million recorded in
dipengaruhi oleh kenaikan utang dari pihak 2017. This resulted, principally, from the increase in
berelasi PT Indonesia Power. payables to parties related to PT Indonesia Power.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja tahun 2018 sebesar Employee Benefits Liabilities in 2018 amounting to
Rp266.669 juta meningkat 11,52% dibandingkan Rp266,669 million was an increase of 11.52% from
tahun 2017 sebesar Rp239.120 juta. Peningkatan Rp239,120 million in 2017. This was mainly due to
ini terutama dipengaruhi oleh perhitungan asumsi the increased actuarial assumptions.
aktuaria.

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Libilitas jangka panjang tahun 2018 sebesar Non-Current Liabilities in 2018 amounting to
Rp2.839.499 juta menurun 22,70% dibandingkan Rp2,839,499 million was an decrease by 22.70%
tahun 2017 sebesar Rp3.673.564 juta. Penurunan from Rp3,673,564 million in 2017. This was
ini terutama dipengaruhi oleh penurunan liabilitas essentially affected by decreasing deferred tax
pajak tangguhan. liabilities.
Tabel Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Non-Current Liabilities in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Liabilitas Pajak Tangguhan 2.385.788 30.389 413.167 847.476 14.585 (98,28)

Deferred Tax Liabilities
Utang Sewa Pembiayaan - 256.731 144.949 - - -

Lease Liabilities
Utang Pihak Berelasi 3.526 2.717 - - - -

Payable to Related Parties
Liabilitas Imbalan Kerja 2.964.192 2.467.761 2.555.919 2.826.088 2.824.914 (0,04)

Allowance for Employee Benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.353.506 2.757.598 3.114.035 3.673.564 2.839.499 (22,70)
Total of Non-Current Liabilities
Grafik Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Non-Current Liabilities in 2014-2018 (Rp million)
5.353.506
3.673.564
2.757.598 3.114.035 2.839.499
2014 2015 2016 2017 2018
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan tahun 2018 sebesar The Deferred Tax Liabilities for the year 2018 was
Rp14.585 juta menurun 98,28% dibandingkan Rp14,585 million, which decreased by 98.28% from
tahun 2017 sebesar Rp847.476 juta. Penurunan ini 2017 amounting to Rp847,476 million. This was
terutama dipengaruhi oleh revaluasi yang hanya chiefly affected by revaluation only applicable to
diberlakukan untuk aset komersial commercial assets.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja tahun 2018 sebesar In 2018, Employee Benefits Liabilities which
Rp2.824.914 juta menurun 0,04% dibandingkan amounted to Rp2,824,914 million decreased
tahun 2017 sebesar Rp2.826.088 juta. Penurunan by 0.04% from Rp2,826,088 million in 2017.
ini terutama dipengaruhi oleh perhitungan asumsi This decline was mostly influenced by actuarial
aktuaria. assumptions.

Stakeholders

Ekuitas Equity
Jumlah Ekuitas Perusahaan tahun 2018 sebesar The Company’s Equity in 2018 added up to
Rp188.037.436 juta menurun 10,09% dibandingkan Rp188,037,436 million, a decline by 10.09% from
tahun 2017 sebesar Rp209.130.165 juta. Penurunan Rp209,130,165 million posted in 2017. The decrease
Ekuitas ini terutama dipengaruhi oleh penurunan of Equity was largely caused by devaluation as a
aset sebagai dampak revaluasi 2018. result of asset revaluation in 2018.
Tabel Ekuitas Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Equity in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Modal | Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor 2.607.824 2.607.824 2.607.824 2.607.824 2.607.824 -

Issued Capital and Paid-Up Capital
Tambahan Modal Disetor 5.503.726 5.503.726 5.503.726 5.513.843 5.513.843 -

Additional Paid-Up Capital
Saldo Laba | Retain Earnings
Ditentukan Penggunaannya 2.122.213 2.122.213 2.122.213 2.122.213 2.122.213 -

Appropriated
Tidak ditentukan Penggunaannya 35.224.144 38.313.162 36.990.310 37.325.468 37.604.758 0,75

Not Appropriated
Penghasilan Komprehensif Lain (848.223) 166.166.282 165.944.572 161.487.658 140.114.582 (13,24)

Other Comprehensive Income
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan 44.609.684 214.713.207 213.178.762 209.057.006 187.963.218 (10,09)
kepada Pemilik Entitas Induk
Equity Attributable to Owners of the
Parent
Kepentingan Non Pengendali 39.945 43.064 43.780 73.159 74.218 1,45

Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas | Total Equity 44.649.629 214.756.271 213.222.542 209.130.165 188.037.436 (10,09)
Grafik Ekuitas Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Equity in 2014-2018 (Rp million)
214.756.271 213.222.542 209.130.165

188.037.436
44.649.629
2014 2015 2016 2017 2018

Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid-Up Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan tahun The Company’s Issued and Paid-Up Capital in 2018
2018 sebesar Rp2.607.824 juta tidak mengalami amounted to Rp2,607,824 million, which did not
perubahan dari tahun sebelumnya. change from the previous year.
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-Up Capital

Tambahan Modal Disetor Perusahaan tahun Additional Paid-Up Capital in 2018 added up
2018 sebesar Rp5.513.843 juta tidak mengalami to Rp5,513,843 million did not change from the
perubahan dari tahun sebelumnya. amount put in the year before.
Saldo Laba Retained Earnings

Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya The Company’s Appropriated Retained Earnings
pada tahun 2018 sebesar Rp2.122.213 juta tidak in 2018 totaled Rp2,122,213 million and this figure
mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. did not change from the previous year.
Sedangkan, Saldo Laba yang Tidak Ditentukan Meanwhile, the Non-Appropriated Retained
Penggunaannya pada tahun 2018 sebesar Earnings in 2018 amounted to Rp37,604,756
Rp37.604.756 juta meningkat 0,75% dibandingkan million, representing an increase of 0.75%
tahun 2017 sebesar Rp37.325.468. Peningkatan compared to 2017 at Rp37,325,468. This increase
ini terutama disebabakan oleh peningkatan laba was mainly due to the increase in profit for the
tahun berjalan. year.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of the

Pemilik Entitas Induk Parent and Non-Controlling Interests
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Equity Attributable to Owners of the Parent in
Entitas Induk tahun 2018 sebesar Rp187.963.218 2018 amounting to Rp187,963,218 million, or a
juta menurun 10,09% dibandingkan tahun 2017 decline by 10.09% from Rp209,057,006 million
sebesar Rp209.057.006 juta. Penurunan ini booked in 2017. For the most part, this was due to
terutama dipengaruhi oleh penurunan aset declining assets as a result of revaluation.
dampak revaluasi.
Sedangkan, Kepentingan Non Pengendali tahun On the other hand, Non-Controlling Interests
2018 sebesar Rp74.218 juta meningkat 1,45% in 2018 which reached Rp74,218 million was an
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp73.159 increase by 1.45% from 2017’s Rp73,159 million.
juta. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh Essentially, declining assets as a consequence of
penurunan aset dampak revaluasi. revaluation had given rise to such increase.

Stakeholders

LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

Indonesia Power berhasil mencatatkan Laba The Company recorded Comprehensive Income
Tahun Berjalan tahun 2018 sebesar Rp3.501.624 adding up to Rp3,501,624 million in 2018, an
juta meningkat 8,33% dibandingkan dengan tahun increase by 8.33% from Rp3,232,323 million in
2017 sebesar Rp3.232.323 juta. Peningkatan ini 2017. This was mainly influenced by increased
terutama dipengaruhi kenaikan kurs pada biaya exchanged rates in the primary energy costs that
energi primer yang mempengaruhi pendapatan. in turn affected the revenues.
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Income Statements in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Pendapatan Usaha | Revenues 35.723.617 32.020.186 36.705.954 39.436.418 43.038.300 9,13
Beban Usaha | Operating Expenses 33.527.047 29.895.661 32.610.030 35.069.946 37.776.434 7,72
Laba Usaha | Operating Income 2.196.570 2.124.525 4.095.924 4.366.472 5.261.866 20,51
Laba Sebelum Pajak | Income Before Tax 2.270.451 2.089.543 4.095.753 3.730.407 5.132.820 37,59
(Manfaat)/Beban Pajak (623.219) 2.582.979 (1.209.049) (498.084) (1.631.196) 227,49

(Benefits)Tax Expense
Laba Tahun Berjalan | Income for the Year 1.647.232 4.672.522 2.886.704 3.232.323 3.501.624 8,33
Laba yang dapat Diatribusikan kepada:

Income for the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1.642.422 4.668.403 2.885.017 3.220.175 3.499.463 8,67

Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 4.810 4.119 1.687 12.148 2.161 (82,21)

Penghasilan Komprehensif Lain 1.477.525 171.687.027 2.664.994 (1.224.591) (17.871.452) 1.359,38

Other Comprehensive Income
Laba yang dapat Diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk 1.472.715 171.682.908 2.663.307 (1.236.739) (17.873.613) 1.345,22

Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 4.810 4.119 1.687 12.148 2.161 (82,21)

Laba Per Lembar Saham (Rp penuh) 315 895 553 617 671 8,67
Earnings per Share (Rp full)
Grafik Laba Tahun Berjalan Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Income for the Year in 2014-2018 (Rp million)
4.672.522
3.232.323 3.501.624
2.886.704
1.647.232
2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan Usaha Revenues

Pendapatan Usaha pada tahun 2018 sebesar Throughout the year 2018, Indonesia Power
Rp43.038.300 juta, meningkat 9,13% dibandingkan posted Rp43,038,300 million in Revenues, an
tahun 2017 sebesar Rp39.436.418 juta. Peningkatan increase of 9.13% from Rp39,436,418 million in
Pendapatan Usaha ini terutama dipengaruhi oleh 2017. The increase seen in Operating Revenues was
kenaikan energi primer, kenaikan pendapatan influenced in particular by increased income from
O&M dan pendapatan Anak Perusahaan (AP). primary energy, increased income booked by O&M
Services and Revenues from Subsidiaries.
Tabel Pendapatan Usaha Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Revenues in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Penjualan Tenaga Listrik | Electricity Sales 34.828.754 30.680.909 34.504.119 20.974.180 23.781.265 13,38
Pendapatan dari Konsesi Jasa - - - 15.592.752 15.292.014 (1,93)

Revenues from Service Concession
Pendapatan O & M Lain-lain 894.863 1.339.277 2.201.835 2.869.486 3.965.021 38,18

O & M Others Revenues
Jumlah Pendapatan Usaha 35.723.617 32.020.186 36.705.954 39.436.418 43.038.300 9,13

Total Revenues
Grafik Pendapatan Usaha Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Revenues in 2014-2018 (Rp million
43.038.300
35.723.617 36.705.954 39.436.418
32.020.186
2014 2015 2016 2017 2018
Beban Usaha Operating Expenses

Beban Usaha tahun 2018 adalah sebesar The Operating Expenses in 2018, amounting to
Rp37.776.434 juta meningkat 7,72% dibandingkan Rp37,776,434 million, increased by 7.72% from
dengan tahun 2017 sebesar Rp35.069.946 Rp35,069,946 million recorded in 2017. This
juta. Peningkatan dan penurunan ini terutama increase was primarily owing to the rise in several
dipengaruhi oleh kenaikan beberapa komponen expense components as follows:
beban sebagai berikut:
1. Bahan bakar disebabkan kenaikan kurs USD 1. Fuel, due to an increase in USD exchange rate
dan kenaikan pemakaian BBM, and increased fuel consumption,
2. Penyusutan disebabkan percepatan 2. Depreciation of non current assets, which is
penyusutan dan partial retirement aset, caused by accelerated depreciation and assets
partial retirement,

Stakeholders

3. Pemeliharaan disebabkan jadwal overhaul dan 3. Maintenance, due to schedules of overhaul and
efisiensi pemeliharaan, maintenance efficiency,
4. Kepegawaian disebabkan efisiensi 4. Employment, due to other measures aimed at
kepegawaian lainnya dan realisasi STO dibawah staff efficiency and unmet STO targets,
rencana,
5. Pembelian Tenaga Listrik disebabkan 5. Electricity purchase, owing to the accelerated
percepatan kepemilikan PLTD BOT acquisition of the 50 MW BOT DPP
Pesanggaran 50 MW, Pesanggaran,
6. Administrasi disebabkan sewa gedung/tanah 6. Administration, due to building/land rent as
serta non tunai amortisasi dan penyisihan well as non-cash amortization and allowance
piutang. for accounts receivable.
Tabel Beban Usaha Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Operating Expenses in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Bahan Bakar dan Pelumas 26.543.914 22.431.963 21.987.360 13.977.467 16.232.067 16,13
Fuel and Lubricants
Konsesi Jasa | Service Concession - - - 11.722.323 11.750.850 0,24
Penyusutan Aset Tetap 2.674.160 2.789.803 4.807.373 3.688.555 3.376.650 (8,46)

Depreciation of Non Current Assets
Pemeliharaan | Maintenance 2.080.842 2.441.127 3.687.470 2.994.122 3.771.770 25,97
Kepegawaian | Employment 1.337.719 1.760.602 1.741.670 2.274.026 2.176.167 (4,30)
Pembelian Listrik dan Sewa 612.366 113.865 32.789 17.919 17.345 (3,20)
Purchase of Electricity and Lease
Lain-lain | Others 278.046 358.301 353.368 395.534 451.585 14,17
Jumlah Beban Usaha 33.527.047 29.895.661 32.610.030 35.069.946 37.776.434 7,72

Total Operating Expenses
Grafik Beban Usaha Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Operating Expenses in 2014-2018 (Rp million)
37.776.434
33.527.047 32.610.030 35.069.946
29.895.661
2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan/Beban Lain-lain Other Income/Expenses

Beban Lain-lain tahun 2018 sebesar Rp129.046 Other expenses in 2018 reached Rp129,046 million,
juta menurun 79,71% dibandingkan tahun 2017 decreasing by 79.71% from Rp636,065 million in
sebesar Rp636.065 juta. 2017.
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Penghasilan Keuangan | Financial Income 28.718 31.383 56.329 229.056 269.196 17,52
Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata (35.077) 5.509 77.071 3.081 (62.136) (2.116,75)
Uang Asing - Bersih
Advantages (Losses) of Foreign
Currency Exchange - Net
Beban Keuangan | Financial Expenses (342) (54.285) (42.063) (1.001.924) (62.449) (93,77)
Lain-lain - Bersih | Others - Net 80.582 (17.589) (91.508) 133.722 (273.657) (304,65)
Jumlah Pendapatan/Beban Lain-Lain 73.881 (34.982) (171) (636.065) (129.046) (79,71)

Total of Income/Other Expenses
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax

Laba Sebelum Pajak tahun 2018 sebesar Income before Tax in 2018 amounted to
Rp5.132.820 juta meningkat 37,59% dibandingkan Rp5,132,820 million, an increase of 37.59% from
tahun 2017 sebesar Rp3.730.407 juta. Peningkatan 2017’s Rp3,730,407 million. This was primarily
ini terutama dipengaruhi oleh tidak terealisasinya caused by the non-realized O&M Interest Rate of
Interest Rate of Return (IRR) O&M. Return.
Manfaat/Beban Pajak Tax Expenses/Benefits

Beban Pajak tahun 2018 sebesar Rp1.631.196 juta Tax Expenses in 2018 amounted to Rp1,631,196
meningkat 227,49% dibandingkan tahun 2017 million, which constituted an increase of 227.49%
sebesar Rp498.084 juta. Peningkatan Beban compared to Rp498,084 million in 2017. Such
Pajak ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan increase was generated by increased deferred tax
beban pajak tangguhan yang disebabkan selisih liabilities as the difference between Fiscal NBV and
NBV Fiscal dibanding NBV Komersial bertambah Commercial NBV got bigger due to revaluation in
besar akibat dampak revaluasi 2018 yang hanya 2018, which applied only to the commercial NBV.
diberlakukan untuk komersial.
Laba per Saham Earnings per Share

Laba per saham tahun 2018 sebesar Rp671 Earnings per Share in 2018 was Rp671, an increase
meningkat 8,67% dibandingkan tahun 2017 sebesar by 8.67% from Rp617 in 2017. This was particularly
Rp617. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh triggered by the increase in profit for the year.
kenaikan laba tahun berjalan.

Stakeholders

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Arus Kas terdiri dari aktivitas operasional, aktivitas Cash Flows consist of operating, investing and
investasi dan aktivitas pendanaan. Kas dan setara financing activities. The Company’s cash and cash
kas pada akhir tahun 2018 sebesar Rp1.842.156 equivalents in 2018 totaled Rp1,842,156 million
juta mengalami penurunan sebesar 61,95% which decreased by 61.95% from 4,841,012 million
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4.841.012 recorded in 2016. This was brought about mainly
juta. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh by optimized use of financing from Asset-Backed
optimalisasi penggunaan dana Efek Beragun Aset Securities in 2018 for investment.
(EBA) di tahun 2018 untuk investasi.
Tabel Arus Kas Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Cash Flows in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 1.930.218 1.851.031 2.747.954 2.588.180 1.539.535 (40,51)
Net Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (2.456.150) (1.324.078) (2.057.923) (3.159.551) (4.393.472) 39,05
Net Cash Flow from Investing Activities
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (600) (77.855) (85.048) 3.911.098 (146.909) (103,76)
Net Cash Flow from Financing Activities
Kenaikan/(Penurunan) Bersih Kas dan (526.532) 449.098 604.963 3.339.727 (3.000.846) (189,85)
Setara Kas
Increase/(Decrease) of Net Cash and
Cash Equivalents
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 972.149 445.617 896.378 1.500.820 4.841.012 222,56
Cash and Cash Equivalents Balance in
the Beginning of the Year
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 445.617 896.378 1.500.820 4.841.012 1.842.156 (61,95)
Cash and Cash Equivalents Balance at
the End of the Year
Grafik Saldo Kas Operasi Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Chart: Cash and Cash Equivalents at End of Year in 2014-2018 (Rp million)
4.841.012
1.500.820 1.842.156
896.378
445.617
2014 2015 2016 2017 2018

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi Operating Activities
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net cash provided by operating activities in 2018
tahun 2018 sebesar Rp1.539.535 juta menurun added up to Rp1,539,535 million, or declining by
40,51% dibandingkan tahun 2017 sebesar 40.51% compared from 2017’s Rp2,588,180 million.
Rp2.588.180 juta. Penurunan ini dipengaruhi oleh This was caused by increased cash payments to
peningkatan pembayaran kas kepada pemasok both suppliers and employees.
dan karyawan.
Tabel Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Cash from Operating Activities in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Penerimaan dari Pelanggan 17.142.998 20.466.429 23.003.563 24.171.240 24.042.850 (0,53)

Cash Receipts from Customer
Pembayaran kepada Pemasok dan (14.391.514) (17.956.628) (19.879.618) (21.365.075) (22.180.095) 3,81
Karyawan
Cash Paid to Suppliers and Employees
Kas Dihasilkan dari Operasi 2.751.484 2.509.801 3.123.945 2.806.165 1.862.755 (33,62)
Cash Provided by Operating Activities
Penerimaan Bunga | Interest Received - - 56.329 83.548 129.480 54,98
Penerimaan Restitusi Pajak (821.266) (658.770) (432.109) - 433.237 100,00

Penghasilan
Recovered from Income Tax
Pembayaran Pajak Penghasilan - - (211) (301.533) (885.937) 193,81

Income Tax Paid
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 1.930.218 1.851.031 2.747.954 2.588.180 1.539.535 (40,51)
Total Cash by Operating Activities

Stakeholders

Kas Bersih dari Aktivitas Net Cash Used for Investing

Investasi Activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net cash used for investing activities in 2018
tahun 2018 sebesar Rp(4.393.472) juta meningkat amounted to Rp(4,393,472) million, an increase of
39,05% dibandingkan tahun 2017 sebesar 39.05% compared to Rp(3,159,551) million posted
Rp(3.159.551) juta. Peningkatan ini terutama in 2017. This was mainly affected by an increase in
dipengaruhi oleh peningkatan perolehan aset acquisition of such non current assets.
tetap.
Tabel Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi Tahun 2014-2018 (Rp juta)
Table: Cash Used for Investing Activities in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Perolehan Aset Tetap (2.411.931) (1.357.788) (1.965.818) (2.525.201) (4.295.045) 70,09

Acquisition of Non Current Assets
Pemberian Pinjaman kepada Pihak - - (42.355) (354.632) (99.597) (71,92)

Berelasi
Issuance of Loan to Related Parties
Perolehan Investasi Efek Beragunan - - - (312.000) 12.000 (103,85)

Aset
Purchase of Investment in Asset-
backed Securities
Penerimaan Kembali dari Pinjaman - 31.383 40.424 31.119 (12.072) (138,79)

kepada Pihak Berelasi
Receipt of Payments from Receivables
from Related Parties
Penempatan Investasi kepada Entitas (36.460) - - - - -

Asosiasi
Investment in Associates
Penerimaan Bunga | Interest Received 28.718 - - - - -
Penerimaan Dividen dari Entitas 2.060 2.327 - 1.163 1.242 6,79

Asosiasi
Proceeds from Dividend of Associates
Pemberian Pinjaman kepada Pihak (38.537) - (90.174) - - -

Berelasi
Addition of Receivables from Related
Parties
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas (2.456.150) (1.324.078) (2.057.923) (3.159.551) (4.393.472) 39,05
Investasi
Net Cash Used for Investing Activities

Kas Bersih dari Aktivitas Net Cash Provided by

Pendanaan Financing Activities
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash provided by financing activities in 2018
tahun 2018 sebesar Rp(146.909) juta menurun amounted to Rp(146,909) million, or going down
103,76% dibandingkan tahun 2017 sebesar by 103.76% compared to Rp3,911,098 million
Rp3.911.098 juta. Penurunan ini terutama booked in 2017. This happened primarily as a
dipengaruhi oleh penurunan penerimaan consequence of decreasing receipts of proceeds
penjualan aset keuangan dari konsesi jasa. from sales of financial assets under service
concession.
Tabel Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Cash Provided by Financing Activities in 2014-2018 (Rp million)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Penerimaan Penjualan Aset Keuangan - - - 4.000.000 - (100,00)

dari Konsesi Jasa
Proceeds from Sales of Financial
Assets from Service Concession
Pembayaran Dividen kepada (600) (1.000) (1.098) (1.102) (1.102) -

Kepentigan Non-Pengendali
Payment of Dividends to Non-
Controlling Interest
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan - (76.855) (83.950) (106.133) (145.807) 37,38

Payment of Lease Liabilities
Perolehan Penyertaan Modal dari - - - 18.333 - (100,00)

Pihak Non-Pengendali
Proceeds from Non-Controlling Party
for Capital Subscription
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (600) (77.855) (85.048) 3.911.098 (146.909) (103,76)
Net Cash in Financing Activities

Stakeholders
Kemampuan Membayar Utang,

Kolektibilitas Piutang dan Rasio Keuangan Lainnya
Solvency, Receivables Collectability, and Other Financial Ratios
Kemampuan Membayar Utang Solvency

Penilaian atas kemampuan Perusahaan dalam The Company’s ability to settle its payables is
membayar utangnya dapat ditunjukan dengan indicated by solvency and liquidity ratios as
indikator rasio solvabilitas dan likuiditas explained below.
sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio solvabilitas digunakan untuk melihat Solvency ratios indicate the Company’s ability to
kemampuan Perusahaan membayar kewajiban pay either its non-current liabilities or the entire
jangka panjang maupun seluruh utangnya. Rasio payables. These ratios cover Debt to Total Assets
ini terdiri dari Debt to Total Assets Ratio (Rasio Ratio (DAR) and Debt to Total Equity Ratio
Utang terhadap Aset) dan Debt to Total Equity (DER). The smaller the ratios, the less liabilities
Ratio (Rasio Utang terhadap Modal). Semakin the Company must settle to other parties. The
kecil nilai rasionya menunjukkan semakin kecil Company’s solvency ratios are shown in the table
kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. below:
Rasio solvabilitas Perusahaan disajikan dalam
tabel berikut:

Tabel Solvabilitas Tahun 2014-2018 (%)

Table: Solvency Ratios in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Rasio Utang terhadap Aset (DAR) 16,15 5,13 3,47 4,22 4,13 (2,19)
Debt to Total Assets Ratio (DAR)
Rasio Utang terhadap Modal (DER) 19,26 5,40 3,59 3,47 4,31 24,07
Debt to Total Equity Ratio (DER)
Rasio Utang terhadap Aset (Debt to Total Debt to Total Assets Ratio
Assets Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur bagian aset This ratio measures the portion of assets used to
yang digunakan dalam menjamin keseluruhan cover the entire liabilities. The Company’s Debt to
kewajiban atau utang. Nilai rasio utang terhadap Asset Ratio in 2018 was 4.13%, or declining by 2.19%
Aset Perusahaan tahun 2018 sebesar 4,13% compared to 2017’s 4.22%. This was particularly
menurun 2,19% dibandingkan tahun 2017 sebesar affected by decreased trade payables, increased
4,22%. Penurunan ini terutama dipengaruhi liabilities in employee benefits and decline in total
oleh penurunan hutang usaha dan peningkatan assets.
liabilitas manfaat pekerja dan terdapat penurunan
total aset.
Grafik Rasio Utang terhadap Aset Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Debt to Total Asset Ratio in 2014-2018 (%)
16,15
5,15 4,22
3,47 4,13
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Rasio Utang terhadap Modal (Debt to Total Debt to Total Equity Ratio
Equity Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengukur bagian This ratio measures the portion of equity used to
modal yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan cover the entire liabilities. In 2018, the Company’s
kewajiban atau utang. Nilai rasio utang terhadap debt to total equity ratio stood at 4.31%, increasing
modal tahun 2018 sebesar 4,31% meningkat by 24.07% compared to the year 2017 at 3.47%.
24,07% dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,47%. This increase was mainly influenced by decrease
Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh in both liabilities and equity.
penurunan liabilitas dan ekuitas.
Grafik Rasio Utang terhadap Modal Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Debt to Total Equity Ratio in 2014-2018 (%)
19,26
5,40 4,31
3,59 3,47
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Likuiditas Liquidity Ratios

Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur Liquidity ratios measure the Company’s ability
kemampuan perusahaan menyelesaikan kewajiban to settle its current liabilities. The ratios consist
jangka pendeknya yang terdiri dari Cash Ratio of Cash Ratio, Quick Ratio and Current Ratio.
(Rasio Kas), Quick Ratio (Rasio Cepat) dan The higher the ratios, the better the Company’s
Current Ratio (Rasio Lancar). Semakin tinggi nilai capability of meeting its maturing liabilities.
dari rasio-rasio tersebut, maka mengindikasikan The Company’s liquidity ratios are shown in the
bahwa Perusahaan mampu memenuhi kewajiban- following table.
kewajibannya yang akan jatuh tempo. Rasio
likuiditas Perusahaan ditunjukkan dalam tabel
berikut.
Tabel Likuiditas Tahun 2014-2018 (%)

Table: Liquidity Ratios in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Rasio Kas | Cash Ratio 13,96 9,85 32,09 86,10 35,05 (59,29)
Rasio Cepat | Quick Ratio 696,07 268,31 455,60 516,07 589,32 14,19
Rasio Lancar | Current Ratio 794,87 308,69 554,16 609,21 694,55 14,01

Rasio Kas Cash Ratio

Rasio kas digunakan untuk mengukur kemampuan Cash Ratio measures the Company’s ability to
perusahaan dalam membayar kewajiban yang meet its current liabilities using cash on hand. The
harus segera dipenuhi dengan kas. Nilai rasio Company’s Cash Ratio in 2018 was 35.05%, or a
kas tahun 2018 sebesar 35,05% menurun 59,29% decline by 59.29% compared to 86.10% in 2017.
dibandingkan tahun 2017 sebesar 86,10%. This was influenced by declining cash and cash
Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh equivalent utilized for optimizing the use of Asset-
penurunan kas setara kas untuk optimalisasi backed Securities (EBA) for investing purposes in
penggunaan data Efek Beragun Aset (EBA) di 2018.
tahun 2018 untuk investasi.
Grafik Rasio Kas Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Cash Ratio in 2014-2018 (%)
86,10
32,09 35,05
13,96 9,85
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Cepat Quick Ratio

Kemampuan Perusahaan dalam memenuhi The Company’s ability to meet its current liabilities
kewajiban jangka pendeknya melalui aset lancar using its current assets other than inventories is
Perusahaan di luar persediaan diukur menggunakan measured by Quick Ratio. The Company’s Quick
rasio cepat. Nilai rasio cepat tahun 2018 adalah Ratio in 2018 was 589.32%, or 14.19% higher than
589,32% meningkat 14,19% dibandingkan tahun in 2017 at 516.70%. This was particularly influenced
2017 sebesar 516,07%. Peningkatan ini terutama by increased trade receivables.
dipengaruhi oleh peningkatan piutang usaha.
Grafik Rasio Cepat Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Quick Ratio in 2014-2018 (%)
696,07
589,32
516,07
455,60
268,31
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Rasio Lancar Current Ratio

Kemampuan Perusahaan dalam memenuhi Current Ratio measures the Company’s ability to
kewajiban jangka pendeknya melalui seluruh aset meet its current liabilities using the entire current
lancar yang dimilikinya diukur menggunakan rasio assets held. The Company’s Current Ratio in 2018
lancar. Nilai rasio lancar di tahun 2018 adalah was 694.55%, an increase of 14.01% compared to
694,55% meningkat 14,01% dibandingkan tahun the 609.21% recorded in 2017. Such increase was
2017 sebesar 609,21%. Peningkatan ini terutama primarily brought about by the addition of current
dipengaruhi oleh peningkatan aset lancar. assets.
Grafik Rasio Lancar Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Current Ratio in 2014-2018 (%)
749,87
694,55
554,16 609,21
308,69
2014 2015 2016 2017 2018
Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability

Tingkat kolektibilitas piutang (periode penagihan) The collectability rate (collection period) measures
digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan the Company’s ability in collecting its receivables.
dalam mengumpulkan piutang. Nilai periode The collection period in 2018 was 247.08 days,
penagihan di tahun 2018 sebesar 247,08 hari yaitu which was longer in comparison to 225.18 days in
lebih lama dibandingkan tahun 2017 yaitu 225,18 2017.
hari.
Grafik Periode Penagihan Tahun 2014-2018 (hari)

Chart: Collection Periods in 2014-2018 (day)
269,00
237,00 225,18 247,08
197,88
2014 2015 2016 2017 2018

Rasio Keuangan Lainnya Other Financial Ratios

Selain kemampuan perusahaan dalam In addition to the solvency and collectability, there
menyelesaikan kewajiban dan kemampuan dalam are other important financial ratios as follows:
periode penagihan piutang, terdapat rasio-rasio
keuangan penting lainnya sebagai berikut:
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan The Company’s ability in generating profits
laba diukur menggunakan rasio-rasio profitabilitas is measured using profitability ratios which
yang terdiri dari Return on Equity (tingkat comprise Return on Equity, Return on Investment,
pengembalian modal), Return on Investment Operating Profit Margin and Net Profit Margin. The
(tingkat pengembalian investasi) Operating Company’s profitability ratios are shown in the
Profit Margin (margin operasi), dan Net Profit following table.
Margin (margin laba bersih). Rasio profitabilitas
Perusahaan ditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel Profitabilitas Tahun 2014-2018 (%)

Table: Profitability Ratios in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Margin Operasi | Operating Profit Margin 6,15 6,53 11,16 13,19 12,23 (7,31)
Margin Laba Bersih | Net Profit Margin 4,61 14,60 7,86 8,20 8,14 (0,78)
Tingkat Pengembalian Modal 3,74 2,22 1,37 1,57 1,90 20,86

Return on Equity
Tingkat Pengembalian Investasi 9,62 2,13 4,05 4,79 4,39 (8,27)

Return on Investment

Stakeholders

Margin Operasi Operating Profit Margin

Merupakan ukuran kemampuan perusahaan Operating Profit Margin measures the Company’s
dalam menghasilkan laba operasi yang dihasilkan ability to generate operating income from its sales.
dari penjualannya. Margin operasi di tahun 2018 In 201, the Company’s Operating Profit Margin
sebesar 12,23% menurun 7,31% dibandingkan stood at 12.23%, which was lower by 7.31% than in
tahun 2017 yaitu 13,19%. Penurunan ini terutama 2017 at 13.19%. This was mainly influenced by the
dipengaruhi oleh penurunan jasa O&M yang decline in O&M services realized without the IRR.
direalisasikan tanpa IRR.
Grafik Margin Operasi Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Operating Profit Margin in 2014-2018 (%)
13,19
12,23
11,16
6,15 6,53
2014 2015 2016 2017 2018
Margin Laba Bersih Net Profit Margin

Merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam Net Profit Margin measures the Company’s ability
menghasilkan laba laba bersih yang dihasilkan in generating net income from its sales. Net Profit
dari penjualannya. Margin laba bersih di tahun Margin posted in 2018 was 8.14%, which decreased
2018 sebesar 8,14% menurun 0,78% dibandingkan by 0.78% compared to 8.20% in 2017. This decline
tahun 2017 yaitu 8,20%. Penurunan ini terutama in particular resulted from increased deferred tax
dipengaruhi oleh kenaikan beban pajak tangguhan. liabilities.
Grafik Margin Laba Bersih Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Net Profit Margin in 2014-2018 (%)
14,60
7,86 8,20 8,14

4,61
2014 2015 2016 2017 2018

Tingkat Pengembalian Modal Return on Equity

Rasio yang memperlihatkan sejauh manakah This ratio indicates the extent to which the Company
Perusahaan mengelola modal sendiri secara is capable of managing its own equity effectively,
efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi by measuring the profit from investment made
yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau by capital owner or Shareholders. The Company’s
Pemegang Saham. Nilai tingkat pengembalian Return on Equity in 2018 was recorded at 1.90%,
modal (Return on Equity) Perusahaan tahun 2018 which was 20.86% higher compared to 1.57% in
sebesar 1,90% meningkat 20,86% dibandingkan 2017. This was mainly affected by the addition of
tahun 2017 sebesar 1,57%. Peningkatan ini terutama net income generated from the sale of electricity
dipengaruhi oleh peningkatan laba bersih akibat from primary energy.
peningkatan pendapatan penjualan Tenaga Listrik
karena energi primer.
Grafik Tingkat Pengembalian Modal Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Return on Equity in 2014-2018 (%)
3,74
2,22
1,90
1,37 1,57
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders

Tingkat Pengembalian Investasi Return on Investment

Merupakan kemampuan Perusahaan secara Return on Investment points out to the Company’s
keseluruhan dalam memperoleh Keuntungan overall ability to gain Profit with the amount of
dengan jumlah Aset yang tersedia didalam Assets available on hand. The Company’s Return
Perusahaan. Nilai tingkat pengembalian investasi on Investment in 2017 was 4.39%, or 8.27% lower
Perusahaan tahun 2018 sebesar 4,39% menurun than 4.79% in 2017. This was particularly due to
8,27% dibandingkan tahun 2017 sebesar 4,79%. decreased Return on Investment at corporate
Penurunan ini terutama dipengaruhi Tingkat level, O&M services scheme running without the
pengembalian Investasi secara korporat menurun; IRR and decline seen in Operation Non Current
karena skema Jasa O&M direalisasikan tanpa Assets.
IRR, sementara terdapat penurunan Aset Tetap
Operasi.
Grafik Tingkat Pengembalian Investasi Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Return on Investment in 2014-2018 (%)
9,62
4,79 4,39
4,05
2,13
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio Aktivitas Activity Ratio

Merupakan rasio-rasio yang menunjukkan These ratios illustrate the effectiveness of a
keefektifan sebuah perusahaan dalam company in utilizing the assets at hand.
menggunakan aset yang dimilikinya.
Tabel Rasio Aktivitas Tahun 2014-2018 (%)

Table: Activity Ratios in 2014-2018 (%)
Peningkatan/
(Penurunan)
2017 ke 2018
Uraian (%)
2014 2015 2016 2017 2018
(Decrease)
2017 to 2018
(%)
Perputaran Persediaan 21,00 25,00 19,52 19,28 18,58 (3,60)

Inventory Turn Over
Perputaran Aset 63,80 14,16 16,68 23,46 4,39 (81,27)

Total Assets Turn Over

Perputaran Persediaan Inventory Turnover

Rasio yang mengukur seberapa sering persediaan This ratio measures the frequency of inventoried
barang dagang terjual dalam waktu satu periode. goods sold in one period. The Company’s
Perputaran persediaan di tahun 2018 sebesar Inventory Turnover in 2018 was 18.58%, which was
18,58% menurun 3,6% dibandingkan tahun lower by 3.6% compared to 19.28% in 2017. This
2017 sebesar 19,28%. Penurunan ini terutama was mainly affected by the addition of revenues
dipengaruhi oleh peningkatan persediaan dan and increased inventory.
pendapatan usaha.
Grafik Perputaran Persediaan Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Inventory Turnover in 2014-2018 (%)
25,00
21,00 19,52 19,28 18,58
2014 2015 2016 2017 2018
Perputaran Aset Asset Turnover

Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan This ratio measures the ability of a company’s
aset perusahaan untuk memperoleh pendapatan, assets to generate revenue; the faster the turnover,
semakin cepat aset perusahaan berputar the higher the revenue. The Company’s Asset
makin besar pendapatan perusahaan tersebut. Turnover in 2018 was 4.39%, falling 81.27% from
Perputaran aset di tahun 2018 sebesar 4,39% 2017 at 23.46%. This was mainly caused by the
menurun 81,27% dibandingkan tahun 2017 sebesar decline in total assets due to revaluation.
23,46%. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh
penurunan total aset atas dampak revaluasi.
Grafik Perputaran Aset Tahun 2014-2018 (%)

Chart: Asset Turnover in 2014-2018 (%)
63,80
23,46
14,16 16,68
4,39
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal Perusahaan pada tahun 2018 terdiri The Company’s capital structure in 2018 consisted
atas 4,13% dari Liabilitas sebesar Rp8.095.689 of 4.13% Liabilities in the amount of Rp8,095,689
juta lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar million, higher than 4.22% in 2017 at Rp9,208,877
4,22% atau Rp9.208.877 juta. Adapun yang dibiayai million, and Equity at 95.87% or amounting to
oleh Ekuitas sebesar 95,87% atau Rp188.037.436 Rp188,037,436 million, which was lower than in
juta lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar 2017 at 95.78% or Rp209,130,165 million.
95,78% atau Rp209.130.165 juta.
Tabel Struktur Modal Tahun 2014-2018

Table: Capital Structure in 2014-2018
2014 2015 2016 2017 2018

Uraian
Description Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta Rp juta
% %
Rp million Rp million Rp million Rp million Rp million
Liabilitas | Liabilities 8.598.429 11.963.977 7.665.482 9.208.877 4,22 8.095.689 4,13
Liabilitas Jangka Pendek 3.244.923 9.206.379 4.554.447 5.535.313 2,54 5.256.190 2,68
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 5.353.506 2.757.598 3.111.035 3.673.564 1,68 2.839.499 1,44
Non-Current Liabilities
Ekuitas | Equity 44.649.629 214.756.271 213.222.542 209.130.165 95,78 188.037.436 95,87
Total Aset | Total Assets 53.248.058 226.720.248 220.888.024 218.339.042 100,00 196.133.125 100,00

Grafik Struktur Modal Tahun 2017 dan 2018 (%)

Chart: Capital Structure in 2017 and 2018 (%)
4,22 4,13
Liabilitas | Liabilities Liabilitas | Liabilities
2017 Ekuitas | Equity 2018 Ekuitas | Equity
95,78 95,87
Kebijakan dan Mekanisme Capital Structure Review Policy

Review Struktur Modal and Mechanism
Kondisi struktur modal yang optimal dicapai An optimal capital structure is achieved by
dengan modal rata-rata tertimbang (Weighted ensuring minimum Weighted Average Cost
Average Cost of Capital/WACC) yang minimal. of Capital (WACC). Addition of payables will
Penggunaan utang yang bertambah akan minimize WACC, since the cost of debt is lower
meminimalkan WACC sebab biaya utang (cost of than the cost of equity. Furthermore, utilization
debt) lebih murah dari biaya modal sendiri (cost of payables will also reduce taxable costs, which
of equity). Di samping itu, penggunaan utang juga eventually results in tax saving. Nevertheless,
akan mengurangi biaya kena pajak sehingga akan the addition of payables on the Company’s part
terjadi penghematan pajak. Meskipun demikian, will increase interest expense which eventually
peningkatan utang yang dilakukan Perusahaan reduces the Company’s value as a whole. This is
akan meningkatkan biaya beban bunga yang why the Company needs to manage its payables
selanjutnya akan mengurangi nilai Perusahaan and capital properly in order to establish an
secara keseluruhan. Untuk itu, Perusahaan optimal condition.
mengelola penggunaan utang dan modal sehingga
diperoleh kondisi yang optimum.
Tingkat Likuiditas Perusahaan Company’s Liquidity Ratio

Perusahaan senantiasa melakukan monitoring Indonesia Power constantly monitors the liquidity
terhadap rasio likuiditas, rasio ini mengindikasikan ratio which indicates its ability in meeting current
kemampuan Perusahaan dalam melunasi liabilities. The higher the liquidity ratio, the more
kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi optimal the capital structure. The Company’s
rasio likuiditas maka struktur modal akan semakin liquidity ratio is indicated by cash ratio, quick ratio
optimal. Rasio likuiditas Perusahaan dicerminkan and current ratio.
oleh rasio kas, rasio cepat dan rasio lancar.
Pada tahun 2018, rasio kas sebesar 35,05% During the year 2018, the cash ratio at 35.05%
menurun 59,29% dibandingkan tahun 2017 sebesar marked an increase of 59.29% from 86.10% seen in
86,10%. Rasio cepat sebesar 589,32% meningkat 2017. The quick ratio at 589.32%, was an increase
14,19% dibandingkan tahun 2017 sebesar 516,07% by 14.19% from 516.07% recorded in 2017 while
dan rasio lancar sebesar 694,55% meningkat current ratio at 694.55% represented an increase
14,01% dibandingkan tahun 2017 sebesar 609,21%. by 14.01% from 609.21% seen in 2017.

Stakeholders
Kontribusi kepada Negara

Contribution to the State
Membayar pajak merupakan perwujudan dari Paying taxes represents fulfillment of obligation to
kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib the state and of the role that every taxpayer has
pajak untuk secara langsung dan bersama- in directly and jointly participating in the financing
sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk for the country and national development.
pembiayaan negara dan pembangunan nasional.
Selama tahun 2018 Indonesia Power tidak pernah Throughout 2018, Indonesia Power has always been
melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban punctual in meeting its tax payment obligation.
pajak. Baik PPh Karyawan, PPh Badan, PPN Masa Such punctuality also applied to the submission of
dan Rampung serta PBB, tidak pernah melakukan tax documents (annual and monthly tax returns)
keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban for Employee Income Tax, Corporate Income
perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), Tax, Periodic and Completed Value Added Tax,
serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian Land and Building Tax as well as other obligatory
dokumen kewajiban pada lembaga regulator. documents to the regulatory bodies.
Pembayaran pajak pada tahun 2018 sebesar The tax payment amounting to Rp1,271.239 million
Rp1.271.239 juta meningkat 40,71% dibandingkan in 2018 increased by 40.71% from Rp903.472
tahun 2017 sebesar Rp903.472 juta. Hal tersebut million in 2017. Such an increase was owing to
disebabkan oleh peningkatan transaksi perusahaan the fact that the Company completed more
dengan semakin banyaknya penugasan kepada transactions along with the increasing number of
Perusahaan untuk pembangunan pembangkit assignments it received for the construction of
baru. new power plants.

Tabel Pembayaran Pajak Tahun 2014-2018 (Rp juta)

Table: Tax Payment in 2014-2018 (Rp million)
Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Remark
PPN Pungut | Collected VAT - 237,248 427,005 613,801 864,583
PPN Impor | VAT on Import 47,529 29,1780 65,387 28,081 108,735
Bea Masuk | Import Duty 92,517 15,586 31,204 58,947 107,238
PPH 21 | Income Tax 21 64,591 107,666 176,186 165,501 166,218
Pajak Badan | Corporate Income Tax 668,544 668,802 199,568 - -
PBB, Materai dan Retribusi 18,869 23,016 25,153 37,142 24,464

Land and Building Tax, Stamp Duty and Levy
Jumlah | Total 892,050 1,081,498 924,503 903,472 1,271,239
Indonesia Power mendapatkan fasilitas Further, Indonesia Power received tax exemption
pembebasan nilai pajak sesuai Kebijakan in accordance with the Policy on Application of
Pengajuan Pembebasan (PPh 22 Impor/PPN Exemption (Import Income Tax 22/Import VAT/
Impor/PPh 22/PPh 23) untuk memanfaatkan Income Tax 22/Income Tax 23) for the utilization
fasilitas yang diberikan oleh Direktorat Jendral of facility provided by the Directorate General of
Pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Taxes pursuant to Minister of Finance Regulation
Nomor 268/PMK.03/2015 & PER - 1/PJ/2011 jo No. 268/PMK.03/2015 & PER-1/PJ/2011 in
PER - 21/PJ/2014 tentang Tata Cara Pengajuan conjunction with PER-21/PJ/2014 on Procedure
Permohonan Pembebasan dari Pemotongan for the Application of Exemption from Income
dan/atau Pemungutan Pajak Penghasilan oleh Tax Withholding/Collection by Other Parties
Pihak Lain serta PMK Nomor 268/PMK.03/2015 and Minister of Finance Regulation No. 268/
tentang Tata Cara Pemberian Fasilitas Dibebaskan PMK.03/2015 on Procedure for the Provision of
dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Exemption of Value-Added Tax for Imports and/or
Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Submission of Strategic Certain Taxable Objects
Tertentu yang Bersifat Strategis dan Tata Cara and Procedure for the Payment of Value-Added
Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai Barang Tax for Exempted Strategic Certain Taxable
Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Objects and Imposition of Sanction.
telah Dibebaskan serta Pengenaan Sanksi.
Pada tahun 2018, Indonesia Power mendapatkan In 2018, Indonesia Power received tax exemption
fasilitas pembebasan pajak sebesar Rp858.625 in the amount of Rp858,625 million, increasing by
juta meningkat 101,44% dibandingkan tahun 2017 101.44% compared to Rp426,251 million in 2017.
sebesar Rp426.251 juta.
Tabel Pembebasan Nilai Pajak Tahun 2017-2018 (Rp juta)

Table: Tax Exemption in 2017-2018 (Rp million)
Pajak
2017 2018
Tax
PPh 22 Impor | Import Income Tax 22 17,464 177,407
PPN Impor | Import VAT 68,411 101,567
PPH 22 | Income Tax 22 24,245 479,580
PPH 23 | Income Tax 23 316,130 100,071
Jumlah | Total 426,251 858,625

Stakeholders
Perbandingan antara Target 2018, Realisasi 2018

dan Proyeksi 2019
Comparison of 2018 Target with 2018 Realization
and 2019 Projection
Perbandingan antara Target, Comparison Between Target,

Realisasi, dan Proyeksi Kinerja Realization and Projection of
Operasional Operational Performance
Evaluasi terhadap pencapaian target kinerja Evaluation of the achievement of operational
operasional merupakan salah satu bentuk upaya performance targets represents one of the efforts
Perusahaan untuk menentukan strategi di masa the Company makes to determine future strategies
yang akan datang terkait dengan pengelolaan for managing power plant operations so that the
operasi pembangkitan sehingga pencapaian achievement of future targets can be maximized.
target yang akan datang dapat lebih maksimal. The following table presents the comparison of
Berikut adalah tabel perbandingan kinerja the Company’s operational performance against
operasional Perusahaan terhadap target di tahun its 2018 target and projection for the year 2019.
2018 serta proyeksi tahun 2019.

Target, Realisasi, dan Proyeksi Target, Realization and

Kinerja Pembangkit secara Projection of Power Plant
Korporat Performance at Corporate
Level
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja Pembangkit secara Korporat Tahun 2018 dan
Proyeksi Tahun 2019
Table: Comparison of Target with Actual Power Plant Performance at Corporate Level in 2018 and Projection for 2019
Target RKAP
Pencapaian (%)*
2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019
Achievement
RKAP Target 2018 Realization 2019 Projection
(%)*
2018
EAF (%) 87,25 83,84 96,09 88,11 EAF (%)
EFOR (%) 4,05 6,45 40,85 3,28 EFOR (%)
SdOF (kali) 3,45 2,95 114,39 4,45 SdOF (times)
SOF (%) 8,72 9,39 92,35 8,39 SOF (%)
Efisiensi Thermal (%) 34,47 33,50 97,20 ** Thermal Efficiency (%)
Tara Kalor (Kcal/KWh) 2.495 2.567 97,11 ** Heat Rate (Kcal/KWh)
*) Pengukuran pencapaian menggunakan polarisasi Maximize dan Minimize sesuai dengan Pedoman Penilaian Kinerja Unit PT Indonesia Power.
Kinerja EAF, EFOR, SdOF dan SOF Perusahaan adalah kinerja Pembangkit Milik Sendiri dan Jasa O&M Jawa.
**) Proyeksi kinerja Efisiensi Thermal dan Tara Kalor tahun 2019 dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu PLTU Batubara Eksisting, PLTU Batubara
AMC dan Non PLTU
*) The progress is measured using Maximize and Minimize polarizations according to the Guidelines of Unit Performance Assessment of
PT Indonesia Power.
The performance in terms of EAF, EFOR, SdOF and Corporate SOF refers to the performance of existing power plants and Java O&M
Services.
**) Thermal efficiency and heat rate performance projection for 2019 is divided into 3 (three) parts, namely Existing Coal-fired SPP, AMC Coal-
fired SPP, and Non-SPP
Realisasi EAF Perusahaan sebesar 83,84% dengan The Company’s actual EAF in 2018 was 83.84%, at
pencapaian 96,09% dari target RKAP 2018 sebesar the progress of 96.09% of the Work Plan & Budget
87,25%. Pencapaian ini disebabkan oleh adanya (RKAP) 2018 which was 87.25%. This was caused
beberapa gangguan pada unit pembangkit di UPJP by faults and troubles at GGSU Grati, GGSU Priok,
Grati, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UJP Suralaya 8, GGSU Kamojang, GSU Suralaya 8, GSU Pelabuhan
UJP Palabuhan Ratu dan UJP Cilegon. Selanjutnya, Ratu and GSU Cilegon. Furthermore, the EAF
pada tahun 2019 EAF diproyeksikan sebesar for 2019 was projected at 88.11% based on the
88,11% dengan dasar asumsi bertambahnya daya assumption of additional power generated from
dari PLTGU Priok Blok 4 dan PLTGU Grati Blok 3. CCPP Priok Block 4 and CCPP Grati Block 3.
Realisasi EFOR Perusahaan sebesar 6,45% dengan The actual EFOR in 2018 was 6.45%, at the
pencapaian 40,85% dari target RKAP 2018 sebesar progress of 40.85% of the RKAP 2018 target
4,05%. Pencapaian ini disebabkan oleh adanya which was 4.05%. Such record was made owing
beberapa gangguan pada unit pembangkit di to faults and troubles at GGSU Grati, GGSU Priok,
UPJP Grati, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UJP GGSU Kamojang, GSU Suralaya 8, GSU Pelabuhan
Suralaya 8, UJP Palabuhan Ratu serta derating Ratu and derating at GSU Suralaya. For the year
UP Suralaya. Selanjutnya, pada tahun 2019 EFOR 2019, EFOR was projected at 3.28% on the basis
diproyeksikan sebesar 3,28% dengan dasar asumsi of assumptions that the troubles would have been
sudah diselesaikannya gangguan-gangguan yang resolved and there would be additional power
terjadi dan bertambahnya daya dari PLTGU Priok generated from CCPP Priok Block 4 and CCPP
Blok 4 dan PLTGU Grati Blok 3. Grati Block 3.
Realisasi SdOF Perusahaan sebesar 2,95 kali The actual SdOF in 2018 was 2.95 times, at the
dengan pencapaian 114,39% dari target RKAP progress of 114.39% of the RKAP 2018 target at
2018 sebesar 3,45%. Pencapaian SdOF Perusahaan 3.45%. The SdOF achievement in 2018 exceeded
tahun 2018 meningkat dari target. Selanjutnya, the target. In 2019, the SdOF was targeted at 4.45

Stakeholders
Perbandingan antara Target 2018, Realisasi 2018 dan Target 2019

Comparison of 2018 Target and Actual and 2019 Target
pada tahun 2019 SdOF diproyeksikan sebesar times with the underlying assumption that the
4,45 kali dengan dasar asumsi berkurangnya frequency of internal fault (FO-D) decreases due
frekuensi gangguan dalam (FO-D) karena telah to the troubles and faults being resolved already.
diselesaikannya gangguan-gangguan yang terjadi.
Realisasi SOF Perusahaan sebesar 9,39% dengan Indonesia Power’s actual SOF in 2018 was 9.39%,
pencapaian 92,35% dari target RKAP 2018 at the progress of 92.35% of the RKAP 2018
sebesar 8,72%. Pencapaian ini disebabkan oleh target standing at 8.72%. The targeted SOF was
adanya penambahan jam pemeliharaan periodik. not achieved because of additional hours spent
Selanjutnya, pada tahun 2019 SOF diproyeksikan on periodic maintenance works. Furthermore, the
sebesar 8,39% dengan dasar asumsi kegiatan SOF was projected at 8.39% for 2019 using the
pemeliharaan periodik selesai tepat waktu sesuai base assumption that periodic maintenance works
dengan yang direncanakan. would be completed on schedule.
Realisasi Efisiensi Thermal Perusahaan sebesar The actual Thermal Efficiency in 2018 was
33,50% dengan pencapaian 97,20% dari target 33.50%, at the progress of 97.20% of the RKAP
RKAP 2018 sebesar 34,47%. Pencapaian ini 2018 target which was 34.47%. The target was
disebabkan oleh adanya kebocoran boiler not met because of boiler trouble at Suralaya,
Suralaya, gangguan main trafo pada Grati, transformer fault at Grati, decreasing gas supply
penurunan pasokan gas Bali dan Cilegon, serta to Bali and Cilegon and network bottleneck
bottleneck jaringan (konstruksi jaringan selesai (network construction will have been completed
awal september 2019) yang mempengaruhi Tara in the beginning of September 2019) that affected
Kalor PLTU Palabuhan Ratu. Selanjutnya, pada Heat Rate at Pelabuhan Ratu SPP. Further in 2019,
tahun 2019 Efisiensi Thermal menjadi 3 bagian Thermal Efficiency is divided into 3 parts with
dengan proyeksi sebagai berikut Efisiensi Thermal the following projection: Thermal Efficiency at
PLTU Batubara Eksisting sebesar 32,33%, Efisiensi the Existing Coal-Fired SPP at 32.33%, Thermal
Thermal PLTU Batubara AMC sebesar 32,08% Efficiency at AMC Coal-Fired SPP at 32.08%, and
dan Efisiensi Thermal Non PLTU sebesar 38,46% Thermal Efficiency at Non-SPP at 38.46% using
dengan dasar asumsi dasar target gangguan dan the base assumption that the targeted fault and
derating Jawa Bali sebesar 6%, pengoperasian 3 derating for Java-Bali grid stands at 6%, 3 (three)
unit di tahun 2019 (PLTGU Grati ST 3.0, PLTGU Grati units commence operations in 2019 (CCPP Grati
ST 2.0 dan PLTGU Priok ST 4.0) serta pasokan gas ST 3.0, CCPP Grati ST 2.0 and CCPP Priok ST 4.0)
ke Perusahaan (Pembangkit milik sendiri dan jasa and gas supply to the Company (Power plant
O&M Jawa) sebesar 440 BBTUD. under Company’s management and O&M Service)
reaches 440 BBTUD.
Sedangkan Realisasi Tara Kalor Perusahaan The actual Net Heat Rate in 2018 was 2,567 Kcal/
sebesar 2.567 Kcal/KWh dengan pencapaian 97,11% kWh, at the progress of 97.11% of the RKAP 2018
dari target RKAP 2018. Pencapaian ini disebabkan target. The Heat Rate target could not be fulfilled
oleh kebocoran boiler Suralaya, gangguan main due to boiler leak and main stream temperature
trafo pada Grati, penurunan pasokan gas Bali dan trouble at Suralaya, transformer fault at Grati,
Cilegon, serta bottleneck jaringan (konstruksi decreasing gas supply to Bali and Cilegon and the
jaringan selesai awal september 2019) yang Kedungbadak network having yet to commence
mempengaruhi Tara Kalor PLTU Palabuhan Ratu. operations making SPP Pelabuhan Ratu unable
Selanjutnya, pada tahun 2019 Tara Kalor menjadi 3 to optimally deliver its services. Furthermore, the
bagian dengan proyeksi sebagai berikut Tara Kalor Heat Rate for 2019 is divided into 3 parts with the
PLTU Batubara Eksisting sebesar 2.660 Kcal/KWh, following projection: Heat Rate at the Existing
Tara Kalor PLTU Batubara AMC sebesar 2.681 Kcal/ Coal-Fired SPP at 2,660 Kcal/KWh, Heat Rate
KWh dan Tara Kalor Non PLTU sebesar 2.236 Kcal/ at AMC Coal-Fired SPP at 2,681 Kcal/KWh, and
KWh dengan dasar asumsi dasar target gangguan Thermal Efficiency at Non-SPP at 2,236 Kcal/KWh
dan derating Jawa Bali sebesar 6%, pengoperasian using the base assumption that the targeted fault

3 unit di tahun 2019 (PLTGU Grati ST 3.0, PLTGU Grati and derating for Java-Bali grid stands at 6%, 3
ST 2.0 dan PLTGU Priok ST 4.0) serta pasokan gas (three) units commence operations in 2019 (CCPP
ke Perusahaan (Pembangkit milik sendiri dan jasa Grati ST 3.0, CCPP Grati ST 2.0 and CCPP Priok ST
O&M Jawa) sebesar 440 BBTUD. 4.0) and gas supply to the Company (Power plant
under Company’s management and O&M Service)
reaches 440 BBTUD.
Perbandingan Target, Realisasi, Comparison of Target,

dan Proyeksi Produksi Listrik Realization and Projection by
Electricity Production
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Produksi Listrik Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019 (GWh)
Table: Comparison of Target with Actual Electricity Production in 2018 and Projection for 2019 (GWh)
Target RKAP
Pencapaian (%) *
Achievement
RKAP 2018 2018 Realization 2019 Projection
(%) *
Target
Jawa Bali Grid & Java-Bali Grid &
41.537,44 41.873,74 100,81 39.113,34
Embedded Embedded
Area Bali 56,83 70,82 124,62 41,29 Bali Area
Jumlah 41.594,27 41.944,56 100,84 39.154,63 Total
Realisasi Produksi Tenaga Listrik Perusahaan The actual electricity production in 2018 was
sebesar 41.944,56 GWh dengan pencapaian 41,994.56 GWh, at the progress of 100.84% of the
100,84% dari target RKAP 2018 sebesar 41.594,27 RKAP 2018 target amounting to 41,594.27 GWh.
GWh. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh This particularly resulted from the increased sale
peningkatan penjualan PLTGU Priok Blok 1-2, of electricity generated by CCPP Priok Blocks 1-2,
Suralaya dan Kamojang sesuai dengan kebutuhan Suralaya and Kamojang in keeping with the system
sistem yang ditunjang oleh peningkatan keandalan requirements which was supported by enhanced
mesin tersebut. Selanjutnya, pada tahun 2019, reliability of the power plant. Furthermore, in
Produksi Tenaga Listrik diproyeksikan sebesar 2019 electric power production was projected at
39.154,63 GWh dengan dasar asumsi target 39,154.63 GWh on the basis of assumption that
gangguan dan derating Jawa Bali sebesar 6%, the target fault and derating of Java-Bali system
pengoperasian PLTGU Grati ST 2.0 tahun 2019 stands at 6%, CCPP Grati ST 2.0 operated in 2019
serta total pasokan gas unit eksisting sebesar 200 and the total gas supply of existing units reaches
BBTUD. 200 BBTUD.

Stakeholders


dan Proyeksi Penjualan Listrik Realization and Projection by
Sales of Electricity
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Penjualan Listrik Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019 (GWh)
Table: Comparison of Target with Actual Sales of Electricity in 2018 and Projection for 2019 (GWh)
Target RKAP
Pencapaian (%)*
Achievement
RKAP 2018 2018 Realization 2019 Projection
(%)*
Target
Jawa Bali Grid & Java-Bali Grid &
39.595,86 40.013,72 101,06 37.297,26
Embedded Embedded
Area Bali 56,83 68,80 121,06 41,29 Bali Area
Jumlah 39.652,68 40.082,53 101,08 37.388,55 Total
Realisasi Penjualan Tenaga Listrik Perusahaan The actual sale of electricity in 2018 was 40,082.53
sebesar 40.082,53 GWh dengan pencapaian GWh, at the progress of 101.08% of the RKAP
101,08% dari target RKAP 2018 sebesar 39.652,68 2018 target which was 39,652.68 GWh. For the
GWh. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh most part, this stemmed from the increased sale
peningkatan penjualan PLTGU Priok Blok 1-2, of electricity generated from CCPP Priok Blocks
Suralaya dan Kamojang sesuai dengan kebutuhan 1-2, Suralaya and Kamojang in line with the system
sistem yang ditunjang oleh peningkatan keandalan requirements supported by enhanced reliability of
mesin tersebut. Selanjutnya, pada tahun 2019, the power plant. Further, in 2019 sales of electricity
Penjualan Tenaga Listrik diproyeksikan sebesar was projected at 37,388.55 GWh on the basis of
37.388,55 GWh dengan dasar asumsi target assumption that the target fault and derating of
gangguan dan derating Jawa Bali sebesar 6%, Java-Bali system stands at 6%, CCPP Grati ST
pengoperasian PLTGU Grati ST 2.0 tahun 2019 2.0 operated in 2019 and the total gas supply of
serta total pasokan gas unit eksisting sebesar 200 existing units reaches 200 BBTUD.
BBTUD.

dan Proyeksi Pemakaian Sendiri Realization and Projection by
(PS) Self-Consumption
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019
Table: Comparison of Target with Actual Self-Consumption in 2018 and Projection for 2019
Target RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian* Proyeksi 2019

RKAP 2018 Target 2018 Realization Achievement* 2019 Projection

GWh % GWh % % GWh %
Pemakaian Sendiri
1.714,37 4,15 1.860,01 4,41 93,68 1.816,07 4,64
Self-Consumption

Realisasi PS Tenaga Listrik Perusahaan sebesar The Company’s actual self-consumption in 2018
4,41% dengan pencapaian 93,68% dari target was 4.41%, at the progress of 93.68% of the RKAP
RKAP 2018 sebesar 4,15%. Hal ini terutama 2018 target which stood at 4.15%. Derating in SPP
disebabkan oleh derating di Suralaya. Selanjutnya, Suralaya were the main reasons behind this. As for
pada tahun 2019, PS Tenaga Listrik diproyeksikan the year 2019, the self-consumption was projected
sebesar 4,64%. at 4.64%.

Realisasi, dan Proyeksi Kinerja Realization and Projection of
Keuangan Financial Performance
Target, Realisasi, dan Proyeksi Posisi Target, Realization and Projection by
Keuangan Financial Position
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019
(Rp juta)
Table: Comparison of Target with Actual Financial Position in 2018 and Projection for 2019 (Rp million)
Target RKAP Pencapaian

2018 Realisasi 2018 (%) * Proyeksi 2019
Uraian Description
RKAP 2018 2018 Realization Achievement 2019 Projection
Target (%) *
Aset Lancar 34.934.726 36.506.702 104,50 31.010.385 Current Assets
Aset Tidak Lancar 194.788.269 159.626.423 81,95 191.295.659 Non-Current Assets
Jumlah Aset 229.722.935 196.133.125 85,38 222.306.044 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 5.350.598 5.256.190 98,24 4.581.578 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 9.012.336 2.839.499 31,51 10.334.201 Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 14.362.934 8.095.689 56,37 14.915.779 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 215.360.001 188.037.436 87,31 207.390.265 Total Equity
Grafik Perbandingan Target dengan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019
(Rp juta)
Chart: Comparison of Target with Actual Financial Position in 2018 and Projection for 2019 (Rp million)
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Liabilities Total Equity
229.722.935 222.306.044 14.915.779 215.360.001

14.362.934 207.390.265
196.133.125 188.037.436
8.095.689
Target 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019 Target 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019 Target 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019
2018 Target 2018 2019 Projection 2018 Target 2018 2019 Projection 2018 Target 2018 2019 Projection
Realization Realization Realization
Realisasi Jumlah Aset Perusahaan tahun 2018 The actual Assets in 2018 reached Rp196,133,125
sebesar Rp196.133.125 juta dengan pencapaian million, at the progress of 85.38% of the RKAP
85,38% dari target RKAP 2018 sebesar 2018 target of Rp229,722,935 million. Further, the
Rp229.722.935 juta. Selanjutnya, pada tahun projection of Total Assets for 2019 was targeted
2019 Jumlah Aset diproyeksikan sebesar at Rp229,306,044 million, which was based on

Stakeholders

Rp222.306.044 juta. Proyeksi tersebut didasarkan several building projects for new power plants
pada beberapa proyek pengembangan yang entering COD phase, including DPP Senayan,
sudah COD, diantaranya PLTD Senayan, PLTGU CCPP Grati Add On Block 2 and Mobile Power
Grati Add On Blok 2 dan Mobile Power Plant. Plant.
Realisasi Jumlah Liabilitas Perusahaan tahun 2018 The actual Liabilities in 2018 were Rp8,095,689
sebesar Rp8.095.689 juta dengan pencapaian million, at the progress of 56.37% of the RKAP
56,37% dari target RKAP 2018 sebesar 2018 target at Rp14,362,934 million. Further, the
Rp14.362.934 juta. Selanjutnya, pada tahun Liabilities were targeted at Rp14,915,779 million,
2019 Jumlah Liabilitas diproyeksikan sebesar based on the operational short-term liabilities and
Rp14.915.779 juta. Proyeksi tersebut didasarkan long-term indebtedness acknowledged as a result
pada kewajiban jangka pendek operasi dan of SPP Suralaya asset securitization.
kewajiban jangka panjang diantaranya akibat
adanya securitisasi asset PLTU Suralaya.
Realisasi Jumlah Ekuitas Perusahaan tahun The actual Equity in 2018 was Rp188,037,436
2018 sebesar Rp188.037.436 juta dengan million, at the progress of 87.31% of the RKAP
pencapaian 87,31% dari target RKAP 2018 sebesar 2018 target at Rp215,360,001 million. Further,
Rp215.360.001 juta. Selanjutnya, pada tahun the projection for Equity was targeted at
2019 Jumlah Ekuitas diproyeksikan sebesar Rp207,390,265 million in 2019.
Rp207.390.265 juta.
Target, Realisasi, dan Proyeksi Laba Target, Realization and Projection by

Rugi Profit or Loss
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Laba Rugi Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019 (Rp juta)
Table: Comparison of Target with Actual Profit(/Loss) in 2018 and Projection for 2019 (Rp million)
Target RKAP Pencapaian

2018 Realisasi 2018 (%) * Proyeksi 2019
Uraian Description
RKAP 2018 2018 Realization Achievement 2019 Projection
Target (%) *
Pendapatan Usaha 43.913.688 43.038.300 98,01 49.802.194 Revenue
Beban Usaha 37.468.060 37.776.434 100,82 41.848.159 Operating Expense
Laba Usaha 6.445.627 5.261.866 81,63 7.954.035 Operating Income
Laba Sebelum Pajak 6.067.272 5.132.820 84,60 7.199.871 Income Before Tax
Beban Pajak (1.704.804) (1.631.196) 95,68 (2.003.604) Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 4.362.468 3.501.624 80,27 5.196.267 Income for the Year
Grafik Perbandingan Target dengan Realisasi Laba Komprehensif Tahun Berjalan Tahun 2018
dan Proyeksi Tahun 2019 (Rp juta)
Chart: Comparison of Target with Actual Comprehensive Income in 2018 and Projection for 2019 (Rp million)
5.196.167
4.363.428
3.501.624
Target 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019

2018 Target 2018 Realization 2019 Projection

Realisasi Pendapatan Usaha Perusahaan tahun 2018 The actual Revenues in 2018 were Rp43,038,300
Rp43.038.300 juta dengan pencapaian 98,01% million, at the progress of 98.01% of the RKAP
dari target RKAP 2018 sebesar Rp43.913.688 juta. 2018 target at Rp43,913,688 million. Further,
Selanjutnya, pada tahun 2019 Pendapatan Usaha the Revenues projected for 2019 amounted to
diproyeksikan sebesar Rp49.802.194 juta. Proyeksi Rp49,802,194 million. Such projection was made
tersebut didasarkan adanya kenaikan tarif jual. based on the increased selling prices.
Realisasi Beban Usaha Perusahaan tahun 2018 As for the actual Operating Expenses, in 2018
Rp37.776.434 juta dengan pencapaian 100,82% they reached Rp37,776,434 million, at the
dari target RKAP 2018 sebesar Rp37.468.060 progress of 100.82% of the RKAP 2018 target
juta. Selanjutnya, pada tahun 2019 Beban Usaha at Rp37,468,060 million. Further, the Operating
diproyeksikan sebesar Rp41.848.159 juta. Proyeksi Expenses targeted for 2019 were Rp41,848,159
tersebut didasarkan pada asumsi kurs Rp15.000/ million. The projection was based on the
USD. assumption of IDR-USD exchange rate standing at
Rp15,000/USD.
Realisasi Laba Tahun Berjalan Perusahaan The actual Income for the Year in 2018 was
tahun 2018 sebesar Rp3.501.624 juta dengan Rp3,501,624 million, at the progress of 80.27%
pencapaian 80,27% dari target RKAP 2018 sebesar of the RKAP 2018 target at Rp4,362,468 million.
Rp4.362.468 juta. Selanjutnya, pada tahun 2019 Further, Income for the Year for 2019 was targeted
Laba tahun berjalan diproyeksikan sebesar at Rp5,196,267 million.
Rp5.196.267 juta.

Realisasi, dan Proyeksi Struktur Realization and Projection by Capital
Modal Structure
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Struktur Modal Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019
Table: Comparison of Target with Actual Capital Structure in 2018 and Projection for 2019
Target RKAP 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019

RKAP 2018 Target 2018 Realization Pencapaian * 2019 Projection
Achievement *
Rp juta Rp juta % Rp juta
% % %
Rp million Rp million Rp million
Liabilitas
14.362.934 6,25 8.095.689 4,13 56,37 14.915.779 6,71
Liabilities
Ekuitas
214.360.001 93,75 188.037.436 95,87 87,31 207.390.265 93,29
Equity
Aset
229.722.935 100,00 196.133.125 100,00 85,38 222.306.044 100,00
Assets
Pada tahun 2018 Aset yang dibiayai oleh Liabilitas In 2018, the Assets financed by Liabilities were
sebesar 4,13%. Lebih rendah target RKAP 2018 at 4.13%, lower than the RKAP 2018 target at
sebesar 6,25%. Sementara itu, Aset yang dibiayai 6.25%. Meanwhile, the Assets financed by Equity
oleh Ekuitas sebesar 95,87%, hal ini diatas at 95.87% has exceeded the RKAP 2018 target
target RKAP 2018 sebesar 93,75%. Selanjutnya, of 93.75%. Further, the Company projected the
Perusahaan memproyeksikan perbandingan comparison of Liabilities and Equity against Assets
Liabilitas dan Ekuitas terhadap Aset tahun 2019 for 2019 at respectively 6.71% and 93.29%. Such
masing-masing sebesar 6,71% dan 93,29%. Proyeksi projection was based on the benefit of deferred
tersebut didasarkan pada manfaat kompensasi tax compensation according to the projection of
pajak tangguhan sesuai dengan proyeksi laba income during the period 2019-2021.
2019-2021.

Stakeholders
Tingkat Kesehatan Perusahaan

dan Pencapaian KPI
Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Soundness Level

Tingkat kesehatan merupakan kriteria atau Soundness level is an indicator the Company uses
indikator yang digunakan Perusahaan dalam to assess Company’s soundness level based on
menilai tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan assessment of Company’s performance as set out
penilaian terhadap kinerja perusahaan yang in the RKAP for financial year 2018.
ditetapkan dalam RKAP tahun buku 2018.
Tingkat Kesehatan Perusahaan tahun 2018 berada In 2018, the Company remained at “AA” falling
pada level “AA” yang termasuk dalam kategori under the category “SOUND”, with a score of
“SEHAT” dengan Skor 90,60. 90,60.
Grafik Pencapaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2014-2018

Chart: Achievement of Company’s Soundness Level 2014-2018
95,25 95,53
91,67 93,45 90,60
2014 2015 2016 2017 2018
Pencapaian Key Performance Key Performance Indicator

Indicator (KPI) (KPI) Achievement
Salah satu indikator untuk menilai tingkat One of the tools that illustrates the Company’s
pencapaian kinerja Perusahaaan adalah dengan performance achievement is Key Performance
melihat pencapaian Key Performance Indicator Indicator. Previously approved by the
(KPI) Perusahaan. KPI merupakan suatu ukuran Management, the KPIs are quantitative in nature
kinerja yang bersifat kuantitatif, yang disetujui and represent certain factors that determine the
sebelumnya oleh Manajemen dan merupakan Company’s success. Indonesia Power obviously
cerminan faktor-faktor penentu keberhasilan has its own goals to achieve. Therefore, the KPIs
Perusahaan. Perusahaan tentu memiliki tujuan exist to measure the target, progress and actual
yang ingin diraih. Terkait dengan hal tersebut, achievement of such goals.
Perusahaan menggunakan KPI sebagai cerminan
dari target, progress dan pencapaian tujuan.
KPI tahun buku 2018 dilaksanakan sesuai dengan KPI assessment in 2017 was conducted according
keputusan risalah Rapat Umum Pemegang Saham to the resolutions of the General Meeting
(RUPS) tentang Pengesahan Rencana Kerja dan of Shareholders concerning Ratification of
Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 tanggal Company’s Work and Budget Plan (RKAP) on
10 Januari 2018. January 10, 2018.

Indikator Kinerja Satuan Bobot Realisasi Pencapaian Nilai

No Target
Performance Indicator Unit Integrity Realization Achievement Score
1 2 3 4 5 6 7 8
I Fokus Pelanggan | Customer Focus 8 3,26

1.1 EFOR Korporat % 8 4,05 6,45 40,85% 3,26
II Efektivitas Produk dan Proses 34 31,59

Effectivity of Products and Process
2.1 EAF Pembangkit | Power Plant EAF
a. EAF Pembangkit Eksisting + AMC PLTGU % 8 89,56 86,69 96,79% 7,74
Existing Power Plant EAF + CCPP AMC
b. EAF Pembangkit PLTU Batubara FTP I Jawa % 7 81,15 76,58 94,36% 6,60
Coal Based SPP FTP I Java Power Plant EAF
2.2 Tara Kalor Netto Eksisting dan AMC Jawa Bali kcal/kWh 8 2,495 2,567 97,11% 7,76
Corporate Existing Plant Heat Rate and AMC Java Bali
2.3 Pemakaian Sendiri Pembangkit Eksisting % 5 4,15 4,41 93,68% 4,68
Existing Power Plant Self-Consumption
2.4 Umur Persediaan Batubara Eksisting dan AMC Jawa Bali Hari 6 15-22 12,04 80,23% 4,81
Existing Coal Reserves Age and AMC Java Bali Day
III Fokus Tenaga Kerja | Employment Focus 6 6,00
3.1 Human Capital Readiness (HCR) Level 3 4,45 4,45 100,0% 3,00
3.2 Organizational Capital Readiness (OCR) Level 3 4,45 4,45 100,0% 3,00
IV Keuangan dan Pasar | Financial and Market 42 39,75

4.1 Biaya Pokok Penyediaan Pembangkit
Cost of Generator Provision
a. BPP Pembangkit Eksisting Rp/kWh 7 776,00 871,69 87,66% 6,13
Existing Power Plant BPP
b. BPP Pembangkit AMC Rp/kWh 6 668,00 730,75 90,60% 5,43
AMC Power Plant BPP
4.2 Efisiensi Biaya Pemeliharaan % 5 0,64 0,65 99,20% 4,96
Maintenance Cost Efficiency
4.3 Perputaran Material Non Bahan Bakar kali 4 4,85 4,83 99,59% 3,98
Non-Fuel Material Cycle time
4.4 Pencapaian Investasi
Achievement of Investment
(i) Pelaksanaan Program Investasi
Implementation of Investment Program
a. Pengembangan Usaha | Business Development % 6 100,00 87,61 87,60% 5,25
b. Penguatan Pembangkit Eksisting % 4 100,00 100,00 100,00% 4,00

Strengthening Existing Power Plant
(ii) Pencapaian Investasi (Rp) Rp Miliar 5 4.440,93 4.778,50 100,00% 5,00
Achievement of Investment (Rp) Rp Billion
4.5 Sinergi dengan Anak Perusahaan Lain Rp Miliar 5 1.943,49 3.093,06 100,00% 5,00
Synergizing with other Subsidiaries Rp Billion
V Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung jawab 10 10,00
Kemasyarakatan
Leadership, Governance, and Social Responsibility
5.1 Penerapan GCG | GCG Implementation Score 3 93,20 93,44 100,00% 3,00
5.2 Tingkat Proper Unit (Hijau/Emas) Jumlah Unit 3 4,00 12,00 100,00% 3,00
Unit’s Proper Level (Green/Gold) Total Unit
5.3 Penyelesaian Temuan Auditor Score 4 100,00 100,00 100,00% 4,00
Settlement of Auditor’s Findings
5.4 Kepatuhan pada K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja & Max-
Lingkungan Hidup) 10
Compliance with K3L (Health, Occupational Health, and
Environment)
Total Bobot | Weight Total 100 90,60

Stakeholders
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Payout Policy

Kebijakan Dividen perusahaan telah The Company’s Dividend Policy has taken into
mempertimbangkan peraturan yang berlaku account the applicable regulations pursuant to
sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company,
2007 tentang Perseroan Terbatas, Perusahaan stating that the Company shall set aside a certain
wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba amount of the net income of each fiscal year as
bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila allowance in the event where the positive retained
saldo laba positif sampai cadangan tersebut earnings until the allowance reaches at least 20%
mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal of the issued and paid-up capital. Dividend payout
yang ditempatkan dan disetor. Pembagian dividen is performed according to the General Meeting of
dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rapat Shareholders (GMS) resolutions.
Umum Pemegang Saham (RUPS).
Rincian Pembagian Dividen Details of Dividend Payout

Pembagian Dividen tahun Buku 2017 Dividend Payout in FY 2017
Sesuai dengan hasil Keputusan RUPS Tahunan In keeping with the Annual GMS Resolutions
Perusahaan pada tanggal 14 Mei 2018 memutuskan dated May 14, 2018, payout of the Company’s
bahwa pembagian dividen tunai Perusahaan cash dividend amounted to Rp3,220,176 million, or
sebesar Rp3.220.176 juta atau 100% dari laba 100% of current period’s income in fiscal year (FY)
periode berjalan tahun buku 2017 sebesar 2017 at Rp3,220,176 million.
Rp3.220.176 juta.
Pembagian Dividen tahun Buku 2018 Dividend Payout in FY 2018

Pembagian dividen untuk Tahun buku 2018 akan Dividend payout for FY 2018 will be made in
dilaksanakan sesuai dengan Keputusan RUPS accordance with the resolutions of the Annual
Tahunan Perusahaan yang akan dilaksanakan pada GMS to be held in June 2019.
Juni 2019.

Tabel Pembayaran Dividen Tahun Buku 2014-2018

Table: Dividend Payout in 2014-2018
Tahun Buku Tahun Buku Tahun Buku Tahun Buku Tahun Buku
Uraian
Fiscal Year Fiscal Year Fiscal Year Fiscal Year Fiscal Year
Description
2014 2015 2016 2017 2018
Laba Bersih (Rp juta) 1.631.079 4.675.410 2.885.017 3.220.176 3.499.465

Net Profit (Rp million)
Persentase Dividen (%) 90 90 100 100 *

Dividend Percentage (%)
Dividen yang Dibagikan (Rp juta) 1.467.971 4.207.869 2.885.017 3.220.176 *

Appropriated Dividend (Rp million)
Dividen per Lembar Saham (Rp) 281 807 553 617 *

Dividends per Share Sheet (Rp)
Dividend Pay Out Ratio 90:10 90:10 100:1 99.999999981:0.000000019 *

Dividend Pay Out Ratio
Tanggal Pengumuman 9 Oktober 1 Desember 13 Juli 15 Agustus *

Pembayaran October 9, December 1, July 13, August 15,
Date of Payment Announcement 2015 2016 2017 2018
Tanggal Realisasi Pembayaran 20 Oktober 21 Desember 31 Agustus 22 Oktober *

Dividen Kas October 20, December 21, August 31, October 22,
Date of Cash Dividend Payment 2015 2016 2017 2018
Completed
* Pembayaran Dividen untuk Tahun Buku 2018 dilaksanakan sesuai * Dividend payout for FY 2018 is completed according to resolutions of
dengan hasil keputusan RUPS yang akan dilaksanakan pada bulan the GMS that will be executed in June 2019.
Juni 2019.
Grafik Dividen yang Dibagikan Tahun Buku 2014-2017 (Rp juta)

Chart: Appropriated Dividends in Fiscal Years 2014-2017 (Rp million)
4.207.869
3.220.176
2.885.017
1.467.971
2014 2015 2016 2017

Stakeholders
Informasi Ikatan Material

untuk Investasi Barang Modal
Information on Material Commitments for Capital Investment
Dalam melakukan investasi barang modal, In making capital investment, the Company
Perusahaan adakan sejumlah perikatan material, establishes a number of material commitments,
baik dengan pihak berelasi maupun pihak ketiga. both with related parties and third parties.
Tabel Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Tahun 2018

Table: Material Commitments for Capital Investment in 2018
Mata uang
Sumber Dana
Jenis Ikatan Nama Pihak yang Melakukan Ikatan Tujuan dari Ikatan yang Menjadi
Source of
Type of Commitment Party under Commitment Purpose of Commitment Denominasi
Fund
Base Currency
LTPA (Long Term Parts General Electric (Switzerland) GmbH Pembelian material Internal EUR
Agreement) pemeliharaan pembangkit
Purchase of materials for
plant maintenance
LTSA (Long Term PT Poeser Indonesia Pembelian material Internal YEN

Supply Agreement) pemeliharaan pembangkit
Purchase of materials for
plant maintenance
Kontrak EPC Konsorsium Doosan Heavy Industries & Pekerjaan EPC PLTGU Internal USD; EUR
EPC Contract Construction Co., Ltd - Grati Add On Blok 2
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk CCPP Grati Add-on Block
Doosan Heavy Industries & Construction 2 EPC Work
Co., Ltd - PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk Consortium

Mata uang
Sumber Dana
Jenis Ikatan Nama Pihak yang Melakukan Ikatan Tujuan dari Ikatan yang Menjadi
Source of
Type of Commitment Party under Commitment Purpose of Commitment Denominasi
Fund
Base Currency
Kontrak EPC Konsorsium GE Global Parts & Products Pekerjaan EPC PLTGU Internal USD, EUR, JPY
EPC Contract GmbH - Marubeni Corporation - Tambak Lorok Blok 3
PT Hutama Karya CCPP Tambak Lorok
GE Global Parts & Products GmbH- Block 3 EPC Work
Marubeni Corporation - PT Hutama Karya
Consortium
Kontrak EPC Konsorsium Wartsila Finland OY - PT PP Pekerjaan EPC PLTD Internal EUR
EPC Contract Tbk - PT Wartsila Indonesia Senayan
Wartsila Finland OY- DPP Senayan EPC Work
PT PP Tbk - PT Wartsila Indonesia
Consortium
Kontrak EPC Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) - Pekerjaan EPC PLTMH Internal EUR
EPC Contract WWS Wasserkraft GMBH & CO KG Gunung Wugul
PT Hutama Karya (Persero)-WWS MHPP Gunung Wugul EPC
Wasserkraft GMBH & CO KG Consortium Work
Langkah Perlindungan Risiko Protection against Foreign

terhadap Posisi Mata Uang Asing Currency Risk
Untuk mengurangi risiko fluktuasi kurs mata To reduce the risk of fluctuating foreign currency
uang asing, langkah yang ditempuh adalah rate, Indonesia Power has taken the measure to
penggunaan mata uang Rupiah untuk transaksi, use Rupiah for transactions, in accordance with
sesuai dengan PBI (Peraturan Bank Indonesia) Bank Indonesia Regulation dated March 31, 2015
yang diundangkan per tanggal 31 Maret 2015 which requires the use of Rupiah as the currency
yang mewajibkan penggunaan mata uang Rupiah within the territory of the Republic of Indonesia,
di wilayah Republik Indonesia, mengatur bahwa stating that for the procurement of imported
khusus untuk pengadaan spareparts impor spare parts traded in Indonesia, agreement/
yang telah di perjualbelikan di Indonesia, ikatan contract between a Company and its vendor must
perjanjian/kontrak Perusahaan dan vendor wajib be made in Rupiah. In the commitment, Indonesia
menggunakan mata uang Rupiah. Dalam ikatan ini, Power uses floating rate which is calculated using
Indonesia Power menggunakan kebijakan sistem the EUR Bank Indonesia transaction middle rate.
Floating Rate yang dihitung dengan menggunakan
formula nilai Kurs Tengah Transaksi EUR - Bank
Indonesia.
Ikatan Material Tahun 2018 Material Commitments in 2018

Berikut merupakan uraian mengenai perikatan The followings are details of material commitments
material berupa ikatan dan kontinjensi yang and contingencies made by the Company in 2018.
dilakukan Perusahaan pada tahun 2018.
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Electricity Sale and Purchase

(PJBTL) Agreement (PJBTL)
Perusahaan dan entitas anak memiliki sejumlah The Company and its subsidiaries have entered
PJBTL dengan PLN. Dalam perjanjian tersebut, PLN into a number of PJBTLs with PLN. The agreements
membayar pasokan tenaga listrik yang disediakan set that PLN shall pay for the electricity supplied
oleh Perusahaan dan entitas anak sebesar by Indonesia Power and its subsidiaries at the
jumlah yang ditentukan berdasarkan formula amount specified pursuant to the payment
pembayaran. Pembayaran tersebut mencakup formula. The payment covers the costs of capacity,
komponen biaya kapasitas, energi, operasional energy, operation and maintenance which depend
dan pemeliharaan yang tergantung pada tingkat on the energy supply and other variables specified
pasokan energi serta variabel lain yang ditentukan under the agreements.
dalam perjanjian.

Stakeholders
Informasi Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Fuel Supply Agreement
Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Gas Gas Supply Agreement
Tabel Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Gas

Table: Gas Supply Agreement
Jumlah yang
disepakati
Sektor Pemasok No. Perjanjian Periode Satuan
(angka penuh)
Sector Supplier Agreement No. Period Unit
Amount agreed
(in full value)
Tanjung Priok PT Perusahaan Gas Negara 0232-3.PJ/EPI.03.02/ 2018 - 2019 BBTUD 30-36
DIR/2018
PT Nusantara Regas. Perusahaan 73.PJ/041/DIR/2012 2018 - 2019 BBTUD Max 220

patungan antara | Joint Venture of
PT Pertamina (Persero) dengan | with
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore 150.PJ-061-IP-2010 2012 - 2019 BBTUD 25

Petroleum Sampang Ltd dan | and Cue
Sampang Pty Ltd.
Tambak Lorok PT Sumber Petrindo Perkasa 97.PJ/061/IP/2007 2014 - 2025 BBTUD 50-55
PC Muriah Ltd 107.PJ/041/DIR/2012 2026 BBTUD 30
PT Kalimantan Jawa Gas 278-1.Pj/041/DIR/2012 2026 BBTUD 30
Bali PT Pelindo Energi Logistik 307.PJ/061/IP/2017 2023 BBTUD 32-40
Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Batubara Coal Supply Agreement
Tabel Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Batubara

Table: Coal Supply Agreement
Jumlah dalam Metrik Ton

Pemasok Nomor Kontrak (angka penuh) Periode
Supplier Contract Number Amount in Metric Ton Period
(in full value)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 12.PJ/061/IP/2013 3.000.000 2013-2022
PT Oktasan Baruna Persada 13.PJ/061/IP/2006 1.200.000 2015-2019
PT Berau Coal 84.PJ/061/IP/2008 2.300.000 2009-2022
PT Kideco Jaya Agung 85.PJ/061/IP/2008 1.040.000 2009-2019
PT Adaro In 117.PJ/061/IP/2014 1.500.000 2014-2023
PT Artha Daya Coalindo 159.PJ/061/IP/2017 1.200.000 2017-2022
PT PLN Batubara KJS XII 2.100.000 2018-2019
Harga pembelian batubara berkisar antara The coal purchase price ranges from Rp716,000
Rp716.000 (angka penuh) dan Rp1.068.863 (full value) to Rp1,068,863 (full value) per ton
(angka penuh) per ton sebelum penyesuaian before coal specification adjustment.
spesifikasi batubara.

Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Minyak Oil Fuel Supply Agreement

Perusahaan melalui PLN dan PT Pertamina Through PLN, the Company and PT Pertamina
(Persero) (Pertamina) mengadakan Perjanjian (Persero) (Pertamina) executed an Umbrella
Payung Jual Beli Bahan Bakar Minyak No. 071. Agreement for the Sale and Purchase of Oil Fuel
PJ/060/DIR/2001 tanggal 8 Oktober 2001. No. 071.PJ/060/DIR/2001 dated October 8, 2001.
Perjanjian ini telah diadendum tanggal 16 Mei The agreement was amended with an addendum
2007 dimana PLN dan Pertamina menyepakati dated May 16, 2007 where PLN and Pertamina
antara lain: (i) penggunaan harga bahan bakar agreed the followings: (i) the utilization of annual
bulanan ditetapkan oleh Pertamina untuk periode fuel price set by Pertamina for the period January
1 Januari sampai dengan 30 April 2007 dan harga 1-April 30, 2007 and fuel price 109.5% of the Mean
bahan bakar 109,5% dari Mean Oil Platts Singapore of Platts Singapore (MOPS) plus Value Added
(MOPS) ditambah Pajak Pertambahan Nilai untuk Tax for the period May 1-December 31, 2007; (ii)
periode 1 Mei 2007 sampai dengan 31 Desember the fuel price after December 31, 2007 would be
2007; (ii) harga bahan bakar setelah tanggal 31 set by both parties on an annual basis; (iii) the
Desember 2007 akan ditetapkan oleh kedua belah period of payment and imposition of fine for
pihak setiap tahun; (iii) jangka waktu pembayaran late payment shall be at the interest rate based
berikut pengenaan denda keterlambatan on monthly Bank Indonesia Certificate plus 1.3%;
pembayaran sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank (iv) effective since May 1, 2007, the outstanding
Indonesia bulanan ditambah 1,3%; (iv) efektif mulai payables for the purchase of fuel until April 30,
1 Mei 2007, saldo utang yang belum dibayar atas 2007 shall be subject to interest at the rate based
pembelian bahan bakar sampai dengan 30 April on annual Bank Indonesia Certificate plus 1.3%,
2007 dikenakan bunga sebesar tingkat bunga until their settlement with the issuance of PLN
Sertifikat Bank Indonesia per tahun ditambah 1,3%, bonds no later than August 31, 2007; (v) payables
sampai diselesaikan dengan menerbitkan obligasi to Pertamina, including bonds to be issued, shall be
PLN selambatlambatnya tanggal 31 Agustus at maximum Rp18 trillion; and (vi) this agreement
2007; (v) utang kepada Pertamina, termasuk shall be effective for five years from January 1,
obligasi yang akan diterbitkan maksimum sebesar 2007 to December 31, 2011.
Rp18 triliun; dan (vi) perjanjian ini berlaku untuk
lima tahun sejak 1 Januari 2007 sampai dengan
31 Desember 2011.
Berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama tanggal Pursuant to a Memorandum of Understanding

16 Mei 2007, PT Sucofindo (Persero) ditunjuk dated May 16, 2007, PT Sucofindo (Persero) is
sebagai independent surveyor. appointed as the independent surveyor.
Berdasarkan Addendum V, kesepakatan harga jual Based on Addendum V, the oil fuel (HSD and
beli bahan bakar minyak (HSD dan MFO) antara MFO) sale and purchase price agreed between
Pertamina dan PLN tanggal 17 Oktober 2017, Pertamina and PLN dated October 17, 2017 is as
adalah sebagai berikut: follows:
i. Harga transaksi HSD tahun 2017: i. HSD transaction for 2017:
1) Januari sampai dengan Juni 2017 adalah 1) 107% of the MOPS in January-June 2017.
107% dari MOPS.
2) Juli sampai dengan Desember 2017 adalah 2) 104.58% of the MOPS in July-December
104,58% dari MOPS 2017.
ii. Harga transaksi MFO tahun 2017: ii. MFO transaction for 2017:
1) Januari sampai dengan Juni 2017 adalah 1) 109.5% of the MOPS in January-June 2017.
109,5% dari MOPS.
2) Juli sampai dengan Desember 2017 adalah 2) 109.1% of the MOPS in July-December 2017.
109,1% dari MOPS.

Stakeholders

Berdasarkan Addendum VI, kesepakatan harga In accordance with Addendum VI dated May
jual beli bahan bakar minyak (HSD dan MFO) tahun 20, 2018, the oil fuel (HSD and MFO) sale and
2018 sampai dengan 2020 antara Pertamina dan purchase price for the period 2018-2020 agreed
Perusahaan tanggal 20 Mei 2018, adalah sebagai by Pertamina and the Company is as follows:
berikut:
i. Harga rata-rata transaksi HSD semester I tahun i. Average HSD transaction price for the first half
2018 adalah 104,77% dari MOPS of 2018 is 104.77% of the MOPS
ii. Harga rata-rata transaksi MFO semester I tahun ii. Average MFO transaction price for the first half
2018 adalah 106,34% dari MOPS of 2018 is 106.34% of the MOPS
PLN telah mencatat pembelian HSD dan MFO PLN has recorded the purchase of HSD and MFO
tahun 2018 berdasarkan harga tersebut. in 2018 according to the price.
Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Uap Panas Geothermal Steam Supply Agreement
Bumi
Melalui PLN, Perusahaan mengadakan perjanjian Through PLN, the Company entered into an
dengan Pertamina untuk pengadaan uap panas agreement with Pertamina for the procurement
bumi untuk daerah Kamojang selama 30 tahun of geothermal steam for Kamojang area for
yang berakhir tahun 2012 dan telah melalui 30 years which ended in 2012. The Agreement
Amandemen I Surat Perjanjian antara Pertamina has the Amendment I on the Agreement
dan PLN PLTP Unit 1, 2, 3 di Kamojang. Sampai between Pertamina and PLN GPP Units 1, 2 and
tahun 2015, perjanjian masih menggunakan 3 in Kamojang. Until 2015, the Agreement used
Amandemen V Perjanjian Interim antara Amendment V on Interim Agreement between
PT Pertamina Geothermal Energy, PLN dan IP. PT Pertamina Geothermal Energy, PLN and IP. On
Pada tanggal 11 Februari 2016, dilakukan February 11, 2016, comprehensive amendment and
amandemen secara keseluruhan dan pernyataan restatement were made to the master agreement,
kembali atas perjanjian induk, yang berlaku mulai which is effective from August 1, 2012 to December
1 Agustus 2012 sampai dengan 31 Desember 2040. 31, 2040. For GPP Gunung Salak, the 30-year
Untuk PLTP Gunung Salak perjanjian selama masa agreement will expire in 2030.
30 tahun yang berakhir tahun 2030.
Perjanjian-perjanjian Lain Other Agreements
Perjanjian Transportasi Gas Pembangkit Gas Transport Agreement for Tambak

Listrik Tambak Lorok Lorok Power Plant
Pada tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan On December 10, 2012, the Company through
melalui PLN menandatangani surat perjanjian PLN signed Agreement No. 2781.PJ/041/DIR/2012
kerjasama No. 2781.PJ/041/DIR/2012 terkait on PC Muriah Ltd. gas transport with PT Bakrie &
transportasi gas PC Muriah Ltd. dengan PT Bakrie Brothers Tbk for Tambak Lorok power plant. The
& Brothers Tbk untuk pembangkit listrik Tambak gas transport agreement was then transferred
Lorok. Perjanjian transportasi gas tersebut by novation and amendment to gas transport
kemudian dialihkan melalui inovasi dan perubahan agreement via pipeline, executed on February 22,
perjanjian pengangkutan gas melalui pipa yang 2016 by PT Bakrie & Brothers Tbk, PC Muriah Ltd.,
ditandatangani tanggal 22 Februari 2016 oleh PLN, Saka Energi Muriah Ltd. and PT Kalimantan
PT Bakrie & Brothers Tbk, PC Muriah Ltd., PLN, Jawa Gas as transporter. The gas transport
Saka Energi Muriah Ltd., dan PT Kalimantan Jawa agreement will continue as long as the gas
Gas sebagai transporter. Perjanjian transportasi distribution agreement remains in effect.
gas akan tetap berlangsung selama perjanjian
penyaluran gas berlangsung.

Perjanjian Jasa Pengurusan Pengapalan, Shipping Administration Service

Perjanjian Fasilitas Penyimpanan Liquid Agreement, Liquid Natural Gas (LNG)
Natural Gas (LNG) dan Perjanjian Terminal Storage Facility Agreement and LNG
LNG untuk PLTDG Pesanggaran Terminal Agreement for DGPP Pesanggaran
Pada tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan On December 8, 2015, the Company and
dan PT Pelindo Energi Logistik menandatangani PT Pelindo Energi Logistik signed the Shipping
masing-masing Perjanjian Jasa Pengurusan Administration Service Agreement, LNG Storage
Pengapalan, Perjanjian Fasilitas Penyimpanan Facility Agreement and LNG Terminal Agreement
LNG dan Perjanjian Terminal LNG untuk PLTDG for DGPP Pesanggaran respectively.
Pesanggaran.
Perjanjian Jasa Pengurusan Pengapalan dan The Shipping Administration Service Agreement
Perjanjian Jasa Fasilitas LNG berlaku selama and LNG Storage Facility Agreement both are
7 tahun berdasarkan kontrak No. 187.PJ/061/ valid for seven years under contract numbers:
IP/2015 dan 188.PJ/061/IP/2015, sedangkan 187.PJ/061/IP/2015 and 188.PJ/061/IP/2015.
Perjanjian Jasa Terminal LNG berlaku selama Meanwhile, the LNG Terminal Service Agreement
5 tahun berdasarkan kontrak No. 189.PJ/061/ is effective for five years under contract number:
IP/2015. 189.PJ/061/IP/2015.
Pada tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan On December 27, 2017, the Company and PT Pelindo
dan PT Pelindo Energi Logistik menandatangani Energi Logistik signed an addendum to Shipping
adendum perjanjian atas Perjanjian Jasa Administration Service Agreement, LNG Storage
Pengurusan Pengapalan, Perjanjian Jasa Fasilitas Facility Agreement and LNG Terminal Agreement
Penyimpanan LNG dan Perjanjian Jasa Terminal under Benoa Bali LNG Midstream Facility Service
LNG melalui Perjanjian Jasa Fasilitas Midstream Agreement No. 307.PJ/061/IP/2017 which is valid
LNG Benoa Bali No. 307.PJ/061/IP/2017 yang through February 28, 2023.
berlaku sampai dengan 28 Februari 2023.
Stand By Letter of Credit (SBLC) Stand By Letter of Credit (SBLC)

Perusahaan memliki fasilitas Non Cash Loan The Company has an SBLC, Non-Cash Loan
sebagai SBLC dengan PT Bank Rakyat Indonesia facility, from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk yang digunakan untuk jaminan Tbk which is used as collateral for the gas sale and
perjanjian jual beli gas dengan Santos Sampang purchase agreement with Santos Sampang Pty.
Pty. Ltd. dengan nominal sebesar US$21.214.825,56 Ltd. The agreement is valued USD 21,214,825.56
(nilai penuh) atau setara dengan Rp307.212 juta (full value), or equal to Rp307,212 million with the
dengan jangka waktu 30 Agustus 2018 sampai effective period from August 30, 2018 to January
dengan 24 Januari 2020. 24, 2020.
Permohonan Pembatalan Putusan Badan Application for the Annulment of Decision

Arbitrase Nasional Indonesia Perwakilan of the BANI Arbitration Center Surabaya
Surabaya atas Perkara Arbitrase No. 18/ for Arbitration Case No. 18/ARB/BANI-
ARB/BANI-SBY/VI/2015 antara konsorsium SBY/VI/2015 between PT Boma Bisma
PT Boma Bisma Indra – PT Indosurya Indra - PT Indosurya Persada Consortium
Persada dengan PT Indonesia Power Unit and PT Indonesia Power GU Semarang
Pembangkitan Semarang
Yusuf Subiantoro, selaku penanggung jawab Yusuf Subiantoro, as the financial guarantor of
finansial pimpinan kerjasama konsorsium the PT Boma Bisma Indra - PT Indosurya Persada
PT Boma Bisma Indra - PT Indosurya Persada (BBIISP) Consortium, submitted an application for
(BBIISP), mengajukan permohonan pembatalan the annulment of decision of the BANI Arbitration
putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Center (BANI) Surabaya to the District Court of
(BANI) Perwakilan Surabaya kepada Pengadilan Semarang for Arbitration Case No. 18/ARB/BANI-

Stakeholders

Negeri Semarang atas Perkara Arbitrase No. 18/ SBY/VI/2015 which was read on Tuesday, May
ARB/BANI-SBY/VI/2015 yang telah dibacakan 17, 2016. The decision stated that PT Indonesia
pada Selasa 17 Mei 2016, yang putusannya berisi Power GU Semarang is not proven guilty of
tidak terbuktinya PT Indonesia Power Unit committing unlawful acts, and therefore the claim
Pembangkitan Semarang melakukan perbuatan for compensation filed by BBIISP Consortium
melawan hukum, sehingga tuntutan ganti rugi amounting to Rp7,671 million was dismissed by
yang diajukan oleh Konsorsium BBIISP sebesar BANI.
Rp7.671 juta ditolak oleh BANI.
Atas tuntutan perkara tersebut, pada tanggal 29 For the claim, on November 29, 2016 the
November 2016 Pengadilan Negeri Semarang District Court of Semarang decided to annul
memutuskan untuk membatalkan Putusan the Arbitration Decision of the BANI Arbitration
Arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia Center Surabaya No. 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015,
Surabaya No. 18/ARB/BANISBY/VI/2015, dan and sanctioned that PT Indonesia Power makes a
menghukum PT Indonesia Power untuk membayar payment to the Consortium for the deficiency of
kepada Konsorsium atas kekurangan pembayaran payment according to the Work Progress Report,
sesuai Progres Laporan Kemajuan Pekerjaan amounting to 26% or Rp2,600 million.
senilai 26% atau sebesar Rp2.600 juta.
Pada tanggal 20 Desember 2016, PT Indonesia On December 20, 2016 PT Indonesia Power through
Power melalui kuasa hukumnya Jaksa Pengacara its proxy the State Attorney from the Attorney
Negara dari Kejaksaan Agung mengajukan General’s Office filed an Appeal Brief against
Memori Banding Terhadap Putusan Pengadilan the Decision of the District Court of Semarang
Negeri Semarang dalam Perkara Perdata No. 01/ in a Civil Case No. 01/Arbitrase/2016/PN.SMG
Arbitrase/2016/PN.SMG Tanggal 29 November dated November 29, 2016 to the Chairman of the
2016 kepada Ketua Mahkamah Agung RI. Supreme Court of the Republic of Indonesia.
Pada tanggal 7 Maret 2018, BBIISP mengajukan On March 7, 2018, BBIISP submitted a Request
Permohonan Peninjauan Kembali kepada for Judicial Review with the District Court of
Pengadilan Negeri Semarang. Semarang.
Berdasarkan isi putusan Peninjauan Kembali Based on the decision on the Judicial Review,
Mahkamah Agung RI, No. 181.PK/Pdt.Sus- decision of the Supreme Court of the Republic
Arbt/2018 pada tanggal 8 Oktober 2018, of Indonesia No. 181.PK/Pdt.Sus-Arbt/2018 dated
menyatakan peninjauan kembali yang diajukan October 8, 2018, the review submitted by BBIISP
oleh BBIISP tidak dapat diterima. is dismissed.


Capital Investment
Investasi merupakan pengeluaran yang dilakukan Investment refers to the Company’s expenditure
oleh Perusahaan untuk memperoleh Aset Tetap to acquire property, plant and equipment or to
atau menambah nilai Aset Tetap yang telah dimiliki increase the value of existing property, plant and
dengan tujuan akan memberikan nilai manfaat di equipment with the purpose of gaining future
masa yang akan datang. benefits.
Nilai investasi Barang Modal Perusahaan tahun Indonesia Power capital investment in 2018
2018 sebesar Rp3.709.083 juta menurun amounting to Rp3,709,083 million decreased
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp4.264.523 from 2017 which added up to Rp4,264,523 million.
juta. Rincian investasi barang modal tahun 2018 Details of capital investment made in 2018 are
ditunjukkan dalam tabel berikut: shown in the table below:
Tabel
Investasi Barang Modal Tahun 2014-2018 (Rp juta)
Table: Capital Investment in 2014-2018 (Rp million)
Jenis Investasi
Barang Modal Kebijakan
2014 2015 2016 2017 2018
Capital Investment Policy
Type
Bangunan, Waduk 2.704 7.099 94.221 83.266 124.125 Tujuan Investasi: Keandalan dan Efisiensi
dan Prasarana Pembangkit
Building, Purpose of Investment: Power Plant
Reservoirs, and Reliability and Efficiency
Infrastructures
Sumber Dana: Anggaran Investasi (Internal)
Source of Fund: Investment Budget (Internal)
Mata Uang: Rupiah | Currency: Rupiah
Langkah Perlindungan Risiko: Asuransi untuk

bangunan pembangkit dan pemeliharaan
sesuai prosedur untuk waduk dan prasarana
non pembangkit
Risk Protection Measure: Insurance for
generator building and maintenance
according to procedure for reservoir and non-
generator infrastructure
Instalasi dan Mesin 518.951 258.923 482.238 1.131.198 516.470 Tujuan Investasi: Keandalan dan Efisiensi
Pembangkit Pembangkit
Installations and Purpose of Investment: Power Plant
Power Plant Reliability and Efficiency

Mata Uang: Rupiah dan Valas (JPY dan EUR)

Currency: Rupiah and Foreign Currency (EUR
& JPY)
Langkah Perlindungan Risiko: Pemeliharaan

sesuai prosedur dan asuransi pembangkit
Risk Protection Measure: Maintenance
according to procedure and insurance for
generator

Stakeholders

Capital Investment
Jenis Investasi
2014 2015 2016 2017 2018
Type
Peralatan Transmisi 31.830 16.133 300.323 83.893 63.243 Tujuan Investasi: Keandalan dan Efisiensi
Transmission Pembangkit
Equipment Purpose of Investment: Power Plant
Reliability and Efficiency


generator
Instalasi 5.202 5.584 11.126 17.964 8.994 Tujuan Investasi: Mendukung kinerja
Telekomunikasi operasional perusahaan
Telecommunication Purpose of Investment Supporting the
Installations Company’s operational performance


sesuai prosedur
according to procedure
Peralatan Umum 13.419 41.257 50.988 53.469 38.089 Tujuan Investasi: Mendukung kinerja
General Equipment operasional perusahaan
Purpose of Investment: Supporting the
Company’s operational performance


sesuai prosedur
Kendaraan - - 13.618 20 604 Tujuan Investasi: Mendukung kinerja

Bermotor operasional perusahaan
Motor Vehicles Purpose of Investment Supporting the
Company’s operational performance


sesuai prosedur
Material Cadang 461.005 196.051 - - 64.000 Tujuan Investasi: Menjamin ketersediaan

Spare Parts material cadang
Purpose of Investment Ensuring availability of
spare parts

Langkah Perlindungan Risiko: Pemakaian dan

penyimpanan sesuai prosedur
Risk Protection Measure: Utilization and
storage according to procedure

Jenis Investasi
2014 2015 2016 2017 2018
Type
Tanah 5.222 4.528 371 16.792 - Tujuan Investasi: Modal utama membangun
Land pembangkit
Purpose of Investment Main capital for
constructing generator


sesuai prosedur dan kepemilikan sesuai
peraturan
according to procedure and ownership
according to regulation
Pekerjaan dalam 1.867.234 866.719 1.027.814 2.877.921 2.893.558 Tujuan Investasi: Keandalan dan Efisiensi
Pelaksanaan pembangkit
Construction in Purpose of Investment Power Plant Reliability
Progress and Efficiency

Mata Uang: Rupiah dan Valas (JPY, EUR dan

USD)
Currency: Rupiah and Foreign Currencies
(JPY, EUR, and USD)

generator
Jumlah Investasi 2.905.567 1.396.294 1.967.062 4.264.523 3.709.083

Barang Modal
Total Capital
Investment
Arus Kas 2.905.567 1.396.294 1.967.062 2.525.201 4.863.538

Pembayaran untuk
Investasi Barang
Modal
Cash Flows of
Payment for
Capital Investment

Stakeholders
Informasi Transaksi Material yang

Mengandung Benturan Kepentingan
dan/atau dengan Pihak Afiliasi/Berelasi
Information on Material Transactions Containing Conflict of
Interest and/or Transactions with Affiliates/Related Parties
Transaksi Material yang Material Transactions

Mengandung Benturan Containing Conflict of Interests
Kepentingan
Selama tahun 2018, tidak terdapat transaksi yang Throughout 2018, there were no transactions
mengandung benturan kepentingan, sehingga containing conflicts of interest, and therefore no
tidak terdapat informasi yang diungkapkan. information disclosed on such matter.
Transaksi Material dengan Material Transactions with

Pihak Afiliasi/Berelasi Affiliates/Related Parties
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas Related parties are defined as persons or
yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak entities related to the Company and subsidiaries
(entitas pelapor): (reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. Any person or his/her immediate family
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika member(s) is related to the reporting entity
orang tersebut: when he/she:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. assumes the control or joint control over
bersama atas entitas pelapor; the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas pelapor ii. has significant impact on the reporter or
atau entitas pelapor; atau reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci iii. serves as key member of the management
entitas pelapor atau entitas induk dari at the reporting entity or the parent entity
entitas pelapor. of the reporting entity
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to the reporting entity
jika memenuhi salah satu hal berikut: when meeting one of the following criteria:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same business group
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak (which means that the parent entity,
berikutnya saling berelasi dengan entitas subsidiary and the next entities in line are
lain); related to another entity);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is the associated company
ventura bersama dari entitas lain (atau or joint venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associated company or joint venture which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, is a member of a business group, in which
yang mana entitas lain tersebut adalah the other entity is also a member);
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is the joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is the associated
entitas asosiasi dari entitas ketiga; company of the third entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja program for the employment benefits of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas one of the reporting entity or entity related
yang terkait dengan entitas pelapor. to the reporting entity. In case the reporting
Jika entitas pelapor adalah entitas yang entity is the entity running such a program,
menyelenggarakan program tersebut, the sponsor entity is also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi dengan reporting entity;
entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi by a person identified in letter (a); or
dalam huruf (a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a): vii. The person identified in letter (a): (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas significant impact over the entity or is a
atau personil manajemen kunci entitas key member of the management with the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or the parent entity of said entity).
c. Entitas yang berelasi dengan pemerintah c. An entity related to the government is the entity
adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan controlled, jointly controlled or influenced
bersama, atau dipengaruhi oleh pemerintah. by the government. The government in this
Pemerintah mengacu kepada pemerintah, case refers to the government, government
instansi pemerintah dan badan yang serupa agencies and government bodies at local,
baik lokal, nasional maupun internasional. national or international levels.

Stakeholders
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan

Kepentingan dan/atau dengan Pihak Afiliasi/Berelasi
Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or
Transactions with Affiliates/Related Parties
d. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah d. An entity related to the Government can be
dapat berupa entitas yang dikendalikan atau an entity that is controlled or significantly
dipengaruhi secara signifikan oleh Kementerian influenced by the Ministry of Finance or Local
Keuangan atau Pemerintah Daerah yang Governments in their capacity as shareholders
merupakan Pemegang Saham entitas, atau of the entity, or an entity that is controlled by
entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah the Government of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN through the Ministry of State-Owned
sebagai kuasa pemegang saham. Enterprises as its shareholder’s proxy.
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak- All transactions performed with related parties,
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau either with or without the same terms and
tidak dengan persyaratan dan kondisi yang conditions as performed with third parties, are
sama sebagaimana dilakukan dengan pihak disclosed in the consolidated financial statements.
ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Sifat Hubungan Pihak Berelasi Relationship Nature of Related Parties

Berikut adalah sifat hubungan pihak berelasi: The following is the nature of relationships with
the related parties:
a. Pemerintah Republik Indonesia merupakan a. The Government of the Republic of Indonesia
pemegang saham PT PLN (Persero) dan Badan is the shareholder of PT PLN (Persero) and
Usaha Milik Negara, State-Owned Enterprises,
b. PT PLN (Persero) dan Yayasan Pendidikan dan b. PT PLN (Persero) and Yayasan Pendidikan
Kesejahteraan PT PLN (Persero) merupakan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) are the
pemegang saham Perusahaan, Company’s shareholders,
c. Perusahaan dan entitas anak mempunyai c. The Company and its subsidiaries have
pengaruh signifikan atas investasi pada entitas significant impacts over investments in
asosiasi atau ventura bersama associated companies or joint ventures,
d. PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT Pelayanan Listrik d. PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), PT Pelayanan
Nasional Batam (PLN Batam), PT PLN Batubara, Listrik Nasional Batam (PLN Batam), PT PLN
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dan PT Indonesia Batubara, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna
Comnets Plus merupakan perusahaaan yang and PT Indonesia Comnets Plus share the
pemegang sahamnnya sama dengan pemegang same shareholder with the Company’s major
saham utama Perusahaan dan atau sebagian shareholder and or management personnel,
pengurusnya sama dengan Perusahaan.
e. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan e. The Board of Commissioners and the Board of
personil manajemen kunci Perusahaan. Directors are the key management personnel
of the Company.

Nama Pihak yang Bertransaksi Names of Parties in Transactions

Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang The following table lists the related parties having
memiliki transaksi dengan Perusahaan: transactions with the Company:
Tabel Nama Pihak Berelasi Tahun 2018

Table: Name of Related Parties in 2018
Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi

Related Parties Nature of the Relationship Nature of the Transaction
PLN dan Yayasan Pendidikan Yayasan Pemegang Saham Perusahaan Transaksi pembelian tenaga listrik
Pendidikan dan Kesejahteraan Shareholders of the Company Purchase of electricity
PLN and Yayasan Pendidikan Yayasan
Pendidikan dan Kesejahteraan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, dan investasi jangka
(Bank Rakyat Indonesia) Control through the Government pendek
Placement of cash and cash equivalents and short-
term investment
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, dan investasi jangka
(Bank Mandiri) Control through the Government pendek
term investment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, dan investasi jangka
(Bank Negara Indonesia) Control through the Government pendek
term investment
PT Pertamina Geothermal Energy Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik
Control through the Government Purchase of electricity
PT Wijaya Karya - Mirlindo Padu Kencana Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak
Control through the Government pelumas
Purchase of fuels and lubricants
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar
Control through the Government Purchase of fuels
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar
dan | and PT Nusantara Regas Control through the Government Purchase of fuels
PT Surveyor Indonesia dan | and Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pelayanan teknik, survei dan pengukuran
PT Sucofindo (Persero) Control through the Government batubara
Technical services, survey, and coal measurement
PT Asuransi Jasa Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Asuransi bangunan, instalasi dan mesin pembangkit,
Control through the Government perlengkapan transmisi serta kapal milik Perusahaan
Insurance services for Company buildings,
installations and power plants, transmission
equipment, and vessels
Perum Jasa Tirta Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik
PDG dan | and REP Ventura Bersama Pemberian pinjaman jangka panjang, pembelian
Joint Ventures bahan bakar
Issuance of long-term loan, purchase of fuels
Dana Pensiun PLN Program Imbalan Pasca Kerja Pembayaran kontribusi program manfaat pasti
PLN Retirement Fund Post-employment benefit plan Payment of contribution for defined benefit plan
Tujuan Transaksi Pihak Berelasi Purpose of Transactions with Related

Parties
Tujuan utama dilakukannya transaksi dengan pihak The main purpose of transactions with the related
berelasi secara umum adalah salah satu bentuk parties is to provide support to the expediency
dukungan kepada kelancaran dan keberlanjutan and continuity of the Company business.
bisnis Perusahaan.

Stakeholders
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan

Kepentingan dan/atau dengan Pihak Afiliasi/Berelasi
Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or
Transactions with Affiliates/Related Parties
Nilai Transaksi Pihak Berelasi Value of Transactions with Related

Parties
Berikut adalah nilai transaksi dengan pihak berelasi The following table shows the value of transactions
pada tahun 2017 dan 2018: with the related parties in 2017 and 2018:
Tabel Nilai Transaksi Pihak Berelasi Tahun 2017-2018 (Rp juta)

Table: Value of Transactions with Related Parties in 2017-2018 (Rp million)
2017 2018
Piutang Pihak Berelasi | Receivables from Related Parties
PT Perta Daya Gas 224.742 199.576
PT Rajamandala Bectric Power 263.351 292.669
Lain-lain | Others 24.643 53.748
Sub Jumlah | Subtotal 512.736 545.993
Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents
Bank Negara Indonesia 1.399.680 1.385.932
Bank Rakyat Indonesia 2.795.715 104.592
Bank Mandiri 581.986 300.314
Sub Jumlah | Subtotal 4.777.381 1.790.838
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa | Financial Assets from Service Concession
PLN 46.487.520 46.904.477
Piutang Usaha | Trade Receivable
PT PLN (Persero) 25.617.750 29.109.066
Jumlah | Total 77.395.387 78.350.374
Utang Usaha | Trade Payables
PT Pertamina 90.082 221.588
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 966.765 447.876
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 1.165 112.949
Sub Jumlah | Subtotal 1.179.179 880.952
Utang Pihak Berelasi | Payables to Related Parties
PT Pembangkit Jawa Bali 16.564 -
PT Perta Daya Gas - 46.078
Jumlah | Total 1.195.743 927.030
Penjualan Tenaga Listrik | Sale of Electricity
PT PLN (Persero) 20.974.180 23.781.264
Pendapatan Konsesi Jasa | Revenues from Service Concession
PT PLN (Persero) 15.592.752 15.292.014

2017 2018
Pendapatan Jasa | Service Revenues
PT PLN (Persero) 2.869.486 3.965.021
Jumlah | Total 39.436.418 43.038.299
Beban Usaha dan Konsesi Jasa - Bahan Bakar dan Pelumas

Operating Expenses and Service Concession - Fuel and Lubricants
PT Pertamina (Persero) 766.551 2.615.769
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 2.364.553 21.877
PT Perusahaan Gas Negara 1.525.235 3.128.839
PT Nusantara Regas 4.349.006 600.171
PT PLN Batubara 1.869.452 19.416
Lain-lain | Others 201.430 -
Sub Jumlah | Subtotal 11.076.227 6.386.072
Beban Usaha Lain-lain | Other Operating Expenses
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 108.302 73.218
PT Pembangkit Jawa Bali 301.422 169.027
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 269.363 3.019
Jumlah | Total 11.808.105 6.669.086
Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada The amounts of compensation paid to the Board
Direksi dan Komisaris Perusahaan tahun 2018 dan of Directors and the Board of Commissioners in
2017 masing-masing sebesar Rp60.935 juta dan 2018 and 2017 added up to Rp60,935 million and
Rp53.207 juta. Rp53,207 million respectively.
Kewajaran Transaksi Pihak Berelasi Fairness of Transactions with Related

Parties
Kewajaran seluruh transaksi yang dilakukan dengan The fairness of transactions with related parties
pihak-pihak berelasi dilakukan secara adil dan setaraf, ensured to be reasonably just and equitable,
baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan whether or not performed under the terms and
dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan condition with third parties, has met the PSAK 7:
pada laporan keuangan, telah sesuai dengan standar Disclosure of Related Parties as disclosed in the
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. financial statements.
Mekanisme Review dan Pemenuhan Mechanism of Review and

Peraturan Transaksi Pihak Berelasi Compliance with Regulations for
Transactions with Related Parties
Mekanisme review atas transaksi dengan pihak The review of transactions with related parties is
berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan performed through audit mechanism either by
oleh auditor internal maupun auditor eksternal. internal or external auditor. In a bid to ensure the
Sebagai upaya untuk memastikan tingkat fairness of transactions and their compliance with
kewajaran transaksi dan kesesuaian dengan the accounting standards generally applicable in
standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Indonesia, the report of transactions with affiliates
laporan transaksi afiliasi di atas telah diaudit oleh has been audited by Auditor. One of the purposes
Auditor. Salah satu tujuan pengungkapan transaksi of the disclosure of related parties is to comply
pihak berelasi adalah upaya pemenuhan PSAK 7: with the PSAK 7: Disclosure of Related Parties.
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

Stakeholders
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi,

Material Information on Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition and Restructuring
Sebagai bentuk langkah strategis, Indonesia As a strategic measure, Indonesia Power has
Power melakukan beberapa corporate action taken a number of corporate actions to expedite
untuk mendukung kelancaran operasi Perusahaan the Company’s operations and optimize the
untuk memaksimalkan kinerja operasional dan Company’s operational performance and value.
nilai Perusahaan.
Informasi Investasi Information on Investment

Terkait dengan kegiatan investasi, Indonesia With regard to investment, Indonesia Power
Power melakukan tiga jenis kegiatan investasi completed three investing activities, i.e. Investment
yaitu diantaranya adalah Investasi Pembangkit in Existing Power Plants, Business Development
Eksisting, Pengembangan Usaha dan Penyertaan; and Equity Participation; Share Investment in
Investasi Penyertaan Saham pada Entitas Asosiasi Associated Companies and Joint Ventures; and
dan Ventura Bersama; dan Investasi Penyertaan Share Investment in Subsidiaries. The brief details
Saham Pada Entitas Anak. Berikut adalah are presented below:
penjelasan singkatnya:

Investasi Pembangkit Eksisting, Investment in Existing Power Plants,

Pengembangan Usaha dan Business Development and Equity
Penyertaan Participation
Investasi ini dilakukan Indonesia Power dengan This type of investing activities aimed at improving
tujuan untuk keandalan dan efisiensi pembangkit the reliability and efficiency of existing power
eksisting dan pengembangan pembangkit baru plants as well as developing new power plants, in
serta usaha terkait lainnya, dengan menggunakan addition to other relevant businesses, using both
dana dari internal, maupun melalui pendanaan internal funding and alternative funding, such as
alternatif seperti EBA. EBA.
Realisasi investasi pada pembangkit eksisting, The actual investments in existing power plants,
pengembangan usaha dan penyertaan disajikan business development and equity participation
pada tabel berikut: are shown in the following table:
Tabel Investasi Pembangkit Eksisting, Pengembangan Usaha dan Penyertaan Tahun 2014-2018 (Rp miliar)
Table: Investment in Existing Power Plants, Business Development and Equity Participation in 2014-2018 (Rp billion)
2014 2015 2016 2017 2018
Program Investasi Pembangkit Eksisting

Existing Power Plants Investment Program
Program Keandalan Pembangkit | Plant Reliability Program 702,35 374,40 836,54 973,20 1.137,62
Program Efisiensi Pembangkit | Plants Efficiency Program 2,71 8,96 111,86 54,67 135,26
Program Peningkatan Kapasitas Pembangkit - - - - -

Plant Capacity Improvement Program
Program Pelestarian Lingkungan 6,27 2,04 - 1,43 -

Environmental Conservation Program
Program Sarana Fasilitas Penunjang 36,63 29,89 115,06 119,02 36,72

Supporting Facilities Program
Sub Jumlah | Subtotal 747,96 415,29 1.063,46 1.148,32 1.309,60
Program Pengembangan Usaha

Business Development Program
Pengembangan Pembangkit Baru 1.623,30 535,84 830,69 2.044,95 3.034,05

New Power Plant Development
Jasa Konsultan | Consultant Service 0,71 19,96 133,85 14,32 5,88
Pengembangan Usaha Lainnya | Participation 62,27 65,00 300,00 110,16 428,97
Sub Jumlah | Subtotal 1.686,98 620,80 1.264,54 2.169,88 3.468,90
Jumlah | Total 2.434,24 1.036,09 2.328,00 3.318,21 4.778,50

Stakeholders
Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi,

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Restructuring
Investasi Penyertaan Saham pada Share Investment in Associated

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Companies and Joint Ventures
Investasi ini dilakukan Indonesia Power dengan Indonesia Power made the investment to develop
tujuan untuk pengembangan pembangkit baru new power plants in addition to conducting other
dan usaha terkait lainnya dengan menggunakan relevant businesses, using internal funding.
dana dari internal.
Realisasi investasi penyertaan saham pada entitas The actual share investment in associated
asosiasi dan ventura bersama disajikan pada tabel companies and joint ventures are presented in the
berikut: table below:
Tabel Penyertaan Saham pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Table: Share Investment in Associated Companies and Joint Ventures
Tahun Penyertaan (%)

Entitas Nama Perusahaan Jenis Usaha Operasi Investment (%)
Entity Company’s Name Type of Business Year of
Operation 2017 2018
Asosiasi PT Indo Pusaka Berau Pembangkitan tenaga listrik, melalui 2005 46,53 46,53
Associated Company pengusahaan PLTU Lati 3x7 MW
Power generation, through development of SPP
Lati 3 x 7 MW
Asosiasi PT Perta Daya Gas Fasilitas Transportasi Gas CNG/LNG 2012 35 35
Associated Company CNG/LNG Transport Facilities
Ventura Bersama PT Prima Layanan Perdagangan barang dan jasa, reverse 2017 49 49
Joint Venture Niaga Suku Cadang engineering, e-commerce di bidang supply chain
Goods and services trading, reverse
engineering, e-commerce in supply chain
Ventura Bersama PT Rajamandala Pembangkitan tenaga listrik melalui 2012 51 51
Joint Venture Electric Power pengembangan PLTA Rajamandala 1x47 MW
Power generation, through development of
HPP Rajamandala 1 x 47 MW
Ventura Bersama PT GCL Indotenaga Pembangkitan tenaga listrik melalui 2016 35 35
Joint Venture pengembangan PLTU Kalbar-1 2x100 MW
Kalbar-1 2 x 100 MW
Ventura Bersama PT Indo Raya Tenaga Pembangkitan tenaga listrik melalui 2017 51 51
Joint Venture pengembangan PLTU Suralaya 9-10 kapasitas
2x1.000 MW
Suralaya 9-10 2 x 1,000 MW
Investasi Penyertaan Saham Pada Share Investment in Subsidiaries

Entitas Anak
Investasi ini dilakukan Indonesia Power dengan This investment was intended to develop new
tujuan untuk pengembangan pembangkit baru power plants in addition to other relevant
dan usaha terkait lainnya dengan menggunakan businesses, using internal funding.
dana dari internal.
Realisasi investasi saham pada entitas anak The actual share investment in subsidiaries are
disajikan pada tabel berikut: detailed in the following table:

Tabel Penyertaan Saham pada Entitas Anak

Table: Share Investment in Subsidiaries
Tahun Penyertaan (%)

Entitas Anak Jenis Usaha Operasi Investment (%)
Subsidiary Type of Business Year of
Operation 2017 2018
PT Cogindo DayaBersama Penyediaan Tenaga Listrik: PLTD Batakan 45 MW, Jasa O&M 1998 99,99 99,99
Pembangkit Tenaga Listrik: PLTU FTP-1 dan Penyediaan/Sewa Co-
generation, Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Service
Electricity Supply: DPP Batakan 45 MW, Power Plant O&M
Services: SPP FTP-1 and Co-Generation Supply/Lease,
Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Service
PT Artha Daya Coalindo Supply Batu Bara, Perdagangan Batu Bara, Pembongkaran Batu 1997 80,00 80,00
Bara dan Port Management
Coal Supply, Coal Trading, Coal Unloading and Port Management
PT Indo Ridlatama Power Pembangkitan tenaga listrik melalui pengusahaan PLTU Muara 2007 90,00 90,00
Jawa 2x27,5 MW
Power generation through development of SPP Muara Jawa 2 x
27.5 MW
PT Indo Tenaga Hijau Pengusahaan energi baru dan/atau terbarukan, Jasa Penunjang 2009 95,21 95,21
ketenagalistrikan, Perdagangan dan jasa terkait ketenagalistrikan
berbasis energi dan/atau terbarukan
New and/or renewable energy business, power generation support
services as well as trade and services related to new and/or
renewable energy-based electricity
PT Putra Indotenaga Pembiayaan (Participating Interest) Proyek 2013 99,99 99,99

Financing (Participating Interest) of Projects
Informasi Ekspansi Information on Expansion

Pada tahun 2018, tidak ada kegiatan ekspansi During the year 2018, there were no activities in
sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai expansion and thus no information is available
atau jumlah transaksi, sumber dana, dari hasil regarding the purpose, transaction value or
kegiatan ekspansi. amount, source of fund, and result of expansion.
Informasi Divestasi Information on Divestment

Pada tahun 2018, tidak ada kegiatan divestasi Throughout 2018, there were no divestment
sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai activities. As a consequence, no information is
atau jumlah transaksi, sumber dana, hasil kegiatan present concerning the purpose, transaction
divestasi. value or amount, source of fund, and result of
divestment.
Informasi Akuisisi Information on Acquisition

Pada tahun 2018, tidak ada kegiatan akuisisi In 2018, there were no activities in terms of
sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai acquisition. Therefore, there is no information
atau jumlah transaksi, sumber dana, dari hasil available with regard to the purpose, transaction
kegiatan akuisisi. value or amount, source of fund, and result of
acquisition.
Informasi Restrukturisasi Utang Information on Debt or Capital

atau Modal Restructuring
Pada tahun 2018, tidak terjadi restrukturisasi In the year 2018, no debt/capital restructuring
hutang/modal sehingga tidak ada informasi activities took place, and therefore no information
terkait tujuan, nilai atau jumlah transaksi, sumber about the purpose, transaction value or amount,
dana, dari hasil kegiatan restrukturisasi. source of fund, and result of such restructuring
exists.

Stakeholders
Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum
Actual Use of Funds from Public Offering
Sampai dengan tahun 2018, Indonesia Power Until 2018, IP has neither sold its stock to the public
belum menjadi perusahaan terbuka (go public) (go public) nor performed Public Offering at the
atau belum melakukan Penawaran Umum di bursa stock exchange. Therefore, there is no information
efek, sehingga tidak ada informasi terkait dengan on the total acquisition of fund, planned use of
total perolehan dana, rencana penggunaan dana, fund, details of the use of fund, balance of fund
rincian penggunaan dana, saldo dana dan tanggal and date of approval from the General Meeting of
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders (GMS) for the change in the use of
(RUPS) atas perubahan penggunaan dana. fund.
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan

dan/atau Manajemen (MSOP/ESOP)
Management/Employee Stock Ownership Plan (MSOP/ESOP)
Sampai akhir tahun 2018, saham Indonesia Power As at end of 2018, as much as 99.99% of Indonesia
sebanyak 99,99% dimiliki oleh PT Perusahaan Power shares are held by PT Perusahaan Listrik
Listrik Negara (PLN) dan 0,01% dimiliki oleh Negara (PLN) and the remaining 0.01% are held
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) by Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK)
PLN. Oleh karena itu, tidak ada kepemilikan saham PLN. In this respect, there is no implementation
oleh karyawan atau Employee Stock Option of the Management/Employee Stock Ownership
Program (ESOP) dan tidak ada kepemilikan Program (MSOP/ESOP). This means there no
saham oleh manajemen atau Management Stock information is present regarding the number of
Option Program (MSOP). Sehingga tidak ada ESOP/MSOP shares and their realization, period,
informasi terkait jumlah saham ESOP/MSOP dan requirements for eligible employees and/or
realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan management and exercise price.
dan/atau manajemen yang berhak serta harga
exercise.

Informasi dan Fakta Material

Setelah Tanggal Laporan Akuntan
the Date of Accounting Report
Pada tahun 2018, tidak terdapat informasi dan In 2018, there were no information and material
fakta material atau kejadian penting setelah facts or significant events following the date
tanggal laporan akuntan, sehingga tidak terdapat of accounting report, and therefore there is no
informasi mengenai dampaknya terhadap kinerja information on their impacts on the Company’s
dan risiko usaha di masa mendatang. performance and business risk in the future.

Stakeholders
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan

Dampaknya terhadap Perusahaan
Changes in Accounting Policies and Their Impacts on the Company
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance with

Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements were
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared according to the Indonesian Financial
Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Accounting Standards, which comprise Statements
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Interpretation of Financial Accounting Standards
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi (ISAK) issued by the Financial Accounting
Keuangan (DSAK-IAI) Ikatan Akuntan Indonesia. Standards Board - Institute of Indonesia Chartered
Accountants (DSAK-IAI).

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

dan Dampaknya terhadap and Their Impacts on the
Perusahaan Company
PSAK Baru dan Revisi, serta ISAK New and Revised PSAK and ISAK
yang berlaku efektif untuk tahun effective for the fiscal year beginning
buku yang dimulai pada atau setelah on or after January 1, 2018
tanggal 1 Januari 2018
Pengesahan amandemen dan penyesuaian atas The ratifications of amendments and revisions to
PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan oleh Dewan PSAK and ISAK issued by the DSAK-IAI effective
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan for the fiscal year beginning on or after January 1,
Indonesia (DSAK-IAI), berlaku efektif untuk tahun 2018 are as follows:
buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018,
adalah sebagai berikut:
• PSAK 13 (Amandemen 2017): Properti Investasi • PSAK 13 (Amendment 2017): Investment
tentang pengalihan properti investasi. Property, regarding requirements for transfers
of investment property.
• PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada • PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, tentang Associated Companies and Joint Ventures,
kepentingan jangka panjang pada entitas with regard to long-term interests in associated
asosiasi dan ventura bersama. companies and joint ventures.
• PSAK 53 (Amandemen 2017): Pembayaran • PSAK 53 (Amendment 2017): Share-
Berbasis Saham, tentang klasifikasi dan based Payment Transactions, in respect of
pengukuran transaksi pembayaran berbasis classification and measurement of share-based
saham. payment transactions.
• PSAK 67 (Amandemen 2017): Pengungkapan • PSAK 67 (Amendment 2017): Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain, tentang Interest in Other Entities, concerning interests
kepentingan di entitas yang dikategorikan in entities classified as held-for-sale except for
sebagai dimiliki untuk dijual kecuali untuk summary of financial information.
ringkasan informasi keuangan.
• PSAK 2 (Amandemen 2016): Laporan Arus • PSAK 2 (Amendment 2016): Statement of
Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, yang Cash Flows about Disclosure Initiative, which
mensyaratkan entitas untuk menjelaskan requires entities to explain changes in their
perubahan pada kewajibannya untuk arus kas liabilities for which cash flows have been, or
yang telah, atau yang akan di klasifikasi sebagai will be, classified as financing activities in the
aktivitas pembiayaan pada laporan arus kas. statement of cash flows.
• PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak • PSAK 46 (Amendment 2016): Income Tax
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak pertaining to Recognition of Deferred Tax
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, Assets for Unrealized Losses, in connection
tentang klarifikasi persyaratan untuk mengakui with the requirements for recognizing deferred
aset pajak tangguhan atas rugi yang belum tax assets for unrealized losses.
terealisasi.
• PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset Tetap- • PSAK 16 (Amendment 2015): Property, Plant,
Agrikultur: Tanaman Produktif, tentang and Equipment-Agriculture: Bearer Plants,
klarifikasi atas aset biologis yang memenuhi regarding clarification on biological assets
definisi dari tanaman produksi dicatat sebagai that meet the definition of bearer plants to be
aset tetap accounted for as non current assets.
• PSAK 69: Agrikultur • PSAK 69: Agriculture.
• PSAK 111: Akuntansi Wa’d. • PSAK 111: Wa’d Accounting.

Stakeholders
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan

Dampaknya terhadap Perusahaan
Changes in Accounting Policies and Their Impacts on the Company
Berikut ini adalah dampak atas perubahan dan The implementation of the above standards and
penyesuaian atas standar dan interpretasi standar interpretations had the following relevant and
diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan significant impacts on the consolidated financial
keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak statements of the Company and its Subsidiaries.
• PSAK 2 (Amandemen 2016): Laporan Arus Kas • PSAK 2 (Amendment 2016): Statement of Cash
tentang Prakarsa Pengungkapan. Flows about Disclosure Initiative.
Amandemen ini mensyaratkan agar Perusahaan Statement of Cash Flows Amendments
dan Entitas Anak menyediakan pengungkapan requires that the Company and its Subsidiaries
bagi pengguna laporan keuangan untuk provide disclosures that enable users of the
mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang financial statements to evaluate changes in
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk liabilities arising from financing activities,
perubahan yang timbul dari arus kas maupun including changes arising from cash flows and
perubahan non-kas. non-cash changes.
Perusahaan dan Entitas Anak telah memenuhi The Company and its Subsidiaries have fulfilled
persyaratan yang diminta dalam amandemen the requirements set out under this standard
standar ini. amendment.
• PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak • PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak pertaining to Recognition of Deferred Tax
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Assets for Unrealized Losses”
Direalisasi”. Amendment to this PSAK clarifies to
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk determine whether future taxable income will
menentukan apakah laba kena pajak akan be sufficiently available for the deductible
tersedia sehingga perbedaan temporer yang temporary differences to be capable of being
dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi utilized; as well as estimation of the likelihood
atas kemungkinan laba kena pajak masa depan that future taxable income can include recovery
dapat mencakup pemulihan beberapa aset of certain assets of the entities in excess of its
entitas melebihi jumlah tercatatnya. carrying amount.
• PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi”. • PSAK 13 (Amendment 2017): “Investment
Amendemen ini mengklarifikasi mengenai Property”.
pengalihan ke atau dari properti investasi The amendment clarifies transfers to, or from,
sehingga mencerminkan prinsip bahwa investment property so that they reflect
perubahan penggunaan mencakup penilaian the principle that changes in use include an
atas apakah properti memenuhi, atau berhenti assessment of whether the property meets, or
memenuhi, definisi properti investasi dan bukti ceases to meet, the definition of investment
pendukung bahwa perubahan penggunaan property and supporting evidence exists that
telah terjadi. a change in use has occurred.
PSAK Baru dan Revisi, serta ISAK New and Revised PSAK and ISAK
yang berlaku efektif untuk tahun effective for the fiscal year beginning
buku yang dimulai pada atau on or after January 1, 2019 and
setelah tanggal 1 Januari 2019 dan onwards
setelahnya
Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to the following standards and
ini efektif untuk periode yang dimulai pada atau interpretations took effect for the fiscal year
setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini beginning on or after January 1, 2019, with early
diperkenankan, yaitu: adoption permitted:
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi Bisnis. • PSAK 22 (Improvement 2018): Business
Combination.
• PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan • PSAK 24 (Amendment 2018): Employee
Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Benefits regarding Plan Amendment,
Penyelesaian Program. Curtailment or Settlement.

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya Pinjaman • PSAK 26 (Improvement 2018): Borrowing Costs
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak Penghasilan • PSAK 46 (Improvement 2018): Income Tax
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan • PSAK 66 (Improvement 2018): Joint
Bersama Arrangements
• ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di • ISAK 33: Foreign Currency Transactions and
Muka Advance Consideration
• ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak • ISAK 34: Uncertainty over Income Tax
Penghasilan. Treatments
Standar dan amandemen standar The following standards and

berikut efektif untuk periode yang amendments to the standards
dimulai pada atau setelah tanggal 1 come into force for the fiscal year
Januari 2020, dengan penerapan dini beginning on or after January 1,
diperkenankan 2020, with early adoption permitted
• PSAK 15 (Amandemen): Investasi pada • PSAK 15 (Amendment): Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associated Companies and Joint Ventures,
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas regarding long-term interests in associated
Asosiasi dan Ventura Bersama. companies and joint ventures.
• PSAK 62 (Amandemen): Kontrak Asuransi - • PSAK 62 (Amendment): Insurance Contracts -
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan Applying PSAK 71: Financial Instruments with
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi. PSAK 62: Insurance Contracts.
• PSAK 71: Instrumen Keuangan. • PSAK 71: Financial Instruments.
• PSAK 71 (Amandemen): Instrumen Keuangan • PSAK 71 (Amendment): Financial Instruments
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan on Prepayment Features with Negative
Kompensasi Negatif. Compensation.
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan. Customers.
• PSAK 73: Sewa. • PSAK 73: Leases.
Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai The standard below come into effect for the fiscal
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021, dengan year beginning on or after January 1, 2021, with
penerapan dini diperkenankan yaitu: early adoption permitted:
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf. • PSAK 112: Wakaf Accounting.
Pada saat penerbitan laporan keuangan At the time of issuance of these consolidated
konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak masih financial statements, the Company and its
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari Subsidiaries are evaluating the potential impacts
penerapan standar baru, amandemen standar, dan of adoption of these new standards, amendments
interpretasi atas standar serta pengaruhnya pada and interpretations of the standards to the
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Company and Subsidiaries’ consolidated financial
entitas anak. statements.

Stakeholders
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang

Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan
Significant Regulatory Changes and Their Impacts on the Company
Aspek kepatuhan Indonesia Power The compliance aspect about how Indonesia
diimplementasikan dengan mematuhi peraturan Power conducts its activities manifests in the
perundang-undangan yang berlaku dan Company’s adherence to all laws and regulations
relevan terhadap operasi Perusahaan. Bentuk relevant to the operations. As evidence of the
implementasi dari upaya pemenuhan tersebut, compliance, Indonesia Power consistently reviews
Indonesia Power senantiasa melakukan kajian the newly established or amended laws and
terhadap peraturan perundang-undangan yang regulations.
baru terbit maupun yang terjadi perubahan.
Di tahun 2018, peraturan baru yang terbit dan The new regulation enacted in 2018 that affected
berpengaruh terhadap Perusahaan adalah the Company was Government Regulation No.
terkait dengan Perizinan Berusaha Terintegrasi 24/2018 regarding Online Integrated Business
Secara Elektronik yang diatur dalam Peraturan Licensing Services. In particular, the Ministry of
Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 2018. Secara Energy and Mineral Resources had responded
khusus, Kementerian ESDM mengeluarkan to this by laying down a regulation on Online
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Integrated Business Licensing Services in the
Elektronik Bidang Ketenagalistrikan. Secara lebih Electricity Sector, which is further detailed in the
rinci dijelaskan dalam tabel berikut: following table:
Tabel Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Signifikan dan Dampaknya terhadap Perusahaan
Table: Significant Regulatory Changes and Their Impacts on the Company
Nama Faktor
Peraturan Pendukung Tindak Lanjut dari Perusahaan
No
Name of Supporting Follow-Up of the Company
Regulation Factor
1 Peraturan Proses 1. Mendaftarkan kegiatan usaha melalui 1. Registering its business activities with the
Pemerintah Perizinan laman Online Single Submission (OSS) OSS Agency through the OSS website,
RI Nomor Berusaha selanjutnya Lembaga OSS menerbitkan where the agency consequently issued
24 Tahun Terintegrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) Perusahaan the Single Business Number (Nomor
2018 tentang Secara pada tanggal 1 Agustus 2018. Induk Berusaha/NIB) on August 1, 2018.
Pelayanan Elektronik 2. Melakukan pengurusan Izin Usaha terkait 2. Submitting application for the relevant
Perizinan melalui yang diperlukan oleh Perusahaan pada business licenses to the agency by
Berusaha Online Single OSS yang dilakukan dengan pengisian completing several compliance forms
Terintegrasi Submission beberapa tahapan pemenuhan data with the Company data along with its
Secara (OSS) Perseroan dan Izin Lingkungan, UKL/UPL/ Environmental Permits, Environmental
Elektronik, atas Online dan IMB. Hal tersebut diperlukan untuk Management and Environmental
Kepemilikan Integrated mendapatkan Komitmen Izin Operasional Monitoring (UKL/UPL) documents as well
Izin Usaha (PP Business dan Komersial, yang kemudian proses as Building Permits (IMB). This step is
No. 24 Tahun Licensing dilanjutkan dengan berkoordinasi pada necessary in order to obtain a Commercial
2018). Services Kementerian terkait dan/atau mengikuti and Operational Licenses Commitment,
Government through sistem yang berlaku selanjutnya. followed by relevant processes in
Regulation Online Single coordination with line ministries and/or
No. 24 of 2018 Submission the system in place.
on Online (OSS) 3. Sebagai contoh sesuai Peraturan Menteri 3. For example, in keeping with Regulation
Integrated Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor of the Minister of Energy and Mineral
Business 39 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Resources No. 39 of 2018 concerning
Licensing Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Online Integrated Business Licensing
Services (PP Bidang Ketenagalistrikan (sebagai Services in the Electricity Sector (as a
No. 24/2018). aturan lanjutan dari PP Nomor 24 Tahun follow-up on Government Regulation
2018), saat ini PT Indonesia Power telah No. 24 of 2018), PT Indonesia Power has
mendapatkan Izin Usaha berupa Izin Usaha obtained an Electricity Supply Business
Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) untuk 5 License (Izin Usaha Penyediaan Tenaga
proyek yang berlaku 29 Maret 2019 yakni Listrik/IUPTL) effective as of March 29,
sebagai berikut: 2019 for five projects specified below:
a) PLTM Harjosari, a) MHPP Harjosari,
b) PLTM Lambur, b) MHPP Lambur,
c) PLTM Gunung Wugul, c) MHPP Gunung Wugul,
d) PLTGU Add On Grati Blok II, d) CCPP Add On Grati Block II,
e) PLTGU Tambak Lorok Blok III. e) CCPP Tambak Lorok Block III.

Informasi Material yang Luar Biasa

dan Jarang Terjadi
Financial Information Containing Extraordinary and Rare Events
Sepanjang tahun 2018, tidak informasi keuangan Throughout 2018, no financial information
yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian reported contained extraordinary and rare events.
yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi. Therefore, there are no further analyses regarding
Sehingga tidak terdapat analisis lebih lanjut terkait their impacts on the Company.
dampak terhadap perusahaan.

Stakeholders
Dampak Perubahan Harga terhadap

Kinerja Perusahaan
Impact of Price Change to the Company Performance
Kinerja Indonesia Power salah satunya dapat One of the indicators serving to demonstrate
dilihat dari pencapaian pendapatan Perusahaan the level of Indonesia Power’ performance is the
yaitu penjualan tenaga listrik. Pendapatan actual revenues obtained from sale of electricity.
penjualan tenaga listrik diakui berdasarkan Electricity sale revenues are calculated based
energi listrik (kWh) yang dipasok kepada PT PLN on the electricity (in kWh unit) supplied to
(Persero) dengan menggunakan formula tarif PT PLN (Persero) using the price formula specified
yang ditetapkan dalam perjanjian jual beli tenaga under the applicable electricity sale and purchase
listrik. Formula tarif mencakup perhitungan agreement. The price formula factors in the
komponen harga kapasitas, harga tetap operasi components of capacity price, fixed operating
dan pemeliharaan, harga bahan bakar, tingkat and maintenance prices, fuel prices, energy supply
pasokan energi serta variabel lainnya. Pada kurun levels and other variables. In the last 2 years, the
waktu 2 tahun terakhir faktor signifikan yang significant factor that affected Company’s revenue
mempengaruhi pendapatan dan laba Perusahaan and profit was the change of primary energy price.
adalah perubahan harga energi primer.

Perubahan Harga Energi Primer Change in Primary Energy Price

Dalam rangka memastikan ketersediaan dan In order to ensure available and sufficient primary
kecukupan energi primer dalam kualitas dan energy supply in terms of quality and quantity in
kuantitas yang sesuai dengan kebutuhan keeping with the power plant needs, Indonesia
pembangkit, Indonesia Power mengupayakan Power seeks to obtain primary energy at a more
diperolehnya energi primer dengan harga yang competitive price so the heat unit price lowers
lebih kompetitif sehingga harga satuan kalor and the Cost of Power Generation (BPP) be more
menjadi lebih rendah dan Biaya Pokok Penyediaan competitive. This is expected to contribute to
(BPP) listrik yang dihasilkan kompetitif. Hal the improvement of power plant merit order to
ini diharapkan dapat berkontribusi dalam support its continuity in the long run. Changes
peningkatan merit order pembangkit sehingga in primary energy prices greatly determine the
dapat mendukung sustainability pembangkit amount of BPP given that its proportion adds up
dalam jangka panjang. Perubahan harga energi to 60-70% of the BPP.
primer sangat mempengaruhi besaran BPP
mengingat porsinya mencapai 60%-70% dari BPP.
Untuk mendukung tercapainya target kinerja To support the achievement of operational

operasi, yaitu keandalan, ketersediaan dan performance targets, namely power plant reliability,
efisiensi termal pembangkit serta untuk memenuhi availability and thermal efficiency and to fulfill the
Strategic Mission Optimizing Cost Efficiency, Strategic Mission Optimizing Cost Efficiency, it
maka perlu dilakukan pengelolaan energi primer is essential to optimally conduct primary energy
secara optimal. Untuk itu, Perusahaan memastikan management. For this reason, the Company
ketersediaan energi primer melalui kontrak jangka ensures the availability of primary energy through
panjang dengan para pemasok. long-term contracts with its suppliers.
Adapun bentuk antisipasi terhadap perubahan To anticipate changes in purchase prices of

harga beli energi primer pada tahun 2018 adalah primary energy in 2018, Indonesia Power took the
sebagai berikut: following measures:
1. Melakukan optimasi dalam penetapan alokasi 1. Optimizing coal supply allocation by taking
pasokan batubara dengan mempertimbangkan the economics of coal prices into account,
keekonomisan harga batubara,
2. Usulan pemberlakuan capping harga gas plant 2. Proposing capping of the gas plant gate price
gate pada fix USD dan ICP. at fixed USD and ICP rates.

Stakeholders
Informasi Kelangsungan Usaha

Information on Business Sustainability
Kelangsungan Usaha Business Continuity

Terkait dengan kewajiban, Indonesia Power mampu With respect to its obligations, Indonesia Power
memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban is capable of fulfilling all the obligations both in
dalam aspek keuangan maupun non-keuangan financial and non-financial aspects so that the
sehingga tidak mengalami hambatan signifikan Company did not encounter significant obstacles
terkait kelangsungan usaha. Secara keuangan, associated with business continuity. Financial-wise,
penilaian kelangsungan usaha dapat dibuktikan assessment of the Company’s business continuity
dengan opini auditor independen KAP Amir Abadi is evident from by the opinion expressed by
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM) atas Laporan independent auditor the KAP Amir Abadi Jusuf,
Keuangan Tahun Buku 2018 yaitu “wajar dalam Aryanto, Mawar & Partners (RSM) on Indonesia
semua hal yang material” sebagaimana dalam Power Financial Statement for the fiscal year 2018
laporannya Nomor 00483/2.1030/AU.1/02/0499- that was “unqualified in all material respects”
3/1/IV/2019. as written in report under registration number:
00483/2.1030/AU. 1/02/0499-3/1/IV/2019.

Asumsi Kelangsungan Usaha Assumption on Business

Continuity
Kelangsungan usaha Indonesia Power Indonesia Power’s business continuity is evaluated
dipertimbangkan atas dasar kemampuan internal on the basis of internal capabilities and significant
dan faktor-faktor eksternal yang signifikan. Dalam external factors. In its development, Indonesia
perkembangannya, Indonesia Power memiliki Power has grown into a position of significant
posisi dimana Perusahaan sangat prospektif prospect for development. Such assessment
untuk dikembangkan. Hal tersebut dianalisis resulted from an analysis based on the Strength,
berdasarkan penilaian analisis Strength, Weakness, Weakness, Opportunity and Threats (SWOT)
Opportunity, and Threats (SWOT) yaitu Matrix IE analysis, namely the IE Matrix which indicates that
yang menunjukkan bahwa Indonesia Power perlu Indonesia Power needs to implement the Grow
menerapkan strategi Grow and Build sebagai and Build strategy as follows:
berikut:
Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal Tahun 2018

Internal and External Factors Evaluation Matrix for 2018
Internal Factor Evaluation (IFE)

Strong Average Weak
3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99
Posisi Perusahaan
3,0-4,0
Company Position
High
IFE = 2,98
External Factor Evaluation (EFE)
EFE = 3,21
2,0-2,99
Medium
1,0-1,99
Low
Grow and Built Hold & Maintain Harvest or Divest

Market Penetration Market Penetration Divestiture
Market Development Product Development Liquidation
Product Development
Backward Integration
Forward Integration
Horizontal Integration
Sumber: David, Fred R (1999), Strategic Management Concepts Source: David, Fred R (1999), Strategic Management Concepts
(7th ed). (7th ed).
Upper Saddle River, NJ:Prentice-Hall, Inc.,p.191 Upper Saddle River, NJ:Prentice-Hall, Inc.,p.191

Stakeholders
Prospek Usaha
Business Outlook
Prospek usaha terkait mengenai peluang dan Business prospect in relation to the opportunities
tantangan yang akan dihadapi memberikan and challenges that Indonesia Power will face
gambaran terkait strategi yang akan diterapkan provides an overview of the strategies that will be
dimasa yang akan datang serta penerapan employed in the future as well as the implementation
pemasaran yang terintegrasi. Gambaran tersebut of integrated marketing. Such overview is garnered
diperoleh dari perkembangan industri dan from industrial and economic developments in
ekonomi secara umum disertai data pendukung general combined with quantitative supporting
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. data from reliable sources.
Prospek Perekonomian National Economic Outlook

Nasional
Di tengah prospek ekonomi global yang Amid the prospect of slowing global economy, it
melambat, momentum pertumbuhan ekonomi is predicted that the nation would be capable of
Indonesia pada 2019 dan 2020 diprakirakan maintaining its economic growth momentum in
tetap terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia both 2019 and 2020. Indonesia’s economic growth
pada 2019 dan 2020 diprakirakan masing-masing in 2019 and 2020 has been predicted to range
akan berada pada kisaran 5,0-5,4% dan 5,1-5,5%. from 5.0% to 5.4% and 5.1-5.5% respectively. Such
Prakiraan tersebut didukung oleh permintaan forecast is supported by domestic demands that
domestik yang tetap kuat, bersumber terutama remain strong, which mainly come from increased
dari konsumsi rumah tangga yang meningkat household consumption in line with well-
sejalan dengan terjaganya daya beli, tingkat maintained purchasing power, improved income
pendapatan yang membaik, dan inflasi yang levels and controlled inflation at a lower level, as
terkendali pada level yang rendah, serta konsumsi well as increased LNPRT consumption as a positive

LNPRT yang meningkat sebagai dampak positif impact of the expenditures associated with the
dari pengeluaran terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 General Election. Additionally, investment is
2019. Investasi diprakirakan tetap tumbuh tinggi, predicted to continue to see a high growth, even
meskipun lebih moderat, dipengaruhi optimisme though at a more moderate level, influenced by
investor terhadap prospek ekonomi ke depan investors’ optimism regarding future economic
yang tetap baik pasca Pemilu 2019, serta proyek outlooks’ remaining bright after the 2019 Election,
infrastruktur Pemerintah yang tetap akan berjalan, as well as ongoing government infrastructure
serta sejumlah kebijakan Pemerintah untuk projects and a number of Government policies
memperbaiki iklim investasi. Impor diprakirakan aimed at improving the investment climate. On
akan melambat dipengaruhi oleh penurunan the other hand, imports are predicted to hold
impor barang modal seiring dengan investasi up due to a decline in imports of capital goods
nonbangunan yang akan tumbuh lebih moderat, as non-construction investments will grow more
serta sebagai dampak bauran kebijakan untuk moderately and the policy mix for reducing
mengurangi defisit neraca transaksi berjalan. current account deficit will have its impacts.
Ekspor juga diprakirakan melambat seiring Exports are also predicted to see a setback in line
perlambatan perekonomian global, namun tidak with the global economic downturn, but not as
sedalam perlambatan impor. Perlambatan impor deep as that of imports. The slowdown in imports
yang lebih dalam dibandingkan ekspor tersebut which is predicted to go further than with exports
diprakirakan akan berdampak pada perbaikan is predicted to result in improved net exports.
ekspor neto.
Tabel Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran (%) (yoy)

Table: Indonesian Economic Growth Prospect Based on Expenditure (%, yoy)
Komponen PDB Pengeluaran

2018 2019* 2020*
GDP Expenditure Component
Konsumsi Swasta | Private Sector Consumption** 5,13 5,2 - 5,6 5,0 - 5,4
Konsumsi Pemerintah | Government Consumption 4,80 3,7 - 4,1 3,9 - 4,3
Investasi | Investment 6,67 6,4 - 6,8 6,6 - 7,0
Ekspor | Export 6,48 4,4 - 4,8 5,1 - 5,5
Impor | Import 12,04 7,1 - 7,5 6,7 - 7,1
PDB | GDP 5,17 5,0 - 5,4 5,1 - 5,5
* Proyeksi Bank Indonesia * Bank Indonesia’s Projection

** terdiri dari konsumsi rumah tangga dan konsumsi LNPRT ** consisting of household and LNPRT consumptions
Sumber: Bank Indonesia, Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2018 Source: Bank Indonesia, Monetary Policy Report Q IV 2018
Prospek Industri Kelistrikan National Electricity Industry

Nasional Outlook
Propek industri kelistrikan nasional diproyeksikan In times to come, the electricity industry at
mengalami peningkatan baik dari sisi operasional national level is predicted to rise both in terms of
produksi maupun penjualan listrik serta pelanggan production and sales, as well as its consumers of
pengguna listrik yang disalurkan PLN. PLN-distributed electricity.
Perencanaan Pembangkitan Tenaga Power Generation Planning

Listrik
Kandidat pembangkit yang digunakan pada Potential generators used in simulation of power
simulasi penambahan pembangkit di sistem plant expansion in the Sumatra system varied
Sumatera cukup bervariasi, yaitu kandidat PLTU quite widely, i.e. coal-fired SPPs with capacities
batubara dengan kelas kapasitas 300 MW dan of 300 MW and 600 MW respectively using

Stakeholders
Prospek Usaha
Business Outlook
600 MW menggunakan teknologi supercritical/ supercritical/ultra-supercritical technology. The

ultrasupercritical. PLTU yang akan dibangun SPP to be constructed in Sumatra is prioritized
di Sumatera diutamakan berupa PLTU mulut over mine mouth SPP because of the abundant
tambang karena terdapat sumber batubara yang sources of coal supply. GPP/MPP/SPPs carrying
melimpah. PLTG/MG/U pemikul beban puncak the peak load and also load follower have the
dan beban menengah (load follower) dengan capacities between 100 MW and 800 MW, as
kapasitas antara 100 sampai dengan 800 MW, well as HPP Pump Storage with a capacity of 250
serta PLTA Pump Storage dengan kapasitas 250 MW. In addition, there were GPPs treated as fixed
MW. Selain itu juga ada pembangkit panas bumi projects. As for other systems, smaller generators
(PLTP) yang diperlakukan sebagai fixed projects. were employed.
Sedangkan untuk sistem lainnya menggunakan
kandidat pembangkit yang lebih kecil.
Pada sistem Jawa Bali, kandidat pembangkit yang In the Java-Bali system, potential generators
dipertimbangkan untuk rencana pengembangan considered for the expansion plan covered the
adalah PLTU Batubara ultra supercritical kelas 1,000 MW and 600 MW ultra-supercritical coal
1.000 MW dan 600 MW, PLTGU LNG/gas alam SPPs, 800 MW LNG/natural gas CCPP, LNG/CNG
800 MW, PLTG/GU LNG/CNG pemikul beban GPP/CCPP bearing a peak load of 400-500 MW
puncak 400-500 MW dan PLTA Pump Storage and HPP Pump Storage of 250 MW. Additionally,
250 MW. Selain itu terdapat beberapa PLTP there were several GPs with the capacities of 55
kelas 55 MW dan 110 MW, serta PLTA. PLTN Jenis MW and 110 MW, as well as HPP. The 1,000 MW
Pressurised Water Reactor (PWR) kelas 1.000 class of Pressurized Water Reactor (PWR) NPP
MW juga disertai sebagai kandidat dalam model was also included as a potential generator for
optimasi perencanaan pembangkit. Pemilihan plant planning optimization model. The selection
ukuran unit PLTU batubara untuk sistem Jawa of a 1,000 MW per unit coal SPP for the Java-Bali
Bali sebesar 1.000 MW per unit didasarkan pada system was based on consideration of efficiency
pertimbangan efisiensi dan kesesuaian dengan and conformity to the size of the Java-Bali
ukuran sistem Jawa Bali yang beban puncaknya system whose peak load has exceeded 25,000
sudah melampaui 25.000 MW dan akan menjadi MW and will reach 40,000 MW by 2025, as well
40.000 MW pada tahun 2025, serta pertimbangan as of land use optimization since it is not a quite
optimasi pemanfaatan lahan mengingat sudah straightforward matter to acquire a large piece of
tidak mudah memperoleh lahan luas di Jawa yang land suitable for SPP construction in Java.
cocok untuk dibangun PLTU.
Kandidat pembangkit yang digunakan pada Furthermore, the potential generators used in
simulasi penambahan pembangkit di wilayah simulation of power plant expansion in the eastern
Indonesia Timur cukup bervariasi tergantung pada part of Indonesia quite varied depending on the
kapasitas sistem yaitu kandidat PLTU batubara system capacity, namely coal SPPs having the
adalah 50 MW, 100 MW, 150 MW, 200 MW dan capacities of 50 MW, 100 MW, 150 MW, 200 MW
300 MW serta kandidat PLTG/GU pemikul and 300 MW and GPP/CCPP carrying the peak
beban puncak kelas 50-450 MW. Sistem lainnya load at 50-450 MW. Other systems used smaller
menggunakan kandidat pembangkit yang lebih generators.
kecil.
Sumber: RUPTL PLN Tahun 2019 s.d 2028 Source: PT PLN (Persero) Electricity Supply Business Plan (RUPTL)
2019-2028

Proyeksi Penjualan Listrik Sales of Electricity Projection

Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan Assuming that the economic growth for the next
ekonomi sepuluh tahun mendatang rata-rata 6,3% 10 years averages 6.3% per annum, and coming
per tahun dan bergerak dari realisasi kebutuhan from the actual electricity requirement for 2017
tenaga listrik tahun 2017 dan estimasi realisasi and estimated actual sales for 2018, the sales of
penjualan 2018, proyeksi penjualan tenaga listrik electricity for 2028 is predicted to reach 433 TWh
pada tahun 2028 diperkirakan akan mencapai or growing 6.42% on average every year for the
433 TWh, atau mengalami pertumbuhan rata-rata next 10 years.
6,42% selama 10 tahun mendatang.
Tabel Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik Nasional Berdasarkan Sektor (GWh)

Table: National Sales of Electricity Projection by Sector (GWh)
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Rumah Tangga 101.307 105.794 110.909 116.363 122.144 128.251 134.627 141.642 149.035 156.802
Households
Bisnis | Business 46.332 49.716 53.585 57.599 61.753 66.215 70.869 75.814 81.326 87.048
Publik | Public 16.749 17.871 19.122 20.453 21.831 23.267 24.788 26.553 28.436 30.448
Industri | Industry 80.991 88.069 95.736 105.094 114.276 122.190 130.655 139.300 148.442 158.415
Jumlah | Total 245.379 261.450 279.353 299.510 320.004 339.923 360.939 383.310 407.239 432.713
Sumber: RUPTL PLN Tahun 2019 s.d 2028 | Source: RUPTL PLN 2019-2028
Diproyeksikan, wilayah Jawa-Bali dan Nusa Java-Bali and Nusa Tenggara were projected to
Tenggara memiliki kontribusi penjualan listrik have the largest electricity sale contribution for
terbesar di Indonesia di tahun 2019. Hal ini Indonesia in 2019. This presented Indonesia Power
menjadi peluang bagi Indonesia Power untuk with an opportunity to optimize its operational
memaksimalkan operasional produksi dan activities in electricity production and supply.
pasokan listrik.
Grafik Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik Nasional Berdasarkan Wilayah Tahun 2019 (GWh)
Chart: National Sales of Electricity Projection by Area in 2019 (GWh)
10.712 2.718
10.694
37.508
Sumatera
Jawa-Bali dan Nusa Tenggara

Java-Bali and Nusa Tenggara
2018 Kalimantan
Sulawesi
Maluku & Papua
183.748

Stakeholders
Prospek Usaha
Business Outlook
Proyeksi Jumlah Pelanggan Customer Count Projection

Jumlah pelanggan diproyeksikan terus meningkat The number of customers is projected to keep
dari tahun ke tahun yaitu diproyeksikan tahun on increasing from year to year, reaching 75,025
2019 mencapai 75.025 pelanggan dan di tahun customers in 2019 and 88,077 customers in 2028.
2028 berjumlah 88.077 pelanggan.
Tabel Proyeksi Jumlah Pelanggan Nasional Berdasarkan Sektor (GWh)

Table: National Customer Count Projection by Sector (GWh)
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Rumah Tangga 68.827 71.588 72.494 73.357 74.174 74.967 75.731 76.432 77.109 77.765
Households
Bisnis | Business 3.986 4.201 4.448 4.702 4.962 5.231 5.508 5.817 6.142 6.484
Publik | Public 2.120 2.250 2.391 2.542 2.702 2.870 3.049 3.249 3.462 3.690
Industri | Industry 92 96 100 105 110 115 120 126 132 137
Jumlah | Total 75.025 78. 135 79.433 80.706 81.947 83.183 84.409 85.624 86.845 88.077
Diproyeksikan, wilayah Jawa-Bali dan Nusa If the sale of electricity projection is divided by
Tenggara memiliki pelanggan pengguna listrik sales area, Java-Bali will have the largest electricity
terbesar di Indonesia yaitu mencapai di tahun sale contribution for Indonesia in 2019.
2019.
Grafik Proyeksi Jumlah Pelanggan Berdasarkan Wilayah Tahun 2019 (GWh)

Chart: National Customer Count Projection by Area in 2019 (GWh)
1.329
4.698
4.336 14.786
Sumatera
Jawa-Bali dan Nusa Tenggara

Java-Bali and Nusa Tenggara
2018 Kalimantan
Sulawesi
Maluku & Papua
49.845


Stakeholders

TINJAUAN
PENDUKUNG
BISNIS
BUSINESS
SUPPORT
REVIEW
Sumber Daya Manusia | Human Resources 304

Teknologi Informasi (TI) | Information Technology 323
Inovasi dan Teknologi Pembangkitan 332
Power Generation Innovation and Technology
Sistem Manajemen Terintegrasi Indonesia Power 339
(InPower IMS)
Indonesia Power Integrated Management System
(InPower IMS)

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi, rencana In order to accomplish its vision and mission,
jangka panjang, serta kinerja yang berkelanjutan long-term plan, as well as achieve sustainable
dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang performance, reliable Human Resources (HR)
andal sebagai enabler dan kunci keberhasilan. as the enabler and key to success is required.
Indonesia Power memberikan fokus terhadap Indonesia Power focuses on the management and
pengelolaan dan pengembangan kompetensi development of HR competencies to optimally
SDM agar mampu mendukung kinerja operasional support operational performance and provide
secara maksimal dan menjadi competitive the Company with competitive advantage. HR
advantage Perusahaan. Pengelolaan SDM yang management by PT Indonesia Power begins with
dilakukan oleh PT Indonesia Power dimulai the Employee Strategy and Planning, Employee
dari Strategi dan Perencanaan Tenaga Kerja, Recruitment, Placement, Employee Performance
Perekrutan Pegawai, Penempatan, Pengelolaan Management, Employee Training and Development,
Kinerja Pegawai, Pelatihan dan Pengembangan Employee Talents Identification and Evaluation for
pegawai, Pengidentifikasian dan Evaluasi Talenta High Potential (HIPO) Talents, Industrial Relations
Pegawai untuk dijadikan High Potential (HIPO) and Retired Employee Management as illustrated
Talent, Hubungan Industrial, dan Pengelolaan below:
Pegawai Purnabakti seperti gambar berikut ini:

Placement
2 4
Recruiting Performance
Management
Strategy Training
Planning Development
8 6
Industrial Sucsession
Relation Planning
7
Industrial
Relation
Roadmap Human Capital Human Capital Excellence

Excellence Roadmap
2018-2019 2021
Kebijakan Unggul & Pelaksanaan Human Capital Pelaksanaan yang Luar Biasa
Policy Excellence & HC Implementation Outstanding Execution
Kesiapan Personel: Perubahan Pola Pikir Menyongsong Industry 4.0 Kesiapan Personel: Mendayagunakan Pakar Sebagai Solusi Bisnis
Keselarasan: Penataan Ulang Strategi HCE Keselarasan: Menopang Interaksi HC untuk Pelaksanaan Terbaik
Kepemimpinan: Memperkuat Kompetensi Pimpinan Kepemimpinan: Membangun Pemimpin yang Inovatif
Kerja Sama Tim: Penataan Ulang Lingkungan yang Kolaboratif Kerja Sama Tim: Manajemen Pengetahuan untuk Solusi Bisnis
Budaya: Membentuk Budaya Kerja Baru Guna Menyambut Industry 4.0 Budaya: Mewujudkan Budaya Digital yang Mantap
Informasi: Membangun Sistem Manajemen Human Capital (HCMS) & Informasi: Memperkuat HCMS Terpadu
Datamart Terpadu People Rediness: Utilize Expert as Business Solution
People Rediness: Shift mindset to fit Industry 4.0 Alignment: Leverage HC Engagement for premium execution
Alignment: Reshape HCE Strategy Leadership: Develop Innovative Leader
Leadership: Strengthen Leader’s Competencies Teamwork: Knowledge Management for Business Solution
Teamwork: Reshape Collaborative Environment Culture: Embody Strong Digital Culture
Culture: Reshape New Culture to fit Industry 4.0 Information: Establish Integrated HCMS
Information: Built Integrated HCMS & Datamart
2022
Seni Persaingan
The Art of Competitive
Kesiapan Personel: Personel & Pakar Terkemuka di Bidang Industri Ketenagalistrikan
Keselarasan: Membentuk HC yang Tangkas & Mudah Beradaptasi
Kepemimpinan: Pemimpin Kompeten di Tingkat BUMN
Kerja Sama Tim: Manajemen Pengetahuan untuk Daya Saing Personel
Budaya: Budaya Pemenang & Berdaya Saing Tinggi
Informasi: Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Sistem Pendukung Keputusan
Manajemen & Kompetensi HC
People Rediness: Leading People & Expert in Power Industry
Alignment: Shape Up The Agile & Adaptive HC
Leadership: Compete Leader in BUMN Level
Teamwork: Knowledge Management for People Competitiveness
Culture: Culture of Winner & Competitive
Information: Embed AI for Board Decision Support System & HC Competence
2020 2023
Organisasi yang Inovatif Kesiapan HCE Menyambut Industry 4.0
Innovative Organization HCE fit to Industry 4.0
Kesiapan Personel: Memperkuat Keahlian Pakar yang Berkualifikasi Internasional Kesiapan Personel: Pemanfaatan Keahlian dalam Penerapan
Keselarasan: Memberdayakan Penerapan HC dalam Penyusunan Strategi Korporat Baru Teknologi Baru dan Mutakhir
Kepemimpinan: Membangun Pemimpin yang Memprakarsai Perbedaan Keselarasan: HCE dalam Memantapkan Kelangsungan Organisasi
Kerja Sama Tim: Mendukung Manajemen Pengetahuan demi Terwujudnya Manajemen Inovasi Kepemimpinan: Pemimpin Sebagai Anggota Kelompok Kerja
Budaya: Transformasi dari Karyawan Berdaya Koneksi Tinggi (Hyper-Connected) ke Internasional
Ultraproduktif (Hyper-Productive) Kerja Sama Tim: Kecerdasan Buatan & Manajemen Pengetahuan
Informasi: Integrasi HCMS dalam Big Data Tingkat Korporat untuk Pemimpin Industri Baru
People Rediness: Strengthen Expert with International Qualification Budaya: Budaya Pencipta Tren dalam Industry 4.0
Alignment: Empower HC in The New Corporate Strategies Informasi: Kecerdasan Buatan HCMS untuk Industry 4.0
Leadership: Develop Differensiator Leader People Rediness: Expert Leverage New Edge Technology
Teamwork: Leverage KM toward Innovation Management Alignment: HCE to Generate Organization Sustainability
Culture: Shift Hyper-Connected to Hyper - Productive Employee Leadership: Leader as member of International Working Group
Information: Integrate HCMS to Corporate Big Data Teamwork: AI & KM for Emerging Industry Leader
Culture: Trendsetter Culture for Industry 4.0
Information: HCMS Artificial Intelligent for Industry 4.0

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy

Sebagai bentuk komitmen manajeman dalam As the Company’s commitment to HR
pengelolaan SDM, telah disusun dan disahkan management, several decisions of the Board of
beberapa Keputusan Direksi terkait pengelolaan Directors concerning HR management had been
SDM dalam bentuk Surat Keputusan (SK). Pada prepared and sanctioned in the form of Directors’
tahun 2018 telah disusun sejumlah SK baru yaitu Decree as follows: A number of new Decrees had
terkait Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir been issued in 2018, particularly on Employee
Pegawai, Sistem Manajemen Kinerja Pegawai, Competency and Career Development System,
serta Sistem Tugas Karya. Secara lebih lengkap Employee Performance Management System and
terkait SK lainnya akan di jelaskan pada Bagian Work Assignment System. More details about
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap other Decrees are explained in Corporate Social
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Responsibility in Employment and OHS section,
Kerja (K3) sub bagian Kegiatan Tanggung Jawab Corporate Social Responsibility in Employment
Sosial Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan Activity sub-section in this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Pelaksanaan Rekrutmen Recruitment

Perusahaan menyelenggarakan rekrutmen The Company implements open recruitment of
pegawai yang dilakukan secara terbuka dengan employees in order to screen potential candidates
tujuan menjaring calon atau kandidat dari from all with the best and qualified backgrounds.
seluruh latar belakang yang terbaik dan qualified. Indonesia Power determines the requirement
Indonesia Power menetapkan syarat yang in accordance with the required functions until
disesuaikan dengan fungsi yang dibutuhkan the preparatory course process, which is known
sampai pada proses diklat persiapan atau yang as On the Job Training (OJT). The regulation on
disebut on the job training (OJT). Aturan mengenai Employee Recruitment is set out in Directors’
Rekrutmen Pegawai ditetapkan dalam Keputusan Decree No. 85.K/010/IP/2012 dated June 19, 2012
Direksi Nomor: 85.K/010/IP/2012 tanggal 19 Juni concerning Employee Recruitment System.
2012 tentang Sistem Rekrutmen Pegawai.
Proses rekrutmen diharapkan dapat menghasilkan The recruitment process is expected to bring in
pegawai yang kompeten, dapat dikembangkan competent employees who are able to develop
serta terikat pada Perusahaan. Perusahaan and loyal to the Company. The Company seeks to
berusaha menempatkan orang yang tepat pada assign the right person to the suitable position, by
fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya which qualified personnel will be established for
manusia berkualitas yang akan terus tumbuh long-term development.
dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk metode Rekrutmen dilakukan melalui At Indonesia Power, recruitment is carried out using
metode Rekrutmen Umum dan Rekrutmen Khusus Regular Recruitment and Specialized Recruitment
(Direct Shopping): (Direct Shopping) methods as follows:
1. Rekrutmen Umum/regular, diperuntukkan 1. Regular Recruitment is intended for all general
untuk seluruh pelamar luas yang sesuai applicants who meet the qualification specified
dengan kualifikasi yang telah di tetapkan oleh by the Company,
Perusahan,
2. Rekrutmen Khusus, Indonesia Power 2. Special Recruitment is provided by Indonesia
melaksanakan Rekrutmen khusus melalui Power through direct shopping, where the
direct shopping dimana pernah melakukan Company collaborates with a number of
berkerjasama dengan lembaga pendidikan STT educational institutions such as STT PLN,
PLN, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Negeri Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Negeri Jakarta,
Jakarta, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Politeknik Negeri Malang and Politeknik Negeri
Negeri Surabaya. Surabaya.

Pada tahun 2018 terdapat rekrutmen sebanyak 98 There was a recruitment of 98 employees in 2018
orang dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
Tabel Rekrutmen (pegawai)

Table: (Employee) Recruitment
Tahun Tingkat Pendidikan | Level of Education Jumlah (Orang)

Year S1 | Bachelor’s Degree D3 | Associate Degree Total (People)
2018 29 69 98
2017 - 241 241
2016 361 450 811
2015 10 221 231
Komposisi Pegawai Employee Composition

Pada tahun 2018, pegawai Indonesia Power The number of Indonesia Power employees was
berjumlah 4.294 pegawai meningkat jika 4,294 in 2018, an increase compared to 2017 at
dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 4.209 4,209 employees. A more detailed composition
pegawai. Komposisi pegawai secara lebih rinci has been explained in the Company Profile chapter,
telah dijelaskan pada bab Profil Perusahaan Sub Employee Profile Sub-Section of this report.
Bagian Profil Pegawai Perusahaan.
Pelatihan dan Pengembangan Training and Development

Sebagai langkah pemutakhiran dan peningkatan In its effort to refresh and enhance employees’
kemampuan serta skill pegawai, Indonesia Power skills and capabilities, Indonesia Power periodically
secara berkala melakukan pengembangan kepada carries out employee development programs for
seluruh pegawainya sesuai dengan kebutuhan dan all of its personnel, in accordance with its needs
skala prioritas. Bentuk pengembangannya adalah and priority. These development efforts consist
berupa pendidikan, pelatihan, training work station of education, training, work station training or
atau simulasi, dan sertifikasi yang secara lebih rinci simulation and certification, as explained in detail
telah dijelaskan pada bab Profil Perusahaan Sub in the Company Profile chapter, Employee Profile
Bagian Profil Pegawai Perusahaan. Sub-Section.
Internalisasi Budaya Corporate Culture

Perusahaan Internalization
Sejalan dengan perkembangan bisnis, Indonesia In line with its business growth, the Company
Power melakukan sosialisasi dan internalisasi conducts dissemination and internalization
nilai-nilai budaya yang mengedepankan strategi, of cultural values that promote its strategy,
terutama pada sumber daya manusia dengan particularly human resources strategy, in the
harapan lebih mudah dipahami, dimengerti dan hope that it will be perceived, understood and
diimplementasikan oleh seluruh Insan Indonesia implemented more easily by all Indonesia Power
Power dalam Laporan Tahunan. personnel through the Annual Report.
Internalisasi Budaya Perusahaan diatur dalam Corporate Culture Internalization is set out
Keputusan Direksi No. 187.K/010/IP/2015 in Directors’ Decree No. 187.K/010/IP/2015
tentang Budaya Perusahaan PT Indonesia Power. concerning PT Indonesia Power Corporate
Internalisasi dilaksanakan dengan pembagian Culture. Such internalization is carried out through
peran dari pejabat level atas sampai bawah delegation of roles from high management
sebagai berikut: executives to lower level employees, as described
below:

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Direksi
Learning Owner Lead
Board of Directors
Learning Tim Budaya Korporat

Facilitate
Management Team Corporate Culture Team
Ring 1: Senior Leader (sebagai Change Sponsor)

Ring 2: Penyelia - Pelaksana (Agen Perugahan
berdasarkan penunjukan)
Learning Champion Ring 1: Senior Leader (as Change Sponsor) Facilitate Facilitate &
(Agent of Change) & Deliver Deliver
Ring 2: Supervisor – Officer (Agent of Change based
on assignment)
Seluruh Karyawan dan Pimpinan di IP

Learning Target Deliver
All IP Leadership and Personnel
1. Direksi memberikan arah kebijakan dan 1. Board of Directors provides policy directives
mengawal secara ketat penerapannya yang and closely control the implementation that is
dipimpin oleh Direktur Utama dibantu oleh led by the President Director with the assistance
Learning Management Team atau Tim Budaya from the ad hoc Learning Management Team
Perusahaan yang bersifat ad hoc; or Corporate Culture Team;
2. General Manager dan Senior Leader sebagai 2. As the Learning Champion, the General
Learning Champion bertugas menanamkan Manager and Senior Leaders are responsible for
dan menumbuhkan penerapan Indonesia instilling and developing the implementation
Power Way dan IP AkSi di Unit, Satuan atau of Indonesia Power Way and IP AkSi in their
Divisinya masing-masing. Para Senior Leader respective Unit, Task Force or Division. Senior
dibantu oleh Agen Perubahan yang ditetapkan Leaders are assisted by the Agents of Change
oleh Perusahaan; as appointed by the Company;
3. Seluruh pegawai dan Pemimpin sebagai 3. As the Learning Target, all employees and
Learning Target menerapkan Indonesia Power Leaders implement Indonesia Power Way and
Way dan IP AkSi dalam kegiatannya sehari-hari. IP AkSi in their daily activities.
Program Budaya Perusahaan Corporate Culture Program

Implementasi internalisasi budaya dilaksanakan Corporate Culture internalization is implemented
melalui beberapa program yang telah dilaksanakan through several programs that in 2018 included
pada tahun 2018 sebagaimana dalam tabel berikut: the following:

Tabel Program Budaya Perusahaan Tahun 2018

Table: Cultural Internalization Program 2018
Program Penjelasan | Description
Ritual Budaya Perusahaan Ritual membangun komunikasi terbuka: Creating open communication:
Corporate Culture Routines • Pelaksanaan Coffee Morning bulanan • Monthly Coffee Morning session according to
disesuaikan dengan tema - tema nilai - nilai corporate culture themes.
Perusahaan.
• Ritual untuk mengingat visi, misi, dan • A reminder of the corporate vision, mission
strategi. and strategy.
Pembacaan bersama visi dan misi perusahaan Reading out loud the corporate vision and
sebelum coffee morning dimulai mission before the coffee morning session began.
Sosialisasi dan internalisasi Internalisasi program korporat dan nilai-nilai Internalization of IP’s corporate programs and
untuk pemenuhan target Perusahaan IP AkSi melalui berbagai media corporate values through various media both in
roadmap Budaya baik di Kantor Pusat maupun di unit bisnis the Head Office and business units, such as TV
Dissemination and melalui media-media TV Wall, Email, In Power Wall, Email, In Power Weekly News, Desktop PC
internalization to achieve Weekly News, Desktop PC, dan Kuis Budaya and periodical Culture Quiz.
Culture roadmap target secara periodik.
Survey Human Resources Pelaksanaan Survei HRSE Pegawai 2018 Employee HRSE Survey 2018 was carried out
Satisfaction & Engagement dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2018 - on August 29-September 17, 2018 among 3,868
(HRSE) 17 September 2018 dengan jumlah responden respondents, which comprised 95% of the total
Human Resources Satisfaction & sebanyak 3.868 atau 95% dari jumlah seluruh employees.
Engagement (HRSE) Survey pegawai.
Hasil survei HRSE untuk Employee Satisfaction The HRSE survey for Employee Satisfaction
Index (ESI) Tingkat Korporat 97,05% atau Index (ESI) at Corporate Level returned a
mengalami kenaikan 12,07% dibandingkan satisfaction index of 97.05%, which increased
tahun 2017 (84,98%), sedangkan Employee by 12.07% in comparison to 2017 (at 84.98%),
Engagement Index (EEI) Tingkat Korporat while the Employee Engagement Index (EEI)
82,38% atau mengalami penurunan 1,88% at corporate level was 82.38%, or decreased by
dibandingkan tahun 2017 (84,26%). 1.88% in comparison to 2017 (at 84.26%).
Leadership Quality Feedback LIQUID adalah Pengukuran kualitas LIQUID refers to a Measurement of leadership
(LIQUID) implementasi budaya kepemimpinan ditujukan culture implementation quality, aimed at
Leadership Quality Feedback jenjang jabatan struktural Eksekutif, Eksekutif Executive, Senior Executive and Chief Executive
(LIQUID) Senior dan Eksekutif Utama. Tujuannya levels of structural positions. The purpose
untuk mengumpulkan feedback terhadap is to gather feedback on the leadership for
kepemimpinan dalam rangka melakukan improvement of leadership culture.
improvement kualitas budaya kepemimpinan.
Pelaksanaan Leadership Quality Feedback LIQUID implementation had been carried out
(LIQUID) sudah dilaksanakan selama triwulan throughout the 3rd quarter of 2018, with 100%
III 2018 dengan pemenuhan 100% leader telah leader participating in it.
melaksanakan Liquid.
Pegawai Teladan Budaya dan Pegawai Teladan Budaya telah melalui proses Culture Employee of the Year had undergone
Leadership Excellence seleksi awal dengan kandidat 20 (dua puluh) preliminary selection process with 20 (twenty)
Culture Employee of the Year orang dengan kategori masing-masing sesuai candidates participating in their respective
and Leadership Excellence nilai Perusahaan (4 kategori). Pada tanggal 19 categories according to corporate values
September 2018 dilakukan Audisi dan Penjurian (4 categories). On September 19, 2018, the
Final bertempat di Unit Jasa Pemeliharaan Audition and Final Judgment took place
serta melalui sambungan Video Conference in Maintenance Service Unit and Video
yang menetapkan empat orang pemenang Conference, which set four winners and four
dan empat orang runner up Pegawai Teladan runner-ups of the 2018 Culture Employee of
Budaya 2018. the Year.
Leadership Excellence telah melalui proses Leadership Excellence had completed the
seleksi awal untuk 4 kategori (ES GM, ES preliminary selection process for 4 categories
Struktural KP & DGM, ES Expertise - Fungsional, (ES GM, Structural ES HO & DGM, ES Expertise
EK Struktural & Kepala Unit yang menghasilkan - Functional, Structural EK & Unit Head), which
12 kandidat yang melanjutkan proses seleksi resulted in 12 candidates proceeding to the
ke tahap selanjutnya salah satunya adalah next selection stages, such as Observation and
Observasi dan Survei dari seluruh Senior Survey of all Senior Leaders, colleagues and
Leader, rekan kerja dan juga bawahan masing- subordinates of each candidate. The final result
masing kandidat. Hasil akhir ditetapkan 4 was 4 (four) Leadership Excellence employees
(empat) orang Leadership Excellence 2018. established for the year 2018.

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Program Penjelasan | Description
Program Budaya Unggul 1. Program Budaya Unggul PLN 1. PLN Excellent Culture Program
Excellent Culture Program Indonesia Power telah menyampaikan Video Indonesia Power has released Excellent
Budaya Unggul yang diunggah ke media Culture video that was uploaded to social
sosial (Youtube) sebagai salah satu penilaian media (YouTube) for one of the assessment
dengan jumlah “like” sebanyak 652. components, which received 652 likes.
2. Program Budaya Unggul Unit 2. Unit Excellent Culture Program
Program Budaya Unggul Unit yang The Unit Excellent Culture Program, in video
dituangkan ke dalam bentuk video format, was one of the competitions held
merupakan salah satu kompetisi dalam for celebration of Indonesia Power’s 23rd
rangka HUT ke-23 Indonesia Power. Dari anniversary. From 18 videos submitted by
delapan belas video yang di submit oleh its Units, three best Excellent Culture videos
Unit, telah ditetapkan tiga Budaya Unggul of 2018 were selected, namely GU Bali as
terbaik 2018 yaitu Juara 1, UP Bali (IP Rumah the 1st Winner (IP Rumah Kita Bersama), GU
Kita Bersama), Juara 2, UP Suralaya (BIKES: Suralaya as the 2nd Winner (BIKES: Bijak
Bijak Kelola Sampah), Juara 3 UP Semarang Kelola Sampah) and GU Semarang as the 3rd
(K-POP: Knowledge Sharing Pegawai Oleh Winner (K-POP: Knowledge Sharing Pegawai
Pegawai). Oleh Pegawai).
Program CAIM (Change Agent Program Change Agent Internal Marketing (CAIM) The CAIM program has acquired flowchart data
Internal Marketing) sudah memiliki data bagan struktur penyebaran about structures of information distribution in
CAIM (Change Agent Internal informasi di masing-masing Unit Kerja. each Work Unit.
Marketing) Program
Periode CallBack CAIM dengan Materi SOLID The period for CAIM Call Back with SOLID
sudah di sosialisasikan dan pelaksanaan Material had been disseminated and such call
callback yang terlaksana pada tanggal 19-21 back completed on December 19-21, 2018 to
Desember 2018 terhadap 5 orang responden five respondents who were selected randomly.
yang dihubungi secara random.
Briefing Code of Conduct (CoC) Pelaksanaan CoC meliputi seluruh Jenjang The CoC implementation involving all levels of
Code of Conduct (CoC) Briefing Jabatan Struktural (Esksekutif Utama/Eksekutif Structural Positions (Chief Executive/Senior
Senior, Eksekutif dan Penyelia Atas) sudah Executive, Executive and Top Supervisor) had
terlaksana 100% memenuhi target di akhir been 100% completed and fulfilled the target
November 2018. by the end of November 2018.
InPACT • InPACT adalah sebuah aplikasi partisipative • InPACT refers to a Mobile Application-based
reward berbasis Mobile Application yang participative reward that gives points for
akan memberikan poin atas aktivitas- activities specified as Corporate Values (IP
aktivitas yang ditentukan sebagai indikator AkSi) indicators. InPACT is an acronym for
dari Nilai-nilai Perusahaan (IP AkSi). Nama Indonesia Power Action. InPACT launching
InPACT merupakan akronim dari Indonesia was held on March 13, 2018.
Power Action. Launching InPACT dilakukan
pada tanggal 13 Maret 2018
• Tujuan program ini antara lain untuk • The purposes of this program are, among
membangun budaya IP AkSi dengan other things, to build IP AkSi culture in a
cara persuasi positif berupa apresiasi manner that employs positive persuasion by
terhadap setiap perilaku yang tampak dan demonstrating appreciation for any behavior
sesuai dengan Nilai-nilai Perusahaan dan that seems fitting to and in line with
menstimulus perilaku-perilaku agar menjadi Corporate Values, and to encourage each
kebiasaan bagi setiap Insan Indonesia Power. Indonesia Power personnel to incorporate
these behaviors into their daily activities.
• Program ini memberikan manfaat kepada • This program benefits the employees in that
pegawai berupa media aktualisasi diri serta it constitutes a self-actualization medium
apresiasi berupa recognition dan hadiah and provides them with appreciation through
untuk jumlah poin dengan peringkat teratas. recognition and reward for employees with
Bagi perusahaan, program ini sangat the highest total point. For the Company,
bermaanfaat untuk mengajak anggota the program is useful in encouraging
perusahaan berpartisipasi membangun Indonesia Power personnel to take part in
budaya perusahaan dan mampu dijadikan developing corporate culture and providing
alat evaluasi strategi budaya yang dijalankan. an evaluation tool for culture strategy
implementation.
• Implementasi aplikasi InPACT sampai dengan • By the end of 2018, InPACT application had
akhir tahun 2018 sudah mencapai 63% dari reached 63% of the total 4,295 employees.
total jumlah pegawai 4.295 orang.
Employee Care Center (ECC) ECC merupakan penambahan fitur pada The ECC is an additional feature in InPACT
aplikasi InPACT, untuk menjawab tantangan application, an answer to the challenges posed
Generasi Milenial di Indonesia Power yang saat by Millennials who comprise 70% of the total
ini sudah mencapai 70%, sehingga dibutuhkan employees in Indonesia Power to date making
saluran komunikasi yang efektif sesuai dengan the presence of effective communication
era digital. Di samping itu sebagai salah satu channels pursuant to the demands of digital
media internalisasi peraturan di SDM dan era necessary. Besides, it serves as an
kegiatan-kegiatan perusahaan. internalization media for HR regulations and
Fitur ECC telah di-launching pada coffee activities within the Company. The ECC feature
morning yang dilaksanakan pada tanggal 8 was launched during a coffee morning session
November 2018. on November 8, 2018.

Assessment Budaya Perusahaan Corporate Culture Assessment

Assessment Budaya Perusahaan dilaksanakan Corporate Culture Assessment is conducted to
untuk mengukur implementasi internalisasi measure Indonesia Power Way internalization
Indonesia Power Way dan menyusun action plan and prepare an action plan for improvement to its
sebagai upaya peningkatan implementasi tersebut. implementation. This assessment was conducted
Assessment dilaksanakan menggunakan metode using online survey on March 13-31, 2018 on http://
survei online yang dilaksanakan pada tanggal assessment.indonesiapower.co.id/budaya, and
13 - 31 Maret 2018 melalui http://assessment. followed by cross-unit assessment during the
indonesiapower.co.id/budaya, dilanjutkan dengan period April 16-30, 2018. The assessment result is
asesmen silang antar unit pada tanggal 16 - 30 as indicated below:
April 2018. Hasil assessment tersebut adalah
sebagai berikut:
Tabel Assessment Budaya Perusahaan Tahun 2018

Table: Corporate Culture Assessment 2018
Indikator Hasil Pengukuran

No
Indicators Measurement Result
1. IP AkSi Hasil pengukuran rata-rata responden, secara Based on the average respondent measurement,
keseluruhan, nilai persentase IP AkSi adalah 85,74% the overall IP AkSi percentage was 85.74% with the
dengan rincian nilai perusahaan dengan persentase corporate values being ranked as follows:
secara berturut-turut sebagai berikut:
• Nilai Sinergi 90,83% • Synergy Score: 90.83%,
• Nilai Integritas 89,02% • Integrity Score: 89.02%,
• Nilai Proaktif 83,33% • Pro-activeness Score: 83.33%,
• Nilai Profesional 79,76% • Professionalism Score: 79.76%.
Hal ini melebihi target Roadmap Budaya, dimana di These scores exceeded the Culture Roadmap
tahun 2018 diharapkan hasil asesmen implementasi target, with expected implementation assessment
sebesar 75%. returning a percentage scoring of 75% in 2018.
Aspek perkembangan pegawai dalam implementasi In the implementation of corporate values,

nilai-nilai perusahaan, aspek Afektif dan Psikomotorik Employee development aspect, Affective aspect
terlihat sejalan cukup tinggi dibandingkan Aspek and Psychomotor aspect were more consistent
Kognitif. Hal ini bisa saja terjadi, dimana para pegawai in comparison to the Cognitive Aspect. This
mungkin sudah mengimplementasikan nilai-nilai happened as employees might have carried out
perusahan namun belum mengetahui, istilah, definisi corporate values, but had not known yet the
dan manfaat secara rinci dari implementasi sebuah terms, definition and detailed benefits from the
nilai atau perilaku. implementation of a value or behavior.
2. ADKAR Berdasarkan hasil pengukuran ADKAR, proses Based on the result of ADKAR measurement,
(Awareness, perubahan dan implementasi nilai-nilai perusahaan, change process and corporate culture
Desire, Knowledge, kesadaran terhadap adanya nilai-nilai perusahaan implementation, awareness of the existence of
Ability dan (Awareness) berada pada skala tertinggi disusul corporate values (Awareness) was the highest,
Reinforcement) Desire, dan Knowledge. Hal ini cukup sejalan dengan followed by Desire and Knowledge. This is
proses siklus ADKAR itu sendiri. Adapun Ability consistent with the ADKAR cycle. Meanwhile,
dan Reinforcement di tahun 2018 menunjukkan Ability and Reinforcement aspect in 2018 indicated
peningkatan dari tahun 2017. Dari hasil pengukuran an increase from that of 2017. This measurement
tersebut juga menunjukkan bahwa setiap Unit sudah also indicated that each Unit had adopted similar
mempunyai pola siklus yang serupa. patterns of this cycle.

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pembinaan Karir Career Development

Pembinaan jalur karir berdasarkan jenis jabatan Career path is developed based on types of
dan jenjang jabatan dilaksanakan melalui kegiatan positions and position levels was implemented
mutasi jabatan yang diatur dalam Keputusan through job transfer as set out in Directors’ Decree
Direksi Nomor: 144.K/010/IP/2018 tentang Sistem No. 144.K/010/IP/2018 concerning Employee
Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawai tanggal Competency and Career Development System
14 September 2018 dan Keputusan Direksi Nomor: dated September 4, 2018 and Directors’ Decree
155.K/010/IP/2014 tentang Jalur Karir tanggal 1 No. 155.K/010/IP/2014 concerning Career Path
Oktober 2014. dated October 1, 2014.
Tabel Mutasi Jabatan

Table: Job Transfer
Jenis Mutasi Jabatan Penjelasan

Type of Job Transfer Description
Promosi Jabatan Alih tugas dari satu jabatan ke jabatan lain pada Transfer from a job to another job one level above
Job Promotion jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi
Rotasi Jabatan Alih tugas dari satu jabatan ke jabatan lain pada Transfer from a job to another job at the same level
Job Rotation jenjang jabatan yang sama
Demosi Jabatan Alih tugas dari satu jabatan ke jabatan lain pada jenjang Transfer from a position title to another at a lower
Job Demotion jabatan yang lebih rendah dan tidak menyebabka level without lowering employee's job grade
pegawai mengalami penurunan grade
Pelaksanaan mutasi jabatan mengutamakan pola Job transfer focuses on career progress patterns
pergerakan karir yang diatur dalam Kebijakan as set out in the Career Path Policy. In facilitating
Jalur Karir. Dalam melaksanakan pergerakan karir, career progress, the Company considered
Perusahaan mempertimbangkan beberapa faktor several factors that include organizational need;
meliputi kebutuhan organisasi, kemampuan, employee’s capacity, expertise, and competency;
keahlian dan kompetensi pegawai, rencana career development plan; training program; and
pengembangan karir, dan program pelatihan serta succession plan. Employee Assessment method
rencana suksesi jabatan. Metode pengukuran was used by the Company in determining
yang dilakukan Perusahaan untuk penentuan employee competency and career development.
dalam pengembangan kompetensi dan karir Feedback for assessment result was submitted by
Pegawai melalui Assesmen Pegawai. Feedback both Employee and their Superior. In developing
hasil asesmen disampaikan Pegawai dan Atasan employee competency, the Company carried
Pegawai. Didalam pembinaan kompetensi out employee competency measurement
pegawai, Perusahaan melakukan pengukuran in accordance with the Role Competency
kompetensi pegawai sesuai dengan Kebutuhan Requirement (KKJ) through Competency Portfolio
Kompetensi Jabatan (KKJ) melalui Uji Portofolio Test (UPK) as follows:
Kompetensi (UPK) sebagai berikut:

Table Metode Pengukuran dalam Pengembangan Kompetensi dan Karir Pegawai

Table: Measurement Method in Employee Competency and Career Development
Metode Pengukuran Penjelasan

Measurement Method Description
Uji Portofolio 1. UPK Keahlian sebagai pemenuhan syarat 1. Expertise UPK is a requirement for increase to the
Kompetensi (UPK) kenaikan Level Kompetensi level of Competency
Uji Portofolio Kompetensi yang diberlakukan The UPK that applies to employees at the highest
untuk pegawai pada grade tertinggi dan akan grade who will upgrade their level of Competency,
naik level Kompetensi yang telah diusulkan untuk who have been promoted for Job Grading Training
mengikuti Diklat Penjenjangan tetapi dalam kurun but such Job Grading Training is not provided
waktu enam bulan sejak tanggal diusulkan tidak within six months following the promotion date.
diselenggarakan Diklat Penjenjangan untuk yang Expertise UPK contains testing materials that
bersangkutan. UPK Keahlian memuat materi uji measure Technical competency based on the KKJ.
yang mengukur Kompetensi teknis berdasarkan
Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ).
2. UPK Manajerial sebagai salah satu syarat 2. Managerial UPK is a requirement for appointment
pengangkatan sebagai pejabat struktural definitif as definitive structural officer
Uji Portofolio Kompetensi yang diberlakukan The UPK that applies to a Caretaker who, within
untuk Pejabat PLT yang dalam kurun waktu enam six months as of being appointed Caretaker, has
bulan sejak menjabat PLT tidak tersedia Diklat not been provided with Job Grading Training.
Penjenjangan bagi yang bersangkutan. UPK Managerial UPK contains testing materials that
Manajerial memuat materi uji yang mengukur measure Technical competency based on KKJ
Kompetensi teknis berdasarkan KKJ dan Kompetensi and Leadership competency using assessment
leadership menggunakan metode assessment. methods.
Assessment Pegawai Assessment pegawai bertujuan untuk memetakan Employee assessment aims to map employee’s
Employee kompetensi maupun potensi pegawai agar dapat competency and potentials for the purpose of
Assessment dilakukan pembinaan terhadap kompetensi dan competency and career development. Below are
karir pegawai. Jenis assessment diantaranya sebagai types of employee assessment:
berikut:
1. Assessment Talent bertujuan untuk mendapatkan 1. Talent Assessment, which aims to obtain competency
profil kompetensi pegawai unggul Perusahaan, profile of excellent employees in the Company;
2. Assessment Produktivitas bertujuan untuk 2. Productivity Assessment, which aims to map
melakukan pemetaan potensi dan minat bidang employee’s potential and job interest;
pekerjaan pegawai,
3. Assessment Leadership Endurance Test 3. Leadership Endurance Test Assessment,
bertujuan untuk memetakan stabilitas potensi which aims to map the stability of employee’s
Kepemimpinan (Leadership) pegawai dalam Leadership potential in the face of pressure that
menghadapi tekanan yang dapat mempengaruhi may affect decision-making process;
proses pengambilan keputusan,
4. Assessment Executive Development Program 4. Executive Development Program Assessment,
bertujuan untuk mapping kompetensi pegawai which aims to map Senior Leader’s competency.
Senior Leader.

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Berikut adalah penilaian asesmen pegawai dan The following is result of employee assessment
UPK yang dilakukan pada tahun 2018: and UPK in 2018:
Tabel Assessment Pegawai dan UPK Tahun 2018

Table: Employee Assessment and UPK in 2018
Metode Pengukuran Jenis Asesmen Peserta Periode Pelaksanaan

Grade
Measurement Method Type of Assessment Participant Time
Optimization 3 17 - 18 April 2018

UPK Keahlian 3 - 6, 10 - 13 Desember | December
System 13
Expertise UPK 2018
Uji Portofolio Specific 83
Kompetensi (UPK) Optimization 2
UPK 17 - 18 April 2018
UPK Manajerial
System 2 3 - 6, 10 - 13 Desember | December
Managerial UPK
2018
Specific 59
Assessment Kompetensi BUMN Direksi

24 8 - 11 Januari | January 2018
SOE Competency Assessment Board of Directors
Penyelia Dasar
1
Junior Supervisor
Penyelia Atas
6
Senior Supervisor
Assessment Reguler Eksekutif

3 24 April 2018
Regular Assessment Executive
Eksekutif Senior
6
Senior Executive
Eksekutif Utama
4
Chief Executive
Penyelia Dasar
29
Junior Supervisor
Penyelia Atas
139
Senior Supervisor 26 -27 April 2018
30 - 31 Mei | May 2018
Assessment Talent Eksekutif
26 28 - 29 Juni | June 2018
Talent Assessment Executive
12 – 13, 20 – 21, 28 September 2018
Eksekutif Senior 18 Oktober | October 2018
29
Assessment Pegawai Senior Executive
Eksekutif Utama
1
Chief Executive
Penyelia Dasar
167
Junior Supervisor
Penyelia Atas
63
Senior Supervisor
Assessment Produktivitas Eksekutif

41 6 - 7 November 2018
Productivity Assessment Executive
Eksekutif Senior
5
Senior Executive
Eksekutif Utama
1
Chief Executive
Assessment Leadership
30 November -
Endurance Test Eksekutif Senior
49 1 Desember | December 2018
Leadership Endurance Test Senior Executive
7 - 8 Desember | December 2018
Assessment
Assessment Executive
Development Program Eksekutif Utama
25 17 - 19 Desember | December 2018
Executive Development Program Chief Executive
Assessment

Pada tahun 2018 terjadi promosi jabatan sebanyak In 2018, 84 employees received job promotion,
84 pegawai yang terdiri dari 2 pegawai Eksekutif consisting of 2 Senior Executives, 5 Executives, 26
Senior, 5 pegawai Eksekutif, 26 pegawai Penyelia Senior Supervisors, 43 Junior Supervisors and 8
Atas, 43 Penyelia Bawah, dan 8 pegawai Pelaksana. Officers.
Penilaian Kinerja Performance Assessment

Indonesia Power melakukan penilaian atas Indonesia Power conducts assessment of employee
pencapaian yang telah diberikan terhadap para achievement to evaluate their performance
pegawainya untuk mengevaluasi produktivitas productivity. As the basis for assessment of
kinerja mereka. Sebagai dasar pengukuran employee achievement in accomplishing corporate
pencapaian kinerja pegawai dalam mencapai objectives effectively and efficiently, the Company
tujuan Perusahaan secara efektif dan efisien, has specified a Performance Management System
Perusahaan telah menetapkan Sistem Manajemen by establishing the Employee Performance
Kinerja dengan menggunakan aplikasi Sistem Management System (SIMKP) application.
Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP).
Aturan mengenai Penilaian Kinerja Pegawai Regulation on Employee Performance Assessment

ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor: is set out in Directors’ Decree No. 145.K/010/
145.K/010/IP/2018 tanggal 17 September 2018 IP/2018 dated September 17, 2018 concerning
tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai. Employee Performance Management System. The
Tahapan dalam Sistem Manajemen Kinerja stages in Employee Performance Management
Pegawai dapat dilihat pada tabel dibawah ini: System is detailed in the table below:
Tabel Tahap Penilaian Kinerja Pegawai

Table: Employee Performance Assessment Stages
Tahap | Stage Deskripsi | Description
Perencanaan Kinerja Pegawai Perencanaan dimulai dari Inisiasi KPI Atasan The Planning starts with KPI Initiation from the
kepada bawahan. Perencanaan Kinerja Tahun superiors to their subordinates. Performance
2018 dilaksanakan satu kali pada tanggal 8-22 Planning in 2018 was conducted on May 8-22,
Mei 2018 untuk Semester 1 dan Semester 2. 2018 for both Semester 1 and Semester 2.
Pemantauan Kinerja Pegawai Pemantauan Kinerja dilaksanakan melalui diskusi Employee Performance Monitoring was
monitoring pencapaian KPI, Coaching Mentoring conducted through discussion on KPI
Counceling (CMC) dan revisi sasaran kinerja achievement monitoring, Coaching-Mentoring-
pegawai. Counseling (CMS) and revision of employee
performance target.
Evaluasi Kinerja Pegawai Pengukuran Kinerja dilaksanakan atas pencapaian Performance Measurement was conducted on
target sasaran kinerja pegawai dan program achievement of employee performance target
Pengembangan Diri Pegawai (PDP) dibawah and Employee Self-Development (PDP) program
struktur jabatan atasan tersebut pada akhir for the related subordinates in the end of the
semester berjalan. Periode pengisian evaluasi current semester. Completion of employee
kinerja pegawai Semester 1 2018 dilaksanakan performance evaluation for Semester 1 of 2018
sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018. took place until August 23, 2018.
Tabel Kompetensi yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Pegawai

Table: Assessed Competency in Employee Performance Assessment
Jenis Kompetensi Deskripsi

Type of Competency Description
Sasaran Kinerja Pegawai Diukur berdasarkan pencapaian Target KPI Measured based on Exact, Proxy and Activity
Employee Performance Target Exact, KPI Proxy dan KPI Activity. KPI Targets.
Program Pengembangan Diri Diukur melalui kuesioner kompetensi individu Measured using individual competency
Pegawai (PDP) yang dinilai oleh Atasan langsung dari questionnaire by direct superior of relevant
PDP Program pegawai. Program PDP terdiri dari Knowledge employees. PDP program consists of Knowledge
Management dan Inovasi. Management and Innovation.

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Hasil penilaian menjadi dasar pertimbangan The assessment result is used as the basis for
untuk pemberian reward dan pengembangan considering the provision of reward and employee
karir pegawai seperti promosi, rotasi, peningkatan career development, such as career promotion, job
remunerasi dan sebagainya, juga menjadi dasar rotation, remuneration increase, etc. In addition,
pemberian punishment seperti surat peringatan, it will be used as a basis for handing down
penundaan kenaikan pangkat, demosi, mutasi punishment, such as warning notice, promotion
sampai pemutusan hubungan kerja. delay, demotion, mutation and termination of
employment.
Pengukuran Maturity Kinerja HR Performance Maturity

SDM Measurement
Kinerja SDM diukur berdasarkan KPI aspek HR Performance in 2018 was measured based on
Learning & Growth telah ditetapkan melalui Learning & Growth KPI as specified through Human
pencapaian nilai Human Capital Readiness (HCR) Capital Readiness (HCR) and Organizational
dan Organizational Capital Readiness (OCR). Capital Readiness (OCR) scoring. HCR and OCR
Formulasi yang digunakan untuk mengukur HCR measurement registers in a scale of 1-5 that is
dan OCR menggunakan skala 1-5 yang didapatkan obtained from the assessment results, namely
dari hasil assessment, yaitu self-assessment dan self-assessment and quarterly unit assessment by
assessment oleh Kantor Pusat kepada unit setiap the Head Office.
triwulan.
Human Capital Readiness (HCR) Human Capital Readiness (HCR)

HCR adalah pengukuran kesiapan SDM HCR is an assessment of HR readiness based on
berdasarkan dua aspek, yaitu peningkatan two aspects, namely competency improvement
kompetensi dan pemenuhan kebutuhan SDM and optimized fulfillment of HR needs in order to
yang optimal agar dapat mengimplementasikan be able to implement the Company’s strategy.
strategi Perusahaan.
Pada tahun 2018, HCR adalah sebesar 4,45% In 2018, the HCR stood at 4.45%, or increased
meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar from the same in 2017 at 4.27%. With regard to
4,27%. Terkait dengan kesiapan kompetensi employee competency readiness in executing
pegawai dalam menjalankan strategi Perusahaan, corporate strategy, the following process and
dilakukan melalui ukuran proses dan hasil: result were measured:
Tabel Aspek Pengukuran Kesiapan SDM

Table: HR Readiness Measurement Aspects
Aspek Proses/Maturity Hasil/KPI

Aspect Process/Maturity Result/KPI
Peningkatan Kompetensi | Competency Improvement 4,00 5,00
Pemenuhan Kebutuhan SDM | Fulfillment of HR Needs 4,00 5,00

Grafik HCR Tahun 2014-2018 (%)

HCR Chart in 2014-2018 (%)
4.25 4.27 4.45

4.22
3.85
2014 2015 2016 2017 2018
Organizational Capital Readiness Organizational Capital Readiness

(OCR) (OCR)
OCR merupakan pengukuran kesiapan organisasi OCR represents an assessment of organizational
berdasarkan empat aspek, yaitu budaya kerja, readiness based on four aspects, i.e. work culture,
kepemimpinan, alignment dan teamwork. leadership, alignment and teamwork.
Pada tahun 2018, OCR adalah sebesar 4,45% The OCR in 2018 was 4.45%, or increased from
meningkat dibandingkan dengan capaian tahun 2017’s 4.25%, which was achieved through the
2017 sebesar 4,25%, dengan capaian sasaran yang following:
dilakukan melalui:
Tabel Aspek Pengukuran Kesiapan Organisasi

Table Organizational Readiness Assessment Aspects
Aspek Proses/Maturity Hasil/KPI

Aspect Process/Maturity Result/KPI
Budaya Kerja | Work Culture 4,00 5,00
Kepemimpinan | Leadership 4,00 5,00
Alignment 4,00 5,00
Team Work 4,00 5,00
Hubungan Industrial | Industrial Relations 4,00 5,00
Grafik OCR Tahun 2014-2018 (%)

OCR Chart in 2014-2018 (%)
4.23 4.28 4.25 4.45

3.92
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Strategi Remunerasi Remuneration Strategy

Dalam implementasi strategi remunerasi, The Company has also conducted salary survey
Indonesia Power telah melaksanakan salary survey. in implementing its remuneration strategy. The
Remunerasi yang ada dievaluasi untuk mengetahui existing remuneration is evaluated to identify
posisi remunerasi Perusahaan dibanding harga the Company’s position in terms of remuneration
Pasar dengan tujuan meningkatkan daya compared to the market so as to enhance its
kompetitif. Perusahaan merencanakan adanya competitiveness. The Company plans to make
penyesuaian remunerasi untuk menyesuaikan gradual remuneration adjustments pursuant to
dengan harga pasar secara bertahap termasuk the market.
penyesuaian.
Bentuk remunerasi yang diberikan Indonesia Remuneration provided by Indonesia Power

Power berupa kompensasi dan manfaat pegawai includes compensation and employee benefits,
yang dijelaskan secara lebih rinci pada bagian as detailed in Corporate Social Responsibility in
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Employment and OHS section, Corporate Social
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Responsibility in Employment activity sub-section.
Kerja Sub Bagian Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan.
Remunerasi berupa Kompensasi Remunerasi berupa Manfaat Pegawai

Remuneration in the form of Compensation Remuneration in the form of Benefits
• Pay for Person (P1) • Fasilitas | Facilities
• Pay for Person (P2) dan Tunjangan lainnya • Benefit
Pay for Person (P2) and other allowances
• Pay for Performance
Survei Kepuasan dan Employee Satisfaction and

Keterikatan Pegawal Engagement Survey
Indonesia Power secara berkala rutin melaksanakan Indonesia Power regularly conducts Human
Survei Human Resources Satisfaction & Resources Satisfaction & Engagement (HRSE)
Engagement (HRSE) yaitu Employee Satisfaction activities, namely Employee Satisfaction Survey
Survey dan Employee Engagement Survey. Hasil and Employee Engagement Survey. The results
dari survei kepuasan dan keterikatan pegawai of such surveys are useful to measure and map
bermanfaat untuk mengukur dan memetakan aspects that need improvement for the upcoming
aspek-aspek yang perlu ditingkatkan di periode future. From 2015 to 2018, an independent
selanjutnya. Pelaksanaan survei dari tahun 2015 consultant helped the Company with the survey
sampai tahun 2018 dibantu oleh konsultan implementation.
independen.

Pelaksanaan survei HRSE pada tahun 2018 In 2018, the HRSE survey was held from August 29
dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2018 s.d. to September 17, 2018 using online survey method
17 September 2018, dengan metode survei online through internal application.
melalui aplikasi internal.
Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam survei Aspects assessed in the HRSE survey consisted of:
HRSE adalah: 1. Satisfaction, using indicator:
1. Kepuasan, dengan indikator: a. Work Satisfaction,
a. Kepuasan bekerja, b. Employee Placement/Promotion,
b. Penempatan/promosi pegawai, c. Education and Training,
c. Pendidikan dan pelatihan, d. Performance Assessment Process,
d. Proses penilaian kinerja, e. Interest and Competence,
e. Minat dan kompetensi, f. Coaching/Guidance from Direct Superior.
f. Bimbingan/arahan atasan langsung. 2. Engagement, using the indicators specified
2. Engagement, dengan indikator: below:
a. Job design, a. Job design,
b. Organizational health, b. Organizational health,
c. Managerial excellence, c. Managerial excellence,
d. Extrinsic reward, d. Extrinsic reward,
e. Workplace readiness, e. Workplace readiness,
f. Lain-lain. f. Other indicators.
3. Efektivitas Senior Leader, 3. Senior Leader Effectiveness,
4. Pemahaman (IP AkSi, komunikasi, RJP, BPP) 4. Comprehension (IP AkSi, communication, LTP,
BPP)
Employee Satisfaction Index (ESI) Employee Satisfaction Index (ESI)

Pada tahun 2018, tingkat kepuasan pegawai adalah Employee satisfaction level in 2018 reached 97.05%,
sebesar 97,05% meningkat 12,07% dibandingkan or increased by 12.07% from 2017 at 84.98% due
tahun 2017 sebesar 84,98% yang disebabkan to increased availability of office facilities, addition
terdapat peningkatan akan fasilitas kantor yang of workforce, performance appreciation and
tersedia, terdapat penambahan pegawai, apresiasi employees’ having pride in performing their jobs.
performance, dan adanya rasa bangga pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya.
Grafik ESI Tahun 2014-2018 (%)

ESI Chart in 2014-2018 (%)
97.05
82.68 84.98
81.24 80.29
2014 2015 2016 2017 2018

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Employee Engagement Index (EEI) Employee Engagement Index (EEI)

Tingkat keterikatan pegawai tahun 2018 menjadi Employee engagement rate in 2018 stood at
82,38% menurun 1,88% dibandingkan tahun 2017 82.38%, or decreased by 1.88% from the 84.26%
sebesar 84,26% yang disebabkan oleh ekspektasi recorded in 2017 due to employee expectation
pegawai melebihi apa yang telah diberikan exceeding what the Company delivered during
Perusahaan. the year.
Grafik EEI Tahun 2014-2018 (%)

EEI Chart in 2014-2018 (%)
81.62 84.55 84.26 82.38

78.86
2014 2015 2016 2017 2018
Evaluasi dan Tindak Lanjut HRSE HRSE Evaluation and Follow-Up

Setelah hasil Survei HRSE diketahui, Indonesia After obtaining HRSE Survey results, Indonesia
Power melakukan tindak lanjut sebagai berikut: Power made follow-ups as illustrated below:
Kegiatan Workshop Action Plan Survey HRSE 2018

Kegiatan FGD survey HRSE 2018
Action Plan Workshop for HRSE Survey 2018
FGD on HRSE Survey 2018

1. Pelaksanaan workshop Focus Group Discussion 1. Focus Group Discussion (FGD) was held on
(FGD) pada tanggal 28 - 29 November 2018, November 28-29, 2018 to validate the result of
dengan tujuan untuk memvalidasi hasil yang HRSE Survey 2018 and to make deeper inquiry
diperoleh dari Survei HRSE 2018 dan melakukan on the background of findings from the survey.
penelusuran/inquiry yang lebih mendalam
mengenai latar belakang dari temuan yang
diperoleh melalui Survei HRSE 2018.
2. Workshop Penyusunan Action Plan Survei 2. Action Plan Preparation workshop for HRSE
HRSE 2018 pada tanggal 4 - 5 Desember 2018, Survey 2018 was organized on December 4-5,
untuk mendapatkan Action Plan Survei HRSE 2018 to formulate accurate and comprehensive
2018 yang tepat dan komprehensif serta sesuai Action Plan for HRSE Survey 2018, which also
dengan kebutuhan Perusahaan. meet the Company’s need.
Kebijakan dan Masa Persiapan Retirement Policy and

Pensiun Retirement Preparation Period
Indonesia Power memiliki kebijakan memberikan Indonesia Power maintains a policy that provides
hak kepada pegawai untuk menjalani Masa its employees with the entitlement to enter into
Persiapan Pensiun (MPP) selama satu tahun one year-Retirement Preparation Period (MPP)
sebelum memasuki usia pensiun (56 tahun). Untuk before reaching the retirement age (56 years
itu Direktorat SDM telah mempersiapkan strategi old). Therefore, HR Directorate had prepared the
sebagai berikut: following strategies:
1. Rekrutmen Fresh Graduate melalui job fair, 1. Fresh Graduate Recruitment through job fair,
beasiswa ikatan dinas, Cooperative Education, Scholarships with employment bond, Cooperative
pengumpulan database calon pelamar di Education, potential applicant database
dalam website Indonesia Power, development on Indonesia Power’s website,
2. Rekrutmen profesional, 2. Professional recruitment,
3. Persiapan kader dan talent melalui program 3. Candidates and talents preparation through
pengembangan kompetensi intensif. intensive competency development program.
Sedangkan bagi yang akan memasuki masa As to employees about to step into retirement
pensiun, Perusahaan telah meyiapkan sejumlah period, the Company had prepared several
program, yaitu: programs, such as:
1. Sebelum mengikuti pembekalan pra-purna 1. Pre-retirement debriefing for psychological
bhakti untuk menyiapkan psikologis, terkait readiness preparation, with regard to financial
dengan pengelolaan keuangan dan kesehatan management and health care that are provided
yang diberikan minimal tiga tahun sebelum minimum three years prior to the retirement,
pegawai memasuki masa pensiun,
2. Pembekalan diklat purna bhakti yang diberikan 2. Education and training related to retirement
dua tahun sebelum pegawai memasuki masa that will be given two years prior to entering
pensiun, dengan pilihan: kewirausahaan, retirement period, which consists of these
sertifikasi, serta pembekalan rohani. options: entrepreneurship, certification and
spiritual guidance.

Stakeholders
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Hubungan Industrial Industrial Relations

Indonesia Power memberikan kebebasan kepada Indonesia Power provides its employees with
pegawainya untuk berpendapat dan berserikat. freedom of opinion and association. This also
Hal tersebut sekaligus dalam rangka mematuhi constitutes compliance with Indonesian Manpower
Undang undang Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun Law No. 13 of 2003, Articles 1 and 102. The Company
2003 pasal 1 dan Pasal 102, Perusahaan juga also participates in maintaining industrial relations
berpartisipasi dalam melaksanakan hubungan with Labor Union with the intention of facilitating
industrial dengan Serikat Pekerja yang bertujuan its employees to express their aspirations to the
sebagai sarana penyampaian aspirasi pegawai management. Labor Union is an organization that
kepada manajemen. Serikat Pekerja merupakan is established from, by and for the workers, both
organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk inside and outside the Company, to plead, defend
pekerja, baik di Perusahaan maupun di luar and protect all employees’ rights and interests,
Perusahaan, guna memperjuangkan, membela and to improve the welfare of both the employees
serta melindungi hak dan kepentingan pekerja, and their family. Furthermore, Labor Union and
serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan the Management had agreed and executed a
keluarganya. Untuk selanjutnya Serikat Pekerja Collective Labor Agreement (CLA) as the result
dan Manajemen bersepakat dan menghasilkan of discussion between them, which contains work
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan conditions as well as the rights and obligations
hasil perundingan antara Serikat Pekerja dengan of both parties. Activities related to industrial
Manajemen yang berisi syarat kerja, hak dan relations are explained in detail in Corporate Social
kewajiban kedua belah pihak. Kegiatan hubungan Responsibility in Employment and OHS section,
industrial dijelaskan secara lebih rinci pada bagian Corporate Social Responsibility in Employment
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap activity sub-section.
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Sub Bagian Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan.

Teknologi Informasi
Information Technology
Teknologi informasi (TI) memiliki pengaruh Information Technology (IT) has a significant
signifikan terhadap kelancaran proses bisnis yang influence on the smoothness of effective and
efektif dan efisien. Hal ini mendorong Indonesia efficient business process. This urges Indonesia
Power untuk memiliki perangkat kebijakan dan Power to maintain policy instrument and
prosedur sistem informasi berupa Tata Kelola information system procedure in the form of
Teknologi Informasi Perusahaan (PROGEN), Corporate Information Technology Governance
Master Plan Teknologi Informasi (MPTI), Kebijakan (PROGEN), Information Technology Master Plan
Keamanan Informasi, dan Pengaturan penggunaan (MPTI), Information Security Policy, network
hak akses jaringan, email, dan internet di access right, email and internet setting in
lingkungan Indonesia Power. Selain itu, inisiatif Indonesia Power. In addition, corrective initiatives
perbaikan senantiasa dilakukan untuk menjaga are always made to maintain service quality and as
kualitas layanan dan sebagai langkah prefentif preventive effort in dealing with reputational and
dalam menghadapi risiko reputasi dan operasional operational risk with regard to the preparation of
terkait dengan penyusunan dokumen-dokumen the Company’s internal policy documents related
kebijakan internal perusahaan yang berhubungan to IT Governance.
dengan IT Governance.

Stakeholders
Teknologi Informasi
Visi Sistem Informasi Indonesia Power Indonesia Power’s Information System Vision
Memiliki sistem teknologi informasi terpadu yang To maintain excellent Integrated Information
excellent. System Technology.
Misi Sistem Informasi Indonesia Power Indonesia Power’s Information System Mission
Membangun dan mengembangkan Sistem To build and develop Corporate Information
Teknologi Informasi Perusahaan yang dapat Technology System that is capable of improving
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses efficiency and effectiveness of business process
bisnis serta menunjang daya saing Perusahaan. and supporting the Company’s competitiveness.
Indonesia Power juga menyusun dan mengesahkan Indonesia Power also prepared and ratified
kebijakan Disaster Recovery Plan (DRP) sebagai a policy on Disaster Recovery Plan (DRP) as
standarisasi dalam pelaksanaan jika terjadi an implementation standard in the event of
kondisi bencana. Dengan kelengkapan perangkat disaster. With policy instrument and information
kebijakan dan prosedur sistem informasi yang system procedure, Indonesia Power is capable
dimiliki, Indonesia Power mampu menjalankan of operating business with transparent, fast and
bisnis dengan proses pengambilan keputusan accurate decision making, which will support
yang transparan, cepat dan akurat sehingga the achievement of the Company’s long-term
menunjang pencapaian tujuan jangka panjang objectives.
Perusahaan.
Master Plan Teknologi Information Technology Master

Informasi Plan
Sebagai bentuk komitmen terhadap As its commitment to IT development, Indonesia
pengembangan TI, Indonesia Power menyusun Power has arranged an Information Technology
Master Plan Teknologi Informasi (MPTI) yang Master Plan (MPTI) as specified in Directors’
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Decree No. 163.K/061/IP/2017, which is a
Nomor 163.K/061/IP/2017, merupakan dokumen document resulted from review on PT Indonesia
yang disusun sebagai hasil review dari dokumen Power’s 2012-2016 Information System Strategic
Rencana Strategis Sistim Informasi (RSTI) Plan (RSTI) document. MPTI document is
PT Indonesia Power tahun 2012-2016. Dokumen prepared as an inseparable part of Directors’
MPTI ini disusun sebagai bagian yang tidak Decree No. 96.K/010/IP/2014 concerning
terpisahkan dengan Surat Keputusan Direksi Corporate Information Technology Governance
Nomor 96.K/010/IP/2014 tentang Tata Kelola (PROGEN), which provides detailed direction
Teknologi Informasi Perusahaan (PROGEN), for IT development activities in the Company, in
yang secara lebih rinci untuk memberikan arahan accordance with Indonesia Power’s Long-Term
kegiatan pengembangan TI di Perusahaan sesuai Strategic Plan (RJPP) for 2017-2021.
dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) PT Indonesia Power tahun 2017-2021.

Master Plan Teknologi Informasi Tahun 2017-2021

Information Technology Master Plan for 2017-2021
High Level IT Roadmap 2017 2018 2019 2020 2021
Aplikasi yang terintegrasi

Integrated Applications
Transformasi proses bisnis tersedia secara online dan terintegrasi

Online and integrated transformation of the existing business process
Mobile System
Analytics & Reporting
Virtualization System
Private Cloud
Keamanan Informasi & Compliance

Information Security & Compliance
Transformasi Infrastruktur
Infrastructure Transformastion
Melalui dokumen ini diharapkan seluruh kegiatan Through this document, it is expected that all IT
pengembangan TI di perusahaan searah dan development activities in the Company are aligned
selaras dengan Visi, Misi dan Strategi perusahaan and in line with the Company’s Vision, Mission
serta tren TI di dunia. Di dalam MPTI mencakup and Strategy, as well as with global IT trend. The
kegiatan strategi perusahan sebagai berikut: MPTI covers strategic activities conducted by the
Company as follows:
1. Standarisasi, optimalisasi serta integrasi 1. Standardization, optimization and integration
aplikasi-aplikasi bisnis, of business applications,
2. Peningkatan dukungan STI terhadap fungsi- 2. Enhancement of ITS support to business
fungsi bisnis yang kritikal untuk perusahaan, functions that are critical to the Company,
3. Mengadopsi teknologi terkini seperti mobility, 3. Adoption of the latest technology, such as
analytics dan cloud. mobility, analytics and cloud.
Program Teknologi Informasi Information Technology

Program
Fungsi Utama Departemen Sistem Informasi The Main Function of the Information System
adalah memastikan seluruh proses bisnis Department is to ensure all business processes
Perusahaan menggunakan Sistem Teknologi within the Company utilize integrated
Informasi yang terpadu sehingga keseluruhan Information Technology System, which make the
Proses Bisnis Perusahaan menjadi sangat entire Business Processes highly safe, reliable,
aman, andal, efisien, kompetitif (mengikuti efficient and competitive (keeping abreast of
perkembangan teknologi) untuk melayani technology development) in providing services
pelanggan, mitra, Pemegang Saham dan to the customer, partner, Shareholders and other
stakeholders lainnya serta memaksimalkan stakeholders, as well as maximizing financial
kinerja keuangan dan kinerja perusahaan sesuai performance and corporate performance
manajemen risiko dan prinsip Tata Kelola according to the principles of risk management
Perusahaan yang Baik. and Good Corporate Governance.

Stakeholders
Teknologi Informasi
Untuk mendukung Fungsi Utama tersebut To support the Main Function, DEPSIS implemented
maka Depsis melakukan program kerja program several work programs that consist of regular
kerja yang terdiri dari pemeliharaan rutin dan maintenance and IT development/investment.
pengembangan/investasi.
Pemeliharaan rutin maupun pengembangan/ Activities in regular maintenance and IT

investasi yang dilakukan di tahun 2018 antara lain: development/investment that were carried out in
2018 included:
Program Pengembangan Aplikasi Application Development Program
1. Maintenance & Annual Technical Support 1. Maintenance & Annual Technical Support for
Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) Application
Melakukan Pekerjaan untuk Pemeliharaan Conducting Maintenance of ERP Application
Aplikasi ERP dan Pembayaran Annual Technical and Payment for Annual Technical Support.
Support. Aplikasi ERP yang digunakan di ERP Application that is used in Indonesia
Indonesia Power adalah ERP Oracle E-Business Power is ERP Oracle E-Business Suite:
Suite Modul Financial, Human Capital dan Financial, Human Capital and Supply Chain
Supply Chain Management. Aplikasi ERP modul Module. ERP Application Financial module is
Financial digunakan untuk transaksi keuangan used for financial transaction and preparation
dan pembuatan Laporan keuangan, modul of Financial Statement. Meanwhile, Human
Human Capital digunakan untuk mencatat Capital module is used to record employment
data kepegawaian, pelaksanaan diklat dan data, implementation of education and training
melakukan transaksi penggajian, modul Supply program and payroll transaction whereas
Chain Management untuk melakukan transaksi Supply Chain Management module is used for
pengadaan dan inventory. procurement and inventory transaction.
2. Maintenance Aplikasi Enterprise Asset 2. Maintenance of Enterprise Asset

Management (EAM) Management (EAM) Application
Melakukan Pekerjaan untuk Pemeliharaan Completing works for Maintenance of
Aplikasi Enterprise Asset Management (EAM), Enterprise Asset Management (EAM)
menggunakan tools software Maximo. Aplikasi Application using Maximo software. This
ini digunakan melakukan optimasi performa application is used for optimizing each Asset’s
setiap Asset sehingga dapat memberikan performance in order to provide transparent
informasi terkait aset tersebut secara transparan information relevant to the asset for decision
untuk kebutuhan pengambilan keputusan. making purposes. The modules consist of Work
Modul-modulnya terdiri dari Work and Planning and Planning Control Management, Reliability
Control Management, Reliability Management, Management, Efficiency Management and
Efisiensi Manajemen dan Outage Management. Outage Management.
3. Maintenance Aplikasi Office Automation 3. Office Automation Application maintenance

Melakukan Pekerjaan untuk Pemeliharaan Performing Maintenance of supporting
Aplikasi pendukung untuk Office Automation. Applications for Office Automation. These
Aplikasi ini seperti Website, Aplikasi Risk applications include Website, Risk Management
Management, Tata Laksana Surat, dll. App, Correspondence Management, etc.
4. Maintenance Aplikasi Tailor Made 4. Tailor-Made Application maintenance

Melakukan pekerjaan pemeliharaan untuk Carrying out maintenance of Applications that
Aplikasi yang dikembangkan mandiri oleh are developed by the Company’s IT personnel
personil IT perusahaan, agar ketersediaan to ensure their availability and accessibility.
aplikasi tetap terjaga.

5. Maintenance Aplikasi Energy Trade 5. Energy Trade Management Center (ETMC)

Management Center (ETMC) & Automatic & Automatic Meter Reading (AMR)
Meter Reading (AMR) Applications maintenance
Melakukan pekerjaan pemeliharaan untuk Undertaking maintenance of ETMC and AMR
Aplikasi ETMC dan AMR, yang mencatat dan Applications, which record and report the
melaporkan produksi dan niaga perusahaan. Company’s production and trade. The ETMC
Aplikasi ETMC digunakan untuk mencatat dan application is used to record and report
melaporkan produksi dan niaga Perusahaan. the Company’s production and trade while
Aplikasi AMR software yang digunakan dalam the AMR application is used for electricity
melakukan pembacaaan dan pemakaian energi consumption and reading from power plant
listrik dari meter pembangkit. meter.
Program Pengembangan dan Infrastructure Development and

Pengelolaan Infrastrukur Management Program
1. Service Support dan EA Product Microsoft 1. Service Support and EA for Microsoft Product
Kegiatan maintenance support dan Maintenance support and payment for
pembayaran enterprise agreement Microsoft Microsoft enterprise agreement products.
product.
2. Warranty Storage Area Network (SAN), License 2. Warranty Storage Area Network (SAN), VM
VM, License Veritas, dan Maintenance Services License, Veritas License and Maintenance
Melakukan pemeliharaan dan support untuk Services
Network-Attached Storage Storage Area Carrying out maintenance and support for
Network (NAS SAN) dan Virtual server. Network-Attached Storage and Storage Area
Network (NAS-SAN) and Virtual Server.
3. Pemeliharaan Local Area Network (LAN)/ 3. Maintenance of Local Area Network (LAN)/
Wide Area Network (WAN) dan Bandwidth Wide Area Network (WAN) and Bandwidth
Management. Management
Melakukan pemeliharaan perangkat jaringan Performing maintenance of LAN/WAN
LAN/WAN dan Bandwith Management. network devices and Bandwidth Management.
4. Pemeliharaan Server dan Data Center. 4. Server and Data Center maintenance
5. Pekerjaan Helpdesk dan Desktop Support. 5. Helpdesk and Desktop Support work
6. Pemeliharaan Enterprise Infrastructure 6. Maintenance of Enterprise Infrastructure
Management dan Helpdesk System. Management and Helpdesk System
Melakukan kegiatan pemeliharaan untuk Undertaking maintenance of enterprise
aplikasi enterprise infrastructure management infrastructure management and IT Ticketing
dan Ticketing IT. applications.
7. Sewa Jaringan WAN, Internet dan VCON. 7. WAN, Internet and VCON network subscription
Sewa jaringan data, internet dan VCON untuk Data, Internet and VCON network subscription
komunikasi data dan suara. for data and voice communication.
8. Sewa backup Akses Internet untuk keandalan 8. Internet Access Backup subscription for
jalur komunikasi. communication line reliability

Stakeholders
Teknologi Informasi
Program Pengelolaan Security Security Management Program

1. Pemeliharaan dan License Perangkat Security 1. Maintenance and Licensing of Network
Jaringan Security Devices
Kegiatan pemeliharaan dan pembayaran Completing maintenance and payment for
support perangkat security dan jaringan. security and network devices support.
2. Pemeliharaan Disaster Recovery Center (DRC) 2. Maintenance of Disaster Recovery Center
(DRC)
Investasi di Bidang TI IT Investment

Alokasi dana untuk investasi di bidang TI pada Fund allocation for IT investment in 2018 was
tahun 2018 adalah sebesar Rp29.907.358 juta Rp29,907,358 million, which increased by 8.22%
meningkat 8,22% dibandingkan tahun 2017 from that of 2017 at Rp27,635,813 million.
sebesar Rp27.635.813 juta.
Tabel Investasi TI Tahun 2018

Table: IT Investment in 2018
Nilai Investasi
Pekerjaan Investasi (Rp juta)
No
Investment Work Investment Value
(Rp million)
Pengadaan Perangkat Advanced Web dan Email Procurement of Advanced Web Devices and Email
1. 1.430.000
Threat Protection PT Indonesia Power Threat Protection for PT Indonesia Power
Procurement of Server for PT Indonesia Power Data

2. Pengadaan Server di Data Center PT Indonesia Power 2.326.500
Center
Pekerjaan Upgrade Jaringan & Perlengkapan Server Network Upgrade & Maintenance Service Unit Server
3. 764.168
Unit Jasa Pemeliharaan Procurement
Pembayaran Tahap 2 Pekerjaan Virtualisasi Aplikasi 2-nd Term Payment for PT Indonesia Power
4. 257.703
dan Desktop PT Indonesia Power Application and Desktop Virtualization
Procurement of IT Devices & Data Center Migration

5. Pengadaan Perangkat IT & Jasa Migrasi Data Center 3.660.122
Service
Implementasi Oracle ERP modul Financial. SCM. HCMl Oracle ERP Financial module implementation for
6. 9.035.510
dan PC PT Indonesia Power SCM, HCMl and PC at PT Indonesia Power
Pengadaan Pengembangan Aplikasi Project Procurement for Project Management Office (PMO)
7. 4.364.251
Management Office (PMO) Application Development
Procurement of Enterprise Project Management

8. Pengadaan License Enterprise Project Management 3.574.075
License
Pengadaan Pemenuhan License Operating System Procurement of Microsoft Operating System (OS)
9. 4.495.029
(OS) Microsoft PT Indonesia Power License for PT Indonesia Power
Jumlah | Total 29.907.358

Pengembangan Kompetensi Human Resource Development

SDM bagian TI in IT Department
Pada tahun 2018 terdapat pelatihan dan HR training and development for IT department
pengembangan SDM di bidang TI untuk were conducted in 2018 to enhance IT operator’s
meningkatkan keandalan operatorTI yang reliability, which eventually would improve
selanjutnya dapat meningkatkan keandalan TI corporate IT reliability. Below are HR certifications
Perusahaan. Berikut adalah sertifikat SDM bagian in IT department throughout 2018:
TI di tahun 2018:
Tabel Sertifikasi SDM Bidang TI

Table: IT Department’s HR Certification
Nama Sertifikasi Jabatan Jumlah Pegawai

No
Name of Certification Position Title Number of Personnel
1. IBM Maximo Asset Management v7.6 Functional Analyst Ahli Muda | Junior Expert 3
2. ITIL Foundation Certificate in IT Service Management Eksekutif, SPS, Ahli Muda 6

Executive, SPS, Junior Expert
3. Computer Hacking Forensic Investigator Ahli Muda | Junior Expert 1
Pengukuran Maturity Proses TI Measurement of IT Process

Maturity
Pengelolaan aset informasi sangat penting agar Information asset management is highly important
data-data yang dapat disediakan secara tepat, to provide appropriate, accurate and prompt data
akurat dan cepat sebagai bahan pertimbangan for consideration in decision making. To make the
pengambilan keputusan. Untuk pemanfaatan most of the information system, IT department
sistem informasi yang optimal, IT melakukan conducted maturity assessment process and
pengukuran proses maturity assessment dan Information Capital Readiness (ICR) performance
kinerja Information Capital Readiness (ICR) yang assessment which consisted of:
terdiri dari:
1. Pengukuran Maturity Bisnis Proses 1. Measurement of Business Process Maturity

Merupakan mekanisme assessment tata kelola This is an assessment mechanism for IT
IT untuk mengevaluasi tingkat kematangan governance to evaluate the maturity level of IT
penerapan tata kelola IT dalam perusahaan. governance implementation in the Company.
Hasil pengukuran maturity bisnis proses tahun Business process maturity assessment in 2018
2018 adalah 0,02 meningkat dibandingkan was 0.02, an increase from 2017 at 4.12.
tahun 2017 yaitu 4.12.
2. Pengukuran Key Performance Indicator (KPI) 2. Key Performance Indicator (KPI) measurement
Merupakan pengukuran indikator KPI kinerja Measurement of KPI on the performance
hasil pada kriteria Infrastruktur (jaringan, of Infrastructure criteria (network, server,
Server, Security) dan KPI pemanfaatan aplikasi security) and KPI of business application
bisnis. Metode pelaksanaan assessment utilization. The assessment was conducted
dilakukan melalui survei terhadap para pelaku using survey method to controllers, process
kontrol, pemilik proses, pengelola Tl, maupun owner, IT manager and IT policy manager. In
pengelola kebijakan Tl. Pada tahun 2018 2018 the ICR Score was 4.12. Meanwhile, the
diperoleh pencapaian skor ICR sebesar 4,12. result of KPI measurement in 2017 was 4.34. As
Hasil pengukuran KPI tahun 2017 adalah 4,34. of 2018, Maturity Level is assessed once a year,
Sejak tahun 2018 Maturity Level dinilai 1 kali i.e. in semester 2.
setahun yaitu di semester 2.

Stakeholders
Teknologi Informasi
Maturity Level ICR Tahun 2014-2018

ICR Maturity Level in the Period 2014-2018
4.09 3.94 4.04 4.02 4.10 4.12
3.72 3.83 3.84
2014 2015 2016 2017 2018

Semester 1 Semester 2
* Sejak tahun 2018 Maturity Level dinilai 1 kali setahun yaitu di semester 2 *As of 2018, Maturity Level is assessed once a year, i.e. in semester 2.
Implementasi ISO 27001 ISO 27001 Implementation

Indonesia Power sebagai perusahaan energi As a reliable energy company with sustainable
terpercaya yang tumbuh berkelanjutan growth, Indonesia Power always use the best
senantiasa berusaha untuk melakukan perbaikan efforts to make improvement on its corporate
dalam tata kelola perusahaan. Salah satu yang governance. One of its main concern in business
menjadi perhatian utama dalam perbaikan process improvement relates to information
proses bisnis adalah terkait sistem manajemen security management system. Following the
keamanan informasi. Setelah melalui proses implementation process and preparation for
implementasi dan persiapan sertifikasi, pada certification, on August 18, 2017 Indonesia
tanggal 18 Agustus 2017, Indonesia Power berhasil Power successfully obtained the International
mendapatkan sertifikat International Organization Organization for Standardization (ISO) 27001:2013
for Standardization (ISO) 27001:2013 untuk certificate for Information Security Management
Information Security Management System (ISMS) System (ISMS) in the Information System
atau Sistem Manajemen Keamanan Informasi Department, which is valid until August 17, 2020.
dengan lingkup Departemen Sistem Informasi
dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 17
Agustus 2020.

Pencapaian ISO 27001:2013 memberi arti besar Securing ISO 27001:2013 has a significant meaning
bagi Indonesia Power, karena standarisasi seperti for Indonesia Power as such standardization
ini selain mampu meningkatkan kepercayaan will build stakeholders confidence, in addition
stakeholder, juga memperkuat proses bisnis to strengthening business process and enabling
dan perbaikan-berkelanjutan (continuous continuous improvement, as well as enhancing
improvement), serta meningkatkan pengamanan information technology security. Therefore,
teknologi informasi. Dengan demikian, citra both the corporate image and competitiveness
organisasi dan daya saing juga meningkat, will also increase, which eventually will open up
sehingga membuka peluang untuk pengembangan opportunities for organizational development in
organisasi di masa mendatang. the future.
Melindungi informasi berarti menjaga kerahasiaan, Protecting information means keeping it confident,
yaitu memastikan informasi hanya dapat diakses i.e. ensuring that information can only be accessed
oleh pihak yang memiliki wewenang. Juga by an authorized party. This also includes
menjaga integritas, memastikan bahwa informasi keeping the integrity, ensuring the accuracy and
tetap akurat dan lengkap, serta informasi tersebut completeness as well as preventing modification
tidak dimodifikasi tanpa otorisasi yang jelas. Dan of the information without proper authorization.
terakhir, memastikan bahwa informasi dapat Finally, it also entails making sure that information
diakses oleh pihak yang memiliki wewenang ketika is accessible for an authorized party whenever
dibutuhkan. required.
Adapun tahapan yang telah dilalui Indonesia Indonesia Power completed the following stages
Power untuk mendapatkan sertifikasi adalah in obtaining the certification:
sebagai berikut:
Penyusunan Penyusunan Asesmen

Information Asset Dokumen Kesiapan
Register (IAR) dan Implementasi ISO Dokumen Kesiapan
Penetapan Ruang
Tahap Information Risk 27001 (Policy, Implementasi ISO Lingkup Implementasi
Implementasi Training ISO 27001 Register (IRR) Procedure & SOP) 27001 ISO 27001
Implementation ISO 27001 Training Information Asset Preparation of ISO Assessment of ISO Determination of the
Register (IAR) 27001 Implementation 27001 Implementation Scope of ISO 27001
Stage and Information Preparedness Implementation
Risk Register IIRR) Document (Policy, Preparedness
preparation Procedure & SOP) Document
Sosialisasi dan Evaluasi Review dan

Tahap Kick Off Awareness Pelaksanaan Update Dokumen Pelatihan Audit Monitoring
Implementasi Implementasi Implementasi Program Implementasi Internal Implementasi
Implementation Implementation Dissemination Program Implementation Internal Audit Implementation
Kick-off and Awareness of Implementation Document Update Training Monitoring
Stage Implementation Evaluation
and Review
Asesmen Dokumen Review Update Sosialisasi

Evaluasi
Tahap Persiapan Kesiapan Sertifikasi Dokumen Kesiapan
Perencanaan Persiapan
Sertifikasi Sertifikasi Sertifikasi
Assessment of
Certification Program
Certification Certification Program Dissemination
Preparedness Preparedness
Implementation of Certification
Preparation Stage Documents Document Update
Evaluation
and Review Preparation
Pendampingan
Refreshment dan Monitor Hasil Audit
Tahap Kick Off Pendampingan Pendampingan Pendampingan Audit
Stage 1
Sertifikasi Sertifikasi Audit Internal Audit Stage 1 Stage 2 (Sertifikasi)
Certification Refresher and Facilitation for Facilitation for
Certification Facilitation for Audit
Kick-off Internal Audit Audit Stage 1 Monitoring of the Stage 2 (Certification)
Stage Facilitation Results of Audit
Stage 1

Stakeholders
Inovasi dan Teknologi Pembangkitan

Indonesia Power memberikan perhatian besar Indonesia Power puts great concern on
pada teknologi yang tepat sasaran dan ramah the efficient and environmentally friendly
lingkungan. Pemanfaatan teknologi pembangkitan technology. Utilization of the latest and efficient
yang mutakhir dan tepat guna sangat vital, power generation technology is vital, since the
mengingat bidang usaha yang dijalankan Company’s main business operation is production
Perusahaan terutama memproduksi energi of electricity. Power generation reliability has
listrik. Keandalan pembangkit menjadi salah satu become one of the objectives of Indonesia Power
tujuan dalam operasional Indonesia Power dalam operations in providing electricity. In addition, the
penyediaan energi listrik. Bahkan di bidang jasa, Company provides power generator operation
Perusahaan juga mengoperasikan dan melakukan and maintenance services.
perawatan pembangkit.

Program Pengembangan Power Generation Technology

Teknologi Pembangkitan Development Program
Indonesia Power melakukan pengelolaan teknologi Indonesia Power conducts power generation
pembangkitan secara berkesinambungan dan technology management both continuously and
berkala. Pada tahun 2018 Indonesia Power periodically. In 2018, Indonesia Power formulated
menyusun program pengembangan teknologi a power generation technology development
pembangkitan diantaranya adalah sebagai berikut: program which, among other things, included:
Waste to Energy Waste to Energy

Progress tahapan sampai
dengan tahun 2018
Stage progress as of 2018
Proyek Percontohan
Diesel-Gasifier Scale Up
Pilot Project Diesel- Engine-Gasifier
Gasifier
Formulasi Skema
Kualitas Pellet Komersialisasi
Pellet Quality Commercialization
Formulation Progress tahapan sampai Scheme
dengan tahun 2018
Stage progress as of 2018
Pengujian Pengujian Efek Pengujian

Co-Firing PLTU Co-Firing Performance
Pengujian Co-Firing Effect Performance
Co-Firing SPP Testing Testing
Program dilaksanakan di Klungkung, Bali. The program was implemented in Klungkung,

Program ini adalah memanfaatkan pellet Refused Bali. In this program, Refused Derived Fuel (RDF)
Derived Fuel (RDF) produk Tempat Olah Sampah pellets from Local Waste Processing (Tempat
Setempat (TOSS) sebagai bahan bakar alternatif Olah Sampah Setempat/TOSS) are used as an
pembangkit listrik. Keluaran yang dihasilkan adalah alternative fuel for power generation. The output
kajian kelayakan pellet TOSS sebagai bahan bakar was analysis on TOSS pellets feasibility for an
alternatif diesel gasifier. alternative diesel gasifier fuel.

Stakeholders

Smart Micro Grid Model Smart Micro Grid Model
Pesanggaran Smart Grid Initiative
Tujuan | Purpose
1. Modelling sistem smart micro grid.
Smart Micro Grid system modeling.
2. Monitoring karakter operasi smart micro grid.
Monitoring of Smart Micro Grid operation characteristics.
3. Model weather forecasting system untuk Solar PV dan Wind Turbine.
Weather Forecasting System modeling for Solar PV and Wind Turbine.
4. Web base monitor & control system agar sistem dapat diakses dan dipelajari secara remote.
Web-based monitoring & control system to enable remote access and learning.
5. Dapat dikembangkan sebagai platform transaksi token dengan Blockchain.
Smart Micro Grid can be developed for token transaction platform using Blockchain.
Weather Internet
Station
Remote
Monitoring
Additional
Power
Tapping
Point
Data Modbus/
Logger TCP-IP
Meter Export-import Jalur data Jalur daya

meter
Program dilaksanakan di UP Bali Pesanggaran. The program was implemented in GU Bali

Program ini adalah membuat model smart micro Pesanggaran. This model created a smart micro
grid pada sistem pemakaian sendiri UP Bali grid model for self-consumption system in GU
Pesanggaran dengan kombinasi energi terbarukan Bali Pesanggaran, in combination with renewable
sebagai sarana studi dan pelatihan. Keluaran yang energy as a means of study and training. The
dihasilkan adalah tersedianya model smart micro output was smart micro grid model generation 1.
grid generasi 1.
Inovasi Teknologi Power Generation Technology

Pembangkitan Innovation
Efisiensi Monitoring (EMO) Efficiency Monitoring (EMO)
EMO merupakan aplikasi monitoring dan analisa EMO is an online app for power plant unit efficiency
efisiensi unit pembangkit listrik secara online untuk monitoring and analysis, which is used to monitor
memantau dan memperbaiki kinerja pembangkit and improve power plant performance.

Tampilan Software EMO EMO Software Display
Tampilan untuk Analisa Efisiensi Efficiency Analysis Display
MAIN LAYER
Bahan Bakar MONITORING EFISIENSI
Uap
Air
BOILER LP TURBINE GENERATOR
STACK
HP TURBINE IP TURBINE CONDENSOR

IDF
SWITCH YARD
TRANSMISSION
FDF CWP
DESALINATION
PAF
CCWP
PULVERIZER
LPH
CONDENSATE
HPH
BFP PUMP
FUEL OIL
FUEL OIL PUMP
TANK

Stakeholders

Aplikasi sistem pakar untuk diagnosa penurunan This is an expert system app for diagnosis of
efisiensi pembangkit listrik dengan metode Fuzzy decrease in power plant efficiency using Fuzzy
Logic. Tujuan pembuatan aplikasi tersebut adalah Logic method. The purpose of this app is to enable
untuk perhitungan efisiensi pembangkit secara online and real-time calculation of power plant
online dan realtime serta dapat memberikan efficiency and to provide diagnosis of the cause of
diagnosa penyebab penurunan efisiensi decrease in the efficiency. Any failure is expected
pembangkit. Sehingga apabila terjadi gangguan to be resolved immediately and decrease in power
dapat segera diselesaikan dan dapat meminimalisir plant efficiency can be minimized, through which
terjadinya penurunan efisiensi pembangkit yang the Equivalent Availability Factor (EAF) target will
pada akhirnya target Equivalent Availability Factor be eventually achieved.
(EAF) tercapai.
Coal Spillage Reduction melalui Coal Spillage Reduction using Re-

RENI EX IPUL (Re – Engineering Bowl Engineering Bowl Extension Ring
Extension Ring Pulverizer) Pulverizer (RENI EX IPUL)
Inovasi ini dilaksanakan melalui RENI EX IPUL (Re- This innovation is implemented using RENI EX
Engineering Bowl Extension Ring Pulverizer) untuk IPUL to increase EAF performance and reduce
meningkatkan kinerja EAF dan menurunkan nilai Equivalent Force Outage Rate (EFOR) value by
Equivalent Force Outage Rate (EFOR) dengan reducing losses outage and derating due to low
cara menekan losses outage dan derating akibat Mean Time Between Failure (MTBF) Mill, as well as
rendahnya Mean Time Between Failure (MTBF) reducing Net Plant Heat Rate (NPHR) value. This
Mill serta menurunkan nilai Net Plant Heat Rate innovation contributes to increased EAF, reduced
(NPHR). Inovasi ini menyumbang peningkatan EFOR from Derating Mill at 0.74% and decrease of
EAF, penurunan EFOR dari Derating Mill sebesar NPHR from 2,784.482759 kcal/kg to 2,762.265048
0,74% dan penurunan NPHR dari 2784,482759 kcal/kg, as well as provides environmental
kkal/kg menjadi 2762,265048 kkal/kg serta dari contribution by reducing waste from pulverizer
segi lingkungan dapat menurunkan jumlah limbah system.
dari pulverizer system.
Program PPME PT Indonesia Power PT Indonesia Power PPME Program

Program Peningkatan dan Pembudayaan Power Plant Efficiency Management
Manajemen Efisiensi Pembangkit (PPME) Implementation and Improvement (PPME)
bertujuan untuk menurunkan NPHR, menaikkan Program aims to reduce NPHR, increase power
efisiensi pembangkit dan mempercepat identifikasi plant efficiency and accelerate identification
permasalahan pada efisiensi pembangkit. of problems with power plant efficiency. This
Program ini berdampak pada penurunan Heat program resulted in a decrease of Power Plant
Rate Pembangkit secara korporat menjadi 3,21% Heat Rate of 3.21% at corporate level in 2017, or
pada tahun 2017 atau setara dengan peningkatan equal to an increased efficiency at 0.55% and total
efisiensi sebesar 0,55% dan total penghematan energy saving or saving of production cost at
energi atau Biaya Pokok Produksi (BPP) pada Rp487,890 million in 2017.
tahun 2017 sebesar Rp487.890 juta.

Idea Tracker Report (sample) Idea Tracker Report (sample)
Plant/ Ease of Impact, Rp Impact, kcal/

Initiative Impact level Level, L1-L5 Status
Unit Implementation M/yr. kWh
Perbaikan coal fineness melalui
pengoperasian classifiers/dampers
yang lebih baik
SL 1 High 9186.00 61240.00 19.860 High L5 Complete
Coal fineness improvement through
operations of better classifiers/
dampers
Optimasi Pembakaran untuk
menurunkan temperatur keluaran
flue gas dan minimalkan water spray
untuk menghilangkan rugi-rugi DeRH
(A/F ratio, mill outlet temp., CAD/
SL 1 HAD setting) High 3936.86 26245.71 8.512 High L5 Complete
Optimization of combustion to reduce
flue gas output temperature and
minimize water spray to remove losses
DeRH (A/F ratio, mill outlet temp.,
CAD/HAD setting)
Operasi pada rated main steam
pressure 169 kg/cm2
Operation at rated main steam
pressure of 169 kg/cm2
Menjaga Pengoperasian main steam
pressure 169 kg/cm2
Maintaining operation of main steam
pressure at 169 kg/cm2
Optimasi Pembakaran untuk
menurunkan temperatur keluaran flue
gas dan minimalkan water spray untuk
rugi-rugi DeRH (A/F ratio, mill outlet
temp., CAD/HAD setting)
Optimization of combustion to reduce
flue gas output temperature and
minimize water spray to remove losses
DeRH (A/F ratio, mill outlet temp.,
CAD/HAD setting)
Investigasi kekencangan key valves
untuk mencegah kebocoran (e.g. drain
valves, vent valves, safety valves)
SL 5 High 5350.19 35667.91 7.079 High L4 On track
Investigation of key valves tightness
to prevent leak (e.g. drain valves, vent
valves, safety valves)
Optimasi Soot blower manual 50%
menjadi 100% secara bertahap, Serta
mengganti Lance dengan material
original
SL 5 High 3897.59 25983.95 5.157 High L4 On track
Gradual optimization of manual soot
blower from 50% to 100%, in addition
to replacement of Lance with original
material
Menghilangkan variability
pengoperasian dengan memastikan
temp hot RH steam 540 C (saat ini
diset dibawah temp RH comm)
SL 5 High 506.27 3375.14 0.670 Low L5 Complete
Eliminating operation variability by
ensuring hot RH steam temperature
at 540° C (currently set below RH
comm temp.)
Periksa dan pastikan bahwa konsumsi
auxiliary ID Fan sesuai desain
SL 5 Checking and ensuring that auxiliary High 200.35 1335.67 0.265 Low L5 Complete
ID Fan consumption conforms to the
design

Stakeholders

Flow Chart Sebelum Program PPME Before PPME Program
Gap Hate Rate Identifikasi Monitoring

Analysis Kemungkinan Penyebab Rekomendasi
Identification of Possible Monitoring
Causes Recommendations
2 4 6
Mulai
Beginning 1 3 5 7
Selesai
End
Performance Test Identifikasi Penyusunan Eksekusi

Bulanan Permasalahan Rekomendasi Rekomendasi
Monthly Performance Peningkatan Hate Rate Providing Executing
Test Identification of Recommendations Recommendations
Increased Heat Rate
Issues
Flow Chart Setelah Program PPME After PPME Program
Main Steam Temperature Low
Efficiency Efficiency
War Room Weekly Meeting
Temperature Flue Gas Tinggi
High Flue Gas Temperature
Heat Rate Identifikasi Permasalah

Data History Peningkatan Hate Rate Vakum Kondensor Rendah
Mulai Variability
Parameter Identification of Low Vacuum Condenser Level
Beginning Analysis
Increased Heat Rate
Issues
Peningkatan Pemakaian Sendiri
Increased Self-Consumption
Performance Gap Heat Rate
Test Analysis
Permasalahan Lain terkait Hate Rate
Other Heat Rate-Related Issues
Pengumpulan Data Analisa Data
Data Collection Data Analysis
Set Point Merubah Set Point

Tidak Tepat sesuai Baseline
Incorrect Adjusting Set Point
Set Point to the Baseline
Tuber
Main Steam Superheater Kotor
Temperature Sootblowing Area
Unclean Superheater
Low Superheater Tube
Bisa Segera di Ya | Yes

Eksekusi Operator?
Contoh Spray Readily executable
Desuperheater Perbaikan Velve
Permasalahan Velve Repair by operators?
Sample Issue Leakthrough
Tidak | No
Kemungkinan Penyebab
Possible Causes Kalibrasi Kontrol Update Monitoring
Instrumen Memprioritaskan
& Mendetailkan Progress
Control/Instrument Rekomendasi
Calibration Rekomendasi Eksekusi
(Idea Charter) (Idea Tracker) Rekomendasi
Prioritizing Updating Executing
& detailing monitoring of Recommendations
recommendations progress on the
Penggantian Velve recommendations
Velve Change (Idea Charter)
(Idea Tracker)
Tindak Lanjut Perbaikan Efektif?

(Idea Generation) Effective?
Corrective Actions
(Idea Generation)
Ya | Yes Tidak | No
Analisa Rekomendasi
Alternatif Lain Close
Analyzing Alternative
Recommendations

Sistem Manajemen Terintegrasi Indonesia Power

(InPower IMS)
Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS)
Indonesia Power merancang Indonesia Power Indonesia Power has devised Indonesia Power -
- Integrated Management System (InPower Integrated Management System (InPower IMS) to
IMS) yang merupakan integrasi dari berbagai integrate various management system standards,
standar sistem manajemen, yang berlaku secara which are applicable internationally. InPower
internasional. InPower IMS ini telah dibangun dan IMS was developed in 2013 and continues to be
diterapkan sejak tahun 2013, dengan mengalami implemented ever since, with improvements made
pengembangan ruang lingkup dan jenis sistem to the scope and types of management systems
manajemen hingga sekarang. Adapun Sistem in place until recently. The management systems
manajemen yang diintegrasikan dalam kerangka incorporated into InPower IMS include:
In Power IMS terdiri dari:
1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, 1. ISO 9001:2015 Quality Management System,
2. Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007, 2. OHSAS 18001:2007 OHS Management System,
3. Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2011, 3. ISO 50001:2011 Energy Management System,
4. Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014, 4. ISO 55001:2014 Asset Management System,
5. Societal Security Business Continuity 5. ISO 22301:2012 Societal Security Business
Management Systems ISO 22301: 2012, Continuity Management Systems,
6. Information Security Management ISO 6. ISO 27001:2013 Information Security
27001:2013, Management,
7. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, 7. ISO 14001:2015 Environmental Management
System,
8. Sistem Manajemen Kemanan Rantai Pasok ISO 8. ISO 28000:2009 Supply Chain Security
28000:2009, Management System,

Stakeholders
Sistem Manajemen Indonesia Power (InPower IMS)

Indonesia Power Management System (InPower IMS)
9. Sistem Manajemen Pengamanan (Peraturan 9. Security Management System (Regulation of

Kapolri No. 24 Tahun 2007), the Chief of Indonesian National Police No. 24
of 2007),
10. Sistem Manajemen Keselamatan dan 10. Occupational Health and Safety Management
Kesehatan Kerja (Peraturan Pemerintah No. 50 System (Government Regulation no. 50 of
Tahun 2012), 2012),
11. Risk Management-Principles and Guidelines 11. ISO 31000:2009 Risk Management-Principles
ISO 31000:2009 (tidak dilakukan sertifikasi), and Guidelines (no certification),
12. Kriteria Baldrige/Kriteria Penilaian Kinerja 12. Baldrige criteria/Assessment Criteria
Unggul (KPKU) (tidak dilakukan sertifikasi), for Performance Excellence (KPKU) (no
certification),
13. Guideline on Social Responsibility ISO 13. ISO 26000:2010 Guideline on Social
26000:2010 (tidak dilakukan sertifikasi), Responsibility (no certification).

Secara lebih rinci, perjalanan implementasi Detailed InPower IMS implementation is illustrated
InPower IMS dapat digambarkan sebagai berikut: below:
Horizon 3:
Horizon 2: “Internalisasi keseluruhan
“Penyelarasan Standar sistem ke dalam seluruh
Horizon 1: Sistem Manajemen” elemen organisasi”
“Set up Pondasi Sistem Manajemen” “Alignment of “Internalization of the
“Setting up the foundation for Management System whole system into all
Management System” Standards” organizational elements”
2013 2013-2015 2015-2018
• Menyiapkan Pedoman Kebijakan dan • Tahapan penyelarasan sistem • Mengintegrasikan sistem support
Manual In Power IMS Manjemen existing dengan kebutuhan Sistem Manajemen dengan dashboard
• Mengimplementasikan Standart Sistem pengembangan sistem Manajemen baru management lainnya
Manajemen (sesuai lingkup IMS) sesuai dengan kebutuhan organisasi • Melanjutkan perbaikan Sistem
• Melakukan audit internal In Power IMS • Menyelaraskan Pedoman, Manual, Manajemen secara berkesinambungan
Fokus • Melakukan Audit Sertifikasi In Power Proses Bisnis In Power IMS dengan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan
Pengembangan IMS dengan Badan Sertifikasi strategi dan Kebijakan Perusahaan • Membangun budaya dalam
Development
• Membangun dokumen fully integrated implementasi sistem manajemen
Focus
• Prepare Policy Guideline and InPower • Membangun sistem support IT • Implementasi seluruh UJP
IMS Manual untuk mengendalikan, monitor dan • Penambahan standar baru (ISO 26000,
• Implement Management System mengevaluasi implemnetasi IMS ISO 55001)
Standard (according to the scope of • Mendorong peran Sistem Manajemne • Kajian ISo 50001 dan ISO 45000
IMS) dalam meraih WCS • Kajian implementasi ISO 27001
• Conduct internal audit on InPower IMS • Membangun Budaya dalam • Kajian implementasi ISO 22301
• Conduct Certification Audit on InPower implementasi Sistem Manajemen • Update sistem standar baru
IMS with Certification Body • Persiapan implementasi di UBOH/UJP
• Integrate Management System support
• Alignment of the existing Management with other management dashboard
System with the need for development • Continuous improvement of
of a new Management System in Management System to enhance the
accordance with organizational needs Company’s performance
• Alignment of InPower IMS Guideline, • Build Management System
Manual and Business Process with the implementation culture
Company’s strategy and policy • Implementation at all GSUs
• Prepare fully-integrated documentation • Add new standards (ISO 26000, ISO
• Develop IT support system to 55001)
control, monitor, and evaluate IMS • Review ISO 50001 and ISO 45000
implementation • Review ISO 27001 implementation
• Promote Management System role in • Review ISO 22301 implementation
achieving WCS • Update new standard system
• Cultivate Management System
implementation culture
• Prepare the implementation at OMBU/
GSU
• Memperkuat tim implementator IMS • Update Sistem dengan kebutuhan • Sistem yang terintegrasi
• Membangun sistem BOD – SL sebagai Perusahaan dan tuntutan bisnis • Membangun Key Sponsor SMT di setiap
Key Sponsor • Sistem monitor dan evaluasi bagian
• Kepatuhan terhadap persyaratan sistem • Standarisasi dokumentasi proses bisnis • Perbaikan proses bisnis, aplikasi, isstem
manajemen dan prosedur kebijakan dan penyelarasan ke dalam
Key Enabler • Keberhasilan pengelolaan dokumen • Meningkatkan keahlian SDM dalam IMS
dan rekaman mutu yang standar implementasi
• Input KPI Kinerja IMS ke dalam Pejabat • Integrated system
• Strengthen IMS implementor team Struktural • Establish SMT Key Sponsor in all
• Build BOD – SL system as the Key • Konsolidasi Agen Perubahan untuk divisions
Sponsor In Power IMS dan membangun • Improve business process, application,
• Comply with management system sponsorship policy system and alignment with the
requirements IMS
• Successful management of standard • System update to meet the Company’s
documentation and quality record needs and business demands
• Monitoring and evaluation system
• Standardize business process and
procedure documentation
• Improve HR skills in terms of
implementation
• Input KPIs for IMS Performance for
structural personnel
• Consolidate Agent of Change for
InPower IMS and establish sponsorship

Stakeholders

Pada tahun 2018 tidak terdapat tambahan sistem There was no addition of new management
manajemen yang baru. Adapun kegiatan yang system in 2018. Activities that had been carried
dilakukan pada tahun 2018 adalah pemeliharaan out in 2018 were maintaining the implementation
implementasi dan evaluasi melalui audit internal and evaluation by means of internal audit and
dan audit surveillance oleh eksternal. surveillance audit by external auditor.
Hirarki Dokumen InPower IMS InPower IMS Document Hierarchy

Hirarki Dokumen InPower IMS disusun ke dalam InPower IMS Document Hierarchy consists of four
empat level yang digambarkan sebagai berikut: levels as illustrated below:
Hirarki Dokumen InPower IMS

InPower IMS Document Hirarchy
InPower ISM (Integrated System Manual)

Level 1
Level 2 InPower IPM (Integrated Procedure Manual)
InPower Related Document

Level 3
Level 4 InPower Record Document
Nama Dokumen Keterangan

Level
Document Name Description
I Manual In Power IMS Berisi deskripsi unsur-unsur utama dari This level contains description of key
(In Power Integrated sistem manajemen dan interaksinya, dan elements in the management system and their
System Manual) pedomandokumen terkait, pengelolaan interactions, in addition to relevant document
aset perusahaan, kebijakan, strategi, dan guide, company assets management, corporate
sasaran Perusahaan yang susunan urutan policies, strategies and goals in an order of
pembahasannya mengacu ke PAS 99. explanation in accordance with PAS 99.
Dokumen yang berisi di dalamnya berupa uraian The documents contained herein explain the
mengenai: following:
1. Lembar kendali, 1. Control sheet,
2. Ruang Lingkup, 2. Scope,
3. Cross Refference, 3. Cross-Reference,
4. Istilah dan Definisi, 4. Terms and Definitions,
5. Profil Organisasi, 5. Organizational Profile,
6. Kepemimpinan, 6. Leadership,
7. Perencanaan, 7. Planning,
8. Pendukung, 8. Support,
9. Operasi, 9. Operation,
10. Evaluasi Kinerja, 10. Performance Evaluation,
11. Peningkatan, 11. Improvement,
12. Lampiran-lampiran. 12. Appendices.
II Prosedur IMS Berisi prosedur-prosedur terdokumentasi This includes documented procedures and/
IMS Procedure dan/atau kriteria operasi. Jika tidak terdapat or operation criteria. Unavailability of these
(In Power Integrated prosedur tersebut dapat menyebabkan procedures may result in failure to achieve
Procedure Manual) kegagalan untuk mencapai kebijakan sistem, system policy, system strategy, system goal
strategi sistem, sasaran sistem (termasuk (including assets management), or system risk
pengelolaan aset) atau untuk mengendalikan identification control.
identifikasi risiko sistem.
Dokumen yang berisi sekumpulan rincian This level comprises documents that elaborate
prosedur beserta lampirannya, sebagai bukti a set of procedural details and the attachment
dari implementasi kebijakan. thereto as proof of policy implementation.
Dengan ketentuan sebagai berikut: Below are the requirements for this level:
1. Disusun oleh satu level dibawah pemilik 1. Prepared by a team at one level below the
diagram konteks, owner of context diagram,
2. Diperiksa oleh pemilik diagram konteks, 2. Checked by the owner of context diagram,
3. Disahkan oleh Management Representative. 3. Approved by Management Representative.

Nama Dokumen Keterangan

Level
Document Name Description
III In Power Related Dokumen yang digunakan sebagai petunjuk Documents in this level are those used as a
Document/Dokumen dalam melaksanakan sebuah proses kerja guidance in performing work process, including
Referensi termasuk didalamnya antara lain dokumen reference documents (Decree and Circular),
In Power Related referensi (SK dan SE), IK, Juknis, PROTAP, Work Instruction, Technical Instruction, SOP,
Document/References manual book, gambar, BPM ICoFR dll manual, drawing, BPM IcoFR, etc.
IV In Power Record Dokumen yang berisikan formulir, dokumen dan Documents classified under this category
Document/Dokumen yang sejenisnya, sebagai bukti bahwa suatu contain forms and similar documents as
Catatan atau Rekaman aktivitas dilaksanakan. evidence that an activity has been completed.
In Power Record
Document/Records Manajemen IP menetapkan dan memelihara IP Management specifies and maintains records
rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan that are required to show compliance with
kesesuaian dengan persyaratan sistem (ISO system requirements (ISO 9001, ISO 14001, ISO
9001, ISO 14001, ISO 28000, OHSAS 18000, 28000, OHSAS 18000, ISO 55001, ISO 50001,
ISO 55001, ISO 50001, SMK3, SMP, ISO 27001 SMK3, SMP, ISO 27001 and ISO 22301). Records
dan ISO 22301). Rekaman harus dapat dibaca, must be readable, identifiable and traceable.
teridentifikasi dan terlacak. Rekaman dipelihara Records are maintained in accordance with In
sesuai dengan persyaratan In Power IMS dan Power IMS requirements and record’s specific
jenis catatannya. requirements.
Untuk memastikan kesesuaian proses kerja To ensure consistency between the actual
aktual dengan dokumentasi InPower IMS yang work process and the available InPower IMS
tersedia, Indonesia Power mengkaji ulang isi documentation, the Company reviews the
dokumen InPower IMS ini secara berkala minimal contents of InPower IMS documents regularly, at
setiap satu tahun sekali. Kaji ulang mencakup least once a year. Such review includes document
kaji ulang dokumen, audit sistem dan tinjauan review, system audit and management review
manajemen dengan lingkup kebijakan, sasaran that covers policies, targets, and processes
dan proses-proses di dalamnya untuk menjamin therein to ensure effectiveness and consistency
efektivitas dan konsistensi kebijakan dan rencana between corporate policy and business plan, and
bisnis perusahaan, dan merespon terhadap to respond to changes of customer expectation,
perubahan harapan pelanggan, perundangan regulatory framework and other requirements,
dan persyaratan lainnya, tata kelola perusahaan corporate governance, as well as developments of
serta dan perkembangan ilmu pengetahuan dan science and technology as regards the relevance
teknologi untuk relevansi dan konsistensi terhadap to and consistency with the Company’s strategic
perencanaan strategi Perusahaan planning.
Standar Akreditasi Testing and Calibration

Laboratorium Pengujian dan Laboratories Accreditation
Kalibrasi ISO 17025 Standard ISO 17025
ISO 17025 Standar Akreditasi Laboratorium ISO 17025 Testing and Calibration Laboratories
Pengujian dan Kalibrasi dilakukan pada tahun 2018 Accreditation Standard for GSU Suralaya 8, GSU
di UJP Suralaya 8, UJP Labuan, UJP Palabuhan Labuan, GSU Palabuhan Ratu and GSU Adipala
Ratu dan UJP Adipala. Akreditasi dilakukan oleh was conducted in 2018. The accreditation
Komite Akreditasi Nasional (KAN). Hasil pengujian was carried out by the National Accreditation
dari laboratorium yang telah bersertifikasi ISO Committee (KAN). Result of the testing by ISO
17025 dapat digunakan sebagai dasar transaksi 17025-certified laboratories can be used as a basis
kelistrikan. Tahapan yang dilewati dalam akreditasi for electricity transaction. Below are the stages in
ini adalah sebagai berikut: the accreditation:
1. Tahap 1 1. Stage 1
• Diagnostic Assessment, • Diagnostic Assessment,
• Pelatihan dan Pengenalan, interpretasi dan • Training and Induction, interpretation and
dokumentasi. documentation.
• Workshop perumusan dan pembahasan • Workshop for document preparation and
dokumen, discussion,

Stakeholders

• Pengadaan standart Methods, • Establishment of standard methods,

• Pelatihan Audit internal, validasi metode uji, • Internal Audit training, test method
teknis pengujian sample Batubara. validation, coal sample testing technique.
• Pengesahan dan sosialisasi dokumentansi, • Document approval and dissemination,
• Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan, • Measurement of customer satisfaction
level,
• Pelaksanaan audit Internal ISO 17025 : • Implementation of ISO 17025:2008 Internal
2008, Audit,
• Pembahasan dan tindaklanjut/perbaikan • Discussion and follow-up/remediation of
hasil audit internal, internal audit result,
• Pelaksanaan uji banding, • Implementation of proficiency testing,
• Kaji ulang manajemen. • Management review.
• Pendaftaran akreditasi, • Application for accreditation,
• Assessment. • Assessment.
5. Tahap 5 5. Stage5
• Tindakan Perbaikan, • Corrective Actions,
• Penerbitan Sertifikasi oleh KAN. • Issuance of Certification by KAN.


Stakeholders

TATA
KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE
Pendahuluan | Introduction 348 Sekretaris Dewan Komisaris 458

Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan 363
Corporate Governance Structure, Policy Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 461
and Mechanism Audit Internal | Internal Audit 466
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 370
General Meeting of Shareholders (GMS) Sistem Pengendalian Internal 479
Internal Control System
Dewan Komisaris | Board of Commissioners 379 Manajemen Risiko | Risk Management 486
Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris 391
Committees under the Board of Commissioners Audit Eksternal | External Audit 503
Komite Audit 391 Kode Etik Perusahaan | Code of Conduct 506
Audit Committee Sistem Pelaporan Pelanggaran 511
Komite Manajemen Risiko 401 Whistle Blowing System
Risk Management Committee Perkara Penting yang Dihadapi oleh Perusahaan 517
Fungsi Nominasi dan Remunerasi 410 Major Legal Case Faced by the Company
Nomination and Remuneration Function Kebijakan Tentang Pemenuhan Hak-Hak Kreditur 521
Direksi | Board of Directors 416 Policy on the Fulfillment of Creditor’s Rights
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 429 Akses Informasi dan Data Perusahaan 522
Remuneration Policies of the Board of Access to Company Data and Information
Commissioners and the Board of Directors Pengadaan Barang dan Jasa 527
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris 434 Procurement of Goods and Services
dan Direksi Pernyataan Tidak Melakukan Praktik 534
Policy on Diversity of the Board of Commissioners Bad Corporate Governance
and Board of Directors Statement on No Bad Corporate Governance
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat 440 Practice
Frequency and Attendance of Board of
Commissioners and Board of Directors Meetings

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Komitmen Perusahaan untuk menegakkan praktik

terbaik tata kelola perusahaan adalah elemen yang tak
terpisahkan dalam mencapai visi Indonesia Power menjadi
perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan.
The Company’s commitment to implementing the best practices in corporate
governance is an inseparable element in achieving Indonesia Power’s vision
to become a reliable energy company with sustainable growth.
Komitmen Pada Penerapan Tata Commitment to Good Corporate

Kelola Perusahaan yang Baik Governance Implementation
Perusahaan menempatkan Tata Kelola Perusahaan The Company positions Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) Governance (GCG) as the main foundation and
sebagai landasan utama dan kunci keberhasilan the key to successfully step forward to build a
untuk melangkah maju membangun bisnis yang sustainable business. Indonesia Power ceaselessly
berkelanjutan. Indonesia Power terus memberikan contributes the best to the stakeholders through
yang terbaik kepada stakeholder melalui consistent GCG practices, as a necessity in
penerapan praktik GCG secara konsisten, sebagai running its business operations and accountability
suatu kebutuhan dalam menjalankan kegiatan to shareholders in maintaining the sustainable
bisnis sekaligus pertanggungjawaban kepada business growth.
pemangku kepentingan dalam rangka menjaga
pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
Peningkatan tata kelola perusahaan yang The enhancement of good corporate governance in
baik dalam Perusahaan adalah proses the Company is a continuous process that shows a
berkesinambungan dan merupakan wujud strong commitment to good corporate governance.
komitmen kuat terhadap tata kelola perusahaan Founded on the principles of Transparency,
yang baik. Berlandaskan prinsip-prinsip Accountability, Responsibility, Independence, and
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Fairness, the Company is committed to building a
Kemandirian, dan Keadilan, Perusahaan sound business environment and creating added
berkomitmen untuk membangun lingkungan value to all stakeholders.
bisnis yang sehat dan memberi nilai tambah
kepada seluruh Pemangku Kepentingan.

Dasar Penerapan GCG Basis for GCG Implementation

Sebagai landasan utama dalam setiap kegiatan As the main foundation in every business
usahanya, Indonesia Power senantiasa menjaga activity, Indonesia Power maintains and upholds
dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas the integrity values and implements the basic
serta menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG. principles of GCG. The GCG implementation at
Implementasi GCG di Perusahaan berlandaskan the company refers to the following laws and
pada peraturan perundang-undangan sebagai regulations:
berikut:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited
tentang Perseroan Terbatas Liability Company
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Per-01/ Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises (SOE)
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik PER-01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Governance in State-Owned Enterprises
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Per-09/ Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises PER-09/
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara MBU/2012 on Amendment to Regulation of the Minister of State-
Badan Usaha Milik Negara Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Owned Enterprises PER-01/MBU/2011 on Implementation of
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises
pada Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Per-10/ Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises PER-10/
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan MBU/2012 on Supporting Organs of the Board of Commissioners/
Pengawas BUMN Supervisory Agency of the State-Owned Enterprises (SOEs)
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-103/ Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP-103/
MBU/2002 tentang Pembentukan Komite Audit Bagi Badan Usaha MBU/2002 on Audit Committee Establishment of State-Owned
Milik Negara Enterprises
Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun Indonesia GCG General Guidelines of 2006
2006
Anggaran Dasar Indonesia Power. Indonesia Power’s Articles of Association.
Pernyataan Penerapan Prinsip Tata kelola Perusahaan yang Baik

Statement on the Implementation of Good Corporate Governance
Principles
Direksi dan Dewan Komisaris berserta segenap jajaran Perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip
GCG Perusahaan secara optimal sepanjang tahun 2018, serta tidak terdapat pelanggaran yang
material terhadap peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Selain itu PT Indonesia Power telah
menerapkan Tata Kelola sesuai ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang secara khusus
tercermin dalam uraian pada sub-sub bab Tata Kelola Perusahaan dalam laporan tahunan ini. Adapun
prinsip-prinsip yang belum dilaksanakan Indonesia Power telah dijelaskan dalam website Perusahaan.
The Board of Directors and Board of Commissioners along with all ranks within Indonesia Power
have used their best efforts in implementing the Company’s GCG principles optimally throughout
2018, and there also had been no material breach to the applicable laws and regulations. In addition,
PT Indonesia Power has ensured corporate governance implementation that has conformed to the
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), as particularly elaborated in the sub-sections of
Corporate Governance in this Annual Report. As for the principles that Indonesia Power has yet to put
into practice, that have been further explained on the Company’s website.
Bagus Setiawan Sripeni Inten Cahyani

Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Roadmap Tata Kelola Corporate Governance

Perusahaan Roadmap
Untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG To improve the quality of GCG implementation
sesuai dengan Visi dan Misi, Indonesia Power according to its Vision and Mission, Indonesia
telah menetapkan tahapan roadmap GCG yang Power has established the GCG roadmap
diselaraskan dengan perencanaan strategis dalam according to the continuous GCG implementation
implementasi GCG secara berkelanjutan. Tahapan strategic planning. The GCG roadmap serves
roadmap GCG ini menjadi panduan bagi penerapan as a reference for consistent and sustainable
GCG di Indonesia Power secara konsisten dan GCG implementation in Indonesia, where GCG
berkesinambungan dengan tetap menjadikan implementation remains a target under the ASEAN
target Implementasi GCG sesuai standar ASEAN standards, to be among the best GCG of ASEAN
sekaligus Perusahaan terbaik ASEAN dalam Companies. The stages in Indonesia Power GCG
penerapan GCG. Berikut adalah tahapan roadmap Roadmap 2014-2019 are shown as follows:
GCG Indonesia Power 2014-2019:
Selama perjalanan implementasi GCG sesuai Throughout the GCG implementation journey
Roadmap yang ditetapkan, Indonesia Power according to the Roadmap, Indonesia Power has
telah mencatat beberapa manfaat signifikan recorded a number of significant benefits from the
atas dilaksanakannya inisiatif GCG, salah satunya GCG initiatives, among others being the increasing
adalah meningkatnya kepercayaan kepada stakeholder trust to the Company to live up to
Perusahaan dari para pemangku kepentingan Indonesia Power’s tagline, “Trust us for Power
sesuai dengan tagline Indonesia Power yakni Excellence”. The followings are the achievements
“Trust us for Power Excellence”. Berikut tahapan of Indonesia Power under the GCG Roadmap
yang diperoleh Indonesia Power berdasarkan 2014-2019:
roadmap GCG 2014-2019:
Among The Best GCG

of ASEAN Companies
03
Tahap (Phase) III
(2018-2019)
Among The Best GCG of
02 Indonesia Companies
Tahap (Phase) II
(2016-2017)
The Best GCG of State Owned
Enterprise (SOE) Subsidiaries
01
Tahap (Phase) I
(2014-2015)
The Best GCG of PLN Group

Selama perjalanan implementasi GCG sesuai Throughout the GCG implementation journey
Roadmap yang ditetapkan, Indonesia Power according to the Roadmap, Indonesia Power has
telah mencatat beberapa manfaat signifikan atas recorded a number of significant benefits from the
dilaksanakannya inisiatif GCG, salah satunya adalah GCG initiatives, among others being the increasing
meningkatnya kepercayaan kepada Perusahaan stakeholder trust to the Company to live up to
dari para pemangku kepentingan sesuai dengan Indonesia Power’s tagline, “Trust us for Power
tagline Indonesia Power yakni “Trust us for Power Excellence”. The followings are the achievements
Excellence”. Berikut capaian yang diperoleh of Indonesia Power under the GCG Roadmap
Indonesia Power berdasarkan tahapan roadmap 2014-2019:
GCG 2014-2019:
2014 -2015 2016 -2017 2018 -2019
• Meraih Kedua Terbaik dalam • Assessment GCG Tahun 2017 • Assessment penerapan GCG
Assessment Program Indonesia dengan Score 93,07 Indonesia Power berdasarkan
Power Bersih tahun 2015 dengan • Corporate Governance ASEAN SCORECARD tahun 2018
skor 3,8 dari sekala maksimal 5. Perceiptions Index tahun 2017 mencapai total skor sebesar 93,44
• Meraih kedua Terbaik dalam dengan skor 84,22 meraih Predikat • Memperoleh kualifikasi “GOOD”
Assessment GCG Tahun 2014-2015 Trusted Company. dalam Penilaian GCG berdasarkan
dengan skor 90,06 dan 91,19. • Best 20 Perusahaan dengan ASEAN Corporate Governance
Implementasi GCG Terbaik di Scorecard dengan total skor 91.24
• Second Best in Indonesia Power Indonesia dengan skore 93,45.
Bersih Assessment 2015, scoring • Anugerah BUMN Ke 6 (enam) • Scoring 93.44 in GCG Indonesia
3.8 out of 5. Anak Perusahaan BUMN Peringkat Power Implementation
• Second Best in GCG Assessment 1 Kategori Tata Kelola (GCG). Assessment based on ASEAN
2014 and 2015, scoring 90.06 and • Assessment penerapan GCG SCORECARD 2018.
91.19, respectively. Indonesia Power berdasarkan • “GOOD” Qualification in GCG
ASEAN SCORECARD tahun 2018 Assessment based on ASEAN
mencapai total skor sebesar 85,51 Corporate Governance Scorecard
scored at total 91,24
• Scoring 93.07 in GCG Assessment
2017.
• Scoring 84.22 in Corporate
Governance Perception Index
2017 with the Predicate of Trusted
Company.
• Best 20 Companies with the Best
GCG Implementation in Indonesia,
scoring 93.45.
• First Place in GCG Category of
the 6th BUMN Awards for BUMN
Subsidiaries.
• Scoring 85.51 in GCG Indonesia
Power Implementation
Assessment Based on ASEAN
SCORECARD 2018.
Peningkatan Kualitas GCG Implementation Quality

Penerapan GCG Improvement
Indonesia Power selalu berupaya untuk terus Indonesia Power constantly strives to improve
meningkatkan implementasi GCG dengan GCG implementation by performing corrective
melakukan upaya-upaya perbaikan dalam efforts. In 2018 Indonesia Power has performed
penerapannya. Sepanjang tahun 2018, Indonesia a number of activities and improvements to
Power telah melakukan beberapa aktivitas dan Corporate Governance scopes, to enhance their
perbaikan dalam lingkup tata kelola Perusahaan quality which, among others, include:
untuk mendukung peningkatan kualitas tata
kelola, diantaranya:

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Selama 2018

Corporate Governance Implementation in 2018
Pernyataan Komitmen Penerapan GCG

Review & Pemutakhiran Kebijakan serta
oleh seluruh Insan Indonesia Power Pelaporan LHKPN
Pedoman GCG
Statement of Commitment to GCG State Officials Wealth Report
Review and Update of GCG Policies and
Implementation by Indonesia Power (LHKPN) Submission
Guidelines
Personnel
Sosialisasi dan Internalisasi GCG kepada

segenap Insan Indonesia Power Peluncuran Aplikasi IP Pro GCG Survei Perilaku Etis
Dissemination and Internalization of IP Pro GCG Application Launching Survey on Ethical Conduct
GCG to All Indonesia Power Personnel
Penilaian/Assessment Penerapan GCG

Assessment of GCG Implementation
Pemutakhiran Kebijakan dan GCG Policy and Guideline Updates

Pedoman GCG
Untuk menjamin efektivitas penerapan GCG To ensure the effectiveness of sustainable GCG
yang berkelanjutan dan sesuai dengan best implementation according to the best practices,
practices, pada tahun 2018 Indonesia Power telah in 2018 Indonesia Power has improved GCG
melakukan penyempurnaan terhadap kodifikasi codification and supporting devices, among
dan perangkat-perangkat pendukung GCG others: (1) Board Manual Update, which was ratified
diantaranya: (1) Pemutakhiran Board Manual by Joint Decree of the Board of Directors and
yang disahkan melalui Keputusan Bersama the Board of Commissioners Numbers 43.K/010/
Direksi dan Dewan Komisaris Nomor 43.K/010/ IP/2018 and 003.SK/DEKOM-IP/2018 dated
IP/2018 dan Nomor 003.SK/DEKOM-IP/2018 February 26, 2018; (2) Gratification Policy Update,
tanggal 26 Februari 2018; (2) Pemutakhiran which was ratified by Decree No. 39/010/IP/2018
Kebijakan Gratifikasi yang telah disahkan melalui regarding Guidelines for Gratification Control
Surat Keputusan Nomor 39/010/IP/2018 tentang in Indonesia Power dated February 14, 2018; (3)
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Indonesia Preparation of Directors’ Circular No. 15.E/012/
Power pada tanggal 14 Februari 2018; (3) IP/2018 regarding Prohibition to Grant and
Penyusunan Surat Edaran Direksi No.15.E/012/ Receive Gratification dated July 25, 2018; (4) WBS
IP/2018 tentang Larangan Pemberian dan Management Policy Update, which was ratified
Penerimaan Gratifikasi tanggal 25 Juli 2018; (4) by Joint Decree of the Board of Commissioners
Pemutakhiran Kebijakan Pengelola WBS telah and the Board of Directors Numbers 004.SK/
disahkan melalui Surat Keputusan Bersama DEKOM-IP/2018 and 108.K/020/IP/2018 dated
Dewan Komisaris dan Direksi No.004.SK/DEKOM- June 25, 2018; and (5) WBS Management Team
IP/2018 dan Nomor 108.K/020/IP/2018 tanggal Policy Update, which was ratified by Decree No.
25 Juni 2018; serta (5) Pemutakhiran kebijakan 113.K/020/IP/2018 dated June 26, 2018.
Tim Pengelola WBS telah disahkan melalui Surat
Keputusan Nomor 113.K/020/IP/2018 tanggal 26
Juni 2018.

Pernyataan Komitmen Penerapan Statement of Commitment to GCG

GCG Insan Indonesia Power Implementation by Indonesia Power
Personnel
Indonesia Power menetapkan bahwa penerapan Indonesia Power stipulates that effective GCG
GCG secara efektif merupakan suatu tantangan implementation is a strategic challenge that
strategis yang membutuhkan komitmen seluruh requires the commitment of all Company personnel.
insan Perusahaan. Sejumlah inisiatif program GCG A number of GCG initiatives were performed
telah dilaksanakan selama tahun 2018, sebagai throughout 2018 to prove Indonesia Power’s full
bukti komitmen penuh Indonesia Power dalam commitment to implementing GCG, among others:
penerapan GCG diantaranya adalah:
1. Penandatangan Komitmen Bebas Benturan 1. The signing of the Commitment to be Free
Kepentingan Dewan Komisaris, Direksi dan from Conflict of Interests of the Board of
General Manager/Manajer Unit telah selesai Commissioners, the Board of Directors, and
terkumpul 100% General Managers was completed 100%;
2. Penandatanganan Pernyataan Kepatuhan 2. The signing of the Statement of Compliance
terhadap Code of Conduct (CoC) Dewan with the Code of Conduct (COC) of the Board
Komisaris, Direksi dan pegawai telah selesai of Commissioners, the Board of Directors, and
terkumpul 100% the employees was completed 100%;
3. Penandatanganan Komitmen pengendalian 3. The Signing of Commitment to gratification
gratifikasi tanggal 23 Januari 2018 pada saat control dated January 23, 2018 during the
rapat koordinasi awal tahun 2018 coordination meeting for the beginning of year
2018;
4. Pengelolaan Pengendalian Gratifikasi melalui 4. Gratification Control Management with the
penyusunan laporan Penerimaan dan Penolakan preparation of Gratification Receipt and
Gratifikasi dari seluruh unit kerja perusahaan Refusal report from all work units;
5. Pengelolaan Pelaporan Harta kekayaan 5. Management of State Officials Wealth Report
Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada (LHKPN) Submission for executives, senior
pegawai tingkat eksekutif, eksekutif senior dan executives, top executives as compulsory
eksekutif utama yang menjadi wajib Lapor reporters;
6. Penandatangan komitmen pengendalian 6. The signing of Vendor’s Commitment to
gratifikasi oleh vendor dalam acara vendor Gratification Control during vendor gathering
gathering tanggal 13 Desember 2018. on December 13, 2018.
Penyampaian Laporan Harta State Officials Wealth Report

Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) (LHKPN) Submission
Sebagai bentuk komitmen dalam melakukan To show the commitment in preventing corruption
pencegahan korupsi di lingkungan Perusahaan, within its environment, Indonesia Power has
Indonesia Power telah menetapkan kewajiban established the obligation to submit the State
penyampaian laporan harta kekayaan bagi wajib Officials Wealth Report for the compulsory
lapor yang tercantum dalam Keputusan Direksi reporters, as contained in Directors’ Decree No.
Nomor 235.K/010/IP/2017. Wajib lapor LHKPN 235.K/010/IP/2017. The parties obliged to submit
terdiri dari pegawai pada jenjang jabatan eksekutif the LHKPN are top executives, senior executives,
utama, eksekutif senior dan eksekutif pada jenis and executives at structural and functional
jabatan structural dan fungsional serta jabatan positions, and other positions assigned by the
lainnya yang ditunjuk oleh Direksi dalam rapat Board of Directors in the Board of Directors
Direksi. meetings.
Selama tahun 2018 terdapat wajib lapor sebanyak There were 392 compulsory reporters throughout
392 orang dan seluruhnya telah patuh melaporkan 2018, who have entirely complied with the
formulir LHKPN kepada KPK melalui pengisian obligation to submit the LHKPN through the
online dalam aplikasi e-LHKPN KPK. online data sheet on KPK’s application.

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Implementasi Praktik Anti Korupsi Implementation of Anti-Corruption

Indonesia Power Practices in Indonesia Power
Untuk menghindari terjadinya tindakan dan To avoid any action and practice that lead to
praktik yang mengarah pada tindak pidana suap, bribery, Indonesia Power had stipulated Guidelines
Indonesia Power telah menetapkan Pedoman for Gratification Control and reporting procedure
Pengendalian Gratifikasi serta prosedur pelaporan for potential Gratification, which were ratified by
kemungkinan adanya Gratifikasi yang disahkan Directors’ Decree No. 039.K/010/IP/2018 dated
melalui Keputusan Direksi Nomor 039.K/010/ February 14, 2018 concerning Guidelines for
IP/2018 tanggal 14 Februari 2018 tentang Pedoman Gratification Control in PT Indonesia Power, as
Pengendalian Gratifikasi di PT Indonesia Power, also asserted by Directors’ Circular No. 15.E/012/
serta dipertegas dalam Surat Edaran Direksi IP/2018 dated July 25, 2018 concerning Prohibition
Nomor 15.E/012/IP/2018 tanggal 25 Juli 2018 to Grant and Receive Gratification.
tentang Larangan Pemberian dan Penerimaan
Gratifikasi.
Program ini merupakan tindak lanjut dari deklarasi This program is a follow-up on “Indonesia Power
“Indonesia Power Bersih” yang dilaksanakan pada Bersih” declaration that was made in 2014. The
tahun 2014. Sedangkan acuan IP Bersih adalah reference for IP Bersih is a program organized by
program yang dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) as its parent company, namely
sebagai entitas induk, yaitu “PLN Bersih” guna “PLN Bersih” which aims to improve healthy culture
meningkatkan budaya perusahaan yang sehat di in the Company. Guidelines for Gratification Control
lingkungan Perusahaan. Pedoman Pengendalian consist of legal basis for gratification control,
Gratifikasi terdiri dari landasan hukum pengaturan method for identifying gratification, receiving,
gratifikasi, cara mengidentifikasi gratifikasi, granting, refusing, reporting, monitoring and
penerimaan, pemberian, penolakan, pelaporan, sanctioning violations of the provisions concerning
pemantauan dan sanksi atas penyimpangan gratification. The Guidelines binds and regulate all
ketentuan gratifikasi. Pedoman Pengendalian Indonesia Power personnel in conducting business
Gratifikasi ini mengikat dan mengatur segenap activities to create a controlled environment with
insan Indonesia Power dalam menjalankan kegiatan regard to gratification control in the Company, by
usaha, sehingga diharapkan dengan adanya which transparency and accountability principles
pedoman tersebut dapat membentuk lingkungan can be implemented properly.
Perusahaan yang terkendali dalam penanganan
gratifikasi sehingga prinsip-prinsip keterbukaan
dan akuntabilitas dapat terlaksana dengan baik.
Guna menginternalisasikan pengendalian In order to internalize gratification control into

gratifikasi ke segenap insan Perusahaan, all the Company’s personnel, Indonesia Power
Indonesia Power pada tahun 2018 melaksanakan carried out a Say No to Gratification (Gerakan
program kampanye Gerakan Tolak Gratifikasi Tolak Gratifikasi) campaign program promoting
yang mengusung tagline TOLAK, KEMBALIKAN, TOLAK, KEMBALIKAN, LAPORKAN (REFUSE,
LAPORKAN. Dimana program ini bertujuan untuk RETURN, REPORT) in 2018. The program aimed
mensosialisasikan prinsip-prinsip pengendalian to disseminate gratification control principles
gratifikasi di Indonesia Power serta untuk in Indonesia Power and promote refusal of
menggemakan semangat penolakan gratifikasi gratification in all scopes within the Company
dalam keseluruhan ruang lingkup Perusahaan. environment.
Sosialisasi dan Internalisasi GCG kepada Dissemination and Internalization of

segenap Insan Indonesia Power GCG to All Indonesia Power Personnel
Selama tahun 2018 Indonesia Power melaksanakan Throughout 2018 Indonesia Power performed
berbagai program pemahaman tata kelola secara various governance comprehension program on
berkelanjutan. Proses ini merupakan upaya ongoing basis. This is an effort constantly made

tiada henti Perusahaan dalam menerapkan best by the Company to implement GCG best practices
practices of GCG dengan standar internasional. with international standard. Some of the activities
Beberapa kegiatan sosialisasi penerapan GCG to introduce GCG implementation throughout
yang telah dilaksanakan tahun 2018 antara lain: 2018 were as follows:
26 Januari | January 14-16 Februari | February April & Mei | May 30 Mei | May
Sosialisasi Penyampaian Sosialisasi Code of Conduct - Integrity Note dalam IPWN Sosialisasi Pengenalan
LHKPN oleh KPK untuk dan Pengendalian Gratifikasi - Sosialisasi Anti Korupsi Gratifikasi Online (GOL)
Seluruh Senior Leader di Forum Indonesia Power kepada Agen Perubahan melalui Vicon dengan Unit
Socialization of LHKPN Socialization of the Code of - Integrity Note in IPWN Socialization of Online
Submission by KPK to all Conduct and Gratification - Anti-corruption Gratification (GOL)
Senior Leaders Control at Indonesia Power socialization to Agents of application to Units via video
forum Change conference
September 30 Agustus | August 3 Juni | June 25 Mei | May - 5 Juni | June

Sosialisasi Tatap Muka & Monitoring Arahan Direksi Utama Publikasi di Majalah terkait Sosialisasi Anti Gratifikasi
Evaluasi GCG (Gerakan Tolak mengenai Kebijakan Larangan Gratifikasi menjelang Hari Raya
Gratifikasi) di UJP Lontar, UP Surabaya,
UJP Surabaya & UJH dan Penolakan Gratifikasi pada menjelang Hari Raya keagamaan kepada Pegawai
UPJP Priok Coffee Morning Keagamaan Socialization to employees
Face-to-face socialization and President Director’s directive Magazine publication on of gratification approaching
monitoring of GCG evaluation (Say on Gratification Refusal prohibition of gratification religious holidays
No to Gratification Campaign) in GSU Policy during Coffee Morning approaching religious
Lontar, GU Suralaya, GSU Suralaya 8,
MSU and GGSU Priok holidays
10 Oktober | October 13 Desember | December

Sosialisasi Pelayanan Sosialisasi Kebijakan
Keterbukaan Publik melalui Pengendalian Gratifikasi
Vicon kepada Seluruh Unit kepada Mitra Kerja dalam
Socialization of Public acara Vendor Gathering
Transparency Service to all Socialization of Gratification
Units via video conference Policy to Stakeholders on
Vendor Gathering Events
Aplikasi IP ProGCG IP ProGCG Application

Dalam mendukung terlaksananya proses penerapan In supporting effective and sustainable GCG
GCG yang efektif dan berkesinambungan, pada implementation, Indonesia Power has innovated
tahun ini Indonesia Power telah menciptakan the online GCG implementation system, through
inovasi dalam penerapan GCG melalui Aplikasi IP ProGCG application. IP ProGCG application
implementasi GCG secara online yaitu Aplikasi IP monitors and implements all GCG activities
ProGCG. Aplikasi IP ProGCG merupakan program performed by the Corporate and the employees.
monitoring dan implementasi segala aktivitas
GCG yang dilakukan oleh Korporasi dan Pegawai.
Aplikasi IP ProGCG ini berbasis teknologi The IT-based IP ProGCG application can be
informasi yang dapat diakses secara online dari accessed from all Indonesia Power Offices/Work
seluruh Kantor/Unit Kerja Indonesia Power melalui Units through the Company’s intranet at https://
jejaring Internal Indonesia Power dengan alamat gcg.indonesiapower.co.id:2000. IP ProGCG
https://gcg.indonesiapower.co.id:2000. Aplikasi monitors GCG activities relevant to Employee
IP ProGCG memonitor kegiatan GCG antara lain Compliance, Corporate GCG Assessment,
terkait Kepatuhan Pegawai, Assessment GCG Knowledge and Information Sharing, and
Korporat, Knowledge Sharing dan Informasi, serta Employee’s GCG Comprehension Survey.
pengukuran pemahaman pegawai melalui Survey
Pemahaman GCG.

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Sosialisasi IP Pro GCG | Socialization of IP Pro GCG
Survei Perilaku Etis Survey on Ethical Conduct

Indonesia Power melakukan Survei Perilaku Etis Indonesia Power performs Survey on Ethical
untuk mengukur pemahaman, kesadaran dan Conduct to measure the stakeholders’
komitmen pemangku kepentingan terhadap comprehension of, awareness of, and commitment
kebijakan Perusahaan sebagai upaya mendukung with the Company policies to support the IP Bersih
program IP Bersih. Pada tahun 2018, Indonesia program. In 2018, Indonesia Power scored 84%
Power meraih indeks 84% meningkat 1% dari for the survey, which increased by 1% from 83%
tahun lalu dengan indeks 83%. Kenaikan ini in the previous year. The increase indicates that
mengindikasikan bahwa berbagai tindakan numerous improvements made as the follow-up
perbaikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut on the 2017 survey have successfully encouraged
survei tahun 2017 berhasil mendorong munculnya the emergence of ethical conduct in Indonesia
perilaku etis insan dan stakeholder Indonesia Power. Power personnel and stakeholder.
Survey Perilaku Etis ini telah rutin dilaksanakan Indonesia Power has carried out this Survey on Ethical
oleh Indonesia Power dengan tren Indeks Perilaku Conduct regularly with the resulted Index of Ethical
Etis yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Conduct trending upward from one year to another.
Dimana peningkatan signifikan terjadi pada tahun The year 2015 saw the most significant increase to this
2015 setelah diberlakukannya program PLN Bersih index in the wake of PLN Bersih program launching at
dan Indonesia Power di Perusahaan. corporate level in Indonesia Power.

Perbandingan Indeks Perilaku Etis

Comparison of Ethical Conduct Index
Hasil Survei Tahun 2014-2018 | 2014-2018 Survey Results
2018 84%
+1%
2017 83%
+1%
2016 82%
+4%
2015 78%
+26%
2014
Very Low Low Moderate High

0 25 25 75 100
Penilaian/Assessment Penerapan GCG Assessment of GCG Implementation

Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran Indonesia Power conducts regular assessment
kualitas penerapan GCG, Indonesia Power annually, i.e. self-assessment and assessment
melakukan penilaian secara berkala setiap tahun, performed by independent party, on an alternate
bergantian antara penilaian secara mandiri (self- basis, to gain insight on GCG implementation
assessment) dan melalui penilaian dari pihak quality. The GCG assessment in 2018 was
independen. Pada tahun 2018, assessment GCG performed by the Indonesia’s National Government
dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Internal Auditor (BPKP) of DKI Jakarta. Each of
Pembangunan (BPKP) Perwakilan DKI Jakarta. the Company organ was assessed using separate
Masing-masing organ Perusahaan diukur dengan criteria according to the assessment parameters
kriteria tersendiri berdasarkan parameter penilaian set by Decree of the Minister of State-Owned
Kementerian BUMN yaitu SK-16/S.MBU/2012 Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6,
tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter 2012 on Indicators/Parameters for the Assessment
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata and Evaluation of Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Implementation at State-Owned Enterprises.
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
Pencapaian skor GCG pada tahun 2018 adalah The 2018’s GCG score at 93.44 in Very Good
sebesar 93,44 dengan kualifikasi Sangat Baik, category was an improvement from the previous
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. year. The followings are details of assessment
Rincian penilaian hasil assessment dalam lima results in the past five years:
tahun terakhir yaitu sebagai berikut:
Perbandingan Capaian Skor Assessment GCG Dalam 5 Tahun Terakhir

Comparison of GCG Assessment Scores in the Last Five Years
Tahun | Year 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pencapaian Skor GCG 92.04* 90.06** 91.19* 91.99** 93.07* 93.44**

GCG Score
*Self Assessment GCG **Assessment GCG oleh Pihak Independen | *Self-Assessment **By Independent Assessor

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Tabel Skor Penilaian Assessment GCG Tahun 2018

Table GCG Assessment in 2018
Capaian Tahun 2018

Aspek Pengujian/Indikator Parameter Bobot 2018 Achievement Penjelasan
Testing/Indicator/Parameter Aspects Weight Skor % Capaian Description
Score % Achievement
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan 7,00 6,582 94,029 Sangat Baik
yang Baik Secara Berkelanjutan Very Good
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance
Implementation
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 7,767 86,300 Sangat Baik
Shareholders and GMS/Capital Owners Very Good
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 32,938 94,109 Sangat Baik

Board of Commissioners/Supervisory Board Very Good
IV Direksi 35,00 33,025 94,357 Sangat Baik

Board of Directors Very Good
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,00 8,131 90,334 Sangat Baik

Disclosure of Information and Transparency Very Good
VI Aspek Lainnya 5,00 5,000 100,000 Sangat Baik

Other Aspects Very Good
Skor Keseluruhan 100,00 93,443 Sangat Baik

Overall Score Very Good
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG Sangat Baik

Classification of GCG Implementation Quality Very Good
Rekomendasi Hasil Penilaian Dan Recommendations on the

Alasan Belum/Tidak Diterapkannya Assessment Results and Reasons for
No Follow-Up
Berdasarkan hasil Assessment GCG tahun 2018 Based on the results of the 2018 GCG Assessment,
terdapat beberapa hal yang perlu diterapkan, there are several follow-ups that need to be made.
dari hasil penilaian masing - masing aspek adalah The results of assessment on each aspect are as
sebagai berikut: follows:
Rekomendasi Hasil Penilaian Alasan Belum/Tidak Diterapkan

No
Recommendation Reason for No Follow-Up
1 Departemen Sistem Informasi secara rutin triwulanan memberikan laporan Dilaporkan melalui Laporan Manajemen
Progress Pencapaian Masterpan IT kepada Komite Dewan Komisaris triwulanan. Mulai Tahun 2019, akan dilaporkan
The Information Systems Department to regularly submit quarterly langsung kepada Komite Dewan Komisaris
reports on the Progress of IT Master Plan Achievement to the Board of Reported through quarterly Management
Commissioners’ Committees Reports. Beginning in 2019, the reports
will be submitted directly to the Board of
Commissioners’ Committees.
2 Kepala SPI melaksanakan program jaminan kualitas dan peningkatan fungsi Dalam Progress
audit internal yang mencakup seluruh aspek dari aktivitas fungsi pengawasan In Progress
internal
The Head of Internal Audit Unit to implement a quality assurance program
and ensures enhanced internal audit function that covers all aspects of its
activities
3 Menambahkan Pasal terkait pembahasan atas arahan/usulan dan atau Dalam Progress
keputusan Dewan Komisaris terkait usulan Direksi dalam Pedoman Tata Tertib In Progress
Rapat Direksi
Add Article(s) to the Board of Directors Meeting’s Rules of Conduct
related to discussion on direction/proposal and/or decision of the Board of
Commissioners regarding a proposal from the Board of Directors
4 Satuan Internal Audit melakukan evaluasi/penilaian atas efektivitas Dalam Progress

pengendalian intern pada tingkat entitas In Progress
The Internal Audit Unit to evaluate/assess the effectiveness of internal
control at the entity level


No
5 Menyusun mekanisme monitoring tindaklanjut hasil pemeriksaan Auditor Dalam Progress

Eksternal In Progress
Prepare a mechanism for monitoring the follow-up on the results of audit by
External Auditor
6 Bidang terkait menyelesaikan keluhan stakeholder Telah selesai pada Tahun 2019
Competent department to resolve complaints from stakeholders Completed in 2019
7 Menyusun mekanisme verifikasi dokumen penandatangan pakta integritas Dalam Progress

untuk semua usulan Direksi ke Dewan Komisaris In Progress
Prepare a verification mechanism on signing off the integrity pact in
respect of all proposals coming from the Board of Directors to the Board of
Commissioners
8 Melakukan pengisian untuk jabatan kosong sesuai kebutuhan organisasi serta Dalam Progress
menyesuaikan pejabat 1 level di bawah Direksi dengan spesifikasi jabatan In Progress
Fill in vacant positions according to the organizational needs and tailor
officials at one level below the Board of Directors to the job specifications
9 Mempublikasikan HPS dalam kegiatan pengadaan Publikasi HPS dilakukan dalam proses
Publish HPS in procurement activities Anwijzing. Mulai Tahun 2019, HPS akan di
publikasikan dalam pengumuman Pengadaaan.
HPS publication is carried out during the
Procurement of Goods/Services (Anwijzing)
process. As of 2019, the HPS would be
published in the Procurement announcement.
10 Menambahkan standar kesegeraan waktu dalam Board Manual dan Tata Dalam Progress
Tertib Rapat Direksi In Progress
Add standard time alignment in the Board Manual and Board of Directors
Meeting’s Rules of Conduct
11 Pemegang Saham menetapkan KAP beserta Honorarium Penetapan KAP dan Honorariumnya menjadi
Shareholders to appoint a KAP along with fees for its services Kewenangan dari PT PLN (Persero) sebagai
Pemegang Saham PT Indonesia Power
The authority to appoint KAP and determine
its fees lies with PT PLN (Persero) as the
Shareholder of PT Indonesia Power
12 Peningkatan jumlah personil Internal Audit sesuai kebutuhan Dalam Progress

Increase the number of Internal Audit personnel as needed In Progress
13 Menyusun pedoman untuk memantau tindak lanjut hasil rekomendasi hasil Dalam Progress
pengawasan eksternal In Progress
Develop guidelines to monitor follow-ups on recommendations resulted
from external audit
14 Mengusulkan kepada RUPS untuk mengeluarkan RUPS Sirkuler yang merubah Dalam Progress
PLT menjadi Definitif In Progress
Propose to the GMS to issue a Circular GMS that stipulate a Caretaker as a
Definitive (permanent) Official
15 Mengusulkan kepada RUPS untuk menyusun pedoman penyusunan Laporan Dalam Progress
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris In Progress
Propose to the GMS to prepare a guideline for preparing the Board of
Commissioners Supervisory Task Report
16 Peningkatan Pencapaian Target KPI Perusahaan Dalam Progress

Improve achievement of the Company’s Target KPIs In Progress
17 Kontrak Manajemen Tahun 2018 ditandatangani oleh Pemegang Saham serta Dalam Progress
melakukan penilaian atas Kinerja Individu Direksi In Progress
The 2018 Management Contract executed by the Shareholders and to carry
out an assessment of Directors’ Individual Performance
18 Menambahkan pasal Kewajiban kepada pegawai untuk melakukan pelaporan Dalam Progress
atas pelanggaran dalam Surat Keputusan Whistleblowing System In Progress
Add Obligatory Article(s) requiring employees to report violations through
the Whistle Blowing System
19 Menyusun kebijakan mengenai manajemen/pengelolaan penggunaan Dalam Progress

pinjaman jangka panjang In Progress
Develop policies regarding management of long-term loan use
20 Mengusulkan kepada Pemegang Saham terkait RUPS pengesahan RJPP agar Dalam Progress
tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pengesahan RJPP In Progress
Propose to Shareholders regarding the GMS on the RJPP ratification to
prevent delays in ratifying the RJPP

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction

No
21 Penyusunan Pedoman penilaian kinerja Direksi secara Individu dan melakukan Dalam Progress
penilaian Kinerja Direksi secara Individu In Progress
Prepare Guidelines for evaluating individual performance of the Directors
and conducting performance assessment for the Directors individually
22 Pemegang Saham melakukan monitoring Tindak Lanjut atas Area of Menjadi Kewenangan dari PT PLN (Persero)
Improvement (AOI) hasil assessment GCG tahun sebelumnya dan memiliki sebagai Pemegang Saham PT Indonesia Power
catatan tindak lanjut dan Realisasi tindak lanjut The authority lies with PT PLN (Persero) as the
The Shareholders to monitor follow-up on the Area of Improvement (AOI) of Shareholder of PT Indonesia Power
the previous year’s GCG assessment results and keep a record on follow-up
and actual follow-up
23 Menyelesaikan proyek sesuai rencana Dalam Progress

Complete the project as planned In Progress
24 Membuat Surat kepada Pemegang Saham untuk merubah RUPS Sirkuler Dalam Progress
penyebutan Komisaris Independen In Progress
Formulate a Letter to Shareholders to amend the Circular GMS with regard
to the mentioning of Independent Commissioner s
25 Membuat Laporan GCG tahun 2019 pada Desember 2019 Dalam Progress
Write the 2019 GCG Report in December 2019 In Progress
26 Membuat Rencana dan Monitoring Realisasi Pelatihan Direksi serta Pembuatan Dalam Progress
Laporan pelatihan Direksi In Progress
Draft a Plan and conduct monitoring over the Realization of Directors’
Training and write a Directors Training report
27 Menyusun Pedoman Subsidiary Governance Dalam Progress

Develop Guidelines on Governance for Subsidiaries In Progress
28 Komisaris melalui Komite Dekom dan PIC KAP dibawah Direksi melakukan Telah dilakukan Evaluasi terhadap KAP.
evaluasi dan mengajukan usulan KAP An evaluation of KAP has been carried out.
Through its Committees, the Board of Commissioners and the PIC of KAP-
related matters under the Board of Directors to evaluate and submit the
KAP proposal
29 Menambahkan Pasal terkait peninjauan dan penyempurnaan secara berkala Dalam Progress
perangkat pendukung pengendalian Gratifikasi dalam SK Gratifikasi In Progress
Add Article(s) related to periodic review and improvement on gratuity
control-supporting tools to the Decree regulating Gratuity
30 Tingkat Kehadiran Anggota Direksi dalam rapat dengan Dewan Komisaris Dalam Progress
perlu ditingkatkan In Progress
Increase the attendance level of members of the Board of Directors in
meetings with the Board of Commissioners
Aspek Dewan Komisaris | Board of Commissioners Aspect
1 Rencana Kerja Dewan Komisaris agar memuat: Dalam Progress

Telaah atas transaksi atau tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan In Progress
Komisaris atau RUPS
Proses penunjukan calon Auditor Eksternal dan anggaran biayanya
Pengawasan efektivitas pelaksanaan Audit Eksternal dan Audit Internal
Penelaahan atas usulan remunerasi Direksi
The Board of Commissioners’ Work Plan to include:
Review of transactions or actions within the scope of authority of the Board
of Commissioners or GMS
The process for nominating External Auditors and its budget
Monitoring the effectiveness of External Audit and Internal Audit
implementation
Review of the proposed remuneration for the Board of Directors
2 Dewan Komisaris agar melakukan telaah dan pemberian nasihat terhadap Dalam Progress
kebijakan/rancangan Sistem Pengendalian Internal dan pelaksanaannya In Progress
The Board of Commissioners to review and provide advice on the policies/
designs of the Internal Control System and their implementation
3 Memasukkan progress ketercapaian penerapan TI dibandingkan dengan Dilaporkan melalui Laporan Manajemen
Master Plan dalam telaah teknologi informasi yang dilakukan Dewan Komisaris triwulanan. Mulai Tahun 2019, akan dilaporkan
Enter progress in achievement of IT system implementation compared to the langsung kepada Komite Dewan Komisaris
Master Plan into the information technology review conducted by the Board sehingga Komite Dewan Komisaris dapat
of Commissioners melakukan telaahan IT
Reported through quarterly Management
Reports. Starting in 2019, it will be reported
directly to the Board of Commissioners’
Committees so that the Committees can
perform IT reviews


No
4 Mencantumkan Pakta Integritas pada setiap Usulan Tindakan Direksi yang Dalam Progress
harus mendapatkan rekomendasi Dewan Komisaris In Progress
Include an Integrity Pact in each of the Directors’ Proposed Actions that
must obtain the Board of Commissioners’ recommendation
5 Menandatangani Indikator dan Target Kinerja Individu Direksi Tahun 2018 Telah dilakukan di tahun 2019.
Sign off the 2018 Indicators and Targets of Directors’ Individual Performance Completed in 2019.
6 Menindaklanjuti rekomendasi hasil assessment aspek Dewan Komisaris yang Dalam Progress
belum selesai In Progress
Follow up on recommendations on the unfinished aspects of the Board of
Commissioners’ assessment
7 Agar Seluruh Anggota Dewan Komisaris menambah tingkat kehadiran dalam Dalam Progress
rapat Dewan Komisaris In Progress
All members of the Board of Commissioners to increase the level of
attendance at the Board of Commissioners’ meetings
8 Menyampaikan Materi Rapat Dewan Komisaris kepada peserta rapat paling Dalam Progress
lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat In Progress
Submit materials for the Board of Commissioners’ meetings to their
participants no later than 3 (three) days before the meeting
9 Menambahkan muatan mengenai rencana kajian atas ketesediaan prosedur Dalam Progress
review terhadap segala informasi yang dikeluarkan perusahaan dan rencana In Progress
self assessment kinerja Komite Audit dalam Program Kerja Tahunan Komite
Dewan Komisaris
Add content regarding the planned review on the availability of
procedures for reviewing all information issued by the Company and the
Audit Committee’s performance self-assessment plan in the Board of
Commissioners’ Annual Work Program
10 Menambahkan muatan mengenai perbandingan realisasi kegiatan dengan Dalam Progress

program kerja tahunan pada Laporan Tahunan Komite Audit Dekom In Progress
Add content regarding comparison of the actual activities completed with
the annual work program to the Annual Audit Committee Report
I
11 Mendokumentasikan setiap evaluasi pelaksanaan keputusan hasil rapat Telah dilakukan di tahun 2019
sebelumnya Completed in 2019.
Document each evaluation of the actual follow-up on the results of previous
meetings
Selain penilaian GCG di level korporat, Perusahaan In addition to GCG assessment at corporate
juga secara rutin melakukan assessment GCG level, the Company regularly carries out GCG
Unit yang dilakukan berdasarkan Keputusan assessment at Unit level, in line with Directors’
Direksi Nomor 065.K/010/IP/2018 tentang Decree No. 065.K/010/IP/2018 concerning
Pedoman Penilaian Kinerja Unit. Assessment GCG Guidelines for Unit Performance Assessment.
dilaksanakan dua kali dalam setahun, dengan GCG Assessment is carried out twice a year, using
siklus penilaian oleh Kantor Pusat di semester I assessment cycle as specified by the Head Office
dan II. Hasil assessment Unit tahun 2018 dilakukan in the first and second semesters. The current Unit
pada tanggal 1-9 Januari 2019. assessment was conducted on January 1-9, 2019.
Penilaian GCG Berdasarkan ASEAN GCG Assessment According to ASEAN

Corporate Governance Scorecard Corporate Governance Scorecard
Dalam rangka meyakinkan penerapan GCG In order to ensure that GCG implementation has
sesuai standar internasional dan best practices, complied with the international standards and the
Indonesia Power juga melakukan pengukuran best practices, its assessment is also performed
berdasarkan parameter yang ditentukan dalam according to the parameters set in the ASEAN
ASEAN CG Scorecard. Komponen dari ASEAN CG Corporate Governance (CG) Scorecard. The
Scorecard yang dinilai meliputi: hak pemegang ASEAN CG Scorecard components being assessed
saham, kesetaraaan perlakuan terhadap include shareholder rights, equal treatment to
pemegang saham, peran pemangku kepentingan, shareholders, stakeholders’ roles, openness and
keterbukaan dan transparansi, serta tanggung transparency, and the responsibility of the Board
jawab Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and the Board of Directors.

Stakeholders
Pendahuluan
Introduction
Hasil assessment penerapan GCG Indonesia Power The assessment of GCG Implementation at
tahun 2018 mencapai total skor sebesar 91.24 Hal Indonesia Power in 2018 scored a total of 91.24 This
ini menunjukkan bahwa penerapan GCG Indonesia indicates that GCG implementation at Indonesia
Power pada tahun 2018 telah mencapai kualifikasi Power in 2018 fell under VERY GOOD category.
VERY GOOD. Skor masing-masing komponen Here are the scores of each of the Scorecard
Scorecard sebagai berikut: components:
Penilaian GCG Berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard

GCG Score Based on ASEAN Corporate Governance Scorecard
Capaian Tahun 2018

Bobot 2018 Achievement
Area
Weight Skor % Capaian
Score % Achievement
Level 1
A Rights of Shareholders 10,00 5,88 58,82%
B Equitable Treatment of Shareholders 15,00 12,50 83,33%
C Role of Stakeholders 10,00 9,23 92,31%
D Disclosure and Transparency 25,00 19,64 78,57%
E Responsibilities of The Board 40,00 31,25 78,13%
Level 1 Sub-Total 100,00 78,51 78,51%
Level 2
Bonus 30,00 7,00
Penalty (65,00) 0,00
Level 2 Sub-Total 30,00 7,00
Skor Keseluruhan | Overall Score 130,00 91,24
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG SANGAT
Classification of GCG Implementation Quality BAIK
VERY GOOD
Sinergi Indonesia Power Synergy between Indonesia

Dengan Anak Perusahaan Dalam Power and Its Subsidiaries in GCG
Implementasi GCG Implementation
Indonesia Power secara rutin melakukan Indonesia Power regularly evaluates the
evaluasi penerapan prinsip-prinsip dan struktur implementation of GCG principles and structures
pelaksanaan GCG pada Anak Perusahaan. at its Subsidiaries. Constant supervision is
Indonesia Power terus melakukan pemantauan performed on the progress of GCG implementation
terhadap peningkatan implementasi GCG Anak at the Subsidiaries, including the monitoring of
Perusahaan diantaranya melalui pengawasan the follow-up on assessment recommendations at
terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil three Subsidiaries, i.e. PT Cogindo Daya Bersama
assessment yang telah dilakukan terhadap tiga (CDB), PT Artha Daya Coalindo (ADC), and
Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo Daya Bersama PT Indo Pusaka Berau (IPB).
(CDB), PT Artha Daya Coalindo (ADC) dan
PT Indo Pusaka Berau (IPB).

Struktur, Kebijakan dan Mekanisme

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure, Policy and Mechanism
Tata kelola Indonesia Power didukung dengan perangkat

implementasi baik struktur organ maupun kebijakan
sesuai dengan skala organisasi dan lingkup bisnis yang
dijalankan. Perangkat pendukung tersebut dievaluasi
secara berkala agar senantiasa relevan dengan
perkembangan Perusahaan.
Indonesia Power governance is supported by the implementation of
organizational structure and policies, in accordance with the Company’s
scale and business scope. These supporting organs are periodically evaluated
to maintain their relevance with the Company development.

Stakeholders
Struktur, Kebijakan dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Struktur tata kelola Indonesia Power terdiri dari Indonesia Power governance structure consists
Organ Utama dan Organ Pendukung. Organ Utama of Main and Supporting Organs. The Main
Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Organs cover General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. (GMS), Board of Commissioners and Board of
Dalam kegiatan operasional, Dewan Komisaris Directors. In the Company’s operations, the Board
dan Direksi membentuk organ pendukung untuk of Commissioners and the Board of Directors
membantu kelancaran tugasnya. Pembentukan establish supporting organs that help streamlining
organ pendukung ini dilakukan sebagai bagian their duties. These supporting organs were
dari pembagian wewenang yang jelas dalam established in the effort of conducting clear
menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG secara division of duties for effective GCG principles
efektif. implementation.
Dewan Komisaris telah memiliki Komite Audit dan The Board of Commissioners is supported by
Komite Manajemen Risiko serta Fungsi Komite Audit Committee, Risk Management Committee,
Nominasi dan Remunerasi untuk memberdayakan and Nomination and Remuneration Committee
fungsi pengawasan Dewan Komisaris, membantu Function to support its supervisory duties
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas and obligations, as well as to devise the Board
dan kewajibannya, serta merumuskan kebijakan of Commissioners policies according to their
Dewan Komisaris sesuai ruang lingkup tugasnya. scopes of duties. On the other hand, the Board
Sedangkan Direksi memiliki organ pendukung of Directors has supporting organ as work units
sebagai unit kerja untuk mengendalikan, mengawal that control, oversee and assume responsibility for
dan bertanggung jawab atas implementasi GCG GCG implementation as well as working partners
antara lain Sekretaris Perusahaan, Satuan Audit of the committees under the Board, which include
Internal dan Satuan Perencanaan, Kinerja, dan the Investment Committee; Corporate Secretary;
Manajemen Risiko Korporat. Internal Audit Unit; and Corporate Planning,
Performance and Risk Management Unit.

Gambar Struktur Tata Kelola Perusahaan

Chart Corporate Governance Structure
Organ Utama
Main Organization
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Direksi Dewan Komisaris

Check & Balance
Board of Directors Board of Commissioners
Satuan Audit Internal Komite Audit
Internal Audit Unit Audit Committee
Satuan Perencanaa, Kinerja, dan Manajemen

Risiko Korporat Komite Manajemen Risiko
Corporate Planning, Performance and Risk Risk Management Committee
Management Unit
Fungsi Komite Nominasi dan Remuninasi

Sekretaris Perusahaan Nomination & Remuneration Committee Function
Corporate Secretary
Organ Pendukung
Supporting Organization
Umum
General Affair
Komunikasi Korporat
Corporate Communication
Tata Kelola dan Informasi Korporat
Corporate Governance & Information
Sistem Manajemen Risiko | Risk Management System

Sistem Pengendalian Internal | Internal Control System
Kebijakan Pendukung Penerapan Supporting Policy for

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Implementation
Kebijakan Pendukung Penerapan GCG Perusahaan GCG Implementation Supporting Policy contains
merupakan perangkat ketentuan dan prosedur the provisions and procedures that serve as the
yang menjadi pedoman dalam menunjang guidelines in supporting GCG implementation
implementasi GCG di lingkungan Perusahaan. within the Company. The policy is designed
Kebijakan tersebut dirancang sesuai dengan according to the Company’s terms and conditions
ketentuan dan kondisi Perusahaan serta ditinjau and periodically reviewed to keep up with
secara berkala untuk dilakukan pemutakhiran the Company’s development and applicable

Stakeholders

seiring dengan perkembangan Perusahaan dan Regulations. Indonesia Power Governance Policy
peraturan yang berlaku. Perangkat kebijakan consists of five policy levels as follows:
tata kelola Indonesia Power terdiri dari lima level
kebijakan sebagai berikut:
Gambar Tata Urutan Kebijakan Perusahaan

Chart Corporate Governance Policy Sequence
Keputusan Rapat umum

Peraturan Pemegang Saham (RUPS)
Anggaran Dasar
Perundang-undangan Resolution from General
Articles of Association
Law and Regulations Meeting of Shareholders (GMS)
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code)

GCG Code
Pedoman Kerja Dewan

Pedoman Etika Perusahaan Kebijakan Manajemen
Direksi dan Komisaris
Code of Conduct Management Policy
Board Manual, Charter
Prosedur InPower IMS

Quality System Guidelines
Instruksi Kerja (IK)

Work Instruction
Pedoman Tata Kelola Perusahaan GCG Code

Indonesia Power telah memiliki Pedoman Tata Indonesia Power owns a GCG Code which
Kelola Perusahaan (GCG Code) yang merupakan provides strategic directives from the Board of
arahan strategis Direksi dan Dewan Komisaris Directors and the Board of Commissioners in
dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, nilai-nilai implementing GCG principles, Company Values,
Perusahaan, Visi dan Misi yang menjadi acuan bagi and Vision and Mission as the reference for the
Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan Pegawai Board of Commissioners, Board of Directors,
dalam mengelola Perusahaan. GCG Code pertama Management, and the Employees in managing the
kali disusun pada tahun 2002, yang kemudian Company. The GCG Code was first established in
mengalami penyempurnaan pada tahun 2013 dan 2002, and amended in 2013 and 2016, to be further
2016 untuk selanjutnya ditetapkan dalam Keputusan determined in the Joint Decree of the Board
Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Nomor of Directors and the Board of Commissioners
242.K/010/IP/2016 dan Nomor 16.K/DEKOM-IP/2016 Numbers 242.K/010/IP/2016 and 16.K/DEKOM-
tanggal 16 Desember 2016. Pedoman ini merupakan IP/2016 dated December 16, 2016. The Code is
panduan GCG yang diperluas, yang menjadi aspek an extended GCG guideline which contains the
pengujian dalam menyusun dan mengeluarkan aspect for the assessment of the preparation and
keputusan dan peraturan yang diperlukan, bersifat issuance of necessary decrees and regulations. As
living document yang perlu terus dikaji secara a living document, it needs periodical review and
berkala yang disesuaikan dengan perkembangan adjustment with the latest internal and external
dan isu-isu internal serta eksternal Perusahaan. issues.

Pedoman Etika Perusahaan Code of Conduct

Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) The Code of Conduct is a device that enhances
merupakan salah satu perangkat dalam the integrity of Indonesia Power personnel at
meningkatkan integritas insan Indonesia Power every level and optimize the implementation of
di setiap level untuk memaksimalkan penerapan GCG best practices. The Code of Conduct serves
best practices GCG. Pedoman Etika Perusahaan as a reference for interactions between the
menjadi acuan dalam melakukan interaksi di management, the employees, and the stakeholders
antara manajemen, pegawai serta para pemangku according to the desired corporate values and
kepentingan (stakeholder) sesuai dengan nilai culture and the GCG principles. Matters covered in
dan budaya perusahaan yang diharapkan serta the Code of Conduct are: (1) Corporate business
prinsip-prinsip GCG. Hal-hal yang diatur dalam ethics, (2) Individual conduct, (3) Socialization of
Pedoman Etika Perusahaan meliputi: (1) Etika the Code of Conduct, (4) Whistle blowing system,
bisnis Perusahaan, (2) Etika perilaku individu, and (5) Statement of Compliance with the Code
(3) Sosialisasi Code of Conduct dan Tata Cara of Conduct.
Pelaporan atas Pelanggaran, serta (5) Pernyataan
Kepatuhan terhadap Code of Conduct.
Uraian lebih lengkap mengenai Pedoman Etika Detailed information on the Code of Conduct is
Perusahaan dijelaskan pada bab Tata Kelola provided in the chapter Corporate Governance,
Perusahaan bagian Kode Etik Perusahaan dalam section Code of Conduct of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Board Manual

Direksi
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi The Board Manual contains a set of procedures
(Board Manual) merupakan seperangkat petunjuk for the Board of Commissioners and the Board
tata laksana hubungan kerja Dewan Komisaris dan of Directors in implementing their respective
Direksi yang mengatur tugas dan tanggung jawab duties and obligations. The Manual is construed
masing-masing. Board Manual ini merupakan salah as a Good Corporate Governance soft structure
satu soft structure Good Corporate Governance, which elaborates the GCG Code with reference
sebagai penjabaran dari Pedoman GCG yang to the Company’s Articles of Association and
mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan serta the applicable Laws and Regulations. The
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Board Manual was ratified by the Joint Decree
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Directors and the Board of
(Board Manual) disahkan melalui Keputusan Commissioners Numbers 43.K/010/IP/2018 and
Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Nomor 003.SK/DEKOM-IP/2018 dated February 26, 2018.
43.K/010/IP/2018 dan Nomor 003.SK/DEKOM- The Board Manual explains in general the rights,
IP/2018 tanggal 26 Februari 2018. Board Manual obligations, duties, and authorities of the Board
merupakan dokumen yang menjelaskan secara of Commissioners and the Board of Directors
garis besar hak, kewajiban, tugas dan wewenang as the Company’s main organs, along with the
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ utama relationship and function between both organs.
Perusahaan serta proses hubungan dan fungsi
antara kedua organ tersebut.
Kebijakan Whistle Blowing System Whistle Blowing System (WBS)

Policy
Indonesia Power telah memberlakukan kebijakan Indonesia Power enforces the Whistle blowing
dan tata laksana Sistem Pelaporan Pelanggaran System policy and procedure that were stipulated
(Whistleblowing System) yang ditetapkan melalui in Joint Decree of the Board of Commissioners
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan and the Board of Directors Numbers 136.K/020/
Direksi Nomor 136.K/020/IP/2011 dan Nomor IP/2011 and 011.SK/DEKOM-IP/2011 on Indonesia

Stakeholders

011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Power’s Whistle Blowing System Policy. The

Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistle- Company amended the Whistle Blowing System
Blowing System/WBS) Indonesia Power. Ditahun Policy in 2018, which was ratified by Joint Decree
2018 Perusahaan melakukan pemutakhiran of the Board of Commissioners and the Board of
terhadap Kebijakan Pengelola WBS telah disahkan Directors Numbers 004.SK/DEKOM-IP/2018 and
melalui Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan 108.K/020/IP/2018 dated June 25, 2018.
Direksi No.004.SK/DEKOM-IP/2018 dan Nomor
108.K/020/IP/2018 tanggal 25 Juni 2018.
Pedoman Benturan Kepentingan Conflict of Interests Code

Benturan kepentingan adalah suatu keadaan Conflict of Interest is a circumstance in which a
dimana terdapat konflik antara kepentingan conflict occurs between the Company’s economic
ekonomi Perusahaan dengan kepentingan interest and the personal interests of the Board
ekonomi pribadi Direksi, Dewan Komisaris, dan of Directors, Board of Commissioners, and the
Pemegang Saham. Pada dasarnya Perusahaan Shareholders. Essentially, the Company sets the
mengatur ketentuan benturan kepentingan provision on the conflict of interest under the
dengan disusunnya Pedoman Benturan Conflict of Interest Code which was ratified by
Kepentingan (Conflict of Interest) yang disahkan Directors’ Decree No. 166.K/10/IP/2014 dated
melalui Keputusan Direksi Nomor 166.K/10/ October 10, 2014. The Code aims to address
IP/2014 tanggal 10 Oktober 2014. Pedoman potential conflicts of interest in accordance
tersebut bertujuan agar potensi benturan with Good Corporate Governance principles
kepentingan tersebut ditangani sesuai dengan thus maintaining ethical and sound business
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik practices while preventing fraud and other deviant
sehingga tetap menjunjung tinggi etika dan praktik behaviors.
bisnis yang sehat dan mencegah kecurangan serta
penyimpangan perilaku lainnya.
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Guidelines

Untuk menghindari terjadinya tindakan dan To avoid the actions and practices that lead to
praktik yang mengarah pada tindak pidana suap, bribery, Indonesia Power has set the Gratification
Indonesia Power telah menetapkan Pedoman Control Guidelines and the procedure for potential
Pengendalian Gratifikasi serta prosedur pelaporan gratification reporting as ratified by the Decree No.
kemungkinan adanya gratifikasi yang disahkan 39/010/IP/2018 on Indonesia Power’s Gratification
melalui Surat Keputusan Nomor 39/010/IP/2018 Control Guidelines dated February 14, 2018. These
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi Guidelines are the reference for “Indonesia Power
Indonesia Power pada tanggal 14 Februari 2018. Bersih” campaign which has been running since
Kebijakan ini menjadi acuan bagi penerapan 2014, alongside the program “PLN Bersih” initiated
“Indonesia Power Bersih” yang dilaksanakan by PT PLN (Persero) as the holding company. It
sejak tahun 2014 mengacu pada program yang is a momentum for gratification control program
dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) sebagai entitas in Indonesia, which is constantly developed until
induk, yaitu: “PLN Bersih” dan menjadi momentum today.
program pengendalian gratifikasi Indonesia yang
terus dikembangkan hingga saat ini.
Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan State Officials Wealth Report

Penyelenggara Negara (LHKPN) (LHKPN) Submission Guideline
Pemenuhan atas pelaksanaan tata kelola The implementation of transparent and
perusahaan yang transparan dan akuntabel accountable corporate governance at the
oleh Perusahaan salah satunya diwujudkan Company is among others fulfilled through the
melalui kewajiban wajib Lapor Harta Kekayaan obligation to submit the State Officials Wealth
Penyelenggara Negara (LHKPN). Kebijakan Report (LHKPN). The policy on the compliance

tentang kepatuhan terhadap penyampaian with the State Officials Wealth Report (LHKPN)
LHKPN tertuang dalam Keputusan Direksi Nomor submission obligation is set in Directors’ Decree
235.K/010/IP/2017 tanggal 11 Desember 2017 No. 235.K/010/IP/2017 dated December 11, 2017
tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara on State Officials Wealth Report (LHKPN) at
negara (LHKPN) di lingkungan PT Indonesia PT Indonesia Power.
Power.
Adapun organ eksekutif yang diwajibkan untuk The executive bodies obligated to report their
melaporkan harta kekayaannya mengacu wealth, as stipulated in Directors’ Decree No.
pada Keputusan Direksi Nomor 235.K/010/ 235.K/010/IP/2017 dated December 11, 2017
IP/2017 tanggal 11 Desember 2017 tentang on State Officials Wealth Report (LHKPN) at
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara PT Indonesia Power, at the levels of Top Executive,
(LHKPN) di lingkungan PT Indonesia Power, Senior Executive, and Executive, include the Board
antara lain Pegawai Indonesia Power jenjang of Directors and all employees of PT PLN (Persero)
eksekutif, eksekutif senior, dan eksekutif utama assigned to PT Indonesia Power at the levels of
termasuk Direksi Perusahaan dan seluruh Top Executive, Senior Executive, and Executive, or
pegawai PT PLN (Persero) yang ditugaskaryakan the employees of PT Indonesia Power assigned to
ke PT Indonesia Power dan pegawai PT PLN (Persero)’s affiliates at the levels of Top
PT PLN (Persero) yang ditugaskaryakan oleh Executive, Senior Executive, and Executive.
PT Indonesia Power ke perusahaan terafiliasi
PT PLN (Persero) pada jenjang binaan Eksekutif
Utama, Eksekutif Senior dan Eksekutif.
Mekanisme Tata Kelola Corporate Governance

Perusahaan Mechanism
Indonesia Power menerapkan GCG dalam Indonesia Power implements GCG in a number
berbagai proses mulai dari rekrutmen, sistem of processes, from recruitment, internal control
pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi system, risk management, performance evaluation,
kinerja, pengambilan keputusan sampai dengan decision making, to reward and punishment system.
sistem reward dan punishment. Indonesia Power Indonesia Power constantly makes improvements
senantiasa melakukan perbaikan dan meminta and asks for inputs from external parties through
masukan dari pihak eksternal dengan melakukan independent GCG assessment in order to improve
assessment GCG secara independen sehingga the quality of GCG implementation. As a whole,
dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG. the mechanism of governance implementation at
Secara keseluruhan, mekanisme penerapan tata the Company is based on the basic governance
kelola di Perusahaan telah berlandaskan pada principles, i.e. transparency, accountability,
prinsip-prinsip dasar tata kelola yaitu transparansi responsibility, independency, and fairness.
(transparency), akuntabilitas (accountability),
tanggung jawab (responsibility), independensi
(independency) serta kewajaran dan kesetaraan
(fairness).

Stakeholders

RUPS sebagai organ Perusahaan, merupakan media As a Company organ, the GMS construes a medium
bagi para Pemegang Saham dalam mengemukakan for the Shareholders to share their opinion and
pendapat dan memutuskan hal-hal penting decide vital matters pertaining to Indonesia
berkaitan dengan Indonesia Power. Keputusan Power. The resolutions made in the GMS must be
yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada based on the Company’s business interest. GMS
kepentingan usaha Perusahaan. RUPS dan/atau and/or the Shareholders cannot intervene the
Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi duties, functions, and authorities of the Board of
terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Commissioners and the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi without prejudice to GMS authority to execute
wewenang RUPS untuk menjalankan haknya its rights according to the Articles of Association
sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan and the laws and regulations. Included in the
perundang-undangan. Termasuk dalam wewenang authorities are the replacement or dismissal of the
itu, melakukan penggantian atau pemberhentian members of the Board of Commissioners and/or
Anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi. the Board of Directors.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Articles of Association, GMS

penyelenggaraan RUPS terdiri dari RUPS Tahunan includes Annual GMS and Extraordinary (Circular)
dan RUPS Luar Biasa (Sirkuler). RUPS Tahunan GMS. The Annual GMS is held every year to
diadakan setiap tahun untuk menyampaikan give approval for the Company Work Plan and
persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Budget (RKAP) and the Annual Report to the

Perusahaan (RKAP) serta menyampaikan Shareholders. Extraordinary (Circular) GMS can be

persetujuan Laporan Tahunan kepada Pemegang held at any time according to the needs/request
Saham. RUPS Luar Biasa (Sirkuler) merupakan of the Shareholders.
RUPS yang diadakan setiap waktu dan sesuai
dengan kebutuhan/permintaan Pemegang Saham.
Informasi Mengenai Pemegang Information on Major and

Saham Utama dan Pengendali Controlling Shareholder
PT PLN (Persero) merupakan pemegang saham PT PLN (Persero) is the major and controlling
utama dan pengendali Indonesia Power dengan shareholder of Indonesia Power, with the
kepemilikan saham yang terdiri dari satu lembar shareholding covering 1 Series A share and
Saham Seri 1 dan 5.215.647.599 lembar Saham 5,215,647,599 Series 2 shares. The major and
Seri dua. Pemegang saham utama dan pengendali controlling shareholder is represented by
diwakili oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), PT PLN (Persero) President Director and
yang secara teknis berada di bawah Sekretaris technically handled by the Corporate Secretary
Perusahaan cq. Fungsi Hubungan Investor. Adapun c.q. Investor Relation Function. The scheme of the
skema pemegang saham utama dan pengendali major and controlling shareholder is as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Skema Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perusahaan

Major and Controlling Shareholders
100%
99,99% 0,01%
PT. PLN (PERSERO)

Stakeholders

Hak dan Wewenang RUPS Rights and Authority of the GMS

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with the Company’s Articles of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki Association, the GMS reserves the rights and holds
hak dan wewenang yang tidak diberikan kepada the authority not granted to the Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris, meliputi: and the Board of Commissioners, which include:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota 1. Appoint and dismiss members of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Directors and the Board of Commissioners
2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan 2. Evaluate performance of the Board of Directors
Direksi and the Board of Commissioners
3. Menetapkan pengaturan mengenai rangkap 3. Set out the arrangements for dual position
jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan held by members of the Board of Directors and
Komisaris the Board of Commissioners
4. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar 4. Ratify amendment to the Articles of Association
5. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan 5. Give approval for annual report
6. Menetapkan alokasi penggunaan laba 6. Determine profit allocation
7. Menunjuk akuntan publik 7. Appoint public accountant
8. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi 8. Determine the amount and type of
Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan. compensation for the Board of Directors and
the Board of Commissioners.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus GMS Resolution must be made in the best interest
didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan. of Indonesia Power’s business. GMS and/or
RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat Shareholders cannot intervene in the duty, function
melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi and authority of the Board of Directors and the
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners, without prejudice to the
dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk authority of GMS to exercise its rights pursuant to
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran the Articles of Association as well as applicable
Dasar dan peraturan perundang-undangan. laws and regulations. Such authority includes
Termasuk dalam wewenang itu, melakukan replacement or dismissal of Members of the Board
penggantian atau pemberhentian Anggota Dewan of Directors and/or the Board of Commissioners.
Komisaris dan atau Direksi.
Mekanisme dan Pelaksanaan RUPS Mechanism and Implementation of

Tahun 2018 the 2018 GMS
Pelaksanaan RUPS mengacu pada ketentuan GMS implementation complies with the applicable
yang berlaku baik terkait dengan pemberitahuan, provisions related to the announcement on
pemanggilan RUPS, tempat pelaksanaan RUPS, and invitation to the GMS, GMS venue, GMS
pimpinan RUPS dan berita acara RUPS berikut chairperson, minutes of GMS, as well as voting
ketentuan hak suara dan hasil keputusan dalam RUPS. rights and resolutions of the GMS. In reference to
Mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan pasal 21 Article 21 paragraph 3 of the Company’s Articles of
ayat 3, Direksi wajib melakukan pemanggilan Rapat Association, the Board of Directors must issue an
Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu paling invitation to the General Meeting of Shareholders
lambat 14 hari terhitung sejak tanggal permintaan no later than 14 days upon receipt of the request
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham for GMS implementation. GMS summoning is done
diterima. Pemanggilan RUPS dilakukan melalui surat through registered letter containing date, time,
tercatat dengan mencantumkan tanggal, waktu, place and meeting procedures accompanied with
tempat, dan tata cara rapat disertai pemberitahuan the notification that the material to be discussed
bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS in the GMS is available in the Company office since
tersedia di kantor Perusahaan sejak tanggal the date of the invitation until the date of GMS
dilakukan pemanggilan RUPS sampai dengan implementation.
tanggal RUPS diadakan.

Pada tahun 2018, Indonesia Power telah In 2018, Indonesia Power held two Annual GMS
menyelenggarakan dua kali RUPS Tahunan, that consisted of GMS for RKAP Approval
terdiri dari RUPS Pengesahan RKAP dan RUPS and GMS for Approval of Annual Report and
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Ratification of Financial Statement FY 2017, in
Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 serta RUPS addition to eight Extraordinary (Circular) GMS.
Luar Biasa (Sirkuler) sebanyak delapan kali. Dalam In these GMS, Shareholders or their Proxies were
RUPS tersebut, Pemegang Saham atau Kuasanya given the opportunities to ask questions and/
diberikan kesempatan untuk mengajukan or share their opinions. GMS resolutions were
pertanyaan dan/atau memberikan pendapat. made through deliberation for consensus. In the
Keputusan Rapat dilakukan dengan cara event that deliberation fails to reach a consensus,
musyawarah untuk mufakat. Apabila mekanisme resolution will be made through open voting where
dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak each Shareholder or their proxy who abstains
tercapai, maka pengambilan keputusan dalam or disagrees with the proposal will be asked to
Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara submit their ballot to GMS staff.
secara terbuka dimana Pemegang Saham atau
kuasanya yang memberikan suara abstain atau
yang tidak setuju akan diminta menyerahkan kartu
suaranya kepada petugas.
Kuorum kehadiran dalam RUPS Tahun Buku 2018 Quorum for the attendance of 2018 GMS had
telah terpenuhi dan rapat adalah sah dan dapat been met, the meetings were valid and resulted
mengambil keputusan-keputusan yang sah dan in resolutions that were valid and binding to all
mengikat bagi Pemegang Saham untuk setiap Shareholders for each GMS Agenda. In the 2018
Mata Acara Rapat. Dalam RUPS yang dilaksanakan GMS, there was no delegation of authority from
tahun 2018 tidak terdapat pendelegasian any member of the Board of Directors to any
wewenang seorang anggota Direksi kepada other member of the Board of Directors through
anggota Direksi lainnya melalui surat kuasa khusus, special power of attorney, as the quorum for GMS
mengingat RUPS untuk pengambilan keputusan Resolution was always met.
selalu memenuhi kuorum rapat.

Stakeholders

RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2018

GMS on RKAP 2018 Approval
Undangan RUPS : 5 Desember 2017

Pelaksanaan RUPS : 10 Januari 2018
Peserta RUPS : Kuasa Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
Invitation to GMS : December 5, 2017

GMS Implementation : January 10, 2018
GMS Attendees : Proxies of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors
Agenda Keputusan | Resolutions
Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja RUPS memutuskan menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 dengan pokok-pokok sasaran
sebagai berikut:
1. Perhitungan Laba (Rugi) Setelah Pajak Tahun Buku 2018 dianggarkan
sebesar Rp4.362,47 Miliar
2. Neraca per 31 Desember 2017 dianggarkan ditutup dengan jumlah
Aktiva/Pasiva masing-masing sebesar Rp229.722,94 Miliar;
3. Saldo Kas Per Desember 2018 dianggarkan sebesar 1.152,04 Miliar;
4. Investasi Tahun Buku 2018 dianggarkan sebesar Rp31.811,41 Miliar
dengan Disburse sebesar Rp4.934,37 Miliar.
Approval and Ratification of RKAP 2018 The GMS decided to approve and ratify the Company’s RKAP 2018 with the
core targets as follows:
1. The Income (Loss) after Tax for Fiscal Year 2018 was allocated at
Rp4,362.74 billion;
2. Balance Sheet per December 31, 2017 was allocated to be closed with
the amount of Assets/Liabilities at each Rp229,722.94 billion;
3. Cash Balance per December 2018 was allocated at Rp1,152.04 billion;
4. Investment for 2018 was allocated at Rp31,811.41 billion at the
disbursement of Rp4,934.37 billion.
Persetujuan dan Pengesahan Key Performance RUPS menyetujui dan mengesahkan Kontrak Manajemen/Key Performance
Indicator (KPI) Tahun 2018 Indicator (KPI) 2018 antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
PT Indonesia Power. Kontrak Manajemen/Key Performance Indicator (KPI)
2018 PT Indonesia Power merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Risalah ini.
Approval and Ratification of Key Performance The GMS approved and ratified the Management Contract/Key Performance
Indicators (KPI) 2018 Indicators (KPI) 2018 between the Board of Directors, the Board of
Commissioners and the Shareholders of PT Indonesia Power. PT Indonesia
Power Management Contract/Key Performance Indicators (KPI) 2018 is an
integral part of the Minutes.

RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017
GMS on Annual Report Approval and Ratification of Financial Statements FY 2017
Undangan RUPS : 30 April 2018

Pelaksanaan RUPS : 14 Mei 2018
Invitation to GMS : April 30, 2018

GMS Implementation : May 14, 2018
Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan 1. RUPS menyetujui dan menerima Laporan Tahunan mengenai keadaan
Perseroan Tahun Buku 2017 Termasuk Laporan dan jalannya Perseroan Tahun Buku 2017 yang terdiri atas Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Keuangan, Laporan Evaluasi Kinerja dan Laporan Kepatuhan.
Komisaris Tahun Buku 2017 serta Pemberian 2. RUPS menyetujui dan menerima Laporan Pelaksanaan Tugas
Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017
(Volledig Acquit Et De Charge) kepada Direksi 3. RUPS mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017
dan Dewan Komisaris atas Pengelolaan dan yang memuat Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba
Pengawasan yang telah dijalankan selama Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Arus Kas Konsolidasian
Tahun Buku 2017 dan Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian beserta penjelasannya
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”
sebagaimana dimaksud dalam laporannya No. R/179.AGA/sat.2/2018,
tanggal 23 Februari 2018
4. RUPS memberikan pembebasan sepenuhnya (Volledig Acquit Et
De Charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
pengurusan dan pengawasan sesuai dengan tanggung jawab dan
tindakan dalam bidang masing-masing yang telah dijalankan selama
tahun buku 2017, sepanjang tindakan tersebut tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta termuat
dalam Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
Pengesahan dan Pembebasan tanggung jawab tersebut tidak melepaskan

tanggung jawab hukum terhadap Direksi dan/atau Dewan Komisaris apabila
Laporan yang diungkapkan tersebut terbukti melanggar ketentuan dan
prosedur hukum yang berlaku dan/atau ternyata dikemudian hari terbukti
adanya tindakan yang menyimpang dan/atau merugikan Perseroan.
Approval and Ratification of Financial 1. The GMS approved and accepted the Annual Report on the condition
Statements FY 2017, including Report of the and the course of the Company in Fiscal Year 2017, which consisted
Board of Commissioners Supervisory Duty of the Financial Statements, Performance Assessment Report, and
Implementation 2017 and the granting of Compliance Report.
full release (Volledig Acquit Et De Charge)
to the Board of Directors and the Board of 2. The GMS approved and accepted the Report of Board of Commissioners
Commissioners for the Management and Supervisory Duty Implementation 2017.
Supervision performed throughout the Fiscal
Year 2017 3. The GMS ratified the Financial Statements FY 2017 which contains
Consolidated Statements of Financial Position, Consolidated
Statements of Comprehensive Profit or Loss, Consolidated Statements
of Cash Flows, and Consolidated Statements of Changes in Equity and
their explanations, which have been audited by Public Accounting Firm
(KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners with the opinion
“Unqualified” as intended in the report under registration number:
R/179.AGA/sat.2/2018 dated February 23, 2018.
4. The GMS granted full discharge (Volledig Acquit Et De Charge)

to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the
management and supervision according to the responsibilities and
actions in their respective fields run throughout fiscal year 2017,
provided that the actions did not contradict the applicable laws and
regulations and contained in the Financial Statements audited by KAP
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.
The ratification and full discharge do not waive the legal liabilities on the
part of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners in case
the disclosed Reports/Statements has been proven to violate the legal
provisions and procedure and/or is proven to contain any irregular or
damaging actions in the future.

Stakeholders

Undangan RUPS : 30 April 2018

Pelaksanaan RUPS : 14 Mei 2018
Invitation to GMS : April 30, 2018

GMS Implementation : May 14, 2018
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun RUPS memberi kuasa kepada Pemegang Saham mayoritas untuk
Buku 2017 menetapkan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2017
Determination of the Utilization of Net Profit The GMS authorized the major shareholder to determine the utilization of
from Fiscal Year 2017 net profit from Fiscal Year 2017.
Penetapan Tantiem Tahun Buku 2017 dan RUPS memberi kuasa kepada Pemegang Saham mayoritas untuk
Remunerasi Tahun Buku 2018 bagi Direksi dan menetapkan tantiem tahun buku 2017 dan Remunerasi Tahun Buku 2018
Dewan Komisaris, serta Bonus Karyawan Tahun bagi Direksi dan Dewan Komisaris serta bonus bagi karyawan untuk Tahun
Buku 2017 Buku 2017
Determination of Tantiem for Fiscal Year The GMS authorized the major shareholder to determine the tantiem for
2017 and Remuneration for Fiscal Year 2018 fiscal year 2017 and remuneration for fiscal year 2018 for the Board of
for the Board of Directors and the Board of Directors and the Board of Commissioners and employee bonus for fiscal
Commissioners and Employee Bonus for Fiscal year 2017.
Year 2017.
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk Audit RUPS memberi kuasa kepada Pemegan Saham mayoritas untuk menetapkan
Laporan Perseroan Tahun Buku 2018 penunjukan Kantor Akuntan Publik sebagai auditor yang akan mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan, Laporan Evaluasi Kinerja dan Laporan
Kepatuhan untuk Tahun Buku 2018
Determination of Public Accounting Firm to The GMS authorized the major shareholder to determine the appointment
Audit the Company Report for Fiscal Year 2018 of Public Accounting Firm as the auditor of the Company’s Financial
Statements, Performance Assessment Report, and Compliance Report for
the Fiscal Year 2018.
RUPS Luar Biasa (Sirkuler) Tahun 2018

Extraordinary (Circular) GMS in 2018
Pelaksanaan RUPS Tentang

GMS Implementation Subject
9 Januari 2018 RUPS Sirluler Persetujuan atas Pengusulan Wakil Perseroan pada Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan
January 9, 2018 Perseroan
Circular GMS on Approval for the Proposal of Company Representatives at Subsidiaries/Joint
Ventures
10 Januari 2018 RUPS Sirkuler Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan
January 10, 2018 Circular GMS on Dismissal and Appointment of the Board of Directors members
24 Januari 2018 RUPS Sirkuler Penetapan Pergantian Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Perseroan
January 24, 2018 Circular GMS on Determination of Acting Director Replacement
2 Februari 2018 RUPS Sirkuler Persetujuan atas Pengusulan Wakil Perseroan pada Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan
February 2, 2018 Perseroan
Circular GMS on Approval for the Proposal of Company Representatives at Subsidiaries/Joint
Ventures
15 Mei 2018 RUPS Sirkuler Persetujuan Penugasan Pengembangan Proyek Melalui Akuisisi Minimal 30% Saham PT UPC
May 15, 2018 Sidrap Bayu Energi at par oleh Perseroan, Penugasan Pengembangan PLTB Sidrap II dan Revisi RKAP
2018 Perseroan
Circular GMS on the Approval for Project Development Assignment through Acquisition of at least
30% of PT UPC Sidrap Bayu Energi shares at par by the Company, WPP Sidrap II Development
Assignment, and Revision of the Company’s RKAP 2018
26 Juni 2018 RUPS Sirkuler Persetujuan Penyertaan Modal PT Indonesia Power pada PT Putra Indotenaga dalam
June 26, 2018 Rangka Pelaksanaan Penugasan Pengembangan Proyek IPP
Circular GMS on the Approval for PT Indonesia Power investment in PT Putra Indotenaga for the
Implementation of IPP Project Development Assignment
26 Juni 2018 RUPS Sirkuler Persetujuan Penugasan Pengembangan PLTU Bangka 1A 100 MW
June 26, 2018 Circular GMS on the Approval for SPP Bangka 1A 100 MW Development Assignment
12 Desember 2018 RUPS Sirkuler Persetujuan Penetapan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Perseroan Semester I Tahun 2018
December 12, 2018 Circular GMS on the Approval for the Determination of the Company’s Organizational Performance
Score for Semester 1 2018

Arahan RUPS dan Tindak GMS Directives and Their

Lanjutnya Follow-Ups
Pelaksanaan RUPS tahun 2018 menghasilkan 24 The implementation of GMS throughout 2018
arahan dari Pemegang Saham, dimana seluruh resulted in 24 Shareholder directives, which have
arahan RUPS telah selesai ditindaklanjuti. been completely followed-up.
Hasil Keputusan dan Arahan RUPS Realisasi Tindaklanjut Keputusan dan Arahan RUPS
% Progress
GMS Resolutions and Directives Actual GMS Resolutions and Directives Follow-ups
RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan 5 arahan RUPS telah selesai ditindaklanjuti 100
Laporan Keuangan Tahun Buku 2017
GMS on Annual Report Approval and Ratification of The follow-ups of 5 GMS directives were completed.
Financial Statements FY 2017
RUPS RKAP 19 arahan RUPS telah selesai ditindaklanjuti 100

GMS on RKAP The follow-ups of 19 GMS directives were completed
Informasi Mengenai Keputusan Information on GMS Resolutions

RUPS Tahun Sebelumnya from the Previous Year
Indonesia Power terus memantau tindak lanjut Indonesia Power continues to monitor the follow-
dan status realisasi dari keputusan serta arahan ups and statuses of the realization of GMS
RUPS secara berkelanjutan dan dilaporkan resolutions and directives, to be periodically
secara periodik kepada Pemegang Saham dalam reported to the Shareholders in quarterly
bentuk penyajian Laporan Manajemen setiap Managerial Report. The GMS resolutions and
triwulan. Keputusan dan arahan RUPS tahun 2017 directives in 2017 were completely realized.
seluruhnya telah direalisasikan.
Hasil Keputusan dan Arahan RUPS Realisasi Tindaklanjut Keputusan dan Arahan RUPS
% Progress
GMS Resolutions and Directives Actual GMS Resolutions and Directives Follow-ups
RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan 8 arahan RUPS telah selesai ditindaklanjuti 100
Laporan Keuangan Tahun Buku 2016
GMS on Annual Report Approval and Ratification of The follow-ups of 8 GMS directives were completed.
Financial Statements FY 2016
RUPS RKAP 2017 19 arahan RUPS telah selesai ditindaklanjuti 100

GMS on RKAP 2017 The follow-ups of 19 GMS directives were completed.
Informasi kepada Pemegang Information to Shareholders

Saham
Dalam rangka penerapan tata kelola Perusahaan Transparency must be applied in a good corporate
yang baik, prinsip transparansi harus dijalankan governance, through the provision of information
dengan memberikan keterbukaan informasi to the Shareholders, in particular. To facilitate the
khususnya kepada Pemegang Saham. Adapun Shareholders in accessing the information on the
media/sarana yang digunakan guna memudahkan Company, the following media are available:
Pemegang Saham dalam mengakses informasi
terkait Perusahaan diantaranya:
1. RUPS, baik RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa 1. GMS, both Annual and Extraordinary
(Sirkuler) sebagai forum untuk Pemegang (Circular), as a communication forum
Saham dapat berkomunikasi dengan pengelola between the Shareholders and the Company
Perusahaan (Direksi dan Dewan Komisaris) Management (Board of Directors and Board
untuk mendapatkan informasi mengenai of Commissioners) to gain information on the
Perusahaan sebagai dasar pengambilan Company as the basis for decision-making;
keputusan

Stakeholders

2. Laporan Tahunan, merupakan media yang 2. Annual Report, which periodically delivers
menyampaikan informasi mengenai kinerja dan information on the Company performance and
kondisi keuangan Perusahaan secara berkala financial condition for every Fiscal year;
dalam setiap Tahun Buku
3. Laporan Manajemen, yaitu laporan terkait 3. Managerial Report, which contains the
realisasi kinerja Perusahaan yang disampaikan realization of the Company’s performance,
kepada Pemegang Saham, baik secara submitted to the Shareholders on quarterly
triwulanan maupun tahunan and annual basis;
4 Media komunikasi lainnya. 4. Other communication media.

Dewan Komisaris
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis for the Board of

Dewan Komisaris Commissioners Appointment
Setiap anggota Dewan Komisaris di lingkungan Every member of the Board of Commissioners at
Indonesia Power harus memenuhi persyaratan Indonesia Power must meet the provisions set in
yang telah ditetapkan sesuai dengan regulasi yang the applicable regulation and provisions of the
berlaku ataupun ketentuan dari Pemegang Saham. Shareholders. The provisions among others state
Diantara persyaratan dimaksud, setiap calon that all candidates for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris harus memiliki pengetahuan yang shall have proper and relevant knowledge with
memadai dan relevan dengan jabatannya serta their position and are experienced in the business
berpengalaman di bidang usaha yang berhubungan lines that are relevant to the Company’s activities
dengan kegiatan perusahaan dan/atau lainnya. and/or others.
Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan oleh The appointment of the Board of Commissioners by
RUPS dengan mengacu pada berbagai peraturan, the GMS refers to a number of regulations, namely:
diantaranya sebagai berikut:
- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang - Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas Companies;
- Keputusan Menteri BUMN No.KEP-117/M- - Decree of the Minister of State-Owned
MBU/2002 juncto Peraturan Menteri BUMN Enterprises No. KEP-117/M-MBU/2002 in
Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus conjunction with Regulation of the Minister
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan of State-Owned Enterprises No. PER-01/
yang Baik (Good Corporate Governance) Pada MBU/2011 dated August 1, 2011 on Good
Badan Usaha Milik Negara juncto PER-09/ Corporate Governance Implementation at

Stakeholders
Dewan Komisaris
MBU/2012, tanggal 6 Juli 2012, Perubahan State-Owned Enterprises in conjunction with

Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Regulation of the Minister of State-Owned
PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Enterprises No. PER-09/MBU/2012 dated
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate July 6, 2012, Amendment to Regulation of the
Gevernance) Pada Badan Usaha Milik Negara Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
01/MBU/2011 on Good Corporate Governance
Implementation at State-Owned Enterprises;
- Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/ - Regulation of the Minister of State-Owned
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Enterprises No. PER-02/MBU/02/2015
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota on Requirements and Procedures for the
Dewan Komisaris Appointment and Dismissal of the Board of
Commissioners Members;
- Anggaran Dasar Perusahaan. - The Company’s Articles of Association.
Susunan dan Komposisi Dewan Composition of the Board of

Komisaris Commissioners
Pada tahun 2018 Dewan Komisaris Indonesia In 2018 Indonesia Power Board of Commissioners
Power berjumlah enam orang yang terdiri dari satu consisted of six personnel, i.e. one President
orang Komisaris Utama dan lima orang anggota Commisioner and five Commissioners, with the
Komisaris, dengan komposisi sebagai berikut: following composition:
Tabel Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris Periode Tahun 2018

Table Composition of the Board of Commissioners in 2018
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan

Name Position Basis of Appointment Term of Office
Bagus Setiawan Komisaris Utama RUPS Sirkuler Penggantian dan Penambahan Anggota Dewan 2016-2020
President Komisaris Perseroan tanggal 25 Agustus 2016
Commissioner Circular GMS on Replacement and Addition of Board of Commissioners
Members dated August 25, 2016
Ahmad Yani Komisaris RUPS Sirkuler Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan 2016-2020
Commissioner tanggal 2 Mei 2016
Circular GMS on Appointment of Board of Commissioners Members
dated May 2, 2016
Abdi Mustakim Komisaris RUPS Sirkuler Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Perseroan 2015-2019
Commissioner tanggal 10 November 2015
Circular GMS on Dismissal and Appointment of Board of Commissioners
Members dated November 10, 2015
Agus Hernawan Komisaris RUPS Sirkuler Penggantian dan Penambahan Anggota Dewan 2016-2020
Commissioner Komisaris Perseroan tanggal 25 Agustus 2016
Circular GMS on Replacement and Addition of Board of Commissioners
Munir Ahmad Komisaris RUPS Sirkuler Penggantian dan Penambahan Anggota Dewan 2016-2020
Tri Setyo Nugroho Komisaris RUPS Sirkuler Penggantian dan Penambahan Anggota Dewan 2016-2020
Untuk menjamin profesionalisme dan integritas To ensure the professionalism and integrity of
calon Komisaris, pengangkatan Dewan Komisaris the Commissioner candidates, the appointment
dilakukan setelah melalui proses uji kemampuan of these members were performed following the
dan kepatutan (fit & proper test) yang dilakukan fit and proper test obligated by the Shareholders.
oleh Pemegang Saham. Seleksi dan penilaian The selection and evaluation aim to ensure that
tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa the Commissioner candidates have the fitness

calon Dewan Komisaris memiliki kemampuan dan and properness to assume their duties. Thus,
kepatutan untuk melaksanakan tugas. Oleh karena all members of the Board of Commissioners at
itu seluruh anggota Dewan Komisaris Indonesia Indonesia Power has the proper competency,
Power telah memiliki kompetensi, integritas, integrity and financial reputation to run their
dan reputasi keuangan yang memadai dalam duties and responsibilities.
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Board Charter

Dewan Komisaris (Board Charter)
Dewan Komisaris bersama Direksi telah dilengkapi In implementing their respective duties and
dengan pedoman kerja Komisaris dan Direksi (Board responsibilities, the Board of Commissioners and
Manual) dalam pelaksanaan tugas dan tanggung the Board of Directors are guided by the Board of
jawab masing-masing. Board Manual berisi tentang Manual. The Board Manual contains the procedures
petunjuk tata laksana kerja Komisaris dan Direksi for the Board of Commissioners and the Board of
yang dapat menjadi acuan bagi Komisaris dan Directors in implementing their respective duties
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing to materialize the Company vision and mission, so
untuk mencapai visi dan misi Perusahaan, sehingga that high work standards according to the GCG
diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi principles can be achieved.
selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Pada tahun 2018 Perusahaan telah melakukan In 2018, the Company has reviewed and updated
review dan penyempurnaan Board Manual yang the Board Manual according to various applicable
telah disesuaikan dengan berbagai peraturan yang regulations and GCG best practices. Several
berlaku bagi Perusahaan dan praktik-praktik terbaik aspects covered in the Board Manual include:
(best practices) prinsip-prinsip GCG. Beberapa
aspek yang diatur dalam Board Manual meliputi:
1. Persyaratan dan komposisi Dewan Komisaris. 1. Requirements and Composition of the Board
of Commissioners.
2. Ketentuan rangkap jabatan. 2. Provision on Dual Position.
3. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan 3. Appointment and Dismissal of the Board of
Komisaris termasuk masa jabatannya. Commissioners Including the Term of Office.
4. Program pengenalan dan pelatihan. 4. Orientation and Training Programs.
5. Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris. 5. Work Plan and Budget (RKAP) of the Board of
Commissioners.
6. Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris, 6. Duties and Responsibilities of the Board of
termasuk terkait persetujuan atas rancangan Commissioners, Including Approval for Draft
RJPP dan RKAP, tugas arahan dan pengawasan Company Long-Term Plan (RJPP) and RKAP,
Dewan Komisaris, terkait Praktik Tata Kelola Assignment and Directives and Supervision
Perusahaan yang Baik (GCG). of the Board of Commissioners, pertaining to
Good Corporate Governance Practices.
7. Rapat Dewan Komisaris serta pengambilan 7. Board of Commissioners Meetings and
keputusan di luar Rapat Dewan Komisaris. Decision-Making outside the Board of
Commissioners Meetings.
8. Penetapan Kebijakan Pengawasan Perusahaan. 8. Determining corporate Supervisory Policy.
9. Etika Jabatan. 9. Code of Conduct for the Position.
10. Pelaporan dan Pertanggungjawaban. 10. Reporting and Accountability.
11. Evaluasi Kinerja. 11. Performance Evaluation.
12. Organ Pendukung Dewan Komisaris. 12. Supporting Organs for the Board of Commissioners.
13. Remunerasi Dewan Komisaris. 13. Remuneration for the Board of Commissioners.

Stakeholders
Dewan Komisaris
Tanggung Jawab dan Responsibility and Authority of

Wewenang Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugas, Komisaris bertanggung In performing its duties, the Board of Commissioners
jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban answers to the GMS. The accountability of the
Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan Board of Commissioners to the GMS is the
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan embodiment of supervisory accountability on
Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- the Company management in accordance with
prinsip GCG. Adapun tanggung jawab dan the implementation of GCG principles. The
wewenang Dewan Komisaris antara lain: responsibilities and authorities of the Board of
Commissioners include the followings:
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners

Responsibilities
1. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas 1. The Board of Commissioners is responsible for
pengawasan Perusahaan the supervision of the Company.
2. Setiap Anggota Dewan Komisaris wajib dengan 2. Every member of the Board of Commissioners
itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung shall, in good faith, with caution and
jawab dalam menjalankan tugas pengawasan responsibility, implement the supervisory and
dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk advisory duties to the Board of Directors for
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan the interest and according to the intents and
maksud dan tujuan Perusahaan purposes of the Company.
3. Setiap Anggota Dewan Komisaris ikut 3. Every member of the Board of Commissioners
bertanggung jawab secara pribadi holds personal responsibility for the Company’s
atas kerugian Perusahaan apabila yang losses in the event where such a member is
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan mistakenly or negligently implementing his/
tugasnya her duties.
4. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas 2 4. In the case where the Board of Commissioners
(dua) Anggota Dewan Komisaris atau lebih, consists of two or more members, the
tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada responsibility as specified in point 3 shall be
poin 3 berlaku secara tanggung renteng bagi jointly taken by all Board of Commissioners
setiap Anggota Dewan Komisaris members.
5. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat 5. The Board of Commissioners members
dipertanggungjawabkan atas kerugian shall hold no accountability for the losses as
sebagaimana dimaksud pada poin 3 apabila specified in point 3, if they are able to prove
dapat membuktikan: (a) Telah melakukan that: (a) They have performed the supervision
pengawasan dengan itikad baik dan kehati- in good faith and cautiously for the interest
hatian untuk kepentingan Perusahaan dan and according to the intents and purposes of
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; the Company; (b) They do not have personal
(b) Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik interest both directly and indirectly for the
langsung maupun tidak langsung atas tindakan loss-inflicting management of the Board of
pengurusan Direksi yang mengakibatkan Directors; (c) They have provided the advice
kerugian; dan (c) Telah memberikan nasihat for the Board of Directors to prevent the
kepada Direksi untuk mencegah timbul atau occurrence or continuation of the losses.
berlanjutnya kerugian tersebut
6. Atas nama Perusahaan, pemegang saham 6. On behalf of Indonesia Power, the shareholder
yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu which represents at least 1/10 (one-tenth) o
persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham the entire shares with voting right may contest
dengan hak suara dapat menggugat Anggota the Board of Commissioners which, due to
Dewan Komisaris yang karena kesalahan atau its mistake or negligence, inflicts loss to the
kelalaiannya menimbulkan kerugian pada Company to the District Court.
Perusahaan ke pengadilan negeri

7. Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan 7. In the event of bankruptcy due to the mistake
atau kelalaian Dewan Komisaris dalam or negligence of the Board of Commissioners
melakukan pengawasan terhadap pengurusan in performing the supervisory duty of the
yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan management by the Board of Directors and
Perusahaan tidak cukup untuk membayar the Company’s wealth is insufficient to settle
seluruh kewajiban Perusahaan akibat kepailitan the entire liabilities due to such bankruptcy,
tersebut, setiap Anggota Dewan Komisaris every member of the Board of Commissioners
secara tanggung renteng ikut bertanggung shall jointly take responsibility together with
jawab dengan Anggota Direksi atas kewajiban the Board of Directors for the outstanding
yang belum dilunasi liabilities.
8. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud 8. The liabilities as specified in point 1 shall
pada poin 1 berlaku juga bagi Anggota Dewan also apply to the members of the Board of
Komisaris yang sudah tidak menjabat 5 (lima) Commissioners who are no longer serving
tahun sebelum putusan pernyataan pailit their position up to five (5) years prior to the
diucapkan announcement of bankruptcy.
9. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dimintai 9. The Board of Commissioners members
pertanggungjawaban atas kepailitan Perusahaan shall hold no accountability for the losses as
sebagaimana dimaksud pada poin 1 apabila specified in point 1, if they are able to prove
dapat membuktikan: (a) Kepailitan tersebut that: (a) The bankruptcy is not resulted from
bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; (b) their mistake or negligence; (b) They have
Telah melakukan tugas pengawasan dengan performed the supervisory duty in good faith
itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan and cautiously for the interest and according
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan to the intents and purposes of the Company;
tujuan Perseroan; (c) Tidak mempunyai (c) They do not have personal interest both
kepentingan pribadi, baik langsung maupun directly and indirectly for the bankruptcy-
tidak langsung atas tindakan pengurusan oleh inflicting managerial actions performed by the
Direksi yang mengakibatkan kepailitan; dan (d) Board of Directors; (c) They have provided the
Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk advice for the Board of Directors to prevent
mencegah terjadinya kepailitan the bankruptcy.
10. Ketentuan mengenai tanggung jawab Dewan 10. Provision on the Board of Commissioners’
Komisaris atas kesalahan dan kelalaiannya responsibility for its mistake and negligence
yang diatur dalam undang-undang ini tidak specified in the law does not waive the
mengurangi ketentuan yang diatur dalam provisions set in the Penal Code.
undang-undang tentang Hukum Pidana.
Wewenang Dewan Komisaris Board of Commissioners Authorities

1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- 1. Reviewing books, letters, and other documents;
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk checking cash for verification; and checking
keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga other securities and the Company’s wealth.
dan memeriksa kekayaan Perusahaan.
2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor 2. Entering the yards, buildings, and offices used
yang dipergunakan oleh Perusahaan. by the Company.
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau 3. Asking for explanation from the Board of
pejabat lainnya mengenai segala Persoalan Directors and/or other officials pertaining to
yang menyangkut pengelolaan Perusahaan every issue on the Company management.
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan 4. Acknowledging all policies and actions
yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi performed or to be performed by the Board of
Directors.
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di 5. Requesting the presence of the Board of
bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi Directors and/or other officials under and with
untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris the acknowledgment of the Board of Directors,
in the Board of Commissioners meetings.

Stakeholders
Dewan Komisaris
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 6. Appointing and dismissing the Secretary to the
Dewan Komisaris, jika dianggap perlu Board of Commissioners, if considered necessary.
7. Memberhentikan sementara Anggota Direksi 7. Suspending members of the Board of Directors
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini in accordance with the provision of the Articles
of Association.
8. Membentuk komite-komite lain selain 8. Establishing other committees apart from the
komite audit, jika dianggap perlu dengan Audit Committee, if considered necessary, by
memperhatikan kemampuan Perusahaan. taking into account the Company’s capability.
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu 9. Using experts for certain issues in a certain
dalam jangka waktu tertentu atas beban period at the expense of the Company, if
Perseroan, jika dianggap perlu considered necessary.
10. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan 10. Conducting company management in a certain
dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu condition for a certain period in accordance with
tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar the provisions of the Articles of Association.
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan 11. Attending Board of Directors meetings and
pandanganpandangan terhadap hal-hal yang providing inputs on the matters discussed.
dibicarakan
12. Melasanakan kewenangan pengawasan 12.
Performing other supervisory authorities
lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan provided that they do not conflict with the
peraturan perundangundangan, Anggaran laws and regulations, Articles of Association,
Dasar, dan/atau Keputusan RUPS. and/or GMS Resolutions.
Pembagian Tugas Pengawasan Description of the Board of

Dewan Komisaris Commissioners Supervisory Duty
Guna melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara To effectively implement its duties and
efektif, Dewan Komisaris telah menetapkan pembagian responsibilities, the Board of Commissioners
tugas dan tanggung jawab dari masing-masing has described the duties and responsibilities of
anggota Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan each Commissioner according to the resolutions
dalam Berita Acara Kesepakatan Pembagian Tugas in the Minutes of Division of Duty Agreement of
Dewan Komisaris PT Indonesia Power tanggal 20 PT Indonesia Power Board of Commissioners
September 2016, yaitu sebagai berikut: dated September 20, 2016, as follows:
Tabel Pembagian Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Table Description of the Board of Commissioners Supervisory Duty
Nama Jabatan Pembagian Tugas

Name Position Description of Duties
Bagus Setiawan Komisaris Utama Pengawasan Keseluruhan Bidang
President Commissioner Supervision of All Fields
Ahmad Yani Komisaris Pengawasan bidang Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi dan SDM & Organisasi
Commissioner Supervision of Risk Management, Nomination and Remuneration, and HR and Organization
Abdi Mustakim Komisaris Pengawasan Bidang Audit dan GCG

Commissioner Supervision of Audit and GCG
Agus Hernawan Komisaris Pengawasan Bidang Audit dan GCG

Munir Ahmad Komisaris Pengawasan Bidang Audit dan GCG

Pengawasan bidang Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi dan SDM & Organisasi
Supervision of Risk Management, Nomination and Remuneration, and HR and Organization
Tri Setyo Nugroho Komisaris Pengawasan bidang Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi dan SDM & Organisasi
Commissioner Supervision of Risk Management, Nomination and Remuneration, and HR and Organization

Komisaris Independen dan Independent Commissioners

Independensi Dewan Komisaris and the Board of
Commissioners Independence
Dewan Komisaris Indonesia Power menjunjung tinggi The Board of Commissioners upholds
prinsip independensi dalam melaksanakan tugas dan independency in the implementation of its
tanggung jawabnya dan senantiasa mengutamakan duties and responsibilities as well as prioritizes
kepentingan Indonesia Power di atas kepentingan Indonesia Power’s interest over theirs. The Board
pribadi. Dewan Komisaris juga menjaga agar dalam of Commissioners also strives to avoid influences
pelaksanaan tugasnya tidak dipengaruhi oleh from any parties in implementing its duties. As of
pihak manapun. Pada tahun 2018 Indonesia Power 2018, Indonesia Power has three Commissioners
memiliki tiga orang Komisaris yang berasal dari pihak appoint, making up 50% of the total members
independen atau memiliki komposisi 50% dari total of the Board of Commissioners. Independent
anggota Dewan Komisaris. Keberadaan Komisaris dari Commissioners exist to encourage the creation of
pihak independen dimaksudkan untuk mendorong a more objective work climate and environment,
terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih which takes into account fairness and equality
obyektif dan menempatkan kewajaran (fairness) dan among the interests of the shareholders and other
kesetaraan di antara berbagai kepentingan termasuk stakeholders.
kepentingan pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya.
Kriteria Penentuan Komisaris Criteria for Appointing Independent

Independen Commissioners
Kriteria penentuan Komisaris Independen The criteria for the determination of Independent
mencakup: (1) Tidak mempunyai hubungan Commissioners are: (1) Not affiliated with the
afiliasi dengan perusahaan, komisaris, direksi Company, commissioners, directors, or major
atau pemegang saham Utama perusahaan; (2) shareholders of the Company; (2) Not having
Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung direct or indirect business relations with the
maupun tidak langsung berkaitan dengan Company’s business; (3) Not holding direct or
usaha perusahaan; (3) Tidak memiliki saham, indirect shares in the Company; (4) Not serving
baik langsung maupun tidak langsung dengan dual position as Directors at other companies
perusahaan; (4) Tidak bekerja rangkap sebagai affiliated with the Company.
Direktur di perusahaan lainnya yang terafiliasi
dengan perusahaan yang bersangkutan.
Pernyataan Tentang Independensi Statement of the Board of

Komisaris Independen Commissioners Independence
Setiap Komisaris Independen menandatangi surat Every Independent Commissioner must sign
pernyataan tidak mempunyai hubungan afiliasi the statement of free from any affiliation with
dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, the Company, the Board of Commissioners
anggota Direksi, atau Pemegang Saham dan members, the Board of Directors members, or the
tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung Shareholders and free from any business relations,
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan directly or indirectly, that pertain to the Company.
kegiatan Perusahaan. Pemenuhan kriteria The fulfillment of independence criteria for each
independensi masing-masing anggota Komisaris Independent Commissioner can be found in the
Independen dapat dilihat pada tabel berikut: following table:

Stakeholders
Dewan Komisaris
Aspek Independensi
Ahmad Yani Agus Hernawan Tri Setyo Nugroho
Independence Aspect
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang

dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan
atau mengawasi kegiatan Bank tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan
√ √ √
terakhir.
Not working at or holding the authority or responsibility to plan, lead,
control, or monitor the Company’s activities for the past six months.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada

Bank. √ √ √
Not having his/her shares either directly or indirectly at the Company.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan

Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Bank.
Not affiliating with the Company, the Board of Commissioners members, √ √ √
the Board of Directors members, or the Major Shareholder of the
Company.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak

langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.
√ √ √
Not having any direct or indirect business commitments that pertain to
the Company’s business activities.
Selain itu, untuk menjamin independensi Dewan To prove their independence, all Independent
Komisaris, seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners have signed the statement of free
Perusahaan telah menandatangani surat from conflict of interest which clarifies the absence
pernyataan bebas benturan kepentingan yang of affiliation with the members of either the Board
menyatakan tidak adanya hubungan afiliasi of Directors or the Board of Commissioners. In
dengan anggota Direksi maupun anggota Dewan fact, all Independent Commissioners have met
Komisaris lainnya. Pada praktiknya, seluruh the other independence aspects pertaining to
Dewan Komisaris Independen Perusahaan telah shareholding and dual position.
memenuhi aspek independensi lainnya mencakup
kepemilikan saham dan rangkap jabatan.
Surat Pernyataan Independensi

Statement of Independence

Hubungan Afiliasi Dewan Affiliation of the Board of

Komisaris dengan Anggota Commissioners with the Board
Dewan Komisaris, Direksi dan of Commissioners, the Board
Pemegang Saham Utama dan/ of Directors and Major and/or
atau Pengendali Controlling Shareholders
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris meliputi The affiliation of the Board of Commissioners covers
hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris relationship between the Board of Commissioners
dengan Direksi dan Pemegang Saham Utama members and the Board of Directors and the Major
dan/atau pengendali. Dewan Komisaris Indonesia and/or Controlling Shareholders. The Board of
Power melaksanakan tugasnya secara independen Commissioners performs its duties independently
sesuai dengan peraturan perundang-undangan according to the laws and regulations, including
termasuk menghindari benturan kepentingan avoiding any conflict of interest with any parties.
dengan pihak manapun.
Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi dan Pemegang
Saham Utama/Pengendali
Table Familial and Financial Relationships of the Board of Commissioners with the Board of Directors and Major and/or
Controlling Shareholders
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan di Perusahaan Lain

Familial Relation with Financial Relation in Other Companies
Sebagai Dewan Sebagai

Dewan
Direksi Pemegang Komisaris Direksi Sebagai Pemenang
Nama Komisaris
Board of Saham As Board of As Board Saham
Name Board of
Directors Shareholder Commissioners of Directors as a Shareholder
Commissioners
Member Member
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Bagus Setiawan - √ - √ - √ - √ - √ - √
Ahmad Yani - √ - √ - √ - √ - √ - √
Abdi Mustakim - √ - √ - √ - √ - √ - √
Agus Hernawan - √ - √ - √ - √ - √ - √
Munir Ahmad - √ - √ - √ - √ - √ - √
Tri Setyo Nugroho - √ - √ - √ - √ - √ - √
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris Perusahaan tidak memiliki Hubungan Keluarga dan Keuangan dengan
sesama anggota Dewan komisaris, Anggota Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
In 2018, no members of the Board of Commission had any familial and financial relations with other members of the Board of
Commission members of the Board of Directors, and Major and/or Controlling Shareholders.
Rangkap Jabatan Dewan Dual Position Held by the

Komisaris Board of Commissioners
Mengacu pada Undang-undang Nomor 5 tahun 2009, Referring to Article 26 of Law No. 5 of 2009 on
tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Prohibition of Monopoly Practices and Unfair
Usaha Tidak Sehat, terkait dengan Pasal 26 yang Competition which discusses Dual Position, all
membahas mengenai Jabatan Rangkap, seluruh members of the Board of Commissioners do not
anggota Dewan Komisaris Indonesia Power tidak serve dual position at Indonesia Power, including,
merangkap jabatan pada perusahaan yang termasuk among others: (1) Being in the same relevant
diantaranya: (1) Berada dalam pasar bersangkutan yang market with the Company; (2) Having strong
sama dengan Perusahaan; (2) Memiliki keterkaitan yang connection in the business line or type; and (3)
erat dalam bidang dan atau jenis usaha; dan (3) Secara Communally capable of dominating the market
bersama dapat menguasai pangsa pasar barang share of certain goods and/or services that may
dan atau jasa tertentu yang dapat mengakibatkan result in monopoly practices or unfair competition.

Stakeholders
Dewan Komisaris
terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha The information on dual position by the Board of
tidak sehat. Informasi jabatan rangkap Dewan Komisaris Commissioners is presented in the table below:
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Tahun 2018

Table Dual Position Held by the Board of Commissioners in 2018
Nama Jabatan di Perusahaan Jabatan di Perusahaan Lain

Name Position at the Company Position at Other Companies
Bagus Setiawan Komisaris Utama Kepala Divisi Human Capital Management System PT PLN (Persero)
President Commissioner Head of PT PLN (Persero) Human Capital Management System Division
Ahmad Yani Komisaris -
Commissioner
Abdi Mustakim Komisaris Kepala Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan IIa
Commissioner Head of Financial Services Business, Survey Services and Consultant IIa
Agus Hernawan Komisaris -
Commissioner
Munir Ahmad Komisaris Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

Commissioner Secretary to the Directorate General of Electricity
Tri Setyo Nugroho Komisaris -
Commissioner
Kepemilikan Saham Anggota Shareholding by the Board of

Dewan Komisaris Commissioners
Sampai dengan 31 Desember 2018, Dewan Komisaris Until 31 December, 2018, the Board of
telah mengungkapkan Kepemilikan sahamnya Commissioners has disclosed its shareholding
baik di Perusahaan maupun perusahaan lain yang at the Company and other companies located
berkedudukan di dalam dan di luar negeri, untuk inside and outside the country, to be recorded in
dicatat dalam Daftar Khusus. Kepemilikan saham a Special Register. The shareholding by the Board
Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel di bawah ini. of Commissioners is presented in the table below:
Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Tahun 2018

Table Board of Commissioners Shareholding in 2018
Nama Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Name Shareholding in Other Companies
Bagus Setiawan -
Ahmad Yani -
Abdi Mustakim -
Agus Hernawan Bank Bukopin
Munir Ahmad -
Tri Setyo Nugroho -
Program Orientasi Bagi Orientation Program for New

Komisaris Baru Commissioners
Program orientasi/pengenalan bagi anggota The orientation program for new members of the
Dewan Komisaris baru untuk memberikan Board of Commissioners gives an overview of
gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan the Company’s business activities, future plans,
ke depan, pedoman kerja dan hal lainnya yang work guidelines, and other matters under their
menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris. Selama responsibilities. There were no new Board of
tahun 2018, tidak terdapat pengangkatan anggota Commissioners members appointed in 2018, and
Dewan Komisaris baru sehingga tidak terdapat therefore the orientation program was not held.
program pengenalan Dewan Komisaris baru.

Program Pengembangan Competency Development

Kompetensi Dewan Komisaris Program for the Board of
Commissioners
Sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran To promote sustainable learning, the Board of
secara berkelanjutan, Dewan Komisaris setiap Commissioners performs competency building
tahunnya melakukan program pengembangan program on an annual basis, aiming to develop
kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan the knowledge/competency of the Board of
pengetahuan/kompetensi Dewan Komisaris. Commissioners. The competency development
Program peningkatan kompetensi Dewan programs for the Board of Commissioners in 2018
Komisaris sepanjang tahun 2018 dapat dilihat can be found in the chapter of Company Profile.
pada bagian Profil Perusahaan.
Penilaian Kinerja Dewan Performance Assessment of the

Kebijakan mengenai penilaian kinerja Dewan The policy on the assessment of the Board
Komisaris mengacu pada Board Manual of Commissioners performance refers to the
Perusahaan. Pelaksanaan penilaian kinerja Board Manual. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan pada performance assessment is based on the success
keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung of the implementation of the supervisory and
jawab pengawasan dan pemberian nasihat oleh advisory duties and responsibilities of the Board
Dewan Komisaris kepada Direksi yang disampaikan of Commissioners to the Board of Directors, as
pada saat RUPS Tahunan, serta berdasarkan pada reported during the Annual GMS, as well as Board
Assessment GCG terkait aspek Dewan Komisaris. of Commissioners aspect of GCG Assessment.
RUPS Laporan tahunan Tahun Buku 2017 tanggal The GMS on the Annual Report 2017 dated May 14,
14 Mei 2018, memutuskan RUPS menyetujui 2018 decided to approve and receive the Report of
dan menerima Laporan Pelaksanaan Tugas the Implementation of the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku Supervisory Duties throughout the fiscal year
2017. Adapun hasil penilaian GCG aspek Dewan 2017. Whereas the GCG Assessment on Board
Komisaris yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa of Commissioners aspect which was performed
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan by the Indonesia’s National Government Internal
menggunakan parameter Kementerian BUMN SK- Auditor (BPKP) using the parameters set by
16/S.MBU/2012 mendapatkan skor pencapaian Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
GCG sebesar 94,109 dengan kualitas penerapan No. SK-16/S.MBU/2012, scored 94.109 which fell in
GCG “Sangat Baik”. “Very Good” category.
Laporan Pelaksanaan Tugas Report on the Implementation

Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
Duty
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan As a Company organ, the Board of Commissioners
yang bertanggung jawab secara kolektif untuk assumes the collective duties to supervise and
melakukan pengawasan dan memberikan advise the Board of Directors, while ensuring
nasihat kepada Direksi serta memastikan that GCG is implemented at all organizational
bahwa Perusahaan melaksanakan GCG pada levels. In supporting the performance of these
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Untuk duties, the Board of Commissioners established
melaksanakan tugas tersebut, Dewan Komisaris two Committees, i.e. Audit Committee and Risk
membentuk dua Komite yaitu Komite Audit dan Management Committee which also covers the
Komite Manajemen Risiko yang di dalamnya Nomination and Remuneration Function.
termasuk Fungsi Nominasi dan Remunerasi.

Stakeholders
Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris Throughout 2018 the Board of Commissioners has
Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan, performed the following activities:
diantaranya:
1. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi secara 1. Periodical Board of Commissioners-Board of
berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan Directors meetings at least once a month and
sekali serta rapat khusus bila diperlukan/sesuai special meetings if necessary/as required.
kebutuhan.
2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2. Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan. (GMS).
3. Kunjungan lapangan ke seluruh Unit 3. Site visit to all Indonesia Power Generation
Pembangkitan Indonesia Power. Units.
4. Rapat Komite Dewan Komisaris, dengan 4. Board of Commissioners Committee meetings,
aktivitas pengawasan sesuai bidang tugas with the supervisory activities according to the
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. line of duty of the Audit Committee and the
Risk Management Committee.
5. Mendorong dan Mendukung Implementasi 5. Encouraging and supporting the
Indonesia Power Way dan Nilai-nilai Integritas, implementation of Indonesia Power Way and
Profesional, Proaktif, dan Sinergi (IP AkSi) the Values of Integrity, Professionalism, Pro-
untuk terbangunnya budaya baru Indonesia activeness, and Synergy (IP AkSi) to build new
Power. Indonesia Power culture.
Penilaian atas Kinerja Masing- Performances Assessment of

Masing Komite yang Berada Di Committees under the Board of
Bawah Dewan Komisaris Commissioners
Penilaian Kinerja terhadap Komite Dewan The assessment of performance of the Board of
Komisaris ditentukan berdasarkan tugas dan Commissioners Committees is determined based
tanggung jawab yang tercantum dalam Piagam on the duties and responsibilities contained in the
Komite dan Program Kerja Komite. Kinerja Committee Charter and Committee Work Program.
Komite Dewan Komisaris dievaluasi oleh Dewan The performances of the Board of Commissioners
Komisaris setiap akhir tahun berdasarkan realisasi Committees are evaluated by the Board of
dan penyelesaian program kerja yang tercantum Commissioners every end of year based on the
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Komite actual and completed work programs as contained
Dewan Komisaris dengan Parameter penilaian in the Board of Commissioners Committees’ RKAPs,
sebagai berikut: using the following assessment parameters:
1. Kontribusi terhadap pencapaian target Tim 1. Contribution to Team target achievement
2. Jumlah Kajian, Analisis, Rekomendasi 2. Number of Reviews, Analyses and
Recommendations
3. Tingkat keaktifan dalam kegiatan Tim 3. Engagement in Team
4. Kerjasama dalam Tim 4. Collaboration in Team
5. Mutu dan Kualitas Konsep 5. Quality of Concept
Uraian lengkap mengenai Komite di Bawah Dewan Detailed information on Committees under the
Komisaris dijelaskan tersendiri dalam Bab Komite Board of Commissioners is presented separately
Di Bawah Dewan Komisaris pada bagian Laporan in the Chapter of Committees under the Board of
Tahunan ini. Commissioners of this Annual Report.

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk The Audit Committee was established by the
oleh Dewan Komisaris untuk bekerja secara Board of Commissioners to work collectively
kolektif dan berfungsi menjaga efektivitas tugas and maintain the effectiveness of its duties and
dan tanggung jawabnya, khususnya dari segi responsibilities, in the supervision and evaluation
pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan of the internal audit planning and implementation.
pelaksanaan audit internal serta pemantauan atas The Committee also performs the monitoring
tindak lanjut hasil pemeriksaan audit (eksternal/ of the follow-ups on (external/internal) audit
internal) dalam rangka menilai kecukupan findings, in order to assess the sufficiency of the
pengendalian internal termasuk kecukupan proses internal control, including the sufficiency of the
pelaporan keuangan. financial reporting.
Pengangkatan dan Appointment and Dismissal of

Pemberhentian Komite Audit the Audit Committee
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris The Audit Committee was established by the
dan oleh karenanya Komite Audit bertanggung Board of Commissioners and therefore it reports
jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris. directly to the Board of Commissioners. The
Pengangkatan dan pemberhentian anggota appointment and dismissal of the Audit Committee
Komite Audit terakhir yang dilakukan oleh Dewan members were last performed by the Board of
Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Commissioners under Board of Commissioners’
Komisaris Nomor 007.SK/DEWAN KOMISARIS- Decree No. 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2018
IP/2018 tanggal 30 Oktober 2018. Pemberhentian dated October 30, 2018. An Audit Committee
anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila member can be dismissed in the case where his/
yang bersangkutan berakhir masa jabatan her term of office expires, and according to the
keanggotaannya dan berdasarkan Keputusan Board of Commissioners’ Decree, being dismissed
Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak for the inability to meet the specified performance
memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau target and/or being incompetent of performing
tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. his/her duties.
Susunan dan Komposisi Composition of the Audit

Anggota Komite Audit Committee
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Until 31 December, 2018, the Audit Committee
komposisi anggota Komite Audit Indonesia consisted of six members, including the member
Power berjumlah enam orang, termasuk anggota from the Board of Commissioners as determined
dari unsur Dewan Komisaris yang ditetapkan by Board of Commissioners’ Decree No. 007.SK/
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris DEWAN KOMISARIS-IP/2018 dated October 30,
Nomor 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2018 2018.
tanggal 30 Oktober 2018.
Tabel Komposisi Komite Audit Tahun 2018

Table Audit Committee Composition in 2018
Nama Jabatan Periode Jabatan

Name Position Terms of Office
Agus Hernawan Ketua Komite Audit | Head of Audit Committee 2018

Abdi Mustakim Wakil Komite Audit I | Deputy Head I of Audit Committee 2018
Munir Ahmad Wakil Komite Audit II | Deputy Head II of Audit Committee 2018
Binsar Siregar Sekretaris Komite Audit | Secretary to Audit Committee 2018
S. Obrien Krisma Wanto Anggota Komite Audit | Audit Committee Member 2018
Joko Tri Susilo Anggota Komite Audit | Audit Committee Member 2018

Stakeholders

Profil Anggota Komite Audit Profile of the Audit Committee

Members
Nama Profil Singkat
Name Brief Profile
Profil ketua Komite Audit terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan
(Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan,
Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan
Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of the Head of Audit Committee on position, term of office,

education history (Major and Educational Institution), and work experience
(Position, Institution, and Term of Office) is described in the section of Board
of Commissioners Profile of this Annual Report.
Agus Hernawan
Ketua Komite Audit
Head of Audit Committee
Profil wakil Komite Audit I terkait jabatan, periode jabatan, riwayat

pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja
(Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil
Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of the Deputy Head I of Audit Committee on position, term of

office, education history (Major and Educational Institution), and work
experience (Position, Institution, and Term of Office) is described in the
section of Board of Commissioners Profile of this Annual Report.
Abdi Mustakim
Wakil Komite Audit
Deputy Head I of Audit Committee
Profil wakil Komite Audit II terkait jabatan, periode jabatan, riwayat

pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja
(Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil
Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of the Deputy Head II of Audit Committee on position, term

of office, education history (Major and Educational Institution), and work
experience (Position, Institution, and Term of Office) is described in the
section of Board of Commissioners Profile of this Annual Report.
Munir Ahmad
Wakil Komite Audit II
Deputy Head II of Audit Committee
Lahir di P. Siantar, 9 September 1960. Domisili di Bekasi. Meraih gelar Sarjana

Teknik Mesin tahun 1989 di STTN/ISTN. Menjabat sebagai Sekretaris Komite
Audit merangkap sebagai anggota pada tahun 2018 berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris Nomor Surat Keputusan Dewan Komisaris
Nomor 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2018 tanggal 30 Oktober 2018.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi
PT EPN (2017-sekarang), Kepala Bidang Kinerja dan Mutu (2014-2016),
Kepala Bidang Kinerja (2009-2014). Pelatihan yang pernah diikuti antara lain
Insurance Training and Seminar (2015), Requrement and Key Elements of
Binsar Siregar
Auditing BS ISO 55001:2014 (2015), ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 (2015),
Sekretaris Komite Audit
Pengambilan Keputusan untuk Manajer Menengah & Setara (2014).
Secretary to Audit Committee
Born in Pematang Siantar, September 9, 1960. Domiciled at Bekasi, he earned
his Bachelor’s Degree in Mechanical Engineering from STTN/ISTN in 1989.
Serving as the Secretary and Member of the Audit Committee since 2018
under Board of Commissioners’ No. 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2018
dated October 30, 2018. Previously serving as the Director of Marketing
and Operations of PT EPN (2017-current); Head of Performance and
Quality Department (2014-2016); and Head of Performance Department
(2009-2014). The attended training programs include Insurance Training
and Seminar (2015), Requirements and Key Elements of Auditing BS ISO
55001:2014 (2015), ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 (2015), Decision Making
for Middle Managers & Equal Positions (2014).

Nama Profil Singkat

Name Brief Profile
Lahir di Kediri, 30 September 1965. Domisili di Tangerang. Meraih gelar Sarjana

Ekonomi Akuntansi tahun 1992 Universitas Brawijaya. Menjabat sebagai
Anggota Komite Audit pada tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris Nomor 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2018 tanggal
30 Oktober 2018. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Manajer Senior
Anggaran I pada Divisi Anggaran Direktorat Keuangan PT PLN (Persero)
Kantor Pusat (2016-sekarang), Manajer Keuangan, SDM, dan Administrasi
PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali (2014-2016), Senior Specialist
II Kinerja (Plt. Manajer Bidang Keuangan, Sdm, dan Administrasi) PT PLN
S. Obrien Krisma Wanto
(Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali (2014), Senior Specialist II Kinerja
Anggota Komite Audit
(Plt.Manajer Keuangan) PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur
Audit Committee Member
(2013-2014). Pernah mengikuti pelatihan Manajemen Keuangan Dasar Level
MM/F-II Persyaratan Pembelajaran EE/SSE II (2015), Pendalaman Obligasi
(2015), Pendalaman Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi
(2015), Workshop Refreshment ASSE (2014).
Born in Kediri on September 30, 1965. Domiciled at Tangerang. Earned

Bachelor’s Degree in Accounting from Brawijaya University in 1992.
Serving as the Member of the Audit Committee since 2018 under Board
of Commissioners’ Decree No. 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2018 dated
October 30, 2018. Previously serving as Senior Manager of Budget I at the
Budget Division at the Directorate of Finance of PT PLN (Persero) Head
Office (2016-current); Manager of Finance, HR, and Administration at PT PLN
(Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali (2014-2016); Senior Specialist II for
Performance (Acting Manager of Finance, HR, and Administration Division)
at PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali (2014); Senior Specialist II
for Performance (Acting Manager of Finance) at PT PLN (Persero) Wilayah
Nusa Tenggara Timur (2013-2014). The attended training courses include
Basic Financial Management Level MM/F-11 Learning Requirements EE/
SSE II (2015), In-Depth Study on Bonds (2015), In-Depth Study on National
Revenue and Economic Growth (2015) ASSE Refreshment Workshop (2014).
Lahir di Sukoharjo, 6 Oktober 1979. Domisili di Medan. Lulusan Sarjana

Industri tahun 2004 Institut Teknik Bandung. Meraih Sertifikat Kompetensi
PT PLN (Persero) Unit Sertifikasi tahun 2015. Pernah menjabat sebagai
Deputi Manajer Assesmen, Pemantauan dan Pelaporan Risiko Kepatuhan
Bidang Risiko Legal dan Kepatuhan Divisi Manajemen Risiko dan
Kepatuhan Direktorat Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Kantor
Pusat (2017-sekarang), Analyst Kepatuhan (PLT Deputi Manajer Assesmen,
Pemantauan dan Pelaporan Risiko Kepatuhan ) Bidang Risiko Legal dan
Kepatuhan Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan Direktorat Perencanaan
Joko Tri Susilo
Korporat PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2016-2017). Pelatihan yang pernah
Anggota Komite Audit
diikuti Leadership And Fraud Risk Mitigationleadership And Fraud Risk
Audit Committee Member
Mitigation (2016), Workshop Integritas Pelayanan Publik (2010).
Born in Sukoharjo on October 6, 1979. Domiciled at Medan. Earned Bachelor’s

Degree in Industrial Engineering from Bandung Institute of Technology in
2004. Earned Competency Certificate from PT PLN (Persero) Certification
Unit, 2015. Previously serving as Deputy Manager of Compliance Risk
Assessment, Monitoring, and Reporting of Legal and Compliance Risk, Risk
Management and Compliance Division, Directorate of Corporate Planning
of PT PLN (Persero) Head Office (2017-current); Compliance Analyst
(Acting Deputy Manager of Compliance Risk Assessment, Monitoring, and
Reporting) of Legal and Compliance Risk, Risk Management and Compliance
Division, Directorate of Corporate Planning of PT PLN (Persero) Head Office
(2016-2017). The attended training programs include Leadership and Fraud
Risk Mitigation (2016) and Public Service Integrity Workshop (2010).
Independensi Anggota Komite Independence of the Audit

Audit Committee Members
Independensi anggota Komite Audit tercermin The independence of the Audit Committee
dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, members is shown in the familial, financial,
kepengurusan, kepemilikan saham serta pengurus managerial, shareholding relationships and
dalam partai politik. Sesuai dengan peraturan affiliation with political parties. According to the
tentang pelaksanaan GCG, seluruh anggota Komite provision on GCG implementation, all members
Audit Indonesia Power bersifat independen dan of Audit Committee are independent parties who
tidak memiliki rangkap jabatan di dalam dan serve no concurrent positions inside and outside
di luar Perusahaan yang dapat mempengaruhi the Company that may affect their capability to

Stakeholders

kemampuan mereka untuk bertindak independen act independently as described in the following
sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut: table:
Tabel Independensi Komite Audit

Table Independence of the Audit Committee
Aspek Independensi Agus Abdi Munir Binsar S. Obrien Joko Tri

Independence Aspect Hernawan Mustakim Ahmad Siregar Krisma Wanto Susilo
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi
√ √ √ √ √ √
No financial relationship with the Board of
Tidak memiliki Hubungan kepengurusan di Indonesia

Power, anak Perusahaan maupun Perusahaan afiliasi
√ √ √ √ √ √
No managerial relationship at Indonesia Power,
Subsidiaries, or Affiliates
Tidak memiliki Hubungan kepemilikan saham di

Indonesia Power √ √ √ √ √ √
No shareholding in Indonesia Power
Tidak memiliki Hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/atau sesame anggota Komite
Audit
√ √ √ √ √ √
No familial relationship with the Board of
Commissioners, Board of Directors, and/or other
members of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat

pemerintah daerah
√ √ √ √ √ √
Not serving as the member of a political party
management or as regional government official
Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Charter

(Piagam Komite Audit) In performing its functions and roles, the Audit
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Committee refers to the Audit Committee
Audit Indonesia Power telah dilengkapi Pedoman Charter set under Joint Decree of the Board
Kerja dalam Piagam Komite Audit yang ditetapkan of Directors and the Board of Commissioners
berdasarkan Keputusan Bersama Direksi dan Numbers 240.K/010/IP/2016 and 014.SK/DEKOM-
Dewan Komisaris Nomor 240.K/010/IP/2016 dan IP/2016 on PT Indonesia Power Audit Committee
Nomor 014.SK/DEKOM-IP/2016 tentang Piagam Charter. The Audit Committee Charter provides
Komite Audit PT Indonesia Power. Piagam Komite the matters on the implementation of duties and
Audit mengatur hal-hal yang terkait dengan responsibilities of the Audit Committee members,
pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Komite such as the core functions and duties, obligations,
Audit, antara lain fungsi dan tugas pokok Komite responsibilities and authorities, Code of Conduct,
Audit, kewajiban, tanggung jawab dan wewenang Audit Committee Meetings, Audit Committee
Komite Audit, Kode Etik, Rapat Komite Audit, Performance Assessment, and Honorarium and
Penilaian kinerja Komite Audit serta honorarium Expenses of the Audit Committee.
dan pembebanan biaya Komite Audit.
Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility of the

Komite Audit Audit Committee
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris The Audit Committee assists the Board of
dalam melaksanakan tugas pengawasan dengan Commissioners in performing the supervisory
melakukan penilaian terhadap internal control atas duty by assessing the internal control of the
kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh Manajemen activities performed by the Management, with the
Perusahaan dengan tugas pokoknya antara lain: following core duties:
1. Menelaah program audit tahunan yang disusun 1. Reviewing the annual audit program prepared
Auditor Internal dan Auditor Eksternal by Internal and External Auditors.

2. Melakukan penelaahan atas kecukupan 2. Reviewing the sufficiency of audits performed

pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor by Internal and External Auditors.
Internal dan Auditor Eksternal
3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 3. Providing inputs to the Board of Commissioners
mengenai tindak lanjut temuan audit, termasuk on follow-ups on audit findings, including
temuan signifikan yang belum ditindak lanjuti significant findings not completely followed
secara tuntas through.
4. Melakukan penelaahan atas informasi 4. Reviewing the financial information to be
keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan issued by the Company, such as Financial
seperti Laporan Keuangan, Proyeksi dan Statements, Projections, and other Financial
Informasi Keuangan lainnya Information.
5. Memberikan saran kepada Manajemen melalui 5. Providing inputs to the Management via the
Dewan Komisaris mengenai berbagai hal yang Board of Commissioners on matters that may
dapat meningkatkan kelancaran dan efektivitas improve the continuity and effectiveness of
proses audit audit process.
mengenai perubahan dan penyempurnaan on the changes and improvements of Audit
Piagam Komite Audit Committee Charter.
7. Mengevaluasi hasil pemantauan Auditor 7. Evaluating the result of Internal Auditor’s
Internal atas tindak lanjut hasil audit dan monitoring for the follow-up on audit findings
menelaah kecukupan sumber daya serta and reviewing the sufficiency of resources and
kualifikasi tenaga Auditor Internal qualification of Internal Auditors.
8. Bersama tim seleksi memilih Auditor Eksternal 8. Together with selection team, screening the
yang akan melakukan audit dan mengusulkan External Auditor to perform the audit and
agar dilakukan penggantian Auditor Eksternal proposing the replacement for unavailable or
apabila yang sedang bertugas dinilai tidak incompetent External Auditor.
kompeten
9. Memantau pelaksanaan GCG dan melakukan 9. Monitoring the GCG implementation and
evaluasi hasil assesment berkala atas evaluating the result of periodical GCG
penerapan GCG guna memastikan prinsip- assessment to ensure proper implementation
prinsip GCG diterapkan dalam pengelolaan of GCG principles in the Company management
Perusahaan oleh organ Perusahaan termasuk by the Company organs, including their
organ pendukungnya supporting organs.
10. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 10. Evaluating and providing recommendations on
tentang penyempurnaan sistem dan kelengkapan the improvement of GCG system and integrity,
GCG Perusahaan terutama berkenaan dengan particularly on GCG Code, Code of Conduct,
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code); Work Guidelines, Board Manual, Roadmap, and
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct); GCG implementation report as the part of the
Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris Annual Report.
(Board Manual); Road Map dan laporan tentang
pelaksanaan GCG sebagai bagian dari Laporan
Tahunan di Perusahaan
11. Membuat laporan tertulis dan melakukan 11. Preparing written report and giving
paparan kepada Dewan Komisaris explanations to the Board of Commissioners.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh 12. Performing other duties assigned by the Board
Dewan Komisaris sepanjang masih dalam of Commissioners under the Board’s scope of
lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris duties and responsibilities, in accordance with
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.

Stakeholders

Pengembangan Kompetensi Competency Development for

Komite Audit the Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit telah diikutsertakan All Audit Committee members have attended
dalam berbagai program pendidikan, pelatihan, various education, training and workshops
maupun workshop sesuai dengan bidang according to their expertise to develop their
keahliannya guna meningkatkan kompetensi competencies and support the Audit Committee
untuk mendukung pelaksanaan tugas Komite duties. The following table presents competency
Audit. Berikut tabel pengembangan kompetensi building programs for the Audit Committee in
Komite Audit Indonesia Power tahun 2018: 2018:
Tabel Pelatihan Komite Audit Tahun 2018

Table Training for the Audit Committee in 2018

Name of Participant Name of Education and Training Program Name of Institution Date Location
Joko Tri Susilo Workshop Sinergi BUMN Anti Persaingan Usaha NTRINSICS 23-24 Juli 2018 Bandung
Workshop on SOE Synergy on Anti-Business NTRINSICS July 23-24, 2018
Competition
Program Kerja Komite Audit Audit Committee Work

1. Rapat rutin Internal Komite Audit sekurang Program
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu bulan 1. Periodical Audit Committee internal meetings
2. Rapat koordinasi Komite Audit dengan Satuan at least once in a month.
Audit Internal Perusahaan, dilaksanakan 2. Audit Committee coordination meeting with
sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam satu the Company’s Internal Audit Unit, at least
bulan dan Rapat dilaksanakan di Kantor pusat once in a month, held at PT Indonesia Power
Perusahaan atau di Unit Pembangkitan (UP)/ Head Office or at the Generation Unit (GU)/
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)/Unit Jasa Maintenance Service Unit (MSU)/Generation
Pembangkitan (UJP)/Unit Pembangkitan dan Service Unit (GSU)/Generation and Generation
Jasa Pembangkitan (UPJP) jika diperlukan Service Unit (GGSU) if necessary.
3. Apabila diperlukan, Komite Audit dapat 3. If necessary, the Audit Committee may invite
mengundang Manajemen Perseroan dan the Management and/or the Internal Audit Unit
atau Satuan Audit Internal Perusahaan untuk to provide required information.
memberikan informasi yang diperlukan
4. Rapat rutin koordinasi Komite Audit dengan 4. Regular coordination meetings between the
Sekretaris Perusahaan yang dilaksanakan Audit Committee and Corporate Secretary, at
sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan least once in a month.
5. Rapat dengan KAP dan SATADI mengenai 5. Meeting with Public Accountant Firm and
rencana pemeriksaan tahunan dan hasil audit Internal Audit Unit on annual audit plan and
rutin/khusus KAP dilingkungan Perusahaan result of regular/special audit in the Company.
6. Rapat internal Komite Audit dengan Komite 6. Internal meetings between the Audit Committee
Manajemen Risiko membahas usulan Program and Risk Management Committee, to discuss
Strategis Manajemen dan Laporan Kinerja the proposal for Management Strategic
Perusahaan Program and Corporate Performance Report.
7. Kunjungan ke Unit dilingkungan Perusahaan. 7. Visit to Units.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Report of Audit Committee

Komite Audit Tahun 2018 Activity in 2018
Komite Audit melaksanakan tugasnya sebagai The Audit Committee performs its duty as the Board
organ pendukung Dewan Komisaris dalam of Commissioners supporting organ in providing
memberikan rekomendasi serta memastikan recommendations and ensuring the effectiveness
efektivitas sistem pengendalian intern dan of internal control system and the effectiveness of
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor the implementation of the internal and external
dan internal auditor melalui pembahasan bersama auditors’ duties via discussion with relevant
fungsi-fungsi terkait dan dalam rapat Komite functions and during Audit Committee meetings.
Audit. Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi All findings, notes, and recommendations resulted
dari hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan from the Audit Committee’s activities, reviews,
dan analisa Komite Audit selama tahun 2018 and analyses in 2018 were disclosed and discussed
telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan with Indonesia Power Management, Internal Audit
manajemen Indonesia Power, Satuan Audit Internal Unit, and external auditor, and reported to the
(SAI) dan auditor eksternal, serta telah dilaporkan Board of Commissioners for improvement and
kepada Dewan Komisaris untuk perbaikan dan follow-up by the Management.
tindak lanjut dari Manajemen Perusahaan.
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah For 2018, the Audit Committee has provided
merekomendasikan beberapa hal penting yang recommendations on several significant issues
perlu ditindaklanjuti di antaranya: that require follow-ups, which include:
1. Kinerja Indoneisa Power sampai dengan TW 1. Until Q4-2018, there were seven “problematic”
IV 2018 masih ada tujuh indikator KPI dengan KPIs, i.e. Corporate EFOR, Self-Consumption
kategori “masalah” antara lain EFOR korporat, of Existing Generator, Existing Coal Reserve
Pemakaian Sendiri Pembangkit Existing, Umur Age and Java-Bali AMC, Cost of Provision
Persediaan batubara existing dan AMC Jawa for Existing Generators, Cost of Provision for
Bali, BPP Pembangkit Existing, BPP Pembangkit AMC Generator, Non-Fuel Material Turnover,
AMC, Perputaran Material Non Bahan Bakar, and the Implementation of Existing Generator
Pelaksanaan Program lnvestasi Penguatan Strengthening Investment. There were also
Pembangkit Existing). Untuk indikator dengan three “cautious” KPIs, which include the EAF
kategori hati-hati terdiri dari tiga kategori yaitu Performance of Existing Generator + CCPP
kinerja EAF Pembangkit Existing + AMC PLTGU, AMC, Generator EAF of Existing Coal SPP FTP
EAF Pembangkit PLTU Batubara FTP I Jawa, I Java, Net Heat Equivalent, and Java-Bali AMC.
Tara Kaler Netto Eksisting dan AMC Jawa Bali.
2. Keputusan strategis manajemen dalam 2. The Management’s strategic decision in
pemilihan mitra untuk pengembangan bisnis selecting business partners must be based on
Perusahaan agar selalu mengacu pada the applicable provisions and regulations, so
ketentuan dan peraturan yang berlaku guna that the business plan can be implemented,
menjamin bahwa business plan dapat terlaksana including in the search of funding. Economic
termasuk dalam pencarian sumber pendanaan. evaluation is also necessary along with all
Selain itu juga mempertimbangkan review project components, and not limited to: cost
economic evaluation juga memperhatikan of funding, permit, land acquisition, and other
semua komponen proyek meliputi dan tidak costs.
terbatas pada: biaya pendanaan, perizinan,
pembebasan lahan dan biaya lainnya.

Stakeholders

3. Terkait dengan banyaknya temuan dalam 3. Responding to the magnitude of findings in

pengadaan barang dan jasa, maka Manajemen goods and services procurement, apart from
Indonesia Power selain mengadakan providing training/workshops/refreshing to all
pelatihan/workshop/refreshing, kepada semua procurement teams within Indonesia Power, the
tim pengadaan dilingkungan Indonesia Power Management also needs to activate minimizing
dipandang perlu memberlakukan KPI Unit Unit KPIs in the occurrence of any findings that
yang bersifat Polaritas minimize (negative) may potentially damage the Company, as well
apabila ada temuan terkait pengadaan as to ensure that economic resources can be
barang dan jasa yang berpotensi merugikan optimally utilized to enhance the Company’s
perusahaan dan melakukan perbaikan proses value.
bisnis pengadaan sehingga dapat memastikan
sumber daya ekonomi dalam perusahaan dapat
dimanfaatkan optimal dan meningkatkan nilai
Perusahaan.
4. Rehabilitasi PL TP Kamojang Unit 2-3 agar 4. The rehabilitation of GPP Kamojang Units
dilakukan secara efektif dan efisien serta dapat 2-3 must be effectively and efficiently
meningkatkan performance Unit. Selain itu implemented to enhance their performance.
dipastikan Pasokan uap tersedia selama umur Steam supply must be verified throughout
pembangkit serta hasil rehabilitasi asset PL TP generator’s age, while maintaining assets
Kamojang Unit 2-3 diupayakan tetap menjadi rehabilitated from GPP Kamojang Units 2-3
asset Indonesia Power agar tetap memberikan in order to give positive contribution to the
kontribusi positif terhadap keuangan Company’s financial condition.
Perusahaan.
5. Terkait dengan aksi korporasi berupa akuisisi 5. Comprehensive due diligence must be
perusahaan pembangkit atau project lain performed to corporate actions such as the
untuk selalu melakukan Due diligence secara acquisition of power generation companies or
komprehensif sebagai bahan pertimbangan the implementation of other projects, as the
dalam mengambil keputusan strategis basis of consideration in strategic decision
perusahaan dan telah mengidentifikasi making, by previously identifying a number of
berbagai risiko yang muncul serta langkah arising risks and conducting proper mitigation
mitigasi yang tepat sebagai bentuk tata kelola as the embodiment of a prudent governance.
yang prudent.
6. Assessment GCG 2018 oleh BPKP pada tahun 6. GCG Assessment 2018 by BPKP, which is
ini ·yang akan dilaksanakan pada wal tahun to be performed in early 2019, along with
2019, setiap aspek dari penilaian GCG agar every GCG assessment aspect, must be the
menjadi fokus perhatian agar memberikan focus of attention so as to provide values
value kepada Perusahaan. Target skor tahun for the Company. The target score for 2018
2018 adalah 93,20 diatas capaian hasil self assessment is 93.20, which is above the 2018
asesmen 2018 dengan skor 93,28 dan juga self-assessment at 93.28, and above BPKP
diatas capaian asesmen BPKP 2016 dengan assessment in 2016 at 91.99.
skor 91,99.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Komite Audit melaksanakan rapat guna membahas The Audit Committee holds meetings to discuss
berbagai aspek terkait tugas dan tanggung various aspects on the duties and responsibilities
jawab Komite Audit dalam mendukung fungsi of the Audit Committee to support the supervisory
pengawasan dan konsultasi Dewan Komisaris serta and consultancy functions of the Board of
memberikan rekomendasi atas telaah yang telah Commissioners and provide recommendations for
dilakukan oleh Komite Audit. Berdasarkan Piagam the analysis conducted by the Audit Committee.
Komite Audit, rapat diselenggarakan secara According to the Audit Committee Charter,
berkala terdiri dari rapat koordinasi Komite Audit these meetings are hold periodically, comprising

dengan Satuan Audit Internal yang dilaksanakan coordination meeting with Internal Audit Unit
minimal sebulan sekali serta pertemuan dengan at least once in a month and meeting with
auditor eksternal minimal sebulan sekali pada saat external auditor at least once in a month during
ada jadwal pemeriksaan audit. Dalam pelaksanaan ongoing audit schedule. In the meeting, the Audit
rapat, Komite Audit dapat mengundang Manajemen Committee may invite the Management via the
melalui Satuan Audit Internal untuk memberikan Internal Audit Unit to provide required information.
informasi yang diperlukan.
Selama tahun 2018, Komite Audit telah Throughout 2018, Audit Committee has held 9
menyelenggarakan rapat sebanyak 9 (sembilan) meetings with the frequency and attendances as
kali dengan frekuensi pertemuan dan tingkat follows:
kehadiran Komite Audit dalam rapat sebagai
berikut:
Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Audit Tahun 2018

Table Frequency and Attendance of the Audit Committee Meetings in 2018
Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran

%
Name Number of Meetings Number of Attendance
Agus Hernawan 9 4 44,44
Abdi Mustakim 9 0 0,00
Munir Ahmad 9 1 11,11
Binsar Siregar 9 7 77,78
S. Obrien Krisma Wanto 9 7 77,78
Joko Tri Susilo 9 7 77,78
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Tanggal Pelaksanaan Agenda Rapat

Meeting Date Meeting Agenda
24 Januari 2018 Laporan Hasil Audit Operasional Tahun 2017
January 24, 2018 Report on Operational Audit Findings 2017
31 Januari 2018 Program Kerja Komite Audit Tahun 2018

January 31, 2018 Audit Committee Work Program 2018
8 Februari 2018 - Rapat Hasil Audit Operasional Tahun 2017 | Meeting on Operational Audit Findings 2017
February 8, 2018 - Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) | Internal Audit Charter
4 April 2018 Finalisasi Laporan Keuangan Audited Perusahaan Tahun 2017

April 4, 2018 Finalization of the Company Audited Financial Statements 2017
12 April 2018 Rapat Koordinasi Komite Audit Dewan Komisaris dengan KSATADI
April 12, 2018 Coordination Meeting between BOC Audit Committee and Head of Internal Audit Unit
30 Mei 2018 Rapat Koordinasi Komite Audit Dewan Komisaris dengan KSATADI
May 30, 2018 Coordination Meeting between BOC Audit Committee and Head of Internal Audit Unit
31 Agustus 2018 Rapat Koordinasi Komite Audit Dewan Komisaris dengan KSATADI
August 31, 2018 Coordination Meeting between BOC Audit Committee and Head of Internal Audit Unit
11 Desember 2018 Rapat Koordinasi Komite Audit Dewan Komisaris dengan KSATADI
December 11, 2018 Coordination Meeting between BOC Audit Committee and Head of Internal Audit Unit
17 Desember 2018 Rapat Koordinasi Komite Audit Dewan Komisaris dengan KSATADI
December 17, 2018 Coordination Meeting between BOC Audit Committee and Head of Internal Audit Unit

Stakeholders

Penilaian Kinerja Komite Audit Audit Committee Performance

Tahun 2018 Assessment in 2018
Berdasarkan Piagam Komite, kinerja Komite Audit According to the Committee Charter, the
dievaluasi oleh Dewan Komisaris setiap akhir performance of the Audit Committee is evaluated
tahun berdasarkan realisasi dan penyelesaian by the Board of Commissioners at every end of
program kerja yang tercantum dalam Rencana year based on the actual and completed work
Kerja dan Anggaran Komite Audit. Penilaian kinerja programs as contained in the Audit Committee
Komite Audit tersebut dilaporkan kepada Dewan Work Plan and Budget. The assessment of Audit
Komisaris dalam laporan Komite Audit. Hasil Committee performance is reported to the Board
penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan of Commissioners in the Audit Committee report.
bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali The assessment result serves as the consideration
dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit for the Board of Commissioners to re-appoint
untuk periode jabatan berikutnya. and/or dismiss the Audit Committee members for
the subsequent term of office.
Berikut hasil penilaian dan penetapan koefisien The following table presents the result of
kinerja triwulanan bagi anggota Komite Audit assessment and performance coefficient on
Indonesia Power tahun 2018: quarterly basis for the Audit Committee members
in 2018:
Tabel Penilaian Kinerja Komite Audit TW IV Tahun 2018

Table Audit Committee Performance Assessment for Q4-2018
Penilaian | Assessment
Parameter
Binsar Siregar S. Obrien Krisma Wanto Joko Tri Susilo
Kontribusi terhadap pencapaian target Tim 3 3 3

Contribution to team target achievement
Jumlah Kajian, Analisis, Rekomendasi 2 3 3

Number of Reviews, Analyses, and Recommendations
Tingkat keaktifan dalam Kegiatan Tim 2 2 2

Engagement in Team
Kerjasama dalam Tim 3 2 3

Collaboration in Team
Mutu dan Kualitas Konsep 2 3 3

Quality of Concept
Jumlah Nilai Kinerja 12 13 14

Total Performance Score
Koefisien 0,9 0,9 1,0

Coefficient
Keterangan | Description:
1 = Tidak Sesuai Harapan; 2= Kurang Sesuai Harapan; 3= Sesuai Harapan; 4= Melampaui Harapan
1 = Unsatisfactory; 2= Improvement Needed; 3= Meets Expectations; 4= Exceeds Expectations
Jumlah Nilai Kinerja Koefisien

Total Score Coefficient Performance
5-7 0.4
8-11 0.6
12-13 0.8
14-17 1.0
18-20 1.2

KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Risk Management Committee assists the Board of
Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan Commissioners in supervising the risk management
penerapan manajemen risiko yang efektif serta implementation, as well as performing the
melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi. nomination and remuneration function. The Risk
Pelaksanaan fungsi dan peran Komite Manajemen Management Committee functions and roles are
Risiko sebagai pedoman kerja yang ditetapkan set in the working guidelines specified in Joint
dalam Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Decree of the Board of Directors and the Board of
Nomor 241/010/IP/2016 dan Nomor 016.SK/ Commissioners No. 241/010/IP/2016 and 016.SK/
DEKOM-IP/2016. Komite Manajemen Risiko secara DEKOM-IP/2016. Risk Management Committee
aktif memberikan masukan penyempurnaan actively provides inputs for the improvement
terkait dengan pengawasan dan pengendalian of the risk monitoring and control and the
risiko serta pelaksanaan fungsi nominasi dan effective implementation of the nomination and
remunerasi telah berjalan efektif. remuneration function.
Pengangkatan dan Appointment and Dismissal

Pemberhentian Komite of the Risk Management
Manajemen Risiko Committee
Pengangkatan dan pemberhentian para anggota The Risk Management Committee members
Komite Manajemen Risiko dilakukan oleh Dewan are appointed and dismissed by the Board of
Komisaris berdasarkan Surat Keputusan yang Commissioners, according to the Decree issued by
dikeluarkan oleh Dewan Komisaris Indonesia Power. Indonesia Power Board of Commissioners. A Risk
Pemberhentian Komite Manajemen Risiko dapat Management Committee member can be dismissed
dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir in the case where his/her term of office expires,
masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan and according to the Board of Commissioners’
keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena Decree, being dismissed for the inability to meet
tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/ the specified performance target and/or being
atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. incompetent of performing his/her duties.
Susunan dan Komposisi Composition of the Risk

Anggota Komite Manajemen Management Committee
Risiko Members
Pada tahun 2018, susunan Komite Manajemen The Risk Management Committee experienced a
Risiko Indonesia Power mengalami perubahan change in 2018. Under Board of Commissioners’
komposisi anggota. Berdasarkan Surat Keputusan Decree No. 008.SK/DEKOM-IP/2018 dated
Dewan Komisaris Nomor 008.SK/DEKOM-IP/2018 October 30, 2018, the composition of the Risk
tanggal 30 Oktober 2018, komposisi anggota Management Committee members in 2018 were
Komite Manajemen Risiko tahun 2018 adalah as follows:
sebagai berikut:
Tabel Susunan dan Komposisi Komite Manajemen Risiko Tahun 2018

Table Risk Management Committee Composition in 2018
Nama Jabatan Periode Jabatan

Name Position Term of Office
Tri Setyo Nugroho Ketua merangkap Anggota | Head and Member 2018
Ahmad Yani Wakil Ketua I merangkap Anggota | Deputy Head I and Member 2018
Munir Ahmad Wakil Ketua II merangkap Anggota | Deputy Head II and Member 2018
Sudirmanto Sekretaris merangkap Anggota | Secretary and Member 2018
Arif Wahyu Adi Anggota Komite | Committee Member 2018
Giovany Anggota Komite | Committee Member 2018

Stakeholders

Profil Anggota Komite Profile of the Risk Management

Manajemen Risiko Committee Members
Nama Profil Singkat
Name Brief Profile
Profil Ketua Komite Manajemen Risiko terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan
(Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat) telah diuraikan pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of the Head of Risk Management Committee on position, term of office, education
history (Major and Educational Institution), and work experience (Position, Institution, and Term
of Office) is described in the chapter Company Profile, section Identity and Brief Profile of the
Board of Commissioners of this Annual Report.
Tri Setyo Nugroho
Ketua Komite Manajemen Risiko
Head of Risk Management Committee
Profil Wakil Komite Manajemen Risiko I terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan
The profile of the Deputy Head I of Risk Management Committee on position, term of office,
education history (Major and Educational Institution), and work experience (Position, Institution,
and Term of Office) is described in the chapter Company Profile, section Identity and Brief
Profile of the Board of Commissioners of this Annual Report.
Ahmad Yani
Wakil Ketua I
Deputy Head I
Profil Wakil Komite Manajemen Risiko II terkait jabatan, periode jabatan, riwayat pendidikan
The profile of the Deputy Head II of Risk Management Committee on position, term of office,
education history (Major and Educational Institution), and work experience (Position, Institution,
and Term of Office) is described in the chapter Company Profile, section Identity and Brief
Profile of the Board of Commissioners of this Annual Report.
Munir Ahmad
Wakil Ketua II
Deputy Head II
Lahir di Jakarta tanggal 9 Oktober 1958. Berdomisili di Tangerang. Meraih gelar Sarjana Teknik
Mesin dari Sekolah Tinggi Teknik Mesin (STTN) pada tahun 1986 dan Master Manajemen dari
Sekolah Tinggi Manajemen PPM School of Management tahun 1999. Menjabat sebagai Sekretaris
Komite Manajemen Risiko pada tahun 2018 yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris Nomor 008.SK/DEKOM-IP/2018 tanggal 30 Oktober 2018. Memulai karirnya sebagai
General Manager UBP Semarang (2004-2006); Vice President Pengusahaan Pembangkit
Kelompok II (2006-2008); General Manager UBP Suralaya (2008-2010); Kepala Satuan Audit
PT Indonesia Power (2010-2014); Sekretaris Komite Audit PT Indonesia Power (2016-2017).
Pelatihan yang pernah diikuti antara lain: Bisnis dan Kontrak Batubara Indonesia Power; Risk
Sudirmanto
Assesment dan Risk Assesment International Control Review; Standar Profesi Audit Internal &
Sekretaris Komite
Quality Assurance; serta Risk Based Audit.
Secretary to Risk Management
Committee
Born in Jakarta on October 9, 1958. Domiciled at Tangerang. Earned Bachelor’s Degree in
Mechanical Engineering from STTN in 1986 and Master of Management from the PPM School
of Management in 1999. Serving as the Secretary to Risk Management Committee since 2018
under Board of Commissioners’ Decree No 008.SK/DEKOM-IP/2018 dated October 30, 2018.
Began his career as GU Semarang General Manager (2004-2006); Vice President of Generator
Development Group II (2006-2008); GU Suralaya General Manager (2008-2010); Head of Audit
Unit at PT Indonesia Power (2010-2014); Secretary to Audit Committee at PT Indonesia Power
(2016-2017). He has attended several trainings, such as: Indonesia Power Coal Business and
Contract; Risk Assessment and Risk Assessment International Control Review; Internal Audit &
Quality Assurance Professional Standards; and Risk-Based Audit.

Nama Profil Singkat

Name Brief Profile
Lahir di Pati, 5 Juli 1965. Berdomisili di Jakarta. Lulusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri
di Institut Teknologi Bandung tahun 1990; Master of of Science & Engineering (MScE), Bidang
Materials Science & Engineering, Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia (2000); Magister
Bisnis & Administrasi Teknologi (MBA), Fakultas Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (2001).
Menjabat sebagai Anggota Komite Manajamen Risiko pada tahun 2018. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Staf Ahli Direktur Pengembangan & Niaga (2012-2013), Senior Manager of
Quality Mgt & Corporate Performance (2013-2016) dan Senior Manager of Employee Performance
Management (2016-sekarang).
Arif Wahyu Adi
Born in Pati on July 5, 1965. Domiciled at Jakarta. Earned Bachelor’s Degree in Mechanical
Anggota Komite
Engineering of Industrial Engineering Faculty of the Bandung Institute of Technology in 1990;
Committee Member
Master of Science & Engineering (MScE), in Materials Science & Engineering, Postgraduate
School of the University of Indonesia (2000); Master of Business and Administration (MBA)
in Technology, Postgraduate School of the Bandung Institute of Technology (2001). Serving as
Risk Management Committee member since 2018. He previously serve as the Expert Staff to the
Director of Development and Commerce (2012-2013), Senior Manager of Quality Management
& Corporate Performance (2013-2016), and Senior Manager of Employee Performance
Management (2016-current).
Lahir di Cirebon, 14 Desember 1982. Berdomisili di Bandung. Meraih gelar Sarjana Teknik Industri,
Institut Teknologi Nasional tahun 2005. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko
pada tahun 2018 yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008.
SK/DEKOM-IP/2018 tanggal 30 Oktober 2018. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Analyst
Evaluasi HCMS Pada Sub Bidang Evaluasi HCMS Bidang Human Capital Management System
Divisi Human Capital Management System Direktorat Human Capital Management PT PLN
(Persero) Kantor Pusat (2015-2016); Analyst Kebijakan HCMS (Plt Deputi Manajer Perencanaan
Kebijakan HCMS) Bidang Human Capital Management System Divisi Human Capital Management
System Direktorat Human Capital Management PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2016-2017);
Giovany
Deputi Manajer Kebijakan Perencanaan HCMS Pada Bidang Human Capital Management System
Anggota Komite
Divisi Human Capital Management System Direktorat Human Capital Management PT PLN
Committee Member
(Persero) Kantor Pusat (2017-sekarang).
Pelatihan yang pernah diikuti antara lain: Development of Identified Personnel on The Expert/
Technical Track (2015); Workshop LNA (Learning Need Analysis) Pembelajaran Kepemimpinan
(2015); Workshop Teknik Penyusunan PP/PKB yang Efektif Bagi Bumn dan Anak Perusahaan
(2017).
Born in Cirebon on December 14, 1982. Domiciled at Bandung. Earned the Bachelor of Industrial
Engineering from the National Institute of Technology, 2005. Serving as the Member of the Risk
Management Committee since 2018 under Board of Commissioners’ Decree No 008.SK/DEKOM-
IP/2018 dated October 30, 2018. Previously serving as Analyst of HCMS Evaluation at Evaluation
Sub-Department, Human Capital Management System Department, Human Capital Management
System Division, Directorate of Human Capital Management at PT PLN (Persero) Head Office
(2015-2016); Analyst of HCMS Policy (Acting Deputy Manager of HCMS Policy Planning),
Human Capital Management System Department, Human Capital Management System Division,
Directorate of Human Capital Management at PT PLN (Persero) Head Office (2016-2017); Deputy
Manager of HCMS Planning Policy, Human Capital Management System Department, Human
Capital Management System Division, Directorate of Human Capital Management at PT PLN
(Persero) Head Office (2017-current).
He has attended several trainings, such as: Development of Identified Personnel on the Expert/
Technical Track (2015); Workshop on LNA (Learning Need Analysis) Leadership Training (2015);
Workshop on Effective Preparation of Company Regulation/Collective Labor Agreement for
State-Owned Enterprises and Their Subsidiaries (2017).

Stakeholders

Independensi Anggota Komite Independence of the Risk

Manajemen Risiko Management Committee
Members
Sesuai dengan peraturan pelaksanaan GCG, According to the provision on GCG implementation,
seluruh anggota Komite Manajemen Risiko all members of Risk Management Committee are
bersifat independen dan tidak rangkap jabatan di independent parties who serve no concurrent
dalam dan di luar Perusahaan yang mempengaruhi positions inside and outside the Company that
kemampuan mereka untuk bertindak independen. may affect their capability to act independently.
Independensi anggota Komite Manajemen The independence of the Risk Management
Risiko tercermin dalam hubungan keluarga, Committee members is indicated from the
keuangan, kepengurusan, serta kepemilikan familial, financial, managerial, and shareholding
saham di Indonesia Power dan perusahaan lainnya relationships at Indonesia Power and other
sebagaimana berikut: companies, as shown below:
Tabel Independensi Komite Manajemen Risiko

Table Independence of the Risk Management Committee
Aspek Independensi Tri Setyo Munir

Ahmad Yani Sudirmanto Arif Wahyu Adi Giovany
Independence Aspect Nugroho Ahmad
Tidak memiliki hubungan keuangan
dengan Dewan Komisaris dan Direksi √ √ √ √ √ √
No financial relationship with the Board of
Tidak memiliki Hubungan kepengurusan

di Indonesia Power, anak Perusahaan
maupun Perusahaan afiliasi √ √ √ √ √ √
No managerial relationship at Indonesia
Power, Subsidiaries, or Affiliates
Tidak memiliki Hubungan kepemilikan

saham di Indonesia Power √ √ √ √ √ √
No shareholding in Indonesia Power
Tidak memiliki Hubungan keluarga

dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
atau sesame anggota Komite Audit √ √ √ √ √ √
No familial relationship with the Board of
Commissioners, Board of Directors, and/or
other members of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai

politik, pejabat pemerintah daerah
Not serving as the member of a political party √ √ √ √ √ √
management or as regional government
official
Pedoman Kerja Komite Risk Management Committee

Manajemen Risiko (Piagam Charter
Komite Manajemen Risiko)
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In assuming its duties and responsibilities, the Risk
Komite Manajemen Risiko mengacu pada Surat Management Committee refers to Joint Decree of the
Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Nomor Board of Directors and the Board of Commissioners
241/010/IP/2016 dan Nomor 016.SK/DEKOM- Numbers 241/010/IP/2016 and 016.SK/DEKOM-
IP/2016 Tentang Piagam Komite Manajemen Risiko IP/2016 on PT Indonesia Power Risk Management
PT Indonesia Power. Piagam ini dijadikan pedoman Committee Charter. The Charter guides the Risk
kerja bagi Komite Manajemen Risiko untuk Management Committee to effectively implement
mendukung pelaksanaan efektifitas pelaksanaan the functions, duties, and responsibilities of the
fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners that pertain to the GCG
dalam rangka pelaksanaan penerapan GCG. Piagam implementation. The Risk Management Committee
tersebut mengatur hal-hal yang terkait dengan Charter provides the matters on the implementation

pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Komite of duties and responsibilities of each of its members,
Manajemen Risiko antara lain fungsi dan tugas pokok such as the core functions and duties, obligations,
Komite Manajemen Risiko, kewajiban, tanggung responsibilities and authorities, Code of Conduct,
jawab dan wewenang, Kode etik, rapat Komite meetings, performance assessment, and honorarium
Manajemen Risiko, Penilaian kinerja dan honorarium and expenses of the Risk Management Committee.
dan pembebanan biaya Komite Manajemen Risiko.

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Risk Management Committee assists the Board
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas of Commissioners in performing its supervisory
pengawasan dengan melakukan penelaahan duties by reviewing the Risk Assessment of the
terhadap Kajian Risiko atas kelayakan kegiatan yang activities planned by the Management, including
direncanakan oleh Manajemen Perusahaan dan reviewing the Nomination and Remuneration
termasuk melakukan penelaahan terhadap kebijakan policies. The core duties of the Risk Management
di bidang Nominasi & Remunerasi. Adapun tugas Committee are as follows:
pokok Komite Manajemen Risiko yaitu sebagai
berikut:
berupa penelaahan terhadap pelaksanaan by reviewing the Risk Management and
Manajemen Risiko serta Kajian Risiko yang Risk Assessment implementation by the
dilakukan oleh Manajemen Perusahaan. Management.
2. Memantau dan memastikan bahwa semua 2. Monitoring and ensuring that all activities
kegiatan Perseroan yang ada di dalam RJP dan within the RJPP and RKAP have complied with
RKAP telah memperhatikan prinsip-prinsip the Risk Management principles.
Manajemen Risiko
mengenai tindak lanjut hasil evaluasi, terutama concerning the follow-up on evaluation
terhadap kebijakan yang mempunyai dampak findings, particularly on policies with significant
keuangan yang signifikan financial impacts.
4. Memberikan rekomendasi kepada Manajemen 4. Providing recommendation to the Management
Perseroan melalui Dewan Komisaris untuk via the Board of Commissioners, in designing
merancang dan melaksanakan kebijakan and implementing Risk Management policies,
Manajemen Risiko, termasuk berbagai hal yang including matters that may enhance the
dapat meningkatkan kelancaran dan efektivitas smoothness and effectiveness of the risk
proses kajian risiko assessment process.
mengenai perubahan dan penyempurnaan on the changes and improvements of Risk
Piagam Komite Manajemen Risiko Management Committee Charter.
6. Memberi rekomendasi tentang sistem 6. Providing recommendations on payroll system
penggajian dan pemberian tunjangan bagi and provision of allowance for the Board of
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
members.
7. Memberikan rekomendasi kepada Direksi/ 7. Providing recommendations to the Board of
Manajemen Eksekutif untuk merancang Directors/Executive Management to design
dan melaksanakan kebijakan Nominasi dan and implement an effective Nomination
Remunerasi yang efektif, termasuk berbagai and Remuneration policy, including matters
hal yang dapat meningkatkan kelancaran dan that may enhance the smoothness and
efektivitas Perseroan yang terkait dengan effectiveness of nomination and remuneration
sistem Nominasi dan Remunerasi system implementation.

Stakeholders

8. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris 8. Preparing reports to the Board of Commissioners.
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh 9. Performing other duties assigned by the Board
Dewan Komisaris sepanjang masih dalam of Commissioners under the Board’s scope of
lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris duties and responsibilities, in accordance with
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Sedangkan tanggung jawab Komite Manajemen The Risk Management Committee has the
Risiko antara lain melaporkan segera hasil evaluasi responsibility to immediately report to the Board of
yang telah dilakukan kepada Dewan Komisaris, Commissioners the result of evaluation performed.
yaitu meliputi: (1) Laporan Berkala, berisi pokok- The reports of which include: (1) Periodical Report,
pokok hasil kerjanya berdasarkan penugasan containing results of core duties assigned by
Dewan Komisaris; (2) Laporan Khusus, berisi Kajian the Board of Commissioners; (2) Special Report,
Risiko yang diperkirakan dapat mengganggu containing result of the assessment of risks that may
kegiatan usaha Perusahaan; (3) Rekomendasi potentially hamper the Company’s business activities;
sesuai hasil telaahan dan evaluasi terhadap Kajian (3) Recommendations according to the review and
Risiko yang telah dilakukan; serta (4) Rekomendasi evaluation of the Risk Assessment performed; and
sesuai hasil penelaahan terhadap kebijakan (4) Recommendations according to the review of the
dibidang Nominasi & Remunerasi. Nomination and Remuneration policy.
Pengembangan Kompetensi Competency Development for

Komite Manajemen Risiko the Risk Management Committee
Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko All Risk Management Committee members
telah diikutsertakan dalam berbagai program have attended various education, trainings,
pendidikan, pelatihan, maupun workshop sesuai and workshops according to their expertise to
dengan bidang keahliannya guna meningkatkan develop their competencies and support the Risk
kompetensi untuk mendukung pelaksanaan Management Committee duties. The following
tugasnya. Berikut tabel pengembangan table presents competency building programs for
kompetensi Komite Manajemen Risiko Indonesia the Risk Management Committee in 2018:
Power tahun 2018.
Tabel Pelatihan Komite Manajemen Risiko Tahun 2018

Table Training for the Risk Management Committee in 2018

Name of Participant Name of Education and Training Name of Institution Date Location
Arif Wahyu Adi Workshop Sinergi BUMN Anti Persaingan Usaha NTRINSICS 23-24 Juli 2018 Bandung
Workshop on SOE Synergy on Anti-Business NTRINSICS July 23-24,
Competition 2018
Program Kerja Komite Risk Management Committee

Manajemen Risiko Work Program
Program Kerja Komite Manajemen Risiko tahun Risk Management Committee Work Program 2018
2018 diantaranya melakukan penelahan terhadap covers review of Risk Assessment for the feasibility
Kajian Risiko atas kelayakan kegiatan yang of activities planned by the Management, and
direncanakan oleh Manajemen Perusahaan, serta evaluation and monitoring of the Nomination and
mengevaluasi dan melakukan pengawasan fungsi Remuneration Function, which include:
Nominasi dan Remunerasi di Perusahaan, yang
meliputi:
1. Rapat rutin internal Komite Manajemen Risiko 1. Periodical Risk Management Committee
sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam satu internal meetings at least once in a month.
bulan

2. Rapat koordinasi Komite Manajemen Risiko 2. Risk Management Committee coordination

dengan Satuan Manajemen Risiko Indonesia meeting with Indonesia Power Risk
Power, dilaksanakan sekurang kurangnya 1 Management Unit, at least once in a month.
(satu) kali dalam satu bulan
3. Rapat koordinasi Komite Manajemen Risiko 3. Risk Management Committee coordination
dengan Manajemen SDM Indonesia Power, meeting with Indonesia Power HR Management,
dilaksanakan sekurang kurangnya 1 (satu) kali at least once in a month.
dalam satu bulan
4. Rapat berkala dengan Dewan Komisaris sekurang 4. Periodical meetings with the Board of
kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan Commissioners at least once every 2 months.
5. Komite Manajemen Risiko dapat mengundang 5. Risk Management Committee may invite
Manajemen Eksekutif melalui Satuan Executive Management through the Risk
Manajemen Risiko untuk memberikan informasi Management Unit to provide the necessary
yang diperlukan information.
6. Rapat internal Komite Manajemen Risiko 6. Internal meetings between the Risk Management
dengan Komite Audit, membahas usulan Committee and Audit Committee, to discuss
Program Strategis Manajemen Perusahaan dan the proposal of Management Strategic Program
Laporan Kinerja Perusahaan and Corporate Performance Report.
7. Kunjungan ke Unit dilingkungan Perusahaan 7. Visit to Units.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Report of Risk Management

Komite Manajemen Risiko Committee Activity in 2018
Tahun 2018 Throughout 2018, the Risk Management Committee
Selama tahun 2018, Komite Manajemen Risiko has actively provided inputs on the improvement
telah secara aktif memberikan masukan of risk control and monitoring, among others:
penyempurnaan terkait dengan pengawasan dan
pengendalian risiko antara lain meliputi:
1. Memperhatikan progress pelaksanaan mitigasi 1. Keeping track of the progress in the
risiko Tahun 2018 (belum diselesaikan 23%, implementation of risk mitigation throughout
dalam pelaksanaan 17% & selesai 60%) maka 2018 (not completed yet 23%, in progress 17% and
pentingnya hasil Assessment lmplementasi completed 60%), highlighting the importance of
Manajemen Risiko di Perusahaan. the results of the Risk Management Assessment
in the Company.
2. Proses pengembangan aplikasi ProRBA oleh 2. Completing the ProRBA application
SMR agar diselesaikan untuk memberi nilai development by SMR so as to provide the best
tambah terbaik bagi Perusahaan dalam hal added value for the Company in terms of risk-
Audit berbasis risiko. based audit.
3. Mengingat pencapaian tingkat Kesehatan 3. In response to the Company’s achievement of
Perusahaan (KPI Manajemen) belum optimal non-optimal soundness level, evaluating and
maka agar disusun suatu evaluasi dan analisa analyzing the unachieved Key Performance
penyebab tidak tercapainya lndikator Kinerja Indicators 2018 for subsequent reporting to
Tahun 2018, guna menjamin tidak terulang the Audit Committee and Risk Management
kembali pada Tahun 2019 dan dilaporkan ke Committee, in order to prevent such thing from
Komite Audit & Komite Manajemen Risiko. recurring in 2019.
4. Sehubungan dengan terjadinya keterlambatan 4. In response to delay in construction and
jadwal proyek pembangunan dan development project schedules, analyzing
pengembangan, maka diperlukan analisa dan and reviewing the cause comprehensively, for
kajian ulang secara komprehensif penyebabnya better performance in 2019.
agar di Tahun 2019 semakin membaik.

Stakeholders

5. Evaluasi secara berkala terhadap adanya 5. Periodically evaluating new risks in every
Risiko baru dalam semua kegiatan Perusahaan activity that has not fully performed, which
belum sepenuhnya dilakukan secara berkala rendered non-optimal achievement of the
sehingga tujuan, visi dan misi Perusahaan vision and mission stipulated in the Annual
yang dituangkan dalam RKAP Tahunan belum RKAP.
tercapai secara optimal.
6. Pengunduran beberapa Mitra Strategis terkait 6. In response to the resignation of several strategic
proyek penugasan dari PT PLN (Persero) partners in PT PLN (Persero) assignment
disarankan untuk melakukan evaluasi projects, conducting comprehensive evaluation,
komprehensif khususnya secara legal opini guna particularly to legal opinions, to ensure that no
menjamin tidak terjadi masalah dikemudian hari. problems will occur in the future.
7. Terkait isu operasional terhadap rencana 7. In response to the operational issue in extra-
perbaikan Transmisi tegangan ekstra tinggi high voltage transmission repair plan of 500
500 KV Suralaya agar bisa dimanfaatkan KV Suralaya, conducting the activities with the
dengan sebaik-baiknya. best efforts.
Rapat Komite Manajemen Risk Management Committee

Risiko Meeting
Rapat koordinasi Komite Manajemen Risiko dengan Coordination meetings between Risk Management
Satuan Perencanaa, Kinerja, dan Manajemen Risiko Committee and Corporate Planning, Performance
Korporat, Mutu dan Kinerja dilaksanakan minimal and Risk Management Unit are performed at
sebulan sekali. Dalam pelaksanaan rapat Komite least once in a month. In the meetings, the
Manajemen Risiko dapat mengundang Manajemen Audit Committee may invite the Management
Perusahaan melalui Satuan Perencanaa, Kinerja, via Corporate Planning, Performance and Risk
dan Manajemen Risiko Korporat, Mutu dan Kinerja Management Unit to provide required information.
untuk memberikan informasi yang diperlukan. The decisions of the Risk Management Committee
Keputusan Rapat Komite Manajemen Risiko diambil meetings are made through deliberation and
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal consensus. In the event that a consensus cannot
keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka be reached, majority vote will decide. Equal
keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara number of affirmative and negative votes means
setuju terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak that the proposal is considered rejected.
setuju berimbang maka usulan dianggap ditolak.
Selama tahun 2018, Komite Manajemen Risiko In 2018, the Risk Management Committee has
telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak held Seven (7) internal meetings. The followings
tujuh kali. Berikut frekuensi pertemuan dan tingkat are the frequency and attendance of the Risk
kehadiran Komite Manajemen Risiko dalam rapat Management Committee in their meetings in 2018:
Komite tahun 2018:
Tabel Frekuensi Rapat Komite Manajemen Risiko Tahun 2018

Table Frequency and Attendance of the Risk Management Committee Meetings in 2018
Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Name Number of Meetings Number of Attendance % Attendance
Tri Setyo Nugroho 7 1 14,29
Ahmad Yani 7 0 0
Munir Ahmad 7 0 0
Sudirmanto 7 7 100,00
Arif Wahyu Adi 7 5 71,43
Giovany 7 3 42,86

Agenda Rapat
Meeting Agenda

Date Meeting Agenda
14 Februari 2018 Program Kerja Komite Manajemen Risiko Tahun 2018
February 14, 2018 Risk Management Committee Work Program 2018
14 Maret 2018 Pengelolaan Risiko Perusahaan sampai bulan Februari Tahun 2018
March 14, 2018 Risk Management as of February 2018
17 April 2018 - Paparan Kinerja PLTGU Grati | CCPP Grati Performance Exposure
April 17, 2018 - Kunjungan Lapangan | Site Visits
31 Mei 2018 - Rencana Formasi SDM dan realisasi sampai Triwulan I tahun 2018
- Program dan realisasi Remunerasi dengan system remunerasi PT PLN
- Program training dalam rangka pemenuhan Sertifikasi secara berkelanjutan dan menjamin
continuity Perusahaan
May 31, 2018 - HR formation plan and realization as of Q1-2018
- Remuneration program and realization using PT PLN remuneration system
- Training program for sustainable certification and Company’s continuity
17 Juli 2018 Pengelolaan Risiko Perusahaan sampai bulan Juni Tahun 2018
July 17, 2018 Risk Management as of June 2018
28 September 2018 Pengelolaan Risiko Perusahaan

September 28, 2018 Enterprise Risk Management
12 Desember 2018 Pengelolaan Risiko Perusahaan

December 12, 2018 Enterprise Risk Management
Penilaian Kinerja Komite Risk Management Committee

Manajemen Risiko Tahun 2018 Performance Assessment in 2018
Komite Manajemen Risiko dievaluasi oleh Dewan Risk Management Committee is evaluated by
Komisaris setiap akhir tahun, yaitu berdasarkan the Board of Commissioners every end of year,
realisasi atas penyelesaian program kerja dan based on the actual work plan completion against
anggaran komite manajemen risiko dan dilaporkan the Risk Management Committee budget, to
kepada Dewan Komisaris dalam Laporan Komite be reported to the Board of Commissioners in
Manajemen Risiko termasuk pencantuman the Risk Management Committee Report, which
risalah rapat yang memuat saran, rekomendasi also contains the minutes of meetings that cover
dan masukan terkait dengan pelaksanaan tugas advices, recommendations, and inputs for the
komite. Hasil penilaian tersebut menjadi bahan Committee’s implementation of duties. The
pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk assessment result serves as the consideration for
mengangkat kembali dan/atau memberhentikan the Board of Commissioners to re-appoint and/
anggota Komite Manajemen Risiko untuk periode or dismiss the Risk Management Committee
jabatan berikutnya. Berikut hasil penilaian dan members for the subsequent term of office. The
penetapan koefisien kinerja triwulanan bagi following table presents the result of assessment
anggota Komite Manajemen Risiko Indonesia and performance coefficient on quarterly basis for
Power tahun 2018: the Risk Management Committee members in 2018:

Stakeholders

Tabel Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko TW IV Tahun 2018

Table Risk Management Committee Performance Assessment for Q4-2018
Penilaian | Assessment
Parameter
Sudirmanto Arif Wahyu Adi Giovany
Kontribusi terhadap Pencapaian Target Tim

3 3 2
Contribution to team target achievement
Jumlah Kajian, Analisis, Rekomendasi

3 2 2
Number of Reviews, Analyses and Recommendations
Tingkat keaktifan dalam Kegiatan Tim

3 3 2
Engagement in Team
Kerjasama dalam Tim

3 2 3
Collaboration in Team
Mutu dan Kualitas Konsep

3 2 2
Quality of Concept
Jumlah Nilai Kinerja

15 12 11
Total Performance Score
Koefisien
1,0 0,9 0,8
Coefficient
Keterangan | Remarks:
1 = Tidak Sesuai Harapan; 2= Kurang Sesuai Harapan; 3= Sesuai Harapan; 4= Melampaui Harapan
1 = Unsatisfactory; 2= Improvement Needed; 3= Meets Expectations; 4= Exceeds Expectations
Jumlah Nilai Kinerja Koefisien

Total Score Coefficient Performance
5-7 0.4
8-11 0.6
12-13 0.8
14-17 1.0
18-20 1.2
FUNGSI NOMINASI DAN NOMINATION AND

REMUNERASI REMUNERATION FUNCTION
Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Negara According to the provisions of Regulation of the
BUMN Nomor PER-12/MBU/2012 tentang Organ Minister of State-Owned Enterprises No. PER-12/
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas MBU/2012 on Supporting Organs for the Board
Badan Usaha Milik Negara, bahwa jumlah komite of Commissioners/Supervisory Board of State-
yang dibentuk oleh Dewan Komisaris terdiri dari Owned Enterprises, the Board of Commissioners
2 (dua) Komite, yaitu Komite Audit dan Komite may establish two (2) Committees, i.e. the Audit
lainnya jika diperlukan. Komite Indonesia Power Committee and another Committee, if necessary.
saat ini berjumlah dua Komite yaitu Komite Audit Indonesia Power currently has two Committees,
dan Komite Manajemen Risiko, sesuai dengan i.e. the Audit Committee and the Risk Management
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 007. Committee, according to Board of Commissioners’
SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2016 tanggal 20 Decree No. 007.SK/DEWAN KOMISARIS-IP/2016
September 2016. Namun demikian pelaksana dated September 20, 2016. Nevertheless, the
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi implementation of Nomination and Remuneration
dijalankan oleh Komite Manajemen Risiko. Fungsi Function is assumed by the Risk Management
ini dijalankan untuk membantu pelaksanaan tugas Committee. The Function is run to assist the
dan fungsi Dewan Komisaris dalam memastikan implementation of the Board of Commissioners’
bahwa sistem pengendalian internal Perusahaan functions and duties in ensuring that the internal
telah berfungsi secara efsien dan efektif. control system has been running effectively and
efficiently.

Independensi Fungsi Nominasi Independence of the

dan Remunerasi Nomination and Remuneration
Function
Komite Manajemen Risiko dalam menjalankan In assuming the Nomination and Remuneration
Fungsi Nominasi dan Remunerasi bersifat mandiri Function, Risk Management Committee acts
baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam independently whether in the reporting or
pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada in the direct accountability to the Board of
Dewan Komisaris. Secara keseluruhan, Komite Commissioners. Overall, the Risk Management
Manajemen Risiko juga menjalankan fungsi sebagai Committee also runs the function as Independent
Penilai independen dalam melakukan penelaahan Assessor in reviewing the Management activities,
terhadap kegiatan Manajemen Perusahaan through proposals submitted to the Board
melalui usulan yang disampaikan kepada Dewan of Commissioners, complete with the result
Komisaris dan telah dilengkapi dengan hasil kajian of risk assessment to the activities that may
Manajemen Risiko untuk kegiatan Perusahaan yang potentially affect the Company’s performance.
memiliki potensi risiko yang dapat mempengaruhi The Nomination and Remuneration Function
Kinerja Perusahaan. Selain itu, Fungsi Nominasi also reviews the Nomination and Remuneration
dan Remunerasi Indonesia Power juga melakukan policies and other activities under the Board of
penelaahan terhadap kebijakan dibidang Nominasi Commissioners’ scope of supervisory duties on
dan Remunerasi serta kegiatan lain yang masuk the Management performance.
kedalam lingkup tugas pengawasan Dewan
Komisaris terhadap kinerja Manajemen Perusahaan.

Fungsi Nominasi dan Nomination and Remuneration
Remunerasi Function
Tugas dan tanggung jawab Fungsi Nominasi dan The Nomination and Remuneration Function
Remunerasi Indonesia Power diantaranya yaitu: has the following duties and responsibilities: (1)
(1) Memberikan pertimbangan kepada Dewan Giving opinion to the Board of Commissioners
Komisaris terkait dengan nominasi anggota on the nomination of the Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris, untuk selanjutnya and Board of Commissioners members, to be
diserahkan kepada pemegang saham untuk subsequently submitted to the Shareholders
diputuskan; dan (2) Memberikan pertimbangan for decision-making; and (2) Giving opinion to
kepada Dewan Komisaris terkait dengan usulan the Board of Commissioners on the proposal of
remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan remuneration for the Board of Directors and Board
Komisaris, untuk selanjutnya diputuskan oleh of Commissioners members, to be subsequently
Pemegang Saham. determined by the Shareholders.
Program Kerja Fungsi Nominasi Nomination and Remuneration

dan Remunerasi Tahun 2018 Function Work Program in 2018
Program kerja Fungsi Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Function work
tahun 2018, yaitu: programs for 2018 are as follows:
1. Memberikan rekomendasi tentang sistem 1. Providing recommendations on payroll system
penggajian dan pemberian tunjangan bagi and provision of allowance for the Board of
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
members.
2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi 2. Providing recommendations to the Board of
untuk merancang dan melaksanakan kebijakan Directors to design and implement an effective
Nominasi dan Remunerasi yang efektif Nomination and Remuneration policy.
3. Melakukan evaluasi organisasi, sistem dan 3. Evaluating the organization, system and
prosedur sumber daya manusia procedure of human resources.
4. Melakukan kajian terkait sumber daya manusia. 4. Conducting studies on human resources.

Stakeholders

Rapat Fungsi Nominasi dan Nomination and Remuneration

Remunerasi Function Meeting
Di lingkungan Perusahaan, Fungsi Nominasi dan At the Company, the Nomination and
Remunerasi dijalankan oleh Komite Manajemen Remuneration Function is assumed by the Risk
Risiko. Sejalan dengan ketentuan yang tercantum Management Committee. In accordance with the
pada Board Manual maupun GCG Code, provisions of the Board Manual and GCG Code, the
keberadaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function exists to
tersebut untuk memberikan pertimbangan kepada provide opinions to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris terkait dengan nominasi calon on the nomination of Director Candidates and
Direksi serta penentuan remunerasi bagi Direksi. determination of remuneration for the Board
Frekuensi tingkat kehadiran anggota Komite of Directors. The frequency of the Nomination
Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dalam and Remuneration Function members in their
tabel berikut: meetings can be seen as follows:
Tabel Frekuensi Rapat Fungsi Nominasi dan Remunerasi Tahun 2018

Table Frequency and Attendance of the Nomination and Remuneration Function Meetings in 2018

Tri Setyo Nugroho 2 1 50
Ahmad Yani 2 0 0
Munir Ahmad 2 0 0
Sudirmanto 2 2 100
Arif Wahyu Adi 2 2 100
Giovany 2 1 50
Agenda Rapat
Meeting Agenda

Date Meeting Agenda
31 Mei 2018 • Rencana Formasi SDM dan realisasi s.d. TW I tahun 2018
• Program dan realisasi Remunerasi dengan system remunerasi PT PLN
• Program training dalam rangka pemenuhan Sertifikasi secara berkelanjutan dan menjamin
continuity Indonesia Power
May 31, 2018 • HR formation plan and realization as of Q1-2018
• Remuneration program and realization using PT PLN remuneration system
• Training program for sustainable certification and Indonesia Power’s continuity
11 Oktober 2018 • Rencana Formasi SDM dan realisasi s.d. TW I tahun 2018
• Program dan realisasi Remunerasi dengan system remunerasi PT PLN
• Program training dalam rangka pemenuhan Sertifikasi secara berkelanjutan dan menjamin
continuity Indonesia Power
October 11, 2018 • HR formation plan and realization as of Q1-2018
• Remuneration program and realization using PT PLN remuneration system
• Training program for sustainable certification and Indonesia Power’s continuity

Rapat Gabungan Komite Dewan Joint Meeting of Committees

Komisaris Tahun 2018 Under the Board of
Commissioners in 2018
Tanggal Kegiatan/Pembahasan
No.
Date Activity/Discussion
1. 3 Januari 2018 Permohonan Rekomendasi Pengembangan PLTA Poigar-2 30 MW Sulawesi Utara
January 3, 2018 Request for Recommendation on Development of HPP Poigar-2 30 MW in North Sulawesi
2. 5 Januari 2018 Laporan Kinerja Perusahaan PT Indonesia Power s.d bulan November 2017
January 5, 2018 Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the Period Ending in
November 2017
3. 5 Januari 2018 Permohonan Rekomendasi untuk Penambahan Setoran Modal PT IP di PT Putra Indo
January 5, 2018 Tenaga dalam rangka Pengembangan Proyek IPP Penugasan
Request for Recommendation on Addition of Paid-Up Capital by PT Indonesia Power
to PT Putra Indo Tenaga for IPP Penugasan Project Development
4. 14 Februari 2018 Permohonan Persetujuan Penandatanganan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian
February 14, 2018 Jual Beli Tenaga Listrik untuk PLTU,PLTGU-1,PLTGU-2,PLTGU-3,PLTG- PLTP,PLTD dan
PLTA Tahun 2018-2022
Request for Approval of the Signing and Restatement of Electricity Sale and
Purchase Agreement for SPP, CCPP-1, CCPP-2, CCPP-3, GTPP-GPP, DPP and HPP for
2018-2022
5. 20 Februari 2018 Permohonan Rekomendasi untuk penambahan setoran modal PT IP di PT PIT dalam
February 20, 2018 rangka Pengembangan Proyek IPP Penugasan
to PT Putra Indo Tenaga for IPP Penugasan Project Development
6. 8 Maret 2018 Laporan Kinerja Perusahaan PT Indonesia Power bulan Januari 2018
March 8, 2018 Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the Period January 2018
7. 3 April 2018 Laporan Kinerja Perusahaan PT Indonesia Power bulan Februari Tahun 2018
April 3, 2018 Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the Period February 2018
8. 6 April 2018 Laporan Kinerja Perusahaan PT Indonesia Power bulan Februari 2018
April 6, 2018 Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the Period February 2018
9. 25 Juni 2018 Permohonan Persetujuan Tambah Object Strategic Parthnership
June 25, 2018 Request for Approval on Additional Object Strategic Partnership
10. 28 Juni 2018 Laporan Kinerja Perusahaan PT Indonesia bulan Mei 2018
June 28, 2018 Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the Period May 2018
11. 12 Juli 2018 Membahas Laporan Kinerja Perusahaan PT IP bulan Mei Tahun 2018
July 12, 2018 Discussion on the Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the
Period May 2018
12. 19 Juli 2018 Permohonan Rekomendasi Penambahan setoran modal IP di PT Indo Tenaga Hijau
July 19, 2018 dalam rangka akuisisi Saham Sidrap I dan Pengembangan Sidrap II
to PT Indo Tenaga Hijau for Sidrap I Shares acquisition and Sidrap II Development
13. 7 Agustus 2018 RKA Komite Dewan Komisaris PT Indonesia Power Tahun 2019
August 7, 2018 Work Plan & Budget (RKA) of Committees under the Board of Commissioners of
PT Indonesia Power for 2019
14. 14 Agustus 2018 Permohonan Persetujuan Perubahan Pos Anggaran Investasi 2018
August 14, 2018 Request for Approval of Change in Investment Budget Account 2018
15. 28 Agustus 2018 Permohonan Tanggapan atas Perubahan Anggaran Dasar
August 28, 2018 Request for Response to Amendment to the Articles of Association
16. 7 September 2018 Permohonan Persetujuan atas Rencana Pinjaman SHL IP ke PLN untuk Pendanaan
September 7, 2018 Rehabilitas Kamojang Unit 2-3
Request for Approval of Shareholder Loan Plan to PLN for Kamojang Units 2-3
Rehabilitation Project Funding
17. 14 September 2018 Koordinasi Pelaksanaan GCG
September 14, 2018 Coordination for GCG Implementation
18. 19 September 2018 Laporan Kinerja Perusahaan PT Indonesia Power s.d bulan Agustus Tahun 2018
September 19, 2018 Corporate Performance Report of PT Indonesia Power for the Period Ending in
August 2018

Stakeholders

Tanggal Kegiatan/Pembahasan
No.
Date Activity/Discussion
19. 25 September 2018 RJP PT Indonesia Power Tahun 2019 - 2023
September 25, 2018 The 2019 - 2023 Company Long-Term Plan of PT Indonesia Power
20. 5 Oktober 2018 Tindak lanjut Rekomendasi Pengembangan PLTA Poigar-2, 30 MW Sulawesi Utara
October 5, 2018 Follow-up on Recommendation for HPP Poigar-2 30 MW Development in North
Sulawesi
21. 23 Oktober 2018 Penjelasan atas Tanggapan Dewan Komisaris Indonesia Power terkait rencana Pinjaman
October 23, 2018 SHL Indonesia Power ke PLN untuk Pendanaan Rehabilitasi Kamojang Unit 2-3
Explanation of Response from the Board of Commissioners of PT Indonesia Power to
Shareholder Loan Plan to PLN for Kamojang Units 2-3 Rehabilitation Project Funding
22. 26 Oktober 2018 Membahas Tindaklanjut AOI GCG Dewan Komisaris
October 26, 2018 Discussion on Follow-up for AOI in GCG by the Board of Commissioners
23. 15 November 2018 Kick off Meeting Audit Laporan keuangan Tahunan periode 2018 PT Indonesia Power
November 15, 2018 Kick-off Meeting on the Annual Financial Statement Audit for 2018 of PT Indonesia Power
24. 21 November 2018 Laporan Kinerja Perusahaan sampai dengan Oktober 2018
November 21, 2018 Corporate Performance Report for the Period Ending in October 2018
25. 5 Desember 2018 Kebijakan Mutu dan Pelayanan PT Indonesia Power
December 5, 2018 Quality and Service Policy in PT Indonesia Power
26. 19 Desember 2018 Permohonan Rekomendasi Pengalihan Saham Indonesia Power pada PT Indo Tenaga
December 19, 2018 Hijau dan Penambahan Setoran Modal pada PT Putra Indotenaga
Request for Recommendation on Transfer of Indonesia Power Shares in PT Indo
Tenaga Hijau and Addition of Paid-Up Capital to PT Putra Indotenaga
Tabel Frekuensi Rapat Komite Gabungan Tahun 2018

Table Frequency and Attendance of the Risk Management Committee Meetings in 2018
Bagus Setiawan 26 0 0
Munir Ahmad 26 0 0
Ahmad Yani 26 1 3,84
Didy Poeriadi 26 26 100
Sudirmanto 26 19 73,07
Arif Wahyu Adi 26 18 69,23
Giovany 26 16 61,54
Binsar Siregar 26 20 76,92
S. Obrien Krisma Wanto 26 18 69,23
Joko Tri Susilo 26 20 76,92
Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession

Policy
Indonesia Power memiliki mekanisme suksesi Indonesia Power has put in place a Board of
Direksi yang dijalankan secara transparan dan Directors Succession Policy that is implemented in
terstruktur. Langkah tersebut dilakukan demi a transparent and structured manner. This step is
menjamin keberlanjutan jalannya Perusahaan. taken to ensure sustainable Company operations.
Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai The Board of Directors succession policy is adopted
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh in accordance with the provisions set out by the
pemegang saham, yaitu PT PLN (Persero) dengan shareholders, i.e. PT PLN (Persero), taking into

mempertimbangkan usulan dan masukan dari account suggestion and input from the Nomination
Fungsi Nominasi dan Remunerasi, yang dijalankan and Remuneration Function, which is performed by
oleh Komite Manajemen Risiko Perusahaan. Corporate Risk Management Committee.
Ketentuan mengenai kebijakan suksesi direksi The provision for Board of Directors succession
juga mengacu pada Anggaran Dasar dan Board policy also refers to the Company’s Articles of
Manual Perusahaan. Penentuan KPI Direksi berasal Association and Board Manual. Directors’ KPs
dari kontrak manajemen yang diturunkan menjadi are determined based on management contract,
KPI masingmasing anggota Direksi. Cascading KPI which is cascaded into KPIs for each member
atau penurunan KPI dilakukan melalui pendekatan of the Board of Directors. KPI cascading is
balance scorecard. KPI Direksi kemudian established using balance scorecard approach.
diturunkan ke level eksekutif utama, eksekutif Directors’ KPIs cascade into that of top executive
senior, dan seterusnya. level, senior executive level and so on.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Report of Nomination and

Fungsi Komite Nominasi dan Remuneration Function
Remunerasi Tahun 2018 Activity in 2018
Selama tahun 2018, Komite Nominasi dan Throughout 2018 the Nomination and
Remunerasi telah secara aktif memberikan Remuneration Function has actively provided
masukan penyempurnaan terkait dengan inputs on the improvement of HR formation
pengawasan perencanaan formasi SOM mulai planning, from recruitment to placement and
dari proses rekruitmen sampai penempatan dan education & trainings, for periodical evaluation
diklat agar dievaluasi secara berkala dengan that takes into account the result of analysis/
memperhatikan hasil analisa/evaluasi kinerja performance evaluation of the Units and their
pencapaian Kinerja Unit serta Business Plan nya. Business Plan.

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis for the Board of

Direksi Directors Appointment
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi The members of the Board of Directors are
dilakukan melalui RUPS, serta telah melalui proses appointment and dismissed by the GMS, following
fit and proper test sesuai peraturan perundang- the completion of the fit and proper test,
undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. according to the applicable laws and regulations
Anggota Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, and the GCG provisions. A member of the Board of
dengan masa jabatan 5 (lima) tahun. Pengangkatan Directors is selected and appointed through GMS,
Direksi dilakukan dengan mengacu pada berbagai and is set to sit on the Board for five (5) years. The
peraturan, diantaranya sebagai berikut: appointment of the Board of Directors by the GMS
refers to a number of regulations, namely:
- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang - Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas Companies;
- Keputusan Menteri BUMN No.KEP-117/M- - Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/2002 juncto Peraturan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 in conjunction with
Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus Regulation of the Minister of State-Owned
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Enterprises No. PER-01/MBU/2011 dated
yang Baik (Good Corporate Governance) Pada August 1, 2011 on Good Corporate Governance
Badan Usaha Milik Negara juncto PER-09/ Implementation at State-Owned Enterprises in
MBU/2012, tanggal 6 Juli 2012, Perubahan conjunction with Regulation of the Minister of
Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/2012
PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata dated July 6, 2012, Amendment to Regulation of

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
Gevernance) Pada Badan Usaha Milik Negara 01/MBU/2011 on Good Corporate Governance
Implementation at State-Owned Enterprises;
- Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/ - Regulation of the Minister of State-Owned
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Enterprises No. PER-02/MBU/02/2015
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota on Requirements and Procedures for the
Dewan Komisaris Appointment and Dismissal of the Board of
Commissioners Members;
- Anggaran Dasar Perusahaan. - The Company’s Articles of Association.
Susunan dan Komposisi Direksi Composition of the Board of

Berdasarkan RUPS Sirkuler tanggal 10 Januari 2018, Directors
RUPS memberhentikan dengan segala hormat The Circular GMS dated January 10, 2018
Sdr. Eri Prabowo sebagai Pejabat Pelaksana Tugas determined the honorable discharge of Mr. Eri
(PLT) Direktur Operasi 1 dan Sdr. Roikhan sebagai Prabowo from the position as the Acting Director
Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Direktur SDM of Operations and Mr. Roikhan from the position
dan Administrasi. Bersamaan dengan itu, RUPS as the Acting Director of HR and Administration.
juga mengangkat dan menetapkan Sdr. Antonius At the same time, the GMS appointed and
Resep Tyas Artono sebagai Pejabat Pelaksana determined Mr. Antonius Resep Tyas Artono as
Tugas (PLT) Direktur Operasi 1 dan Sdr. Sripeni the Acting Director of Operations 1 and Ms. Sripeni
Inten Cahyani sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Inten Cahyani as the Acting Director of HR and
(PLT) Direktur SDM dan Administrasi. Administration.
Berdasarkan RUPS Sirkuler tanggal 24 Januari The Circular GMS dated January 24, 2018
2018, memberhentikan dengan segala hormat determined the honorable discharge of Mr.
Sdr. Antonius Resep Tyas Artono sebagai Pejabat Antonius Resep Tyas Artono from the position
Pelaksana Tugas Direktur (PLT) Operasi 1 dan Sdr. as the Acting Director of Operations 1 and Ms.
Sripeni Inten Cahyani sebagai Pejabat Pelaksana Sripeni Inten Cahyani from the position as the
Tugas (PLT) Direktur SDM dan Administrasi. Acting Director of HR and Administration. At the
Bersamaan dengan itu, RUPS mengangkat dan same time, the GMS appointed and determined
menetapkan Sdr. Hanafi Nur Rifai sebagai Pejabat Mr. Hanafi Nur Rifai as the Acting Director of
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Operasi 1 dan Sdr. Operations 1 and Mr. Okto Rinaldi S as the Acting
Okto Rinaldi S sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Director of HR and Administration, effective since
(PLT) Direktur SDM dan Administrasi efektif January 24, 2018.
terhitung sejak tanggal 24 Januari 2018.
Jumlah anggota Direksi Indonesia Power yang As of December 31, 2018, Indonesia Power Board
menjabat per 31 Desember berjumlah enam orang, of Directors consisted of six (6) members, with the
dengan susunan dan komposisi sebagai berikut: following composition:
Tabel Komposisi dan Susunan Direksi Periode Tahun 2018

Table Composition of the Board of Directors in 2018

Sripeni Inten Cahyani Direktur Utama RUPS Sirkuler tanggal 21 Maret 2016 2016-2020
President Director Circular GMS dated March 21, 2016
Hanafi Nur Rifai PLT Direktur Operasi I RUPS Sirkuler tanggal 24 Januari 2018 2018-2022
Acting Director of Operations I Circular GMS dated January 24, 2018
Antonius RT Artono Direktur Operasi II RUPS Sirkuler tanggal 21 Maret 2016 2016-2020
Director of Operations II Circular GMS dated March 21, 2016
Hudiono Direktur Keuangan RUPS Sirkuler tanggal 21 Maret 2016 2016-2020
Director of Finance Circular GMS dated March 21, 2016

Stakeholders
Direksi
Board of Directors

Adi Supriono Direktur Pengembangan dan Niaga RUPS Sirkuler tanggal 21 Maret 2016 2016-2020
Director of Development and Circular GMS dated March 21, 2016
Commerce
Okto Rinaldi S PLT Direktur SDM dan Administrasi RUPS Sirkuler tanggal 24 Januari 2018 2018-2022
Acting Director of Human Circular GMS dated January 24, 2018
Resources and Administration
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Board Charter

Direksi (Board Charter)
Dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas Direksi To effectively perform its duties, the Board
Perusahaan, Direksi telah menyusun Pedoman Kerja of Directors has prepared the Board Manual,
yang disebut dengan Board Manual yang ditetapkan under the joint agreement between the Board
berdasarkan kesepakatan bersama Direksi dan of Directors and the Board of Commissioners.
Komisaris. Board Manual senantiasa ditinjau ulang The Board Manual is periodically reviewed, and
secara berkala, dimana pada tahun 2018 Board lastly amended and ratified in 2018, with Joint
Manual telah dimutakhirkan dan disahkan melalui Decree of the Board of Directors and the Board of
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Commissioners Numbers 43.K/020/IP/2018 and
Direksi Nomor 43.K/020/IP/2018 dan Nomor 003. 003.SK/DEKOM-IP/2018 on Board Manual. The
SK/DEKOM-IP/2018 tentang Pedoman Kerja Direksi aspects covered in the Board Manuals are:
dan Dewan Komisaris (Board Manual). Aspek-aspek
yang diatur dalam Board Mnaual tersebut mencakup:
1. Pengertian, persyaratan dan komposisi Direksi 1. Definition, Requirements, and Composition of
2. Pengaturan rangkap jabatan 2. Provision on Dual Position
3. Program pengenalan dan pelatihan 3. Orientation and Training Programs
4. Tugas Direksi, termasuk terkait kebijakan 4. Duties of the Board of Directors, including
operasional dan standar operasional baku operational policies and Standard Operating
(SOP), manajemen risiko, pengendalian intern, Procedures (SOP), Risk Management,
informasi kepada stakeholder, pemenuhan Internal Control, Information to Stakeholders,
target kinerja, mutu produk dan pelayanan, Compliance with Performance Targets, Product
SDM maupun terkait praktik GCG. and Service Quality, HR, and GCG Practices
5. Rapat Direksi 5. Board of Directors Meetings
6. Etika Jabatan 6. Ethics of Position
7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban 7. Reporting and Accountability
8. Evaluasi Kinerja 8. Performance Evaluation
9. Organ Pendukung Direksi 9. Board of Directors Supporting Organs
10. Hubungan kerja dengan Anak Perusahaan. 10. Work Relationship with Subsidiaries
Selain itu, Board Manual juga mengatur aspek The Board Manual also sets the obligation to
terkait dengan kewajiban mengkaji ulang ketentuan review these provisions according to corporate
tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan needs and development of applicable regulations.
perkembangan regulasi yang berlaku.
Tanggung Jawab dan Responsibility and Authority of

Wewenang Direksi the Board of Directors
Tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi The responsibilities and authorities of the members
ditentukan berdasarkan Anggaran Dasar, Board of the Board of Directors are determined by the
Manual dan peraturan perundang-undangan Articles of Association, the Board Manual, and the
yang berlaku. Setiap anggota Direksi termasuk applicable laws and regulations. Every member

Direktur Utama memiliki kedudukan dan posisi of the Board of Directors, including the President
yang sama, namun tugas Direktur Utama adalah Director, has equal position and standing. The
untuk mengoordinasikan kegiatan Direksi dalam President Director, however, has the duty to
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. coordinate the Board of Directors’ activities in the
performance of its duties and responsibilities.
Tanggung jawab Direksi meliputi: The responsibilities of the Board of Directors

cover:
1. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi 1. In performing its duties, the Board of Directors
bertanggung jawab penuh atas pengurusan holds full responsibility for the Company
Perseroan untuk kepentingan dan tujuan management for the interest and goals of the
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di Company, while representing the Company
dalam maupun diluar pengadilan inside and outside the courtroom.
2. Direksi bertanggung jawab terhadap 2. The Board of Directors is responsible for
pengelolaan Perusahaan agar dapat conducting the Company management in order
menghasilkan keuntungan dan memastikan to generate profit and ensure its continuity.
kesinambungan Perusahaan
3. Pengurusan sebagaimana dimaksud pada poin 3. The management as referred to in point 1
1, wajib dilaksanakan setiap Anggota Direksi shall be performed by each member of the
dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab Board of Directors in good faith and with full
responsibility.
4. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab 4. Each member of the Board of Directors holds
penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan full and personal responsibility for the loss of the
apabila yang bersangkutan bersalah atau Company in the event where such a member is
lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan mistakenly or negligently implementing his/her
ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 3 duties according to the provision of point 3.
5. Dalam hal Direksi terdiri atas dua anggota 5. In the case where the Board of Directors consists
Direksi atau lebih, tanggung jawab sebagaimana of two or more members, the responsibility as
dimaksud pada poin 4 berlaku secara tanggung specified in point 4 shall be jointly taken by all
renteng bagi setiap anggota Direksi Board of Directors members.
6. Anggota Direksi tidak dapat 6. The Board of Directors members shall hold no
dipertanggungjawabkan atas kerugian accountability for the losses as specified in
sebagaimana dimaksud pada poin 4 apabila point 4, if they are able to prove that:
dapat membuktikan:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan a. The loss is not resulted from their mistake
atau kelalaiannya or negligence.
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad b. They have performed the supervisory duty
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan in good faith and cautiously for the interest
dan sesuai dengan maksud dan tujuan and according to the intents and purposes
Perusahaan of the Company.
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan c. They do not have personal interest both
baik langsung maupun tidak langsung atas directly and indirectly for the loss-inflicting
tindakan pengurusan yang mengakibatkan managerial actions.
kerugian
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah d. They have taken the measures to prevent the
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut occurrence or the continuation of the loss.
7. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 7. The provision of point 6 does not waive the
6 tidak mengurangi hak Anggota Direksi lain rights of the other members of the Board of
dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk Directors and/or members of the Board of
mengajukan gugatan atas nama Perusahaan Commissioners to file a lawsuit on behalf of the
Company.

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
8. Ketentuan mengenai tanggung jawab Direksi 8. Provision on the Board of Directors’

atas kesalahan dan kelalaiannya yang diatur responsibility for its mistake and negligence
dalam undangundang ini tidak mengurangi specified in the law does not waive the
ketentuan yang diatur dalam undang-undang provisions set in the Penal Code.
tentang Hukum Pidana
9. Dalam hal kepailitan sebagaimana dimaksud 9. In the event of bankruptcy due to the mistake
pada ayat terjadi karena kesalahan atau or negligence of the Board of Directors and
kelalaian Direksi dan harta pailit tidak cukup the Company’s wealth is insufficient to settle
untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan the entire liabilities due to such bankruptcy,
dalam kepailitan tersebut, setiap Anggota every member of the Board of Directors shall
Direksi secara tanggung renteng bertanggung jointly take responsibility for the outstanding
jawab atas seluruh kewajiban yang tidak liabilities.
terlunasi dari harta pailit tersebut
10. Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada 10. The liabilities as specified in point 9 shall also
poin 9 berlaku juga bagi Anggota Direksi apply to the mistaken or negligent members of
yang salah atau lalai yang pernah menjabat the Board of Directors who have served their
sebagai Anggota Direksi dalam jangka waktu position within the period of five (5) years
lima tahun sebelum putusan pernyataan pailit prior to the announcement of bankruptcy.
diucapkan
11. Anggota Direksi tidak bertanggungjawab atas 11. The Board of Directors members shall hold no
kepailitan Perusahaan sebagaimana dimaksud accountability for the bankruptcy as specified
pada poin 9 apabila dapat membuktikan: in point 9, if they are able to prove that:
a. Kepailitan tersebut bukan karena kesalahan a. The bankruptcy is not resulted from their
atau kelalaiannya mistake or negligence.
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad b. They have performed the supervisory duty
baik, kehati-hatian, dan penuh tanggung in good faith and cautiously for the interest
jawab untuk kepentingan Perusahaan and according to the intents and purposes
dan sesuai dengan maksud dan tujuan of the Company.
Perusahaan
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan c. They do not have personal interest both
baik langsung maupun tidak langsung atas directly and indirectly for the bankruptcy-
tindakan pengurusan yang dilakukan inflicting managerial actions.
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah d. They have taken the measure to prevent
terjadinya kepailitan such a bankruptcy.
12. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada 12. The provisions of points 9, 10, and 11 shall also
poin 9, poin 10, dan poin 11 berlaku juga bagi apply to the Board of Directors announced as
Direksi dari Perseroan yang dinyatakan pailit bankrupt according to claim from third party.
berdasarkan gugatan pihak ketiga.
Sedangkan wewenang yang dimiliki Direksi, The Board of Directors has the following
meliputi: authorities:
1. Menetapkan kebijakan kepengurusan 1. Determining corporate managerial policy.
Perusahaan
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk 2. Arranging delegation of the Board of Directors’
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar authority to represent the Company inside and
pengadilan kepada seorang atau beberapa outside the courtroom to a person or several
orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk members of the Board of Directors specially
untuk itu appointed for such purpose.

3. Mengatur kebijakan kepegawaian termasuk 3. Establishing the policy for personnel, including
penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua the determination of salary, retirement, or
dan penghasilan lain bagi pegawai berdasarkan old-age security and other incomes for the
peraturan perundangundangan yang berlaku. employees according to applicable laws and
regulations.
4. Mengangkat dan memberhentikan pegawai 4. Appointing and dismissing employees
Perusahaan berdasarkan peraturan according to applicable laws and regulations.
kepegawaian dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
5. Mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan 5. Appointing a Corporate Secretary.
6. Melakukan segala tindakan dan perbuatan 6. Performing all actions and other activities
lainnya mengenai pengurusan Perusahaan, pertaining to Company management, binding
mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/ the Company with other parties and/or other
atau pihak lain dengan Perusahaan, serta parties with the Company, and representing
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar the Company inside and outside the courtroom
pengadilan tentang segala hal dan segala concerning all matters and events as set in the
kejadian sebagaimana diatur dalam peraturan laws and regulations, Articles of Association,
perundangundangan, Anggaran Dasar dan/ and/or GMS Resolutions.
atau Keputusan RUPS
7. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili 7. A member of the Board of Directors has no
Perusahaan apabila terjadi perkara di authority to represent the Company in the
pengadilan antara Perusahaan dengan event where the Company and the relevant
Anggota Direksi yang bersangkutan, Board of Directors member are against each
atau anggota Direksi yang bersangkutan other in the courtroom, or the relevant member
mempunyai benturan kepentingan dengan of the Board of Directors has a conflict of
Perusahaan. interest with the Company.
8. Yang berhak mewakili Perusahaan adalah 8. The persons having the right to represent the
Direksi lainnya yang tidak mempunyai Company are other members of the Board of
benturan kepentingan dengan Perusahaan; Directors who have no conflict of interest with
Dewan Komisaris dalam hal seluruh Anggota the Company; the Board of Commissioners in
Direksi mempunyai benturan kepentingan the case where all members of the Board of
dengan Perusahaan; Pihak lain yang ditunjuk Directors have a conflict of interest with the
oleh RUPS dalam hal seluruh Anggota Direksi Company; other parties appointed by the GMS
atau Dewan Komisaris mempunyai benturan in case all members of the Board of Directors
kepentingan dengan Perusahaan or the Board of Commissioners have a conflict
of interest with the Company.
9. Direksi tidak berwenang mengajukan 9. The Board of Directors do not have the right to
permohonan pailit atas Perusahaan apply for bankruptcy for the Company to the
sendiri kepada Pengadilan Niaga sebelum Commercial Court prior to obtaining approval
memperoleh persetujuan RUPS, dengan tidak from GMS, without prejudice to the provisions
mengurangi ketentuan sebagaimana diatur set in the Bankruptcy Law and Suspension of
dalam undangundang tentang Kepailitan dan Payment Obligations.
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
10. Dalam hal kepailitan terjadi karena kesalahan 10. In the event of bankruptcy due to the mistake
atau kelalaian Direksi dan harta pailit tidak or negligence of the Board of Directors and
cukup untuk membayar seluruh kewajiban the Company’s wealth is insufficient to settle
Perusahaan dalam kepailitan tersebut, setiap the entire liabilities due to such bankruptcy,
Anggota Direksi secara tanggung renteng every member of the Board of Directors shall
bertanggung jawab atas seluruh kewajiban jointly take responsibility for the outstanding
yang tidak terlunasi dari harta pailit tersebut. liabilities.

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
Pembagian Tugas dan The Duties and Responsibilities

Tanggung Jawab Masing- of the Members of the Board of
Masing Direksi Directors
Pembagian tugas dan tanggung jawab masing- The duties and responsibilities of each of the
masing anggota Direksi ditetapkan berdasarkan members of the Board of Directors are set according
Keputusan Direksi Nomor 193.K/010/IP/2017 to Directors’ Decree No. 193.K/010/IP/2017 dated
tanggal 12 Oktober 2017 tentang tentang October 12, 2017 on Organization at Indonesia Power.
organisasi di Indonesia Power.

Sripeni Inten Cahyani Direktur Utama Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan
President Director Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan
baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/
atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Direktur Utama
membawahi Satuan Audit Internal, Sekretariat Perusahaan,
Satuan Perencanaan, Kinerja dan Manajemen Risiko Korporat
dan Satuan Riset, Inovasi dan Enjiniring, Ahli Utama.
Performing all actions relevant to the Company management

for the Company’s interest and according to the intents and
purposes of the Company and representing the Company inside
and outside the courtroom as set in the laws and regulations,
Articles of Association, and/or GMS Resolutions. The President
Director heads the Internal Audit Unit; Corporate Secretary;
Corporate Planning, Performance and Risk Management Unit;
Research, Innovations, and Engineering Unit; and Main Experts.
Hanafi Nur Rifai PLT Direktur Operasi I Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam memimpin
Acting Director of dan menerjemahkan kebijakan strategi Perusahaan di bidang
Operations I operasi dan pemeliharaan serta jasa pemeliharaan pembangkit
ke dalam proses bisnis, prosedur dan aturan, melaksanakan
pembinaan dan pengawasan kegiatan pengoperasian dan
pemeliharaan pembangkit, kegiatan jasa pemeliharaan,
perencanaan energi primer, manajemen energi, komersial,
settlement, transaksi dan hubungan pelanggan serta melakukan
koordinasi sesuai dengan fungsi utama dengan pihak internal
dan eksternal.
Having the duties, responsibilities and authorities to lead

and interpret Company strategic policy in operation and
maintenance and power plant maintenance services into
the business process, procedures and rules, to implement
the guidance and supervision of power plant operation and
maintenance, maintenance services, primary energy planning,
energy management, commerce, settlement, transactions, and
customer relations, while performing coordination with internal
and external parties according to its main functions.
Antonius RT Artono Direktur Operasi II Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam memimpin
Director of Operations II dan menerjemahkan kebijakan strategi Perusahaan di bidang
operasi dan pemeliharaan ke dalam proses bisnis, prosedur dan
aturan, melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan
pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit, perencanaan
energi primer, manajemen energi, komersial, settlement,
transaksi dan hubungan pelanggan serta melakukan koordinasi
sesuai dengan fungsi utama dengan pihak internal dan eksternal.
Having the duties, responsibilities and authorities to lead and

interpret Company strategic policy in operation and maintenance
into the business process, procedures and rules, to implement
the guidance and supervision of power plant operation and
maintenance, primary energy planning, energy management,
commerce, settlement, transactions, and customer relations,
while performing coordination with internal and external parties
according to its main functions.


Hudiono Direktur Keuangan Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam memimpin
Director of Finance dan menerjemahkan kebijakan dan strategi Perusahaan di
bidang keuangan ke dalam proses bisnis, prosedur dan aturan;
melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan pendanaan,
investasi penyertaan, anggaran, tresuri, perpajakan, asuransi
dan Akuntansi, pembinaan Anak Perusahaan dan Afiliasi, serta
melakukan koordinasi sesuai fungsi utama dengan pihak internal
maupun eksternal perusahaan.

interpret Company strategies and policy in finance into the
business process, procedures and rules, to implement the
guidance and supervision of funding, investment, budgeting,
treasury, taxation, insurance and accounting, guidance for
Subsidiaries and Affiliates, while performing coordination with
internal and external parties according to its main functions.
Adi Supriono Direktur Pengembangan dan Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam memimpin
Niaga dan menerjemahkan kebljakan dan strategi Perusahaan di bidang
Director of Development and Pengembangan dan Niaga ke dalam proses bisnis, prosedur
Commerce dan aturan; melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta
koordinasi dengan pihak internal maupun eksternal Perusahaan
terkait kegiatan pengembangan usaha dan pelaksanaan proyek
pembangkit.

interpret Company strategies and policy in Development and
Commerce into the business process, procedures and rules, to
implement the guidance and supervision and to coordinate with
internal and external parties pertaining to business development
and power plant project implementation.
Okto Rinaldi S PLT Direktur SDM dan Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam memimpin
Administrasi dan menerjemahkan kebijakan dan strategi Perusahaan di
Acting Director of bidang sumber daya manusia ke dalam proses bisnis, prosedur
Human Resources and dan aturan; melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan
Administration pengembangan sistem SDM, pengadaan SDM, pengembangan
SDM, administrasi SDM, pengelolaan hubungan industrial,
pengelolaan budaya perusahaan serta melakukan koordinasi
sesuai fungsi utama dengan pihak internal maupun eksternal
perusahaan.

interpret Company strategies and policy in human resources
into the business process, procedures and rules, to implement
the guidance and supervision of HR system development, HR
procurement, HR development, HR administration, industrial
relations management, company culture management, while
performing coordination with internal and external parties
according to its main functions.

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
Independensi Direksi Independence of the Board of

Directors
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala The Board of Directors are set to take every
tindakan pengurusan Perusahaan atau hubungan corporate managerial action or manage
dengan pihak lain secara independen dan tidak relation with other parties independently, by
bertentangan dengan peraturan perundang- not contradicting the laws and regulations
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang and the Company’s Articles of Association
secara material dapat mengganggu keobjektifan that may materially disturb the objectivity
dan kemandirian Direksi. Setiap anggota Direksi and independence of the Board of Directors.
bertindak secara independen dalam melaksanakan Every member of the Board of Directors acts
fungsi dan tugasnya baik secara individual maupun independently in performing his/her functions
kolegial. and duties both individually and collectively.
Selama tahun 2018 seluruh anggota Direksi tidak In 2018, all members of the Board of Directors do
merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan not serve dual position prohibited by the applicable
perundang-undangan yang berlaku tentang laws and regulations on GCG implementation.
pelaksanaan GCG. Pernyataan tidak memiliki The statement of free from conflict of interest is
benturan kepentingan ditandatangani pada awal signed during the appointment of the Board of
pengangkatan sebagai Direktur dan diperbaharui Directors, and is updated at every beginning of
setiap awal tahun sebagai pernyataan bahwa year, to prove that the members of the Board of
anggota Direksi maupun keluarganya tidak Directors and their families do not hold any shares
mempunyai kepemilikan saham maupun menjadi at the Company nor serving in the Company
pengurus pada perusahaan maupun kegiatan management or business activities that are
usaha yang berkaitan baik secara langsung directly or indirectly related to the Company’s line
maupun tidak langsung dengan bidang usaha of business.
Perusahaan.
Hubungan Afiliasi Direksi Affiliation of the Board of

dengan Anggota Direksi, Directors with the Board
Dewan Komisaris dan of Directors, the Board
Pemegang Saham Utama dan/ of Commissioners and
atau Pengendali Majority and/or Controlling
Shareholders
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan The affiliation between a member of the Board
anggota Dewan Komisaris, Pemegang Saham of Directors and the members of the Board of
Pengendali dan anggota Direksi lainnya dapat Commissioners, Controlling Shareholder, and
dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: other members of the Board of Directors are
shown in the following table:

Tabel Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham Utama/Pengendali
Table Familial and Financial Relationships of the Board of Directors with the Board of Commissioners and Majority and/or
Controlling Shareholders
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan di Perusahaan Lain

Familial Relation with Financial Relation in Other Companies
Sebagai Dewan
Dewan Sebagai
Direksi Pemegang Komisaris Sebagai
Nama komisaris Direksi
Board of Saham As Board of As Board Pemenang Saham
Nama Board of
Directors Shareholder Commissioners of Directors As a Shareholder
Commissioners
Member Member
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Sripeni Inten √ - √ - √ - √ - √ - √
-
Cahyani
Hanafi Nur Rifai - √ - √ - √ - √ - √ - √
Antonius RT - √ - √ - √ - √ - √ - √
Artono
Hudiono - √ - √ - √ - √ - √ - √
Adi Supriono - √ - √ - √ - √ - √ - √
Okto Rinaldi S - √ - √ - √ - √ - √ - √
Selama tahun 2018, Direksi Perusahaan tidak memiliki Hubungan Keluarga dan Keuangan dengan sesama Anggota Direksi,
Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
In 2018, no members of the Board of Directors had any familial and financial relations with other members of the Board of
Directors, members of the Board of Commissioners, and Major and/or Controlling Shareholders.
Rangkap Jabatan Direksi Dual Position Held by the

Board of Director
Pada tahun 2018 seluruh anggota Direksi In 2018, all members of the Board of Directors did
Indonesia Power tidak memiliki rangkap jabatan not serve dual position at other companies, as
di perusahaan lain, sebagaimana dijelaskan dalam shown in the following table.
tabel berikut.
Tabel Rangkap Jabatan Direksi Tahun 2018

Table Dual Position Held by the Board of Directors in 2018
Nama Jabatan di Perusahaan Jabatan di Perusahaan Lain

Name Position Position at Other Companies
Sripeni Inten Cahyani Direktur Utama Tidak ada
President Director None
Hanafi Nur Rifai PLT Direktur Operasi I Tidak ada
Acting Director of Operations I None
Antonius RT Artono Direktur Operasi II Tidak ada
Director of Operations II None
Hudiono Direktur Keuangan Tidak ada
Director of Finance None
Adi Supriono Direktur Pengembangan dan Niaga Tidak ada
Director of Development and Commerce None
Okto Rinaldi S PLT Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi Tidak ada
Director of Human Resources and Administration None

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
Kepemilikan Saham Direksi Shareholding by the Board of

Directors
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, tidak Until December 31, 2018, there were no members of
terdapat anggota Direksi Indonesia Power yang the Board of Directors with a shareholding of up to
memiliki saham Indonesia Power mencapai 5% at Indonesia Power or other companies inside
5% maupun pada perusahaan lainnya yang or outside the country. The Board of Directors has
berkedudukan di dalam maupun di luar negeri. Direksi disclosed its shareholding at Indonesia Power and
telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik other companies in the Board of Directors Special
pada Indonesia Power maupun pada perusahaan Register which is updated annually.
lain yang dituangkan dalam Daftar Khusus Direksi
dan senantiasa diperbaharui setiap tahunnya.
Tabel Kepemilikan Saham Anggota Direksi Tahun 2018

Table Board of Directors Shareholding in 2018
Nama Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain

Name Shareholding in Other Companies
Sripeni Inten Cahyani Nihil | Zero
Hanafi Nur Rifai Nihil | Zero
Antonius RT Artono Nihil | Zero
Hudiono Nihil | Zero
Adi Supriono Nihil | Zero
Okto Rinaldi S Nihil | Zero
Program Orientasi Bagi Direksi Orientation Program for New

Baru Directors
Program orientasi diberikan bagi anggota Orientation program is provided for newly
Direksi yang baru diangkat guna memberikan appointed members of the Board of Directors,
masukan kepada Direktur baru agar memperoleh to provide understanding on the overview of
pemahaman tentang gambaran atas aktivitas the Company’s business activities, future plans,
bisnis, rencana Perusahaan ke depan, pedoman working guidelines, and other matters under
kerja dan hal lainnya yang menjadi tanggung their responsibilities. The orientation program is
jawab Direksi. Program pengenalan disiapkan oleh prepared by the Corporate Secretary by referring
Sekretaris Perusahaan dengan mengacu pada to the provisions of the Board Manual.
ketentuan yang tercantum dalam Board Manual.
Pada tahun 2018, Perusahaan telah mengadakan In 2018, Indonesia Power provided the orientation
program orientasi bagi anggota Direksi baru yaitu program to new members of the Board of Directors,
Sdr. Hanafi Nur Rifai dan Sdr. Okto Rinaldi S pada namely Mr. Hanafi Nur Rifai and Mr. Okto Rinaldi S on
tanggal 6 Februari 2018. Materi program pengenalan, February 6, 2018. The orientation program presents
meliputi: (1) Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh the following materials: (1) Implementation of GCG
Perseroan, (2) Gambaran mengenai Perseroan principles by the Company; (2) Description of the
berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, Company pertaining to the purpose, nature, scope
kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha of activity, financial and operational performances,
jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, strategies, long-term and short-term business plans,
risiko dan masalah-masalah strategis lainnya, (3) competitive position, risks, and other strategic
Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang issues; (3) Explanation on delegated authorities,
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem internal and external audit, internal control system
dan kebijakan pengendalian internal, termasuk and policy, including Audit Committee; (4)
Komite Audit, (4) Keterangan mengenai tugas dan Explanation on duties and responsibilities of the
tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta Board of Commissioners and the Board of Directors
hal-hal yang tidak diperbolehkan. and restrictions.

Program Pengembangan Competency Development

Kompetensi Direksi Program for the Board of
Directors
Sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran secara To promote sustainable learning, the Board
berkelanjutan, Direksi setiap tahunnya melakukan of Directors performs competency building
program pengembangan kompetensi yang program on an annual basis, aiming to develop
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/ the knowledge/competency of the Board of
kompetensi anggota Direksi. Daftar program Directors. The list of competency building
peningkatan kompetensi yang telah diikuti oleh programs attended by the members of the Board
anggota Direksi Indonesia Power sepanjang tahun of Directors throughout 2018 can be found in the
2018 dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan Chapter of Company Profile, of this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.
Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of the

Board of Directors
Kebijakan mengenai penilaian kinerja Direksi The policy on the assessment of the Board of
mengacu pada Board Manual Perusahaan. Performance Assessment performance refers
Indikator Pelaksanaan penilaian kinerja Direksi to the Board Manual. The indicators for the
berdasarkan pada rencana kerja Direksi dan assessment of the Board of Directors performance
pelaksanaan tugas serta tanggung jawab Direksi are based on the work plan, implementation
yang dituangkan dalam indikator penilaian kinerja of duties, and responsibilities of the Board of
Direksi (Key Performance Indicators/KPI) serta Directors as specified in the Key Performance
penilaian GCG Direksi. Indicators and GCG Assessment of the Board of
Directors aspect.
Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors Key Performance

Direksi Indicators (KPI)
Realisasi KPI Anggota Direksi dilaporkan kepada The realization of the Board of Directors KPIs is
Dewan Komisaris untuk dilaporkan kepada RUPS reported to the Board of Commissioners, to be
sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan submitted to the GMS as the consideration in
besarnya remunerasi masing-masing anggota determining the amount of remuneration for each
Direksi. of the Board of Directors members.
Pencapaian Key Performance Indikator (KPI) The Board of Directors Key Performance
Direksi Tahun 2018 adalah sebesar 93,46 dimana Indicators (KPI) in 2018 scored 93.46, in which the
Aspek yang mencapai target tahun 2018 adalah Employment Focus and Leadership, Governance,
Fokus Tenaga Kerja dan Kepemimpinan, Tata and Social Responsibility aspects have achieved
Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan. the 2018 targets.
Penilaian GCG Direksi Board of Directors GCG Assessment

Pelaksanaan penilaian GCG Direksi berdasarkan The GCG assessment of the Board of Directors is
pada Peraturan Kementerian BUMN SK-16/S. based on Regulation of the Minister of State-Owned
MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 on Indicators/
dan Evaluasi atas Penerapan GCG pada BUMN Parameters for the Assessment and Evaluation
tanggal 6 Juni 2012, dimana Aspek Direksi tahun of Good Corporate Governance Implementation
2018 mendapatkan skor pencapaian GCG sebesar at State-Owned Enterprises dated June 6, 2012,
94,357% dengan kualitas penerapan GCG “Sangat in which the aspect of Board of Directors scored
Baik”. 94.357%, whose GCG implementation quality fell
into “Very Good” category,

Stakeholders
Direksi
Board of Directors
Hubungan Kerja Direksi dengan Work Relationship Between

Dewan Komisaris the Board of Directors and the
Efektivitas penerapan GCG, salah satunya dicapai The effectiveness of GCG implementation is
melalui pengaturan mekanisme kerja antar achieved by, among other things, organizing
organ tata kelola, khususnya hubungan kerja work mechanism between corporate governance
Direksi dan Dewan Komisaris. Pelaksanaan kedua organs, particularly work relationship between
fungsi tersebut ditunjukkan dengan adanya pola the Board of Directors and the Board of
hubungan kerja yang membutuhkan sistem dan Commissioners. The working of these two
kebijakan yang terintegrasi, berkelanjutan dan functions is indicated by professional relationship
dapat dipertanggungjawabkan. Hubungan kerja pattern that requires integrated, sustainable
Direksi dan Dewan Komisaris dibangun atas dasar and accountable systems and policies. Work
prinsip saling menghormati dan memahami tugas, relationship between the Board of Directors and
tanggung jawab dan wewenang masing-masing the Board of Commissioners is established on the
sesuai peraturan perundang-undangan yang basis of respect and understanding toward their
berlaku maupun Anggaran Dasar Perusahaan. respective duties, responsibilities and authorities
according to applicable laws and regulations, as
well as pursuant to the Company’s Articles of
Association.
Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi dapat The relationship between the Board of Directors
mencakup tetapi tidak terbatas pada hal-hal and the Board of Commissioners includes, but is
antara lain sebagai berikut: not limited to, the following aspects:
1. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan 1. Pledge non current assets for short-term credit
kredit jangka pendek disbursement
2. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha 2. Establish cooperation with other business
atau pihak lain entities or parties
3. Menerima atau memberikan pinjaman jangka 3. Receive or provide medium-term/long-term
menengah/panjang credit
4. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet 4. Write-off bad debt and dead stock
dan persediaan barang mati
5. Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan 5. Dispose of movable non current assets with
umur ekonomis yang lazim berlaku dalam common economic life of up to 5 (five) years
industri pada umumnya sampai dengan 5 that applies to the industry
(lima) tahun
6. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat 6. Define organizational structure at 1 (one) level
di bawah Direksi below the Board of Directors.
Penilaian atas Kinerja Komite Performances Assessment of

Di bawah Direksi Committees under the Board of
Directors
Sampai dengan tahun 2018, Indonesia Power Until 2018, Indonesia Power did not have any
belum memiliki Komite di bawah Direksi, sehingga Committees under the Board of Directors,
tidak ada informasi terkait Penilaian atas kinerja and therefore there are no information on
komite-komite yang berada di bawah Direksi. the assessment of the performance of such
Committees.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration Policies of the Board of Commissioners and the
Board of Directors
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan The remuneration for the Board of Commissioners
Direksi Perusahaan ditetapkan oleh RUPS dengan and the Board of Directors is determined by the GMS
memperhatikan usulan dari Dewan Komisaris by taking into account the inputs from the Board
dengan sebelumnya mendapatkan rekomendasi of Commissioners with prior recommendations
dari Fungsi Nominasi dan Remunerasi. from the Nomination and Remuneration Function.
Rekomendasi Fungsi Nominasi dan Remunerasi The recommendations of the Nomination and
tersebut diserahkan kepada Dewan Komisaris dan Remuneration Function are submitted to the Board
disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan of Commissioners to be handed over to the GMS
persetujuan. Prosedur dan mekanisme penetapan for approval. The procedure and mechanism for
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi the determination of remuneration for the Board
Perusahaan digambarkan dalam skema berikut ini. of Commissioners and the Board of Directors are
illustrated in the following scheme.
Skema Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Scheme Determining Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Fungsi Nominasi dan Remunerasi* Dewan Komisaris Rapat Umum Pemegang Saham
Nomination and Remuneration Board of Commissioners General Meeting of Shareholders
Function*
1 2 3
• Melakukan kajian • Mempelajari rekomendasi • Memberikan persetujuan

• Membuat rekomendasi dari Fungsi Nominasi dan dan menetapkan remunerasi
kepada Dewan Komisaris Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
• Review • Mengusulkan kepada RUPS Direksi
• Give recommendation to • Review recommendations • Give approval to and
Board of Commissioners from Board of Commissioners determine the remuneration
• Proposed the for Board of Commissioners
recommendations to GMS and Board of Directors
Penetapan penghasilan berupa honorarium/ The remuneration such as honorarium/salary,

gaji, tunjangan, dan fasilitas yang bersifat tetap allowances, and permanent facilities is determined
dilakukan dengan mempertimbangkan faktor by taking into account revenues, assets, the
pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan Company’s financial capability and condition,
keuangan Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor- inflation rate, and other relevant factors, and
faktor lain yang relevan, serta tidak boleh may not conflict with the laws and regulations.
bertentangan dengan peraturan perundang- Meanwhile, the determination of remuneration
undangan. Sedangkan penetapan penghasilan such as allowances and tantiem is based on merit
yang berupa tunjangan dan tantiem bersifat system, by considering the achievement of target,
variabel, dilakukan dengan mempertimbangkan soundness level, financial capability, and other
faktor pencapaian target, tingkat kesehatan, dan relevant factors generally applied in the similar
kemampuan keuangan, serta faktorfaktor lain industries. In the event where the calculation of
yang relevan (merit system) yang berlaku umum honorarium/salary by taking into account relevant
dalam industri yang sejenis. Dalam hal perhitungan factors results in a lower honorarium compared
honorarium/gaji dengan memperhatikan faktor- to the previous year, the honorarium given will
faktor yang menyebabkan honorarium lebih be in the same amount with the previous year’s
rendah dari pada tahun sebelumnya, maka honorarium/salary.
honorarium yang dipakai adalah sama dengan
honorarium/gaji tahun sebelumnya.

Stakeholders

Struktur Remunerasi Dewan Remuneration Structures of the

Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi The remuneration for the Board of Commissioners
Perusahaan tahun 2018 ditetapkan berdasarkan and the Board of Directors in 2018 was determined
Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler according to Circular Shareholders Resolutions
perihal Persetujuan Tantiem Tahun Buku 2017 dan on Approval for tantiem 2017 and Remuneration
Remunerasi Tahun Buku 2018 bagi Direksi dan 2018 for the Board of Directors and the Board of
Dewan Komisaris, serta Bonus Karyawan Tahun Commissioners, and Employee Bonus 2017.
Buku 2017.
Keputusan Pemegang Saham menetapkan dasar The Shareholders determine the basis of
remunerasi bagi Direktur Utama dan Dewan remuneration for the Board of Directors and the
Komisaris dengan mengacu pada Peraturan Board of Commissioners by referring to Regulation
Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor of the Minister of State-Owned Enterprises
PER- 04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan of the Republic of Indonesia No. PER-04/
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan MBU/2014 on Guidelines for the Determination of
Pengawas Badan Usaha Milik Negara tanggal 10 Remuneration for the Board of Directors, Board of
Maret 2014 dan perubahannya Nomor PER-02/ Commissioners, and Supervisory Board of State-
MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 yaitu sebagai Owned Enterprises dated March 10, 2014 and its
berikut: amendment under document number: PER-02/
MBU/06/2016 dated June 20, 2016 as follows:
1. Gaji/honorarium. 1. Salary/Honorarium
a. Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar a. The salary for the President Director is
Rp90 juta. Rp90 million.
b. Gaji anggota Direksi (selain Direktur Utama) b. The salary for the members of the Board
dan honorarium anggota Dewan Komisaris of Directors (apart from the President
ditetapkan sebagai berikut: Director) and the honorarium for the
members of the Board of Commissioners is
set as follows:
• Direktur: 90% dari Direktur Utama • Directors: 90% of President Directors’
Salary
• Komisaris Utama: 45% dari Direktur • President Commissioner: 45% of
Utama President Directors’ Salary
• Komisaris: 90% dari Komisaris Utama • Commissioners: 90% of President
Commissioner’ Salary
2. Tunjangan/Fasilitas 2. Allowances/Facilities
Tunjangan/fasilitas bagi anggota Direksi dan The allowances/facilities for the members
Dewan Komisaris diberikan dengan merujuk of the Board of Directors and the Board of
pada ketentuan Peraturan Menteri Badan Commissioners are provided by referring to
Usaha Milik Negara RI Nomor PER- 04/ Regulation of the Minister of State-Owned
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Enterprises of the Republic of Indonesia No.
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan PER- 04/MBU/2014 on Guidelines for the
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Determination of Remuneration for the Board
tanggal 10 Maret 2014 dan perubahannya of Directors, Board of Commissioners and
Nomor PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni Supervisory Board of State-Owned Enterprises
2016. dated March 10, 2014 and its amendment under
document number: PER-02/MBU/06/2016
dated June 20, 2016.

Pengungkapan Remunerasi, Disclosure of Remuneration,

Bonus Kinerja, dan Bonus Non Performance Bonus and Non-
Kinerja Dewan Komisaris dan Performance Bonus for the
Direksi Board of Commissioners and
Perusahaan memberikan remunerasi kepada The Company provides remuneration for the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi berupa members of the Board of Commissioners and
gaji/honorarium, bonus kinerja (tantiem) dan the Board of Directors in the forms of salary/
bonus non kinerja (tunjangan). Seluruh Anggota honorarium, performance bonus (tantiem),
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mengambil and non-performance bonus (allowances). All
dan/atau menerima keuntungan pribadi dari members of the board of Commissioners and the
Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya Board of Directors do not take and/or receive
yang ditetapkan oleh RUPS. personal gain from the Company apart from the
remuneration and other facilities set in the GMS.
Berikut rincian besarnya remunerasi masing- Here is the details of each remuneration for
masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and the Board of
Perusahaan Tahun 2018: Directors in 2018:
Remunerasi, Bonus Kinerja, dan Remuneration, Performance Bonus

Bonus Non Kinerja Dewan Komisaris and Non-Performance Bonus for the
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018
Table Remuneration for Each Member of the Board of Commissioners in 2018
Jumlah Anggota Dekom
Jenis Remunerasi Jumlah (Rp)
Number of Board of
Type of Remuneration Total (IDR)
Commissioners Member
Honorarium | Honorarium 6 3.712.500.000
Tantiem | Tantiem 6 4.455.000.000

Tunjangan | Allowance 6 1.051.875.000
Jumlah | Total 6 9.219.375.000
Tabel Remunerasi Masing-Masing Anggota Dewan Komisaris Tahun 2018

Tabel Remunerasi Masing-Masing Anggota Dewan Komisaris Tahun 2018
Nama Dewan Tunjangan Masa

Honor per Total per THR Religious Penghasilan per
Komisaris Jabatan Transport Jabatan
Bulan Bulan Tantiem Holiday Tahun
Name of Position Transport Term of
Monthly Salary Monthly Total Allowance Annual Salary
Commissioner Allowance Office
Bagus Komisaris 56.250.000 11.250.000 67.500.000 810.000.000 56.250.000 1.676.250.000 2018
Setiawan Utama
President
Commissioner
Ahmad Yani Komisaris 50.625.000 10.125.000 60.750.000 729.000.000 50.625.000 1.508.625.000 2018
Commissioner
Abdi Mustakim Komisaris 50.625.000 10.125.000 60.750.000 729.000.000 50.625.000 1.508.625.000 2018
Commissioner
Agus Komisaris 50.625.000 10.125.000 60.750.000 729.000.000 50.625.000 1.508.625.000 2018
Hernawan Commissioner
Munir Ahmad Komisaris 50.625.000 10.125.000 60.750.000 729.000.000 50.625.000 1.508.625.000 2018
Commissioner
Tri Setyo Komisaris 50.625.000 10.125.000 60.750.000 729.000.000 50.625.000 1.508.625.000 2018
Nugroho Commissioner

Stakeholders

Remunerasi Dewan Komisaris Indonesia Power The remuneration for the Board of Commissioners
dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran in one year is grouped based on the following
tingkat penghasilan yaitu sebagai berikut. ranges.
Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018

Table Board of Commissioners Remuneration Range in 2018
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun

2018
Total Remuneration per Person in 1 year
Di Atas 1 miliar | Total Remuneration per Person in 1 year 6
Di antara 500 juta s/d 1 miliar | Above Rp1 billion Between Rp500 million and Rp1 billion -
Di Bawah 500 juta | Under Rp500 million -
Remunerasi, Bonus Kinerja, dan Remuneration, Performance Bonus

Bonus Non Kinerja Direksi and Non-Performance Bonus for the
Board of Directors
Tabel Remunerasi Direksi Tahun 2018
Table Board of Directors Remuneration in 2018
Jumlah Anggota Dekom

Jenis Remunerasi Jumlah (Rp)
Name of Board of
Type of Remuneration Total (IDR)
Directors Member
Honorarium | Honorarium 6 8.250.000.000
Tantiem | Tantiem 6 9.900.000.000

Tunjangan | Allowance 6 687.500.000
Jumlah | Total 6 18.837.500.000
Tabel Remunerasi Masing-Masing Anggota Direksi Tahun 2018

Table Remuneration for Each Member of the Board of Directors in 2018
Nama Dewan Honor per Tunjangan Total per THR Masa

Penghasilan
Komisaris Jabatan Bulan Transport Bulan Religious Jabatan
Tantiem per Tahun
Name of Position Monthly Transport Monthly Holiday Term of
Annual Salary
Commissioner Salary Allowance Total Allowance Office
Sripeni Inten DIRUT 125.000.000 125.000.000 - 1.800.000.000 125.000.000 3.425.000.000 2018
Cahyani President
Director
Hanafi Nur PLT DIROP I 112.500.000 112.500.000 - 1.620.000.000 112.500.000 3.082.500.000 2018
Rifai Acting
Director of
Operations I
Antonius RT DIROP II 112.500.000 112.500.000 - 1.620.000.000 112.500.000 3.082.500.000 2018
Artono Director of
Operations II
Hudiono DIRKEU 112.500.000 112.500.000 - 1.620.000.000 112.500.000 3.082.500.000 2018
Director of
Finance
Adi Supriono DIRAGA 112.500.000 112.500.000 - 1.620.000.000 112.500.000 3.082.500.000 2018
Director of
Development
and
Commerce
Okto Rinaldi S. PLT DIRSDM 112.500.000 112.500.000 - 1.620.000.000 112.500.000 3.082.500.000 2018
Acting
Director
of Human
Resources and
Administration

Remunerasi Direksi Indonesia Power dalam satu The remuneration for the Board of Directors in one
tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat year is grouped based on the following ranges.
penghasilan yaitu sebagai berikut.
Tabel Kelompok Jumlah Remunerasi Direksi Tahun 2018

Table Board of Directors Remuneration Range in 2018
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun

2018
Total Remuneration per Person in 1 year
Di Atas 1 miliar | Above Rp1 billion 6
Di antara 500 juta s/d 1 miliar | Between Rp500 million and Rp1 billion -
Di Bawah 500 juta | Under Rp500 million -
Opsi Saham Stock Option

Sampai dengan periode laporan, tidak terdapat Until the reporting period, there were no
share option atau penawaran opsi saham yang stock options to the members of the Board of
ditawarkan kepada anggota Dewan Komisaris, Commissioners, the Board of Directors, and
Direksi dan Pejabat Eksekutif Indonesia Power. Executives of Indonesia Power.

Stakeholders
Kebijakan Keberagaman Komposisi

Policy on Diversity of the Board of Commissioners and Board
of Directors
Indonesia Power meyakini bahwa keberagaman Indonesia Power believes that diversity in
pendidikan, keahlian dan pengalaman merupakan education, expertise and experience are
hal positif dan sangat diperlukan untuk proses positive attributes that are crucial in decision-
pengambilan keputusan. Keberagaman komposisi making process. The diversity in the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan bagian Commissioners and the Board of Directors
dari upaya Indonesia Power untuk mendorong composition is a part of Indonesia Power’s effort
proses pengambilan keputusan yang lebih to promote a more objective, comprehensive,
obyektif, komprehensif dan optimal. Faktor and optimal decision making. This factor also
ini juga memengaruhi efektivitas pelayanan influences the effectiveness of the implementation
tugas pengawasan Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners’ supervisory duties
pengurusan Perusahaan oleh Direksi dengan and the Board of Directors’ managerial activities
tidak membedakan gender. Keberagaman ini regardless of gender. The diversity is expected
diharapkan dapat memperkaya sudut pandang to enrich the perspectives and interests in the
dan kepentingan dalam proses pengambilan decision-making process of the management, so
keputusan di tubuh manajemen, sehingga mampu that they are able to provide added value for the
memberikan nilai tambah bagi penerapan Tata implementation of Corporate Governance in the
Kelola Perusahaan di lingkungan Perusahaan. Company.
Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and the Board of
Perusahaan telah mempertimbangkan kebutuhan Directors determination have considered the
dan kompleksitas serta memiliki keberagaman, requirements and complexity and the diversity
baik berdasarkan usia, latar belakang pendidikan, of age, education background, expertise and
keahlian dan pengalaman. experience.
Tabel Keberagaman Dewan Komisaris Indonesia Power Tahun 2018

Table: Diversity of Indonesia Power Board of Commissioners in 2018
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja
Kelamin
Name Position Age Education Work Experience
Gender
Bagus Komisaris 52 Laki-laki Meraih gelar Magister Selain menjabat sebagai Komisaris Utama
Setiawan Utama Male Manajemen Bisnis dari Indonesia Power, beliau juga menjabat sebagai
President University of Missouri Kepala Divisi Human Capital Management
Commissioner (2006) dan Sarjana Mesin System PT PLN (Persero) tahun 2015 - sekarang.
dari ITB (1993). Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya
Earned Master of adalah Kepala Divisi Pengembangan Sistem SDM
Business Management PT PLN (Persero) (2013-2015), General Manager
from the University of PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung
Missouri (2006) and (2010-2011), General Manager PT PLN (Persero)
Bachelor of Engineering Wilayah Maluku Dan Maluku Utara (2009-2010)
from Bandung Institute serta Manajer Perencanaan Strategis Korporat
of Technology (1993). PT PLN (Persero) (2009).
Apart from serving as the President Commissioner
at Indonesia Power, he is also serving as the Head
of Human Capital Management System Division
at PT PLN (Persero) in 2015-current. Some of
the positions previously assumed include Head
of HR System Development Division at PT PLN
(Persero) (2013-2015); General Manager at
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung
(2010-2011), General Manager at PT PLN (Persero)
Wilayah Maluku and Maluku Utara (2009-2010);
and Corporate Strategic Planning Manager at
PT PLN (Persero) (2009).

Jenis
Kelamin
Gender
Ahmad Komisaris 56 Laki-laki Meraih gelar Doktor Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia
Yani Commissioner Male dari Fakultas Hukum Power, beliau menjabat sebagai Anggota DPR/
Universitas Padjadjaran MPR RI Periode 2009- 2014. Beberapa jabatan
Bandung (2013), Magister lain yang pernah dipegangnya adalah Law Office
Hukum dari Universitas Ahmad Yani & Associates sebagai Founder
Indonesia (2003), Sarjana (2003-2009), Dosen Hukum Universitas Islam
Hukum dari Universitas Atthariyah Jabatan Lektor Kepala (2000-2008),
Islam Jakarta (1988) dan Law Firm DYT & Partner sebagai Managing
Sarjana Muda Hukum dari Director (2003) dan Law Firm H.D.Y sebagai
Universitas Islam Jakarta Senior Partner (1994-1996).
(1986) Prior to serving as the Commissioner at Indonesia
Earned Doctorate Degree Power, he served as the Member of the House of
from the Faculty of Law, Representatives/People’s Consultative Assembly
Padjadjaran University of the Republic of Indonesia for 2009-2014.
Bandung (2013); Some other positions he served include founder
Master of Law from the of Law Office Ahmad Yani & Associates (2003-
University of Indonesia 2009), Head Lecturer of the Faculty of Law
(2003); Bachelor of Law at Atthariyah Islamic University (2000-2008),
from the Jakarta Islamic Managing Director of Law Firm DYT & Partner
University (1988); and (2003), and Senior Partner at the Law Firm H.D.Y
Diploma of Law from (1994-1996).
Jakarta Islamic University
(1986).
Abdi Komisaris 42 Laki-laki Meraih gelar Magister of Selain menjabat sebagai Komisaris Indonesia
Mustakim Commissioner Male Business Administration Power, beliau juga menjabat sebagai Kepala
dari Maastricht School Bagian Perencanaan dan Manajemen Kinerja
of Management (2006), tahun 2015 - sekarang. Beberapa jabatan lain yang
Sarjana Ekonomi dari pernah dipegangnya adalah Plt. Kepala Bagian
Universitas Mercu Buana Perencanaan dan Keuangan (2014-2015), Kepala
(2004) dan Sarjana Muda Sub Bagian Pelaporan (2013- 2014), Kepala Sub
Akuntansi dari STAN Bagian Perencanaan (2010-2013) serta Plt. Kepala
(1997) Sub Bidang Tata Kelola dan Manajemen Risiko
Earned Master of Usaha Perdagangan, Pergudangan, Distribusi dan
Business Administration Jasa Sertifikasi II (2006-2010).
from Maastricht School Apart from serving as the Commissioner at
of Management (2006); Indonesia Power, he is also serving as the Head
Bachelor of Economics of Performance Planning and Management
from Mercu Buana Department at PT PLN (Persero) in 2015-current.
University (2004); and Some other positions he served include Acting
Diploma of Accounting Head of Planning and Finance Department (2014-
from STAN (1997). 2015); Head of Reporting Sub-Department (2013-
2014), Head of Planning Sub-Department (2010-
2013), and Acting Head of Sub-Department of
Risk Governance and Management of Commerce,
Warehousing, Distribution, and Certification
Services II (2006-2010).
Agus Komisaris 58 Laki-laki Meraih gelar Magister Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia
Hernawan Commissioner Male Management dari Power, beliau menjabat sebagai Direktur Retail
Universitas Padjadjaran. Business Banking Bank Bukopin tahun 2013-2015.
Earned Master of Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya
Management from adalah Direktur Pelayanan & Distribusi Bank
Padjadjaran Bukopin (2006-2013), Direktur Consumer
University. Banking Bank Bukopin (2000-2006), Group
Head Bisnis Bank Bukopin (1997-2000) dan
Pemimpin Cabang Bank Bukopin (1988- 1997)
Prior to serving as the Commissioner at Indonesia
Power, he served as the Director of Retail Business
Banking at Bank Bukopin in 2013-2015. Some of
the positions previously held include Director of
Service and Distribution at Bank Bukopin (2006-
2013), Director of Consumer Banking at Bank
Bukopin (2000-2006), Business Group Head at
Bank Bukopin (1997-2000), and Branch Manager
at Bank Bukopin (1988-1997).

Stakeholders
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Policy on the Diversity in the Board of Commissioners and the Board of Directors
Jenis
Kelamin
Gender
Munir Komisaris 57 Laki-laki Meraih gelar Sarjana Selain menjabat sebagai Komisaris Indonesia
Ahmad Commissioner Male Teknik Elektro dari Power, beliau juga menjabat sebagai Direktur
Universitas Hasanudin Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan tahun
(1987). 2015 - Sekarang. Beberapa jabatan lain yang
Earned Bachelor of pernah dipegangnya adalah Direktur Pembinaan
Electrical Engineering Program Ketenagalistrikan (2014-2015), Kepala
from Hasanuddin Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan,
University (1987). Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
(2010-2014), Kepala Pusdiklat Ketenagalistrikan
Dan Energi Baru Terbarukan (2010) serta Kepala
Bidang Pelatihan dan Sarana – Pusdiklat KEBT
(2006-2010).
Apart from serving as the Commissioner
at Indonesia Power, he is also serving as
the Director of Electricity Engineering and
Environment in 2015-current. Some of the other
positions assumed include Director of Electricity
Program Development (2014-2015), Head of
Electricity, New and Renewable Energy, and
Energy Conservation Education and Training
Center (2010-2014), Head of Electricity and
New and Renewable Energy Education and
Training Center (2010), and Head of Training and
Facilities Department of the Electricity and New
and Renewable Energy Education and Training
Center (2006-2010).
Tri Setyo Komisaris 60 Laki-laki Meraih gelar Magister Selain menjabat sebagai Komisaris Indonesia
Nugroho Commissioner Male Terapan Project Power, beliau juga menjabat sebagai Tenaga
Management Dari PM Ahli Manajemen Proyek PT PLN (Persero tahun
Box Institute (2004), 2014-2017. Beberapa jabatan lain yang pernah
Sarjana Teknik Sipil Dari dipegangnya adalah Kepala Divisi Pengadaan
ISTA (1996) dan Sarjana Strategis PT PLN (Persero) (2013-2014), Kepala
Muda Teknik Sipil Dari Divisi Administrasi Konstruksi PT PLN (Persero)
Universitas Diponegoro (2012-2013), Project Director Administrasi
(1981). Investasi Pembangunan PT PLN (Persero)
Earned Master of Applied (2010- 2012) serta Deputi Direktur Administrasi
Project Management Konstruksi pada Direktorat Konstruksi Strategis
from PM Box Institute (2008-2010).
(2004), Bachelor of Civil Apart from serving as the Commissioner at
Engineering from ISTA Indonesia Power, he is also serving as the
(1996), and Diploma of Expert Specialist of Project Management at
Civil Engineering from PT PLN (Persero) in 2014-2017. Some of the
Diponegoro University other positions previously held include Head
(1981). of Strategic Procurement Division at PT PLN
(Persero) (2013-2014), Head of Construction
Administration Division at PT PLN (Persero)
(2012-2013), Project Director of Development
Investment Administration at PT PLN
(Persero) (2010- 2012), and Deputy Director of
Construction Administration at the Director of
Strategic Construction (2008-2010).

Tabel Keberagaman Direksi Indonesia Power Tahun 2018

Table Diversity of Indonesia Power Board of Directors in 2018
Jenis
Kelamin
Gender
Sripeni Direktur 50 Perempuan Meraih gelar Magister Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama
Inten Utama Female Manajemen Keuangan Indonesia Power, beliau menjabat sebagai
Cahyani President dari STM PPM Jakarta Direktur Keuangan Indonesia Power (2013- 2016).
Director (2001), Sarjana Teknik Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya
Kimia dari Universitas adalah Eksekutif Utama Bidang Keuangan
Diponegoro (1992), Indonesia Power yang ditugaskaryakan sebagai
serta gelar Profesi Ajun Senior Spesialis Keuangan Divisi Keuangan
Ahli Asuransi Indonesia Korporat PLN (2013), Kepala Divisi Pendanaan
Kerugian (AAAIK). dan Asuransi Indonesia Power (2010-2013), Vice
Earned Master of President Indonesia Power (2009-2010) dan
Finance Management Manager Perencanaan & Administrasi Pendanaan
from STM PPM Jakarta (2007-2009)
(2001); Bachelor of Prior to serving as the President Director at
Chemical Engineering Indonesia Power, she served as the Director
from Diponegoro of Finance at Indonesia Power (2013-2016).
University (1992), and Several other positions previously held include
professional title of Top Finance Executive at PT Indonesia Power
Ahli Asuransi Indonesia who is assigned as Senior Finance Specialist
Kerugian (AAAIK) - at the Corporate Finance Division of PT PLN
Certified in General (Persero) (2013), Head of Fund ing and Insurance
insurance. Division at PT Indonesia Power (2010-2013),
Vice President at PT Indonesia Power (2009-
2010), and Funding Planning and Administration
Manager (2007-2009).
Hanafi Pejabat 50 Laki-laki Meraih gelar Master Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi
Nur Rifai Pelaksana Male Bidang Mesin (2012) I Indonesia Power, beliau menjabat sebagai
Tugas (PLT) Institut Teknologi General Manager UP Suralaya (2015-2018),
Direktur Bandung dan Sarjana General Manager UBOH PLTU Banten 2 Labuan
Operasi I Mesin (1993) Institut (2014-2015), General Manager UBOH PLTU
Acting Teknologi 10 November 2 Jawa Tengah Adipala (2013-2014), General
Director of Earned Master of Manager UBP Kamojang (2011-2013), Deputy
Operations Engineering from General Manager Bidang Teknik UBH (2010-
Bandung Institute of 2011), dan Manajer Operasi Unit 5-7 UBP Suralaya
Technology (2012) (2008-2010).
and Bachelor of Prior to serving as the Director of Operations I
Engineering from 10 at PT Indonesia Power, he served as GU Suralaya
November General Manager (2015-2018), GSU SPP Banten 2
Institute of Technology Labuan General Manager (2014-2015), GSU SPP
(1993) 2 Central Java Adipala General Manager (2013-
2014), GSU Kamojang General Manager (2011-
2013), MSU Engineering Department Deputy
General Manager (2010-2011), and Unit 5-7 GU
Suralaya Operations Manager (2008-2010).

Stakeholders
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Policy on the Diversity in the Board of Commissioners and the Board of Directors
Jenis
Kelamin
Gender
Antonius Direktur 53 Laki-laki Meraih gelar Sarjana Sebelum menjabat sebagai PLT Direktur Operasi
R.T Operasi II Male Teknik Kimia dari II, pernah menjabat sebagai PLT Direktur Utama,
Artono Director of Institut Teknologi Direktur
Operations Sepuluh November Pengembangan dan Niaga Indonesia Power,
II (1986) dan Sarjana pernah menjabat sebagai Ahli Utama
Teknik Geothermal dari Pengembangan Bisnis dan General Manager UBP
Institute University of Bali Indonesia Power
Auckland (1995) serta Prior to serving as Acting Director of Operations
Magister of Business II, he previously served as Acting President
Administration dari Director, Director of Development and Commerce
University of Missouri at Indonesia Power, Main Specialist of Business
St. Louis. Development, and GU Bali Indonesia Power
Earned the Bachelor of General Manager.
Chemical Engineering
from Sepuluh
November Institute
of Technology (1986);
Bachelor of Geothermal
Engineering from the
Institute University of
Auckland (1995); and
Master of Business
Administration from
the University of
Missouri St. Louis.
Hudiono Direktur 62 Laki-laki Meraih gelar Master Sebelum menjabat sebagai PLT Direktur
Keuangan Male Teknik dari ITB (1999), Keuangan, pernah menjabat sebagai Direktur
Director of Sarjana Ekonomi Keuangan PT Pembangkitan Jawa-Bali
Finance Perusahaan dari (2012-2016), Kepala Divisi Perencanaan dan
Universitas Terbuka Pengendalian Anggaran PLN (2009-2012),
(1991) dan Sarjana Deputi Direktur Perencanaan Pengendalian
Teknik Elektro dari ITB Anggaran dan Kinerja PLN (2009) dan General
(1981). Manager PLN Wilayah Sumatera Barat (2008-
Earned 2009).
Master of Engineering Prior to serving as Acting Director of Finance,
from Bandung Institute he once served as the Director of Finance at
of Technology or ITB PT Pembangkitan Jawa-Bali (2012-2016), Head of
(1999), Bachelor of Budget Planning and Control at PT PLN (Persero)
Enterprise Economy (2009-2012), Deputy Director of Budget Planning
from Open and Control at PT PLN (Persero) (2009), and
University (1991) and General Manager of PLN Wilayah Sumatera Barat
Bachelor of Electrical (2008-2009).
Engineering from ITB
(1981).
Adi Direktur 59 Laki-laki Meraih gelar Sebelum menjabat sebagai PLT Direktur
Supriono Pengem- Male Master of Business Pengembangan dan Niaga, pernah menjabat
bangan dan Administration (MBA) sebagai Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero)
Niaga di bidang Finance dari (2012 – 2016), Direktur Pengembangan dan
Director of University of Missouri- Niaga PT Pembangkitan Jawa Bali (2010 – 2012),
Develop- Saint Louis (2006) Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi
ment and dan Sarjana Teknik dari PT Pembangkitan Jawa Bali (2009 – 2010) dan
Commerce Institut Teknologi Direktur Keuangan di PT Bajradaya Sentranusa
Bandung (1984). (2003 – 2004).
Earned Master Prior to serving as Acting Director of
of Business Development and Commerce, he serves as the
Administration (MBA) Corporate Secretary at PT PLN (Persero) (2012-
in Finance from the 2016), Director of Development and Commerce
University of Missouri- at PT Pembangkitan Jawa Bali (2010-2012),
Saint Louis (2006) and Director of Human Resources and Administration
Bachelor of Engineering (2009-2010), and Director of Finance at
from Bandung Institute PT Bajradaya Sentranusa (2003-2004).
of Technology
(1984).Bandung (1984).

Jenis
Kelamin
Gender
Okto Pejabat 55 Laki-laki Meraih gelar Magister Sebelum menjabat sebagai sebagai Direktur
Rinaldi S Pelaksana Male Bidang Manajemen dari SDM dan Administrasi, pernah menjabat
Tugas (PLT) Universitas Syiah Kuala sebagai Kepala Divisi Pengembangan Talenta
Direktur (2001) dan Sarjana PT PLN (Persero) (2016-2018), General Manager
SDM dan Ekonomi dari STIE PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan
Adminis- (1990). Pelatihan (Corporate University) (2014-2016),
trasi Earned Master of Kepala Pusdiklat (Chief Learning Officer)
Acting Management from PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Director Syiah Kuala University (Corporate University) (2014) dan Manajer
of Human (2001) and Bachelor of Senior Manajemen Kinerja SDM PT PLN (Persero)
Resources Economics from (2013-2014).
and Admin- STIE (1990). Prior to serving as the Director of Human
istration Resources and Administration, he served as
the Head of Talent Development Division at
PT PLN (Persero) (2016-2018), General Manager at
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(Corporate University) (2014-2016), Head of
Education and Training Center (Chief Learning
Officer) at PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan
dan Pelatihan (Corporate University) (2014), and
Senior Manager of HR Performance Management
at PT PLN (Persero) (2013-2014).

Stakeholders
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Frequency and Attendance of Board of Commissioners
and Board of Directors Meetings
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners

Meeting
Dewan Komisaris secara rutin mengadakan rapat, The Board of Commissioners routinely holds
baik secara internal maupun rapat gabungan internal and joint meetings with the Board of
dengan Direksi dalam rangka mengkoordinasikan Directors to coordinate all of the Company’s
seluruh kegiatan bisnis Perusahaan. Keputusan business activities. Meeting resolutions are taken
rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk with deliberation and consensus. In the event that
mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah a consensus cannot be reached, majority vote will
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil decide. In the case where the number of affirmative
berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. and negative votes is equal, Meeting Chairman will
Apabila jumlah suara yang setuju dan yang tidak make the decision by prioritizing the provision
setuju sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat of accountability. The Board of Commissioners
yang menentukan dengan tetap memperhatikan can also make valid and binding decisions
ketentuan mengenai pertanggungjawaban. Dewan without holding a Board of Commissioners
Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang Meeting, provided that all members of the Board
sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat of Commissioners have approved the proposal
Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh submitted in writing and signed the agreement.
anggota Dewan Komisaris telah memberikan The decisions made through such mechanism
persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis have the same power with the decisions made in
serta menandatangani persetujuan tersebut. formal meetings.
Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan
yang sama dengan keputusan melalui rapat formal.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Frequency and Attendance of the

Kehadiran Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah The Board of Commissioners has held 21 meetings
menyelenggarakan 21 kali rapat yang terdiri dari in 2018, consisting of 3 internal meetings and 18
tiga kali rapat internal dan 18 kali rapat gabungan joint meetings with the Board of Directors. The
dengan Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan attendances of the Board of Commissioners in the
Komisaris dalam rapat internal dan gabungan internal and joint meetings are shown in the table
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: below:
Tabel Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2018

Table Board of Commissioners Internal Meetings in 2018

%
Bagus Setiawan 3 3 100,00

Ahmad Yani 3 2 66,67
Munir Ahmad 3 3 100,00

Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Agenda, Date and Participant of the
Internal Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal
Meeting
Tanggal Pelaksanaan Agenda Rapat Peserta Rapat

Date Meeting Agenda Meeting Participant
20 Maret 2018 Issue Revisi RKAP Tahun 2018 - Bagus Setiawan

March 20, 2018 Revised Work Plan & Budget (RKAP) 2018 Issues - Ahmad Yani
- Abdi Mustakim
- Agus Hernawan
- Munir Ahmad
- Tri Setyo Nugroho
16 Agustus 2018 Usulan RKAP Tahun 2019 - Bagus Setiawan

August 16, 2018 RKAP 2019 Proposal - Abdi Mustakim
- Agus Hernawan
- Munir Ahmad
- Tri Setyo Nugroho
24 September 2018 Issue Strategis Perusahaan sampai dengan bulan September - Bagus Setiawan
September 24, 2018 Tahun 2018 - Ahmad Yani
Company Strategic Issues until September 2018 - Agus Hernawan
- Munir Ahmad
- Tri Setyo Nugroho
Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan As specified in the Articles of Association and the
Board Manual Direksi secara rutin mengadakan Board Manual, the Board of Directors routinely
rapat, baik secara internal maupun rapat gabungan holds internal and joint meetings with the Board of
dengan Direksi dalam rangka mengkoordinasikan Commissioners to coordinate all of the Company’s
seluruh kegiatan bisnis Perusahaan. Keputusan business activities. Meeting resolutions are taken
rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk with deliberation and consensus. The Board
mufakat. Direksi dapat juga mengambil keputusan of Directors can also make valid and binding
yang sah dan mengikat tanpa mengadakan decisions without holding a Board of Directors
Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa seluruh Meeting, provided that all members of the
anggota Direksi telah memberikan persetujuan Board of Directors have approved the proposal
atas usul yang diajukan secara tertulis serta submitted in writing and signed the agreement.
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan The decisions made through such mechanism
yang diambil mempunyai kekuatan yang sama have the same power with the decisions made in
dengan keputusan melalui rapat formal. formal meetings.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Frequency and Attendance of the

Kehadiran Direksi Board of Directors Meeting
Selama tahun 2018, Direksi Indonesia Power telah In 2018 the Board of Directors has held 46 internal
menyelenggarakan 46 kali rapat internal dan 18 meetings and 18 joint meetings with the Board of
kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Commissioners. The attendances of the Board of
Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat Directors in the internal and joint meetings are
internal dan gabungan dapat dilihat dalam tabel shown in the table below:
sebagai berikut:

Stakeholders
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Frequency and Attendance of Board of Commissioners and Board of Directors Meetings
Tabel Rapat Internal Direksi Tahun 2018

Table Attendance in the Board of Directors Internal Meetings in 2018

%
Sripeni Inten Cahyani 46 43 93
Hanafi Nur Rifai* 41 37 90
Antonius RT Artono 46 41 89
Hudiono 46 44 96
Adi Supriono 46 43 93
Okto Rinaldi S* 41 37 90
* Efektif menjabat sebagai Direksi terhitung sejak tanggal 24 Januari 2018

Assuming position effectively since January 24, 2018
Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Agenda, Date and Participant of the
Internal Direksi Board of Directors Internal Meeting

2 Januari 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
Direksi sebelumnya serta Arahan Direktur Utama - Eri Prabowo
2. Laporan Persiapan RUPS Rencana Kerja dan Anggaran - Sripeni Inten Cahyani
Perusahaan (RKAP) 2018 Anak Perusahaan - Roikhan
3. Pemaparan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Energi - Adi Supriono
Baru Terbarukan (EBT) - Hudiono
January 2, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
of the Previous Board of Directors Meetings and President
Director’s Directives
2. Report of Preparation of GMS for Subsidiaries’ RKAPs 2018
3. Explanation of New and Renewable Energy Development
Policy and Strategies
Direksi Sebelumnya & Arahan Direktur Utama - Eri Prabowo
2. Pembahasan Usulan Pelimpahan Aset PLN - Sripeni Inten Cahyani
3. Pembahasan Persiapan RUPS RKAP 2018 - Roikhan
January 4, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Adi Supriono
of the Previous Board of Directors Meetings and President - Hudiono
2. Discussion on Proposal of PLN’s Asset Transfer
3. Discussion of Preparation of GMS on RKAP 2018
8 Januari 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Eri Prabowo
Direksi Sebelumnya & Arahan Direktur Utama - Sripeni Inten Cahyani
2. Laporan Hasil Survey Human Resource Satisfaction & - Roikhan
Engagement (HRSE) - Adi Supriono
3. Pemaparan Kajian Hukum Penyelesaian Permasalahan - Hudiono
Konsorsium Kinarya Liman Margaseta (KKLM) mengenai
Kompresi gas
4. Pembahasan mengenai Jasa Kepelabuhanan Suralaya sampai
dengan Tahun 2009
2. Report of HRSE Survey Result
3. Explanation of Legal Review for the Settlement of Kinarya-
Liman-Margaseta Consortium (KKLM) Disputes on Gas
Compression
4. Discussion on Suralaya Port Services until 2009


Direksi Sebelumnya & Arahan Direktur Utama - Sripeni Inten Cahyani
2. Laporan Persediaan Batubara Suralaya - Adi Supriono
3. Laporan Progres Proyek Suralaya 9-10: Skema Penggunaan - Hudiono
Lahan Indonesia Power (IP) oleh PT Indo Raya Tenaga &
Skema Pelaksanaan Operation & Maintenance (O&M)
4. Pembahasan Kontrak PLTDB 50 MW Pesanggaran
5. Paparan Penyediaan Sparepart PLN Suku Cadang (SC)
6. Laporan Monitoring Kinerja sampai dengan Desember 2017
(Unaudited) dan Draft Usulan Kontrak Manajemen Unit tahun
2018
2. Report of Suralaya Coal Supply
3. Suralaya 9-10 Project Progress Report Scheme of Indonesia
Power Land Use by IRT and O&M Implementation Scheme
4. Discussion of Coal DPP 50 MW Pesanggaran Contract
5. Explanation of PLN SC Spare Parts Provision
6. Performance Monitoring Report until December 20017
(Unaudited) and Draft Unit Management Contract Proposal
2018
19 Januari 2018 1. Review Rapat Direksi sebelumnya - Sripeni Inten Cahyani

2. Laporan Penyusunan Utilisasi - Antonius RT Artono
3. Laporan Penyusunan Strategic Maintenance dan Manajemen - Adi Supriono
Pemeliharaan untuk Coal Handling - Hudiono
4. Laporan Pencapaian KKU Semester 2 Tahun 2017
January 19, 2018 1. Review of the Previous Board of Directors Meetings
2. Utilization Preparation Report
3. Report of Strategic Maintenance and Maintenance
Management Preparation for Coal Handling
4. KKU Realization Report for Semester 2 2017
29 Januari 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi & Review Rapat Direksi - Sripeni Inten Cahyani
Sebelumnya & Arahan Direktur Utama - Antonius RT Artono
2. Laporan Progres Pengadaan Usulan Anggaran Investasi (UAI) - Adi Supriono
2018 & Pengadaan Asset Management Contract (AMC)/TOMC - Hudiono
2019 - Okto Rinaldi S
3. Paparan Upaya Peningkatan Stock Batubara & Pelelangan
Batubara dengan Skema Baru
4. Pengelolaan Tools untuk Maintenance
5. Paparan Peningkatan Kualitas Maintenance Strategy &
Penguatan Subject Matter Expert (SME)
2. Report of Internal Audit Unit Procurement Progress and AMC/
TOMC 201 Procurement
3. Explanation of the Efforts to Increase Coal Stock and Coal
Bidding using new scheme
4. Tools management for Maintenance
5. Explanation of the Improvement Maintenance Strategy Quality
and Strengthening of Subject Matter Expert (SME)
6 Februari 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Sripeni Inten Cahyani
Direksi sebelumnya serta Arahan Direktur Utama - Adi Supriono
2. Program Pengenalan Direksi Baru - Hudiono
3. Laporan Ratifikasi Surat Keputusan Gratifikasi, Board Manual & - Hanafi Nur Rifai
Whistle Blowing System (WBS) - Okto Rinaldi S
4. Progres Sewa Lahan Pelindo untuk Perak & Semarang
5. Laporan Progres Mediasi Lahan Waduk Saguling dengan BPI
dan Permasalahannya
6. Laporan Rencana Utilisasi Aset Senayan
February 6, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Orientation Program for New Board of Directors Members
3. Report of the Ratification of Decree on Gratification, Board
Manual, and WBS
4. Progress of Pelindo Land Lease for Perak and Semarang
5. Progress Report of Mediation in Saguling Reservoir Land with
BPI and Issues
6. Report of Senayan Asset Utilization Plan

Stakeholders


23 Februari 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
Direksi sebelumnya serta Arahan Direktur Utama - Hudiono
2. Laporan Lanjutan Rencana Utilisasi Aset Senayan & Rencana - Hanafi Nur Rifai
Perpindahan Kantor Pusat - Okto Rinaldi S
3. Laporan Rencana Pemulihan Stock Batubara & Perbaikan
Manajemen Energi Primer serta Nett Plant Heat Rate (NPHR)
4. Pemaparan Pengembangan Produk Turunan Fly Ash Bottom
Ash (FABA)
2. Advanced Report of Senayan Asset Utilization Plan and Head
Office Moving Plan
3. Report of Coal Stock Recovery Plan and Primary Energy
Management Improvement and Nett Plant Heat Rate (NPHR)
4. Explanation of Fly Ash Bottom Ash (FABA) Derivative
Products Development
27 Februari 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
Direksi sebelumnya serta Arahan Direktur Utama - Sripeni Inten Cahyani
2. Pembahasan Pemanfaatan Aset Pekerjaan dalam Pelaksanaan - Adi Supriono
(PDP) ex-Pemaron - Hudiono
3. Laporan Monitoring Kinerja - Okto Rinaldi S
4. Pembahasan Penyesuaian Anggaran Pendidikan dan Pelatihan
Korporat 2018
2. Discussion of Utilization of ex-Pemaron PDP Assets
3. Performance Monitoring Report
4. Discussion on Adjustment to Corporate Education and
Training Budget 2018
5 Maret 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Paparan Draft Laporan Keuangan 2017 Audited - Adi Supriono
3. Pemaparan Tim Penyehatan UP Semarang - Hudiono
4. Pemaparan mengenai Anggaran Lembur 2018 - Hanafi Nur Rifai
5. Pemaparan Persiapan Proper 2018 - Okto Rinaldi S
6. Pemaparan Rencana Pindah Kantor Pusat
March 5, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Explanation of Draft Financial Statements 2017 (Audited)
3. Explanation of GU Semarang Recovery Unit
4. Explanation of Overtime Budget for 2018
5. Explanation of PROPER 2018 Preparation
6. Explanation of Head Office Moving Plan
14 Maret 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Eri Prabowo
2. Paparan Hasil Evaluasi Tender Dredging Sedimen UP Mrica - Hudiono
3. Pemaparan Jadwal Pemeliharaan 2018 dan Kesiapan Sumber - Hanafi Nur Rifai
Daya Manusia Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) - Okto Rinaldi S
4. Paparan Status Progres Pengadaan Batubara
5. Paparan Proses Negosiasi PLTDB WIKA
2. Explanation of Result of GU Mrica Sediment Dredging Tender
Evaluation
3. Explanation of Maintenance Schedule 2018 and Readiness of
MSU Human Resources
4. Explanation of Coal Procurement Progress Status
5. Explanation of Coal DPP WIKA Negotiation Process


2. Laporan Community of Expertise (COMET) Indonesia Power - Adi Supriono
3. Laporan Kinerja sampai dengan Februari 2018 - Hudiono
4. Laporan Kinerja Keuangan & BPP sampai dengan Februari - Hanafi Nur Rifai
2018 - Okto Rinaldi S
5. Laporan Progres Proyek & Laporan Pengembangan EBT
6. Laporan Program Penyehatan UP Semarang
7. Finalisasi Kebijakan Management Tools dan Persiapan
Launching Aplikasi IP Tools
2. Indonesia Power Community of Expertise (COMET) Report
3. Performance Report until February 2018
4. Financial Performance Report and Cost of Provision until
February 2018
5. Project Progress Report and New and Renewable Energy
Development Report
6. Report of GU Semarang Recovery Program
7. Finalization of Management Policy Tools and Preparation of IP
Tools Application Launching
2. Laporan FKI Semester I Tahun 2018 - Adi Supriono
3. Laporan Penyelesaian Coal Handling Terpadu (CHT) - Hudiono
4. Pembahasan Materi Radekom Maret 2018 - Hanafi Nur Rifai
5. Permohonan Ijin Metoda Pengadaan Main Transformer &
Pengadaan Blade Suralaya
6. Pemaparan Jadwal Percepatan Kompetensi Level 1 dan 2
Dengan Memanfaatkan Learning Center Pemaron dan Tambak
Lorok
7. Rencana Persediaan Batubara tahun 2018
2. FKI Report for Semester 1 2018
3. Report of Integrated Coal Handling (CHT) Completion
4. Discussion on Materials of Board of Commissioners Meeting
March 2018
5. Proposal for Main Transformer Procurement Method Permit
and Suralaya Blade Procurement
6. Explanation of Competency Acceleration Schedule Levels 1
and 2 utilizing Pemaron and Tambak Lorok Learning Center
7. Coal Supply Plan for 2018
2 April 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Pemaparan Program Sewa Genset Senayan untuk Asian - Adi Supriono
Games 2018 - Hudiono
3. Rencana Perpindahan Gedung Kantor Pusat - Hanafi Nur Rifai
4. Pemaparan Integrasi Proses Bisnis Enterprise Resource
Planning (ERP) - Internal Control Over Financial Reporting
(IcoFR) – Indonesia Power Integrity Manual System (IP IMS)
5. Kerangka Kerja Big Data & Knowledge Management
6. Pemaparan Sharing Session Implementasi REOC
April 2, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Explanation of Senayan Generator Rental Program for Asian
Games 2018
3. Head Office Building Moving Plan
4. Explanation of ERP - ICoFR - IP IMS Business Process
Integration
5. Big Data and Knowledge Management Framework
6. Explanation of REOC Implementation Sharing Session

Stakeholders


2. Evaluasi Kinerja Operasi sampai dengan Triwulan I & Prognosa - Adi Supriono
tahun 2018 - Hudiono
3. Paparan Kondisi Kelistrikan Triwulan I Tahun 2018 - Hanafi Nur Rifai
4. Laporan Keuangan Audited 2017 - Okto Rinaldi S
5. Penetapan Keputusan Direksi tentang Kebijakan Umum KPKU
2. Operational Performance Evaluation until Q1 and 2018
Prognosis
3. Explanation of Electricity Condition for Q1-2018
4. Audited Financial Statements 2017
5. Establishment of Directors’ Decree on KPKU General Policy
2. Pemaparan Teknologi Boiler dan Generator untuk Pembangkit - Adi Supriono
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalimantan - Hudiono
3. Paparan Progres Rencana Pindah Kantor - Hanafi Nur Rifai
April 10, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Okto Rinaldi S
2. Explanation of Boiler and Generator Technology for Kalimantan
SPP
3. Explanation of Office Moving Plan Progress
2. Laporan Kejadian Kebakaran PLTD Senayan - Adi Supriono
3. Laporan Penyelesaian CHT 4 - Hudiono
4. Pembahasan Skema Eksekusi Anggaran Operasional (AO) - Hanafi Nur Rifai
dan Anggaran Investasi (AI) untuk Pencapaian Kinerja Asset - Okto Rinaldi S
Management Contract (AMC) di Jawa
5. Pembahasan Clustering Pindah Kantor
6. Pemaparan Usulan Penetapan Kebutuhan Fungsi Gedung
Senayan
7. Pembahasan Lahan Pelindo di Tambak Lorok
8. Persetujuan Penggunaan Anggaran CSR untuk Program IP
Pintar dan Social Mapping & Pendampingan CDO oleh UGM ke
UP Bali
9. Pembahasan Retender Mid Stream Gas Pesanggaran
10. Keputusan Pengembangan Proyek Mobile Power Plant (MPP)
Papua 100 MW
11. Pembahasan Persiapan Materi RUPS Laporan Tahunan 2017
2. Report of Fire Accident at DPP Senayan
3. CHT 4 Completion Report
4. Discussion of AO and AI Execution Scheme to Achieve Asset
Management Contract (AMC) Performance in Java
5. Discussion on Office Moving Clustering
6. Explanation of Proposal for the Determination of Function
Requirements for Senayan Building
7. Discussion on Pelindo Land in Tambak Lorok
8. Approval for the Use of CSR Budget for IP Pintar Program and
Social Mapping and CDO Assistance by UGM to GU Bali
9. Discussion of Pesanggaran Gas Mid-Stream Retender
10. Decision for MPP Papua 100 MW Project Development
11. Discussion on the Preparation of GMS 2017 on Annual
Calculation Report Material


2. Paparan Pelaksanaan Surat Keputusan 208 tahun 2014 - Adi Supriono
3. Kejadian penting & genting terkait kinerja sampai dengan - Hudiono
triwulan I 2018 - Hanafi Nur Rifai
4. Optimasi Jetty Suralaya - Okto Rinaldi S
2. Explanation on the implementation of Decree No. 208 of 2014
3. Crucial and critical performance events until Q1-2018
4. Suralaya Jetty Optimization
2. Opsi Recovery Turbin PLTP Darajat dan skema LCM - Adi Supriono
3. Recovery Gas Turbine (GT) 2.1 UPJP Priok - Hudiono
4. Persetujuan Desain Gedung & Pra Feasibility Study (FS) - Hanafi Nur Rifai
Senayan - Okto Rinaldi S
5. Persetujuan Pengalihan DO IP - PJB Stockiest - PLN Suku
Cadang (SC)
6. Persetujuan Surat Keputusan Direksi
7. Persetujuan Ijin Prinsip Pekerjaan Dredging Jetty Labuan oleh
PT Artha Daya Coalindo
2. GPP Darajat Turbine Recovery Option and LCM Scheme
3. GT 2.1 GGSU Priok Recovery
4. Approval for Building Design and Senayan Pre-FS
5. Approval for Transfer of DO IP - PJB Stockist - PLN SC
6. Approval of a Directors’ Decree
7. Approval for Labuan Jetty Dredging Principal Permit by
PT Artha Daya Coalindo
15 Mei 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Laporan Progres Pengadaan EPC & Pendanaan Project PLTU - Adi Supriono
Suralaya 2x1000 MW - Hudiono
3. Paparan Prosedur Pengaman Unit Status SIAGA - Hanafi Nur Rifai
May 15, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Okto Rinaldi S
2. Progress Report of EPC Procurement and SPP Suralaya
2x1000 MW Project Funding
3. Explanation of ALERT Status Unit Security Procedure
2. Laporan Pengelolaan Whistle Blowing System (WBS) tahun - Adi Supriono
2017 dan s.d. TW I 2018 - Hudiono
3. Laporan Hasil Survey Perilaku Etis - Hanafi Nur Rifai
4. Pertemuan dengan PT Berau Coal - Okto Rinaldi S
5. Keputusan Direksi tentang Revisi Komite Investasi
May 21, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Whistle Blowing System Management Report 2017 until Q1-
2018
3. Report of Survey on Ethical Conduct
4. Meeting with PT Berau Coal
5. Directors’ Decree on Investment Committee Revision
2. Pembahasan Strategic Partner - Adi Supriono
May 23, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Hudiono
of the Previous Board of Directors Meetings and President - Hanafi Nur Rifai
Director’s Directives - Okto Rinaldi S
2. Discussion on Strategic Partner

Stakeholders


2. Progres tindak lanjut Keputusan Direksi selama tahun 2018 - Adi Supriono
3. Paparan Pengadaan Gas - Hudiono
4. Recovery GT 2.1 PLTGU Priok guna mendukung keandalan - Hanafi Nur Rifai
sistem saat Asian Games - Okto Rinaldi S
5. Paparan Bahan RUPS Laporan Pengesahan Tahunan 2017
Anak Perusahaan
6. Persetujuan Pengembangan PLTU Mulut Tambang Jambi 1
2x300 MW
7. Persetujuan Pemberian dana talangan dalam rangka
pemenuhan Kewajiban JBIC Fixed Requirement & Modal Kerja
PIT
8. Revisi SK Wewenang Direksi Pekerjaan
9. Persetujuan Addendum SHL PT Indo Ridlatama Power
May 28, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Progress of follow-ups on Directors’ Decrees throughout 2018
3. Explanation on Gas Procurement
4. CCPP Priok GT 2.1 Recovery to support system reliability
during Asian Games
5. Explanation of the Materials of the GMS for Subsidiaries’
Annual Calculation Report 2017
6. Approval of SPP Mulut Tambang Jambi 1 2x300 MW
Development
7. Approval for the provision of bridging to meet JBIC Fixed
Requirements and PIT Working Capital
8. Revision of Decree on the Board of Directors’ Authority
9. Approval for SHL PT Indo Ridlatama Power Addendum
5 Juni 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Persetujuan Kebijakan Direksi tentang pemanfaatan aset - Adi Supriono
Pekerjaan dalam Pelaksanaan (PDP) Ex-Pemaron sebagai - Hudiono
sarana Learning Center dan material cadang - Hanafi Nur Rifai
3. Paparan Program Kerja Penugasan PLN untuk PLTB Sidrap - Okto Rinaldi S
4. Paparan Draft Kebijakan Direksi tentang Pemanfaatan Data
dalam rangka Peningkatan Kompetensi melalui Pengelolaan
Data Terintegrasi
June 5, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Approval for Board of Directors Policy on the utilization of
ex-Pemaron PDP Assets as facilities for Learning Center and
reserve materials
3. Explanation of PLN Assignment Work Program for WPP
Sidrap
4. Explanation of Draft Board of Directors Policy on Data
Utilization for Competency Building through Integrated Data
Management
26 Juni 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Laporan Progres Rencana Pindah Kantor - Adi Supriono
3. Laporan Kesiapan Asian Games - Hudiono
4. Progres tindak lanjut Keputusan Direksi selama tahun 2018 - Hanafi Nur Rifai
dan Monitoring Tindaklanjut Arahan Dekom & RUPS - Okto Rinaldi S
5. (a) Penetapan ITH sebagai unrestricted subsidiary dan
tambahan setoran modal Indonesia Power; (b) Penggantian
dan Penetapan Pengurus Anak Perusahaan PT IP yaitu untuk
PT Cogindo DayaBersama dan PT Artha Daya Coalindo
June 26, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Progress Report of Office Moving Plan
3. Report on Asian Games Preparedness
4. Progress of follow-ups on Directors’ Decrees throughout
2018 and monitoring of follow-up on Board of Commissioners
Directives and GMS
5. (a) Stipulation of ITH as unrestricted subsidiary and capital
injection for Indonesia Power; (b) Replacement and Stipulation
of PT IP Subsidiary Managers for PT Cogindo DayaBersama
and PT Artha Daya Coalindo


3 Juli 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Progres Pengadaan CAPEX (AI) 2018 - Adi Supriono
3. Persetujuan Draft Kontrak PT Indonesia Power dengan PT PLN - Hudiono
SC tentang Penyediaan Critical Part dan Jasa - Hanafi Nur Rifai
4. Paparan Strategi Penyiapan Pasokan Gas untuk Pembangkit - Okto Rinaldi S
Indonesia Power
5. Progres Strategic Partner
6. Pengembangan PLTU Mulut Tambang (MT) Kaltim-3
July 3, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. CAPEX (IA) 2018 Procurement Progress
3. Approval for PT Indonesia Power and PT PLN SC Draft
Contract on Critical Parts and Services Provision
4. Explanation on Gas Supply Preparation Strategy for Indonesia
Power Generators
5. Strategic Partner Progress
6. SPP MT Kaltim-3 Development
2. Laporan Direktorat Pengembangan & Niaga - Adi Supriono
3. Laporan Program Investasi Sumber Dana Kompetitif - Hudiono
4. Laporan Progres Pindah Kantor ke Gedung Centennial - Hanafi Nur Rifai
5. Laporan Kinerja - Okto Rinaldi S
6. Paparan Perencanaan SDM tahun 2019
7. Usulan RKAP 2019
2. Director of Development and Commerce Report
3. Report on Competitive Fund Source Investment Program
4. Progress Report on Office Moving to Centennial Building
5. Performance Report
6. Explanation of HR Planning for 2019
7. Inputs on RKAP 2019
2. Pemaparan Pasokan Batubara terkait kondisi pasar Harga - Adi Supriono
Batubara Acuan (HBA) - Hudiono
3. Paparan Pasokan Batubara PLTU Mulut Tambang Muara Jawa - Hanafi Nur Rifai
July 10, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Okto Rinaldi S
2. Explanation of Coal Supply regarding HBA market condition
3. Explanation of SPP Mulut Tambang Muara Jawa Coal Supply
2. FGD Direksi mengenai Bobot Jabatan Eksekutif Senior/ - Adi Supriono
Eksekutif Utama - Hudiono
3. Pembahasan Skema Rekrut Profesional untuk AP IP (CDB, - Hanafi Nur Rifai
ADC, PIT) - Okto Rinaldi S
4. Laporan Pajak
5. Pembahasan RKAP
2. Board of Directors’ FGD on Weight of Senior Executive/Top
Executive Positions
3. Discussion of Professional Recruitment Scheme for AP IP
(CDB, ADC, PIT)
4. Tax Report
5. RKAP Discussion
2. Strategi Pasokan Batubara - Adi Supriono
3. Progres CHT 4 - Hudiono
July 23, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Hanafi Nur Rifai
of the Previous Board of Directors Meetings and President - Okto Rinaldi S
2. Coal Supply Strategies
3. CHT 4 progress

Stakeholders


8 Agustus 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Laporan IP Peduli Lombok - Adi Supriono
3. Laporan Positioning Indonesia Power atas Permohonan - Hudiono
Arbitrase KKLM ( Konsorsium Kinarya Liman Margaseta) - Hanafi Nur Rifai
4. Laporan Progres PLTSa Suwung - Okto Rinaldi S
5. Laporan PLTU Mulut Tambang Jambi 1
6. Evaluasi Pengembangan Proyek PLTU MT Kaltim 5
7. Laporan Progres RJPP 2018
8. Penetapan Penggunaan Laba Anak Perusahaan
9. Laporan Progress Pelaksanaan Pencarian Sumber Dana
Kompetitif
10. Laporan Kepala Satuan Perenanaan, Kinerja dan Manajemen
Risiko Korporat (KSATPKR) Terkait penugasan dari PLN untuk
PLTU Bangka 1A
August 8, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Report of IP Peduli Lombok
3. Report of Indonesia Power Positioning for KKLM Arbitration
Proposal
4. WEPP Suwung Progress Report
5. Report of SPP Mulut Tambang Jambi 1
6. Evaluation of SPP MT Kaltim 5 Project Development
7. Company Long-Term Plan 2018 Progress Report
8. Determination of Subsidiaries’ Profit Utilization
9. Progress Report on the Implementation of Competitive Fund
Source Search
10. KSATPKR Report on Assignment from PLN for SPP Bangka 1A
20 Agustus 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi & Review Radir - Antonius RT Artono
Sebelumnya - Sripeni Inten Cahyani
2. Laporan Terkait Temuan Serious Inspection (SE) Unit 1 UJP - Adi Supriono
Pangkalan Susu dan Rencana Action Plan - Hudiono
3. Paparan Rencana Program PLTU Labuhan Angin - Hanafi Nur Rifai
4. Paparan Program Kerja Penugasan PLN untuk PLTU Bangka 1A - Okto Rinaldi S
100 MW
5. Paparan Opsi Skema pemilihan Mitra dan Feasibility Study
(FS) PLTSa Suwung
6. Laporan Draft RKAP 2019 Hasil Pembahasan di PLN Bogor &
PLN Pusat
7. Persetujuan Pemberian Pinjaman Pemegang Saham ke Anak
Perusahaan Indonesia Power PT Indo Tenaga Hijau
August 20, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
of the Previous Board of Directors Meetings
2. Report of Serious Inspection (SE) Findings at GSU Pangkalan
Susu Unit 1 and Action Plan
3. Explanation of SPP Labuhan Angin Work Plan
4. Explanation of PLN Assignment Work Program for SPP
Bangka 1A 100 MW
5. Report of Partner Selection Scheme Option and WEPP
Suwung FS
6. Report of Draft RKAP 2019 Discussion Result at PLN Bogor
and PLN Center
7. Approval for the Provision of Shareholder Loan to Indonesia
Power Subsidiary PT Indo Tenaga Hijau


6 September 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Progres Kesetaraan Organisasi, Ratifikasi SK SDM dan - Adi Supriono
Roadmap - Hudiono
3. Laporan Progres CHT4 - Hanafi Nur Rifai
4. Laporan Pengadaan Gas dan Batubara - Okto Rinaldi S
5. Laporan Persiapan Bisnis Industrial Cleaning PT Cogindo
DayaBersama
6. Laporan Pendanaan PLTU Suralaya 9 – 10
7. Laporan Rencana Pelaksanaan PLTU Bangka 1A
September 6, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Organizational Equality Progress, Ratification of Decree on HR
and Roadmap
3. CHT4 Progress Report
4. Gas and Coal Procurement Report
5. Report of PT Cogindo DayaBersama Industrial Cleaning
Business Preparation
6. SPP Suralaya 9-10 Funding Report
7. Report of SPP Bangka 1A Plan
2. Laporan Rencana Kompetisi K2OME - Adi Supriono
3. Role Model Tata Kelola Asset Management - Hudiono
September 14, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Okto Rinaldi S
2. Report of K2OME Competition Plan
3. Asset Management Governance Role Model
2. Laporan Progres Kepindahan Gedung - Adi Supriono
3. Pembahasan Kontrak Sewa lahan Pelindo di UPJP Priok - Hanafi Nur Rifai
4. Laporan Hasil Beauty Contest Pemanfaatan Fly Ash Bottom - Okto Rinaldi S
Ash (FABA)
5. Laporan PLTSa Suwung (Tata Cara Pemilihan Mitra)
6. Laporan Progres Proyek Hybrid Nusa Penida
7. Pemaparan terkait Implementasi 4DX
8. Pembahasan Usulan Strategi Proper IP
9. (a) Laporan Progres MOU dengan Zeni Komando Daerah
Militer (ZIDAM); (b) Laporan Persiapan MOU dengan Kajati
Kaltim & Kalbar
September 26, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Progress Report of Building Move
3. Discussion of Pelindo Land Lease Contract at GGSU Priok
4. Report of Result of Beauty Contest of FABA Utilization
5. WEPP Suwung Report (Partner Selection Procedure)
6. Progress Report of Nusa Penida Hybrid Project
7. Explanation of 4DX Implementation
8. Discussion of Proposal for IP PROPER Strategy
9. (a) Progress Report of MOU with ZIDAM; (b) Report of MOU
Preparation with High Prosecutor’s Office of East Kalimantan
and West Kalimantan
4 Oktober 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Laporan Evaluasi Pemilihan Mitra PLTU Kalbar-2 - Adi Supriono
3. Laporan Progres PLTU Bangka 1A 100 MW - Hudiono
4. Laporan Progres Proyek Hybrid Nusa Penida - Hanafi Nur Rifai
5. Pemaparan Skema Penggunaan Tanah Proyek Jawa 9-10 - Okto Rinaldi S
6. Laporan persiapan tender pemilihan langsung – Proyek PLTS
Bali 2 x 25 MW
October 4, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Report of Partner Selection Evaluation for SPP Kalbar-2
3. Progress Report of SPP Bangka 1A 100 MW
4. Progress Report of Nusa Penida Hybrid Project
5. Explanation of Land Use Scheme of Java 9-10 Project
6. Report of Direct Selection Tender Preparation - Solar Power
Plant Bali 2 x 25 MW Project

Stakeholders


2. Laporan Monev Kinerja s.d. September 2018 - Adi Supriono
3. Laporan TP4D dan Departemen Hukum - Hudiono
4. Paparan Progres Proyek Hybrid Nusa Penida untuk PV Solar - Hanafi Nur Rifai
October 11, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Okto Rinaldi S
2. Performance Monitoring and Evaluation Report until
September 2018
3. TP4D and Legal Department Report
4. Explanation of Nusa Penida Hybrid Progress for PV Solar
2. Laporan Progres Strategic Partner - Adi Supriono
3. Pemaparan progres eksekusi UAI 2019 - Hudiono
4. PLTU Bangka 1A 100 MW - Hanafi Nur Rifai
5. Paparan Proses PT Indo Tenaga Hijau Menjadi Unrestricted - Okto Rinaldi S
Subsidiary
6. Paparan Unit terkait Perbaikan Kinerja EFOR
2. Strategic Partner Progress Report
3. Explanation of IAU execution progress 2019
4. SPP Bangka 1A 100 MW
5. Explanation of PT Indo Tenaga Hijau Process to Become
Unrestricted Subsidiary
6. Explanation of Unit on EFOR Performance Improvement
Direksi sebelumnya serta Arahan Direktur Utama - Hudiono
2. Draft RKAP dan KM 2019 - Hanafi Nur Rifai
October 25, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review - Okto Rinaldi S
2. Draft RKAP and KM 2019
30 Oktober 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Sripeni Inten Cahyani
2. Persetujuan Perpanjangan dan Pembayaran Sewa Lahan - Hudiono
Pelindo III SMG tahun 2018 - Okto Rinaldi S
3. Pemaparan Penataan Kembali Gedung PT IP Gatot Subroto
4. Pelaksanaan Rapat Dean IP Academy
5. Pembahasan Lanjutan Draft RKAP & KM 2019
6. Pemaparan mengenai Skema Penyertaan Proyek Jawa 9-10
7. Laporan Seleksi Mitra PLTSa Sarbagita, Denpasar
2. Approval for Extension and Payment of Pelindo III SMG Land
Lease 2018
3. Explanation on Rearrangement of PT IP Gatot Subroto
Building
4. Implementation of IP Academy Dean Meeting
5. Advanced Discussion Draft RKAP and KM 2019
6. Explanation of Java 9-10 Project Investment Scheme
7. Report of WEPP Sarbagita, Denpasar Partner Selection
8 November 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Laporan Progres Restrukturosaso Kontrak LNG Benoa - Adi Supriono
3. Permohonan Persetujuan Rehabilitasi KMJ 2-3 - Hudiono
4. Paparan Annual Cycle Korporat - Hanafi Nur Rifai
5. Pra Laporan Kinerja s.d Oktober 2018 - Okto Rinaldi S
November 8, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Progress Report of LNG Benoa Contract Restructuring
3. Proposal for KMJ 2-3 Rehabilitation Approval
4. Explanation of Corporate Annual Cycle
5. Pre-Performance Report until October 2018


2. Laporan Progres restrukturisasi Kontrak LNG Benoa - Adi Supriono
3. Permohonan Persetujuan Rehabilitasi Kamojang 2-3 - Hudiono
4. Annual Cycle Korporat - Hanafi Nur Rifai
5. Pra Laporan Kinerja s.d. Oktober 2018 - Okto Rinaldi S
2. Progress Report of LNG Benoa Contract Restructuring
3. Proposal for Kamojang 2-3 Rehabilitation Approval
4. Corporate Annual Cycle
5. Pre-Performance Report until October 2018
22 November 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Sripeni Inten Cahyani
2. Laporan Digital Procurement - Hanafi Nur Rifai
3. Paparan Strategi Pengadaan Usulan Anggaran Investasi (UAI) - Okto Rinaldi S
2019
4. Pemaparan Leadership Endurance Test (LET)
5. Laporan Status Rencana PT Indo Tenaga Hijau menjadi
Unrestricted Subsidiary
6. Paparan Persiapan Jasa O&M Pembangkit Mobile Power Plant
(MPP)
7. Paparan Persiapan Jasa OM PLTU Lontar 4
2. Digital Procurement Report
3. Explanation of IAU Procurement Strategy 2019
4. Explanation of Leadership Endurance Test (LET)
5. Report of Status of PT Indo Tenaga Hijau Plan into Unrestricted
Subsidiary
6. Explanation of MPP Generator O&M Service Preparation
7. Explanation on Commissioning of SPP Lontar 4 O&M Service
2. Paparan Konsep REOC OFF LINE - Adi Supriono
3. Strategi Pemeliharaan (Overhaul) 2019 - Hudiono
4. Laporan Progres Penugasan PT PDG untuk Penyelesaian - Hanafi Nur Rifai
Penyediaan Mid Stream Gas Benoa Bali
2. Explanation of offline REOC Concept
3. Maintenance Strategy (Overhaul) 2019
4. Progress Report of PT PDG Assignment to Settle Gas Mid-
Stream Provision of Benoa Bali
10 Desember 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Pemaparan Materi Pra-RUPS RKAP 2019 - Hudiono
3. Pemaparan Permohonan PLN Sulawesi Terkait Relokasi PLTG - Hanafi Nur Rifai
15-20 MW ke PLTU Punagaya Untuk Fasilitas Black Start
4. Persetujuan Pengadaan BMPP
5. Laporan Hasil Pelelangan Terbatas Proyek PLTM Cileunca
2x500 KW
6. Skema Pendanaan & Penggunaan Tanah Proyek Jawa 9-10
December 10, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Explanation of Pre-GMS on Materials for RKAP 2019
3. Explanation of PLN Sulawesi Proposal for the Relocation of
GPP 15-20 MW to SPP Punagaya for Black Start Facility
4. Approval for BMPP Procurement
5. Report of Limited Bidding for MPP Cileunca 2x500 KW Project
6. Land Use and Funding Scheme of Java 9-10 Project

Stakeholders


17 Desember 2018 1. Penyampaian Tata Tertib Rapat Direksi dan Review Rapat - Antonius RT Artono
2. Laporan Persiapan Pindah Kantor ke Centennial - Adi Supriono
3. Laporan Rencana Pembangunan Kantor IP di Senayan - Hudiono
4. Paparan & Persetujuan Blue Print Pengembangan Gas & LNG - Hanafi Nur Rifai
PT Indonesia Power Tahun 2018 – 2023 - Okto Rinaldi S
5. Laporan Hasil Pra RUPS RKAP 2019 dan Tindaklanjutnya
6. Pemaparan Materi Rapat Dewan Komisaris & Direksi
December 17, 2018 1. Delivery of Board of Directors Meeting procedures and Review
2. Report of Office Moving preparation to Centennial Building
3. Report of IP Office Development Plan in Senayan
4. Explanation and Approval of Gas and LNG Development
Blueprint of PT Indonesia Power for 2018-2023
5. Report of Pre-GMS on RKAP 2019 Result and Follow-ups
6. Explanation of the Board of Commissioners and the Board of
Directors Meeting Materials
Rapat Gabungan Dewan Joint Meeting of the Board of

Komisaris dan Direksi Tahun Commissioners and Board of
2018 Directors in 2018

%
Bagus Setiawan 18 13 72
Ahmad Yani 18 13 72
Abdi Mustakim 18 10 56
Agus Hernawan 18 16 89
Munir Ahmad 18 11 61
Tri Setyo Nugroho 18 17 94
Sripeni Inten Cahyani 18 13 72
Eri Prabowo* 1 1 100
Antonius RT Artono 18 11 61
Hudiono 18 12 67
Adi Supriono 18 14 78
Roikhan* 1 1 100
Hanafi Nur Rifai ** 17 11 65
Okto Rinaldi S ** 18 12 71
* Berhenti menjabat sebagai Direksi sejak tanggal 10 Januari 2018 | Leaving the position effectively since January 10, 2018
** Efektif menjabat sebagai Direksi terhitung sejak tanggal 24 Januari 2018 | Assuming position effectively since January 24, 2018

Agenda, Tanggal dan Peserta Rapat Agenda, Date and Participant

Gabungan Dewan Komisaris-Direksi of Joint Meeting of the Board of
Commissioners and Board of Directors

8 Januari 2018 Laporan Manajemen Perusahaan PT Indonesia Power Tahun 2017 Dewan Komisaris:
(anaudited) Board of Commissioners:
January 8, 2018 PT Indonesia Power Managerial Report 2017 (unaudited) Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
Tri Setyo Nugroho
Direksi: | Board of Directors:

Sripeni Inten Cahyani;
Antonius RT Artono; Eri Prabowo;
Roikhan; Adi Supriono; Hudiono
30 Januari 2018 Laporan Manajemen Perusahaan PT Indonesia Power Tahun 2017 Dewan Komisaris:
(anaudited) Board of Commissioners:
January 30, 2018 PT Indonesia Power Managerial Report 2017 (unaudited) Agus Hernawan; Munir Ahmad;
Abdi Mustakim; Ahmad Yani;
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
Adi Supriono; Hudiono;
Hanafi Nur Rifai; Okto Rinaldi S
5 Februari 2018 1. Program Kerja Direktorat Pengembangan dan Niaga Dewan Komisaris:
2. Issue Strategis, Permasalahan dan Mitigasinya Board of Commissioners:
February 5, 2018 1. Directorate of Development and Commerce Work Program Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
2. Strategic Issues, Problems, and Mitigation Ahmad Yani; Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
12 Februari 2018 1. Program Kerja Direktorat Operasi 1 Dewan Komisaris:

February 12, 2018 1. Directorate of Operations 1 Work Program Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
2. Strategic Issues, Problems, and Mitigation Ahmad Yani; Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
21 Februari 2018 1. Program Kerja Direktorat Operasi 1 Dewan Komisaris:

February 21, 2018 1. Directorate of Operations 1 Work Program Agus Hernawan; Munir Ahmad;
2. Strategic Issues, Problems, and Mitigation Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
27 Februari 2018 1. Program Kerja Direktorat SDM dan Administrasi Dewan Komisaris:
2. Issue Strategis, Permasalahan dan Mitigasinya. Board of Commissioners:
February 27, 2018 1. Directorate of Human Resources and Administration Work Program Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
2. Strategic Issues, Problems, and Mitigation Munir Ahmad; Ahmad Yani;
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;

Stakeholders


1 Maret 2018 1. Program Kerja Direktorat Keuangan Dewan Komisaris:

March 1, 2018 1. Directorate of Finance Work Program Agus Hernawan; Abdi Mustakim
2. Strategic Issues, Problems, and Mitigation
Antonius RT Artono;
6 Maret 2018 Laporan Keuangan Final Tahun 2017 Dewan Komisaris:

March 6, 2018 Final Financial Statements 2017 Board of Commissioners:
Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
Tri Setyo Nugroho

29 Maret 2018 Prognosa pencapaian Kinerja Tahun 2018 Dewan Komisaris:

March 29, 2018 Performance Achievement Prognosis 2018 Board of Commissioners:
Munir Ahmad; Ahmad Yani;
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
Hanafi Nur Rifai
25 April 2018 1. Pembahasan Persiapan RUPS LPT Tahun 2017 Dewan Komisaris:
2. Laporan Kinerja Perusahaan sampai dengan Triwulan 1 Tahun 2018 Board of Commissioners:
April 25, 2018 1. Discussion on Preparation of GMS 2017 on Annual Calculation Bagus Setiawan; Munir Ahmad;
Report Ahmad Yani; Tri Setyo Nugroho
2. Company Performance Report until Q1-2018
Antonius RT Artono;
8 Mei 2018 1. Persiapan RUPS LPT Tahun 2017 Dewan Komisaris:

2. Kesiapan Pembangkitan & Fuel Mix Board of Commissioners:
May 8, 2018 1. Preparation of GMS 2017 on Annual Calculation Report Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
2. Generator Preparedness and Fuel Mix Munir Ahmad; Abdi Mustakim;
Ahmad Yani; Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
16 Mei 2018 Tindaklanjut hasil RUPS LPT Tahun 2017 Dewan Komisaris:
May 16, 2018 Follow-up on the result of GMS 2017 on Annual Calculation Report Board of Commissioners:
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;


24 Juli 2018 1. Issue Strategis sampai dengan bulan Juli Tahun 2018 Dewan Komisaris:
2. Laporan Manajemen Perusahaan PT IP TW II Tahun 2018 Board of Commissioners:
July 24, 2018 1. Strategic Issues until July 2018 Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
2. PT IP Managerial Report for Q2-2018 Munir Ahmad; Abdi Mustakim;
Tri Setyo Nugroho

Okto Rinaldi S
21 Agustus 2018 Usulan RKAP TAhun 2019 Dewan Komisaris:

August 21, 2018 RKAP 2019 Proposal Board of Commissioners:
Agus Hernawan; Munir Ahmad;
Abdi Mustakim;
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
Okto Rinaldi S
27 September 2018 1. Issue Strategis Perusahaan sampai dengan bulan September Tahun Dewan Komisaris:
2018 Board of Commissioners:
September 27, 2018 2. Pasokan Batubara PLTU Muara Jawa Bagus Setiawan; Agus Hernawan;
1. Company Strategic Issues until September 2018 Munir Ahmad; Abdi Mustakim;
2. SPP Muara Jawa Coal Supply Ahmad Yani; Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
Adi Supriono; Hanafi Nur Rifai;
Okto Rinaldi S
9 Oktober 2018 Progress Pekerjaan CHT PLTU Suralaya Dewan Komisaris:

October 9, 2018 Progress of CHT Work at SPP Suralaya Board of Commissioners:
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;
9 November 2018 RJP PT Indonesia Power Tahun 2019-2023 Dewan Komisaris:

November 9, 2018 PT Indonesia Power Long-term Plan 2019-2023 Board of Commissioners:
Bagus Setiawan; Munir Ahmad;
Ahmad Yani; Tri Setyo Nugroho

Adi Supriono; Hanafi Nur Rifai;
Okto Rinaldi S
18 Desember 2018 Issue Strategis Perusahaan Tahun 2018 Dewan Komisaris:

December 18, 2018 Corporate Strategic Issues 2018 Board of Commissioners:
Tri Setyo Nugroho

Antonius RT Artono;

Stakeholders
Sekretaris Dewan Komisaris

Sekretaris Dewan Komisaris diangkat dan The Secretary to the Board of Commissioners was
bertanggung jawab langsung kepada Dewan appointed by and directly answers to the Board of
Komisaris yang dibantu oleh seorang staf pegawai Commissioners, with assistance from one internal
Sekretariat Dewan Komisaris dari Indonesia Power staff member and one outsourced employee of
dan seorang pegawai outsourcing. Tanggung the Board of Commissioners Secretariat. The
jawab Sekretaris Dewan Komisaris antara lain Board of Commissioners Secretary among others
mengatur berkaitan administrasi, membantu performs administration duties, assists the Board
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi of Commissioners in implementing effective
pengawasan terhadap kinerja Perusahaan yang supervisory function of the Company performance,
efektif dan memastikan bahwa Dewan Komisaris and ensures that the Board of Commissioners has
telah menjalankan prinsip-prinsip GCG dengan been properly running the GCG principles.
baik.
Sekretaris Dewan Komisaris Indonesia Power The Secretary to the Board of Commissioners
dijabat oleh Sdr. Didy Poeriadi berdasarkan Surat position is assumed by Didy Poeriadi as stipulated
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 009.SK/ by Board of Commissioners’ Decree No. 009.
DEKOM-IP/2016 tanggal 20 September 2016. SK/DEKOM-IP/2016 dated September 20, 2016.
Pengangkatan Sekertaris Dewan Komisaris telah The appointment of the Secretary to the Board
berdasarkan pada latar belakang pendidikan dan of Commissioners has taken into account the
pengalaman kerja yang dapat dilihat pada profil educational background and work experiences
Dewan Komisaris sebagai berikut: which can be seen in the Profile of the Secretary
to the Board of Commissioners as follows:
Profil Sekretaris Dewan Profile of the Secretary to the

Lahir di Kediri, 9 Februari 1954. Domisili Born in Kediri on February 9, 1954. Domiciled
di Tangerang. Meraih gelar Sarjana Teknik at Tangerang. Earned Bachelor of Electrical
Elektro dari Institut Teknologi Sepuluh Engineering from Sepuluh November
November tahun 1980. Institute of Technology in 1980.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris prior to serving as the Secretary to the Board
Dewan Komisaris PT Indonesia Power tahun of Commissioners in 2011-current, he has
2011 – sekarang, beberapa jabatan lain yang served a number of positions, among others
Didy Poeriadi pernah dipegangnya adalah Komisaris Commissioner at PT Cogindo DayaBersama
Sekretaris Dewan Komisaris PT Cogindo Daya Bersama tahun 2011, in 2011, Commissioner at PT Indonesia Power
Secretary to the Board of Komisaris PT Indonesia Power tahun in 2010, Head of Risk Management Unit at
Commissioners 2010, Kepala Satuan Manajemen Risiko PT PLN (Persero) in 2009, and Management
PT PLN (Persero) tahun 2009, Management Consulting Group PT PLN (Persero) in 2008.
Consulting Group PT PLN (Persero) tahun
2008.
Pendidikan dan Pelatihan yang pernah He has attended several education and
diikuti yaitu Risk Management and Internal trainings, among others Risk Management
Control System, UU Perseroan Terbatas and Internal Control System; Limited
& UU Penanaman Modal, Operational Liability Company Law and Investment Law;
Risk Excellence in Organizations, Aspek Operational Risk Excellence in Organizations;
prosedural dan aspek pidana korupsi Procedural and Criminal Aspects of
Keppres No. 80 thn 2003, Professional Risk Corruption under Presidential Decree No.
Managers Tutorial Modul I, II, III, IV, Integrating 80 of 2003; Professional Risk Managers
ERM and Balance Scorecard, Building World Tutorial Modules I, II, III, IV; Integrating ERM
Class Board, dan Project Training for Thermal and Balance Scorecard, Building World Class
Power Plant. Board; and Project Training for Thermal
Power Plant.

Pedoman Kerja dan Tugas Work Guideline and Duty and

Pelaksanaan Sekretaris Dewan Responsibility of the Secretary
Komisaris to the Board of Commissioners
Pedoman Kerja Work Guidelines
Pedoman Kerja Sekretaris Dewan Komisaris The Secretary to the Board of Commissioners
mengacu pada Board Manual. Pedoman Kerja refers to the Board Manual. The Working Guidelines
Sekretaris Dewan Komisaris senantiasa di-review for the Board of Commissioners Secretary are
minimal tiga tahun sekali untuk memastikan bahwa reviewed at least once in three months to ensure
cakupan pedoman tersebut selalu sejalan dengan that the scope of the Manual conforms to the
kebutuhan atau regulasi terkait lain yang berlaku. requirements and other applicable regulations.
Pedoman kerja Sekretaris Dewan Komisaris sudah The Board Manual for the Secretary to the Board
dikaji ulang dan tidak berubah mengingat masih of Commissioners has been reviewed with no
relevan dengan kondisi Perusahaan saat ini. changes made as it is still relevant with the current
condition at the Company.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Sekretaris Dewan Komisaris of Secretary to the Board of
Commissioners
Sejalan dengan Pedoman Sekretaris Dewan In accordance with the Guidelines for the
Komisaris, Tugas dan tanggung jawab utama Secretary to the Board of Commissioners, its core
Sekretaris Dewan Komisaris adalah membantu duties and responsibilities are to streamline the
kelancaran pekerjaan dan memberikan dukungan works and support the Board of Commissioners in
kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan performing its duties and functions, which cover:
tugas dan fungsinya, yang mencakup:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi 1. Organizing secretariat administration activities
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris. within the Board of Commissioners.
2. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris 2. Holding the Board of Commissioners
dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris meetings and meetings between the Board
dengan Pemegang Saham, Direksi maupun of Commissioners and the Shareholders, the
pihak-pihak terkait lainnya. Board of Directors, and other stakeholders.
3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh 3. Providing data/information required by the
Dewan Komisaris dan komite-komite di lingkungan Board of Commissioners and committees
Dewan Komisaris yang berkaitan dengan: under the Board of Commissioners, on:
a. Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, a. The monitoring of the follow-up on
rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris. the resolutions, recommendations, and
directives of the Board of Commissioners.
b. Bahan/materi yang bersifat administrasi b. Administrative materials containing the
mengenai laporan/kegiatan Direksi dalam reports/activities of the Board of Directors
mengelola Perusahaan. in managing the Company.
c. Dukungan administrasi serta monitoring c. Administrative and monitoring support on
berkaitan dengan hal-hal yang harus matters to be approved or recommended
mendapatkan persetujuan atau by the Board of Commissioners pertaining
rekomendasi dari Dewan Komisaris to the Company’s management activities
sehubungan dengan kegiatan pengelolaan conducted by the Board of Directors.
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.
4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal 4. Collecting technical data from committees
dari komite-komite di lingkungan Dewan under the Board of Commissioners and
Komisaris dan tenaga ahli Dewan Komisaris specialists of the Board of Commissioners for
untuk keperluan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ interest.

Stakeholders
Sekretaris Dewan Komisaris

Laporan Pelaksanaan Tugas Report on the Implementation

Sekretaris Dewan Komisaris of Secretary to the Board of
Commissioners Duty
Sekretaris Dewan Komisaris menjalankan peran The Secretary to the Board of Commissioners
sebagai pendukung Dewan Komisaris dalam runs its role as the supporter of the Board
membantu kelancaran pekerjaan dan memberikan of Commissioners in streamlining the works
dukungan kepada Dewan Komisaris dalam and assisting the Board of Commissioners in
menjalankan tugas dan fungsinya. implementing its duties and functions.
Selama tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris Throughout 2018, the Secretary to the Board of
berupaya mengoptimalkan perannya dengan Commissioners strove to optimize its roles by
melaksanakan kegiatan antara lain: among others:
1. Menyelenggarakan kegiatan di bidang 1. Organizing secretariat activities under the
kesekretariatan dalam lingkungan Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.
2. Mengkoordinir penyediaan informasi yang 2. Coordinating the provision of information
dibutuhkan Dewan Komisaris, seperti laporan necessary for the Board of Commissioners,
berkala dari Direksi (Laporan Bulanan, Laporan such as periodical report from the Board of
Triwulanan, Laporan Tahunan, Laporan Hasil Directors (Monthly Reports, Quarterly Reports,
Pemeriksaan SPI) serta laporan/informasi Annual Reports and Internal Control Unit Audit
lainnya mengenai Perusahaan. Finding Report) and other reports/information
on the Company.
3. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris, 3. Holding Board of Commissioners meetings,
termasuk tetapi tidak terbatas pada penyiapan including but not limited to preparing and
dan pengiriman undangan, penyampaian sending summons, delivering meeting
materi rapat serta pembuatan risalah rapat. materials, and creating minutes of meetings.
4. Mengadministrasikan risalah rapat dan 4. Administering the minutes of meetings and
dokumen Dewan Komisaris lainnya serta other Board of Commissioners documents and
mengirimkan hasil-hasil keputusan rapat sending the meeting resolutions to interested
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. parties.
5. Mengadministrasikan Surat Keluar Masuk 5. Handling the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris, selama tahun 2018 terdapat incoming and outgoing letters; in 2018, there
81 Surat Masuk kepada Dewan Komisaris dan were 81 incoming letters to and 278 outgoing
278 Surat Keluar Dewan Komisaris. letters from the Board of Commissioners.

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Dalam rangka membantu tugas tanggung jawab The Corporate Secretary supports the Board
Direksi dalam berinteraksi dengan pemegang of Directors in performing their duties and
saham, investor dan stakeholders lainnya. responsibilities in their interactions with the
Sekretaris Perusahaan memiliki akses langsung ke shareholders, investors and other stakeholders.
Direksi dan bersinergi dengan fungsi-fungsi lain The Corporate Secretary has direct access to the
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan Board of Directors and establishes synergies with
sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya. other functions to gather necessary information
for the performance of its duties.
Pada tahun 2018, terdapat pergantian Sekretaris There was Corporate Secretary replacement
Perusahaan yang semula di jabat oleh Sdr. Del in 2018, from Del Eviondra to Furqan Tanzala,
Eviondra menjadi Sdr. Furqan Tanzala berdasarkan pursuant to Directors’ Decree No. 289.K/020/
Surat Keputusan Direksi PT Indonesia Power IP/2018 dated July 2, 2018.
Nomor 289.K/020/IP/2018 tanggal 2 Juli 2018
yang dijabat sebagai berikut:
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
Lahir diJakarta, tanggal 18 November 1964 Mr. Furqan Tanzala was born in Jakarta on
Berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana November 18, 1964 and is domiciled in Jakarta.
Manajemen Universitas Krisnadwipayana lulus His Bachelor’s Degree in Management was
tahun 1988. obtained from Universitas Krisnadwipayana
in 1988.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Prior to serving as the Corporate Secretary

Perusahaan tahun 2018 s.d sekarang, beliau since 2018 to date, he worked at PLN as
Furqan Tanzala menjabat di PLN diantaranya sebagai Senior Organization Management Senior Specialist
Sekretaris Perusahaan Specialist Manajemen Organisasi (2018), (2018), Career Management Senior Specialist
Corporate Secretary Senior Specialist I Pengelolaan Karir Senior I (2017-2018), Career and Talent Management
Specialist Manajemen Organisasi (2017-2018), Senior Specialist (2015-2017), Talent
Manajer Senior Pengelolaan Karir dan Talenta Management Senior Specialist I (2015) and
(2015-2017), Senior Specialist I Manajemen Career Management Senior Specialist II (2014-
Talenta (2015) dan Senior Specialist II 2015).
Pengelolaan Karir (2014-2015).
Pendidikan dan Pelatihan yang pernah He had attended several Education and
diikuti diantaranya Workshop Human Training programs, such as Human Capital
Capital Management (2016), Commitment Management Workshop (2016), Commitment
Building (2014), Training of Trainer Gratifikasi Building (2014), PLN Bersih Training of Trainer
PLN Bersih (2013), workshop for Manager on Gratification (2013), Workshop for Manager
(2013) dan Diklat Profesi Manajemen Risiko (2013) and Education and Training on Risk
Optimization (2012). Management Optimization (2012).
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan telah The appointment of the Corporate Secretary had
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi taken into account sufficient integrity, competency
dan reputasi yang memadai sesuai dengan and reputation aspects in line with the Company’s
kebutuhan bisnis Perusahaan. business needs.
Struktur Organisasi Sekretaris Corporate Secretary

Perusahaan Organizational Structure
Kedudukan Sekretaris Perusahaan dalam struktur In the organizational structure, the Corporate
organisasi Perusahaan berada langsung di bawah Secretary reports directly to the President Director
Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan in keeping with Directors’ Decree No. 193.K/010/
Direksi Nomor 193.K/010/IP/2017 tanggal 12 IP/2017 dated October 12, 2017. Meanwhile,

Stakeholders
Oktober 2017. Struktur Organisasi Sekretariat the organizational structure of the Corporate
Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi Secretary as laid down by Directors’ Decree No.
Nomor 203.K/010/IP/2017 tanggal 12 Oktober 203.K/010/IP/2017 issued on October 12, 2017 is
2017 adalah sebagai berikut: illustrated below:
Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan

Corporate Secretary Organizational Structure
Direktur Utama
President Director
Corporate Secretary
Kepala Bidang Komunikasi Korporat Kepala Bidang Tata Kelola dan Kepala Bidang Umum
Informasi Korporat
Head of Corporate Communication Head of General Affairs
Head of Corporate Information and
Good Governance
Manager Internal Stakeholder Manager Aset dan Properti
Manager of Internal Stakeholder Manager Laporan Korporat Manager of Asset and Property
Manager of Corporate Reporting

Manager Eksternal Stakeholder Manager Fasilitas dan Sekretariat
Manager of External Stakeholder Manager GCG Manager of Facility and Secretariat
Manager of GCG
Manager Corporate Social
Manager of Corporate Social
Sejalan dengan struktur organisasi Perusahaan, In line with the Company’s organizational
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab structure, the Corporate Secretary directly
langsung kepada Direktur Utama. Dalam reports to the President Director. In performing
menjalankan fungsi dan perannya, Sekretaris his role and function, the Corporate Secretary
Perusahaan mencakup Bidang Komunikasi oversees Corporate Communication, Corporate
Korporat, Bidang Tata Kelola dan Informasi Governance and Information as well as General
Korporat serta Bidang Umum. Affairs Departments.
Pedoman Kerja Sekretaris Work Guideline for the

Perusahaan Corporate Secretary
Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris In performing his function, the Corporate
Perusahaan telah memiliki pedoman kerja yang Secretary refers to a work guideline provided in
dituangkan dalam Board Manual. Pedoman tersebut the Board Manual. Such guideline covers the main
mencakup tugas pokok organisasi Sekretariat organizational duties of the Corporate Secretary,
Perusahaan, uraian tugas Sekretaris Perusahaan, his job description and Corporate Communication
dan Pedoman Komunikasi Perusahaan serta hal lain Guideline, as well as other things that relate to the
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas fungsi performance of the Corporate Secretary duty and
Sekretaris Perusahaan. Dengan adanya Pedoman function. With this Work Guideline, it is expected
Kerja ini, diharapkan pelaksanaan tugas Sekretaris that the performance of the duty be more well-

Perusahaan akan lebih terarah dan efektif serta oriented and effective, and can serve as an
dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian assessment criterion for the Corporate Secretary
kinerja Sekretaris Perusahaan. performance.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Duty and responsibility of the Corporate
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Secretary pursuant to Directors’ Decree No.
193.K/010/IP/2017 tanggal 12 Oktober 2017 193.K/010/IP/2017 dated October 12, 2017 are
adalah memastikan terkelolanya tata hubungan to ensure well-managed relationship with the
dengan pengurus Perusahaan, lembaga terkait Company management, related agencies and all
dan seluruh stakeholder Perusahaan dalam the stakeholders in order to fulfill the Company’s
rangka terpenuhinya kewajiban dan tanggung obligation and responsibility in accordance with
jawab Perusahaan sesuai dengan ketentuan the Articles of Association and other relevant
anggaran dasar dan ketentuan/peraturan lainnya provisions/regulations, by employing an integrated
yang terkait dengan menggunakan suatu sistem information system that under InPower IMS. The
informasi terpadu sesuai InPower IMS. Tugas Corporate Secretary’s main duties include:
pokok Sekretaris Perusahaan, diantaranya:
1. Menyusun dan mengendalikan program kerja 1. Prepare and control work program and budget
dan anggaran untuk RJPP dan RKAP for the Company’s Long-Term Plan (RJPP) and
Work Budget Plan (RKAP)
2. Menyusun dan mengkaji kebijakan, strategi, 2. Prepare and analyze policy, strategy, business
proses bisnis dan prosedur process and procedure
3. Menyusun usulan dan perencanaan pengadaan 3. Prepare procurement proposal and planning
Sekretariat Perusahaan for the Corporate Secretary
4. Menyusun kajian risiko dan mengelola 4. Prepare risk analysis and manage risk mitigation
mitigasinya atas kegiatan di lingkungan for activities in the Corporate Secretary
5. Menyusun dan mengendalikan kebijakan, 5. Prepare and control internal communication
sasaran, desain dan strategi komunikasi policy, target, design and strategy, which
internal termasuk pengelolaan media sosial, include management of the Company’s social
kegiatan Perusahaan dan protokoler media, activities and protocol
6. Menyusun dan mengendalikan kebijakan, 6. Prepare and control external communication
sasaran, desain dan strategi komunikasi policy, target, design and strategy, which
eksternal termasuk pengelolaan website, include management of website, media relation
media relation dan sponsorship termasuk and sponsorship, in addition to communication
komunikasi dengan lembaga Negara dan with State Agencies and electricity policy-
lembaga pembuat kebijakan ketenagalistrikan maker agencies
7. Menyusun dan mengelola sasaran dan strategi 7. Prepare and manage Corporate Social
serta kegiatan corporate social responsibility Responsibility target, strategy and activity
8. Mengelola laporan korporat (Laporan 8. Manage corporate reports (Management
Manajemen, Laporan Kinerja, Annual Report) Report, Performance Report, Annual Report),
rapat korporat (RUPS, RADIR, RADEKOM, corporate meetings (GMS, Directors Meeting,
ALCO, RAKOR), laporan statistik Perusahaan, Commissioners Meeting, ALCO, Coordination
KIP dan Prosedur serta Surat Keputusan terkait Meeting), Company statistical report, KIP
informasi korporat report and Procedure, as well as Decree related
to corporate information
9. Menyusun dan mengelola Roadmap dan 9. Prepare and manage GCG Roadmap and policy
kebijakan tata kelola/GCG
10.
Mengelola kegiatan penyediaan fasilitas 10. Manage procurement of the Company and
Perusahaan dan kesekretariatan secretariat facility

Stakeholders
11. Mengelola asset dan property Perusahaan 11. Manage the Company’s asset and property
12. Menyusun laporan rutin dan non rutin 12. Prepare regular and non-regular reports
13. Melakukan pembinaan kegiatan terkait bidang 13. Provide activity coaching related to each field
kerja kepada UP, UJP, UPJP, UJH dan Unit of work for GU, GSU, GGSU, MSU and Project
Proyek. Unit
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Implementation of the

Perusahaan Corporate Secretary’s Duty
Uraian Laporan pelaksanaan tugas Sekretaris In 2018, the Corporate Secretary performed the
Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut: following duties:
1. Mengikuti pelatihan Excecutive Development 1. Participated in the 2018 Executive Development
Program Tahun 2018 tanggal 13-14 Desember Program training on December 13-14, 2018 in
2018 di Jakarta. Jakarta.
2. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang 2. Held the General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS). Selama tahun 2018, Indonesia (GMS). Throughout 2018, Indonesia Power
Power telah melaksanakan RUPS Tahunan held two Annual GMS and issued five GMS
sebanyak dua kali RUPS Tahunan dan telah resolutions in circulars, as explained in the
mengeluarkan lima kali keputusan RUPS secara Good Corporate Governance section, General
sirkuler yang telah di jelaskan pada Bab Tata Meeting of Shareholders sub-section of this
Kelola Perusahaan Sub Bagian Rapat Umum Annual Report.
Pemegang Saham dalam Laporan tahunan ini.
3. Penyelenggaraan dan Dokumentasi Rapat 3. Conducted implementation and documentation
Internal Direksi dan Rapat Gabungan Direksi of Internal Meeting of the Board of Directors and
Bersama Dewan Komisaris. Selama tahun Joint Meeting between the Board of Directors
2018, Direksi telah mengadakan rapat internal and the Board of Commissioners. During the
Direksi sebanyak 46 kali rapat dan 18 kali rapat year 2018, the Board of Directors held 46 internal
gabungan bersama Dewan Komisaris. Adapun meetings and 18 joint meetings with the Board of
rincian penyelenggaraan Rapat Direksi telah Commissioners. Details of meetings of the Board
diuraikan pada Bab Direksi Laporan tahunan of Directors are explained in the Board of Directors
ini. Adapun untuk Rapat bersama Direksi dan section of this Annual Report while Joint Meetings
Dewan Komisaris telah diuraikan pada Bab between the Board of Directors and the Board
Dewan Komisaris Laporan tahunan ini. of Commissioners are explained in the Board of
Commissioners section in this Annual Report.
4.
Penyampaian laporan berkala. Sebagai 4. Submitted periodic reports. As an accountability
akuntabilitas pelaksanaan tugasnya, Sekretaris for the performance of his duty, the Corporate
Perusahaan telah menyusun dan menyampaikan Secretary prepared and submitted Periodic
Laporan Berkala setiap tahunnya kepada Direksi, Report on an annual basis to the Board
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dengan of Directors, Board of Commissioners and
uraian sebagai berikut: Shareholders with the following details:
Jenis Laporan Dewan Komisaris Pemegang Saham

Type of Report Board of Commissioners Shareholders
Laporan Manajemen Triwulan I Tahun 2018 12 April 2018 12 April 2018

Management Report - Quarter I of 2018 April 12, 2018 April 12, 2018
Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2018 12 Juli 2018 12 Juli 2018
Management Report - Quarter II of 2018 July 12, 2018 July 12, 2018
Laporan Manajemen Triwulan III Tahun 2018 12 Oktober 2018 12 Oktober 2018
Management Report - Quarter III of 2018 October 12, 2018 October 12, 2018
Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2018 16 April 2019 16 April 2019
Annual Management Report 2018 April 16, 2019 April 16, 2019
Laporan Tahunan Tahun Buku 2017 27 Agustus 2018 31 Agustus 2018
Annual Report for Fiscal Year 2017 August 27, 2018 August 31, 2018


Disamping menyampaikan Laporan Manajemen In addition to submitting Management Report
dan Tahunan, Sekretaris Perusahaan juga and Annual Report, the Corporate Secretary
menyampaikan Laporan Sekretaris Perusahaan submitted Corporate Secretary Report to the
kepada Direktur utama tanggal 30 Januari 2019. President Director on January 30, 2019.
5. Penilaian Implementasi GCG. Sekretaris 5. Carried out assessment of GCG Implementation.
Perusahaan telah melaksanakan Assessment The Corporate Secretary had conducted GCG
GCG di Kantor Pusat beserta anak Perusahaan Assessment in the Head Office and Subsidiary
yang didampingi oleh Konsultan Independen offices, with assistance from an Independent
dengan menggunakan Parameter SK-16/ Consultant using assessment criteria based on
MBU/2012 dan ASEAN CG Score Card. the SK-16/MBU/2012 Decree and ASEAN CG
Score Card parameters.
6. Melaksanakan komunikasi dengan pihak intenal 6. Established communication with internal and
dan ekstenal: external parties:
- Optimalisasi hubungan dua arah dengan - Optimization of two-way relationships
stakeholder internal dan eksternal melalui with internal and external stakeholders
optimalisasi saluran komunikasi internal through maximizing internal and external
dan eksternal melalui media Inpower communication channel by means of
Weekly News (IPWN), Majalah InPower, InPower Weekly News (IPWN), InPower
Desktop computer, TV Wall, Intranet dan Magazine, desktop computer, TV Wall,
Media sosial Intranet and Social Media handles
- Kegiatan Pengelolaan Hubungan dengan - Management of relationships with the
Stakeholders: Stakeholders:
a. Hubungan dengan Pegawai a. Relationship with Employees maintained
dilaksanakan melalui kegiatan Coffee through Coffee Morning sessions and
Morning dan BOD/BOC Notes. BOD/BOC Notes.
b. Hubungan dengan Pelanggan (P3B b. Relationship with Customers (P3B and
dan PLN Distribusi) dilakukan melalui PLN Distribusi) maintained by means
Koordinasi rutin yang dilakukan oleh of regular coordination by Trade and
Divisi Niaga dan Settlement setiap Settlement Division on a monthly basis
bulannya.
c. Hubungan dengan pemerintah c. Relationship with the government
dilak ukan melalui Kunjungan ke maintained through Visit to Directorate
kantor Kementrian ESDM Dirjen General of Electricity - Ministry of
Ketenagalistrikan, Kunjungan ke Energy and Mineral Resources, Visit to
Kementerian Lingkungan Hidup & Ministry of Environment and Forestry
Kehutanan dan Kunjungan untuk rapat and Visit for coordination meeting with
koordinasi dengan BPLHD DKI the Jakarta Environmental Management
Agency
d. Hubungan dengan stakeholder lainnya d. Relationship with other stakeholders
dilakukan melalui kegiatan sponsorship maintained through sponsorship for job
untuk job fair, seminar/pameran energi, fair, energy seminar/exhibition, sport
keolahragaan, dan penerbitan buku event and book publishing, in addition
serta koordinasi kerja dengan PLN to work coordination with PLN Group
Group.

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
Fungsi Audit Internal Indonesia Power dilaksanakan Internal Audit function in Indonesia Power is
oleh Bidang Satuan Audit Internal yang bertugas performed by Internal Audit Unit, which serves
dan bertanggung jawab untuk memberikan and is responsible to provide professional and
pendapat profesional dan independen serta independent opinion and recommendation for
rekomendasi perbaikan kepada Direktur Utama improvement to the President Director and
serta Manajemen terkait mengenai kegiatan atau Management, related to the Company’s activities
operasional Perusahaan. Bidang Satuan Audit and operations. Internal Audit Unit is led by a
Internal di pimpin oleh seorang kepala yang unit head, namely the Head of Internal Audit Unit
disebut Kepala Satuan Audit Internal (KSAT ADI). (KSAT ADI).
Pengangkatan dan Appointment and Dismissal of

Pemberhentian Kepala Satuan the Head of Internal Audit Unit
Audit Internal
Satuan Audit Internal merupakan organisasi audit Internal Audit Unit is an objective and independent
internal yang bersifat independen dan obyektif, internal audit organization, which is led by KSAT
yang dipimpin oleh Kepala Satuan Audit Internal ADI who is appointed and dismissed by the
(KSAT ADI) yang diangkat dan diberhentikan President Director with approval from the Board
oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan of Commissioners. Appointment of the KSAT ADI
Komisaris. Pengangkatan KSAT ADI berdasarkan is based on Directors’ Decree No. 483.K/020/
Surat Keputusan Direksi Nomor 483.K/020/ IP/2017, dated October 12, 2017. KSAT ADI reports
IP/2017 tanggal 12 Oktober 2017. KSAT ADI to the President Director and may communicate
bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan directly with the Board of Commissioners to
dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan inform various matters related to audit result.
Komisaris untuk menginformasikan berbagai hal
yang berkaitan dengan hasil audit.
Profil Kepala Satuan Audit Internal Head of Internal Audit Unit Profile
Kepala Satuan Audit Internal saat ini dijabat The Head of Internal Audit Unit
oleh Sdr. Rachmanto Kusumonegoro. position is currently held by Rachmanto
Berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Sarjana Kusumonegoro. Living in Jakarta, he
Akutansi dari STAN tahun 1993 dan obtained his Bachelor of Accounting
Master Bidang Manajemen dari Universitas degree from STAN in 1993 and Master’s
Pancasila tahun 2001. Menjabat sebagai Degree in Management from Pancasila
Kepala Satuan Audit Internal berdasarkan University in 2001. He serves as the Head
Surat Keputusan Direksi PT Indonesia of Internal Audit Unit based on Directors’
Rachmanto Kusumonegoro Power Nomor 483.K/020/IP/2017. Decree No. 483.K/020/IP/2017.
Kepala Satuan Audit Internal
Head of Internal Audit Unit Sebelum menjabat sebagai Kepala Satuan Prior to serving as the Head of Internal
Audit Internal tahun 2017 s.d sekarang, Audit Unit since 2017, he had served several
beberapa jabatan lain yang pernah other positions such as Senior Financial
dipegangnya adalah Eksekutif Senior Executive in the Head Office, work
Bidang Keuangan Kantor Pusat tugas karya assignment to PT Cogindo DayaBersama
ke PT Cogindo DayaBersama tahun 2014- in 2014-2017, Head of Accounting Division
2017, Kepala Divisi Akutansi tahun 2012 – in 2012-2014, Head of Financial Audit and
2014, Kepala Bidang Audit Keuangan dan Administration Department for the period
Administrasi tahun 2010- 2012. 2010-2012.
Pendidikan dan Pelatihan yang pernah His participation in Education and Training
diikuti diantaranya: Qualified Internal programs include: Qualified Internal
Auditor, Certified Risk Management Auditor, Certified Risk Management
Professional, Certified Fraud Examiner, Professional, Certified Fraud Examiner and
Certification Accountant. Certified Accountant.

Kedudukan Audit Internal Internal Audit Unit in the

Dalam Struktur Perusahaan Company’s Organizational
Structure
Struktur Organisasi Satuan Audit Internal The Organizational Structure of Internal Audit Unit
ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor is set out under Directors’ Decree No. 204.K/010/
204.K/010/IP/2017 tentang Bagan Susunan IP/2017 concerning Position Structure, Level of
Jabatan, Tingkat Jabatan dan Formasi Jabatan Position, and Position Formation in Internal Audit
pada Satuan Audit Internal Indonesia Power Unit of PT Indonesia Power dated October 12, 2017.
tanggal 12 Oktober 2017. Fungsi Audit Internal Internal Audit Function is led by the KSAT ADI
dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Kepala appointed and dismissed by the President Director,
Satuan Audit Internal (KSAT ADI) yang diangkat upon approval from the Board of Commissioners.
dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan He directly reports to the Company’s President
persetujuan Dewan Komisaris. Secara struktural Director.
bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama Perusahaan.
Kepala Satuan Audit Internal
Head of Internal Audit Unit
Kepala Bidang Audit I Kepala Bidang Audit II Kepala Bidang Konsultan Auditor Senior Teknik
dan Kepatuhan
Head of Audit Division I Head of Audit Division II Technical Auditor Senior
Head of Consultant and
Compliance
Auditor Senior Administrasi

dan Keuangan
Auditor Teknik I Auditor Teknik II Auditor Konsultasi dan Kepatuhan
Administration and
Technical Auditor I Technical Auditor II Consultation Auditor & Compliance Finance Senior Auditor
Auditor Administrasi Auditor Administrasi Pelaksana Senior Database

Auditor Unit
dan Keuangan I dan Keuangan II Audit
Unit Auditor
Administration and Administration and Database Senior Auditor
Finance Auditor I Finance Auditor II
Pelaksana Senior Audit

Tim Audit
Senior Auditor
Audit Team
Komposisi Personil dan Personnel Composition and

Sertifikasi Profesi Satuan Audit Internal Audit Unit Professional
Internal Certification
Jumlah Formasi pada Satuan Audit Internal Tahun 2018 The number of personnel in Internal Audit Unit in
adalah 30 pegawai dengan rincian sebagai berikut: 2018 was 30 people with the following details:
Nama Jabatan Jumlah Auditor

No
Position Title Number of Auditor
1 Kepala Satuan Audit Internal | Head of Internal Audit Unit 1

2 Kepala Bidang Satuan Audit Internal | Head of Internal Audit Division 3
3 Auditor Senior | Senior Auditor 2
4 Auditor | Auditor 23
5 Pelaksana | Audit Officer 1

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
Sertifikasi Profesi Auditor Auditor Professional Certification

Auditor telah memiliki kualifikasi dan kompetensi The Auditors have sufficient qualification and
yang memadai dalam melaksanakan fungsi dan competency for performing their function and
tugasnya, hal ini ditandai dengan sertifikasi yang duty, as indicated by certification taken by most
dimiliki oleh sebagian besar auditor dan akan of the auditors, which will also be taken by the
diikuti oleh auditor lainnya. Sertifikasi yang telah other auditors. Certification that had been taken
dimiliki oleh auditor Indonesia Power Tahun 2018 by auditors working for Indonesia Power in 2018
adalah sebagai berikut: are as follows:
Tabel Sertifikasi Profesi Audit Internal Tahun 2018

Table Internal Audit Professional Certification in 2018
Nama Sertifikasi Jumlah Sertifikasi

No
Name of Certification Number of Certification
1 Certified Risk Management Professional (CRMP) 1

2 Qualified Risk Management Professional (QRMP) 1
3 Certified Fraud Examiner (CFE) 4
4 Audit Intern Tingkat Manajerial/Qualified Internal Auditor (QIA) 3
Internal Audit at Managerial Level/Qualified Internal Auditor (QIA)
5 Audit Intern Tingkat Lanjutan | Advanced Internal Audit 22
6 Audit Intern Tingkat Dasar | Basic Internal Audit 30
Pedoman Audit Internal Internal Audit Guideline

Satuan Audit Internal telah dilengkapi Pedoman Internal Audit Unit owns a Work Guideline, namely
Kerja yang disebut dengan Piagam Audit Internal Audit Charter that was stipulated in
Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan accordance with Joint Decree of the Board of
berdasarkan Keputusan Bersama Direksi dan Directors and the Board of Commissioners with
Dewan Komisaris dan terakhir diubah berdasarkan last amendment according to Joint Decree of the
Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and the Board of Commissioners
Nomor 022.K/010/IP/2018 dan Nomor 002.SK/ No. 022.K/010/IP/2018 and No. 002.SK/DEKOM-
DEKOM-IP/2018 tanggal 30 Januari 2018. Piagam IP/2018 dated January 30, 2018. Internal Audit
Audit Internal merupakan pedoman standar yang Charter is a standard guideline that contains
memuat ukuran minimal tentang fungsi Audit minimum scope of Internal Audit function and
Internal serta aspek-aspek yang berkaitan dengan aspects related to Internal Audit implementation.
pelaksanaan Audit Internal. Piagam Audit Internal Internal Audit Charter is also intended to build
ini ditujukan pula untuk terciptanya kesamaan common understanding and foundation for
pemahaman dan landasan mengenai tingkat maintaining interest and commitment of all parties
pemeliharaan kepentingan dan komitmen dari related to Indonesia Power.
semua pihak yang terkait dengan Indonesia Power.
Di samping mengacu pada Piagam Audit Internal, Besides the Internal Audit Charter, the Internal
Satuan Audit Internal berpedoman pada Pedoman Audit Unit refers to the Company’s Internal Audit
Audit Internal Perusahaan berdasarkan Keputusan Guidelines pursuant to Directors’ Decree No.
Direksi Nomor 029.K/010/IP/2018 tanggal 31 029.K/010/IP/2018 dated January 31, 2018 as
Januari 2018 serta mengacu pada Program Kerja well as the Annual Audit Work Program (PKAT)
Audit Tahunan (PKAT) dan penyempurnaan and improvements to operational tool through
perangkat operasional melalui aplikasi Risk Based the Risk-Based Audit (ProRBA) application
Audit (ProRBA) yang akan diintegrasikan dengan which will be integrated into risk management
penerapan manajemen risiko. implementation.

Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility of

Audit Internal Internal Audit Unit
Sesuai dengan Piagam Audit Internal, uraian tugas According to the Internal Audit Charter, duties of
Audit Internal adalah sebagai berikut: the Internal Audit Unit are as follows:
1. Melaksanakan fungsi pengawasan dan audit 1. Perform monitoring and internal audit function
internal Perusahaan untuk memastikan in the Company to ensure compliance with the
terlaksananya kepatuhan pada pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP).
Standard Operation Procedure (SOP).
2. Meningkatkan kecermatan kualitas kerja 2. Improve quality of operation and maintenance,
operasi dan pemelihaaraan serta terlaksananya as well as implementation of administration
tertib administrasi, tertib anggaran, dan compliance, budget compliance, cost
kepatuhan untuk mewujudkan tercapainya efficiency compliance, and cost effectiveness
cost efficiency dan cost effectiveness. compliance.
3. Memberikan jasa konsultasi kepada pemilik 3. Provide consultation service to business
proses bisnis atas permintaan pemilik proses process owner upon request from business
bisnis atau atas inisiatif Satuan Audit Internal process owner or on Internal Audit Unit’s
dalam rangka mengidentifikasi kecukupan initiative, in order to identify control
pengendalian yang akan diterapkan untuk adequacy that will be implemented to ensure
menjamin tercapainya sasaran Perusahaan. achievement of the Company’s target. In
Dalam melaksanakan peran konsultasi performing the consultation service, Internal
tersebut Auditor Internal melaporkan kepada Auditor reports to the Head of Internal Audit
Kepala Satuan Audit Internal sebelum dan Unit prior and after performance of work. With
sesudah pelaksanaan pekerjaan. Terkait hal regard to this matter, Internal Auditor only
ini, tugas Auditor Internal hanya memberikan provides consulting service that is in line with
jasa konsultasi sesuai dengan standar profesi, its profession standard; whereas, responsibility
sedangkan tanggung jawab atas pelaksanaan for implementation of consultation result is
hasil konsultasi tetap berada pada pemilik borne by business process owner and does
proses bisnis dan tidak mengurangi wewenang not reduce Internal Audit Unit’s authority
Satuan Audit Internal untuk melaksanakan to perform its assurance duty. To guarantee
fungsi tugas assurance-nya. Untuk menjamin objectivity of audit result, Auditor is prohibited
obyektivitas atas hasil audit, maka Auditor tidak to conduct audit of any activity resulting from
diperbolehkan melaksanakan audit terhadap consultation that he provided.
kegiatan yang merupakan hasil konsultasinya.
4. Melaksanakan kegiatan untuk memastikan 4. Carry out activity to ensure compliance with
kepatuhan terhadap peraturan perundangan laws and regulation, and policy in the Company.
dan kebijakan di lingkungan Perusahaan.
Adapun dalam pelaksanaannya auditor internal In the implementation, internal auditor is

bertanggung jawab untuk: responsible to:
1. Melakukan penilaian atas kecukupan dan 1. Conduct assessment of internal control
efektivitas pengendalian internal pada masing- adequacy and effectiveness in each business
masing proses bisnis dalam Perusahaan. process in the Company.
2. Mengembangkan rencana audit tahunan 2. Develop annual audit plan as presented in a
yang dituangkan dalam Program Kerja Audit flexible Annual Audit Work Plan using risk
Tahunan (PKAT) yang fleksibel dengan approach methodology.
menggunakan metodologi pendekatan risiko.
3. Melaksanakan Program Kerja Audit Tahunan 3. Implement Annual Audit Work Plan, including
(PKAT), termasuk segala tugas-tugas lain yang all other tasks as requested by the President
diminta oleh Direktur Utama dan Komite Audit Director and Audit Committee of the Board of
Dewan Komisaris melalui Direktur Utama. Commissioners via President Director.

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
4. Secara berkesinambungan mengembangkan 4. Continuously build on auditor competency

kompetensi auditor dengan pengetahuan, through sufficient knowledge, expertise,
keahlian, dan pengalaman yang cukup serta and experience, in addition to professional
sertifikasi profesional. certification.
5. Berperan aktif dalam pengawasan mekanisme 5. Actively take part in monitoring of Code
pelaksanaan Code of Conduct serta of Ethics implementation mechanism and
pencegahan tindakan kecurangan (fraud). prevention of fraud.
6. Melakukan audit investigasi terhadap 6. Conduct investigation audit of fraud indication
indikasi kecurangan di dalam organisasi dan in the organization and report the result to the
melaporkan hasilnya kepada Direktur Utama. President Director.
7. Menyampaikan laporan kegiatan kepada 7. Submit activity report to the President Director
Direktur Utama dengan tembusan kepada with a copy to Audit Committee of the Board
Komite Audit Dewan Komisaris mengenai of Commissioners concerning summary of
rangkuman kegiatan audit. audit activity.
8. Melaksanakan fungsi jasa konsultasi sedemikian 8. Perform consultation service function in a
rupa sehingga tidak mengurangi independensi manner that does not reduce independence
dan obyektivitas Satuan Audit Internal dalam and objectivity of the Internal Audit Unit in
melakukan kegiatan memberikan keyakinan its activity and give reasonable assurance for
yang memadai (reasonable assurance) activities that are included in the consultation
terhadap kegiatan-kegiatan yang menjadi object.
obyek konsultasi.
9. Melaporkan isu-isu penting yang berhubungan 9. Report important issues related to activity
dengan proses pengendalian kegiatan control process in the Company, business unit,
Perusahaan, unit usaha dan afiliasinya. and its affiliates.
Program Pengembangan Internal Audit Personnel

Kapabilitas Personil Audit Competency Development
Internal Program
Indonesia Power senantiasa melakukan program Indonesia Power always carries out competency
peningkatan kompetensi Satuan Audit Internal development program for Internal Audit Unit
dengan melakukan program pengembangan by providing competency building program for
kompetensi auditor secara sistematis dan auditors in a systematic and gradual manner.
berjenjang. Pada tahun 2018 Satuan Audit Internal In 2018, Internal Audit Unit had participated in
telah mengikuti beberapa pelatihan, sebagaimana several trainings as indicated in the table below.
tabel berikut.
Tabel Pelatihan Auditor Internal Tahun 2018

Table Internal Audit Training 2018
Nama Diklat Waktu Pelaksanaan Lokasi

Training and Education Title Time Location
Forum Audit Internal tema "Pemahaman Audit COBIT (Control 27 - 29 Maret 2018 Hotel Puri Denpasar,
Objectives for Information and Related Technologies) dan Enterprise Jakarta
Resource Planning (ERP)"
Internal Audit Forum titled “Pemahaman Audit COBIT (Control March 27-29, 2018
Objectives for Information and Related Technologies)” and “Enterprise
Resource Planning (ERP)”
Forum Audit Internal tema “Implementasi Probity Audit Untuk 30 Oktober - 02 UP Semarang
Perkuatan Pengendalian Internal PT Indonesia Power". November 2018
Internal Audit Forum titled “Implementasi Probity Audit Untuk October 30 - November
Perkuatan Pengendalian Internal PT Indonesia Power”. 2, 2018

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Implementation

Audit Internal Tahun 2018 Report for 2018
Selama tahun 2018, Satuan Audit Internal Throughout 2018, Internal Audit Unit of Indonesia
Indonesia Power telah melaksanakan berbagai Power had carried out various activities in
kegiatan sesuai dengan Program Kerja Audit accordance with the Company’s Annual Audit
Tahunan Perusahaan yang disusun berdasarkan Work Plan, which was prepared based on risk
analisa risiko yang mempengaruhi kelangsungan analysis that affected continuity of the Company’s
operasional Perusahaan dan menitikberatkan operations and focused on unit and supporting
pada sistem keandalan unit dan sarana pendukung facility reliability system that were subject to
lainnya yang memiliki risiko signifikan. Program significant risk. This audit work program was
kerja audit tersebut disampaikan kepada Direktur reported to the President Director and reviewed
Utama dan di-review oleh Komite Audit. Berikut by Audit Committee. Below is the result of Internal
laporan hasil pelaksanaan Audit Internal tahun Audit implementation in 2018:
2018:
Audit Operasional Pada Unit Audit of Unit Operations

Audit Operasional Unit pada tahun 2018 telah Operational Audit of Work Unit in 2018 had been
seluruhnya dilaksanakan dengan rincian sebagai implemented completely with the following detail:
berikut:
Audit Operasional Unit

Operational Audit of Work Unit
Laporan Hasil Audit

No Unit Audit Result Report
No Tanggal | Date
Semester I Tahun 2018 | Semester 1 of 2018
1 UJP Palabuhan Ratu 001/LHA/UJPJPR/SMT-I/2018 15 Februari 2018 | February 15, 2018
2 UP Saguling 002/LHA/UPSGL/SMT-I/2018 2 Maret 2018 | March 2, 2018
3 UJP Pangkalan Susu 003/LHA/UJPPNS/SMT-I/2018 9 Maret 2018 | March 9, 2018
4 UP Mrica 004/LHA/UPMRC/SMT-I/2018 23 Maret 2018 | March 23, 2018
5 UJP Sintang 005/ITL/UJPSTG/SMT-I/2018 16 Maret 2018 | March 16, 2018
6 UJP Sanggau 006/ITL/UJPSGU/SMT-I/2018 5 Maret 2018 | March 5, 2018
7 UPJP Kamojang 007/ITL/UPJPKMJ/SMT-I/2018 20 April 2018 | April 20, 2018
8 UJP Adipala 008/ITL/UJPADP/SMT-I/2018 13 April 2018 | April 13, 2018
9 UJP Banten 1 Suralaya 009/ITL/UJPBSR/SMT-I/2018 27 April 2018 | April 27, 2018
10 UPJP Priok 010/ITL/UPJPTGP/SMT-I/2018 11 Mei 2018 | May 11, 2018
Semester II Tahun 2018 | Semester 2 of 2018

1 UJH 018/LHA/UJH/SMT-I/2018 20 Juli 2018 | July 20, 2018
2 UJP Banten 2 Labuan 021/LHA/UJPBLB/2018 27 Juli 2018 | July 27, 2018
3 UJP Banten 3 Lontar 022/LHA/UJPBLT/SMT- II/2018 10 Agustus 2018 | August 10, 2018
4 UP Bali 023/LHA/UPBLI/SMT-2/2018 10 Agustus 2018 | August 10, 2018
5 UJP Barru 024/LHA/UJPBRU/2018 31 Agustus 2018 | August 31, 2018
6 UP Semarang 025/LHA/UPSMG/SMT-II/2018 7 September 2018 | September 7, 2018
7 UPJP Perak Grati 026/LHA/UPJP-PGT/SMT-II/2018 28 September 2018 | September 28, 2018
8 UJP Cilegon 027/LHA/UJP-CLG/SMT-II/2018 28 September 2018 | September 28, 2018

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
Laporan Hasil Audit

No Unit Audit Result Report
No Tanggal | Date
9 UP Suralaya 035/LHA/UPSLA/SMT-II/2018 23 November 2018 | November 23, 2018
10 UJP Holtecamp 037/LHA/UJPHTK/SMT-II/2018 16 November 2018 | November 16, 2018
11 UJP Jeranjang 038/LHA/UJPJRG/SMT-II/2018 30 November 2018 | November 30, 2018
Audit Operasional Kantor Pusat Operational Audit of the Head Office

Pada tahun 2018, Satuan Audit Internal telah In 2018, Internal Audit Unit had implemented audit
melaksanakan audit di Kantor Pusat terhadap 13 in the Head Office to 13 audit objects and 13 work
obyek audit dan 13 satuan kerja yang terdiri dari: unit that consisted of:
Laporan Hasil Audit

Departemen/Satuan/Divisi/Bidang Audit Result Report
No
Department/Unit/Division/Department
No. Tanggal | Date
Semester I Tahun 2018 | Semester 1 of 2018
1 Departemen Pengadaan Spare Part dan Jasa 12/ST-KSATADI/2018 11 Juli 2018
Spare Part and Service Procurement Department: July 11, 2018
2 Departemen Pengadaan Energi Primer dan 14/LHA-DEPPEU/2018 28 Juni 2018
Pengembangan Usaha June 28, 2018
Primary Energy Procurement and Business
Development Department
3 Direktorat Keuangan 13/LHA-DITKEU/KP/2018 6 Juni 2018
Directorate of Finance June 6, 2018
Semester II Tahun 2018 | Semester 2 of 2018
1 Direktorat Operasi II 19/LHA/IP-DITOPS II/2018 13 Juli 2018
Directorate of Operations II July 13, 2018
2 Direktorat Operasi I 020/ITL/DITOP I/SMT-I/2018 13 Juli 2018
Directorate of Operations I July 13, 2018
3 Satuan Perencanaan, Kinerja dan Manajemen Risiko 28/LHP/IP-SATPKR/2018 12 Oktober 2018
Korporat October 12, 2018
Corporate Planning, Performance and Risk Management
Unit
4 Direktorat Sumber Daya Manusia 30/LHA/IP-DIT-SDM/2018 16 Oktober 2018
Directorate of Human Resource October 16, 2018
5 Satuan Riset, Inovasi dan Engineering 33/LHA/IP-SATRIE/2018 29 Oktober 2018
Research, Innovation and Engineering Unit October 29, 2018
6 Departemen Sistem Informasi 029/LHA/IP-DEPSIS/2018 15 Oktober 2018
Information System Department October 15, 2018
7 Departemen Kepatuhan K3 dan Lingkungan 32/LHA/IP-DEPK3L/2018 29 Oktober 2018
OHSE Compliance Department October 29, 2018
8 Sekretariat Perusahaan 034/LHA-SEKPER/2018 4 Desember 2018
Corporate Secretary December 4, 2018
9 Departemen Hukum Korporat 039/LHA/IP-KUM/2018 21 Desember 2018
Corporate Legal Department December 21, 2018
10 Direktoran Pengembangan dan Niaga 040/LHA/IP-AGA/2018 19 Desember 2018
Directorate of Development and Commerce December 19, 2018
Kegiatan Konsultasi dan Kepatuhan Consultation and Compliance

Activity
Satuan Audit Internal telah melaksanakan Internal Audit Unit had carried out several
beberapa kegiatan konsultasi dan kepatuhan consultation and compliance activities upon
sesuai permintaan user selama tahun 2018. Berikut request from users throughout 2018. Below are

kegiatan konsultasi dan kepatuhan yang telah consultation and compliance activities that had
dilaksanakan: been implemented:
1. Pendampingan review pengembangan proses 1. Assistance in review of Integrated Coal and
penerimaan batubara terpadu (ICMS). Mineral Service (ICMS).
2. Review proses penerimaan nilai kalor batubara 2. Review of coal calorific value service to GU
ke UP Suralaya 1-7. Suralaya 1-7.
3. Pendampingan penugasan kegiatan dredging 3. Assistance in dredging activity assignment in
di UJP Labuan ke PT ADC. GSU Labuan to PT ADC.
4. Review implementasi pemanfaatan aplikasi 4. Review of use of Maximo application as an
Maximo sebagai tools Manajemen Aset. Asset Management tool.
5. Review proses penyusunan usulan perencanaan 5. Review of Maximo-based Annual Work Plan
tahunan (RKA) berbasis Maximo. (RKA) preparation.
Audit atas Implementasi ICoFR Audit of ICoFR Implementation

Selama tahun 2018, Bidang Audit Internal telah Throughout 2018, Internal Audit Department had
melakukan audit atas implementasi Internal carried out audit of Internal Control over Financial
Control over Financial Reporting (ICoFR) berupa Reporting (ICoFR) implementation in the form of
pelaporan Control Self Assessment (CSA) dalam Control Self-Assessment (CSA) in an application,
suatu aplikasi yang dilakukan oleh setiap pemilik which was carried out by every control owner
control, secara uji petik pada tiga unit dengan through sampling in 3 units with the following
hasil sebagai berikut: result:
Uraian Judul
Unit Semester
Description Title
UJP Adipala I Temuan Penerapan Program Internal Control over Financial Reporting
Findings (ICoFR) di UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala Belum Optimal
Implementation of Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)
program in GSU SPP Central Java 2 Adipala was non-optimal.
UP Mrica I Catatan Pelaksana Kontrol Belum Sepenuhnya Melaksanakan Control Self
Note Assessment (CSA) ICoFR
Control Officer had not fully implemented Control Self-Assessment
(CSA) of ICoFR
UJP Palabuhan Ratu I Catatan Terdapat Ketidakefektifan Berulang Pada Hasil CSA ICoFR yang
Note Tidak Dapat Diselesaikan di Tingkat Unit
There was Recurring Ineffectiveness in CSA ICoFR result which could
not be solved at Unit level
Berdasarkan hasil audit ICoFR tersebut Based on the result of ICoFR Audit, the problem
permasalahan yang ditemukan menunjukkan indicated that control ineffectiveness was minor
ketidakefektifan pengendalian bersifat minor dan and could be repaired by redesigning the existing
dapat diperbaiki dengan mendesain ulang control control and adjustment to the latest organizational
yang ada disesuaikan dengan perkembangan structure and improving accuracy by attaching
struktur organisasi terkini dan meningkatkan control attribute in the transaction reporting.
ketelitian dengan melampirkan atribut control Based on the audit result, it could be concluded
dalam pelaporan transaksinya. Dengan hasil audit that in general, control by the Management
tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum in financial reporting had been supported by
pengendalian yang dilakukan Manajemen dalam effective control that material error was expected
pelaporan keuangan telah didukung pengendalian not found in the financial statement that was
yang efektif sehingga diharapkan tidak terdapat prepared by the Company.
salah saji yang material atas laporan keuangan
yang disusun perusahaan.

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
Kegiatan Pendukung Audit Lainnya Other Audit Supporting Activities

1. Melaksanakan pendampingan dalam rangka 1. Provided assistance in Audit of Financial
Audit Laporan Keuangan, Kinerja, dan Kepatuhan Statement, Performance Report, and
terhadap Perundangan dan Pengendalian Intern Compliance with Regulation and Internal
dari KAP RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Control by RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
& Rekan untuk Tahun Buku 2017. Mawar & Partners PAF for Fiscal Year 2017.
2. Melaksanakan pendampingan pemeriksaan 2. Provided assistance in examination by BPK RI
BPK RI atas Subsidi Listrik Tahun 2017 PT PLN (Audit Board of the Republic of Indonesia) of
(Persero) dan Anak Perusahaan sesuai Surat Electricity Subsidy in 2017 by PT PLN (Persero)
Tugas BPK No. 1/ST/IX-XX.1/1/2018 tanggal 2 and its Subsidiary pursuant to Letter of
Januari 2018. Assignment from BPK No. 1/ST/IX-XX.1/1/2018
dated January 2, 2018.
3. Melaksanakan pendampingan SPI PLN atas 3. Provided assistance for SPI PLN in Other
Audit Lain-lain terkait Biaya Administrasi dan Audit related to Administration Cost and
Biaya Pemeliharaan tahun 2017 sesuai Surat Maintenance Cost in 2017 pursuant to Letter
Tugas No. 017/PO REG 20/SPI.01.05/INSP. of Assignment No. 017/PO REG 20/SPI.01.05/
PST/2018 yang dilaksanakan pada tanggal 12 INSP.PST/2018, which was implemented on
s.d 21 Februari 2018. February 12-21, 2018.
4. Melaksanakan pendampingan SPI PLN atas 4. Provided assistance for SPI PLN in Information
Audit Teknologi Informasi Tahun 2018 sesuai Technology Audit in 2018 pursuant to Letter
Surat Tugas No. 076/PO TI/SPI.01.04/INSP. of Assignment No. 076/PO TI/SPI.01.04/INSP.
PST/2018 yang dilaksanakan tanggal 09 Juli PST/2018, which was implemented on July 9 to
s.d 07 Agustus 2018 August 7, 2018.
5. Melaksanakan pendampingan SPI PLN atas 5. Provided assistance for SPI PLN in Risk-Based
Audit Operasional Berbasis Risiko (RBIA) pada Operational Audit (RBIA) in PT Indonesia Power
PT Indonesia Power sesuai Surat Tugas No. pursuant to Letter of Assignment No. 077/PO
077/PO REG 20/SPI.01.01/INSP.PST/2018 yang REG 20/SPI.01.01/INSP.PST/2018, which was
dilaksanakan tanggal 10 Juli s.d 08 Agustus 2018. implemented on July 10 to August 8, 2018.
6. Melaksanakan pendampingan SPI PLN atas 6. Provided assistance for SPI PLN in Audit related
Audit terkait Kenaikan Biaya Pemeliharaan di to Increase of Maintenance Cost in PT Indonesia
PT Indonesia Power sesuai Surat Tugas No. 115/ Power pursuant to Letter of Assignment
SPI.01.05/IPAD.KP1/2018 yang dilaksanakan No. 115/SPI.01.05/IPAD.KP1/2018, which was
pada tanggal 12 s.d 21 Desember 2018 implemented on December 12-21, 2018.
7. Melaksanaan Audit atas usulan Penghapusan/ 7. Conducted Audit of proposal for Removal/
Relokasi material pada PLTD Senayan UPJP Relocation of materials at DPP Senayan of
Priok yang sudah direlokasi ke PLTD Sukaharja, GGSU Priok, which had been relocated to DPP
PLN Wilayah Kalbar sesuai Surat Tugas No.02/ Sukaharja of PLN West Kalimantan Region
ST/KSATADI/2018 Tanggal 16 Januari 2018 pursuant to Letter of Assignment No. 02/ST/
yang dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 19 KSATADI/2018 dated January 16, 2018 that
Januari 2018 was implemented on January 18-19, 2018.
8. Melaksanaan Audit atas usulan Penghapusan Aset 8. Conducted Audit of proposal for Deletion of
Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) Pada UP Mrica Non-Operating Fixed Assets (NOFA) at GU
sesuai Surat Tugas No.03/ST/KSATADI/2018 Mrica pursuant to Letter of Assignment No.
Tanggal 17 Januari 2018 yang dilaksanakan pada 03/ST/KSATAD/2018 dated January 17, 2018
tanggal 24 s.d 26 Januari 2018 that was implemented on January 24-26, 2018.
9. Melaksanaan Audit atas usulan Penghapusan 9. Conducted Audit of proposal for Deletion of
Aset Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) Pada Non-Operating Fixed Assets (NOFA) at Grati
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Power Generation Unit and Power Generation
Perak Grati sesuai Surat Tugas No.04/ST/ Service Unit pursuant to Letter of Assignment
KSATADI/2018 Tanggal 16 Maret 2018 yang No. 04/ST/KSATAD/2018 dated March 16, 2018
dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 20 Maret 2018 that was implemented on March 19-20, 2018.

Aset Tetap Tidak Beroperasi Pada Unit Non-Operating Fixed Assets at Priok Power
Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Generation Unit and Power Generation Service
sesuai Surat Tugas No.05/ST/KSATADI/2018 Unit pursuant to Letter of Assignment No. 05/
Tanggal 04 Juli 2018 yang dilaksanakan pada ST/KSATAD/2018 dated July 4, 2018 that was
tanggal 05 s.d 06 Juli 2018 implemented on July 5-6, 2018.
Aset Batteray Up UP Semarang sesuai Surat Battery Up Assets at GU Semarang pursuant to
Tugas No.06/ST/KSATADI/2018 Tanggal 13 Letter of Assignment No. 06/ST/KSATAD/2018
Juli 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 17 dated July 13, 2018 that was implemented on
s.d 18 Juli 2018 July 17-18, 2018.
12. Melaksanaan Audit atas usulan Penghapusan/ 12. Conducted Audit of proposal for Deletion/
Pelepasan Aset Tetap Tidak Beroperasi Pada Release of Non-Operating Fixed Assets at Bali
Unit Pembangkitan Bali sesuai Surat Tugas Power Generation Unit pursuant to Letter of
No.07/ST/KSATADI/2018 Tanggal 03 Agustus Assignment No. 07/ST/KSATAD/2018 dated
2018 yang dilaksanakan pada tanggal 02 s.d August 3, 2018 that was implemented on
03 Agustus 2018 August 2-3, 2018.
Aset Tetap Tidak Beroperasi UPJP Perak Grati Non-Operating Fixed Assets at Perak Grati
dan UP Semarang sesuai Surat Tugas No.08/ GGSU and GU Semarang pursuant to Letter of
ST/KSATADI/2018 Tanggal 13 November 2018 Assignment No. 08/ST/KSATAD/2018 dated
yang dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 30 November 13, 2018 that was implemented on
November 2018 November 26-30, 2018.
Aset Tetap Tidak Beroperasi UPJP Kamojang Non-Operating Fixed Assets at Kamojang GGSU
sesuai Surat Tugas No.09/ST/KSATADI/2018 pursuant to Letter of Assignment No. 09/ST/
Tanggal 21 November 2018 yang dilaksanakan KSATAD/2018 dated November 21, 2018 that
pada tanggal 26 s.d 30 November 2018 was implemented on November 26-30, 2018.
Aset Tetap Tidak Beroperasi UP Suralaya Non-Operating Fixed Assets at GU Suralaya
sesuai Surat Tugas No.10/ST/KSATADI/2018 pursuant to Letter of Assignment No. 10/ST/
Tanggal 05 November 2018 yang dilaksanakan KSATAD/05 dated November 5, 2018 that was
pada tanggal 05 s.d 06 Juli 2018 implemented on July 5-6, 2018.
Monitoring Tindak Lanjut Monitoring of Follow-Up on

Temuan Audit Audit Finding
Audit dilaksanakan untuk mengevaluasi efektivitas Audit was implemented to evaluate effectiveness
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal of the Company’s Internal Control System,
Perusahaan, Manajemen Risiko, dan proses Tata Risk Management, and Corporate Governance
Kelola Perusahaan serta melakukan penilaian implementation, as well as to assess efficiency
efisiensi dan efektivitas atas seluruh aktivitas and effectiveness of all activities in the Company.
Perusahaan. Hasil pelaksanaan Tindak Lanjut Result of the Follow-Up implementation was
dilaporkan oleh Auditee kepada Kepala Satuan reported by Auditee to Head of Internal Audit Unit
Audit Internal, yang kemudian dievaluasi untuk for evaluation to determine whether the follow-up
menetapkan, apakah tindak lanjut tersebut sudah had been in line with the provided advice. Follow-
sesuai dengan saran yang dimaksud. Untuk Tindak Up that had been completely implemented would
Lanjut yang sudah tuntas akan dinyatakan “selesai be marked “follow-up completed” and informed
ditindaklanjuti” dan diinformasikan kepada to the Auditee. Whereas, follow-up that had not
auditee. Adapun bagi tindak lanjut yang belum been implemented and was still in “monitor” status
selesai dan masih berstatus “monitor” diminta would be completed upon necessary explanation.
untuk diselesaikan dengan penjelasan seperlunya.

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
Progres penyelesaian Tindak lanjut Temuan Audit Progress of completion of Follow-Up for Findings
Operasional di lingkungan Indonesia Power untuk from Operational Audit in Indonesia Power in
audit semester I dan Semester II tahun 2018 adalah semester 1 and semester 2 of 2018 is indicated
sebagai berikut: below:
2018
Semester I Semester II
Kantor Pusat/Unit Jumlah
Head Office/Unit Temuan Status Jumlah Temuan Status
Temuan
ditindaklanjuti monitor Temuan ditindaklanjuti monitor
Number
Findings Monitor Number of Findings Monitor
of
followed up status Findings followed up status
Findings
Kantor Pusat | Head Office 6 3 3 48 22 26

Direktorat Keuangan
3 0 3 - - -
Directorate of Finance
Departemen Pengadaan Energi
Primer dan Pengembangan
Usaha
1 1 0 - - -
Primary Energy Procurement
and Business Development
Department
Departemen Pengadaan Spare
Part dan Jasa
2 2 0 - - -
Spare Part and Service
Procurement Department:
Direktorat Operasi I
- - - 4 0 4
Directorate of Operations I
Direktorat Operasi II
- - - 7 7 0
Directorate of Operations II
Direktorat Sumber Daya Manusia
- - - 6 0 6
Directorate of Human Resource
Satuan Perencanaan, Kinerja dan
Manajemen Risiko Korporat
- - - 6 0 6
Corporate Planning, Performance
and Risk Management Unit
Satuan Riset, Inovasi dan
Engineering
- - - 4 4 0
Research, Innovation and
Engineering Unit
Departemen Sistem Informasi
- - - 4 4 0
Information System Department
Departemen Kepatuhan K3 dan
Lingkungan - - - 7 7 0
OHSE Compliance Department
- - - 3 0 3
Corporate Secretary
Departemen Hukum Korporat
- - - 3 0 3
Corporate Legal Department
Direktoran Pengembangan dan
Niaga
- - - 4 0 4
Directorate of Development and
Commerce
Unit Pembangkitan (UP)
46 46 0 30 24 6
Generation Unit (GU)
UP Saguling | GU Saguling 12 12 0 - - -
UP Mrica | GU Mrica 8 8 0 - - -

2018
Semester I Semester II
Kantor Pusat/Unit Jumlah
Head Office/Unit Temuan Status Jumlah Temuan Status
Temuan
ditindaklanjuti monitor Temuan ditindaklanjuti monitor
Number
Findings Monitor Number of Findings Monitor
of
followed up status Findings followed up status
Findings
UPJP Kamojang
12 12 0 - - -
GGSU Kamojang
UPJP Priok | GGSU Priok 7 7 0 - - -
UJH | MSU 7 7 0 - - -
UP Bali | GU Bali - - - 3 3 0
UP Semarang | GU Semarang - - - 12 12 0
UPJP Perak Grati

- - - 9 9 0
GGSU Perak Grati
UP Suralaya | GU Suralaya - - - 6 0 6
Unit Jasa Pembangkitan (UJP)

55 55 0 55 37 18
Generation Service Unit (GSU)
UJP Palabuhan Ratu
11 11 0 - - -
GSU Pelabuhan Ratu
UJP Pangkalan Susu
12 12 0 - - -
GSU Pangkalan Susu
UJP Sintang | GSU Sintang 6 6 0 - - -
UJP Sanggau | GSU Sanggau 8 8 0 - - -
UJP Adipala | GSU Adipala 9 9 0 - - -
UJP Banten 1 Suralaya

9 9 0 - - -
GSU Banten 1 Suralaya
UJP Banten 2 Labuan
- - - 12 12 0
GSU Banten 2 Labuan
UJP Banten 3 Lontar
- - - 10 10 0
GSU Banten 3 Lontar
UJP Cilegon | GSU Cilegon - - - 10 10 0
UJP Barru | GSU Barru - - - 5 5 0
UJP Jeranjang | GSU Jeranjang - - - 7 0 7
UJP Holtecamp | GSU Holtekamp - - - 11 0 11
Jumlah | Total 107 104 3 133 83 50

Stakeholders
Audit Internal
Internal Audit
Tindak lanjut untuk temuan hasil audit di Follow-up for findings from audit result in
Lingkungan Indonesia Power sudah 76% dari Indonesia Power had reached 76% of the total
keseluruhan. Tindak lanjut temuan hasil audit di findings. Follow-up for findings from audit result in
Lingkungan Indonesia Power yang masih berstatus Indonesia Power under monitor status was policy
monitor beberapa berupa kebijakan yang that needed more time for the follow-up process.
memerlukan waktu yang lebih untuk proses tindak Evaluation of implementation of Follow-Up for
lanjutnya. Kegiatan evaluasi atas pelaksanaan Findings was implemented in accordance with
Tindak Lanjut Temuan dilakukan sesuai laporan follow-up report as provided by the Auditee. To
tindak lanjut yang disampaikan oleh Auditee. increase completion of follow-up for audit result in
Untuk meningkatkan penyelesaian tindak lanjut the Head Office, follow-up completion should be
hasil audit pada Kantor Pusat, perlu dimasukkan included as an aspect in performance assessment
unsur penyelesaian tindak lanjut sebagai salah from the relevant Head Office.
satu penilaian kinerja dari Unit Kantor Pusat yang
bersangkutan.
Penyimpangan Internal Internal Fraud

Selama tahun 2018 tidak terdapat penyimpangan Throughout 2018, there was no fraud committed
yang bersifat kecurangan (fraud) yang dilakukan by Indonesia Power employees.
oleh Pegawai Indonesia Power.
Penyerahan Laporan Berkala Periodic Report Submission

Setiap Laporan Hasil Audit disampaikan langsung Every Audit Result Report was submitted directly
kepada pihak yang diaudit (auditee) dilengkapi to the auditee, supplied with advice for remediation
dengan saran tindakan perbaikan, termasuk measures, including imposition of sanction where
sanksi apabila diperlukan. Kemajuan tindakan necessary. Progress of action must be reported
harus dilaporkan oleh pihak yang diaudit kepada by auditee to SATADI within a maximum of 45
SATADI dalam waktu maksimal 45 hari kalender calendar days to ensure that each audited party
untuk memastikan agar setiap pihak yang always makes remediation and improvement
diaudit selalu berupaya melakukan perbaikan effort. Internal Audit Unit Management Report
dan penyempurnaan. Laporan Manajemen was made for every semester to be submitted to
Satuan Audit Internal dibuat setiap semester related parties as a manifestation of responsibility
yang disampaikan kepada pihak-pihak yang for internal audit implementation in the Company.
terkait sebagai bentuk pertanggungjawaban atas Submission of Report on Audit Result by Internal
pelaksanaan aktivitas audit internal di Perusahaan. Audit Unit to Audit Committee was made after
Penyampaian Laporan Hasil Audit Satuan Audit every audit implementation.
Internal kepada Komite Audit dilakukan setiap
selesai pelaksanaan audit.
Penilaian Direksi atas Kinerja Board of Directors’ Evaluation

Audit Internal of Internal Audit’s Performance
Penilaian Atas Kinerja Unit Audit Intenal dilakukan Evaluation of the Internal Audit’s Performance
berdasarkan kinerja Satuan Audit Internal is carried out in reference to the assessment of
sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Direksi performance demonstrated by the Internal Audit,
PT Indonesia Power tentang Sistem Manajemen as regulated under Directors’ Decree on Employee
Kinerja Pegawai dan Pedoman Penilaian Kinerja Performance Management System and Guidelines
Unit. Realisasi pencapaian kinerja SATADI pada for Unit Performance Evaluation. The achievement
semester I tahun 2018 sebesar 75% dari target of Internal Audit (SATADI’s) performance during
75% sedangkan realisasi semester II tahun 2018 the first semester in 2018 was 75% of the target
sebesar 100% dari target 100% at 75% while in the second half of 2018 it stood at
100% of the target at 100%.

Sistem Pengendalian Internal

Indonesia Power senantiasa berupaya menerapkan Indonesia Power always seeks to implement
Sistem pengendalian internal Perusahaan sejalan Internal Control System in the Company in line
dengan Internal Control Framework – COSO dan with the Internal Control Framework - COSO and
menuntut peran setiap elemen yang ada dalam requires roles of each element in the Company
Organisasi Perusahaan untuk dapat membentuk to build an effective control framework. Internal
kerangka pengendalian yang efektif. Pengendalian control is a process that is designed and
internal adalah proses yang dirancang dan implemented by the Board of Commissioners,
dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Directors, other member of management
anggota manajemen lainnya serta seluruh personil board and all personnel in the Company, which is
Perusahaan, yang ditujukan untuk memberikan intended to build adequate belief of achievement
keyakinan yang memadai atas tercapainya of operational effectiveness and efficiency,
efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan reliability of financial reporting, and compliance
pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap with the applicable laws and regulations.
hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian Intern atas Internal Control of Operations

Kegiatan Operasional dan and Financial Reporting
Pelaporan Keuangan
Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian Indonesia Power conducted evaluation of internal
atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat control effectiveness at corporate level and
korporat maupun tingkat operasional/aktivitas operational/activity level by implementing and
dengan menerapkan dan memelihara sistem maintaining adequate internal control system and
pengendalian internal dan prosedur pelaporan financial reporting according to the applicable
keuangan yang memadai sesuai ketentuan yang provisions. Internal Control System policy that was
berlaku. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal used by the Company was the Internal Control over
yang digunakan adalah Internal Control over Financial Reporting (ICoFR). In general, internal
Financial Reporting (ICoFR). Secara garis besar, control that was implemented by Indonesia Power
pengendalian internal yang dilakukan Indonesia includes:
Power meliputi:
1. Menciptakan lingkungan pengendalian yang 1. Establishing control environment that is
dapat mendukung efektivitas pengendalian capable of supporting internal control, such
internal antara lain: (a) Memastikan bahwa as: (a) Ensured that all personnel of the
semua anggota manajemen Perusahaan Company’s management have high integrity
memiliki integritas dan nilai etika yang tinggi; and standard of ethics; (b) Determined the
(b) Menetapkan filosofi Perusahaan yang Company’s philosophy which is disseminated
disosialisasikan dan diterapkan kepada seluruh and implemented across all components
komponen didalam Perusahaan; (c) Membuat within it; (c) Arranged an organizational
struktur organisasi yang memungkinkan structure that enables effective control; (d)
dilakukannya pengendalian secara efektif; (d) Encouraged active participation of Committee
Mendorong peranan aktif dari Komite Dewan under the Board of Commissioners to conduct
Komisaris untuk melakukan pengawasan dan monitoring and provide feedback for effective
memberikan masukan agar pengendalian internal control; (e) Determined clear duty
internal dapat berjalan dengan efektif; (e) and responsibility among organizational units;
Menetapkan tugas dan tanggung jawab yang (f) Determined competitive human resource
jelas di antara unit organisasi; (f) Menetapkan development policy.
kebijakan pengembangan sumber daya
manusia yang kompetitif.
2. Menerapkan kesadaran manajemen risiko 2. Built risk management awareness at all levels
kepada semua level manajemen Perusahaan. within the Company management.

Stakeholders

3. Mempersiapkan sistem informasi yang 3. Prepared an information system that enables

memungkinkan pengendalian internal effective, efficient, and accurate internal
dilakukan secara efektif, efisien dan akurat. control.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi yang 4. Conducted monitoring and evaluation, such as
dilakukan antara lain dengan: (a) Supervisi by: (a) Supervision of all management level in the
dari tiap tingkatan level manajemen di dalam Company; (b) Accountability and assessment
Perusahaan; (b) Sistem pertanggungjawaban system that enables evaluation of each member
dan penilaian yang memungkinkan untuk of management board and organizational
melakukan penilaian terhadap setiap anggota unit in the Company; (c) Implementation of
manajemen dan unit-unit dalam organisasi supervision through internal audit by SATADI;
Perusahaan; (c) Pelaksanaan pengawasan (d) Implementation of supervision through
melalui audit internal yang dilakukan oleh examination by independent party, such as
SATADI; (d) Pelaksanaan pengawasan melalui Public Accounting Firm; (e) Supervision by the
pemeriksaan oleh pihak independen seperti Board of Commissioners of implementation of
Kantor Akuntan Publik; (e) Pengawasan oleh all management activities in the Company by
Dewan Komisaris atas seluruh pelaksanaan the Board of Directors, including supervision
aktivitas manajemen Perusahaan yang by Audit Committee and Risk Management
dilakukan Direksi, termasuk pengawasan oleh Committee.
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan Board of Commissioners carried out supervision
penasihatan terkait dengan proses kecukupan dan and provided advice related to process
kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, adequacy and fairness in the preparation of
pengelolaan risiko dengan memperhatikan financial statement and risk management in
prinsip kehati-hatian yang dibantu oleh Komite consideration of principle of prudence, with
Audit dan Komite Manajemen Risiko. Sedangkan assistance from the Audit Committee and Risk
Direksi menerapkan sistem pengendalian internal Management Committee. Meanwhile, Board of
melalui penerapan kebijakan dan prosedur Directors implemented internal control system
perusahaan secara konsisten dan memenuhi through consistent implementation of the
kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, baik Company’s policy and procedure and complied
terkait dengan kegiatan usaha Indonesia Power, with applicable regulations, both in relation
penerapan manajemen risiko, perencanaan to Indonesia Power’s business activity, risk
strategis, pembagian tugas dan pendelegasian management implementation, strategic planning,
wewenang yang jelas serta kebijakan akuntansi distinct distribution of duty and delegation
yang memadai. Satuan Manajemen Risiko bekerja of authority, as well as adequate accounting
sama dan/atau berkoordinasi dengan Satuan policy. Risk Management Unit cooperated and/
Audit Internal melakukan berbagai upaya dalam or coordinated with Internal Audit Unit to take
meningkatkan pengendalian internal (internal various measures for internal control improvement
control) dalam berbagai kegiatan operasional in various operational activities in the Company.
perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan Internal control in Indonesia Power is continuously
Indonesia Power terus dievaluasi agar mampu evaluated in order to be able to adjust to the
mengikuti perkembangan usaha Perusahaan Company’s business development and the
maupun regulasi yang berlaku. applicable regulation.
Internal Control over Financial Internal Control over Financial

Reporting (ICoFR) Reporting (ICoFR)
ICoFR merupakan proses yang didesain oleh, ICoFR is a process that is designed by, or under
atau di bawah pengawasan pimpinan Perusahaan the control of, Company leadership (Board of
(Komisaris, Direksi, Manajemen dan Karyawan) Commissioners, Board of Directors Management,
dalam rangka memberikan keyakinan yang and Employees) in order to build adequate belief
memadai atas Keandalan pelaporan keuangan. of Financial Statement reliability.

ICoFR Indonesia Power mengacu pada ICoFR in Indonesia Power is guided by Directors’
Keputusan Direksi Nomor 174.K/010/IP/2016 Decree No. 174.K/010/IP/2016 concerning Policy
tentang Kebijakan Implementasi Internal Control on Implementation of Internal Control over
over Financial Reporting/ICOFR yang meliputi Financial Reporting (ICoFR) that includes control
pengendalian tingkat transaksional dan berlaku at transactional level and applies to all Units and
di seluruh Unit dan Kantor Pusat Indonesia Power Head Office of Indonesia Power as of August 12,
tanggal tanggal 12 Agustus 2016. 2016.
ICoFR mengelola pengendalian internal atas ICoFR manages internal control over financial
risiko pelaporan keuangan yang di inisiasi dari reporting risk, which stem from activities that bring
aktivitas-aktivitas yang berdampak pada validasi impact on validation of numbers in transaction that
angka-angka semua transaksi yang di catat pada is recorded in financial statement. These activities
laporan keuangan. Aktivitas-aktivitas tersebut include activities containing financial function and
meliputi aktivitas tidak hanya fungsi keuangan non-financial function, from power plant and O&M
dan juga fungsi non keuangan, mulai dari service management process, to Procurement of
proses pengelolaan pembangkit dan jasa O&M, goods and service, and other supporting services.
proses Pengadaan barang dan jasa serta proses
pendukung lainnya.
Adapun tahapan implementasi ICoFR Indonesia ICoFR implementation stages in Indonesia Power
Power ditetapkan sebagai berikut: was determined as follows:
2012-2013 2014 2015-2016 2017 2018
Penyusunan Rancangan Implementasi Optimasi Implementasi Rancangan Pemutakhiran Business Process

Pengendalian ICoFR Rancangan Rancangan Pengendalian ICoFR Management (BPM) dan Risk
Preparing ICoFR Pengendalian ICoFR Pengendalian ICoFR; Terintegrasi dengan Control Matriks (RCM) dengan
Control Draft Implementing ICoFR Pengembangan Ruang Struktur Organisasi Workflow ERP dan STO terbaru
Control Draft Lingkup dan Segmen ICoFR Control Draft Rencana Implementasi Aplikasi
Optimizing the Integrated with Governance, Risk & Compliance
Implementation of the Structure of (GRC)
ICoFR Control Draft; Organization Alignment BPM and RCM ICOFR
Developing Scope and with ERP Workflow and the latest
Segment Organization Structure
Planning the implementation of
GRC Application
Indonesia Power telah menetapkan implementasi Indonesia Power had determined ICoFR
ICoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional implementation to include transactional control,
yang terdiri dari segmen Pendapatan Penjualan which consisted of Electricity Sale Revenue,
Listrik, Biaya Operasi, Aset tetap, Persediaan, Operating Cost, Non Current Assets, Inventory,
Pengembangan Proyek, Perbendaharaan, Project Development, Treasury, Tax, and
Perpajakan dan Pelaporan Keuangan. Pelaporan Financial Reporting. Control Self-Assessment
Control Self Assessment (CSA) telah dilakukan (CSA) reporting had been made periodically
secara periodik melalui Aplikasi Online sejak 2016. through Online Application since 2016. By ICoFR
Melalui penerapan ICoFR, diharapkan Indonesia implementation, it is expected that Indonesia
Power dapat mencapai sasaran sebagai berikut: Power will be able to achieve the following goals:

Stakeholders

Memperbaiki/ Meningkatkan Mencegah terjadinya Menumbuhkan

menyempurnakan integritas data dan fraud budaya peduli
proses bisnis informasi operasional terhadap risiko dan
Preventing fraud kontrol
Repairing/improving Improving data
business process and operational Developing caring
information integrity culture towards risk
and control
Meningkatkan kualitas Meningkatkan Mengurangi jurnal- Mencegah salah

proses pengambilan akuntabilitas jurnal penyesuaian saji material dalam
keputusan dan transparansi (adjustments) pelaporan keuangan
keuangan
Improving decision Reducing adjustment Preventing errors in
making process Improving journal financial reporting
quality accountability and
financial transparency
Kesesuaian Sistem Conformity of the Internal

Pengendalian Intern Dengan Control System to COSO
Kerangka (COSO – Internal (Internal Control Framework)
Control Framework)
Salah satu implementasi tata kelola perusahaan One of implementations of good corporate
yang baik adalah memastikan bahwa sistem governance is to ensure effective internal control
pengendalian internal berjalan secara efektif. system. Internal control system implementation is
Penerapan sistem pengendalian internal aimed at ensuring that the Company has reliable
diarahkan untuk memastikan bahwa Perusahaan financial statement and financial information,
telah memiliki kehandalan laporan dan informasi compliance with applicable regulations, and
keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang efficiency and effectiveness in operational activities.
berlaku serta efisiensi dan efektivitas kegiatan For this purpose, Indonesia Power continues to
operasional. Untuk itulah Indonesia Power terus put effort to implement effective internal control
berupaya menerapkan sistem pengendalian system by engaging Board of Commissioners,
internal yang efektif dengan melibatkan Dewan Board of Directors, and all employees in the
Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai dalam Company, with reference to Internal Control-
Perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip Internal Integrated Framework principles as issued by the
Control-Integrated Framework yang diterbitkan Committee of Sponsoring Organization (COSO)
oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission. Indonesia Power
(COSO) of the Treadway Commission. Indonesia developed an effective internal control system for
Power mengembangkan sistem pengendalian all operational functions using tiered supervision
internal yang efektif untuk seluruh fungsi operasi mechanism (three lines of defense). Internal
dengan mekanisme pengawasan berjenjang control system scheme in Indonesia Power is
(three lines of defense). Adapun skema sistem shown in the figure below:
pengendalian internal Indonesia Power dapat
dilihat pada gambar berikut:

Gambar Skema Sistem Pengendalian Intern Pengawasan Berjenjang

Figure Tiered Supervision of Internal Control System
Manajemen
Management
Satuan Perencanaa, Kinerja, dan Manajemen

Risiko Korporat
Corporate Planning, Performance and Risk
Management Unit
Satuan Audit Internal

Internal Audit Unit
Keterangan: Remark:
1. Pengendalian Internal Lapis Pertama, dilaksanakan oleh pemilik 1. Internal Control First Tier, conducted by the business process owner/
proses bisnis (Owners)/Manajemen. management.
2. Pengendalian Internal Lapis Kedua, dilaksanakan oleh Satuan 2. Internal Control Second Tier, implemented by the Corporate
Perencanaa, Kinerja, dan Manajemen Risiko Korporat. Planning, Performance and Risk Management Unit.
3. Pengendalian Internal Lapis Ketiga, dilaksanakan oleh Satuan Audit 3. Internal Control Third Tier, implemented by the Internal Audit Unit.
Internal.
Sesuai dengan prinsip-prinsip COSO framework, In accordance with COSO Framework principles,
unsur pengendalian internal Indonesia Power internal control elements in Indonesia Power
terdiri dari: (1) Lingkungan Pengendalian; (2) consist of: (1) Control Environment; (2) Risk
Penilaian Risiko; (3) Aktivitas Pengendalian; (4) Assessment; (3) Control Activity; (4) Information
Informasi dan Komunikasi, serta (5) Pemantauan. and Communication, and (5) Monitoring.
Lingkungan Pengendalian Control Environment

Lingkungan pengendalian merupakan segala Control environment refers to anything that is
sesuatu yang dimiliki dan mempengaruhi owned and affect the Company in achieving
pencapaian perusahaan untuk mencapai budaya control awareness culture, which includes:
sadar pengendalian, yang meliputi:
1. Nilai Integritas dan Etika sebagaimana diatur 1. Integrity and Ethics values as set out in the
dalam Pedoman Etika Perusahaan (Code of Company’s Code of Conduct and Indonesia
Conduct) dan Indonesia Power-Way. Power Way.
2. Komitmen terhadap kompetensi, yang 2. Commitment to competency, as set out in the
ditetapkan dalam kebijakan SDM berbasis Competency-based HR policy (Certification).
kompetensi (Sertifikasi).
3. Pengawasan terhadap manajemen dan Komite 3. Supervision of management board and Audit
Audit, sebagaimana diatur dalam Board Committee, as set out in Board Manual, Internal
Manual, Internal Audit Charter dan Audit Audit Charter, and Audit Committee Charter.
Committee Charter.
4. Filosofi manajemen dan gaya operasi, yang 4. Management philosophy and operational style,
diatur lebih lanjut dalam kebijakan dan as set out further in risk management policy
penerapan manajemen risiko. and implementation.
5. Struktur organisasi, pendelegasian wewenang 5. Organizational structure, delegation of
dan tanggung jawab. authority and responsibility.

Stakeholders

Penilaian Risiko Risk Assessment

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, In performing its business operation, Indonesia
Indonesia Power memiliki potensi risiko yang perlu Power encounters risk potential that is
terus diidentifikasi dan diukur yang dipengaruhi continuously identified and measured, which is
oleh berbagai faktor internal maupun eksternal. affected by various internal and external factors.
Penilaian risiko dilakukan melalui pelaksanaan Risk assessment is carried out through Maturity
Maturity Level Assessment manajemen risiko di Level Assessment of risk management in the Head
Kantor Pusat dan Unit untuk memastikan bahwa Office and Unit to ensure that the existing risks
risiko yang ada telah dikelola dengan baik dengan are managed properly with necessary mitigation
tindakan mitigasi yang diperlukan. measures.
Aktivitas Pengendalian Control Activity

Aktifitas sistem pengendalian merupakan kebijakan Control system activity is a policy and procedure
dan prosedur yang dibuat oleh manajemen untuk made by the management board to fulfill the
memenuhi tujuan yang ditetapkan, melalui: specified purpose through:
1. Pembagian tugas, tanggung jawab dan 1. Distribution of duty, responsibility, and
kewenangan sesuai dengan fungsi dari masing- authority in accordance with the function of
masing unit organisasi each organizational unit
2. Mempersiapkan sistem pencatatan data dan 2. Preparation of proper recording and storage
penyimpanan dokumen Perusahaan yang baik system for Company’s data and document
3. Mempersiapkan sistem pengamanan data dan 3. Preparation of proper protection system for
dokumen Perusahaan dengan baik Company’s data and document.
4. Manajemen SDM berbasis kompetensi 4. Competency-based HR management
5. Komitmen penerapan manajemen risiko yang 5. Commitment towards risk management
mengarah pada budaya sadar risiko implementation that aims to risk awareness culture
6. Melakukan penilaian atau pemeriksaan atas 6. Implementation of Company performance
kinerja Perusahaan oleh pihak independen assessment and examination by independent
seperti oleh Kantor Akuntan Publik party, such as Public Accounting Firm
7. Implementasi Internal Control over Financial 7. Consistent and effective implementation of
Reporting (ICoFR) secara konsisten dan efektif. Internal Control over Financial Reporting
(ICoFR).
Informasi dan Komunikasi Information and Communication

Salah satu unsur penting dalam mendukung One of the important elements in supporting
tercapainya sistem pengendalian internal achievement of effective internal control system
yang efektif adalah pelaksanaan informasi dan is provision of information and communication
komunikasi melalui berbagai forum komunikasi through various internal communication forum,
internal yaitu: (1) Sistem pelaporan formal; (2) such as: (1) Formal reporting system; (2)
Aplikasi sistem teknologi informasi, dan (3) Information technology application, and (3)
Program komunikasi manajemen antara lain Management communication program, such as
melalui Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Meeting of the Board of Commissioners, Meeting
Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen of the Board of Directors, Meeting of Audit
Risiko, coffee morning. Committee and Risk Management Committee,
Coffee Morning session, etc.
Pemantauan Monitoring
Indonesia Power terus meningkatkan pemantauan Indonesia Power continues to improve monitoring
implementasi sistem pengendalian internal, yang of internal control system implementation, which
mencakup pengendalian keuangan maupun includes regular financial control and operational
pengendalian operasional secara berkala. Tujuan control. The purpose of this control is to observe
pemantauan tersebut adalah untuk melihat, and ensure effectiveness of internal control

memastikan efektivitas pelaksanaan pengendalian implementation plan, in comparison to the

internal antara rencana dan realisasi. Pemantauan realization. Monitoring was conducted through
dilakukan dengan pelaksanaan assessment oleh assessment by Corporate Planning, Performance,
Satuan Perencanaan, Kinerja dan Manajemen and Risk Management Unit in addition to regular
Risiko Korporat serta dilakukan assurance secara assurance by Internal Audit Unit.
berkala yang dilaksanakan oleh Satuan Audit
Internal.
Evaluasi Efektivitas Sistem Evaluation of Internal Control

Pengendalian Internal System Effectiveness
Indonesia Power secara berkesinambungan Indonesia Power continuously conducts evaluation
melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem of internal control system effectiveness for
pengendalian internal atas terjadinya perubahan change of internal and external conditions, with
kondisi internal dan eksternal sehubungan dengan regard to business expansion and the growing
ekspansi usaha dan peningkatan kapasitas increase of capacity. Evaluation result indicated
yang terus berjalan. Hasil evaluasi menunjukkan that throughout 2018, Company’s internal control
bahwa selama tahun 2018, sistem pengendalian system was effective in supporting operational
internal Perusahaan telah berjalan efektif dalam and financial performance.
mendukung kinerja operasional dan keuangan.
Sejak tahun 2012, Indonesia Power telah Since 2012, Indonesia Power had regularly
melakukan Quality Assurance Review terhadap conducted Quality Assurance Review of SATADI
fungsi SATADI dibantu oleh pihak independen. function, with assistance from independent party. In
Pada tahun 2016 telah dilakukan Asesmen 2016, Internal Control Assessment was conducted
Pengendalian Internal atas lima komponen by an independent party for five components,
yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, namely control environment, risk assessment,
kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, control activity, information and communication,
serta monitoring yang dilakukan oleh pihak and monitoring. In 2017, Quality Assurance Review
independen. Pada tahun 2017 telah dilakukan (QAR) was conducted by PT Bina Audita Indonesia
Quality Assurance Review (QAR) oleh PT Bina to Internal Audit Unit in Indonesia Power and the
Audita Indonesia terhadap Satuan Audit Internal conclusion suggested that in general, compliance
Indonesia Power dan disimpulkan bahwa secara with Standard and Code of Conduct as set out by
keseluruhan telah Memenuhi Sebagian (Partially the Institute of Internal Auditors (IPPF-2016) was
Conforms) kesesuaiannya dengan Standar dan Partially Conforms.
Kode Etik The Institute of Internal Auditors (IPPF-
2016).

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
Indonesia Power menyadari bahwa risiko telah Indonesia Power realizes that risk is an inseparable
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam part of every business process in the Company.
setiap proses bisnis Perusahaan. Sesuai prinsip- In accordance with risk management principles,
prinsip manajemen risiko, Indonesia Power Indonesia Power determines that risk management
menetapkan bahwa pengelolaan risiko harus must be an integral part of a business process and
menjadi bagian yang menyatu dalam proses bisnis internalized as part of corporate culture. Therefore,
dan harus diinternalisasikan menjadi bagian dari Indonesia Power puts in place a risk management
budaya Perusahaan. Untuk itu, Indonesia Power system that is capable of managing any form of
melakukan sistem manajemen risiko yang mampu uncertainty into the Company’s focus for effective
mengelola segala bentuk ketidakpastian menjadi management, in response to potential opportunity
fokus Perusahaan guna mengelola manajemen and adverse impact.
yang tepat guna, terhadap peluang yang potensial
dan dampak yang merugikan.
Kedudukan Manajemen Risiko Risk Management

Dalam Struktur Perusahaan Organizational Structure and
Position
Struktur Organisasi Satuan Manajemen Risiko The Organizational Structure of the Risk
ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor Management Unit is governed under Directors’
205.K/010/IP/2017 tentang Bagan Susunan Decree No. 205.K/010/IP/2017 concerning Position
Jabatan, Tingkat Jabatan dan Formasi Jabatan Structure, Level of Position and Position Formation
pada Satuan Perencanaan, Kinerja dan Manajemen Chart in Corporate Planning, Performance and Risk
Risiko Korporat. Fungsi Manajemen Risiko dipimpin Management Unit. The Risk Management function
oleh seorang Kepala Satuan Perencanaan, Kinerja is led by a Head of the Planning, Performance and
dan Manajemen Risiko Korporat yang bertanggung Corporate Risk Management Unit who directly
jawab langsung kepada Direksi dengan Struktur reports to Director’s with the Organizational
Organisasi sebagai berikut: Structure illustrated as follows:
Struktur Organisasi Bidang Manajemen Risiko

Risk Management Organizational Structure
Kepala Bidang
Manajemen Risiko Korporat
Head of Corporate
Risk Management
Manajer Risiko Korporat,

Anak Perusahaan dan
Pengembangan Bisnis Manajer Risiko Unit I Manajer Risiko Unit II
Corporate Risk Managers, Unit I Risk Manager Unit II Risk Manager
Subsidiaries and Business
Development
Ahli Madya Risiko

Ahli Madya Risiko Anak Perusahaan dan Ahli Madya Risiko Unit Ahli Madya Risiko Unit
Korporat Pengembangan Bisnis PLTU dan PLTA Non PLTU dan PLTA Ahli Madya Risiko Unit II
Associate Expert in Risk Expert of Risk Experts Unit of SPP Risk Experts Unit of Non Unit II Risk Expert
Corporate Risk Subsidiary and Business and HPP SPP and HPP
Development

Komposisi Personil dan Composition and Certification

Sertifikasi Manajemen Risiko of Risk Management Personnel
Jumlah Personil pada Satuan Manajemen Risiko The number of personnel under the Risk
Tahun 2018 adalah 8 pegawai. Sertifikasi yang Management Unit during the year 2018 was 8
telah dimiliki oleh Pegawai Manajemen Risiko employees. The certification acquired by Indonesia
Indonesia Power Tahun 2018 adalah QRMO Power’s Risk Management Unit personnel in
(Qualified Risk Management Officer) yang dimiliki 2018 was the Qualified Risk Management Officer
oleh 2 pegawai. (QRMO) that obtained by two employees.
Pengangkatan dan Appointment and Dismissal

Pemberhentian Kepala Satuan of the Head of Corporate
Perencanaan, Kinerja dan Planning, Performance and Risk
Manajemen Risiko Korporat Management Unit
Kepala Manajemen Risiko Korporat diangkat dan The Head of Corporate Risk Management is
diberhentikan oleh Direktur Utama. Pada tahun appointed and dismissed by the President Director.
2018, telah terdapat pergantian Kepala Satuan In 2018, there had been a change in position of the
Perencanaan, Kinerja dan Manajemen Risiko Korporat Head of the Planning, Performance and Corporate
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.343.K/020/ Risk Management Unit pursuant to Directors’
IP/2018 tanggal 31 Juli 2018 yang dijabat oleh Sdr. Decree No. 343.K/020/IP/2018 dated July 31, 2018
Hery Nugraha dengan profil sebagai berikut: which is currently held by Mr. Hery Nugraha with
the profile summarized below:
Lahir di Solo tanggal 16 April 1968. Meraih He was born in Solo on April 16, 1968. He
gelar bidang Kelistrikan dari Institut obtained a degree in Electricity from Institut
Teknologi Bandung tahun 2016. Teknologi Bandung in 2016.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Satuan Prior to serving as the Head of Corporate
Perencanaan, Kinerja dan Manajemen Risiko Planning, Performance and Risk
Korporat tahun 2018 s.d sekarang, beberapa Management Unit, since 2018 to date, he held
jabatan lain yang pernah dipegangnya several positions such as Senior Specialist I
Herry Nugraha adalah Senior Specialist I Manajemen Kinerja Performance Management (TK) (2018),
Kepala Satuan Perencanaan, (TK) (2018), Manajer Senior Kinerja Korporat Corporate Performance Senior Manager
Kinerja dan Manajemen Risiko (2017-2018), Manajer Sistem Pembangkit (2017-2018), Power Generator System
Korporat (2016-2017), Manajer Sertifikasi Kelaikan Manager (2016-2017), Installation Feasibility
Head of Planning, Instalasi (2015-2016) dan Senior Specialist II Certification Manager (2015-2016) and
Performance and Corporate Manajemen Risiko (2014). Senior Specialist II Risk Management (2014).
Risk Management Unit
Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya He participated in a number of training
Total Quality Management, SIX SIGMA, programs, such as Total Quality Management,
Russian NPP Technologies for Indonesia, K3 SIX SIGMA, Russian NPP Technologies
Umum, Workshop Penyusunan Matero Hasil for Indonesia, General OHS, Workshop on
LNA dan Implementing Energy Management Preparation of Materials from LNA Outcomes
System Based on ISO 50001-2011. and Implementing Energy Management
System Based on ISO 50001-2011.
Komitmen Penerapan Commitment to Risk

Manajemen Risiko Management Implementation
Wujud mandat dan komitmen Penerapan Manifestation of the mandate and commitment to
Manajemen Risiko Korporat dilakukan berdasarkan Corporate Risk Management Implementation was
prinsip-prinsip, penjabaran tugas pokok dan made based on the principles, description of main
tanggung jawab utama pengelolaan risiko di seluruh duty, and main responsibility of risk management
lingkungan perusahaan. Adapun pembagian tugas in the Company. Meanwhile, distribution of
pengawasan dan pengelolaan manajemen risiko di supervision duty and risk management in
Indonesia Power dilakukan sebagai berikut: Indonesia Power were carried out as follows:

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
Pihak/Pengelola
Pokok dan Tanggung Jawab Utama
Party in Charge/Key
Main Duty and Responsibility
Management
Dewan Komisaris • Mengawasi pelaksanaan pengelolaan risiko di tingkat korporat.

Board of Commissioners • Memastikan adanya upaya pengawasan yang efektif, proaktif dan berkesinambungan atas
berlangsungnya pelaksanaan pengelolaan risiko di tingkat korporat.
• Supervises implementation of risk management at corporate level.
• Ensures effective, proactive and continuous supervision of risk management implementation
at corporate level.
Komite Manajemen Risiko Mengawasi penerapan manajemen risiko korporat secara efektif, sesuai dengan Kebijakan
Risk Management Penerapan Manajemen Risiko Korporat yang berlaku.
Committee Supervises corporate risk management implementation effectively, in accordance with the
prevailing Corporate Risk Management Implementation Policy.
Komite Audit Mengawasi pelaksanaan fungsi audit internal perusahaan dapat terlaksana secara efektif, proaktif
Audit Committee dan berkesinambungan, termasuk di pengawasan atas keberlangsungan pengelolaan risiko yang
dilakukan oleh perusahaan.
Supervises internal audit function in the Company for effective, proactive, and continuous
implementation, including supervision of risk management sustainability that is carried out by
the Company.
Direksi • Memastikan terbangunnya sistem pengelolaan manajemen risiko korporat.

Board of Directors • Memastikan tersedianya profil risiko korporat.
• Penanggung jawab utama pelaksanaan pengelolaan risiko di tingkat korporat.
• Memastikan keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan risiko perusahaan secara efektif,
proaktif dan berkesinambungan sesuai dengan Peraturan dan Kebijakan yang berlaku serta
elemen tata kelola Manajemen Risiko Korporat (kriteria dampak dan kemungkinan, format
peta risiko, standar respon risiko, kebijakan Manajemen Risiko).
• Memastikan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko
(SDM, finansial serta infrastruktur pendukung lainnya)
• Sebagai pengambil keputusan dalam pengelolaan risiko di tingkat korporat.
• Ensures establishment of corporate risk management system.
• Ensures availability of corporate risk profile.
• Acts as the main party in charge of implementation of risk management at corporate level.
• Ensures sustainability of corporate risk management implementation in an effective, proactive,
and continuous manner in accordance with the applicable Regulation, Policy, and elements
of Corporate Risk Management governance (impact and possibility criteria, risk map format,
standards of risk response, Risk Management policy).
• Ensures availability of resources that are required for risk management implementation (HR,
financial, and other supporting infrastructure).
• Acts as the decision maker in implementation of risk management at corporate level.
Satuan Perencanaan, • Membangun sistem pengelolaan risiko, memastikan keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan
Kinerja dan Manajemen risiko secara efektif, proaktif dan berkesinambungan di seluruh tingkatan perusahaan.
Risiko Korporat • Memastikan keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan risiko secara efektif, proaktif dan
Corporate Planning, berkesinambungan di berbagai tingkatan perusahaan melalui fasilitasi dan konsultasi (serta
Performance and Risk rekomendasi) terhadap para pemilik risiko dalam melakukan pengelolaan risiko di area
Management Unit tanggung jawab masing-masing.
• Memastikan pelaksanaan mitigasi risiko atas kegiatan yang diverifikasi telah sesuai dengan
rencana dan berhasil menurunkan level risiko ke level yang dapat diterima Perusahaan.
• Melaporkan pelaksanaan manajemen risiko korporat kepada Direksi.
• Develops risk management system, ensures sustainability of risk management implementation
in an effective, proactive, and continuous manner at all levels in the Company.
• Ensures sustainability of risk management implementation in an effective, proactive, and
continuous manner at various levels in the Company through facilitation and consultation (and
recommendation) for risk owners in implementing risk management in their respective area of
responsibility.
• Ensures implementation of risk mitigation for activities that are verified as in line with the plan
and succeed to decrease risk level to the level acceptable by the Company.
• Reports implementation of corporate risk management to the Board of Directors.
Pemilik Risiko • Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan risiko (berikut pelaporannya) secara efektif,
Risk Owner proaktif dan berkesinambungan pada area tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam
rangka melakukan suatu upaya pemastian atas pencapaian sasaran perusahaan di tingkatnya
masing-masing.
• Melakukan pengelolaan risiko (berikut pelaporannya) yang dihadapi secara efektif, proaktif
dan berkesinambungan.
• Takes responsibility for risk management implementation (as well as the reporting) in an
effective, proactive, and continuous manner in their respective duty and responsibility area, in
order to ensure achievement of the Company's goals at their respective level.
• Carries out risk management (and the reporting) in an effective, proactive, and continuous
manner.

Pihak/Pengelola
Pokok dan Tanggung Jawab Utama
Party in Charge/Key
Main Duty and Responsibility
Management
Satuan Audit Internal • Membantu Direksi dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan penerapan
Internal Audit Unit pengelolaan risiko terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan yang berlaku berikut dengan
pengajuan rekomendasi tindakan korektif/perbaikan yang diperlukan.
• Melaksanakan pemeriksaan/audit atas dokumentasi/pelaporan manajemen risikomelalui audit
internal maupun koordinasi dengan auditor eksternal.
• Melaksanakan pemeriksaan/audit bahwa risiko-risiko yang berpotensi mempengaruhi
pencapaian sasaran Perusahaan telah dikelola dengan baik dan efektif.
• Assists the Board of Directors in identifying noncompliant implementation of risk management
with regard to policy and procedure that are applicable in the Company, in addition to provision
of recommendation for necessary corrective/repair measures.
• Conducts examination/audit of risk management documentation/reporting through internal
audit and coordination with external auditor.
• Conducts examination/audit to see if risks that potentially affect achievement of the
Company’s goals have been managed properly and effectively.
Roadmap Enterprise Risk Enterprise Risk Management

Management (ERM) (ERM) Roadmap
Indonesia Power telah menyusun Roadmap Indonesia Power had developed Risk Management
Manajemen Risiko tahun 1995 sampai dengan Roadmap for 1995 until 2020 as a reference for
2020 sebagai acuan pelaksanaan tugas Satuan performance of Corporate Planning, Performance,
Perencanaan, Kinerja dan Manajemen Risiko and Risk Management Unit duty.
Korporat.
Roadmap ini disusun berdasarkan penerapan The roadmap was prepared based on
manajemen risiko berbasis governance, yang implementation of governance-based risk
mengklasifikasikan tiga aspek dalam proses management, which classified three aspects in risk
implementasi manajemen risiko, yaitu: management implementation process, namely:
1. Aspek struktural, yaitu aspek yang memastikan 1. Structural aspect, i.e. aspect that ensures
arah penerapan, struktur organisasi, penerapan implementation direction, organizational
dan akuntabilitas pelaksanaan manajemen structure, risk management implementation
risiko dalam organisasi, penyediaan sumber and accountability in the organization,
daya dan sebagainya; provision of resource, etc.
2. Aspek operasional, yaitu aspek yang 2. Operational aspect, i.e. aspect that indicates
menunjukkan tahapan proses implementasi stages in the systematic and directed
yang sistematis dan terarah, mulai dari implementation process, from preparation
penyusunan Pedoman Manajemen Risiko of Corporate Risk Management Guideline to
Perusahaan, briefing untuk Komisaris, Direktur briefing for the Board of Commissioners, Board
dan Senior Leader, serta pelatihan para of Directors, and Senior Leader, training for risk
pemangku risiko hingga penerapannya; stakeholder, and the implementation.
3. Aspek perawatan, yaitu aspek yang memastikan 3. Maintenance aspect, i.e. aspect that ensures
adanya upaya menjaga efektivitas penerapan availability of efforts to maintain effectiveness
dan perbaikan yang berkesinambungan of continuous implementation and
melalui monitoring dan review serta maturity improvement through monitoring and review,
level assessment manajemen risiko. as well as maturity level assessment of risk
management.
Dengan adanya Roadmap Manajemen Risiko By having Risk Management Roadmap, it

diharapkan langkah-langkah dalam perencanaan is expected that the steps in corporate risk
dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan management planning and implementation will be
akan lebih terarah. Berikut Roadmap Manajemen better-oriented. Below is Indonesia Power’s Risk
Risiko Indonesia Power tahun 1995-2021: Management Roadmap for 1995-2020:

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
Fokus Risiko Aset Inisiasi Kebijakan ERM Pengenalan ERM

Risk Asset Focus Initiation of ERM Policy Introduction to ERM
1995 2001 2006
Inisiasi Integrasi ERM Implementasi ERM

Initiation of ERM Integration Implementation of ERM
2014 2011
Integrasi ERM
ERM Integration
2015
Breakthrough ERM
Transform 2021
2017
2018 2020 2018 2020

ADVANTAGED
Managed ERM
1. Peningkatan Risk Culture | Improved Risk Culture
2. Implementasi KRI & ERM | KRI & ERM Implementation
3. Kriteria Dampak Berbasis Kwantitatif
Quantitative Based Impact Criteria
4. Implementasi BCMS | BCMS Implementation
5. Maturity Level Manajemen Risiko: 4
Risk Management Maturity Level: 4
6. Registrasi Loss of Risk Event
Loss of Risk Event Registration
Manajemen Risiko yang Risk Management

Diterapkan Dalam Perusahaan Implementation in the
Company
Dalam rangka penerapan manajemen risiko secara In order to implement integrated risk management,
terintegrasi, Indonesia Power telah menyusun dan Indonesia Power has compiled and established a
menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Korporat Corporate Risk Management Policy and put into
dan menerapkan Enterprise Risk Management effect Enterprise Risk Management (ERM) for all
(ERM) untuk seluruh fungsi Organisasi, dengan Organization functions, by adapting management
mengadaptasi standar sistem manajemen dan system standards and best practices. Enterprise
best practice. Enterprise Risk Management Risk Management (ERM) is a process for managing
(ERM) merupakan suatu proses untuk mengelola risk as a whole (firm-wide basis) that reaches out
risiko secara menyeluruh (firm-wide basis) yang to various types of risks, locations and business
menjangkau berbagai jenis risiko, lokasi dan activities.
aktivitas bisnis.
Indonesia Power mengimplementasikan Sistem Indonesia Power implements a Risk Management

Manajemen Risiko sesuai dengan framework ISO System consistent with the ISO 31000 framework
31000 untuk menghasilkan praktik manajemen to generate risk management practices with
risiko dengan perspektif lebih luas, mudah a broader, easily accessible and measurable
dipahami, terukur serta mendukung koordinasi dan perspective and support coordination as well as
integrasi antar unit kerja di Perusahaan. Penerapan integration between work units in the Company.
Sistem Manajemen Risiko di Perusahaan terdiri The application of the Risk Management System
dari tahapan pengelolaan risiko yang sistematis. in the Company consists of systematic stages for
. conducting risk management.

Prinsip-prinsio Manajemen Risiko Kerangka Kerja Framework Proses Manajemen Risiko

Risk Management Principles Framework Risk Management Process
1. Mendukung pencapaian sasaran dan perbaikan

kinerja perusahaan Mandat & Komitmen Penetapan Konteks
2. Menjadi bagian yang menyatu pada seluruh
proses perusahaan Mandate & Commitment Determination of Context
3. Menjadi bagian dalam pengambilan keputusan
4. Mempertimbangkan ketidakpastian yang
mempengaruhi dalam mencapai sasaran
perusahaan Kajian Risiko
5. Sistematis, terstruktur dan tepat waktu Risk Assessment
6. Berdasarkan data informasi yang terbaik
7. Disesuaikan dengan kondisi perusahaan Identifikasi Risiko
Communication & Consulting

Perencanaan
Pemantauan & Peninjauan

Komunikasi & Konsultasi
8. Mempertimbangkan faktor manusia dan budaya
Kerangka Risk Identification
di dalam perusahaan
Monitoring & Review

Kerja untuk
9. Transparan, up to date dan inklusif Pengelolaan
10. Dinamis, iterative dan tanggap terhadap Risiko
perubahan Analisis Risiko
11. Mengupayakan tindak perbaikan berkelanjutan Risk
dalam perusahaan Management Risk Analysis
Pengembangan Framework Penerapan
Berkelanjutan Planning Manajemen
1. Support attainment of the Company’s goal and Kerangka Kerja Risiko
performance improvement Evaluasi Risiko
2. Become an integral part of the whole process in
Sustainable Risk Risk Evaluation
the Company
Framework Management
3. Take part in the decision making Development
4. Take into consideration uncertainty that affects Implementation
Pemantauan
attainment of the Company’s goal & Peninjauan
5. Systematic, measured and timely Kerangka Kerja
6. Based on the best information data
7. Adjusted to the Company’s condition
8. Take into consideration human and cultural Framework
factor in the Company Monitoring & Penanganan Risiko
9. Transparent, up to date and inclusive Review
10. Dynamic, iterative and responsive to change Risk Handling
11. Endeavor to make sustainable improvement in
the Company
Business Continuity Business Continuity

Management System Management System
Penerapan manajemen risiko di Indonesia Power Risk management implementation in Indonesia
telah mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat Power had identified risks that might hinder
menghambat pencapaian tujuan Perusahaan. attainment of the Company’s goal. A number
Beberapa aktivitas utama Indonesia Power of key activities in Indonesia Power had been
telah dipetakan, yang jika terpapar krisis dapat mapped, which might lead to unavailability of
mengakibatkan tidak tersedianya energi listrik. electricity power when exposed to crisis. Therefore,
Oleh karena itu, Indonesia Power berupaya Indonesia Power endeavored to develop Business
membentuk Business Continuity Management Continuity Management System (BCMS) which
System (BCMS) yang terintegrasi dengan proses was integrated with risk management process
manajemen risiko sebagai bentuk penanganan for risk handling. BCMS is useful in minimizing
risiko. BCMS berperan dalam upaya meminimalisir crisis impact on key activities in Indonesia
dampak dari krisis terhadap aktivitas utama Power as a provider of electricity power. BCMS
Indonesia Power sebagai penyedia energi listrik. implementation started from awareness of crisis
Penerapan BCMS akan dimulai dari awareness to measures to be taken in time of crisis.
terhadap krisis sampai ke langkah-langkah yang
dilakukan saat krisis terjadi.
Sejak Tahun 2017, Indonesia Power telah Since 2017, Indonesia Power had implemented
menerapkan ISO 22301 tentang Business ISO 22301 for Business Continuity Management
Continuity Management sampai dengan sertifikasi until ISO 22301 certification was obtained. ISO
ISO 22301. ISO 22301 adalah standar internasional 22301 is an international standard that determines

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
yang menentukan persyaratan untuk menerapkan requirements for Business Continuity Management
Sistem Business Continuity Management (BCM). (BCMS) implementation. This standard provides
Standar ini memberikan panduan bagi organisasi a guideline for the organization to develop and
untuk membangun dan terus meningkatkan sebuah improve a business continuity system that enables
sistem kelangsungan bisnis yang memungkinkan them to reduce occurrence of disturbing events,
mereka untuk mengurangi terjadinya suatu respond effectively when disturbance occurs, and
peristiwa yang mengganggu, merespons secara recover quickly when similar events occur.
efektif ketika terjadi gangguan, dan cepat pulih
jika kasus peristiwa serupa itu muncul.
Program Kerja dan Realisasi Risk Management Work

Implementasi Manajemen Program and Implementation in
Risiko Tahun 2018 2018
Program Kerja Realisasi Implementasi
Work Program Implementation
Pengembangan KRI & EWS EWS telah dilakukan rutin bila sudah terdapat indikasi potensi terjadinya risk event.
KRI & EWS Development Menu EWS akan ditambahkan di aplikasi IRMA pada tahun 2019. Pengembangan
KRI belum selesai dilakukan, dan akan dilanjutkan ke tahun 2019
EWS was given regularly in the event of potential risk event indication. EWS menu
will be added to IRMA application in 2019. KRI development has not been complete
and will be continued in 2019.
Workshop Penyusunan profil Risiko Workshop penyusunan Profil Risiko Unit tahun 2019
2019 Workshop on development of Unit Risk Profile 2019
Workshop on development of Risk
Profile 2019
Roundtable Manajemen Risiko TW I Sudah dilakukan dengan tema kesehatan asset dan cara perhitungan kelayakan
LCM finansial
Roundtable on Risk Management TW Had been carried out, with asset health and method of financial feasibility
I LCM calculation theme
Set Up Pengembangan Implementasi Diskusi awal pemilihan penerapan implementasi BCM

kebijakan BCM Unit Preliminary discussion on determination of BCM implementation
Set Up for BCM Policy Implementation
at Unit Level
Draft profil Risiko 2019 Profil Risiko tahun 2019 telah selesai dilakukan, dan diterbitkan.
Risk Profile 2019 draft Risk Profile 2019 had been developed and published.
Sertifikasi ISO 22301 (BCM) Sertifikasi ISO 22301 (BCMS) UPJP Priok.
ISO 22301 (BCM) Certification ISO 22301 (BCM) Certification for GGSU Priok.
Risk Culture Enhancement (Parenting 1. Site Visit Kesiapan Trafo PLTU Suralaya dan PLTP Kamojang,
Visit) 2. Parenting Visit Manajemen Risiko UP Saguling, UJP B3 Lontar, UPJP Perak Grati,
Risk Culture Enhancement (Parenting UPJP, UP Semarang dan UPJP Priok
Visit) 1. Site Visit for Transformator Preparedness in SPP Suralaya and GPP Kamojang,
2. Parenting Visit for Risk Management in GU Saguling, GSU Banten 3 Lontar,
GGSU Perak Grati, GU GGSU Semarang and GGSU Priok
Review & Revisi Kebijakan Manajemen Melakukan review dan revisi Keputusan Direksi No. 219.K/010/IP/2015, Edaran
Risiko Direksi No. 29.E/012/IP/2014, Edaran Direksi No.11.E/012/IP/2015 dan Keputusan
Risk Management Policy Review & tentang Risk Officer PT Indonesia Power
Revision Conducted review and revision of Directors’ Decree No. 219.K/010/IP/2015,
Directors’ Circular No. 29.E/012/IP/2014, Directors’ Circular No.11.E/012/IP/2015
and Decree concerning Risk Officer of PT Indonesia Power
Implementasi KRI & EWS Early Warning System telah dilakukan secara rutin kepada Direksi/Manajemen
KRI & EWS Implementation serta ke Unit terkait sepanjang tahun. Salah satunya adalah EWS Pasokan Batubara
UP Suralaya; EWS Kenaikan Kurs Dollar, dan lain-lain
Early Warning System had been implemented regularly to the Board of Directors/
Management and to relevant Unit throughout the year. Some of them were EWS
for Coal Supply in GU Suralaya, EWS for Dollar Exchange Rate, etc.

Program Kerja Realisasi Implementasi

Work Program Implementation
Rekonsilasi Laporan Mitigasi Risiko Rekonsiliasi Laporan progress mitigasi profil risiko tahun 2018 telah dilakukan
Semester I & II Tahun 2018. Reconciliation of Risk Profile Mitigation Progress Report 2018 had been carried out
Reconciliation of Risk Mitigation Report
in Semester 1 & 2 of 2018.
Improvement Aplikasi ERM Progress penambahan menu loss event pada aplikasi ERM
ERM application improvement Addition of Loss Event menu to ERM application
Capacity Building Risk Officer, Risk Telah dilakukan sertifikasi QRMO kepada sekuruh Risk Officer Unit Kerja, QRMP
Owner, BOD kepada Risk Owner (Senior Leader) dan QRGP kepada Direksi Indonesia Power
Capacity Building Risk Officer, Risk serta Direksi Anak Perusahaan.
Owner, BOD QRMO certification had been carried out for all Risk Officers in Work Unit, QRMP
certification for Risk Owner (Senior Leader), and QRGP certification for the Board
of Directors of Indonesia Power and Board of Directors of the Subsidiaries.
Training Audit Internal ISO 22301 Dihapus dari program kerja BIDMR
Training on Internal Audit ISO 22301 Removed from BIDMR work program
Profil Risiko Risk Profile

Indonesia Power telah menyusun peta risiko setiap Indonesia Power developed risk profile based on
tahun berdasarkan pada sasaran, faktor internal the Company’s goal, internal and external factors
dan eksternal serta fokus Perusahaan tahun 2018, as well as focus for 2018, which was adjusted to its
yang telah diselaraskan dengan Rencana Jangka long-term plan.
Panjang Perusahaan (RJPP).
Dalam penyusunan profil risiko tersebut, Indonesia In the preparation of the risk profile, Indonesia
Power telah melaksanakan risk assessment di Power had conducted risk assessment in all
semua proses bisnis untuk menggali potensi- business processes to discover risk potentials and
potensi risiko dan mengklasifikasikan risiko to classify these risks into Low, Moderate, High,
menjadi peringkat Rendah, Moderat, Tinggi dan and Extreme level.
Ekstrem.
Sesuai dengan Laporan Manajemen Risiko According to the Company’s Risk Management
Perusahaan yang disampaikan Direksi kepada Report as submitted by the Board of Directors
Pemegang Saham Januari 2019, Risiko yang to the Shareholders in January 2019, below are
dihadapi Indonesia Power Tahun 2018 adalah risks that were encountered by Indonesia Power
sebagai berikut: in 2018:
Komposisi Personil dan Composition and Certification

Sertifikasi Manajemen Risiko of Risk Management Personel
Jumlah Personil pada Satuan Manajemen Risiko The number of personnel under the Risk
Tahun 2018 adalah 8 pegawai. Sertifikasi yang Management Unit during the year 2018 was
telah dimiliki oleh Pegawai Manajemen Risiko 8 (eight) employees. In the same year, the
Indonesia Power Tahun 2018 yaitu Qualified Risk certification acquired by Indonesia Power’s Risk
Management (QRMO) yang dimiliki oleh dua Management Unit personnel was the Qualified
personil. Risk Management (QRMO) that two personnel in
the unit managed to obtain.

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
S.5.1 Terancamnya keberlangsungan Usaha

Sangat Perusahaan
Ekstrim S.1.4 Penerbitan regulasi sektor ketenagalistrikan
Besar Moderat Moderat Tinggi Ekstrim
E Extreme berdampak kepada kelangsungan bisnis
Very Moderate Moderate High Extreme
O.4.1 Pembangkitan
Large
P.2.3 Kesulitan dalam mendapatkan pendanaan Proyek
P.4.1 Waktu penyelesaian proyek terlambat/tertunda
Ekstrim Ekstrim O.1.1 Pasokan batubara tidak memenuhi kebutuhan
Besar Rendah Moderat Tinggi Extreme Extreme berdampak pada gangguan operasi pembangkit
D O.4.1 Outage dan Derating akibat ketidaksiapan
Large Low Moderate High O.2.1; O.2.2; S.5.1; O.4.2;
O.4.4 O.2.3 peralatan
Tingkat Kemungkinan
O.4.2 Terjadinya force outage karena gangguan

Possibility Level
peralatan yang tidak terencana

Tinggi O.4.4 Efisiensi pembangkitan lebih rendah dari target
Sedang Rendah Moderat Tinggi High Ekstrim O.2.3 Terjadi kecelakaan kerja
C K.3.1 Terjadi pencemaran lingkungan (air, udara dan
Medium Low Moderate High O.1.1; P.2.1; Extreme
K.3.1; P.4.1 suara)
S.5.1 The Company’s Business under threat

S.1.4 Issuance of regulation in electricity sector
Kecil Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim brings impact to Power Generation business
B
Small Low Low Moderate High Extreme sustainability
P.2.3 Difficulty in getting Project funding
P.4.1 Late/delayed time of project completion
O.1.1 Coal supply does not meet the demand, which
Sangat causes disruption to power plant operation
Kecil Rendah Rendah Moderat Tinggi Tinggi O.4.1 Outage and Derating due to equipment
A
Very Low Low Moderate High High unpreparedness
Small O.4.2 Force outage due to unexpected equipment
failure
1 2 3 4 5 O.4.4 Power generation efficiency is lower than the
Tidak target
Signifikan Malapetaka O.2.3 Accident happens at work
Minor Medium Major K.3.1 Environmental pollution (water, air, and sound)
Not Disaster
Significant O.2.1 Competency of the Company’s HR has not met
best practice standard.
Tingkat Dampak O.2.2 Human Capital demand has not met position
Impact Level formation
Jenis Risiko dan Mitigasi Risiko Type of Risk and Risk

Mitigation
Setiap risiko yang telah dipetakan akan dirancang Every risk that has been mapped will be planned
upaya penyelesaiaan (mitigasi) risiko sebagai for settlement (mitigation) effort as an anticipation
bentuk antisipasi terhadap kemungkinan risiko of risk potential that may arise in business process
yang muncul dalam proses bisnis di masa yang akan in the future. Based on the above classification
datang. Berdasarkan pengelompokkan dan peta and risk map, Indonesia Power had carried out
risiko Perusahaan di atas, Indonesia Power telah mitigation to reduce impact or damage that may
melakukan mitigasi guna mengurangi dampak disturb corporate performance as indicated in the
ataupun kerugian yang dapat mengganggu kinerja table below:
Perusahaan sebagaimana tabel dibawah ini:
Jenis Risiko Mitigasi

No
Type of Risk Mitigation
1. Terancamnya 1. Menyusun roadmap pengembangan pembangkit EBT;
Keberlagsungan Usaha 2. Pengembangan pembangkit;
Perusahaan (S.5.1) 3. Pengembangan pembangkit renewable;
The Company’s Business 4. Pengembangan bisnis jasa O&M;
under threat (S.5.1) 5. Pengembangan bisnis baru untuk memaksimalkan peluang bisnis Perusahaan
6. Penetapan peran AP untuk mendukung bisnis Perusahaan
7. Program peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Perusahaan
8. Memastikan regulatory compliance
1. Prepare EBT Power Plant Development Roadmap;
2. Power plant development;
3. Renewable power plant development;
4. O&M service business development;
5. Development of new business to maximize business opportunities
6. Determination of AP roe to support the Company’s business
7. Local Content Level (TKDN) improvement program in the Company
8. Ensure regulatory compliance


No
2 Kesulitan Mendapatkan Pemenuhan pendanaan untuk pengembangan bisnis melalui sumber eksternal
Pendanaan Proyek (P.2.1) Provision of funding for business development through external source
Difficulty in Getting
Project Funding (P.21)
3 Waktu Penyelesaian Pembangunan project management system dan penguatan stakeholder management;
Proyek Terlambat/ Project management system development and strengthening of stakeholder
Tertunda (P.4.1) management;
Late/Delayed Project
Completion
4. Pasokan Batubara tidak Peningkatan keamanan dan ketersediaan energi primer sesuai spesifikasi dengan harga
memenuhi kebutuhan yang kompetitif melalaui sinergi antar PLN Group:
berdampak pada 1. Pengembangan aplikasi monitoring energi primer
gangguan operasi 2. Roadmap LNG sebagai pemenuhan rencana supply gas jangka panjang dan gas pipa
pembangkit (O.1.1) sebagai bridging supply
Coal supply does not 3. Pemasangan Mechanical sampler batubara
meet the demand, which 4. Perpanjangan kontrak supply batubara yang akan habis
causes disruption to 5. Pemenuhan kebutuhan gas pembangkit PLTG/PLTGU/PLTDG yang akan habis
power plant operation Improvement of security and primary energy availability according to the specification
(O.1.1) and at competitive price through synergy across PLN Group:
1. Development of primary energy monitoring application
2. LNG Roadmap as a fulfillment of long-term gas supply plan and pipe gas as bridging
supply
3. Coal mechanical sampler installation
4. Extension of coal supply contract that is about to expire
5. Fulfillment of gas requirement for GPP/CCPP/DGPP that is about to run out
5 Outage dan Derating Dilakukan melalui perbaikan reability dan efisiensi pembangkit melalui program LCM,
akibat Ketidakpastian Program percepatan peningkatan performa pembangkit FTP melalui penggantian
peralatan (O.4.1) peralatan substandar menjadi standar dan Kolaborasi dengan Perusahaan O&M
Outage and Derating kompeten dan pabrikan dalam rangka transfer template pengelolaan pembangkit china
due to equipment yang optimal
unpreparedness (O.4.1) Improvement of power plant reliability and efficiency through LCM program,
Acceleration program for FTP power plant performance improvement through
replacement of substandard equipment with standard equipment and Collaboration with
competent O&M company and manufacturer for transfer of optimum China power plant
management template
6 Terjadinya Force Outage Perbaikan terhadap peralatan utama dan pendukung pembangkit serta perbaikan sistem
Karena Gangguan manajemen pendukung antara lain sebagai berikut:
Peralatan yang Tidak 1. Pendampingan Engineering Service Pembangkit
Terencana (O.4.2) 2. Retrofit sistem peralatan dan upgrade sistem control Pembangkit
Force outage due to 3. Rehabilitasi sistem peralatan utama dan pendukung pembangkit
unexpected equipment 4. Pelatihan terhadap Teknologi owner bidang CBM
failure (O.4.2) 5. Perbaikan peralatan system coal handiling PLTU
Improvement of power plant main and supporting equipment, and improvement of
supporting management system, such as:
1. Power Plant Service Engineering Assistance
2. Equipment system retrofitting and Power plant control system upgrade
3. Rehabilitation of power plant main and supporting equipment
4. CBM training for Technology Owner
4. CBM training for Technology Owner
5. Coal handling system equipment repair in SPP
7 Efesiensi Pembangkitan Program peningkatan efisiensi dan konservasi energi dan Optimalisasi harga batubara
Lebih Rendah Dari Target untuk meningkatkan daya saing pembangkit.
(O.4.4) Energy conservation and efficiency improvement program and Optimization of coal
Power generation price to improve power plant competitiveness.
efficiency is lower than
the target (O.4.4)

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management

No
8 Terjadi Pencemaran Pemenuhan kepatuhan tata kelola lingkungan meliputi:

lingkungan (air,udara dan 1. Revitalisasi Continuous Emission Monitoring System (CEMS)
suara) (K.3.1) 2. Program pemenuhan PROPER
Environmental pollution 3. Pemanfaatan limbah FABA dan Non FABA
(water, air, sound) (K.3.1) 4. Revitalisasi TPS dan TPA
5. Konservasi air, ekosistem kawasan pesisir, dan DAS
Compliance with environment governance, such as:
1. Continuous Emission Monitoring System (CEMS) Revitalization
2. PROPER implementation program
3. Utilization of FABA and Non-FABA waste
4. Waste Disposal Site and Landfill revitalization
5. Water conservation, coastal area ecosystem conservation, and Watershed area
conservation
9 Terjadi Kecelakaan Kerja Implementasi Roadmap K3 meliputi:

(O.2.3) 1. Penyempurnaan fire protection sesuai NFPA/FM Global
Accident Happens in 2. Pengembangan Safety Control Room (SCR)
Work (O.2.3) 3. Penerapan Contractor Safty Management System
4. Peningkatan Budaya K3 dari compliance menjadi comittment
5. Pembangunan aplikasi K3 (nearmis, IZAT)
6. Penggunaan Teknologi untuk mengurangi volatility batubara
7. Penerapan industrial cleaning untuk area produksi PLTU
OHS Roadmap implementation includes:
1. Fire protection improvement in accordance with Global NFPA/FM
2. Safety Control Room (SCR) development
3. Implementation of Contractor Safety Management System
4. OHS Culture improvement, from compliance into commitment
5. OHS application development (near miss, IZAT)
6. Utilization of Technology to reduce coal volatility
7. Industrial cleaning implementation for SPP production area
10 Kompetensi SDM 1. Perkuatan organisasi dan kompetensi OME

Perusahaan Belum 2. Perkuatan organisasi dan kompetensi BDE
Memenuhi Standar Best 3. Pengembangan Knowledge Management
Praktis (O.2.1) 1. Organization and OME competency development
Competency of the 2. Organization and BDE competency development
Company’s HR has 3. Knowledge Management Development
not met best practice
standard (O.2.1)
11 Kebutuhan Human Melakukan upaya pemenuhan kebutuhan SDM melalui Implementasi talent pool, job
Capital Belum Memenuhi posting, recruitment pegawai, usulan restrukturisasi organisasi sesuai kebutuhan
Formasi Jabatan (O.2.2) Perusahaan.
Human Capital demand Make HR fulfillment effort by providing talent pool, job posting, employee recruitment,
has not met position proposal for organizational restructuring in accordance with the Company’s needs.
formation (O.2.2)
Hasil Monitoring Mitigasi Risiko Result of Risk Mitigation

Monitoring
Hasil monitoring mitigasi profil risiko sampai The result of monitoring on risk profile mitigation
dengan Desember tahun 2018 adalah sebagai per December 2018 is as follows:
berikut:
Belum
ID Risk Risiko Dikerjakan Inprogress Selesai Jumlah
Risk ID Risk Not In Progress Completed Total
Implemented
S.5.1 Terancamnya keberlangsungan usaha 4 11 8 23
Perusahaan
Company’s Business is threatened
P.4.1 Waktu Penyelesaian proyek terlambat 0 0 16 16

Late Project Completion
P.2.1 Keterbatasan pendanaan proyek 0 3 5 8

Limited Project Funding

Belum
ID Risk Risiko Dikerjakan Inprogress Selesai Jumlah
Risk ID Risk Not In Progress Completed Total
Implemented
O.1.1 Pasokan batubara tidak memenuhi 4 1 15 20

kebutuhan berdampak pada gangguan
operasi pembangkit
Coal supply does not meet the
demand, which causes disruption to
power plant operation
O.4.1 Outage, derating akibat ketidaksiapan 41 22 112 185

peralatan
Outage and Derating due to
equipment unpreparedness
O.4.2 Terjadinya force outage karena 74 61 162 297

gangguan peralatan yang tidak
terencana
Force outage due to unexpected
equipment failure
O.4.4 Efesiensi Pembangkitan Lebih Rendah 22 18 39 79

Dari Target
Power generation efficiency is lower
than the target
K.3.1 Terjadi Pencemaran lingkungan 1 2 21 24

(air,udara dan suara)
Environmental pollution (water, air,
sound)
O.2.3 Terjadi Kecelakaan Kerja 18 7 30 55

Accident Happens in Work
O.2.1 Kompetensi SDM Perusahaan belum 3 0 23 26

memenuhi standar best practice
Competency of the Company’s HR has
not met best practice standard
O.2.2 Kebutuhan Human Capital belum 1 1 19 21

memenuhi formasi jabatan
Human Capital demand has not met
position formation
Jumlah | Total 168 126 450 744
Dari tabel tersebut diatas progress pelaksanaan Based on the above table, the progress of Risk
Mitigasi Profil Risiko sampai dengan Desember Profile Mitigation implementation per December
2018 sebagai berikut: 2018 was as follows:
1. Belum dilaksanakan : 23% 1. Not Implemented : 23%
2. Dalam pelaksanaan : 17% 2. In Progress : 17%
3. Telah selesai : 60% 3. Completed : 60%
Evaluasi Efektivitas Sistem Evaluation of Risk Management

Manajemen Risiko Tahun 2018 System Effectiveness in 2018
Pengelolaan Risiko atas Pelaksanaan Risk Management of Project/
Proyek/Kegiatan Program Implementation
Pengelolaan risiko dilaksanakan di seluruh lini Risk management was carried out in all process
proses dan kegiatan Perusahaan oleh pemilik lines and activities in the Company by program
program atau pemilik proses sebagai pemilik owner or process owner as the risk owner.
risiko (risk owner). Satuan Perencanaan, Kinerja Corporate Planning, Performance, and Risk
dan Manajemen Risiko Korporat bertanggung Management Unit was responsible for ensuring
jawab dalam memastikan pengelolaan risiko that risk management had been implemented in

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
telah dilakukan sesuai kebijakan dan ketentuan, accordance with the specified policy and provision,
serta selalu mengikuti acuan best practice. and in line with the best practice reference. One
Salah satu tahapan terpenting dalam penerapan of the most important stages in risk management
manajemen risiko untuk mendukung pencapaian implementation to support attainment of short-
target kinerja jangka pendek dan panjang, adalah term and long-term performance target was
penyusunan Dokumen Manajemen Risiko (DMR) preparation of Risk Management Document
oleh Satuan kerja, Divisi maupun UP, UPJP, UJP (RMD) by Work Units, Division, as well as by GU,
dan UJH Indonesia Power sebagai risk owner. GGSU, GSU, MSU, and Indonesia Power as the
DMR merupakan dokumen perencanaan yang risk owner. RMD is a planning document that
meliputi Kajian Kelayakan Operasi (KKO), Kajian covers Operational Feasibility Analysis (OFA),
Kelayakan Lingkungan (KKL), Kajian Hukum Environmental Feasibility Analysis (EFA), Legal
(KH), Kajian Kelayakan Finansial (KKF) dan Kajian Analysis (LA), Financial Feasibility Analysis (FFA),
Risiko (KR). Satuan Perencanaan, Kinerja dan and Risk Analysis (RA). Corporate Planning,
Manajemen Risiko Korporat memberikan coaching Performance, Risk Management Unit provided
dan mentoring terhadap penyusunan DMR yang coaching and mentoring for RMD preparation,
dilakukan oleh Satuan kerja, Divisi maupun Unit which was carried out by Work Units, Division, and
yang memerlukan, serta melakukan verifikasi the requiring Units, and carried out verification of
atas DMR tersebut, sesuai dengan kewenangan the RMD in accordance with the authority as set
yang diatur melalui Keputusan Direksi. Selain out pursuant to Decree of the Board of Directors.
melaksanakan pendampingan dan verifikasi untuk In addition to assistance and verification of
penyusunan DMR program/proyek kegiatan di preparation of RMD for program/activity project at
tingkat risk owner, Satuan Perencanaan, Kinerja dan risk owner level, Corporate Planning, Performance,
Manajemen Risiko Korporat juga melaksanakan and Risk Management Unit also conducted various
berbagai kajian risiko strategis dalam mendukung strategic risk analyses in supporting decision
pengambilan keputusan Direksi dan proses making by the Board of Directors and request
permohonan persetujuan Dewan Komisaris atau for approval from the Board of Commissioners or
RUPS. Dengan pendekatan ini, maka seluruh GMS. Using this approach, all Decisions had been
Keputusan yang diambil telah berbasis risiko. made in consideration of the risk.
Pemantauan dan Peninjauan Risk Management Implementation

Penerapan Manajemen Risiko Monitoring and Review
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan To ensure effectiveness of risk management as
risiko sebagai enabler dalam pencapaian sasaran the enabler in attainment of the Company’s goal,
perusahaan, maka perlu dilakukan pemantauan risk management implementation monitoring and
dan peninjauan penerapan manajemen risiko. review were required. The targets of the monitoring
Sasaran dilakukannya pemantauan dan peninjauan and review were to: (1) Evaluate implementation
tersebut adalah untuk: (1) Mengevaluasi of risk management method, policy, and
pemenuhan kaidah, kebijakan dan ketentuan provisions; (2) Measure risk management system
pengelolaan risiko; (2) Mengukur keefektifan effectiveness; (3) Management tool to synchronize
sistem pengelolaan risiko; (3) Alat manajemen ERM as the enabler for corporate activities; (4)
untuk mensinkronisasikan ERM sebagai enabler Gradual identification of corrective measures.
dari kegiatan-kegiatan perusahaan; (4) Identifikasi Monitoring and review were carried out through
langkah-langkah perbaikan secara bertahap optimization of the use of IRMA (Integrated Risk
Pemantauan dan peninjauan tersebut dilakukan Management Application).
melalui optimalisasi penggunaaan aplikasi IRMA
(Integrated Risk Management Application).
Assessment Maturity Level Risk Management Maturity Level

Manajemen Risiko Assessment
Guna Mengetahui tingkat kematangan penerapan To find out the maturity level of Risk Management
manajemen Risiko, Indonesia Power melaksanakan implementation, Indonesia Power conducted Risk

Assessment Maturity Manajemen Risiko yang Management Maturity Level Assessment, which
berdasarkan pada enam kategori penilaian, yaitu: was based on six assessment categories:
1. Business Policies 1. Business Policies
2. Business Process 2. Business Process
3. People and Organization 3. People and Organization
4. Management Reports 4. Management Reports
5. Methodologies 5. Methodologies
Berdasarkan assessment terhadap enam According to the assessment of these six categories,
kategori tersebut, tren skor maturity level maturity level score trend indicated increase every
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini year. This indicated that internalization of risk
mengindikasikan bahwa internalisasi budaya management culture in Indonesia Power began to
pengelolaan risiko di Indonesia Power telah mulai show its result and effectiveness.
menunjukkan hasil dan keefektifannya.
Achievement of Score Maturity Level - ERM Tahun 2014-2018

Maturity Level Score Achievement - ERM in 2014-2018
2014 2015 2016 2017 2018*
Target 3.27 3.43 3.50 3.60 > 3.85
Realisasi | Realization 3.31 3.43 3.56 3.85 4.08
*Self Assessment
Pada tahun 2018 assessment dilakukan oleh In 2018, the assessment was carried out by
Indonesia Power sesuai dengan arahan RUPS Indonesia Power in accordance with the direction
bahwa skor ERM Indonesia Power tahun 2018 from GMS, which stated that ERM score in
diminta lebih tinggi di banding skor Maturity Level Indonesia Power in 2018 should be higher than
Tahun Lalu, walaupun tidak menjadi target KPI. the Maturity Level score in the previous year,
regardless of the fact that it was not a KPI target.
Hasil dari Self Assessment Maturity Manajemen The Risk Management Maturity Self-Assessment
Risiko Tahun 2018 yang dilakukan oleh Indonesia for 2018 conducted by Indonesia Power scored
Power adalah 4,08 dari skor maksimum 5. Hal 4.08 of a maximum 5. This indicated that some
ini mengindikasikan bahwa beberapa aspek aspects had reached maturity of risk management
telah menunjukkan kematangan implementasi implementation, particularly business policy
manajemen risiko terutama bisnis policy, namun aspect; however, improvement was still needed
untuk aspek People and Organization serta for People and Organization aspect and
Methodologies masih membutuhkan perbaikan. Methodologies aspect.
Dengan adanya pelaksanaan assessment penerapan By assessment of risk management implementation,

manajemen risiko, Indonesia Power memperoleh Indonesia Power obtained a comprehensive
gambaran tentang implementasi manajemen risiko picture about risk management implementation
secara komprehensif sehingga perbaikan dan that enable consistent implementation of
penyempurnaan berkelanjutan dapat dilaksanakan sustainable repair and improvement to establish
dengan konsisten untuk membangun tata kelola effective and efficient corporate governance.
perusahaan yang efektif dan efisien.

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
Pengembangan Infrastruktur Risk Management Infrastructure

Manajemen Risiko Development
Infrastruktur manajemen risiko juga aktif Risk management infrastructure was also actively
dikembangkan oleh Indonesia Power. Salah satu developed by Indonesia Power. One of the
pengembangan tersebut adalah membangun manifestation was development of web-based
aplikasi pro-RBA (Risk Based Audit) berbasis Pro-RBA (Risk-Based Audit) application in 2014
web pada tahun 2014 dan mulai dioperasikan and the operation began in 2015, which was
sejak awal tahun 2015, yang kemudian developed into IRMA (Integrated Risk Management
dikembangkan menjadi aplikasi IRMA (Integrated Application) later in 2017. This application was
Risk Management Application) di tahun 2017. intended for effective risk management through
Aplikasi ini bertujuan agar pengelolaan risiko automation of risk management analysis process.
berjalan efektif dengan cara otomatisasi proses The application is helpful for:
penyusunan kajian manajemen risiko. Aplikasi ini
memberikan beberapa kemudahan diantaranya:
1. Taksonomi risiko 1. Risk Taxonomy

Taksonomi risiko memungkinkan keseragaman Risk Taxonomy enables uniformity in disclosure
dalam pengungkapan deskripsi risiko. Taksonomi of risk description. Risk Taxonomy is flexible
risiko bersifat fleksibel karena memberikan as it gives room for elaboration of different
ruang untuk menuangkan penyebab dari risiko causes of risk.
yang mungkin berbeda-beda;
2. Pembuatan Profil Risiko 2. Creating a Risk Profile
Seluruh Risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Each risk owner is to map all risks the Company
yang dapat mempengaruhi tidak tercapainya faces that might lead to failure in achieving
sasaran Perusahaan dipetakan oleh setiap the Company’s targets. Each risk owner
pemilik risiko/risk owner. Setiap pemilik risiko identifies their respective risks and carries
menetapkan risikonya masing masing dan out risk analysis in addition to devising risk
melakukan analisis risiko sampai dengan mitigation plan. This plan is the actual action
rencana mitigasi risiko. Rencana mitigasi risiko under the work program in the following year.
ini merupakan aksi nyata program kerja di tahun All activities in creating risk profile are carried
berikutnya. Seluruh kegiatan pembuatan profil out in the IRMA application and monitored in a
risiko dilakukan di aplikasi IRMA dan dimonitor continuous manner.
secara berkelanjutan progress mitigasinya.
3. Pembuatan Dokumen Manajemen Risiko 3. Writing Risk Management Documents
Seluruh perencanaan program kerja Unit All program planning for Units and at corporate
maupun Korporat dituangkan dalam DMR level is outlined online into the DMR in keeping
secara online sesuai dengan tugas dan with the duty and authority of each division.
wewenang masing-masing divisi. Proses The process of establishing DMR is completed
pembuatan DMR menggunakan aplikasi using related applications so that it simplifies
sehingga mempermudah dalam pelaksanaan the implementation of monitoring and
monitoring dan menjamin keamanan data guarantees the security of existing data as well
yang ada sekaligus sebagai salah satu program as puts into practice a program in the “going
paperless dari sebelumnya menggunakan paperless” catalog, a departure from physical
dokumen fisik. documents previously used.

Keseluruhan pengembangan tersebut All of these developments were carried out

dilaksanakan Indonesia Power dalam rangka by Indonesia Power in order to improve risk
menyempurnakan penerapan manajemen risiko management implementation in the Company.
di lingkungan Perusahaan. Penerapan manajemen Effective and efficient risk management
risiko yang berjalan efektif dan efisien selanjutnya implementation was fully integrated into Indonesia
diintegrasikan sepenuhnya ke dalam governance Power governance to give assurance in attainment
Indonesia Power untuk memberikan kepastian of the Company’s goals, which strengthen trust
pencapaian sasaran Perusahaan sehingga and built positive image of Indonesia Power
meningkatkan kepercayaan dan membentuk among the stakeholders.
citra positif Indonesia Power di kalangan para
Kegiatan Bidang Manajemen Risk Management Department

Risiko Tahun 2018 Activity in 2018
1. Site visit ke Suralaya dan UPJP Kamojang dalam 1. Site visit to Suralaya and Kamojang GGSU in
rangka menjaga kesiapsiagaan dan keandalam order to maintain transformator preparedness
trafo tanggal 8 Maret 2018 dan 22 s.d 23 Maret and reliability on March 8, 2018 and March 22-
2018. 23, 2018.
2. Parenting Visit Manajemen Risiko UP dan UJP 2. Risk Management Parenting Visit to GU and
dalam rangka meningkatkan maturitis ERM, GSU in order to increase ERM maturity and HR
serta risk culture SDM Perusahaan. Culture Risk in the Company.
UP dan UJP Pelaksanaan Parenting Manajemen Risiko

GU and GSU Implementation of Risk Management Parenting
UP Saguling | GU Saguling 7-8 Februari 2018 | February 7-8, 2018
UP Banten 3 Lontar | GSU Banten 3 Lontar 14-15 Februari 2018 | February 14-15, 2018
UPJP Perak Grati | GGSU Perak Grati 19-20 Februari 2018 | February 19-20, 2018
UP semarang | GU Semarang 21-22 Februari 2018 | February 21-22, 2018
UP Priok | GU Priok 27-28 Februari 2018 | February 27-28, 2018
UJP Jeranjang | GSU Jeranjang 24-25nApril 2018 | April 24-25, 2018
3. Workshop penyusunan Risk Profile Tahun 3. Workshop on preparation of Risk Profile 2019,
2019 yang diikuti oleh seluruh perwakilan unit which was attended by all unit representatives,
baik dari Unit Pembangkit maupun Unit Jasa both Power Generation Unit and Power
Pembangkit pada tanggal 19-21 Maret 2018. Generation Service Unit, on March 19-21, 2018.
4. Workshop Taksonomi Risiko yang diikuti oleh 4. Workshop on Risk Taxonomy, which was
seluruh perwakilan tiap bidang divisi Indonesia attended by all representatives of each division
Power Kantor Pusat pada tanggal 28 Maret in Indonesia Power Head Office on March 28,
2018. Kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap 2018. This event is held regularly every year
tahun untuk mangakomodir perubahan pada to accommodate change in risk category, risk
kategori risiko, sub kategori risiko, kelompok sub-category, risk group, and risk event.
risiko serta kejadian risiko.
5. Early Warning System (EWS) 5. Early Warning System (EWS)
Bidang Manajemen Risiko perdana melakukan Risk Management Department was the first
Early Warning System (EWS) dalam rangka to implement Early Warning System (EWS)
risk owner dapat melakukan tindakan mitigasi for the risk owner to be able to take earlier
risiko lebih dini. saat ini, Bidang Manajemen risk mitigation measures. Currently, Risk
Risiko sedang mengembangakan Format EWS Management Department is developing a
yang lebih baik untuk mempermudah risk better EWS Format to help risk owner to
owner mandapatkan informasi dan melakukan gather information and make follow-up or

Stakeholders
Manajemen Risiko
Risk Management
tindak lanjut maupun reporting. Berikut daftar report. Below is list of EWS that were published
EWS yang terbit di tahun 2018: in 2018:
a. EWS kesiapan pasokan batubara UP a. EWS for Coal Supply Readiness in GU
Suralaya Suralaya
b. EWS Kesiapan pasokan batubara UJP b. EWS for Coal Supply Readiness in GU
Labuan Labuan
c. EWS Kesiapan dan Keandalan Sistem Fire c. EWS for Fire Fighting System Readiness
Fighting UJP Holtekamp dan Pangkalan and Reliability in GSU Holtekamp and GSU
Susu Pangkalan Susu
d. EWS Kenaikan Kurs Dollar terhadap Rupiah. d. EWS for Increase of Dollar Exchange Rate
against Rupiah
6. Sosialisasi Polis dan Forum Manajemen Risiko 6. Dissemination of Policy and Risk Management
pada tanggal 18-20 April 2018, bertempat di Forum. The event was held on April 18-20,
Denpasar Bali telah dilakukan sosialisasi Polis 2018 in Denpasar Bali, where the dissemination
Asuransi dan Forum Manajemen Risiko yang of Insurance Policy and Risk Management
melibatkan seluruh Risk Officer dan Manajer Forum was attended by all Risk Officers and
Engineering Up dan UJP. Engineering Manager in GU and GSU.
7. Sharing Knowledge 7. Knowledge Sharing
Slama tahun 2018, terdapat 4 Perusahaan yang Throughout 2018, there were 4 Companies that
melakukan benchmark ke Indonesia Power conducted benchmarking against Indonesia
dalam rangka sharing knowledge pengelolaan Power for Risk Management Knowledge
Manajemen risiko. Sharing.
Waktu Pelaksanaan
Nama Perusahaan Materi Bencmark
Bencmark
Name of Company Benchmark Material
Benchmarking
PT Petrokimia Gresik 7 Maret 2018 Assessment Maturity Level, Key Risk Indicator, Struktur
March 7, 2018 Organisasi dan KPI Manajemen Risiko
Maturity Level Assessment, Key Risk Indicator,
Organizational Structure, and Risk Management KPI
PT Timah Tbk & PT Bukit Asam 28 Maret 2018 Risk Assessment, Tata Kelola Manajemen Risiko dan Sesi
(Tim Manajemen Risiko PT INALUM) March 28, 2018 Tanya Jawab
Risk Assessment, Risk Management Governance, and Q&A
Session
PT Haleyora Power 12 Maret 2018 Pengelolaan Manajemen Risiko Indonesia Power

March 12, 2018 Risk Management in Indonesia Power
PT Jasamarga 22 Mei 2018 Risk Assessment, Tata Kelola Manajemen Risiko dan Sesi
May 22, 2018 Tanya Jawab
Risk Assessment, Risk Management Governance, and Q&A
Session
Penilaian Direksi atas Kinerja Board of Directors’ Evaluation of

Manajemen Risiko Risk Management Performance
Penilaian Atas Kinerja Unit Manajemen Risiko Evaluation of the Risk Management Unit’s
dilakukan berdasarkan kinerja Bidang Manajemen Performance is based on the assessment of
Risiko Korporat sebagaimana yang diatur dalam performance demonstrated in Corporate Risk
Keputusan Direksi PT Indonesia Power tentang Management as set forth under Directors’ Decree
Sistem Manajemen Kinerja Pegawai dan Pedoman on Employee Performance Management System
Penilaian Kinerja Unit. Realisasi pencapaian kinerja and Guidelines for Unit Performance Evaluation.
BIDMRK pada semester I tahun 2018 sebesar 100% The achievement of Corporate Risk Management
dari target 100% sedangkan realisasi semester II (BIDMRK’s) performance in the first half of 2018 was
tahun 2018 sebesar 100% dari target 100% 100% of the target at 100% while the second semester
of 2018 saw it reaching 100% of the target at 100%.

Audit Eksternal
External Audit
Penetapan Auditor Eksternal yang memeriksa The appointment of an External Auditor in charge
laporan keuangan Perusahaan tahun buku 2018 of examining the Company’s financial statements
Indonesia Power ditetapkan melalui RUPS Tahunan for 2018 was set out through the Annual GMS
tanggal 14 Mei 2016 dengan mengacu pada on May 14, 2018 in reference to the provisions
ketentuan dari Peraturan Menteri Keuangan No. under Minister of Finance Regulation No. 17/
17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 pasal 3 PMK.01/2008 dated February 5, 2008 article 3
ayat 1 yang menyebutkan bahwa pemberian jasa paragraph 1, which specifies that provision of
audit umum atas laporan keuangan dari suatu general audit service for financial statement of an
entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk entity shall be carried out by a PAF for a maximum
6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh of 6 (six) consecutive fiscal years and by a Public
seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) Accountant for maximum 3 (three) consecutive
tahun buku berturut-turut. fiscal years.
Dan, sesuai dengan RUPS Tahunan tersebu, Audit According to the Annual GMS, audit of Indonesia
laporan keuangan Indonesia Power tahun buku Power’s financial statement for the fiscal year 2018
2018 dilakukan oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, was carried out by Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Mawar & Rekan yang telah memenuhi aspek Mawar & Partners PAF that has met independence
independen sesuai dengan Standar Pemeriksaan aspect in accordance with the Public Accountants
Akuntan Publik (SPAP) dan peraturan BAPEPAM. Professional Standards (SPAP) and relevant
regulations from BAPPEPAM.
Nama Akuntan Publik, Kantor Name of the Public Accountant,

Akuntan Publik dan Fee Audit Public Accounting Firm, and
Audit Fee
Pada Tahun 2018, terdapat 2 (dua) auditor There were 2 (two) external auditors who carried
eksternal yang melakukan audit di Indonesia out audit on Indonesia Power in 2018, namely
Power, yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Public Accounting Firm (PAF) and the Audit
Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Board of the Republic of Indonesia (BPK RI). Audit
(BPK RI). Ketentuan fee audit sepenuhnya fee was solely borne by PT PLN (Persero) as the
menjadi tanggungan PT PLN (Persero) selaku Parent Company and the Company’s shareholder.
Induk Perusahaan sekaligus pemegang saham The Public Accounting Firm that was appointed
Perusahaan. Pada tahun 2018, Akuntan Perusahaan and paid by PT PLN (Persero) in 2018 was Amir
yang ditunjuk dan dibiayai oleh PT PLN (Persero) Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners PAF. This
adalah KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar PAF did not provide consulting service or any
& Rekan. Selain melakukan audit umum, KAP other services to the Company than general audit
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan tidak service.
memberikan jasa konsultasi maupun jasa lainnya
kepada Perusahaan.

Stakeholders
Audit Eksternal
External Audit
Tabel Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan, Opini dan Fee Audit Tahun 2013-2018
Table: Public Accounting Firm, Accountant Name, Audit Opinion and Fee in 2013-2018
Tahun Kantor Akuntan

Buku Publik Akuntan Publik Ruang Lingkup Opini Audit
Fiscal Public Accounting Public Accountant Scope of Work Audit Opinion
Year Firm
2013 Osman Bing Sahat Maruli Purba Laporan Keuangan Company’s Financial Wajar Tanpa
Satrio & Eny Izin No.AP.0953 Perusahaan, Laporan Statement, Performance Pengecualian
(Deloitte) License No. AP.0953 Evaluasi Kinerja Evaluation Report and Unqualified Opinion
Perusahaan, dan Laporan Compliance Audit Report
Audit Kepatuhan
2014 Tanudiredja, Harianto Sahari Laporan Keuangan Company’s Financial Wajar Tanpa
Wibisana, Perusahaan, Laporan Statement, Performance Pengecualian
Rintis & Rekan | Evaluasi Kinerja Evaluation Report and Unqualified Opinion
Partners (PWC) Perusahaan, dan Laporan Compliance Audit Report
Audit Kepatuhan
2015 Tanudiredja, Haryanto Sahari, Laporan Keuangan Company’s Financial Wajar Tanpa
Wibisana, CPA Izin Perusahaan, Laporan Statement, Performance Pengecualian
Rintis & Rekan | No.AP.0223 Evaluasi Kinerja Evaluation Report and Unqualified Opinion
Partners (PWC) CPA License Perusahaan, dan Laporan Compliance Audit Report
No. AP.0223 Audit Kepatuhan
2016 Amir Abadi Jusuf, Saptoto Agustomo, Laporan Keuangan Company’s Financial Wajar Tanpa
Aryanto, Mawar & Izin No.AP.0499 Perusahaan, Laporan Statement, Performance Pengecualian
Rekan | Partners License Evaluasi Kinerja Evaluation Report and Unqualified Opinion
No. AP.0499 Perusahaan, dan Laporan Compliance Audit Report
Audit Kepatuhan
2017 Amir Abadi Jusuf, Saptoto Laporan Keuangan Company’s Financial Wajar dalam semua Hal
Aryanto, Mawar & Agustomo, Izin Perusahaan, Laporan Statement, Performance Yang material
Rekan | Partners No.AP.0499 Evaluasi Kinerja Evaluation Report and Unqualified Opinion in
License Perusahaan, dan Laporan Compliance Audit Report all material respects
2018 Amir Abadi Jusuf, Saptoto Laporan Keuangan Company’s Financial Wajar dalam semua Hal
Aryanto, Mawar & Agustomo, Izin Perusahaan, Laporan Statement, Performance Yang material
Rekan | Partners No.AP.0499 Evaluasi Kinerja Evaluation Report and Unqualified Opinion in
License Perusahaan, dan Laporan Compliance Audit Report all material respects
Fee Audit Audit Fee

Ketentuan fee audit sepenuhnya ditetapkan oleh PT The audit fee is completely determined by PT PLN
PLN (Persero) selaku Induk Perusahaan sekaligus (Persero) as the parent company and shareholder.
pemegang saham. Nilai fee jasa audit KAP tahun The fee for audit services rendered from the KAP
buku 2018 yaitu sebesar Rp662.400.000 untuk hired in fiscal year 2018 equaled to Rp662,400,000
Audit Laporan Keuangan, Laporan Evaluasi Kinerja for audit of the Financial Statement, Performance
dan Laporan Kepatuhan terhadap Peraturan Evaluation Report and Compliance to the
Perundang-undangan dan Pengendalian Internal Regulations and Internal Control Report for
untuk posisi & periode yang berakhir 31 Desember position and period ended on December 31, 2018.
2018.

Jasa Lain Yang Diberikan Selain Service Other than Audit of

Jasa Audit Laporan Keuangan Annual Financial Statement
Tahunan
Pihak yang ditunjuk sebagai Akuntan Publik The appointed Public Accountant did not provide
tidak memberikan jasa lain selain lingkup audit service other than the scope of audit as mentioned
sebagaimana tersebut di atas. earlier.
Efektivitas Pelaksanaan Audit Effectiveness of External Audit

Eksternal Implementation
Guna memastikan pelaksanaan audit tidak To ensure that audit implementation did not
menemui hambatan dan seluruh temuan dapat encounter any obstacle and all findings could
ditindaklanjuti sesuai kewenangan yang ditetapkan, be followed up in accordance with the specified
Indonesia Power melakukan pendampingan audit authority, Indonesia Power provided audit
oleh Satuan Audit Internal dan monitoring tindak assistance by assigning its Internal Audit Unit
lanjut yang dilakukan oleh Komite Audit bersama and monitoring follow up by Audit Committee,
Satuan Audit Internal. Selain itu Direksi juga in collaboration with the Internal Audit Unit. In
secara aktif melakukan koordinasi dan komunikasi addition, the Board of Directors also actively
dengan auditor eksternal agar pelaksanaan audit coordinated and communicated with the external
berjalan efektif dan apabila terjadi kendala dalam auditor for effective audit implementation and for
obyek pemeriksaan dapat segera dicari solusi quick solution to any problem that arose in relation
dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada. to the audit objects. The Board of Directors also
Direksi juga secara aktif melakukan pemantauan actively monitored follow ups on findings from
tindak lanjut temuan-temuan pemeriksaan audit the external audit in every coordination meeting
eksternal dalam setiap rapat koordinasi antara between the Board of Directors and relevant work
Direksi dengan satuan-satuan kerja terkait serta units, as well as regularly reported such follow ups
melaporkan pelaksanaan tindak lanjut kepada to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris secara berkala.

Stakeholders
Kode Etik Perusahaan

Code of Conduct
Dalam menjalankan komitmen sebagai Perusahaan In fulfilling its commitment as a company that
yang menjunjung tinggi nilai-nilai GCG, Indonesia highly respects GCG values, Indonesia Power
Power senantiasa mendorong kepatuhan always promotes compliance with ethical
terhadap standar etika serta berkomitmen untuk standards and is committed to implement them,
mengimplementasikannya, dan mewajibkan and oblige leaders at all levels in the Company to
seluruh pimpinan di setiap tingkatan dalam take responsibility for ensure that code of conduct
Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan is observed and implemented properly in each
bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan department.
dengan baik pada jajaran masing-masing.
Kode Etik berperan penting sebagai pedoman The Code of Conduct has an important role as a
perilaku yang mengatur hubungan etika kerja behavioral guidance that regulates work ethics
antar elemen dalam Perusahaan, khususnya terkait relationship between elements in the Company,
hubungan yang dilandasi atas profesionalitas yang particularly relationship that is based on
diharapkan dapat terus memberikan nilai tambah professionalism which is expected to bring added
bagi proses pengelolaan Perusahaan. values to management process in the Company.
Pernyataan mengenai budaya Statement of Indonesia Power

Perusahaan yang dimiliki Corporate Culture
Perusahaan
Penjabaran tentang Budaya Indonesia Power telah Explanation about Indonesia Power Corporate
diuraikan pada bagian Profil Perusahaan Laporan Culture is provided in the Company Profile section
Tahunan ini. of this Annual Report.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct Principles

Perusahaan
Kebijakan Kode Etik Indonesia Power diatur The Code of Conduct policy in Indonesia Power
dalam Pedoman Etika Perusahaan yang disahkan is set out in the Company’s Ethical Guideline as
berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan stipulated pursuant to Joint Decree of the Board
Komisaris dan Direksi Nomor 247.K/010/IP/2016 of Commissioners and the Board of Directors No.
dan Nomor 17.SK/Dekom-IP/2016 tanggal 20 247.K/010/IP/2016 and No. 17.SK/Dekom-IP/2016
Desember 2016. dated December 20, 2016.
Pokok-pokok Kode Etik Indonesia Power yang The principles of Indonesia Power Code of
diatur dalam Pedoman Etika Perusahaan, secara Conduct as set out in the Company’s Ethical
garis besar memaut lima bagian utama, yaitu Guideline consist of five main parts as follows:
sebagai berikut:
Pedoman Etika Perusahaan

Indonesia Power Ethical Guideline
• Pernyataan Visi dan Misi • Nilai dan Budaya

Vision and Mission Statement Values and Culture
• Pentingnya Pedoman Etika Perusahaan • Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Etika Perusahaan
Importance of the Company’s Code of Conduct Guideline on the Implementation of the Code of
Conduct
• Kebijakan Etika Perusahaan | Corporate Ethics Policy
Mengatur tentang Standar Etika Bisnis dan Etika Perilaku setiap insan Indonesia Power dalam
hubungannya dengan berbagai stakeholders mulai dari pegawai, pelanggan, pemasok, masyarakat,
pemerintah, pesaing, dan mitra kerja.
Regulating Standards of Business Ethics and Behavioral Ethics for each and every Indonesia Power
personnel in conducting relationships with various stakeholders, from employee, customer, supplier, the
government, competitor and vendor.

Pemberlakuan Kode Etik Adoption of the Company’s

Perusahaan Code of Conduct
Implementasi GCG merupakan alat untuk GCG implementation is a means of value
meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis improvement and continuous business growth
jangka panjang secara berkesinambungan. in the long term. Therefore, Indonesia Power
Untuk itulah, Indonesia Power berkomitmen is committed to implement GCG consistently
mengimplementasikan GCG secara konsisten through implementation of the Code of Conduct.
melalui penerapan Kode Etik Perusahaan. The Code was prepared as a reference of conduct
Pedoman Etika Perusahaan disusun untuk menjadi for all personnel in Indonesia Power, as a part of
acuan perilaku bagi seluruh Insan Indonesia Power the effort to accomplish the Company’s Vision
sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan and Mission. All personnel in Indonesia Power,
Misi perusahaan. Seluruh insan Indonesia Power including employees, Board of Directors, Board of
mencakup pegawai, Direksi, Dewan Komisaris dan Commissioners, and Committees under the Board
Komite di bawah Dewan Komisaris bertanggung of Commissioners are responsible to behave in
jawab untuk bertingkah laku sesuai dengan line with the corporate culture.
budaya Perusahaan.
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance with

Terhadap Pedoman Etika the Code of Conduct
Perusahaan
Indonesia Power berupaya menegakan Pedoman Indonesia Power puts all efforts to enforce the
Etika dalam bentuk sikap, perbuatan, dan komitmen Code of Conduct in every attitude, action and
yang dilakukan dengan penuh kesadaran melalui commitment that is adopted in full awareness
beberapa kegiatan yaitu: through various activities as follows:
1. Pernyataan Kepatuhan terhadap Pedoman 1. Statement of Compliance with the Code of
Etika Conduct
Setiap jajaran Indonesia Power wajib membaca, Every personnel in Indonesia Power must read,
memahami dengan baik, dan menandatangani understand properly and sign a Statement of
Pernyataan Kepatuhan terhadap Pedoman Compliance with the Code of Conduct, which
Etika termasuk aspek budaya perusahaan. includes corporate culture aspect.
2. Pernyataan Bebas Benturan Kepentingan 2. Declaration of No Conflict of Interests
Setiap jajaran Indonesia Power harus membuat Every personnel in Indonesia Power must
pernyataan bebas benturan kepentingan make a statement of no conflict of interests on
setiap tahun. Dalam pernyataan tersebut annual basis. The statement requires that any
disebutkan situasi yang memiliki potensi situation with potential conflict of interests
benturan kepentingan harus dihindari. must be avoided.
3. Pakta Integritas 3. Integrity Pact
Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan Signing of Integrity Pact is carried out by
oleh pejabat pemegang kewenangan dan officials having authority and all Indonesia
seluruh rekanan/mitra Indonesia Power yang Power’s partners who are involved in
terlibat dalam proses pengadaan barang dan procurement of goods and services. In
jasa. Selain itu, Pakta Integritas ditandatangani addition, Integrity Pact is signed by the Board
oleh Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia of Commissioners and Board of Directors of
Power serta seluruh pegawai dalam rangka Indonesia Power, as well as by all employees
implementasi pengendalian Gratifikasi. for enforcement of gratification control.

Stakeholders

Code of Conduct
Sosialisasi Kode Etik Dissemination of the

Perusahaan Company’s Code of Conduct
Agar insan Indonesia Power senantiasa patuh In order that all Indonesia Power personnel
terhadap Code of Conduct dan secara sadar complies with the Code of Conduct and
dan sukarela akan mengimplementasikan Code deliberately and willingly implement the Code of
of Conduct dalam pelaksanaan tugas sehari- Conduct in the performance of their daily duties,
hari, Indonesia Power senantiasa melakukan Indonesia Power carries out dissemination of
sosialisasi penerapan atau implementasi Code Code of Conduct implementation to the Board
of Conduct kepada Dewan Komisaris dan organ of Commissioners and its supporting organs,
pendukungnya, Direksi dan pejabat satu tingkat the Board of Directors and officials immediately
di bawah Direksi serta seluruh pegawai melalui reporting to them, as well as to all employees,
berbagai media komunikasi antara lain e-mail, through various communication media such as
website, intranet, visual manajemen, dan forum email, website, intranet, visual management and
lainnya. other forums.
Pedoman Etika Perusahaan menjadi materi The Code of Conduct becomes a mandatory
yang wajib disosialisasikan oleh seluruh unit dan material to disseminate by all units and is one
merupakan salah satu target kinerja Unit di dalam of the Unit’s performance targets under the
aspek OCR (Organization Capital Readiness). Organization Capital Readiness aspect. In addition,
Selain itu, Indonesia Power telah melaksanakan the Company conducted several activities
beberapa kegiatan yang mencerminkan sosialisasi representing dissemination of the Code of
Pedoman Etika Perusahaan diantaranya dengan Conduct, such as organizing orientation program
melakukan program orientasi bagi pegawai baru for new hire or periodic refresher for all Indonesia
atau penyegaran secara berkala bagi seluruh Power personnel, as well as periodical signing
pegawai Indonesia Power serta penandatanganan by all employees with regard to the statement
oleh seluruh karyawan secara berkala terkait of compliance with the Code of Conduct and
pernyataan kepatuhan terhadap CoC dan survey on the levels of understanding of the
melakukan survei tingkat pemahaman Dewan Code of Conduct on the parts of the Board of
Komisaris dan Direksi serta karyawan terhadap Commissioners, Board of Directors and employees
CoC sudah 100%. to ensure that they remain at 100%.
Penegakan Kode Etik Enforcement of the Company’s

Perusahaan Code of Conduct
Penegakan Kode Etik Perusahaan, Indonesia Indonesia Power conducts regular monitoring
Power melakukan pemantauan secara berkala of the enforcement of the Code of Conduct and
terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas facilitates submission of complaints regarding
bagi pengaduan terhadap pelanggaran Pedoman violation to the Code. Employees can report alleged
Etika tersebut. Pegawai dapat melaporkan dugaan violation of the Code of Conduct to their superior,
pelanggaran atas Pedoman Etika Perusahaan the Authorized Officials (PYBM) and through
tersebut kepada atasan, Pejabat Yang Berwenang the Whistle Blowing System (WBS) mechanism.
Menindak (PYBM) serta melalui mekanisme All reports must be supplied with accurate data
Whistle Blowing System (WBS). Seluruh laporan and/or evidence so that the violation may be
tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti processed further. Every violation of the Code
akurat sehingga pelanggaran dapat diproses lebih must be subjected to sanctions in accordance
lanjut. Setiap pelanggaran atas Pedoman Etika with the prevailing regulations and such sanction
Perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai dengan shall not be discriminatory.
peraturan yang berlaku dan pengenaan sanksi
tersebut tidak bersifat diskriminatif.

Pelapor dapat melaporkan indikasi fraud, Any indication of fraud, criminal act and violation
kriminal, pelanggaran kebijakan perusahaan dan to the Code of Conduct and corporate policy
pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap involving all elements in Indonesia Power may be
jajaran Indonesia Power dengan menyampaikan reported by complain submission through email
pengaduan melalui media pelaporan yaitu e-mail to pengaduan@indonesiapower.co.id, PO BOX
pengaduan@indonesiapower.co.id, PO BOX 9000 9000 Jakarta 10000, drop box at the first floor of
Jakarta 10000, drop box di lobby lantai 1 Kantor Indonesia Power Head Office and formal letter to
Pusat Indonesia Power, dan surat resmi ke alamat the Company’s address. Indonesia Power commits
Perusahaan. Indonesia Power berkomitmen dalam to maintain confidentiality regarding the whistle
menjaga kerahasiaan informasi pelapor dan pihak blower’s identity and alleged perpetrator who
yang diduga melakukan pelanggaran sebagai is suspected to commit violation, which fulfills
penerapan prinsip kerahasiaan (confidentiality). the principle of confidentiality. The informant’s
Identitas pelapor hanya diketahui oleh admin identity would only be known by the complaint
pengaduan pelanggaran kecuali pelapor administrator, unless the reporting party allows
mengizinkan untuk dibuka identitasnya. disclosure of identity.
Jenis Sanksi dan Jumlah Type of Sanction and Number

Pelanggaran Kode Etik of Violation to the Code of
Perusahaan Conduct
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor According to Article 42 of Directors’ Decree
258.K/010/IP/2017 terkait ketentuan Penegakan No. 258.K/010/IP/2017 concerning Disciplinary
Disiplin Pegawai Pasal 42, segala pelanggaran atas Enforcement for Employees, any violation of the
Kode Etik akan dikenakan sanksi berupa tindakan Code of Conduct is subject to sanctions ranging
disiplin ringan, sedang dan berat. from minor, medium and major sanctions.
Jenis sanksi yang diberikan bagi pelaku Below are the types of sanctions imposed for
pelanggaran Kode Etik Perusahaan adalah sebagai violation of the Company’s Code of Conduct:
berikut:
Kategori Pelanggaran Jenis Sanksi

No
Violation Category Type of Sanction
1 Pelanggaran ringan • Sanksi Tertulis Selama tiga bulan • Written Sanction applicable for three months
Minor violation • Sanksi Tertulis Selama enam bulan • Written Sanction applicable for six months
2 Pelanggaran sedang • Sanksi Tertulis Selama sembilan bulan • Written Sanction applicable for nine months
Medium violation • Sanksi Tertulis Selama 12 bulan • Written Sanction applicable for 12 months
3 Pelanggaran berat • Demosi pada jenjang jabatan satu tingkat • Demotion to one lower position title, and to
Major violation dibawahnya, dan diturunkan minimum satu minimum one lower grade
grade dibawahnya
• Diberhentikan tidak dengan hormat sebagai • Dishonorable discharge that is carried out
Pegawai, yang pelaksanaanya dilakukan in accordance with the applicable laws and
sesuai dengan peraturan perundangan- regulations
undangan yang berlaku
Tindakan lain yang diduga merugikan orang lain Other actions suspected as damaging to other
dan/atau Perusahaan yang belum tercantum people and/or the Company, which has not been
dalam Pasal 4 dan Pasal 5 Keputusan ini atau set out in Article 4 and Article 5 of the Decree
belum dimasukan dalam klasifikasi Pelanggaran or has not been classified into Minor, Medium or
Disiplin Ringan, Sedang, atau Berat, klasifikasinya Major Disciplinary Violation, will be classified by
ditetapkan oleh Lembaga Kerja Sama Bipartit. Bipartite Cooperation Body.

Stakeholders

Code of Conduct
Sepanjang tahun 2018, jumlah pelanggaran Kode Throughout 2018, there were 2 violations of
Etik Perusahaan sebanyak 2 pelanggaran dengan Company’s Code of Ethics, which were minor
jenis pelanggaran ringan. violations.
Evaluasi dan Monitoring Tindak Evaluation and Monitoring of

Lanjut Pelanggaran Kode Etik Follow-Up on Violation to the
Setiap tahunnya Indonesia Power selalu Code of Conduct
mengevaluasi dan memonitor terhadap Every year, Indonesia Power evaluates and
pelanggaran Kode Etik Perusahaan. Hal tersebut monitors violation of the Company’s Code of
tercermin dari menurunnya Jumlah pelanggaran Conduct. This is reflected by a decrease in the
yang terjadi sepanjang tahun 2018 dibandingkan number of violations throughout 2018 compared
tahun 2017 dan pelanggaran hanya terkait to the number of violations in 2017, and these
disiplin ringan. Total pelanggaran 2018 sebanyak violations fell under minor violation category.
2 tindakan disiplin ringan, sedangkan tahun 2017 There were 2 (two) minor disciplinary actions in
terjadi pelanggaran sebanyak enam pelanggaran 2018 while there were 6 (six) violations in 2017
yang terdiri dari ringan, sedang dan berat. which consisted of minor, medium and major
violations.
Tabel Jumlah Pelanggaran Kode Etik tahun 2018

Table Number of Violation to the Code of Conduct in 2018
Sanksi
No 2017 2018
Sanction
1 Minor Disciplinary Action 1 2
2 Medium Disciplinary Action 4 0
3 Major Disciplinary Action 1 0

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistle Blowing System
Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan In order to improve implementation of good

tata kelola perusahaan khususnya dalam bidang corporate governance, particularly in terms of
transparansi dan akuntabilitas, Indonesia Power transparency and accountability, Indonesia Power
telah menyusun kebijakan Sistem Pelaporan has formulated a policy on Whistle Blowing
Pelanggaran (whistleblowing system/WBS). System (WBS). Such policy provides a channel
Kebijakan WBS merupakan jalur komunikasi of communication for employees, customers,
pegawai, pelanggan, mitra kerja, dan stakeholder vendors and other stakeholders to flag any event
lainnya dalam melaporkan kejadian yang that is suspected to associate with fraud, crime,
diduga berhubungan dengan tindakan fraud, violation of the Company’s policy and to the Code
kriminal, pelanggaran kebijakan perusahaan dan of Conduct at all levels of Indonesia Power ranks.
pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap
jajaran Indonesia Power.
Kebijakan dan Tujuan WBS WBS Policy and Purpose

Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran Indonesia Indonesia Power WBS Policy refers to a Joint
Power mengacu pada yang ditetapkan berdasarkan Decree of the Board of Directors and the Board of
Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners, which was last amended by Joint
dan terakhir diubah berdasarkan Keputusan Decree of the Board of Directors and the Board of
Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Nomor Commissioners Numbers: 108.K/020/IP/2018 and
108.K/020/IP/2018 dan Nomor 004.SK/DEKOM- 004.SK/DEKOM-IP/2018 concerning Indonesia
IP/2018 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Power Whistle Blowing Management Policy. The
Pelanggaran (Whistle Blowing System/WBS) purpose of this WBS policy are: (a) to disclose
Indonesia Power. Tujuan disusunnya kebijakan WBS issues do not conform to the ethics set out in the
antara lain untuk (a) mengungkapkan berbagai Code of Conduct or in other corporate policies,
permasalahan yang tidak sesuai dengan etika dalam (b) to serve as a basis for handling violation report
Code of Conduct maupun kebijakan perusahaan from the stakeholders in order to ensure effective
lainnya, (b) menjadi dasar dalam menangani mechanisms for resolution, and (c) to build
pengaduan pelanggaran dari stakeholders untuk Indonesia Power’s reputation as a responsible
menjamin adanya mekanisme penyelesaian yang business entity.
efektif dan (c) mendorong terciptanya reputasi
Indonesia Power sebagai entitas bisnis yang
bertanggung jawab.
Penyampaian Laporan Submission of Violation Report

Pelanggaran
Laporan yang dapat disampaikan melalui Reports that can be submitted through WBS
WBS adalah laporan tindak pelanggaran yang are report on violation that include unethical/
meliputi perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau immoral conduct or other actions that may harm
perbuatan lain yang dapat merugikan Perusahaan the Company or its stakeholders, committed
maupun para pemangku kepentingan, yang by Employees, Board of Directors, Board of
dilakukan oleh Pegawai, Direksi, Dewan Komisaris, Commissioners or Committees under the
Komite Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman Board of Commissioners, in reference to the
Etika Perusahaan. Pengaduan pelanggaran dapat Company’s Code of Conduct. Violation report
disampaikan melalui website atau email maupun can be submitted through website, email or letter,
surat resmi WhatsApp dan SMS. Indonesia Power WhatsApp and short messaging (SMS). Indonesia
memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelapor Power opens up wide opportunity for the whistle
pengaduan pelanggaran, baik dari pihak internal blower to report violation by internal party or
Indonesia Power maupun stakeholders eksternal external stakeholders, either by providing clear
dengan mencantumkan identitas yang jelas identity or anonymously, supplied with supporting
maupun tanpa identitas, dan bukti pendukung evidence of alleged violation.
adanya indikasi pelanggaran.

Stakeholders

Perlindungan Bagi Pelapor Whistle Blower Protection

Indonesia Power telah menerapkan berbagai Indonesia Power has taken various measures to
langkah untuk memastikan bahwa setiap pelapor ensure that every party who makes a report in
yang melapor dengan itikad baik akan dilindungi good faith will be protected and the information
dan informasi yang masuk diperlakukan secara will be treated in confidentiality. Whistle
rahasia. Identitas pelapor hanya diketahui oleh blower’s identity will only be known by violation
admin pengaduan pelanggaran kecuali pelapor report administrator, unless the reporting party
mengizinkan untuk dibuka identitasnya. Prinsip allows disclosure of identity. The principle of
kerahasiaan identitas pelapor diharapkan dapat confidentiality as regards whistle blower’s identity
mendorong setiap pegawai melaporkan adanya may encourage each employee to report suspected
dugaan pelanggaran, melindungi pelapor violation, protect the whistle blower including
termasuk terhadap pemecatan yang tidak adil, against unfair discharge, demotion or relegation,
penurunan jabatan atau pangkat, pelecehan atau harassment, or discrimination in any form, as well
diskriminasi dalam segala bentuknya serta catatan as adverse record in their personal data file. In
yang merugikan dalam file data pribadinya. the event that investigation report suggests that
Apabila hasil investigasi menyimpulkan bahwa the report be untrue or contains element of bad
pengaduan yang disampaikan ternyata tidak faith, false evidence or unclear ground, the whistle
benar atau mengandung unsur itikad tidak baik, blower is subject to counter-claim or imposition
menyampaikan bukti palsu, ada unsur kedengkian, of sanction pursuant to the applicable provisions.
tanpa dasar yang jelas, maka pelapor tersebut
dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
Pihak Pengelola WBS WBS Administrator

Sesuai kebijakan WBS, Pengelola pengaduan In line with the WBS policy, violation report can be
pelanggaran dilakukan melalui 2 (dua) saluran, submitted through 2 channels, namely:
yaitu:
1. Pengaduan Pelanggaran jalur Dewan 1. Violation reporting through the Board of
Komisaris, diketuai oleh Ketua Komite Audit, Commissioners, which is led by the Head of
bertanggung jawab untuk menerima dan Audit Committee responsible for receiving
menangani pengaduan pelanggaran yang and handling report on violation allegedly
diduga dilakukan oleh oknum anggota Direksi, committed by members of the Board of
Dewan Komisaris dan Komite. Directors, Board of Commissioners and
Committees under the Board of Commissioners.
2. Pengaduan pelanggaran jalur Direksi, terbagi 2. Violation reporting through the Board of
berdasarkan jenjang jabatan oknum terduga Directors, which is categorized based on the
pelaku pelanggaran, yaitu: (1) Pengaduan level of the alleged perpetrator’s position
pelanggaran diduga dilakukan oleh pegawai title, namely: (1) When violation is allegedly
jenjang Eksekutif Utama maka tim diketuai conducted by Top Executives, the team will
oleh Direktur Utama dan (2) Pengaduan be chaired by the President Director, and (2)
pelanggaran diduga dilakukan oleh pegawai When violation is allegedly committed by
lainnya maka tim diketuai oleh Kepala Satuan other employee levels, the team will be led by
Audit Internal. the Head of Internal Audit Unit.

Mekanisme Pelaporan dan Mechanisms for Reporting and

Penanganan Pengaduan Complaint Handling
Skema WBS yang Melibatkan Oknum Pegawai

Scheme: WBS Involving Employees
1 2
Tim Pengelola
Pengaduan Pelanggaran Pengaduan Pelanggaran
Violation Complaint Admin Violation Complaint
Management Team
• Internal dan eksternal stakeholder Melalui e-mail Ketua: Direktur Utama/

dengan/tanpa identitas penganduan@indonesiapower.co.id Kepala Satuan Audit Internal
• Bukti Pendukung PO.BOX, drop box atau surat ke • Memantau
alamat resmi Perusahaan • Melaporkan
• Internal and external stakeholders
with/without identity Through e-mail Chairman: President Director/
• Evidence penganduan@indonesiapower.co.id Head of Internal Audit Unit
PO.BOX, drop box or mail to the • Monitoring
official Corporate address • Reporting
Verifikasi 3
Pengaduan Ditutup Verification
Case Closed
5
Tidak Terbukti
Not Proven Direksi
Board of Directors 4
Direktorat Terkait
Related Directorate
Terbukti Indikasi Pelanggaran
Proven Indication of Violation
8 7
Tidak Terbukti Investigasi
Not Proven Investigation 6
Pengaduan Ditutup
Case Closed
Terbukti Pelanggaran Disiplin

Pelanggaran Pidana Violated of Discipline
Criminal Violation Pelanggaran
Proven Violation
Komite Pemeriksa
Pelanggaran Disiplin
Pegawai (KP2DP)
Penegak Hukum
Employee Discipline
Law Enforcer
Violation Audit Committee
9
10

Stakeholders

Skema WBS yang Melibatkan Oknum Direksi dan Dewan Komisaris Beserta Organ Penunjangnya
Scheme: WBS Involving Members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Supporting Organs
1 2
Tim Pengelola
Pengaduan Pelanggaran Pengaduan Pelanggaran
Violation Complaint Admin Violation Complaint
Management Team
• Internal dan eksternal stakeholder Melalui e-mail • Memantau

dengan/tanpa identitas penganduan@indonesiapower.co.id • Melaporkan
• Bukti Pendukung PO.BOX, drop box atau surat ke
alamat resmi Perusahaan • Monitoring
• Internal and external stakeholders • Reporting
with/without identity Through e-mail
• Evidence penganduan@indonesiapower.co.id
PO.BOX, drop box or mail to the
official Corporate address
Verifikasi 3
Pengaduan Ditutup Verification
Case Closed
5
Tidak Terbukti
Not Proven Direksi
Board of Directors 4
Direktorat Terkait
Related Directorate
Terbukti Indikasi Pelanggaran
Proven Indication of Violation
8 7
Tidak Terbukti Investigasi
Not Proven Investigation 6
Pengaduan Ditutup
Case Closed
Terbukti Pelanggaran Etika

Pelanggaran Pidana Violation of Ethics
Criminal Violation Pelanggaran
Proven Violation
Penegak Hukum
Law Enforcer
9
10

Pengaduan yang masuk melalui kedua jalur The report submitted via both reporting
pengaduan pelanggaran tersebut akan dilakukan channels will undergo verification process to
proses verifikasi telebih dahulu untuk menunjukkan identify whether the report submitted is true
apakah pengaduan yang disampaikan benar dan and corroborated by evidence that needs to be
ditemukan adanya bukti untuk ditindaklanjuti followed up with investigation process. Alleged
dengan proses investigasi. Pelaku pelanggaran perpetrator who is proven guilty, based on the
yang terbukti berdasarkan hasil investigasi akan result of investigation, will be processed consistent
diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku with the applicable regulations depending on the
tergantung jenis pelanggaran yang dilakukannya. type of violation committed.
Sosialisasi WBS Dissemination of WBS

Sosialisasi terkait WBS diberikan kepada pihak Dissemination of the WBS information is performed
internal melalui berbagai media antara lain internally through numerous media such as
dengan workshop, intranet, mading, brosur, workshop, intranet, wall magazine, brochure,
buletin, banner, majalah Indonesia Power, maupun bulletin, banner, Indonesia Power’s magazine
Laporan Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada and Annual Report. Meanwhile, dissemination
para pemangku kepentingan eksternal untuk to external stakeholders in 2018 was completed
tahun 2018 dilakukan melalui website, Laporan through website, Annual Report and Vendor
Tahunan, dan Vendor Meeting di Kantor Pusat Meeting at the Head Office or each Business
maupun masing-masing Unit Bisnis. Melalui Unit. Through the dissemination, Indonesia
sosialisasi Indonesia Power berupaya memberikan Power sought to build understanding and raise
pemahaman dan kesadaran seluruh karyawan awareness on the part of all its employees and
maupun pihak terkait lainnya untuk melaporkan related parties of the importance of reporting any
segala bentuk pelanggaran guna meminimalisir kind of violation, to minimize the occurrence of
terjadinya pelanggaran-pelanggaran lain yang possible violations that may arise.
mungkin muncul.
Jumlah Pengaduan dan Tindak Number of Report and Follow-

Lanjutnya Tahun 2018 Up in 2018
Idonesia Power melalui pengelolaa WBS secara Through its WBS administrator, Indonesia Power
aktif merespon dan menindaklanjuti setiap actively responded and followed up any report
laporan yang masuk guna meminimalisir dampak received in order to minimize impact or risk on
atau risiko yang ditimbulkan dari pelanggaran the Company that might arise from violation.
tersebut terhadap Perusahaan. selama tahun 2018 Throughout 2018, 11 Reports were received through
terdapat 11 Pengadauan yang masuk pada WBS the WBS, with 10 Reports having been followed up
Indonesia Power, dimana 10 Pengadauan telah and one Report remaining in the process toward
selesai ditindaklanjut dan satu Pengaduan masih resolution.
dalam proses penyelesaian.

Stakeholders

Sanksi Bagi Pelanggar Sanction for Offender

Dalam mendukung penerapan sistem pelaporan In support of the implementation of the Company
di Perusahaan, Indonesia Power memberikan reporting system, Indonesia Power ensures
apresiasi bagi pelapor dan sanksi bagi pelaku appreciation is given to the whistle blower and
pelanggaran sesuai dengan peraturan perundang- sanction handed down for the offender in line
undangan dan peraturan disiplin pegawai yang with the applicable laws and regulations as well
telah ditetapkan. Sanksi bagi pegawai yang as employee disciplinary provisions. Sanction
terbukti melakukan pelanggaran antara lain for an employee proven to commit violation
berupa teguran, peringatan tertulis, penurunan includes reprimand, written warning, demotion
kelas jabatan, hingga pemecatan. Sanksi bagi and discharge. Sanction for other parties working
pihak lain yang bekerja sama dengan Indonesia with Indonesia Power that are found committing
Power antara lain berupa pemutusan kontrak offense includes termination of their contract.
kerjasama. Selama tahun 2018, tidak terdapat Throughout 2018, there was no sanction imposed
sanksi yang diberikan sebagai tindak lanjut atas as a follow-up on reporting of violation.
pelaporan pelanggaran.
Peran Dewan Komisaris Role of the Board of

Terhadap Implementasi WBS Commissioners in WBS
Implementation
Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam The Board of Commissioners is responsible for
melakukan pengawasan atas kecukupan dan supervising the adequacy and effectiveness
efektivitas pelaksanaan WBS di Perusahaan. of WBS implementation within the Company
Pemantauan pelaksanaan WBS diserahkan kepada environment. The responsibility for monitoring
Komite Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit. of WBS implementation lies with the Board of
Laporan WBS juga dibahas dalam rapat Komite Commissioners’ Committee, i.e. Audit Committee.
Audit dengan Kepala Satuan Audit Internal, The WBS report is also discussed in the Audit
dimana dalam rapat tersebut Dewan Komisaris Committee’s meeting with the Head of Internal
memberikan rekomendasi terkait laporan Audit where the Board of Commissioners
WBS yaitu menyarankan kepada Satuan Audit gives recommendations on WBS reporting, i.e.
Internal agar meminta unit yang bersangkutan suggesting that the Internal Audit Unit asks the
mengupayakan penyelesaiannya secara tuntas. related unit to attempt thorough resolution.
Dengan adanya pengawasan tersebut diharapkan Such supervisory role is expected to improve the
mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan effectiveness of WBS management as well as
WBS serta mampu menekan tingkat pelanggaran minimize the level of violations in the Company.
yang ada di lingkungan Perusahaan.

Perkara Penting yang Dihadapi oleh Perusahaan

Major Legal Case Faced by the Company
Sepanjang tahun 2018, anggota Dewan Komisaris

maupun anggota Direksi Indonesia Power yang sedang
menjabat tidak memiliki permasalahan hukum, baik
perdata maupun pidana.
Throughout 2018, there were no active members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors involved in legal issues, either civil
or criminal cases.
Perkara penting yang dihadapi Perusahaan adalah Major legal cases that the Company faced
Kasus Litigasi yang dihadapi oleh Perusahaan, included litigation involving the Company,
Entitas Anak, Dewan Komisaris dan Direksi. Kasus Subsidiaries, the Board of Commissioners and the
Litigasi dapat diartikan sebagai permasalahan Board of Directors. Litigation is defined as a legal
hukum yang penyelesaiannya dilakukan melalui issue of which its resolution is achieved through
Lembaga Peradilan, baik Pengadilan Negeri, legal proceedings in court, either District Court,
Pengadilan Tinggi, Pengadilan Pajak, maupun Provincial Court, Tax Court or Court for Corruption
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Dalam Crimes. In conducting its activities, Indonesia
melaksanakan kegiatan Perusahaan, manajemen Power management and structural ranks always
dan struktural Indonesia Power senantiasa ensure compliance with the applicable laws
mematuhi peraturan perundang-undangan yang and regulations and anticipate any actions that
berlaku dan mengantisipasi setiap tindakan yang potentially might lead to legal issues.
berpotensi menimbulkan permasalahan hukum.
Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan Tahun 2018
Table: Major Legal Cases Faced by the Company and Its Subsidiaries in 2018
Tergugat Jumlah Perkara Tahun 2018 | Number of Cases in 2018

Defendant Perdata | Civil Case Pidana | Criminal Case
Perusahaan | Company 3 0
Dewan Komisaris | Board of Commissioners 0 0
Direksi | Board of Directors 0 0
Entitas Anak Perusahaan | Subsidiary 0 1
Jumlah | Total 3 1

Stakeholders

Permasalahan Hukum Legal Issue Faced by the

Perusahaan Company
Pada Tahun 2018, terdapat tiga kasus hukum In 2018, there were three civil cases, of which one
perdata, dimana satu kasus telah selesai dan had been settled and had permanent legal force
mempunyai kekuatan hukum, serta dua kasus while the other two remain in proceeding.
masih dalam proses penyelesaian.
Permasalahan Hukum Perdata Civil Case
Pihak yang Berperkara Pemohon Peninjauan Kembali: Yusuf Subiantoro Petitioner of Judicial Review: Yusuf Subiantoro,
Parties selaku penanggungjawab finansial pimpinan person in charge of financial affairs as the consortium
kerjasama konsorsium PT BBI-ISP leader of PT BBI-ISP
Termohon Peninjauan Kembali: Badan Arbitrase Respondent I of Judicial Review: BANI Arbitration
Nasional Indonesia Perwakilan Surabaya Center (BANI) Surabaya
Termohon II Peninjauan Kembali: PT Indonesia Respondent II of Judicial Review: PT Indonesia
Power Unit Pembangkitan Semarang Power GU Semarang
Pokok Permasalahan 1. Sdr. Yusuf Subiantoro selaku penanggungjawab 1. Yusuf Subiantoro, financial guarantor in charge of
Perkara finansial pimpinan kerjasama konsorsium PT PT BBI-ISP consortium submitted a request with
Merit of the Case BBI-ISP mengajukan permohonan pembatalan the District Court of Semarang for annulment of
putusan BANI Sby kepada PN Semarang, atas BANI Surabaya decision that was read in BANI
putusan arbitrase yang telah dibacakan di BANI Center Surabaya Representative on Tuesday, May
Perwakilan Surabaya pada hari Selasa tanggal 17, 2018 that decided in favor of PT IP.
17 Mei 2016, yang pada intinya memenangkan
Indonesia Power.
2. Telah dibacakan putusan pada tanggal 29 Nov 2016 2. The Court handed down its decision on November
di PN Semarang dengan amar putusan Membatalkan 29, 2016 in Semarang with the injunction of
Putusan Arbitrase Badan Arbitrase Nasional revoking BANI Center Surabaya’s Decision dated
Indonesia Surabaya, tanggal 17 Mei 2016 register May 17, 2016 under case register: No. 18/ARB/
perkara Nomor: 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015. BANI-SBY/VI/2015.
3. Tanggal 20 Desember 2016 Perusahaan melalui 3. On December 20, 2016 Indonesia Power as
kuasa hukumnya Jaksa Pengacara Negara dari represented by its attorney, i.e. Government
Kejaksaan Agung mengajukan Memori Banding Law Officer from the Attorney General Office,
Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Semarang filed an Appeal Brief against the District Court
dalam Perkara Perdata No. 01/Arbitrase/2016/PN. of Semarang’s Decision in Civil Case No. 01/
SMG Tanggal 29 November 2016 kepada Ketua Arbitrase/2016/PN.SMG dated November 29,
Mahkamah Agung RI. 2016 to the Chairman of Supreme Court.
4. Pada tanggal 12 September 2017 Bahwa Majelis 4. On September 12, 2017, based on Decision of the
Hakim Mahkamah Agung RI berdasarkan Supreme Court at Appellate Level No. 480.B/Pdt.
pada putusan Mahkamah Agung pada tingkat Sus-Arbt/2017, the Panel of Judges in the Supreme
Banding Nomor 480.B/Pdt.Sus-Arbt/2017, Court decided in favor of PT IP by determining to
pada intinya memenangkan PT IP, dengan revoke Decision of the District Court of Semarang
amar putusan sebagai berikut: Membatalkan No. 01/Arbitrase/2016/PN.SMG dated November
Putusan Pengadilan Negeri Semarang No. 01/ 29, 2016 which annulled BANI Center Decision No.
Arbitrase/2016/PN.SMG tertanggal 29 November 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015 dated May 17, 2016.
2016, yang membatalkan Putusan BANI Nomor:
18/ARB/BANI-SBY/VI/2015 tanggal 17 Mei 2016.
Status Penyelesaian Putusan Majelis Hakim Mahkamah Agung RI pada The Panel of Judges at the Indonesian Supreme
Perkara tingkat Peninjauan Kembali telah terbit dengan Court has handed down a verdict upon hearing and
Status memenangkan Indonesia Power. reviewing the appeal, by swinging the decision in
Indonesia Power’s favor.
Nilai Nominal Tuntutan/ Lebih dari 7 Miliar, namun telah diputus Majelis More than IDR 7 billion, but the Panel of Judges has
Gugatan Hakim pada Tingkat Peninjauan Kembali dengan decided, at the court of appeal, to award the win to
Claim/Value of the memenangkan Indonesia Power. the Company.
Claim
Pengaruh signifikan Tidak Ada Not Applicable

terhadap kondisi
Perusahaan
Significant Impact on
the Company

Pihak yang Berperkara Penggugat: Kisworo SH DKK (Kuasa Hukum dari Plaintiff: Kisworo SH, et. al. (attorney representing
Parties Endang Suherman) Endang Suherman)
Tergugat: Kantor Pertahanan Kabupaten Bandung Defendant: West Bandung Land Agency and
Barat dan PT Indonesia Power PT Indonesia Power
Pokok Permasalahan 1. Bahwa PT Indonesia Power memiliki tanah yang 1. PT Indonesia Power owns a piece of land with
Perkara terletak di Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor an area of 842,444 m2 in Karangsari Village,
Merit of the Case Kabupaten Bandung Barat dengan luas 842.444 Cipongkor Sub-District, West Bandung Regency,
M2, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan according to Right to Build Certificate No.
No. 00002/Karangsari tanggal 27 Oktober 2017. 00002/Karangsari dated October 27, 2017.
2. Bahwa PT Indonesia Power telah menerima 2. PT Indonesia Power had received summons
Surat Panggilan dari Pengadilan Tata Usaha from the Commercial Court of Bandung under
Negara Bandung Nomor: 112/G/2018/PTUN-BDG registration number: 112/G/2018/PTUN-BDG
tanggal 28 November 2018, sehubungan dengan dated November 28, 2018 in respect of the
adanya gugatan yang diajukan oleh Sdr. Kisworo, claim filed by Kisworo, SH et. al., the attorney
SH Dkk yang merupakan Kuasa Hukum dari representing Endang Suherman for a dispute
Endang Suherman, dengan objek sengketa Surat over Decree of the Head of West Bandung
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Agency concerning Right to Build Certificate No.
Bandung Barat Tentang Sertifikat Hak Guna 2/Karangsari 2017 under PT Indonesia Power’s
Bangunan No. 2/Desa Karangsari Tahun 2017 atas ownership.
nama PT Indonesia Power.
Status Penyelesaian Proses Persidangan Trial

Perkara
Status

terhadap kondisi
Perusahaan
the Company
Pihak yang Berperkara Pemohon: Konsorsium Kinarya Liman Margaseta Petitioner: Kinarya Liman Margaseta Consortium
Parties atas Perkara 41055/V/ARB-BANI/2018 (KKLM) for Case No. 4105/V/ARB-BANI/2018
Termohon: PT Indonesia Power, Respondent: PT Indonesia Power,
Turut Termohon I: PT Perusahaan Gas Negara Co-Respondent I: PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) (Persero), PGN
Turut Termohon II: PT Perusahaan Listrik Negara Co-Respondent II: PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (Persero), PLN
Pokok Permasalahan 1. PGN menyalurkan bahan bakar gas ke pembangkit 1. PGN distributed gas to PT IP’s GGSU CCPP Priok
Perkara tenaga listrik PLTGU PT IP UPJP Priok dengan with Custody Meter (MR/S) pressure at 4-8 barG,
Merit of the Case tekanan pada pada Custody Meter (MR/S) antara but the gas pressure demand for turbine unit at
4-8 barG, namun kebutuhan tekanan gas untuk the CCPP (Plant gate) was above 25 barG.
unit turbin PLTGU (Plant gate) diatas 25 barG.
2. Dengan demikian PT IP perlu menaikan tekanan 2. Therefore, PT IP needed to increase gas pressure
gas yang sesuai dengan kebutuhan, maka to meet such demand, which prompted PT IP to
PT IP membuat Perjanjian KKLM guna memenuhi enter into an agreement with KKLM to meet the
kebutuhan tekanan gas tersebut. gas pressure demand.
3. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara IP dgn PGN 3. The Gas Sale and Purchase Agreement (GSPA)
telah berakhir tgl 31 Maret 2017. between IP and PGN ended on March 31, 2017.
4. Adanya KB PJBG baru antara PLN dgn PGN 4. The new agreement on GSPA between PLN and
berlaku efektif sejak 6 April 2017. PGN commenced effective as of April 6, 2017.
5. PGN telah mampu menyalurkan tekanan gas 5. PGN had been able to distribute 25 barG gas
PGN ke UPJP Priok menjadi 25 barg, sehingga pressure as required by PGN to GGSU Priok that
pressure gas tdk perlu dinaikkan oleh compressor gas compressor was not required to increase
gas karena telah sesuai dgn spesifikasi mesin the pressure, as it had fitted the generator’s
pembangkit. specification.
Status Penyelesaian Sidang klarifikasi atas permohonan penyelesai Pending clarification of request for settlement of
Perkara sengketa melalui BANI. dispute through BANI.
Status

terhadap kondisi
Perusahaan
the Company

Stakeholders

Permasalahan Hukum Pada Legal Issue Faced by

Entitas Anak Perusahaan Subsidiary
Pada Tahun 2018, terdapat permasalahan hukum There was a legal issue faced by a subsidiary of
pada salah satu entitas anak Perusahaan yaitu Indonesia Power in 2018, i.e. PT Indo Ridlatama
PT Indo Ridlatama Power (IRP), namun IRP hanya Power (IRP), though PT IRP’s capacity was
sebagai Saksi bukan sebagai pihak berperkara. confined to becoming a Witness instead of a party
to the case.
Permasalahan Hukum Pidana Criminal Case
Pokok Permasalahan 1. PT IRP diminta menjadi saksi dalam perkara 1. PT IRP was appointed as a witness for a criminal
Perkara pidana atas dugaan pemalsuan tanda tangan case of alleged signature forgery on documents
Merit of the Case 2 persil lahan yang dilakukan oleh personil of 2 land parcels suspected to be committed
Kelurahan Teluk Dalam & Kecamatan Muara by personnel of Kelurahan Teluk Dalam & Muara
Jawa, yang merupakan objek tanah untuk Jawa Sub-District, which was part of land for
pembangunan PLTU Muara Jawa milik IRP construction of SPP Muara Jawa.
2. PT IRP memperoleh hak penguasaan atas tanah 2. PT IRP acquired the land title according to the
berdasarkan Peralihan hak dari PT RBM kepada transfer of rights from PT RBM to PT IRP following
PT IRP melalui pembelian sejak 23 April 2014 sales and purchases of 25 land parcels since April
sebanyak 25 Persil 23, 2014.
3. Atas pembelian 25 persil tanah, terdapat 2 persil 3. From a total of 25 land parcels, two were
tanah yang diduga dipalsukan tanda tangannya suspected involving forged signature by
oleh personil Kelurahan Teluk Dalam & Kecamatan personnel of Kelurahan Teluk Dalam Ward &
Muara Jawa. Muara Jawa Sub-District.
Status Penyelesaian 1. Pada tingkat Pengadilan Negeri telah divonis lima 1. Five defendants were found guilty for document
Perkara tersangka bersalah atas pemalsuan dokumen forgery at the District Court.
Status yang diterbitkan.
2. Atas putusan tersebut ada upaya banding dan 2. In response to such decision, an appeal was filed
posisi masih menunggu putusan di tingkat and now it is pending decision on the appeal.
banding
Pengaruh signifikan Proses sertifikasi atas dua persil tanah terhambat Certification of these two land parcels on delay
terhadap kondisi IRP
PT IRP

terhadap kondisi
Indonesia Power
the Company
Informasi Terkait Sanksi Information on Administrative

Administrasi Sanction
Sepanjang tahun 2018, tidak ada sanksi Throughout 2018, no administration sanction
administrasi yang dikenakan kepada Perusahaan, was imposed to the Company, its subsidiaries,
entitas anak, anggota Direksi dan Dewan Komisaris members of the Board of Directors and the Board
oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan, dan of Commissioners by related authorities (capital
lainnya). market, banking, etc.).

Kebijakan Tentang Pemenuhan Hak-Hak Kreditur

Policy on the Fulfillment of Creditor’s Rights
Dalam praktik ASEAN Corporate Governance The implementation of ASEAN Corporate

Scorecard mengungkapkan bahwa mitra bisnis Governance Scorecard shows that such business
termasuk kreditur berhak memperoleh informasi partners as creditor reserve the rights to obtain
yang relevan sesuai hubungan bisnis dengan information relevant to their business relationship
perusahaan sehingga masing-masing pihak with the Company in order to support both parties
dapat membuat keputusan yang adil dan wajar. in making fair and reasonable decisions. Further,
Lebih lanjut disebutkan bahwa untuk menjaga to maintain objectivity in running the business,
objektivitas dalam menjalankan bisnis, Indonesia the Company provides material and relevant
Power menyediakan informasi material dan information which is easy to access and easy to
relevan, mudah diakses, dan dipahami oleh understand by the Stakeholders, including creditor.
Pemangku Kepentingan termasuk kreditur.
Kebijakan hubungan dengan kreditur tertuang The policy regarding relationship with creditors is
dalam Kode etik Perusahaan yang di dalamnya written in the Company’s Code of Conduct that
diatur mengenai berbagai hal yang boleh regulates various matters that are either allowed
dilakukan dan tidak boleh dilakukan, antara lain or not allowed, such as:
sebagai berikut:
The Do’s
• Pemilihan berdasarkan kreditur/investor dilakukan aspek • Creditor/investor is selected based on the credibility and bonafide
kredibilitas dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan aspects which can be accounted for and has the applicable
serta berdasarkan prosedur dan mekanisme yang berlaku. procedure and mechanism as its underlying foundation.
• Menyampaikan informasi keuangan maupun non-keuangan • Presenting both financial statement and non-financial report in
secara akuntabel untuk menjaga kepercayaan kreditur/investor; an accountable manner to maintain the creditor/investor’s trust.
• Kreditur dan investor mematuhi ketentuan yang berlaku; • Both creditor and investor comply with the prevailing laws.
• Komitmen untuk memenuhi setiap kontrak perjanjian yang • Commitment to fulfill every agreement made with the creditor/
telah disepakati dengan kreditur/investor; investor.
• Syarat perjanjian mengedepankan prinsip transparansi dan • Terms of agreement prioritize transparency and fairness, so
kewajaran (fairness) sehingga tidak merugikan salah satu pihak. they do not harm either party.
The Don’t’s
• Pembukuan ganda untuk kepentingan kreditur/investor; • Double bookkeeping for the benefit of creditor/investor;
• Pelanggaran kontrak/perjanjian; • Breach of contract/agreement;
• Syarat perjanjian yang tidak transparan dan wajar. • Term of agreements that are not transparent and unreasonable.
Kemampuan Perusahaan Dalam Company’s Solvency

Membayar Hutang
Dalam ketentuan Indenture Global Bond yang In the Global Bond Indenture requirements
dikeluarkan oleh PT PLN (Persero), bahwa stipulated by PT PLN (Persero), Indonesia Power
Indonesia Power sebagai anak perusahaan PT PLN as a subsidiary of PT PLN (Persero) must comply
(Persero) harus mematuhi indenture Global Bond with the Global Bond of PT PLN (Persero) where
PT PLN (Pesero) dimana adanya pembatasan there is a Limitation on Additional Indebtedness,
untuk melakukan penambahan hutang baru by which Indonesia Power did not have any
“limitation on additional indebtedness”, sehingga creditor throughout 2018. Detailed explanation
selama tahun 2018, Indonesia Power tidak memiliki about the Company’s Solvency is provided in the
kreditur. Adapun Uraian detil terkait Informasi Management Analysis and Discussion Chapter.
Kemampuan Perusahaan Dalam Membayar
Hutang telah diuraikan dalam Bab Analisis dan
Pembahasan Manajemen.

Stakeholders
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access to Company Data and Information
Kebijakan mengenai keterbukaan informasi, Indonesia Power has stipulated policies for
Indonesia Power mengacu pada Keputusan information transparency as specified in Director’s
Direksi Nomor 37.K/010/IP/2012 tanggal 21 Maret Decree No. 37.K/010/IP/2012 dated March 21, 2012
2012 tentang Pedoman Komunikasi Perusahaan on Corporate Communication Guidelines and
dan Keputusan Direksi Nomor 246.K/010/IP/2017 Director’s Decree No. 246.K/010/IP/2017 dated
tanggal 31 Desember 2017 tentang Pelayanan, December 31, 2017 on Public Information Services,
Pengungkapan dan Keterbukaan Infomasi Publik. Disclosure and Transparency. Aspects regulated
Aspek yang diatur dalam kebijakan tersebut, under these policies include:
antara lain sebagai berikut:
Pedoman Komunikasi Perusahaan Pelayanan, Pengungkapan dan Keterbukaan Infomasi Publik

Corporate Communication Guidelines Public Information Services, Disclosure and Transparency
Komunikasi Perusahaan, Stakeholders Perusahaan, Strategi Pengungkapan Informasi Publik, Hak Pemohon Informasi Publik,
Komunikasi, Penanggung Jawab Kegiatan Komunikasi Perusahaan, Kewajiban Pengguna Informasi Publik, Hak dan Kewajiban
Klasifikasi Informasi dan Pengungkapan Informasi ke Publik, Juru Perusahaan, Mekanisme Penyampaian Informasi Publik,
Bicara dan Substansi Materi Informasi, Koordinasi Pengumpulan Pengelolaan Informasi Publik, Tugas dan Tanggung Jawab PPID,
Data dan Penyebarannya, Manajemen Krisis, Desentralisasi Wewenang PPID, Standar Pelayanan Informasi Publik, Pelanggaran
Pengelolaan Komunikasi, Program dan Anggaran dan Pelaporan terhadap Pengungkapan Informasi Publik.
dan Evaluasi.
Disclosure of Public Information, Public Information Requester’s
Corporate Communication, Company’s Stakeholders, Rights, Public Information User’s Obligations, Company’s Rights
Communication Strategy, PIC of Corporate Communication and Obligations, Mechanism of Public Information Delivery,
Activities, Classification of Information and Disclosure of Public Information Management, Duty and Responsibility of
Information to the Public, Spoke Person and Information the Information and Data Administration Officer (PPID), PPID
Substance, Coordination of Data Collection and Dissemination, Authority, Standard of Public Information Services, Violation to
Crisis Management, Decentralized Communication Management, Disclosure of Public Information.
Program and Budgeting as well as Reporting and Evaluation.
Pengelola Akses Informasi Information Access Administrator

Indonesia Power telah menunjuk juru bicara Indonesia Power had appointed a spokesperson
sekaligus pejabat pengelola informasi dan cum Information and Data Administration Officer
dokumen (PPID) Perusahaan, yaitu Sekretaris (PPID) for the Company, namely the Corporate
Perusahaan sebagai PPID Kantor Pusat dan Secretary, as the PPID at the Head Office and
Manajer Pengelola Kehumasan sebagai PPID Unit Public Relations Manager as the PPID in a Work
Kerja. Unit.
Pelayanan Informasi Publik PT Indonesia Power

PT Indonesia Power Public Information Center
Kantor Pusat | Head Office
Gendung Centennial Tower Lt. 7-8
Jl. Gatot Subroto kav 24-25 Jakarta Selatan 12930
Tel. 021 (526 7666)/Fax. 021 (5252623)
Website www.indonesiapower.co.id
Melalui pelayanan informasi publik ini, masyarakat Through public information service, the public
dapat mengakses dan mengetahui informasi can access and discover information about the
mengenai Perusahaan, Proses Bisnis, tanggung Company, its Business Process, Corporate Social
jawab sosial Perusahaan, dan informasi terkait Responsibility and other relevant information as
lainnya yang diatur oleh Undang-undang. set out by laws and regulations.

Media Informasi dan Information and

Komunikasi Communication Media
Indonesia Power menjamin hak publik untuk Indonesia Power guarantees the public’s rights
mendapatkan informasi yang relevan dan to relevant and necessary information insofar as
dibutuhkan sepanjang informasi tersebut tidak the information is not confidential in nature. For
bersifat rahasia. Untuk itu Perusahaan senantiasa this purpose, Indonesia Power always provides
memberikan informasi secara tepat waktu, akurat information on the Company in a timely manner,
lengkap sesuai dengan peraturan dan perundang- accurate and complete in accordance with the
undangan yang berlaku maupun etika bisnis applicable laws, regulations and business ethics for
mengenai Perusahaan kepada Pemegang Saham the Shareholders and Stakeholders. Distribution
dan Stakeholders. Penyebaran informasi kepada of information to all the stakeholders constitutes
seluruh pemangku kepentingan merupakan an essential part in the implementation of
bagian penting dari implementasi prinsip information transparency principle. Therefore, the
transparansi informasi. Oleh karena itu Perusahaan Company provides a wide access to information
menyediakan akses informasi seluas-luasnya bagi for its stakeholders through various media/means
stakeholders melalui berbagai media/sarana of communication available, such as:
komunikasi yang telah disediakan antara lain
sebagai berikut:
Website Website
Stakeholders dapat mengakses informasi Stakeholders can access comprehensive
komprehensif mengenai kegiatan operasional dan information related to the Company’s operations
kinerja Perusahaan serta berbagai informasi lain and performance, besides other information
yang diperlukan oleh pemegang saham dan pihak- required by shareholders and other relevant
pihak yang berkepentingan dengan mengakses parties by navigating to www.indonesiapower.
situs www.indonesiapower.co.id. Informasi dalam co.id. Information on the website is presented
website disajikan dalam bahasa Indonesia dan in Indonesian and English, and covers complete
bahasa Inggris yang mencakup informasi antara Company Profile, Corporate Programs
lain terkait dengan Profil Perusahaan secara conducted, including Quality Management,
lengkap; Program Korporat yang dilakukan meliputi Assets Management as well as Corporate Culture;
Manajemen Mutu, Manajemen Aset, serta Budaya Corporate Governance, Publication Report;
Perusahaan; Tata Kelola Perusahaan, Laporan Corporate Code of Conduct; Whistle Blowing
Publikasi; Pedoman Etika Perusahaan; Kebijakan Policy and Statistics Report. For more interactive
Sistem pelaporan Pelanggaran dan Laporan communication with the stakeholder, Indonesia
Statistik. Untuk komunikasi interaktif dengan Power has provided an email contact at: kontak-
stakeholder, Indonesia Power menyediakan email: ip@indonesiapower.co.id.
kontak-ip@indonesiapower.co.id

Stakeholders

Intranet Intranet
Intranet merupakan media online bagi internal Intranet is an online medium used internally
Indonesia Power yang menyampaikan informasi by Indonesia Power personnel to disseminate
aktivitas Perusahaan dan pegawai yang information concerning the Company’s activities
diperbaharui setiap saat. Intranet tersebut dapat and employees that are updated at any point
diakses oleh setiap pegawai yang terhubung of time. The intranet can be accessed by every
dengan jaringan internal Perusahaan (Wide Area employee connected to the Company’s internal
Network/WAN). Intranet Perusahaan di-update network (Wide Area Network/WAN). It has an
rata-rata 4-8 berita per hari. average of 4-8 new updates every day.
Media Elektronik Lainnya Other Electronic Media

Media elektronik yang digunakan oleh Indonesia Electronic media that Indonesia Power uses
Power sebagai sarana penyebaran data dan to distribute data and information regarding
informasi Perusahaan, antara lain yaitu E-mail, the Company include email, TV Wall as Visual
TV Wall sebagai Manajemen Visual dan Video Management and Video Conference. The TV Wall
Conference. TV Wall di-update setiap 2-3 kali/hari is updated 2-3 times every business day.
kerja.
Media Cetak Printed Media

Berkaitan dengan media cetak, Indonesia Power As for printed media, Indonesia provides its
memberikan informasi kepada pemegang saham Shareholders and Stakeholders with information
dan stakeholders dalam bentuk Majalah In.Power, through InPower Magazine, wall magazine and
majalah dinding dan poster. Majalah mencakup poster. These magazines cover all Indonesia
segala kegiatan Indonesia Power yang perlu Power’s business activities that the shareholders
diketahui oleh pemegang saham dan stakeholder and stakeholders as well as the public need to
maupun publik. Majalah tersebut terbit setiap dua know. Such magazines are published bi-monthly
bulan sebanyak enam edisi. in six editions for a year.

Laporan Tahunan dan Laporan Annual Report and Sustainability

Keberlanjutan Report
Indonesia Power menyediakan sarana informasi Indonesia Power provides information through
melalui Laporan Tahunan dan Laporan Annual Report and Sustainability Report prepared
Keberlanjutan yang disusun setiap tahun. Laporan on a yearly basis. The Reports are delivered to
ini disampaikan kepada Pemegang Saham, Shareholders, regulators, mass media and the
regulator, media massa dan masyarakat. public at large.
Forum Komunikasi Internal Internal Communication Forum

Indonesia Power menyediakan saluran komunikasi Indonesia Power provides communication channel
sebagai sarana diskusi antara pegawai dengan as a means of discussion between the employees
manajemen yaitu melalui Coffee Morning, Team and management, i.e. through Coffee Morning,
Briefing dan e-buletin mingguan Indonesia Power Team Briefing and weekly e-bulletin Indonesia
Weekly News (IPWN). Hasil Coffee Morning secara Power Weekly News (IPWN). Results of Coffee
elektronik disebarluaskan melalui e-mail, IPWN, Morning sessions are electronically disseminated
dan Manajemen Visual (TV Wall). Coffee morning through e-mail, IPWN and Visual Management
adalah saluran tatap muka langsung antara (TV Wall). Coffee morning is a direct face-to-
Manajemen dan pegawai yang dilaksanakan 1 face between the Management and employee
bulan sekali. Komunikasi ini berlangsung dua arah conducted once a month. The communication goes
karena Manajemen dapat menyampaikan arahan two ways because it enables the Management to
dan mensosialisasikan program kerja Perusahaan provide directions and elaborate the Company’s
kepada seluruh pegawai dan pegawai dapat work program to every employee, and employees
memberikan masukan dan kritikan langsung may give input and feedback directly or indirectly
maupun tidak langsung kepada manajemen. to the management. Moreover, some Divisions
Selain itu, beberapa Divisi di Indonesia Power in Indonesia Power have also conducted two-
juga telah melakukan komunikasi dua arah secara way communication consistently by involving
konsisten dengan melibatkan karyawan melalui employee through monthly Team Briefing. In 2018,
Team Briefing yang dilakukan satu bulan sekali. 50 editions of e-bulletin IPWN were published.
Selama tahun 2018 e-buletin Inpower Weekly
News (IPWN) terbit setiap minggu sebanyak 50
edisi.
Media Sosial Social Media

Untuk menyebarkan informasi tentang Perusahaan To distribute information about the Company
serta berkomunikasi dengan masyarakat, and communicate with wider society, Indonesia
Indonesia Power telah memanfaatkan media sosial Power has utilized such social media platforms as
yaitu Facebook dan Instagram. Facebook and Instagram.
@pt.indonesiapower
PT. Indonesia Power
PT Indonesia Power Official

Stakeholders

Siaran Pers Press Release

Selain media komunikasi di atas, selama tahun In addition to the above communication media,
2018 Indonesia Power telah menerbitkan siaran Indonesia Power also gave 15 press release for
pers (press release) sebanyak 15 kali sebagai delivery and transparency of information to the
bentuk penyampaian dan keterbukaan informasi public. Below are list of press release that had
kepada masyarakat. Berikut daftar press release been conducted in 2018:
yang telah diterbitkan tahun 2018:
Judul Release Tanggal Terbit

No
Title Date of Publication
1 PT Indonesia Power Mendukung Program PT Indonesia Power Supports Government 7 Mei 2018
Pemerintah Melistriki Indonesia Program to Provide Electricity Across Indonesia 7 May 2018
2 PT GCL Indo Tenaga sebagai Pengembang Proyek PT GCL Indo Tenaga: Contractor of National Strategic 26 Juli 2018
Strategis Nasional PLTU Kalbar-1 2x100mw Project for SPP West Kalimantan-1 2x100 MW 26 July 2018
3 Pembangkit Listrik Indonesia Power Amankan Indonesia Power's Power Plant Guarantees 10 Agustus 2018
Pasokan Listrik di Lombok Electricity Supply in Lombok 10 August 2018
4 PT Indonesia Power bersama KLHK Aplikasikan PT Indonesia Power and the Ministry of Environment 3 September 2018
Plasma Nano Buble Dukung Asian Paralympic and Forestry Applied Plasma Nano Bubble in
Games 2018 Support of the Asian Paralympic Games 2018
5 PT Indonesia Power Melakukan Penangkaran Tukik PT Indonesia Power Carried Out Turtle Breeding in 30 September 2018
di Pantai Saba Blahbatuh Gianyar Bali Saba Beach, Blahbatuh, Gianyar – Bali
6 PLTA Ketenger Warisan Hebat untuk Era Milenials HPP Ketenger: Great Legacy for Millennials 29 September 2018
7 Indonesia Power dan Coginda DayaBersama Indonesia Power and Cogindo DayaBersama Held 19 Oktober 2019
Luluskan 86 Siswa Program IP Pintar Helped 86 Students Graduated from the IP Pintar 19 October 2019
Program
8 Indonesia Power Gelar Aksi Donor Darah, 3.000 Indonesia Power Held Blood Donation, Receiving 14 November 2018
Labu Darah Terkumpul di Tahun 2018 3,000 Blood Bags in 2018
9 Kembali, Indonesia Power Berjaya di IBEA 2018 Once Again, Indonesia Power Claimed Victory in 15 November 2018
IBEA 2018
10 Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 Labuan dalam GSU Banten 2 Labuan Remained Safe After Sunda 22 Desember 2018
Kondisi Aman Pasca Tsunami Selat Sunda Strait Tsunami 22 December 2018
11 Indonesia Power Raih Proper Emas dari Indonesia Power Took Home Proper Emas from 27 Desember 2018
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan the Ministry of Environment and Forestry 27 December 2018
12 Pengelolaan DAS Serayu secara Mandiri oleh Independent Management of Serayu Watershed by Desember 2018
PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Mrica PT Indonesia Power GU Mrica December 2018
13 Usai Senam Jum’at Pagi, Manajemen UP Suralaya Suralaya GU Management Conducted Management 29 Juni 2018
Lakukan Manajemen Patrol ke Area unit 1-7. Patrol to Unit 1-7 Area After Friday Morning Workout 29 June 2018
14 UP Suralaya Gelar Forum Stakeholder tahun 2018 Suralaya GU Held Stakeholders Forum 2018 3 November 2018
15 Dirut PT Indonesia Power Resmikan Masjid PT Indonesia Power President Director Inaugurated 5 Desember 2018
Raudhatul Jannah di Area Proyek 9-10 Raudhatul Jannah Mosque in Project 9-10 Area 5 December 2018

Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement of Goods and Services
Kebijakan pengadaan barang/jasa Indonesia Indonesia Power has enacted a policy for
Power mengacu pada Keputusan Direksi Nomor procurement of goods and services in Directors’
218.K/010/IP/2016 tanggal 1 November 2016 Decree No. 218.K/010/IP/2016 dated November
tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa 1, 2016 on Guidelines for Procurement of
PT Indonesia Power. Kebijakan ini mengatur PT Indonesia Power Goods/Services. This policy
ketentuan mengenai pengguna barang dan jasa, sets out the provisions on users of goods and
pengelolaan perencanaan pengadaan, pengelolaan services, procurement planning management,
pengadaan barang dan jasa, manajemen penyedia goods and services procurement management,
barang/jasa, pelaksana pengadaan, pejabat yang management of goods/services providers,
ditunjuk sebagai pejabat yang berwenang sesuai procurement contractor, official appointed to
dengan tugas, fungsi, hak dan kewajiban masing- hold the authority in accordance with the duties,
masing termasuk optimalisasi proses pengadaan functions, rights and obligations, including
barang/jasa sebagai upaya peningkatan value optimization of goods and service procurement
Perusahaan melalui efisiensi biaya pengadaan process to enhance corporate values through
dengan tetap menunjang kegiatan operasi procurement cost efficiency while supporting
Perusahaan. Kebijakan tersebut dijadikan sebagai the Company’s operations. The policy serves as a
pedoman pengadaan barang dan jasa yang disusun guideline for procurement of goods and services,
agar dapat menciptakan proses pengadaan barang to facilitate quality and ethical procurement
dan jasa yang berkualitas dan beretika. process.

Adapun untuk informasi mengenai pengadaan yang Information about the Company’s procurement
dilakukan Perusahaan beserta perkembangannya and its progress is communicated to the public
diinfokan secara publik dalam website Indonesia on Indonesia Power’s website at http://supplier.
Power http://supplier.indonesiapower.co.id indonesiapower.co.id.
Etika Perusahaan Dalam Company Ethics in Procurement

Pengadaan Barang dan Jasa of Goods and Services
Hubungan Perusahaan dengan Penyedia Relationship between the Company and Suppliers
didasarkan pada prinsip-prinsip praktik usaha is based on the principles of legitimate, efficient
yang sah, efisien dan wajar (fair) sesuai dengan and fair business practice in line with the Good
prinsip-prinsip Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) principles. Therefore,
(GCG). Untuk itu, sebagai bentuk komitmen as a commitment to GCG implementation in the
penerapan GCG dalam pengadaan barang dan procurement of goods and services, Indonesia
jasa, Indonesia Power mewajibkan Penyedia Power requires vendors and partners to sign an
untuk menandatangani Pakta Integritas dalam Integrity Pact in relation to the procurement. This
kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa. is intended to keep all business and operational
Hal ini ditujukan agar seluruh proses bisnis dan processes objective and compliant with the
operasional dapat berjalan secara obyektif dan applicable provisions. Decision-making process
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses is completed objectively to prevent unreasonable
pengambilan keputusan dilakukan dengan domination exerted by any stakeholder and avoid
obyektif, menghindari terjadinya dominasi yang one-sided interest influence.
tidak wajar oleh stakeholder manapun, dan tidak
terpengaruh oleh kepentingan sepihak.
Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Parties related to the procurement of goods and
Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi etika services must adhere to the following ethics:
sebagai berikut:
1. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai 1. Perform the duties in full compliance and
rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, responsibility to achieve target, expediency
kelancaran dan ketepatan tercapainya sasaran and accuracy of procurement of goods and
Pengadaan Barang/Jasa; services goals;

Stakeholders

2. Bekerja secara profesional dengan menjunjung 2. Work professionally with honesty, self-reliance
tinggi kejujuran, kemandirian dan menjaga and ability to keep confidential information.
informasi yang bersifat rahasia;
3. Tidak saling mempengaruhi baik langsung 3. Avoid direct and indirect influence that may
maupun tidak langsung yang berakibat cause unfair competition;
terjadinya persaingan tidak sehat;
4. Bertanggung jawab atas segala keputusan yang 4. Take responsibility for any decision made in
ditetapkan sesuai dengan kewenangannya; accordance with its authority;
5. Menghindari dan mencegah terjadinya 5. Avoid and prevent conflict of interests
pertentangan kepentingan (conflict of between related parties, directly or indirectly,
interest) para pihak yang terkait, baik secara in procurement of goods and services.
langsung maupun tidak langsung dalam proses
Pengadaan Barang/Jasa;
6. Menghindari dan mencegah terjadinya 6. Avoid and prevent inefficient spending and
pemborosan dan kebocoran Keuangan leak of the Company’s fund;
Perusahaan;
7. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan 7. Avoid and prevent abuse of authority and/or
wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan collusion for personal gain, benefit of a group
untuk keuntungan pribadi, golongan atau or certain party, which directly or indirectly
pihak lain yang secara langsung atau tidak does the Company harm; and
langsung merugikan Perusahaan; dan
8. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak 8. Do not accept, offer or promise to offer or
menjanjikan untuk memberi atau menerima receive any gift, reward, incentive, rebate or
hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa anything to whoever is known, or can reasonably
saja kepada siapapun yang diketahui atau be expected, related to procurement of goods
patut diduga berkaitan dengan Pengadaan and services.
Barang/Jasa.
Prinsip Pengadaan Barang/Jasa Principles of Goods and

Services Procurement
Value for Money merupakan prinsip utama dalam Value for Money is the key principle in the
pengadaan barang/jasa di Indonesia Power. procurement of goods and service in Indonesia
Artinya, untuk jumlah anggaran yang dibelanjakan Power. This means that the budget should be spent
dapat diperoleh barang/jasa yang bernilai atau to obtain valuable or beneficial goods/services
bermanfaat bagi pembeli, mencakup aspek for the buyer, which covers quality, quantity, time
kualitas, kuantitas, waktu penerimaan, tempat of receipt, place of delivery, social and economic
penerimaan, tepat sosial dan ekonomi serta effectiveness and reasonable price aspects.
harga yang wajar. Indikator keberhasilan proses Success indicators of procurement process in the
pengadaan di Perusahaan terdiri dari enam rights, Company consist of six “rights” as follows:
yaitu:

yaitu kualitas barang/jasa harus sesuai Jumlah/lingkup barang/jasa yang diadakan

atau lebih baik dari yang dipersyaratkan harus benar sesuai yang diperlukan
The quality of goods/services must Quantity/scope of goods/services

meet or be better than the requirement procured must be as required
Right
Right
Quality
Quantity
harga/biaya yang paling Barang/jasa yang diadakan
menguntungkan bagi Perusahaan, harus diserahterimakan sesuai
tetapi tidak berarti harus harga yang dengan waktu yang diperlukan
terendah
Goods/services are acquired at Right Right

Goods/services procured must
be delivered on time
a price mostly beneficial to the
Company, but not necessarily the Price Prinsip Time
cheapest
Pengadaan
Barang/Jasa
Principles of
barang/jasa yang diadakan dapat
mempertimbangkan tujuan sosial, Procurement
lingkungan an tujuan strategis lainnya
antara lain mendorong penggunaan
Right of Goods/ Right barang/jasa yang diadakan harus
produk dalam negeri Social Services Place
diserahterimakan di tempat yang benar
sesuai keperluan
Goods/services are procured by Economic
considering social, environmental or Goods/services procured must be
other strategic purposes, i.e. supporting delivered to the right place of delivery
utilization of domestic products among
others.
Pendekatan Strategis Strategic Approach for

Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of Goods and
Services
Dalam mencapai sasaran utama pengadaan In achieving the ultimate goal of procurement of
barang dan jasa yaitu menjamin terlaksananya goods and service, i.e. to guarantee implementation
kegiatan usaha serta penciptaan nilai tambah of business activity, added value creation, and
(value creation) dan peningkatan daya saing improvement of Company’s competitiveness,
Perusahaan, Indonesia Power telah melakukan Indonesia Power had made a strategic approach
pendekatan strategis berdasarkan tools yang based on the tools used in Procurement best
biasa digunakan dalam best practice Pengadaan practice, namely the Supply Positioning Model.
yaitu supply positioning model. Adapun Kraljic Kraljic Supply Positioning Model is explained
supply positioning model sebagai berikut: below:
Supply Positioning Model

Supply Positioning Model
BOTTLENECK STRATEGIC
RISK IMPACT
ROUTINE LEVERAGE
PROFIT IMPACT

Stakeholders

Dalam supply positioning model tersebut terdapat In this Supply Positioning Model, there is a Profit
Profit Impact yaitu hal-hal yang bisa menambah Impact - namely things that may increase profit
profit atau menghindari kehilangan profit atau and avoid loss of profit or avoid additional cost
menghindari penambahan biaya Perusahaan, for the Company, and Supply Risk - namely any
serta Supply Risk yaitu semua bentuk risiko yang form of risk that affects the Company with regard
berpengaruh pada Perusahaan terkait dengan to the procurement that is determined by internal
pengadaan yang dapat dipengaruhi oleh faktor and external factor. Based on the risk management
internal ataupun faktor eksternal. Berdasarkan concept, there are risk that can be eliminated,
konsep manajemen risiko, terdapat risiko yang avoided, removed, or mitigated/managed.
dapat dihilangkan, dihindari, dipindahkan atau
dimitigasi/kelola.
Struktur Organisasi Organizational Structure

Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa di Implementation of Procurement of Goods
Indonesia Power dilakukan oleh dua Departemen and Service in Indonesia Power is carried out
yaitu Departemen Pengadaan Energi Primer & by two Departments, namely Primary Energy
Pengembangan Usaha yang dipimpin oleh sdr. Procurement & Business Development Department
Endi Novaris dan Departemen Pengadaan Spare that is led by Endi Noviaris, and Spare Part &
Part & Jasa yang dipimpin oleh Sdr. Aliansyah Service Procurement Department that is led by
Abdullah dengan tugas & tanggung jawab sebagai Aliansyah Abdullah, with the following duties and
berikut: responsibilities:
Departemen Pengadaan Energi Primary Energy Procurement and

Primer & Pengembangan Usaha Business Development Department
- Menyusun, mengelola dan membina - Prepare, manage, and assist in implementation
pelaksanaan pengadaan Energi Primer of procurement of Primary Energy & Business
& Pengembangan Usaha di lingkungan Development in the Company
Perusahaan
- Melakukan dan mengarahkan proses - Implement and direct procurement of Primary
pengadaan Energi Primer & Pengembangan Energy & Business Development in the
Usaha di lingkungan Perusahaan Company
- Melakuakn review dan update kebijakan - Review and update the policy on procurement
Pengadaan Energi Primer & Pengembangan of Primary Energy & Business Development in
Usaha di lingkungan Perusahaan the Company
Departemen Pengadaan Spare Part & Spare Part and Service Procurement
Jasa Department
- Menyusun, mengelola dan membina - Prepare, manage, and assist in implementation
pelaksanaan Pengadaan Spare Part & Jasa di of Procurement of Spare Part & Service in the
lingkungan Perusahaan Company
- Melakukan dan mengarahkan proses - Implement and direct Procurement of Spare
Pengadaan Spare Part & Jasa di lingkungan Part & Service in the Company
Perusahaan
- Melakuakn review dan update kebijakan - Implement and direct Procurement of Spare
Pengadaan Spare Part & Jasa di lingkungan Part & Service in the Company
Perusahaan
Perencanaan Pengadaan Procurement Planning

Dalam siklus proses pengadaan aktivitas In a procurement process cycle, Procurement
perencanaan Pengadaan memiliki peranan Planning activity is crucial in order to obtain the
yang sangat penting agar mendapatkan value best value for money. Optimum result is less likely

for money terbaik. Sulit didapatkan hasil achieved with perfunctory Procurement Planning,
yang optimal apabila effort dalam aktivitas but excessive Procurement Planning effort will also
perencanaan pengadaan hanya seadanya lead to problems such as delayed receipt of goods
namun demikian effort yang berlebihan dalam exceeding the specified due date requirement.
aktivitas Perencanaan Pengadaan pun akan Therefore, it is important to take note of whether
menimbulkan masalah juga, antara lain seperti the efforts made for procurement planning worth
terlambatnya barang yang diterima dari due date the expected result.
requirement yang seharusnya. Oleh karena itu
dalam melakukan perencanaan pengadaan perlu
diperhatikan apakah effort yang diberikan pada
aktivitas tersebut sebanding dengan hasil yang
akan didapatkan.
Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Procurement of goods and service in Indonesia
Indonesia Power dapat dilakukan dengan metode Power can be carried out using the following
sebagai berikut: methods:
No Metode | Method Penjelasan | Description
1 Pelelangan Terbatas Pelelangan terbatas dilakukan dengan pascakualifikasi.

Restricted Bid Restricted bid is carried out through post-qualification.
2 Pelelangan Cepat Terbatas Metode pengadaan ini menggunakan metode permintaan penawaran Request for Quotaion
(RFQ). Proses pengadaan ini tidak diperlukan dokumen atau proses antara lain jaminan
penawaran dan masa sanggah namun untuk jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan
dapat dipersyaratkan sesuai ketentuan Pengadaan Indonesia Power. Proses pengadaan
dilakukan dengan mengkompetisikan Quotation dari masing – masing penyedia yang
diundang selanjutnya dilakukan proses evaluasi untuk memilih Penyedia yang memberikan
Quotation terbaik dan selanjutnya dituangkan dalam kontrak.
Quick Restricted Bid This procurement procedure uses Request for Quotation (RFQ) method. The procurement
process does not require document or process such as bid bond, and maintenance bond
requirement can be made in accordance with Procurement terms in Indonesia Power.
Procurement process is carried out by comparing Quotation from each invited supplier, which
is followed by evaluation to select Supplier with the best Quotation and contract arrangement.
3 Pelelangan Terbuka Pelelangan Terbuka dapat dilakukan dengan pra kualifikasi aupun
pascakualifikasi.
Open Tender Open Tender can be carried out through both pre-qualification and
post-qualification.
4 Pengecualian Dari Kompetisi Penunjukan Langsung dilakukan secara langsung dengan enunjuk satu Penyedia
(Penunjukan Langsung)
Non-Competitive Bid (Sole Sole Source is conducted by directly appointing a Supplier.
Source)
5 Pengecualian Dari Kompetisi Pengadaan dengan pola Open Book dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan harga
(Penunjukan Langsung dengan yang kompetitif tanpa melalui proses
metode Open Book) Pelelangan, dengan tetap menjaga kualitas/mutu dan memenuhi
ketepatan waktu pengadaan di lingkungan Perusahaan
Non-Competitive Bid (Sole Procurement through Open Book method is carried out in order to get a competitive price
Source through Open Book without Tendering process while maintaining quality and timely procurement in the Company.
method)
6 Pengecualian Dari Kompetisi Pengadaan langsung, yaitu pembelian terhadap barang/jasa yang
(Pengadaan Langsung) terdapat dipasar sehingga diyakini bahwa barang/jasa tersebut
merupakan hasil persaingan dipasar dengan nilai maksimal Rp500.000.000 untuk Kantor
Pusat dan Rp300.000.000 untuk Unit.
Non-Competitive Bid (Direct This is a selection of Service Provider through competition of original ideas, creativity and
Procurement) innovation at a price/cost that is not specified on a Unit Price basis. This includes interior
design competition, architectural design competition, company profile design competition, etc.
7 Beauty Contest Merupakan metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal,
kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan
Harga Satuan. Adapun contohnya antara lain pengadaan desain interior, desain arsitektur,
desain company profile dan lain lain.
This is a selection of Service Provider through competition of original ideas, creativity and
innovation at a price/cost that is not specified on a Unit Price basis. This includes interior
design competition, architectural design competition, company profile design competition,
etc.

Stakeholders

Adapun untuk Proses pada setiap Metode Description of the Process in each Procurement
Pengadaan dapat dilihat pada website Indonesia Method is available on Indonesia Power’s website
Power www.indonesiapower.co.id at www.indonesiapower.co.id
Seleksi Penyedia Barang dan Selection of Goods and Service

Jasa Provider
Guna mendapatkan penyedia barang/jasa sesuai In order to find goods/service provider that meets
dengan yang dibutuhkan Perusahaan, Indonesia its needs, at all times Indonesia Power applies
Power senantiasa menerapkan persyaratan qualification requirements that meet the minimum
kulifikasi, dimana persyaratan kualifikasi yang necessities for conducting an activity. For jobs with
ditetapkan merupakan persyaratan minimal yang high technical and commercial risks or complex
dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan. Untuk workings, more detailed and specific requirements
pekerjaan yang risiko teknis dan komersialnya may be added in relation to equipment, expertise
tinggi atau pekerjaan kompleks dapat ditambahkan and experience.
persyaratan yang lebih spesifik dan khusus, baik
yang berkaitan dengan peralatan, tenaga ahli dan
pengalamannya.
Penyedia wajib menandatangani surat pernyataan Supplier must sign a statement declaring that all
bahwa semua informasi yang disampaikan dalam information provided during qualification process
proses kualifikasi adalah benar dan apabila is true, and fraudulent/falsified information will
ditemukan penipuan/pemalsuan atas informasi result in sanction to the supplier pursuant to this
yang disampaikan, terhadap yang bersangkutan term.
akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan ini.
Kegiatan Pengadaan Barang Procurement of Goods and

dan Jasa Service Activity
- Pada tahun 2018, Departemen Pengadaan - In order to improve effectiveness of the
Barang dan Jasa Indonesia Power dalam rangka procurement, Goods and Service Procurement
meningkatkan efisiensi pengadaan, yaitu Department of Indonesia Power entered into
dengan mengembangkan kontrak payung/ a number of Blanket Contracts in 2018 with
Blanket Contract antara lain dengan Exxon Exxon Mobile, Pertamina, Mitsubishi, and
Mobil, Pertamina, Mitsubishi dan lain-lain serta other parties and engaged in Direct Sourcing
melakukan Direct Sourching dari Luar Negeri from overseas, such as from TLT-Turbo GmbH,
antara lain TLT-Turbo GmbH, Shanghai Electric, Shanghai Electric, General Electric, SBW
General Electric, SBW Electro Mechanic dan Electro Mechanic, etc.
lain-lain.
- Pelaksanaan Vendor Gathering - Vendor Gathering

vendor gathering merupakan sarana Vendor Gathering is a means to improve
meningkatkan komunikasi antara Perusahaan communication between the Company and
dengan para mitra kerja dalam hal penyampaian its work partners in delivery of programs and
program-program dan kebijakan pengadaan policy related to procurement of goods and
barang/jasa di lingkungan Perusahaan serta service in the Company, as well as to obtain
mendengar masukan dari mitra kerja untuk feedback from work partners to improve
meningkatkan kinerja dalam hubungan performance of partnership relationship
kemitraan dalam proses pengadaan barang/ in the procurement of goods and service.
jasa. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai This activity was held to improve supplier’s
upaya meningkatkan pemahaman pemasok understanding about procurement process
terhadap proses pengadaan maupun informasi and other information that is useful for the
lain yang bermanfaat bagi pemasok. Kegiatan supplier. The activity is expected to be able

tersebut diharapkan mampu menciptakan to create competitive, effective, and efficient

proses pengadaan yang kompetitif, efektif dan procurement process.
efisien.
salah satu kegiatan dalam vendor gathering One of the vendor gathering activities was
dilakukan Survei Perilaku Etis yakni Survei an Ethical Behavior Survey on Suppliers
kepada Pemasok mengenai praktek GCG concerning GCG implementation by the
Perusahaan yang dinilai oleh pemasok. Company, which was assessed by the Suppliers.
Pelaksanaan survei perilaku etis menjadi Implementation of Ethical Behavior Survey
salah satu aspek penilaian GCG di setiap was one of GCG assessment aspects in every
Unit Indonesia Power. Evaluasi kinerja Work Unit in Indonesia Power. Evaluation of
penyedia barang/jasa dilaksanakan dengan Goods and Service Supplier performance was
menggunakan aplikasi supply chain carried out using Supply Chain Management
management. Berikut hasil evaluasi kinerja application. Below is the result of vendor
vendor tahun 2018: performance evaluation in 2018:
Tabel Reward pada Vendor Gathering Tahun 2018

Table: Vendor Gathering Reward in 2018
Vendor Kategori | Category Penilaian | Assessment
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Local EPC Company Terbaik | Best
Doosan Heavy Industry & Construction Co., Ltd Foreign EPC Company Terbaik | Best
PT Sumber Petrindo Perkasa Gas | Coal Terbaik | Best
PT Adaro Indonesia Batubara Terbaik | Best
J/O Mistubishi Corporation & PT Poeser Indonesia Spare Part Terbaik | Best

Stakeholders
Pernyataan Tidak Melakukan Praktik

Bad Corporate Governance
Statement on No Bad Corporate Governance Practice
Sampai dengan tahun 2018 Indonesia Power maupun

jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, dalam menjalankan
aktivitasnya tidak pernah melakukan praktik bad
corporate governance.
Until 2018, neither Indonesia Power nor its Board of Commissioners and
Board of Directors had committed any bad corporate governance practice in
their activities.
Indonesia Power senantiasa berkomitmen untuk Indonesia Power is always committed to

menerapkan tata kelola perusahaan yang baik implementing good corporate governance by
dengan mematuhi seluruh regulasi terkait dengan observing all regulations related to the Company’s
aktivitas usaha Perusahaan maupun regulasi lainnya, business activity and other regulations, including
termasuk melaksanakan kewajibannya dengan that pertain to fulfillment of its duties. Until
baik. Sampai dengan tahun 2018 Indonesia Power 2018, Indonesia Power along with the Boards of
maupun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, dalam Commissioners and Directors did not commit
menjalankan aktivitasnya tidak pernah melakukan any bad corporate governance practices, such
praktik bad corporate governance, seperti antara lain as: (1)Environmental damage and pollution,
yang terkait dengan (1) Pencemaran lingkungan; (2) (2) Violation of the laws, (3) Incompliance of tax
Pelanggaran hukum; (3) Ketidakpatuhan terhadap payment, (4) Infringement to employees’ rights
kewajiban pajak; (4) Pelanggaran terhadap hak- and (5) Incompatibility of financial statement with
hak karyawan; serta (5) Ketidaksesuaian pelaporan the prevailing regulations.
keuangan dengan peraturan yang berlaku.
Keterangan Praktik
No
Remark Practice
1 Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari Report indicating that the Company causes Nihil | N/A
lingkungan environment pollution
2 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Legal issues faced by the Company, subsidiary and Nihil | N/A
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau active member of the Board of Directors and/or Board
anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat of Commissioners that has not been presented in the
tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan Annual Report
3 Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Non-compliance with tax obligation Nihil | N/A
4 Kasus terkait hubungan industrial Cases related to industrial relations Nihil | N/A
5 Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan Non-compliance between presentation of the annual Nihil | N/A
laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan report and financial statement with applicable
SAK regulations and the FAS
Mengingat Indonesia Power telah melaksanakan Considering that Indonesia Power had carried out
seluruh kegiatan usaha atau bisnis Perusahaan all business activities or the Company businesses
sesuai dengan regulasi dan praktik terbaik yang in compliance with applicable regulations and the
ada, dengan demikian, sampai dengan saat existing best practices, Indonesia Power, by the
laporan tahunan ini dibuat, Indonesia Power tidak time this annual report was prepared, had not
menerima sanksi apa pun dari regulator, baik sanksi received material or administrative sanctions from
yang bersifat material maupun administratif. the regulator bodies.


Stakeholders

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Landasan, Komitmen dan Metode serta Lingkup 538 Strategi dan Program Kerja serta Biaya dan 549
Analisis Tanggung Jawab Sosial Anggaran Tanggung Jawab Sosial
Basis, Commitment As Well As Methods and Scope Strategies and Work Programs As Well As CSR
of Analysis on Corporate Social Responsibility Costs and Budgets
Landasan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial 539 Strategi dan Program Kerja Perusahaan 549
Indonesia Power dalam Upaya Stakeholders Engagement dan
The Basis for Indonesia Power CSR Meningkatkan Value untuk Stakeholder dan
Implementation Shareholder
Strategies and Work Programs in Stakeholder
omitmen Tanggung Jawab Sosial Indonesia
K 539 Engagement and Enhancing Values to Both
Power
Indonesia Power’s CSR Commitment Stakeholders and Shareholders
Metode dan Lingkup Analisis Dampak Sosial, 544

Program yang Melebihi Tanggung Jawab 550
Ekonomi dan Lingkungan dari Aktifitas Minimal Perusahaan yang Relevan dengan
Perusahaan Bisnis yang Dijalankan
Methods and Scope of Analysis on the Social, Programs Going Beyond Meeting the Company’s
Economic and Environmental Impacts of the Minimum Obligations that Are Relevant to the
Company Operations Business
Stakeholder dan Isu Penting, serta Lingkup 546

Biaya dan Anggaran Tanggung Jawab Sosial 550
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR Costs and Budgets
Stakeholders and Important as well as the Scope of Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Azasi Manusia 551
CSR Activities Corporate Social Responsibility in Relation to
Human Rights
Stakeholder Penting yang Terdampak atau 546
Berpengaruh pada Dampak dari Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil 552
Perusahaan Corporate Social Responsibility in Relation to Fair
Important Stakeholders Impacted by or Operations
Impacting the Company Operations Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap 554
Isu-isu Penting Sosial Ekonomi dan Lingkungan 547 Lingkungan Hidup
terkait Dampak Kegiatan Perusahaan Corporate Social Responsibility to the Environment
Important Social, Economic and Environmental
Issues Related to the Impacts of the Company
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan erhadap 576
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Operations Keselamatan Kerja (K3)
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 547 Corporate Social Responsibility in
Baik yang Merupakan Kewajiban maupun yang Employment and OHS
Melebihi Kewajiban
Scope of CSR Activities that Both Meet and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap 598
Transcend the Company’s Obligations Corporate Social Responsibility in Social
and Community Development
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 617
terhadap Konsumen

Stakeholders
Landasan, Komitmen dan Metode serta Lingkup

Analisis Tanggung Jawab Sosial
Basis, Commitment As Well As Methods and Scope of Analysis
on Corporate Social Responsibility
Indonesia Power hadir dan memberikan dedikasi penuh

dalam pembangunan melalui bisnis pembangkinan
demi kemajuan Bangsa Indonesia. Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/
CSR) merupakan langkah bagi Indonesia Power untuk
memberikan manfaat lebih luas dalam mendukung
pembangunan berkelanjutan.
Indonesia Power is present and fully dedicated to national development through
power generation business for the advancement of Indonesia as a nation. The
Corporate Social Responsibility (CSR) represents a step for Indonesia Power to
provide wider benefits in supporting sustainable development.

LANDASAN PELAKSANAAN THE BASIS FOR

TANGGUNG JAWAB SOSIAL INDONESIA POWER CSR
INDONESIA POWER IMPLEMENTATION
Tanggung jawab sosial Perusahaan merupakan Corporate social responsibility is one of the
salah satu wujud pengabdian Indonesia Power manifestations of Indonesia Power’s dedication to
kepada Bangsa Indonesia khususnya dalam the nation, especially in terms of developing the
mengembangkan masyarakat serta mengelola people and managing its natural resources as well
sumber daya alam dan menjaga kelestariannya. as ensuring its sustainability. The implementation
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Indonesia of Indonesia Power CSR is based on the
Power didasarkan pada peraturan perundang- applicable laws and regulations, namely article
undangan yang berlaku yaitu pasal 74 Undang- 74 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Company and Government Regulation No. 47
Terbatas (UUPT) dan Peraturan Pemerintah No.47 of 2012 on Corporate Social and Environmental
Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Responsibility.
Lingkungan.
KOMITMEN TANGGUNG INDONESIA POWER’S CSR

JAWAB SOSIAL INDONESIA COMMITMENT
POWER
Indonesia Power mempertegas komitmen Indonesia Power reiterates its commitment
terhadap tanggung jawab sosial Perusahaan to CSR through the establishment of internal
dengan menetapkan pedoman internal guidelines pursuant to ISO 26000 with the
berlandaskan ISO 26000 melalui Keputusan issuance of Directors’ Decree No. 25.K/010/
Direksi No.25.K/010/IP/2014 tanggal 11 Februari IP/2014 on Guideline for Corporate Social and
2014 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial Environmental Responsibility dated February 11,
dan Lingkungan Perusahaan dan Keputusan 2014 and Directors’ Decree No. 26.K/010/IP/2014
Direksi No.26.K/010/IP/2014 tanggal 11 Februari on Guidelines for the Implementation of In-Power
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan InPower Care Care within PT Indonesia Power dated February
di Lingkungan PT Indonesia Power. 11, 2014.
Untuk mencapai tujuan keberlanjutan, maka To achieve sustainability goals, the commitment to
komitmen pencapaian sustainability dilaksanakan accomplishing sustainability is fulfilled by all lines
oleh seluruh lini dan strata dalam Perusahaan dan and structural ranks within the Company and this
melibatkan pemangku kepentingan eksternal yang involves relevant external stakeholders through
relevan melalui prilaku yang bertanggung jawab. adoption of responsible behaviors.
Pendekatan Pelaksanaan Approach to Indonesia Power

Tanggung Jawab Sosial CSR Implementation
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Indonesia As for its CSR implementation, Indonesia Power
Power menggunakan pendekatan tripple bottom employs triple bottom lines approach (i.e. people,
lines (people, planet & profit), dimana upaya untuk planet and profit), where efforts in conserving the
menjaga lingkungan sekitar (planet) dan menjaga environment (planet) and maintaining the balance
keseimbangan kehidupan sosial (people) sejalan of social life (people) are in line with those aimed
dengan pertumbuhan laba Perusahaan (profit). at profit growth.

Stakeholders
Landasan, Komitmen dan Metode serta Lingkup Analisis Tanggung

Jawab Sosial
Basis, Commitment As Well As Methods and Scope of Analysis on Corporate Social Responsibility
Dengan pendekatan tripple bottom lines yang By making the triple bottom lines approach that
meliputi kinerja lingkungan, sosial dan ekonomi, encompasses environmental, social and economic
diharapkan keberadaan Indonesia Power tidak performances, it is expected that Indonesia
hanya bermanfaat bagi para pemegang saham, Power is capable of providing benefits not only
tetapi juga bagi pemangku kepentingan yang lebih to the shareholders, but also to all stakeholders
luas yaitu pekerja, pelanggan, vendor, masyarakat that consist of employees, customers, vendors,
sekitar dan Negara. surrounding communities, and the State.
Komitmen pada masyarakat sekitar

Pembangkit atau Unit Kerja untuk
mendorong kemandirian ekonomi melalui
In-Power Care.
The commitment to local communities
around the generator or work unit area to
support economic independence through
PEOPLE In-Power Care program.
Komitmen menjaga ekosistem lingkungan melalui program:

Pemenuhan ketaatan aturan lingkungan (PROPER), GO90,
Hijaunesia Power dan Kawan Hijaunesia Power.
The commitment to conserve environmental ecosystem
through PROPER program (compliance with environmental
rules), GO90, Hijaunesia Power and Kawan Hijaunesia Power.
PLANET
Komitmen untuk meningkatkan produktivitas dan

pendapatan Perusahaan melalui pertumbuhan
pendapatan dan efisiensi biaya.
The commitment to local communities around the
generator or work unit area to support economic
independence through In-Power Care program.
PROFIT
Visi, Misi dan Tujuan CSR Vision, Mission and

Pelaksanaan Tanggung Jawab Purpose
Sosial
Visi dan Misi Tanggung Jawab Sosial Indonesia Power CSR Vision and
Indonesia Power Mission
“Bersahabat dengan lingkungan dan menjadikan “To be the environment’s friend and make
tanggung jawab sosial Perusahaan sebagai bagian Corporate Social Responsibility a part of good
dari tata kelola Perusahaan yang baik. Corporate governance”
Tujuan Tanggung Jawab Sosial Indonesia Power CSR Purpose

Indonesia Power
“Mewujudkan visi dan misi Perusahaan, dan secara “Realizing the Company’s vision and mission,
khusus agar dapat bersahabat dengan lingkungan specifically in building a friendly relation with the
serta mewujudkan tata kelola Perusahaan yang environment and accomplishing proper corporate
baik. governance.

Roadmap Pelaksanaan Roadmap to CSR

Tanggung Jawab Sosial Implementation
Indonesia Power melakukan review terhadap Indonesia Power reviews all regulations related
seluruh regulasi terkait isu-isu tanggung jawab to social responsibility issues which among
sosial diantaranya mencakup lingkungan other things include environment, employment,
hidup, ketenagakerjaan, konsumen serta consumers and socio-community aspects and
sosial kemasyarakatan dan menjadi bagian becomes part of formulating the Company’s
dalam merumuskan strategi Perusahaan untuk strategy for CSR implementation by preparing
pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan the 2018-2021 Sustainability Roadmap which also
dengan menyusun Sustainability Roadmap tahun includes its subsidiaries, joint ventures, associate
2018-2021 beserta anak perusahaan, perusahaan companies and affiliates of the subsidiaries. The
patungan, perusahaan asosiasi dan perusahaan Sustainability Roadmap serves as the grand
afiliasi dari anak perusahaan. Sustainability strategy and milestone of CSR implementation
Roadmap tahun 2018-2021 merupakan grand up to 2021 for integrating CSR strategies into
strategy dan milestone implementasi CSR sampai corporate strategies.
dengan tahun 2021 guna mengintegrasikan
strategi CSR ke dalam strategi Perusahaan.
Sustainability Roadmap PT Indonesia Power beserta anak perusahaan, perusahaan patungan,

perusahaan asosiasi, dan perusahaan afiliasi dari anak perusahaan
Sustainability Roadmap of PT Indonesia Power with its subsidiaries, joint ventures, associate companies and affiliates of the subsidiaries
Implementasi dalam suatu purwarupa

Implementation in a prototype setup
2018 2019
Membangun
kesadaran
masyarakat dan
mempersiapkan
infrastruktur
Raising public
awareness and Meninjau pencapaian
preparing the 2020
purwarupa, memperbaharui
infrasructure metode, prosedur,
mensosialisasikan ke
PT Indonesia Power beserta
anak perusahaan, perusahaan 2021
patungan, perusahaan
asosiasi, dan perusahaan
afiliasi dari anak perusahaan
Assessing the prototype
performance, updating the
method and procedure, as
well as disseminating lessons Implementasi pada PT Indonesia Power beserta
learned to PT Indonesia anak perusahaan, perusahaan patungan, perusahaan
Power along with its asosiasi, dan perusahaan afiliasi dari anak perusahaan
subsidiaries, joint ventures, Implementation at PT Indonesia Power together with
associate companies and its subsidiaries, joint ventures, associate companies
affiliates of the subsidiaries and affiliates of the subsidiaries
Pengelola Tanggung Jawab CSR Manager

Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Indonesia Power dikelola Indonesia Power CSR is managed by Corporate
oleh Bidang Komunikasi Korporat yang membawahi Communication that oversees CSR Manager.
Manajer Corporate Social Responsibility (CSR). The main duties and responsibilities of CSR
Tugas dan tanggung jawab Manajer CSR adalah Manager include aligning CSR programs to ensure
menyelaraskan program CSR untuk menjamin corporate sustainability, analyzing stakeholders

Stakeholders

Jawab Sosial
sustainability Perusahaan, melakukan analisa and conducting CSR programs from the stages
stakeholders, melaksanakan program CSR mulai of planning, mentoring to evaluating related
dari perencanaan, pendampingan sampai dengan activities. The structure of Indonesia Power CSR
evaluasi pelaksanaan kegiatan. Struktur pengelola management is as follows:
CSR Indonesia Power adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
President Director
Corporate Secretary
Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Kelola Kepala Bidang Umum

Komunikasi Korporat dan Informasi Korporat
Head of Corporate Head of Corporate Information Head of General Affair
Communication and Good Governance
Manajer Corporate Sosial

Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility
(CSR) Manager
Pelaksana Senior
Ahli Madya CSR Ahli Muda CSR CSR
Associate Expert CSR Young Expert Senior CSR Officer
Selai itu, manajemen terkait dalam Perusahaan turut In addition, the Company’s management actively has
serta dalam mereview dan meningkatkan keredibilitas taken part in reviewing and enhancing the credibility
inisiatif dan laporan CSR yang mencakup bidang of both CSR initiatives and reports that cover such
lingkungan hidup, ketenagakerjaan, konsumen serta aspects as environment, employment, consumers
sosial kemasyarakatan. Direksi sebagai manajemen and socio-communities. The Board of Directors as
puncak melakukan review atas capaian program the top management rank reviews the achievements
CSR berdasarkan laporan tersebut. of the CSR programs based on the relevant reports.
Dukungan Indonesia Indonesia Power’s Support to

Power dalam Sustainable Sustainable Development Goals
Development Goals (SDGs) (SDGs)
Sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara As one of the state-owned enterprises (BUMN)
(BUMN) yang salah satu fungsinya adalah “agen whose functions include acting as an “agent
pembangunan”, Indonesia Power berkomitmen of development”, Indonesia Power shows its
untuk mendukung terwujudnya tujuan pembangunan commitment to supporting achievement of the
berkelanjutan. Hal tersebut merupakan tindak lanjut sustainable development goals. This follows up
atas upaya Pemerintah Indonesia mendorong on the efforts that the Government of Indonesia
dunia bisnis untuk ikut serta dalam pencapaian makes to encourage businesses to participate
sasaran pembangunan berkelanjutan (Sustainable in attaining the Sustainable Development Goals
Development Goals/SDGs). (SDGs).

Sejalan dengan tujuan tersebut, Indonesia Power Pursuant to those goals, Indonesia Power
terus melaksanakan program-program keberlanjutan continues to implement sustainability programs
melalui kegiatan-kegiatan CSR dan serangkaian through CSR activities and an array of policies
kebijakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan aimed at accomplishing the SDGs by, among
pembangunan berkelanjutan, yaitu antara lain others, putting pro-environmental operations
dengan kegiatan operasional yang pro lingkungan into practice (Green Power Plant & Hijaunesia
(Green Power Plant & Hijaunesia Power) dan pro Power) and pro-society program (In-Power Care).
masyarakat (In-Power Care). Green Power Plant Green Power Plant runs through development
dilakukan melalui pengembangan & pemanfaatan and utilization of renewable energy, water and
energi baru terbarukan, efisiensi energi, efisiensi air energy efficiency as well as proper waste disposal
dan pengelolaan limbah yang tepat, sedangkan untuk and management. Meanwhile, environmental and
kegiatan pelestarian lingkungan dan keanekaragaman biodiversity conservation is carried out through
hayati dijalankan melalui program Hijaunesia Power. the Hijaunesia Power program.
Adapun Informasi tambahan terkait pelaksanaan Further information related to Indonesia

kegiatan CSR Indonesia Power dapat dilihat Power CSR implementation could be found
pada Laporan Keberlanjutan yang merupakan in the Sustainability Report that serves as the
laporan pertanggungjawaban sosial dan report on environmental accountability and
lingkungan. Penyusunan Laporan Keberlanjutan social responsibility. The Sustainability Report
Perusahaan mengacu kepada Pedoman Pelaporan preparation is based on the Sustainability
Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) Reporting Guidelines established by the Global
yang disusun oleh Global Reporting Initiative Reporting Initiative standards with the “Core”
(GRI) Standards dengan tingkat kesesuaian “Core” level of compliance, including the G4 Financial
termasuk G4 Financial Services Sector Disclosures. Sector Disclosures. The 2018 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan 2018 ini merupakan laporan is a seasonal report which reveals corporate
berkala yang mengungkapkan kinerja keberlanjutan sustainability performance in environmental,
Perusahaan dalam melaporkan kinerja lingkungan, social, and economic sectors.
sosial dan ekonomi Perusahaan.
Indonesia Power mendorong pemasok untuk Indonesia Power encourages its suppliers to
menjalankan bisnis secara bertanggung jawab conduct their business responsibly and contribute
dan berkontribusi pada SDGs sesuai dengan to the achievement of SDGs in keeping with their

Stakeholders

Jawab Sosial
kemampuan dan relevansinya, bermitra dengan respective capabilities and capacities as well as
Pemerintah setempat dalam berkontribusi pada establish partnerships with local governments
pembangunan berkelanjutan, serta Meningkatkan in contributing to sustainable development and
kesadaran masyarakat untuk menolong diri sendiri raise public awareness of the importance of self-
dan mampu berswadaya. sufficiency and self-reliance.
METODE DAN LINGKUP METHODS AND SCOPE

ANALISIS DAMPAK SOSIAL, OF ANALYSIS ON THE
EKONOMI DAN LINGKUNGAN SOCIAL, ECONOMIC AND
DARI AKTIFITAS PERUSAHAAN ENVIRONMENTAL IMPACTS OF
THE COMPANY OPERATIONS
Indonesia Power berupaya meminimalisir dampak Indonesia Power seeks to minimize the impacts of
dari berbagai kegiatan Perusahaan oleh karena its various activities; therefore, the implementation
itu, pelaksanaan program CSR Indonesia Power of Indonesia Power CSR program flexibly adapts
disesuaikan dengan kondisi masing-masing to the conditions in each area, and it is coordinated
wilayah, dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak with related parties, such as the local government
terkait diantaranya pemerintah setempat dan para and other directly involved parties.
pihak yang terlibat langsung.
Agar program CSR tersebut memberikan dampak In order for CSR program to give significant
yang signifikan terhadap masyarakat dan tepat impacts to the local communities and make it
sasaran, langkah awal dalam mengidentifikasi effective, the first step to take is identifying areas
wilayah yang terdampak langsung dengan directly impacted by the Company operations
kegiatan operasional Perusahaan melalui Analisis through the Environmental Impact Assessment
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Hasil (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan/AMDAL).
dari analisis tersebut, Perusahaan melakukan The Company then conducts social mapping
pemetaan sosial (social mapping). based on the analysis results.
1 2 3 4 5 6 7
Kebijakan CSR Social Perencanaan Implementasi Monitoring Evaluasi Keberlanjutan

CSR Policy Mapping/ Program CSR Program CSR Program Program Program
Baseline Study CSR Program CSR Program Program Program Program
Planning Implementation Monitoring Evaluation Sustainability
Pada Tahun 2018 PT Indonesia Power melakukan In 2018, PT Indonesia Power conducted social
Pemetaan Sosial di 5 (lima) lokasi unit kerja: UJP mapping in 5 (five) Work Units: GSU Labuan, GSU
Labuan, UJP Sintang, UP Saguling, UP Mrica, PLTU Sintang, GU Saguling, GU Mrica, SPP Muara Jawa
Muara Jawa dan PLTMH Lambur & Harjosari. dan MHPP Lambur & Harjosari.
Unit Kerja Jumlah Desa Nama Desa/Kelurahan

Work Unit Number of Villages Village/Urban Village
UP | GU Suralaya & 4 Kelurahan Pulo Merak, Suralaya, Lebak Gede, Salira

UJP | GSU Banten 1 Suralaya 4 Urban Villages
UPJP | GGSU Priok 3 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Ancol

3 Urban Villages
UP | GU Saguling 10 Desa Cikande, Rajamandala Kulon, Saguling, Jati, Cipangeran, Girimukti,

10 Villages Bojong Haleuang, Cihampelas, Mekar Jaya, Tanjung Jaya

Unit Kerja Jumlah Desa Nama Desa/Kelurahan

Work Unit Number of Villages Village/Urban Village
UP | GU Mrica 8 Desa Binorong, Blambangan, Bawang, Tapen, Wanadadi, Karang Kemiri,

8 Villages Bandingan, Lengkong
UP | GU Semarang 4 Kelurahan Tanjung Mas, Kemijen, Tugurejo, Gunung Pati

4 Urban Villages
UP | GU Perak Grati 11 Desa Jatirejo, Rowo Gempol, Pasinan, Wates, Balunganyar, Gejugjati, Tambak
11 Villages Lekok, Branang, Alastlogo, Tampung, Semedusari
UP | GU Bali – PLTG Pemaron 2 Desa Pemaron, Tukad Mungga

2 Villages
UP | GU Bali – PLTG Gilimanuk 1 Desa Gilimanuk

1 Village
UP | GU Bali – PLTDG Pesanggaran 1 Kelurahan, Pedungan, Gunaksa, Saba, Taro

3 Desa
1 Urban Villages,
3 Villages
UJH | MSU 1 Kelurahan Kota Bambu Selatan

1 Urban Villages
Kantor Pusat | Head Office 3 Kelurahan Tegal Parang, Kuningan Timur, Setiabudi
3 Urban Villages
UPJP | GGSU Kamojang – 4 Desa Cibunian, Purbawakti, Kabandungan, Pulosari

PLTP | GPP Gunung Salak 4 Villages
UPJP | GGSU Kamojang – 6 Desa Karyamekar, Padaawas, Ibun, Sukakarya, Mekarwangi

PLTP | GPP Darajat 6 Villages
UJP PLTGU | GSU CCPP Cilegon 3 Desa Margasari, Argawana, Banyuwangi

3 Villages
UJP PLTU | GSU SPP Jeranjang 1 Desa Taman Ayu

1 Village
UJP PLTU | GSU SPP Barru 1 Desa Lampoko,

1 Village
UJP PLTU | GSU SPP Holtekamp 2 Kelurahan Koya Barat, Koya Timur
2 Urban Villages
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan Susu 3 Desa Pulau Sembilan, Tanjung Pasir, Pintu Air
3 Villages
UJP PLTU | GSU SPP Adipala 4 Desa Bunton, Wlahar, Penggalang, Adipala
4 Villages
UJP PLTU | GSU SPP Palabuhan Ratu 3 Desa Cidadap, Loji, Jayanti, Citarik
3 Villages
UJP PLTU | GSU SPP Labuan 5 Desa Cigondang, Sukamaju, Margagiri, Margawana, Teluk
5 Villages
UP | GU Semarang - 4 Desa Parang, Kemojan, Nyamuk, Karimunjawa

PLTD | DPP Karimunjawa 4 Villages
PLTP | GPP Ulumbu 1 Desa Desa Manggarai

(O&M UPJP | GGSU Kamojang) 1 Village
UJP PLTU | GSU SPP Sanggau 1 Desa Sei Batu

1 Village
UJP PLTU | GSU SPP Lontar 2 Desa Lontar, Karanganyar

2 Villages
UJP PLTU | GSU SPP Sintang 3 Desa Sungai Ringin, Anggah Jaya, Kedabah
3 Villages
PLTM | MHPP Harjosari 3 Desa Bojongkoneng, Notogiwang, Werdi

3 Villages
PLTM | MHPP Lambur 2 Desa Kandang Serang, Lambur

2 Villages

Stakeholders
Stakeholder dan Isu Penting, serta Lingkup

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Stakeholders and Important as well as the Scope of CSR
Activities
STAKEHOLDER PENTING IMPORTANT STAKEHOLDERS

YANG TERDAMPAK ATAU IMPACTED BY OR IMPACTING
BERPENGARUH PADA DAMPAK THE COMPANY OPERATIONS
DARI KEGIATAN PERUSAHAAN
Indonesia Power telah mentukan stakeholders Indonesia Power has identified important
penting yang terdampak atau berpengaruh stakeholders who are on the receiving end of
pada Kegiatan Perusahaan. Perusahaan secara the impacts of the Company operations or who
berkala melakukan survei persepsi dari masing- in some ways affect such activities. Indonesia
masing stakeholder terhadap Indonesia Power. Power periodically surveys the perceptions of
Stakeholders penting yang terdampak atau each and every stakeholder towards the Company.
berpengaruh pada Kegiatan Perusahaan antara Important stakeholders that either receive or give
lain: impacts on the Company operations include:
Stakeholders
1. Shareholder/PLN 6. Mitra Binaan Unit | Unit’s Beneficiary Partner
2. Pemerintah (Kementerian) 7. Vendor Unit | Unit’s Vendor

The Government (Line Ministries)
3. Pemda/Dinas | Local Government/Local Office 8. Tokoh Masyarakat (Mewakili masyarakat)

Community Leaders (Representing the community element)
4. Asosiasi/LSM | Association/NGO 9. Institusi Keamanan | Security Institution
5. Media Lokal | Local Media 10. Karyawan IP | IP Employee

ISU-ISU PENTING SOSIAL IMPORTANT SOCIAL,

EKONOMI DAN LINGKUNGAN ECONOMIC AND
TERKAIT DAMPAK KEGIATAN ENVIRONMENTAL ISSUES
PERUSAHAAN RELATED TO THE IMPACTS OF
THE COMPANY OPERATIONS
Indonesia Power menganalisis isu-isu penting Indonesia Power has conducted analyses on
sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak important social, economic and environmental
kegiatan perusahaan. Isu-isu tersebut diantaranya issues related to the impact of its operations.
diperoleh dari pemetaan sosial dan survei persepsi These issues include those resulted from social
stakeholder, antara lain: mapping and stakeholder perception surveys,
including:
Aspek Isu-isu Penting Sosial Ekonomi dan Lingkungan

Aspect Important Social, Economic and Environmental Issues
Lingkungan Hidup 1. Pencemaran Udara; 1. Air pollution;

Environment 2. Pencemaran Air; 2. Water pollution;
3. Pencemaran Limbah B3. 3. Hazardous and Toxic (B3) waste pollution.
Ketenagakerjaan dan K3 1. Kepatuhan terhadap peraturan 1. Compliance with applicable laws and
Employment and Occupational perundangan yang berlaku; regulations;
Health and Safety 2. Kesejahteraan Tenaga Kerja; 2. Labor welfare;
3. Keselamatan Kerja. 3. Occupational safety.
Pengembangan Sosial dan 1. Tenaga Kerja; 1. Workforce;

Kemasyarakatan 2. Bantuan CSR; 2. CSR assistance;
Social and Community 3. Masalah Lingkungan; 3. Environmental issues;
Development 4. Bantuan Pendidikan. 4. Educational Assistance.\
Konsumen 1. Pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan 1. Services must meet public needs by
Consumer masyarakat dengan melakukan pembaruan bringing about technological updates and
teknologi dan inovasi pembangkit yang innovations that are more environmentally
lebih ramah terhadap lingkungan; friendly in power generation;
2. Peningkatan sosialisasi layanan dan produk; 2. Improved dissemination of information on
3. Peningkatan kualitas produk dan products and services;
layanannya; 3. Enhanced product and service qualities;
4. Kemudah dalam memperoleh bantuan dan 4. Better accessibility in obtaining services
layanan. and assistance.
LINGKUP TANGGUNG JAWAB SCOPE OF CSR ACTIVITIES

SOSIAL PERUSAHAAN THAT BOTH MEET AND
BAIK YANG MERUPAKAN TRANSCEND THE COMPANY’S
KEWAJIBAN MAUPUN YANG OBLIGATIONS
MELEBIHI KEWAJIBAN
1. Pelibatan dan pengembangan Masyarakat 1. Community Engagement and Development
Melalui Keputusan Direksi No 26.K/010/IP/2014 Through Directors’ Decree No. 26.K/010/
tanggal 11 Februari 2014, tentang Pedoman IP/2014 on Guidelines for the Implementation
Pelaksanaan INPOWER-CARE, PT Indonesia of In-Power Care dated February 11, 2014,
Power telah menetapkan wilayah yang menjadi PT Indonesia Power has established areas
prioritas utama lingkup komunitas binaan. that represent key priorities of its beneficiary
Dalam implementasinya Indonesia Power pun partners. In In-Power Care implementation, the
melakukan tidak pengembangan Masyarakat Company also takes measures for developing
di luar wilayah tersebut. communities living outside such areas.

Stakeholders
Stakeholder dan Isu Penting, serta Lingkup Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Stakeholders and Important as well as the Scope of CSR Activities
2. Pemenuhan Ketaatan dan Peraturan Lingkungan 2. Environmental Compliance and Regulations

Komitmen dan upaya Senior Leader dilakukan Senior Leaders are committed and make concerted
untuk menciptakan sinergi antar bidang efforts to create synergies between departments
dan seluruh pegawai dalam mendukung and among all workforce in supporting operational
Keandalan Operasional, Ketentuan teknis serta reliability, technical requirements and compliance
pemenuhan parameter dan baku mutu. Melalui with the applicablequality standards and parameters.
upaya yang sinergi, pemenuhan ketaatan Synergies ensure achievement of regulatory
pengelolaan Lingkungan dapat dipastikan compliance in environmental management at 100%
100% Taat dan mewujudkan Pembangkit Compliant and enable environmentally friendly
yang Ramah Lingkungan. Sesuai Peraturan generators to be brought into being. According to
Menteri Lingkungan Hidup No. 3 tahun 2014 Minister of Environment Regulation No. 3 of 2014
tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja concerning Program for Company Performance
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Assessment in Environmental Management,
Hidup bahwa PT Indonesia Power telah PT Indonesia Power has ensured environmental
melaksanakan pemenuhan ketaatan dan compliance and put environmental regulations
peraturan lingkungan melalui keikutsertaan in place through, among others, participation in
PROPER dan pencapaian di tahun 2018 PROPER. The year 2018 saw that as many as 15
sebanyak 15 unit telah lolos dan memenuhi units within the Company environment passed
kriteria ketaatan PROPER BIRU dan seluruhnya the assessment, met the criteria for Blue PROPER
menjadi calon kandidat Hijau. category and all had been geared for Green
PROPER.
3. Sinergi Beyond Compliance 3. Beyond Compliance Synergy

Tidak hanya memenuhi ketaatan/kepatuhan Not only ensuring regulatory compliance/
dalam pengelolaan Lingkungan sesuai adherence in environmental management, the
dengan regulasi yang berlaku, Sinergi Beyond Beyond Compliance Synergy consistently takes
Complience juga konsisten diterapkan untuk place in order to build on power generation
menciptakan Pembangkit yang berkomitmen businesses that are highly committed and
tinggi dan terus melakukan usaha lebih dalam continue to go the extra mile in terms of doing
kepedulian terhadap Lingkungan. something for the environment.
Dengan pedoman Green Power Plant, Sinergi Under the Green Power Plant guidance, the
dilakukan oleh seluruh bidang dalam eksekusi Synergy is carried out by all departments in
program Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, the implementation of the following programs:
Konservasi dan Efisiensi Air, 3R Limbah B3, Energy Efficiency; Emission Reduction; Water
3R Limbah Non B3, Keanekaragaman Hayati Conservation and Efficiency; 3R for B3 Wastes,
dan Pemberdayaan Masyarakat. Pemenuhan 3R for Non-B3 Wastes, Biodiversity and
Kebijakan, Kompetensi, Inovasi, Data dan Community Development. Policy Compliance,
Dokumen, Perencanaan dan Realisasi, Competencies, Innovations, Data and
Monitoring dan Evaluasi, Data Perhitungan Documents, Planning and Implementation,
dan Laporan Program terhadap seluruh Monitoring and Evaluation, Calculation
jenis Program harus dipastikan sehingga Data and Program Reporting on all types of
Sasaran Green to Gold Power Plant tercapai. Programs must be ensured so that the Goal
Green to Gold Power Plant is attained.
Dari 15 Unit PT Indonesia Power yang telah Of the 15 units of PT Indonesia Power that
mengikuti PROPER, Perusahaan telah had participated in the PROPER program,
mencapai perolehan hasil kinerja 3 unit the Company managed to take home 3
PROPER Biru, 11 unit PROPER HIjau dan 1 Unit Blue PROPERs, 11 Green PROPERs and 1
telah mendapatkan PROPER Emas yang telah Gold PROPER which all prove successful in
membuktikan bahwa berkontribusi dalam supporting community service and conducting
pengabdian masyarakat dan lingkungan hidup. environmental management.

Strategi dan Program Kerja serta Biaya dan

Strategies and Work Programs As Well As CSR Costs and
Budgets
STRATEGI DAN PROGRAM STRATEGIES AND WORK

KERJA PERUSAHAAN DALAM PROGRAMS IN STAKEHOLDER
UPAYA STAKEHOLDERS ENGAGEMENT AND
ENGAGEMENT DAN ENHANCING VALUES TO
MENINGKATKAN VALUE BOTH STAKEHOLDERS AND
UNTUK STAKEHOLDER DAN SHAREHOLDERS
SHAREHOLDER
Indonesia Power berusaha menciptakan manfaat Indonesia Power strives to create benefits
bagi perusahaan, stakeholders dan pembangunan for the sake of the Company, its stakeholders
berkelanjutan serta mengukur berbagai outcome and sustainable development as well as to
dan capaian kegiatan Perusahaan termasuk measure various outcomes and achievements
program CSR dengan melakukan survei persepsi of its activities, including the CSR programs, by
stakeholder untuk menentukan strategi dan conducting surveys of stakeholder perceptions to
program kerja yang akan dilaksanakan dalam determine the strategies and work programs to be
meningkatkan engagement dan nilai bagi implemented in improving engagement and values
stakeholder. Hasil survei persepsi stakeholder for the stakeholders. The results of such surveys
menunjukan bahwa persepsi stakeholder show that our stakeholders hold distinguished
terhadap Indonesia Power sangat baik dengan views of the Company with a perception index
indeks persepsi sebesar 0,88. Sebagai upaya of 0.88. In an effort to follow up on the results
menindaklanjuti hasil pemetaan sosial (social of social mapping and stakeholder perception
mapping) dan survei persepsi stakeholder, surveys, Indonesia Power develops work
Indonesia Power menyusun program kerja sebagai programs to manifest its strategies in retaining

Stakeholders
Strategi dan Program Kerja serta Biaya dan

Strategies and Work Programs As Well As CSR Costs and Budgets
strategi untuk menjaga persepsi stakeholder outstanding stakeholder perceptions and carry
dan melaksanakan tanggung jawab perusahaan out its responsibilities towards the stakeholders.
terhadap stakeholder. Program kerja Perusahaan The work programs of the Company that aims to
yang dalam peningkatan stakeholder engagement improve stakeholder engagement are as follows:
diantaranya sebagai berikut:
1. Stakeholder Visit; 1. Stakeholder Visit;
2. Media Gathering; 2. Media Gathering;
3. Promosi dan Pameran; 3. Promotion and Exhibition;
4. Customer Gathering; 4. Customer Gathering;
5. Gathering Gowes Bareng (Fun Bike); 5. Fun Bike Gathering (Gowes Bareng);
6. Forum Komunikasi Pelanggan. 6. Customer Communication Forum.
PROGRAM YANG MELEBIHI PROGRAMS GOING BEYOND

TANGGUNG JAWAB MINIMAL MEETING THE COMPANY’S
PERUSAHAAN YANG RELEVAN MINIMUM OBLIGATIONS
DENGAN BISNIS YANG THAT ARE RELEVANT TO THE
DIJALANKAN BUSINESS
Dalam implementasi Tanggung Jawab Sosial In implementing its Corporate Social and
Lingkungan Perusahaan, didorong agar program Environmental Responsibility, it is encouraged
yang dilaksanakan merupakan mitigasi dari that the programs carried out are capable of
permasalahan yang dihadapi Perusahaan. mitigating the issues surrounding the Company.
1. Program Tempat Olah Sampah Setempat, 1. Under the Local Waste Processing Site
hasil Pelet dari desa Gunaksa selain digunakan Program, pellets from Gunaksa Village could be
sebagai bahan bakar kompor, juga digunakan used as stove fuel in addition to coal mixtures
sebagai campuran batu bara di Pembangkit in the nearby Steam Power Plant (SPP).
Listrik Tenaga Uap (PLTU).
2. Program konservasi Kopi di Banjarnegara, 2. Meanwhile, the coffee conservation program is
untuk mengurangi sedimentasi waduk PLTA run in Banjarnegara to reduce sedimentation of
PB Sudirman dan Program peternakan Itik, HPP PB Sudirman, and duck farming program
untuk mengurangi sedimentasi waduk PLTA is aimed at reducing sedimentation of HPP
Saguling sehingga menambah umur waduk. Saguling so that it can prolong the reservoir life.
3. Program Citarum Harum adalah pembersihan aliran 3. The Citarum Harum Program is carried out for
sungai dan waduk PLTA Saguling dari Keramba cleansing the river flow and reservoir of HPP
Jaring Apung untuk mengurangi sedimentasi Saguling from floating net cages in order to reduce
dan memperbaiki kualitas air sehingga dapat sedimentation and improve water quality, which
meminimalisir kerusakan peralatan pembangkit in turn minimizes damages to power generation
listrik yang berdampak pada kehandalan. equipment that has an impact on plant reliability.
4. Program Hijaunesia Power. 4. Hijaunesia Power Program.
BIAYA DAN ANGGARAN CSR COSTS AND BUDGETS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Biaya dan Anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The CSR Costs and Budgets throughout 2018 are
sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut: as follows:
Aspek | Aspect Biaya (Rp Juta) | Cost (Rp Million)
Lingkungan Hidup | Environment 15.131,72
Ketenagakerjaan dan K3 | Employment and Occupational Health and Safety 2.087.696,10
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan | Social and Community Development 36,47
Konsumen | Consumer 635,86

Tangung Jawab Sosial Terkait Hak Azasi Manusia

Corporate Social Responsibility in Relation to Human Rights
Komitmen Perusahaan terhadap Hak Azasi Manusia The Company’s commitment to human rights
menjadi bagian dalam penerapan nilai-nilai dan constitutes a part of the implementation of its
budaya perusahaan yang kebijakannya menjadi corporate values and culture, on which the policies
bagian tidak terpisahkan dalam Pedoman Perilaku form an integral part of the Company’s Code of
Perusahaan. Lingkup penerapan tanggung jawab Conduct. The scope of the implementation of
Perusahaan terhadap Hak Azasi Manusia diantaranya corporate social responsibility in the field of human
penyelesaian atas keluhan dan pelibatan stakeholder, rights includes resolving complaints and engaging
menghindari diskriminasi, serta pemenuhan atas stakeholders, preventing discrimination and ensuring
hak sipil dan politik maupun hak ekonomi, sosial, civil as well as political rights along with economic,
dan budaya. Secara umum, rencana dan inisiatif social and cultural rights. In general, the plans and
kegiatan terkait Hak Azasi Manusia menjadi bagian initiatives for human rights-related activities are an
tidak terpisahkan dalam program tanggung inseparable part of Indonesia Power CSR programs
jawab perusahaan terkait ketenagakerjaan, sosial associated with the aspects of employment, social
kemasyarakatan dan konsumen diantaranya: affairs and consumer as follows:
1. Penanggulangan atau tidak lanjut atas pengaduan; 1. Complaint handling and follow up;
2. Program Pengembangan Kompetensi Pegawai; 2. Employee Competency Development Program;
3. Perlindungan Terhadap Pegawai (Hubungan 3. Employee Protection (Industrial Relations);
Industrial);
4. Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan 4. Employment and Health Insurance Programs;
Kesehatan;
5. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 5. Gender Equality and Equal Employment
yang Sama; Opportunities;
6. Bakti Pelayanan Masyarakat; 6. Community Service;
7. Bakti Pembinaan Hubungan; 7. Relationship Development;
8. Bakti Pemberdayaan Masyarakat; 8. Community Development Service;
9. Program mendengarkan suara pelanggan di 9. Listening to the customers’ aspirations during
unit pembangkit (customer gathering). customer gathering at generating units.
Uraian lebih lanjut terkait program tersebut Further explanation regarding such programs
dijelaskan pada bagian tanggung jawab sosial mentioned above is highlighted in the Corporate
Perusahaan terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan Social Responsibility section related to Employment,
dan Keselamatan Kerja, Pengembangan Sosial dan Occupational Health and Safety, Social and Community
Kemasyarakatan, serta Konsumen. Development, and Consumer of the report.

Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil

Corporate Social Responsibility in Relation to Fair Operations
Sama hal dengan Hak Azasi Manusia, Komitmen Similar with human rights, the Company’s
Perusahaan terhadap Operasi yang Adil menjadi commitment to running fair operations constitutes
bagian dalam penerapan nilai-nilai dan budaya a part of the implementation of its corporate
perusahaan yang kebijakannya menjadi bagian values and culture, whose policies form an integral
tidak terpisahkan dalam Pedoman Perilaku part of the Company’s Code of Conduct. The
Perusahaan. Lingkup penerapan tanggung scope of the implementation of corporate social
jawab Perusahaan terhadap Operasi yang Adil responsibility in terms of fair operations comprises
diantaranya perlindungan terhadap karya dan protection of works and copyrights, provision of
hak cipta, pemberian remunerasi dan kompensasi appropriate remuneration and compensation,Fair
yang sesuai, patuh terhadap hukum dan regulasi, competition Comply with laws and regulations,
persaingan yang adil, pencegahan praktik korupsi, prevention of corruption, collusion and nepotism
kolusi dan nepotisme, keterlibatan politik dan lain- practices, arrangement on political involvement;
lain. Secara umum, rencana dan inisiatif kegiatan etc. In general, the plans and initiatives for
terkait Operasi yang Adil diantaranya: activities related to fair operations include:
1. Perlindungan terhadap karya dan hak cipta 1. Protection of works and copyrights for
atas karya inovasi dan produk ciptaan; innovation work and creative product;
2. Remunerasi dan Kompensasi yang sesuai; 2. Appropriate remuneration and compensation;
3. Program Anti Korupsi dan Pengendalian 3. Anti-Corruption and Gratification Control
Gratifikasi. Programs.

Menunjuk pada Surat Keputusan Direksi Nomor: Pursuant to Directors’ Decree No. 34.K/010/IP/2017
34.K/010/IP/2017 tanggal 28 Februari 2017 dated February 28, 2017 on Guidelines for the
tentang Pedoman Pelaksanaan Karya Inovasi Implementation of PT Indonesia Power’s Innovation
PT Indonesia Power bahwa dalam perlindungan Works, works of innovation at PT Indonesia Power
kekayaan intelektual atas karya inovasi Indonesia are registered with the Directorate of Intellectual
Power maka karya inovasi didaftarkan dalam Property Rights to ensure protection of the
bentuk hak paten atau hak cipta ke DIRJEN intellectual property over such pieces of works.
HAKI. Dalam implementasinya, Perusahaan telah In its implementation, the Company has ensured
melakukan perlindungan kekayaan intelektual protection of intellectual property for innovation
atas karya inovasi dan produk ciptaan, baik yang works and creative products, both those remaining
dalam proses hingga yang telah mendapatkan hak in progress and those which have obtained
cipta dan hak paten. Hingga saat ini, Perusahaan copyrights and patents. Until now, the Company
telah mendapatkan 24 Hak Kekayaan Intelektual has held 24 Intellectual Property Rights items in the
dalam bentuk Hak Cipta (Ciptaan: Buku, Program form of Copyrights (Books, Computer Programs,
Komputer, Seni Gambar Karakter, Seni Motif), Hak Character Drawing, Motive Art), Patents and
Paten dan Hak Paten Sederhana dari Direktur Simple Patents, granted by the Director General of
Jenderal Kekayaan Intelektual yang dibuktikan Intellectual Property as evidenced by the issuance
dengan telah terbitnya Surat Pendaftaran Ciptaan of Work Registration Letters and Patent Certificates.
dan Sertifikat Paten. PT Indonesia Power juga Currently, PT Indonesia Power is also applying for
sedang memproses beberapa Hak Paten pada several Patents with the Directorate General of
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Intellectual Property Rights, Ministry of Law and
Kemenkumham Republik Indonesia. Human Rights of the Republic of Indonesia.
Terkait remunerasi, Perusahaan telah memiliki Regarding remuneration, the Company has put in place
sistem remunerasi yang tercantum dalam PKB a remuneration system as detailed in the Chapter VI of
Bab VI tentang Penghargaan. Terkait Remunerasi the Collective Labor Agreement on Remuneration. As
dan Kompensasi yang sesuai, Indonesia Power for the appropriate Remuneration and Compensation,
senantiasa berupaya memenuhi Kepatuhan Indonesia Power always strives to meet Compliance
terhadap upah minimum. Pada tahun 2018, rasio with minimum wage requirements. In 2018, the ratios
gaji pegawai baru Indonesia Power dibandingkan of new Indonesia Power employee wages, compared
upah minimum rata-rata sebesar 2,88 dengan nilai to the average minimum wages, stood at 2.88 with the
rasio terendah 1,57 dan rasio tertinggi 3,76. lowest ratio of 1.57 and the highest ratio reaching 3.76.
Indonesia Power berupaya mencegah praktik Indonesia Power seeks to prevent corruption,
korupsi, kolusi dan nepotisme melalui Program collusion and nepotism practices through the
IP Bersih dan Program Pengendalian Gratifikasi. Clean IP Program and the Gratification Control
Acuan dalam penerapannya tertuang dalam Program. The reference for their implementation
Keputusan Direksi No. 161.K/020/IP/2014 tentang is set forth under Directors’ Decree No. 161.K/020/
Pedoman Indonesia Power Bersih dan Keputusan IP/2014 on Guidelines for Clean Indonesia Power
Direksi No. 39.K/010/IP/2018 tentang Pedoman and Directors’ Decree No. 39.K/010/IP/2018
Pengendalian Gratifikasi sedangkan himbauan concerning Guidelines for Gratification Control
larangan menerima hadiah/imbalan dan gratifikasi while the prohibition for receiving gifts/rewards
tertuang dalam Edaran Direksi No. 15.E/012/IP/2018 and gratuities is laid out in the Circular of Directors
tentang Larangan Pemberian dan Penerimaan No. 15.E/012/IP/2018 regarding Prohibition for
Gratifikasi. Informasi tambahan terkait IP Bersih Granting and Receiving Gratuities. Additional
dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan information regarding the Clean IP Program can be
dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap seen in the Chapters Good Corporate Governance
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan dalam and Corporate Social Responsibility in Social and
Laporan Tahunan Ini. Community Development of this Annual Report.

Stakeholders

terhadap Lingkungan Hidup
Indonesia Power telah dilengkapi dengan Indonesia Power has obtained the Environmental
dokumen analisis mengenai dampak lingkungan Impact Assessment (Analisis Mengenai Dampak
(AMDAL) dan izin-izin pengelolaan lingkungan Lingkungan/AMDAL) document along with
serta mengimplementasikan sistem manajemen environmental permits, and established an
lingkungan sesuai standar nasional dan environmental management system according to
internasional (SNI ISO 14001:2015) dalam the national and international standards (SNI ISO
melakukan kegiatan operasional. Indonesia 14001:2015) in running its operations. Indonesia
Power melakukan pemantauan dan pengelolaan Power also performs environmental management
lingkungan sesuai dengan peraturan terkait dan and monitoring in line with related regulations
ketentuan Rencana Pengelolaan/Pemantauan and provisions on Environmental Management/
Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang diterbitkan Monitoring Plan issued by the Ministry of
oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Environment and Environmental Agency at the
maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Provincial and District level, which each unit has
dan Daerah yang harus dipenuhi oleh masing- to meet.
masing Unit.
Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy

Pengelolaan Lingkungan hidup Indonesia Power Indonesia Power conducts its environmental
mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia management in reference to Law of the Republic
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan of Indonesia No. 32 of 2009 on Environmental
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain Protection and Management. Further, Indonesia
itu, Indonesia Power telah melakukan update, Power has updated, identified and reviewed all
identifikasi dan review terhadap seluruh peraturan regulations pertaining to the environment on a
terkait lingkungan secara rutin setiap tahun serta regular basis every year and stipulated internal
menetapkan kebijakan Internal Perusahaan sebagai policies as a form of commitment to corporate
salah satu wujud komitmen terhadap tanggung social responsibility programs that are regulated
jawab sosial Perusahaan terkait Lingkungan Hidup under:
yang diatur dalam:
1. Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 1. Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 on
tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Occupational Health, Safety and Environmental
Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Power. Policy at PT Indonesia Power.


tentang Pengelolaan Limbah Di Lingkungan Waste Management within the Environment of
Perusahaan. PT Indonesia Power.
3. Keputusan Direksi Nomor 249.K/010/IP/2015 3. Directors’ Decree No. 249.K/010/IP/2015
tentang Pedoman Penerapan Green Power on Guidelines for Green Power Plant
Plant di Lingkungan PT Indonesia Power. Implementation within the Environment of
PT Indonesia Power.
tentang Pengelolaan Limbah Unit Jasa Waste Management within Generating Service
Pembangkitan PLTU Batubara FTP-1 Jawa. Unit of SPP Coal FTP-1 Java.
tentang Komitmen Menjaga Ekosistem dan Commitment to Preserve and Conserve
Pelestarian dalam Menjaga Keberlanjutan Ecosystem in Ensuring the Earth’s Sustainability
Planet di PT Indonesia Power. at PT Indonesia Power.
tentang Pengelolaan Sedimen Di Lingkungan on Sediment Processing Management in
PT Indonesia Power. PT Indonesia Power.
Pelibatan dan Ekspektasi Involvement and Expectations

Pemangku Kepentingan of Stakeholders
Dalam pengelolaan lingkungan, Identifikasi In terms of environmental management, identification
kebutuhan serta pendekatan yang dilakukan of needs and approaches taken to formulate
untuk merumuskan tanggung jawab sosial dan corporate social responsibility activities and important
stakeholder penting antara lain sebagai berikut: stakeholders in that respect include the following:
Stakeholder Penting Harapan dan Kebutuhan Langkah Pendekatan

Important Stakeholder Expectation and Need Approach
Kementerian Lingkungan • Ketaatan pemenuhan Laporan dan Peraturan. Melakukan kerjasama project, sosialisasi dan diskusi
Hidup dan Kehutanan • Pengajuan dan perpanjangan Izin-izin ketentuan teknis pengelolaan Lingkungan untuk
(KLHK) pengelolaan Lingkungan. memenuhi kewajiban pengelolaan Lingkungan.
The Ministry of • Compliance with the reporting and regulatory Collaboration on projects as well as dissemination
Environment and Forestry requirements. and discussion on technical provisions for
(KLHK) • Application for and renewal of Environmental environmental management in order to fulfill
Management Permits. environmental management obligations.
Dinas Lingkungan Hidup • Ketaatan pemenuhan Laporan dan Peraturan. Kerjasama dalam pengukuran dan pemantauan
dan Kehutanan (DLHK) • Pengajuan dan perpanjangan Izin-izin Lingkungan guna pemenuhan Pelaporan rutin
Kabupaten dan Provinsi pengelolaan Lingkungan. pengelolaan Lingkungan.
District and Provincial • Compliance with the reporting and regulatory Collaboration in conducting environmental
Offices of Environment requirements. monitoring and measurement to fulfill environmental
and Forestry (DLHK) • Application for and renewal of Environmental management reporting requirements regularly.
Management Permits.
Masyarakat Operasional Pembangkit tidak mencemari Kerjasama project dan melibatkan masyarakat dalan
Public Lingkungan dan tidak mengganggu masyarakat. pemanfaatan atau pengelolaan sampah (3R sampah).
Plant operations that do not cause environmental Collaborative projects involving the community in
pollution and disturbance to the community. utilizing waste or conducting waste management (3R).
Dampak dan Resiko Environmental Impacts Either

Lingkungan yang Terkait Secara Directly or Indirectly Related to
Langsung atau Tidak Langsung the Company
dengan Perusahaan
Indonesia Power berupaya meminimalisir dampak dan Indonesia Power strives to minimize the impacts
resiko dari kegiatan operasi Perusahaan. Identifikasi and risks of its operations. Identification of
Potensi Dampak dan Resiko terhadap lingkungan potential Environmental Impacts and Risks, that
baik yang terkait secara langsung atau tidak langsung are either directly or indirectly related to the
dengan Perusahaan adalah sebagai berikut: Company, is carried out as follows:

Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Lingkungan Hidup

Penanggulangan Dampak Lingkungan Hidup

Environmental Impact Management
Potensi Dampak
Teridentifikasi Tindakan Penanggulangan
No.
Potential Impact Measure
Identified
1 Pencemaran Udara 1. Pengendalian operasi dan Pengendalian baku 1. Operational control and control of emission
Air Pollution mutu emisi. quality standards.
2. Pemantauan emisi gas buang secara 2. Continuous monitoring of exhaust emissions
continue melalui CEMS dan periodik melalui through CEMS and periodical monitoring by
pemantauan laboratorium. the laboratory.
2 Pencemaran Air 1. Pengendalian operasi dan pengelolaan limbah 1. Operational control and liquid waste
Water Pollution cair. management.
2. Pemantauan secara rutin baku mutu limbah 2. Regular monitoring of wastewater quality
cair. standards.
3 Pencemaran Limbah B3 1. Pengelolaan limbah B3 sesuai dengan syarat 1. Management of B3 waste in accordance with the
B3 Waste Pollution dan ketentuan didalam izin maupun sesuai requirements and provisions in the relevant permits
dengan peraturan yang berlaku. and in keeping with the effective regulations.
3. Upaya 3R limbah B3 dengan mengajukan izin 2. The 3R measure for B3 waste by applying for
pemanfaatan limbah B3. permission to utilize B3 waste.
Rencana Kegiatan Tanggung CSR Activity Program for

Jawab Sosial terkait Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dalam rangka menciptakan Perusahaan yang In order to establish itself as an environmentally
ramah lingkugan, Indonesia Power telah friendly company, Indonesia Power has set a plan
menetapkan rencana kegiatan pengelolaan for environmental management activities in 2018
lingkungan tahun 2018 dengan uraian sebagai as detailed below:
berikut:
1. Implementasi Pengelolaan Emisi Udara; 1. Air Emission Management;
2. Implementasi Pengelolaan Limbah; 2. Waste Management;
3. Implementasi Konservasi Air; 3. Water Conservation;
4. Implementasi Efisiensi Energi; 4. Energy Efficiency;
5. Implementasi Pengembangan Pembangkit 5. Green Power Plant Development;
Ramah Lingkungan (Green Power Plant);
6. Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan 6. Environmental Management System (Sistem
(SML); Manajemen Lingkungan/SML);
7. Implementasi Penghijauan dan Keanekaragaman 7. Reforestation and Biodiversity.
Hayati.
Realisasi Kegiatan Tanggung Implementation of CSR

Jawab Sosial terkait Activities in Environmental
Pengelolaan Lingkungan Management Related to the
Hidup yang Berhubungan Company’s Operations
dengan Kegiatan Operasional
Perusahaan
Kegiatan Operasional Perusahaan baik secara Both directly and indirectly, the Company’s
langsung maupun tidak langsung memberikan operations have an impact on environmental
dampak terhadap kelestarian lingkungan. Oleh sustainability. Therefore, Indonesia Power has
karena itu, Indonesia Power melakukan beberapa made several efforts to minimize the impacts
upaya dalam meminimalisir dampak dari kegiatan of its operational activities that might affect
operasi yang dapat mengganggu kelestarian environmental sustainability.
lingkungan.

Implementasi Pengelolaan Emisi Udara Air Emission Management

Pengelolaan emisi udara dilakukan melalui The management of air emissions is conducted
pemantauan dan pengukuran rutin serta through routine monitoring and measurement
pengendalian proses agar seluruh emisi gas as well as control of process to ensure that all
buang yang dikeluarkan oleh Unit Pembangkitan emissions let out by managed Generating Units
yang dikelola memenuhi baku mutu Lingkungan. meet environmental quality standards.
Kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan emisi In the course of 2018 Indonesia Power carried out
udara oleh indonesia Power selama tahun 2018 activities in the management of air emissions as
1. Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 1. Greenhouse Gas (GHG) Emissions Inventory
Secara rutin, Indonesia Power telah melakukan Indonesia Power has made it a routine to
perhitungan inventarisasi gas rumah kaca take greenhouse gas inventory, including all
meliputi seluruh emisi CO2, CH4, dan N2O dari CO2, CH4 and N2O emissions from its fuel
sumber konsumsi bahan bakar operasional consumption for operational activities and
pembangkit, bahan bakar kendaraan operational vehicles as well as from external
operasional, dan konsumsi listrik eksternal electricity consumption in compliance with
sebagai wujud kepatuhan terhadap Peraturan Presidential Regulation No. 61 concerning the
Presiden Nomor 61 tanggal 20 September 2011 National Action Plan for Reducing Greenhouse
tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Gas Emissions which is dated September 20,
Emisi Gas Rumah Kaca. 2011.
Inventarisasi gas rumah kaca pada tahun The inventory of greenhouse gases in 2018 was
2018 adalah 59.585.581,58 ton CO2e hasil 59,585,581.58 tons of CO2e, which represented
perhitungan tersebut mengalami peningkatan an increase of 15.43% compared to that of 2017
15,43% dibanding tahun 2017 sebesar which amounted to 51,621,966.16 tons of CO2e.
51.621.966,16 ton CO2e. Peningkatan tersebut This was owing to the increase uses of HSD,
disebabkan oleh kenaikan penggunaan HSD, MFO and Coal during the year of 2018.
MFO dan Batubara di tahun 2018.
Selama tahun 2018, Indonesia Power berhasil In 2018, Indonesia Power succeeded in
melakukan pengurangan emisi dari gas CO2 lowering its CO2 emissions through various
melalui berbagai program inisiatif penurunan programs aimed to reduce emissions, including
emisi diantaranya Konversi bahan bakar minyak ke going for conversion from fuel to gas at DGPP
gas PLTDG Pesanggaran UPJP Bali, Mempercepat Pesanggaran of GGSU Bali, accelerating the
durasi Change Over Mode Operasi PLTD/G duration for Change Over Mode in DGPP
Pesanggaran dari bahan bakar minyak ke bahan Pesanggaran from fuel to gas, setting up Coal
bakar gas, Pengaturan Coal Flow ECF A saat Start Flow ECF A during Start Up Unit using Tiny Oil
Up Unit menggunakan Tiny Oil Gun, Modifikasi Gun, modifying Secondary Air Flow Control
Sistem Kontrol Secondary Air Flow, Eco Trans System, optimizing employee pickup vehicles
optimalisasi kendaraan jemputan pegawai dan under Eco Trans and optimizing Balancing
Optimalisasi Balancing Cooling Tower. Cooling Tower.
2. Program Verifikasi dan Sertifikasi Data Base 2. Verification and Certification Program of GHG
Line Emisi GRK Emissions Baseline Data
Pada tahun 2018, Indonesia Power kembali During 2018, Indonesia Power inventoried GHG
melakukan inventarisasi GRK dari seluruh from all of its activities in the country by using
kegiatan perusahaan di Indonesia dengan data in 2012 as the basis for calculation.
menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar
perhitungannya.

Stakeholders

Rasio intensitas emisi Perusahaan To calculate emission intensity ratio, the

menggunakan denominator jumlah produksi Company uses the denominator of gross
listrik bruto seluruh pembangkit UP, UPJP electricity production for all GUs, GGSUs and
dan UJP sebagai faktor yang paling relevan. GSUs as the most relevant factors. Indonesia
Rasio Intensitas emisi Indonesia Power tahun Power’s emission intensity ratio in 2018
2018 adalah sebesar 0,81 kg CO2e/kWh, reached 0.81 kg CO2e/kWh, which increased
hasil tersebut meningkat sebesar 11,08% by 11.08% compared to 2017 that recorded
dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,72 kg 0.72 kg CO2e/kWh. Such increase was due to
CO2e/kWh. Peningkatan tersebut disebabkan the declining contribution of total electricity
oleh kontribusi total produksi dari pembangkit production from new renewable power plants
baru terbarukan (PLTA dan PLTP) menurun (HPPs and GPPs) compared to the year before.
dibanding tahun sebelumnya.
3. Emisi Gas Buang 3. Exhaust Gas Emission

Pada tahun 2018, Indonesia Power telah For the year 2018, the Company fulfilled its
melakukan kewajiban menghitung beban emisi obligation to calculate exhaust gas emissions
gas buang yang dihasilkan oleh cerobong let out by generators in order to comply with
pembangkit sebagai bentuk kepatuhan terhadap Minister of Environment Regulation No. 21 of
penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup 2008 on Quality Standards of Fixed Emissions
Nomor 21 tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi for Thermal Power Plant Activities and/or
Tidak Bergerak Bagi Usaha dan atau Kegiatan Enterprises.
Pembangkit Tenaga Listrik Thermal.
Untuk melihat tingkat pengurangan kontribusi To look at the decreasing level of exhaust gas
Beban emisi gas buang yang dihasilkan dari emissions load produced by the power plants,
pembangkit Perusahaan, Indonesia Power the Company calculated exhaust gas emission
juga melakukan perhitungan intensitas Beban load intensity by utilizing gross electricity
emisi gas buang dengan menggunakan production by all of its GUs, GGSUs and GSUs
denominator jumlah produksi listrik bruto as the most relevant factor. The types of
seluruh pembangkit UP, UPJP dan UJP sebagai emissions included in such calculation include
faktor yang paling relevan. Jenis emisi yang the following gases: CO, SO2, NO, NOX and NO2.
termasuk dalam perhitungan terdiri dari CO,
SO2, NO, NOX dan NO2.
Pada tahun 2018, Beban Emisi Gas Buang In 2018, Indonesia Power’s Exhaust Gas
Indonesia Power sebesar 133.525.936,87 kg/ Emissions Load was recorded 133,525,936.87
tahun menurun 13,85% dibandingkan tahun kg/year, a decrease of 13.85% compared to
2017 sebesar 154.998.624,27 kg. Rasio intensitas 2017 which saw it reaching 154,998,624.27 kg.
Beban emisi gas buang Indonesia Power The intensity ratio of exhaust gas emission
adalah sebesar 0,0018 kg/kWh yang menurun load 0.0018 kg/kWh, decreasing by 16.07%
16,07% dari nilai intensitas tahun 2017 yaitu from the intensity ratio posted in 2017 which
sebesar 0,0022 gigajoule/kWh. Penurunan ini stood at 0.0022 gigajoule/kWh. This declining
dikarenakan keberhasilan Program Indonesia ratio was made possible due to the Company’s
Power dalam menekan jumlah Beban emisi gas success in reducing total exhaust gas emission
buang yang dihasilkan. load form its activities.
4. Mekanisme Pembangunan Bersih 4. Clean Development Mechanism

Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Clean Development Mechanism (CDM) is a
Development Mechanism-CDM) merupakan project with the purpose of reducing GHG
suatu proyek yang bertujuan untuk mereduksi emissions as a way to support sustainable
emisi gas rumah kaca (GRK) guna mendukung development. Essentially, the CDM is carbon

pembangunan berkelanjutan. Mekanisme CDM trade where developing countries may sell their
pada dasarnya merupakan perdagangan karbon, emission reduction credits to countries that
dimana negara berkembang dapat menjual have an obligation to lower their emissions.
kredit penurunan emisi kepada negara yang
memiliki kewajiban untuk menurunkan emisi.
Pada tahun 1994, dua unit pembangkit listrik In 1994, two generating units commenced its
mulai beroperasi dengan kapasitas 2 x 55 MW. operations with the capacity of 2 x 55 MW.
3 (Tiga) tahun kemudian satu unit tambahan Three years later, another unit was capable
lagi dapat dioperasikan dengan kapasitas yang of operating at the same capacity. In 2004,
sama. Pada tahun 2004 kapasitas pembangkit the generating unit capacity was upgraded
dinaikkan menjadi 3 x 60 MW melalui program to 3 x 60 MW through a Capacity Upgrade
Capacity Upgrade, sehingga produk yang program, so the generated electricity could
dihasilkan berupa energi listrik disalurkan ke be channelled to the electrification system in
sistem ketenagalistrikan Jawa Bali Madura Java, Bali and Madura with a total capacity of
dengan kapasitas total kapasitas 180 MW. 180 MW.

Proyek capacity upgrade Unit PLTP Gunung The capacity upgrade project for GPP Gunung
Salak ini diikutsertakan dalam proyek CDM Salak was included in CDM project through the
melalui metode VCS (Voluntary Carbon Voluntary Carbon Standard (VCS) method.
Standard). Verifikasi dan validasi Proyek ini The verification and validation of the project
selesai pada tahun 2009 dan hingga sekarang completed in 2009 and up to this point, GPP
Unit PLTP Gunung Salak telah menghasilkan Gunung Salak has reduced carbon emission in
reduksi emisi karbon sebesar 997.508,00 ton the amount of 997,508.00 tons VCUs.
VCUs.
Emisi GRK yang Dijual/Dilelang/Diberikan Melalui Skema CDM di Unit Gunung Salak
GHG Emissions Sold/Auctioned/Given Away through CDM Mechanism in GPP Gunung Salak
Verified Emission Reduction (VER)

Tahun (Ton VCUs)
Year
Verified Sold Remain
2009 281.802,00 2.500,00 279.302,00

2010 - 20.574,72 258.727,28
2011 261.713,00 158.978,93 361.461,35
2012 203.735,00 111.369,00 453.827,35
2013 - 94.236,00 359.591,35
2014 118.760,00 94,77 478.256,58
2015 - - 478.256,58
2016 80.616,00 - 478.256,58
2017 50.882,00 - 478.256,58
2018 - - 478.256,58
Total 997.508,00 387.753,42 -
Implementasi Pengelolaan Limbah Waste Management

Dalam operasionalnya, pembangkit selain In its operational activities, on top of electricity
menghasilkan energi listrik juga meghasilkan generating units churn out by-products in the form
produk sampingan berupa limbah yang memiliki of waste which could pollute the environment.
potensi dampak dapat mencemari lingkungan, Therefore, Indonesia Power always conducts waste

Stakeholders

oleh karena itu Indonesia Power senantiasa management by classifying waste produced from
melakukan pengelolaan limbah dengan generating unit activities into three categories,
mengkategorikan limbah yang ditimbulkan dari i.e. B3 waste (toxic and hazardous waste), non-B3
kegiatan pembangkit menjadi tiga, yaitu limbah waste (non-toxic and hazardous waste) and liquid
B3 (limbah bahan dan berbahaya), limbah non-B3 waste. In managing waste disposal, Indonesia
(non-bahan beracun berbahaya) dan limbah cair. Power also employs the 3R system (Reuse, Reduce
Untuk mengelola limbah yang dihasilkan, Indonesia and Recycle).
Power juga menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce
dan Recycle).
1. Pengelolaan limbah B3 1. B3 waste management

Limbah B3 yang ditimbulkan Indonesia Power B3 waste produced by Indonesia Power from
dari kegiatan konversi energi primer menjadi its conversing primary energy into electricity
listrik terdiri dari Fly Ash, Bottom Ash, Pelumas consists of Fly Ash, Bottom Ash, used
bekas, dan lain-lain. Dalam mengelola limbah lubricants and so on. In processing B3 waste,
B3, semua unit telah memiliki Izin untuk all work units have secured environmental
melakukan penyimpanan sementara, untuk permits to perform temporary waste storage,
selanjutya akan diserahkan kepada pihak which would then be distributed to the third
ketiga dalam proses pengangkutan dan party for safe transport and further processing.
pengolahannya.
Jumlah limbah B3 yang ditimbulkan Perusahaan Total B3 waste produced by the Company in
tahun 2018 sebesar 504.065,38 ton. Jumlah ini the year 2018 amounted to 504,065.38 tons.
menurun 8,74% dari tahun 2017 yaitu sebesar This means it falls by 8.74% from the 552,353.04
552.353,03 ton. Hal tersebut disebabkan oleh tons recorded in 2017. This was possible
program 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) thanks to the 3R (Reuse, Reduce and Recycle)
limbah B3. Pada tahun 2018 Indonesia Power program for B3 waste. In 2018 Indonesia Power
telah melakukan pemanfaatan limbah sebesar utilized as much as 739.55 tons of its waste for
739,55 ton untuk menjadi batako dan paving making concrete brick and paving block, an
block, meningkat 606% dibandingkan tahun increase of 606% from 2017’s 104.80 tons.
2017 sebesar 104,80 ton.
Indonesia Power telah melakukan beberapa The Company has also taken some initiatives in
inisiatif dalam menekan limbah B3 yang minimizing the amount of B3 waste produced
dihasilkan melalui: through:
1. Penggunaan kembali minyak pelumas trafo 1. Reusing transformer lubricants and
dan pelumas mesin pembangkit dengan generator engine lubricants by filtering and
penyaringan dan pemurnian ulang (reduce refining (reducing lubricant waste);
limbah pelumas);
2. Pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom 2. Utilizing Fly Ash and Bottom Ash waste in
Ash menjadi batako dan paving block order to produce concrete brick and paving
sesuai dengan Izin Pemanfaatan yang telah block pursuant to the Utilization Permit
dimiliki oleh Unit Pembangkitan Suralaya owned by GU Suralaya in October 2017 and
pada Oktober 2017 dan Unit Labuan pada Labuan Unit in February 2018.
Februari 2018.

2. Pengelolaan Limbah Non B3 2. Non-B3 waste management

Indonesia Power melakukan pengelolaan Indonesia Power has managed non-B3 waste
sampah (limbah non B3) dengan melakukan by classifying it into two categories, organic
pemisahan jenis sampah menjadi sampah and non-organic trash. Organic trash would
organik dan non organik. Dimana sampah be processed into compost while non-organic
organik akan dilanjutkan ke proses trash would be processed by the third party
pengomposan dan sampah non organik or the Company’s partners into souvenirs or
akan dikelola oleh pihak ketiga atau mitra handicrafts.
perusahaan untuk dijadikan cinderamata atau
kerajinan tangan.
Pada tahun 2018, jumlah limbah non B3 yang In 2018, the amount of non-B3 waste the
ditimbulkan Perusahaan sebesar 7.631,72 Company produced added up to 7,631.72 tons,
ton yang menurun 19,95% dari tahun 2017 declining by 19.95% from what the year 2017
yaitu sebesar 9.533,36 ton. Penurunan ini saw at 9,533.36 tons. This decrease was made
dikarenakan adanya program pengurangan possible thanks to trash reduction program
sampah di lingkungan pembangkit maupun at both generating units and administrative
di gedung administrasi. Selain itu, Indonesia offices. Furthermore, Indonesia Power utilized
Power juga melakukan pemanfaatan untuk non-B3 waste as much as 111.47 tons for
pembutan kompos dari limbah non B3 sebesar composting, or 1.46% of the total non-B3 waste
111,47 ton atau 1,46 % dari total limbah non B3 in 2018.
ditahun 2018.

Indonesia Power telah melakukan beberapa The Company has made several initiatives
inisiatif dalam menekan limbah non B3 yang aimed at reducing the amount of non-B3 waste
dihasilkan melalui: produced through:
1. Pemanfaatan aplikasi online untuk 1. Utilizing online applications to replace
menggantikan keperluan pencetakan printing (reducing paper waste);
(reduce limbah kertas);
2. Pemanfaatan limbah serasah mangrove 2. Utilizing mangrove litter to make batik;
untuk memproduksi batik.
3. Pemanfaatan limbah koran untuk dijadikan 3. Utilizing newspaper waste for various
berbagai produk-produk handycraft. handicraft products;
4. Pengembangan kompos organik dan daur 4. Making organic compost and recycling
ulang sampah plastik melalui program plastic waste through the Hijaunesia Power
Hijaunesia Power dan TOSS (Tempat Olah and Local Waste Processing (Tempat Olah
Sampah Setempat). Sampah Setempat/TOSS) programs.
3. Pengelolaan Limbah Cair 3. Liquid waste management

Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan Periodical analysis is carried out to for liquid
produksi dianalisa secara periodik untuk waste generated from production activities to
pemenuhan ketaatan terhadap baku mutu meet compliance with the quality standards of
pengelolaan limbah cair sesuai dengan liquid waste management in accordance with
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor the Minister of Environment Regulation No.
8 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah 8 of 2009 concerning Waste Water Quality
bagi Usaha atau Kegiatan Pembangkit Listrik Standards for Thermal Power Plants. The table
Tenaga Thermal. Berikut pemenuhan ketaatan below lists the Company’s compliance with the
Indonesia Power terhadap baku mutu dari quality standards of liquid waste produced in
libah cair yang dihasilkan tahun 2018: 2018:

Stakeholders

Analisis Limbah Cair Tahun 2018

2018 Liquid Waste Analysis
Satuan Baku Mutu Rata-Rata Korporat Ketaatan

Parameter
Unit Standard Corporate Average Compliance
pH - 6-9 7,85 100%
TSS mg/L 100,00 6,84 100%
Fe mg/L 3,00 0,63 100%
Cu mg/L 0,50 0,04 100%
Cr mg/L 0,50 0,03 100%
Zn mg/L 1,00 0,08 100%
PO4 mg/L 10,00 0,19 100%
Klorin Bebas | Free Chlorine mg/L - 0,04 100%
Minyak & Lemak | Fat & Oil mg/L 5,00 1,85 100%
Implementasi Konservasi Air Water Conservation

Dalam menjalankan aktivitas produksinya, Indonesia In conducting production activities, Indonesia
Power sangat bergantung pada kesediaan air Power heavily relies on clean water supply as
sebagai salah satu energi utama untuk memproduksi one of the primary energy sources to produce
listrik pada pembangkitnya. Oleh karena itu electricity in its power plants. Consequently,
Indonesia Power senantiasa melakukan pembaruan Indonesia Power always keeps both its water and
dalam pengelolaan air dan limbah buangan melalui waste water management up to date through
sistem prosedur dan teknologi yang andal. reliable system, technology and procedures.
Dalam pengelolan air yang diambil untuk keperluan To manage water used for power generation
proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya process, every unit conducts water conservation
untuk konservasi air dengan mendaur ulang air yang through recycling of used water for other
telah dipakai untuk keperluan lain serta mendaur purposes and recycling waste water through the
ulang air limbah dengan instalasi pengolah air agar use of water treatment plant that improves water
hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses. quality so it can be re-used in the process.
Selama tahun 2018, Indonesia Power menggunakan During the course of 2018, Indonesia Power used
air sebanyak 13.326.671,79 m3 mengalami penurunan 13,326,671.79 m3 of water, decreasing by 10.60%
10,60% dari tahun 2017 sebanyak 14.906.590,50 from 2017 which added up to 14,906,590.50 m3.
m3. Guna melihat tingkat efisiensi penggunaan air, To look at efficiency of water use, Indonesia Power
Indonesia Power melakukan perhitungan intensitas air calculated water intensity by employing gross
dengan menggunakan denominator jumlah produksi electricity production of all its GUs, GGSUs and
listrik bruto seluruh pembangkit UP, UPJP dan UJP MSUs as the most relevant factor. In 2018, the ratio
sebagai faktor yang paling relevan. Pada tahun 2018, of water intensity stood at 0.000181 m3/kWh, a
rasio intensitas air Indonesia Power adalah sebesar decline by 12.90% from that of 2017, i.e. 0.000207
0,000181 m3/kWh yang menurun 12,90% dari tahun m3/kWh.
2017 yaitu sebesar 0,000207 m3/kWh.
Adapun inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan Indonesia Power has taken several initiatives to
efisiensi penggunaan air yang dilakukan Indonesia increase the efficiency of water consumption by
Power yaitu melalui Pemanfaatan limbah cair employing Reverse Osmosis system to utilize
dengan sistem RO (Reverse Osmosis) dan Reusing wastewater and reusing coal liquid waste of coal-
limbah cair PLTU batubara untuk penyiraman based SPP for stockpile watering. Throughout
stock pile. Pada tahun 2018, Indonesia Power telah 2018, Indonesia Power managed to record
melakukan konservasi air sebesar 624.048,74 m3 624,048.74 m3, or 5.91%, in water conservation for

atau sebesar 5,91% dari pemakaian air untuk proses production process and conserved 53,538.56 m3
produksi dan 53.538,56 m3 atau sebesar 9,10 % dari (9.10%) of water for domestic needs.
pemakaian air untuk kebutuhan domestik
Pengelolaan air Indonesia Power telah diuji Indonesia Power water management has been
sesuai dengan standar baku mutu yang berlaku tested according to applicable quality standards for
untuk kegiatan produksi dan domestik. Pengujian both domestic purposes and production needs. The
dilakukan secara rutin setiap satu/tiga bulan sekali assessment is carried out monthly or once every three
sesuai dengan ketentuan pada RKL RPL dan months pursuant to the provisions set forth under the
dianalisa melalui laboratorium yang terakreditasi Environmental Management Plan and the analysis
Komite Akreditasi Nasional (KAN). Pada tahun conducted by a National Accreditation Committee
2018, hasil pengujian kualitas air Indonesia Power (KAN)-accredited laboratory. The results of water
telah taat 100% karena berada di bawah baku quality assessment at Indonesia Power in 2018
mutu yang telah ditetapkan. showed that the Company has a 100% compliance
since it has managed to keep components of water
quality below the established thresholds.
Implementasi Efisiensi Energi Energy Efficiency

Dalam proses produksi listrik, Indonesia Power In the electricity production process, Indonesia
menggunakan energi primer sebagai bahan baku Power uses primary energy as raw material, which
(material) yang berasal dari energi fosil dan energi is derived from fossil energy and new, renewable
baru terbarukan, oleh karenanya Indonesia Power energy. Therefore, the Company improves energy
melakukan peningkatan efisiensi energi dari efficiency from production process and its
proses produksi dan utilitas pendukung, proses supporting utilities, more eco-friendly processes,
yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari mesin- efficiency of generator machines and building
mesin pembangkit, dan efisiensi dari bangunan. utilization. In addition, efficient energy use can
Selain itu, penggunaan energi secara efisien juga contribute to reduced emission and creating
dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan cleaner environment.
menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Kegiatan efisiensi energi yang dilakukan oleh Indonesia Indonesia Power achieves energy efficiency by
power adalah dengan mengurangi pemakaian listrik lowering power consumption as a way to enable
agar tercapainya penghematan listrik untuk pemakaian electricity savings for self-consumption through
sendiri melalui kegiatan sebagai berikut: the following activities:
1. Pengelolaan Energi 1. Energy Management

Indonesia Power menggunakan berbagai jenis The Company utilizes numerous primary energy
energi primer yaitu energi fosil dan energi sources which fall under two categories: fossil
terbarukan. Energi fosil terdiri dari batu Bara, fuel and renewable energy. Fossil fuel consists
High Speed Diesel (HSD), Marine Fuel Oil (MFO) of coal, High Speed Diesel (HSD), Marine Fuel
dan Gas Alam, adapun energi terbarukan terdiri Oil (MFO) and natural gas.
dari Panas Bumi dan Air.
Selama tahun 2018, jumlah konsumsi energi During the year 2018, fossil fuel consumption
fosil sebesar 391.507.977 gigajoule yang reached 391,507,977 gigajoule, or an increase
mengalami peningkatan 7,83% dari tahun of 7.83% from 2017 which stood at 363,070,614
2017 yaitu sebesar 363.070.614 gigajoule. gigajoule. Meanwhile, total consumption of
Sedangkan jumlah konsumsi energi terbarukan renewable energy in 2018 was recorded at
di tahun 2018 adalah sebesar 21.546.619 21,546,619 gigajoule, decreasing by 13.86%
gigajoule yang mengalami penurunan 13,86% from 2017’s 25,103,954 gigajoule.
dari tahun sebelumnya 25.103.954 gigajoule.

Stakeholders

Selain itu, Indonesia Power juga menghitung In addition, Indonesia Power calculated energy
intensitas energi yang bertujuan untuk intensity which aims to observe the Company’s
melihat tingkat efisiensi penggunaan energi level of efficiency in utilizing energy. To
Perusahaan. Rasio intensitas energi Perusahaan calculate this, Indonesia Power utilized the
menggunakan denominator jumlah produksi amounts of gross electricity production of
listrik bruto pembangkit unit eksisting dan the existing units and power purchases as the
pembelian tenaga listrik sebagai faktor yang most relevant factors. For 2018, the Company’s
paling relevan. Pada tahun 2018, rasio intensitas energy intensity ratio was recorded 9,863.95
energi Perusahaan sebesar 9.863,95 GJ/ GJ/GWh, a raise by 6.96% compared to
GWh, meningkat 6,96% dibandingkan tahun 9,221.68 GJ/GWh seen in 2017. This increase is
2017 sebesar 9.221,68 GJ/GWh. Peningkatan due to the need for greater use of fossil fuels
ini dikarenakan kebutuhan penggunaan and reuse of fuel oil (HSD and MFO) in plant
bahan bakar energi fosil yang lebih besar dan operations.
penggunaan kembali bahan bakar minyak
(HSD dan MFO) pada operasional pembangkit.
Namun dalam perhitungan efisiensi, seluruh However, all activities related to the efficiency
kegiatan terkait efisiensi baik bahan bakar, including fuel, electricity and plant operations
listrik dan kegiatan operasional pembangkit are included in the calculation of energy
masuk dalam perhitungan efisiensi energi. efficiency. The amount of energy saved in
Jumlah energi yang berhasil diefisiensi selama relation to efficiency during 2018 added up
tahun 2018 sebesar 6.317.002,49 GJ, meningkat to 6,317,002.49 GJ, an increase of 33.06%
33,06% dibandingkan tahun 2017 sebesar compared to that of 2017 at 4,747,585.72
4.747.585,72 GJ/GWh. Kontribusi efisiensi GJ/GWh. The Semarang and Cilegon Units
terbesar dihasilkan dari Unit Semarang dan provided the biggest efficiency contribution
Cilegon melalui program peningkatan produksi through programs put in place to boost
dari bahan bakar gas. production of gas fuel.
2. Pengembangan Pembangkit Energi Baru 2. New, Renewable Energy-Based Power Plant

Terbarukan Development
Dalam rangka menjaga mutu lingkungan, In order to maintain environmental quality,
Indonesia Power terus berupaya Indonesia Power continues to strike a balance
menyeimbangkan penggunaan EBT sebagai in the use of New and Renewable Energy (NRE)
energi dalam melaksanakan kegiatan produksi. as the energy source in production. NRE is
Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan green energy sourced from water, geothermal,
green energy yang bersumber dari air, panas solar energy, ocean wave, biomass, biofuel
bumi, tenaga surya, gelombang air laut, and waste that can be developed to produce
biomassa, biofuel, hingga yang berasal dari power.
sampah, memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi energi listrik.
Oleh karenanya, sejak tahun 1995, Indonesia The Company has, therefore, built NRE-
Power telah memiliki pembangkit-pembangkit powered plants since 1995. Up to 2018,
bertenaga EBT. Sampai dengan tahun Indonesia Power has had three types of power
2018, terdapat dua jenis pembangkit yang plants using NRE as its source of energy:
menggunakan EBT sebagai sumber energi, hydro power plant, micro-hydro power plant
yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air berupa and geothermal power plant which are further
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan explained below:
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM)
serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) sebagai berikut:

Jenis Pembangkit Lokasi Kapasitas

No
Type of Generator Location Capacity
1 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA | HPP) PLTA | HPP Panglima Besar Soedirman (UP | GU Mrica) 180,9 MW
PLTA | HPP Saguling (UP | GU Saguling) 4x175 MW
2 Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM | PLTM | MHPP Tapen 0,75 MW
MHPP)
PLTM | MHPP Siteki 1,20 MW
PLTM | MHPP Plumbungan 1,60 MW
3 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP | GPP) PLTP | GPP Kamojang 110 MW
PLTP | GPP Darajat 55 MW
PLTP | GPP Gunung Salak 180 MW
O&M PLTP | GPP Ulumbu (milik | owned by PLN) 9,60 MW

Dari sisi jenis pembangkit, pada tahun Regarding type of generator, in 2018 Indonesia
2018 Indonesia Power telah melakukan Power has developed NRE power plants from
pengembangan pembangkit EBT dari sumber such sources of NRE as: HPP, MHPP, SoPP, Hybrid
EBT yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air Power Plant and Waste Power Plant (WEPP) with
(PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Mini details as follows:
Hidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Hybrid dan
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)
dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Pembangkit Lokasi Kapasitas

No
Type of Generator Location Capacity
1 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA | HPP) PLTA | HPP Rajamandala 1x47 MW
PLTA | HPP Poigar, Sulawesi Utara 2x15 MW
2 Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM | MHPP) PLTM | MHPP Harjosari 9,9 MW
PLTM | MHPP Cileunca 2x500 kW
PLTM | MHPP Gunungwugul 2x1,5 MW
PLTM | MHPP Lambur 2x4 MW
3 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS | SoPP) PLTS | SoPP Pemaron 1 MW
4 Pembangkit Listrik Hybrid | Hybrid Power Plant PLT Hybrid | Hybrid Plant Nusa Penida 10 MW
5 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa | WEPP) PLTSa | WEPP Suwung 1x8,7 MW
3. Program PPE (Program Peningkatan dan 3. Improvement and Internalization of Energy

Pembudayaan Manajemen Efisiensi Energi) Efficiency Management Program (PPE Program)
Dalam rangka membudayakan efisiensi energi Indonesia Power runs the PPE Program
di seluruh Unit Pembangkit serta sebagai to achieve energy efficiency in order to
langkah proaktif dalam menghadapi Program consolidate energy efficiency culture at
Performance Based Regulatory (PBR) all Generating Units, and to take proactive
oleh pemerintah yang akan diberlakukan measures for anticipating the Performance-
mulai tahun 2017 yang bertujuan untuk Based Regulatory (PBR) Program that the
mengurangi kontribusi Perusahaan terhadap Government designed and has implemented
emisi gas rumah kaca (GRK) sehingga dapat since 2007. The PBR aims to reduce the
menciptakan proses pembangkitan yang lebih Company’s contribution to GHG emissions, so
ramah lingkungan, Indonesia Power melakukan that eco-friendly power generating processes
efisiensi energi melalui program PPE. could be performed on the ground.

Stakeholders

Inisiatif efisiensi energi pada program ini The initiatives to promote energy efficiency
diantaranya yaitu menaikan speed air pre include raising the preheater air speed
heater (mode high speed) ketika outlet flue (high speed mode) when the outlet flue gas
gas temp tinggi, purifikasi minyak pelumas temperature is high, purifying lubricants to
menghilangkan bubbling, optimasi pengaturan diminish bubbling, optimizing load adjustment
beban berdasarkan heat rate unit, pemasangan based on unit’s heat rate, installing LP turbine
blade LP turbine, mengurangi sudut kemiringan blade, decreasing GPP Kamojang blade fan
Blade Fan Cooling Tower PLTP Kamojang, dan cooling tower’s tilt angle, and so on. Through
program lainnya. Melalui program ini, Indonesia such measures, Indonesia Power managed to
Power berhasil melakukan efisiensi energi achieve energy efficiency with a total saving
dengan total saving heatrate pada tahun 2018 heat rate in 2018 reaching 2.913,30 kCal/kWh,
sebesar 2.913,30 kCal/kWh meningkat 80,42% improving 80.42% compared to 1,614.69 kCal/
dibandingkan tahun 2017 yaitu 1.614,69 kCal/ kWh recorded in 2017.
kWh.

Dalam implementasi efisiensi energi di In accomplishing energy efficiency for the
tahun 2018, Perusahaan memperoleh juara 3 year 2018, the Company ranked 3rd through
dibidang efisiensi energi yang diraih oleh UJP the achievement of GSU Pelabuhan Ratu in the
Pelabuhan Ratu melalui acara Penghargaan 2018 Subroto Award granted by the Ministry
Subroto Award 2018 dari Kementerian ESDM. of Energy and Mineral Resources. The Subroto
Penghargaan Subroto adalah penghargaan Award constitutes the highest award given
tertinggi yang diberikan oleh Kementerian by the Ministry to stakeholders who have
ESDM kepada para stakeholder yang memiliki outstanding achievements in advancing the
prestasi luar biasa dalam memajukan sektor Energy and Mineral Resources sector.
ESDM.
Implementasi Pengembangan Green Power Plant Development

Pembangkit Ramah Lingkungan
(Green Power Plant)
Green Power Plant salah satu program strategis Green Power Plant represents one of Indonesia
Indonesia Power untuk mendukung Perusahaan Power’s strategic plans to support its operations
dalam beroperasi secara andal, aman dan ramah to be reliable, safe and eco-friendly in order to
lingkungan yang berhasil meningkatkan benefit, enhance the benefits it provides to the economic,
baik terhadap ekonomi, sosial maupun lingkungan social and environmental aspects, as a means of
guna mendukung keberlanjutan usaha secara supporting business continuity in the long run.
jangka panjang.
Selama tahun 2018, program yang telah dilakukan During the course of 2018, several programs that
dalam mewujudkan Green Power Plant adalah the Company carried out to accomplish Green
sebagai berikut: Power Plant were as follows:
1. Pemantauan, pemeriksaan, evaluasi dan 1. Monitoring, inspecting, evaluating and
pembinaan pengelolaan lingkungan untuk developing all Generating Units, Generating
seluruh Unit Pembangkitan, Unit Jasa Service Units and Head Office in terms of
Pembangkitan dan Kantor Pusat. environmental management.
2. Pendampingan, pemeriksaan dan koordinasi 2. Ensuring assistance, investigation and
dalam penyusunan Dokumen Comply coordination in the preparation of Comply
Regulation dan Beyond Compliance. Regulation and Beyond Compliance documents.
3. Melakukan upaya peningkatan kompetensi 3. Developing competencies of the Company’s
personil lingkungan dengan pelatihan dan environmental personnel by providing them
sertifikasi manajer pengendalian udara dan with training and certification for managers of
manajer pengendalian air. air and water controlling.

4. Melakukan inventarisasi emisi GHG/Carbon 4. Taking inventory of GHG/Carbon Footprint

Footprint untuk tahun 2016 dan 2017 emissions for 2016 and 2017 based on the
berdasarkan data baseline tahun 2012 yang 2012 baseline data that has been certified by
telah disertifikasi oleh lembaga verifikasi dan an independent verification and certification
sertifikasi independen (TUV SUD). body (TUV SUD).
5. Melakukan penghijauan di lingkungan Unit 5. Conducting reforestation within Generating
Pembangkit dengan menanam berbagai Unit environment by planting various types of
jenis pohon endemik yang berdampak endemic trees that have impacts on reducing
untuk mereduksi emisi dan meningkatkan emissions and increasing biodiversity.
Keanekaragaman Hayati.
6. Memberikan penghargaan bagi prestasi 6. Granting awards for environmental
pengelolaan lingkungan pada Unit yang telah management achievements at Units that
berhasil dalam pencapaian Kinerja Pengelolaan have successfully demonstrated certain
Lingkungan. Environmental Management Performance.
7. Melakukan kunjungan dan koordinasi kepada 7. Making visits to and establishing coordination
pihak eksternal terkait bidang lingkungan with external parties related to the environment
melalui acara Workshop Lingkungan. through an Environmental Workshop events.
Implementasi Sistem Manajemen Environmental Management System

Lingkungan (SML) (SML)
Guna memberikan panduan dasar agar kegiatan In order to provide a basic guideline for promoting
bisnis yang dijalankan senantiasa ramah eco-friendly business operations, Indonesia Power
lingkungan, Indonesia Power membentuk program has established the SML program.
SML.
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah For the year 2018, Indonesia Power implemented
melaksanakan program pelestarian lingkungan such environmental conservation programs as
dengan melakukan kegitan sebagai berikut: follows:
1. Memenuhi peraturan perundang-undangan 1. Ensuring compliance with Environmental
mengenai Lingkungan, persyaratan pelanggan legislation, customer requirements and the
serta Standar Nasional dan Internasional yang applicable national and international standards
berlaku serta berkaitan dengan proses bisnis that relate to the Company’s business
Perusahaan. processes.
2. Menerapkan dan melaksanakan secara 2. Adopting and implementing the SML
konsisten Sistem Manajemen Lingkungan. consistently.
3. Menjadikan kebijakan lingkungan sebagai 3. Laying down environmental policies as the
dasar dalam menetapkan tujuan dan sasaran groundwork for formulating the goals and
dalam melakukan pengelolaan lingkungan. targets of environmental management.
4. Mencegah pencemaran terhadap air, tanah 4. Preventing water, land and air pollution,
dan udara, mendorong adanya sistem supporting effective environmental
pengelolaan lingkungan yang efektif dengan management by upholding the principles of
mengutamakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Reduce, Reuse and Recycle non-toxic and
Recycle) limbah padat Non B3 (sampah) serta hazardous (non-B3) solid waste, decreasing
pengurangan dan pemanfaatan limbah bahan and recycling toxic and hazardous (B3) waste,
berbahaya dan beracun (B3), mengurangi diminishing the use of aerosol propellant to
pemakaian freon untuk mengurangi reduce air pollution, replanting more trees to
pencemaran udara dan melaksanakan program decrease GHG emissions, promoting efficient
penghijauan guna menurunkan emisi dan transport in all activities and conducting
gas rumah kaca, mendorong penggunaan emission test regularly, developing natural
transportasi yang efisien pada semua kegiatan resources conservation by means of achieving
serta melakukan uji emisi kendaraan secara energy effectiveness and efficiency in using

Stakeholders

berkala, mengembangkan konservasi sumber electricity, conserving water by practicing the

daya alam melalui efisiensi energi secara efektif principle of 4R (Reduce, Reuse, Recycle and
dalam konsumsi energi listrik, melakukan upaya Recovery), optimizing seawater for cooling
konservasi air dengan menerapkan proses system circulation, supporting Community
4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovey), Development/CSR programs and running
mengoptimalkan penggunaan air laut untuk biodiversity conservation programs.
sirkulasi air pendingin, mendorong program
kepedulian dan pengembangan masyarakat
sekitar (Community Development/CSR) dan
program perlindungan keanekaragaman
hayati.
5. Memberian pemahaman/kepedulian dan 5. Raising awareness/advancing concern and
pelatihan mengenai lingkungan secara terus delivering training on the environment for
menerus kepada seluruh pegawai baik organic employers, both organic personnel and
maupun mitra kerja. business partners.
6. Meningkatkan peran aktif dan menanamkan 6. Increasing employees’ awareness of the
kepedulian pegawai terhadap lingkungan. environment and improving their active roles
accordingly.
7. Memelihara dan mendokumentasikan 7. Maintaining and filing related documents on
dokumen-dokumen terkait Sistem Manajemen the SML.
Lingkungan.
8. Mengkomunikasikan kebijakan lingkungan 8. Communicating the relevant policies to
kepada seluruh kontraktor/supplier atau mitra contractors/suppliers/business partners
kerja untuk dapat mengikuti kebijakan serta to enable compliance with them and also
mengkomunikasikan kepada masyarakat communicating them to the local communities.
setempat.
9. Melakukan perbaikan berkelanjutan, 9. Constantly making improvements, refining and
penyempurnaan dan peningkatan secara terus intensifying achievement of organizational
menerus terhadap sasaran organisasi pada targets in every business process done at
setiap proses bisnis masing-masing bidang. every division.
Inisiatif Tanggung Jawab Sosial CSR Initiatives in

Terkait Kelestarian Lingkungan Environmental Sustainability
Hidup
Indonesia Power melakukan beberapa upaya dalam Indonesia Power made several efforts to improve
meningkatkan sekaligus menjaga kelestarian while at the same time preserve the environment.
lingkungan. Upaya tersebut merupakan bagian These efforts constitute part of maintaining the
dalam menjaga kelangsungan hidup flora dan viability of flora and fauna, improving the quality
fauna, meningkatkan kualitas hidup masyarakat of the community’s life and continuity of the
serta keberlanjutan usaha Perusahaan. Company’s business.
Implementasi Pelestarian Biodiversity Conservation and

Keanekaragaman Hayati dan Program Reforestation
Penghijauan
Dalam melaksanakan program pelestarian In undertaking the biodiversity and environmental
keanekaragaman hayati dan lingkungan, conservation program, the Occupational Health
Departemen Kepatuhan K3 dan Lingkungan and Safety (OHS) and Environmental Compliance
bekerjasama dengan Bidang Komunikasi Department works with the Corporate
Korporat melakukan program Eco Office, program Communication to put Eco Office, Hijaunesia
Hijaunesia Power dan program Kawan Hijaunesia Power and Kawan Hijaunesia Power Programs
Power. Dengan adanya program tersebut, into practice. By running those programs, it is

diharapkan akan berdampak pada penambahan expected that it would enhance biodiversity and
keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna attract rare wildlife to return to its habitat around
langka di lingkungan sekitar pembangkit. the power plant.
1. Eco Office 1. Eco Office

Program Eco Office atau kantor peduli lingkungan The Eco Office Program or environmental
merupakan refleksi kebijakan Perusahaan dalam friendly office is a reflection of the Company’s
menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan policy in implementing the SML for creating a
(SML) sebagai upaya menciptakan lingkungan clean and comfortable work place.
kerja yang bersih dan nyaman.
Beberapa kegiatan Eco Office Indonesia Power Several activities under Indonesia Power Eco
antara lain pengelolaan sampah, penggunaan Office program were trash management,
aplikasi untuk penghematan kertas, printing application for paper saving eco
pemasangan eco-sign pada saklar lampu, keran sign instalment on light switch, water faucet,
air, lokasi strategis dan ruang publik lainnya di strategic locations and other public spaces
sekitar lingkungan dan Unit Pembangkitan. within the Company environment and
Generating Units.
Implementasi Eco-office di Unit Pembangkit

Eco Office Implementation at Generating Units
1 2 3
Pengelolaan sampah 3R mengklarifikasi strategi Penerapan Keselamatan

yang terpilah sesuai pengelolaan sampah menurut dan Kesehatan Kerja yang
dengan jenis sampahnya. apa yang sesuai. baik mencegah terjadinya
Management of waste 3R classifies the waste kecelakaan kerja, penyakit
categorized based on its management strategy based akibat kerja dan pencemaran
type. on its appropriateness. lingkungan.
Implementation of good
OHS to prevent any work
accident, work disease and
environmental pollution.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai This program is carried out as an invitation to show
bentuk dan ajakan kepedulian terhadap our concerns for the environment and to impart
lingkungan, serta edukasi tentang pentingnya the importance of recognizing carbon traces
mengenal jejak karbon melalui sosialisasi yang through intensive socialization and calculation of
intensif dan penghitungan masal jejak karbon carbon footprint masses using carbon calculator.
dengan carbon calculator. Hal ini sejalan This goes along with the goal of sustainable
dengan tujuan pembangunan berkelanjutan development, namely preventing the impacts
yaitu mencegah dampak perubahan iklim dan of climate change and ensuring sustainable
menjamin pola produksi dan konsumsi yang production and responsible consumption.
berkelanjutan.

Stakeholders

2. Hijaunesia Power 2. Hijaunesia Power
Program Hijaunesia Power merupakan Hijaunesia Power Program represents the

kegiatan kampanye Indonesia Power yang Company’s campaign to support biodiversity
diselenggarakan dalam mendukung konservasi conservation in Indonesia. In alignment with
keanekaragaman hayati di Indonesia, selaras that, Indonesia Power ensures synergy with
dengan hal tersebut, Indonesia Power the surrounding environment, such as by
bersinergi dengan lingkungan alam sekitar cultivating protected flora and fauna.
yaitu melalui budidaya flora dan fauna yang
dilindungi.

Berikut adalah daftar budidaya Flora dan The following explains flora and fauna
Fauna yang telah dilakukan oleh Indonesia conservation conducted by Indonesia Power
Power bersama Unit sampai dengan tahun up to 2018:
2018:
Lokasi Perlindungan Flora dan Fauna yang dilindungi

Unit
Conservation Area Protected Flora and Fauna
PLTP | GPP Gunung Salak – Taman Nasional Monitoring 9 ekor elang jawa dan Monitoring 9 javan eagles and
UPJP | GGSU Kamojang Gunung Halimun Salak pelepasliaran 1 ekor Elang Jawa. releasing a javan eagle.
Mount Halimun Salak
National Park Melakukan penanaman dengan Replanting 7,988 trees, including
total penanaman 7.988 pohon jirak (Symplocos fasciculata Zoll),
(Jirak, Pongkongan, Kisireum, Huru, pongkongan, kisireum (Syzygium
Puspa, Kihujang). rostratum), huru (Cinnamomum
porrectum), puspa (Schima
wallichii) and kihujang (Engelhardia
spicata Lesch., ex Blume).
PLTG | GTPP Gilimanuk - Kawasan Taman Penambahan konservasi menjadi Adding 195 Bali mynas into the
UP | GU Bali Nasional Bali Barat 195 ekor burung Jalak Bali. conservation effort.
West Bali National Park
Lingkungan Penangkaran dan pelepasliaran Breeding and releasing 1,135 sea

pembangkit 1.135 ekor Tukik. turtles (Lepidochelys oliyacea).
Generating
Environment
PLTG | GTPP Pesanggaran Lingkungan Unit Penanaman 830 pohon Mangrove. Planting 830 Mangrove trees.
- UP | GU Bali Unit Environment
Taman Wisata Lembu Konservasi 51 Ekor Sapi Putih Taro. Conserving 51 Taro white cattle.
Putih, Gianyar
Lembu Putih
Recreation Park,
Gianyar
PLTG | GTPP Pemaron - Lingkungan Unit Penanaman 150 Pohon Cemara Planting 150 geseng pine trees
UP | GU Bali Unit Environment Geseng
Penangkaran 1.605 Ekor Tukik Breeding 1,605 sea turtles

(Penyu)

Lokasi Perlindungan Flora dan Fauna yang dilindungi

Unit
Conservation Area Protected Flora and Fauna
UPJP | GGSU Perak Grati Lingkungan Unit Penangkaran 7 ekor Rusa Timor Breeding 7 javan deer
Unit Environment
Konservasi Mangrove 566 pohon Conserving 566 mangrove trees
UP | GU Semarang Lingkungan Unit a. Konservasi dan Penanaman a. Conserving and planting 500
Unit Environment Mangrove 500 pohon mangrove trees
b. Konservasi dan penanaman b. Conserving and planting a total
dengan total 350 pohon of 350 trees (Australian pine
(Cemara Udang, Anggrek Darat, tree, mauve butterfly orchid,
Melati, lamtana Bunga Kuning, jasmine, yellowish lantana,
Palem Kipas dan Ponik, Anggrek traveler’s palm, hooded orchid,
Kirai, palem Phoenik, Asam, pygmy date palm, tamarind,
Palem Putri) christmas palm)
UJP | GSU Labuan Taman Nasional Ujung Konservasi 67 Badak Jawa Conserving 67 javan rhinos
Kulon
Ujung Kulon National
Park
Lingkungan Unit 7 pohon kokoleceran (Vatica Seven endemic kokoleceran trees

(Taman Kehati) bantamensis), total 17.164 jenis (Vatica bantamensis), total 17,164
Unit Environment tanaman di taman kehati UJP plant species at GGSU Labuan’s
(Kehati Park) Labuan Kehati Park
UJP | GSU Banten 1 Lingkungan Unit Program revitalisasi dan Revitalizing and developing
Suralaya (Kebun Raya Mini) pembangunan hutan kota Cilegon’s city forest with 1,820
Unit Environment Cilegon dengan 1.820 yang terdiri trees consisting of 24 rare species,
(Mini Botanical dari 24 jenis tumbuhan langka, such as: Burahol (Stelechocarpus
Garden) diantaranya: Borahol, Daro daroh, burahol), Daru (Punica granatum),
Eboni, Empapak lawai, Kamper, Eboni (Diospyros celebica),
Kayu rasak dll. Empapak lawai (Myristica iners),
Kamper (Cinnamomum camphora),
Kayu rasak (Vatica rassak), etc.
3. KaWan Hijaunesia Power 3. KaWan Hijaunesia Power
Program KaWan Hijaunesia Power merupakan KaWan Hijaunesia Power program refers to
sinergi Indonesia Power dengan Kementerian a synergy between Indonesia Power and the
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Gerakan Ministry of Environment and Forestry as well
Pramuka dalam menjaga dan melestarikan as the Scout Movement in raising awareness
ekosistem dan lingkungan hidup. Program ini to preserve ecosystem and the environment.
merupakan penggabungan program KaWan GAUL This program incorporates KaWan GAUL (Saka
(Saka Kalpataru Wanabakti Gerakan Aksi untuk Kalpataru Wanabakti Gerakan Aksi untuk
Lingkungan) dan program Hijaunesia Power. Lingkungan) into Hijaunesia Power.
Sejak 9 Agustus 2016, Direktur Utama Indonesia As of August 9, 2016, the President Director of
Power dilantik sebagai Anggota Majelis Indonesia Power was inaugurated as Member
Pembimbing pada Satuan Kerja Pramuka of the National Supervising Council of the

Stakeholders

(Mabi Saka) Kalpataru dan Wanabakti Nasional Scout Task Force (Mabi Saka) Kalpataru and
masa bakti 2016-2019 melalui Keputusan Ketua Wanabakti during the period 2016-2019
Gerakan Pramuka Kwartir Nasional No. 112 through Decree of the Head of Indonesian
Tahun 2016. Scout Movement No. 112 of 2016.
Inisiasi program ini dilakukan dalam rangka The program was initiated to influence young
memengaruhi kaum muda dan masyarakat people so that they participate in the Scout
umum dalam berpartisipasi secara progresif dan Movement progressively and creatively,
kreatif dalam kegiatan kepramukaan khususnya particularly in environmental issues through
di bidang lingkungan melalui penanaman pohon reforestation program in the surroundings of
di sekitar Unit Pembangkit Perusahaan. the Company’s Generating Units.
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah Throughout 2018, Indonesia Power organized
menyelenggarakan program konservasi environmental conservation program by
lingkungan dengan melakukan penghijauan planting 47,073 trees, with details of tree
melalui penanaman pohon sebanyak 47.073 planting in each unit as follows:
pohon dengan rincian jumlah penanaman pohon
pada masing-masing Unit sebagai berikut:
Jumlah Penanaman Pohon Indonesia Power

Total Planting by Indonesia Power
Jumlah Jumlah
Pohon Pohon
Unit Unit
Number of Number of
Trees Trees
UP | GU Suralaya 3.824 UP | GU Bali Sub Unit Gilimanuk 1.100
UPJP | GGSU Priok 546 UP | GU Bali Sub Unit Pemaron 275
UP | GU Saguling 1.250 GSU SPP Banten 1 Suralaya 15
UPJP | GGSU Kamojang 7.841 GSU SPP Banten 2 Labuan 158
UPJP | GGSU Kamojang Sub Unit Gunung Salak 147 GSU SPP Banten 3 Lontar 5.614
UP | GU Mrica 21.230 GSU SPP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu 140
UP | GU Semarang - PLTU/PLTGU | SPP/CCPP 850 GSU SPP Jawa Tengah 2 Adipala 746
Tambak Lorok
UPJP | GGSU Perak Grati – PLTGU/PLTG | 106 GSU CCPP Cilegon 2.030
CCPP/GTPP Grati
UP | GU Bali Sub Unit Pesanggaran 1.201
Pengaruh Perusahaan terhadap Company Influence on

Pemangku Kepentingan dalam Stakeholders in Environmental
Pelestarian Lingkungan Conservation
Pengaruh Perusahaan terhadap Stakeholder Indonesia Power’s Influence on the Stakeholders in the
dalam Pencegahan, penurunan dan perbaikan Prevention of Environmental Decline and Improvement
kualitas Lingkungan Hidup sebagai berikut: of the Quality of the Environment as follows:
Stakeholder/Pihak terkait Program Pencegahan dan Perbaikan Kualitas Lingkungan

Stakeholders/Related parties Prevention of Pollution and Improvement of Environmental Quality Programs
Pemasok Bahan Bakar • Pembatasan parameter bahan bakar untuk mengendalikan dan menurunkan Emisi.
Fuel Supplier • Program penggantian bahan bakar Minyak menjadi Gas untuk menurunkan Emisi pembangkit.
• Setting up certain fuel parameters to control and reduce emissions.
• Running a program focused on shifting from conventional fuel to gas for reducing plant emissions.
Masyarakat dan Instansi terkait • Program bersih-bersih Sungai Ciliwung untuk memperbaiki kualitas Air sungai.
Community and Related • Program Citarum harum untuk memperbaiki kualitas Kualitas Air sungai DAS Citarum.
Agencies • Clean the Ciliwung River Program to improve the river’s water quality.
• The Citarum Harum program aims to improve water quality across the Citarum Watershed.

Penilaian Kinerja Bidang Program for Pollution Control,

Lingkungan Hidup (PROPER) Evaluation, and Rating
(PROPER) (PROPER)
Informasi peringkat PROPER oleh Kementerian Information on PROPER ratings assigned by the
Lingkungan Hidup yang diterima Indonesia Power Ministry of Environment to Indonesia Power in the
dalam lima tahun terakhir dapat dilihat secara last five years is detailed in the following table:
detail pada tabel berikut ini:
Peringkat | Rating
Unit
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PLTU | SPP Suralaya Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
PLTGU | CCPP Priok Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
PLTGU/PLTU | CCPP/SPP
Hijau Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
Tambak Lorok
PLTG | GTPP Sunyaragi Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue
PLTG/PLTGU | GTPP/CCPP Grati Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Biru | Blue Hijau | Green
PLTG | GTPP Pesanggaran Hijau | Green Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green Emas | Gold
PLTG | GTPP Gilimanuk Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
PLTG | GTPP Pemaron Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue
PLTP | GPP Kamojang-Darajat Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
PLTP | GPP Gunung Salak Hijau | Green Hijau | Green Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green
UJP | GSU Labuan * Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
Belum Belum Belum

UJP | GSU Lontar * Not assessed Not assessed Not assessed Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green
yet yet yet
UJP | GSU Suralaya 8 * Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue Hijau | Green Hijau | Green
Belum Belum Belum

UJP | GSU Palabuhan Ratu * Not assessed Not assessed Not assessed Biru | Blue Biru | Blue Biru | Blue
yet yet yet
Belum
UJP | GSU Cilegon * Not assessed Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green Hijau | Green
yet
*) Pengelolaan UJP diatas sebagai asset manager dimulai pada tahun *) The role as asset manager of the GSUs above commenced in 2016. It
2016 sebelumnya dilakukan oleh UPJB PT PLN (Persero). was previously assumed by UPJB PT PLN (Persero).
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah meraih Throughout 2018, Indonesia Power has achieved
kinerja positif dalam pengelolaan lingkungan positive performance in environmental
dengan diraihnya 1 PROPER Emas 11 PROPER management, accomplishing 1 Gold PROPER, 11
Hijau dan 3 PROPER Biru. Green PROPERs and 3 Blue PROPERs.
Mekanisme Pengaduan Masalah Environmental Problem

Lingkungan Complaint Mechanism
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, As a commitment to raise awareness on the
Indonesia Power selalu terbuka jika ada laporan environment, the Company maintains its openness
pengaduan dari masyarakat terhadap dampak to receiving any complaint from the public
lingkungan yang mungkin timbul berkaitan regarding any environmental impacts that might
dengan operasional Perusahaan. Pengaduan arise from its operational activities. Environmental
masalah lingkungan tersebut disampaikan kepada complaint is submitted to the related Generating
Unit Pembangkit terkait yang ditujukan kepada Unit and specified to the Unit’s General Manager.
General Manager masing-masing unit.

Stakeholders

Menerima pengaduan/ Verifikasi pengaduan/ Penyampaian pengaduan/

pertanyaan/keluhan pertanyaan/keluhan oleh pertanyaan/keluhan
pihak eksternal Bidkom kepada bidang terkait
Receipt of complaint/ Verification of complaint/ Submission of complaint/
question/grievance from question/grievance by question/grievance to
external parties Communications Dept. related departments
Penyampaian informasi/
jawaban kepada pihak Penyusunan informasi/ Penanganan masalah
eksternal jawaban oleh bidang terkait
Delivery of information/ Formulation of Handling of issues by
response to external information/response related departments
parties
Selama tahun 2018, Indonesia Power tidak Throughout the year 2018, Indonesia Power was
mendapat denda atau sanksi berkaitan dengan not subjected to any fine or penalty in relation
ketidakpatuhan terhadap undang-undang yang to non-compliance with legislation governing
berkaitan dengan masalah lingkungan. environmental issues.
Manfaat Pengelolaan Benefits of Environmental

Lingkungan bagi Stakeholder Management for the Stakeholders
Indonesia Power telah melakukan beberapa inisiatif Indonesia Power has made several initiatives
dalam menekan limbah non B3 untuk peningkatan in reducing non-B3 waste to ensure improved
manfaat terhadap stakeholder melalui: benefits to the stakeholders through:
1. Pemanfaatan limbah serasah mangrove oleh 1. Utilization of mangrove litter by the community
masyarakat sebagai alternatif pewarna batik. as an alternative to batik clothing dyes.
2. Pemanfaatan limbah koran dari kantor 2. Utilization of old newspapers from the
Indonesia Power untuk dijadikan berbagai Indonesia Power’s offices as a material for
produk-produk handycraft oleh masyarakat. creating various handicrafts by the public.
3. Pengembangan kompos organik dan daur 3. Organic composting and recycling of plastic
ulang sampah plastik di area pembangkit waste in power plant areas through the Hijaunesia
melalui program Hijaunesia Power dan TOSS Power and Local Waste Processing (Tempat Olah
(Tempat Olah Sampah Setempat) untuk Sampah Setempat/TOSS) programs to provide
menambah pendapatan dan kesejahteraan additional income and improve public welfare of
masyarakat sekitar. the surrounding communities.
Sertifikasi dan Penghargaan di Environmental Awards and

Bidang Lingkungan Certifications
Indonesia Power telah melakukan sertifikasi Sistem Indonesia Power has acquired Environmental
Manajemen Lingkungan yaitu ISO 14001:2015 di Management System certification, namely ISO
seluruh unit pembangkit dan telah diintegrasikan 14001:2015, in all of its Generation Units that
ke dalam Integrated Management System (IMS). has also been incorporated into the Integrated
Management System (IMS).
Selama tahun 2018, Indonesia Power meraih Indonesia Power recorded positive performance
kinerja positif dalam pengelolaan lingkungan in managing the environment in 2018 (with
(Proper). Kinerja positif ini dibuktikan dengan the achievement of PROPER). Such positive
diraihnya 1 PROPER Emas oleh PLTG Pesanggaran performance was evident from the PROPER
dan 11 Proper Hijau oleh PLTU Suralaya, PLTGU ratings received, i.e. 1 Gold PROPER rating for GTPP

Priok, PLTGU/PLTU Tambak Lorok, PLTG/PLTGU Pesanggaran and 11 Green PROPER ratings by SPP
Grati, PLTG Gilimanuk, PLTP Kamojang – Darajat, Suralaya, CCPP Priok, CCPP/SPP Tambak Lorok,
PLTP Gunung Salak, UJP Labuan, UJP Lontar, UJP GTPP/CCPP Grati, GTPP Gilimanuk, GPP Kamojang
Banten 1 Suralaya 8 dan UJP Cilegon. – Darajat, GPP Gunung Salak, GSU Labuan, GSU
Lontar, GSU Banten 1 Suralaya 8 and GSU Cilegon.
Selain pencapaian PROPER, pada tahun 2018 In the same year, Indonesia Power also won an
Indonesia Power juga berhasil meraih penghargaan award for the best OHS performance at the
kinerja terbaik dalam keselamatan dan kesehatan 2018’s “THE 2nd ASEAN-OSHNET EXCELLENCE
kerja tahun 2018 “THE 2nd ASEAN-OSHNET AWARD” in Siem Reap, Cambodia in addition to
EXCELLENCE AWARD” Siem Reap, Cambodia dan a Gold Medal at the Tri Hita Karana Praja Nugraha
Penghargaan Tri Hita Karana Praja Nugraha (THK (THK Award ).
Award) Kategori Gold Medal.
Manajemen Review Laporan Management Review on the

Bidang Lingkungan Hidup Environmental Report
Manajemen terkait dalam Perusahaan turut serta Relevant management ranks within the Company
dalam mereview dan meningkatkan kredibilitas have participated in reviewing and strengthening
inisiatif dan laporan CSR bidang lingkungan the credibility of CSR initiatives and reports in
hidup setiap triwulan yang termuat dalam laporan the field of environment on a quarterly basis as
manajemen. summarized in the management report.
Biaya Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Cost

Selama tahun 2018, biaya pengelolaan lingkungan During 2018, the Company’s environmental
Indonesia Power adalah Rp 15.130,72 Juta dengan management costs reached Rp15,130.72 million
rincian sebagai berikut: with details as follows:
Biaya Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

Environmental Management and Conservation Costs
Program Pengelolaan Biaya (Rp Juta)

No
Management Program Costs (Rp Million)
1 Pemeliharaan Lingkungan Environmental Maintenance 5.158,20
2 Dokumentasi Lingkungan Environmental Documentation 3.868,65
3 Pemantauan Lingkungan Environmental Monitoring 3.094,92
4 Pengelolaan Lingkungan Environmental Management 2.579,10
5 Pemeliharaan Instalasi/Alat Pengelolaan Maintenance of Environmental Management 429,85

Lingkungan Facility/Equipment

Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3)
Corporate Social Responsibility in Employment and OHS
Indonesia Power berupaya menyadari bahwa aspek Indonesia Power strives to keep in mind that
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan employment as well as occupational health
kerja sangat penting dalam menunjang operasi and safety aspects are crucial in supporting
Perusahaan. Sebagai wujud tanggung jawab the Company’s operations. In fulfilling its
Perusahaan terkait aspek tersebut, Indonesia responsibilities for these aspects, Indonesia Power
Power membagi lingkup tanggung jawab tersebut classifies those into two categories:
menjadi kedalam 2 (dua) bidang kegiatan yaitu:
- Tanggung Jawab Perusahaan terhadap - Corporate Social Responsibility to
Ketenagakerjaan; dan Employment; and
- Tanggung Jawab Perusahaan terhadap - Corporate Social Responsibility in OHS.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Indonesia Power melakukan review, identifikasi Indonesia Power has performed reviews,
dan update terhadap seluruh peraturan terkait identification and updates of all labor-related
ketenagakerjaan secara rutin setiap tahun sebagai regulations annually as part of its commitment to
salah satu bagian dari komitmen terhadap tanggung corporate social responsibility and also formulated
jawab sosial Perusahaan serta merumuskan kebijakan the Company’s internal policies regarding
Internal Perusahaan terkait ketenagakerjaan. employment.
Risiko, Pelibatan dan Ekspektasi Risk, Involvement and

Pemangku Kepentingan Expectations of Stakeholders
Risiko serta Pendekatan yang dilakukan dalam Risks and approaches taken in formulating
merumuskan tanggung jawab sosial dan important corporate social responsibility activities,
stakeholder penting serta ekspektasinya terkait in addition to the important stakeholders and their
isu ketenagakerjaan sebagai berikut: expectations regarding labor-related issues are
explained as follows:

Risiko Risk Ekspektasi Expectation Metode Pelibatan Involvement Method
1. Terjadi kecelakaan kerja. 1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 1. Survei HRSE.

2. Kompetensi SDM Perusahaan belum 2. Peningkatan kepuasan dan 2. Pertemuan periodik.
memenuhi standar best practice. kesejahteraan pegawai. 3. Coffee morning.
3. Kebutuhan human capital belum 3. Keberlanjutan bisnis Perusahaan. 4. Employee Gathering.
memenuhi formasi jabatan. 5. Perayaan Hari Ulang Tahun Perusahaan.
1. Occupational Health and Safety.
1. Occupational accident. 2. Increased employee satisfaction and 1. HRSE Survey.
2. The Company’s HR competencies have welfare. 2. Periodical meeting.
not met best practice standards. 3. Company’s business continuity. 3. Coffee morning.
3. The need for human capital has not 4. Employee and Family Gathering.
fulfilled the position formation. 5. Company’s Anniversary Celebration.
Kegiatan Tanggung Jawab Corporate Social Responsibility

Sosial Perusahaan terhadap Activities in Employment
Ketenagakerjaan
Komitmen tanggung Jawab Perusahaan terhadap Indonesia Power’s corporate responsibility
ketenagakerjaan, Indonesia Power mengacu commitment to employment is made in reference
pada Undang-Undang yang berlaku dan to the relevant, applicable Laws and manifested
membuat kebijakan internal Perusahaan terkait in internal policies regarding employment which
ketenagakerjaan antara lain: cover:
1. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 2013 1. Law of the Republic of Indonesia No. 13 of 2013
tentang Ketenagakerjaan on Manpower
2. Keputusan Direksi Nomor 38.K/010/IP/2009 2. Director’s Decree No. 38.K/010/IP/2009
tentang Sistem Manajemen Sumber Daya on Competency-Based Human Resources
Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) Management System (CB HRMS)
tentang Sistem Penghargaan Pegawai Employee Reward System
tentang Sistem Pembelajaran Pegawai Employee Learning System
tentang Sistem Rekrutmen Pegawai Employee Recruitment System
tentang Perubahan atas Keputusan Direksi No. on Amendment to Decree of the Board of
38.K/010/IP/2009 tentang Sistem Manajemen Directors No. 38.K/010/IP/2009 concerning
Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Competency-Based Human Resources
(MSDM-BK) Management System (CB HRMS)
tentang Masa Persiapan Pensiun Retirement Preparation Period
tentang Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti Post-Employment Debriefing and Training
9. Keputusan Direksi Nomor 111.K/010/IP/2017 9. Directors’ Decree No. 111.K/010/IP/2017 on Pre-
tentang Diklat Prajabatan Placement Course
10 Keputusan Direksi Nomor 144.K/010/IP/2018 10. Directors’ Decree No. 144.K/010/IP/2018
tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan on Employee Competency and Career
Karir Pegawai Development System
tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Employee Performance Management System
tentang Sistem Tugas Karya Work Assignment System

Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Rencana Kegiatan Tanggung Jawab Action Plan for Corporate Social

Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan Responsibility in Employment
Indonesia Power setiap tahunnya menyusun rencana Every year Indonesia Power prepares an action
kegiatan dalam pengelolaan ketenagakerjaan. plan on workforce management. Details of the
Rencana kegiatan dalam pengelolaan action plan for workforce management in 2018
ketenagakerjaan tahun 2018 adalah sebagai berikut: can be found below:
1. Pengembangan Kompetensi Pegawai 1. Employee Competency Development
2. Program Budaya Perusahaan 2. Corporate Culture Program
3. Perlindungan Terhadap Pegawai (Hubungan 3. Industrial Relations
Industrial)
Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Corporate

Tanggung Jawab Perusahaan Responsibility Programs
Terhadap Ketenagakerjaan dan in Employment and Their
Dampak Kuantitatif Quantitative Impacts
Pelaksanaan kegiatan terkait Tanggung Jawab Corporate Responsibility activities related to
Perusahaan terkait aspek ketenagakerjaan employment throughout 2018 are expected to
diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi be capable of providing added values to the
pegawai dan menopang kegiatan operasional employees and support the Company’s operations
Perusahaan secara berkelanjutan. Indonesia in a sustainable manner. Indonesia Power has
Power telah melakukan berbagai program dalam conducted various programs in order fulfill its
memenuhi tanggung jawab Perusahaan terkait responsibility in the field of employment during
ketenagakerjaan sepanjang tahun 2018. the year 2018.
Pengembangan Kompetensi Pegawai Employee Competency Development

Indonesia Power selalu berupaya mengembangkan Indonesia Power consistently commits to building
dan meningkatkan kualitas serta produktivitas on and improving the quality and productivity of
sumber daya manusia melalui berbagai program its human resources through an array of education
pengembangan berupa program pendidikan dan and training programs internally through Indonesia
pelatihan secara internal melalui Indonesia Power Power Academy/Center of Excellence as well
Academy/Centre of Excellence serta ekternal, as external, certification and field trip programs
sertifikasi maupun studi banding yang disesuaikan tailored to the Company’s needs.
dengan kebutuhan Perusahaan.
Selama tahun 2018, program pengembangan Corporate Responsibility activities associated

bagi pegawai Indonesia Power dilakukan melalui with employment conducted for the employees
kegiatan sebagai berikut: during 2018 included:
1. Diklat 1. Training
a. Diklat Pegawai baru (Prajabatan) a. New Employee (Pre-Placement)
b. Diklat Pegawai berupa b. Employee Training including
• Diklat Pembidangan temasuk akselerasi • Job Description Training including
kompetensi accelerating competencies
• Diklat Penjenjangan • Job Grading Training
• Diklat Penunjang • Supporting Training
• Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti • Post-Employment Training
2. Sertifikasi Kompetensi berupa sertifikasi 2. Certification of Competencies include
mandatori, sertifikasi ekspertise dan sertifikasi mandatory certification, certification of
keahlian “ekspertise” and certification of expertise
a. Sertifikasi Ekspertise: sertifikasi keahlian a. Certification of “Ekspertise”: certification of
bidang pembangkitan listrik yang hanya expertise in the field of power generation which
diakui internal Indonesia Power. is only recognized by Indonesia Power internally.

b. Sertifikasi Keahlian: sertifikasi keahlian b. Certification of Expertise: certification

bidang secara umum dan pengakuan oleh of expertise in general and it is given as
lembaga sertifikasi intenational/nasional recognitions from a national/international
misal vibrasi oleh mobius international, certification body; e.g. for vibration by
infrared thermography oleh asosiasi Mobius International, infrared thermography
infrared thermography, dll. by an infrared thermography association, etc.
3. Community of Expertise (ComEt) yang merupakan 3. Community of Expertise (ComEt), a community
sebuah komunitas keahlian pembangkitan. of expertise in power generation.
Uraian lebih rinci terkait pelaksanaan program More detailed description of the implementation of
pengembangan kompetensi pegawai dijelaskan the employee competency development program
dalam Bab Profil Perusahaaan Sub Bagian Profil can be found in the Sub-Section Employee Profile
Pegawai Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. of this Annual Report’s Company Profile Chapter.
Program Budaya Perusahaan Corporate Culture Program

Program Budaya Perusahaan menjadi sarana Corporate Culture Program serves as a vehicle
dalam menginternalisasikan nilai-nilai Perusahaan for internalization of the corporate values so that
sehingga menghasilkan sumber daya manusia the Company has human resources that always
yang senantiasa menjunjung nilai-nilai luhur strive to uphold noble values with the spirit of
dengan semangat memajukan Perusahaan untuk advancing the Company’s interests and dedicating
mengabdi bagi Bangsa Indonesia. Program Budaya themselves to Indonesia as a nation. Corporate
Perusahaan di tahun 2018 adalah sebagai berikut: Culture Programs in 2018 were as follows:
1. Ritual Budaya Perusahaan; 1. Corporate Culture Efforts;
2. Sosialisasi dan internalisasi untuk pemenuhan 2. Socialization and internalization to fulfill the
target roadmap Budaya; target of Culture roadmap;
3. Survei Human Resources Satisfaction & 3. Human Resources Satisfaction & Engagement
Engagement (HRSE); (HRSE) Survey;
4. Leadership Quality Feedback (LIQUID); 4. Leadership Quality Feedback (LIQUID);
5. Pegawai Teladan Budaya dan Leadership Excellence; 5. Exemplary Culture Officer and Leadership Excellence;
6. Program Budaya Unggul PLN; 6. PLN’s Excellence Culture Program;
7. Program Budaya Unggul Unit; 7. Unit’s Excellence Culture Program;
8. Program CAIM (Change Agent Internal Marketing); 8. Change Agent Internal Marketing (CAIM) Program;
9. CallBack CAIM; 9. CallBack CAIM;
10. Briefing Code of Conduct (CoC); 10. Code of Conduct (CoC) Briefing;
11. Indonesia Power Action (InPACT); 11. Indonesia Power Action (InPACT);
12. Employee Care Center (ECC). 12. Employee Care Center (ECC).
Beberapa kegiatan terkait dengan Program Some activities related to the Corporate Culture
Budaya Perusahaan di tahun 2018 diuraikan lebih Program in 2018 were explained more clearly in
jelas pada bagian Tinjauan Pendukung Bisnis. the Business Support Review section.
Perlindungan Terhadap Pegawai Industrial Relations

(Hubungan Industrial)
Sebagai wujud kepatuhan pada Undang-Undang In compliance with the 1945 Constitution of the
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Republic Indonesia (UUD 1945) Chapter 28 E,
pasal 28 E ayat 3, Indonesia Power senantiasa Article 3, Indonesia Power commits to maintain
berkomitmen menjaga hubungan baik kepada good relationships with all employees within
seluruh pegawai yang berada dilingkungan the Company environment. Therefore, Indonesia
Perusahaan, untuk itu Indonesia Power memberikan Power allows the employees to form the Indonesia
kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Power Labor Union (PP-IP) as a platform to
Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP) actively participate in an organization and raise

Stakeholders

sebagai sarana bagi pegawai untuk berorganisasi their aspirations. The PP-IP has officially registered
dan menyalurkan aspirasinya, PP IP telah resmi with the Ministry of Manpower and Transmigration
terdaftar di Kantor Kemenakertrans RI dengan Surat of the Republic of Indonesia in accordance with
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Regulation of the Minister of Manpower and
No.KEP 413/M/BW/1999 tanggal 5 November 1999 Transmigration of the Republic of Indonesia No.
dan telah dicatatkan ulang berdasarkan Keputusan KEP 413/M/BW/1999 dated November 5, 1999
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.KEP 16/ and re-registered pursuant to Decree of the
MEN/2001 tanggal 15 Februari 2001 dengan nomor Minister of Manpower and Transmigration No.
bukti pencatatan Nomor 165/V/P/X/2001 tanggal KEP 16/MEN/2001 issued on February 15, 2001,
09 Oktober 2001 di Kemenakertrans Rl Kodya under registration number: 165/V/P/X/2001
Jakarta Selatan. Selanjutnya antara PT Indonesia dated October 9, 2001 in South Jakarta Office
Power dengan Persatuan Pegawai PT Indonesia of Manpower and Transmigration In addition,
Power membentuk perjanjian yaitu Perjanjian Kerja PT Indonesia Power and the PP-IP had entered
Bersama (PKB). Pembaruan PKB dilaksanakan into an agreement called the Collective Labor
pada tanggal 29 Desember 2016 yaitu PKB Periode Agreement (CLA). The CLA was renewed on
tahun 2017-2018. Bab – bab dalam PKB mengatur December 29, 2016, i.e. the PKB for the period
hal-hal sebagai berikut: 2017-2018. The CLA regulates the following:
1. Hubungan kerja 1. Work relationship
2. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai 2. Employee mentoring and development
3. Pemberhentian pegawai 3. Employee termination
4. Penghargaan pegawai 4. Employee remuneration
5. Jaminan perlindungan ketenagakerjaan dan 5. Employment and health insurance programs;
Kesehatan
6. Hubungan Industrial 6. Industrial relations
Merujuk pada Pasal 6 ayat 2 Undang-Undang 7 In accordance with Article 6 paragraph 2 of Law 7
tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan of 1981 concerning Obligatory Report of Industrial
di Perusahaan, Indonesia Power melaporkan setiap Relations, Indonesia Power has annually reported
tahun mengenai ketenagakerjaan kepada Menteri employment affairs to the Minister of Manpower
Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Laporan of the Republic of Indonesia. Such report contains
memuat keterangan identitas perusahaan dan information on company identity and employment
keadaaan ketenagakerjaan yang meliputi waktu conditions which include working hours,
kerja, keadaan limbah produksi, pengupahan, production waste, wages, company facilities,
fasilitas perusahaan, jaminan perlindungan labor insurance, industrial relations, planning and
ketenagakerjaan, hubungan industrial, perencanaan development of workforce competencies. On
dan pengembangan kompetensi tenaga kerja. Pada June 4, 2018, the Company has submitted the
tanggal 4 Juni 2018, Perusahaan telah melaporkan Obligatory Report of Industrial Relations for 2018.
Wajib Lapor Tenaga Kerja tahun 2018.
Sepanjang tahun 2018, Indonesia Power telah During the course of 2018, the Company has
berpartisipasi dalam melaksanakan hubungan carried out Industrial Relations-related programs
industrial, melalui kegiatan sebagai berikut: as follows:
1. Pertemuan antara Manajemen Indonesia Power 1. A meeting between Indonesia Power
dengan Perwakilan PP IP pada tanggal 28-29 management and the PP-IP representatives
Maret 2018 untuk membahas Draft Surat Edaran on March 28-29, 2018 to discuss Draft Circular
tentang Penjelasan dan Petunjuk Pelaksanaan on the Explanation and Operational Guide of
dari SK Peraturan Disiplin Pegawai Nomor Decree on Employee Disciplinary Measures No.
258.K/010/IP/2017 tanggal 27 Desember 2017. 258.K/010/IP/2017 dated December 27, 2017.
2. Pertemuan Periodik antara Manajemen 2. A periodic meeting between the PP-IP and the
Indonesia Power dan Persatuan Pegawai di management team at Sub-Unit HPP Bengkok,
Sub Unit PLTA Bengkok, Dago, Bandung pada Dago, Bandung on April 17-18, 2018.
tanggal 17-18 April 2018.

3. Pertemuan antara Manajemen Indonesia Power 3. A meeting between the management and the
dengan Perwakilan PP IP untuk membahas PP-IP representatives to discuss Retirement
tentang Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Preparation Period (Masa Persiapan Pensiun/
rencana ratifikasi pada tanggal 7 Mei 2018. MPP) and ratification plan on May 7, 2018.
dengan Perwakilan PP IP untuk membahas PP-IP representatives to discuss Amendment
tentang Perubahan SK P3-1 dan SK Karir pada to P3-1 and Career Decree held on May 24,
tanggal 24 Mei 2018. 2018.
5. Pertemuan antara Manajemen Indonesia Power 5. A meeting between Indonesia Power
dengan Perwakilan PP IP untuk membahas management and the PP-IP representatives to
tentang Masa Persiapan Pensiun (MPP) pada discuss (MPP) on May 30, 2018.
tanggal 30 Mei 2018.
6. Audiensi antara Direksi dan Persatuan Pegawai 6. A hearing between Directors and the PP-IP in
di Semarang pada tanggal 11 Juli 2018. Semarang carried out on July 11, 2018.
dengan Perwakilan PP IP untuk membahas PP-IP representatives to discuss amendment
mengenai perubahan draft SK Karir pada to draft Career Decree conducted on August
tanggal 31 Agustus 2018. 31, 2018.
dengan Perwakilan PP IP untuk membahas PP-IP representatives to discuss draft Minutes
mengenai draft Berita Acara Pengurus Bipartit of Bipartite Executives for the Period 2018-
Periode 2018-2021 pada tanggal 24 Oktober 2018. 2021 on October 24, 2018.
9. Audiensi Direksi dan Perwakilan PP IP pada 9. A hearing between Directors and the PP-IP
tanggal 6 Desember 2018. held on December 6, 2018.
10. Workshop KP2DP (Komite Pemeriksa 10. An Employee Discipline Violation Audit
Pelanggaran Disiplin Pegawai) dengan peserta Committee (Komite Pemeriksa Pelanggaran
Perwakilan Manajemen Unit dan PP Unit pada Disiplin Pegawai/KP2DP) workshop with
tanggal 12 Desember 2018. participants from Unit Management teams and
Unit PP-IPs on December 12, 2018.
11. Pertemuan Periodik Manajemen Indonesia 11. A periodic meeting between the PP-IP and the
Power dan PP Semester II tahun 2018 pada management team for the second half of 2018
tanggal 27-28 Desember 2018. held on December 27-28, 2018.
Remunerasi Pegawai Employee Remuneration

Indonesia Power memberikan standar remunerasi To improve working productivity, Indonesia Power
yang kompetitif bagi karyawannya sesuai nilai offers competitive remuneration package to its
pekerjaannya secara internal dan eksternal. employees based on their job description and
Remunerasi yang diberikan Indonesia Power work performances, both internally and externally.
berupa kompensasi dan manfaat pegawai. Indonesia Power offers remuneration in the form of
Kebijakan terkait sistem remunerasi Indonesia employee compensation and benefits. The relevant
Power telah tercantum di dalam PKB Bab VI policy on Indonesia Power’s remuneration system is
tentang Penghargaan. regulated in Chapter VI on Compensation of the CLA.

1. Gaji | Pay: Pay for Person (P1) dan Pay for Position (P2) 1. Fasilitas: Rumah Jabatan, Kendaraan Dinas, Perjalanan Dinas,
Sarana Kerja.
Facilities: Facilities: Official Residence, Business Vehicle,
Business Trip, Work Facilities

Stakeholders


2. Tunjangan lainnya yaitu Tunjangan tetap yang terdiri dari 2. Benefit: Tunjangan Hari Tua, Pemeliharaan Kesehatan,
Tunjangan Hari Raya Keagamaan, Tunjangan Cuti Tahunan, Tunjangan Kecelakaan Kerja, Uang Pelepasan bagi Pegawai
Tunjangan Cuti Besar, Tunjangan Winduan. yang berhenti bekerja atau pensiun, Bantuan Pemakaman dan
Other allowances, i.e. Fixed Allowance consisting of Religious Duka Cita, Pakaian Kerja, Pakaian Dinas, dan Pakaian Olah Raga,
Holiday Allowance, Annual Leave Allowance, Long Leave Pendidikan dan Pelatihan, Family dan/atau Employee Gathering.
Allowance, Eight Year Allowance. Benefits: Pension, Healthcare, Work Accident Allowance,
Severance Pay for Employees who resign or retire,
Bereavement Assistance, Work Uniform, Business Uniform and
Sport Attire, Education and Training, Family and/or Employee
Gathering. Pay for Performance (P3) or employee reward.
3. Pay for Performance (P3) atau imbalan kerja.
Pay for Performance (P3) or employee reward.
Pemberian komponen remunerasi bagi pegawai Indonesia Power provides remuneration to

selain berdasarkan nilai pekerjaannya secara its employees based on the values of works
internal dan eksternal, juga berdasarkan pada status performed, both internally and externally, as
kepegawaian yang tetap dan tidak tetap, namun, well as their employment status whether or not
walaupun demikian, Indonesia Power memastikan it is permanent. However, the Company ensures
bahwa hak-hak pegawai tidak tetap telah sesuai that the rights of non-permanent employees are
dengan standar ketentuan yang berlaku. satisfied in line with the prevailing legislation.
Perbedaan Komponen Remunerasi Berdasarkan Status Kepegawaian

Different Components of Remuneration based on Employment Status
Status Kepegawaian
Employment Status
Kebijakan
Benefit Pegawai Tetap TKWT
Policy
Permanent Fixed Term Outsourcing
Employee Employee
Remunerasi Gaji/Imbalan | Wage/Reward v v v

Remuneration Kompensasi Lembur | Overtime Pay v - v
Uang Pelepasan | Severance Pay v - -
Tunjangan Hari Tua | Pension v - -
Asuransi | Insurance - - v
Pemeliharaan Jaminan Kesehatan | Health Insurance v v v
Kesehatan Tunjangan Kecelakaan Kerja v v v
Health Care Work Accident Allowance
Pendidikan/Pelatihan Pendidikan Formal | Formal Education v - -
Education/Training Pelatihan | Training v - v
Kebijakan Lainnya Pinjaman Lunak | Soft Loan v - -
Other Policies Bantuan Pemakaman dan Dukacita v - -
Bereavement Assistance
Bantuan Bencana Alam | Natural Disaster Aid v - -
Family Gathering v - -
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah (BFSR) v - -
House Rent Assistance (tertentu)
(specific)
Fasilitas Kerja Pakaian Kerja/OR | Business/Sport Attire v - v
Work Facilities Rumah Jabatan | Official Residence v - -
(tertentu)
(specific)
Kendaraan Dinas | Business Vehicle v - -
(tertentu)
(specific)
Kendaraan Operasional | Operational Vehicle v v v
Perjalanan Dinas | Business Trip v v v
Alat Komunikasi | Communication Device v - -
(tertentu)
(specific)
Alat Penunjang | Supporting Equipment v v v

Tingkat Turnover Pegawai Employee Turnover Rate

Jumlah turnover pegawai tahun 2018 sebesar 179, The number of employee turnover in 2017 stood
jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017 yaitu at 179, increasing from that of 2017 at 170. Such
170. Peningktan ini disebabkan oleh pegawai yang increase was owing to retirement. The following
pensiun. Berikut adalah tabel turnover pegawai table illustrates Indonesia Power’s employee
Indonesia Power dalam 3 (tiga) tahun terakhir: turnover in the last three years:
Penyebab
2016 2017 2018
Cause
Pensiun | Retirement 157 152 162
Meninggal Dunia | Death 8 10 5
Diberhentikan | Termination 2 2 0
Mengundurkan Diri | Resignation 4 5 12
Jumlah Turnover | Total Turnover 171 169 179
Total Pegawai | Total Employees 3.725 4.209 4.294
Persentasi Turnover | Turnover Percentage 4,59% 4,02% 4,17%

Tingkat turnover pegawai Indonesia Power mengalami peningkatan sebesar 0,15 %, hal Indonesia Power’s employee turnover increased by 0.15% due to the significant number
ini Dikarenakan jumlah pegawai yang signifikan pada turnover ini adalah karena telah of employees entering retirement phase normally. However, the number of personnel
memasuki pensiun normal, sedangkan pegawai yang mengundurkan diri jumlahnya resignation was insignificant so it can be concluded that Indonesia Power’s workforce
tidak signifikan, maka bisa disimpulkan sistem yang ada di Indonesia Power masih baik. system remains sound.
Kesetaraan Gender dan Gender Equality and

Kesempatan Kerja Employment Opportunity
Dalam hal praktik ketenagakerjaan Indonesia Indonesia Power commits to implement the
Power berupaya menerapkan prinsip keberagaman principle of diversity at the workplace by
yakni dengan melakukan pengelolaan pegawai managing its employees with their respective
yang memiliki jenis kelamin, pendidikan, dan latar gender, education and cultural backgrounds. In
belakang yang beragam. Selain menerapkan prinsip addition to that, Indonesia Power puts into effect
keberagaman, Indonesia Power juga menerapkan the equality principle right from the recruitment
prinsip kesetaraan mulai dari tahap rekrutmen, process to training and competency development,
program pengembangan kompetensi, penilaian performance assessment, career development
kinerja, pengembangan karir, sampai dengan and remuneration to the employees without
pemberian remunerasi dan kesejahteraan kepada committing discrimination based on gender,
pegawai tanpa memandang perbedaan jenis religion and other diversity factors.
kelamin, agama, dan faktor keberagaman lainnya.
Selama tahun 2018, tidak terdapat laporan mengenai Throughout 2018, there was no report regarding
insiden diskriminasi yang berlandaskan pada ras, discrimination incident based on race, skin color,
warna kulit, gender, agama, opini politik, asal usul gender, religion, political belief, social background
sosial dan segala bentuk diskriminasi lainnya yang and other forms of discrimination involving any
melibatkan pemangku kepentingan internal dan of the internal and external stakeholders at all
eksternal di seluruh operasional Perusahaan. operational levels of the Company.
Mekanisme Pengaduan Masalah Employment Problem

Ketenagakerjaan Complaint Mechanism
Indonesia Power menyediakan sarana pengaduan In order to ensure protection for employee in
pegawai terkait praktik ketenagakerjaan yang carrying out their duties and responsibilities
menyimpang dari aturan yang berlaku guna effectively, Indonesia Power provides complaint
memberikan perlindungan bagi pegawai dalam channel for its employees in respect of employment
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya practices that do not comply with the applicable
secara efektif. regulations.

Stakeholders

Sejalan dengan PKB Bab VIII Hubungan Industrial According to Article 133 on Employee Complaint
Pasal 133 tentang Keluh Kesah Pegawai dan Pasal and Article 134 on Resolution of Employee
134 tentang Penyelesaian Keluh Kesah Pegawai, Complaint of Chapter VIII regarding Industrial
mekanisme penyampaian keluhan pegawai dapat Relations in the CLA, the complaint mechanism
dilihat pada Flow chart sebagai berikut: for employees can be seen on the following chart:
Mekanisme Pengaduan Pegawai

Employee Complaint Mechanism
Penyampaian keluh kesah pegawai Atasan Langsung mencari solusi

Selesai
kepada Atasan Langsung penyelesaian masalah dan jalan keluar
The employees’ complaints are The Direct Supervisor finds a solution Completed
reported to the Direct Supervisor to settle the issue and way forward
Belum
Selesai
Not
Completed
Pegawai menyampaikan Menyelesaikan Diajukan ke LKB Diselesaikan sesuai

keluh kesah ke atasan dari bersama Manajemen (Lembaga Kerjasama dengan Undangundang
atasan langsung untuk di Kepegawaian dan Bipatrit) untuk dan peraturan
diadakan penyelesaian General Manager Unit/ mendapatkan saran, ketenagakerjaan yang
secara musyawarah dan Pejabat setingkat rekomendasi, atau berlaku.
tindakannya disampaikan Eksekutif Senior yang memorandum. Settled based on the
kepada Pengurus PP menangani Hubungan Proposed to the Bipartite prevailing employment
Tingkat Unit setempat. Industrial beserta Cooperation Agency laws and regulations.
The employee reports Pengurus Organisasi (LKB) to obtain input,
the complaints to the PP-IP di unit setempat. recommendation or
supervisor of the direct Jointly settle the issue memorandum.
supervisor to be settled with the HR Manager and
through discussion and Unit General Manager/
the actions are reported Officials of the same
to the PP Management level as the Senior
Local Unit. Executive managing
Industrial Relations
and PP-Indonrsia
Power Organizational
Management in the local
unit.
Belum Belum Belum

Selesai Selesai Selesai
Not Not Not
Completed Completed Completed
Selama tahun 2018 tidak terdapat pengaduan Throughout 2018, there had not been any complaint
terkait pelanggaran praktik ketenagakerjaan dan regarding violation of employment practices and
pelanggaran hak asasi manusia termasuk insiden human rights, including discriminative incident
diskriminasi yang diajukan pegawai kepada reported by the employees against the Company.
Perusahaan.
Biaya yang dikeluarkan untuk Costs of activities in the field of

kegiatan Ketenagakerjaan employment
Biaya pengelolaan ketenagakerjaan Indonesia The following is labor management costs
Power selama tahun 2018, diluar gaji, Pay For Indonesia Power spent in 2018, excluding wages,
Performance (P3), dan Bonus/Insentif adalah P3 and Bonus/Incentive:
sebagai berikut:
Jumlah Biaya | Cost (Rp)
Kompensasi Pegawai | Employee Compensation 1.111.507.508.657
Manfaat Pegawai | Employee Benefit 790.513.743.806
Diklat dan Lainnya | Training and Others 98.835.602.096

Kegiatan Tanggung Jawab Corporate Social Responsibility

Sosial Perusahaan terhadap in OHS
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3)
Komitmen Indonesia Power terhadap K3 salah Indonesia Power’s commitment to OHS manifests
satunya diwujudkan dengan membentuk kebijakan in, among others, formulating policies that serve
yang menjadi acuan Indonesia Power dalam as a point of reference for the Company in
pengelolaan K3 adalah sebagai berikut: conducting OHS management including:
1. Undang undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 2; 1. 1945 Constitution Article 27 Paragraph 2;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang 2. Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety;
Keselamatan Kerja;
3. Undang - undang Nomor 13 tahun 2003 pasal 3. Law No. 13 of 2003 Article 86 paragraph 2 “In
86 ayat 2 “ Untuk melindungi keselamatan order to protect the safety of workers/laborers
pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas to achieve optimal productivity, efforts shall be
kerja yang optimal diselenggarakan upaya made in occupational health and safety”;
keselamatan dan kesehatan kerja”;
4. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 4. Law Number 30 of 2009 on Electricity;
tentang Ketenagalistrikkan;
tentang Ketentuan Kecelakaan Dinas/kerja; regarding Provisions on Work/Occupational
Accidents;
tentang Penerangan Dalam Tempat Kerja; Lighting at the Workplace;
tentang Penerapan Program 5S di Seluruh Unit Implementation of the 5S Program at All Work
Kerja; Units;
tentang Pedoman Operasi Baku Manajemen on Standard Operating Procedure for
Housekeeping (5S); Housekeeping Management (5S);
9. Keputusan Direksi PT Indonesia Power 9. Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 on
Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Safety Policies and Occupational Health &
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Safety and the Environment of PT Indonesia
Lingkungan di PT Indonesia Power; Power;
10. Keputusan Direksi PT Indonesia Power 10. Directors’ Decree No. 165.K/010/IP/2016
Nomor 165.K/010/IP/2016 tentang Kebijakan regarding Policy on Occupational Health and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja PLTU Safety in Coal Based SPP of PT Indonesia
Batubara di PT Indonesia Power; Power;
11. Surat Edaran Direksi Nomor 14.E/012/IP/2017 11. Directors’ Circular No. 14.E/012/IP/2017 on
tentang Petunjuk Warna Cat Lantai Pada Power Plant Floor Color Coding.
Pembangkit.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Indonesia At Indonesia Power, the OHS is supported by four
Power memiliki 4 (empat) pilar keselamatan pillars of electrical safety which include labor
ketenagalistrikan, yaitu keselamatan tenaga safety, safety of the public around the power
kerja, keselamatan masyarakat umum di sekitar plant, power plant asset safety and safety of the
pembangkit, keselamatan aset pembangkitan, environment within and surrounding the power
serta keselamatan lingkungan di dalam dan sekitar plant.
pembangkit.

Stakeholders

Pilar Keselamatan Ketenagalistrikan

Pillars of Electrical Safety
Keselamatan Keselamatan
Tenaga Kerja Orang Lain
Worker Safety di Sekitar
Pembangkit
Safety of Others at
the Power Plant
01 02
4 Pilar
Keselamatan
Kelistrikan
4 Pillars of
Electrical
Safety
Keselamatan Keselamatan
Lingkungan Aset
Sekitar Pembangkitan
Pembangkit Power Plant
Environmental Assets Safety
Safety Around the
Power Plant
04 03
Selain itu, komitmen K3 Indonesia Power semakin In addition, Indonesia Power’s commitment toward
diperkuat dengan penyusunan fokus program K3 OHS is strengthened by preparation of OHS
untuk tahun 2017-2020 sebagai strategi penerapan Program Focus for 2017-2020 as a sustainable
kegiatan K3 secara berkelanjutan. Indonesia Power OHS implementation strategy. The strategy for
menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh OSH activities on a continued basis. Indonesia
pegawai melalui penyediaan lingkungan kerja Power guarantees all employees’ safety and health
yang aman, nyaman, produktif serta bebas dari by providing a safe, comfortable and productive
kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan work environment that are free from accident, fire,
dan penyakit akibat kerja. environmental pollution and work-related illness.

Fokus Program K3 2017-2020 Indonesia Power

Indonesia Power OHS Roadmap of 2017-2020
1 2 3 4 5
Penyempurnaan Fire Pengembangan Safety Penyempurnaan STO Penerapan Contractor Peningkatan budaya K3
Protection sesuai Control Center (SCC) K3 untuk menjamin Safety Management dari compliance menjadi
NFPA/FM Global pengawasan K3 selama System (CSMS) commitment
Safety Control Center 24 jam
Improved Fire (SCC) Development Implementation of Enhancing OHS
Protection in line with Improved OHS STO Contractor Safety cultural internalization
NFPA/FM at Global to guarantee OHS Management System from compliance to
Level monitoring for 24 hours (CSMS) commitment
6 7 8 9 10
Integrasi sistem Penggunaan teknologi Penerapan industrial Memasukkan indeks Penerapan ISRS
pelaporan near miss, untuk mengurangi cleaning untuk area kebersihan unit (International
incident dan accident volatility batu bara produksi PLTU pembangkit kedalam Sustainability Rating
secara mobile dan KKU Unit System) di seluruh unit
online Utilizing technological Industrial cleaning at pembangkit
advances to reduce coal SPP production area Putting cleaning index
Integration of near miss, volatility of the generating unit International
incident and accident into the Unit KKU Sustainability Rating
reporting system in System (ISRS) at all
online and mobile generating units
platforms
Rencana Kegiatan Tanggung Corporate Social Responsibility

Jawab Perusahaan Terhadap Program in OHS
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Pada tahun 2018, Indonesia Power menyusun In 2018, the Company has written an Occupational
rencana kegiatan K3 Perusahaan sebagai berikut: Health and Safety program as follows:
1. Assessment Fire Protection 1. Fire Protection Assessment;
2. Pengembangan Safety Control Center (SCC); 2. Safety Control Center (SCC) development;
3. Sertifikasi ISRS unit pembangkit; 3. ISRS certification for Generating Units;
4. Penerapan Industrial Cleaning di Unit 4. Industrial Cleaning implementation at
Pembangkit; Generating Units;
5. Implementasi Aplikasi Nearmiss; 5. Near miss app implementation;
6. Implementasi CCTV FEWS (Fire Early Warning 6. Fire Early Warning System (FEWS) CCTV
System); implementation;
7. Pembuatan Nota Kesepahaman terkait 7. Memorandum of Understanding (MoU) on
Penanggulangan Bencana dan Peningkatan Disaster Mitigation and OHS Competency
Kompetensi K3; Development;
8. Pelatihan, Workshop dan Sertifikasi; 8. Training, Workshop and Certification;
9. Sayembara Kuis K3; 9. OHS Contest;
10. Lomba Cerdas Cermat K3. 10. OHS Quiz.

Stakeholders

Pelaksanaan kegiatan Corporate Responsibility

Perusahaan terkait Kesehatan Programs in OHS and Their
dan Keselamatan Kerja serta Impacts
Dampak Kegiatan
Sepanjang tahun 2018 bentuk kegiatan K3 Throughout 2018, the Company undertook
dilakukan berdasarkan rencana kegiatan yang OHS activities explained below based on the
telah di tetapkan oleh Indonesia Power dengan established programs:
realisasi sebagai berikut:
Assessment Fire Protection UJP Fire Protection Assessments at GSU

Lontar dan UJP Palabuhan Ratu; Lontar and GSU Pelabuhan Ratu
Indonesia Power melakukan penyempurnaan Fire Indonesia Power has made improvements to the
Protection System sesuai NFPA/FM Global dengan Fire Protection System in line with the Global NFPA/
melakukan assessment fire protection review FM by conducting fire protection review program
programs di UJP Lontar dan UJP Palabuhan Ratu assessments at GSU Lontar and GSU Pelabuhan
oleh tenaga ahli eksternal yang telah tersertifikasi Ratu with the help of external experts who have been
National Fire Protection Association (NFPA) pada certified by the National Fire Protection Association
tanggal 10 Oktober 2018 – 29 Desember 2018. (NFPA) on October 10- December 29, 2018.
Pengembangan Safety Control SCC Development at Generating

Center di Unit Pembangkit Units
Safety control center/Safety Control Room yang Safety Control Centers/Safety Control Rooms
dibangun di Unit Pembangkitan dan Unit Jasa built at Generating Units and Generating Service
Pembangkitan berfungsi mencegah terjadinya Unit serve to prevent the occurrence of work
kecelakaan kerja, kebakaran, dan ledakan di area accidents, fires and explosions in the generating
pembangkit, yang terdiri dari: area, and consist of:
1. Ruang Fire Early Warning System (FEWS); 1. An FEWS room;
2. Ruang kerja personil K3; 2. An OHS personnel working space;
3. Ruang meeting untuk safety induction; 3. A meeting room for safety induction;
4. Ruang tunggu pegawai, tamu, atau mitra kerja; 4. Awaiting room for personnel, guests or
partners;
5. Loket pengambilan formulir ijin kerja dan 5. A counter for obtaining work permit form and
penutupan ijin kerja; their closure;
6. Loket penyerahan ijin kerja dan penutupan ijin 6. A counter for returning work permit form and
kerja; their closure;
7. Tempat/kotak pelaporan nearmiss; 7. Near miss reporting counter;
8. Gudang penyimpanan K3 (Gudang APD). 8. OHS storage (PPE storage).

Sertifikasi International Sustainability ISRS Certification of GSU Lontar

Rating System (ISRS) UJP Lontar
Indonesia Power telah melakukan Sertifikasi ISRS Indonesia Power completed ISRS 7 level 4 (Health,
7 level 4 (Health, Safety, Environment and Quality) Safety, Environment and Quality) Certification for
UJP Lontar pada tanggal 7 Desember 2018. ISRS GSU Lontar on December 7, 2018. The certification
ini merupakan sistem terdepan di dunia untuk represents the world’s first and foremost
mengukur dan memperbaiki kualitas sistem for measuring and improving the quality of
manajemen perusahaan agar dapat berjalan corporate management system so that it can run
secara berkesinambungan khususnya pada aspek continuously, especially in terms of HSE (Health,
HSE (Health Safety Environment). Safety and Environment) aspects.
Penerapan Industrial Cleaning di Unit Industrial Cleaning Implementation

Pembangkit at Generating Units
Indonesia Power mengimplementasikan Industrial The Company implemented Industrial Cleaning
Cleaning Service dengan PT Haleyora Powerindo Service with PT Haleyora Powerindo as the
selaku kontraktor industrial cleaning service di industrial cleaning service contractor at GSU
UJP Lontar dan UJP Pelabuhan Ratu. Penugasan Lontar and GSU Pelabuhan Ratu. Assignment to
kepada PT Cogindo Daya Bersama (CDB) pada PT Cogindo Daya Bersama (CDB) on September
tanggal 28 September 2018 Indonesia Power 28, 2018 Indonesia Power also assigned CDB
juga memberikan penugasan kepada PT Cogindo to carry out industrial cleaning activities by
Daya Bersama (CDB) untuk melakukan kegiatan establishing Operational Collaboration (Kerja
industrial cleaning dengan membentuk KSO Sama Operasi/KSO) with professional partners
(Kerja Sama Operasi) dengan mitra kerja yang to conduct industrial cleaning at GSU Pangkalan
profesional untuk melakukan kegiatan industrial Susu.
cleaning di UJP Pangkalan Susu.
Implementasi Aplikasi Nearmiss Nearmiss App Implementation

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, To prevent accidents, the Company launched
Perusahaan telah memiliki aplikasi nearmiss a nearmiss application in 2017 as a medium for
di tahun 2017 sebagai media pelaporan dan reporting and follow-up on unsafe conditions and
tindak lanjut atas temuan kondisi tidak aman unsafe actions that has been integrated into the
(Unsafe Condition) dan perilaku tidak aman Maximo application which all units can employ.
(Unsafe Action) yang diintegrasikan dengan This application works by forwarding Unsafe
aplikasi Maximo sudah dapat digunakan oleh Condition, Unsafe Action and near miss reports
seluruh unit. Sistem kerja aplikasi ini yaitu to the OHS Supervisor for resolution of the issues
adanya laporan Unsafe Condition, laporan Unsafe and verification so that upon resolution the report
Action dan laporan nearmiss akan diteruskan can be closed officially. In its implementation, the

Stakeholders

kepada Supervisor K3 untuk diselesaikan number of reports processed through the app
permasalahannya dan diverifikasi sehingga status until end of 2018 reached 1,492.
laporan closed. Didalam implementasinya, jumlah
pelaporan sampai dengan akhir tahun 2018 di
aplikasi nearmiss sebanyak 1.492 laporan.
Implementasi CCTV FEWS (Fire Early FEWS CCTV Implementation

Warning System)
Sistem monitoring CCTV yang digunakan untuk This constitutes a CCTV monitoring system
memantau kondisi atau area produksi unit deployed to monitor the conditions or production
pembangkit dari adanya potensi kebakaran atau area of a generating unit to identify potential
kecelakaan kerja. CCTV FEWS menggunakan fire or work accident. FEWS CCTV uses the
teknologi Thermovision untuk membaca dan Thermovision technology for reading and sending
mengirim sinyal apabila temperatur coal/batubara out signals when temperature of the coal entering
yang akan masuk kedalam coal bunker tercatat the coal bunker is recorded beyond normal to the
melebihi temperatur normal sehingga akan coal handling operator/OHS team.
mengirimkan sinyal atau alarm kepada operator
coal handling/tim K3
Penandatanganan kerja sama dengan Entering into an MoU with the

Kementrian ketenagakerjaan dan Ministry of Manpower and the
Badan Nasional Penanggulangan National Disaster Management
Bencana (BNPB) Agency (BNPB)
Indonesia Power bekerja sama dengan The Company works closely with the Indonesian
Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Badan Ministry of Manpower and National Disaster
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Management Agency (BNPB) regarding
terkait Penanggulangan Bencana dan Peningkatan Disaster Management and OHS Competency
Kompetensi K3. Bentuk kerjasama dilakukan Development. The collaboration was carried
melalui penandatanganan Nota Kesepahaman out through the signing of a Memorandum of
antara PT Indonesia Power dengan Badan Nasional Understanding between PT Indonesia Power and
Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal BNPB on October 24, 2018 with respect to disaster
24 Oktober 2018 di bidang penanggulangan management. Further, an MoU was executed by
bencana. Sedangkan penandatangan Perjanjian the Directorate of Occupational Health and Safety
Bersama antara Direktorat Pengawasan Norma Supervision, the Directorate General of Manpower
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat and Occupational Health and Safety Supervision at
Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan the Ministry of Manpower and PT Indonesia Power
dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan Republik on June 6, 2018 concerning the Implementation
Indonesia dengan PT Indonesia Power pada of Occupational Health and Safety Guidance in
tanggal 6 Juni 2018 tentang Penyelenggaraan relation to the preparation of OHS training at the
Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan kerja generating unit level.
terkait penyusunan diklat K3 yang disesuaikan
dengan keselamatan kelistrikan di unit pembangkit.
Pelatihan, Workshop, Sertifikasi Training, Workshop and Certification

Indonesia Power telah melaksanakan pelatihan, The Company has conducted training, workshop
workshop dan sertifikasi bagi pegawai dalam and certification for employees in order to
rangka pemenuhan gap kompetensi pegawai K3. bridge the gap of OHS competencies among the
Program pelatihan, workshop dan sertifikasi tahun employees. The training program, workshop and
2018 adalah sebagai berikut: certification in 2018 were as follows:

Sertifikasi K3 Tahun 2018

OHS Certification in 2018
Jumlah
Materi Pelatihan Number of Waktu Pelaksanaan
Training Material Personnel Time
Certified
Sertifikasi Pemadam Kebakaran Tingkat D 92 Orang 20 - 22 Maret | March 2018, 27 - 29 Maret | March 2018,
Fire Fighter Certification Level D 92 People 23 - 25 Juli | July 2018, 3 - 5 September 2018
Sertifikasi Pemadam Kebakaran Tingkat C 44 Orang 2 - 7 Juli | July 2018, 5 - 10 November 2018
Fire Fighter Certification Level C 44 People
Sertifikasi Program Pencegahan & 20 Orang 16 - 19 Juli | July 2018

Penanggulangan Bahaya Kebakaran Akibat Listrik 20 People
Certification of Program for Electrical Fire Hazard
Prevention & Mitigation
Sertifikasi Pemadam Kebakaran Tingkat B 17 Orang 6 - 11 Agustus | August 2018

Fire Fighter Certification Level B 17 People
Sertifikasi Pemadam Kebakaran Tingkat A 15 Orang 17 - 22 September 2018

Fire Fighter Certification Level A 15 People
Sertifikasi Petugas P3K 20 Orang 14 - 16 Agustus | August 2018

First Responder Certification 20 People
Sertifikasi Ahli K3 Umum 21 Orang 17 - 28 April 2018

General OHS Expert Certification 21 People
Sertifikasi Ahli K3 Listrik 11 Orang 8 - 19 Oktober | October 2018

Electrical OHS Expert Certification 11 People
Sertifikasi Fire Protection Practitioner 53 Orang 16 - 20 Juli | July 2018, 27 - 31 Agustus | August 2018,
Fire Protection Practitioner Certification 53 People 25 -29 September 2018
Pelatihan K3 Tahun 2018

OHS Training in 2018
Jumlah
Materi Pelatihan Number of Waktu Pelaksanaan
Training Material Personnel Time
Certified
Pelatihan Standardisasi Penanganan Keadaan 72 Orang 8 - 12 Oktober | October 2018, 12 - 16 November 2018
Darurat (BNPB) 72 People
Emergency Management Standardization Training
(BNPB)
Training Program Pencegahan & Penanggulangan 104 Orang 16 - 19 Juli | July 2018, 30 Juli | July - 2 Agustus |
Kebakaran Low Rank Coal 104 People August 2018, 13 - 16 Agustus | August 2018, 27 - 30
Low Rank Coal Fire Prevention & Mitigation Agustus | August 2018, 3 - 6 September 2018, 17 - 20
Training Program September 2018
IHT Fire Fighting Training 18 Orang 22 - 23 Oktober | October 2018
Workshop HAZOP | HAZOP Workshop 20 Orang 9 - 10 April 2018
Workshop Oil and Gas Hazard Assessment 20 Orang 6 - 9 Agustus | August 2018
Oil and Gas Hazard Assessment Workshop
Training Asesor ISRS | ISRS Assessor Training 25 Orang 27 - 31 Agustus | August 2018
Forum K3 | OHS Forum 49 Orang 20 - 21 September 2018

Stakeholders

Sayembara Kuis K3 (SAKU K3) OHS Contest (SAKU K3)
Sebagai bentuk peningkatan partisipasi pegawai As a way to increase the participation of OHS
unit K3 serta sebagai media sosialisasi dan personnel and to disseminate information
peningkatan awareness pegawai terhadap K3, regarding OHS as well as enhance its personnel
Indonesia Power mengadakan sayembara kuis K3 awareness of OHS, Indonesia Power holds an
yang dilaksankan setiap bulan. Sayembara kuis OHS contest every month. The OHS quiz contest
K3 telah terlaksana Sayembara Kuis K3 setiap was held every month, or 12 times, throughout
bulan atau 12 kali sepanjang tahun 2018. Kegiatan 2018. This manages to enhance the activity and
tersebut dapat meningkatkan keaktifan dan awareness on the employees’ part of OSH aspects
kesadaran pegawai terhadap aspek-aspek K3 di in their respective work environment.
lingkungan kerjanya.

Lomba Cerdas Cermat K3 OHS Quiz
Indonesia Power mengadakan kegiatan lomba Indonesia Power held an OHS quiz on February
cerdas cermat K3 pada tanggal 6-8 Februari 2018 6-8, 2018 which was attended by all units to
yang diikuti oleh seluruh unit Indonesia Power improve its employees’ OHS knowledge.
untuk meningkatkan pengetahuan pegawai terkait
K3.

Kegiatan Lainnya Other Activities

Indonesia Power melaksanakan kegiatan lainnya The Company carried out other activities related
terkait K3 dalam rangka standardisasi manajemen to K3 in order to standardize K3 management at
K3 di lokasi Pembangkit dan penerapan SMK3 the location of the Plant and the implementation
dalam mendukung pencapaian Zero Accident. of SMK3 in supporting the achievement of Zero
Kegiatan tersebut antara lain: Accident. These activities include:
1. Set Up Sistem Manajemen K3 dilakukan di UJP 1. The OHS Management System is set up at
Pangkalan Susu, UJP Barru, dan UJP Holtekamp GSU Pangkalan Susu, GSU Barru and GSU
yang dilakukan secara mandiri dan masih Holtekamp independently and currently
dalam proses penyusunan dokumen SOP/IK/ remains in the process of preparing SOPs/
dan lain-lain sesuai yang dipersyaratkan dalam WIs/and other required documents pursuant
PP No. 50 Tahun 2012; to Government Regulation No. 50 of 2012;
2. Pemantauan dan pembinaan terhadap 2. Monitoring and development of OHS
pengelolaan K3 melalui monitoring dan management carried out through monthly
feedback pelaporan bulanan K3 yang dilakukan OHS reporting feedback;
secara rutin setiap bulan;
3. Implementasi Safety Control Center; 3. Safety Control Center implementation;
4. Upgrade infrastruktur K3; 4. OHS infrastructure upgrade;
5. Penerapan Safety Culture; 5. Safety Culture establishment;
6. Video conference kegiatan P2K3 dengan 6. Monthly video conference on the activities of
pengelola K3 unit dilakukan setiap bulan, the Occupational Health & Safety Management
secara bergantian antara UJP dan UP. Committee (P2K3) and unit OHS management,
alternately between GSU and GU.

Stakeholders

Dampak atas Kegiatan K3 The Impacts of OHS Activities

Secara garis besar kegiatan-kegiatan K3 yang Broadly speaking, the OHS activities carried out
telah dilakukan oleh Indonesia Power selama tahun during 2018 have caused positive impacts for the
2018 menyebabkan timbulnya dampak positif bagi Company as further elaborated below:
Perusahaan diantaranya sebagai berikut:
1. Penyempurnaan sistem Fire Protection agar 1. Improving the Fire Protection system to
sesuai standar NFPA/standard yang berlaku; conform to the NFPA/applicable standards;
2. Meningkatkan profesionalitas unit pembangkit 2. Increasing the professionalism of generating
dalam pengoperasian unit pembangkit yang units in ensuring their safe operations for both
aman untuk pegawai dan mesin pembangkit; the employees and generating machinery;
3. Peningkatan kebersihan unit pembangkit yang 3. Accomplishing generating unit’s cleanliness
lebih terukur; that is more measurable;
4. Mengatasi potensi dan risiko bahaya; 4. Overcoming both hazard potentials and risks;
5. Mengidentifikasi potensi kebakaran atau 5. Identifying potential fires or work accidents;
kecelakaan kerja;
6. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan 6. Developing OHS competencies and knowledge
terhadap K3 melalui pelatihan-pelatihan K3 through OHS training to 308 personnel and
kepada 308 orang dan sertifikasi-sertifikasi providing OHS-related certifications to as
terkait K3 kepada 293 orang; many as 293 staff;
7. Meningkatkan keaktifan pegawai terhadap K3; 7. Enhancing employee’s active stance towards OHS;
8. Meningkatkan peran serta kerjasama personil 8. Increasing the role of and collaboration among
K3 unit. unit’s OHS personnel.
Tingkat Kecelakaan Kerja Work Accident Rate

Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 41.K/010/ Based on Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012
IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan on Safety Policies and Occupational Health &
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Safety and the Environment of PT Indonesia Power,
Power pasal 24 kecelakaan kerja didefinisikan yaitu in particular Article 24, workplace accidents are
kecelakaan yang terjadi berkaitan langsung dengan defined as any accident that occur during work
waktu jam kerja sesuai bidang tugas pekerjaan, hours in the relevant work field, according to daily
kewajiban dan tanggung jawab sehari-hari yang duties and responsibilities carried out in line with
pelaksanaan pekerjaannya sesuai dengan prosedur the relevant procedures. During the year 2018,
yang berlaku. Selama tahun 2018, terdapat tiga there were three workplace accidents, of which
kecelakaan kerja, dimana 2 dari kejadian tersebut two were fires that did not claim casualties and a
yaitu kebakaran namun tidak menimbulkan korban minor incident that did not result in loss man-hour.
jiwa, dan 1 kejadian insiden minor yang tidak
menyebabkan kehilangan jam kerja.
Pemberian Zero Accident Zero Accident Award

Award
Pada Tahun 2018, Indonesia Power kembali In 2018, once again Indonesia Power managed
mendapatkan penghargaan Zero Accident secara to take home Zero Accident Award at national
nasional untuk kinerja K3 tahun 2018 kepada 15 level for its OHS performance during the year,
Unit dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik conferred to 15 Units by the Ministry of Manpower
Indonesia. of the Republic of Indonesia.

Program Kesehatan Health Care Program

Selama tahun 2018, Indonesia Power telah Throughout 2018, Indonesia Power organized
melakukan berbagai kegiata guna menciptakan various activities to establish work-related
pegawai bebas dari penyakit akibat kerja and work-caused diseases free workforce. The
dan penyakit yang terkait dengan pekerjaan following activities are the health programs
kepada seluruh pegawai. Kegiatan terkait upaya conducted by the Company in the year 2018:
peningkatan kesehatan pegawai yang dilakukan
Perusahaan selama tahun 2018:
1. Medical check up; 1. Medical check-up;
2. Melakukan risk assessment di masing-masing 2. Conducting risk assessment at each work
area kerja sesuai potensi bahayanya terhadap area in accordance with the health hazard
kesehatan; potentials;
3. Memastikan ketersediaan dan penggunaan 3. Ensuring the availability and use of proper,
alat pelindung diri yang benar dan standar; standardized personal protective equipment
(PPE);
4. Monitoring dan pengukuran Lingkungan kerja; 4. Monitoring and measurement of work
environments;
5 Sertifikasi hygiene kantin; 5. Certification on canteen hygiene;
6. Adanya himbauan kepada seluruh unit dalam 6. Calling for all units to assign employees based
penempatan pegawai mempertimbangkan on their mental and physical conditions, which
faktor fisik dan mental pegawai yang is stated fit to work, according to their medical
dinyatakan sehat dalam bekerja berdasarkan history;
riwayat kesehatan pegawai;
7. Pemeriksaan kesehatan secara berkala; 7. Regular medical check-up;
8. Memberikan extra fooding 8. Providing extra fooding for the employees;
9. Memberikan sosialisasi/penyuluhan kesehatan 9. Organizing dissemination of information on
kerja; occupational health;
10. Kunjungan dokter perusahaan ke pegawai; 10. Company doctor’s visit to employees;
11. Pengukuran Lingkungan kerja secara berkala; 11. Regular environmental measurement;
12. Program olah raga setiap jumat, Zumba/Yoga/ 12. Friday sporting program, zumba/yoga/pilates;
Pilates;
13. Menyediakan fitness center. 13. Providing fitness center.
Fasilitas Sosial Khusus dan Special Social Facilities

Mendukung Partisipasi Kerja and Support to Women’s
Kaum Perempuan Participation in the Workplace
Indonesia Power menyediakan fasilitas sosial Indonesia Power also provides special social
khusus sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja facilities as stipulated in Article 92 of the
Bersama (PKB) 2017-2018 Pasal 92 terkait Sarana Collective Labor Agreement (PKB) on Health
Pelayanan Kesehatan termasuk penyediaan Service Facilities include the provision of lactation
ruang laktasi bagi Ibu menyusui serta Pasal 100 rooms for nursing mothers and Article 100 related
terkait Alat Rehabilitasi diantaranya mencakup to Rehabilitation Devices including Hearing Aids,
Alat Bantu Dengar, Alat Penyangga Cacat Tubuh, Assistive Devices, Eyeglasses and substitutes for
Kacamana dan alat pengganti penunjang fungsi supporting human limb functions (Prosthetics).
anggota badan manusia (Prothesa).
Selai itu, dukung terkait partisipasi kerja kaum Additionally, support associated with women’s
perempuan diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama participation at work is governed in the 2017-2018
(PKB) 2017-2018, Pasal 82 terkait Cuti Bersalin Collective Labor Agreement, particularly in Article
serta Pasal 84 terkait Cuti Haid. 82 on Maternity Leave and Article 84 related to
Menstrual Leave.

Stakeholders

Sarana dan Keselamatan Kerja Occupational Safety Facilities

and Equipment
Untuk menjamin efektivitas penerapan To ensure the effectiveness of safety practices,
keselamatan kerja. Indonesia Power telah Indonesia Power has provided all its offices of
melengkapi seluruh kantor operasionalnya dengan operations with safety equipment. Such safety
berbagai perangkat keselamatan kerja. Sarana equipment, among other things, includes:
keselamatan kerja yang di miliki oleh Indonesia
Power adalah sebagai berikut:
Sarana dan keselamatan kerja

Kegunaan sarana dan keselamatan kerja Tempat penggunaan
Occupational safety facilities
Use of occupational safety facilities and equipment Place
and equipment
Melindungi sebagian atau seluruh badan personil dari potensi
bahaya yang jenisnya disesuaikan dengan potensi bahaya yang Sebagian atau seluruh
Alat Pelindung Diri (APD) ada di area kerjanya. bagian tubuh personil
Protective Equipment (PPE) Protecting some parts or all parts of personnel’s body from Some parts or all parts of
potential hazard of which the type is adjusted to the kind of personnel’s body
hazard that may arise in the job area
Menunjukkan adanya potensi bahaya di area kerja. Ditempatkan di area yang
mengingatkan personil untuk berperilaku aman. menunjukkan strategis/mudah terlihat
lokasi peralatan pemadam dan tanggap darurat. dan dan sesuai risiko yang
Rambu-Rambu K3 memberikan arahan/petunjuk saat keadaan darurat ditimbulkan
Safety Sign Reminder of potential hazard in the job area, encouraging Displayed in strategic and
personnel to take safe actions, showing the location of fire visible areas accordingly
extinguisher and other emergency tools as well as providing to potential risks in
directions/evacuation routes during an emergency certain areas
Sistem Proteksi Kebakaran
(Manual & Automatis):
Fire Protection System
(Manual & Automatic):
1) APAR | Fire Extinguisher
2) Hydrant
3) APAT
Traditional Fire Extinguisher Untuk mengendalikan potensi bahaya kebakaran yang dapat
terjadi di area pembangkit listrik Seluruh area pembangkit
4) Mobil Damkar | Fire Truck
To control the potential of fire that might occur around the All Generating Unit areas
5) Pompa Fire Fighting area of Generating Unit
Fire Fighting Pump
6) Deluge Sprinkler System
7) Fire Alarm System
8) Low Pressure CO2 System
9) Foam System
10) Wet sprinkler system
Fasilitas tanggap darurat:
Emergency response facilities:
1) Tim Tanggap darurat
Emergency Response Team
2) Ambulance Tersedianya perlengkapan tanggap darurat pada kondisi
emergency Area evakuasi
3) Kotak P3K | First Aid Kit
The availability of emergency response facilities during an Evacuation area
4) Perlengkapan tanggap emergency
darurat lainnya (Tandu.
Breathing Apparatus. dll)
Other emergency
equipment (Stretcher,
Breathing Apparatus, etc.)
Kendaraan penghisap debu melalui pipa saluran dengan Area transfer tower dan
koneksi dari pipa vacum ke dalam truck menggunakan mesin. bunker
Vacum truck
Vacuum vehicle that operates through pipeline connected Transfer tower and
from the vacuum pipe into the truck by using machinery bunker area

Penghargaan dan Sertifikasi OHS Award and Certification

terkait K3
Penghargaan dan sertifikasi yang telah diraih oleh Indonesia Power obtained the following
Indonesia Power selama tahun 2018 adalah: achievements and certifications throughout the
year 2018:
1. Penghargaan kecelakaan Nihil (Zero Accident 1. Zero Accident Award from the Ministry of
Award) kepada UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP Manpower to GU Suralaya, GGSU Priok, GGSU
Kamojang, UPJP Kamojang – Drajat, UPJP Kamojang Kamojang, GGSU Kamojang - Darajat, GGSU
- Gunung Salak, UP Saguling, UP Semarang, UPJP Kamojang - Gunung Salak, GU Saguling, GU
Perak Grati, UP Mrica, UP Bali, UJH, UJP Cilegon, Semarang, GGSU Perak Grati, GU Mrica, GU Bali,
UJP Banten 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan, UJP MSU, GSU Cilegon, GSU Banten 1 Suralaya, GSU
Jateng 2 Adipala dari Kementrian Ketenagakerjaan; Banten 2 Labuan and GSU Central Java 2 Adipala;
2. Bendera Emas SMK3 untuk UPJP Priok, UP 2. SMK3 Gold Flags awarded by the Ministry of
Mrica, UJH, UJP Cilegon dari Kementerian Manpower to GGSU Priok, GU Mrica, MSU and
Ketenagakerjaan; GSU Cilegon;
3. Penghargaan P2-HIV untuk UP Saguling, UP 3. P2-HIV Award granted by the Ministry of
Mrica, UP Bali, UJP Adipala dari Kementerian Manpower to GU Saguling, GU Mrica, GU Bali
Ketenagakerjaan; and GSU Adipala;
4. Penghargaan ASEAN OSHNET Award Kategori 4. ASEAN OSHNET Award for the Excellence in
Excellence di Bidang K3 dari ASEAN OSHNET OHS Category from the ASEAN OSHNET in
di Kamboja; Cambodia;
5. Penghargaan Subroto Award 2018 untuk 5. Subroto Award 2018, from the Ministry of
Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan Energy and Mineral Resources, awarded for
Kategori PLTG/GU yang diraih oleh PLTG Safety in the Electrical Sector in the GTPP/
Gilimanuk dari Kementerian ESDM; CCPP Category to GTPP Gilimanuk;
6. Penghargaan Subroto Award 2018 untuk Bidang 6. Subroto Award 2018 from the Ministry of
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Panas Bumi yang Energy and Mineral Resources granted to GPP
diraih oleh PLTP Ulumbu dari Kementerian ESDM; Ulumbu for OHS in the Geothermal Sector;
7. Sertifikasi ISRS Level 7 Seri 4 UJP Banten 3 7. ISRS Level 7 Series 4 Certification is acquired
Lontar dari DNV.GL. by GSU Banten 3 Lontar from DNV.GL.

serta Uji Kelayakan Kegiatan Report and Feasibility Testing for
Bidang Ketenagakerjaan Employment-Related Activities
Manajemen terkait dalam Perusahaan turut serta dalam Line management within the Company has partaken
mereview dan meningkatkan kredibilitas inisiatif dan in reviewing and strengthening the credibility of CSR
laporan CSR bidang ketenagakerjaan setiap triwulan initiatives and reports in the field of environment on a
yang termuat dalam laporan manajemen. quarterly basis as elaborated in the management report.
Selai itu, juga dilakukan uji kelayakan, review In addition, a feasibility test, review and identification
dan identifikasi kegiatan Perusahaan menjadi of the Company’s activities are carried out as part of
bagian dari tanggung jawab sosial bidang the social responsibility assumed in the field of labor
ketenagakerjaan guna memenuhi standar baku to meet the implementation standards which include
penerapan antara lain mencakup risiko dan the risks and expectations of the stakeholders as part
ekspektasi stakeholder yang merupakan bagian of CSR program formulation.
dalam perumusan program.
Biaya yang dikeluarkan untuk Costs of activities in the field of

kegiatan K3 employment
Selama tahun 2018, Biaya pengelolaan K3 yang Total spending by Indonesia Power for OHS
telah dikeluarkan oleh Indonesia Power sebesar management activities in 2018 stood at
Rp 86.839.241.910. Rp86,839,241,910.

Stakeholders

Corporate Social Responsibility in Social
and Community Development
Program InPower-Care (Indonesia Power- The InPower-Care Program (Indonesia

Community Assistance, Relation, and Power-Community Assistance, Relations and
Empowerment) menjadi salah satu sarana Empowerment) has become one of the tools for
pengabdian masyarakat bagi Indonesia Power Indonesia Power to perform community services
yang memiliki 3 (tiga) pilar keberlanjutan yakni anchored by three pillars of sustainability:
Pelayanan Masyarakat, Pembinaan Hubungan, dan Community Assistance, Community Relations and
Pemberdayaan Masyarakat. Community Empowerment.

Indonesia Power merumuskan kebijakan Internal Indonesia Power has formulated internal policies
Perusahaan terkait pengembangan sosial related to social and community development
dan kemasyarakatan serta melakukan review, as well as performed reviews, identification and
identifikasi dan update terhadap seluruh peraturan updates to all related regulations every year as a
terkait secara rutin setiap tahun sebagai salah satu fulfillment of its commitment to corporate social
wujud komitmen terhadap tanggung jawab sosial responsibilities in the field of to socio-community,
Perusahaan terkait sosial dan kemasyarakatan as regulated by:
yang diatur dalam:
1. Keputusan Direksi No. 25.K/010/IP/2014 1. Directors’ Decree No.25.K/010/IP/2014 on
tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial Dan Guidelines on Corporate Social and Environmental
Lingkungan Perusahaan tanggal 11 Februari 2014. Responsibilities dated February 11, 2014.
2. Keputusan Direksi No. 26.K/010/IP/2014 2. Directors’ Decree No. 26.K/010/IP/2014 on
tentang Pedoman Pelaksanaan InPower Care Guidelines for the Implementation of In-
di Lingkungan PT Indonesia Power tanggal 11 Power Care within PT Indonesia Power dated
Februari 2014. February 11, 2014.
3. Keputusan Direksi No.51.K/010/IP/2014 3. Directors’ Decree No. 51.K/010/IP/2014 on
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Bisnis Guidelines on Business Unit Performance
(update untuk kriteria penilaian pelaksanaan Assessment (updated for criteria of Community
Community Development. Development assessment).
4. Keputusan Direksi No.180.K/010/IP/2018 4. Directors’ Decree No.180.K/010/IP/2018
tentang Komitmen Community Development concerning the Commitment of Community
Melalui Program Inspirasi Perempuan tanggal Development through the Women’s Inspiration
22 November 2018. Program dated November 22, 2018.

5. Edaran Direksi No. 07.E/012/IP/2014 tentang 5. Directors’ Circular No. 07.E/012/IP/2014 on

Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Guidelines for Corporate Social Assistance
Sosial Perusahaan.tanggal 10 Maret 2014. Implementation dated March 10, 2014.
Komitmen & Strategi CSR

CSR Commitment & Strategy
Community Assistance Community Relation Community Empowerment
1. Bantuan Sarana dan Prasarana 1. Komunikasi Sosial 1. Bantuan Pengembangan Modal Usaha
2. Bantuan Pelayanan Kesehatan 2. Partisipasi Peringatan Hari Besar 2. Partisipasi Peningkatan Keterampilan
3. Bantuan Pelayanan Pendidikan 3. Partisipasi Kegiatan Masyarakat 3. Bantuan Pemasaran Produk
4. Bantuan Bencana Alam 4. Riset dan Pengembangan
1. Social Communication
1. Facilities and Infrastucture Assistance 2. Participation in Celebrating National Holidays 1. Working Capital Assistance
2. Healthcare Services 3. Participation in Community Activities 2. Skills Development Assistance
3. Educational Assistance 3. Product Marketing Facilitation
4. Natural Disaster Aid 4. Research and Development
Perguruan Tinggi, Pemerintah, Pramuka, Konsultan, Industri Terkait Rantai Nilai Perusahaan & Lembaga Lainnya
Higher Education Institutes, Government, Scout, Consultant, Industries Related to the Company’s value chain and other bodies
PENDIDIKAN KESEHATAN EKONOMI LINGKUNGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

EDUCATION HEALTH ECONOMY ENVIRONMENT WOMEN EMPOWERMENT
Program pendidikan Program kegiatan Inovasi Program peningkatan Program Inovasi lingkungan Program Peningkatan
dan keterampilan dalam Perusahaan dalam peningkatan perekonomian masyarakat dalam mendukung pembangkit keterampilan, kesehatan ibu
meningkatkan kapabilitas kesehatan masyarakat mandiri melalui Pengembangan bersih dan hijau, melalui dan anak serta pengembangan
masyarakat melalui perguruan terintegrasi dengan pendidikan, UKM kolaborasi Perusahaan, Usaha bagi Perempuan
tinggi dan sekolah-sekolah lingkungan dan perekonomian komunitas dan lembaga lainnya
Programs intended to achieve (pramuka & KLHK) Skills development program
Education and skills The Company’s Innovation better and independent for women, programs for
improvement programs to programs to enhance public economic life for the Innovative environmental enhancing women’s and
improve public capabilities health which are integrated into community through SMEs programs in supporting green children’s health and business
through higher education education, environment and development and clean power plants through development for women
institutes and schools economic activities collaboration between the
Company, communities and
other intitutions (Scouts & the
Ministry of Environment and
Forestry)
SDG’s dan | and ISO 26000
Ekspektasi Stakeholder Terhadap Stakeholders’ Expectations of

Perusahaan Terkait Sosial dan the Company Regarding Social
Pengembangan Masyarakat and Community Development
Ekspektasi Stakeholder tentang peran Perusahaan Stakeholders’ expectations regarding the role that
dalam penanganan isu-isu sosial pengembangan the Company plays in dealing with community
masyarakat antara lain: development issues, among other things, are:
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan 1. Company’s support provided to community
masyarakat (ekonomi, pendidikan, kesehatan, empowerment (in economy, education, health
dan keamanan). and security).
2. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. 2. Information on corporate social responsibility.
3. Kebijakan peraturan dan prosedur yang berlaku. 3. Applicable regulatory frameworks and procedural
policies.
4. Kerjasama antar institusi. 4. Cooperation between agencies/institutions.
5. Knoweldge sharing antar institusi. 5. Knowledge sharing between agencies/institutions.

Stakeholders

Corporate Social Responsibility in Social and Community Development
Isu-isu Sosial yang Relevan Social Issues Relevant to the

Dengan Perusahaan Company
Indonesia Power bergerak dalam bisnis Indonesia Power is engaged in an energy business
energi yang memiliki risiko tinggi terhadap that possesses a high risk of changes in the natural
perubahan lingkungan alam dan sosial. and social environment. Therefore, IP is committed
Karena itu, IP berkomitmen untuk senantiasa to always considering, preventing, reducing and
mempertimbangkan, mencegah, mengurangi, managing the impacts of its operations and
dan mengelola dampak dari operasi dan business activities through corporate social
bisnisnya melalui kegiatan tanggung jawab sosial responsibility (CSR) activities. Indonesia Power
perusahaan (corporate social responsibility, CSR). CSR implementation represents a generation of
Pelaksanaan CSR menjadi energi pembangkit energy to raise awareness on the presence of the
kesadaran Indonesia Power akan keberadaan communities and the environment in which the
masyarakat dan lingkungan di mana Perusahaan Company operates.
beroperasi.
Indonesia Power melakukan pemetaan sosial The Company conducts social mapping in order
(social mapping) agar dapat menyusun program to develop programs that provide added values to
yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat communities surrounding its operations. From the
sekitar lingkungan operasi. Dari pemetaan tersebut mapping, developing social issues that have been
dihasilkan isu-isu sosial yang berkembang antara lain: identified include:
1. Tenaga Kerja. 1. Labor.
2. Bantuan CSR. 2. CSR Aid.
3. Masalah Lingkungan. 3. Environmental Issues.
4. Bantuan Pendidikan. 4. Educational Assistance.
Risiko Sosial yang Dikelola Corporate-Managed Social Risk

Perusahaan
Kegiatan operasi Perusahaan memiliki konsekuensi The Company’s operational activities pose social
risiko sosial sebagai dampak dari isu-isu yang risks as an impact of the issues developing in the
berkembang di lingkungan operasi Perusahaan Company’s surrounding environment, which must
dan harus dikelola dengan baik diantaranya: be managed properly by, among others:
1. Hubungan dengan Stakeholder. 1. Establishing good relationships with the
Stakeholders.
2. Perilaku Etis Perusahaan (memperhatikan 2. Maintaining ethical conducts and behaviors
norma dan adat di lingkungan operasi). (paying attention to the norms and customs in
the operating environments).
3. Kredibilitas Perusahaan. 3. Keeping up the Company’s credibility.
Lingkup dan Perumusan The Scope and Formulation of

Tanggung Jawab Sosial Bidang Corporate Social Responsibility
Pengembangan Sosial dan in Social and Community
Kemasyarakatan Development
Indonesia Power mengemas tanggung jawab One of the actions Indonesia Power takes in
sosial dan kemasyarakatan salah satunya assuming its social and community responsibilities
melalui Program InPower-Care sebagai is by undertaking the InPower-Care Program
upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat as an effort to improve the community’s living
dilingkungan baik dari aspek ekonomi, kesehatan, standards in terms of economy, health, education,
pendidikan, lingkungan dengan lingkup kegiatan environment with the scope of activities including
antara lain Pelayanan Masyarakat; Pembinaan Community Assistance, Community Relations and
Hubungan dan Pemberdayaan Masyarakat. Community Empowerment.

Pelayanan masyarakat, yaitu pelayanan Perusahaan Community services, or the services provided by
untuk memenuhi kepentingan komunitas, the Company to serve community interests, are
berdasarkan kebutuhan maupun permintaan based on the needs and demands of the local
komunitas setempat sebagai dukungan terhadap community as a means of providing support
kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh to development activities carried out by the
masyarakat dan pemerintah daerah setempat, community along with the local government
dilaksanakan melalui kegiatan: through:
1. Pembangunan dan perbaikan saranan umum. 1. Development and renovation of public facilities.
2. Pemberian bantuan pendidikan formal. 2. Provision of formal education assistance.
3. Partisipasi dalam kegiatan pendidikan, 3. Participation in local education, health, social
kesehatan, sosial dan budaya setempat. and cultural activities.
4. Bantuan bencana alam. 4. Natural disaster aid.
Pembinaan Hubungan, yaitu kegiatan Komunikasi Community Relations, or two-way communication

dua arah yang dilakukan untuk memfasilitasi activities carried out to facilitate the growth
tumbuhnya pemahaman bersama dan mewujudkan of mutual understanding and realize a shared
komitmen bersama di antara para skateholder untuk commitment among the stakeholders in achieving
mencapai tujuan bersama; mendorong lahirnya common goals, nurture positive attitudes on the
sikap positif komunitas terhadap perusahana serta community’s part towards the Company and
memperbaiki dan mendorong lahirnya kebijakan improve as well as encourage public policies that
publik yang kondusif terhadap keberlangsungan are conducive to the continuity of the Company’s
bisnis perusahaan, dilaksanakan melalui kegiatan: business through such activities as:
1. Pemberian Informasi satu arah antara 1. One-way information between the Company
Perusahaan dan masyarakat serta pemerintah and the community as well as the local
daerah setempat. government.
2. Konsultasi dan diskusi dengan masyarakat 2. Consultation and discussion with the
mengenai proses dan program pelibatan dan community regarding the process and program
pengembangan komunitas yang dilakukan of community engagement and community
perusahaan. development carried out by the Company.
3. Kemitraan dan partisipasi aktif dengan 3. Partnership and active participation together
masyarakat dan pemerintah daerah setempat with the community and local government to
untuk memastikan bahwa kebijakan public ensure that applicable public policies do not
yang berlaku tidak bertentangan dengan conflict with the Company’s interests.
kepentingan Perusahaan.
4. Komunikasi sosial yang diarahkan untuk 4. Social communication directed at driving social
mendorong perubahan sosial dan munculnya change and strengthening positive behavior
perilaku positif terhadap kepentingan towards the Company’s interests.
Perusahaan.
Pemberdayaan Masyarakat, yaitu program yang Meanwhile, Community Empowerment constitutes

berkaitan dengan usaha memberikan akses yang a program relating to the efforts to provide
lebih luas kepada masyarakat setempat untuk local communities with wider access to various
menunjang kemandiriannya. measures aimed to support their independence:
1. Pembinaan dan pemberdayaan Lembaga 1. Ensuring guidance and empowerment of local
dan organisasi masyarakat setempat seperti community institutions and organizations
kelompok usaha pertanian, kelompok kesenian, such as agribusiness group, arts & crafts
Lembaga masyarakat desa dll dalam bentuk group, village community council etc. through
pemberian bantuan dan dukungan untuk assistance and support provided to improve
meningkatkan kemampuannya baik secara both their technical and managerial capabilities
teknis maupun manajerial serta meningkatkan as well as improve access to potential work
akses kepada mitra kerja potensial. partners.

Stakeholders

2. Pembinaan dan pemberdayaan usaha ekonomi 2.

Fostering and developing community
masyarakat meliputi: economic enterprises which include:
a. Pengembangan kemampuan usaha melalui a. Development of business capabilities
pemberian modal usaha kepada para through providing working capital to local
pengusaha setempat. entrepreneurs.
b. Pelatihan dan fasilitasi peningkatan b. Training and facilitation for increasing
pengetahuan dan keterampilan dalam business management knowledge and
pengelolaan usaha yang berbasiskan skills based on locally available resources.
sumber daya setempat.
c. Pengembangan askes ekonomi dan usaha c. Development of community’s economic
komunitas kepada mitra kerja potensial. and business accesses to potential partners.
Rencana Kegiatan Tanggung CSR Program in Social and

Jawab Sosial Bidang Community Development
Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan Indonesia Power has prepared the InPower-Care
Indonesia Power telah merancang kegiatan program to take on its responsibilities in social
tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan melalui and community development which encompass:
program Program InPower-Care yang mencakup:
1. Bakti Pelayanan Masyarakat. 1. Community Assistance.
2. Bakti Pembinaan Hubungan. 2. Community Relations.
3. Bakti Pemberdayaan Masyarakat. 3. Community Empowerment.
Seluruh program tersebut mempertimbangkan All programs are prepared by factoring in

agar berkontribusi dalam pencapaian sasaran contribution to the achievement of the Sustainable
pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs).
Development Goals/SDGs).
Realisasi Kegiatan Tanggung CSR Activities in Social and

Jawab Sosial Bidang Community Development
Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Kegiatan tanggung jawab sosial bidang Corporate Social Responsibility activities in social
pengembangan sosial dan kemasyarakatan telah and community development have been conducted
direalisasikan melalui Program InPower-Care through the InPower-Care Program according to
sesuai rencana yang telah disusun untuk tahun the plan prepared for the year 2018. The InPower
2018. Program InPower CARE (Indonesia Power – CARE (Indonesia Power - Community Assistance,
Community Assistance, Relation and Empowerment) Relations and Empowerment) Program, as the
mencakup tiga pilar utama, yaitu Pelayanan name suggests, comprises three main pillars, i.e.
Masyarakat (Community Assistance), Pembinaan Community Assistance, Community Relations and
Hubungan (Community Relation) dan Pemberdayaan Community Empowerment. Throughout 2018,
Masyarakat (Community Empowerment). Berikut this flagship program is carried out across the
realisasi program unggulan InPower-Care di wilayah Company’s operations as explained below:
operasi Perusahaan tahun 2018.
1. Bakti Pelayanan Masyarakat (Community 1. Community Assistance

Assistance).
Merupakan dukungan PT Indonesia Power This represents PT Indonesia Power’s support
terhadap pembangunan yang dilakukan oleh to development efforts that the community
masyarakat dan pemerintah setempat, melalui and the local government have made through
kegiatan: such activities as:

a. Bantuan Sarana dan Prasarana, yaitu a. Facilities and Infrastructure Assistance, which
partisipasi dalam pembangunan refers to the contribution to infrastructure
infrastruktur di bidang Pendidikan, development in the fields of Education,
Kesehatan dan fasilitas lainnya, diantaranya: Health and others, including: construction
pembangunan 4 Ruang Kelas Baru di UPJP of 4 new classrooms at GGSU Kamojang
Kamojang dan UP Saguling, Renovasi 5 Unit and GU Saguling, renovation of 5 houses
Rumah (bedah rumah) di Jakarta, renovasi (re-construction) in Jakarta, renovation of 2
2 kelas di UJP Palabuhan Ratu. Pemberian classrooms at GSU Pelabuhan Ratu. This is in
bantuan peralatan kegiatan belajar addition to providing teaching and learning
mengajar di Pesantren Insan Tarbawi – equipment for Insan Tarbawi Islamic School in
Kab Bekasi, Pembangunan TPA Raudhatul Bekasi District, building the Raudhatul Jannah
Jannah di UP Suralaya, penyediaan sarana Qur’an Education Space in GU Suralaya,
air bersih di Gunung Salak dan UP Saguling, providing clean water facilities at Mount Salak
penyediaan Nano Bubble di Kali Sentiong and GU Saguling, providing Nano Bubble at
dalam rangka mensukseskan ASIAN Games Sentiong River to smoothen the ASIAN Games
2018, penyambungan listrik gratis bagi 100 2018 event and establishing free electricity
Keluarga tidak mampu di UJP Adipala, dll. connection for 100 underprivileged families
who could not afford it at GSU Adipala, etc.
b. Pelayanan Pendidikan b. Educational Assistance
• Bantuan Beasiswa bagi 305 siswa di UP • Scholarship assistance for 305 students
Semarang, UP Mrica, UPJP Perak Grati, in GU Semarang, GU Mrica, GGSU Perak
UJP Pangkalan Susu, UJP Adipala dan Grati, UGSU GSU Adipala and GSU
UJP Jeranjang. Jeranjang.
• Pengembangan Sekolah Adiwiyata di • Development of the Adiwiyata School in
UJP Lontar, Sub Unit Gunung Salak dan GSU Lontar, Gunung Salak Sub-Unit and
UJP Palabuhan Ratu. GSU Pelabuhan Ratu.
• Kegiatan Indonesia Power Mengajar di • Indonesia Power Mengajar Teaching
Universitas Negeri Garut - Kamojang, Program at Garut State University
Universitas Diponegoro - Semarang, SD - Kamojang, Diponegoro University
Integral Pondok Pesantren Hidayatullah - Semarang, Integral Elementary-
– Holtekamp, Universitas Udayana dan Islamic Boarding School Hidayatullah
Universitas Warmadewa – UP Bali, SMKI - Holtekamp, Udayana University and
Yapsi Al Amin – UJP Lontar, Universitas Warmadewa University – GU Bali, SMKI
Tirtayasa – UJP Banten Suralaya. Yapsi Al Amin – GSU Lontar, Tirtayasa
University – GSU Banten Suralaya.
• Program IP Pintar di Tahun 2018: 86 • IP Pintar Program in 2018: 86 vocational
siswa SMK di provinsi Jawa Tengah telah students from Central Java have been
tersertifikasi bidang kelistrikan level 2. certified with level 2 electricity certification.
c. Pelayanan Kesehatan c. Health Services
• Pemeriksaan Kesehatan dan • Free medical examination and health
pengobatan gratis di UJP Labuan, UJP treatment at GSU Labuan, GSU
Sanggau, UJP Adipala, UJP Jeranjang, Sanggau, GSU Adipala, GSU Jeranjang,
UJP Pangkalan Susu, UPJP Kamojang, GSU Pangkalan Susu, GGSU Kamojang
UP Saguling. and GU Saguling.
• Bantuan alat kesehatan, kacamata. • Provision of medical equipment and eye
glasses.
• Khitanan Massal di Kantor Pusat, UP • Mass circumcision at the Head Office,
Mrica dan UJP Jeranjang. GU Mrica and GSU Jeranjang.
• 3.200 Kantong darah berhasil • Blood donation which managed to
dikumpulkan dari kegiatan donor darah collect 3,200 blood bags during 2018.
selama tahun 2018.

Stakeholders

• Jambanisasi di UJP Holtekamp, UJP • Building toilet facilities at GSU

Adipala dan UJP Barru. Holtekamp, GSU Adipala and GSU Barru.
• Klinik Bakti Indonesia Power di UPJP • Bakti Indonesia Power Clinic at
Kamojang dan UP Saguling, melayani GGSU Kamojang and GU Saguling,
sekitar 1.000 orang pasien dari keluarga serving around 1,000 patients from
tidak mampu dalam 1 tahun. disadvantaged families in a year.
d. Bencana Alam d. Natural Disaster Aid
Bantuan diberikan dalam bentuk makanan The aid is provided in the form of basic
pokok, selimut, obat-obatan, trauma healing, food stuff, blanket, medicine, trauma
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, healing, medical examination and treatment,
penyediaan ambulance & tenaga medis, provision of ambulance & medical personnel,
pembangunan hunian sementara, construction of temporary housing,
pembangunan masjid, pembangunan toilet, construction of mosque, construction of
pembangunan sarana air bersih dengan toilet, construction of clean water facilities
nilai lebih dari 500 juta rupiah, bagi korban in the amount of more than Rp500 million
bencana alam: for victims of the following natural disasters:
• Meletus Gunung Agung di Bali. • Mount Agung eruption in Bali.
• Longsor dan Banjir di Majalaya. • Landslides and floods in Majalaya.
• Longsor di Kabupaten Sukabumi. • Landslides in Sukabumi.
• Longsor di Kabupaten Banjarnegara. • Landslides in Banjarnegara.
• Banjir di Yogyakarta. • Floods in Yogyakarta.
• Gempa Bumi di Lombok. • Earthquake in Lombok.
• Gempa & Tsunami di Palu. • Earthquake & tsunami in Palu.
• Tsunami Selat Sunda. • Sunda Strait tsunami.
2. Bakti Pembinaan Hubungan (Community 2. Community Assistance

Asisstance)
Merupakan kegiatan komunikasi dua arah It refers to two-way communication
yang dilakukan untuk memfasiltasi tumbuhnya activities aimed to facilitate the growth of
pemahaman bersama dan mewujudkan mutual understanding and realize a shared
komitmen bersama di antara para stakeholders commitment among the stakeholders in
untuk mencapai tujuan bersama, mendorong achieving common goals, nurture positive
lahirnya sikap positif komunitas terhadap attitudes on the community’s part towards the
perusahaan serta memberbaiki dan mendorong Company and improve as well as encourage
lahirnya kebijakan publik yang kondusif public policies that are conducive to the
terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan. continuity of the Company’s business. This is
Dilaksanakan dalam bentuk: carried out through:
a. Partisipasi Kegiatan Masyarakat a. Participation in Community Activities
Partisipasi PT Indonesia Power dalam PT Indonesia Power has participated in
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh activities carried out by the community,
masyarakat, diantaranya: kegiatan ESDM Goes including: ESDM Goes to Campus, seminars
to Campus, Seminar yang diselenggarakan held by universities, the launching of
universitas, Pencanangan Citarum Harum, dll. Citarum Harum program, etc..
b. Partisipasi Hari Besar Nasional b. Participation in Celebrating National Holidays
Partisipasi dalam memperingati hari besar Participation in observing and commemorating
keagamaan atau hari besar nasional, religious or national holidays, including:
diantaranya: buka bersama anak yatim breaking the fast together with orphaned and
dan dhuafa, pemberian bantuan hari raya disadvantaged children, providing religious
keagamaan (Idul Fitri, Idul Adha, Natal, holiday donations (during Eid al-Fitr, Eid al-
Nyepi, Maulid Nabi, dll), santunan anak Adha, Christmas, Seclusion, Mawlid, etc.),
yatim & dhuafa, dll. giving aid for orphans & the poor, etc..

c. Komunikasi Sosial c. Social Communication

Mempubikasikan kegiatan CSR yang telah Publishing CSR activities that have been
dilaksanakan baik melalui media cetak, carried out either through print, electronic
elektronik maupun siaran radio. Di Tahun and radio broadcast media. In 2018,
2018 PT Indonesia Power menerbitkan PT Indonesia Power published a book titled
Buku Energi Peduli “Bunga Rampai Energy Care: An Anthology of Social and
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan”, Environmental Responsibility Activities,
pembuatan icon Inspirasi Perempuan serta designating the Women’s Inspiration Icons
icon pemberdayaan masyarakat, dll. and community empowerment icons, etc.
3. Bakti Pemberdayaan Masyarakat (Community 3. Community Empowerment

Empowerment)
Pelaksanaan program pelibatan dan Community engagement and development
pengembangan masyarakat dalam konteks programs in the context of Indonesia Power
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan social and environmental responsibilities are
lingkungan, Indonesia Power menggunakan carried out using a triple bottom line (people,
pendekatan tripple bottom lines (people, planet and profit) approach, where efforts are
planet & profit), dimana upaya untuk menjaga made to protect the environment (planet)
lingkungan sekitar (planet) dan menjaga and maintain social balance (people) in line
keseimbangan kehidupan sosial (people) with the growth of the Company’s profitability
sejalan dengan pertumbuhan laba Perusahaan (profit). The flagship programs in 2018 under
(profit). Adapun program unggulan tahun 2018 this category were:
sebagai berikut:

Unit Kerja
No Program
Unit
1 Kantor Pusat Program Internship, Asessment & Sertifikasi Internship program, assessment and
Head Office PT Indonesia Power (IP PINTAR). certification of PT Indonesia Power Pintar
(IP PINTAR) program.
2 UP Suralaya • Pelita FABA • Pelita FABA

GU Suralaya • Pelangi (Penghijauan Lahan Gersang • Critical, Barren Land Rehabilitation
Kritis) Suralaya (Penghijauan Lahan Gersang Kritis/
Pelangi) program at GU Suralaya
• Sentra Industri Kain Majun • Majun Clothing Industry Center
• Rumah Terampil • Rumah Terampil Learning Hub
3 UPJP Priok • PAUD Inklusi • Inclusive Early Childhood Education

GGSU Priok • Taman Hatinya Sunter • Taman Hatinya Park in Sunter
• Rumah Kreatif dan Inovasi Anak Muda • Creative and Youth Innovation Center
4 UPJP Kamojang • Kopi Pelag • Pelag Coffee cultivation

Darajat & Gunung • Pengembangan Hasil Turunan Biogas • Biogas Byproduct Development in
Salak di Kampung Biogas Desa Biogas Kampong of Pulosari Village,
GGSU Kamojang - Pulosari Kalapanunggal Kalapanunggal
Darajat & Gunung • Pengelolaan Taman Nasional Gunung • Gunung Halimun – Salak National Park
Salak Halimun – Salak management
• Budidaya dan pengolahan makanan • Cultivation and processing of oyster
jamur Tiram mushroom
• Program Citarum Harum melalui • Citarum Harum Program through
SATAPOK (Sabilulungan Tanam Pohon Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan
Kesayangan) (SATAPOK), or tree planting, initiative
• Kampung Camilan Kamojang • Kamojang Snack Kampong
5 UJP Pangkalan Susu • Budidaya Udang Vaname dan Ikan • Vannamei shrimp and groper fish farming
GSU Pangkalan Susu Kerapu
6 UJP Banten 1 • Bank Sampah • Waste bank

Suralaya • Ternak Domba Cipala • Cipala sheep farm
GSU Banten 1 • Taman Hutan Kota Cilegon • Cilegon City Forest
Suralaya • Inisiasi dan Pengembangan Kampung • Establishment and development of
Iklim Sinergi untuk Warga RW 06 Kel. Climate Synergy Kampong for the people
Lebak Gede of RW 06, Kelurahan Lebak Gede
7 UJP Banten 2 Labuan • Bank Sampah KPPST Lestari • KPPST Lestari Waste Bank
GSU Banten 2 Labuan • Pengembangan Wisata Pantai Laser • Pantai Laser tourism development

Stakeholders

Unit Kerja
No Program
Unit
8 UJP Banten 3 Lontar • Sekolah Adiwiyata • Adiwiyata School

GSU Banten 3 Lontar • Budidaya Pepaya California • California papaya farm
• Bank Sampah • Waste bank
9 UP Saguling • Ternak Itik Sawargi 1 & 2 • Sawargi 1 & 2 Duck Breeding Farm
GU Saguling • Ternak Domba • Sheep farm
• Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok • Water hyacinth utilization
• Kerajian Bambu Bambaray • Bambaray bambo craft
• Alih Profesi pengelola Keramba Jaring • Transition into floating net cage farmers
Apung (KJA) Waduk PLTA Saguling. (KJA) in GU Saguling reservoir.
10 UP Mrica • Sekolah Lapangan “Kopi Banjarnegara” • “Banjarnegara Coffee” Field School

GU Mrica • Industri Makanan Ringan • Snack Industry
• Mrica Corner • Mrica Corner
• Batik Alam “Gumelem” • “Gumelem” natural batik production
11 UP Semarang • Batik Mangrove • Mangrove Batik production

GU Semarang • Pengolahan Ikan Bandeng • Milkfish processing
• Kampung Alam Malon • Malon natural-themed kampong
12 UPJP Perak Grati • Pengolahan Produk Ikan • Fish product processing

GGSU Perak Grati • Rumah Kompos “Power Green” Desa • “Power Green” Composting Houses in
Branang dan Desa Ranuklindungan Branang and Ranuklindungan Villages
• Pengembangan Taman Kehati Jombang • Construction of Taman Kehati Park, Jombang
13 UP Bali • Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) • Local Waste Processing (TOSS)
GU Bali • Serati Banten • Serati traditional village, Banten
• Pelestarian Tukik • Sea turtle conservation
• Pelestarian Lembu Putih Taro • Taro white cattle conservation
14 UJP Barru • Pengolahan Makanan bahan Ikan • Fish-based food processing

GSU Barru • Budidaya Jamur Tiram • Oyster mushroom farm
15 UJP Jeranjang • Budidaya Jamur Tiram • Oyster mushroom farm

GSU Jeranjang
16 UJP Palabuhan Ratu • Bank Sampah • Waste bank

GSU Pelabuhan Ratu • Pengolahan Makanan Ikan Laut. • Sea fish-based food processing
• Pemberdayaan Masyarakat Melalui • Creative economy facilitation through
Ekonomi Kreatif Handicraft handicraft development
17 UJP Adipala • Kampung Makanan Olahan Ikan • Adipala’s Sidamegar Kampong fish-
GSU Adipala Sidamegar Desa Adipala based processed food
• Batik Seloka • Seloka Batik House
• Bank Sampah dan Rumah Kompos Desa • Adipala Waste Bank and Composting
Adipala House
18 UJP Cilegon • Bank Sampah Resik Jeliger • Resik Jeliger Waste Bank
GSU Cilegon • Ternak Kambing Komunal • Communal goat farm
19 UJH • Kelompok BKB Tani Petamburan • BKB Tani Petamburan Farmers’ Group
MSU • Pengolahan Makanan berbahan dasar Ikan • Fish-based food processing
Pengaruh Perusahaan Company Influence on

terhadap Pemangku Stakeholders in Community
Kepentingan dalam Development
Pengembangan Masyarakat
Pengaruh Perusahaan terhadap Stakeholder Company’s Influence on the Stakeholders in
untuk berkolaborasi dalam pengembangan Collaboration toward Community Development
masyarakat sebagai berikut: as follows:
Stakeholder/Pihak terkait Program Pengembangan Masyarakat

Stakeholders/Related parties Community Development Programs
Pemasok Jasa O&M • Program IP PINTAR, meningkatkan kompetensi siswa SMK.

O & M Services Supplier • IP PINTAR Program, developing the competencies of vocational students.
Masyarakat dan Instansi terkait • Program bersih-bersih Sungai Ciliwung untuk memperbaiki kualitas Air sungai.
Community and related agencies • Program Citarum harum untuk memperbaiki kualitas Kualitas Air sungai DAS Citarum.
• Clean the Ciliwung River Program to improve the river’s water quality.
• The Citarum Harum program to improve the quality of the river’s water across the
Citarum Watershed.

Kampung Pelag Mandiri Pelag Mandiri Kampong
Indonesia Power melalui Tim CSR PLTP Kamojang- Through the CSR Team of the Kamojang-Darajat
Darajat berupaya untuk membentuk Kampung GPP, Indonesia Power seeks to establish an
Pelag yang mandiri sejak tahun 2011. Kampung Pelag independent Pelag Kampong since 2011. Pelag
terletak di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, is located in Sukalilah Village, Sukaresmi Sub-
Kabupaten Garut dengan topografi perbukitan. District, Garut Regency with hilly topography.
Pada tahun 2017, exit strategy untuk Kampung In 2017, the exit strategy for Pelag Kampong was
Pelag adalah “Kampung Pelag yang mandiri dalam “An independent Pelag Kampong which is self-
aspek pendidikan, kesehatan, dan ekonomi”. supporting in terms of education, health and
Tahun 2018, telah dilakukan pembangunan economy”. In 2018, cooperatives were established
koperasi sebagai penguatan kelembagaan as a means of strengthening the economic
ekonomi kampung mereka. Kampung Pelag telah institutions of the kampong. Pelag Kampong has
melahirkan sarjana yang siap kerja dan di antara also given birth to graduates who are ready to
siswa-siswi asal kampung ini ada yang berhasil work and there are those among the students from
meraih juara fisika tingkat SMP se-Kabupaten this kampong who won the physics competition at
Garut. the junior high school level in Garut Regency.
Tahapan Pengembangan Kampung Pelag Mandiri

Kampung Pelag Mandiri Development Stages
2011 2012-2014 2015 2016 2017 2018
Tahap Tahap
Tahap Perintisan Tahap Penguatan Tahap Exit Strategy
Pengembang Pemandirian
Launching Strengthening Exit Strategy
Development Independence
Pemberantasan Pembangunan Ruang Perbaikan Edukasi pada “Kampung Pelag yang

Buta Aksara. Kelas Baru, Pembangunan infrastruktur dan petani dan mandiri dalam aspek
Eradicating Pos Pelayanan Terpadu komposting. masyarakat pendidikan, kesehatan, dan
illiteracy. (Posyandu), Rumah Pintar, Infrastructure menuju kampung ekonomi”, pembangunan
Pemodalan untuk Penanaman development and mandiri. koperasi sebagai penguatan
Kopi Jenis Java Preanger 9, composting. Education kelembagaan ekonomi.
Peningkatan Kapabilitas Guru, efforts aimed “An independent Pelag
Pembentukan Koperasi, dan at farmers and Kampong which is self-
Pipanisasi Air Bersih. the community supporting in terms of
Building new classrooms, towards a self- education, health and
building Integrated Health sufficient village. economy,” establishing
Post (Posyandu), Smart cooperatives as means of
Learning House, providing strengthening economic
working capital assistance for institution.
planting coffee Java Preanger
9, teachers’ competency
development, building
cooperatives, and clean water
piping system.

Stakeholders

Selain itu, Kampung Pelag memiliki potensi dari In addition, Pelag Village has agricultural
segi perkebunan yang turut dikembangkan dalam potentials in plantation which are also developed
Program CSR PLTP Kamojang-Darajat. Kopi Arabika under GPP Kamojang-Darajat’s CSR Program.
Java Preanger merupakan jenis kopi langka, yang Java Preanger Arabica coffee is a rare coffee
merupakan komoditi endemik Kampung Pelag. variety, which represents a coffee species that
Tahun 2018, UPJP Kamojang unit PLTP Kamojang- is endemic in Pelag Kampong. In 2018, GPP
Darajat bersama warga Kampung Pelag melakukan Kamojang-Darajat unit of GGSU Kamojang,
panen dengan total panen di kisaran 1,2 ton. Hasil along with Kampung Pelag farmers, recorded a
panen tersebut memiliki nilai jual Rp 50.000 per total harvest of around 1.2 tons of coffee. It sold
kilogram. Jika kopi tersebut diolah menjadi kopi at Rp50,000 per kilogram. If it is processed into
bubuk siap seduh akan memiliki nilai jual yang lebih ground coffee which is ready to brew, it will have
tinggi lagi, dengan harga Rp 50.000 per 100 gram. a higher selling value, at Rp50,000 per 100 grams.
Saat ini, UPJP Kamojang terus mengembangkan At present, GGSU Kamojang continues to develop
kemampuan para petani kopi Kampung Pelag the capabilities of Kampung Pelag coffee farmers
dengan memberikan pelatihan barista kopi dan juga by providing barista training and also focuses
berfokus pada pengolahan kopi menjadi kopi bubuk on processing coffee into ready-to-brew ground
siap seduh. Harapannya, para petani kopi akan coffee. It is hoped that coffee farmers will be
memiliki nilai jual kopi yang lebih tinggi sehingga able to have higher selling prices for their coffee,
meningkatkan perekonomian Kampung Pelag. thereby increasing the Pelag Kampong’s economy.
Taman Hatinya Sunter Taman Hatinya Park in Sunter
Program Taman Kehatinya Sunter merupakan The Taman Hatinya Park in Sunter is a sustainability
program keberlanjutan tahun 2018 yang program in 2018 previously initiated by the
sebelumnya diinisiasi oleh program Kampung Kampung Sehat Hijaunesia Power program. This
Sehat Hijaunesia Power. Program Taman Kehati program runs in Kelurahan Sunter, Tanjung Priok
Sunter berada di Kelurahan Sunter Kecamatan Sub-District, North Jakarta.
Tanjung Priok Jakarta Utara.
Kegiatan yang dilakukan adalah Bank Sampah, The activities carried out here include Waste
Urban Gardening dan Pengembangan UKM. Pada Bank, Urban Gardening and SME Development.
tahun 2018, terdapat 83 spesies Penambahan In 2018, 83 additional biodiversity species were
biodiversitas dengan serapan di Taman Hatinya brought into the park. Direct beneficiaries from
Sunter. Penerima maanfaat langsung dari kegiatan the activities conducted include 100 households
tersebur adalah 5 Rukun Tetangga dengan 100 in five Neighborhood Groups (Rukun Tetangga/
Kepala Keluarga. Sementara dari segi ekonomi, RT). Meanwhile, economically speaking, the
pendapatan penjualan produk olahan telah sales revenue of processed products generated
mencapai 30,6 juta/tahun dan 800 ribu/tahun has reached Rp30.6 million/year and Rp800
dari penjualan hasil hidroponik. thousand/year from sales of hydroponic products.

Rumah Terampil (Kelompok Bougenville Group Craft House

Bougenville)
Program Rumah Terampil (Kelompok Bougenville) Bougenville Group Craft House is a program
merupakan program yang dirintis oleh PLTU initiated by SPP Suralaya with the aim of expanding
Suralaya dengan tujuan menambah keterampilan the sets of skills and income of housewives
dan pendapatan ibu rumah tangga dan and reducing residual landfill. Activities under
mengurangi timbunan sampah residu. Aktivitas this program include training, working capital
program berupa pelatihan, bantuan modal awal, assistance, training and assistance in marketing
pembinaan dan bantuan pemasaran produk kreasi the 3R (reduce, reuse, recycle) products created
3R (reduce, reuse, recycle) yang dikembangkan by Bougenville Group (with its 15 members).
Kelompok Bougenville (15 orang).
Tahun 2018, Exit Strategy dari program tersebut In 2018, the Exit Strategy of this program included
berupa penguatan kelembagaan dan Study institutional strengthening and conducting a
Banding. Penerima maanfaat langsung dari field trip. As many as 60 persons have been
kegiatan tersebur adalah 60 jiwa. Sementara dari direct recipients of the benefits enjoyed
segi ekonomi, pendapatan Rp 8.000.000. Dampak from the activities. While economic wise, the
dari segi lingkungan mengurangi 60.000 bungkus revenue generated reached Rp8 million, and
plastic dan 300 kg kertas. environmentally the activities reduced 60,000
plastic bags and 300 kg paper.

Stakeholders

TOSS, Program Pemberdayaan TOSS, Community Empowerment

Masyarakat melalui Sistem Program through Waste Processing
Pengolahan Sampah System
Indonesia Power UP Bali bekerja sama Indonesia Power’s GU Bali has worked closely with
dengan STT PLN dan Pemerintah Kabupaten STT PLN and the Klungkung Regency Government
Klungkung mengembangkan sebuah program to develop a waste management program with
pengolahan sampah dengan konsep Tempat Olah the concept of Local Waste Processing (TOSS).
Sampah Setempat (TOSS). Program ini telah This program has been implemented in Gunaksa
diimplementasikan di Desa Gunaksa, Kecamatan Village, Dawan Sub-District, which is a village that
Dawan yang merupakan desa binaan UP Bali. GU Bali has provided with guiding assistance.
Pengolahan sampah dengan TOSS melalui tiga TOSS waste processing goes through three stages,
tahapan proses, yaitu proses peyeumisasi, proses namely fermentation, chopping and pelletizing.
pencacahan, dan proses peletisasi. Adapun hasil The final results of such processing are pellets/
akhir dari pengolahan sampah ini adalah pellet/ briquettes with a caloric value of around 3,500
briket bernilai kalori sekitar 3.500 kkal atau setara kcal or equivalent to young coal.
dengan batubara muda.
Kemudian pellet/briket ini dapat dimanfaatkan Afterwards, this pellet/briquette can be used as
sebagai bahan bakar, baik untuk kebutuhan rumah fuel, both for household and SPP needs. As many
tangga maupun PLTU. Dari 3290 kg sampah as 3,041 kg of waste can be processed from 3,290
desa, yang dapat diolah adalah sebanyak 3.041 kg of garbage generated by the village. Of this
kg sampah. Dari jumlah tersebut, akan dihasilkan amount, 2,239 kg of pellets will be produced (both
2.239 kg pellet (organik dan nonorganik). organic and non-organic).

Compass Sustainability TOSS Werdhi Guna

Compass Sustainability TOSS Werdhi Guna
1 2 3 4
Linkungan Ekonomi Kualitas Hidup Sosial

• Reduksi sampah 1.184,4 ton/ • Potensi perputaran ekonomi • 14 orang pioneer atau kader • Terbentuknya 1 kelompok
tahun kelompok Rp243.132.000 per TOSS • Terbentuknya kelompok
• Pengurangan emisi 54.600 tahun • 14 jiwa dari 38 pengangguran masyarakat sadar lingkungan
CO2eq/tahun • Menambah ekonomi anggota telah berpenghasilan • Keterlibatan stakeholder:
• Gunaksa bebas banjir Rp143.026.200 per tahun • 4.464 warga menjadi spplier Indonesia Power, Pemkab
• 7 Banjar Gunaksa bebas sampah • Penghematan 31% kayu bakar sampah untuk TOSS Klungkung, Pemdes Gunaksa,
• Tidak ada penebangan pohon STT PLN, masyarakat
Economy Quality of Life
Environment • Economic potential for the • 14 persons as TOSS pioneers or Social
• Reducing waste: 1,184.4 tons/ group: Rp243,132,000/year activities • A community group formed
year • Increasing economic • 14 from 38 unemployed • An environmental support
• Reducing emission: 54,600 CO2 revenues for group members: persons now capable of group established
eq/year Rp143,026,200/year earning income • Stakeholder engagement:
• Gunaksa free from floods • Saving 31% of firewood • 4,464 community members Indonesia Power, Klungkung
• 7 banjars (subvillages) in providing waste supply to Regency Government, Gunaksa
Gunaksa Village free from waste TOSS Village Government, STT
• No tree logging PLN and the surrounding
communities
Indonesia Power Mengajar Indonesia Power Mengajar Teaching

Program
Indonesia Power Mengajar pada tahun 2018 Throughout 2018, the Company organized
dilaksanakan oleh tiga unit PT Indonesia Power Indonesia Power Mengajar teaching program
yaitu UJP PLTU Baten 3 Lontar, UPJP Kamojang in GSU SPP Banten 3 Lontar, GGSU Kamojang
dan UJP Holtecamp di sekitar lingkungan Unit and GSU Holtekamp, around the power plants.
Pembangkitan. Kegiatan Indonesia Power Mengajar Activities under this teaching program were
dilaksanakan di tiga sekolah di sekitar lingkungan conducted in three schools around those three
3 Unit Pembangkitan. Selain itu, terdapat juga generating units. Additionally, the program also
bantuan berupa pemasangan instalasi lampu di provided assistance in lighting installation in one
satu kelas pada salah satu sekolah tersebut. of the schools’ classroom.
Indonesia Power PINTAR (Program Indonesia Power PINTAR (Internship,

Internship, Asesment & Sertifikasi) Assessment & Certification) Program
Program IP PINTAR merupakan hasil kerjasama The IP PINTAR Program is the collaboration
Perusahaan dengan Dinas Pendidikan bersama between the Company and Education Offices
dengan SMK yang dimulai tahun 2017. IP PINTAR along with Vocational Schools commencing in 2017.
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa- The IP PINTAR aims to improve the competency
siswi SMK di bidang Pembangkitan Tenaga Listrik of Vocational School students in the field of
dan juga memberikan kesempatan untuk magang power generation and also provide opportunities
dan mendapatkan sertifikasi kompetensi level 1 for getting on internships and acquiring level 1
dan berkesempatan untuk bergabung dengan competency certification as well as having the
Indonesia Power Group. opportunity to join Indonesia Power Group.

Stakeholders

Skema Kerjasama dan Lingkup

Collaboration Scheme and Scope
Kesepakatan Bersama Disdikbud Jateng-PLN

No. 562.2/07586 dan 0035.MoU/SDM.03.02/DITHCM/2017 tentang Peningkatan
Kompetensi Bidang Pembangkitan Tenaga Listrik Bagi Peserta Didik SMK di Provinsi
Jawa Tengah tanggal 8 Agustus 2017.
MOUs between the Central Java Education and Cultural Agency and Indonesia Power
No. 562.207568 & 0035.MOU/SDM/03/02/DITHCM/2017 on Development of
Competencies in Power Generation for Vocational School Students in Central Java
dated August 8, 2017.
Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Provinsi Jawa
Perjanjian Kerjasama dengan 9 SMK di Area Jateng Tengah
Tentang Peningkatan Kompetensi Bidang Pembangkitan Tenaga Listrik Bagi Peserta Department
Didik Sekolah Mengengah Kejuruan di Provinsi Jawa Tengah tanggal 8 Agustus 2017. of Education
Surat tugas
No. 466/30/ Cooperation Agreement between IP and 9 Vocational Schools on Development of and Culture of
IP/2017 tanggal Competencies in Power Generation for Vocational School Students in Central Java Central Java
4 Agustus 2017 dated August 8, 2017. Province
tentang Penugasan
Implementasi IP
Pintar
Assignment Notice
No. 466/30/IP/2017
dated August 4, 1. Pengembangan dan penyelarasan Kurikulum Pembelajaran sesuai kebutuhan industri
2017 on IP Pintar ketenagalistrikan;
Implementation
Improvement and alignment of Vocational School curriculum with electrical industry’s
needs;
2. Dukungan proses pembelajaran dan praktik kerja lapangan (magang) bagi Guru dan
Peserta Didik SMK;
Support to learning-teaching process and internship program for Vocational School’s
teacher and students;
3. Memfasilitasi pengembangan dan peningkatan kompetensi Guru dan Peserta didik SMK; Sekolah
Facilitate the development and improvement of the competence of teachers and Menengah
Kejuruan
students SMK; Vocational High
4. Memfasilitasi uji kompetensi (sertifikasi); School
Facilitation for competency assessment (certification
5. Memfasilitasi sarana pengembangan dan prasarana pelatihan dan praktik bidang
ketenagalistrikan.
Facilities for learning and development as well as training’s practical sessions in the field
of power generation.
Kegiatan pada tahun 2018 merupakan kelanjutan Activities completed in 2018 under this program
dari kegiatan inisiasi Program IP PINTAR pada picked up where the IP PINTAR Program initial
tahun 2017. activities in 2017
Sebagai tahapan akhir program IP PINTAR, As the last stage in IP PINTAR program, Indonesia
Indonesia Power melakukan assessment terhadap Power conducted assessment to participants of IP
peserta IP PINTAR tahun 2018 yang dilaksanakan PINTAR 2018 in cooperation with a certification
bekerjasama dengan lembaga sertifikasi yaitu agency, namely PT Teknik Energi Utama (PT TEU).
PT Teknik Energi Utama (PT TEU). Assessment The assessment was in the form of Competence
yang dilaksanakan berupa Uji Kompetensi Tenaga Test for Electricity Technical Personnel, which was
Teknik Ketenagalistrikan dilaksanakan pada conducted on September 12-13, 2018 and attended
tanggal 12–13 September 2018 yang diikuti oleh by 86 participants using 2018 STTK certification.
86 peserta dengan menggunakan STTK tahun According to the assessment by PT TEU, 86
2018. Hasil dari assessment oleh PT TEU, maka participants were declared Competent for Level
86 peserta dinyatakan kompeten pada level II II (Mid-Level Implementing Officer). IP PINTAR
(Pelaksana Madya). Kegiatan IP PINTAR 2018 2018 was closed by a graduation ceremony for
ditutup dengan pelaksanaan wisuda terhadap 86 Internship students on October 12, 2018 in
86 siswa Prakerin pada tanggal 12 Oktober 2018 Semarang GU
bertempat di UP Semarang.
Kegiatan implementasi IP PINTAR tahun 2018 Below is the detail of IP PINTAR 2018
di uraikan pada tahapan implementasi sebagai implementation stage:
berikut:

Tahapan Implementasi Program IP-PINTAR Tahun 2018

Stages of IP-PINTAR Program Implementation in 2018
Upgrading Guru Seleksi Siswa Induction Prakerin (8 bulan) Asesmen & Sertifikasi Wisuda
Teacher Upgrading Student Selection Induction Prakerin (8 months) Assessment & Certification Graduation
20-30 Nov 2017 Nov-Des | Dec 2017 29 Jan-9 Feb 2018 13 Feb-2 Sep 2018 12-13 Sep 2018 12 Okt | Oct 2018
PATI TAHAPAN SELEKSI: LOKASI: LOKASI: LOKASI: LOKASI:

a. SMK Tunas Harapan a. Minat, bakat dan Center of Excellence, PLTU Lontar: 30 students Di tempat PRAKERIN UP Semarang
Pati: 2 potensi Pandean Lamper, a. OPR: 12 siswa
b. SMKN 2 Pati: 3 b. Kesehatan Semarang b. HAR: 18 siswa PENYELENGGARA: PESERTA:
c. SMK BTB Juwana PT Teknik Energi 86 siswa
Pati: 2 PENDAFTAR: MATERI: PLTU Labuan: 28 students Utama (Lembaga
331 siswa • K3 a. OPR: 11 siswa Sertifikasi Kompetensi LOCATION:
SEMARANG • Pengenalan b. HAR: 17 siswa Terakreditasi) Semarang GU
a. SMKN LOLOS SELEKSI: pembangkit
Jawa Tengah: 3 86 siswa PLTU Pelabuhan Ratu: HASIL: PARTICIPANTS:
b. SMKN 7 SMG: 7 DURASI: 28 students 86 siswa dinyatakan 86 students
c. SMKN 1: 4 SCREENING PHASES: 10 hari training a. OPR: 11 siswa KOMPETEN pada level
d. SMK Robbi Rodilya: 1 a. Interest, talent and b. HAR: 17 siswa II (Pelaksana Madya)
potential LOCATION: Standar Kompetensi
BANJARNEGARA b. Health Center of Excellence, METODE INTERNSHIP: Tenaga Teknik
a. SMK Panca Bakti Pandean Lamper, 1. In Class Training Ketegalistrikan
Banjarnegara: 4 APPLICANTS: Semarang 2. On the Job Training
331 students 3. In Depth Observation LOCATION:
PURWOKERTO MATERIAL: At students’ respective
a. SMKN 2 PASS: • OHS LOCATION: internship locations
Purwokerto: 2 86 students • Introduction to Lontar SPP: 30 students
Power Plant a. OPR: 12 students ASSESSOR:
b. HAR: 18 students PT Teknik Energi
DURATION: Utama (Accredited
10 training days Labuan SPP: 28 students Competency
a. OPR: 11 students Certification Body)
b. HAR: 17 students
OUTCOME:
Pelabuhan Ratu SPP: 28 All 86 students
students were declared
a. OPR: 11 students COMPETENT at Level
b. HAR: 17 students II (Intermediate) of the
Standard Competency
INTERNSHIP METHOD: for Electrical
1. In Class Training Engineering Personnel
2. On the Job Training
3. In Depth Observation
Penggunaan Tenaga Kerja Recruitment of Local

Lokal Workforce
Indonesia Power memberikan kesempatan kepada Indonesia Power opens up opportunities for
putra-putri Indonesia untuk berkontribusi membangun Indonesian workforce to contribute to developing
perusahaan termasuk bagi tenaga kerja lokal yang the Company including local workers with relevant
kompeten melalui Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo competency through its subsidiary, namely
DayaBersama sebagai eksekutor dalam merekrut PT Cogindo DayaBersama, as the party executing
tenaga kerja tersebut: the workforce recruitment:
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal

Recruitment of Local Workforce
Jumlah Posisi
Unit O&M IP Rekrutmen
No Operator Teknisi Staf Supervisor Manager Unit
IP O&M Unit No. of
Recruits Operator Technician Staff Supervisor Unit Manager
1 UJP | GSU Adipala 94 49 23 22 0 0

2 UJP | GSU Barru 83 60 15 8 0 0
3 UJP | GSU Holtekamp 62 41 15 5 1 0
4 UJP | GSU Jeranjang 44 32 6 6 0 0
5 UJP | GSU Labuan 19 8 3 8 0 0
6 UJP | GSU Lontar 68 39 13 16 0 0
7 UJP | GSU Pangkalan Susu 93 69 9 15 0 0
8 UJP | GSU Palabuhan Ratu 39 25 0 14 0 0
9 UP | GU Bali 26 6 19 1 0 0
10 UJP | GSU Cilegon 12 4 2 6 0 0

Stakeholders

Jumlah Posisi
Unit O&M IP Rekrutmen
No Operator Teknisi Staf Supervisor Manager Unit
IP O&M Unit No. of
Recruits Operator Technician Staff Supervisor Unit Manager
11 UJP | GSU Sanggau 9 7 1 0 1 0

12 UJP | GSU Sintang 65 53 4 6 2 0
13 UJP | GSU Suralaya 62 35 8 19 0 0
14 PLTP | GPP Ulumbu 12 6 2 3 0 1
15 UPJP | GGSU Perak Grati 35 19 11 5 0 0
16 UP | GU Semarang 6 5 0 1 0 0
17 UP | GU Suralaya 24 24 0 0 0 0
18 UPJP | GGSU Kamojang 16 16 0 0 0 0
19 UPJP | GGSU Priok 10 10 0 0 0 0
Posisi Operator Teknisi Staf Supervisor Manager Unit

Position Title Operator Technician Staff Supervisor Unit Manager
BENEFIT
Jaminan Kesehatan | Health Insurance √ √ √ √ √
Kompensasi Lembur | Overtime Pay √ √ √ √ √
Tunjangan Kecelakaan Kerja √ √ √ √ √
Work Accident Allowance
Pelatihan | Training √ √ √ √ √
Pendidikan Formal | Formal Education √ √ √ √ √
Tunjangan Hari Tua | Pension √ √ √ √ √
Uang Pelepasan | Severance Pay √ √ √ √ √
Kendaraan Dinas | Business Vehicle - - - - √
Kendaraan Operasional √ √ √ √ √
Operational Vehicle
Perjalanan Dinas | Business Trip √ √ √ √ √
Alat Komunikasi | Communication Device - - - √ √
Alat Penunjang | Work Equipment tergantung tergantung √ √ √
kebutuhan kebutuhan
depending on depending on
the needs the needs
Rumah Jabatan | Official Residence tergantung tergantung tergantung tergantung √
kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
depending on depending on depending on depending on
the needs the needs the needs the needs
Pakaian Kerja/Pakaian Dinas √ √ √ √ √
Work Uniform/Business Attire
Bantuan Pemakaman dan Dukacita √ √ √ √ √
Bereavement Assistance
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah (BFSR) - - - - √
House Rent Assistance (BFSR)
Pinjaman Lunak | Soft Loan - - - - -
Bantuan Bencana Alam | Natural Disaster Aid √ √ √ √ √
Family Gathering | Family Gathering √ √ √ √ √
Sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2013 tentang In accordance with Law No. 13 of 2013 on
Ketenagakerjaan dan UU Nomor 78 Tahun 2015 Manpower and Law No. 78 of 2015 concerning
tentang Pengupahan, PT CogindoDaya Bersama Wages, PT Cogindo DayaBersama is committed
berkomitmen untuk senantiasa memberikan gaji to always providing salaries above the minimum
tenaga kerja lokal yang menempati posisi jabatan wage provisions applicable in each area of the
Operator s.d. Manager Unit di atas ketentuan upah Company’s business units for its local workers
minimum di masing-masing wilayah unit bisnis occupying the positions ranging from Operator to
Perusahaan. Unit Manager.

Program IP PINTAR merupakan salah satu The IP PINTAR program remains one of the efforts
upaya untuk menghasilkan tenaga kerja lokal to prepare competent local workforce in the
yang kompeten dalam hal pembangkitan dan field of power generation and electricity. With
ketenagalistrikan. Dengan kegiatan tersebut, para this activity, IP PINTAR alums are expected to be
lulusan IP PINTAR diharapkan memiliki nilai lebih capable of providing added values upon entering
untuk memasuki industri ketenagalistrikan. the electricity industry.
IP Bersih - Sosialisasi Kebijakan IP Bersih - Dissemination of Anti-

Anti Korupsi/Gratifikasi Corruption/Gratuity Policies
Indonesia Power mendukung program pemerintah Indonesia Power supports the government’s
dalam upaya menekan tindak Korupsi di Indonesia. program in anticorruption. The Company urges
Seluruh insan Indonesia Power dihimbau untuk that all of its personnel refrain from corruption
tidak melakukan tindakan korupsi, pencegahan and money laundering as well as avoid gratuity, in
pencucian uang dan tidak menerima gratifikasi any form.
dalam bentuk apapun.
Indonesia Power Bersih (IP Bersih) merupakan Indonesia Power Bersih (IP Bersih) is one of the
salah satu program dalam mencegah tindakan programs in preventing corruption, gratuity and
korupsi, gratifikasi dan pencucian uang diantaranya money laundering practices run through the
dengan kegiatan sebagai berikut: following activities:
1. Peningkatan Pemahaman anti korupsi 1. Improving awareness of anticorruption through
melalui sosialisasi anti korupsi kepada Agen dissemination on anticorruption to the Agents
Perubahan, sosialisasi Gerakan Tolak Gratifikasi of Change, dissemination on gratuity control
kepada seluruh Insan IP (seluruh pegawai dan movement “Gerakan Tolak Gratifikasi” (Say No to
TKWT) dan sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Gratuity) to all IP Personnel (all employees and
Penyelenggara Negara kepada seluruh fixed-term employees) and dissemination on State
Eksekutif, Eksekutif Senior dan Eksekutif Official Wealth Report (Laporan Harta Kekayaan
Utama di seluruh Unit Kerja perusahaan. Penyelenggara Negara/LHKPN) to all Executives,
Senior Executives and Chief Executives at all units.
2. Pengelolaan Pengendalian Gratifikasi melalui 2. Gratuity Control Management by reporting
penyusunan Laporan Penerimaan dan Penolakan acceptance and rejection of gratuities at all
Gratifikasi dari seluruh unit kerja perusahaan. Indonesia Power working units.
3. Pengelolaan Pelaporan Harta kekayaan 3. Reporting management of LHKPN to the
Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada executives, senior executives and chief
pegawai tingkat eksekutif, eksekutif senior dan executives required to submit their reports.
eksekutif utama yang menjadi wajib Lapor.
4. Penyelenggaraan Vendor Meeting untuk 4. Organizing Vendor Meetings to establish
membangun komunikasi kebijakan anti korupsi communication regarding anti-corruption
perusahaan dengan mitra kerja. policy with the vendors.
Dalam mewujudkan Perusahaan yang bersih dan In an effort to achieve a clean Indonesia Power
bebas dari segala korupsi, kolusi dan nepotisme, that is free from all forms of corruption, collusion
Perusahaan telah menetapkan Keputusan Direksi and nepotism, the Company has issued Directors’
No. 161.K/020/IP/2014 tentang Pedoman Indonesia Decree No.161.K/020/IP/2014 on Guidelines for
Power Bersih dan Keputusan Direksi No. 39.K/010/ Clean Indonesia Power (IP Bersih Guideline)
IP/2018 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi and Directors’ Decree No. 39.K/010/IP/2018
sedangkan himbauan larangan menerima hadiah/ on Guidelines for Gratuity Control while the
imbalan dan gratifikasi tertuang dalam Edaran prohibition for receiving gifts/reward and gratuity
Direksi No. 15.E/012/IP/2018 tentang Larangan is set forth in Directors’ Circular No. 15.E/012/
Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi. Pedoman IP/2018 concerning Prohibition for Giving and
IP Bersih dan Pengendalian Gratifikasi diterbitkan Accepting Gratuity. The IP Bersih and Gratuity

Stakeholders

untuk dipergunakan oleh seluruh elemen Control Guidelines were issued and utilized by
Indonesia Power, mulai dari Direksi, Pejabat, every corporate element, from the Board of
Pegawai hingga para Pemangku Kepentingan di Directors, Officials, Employees and Stakeholders.
lingkungan Indonesia Power. Pedoman tersebut This guideline has been disseminated to all
telah dikomunikasikan kepada seluruh stakeholder stakeholders by putting up banners regarding
melalui pemasangan banner tentang anti korupsi/ anti-corruption or anti-gratuity both in Head
gratifikasi baik di Kantor Pusat maupun di unit Office and at GUs as well as publishing gratuity
pembangkit dan pemuatan himbauan larangan control in the internal magazine.
gratifikasi dalam majalah.
Informasi tambahan terkait IP Bersih - Sosialisasi Additional information regarding IP Bersih -

Kebijakan Anti Korupsi/Gratifikasi dapat dilihat Dissemination of Anti-Corruption/Gratuity Policy
pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan is available on the Good Corporate Governance
Tahunan Ini. Chapter of this Annual Report.

Bidang Pengembangan Community Development
Masyarakat Report
Manajemen terkait dalam Perusahaan turut serta Relevant management ranks within the Company
dalam mereview dan meningkatkan kredibilitas has taken part in reviewing and enhancing the
inisiatif dan laporan CSR bidang pelibatan dan credibility of CSR initiatives and reports in the fields
pengembangan masyarakat setiap triwulan yang of community engagement and development every
termuat dalam laporan manajemen. quarter as written in the related management report.
Biaya Program Program Costs

Pada tahun 2018, Indonesia Power telah In 2018, the Company’s use of InPower-Care
merealisasikan anggaran kegiatan InPower-Care budget reached Rp36,474 million, an increase of
sebesar Rp36.474 juta meningkat 28,50 % dari 28.50% from 2017’s Rp28,384 million, which is
tahun 2017 yaitu Rp28.384 juta dengan rincian broken down below:
kegiatan sebagai berikut:
Bakti Pelayanan Masyarakat Bakti Pembinaan Hubungan Bakti Pemberdayaan Masyarakat

Community Assistance Community Relations Community Empowerment
Rp 7.849 juta | million Rp 10.264 juta juta | million Rp 18.361 juta juta | million
Penghargaan Dibidang Awards in the Fields of

Pelibatan dan Pengembangan Community Engagement and
Masyarakat Development
Tahun 2018, Indonesia Power meraih PROPER In 2018, Indonesia Power won the Gold PROPER
Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan from the Ministry of Environment and Forestry
Kehutanan melalui PLTDG Pesanggaran UP through DGPP Pesanggaran of GU Bali with the
Bali dengan Program Unggulan Pemberdayaan Community Empowerment Programs as follows:
Masyarakat sebagai berikut:
1. Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). 1. Local Waste Processing (TOSS).
2. Pemberdayaan Wanita Melalui Serati Banten. 2. Women’s Empowerment through Serati Banten.
3. Konservasi Tukik. 3. Sea turtle conservation.
4. Konservasi Lembu Taro. 4. Taro white cattle conservation.


terhadap Konsumen
Indonesia Power terus meningkatkan kualitas Indonesia Power continues to enhance the quality
produk dan pelayanan prima dalam memenuhi of its products and deliver first-class services in
kebutuhan akan energi listrik dan memberikan meeting electricity demands and giving added
nilai tambah serta perlindungan yang optimal values as well as providing optimal protection
bagi para pelanggan. Pengelolaan pembangkitan to the customer. Power plant management and
dan pelayanan kepada pelanggan dijalankan provision of services to the customer are carried
sesuai prosedur operasi standar keselamatan dan out pursuant to the standard operating procedures
kesehatan pelanggan. Dalam pelaksanaannya, for customer’s health and safety. On the ground,
energi listrik tidak disalurkan secara langsung electrical power that Indonesia Power produces
kepada pelanggan, melainkan melalui jaringan does not channel directly to the customer, but
transmisi kepada PT PLN (Persero) yang goes through the transmission lines of PT PLN
merupakan pembeli tunggal daya listrik yang (Persero) as the sole customer of the power the
diproduksi oleh Indonesia Power, sehingga risiko Company generates, so that safety and health
keselamatan dan kesehatan pelanggan relatif risks posed to the customer remain relatively low.
kecil.
Tanggung jawab sosial terkait konsumen The corporate social responsibility associated with
menjadi bagian dalam upaya menjaga kepuasan consumers represents a part of the Company’s
pelanggan dengan lingkup kegiatan yang efforts to maintain customer satisfaction through
mencakup upaya mendengarkan suara pelanggan conducting such activities as listening to the
di unit pembangkit serta memenuhi ekspektasi customers’ voices in Generation Units and meeting
pelanggan. their expectations.

Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen


Indonesia Power melakukan review, identifikasi dan Indonesia Power has regularly reviewed,
update terhadap seluruh peraturan terkait pelanggan identified and updated all regulations concerning
secara rutin setiap tahun sebagai salah satu bagian its customers on a yearly basis as part of its
dari komitmen terhadap tanggung jawab sosial commitment to corporate social responsibility,
Perusahaan serta merumuskan kebijakan Internal and also formulated internal policies related to
Perusahaan terkait pelanggan antara lain: customers which include:
1. Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/ 1. Directors’ Decree No. 103.K/010/IP/2013 on
IP/2013 tentang Kebijakan Fokus Pelanggan Customer-Focused Policy of PT Indonesia
PT Indonesia Power. Power.
2. Code of Conduct tentang Pelanggan. 2. Code of Conduct on the Customer;
3. Prosedur IPM.06.7 Manajemen Komplain. 3. Complaint Management Procedure (Procedure
IPM.06.7).
Sertifikasi dan Uji Kelayakan Certification and Feasibility

Kegiatan Bidang Pelanggan Testing for Customer Activities
Indonesia Power telah memiliki Sertifikasi Sistem Indonesia Power already has an ISO 9001:2015 on
Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang salah satu Quality Management System Certification, of which
aspek utamanya terkait Customer Focus sebagai one of its main aspects relates to Customer Focus
bentuk komitmen Perusahaan terhadap pelanggan. as a fulfillment of its commitment to customers. In
Selain itu, juga dilakukan uji kelayakan, review addition, feasibility testing, review and identification
dan identifikasi kegiatan Perusahaan menjadi of corporate activities have all become part of the
bagian dari tanggung jawab sosial pelanggan Company’s social responsibility to customers in
guna memenuhi standar baku penerapan yang order to meet the implementation standards that
merupakan bagian dalam perumusan program. constitute part of the program formulation.
Risiko Pelibatan dan Ekspetasi Risk, Involvement and

Pemangku Kepentingan Expectations of Stakeholders
Risiko serta Pendekatan yang dilakukan dalam Risks and approaches taken in formulating important
merumuskan tanggung jawab sosial dan corporate social responsibility activities, and
stakeholder penting serta ekspektasinya terkait important stakeholders as well as their expectations
pelanggan sebagai berikut: pertaining to the customers aspect are as follows:
Risiko Ekspektasi Metode Pelibatan

Risk Expectation Involvement Method
1. Dapak produk terhadap kesehatan dan 1. Keandalan 1. Mendengarkan Suara Pelanggan

keselamatan pelanggan. 2. Kesiapan Pembangkit 2. Rapat Alokasi Energi
2. Penurunan kualitas produk dan layanan. 3. Ketepatan Jadwal Pemeliharaan 3. Kunjungan Pelanggan
3. Minimnya informasi terkait produk dan 4. Harga yang Ekonomis 4. Aplikasi HDKP
layanan. 5. Kontinuitas Pasokan 5. Rapat Operasi Sistem Jawa Bali
4. Akses yang sulit atas produk dan 6. Kesehatan dan keselamatan pelanggan 6. Survei Kepuasan Pelanggan.
layanan. 7. Pemenuhan deployment sebagai
persyaratan dalam menjalankan O&M 1. Listening to the Customers’ Voices
1. Products’ health impacts for customer pembangkit 2. Energy Allocation Meeting
health and safety. 8. Pemenuhan kinerja pembangkit sesuai 3. Customer Site Visit
2. Decreasing quality of products and kontrak (keandalan dan ketepatan 4. HDKP application
services. waktu) 5. Java Bali System Operations Meeting
3. Lack of information regarding products 6. Customer Satisfaction Survey
and services. 1. Reliability
4. Difficult access to products and 2. Generator’s Readiness
services. 3. Accuracy of Maintenance Schedule
4. Economical Pricing
5. Supply Continuity
6. Customer health and safety
7. Meeting deployment requirements as a
condition for conducting generator O & M
8. Meeting contractual requirement
regarding generator performance
(reliability and timeliness)

Rencana Kerja terkait Corporate Social Responsibility

kegiatan Tanggung Jawab Program to the Customer
Sosial Perusahaan terhadap
Pelanggan
Indonesia Power telah menyusun rencana program Indonesia Power has prepared a work plan for
kerja tahun 2018 dalam rangka pelaksanaan 2018 in order to implement corporate social
tanggung jawab terhadap pelanggan sebagai responsibility to the customer in an effort to
upaya meningkatkan kepuasan Pelanggan improve customer satisfaction. This work plan
Indonesia Power, sebagai berikut: focuses on:
1. Evaluasi hasil Survei Kepuasan Pelanggan 1. Evaluating the results of the 2017 Customer
tahun 2017 dan menyusun Action Plan OFI Satisfaction Survey and compiling the Opportunity
tahun 2018. for Improvement (OFI) Action Plan for 2018.
2. Program mendengarkan suara pelanggan di 2. Listening to customers’ voices in the generating
unit pembangkit/Customer Gathering. units (Customer Gathering).
3. Perbaikan sesuai dengan Action Plan OFI yang 3. Making improvements according to the OFI
sudah dibuat. Action Plan prepared.
4. Pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan tahun 4. Implementing the 2018 Customer Satisfaction
2018. Survey.
5. Workshop Penyampaian Hasil Survei Kepuasan 5. Holding a Workshop for Discussing the Results
Pelanggan tahun 2018. of the 2018 Customer Satisfaction Survey.
Realisasi Kegiatan Tanggung Implementation of Corporate

Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility Programs
Terhadap Pelanggan serta to the Customers and Its
Dampak Kegiatan Impacts
Program kerja tanggung jawab terhadap The programs established and carried out with
pelanggan Indonesia Power telah dilaksanakan regard to responsibility to the customer of
sesuai dengan rencana yang ditetapkan selama Indonesia Power in 2018 included:
tahun 2018, sebagai berikut:
1. Evaluasi hasil Survei Kepuasan Pelanggan 1. Conducting Customer Satisfaction Survey

tahun 2017 dan menyusun Action Plan OFI for 2018 and preparing the 2018 OFI Action
tahun 2018. Plan.
Indonesia Power melakukan evaluasi atas hasil Indonesia Power performed an evaluation on
Survei Kepuasan Pelanggan tahun 2017 yang the results of the 2017 Customer Satisfaction
dilaksanakan pada tanggal 24 - 26 Januari Survey on January 24-26, 2018 at GU Semarang
2018 di UP Semarang dengan rincian kegiatan with the following activities:
sebagai berikut:
a. Evaluasi Hasil Survei Kepuasan Pelanggan a. Evaluation of the Results of the 2017 Customer
Tahun 2017. Satisfaction Survey.
b. Penyusunan Action Plan Opportunity for b. Preparation of the OFI Action Plan for
Improvement (OFI) Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction by each Unit towards
oleh masing-masing Unit terhadap prioritas priority improvements in 2018.
perbaikan tahun 2018.
c. Informasi dari Pelanggan terhadap c. Information from the customers regarding
performasi PT Indonesia Power dalam PT Indonesia Power’s performance in power
Pembangkitan. generation.
d. Penandatanganan Komitmen bersama d. Signing of the Joint Commitment on OFI
Action Plan OFI Kepuasan Pelanggan Tahun Action Plan for Customer Satisfaction in 2018
2018 oleh seluruh perwakilan Unit, Divisi di by all unit representatives, the Division in the
KP yang terkait, dan pihak Pelanggan. relevant KP and the Customer.

Stakeholders

2. Program mendengarkan suara pelanggan di 2. Listening to customers’ voices in the

unit pembangkit (Customer Gathering). generating units (Customer Gathering).
Untuk memenuhi harapan pelanggan serta To meet customer expectations and boost
meningkatkan nilai engagement pelanggan, its customer engagement value, Indonesia
Indonesia Power melakukan program Power has conducted programs to listen to
mendengarkan suara pelanggan di unit pembangkit customers’ voices in the Customer Gatherings
(Customer Gathering) yang dilaksanakan melalui at generating unit level carried out through
tiga jenis kegiatan, antara lain: three activities as explained below:
a. Forum Komunikasi Pelanggan Tahun 2018, a. The 2018 Customer Communication Forum
pada tanggal 21 Juli 2018 bertempat di on July 21, 2018, which took place at Pelangi
Pelangi Hotel & Resort Sentul, Bogor. Hotel & Resort Sentul, Bogor.
b. Customer Gathering di UP Bali, yang b. Customer Gathering at GU Bali which
diselenggarakan dalam 2 batch, yaitu batch was held in two batches, namely batch
1 pada tanggal 8 September 2018 dan batch 1 on September 8, 2018 and batch 2 on
2 pada tanggal 15 September 2018. September 15, 2018.
c. Gathering Gowes Bareng (Fun Bike) yang c. Fun Bike Customer Gathering held by
diselenggarakan oleh UP Semarang dengan GU Semarang with the route Prambanan
rute Candi Prambanan - Candi Plaosan - Candi Temple-Plaosan Temple-Kalasan Temple on
Kalasan pada tanggal 15 September 2018. September 15, 2018.
3. Perbaikan sesuai dengan Action Plan yang 3. Making improvements according to the
sudah dibuat Action Plan prepared
Selama tahun 2018, setiap unit Indonesia Power telah During the year 2018, each unit of Indonesia
melaksanakan perbaikan sesuai dengan komitmen Power has made improvements in keeping with
bersama action plan kepuasan pelanggan yang the commitments to the customer satisfaction
telah disusun oleh Indonesia Power. action plan prepared by the Company.
4. Pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan 4. Implementing the 2018 Customer Satisfaction

tahun 2018 Survey
Indonesia Power mengukur tingkat kepuasan The Company measures the level of customer
pelanggan terhadap layanan yang diberikan satisfaction on the services it provides on a
Perusahaan secara berkala. Survei Kepuasan regular basis. The Indonesia Power Customer
Pelanggan Indonesia Power untuk tahun buku Satisfaction Survey for the fiscal year 2018
2018 dilakukan pada tanggal 9 - 26 Oktober was conducted by an independent party on
2018 kepada seluruh Pelanggan PT Indonesia October 9-26, 2018 to all PT Indonesia Power
Power yang dilakukan oleh pihak Independen. customers.
Survei Kepuasan Pelanggan terbagi menjadi 2 The survey was completed using 2 (two)
(dua) metode Survei, yaitu: survey methods, namely:
a. Metode Kuantitatif, melalui kuesioner yang a. Quantitative Method, through a questionnaire
sifatnya close dan open question. comprising closed- and open-ended questions.
b Metode Kualitatif, melalui Focus Group b. Qualitative methods, through Focus Group
Discussion (FGD) dan Indepth Interview. Discussion (FGD) and In-Depth Interview.
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Indonesia Power The score of the Indonesia Power Customer
di tahun 2018 memperoleh skor sebesar 88,75%. Satisfaction Survey in 2018 was 88.75%.
Unit Eksisting
Nilai PT Indonesia Power Existing Unit
PT Indonesia Power Score
2016 2017 2018
Nilai Kepuasan Pelanggan (%) | Customer Satisfaction Score (%) 86,86 88,88 88,75
Nilai Ketidakpuasan Pelanggan (%) | Customer Dissatisfaction Score (%) 13,24 11,55 11,38
Nilai Keterikatan Pelanggan (%) | Customer Engagement Score (%) 94,20 96,14 95,50
Gambar 1. Hasil Survei Kepuasan, Ketidakpuasan, dan Keterikatan Figure 1. The Scores of Indonesia Power Customer Satisfaction, Customer
Pelanggan Indonesia Power tahun 2018. Dissatisfaction and Customer Engagement in 2018

5. Workshop Penyampaian Hasil Survei 5. Holding a Workshop for Discussing the Results
Kepuasan Pelanggan tahun 2018 of the 2018 Customer Satisfaction Survey
Workshop Penyampaian Hasil Survei Kepuasan A Workshop for Discussing Results of the 2018
Pelanggan tahun 2018 telah dilaksanakan pada Customer Satisfaction Survey took place on
tanggal 12 - 14 Desember 2018 yang bertempat December 12-14, 2018 in the Sub-Unit of HPP
di Sub-Unit PLTA Bengkok Indonesia Power, Bengkok, Bandung, with activities including:
Bandung, dengan kegiatan antara lain: a. Delivering report on the Results of
a. Penyampaian Hasil Survei Kepuasan Customer Satisfaction Survey on Existing
Pelanggan Eksisting, Jasa O&M, dan UJH. Unit, O&M Services and MSU.
b. Diskusi terkait Hasil Survei dan membuat b. Discussions regarding the results and
saran untuk perbaikan. eliciting suggestions for improvements.
6. Kegiatan Lainnya 6. Other Activities

a. Kesehatan dan Keselamatan pelanggan a. Customer Health and Safety
Indonesia Power selalu berupaya memberikan The Company always strives to deliver
pelayanan yang terbaik dengan memastikan the best services by ensuring everything
segala sesuatunya sesuai dengan rangkaian complies with a set of standard operating
prosedur operasi standar keselamatan procedures for customer health and safety.
dan kesehatan pelanggan guna menjaga
keselamatan dan kesehatan pelanggan.
Selama tahun 2018 tidak terdapat insiden Throughout 2018, there were no incidents
ketidakpatuhan tentang dampak keselamatan of non-compliance which might lead to
dan kesehatan dalam pendistribusian energi health and safety issues in distribution of
listrik kepada pelanggan dan pengaduan electricity to the customers and complaints
mengenai ketidaknyamanan pelanggan. about inconveniences on their part.
b. Informasi Produk b. Product Knowledge

Indonesia Power telah menyediakan sarana Indonesia Power has provided access
akses data dan informasi laporan Tahunan to data and information contained in its
Indonesia Power dan website Indonesia Power Annual Reports as well as the Company’s
dengan alamat www.indonesiapower.co.id website on www.indonesiapower.co.id to
guna mempermudah pelayanan dan akses facilitate services and information access
terkait informasi produk Indonesia Power. associated with its products.
c. Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas c. Means, Amounts and Countermeasures of

Pengaduan Pelanggan Customer Complaints
Indonesia Power telah menyediakan sarana The Company has also provided
media komunikasi hubungan dengan communication channels with the
pelanggan guna menangani keluhan dan customers to handle complaints and
pertanyaan dari pelanggan mengenai produk, address questions regarding its product
sehingga pelanggan dapat berinteraksi so that the customers can interact directly
secara langsung untuk menyampaikan in submitting their complaint, question,
keluhan, pertanyaan, saran/masukan dan suggestion or feedback and satisfaction
tingkat kepuasan terhadap produk dan level toward the services and products on
layanan yang diberikan oleh Indonesia Power. offer.
Media komunikasi hubungan dengan The media used for establishing

pelanggan yang digunakan oleh Indonesia communication with the customers are as
Power adalah sebagai berikut: follows:

Stakeholders

Proses Menetapkan Persyaratan Proses Menyebarluaskan Persyaratan

Media Komunikasi Utama Dukungan Pelanggan ke Internal Tenaga Kerja
Main Communication Media Establishing Requirements for Disseminating the Requirements the
Customer Support Workforce
PLN melalui PLN UI P2B (Energi Listrik 500kV dan 150kV) | PLN through PLN UI P2B (500kV & 150kV)
Telepon • Menetapkan PIC untuk telepon. • Menetapkan instruksi kerja (IPM, IK).
• 021-526 7666 • Menetapkan respon time. • Melakukan sosialiasi kepada pegawai
• Ext. 2222/3333: Operasional • Menetapkan tata cara menerima dan terkait.
Realtime (ETMC) menjawab telepon.
• Ext. 2222/3333: Realisasi Kinerja • Evaluasi informasi dan efektivitas • Determining work instruction (IPM,
Pembangkit media untuk perbaikan. IK)
• Disseminating relevant information
HDKP (Harian Deklarasi Ketidaksiapan • Determining PIC for phone calls to the related employees
Pembangkit) • Setting up response time
• Ext. 3115: Informasi ROM serta ROB • Establishing etiquette to receive and
dan ROT answer calls
• Telepon Direct ETMC (021-522 9813): • Evaluating information and media
Kondisi Pembangkit effectiveness for improvement
• Handphone ETMC 0811 937 740:
Kondisi Pembangkit dan Operasional
• Hotline Unit Pembangkit: Naik turun
beban, Start-Stop Pembangkit,
Kondisi Pembangkit
Phone
• 021-526 7666
• Ext. 2222/3333: real-time operation
(ETMC)
• Ext. 2222/3333: realization of power
plant performance
Daily Statement on Plant

Unpreparedness (HDKP)
• Ext. 3115: Information on Weekly
Operations Plan (ROM), Monthly
Operations Plan (ROB) and Annual
Operations Plan (ROT)
• Direct call to ETMC (021-522 9813):
plant condition
• ETMC mobile 0811 937 740: power
plant and operation conditions
• Power Plant Hotline: load fluctuation,
plant start-stop, plant conditions
Website • Menetapkan PIC untuk aplikasi • Menetapkan instruksi kerja (IPM, IK).
• Aplikasi HDKS: Naik turun beban dan sesuai dengan Tupoksi. • Melakukan sosialisasi kepada
Start-Stop Pembangkit. • Menetapkan respon time mengacu pegawai terkait.
• Aplikasi HDKP IKP: Ketidaksiapan pada Protap.
Pembangkit. • Evaluasi informasi dan efektivitas • Determining work instruction (IPM,
• Aplikasi GAIS: Kinerja Pembangkit. media untuk perbaikan. IK)
• Aplikasi JBOS Plan: Perencanaan • Disseminating relevant information
Pembangkit. • Determining PIC for every to the related employees
• Aplikasi Rapsodi: Kondisi Sistem. application in line with job
• Aplikasi Neraca Energi: kWh Energi. descriptions
• Determining response time referring
Website to procedures
• HDKS app: Load fluctuation, plant • Evaluating information and media
start-stop effectiveness for improvement
• HDKP IKP app: power plant
unpreparedness
• GAIS app: power plan performance
• JBOS Plan app: power plant planning
• Rapsodi app: system condition
• Neraca Energi app: kWh energy
E-mail • Menetapkan kesiapan pembangkit • Menetapkan instruksi kerja.

etmc@indonesiapower.co.id (ROB, ROM, dan ROH). • Melakukan sosialisasi kepada
: Perencanaan Operasi, Operasional • Evaluasi informasi dan efektivitas pegawai terkait.
Realtime media untuk perbaikan.
• Determining work instruction
E-mail • Determining plant readiness (ROB, • Disseminating relevant information
etmc@indonesiapower.co.id ROM and Daily Operation Plan or ROH) to the related employees
: operation plan, real-time operations • Evaluating information and media
effectiveness for improvement

Proses Menetapkan Persyaratan Proses Menyebarluaskan Persyaratan

Media Komunikasi Utama Dukungan Pelanggan ke Internal Tenaga Kerja
Main Communication Media Establishing Requirements for Disseminating the Requirements the
Customer Support Workforce
Surat • Menetapkan kontrak Single Price. • Menetapkan instruksi kerja.

PT Indonesia Power • Menetapkan JTF. • Melakukan sosialisasi kepada
Centennial Tower, Jl. Jend. Gatot • Menetapkan perencanaan penjualan. pegawai terkait.
Subroto Kav 24-25, Jakarta Selatan, • Menetapkan kondisi status
12950 pembangkit. • Determining work instruction
• Disseminating relevant information
Mail • Determining Single Price contract to the related employees
PT Indonesia Power • Determining JTF
Centennial Tower, Jl. Jend. Gatot • Determining sales plan
Subroto Kav 24-25, Jakarta Selatan, • Determining power plant status
12950
Rapat Menetapkan hasil evaluasi energi bulan • Menetapkan instruksi kerja.

Rapat pembahasan Kontrak dan yang lalu dan perencanaan bulan depan • Melakukan sosialisasi kepada
Settlement pegawai terkait.
Determining the results of preceding
Meeting months’ energy evaluation and • Determining work instruction
Discussing contract and settlement: planning for the next months • Disseminating relevant information
Settlement/contract to the related employees
PLN Pelanggan Jasa O&M | PLN through O&M services
Telepon • Menetapkan PIC untuk telepon. • Menetapkan instruksi kerja

• 021-526 7666: Koordinasi, Progres, • Menetapkan respon time. • Melakukan rapat internal Jasa O&M
Kajian • Menetapkan tata cara menerima dan
• Telepon personal: Koordinasi, menjawab telepon. • Determining work instruction
Progres, Kajian • Conducting internal O&M Service
• Determining PIC for phone calls meeting
Phone • Setting up response time
• 021-526 7666: coordination, • Determining etiquette to receive and
progress, review answer calls
• Personal phone: coordination,
progress, review
E-mail Menetapkan kesiapan pembangkit • Menetapkan instruksi kerja

E-mail ke DIVEPS II/personal E-mail (ROB, ROM, dan ROH) • Melakukan rapat internal Jasa O&M
E-mail Determining plant readiness (ROB, • Determining work instruction

E-mail to DIV EPS II/personal e-mail ROM and ROH) • Holding internal O&M Service
meeting
Rapat Melakukan hasil evaluasi kontrak yang • Menetapkan instruksi kerja.

Rapat Jasa O&M masih berjalan • Melakukan rapat internal Jasa O&M.
Meeting Determining the ongoing contract • Determining work instruction

O&M Service Meeting evaluation results • Holding internal O&M Service
meeting
Jumlah Pengaduan Pelanggan Number of Customer Complaints

Selama tahun 2018, Indonesia Power Throughout 2018, Indonesia Power did not
tidak menerima berbagai keluhan dari receive any customer complaint, either
pelanggan baik itu yang berupa aspek related to the safety and health aspects or
kesehatan dan keselamatan maupun non-compliance with relevant regulations
ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait on the provision of product information
dengan penyediaan informasi produk dan and marketing communications.
komunikasi pemasaran.

Stakeholders

Jumlah pengaduan dari pelanggan tahun 2018

The number of customer complaints in 2018
Aspek Jumlah Pengaduan

Aspect Total Complaint
Aspek kesehatan dan keselamatan terkait dengan pendistribusian listrik 0

kepada pelanggan dan pengaduan mengenai privasi pelanggan (Tidak ada pengaduan dari pelanggan)
Health and safety aspects related to power distribution for the (Zero complaint)
customers and complaints about their privacy
Ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait dengan penyediaan 0

informasi produk dan komunikasi pemasaran (Tidak ada pengaduan dari pelanggan)
Incompliance with relevant regulations on provision of product (Zero complaint)
information and marketing communications
Penanggulangan Atas Pengaduan Pelanggan Customer Complaint Mitigation

Dalam hal penanggulangan adanya keluhan In the event that a customer complaint
pelanggan, Indonesia Power senantiasa arises, the Company commits to follow up
akan menindaklanjuti keluhan pelanggan such complaint. The Head Office handles
yang masuk. Penanganan pengaduan and resolves customer complaint through
pelanggan dikelola dan dilaksanakan oleh the Service and Settlement Division I
Divisi di Kantor Pusat Indonesia Power, (DIVPST I) for Existing Customers and the
yaitu Divisi Pelayanan dan Settlement Primary Energy and Settlement Division II
I (DIVPST I) untuk Pelanggan Eksisting for Customers of O&M Services. Complaint
dan Divisi Energi Primer dan Settlement handling is automatically monitored using
II (DIVEPS II) untuk Pelanggan Jasa O&M, the HDKP app by relevant ETMC operator.
serta dimonitor secara otomatis dalam The result would then be compiled and
Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan evaluated by the Head of Service and
Pembangkit (HDKP) oleh operator ETMC. Settlement I (KDIVPST I), as well as
Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh related Unit/Division, for solutions to the
Kepala Divisi Pelayanan dan Settlement I situations on hand and follow-up actions
(KDIVPST I) dan Unit/Divisi terkait untuk (in accordance with IPM.06.07 Complaint
mendapatkan solusi dari masalah yang Management).
dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti
(sesuai dengan IPM.06.07 Manajemen
Komplain).

Mekanisme Pengelolaan Keluhan Pelanggan

Customer Complaint Management Mechanism
Aliran Aktivitas
Activity Flowchart
Pelanggan Menerima Komplain

Customer Complaint Received
Komplain: Komplain:
Realtime Kondisi Pembangkit Kinerja Pembangkit Komplain Lainnya
Complaint: Complaint: Other Complaints
Plant Real-time Conditions Plant Performance
Identifikasi Akar Masalah Penyebab Komplain

Identifying the Root Cause of Complaint
Komplain
Aspek
Komersial?
Complaint on
Commercial
Aspect?
Tidak | No
Meneruskan Komplain ke Pihak Terkait

Ya | Yes
Routing Complaint to the Relevant Party
Menindaklanjuti dan Menyelesaikan Komplain

Following Up on and Resolving Complaint
Melakukan Evaluasi Penyelesaian Komplain

Evaluating Complaint Resolution
Komplain
Terselesai-
kan? Tidak | No
Complaint
Resolved?
Ya | Yes
Memberikan Informasi kepada Pelanggan

Providing Information to Customer
Apakah
Pelanggan
Puas? Tidak | No
Customer
Satisfied?
Ya | Yes
Pembuatan Laporan & Dokumentasi

Preparing Report & Documentation
Review terhadap Komplain & Tindak Lanjutnya

Reviewing the Complaint and Its Follow Up

Stakeholders

d. Upaya Perusahaan dalam memenuhi hak d. The Company’s effort in ensuring customers’
dan harapan pelanggan rights and meeting their expectations
Berikut adalah langkah Indonesia Power The following details the measures Indonesia
dalam memenuhi hak dan harapan Power has taken to ensure customer’s
pelanggan. rights and fulfil their expectations.
Proses Menyebarluaskan
Persyaratan Dukungan
Pelanggan ke Pihak
Uraian Proses Memenuhi Dukungan Pelanggan Terkait
Description Process of Fulfilling Customer’s Support Process of Disseminating
Terms of Customer’s
Support to Related
Parties
Kesiapan 24 jam • Menetapkan PIC Membuat dan
Operator Control • Menetapkan durasi kesiapan menetapkan prosedur
Room dan ETMC • Menetapkan tata cara menerima dan menjawab telepon terkait Pengendalian
24 Hours Readiness • Evaluasi informasi dan efektivitas media untuk perbaikan Niaga
of Control Room • Determining PIC Formulating and
Grid (500 kV dan 150 kV)
Operator and ETMC • Determining duration of readiness determining procedure

• Determining etiquette of receiving and answering phone regarding Commerce
calls Control
• Evaluating information and media effectiveness for
Energi Listrik | Electrical Energy
improvement
Optimalisasi • Menetapkan PIC untuk setiap aplikasi sesuai dengan Melakukan sosialisasi
penggunaan aplikasi Tupoksi kepada pegawai terkait
realtime kesiapan • Menetapkan response time mengacu pada Protap Protap
pembangkit • Evaluasi informasi dan efektivitas media untuk perbaikan Conducting socialization
Optimization of • Determining PIC for each application in accordance with toward employees
application utilization their job description regarding Standard
on generator’s real- • Determining Response Time accordingly to Standard Operating Procedure
time readiness Operating Procedure
improvement
Kesiapan Operator • Menetapkan PIC Membuat dan
Embedded (20kV)
Control Room • Menetapkan durasi kesiapan menetapkan prosedur

Readiness of Control • Menetapkan tata cara menerima dan menjawab telepon terkait Pengendalian
Room Operator • Evaluasi informasi dan efektivitas media untuk perbaikan Niaga
• Determining PIC Formulating and
• Determining duration of readiness determining procedure
calls Control
improvement
Kesiapan Operator • Menetapkan PIC Membuat dan
Control Room dan • Menetapkan durasi kesiapan menetapkan prosedur
ETMC • Menetapkan tata cara menerima dan menjawab telepon terkait Pengendalian
Readiness of Control • Evaluasi informasi dan efektivitas media untuk perbaikan Niaga
Room Operator and • Determining PIC Formulating and
Jasa O&M | O&M Services
ETMC • Determining duration of readiness determining procedure

calls Control
improvement
Optimalisasi • Menetapkan PIC untuk setiap aplikasi sesuai dengan Melakukan sosialisasi
penggunaan aplikasi Tupoksi kepada pegawai terkait
realtime kesiapan • Menetapkan response time mengacu pada Protap Protap
pembangkit • Evaluasi informasi dan efektivitas media untuk perbaikan Conducting socialization
Optimization of • Determining PIC for each application in accordance with toward employees
application utilization their job description regarding Standard
on generator’s real- • Determining Response Time accordingly to Standard Operating Procedure
time readiness Operating Procedure
improvement

Dampak atas Kegiatan Impacts of the Company’s

Perusahaan terhadap Pelanggan Activities on the Customer
Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang telah In general, activities that Indonesia Power carried
dilakukan oleh Indonesia Power terkait pelanggan out in respect of its customers in 2018 brought
selama tahun 2018, menyebabkan timbulnya about positive impacts as follows:
dampak positif bagi Perusahaan diantaranya
sebagai berikut:
1. Pelanggan dapat melihat komitmen Indonesia 1. The customers could observe Indonesia
Power dalam menindaklanjuti suara pelanggan Power’s commitment to following up their
yang didapat dalam hasil Survei Kepuasan feedbacks from the 2018 Customer Satisfaction
Pelanggan tahun 2018. Survey.
2. Adanya Tindaklanjut Action Plan OFI Kepuasan 2. There were follow ups on the OFI Action Plan
Pelanggan Tahun 2018. for Customer Satisfaction in 2018.
3. Komitmen bersama Action Plan OFI Kepuasan 3. There were joint commitments on the OFI
Pelanggan Tahun 2018 dari semua pihak, baik Action Plan for Customer Satisfaction in 2018
IP maupun stakeholder. from all parties, both IP and its stakeholders.
4. Meningkatkan sinergi dengan Pelanggan IP. 4. Synergies with the Customers have improved.
5. Mempererat hubungan dan komunikasi dengan 5. Improving the communication and relationship
Pelanggan IP. with the customers.
6. Adanya saran dan diskusi bersama untuk 6. There are suggestions and discussions for
perbaikan kedepan. future improvements.
7. Mengetahui Nilai Kepuasan, Ketidakpuasan, 7. Knowing Customer Satisfaction, Dissatisfaction
dan Keterikatan Pelanggan selama periode and Engagement scores for the year 2018.
2018.
8. Mendapat masukan (feedback) untuk 8. Getting feedback for improvements in 2019.
perbaikan di tahun 2019.
9. Setiap Unit IP mengetahui tingkat Kepuasan 9. Each IP Unit identifies the level of Customer
Pelanggan tahun 2018, dan dapat dibandingkan Satisfaction in 2018, and can compare it to that
dengan tahun sebelumnya. of the previous year.
10. Memecahkan masalah terkait keluhan 10. Solving problems related to incoming customer
pelanggan yang masuk. complaints.
11. Mendapat solusi dan kesepakatan bersama 11. Arriving at solutions and mutual agreement for
untuk perbaikan kedepan dalam hal hubungan future improvements to customer relations.
pelanggan.

Terkait Pelanggan Report Regarding Customers
Manajemen terkait dalam Perusahaan turut serta Line management at the Company has participated
dalam mereview dan meningkatkan kredibilitas in reviewing and strengthening the credibility of
inisiatif dan laporan CSR terkait pelanggan setiap CSR initiatives and reports that are associated
triwulan yang termuat dalam laporan manajemen. with the customers every quarter as explained in
the relevant management report.
Biaya yang dikeluarkan untuk Total Spending for Corporate

kegiatan Pelanggan Responsibility Programs to
Customers
Biaya kegiatan Survey Pelanggan yang telah Total costs that Indonesia Power spent on CSR
dikeluarkan oleh Indonesia Power selama tahun activities aimed at the customer in 2018 added up
2018 sebesar Rp 635.907.228,00. to Rp635,907,228.

Stakeholders

LAPORAN
KEUANGAN
TAHUNAN
AUDITED 2018
AUDITED ANNUAL FINANCIAL
STATEMENTS 2018

Stakeholders

PT INDONESIA POWER
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
d1/April 23, 2019 Paraf:

PT INDONESIA POWER
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to the Consolidated Financial Statements
d1/April 23, 2019 Paraf:

PT INDONESIA POWER
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap 6 107,400,160 135,092,818 Property, plant and equipment
Properti investasi 7 129,491 183,637 Investment properties
Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates
dan ventura bersama 9 757,725 618,394 and joint ventures
Aset pajak tangguhan 30 4,906,433 2,404 Deferred tax assets
Piutang pihak berelasi 10 486,885 477,644 Receivable from related parties
Piutang lain-lain 14 33,010 31,546 Other receivables
Biaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses
uang muka 17 11,371 14,367 and advances
Aset keuangan dari konsesi jasa - Financial asset of
setelah dikurangi bagian jatuh service concession -
tempo dalam satu tahun 8 45,487,215 46,487,520 net of current portion
Aset tidak lancar lain 11 414,133 400,416 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 159,626,423 183,308,746 Total Non-current Assets
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 12 1,842,156 4,841,012 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 13 Trade receivables
Pihak berelasi 29,109,066 25,617,750 Related parties
Pihak ketiga 24,732 28,955 Third parties
Piutang lain-lain 14 9,986 15,428 Other receivables
Persediaan 15 2,191,413 1,975,340 Inventories
Pajak dibayar dimuka 16 1,363,966 1,130,507 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and
uang muka 17 489,013 282,230 advances
Aset keuangan dari konsesi jasa Current maturities of financial
jatuh tempo dalam satu tahun 8 1,417,262 1,103,982 asset of service concession
Piutang pihak berelasi 10 59,108 35,092 Receivables from related parties
Jumlah Aset Lancar 36,506,702 35,030,296 Total Current Assets
JUMLAH ASET 196,133,125 218,339,042 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
d1/April 23, 2019 1 Paraf:

PT INDONESIA POWER
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(Lanjutan) (Continued)
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
EKUITAS DAN LIABILITAS EQUITY AND LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp500 (nilai penuh) per saham Rp500 (full amount) per share
Modal dasar - Authorized -
20.000.000.000 saham 20,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Subscribed and paid-up -
5.215.647.600 saham 18 2,607,824 2,607,824 5,215,647,600 shares
Tambahan modal disetor 19 5,513,843 5,513,843 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 2,122,213 2,122,213 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaaannya 37,604,756 37,325,468 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 140,114,582 161,487,658 Other comprehensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk 187,963,218 209,057,006 owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 74,218 73,159 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 188,037,436 209,130,165 TOTAL EQUITY
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan 30 14,585 847,476 Deferred tax liabilities
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian Long-term liabilities -
jatuh tempo dalam satu tahun net of current portion
Liabilitas imbalan kerja 33 2,824,914
-- 2,826,088
-- Employee benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,839,499 3,673,564 Total Non-current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 20 Trade payables
Pihak berelasi 880,952 1,179,179 Related parties
Pihak ketiga 2,617,956 2,685,144 Third parties
Utang pajak 22 321,122 318,084 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 23 1,123,413 951,415 Accrued expenses
Utang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun long-term liabilities
Utang sewa pembiayaan 21 -- 145,807 Lease liabilities
Utang pihak berelasi 46,078 16,564 Payable to related parties
Liabilitas imbalan kerja 33 266,669 239,120 Employee benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5,256,190 5,535,313 Total Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 8,095,689 9,208,877 TOTAL LIABILITIES
JUMLAH EKUITAS DAN TOTAL EQUITY
LIABILITAS 196,133,125 218,339,042 AND LIABILITIES

PT INDONESIA POWER
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
PENDAPATAN USAHA REVENUES
Penjualan tenaga listrik 24 23,781,265 20,974,180 Sale of electricity
Pendapatan dari Revenue of
konsesi jasa 8 15,292,014 15,592,752 service concession
Pendapatan jasa 25 3,965,021 2,869,486 Service revenues
Jumlah Pendapatan Usaha 43,038,300 39,436,418 Total Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Bahan bakar dan pelumas 26 16,232,067 13,977,467 Fuel and lubricants
Konsesi jasa 8 11,750,850 11,722,323 Service concession
Penyusutan 6 3,376,650 3,688,555 Depreciation
Pemeliharaan 27 3,771,770 2,994,122 Maintenance
Kepegawaian 28 2,176,167 2,274,026 Personnel
Sewa 29 17,345 17,919 Lease
Lain-lain 451,585 395,534 Others
Jumlah Beban Usaha 37,776,434 35,069,946 Total Operating Expenses
LABA USAHA 5,261,866 4,366,472 OPERATING INCOME
Penghasilan keuangan 269,196 229,056 Financial income

Keuntungan (kerugian) kurs Gain (loss) on foreign
mata uang asing - bersih (62,136) 3,081 exchange - net
Beban keuangan (62,449) (1,001,924) Financial cost
Lain-lain - bersih (273,657) 133,722 Others - net
LABA SEBELUM PAJAK 5,132,820 3,730,407 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 30 (1,631,196) (498,084) TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 3,501,624 3,232,323 INCOME FOR THE YEAR

PT INDONESIA POWER
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Lanjutan) (Continued)
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
LABA TAHUN BERJALAN 3,501,624 3,232,323 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

tahun berjalan for the year
Pos-pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Bagian penghasilan
komprehensif lain dari entitas Share of other comprehensive
ventura bersama 8,490 15,006 income from joint ventures
Exchange difference due to
Selisih kurs karena penjabaran translation of operational activity
kegiatan usaha dalam mata uang asing 13,205
-- -- in foreign currency
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Surplus revaluasi Property, plant and equipment
aset tetap (28,793,244) (4,384,773) revaluation surplus
Manfaat pajak terkait 7,346,407 -- Related income tax benefit
Pengukuran kembali Remeasurement

atas program imbalan pasti 69,422 (116,196) on defined benefit plans
Manfaat (beban) pajak terkait (17,356) 29,049 Related income tax benefit (expense)
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan setelah pajak (21,373,076) (4,456,914) for the year after tax
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (17,871,452) (1,224,591) INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan Income for the year
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 3,499,463 3,220,175 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 2,161 12,148 Non-controlling interest
Jumlah 3,501,624 3,232,323 Total
Jumlah penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive income for

berjalan diatribusikan kepada: the year attributable to:
Pemilik entitas induk (17,873,613) (1,236,739) Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 2,161 12,148 Non-controlling interest
Jumlah (17,871,452) (1,224,591) Total
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(Dalam Rupiah penuh) 31 671 617 (In Rupiah full amount)

640
PT INDONESIA POWER DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 For the Years Ended December 31, 2018 and 2017
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income
Bagian
penghasilan
komprehensif Selisih kurs
lain dari karena Ekuitas
Surplus Pengukuran entitas penjabaran yang dapat
Modal revaluasi kembali ventura kegiatan usaha diatribusikan
ditempatkan Tambahan aset tetap/ atas program bersama/ dalam mata kepada pemilik
dan disetor modal Saldo laba/ Property, imbalan pasti/ Share of other uang asing/ entitas induk/
penuh/ disetor/ Retained earnings plant and Remeasurement comprehensive Exchange difference Equity Kepentingan
Subscribed Additional Ditentukan Tidak ditentukan equipment on defined income due to translation of attributable non-pengendali/
and paid-up paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ revaluation benefit from operational activity to owner Non-controlling Jumlah ekuitas/
Catatan/ capital stock capital Appropriated Unappropriated surplus plans joint venture in foreign currency of the parent interests Total equity
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

Saldo per 1 Januari 2017 2,607,824 5,513,843 2,122,213 36,990,310 166,305,832 (361,260) -- -- 213,178,762 43,780 213,222,542 Balance as of January 1, 2017
Penyertaan modal tahun berjalan -- -- -- -- -- -- -- -- -- 18,333 18,333 Capital subscription during the year
Dividen 32 -- -- -- (2,885,017) -- -- -- -- (2,885,017) (1,102) (2,886,119) Dividends
Jumlah penghasilan Total comprehensive income
komprehensif tahun berjalan -- -- -- 3,220,175 (4,384,773) (87,147) 15,006 -- (1,236,739) 12,148 (1,224,591) for the year
Saldo per 31 Desember 2017 2,607,824 5,513,843 2,122,213 37,325,468 161,921,059 (448,407) 15,006 -- 209,057,006 73,159 209,130,165 Balance as of December 31, 2017
Dividen 32 -- -- -- (3,220,175) -- -- -- -- (3,220,175) (1,102) (3,221,277) Dividends

Jumlah penghasilan Total comprehensive income
komprehensif tahun berjalan -- -- -- 3,499,463 (21,446,837) 52,066 8,490 13,205 (17,873,613) 2,161 (17,871,452) for the year
Saldo per 31 Desember 2018 2,607,824 5,513,843 2,122,213 37,604,756 140,474,222 (396,341) 23,496 13,205 187,963,218 74,218 188,037,436 Balance as of December 31, 2018
PT INDONESIA POWER
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2018 2017
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 24,042,850 24,171,240 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and
karyawan (22,180,095) (21,365,075) employees
Kas diperoleh dari aktivitas operasi 1,862,755 2,806,165 Cash provided by operations
Penerimaan bunga 129,480 83,548 Interest received
Penerimaan restitusi pajak 433,237 -- Tax restitution received
Pembayaran pajak penghasilan (885,937) (301,533) Income tax paid
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 1,539,535 2,588,180 operating activities
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Addition of
Perolehan aset tetap (4,295,045) (2,525,201) property, plant and equipment
Penyertaan modal pada entitas Capital subscription in
ventura bersama (99,597) (354,632) joint ventures
Penerimaan (penempatan) investasi Receive (placement) of investment in
efek beragunan aset 12,000 (312,000) asset-backed securities
Penerimaan (penempatan) Receipt (placement) of
piutang pihak berelasi (12,072) 31,119 receivables from related party
Perolehan dividen dari entitas asosiasi 1,242 1,163 Proceeds from dividend of associate
Kas bersih digunakan Net cash used
untuk aktivitas investasi (4,393,472) (3,159,551) in investing activities
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan penjualan aset keuangan Proceeds from sales of financial asset of
dari konsesi jasa -- 4,000,000 service concession
Pembayaran utang sewa pembiayaan (145,807) (106,133) Payments of lease liabilities
Perolehan penyertaan modal Proceeds from non-controlling party
dari pihak non-pengendali -- 18,333 for capital subscription
Pembayaran dividen kepada Payment of dividends to
pihak non-pengendali (1,102) (1,102) non-controlling parties
Kas bersih (digunakan untuk) Net cash (used in)
diperoleh dari aktivitas pendanaan (146,909) 3,911,098 provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS (3,000,846) 3,339,727 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs Effect of changes
mata uang asing 1,990 465 in foreign currency
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 4,841,012 1,500,820 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 1,842,156 4,841,012 AT END OF YEAR
Tambahan informasi transaksi non kas Additional information of non cash transaction
disajikan dalam Catatan 38 are presented in Note 38
PT INDONESIA POWER
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Indonesia Power (“Perusahaan”) PT Indonesia Power (the “Company”) was
didirikan di Jakarta berdasarkan akta established in Jakarta based on the notarial
notaris No. 15 tanggal 3 Oktober 1995 dari deed No. 15 dated October 3, 1995 of Mrs.
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., The deed
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri of establisment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Minister of Justice of the Republic of
Surat Keputusannya No. C2-12496- Indonesia in his decision letter No. C2-
HT.01.01.Th.95 tanggal 3 Oktober 1995 12496-HT.01.01.Th.95 dated October 3,
serta diumumkan dalam Berita Negara 1995, and was published in State Gazette
Republik Indonesia No. 9249 tanggal of the Republic of Indonesia No. 9249 dated
7 November 1995, Tambahan No. 89. November 7, 1995, Supplement No.89.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Company’s articles of association have

beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, most recently
akta No. 88 tanggal 12 Agustus 2008 dari by the notarial deed No. 88 dated
Imas Fatimah S.H., notaris di Jakarta, August 12, 2008 of Imas Fatimah S.H.,
dalam rangka penyesuaian dengan notary in Jakarta to conform with Law
Undang-undang No. 40 tahun 2007 No. 40 year 2007 on Limited Liability
mengenai Perseroan Terbatas. Akta Companies. This change was approved by
perubahan ini telah memperoleh the Minister of Law and Human Rights of
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak the Republic of Indonesia in his decision
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan letter No. AHU-55306.AH.01.02 Th 2008
Surat Keputusannya No. AHU- dated August 25, 2008, and was published
55306.AH.01.02 Th 2008 tanggal in State Gazette of the Republic of
25 Agustus 2008 serta diumumkan dalam Indonesia No. 32 dated April 21, 2009,
Berita Negara Republik Indonesia No. 32 Supplement No. 11089.
tanggal 21 April 2009, Tambahan
No. 11089.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan The Company is domiciled in Jakarta, with
kantor atau satuan-satuan usaha yang offices or business units spread all over
tersebar di wilayah Indonesia. Kantor pusat Indonesia. The Company’s head office is
Perusahaan beralamat di Gedung PLN located in PLN Building Jl. Jenderal Gatot
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta. Subroto Kav. 18, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran In accordance with article 3 of the
Dasar Perusahaan, ruang lingkup Company’s articles of association, the
kegiatan Perusahaan adalah untuk scope of its activities is to run electricity
menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan business based on sound industrial and
berdasarkan prinsip industri dan niaga yang trade principles which include the following
sehat yang mencakup aktivitas-aktivitas activities:
sebagai berikut:
a) Penyediaan tenaga listrik yang a) Supply electricity which are economical,
ekonomis, bermutu tinggi dan dengan high quality and reliable.
keandalan yang baik.
b) Usaha yang berkaitan dengan b) Business related to supply of electricity
penyediaan tenaga listrik yang meliputi: includes:
- Jasa survey, investigasi, desain, - Survey services, investigation, design,
konstruksi/ pemasangan instalasi, construction/ installation, operation and
operasi dan pemeliharaan, maintenance, rental of generation
persewaan peralatan pembangkitan, equipment, and training and education.
serta pendidikan dan pelatihan.

PT INDONESIA POWER

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
- Produksi, perbaikan dan - Production, repairs, and trading of

perdagangan peralatan tenaga listrik. electricity equipment.
- Produksi, pengolahan, pengangkutan - Production, preparation, transportation,
dan perdagangan batu bara, gambut, including trading of coal, peat, biomass
biomas dan gas alam. and natural gas.
- Produksi dan pengusahaan energi - Production and generation of
panas bumi. geothermal energy.
- Kogenerasi. - Cogeneration.
Perusahaan tergabung dalam kelompok The Company is one of the group of
usaha Perusahaan Perseroan (Persero) companies owned by Perusahaan
PT Perusahaan Listrik Negara (“PLN”), Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik
suatu Perusahaan yang berdomisili di Negara (“PLN”), a company domiciled in
Jakarta, Indonesia. Jakarta, Indonesia.
b. Susunan Pengurus dan Informasi Lain b. Management and Other Information
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
susunan pengurus Perusahaan adalah composition of the Company’s management
sebagai berikut: consists of the following:
2018*) 2017
Komisaris Utama Bagus Setiawan Bagus Setiawan President Commissioner
Komisaris Munir Ahmad Munir Ahmad Commissioner
Komisaris Tri Setyo Nugroho Tri Setyo Nugroho Commissioner
Komisaris Agus Hernawan Agus Hernawan Commissioner
Komisaris Ahmad Yani Ahmad Yani Commissioner
Komisaris Abdi Mustakim Abdi Mustakim Commissioner
Direktur Utama Sripeni Inten Cahyani Sripeni Inten Cahyani President Director
Direktur Operasional I - Eri Prabowo Operational Director I
Plt Direktur Operasional I Hanafi Nur Rifai - Task executor Operational Director I
Direktur Operasional II Antonius Resep Tyas Artono ** Antonius Resep Tyas Artono Operational Director II
Direktur Sumber Daya Manusia - Roikhan Human Resource
dan Administrasi and Administration Director
Plt Direktur Sumber Daya Manusia Okto Rinaldi Sagala - Task executor Human Resource
dan Administrasi and Administration Director
Direktur Pengembangan dan Niaga Adi Suprijono Adi Suprijono Development and Commercial Director
Direktur Keuangan Hudiono *** Hudiono Finance Director
*) Berdasarkan akta notaris No. 44 tanggal 21 Februari *) Based on notarial deed No.44 dated February 21,
2018 dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di Jakarta 2018 from Lenny Janis Ishak S.H., notary in
tentang perubahan susunan Dewan Direksi. Jakarta related to change the composition of Board
of Director.
**) Berdasarkan akta notaris No. 31 tanggal 23 Januari **) Based on notarial deed No.31 dated January 23,
tentang perubahan susunan Dewan Direksi. Jakarta related to change the composition of Board
R. Bambang Anngono diangkat menjadi Plt Direktur of Director. R. Bambang Anngono was appointed
Operasi II menggantikan Antonius Resep Tyas Artono. as task executor Operational Director II to replace
Antonius Resep Tyas Artono.
***) Berdasarkan akta notaris No. 32 tanggal 23 Januari ***) Based on notarial deed No.32 dated January 23,
tentang perubahan susunan Dewan Direksi. Susy Jakarta related to change the composition of Board
Liestiowaty diangkat menjadi Plt Direktur Keuangan of Director. Susy Liestiowaty was appointed as task
menggantikan Hudiono. executor Finance Director to replace Hudiono.
Pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
jumlah karyawan Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries had a total
anak masing-masing 6.287 (tidak diaudit) number of employees of 6,287 (unaudited)
dan 6.118 (tidak diaudit). and 6,118 (unaudited), respectively.

PT INDONESIA POWER

2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi 2. New and Revised Statements of Financial

Keuangan (“PSAK”) Baru dan Revisi, serta Accounting Standard (“SFAS”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretation of Financial Accounting
(“ISAK”) Standards (“ISFAS”)
a. PSAK Baru dan Revisi, serta ISAK yang a. New and Revised SFAS and ISFAS
berlaku efektif untuk tahun buku yang effective for the year beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal after January 1, 2018
1 Januari 2018
Pengesahan amandemen dan penyesuaian Ratification of amendments and
atas PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan improvements of SFAS and ISFAS issued
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan by the Financial Accounting Standard Board
Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), of the Indonesian Institute of Accounting
berlaku efektif untuk tahun buku yang (“DSAK-IAI”), effective for the year
dimulai pada tanggal 1 Januari 2018, adalah beginning on January 1, 2018, are as
 PSAK 13 (Amandemen 2017): Properti  SFAS 13 (Amendment 2017):
Investasi tentang pengalihan properti Investment Property, regarding transfer
investasi. of investment property.
 PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi  SFAS 15 (Improvement 2017):
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Investments in Associates and Joint
Bersama, tentang kepentingan jangka Ventures, regarding long term interest in
panjang pada entitas asosiasi dan associates and joint ventures.
ventura bersama.
 PSAK 53 (Amandemen 2017):  SFAS 53 (Amendment 2017): Share-
Pembayaran Berbasis Saham, tentang based Payment, regarding classification
klasifikasi dan pengukuran transaksi and measurement of share-based
pembayaran berbasis saham. payment transactions.
 PSAK 67 (Amandemen 2017):  SFAS 67 (Amendment 2017):
Pengungkapan Kepentingan dalam Disclosures of Interest in Other Entities,
Entitas Lain, tentang kepentingan di regarding interests in entities classified
entitas yang dikategorikan sebagai as held-for-sale except for summarised
dimiliki untuk dijual kecuali untuk financial information.
ringkasan informasi keuangan.
 PSAK 2 (Amandemen 2016): Laporan  SFAS 2 (Amendment 2016): Statement
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows about Disclosure
Pengungkapan, yang mensyaratkan Initiative,which requires entity to explain
entitas untuk menjelaskan perubahan changes in their liabilities for which cash
pada kewajibannya untuk arus kas yang flows have been, or will be classified as
telah, atau yang akan di klasifikasi financing activities in the statement of
sebagai aktivitas pembiayaan pada cash flows.
laporan arus kas.
 PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak  SFAS 46 (Amendment 2016): Income
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Tax: Recognition on Deferred Tax
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Assets for Unrealized Losses, regarding
Belum Direalisasi, tentang klarifikasi clarification on the requirements for
persyaratan untuk mengakui aset pajak recognizing deferred tax assets on
tangguhan atas rugi yang belum unrealized losses.
terealisasi.
 PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset  SFAS 16 (Amendment 2015): Property,
Tetap-Agrikultur: Tanaman Produktif, Plant and Equipment-Agriculture: Bearer
tentang klarifikasi atas aset biologis yang Plants, regarding clarification on
memenuhi definisi dari tanaman produksi biological assets that meet the definition
dicatat sebagai aset tetap. of bearer plants are accounted for as
fixed assets.

PT INDONESIA POWER

 PSAK 69: Agrikultur  SFAS 69: Agriculture

 PSAK 111: Akuntansi Wa'd  SFAS 111: Wa’d Accounting
Berikut ini adalah dampak atas perubahan The following is the impact of the
dan penyesuaian atas standar dan amendments and improvements of standards
interpretasi standar diatas yang relevan dan and interpretation of standards that are
signifikan terhadap laporan keuangan relevant and significant to the consolidated
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak: financial statements of the Company and its
Subsidiaries:
 PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan  SFAS 2 (Amendment 2016): “Statements
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows regarding Disclosure
Pengungkapan”. Initiative”.
Amandemen ini mensyaratkan agar This Amendment requires the Company

Perusahaan dan Entitas Anak and its Subsidiaries to provide disclosures
menyediakan pengungkapan bagi to users of the financial statements to
pengguna laporan keuangan untuk evaluate changes in liabilities arising from
mengevaluasi perubahan pada liabilitas financing activities, including changes
yang timbul dari aktivitas pendanaan, arising from cash flows or non-cash
termasuk perubahan yang timbul dari changes.
arus kas maupun perubahan non-kas.
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and its Subsidiaries has
memenuhi persyaratan yang diminta fulfilled the requirements required in the
dalam amandemen standar ini. amendment of this standard.
 PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak  SFAS 46 (Amendment 2016): “Income

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Tax regarding Deferred Tax Assets
Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Recognition for Unrealised Loss”.
Belum Direalisasi”.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa This amendment clarifies that to

untuk menentukan apakah laba kena determine whether taxable income will be
pajak akan tersedia sehingga perbedaan available so that deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dapat differences can be utilized; the estimate of
dimanfaatkan; estimasi atas the possibility of future taxable profit may
kemungkinan laba kena pajak masa include the recovery of some of the
depan dapat mencakup pemulihan entity's assets beyond its carrying
beberapa aset entitas melebihi jumlah amount.
tercatatnya.
 PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti  SFAS 13 (Amendment 2017): “Investment

Investasi”. Property”.
Amendemen ini mengklarifikasi mengenai This amendment clarifies the transfer to or

pengalihan ke atau dari properti investasi from the investment property thus
sehingga mencerminkan prinsip bahwa reflecting the principle that the change in
perubahan penggunaan mencakup use includes an assessment of whether
penilaian atas apakah properti the property meets, or ceases to meet, the
memenuhi, atau berhenti memenuhi, definition of investment property and
definisi properti investasi dan bukti supporting evidence that a change of use
pendukung bahwa perubahan has occurred.
penggunaan telah terjadi.

PT INDONESIA POWER

b. PSAK Baru dan Revisi, serta ISAK yang b. New and Revised SFAS and ISFAS
berlaku efektif untuk tahun buku yang effective for the year beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal after January 1, 2019 and onwards
1 Januari 2019 dan setelahnya
Standard dan amandemen standar serta Standards and amendments to standards
interpretasi standar berikut efektif untuk and interpretation to standards effective for
periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1,
tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan 2019, with early application is permitted:
dini diperkenankan yaitu
 PSAK 22 (Penyesuaian 2018):  SFAS 22 (Improvement 2018): Business
Kombinasi Bisnis. Combination.
 PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan  SFAS 24 (Amendment 2018): Employee
Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen Benefit regarding Plan Amendment,
atau Penyelesaian Program. Curtailment or Settlement.
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya  SFAS 26 (Improvement 2018): Borrowing
Pinjaman. Cost.
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak  SFAS 46 (Improvement 2018): Income
Penghasilan. Taxes.
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018):  SFAS 66 (Improvement 2018): Joint
Pengaturan Bersama. Arrangement.
 ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan  ISFAS 33: Foreign Currency
Imbalan di Muka. Transactions and Advance
Consideration.
 ISAK 34: Ketidakpastian dalam  ISFAS 34: Uncertainty over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan. Treatments.
Standar dan amandemen standar berikut Standards and amendments to standards

efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan January 1, 2020, with early application is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted are:
 PSAK 15 (Amandemen): Investasi pada  SFAS 15 (Amendment): Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures: Long
tentang Kepentingan Jangka Panjang Term Interest in Associate and Joint
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Ventures.
Bersama.
 PSAK 62 (Amandemen): Kontrak  SFAS 62 (Amendment): Insurance
Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Contract - Applying PSAK 71: Financial
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Instruments with PSAK 62: Insurance
Kontrak Asuransi. Contracts.
 PSAK 62 (Amandemen): Kontrak  SFAS 62 (Amendment): Insurance
Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Contract - Applying PSAK 71: Financial
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Instruments with PSAK 62: Insurance
Kontrak Asuransi Contracts
 PSAK 71: Instrumen Keuangan.  SFAS 71: Financial Instruments.
 PSAK 71 (Amandemen): Instrumen  SFAS 71 (Amendment): Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instruments: Prepayment Features with
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif. Negative Compensation.
 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak  SFAS 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan. Customers.
 PSAK 73: Sewa.  SFAS 73: Leases.

PT INDONESIA POWER

Standar berikut efektif untuk periode yang Standard effective for periods beginning on
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari or after January 1, 2021, with early
2021, dengan penerapan dini diperkenankan application is permitted are:
yaitu:
 PSAK 112: Akuntansi Wakaf  SFAS 112: Wakaf Accounting
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of these

konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak consolidated financial statements, the
masih mempelajari dampak yang mungkin Company and its subsidiaries are still
timbul dari penerapan standar baru, evaluating the potential impact of these new
amandemen standar, dan interpretasi atas standards, amendments, and interpretations
standar serta pengaruhnya pada laporan of standards to the Company and its
keuangan konsolidasian Perusahaan dan subsidiaries’ consolidated financial
entitas anak. statements.
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies
a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi a. Compliance with the Financial

Keuangan (“SAK”) Accounting Standards (“FAS”)
Laporan keuangan telah disusun dan The financial statements were prepared and
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi presented in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia, yang meliputi PSAK Financial Accounting Standards which
dan ISAK yang diterbitkan oleh DSAK-IAI. include SFAS and ISFAS issued by the
DSAK – IAI.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,

konsolidasian, kecuali untuk laporan arus except for the consolidated statements of
kas konsolidasian adalah dasar akrual. Mata cash flows, are prepared on the accrual
uang penyajian yang digunakan untuk basis of accounting. The presentation
penyusunan laporan keuangan currency used in the preparation of the
konsolidasian adalah mata uang Rupiah consolidated financial statements is the
(“Rp”), yang juga merupakan mata uang Indonesian Rupiah (“Rp”), which is also the
fungsional Perusahaan dan entitas functional currency of the Company and
anak, kecuali dinyatakan lain. Laporan subsidiaries, unless otherwise stated. The
keuangan konsolidasian disusun measurement basis is the historical cost,
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa except for certain accounts which are
akun tertentu disusun berdasarkan measured on the basis described in the
pengukuran lain sebagaimana diuraikan related accounting policies.
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

PT INDONESIA POWER

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas anak (termasuk Company and subsidiaries (including special
entitas bertujuan khusus) yang dikendalikan purpose entities) controlled by the Company
oleh Perusahaan atau entitas anak. or subsidiaries. Control is achieved when
Pengendalian dianggap ada ketika the Company is exposed to, or has rights to,
Perusahaan memiliki hak atas imbal hasil variable returns from its involvement with the
variabel dari keterlibatannya dengan suatu entity and has the ability to affect those
entitas dan memiliki kemampuan untuk returns through its power over the entity.
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual The results of subsidiaries acquired or
selama periode berjalan termasuk dalam disposed of during the period are included in
laporan laba rugi dan penghasilan the consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian sejak and other comprehensive income from the
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan effective date of acquisition or up to the
tanggal efektif penjualan. effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat When necessary, adjustments are made to

dilakukan terhadap laporan keuangan the financial statements of the subsidiaries
entitas anak agar kebijakan akuntansi yang to bring the accounting policies used in line
digunakan sesuai dengan kebijakan with those used by the Company.
akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances,

penghasilan dan beban dieliminasi pada income and expenses are eliminated on
saat konsolidasi. consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company and subsidiaries’

Perusahaan dan entitas anak pada entitas interests in the respective subsidiaries that
anak masing-masing yang tidak do not result in a loss of control are
mengakibatkan hilangnya pengendalian accounted for as equity transactions. The
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai carrying amount of the Company and
tercatat kepentingan Perusahaan dan subsidiaries’ interest and the non-controlling
entitas anak dan kepentingan interests are adjusted to reflect the changes
non-pengendali disesuaikan untuk in their relative interests in the subsidiaries.
mencerminkan perubahan bagian Any difference between the amount by
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap which the non-controlling interests are
perbedaan antara jumlah kepentingan adjusted and the fair value of the
non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar consideration paid or received is recognized
imbalan yang diberikan atau diterima diakui directly in equity and attributed to the
secara langsung dalam ekuitas dan owners of the Company.
diatribusikan pada pemilik Perusahaan.
Jika Perusahaan kehilangan pengendalian If the Company loses control over the
atas entitas anak, maka Perusahaan: subsidiary, the Company:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas entitas goodwill) and liabilities of the subsidiary
anak pada jumlah tercatatnya ketika at their carrying amounts at the date
pengendalian hilang; when control ceases;

PT INDONESIA POWER

(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognizes the carrying amounts of

tercatat setiap kepentingan non any non-controlling interests in the
pengendali pada entitas anak terdahulu former subsidiary at the date when
ketika pengendalian hilang (termasuk control ceases (including any
setiap komponen penghasilan components of other comprehensive
komprehensif lain yang diatribusikan income attributable to them);
pada kepentingan non pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran (c) Recognizes the fair value of the
yang diterima, jika ada, dari consideration received, if any, from the
transaksi, peristiwa, atau keadaan transaction, event or circumstance that
yang mengakibatkan hilangnya resulted in the cessation of control;
pengendalian;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas (d) Recognizes any investment retained in
anak terdahulu pada nilai wajarnya pada the former subsidiary at its fair value at
tanggal hilangnya pengendalian; the date when control ceases;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or directly
mengalihkan secara langsung ke saldo transfer to retained earnings if required
laba jika disyaratkan oleh Standar by other Financial Accounting
Akuntansi Keuangan lain, jumlah yang Standards, the amounts recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif other comprehensive income in relation
lain dalam kaitan dengan entitas anak; to the former subsidiary;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as
dihasilkan sebagai keuntungan atau a gain or loss attributable to the owners
kerugian dalam laba rugi yang of the parent.
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi Business combination is a transaction or
atau peristiwa lain dimana pihak other events in which an acquirer obtains
pengakuisisi memperoleh pengendalian atas control of one or more businesses. Business
satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis combination is accounted for using the
dicatat dengan menggunakan metode acquisition method. The consideration
akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu transferred in a business combination is
kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, measured at fair value, which is calculated
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan as the sum of the acquisition-date fair values
dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh of the assets transferred by the Company
aset yang dialihkan oleh Perusahaan dan and subsidiaries, liabilities incurred by the
entitas anak, liabilitas yang diakui oleh Company and subsidiaries to the former
Perusahaan dan entitas anak kepada owners of the acquiree and the equity
pemilik sebelumnya dari pihak yang interests issued by the Company and
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang subsidiaries in exchange for control of the
diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas acquiree. Acquisition-related costs are
anak dalam pertukaran pengendalian dari recognized in profit or loss as incurred.
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait
akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat
terjadinya.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil assets acquired and the liabilities assumed
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk are recognized at their fair value except for
aset dan liabilitas tertentu yang diukur certain assets and liabilities that are
sesuai dengan standar yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.

PT INDONESIA POWER

Kepentingan non-pengendali yang Non-controlling interests that are present

menyajikan bagian kepemilikan dan ownership interests and entitles their holders
memberikan mereka hak atas bagian to a proportionate share of the entity’s net
proposional dari aset neto entitas dalam hal assets in the event of liquidation may be
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik initially measured either at fair value or at
pada nilai wajar ataupun pada bagian the non-controlling interests’ proportionate
proporsional kepemilikan kepentingan share of the acquiree’s identifiable net
non-pengendali atas aset neto teridentifikasi assets. The choice of measurement basis is
dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar made on a transaction-by-transaction basis.
pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Other types of non-controlling interests are
Kepentingan non-pengendali jenis lain measured at fair value or, when applicable,
diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, on the basis specified in another accounting
pada dasar pengukuran lain yang ditentukan standard.
oleh standar akuntansi lain.
Bila imbalan yang dialihkan oleh When the consideration transferred by the
Perusahaan dan entitas anak dalam suatu Company and subsidiaries in a business
kombinasi bisnis termasuk aset atau combination includes assets or liabilities
liabilitas yang berasal dari pengaturan resulting from a contingent consideration
imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement, the contingent consideration is
arrangement), imbalan kontinjen tersebut measured at its acquisition-date fair value
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi and included as part of the consideration
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan transferred in a business combination.
yang dialihkan dalam suatu kombinasi Changes in the fair value of the contingent
bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas consideration that qualify as measurement
imbalan kontinjen yang memenuhi syarat period adjustments are adjusted
sebagai penyesuaian periode pengukuran retrospectively, with corresponding
disesuaikan secara retrospektif, dengan adjustments against goodwill. Measurement
penyesuaian terkait terhadap goodwill. period adjustments are adjustments that
Penyesuaian periode pengukuran adalah arise from additional information obtained
penyesuaian yang berasal dari informasi during the measurement period (which
tambahan yang diperoleh selama periode cannot exceed one year from the acquisition
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun date) about facts and circumstances that
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta existed at the acquisition date.
dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar The subsequent accounting for changes in
atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi the fair value of the contingent consideration
syarat sebagai penyesuaian periode that do not qualify as measurement period
pengukuran tergantung pada bagaimana adjustments depends on how the contingent
imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. consideration is classified. A contingent
Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan consideration that is classified as equity is
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada not remeasured at subsequent reporting
tanggal sesudah tanggal pelaporan dan dates and its subsequent settlement is
penyelesaian selanjutnya dicatat dalam accounted for within equity. A contingent
ekuitas. Imbalan kontinjen yang consideration that is classified as an asset
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas or liability is remeasured subsequent to the
diukur kembali setelah tanggal pelaporan reporting dates in accordance with the
sesuai dengan standar akuntansi yang relevant accounting standards, as
relevan, dengan diakui keuntungan atau appropriate, with the corresponding gain or
kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam loss being recognized in profit or loss or in
pendapatan komprehensif lain. other comprehensive income.

PT INDONESIA POWER

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu stages, the Company and subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak atas pihak previously held equity interest in the
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada acquiree is remeasured to fair value at the
tanggal akuisisi dan keuntungan atau acquisition date and the resulting gain or
kerugiannya, jika ada, diakui di dalam laba loss, if any, is recognized in profit or loss.
rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan Amounts arising from interests in the
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya acquiree prior to the acquisition date that
telah diakui dalam pendapatan have previously been recognized in other
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi comprehensive income are reclassified to
dimana perlakuan tersebut akan sesuai profit or loss where such treatment would be
ketika kepemilikannya dilepas/ dijual. appropriate when those interests were
disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incompleted by the end of the
saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan reporting period in which the combination
entitas anak melaporkan jumlah sementara occurs, the Company and subsidiaries
untuk pos-pos yang proses akuntansinya report provisional amounts for the items for
belum selesai dalam laporan keuangannya. which the accounting is incompleted. Those
Selama periode pengukuran, pihak provisional amounts are adjusted during the
pengakuisisi menyesuaikan, aset atau measurement period, or additional assets or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk liabilities are recognized, to reflect new
mencerminkan informasi baru yang information obtained about facts and
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang circumstances that existed as of the
ada pada tanggal akuisisi dan, jika acquisition date that, if known, would have
diketahui, akan berdampak pada jumlah affected the amount recognized as of that
yang diakui pada tanggal tersebut. date.
e. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang e. Foreign Currency Transactions and

Asing Translation
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, The accounts of the Company and
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, subsidiaries, are maintained in Indonesian
mata uang dari lingkungan ekonomi utama Rupiah, the currency of the primary
dimana entitas beroperasi (mata economic environment in which the entity
uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi operates (its functional currency).
selama periode berjalan dalam mata uang Transactions during the period involving
asing dicatat dengan kurs yang berlaku foreign currencies are recorded at the rates
pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal of exchange prevailing at the time the
pelaporan, aset dan kewajiban moneter transactions are made. At the reporting date,
dalam mata uang asing disesuaikan untuk monetary assets and liabilities denominated
mencerminkan kurs yang berlaku pada in foreign currencies are adjusted to reflect
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian the rates of exchange prevailing at that date.
kurs yang timbul dikreditkan atau The resulting gains or losses are credited or
dibebankan dalam laporan laba rugi, kecuali charged to profit or loss, except those
selisih kurs mata uang asing yang foreign exchange differences which are
dikapitalisasi sebagai biaya pinjaman. capitalized as borrowing costs.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, The conversion rates used by the Company
kurs konversi yang digunakan Perusahaan and subsidiaries on December 31, 2018 and
dan entitas anak sebagai berikut: 2017 are as follows:

PT INDONESIA POWER

2018 2017
Kurs tengah/ Kurs tengah/
Middle rate Middle rate
Rp *) Rp *)
Mata uang/ Currency
JPY 131 120
US$ 14,481 13,548
EUR 16,560 16,174
CHF 14,710 13,842
*) dalam jumlah penuh/ in full amount
f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan related to the Company and subsidiaries
dan entitas anak (entitas pelapor): (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga a. A person or a close member of that
dekatnya mempunyai relasi dengan person's family is related to a reporting
entitas pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
pelapor atau entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk dari entitas pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to a reporting entity

pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions apply:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others).
lain).
ii. Satu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member).
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.

PT INDONESIA POWER

v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment

program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas entity is itself such a plan, the
yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity.
juga berelasi dengan entitas
pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a), (a), or
atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the
entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari viii. Entities, or members of the
kelompok yang mana entitas Company to which the entity is part
merupakan bagian dari kelompok of the Company, providing
tersebut, menyediakan jasa services to the entity's key
personil manajemen kunci kepada management personnel or to the
entitas palapor atau kepada entitas parent entity of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah A government related entity is an entity that
adalah entitas yang dikendalikan, is controlled, jointly controlled or
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi significantly influenced by a government.
oleh pemerintah. Pemerintah mengacu Government refers to government,
kepada pemerintah, instansi pemerintah government agencies and similar bodies
dan badan yang serupa baik lokal, nasional whether local, national or international.
maupun internasional.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government related entity can be an entity
dapat berupa entitas yang dikendalikan which is controlled or significantly
atau dipengaruhi secara signifikan oleh influenced by the Ministry of Finance or
Kementerian Keuangan atau Pemerintah Local Government being the shareholders
Daerah yang merupakan Pemegang Saham of the entity or an entity controlled by the
entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Government of Republic of Indonesia,
Pemerintah Republik Indonesia melalui represented by the Ministry of BUMN as
Kementerian BUMN sebagai kuasa shareholder’s representative.
pemegang saham.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam with related parties are disclosed in the
Catatan yang relevan. relevant Notes.

PT INDONESIA POWER

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Seluruh aset keuangan diakui dan All financial assets are recognized and
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognized on the trade date where the
diperdagangkan dimana pembelian dan purchase or sale of a financial asset is
penjualan aset keuangan berdasarkan under a contract whose terms require
kontrak yang mensyaratkan penyerahan delivery of the financial asset within the time
aset keuangan dalam kurun waktu yang frame established by the market concerned
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang and are initially measured at fair value plus
berlaku dan awalnya diukur sebesar nilai transaction costs, except for those financial
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali assets classified as a fair value through
untuk aset keuangan yang diukur pada nilai profit or loss, which are initially measured at
wajar melalui laba rugi, yang awalnya fair value.
diukur sebesar nilai wajar.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets
Aset keuangan Perusahaan dan entitas The Company and subsidiaries’ financial
anak diklasifikasikan sebagai berikut: aset assets are classified into the following
keuangan yang diukur pada nilai wajar specified categories: financial assets at fair
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan value through profit or loss, loans and
dan piutang, dan yang tersedia untuk dijual. receivables, and available-for-sale.
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai i. Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Profit or Loss (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are financial
FVTPL adalah aset keuangan yang assets held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau recognition it is designated as at fair
yang pada saat pengakuan awal telah value through profit or loss. Financial
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar asset classified as held for trading if it is
melalui laba rugi. Aset keuangan acquired or incurred principally for the
diklasifikasikan dalam kelompok purpose of selling and repurchasing it in
diperdagangkan jika diperoleh atau the near term, or it is a part
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau of a portfolio of identified financial
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau instruments that are managed together
bagian dari portfolio instrumen and for which there is evidence of a
keuangan tertentu yang dikelola recent actual pattern of short-term profit
bersama dan terdapat bukti mengenai taking, or it is a derivative, except for a
pola ambil untung dalam jangka pendek derivative that is a designated and
aktual saat ini, atau merupakan effective hedging instrument.
derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, financial assets

keuangan yang diukur pada FVTPL at FVTPL are measured at its fair value.
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan Gains or losses arising from a change
atau kerugian yang timbul dari in the fair value of financial assets are
perubahan nilai wajar aset keuangan recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.

PT INDONESIA POWER

ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market, other than:
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan (a) those that intends to sell
piutang yang dimaksudkan untuk immediately or in the near term and
dijual dalam waktu dekat dan yang upon initial recognition designated
pada saat pengakuan awal as at fair value through profit or
ditetapkan sebagai aset keuangan loss;
yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial recognition
piutang yang pada saat pengakuan designated as available for sale; or
awal ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan (c) those for which the holder may not
piutang dalam hal pemilik mungkin recover substantially all of its initial
tidak akan memperoleh kembali investment, other than because of
investasi awal secara substansial credit deterioration.
kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and

yang diberikan dan piutang diukur pada receivables are measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.
iii. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual iii. Available-for-Sale Financial Assets
(“AFS”) (“AFS”)
AFS aset keuangan adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are either
baik sebagai AFS atau yang tidak designated as AFS or are not classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang as loans and receivables, held to
diberikan dan piutang, dimiliki hingga maturity investments or financial assets
jatuh tempo atau aset keuangan pada at FVTPL.
FVTPL.
Setelah pengakuan awal, aset On subsequent measurement, the AFS

keuangan tersebut diukur sebesar nilai are carried at fair value, with gains or
wajar, dimana keuntungan atau losses recognized in other
kerugian diakui dalam pengasilan comprehensive income, except for
komprehensif lain, kecuali untuk impairment losses and foreign
kerugian akibat penurunan nilai dan exchange gain and losses, until they
keuntungan atau kerugian akibat are derecognized. At that time, the
perubahan kurs, sampai aset keuangan cummulative gain or losses previously
tersebut dihentikan pengakuannya. recognized in other comprehensive
Pada saat itu, keuntungan atau income shall be reclassified from equity
kerugian kumulatif yang sebelumnya to profit or loss as reclassification
diakui dalam penghasilan komprehensif adjustment.
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

PT INDONESIA POWER

Perusahaan mengukur nilai wajar The Company measures the fair value
instrumen ekuitas yang tidak tercatat di of non-listed equity instruments by
pasar aktif dengan menggunakan teknik applying valuation techniques based on
penilaian berdasarkan asumsi yang reasonable assumptions. In the limited
wajar. Dalam keadaan tertentu dimana case where the range of reasonable fair
kisaran estimasi nilai wajar yang value measurements is significantly
realistis cukup signifikan dan wide and the probabilities of the various
probabilitas berbagai estimasi tidak estimates cannot be reasonably
dapat dinilai secara wajar, maka assessed, the Company records such
Perusahaan mengukur nilai wajar AFS instruments at cost less
instrumen AFS tersebut pada biaya impairment.
perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, Dividends on AFS equity instruments, if

jika ada, diakui pada laba rugi pada any, are recognized in profit or loss
saat hak Perusahaan dan entitas anak when the Company and subsidiaries’
untuk memperoleh pembayaran dividen rights to receive the dividends are
ditetapkan. established.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk over the relevant period. The effective
mengalokasikan pendapatan bunga selama interest rate is the rate that exactly
periode yang relevan. Suku bunga efektif discounts estimated future cash receipts
adalah suku bunga yang secara tepat (including all fees and other forms paid or
mendiskontokan estimasi penerimaan kas received that form an integral part of the
di masa datang (mencakup seluruh komisi effective interest rate, transaction costs and
dan bentuk lain yang dibayarkan dan other premiums or discounts) through the
diterima yang merupakan bagian yang tak expected life of the financial instrument, or,
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya where appropriate, a shorter period to the
transaksi dan premium dan diskonto net carrying amount on initial recognition.
lainnya) selama perkiraan umur instrumen
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective

efektif untuk instrumen keuangan. interest basis for financial instruments.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap Financial assets are assessed for indicators
indikator penurunan nilai pada setiap akhir of impairment at the end of each reporting
tanggal pelaporan. Aset keuangan date. Financial assets are impaired where
diturunkan nilainya bila terdapat bukti there is objective evidence that, as a result
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih of one or more events that occurred after
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan the initial recognition of the financial asset
awal aset keuangan dan peristiwa yang and the estimated future cash flows of the
merugikan tersebut berdampak pada investment have been affected.
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.

PT INDONESIA POWER

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security
wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya below its cost is considered to be objective
perolehannya dianggap sebagai bukti evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
 kesulitan keuangan signifikan yang   significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya   breach of contract, such as default or
wanprestasi atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
 terdapat kemungkinan bahwa pihak iii.  it becoming probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.
 terdapat data yang dapat diobservasi  observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimated future cash flows from a
estimasi arus kas masa depan dari group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran pihak borrowers or economic condition that
peminjam atau kondisi ekonomi yang correlate with defaults.
berkorelasi dengan gagal bayar.
iv.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual tetapi assessed not to be impaired individually
penurunan secara kolektif. Bukti objektif are, in addition, assessed for impairment on
dari penurunan nilai portofolio piutang dapat a collective basis. Objective evidence of
termasuk pengalaman Perusahaan dan impairment for a portfolio of receivables
entitas anak atas tertagihnya piutang di could include the Company and
masa lalu, peningkatan keterlambatan subsidiaries’ past experiences of collecting
penerimaan pembayaran piutang dari rata- payments, an increase in the number of
rata periode kredit, dan juga pengamatan delayed payments in the portfolio past the
atas perubahan kondisi ekonomi nasional average credit period, as well as observable
atau lokal yang berkorelasi dengan default changes in national or local economic
atas piutang. conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment is the
kerugian penurunan nilai merupakan selisih difference between the asset’s carrying
antara nilai tercatat aset keuangan dengan amount and the present value of estimated
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang future cash flows, discounted at the
yang didiskontokan menggunakan tingkat financial asset’s original effective interest
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for
secara langsung atas aset keuangan, all financial assets with the exception of
kecuali piutang yang nilai tercatatnya receivables, where the carrying amount is

PT INDONESIA POWER

dikurangi melalui penggunaan akun reduced through the use of an allowance

cadangan kerugian penurunan nilai piutang. account. When a receivable is considered
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut uncollectible, it is written off against the
dihapuskan melalui akun cadangan allowance account. Subsequent recoveries
kerugian penurunan nilai piutang. of amounts previously written off are
Pemulihan kemudian dari jumlah yang credited against the allowance account.
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan Changes in the carrying amount of the
terhadap akun cadangan kerugian allowance account are recognized in profit
penurunan nilai piutang. Perubahan nilai or loss.
tercatat akun cadangan kerugian
penurunan nilai piutang diakui dalam laba
rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered
nilainya, keuntungan kumulatif yang to be impaired, cumulative gains previously
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas recognized in equity are recognized in profit
dicatat ke laba rugi. or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if, in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara objektif dengan and the decrease can be related objectively
sebuah peristiwa yang terjadi setelah to an event occurring after the impairment
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian was recognized, the previously recognized
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed through profit or
dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai loss to the extent that the carrying amount
tercatat investasi pada tanggal pemulihan of the investment at the date the impairment
penurunan nilai tidak melebihi biaya is reversed does not exceed what the
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan amortized cost would have been had the
kerugian penurunan nilai dilakukan. impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity, impairment losses
penurunan nilai yang sebelumnya diakui previously recognized in profit or loss are
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan not reversed through profit or loss. Any
melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai increase in fair value subsequent to an
wajar setelah penurunan nilai diakui secara impairment loss is recognized directly in
langsung ke penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and subsidiaries derecognize
pengakuan aset keuangan jika dan hanya a financial asset only when the contractual
jika hak kontraktual atas arus kas yang rights to the cash flows from the asset
berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan expire, or when they transfer the financial
dan entitas anak mentransfer aset asset and substantially all the risks and
keuangan dan secara substansial rewards of ownership of the asset to
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas another entity. If the Company and
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika subsidiaries neither transfer nor retain
Perusahaan dan entitas anak tidak substantially all the risks and rewards of
mentransfer serta tidak memiliki secara ownership and continue to control the
substansial atas seluruh risiko dan manfaat transferred asset, the Company and
kepemilikan serta masih mengendalikan subsidiaries recognize their retained interest
aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan in the asset and an associated liability for
entitas anak mengakui keterlibatan amounts they may have to pay. If the
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan Company and subsidiaries retain
liabilitas terkait sebesar jumlah yang substantially all the risks and rewards of

PT INDONESIA POWER

mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan ownership of a transferred financial asset,

dan entitas anak memiliki secara the Company and subsidiaries continue to
substansial seluruh risiko dan manfaat recognize the financial asset and also
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, recognize a collateralized borrowing for the
Perusahaan dan entitas anak masih proceeds received.
mengakui aset keuangan dan juga
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Saat penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset in its

keuangan secara keseluruhan, selisih entirety, the difference between the assets
antara jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount and the sum of the
pembayaran dan piutang yang diterima dan consideration received and receivable and
keuntungan atau kerugian kumulatif yang the cumulative gain or loss that had been
telah diakui dalam pendapatan recognized in other comprehensive income
komprehensif lain dan terakumulasi dalam and accumulated in equity is recognized in
ekuitas diakui dalam laba rugi. profit or loss.
Saat penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset other

keuangan terhadap satu bagian saja than in its entirety (e.g., when the Company
(misalnya ketika Perusahaan dan entitas and subsidiaries retain an option to
anak masih memiliki hak untuk membeli repurchase part of a transferred asset), the
kembali bagian aset yang ditransfer), Company and subsidiaries allocate the
Perusahaan dan entitas anak previous carrying amount of the financial
mengalokasikan jumlah tercatat asset between the part they continue to
sebelumnya dari aset keuangan tersebut recognize under continuing involvement and
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan the part they no longer recognize on the
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang basis of the relative fair values of those
tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar parts on the date of the transfer. The
relatif dari kedua bagian tersebut pada difference between the carrying amount
tanggal transfer. Selisih antara jumlah allocated to the part that is no longer
tercatat yang dialokasikan pada bagian recognized and the sum of the
yang tidak lagi diakui dan jumlah dari consideration received for the part no longer
pembayaran yang diterima untuk bagian recognized and any cumulative gain or loss
yang tidak lagi diakui dan setiap allocated to it that had been recognized in
keuntungan atau kerugian kumulatif yang other comprehensive income is recognized
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi in profit or loss. A cumulative gain or loss
diakui tersebut yang sebelumnya telah that had been recognized in other
diakui dalam pendapatan komprehensif lain comprehensive income is allocated
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan between the part that continues to be
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui recognized and the part that is no longer
dalam pendapatan komprehensif lain recognized on the basis of the relative fair
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui values of those parts.
dan bagian yang dihentikan pengakuannya,
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
Reklasifikasi Reclassification
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and subsidiaries shall not
mereklasifikasi instrumen derivatif dari reclassify a derivative instrument out of the
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi fair value through profit or loss category
selama derivatif tersebut dimiliki atau while it is held or issued and not reclassify
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap any financial instrument out of the fair value
instrumen keuangan dari diukur melalui through profit or loss category if upon initial
laba rugi jika pada pengakuan awal recognition it was designated by the

PT INDONESIA POWER

instrumen keuangan tersebut ditetapkan Company and subsidiaries as at fair value

oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai through profit or loss. The Company and
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. subsidiaries may reclassify the financial
Perusahaan dan entitas anak dapat asset out of the fair value through profit or
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur loss category if it is no longer held for the
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset purpose of selling or repurchasing it in the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan near term. The Company and subsidiaries
penjualan atau pembelian kembali aset shall not reclassify any financial instrument
keuangan tersebut dalam waktu dekat. into the fair value through profit or loss
Perusahaan dan entitas anak tidak category after initial recognition.
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah
pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in the

kemampuan Perusahaan dan entitas anak, Company and subsidiaries’ intention
instrumen tersebut tidak tepat lagi or ability, it is no longer appropriate to
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki classify an investment as held-to-maturity
hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut investments, it shall be reclassified to
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual available-for–sale investments and
dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika remeasured at fair value. Whenever sales
terjadi penjualan atau reklasifikasi atas or reclassification of more than insignificant
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam amount of held-to-maturity investments, any
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak remaining held-to-maturity investments shall
signifikan, maka sisa investasi dimiliki be reclassified as available for sale, other
hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi than sale or reclassification that are so
tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau close to maturity or the financial asset’s call
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset date, occur after all the financial asset’s
keuangan sudah mendekati jatuh tempo original principal has been collected
atau tanggal pembelian kembali, terjadi substantially through scheduled payments
setelah seluruh jumlah pokok telah or prepayments, or are attributable to an
diperoleh secara substansial sesuai jadwal isolated event that is beyond control, non-
pembayaran atau telah diperoleh pelunasan recurring, and could not have been
dipercepat; atau terkait dengan kejadian reasonably anticipated.
tertentu yang berada di luar kendali, tidak
berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur antara market participants at the measurement
pelaku pasar pada tanggal pengukuran. date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities is estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorized into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on the
berdasarkan pada apakah input suatu degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:

PT INDONESIA POWER

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities
yang identik yang dapat diakses pada that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1) measurement date (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Level 1 yang dapat in Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, assets or liabilities, either directly or
baik secara langsung maupun tidak indirectly (Level 2)
langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi (iii) Unobservable inputs for the assets or
untuk aset atau liabilitas (Level 3) liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Perusahaan dan entitas anak or a liability, the Company and subsidiaries
sebisa mungkin menggunakan data pasar use market observable data to the extent
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar possible. If the fair value of an asset or a
aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi liability is not directly observable, the
secara langsung, Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries use valuation
anak menggunakan teknik penilaian yang techniques that are appropriate in the
sesuai dengan keadaannya dan circumstances and maximizes the use of
memaksimalkan penggunaan input yang relevant observable inputs and minimizes
dapat diobservasi yang relevan dan the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Perusahaan dan entitas anak hierarchy are recognized by the Company
pada akhir periode pelaporan dimana and subsidiaries at the end of the reporting
perpindahan terjadi. period during which the change occurred.
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen h. Financial Liabilities and Equity

Ekuitas Instruments
Klasifikasi Sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan issued by the Company and subsidiaries
entitas anak diklasifikasikan sesuai dengan are classified according to the substance of
substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
Perusahaan dan entitas anak setelah of the Company and subsidiaries after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. deducting all of its liabilities. Equity
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil instruments are recorded as the proceeds
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang Accounts payable, other payables and
masih harus dibayar. Pinjaman lainnya accrued expenses. Other borrowings are
pada awalnya diukur pada nilai wajar, initially measured at fair value, net of
setelah dikurangi biaya transaksi, dan transaction costs, and are subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost, using the

PT INDONESIA POWER

diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate method, with interest
suku bunga efektif, dengan beban bunga expense recognized on an effective yield
diakui berdasarkan metode suku bunga basis.
efektif.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Derecognition of Financial Liabilities

Keuangan
Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and subsidiaries derecognize
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan financial liabilities, when and only when the
hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries’ obligations are
anak telah dilepaskan, dibatalkan atau discharged, cancelled or expired. The
kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat difference between the carrying amount of
liabilitas keuangan yang dihentikan the financial liability derecognized and the
pengakuannya dan imbalan yang considerations paid and payable is
dibayarkan dan utang diakui dalam laba recognized in profit or loss.
rugi.
i. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan The Company and subsidiaries only offset
dan entitas anak saling hapus dan nilai financial assets and liabilities and present
bersihnya disajikan dalam laporan posisi the net amount in the statement of financial
keuangan jika dan hanya jika: position where they:
• saat ini memiliki hak yang berkekuatan • currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
• berniat untuk menyelesaikan secara neto • intend either to settle on a net basis, or
atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.
j. Aset tetap – Pemilikan Langsung j. Property, Plant and Equipment – Direct

Acquisitions
Pada tanggal 31 Desember 2015, On December 31, 2015, the Company and
Perusahaan dan entitas anak melakukan subsidiaries changed their accounting policy
perubahan kebijakan akuntansi atas kelas- for the following classes of assets from the
kelas aset berikut ini dari model biaya cost model to the revaluation model:
menjadi model revaluasi:
• Tanah • Land
• Bangunan umum, waduk dan prasarana • Buildings, reservoir and infrastructure
• Instalasi dan mesin pembangkit • Installations and power plant
• Perlengkapan transmisi • Transmission equipment
• Perlengkapan pengolahan data dan • Telecommunication and data processing
telekomunikasi equipment
• Perlengkapan umum • General equipment
• Kendaraan bermotor • Motor vehicles
• Material cadangan utama • Major spare parts
Perubahan kebijakan akuntansi tersebut That change in accounting policy is treated

dicatat secara prospektif sesuai dengan prospectively in accordance with SFAS
PSAK No. 25 (Revisi 2015). No. 25 (Revised 2015).

PT INDONESIA POWER

Kelas aset di atas, disajikan sebesar nilai The classes of asset above, are shown at
wajar dikurangi penyusutan dan penurunan fair value less subsequent depreciation and
nilai. Tanah tidak disusutkan. Penilaian impairment losses. Land is not depreciated.
terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh Valuation of those assets is performed by
penilai independen eksternal yang terdaftar external independent valuers which are
di Otoritas Jasa Keuangan. Penilaian atas registered with the Financial Service
aset tersebut dilakukan secara berkala Authority. Valuations are performed with
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset sufficient regularity to ensure that the fair
yang direvaluasi tidak berbeda secara value of a revalued asset does not differ
material dengan nilai tercatatnya. materially from its carrying amount. Any
Akumulasi penyusutan pada tanggal accumulated depreciation at the date of
revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat revaluation is eliminated against the gross
bruto aset, dan nilai netonya disajikan carrying amount of the asset and the net
kembali sebesar nilai revaluasian aset amount is restated to the revalued amount
tetap. of the property, plant and equipment.
Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga All other property, plant and equipment are
perolehan dikurangi dengan penyusutan stated at historical cost less depreciation
dan kerugian penurunan nilai. Harga and impairment losses. Historical cost
perolehan termasuk pengeluaran yang includes expenditure that is directly
dapat diatribusikan secara langsung atas attributable to the acquisition of the items.
perolehan aset tersebut.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on
revaluasi aset tetap yang menggunakan revaluation of property, plant and equipment
model revaluasi dikreditkan pada “surplus that use revaluation model are credited to
revaluasi aset” sebagai bagian dari “asset revaluation surplus” as part of other
penghasilan komprehensif lain. Penurunan comprehensive income. Decreases that
yang menghapus nilai kenaikan offset previous increases of the same asset
sebelumnya atas aset yang sama are debited against “asset revaluation
dibebankan terhadap “surplus revaluasi surplus” as part of other comprehensive
aset” sebagai bagian dari penghasilan income; all other decreases are charged to
komprehensif lain; penurunan lainnya profit or loss.
dibebankan pada laba rugi.
Biaya awal untuk mendapatkan hak atas Initial costs incurred to obtain land are
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi recognized as part of the acquisition cost of
tanah dan biaya-biaya tersebut tidak the land and these costs are not
disusutkan. Aset, kecuali tanah, disusutkan depreciated. Assets, except land, are
hingga mencapai estimasi nilai sisa dengan depreciated to their residual value using the
menggunakan metode garis lurus hingga straight-line method to their residual values
mencapai estimasi nilai sisa selama masa over their expected useful life as follows:
manfaatnya sebagai berikut:
2018 dan/and 2017

(Tahun/ Years )
Bangunan umum, waduk dan prasarana 10 - 50 Buildings, reservoir and infrastructure

Instalasi dan mesin pembangkit 12 - 40 Installations and power plant
Perlengkapan transmisi 40 Transmission equipment
Perlengkapan pengolahan data Telecomunication and data
dan telekomunikasi 10 processing equipment
Perlengkapan umum 5 General equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Material cadangan utama 10 - 50 Major spare parts

PT INDONESIA POWER

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful lives
ekonomis yang sama dengan aset yang on the same basis as owned assets or
dimiliki sendiri atau jika lebih pendek, where shorter, the term of the relevant
disusutkan selama periode masa sewa leases where there is no reasonable
ketika tidak ada kepastian yang memadai certainty that the Company and subsidiaries
bahwa Perusahaan dan entitas anak akan will obtain ownership at the end of the lease
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir term.
masa sewa.
Masa manfaat ekonomis, nilai sisa dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan dievaluasi setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs are
dibebankan pada laporan laba rugi charged to consolidated statement of
komprehensif konsolidasian pada saat comprehensive income as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace part of, or service an item of
mengganti atau memperbaiki aset tetap property, plant and equipment, are
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika recognized as asset if, and only if it is
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat probable that future economic benefits
ekonomis di masa depan berkenaan associated with the item will flow to the
dengan aset tersebut akan mengalir ke entity and the cost of the item can be
entitas dan biaya perolehan aset dapat measured reliably.
diukur secara andal.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When property, plant and equipment are
atau yang dijual nilai tercatatnya retired or otherwise disposed of, their
dikeluarkan dari kelompok aset tetap. carrying values are removed from the
Keuntungan atau kerugian dari penjualan accounts. Any resulting gain or loss is
aset tetap tersebut dibukukan dalam laba reflected in profit or loss.
rugi.
Aset yang untuk sementara waktu tidak Assets that are temporarily not used in
digunakan dalam operasi dicatat sebagai operations are recorded as part of property,
bagian dari aset tetap. Aset yang plant and equipment. Assets not used in
sementara waktu tidak digunakan dalam operations are depreciated using the same
operasi disusutkan dengan metode dan method and based on the economic useful
berdasarkan taksiran masa manfaat lives of the property, plant and equipment.
ekonomis yang sama dengan aset tetap.
k. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan k. Construction in Progress

Pekerjaan dalam pelaksanaan merupakan Construction in progress represents costs
biaya-biaya yang berhubungan langsung directly related to the construction of
dengan pembangunan aset tetap. property, plant and equipment. Construction
Pekerjaan dalam pelaksanaan dinyatakan in progress is stated at cost, which includes
sebesar biaya perolehan, termasuk biaya borrowing costs during construction on
pinjaman selama masa pembangunan dari debts incurred to finance the construction
pinjaman yang digunakan untuk and depreciation of property and equipment
pembangunan dan beban penyusutan aset that were used in the construction.
tetap yang digunakan dalam pekerjaan Construction in progress is transferred to
pembangunan. Akumulasi biaya perolehan the respective property, plant and

PT INDONESIA POWER

akan dipindahkan ke masing-masing aset equipment account when completed and

tetap yang bersangkutan pada saat selesai ready for use.
dan siap digunakan.
l. Properti Investasi l. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah Investment properties are properties (land
atau bangunan atau bagian dari suatu or a building or part of a building or both)
bangunan atau kedua-duanya) yang held by the owner or the lessee under a
dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui finance lease to earn rentals or for capital
sewa pembiayaan untuk menghasilkan appreciation or both, rather than for use in
sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua- the production or supply of goods or
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam services or for administrative purposes; or
produksi atau penyediaan barang atau jasa sale in the daily business activities.
atau untuk tujuan administratif; atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika Investment property is recognized as an

dan hanya jika besar kemungkinan manfaat asset when, and only when it is probable
ekonomis masa depan yang terkait dengan that the future economic benefits that are
properti investasi akan mengalir ke entitas; associated with the investment property will
dan biaya perolehan properti investasi flow to the entity; and the cost of the
dapat diukur dengan andal. investment property can be measured
reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur An investment property shall be measured

sebesar biaya perolehan, meliputi harga initially at its cost, comprises its purchase
pembelian dan setiap pengeluaran yang price and any directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung (biaya expenditure (professional fees for legal
jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan services, property transfer taxes and other
biaya transaksi lain). Biaya transaksi transaction costs). Transaction costs are
termasuk dalam pengukuran awal tersebut. included in the initial measurement.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan After initial recognition, the Company and
entitas anak memilih menggunakan model subsidiaries choose to use fair value model
nilai wajar dan mengukur seluruh properti and measure all of its investment property
investasi berdasarkan nilai wajar. at fair value. Any gain or loss arising from a
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari change in the fair value of investment
perubahan nilai wajar properti investasi property is recognized in profit or loss for
diakui dalam laba rugi pada periode the period in which it arises.
terjadinya.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan The fair value of investment property is
pada penilaian oleh penilai independen based on a valuation by an independent
yang mempunyai kualifikasi profesional valuer who holds a recognized and relevant
yang telah diakui dan relevan seta memiliki professional qualification and has recent
pengalaman terkini di lokasi dan kategori experience in the location and category of
properti investasi yang dinilai. the investment property being valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan Transfer to investment property made

jika, dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan yang ditunjukkan dengan use, evidenced by end of owner-occupation
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan and commencement of an operating lease
dimulainya sewa operasi kepada pihak lain to another party or end of construction or
atau selesainya pembangunan atau development.
pengembangan.

PT INDONESIA POWER

Pengalihan dari properti investasi dilakukan Transfer from investment property made
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan yang ditunjukkan dengan use, evidenced by commencement of owner
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau occupation or commencement of
dimulainya pengembangan untuk dijual. development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognized on

pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no
memiliki manfaat ekonomi masa depan future economic benefits are expected from
yang diperkirakan dari pelepasannya. its disposal. Gains or losses arising from the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari retirement or disposal are determined as
penghentian atau pelepasan ditentukan dari the difference between the net disposal
selisih antara hasil neto pelepasan dan proceeds and the carrying amount of the
jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba asset, and are recognized in profit or loss in
rugi pada periode terjadinya penghentian the period of the retirement or disposal.
atau pelepasan.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets

Aset yang diamortisasi atau disusutkan Assets that are subject to amortization or
dikaji untuk penurunan nilai jika terdapat depreciation are reviewed for impairment
kejadian atau perubahan keadaan yang whenever events or changes in
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat circumstances indicate that the carrying
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. amount may not be recoverable. An
Kerugian penurunan nilai diakui sebesar impairment loss is recognized for the
kelebihan jumlah tercatat aset atas jumlah amount by which the asset’s carrying
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan amount exceeds its recoverable amount.
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara The recoverable amount is the higher of an
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk asset’s fair value less cost to sell and its
menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka value-in-use. For the purposes of assessing
menguji penurunan nilai, aset impairment, assets are grouped at the
dikelompokkan hingga unit terkecil yang lowest level for which there are separately
menghasilkan arus kas terpisah (unit identifiable cash flows (cash generating
penghasil kas). Aset non-keuangan yang units). Non-financial assets that have
mengalami penurunan nilai, ditelaah suffered an impairment are reviewed for
untuk menentukan apakah terdapat possible reversal of the impairment at each
kemungkinan pembalikan penurunan nilai, reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui jika, Reversal on impairment loss for assets
dan hanya jika, terdapat perubahan would be recognized if, and only if, there
estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used to
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount
pengujian penurunan nilai terakhir kali. since the last impairment test was carried
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut out. Reversal on impairment losses will be
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan immediately recognized in profit or loss. The
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai reversal will not result in the carrying
tercatat aset melebihi biaya perolehan amount of an asset that exceeds what the
didepresiasi sebelum adanya pengakuan depreciated cost would have been had the
penurunan nilai pada tanggal pembalikan impairment not been recognized at the date
dilakukan. at which the impairment was reversed.

PT INDONESIA POWER

n. Sewa n. Leases
Klasifikasi Sewa Lease Classification
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut whenever the terms of the lease transfer
mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership to the lessee. All other leases
kepemilikan aset kepada lessee. Sewa are classified as operating leases.
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Sebagai lessor As lessor

Sewa di mana Perusahaan dan entitas Lessee where the Company and
anak tidak mengalihkan secara substantial subsidiaries does not transfer substantially
seluruh risiko dan manfaat yang terkait all the risks and rewards of the asset
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan ownership are classified as operating
sebagai sewa operasi. leases.
Sebagai lessee As lessee

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan finance charges and reduction of the lease
dan bagian yang merupakan pengurangan liability so as to achieve a constant rate of
dari liabilitas sewa sehingga mencapai interest on the remaining balance of the
suatu tingkat bunga konstan atas saldo liability. Contingent rents are recognized as
liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada expenses in the periods in which they are
periode terjadinya. incurred.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi Operating lease payments (net of any

dengan insentif yang diterima dari lessor) incentives received from the lessor) are
diakui sebagai beban dengan dasar garis recognized as expenses on a straight-line
lurus (straight-line basis) selama masa basis over the lease term, except where
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain another systematic basis is more
yang lebih mencerminkan pola waktu dari representative of the time pattern in which
manfaat aset yang dinikmati pengguna. economic benefits from the leased asset.
Rental kontinjen diakui dalam sewa operasi Contingent rentals arising under operating
sebagai beban di dalam periode terjadinya. leases are recognized as expenses in the
period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received when entering into operating
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif leases, such incentives are recognized as a
diakui sebagai pengurangan dari beban liability. The aggregate benefit of incentives
sewa dengan dasar garis lurus, kecuali is recognized as a reduction of rental
terdapat dasar sistematis lain yang lebih expense on a straight-line basis, except
mencerminkan pola waktu dari manfaat where another systematic basis is more
yang dinikmati pengguna. representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset
are consumed.
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Power Purchase Agreements

Perusahaan mengadakan perjanjian jual The Company entered into power purchase
beli tenaga listrik (“PJBTL”) dengan PLN agreement (“PPA”) with PLN using
menggunakan formula tarif yang telah stipulated tariff formula, but with the power
ditetapkan, namun dengan tingkat plant availability factors are determined
ketersediaan pembangkit yang ditentukan yearly.
setiap tahun.

PT INDONESIA POWER

Perusahaan menetapkan bahwa beberapa The Company determined that certain

perjanjian pembelian tenaga listrik dengan power purchase agreements with
Penghasil Listrik Independen (”IPP”) Independent Power Producer (”IPP”) qualify
memenuhi persyaratan sebagai sewa as leases on the basis that the Company
dengan dasar bahwa Perusahaan dan IPP and the IPP have take or pay arrangements
memiliki perjanjian take or pay, dimana where the Company is taking more than an
Perusahaan mengambil lebih dari jumlah insignificant amount of electricity and
yang tidak signifikan dari seluruh listrik dan energy output from the power plants. This
energi yang dihasilkan oleh pembangkit type of arrangement is determined to be a
listrik. Jenis perjanjian ini ditetapkan finance lease where a significant portion of
sebagai sewa pembiayaan dimana porsi the risks and rewards of ownership of
signifikan dari risiko dan manfaat atas certain power plants have been transferred
sejumlah pembangkit listrik telah dialihkan to the Company on the basis that the lease
ke Perusahaan dengan dasar bahwa masa term is for the major part of the economic
sewa adalah untuk sebagian besar umur life of the assets and there is bargain
ekonomis aset dan terdapat opsi beli pada purchase option at the end of the lease
akhir masa sewa. term.
ISAK 8, “Penentuan Apakah Suatu ISFAS 8, “Determining Whether an

Perjanjian Mengandung Suatu Sewa” Arrangement Contains a Lease” provides
memberikan panduan untuk menentukan guidance in determining whether an
apakah suatu perjanjian merupakan sewa arrangement is in substance a lease that
atau mengandung sewa sehingga harus should be accounted for in accordance with
diperlakukan sesuai dengan PSAK 30 SFAS 30 (Revised 2011), “Leases”.
(Revisi 2011), “Sewa”.
o. Perjanjian Konsesi Jasa atas Perjanjian o. Service Concession Arrangements on

Jual Beli Tenaga Listrik (“PJBTL”) Power Purchase Agreements (“PPA”)
dengan PLN with PLN
Perjanjian konsesi jasa adalah pengaturan Service concession arrangement are
di mana pemerintah atau badan lain arrangement whereby a government or
("grantor") memberikan kontrak untuk other body (the “grantor”) grants contracts
penyediaan layanan umum, seperti jalan, for the supply of public services, such as
distribusi energi, penjara, atau rumah sakit, roads, energy distribution, prisons, or
kepada swasta ("operator"). Hal ini sering hospitals, to a private sector entity (the
dirujuk sebagai pengaturan "publik-ke- “operator”). This is often reffered to as
swasta". Jenis pengaturan publik-ke-swasta a “public-to-private” arrangement. Typical
yang biasanya termasuk dalam ruang type of public-to-private arrangement that
lingkup interpretasi adalah pengaturan would generally fall within the scope of
"bangun-guna-serah". Dalam pengaturan interpretation is a “build-operate-transfer”
ini, operator membangun infrastruktur yang arrangement. In this arrangement, an
akan digunakan untuk menyediakan operator constructs the infrastructure that
layanan umum dan mengoperasikan serta will be used to provide the public service
memelihara infrastruktur tersebut selama and operates and maintains that
jangka waktu tertentu. Operator menerima infrastructure for a specified period of time.
pembayaran untuk layanan mereka selama The operator is paid for their services over
periode pengaturan. Perikatan akan the period of the arrangement. A contract
mengatur standar kinerja, mekanisme sets out performance standards, pricing
penetapan harga, dan pengaturan arbitrase mechanisms, and arrangements for
atas sengketa. Dalam beberapa kasus, arbitrating disputes. In some cases,
operator dapat meningkatkan nilai the operator may upgrade the existing
infrastruktur yang ada. infrastructure.

PT INDONESIA POWER

Beberapa syarat yang umum pada Some common features of service

pengaturan konsesi jasa meliputi: concession arrangements include:
• Grantor adalah entitas sektor publik, • The grantor is a public sector entity,
termasuk badan pemerintah, atau including a governmental body, or a
swasta dimana tanggung jawab untuk private sector entity to which the
layanan telah didelegasikan. responsibility for the service has been
devolved.
• Operator bertanggung jawab setidaknya • The operator is responsible for at least
untuk beberapa manajemen infrastruktur some of the management of the
dan layanan terkait sehingga tidak hanya infrastructure and related services thus
bertindak sebagai agen atas nama does not merely act as an agent on
grantor. behalf of the grantor.
• Kontrak akan mengatur harga awal yang • The contract sets the initial prices to be
dapat dipungut oleh operator dan levied by the operator and regulates
mengatur revisi harga selama periode price revisions over the period of the
pengaturan jasa. service arrangement.
Pengaturan PJBTL antara PLN dan The PPA arrangement between PLN and
Perusahaan dan entitas anak memenuhi the Company and subsidiary meets the
definisi perjanjian konsesi jasa di mana PLN definition of a service concession
bertindak sebagai grantor dan Perusahaan arrangement where PLN acts as the grantor
bertidak sebagai operator. and the Company acts as the operator
Di bawah akuntansi konsesi jasa, Under service concession accounting, the

Perusahaan dan entitas anak tidak Company and subsidiary does not
mengakui infrastruktur sebagai aset tetap recognize the infrastructure as property and
tetapi mengakui itu sebagai aset keuangan, equipment but recognizes it as a financial
karena Perusahaan dan entitas anak assets, as the Company and subsidiary has
memiliki hak tanpa syarat untuk menerima an unconditional right to receive cash from
uang tunai dari PLN melalui pembayaran PLN through the capacity payments under
kapasitas sesuai dengan PJBTL. Aset the PPA. The financial assets is accounted
keuangan dicatat sebagai "pinjaman dan as “loan and receivable” in accordance with
piutang" sesuai dengan PSAK 55, SFAS 55, “Financial Instruments:
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Recognition and Measurement”.
Pengukuran".
Perusahaan mengakui pendapatan The Company recognizes financial revenue

keuangan (dari aset keuangan), jasa (from the financial asset), service operation
operasi (bahan bakar dan pemeliharaan) (fuel and maintenance) and construction.
dan konstruksi. Perusahaan menghitung The Company accounts for revenue from
pendapatan dari jasa operasi sesuai service operation in accordance with
dengan PSAK 23, “Pendapatan” dan SFAS 23, “Revenue” and accounts for
menghitung pendapatan konstruksi sesuai revenue from construction in accordance
dengan PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” with SFAS 34, “Construction Contract”
p. Kas dan Setara Kas p. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash in
investasi yang jatuh tempo dalam waktu hand and in banks and all unrestricted
tiga bulan atau kurang dari tanggal investments with maturities of three months
perolehannya dan tidak dijaminkan serta or less from the date of placement.
tidak dibatasi penggunaannya.

PT INDONESIA POWER

Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and time deposits
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan are classified as loans and receivables.
sebagai pinjaman yang diberikan dan Refer to Note 3.g for the accounting policy
piutang. Untuk kebijakan akuntansi on loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang, lihat
Catatan 3.g.
q. Persediaan q. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana realizable value, whichever is lower. Cost is
yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the moving average
ditentukan dengan metode rata-rata method.
bergerak.
Di dalam penentuan nilai realisasi bersih, In determining the net realizable values, the
Perusahaan dan entitas anak tidak Company and subsidiaries do not write
menurunkan nilai persediaan yang down inventories held in use for production
digunakan untuk produksi tenaga listrik of electricity below their costs when the
apabila Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries are able to sell
mampu memperoleh pendapatan penjualan electricity above the costs of inventories.
tenaga listrik di atas biaya perolehan
persediaan tersebut.
r. Investasi pada Entitas Asosiasi dan r. Investment in Associates and Joint

Ventura Bersama Ventures
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries have significant
memiliki pengaruh signifikan namun influence but not control, generally
bukan pengendalian, biasanya melalui accompanying a shareholding of between
kepemilikan hak suara antara 20% dan 20% and 50% of the voting rights.
50%. Investasi entitas asosiasi dicatat Investments in associates are accounted for
dengan metode ekuitas. Sesuai metode using the equity method of accounting.
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat Under the equity method, the investment is
pada biaya, dan nilai tercatat akan initially recognized at cost and the carrying
meningkat atau menurun untuk mengakui amount is increased or decreased to
bagian investor atas laba rugi. Di dalam recognize the investor's share of the profit
investasi Perusahaan dan entitas anak atas or the loss of the investee after the date of
entitas asosiasi termasuk goodwill yang acquisition. The Company and subsidiaries
diidentifikasi ketika akuisisi. investment in associates includes goodwill
identified on acquisition.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and
entitas asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associates are incorporated in
keuangan konsolidasian dicatat dengan these consolidated financial statements
mengunakan metode ekuitas, kecuali ketika using the equity method of accounting,
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki except when investment is classified as
untuk dijual, sesuai PSAK 58 (Revisi 2009), held for sale, in which case, it is accounted
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual for in accordance with SFAS 58 (Revised
dan Operasi yang Dihentikan. Dalam 2009), Non-Current Assets Held for Sale
menerapkan metode ekuitas, bagian and Discontinued Operations. In applying
Perusahaan dan entitas anak atas laba rugi the equity method of accounting, the
atas entitas asosiasi setelah perolehan Company and subsidiaries’ share of its
diakui dalam laba rugi, dan bagian associate’s post-acquisition profits or losses
perusahaan atas penghasilan komprehensif is recognized in profit or loss and its share

PT INDONESIA POWER

lainnya setelah tanggal perolehan diakui of post-acquisition other comprehensive

dalam penghasilan komprehensif lainnya. income is recognized in other
Perubahan dan penerimaan distribusi dari comprehensive income. These post-
entitas asosiasi setelah tanggal perolehan acquisition movements and distributions
disesuaikan terhadap nilai tercatat received from an associate are adjusted
investasi. Bagian Perusahaan dan entitas against the carrying amounts of the
anak atas kerugian entitas asosiasi yang investment. Losses of the associates in
melebihi nilai tercatat dari investasi (yang excess of the Company and subsidiaries’
mencakup semua kepentingan jangka interests in those associates (which
panjang, secara substansi, merupakan includes any long-term interests that, in
bagian dari Perusahaan dan nilai investasi substance, form part of the Company and
bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) subsidiaries’ net investment in the
diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan associate) are recognized only to the extent
dan entitas anak telah mempunyai that the Company and subsidiaries have
kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif incurred legal or constructive obligations or
atau melakukan pembayaran atas made payments on behalf of the associate.
kewajiban entitas asosiasi.
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized gains on transactions between

transaksi antara Perusahaan dan entitas the Company and subsidiaries and
anak dengan entitas asosiasi dieliminasi associates are eliminated to the extent of
sebesar bagian Perusahaan dan entitas the Company and subsidiaries interests in
anak dalam entitas asosiasi. Kerugian yang the associate. Unrealized losses are also
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali eliminated unless the transaction provides
transaksi tersebut memberikan bukti evidence of impairment of the assets
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. transferred. The accounting policies of the
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan associates have been changed when
disesuaikan, apabila diperlukan, agar necessary to ensure consistency with the
konsisten dengan kebijakan akuntansi accounting policy adopted by the Company
Perusahaan dan entitas anak. and subsidiaries.
Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan The Company and subsidiaries determine
dan entitas anak menentukan apakah ada at each reporting date whether there is any
bukti objektif bahwa terdapat indikasi objective evidence that impairment
penurunan nilai untuk menentukan apakah indicators exist to determine whether it is
perlu untuk mengakui penurunan nilai necessary to recognize any impairment loss
sehubungan dengan investasi pada entitas with respect to the Company and
asosiasi Perusahaan dan entitas anak. Jika subsidiaries’ investment in an associate. If
terdapat indikasi penurunan nilai, jumlah impairment indicators exist, the entire
tercatat investasi yang tersisa (termasuk carrying amount of the investment
goodwill) diuji penurunan nilai sesuai (including goodwill) is tested for impairment
dengan PSAK 48 (Revisi 2014), Penurunan in accordance with SFAS 48 (Revised
Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal 2014), Impairment of Assets, as a single
dengan membandingkan antara jumlah asset by comparing its recoverable amount
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara (higher of value in use and fair value less
nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya costs to sell) with its carrying amount. Any
untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. impairment loss recognized forms part of
Rugi penurunan nilai yang diakui pada the carrying amount of the investment. Any
keadaan tersebut tidak dialokasikan pada reversal of that impairment loss is
setiap aset yang membentuk bagian dari recognized in accordance with SFAS 48 to
nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. the extent that the recoverable amount of
Setiap pembalikan dari penurunan nilai the investment subsequently increases.
diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang
jumlah terpulihkan dari investasi tersebut
kemudian meningkat.

PT INDONESIA POWER

Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidaries
penggunaan metode ekuitas sejak tanggal discontinue the use of the equity method
ketika investasinya berhenti menjadi from the date when its investment ceases to
investasi pada entitas asosiasi sebagai be an associate as follows:
berikut:
(a) jika investasi menjadi entitas anak. (a) if the investment becomes a
subsidiary.
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas (b) If the retained interest in the former
asosiasi merupakan aset keuangan, associate is a financial asset, the
maka Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidaries measure
mengukur sisa kepentingan tersebut the retained interest at fair value
pada nilai wajar.
(c) ketika Perusahaan dan entitas anak (c) When the Company and its
menghentikan penggunaan metode subsidaries discontinue the use of the
ekuitas, Perusahaan dan entitas anak equity method, the Company and its
mencatat seluruh jumlah yang subsidaries account for all amounts
sebelumnya telah diakui dalam previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income in relation to
terkait dengan investasi tersebut that investment on the same basis as
menggunakan dasar perlakuan yang would have been required if the
sama dengan yang disyaratkan jika investee had directly disposed of the
investee telah melepaskan secara related assets or liabilities.
langsung aset dan liabilitas terkait.
Ketika Perusahaan dan entitas anak When the Company and subsidiaries
melakukan transaksi dengan entitas transact with an associate, profits and
asosiasi, keuntungan dan kerugian losses are eliminated to the extent of their
dieliminasi sebesar kepentingan mereka interest in the relevant associate.
dalam entitas asosiasi.
Bagian partisipasi dalam ventura bersama Interest in joint ventures

Menurut PSAK 66 (Revisi 2015), Under SFAS 66 (Revised 2015),
pengaturan bersama diklasifikasikan investments in joint arrangements are
sebagai operasi bersama atau ventura classified as either joint operations or joint
bersama bergantung pada hak dan ventures depending on the contractual
kewajiban kontraktual para investor. rights and obligations of each investor. The
Perusahaan dan entitas anak telah menilai Company and subsidiaries have assessed
sifat dari pengaturan bersama dan the nature of its joint arrangements and
menentukan pengaturan tersebut sebagai determined them to be joint ventures.
ventura bersama.
Hasil operasi, aset dan liabilitas dari ventura The result of operations and assets and
bersama disajikan dalam laporan keuangan liabilities of a joint venture are incorporated
menggunakan metode ekuitas. Dalam in these financial statements using the
menerapkan metode ekuitas, bagian equity method. In applying the equity
perusahaan dan entitas anak atas laba rugi method of accounting, the company and
atas ventura bersama setelah perolehan subsidiaries’ share of its joint venture’s
diakui dalam laba rugi, dan bagian post-acquisition profits or losses is
perusahaan atas penghasilan komprehensif recognized in profit or loss and its share of
lainnya setelah tanggal perolehan diakui post-acquisition other comprehensive
dalam penghasilan komprehensif lainnya. income is recognized in other
Perubahan dan penerimaan distribusi dari comprehensive income. These post-
ventura bersama setelah tanggal perolehan acquisition movements and distributions
disesuaikan terhadap nilai tercatat received from a joint venture are adjusted
investasi. against the carrying amounts of the
investment.

PT INDONESIA POWER

Jika bagian Perusahaan dan entitas anak When the Company and subsidiaries’ share
atas rugi ventura bersama sama dengan of the losses of a joint venture equals or
atau melebihi kepentingannya pada ventura exceeds its interest in the joint venture,
bersama, termasuk piutang tidak lancar including any other unsecured non-current
tanpa jaminan, maka perusahaan receivables, the Company does not
menghentikan pengakuan bagiannya atas recognize further losses, unless it has
rugi lebih lanjut, kecuali Perusahaan dan obligations to make or has made payments
entitas anak memiliki kewajiban untuk on behalf of the joint venture.
melakukan pembayaran atau telah
melakukan pembayaran atas nama ventura
bersama.
Penyesuaian dibentuk terhadap laporan Adjustments are made in the consolidated

keuangan konsolidasian untuk financial statements to eliminate the
mengeliminasi bagian Perusahaan dan Company and subsidiaries’ share of
entitas anak atas keuntungan dan kerugian unrealized gains and losses on transactions
yang belum direalisasi atas transaksi antara between the Company and subsidiaries and
Perusahaan dan entitas anak dan ventura the joint ventures. The joint ventures are
bersama. Ventura bersama dicatat dengan carried at equity method until the date on
menggunakan metode ekuitas sampai which the Company and subsidiaries cease
dengan tanggal dimana Perusahaan dan to have joint arrangements over the joint
entitas anak kehilangan pengaturan ventures.
bersama atas entitas yang diatur bersama.
Kebijakan akuntansi ventura bersama telah Accounting policies of the joint ventures
diubah jika diperlukan untuk memastikan have been changed where necessary to
konsistensi dari kebijakan yang diterapkan ensure consistency with the policies
oleh Perusahaan dan entitas anak. adopted by the Company and subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anak mengukur The Company and subsidiaries measure
dan mengakui sisa investasi pada nilai and recognize the remaining investment at
wajar setelah hilangnya pengendalian dan fair value upon loss of control, provided the
ventura bersama tidak menjadi entitas anak joint ventures do not become subsidiaries or
atau entitas asosiasi. Selisih antara nilai associates. Any difference between the
tercatat atas hilangnya ventura bersama carrying amount of the joint ventures upon
dengan agregat nilai wajar sisa investasi loss of control and the aggregate of the fair
dan hasil pelepasan diakui pada laba rugi. value of the remaining investment and
Ketika sisa investasi mempunyai pengaruh proceeds from disposal is recognized in
yang signifikan, investasi tersebut dicatat profit or loss. When the remaining
sebagai investasi pada entitas asosiasi. investment constitutes significant influence,
it is accounted for as investment in an
associate.
s. Aset Tak Berwujud s. Intangible Assets

i. Biaya Pengembangan Piranti Lunak i. Software Development Cost
Biaya yang terkait dengan Costs associated with maintaining
pemeliharaan program piranti lunak computer software programs are
komputer diakui sebagai beban pada recognized as an expense as incurred.
saat terjadinya. Biaya pengembangan Development costs that are directly
yang dapat secara langsung attributable to the design and testing of
diatribusikan kepada desain dan identifiable and unique software
pengujian produk piranti lunak yang products controlled by the Company.
dapat diidentifikasi dan unik yang and subsidiaries are recognized as
dikendalikan oleh Perusahaan dan intangible assets. Computer software
entitas anak diakui sebagai aset tak development costs recognized as

PT INDONESIA POWER

berwujud. Biaya pengembangan piranti assets are amortized using the straight
lunak komputer diakui sebagai aset line method over their estimated useful
yang diamortisasi dengan metode garis lives.
lurus berdasarkan estimasi masa
manfaatnya.
ii. Biaya Legal Terkait Pembaruan Hak ii. Legal Costs to Renew Land Rights
Atas Tanah
Biaya legal terkait dengan pembaruan Legal costs related to renewal of land
hak atas tanah diakui sebagai aset tak rights are recognized as intangible
berwujud dan diamortisasi sepanjang assets and amortized over the period of
umur hukum hak. the land rights.
Setelah pengakuan awal, aset tak berwujud After initial recognition, intangible asset is
dicatat pada biaya perolehan dikurangi carried at cost less any accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi amortization and any accumulated
penurunan nilai. Umur manfaat aset tak impairment loss. The useful life of intangible
berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak asset is assessed to be either finite or
terbatas. indefinite.
Aset tak berwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite life is amortized
terbatas diamortisasi selama umur manfaat over the economic useful life by using a
ekonomi dengan metode garis lurus (atau straight-line method (or other method as it
metode lainya sepanjang mencerminkan reflects the pattern in which the asset’s
pola manfaat ekonomik masa depan yang future economic benefits are expected to be
diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). consumed by the entity).
Biaya Pengembangan Piranti Lunak Software Development Cost is amortized

diamortisasi dengan tingkat amortisasi with amortization rate of 20% using straight-
sebesar 20% dengan metode garis lurus. line method.
Biaya legal terkait pembaruan hak atas Legal costs to renew land rights are
tanah diamortisasi sepanjang mana yang amortized over the validity period of the
lebih pendek antara masa berlaku hukum legal rights or the economic life of the land,
hak atau umur ekonomi tanah. whichever the shorter.
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the
untuk aset takberwujud dengan umur amortization method for an intangible asset
manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap with a finite useful life are reviewed at least
akhir tahun buku. at each financial year end.
Aset tak berwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite useful life
tidak terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite useful life is
tidak terbatas tidak diamortisasi. Umur not amortized. The useful life of an
manfaat aset takberwujud yang tidak intangible asset that is not being amortized
diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk is reviewed annually to determine whether
menentukan apakah peristiwa dan keadaan events and circumstances continue to
dapat terus mendukung penilaian bahwa support an indefinite useful life assessment
umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika for that asset. If they do not, the change in
tidak, perubahan umur manfaat dari tidak the useful life assessment from indefinite to
terbatas menjadi terbatas diterapkan secara finite is accounted for on a prospective
prospektif. basis.

PT INDONESIA POWER

Aset tak berwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite useful life is
tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai tested for impairment annually and
setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu whenever there is an indication that the
indikasi bahwa aset tak berwujud mungkin intangible asset may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Tenaga Listrik Sale of Electricity
Pendapatan penjualan tenaga listrik diakui Sale of electricity is recognized based on
berdasarkan energi listrik (kWh) yang the supply of electricity energy (kWh) to
dipasok kepada PT PLN (Persero) dengan PT PLN (Persero) using tariff formula
menggunakan formula tarif yang ditetapkan stipulated in the power purchase
dalam perjanjian jual beli tenaga listrik. agreements. The tariff formula includes
Formula tarif mencakup perhitungan calculation of capacity component, fixed
komponen harga kapasitas, harga tetap cost for operations and maintenance
operasi dan pemeliharaan, harga bahan components, fuel costs, power supply levels
bakar, tingkat pasokan energi serta variabel and other variables.
lainnya.
Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan Interest revenue is accrued on timely basis,
waktu terjadinya dengan acuan jumlah by reference to the principal outstanding
pokok terutang dan tingkat bunga yang and at the applicable interest rate.
berlaku.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
dasar akrual. accrual basis.
u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits
Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries have
menyelenggarakan program pensiun established a defined benefit pension plan
imbalan pasti untuk semua karyawan tetap covering all of their eligible permanent
yang memenuhi syarat. Perusahaan dan employees. The Company and subsidiaries
entitas anak juga memberikan imbalan also provide other unfunded defined post-
pascakerja lain tanpa pendanaan kepada employment benefit plans for their qualifying
karyawan yang memenuhi persyaratan employees based on the Company and
sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan subsidiaries’ policies.
entitas anak.
Sehubungan dengan program imbalan The liability recognized in the statement of

pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi financial position in respect of defined
keuangan sebesar nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value of
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the defined benefit obligation at the end of
dikurangi nilai wajar aset program. the reporting period less the fair value of
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap plan assets. The defined benefit obligation
tahun oleh aktuaris yang independen is calculated annually by independent
dengan menggunakan metode Projected actuaries using the Projected Unit Credit
Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan method. The present value of the defined
pasti ditentukan dengan mendiskontokan benefit obligation is determined by
arus kas keluar yang diestimasi dengan discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat bunga Obligasi outflows using interest rates of Government
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada Bonds (considering currently there is no
pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang deep market for high-quality corporate

PT INDONESIA POWER

berkualitas tinggi) yang didenominasikan bonds) that are denominated in the

dalam mata uang dimana imbalan akan currency in which the benefits will be paid,
dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh and that have terms to maturity
tempo mendekati jangka waktu kewajiban approximating to the terms of the related
pensiun. pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited
diakui seluruhnya melalui pendapatan to equity in other comprehensive income in
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognized
laba rugi. immediately in profit or loss.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits are determined using
ditentukan dengan menggunakan Projected the Projected Unit Credit Method. Past
Unit Credit. Biaya jasa lalu diakui segera service costs are recognized immediately in
dalam laba rugi. Perusahaan dan entitas profit or loss. The Company and
anak mengakui keuntungan dan kerugian subsidiaries recognized gains or losses on
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu the curtailment or settlement of a defined
program imbalan pasti ketika kurtailmen benefit plan when the curtailment or
atau penyelesaian tersebut terjadi. settlement occurs. The gain or loss on a
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen curtailment or settlement of a defined
atau penyelesaian program manfaat pasti benefit plan is recognized in profit or loss
diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau when the curtailment or settlement occurs.
penyelesaian tersebut terjadi.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged to other
diakui seluruhnya melalui penghasilan comprehensive income in the periode in
komprehensif lain periode terjadinya. which they occur.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas The long-term employee benefits liabilities
imbalan kerja jangka panjang di laporan recognized in the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian merupakan financial position represents the present
nilai kini liabilitas imbalan kerja pasti. value of the defined benefit obligation.
v. Provisi v. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan Provisions are recognized when the
entitas anak memiliki kewajiban kini (baik Company and subsidiaries have a present
bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai obligation (legal or constructive) as a result
akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan of a past event and it is probable that the
besar Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries will be required
diharuskan menyelesaikan kewajiban dan to settle the obligation and a reliable
estimasi andal mengenai jumlah kewajiban estimate can be made of the amount of the
tersebut dapat dibuat. obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is

merupakan estimasi terbaik dari the best estimate of the consideration
pertimbangan yang diperlukan untuk required to settle the present obligation at
kewajiban kini pada akhir periode the end of the reporting period, taking into
pelaporan, dengan mempertimbangkan account the risks and uncertainties

PT INDONESIA POWER

risiko dan ketidakpastian yang meliputi surrounding the obligation. Where a

kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur provision is measured using the cash flows
menggunakan arus kas yang diperkirakan estimated to settle the present obligation, its
untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka carrying amount is the present value of
nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus those cash flows.
kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak to be recovered from a third party, a
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila receivable is recognized as an asset if it is
terdapat kepastian bahwa penggantian virtually certain that reimbursement will be
akan diterima dan jumlah piutang dapat received and the amount of the receivable
diukur secara andal. can be measured reliably.
w. Pajak Penghasilan w. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak Tax expense is the aggregate amount
kini dan pajak tangguhan yang included in the determination of profit or
diperhitungkan dalam menentukan laba rugi loss for the period in respect of current tax
pada suatu periode. Beban pajak kini and deferred tax. Current tax expense is
ditentukan berdasarkan laba kena pajak determined based on the taxable profit for
dalam tahun yang bersangkutan yang the year computed using the prevailing tax
dihitung berdasarkan tarif pajak yang rates.
berlaku.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred taxes are recognized
sebagai beban atau penghasilan dalam as an expense or income in profit or loss,
laba rugi, kecuali sepanjang pajak except when they relate to items that are
penghasilan yang berasal dari transaksi recognized outside profit or loss (whether in
atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi other comprehensive income or directly in
(baik dalam penghasilan komprehensif lain equity), in which case the tax is also
maupun secara langsung di ekuitas), dalam recognized outside profit or loss, or where
hal tersebut pajak juga diakui di luar laporan they arise from the initial accounting for a
laba rugi atau yang timbul dari akuntansi business combination. In the case of a
awal atau kombinasi bisnis. Dalam kasus business combination, the tax effect is
kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk included in the accounting for the business
dalam akuntansi kombinasi bisnis. combination.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek For income which is subject to final tax, tax
pajak penghasilan final, beban pajak diakui expenses are recognized proportionally with
secara proporsional dengan jumlah the accounting revenue recognized and
pendapatan akuntansi yang diakui dan presented as part of the operating expenses
disajikan dalam sebagai bagian dari akun account in the current year as such tax
beban operasional pada tahun berjalan does not satisfy the criteria of income tax.
dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi
kriteria sebagai pajak penghasilan.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognized as
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah a liability. If the amounts already paid in
pajak yang telah dibayar untuk periode respect of current and prior periods exceed
berjalan dan periode-periode sebelumnya the amounts due for those periods, the
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk excess shall be recognized as an asset.
periode tersebut, maka kelebihannya diakui Current tax liabilities (assets) for the current
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini and prior periods shall be measured at the
untuk periode berjalan dan periode amount expected to be paid to (recovered

PT INDONESIA POWER

sebelumnya diukur sebesar jumlah yang from) the taxation authorities, using the tax
diperkirakan akan dibayar kepada rates (and tax laws) that have been enacted
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang or substantively enacted by the end of the
dihitung menggunakan tarif pajak (dan reporting period.
undang-undang pajak) yang telah berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada
akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can be
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an asset.
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax asset is recognized for the
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi carryforward of unused tax losses and
dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax credit to the extent that it is
sepanjang kemungkinan besar laba kena probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences, except
kecuali perbedaan temporer kena pajak to the extent that the deferred tax liability
yang berasal dari: arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time of
mempengaruhi laba akuntansi atau laba the transaction, affects neither
kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan consolidated financial statement carrying
keuangan konsolidasian dengan dasar amounts of assets and liabilities and their
pengenaan pajak aset dan liabilitas. respective tax bases. Deferred tax liabilities
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk are recognized for all taxable temporary
semua perbedaan temporer kena pajak dan differences and deferred tax assets are
aset pajak tangguhan diakui untuk recognized for deductible temporary
perbedaan temporer yang boleh differences to the extent that it is probable
dikurangkan, sepanjang besar that taxable income will be available in
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk future periods against which the deductible
mengurangi laba kena pajak pada masa temporary differences can be utilized.
datang.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode to apply in the period in which the liability is
ketika liabilitas diselesaikan atau aset settled or the asset realized, based on the
dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan tax rates (and tax laws) that have been
pajak) yang telah berlaku atau secara enacted, or substantively enacted, by the
substantif telah berlaku pada akhir periode end of the reporting period.
pelaporan.

PT INDONESIA POWER

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets
tangguhan mencerminkan konsekuensi and deferred tax liabilities reflects the
pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan consequences that would follow from the
dan entitas anak ekspektasikan, pada akhir manner in which the Company and
periode pelaporan, untuk memulihkan atau subsidiaries expect, at the end of the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan reporting period, to recover or settle the
liabilitasnya. carrying amount of their assets and
liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan besar laba kena pajak tidak probable that sufficient taxable profits will
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai be available to allow all or part of the asset
untuk mengkompensasikan sebagian atau to be recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset,
hapus, jika dan hanya jika, ketika entitas if and only if, when there is legally
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara enforceable right to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan when they relate to income taxes levied by
ketika aset pajak tangguhan dan ketika the same taxation authority and the
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan Company and subsidiaries intend to settle
pajak penghasilan yang dikenakan oleh their current tax assets and current tax
otoritas perpajakan yang sama serta liabilities on a net basis, or to realize the
Perusahaan dan entitas anak yang berbeda assets and settle the liabilities
yang bermaksud untuk memulihkan aset simultaneously, in each future period in
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, which significant amounts of deferred tax
atau merealisasikan aset dan liabilities or assets are expected to be
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, settled or recovered.
pada setiap periode masa depan dimana
jumlah signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diperkirakan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
x. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak x. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat recognized upon the issuance of Tax
Keterangan Pengampunan Pajak (“SKPP”) Amnesty Approval Letter (“TAAL”) by the
diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Minister of Finance of Republic of
Indonesia, dan tidak diakui secara neto Indonesia, and they are not recognized as
(saling hapus). Selisih antara Aset net amount (offset). The difference between
Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty
Pengampunan Pajak diakui sebagai Liabilities are recognized as Additional
Tambahan Modal Disetor. Paid-in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Assets are initially recognized
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam at the value stated in TAAL.
SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada Tax Amnesty Liabilities are initially

awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara measured at the amount of cash or cash
kas yang masih harus dibayarkan oleh equivalents to be settled by the Company
Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual according to the contractual obligation with
atas perolehan Aset Pengampunan Pajak. respect to the acquisition of respective Tax
Amnesty Assets.

PT INDONESIA POWER

Uang tebusan yang dibayarkan The compensation paid by the Company to

oleh Perusahaan untuk memperoleh obtain the tax amnesty is recognized as
pengampunan pajak diakui sebagai beban expense in the period in which the
pada periode dimana SKPP diterima oleh Company receives TAAL.
Perusahaan.
Setelah pengakuan awal, Aset dan After initial recognition, Tax Amnesty Assets
Liabilitas Pengampunan Pajak diukur and Liabilities are measured in accordance
sesuai dengan SAK yang relevan sesuai with respective relevant SAKs according to
dengan klasifikasi masing-masing Aset dan the classification of each Tax Amnesty
Liabilitas Pengampunan Pajak. Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Liabilities recognized, the Company and
Perusahaan dan entitas anak telah subsidiaries have disclosed the following in
mengungkapkan dalam laporan its financial statements:
keuangannya:
a. Tanggal SKPP a. The date of TAAL
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; dan Assets in accordance with TAAL; and
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.
y. Laba per Saham y. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba yang diatribusikan kepada dividing income for the year of attributable
pemilik induk dengan jumlah rata-rata to the owners of the Company by the
tertimbang saham yang beredar pada tahun weighted average number of shares
yang bersangkutan. outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang adjusting the weighted average number of
saham biasa yang beredar dengan dampak ordinary shares outstanding to assume
dari semua efek berpotensi saham biasa conversion of all dilutive potential ordinary
yang dilutif yang dimiliki perusahaan. shares owned by the Company. The
Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi Company does not have any dilutive
saham biasa yang dilutif. potential ordinary shares.
4. Pertimbangan Kritis Akuntansi dan Estimasi 4. Critical Accounting Judgments and

Akuntansi yang Signifikan Estimates
Dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company and
Perusahaan dan entitas anak, sebagaimana subsidiaries’ accounting policies, which are
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen described in Note 3, the management is
diharuskan untuk membuat pertimbangan, required to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi tentang nilai aset dan assumptions about the carrying amounts of
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. assets and liabilities that are not readily
Estimasi dan asumsi berdasarkan pengalaman apparent from other sources. The estimates and
historis dan faktor lain yang dianggap relevan. associated assumptions are based on historical
Hasil aktual dapat berbeda dari estimasi experience and other factors that are
tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.

PT INDONESIA POWER

Estimasi dan asumsi yang mendasari The estimates and underlying assumptions are
direviu secara berkelanjutan. Revisi terhadap reviewed on an ongoing basis. Revisions to
estimasi akuntansi akan diakui pada periode accounting estimates are recognized in the
dimana estimasi tersebut direvisi, jika revisi period which the estimate is revised if the
tersebut hanya berpengaruh terhadap periode revision affects only that period, or in the period
tersebut, atau pada periode revisi dan periode of the revision and future periods if the revision
berikutnya jika revisi tersebut mempengaruhi affects both current and future periods.
periode tersebut.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting
yang dijelaskan dalam Catatan 3, Perusahaan policies described in Note 3, the Company and
dan entitas anak telah menentukan hal-hal subsidiaries have identified the following
berikut yang memerlukan pertimbangan matters under which significant judgments are
signifikan: made:
Nilai Wajar Pembangkit Listrik di Dalam Sewa Fair Value of Power Plants Held Under Finance
Pembiayaan Lease
Sejumlah aset tetap dicatat berdasarkan sewa A number of property, plant and equipment are
pembiayaan menurut PSAK 30. Pada saat recorded based on finance lease arrangement,
dimulainya sewa, Perusahaan mengakui aset in accordance with SFAS 30. At the
dan liabilitas sewa pembiayaan sebesar nilai commencement of the lease, the Company
wajar pembangkit listrik yang disewa atau, jika recognizes the finance leased asset and liability
lebih rendah, nilai kini dari pembayaran sewa at an amount equal to the fair value of the
minimum, yang ditentukan pada awal masa power plant or, if lower, the present value of the
sewa. minimum lease payments, determined at the
inception of the lease.
Perusahaan menetapkan nilai wajar dari The Company determined the fair value of the
pembangkit listrik yang disewa dengan finance leased power plant by applying the
menerapkan teknik penilaian yang sesuai dan appropriate valuation techniques and
asumsi-asumsi yang memadai, termasuk assumptions, including the expected cost to
estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk build the power plant, the implicit interest rate of
membangun pembangkit listrik terkait, suku the lease and the residual value of the asset at
bunga implisit dalam sewa dan nilai sisa aset the end of the contract. Any subsequent
pada masa akhir kontrak. Perubahan- changes to the assumptions used to measure
perubahan selanjutnya atas asumsi yang fair value at inception do not affect the
digunakan untuk menentukan nilai wajar pada subsequent measurement amount of the leased
awal masa sewa tidak akan merubah nilai aset asset.
pembiayaan di masa mendatang.
Kepentingan dalam pengaturan bersama Joint Arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan Judgement is required to determine when the
ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki Company and subsidiaries have joint control,
pengendalian bersama, yang membutuhkan which requires an assessment of the relevant
penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan activities and when the decisions in relation to
ketika keputusan yang berkaitan dengan those activities require unanimous consent. The
aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan Company and subsidiaries’ have determined
dengan suara bulat. Perusahaan dan entitas that the relevant activities for its joint
anak menentukan bahwa aktivitas yang relevan arrangements are those relating to the operating
untuk pengaturan bersama adalah aktivitas and capital decisions of the arrangement.
yang berkaitan dengan operasi dan
pengambilan keputusan dalam pengaturan
tersebut.

PT INDONESIA POWER

Pertimbangan juga diperlukan untuk Judgement is also required to classify a joint

mengklasifikasikan pengaturan bersama arrangement as either a joint operation or a joint
sebagai pengendalian bersama atau ventura venture. Classifying the arrangement requires
bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut the Company and subsidiaries to assess its
mengharuskan Perusahaan dan entitas anak rights and obligations arising from the
untuk menilai hak dan kewajiban yang timbul arrangement. Specifically, it considers:
dari pengaturan tersebut. Secara khusus,
Perusahaan dan entitas anak
mempertimbangkan:
 Struktur dari pengaturan bersama - apakah  The structure of the joint arrangement -
dibentuk melalui kendaraan terpisah whether it is structured through a separate
vehicle
 Ketika pengaturan tersebut terstruktur  When the arrangement is structured through
melalui kendaraan terpisah, Perusahaan dan a separate vehicle, the Company and
entitas anak juga mempertimbangkan hak subsidiaries also considers the rights and
dan kewajiban yang timbul dari: obligations arising from:
- Bentuk legal dari kendaraan terpisah - The legal form of the separate vehicle
- Persyaratan dari perjanjian kontraktual; - The terms of the contractual arrangement;
dan and
- Fakta dan kondisi lain (ketika relevan) - Other facts and circumstances (when
relevant)
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan This assessment often requires significant
yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda judgement, and a different conclusion on joint
mengenai pengendalian bersama dan apakah control and also whether the arrangement is a
pengaturan tersebut merupakan operasi joint operation or a joint venture, may materially
bersama atau ventura bersama, dapat memiliki impact the accounting.
dampak material terhadap akuntansi.
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and subsidiaries has a joint
pengaturan bersama yang terstruktur melalui arrangement which is structured through joint
ventura bersama, PT Rajamandala Electric ventures, PT Rajamandala Electric Power,
Power, PT Perta Daya Gas, PT GCL PT Perta Daya Gas, PT GCL Indotenaga and
Indotenaga dan PT Indo Raya Tenaga. Struktur PT Indo Raya Tenaga. These structure and the
dan persyaratan dari perjanjian kontraktual terms of the contractual arrangement indicate
mengindikasikan bahwa Perusahaan dan that the Company and subsidiaries have rights
entitas anak memiliki hak atas aset bersih dari to the net assets of the arrangements. The
pengaturan bersama tersebut. Perusahaan dan Company and subsidiaries also assessed the
entitas anak menilai fakta dan kondisi lain yang other facts and circumstances relating to these
berkaitan dengan pengaturan ini dan arrangements and the final conclusions were
kesimpulan final dari penilaian yang dilakukan that the arrangement was joint ventures
adalah pengaturan tersebut merupakan ventura (Note 9).
bersama (Catatan 9).
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning future and
sumber estimasi lainnya pada akhir periode other key sources of estimation at the end of the
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang reporting period, which have a significant risk of
mengakibatkan penyesuaian material terhadap causing a material adjustment to the carrying
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode amounts of assets and liabilities within the next
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: financial year, are discussed below:

PT INDONESIA POWER

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan dan entitas anak menilai The Company and subsidiaries assess their
penurunan nilai pinjaman diberikan dan piutang loans and receivables for impairment at each
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam reporting date. In determining whether an
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus impairment loss should be recorded in profit or
dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat loss, management makes a judgement as to
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa whether there is an objective evidence that the
kerugian telah terjadi. Manajemen juga loss event has occurred. Management also
membuat penilaian atas metodologi dan asumsi makes judgement as to the methodology and
untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus assumptions for estimating the amount and
kas masa depan yang direviu secara berkala timing of future cash flows which are reviewed
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi regularly to reduce any difference between loss
kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat estimate and actual loss. The carrying amount
pinjaman diberikan dan piutang diungkapkan of loans and receivables are disclosed in
dalam Catatan 13. Notes 13.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lifes of Property, Plant and
Equipment
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property, plant and
Catatan 6. equipment is disclosed in Notes 6.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang of property, plant and equipment would affect
diakui dan nilai tercatat aset tetap. the recorded depreciation expense and the
carrying values of property, plant and
equipment.
Nilai Wajar Aset Tetap yang Menggunakan Fair Value of Property, plant and equipment that
Model Revaluasi Use Revaluation Model
dan entitas anak melakukan perubahan subsidiaries changed their accounting policy
kebijakan akuntansi dari model biaya menjadi from cost model to revaluation model for certain
model revaluasi untuk kelas aset tertentu. class of assets. The property, plant and
Pelaksanaan revaluasi aset tetap tersebut equipment revaluation was performed by an
dilakukan oleh penilai publik independen. independent public valuer.
Dalam proses penilaian, manajemen, dengan Management, with the assistance of

bantuan penilai publik independen, menentukan independent public valuer, determines the data
data dan asumsi, menelaah metode penilaian inputs and assumption, assesses valuation
serta berdiskusi dengan penilai. Pendekatan method and hold discussions with the valuers
dan metode yang digunakan dalam melakukan as part of the valuation process. The
revaluasi tergantung pada kelas aset. Walaupun approaches and methods used in the
data dan asumsi Perusahaan dan entitas anak revaluation depend on the assets class. While it
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan is believed that the Company and subsidiaries’
signifikan pada data input atau asumsi yang data and assumptions are reasonable and
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan appropriate, significant changes in data inputs
terhadap nilai aset yang menggunakan model or significant changes in assumptions may
revaluasi. materially affect the value of assets that use
revaluation model.
Nilai wajar aset tetap yang menggunakan model Fair value of property, plant and equipment that
revaluasi diungkapkan dalam Catatan 6. use revaluation model are disclosed in Note 6.

PT INDONESIA POWER

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pascakerja The determination of the post-employment
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of certain
yang digunakan oleh aktuaris dalam assumptions used by actuaries in calculating
menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include
tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto among others, discount rate and rate of salary
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang increase. Actual results that differ from the
berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries’ assumptions are
anak diakumulasi dan diamortisasi selama accumulated and amortized over future periods
periode mendatang dan akibatnya akan and therefore, generally affect the recognized
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta expense and liabilities recorded in such future
liabilitas yang diakui di masa mendatang. periods. While it is believed that the Company
Walaupun asumsi Perusahaan dan entitas anak and subsidiaries’ assumptions are reasonable
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan and appropriate, significant differences in actual
signifikan pada kenyataannya atau perubahan experience or significant changes in
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat assumptions may materially affect the Company
berpengaruh secara signifikan terhadap and subsidiaries’ post-employment benefit.
liabilitas imbalan pascakerja Perusahaan dan
entitas anak.
Asumsi yang digunakan untuk perhitungan Assumptions used in the calculation of post-
liabilitas imbalan pascakerja diungkapkan dalam employment benefit obligations are disclosed in
Catatan 33. Note 33.
Pajak Penghasilan Income Taxes
Perhitungan beban pajak penghasilan The calculations of income tax expense for the
Perusahaan dan entitas anak memerlukan Company and subsidiaries require judgements
pertimbangan dan asumsi dalam menentukan and assumptions in determining the deductibility
pengurangan beban tertentu selama proses of certain expenses during the estimation
pengestimasian. Semua pertimbangan dan process. All judgement and estimates made by
estimasi yang dibuat manajemen dapat management may be challenged by the
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Directorate General of Taxation (“DGT”). As a
(“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi result, the ultimate tax determination becomes
ketidakpastian dalam penentuan pajak. uncertain. The resolution of tax positions taken
Resolusi posisi pajak yang diambil oleh by the Company and subsidiaries, through
Perusahaan dan entitas anak, melalui negosiasi negotiations with the relevant tax authorities can
dengan otoritas pajak yang relevan dapat take several years to complete and in some
berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit cases it is difficult to predict the ultimate
untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila outcome. Where the final outcome of these
terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan matters is different from the amounts initially
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut recorded, such differences will have an impact
akan berdampak pada pajak penghasilan dan on the income tax and deferred income tax
pajak tangguhan dalam tahun dimana provision in the year in which this determination
penentuan pajak tersebut dibuat. is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising from
dari rugi fiskal dan perbedaan temporer, diakui tax losses carried forward and temporary
apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak differences, are recognized only where it is
bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana considered more likely than not that they will be
hal ini tergantung pada kecukupan recovered, which is dependent on the
pembentukan laba kena pajak di masa depan. generation of sufficient future taxable profits.
Asumsi atas pembentukan laba kena pajak The assumptions about the generation of future
sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi taxable profits are heavily affected by
manajemen atas tingkat penjualan dan biaya- management’s estimates of the expected sales
biaya terkait yang terdapat risiko ketidakpastian, level and the associated costs which are subject
sehingga ada kemungkinan perubahan estimasi to risk and uncertainty and hence there is a
dan asumsi tersebut akan mengubah proyeksi possibility that changes in circumstances will
laba kena pajak di masa mendatang. alter the projected future taxable profits.

PT INDONESIA POWER

5. Entitas Anak 5. Subsidiaries
Perusahaan memiliki saham entitas anak baik The Company has ownership interests, directly
langsung maupun tidak langsung sebagai or indirectly, in the following subsidiaries:
berikut:
Persentase Jumlah aset

pemilikan/ Tahun operasi sebelum eliminasi/
Percentage of komersial/ Total assets
Ownership Year of before elimination *)
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ 2018 2017 commercial 2018 2017
Subsidiaries Domicile Nature of business % % operations Rp Rp
PT Cogindo DayaBersama Jakarta Cogeneration , pemasok 99.99 99.99 1999 1,177,428 1,041,329
("CDB") energi, jasa pelayanan
energi dan manajemen/
Cogeneration, energy
distribution,energy service
and management
PT Artha Daya Coalindo ("ADC") Jakarta Perdagangan dan jasa 80.00 80.00 1998 157,073 378,228
pengangkutan batu bara/
Trade and coal
transportation services
PT Indo Ridlatama Power ("IRP") Kutai Pembangkitan tenaga 90.00 90.00 2018 1,719,973 1,186,996
listrik/ Power generation
PT Indo Tenaga Hijau ("ITH") Jakarta Pengembangan energi 95.21 95.21 **) 96,119 81,725
baru dan terbarukan/
Development of new and
renewable energy
PT Putra Indotenaga ("PIT") Jakarta Ketenagalistrikan dan 99.99 99.99 2016 870,016 710,660
energi/ Electricity and
energy
*) Dalam jutaan Rupiah / Stated in millions of Rupiah

**) Dalam tahap pengembangan/ Under development stage
Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan In 2018 and 2017, the Company increased
menambah penyertaan saham di PIT masing- additional shares to PIT amounted to
masing sebesar Rp119.562 dan Rp278.957 Rp119,562 and Rp278,957, respectively,
tanpa mengubah persentase kepemilikan. without changes in percentage of ownership.
Pada tahun 2017, berdasarkan akta No. 33 In 2017, by notarial deed No. 33 dated
tanggal 7 November 2017 dari Hasbullah Abdul November 7, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid,
Rasyid, S.H., M.Kn. notaris di Jakarta, S.H., M.Kn. notary in Jakarta, PT Tangkuban
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power, Parahu Geothermal Power, changed its name to
berganti nama menjadi ITH serta menambah ITH and expand the scope of its business in
lingkup usahanya di bidang pengusahaan new and/or renewable energy.
energi baru dan/ atau terbarukan.
Pada tahun 2017, Perusahaan dan In 2017, the Company and PT Ridlatama
PT Ridlatama Bangun Mandiri, pihak non- Bangun Mandiri, non-controlling party,
pengendali, melakukan penambahan increased their share ownership in IRP
penyertaan saham di IRP masing-masing amounted to Rp22,965 and Rp18,333,
sebesar Rp22.965 dan Rp18.333. Penambahan respectively. Increased in shares of ownership
penyertaan saham ini mengubah kepemilikan changed the Company’s percentage of
Perusahaan di IRP menjadi 90%. ownership to 90%.

PT INDONESIA POWER

6. Aset Tetap 6. Property, Plant and Equipment
2018
Surplus
Saldo awal/ revaluasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Revaluation Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions surplus Reclassification balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan/ Acquisition cost/
revaluasi revaluation
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 16,151,970 1,375 -- 1,109,852 47,187 17,310,384 Land
Bangunan umum, Buildings, reservoir
waduk dan prasarana 6,494,960 19,653 -- (252,737) 127,881 6,389,757 and infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and
pembangkit 111,257,608 421,881 -- (38,880,023) 2,882,614 75,682,080 power plant
Perlengkapan transmisi 5,240,953 18,782 -- (291,597) (2,563,537) 2,404,601 Transmission equipment
Perlengkapan pengolahan Telecommunication and data
data dan telekomunikasi 77,234 9,152 -- (19,031) (1,928) 65,427 processing equipment
Perlengkapan umum 559,726 34,763 -- -- (12,402) 582,087 General equipment
Kendaraan bermotor 27,367 5,221 -- -- (75) 32,513 Motor vehicles
Material cadangan utama 199,691 60,993 -- (48,735) 6,301 218,250 Major spare parts
Subjumlah 140,009,509 571,820 -- (38,382,271) 486,041 102,685,099 Subtotal
Aset sewaan Leased assets

pembangkit 490,646 -- -- -- (490,646) -- power plant
Pekerjaan dalam Construction
pelaksanaan 1,979,630 3,736,913 -- -- (893,371) 4,823,172 in progress
Aset tidak digunakan Assets not used
dalam operasi 4,765,417 -- (303,421) -- (3,364,057) 1,097,939 in operation
Subjumlah 7,235,693 3,736,913 (303,421) -- (4,748,074) 5,921,111 Subtotal
Jumlah 147,245,202 4,308,733 (303,421) (38,382,271) (4,262,033) 108,606,210 Total
Akumulasi penyusutuan/ Accumulated depreciation

akumulasi penurunan nilai accumulated impairment
waduk dan prasarana 602,841 304,623 -- (886,424) (21,040) -- and infrastructure
pembangkit 5,831,226 2,831,986 -- (8,761,356) 98,144 -- power plant
Perlengkapan transmisi 222,829 134,489 -- (339,764) (17,554) -- Transmission equipment
data dan telekomunikasi 19,545 9,952 -- (27,493) (2,004) -- processing equipment
Perlengkapan umum 382,397 57,049 -- -- (84,999) 354,447 General equipment
Kendaraan bermotor 14,825 3,436 -- -- 740 19,001 Motor vehicles
Material cadangan utama 80,101 9,560 -- (87,837) (1,824) -- Major spare parts
Subjumlah 7,153,764 3,351,095 -- (10,102,874) (28,537) 373,448 Subtotal

pembangkit 419,093 25,555 -- -- (444,648) -- power plant
dalam operasi 4,579,527 22,962 (125,039) -- (3,644,848) 832,602 in operation
Jumlah 12,152,384 3,399,612 (125,039) (10,102,874) (4,118,033) 1,206,050 Total

Jumlah tercatat 135,092,818 107,400,160 Net carrying value

PT INDONESIA POWER

2017
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Reclassification Ending balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan/ Acquisition cost/
revaluasi revaluation
Tanah 16,313,495 16,792 -- (178,317) 16,151,970 Land
waduk dan prasarana 6,967,878 83,266 -- (556,184) 6,494,960 and infrastructure
pembangkit 167,097,755 1,131,198 -- (56,971,345) 111,257,608 power plant
Perlengkapan transmisi 6,331,788 83,893 -- (1,174,728) 5,240,953 Transmission equipment
data dan telekomunikasi 50,142 17,964 -- 9,128 77,234 processing equipment
Perlengkapan umum 825,208 53,469 -- (318,951) 559,726 General equipment
Kendaraan bermotor 63,161 20 -- (35,814) 27,367 Motor vehicles
Material cadangan utama 224,227 -- -- (24,536) 199,691 Major spare parts
Subjumlah 197,873,654 1,386,602 -- (59,250,747) 140,009,509 Subtotal
pembangkit 490,646 -- -- -- 490,646 power plant
Pekerjaan dalam Construction
pelaksanaan 872,324 2,877,921 (639,235) (1,131,380) 1,979,630 in progress
dalam operasi 607,038 620,836 (756,310) 4,293,853 4,765,417 in operation
Jumlah 199,843,662 4,885,359 (1,395,545) (56,088,274) 147,245,202 Total
Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation/
akumulasi penurunan nilai accumulated impairment
waduk dan prasarana 313,959 317,547 -- (28,665) 602,841 and infrastructure
pembangkit 4,148,659 2,975,782 -- (1,293,215) 5,831,226 power plant
Perlengkapan transmisi 143,246 243,507 -- (163,924) 222,829 Transmission equipment
data dan telekomunikasi 11,107 5,814 -- 2,624 19,545 processing equipment
Perlengkapan umum 664,564 70,512 -- (352,679) 382,397 General equipment
Kendaraan bermotor 48,291 3,942 -- (37,408) 14,825 Motor vehicles
Material cadangan utama 75,110 10,120 -- (5,129) 80,101 Major spare parts
Subjumlah 5,404,936 3,627,224 -- (1,878,396) 7,153,764 Subtotal
pembangkit 357,762 61,331 -- -- 419,093 power plant
dalam operasi 560,074 283,494 (699,928) 4,435,887 4,579,527 in operation
Jumlah 6,322,772 3,972,049 (699,928) 2,557,491 12,152,384 Total
Jumlah tercatat 193,520,890 135,092,818 Net carrying value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai Depreciation expense was allocated to the

berikut: following:
2018 2017
Rp Rp
Beban usaha 3,376,650 3,688,555 Operating expenses
Beban lain-lain 22,962 283,494 Others
Jumlah 3,399,612 3,972,049 Total
Pada tahun 2017, Perusahaan mereklasifikasi In 2017, the Company reclassified property,
aset tetap dengan jumlah tercatat sebesar plant and equipment with carrying value of
Rp53.889.508 ke aset keuangan dari konsesi Rp53,889,508 to financial asset of service
jasa (Catatan 8). concession (Note 8).

PT INDONESIA POWER

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah The Company own several pieces of land with
dengan hak legal berupa Hak Pakai dan Hak Rights to Use and Building Use Rights (“HGB”).
Guna Bangunan (“HGB”). Hak Pakai tidak Rights to Use have no expiration date while
mempunyai jangka waktu sedangkan HGB HGB will expire from 2018 to 2034, but they are
Perusahaan jatuh tempo antara tahun 2018 renewable by the Company. The Company also
sampai dengan 2034, tetapi dapat have several land, which are still in an extension
diperpanjang. Perusahaan juga mempunyai process and in the process of transfer of
beberapa bidang tanah yang sedang dalam certificate to the name of the Company.
proses perpanjangan HGB dan pengurusan
balik nama menjadi atas nama Perusahaan.
Instalasi mesin pembangkit serta perlengkapan Power plant installations and transmission
transmisi diasuransikan kepada beberapa equipments were insured to several insurance
perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Jasa companies against fire and other possible risks
Indonesia (Persero), pihak berelasi dan with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), a
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama terhadap related party and PT Asuransi Tugu Kresna
risiko kebakaran dan kemungkinan risiko Pratama with insurance coverage of
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$4,455,742,928 (equivalent to
US$4.455.742.928 (setara dengan Rp60,366,405) and Rp576,040 as of
Rp60.366.405) dan Rp576.040 pada tanggal December 31, 2018. Management believes that
31 Desember 2018. Manajemen berpendapat the insurance coverage is adequate to cover
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup possible losses on the assets insured.
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Aset sewaan merupakan pembangkit tenaga Leased assets represents power plants under
listrik berdasarkan perjanjian dengan kerja joint operation agreement with PT Wijaya Karya
sama operasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – (Persero) Tbk - PT Mirlindo Padu Kencana
PT Mirlindo Padu Kencana dalam bentuk sewa which were accounted for as lease liabilities. On
pembiayaan. Pada tanggal 30 Maret 2018 telah March 30, 2018 it was agreed to accelerate the
disepakati untuk melakukan percepatan termination of the agreement.
pengakhiran perjanjian.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, gross
jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah carrying amount of property, plant and
disusutkan penuh dan masih digunakan equipment that have been fully depreciated and
sebesar Rp878.589 dan Rp777.739. still in used amounted to Rp878,589 and
Rp777,739, respectively.
Pada tahun 2018 dan 2017, manajemen In 2018 and 2017, management categorizes
mengkategorikan beberapa aset tetap menjadi several property, plant and equipment into
aset tidak digunakan dalam operasi assets not used in operations based on the
berdasarkan pertimbangan tingkat efisiensi dan consideration of the efficiency and the economy
keekonomisan aset tersebut. Nilai aset tersebut of the assets. The amount of the assets is
telah disesuaikan ke nilai terpulihkan. adjusted to its recoverable amount. The
Penyesuaian tersebut diakui dalam penghasilan adjustment is recognized in other
komprehensif lain dan mengurangi jumlah comprehensive income and reduces the amount
akumulasi surplus revaluasi dalam ekuitas. of accumulated of surplus revaluation in the
equity.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan As of December 31, 2018, the Company and its
dan entitas anak melakukan penilaian kembali subsidiaries performs revaluation of the fair
atas nilai wajar aset tetap, yang dilakukan oleh value of its property, plant, and equipment
Kantor Jasa Penilai Publik Rengganis, Hamid & which is performed by Kantor Jasa Penilai
Rekan (“KJPP RHR”) dalam laporan Publik Rengganis, Hamid & Rekan (“KJPP
No. 00073/2.0012-00/PI/02/0006/1/III/2019 RHR”) in the report No. 00073/2.0012-
tanggal 4 Maret 2019, penilai independen yang 00/PI/02/0006/1/III/2019 dated March 4, 2019,

PT INDONESIA POWER

telah terdaftar di Kementerian Keuangan an independent valuer registered in the Ministry

dengan nomor izin usaha No. 2.09.0012 dan of Finance, with license permit No. 2.09.0012
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). and Financial Services Authority (“FSA”).
Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation standard used is Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, Valuation Standards edition VI - 2015, with
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini:
1. Pendekatan Pasar 1. Market Approach

Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the sales of similar
penjualan dari aset sejenis atau pengganti assets or replacement assets and related
dan data pasar yang terkait, serta market information, which provides value
menghasilkan estimasi nilai melalui proses estimation by a comparison process.
perbandingan. Pada dasarnya, properti yang Basically, the properties being valued (object
dinilai (obyek penilaian) dibandingkan being appraised) are compared to other
dengan properti yang sebanding, baik dari similar properties that either have been
transaksi yang telah terjadi maupun properti transacted or offered for sale in a sale and
yang masih dalam tahap penawaran purchase transaction.
penjualan dari suatu proses jual beli.
Pendekatan pasar digunakan untuk kelas The market approach is applied to the asset
aset tanah. class of land rights.
2. Pendekatan Pendapatan 2. Income Approach

Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the income and
pendapatan dan biaya yang berhubungan costs related to the assets being valued and
dengan aset yang dinilai dan estimates value through a capitalization
mengestimasikan nilai melalui proses process. Capitalization connects income
kapitalisasi. Kapitalisasi menghubungkan (generally net income) with certain definition
pendapatan (umumnya pendapatan bersih) of value through conversion of income into
dengan suatu definisi jenis nilai melalui the estimated value. This process uses the
konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. direct capitalization method or the
Proses ini dapat menggunakan metode Discounted Cash Flow method or both.
kapitalisasi langsung atau metode Arus Kas
Terdiskonto, atau keduanya.
Pendekatan pendapatan digunakan untuk The income approach is applied to the asset
kelas aset tanah dengan peruntukan class of commercial land rights or land rights
komersial atau tanah dengan skala with development scale.
pengembangan.
3. Pendekatan Biaya 3. Cost Approach

Pendekatan ini berdasarkan prinsip bahwa This approach is based on a principle that
harga dimana pembeli di pasar akan the price that a buyer in the market would
membayar atas aset yang sedang dinilai pay for the asset being valued would not be
tidak akan lebih dari biaya untuk membeli more than the cost to purchase or construct
atau mengkonstruksi aset modern yang a modern equivalent asset, without taking
ekuivalen, tanpa mempertimbangkan biaya into consideration unduetime and overtime
akibat penundaan waktu dan biaya charges. For assets which are not new, the
keterlambatan. Untuk aset yang tidak baru, cost approach includes depreciation
pendekatan biaya memperhitungkan estimation including physical depreciation
estimasi depresiasi termasuk penyusutan and other obsolescence. Construction cost
fisik dan keusangan lainnya. Biaya and depreciation should be determined from
konstruksi dan depresiasi ditentukan oleh analysis of the construction cost and

PT INDONESIA POWER

hasil analisis dari perkiraan biaya konstruksi estimation of depreciation according to the
dan depresiasi sesuai dengan kelaziman prevalence in the market or in valuation
yang ada di pasar atau dalam praktek practice.
penilaian.
Pendekatan biaya digunakan untuk kelas The cost approach is applied to asset
aset bangunan umum, waduk dan classes of buildings, reservoir and
prasarana, jalan sepur samping, instalasi infrastructure, installation and power plants,
dan mesin pembangkit, perlengkapan transmission equipments, distribution
transmisi, perlengkapan distribusi, material equipments, major spare parts and
cadangan utama, perlengkapan pengolahan telecommunications and data processing
data dan telekomunikasi yang digunakan equipments used for electricity supply.
dalam penyediaan listrik.
Informasi mengenai penilaian kembali aset Information on the revaluation of assets as at
tetap pada tanggal 31 Desember 2018 untuk December 31, 2018 for Class of Revalued
Kelompok Aset yang Direvaluasi adalah Assets is as follows:
sebagai berikut:
Jumlah tercatat
sebelum revaluasi/
Net carrying value Nilai wajar/
before revaluation Surplus (rugi) Fair value
31 Desember/ revaluasi/ 31 Desember/
December 31, Profit (loss) December 31,
2018 revaluation 2018
Nilai revaluasi Revalued amount

Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 16,200,532 1,109,852 17,310,384 Land rights
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and
dan prasarana 6,642,494 (252,737) 6,389,757 infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and power
pembangkit 114,562,103 (38,880,023) 75,682,080 plant
Perlengkapan transmisi 2,696,198 (291,597) 2,404,601 Transmission equipment
data dan telekomunikasi 84,458 (19,031) 65,427 processing equipment
Material cadang utama 266,985 (48,735) 218,250 Major spare parts
Sub jumlah 140,452,770 (38,382,271) 102,070,499 Sub total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Pemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and
dan prasarana 886,424 (886,424) -- infrastructure
pembangkit 8,761,356 (8,761,356) -- plant
Perlengkapan transmisi 339,764 (339,764) -- Transmission equipment
data dan telekomunikasi 27,493 (27,493) -- processing equipment
Material cadang utama 87,837 (87,837) -- Major spare parts
Sub jumlah 10,102,874 (10,102,874) -- Sub total
Jumlah Tercatat 130,349,896 (28,279,397) 102,070,499 Net Carrying Amount
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul In total, increase in the carrying amounts of the
dari revaluasi Kelompok Aset yang Direvaluasi class of Revalued Assets is recorded as “Assets
dicatat sebagai “Cadangan Revaluasi Aset” Revaluation Reserve” amounting to
adalah sebesar Rp28.279.397. Rp28,279,397.

PT INDONESIA POWER

Surplus revaluasi, dikurangi dengan The revaluation surplus, net of applicable

penghasilan pajak tangguhan terkait dan pajak deferred income taxes and final tax on property,
final atas revaluasi aset tetap dikreditkan pada plant and equipment revaluation, is credited to
penghasilan komprehensif lain dan disajikan other comprehensive income and presented in
sebagai Surplus Revaluasi Aset Tetap pada property, plant and equipment Revaluation
penghasilan komprehensif lain. Surplus in other comprehensive income section.
Analisa aset non-keuangan yang dicatat pada Analysis non-financial assets recorded at fair
Nilai Wajar berdasarkan Hirarki Nilai Wajar value, based on Fair Value Hierarchy in SFAS
sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai 68: Fair Value Measurement. The different
Wajar. Perbedaan level Nilai Wajar dijelaskan levels of Fair Value are defined as follows:
sebagai berikut:
• Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di • Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Level 1); (Level 1);
• Input selain dari harga kuotasian yang • Inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liability, either directly or indirectly
secara langsung atau secara tidak (Level 2);
langsung (Level 2);
• Input untuk aset atau liabilitas yang tidak • Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data, neither
diobservasi baik secara langsung maupun directly or indirectly (Level 3).
tidak langsung (Level 3).
Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2018/
Fair value measurement at December 31, 2018
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Pengukuran nilai Recurring fair value

wajar berulang measurement
Tanah -- 233,208 17,077,176 17,310,384 Land
Bangunan -- 125,871 6,263,886 6,389,757 Building
pembangkit -- -- 75,682,080 75,682,080 plant
Peralatan transmisi -- -- 2,404,601 2,404,601 Transmission equipment
Perlengkapan pengolahan Telecommunication
pengolahan data and data processing
dan telekomunikasi -- -- 65,427 65,427 equipment
Material cadang -- -- 218,250 218,250 Spare parts
Jumlah -- 359,079 101,711,420 102,070,499
Tidak terdapat aset tetap yang bisa There were no property, plant and equipment
digolongkan ke dalam Nilai Wajar level 1. which could be classified as the level 1 Fair
Value.
Nilai Wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 Fair Value of land rights is
menggunakan pendekatan pasar dan calculated using the market approach and
pendekatan pendapatan, sedangkan untuk income approach, while building value is
bangunan menggunakan pendekatan biaya. calculated using the cost approach. Data
Input yang diperoleh dari pasar yaitu antara inputs were obtained from the market that
lain: consists of among others:
a. Harga jual atau harga sewa per meter a. Sale or rental price per square meter;
persegi;
b. Tingkat hunian; b. Occupancy rate;
c. Tingkat pertumbuhan; c. Growth rate;
d. Tingkat diskonto dan kapitalisasi; d. Discount and capitalization rate;

PT INDONESIA POWER

e. Biaya pembuatan baru per meter persegi; e. Replacement cost new per square meter;
f. Depresiasi, keusangan fungsional dan f. Depreciation, functional and external
eksternal. obsolenscence.
Penyesuaian dilakukan berdasarkan ukuran, Adjustments were made based on size,

lokasi, bentuk dan spesifikasi, hak atas tanah location, shapes and specifications, land
dan elemen perbandingan lainnya. rights and other comparison elements.
Nilai Wajar level 3 dihitung dengan The level 3 Fair Value is calculated through
menerapkan pendekatan pasar, pendekatan the market approach, income approach and
pendapatan dan pendekatan biaya dengan cost approach by using unobservable inputs.
menggunakan input yang tidak dapat
diobservasi.
Selain menggunakan input yang berasal dari Other than the data inputs observed from the
pasar, KJPP RHR juga menggunakan input market, KJPP RHR also used unobservable
yang tidak dapat diobservasi dari pasar dan market data inputs and used special
menggunakan asumsi khusus terkait dengan assumptions related to the assets classified
jenis aset yang tergolong sebagai properti as specialized property, such as power plants,
khusus, seperti pembangkit listrik, jaringan transmission and distribution networks,
transmisi dan distribusi, gardu listrik dan substations and others.
lainnya.
Penyesuaian dilakukan berdasarkan ukuran, Adjustments were made based on size,

kapasitas, usia, lokasi, bentuk dan spesifikasi, capacity, age, location, shapes and
hak atas tanah dan elemen perbandingan specifications, land rights and other
lainnya. comparison elements.
Informasi mengenai pengukuran nilai wajar Information about fair value measurements
yang menggunakan informasi signifikan yang using significant unobservable inputs
tidak dapat diobservasi (Level 3) adalah (Level 3) are as follows:
sebagai berikut:
Kisaran input Hubungan

Informasi yang tidak informasi yang
yang tidak dapat tidak dapat diobservasi
Nilai wajar pada Teknik dapat diobservasi/ terhadap nilai wajar/
31 Desember 2018/ penilaian/ diobservasi/ Range of Relationship of
Fair value at Valuation Unobservable unobservable unobservable
December 31, 2018 technique Input Input inputs to fair value
Tanah Land
Tanah gardu Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 0.30 - 3.00 Semakin tinggi Koefisien Land for
dan kantor 12,127,118 dengan metode Zoning changes Luas Bangunan (“KLB”) substation and
pendekatan lahan/ - Penyesuaian parameter maka semakin tinggi office building
Income approach pengembangan/ nilai wajar/
with the land approach Adjustment of parameter The higher the KLB,
method development the higher the fair value
Tanah Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 0.30 - 3.00 Semakin tinggi Koefisien Land for
pembangkit 4,950,058 dengan metode Zoning changes Luas Bangunan (“KLB”) power plant
pendekatan lahan/ - Penyesuaian parameter maka semakin tinggi
Income approach pengembangan/ nilai wajar/
with the land approach Adjustment of parameter The higher the KLB,
method the higher the fair value

PT INDONESIA POWER


Bangunan Building
Bangunan umum 1,446,032 Pendekatan biaya/ Penyusutan fisik/ 0.00% - 90.00% Semakin besar Buildings
Cost approach Physical depreciation penyusutan fungsional
maka semakin rendah
nilai wajar/
The higher of
functional depreciation
the lower the fair value
Waduk dan 4,760,353 Trending/Trending Penyusutan fungsional/ 0.00% - 6.00% Semakin besar Reservoir and
prasarana Functional depreciation penyusutan fungsional infrastructure
maka semakin rendah
nilai wajar/
The higher of
the lower the fair value
Indeks/Index 1.00 Semakin besar tingkat
indeks maka semakin
besar nilai wajar/
The higher the index
rate, The higher of
the fair value
Jalan sepur 57,502 Trending/Trending Indeks/Index 1.00 Semakin besar tingkat Side sepur road
samping indeks maka semakin
besar nilai wajar/
rate, The higher of
the fair value
Instalasi dan 75,682,080 Pendekatan biaya/ Penyusutan fungsional/ 1.00% - 10.00% Semakin besar Installation
mesin Cost approach Functional depreciation penyusutan fungsional and power
pembangkit maka semakin rendah plant
nilai wajar/
The higher of the
rate, the lower
the fair value
Indeks/Index 1,005 - 3,866 Semakin besar tingkat
indeks maka semakin
besar nilai wajar/
rate, The higher
the fair value
Perlengkapan 2,404,601 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00% - 10.00% Semakin besar tingkat Transmission
transmisi Cost approach indeks maka semakin equipment
besar nilai wajar/
rate, The higher
the fair value
Indeks/Index 1.00 - 1.66 Semakin besar tingkat
indeks maka semakin
besar nilai wajar/
rate, The higher
the fair value

PT INDONESIA POWER


Material 218,250 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.16 Semakin besar tingkat Major
cadangan Cost approach indeks maka semakin spare parts
utama besar nilai wajar/
rate, The higher
the fair value
Perlengkapan 65,427 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.49 Semakin besar tingkat Telecomunication
pengolahan Cost approach indeks maka semakin and data
data dan besar nilai wajar/ processing
telekomunikasi The higher the index equipments
yang digunakan rate, The higher used for
dalam the fair value electricity
penyediaan supply
listrik
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As of December 31, 2017, the Company’s
Perusahaan berpendapat bahwa nilai wajar aset management believe that the fair value of
tetap tidak berbeda secara material dengan property, plant and equipment is not materially
jumlah tercatatnya sehingga tidak melakukan different with its carrying amount, hence did not
revaluasi aset tetap. revalue its property, plant and equipment.
Selain yang menggunakan model revaluasi, There is no significant difference between the
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara fair value and carrying value of property, plant,
nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. and equipment other than assets that have
applied the revaluation model.
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Construction In Progress

Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi This account represents costs incurred in
sehubungan dengan pembangunan dan relation to the construction and renovation/
renovasi/ perbaikan sarana kelistrikan, sebagai impairment of power supply facilities, as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Pembangkit Power Plant
Tenaga gas/ uap 2,283,010 790,602 Gas/ steam power plants
Tenaga diesel 1,192,831 -- Diesel power plants
Tenaga air 296,580 188,748 Hydro power plants
Tenaga uap 95,932 396,381 Steam power plants
Tenaga panas bumi 18,931 40,046 Geothermal power plants
Tenaga gas -- 36,520 Gas power plants
Jumlah 4,823,172 1,979,630 Total

PT INDONESIA POWER

Aset Tidak Digunakan Dalam Operasi Assets Not Used In Operations

Aset tidak digunakan dalam operasi meliputi Assets not used in operations comprised of
aset tetap akan direlokasi, sementara belum those to be relocated, those temporarily not in
digunakan dalam operasi serta aset tetap akan use in operations, and those to be repaired.
diperbaiki.
Penyusutan atas aset yang tidak digunakan Depreciation of assets not used in operations
dalam operasi sebesar Rp22.962 tahun 2018 amounting to Rp22,962 in 2018 and Rp283,494
dan Rp283.494 tahun 2017 dicatat sebagai in 2017 are recorded as part of others–net.
bagian dari lain-lain bersih.
Manajemen berpendapat bahwa percepatan Management believes that accelerated

penyusutan atas aset yang tidak digunakan depreciation on assets not used in operations is
dalam operasi memadai untuk menutup risiko adequate to cover possible loss on impairment
kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul on the value of such assets.
dari aset tersebut.
7. Properti Investasi 7. Investment Properties
Akun ini merupakan tanah milik Perusahaan This account pertains to pieces of land owned
yang terletak di Pemaron, Pesanggaran – Bali, by the Company, located in Pemaron,
Ngesrep – Semarang, Pasuruan – Jawa Timur Pesanggaran – Bali, Ngesrep - Semarang,
dengan hak legal berupa HGB, jatuh tempo Pasuruan - East Java with HGB will expire from
antara tahun 2018 sampai dengan 2037. Pada 2018 to 2037. As of December 31, 2018, the
tanggal 31 Desember 2018, tanah tersebut land will be leased to third party or being held
akan disewakan kepada pihak ketiga atau akan for capital appreciation purposes.
digunakan untuk tujuan kenaikan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018, the Company
Perusahaan melakukan penilaian kembali atas performs revaluation of fair value for its
nilai wajar properti investasi, yang dilakukan investment properties which is performed by
oleh KJPP RHR, penilai independen yang telah KJPP RHR, an independent valuer registered in
terdaftar di Kementerian Keuangan dan OJK. the Ministry of Finance and FSA.
Nilai wajar properti investasi diklasifikasikan The fair values of investment properties are
sebagai level 2 dalam hirarki nilai wajar. within level 2 of the fair value hierarchy.
Nilai wajar properti investasi pada tanggal The fair value of the investment properties as of
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing December 31, 2018 and 2017 amounted to
sebesar Rp129.491 dan Rp183.637. Rp129,491 and Rp183,637, respectively.
8. Aset Keuangan dari Konsesi Jasa 8. Financial Asset of Service Concession
Akun ini merupakan tagihan jangka panjang dari This account represents long-term receivable
PLN sehubungan dengan pembayaran from PLN in relation to the future minimum
kapasitas minimum di masa depan yang capacity payments set forth in PJBTL that have
ditetapkan dalam PJBTL yang telah been classified as financial asset as a result of
diklasifikasikan sebagai aset keuangan sebagai adoption of ISAK 16.
akibat dari adopsi ISAK 16.

PT INDONESIA POWER

2018 2017
Rp Rp
Pembayaran minimum kapasitas
di masa depan Future minimum capacity payments
Tidak lebih dari satu tahun 3,954,177 3,820,976 Not later than one year
Antara lebih dari satu tahun sampai Later than a year but not later than
lima tahun 14,897,916 15,530,509 five years
Lebih dari lima tahun 66,955,678 72,672,416 Later than five years
Jumlah pembayaran minimum
kapasitas di masa depan 85,807,771 92,023,901 Total future minimum capacity payments
Dikurangi penghasilan keuangan yang
belum diterima (38,903,294) (44,432,399) Less unearned financial revenue
Nilai kini pembayaran minimum kapasitas Present value of future capacity
di masa depan 46,904,477 47,591,502 payments
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (1,417,262) (1,103,982) Less: current maturity
Bagian jangka panjang 45,487,215 46,487,520 Long-term portion
a. Perusahaan a. The Company

Pada tanggal 10 Maret 2017, Perusahaan On March 10, 2017, the Company entered
menandatangani perjanjian jual beli tenaga into a power purchase agreement ("PJBTL")
listrik (“PJBTL”) atas pembangkit listrik for Suralaya steam power plant ("SLA") unit
tenaga uap Suralaya (“SLA”) unit 1,2,3,4,5,6 and 7. The term of the
1,2,3,4,5,6 dan 7. Jangka waktu perjanjian agreement is 5 years, effective from
adalah 5 tahun, terhitung mulai tanggal January 1, 2017. On August 22, 2017, the
1 Januari 2017. Pada tanggal 22 Agustus agreement has been amended and applied
2017, perjanjian tersebut telah retroactively since January 1, 2017. The
diamandemen dan berlaku surut sejak amendment primarily covers changes to the
tanggal 1 Januari 2017. Amandemen terms of the agreement into 30 years,
tersebut terutama mencakup perubahan effective from January 1, 2017 until
atas jangka waktu perjanjian menjadi December 31, 2046. Based on the
30 tahun, terhitung mulai tanggal 1 Januari agreement, management believes that
2017 sampai dengan 31 Desember 2046. PJBTL meets the definition of service
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, concession arrangement and reclassify its
manajemen berpendapat bahwa PJBTL property, plant and equipment SLA unit
sesuai dengan kriteria perjanjian konsesi 1,2,3,4,5,6 and 7 with carrying value of
jasa dan melakukan reklasifikasi aset tetap Rp52,909,454 as financial asset from
SLA unit 1,2,3,4,5,6 dan 7 dengan jumlah service concession.
tercatat sebesar Rp52.909.454 sebagai
aset keuangan dari konsesi jasa.
Pada tanggal 25 April 2017, PT Danareksa On April 25, 2017, PT Danareksa

Investment Management (“DIM”) dan Investment Management ("DIM") and
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(“BRI”) menandatangani akta perjanjian (“BRI”) signed a deed of Collective
Kontrak Investasi Kolektif Efek Investment Contract Asset Backed
Beragun Aset Danareksa Indonesia Securities Danareksa of Indonesia Power
Power PLN I – Piutang Usaha PLN I - Accounts Receivable ("KIK-DIPP1").
(“KIK-DIPP1”). Perjanjian tersebut The agreement has been amended several
mengalami beberapa kali amandemen, times, the latest on September 14, 2017.
terakhir pada tanggal 14 September 2017. Based on the agreement, DIM will act as
Pada perjanjian tersebut DIM akan Investment Manager and BRI will act as
bertindak sebagai Manajer Investasi dan Custodian Bank.
BRI akan bertindak sebagai Bank
Kustodian.

PT INDONESIA POWER

Pada tanggal 11 September 2017 On September 11, 2017 based on the

berdasarkan surat pernyataan persetujuan statement of approval for the transfer of
pengalihan piutang komponen A dalam receivables of component A under the
PJBTL, PLN, entitas induk, menyetujui PJBTL, PLN, a parent, approved the
Perusahaan, untuk mengalihkan piutang Company, to transfer the receivables arising
yang timbul atas kewajiban pembayaran from the cash payment obligations of
tunai Komponen A SLA unit 1,2,3 dan 4 Component A SLA steam power plant unit
atas PJBTL pusat pembangkit listrik 1,2,3 and 4 of PJBTL SLA unit 1,2,3,4,5,6
tenaga uap SLA unit 1,2,3,4,5,6 dan 7 yang and 7 which have been amended on August
telah diamandemen pada tanggal 22, 2017. The receivables are transferred to
22 Agustus 2017. Piutang tersebut third party in KIK-DIPP1, maximum of
dialihkan kepada pihak ketiga dalam Rp5,000,000.
rangka KIK-DIPP1, maksimal sebesar
Rp5.000.000.
Pada tanggal 14 September 2017, On September 14, 2017, the Company

Perusahaan menandatangani perjanjian entered into an agreement for trade
pengikatan transaksi sekuritisasi piutang receivables securitization transaction of
usaha PLN – PLN I No. 206.PJ/061/IP/2017 PLN - PLN I No. 206.PJ/061/IP/2017 with
dengan DIM dan BRI. Di dalam perjanjian DIM and BRI. Under the agreement, IP
tersebut, IP setuju dan mengikat diri agrees and binded to sell their accounts
untuk menjual piutang usaha sebesar receivable amounting to Rp4,932,107 at a
Rp4.932.107 dengan harga Rp4.000.000. value price of Rp4,000,000.
b. IRP b. IRP
Pada tanggal 30 Oktober 2007, IRP On October 30, 2007, IRP entered into
mengadakan PJBTL dengan PLN PJBTL with PLN for a period of 30 years
untuk jangka waktu 30 tahun setelah after Commercial Operation Date (“COD”)
Commercial Operation Date (“COD”) pada on November 30, 2018. Based on PPA,
tanggal 30 November 2018. Dalam PJBTL PLN will pay the power supply electricity to
tersebut PLN akan membayar pasokan be provided by IRP with the amount that
tenaga listrik yang akan disediakan oleh determined by the formula of payment. The
IRP sebesar jumlah yang ditentukan payments cover several components, that is
berdasarkan formula pembayaran. capacity, energy, operational and
Pembayaran tersebut mencakup beberapa maintenance costs depending on the
komponen yaitu biaya kapasitas, energi, energy supply level and other variables
operasional dan pemeliharaan yang specified in the PPA.
tergantung pada tingkat pasokan energi
serta variabel lain yang ditentukan dalam
PJBTL.
Pada tahun 2017, manajemen berpendapat In 2017, management believes that PJBTL
bahwa PJBTL sesuai dengan kriteria meets the definition of service concession
perjanjian konsesi jasa dan melakukan arrangement and adjusted its construction
penyesuaian atas pekerjaan dalam in progress with carrying value of
pelaksanaan dengan jumlah tercatat Rp980,054 as construction cost of service
sebesar Rp980.054 sebagai biaya concession.
konstruksi dari konsesi jasa.

PT INDONESIA POWER

Perusahaan dan entitas anak mengakui The Company and subsidiary recognized
pendapatan dari konsesi jasa sebagai berikut: revenue of service concession as follows:
2018 2017
Rp Rp
Pendapatan dari konsesi jasa Revenue of service concession
Bahan bakar dan pemeliharaan 12,248,300 11,625,129 Fuel and maintenance
Keuangan 2,517,247 2,987,569 Financial
Konstruksi 526,467 980,054 Contruction
Jumlah 15,292,014 15,592,752 Total
Beban konsesi jasa yang diakui pada tahun Service concession expenses recognized for
berjalan sebagai berikut: the year are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Beban konsesi jasa Service concession expenses
Bahan bakar dan pemeliharaan 11,224,383 10,742,269 Fuel and maintenance
Konstruksi 526,467 980,054 Contruction
Jumlah 11,750,850 11,722,323 Total
9. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura 9. Investments in Associate and Joint Ventures
Bersama
Rincian investasi pada entitas asosiasi dan Details of investment in associate and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
Tahun operasi Persentase penyertaan/

komersial/ Percentage of
Year of ownership
Entitas/ Domisili/ Jenis Usaha/ commercial 2018 2017
Entity Domicile Nature of business operations % %
PT Indo Pusaka Berau ("IPB") Berau Pembangkit tenaga listrik/ Electricity 2005 46.53 46.53
supplier
PT Prima Layanan Niaga Jakarta Perdagangan barang dan jasa, enjiiring 2018 49.00 49.00
Suku Cadang ("PLN SC") supply chain dan konsultasi dibidang
ketenagalistrikan/ Operation and services
trading, engineering supply chain and
consultation in the electricity sector
PT Rajamandala Electric Power Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ Electricity *) 51.00 51.00
("REP") supplier
PT Perta Daya Gas ("PDG") Jakarta Transportasi, penyimpanan dan 2015 35.00 35.00
regasifikasi LNG/ Transportation, storage
and regasification of LNG
PT GCL Indotenaga ("GCL") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ Electricity *) 35.00 35.00
supplier
PT Indo Raya Tenaga ("IRT") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ Electricity *) 51.00 51.00
supplier
*) tahap pengembangan/ development stage

PT INDONESIA POWER

Seluruh entitas asosiasi dan ventura bersama All associate and joint ventures are recorded by
dicatat oleh Perusahaan dan entitas anak the Company and its subsidiary using equity
dengan menggunakan metode ekuitas. Seluruh method. They are private entities and there is
entitas adalah entitas tertutup dan tidak terdapat no quoted market price available for its shares.
harga pasar yang dikutip yang tersedia untuk
sahamnya.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017,
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat management believes that there is no significant
pembatasan dan risiko signifikan yang terkait restriction and risk regarding the investment in
dengan investasi pada asosiasi dan ventura associate and joint ventures.
bersama.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan The changes in investments in associate and
ventura bersama adalah sebagai berikut: joint ventures are as follows:
Bagian atas
penghasilan
komprehensif
Jumlah tercatat Bagian atas laba lainnya/ Jumlah tercatat
1 Januari 2018/ (rugi) bersih/ Share of other 31 Desember 2018/
Carrying amount Penambahan/ Dividen/ Share of comprehensive Carrying amount
January 1, 2018 Addition Dividend profit (loss) income December 31, 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asosiasi Associates
PT Indo Pusaka Berau 111,655 -- (1,242) 7,165 -- 117,578 PT Indo Pusaka Berau
PT Prima Layanan Niaga PT Prima Layanan Niaga
Suku Cadang 73,872 -- -- 2,484 -- 76,356 Suku Cadang
Sub jumlah 185,527 -- (1,242) 9,649 -- 193,934 Sub total
Ventura Bersama Joint Ventures
PT Rajamandala Electric PT Rajamandala Electric
Power 108,573 -- -- 8,544 7,375 124,492 Power
PT Perta Daya Gas 3,129 -- -- 15,524 1,115 19,768 PT Perta Daya Gas
PT GCL Indotenaga 320,845 99,597 -- (911) -- 419,531 PT GCL Indotenaga
PT Indo Raya Tenaga 320 -- -- (320) -- -- PT Indo Raya Tenaga
Sub jumlah 432,867 99,597 -- 22,837 8,490 563,791 Sub total
Jumlah 618,394 99,597 (1,242) 32,486 8,490 757,725 Total
Bagian atas
penghasilan
komprehensif
Jumlah tercatat Bagian atas laba lainnya/ Jumlah tercatat
1 Januari 2017/ (rugi) bersih/ Share of other 31 Desember 2017/
Carrying amount Penambahan/ Dividen/ Share of comprehensive Carrying amount
January 1, 2017 Addition Dividend profit (loss) income December 31, 2017
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asosiasi Associate
PT Indo Pusaka Berau 111,598 -- (1,163) 1,220 -- 111,655 PT Indo Pusaka Berau
PT Prima Layanan Niaga PT Prima Layanan Niaga
Suku Cadang -- 73,500 -- 372 -- 73,872 Suku Cadang
Sub jumlah 111,598 73,500 (1,163) 1,592 -- 185,527 Sub total
PT Rajamandala Electric PT Rajamandala Electric
Power 114,807 -- -- (21,127) 14,893 108,573 Power
PT Perta Daya Gas -- -- -- 3,016 113 3,129 PT Perta Daya Gas
PT GCL Indotenaga 40,642 280,622 -- (419) -- 320,845 PT GCL Indotenaga
PT Indo Raya Tenaga -- 510 -- (190) -- 320 PT Indo Raya Tenaga
Sub jumlah 155,449 281,132 -- (18,720) 15,006 432,867 Sub total
Jumlah 267,047 354,632 (1,163) (17,128) 15,006 618,394 Total
Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan The following table contains the summarized
entitas asosiasi dan ventura bersama pada financial information for associate and joint
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang ventures accounted using the equity method as
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. of December 31, 2018 and 2017.

PT INDONESIA POWER

Entitas asosiasi/ Associates
IPB PLN SC
2018 2017 2018 2017
Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 515 61 54,330 150,709 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 83,464 48,683 123,790 50 Other current assets
Jumlah aset lancar 83,979 48,744 178,120 150,759 Total current assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha 76,128 44,666 30,347 -- Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 33,085 35,463 10,076 559 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 109,213 80,129 40,423 559 Total current liabilities
Tidak lancar Non-current
Aset 252,922 245,214 -- -- Assets
Liabilitas keuangan 3,658 -- -- -- Financial liabilities
Liabilitas lainnya 21,108 22,107 -- -- Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 24,766 22,107 -- -- Total non-current liabilities
Aset bersih 202,922 191,722 137,697 150,200 Net assets
% kepemilikan efektif 46.53% 46.53% 49.00% 49.00% % of effective ownership

Bagian atas aset bersih asosiasi 94,420 89,208 67,472 73,598 Share of net assets of associate
Penyesuaian metode ekuitas 23,158 22,447 8,884 274 Adjustment of equity method
Jumlah tercatat 117,578 111,655 76,356 73,872 Total carrying value
Pendapatan 95,242 97,247 118,431 -- Revenue

Beban pokok penjualan (26,640) (23,416) (98,309) -- Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi (11,788) (20,401) (42) -- Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan 51 62 363 885 Interest income
Beban keuangan (695) (5,302) -- -- Interest expense
Beban operasi (47,471) (42,733) (14,286) (685) Operating expense
Pendapatan (beban) lain-lain bersih 8,344 387 33 559 Other income (expense) - net
Beban pajak penghasilan (1,644) (3,222) (1,121) -- Income tax expense
Laba tahun berjalan 15,399 2,622 5,069 759 Profit for the year
% kepemilikan efektif 46.53% 46.53% 49.00% 49.00% % of effective ownership

Bagian atas laba Share of profit for the year
asosiasi tahun berjalan 7,165 1,220 2,484 372 of associate
Penghasilan komprehensif lain -- -- -- -- Other comprehensive income
Bagian atas penghasilan Share of other comprehensive
komprehensif asosiasi -- -- -- -- income of associate
Dividen yang diterima dari Dividend received
perusahaan asosiasi (1,242) (1,163) -- -- from associate

PT INDONESIA POWER

Ventura bersama/ Joint ventures
2018
Jumlah/
REP PDG GCL IRT Total
Lancar Current
Kas dan setara kas 80,618 105,052 136,040 13,052 334,762 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 114 119,442 6,969 732 127,257 Other current assets
Jumlah aset lancar 80,732 224,494 143,009 13,784 462,019 Total current assets
Utang usaha 130 812 -- -- 942 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 29,405 58,319 23,842 952 112,518 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 29,535 59,131 23,842 952 113,460 Total current liabilities
Aset 2,080,418 480,056 1,839,051 48,836 4,448,361 Assets
Liabilitas keuangan 1,894,408 554,080 760,599 -- 3,209,087 Financial liabilities
Liabilitas lainnya -- -- -- -- -- Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 1,894,408 554,080 760,599 -- 3,209,087 Total non-current liabilities
Aset bersih 237,207 91,339 1,197,619 61,668 1,587,833 Net assets
% kepemilikan efektif 51% 35% 35% 51% 35% - 51% % of effective ownership
Bagian atas aset bersih Share of net assets
ventura bersama 120,976 31,969 419,167 31,451 603,563 of joint venture
Penyesuaian metode ekuitas 3,516 (12,201) 364 (31,451) (39,772) Adjustment of equity method
Jumlah tercatat 124,492 19,768 419,531 -- 563,791 Total carrying value
Pendapatan 355,655 178,040 -- -- 533,695 Revenue

Beban pokok penjualan (355,655) (13,986) -- -- (369,641) Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi -- (57,292) -- -- (57,292) Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan 122,769 5,588 21,137 -- 149,494 Interest income
Beban keuangan (100,965) (26,611) -- -- (127,576) Interest expense
Beban operasi (1,478) (42,493) (23,740) (1,837) (69,548) Operating expense
Pendapatan (beban) lain-lain bersih (3,574) (9,337) -- 1,211 (11,700) Other income (expense) - net
Beban pajak penghasilan -- 10,445 -- -- 10,445 Income tax expense
Laba (rugi) tahun berjalan 16,752 44,354 (2,603) (626) 57,877 Profit (loss) for the year
Bagian atas laba (rugi) Share of the profit (loss)
ventura bersama tahun berjalan 8,544 15,524 (911) (320) 22,837 for the year of joint ventures
Penghasilan komprehensif lain 14,461 3,186 -- -- 17,647 Other comprehensive income
Bagian atas Penghasilan Share of other comprehensive
komprehensif lain ventura bersama 7,375 1,115 -- -- 8,490 income of joint ventures
ventura bersama -- -- -- -- -- from joint ventures

PT INDONESIA POWER

2017
Jumlah/
REP PDG GCL IRT Total
Lancar Current
Kas dan setara kas 70,799 111,309 150,891 3,752 336,751 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 210 106,514 81,889 -- 188,613 Other current assets
Jumlah aset lancar 71,009 217,823 232,780 3,752 525,364 Total current assets
Utang usaha 12,509 822 -- -- 13,331 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 21,292 40,024 1,407 10,507 73,230 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 33,801 40,846 1,407 10,507 86,561 Total current liabilities
Aset 1,532,027 503,610 685,295 7,681 2,728,613 Assets
Liabilitas keuangan 1,358,209 640,549 135 -- 1,998,893 Financial liabilities
Liabilitas lainnya -- 4,392 -- 299 4,691 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 1,358,209 644,941 135 299 2,003,584 Total non-current liabilities
Aset bersih 211,026 35,646 916,533 627 1,163,832 Net assets
Bagian atas aset bersih Share of net assets
ventura bersama 107,623 12,476 320,787 320 441,206 of joint venture
Penyesuaian metode ekuitas 950 (9,347) 58 -- (8,339) Adjustment of equity method
Jumlah tercatat 108,573 3,129 320,845 320 432,867 Total carrying value
Pendapatan 401,387 166,889 -- -- 568,276 Revenue

Beban pokok penjualan (401,387) (20,947) -- -- (422,334) Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi -- (53,744) -- -- (53,744) Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan 84,930 5,048 -- -- 89,978 Interest income
Beban keuangan (80,729) (40,125) -- -- (120,854) Interest expense
Beban operasi (1,951) (36,070) (5,265) (1,045) (44,331) Operating expense
Pendapatan (beban) lain-lain bersih (43,675) (8,594) 4,068 665 (47,536) Other income (expense) - net
Beban pajak penghasilan -- (3,840) -- -- (3,840) Income tax expense
Laba (rugi) tahun berjalan (41,425) 8,617 (1,197) (380) (34,385) Profit (loss) for the year
Bagian atas laba (rugi) Share of the profit (loss)
ventura bersama tahun berjalan (21,127) 3,016 (419) (190) (18,720) for the yearDividend
of joint ventures
received
Penghasilan komprehensif lain 29,202 323 -- -- 29,525 Other comprehensive income
Bagian atas Penghasilan Share of other comprehensive
komprehensif lain ventura bersama 14,893 113 -- -- 15,006 income of joint ventures
ventura bersama -- -- -- -- -- from joint ventures
Investasi pada entitas diatas diperoleh terutama The investments in the above entities are held
untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka primarily for long-term growth potential, since
panjang, karena seluruh entitas tersebut these entities are engaged in the same
bergerak dalam industri ketenagalistrikan yang electricity industry as the Company and
sama dengan industri Perusahaan dan entitas subsidiaries.
anak.
IPB IPB
Perusahaan memperoleh dividen tunai masing- Company received cash dividends amounted to
masing sebesar Rp1.242 dan Rp1.163. Rp1,242 and Rp1,163, respectively.
GCL GCL
Pada tahun 2018 dan 2017, PIT, entitas anak, In 2018 and 2017, PIT, subsidiary, made
melakukan tambahan investasi masing-masing additional investments amounting to
sebesar US$7.000.000 (setara dengan US$7,000,000 (equivalent to Rp99,597) and
Rp99.597) dan US$21.000.000 (setara dengan US$21,000,000 (equivalent to Rp280,622),
Rp280.622), tanpa mengubah persentase respectively, without changes in percentage of
kepemilikan. ownership.

PT INDONESIA POWER

IRT IRT
Pada tahun 2017, PIT, entitas anak, dan In 2017, PIT, subsidiary, and PT Barito
PT Barito Wahana Lestari mendirikan IRT Wahana Lestari established IRT with share
dengan penyertaan saham masing-masing ownership amounted to Rp510 and Rp490,
sebesar Rp510 dan Rp490 yang merupakan respectively which are 51% and 49% share
51% dan 49% kepemilikan saham di IRT. PIT ownership in IRT. PIT has joint control in IRT
mempunyai pengendalian bersama atas IRT as there must be an unanimous consent on
berdasarkan adanya keharusan kesepakatan important decisions.
bersama atas pengambilan keputusan penting.
PLN SC PLN SC
Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan dan In June 16, 2017, the Company and
PT Pembangkitan Jawa-Bali, pihak berelasi, PT Pembangkitan Jawa-Bali, related party,
mendirikan PLN SC dengan penyertaan saham established PLN SC with share ownership
masing-masing sebesar Rp73.500 dan amounted to Rp73,500 and Rp76,500,
Rp76.500 yang merupakan 49% dan 51% respectively which are 49% and 51% share
kepemilikan saham di PLN SC. ownership in PLN SC.
10. Piutang Pihak Berelasi 10. Receivables from Related Parties
2018 2017
Rp Rp
PT Rajamandala Electric Power 292,669 263,351 PT Rajamandala Electric Power
PT Perta Daya Gas 199,576 224,742 PT Perta Daya Gas
Lain - lain 53,748 24,643 Others
Jumlah 545,993 512,736 Total
Dikurangi bagian jangka pendek (59,108) (35,092) Less current portion
Bagian jangka panjang 486,885 477,644 Long-term portion
REP REP
Pada tanggal 4 Juli 2014, Perusahaan On July 4, 2014, the Company provided a long-
memberikan pinjaman jangka panjang sebesar term loan of US$9,400,000 to REP for the
US$9.400.000 kepada REP untuk membiayai financing of the 46.6 Megawatt project in PLTA
proyek 46,6 Megawatt di PLTA Sungai Citarum Citarum River at Cianjur, West Java. This loan
di Cianjur, Jawa Barat. Pinjaman ini dikenakan bears an interest of 10% per annum with 17.5
bunga 10% per tahun dengan jangka waktu years terms of repayment after grace period
17,5 tahun setelah grace period selama during construction. Commercial Operation Date
pembangunan. Tanggal Commercial Operation (“COD”) has been amended, most recently
Date (“COD”) PLTA telah diamandemen, through the First Amendment of PPA dated
terakhir kali melalui Amandemen Pertama atas August 10, 2017, into 57 months after financial
Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik tertanggal close date. The principal shall be invoiced and
10 Agustus 2017, menjadi 57 bulan setelah due every 6 months started on COD.
tanggal pendanaan. Pokok pinjaman akan
ditagihkan dan terutang setiap 6 bulan sejak
tanggal COD.
Pada tanggal 23 November 2016, Perusahaan On November 23, 2016, the Company
memberikan tambahan pinjaman sebesar provided additional long-term loan amounting
Rp77.710 kepada REP dengan persyaratan dan to Rp77,710 to REP with similar term and
kondisi yang sama dengan pinjaman condition with previous loan.
sebelumnya.

PT INDONESIA POWER

Pada tanggal 31 Desember 2018 saldo pokok As of December 31, 2018, the outstanding
pinjaman ini sebesar US$9.400.000 (setara principal of the loan amounted to
dengan Rp136.121) dan Rp77.710 dan piutang US$9,400,000 (equivalent to Rp136,121) and
bunga sebesar Rp78.838. Rp77,710 and interest receivables amounting
to Rp78,838.
Perusahaan tidak mengakui cadangan kerugian The Company did not recognize any allowance
penurunan nilai atas piutang pihak berelasi for impairment losses of receivable from
karena manajemen berpendapat seluruh related parties as management believes that all
piutang tersebut dapat ditagih. such receivables are collectible.
PDG PDG
Pada tanggal 12 Juni 2013, Perusahaan On June 12, 2013, the Company provide a
memberikan pinjaman jangka panjang sebesar long-term loan of US$18,837,112 to PDG for
US$18.837.112 kepada PDG untuk membiayai financing Compressed Natural Gas (“CNG”)
proyek Compressed Natural Gas (“CNG”) di project in PLTU Tambak Lorok, Semarang. On
PLTU Tambak Lorok, Semarang. Pada tanggal November 30, 2015, the Company made an
30 November 2015, Perusahaan melakukan amendment to the loan given to PDG which
amandemen atas pinjaman jangka panjang resulted in the revision of the total loan
yang diberikan kepada PDG sehingga jumlah becoming US$18,191,529 equal to total
pinjaman berubah menjadi US$18.191.529 drawdown up to January 9, 2014 and term of
sesuai dengan jumlah seluruh pencairan repayment was revised into 8 years and
sampai dengan tanggal 9 Januari 2014 dan matured on December 1, 2023. This loan bears
jangka waktu pinjaman menjadi 8 tahun dengan an interest 6.5% per annum. The principal shall
jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2023. be collected every 6 months from June 1, 2016
Pinjaman ini dikenakan bunga 6,5% per tahun. until December 1, 2023.
Pokok pinjaman akan ditagihkan setiap 6 bulan
dari tanggal 1 Juni 2016 sampai dengan
1 Desember 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo As of December 31, 2018, the outstanding
terutang atas pokok dan bunga pinjaman principal and accrued interest of the loan
sebesar US$13.498.180 atau setara Rp195.467 amounted to US$13,498,180 or equivalent to
Piutang lainnya sebesar Rp4.109 merupakan Rp195,467. Other receivables amounted to
piutang bunga dan biaya relokasi pegawai. Rp4,109 represents interest receivables and
costs of employees relocation.
11. Aset Tidak Lancar Lain 11. Other Non-Current Assets
2018 2017
Rp Rp
Investasi efek beragunan aset 300,000 312,000 Investments in asset-backed securities
Pengembangan proyek 64,392 33,529 Project development
Aset tak berwujud Intangible assets
Perangkat lunak 24,670 11,669 Software
Hak atas tanah 13,364 14,475 Landrights
Lain - lain 11,707 28,743 Others
Jumlah 414,133 400,416 Total

PT INDONESIA POWER

12. Kas dan Setara Kas 12. Cash and Cash Equivalents
2018 2017
Rp Rp
Kas 351 344 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak berelasi (Catatan 34) Related parties (Note 34)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia(Persero)
Rupiah 706,971 774,139 Rupiah
US$ 8,958 16,328 US$
EUR 3 4 EUR
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Rupiah 262,682 542,483 Rupiah
US$ 21,758 22,097 US$
JPY 659 832 JPY
EUR 465 1,824 EUR
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Rupiah 104,592 1,295,715 Rupiah
Jumlah pihak berelasi 1,106,088 2,653,422 Total related parties
Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah
PT Bank Bukopin 50,967 63,287 PT Bank Bukopin
Jumlah pihak ketiga 50,967 63,287 Total third parties
Jumlah kas dan bank 1,157,406 2,717,053 Total cash on hand and in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits
Pihak berelasi - Rupiah (Catatan 34) Related parties-Rupiah (Note 34)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) 670,000 609,209 PT Bank Negara Indonesia (Pesero)
PT Bank Mandiri (Persero) 14,750 14,750 PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) -- 1,500,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Jumlah pihak berelasi 684,750 2,123,959 Total related parties
Jumlah kas dan setara kas 1,842,156 4,841,012 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 6,00% - 6,18% 5,75% - 6,00% Interest rates per annum on time deposits
13. Piutang Usaha 13. Trade Receivables
a. Berdasarkan Langganan a. By Debtor
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 34) Related parties (Note 34)
PLN 29,109,066 25,617,750 PLN
Pihak ketiga 45,570 59,386 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (20,838) (30,431) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih 24,732 28,955 Total of third parties - net
Bersih 29,133,798 25,646,705 Net

PT INDONESIA POWER

b. Berdasarkan umur piutang usaha yang b. By age category of trade receivables that
belum diturunkan nilainya are not impaired
2018 2017
Rp Rp
Belum jatuh tempo 6,999,605 5,956,545 Not yet due
Jatuh tempo Past Due
1 s/d 30 hari 1,993,235 1,774,214 1 to 30 days
31 s/d 60 hari 3,354,831 2,986,195 31 to 60 days
61 s/d 90 hari 6,080,303 5,412,187 61 to 90 days
91 s/d 120 hari 5,698,030 5,071,919 91 to 120 days
Lebih dari 120 hari 5,028,632 4,476,076 More than 120 days
Jumlah 29,154,636 25,677,136 Total
Mutasi cadangan kerugian Changes in the allowance for
penurunan nilai impairment losses
Saldo awal tahun (30,431) (11,191) Balance at beginning of year
Penambahan -- (19,240) Additions
Pemulihan 9,593 -- Recovery
Saldo akhir tahun (20,838) (30,431) Balance at end of year
Pada tahun 2018 dan 2017, piutang usaha In 2018 and 2017, the trade receivables from
Perusahaan dari PLN diperhitungkan sebagai PLN was offset with account payable and
saling hapus terhadap utang usaha dan dividen dividend (Note 38).
(Catatan 38).
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance made
kerugian penurunan nilai atas piutang usaha for impairment losses are adequate. As of
adalah cukup. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2018, the Company’s trade
2018, jumlah piutang usaha Perusahaan yang receivables that are past due but hasn’t been
telah jatuh tempo tapi tidak mengalami impaired amounted to Rp22,134,193. The
penurunan nilai adalah sebesar Rp22.134.193 Company’s Management believes that all such
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa receivables are collectible.
piutang usaha tersebut dapat tertagih.
14. Piutang Lain-lain 14. Other Receivables
2018 2017
Rp Rp
Karyawan 35,264 33,800 Employees
Jumlah 42,996 46,974 Total
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat No impairment loss has been recorded in
sehubungan dengan piutang di atas. Tidak ada relation to the receivables mentioned above. No
jumlah yang diklasifikasikan sebagai lewat jatuh amounts in relation to these receivables are
tempo sehubungan dengan piutang tersebut. classified as past due. The Company’s
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa management considers these receivables are
piutang tersebut dapat tertagih. collectible.

PT INDONESIA POWER

15. Persediaan 15. Inventories
2018 2017
Rp Rp
Batu bara, bahan bakar dan pelumas 2,002,557 1,722,208 Coal, fuel and lubricants
Material pemeliharaan 209,896 273,059 Maintenance materials
Jumlah 2,212,453 1,995,267 Total
Penyisihan penurunan nilai (21,040) (19,927) Allowance for decline in value
Bersih 2,191,413 1,975,340 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai Changes in allowance for decline in value

Saldo awal tahun (19,927) (21,403) Balance at beginning of year
Pemulihan (penambahan) (1,113) 1,476 Recovery (addition)
Saldo akhir tahun (21,040) (19,927) Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance is

yang ditetapkan memadai untuk menutup risiko adequate to cover possible losses on decline in
penurunan nilai persediaan. value of inventories.
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and subsidiaries do not have any
mengasuransikan persediaan untuk menutup insurance coverage to cover the possible losses
risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul in inventories.
pada persediaan.
16. Pajak Dibayar Dimuka 16. Prepaid Taxes
2018 2017
Rp Rp
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Perusahaan The Company
2018 292,360 -- 2018
2017 275,596 275,596 2017
2016 -- 294,934 2016
Entitas Anak -- 2,611 Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 402,576 557,366 Value Added Tax
Pembayaran di muka atas Surat Ketetapan Prepayment of Tax Assessment Letter
Pajak Kurang Bayar 393,434 -- of Underpayment
Jumlah 1,363,966 1,130,507 Total
Lihat catatan 30 untuk informasi mengenai Refer to Note 30 for income tax expense
beban pajak penghasilan dan surat ketetapan information and tax assessment letters.
pajak.

PT INDONESIA POWER

17. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 17. Prepaid Expenses and Advances
2018 2017
Rp Rp
Biaya dibayar dimuka: Prepaid expenses:
Sewa 35,158 -- Rent
Premi asuransi 14,367 17,415 Insurance
Uang muka: Advances:
Uang muka pembangunan pembangkit 172,521 77,113 Advances for power plant construction
Uang muka impor 19,188 41,823 Import advances
Jumlah 500,384 296,597 Total
18. Modal Saham 18. Capital Stock
2018 dan/and 2017

Jumlah Presentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal disetor/
Number of Percentage of Total paid-
Pemegang Saham/ Stockholder shares ownership capital
PLN 5,215,647,599 100% 2,607,824
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) 1 -- --
Jumlah/Total 5,215,647,600 100% 2,607,824
19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid-in Capital
Tambahan modal disetor berasal dari nilai Additional paid-in capital represents property,
pengalihan aset tetap, aset tidak lancar lainnya plant and equipment, non-current assets and
dan material cadang sejak tahun 1996 sampai spare parts transferred by PLN, stockholder, to
dengan tahun 2000 yang diterima dari PLN, the Company during 1996 to 2000.
pemegang saham.
Pada tahun 2016, tambahan modal disetor In 2016, Additional paid-in capital arising from
berasal dari partisipasi Perusahaan dan entitas the Company and subsidiaries’ participation in
anak dalam Pengampunan Pajak adalah Tax Amnesty was amounted to Rp10,244
sebesar Rp10.244 (Catatan 30). (Note 30).
20. Utang Usaha 20. Trade Payables
Akun ini merupakan liabilitas sehubungan This account represents payable arising from
dengan pembelian tenaga listrik, bahan bakar, purchase of electricity, fuel, goods and services.
barang dan jasa.

PT INDONESIA POWER

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 447,876 966,765 PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 221,588 90,082 PT Pertamina (Persero)
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 112,949 1,165 PT Pelayaran Bahtera Adhiguna
Subjumlah 880,952 1,179,179 Subtotal
Pihak ketiga 2,617,956 2,685,144 Third parties
Jumlah utang usaha 3,498,908 3,864,323 Total trade payables
21. Utang Sewa Pembiayaan 21. Lease Liabilities
Akun ini merupakan utang kepada kerjasama This account represents payable to joint
operasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - operation PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -
PT Mirlindo Padu Kencana terkait perjanjian jual PT Mirlindo Padu Kencana in relation to
beli tenaga listrik dalam rangka perjanjian sewa financial lease agreement on the acquisition of
pembiayaan atas perolehan pembangkitan PLTD MFO 50 MW power plants, Pesanggaran
tenaga listrik PLTD MFO kapasitas 50 MW that have been classified as financial lease as a
Pesanggaran yang telah diklasifikasikan ke result of adoption of ISAK 8.
dalam sewa pembiayaan sebagai akibat
penerapan ISAK 8.
Nilai tunai pembayaran minimum atas utang The present value of minimum lease payments
sewa pembiayaan tersebut pada tahun 2018 for such lease liabilities in 2018 and 2017 are as
dan 2017 adalah sebagai berikut: follows:
Berdasarkan jatuh tempo By due date
2018 2017
Rp Rp
Pembayaran jatuh tempo dalam waktu: Minimum lease payments due:
Tidak lebih dari satu tahun -- 166,220 Not later than a year
Antara satu sampai lima tahun -- -- Between one to five years
Jumlah pembayaran minimum sewa -- 166,220 Total minimum lease payments
Dikurangi bunga -- (20,413) Less interest
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum
sewa pembiayaan masa datang -- 145,807 lease payments
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun -- 145,807 Less current maturities
Bagian jangka panjang -- -- Long term portion
Tingkat bunga: Interest rate:

USD 13.19% 13.19% USD
IDR 15.50% 15.50% IDR
Beban bunga dan keuangan terkait sewa Interest expense and financial charges related
pembiayaan pada tahun 2018 dan 2017 to lease liabilities in 2018 and 2017 amounted to
masing-masing sebesar Rp13.118 dan Rp13,118 and Rp28,211, respectively.
Rp28.211.
Pada tanggal 30 Maret 2018 telah disepakati On March 30, 2018 it was agreed to accelerate
untuk melakukan percepatan pengakhiran the termination of the agreement.
perjanjian.

PT INDONESIA POWER

22. Utang Pajak 22. Taxes Payable
2018 2017
Rp Rp
Pajak kini (Catatan 30) Current tax (Note 30)
Entitas anak 7,066 11,343 Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 11,053 8,500 Article 4 (2)
Pasal 15 1,263 1,145 Article 15
Pasal 21 166,081 100,105 Article 21
Pasal 22 29,415 24,560 Article 22
Pasal 23 dan 26 15,071 15,425 Article 23 and 26
Pasal 25 2,837 -- Article 25
Pajak pertambahan nilai 88,327 157,006 Value added tax
Pajak lainnya 9 -- Other taxes
Jumlah 321,122 318,084 Total
23. Biaya Masih Harus Dibayar 23. Accrued Expenses
2018 2017
Rp Rp
Kepegawaian 520,525 500,655 Personnel
Pemeliharaan 151,467 114,753 Maintenance
Sewa 35,347 21,059 Lease
Pendidikan dan pelatihan 10,603 19,643 Learning and development
Asuransi 7,502 8,766 Insurance
Lainnya 397,969 286,539 Others
Jumlah 1,123,413 951,415 Total
24. Penjualan Tenaga Listrik 24. Sale of Electricity
Akun ini merupakan penjualan tenaga listrik This account represents sale of electricity to
kepada PLN, pemegang saham (Catatan 34). PLN, stockholder (Note 34).
25. Pendapatan Jasa 25. Service Revenues
Akun ini terutama merupakan pendapatan sewa This account mainly consists of rental income
pembangkit listrik serta pendapatan jasa from generators and revenue from operation
operasi dan pemeliharaan yang diperoleh dari and maintenance services obtained from
PLN, pemegang saham (Catatan 34). PLN, stockholder (Note 34).

PT INDONESIA POWER

26. Beban Bahan Bakar dan Pelumas 26. Fuel and Lubricants Expenses
2018 2017
Rp Rp
Bahan bakar minyak Fuel
Solar High Speed Diesel 1,617,601 148,695 Solar High Speed Diesel
Residu 142,541 27,043 Residue
Subjumlah 1,760,142 175,738 Subtotal
Bahan bakar nonminyak Nonfuel
Gas alam 11,985,376 11,599,190 Natural gas
Panas bumi 2,408,793 2,127,761 Geothermal
Air 48,354 49,622 Water
Subjumlah 14,442,523 13,776,573 Subtotal
Minyak pelumas dan lain-lain 29,402 25,156 Lubricants and others
Jumlah 16,232,067 13,977,467 Total
27. Beban Pemeliharaan 27. Maintenance Expenses
Akun ini merupakan beban yang timbul dari This account represents spare parts used and
pemakaian material dan jasa borongan untuk contractor fees for maintenance purposes. The
keperluan pemeliharaan. Rinciannya adalah details are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Jasa Borongan 3,004,086 2,470,257 Contractor fees

Pemakaian material 767,684 523,865 Spare parts used
Jumlah 3,771,770 2,994,122 Total
28. Beban Kepegawaian 28. Personnel Expenses
2018 2017
Rp Rp
Tunjangan karyawan 1,303,458 1,377,992 Employee allowances
Gaji 476,673 456,145 Salaries
Imbalan kerja (Catatan 33) 341,048 383,357 Employee benefits (Note 33)
Tunjangan kesehatan 54,988 56,532 Medical allowances
Jumlah 2,176,167 2,274,026 Total
29. Beban Sewa 29. Lease Expenses
Akun ini merupakan biaya penyewaan mesin This account pertains to rental of diesel engines
diesel dan genset yang ditentukan sebagai and gensets determined as operating leases.
sewa operasi.

PT INDONESIA POWER

30. Pajak Penghasilan 30. Income Tax
Beban pajak Perusahaan dan entitas anak Tax expense of the Company and subsidiaries
terdiri dari: consist of the following:
2018 2017
Rp Rp
Beban pajak kini 39,065 35,918 Current tax expense

Beban pajak tangguhan 1,592,131 462,166 Deferred tax expenses
Jumlah 1,631,196 498,084 Total
a. Pajak Kini a. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax
menurut laporan laba rugi konsolidasian dan per consolidated statements of profit or loss
rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai and fiscal losses of the Company is as
berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi konsolidasian 5,132,820 3,730,407 statements of profit or loss
Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before tax attributable
entitas anak (36,764) 1,169,535 to subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 5,096,056 4,899,942 Income before tax - the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Imbalan kerja 88,543 127,361 Employee benefits
Sewa pembiayaan (49,972) -- Lease expenses
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap (5,775,548) (6,387,122) and equipment
Bonus 24,590 9,721 Bonus
Penurunan nilai persediaan 1,009 (352) Decline in value of inventories
Biaya (pendapatan) yang tidak Nondeductible expenses
dapat diperhitungkan fiskal: (nontaxable income)
Kesejahteraan karyawan 284,280 394,072 Employee welfare
Bagian laba bersih Share in net income
entitas anak, asosiasi dan of subsidiaries, associate
ventura bersama (82,606) (144,241) and joint ventures
Beban pembangunan komunitas 36,390 -- Community development expenses
Penghasilan bunga yang telah Interest income already
dikenakan pajak final (109,182) (66,940) subjected to final tax
Beban lain yang tidak dapat dikurangkan 1,002,604 424,846 Other nondeductable expenses
Laba (rugi) fiskal Perusahaan The Company fiscal gain (loss)
tahun berjalan 516,164 (742,713) for the year
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax is computed based on
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai estimated taxable income. The amounts may
tersebut mungkin disesuaikan pada saat be adjusted when the Annual Tax Returns
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak are filed with the tax office.
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

PT INDONESIA POWER

Perhitungan beban dan utang pajak kini Current tax expense and payable are as
2018 2017
Rp Rp
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan -- -- The Company
Jumlah 39,065 35,918 Total
Dikurangi pajak dibayar dimuka Less prepaid taxes
Perusahaan 292,360 275,596 The Company
Jumlah 324,359 300,171 Total
Lebih bayar pajak kini - bersih 285,294 264,253 Current tax overpayment - net
Terdiri dari Consist of
Utang pajak kini - entitas anak 7,066 11,343 Current tax payable - subsidiaries
Pajak penghasilan lebih bayar Overpayment of income tax
Perusahaan 292,360 275,596 The Company
Entitas anak -- -- Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan lebih bayar 292,360 275,596 Total overpayment of income tax
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Company and subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak adalah deferred tax assets and liabilities are as
Dikreditkan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan) lainnya/
ke laba rugi/ Credited
1 Januari/ credited to other 31 Desember/
January 1, (charged) comprehensive Reklasifikasi/ December 31,
2018 to profit or loss income Reclassification 2018
Employee benefits
Liabilitas imbalan kerja -- -- -- 766,759 766,759 liabilities
Bonus -- -- -- 103,596 103,596 Bonus
Penyisihan persediaan -- -- -- 5,219 5,219 Allowance inventories
Sewa Pembiayaan -- -- -- (25,033) (25,033) Lease
Property, plant and
Aset tetap -- -- -- 938,114 938,114 equipment
Akumulasi rugi fiskal -- -- -- 3,114,365 3,114,365 Accumulated fiscal losses
Entitas anak - bersih 2,404 991 18 -- 3,413 Subsidiaries - net
Aset pajak Deferred Tax Assets
tangguhan akhir tahun 2,404 991 18 4,903,020 4,906,433 at the end of the year

Employee benefits
Liabilitas imbalan kerja 761,010 22,136 (16,387) (766,759) -- liabilities
Bonus 79,243 24,353 -- (103,596) -- Bonus
Penyisihan persediaan 4,967 252 -- (5,219) -- Allowance inventories
Sewa Pembiayaan (12,540) (12,493) -- 25,033 -- Lease
Property, plant and
Aset tetap (4,969,127) (1,439,166) 7,346,407 (938,114) -- equipment
Akumulasi rugi fiskal 3,306,040 (191,675) -- (3,114,365) -- Accumulated fiscal losses
Entitas anak - bersih (17,069) 3,471 (987) -- (14,585) Subsidiaries - net
Liabilitas pajak Deferred tax liabilities
tangguhan akhir tahun (847,476) (1,593,122) 7,329,033 (4,903,020) (14,585) at the end of the year
(1,592,131) 7,329,051

PT INDONESIA POWER

Dikreditkan ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan) lainnya/
ke laba rugi/ Credited
1 Januari/ credited to other 31 Desember/
January 1, (charged) comprehensive Reklasifikasi/ December 31,
2017 to profit or loss income Reclassification 2017
Entitas anak – bersih 1,212 925 267 -- 2,404 Subsidiaries - net

Employee benefits
Liabilitas imbalan kerja 700,689 31,840 28,481 -- 761,010 liabilities
Bonus 81,673 (2,430) -- -- 79,243 Bonus
Penyisihan persediaan 5,320 (353) -- -- 4,967 Allowance inventories
Sewa Pembiayaan 29,763 (42,303) -- -- (12,540) Lease
Property, plant and
Aset tetap (4,332,328) (636,799) -- -- (4,969,127) equipment
Akumulasi rugi fiskal 3,120,362 185,678 -- -- 3,306,040 Accumulated fiscal losses
Entitas anak - bersih (18,646) 1,276 301 (17,069) Subsidiaries - net
Liabilitas pajak Deferred tax liabilities
tangguhan akhir tahun (413,167) (463,091) 28,782 -- (847,476) at the end of the year
(462,166) 29,049
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan Reconciliation between the total tax expense
hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak and the amounts computed by applying the
dengan tarif pajak yang berlaku adalah effective tax rates to income before tax is as
2018 2017
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
menurut laporan laba rugi konsolidasian 5,132,820 3,730,407 statements of profit or loss
Beban pajak sesuai tarif yang berlaku 1,283,205 932,601 Tax expense at prevailing rate
Pengaruh pajak atas: Tax effecf of:
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Kesejahteraan karyawan 71,070 98,518 Employee welfare
Bagian laba bersih Share in net income
entitas anak, asosiasi dan of subsidiaries, associate
ventura bersama (20,652) (36,060) and joint ventures
Beban pembangunan komunitas 9,098 -- Community development expenses
Penghasilan bunga yang telah Interest income already
dikenakan pajak final (27,296) (16,735) subjected to final tax
Beban lain yang tidak dapat dikurangkan 250,651 106,212 Other nondeductable expenses
Penyesuaian pajak tangguhan 65,120 (586,452) Deferred tax adjustment
Jumlah 1,631,196 498,084 Total
c. Lain-lain c. Others
1. Pada bulan Juli 2018, Perusahaan telah 1. On July 2018, The Company has received
menerima beberapa Surat Ketetapan various Tax Assesment Letter for
Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan underpayment (“SKPKB”) and Tax
“Surat Tagihan Pajak” atas berbagai Collection Letter (“STP”) for various
Pajak Penghasilan (“PPh”) dan Pajak income tax (“PPh”) and Value Added Tax
Pertambahan Nilai “PPN” tahun 2016 (“VAT”) for 2016 fiscal year amounting to
dengan jumlah sebesar Rp408.773. Rp408,773. The Company has paid all
Perusahaan telah membayar seluruh the SKPKB and STP, however The
SKPKB dan SPT tersebut namun Company had submitted the objection
Perusahaan tetap mengajukan keberatan letter and request of cancellation to DJP
dan pembatalan ke DJP sebesar amounting to Rp393.434, recorded as

PT INDONESIA POWER

Rp393.434 yang dicatat sebagai pajak prepaid tax and payment amounting to
dibayar di muka dan pembayaran sebesar Rp15,339, recorded as other expense.
Rp15.339 sebagai beban lain-lain.
Pada bulan Juli 2018, Perusahaan juga On July 2018, The Company also
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih received Tax Assessment Letter for
Bayar (“SKPLB”) atas PPh Badan tahun Overpayment (“SKPLB”) of corporate
2016 sebesar Rp294.635 dan income tax for 2016 fiscal year amounted
menetapkan rugi neto fiskal dari to Rp294,635 and amend the fiscal net
Rp16.510.616 menjadi Rp15.737.753. loss from Rp16,510,616 to Rp15,737,753.
Perusahaan telah mengajukan keberatan The Company has filed objection letter for
atas penetapan rugi neto fiskal tersebut. the amended fiscal net loss. The
Perusahaan juga menerima restitusi atas Company also received restitution of VAT
PPN sebesar Rp135.991. amounting to Rp135,991.
2. Pada tanggal 5 Januari 2018, ADC 2. On January 5, 2018, ADC received

menerima SKPLB atas pajak penghasilan SKPLB related to 2016 income tax which
badan tahun 2016 yang menetapkan lebih stipulate 2016 income tax overpayment
bayar pajak badan tahun 2016 sebesar amounting to Rp570.
Rp570.
3. Pada tanggal 27 November 2017, CDB 3. On November 27, 2017, CDB received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Surat Ketetapan Pajak lebih Bayar
Bayar (“SKPLB”) atas pajak pertambahan (“SKPLB”) related to April to December
nilai (“PPN”) masa April sampai dengan 2016 value added tax amounting to
Desember tahun 2016 sebesar Rp10.428 Rp10,428 and fully compensated to paid
dan dikompensasikan seluruhnya dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan
pembayaran Surat Ketetapan Pajak Surat Tagihan Pajak April to December
Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat 2016 amounting to Rp10,880 and
Tagihan Pajak (“STP”) atas pajak recorded as other expenses, net in profit
pertambahan nilai masa April sampai or loss.
dengan Desember tahun 2016 sebesar
Rp10.880 dan dicatat sebagai beban lain-
lain, bersih pada laporan laba rugi.
4. Pada tanggal 27 Desember 2016, 4. On Desember 27, 2016, the

Perusahaan menerima surat Company received decision letter
keputusan Direktorat Jenderal from Directorate General of Taxation
Pajak No.KEP-72/WPJ/19/KP.03/2016 No.KEP-72/WPJ/19/KP.03/2016 on the
mengenai diterimanya permohonan acceptance of the Company requisition on
Perusahaan atas perubahan metode changing its depreciation method per
depresiasi fiskal dari metode saldo fiscal from declining method into straight
menurun menjadi metode garis lurus. line method. This decision applied
Keputusan ini berlaku efektif semenjak effectively since January 1, 2017.
tanggal 1 Januari 2017.
5. Perusahaan dan entitas anak 5. The Company and subsidiaries were

berpartisipasi dalam pengampunan pajak participated in Tax Amnesty in connection
sehubungan dengan diberlakukannya with the implementation of Regulation of
Peraturan Menteri Keuangan Nomor the Minister of Finance No. 118/PMK.03/
118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan 2016 on the Implementation of Law
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as
tentang Pengampunan Pajak amended by Regulation of the Minister of
sebagaimana telah diubah dengan Finance No. 141/PMK.03/2016 and
Peraturan Menteri Keuangan Nomor Directorate General of Tax Regulation No.

PT INDONESIA POWER

141/PMK.03/2016 dan Peraturan PER-18/PJ/2016 on Redemption

Direktorat Jenderal Pajak Nomor Payment of Excess Refund in the
PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian framework of Tax Amnesty. The
Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Company participated this tax amnesty.
Dalam Rangka Pengampunan Pajak.
Rincian Surat Ketetapan Pengampunan Details of Tax Amnesty Approval Letter

Pajak (“SKPP”) yang diterbitkan oleh (“SKPP”) issued by the Ministry of
Kementrian Keuangan Republik Finance of the Republic of Indonesia are
Indonesia adalah: as follows:
Jumlah Aset
pengampunan pajak/
Total tax amnesty
Tanggal/ assets *)
Entitas / Entity No. SKPP Date Rp
Indonesia Power ("IP") No. KEP-778/PP/WJP/19/2016 4 Oktober/ October 4, 2016 9,609
Artha Daya Coalindo ("ADC") No. KET-1327/PP/WJP.19/2016 8 Desember/ December 8, 2016 635
10,244
*) Tidak terdapat liabilitas pengampunan pajak yang dilaporkan/ There is no tax amnesty liabilities declared
31. Laba per Saham Dasar 31. Basic Earnings per Share
Laba bersih Net income

Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per Net income for computation of basic earnings
saham dasar tahun 2018 dan 2017 masing- per share in 2018 and 2017 amounted to
masing sebesar Rp3.499.463 dan Rp3.220.175. Rp3,499,463 and Rp3,220,175, respectively.
Jumlah saham Number of shares

Rata-rata tertimbang saham untuk tujuan The weighted average number of shares for
perhitungan laba per saham dasar adalah computation of basic earnings per share was
5.215.647.600 saham tahun 2018 dan 2017. 5,215,647,600 shares in 2018 and 2017.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not calculate dilutive earnings
dilusi saham, sehingga Perusahaan tidak per share because it has no potensial dilutive
menghitung laba per saham dasar dilusian. ordinary shares.
32. Dividen Tunai Dan Cadangan Umum 32. Cash Dividends and General Reserve
 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang  Based on Annual General Stockholders’

Saham Tahunan tanggal 14 Mei 2018, Meeting dated May 14, 2018 the
pemegang saham menyetujui penggunaan stockholders agreed to distribute the 2017
laba bersih tahun 2017 untuk dividen net income amounting to Rp3,220,175 as
sebesar Rp3.220.175. dividend.
 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang  Based on Annual General Stockholders’
Saham Tahunan tanggal 27 Juli 2017, Meeting dated July 27, 2017 the
pemegang saham menyetujui penggunaan stockholders agreed to distribute the 2016
laba bersih tahun 2016 untuk dividen net income amounting to Rp2,885,017 as
sebesar Rp2.885.017. dividend.
 Pada tanggal 31 Desember 2018,  In December 31, 2017 the dividend payment
pembayaran dividen kepada PT PLN to PT PLN (Persero) was offsetted against
(Persero) saling hapus dengan piutang the trade account receivables from related
usaha pihak berelasi (Catatan 38). parties (Note 38).

PT INDONESIA POWER

33. Liabilitas Imbalan Kerja 33. Employee Benefits Liabilities
2018 2017
Rp Rp
Liabilitas diakui di laporan Liabilities recognize on
posisi keuangan: statements of financial position:
Imbalan pascakerja Post - employment benefits
Program pensiun 108,214 39,674 Pension plan
Imbalan pascakerja lain 1,124,720 1,316,594 Other post - employment benefits
Imbalan pemeliharaan kesehatan 1,779,569 1,639,513 Health care benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 79,080 69,427 Other long term benefits
Jumlah 3,091,583 3,065,208 Total
Beban diakui Expenses recognize
di laba rugi: (Catatan 28) in profit or loss: (Note 28)
Imbalan pascakerja lain 157,439 175,516 Other post - employment benefits
Imbalan Pemeliharaan kesehatan 148,263 163,564 Health care benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 27,047 36,308 Other long term benefits
Jumlah 341,048 383,357 Total
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement on defined benefit

pasti diakui di penghasilan plan recognized in
komprehesif lain: other comprehensive income:
Imbalan pascakerja lain (188,407) 56,750 Other post - employment benefits
Imbalan pemeliharaan kesehatan 44,445 22,916 Health care benefits
Jumlah (69,422) 143,290 Total
Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities
Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program The Company established a defined benefit
pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan pension plan covering all of its eligible
tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun permanent employees. This pension plan
ini memberikan imbalan berdasarkan provides benefits based on basic pension
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja income and the period of employement.
karyawan.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun This pension plan is managed by Dana Pensiun
PLN (”DP-PLN”), pihak berelasi, yang akta PLN (“DP-PLN”), a related party, whose deed of
pendiriannya telah disahkan oleh Kementerian establishment was approved by the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Finance of the Republic of Indonesia in its
Keputusannya No. KEP-284/KM.17/1997 Decision Letter No. KEP-284/KM.17/1997 dated
tanggal 15 Mei 1997. May 15, 1997.
DP-PLN telah mendapat persetujuan dari DP-PLN has obtained an approval from the
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Minister of Finance of the Republic of Indonesia
surat keputusan No. KEP-8/NB.1/2016 tanggal in its Decision Letter No. KEP-8/NB.1/2016
11 Februari 2016 atas peningkatan imbalan dated on February 11, 2016 in relation to the
pasti pensiun yang disediakan Perusahaan dan increase in pension benefits provided by the
entitas anak dalam program dana pensiun. Company and subsidiaries’ pension plan.

PT INDONESIA POWER

Pendanaan DP-PLN terutama berasal dari iuran DP-PLN is mainly funded by contributions from
karyawan dan pemberi kerja masing-masing both the employees and the employer, which
sebesar 6,00% dan 13,41% dari penghasilan are 6.00% and 13.41% from basic pension
dasar pensiun. income, respectively.
Imbalan Pemeliharaan Kesehatan Health Care Benefits

Selain program pensiun yang dikelola oleh DP- In addition to pension plan managed by DP-
PLN, Perusahaan menyediakan imbalan PLN, the Company also provide unfunded
program pemeliharaan kesehatan tanpa health care benefit plans for their pensioners
pendanaan bagi pensiunan dan tanggungannya and their eligible dependents.
yang memenuhi persyaratan.
Imbalan Pascakerja Lain Other Post - employment Benefits

Selain dari program dana pensiun dan imbalan In addition to the pension plan and health care
pemeliharaan kesehatan, Perusahaan dan benefits, the Company and subsidiaries also
entitas anak menyediakan imbalan pesangon provide unfunded severance benefits and
dan penghargaan purna jabatan tanpa completion of employment award for eligible
pendanaan bagi pegawai yang memenuhi employees.
syarat.
Imbalan Jangka Panjang lainnya Other Long Term Benefit

Perusahaan dan entitas anak juga memberikan The Company and subsidiaries also provide
imbalan kerja jangka panjang tanpa pendanaan unfunded defined long-term benefit plans such
berupa uang cuti besar, tunjangan kecelakaan as long service leave, work accident, death and
dinas, bantuan kematian dan pemakaman dan funeral allowances, and eight years service
penghargaan winduan bagi karyawan yang award for their qualifying employees.
memenuhi persyaratan.
Asumsi yang Digunakan dalam Perhitungan Assumption Used in the Calculations of Post
Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefits Obligation
2018 dan/ and 2017

Tabel mortalita CSO-58 Mortality table
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
Usia 18 s.d. 49 tahun 0.27% Age 18 up to 49 years old
Usia 50 s.d. 55 tahun 0.01% Age 50 up to 55 years old
Usia Pensiun Normal 56 tahun/ Years old Normal Retirement Age
Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman Assumptions regarding future mortality

mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan experience are set based on actuarial advice in
saran aktuaris menurut statistik yang telah accordance with published statistics and
diterbitkan dan pengalaman setiap Perusahaan experience by the Company and subsidiaries.
dan entitas anak. Asumsi mortalitas yang The mortality assumptions used are based on
digunakan adalah tabel mortalita CSO-58 yang the CSO-58 mortality table which applied in
diterapkan dalam penghitungan liabilitas kerja calculating the long term benefits liability
jangka panjang yang diakui dalam laporan recognized within the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Penilaian aktuaria atas program pensiun, The actuarial calculation of pension plan, other
imbalan pascakerja lain, imbalan pemeliharaan post-employment benefits, health care benefits
kesehatan dan imbalan kerja jangka panjang and other long-term benefits for the years ended
lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2018 and 2017 were prepared by
31 Desember 2018 dan 2017, dilakukan oleh a registered actuarial consulting firm,
perusahaan konsultan aktuaria terdaftar, PT Binaputera Jaga Hikmah.
PT Binaputera Jaga Hikmah.

PT INDONESIA POWER

Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas anak In 2015, the Company and subsidiaries
melakukan studi untuk melihat tabel mortalitas conducted a study to determine which mortality
mana yang paling sesuai dengan profil tables that suits most with the Company and
mortalitas pegawai dan pensiunan Perusahaan subsidiaries' employee and pensioners’
dan entitas anak. Dalam melakukan studi, mortality profile. In the study, the Company and
Perusahaan dan entitas anak telah subsidiaries have considered CSO-58, CSO-58
mempertimbangkan CSO-58, CSO-58 modified, TMI 1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 2011,
modifikasian, TMI 1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 and Taspen mortality table 2012. Based on the
2011, dan Tabel Mortalita Taspen 2012. Dari study, the Company and subsidiaries found that
studi tersebut, Perusahaan dan entitas anak mortality table that suits most with mortality
menemukan bahwa tabel mortalitas yang paling profile of the Company and subsidiaries'
sesuai dengan profil mortalitas pegawai dan employees and pensioners is CSO-58. The
pensiunan Perusahaan dan entitas anak adalah Company and subsidiaries apply CSO-58
CSO-58. Perusahaan dan entitas anak retrospectively.
menerapkan CSO-58 secara retrospektif.
(i) Program Pensiun (i) Pension Plan

Jumlah yang diakui pada laporan posisi The amounts recognized in the
keuangan konsolidasian ditentukan consolidated statement of financial position
sebagai berikut: are determined as follows:
2018 2017
Rp Rp
Nilai kini kewajiban yang didanai (775,252) (738,607) Present value of funded obligations
Aset program yang tidak diakui -- -- Plan asset not recognized
Nilai wajar aset program 667,038 698,933 Fair value of plan assets
Defisit (surplus) program yang didanai (108,214) (39,674) Deficit (surplus) of funded plans
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai -- -- Present value of unfunded obligations
Liabilitas pada laporan Liability in the statement
posisi keuangan (108,214) (39,674) of financial position
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Movement its of present value of defined
selama tahun berjalan adalah sebagai benefit obligation during the year is as
berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Pada awal tahun 738,607 657,763 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss:
Current service cost Biaya jasa kini 12,331 14,516 Current service cost
Interest expense Biaya bunga 51,827 53,741 Interest expense
64,158 68,257
Dibebankan ke Charge to
omprehensive income: penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
(Keuntungan) kerugian aktuarial dari: Actuarial (gain) loss from change in:
mographic assumptions Perubahan asumsi demografik -- -- Demographic assumptions
Financial assumptions Perubahan asumsi keuangan (27,567) 24,062 Financial assumptions
change in assumptions Kombinasi perubahan asumsi -- -- Combination of change in assumptions
Experience adjustment Penyesuaian atas pengalaman 55,413 39,562 Experience adjustment
830,611 789,644
Pembayaran manfaat (55,359) (51,037) Benefit payment
Pada akhir tahun 775,252 738,607 At the end of the year

PT INDONESIA POWER

Mutasi nilai wajar aset program selama Movement of fair value of plan assets
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Imbal hasil atas aset program 49,681 53,801 Return on plan assets
Iuran pemberi kerja 14,299 14,655 Employer's contributions
Iuran pekerja 6,178 6,557 Employee's contributions
Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial loss (gain)
pada aset program (46,694) 27,094 on plan asets
Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

2018 2017
Tidak Tidak
Memiliki memiliki memiliki memiliki
kuotasi kuotasi kuotasi kuotasi
harga/ harga/ harga/ harga/
Quoted Unquoted Jumlah/ Quoted Unquoted Jumlah/
Price Price Total Price Price Total
Rp Rp Rp % Rp Rp Rp %
Instrumen ekuitas -- 124,246 124,246 18.63% -- 130,188 130,188 18.63% Equity instruments
Instrumen utang -- 336,097 336,097 50.39% -- 352,168 352,168 50.39% Debt instruments
Properti -- 71,436 71,436 10.71% -- 74,851 74,851 10.71% Property
Cash and cash
Kas dan setara kas -- 42,115 42,115 6.31% -- 44,129 44,129 6.31% equivalent
Lain - lain -- 93,143 93,143 13.96% -- 97,597 97,597 13.96% Others
Jumlah -- 667,037 667,037 100% -- 698,933 698,933 100% Total
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
Tingkat diskonto 8.72% 7.29% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji per tahun 5.00% 5.00% Salary increase rate per annum
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial obligation to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increse in Decrease in
Assumption assumption assumption
Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rate

Decrease by 2.15% Increase by 2.42%
Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary increase rate
Increase by 2.51% Decrease by 2.56%
Tingkat mortalitas 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Mortality rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analysis are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi in a single assumption while holding all other
lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, assumptions constant. In practice, this is
hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa unlikely to occur, and changes in some of the
asumsi mungkin saling berkorelasi. Imbalan assumptions may be correlated. When

PT INDONESIA POWER

perhitungan sensitivitas liabilitas kerja jangka calculating the sensitivity of the long term
panjang atas asumsi aktuarial utama, metode benefits liabilities to significant actuarial
yang sama (perhitungan nilai kini liabilitas assumptions, the same method (present value
imbalan kerja jangka panjang dengan of the long term benefits liabilities calculated
menggunakan metode projected unit credit di with the projected unit credit method at the end
akhir periode) telah diterapkan seperti dalam of the reporting period) has been applied as
perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka when calculating the long term benefits liabilities
panjang yang diakui dalam laporan posisi recognized in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
(ii) Imbalan Pascakerja Lain (ii) Other Post-Employment Benefits
Mutasi kewajiban imbalan pascakerja Movement of post-employment benefits
lainnya selama tahun berjalan adalah obligation during the year is as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Pada awal tahun 1,316,594 1,224,897 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Biaya jasa kini 67,906 78,401 Current service cost
Biaya bunga 89,533 97,115 Interest expense
157,439 175,516
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Perubahan asumsi demografik 734 -- Demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan (141,967) (13,886) Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi 681 (27,357) Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman (47,855) 97,993 Experience adjustment
1,285,626 1,457,163
Pada akhir tahun 1,124,720 1,316,594 At the end of the year
2018 2017


Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary increase rate

PT INDONESIA POWER

(iii) Imbalan Pemeliharaan Kesehatan (iii) Health Care Benefits

Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and subsidiaries operate a
beberapa skema imbalan pemeliharaan number of post-employment health care
kesehatan pascakerja. Metode akuntansi, benefit schemes. The accounting method,
asumsi dan frekuensi penilaian adalah assumptions and the frequency of
sama dengan yang digunakan dalam valuations are similar to those used for
skema pensiun imbalan pasti. defined benefit pension schemes.
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama Movement of defined benefit obligation over
tahun berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Pada awal tahun 1,639,513 1,488,014 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss:
148,263 163,564
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
Perubahan asumsi demografik -- -- Demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan (85,072) 259,051 Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi (79,958) -- Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 209,475 (236,135) Experience adjustment
1,832,221 1,674,494
Pada akhir tahun 1,779,569 1,639,513 At the end of the year
2018 2017

Tingkat kenaikan biaya Long-term increase
kesehatan jangka panjang 7.00% 6.00% rate in health cost


Tingkat kenaikan biaya kesehatan 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Health Care increase rate

PT INDONESIA POWER

(iv) Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (iv) Other Long-term Employee Benefits
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama Movement of defined benefit obligation
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp

Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
27,047 36,308
2018 2017



Tingkat kenaikan biaya kesehatan 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Health Care increase rate
Perusahaan dan entitas anak terekspos dengan The Company and subsidiaries are exposed to
beberapa risiko melalui program imbalan pasti a number of risks through its defined benefit
dan program kesehatan pasca-kerja. Risiko pension plans and post-employment medical
yang paling signifikan adalah sebagai berikut: plans. The most significant risks are as follow:
Volatilitas aset Asset volatility
Liabilitas program dihitung menggunakan The plan liabilities are calculated using a
tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat discount rate set with reference to government
imbal hasil surat utang negara. Jika imbal hasil bond yields. It the yield of plan assets is lower, it
aset program lebih rendah, maka akan will generate a deficit program.
menghasilkan defisit program.
Harapan umur hidup Life expectancy
Sebagian besar dari liabilitas program The majority of the plans’ obligations are to
menyediakan manfaat seumur hidup, sehingga provide lifetime benefits, so that the increase in
kenaikan harapan umur hidup akan life expectancy will result in an increase in the
mengakibatkan kenaikan liabilitas program. plans’ liabilities.

PT INDONESIA POWER

Investasi didiversifikasi dengan baik, sehingga Investments are well-diversified, such that the
kinerja buruk satu investasi tidak akan failure of any single investment would not have
memberikan dampak material bagi seluruh a material impact for the entire class of assets.
kelompok aset. Proporsi terbesar aset investasi The largest proportion of assets is invested in
ditempatkan pada instrumen ekuitas, meskipun equities, although the Company and
Perusahan dan entitas anak juga berinvestasi subsidiaries also invests in property, bonds,
pada properti, obligasi, instrumen lindung nilai hedge funds and cash. The Company and
dan kas. Perusahaan dan entitas anak meyakini subsidiaries believes that equities offer the best
bahwa instrumen ekuitas memberikan imbal returns over the long term with an acceptable
hasil yang paling baik dalam jangka panjang level of risk.
pada tingkatan risiko yang dapat diterima.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah The weighted average duration of the defined
25 tahun. benefit obligation is 25 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang post-employment benefit and other long-term
lainnya yang tidak terdiskonto adalah sebagai benefit is as follows:
berikut:
Kurang dari 1 sampai 2 2 sampai 5 Lebih dari

1 tahun/ tahun/ tahun/ 5 tahun/
Less than Between Between More that
a year 1 -2 years 2 - 5 years 5 years Jumlah/ Total
Post-employment
Imbalan pascakerja benefit
program pensiun 51,853 51,329 57,939 1,015,948 1,177,069 Pension plan
Imbalan pascakerja Other post-employment
lainnya 142,425 124,479 225,599 12,707,623 13,200,126 benefit
Imbalan pemeliharaan Health care
kesehatan 59,999 67,445 89,807 6,445,909 6,663,160 benefits
Imbalan kerja jangka Long term
panjang 12,392 24,382 127,432 121,181 285,387 benefits
Total 266,669 267,635 500,777 20,290,661 21,325,742 Total
34. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 34. Nature of Relationship and Transactions
with Related Parties
Sifat Pihak berelasi: Nature of Relationship:

a. Pemerintah Republik Indonesia merupakan a. Government of the Republic of Indonesia is
pemegang saham PLN dan Badan Usaha the stockholder of the PLN and State-Owned
Milik Negara (BUMN). Enterprises (BUMN).
b. PLN dan Yayasan Pendidikan dan b. PLN and Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan PT PLN (Persero) Kesejahteraan PT PLN (Persero) are the
merupakan pemegang saham Perusahaan. stockholder of the Company.
c. Perusahaan dan entitas anak mempunyai c. The Company and subsidiaries have
pengaruh signifikan atas investasi pada significant influence on investments in
entitas asosiasi atau ventura bersama associates or joint ventures (Note 9).
(Catatan 9).
d. PT Pembangkitan Jawa-Bali (”PJB”), d. PT Pembangkitan Jawa-Bali (”PJB”),
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (”PLN
(”PLN Batam”), PT PLN Batubara, Batam”), PT PLN Batubara, PT Pelayaran
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dan Bahtera Adhiguna and PT Indonesia
PT Indonesia Comnets Plus merupakan Comnets Plus are companies which have the

PT INDONESIA POWER

perusahaan yang pemegang sahamnya same principal stockholder and or

sama dengan pemegang saham utama management as the Company.
Perusahaan dan atau sebagian
pengurusnya sama dengan Perusahaan.
e. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan e. Board of Commissioners and Directors are
personil manajemen kunci Perusahaan. member of the key management of the
Company.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang Below is the list of related parties with which the
memiliki transaksi dengan Perusahaan: Company has transactions:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PLN Pemegang saham Perusahaan/ Transaksi pembelian tenaga listrik/
stockholders of the Company Purchase of electricity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, dan investasi jangka pendek/
("Bank Rakyat Indonesia") Republik Indonesia/ Placement of cash and cash equivalents, and short-term
Control through the Government of the investment
Republic of Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, dan investasi jangka pendek/
("Bank Mandiri") Republik Indonesia/ Placement of cash and cash equivalents, and short-term
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, dan investasi jangka pendek/
("Bank Negara Indonesia") Republik Indonesia/ Placement of cash and cash equivalents, and short-term
PT Pertamina Geothermal Energy Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
Republik Indonesia/ Purchase of electricity
Control through the Government of the
PT Wijaya Karya - Mirlindo Padu Kencana Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak pelumas/
Republik Indonesia/ Purchase of fuels and lubricants
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/
Republik Indonesia/ Purchase of fuels
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/
dan/ and PT Nusantara Regas Republik Indonesia/ Purchase of fuels
PT Surveyor Indonesia dan/ and Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pelayanan teknik, survei dan pengukuran batubara/
PT Sucofindo (Persero) Republik Indonesia/ Engineering services, survey and coal measurement
PT Asuransi Jasa Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Asuransi bangunan, instalasi dan mesin pembangkit,
Republik Indonesia/ perlengkapan transmisi serta kapal milik Perusahaan/
Control through the Government of the Insurance services for Company's buildings, installation and
Republic of Indonesia power plant, transmission equipment and vessels
Perum Jasa Tirta Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
PDG dan/ and REP Ventura bersama/ Pemberian pinjaman jangka panjang, pembelian bahan bakar/
Joint venture Issuance of long-term loan, purchase of fuels
Dana pensiun PLN Program imbalan pascakerja/ Pembayaran kontribusi program manfaat pasti/
Post-employment benefit plan Payment of contribution for defined benefit plan

PT INDONESIA POWER

Saldo dan Transaksi dengan Pihak berelasi Balances and Transactions with Related
Parties
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp % *) Rp % *)
Piutang pihak berelasi 10 Receivable from related parties
REP 292,669 0.15% 263,351 0.12% REP
PDG 199,576 0.10% 224,742 0.10% PDG
Lain-lain 53,748 0.03% 24,643 0.01% Others
Sub jumlah 545,993 0.28% 512,736 0.23% Subtotal
Kas dan setara kas 12 Cash and cash equivalent
Bank Negara Indonesia 1,385,932 0.71% 1,399,680 0.64% Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri 300,314 0.15% 581,986 0.27% Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia 104,592 0.05% 2,795,715 1.28% Bank Rakyat Indonesia
Sub jumlah 1,790,838 0.91% 4,777,381 2.19% Subtotal
Aset keuangan 8 Financial asset
dari konsesi jasa of service concession
PLN 46,904,477 23.91% 46,487,520 21.29% PLN
Piutang usaha 13 Trade accounts receivable
PLN 29,109,066 14.84% 25,617,750 11.73% PLN
Jumlah 78,350,374 39.94% 77,395,387 35.44% Total
Utang usaha 20 Trade accounts payable
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 447,876 5.53% 966,765 10.50% PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina 221,588 2.74% 90,082 0.98% PT Pertamina
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 112,949 1.40% 1,165 0.01% PT Pelayaran Bahtera Adhiguna
Lain-lain 98,539 1.22% 121,167 1.32% Others
Sub jumlah 880,952 10.89% 1,179,179 12.81% Subtotal
Utang pihak berelasi Payable to related parties
PDG 46,078 0.57% -- 0.00% PDG
PJB -- 0.00% 16,564 0.18% PJB
Jumlah 927,030 11.46% 1,195,743 12.99% Total
Penjualan tenaga listrik 24 Sales of electricity
PLN 23,781,265 55.26% 20,974,180 53.18% PLN
Pendapatan konsesi jasa 8 Revenue of service concession
PLN 15,292,014 35.53% 15,592,752 39.54% PLN
Pendapatan Jasa 25 Service revenues
PLN 3,965,021 9.21% 2,869,486 7.28% PLN
Jumlah 43,038,300 100.00% 39,436,418 100.00% Total
Beban usaha dan konsesi jasa - Operating and service concession
bahan bakar dan pelumas 26 expenses - fuel and lubricants
PT Perusahaan Gas Negara 3,128,839 8.28% 1,525,235 4.35% PT Perusahaan Gas Negara
PT Pertamina (Persero) 2,615,769 6.92% 766,551 2.19% PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas 600,171 1.59% 4,349,006 12.40% PT Nusantara Regas
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 21,877 0.06% 2,364,553 6.74% PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT PLN Batubara 19,416 0.05% 1,869,452 5.33% PT PLN Batubara
Lain-lain -- 0.00% 201,430 0.57% Others
Sub jumlah 6,386,072 16.90% 11,076,227 31.58% Subtotal
Beban usaha lain-lain Other operating expenses
PJB 169,027 1.73% 301,422 3.22% PJB
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 73,218 0.75% 108,302 1.16% PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 3,019 0.03% 269,363 2.87% PT Pelayaran Bahtera Adhiguna
Lain-lain 37,750 0.39% 52,791 0.56% Others
Jumlah 6,669,086 19.80% 11,808,105 39.39% Total
*) Persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas/ pendapatan/ *) Percentage to related total assets/ liabilities/ revenues/
beban yang bersangkutan expenses
Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada Total remuneration paid to the Company
Direksi dan Komisaris Perusahaan tahun 2018 Board of Directors and Commissioners in
dan 2017 masing-masing sebesar Rp60.935 2018 and 2017 amounted to Rp60,935 and
dan Rp53.207. Rp53,207.

PT INDONESIA POWER

35. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata 35. Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated In Foreign Currencies
Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset Company and subsidiaries had monetary assets
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing and liabilities in foreign currencies as follows:
sebagai berikut:
2018
JPY *) USD *) EUR *)

Aset Moneter Monetary assets
Kas dan setara kas 5,023,771 2,121,161 28,230 Cash and cash equivalents
Receivables from
Piutang pihak berelasi -- 27,126,837 -- related parties
Jumlah aset moneter 5,023,771 29,247,998 28,230 Total monetary assets
Liabilitas Moneter Monetary liabilities
Utang usaha 82,694,241 310,657,045 15,194,113 Trade payables
Jumlah liabilitas moneter 82,694,241 310,657,045 15,194,113 Total monetary liabilities
Liabilitas moneter bersih (77,670,470) (281,409,047) (15,165,883) Net monetary liabilities
Ekuivalent rupiah (dalam jutaan) (10,184) (4,075,084) (251,143) Rupiah equivalent (in millions)
Jumlah dalam Rupiah - Total in Rupiah -
bersih (dalam jutaan) (4,336,411) net (in millions)
2017
JPY *) USD *) EUR *)

Aset Moneter Monetary assets
Kas dan setara kas 6,929,962 2,836,188 113,024 Cash and cash equivalents
Receivables from
Piutang pihak berelasi -- 25,597,777 -- related parties
Jumlah aset moneter 6,929,962 28,433,965 113,024 Total monetary assets
Liabilitas Moneter Monetary liabilities
Utang usaha -- 35,889,764 1,863,967 Trade payables
Jumlah liabilitas moneter -- 35,889,764 1,863,967 Total monetary liabilities
Aset (liabilitas) moneter bersih 6,929,962 (7,455,799) (1,750,943) Net monetary (assets) liabilities
Ekuivalent rupiah (dalam jutaan) 832 (101,011) (28,320) Rupiah equivalent (in millions)
Jumlah dalam Rupiah - Total in Rupiah - net
bersih (dalam jutaan) (128,499) (in millions)
*) Dalam jumlah penuh *) In full amount

**) Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya **) Assets and liabilities denominated in other foreign
disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs currencies are presented as US$ equivalent using
tanggal pelaporan the exchange rate prevailing at the reporting date
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang In relation to the fluctuation of the Rupiah
Rupiah terhadap mata uang asing, against foreign currencies, the Company and
Perusahaan dan entitas anak mencatat rugi subsidiaries recorded net loss on foreign
kurs mata uang asing bersih sebesar exchange of Rp62,136 for 2018 and net gain
Rp62.136 untuk tahun 2018 dan laba kurs amounted to Rp3,081 for 2017.
sebesar Rp3.081 untuk tahun 2017.

PT INDONESIA POWER

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang If assets and liabilities in foreign currencies as
asing pada tanggal 31 Desember 2018 of December 31, 2018 had been translated
dijabarkan dengan menggunakan kurs using the closing rates at issuance of
penutupan mata uang asing pada tanggal April 1, 2019, the total net foreign currency
1 April 2019, maka liabilitas bersih dalam mata liabilities of the Company and subsidiaries
uang asing Perusahaan dan entitas anak akan would have been decrease by Rp133,192.
turun sebesar Rp133.192.
36. Ikatan dan Kontinjensi 36. Commitments and Contingencies
Perusahaan dan entitas anak memiliki perikatan The Company and subsidiaries have significant
penting dan kontinjensi sebagai berikut: commitments and contingencies as follows:
a. PJBTL a. PJBTL
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and subsidiaries have various
sejumlah PJBTL dengan PLN. Dalam PJBTL with PLN. Under those agreements,
perjanjian tersebut, PLN membayar pasokan PLN will pay the Company and subsidiaries
tenaga listrik yang disediakan oleh for the supply of electricity at an amount
Perusahaan dan entitas anak sebesar jumlah determined in accordance with the payment
yang ditentukan berdasarkan formula formula. Such payment formula includes cost
pembayaran. Pembayaran tersebut of capacity, energy, as well as operations
mencakup komponen biaya kapasitas, and maintenance components which
energi, operasional dan pemeliharaan yang depends on the level of energy supplied and
tergantung pada tingkat pasokan energi other variables stipulated in the agreement.
serta variabel lain yang ditentukan dalam
perjanjian.
b. Perjanjian Pasokan Bahan Bakar b. Fuel Supply Agreements

(i) Gas (i) Gas
Jumlah yang
Satuan/ disepakati/
Sektor/ Pemasok/ No. Perjanjian/ Periode/ Unit of Agreed
Sector Suppliers Agreement no. period measure quantity *)
Tanjung Priok **) 0232-3.PJ/EPI.03.02/DIR/2018 2018 - 2019 BBTUD 30 - 36
***) 273.PJ/041/DIR/2012 2018 - 2019 BBTUD Max 220
Grati ****) 150.PJ-061-IP-2010 2012 - 2019 BBTUD 25
Tambak Lorok *****) 97.PJ/061/IP/2007 2014 - 2025 BBTUD 50 - 55
******) 107.PJ/041/DIR/2012 2026 BBTUD 30
*******) 278-1.Pj/041/DIR/2012 2026 BBTUD 30
Bali ********) 307.PJ/061/IP/2017 2023 BBTUD 32 - 40
*) Dalam angka penuh *) In full amount

**) PT Perusahaan Gas Negara (“PGN”) **) PT Perusahaan Gas Negara (“PGN”)
***) PT Nusantara Regas. Perusahaan ***) PT Nusantara Regas, a Joint venture
patungan antara PT Pertamina (Persero) between PT Pertamina (Persero) with PT
dengan PT Perusahaan Gas Negara Perusahan Gas Negara (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk
****) Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore ****) Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore
Petroleum Sampang Ltd and Cue Sampang Petroleum Sampang Ltd and Cue Sampang
Pty Ltd. Pty Ltd.
*****) PT Sumber Petrindo Perkasa. *****) PT Sumber Petrindo Perkasa.
******) PC Muriah Ltd ******) PC Muriah Ltd
*******) PT Kalimantan Jawa Gas *******) PT Kalimantan Jawa Gas
********)PT Pelindo Energi Logistik ********)PT Pelindo Energi Logistik

PT INDONESIA POWER

(ii) Batubara (ii) Coal
Jumlah dalam
metrik ton/
Pemasok/ No. Kontrak/ Total in Periode/
Suppliers Contract No. metric tons *) Period
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 12.PJ/061/IP/2013 3,000,000 2013 - 2022
PT Oktasan Baruna Persada 13.PJ/061/IP/2006 1,200,000 2015 - 2019
PT Berau Coal 84.PJ/061/IP/2008 2,300,000 2009 - 2022
PT Kideco Jaya Agung 85.PJ/061/IP/2008 1,040,000 2009 - 2019
PT Adaro Indonesia 117.PJ/061/IP/2014 1,500,000 2014 - 2023
PT Artha Daya Coalindo 159.PJ/061/IP/2017 1,200,000 2017 - 2022
PT PLN Batubara KJS XII 2,100,000 2018 - 2019
*) Dalam angka penuh *) In full amount
Harga pembelian batubara berkisar The purchase price of coal ranges from
antara Rp716.000 (angka penuh) dan Rp716,000 (full amount) to
Rp1.068.863 (angka penuh) per ton Rp1,068,863 (full amount) per ton, which
sebelum penyesuaian spesifikasi is adjusted against coal specification.
batubara.
(iii) Bahan Bakar Minyak (iii) Fuel

Perusahaan melalui PLN dan The Company, through PLN and
PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) PT Pertamina (Persero) (”Pertamina”)
mengadakan Perjanjian Payung Jual Beli entered into a Fuel Sale and Purchase
Bahan Bakar Minyak Agreement No. 071.PJ/060/DIR/2001
No. 071.PJ/060/DIR/2001 tanggal dated October 8, 2001. This agreement
8 Oktober 2001. Perjanjian ini telah was amended on May 16, 2007,
diadendum tanggal 16 Mei 2007 dimana whereby, PLN and Pertamina agreed
PLN dan Pertamina menyepakati antara among others: (i) the monthly fuel price
lain: (i) penggunaan harga bahan bakar to be used for the period January 1 until
bulanan ditetapkan oleh Pertamina untuk April 30, 2007 is determined by
periode 1 Januari sampai dengan Pertamina, and the fuel price of 109.5%
30 April 2007 dan harga bahan bakar from Mean Oil Platts Singapore
109,5% dari Mean Oil Platts Singapore (“MOPS”) plus Value Added Tax for the
(”MOPS”) ditambah Pajak Pertambahan period May 1, 2007 until December 31,
Nilai untuk periode 1 Mei 2007 sampai 2007; (ii) the fuel price subsequent to
dengan 31 Desember 2007; (ii) harga December 31, 2007 will be determined
bahan bakar setelah tanggal by both parties every year; (iii) the terms
31 Desember 2007 akan ditetapkan oleh of payment and penalty charges on late
kedua belah pihak setiap tahun; payment with a rate of monthly
(iii) jangka waktu pembayaran berikut Certificate of Bank Indonesia plus 1.3%;
pengenaan denda keterlambatan (iv) effective on May 1, 2007, the unpaid
pembayaran sebesar tingkat bunga balance of payable for the purchases of
Sertifikat Bank Indonesia bulanan fuel until April 30, 2007 will bear
ditambah 1,3%; (iv) efektif mulai 1 Mei interest with a rate per annum of
2007, saldo utang yang belum dibayar Certificate of Bank Indonesia plus 1.3%,
atas pembelian bahan bakar sampai until settled by issuance of PLN bonds,
dengan 30 April 2007 dikenakan bunga which is no later than August 31, 2007;
sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank (v) the maximum payable to
Indonesia per tahun ditambah 1,3%, Pertamina, includes bonds which will be
sampai diselesaikan dengan issued amounting to Rp18 trillion; and
menerbitkan obligasi PLN selambat- (vi) this agreement is valid for five

PT INDONESIA POWER

lambatnya tanggal 31 Agustus 2007; years from January 1, 2007 until

(v) utang kepada Pertamina, termasuk December 31, 2011.
obligasi yang akan diterbitkan
maksimum sebesar Rp18 triliun; dan
(vi) perjanjian ini berlaku untuk lima
tahun sejak 1 Januari 2007 sampai
dengan 31 Desember 2011.
Berdasarkan Surat Kesepakatan Based on the Joint Deal Letter dated

Bersama tanggal 16 Mei 2007, May 16, 2007, PT Sucofindo (Persero) is
PT Sucofindo (Persero) ditunjuk sebagai assigned as an independent surveyor.
independent surveyor.
Berdasarkan Addendum V, kesepakatan Based on Amendment V, sales and

harga jual beli bahan bakar minyak (HSD purchase price aggrement for fuel (HSD
dan MFO) antara Pertamina dan PLN and MFO) between Pertamina and PLN
tanggal 17 Oktober 2017, adalah sebagai dated on October 17, 2017, the result
berikut: are:
a. Harga transaksi HSD tahun 2017: a. HSD transaction price for 2017:
- Januari sampai dengan Juni - January until June 2017 is
2017 adalah 107% dari MOPS. 107% from MOPS.
- Juli sampai dengan Desember - July until December 2017 is
2017 adalah 104,58% dari 104.58% from MOPS.
MOPS.
b. Harga transaksi MFO tahun 2017: b. MFO transaction price for 2017:
- Januari sampai dengan Juni - January until June 2017 is
MOPS.
- Juli sampai dengan Desember - July until December 2017 is
MOPS.
Berdasarkan Addendum VI, kesepakatan Based on Amendment VI, sales and

harga jual beli bahan bakar minyak (HSD purchase price aggrement for fuel (HSD
dan MFO) tahun 2018 sampai dengan and MFO) 2018 until 2020 between
2020 antara Pertamina dan Perusahaan Pertamina and the Company dated on
tanggal 20 Mei 2018, adalah sebagai May 20, 2018, the result are:
berikut:
a. Harga rata-rata transaksi HSD a. Average HSD transaction price for
semester I tahun 2018 adalah Semester I 2018 is 104,77% from
104,77% dari MOPS MOPS
b. Harga rata-rata transaksi MFO b. Average MFO transaction price for
semester I tahun 2018 adalah Semester I 2018 is 106,34% from
106,34% dari MOPS MOPS
PLN telah mencatat pembelian HSD dan PLN has recorded purchase of HSD and
MFO tahun 2018 berdasarkan harga MFO for the year 2018 based on those
tersebut. prices.
(iv) Uap Panas Bumi (iv) Geothermal Steam

Melalui PLN, Perusahaan mengadakan The Company, through PLN entered into
perjanjian dengan Pertamina untuk a geothermal procurement agreement
pengadaan uap panas bumi untuk with Pertamina to purchase Geothermal
daerah Kamojang selama Steam for Kamojang area for 30 years
30 tahun yang berakhir tahun 2012 dan until 2012 and has been amendment I

PT INDONESIA POWER

telah melalui Amandemen I Surat agreement between Pertamina and PLN

Perjanjian antara Pertamina dan PLN PLTP Unit 1,2,3 in Kamojang. Until 2015,
PLTP Unit 1,2,3 di Kamojang. Sampai The Agreement was still using the Fifth
tahun 2015, perjanjian masih Amandement of the Interim Agreement
menggunakan Amandemen V Perjanjian between PT Pertamina Geothermal
Interim antara PT Pertamina Geothermal Energy, PLN and IP. On February 11,
Energy, PLN dan IP. Pada tanggal 2016, the main agreement has been
11 Februari 2016, dilakukan amandemen wholly amended and restated, which is
secara keseluruhan dan pernyataan valid from August 1, 2012 to December
kembali atas perjanjian induk, yang 31, 2040. For PLTP Gunung Salak and
berlaku mulai 1 Agustus 2012 sampai Darajat, the agreement valid for 30 years
dengan 31 Desember 2040. Untuk PLTP until 2030.
Gunung Salak perjanjian selama masa
30 tahun yang berakhir tahun 2030.
c. Lainnya c. Others
Perjanjian Transportasi Gas Pembangkit Gas Transportation Agreeement for Tambak
Listrik Tambak Lorok Lorok Power Plant
Pada tanggal 10 Desember 2012, On December 10, 2012, the Company
Perusahaan melalui PLN menandatangani through PLN signed Gas Transport
surat perjanjian kerjasama no. 278- Agreement no. 278-1.PJ/041/DIR/2012 of PC
1.PJ/041/DIR/2012 terkait transportasi gas Muriah Ltd with PT Bakrie & Brothers Tbk for
PC Muriah Ltd. dengan PT Bakrie & Brothers Tambak Lorok’s Power Plant. The
Tbk untuk pembangkit listrik Tambak Lorok. agreement then redirected through novation
Perjanjian transportasi gas tersebut and amendment to gas transportation
kemudian dialihkan melalui novasi dan agreement through pipeline dated
perubahan perjanjian pengangkutan gas February 22, 2016 by PT Bakrie & Brothers
melalui pipa yang ditandatangani tanggal Tbk, PC Muriah Ltd., PLN, Saka Energi
22 Februari 2016 oleh PT Bakrie & Brothers Muriah Ltd., and PT Kalimantan Jawa Gas
Tbk, PC Muriah Ltd., PLN, Saka Energi as transporter. The Gas Transport
Muriah Ltd., dan PT Kalimantan Jawa Gas Agreement will remain effective as in the gas
sebagai transporter. Perjanjian transportasi supply agreement.
gas akan tetap berlangsung selama
perjanjian penyaluran gas berlangsung.
Perjanjian Jasa Pengurusan Pengapalan, Agreement of Shipping Management

Perjanjian Fasilitas Penyimpanan Liquid Services, Agreement of Liquid Natural Gas
Natural Gas (“LNG”) dan Perjanjian Terminal (“LNG”) Storage Facilities and Agreement of
LNG untuk PLTDG Pesanggaran LNG Terminal for PLTDG Pesanggaran
dan PT Pelindo Energi Logistik PT Pelindo Energi Logistik signed agreement
menandatangani masing-masing Perjanjian of Shipping Management Services, LNG
Jasa Pengurusan Pengapalan, Perjanjian Storage Facility Services and LNG Terminal
Fasilitas Penyimpanan LNG dan Perjanjian Services for PLTDG Pesanggaran.
Terminal LNG untuk PLTDG Pesanggaran.
Perjanjian Jasa Pengurusan Pengapalan Shipping managemet services

dan Perjanjian Jasa Fasilitas LNG agreement and LNG Storage agreement are
berlaku selama 7 tahun berdasarkan effective for 7 years based on
kontrak No. 187.PJ/061/IP/2015 dan contract No. 187.PJ/061/IP/2015 and
188.PJ/061/IP/2015, sedangkan Perjanjian 188.PJ/061/IP/2015 respectively, while LNG
Jasa Terminal LNG berlaku selama 5 tahun Terminal Agreement is effective for 5 years
berdasarkan kontrak No.189.PJ/061/IP/2015. based on contract No. 189.PJ/061/IP/2015.

PT INDONESIA POWER

Pada tanggal 27 Desember 2017, On December 27, 2017, the Company and
Perusahaan dan PT Pelindo Energi Logistik PT Pelindo Energi Logistik signed an
menandatangani adendum perjanjian atas addendum of agreement on the Shipping
Perjanjian Jasa Pengurusan Pengapalan, Management Agreement, LNG Storage
Perjanjian Jasa Fasilitas Penyimpanan LNG Facility Service Agreement and LNG
dan Perjanjian Jasa Terminal LNG melalui Terminal Services Agreement through
Perjanjian Jasa Fasilitas Midstream LNG Midstream LNG Facility Agreement Benoa
Benoa Bali No. 307.PJ/061/IP/2017 yang Bali No. 307.PJ/ 061/IP/2017 valid until
berlaku sampai dengan 28 Februari 2023. February 28, 2023.
Stand By Letter of Credit (‘’SBLC”) Stand By Leter of Credit (‘’SBLC”)
Perusahaan memliki fasilitas Non Cash Loan The Company has Non Cash Loan facility as
sebagai SBLC dengan PT Bank Rakyat SBLC with PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan (Persero) Tbk, which is used as gas
untuk jaminan perjanjian jual beli gas dengan purchase guarantee with Santos Sampang
Santos Sampang Pty. Ltd. dengan nominal Pty Ltd amounted of to US$21,214,825.56
sebesar US$21.214.825,56 (nilai penuh) (full amount) or equivalent with Rp307,212
atau setara dengan Rp307.212 dengan with period from August 30, 2018 to
jangka waktu 30 Agustus 2018 sampai January 24, 2020.
dengan 24 Januari 2020.
Permohonan Pembatalan Putusan Badan Cancellation Request for the Decision of
Arbitrase Nasional Indonesia Perwakilan Indonesian National Arbitration Board
Surabaya atas Perkara Arbitrase Representatives of Surabaya on Arbitration
No. 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015 antara Case No. 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015
konsorsium PT Boma Bisma Indra – between the consortium of PT Boma Bisma
PT Indosurya Persada dengan PT Indonesia Indra - PT Indosurya Persada and
Power Unit Pembangkitan Semarang PT Indonesia Power Semarang Generation
Units
Yusuf Subiantoro, selaku penanggung jawab Yusuf Subiantoro, who is in charge of
finansial pimpinan kerjasama konsorsium financial co-led consortium of PT Boma
PT Boma Bisma Indra – Bisma Indra PT Indosurya Persada
PT Indosurya Persada (“BBIISP”), (“BBIISP”), applied for cancellation of the
mengajukan permohonan pembatalan decision of the Indonesian National
putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Arbitration Board (“BANI”) Representative
(“BANI”) Perwakilan Surabaya kepada Surabaya to Semarang District Court on
Pengadilan Negeri Semarang atas Perkara Arbitration Case No. 18/ARB/BANI-SBY/VI/
Arbitrase No. 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015 2015 which was read out on Tuesday,
yang telah dibacakan pada Selasa 17 Mei May 17, 2016, the decision contains no
2016, yang putusannya berisi tidak evidence of the PT Indonesia Power
terbuktinya PT Indonesia Power Unit Semarang Generation Units committed acts
Pembangkitan Semarang melakukan against the law, so that the compensation
perbuatan melawan hukum, sehingga claim filed by the Consortium BBIISP
tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh Rp7,671 - rejected by BANI.
Konsorsium BBIISP sebesar Rp7.671 ditolak
oleh BANI.
Atas tuntutan perkara tersebut, pada tanggal On the demands of the case, on
29 November 2016 Pengadilan Negeri November 29, 2016 Semarang District Court
Semarang memutuskan untuk membatalkan decided to cancel the Arbitral Indonesian
Putusan Arbitrase Badan Arbitrase Nasional National Arbitration Board Surabaya
Indonesia Surabaya No. 18/ARB/BANI- No. 18/ARB/BANI-SBY/VI/2015, and punish
SBY/VI/2015, dan menghukum PT Indonesia PT Indonesia Power to pay to the
Power untuk membayar kepada Konsorsium Consortium on deficiency payments
atas kekurangan pembayaran sesuai according Progress Progress Report
Progres Laporan Kemajuan Pekerjaan Employment worth 26% or Rp2,600.
senilai 26 % atau sebesar Rp2.600.

PT INDONESIA POWER

Pada tanggal 20 Desember 2016, On December 20, 2016, PT Indonesia Power

PT Indonesia Power melalui kuasa through his attorney state attorney from the
hukumnya Jaksa Pengacara Negara dari Attorney General filed Appeal Against the
Kejaksaan Agung mengajukan Memori Semarang District Court Decision in Civil
Banding Terhadap Putusan Pengadilan Case No. 01/Arbitration/2016/PN.SMG
Negeri Semarang dalam Perkara Perdata November 29, 2016 to the Chairman of the
No. 01/Arbitrase/2016/PN.SMG Tanggal Supreme Court.
29 November 2016 kepada Ketua
Mahkamah Agung RI.
Pada tanggal 7 Maret 2018, BBIISP On March 7, 2018, BBIISP submitted a

mengajukan Permohonan Peninjauan request for review to the Semarang District
Kembali kepada Pengadilan Negeri Court.
Semarang.
Berdasarkan isi putusan Peninjauan Based on decision to review the Supreme

Kembali Mahkamah Agung RI, Court of the Republic of Indonesia,
No. 181.PK/Pdt.Sus-Arbt/2018 pada tanggal No. 181.PK/Pdt.Sus-Arbt/2018 on October 8,
8 Oktober 2018, menyatakan peninjauan 2018, stated that the review submitted by
kembali yang diajukan oleh BBIISP tidak BBIISP was not acceptable.
dapat diterima.
37. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko 37. Financial Instruments, Financial Risk
Keuangan dan Risiko Modal Management and Capital Risk Management
a. Kategori dan klasifikasi instrumen a. Categories and classes of financial

keuangan instruments
Tabel berikut ini mengungkapkan rincian The following table disclosed the details of
instrumen keuangan Perusahaan dan entitas the Company and subsidiaries’ financial
anak berdasarkan klasifikasi instrumen instruments based on financial instruments
keuangan: classification:
31 Desember/ December 31, 2018
Aset Keuangan/ Financial Asset Liabilitas keuangan/ Financial Liabilities
Nilai wajar Liabilitas keuangan Jumlah aset
Pinjaman yang melalui diukur pada biaya dan liabilitas
diberikan dan Tersedian untuk laba rugi/ perolehan Nilai wajar melalui keuangan/
Dimiliki hingga piutang/ dijual/ Fair value diamortisasi/ laba rugi/ Total financial
jatuh tempo/ Loans and Available through Financial liabilities at Fair value through assets
Held to maturity recevable for sale profit or loss amortized cost profit or loss and liabilities
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS
ASET KEUANGAN NON-CURRENT
TIDAK LANCAR FINANCIAL ASSETS
Receivable from
Piutang pihak berelasi -- 486,885 -- -- -- -- 486,885 related parties
Piutang lain-lain -- 33,010 -- -- -- -- 33,010 Other receivables
Financial asset of
Aset keuangan dari konsesi jasa -- 45,487,215 -- -- -- -- 45,487,215 service concession
CURRENT
ASET KEUANGAN LANCAR FINANCIAL ASSETS
Kas dan setara kas -- 1,842,156 -- -- -- -- 1,842,156 Cash and cash equivalents
Piutang usaha -- 29,133,798 -- -- -- -- 29,133,798 Trade receivable
Financial asset of
Receivables from
Jumlah aset keuangan -- 78,469,420 -- -- -- -- 78,469,420 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES
Utang usaha -- -- -- -- 3,498,908 -- 3,498,908 Trade payable
Payable to related
Utang pihak berelasi -- -- -- -- 46,078 -- 46,078 parties
Biaya masih harus dibayar -- -- -- -- 1,123,413 -- 1,123,413 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Lease liabilities
Jumlah liabilitas keuangan -- -- -- -- 4,668,399 -- 4,668,399 Total financial liabilities

PT INDONESIA POWER


Aset Keuangan/ Financial Asset Liabilitas keuangan/ Financial Liabilities
Nilai wajar Liabilitas keuangan Jumlah aset
Pinjaman yang melalui diukur pada biaya dan liabilitas
diberikan dan Tersedian untuk laba rugi/ perolehan Nilai wajar melalui keuangan/
Dimiliki hingga piutang/ dijual/ Fair value diamortisasi/ laba rugi/ Total financial
jatuh tempo/ Loans and Available through Financial liabilities at Fair value through assets
Held to maturity recevable for sale profit or loss amortized cost profit or loss and liabilities
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

ASET KEUANGAN
TIDAK LANCAR NON-CURRENT
FINANCIAL ASSETS
Receivable from
Financial asset of
CURRENT
ASET KEUANGAN LANCAR FINANCIAL ASSETS
Kas dan setara kas -- 4,841,012 -- -- -- -- 4,841,012 Cash and cash equivalents
Piutang usaha -- 25,646,705 -- -- -- -- 25,646,705 Trade receivable
Financial asset of
Receivables from
Jumlah aset keuangan -- 78,638,929 -- -- -- -- 78,638,929 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES
Utang usaha -- -- -- -- 3,864,323 -- 3,864,323 Trade payable
Payable to related
Utang pihak berelasi -- -- -- -- 16,564 -- 16,564 parties
Biaya masih harus dibayar -- -- -- -- 951,415 -- 951,415 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan -- -- -- -- 145,807 -- 145,807 Lease liabilities
Jumlah liabilitas keuangan -- -- -- -- 4,978,109 -- 4,978,109 Total financial liabilities
b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management

Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and subsidiaries manages
risiko modal untuk memastikan bahwa capital risk to ensure that they will be able to
mereka akan mampu untuk melanjutkan continue as going concern and to ensure
kelangsungan usaha dan untuk memastikan compliance with covenants of capital
pemenuhan batasan rasio kecukupan modal. adequacy ratio. The Company capital
Struktur modal Perusahaan terdiri dari structure consist of equity shareholders that
ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri consist of capital stock (Note 18), additional
dari modal saham (Catatan 18), tambahan paid-in capital (Note 19), and retained
modal disetor (Catatan 19) dan saldo laba. earnings.
Direksi Perusahaan dan entitas anak secara Directors of the Company and subsidiaries
berkala melakukan tinjauan struktur periodically review capital structure. As part
permodalan. Sebagai bagian dari tinjauan ini, of this review, the Directors consider the cost
Direksi mempertimbangkan biaya of capital and related risks.
permodalan dan risiko yang berhubungan.
Perusahaan dan entitas anak berusaha The Company and subsidiaries seeks to
untuk meminimalkan biaya modal sehingga minimize the cost of capital, in order to
dapat memaksimalkan nilai Perusahaan. maximize their value. Therefore, the
Oleh karena itu, kebijakan Perusahaan dan Company and subsidiaries policy to seek
entitas anak dalam mencari pendanaan akan funding that will always take into account the
selalu memperhitungkan risiko keuangan financial risk that may arise in the future.
yang mungkin timbul di masa depan.
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and subsidiaries overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak financial risk management and policies is to
adalah untuk memastikan bahwa sumber ensure that adequate financial resources are
daya keuangan yang memadai tersedia available for operation and development of
untuk operasi dan pengembangan bisnis, their business, while managing their
serta untuk mengelola risiko keuangan, exposure to financial risk, which are market

PT INDONESIA POWER

antara lain risiko pasar (termasuk risiko mata risk (including foreign currency risk and
uang asing dan risiko tingkat suku bunga), interest rate risk) credit risk, and liquidity
risiko kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan risks. The Company and subsidiaries operate
dan entitas anak beroperasi dengan within defined policy that are approved by the
pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi. Board of Directors.
Dalam pengelolaan risiko, Perusahaan dan In managing risk, the Company and
entitas anak membentuk Satuan Manajemen subsidiaries established a Risk Management
Risiko (“SMR”) yang bertanggung jawab Unit (“RMU”) which is responsible for the
terhadap penyusunan kebijakan, kerangka preparation of the policy, frameworks, risk
kerja, pedoman penerapan manajemen risiko management implementation guide and
dan infrastruktur pengelolaan risiko, serta infrastructure of the risk management and
memastikan sosialisasi dan implementasi ensuring the implementation of the risk
manajemen risiko tersebut di lingkungan management in the Company and
Perusahaan dan entitas anak. Satuan ini subsidiaries’ environment. The unit is also
juga bertugas untuk menyusun profil risiko tasked to formulate a strategic risk profile as
yang bersifat strategis sebagai himbauan an early warning to the Company and
awal kepada manajemen Perusahaan dan subsidiaries management. RMU is
entitas anak. SMR bertanggung jawab responsible to the Director with guidance
langsung kepada Direksi dengan pembinaan from Director of Finance.
dibawah Direktur Keuangan.
Dalam kaitannya dengan risiko keuangan, Related to the financial risk, the management
manajemen menelaah dan mengeluarkan evaluate and established policies for
kebijakan untuk mengelola masing-masing managing each of these risks. The Company
risiko. Perusahaan dan entitas anak and subsidiaries applies the financial risk
menerapkan kebijakan manajemen risiko management policies to minimize the impact
yang bertujuan untuk meminimalkan of the unpredictability of financial risks on the
pengaruh ketidakpastian risiko keuangan Company and subsidiaries financial
terhadap kinerja keuangan Perusahaan dan performance. The summary of the financial
entitas anak. Berikut ini ringkasan kebijakan risk management policies are as follows:
dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Perusahaan dan entitas anak melakukan The Company and subsidiaries
sejumlah transaksi dalam mata uang undertake many transactions
asing. Akibatnya, timbul eksposur denominated in foreign currencies.
terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang Consequently, there are exposures to
asing. Kebijakan Perusahaan dan entitas exchange rate fluctuations. The
anak adalah untuk menjaga risiko mata Company and subsidiaries policy is to
uang asing dalam batas yang dapat maintain foreign currency exposure
diterima. Perusahaan dan entitas anak within acceptable limits. The Company
mencadangkan jumlah mata uang asing and subsidiaries reserve the foreign
pada saat nilai tukar rupiah menguat currency amount at the time the rupiah
dengan jumlah sesuai kebutuhan. strengthened with amount as needed.
Sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity
Tabel di bawah ini memaparkan rincian The following table explains details of the
sensitivitas Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries sensitivity to
untuk setiap 10% kenaikan dan a 10% increase and decrease in Rupiah
penurunan Rupiah terhadap mata uang against the relevant foreign currencies.
asing yang relevan. 10% kenaikan dan 10% increase or decrease represents
penurunan menggambarkan penilaian the management’s assessment of the
manajemen terhadap perubahan yang reasonably possible change in foreign
rasional pada nilai tukar setelah currency exchange rates after
mempertimbangkan kondisi ekonomi considering the current economic
d1/April 23, 2019 100 Paraf:

PT INDONESIA POWER

saat ini. Analisis sensitivitas ini hanya conditions. The sensitivity analysis
mencakup saldo item moneter setelah includes only after tax outstanding
pajak dalam mata uang asing dan foreign denominated monetary items and
menyesuaikan translasi pada akhir tahun adjusts their translation at the end of the
untuk 10% perubahan dalam nilai tukar year for a 10% change in foreign
mata uang asing. currency rates.
Dampak terhadap laba setelah pajak/

Effect to profit after tax
USD EUR JPY
10% -10% 10% -10% 10% -10%
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 2,304 (2,304) 35 (35) 49 (49) Cash and cash equivalents
Receivable from
Piutang pihak berelasi 29,462 (29,462) -- -- -- -- related parties
Subtotal financial
Sub jumlah aset keuangan 31,766 (31,766) 35 (35) 49 (49) assets
Utang usaha 337,397 (337,397) 18,871 (18,871) 813 (813) Trade payables
Sub jumlah Subtotal financial
liabilitas keuangan 337,397 (337,397) 18,871 (18,871) 813 (813) liabilities
Jumlah Laba (Rugi) (305,631) 305,631 (18,836) 18,836 (764) 764 Total Profit (Loss)
Dampak terhadap laba setelah pajak/

Effect to profit after tax
USD EUR
10% -10% 10% -10%
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 52 (52) 3 (3) Cash and cash equivalents
Receivable from
Piutang pihak berelasi 34,680 (34,680) -- related parties
Sub jumlah aset keuangan 34,732 (34,732) 3 (3) Subtotal financial assets
Utang usaha -- -- -- -- Trade payables
Sub jumlah liabilitas keuangan -- -- -- -- Subtotal financial liabilities
Jumlah Laba (Rugi) 34,732 (34,732) 3 (3) Total Profit (Loss)
ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and subsidiaries have
transaksi pada tingkat suku bunga tetap transactions at fixed and floating interest
dan tingkat suku bunga mengambang. rates. Transaction at floating interest rate
Transaksi dengan tingkat suku bunga are exposed to interest rate risk. The
mengambang terekspos terhadap risiko Company and subsidiaries manage the
tingkat suku bunga. Perusahaan dan risk by maintaining an appropriate fixed
entitas anak mengelola risiko dengan and floating borrowing rate.
menyeimbangkan porsi pinjaman
dengan bunga tetap dan mengambang.
Sensitivitas tingkat suku bunga Interest rate sensitivity

Analisis sensitivitas berikut telah The sensitivity analysis below have been
ditentukan berdasarkan eksposur determined based on the Company and
Perusahaan dan entitas anak terhadap subsidiaries exposure to interest rates
tingkat suku bunga untuk saldo for financial instruments after tax
instrumen keuangan terutang setelah outstanding at the reporting date. The
d1/April 23, 2019 101 Paraf:

PT INDONESIA POWER

pajak pada tanggal pelaporan. Analisis analysis is prepared assuming the

ini disusun dengan mengasumsikan amount of assets and liabilities
jumlah saldo aset dan liabilitas terutang outstanding at the reporting period end
pada akhir periode pelaporan, terutang date was outstanding for the whole year.
sepanjang tahun.
Analisis sensitivitas ini menggunakan The sensitivity analysis uses an

asumsi kenaikan dan penurunan assumption of 50 basis point increase
sebesar 50 basis poin pada tingkat suku and decrease in the relevant interest
bunga yang relevan dengan variable rates with all other variables held
lainnya dianggap konstan. Kenaikan dan constant. 50 basis points increase or
penurunan sebesar 50 basis poin decrease represents the management’s
merupakan penilaian manajemen atas assessment of the reasonably possible
kemungkinan perubahan yang rasional change in interest rates after considering
terhadap tingkat suku bunga setelah the current economic conditions.
mempertimbangkan kondisi ekonomi
saat ini.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017, if
2017, jika tingkat suku bunga mengalami interest rate increased by 50 basis point,
kenaikan 50 basis poin dengan semua with all other variables constant, the
variabel lainnya tetap, maka laba setelah profit after tax for the current year
pajak untuk tahun berjalan lebih tinggi increase by Rp3,122 and Rp1,620,
masing-masing Rp3.122 dan Rp1.620. respectively. Otherwise if the interest
Sebaliknya jika tingkat suku bunga rate decreased by 50 basis point, with all
mengalami penurunan 50 basis poin, other variables constant, the profit after
dengan semua variabel lainnya tetap, tax decrease by Rp3,122 and Rp1,620,
maka laba setelah pajak lebih rendah respectively.
masing-masing Rp3.122 dan Rp1.620.
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan Credit risk arises from the risk that
pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban counterparty will default on its
kontraktual yang dapat mengakibatkan contractual obligations resulting in
kerugian keuangan kepada Perusahaan financial loss to the Company and
dan entitas anak. Eksposur risiko kredit subsidiaries. The Company and
Perusahaan dan entitas anak timbul subsidiaries exposure to credit risk
terutama atas piutang usaha dari mainly arises from receivables from its
pelanggan. Untuk aset keuangan lainnya customers. For other financial assets
seperti kas dan bank, Perusahaan dan such as cash and cash in bank, in order
entitas anak mengelola rekening pada to minimize the credit risk and to avoid
beberapa Bank dengan reputasi baik significant concentration of cash with one
dengan tujuan meminimalkan risiko institution, the Company and subsidiaries
kredit dan untuk menghindari place the funds in several credible banks
konsentrasi kas yang signifikan (Note 12).
dengan satu institusi. Perusahaan
dan entitas anak menempatkan dana
pada beberapa bank yang kredibel
(Catatan 12).
Nilai tercatat aset keuangan pada The carrying amount of financial assets
laporan keuangan setelah dikurangi recorded in the consolidated financial
dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for
mencerminkan eksposur Perusahaan losses represents the Company and
dan entitas anak terhadap risiko kredit. subsidiaries exposure to credit risk.
d1/April 23, 2019 102 Paraf:

PT INDONESIA POWER

Tujuan Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries’ objective
adalah untuk mencapai pertumbuhan is to seek continual revenue growth while
pendapatan yang berkelanjutan dengan minimizing losses incurred due to
meminimalkan kerugian yang dapat increase of credit risk exposure.
terjadi karena meningkatnya eksposur
risiko kredit.
Pelanggan Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries’

terdiri dari pihak berelasi. Untuk tahun- customers consist of related party. For
tahun yang berakhir 31 Desember 2018 the years ended December 31, 2018 and
dan 2017, PLN memiliki kontribusi 2017, PLN accounted for 100.00% and
100,00% dan 100,00% masing-masing 100.00% of the total net sales.
dari jumlah penjualan bersih. Management believes that the credit risk
Manajemen berkeyakinan bahwa risiko is limited because there has been no
kredit terbatas karena tidak pernah ada credit default from PLN.
kegagalan kredit dari PLN.
Kualitas kredit aset keuangan Credit quality of financial assets

Tabel berikut ini menunjukkan kualitas The following table shows the quality of
aset keuangan Perusahaan dan entitas Company and subsidiaries’ financial
anak: assets:

Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo dan tetapi tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired but not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Kas dan setara kas 1,842,156 -- -- 1,842,156 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 6,999,605 22,134,193 20,838 29,154,636 Trade receivables
Piutang pihak berelasi 545,993 -- -- 545,993 Receivable from related parties
Piutang lain-lain 42,996 -- -- 42,996 Other receivables
Aset keuangan dari Financial asset of
proyek konsesi 46,904,477 -- -- 46,904,477 concession project
Jumlah - bersih 56,335,227 22,134,193 20,838 78,490,258 Total – net

Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo dan tetapi tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired but not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Kas dan setara kas 4,841,012 -- -- 4,841,012 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 25,646,705 -- -- 25,646,705 Trade receivables
Piutang pihak berelasi 512,736 -- -- 512,736 Receivable from related parties
Piutang lain-lain 46,974 -- -- 46,974 Other receivables
Aset keuangan dari Financial asset of
proyek konsesi 47,591,502 -- -- 47,591,502 concession project
Jumlah - bersih 78,638,929 -- -- 78,638,929 Total – net
Aset keuangan tertentu dinilai secara Certain financial assets are individually
individu untuk penurunan nilai dan jika assessed for impairment and, if found to
ditemukan terjadi penurunan nilai, rugi be impaired, have impairment loss
penurunan nilai harus diterapkan secara assigned to them on an individual basis.
individu.
d1/April 23, 2019 103 Paraf:

PT INDONESIA POWER

Tabel di atas termasuk aset keuangan The table above includes financial assets
yang mana penurunan nilainya dilakukan on which collective impairment have
secara kolektif. Tidak praktis untuk been assessed. It is not practicable to
mengidentifikasi penurunan nilai aset individually identify impaired financial
keuangan tersebut secara individual aset within the portfolio of financial
dalam portofolio aset keuangan dengan assets with similar risk characteristics
karakteristik risiko yang sama dimana which are collectively assessed for
penurunan nilainya dilakukan secara impairment.
kolektif.
Kualitas kredit aset keuangan The credit quality of Company and

Perusahaan dan entitas anak dinilai dan subsidiaries’ financial assets is assessed
dikelola berdasarkan peringkat internal. and managed using internal ratings. The
Kualitas kredit dimonitor dengan credit quality is monitores using the
menggunakan Sistem Peringkat Company and subsidiaries Rating
Perusahaan dan entitas anak. Sistem System. The rating system is assessed
peringkat dinilai dan diperbarui secara and updated regularly to maintain
berkala untuk menjaga akurasi dan accurate and consistent risk rating. The
konsistensi peringkat risiko. Kualitas internal rating of the Company and
kredit dan sistem peringkat Perusahaan subsidiaries’ are as follow:
dan entitas anak dinilai sebagai berikut:
 Tingkat tinggi  High grade
Aset keuangan tingkat tinggi meliputi High grade financial asset include
kas dan setara kas kepada pihak cash and cash equivalents to
ketiga atau bank yang memiliki counterparties with good credit rating
kualitas kredit yang baik. Oleh sebab or bank standing. Consequently,
itu, risiko kredit adalah minimal. Untuk credit risk is minimal. For trade
piutang usaha, pelanggan maupun account receivables, a customer or a
pihak berelasi dapat diberi peringkat related party, is given a high grade
tingkat tinggi jika tidak memiliki rating if it does not has a financial
kesulitan keuangan, tidak terjadi difficulty, no breach of contract, no
pelanggaran kontrak, tidak ada waivers and will be able to continue
pemberian keringanan dan memiliki as a going concern.
kelangsungan usaha.
 Tingkat rendah  Standard grade

Aset keuangan peringkat rendah Low grade financial assets include
termasuk piutang usaha yang tidak trade account receivables that are not
diklasifikasikan sebagai tingkat tinggi. classified as high grade. For trade
Untuk piutang usaha, pelanggan account receivable, a customer given
dapat diberi peringkat rendah jika a low grade rating if it is deemed to
pelanggan memiliki kesulitan have a financial difficullty, there is a
keuangan, melakukan pelanggaran breach of contract, waivers and will
kontrak, menerima pemberian not be able to continue as going
keringanan, dan tidak memiliki concern.
kelangsungan usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2018, As of December 31, 2018, all the

kualitas kredit semua aset keuangan Company and subsidiaries’ credit quality
Perusahaan dan anak perusahaan yang of financial assets that are neither past
belum jatuh tempo dan tidak mengalami due nor impaired are classified as high
penurunan nilai berada dalam klasifikasi grade.
tingkat tinggi.
d1/April 23, 2019 104 Paraf:

PT INDONESIA POWER

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai Liquidity risk is defined as the risk that
risiko bahwa Perusahaan dan entitas the Company and subsidiaries will
anak akan menghadapi kesulitan dalam encounter difficulty in meeting its
memenuhi kewajiban terkait dengan obligations associated with financial
liabilitas keuangan yang diselesaikan liabilities that are settled by delivering
dengan pembayaran kas atau asset cash or another financial asset. Ultimate
keuangan lainnya. Tanggung jawab responsibility for liquidity risk
utama manajemen risiko likuiditas management rests with the Board of
terletak pada Direksi, yang telah Directors, which has built an appropriate
membangun kerangka manajemen risiko liquidity risk management framework for
likuiditas yang sesuai untuk persyaratan the management of the Company and
manajemen likuiditas dan pendanaan subsidiaries short, medium and long-
jangka pendek, menengah dan jangka term funding and liquidity management
panjang Perusahaan dan entitas anak. requirements. The Company and
Perusahaan dan entitas anak subsidiaries obtained non-cash loan
mendapatkan fasilitas non-cash loan dari facilities from several banks in
beberapa bank khususnya untuk particularly for opening L/C and Bank
pembukaan L/C dan Bank Garansi. Guarantee.
Selanjutnya Perusahaan dan entitas In addition, the Company and

anak juga memelihara kecukupan dana subsidiaries maintain an adequate
untuk membiayai kebutuhan modal kerja amount of cash and cash equivalents
berkelangsungan dengan cara which may be readily converted to cash
mempertahankan kecukupan jumlah kas in any unforeseen interruption of its cash
dan setara kas yang mudah dikonversi collections.
menjadi uang tunai ketika mengalami
gangguan yang tak terduga dari
penagihan kas.
Tabel berikut ini Perusahaan dan entitas The following table details the Company
anak memberikan rincian tanggal jatuh and subsidiaries remaining contractual
tempo kontraktual untuk liabilitas maturity for its financial liabilities with
keuangan dengan pembayaran yang agreed repayment period as of
telah disepakati pada periode December 31, 2018 and 2017. The table
31 Desember 2018 dan 2017. Tabel has been drawn up based on the
tersebut telah disusun berdasarkan arus undiscounted cash flow of financial
kas liabilitas keuangan yang tidak liabilities based on the earliest date on
didiskontokan berdasarkan tanggal which the Company and subsidiaries can
paling awal dimana Perusahaan dan be required to pay. To extend that
entitas anak diwajibkan untuk interest flows are floating rate, the
membayar. Untuk arus bunga dengan undiscounted is derived from interest
tingkat suku bunga mengambang, nilai rate curves at the end of the reporting
arus kas yang tidak terdiskonto diperoleh period. For foreign currency
dari kurva tingkat suku bunga pada akhir denominated financial liabilities, the
periode. Untuk liabilitas keuangan yang undiscounted amortization is translated
didenominasi dengan mata uang asing, using the relevant forwards exchange
jumlah yang tidak didiskontokan curve at the end of the reporting period.
ditranslasi dengan kurva nilai tukar The contractual maturity is based on the
forward yang relevan pada akhir periode earliest date on which the Company and
pelaporan. Tanggal jatuh tempo subsidiaries may be required to pay.
kontraktual berdasarkan pada tanggal
paling awal dimana Perusahaan dan
entitas anak diwajibkan untuk
membayar.
d1/April 23, 2019 105 Paraf:

PT INDONESIA POWER


Lebih dari satu lebih dari tiga
tahun tetapi tidak tahun tetapi tidak
lebih dari tiga lebih dari lima
tahun/ Over one tahun/ Over three
year but not years but not Lebih dari lima
Dalam satu tahun/ longer that longer that tahun/ Over Jumlah/
Within one year three years five years five years Total
Utang pihak berelasi 46,078 -- -- -- 46,078 Payable to related parties
Utang usaha 3,498,908 -- -- -- 3,498,908 Trade payables
Jumlah 3,544,986 -- -- -- 3,544,986 Total

Lebih dari satu lebih dari tiga
tahun tetapi tidak tahun tetapi tidak
lebih dari tiga lebih dari lima
tahun/ Over one tahun/ Over three
year but not years but not Lebih dari lima
Dalam satu tahun/ longer that longer that tahun/ Over Jumlah/
Within one year three years five years five years Total
Utang pihak berelasi 16,564 -- -- -- 16,564 Payable to related parties
Utang usaha 3,864,323 -- -- -- 3,864,323 Trade payables
Jumlah 3,880,887 -- -- -- 3,880,887 Total
d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat The management considers that the carrying
aset dan liabilitas keuangan yang dicatat amounts of financial assets and financial
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam liabilities recorded at amortized cost in the
laporan keuangan konsolidasian mendekati consolidated financial statements
nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam approximate their fair values either because
jangka pendek atau memiliki tingkat suku of their short-term maturities or they carry
bunga yang sesuai dengan tingkat suku market interest rate.
bunga pasar.
38. Transaksi Non-Kas 38. Non-Cash Transactions
2018 2017
Rp Rp
Aktivitas operasi, investasi dan pendanaan Non-cash operating investing and

yang tidak mempengaruhi arus kas: financing activities:
Addition of financial asset of service
Penambahan aset keuangan dari konsesi concession from reclassification of
jasa dari reklasifikasi aset tetap -- 53,991,857 property, plant and equipment
Piutang usaha yang diperhitungkan dengan Offsetting trade accounts receivables with
utang usaha 13,034,245 7,420,044 trade payables
Pembayaran dividen dengan
memperhitungkan piutang usaha Dividend payment by offsetting
pemegang saham 3,220,175 2,885,017 with trade receivables
Kerugian atas penjualan aset keuangan Loss recognized from sales of financial
dari konsesi jasa -- 932,107 asset of service concession
Nilai wajar properti investasi 54,146 161,042 Fair value of investment properties
Penambahan piutang pihak berelasi Addition of receivable from
dari bunga tahun berjalan 21,185 20,384 related party from current year interest
d1/April 23, 2019 106 Paraf:

PT INDONESIA POWER

39. Tanggung Jawab Manajemen dan 39. Managements Responsibility and Approval
Persetujuan atas Laporan Keuangan of Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian merupakan tanggung consolidated financial statements were
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh responsibilities of the management, and were
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors and authorized for
1 April 2019. issue on April 1, 2019.
d1/April 23, 2019 107 Paraf:

Kriteria Penilaian Annual Report Award Tahun 2018
Criteria Assessment of Annual Report Award in 2018
Halaman
No. Kriteria Penjelasan Criteria Description
Page
I. Umum General
1. Laporan tahunan √ The annual report is

disajikan dalam presented in proper
bahasa Indonesia and correct Bahasa
yang baik dan benar Indonesia and is
dan dianjurkan recommended to be
menyajikan juga presented in English
dalam bahasa Inggris as well
2. Laporan tahunan √ The annual report is

dicetak dengan printed in fine quality,
kualitas yang baik with easy-to-read
dan menggunakan font types and sizes.
jenis dan ukuran huruf
yang mudah dibaca.
3. Laporan tahunan √ The annual report

mencantumkan presents clear
identitas perusahaan identity of the
dengan jelas. company.
4. Nama perusahaan Nama perusahaan dan tahun √ Company’s name and Company’s name and the year
dan tahun Annual annual report ditampilkan di: the year of Annual of Annual Report are shown in:
Report. 1. Sampul muka; Report. 1. Front cover;
2. Samping; 2. Side margin;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover; and
4. Setiap halaman. 4. Every page.
5. Laporan tahunan Mencakup laporan tahunan √ The annual report Includes the current annual
ditampilkan di terkini dan paling kurang 4 is available on the report and at the very least the
website perusahaan. tahun terakhir. company’s website. last 4 years.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Important Financial Data Highlights
1. Informasi hasil usaha Informasi memuat antara lain: 10-21 Information on The information contains,
perusahaan dalam the Company’s among others:
bentuk perbandingan 1. Penjualan/pendapatan usaha; operational results 1. Sales/revenues;
selama 3 (tiga) tahun 2. Laba (rugi): with comparisons 2. Profit (loss):
buku atau sejak a. Diatribusikan kepada of 3 (three) fiscal a. Attributable to the owner
memulai usahanya pemilik entitas induk; dan years or since the of the parent entity; and
jika perusahaan b. Diatribusikan establishment of b. Attributable to the non-
tersebut menjalankan kepada kepentingan the company if the controlling interest;
kegiatan usahanya nonpengendali; business activities
selama kurang dari 3 3. Penghasilan komprehensif have run for less than 3. Comprehensive income for
(tiga) tahun. periode berjalan: 3 (three) years. the period:
a. Diatribusikan kepada a. Attributable to the owner
pemilik entitas induk; dan of the parent entity; and
b. Diatribusikan b. Attributable to the non-
kepada kepentingan controlling interest; and
nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham. 4. Profit (loss) per share.
Catatan: Apabila perusahaan Note: If the company does

tidak memiliki entitas anak, not have any subsidiary, the
perusahaan menyajikan company presents profit (loss)
laba (rugi) dan penghasilan and comprehensive income for
komprehensif periode berjalan the period in total.
secara total.

Halaman
Page
2. Informasi posisi Informasi memuat antara lain: 10-21 Information on The information contains,
keuangan perusahaan the Company’s among others:
dalam bentuk 1. Jumlah investasi pada entitas financial position 1. Total investments in
perbandingan selama asosiasi; with comparisons associates;
3 (tiga) tahun buku 2. Jumlah aset; of 3 (three) fiscal 2. Total assets;
atau sejak memulai 3. Jumlah liabilitas; dan years or since the 3. Total liabilities; and
usahanya jika 4. Jumlah ekuitas. establishment of 4. Total equity.
perusahaan tersebut the company if the
menjalankan kegiatan business activities
usahanya selama have run for less than
kurang dari 3 (tiga) 3 (three) years.
tahun.
3. Rasio keuangan Informasi memuat 5 (lima) 11-21 Financial ratios in the The information encloses 5
dalam bentuk rasio keuangan yang umum form of comparisons (five) financial ratios that are
perbandingan selama dan relevan dengan industri throughout 3 (three) common and relevant to the
3 (tiga) tahun buku perusahaan. fiscal years or since company’s industry.
atau sejak memulai the establishment of
usahanya jika the company if the
perusahaan tersebut business activities
menjalankan kegiatan have run for less than
usahanya selama 3 (three) years.
kurang dari 3 (tiga)
tahun.
4. Informasi harga Informasi memuat antara lain: 22 Information on stock The information contains,
saham dalam bentuk price in tables and among others:
tabel dan grafik. 1. Jumlah saham yang beredar; charts. 1. Number of outstanding
shares;
2. Informasi dalam bentuk tabel 2. The information in tables
yang memuat: covers:
a. Kapitalisasi pasar a. Market capitalization based
berdasarkan harga pada on the Stock Exchange
Bursa Efek tempat saham price where the shares
dicatatkan; were listed;
b. Harga saham tertinggi, b. The highest, lowest, and
terendah, dan penutupan closing price of shares
berdasarkan harga pada based on the Stock
Bursa Efek tempat saham Exchange where the shares
dicatatkan; dan were listed; and
c. Volume perdagangan c. Share trading volume on
saham pada Bursa Efek the Stock Exchange where
tempat saham dicatatkan. the shares were listed.
3. Informasi dalam bentuk grafik 3. Information in charts contains
yang memuat paling kurang: at least:
a. Harga penutupan a. The closing price of
berdasarkan harga pada shares based on the Stock
Bursa Efek tempat saham Exchange where the shares
dicatatkan; dan were listed; and
b. Volume perdagangan b. Share trading volume on
saham pada Bursa Efek the Stock Exchange where
tempat saham dicatatkan. the shares were listed for
untuk setiap masa triwulan every quarter in the last 2
dalam 2 (dua) tahun buku (two) years.
terakhir.
Catatan: apabila perusahaan Remark: if the company does

tidak memiliki kapitalisasi pasar, not have market capitalization,
informasi harga saham, dan information on shares price,
volume perdagangan saham, and share trading volume,
agar diungkapkan. explanation shall be given.

Halaman
Page
5. Informasi mengenai Informasi memuat: 22 Information on The information covers:

obligasi, sukuk atau 1. Jumlah obligasi/sukuk/ outstanding bonds, 1. Number of outstanding
obligasi konversi yang obligasi konversi yang sukuk, or convertible bonds/sukuk/convertible
masih beredar dalam beredar (outstanding); bonds of the last 2 bonds;
2 (dua) tahun buku 2. Tingkat bunga/imbalan; (two) fiscal years. 2. Interest rate/yield;
terakhir. 3. Tanggal jatuh tempo; dan 3. Maturity date; and
4. Peringkat obligasi/sukuk 4. Bonds/sukuk rating in 2015
tahun 2015 dan 2018. and 2018.
Catatan: apabila perusahaan Remark: if the company

tidak memiliki obligasi/ does not have bonds/sukuk/
sukuk/obligasi konversi, agar convertible bonds, explanation
diungkapkan. shall be given.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Reports of the Board of Commissioners and Board of
Directors
1. Laporan Dewan Memuat hal-hal sebagai berikut: 40-51 Board of Contains the following:
Komisaris 1. Penilaian atas kinerja Direksi Commissioners’ 1. Assessment on the Board of
mengenai pengelolaan Report Directors’ performance on the
perusahaan dan dasar company’s management and
penilaiannya; the basis for the assessment;
2. Pandangan atas prospek 2. Perspective on the company’s
usaha perusahaan yang business prospects set by
disusun oleh Direksi dan Board of Directors and its
dasar pertimbangannya; basic consideration;
3. Pandangan atas penerapan/ 3. Assessment on the
pengelolaan whistleblowing whistleblowing system (WBS)
system (WBS) di perusahaan implementation/management
dan peran Dewan Komisaris in the company, and the
dalam WBS tersebut; dan Board of Commissioners’ role
in the WBS; and
4. Perubahan komposisi Dewan 4. Changes in the Board of
Komisaris (jika ada) dan Commissioners’ composition
alasan perubahannya. and the reason behind the
change (if any).
2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 54-69 Board of Directors’ Contains the following:
1. Analisis atas kinerja Report 1. Analysis of the company’s
perusahaan, yang mencakup performance, which among
antara lain: others covers:
a. Kebijakan strategis; a. Strategic policies;
b. Perbandingan antara hasil b. Comparisons between
yang dicapai dengan yang realizations and targets;
ditargetkan; dan and
c. Kendala-kendala yang c. Challenges faced by the
dihadapi perusahaan company, and the steps for
dan langkah-langkah solving them;
penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek 2. Analysis of business
usaha; prospects;
3. Perkembangan penerapan 3. Development of good
tata kelola perusahaan pada corporate governance
tahun buku; dan implementation on the fiscal
year; and
4. Perubahan komposisi 4. Changes in Board of
anggota Direksi (jika ada) Directors’ composition and
dan alasan perubahannya. the reason behind the change
(if any).

Halaman
Page
3. Tanda tangan Memuat hal-hal sebagai berikut: 72-73 Signatures of Contains the following:
anggota Dewan 1. Tanda tangan dituangkan members of Board Of 1. Signatures are given on
Komisaris dan pada lembaran tersendiri; Commissioners and separate sheets;
anggota Direksi 2. Pernyataan bahwa Dewan Board of Directors 2. Statement on full
Komisaris dan Direksi accountability by the Board
bertanggung jawab penuh of Commissioners and
atas kebenaran isi Laporan Board of Directors on the
Tahunan; truthfulness of the Annual
Report’s contents;
3. Ditandatangani seluruh 3. Signed by all members of
anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners and
dan anggota Direksi dengan Board of Directors by stating
menyebutkan nama dan names and positions; and
jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam 4. Written explanation in
surat tersendiri dari yang separate letter from the
bersangkutan dalam person(s) concerned in the
hal terdapat anggota event that a member of
Dewan Komisaris atau Board of Commissioners or
anggota Direksi yang tidak Board of Directors fail to sign
menandatangani Laporan the annual report; or written
Tahunan, atau penjelasan explanation in separate letter
tertulis dalam surat tersendiri from the other member(s) in
dari anggota yang lain the event that the person(s)
dalam hal tidak terdapat concerned fails to provide a
penjelasan tertulis dari yang written explanation.
bersangkutan.
IV. Profil Perusahaan Company Profile
1. Nama dan alamat Informasi memuat antara lain: 76-77 Name and complete The information contains,
lengkap perusahaan nama dan alamat, kode pos, no. address of the among others: name and
Telp, no. Fax, email, dan website. company address, postcode, telephone
number, facsimile number, email,
and website.
2. Riwayat singkat Mencakup antara lain: tanggal/ 78-80 Company’s brief Includes, among others: date/
perusahaan tahun pendirian, nama, history year of establishment, name,
perubahan nama perusahaan changes in the company’s
(jika ada), dan tanggal efektif name and the effective date of
perubahan nama perusahaan. changes on the company’s name
(if any).
Catatan: apabila perusahaan Remark: explanation shall be

tidak pernah melakukan given in the event that the entity
perubahan nama, agar has never conducted name
diungkapkan changes
3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 104-108 Business sector Description of, among others:
1. Kegiatan usaha perusahaan 1. Company’s business
menurut Anggaran Dasar activities in accordance
terakhir; with the updated Articles of
Association;
2. Kegiatan usaha yang 2. Business activities conducted;
dijalankan; dan and
3. Produk dan/atau jasa yang 3. The outcome of products
dihasilkan. and/or services.
4. Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi 110-111 Organizational In the form of chart, consists of
nama dan jabatan paling kurang Structure names and positions, at least
sampai dengan struktur satu until the position reporting
tingkat di bawah Direksi. directly to the Board of
Directors.

Halaman
Page
5. Visi, Misi, dan Budaya Mencakup: 94-100 Vision, Mission, and Includes:
Perusahaan 1. Visi perusahaan; Corporate Culture 1. Corporate vision;
2. Misi perusahaan; 2. Corporate mission;
3. Keterangan bahwa visi dan 3. Information that the vision
misi tersebut telah direviu and mission have been
dan disetujui oleh Direksi/ reviewed and approved by
Dewan Komisaris pada tahun the Board of Directors/Board
buku; dan of Commissioners in the fiscal
year; and
4. Pernyataan mengenai 4. Statement on the Company’s
budaya perusahaan corporate culture.
(corporate culture) yang
dimiliki perusahaan.
6. Identitas dan riwayat Informasi memuat antara lain: 112-114 Identity and brief CV The information contains,
hidup singkat of members of Board among others:
anggota Dewan 1. Nama; of Commissioners 1. Name;
Komisaris 2. Jabatan dan periode 2. Position and tenure (including
jabatan (termasuk jabatan position in the company or
pada perusahaan atau other institutions);
lembaga lain);
3. Umur; 3. Age;
4. Domisili; 4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan 5. Educations (Field of Study
Lembaga Pendidikan); and Educational Institution);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, 6. Work experience (Position,
Instansi, dan Periode Institution, and Tenure); and
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan 7. Appointment history (period
(periode dan jabatan) and tenure) as the member
sebagai anggota Dewan of Board Of Commissioners
Komisaris di Perusahaan sejak in the Company since first
pertama kali ditunjuk. appointed.
7. Identitas dan riwayat Informasi memuat antara lain: 115-119 Identity and brief CV The information contains,
hidup singkat of members of the among others:
anggota Direksi 1. Nama; Board of Directors 1. Name;
2. Jabatan dan periode 2. Position and tenure (including
jabatan (termasuk jabatan position in the company or
pada perusahaan atau other institutions);
lembaga lain);
3. Umur; 3. Age;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan 5. Educations (Field of Study
Lembaga Pendidikan); and Educational Institution);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, 6. Work experience (Position,
Instansi, dan Periode Institution, and Tenure); and
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan 7. Appointment history (period
(periode dan jabatan) and tenure) as the member
sebagai anggota Direksi di of Board Of Directors in
Perusahaan sejak pertama the Company since first
kali ditunjuk. appointed.

Halaman
Page
8. Jumlah karyawan Informasi memuat antara lain: 120-139 Total number of The information contains,
(komparatif 2 employees (2 among others:
tahun) dan data 1. Jumlah karyawan untuk years’ comparison) 1. Number of employees on
pengembangan masing-masing level and description each organizational level;
kompetensi karyawan organisasi; of competency
yang mencerminkan 2. Jumlah karyawan untuk development 2. Number of employees on
adanya kesempatan masing-masing tingkat which reflects the each educational level;
untuk masing-masing pendidikan; opportunity for each
level organisasi. 3. Jumlah karyawan level of organization. 3. Number of employees by
berdasarkan status employment status;
kepegawaian;
4. Data pengembangan 4. Data of employee
kompetensi karyawan competence development
yang telah dilakukan pada conducted on the fiscal year,
tahun buku yang terdiri which includes the employee
dari pihak (level jabatan) (position) attended training,
yang mengikuti pelatihan, type of training, and the
jenis pelatihan, dan tujuan purposes of training; and
pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan 5. Incurred costs for employee
kompetensi karyawan yang competency development on
telah dikeluarkan pada tahun the fiscal year.
buku.
9. Komposisi Pemegang Mencakup antara lain: 109, 388, Shareholders Includes, among others:
Saham. 1. Rincian nama pemegang 426 Composition. 1. Detailed name of
saham yang meliputi shareholders comprises of 20
20 pemegang saham largest shareholders and their
terbesar dan persentase shareholding percentage;
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan 2. Details of shareholders and
persentase kepemilikannya their shareholding percentage
meliputi: include:
a. Nama Pemegang Saham a. Name of shareholders with
yang memiliki 5% atau 5% or more percent of
lebih saham; dan shares; and
b. Kelompok pemegang b. Community shareholding
saham masyarakat dengan groups with their
kepemilikan saham respective shareholding of
masing-masing kurang dari less than 5%.
5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris 3. Name of Director and
serta persentase kepemilikan Commissioner as well as their
sahamnya secara langsung shareholding percentage,
dan tidak langsung. directly or indirectly.
Catatan: apabila Direktur dan Remark: if Director and

Komisaris tidak memiliki saham Commissioner do not have
langsung dan tidak langsung, direct and indirect share,
agar diungkapkan. explanation shall be given.
10. Daftar entitas anak Dalam bentuk tabel memuat 148-163 List of subsidiaries In the form of table, covers
dan/atau entitas informasi antara lain: and/or associates. information:
asosiasi. 1. Nama entitas anak dan/atau 1. Name of subsidiaries and/or
asosiasi; associates;
2. Persentase kepemilikan 2. Shareholding percentage;
saham;
3. Keterangan tentang bidang 3. Explanation on the
usaha entitas anak dan/atau subsidiaries and/or
entitas asosiasi; dan associates’ field of business;
and
4. Keterangan status operasi 4. Explanation of the
entitas anak dan/atau entitas operational status of the
asosiasi (telah beroperasi subsidiaries and/or associates
atau belum beroperasi). (in operation or has not yet
operate).

Halaman
Page
11. Struktur grup Struktur grup perusahaan 142-147 Company’s group Company’s group structure in
perusahaan. dalam bentuk bagan yang structure. the form of chart, describing
menggambarkan entitas induk, the parent entity, subsidiaries,
entitas anak, entitas asosiasi, associates, joint ventures, and
joint venture, dan special special purpose vehicles (SPVs).
purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan Mencakup antara lain: 169 Chronologies of Includes, among others:
saham (termasuk 1. Tahun penerbitan saham, shares issuance 1. Year of share issuance,
private placement) jumlah saham, nilai nominal (including private number of shares, shares’
dan/atau pencatatan saham, dan harga penawaran placement) and/or nominal value, and shares
saham dari awal saham untuk masing-masing listing of shares from price for each corporate
penerbitan sampai tindakan korporasi (corporate the issuance date action;
dengan akhir tahun action); until the end of fiscal
buku. 2. Jumlah saham tercatat year. 2. Shares number listed after
setelah masing-masing each corporate action; and
tindakan korporasi (corporate
action); dan
3. Nama bursa dimana saham 3. Name of stock exchange
perusahaan dicatatkan. where the shares are listed.

tidak memiliki kronologi does not have share listing
pencatatan saham, agar chronologies, explanation shall
diungkapkan. be given.
13. Kronologi penerbitan Mencakup antara lain: 169-171 Chronologies of Includes, among others:
dan/atau pencatatan 1. Nama efek lainnya, tahun issuance and/ 1. Name of other securities, year
efek lainnya dari penerbitan efek lainnya, or listing of other of other securities issuance,
awal penerbitan tingkat bunga/imbalan efek securities from the interest rate/exchange for
sampai dengan akhir lainnya, dan tanggal jatuh issuance date until other securities, and other
tahun buku. tempo efek lainnya; the end of fiscal year. securities maturity date;
2. Nilai penawaran efek lainnya; 2. Offer value of other
securities;
3. Nama bursa dimana efek 3. Name of stock exchange
lainnya dicatatkan; dan where the other securities are
listed; and
4. Peringkat efek. 4. Other securities rating.

tidak memiliki kronologi does not have other
penerbitan dan pencatatan efek securities issuance and listing
lainnya, agar diungkapkan. chronologies, explanation shall
be given.
14. Nama dan alamat Informasi memuat antara lain: 168 Names and addresses The information contains,
lembaga dan/atau of supporting among others:
profesi penunjang. 1. Nama dan alamat BAE/pihak institutions and/or 1. Name and address of
yang mengadministrasikan professions. Securities Administration
saham perusahaan; Bureau (BAE)/parties
administrating company’s
securities;
2. Nama dan alamat Kantor 2. Name and address of Public
Akuntan Publik; dan Accounting Firm; and
3. Nama dan alamat perusahaan 3. Name and address of rating
pemeringkat efek. agency.
15. Penghargaan yang Informasi memuat antara lain: 90-93 Awards received in The information contains,
diterima dalam the current fiscal year among others:
tahun buku terakhir 1. Nama penghargaan dan/atau and/or certification 1. Name of the award and/or
dan/atau sertifikasi sertifikasi; that is still valid in the certification;
yang masih berlaku 2. Tahun perolehan penghargaan current fiscal year, 2. Year of the achievement of
dalam tahun buku dan/atau sertifikasi; both national and awards and/or certification;
terakhir baik yang 3. Badan pemberi penghargaan international scale. 3. The agency appreciator and/
berskala nasional dan/atau sertifikasi; dan or certificates; and
maupun internasional. 4. Masa berlaku (untuk 4. Validity period (for
sertifikasi). certification).

Halaman
Page
16. Nama dan alamat Memuat informasi antara lain: 151-163, Name and address The information encloses,
entitas anak dan/atau 164-167 for subsidiaries and/ among others:
kantor cabang atau 1. Nama dan alamat entitas anak; or branch offices or 1. Names and addresses of
kantor perwakilan dan representative office subsidiaries; and
(jika ada). 2. Nama dan alamat kantor (if any). 2. Names and addresses of
cabang/perwakilan. branch/representative offices.
Catatan: apabila perusahaan Remark: explanation shall

tidak memiliki entitas anak, be given in the event that
kantor cabang, dan kantor the company does not have
perwakilan, agar diungkapkan. any subsidiaries/branches/
representatives.
17. Informasi pada Meliputi paling kurang: 172-173 Information on the Covers at least:
Website Perusahaan. 1. Informasi Pemegang Saham Company’s Website. 1. Information on Shareholders
sampai dengan pemilik akhir to last individual owner;
individu;
2. Isi Kode Etik; 2. Code of Conducts;
3. Informasi Rapat Umum 3. Information on General
Pemegang Saham (RUPS) Meeting of Shareholders
paling kurang meliputi bahan (GMS) at least covers the
mata acara yang dibahas agenda discussed in the
dalam RUPS, ringkasan GMS, Minutes of GMS,
risalah RUPS, dan informasi and important dates, i.e.
tanggal penting yaitu tanggal announcement of GMS
pengumuman RUPS, tanggal date, summoning date for
pemanggilan RUPS, tanggal GMS, date of GMS, date of
RUPS, tanggal ringkasan announcement for Minutes of
risalah RUPS diumumkan; GMS;
4. Laporan keuangan tahunan 4. Separate annual financial
terpisah (5 tahun terakhir); statements (the last 5 years);
5. Profil Dewan Komisaris dan 5. Board Of Commissioners and
Direksi; dan Board of Directors’ Profile;
and
6. Piagam/Charter Dewan 6. Charters of Board of
Komisaris, Direksi, Komite- Commissioners, Board of
komite, dan Unit Audit Directors, Committees, and
Internal. Internal Audit Unit.

Halaman
Page
18. Pendidikan dan/ Meliputi paling kurang informasi 140-141 Education and/or Covers at least information
atau pelatihan (jenis dan pihak yang relevan training for Board (type and party relevant in
Dewan Komisaris, dalam mengikuti): of Commissioners, attending):
Direksi, Komite- 1. Pendidikan dan/atau Board of Directors, 1. Education and/or training for
komite, Sekretaris pelatihan untuk Dewan Committees, Board of Commissioners;
Perusahaan, dan Unit Komisaris; Corporate Secretary,
Audit Internal. 2. Pendidikan dan/atau and Internal Audit 2. Education and/or training for
pelatihan untuk Direksi; Unit. the Board of Directors;
3. Pendidikan dan/atau 3. Education and/or training for
pelatihan untuk Komite Audit; Audit Committee;
4. Pendidikan dan/atau 4. Education and/or training
pelatihan untuk Komite for Nomination and
Nominasi dan Remunerasi; Remuneration Committee;
pelatihan untuk Komite other Committee;
Lainnya;
pelatihan untuk Sekretaris Corporate Secretary; and
Perusahaan; dan
pelatihan untuk Unit Audit Internal Audit Unit, attended
Internal, yang diikuti pada on the fiscal year.
tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat Remark: if there is no education

pendidikan dan/atau pelatihan and/or training on the fiscal
pada tahun buku, agar year, explanation shall be given.
diungkapkan
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Management Discussion and Analysis of Company’s
Perusahaan Performance
1. Tinjauan operasi per Memuat uraian mengenai: 186-213 Operational review Contains descriptions of:
segmen usaha. 1. Penjelasan masing-masing per business segment. 1. Explanation of each business
segmen usaha. segment.
2. Kinerja per segmen usaha, 2. Performance of each business
antara lain: segment, among others:
a. Produksi; a. Productions;
b. Peningkatan/penurunan b. Increase/decrease in
kapasitas produksi; productions capacity;
c. Penjualan/pendapatan c. Sales/revenues; and
usaha; dan
d. Profitabilitas. d. Profitability.

Halaman
Page
2. Uraian atas Analisis kinerja keuangan yang 214-237 Description of the Analysis of financial
kinerja keuangan mencakup perbandingan antara company’s financial performance containing
perusahaan. kinerja keuangan tahun yang performance. comparisons between current
bersangkutan dengan tahun financial performance and
sebelumnya dan penyebab previous year’s financial
kenaikan/penurunan suatu akun performance and causes for the
(dalam bentuk narasi dan tabel), increase/decrease (in narration
antara lain mengenai: and tables), among others
concerning:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, 1. Current assets, non-current

dan total aset; assets, and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, 2. Short-term liabilities, long-
liabilitas jangka panjang dan term liabilities, and total
total liabilitas; liabilities;
3. Ekuitas; 3. Equity;
4. Penjualan/pendapatan 4. Sales/revenues, expenses,
usaha, beban, laba (rugi), profit (loss), other
penghasilan komprehensif comprehensive incomes, and
lain, dan penghasilan total comprehensive profit of
komprehensif periode the current period; and
berjalan; dan
5. Arus kas. 5. Cash flow.
3. Bahasan dan analisis Penjelasan tentang : 238-247 Discussion and Explanation on:
tentang kemampuan 1. Kemampuan membayar analysis of the 1. Solvency for short-term and
membayar utang hutang, baik jangka pendek company’s solvency long-term debts; and
dan tingkat maupun jangka panjang; dan and liquidity by
kolektibilitas 2. Tingkat kolektibilitas piutang. presenting ratios that 2. Collectability Level of
piutang perusahaan, are relevant to the Receivables.
dengan menyajikan company’s industry.
perhitungan rasio
yang relevan
sesuai dengan jenis
industri perusahaan.
4. Bahasan tentang Penjelasan atas: 248-249 Discussion on capital Explanation on:

struktur modal 1. Rincian struktur modal structure and capital 1. Capital structure, consists of
(capital structure) (capital structure) yang structure policy. interest/sukuk-based debt
dan kebijakan terdiri dari utang berbasis and equity; and
manajemen atas bunga/sukuk dan ekuitas; dan
struktur modal 2. Kebijakan manajemen atas 2. Management policy on capital
(capital structure struktur modal (capital structure policies; and
policy). structure policies); dan
3. Dasar pemilihan kebijakan 3. The management basis for
manajemen atas struktur the capital structure policy
modal. chosen.

Halaman
Page
5. Bahasan mengenai Penjelasan tentang: 264-270 Discussion Explanation on:

ikatan yang material 1. Nama pihak yang melakukan on material 1. Name of the party involved in
untuk investasi ikatan; commitments for the commitments;
barang modal (bukan 2. Tujuan dari ikatan tersebut; capital investments 2. The purpose of the
ikatan pendanaan) (not funding commitments;
pada tahun buku 3. Sumber dana yang investment) in the 3. Sources of funds expected to
terakhir. diharapkan untuk memenuhi current fiscal year. meet these commitments;
ikatan-ikatan tersebut;
4. Mata uang yang menjadi 4. Currency used; and
denominasi; dan
5. Langkah-langkah yang 5. Planned measures to
direncanakan perusahaan protect the company from
untuk melindungi risiko dari risks arising from relevant
posisi mata uang asing yang currency.
terkait.
Catatan: apabila perusahaan Remark: explanation shall be

tidak mempunyai ikatan given in the event that the
terkait investasi barang modal company does not have any
pada tahun buku terakhir agar commitments relating to capital
diungkapkan. investments in the current fiscal
year.
6. Bahasan mengenai Penjelasan tentang: 271-273 Discussion on capital Explanation on:

investasi barang 1. Jenis investasi barang modal; expenditures realized 1. Type of capital expenditure;
modal yang 2. Tujuan investasi barang in the current fiscal 2. Purposes of the capital
direalisasikan pada modal; dan year. expenditures; and
tahun buku terakhir. 3. Nilai investasi barang modal 3. Investment value of capital
yang dikeluarkan pada tahun expenditures spent in the
buku terakhir. current fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat Remark: explanation shall be

realisasi investasi barang given in the event that there
modal, agar diungkapkan. were no capital expenditures
realizations.
7. Informasi Informasi memuat antara lain: 252-261 Information on The information contains,
perbandingan antara 1. Perbandingan antara target comparisons among others:
target pada awal pada awal tahun buku between the fiscal 1. Comparisons between the
tahun buku dengan dengan hasil yang dicapai year’s targets and fiscal year’s targets and
hasil yang dicapai (realisasi); dan realizations, and realizations; and
(realisasi), dan 2. Target atau proyeksi yang expected targets or 2. Expected targets or
target atau proyeksi ingin dicapai dalam 1 (satu) projection for the projection for the coming
yang ingin dicapai tahun mendatang. coming year relating year.
untuk satu tahun to revenue, profit,
mendatang mengenai capital structure,
pendapatan, laba, and other matters
dan lainnya yang considered important
dianggap penting to the company.
bagi perusahaan.
8. Informasi dan fakta Uraian kejadian penting setelah 285 Material fact and Material information and facts
material yang terjadi tanggal laporan akuntan information after the occurring after the date of the
setelah tanggal termasuk dampaknya terhadap accounting reporting accountant’s report and its
laporan akuntan. kinerja dan risiko usaha di masa date. impact on future performance
mendatang. and business risks.
Catatan: apabila tidak ada Remark: explanation shall be

kejadian penting setelah given in the event that there
tanggal laporan akuntan, agar were no significant events after
diungkapkan. accountant’s reporting date.

Halaman
Page
9. Uraian tentang Uraian mengenai prospek 296-300 Description of Description of business prospect
prospek usaha perusahaan dikaitkan dengan company’s business related to the industry and
perusahaan. industri dan ekonomi secara prospect. economy in general, followed
umum disertai data pendukung by quantitative supporting data
kuantitatif dari sumber data from reliable sources.
yang layak dipercaya.
10. Uraian tentang aspek Uraian tentang aspek 181-185 Description of Description of marketing aspect
pemasaran. pemasaran atas produk dan/ marketing aspects. on company products and/or
atau jasa perusahaan, antara lain services, among other marketing
strategi pemasaran dan pangsa strategies and market share.
pasar.
11. Uraian mengenai Memuat uraian mengenai: 262-263 Description of Contains descriptions of:
kebijakan dividen dan 1. Kebijakan pembagian dividen; dividend policy and 1. Policy on distribution of
jumlah dividen kas amount of cash dividends;
per sahamdan jumlah 2. Total dividen yang dibagikan; dividends per share 2. Total dividends distributed;
dividen per tahun 3. Jumlah dividen kas per and amount of 3. Amount of cash dividends
yang diumumkan saham; dividends per year per share;
atau dibayar selama 4. Payout ratio; dan announced or paid 4. Payout ratio; and
2 (dua) tahun buku 5. Tanggal pengumuman dan for the last 2 (two) 5. Date of announcement and
terakhir. pembayaran dividen kas. fiscal years. payment of cash dividends
untuk masing-masing tahun. for each year.

pembagian dividen, agar given in the event that any
diungkapkan alasannya. distribution of dividends is
nonexistent.
12. Program kepemilikan Memuat uraian mengenai: 284 Employee and/or Contains descriptions of:
saham oleh karyawan 1. Jumlah saham ESOP/MSOP Management Stock 1. Total ESOP/MSOP shares and
dan/atau manajemen dan realisasinya; Ownership Plan its realization;
yang dilaksanakan 2. Jangka waktu; (ESOP/MSOP) carried 2. Term;
perusahaan (ESOP/ 3. Persyaratan karyawan dan/ out by the company 3. Requirements for entitled
MSOP) yang masih atau manajemen yang berhak; until the fiscal year. employees and/or
ada sampai tahun dan management; and
buku. 4. Harga exercise. 4. Exercise price.
Catatan: apabila tidak memiliki Remark: explanation shall be

program dimaksud, agar given in the event that there is
diungkapkan. no program concerned.
13. Realisasi Memuat uraian mengenai: 284 Realization of the Contains descriptions of:
penggunaan dana 1. Total perolehan dana; use of proceeds from 1. Total proceeds;
hasil penawaran 2. Rencana penggunaan dana; public offering (in 2. Planned use of the proceeds;
umum (dalam 3. Rincian penggunaan dana; the event that the 3. Detailed use of the proceeds;
hal perusahaan 4. Saldo dana; dan company still has the 4. Balance of proceeds; and
masih diwajibkan 5. Tanggal persetujuan RUPS/ obligation to report 5. Date of GMS/GMB approval
menyampaikan RUPO atas perubahan the proceed use on changes in the use of
laporan realisasi penggunaan dana (jika ada). realization). proceeds (if any).
penggunaan dana).
Catatan: apabila tidak memiliki Remark: If there is no
informasi realisasi penggunaan information on realization of
dana hasil penawaran umum, the use of proceeds from public
agar diungkapkan. offering, explanation shall be
given.

Halaman
Page
14. Informasi transaksi Memuat uraian mengenai: 274-279 Information on Contains descriptions of:
material yang 1. Nama pihak yang bertransaksi material transactions 1. Name of affiliates and the
mengandung dan sifat hubungan afiliasi; with conflict of nature of affiliation;
benturan kepentingan 2. Penjelasan mengenai interest and/or 2. Explanation of the fairness of
dan/atau transaksi kewajaran transaksi; transactions with transaction;
dengan pihak afiliasi. 3. Alasan dilakukannya transaksi; affiliated or related 3. Reason behind the
parties. transaction;
4. Realisasi transaksi pada 4. Realization of transactions in
periode tahun buku terakhir; the current fiscal year;
5. Kebijakan perusahaan terkait 5. Company policy relating
dengan mekanisme review to review mechanism on
atas transaksi; dan transactions; and
6. Pemenuhan peraturan dan 6. Compliance with relevant
ketentuan terkait. regulations and provisions.
Catatan: apabila tidak Remark: explanation shall be

mempunyai transaksi dimaksud, given in the event that there is
agar diungkapkan. no transaction concerned.
15. Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: 290 Description of The descriptions contain, among
perubahan regulatory changes others:
peraturan 1. Nama peraturan perundang- having significant 1. Name of the law changed;
perundang-undangan undangan yang mengalami impact on the and
terhadap perusahaan perubahan; dan company in the
pada tahun buku 2. Dampaknya (kuantitatif current fiscal year. 2. Its impacts (quantitative
terakhir. dan/atau kualitatif) and/or qualitative) on the
terhadap perusahaan (jika company (if significant) or
signifikan) atau pernyataan statement that the impact
bahwa dampaknya tidak was not significant.
signifikan.
Catatan: apabila tidak Remark: explanation shall be

terdapat perubahan peraturan given in the event that there was
perundang-undangan pada no regulatory change on the
tahun buku terakhir, agar current fiscal year.
diungkapkan.
16. Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: 286-289 Description The descriptions contain, among
perubahan of changes in others:
kebijakan akuntansi 1. Perubahan kebijakan accounting policies 1. Amendment to accountancy
yang diterapkan akuntansi; applied by the policy;
perusahaan pada 2. Alasan perubahan kebijakan company in the 2. The reasons for the
tahun buku terakhir. akuntansi; dan current fiscal year. amendment; and
3. Dampaknya secara kuantitatif 3. Its impact quantitatively
terhadap laporan keuangan. towards financial statement.

perubahan kebijakan akuntansi given in the event that there
pada tahun buku terakhir, agar are no changes in accounting
diungkapkan. policies.

Halaman
Page
17. Informasi Pengungkapan informasi 294-295 Business continuity Disclosure of information

kelangsungan usaha. mengenai: information. includes:
1. Hal-hal yang berpotensi 1. Potential matters that may
berpengaruh signifikan significantly affect the
terhadap kelangsungan business continuity on the
usaha perusahaan pada current fiscal year;
tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas 2. Management assessment on
hal-hal pada angka 1; dan matters in point 1; and
3. Asumsi yang digunakan 3. Management assumption in
manajemen dalam melakukan carrying out the assessment.
assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat Remark: if there were no

hal-hal yang berpotensi issues that would affect
berpengaruh signifikan terhadap Company’s business continuity
kelangsungan usaha perusahaan in the current fiscal year, the
pada tahun buku terakhir, Management’s assumption as
agar diungkapkan asumsi the base to ensure that there
yang mendasari manajemen were no potential issues that
dalam meyakini bahwa tidak would significantly affect the
terdapat hal-hal yang berpotensi business continuity on the
berpengaruh signifikan terhadap current fiscal year shall be
kelangsungan usaha perusahaan disclosed.
pada tahun buku terakhir.
VI. Good Corporate Governence
1. Uraian Dewan Uraian memuat antara lain: 379-390 Board of The descriptions contain, among
Komisaris. Commissioners’ others:
1. Uraian tanggung jawab description. 1. Description of responsibilities
Dewan Komisaris; of the Board of
Commissioners;
2. Penilaian atas kinerja masing- 2. Assessment on performance
masing komite yang berada of each committee reporting
di bawah Dewan Komisaris directly to the Board of
dan dasar penilaiannya; dan Commissioners and the basis
of assessment; and
3. Pengungkapan mengenai 3. Disclosure of the Board
Board Charter (pedoman Charter (guidelines and codes
dan tata tertib kerja Dewan of conduct of the Board of
Komisaris). Commissioners).
2. Komisaris Meliputi antara lain: 385-386 Independent Includes, among others:

Independen 1. Kriteria penentuan Komisaris Commissioners 1. The criteria of Independent
(jumlahnya minimal Independen; dan (the number is Commissioner appointment;
30% dari total minimum 30% from and
Dewan Komisaris). 2. Pernyataan tentang the total of Board of 2. Statement of independence
independensi masing-masing Commissioners). from each Independent
Komisaris Independen. Commissioner.
3. Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: 416-429 Board of Directors’ The descriptions contain, among
descriptions. others:
1. Ruang lingkup pekerjaan 1. Scopes of work and
dan tanggung jawab responsibilities of each Board
masing-masing anggota of Directors’ member;
Direksi;
2. Penilaian atas kinerja komite- 2. Assessment on performance
komite yang berada di bawah of committees reporting
Direksi (jika ada); dan directly to the Board of
Directors (if available); and
3. Pengungkapan mengenai 3. Disclosure of the Board
Board Charter (pedoman Charter (guidelines and
dan tata tertib kerja codes of conduct of Board of
Direksi). Directors).

Halaman
Page
4. Penilaian Penerapan Memuat uraian mengenai: 357-361 Assessment on GCG Contains descriptions of:
GCG untuk tahun 1. Kriteria yang digunakan Implementation for 1. The criteria utilized in
buku 2018 yang dalam penilaian; the fiscal year of 2018 assessment;
meliputi paling 2. Pihak yang melakukan consisting of the 2. Assessing party;
kurang aspek Dewan penilaian; very least aspects
Komisaris dan Direksi. 3. Skor penilaian masing-masing on the Board of 3. Assessment score on each
kriteria; Commissioners and criterion;
4. Rekomendasi hasil penilaian; Directors. 4. Assessment result
dan recommendation; and
5. Alasan belum/tidak 5. Reasons on why
diterapkannya rekomendasi. recommendations are not/
have not yet implemented.
Catatan: apabila tidak ada Remark: If there is no

penilaian penerapan GCG assessment on GCG
untuk tahun buku 2018, agar implementation for the
diungkapkan. fiscal year of 2018, it shall be
disclosed.
5. Uraian mengenai Mencakup antara lain: 429-433 Description of Includes, among others:
kebijakan remunerasi 1. Pengungkapan prosedur remuneration policy 1. Disclosure of remuneration
bagi Dewan Komisaris pengusulan sampai dengan for the Board of procedure, from nomination
dan Direksi. penetapan remunerasi Dewan Commissioners and to determination of
Komisaris; Directors. remuneration for Board of
Commissioners;
2. Pengungkapan prosedur 2. Disclosure of remuneration
pengusulan sampai dengan procedure, from nomination
penetapan remunerasi to determination of
Direksi; remuneration for Board of
Directors;
3. Struktur remunerasi yang 3. Remuneration structure
menunjukkan komponen that indicates components
remunerasi dan jumlah of remuneration and
nominal per komponen nominal amount of each
untuk setiap anggota Dewan component for each Board of
Komisaris; Commissioners’ member;
4. Struktur remunerasi yang 4. Remuneration structure that
menunjukkan komponen indicates components of
remunerasi dan jumlah remuneration and nominal
nominal per komponen untuk amount of each component
setiap anggota Direksi; for each Board of Directors’
member;
5. Pengungkapan indikator 5. Disclosure of indicators for
untuk penetapan remunerasi the determination of Board of
Direksi; dan Directors’ remuneration; and
6. Pengungkapan bonus kinerja, 6. Disclosure of performance
bonus non kinerja, dan/atau bonus, non-performance
opsi saham yang diterima bonus, and/or stock option
setiap anggota Dewan that are received by each
Komisaris dan Direksi (jika Board of Commissioners
ada). and Directors’ member (if
available).
Catatan: apabila tidak terdapat Remark: If there is no

bonus kinerja, bonus non kinerja, performance bonus, non-
dan opsi saham yang diterima performance bonus, and/
setiap anggota Dewan Komisaris or stock option that are
dan Direksi, agar diungkapkan. received by each Board of
Commissioners and Directors’
member, it shall be disclosed.

Halaman
Page
6. Frekuensi dan Informasi memuat antara lain: 440-457 Frequency and The information contains,
Tingkat Kehadiran Meeting Attendance among others:
Rapat yang dihadiri 1. Tanggal Rapat; Rate that is attended 1. Meeting Date;
mayoritas anggota 2. Peserta Rapat; dan by the majority of 2. Meeting Participants; and
pada rapat Dewan 3. Agenda Rapat. members on Board 3. Meeting Agenda.
Komisaris (minimal 1 untuk masing-masing rapat of Commissioners’ for each meeting of Board
kali dalam 2 bulan), Dewan Komisaris, Direksi, dan meeting (at least of Commissioners, Board of
Rapat Direksi rapat gabungan. once in two months), Directors, and Joint Meetings.
(minimal 1 kali dalam Board of Directors’
1 bulan), dan Rapat meeting (at least
Gabungan Dewan once in a month),
Komisaris dengan and Joint Meeting
Direksi (minimal 1 kali between Board of
dalam 4 bulan). Commissioners and
Directors (at least
once in four months).
7. Informasi mengenai Informasi dimuat dalam bentuk 371 Information on major Informal education must
pemegang skema atau diagram yang and controlling be disclosed in the form of
saham utama dan memisahkan Pemegang Saham shareholders, both a scheme or diagram that
pengendali, baik utama dengan pemegang directly and indirectly, separates major Shareholders
langsung maupun saham pengendali. to individual holders. from controlling shareholders.
tidak langsung,
sampai kepada Catatan: yang dimaksud Remark: what referred to as
pemilik individu. pemegang saham utama adalah major shareholders are the
pihak yang, baik secara langsung party that, both directly and
maupun tidak langsung, memiliki indirectly, has at least 20%
sekurang-kurangnya 20% (dua (twenty percent) of voting right
puluh perseratus) hak suara dari from the total of shares that are
seluruh saham yang mempunyai published by a company, but is
hak suara yang dikeluarkan oleh not the controlling shareholders.
suatu Perseroan, tetapi bukan
pemegang saham pengendali.
8. Pengungkapan Mencakup antara lain: 387-388 Disclosure Includes, among others:

hubungan afiliasi 1. Hubungan afiliasi antara 424-426 of affiliations 1. Affiliate relationship between
antara anggota anggota Direksi dengan between members fellow members of the Board
Direksi, Dewan anggota Direksi lainnya; of the Board of of Directors;
Komisaris, dan 2. Hubungan afiliasi antara Directors, Board 2. Affiliate relationship between
Pemegang Saham anggota Direksi dan anggota of Commissioners, members of the Board of
Utama dan/atau Dewan Komisaris; and the Major and/ Directors and members of the
pengendali. or Controlling Board of Commissioners;
3. Hubungan afiliasi antara Shareholders. 3. Affiliate relationship between
anggota Direksi dengan members of the Board of
Pemegang Saham Utama Directors and the Major and/
dan/atau Pengendali; or Controlling Shareholders;
4. Hubungan afiliasi antara 4. Affiliation between fellow
anggota Dewan Komisaris members of Board of
dengan anggota Komisaris Commissioners; and
lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara 5. Affiliation between fellow
anggota Dewan Komisaris members of the Board of
dengan Pemegang Saham Commissioners and the
Utama dan/atau Pengendali. Major and/or Controlling
Shareholders.
Catatan: apabila tidak Remark: If there is no

mempunyai hubungan afiliasi aforementioned affiliation, it
dimaksud, agar diungkapkan. shall be disclosed.

Halaman
Page
9. Komite Audit. Mencakup antara lain: 391-400 Audit Committee. Includes, among others:
1. Nama, jabatan, dan periode 1. The name, position, and work
jabatan anggota komite audit; period of audit committee
members;
2. Riwayat pendidikan 2. Education history (field
(Bidang Studi dan Lembaga of study and education
Pendidikan) dan pengalaman institution) and work
kerja (Jabatan, Instansi, dan experience (position,
Periode Menjabat) anggota institution, and work period)
komite audit; of audit committee members;
3. Independensi anggota komite 3. Independence of audit
audit; committee members;
4. Uraian tugas dan tanggung 4. Description of duties and
jawab; responsibilities;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan 5. Description of audit
komite audit pada tahun committee activities
buku; dan implementation on the fiscal
year; and
6. Frekuensi pertemuan dan 6. Meeting frequency and
tingkat kehadiran komite attendance of audit
audit. committee.
10. Komite Nominasi Mencakup antara lain: 410-415 Nomination and/ Includes, among others:
dan/atau Remunerasi. 1. Nama, jabatan, dan riwayat or Remuneration 1. Names, positions, and brief
hidup singkat anggota Committee. life history of nomination
komite nominasi dan/atau and/or remuneration
remunerasi; committee members;
2. Independensi komite 2. Independence of nomination
nominasi dan/atau and/or remuneration
remunerasi; committee;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 4. Description of nomination
remunerasi pada tahun buku; committee activities
implementation on the fiscal
year;
5. Frekuensi pertemuan 5. Meeting frequency and
dan tingkat kehadiran attendance of nomination
remunerasi; committee;
6. Pernyataan adanya pedoman 6. Statements about the
komite nominasi dan/atau existence of guidelines
remunerasi; dan for nomination and/or
remuneration committee; and
7. Kebijakan mengenai suksesi 7. Policy relating to the board of
direksi. directors’ succession.
11. Komite-komite Mencakup antara lain: 401-410 Other committees Includes, among others:
lain di bawah 1. Nama, jabatan, dan riwayat reporting directly 1. Names, positions, and
Dewan Komisaris hidup singkat anggota komite to the Board of brief life history of other
yang dimiliki oleh lain; Commissioners committee members;
Perusahaan. 2. Independensi komite lain; that are owned by 2. Independence of other
Company. committee;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 4. Description of other
komite lain pada tahun buku; committee activities
dan implementation on the fiscal
year; and
5. Frekuensi pertemuan dan 5. Meeting frequency and
tingkat kehadiran komite lain. attendance of others
committee.

Halaman
Page
12. Uraian tugas dan Mencakup antara lain: 461-465 Description of duties Includes, among others:
Fungsi Sekretaris 1. Nama, dan riwayat jabatan and functions of 1. Name, and brief CV of
Perusahaan. singkat sekretaris perusahaan; Corporate Secretary. corporate secretary;
jawab; dan responsibilities; and
4. Uraian pelaksanaan tugas 4. Description of corporate
sekretaris perusahaan pada secretary’s duties
tahun buku. implementation on the fiscal
year.
13. Uraian mengenai unit Mencakup antara lain: 466-478 Description of Includes, among others:
audit internal. 1. Nama ketua unit audit internal audit unit. 1. Name of head of internal
internal; audit unit;
2. Jumlah pegawai (auditor 2. The number of employee
internal) pada unit audit (internal auditor) on internal
internal; audit unit;
3. Sertifikasi sebagai profesi 3. Certification as internal audit
audit internal; profession;
4. Kedudukan unit audit internal 4. The position of internal audit
dalam struktur perusahaan; unit within organizational
structure;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan 5. Description of internal audit
unit audit internal pada tahun unit activities implementation
buku; dan on the fiscal year; and
6. Pihak yang mengangkat dan 6. Parties appointing and
memberhentikan ketua unit discharging head of internal
audit internal. audit unit.
14. Akuntan Publik. Informasi memuat antara lain: 503-505 Public Accountant. The information contains,
1. Nama dan tahun akuntan among others:
publik yang melakukan audit 1. The name and year of public
laporan keuangan tahunan accountant that performs
selama 5 tahun terakhir; audit on annual financial
statements for the past 5
years;
2. Nama dan tahun Kantor 2. The name and year of Public
Akuntan Publik yang Accountants Firm that
melakukan audit laporan performs audit on annual
keuangan tahunan selama 5 financial statements for the
tahun terakhir; past 5 years;
3. Besarnya fee untuk 3. The amount of fee for
masing-masing jenis jasa each type of service that
yang diberikan oleh Kantor is provided by Public
Akuntan Publik pada tahun Accountants Firm on the last
buku terakhir; dan fiscal year; and
4. Jasa lain yang diberikan 4. Other service provided by
Kantor Akuntan Publik dan Public Accountants Firm and
akuntan publik selain jasa public accountant other than
audit laporan keuangan auditing service on annual
tahunan pada tahun buku financial statement on the
terakhir. current fiscal year.

jasa lain dimaksud, agar given in the event that there is
diungkapkan. no service aforementioned.

Halaman
Page
15. Uraian mengenai Mencakup antara lain: 486-502 Description of the Includes, among others:
manajemen risiko 1. Penjelasan mengenai sistem company’s risk 1. Explanation of risk
perusahaan. manajemen risiko yang management. management system
diterapkan perusahaan; implemented by the
company;
2. Penjelasan mengenai hasil 2. Explanation of review
reviu yang dilakukan atas result carried out over risk
sistem manajemen risiko pada management system on the
tahun buku; fiscal year;
3. Penjelasan mengenai 3. Explanation of risks
risiko-risiko yang dihadapi experienced by the company;
perusahaan; dan and
4. Upaya untuk mengelola risiko 4. Efforts implemented in
tersebut. managing those risks.
16. Uraian mengenai Mencakup antara lain: 479-485 Description of internal Includes, among others:
sistem pengendalian 1. Penjelasan singkat control system. 1. Brief explanation of internal
intern. mengenai sistem control system, among them
pengendalian intern, antara are financial and operational
lain mencakup pengendalian control.
keuangan dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem 2. Explanation of compliance
pengendalian intern dengan between applied internal
kerangka yang diakui secara control system and
internasional (COSO – internal regulated framework that is
control framework); dan acknowledged internationally
(COSO-internal control
framework); and
3. Penjelasan mengenai 3. Explanation of review
hasil reviu yang dilakukan result carried out over
atas pelaksanaan sistem internal control system
pengendalian intern pada implementation on the fiscal
tahun buku. year.

Halaman
Page
17. Uraian mengenai Mencakup antara lain informasi 536-550 Description of Includes information on:
corporate social tentang: corporate social
responsibility yang 1. Informasi komitmen pada responsibility that 1. Information on commitment
terkait dengan tanggung jawab sosial is related to social to social responsibility
tanggung jawab 2. Informasi mengenai responsibilities. 2. Information on methods
sosial. methoda dan lingkup due and scope of due diligence
diligent terhadap dampak on social, economic, and
sosial, ekonomi dan environmental impacts of the
lingkungan dari aktifitas company activities
perusahaan 3. Information on important
3. Informasi tentang stakeholder stakeholders affected or
penting yang terdampak atau influenced by the impact of
berpengaruh pada dampak company activities
dari kegiatan perusahaan
4. Informasi tentang isu isu 4. Information on important
penting sosial ekonomi dan socio-economic and
lingkungan terkait dampak environmental issues related
kegiatan perusahaan to the impact of company
activities
5. Informasi tentang 5. Information on the scope of
lingkup tanggung jawab corporate social responsibility
sosial perusahaan baik that is both an obligation or
yang merupakankan more than obligation
kewajiban maupun yang
melebihi kewajiban
6. Informasi tentang 6. Information on the company’s
strategi dan program strategies and work
kerja perusahaan dalam programs in handling social,
menangani isu isu sosial, economic, and environmental
ekonomi dan lingkungan issues in stakeholders’
dalam upaya stakeholders engagement, and increasing
engagement dan value for stakeholders and
meningkatkan value untuk shareholders
stakeholder dan shareholder
7. Informasi tentang berbagai 7. Information on various
program yang melebihi programs that exceed
tanggung jawab minimal the company’s minimum
perusahaan yang relevan responsibilities that are
dengan bisnis yang dijlaankan relevant to the business
implementation
8. Informasi tentang 8. Information about financing
pembiayaan dan anggaran and budgets of social
tanggung jawab sosial responsibility
18. Uraian mengenai Mencakup antara lain informasi 551 Description of Includes information on:
corporate social tentang: corporate social 1. Information on the
responsibility 1. Informasi tentang responsibility related commitment and policies
yang terkait core komitmen dan kebijakan to the core subject of of the core subject of social
subjeck Hak Azasi tanggung jawab sosial core Human Rights responsibility, i.e. Human
Manusia subjeck Hak Azasi Manusia Rights
2. Informasi tentang rumusan 2. Information on the
perusahaan lingkup formulation on the
tanggung jawab sosial core core subject of social
subjeck Hak Azasi Manusia responsibility, i.e. Human
Rights
3. Informasi tentang 3. Information on the planning
perencanaan corporate social of the core subject of social
responsibility bidang Hak responsibility, in Human
Azasi Manusia Rights
4. Informasi tentang 4. Information on the CSR
pelaksanaan inisiatif CSR initiatives implementation in
bidang Hak Azasi Manusia Human Rights
5. Informasi tentang capaian 5. Information on the CSR
dan penghargaan inisiatif CSR awards and achievement in
bidang Hak Azasi Manusia Human Rights

Halaman
Page
19. Uraian mengenai Mencakup antara lain informasi 552-553 Description of Includes information on:
corporate social tentang: corporate social
responsibility 1. Informasi tentang responsibility related 1. Information on the
yang terkait core komitmen dan kebijakan to the core subject, commitment and policies
subjeck Operasi yang tanggung jawab sosial core i.e. fair operations of the core subject of
adil subjeck Operasi yang adil social responsibility, i.e. fair
operations
2. Informasi tentang rumusan 2. Information on the
perusahaan lingkup formulation on the
tanggung jawab sosial core core subject of social
subjeck operasi yang adil responsibility, i.e. fair
operations
3. Informasi tentang 3. Information on the planning
perencanaan corporate social of the core subject of
responsibility bidang operasi social responsibility, in fair
yang adil operations
4. Informasi tentang 4. Information on the CSR
pelaksanaan inisiatif CSR initiatives implementation in
bidang operasi yang adil fair operations
5. Informasi tentang capaian 5. Information on the CSR
dan penghargaan inisiatif CSR awards and achievement in
bidang operasi yang adil fair operations
corporate social 1. Informasi tentang komitmen corporate social 1. Information on environmental
responsibility yang dan kebijakan lingkungan responsibility related commitments and policies
terkait dengan 2. Informasi tentang dampak to environment. 2. Information on important
lingkungan hidup. dan resiko lingkungan penting environmental impacts
yang terkait secara langsung and risks that are directly
atau tidak langsung dengan or indirectly related to the
perusahaan company
3. Informasi tentang target/ 3. Information about the target/
rencana kegiatan pada plan of activities in 2018 set
tahun 2018 yang ditetapkan forth by management;
manajemen;
4. Informasi tentang kegiatan 4. Information about activities
yang dilakukan dan terkait carried out in relation to the
program lingkungan hidup environmental programs
yang berhubungan dengan related to the company’s
kegiatan operasional operational activities
perusahaan
5. Informasi tentang 5. Information on CSR initiatives
pelaksanaan inisitaif CSR related to environment
terkait lingkungan hidup
6. Informasi tentang capaian 6. Information related to
dampak kuantitatif atas the quantitative impacts
kegiatan tersebut; dan, of such programs; and
seperti penggunaan material material utilization that
dan energi yang ramah is environment-friendly
lingkungan dan dapat didaur and recyclable, company’s
ulang, sistem pengolahan waste processing system,
limbah perusahaan, environmental issues
mekanisme pengaduan complaint mechanism,
masalah lingkungan, considerations on credit
pertimbangan aspek grants to customer related to
lingkungan dalam pemberian environmental aspects, etc.
kredit kepada nasabah, dan
lain-lain.
7. Sertifikasi di bidang 7. Certification acquired in the
lingkungan yang dimiliki. environmental field.

Halaman
Page
corporate social 1. Kebijakan dan komitmen corporate social 1. Corporate social
responsibility yang tanggung jawab sosial responsibility responsibility commitment
terkait dengan perusahaan core subjeck that is related to and policies related to
ketenagakerjaan, ketenagakerjaan employment, health, employment
kesehatan, dan 2. Informasi lingkup dan and work safety 2. Information on the scope
keselamatan kerja perumusan tanggung jawab and formulation of social
sosial bidang ketenagakerjaan responsibility in the field of
employment
3. Informasi terkait target/ 3. Information about the target/
rencana kegiatan pada plan of activities in 2018 set
tahun 2018 yang ditetapkan forth by management; and
manajemen; dan
4. Kegiatan yang dilakukan 4. Activities that have been
dan dampak kuantitatif atas carried out and quantitative
kegiatan tersebut effects out of those activities
5. Informasi terkait praktik 5. Information related to
ketenagakerjaan, kesehatan, employment, occupational
dan keselamatan kerja, seperti health, and safety practices,
kesetaraan gender dan such as gender equality and
kesempatan kerja, sarana dan equal work opportunity,
keselamatan kerja, tingkat occupational facilities and
turnover karyawan, tingkat safety, employee turnover
kecelakaan kerja, remunerasi, rate, workplace accidents,
mekanisme pengaduan remuneration, whistleblowing
masalah ketenagakerjaan, dan mechanism on employment,
lain-lain. etc.
corporate social 1. Target/rencana kegiatan yang corporate social 1. Goals/activity plan in the year
responsibility yang pada tahun 2018 ditetapkan responsibility 2018 that was established by
terkait dengan manajemen; dan that is related to management; and
tanggung jawab 2. Kegiatan yang dilakukan responsibilities to 2. Activities that have been
kepada konsumen dan dampak atas kegiatan consumers carried out and effects from
tersebut those activities
3. Terkait tanggung jawab 3. Related to product
produk, seperti kesehatan responsibility, such as
dan keselamatan konsumen, consumer’s health and safety,
informasi produk, sarana, product information, facilities,
jumlah dan penanggulangan number and response on
atas pengaduan konsumen, customers’ complaints, etc.
dan lain-lain.

Halaman
Page
corporate social 1. Kebijakan dan komitmen corporate social 1. Core corporate social
responsibility yang tanggung jawab sosial responsibility that responsibility policies
terkait dengan perusahaan core subjeck is related to social and commitments, the
pengembangan sosial pengembangan sosial dan and community core subject of social and
dan kemasyarakatan kemasyarakatan development community development
2. Informasi tentang isu isu 2. Information on social issues
sosial yang relevan dengan that are relevant to the
perusahaan company
3. Informasi tentang resiko 3. Information about social risks
sosial yang dikelola managed by the company
perusahaan
4. Informasi lingkup dan 4. Information on the scope
perumusan tanggung jawab and formulation of social
sosial bidang pengembangan responsibility in the field
sosial dan kemasyarakatan of social and community
development
5. Target/rencana kegiatan pada 5. Goals/activity plan in the year
tahun 2018 yang ditetapkan 2018 that was established by
manajemen; management;
6. Kegiatan yang dilakukan 6. Activities that have been
dan dampak atas kegiatan carried out and effects from
tersebut; dan those activities; and
7. Biaya yang dikeluarkan 7. Expenditure
8. Terkait pengembangan 8. Related to social and
sosial dan kemasyarakatan, community development,
seperti penggunaan tenaga such as the use of local
kerja lokal, pemberdayaan workforce, empowerment of
masyarakat sekitar surrounding communities,
perusahaan, perbaikan sarana reparation of social
dan prasarana sosial, bentuk facilities and infrastructure,
donasi lainnya, komunikasi other forms of donations,
mengenai kebijakan dan dissemination on anti-
prosedur anti korupsi, corruption policies and
pelatihan mengenai anti procedures, training on anti-
korupsi, dan lain-lain. corruption, etc.
24. Perkara penting yang Mencakup antara lain: 517-520 Significant cases Includes, among others:
sedang dihadapi oleh 1. Pokok perkara/gugatan; currently faced by the 1. Principle case/lawsuit;
perusahaan, entitas 2. Status penyelesaian perkara/ company, subsidiaries, 2. Dispute/lawsuit settlement
anak, serta anggota gugatan; Board of Directors status;
Dewan Komisaris 3. Risiko yang dihadapi and/or Board of 3. Risks faced by the company
dan anggota Direksi perusahaan dan nilai nominal Commissioners and nominal value of dispute/
yang menjabat pada tuntutan/gugatan; dan member(s) serving lawsuit; and
periode laporan 4. Sanksi administrasi during the period of 4. Administrative sanctions
tahunan yang dikenakan kepada the annual report imposed to Entity, Board of
perusahaan, anggota Dewan Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi, oleh of Directors members, by
otoritas terkait (pasar modal, relevant authorities (capital
perbankan dan lainnya) market, banking, and others)
pada tahun buku terakhir on the current fiscal year
(atau terdapat pernyataan (or statement confirming no
bahwa tidak dikenakan sanksi imposition of administrative
administrasi). sanction exists).
Catatan: dalam hal perusahaan, Remark: explanation shall

entitas anak, anggota Dewan be given in the event that
Komisaris, dan anggota Direksi the company, subsidiaries,
tidak memiliki perkara penting, or member of the Board of
agar diungkapkan. Commissioners and Board
of Directors do not have any
disputes.

Halaman
Page
25. Akses informasi dan Uraian mengenai tersedianya 522-526 Access to information Description of the availability of
data perusahaan. akses informasi dan data and corporate data. company information and data
perusahaan kepada to the public, such as through
publik, misalnya melalui website website (in Bahasa Indonesia
(dalam bahasa Indonesia dan and English), mass media,
bahasa Inggris), media massa, mailing list, bulletin, analyst
mailing list, buletin, pertemuan meeting, etc.
dengan analis, dan sebagainya.
26. Bahasan mengenai Memuat uraian antara lain: 506-510 Discussion on code of The descriptions contain, among
kode etik. ethics. others:
1. Pokok-pokok kode etik; 1. Code of ethics basis;
2. Pengungkapan bahwa kode 2. Disclosure that the code of
etik berlaku bagi seluruh level ethics applies to all levels of
organisasi; organization;
3. Penyebarluasan kode etik; 3. Dissemination of the code of
ethics;
4. Sanksi untuk masing-masing 4. Sanctions on each type of
jenis pelanggaran yang diatur violations that are regulated
dalam kode etik (normatif); on the code of ethics
dan (normative); and
5. Jumlah pelanggaran kode etik 5. Number of code of ethics
beserta sanksi yang diberikan violation with the sanctions
pada tahun buku terakhir. given on current fiscal year.

pelanggaran kode etik pada given in the event that there is
tahun buku terakhir, agar no code of ethics violation in the
diungkapkan. current fiscal year.
27. Pengungkapan Memuat uraian tentang 511-516 Disclosure on Consists of the description of
mengenai mekanisme whistleblowing whistleblowing whistleblowing system, i.e.:
whistleblowing system antara lain: system.
system. 1. Penyampaian laporan 1. Submission of violation
pelanggaran; reports;
2. Perlindungan bagi 2. Whistleblower protection;
whistleblower;
3. Penanganan pengaduan; 3. Handling of complaints;
4. Pihak yang mengelola 4. Parties handling the
pengaduan; dan complaints; and
5. Jumlah pengaduan yang 5. Number of complaints
masuk dan diproses pada received and processed in the
tahun buku terakhir; dan current fiscal year; and
6. Sanksi/tindak lanjut atas 6. Sanctions/follow up on the
pengaduan yang telah selesai complaints when the process
diproses pada tahun buku. is finished on fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat Remark: Explanation shall be

pengaduan yang masuk given in the event that there
dan telah selesai diproses are no complaints received and
pada tahun buku terakhir, agar processed until finish on the
diungkapkan. current fiscal year.
28. Kebijakan mengenai Uraian kebijakan tertulis 434-439 Diversity policy for Description of Company’s policy
keberagaman Perusahaan mengenai the composition on composition diversity of
komposisi Dewan keberagaman komposisi Dewan of the Board of Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi. Komisaris dan Direksi dalam Commissioners and Board of Directors by education
pendidikan (bidang studi), Board of Directors. (field of study), work experience,
pengalaman kerja, usia, dan jenis age, and gender.
kelamin.
Catatan: apabila tidak ada Remark: explanation and

kebijakan dimaksud, agar consideration shall be given in
diungkapkan alasan dan the event that concerned policy
pertimbangannya. is nonexistent.

Halaman
Page
VII. Informasi Keuangan
1. Surat Pernyataan Kesesuaian dengan peraturan 633 Statements from the Compliance with related
Direksi dan/atau terkait tentang Tanggung Board of Directors regulations on the
Dewan Komisaris Jawab atas Laporan and/or Board of Accountability of Financial
tentang Tanggung Keuangan. Commissioners on Statements.
Jawab atas Laporan the Accountability of
Keuangan. Financial Statements.
2. Opini auditor 635 Independent auditor’s

independen atas opinion on financial
laporan keuangan. statements.
3. Deskripsi Auditor Deskripsi memuat tentang: 634-635 Independent auditor’s The description consists of:
Independen di Opini. 1. Nama dan tanda tangan; description of the 1. Names and signatures;
2. Tanggal Laporan Audit; dan opinion. 2. Dates of audit report; and
3. Nomor izin KAP dan nomor 3. Public Accountants Firm’s
izin Akuntan Publik. and Public Accountant’s
license numbers.
4. Laporan keuangan Memuat secara lengkap unsur- 636-742 Comprehensive Consists comprehensively
yang lengkap. unsur laporan keuangan: Financial Statements. of elements of financial
statements:
1. Laporan posisi keuangan; 1. Statements of financial
position;
2. Laporan laba rugi dan 2. Statements of profit or loss
penghasilan komprehensif and other comprehensive
lain; income;
3. Laporan perubahan ekuitas; 3. Statements of changes in
equity;
4. Laporan arus kas; 4. Statements of cash flows;
5. Catatan atas laporan 5. Notes on financial statements;
keuangan;
6. Informasi komparatif 6. Comparative information
mengenai periode regarding previous period;
sebelumnya; dan and
7. Laporan posisi keuangan 7. Statements of financial
pada awal periode position at the beginning
sebelumnya ketika entitas of comparative period
menerapkan suatu kebijakan presented when an entity
akuntansi secara retrospektif applies an accounting policy
atau membuat penyajian retrospectively or makes
kembali pos-pos laporan statements of post-financial
keuangan, atau ketika entitas statements, or when an
mereklasifikasi pos-pos dalam entity reclarifies posts in
laporan keuangannya (jika the financial statements (if
relevan). relevant).
5. Perbandingan tingkat Perbandingan kinerja/laba (rugi) 638-639 Comparison of Comparison of performance/

profitabilitas. tahun berjalan dengan tahun profitability level. profit (loss) between current
sebelumnya. year and previous year.

Halaman
Page
6. Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai 641 Statements of Cash Fulfills the following regulations:
berikut: 741 Flow.
1. Pengelompokan dalam tiga 1. Classification in three
kategori aktivitas: operasi, categories of activity:
investasi, dan pendanaan; operation, investment, and
funding;
2. Penggunaan metode 2. The use of direct method
langsung (direct method) in cash flow reporting from
untuk melaporkan arus kas operational activities;
dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara 3. Separation of presentation
penerimaan kas dan atau between cash receipts and/or
pengeluaran kas selama cash expenses for the current
tahun berjalan pada aktivitas year in operation, investment,
operasi, investasi dan and funding activities; and
pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi 4. Disclosure of non-cash
non kas harus dicantumkan transaction must be included
dalam catatan atas laporan in the notes to the financial
keuangan. statements.
7. Ikhtisar Kebijakan Meliputi sekurang-kurangnya: 644-684 Accountancy Policy Consists at least:

Akuntansi. 1. Pernyataan kepatuhan Highlights. 1. Statement of compliance
terhadap SAK; with Financial Accounting
Standards (SAK);
2. Dasar pengukuran dan 2. Basis for the measurement
penyusunan laporan and preparation of financial
keuangan; statements;
3. Pajak penghasilan; 3. Income tax;
4. Imbalan kerja; dan 4. Employee benefits; and
5. Instrumen Keuangan. 5. Financial instruments.
8. Pengungkapan Hal-hal yang diungkapkan 724-726 Disclosure of Matters to be disclosed are as

transaksi pihak antara lain: transactions with follows:
berelasi. 1. Nama pihak berelasi, serta related parties. 1. Names of related parties and
sifat dan hubungan dengan the nature of relationship with
pihak berelasi; these parties;
2. Nilai transaksi beserta 2. Transactional value and
persentasenya terhadap its percentage against
total pendapatan dan beban total revenue and relevant
terkait; dan expenses; and
3. Jumlah saldo beserta 3. Total balance and its
persentasenya terhadap total percentage against total
aset atau liabilitas terkait. assets or liabilities related.

Halaman
Page
9. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 712-716 Disclosure of matters Matters to be disclosed:
berhubungan dengan 1. Rekonsiliasi fiskal dan relating to taxation. 1. Fiscal reconciliation and
perpajakan. perhitungan beban pajak kini; current tax expense
calculation;
2. Penjelasan hubungan antara 2. Explanation of relationship
beban (penghasilan) pajak between tax expense
dan laba akuntansi; (income) and accounting
profit;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena 3. Statement acknowledging
Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi that Taxable Profits (LKP)
dijadikan dasar dalam from the reconciliation serves
pengisian SPT Tahunan PPh as the basis for Corporate
Badan tahun 2016; Income Tax’s Annual Tax
Returns (SPT) year 2016;
4. Rincian aset dan liabilitas 4. Details of assets and deferred
pajak tangguhan yang tax liabilities recognized
diakui pada laporan posisi in the financial position
keuangan untuk setiap statement for each presenting
periode penyajian, dan jumlah period, and the amount
beban (penghasilan) pajak of deferred tax (income)
tangguhan yang diakui pada expenses recognized in the
laporan laba rugi apabila income statements if the
jumlah tersebut tidak terlihat amount is not visible in the
dari jumlah aset atau liabilitas total assets or liabilities of
pajak tangguhan yang deferred tax recognized in
diakui pada laporan posisi the statements of financial
keuangan; dan position; and
5. Pengungkapan ada atau tidak 5. Disclosure of any tax
ada sengketa pajak. disputes.
10. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 686-695 Disclosure of matters Matters to be disclosed:
berhubungan dengan 1. Metode penyusutan yang relating to fixed 1. Depreciation method used;
aset tetap. digunakan; assets.
2. Uraian mengenai kebijakan 2. Description of accounting
akuntansi yang dipilih antara policy selected, either
model revaluasi dan model revaluation or cost model;
biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan 3. Methods and significant
yang digunakan dalam assumptions used to estimate
mengestimasi nilai wajar aset fixed assets’ fair value
tetap (untuk model revaluasi) (for revaluation model) or
atau pengungkapan nilai disclosure of fixed assets’ fair
wajar aset tetap (untuk value (for cost model); and
model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat 4. Reconciliation of the gross
bruto dan akumulasi carrying amount and
penyusutan aset tetap pada accumulated depreciation
awal dan akhir periode of fixed assets at the
dengan menunjukkan: beginning and the end
penambahan, pengurangan of period by presenting:
dan reklasifikasi. addition, reduction, and
reclassification.

Halaman
Page
11. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 638 Disclosure of matters Matters to be disclosed:
berhubungan dengan 1. Informasi umum yang relating to operational 1. General information covering
segmen operasi. meliputi faktor-faktor segment. the factors used to identify
yang digunakan untuk unreported segment;
mengidentifikasi segmen
yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, 2. Information regarding profit
aset, dan liabilitas segmen and loss, assets, and liabilities
yang dilaporkan; of the reported segment;
3. Rekonsiliasi dari total 3. Reconciliation of total
pendapatan segmen, revenue, profit and loss,
laba rugi segmen yang assets, liabilities of the
dilaporkan, aset segmen, reported segment, and
liabilitas segmen, dan unsur material elements of the
material segmen lainnya other segments against
terhadap jumlah terkait dalam relevant amount in the entity;
entitas; dan and
4. Pengungkapan pada level 4. Disclosure at the level of
entitas, yang meliputi entity, covering information
informasi tentang produk on products and/or services,
dan/atau jasa, wilayah geographical area, and main
geografis dan pelanggan customer.
utama.
12. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: 733-741 Disclosure related to Matters to be disclosed:
berhubungan dengan 1. Rincian instrumen keuangan financial instruments. 1. Details on financial
Instrumen Keuangan. yang dimiliki berdasarkan instruments that are owned
klasifikasinya; along with the classifications;
2. Nilai wajar dan hirarkinya 2. Fair value of each group of
untuk setiap kelompok financial instruments;
instrumen keuangan;
3. Penjelasan risiko yang terkait 3. Explanation on risks related
dengan instrumen keuangan: to financial instruments;
risiko pasar, risiko kredit dan market risk, credit risk, and
risiko likuiditas; liquidity risk;
4. Kebijakan manajemen risiko; 4. Risk management policy; and
dan
5. Analisis risiko yang terkait 5. Quantitative risk analysis
dengan instrumen keuangan relating to financial
secara kuantitatif. instruments.
13. Penerbitan laporan Hal-hal yang diungkapkan 633 Publication of Matters to be disclosed are as
keuangan. antara lain: 742 financial statements. follows:
1. Tanggal laporan keuangan 1. Authorization date of
diotorisasi untuk terbit; dan publication of the financial
2. Pihak yang bertanggung statements; and
jawab mengotorisasi laporan 2. Party responsible for
keuangan. authorizing financial
statements.

2018 Laporan Tahunan
PT INDONESIA POWER
Annual Report
Toward Sustainable Business Excellence

Optimization Performance and Growth
Optimization Performance and Growth
Toward Sustainable Business Excellence
2018
PT INDONESIA POWER
Kantor Pusat
Annual Report
Laporan Tahunan
Centennial Tower, Lantai 7 & 8

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930
T : 62-21-5267666
F : 62-21-5251923, 5252623
E : kontak-ip@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id

Annual Report IP 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report IP 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT INDONESIA POWER

Pengembangan kapabilitas organisasi dan Organizational capability and employee

OPTIMIZATION LAPORAN KEPADA

2 PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

Identitas Perusahaan | Corporate Identity 76

PT INDONESIA POWER | 2018 ANNUAL REPORT 3

Kemampuan Membayar Utang, Kolektibilitas 238

Pendahuluan | Introduction 348

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 370

Pernyataan Tidak Melakukan Praktik 534

LAPORAN KEUANGAN 628

REFERENSI KRITERIA ANNUAL 743

2014 2015 2016

TOWARDS EXCELLENT SUMBER DAYA UNGGUL ENHANCING CLEAN

Kami melakukan transformasi Kami berhasil terus Kami terus memperoleh

6 PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

PT INDONESIA POWER | 2018 ANNUAL REPORT 7

Mekanisme Distribusi Listrik ke Pelanggan

Skema Distribusi Tenaga Listrik Kepada Pelanggan

Pemasok Energi Primer

Rekanan Pemasok & Kontraktor Pembangkit Hydro

8 PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

PT INDONESIA POWER | 2018 ANNUAL REPORT 9

Ikhtisar Data Keuangan Penting

(Rp juta | Rp million)

POSISI KEUANGAN 2014 2015 2016 2017 2018 FINANCIAL POSITION

Jumlah Aset 53.248.058 226.720.248 220.888.024 218.339.042 196.133.125 Total Assets

Aset Lancar 25.756.099 28.125.821 26.032.438 35.030.296 36.506.702 Current Assets

Jumlah Liabilitas 8.598.429 11.963.977 7.665.482 9.208.877 8.095.689 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 44.649.629 214.756.271 213.222.542 209.130.165 188.037.436 Total Equity

LABA RUGI 2014 2015 2016 2017 2018 PROFIT/LOSS

Pendapatan Usaha 35.723.617 32.020.186 36.705.954 39.436.418 43.038.300 Revenues

Beban usaha 33.527.047 29.895.661 32.610.030 35.069.946 37.776.434 Operating Expenses

Laba Usaha 2.196.570 2.124.525 4.095.924 4.366.472 5.261.866 Operating Income

Manfaat/Beban Pajak (623.219) 2.582.979 (1.209.049) (498.084) (1.631.196) Tax (Benefits)/Expenses

Laba Bersih 1.647.232 4.672.522 2.886.704 3.232.323 3.501.624 Net Income

diatribusikan kepada 1.642.422 4.668.403 2.885.017 3.220.175 3.499.463 attributable to Owners

diatribusikan kepada 4.810 4.119 1.687 12.148 2.161 attributable to Non-

Penghasilan Komprehensif 1.647.232 4.672.522 2.886.704 3.232.323 3.501.624 Comprehensive Income

diatribusikan kepada 1.472.715 171.682.908 2.663.307 (1.236.739) (17.873.613) attributable to Owners

diatribusikan kepada 4.810 4.119 1.687 12.148 2.161 attributable to Non-

10 PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

RASIO KEUANGAN 2014 2015 2016 2017 2018 FINANCIAL RATIOS

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Equivalent Availability 89,88 90,85 85,63* 86,55* 83,84* Equivalent Availability

Tingkat Kesehatan 91,67 95,25 95,51 93,45 90,60 Corporate Soundness

PT INDONESIA POWER | 2018 ANNUAL REPORT 11

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Jumlah Aset (Rp juta)

226.720.248 220.888.024 218.339.042

2014 2015 2016 2017 2018

Aset Tidak Lancar (Rp juta)

198.594.427 194.855.586 183.308.746

2014 2015 2016 2017 2018

Aset Lancar (Rp juta)

25.756.099 28.125.821 26.032.438

2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Liabilitas (Rp juta)

2014 2015 2016 2017 2018

12 PT INDONESIA POWER | LAPORAN TAHUNAN 2018

Liabilitas Jangka Panjang (Rp juta)