Kami tak menginginkan kesuksesan instan; jalan kami We have no illusions of a quick dash to success; our path
dirintis dengan komitmen kuat dan berkelanjutan untuk is a deep and lasting commitment to deliver the best
memberikan solusi transportasi terbaik bagi konsumen in transportation solutions to our growing consumers
Perseroan yang jumlahnya terus bertambah di seluruh across the archipelago nation. We have rolled up our
penjuru nusantara. Kami menyingsingkan lengan baju sleeves and out there in the cities, towns, and villages
dan berjuang membuktikan kemampuan kami bagi across Indonesia to prove ourselves one consumer at
semua konsumen di berbagai kota, kabupaten, dan a time.
desa di Indonesia.
1 Pembuka
Introduction 38 Laporan Bisnis
Business Report
86 Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
134 Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Corporate Social Responsibility 136 Struktur Perusahaan
Corporate Structure
151
122 Instrumen Keuangan dan
Manajemen Risiko Keuangan Laporan Keuangan
Financial Instruments and Financial Financial Report
Risk Management
• VISI • VISION
Menjadi perusahaan ternama yang digemari Become a friendly household name through
setiap insan yang diciptakan oleh sumber daya resourceful and passionate people led by
manusia yang terampil dan penuh semangat respectable and humble leaders.
dibawah para pemimpin yang berwibawa dan
bersahaja.
CREDO
• IKRAR KAMI • OUR BELIEFS
• Kesuksesan dan keunggulan kita berasal dari • Our successes and strengths come from our
kecerdikan, kerjasama dan semangat untuk resourcefulness, teamwork and passion for
berprestasi tinggi. excellence.
• Kita bertanggung jawab untuk membuat • We are responsible to keep our customers
pelanggan senang dengan cara melampaui happy by exceeding their expectations.
harapan mereka.
• Para pemimpin kita harus berwibawa dan • Our leaders should be respectable and
bersahaja. humble.
• Kepercayaan dari para pemangku kepentingan • Trust from our stakeholders can only come
hanya dapat diraih melalui integritas tanpa through the highest levels of integrity.
kompromi.
• Para pemegang saham berhak mendapatkan • Our shareholders deserve a fair return for
keuntungan yang layak atas investasi mereka. their investments.
• Prestasi kerja individu maupun kelompok • Both individual and group achievements
harus diakui dan dihargai. should be recognized and rewarded.
• Keberadaan kita hendaknya memberikan • Our existence should help our community.
dampak positif bagi lingkungan.
Alamat Address
KEM Tower Lantai 9 KEM Tower 9th Floor
Jl. Landasan Pacu Barat Blok B-10 Kav. No. 2 Jl. Landasan Pacu Barat Blok B-10 Kav. No. 2
Kemayoran, Jakarta 10610 Kemayoran, Jakarta 10610
Indonesia Indonesia
Telp : +62 21 6570 4070 Phone : +62 21 6570 4070
Fax : +62 21 6570 4080 Fax : +62 21 6570 4080
Situs : www.mpmgroup.co.id Situs : www.mpmgroup.co.id
Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham Nominal price: Rp 500 per share
SEKILAS
MPM at A Glance
Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi The transformation led to our recapitalization in
Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa 2011 and several significant actions to grow and
tindakan penting lainnya untuk menumbuhkan dan strengthen the business, including the acquisition of a
memperkuat usaha, termasuk akuisisi perusahaan rental car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMRent”) (“MPMRent”) and an automotive financing company,
dan perusahaan pendanaan kendaraan bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”)
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”) in January 2012. Then in May 2012, we established a
di bulan Januari 2012. Pada bulan Mei 2012, kami new insurance business, PT Asuransi Mitra Pelindung
mendirikan perusahaan asuransi baru yaitu PT Asuransi Mustika (“MPMInsurance”). In December of 2012, we
Mitra Pelindung Mustika (“MPMInsurance”). Di bulan established a partnership with JACCS Co. Ltd. (JACCS),
Desember 2012, kami membentuk kemitraan dengan a leading consumer credit company in Japan and a
JACCS Co. Ltd. (JACCS) yang merupakan perusahaan member of the Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS
kredit konsumen terkemuka di Jepang dan anggota made a significant investment in our motorcycle-
Mitsubishi UFJ Financial Group. JACCS menanamkan financing subsidiary, PT Sasana Artha Finance (“SAF”),
investasi besar di anak perusahaan kami yang bergerak di substantially strengthening the business.
bidang pendanaan sepeda motor yaitu PT Sasana Artha
Finance (“SAF”). Investasi tersebut kian memperkuat
usaha kami.
Pada tanggal 20 Mei 2013, MPM menerima surat efektif On 20 May 2013, MPM received an effective letter, No.
No. 136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 136/D.04/2013 from Otoritas Jasa Keuangan (OJK), for
untuk melakukan penawaran umum perdana dengan conducting an Initial Public Offering with 970,000,000
menawarkan 970.000.000 lembar saham dengan nilai shares at a nominal value of Rp 500 per share through
nominal Rp 500 per lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia Stock Exchange (IDX). The initial offered price
Indonesia (BEI). Harga penawaran umum perdana bagi was at Rp 1,500 per share.
saham Perseroan adalah Rp 1.500 per lembar saham.
Kami bangga menawarkan berbagai produk dan layanan We are proud to offer many products and services that
yang menyentuh kehidupan masyarakat Indonesia. touch the lives of Indonesian consumers. Our businesses
Usaha kami saat ini mencakup: currently include:
• Distribusi & Ritel: • Distribution & Retail:
Kami adalah distributor utama sepeda motor Honda We are the master distributor of Honda motorcycles
di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Usaha in East Java and East Nusa Tenggara. Our distribution
distribusi kami dijalankan oleh anak perusahaan business is operated by our subsidiary, PT Mitra
yaitu PT Mitra Pinasthika Mulia (“Mulia”). Usaha Pinasthika Mulia (“Mulia”). Our Honda motorcycle
ritel sepeda motor Honda kami dijalankan oleh retail business is conducted through an operating
unit usaha MPM yang mengoperasikan gerai ritel division of MPM under retail outlets branded
“MPMMotor”. “MPMMotor”.
Melalui anak perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika Through our subsidiary, PT Mitra Pinasthika Mustika
Mustika Auto (“MPMAuto”), Perseroan menjalankan Auto (“MPMAuto”), the Company operates sales
usaha penjualan dan layanan purnajual untuk mobil and after sales service of both Nissan and Datsun
merek Nissan dan Datsun di seluruh Indonesia. brand vehicles throughout Indonesia. MPMAuto was
MPMAuto ditunjuk sebagai dealer nasional appointed to become a second national dealer by
kedua oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia PT Nissan Motor Distributor Indonesia (“NMDI”) on
(“NMDI”) pada tanggal 23 Agustus 2013. MPMAuto 23 August 2013. MPMAuto will offer the full Nissan
akan menawarkan seluruh merek mobil Nissan brand line up, including: Elgrand, Teana, X-trail,
termasuk: Elgrand, Teana, X-trail, Grand Livina, Juke, Grand Livina, Juke, March, Evalia, and Navara – plus
March, Evalia, dan Navara, serta merek GO dan GO+ GO & GO+ in in the Datsun brand. MPMAuto will
dari Datsun. MPMAuto akan menjalankan kegiatan commence its dealership operations in the first half
operasionalnya sebagai dealer pada pertengahan of 2014.
pertama 2014.
Sejak tahun 2011, Perseroan telah menjalankan Since 2011, the Company has been running the
kegiatan usaha distribusi Honda melalui Entitas Honda motorcycle distribution business through
Anak, Mulia. Mulia merupakan main dealer untuk its subsidiary, Mulia. Mulia is the main dealer for
sepeda motor dan suku cadang merek Honda pada Honda motorcycles and spare parts in East Java and
Propinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. East Nusa Tenggara.
Selain itu, melalui gerai ritel dengan nama Moreover, as of December 31, 2013, the Company
MPMMotor, Perseroan juga menjadi dealer ritel also sells directly to the public as a retail dealer of
untuk sepeda motor merek Honda dengan 40 gerai Honda motorcycles through 40 MPMMotor retail
ritel yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk outlets across Indonesia. Twenty eight of these
28 gerai ritel di Jawa Timur dan 1 gerai ritel di Nusa are based in in East Java, 1 in East Nusa Tenggara,
Tenggara Timur per 31 Desember 2013 (11 gerai (the remaining 11 outlets are scattered throughout
ritel MPMMotor sisanya berada di wilayah lain di the archipelago). The Company also sells Honda
Indonesia). Perseroan menjual sepeda motor merek motorcycle spare parts as part of its after-sales
Honda dan suku cadangnya, sebagai bagian dari service. MPMMotor retail outlets acquire their
layanan purna penjualan. Gerai ritel MPMMotor motorcycle and spare part supplies directly from
memperoleh pasokan semua sepeda motor dan Astra Honda Motor’s main dealers, including
suku cadang dari main dealer Astra Honda Motor, Mulia.
termasuk Mulia.
Melalui anak perusahaan Perseroan, yaitu Through its subsidiary, MPMAuto, the Company
MPMAuto, Perseroan mengoperasikan kegiatan operates an auto retail sales business, which sells
usaha penjualan ritel produk kendaraan bermotor Nissan and Datsun cars. In addition to this auto retail
lainnya, yaitu produk mobil dengan merek Nissan business, the Company also provides after-sales
dan Datsun. Selain melakukan kegiatan usaha services for the Nissan and Datsun brands.
penjualan ritel bagi mobil Nissan dan Datsun,
Perseroan juga memberikan jasa layanan purna
jual.
FKT. Didirikan pada tahun 1988, FKT mempabrikasi, fabricates, promotes, and distributes its proprietary
mempromosikan, dan mendistribusikan produk oli motorcycle lubricants, including the Federal Oil
pelumas sepeda motor merek milik FKT sendiri, yaitu brand.
antara lain “Federal Oil”.
• SAF – SAF difokuskan untuk menyediakan jasa • SAF – SAF is focused on financing new Honda
pembiayaan untuk pembelian sepeda motor motorcycle purchases, and used motorcycle
merek Honda dan pembiayaan konsumen financing for all brands, as well as consumer
sepeda motor bekas dari seluruh merek, serta electronic goods financing. In line with the
untuk pembelian barang-barang elektronik. Company main focus related to Honda brand
Sejalan dengan fokus utama Perseroan terkait motorcycle, SAF only provides financing for new
dengan sepeda motor merek Honda, SAF hanya Honda motorcycle purchases.
menyediakan pembiayaan untuk pembelian
motor baru merek Honda.
1.837
2.590 903
219
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
* tidak termasuk segmen Jasa Keuangan
* excluding Financial Services segment
7% 9%
14%
7%
28% 28% 20%
10%
FY13 FY13 FY13
13.879 34% 1.254 526,49
76%
24%
43%
Distribusi dan Retail/ Jasa Kendaraan/Auto Services Consumer Parts Otomotif/ Jasa Keuangan/Financial Services
Distribution and Retail Auto Consumer Parts
Angka dinyatakan dalam jutaan Rupiah dan menggunakan notasi Bahasa Indonesia, kecuali disebutkan lain
Numerical expressed in millions of Rupiah and in Indonesian format, unless stated otherwise
2011 2012 2013
Laporan Laba-Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income
Pendapatan neto 8.453.433 10.776.919 13.878.602 Net revenues
Beban pokok pendapatan (7.578.867) (9.158.704) (11.854.831) Cost of revenues
Laba bruto 874.566 1.618.215 2.023.771 Gross profit
Laba bersih 219.922 373.535 526.490 Net Income
Laba tahun berjalan 268.454 405.966 564.012 Profit for the year
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 219.922 373.535 526.490 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 48.532 32.431 37.522 Non-controlling interests
Total laba-rugi komprehensif yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 219.922 374.611 528.644 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 48.532 34.585 37.668 Non-controlling interests
Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets)
Total aset 2.590.092 9.070.064 11.220.245 Total assets
Total aset lancar 1.205.849 4.262.160 4.873.278 Total current assets
Investasi pada entitas asosiasi 2.642 35.680 39.323 Investments in associates
Aset tetap, neto 408.412 1.772.208 2.643.746 Fixed assets, net
Total liabilitas 1.687.413 7.232.860 6.825.671 Total liabilities
Totas liabilitas jangka pendek 1.232.721 3.883.585 4.478.387 Total current liabilities
Totas liabilitas jangka panjang 454.692 3.349.275 2.347.284 Total non-current liabilities
Modal kerja bersih (26.872) 378.575 394.891 Net working capital
Total ekuitas 902.679 1.837.204 4.394.574 Total equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of the
841.747 1.579.799 4.144.245
pemilik entitas induk Company
Analisa Rasio Ratio Analysis
Total laba-rugi komprehensif terhadap
10,36% 4,51% 5,05% Return on assets
aset
Total laba-rugi komprehensif terhadap
29,74% 22,27% 12,89% Return on equity
ekuitas
Marjin laba bruto 10,35% 15,02% 14,58% Gross profit margin
Marjin laba bersih 2,60% 3,47% 3,79% Net profit margin
Rasio lancar (x) 0,98 1,10 1,09 Current ratio (x)
Rasio total liabilitas terhadap total aset
0,65 0,80 0,61 Total liabilites to total assets ratio (x)
(x)
Rasio total liabilitas terhadap total
1,87 3,94 1,55 Total liabilities to total equity ratio (x)
ekuitas (x)
Saham beredar (dalam jutaan) - - 4.463 Issued shares (in million)
Laba per saham (Rp)* 294 157 157 Earnings per share (Rp)*
Rasio utang bersih terhadap ekuitas
0,00 0,40 0,20 Net debt to equity ratio (x)**
(x)**
* Laba per saham 2011 & 2012 dinyatakan kembali untuk merefleksikan akibat dari pemecahan saham.
2011 & 2012 EPS is restatement to reflect shares split.
** Rasio utang bersih terhadap ekuitas yang disesuaikan adalah (a) total utang konsolidasi dikurangi (i) total utang dari segmen jasa keuangan dan obligasi konversi tahun 2015
dan 2017 dan (ii) kas dan setara kas konsolidasi, dibagi oleh (b) total ekuitas konsolidasi.
Adjusted net debt to equity ratio represents (a) consolidated total debt less (i) the total debt of the financial services segment and the 2015 MCNs and 2017 MCNs and (ii)
consolidated cash and cash equivalents, divided by (b) consolidated total equity
1.750 250.000.000
225.000.000
1.500
200.000.000
1.250 175.000.000
150.000.000
1.000
125.000.000
750
100.000.000
500 75.000.000
50.000.000
250
25.000.000
0 0
May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Rp 2013 Shares/Saham
Harga Penutupan Closing Price (LHS) Volume Perdagangan Trading Volume (RHS)
Mei 2013 Jun 2013 Jul 2013 Agt 2013 Sep 2013 Okt 2013 Nov 2013 Des 2013
May 2013 Jun 2013 Jul 2013 Aug 2013 Sep 2013 Oct 2013 Nov 2013 Dec 2013
Harga Berdasarkan
Volume Rata-Rata
1.466 1.182 1.212 1.077 1.210 1.321 1.296 1.230
Volume Weighted
Average Price
Harga Maksimum
1.600 1.460 1.360 1.350 1.310 1.350 1.370 1.310
Maximum Price
Harga Minimum
1.430 1.020 1.110 850 1.040 1.240 1.250 1.190
Minimum Price
Data diambil berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi The data was taken from MPM Monthly Share
Saham MPM yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom Registration Report issued by PT Datindo Entrycom
(Biro Administrasi Efek). (Share Registrar).
Nama pemegang saham dengan saham sebanyak 5% atau lebih (Per 31 Desember 2013)
Names of shareholders with 5% or more shares (Per 31 December 2013)
Jumlah saham Persentase
Pemegang saham Shareholders
Number of shares Percentage
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.368.939.000 30,673% PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Nama Komisaris atau Direktur yang memiliki saham (Per 31 Desember 2013)
Names of Commissioners or Directors who own shares (Per 31 December 2013)
Jumlah saham Persentase
Pemegang saham Shareholders
Number of shares Percentage
Drs. Tossin Himawan 52.756.500 1,182% Drs. Tossin Himawan
Masyarakat pemegang saham yang masing-masing memiliki saham kurang dari 5% (Per 31 Desember 2013
Public shareholders with respective share ownership of less than 5% (Per 31 December 2013)
Jumlah pemegang
saham Jumlah saham Persentase
Pemegang saham Shareholders
Number of Number of shares Percentage
shareholders
Masyarakat (< 5%) 1.072 1.766.296.429 39,58% Public (< 5%)
Pada tanggal 29 Mei 2013, MPM telah mencatatkan On 29 May 2013, MPM listed its 4,462,963,276
sahamnya di BEI dengan jumlah saham Perusahaan outstanding shares on IDX.
yang beredar adalah sebanyak 4.462.963.276
lembar saham.
b. Jenis Aksi Korporasi Yang Menyebabkan Perubahan b. Types of Corporate Actions That Caused Changes
Jumlah Saham in The Number of Shares
TIDAK ADA NONE
c. Perubahan Jumlah Saham Sejak Awal Pencatatan c. Changes in the Number of Shares from the
Hingga Akhir tahun Beginning of Listing up to the End of the Year
TIDAK ADA NONE
d. Nama Bursa Efek Tempat Saham Perseroan d. Name of Stock Exchange Where the Company’s
Dicatatkan Shares are Listed
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
Komisaris: Commissioners:
Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 1.555.980.429 34,86 777.990 Public (each ownership below 5%)
1987
William Soeryadjaya mendirikan
MPM yang merupakan cikal bakal
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
2012 JANUARY
Perseroan mengakuisisi MPMRent
dan MPMFinance berikut anak
perusahaan mereka.
1988
Perseroan mendirikan 2011
FKT guna memproduksi
beragam oli sepeda motor
1992 1994 Perseroan mendirikan Mulia
Pembukaan gerai retail Perseroan memulai akuisisi dan mentransfer usaha
untuk pasar OEM serta untuk MPMMotor pertama yang saham SAF yang didirikan distribusi sepeda motor dari
merek produk kami sendiri.
menjalankan usaha penjualan pada tahun 1992. MPM ke Mulia.
langsung sepeda motor.
FKT was established in 1988
to manufacture a range of Acquired our initial Mulia was established and
motorcycle lubricants for the Opened the first MPMMotor shareholding in the motorcycle distribution
OEM market as well as for our retail outlet for the direct sale SAF, which was originally business was transfered from
own branded products. of motorcycles. established in 1992. MPM to Mulia.
Mulia
Sales Break Record in May Astra Honda Motor Astra FIF Honda Branch The Best Performer
2013 (76,320 units) Safety Riding Instructor Manager Competition - Technical Service Division
Astra Honda Motor Competition - Rank 1 Rank 1 Astra Honda Motor
Astra Honda Motor Astra FIF
Astra Honda Motor
Deliveryman Competition Warrior Astra FIF Honda
- Rank 1 Best Performance of Main Dealer Champion -
Astra Honda Motor Service Advisor Rank 1
Astra Honda Motor Astra FIF
Sales Break Record in June 2nd Winner of Service
2013 (81,435 units) The Best of Surabaya Centre Team Competition
Astra Honda Motor Service Excellence Award Astra Honda Motor
Sea 2013 Service
Excellence Award
LAPORAN
KOMISARIS
UTAMA
Chairman’s Report
MPM telah tumbuh dan berkembang dari akarnya sebagai sebuah perusahaan keluarga
yang fokus pada distribusi sepeda motor Honda dan produksi pelumas merek “Federal”
milik sendiri. Terlepas dari kesuksesan kami di masa lalu, saya bertekad memaksimalkan
usaha-usaha ini dan menjadikan MPM sebagai perusahaan otomotif kelas dunia dengan
usaha yang lebih beragam serta mampu melayani kebutuhan masyarakat kelas menengah
Indonesia yang kian meningkat.
Dear Shareholders,
I am pleased to report a remarkable year for MPM full with the achievement of
transformational plans, creative responses to the evolution of our businesses, and the
visioning of greater challenges for the future.
MPM has come a long way from its roots as a family owned business focused on distributing
Honda motorcycles and manufacturing motor oil under our own “Federal” brand. Despite
the success we enjoyed in the past, I was determined to leverage these businesses and
enhance MPM into a more diverse and world-class automotive company, capable of serving
the growing needs of of the rising middle income consumer of Indonesia.
Sejak mencetuskan impian ini tiga tahun lalu, kami From the inception of this dream three years ago,
telah bekerja keras untuk mengimplementasikan we have been working tirelessly to implement the
strategi-strategi awal yang melandasi transformasi initial strategies underpinning our transformation.
kami. Struktur kepemilikan dirombak dari usaha Ownership has been restructured from a family
keluarga hingga berujung pada IPO di bulan Mei 2013 business, culminating with our IPO to become a publicly
untuk menjadi perusahaan terbuka. Dua perusahaan listed company in May 2013. Two private equity firms,
ekuitas swasta, Saratoga Investama Sedaya dan Affinity Saratoga Investama Sedaya and Affinity Equity Partners
Equity Partners membeli saham berjangka kami dalam acquired a significant stake in our future. Their expertise
jumlah signifikan. Keahlian dan profesionalisme mereka and professionalism have been and continue to be
merupakan bagian integral dari agenda transformasi integral to the success of our transformation agenda.
kami.
Menjelang IPO, kami mempertajam fokus usaha dengan In the lead up to the IPO, we sharpened our business
menjual anak perusahaan yang tidak terkait dengan focus by the sale of ancillary companies unrelated to our
visi Perseroan serta mengakuisisi perusahaan lain vision and the acquisition of others to strengthen our
guna memperkuat desain strategis kami. Kami tengah strategic design. We are in the process of consolidating
mengonsolidasikan aset strategis kami dan akuisisi our strategic assets and new acquisitions into an
baru untuk menjadi eksosistem otomotif terintegrasi integrated automotive ecosystem, poised to deliver an
yang memungkinkan kami memberikan tingkat layanan unprecedented level of service to our consumers.
yang belum pernah dirasakan konsumen.
Kami membentuk kemitraan usaha bersama dengan We established a significant JV partnership with JACCS
JACCS Japan dalam usaha jasa finansial kami. JACCS Japan in our financial services operations. JACCS brings
mengontribusikan keahlian tingkat tinggi dalam deep expertise in consumer financing and access to
pembiayaan konsumen dan akses ke modal yang capital crucial to the growth of the business. Then in an
sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan usaha ini. exciting expansion of our traditional footprint, we signed
Terkait ekspansi usaha utama kami, Perseroan an agreement with Nissan Japan to become their second
menandatangani kesepakatan dengan Nissan Japan nationwide retail sales and after sales service partner
untuk menjadi mitra penjualan retail kedua mereka in Indonesia for both the Nissan and Datsun brands.
dan partner layanan purnajual untuk merek Nissan In his recent visit here, their Chairman Carlos Ghosn
dan Datsun di Indonesia. Dalam kunjungannya ke finalized our appointment and announced the launch
Indonesia baru-baru ini, Presiden Komisaris mereka in Indonesia of the new Datsun Low Cost Green Car, the
Carlos Ghosn memfinalisasi kesepakatan kami dan GO+. We will be partners in this important new direction
mengumumkan peluncuran Datsun Low Cost Green from one the premier global automobile marques.
Car, GO+, di Indonesia. Kami akan menjadi mitra salah
satu perusahaan mobil terkemuka dunia dalam arah
baru mereka yang penting.
Tentu saja visi kami untuk berekspansi dan Of course, our vision of an expanding and transforming
mentransformasi Perseroan tak dapat menjadi company cannot become reality without the participation
kenyataan tanpa partisipasi dan kerja sama para and ownership of many working together. To ensure
pemilik. Untuk memastikan kesuksesan langkah- the success of these bold moves, we undertook a
langkah berani ini, kami membuat perubahan- fundamental reshaping of the culture of the company,
perubahan fundamental terhadap budaya Perseroan embodied in a new credo to which every manager and
yang dimuat dalam kredo baru yang harus dijunjung employee will be held accountable. We revamped the
semua manajer dan karyawan. Kami mengubah basis basis of the employee-company relationship to create
hubungan antara karyawan dan Perseroan untuk a meritocracy in which reward flows according to
menciptakan meritokrasi yang menjamin penghargaan performance rather than time in position, and which
berlandaskan kinerja dan bukan masa jabatan, links all employees to the short and long-term goals set
serta menghubungkan semua karyawan ke target by management.
jangka pendek dan jangka panjang yang ditentukan
manajemen.
Perubahan-perubahan besar dalam struktur dan These profound changes in structure and culture
budaya Perseroan ini membutuhkan pemikiran segar of the company required fresh thinking to unlock
untuk membuka nilai-nilai intrinsik dan memaksimalkan intrinsic values and maximize synergies from new
sinergi dari akuisisi-akuisisi baru. Guna membentuk tim acquisitions. To pull together the right team to lead our
yang tepat untuk memimpin transformasi Perseroan, transformation, we assessed all management within
kami mengevaluasi seluruh anggota manajemen dari the core businesses and aligned them for the best fit
bisnis inti dan menyelaraskan mereka demi mewujudkan with new talent we brought in from the outside. The
sinkronisasi terbaik dengan talenta-talenta baru yang end result of this significant undertaking is a powerful,
kami bawa dari luar. Hasil akhir dari upaya luar biasa energized team with the right people in the right jobs.
ini adalah tim yang kuat dan penuh energi berisi orang- I am proud of them and of their accomplishments on
orang yang tepat untuk melaksanakan tugasnya. Saya our developmental path.
bangga terhadap mereka dan prestasi mereka dalam
upaya pengembangan kami.
Dan tahun 2013 adalah tahun penuh pencapaian And it has been a year of accomplishments. The
memuaskan. Tim manajemen yang baru memulai new management team began at the top with the
tugasnya dari atas dengan pembentukan komite- establishment of Board of Commissioner committees
komite di bawah Dewan Komisaris untuk to implement a comprehensive assessment and
mengimplementasikan penilaian komprehensif dan overhaul of our Good Corporate Governance programs,
perombakan program-program tata kelola perusahaan the establishment of a powerful Internal Audit
kami, pembentukan fungsi Audit Internal yang kuat function with supporting independent oversight, and
dengan dukungan pengawasan yang independen, comprehensive control of remuneration decisions across
serta pengendalian keputusan remunerasi yang the organization. We brought life to our Corporate Social
komprehensif di seluruh lini Perseroan. Kami Responsibility programs and consolidated them in an
menggiatkan program-program Tanggung Jawab Sosial independent non-profit structure, the Yayasan MPM.
Perseroan dan mengonsolidasikannya dalam struktur
nirlaba yaitu Yayasan MPM.
Selagi menjalankan berbagai tugas penting yang While attending to the myriad of important tasks
dibutuhkan untuk membangun landasan yang kuat bagi underpinning the creation of a strong foundation for the
masa depan, manajemen selalu bersikap profesional future, management never took its eye off the ball and
dan memberikan hasil fenomenal. Semua unit usaha delivered phenomenal results. All our operating units,
kami, tanpa terkecuali, mencapai hasil yang jauh lebih without exception, achieved results substantially ahead
baik dibanding kinerja mereka di tahun 2012. of their respective 2012 performances.
Di saat yang sama, kami siap menghadapi berbagai At the same time, we all relish the long list of challenges
tantangan di tahun-tahun mendatang. Kami siap facing us in the years ahead. We live for this challenge,
menyambut, menghadapi, dan mengatasi tantangan embrace it, and look forward to it. The launch of a
tersebut. Peluncuran usaha roda empat, integrasi four-wheel business, the dynamic integration of our
usaha dan mitra baru kami, dan seperti biasa, peluang new businesses and partners, and as always, the
akuisisi atau kemitraan usaha baru di masa depan potential upcoming acquisitions or partnerships of
mendorong kami untuk terus menjadi perusahaan jasa fresh businesses fuel our passion to become a leading
konsumer otomotif terkemuka di Indonesia. consumer automotive services company in Indonesia.
Sebuah kehormatan bagi saya dapat berterima kasih It is my honor and pleasure to thank the members of
kepada semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi, the Boards of Commissioners and Directors, and all
serta semua karyawan Perseroan atas tahun yang luar employees of the Company for an exceptional year, a
biasa dan bersejarah ini. year to remember.
Edwin Soeryadjaya
Komisaris Utama
Chairman
LAPORAN
DIREKTUR
UTAMA
President Director’s Report
Dear Shareholders,
The Directors of MPM are proud to deliver the first annual report to our shareholders and
the general public following the highly successful May 2013 Initial Public Offering (“IPO”).
With the IPO, our 26 year legacy of building excellence with integrity into the delivery of
transportation products and services took a giant step forward. While cautiously optimistic
about the market opportunities that lie ahead, we believe the combination of legacy,
passion, and expertise gives us a strong edge to provide integrated solutions and agility to
respond to the market.
MPM menutup tahun 2013 dengan kinerja gemilang MPM closed the year of 2013 with an excellent
melalui laba bersih sebesar Rp 526 miliar dan performance, delivering a net profit of Rp 526 billion
pendapatan sebesar Rp 13.879 miliar, masing-masing and total revenues of Rp 13,879 billion, up 41% and
naik 41% dan 29% dibanding tahun 2012. Tak hanya itu, 29% respectively, from 2012. In addition, MPM also
MPM juga meningkatkan marjin laba bersihnya hingga strengthened its net profit margin to 3.8% (from 3.5%),
mencapai 3,8% (dari 3,5%), ROA naik menjadi 4,7% its ROA to 4.7% (from 4.1%), and its debt to equity
(dari 4,1%), dan rasio utang terhadap modal menjadi ratio to 1.3x (from 2.8x), each respectively. These
1,3x (dari 2,8x). Berbagai pencapaian ini mengukuhkan achievements solidify MPM’s capability to deliver and
kemampuan MPM untuk mencapai dan melampaui exceed its targets while strengthening its position as a
targetnya sekaligus memperkuat posisinya sebagai leader in Indonesia’s consumer automotive sector.
pemimpin di sektor otomotif konsumen nasional.
Seluruh unit usaha MPM membukukan hasil All of MPM operating units recorded exceptional results
memuaskan di atas rata-rata pasar. Distribusi dan ahead of market. MPM distribution and retail produced
retail MPM mencatatkan pertumbuhan penjualan a 23% growth in motorcycle sales in East Java and East
sepeda motor sebesar 23% di Jawa Timur dan Nusa Nusa Tenggara to reach 905,175 units, compared to 8.8%
Tenggara Timur hingga mencapai 905.175 unit, lebih growth nationwide. This resulted a commanding market
tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 8,8%. Hal share of 67% in the region.
ini menyebabkan pangsa pasar Perseroan di wilayah
tersebut mencapai 67%.
Usaha pelumas MPM, FKT, membukukan pendapatan MPM lubricant business, FKT, delivered Rp 1.44 trillion
sebesar Rp 1,44 triliun, naik 12% dibanding periode revenues, 12% growth year-on-year, with sales volume
yang sama tahun lalu, dengan volume penjualan reaching 60.6 million liters in 2013. In recognition of
mencapai 60,6 juta liter di tahun 2013. Kinerja solid its solid performance, FKT was named winner of the
FKT tersebut telah mendapat pengakuan dalam bentuk Employer of Choice (EOC) Award for 2013 by the Hay
Employer of Choice (EOC) Award tahun 2013 yang Group in conjunction with SWA magazine and Top Brand
diberikan oleh Hay Group bersama majalah SWA serta Award by Frontier Consulting early 2014.
Top Brand Award dari Frontier Consulting di awal tahun
2014.
Usaha rental dan sewa guna kendaraan MPM, MPM vehicle rental and leasing business, MPMRent,
MPMRent, mencatatkan pendapatan sebesar reached Rp 942 billion revenues and expanded its
Rp 942 miliar dan memperbanyak armadanya menjadi fleet by 69% to 13,502 units. This elevated MPMRent
13.502 unit atau naik 69%. Hal ini mengukuhkan to become the second largest player in terms of fleet
status MPMRent sebagai perusahaan rental kendaraan size in Indonesia.
dengan armada terbesar kedua di Indonesia.
Pendapatan usaha jasa finansial MPM naik 25% MPM financial services business revenues grew 25% to
menjadi Rp 1,03 triliun dengan pertumbuhan laba Rp 1.03 trillion with a 54% surge in net profit to Rp 146
bersih sebesar 54% menjadi Rp 146 miliar. Peningkatan billion. This robust increase illustrates MPM’s acumen
pesat ini menunjukkan kemampuan MPM menembus in penetrating the consumer credit sector even during
sektor kredit konsumen bahkan di tengah tingginya high interest rate environment and increasing minimum
suku bunga dan peraturan peningkatan uang muka down payment regulation.
minimum.
Di bulan Agustus 2013, MPM menandatangani In August 2013, MPM signed an agreement with Nissan
kesepakatan dengan Nissan Japan untuk menjadi Japan to become their second official retail dealer and
dealer retail resmi kedua mereka dan penyedia after-sales service supplier for the Nissan and Datsun
layanan purnajual untuk merek Nissan dan Datsun di brands in Indonesia. This significant development lays
Indonesia. Perkembangan signifikan ini merupakan the cornerstone of our four-wheel business for the
landasan kuat bagi usaha kendaraan roda empat kami future.
di masa depan.
Kinerja MPM mendapat perhatian pasar. Di bulan The performance of the MPM was not overlooked by the
November 2013, Perseroan terpilih sebagai satu market. In November 2013, the Company was chosen
dari 13 perusahaan yang masuk dalam MSCI Global as one of 13 comprising the MSCI Global Small Cap
Small Cap Indices for Indonesia. Prestasi tersebut Indices for Indonesia, demonstrating the strength of our
mendemonstrasikan reputasi kami di sektor yang presence in this important sector of the economy.
penting bagi perekonomian ini.
Credo yang mencakup konsolidasi Misi, Visi, Ikrar, dan Values by which all employees in the Company will
Nilai-nilai baru yang harus dijunjung seluruh karyawan be held accountable. Included in the scope of our
Perseroan. Implementasi GCG kami melingkupi GCG implementation is the establishment of a robust
penyusunan program Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility (CSR) program managed
Perusahaan (CSR) yang komprehensif dan dikelola by an independent, Company funded Yayasan Mitra
oleh Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM) yang Pinasthika Mustika (YMPM).
independen dan didanai Perseroan.
Perseroan tak pernah berhenti meningkatkan The Company never stops in raising its standards. In
standarnya. Di bulan Desember 2013, MPM December 2013, MPM decided to construct Group
memutuskan untuk menyusun Panduan Kebijakan Corporate Policy Manual (CPM), targeted to be done by
Korporat (CPM) Grup yang ditargetkan selesai pada March 2014. The Company is committed to GCG and will
Maret 2014. Perseroan berkomitmen menerapkan dan strive to continuously improve in the years to come.
meningkatkan praktik-praktik GCG-nya di tahun-tahun
mendatang.
Tujuan kami untuk menciptakan ekosistem layanan Our enduring objective of creating a leading, integrated
otomotif yang terintegrasi dan unggul mendorong automotive services ecosystem drives all our decision-
pengambilan keputusan kami untuk memanfaatkan making in order to capitalize on the strong potential in
potensi yang besar di pasar otomotif. Kami akan the automotive market. We will achieve this by aligning
mewujudkan tujuan tersebut dengan menyelaraskan our businesses with the aspirations of the consumer
usaha kami dengan aspirasi konsumen di seluruh across the full range of their needs. We will fuel our
spektrum kebutuhan mereka. Kami akan mendorong growth with sharp analysis of opportunities, targeted
pertumbuhan kami dengan analisis akurat terhadap investments, and operational efficiency in the businesses
peluang, target investasi, dan efisiensi operasional of distribution and retail of two and four-wheel vehicles,
dalam usaha distribusi dan retail kendaraan roda auto consumer parts, auto services, and finance services
dua dan roda empat, consumer parts otomotif, jasa businesses.
kendaraan, dan jasa keuangan.
Hasrat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh segenap The passion and dedication exhibited by the entire
Perseroan dalam setahun terakhir sungguh luar biasa. organization over the past year has been remarkable. On
Mewakili Direksi, saya mengucapkan terima kasih behalf of the Directors, I would like to thank the Board
kepada Dewan Komisaris atas dukungan penuh serta of Commissioners for their unwavering support and
kepemimpinannya dalam proses IPO dan setelahnya. leadership throughout the IPO process and afterwards.
Kepada semua karyawan di seluruh lini Perseroan, To the employees across the organization, I can only say
saya hanya dapat mengucapkan bahwa kalian telah that you have exceeded my expectations. My sincere
melampaui harapan saya. Saya juga berterima kasih thank you also goes to regulators, our loyal customers
kepada regulator, pelanggan setia, dan pemangku and other stakeholders for their continuous support
kepentingan lain yang senantiasa mendukung MPM. of MPM.
Kami semua antusias menghadapi tantangan yang ada We all feel the excitement of the challenges ahead
di masa depan karena kami yakin pada kemampuan because we believe in our ability and we know that
kami dan kami tahu kami memiliki sumber daya untuk we have the resources to accomplish and surpass our
mewujudkan dan melampaui rencana kami. plans.
Koji Shima
Direktur Utama
President Director
LAPORAN
BISNIS
Business Report
Kelas konsumen perkotaan merupakan target pasar yang The Urban Consuming Class present a sizeable and
besar dan terus berkembang dengan 5 juta konsumen growing market to target in Indonesia with 5M consumer
memasuki kelas ini tiap tahunnya. entering this class each year.
123
68 234
69 65 0% Kelas mapan
Wealthy class
14 14 13 -1% Compound Annual Growth Rate for 2010-2020
2010 2013 2020
Sumber/Source: McKinsey Consumer Insights Indonesia 2013
McKinsey Global Institute juga memperkirakan bahwa The McKinsey Global Institute also estimates that in
dalam dua dekade sebelum 2030, kelas konsumen the two decades leading up to 2030, the Indonesian
Indonesia akan tumbuh dari 45 juta menjadi 135-170 consumer class will grow from 45 million to between
juta. Inilah target pemasaran kami dan penggerak utama 135 and 170 million. This is our target market and the
dinamika sektor otomotif. driving force behind the dynamic consumer automotive
sector.
Sebagian besar rumah tangga Indonesia diperkirakan A large number of Indonesia households are estimated
memiliki penghasilan sekitar USD 5,000 per tahun atau to have income at or above USD 5,000 per annum,
lebih, yang umumnya dianggap sebagai titik untuk which generally considered to be the take off point
memiliki mobil. Tak hanya itu, jumlah rumah tangga for car ownership. In addition, households above USD
berpenghasilan di atas USD 10,000 dan USD 50,000 10,000 and USD 50,000 income levels per annum are
per tahun terus meningkat pesat. Orang-orang pada also increasing at a significant rate. It is expected people
tingkat penghasilan tersebut diperkirakan akan menjadi in these income levels will be driving demand for after-
penggerak permintaan suku cadang dan aksesori mobil market car parts and accessories in order to differentiate
after-market untuk membedakan kendaraan mereka their vehicles from similar vehicles on the road.
dari kendaraan serupa di jalanan.
Frost & Sullivan memperkirakan permintaan sektor Frost & Sullivan estimates that automotive sector
otomotif akan meningkat dua kali lipat dari 1,2 juta demand will double from 1.2 million in 2013 to 2.3
kendaraan di tahun 2013 menjadi 2,3 juta kendaraan per million vehicles per year in 2019. Current market
tahun pada 2019. Penetrasi pasar mobil di Indonesia saat penetration of automobiles in Indonesia is still low at
ini masih rendah di yaitu sekitar 32 mobil per 1.000 jiwa. about 32 cars per 1,000 population. By comparison, car
Kepemilikan mobil di negara lain jauh lebih tinggi: ownership is much more prevalent in other markets:
Australia 700
Indonesia 32
Malaysia 300
Thailand 123
US 809
vs
Segmen Usaha Anak Perusahaan Tahun Pendirian Posisi Pasar Jaringan
Pertumbuhan Industri
Pertumbuhan 69%,
#2 M/S dengan Penetrasi kendaraan 4%,
Jasa 2008, diakuisisi 4 cabang, 23 titik 13.502 mobil di
armada ~14K, 1.300+ pertumbuhan industri
Kendaraan tahun 2012 layanan tahun 2013, ~90%
klien korporat unik ~25%
tingkat utilisasi
vs
Business
Opco Establishment Market Position Network
Segment
Growth Industry
1 of only 2 exclusive
1.21 million units in 2013,
dealerships in
2013 7 dealers in 2014 N/A 10% growth over 2012**
Indonesia, new LCGC,
~5% penetration
growing M/S
Tak hanya itu, penetrasi sepeda motor di Indonesia Meanwhile, motorcycle penetration in Indonesia also
juga masih rendah dibanding negara Asia Tenggara remains low, lower than that of other large countries
lain. Vietnam memiliki penetrasi tertinggi disusul in Southeast Asia. Vietnam has the highest penetration,
Malaysia, dan Thailand, sedangkan Indonesia hanya followed by Malaysia, and Thailand whilst Indonesia
di bawah Thailand yaitu 28%. Meski demikian, selama stands after Thailand at 28%. Hence for the past 5
5 tahun terakhir, penjualan mobil dan sepeda motor years, new car sales and new motorcycle sales have
baru masing-masing meningkat 26% dan 7% terlepas grown strongly at 26% and 7%, respectively, despite
dari masalah makroekonomi global yang menghantam the global macroeconomic overhang plaguing many
berbagai segmen pasar. market segments.
Dalam pasar yang tengah tumbuh berkembang In this thriving market, MPM has carved a significant
inilah MPM berhasil meraup pangsa pasar signifikan. share of the growing pie. The Company currently
Perseroan saat ini menjalankan usaha di segmen operates businesses in the motorcycle and car
distribusi dan retail sepeda motor dan mobil, suku distribution and retail, consumer parts, auto services
cadang konsumen, serta jasa otomotif dan finansial di and financial services segments of the consumer
industri otomotif konsumen. Di tiap segmen ini, kami automotive industry. In each of these segments, MPM
yakin MPM telah berada di posisi yang tepat untuk has achieved, or we believe we are in a position to
menjadi pemimpin pasar. Tak hanya itu, Perseroan achieve market-leading positions. Further, the Company
juga yakin segmen-segmen ini memiliki daya tarik believes these segments are attractive both because
karena terus mengalami pertumbuhan pesat sekaligus they will continue to experience significant growth,
menawarkan peluang sinergi dan penjualan silang antara and also because they offer the potential for synergy
anak-anak perusahaan dalam grup. and cross selling opportunities among the companies
within the group.
Hingga 31 Desember 2013, jaringan kami adalah sebagai Our network as of 31 December 2013 is set forth in the
berikut map of Indonesia below.
288 Gerai retail pihak ketiga di bawah Mulia di Jawa Timur dan NTT 288 Third party retail outlets under Mulia in East Java and NTT
40 Gerai retail MPMMotor 40 MPMMotor retail outlets
29 Distributor utama Federal Oil yang bekerja sama dengan FKT 29 Federal Oil master distributors that have arrangements with FKT
4 Cabang MPMRent, 23 Titik layanan 4 MPMRent branches, 23 Service points
50 Cabang MPMFinance 50 MPMFinance branches
36 Cabang SAF 36 SAF branches
1 Cabang MPMInsurance, 7 Kantor perwakilan 1 MPMInsurance branch, 7 Representative offices
Catatan: Jaringan distribusi juga mencakup sekitar 3.200 gerai resmi FKT Note: Distribution network also includes approximately 3,200 authorized
(Federal Oil Center) di seluruh nusantara FKT outlets across nation (Federal Oil Center)
MPM menjalankan usaha retail sepeda motor Honda MPM has operated a Honda motorcycle retail business
menggunakan brand “MPMMotor” sejak 1992. Melalui under the brand “MPMMotor” since 1992. Through
gerai retail MPMMotor, kami menjual sepeda motor dan MPMMotor retail outlets, we sell Honda motorcycles
suku cadang sepeda motor Honda, serta menyediakan and Honda motorcycle spare parts, in addition to
beragam layanan purnajual. Awalnya usaha retail kami providing various after-sales services. Initially, our retail
berfungsi sebagai usaha penunjang kegiatan distribusi business functioned as a supporting business to our
kami. Meski demikian, di tahun 2010 kami menerapkan distribution operations. Commencing in 2010, however,
strategi untuk meningkatkan jumlah gerai kami di Jawa we adopted a strategy to increase our outlets both
Timur dan Nusa Tenggara Timur serta di provinsi lain within the East Java and East Nusa Tenggara distribution
di Indonesia. Hingga 31 Desember 2013, MPMMotor areas, and also in other provinces in Indonesia. As of
memiliki 40 gerai retail di seluruh Indonesia. 31 December 2013, MPMMotor has 40 retail outlets
throughout Indonesia.
Mulia membukukan penjualan yang tinggi di tahun Mulia posted strong sales in 2013, growing by 23%
2013, naik 23% hingga mencapai 905.175 unit dengan to reach 905,175 units, and a market share of 67% in
pangsa pasar 67% di wilayah tersebut, jauh lebih tinggi the region, well ahead of the 8.8% growth across the
dibanding pertumbuhan keseluruhan pasar sepeda entire motorcycle market. Meanwhile, MPMMotor sales
motor sebesar 8,8%. Volume penjualan MPMMotor juga volume grew by 12% to 110,106 units.
tumbuh 12% menjadi 110.106 unit.
Lini produk Honda yang komprehensif mendukung Honda’s comprehensive product lineup supported
pertumbuhan penjualan, terutama di segmen transmisi stronger sales, particularly in the automatic transmission
otomatis dan sport, termasuk Vario ISS (transmisi and sport segments, including the Vario ISS (automatic
otomatis), Verza dan CB 150 R (sport). Penjualan lini transmission), Verza and CB 150 R (sport). Sales of
produk lain tetap kuat berkat sambutan dan kesetiaan other established product lines remain strong due to
konsumen. Tak hanya itu, penjualan sepeda motor sport customer acceptance and loyalty. In addition, the sport
di kategori low-end meningkat pesat berkat peningkatan motorcycle for low-end category is growing strongly on
daya beli konsumen dan sebagai pernyataan gaya hidup the back of increasing consumer purchasing power, and
konsumen. as a consumer lifestyle statement.
Di tahun 2013 Mulia berhasil mengelola waktu In 2013 Mulia successfully managed its inventory
persediaannya menjadi kurang dari seminggu berkat days level to less than one week due to strong market
kuatnya permintaan pasar, penerapan sistem just-in-time demand, persistent application of the just-in-time
yang konsisten, dan fasilitas penunjang yang mencukupi. system, and strong facilities support. Its four main
Keempat fasilitas penyimpanan Mulia dilengkapi dengan warehouses are all equipped with a computerized
sistem pergudangan terkomputerisasi: warehouse management system:
• Gudang Gedangan • Gedangan warehouse
Kami memiliki gudang berlantai enam seluas 23.256 We have a six-story warehouse located in Sidoarjo,
meter persegi dengan kapasitas penyimpanan East Java. The warehouse is 23,256 square meters
sekitar 11.000 unit sepeda motor di Sidoarjo, Jawa with a capacity of 11,000 motorcycles. With its
Timur. Berkat sistem manajemen pergudangan advanced computerized warehouse management
terkomputerisasi dan pengendalian berbasis barcode, system and bar coding controls, we are capable
kami mampu menerima dan mendistribusikan of receiving and distributing approximately 2,500
sekitar 2.500 unit sepeda motor setiap hari sekaligus motorcycles per day while maintaining control over
mengendalikan pergerakan stok. all stock movements.
penyimpanan suku cadang. Suplai suku cadang used for motorcycle spare parts. These inventories
di gudang Sedati dikelola menggunakan sistem are tracked using a computerized bar coding
manajemen pergudangan terkomputerisasi berbasis warehouse management system.
barcode.
Di tahun 2014, MPMAuto akan membuka dealer 3S+ di In 2014, MPMAuto will open 3S+ dealerships across
seluruh nusantara. MPMAuto berencana membangun the archipelago. MPMAuto plans to build at least 7
setidaknya 7 dealer, salah satunya adalah dealer utama dealerships, among which will be the flagship dealership
di Alam Sutera, Tangerang, Jakarta. Seluruh dealer in Alam Sutera, Tangerang, Jakarta. All the MPMAuto
MPMAuto akan dilengkapi dengan fasilitas layanan dealerships will include complete sales and after sales
penjualan dan purnajual, termasuk bengkel, serta suku service facilities, including service work bays, and retail &
cadang retail dan grosir untuk brand Nissan dan Datsun. wholesale spare parts for the Nissan and Datsun brands.
MPMAuto juga berencana untuk membuka pusat mobil MPMAuto also plans to open a Nissan pre-owned
bekas Nissan di Pluit, Jakarta Utara, sebagai bagian dari used car center in Pluit, North Jakarta as a part of the
rantai nilai Nissan. Kami akan membangun komunikasi Nissan value-chain. We will establish consumer friendly
yang baik dengan komunitas pengguna Nissan/Datsun communications with the Nissan/Datsun community
melalui saluran virtual dan dengan menggunakan through virtual channels and by deploying both above-
inisiatif pemasaran above-the-line dan below-the-line. the-line and below-the-line marketing initiatives. In
Tak hanya itu, kami akan melaksanakan pelatihan addition, we will invest in extensive product knowledge
pengetahuan produk secara ekstensif bagi tim penjualan training across the whole customer facing team to
untuk memastikan layanan terbaik yang tiada duanya. deliver uncompromising service excellence.
Sejak 2010, FKT telah memperkuat program pemasaran Since 2010, FKT has strengthened the marketing
produk Federal Oil untuk sepeda motor bertransmisi program for Federal Oil automatic transmission lubricant
otomatis melalui kampanye iklan brand. Di tahun 2012, products with the creation of a brand advertising
FKT meraih Reader’s Choice Award sebagai produk oli campaign. In 2012, FKT received the Reader’s Choice
favorit pembaca majalah “Motor Plus”. Tak hanya itu, Award for having the favorite lubricant oil product
FKT juga meraih Employer of Choice (EOC) Award tahun among the readers of “Motor Plus”, an Indonesian
2013 oleh Hay Group bekerja sama dengan majalah publication. In addition, FKT was named winner of the
SWA, serta Top Brand Award oleh Frontier Consulting Employer of Choice (EOC) Award for 2013 by the Hay
di awal 2014. Group in cooperation with SWA magazine, and the Top
Brand Award by Frontier Consulting early 2014.
FKT memiliki 2 fasilitas produksi sebagai berikut: FKT owns 2 production facilities as follows:
• Rawa Gelam • Rawa Gelam
Fasilitas kami di Rawa Gelam mulai beroperasi pada Our Rawa Gelam facility commenced operations
1996, dan menjalankan tiga jalur pabrikasi. Fasilitas in 1996, and operates three production lines. The
ini dibangun di atas lahan seluas 4.165 meter persegi facility is situated on 4,165 square meters of land
dan memiliki total area produksi seluas 1.080 meter and has a total production floor area of 1,080 square
persegi, tidak termasuk ruang perkantoran, parkir, meters, excluding office space, parking, street,
jalan, trotoar, dan saluran limbah. pavement, and sewage treatment areas.
FKT membukukan pertumbuhan volume penjualan oli FKT posted an 8% sales volume growth in lubricants
sebesar 8% dari 56.393 KL di tahun 2012 menjadi 60.632 from 56,393 KL in 2012 to 60,632 KL in 2013. Overall, we
KL di tahun 2013. Secara keseluruhan, kami perkirakan estimate that the Federal Oil (FO) market share reached
pangsa pasar Federal Oil (FO) di tahun 2013 mencapai 22% in 2013, up from 21% in 2012.
22%, naik dari 21% di tahun 2012.
Tahun lalu, FKT meluncurkan produk oli sepeda motor During the year, FKT launched a new motorcycle oil
baru yaitu Y-Matic yang khusus ditargetkan kepada product range, Y-Matic, specifically targeting Yamaha
pengguna sepeda motor transmisi otomatis Yamaha automatic motorcycle riders to expand its market reach.
untuk mengembangkan cakupan pasarnya. Diluncurkan Introduced in Q4, the products became an immediate
pada kuartal keempat, produk ini langsung sukses success by leveraging the inherent strength of the
berkat kekuatan brand Federal Oil di kalangan pengguna Federal Oil brand in the Honda world.
Honda.
Showroom milik MPMRent berlokasi di CBD BSD City The MPMRent showroom is located in the CBD of BSD
Lot II No. 10, Kel. Lengkong Gudang, Kec. Serpong, City, South Tangerang. The facility is owned by MPMRent
Tangerang Selatan. Fasilitas ini dibangun di atas lahan and is situated on 8,864 square meters of land and has
seluas 8.864 meter persegi dan memiliki total area a total floor area of 483 square meters.
showroom seluas 483 meter persegi.
Showroom ini akan disewakan kepada MPM OTO (salah This showroom will be rented to MPM OTO (a subsidiary
satu anak perusahaan MPMRent) untuk penjualan of MPMRent) for secondary car sales.
kendaraan bekas.
MPMRent mengalami pertumbuhan fenomenal di tahun 2013 was a year of phenomenal growth for MPMRent.
2013. Selain pertumbuhan organik melalui pembelian In addition to organic growth through vehicle purchases,
kendaraan, MPMRent mengakuisisi dua perusahaan MPMRent acquired 2 automobile rental companies
rental mobil yaitu PT Grahamitra Lestarijaya yang during the year: PT Grahamitra Lestarijaya on 6 February
memiliki armada sebanyak 1.779 unit pada tanggal 6 2013 with 1,779 units, and PT Surya Anugerah Kencana
Februari 2013, dan PT Surya Anugerah Kencana yang on 4 June 2013 with 1,280 units, increasing its total
memiliki armada sebanyak 1.280 unit pada 4 juni consolidated year end fleet by 69% over 2012. We offer
2013, hingga meningkatkan armada konsolidasinya a total fleet of over 13,500 vehicles, 3,400 drivers serving
pada akhir tahun sebanyak 69% dibanding 2012. Kami more than 1,300 customers, which are comprised
menawarkan armada yang terdiri dari total lebih dari mostly of large, reputable corporations who have
13.500 kendaraan dan 3.400 sopir yang melayani lebih chosen MPMRent for our scope of services, including
dari 1.300 konsumen yang sebagian besarnya adalah driver services, responsive customer service capabilities
perusahaan besar dan ternama yang memilih MPMRent and reliability. Our customers operate in a variety of
berdasarkan cakupan layanan kami termasuk jasa industries, such as financial services, manufacturing,
pengendara, serta layanan konsumen yang andal dan trading, transportation, and building and construction,
responsif. Konsumen kami terdiri dari perusahaan- and include major Indonesian and multinational
perusahaan besar baik domestik maupun internasional companies. The growth of MPMRent during 2013
yang bergerak di berbagai industri seperti jasa propelled it to become the second largest car rental
finansial, manufaktur, perdagangan, transportasi, serta company in Indonesia’s highly fragmented market.
pembangunan dan konstruksi. Pertumbuhan MPMRent
di tahun 2013 menjadikannya sebagai perusahaan rental
mobil terbesar kedua di pasar Indonesia yang sangat
terfragmentasi.
SAF didirikan tahun 1982 sebagai anak perusahaan SAF was established in 1982 as our motorcycle-
kami yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda financing subsidiary. In November 2012, JACCS Co. Ltd.
motor. Di bulan November 2012, JACCS Co. Ltd. (JACCS), a leading consumer credit company in Japan
(JACCS), perusahaan kredit konsumen di Jepang dan and a member of the Mitsubishi UFJ Financial Group,
anggota Mitsubishi UFJ Financial Group, menjadi became our JV partner in SAF with a 40% investment.
mitra JV di SAF dengan investasi sebesar 40%. Hingga As of 31 December 2013, SAF had 36 branches located
31 Desember 2013, SAF memiliki 36 cabang di DKI throughout DKI Jakarta, West Java, East Java, Bali,
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara West Nusa Tenggara, and East Nusa Tenggara. JACCS’s
Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pengalaman JACCS deep experience in financing and strong capital base
di bidang pembiayaan ditambah modal yang kuat strengthened SAF’s competitive profile and growth
kian mempertegas profil kompetitif dan prospek prospects.
pertumbuhan SAF.
MPMInsurance didirikan bukan Mei 2012 dan memulai MPMInsurance was established in May 2012 and
usahanya bulan Oktober 2012 dan setelahnya MPM commenced operations in October 2012 after which,
mengakuisisi 55% sahamnya. MPMInsurance menjual MPM acquired 55% of the shares. MPMInsurance sells
produk asuransi (Kendaraan Bermotor, Kargo, dan insurance products (Motor Vehicle, Cargo, and Property
Asuransi Properti) melalui tim penjualan langsung di Insurance) primarily through a direct sales team within
bawah staf pemasaran kami, dan melalui kerja sama our own marketing staff, and through cooperation
dengan anak perusahaan kami yang lain. Hingga 31 with our other subsidiaries. As of 31 December
Desember 2013, MPMInsurance memiliki 8 kantor 2013, MPMInsurance had 8 marketing offices located
pemasaran di seluruh Indonesia. throughout Indonesia.
Perusahaan pembiayaan kami, MPMFinance dan SAF Our financing companies, MPMFinance and SAF
meningkatkan pembukuan mereka di tahun 2013 increased their bookings in 2013 by 19% to Rp 3,389
sebesar 19% menjadi Rp 3.389 miliar dari Rp 2.837 billion from Rp 2,837 billion. Gross insurance premiums
miliar. Premi asuransi kotor MPMInsurance naik 1.411% of MPMInsurance grew by 1,411% to Rp 75.7 billion.
menjadi Rp75,7 miliar. Jasa keuangan anak-anak The financial services of these MPM subsidiaries
perusahaan MPM ini melengkapi usaha MPM yang lain, directly complement the other MPM businesses,
membentuk sinergi melalui peluang penjualan silang capturing synergy between them through cross-selling
antara perusahaan-perusahaan dalam grup kami. opportunities within our group companies.
aset, cabang dan gerai, pengembangan sumber quality, branches and outlets, human resources
daya manusia, dan kinerja keuangan. Sementara itu, development, and financial performance. While
MPMInsurance akan menjalankan strategi ekspansi MPMInsurance will pursue a breakout business
usaha tersendiri. expansion strategy.
Melalui program-programnya, SDM memastikan Through its programs, HR will ensure that the skills,
bahwa kemampuan, kompetensi, dan tingkah laku competencies, and attitudes of the employees support
karyawan mendukung kebutuhan strategis MPM the strategic needs of MPM and that all employees work
dan semua karyawan bekerja dalam lingkungan yang in an environment that maximizes their engagement
memaksimalkan kinerja dan kontribusi mereka melalui and contribution through opportunities to learn and
peluang untuk belajar dan mengembangkan diri, dengan develop, with appropriate rewards from their respective
penghargaan yang sesuai dengan kinerja individu dan individual and group performance.
kelompok mereka.
Meski demikian, untuk mencapai hasil-hasil tersebut di However, achieving these objectives consistently across
seluruh lini Perseroan yang kompleks yang komponen a complex organization whose constituent components
konstituennya memiliki tingkat pengembangan berbeda- are in different stages of development is a multi-year
beda membutuhkan waktu bertahun-tahun. Di tahun task. The focus of effort in HR during 2013 has been
2013, SDM memfokuskan usahanya di lima bidang five fold:
sebagai berikut:
Hal ini merupakan kegiatan fundamental untuk exercise to integrate the superficially different
mengintegrasikan divisi-divisi Perseroan yang divisions of the Company into a unified strategic
beragam menjadi kesatuan yang strategis seperti fabric as envisioned by management. The output
yang dicanangkan oleh manajemen. Hasil proses was called MPM Credo and is incorporated into our
tersebut adalah Kredo MPM yang diintegrasikan ke Performance Management System.
dalam Sistem Manajemen Kinerja kami.
Karyawan yang kinerjanya defisit juga akan diberikan Those with deficits are also assigned specific areas
area peningkatan spesifik dan diberikan jangka waktu of improvement and given specific timeframe to
untuk meningkatkan kinerja mereka. Manajemen turn around their performance. Talent management
talenta adalah faktor sukses yang sangat penting is a critical success factor to MPM. Indonesia faces
bagi MPM. Indonesia sangat kekurangan talenta a dearth of fresh talent, which is core asset; talent
segar yang merupakan aset utama, karena itulah retention is therefore considered a matter of
keberlangsungan Perseroan sangat bergantung pada survival.
retensi talenta.
Di bawah panduan Dewan Komisaris dan Under the guidance of the Board of Commissioners
Komite Remunerasi dan Kompensasi, Perseroan Remuneration and Compensation Committee, the
mengembangkan sistem remunerasi komprehensif Company developed a comprehensive remuneration
bagi Direksi dan Direktur anak perusahaan yang system for the Boards of Directors and Operating
mencakup: Gaji, Bonus tahunan, dan rencana companies Directors encompassing: Salary, Annual
Insentif Jangka Panjang. Bonus and Long Term Incentive plans.
Perseroan juga memulai rencana insentif jangka The Company also initiated a long-term incentive
panjang yang efektif di bulan Januari 2014 dalam plan effective in January 2014 in the form of
bentuk pemberian saham secara langsung kepada share grants to key management. This share-
anggota manajemen utama. Rencana berbasis based plan is linked to the achievement of certain
saham ini dikaitkan dengan kondisi seperti parameter vesting conditions such as market and non-market
kinerja pasar dan non-pasar. performance parameters.
Kami membuat transformasi besar dalam budaya We made significant progress in transforming the
karyawan Perseroan di tahun 2013. Setelah menjalankan employment culture of the Company in 2013. After
latihan ekstensif dan inklusif yang melibatkan seluruh an extensive and inclusive exercise engaging all levels
jajaran manajemen dan staf, kami menyaring dan of management and staff, we distilled and agreed the
menyepakati misi, visi, ikrar, dan nilai-nilai yang akan mission, vision, beliefs, and values we will adopt in
kami adopsi dalam kegiatan usaha kami di masa conducting our businesses going forward. The broad
depan. Konsensus luas yang dicapai dalam latihan ini consensus achieved in this exercise will ensure that the
memastikan bahwa hal-hal terbaik di masa lalu telah best of the past has been combined with the principles
digabungkan dengan prinsip-prinsip yang dibutuhkan needed to carry us into the future will be enshrined in
untuk melangkah ke masa depan dan akan menjadi our business conduct over years ahead.
pedoman usaha kami di tahun-tahun mendatang.
Misi, visi, ikrar, dan nilai-nilai kami adalah tulang Our mission, vision, beliefs, and values are the backbone
punggung Perseroan dan karena itu membentuk kontrak of the Company and therefore form a non-negotiable
yang tak dapat diganggu gugat dalam Perseroan dan contract within the organization and with our external
oleh pemangku kepentingan eksternal. Perangkat- stakeholders. These are powerful tools to define and knit
perangkat kuat ini mendefinisikan dan membentuk together a shared cultural ecosystem across our diverse
ekosistem budaya kolektif di semua unit usaha kami ke business units going forward. Exhibiting and mentoring
depannya. Mendemonstrasikan prinsip-prinsip ini dan others in these principles form an integral part of the
mengajari pihak lain merupakan bagian integral dari performance appraisal and remuneration system across
penilaian kinerja dan sistem remunerasi di semua jajaran all levels of employees within the Company.
karyawan dalam Perseroan.
Mendefinisikan dan menerapkan budaya baru Defining and living by a new culture is an enduring task,
merupakan tugas yang berat dan masih banyak yang and much remains to be done. In 2014 and the years
harus dikerjakan. Di tahun 2014 dan tahun-tahun ahead, we will continuing the 2013 HR 5 initiatives,
berikutnya, kami akan melanjutkan 5 inisiatif SDM tahun added with:
2013 tersebut, ditambah dengan:
b. Mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan b. Identify skills sets needed across division : sales
di seluruh divisi: penjualan & pemasaran, & marketing, finance & accouncing, production,
keuangan & akuntansi, produksi, dan fungsi- and supporting functions.
fungsi penunjang.
c. Membangun modul pengembangan terstruktur c. Develop structured, comprehensive development
dan komprehensif untuk poin a & b di atas. modules for points a & b above.
0,4% 0,4%
12,3%
19,1%
13,9% 13,0%
1,2% 0,9%
0,5% 0,6%
10,5% 10,2%
20,8% 20,0% < 25 tahun/years
26 - 30 tahun/years
31 - 40 tahun/years
2013 2012
41 - 50 tahun/years
37,6% 38,1%
51 - 55 tahun/years
29,5% 30,1%
> 55 tahun/years
TEKNOLOGI INFORMATION
INFORMASI TECHNOLOGY
MPM menyadari dan memanfaatkan pesatnya MPM recognizes and leverages rapid technology
perkembangan teknologi sebagai strategi untuk development as a strategy for sustainable competitive
mewujudkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. advantage. It is part of the Company’s strategy to
Hal ini merupakan bagian dari strategi Perseroan innovate and create unique and excellent products
untuk berinovasi dan menciptakan beragam produk and services in order to drive growth in an increasingly
serta layanan yang unik dan unggul guna mendorong competitive market environment.
pertumbuhan di tengah pasar yang kian kompetitif.
Kami membentuk Divisi Teknologi & Operasi (T&O) We created the Technology & Operations Division to
demi mendukung pertumbuhan Perseroan melalui support the Company’s growth with innovative solutions
solusi-solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan usaha, to business needs, to provide the best services to
memberikan layanan terbaik bagi konsumen, serta customers, and to launch market leading products and
meluncurkan berbagai produk dan layanan operasional operational services.
unggulan.
Rencana Strategis TI merupakan bagian integral dari The IT Strategic Plan forms an integral part of the
Rencana Perusahaan 2014 sekaligus peta jalan bagi Corporate Plan 2014, providing a roadmap for the
pengembangan inisiatif usaha berbasis teknologi development of information technology based business
informasi. Sejak pendiriannya, Divisi T&O telah initiatives. The T&O Division has since delivered several
menghasilkan berbagai produk dan layanan berbasis technology-based products and services by working in
teknologi melalui kerja sama dengan unit-unit usaha. partnership with the business units.
Divisi T&O juga melakukan modernisasi fitur-fitur The Division also modernized application features of
aplikasi operasional lini belakang melalui implementasi back office operations through the implementation
Cognos Controller dan Microsoft Dynamics Axapta, yang of Cognos Controller and Microsoft Dynamics Axapta,
memfasilitasi peningkatan positif dalam hal volume enabling the beneficial increase in transaction volumes
transaksi di tahun 2013. Sebagai hasilnya, ketepatan during 2013. As a result, the timeliness and speed of
waktu dan kecepatan rekonsiliasi dan pelaporan bulanan monthly reconciliation and reporting improved.
kian membaik.
Perseroan menjalankan penaksiran pengelolaan The Company carried out an assessment of the
kapasitas infrastruktur berkelanjutan untuk memastikan sustainable infrastructure capacity management in a
keunggulan sistem dan mengantisipasi pertumbuhan move to ensure system excellence and to anticipate
volume transaksi di masa depan. Perencanaan TI future transaction volume growth. Forward IT capacity
berorientasi masa depan tersebut didasarkan pada planning is based on an analysis of system requirements
analisis kebutuhan sistem terkait kebutuhan sumber of demand resource requirements for the next 5 years.
daya untuk 5 tahun ke depan. Hal ini memastikan This will ensure IT infrastructure readiness to support
kesiapan infrastruktur TI untuk mendukung kebutuhan business requirements in the years to come.
usaha di tahun-tahun mendatang.
Pengembangan teknologi akan mendorong kegiatan Technology developments will drive efficient, and faster
operasional yang lebih efisien dan hemat waktu melalui business operations through focus on the following:
fokus terhadap hal-hal sebagai berikut:
1. Perbaikan proses kerja dan otomatisasi untuk 1. Work process refinements and automation to
meningkatkan akurasi dan efisiensi proses keuangan improve accuracy and efficient financial processes
melalui integrasi perangkat pengendali Cognos. through integration of Cognos controller tools.
2. Mempertahankan operasi proses bisnis terbaik 2. Maintain business process operation excellence
melalui implementasi Microsoft Axapta di di seluruh through implementation of Microsoft Axapta across
bagian MPM dan anak-anak perusahaan. MPM and subsidiaries.
3. Meningkatkan produktivitas dan kepercayaan 3. Improve productivity and stakeholder trust
pemangku kepentingan terhadap proses Tata Kelola in Corporate Governance processes through
Perusahaan melalui implementasi Standar Operasi comprehensive implementation of Standard IT
dan Kebijakan TI yang komprehensif. Operation Procedures and Policy.
4. Meningkatkan kemampuan TI melalui peningkatan 4. Enhance IT capabilities with the implementation
jaringan, sistem pengawasan, dan peralatan, serta of network, monitoring system, appliance
implementasi rencana pusat data dan penyelamatan enhancements, and the data center and data
data. recovery plans.
PEMBAHASAN
& ANALISIS
MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
Pendapatan bersih. Pendapatan bersih konsolidasian Net revenues. The Company net revenues increased
Perseroan meningkat sebesar 28,8% menjadi by 28.8% to Rp 13,878,602 million in 2013 from
Rp 13.878.602 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 10,776,919 million in 2012.
Rp 10.776.919 juta pada tahun 2012.
Pendapatan bersih berdasarkan pelaporan segmen In respect of each of the Company operating
usaha Perseroan: segments:
• Distribusi dan Retail. Pendapatan dari segmen • Distribution and Retail. The revenues from third
distribusi meningkat sebesar 27,2% menjadi parties of our distribution segment increased
Rp 11.607.877 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya by 27.2% to Rp 11,607,877 million in 2013 from
Rp 9.128.122 juta pada tahun 2012. Kenaikan ini Rp 9,128,122 million in 2012. This increase was
terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah primarily as a result of increases in the number of
sepeda motor yang dijual oleh kegiatan usaha motorcycles sold by the Company’s distribution and
distribusi dan penjualan ritel. Jumlah sepeda retail businesses. The number of motorcycles sold
motor yang dijual oleh kegiatan usaha distribusi by the Company’s distribution business increased by
meningkat sebesar 23,1% menjadi 905.175 unit 23.1% to 905,175 units in 2013 from 735,511 units
pada tahun 2013 dari sebelumnya 735.511 unit pada in 2012; and the number of motorcycles sold by our
tahun 2012 dan jumlah sepeda motor yang dijual retail business increased by 11.5% to 110,106 units
kegiatan usaha penjualan ritel meningkat sebesar in 2013 from 98,747 units in 2012, primarily driven
7%
41%
7%
10%
2013
13.879
76%
13.879 Pencapaian kuat laba Perseroan meningkat 41%
10.777 menjadi Rp 526 miliar dan peningkatan marjin
8.453 laba bersih 3,8% di tahun 2013 dari 3,5% di
Distribusi dan Retail/ Jasa Kendaraan/Auto tahun 2012.
Distribution and Retail Services Strong achievements on profit grew by 41% to
Consumer Parts Otomotif/ Jasa Keuangan/Financial Rp 526 billion and improved profit margins at
2011 2012 2013 Auto Consumer Parts Services 3.8% in 2013 from 3.5% in 2012.
11,5% menjadi 110.106 unit pada tahun 2013 dari by an increase in sales by existing retail outlets. The
sebelumnya 98.747 unit pada tahun 2012, yang average selling price of motorcycles sold by us was
terutama didorong oleh peningkatan penjualan relatively stable between 2013 and 2012.
dari gerai ritel yang ada. Harga jual rata-rata sepeda
motor yang dijual Perseroan relatif stabil antara
tahun 2013 dan 2012.
• Consumer parts otomotif. Pendapatan dari segmen • Auto consumer parts. The revenues from third
consumer parts otomotif Perseroan meningkat parties of the Company auto consumer parts
12,3% menjadi Rp 1.444.345 juta pada tahun 2013 segment increased by 12.3% to Rp 1,444,345 million
dari sebelumnya Rp 1.285.785 juta pada tahun 2012. in 2013 from Rp 1,285,785 million in 2012. This
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan increase was primarily as a result of increases in
volume penjualan oli pelumas yang dijual dan harga the volume of lubricant sold and the price of our
jual oli pelumas. lubricants.
• Jasa kendaraan. Pendapatan dari pihak ketiga untuk • Auto services. The revenues from third parties in
segmen jasa kendaraan meningkat 66,8% menjadi our auto services segment increased by 66.8% to
Rp 941.900 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 941,900 million in 2013 from Rp 564,537 million
Rp 564.537 juta pada tahun 2012. in 2012.
• Jasa keuangan. Pendapatan dari segmen layanan • Financial services. The revenues from third parties
jasa keuangan Perseroan meningkat sebesar 24,8% of the Company financial services segment increased
menjadi Rp 1.029.769 juta pada tahun 2013 dari by 24.8% to Rp 1,029,769 million in 2013 from
sebelumnya Rp 824.948 juta pada tahun 2012. Rp 824,948 million in 2012. This increase was
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kontribusi primarily due to the contribution to organic growth
dari pendapatan kegiatan usaha layanan jasa of the Company financial services business in
keuangan pada tahun 2013. 2013.
Beban pokok pendapatan. Beban pokok pendapatan Cost of revenues. The Company cost of revenues
konsolidasian Perseroan meningkat sebesar 29,4% increased by 29.4% to Rp 11,854,831 million in 2013
menjadi Rp 11.854.831 juta pada tahun 2013 dari from Rp 9,158,704 million in 2012.
sebelumnya Rp 9.158.704 juta pada tahun 2012.
Beban pokok pendapatan berdasarkan pelaporan In respect of each of our operating segments:
segmen usaha Perseroan:
• Distribusi dan Retail. Beban pokok penjualan dari • Distribution and Retail. The cost of revenues of the
segmen distribusi meningkat sebesar 27,8% menjadi Company distribution segment increased by 27.8% to
Rp 10.931.371 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 10,931,371 million in 2013 from Rp 8,551,118
Rp 8.551.118 juta pada tahun 2012, terutama million in 2012, primarily due to the increase in the
disebabkan oleh kenaikan jumlah sepeda motor number of motorcycles purchased to be resold by
yang dibeli untuk dijual kembali dalam kegiatan the Company distribution and retail businesses. The
usaha distribusi dan penjualan ritel. Biaya rata-rata average cost of motorcycles purchased by us was
sepeda motor yang dibeli Perseroan relatif stabil relatively stable between 2013 and 2012.
antara tahun 2013 dan 2012.
• Consumer parts otomotif. Beban pokok penjualan • Auto consumer parts. The cost of revenues of the
dari segmen consumer parts otomotif meningkat Company auto consumer parts segment increased
sebesar 11,1% menjadi Rp 1.027.271 juta pada by 11.1% to Rp 1,027,271 million in 2013 from
tahun 2013 dari sebelumnya Rp 924.552 juta pada Rp 924,552 million in 2012, primarily as a result of
tahun 2012, terutama sebagai akibat kenaikan the increase in the volume of raw materials used in
dari volume bahan baku yang digunakan sejalan line with the increase in sales volume. Raw material
dengan peningkatan volume penjualan. Beban costs remained largely unchanged in 2013 compared
bahan baku relatif tidak banyak berubah pada to 2012. Raw materials used increased by 7.4% to
tahun 2013 dibandingkan tahun 2012. Bahan baku Rp 976,058 million in 2013 from Rp 908,498 million
yang digunakan meningkat sebesar 7,4% menjadi in 2012, primarily driven by an increase in the
Rp 976.058 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya lubricant we produced and sold.
Rp 908.498 juta pada tahun 2012, terutama
disebabkan oleh peningkatan volume oli pelumas
yang dipabrikasi dan dijual oleh Perseroan.
• Jasa kendaraan. Beban pendapatan dari segmen • Auto services. The cost of revenues of the Company
jasa kendaraan meningkat sebesar 76,6% menjadi auto services segment increased by 76.6% of
Rp 617.904 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 617,904 million in 2013 from Rp 349,981 million
Rp 349.981 juta pada tahun 2012 sebagai akibat dari in 2012, primarily consisted of increased driver
peningkatan beban jasa pengemudi dan penyusutan service and depreciation expenses related to the
setelah akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (GML) dan acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (GML) and
PT Surya Anugerah Kencana (SAK). PT Surya Anugerah Kencana (SAK).
• Jasa keuangan. Beban pendapatan dari segmen • Financial services. The cost of revenues of the
jasa keuangan meningkat sebesar 16,8% menjadi Company financial services segment increased
Rp 398.636 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya by 16.8% to Rp 398,636 million in 2013 from
Rp 341.409 juta pada tahun 2012 sebagai akibat Rp 341,409 million in 2012 as a result of an
dari peningkatan beban keuangan terkait beban increase in the cost of funds related to our financing
keuangan dan beban pembiayaan lainnya. operations.
Laba bruto. Laba bruto konsolidasian Perseroan Gross profit. The Company consolidated gross profit
meningkat sebesar 25,1% menjadi Rp 2.023.771 juta increased by 25.1% to Rp 2,023,771 million in 2013
pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 1.618.215 juta from Rp 1,618,215 million in 2012; and our gross profit
pada tahun 2012, dan marjin laba bruto relatif sama margin relative to revenues was 14.6% in 2013 versus
yaitu 14,6% pada tahun 2013 dan 15,0% pada tahun 15.0% in 2012.
2012.
25%
Laba bruto konsolidasian Perseroan
meningkat sebesar 25%
8%
Pendapatan lainnya Perseroan meningkat
sebesar 8%
The Company consolidated gross profit The Company other income increased
increased by 25% by 8%
Laba bruto berdasarkan pelaporan segmen usaha In respect of each of the Company operating
Perseroan: segments:
• Distribusi. Laba bruto segmen distribusi meningkat • Distribution. The gross profit of our distribution
17,2% menjadi Rp 676.506 juta pada tahun 2013 segment increased by 17.2% to Rp 676,506 million
dari sebelumnya Rp 577.004 juta pada tahun 2012. in 2013 from Rp 577,004 million in 2012; while our
Marjin laba bruto turun menjadi 5,8% pada tahun gross profit margin decreased to 5.8% of revenue in
2013 dari sebelumnya 6,3% pada tahun 2012. 2013 from 6.3% in 2012.
• Consumer parts otomotif. Laba bruto segmen • Auto consumer parts. The gross profit of our auto
consumer parts otomotif meningkat 15,5% menjadi consumer parts segment increased by 15.5% to
Rp 417.074 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 417,074 million in 2013 from Rp 361,233 million
Rp 361.233 juta pada tahun 2012 dan marjin laba in 2012; and our gross profit margin increased to
bruto meningkat menjadi 28,9% pada tahun 2013 28.9% of revenue in 2013 from 28.1% in 2012 as a
dari sebelumnya 28,1% pada tahun 2012 terutama result of a relatively higher increase in the average
sebagai akibat dari kenaikan harga jual rata-rata selling price of our lubricant products than the
produk oli pelumas Perseroan pada tahun 2013 average raw material costs of these products from
dari tahun 2012 pada tingkat yang lebih tinggi 2012 to 2013.
dibandingkan peningkatan biaya rata-rata bahan
baku untuk produk tersebut.
• Jasa kendaraan. Laba bruto segmen jasa kendaraan • Auto services. The gross profit of the Company auto
Perseroan meningkat 51,0% menjadi Rp 323.996 services segment increased by 51.0% to Rp 323,996
juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 214.556 million in 2013 from Rp 214,556 million in 2012;
juta pada tahun 2012 dan marjin laba bruto turun while the gross profit margin decreased to 34.4%
menjadi 34,4% pada tahun 2013 dari sebelumnya of revenue in 2013 from 38.0% in 2012 due to the
38,0% pada tahun 2012 akibat dari pendapatan consolidation of revenues related to the acquisition
konsolidasian terkait akuisisi dari GML dan SAK. of GML and SAK.
• Jasa keuangan. Laba bruto segmen jasa keuangan • Financial services. The gross profit of the Company
Perseroan meningkat 30,5% menjadi Rp 631.133 financial services segment increased by 30.5% to
juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 483.539 Rp 631,133 million in 2013 from Rp 483,539 million
juta pada tahun 2012 dan marjin laba bruto in 2012; and the Company gross profit margin
meningkat menjadi 61,3% pada tahun 2013 dari increased to 61.3% of revenue in 2013 from 58.6%
sebelumnya 58,6% pada tahun 2012. in 2012.
Beban usaha. Beban usaha Perseroan meningkat sebesar Operating expenses. The Company operating expenses
27,5% menjadi Rp 1.171.596 juta pada tahun 2013 dari increased by 27.5% to Rp 1,171,596 million in 2013
sebelumnya Rp 919.111 juta pada tahun 2012, terutama from Rp 919,111 million in 2012, primarily due to an
disebabkan oleh peningkatan kompensasi karyawan, increase in employee compensation, advertisement and
iklan dan promosi, jasa professional, dan penyusutan promotion, professional fees, and depreciation of fixed
aset tetap. Kompensasi karyawan meningkat sebesar assets. Employees’ compensation increased by 32.9% to
32,9% menjadi Rp 486.120 juta dari sebelumnya Rp 486,120 million from Rp 365,720 million, primarily
Rp 365.720 juta, terutama karena peningkatan dalam due to an increase in the number of employees resulting
jumlah karyawan sebagai dampak akuisisi GML dan SAK, from the acquisition of GML and SAK, also establishment
serta pembentukan entitas anak yaitu MPMAuto dan of subsidiaries which are MPMAuto and PT Dayakarsa
PT Dayakarsa Solusi Sejahtera (DSS). Iklan dan promosi Solusi Sejahtera (DSS). Advertisement and promotion
meningkat sebesar 12,8% menjadi Rp 187.203 juta pada expenses increased by 12.8% to Rp 187,203 million
tahun 2013 dari sebelumnya Rp 165.930 juta pada tahun in 2013 from Rp 165,930 in 2012, primariliy due to
2012, terutama disebabkan oleh promosi dari FKT dan advertisements supporting FKT and Mulia. Depreciation
Mulia. Penyusutan aset tetap meningkat sebesar 56,4% of fixed assets increased by 56.4% to Rp 49,631 million
menjadi Rp 49.631 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya in 2013 from Rp 31,730 million in 2012, primarily due to
Rp 31.730 juta pada tahun 2012, terutama disebabkan the purchase of new vehicles to expand the MPMRent
karena pembelian kendaraan baru di MPMRent, akuisisi fleet, acquisition of GML and SAK, and the depreciation
GML dan SAK, serta penyusutan atas nilai wajar aset to fair value of fixed assets from acquire MPMRent and
tetap dari MPMRent dan MPMFinance. MPMFinance.
Pendapatan lainnya. Pendapatan lainnya Perseroan Other income. The Company other income increased
meningkat sebesar 8,0% menjadi Rp 53.594 juta pada by 8.0% to Rp 53,594 million in 2013 from Rp 49,645
tahun 2013 dari sebelumnya Rp 49.645 juta pada tahun million in 2012, due primarily to the increase in income
2012, terutama berasal dari kenaikan pendapatan bea from the registration of motorcycles.
balik nama sepeda motor.
Biaya lainnya. Biaya lainnya Perseroan meningkat Other expenses. The Company other expenses
sebesar 77,5% menjadi Rp 4.747 juta pada tahun 2013 increased by 77.5% to Rp 4,747 million in 2013 from
dari sebelumnya Rp 2.674 juta pada tahun 2012, Rp 2,674 million in 2012, due primarily to a non-
terutama disebabkan biaya bank yang tidak berulang. recurring, one-off bank charge.
Laba usaha. Laba usaha Perseroan meningkat sebesar Operating profit. The Company operating profit
20,8% menjadi Rp 901.022 juta pada tahun 2012 dari increased by 20.8% to Rp 901,022 million in 2013 from
sebelumnya Rp 746.075 juta pada tahun 2012, sebagai Rp 746,075 million in 2012 for the reasons specified
akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas. above.
Pendapatan keuangan. Pendapatan keuangan Perseroan Finance income. The Company finance income increased
meningkat sebesar 130,9% menjadi Rp 68.819 juta pada by 130.9% to Rp 68,819 million in 2013 from Rp 29,807
tahun 2013 dari sebelumnya Rp 29.807 juta pada tahun million in 2012, primarily due to interest received from
2012, terutama disebabkan oleh bunga yang diterima the deposit of funds from the initial public offering.
dari penempatan deposito atas dana yang diterima dari
penawaran umum saham perdana.
Beban keuangan. Beban keuangan Perseroan meningkat Finance costs. The Company finance costs increased
sebesar 3,4% menjadi Rp 208.183 juta pada tahun 2013 by 3.4% to Rp 208,183 million in 2013 from Rp 201,395
dari sebelumnya Rp 201.395 juta pada tahun 2012. million in 2012.
Laba sebelum pajak penghasilan. Laba sebelum pajak Profit before income tax. The Company profit before
penghasilan Perseroan meningkat sebesar 32,3% menjadi income tax increased by 32.3% to Rp 766,006 million in
Rp 766.006 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya 2013 from Rp 578,892 million in 2012 for the reasons
Rp 578.892 juta pada tahun 2012, sebagai akibat dari specified above.
hal yang telah dijelaskan di atas.
Beban pajak penghasilan. Beban pajak penghasilan Income tax expense. The Company income tax expense
Perseroan meningkat sebesar 16,1% menjadi Rp 201.994 increased by 16.1% to Rp 201,994 million in 2013 from
juta pada tahun 2013 dari sebelumnya Rp 173.963 juta Rp 173,963 million in 2012, due primarily to an increase
pada tahun 2012, terutama disebabkan peningkatan in taxable income. Income tax expense as a percentage
laba kena pajak. Beban pajak penghasilan sebagai of profit before income tax decreased to 26.4% in 2013
persentase terhadap laba sebelum pajak penghasilan from 30.1% in 2012.
turun menjadi 26,4% pada tahun 2013 dari 30,1% pada
tahun 2012.
Laba bersih dari operasi yang dilanjutkan. Laba bersih Net profit from continuing operations. The Company
dari operasi yang dilanjutkan Perseroan meningkat net profit from continuing operations increased by
sebesar 39,3% menjadi Rp 564.012 juta pada tahun 39.3% to Rp 564,012 million in 2013 from Rp 404,929
2013 dari sebelumnya Rp 404.929 juta pada tahun 2012 million in 2012 for the reasons specified above.
sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas.
21%
Laba usaha Perseroan meningkat sebesar 21%
The Company operating profit
32%
Laba sebelum pajak penghasilan meningkat
sebesar 32%
increased by 21% Profit before income tax increased to 32%
Laba bersih dari operasi yang dihentikan. Laba bersih Net profit from discontinued operations. The Company
dari operasi yang dihentikan Perseroan menurun sebesar net profit from discontinued operations decreased by
100.0% dari sebelumnya Rp 1.037 juta pada tahun 2012, 100.0% from Rp 1,037 million in 2012, primarily due to
terutama disebabkan tidak terdapat pelepasan operasi there is no discontinued operations in 2013.
yang dihentikan di tahun 2013.
Pendapatan komprehensif lain. Perseroan mencatatkan Other comprehensive income. The Company other
pendapatan komprehensif lain turun sebesar 28,8% comprehensive income decreased by 28.8% to Rp 2,300
menjadi Rp 2.300 juta pada tahun 2013 dari sebelumnya million in 2013 from Rp 3,230 million in 2012, due
Rp 3.230 juta pada tahun 2012 terutama disebabkan primarily to an actuarial gain arising from the Company
oleh keuntungan aktuarial atas program imbalan kerja, employee benefits program following adoption by the
karena Perseroan baru sejak 1 Januari 2012 mengadopsi Company of a new accounting policy on 1 January 2012
kebijakan yang mengakui segera keuntungan atau requiring the immediate recognition of actuarial gains
kerugian aktuarial dalam pendapatan komprehensif or losses in other comprehensive income.
lain.
Jumlah laba-rugi komprehensif tahun berjalan. Sebagai Total comprehensive income for the year. As a result of
akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, jumlah laba- the above, the Company total comprehensive income
rugi komprehensif Perseroan tahun berjalan meningkat for the year increased by 38.4% to Rp 566,312 million
sebesar 38,4% menjadi Rp 566.312 juta pada tahun 2013 in 2013 from Rp 409,196 million in 2012.
dari sebelumnya Rp 409.196 juta pada tahun 2012.
Aset Assets
Jumlah aset Perseroan meningkat sebesar 23,7% Total assets increased by 23.7% to Rp 11,220,245 million
menjadi Rp 11.220.245 juta per 31 Desember 2013 dari as of 31 December 2013 from Rp 9,070,964 million as
sebelumnya Rp 9.070.064 juta per 31 Desember 2012, of 31 December 2012, due primarily to increases in
terutama disebabkan oleh peningkatan dalam piutang receivables from consumer financing of third parties,
pembiayaan konsumen dari pihak ketiga, aset tetap, fixed assets, net, and goodwill.
neto, dan goodwill.
• Piutang usaha dari pihak ketiga meningkat menjadi • Trade receivables from third parties increased to
Rp 535.599 juta per 31 Desember 2013 dari Rp 535,599 million as of 31 December 2013 from
Rp 357.576 juta per 31 Desember 2012 yang Rp 357,576 million as of 31 December 2012 primarily
terutama dikarenakan peningkatan piutang usaha due to the increase in trade receivables at the
dari kegiatan usaha distribusi sepeda motor. Company motorcycle distribution business.
11.220 11,220
Jumlah aset meningkat sebesar 24% menjadi Total assets increased by 24% to Rp 11,220
Rp 11.220 miliar; terutama disebabkan oleh billion; primarily due to increases in
peningkatan dalam piutang pembiayaan receivables from consumer financing of third
konsumen dari pihak ketiga, aset tetap, neto, parties, fixed assets, net, and goodwill.
dan goodwill.
• Piutang pembiayaan konsumen dari pihak ketiga, • Consumer financing receivables, current and non-
dalam aset lancar dan aset tidak lancar, meningkat current assets, increased to Rp 1,917,630 and
masing-masing menjadi Rp 1.917.630 juta dan Rp 1,400,216 million, respectively, as of 31 December
Rp 1.400.216 juta, per 31 Desember 2013, dari 2013, from Rp 1,601,290 and Rp 1,243,487 million,
masing-masing sebelumnya Rp 1.601.290 juta dan respectively, as of 31 December 2012, primarily due
Rp 1.243.487 juta per 31 Desember 2012, terutama to increase in receivables at the Company financial
disebabkan oleh peningkatan piutang dari kegiatan services business.
jasa keuangan.
• Piutang sewa pembiayaan dari pihak ketiga, dalam • Financial lease receivables, current and non-
aset lancar dan aset tidak lancar, meningkat current financial lease receivables increased to
masing-masing menjadi sebesar Rp 584.024 juta Rp 584,024 and Rp 521,643 million, respectively, as
dan Rp 521.643 juta per 31 Desember 2013, dari of 31 December 2013, from Rp 483,223 million and
masing-masing sebelumnya Rp 483.223 juta dan Rp 448,766 million, respectively, as of 31 December
Rp 448.766 juta per 31 Desember 2012 yang 2012, primarily due to increase in receivables at the
terutama disebabkan oleh peningkatan piutang dari Company financial services business.
kegiatan jasa keuangan.
• Piutang non-usaha dari pihak ketiga meningkat • Non-trade receivables from third parties increased
menjadi Rp 192.161 juta per 31 Desember 2013 to Rp 192,161 million as of 31 December 2013
dari Rp 111.205 juta per 31 Desember 2012, from Rp 111,205 million as of 31 December 2012,
yang terutama disebabkan oleh akuisisi GML dan primarily due to the acquisition of GML and SAK,
SAK serta piutang atas repossessed assets dari and from receivables related to MPMFinance
MPMFinance. repossessed assets.
• Persediaan meningkat menjadi Rp 356.860 juta • Inventories increased to Rp 356,860 million as of
per 31 Desember 2013 dari Rp 176.904 juta per 31 December 2013 from Rp 176,904 million as
31 Desember 2012 yang terutama dikarenakan of 31 December 2012, primarily due to increasing
oleh peningkatan persediaan di kegiatan usaha inventories at the Company distribution business.
distribusi.
• Pembayaran dimuka lainnya meningkat menjadi • Other prepayments increased to Rp 114,207 million
Rp 114.207 juta per 31 Desember 2013 dari as of 31 December 2013 from Rp 62,957 million as
Rp 62.957 juta per 31 Desember 2012 yang terutama of 31 December 2012, primarily due to an increase
dikarenakan oleh peningkatan uang muka atas in advances for the purchase of vehicles related to
pembelian kendaraan akibat akuisisi GML dan uang the Company acquisition of GML, and advances for
muka pembangunan sekolah pengemudi. construction of the driver school building.
• Deposit jaminan meningkat menjadi Rp 448.616 • Guarantee deposits increased to Rp 448,616 million
juta per 31 Desember 2013 dari Rp 318.583 juta as of 31 December 2013 from Rp 318,583 million as
per 31 Desember 2012 yang terutama dikarenakan of 31 December 2012, primarily due to an increase
peningkatan nilai deposito kas yang ditempatkan in guarantee deposits to Astra Honda Motor from
pada Astra Honda Motor oleh Mulia, seiring dengan Mulia, in line with the increase in the Company
meningkatnya belanja persediaan sepeda motor. motorcycle purchases.
• Aset pajak tangguhan meningkat menjadi Rp 31.869 • Deferred tax assets increased to Rp 31,869 million
juta per 31 Desember 2013 dari Rp 19.498 juta per as of December 31, 2013 from Rp 19,498 million as
31 Desember 2012 yang terutama dikarenakan oleh of December 31, 2012, primarily due to recoverable
terpulihkannya aset pajak tangguhan di SAF dan efek deferred taxes in SAF and a timing difference impact
dari premi yang belum merupakan pendapatan di from unearned premiums of MPMInsurance.
MPMInsurance.
• Aset tetap, bersih meningkat menjadi Rp 2.643.746 • Net fixed assets increased to Rp 2,643,746 million
juta per 31 Desember 2013 dari sebelumnya as of 31 December 2013 from Rp 1,772,208 million
Rp 1.772.208 juta per 31 Desember 2012, terutama as of 31 December 2012, primarily due to the
disebabkan oleh peningkatan signifikan atas armada acquisition of GML and SAK, and for new vehicle
kendaraan yang diperoleh Perseroan melalui akuisisi purchases to grow the MPMRent fleet in 2013.
GML dan SAK serta pembelian tambahan armada
kendaraan oleh MPMRent selama tahun 2013.
• Goodwill meningkat menjadi Rp 1.140.360 juta • Goodwill increased to Rp 1,140,360 million as of
per 31 Desember 2013 dari Rp 857.633 juta per 31 31 December 2013 from Rp 857,633 million as of
Desember 2012 yang terutama disebabkan oleh 31 December 2012, primarily due to the Company
akuisisi GML dan SAK. acquisition of GML and SAK.
• Aset tidak lancar lainnya meningkat menjadi • Other non-current assets increased to Rp 78,306
Rp 78.306 juta per 31 Desember 2013 dari million as of 31 December 2013 from Rp 58,322
Rp 58.322 juta per 31 Desember 2012 yang terutama million as of 31 December 2012, primarily due to
disebabkan oleh peningkatan piutang karyawan dan an increase in receivables from employees and
peningkatan aset reasuransi. reinsurance assets.
Peningkatan tersebut sebagian diimbangi oleh, antara The above increases were partially offset by, among
lain, penurunan saldo kas dan setara kas, menjadi other things, a decrease in the Company cash and cash
Rp 1.102.749 juta per 31 Desember 2013 dari sebelumnya equivalents to Rp 1,102,749 million as of 31 December
Rp 1.191.806 juta per 31 Desember 2012; penurunan 2013 from Rp 1,191,806 million as of 31 December
kas yang dibatasi penggunaannya, turun menjadi 2012; a decrease in restricted cash to Rp 33,334 million
Rp 33.334 juta per 31 Desember 2013 dari sebelumnya as of 31 December 2013 from Rp 214,468 million as of
Rp 214.468 juta per 31 Desember 2012 yang terutama 31 December 2012 primarily due to a capital injection
dikarenakan per 31 Desember 2012 setoran modal by JACCS to SAF in 2012 pending the approval from the
dari JACCS penggunaannya menunggu persetujuan Minister of Law and Human Rights for the subscription
dari Menkumham untuk penyelesaian transaksi; of shares by JACCS; a decrease in prepaid value added
penurunan pajak pertambahan nilai dibayar di muka, tax to Rp 36,714 million as of 31 December 2013 from
menjadi Rp 36.714 juta per 31 Desember 2013 dari Rp 36,898 million as of 31 December 2012; and a
Rp 36.898 juta per 31 Desember 201; dan penurunan decrease in other intangible assets to Rp 36,561 million
aset takberwujud lainnya, menjadi Rp 36.561 juta per 31 as of 31 December 2013 from Rp 48,748 million as
Desember 2013 dari sebelumnya Rp 48.748 juta per 31 of 31 December 2012, primarily due to the Company
Desember 2012, yang terutama dikarenakan amortisasi amortization of other intangible assets.
atas aset takberwujud lainnya.
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas Perseroan turun sebesar 5,6% Total liabilities decreased by 5.6% to Rp 6,825,671
menjadi Rp 6.825.671 juta per 31 Desember 2013 dari million as of 31 December 2013 from Rp 7,232,860
sebelumnya Rp 7.232.860 juta per 31 Desember 2012, million as of 31 December 2012, primarily due to
terutama disebabkan oleh konversi MCN 2015 dan conversion of MCN 2015 and MCN 2017 related to
MCN 2017 dalam penerbitan umum saham perdana the Company initial public offering in 2013; decrease
pada tahun 2013; penurunan utang pajak, sebesar in the Company taxes payables by 15.1% to Rp 87,203
15,1% menjadi Rp 87.203 juta per 31 Desember 2013 million as of 31 December 2013 from Rp 102,756
dari sebelumnya Rp 102.756 juta per 31 Desember million as of 31 December 2012, primarily due to
2012, terutama disebabkan oleh penurunan utang decrease in value added tax payables; and a decrease
pajak pertambahan nilai, dan penurunan liabilitas pajak in deferred tax liabilities by 25.4% to Rp 27,848 million
tangguhan, sebesar 25,4% menjadi Rp 27.848 juta per 31 as of 31 December 2013 from Rp 37,341 million as of
Desember 2013 dari sebelumnya Rp 37.341 juta per 31 31 December 2012 primarily due to the deferred tax
Desember 2012, terutama disebabkan oleh efek pajak effect from depreciation of fair value from acquisition
tangguhan dari perhitungan penyusutan dan nilai wajar of MPMRent and its subsidiaries in 2012.
aset tetap hasil akuisisi MPMRent dan entitas anaknya
di tahun 2012.
Total liabilitas 31 Desember 2013 juga mengalami Our total liabilities as of 31 December 2013 also
kenaikan dibandingkan 31 Desember 2012 untuk increased compared to 31 December 2012 for the
beberapa alasan berikut: following reasons:
• Utang usaha ke pihak ketiga, meningkat menjadi • Our trade payables to third parties increased to
Rp 697.096 juta per 31 Desember 2013 dari Rp 697,096 million as of 31 December 2013 from
Rp 647.618 juta per 31 Desember 2012 yang sejalan Rp 647,618 million as of 31 December 2012, in line
dengan peningkatan pembelian unit sepeda motor with increase in our purchases of motorcycles.
oleh Perseroan.
• Utang lainnya, meningkat menjadi Rp 277.065 • Other payables increased to Rp 277,065 million as
juta per 31 Desember 2013 dari Rp 184.154 juta of 31 December 2013 from Rp 184,154 million as of
per 31 Desember 2012, terutama disebabkan oleh 31 December 2012, primarily due to the increase
peningkatan uang muka pelanggan dan pendapatan in advances from customers and unearned income
ditangguhkan dari MPMInsurance. from MPMInsurance.
• Beban akrual meningkat menjadi Rp 114.024 juta • Accrued expenses increased to Rp 114,024 million
per 31 Desember 2013 dari Rp 62.056 juta per 31 as of 31 December 2013, from Rp 62,056 million as
Desember 2012 yang terutama disebabkan oleh of 31 December 2012, primarily due to increase in
peningkatan akrual atas kompensasi karyawan, iklan employee compensation, advertising and promotion,
dan promosi serta jasa tenaga ahli. and professional fees expense accruals.
• Pinjaman jangka pendek dari pihak ketiga dan • Short-term borrowings from third parties and long-
pinjaman jangka panjang (termasuk bagian yang term borrowings (including current maturities)
jatuh tempo dalam setahun) meningkat menjadi increased to Rp 5,538,541 million as of 31 December
Rp 5.538.541 juta per 31 Desember 2013 dari 2013 from Rp 5,127,045 million as of 31 December
sebelumnya Rp 5.127.045 juta per 31 Desember 2012, primarily as a result of the Company
2012, terutama sebagai akibat dari akuisisi acquisition of GML and SAK, as well as from proceeds
Perseroan terhadap GML dan SAK serta penerimaan of a revolving loan in Mulia, SAF, and MPMRent.
fasilitas pinjaman berulang untuk Mulia, SAF, dan
MPMRent.
• Liabilitas imbalan kerja meningkat menjadi • Employee benefits obligations increased to
Rp 83.894 juta per 31 Desember 2013 dari Rp Rp 83,894 million as of 31 December 2013 from
61.890 juta per 31 Desember 2012 yang terutama Rp 61,890 million as of 31 December 2012,
disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan di primarily due to the Company increased number
tahun 2013. of employees in 2013.
(6%)
Jumlah liabilitas Perseroan turun sebesar 6%;
terutama disebabkan oleh konversi MCN
139%
Jumlah ekuitas meningkat sebesar 139%;
terutama sebagai akibat dari peningkatan modal
2015 dan MCN 2017 dalam penerbitan umum saham ditempatkan dan disetor penuh dan
saham perdana pada tahun 2013 tambahan modal disetor, dari penawaran umum
saham perdana di tahun 2013.
Total liabilities decreased by 6%;primarily due to Total equity increased by 139%, primarily as
conversion of MCN 2015 and MCN 2017 related a result of an increase in issued and paid-up
to the Company initial public offering in 2013. capital, and additional paid-in capital in relation
to the Company initial public offerings in 2013.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas meningkat sebesar 139,2% menjadi Total equity increased by 139.2% to Rp 4,394,574 million
Rp 4.394.574 juta per 31 Desember 2013 dari as of 31 December 2013 from Rp 1,837,204 million
sebelumnya Rp 1.837.204 juta per 31 Desember 2012, as of 31 December 2012, primarily as a result of an
terutama sebagai akibat dari peningkatan modal saham increase in issued and paid-up capital, and additional
ditempatkan dan disetor penuh dan tambahan modal paid-in capital in relation to the Company initial public
disetor, dari penawaran umum saham perdana di tahun offerings in 2013.
2013.
Arus kas keluar dari aktivitas investasi untuk tahun 2013 Cash outflow from investing activities for the 2013 was
mencapai Rp 1.671.921 juta, turun sebesar Rp 380.101 Rp 1,671,921 million, a decrease of Rp 380,101 million
juta dibandingkan tahun 2012, terutama disebabkan from 2012, primarily due to the 2012 acquisition of
oleh akuisisi MPMRent dan entitas anaknya pada tahun MPMRent and its subsidiaries.
2012.
Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan untuk tahun Cash inflow from financing activities for the 2013 was
2013 adalah Rp 1.368.326 juta. Angka ini menunjukkan Rp 1,368,326 million. This represented a decrease of
penurunan sebesar Rp 1.489.003 juta dari tahun 2012, Rp 1,489,003 million from 2012, principally due to
hal ini disebabkan karena pembayaran utang bank dan a 731.3% increase in payments of bank loans and
pinjaman meningkat sebesar 731,3%. borrowings.
Selama tahun 2013, Perseroan dan Entitas Anak memiliki In 2013, the Company and its subsidiaries had a liquidity
rasio likuiditas 108,8% dengan aset lancar senilai ratio of 108.8% with current assets of Rp 4,873,278
Rp 4.873.278 juta dan liabilitas jangka pendek senilai million and current liabilities of Rp 4,478,387 million.
Rp 4.478.387 juta.
Secara umum, pengaturan pendanaan Grup Overall, the Group’s funding arrangements are designed
dirancang sedemikian rupa untuk memastikan adanya to keep an appropriate balance between equity and
keseimbangan yang memadai antara nilai ekuitas dan debt, both short and long term, to give flexibility to
utang, baik jangka pendek ataupun jangka panjang, untuk develop the business. The Group actively and regularly
memberikan fleksibilitas dalam mengembangkan bisnis. reviews and manages its capital structure to ensure an
Grup secara aktif dan teratur mengkaji dan mengelola optimal capital structure and shareholder returns, taking
struktur permodalan dalam rangka memastikan into consideration the future capital requirements and
optimalisasi dalam struktur permodalan dan imbal hasil capital efficiency of the Group, prevailing and projected
bagi pemegang saham sekaligus. Hal tersebut dilakukan profitability, projected operating cash flows, projected
dengan pertimbangan terhadap efisiensi modal Grup capital expenditures and projected strategic investment
dan kebutuhan modal di masa yang akan datang, opportunities. In order to maintain or adjust the capital
tingkat profitabilitas saat ini dan proyeksi laba ke depan, structure, the Group may adjust the amount of dividends
proyeksi arus kas operasional, rencana belanja modal paid to shareholders, issue new shares or sell assets to
serta proyeksi akan peluang investasi yang strategis. reduce debt.
Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan
struktur modal, Grup dapat melakukan penyesuaian
jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang
saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset
untuk mengurangi jumlah utang.
Dividen Dividend
Pemegang saham Perseroan, melalui Keputusan The Company shareholders, through the Shareholders’
Edaran Para Pemegang Saham tanggal 8 April 2013, Circular Decision dated 8 April 2013, resolved to declare
menyetujui untuk membagikan dividen kas untuk tahun a cash dividend for the book year 2012 of Rp 72,000
buku 2012, sebesar Rp 72.000 juta, di mana sebesar million, of which Rp 8,190 million was paid to one of
Rp 8.190 juta dibayarkan ke salah satu pemegang the bond holders as interest, and was recorded in the
obligasi konversi sebagai bunga, dan disajikan di laporan consolidated statement of cash flows as part of cash
arus kas konsolidasian sebagai bagian dari arus kas dari flows from operating activities.
aktivitas operasi.
Pada tahun 2013, Grup tidak melakukan transaksi yang During 2013, the Group did not enter into transactions
mengandung benturan kepentingan. that conflicted with the interests of stakeholders.
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 10 (Revisi 2010/2010 Revision) Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
Aset Tetap PSAK 16 (Revisi 2011/2011 Revision) Fixed Assets
Imbalan Kerja PSAK 24 (Revisi 2010/2010 Revision) Employee Benefits
Pajak Penghasilan PSAK 46 (Revisi 2010/2010 Revision) Income Taxes
Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 50 (Revisi 2010/2010 Revision) Financial Instruments: Presentation
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 55 (Revisi 2011/2011 Revision) Financial Instruments: Recognition and
Measurements
Laba per Saham PSAK 56 (Revisi 2011/2011 Revision) Earnings per Share
Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 60 Financial Instruments: Disclosures
Hak Atas Tanah ISAK 25 Land Usage Rights
Dampak PSAK dan ISAK baru/revisi yang relevan yang Impacts on the Group’s consolidated financial statements
berlaku efektif sejak tahun 2012 terhadap laporan related to the adoption of the new/revised PSAK and ISAK
keuangan konsolidasian Grup, dapat dilihat dalam relevant to and effective in 2012, are contained within
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian. the Notes to the Consolidated Financial Statements.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Grup mengadopsi PSAK Since 1 January 2013, the Group has adopted PSAK 38,
38, Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, yang Business Combination between Entities under Common
menggantikan PSAK 38 (2004), Akuntansi Restrukturisasi Control, which replaces PSAK 38 (2004), Accounting
Entitas Sepengendali. for Restructuring Transactions between Entities under
Common Control.
Harga bahan baku yang digunakan dalam pabrikasi Prices of raw materials used in manufacturing motorcycle
produk pelumas sepeda motor, terutama oli dasar lubricant products, especially base oil derived mainly
yang berasal dari minyak mentah, berfluktuasi sesuai from crude oil, fluctuate in accordance with the
dengan kondisi pasar regional dan global di mana FKT conditions of regional and global markets where the
(entitas anak) memiliki sedikit kontrol atau tidak sama Company subsidiary, FKT, has little or no control.
sekali. Harga pelumas yang telah dicampur yang dibeli Lubricant prices, which are purchased mixed for resale,
untuk dijual kembali juga berfluktuasi sebagai akibat also fluctuate as a result of changes in raw material
perubahan harga bahan baku. Sehingga hasil operasi dan prices. So the results of operations and margins of the
marjin dari segmen auto consumer parts secara historis auto consumer parts segment have historically been and
telah dan akan terus dipengaruhi oleh fluktuasi harga will continue to be affected by fluctuations in crude oil
minyak mentah, dan pada akhirnya beban oli dasar. prices, and in turn, base oil costs.
Dari segmen jasa keuangan, MPMInsurance menetapkan The financial services segment unit, MPMInsurance, sets
harga produk atas dasar asumsi dan estimasi yang product prices on the basis of assumptions and estimates
diperoleh dari data dan kondisi pasar historis dan derived from historical data, market conditions, and
peraturan yang relevan. Apabila kondisi pasar aktual relevant legislation. If actual market conditions do not
tidak menguntungkan secara signifikan dibandingkan compare favorably to the assumptions and estimates
asumsi dan estimasi yang digunakan dalam penetapan used in pricing the products, the distribution and
harga, distribusi dan keuntungan produk MPMInsurance product advantage of MPMInsurance can be adversely
dapat terpengaruh yang pada akhirnya dapat berdampak affected, it can have negative impact to MPMInsurance’s
negatif terhadap hasil operasi dan kondisi keuangan operational results and financial condition affecting
MPMInsurance yang pada akhirnya mempengaruhi business activities.
kegiatan usaha.
Kegiatan usaha layanan jasa pembiayaan MPMFinance MPMFinance’s and SAF’s financing service business
dan SAF bersaing dengan perusahaan pembiayaan activities compete with other financing companies in
lainnya di Indonesia terutama dari kecepatan proses Indonesia particularly in terms of the pace of approval
persetujuan dan segi penetapan harga yang mana process and pricing, which are heavily influenced by
sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Kenaikan interest rate. Interest rate hike would increase the
suku bunga akan meningkatkan biaya pembiayaan cost of motorcycle financing for potential customers
kendaraan bermotor bagi calon pembeli sepeda motor considering most motorcycle purchases are funded
mengingat sebagian besar pembelian sepeda motor through financing facilities. Loan interest rate for vehicle
didanai menggunakan fasilitas pembiayaan. Suku bunga purchase in Indonesia is generally influenced by the cost
kredit kendaraan bermotor di Indonesia umumnya of borrowing funds, wherein, during normal liquidation,
dipengaruhi biaya dana peminjam, di mana, pada saat refers to Bank Indonesia’s reference interest rate, and
likuidasi normal, mengacu pada suku bunga referensi there is no guarantee that the interest rate would not
Bank Indonesia, dan tidak ada jaminan bahwa suku increase compared to its historical record. Interest rate
bunga tidak akan meningkat dibandingkan historisnya. hike would significantly increase the cost of automotive
Kenaikan suku bunga akan meningkatkan biaya vehicle financing, therefore might negatively affect the
pembiayaan kendaraan bermotor secara signifikan, demands for motorcycles distributed by Mulia or offered
sehingga dapat berdampak negatif terhadap permintaan through MPMMotor’s retail dealers and outlets, as well
sepeda motor yang didistribusikan oleh Mulia, maupun as the profit margin of MPMFinance’s and SAF’s financial
yang ditawarkan melalui jaringan diler ritel dan gerai service business activities, and would eventually and
ritel MPMMotor, serta marjin keuntungan kegiatan negatively affect the Company’s and subsidiaries’
usaha layanan jasa keuangan MPMFinance dan SAF dan operating income.
pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap hasil
operasi Perseroan dan Entitas Anak.
Kegiatan usaha layanan jasa kendaraan MPMRent, SAK MPMRent’s, SAK’s and GML’s vehicle rental business
dan GML bersaing dengan perusahaan sewa kendaraan competes with other vehicle rental companies in
lainnya di Indonesia, terutama dalam hal penetapan Indonesia, particularly in terms of pricing that is heavily
harga yang mana sangat dipengaruhi oleh jasa yang influenced by the offered services, the quality of drivers,
ditawarkan, pengemudi yang berkualitas, kualitas the quality of services, the number of fleets, and the
layanan, jumlah armada, dan penyediaan kendaraan availability of vehicle with popular brands such as Toyota
dengan merek popular seperti Toyota Avanza dan Avanza and Innova. The failure to provide vehicles in
Innova. Apabila tidak mampu menyediakan kendaraan a timely manner and in good condition in accordance
tepat pada waktunya dan dengan kondisi sesuai harapan with customers’ expectation would harm reputation and
pelanggan, hal tersebut dapat merugikan reputasi atas adversely affect MPMRent’s, SAK’s, and GML’s business
kegiatan usaha ini dan berdampak negatif terhadap activities, financial condition and operating income.
kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan hasil operasi Rental companies generally resell their vehicles when
MPMRent, SAK, dan GML. Layanan jasa kendaraan those vehicles reach the age of four years old. Due to the
umumnya menjual kendaraan ketika usia kendaraan relatively high resale value in Indonesia, the resale is a
mencapai sekitar empat tahun. Dikarenakan nilai jual significant and important part of income flow and rental
kembali kendaraan relatif tinggi di Indonesia, penjualaan business activities. The revenue from resale depends
kendaraan bekas merupakan arus pendapatan yang on the sustainability of resale value and secondhand
signifikan dan penting untuk kegiatan usaha layanan vehicle market. Secondhand vehicle market downturn
jasa kendaraan. Pendapatan dari penjualan mobil might lower resale value in the future and there would
bekas bergantung pada kelangsungan nilai jual kembali be no guarantee that the resale value would remain
kendaraan dan pasar kendaraan bekas. Kelesuan pasar consistently high. Every drop in resale value might
kendaraan bekas dapat menyebabkan penurunan nilai negatively affect business activities, financial condition,
penjualan kembali di masa yang akan datang dan tidak and operating income from rental business, which
ada jaminan bahwa pendapatan dari penjualan mobil eventually affect the Company’s business activities.
bekas dapat memperoleh nilai jual kembali yang tinggi
yang pernah didapatkan di masa lalu dalam kondisi
tersebut. Setiap penurunan nilai jual kembali yang
material dapat berdampak negatif terhadap kegiatan
usaha, kondisi keuangan, dan hasil operasi dari layanan
jasa kendaraan yang pada akhirnya mempengaruhi
kegiatan usaha Perseroan.
Usaha pelumas yang dijalankan FKT akan mendapat 42% proceeds for consolidation and factory development,
dana hasil IPO untuk konsolidasi dan pengembangan while the bulk of the remainder is ear marked to build
pabrik, sedangkan sebagian besar sisanya akan a dealership network in support of its exciting plan
digunakan untuk membangun jaringan dealer guna to enter the 4-wheel business under the Nissan and
mendukung rencana Perseroan memasuki segmen Datsun brands.
usaha kendaraan roda empat dengan mengusung merek
Nissan dan Datsun.
Di penghujung tahun 2013, 71% dari dana hasil bersih By the end of 2013, 71% of the net IPO proceeds
IPO telah digunakan sesuai rencana yang disetujui had been applied according to the initial shareholder
pemegang saham sedangkan sisanya akan digunakan approved plans with the remainder to be utilized
pada tahun 2014. Penyesuaian terakhir terhadap alokasi during 2014. A final adjustment to the allocation of
13% dana tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum 13% of the funds was approved in the December 2013
Pemegang Saham Luar Biasa di bulan Desember 2013 Extraordinary General Meeting of the Shareholders
untuk memastikan kelayakan pembangunan fasilitas to ensure adequate development of the Nissan and
dealer Nissan dan Datsun. Awalnya dana tersebut Datsun dealerships. Initially these funds had been
dialokasikan untuk mendukung usaha asuransi dan retail allocated to support the insurance and its retail motor
motor. Meski demikian, setelah mempertimbangkan businesses. However, after careful reassessment of
prioritas dan opsi yang dimiliki Perseroan, kami priorities and options we determined that the internal
memutuskan bahwa arus kas internal kedua unit usaha cash flows of these businesses were adequate to cover
tersebut cukup untuk menjalankan pengembangan their developmental requirements and the funds were
usaha mereka dan dana IPO dialihkan untuk program reallocated to the dealership development program.
pengembangan dealer.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Sejak pendiriannya di tahun 1987, PT Mitra Pinasthika Ever since its establishment in 1987, PT Mitra
Mustika Tbk (MPM) sangat menyadari tanggung Pinasthika Mustika Tbk (MPM) has been keenly aware
jawab sosialnya (Corporate Social Responsibility/CSR) of its responsibility to its employees, communities,
terhadap karyawan serta masyarakat dan lingkungan and environments where it conducts its business. The
tempatnya beroperasi. Kesadaran tersebut semata awareness is solely based on the sincerity to provide
dilandasi ketulusan untuk memberikan kontribusi meaningful contributions to all stakeholders. It also
bermakna bagi para pemangku kepentingan. Kesadaran has task edits management and subsidiaries to carry
tersebut juga telah menggerakkan manajemen dan out meaningful Corporate Social Responsibility (CSR)
anak perusahaan untuk terus melaksanakan berbagai programs and activities as the Company celebrated its
program dan kegiatan CSR hingga Perseroan menginjak 26th anniversary.
usianya yang ke-26.
Menjelang penawaran umum perdana dan setelah Prior to and after the initial public offering in 2013, the
menjadi perusahaan terbuka di tahun 2013, MPM Company had formulated, implemented conducted, and
menyusun, melaksanakan, dan mengelola program- managed integrated, comprehensive, and sustainable
program serta kegiatan-kegiatan CSR yang lebih CSR programs and activities that contribute to the
terintegrasi, terarah, berkelanjutan, dan berdampak well-being of society as well as national development.
lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan The Company’s CSR Vision is clear: become part of the
bangsa. Visi CSR Perseroan jelas: menjadi bagian dari process to improve the quality of life.
proses perubahan kualitas hidup yang lebih baik.
Visi ini dikembangkan menjadi misi CSR Perseroan The Vision was then elaborated within the Company
yaitu: CSR Missions:
1. Melaksanakan kegiatan sosial masyarakat yang 1. Conduct community services in accordance with
telah menjadi komitmen perusahaan secara the Company’s continuous commitment to create
berkesinambungan, demi tercapainya kualitas hidup a better quality of life.
yang lebih baik.
2. Menjalin hubungan baik antara perusahaan dan 2. Establish good relationships between the Company
pemangku kepentingan dengan mengutamakan and its stakeholders by prioritizing the social needs
kebutuhan sosial masyarakat, agar dapat of the community to provide benefits for all.
memberikan manfaat positif bagi semua pihak.
Sesuai misi-misi tersebut dan berdasarkan masukan In accordance with these missions and in line with
para pemangku kepentingan serta kebijakan stakeholders’ inputs as well as local administrations’
pemerintah daerah di tempat Perseroan melakukan In accordance with these missions and in line with
kegiatan usahanya, MPM menetapkan empat pilar stakeholders’ inputs as well as local administrations’
utama sebagai landasan kegiatan CSR-nya yaitu regulations where the Company conducts its business,
Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Sosial Budaya MPM has established four pillars for its CSR activities,
dengan kerangka program sebagai berikut: namely: Economy, Education, Health, and Socio-Culture
with the following program framework:
MASYARAKAT MANDIRI
INDEPENDENT SOCIETY
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
CORPORATE POLICY
POTENSI DAN KEBIJAKAN DAERAH
REGIONAL CAPABILITY AND POLICY
EKONOMI ECONOMY
Sebagai langkah awal, program Micro Financing MPM As the first step, MPM’s Micro Financing was aimed at
ditujukan bagi masyarakat di lingkungan terdekat those closest to the Company, namely non-permanent,
Perseroan yaitu karyawan tidak tetap, karyawan contract, and daily employees as well as small-scale
kontrak dan harian serta pengusaha kecil yang entrepreneurs recommended by employees. To ensure
direkomendasikan oleh karyawan. Demi memastikan the effectiveness of the program, the Company employs
efektivitas program, Perseroan menjalankan proses a strict selection process including interview, field
seleksi ketat yang mencakup wawancara, penelitian ke assessment, and thorough evaluation on potential
lapangan, serta evaluasi menyeluruh terhadap calon recipients.
penerima bantuan.
Hingga Desember 2013, progam Micro Financing By December 2013, MPM’s Micro Financing program had
MPM telah memberikan bantuan modal sebesar disbursed capital aid amounted to Rp 53,000,000 to 13
Rp 53.000.000 kepada 13 pengusaha kecil dengan small-scale entrepreneurs with the following detail:
penjabaran sebagai berikut:
Bentuk Bantuan
Type of Aid Jumlah Dana Yang
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan
Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Kota Dana Total Disbursed Fund
City Fund
Jambi Rp 5.000.000
Bogor Rp 23.000.000
Juli 2013 MPMFinance
Micro Financing Bekasi Rp 6.000.000 Rp 53.000.000
July 2013 MPMFinance
Bandung Rp 9.000.000
Denpasar Rp 10.000.000
Ke depannya, Perseroan akan meninjau kemungkinan Going forward, the Company will explore the possibility
untuk menerapkan program ini secara lebih luas di lebih of implementing the program more extensively in more
banyak daerah. regions.
Fasilitas ini diprioritaskan untuk karyawan-karyawan Employee loans are prioritized for employees at the
di tingkat terendah. Fasilitas pinjaman karyawan juga lowest level. Moreover, management has established
menerapkan sistem assessment menyeluruh agar dapat a thorough assessment system to ensure that the
menjangkau karyawan yang benar-benar membutuhkan recipients are those truly in need.
pinjaman.
Hingga Desember 2013, Perseroan telah memberikan As of December 2013, the Company had disbursed
pinjaman karyawan sebesar Rp 74.931.000 kepada 15 employee loans amounted to Rp 74,931,000 to 15
karyawan dengan rincian sebagai berikut: employees with the following detail:
Bentuk Bantuan
Type of Aid Jumlah Dana Yang
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan
Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Kota Dana Total Disbursed Fund
City Fund
Aceh Rp 4.000.000
Bekasi Rp 12.485.000
Bogor Rp 14.000.000
Bukit Tinggi Rp 8.500.000
Cempaka Mas Rp 3.750.000
Juli 2013 MPMFinance Pinjaman Karyawan
Depok Rp 6.000.000 Rp 74.931.000
July 2013 MPMFinance Employee Loans
Makassar Rp 4.430.000
Pematang Siantar Rp 1.116.000
Semarang Rp 5.200.000
Sukabumi Rp 12.900.000
Yogyakarta Rp 2.550.000
PENDIDIKAN EDUCATION
Beasiswa Scholarship
Perseroan memahami bahwa peningkatan kualitas The Company fully realizes that the enhancement of
hidup tak dapat dipisahkan dari peningkatan mutu quality of life is inseparably linked with the improvement
pendidikan. Kesempatan mengenyam pendidikan adalah of education. Further education is crucial to bring about
bagian integral dari upaya mewujudkan peningkatan improvement in the conditions and opportunities for all
tersebut. Atas dasar itulah MPM melalui MPMFinance people. This is why the Company, through MPMFinance,
menyalurkan beasiswa bagi pelajar berprestasi dari grants scholarships to high achieving underprivileged
keluarga prasejahtera yang berhasil melewati proses students who successfully pass the strict selection
seleksi yang ketat. process.
Di tahun 2013, Perseroan menyalurkan beasiswa kepada In 2013, the Company granted scholarships to 16
total 16 penerima dari tingkat pendidikan SD, SMP, dan elementary, secondary, and high school students with
SMA dengan rincian sebagai berikut: the following detail:
MPM bertekad untuk menggiatkan program beasiswa The Company is committed to expand the scholarship
ini hingga dapat menjangkau lebih banyak penerima program to more students across more regions. The
di lebih banyak daerah. Perseroan mengharapkan Company expects this program to help close the
program ini dapat memberikan kesempatan mengenyam educational gap for underprivileged students across
pendidikan bagi para pelajar tidak mampu di seluruh the archipelago.
penjuru nusantara.
Hingga 2013, FKT telah memberikan bantuan tersebut By 2013, FKT had provided the grant for 1 year. The
selama 1 tahun. Alokasinya adalah sebagai berikut: allocation was as follows:
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan Bentuk Bantuan Jumlah Dana Yang Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Type of Aid Total Disbursed Fund
18 Agustus 2013
FKT, Kampus UGM, Yogyakarta Proyek Bimasakti UGM (lanjutan) Bantuan Dana Penelitian
Rp 60.000.000
18 August 2013 UGM’s Bimasakti Project (cont’d) Research Grant
FKT, UGM Campus, Yogyakarta
Berkat bantuan dan dukungan yang diberikan FKT, Tim With FKT’s support, the Bimasakti Team once again
Bimasakti kembali berlaga di ajang The 11th Student competed in The 11th Student Formula SAE Competition
Formula SAE Competition of Japan 2013. Tak hanya itu, of Japan 2013. Moreover, the team successfully won
Tim Bimasakti bahkan berhasil menjuarai kompetisi the Chem-E-Car competition held in Australia from 29
Chem-E-Car di Australia yang berlangsung dari tanggal September to 3 October 2013.
29 September hingga 3 Oktober 2013.
Perseroan sangat bangga dengan hasil ini dan The Company is very proud of this achievement and
berkomitmen untuk terus melanjutkannya di masa has pledged to extend the research grant well into the
depan. future.
KESEHATAN HEALTH
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan Bentuk Bantuan Jumlah Dana Yang Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Type of Aid Total Disbursed Fund
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah melaksanakan Throughout 2013, the Company organized various Social
berbagai bentuk kegiatan bakti sosial seperti donor Service events. For example, Company headquarters
darah yang rutin dilaksanakan kantor pusat Perseroan. staff, conducted blood donations on a regular basis.
Tak hanya itu, MPMFinance juga menyumbangkan Moreover, MPMFinance donated school equipment
bantuan peralatan sekolah serta mengadakan khitanan and held mass circumcisions. The Company and its
massal. Perseroan dan anak-anak perusahaan pun subsidiaries also organized fasting break events and
menggelar buka bersama dan menyantuni anak yatim. provide donations for orphans during Ramadan.
Tak puas dengan bakti sosial konvensional, MPM dan Not content with only the conventional ideas, MPM
anak-anak perusahaannya mengadakan kegiatan bakti through its subsidiaries also designed several unique
sosial yang lebih spesifik. Salah satunya adalah Save activities. One of which is Save Street Child intended
Street Child yang bertujuan memberikan pendidikan dan to educate and provide guidance for street children.
panduan bagi anak-anak jalanan. Tak hanya itu, MPM MPM also held motorcycle touring to strengthen the
juga melaksanakan touring motor yang bertujuan untuk relationship between the Company and its user base.
menggalang kebersamaan antara Perseroan dengan
konsumennya.
Hingga Desember 2013, Perseroan telah melaksanakan As of December 2013, the Company had conducted the
kegiatan-kegiatan bakti sosial sebagai berikut: following Social Service activities:
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan Bentuk Bantuan Jumlah Dana Yang Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Type of Aid Total Disbursed Fund
3 Juli 2013
MPMFinance Cabang Bogor, Panti
Pemberian Bantuan Peralatan
Asuhan Wadah Amanat Peralatan Sekolah Untuk 95 anak
Sekolah Rp 13.030.000
3 July 2013 School Equipment for 95 Children
School Equipment Donation
MPMFinance (Bogor Branch),
Wadah Amanat Orphanage
3 Juli 2013
MPMFinance Cabang Bogor Perbaikan Rumah Karyawan Bahan Bangunan
Rp 5.000.000
J3 July 2013 Repair Employees’ Houses Building Materials
MPMFinance Cabang Bogor
Khitanan Massal
Bakti Sosial, Khitanan Massal 30 Anak Laki-laki
8 Juli 2013
Social Service, Mass Circumcision Mass Circumcision for 17 Boys Rp 8.739.900
MPMFinance Cabang Sukabumi
8 July 2013
Operasi Bibir Sumbing Operasi bagi Anak-anak dengan Rp 18.000.000
MPMFinance(Sukabumi Branch)
Harelip Surgery Bibir Sumbing
Surgery for Children with Harelip
6 Agustus 2013
MPMFinance Cabang Balikpapan, 3 Lemari / Cabinets
Panti Asuhan Assakinah Bakti Sosial 8 Kasur / Mattresses
Rp 7.220.000
6 August 2013 Social Service 8 Selimut / Blankets
MPMFinance (Balikpapan 5 Kipas Angin / Electric Fan
Branch), Assakinah Orphanage
6 Agustus 2013
MPMFinance Cabang Balikpapan
Panti Asuhan Yayasan Pejuang
3 Lemari / Cabinets
Mulia Bakti Sosial
8 Kasur / Mattresses Rp 5.935.000
6 August 2013 Social Service
8 Selimut / Blankets
MPMFinance (Balikpapan
Branch), Pejuang Mulia
Foundation Orphanage
Bentuk Bantuan
Type of Aid Jumlah Dana Yang
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan
Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Kota Dana Total Disbursed Fund
City Fund
Juli 2013
MPMFinance Beasiswa Jakarta Rp 30.002.800
Rp 34.792.800
July 2013 Social Services Semarang Rp 4.790.000
MPMFinance
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan Bentuk Bantuan Jumlah Dana Yang Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Type of Aid Total Disbursed Fund
8 Juni 2013
Santunan & Kegiatan Touring
FKT, Masjid Wanyasa, Subang Santunan Tenda dan Kaos
Motor Rp 35.000.000
8 June 2013 Tents and T-shirts Donation
Donation and Motorcycle Touring
FKT, Wanyasa Mosque, Subang
1 Agustus 2013 Berbagi Bersama – Kerja Sama
FKT, Auditorium Gramedia Kebon FKT, Gramedia & Komunitas Buka Bersama & Santunan Anak
Jeruk Bersama Yatim
Rp 58.825.000
1 August 2013 Berbagi Bersama – Collaboration Fasting Break & Donation for
FKT, Gramedia Kebon Jeruk’s between FKT, Gramedia & Orphans
Auditorium Komunitas Bersama
Hingga Desember 2013, Perseroan melalui anak-anak As of December 2013, MPM through its subsidiaries had
perusahaannya telah memberikan bantuan kepada aided flood victims in Gong Bay, Jakarta, as well as quake
korban bencana banjir di Teluk Gong, Jakarta, serta victims in Aceh. The Company donated food, clothing,
korban gempa di Aceh. Bantuan diberikan dalam bentuk medicines, and other necessities that could be used by
makanan, pakaian, obat-obatan, dan keperluan lainnya the victims. The detail is as follows:
yang dapat langsung dipergunakan oleh para korban
dengan detail sebagai berikut:
Waktu & Tempat Jenis Kegiatan Bentuk Bantuan Jumlah Dana Yang Tersalurkan
Time & Place Type of Activity Type of Aid Total Disbursed Fund
22 Januari 2013
FKT, Teluk Gong, Jakarta Bakti Sosial Untuk Korban Banjir Santunan, Tenda dan Kaos
Rp 50.000.000
22 January 2013 Social Service for Flood Victims Instant Food & Medicines
FKT, Gong Bay, Jakarta
17 Karung Beras
29 Kotak Mi Instan
2 Lusin Sirup
2 Juli 2013 1 Peti SKM
MPMFinance Cabang Aceh Bakti Sosial Untuk Korban Gempa 3 Kotak Sarden
Rp 8.250.000
2 July 2013 Social Service for Quake Victims 17 Sacks of Rice
MPMFinance (Aceh Branch) 29 Boxes of Instant Noodles
2 Dozens of Syrup
1 Crate of SKM
3 Boxes of Sardines
Yayasan Mitra Pinasthika Mustika saat ini tengah The Mitra Pinasthika Mustika Foundation is currently
melakukan peninjauan terhadap cakupan kerjanya serta assessing its scope of work and preparing its operational
mempersiapkan infrastruktur operasionalnya. YMPM infrastructures. The foundation will begin its activities
akan memulai kegiatannya di tahun 2014 dan Perseroan in 2014 and the Company expects it to play a crucial
berharap yayasan ini dapat memainkan peranan penting role in realizing its CSR Vision and Mission, particularly
dalam mewujudkan Visi dan Misi CSR MPM, terutama in the fields of education, community empowerment,
di bidang pendidikan, pengembangan masyarakat, environmental preservation, and socio-culture.
pelestarian lingkungan, dan sosial budaya.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. L.MPM/ Pursuant to Board of Commissioners Letter No. L.MPM/
SK-Kom.002/2013 tanggal 19 Februari 2013, kami SK-Kom.002/2013 dated 19 February 2013, we have
telah membentuk Komite Tata Kelola Perusahaan established a Good Corporate Governance Committee
(Good Corporate Governance/GCG) untuk membantu to assist the Board of Commissioners in identifying
Dewan Komisaris menelaah praktik-praktik tata kelola applicable good corporate governance practices for
perusahaan yang baik yang dapat diterapkan di MPM MPM, as well as to evaluate its implementation. We
serta mengevaluasi implementasinya. Kami telah have formalized GCG Committee by appointing Eric
membentuk Komite GCG dengan mengangkat Eric Marnandus as head of the GCG Committee and Simon
Marnandus sebagai Ketua serta Simon Halim dan Kwik Halim and Kwik Ing Hie as members.
Ing Hie sebagai anggota.
Kami senantiasa mematuhi dan berpedoman kepada We continue to abide by and adhere to GCG principles
prinsip-prinsip GCG sesuai peraturan BAPEPAM-LK dan as stipulated in the relevant BAPEPAM-LK and IDX rules
BEI yang relevan. Terkait implementasi prinsip-prinsip and regulations. In relation to the implementation
GCG, kami telah membentuk dan menjalankan proses- of GCG principles, we have formed and put in place
proses internal sesuai Peraturan BEI No. I-A, peraturan appropriate supporting internal processes in accordance
BAPEPAM-LK dan praktik-praktik GCG terbaik lainnya with IDX Rule No. I-A, BAPEPAM-LK rules and other
untuk pengangkatan Komisaris Independen, Komite GCG best practices with regard to the appointment of
Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Independent Commissioners, Audit Committee, and
GCG, serta pengangkatan Direktur Tidak Terafiliasi dan Nomination and Remuneration Committees, a GCG
Sekretaris Perusahaan guna menyediakan data atau Committee and the appointment of Non-Affiliated
informasi bagi pemegang saham, investor, dan regulator. Directors and a Corporate Secretary to facilitate
Tak hanya itu, kami juga membentuk Divisi Audit Internal informational or data needs of shareholders, investors,
yang mengawasi dan menjalankan kebijakan-kebijakan and regulators. Additionally, we also have put in place
yang telah digariskan manajemen. an Internal Audit Division which undertakes supervision
and monitors implementation of the policies that have
been decreed by the management.
menduduki beberapa posisi senior termasuk Partner dan including: Partner and Chief Executive Officer of Ernst &
Chief Executive Officer Ernst & Young Indonesia, serta Young Indonesia, and Director and Partner specializing
Direktur dan Partner spesialis energi dan perbankan di in energy and banking at KAP Siddharta Siddharta &
KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, partner Indonesia Widjaja, the Indonesian partner of the international
dari kantor akuntan internasional KPMG. Beliau meraih accounting firm KPMG. Simon Halim received his
gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia di Magistrate of Accounting from the University of
tahun 2010. Indonesia in 2010.
Komite GCG berwenang untuk: GCG Committee is authorized to perform the following
actions:
1. Dengan sepengetahuan Dewan Komisaris melakukan 1. With Board of Commissioners’ approval, communicate
komunikasi secara langsung dengan Direksi dan/atau directly with the Board of Directors and/or related
Unit Kerja terkait dengan implementasi GCG. Work Units regarding GCG implementation.
2. Melalui Dewan Komisaris, meminta Direksi agar 2. Through the Board of Commissioners, task the
melakukan upaya-upaya yang optimal dalam Board of Directors to conduct optimal efforts in
penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseroan. implementing the Company’s GCG principles.
Komite GCG dalam melaksanakan tugasnya bertanggung In performing its duties, GCG Committee answers
jawab kepada Dewan Komisaris. directly to Board of Commissioners.
1. Masa kerja Komite GCG adalah 3 tahun terhitung 1. GCG Committee member tenure is 3 years, effective
sejak ditetapkannya Surat Keputusan ini No. L.MPM/ since the issuance of Decree No. L.MPM/SK-
SK-Kom.002/2013. Kom.002/2013.
2. Anggota Komite GCG yang masa jabatannya telah 2. Upon expiration, the tenure of a GCG Committee
berakhir dapat diperpanjang masa jabatannya member can be extended based on a Board of
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Commissioners’ decision.
3. Anggota Komite GCG yang bukan Anggota Dewan 3. A GCG Committee member who is not a member
Komisaris dapat diberikan honorarium yang of the Board of Commissioners may receive an
besarannya ditetapkan oleh Dewan Komisaris. honorarium, the amount of which is determined by
the Board of Commissioners.
4. Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat meninjau 4. Board of Commissioners is allowed to review GCG
kembali keanggotaan Komite GCG. Committee membership at any given time.
Fokus utama Komite GCG adalah meningkatkan kualitas The primary focus of the Committee is to enhance
kegiatan tata kelola Perseroan secara menyeluruh. the overall quality of governance activities within
Tindakan-tindakan spesifik yang dijalankan sepanjang the Company. Specific actions taken during the year
tahun 2013 mencakup: include:
1. Komite GCG mengusulkan agar Perseroan 1. The GCG Committee proposed that the Company
mengadopsi Pedoman Umum Good Corporate adopt the Indonesian Code of Good Corporate
Governance yang disusun oleh KNKG. Governance established by the KNKG.
2. Komite GCG mensponsori seminar sehari berjudul 2. The GCG sponsored a one-day seminar “Sosialisasi
“Sosialisasi Good Corporate Governance” pada Good Corporate Governance” in August 2013, Good
bulan Agustus 2013 bagi manajemen tingkat atas Corporate Governance, for all MPM headquarters
di kantor pusat dan anak perusahaan Perseroan. and the Operating Company top management.
3. Komite GCG mengusulkan agar Perseroan menunjuk 3. With the GCG Committee advice to appoint
konsultan GCG profesional. Manajemen menunjuk professional GCG consultant. The management
konsultan GCG, KAP Bayu Susilo, dan meluncurkan appointed GCG consultant, KAP Bayu Susilo,
pengembangan GCG roadmap dan Corporate Policy and launched a project to develop MPM’s own
Manual Perseroan sebagai alat untuk membantu governance guidebook as a living tool to assist
manajemen dalam mengambil keputusan bisnis management in the course of daily business
sehari-hari. decision-making.
4. Komite GCG memulai proyek Kredo untuk 4. The GCG initiated the Credo project to develop a
mengembangkan rangkaian panduan tata kelola comprehensive set of guidelines for the diverse
komprehensif bagi beragam anak perusahaan MPM. operating companies within MPM. It encompasses
Panduan ini memuat konsolidasi Misi, Visi, Ikrar, a consolidated Mission, Vision, Beliefs, and set of
dan rangkaian Nilai yang telah disetujui oleh semua Values by which all employees in the Company
karyawan Perseroan. Proyek ini dimulai oleh tim agree to follow. The project was kicked off by the
‘MARS’ yang terdiri dari anggota Direksi. Hasil kerja ‘MARS’ team, comprised of members of the Board of
mereka dibagikan ke seluruh lini Perseroan melalui Directors. The results of their working sessions were
tiga langkah komprehensif sebagai berikut: shared across the Company in a comprehensive
• Komunikasi – melalui presentasi, poster, 3-step process:
pengingat, kontes • Communication – through presentations,
• Edukasi – lokakarya, paket orientasi, sesi posters, reminders, contests
pelatihan • Education – workshops, orientation packs,
• Penguatan – kebijakan diselaraskan dengan training sessions
nilai-nilai Kredo, komponen kinerja tahunan, • Reinforcement – policies aligned with Credo
Penghargaan Kredo values, annual performance component, Credo
Awards
5. Menyetujui Yayasan MPM sebagai salah satu 5. Approved Yayasan MPM as one of vehicles to
kendaraan Perseroan dalam menjalankan program execute our corporate social responsibility program
tanggung jawab sosialnya melalui empat pilar with four main pillars as the foundation of its
utama, yaitu Ekonomi, Edukasi, Kesehatan, dan activities, i.e., Economy, Education, Health, and
Sosial-budaya sebagai landasan kegiatannya. Socio-culture.
• Membangun Life Skill Training Centre (LSTC) • As a first significant step, to construct Life Skill
sebagai langkah awal yang signifikan. Fasilitas Training Centre (LSTC). This facility will extend
ini akan memperluas pengetahuan praktis para the practical knowledge of vocational school
pelajar Sekolah Menengah Kejuruan jurusan students studying automotive mechanics
teknik mesin otomotif melalui partisipasi insinyur through the participation of MPM engineers
MPM dan pelatih andal yang dipekerjakan and skilled trainers hired by the LSTC.
LSTC.
Frekuensi Rapat Eric Marnandus Kwik Ing Hie Simon Halim Zahnia Meeting Frequency
Komite GCG (2 kali) 2 2 2 2 GCG Committee (2 times)
Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris Key management personnel includes commissioners
dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. and directors of the Company and subsidiaries.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada Compensations paid or payable to key management
personil manajemen inti adalah sebagai berikut: personnel are as follows:
Masa jabatan normal bagi direktur Perseroan adalah The normal term of office for directors is until the third
hingga rapat umum pemegang saham ketiga setelah general shareholder meeting after their appointment.
pengangkatan mereka. Meski demikian, dalam rapat Shareholders may however, at any general meeting,
umum pemegang saham, pemegang saham dapat dismiss a director during his or her term of office or
memberhentikan direktur yang tengah menjabat atau re-appoint a director whose term of office has expired.
mengangkat kembali direktur yang masa jabatannya All of the current directors were appointed at an
telah berakhir. Semua direktur yang saat ini tengah extraordinary general meeting of shareholders.
menjabat diangkat dalam rapat umum pemegang saham
luar biasa.
Rapat Direksi
BOD Meetings
Frekuensi
Agung
Rapat Troy Titien Tossin Johanes Dwi Henny
Koji Shima Cahyadi Zahnia
Meeting Parwata Supeno Himawan Hermawan Soegiharto Soetio
Kusumo
Frequency
Rapat
Direktur
(15 kali)
15 15 14 1 6 5 1 15 1
Directors
Meetings
(15 times)
Posisi Direktur Direktur Direktur sejak Direktur sejak Direktur Direktur Direktur Sekretaris Internal Audit
Position Utama sejak Director 13 Februari 10 Desember Utama sampai 1 sampai 13 Perusahaan Perusahaan
20 September 2013 2013 sampai 20 Agustus 2013 Februari Corporate Corporate
2013 Director since Director since September (mengundurkan 2013 Secretary Internal Audit
President 13 February 10 December 2013 diri) Director
Director since 2013 2013 President Director until until 13
20 September Director 1 August 2013 February
2013 until 20 (resigned) 2013
September
Wakil Direktur 2013
Utama sejak
13 Februari
sampai 20
September
2013
Vice President
Director since
13 February
2013 until 20
September
2013
Direktur
sampai 13
Februari 2013
Director until
13 February
2013
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 2. Analyzing the Company’s compliance with applicable
peraturan perundang-undangan yang berhubungan regulations related to the Company’s activities.
dengan kegiatan Perseroan.
3. Memberikan pendapat independen dalam hal 3. Providing independent input in case of conflicting
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan opinions between the management and public
akuntan atas jasa yang diberikannya. accountant regarding services rendered.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Providing recommendations to Board of
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan Commissioners on the appointment of public
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan accountant based on independence, scope of work,
fee. and fee.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 5. Reviewing the effectiveness of audits performed by
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi internal audit and monitoring the Board of Directors’
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan follow-up on internal audit findings.
auditor internal.
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas 6. Reviewing risk management activities conducted
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan by the Board of Directors if the Company has
oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi no risk monitoring function under Board of
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris. Commissioners.
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Reviewing complaints related to the Company’s
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. accounting and financial reporting.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 8. Reviewing and providing input to Board of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan Commissioners regarding the Company’s potential
kepentingan Perseroan. conflicts of interests.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi 9. Monitoring procedures that ensure confidentiality
Perseroan. of Company documents, data, and information.
4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota 4. Must have no affiliated relationships with members
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang of Board of Commissioners, Board of Directors, or
Saham Utama Perseroan. the Company’s Majority Shareholders.
5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 5. Must have no direct or indirect business relationship
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan related to the Company’s business activities.
kegiatan usaha Perseroan.
Laporan kegiatan yang dilaksanakan Komite Audit Report on the activities carried out by the Audit
(sesuai Piagam Komite): Committee (in accordance with Committee Charter):
1. Komite Audit membahas rencana audit dengan Audit 1. The Audit Committee discussed the audit plan with
Internal Perusahaan. Corporate Internal Audit (CIA).
2. Komite Audit memberikan masukan dan arahan 2. The Audit Committee provided its suggestions and
terkait temuan dan tindak lanjut terhadap direction regarding the findings and the follow-up
penelaahan yang disampaikan Audit Internal reviews presented by the CIA from its assigned audit
Perusahaan dari audit yang dilaksanakannya. engagements.
3. Komite Audit menelaah informasi keuangan MPM 3. Audit Committee reviewed financial information
dan anak perusahaannya untuk mengevaluasi of MPM and its subsidiaries in order to evaluate
penyajian laporan keuangan, penggunaan metode the presentation of the financial statements, the
akuntansi, dan kepatuhan terhadap standar accounting treatments employed, and compliance
akuntansi yang berlaku. with generally accepted accounting principles.
4. Komite Audit menggelar diskusi dengan KPMG 4. The Audit Committee held discussions with
terkait rencana audit, peran dan tanggung jawab KPMG regarding the audit plan, and the roles
Komite, Manajemen MPM dan KPMG selaku auditor and responsibilities of the Committee, MPM
eksternal. Management and KPMG as the external auditor.
3. Merekomendasikan manfaat lain bagi Dewan 3. Recommending other benefits for the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and the Board of Directors.
4. Membantu Komisaris Utama dalam menyusun 4. Assisting the Chairman in drafting the Board
pengungkapan remunerasi Dewan Komisaris dan of Commissioners’ and the Board of Directors’
Direksi secara individual dan bersama-sama di dalam individual and collective remuneration disclosure
Laporan Tahunan Perseroan. within the Company’s Annual Report.
5. Mempertimbangkan hal-hal lain berkaitan dengan 5. Taking into consideration other matters related
remunerasi atau syarat pekerjaan yang diberlakukan to remuneration or applicable professional
bagi Dewan Komisaris dan Direksi. requirements for the Board of Commissioners and
the Board of Directors.
6. Memberikan rekomendasi tentang sistem 6. Providing recommendations on the Company’s
kompensasi serta manfaat lainnya dalam hal compensation system and other benefits related to
dilakukannya program pengurangan pegawai. the workforce reduction program.
7. Senantiasa melakukan studi banding, survei, dan 7. Conducting regular comparative studies, surveys,
penelitian dalam rangka mengembangkan sistem and research in order to develop a competitive
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration system for the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
8. Mengkaji sistem pemberian imbalan yang berlaku di 8. Reviewing the remuneration system implemented
Perseroan dan merekomendasikan upaya perbaikan by the Company and providing inputs on further
dan penyelarasannya. improvement and synchronization with Company
objectives.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite berwenang In performing its duties, the Committee is authorized to
untuk: carry out the following actions:
1. Dengan sepengetahuan Dewan Komisaris, melakukan 1. With the Board of Commissioners’ approval, directly
komunikasi secara langsung dengan Direksi, Unit communicate with the Board of Directors, Work
Kerja, dan/atau pihak lain yang terkait dengan Units, and/or other parties matters related to the
penerapan sistem nominasi dan remunerasi dalam nomination and remuneration system implemented
Perseroan. by the Company.
2. Melalui Dewan Komisaris, meminta Direksi agar 2. Through the Board of Commissioners, ask the
melakukan upaya-upaya yang optimal dalam Board of Directors to conduct optimal efforts in
penerapan sistem nominasi dan remunerasi di implementing the Company’s nomination and
Perseroan. remuneration system.
Anggota Komite yang masa jabatannya telah berakhir However upon expiration, the tenure of a member can
dapat diperpanjang masa jabatannya berdasarkan be extended based on the Board of Commissioners’
keputusan Dewan Komisaris. decision.
Anggota Komite yang bukan anggota Dewan Komisaris A Committee member who is not also a Commissioner
dapat diberikan honorarium yang besarnya ditetapkan of the Company is allowed to receive honorarium,
oleh Dewan Komisaris. the amount of which is determined by the Board of
Commissioners.
Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat meninjau The Board of Commissioners may review Committee‘s
kembali keanggotaan Komite. membership at any given time.
Laporan kegiatan yang dilaksanakan Komite Nominasi Report on the activities carried out by the Nomination
dan Remunerasi (sesuai dengan Piagam Komite) and Remuneration Committee (in accordance with
Committee Charter)
1. NRC mensponsori transformasi manajemen 1. The NRC sponsored the transformation of
kinerja Perseroan menjadi ‘Meritokrasi (berbasis performance management within the Company to a
pencapaian)’. Penilaian kinerja tahunan kini ‘Meritocracy’. The annual performance assessments
dilandaskan pada pencapaian kriteria jelas yang is now based on the achievement of clear criteria
ditentukan secara konsisten di seluruh lini Perseroan. established consistently across the Company. High
Kinerja tinggi akan diapresiasi dengan bentuk performance will result in a correspondingly high
penghargaan yang tinggi pula. Selain hubungan level of reward. Beyond the direct linkage of quality
langsung antara kualitas kerja dengan penghargaan of work and financial reward, the new system is
finansial, sistem baru ini juga merupakan perangkat a powerful retention tool. Hi-caliber employees
retensi yang sangat efektif. Karyawan kaliber tinggi feel the appreciation coming from the financial
merasa dihargai melalui pengakuan finansial dan and psychic recognition of their contributions and
fisik atas kontribusi mereka serta membangun develop a deeper bond with the Company. The
hubungan yang lebih dalam dengan Perseroan. new regime of performance management has 3 key
Sistem manajemen kinerja yang baru ini terdiri dari components:
3 komponen utama:
a. Manajemen Bakat – Pertama kami menilai a. Talent Management – First we assess and
dan memeringkat semua karyawan di tingkat rank all employees at a supervisory level and
penyelia dan ke atas. Karyawan yang menonjol above. Standout employees are targeted for
akan menjadi target pengembangan melalui development through mentoring, training, and
pendampingan, pelatihan, dan peningkatan advancement with a personalized career path
dengan perencanaan jenjang karier personal. plan. Dead wood are pruned.
Sumber daya manusia yang tidak memiliki
potensi akan ditinggalkan.
b. Pengukuran Kinerja – Kami telah menerapkan b. Performance Measurement – We have
standar sistem penilaian kinerja bagi semua implemented a standardized performance
karyawan. Tujuan Perseroan diterjemahkan appraisal system for all employees. Company
sebagai tujuan departemen dan individu pada goals are translated into department and
tahun tersebut. Penilaian akhir tahun dikalibrasi individual objectives for the year. Year-end
di seluruh lini Perseroan untuk memastikan assessments are calibrated across the Company
kelayakan dan kian menonjolnya karyawan to ensure fairness and elevate the visibility of the
dengan kinerja terbaik. Penyesuaian gaji dan top performers. Salary adjustments and annual
bonus tahunan dikaitkan secara langsung bonuses are directly linked to the assessments.
dengan penilaian. Sebanyak 70% kriteria The assessment criteria is weighted 70% on
penilaian diukur berdasarkan target operasional operational targets and 30% on the degree of
dan 30% berdasarkan penerapan nilai-nilai active adoption of the Credo values.
Kredo secara aktif.
c. Promosi – Ke depannya, kami akan membuat c. Promotion – Moving forward, we will use
keputusan promosi berdasarkan kinerja tingkah behavioral and operational performance and
laku dan operasional dan bukan lama masa not years of service when making promotional
kerja. decisions.
2. NRC memilih Towers Watson, firma profesional 2. The NRC selected Towers Watson, an external
eksternal, sebagai rekan untuk berkonsultasi professional firm, to consult on Executive
mengenai program remunerasi Eksekutif dan untuk remuneration programs and to provide annual
memberikan tolok ukur tingkat remunerasi tahunan benchmarking of remuneration levels across the
di seluruh jajaran organisasi. organization.
a. NRC mengembangkan sistem remunerasi a. The NRC developed a comprehensive
komprehensif untuk Direksi dan Direktur remuneration system for the Boards of
anak perusahaan yang mencakup: Gaji, Bonus Directors and Operating companies Directors
Tahunan, dan rencana Insentif Jangka Panjang. encompassing: Salary, Annual Bonus and Long
Term Incentive plans.
b. Di bawah panduan NRC, Perseroan melaksanakan b. Under the guidance of the NRC, the Company
rencana insentif jangka panjang yang efektif initiated a long-term incentive plan effective in
pada Januari 2014 dalam bentuk hibah saham January 2014 in the form of share grants to key
kepada anggota manajemen utama. Rencana management. This share-based plan is linked to
berbasis saham ini dikaitkan dengan pencapaian the achievement of certain vesting conditions
kondisi-kondisi yang dipersyaratkan misalnya such as market and non-market performance
parameter kinerja pasar dan nonpasar. Estimasi parameters. The total estimated grant cost is
total biaya hibah sekitar Rp 149 miliar, yang akan approximately Rp 149 billion, which will vest in
ditanamkan dalam beberapa bagian mulai dari several tranches from 2016 to 2018. In 2013,
2016 hingga 2018. Pada tahun 2013, Perseroan the Company recorded Rp 10.9 billion under the
membukukan Rp 10,9 miliar di bawah bagian equity section as a result of this share grant.
ekuitas sebagai hasil dari hibah saham ini.
c. NRC mengevaluasi konstituen Dewan Komisaris c. The NRC evaluated the constituents of the
dan Direksi guna menentukan apakah komposisi Board of Commissioners and Board of Directors
kedua lembaga ini mencukupi untuk menjawab to determine if the compositions of these
tantangan yang mereka hadapi. two bodies were adequate to their respective
challenges.
Rapat NRC
NRC Meetings
Istama Tatang Sandiaga
Frekuensi Rapat Kwik Ing Hie Dwi Soegiharto Zahnia Meeting Frequency
Siddharta Salahuddin Uno
Efektif di bulan Oktober 2013, Perseroan memulai Effective in October 2013, the Company initiated long
rencana insentif jangka panjang dalam bentuk grant term incentive plans in the form of long-term share grant
saham jangka panjang. Rencana pembayaran kompensasi to key management. These share-based-payment plans
berbasis saham ini tergantung dari pencapaian kondisi are contingent based on the achievement of certain
vesting tertentu seperti kondisi kinerja pasar dan bukan vesting conditions such as market and non-market
pasar. Jumlah total perkiraan biaya grant adalah sebesar performance conditions. Total estimated grant cost is
Rp 149 miliar yang akan vest dalam beberapa tahap approximately Rp 149 billion which will vest in several
dalam tahun 2016-2018. Di tahun 2013, Perseroan tranches within 2016-2018. In 2013, the Company has
telah mencatat Rp 10,9 miliar atas grant saham ini dan recorded Rp 10.9 billion under the equity section as a
disajikan sebagai bagian dari ekuitas. result of this share grant.
Zahnia Zahnia
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Zahnia telah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Zahnia was named Corporate Secretary and Head of
dan Kepala Divisi Legal dan Komunikasi MPM sejak 2013. Corporate Legal & Communication in 2013. Prior to
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat joining the Company, she served as Corporate Secretary
sebagai Sekretaris Perusahaan di PT Austindo Nusantara at PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR) and PT Visi
Jaya Rent (ANJR) dan PT Visi Media Asia (VIVA). Beliau Media Asia (VIVA). She received her Business Law degree
meraih gelar Sarjana Hukum Bisnis dari Universitas from Parahyangan Catholic University in Bandung.
Katolik Parahyangan di Bandung.
6. Membuat daftar pemegang saham termasuk 6. Prepare a list of shareholders with a 5% share
kepemilikan 5% atau lebih. ownership or above.
7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minuta hasil 7. Attend Board of Directors’ meetings and prepare
rapat. and circulate minutes of the meetings.
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat 8. Organize the General Meetings of Shareholders
Umum Pemegang Saham. (GMS).
Pada tahun 2013, IR MPM telah melakukan sebanyak In 2013, MPM IR has carried out 135 events, consisting
135 kegiatan, terdiri dari rapat dengan analis, rapat of meetings with analysts, investors, conference
dengan investor, konferensi telepon, paparan publik dan calls, public expose and a number of domestic and
sejumlah konferensi domestik maupun internasional, international conferences, as well as factory and dealer
serta kunjungan pabrik dan dealer MPM bagi kalangan visits for analysts and investors in order for MPM to
analis dan investor untuk memberikan gambaran provide an overview and clear understanding about
dan pemahaman yang jelas tentang kegiatan bisnis the Company’s business activities.Company information
Perusahaan. Informasi Perusahaan dan presentasi and quarterly presentation “Business Updates” are
kuartalan “Business Updates” juga dimuat melalui also posted through the Company’s website in order
situs Perseroan dalam rangka memastikan akses yang to ensure adequate access to investors and capital
memadai bagi kalangan investor dan pasar modal. markets.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat For further information about the Company, the public
umum dan investor dapat menghubungi Perseroan and investors are welcome to contact MPM Corporate
melalui Sekretaris Perusahaan MPM, Telp. +62 21 Secretary at phone number +62 21 6570 4070, fax
6570 4070, Fax. +62 21 6570 4080, dan melalui surat number +62 21 6570 4080, and through the email
elektronik: corsecmpm@mpm-ho.com. address: corsecmpm@mpm-ho.com.
Laporan kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Report on the activities carried out by Corporate
Perusahaan selama tahun 2013: Secretary in 2013:
1. Sekretaris Perusahaan merencanakan dan 1. The Corporate Secretary planned and performed
melaksanakan berbagai langkah dan tahapan various steps and procedures related to the
terkait IPO Perseroan dengan mematuhi persyaratan Company’s IPO, and attended to the requirements
regulator pasar keuangan seperti BEI dan OJK. of the financial market regulators, including those
of the IDX and OJK.
2. Sekretaris Perusahaan menggelar mini public expose 2. The Corporate Secretary organized mini public
terkait IPO Perseroan di BEI. exposes related to the Company’s IPO at the IDX.
3. Sekretaris Perusahaan menggelar Due Diligence 3. The Corporate Secretary organized Due Diligence
Meeting dan Public Expose terkait IPO Perseroan. Meetings and Public Exposes related to the
Company’s IPO.
4. Sekretaris Perusahaan menggelar konferensi pers 4. The Corporate Secretary organized press conferences
terkait IPO Perseroan. related to the Company’s IPO.
5. Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi Corporate 5. The Corporate Secretary performed all Corporate
Communication terkait ulang tahun Perseroan dan Communication functions related to the Company’s
akuisisi yang dijalankan Perseroan. anniversary and acquisitions undertaken by the
Company.
6. Sekretaris Perusahaan menggelar berbagai rapat 6. The Corporate Secretary organized regular
manajemen secara rutin. managerial meetings within the Company.
Audit Internal adalah mitra kerja yang independen, It is an independent, objective, professional, trustworthy,
obyektif, profesional, terpercaya, dan tanggap untuk and responsive work partner supporting the realization
mendukung tugas Direksi Perseroan dan jajaran of the goals established by the Board of Directors and
manajemen dalam usaha mencapai tujuan MPM beserta management for the Company and its subsidiaries.
seluruh anak perusahaannya.
Pelaksanaan tugas Unit Audit Internal diatur oleh Internal Audit performs its duties in accordance with
Piagam Audit Internal, yang menetapkan ruang lingkup, the established Internal Audit Charter that determines
struktur, kedudukan, tugas, dan tanggung jawab auditor the scope of work, structure, position, duties, and
internal. responsibilities of the Unit.
Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan berdasarkan The Charter was formulated based on the Board of
Surat Keputusan Direksi No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 Directors’ Decree No. L.MPM/SK-Dir.004/2013 dated
tertanggal 19 Februari 2013. 19 February 2013.
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan The Head of Internal Audit is appointed and terminated
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. by the President Director with approval from the Board
Pemberhentian dilakukan jika Kepala Unit Audit Internal of Commissioners. The Head will be terminated upon
tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor di Unit failure to meet the Internal Audit Unit’s established
Audit Internal sebagaimana diatur dalam piagam ini dan/ duties and responsibilities as stipulated in the Charter
atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas. and/or failure or inability to perform his/her duties
satisfactorily.
Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal Internal Audit Unit auditors report directly to the Head
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala of the Internal Audit Unit.
Unit Audit Internal.
Wewenang Authority
Wewenang Unit Audit Internal adalah sebagai beriku: The Internal Audit Unit is authorized to perform the
following actions:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang 1. Accessing relevant information across all operating
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. units of the Company in relation to their respectively
assigned duties and functions.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 2. Communicating directly with the Board of
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit Directors, the Board of Commissioners and/or Audit
serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/ Committee.
atau Komite Audit.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil 3. Organizing regular or incidental meetings, as deemed
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite necessary, with the Board of Directors, the Board of
Audit. Commissioners, and/or Audit Committee.
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan 4. Coordinating its activities with the appointed
auditor eksternal. external auditors.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. Evaluating and assessing the efficiency and
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, effectiveness of the Company’s finances, accounting
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, systems, operations, human resources, marketing,
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. information technology, and other activities.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Providing constructive and objective inputs and
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada information on audited activities at all management
semua tingkat manajemen. levels.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Preparing audit reports to be submitted to
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan the President Director and to the Board of
Komisaris. Commissioners.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan 6. M o n i to r i n g , a n a l yz i n g a n d re p o r t i n g o n
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah the implementation of follow-up actions as
disarankan. recommended in the issued audit reports..
7. Bekerjasama dengan Komite Audit. 7. Working together with the Audit Committee.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 8. Preparing a mechanism to evaluate the quality of
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya. the Internal Audit process.
9. M e l a ku ka n p e m e r i ks a a n k h u s u s a p a b i l a 9. Performing special audits as assigned by
diperlukan. management.
Komposisi sumber daya manusia Unit Internal Audit The composition of Internal Audit Unit’s human
berdasarkan jabatannya sampai dengan akhir tahun resources based on position by the end of 2013 was
2013 adalah sebagai berikut: as follows:
Jumlah Personil
Jabatan Position
Number of Personnel
Manajer Umum 1 General Manager
Manajer Senior 1 Senior Manager
Manajer 5 Manager
Karyawan 26 Officer
Administrator 1 Administrator
MPMFinance, 4 cabang pada SAF, dan 3 cabang pada MPMFinance, 4 branch offices under SAF and 3
MPMMotor. branch offices under MPMMotor.
• Melakukan audit khusus terhadap unit kerja yang • Performed special audits on work units as assigned
memerlukan pemeriksaan khusus. by management.
• Memberikan saran terhadap kebijakan-kebijakan • Provided input on the Company’s operational
terkait operasional Perusahaan untuk meningkatkan policies to improve the system of internal control.
sistem pengendalian internal. • Supervised implementation and performed follow-
• Melakukan pemantauan atas rekomendasi audit up of approved audit recommendations.
yang telah disepakati.
Perseroan telah menunjuk auditor independen KAP Following the Board of Commissioners’ recommendation,
Siddharta & Widjaja yang terdaftar di Otoritas Jasa KAP Siddharta & Widjaja was appointed as the Company’s
Keuangan (“OJK”) berdasarkan rekomendasi dari dewan independent accountant to audit the consolidated
komisaris untuk melakukan audit atas laporan keuangan financial statements of the Company and its subsidiaries
konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya untuk for the year ending 31 December 2013, a role it has
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. performed since fiscal year 2011. KAP Siddharta &
Biaya jasa audit sehubungan dengan audit atas laporan Widjaja is registered with the Otoritas Jasa Keuangan
keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anaknya (OJK) and executes its responsibilities independently
untuk tahun buku 2013 diatas adalah sebesar USD in accordance with audit standards established by the
110.165 (termasuk out-of-pocket expense dan PPN). KAP Indonesian Public Accountant Institute. The 2013 audit
Siddharta & Widjaja telah menjadi auditor independen fee for the assigned scope of audit is USD 110,165,
Perseroan untuk tahun buku 2011 dan KAP Siddharta & including out-of-pocket expenses and VAT.
Widjaja telah menjalankan tugasnya secara independen
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut
Akuntan Publik Indonesia.
KAP Siddharta & Widjaja tidak memberikan jasa lainnya KAP Siddharta & Widjaja did not provide any other
kepada Perseroan dalam tahun 2013. Laporan Auditor services to the Company in 2013 that would comprise
Independen sehubungan dengan audit atas laporan its independence. Their report related to the audit of the
keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya Company and its subsidiaries for 2013 was published on
untuk tahun buku 2013 telah diterbitkan tanggal 3 3 March 2014 and signed by Fajar Andrianto, S.E., CPA
Maret 2014 dan ditandatangani oleh KAP Siddharta & (Accountant Public License No. AP.0850), representing
Widjaja yang diwakili oleh Fajar Andrianto, S.E., CPA (Izin KAP Siddharta Siddharta & Widjaja.
Akuntan Publik No. AP.0850).
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan In relation with credit exposures given to customers,
di mana, sebagian besar berasal dari aktivitas which mainly resulted from financing activities. the
pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan pemberian Group applies prudent credit acceptance policies,
kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan performs ongoing credit portfolio monitoring and
pengawasan atas portofolio kredit secara terus-menerus manages the collection of receivables in order to
dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran minimize the credit risk exposure.
piutang untuk meminimalkan risiko kredit.
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor The Group obtains collateral in form of motor vehicles
dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga from consumer financing receivables. The Group also
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer requires its customer which are the sub-dealers and
dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa retailers to place collaterals in form of deposit in bank
simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya. and/or other collaterals.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan To avoid concentration of risk, cash is deposited at
di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi several financial institutions of good standing.
yang baik.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi For financial assets recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian eksposur maksimum terhadap statement of financial position, the maximum exposure
risiko kredit sama dengan nilai tercatat. to credit risk equals to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per The concentration of credit risk of the Group’s financial
31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan segmen assets based on operating segment as at 31 December
operasi adalah: 2013 and 2012:
Kas yang dibatasi penggunaanya 19.909 - 9.104 4.321 33.334 Restricted cash
Kas dan setara kas 823.131 22.951 19.799 325.925 1.191.806 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaanya 54.973 - 2.423 157.072 214.468 Restricted cash
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas Distribution of fancial assets by their credit quality is
kreditnya disajikan di bawah ini: summarized below:
Non-trade
Piutang non-usaha - 192.161 - - - - 192.161
receivables
Tidak ada Belum jatuh Telah jatuh Mengalami Mengalami Penyisihan Jumlah
jatuh tempo dan tempo penurunan penurunan penurunan
tempo tidak tetapi tidak nilai secara nilai secara nilai
kontraktual mengalami mengalami kolektif individu
penurunan penurunan
2012 nilai nilai 2012
Kas dan setara kas 304.617 887.189 - - - - 1.191.806 Cash and cash equivalents
Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang Summary of aging analysis of trade receivables and
non-usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami non-trade receivables which are neither past due nor
penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi tidak impaired, and past due but not impaired:
mengalami penurunan nilai:
Trade
Piutang usaha 371.797 535.590 - 9 - - 371.797 535.599
receivables
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai The Group’s credit quality definitions are as follow:
berikut:
• Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan • Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau or stable earnings, adequate liquidity, as generally
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum evidenced by prompt repayment of its commitment
direfleksikan dengan pembayaran komitmen with the Group. Source of payment can be clearly
terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber identifiable.
pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas. • Collectively impaired: exposures which the debtor
• Mengalami penurunan nilai secara kolektif: eksposur is in the early stages of delinquency and has failed
dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan to make a payment. the Grup consider that either
pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa the debtor is unlikely to pay its credit obligation in
nasabah tidak mungkin membayar kewajiban full. or partial, in accordance with the contractual
kreditnya secara menyeluruh dan telah gagal untuk terms of the consumer financing agreement.
melakukan pembayaran atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual
dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies
sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan funding resources. Besides capital and customer’s
angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber installment collection, the Group generates funding
dana dari pinjaman bank dan melakukan perjanjian resources from bank loans and entering into joint
pembiayaan bersama dengan beberapa bank. financing agreements with several banks.
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh The Group manages this risk by matching the maturity
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang of assets and liabilities, so that the cash generated from
dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk matured assets is sufficient to cover liabilities maturing
membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode in the same period. In addition, liquidity risk is managed
yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara on an ongoing basis through supervising the actual
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, cash flows, estimating future cash flows, controlling
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh the maturity profile of assets and liabilities, as well as
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan maintaining sufficient cash balance and bank facilities.
saldo kas dan fasilitas perbankan.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The following are the contractual maturities of financial
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: liabilities, including estimated interest payments:
Utang usaha 697.096 697.096 674.620 21.927 195 354 Trade payables
Pinjaman jangka panjang 5.023.907 5.581.634 642.569 657.586 1.799.134 2.482.345 Long-term borrowings
Utang lainnya 277.065 277.065 240.267 24.418 10.154 2.226 Other payables
Utang bank jangka pendek 97.805 97.805 97.805 - - - Short-term bank loans
Pinjaman jangka panjang 5.029.240 5.818.063 835.922 367.719 1.634.923 2.979.499 Long-term borrowings
Grup menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga tetap The Group consistently implements fixed interest rate
secara konsisten atas mayoritas pinjaman bank dan management for majority of its bank loans and adjusts
menyesuaikan tingkat suku bunga piutang pembiayaan interest rates on consumer financing receivables based
konsumen terhadap tingkat suku bunga pinjaman bank on bank lending rates and cost of funds within the
dan beban dana dalam jangka waktu yang sama. same period.
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal A change of 100 basis points in interest rates at 31
31 Desember 2013 dan 2012, di mana semua variabel December 2013 and 2012, with all other variables
lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/ remain constant, would have increased or decreased
penurunan ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar equity and profit or loss by Rp 21,268 million and
Rp 21.268 juta dan Rp 27.218 juta. Rp 27,218, respectively million.
DATA
PERUSAHAAN
Corporate Data
Edwin Soeryadjaya
Komisaris Utama
Chairman
Edwin Soeryadjaya telah menjabat sebagai Komisaris Edwin Soeryadjaya has been Chairman of MPM since
Utama MPM sejak 2010. Beliau adalah figur ternama 2010. He is a prominent figure in the Indonesian business
di ranah bisnis Indonesia yang terkenal berkat community with an established record of adding value
kemampuannya memberi nilai tambah ke berbagai to companies and bringing them into the public market
perusahaan dan membawa mereka ke bursa efek melalui through Saratoga Capital, a leading private equity firm
Saratoga Capital, perusahaan ekuitas swasta terkemuka in Indonesia, which he co-founded. He received his
di Indonesia yang didirikannya. Beliau meraih gelar Bachelor of Business Administration from the University
Bachelor of Business Administration dari University of of Southern California in 1974.
Southern California di tahun 1974.
Kwik Ing Hie telah menjabat sebagai Komisaris MPM Danny Walla telah menjabat sebagai komisaris
sejak 2010 dan juga menjabat sebagai anggota Komite MPM sejak 2010. Beliau adalah salah satu pendiri
GCG serta Ketua NRC MPM sejak 2013. Beliau adalah PT Federal Motor, yang kemudian berganti nama menjadi
veteran investasi di Indonesia dan Presiden Direktur PT Astra Honda Motor. Selama 34 tahun bekerja di Grup
PT Affinity Equity Partners Indonesia. Sebelum Astra, beliau telah menduduki posisi CEO di beberapa
bergabung dengan PT Affinity Equity Partners Indonesia, anak perusahaan seperti PT Astra Agro Lestari Tbk dan
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Morgan PT Astra Otopart Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik
Stanley Asia Indonesia dari 2006 hingga 2009. Sejak Mesin dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1971.
1999 hingga 2006, beliau memimpin perusahaan
investasi miliknya yang fokus kepada merger, akuisisi,
dan investasi pinjaman darurat. Beliau mendapatkan
gelar Master of Business Administration dari Stanford
University pada 1991, dan gelar Bachelor of Science in
Computer Engineering dari Syracuse University pada
1986.
Kwik Ing Hie has been a Commissioner of MPM since Danny Walla has been a commissioner of MPM since
2010 and also GCG Committee Member as well as 2010. He was one of the founding employees of
Head of NRC of MPM since 2013. He is an investment PT Federal Motor, which later became PT Astra Honda
veteran in Indonesia and is the President Director of Motor. During his 34-year tenure with the Astra Group,
PT Affinity Equity Partners Indonesia. Prior to joining he held CEO positions at several subsidiaries, including:
PT Affinity Equity Partners Indonesia, he was President PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Otopart Tbk.
Director of PT Morgan Stanley Asia Indonesia from 2006 Danny Walla received his Bachelor of Science in
to 2009. From 1999 to 2006, he led his own investment Mechanical Engineering from the Bandung Institute of
firm focusing on mergers, acquisitions, and investment Technology in 1971.
in distressed loans. Kwik Ing Hie received his Master
of Business Administration from Stanford University
in 1991, and his Bachelor of Science in Computer
Engineering from Syracuse University in 1986.
Tossin Himawan
Komisaris
Commissioner
Tossin Himawan diangkat menjadi komisaris MPM di Tossin Himawan was appointed commissioner of MPM
tahun 2013. Beliau adalah veteran industri dengan in 2013. He is an industry veteran with more than 40
pengalaman lebih dari 40 tahun di sektor kendaraan years of experience in the automotive and consumer
bermotor dan pendanaan konsumen. Beliau bergabung finance sectors. He joined MPM in 2010 as President
dengan MPM di tahun 2010 sebagai Direktur Utama. Director. Prior to MPM, Tossin Himawan worked at the
Sebelumnya beliau bekerja di Grup Astra sejak 1972 Astra Group from 1972 to 2009. His last role there was
hingga 2009. Jabatan terakhirnya di grup tersebut as President Commissioner of PT Astra Otopart Tbk,
adalah Presiden Komisaris PT Astra Otopart Tbk yang the Astra auto-parts business. Tossin Himawan has also
merupakan perusahaan suku cadang Astra. Beliau held other senior leadership positions within the Astra
juga telah menduduki berbagai jabatan senior dalam Group including as Director of PT Federal Motor from
Grup Astra termasuk Direktur PT Federal Motor sejak 1987 until its transformation into PT Astra Honda Motor
1987 hingga transformasinya menjadi PT Astra Honda at which time he was appointed as joint CEO, Director at
Motor dan pada saat itu beliau ditunjuk menjadi CEO PT Astra International Tbk, Commissioner at PT Federal
bersama. Beliau juga pernah menjabat Direktur PT Astra International Finance, and Commissioner of PT Astra
International Tbk, Komisaris PT Federal International Credit Companies. Most recently he served as President
Finance, dan Komisaris PT Astra Credit Companies serta Commissioner of PT Astra Honda Motor. Tossin Himawan
Presiden Komisaris PT Astra Honda Motor. Beliau meraih received his Doctorate of Corporate Management from
gelar Doktor di bidang Manajemen Perusahaan dari the University of Parahyangan in 1973.
Universitas Parahyangan pada 1973.
Istama Tatang Siddharta diangkat menjadi Komisaris Simon Halim diangkat menjadi Komisaris Independen
Independen dan Ketua Komite Audit serta Anggota dan anggota Komite Audit serta Komite GCG MPM di
NRC MPM di tahun 2013. Saat ini beliau juga menjabat tahun 2013. Saat ini beliau merupakan Managing Partner
sebagai komisaris PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Arghajata, perusahaan konsultan strategis berbasis
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala KAP Indonesia yang menjalin kemitraan eksklusif dengan
Siddharta Siddharta & Widjaja yang merupakan partner Booz & Company. Sebelum mendirikan Arghajata, beliau
lokal bagi kantor akuntan internasional KPMG. Beliau menduduki beberapa posisi senior termasuk Partner dan
adalah anggota Institut Akuntan Publik Indonesia Chief Executive Officer Ernst & Young Indonesia, serta
dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Direktur dan Partner spesialis energi dan perbankan di
Indonesia. KAP Siddharta Siddharta & Widjaja, partner Indonesia
dari kantor akuntan internasional KPMG. Beliau meraih
gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia di
tahun 2010.
Istama Tatang Siddharta was appointed Independent Simon Halim was appointed Independent Commissioner
Commissioner and Head of Audit Committee as well and Audit Committee as well as GCG Committee
as NRC Member of MPM in 2013. He is currently also Member of MPM in 2013. He is currently the Managing
a commissioner at PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Partner of Arghajata, an Indonesian based strategic
Previously, he was Chairman of KAP Siddharta Siddharta consulting firm with an exclusive alliance with Booz &
& Widjaja, the Indonesian partner of the international Company. Prior to co-founding Arghajata, he held several
accounting firm KPMG. Istama Tatang Siddharta is a senior positions, including: Partner and Chief Executive
member of the Institute of Indonesian Accountants and Officer of Ernst & Young Indonesia, and Director and
holds a Master degree in Accounting from the University Partner specializing in energy and banking at KAP
of Indonesia. Siddharta Siddharta & Widjaja, the Indonesian partner
of the international accounting firm KPMG. Simon
Halim received his Magistrate of Accounting from the
University of Indonesia in 2010.
Koji Shima diangkat sebagai Direktur Utama MPM di tahun Troy Parwata diangkat menjadi Direktur Keuangan MPM
2013. Beliau memiliki pengalaman 30 tahun bergerak di pada 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai komisaris
bidang perdagangan internasional, penjualan retail, dan di anak perusahaan MPM yaitu FKT dan PT Mitra Pinasthika
investasi di Amerika, Eropa dan Asia Tenggara. Beliau Mulia. Beliau memiliki pengalaman 20 tahun di bidang
bergabung dengan MPM di tahun 2012 sebagai Wakil perbendaharaan, keuangan, dan akuntansi. Sebelum
Presiden Direktur. Di tahun 2008, beliau mendirikan bergabung dengan MPM, beliau menjabat sebagai Direktur
MPMRent dan di tahun 2009 diangkat menjadi Presiden Keuangan dan TI di PT Tigaraksa Satria Tbk dari 2009 hingga
Direktur MPMFinance. Beliau sebelumnya bekerja selama 2012. Sebelumnya beliau bekerja di PT Mattel Indonesia dari
dua dekade di perusahaan perdagangan dan investasi 2006 hingga 2009 dan PT TNT Indonesia dari 1999 hingga
terkemuka di Jepang, Nissho Iwai Corporation. Beliau 2006. Beliau meraih gelar Diploma IV Akuntansi dari Sekolah
meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo di Tinggi Akuntansi Negara di tahun 1992.
tahun 1981.
Koji Shima was appointed President Director of MPM Troy Parwata has been the Finance Director of MPM since
in 2013. He has 30 years of experience in international 2012. He is currently a commissioner of the group companies:
trade, retail sales, and investment across the Americas, FKT and PT Mitra Pinasthika Mulia. He has 20 years of
Europe, and Southeast Asia. He joined MPM in 2012 as experience in treasury, finance, and accounting. Before joining
the Vice President Director. In 2008, Koji Shima founded MPM, he served from 2009 to 2012 as Finance and IT Director
MPMRent and in 2009 was appointed President Director of PT Tigaraksa Satria Tbk. Prior to this, he worked for PT Mattel
of MPMFinance. Previously, he worked for two decades Indonesia from 2006 to 2009 and PT TNT Indonesia from 1999
with Japan’s major trade and investment house, Nissho to 2006. Troy Parwata received his Diploma IV in Accounting
Iwai Corporation. Koji Shima received his Bachelor of Laws from the State College of Accounting in 1992.
from the University of Tokyo in 1981.
Titien Supeno bergabung dengan MPM di tahun 2013 Agung Kusumo diangkat menjadi Direktur Perencanaan
sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Beliau memiliki dan Pengembangan Usaha MPM di tahun 2013. Beliau
pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang pengelolaan memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di bidang
sumber daya manusia dan analisis pemasaran. Sejak pengembangan usaha, merger dan akuisisi lintas negara,
2009 hingga 2013, beliau menjabat sebagai Wakil serta strategi dan perencanaan korporat di berbagai
Presiden Sumber Daya Manusia di PT Anugerah industri. Sebelum bergabung dengan MPM di tahun
Pharmindo Lestari yang merupakan bagian dari Zuellig 2013, beliau bekerja di General Electric dari 2006
Pharma Company. Sebelumnya beliau menjabat hingga 2013 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil
sebagai Manajer Senior Pengembangan Karyawan dan Presiden Pengembangan Usaha GE Capital di Asia Pasifik.
General Manager Sumber Daya Manusia di PT Heinz Sebelumnya beliau menjabat sebagai Electrical Engineer
ABC, serta menduduki berbagai posisi manajerial di di Delphi Automotive USA sejak 2001 hingga 2004, dan
PT HM Sampoerna (Philip Morris International). Beliau sebagai Konsultan di SKHA Indonesia dari 2005 sampai
meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti 2006. Agung Kusumo meraih gelar Masters of Science
di tahun 1996. in Industrial Engineering dari Purdue University di
tahun 2005.
Titien Supeno joined MPM in 2013 as the Human Agung Kusumo was appointed Director, Corporate
Resource Director. She has more than 16 years of Planning and Business Development of MPM in 2013.
experience in human resource management and He has more than 13 years of experience in business
marketing analysis. From 2009 to 2013, she served development, cross-border mergers and acquisitions,
as Vice President of Human Capital at PT Anugerah strategy and corporate planning within multiple
Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma Company. Before industries. Prior to joining MPM in 2013, he worked at
APL, she was Senior Manager of Employee Development General Electric from 2006-2013 with his last appointment
and the General Manager of Human Resource at as Vice President, Business Development of GE Capital in
PT Heinz ABC, and held various management positions Asia Pacific. Prior to this, he served as Electrical Engineer
at PT HM Sampoerna (Philip Morris International). with Delphi Automotive USA from 2001-2004, and as
Titien Supeno received her Master of Economics from Consultant with SKHA Indonesia from 2005 - 2006.
the University of Trisakti in 1996. Mr. Kusumo received his Masters of Science in Industrial
Engineering from Purdue University in 2005.
INFORMASI
PERUSAHAAN
Corporate Information
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
KETUA/CHAIRMAN
Istama Tatang Siddharta
ANGGOTA/MEMBERS
Simon Halim
Kurniawan Tedjo
President Director
Koji Shima
Corp. Plan & Buss Dev Corp. Internal Audit Corp. Legal and
Finance Director HR Director Corp. Secretary &
Director Head
Troy Parwata Titien Supeno Communication Head
Agung C. Kusumo Henny Soetio Zahnia
Corp. People
Corp. Finance Head
Development Head
Yoghi Nuswantoro
Clara Sukawiti
Corp. Management
General Affairs Head
Information Head
Eviyanti Lokanata
Haryo Hendrarso
KALIMANTAN (1)
Jl. Arteri Supadio
Ds. Parit Baru, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya
Pontianak, Kalimantan Barat
SULAWESI (2)
Jl. Mallengkeri No. 70
Makassar, Sulawesi Selatan
Jl. Alpaka 37
Malang, Jawa Timur
Jl. Raya Sukaraja No. 150, RT 03, RW 01 Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 50 D
Desa Pasirhalang, Kec. Sukaraja Labuhan Batu, Rantauprapat
Kab. Sukabumi, Jawa Barat Sumatera Utara
Jl. Raya Jambu Air No. 112 Jl. Jendral Sudirman No. 4A
Jorong Jambu Air Nagari Taluak IV Suku Samarinda, Kalimantan Timur
Kec. Banuhampu Sungai Puar, Kab. Agam
Sumatera Barat Jl. Pangeran Diponegoro
Kel. Gunung Panjang, Kec. Tanjung Redep
Jl. Jenderal Sudirman No. 174C Kab. Berau, Kalimantan Timur
Pekanbaru, Riau
Jl. Kapten Mulyon, RT 44, RW 08
Jl. HR Soebrantas, Panam KM 12 Kel. Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru
Kel. Simpang Baru, Kec. Tampan Ketapang, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur,
Kota Pekanbaru Riau Kalimantan Tengah
SULAWESI (1)
Gedung Fajar Graha Pena Lt. 11 Kav. 11-12
Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar 90243
Sulawesi Selatan
Dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, In this annual report, unless otherwise specified “we”, “us”,
“kami” dan “Grup” berarti PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk dan “our” and “Group” refer to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
anak perusahaan terkonsolidasi dan “MPM” dan “Perseroan” and its consolidated subsidiaries and “MPM” and “Company”
berarti hanya PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. refer to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk only.
KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KSEI PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI Indonesian Central Securities
Depository
LSTC Life Skill Training Centre LSTC Life Skill Training Centre
M/S Pangsa pasar M/S Market Share
MPMAuto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto MPMAuto PT Mitra Pinasthika Mustika Auto
MPMFinance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance MPMFinance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
MPMInsurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika MPMInsurance PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
MPMMotor Divisi kami yang mengoperasikan MPMMotor Division that operates our motorcycle
usaha ritel sepeda motor retail business
MPMRent PT Mitra Pinasthika Mustika Rent MPMRent PT Mitra Pinasthika Mustika Rent
MPM OTO PT Mitra Pinasthika Mustika OTO, MPM OTO PT Mitra Pinasthika Mustika OTO,
anak perusahaan MPMRent yang MPMRent’s subsidiary for secondary
bergerak di bidang usaha penjualan car sales
mobil sekunder
MSCI Morgan Stanley Capital International MSCI Morgan Stanley Capital International
Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia Mulia PT Mitra Pinasthika Mulia
NMDI PT Nissan Motor Distributor NMDI PT Nissan Motor Distributor
Indonesia Indonesia
NMI PT Nissan Motor Indonesia NMI PT Nissan Motor Indonesia
NRC Komite Nominasi dan Remunerasi NRC Nomination and Remuneration
Committee
OJK Otoritas Jasa Keuangan OJK Financial Services Authority
PSAK Pernyataan Standar Akuntansi PSAK Statements of Financial Accounting
Keuangan Standards
ROA Total Laba-rugi Komprehensif ROA Return on Assets
terhadap Aset
ROE Total Laba-rugi Komprehensif ROE Return on Equity
terhadap Ekuitas
RUPSLB/EGMS Rapat Umum Pemegang Saham Luar RUPSLB/EGMS Extraordinary General Meetings of
Biasa Shareholders
SAF PT Sasana Artha Finance SAF PT Sasana Artha Finance
SAK PT Surya Anugerah Kencana SAK PT Surya Anugerah Kencana
TI/IT Teknologi Informasi TI/IT Information Technology
T&O Teknologi & Operasi T&O Teknologi & Operasi
UAI Unit Audit Internal UAI Internal Audit Unit
YMPM Yayasan Mitra Pinasthika Mustika YMPM Mitra Pinasthika Mustika Foundation
Selain itu, dalam laporan tahunan ini, kecuali dinyatakan secara In addition, in this annual report, unless otherwise specified or
khusus atau konteksnya ditentukan berbeda, semua referensi the context otherwise requires, all references to “Indonesia”
untuk “Indonesia” adalah referensi untuk Republik Indonesia. are references to the Republic of Indonesia. All references
Semua referensi “Pemerintah” adalah referensi untuk to the “Government” herein are references to the central
Pemerintahan Pusat Indonesia. Semua referensi mengenai Government of Indonesia. All references to “United States” or
“Amerika Serikat” atau “A.S.” di sini adalah Amerika Serikat. “U.S.” herein are to the United States of America. All references
Semua referensi untuk “Rupiah” dan “Rp” di sini adalah mata to “Rupiah” and “Rp” herein are to the lawful currency of
uang resmi Indonesia dan semua referensi untuk “dollar A.S.” Indonesia and all references to “U.S. dollars” or “USD” herein
atau “USD” di sini berarti mata uang resmi Amerika Serikat. are to the lawful currency of the United States of America.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declared that all information in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Mitra this Annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
Pinasthika Mustika Tbk tahun 2013 telah dimuat secara year 2013 has been disclosed in a complete manner
and are fully responsible for the accuracy of the content
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran
of this annual report.
isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This is our declaration, which has been made truthfully.
Edwin Soeryadjaya
Komisaris Utama
Chairman
Koji Shima
Direktur Utama
President Director
Laporan Keuangan/
Consolidated Financial Statements
31 Desember/December 2013
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ 31 Desember/December
ASET Notes 2013 2012 ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ 31 Desember/December
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2013 2012 LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS EQUITY
Modal saham dengan nilai nominal 2013: Share capital at par value of
Rp 500 (Rupiah penuh) dan 2012: Rp 2013: Rp 500 (whole Rupiah) and 2012:
1.000.000 (Rupiah penuh) per saham: Rp 1,000,000 (whole Rupiah) per share:
Modal dasar: Authorized capital:
2013: 10.000.000.000 saham dan 2013: 10,000,000,000 shares and
2012: 2.500.000 saham 2012: 2,500,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor: Issued and paid-up capital:
2013: 4.462.963.276 saham dan 2013: 4,462,963,276 shares and
2012: 1.287.000 saham 23 2.231.482) 1.287.000 2012: 1,287,000 shares
Tambahan modal disetor 24 1.466.851) - Additional paid-in capital
Saham tresuri 23 (129.470) - Treasury stocks
Komponen ekuitas lainnya 33 (319.377) (78.101) Other equity components
Saldo laba 894.759) 370.900 Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of
pemilik entitas induk 4.144.245) 1.579.799 the Company
Kepentingan nonpengendali 26 250.329) 257.405 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 4.394.574) 1.837.204 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 11.220.245) 9.070.064 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian. statements.
5
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Laba sebelum pajak penghasilan 766.006) 578.892) Profit before income tax
Laba neto dari operasi yang dilanjutkan 564.012) 404.929) Net profit from continuing operations
Laba neto dari operasi yang dihentikan 35 -) 1.037) Net profit from discontinued operations
Total laba-rugi komprehensif tahun berjalan 566.312) 409.196) Total comprehensive income for the year
Laba per saham (Rupiah penuh): 32 Earning per share (whole Rupiah):
Dari operasi yang dilanjutkan 157) 157*) From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan -) -) From discontinued operations
)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
6
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Saldo per 31 Desember 2011 650.000 (43.927) - 235.674) 841.747) 60.932) 902.679) Balance as of 31 December 2011
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
7
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 -) -) (78.101) - 370.900) 1.579.799) 257.405) 1.837.204) Balance as of 31 December 2012
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari See Notes to the Consolidated Interim Financial Statements, which form an integral part of these consolidated
laporan keuangan interim konsolidasian. interim financial statements.
88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian. statements.
99
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (“Perseroan”) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (the “Company”) was
didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987;
2 November 1987; akta ini disetujui berdasarkan this deed was approved by Decree of Minister of Justice
keputusan Menteri Kehakiman No. C2-7013.HT. under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di 1988, registered at the North Jakarta District Court under
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada 23 September 1988.
Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali The Company’s Articles of Association have been amended
mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris several times. The latest amendment was effected by deed of
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 Pebruari 2013 antara lain mengenai, perubahan 15 February 2013, concerning among others, the change of
status Perseroan dari semula perusahaan tertutup the Company’s status from private company to a public
menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama company, the change of the Company’s name to PT Mitra
Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
perubahan nilai nominal saham dari sebesar value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru shares after the initial public offering to convertible bonds
setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk holders, and the changes in the Company’s Articles of
pemegang obligasi konversi, dan perubahan Association to comply with the Capital Market Regulation.
Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan The amendment was approved by Decree of the Minister of
Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi 2013 dated 19 February 2013.
Manusia No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013
tanggal 19 Pebruari 2013.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara The Company is engaged in, either directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung melalui entitas through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, and
Timur, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, financing activities. The Company commenced its
dan aktivitas pendanaan. Perseroan memulai operasi commercial operations in 1988.
komersial sejak 1988.
Kantor Perseroan beralamat di Menara KEM, The Company’s office is located at KEM Tower, 9th floor,
lantai 9, Jl. Landasan Pacu Barat Blok B-10 Kav. Jl. Landasan Pacu Barat Blok B-10 Kav. No. 2
No. 2 Kemayoran, Jakarta 10610. Kemayoran, Jakarta 10610.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga The Company’s majority shareholder, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk., memiliki entitas anak dan Investama Sedaya Tbk., has subsidiaries and affiliates in
afiliasi di Indonesia dan luar negeri. Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk The consolidated financial statements were approved for
diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 3 Maret issuance by management on 3 March 2014.
2014.
10
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tahun Periode
dimulainya pelaporan dari
operasi laporan
komersial/ keuangan/
Year of Reporting Jumlah aset
commencing period of Persentase kepemilikan sebelum eliminasi/
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial financial efektif/ Percentage of Total assets
Subsidiary Domicile Nature of business operations statements effective ownership before elimination
2013 2012 2013 2012
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Mitra Pinasthika Jakarta Penyewaan 2009 31 Desember/ 99,99 99,99 2.903.291 4.528.921
Mustika Rent kendaraan/ December
(“MPMR”) Vehicle rental
PT Sasana Artha Jakarta Pembiayaan 1982 31 Desember/ 60,00 60,00 1.371.570 1.120.671
Finance (“SAF”) konsumen/ December
Consumer financing
PT Mitra Pinasthika Jakarta Penjualan sepeda 2011 31 Desember/ 99,99 99,99 1.099.936 821.758
Mulia (“MP motor dan komponen December
Mulia”) pendukung/
Sales of motorcycle
and its supporting
components
PT Mitra Pinasthika Jakarta Pembiayaan 1994 31 Desember/ 100,00 100,00 3.396.519 3.034.459
Mustika Finance konsumen, sewa guna December
(“MPMF”) usaha dan anjak
piutang/Consumer
financing, leasing and
factoring
PT Federal Karyatama Jakarta Pabrikasi dan 1988 31 Desember/ 100,00 83,00 407.637 283.944
(“FKT”) pengemasan minyak December
pelumas/
Manufacturing and
packaging of oil
lubricant
PT Asuransi Mitra Jakarta Asuransi kerugian/ 2012 31 Desember/ 55,00 55,00 172.892 117.439
Pelindung Mustika General insurance December
(“AMPM”)
PT Mitra Pinasthika Tangerang Penjualan kendaraan 2013 31 Desember/ 99.99 - 307.639 -
Mustika Auto roda empat dan December
(“MPM AUTO”) 1) komponen pendukung/
Sales of four-wheel
vehicle and its
supporting
components
11
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Di bulan Juni 2012, Perseroan menjual kepemilikan In June 2012, the Company sold its share ownership at
sahamnya atas PT Indomitra Sedaya (“IMS”), PT Indomitra Sedaya (“IMS”), PT Afixkogyo Indonesia
PT Afixkogyo Indonesia (”AFIX”), PT Paramitra (”AFIX”), PT Paramitra Praya Prawatya (“PPP”) and
Praya Prawatya (“PPP”) dan PT Loka Budi Lubrika PT Loka Budi Lubrika (“LBL”) to PT Mitra Pinasthika
(“LBL”) ke PT Mitra Pinasthika Mekar (Catatan 35). Mekar (Note 35).
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut The Company and its subsidiaries are collectively termed
sebagai “Grup”. as the “Group”.
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan d. Commissioners, directors, audit committee and
employees
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit The members of the Company’s commissioners, directors
Perseroan adalah sebagai berikut: and audit committee are as follows;
2013 2012
Komisaris Commissioners
Komisaris utama Edwin Soeryadjaya Edwin Soeryadjaya President commissioner
Wakil komisaris utama Kwik Ing Hie - Vice president comissioner
Komisaris Danny Walla Danny Walla Commissioner
Komisaris Tossin Himawan - Commissioner
Komisaris - Jani Winata Commissioner
Komisaris - Sandiaga S. Uno Commissioner
Komisaris - Kwik Ing Hie Commissioner
Komisaris independen Istama Tatang Siddharta - Independent commissioner
Komisaris independen Simon Halim - Independent commissioner
12
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan d. Commissioners, directors, audit committee and
(Lanjutan) employees (Continued)
2013 2012
Direksi Directors
Direktur utama Koji Shima Tossin Himawan President director
Direktur (tidak terafiliasi) Troy Parwata Troy Parwata Director (non affiliated)
Direktur (tidak terafiliasi) Titien Supeno - Director (non affiliated)
Direktur Agung Cahyadi Kusumo - Director
Direktur - Johanes Hermawan Director
Direktur - Koji Shima Director
Direktur - Patrick Adhiatmadja Director
Direktur - Dwi Sugiharto Director
13
13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, Significant intercompany balances and transactions,
termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara including income and expenses, are eliminated in full.
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi Unrealized gains and losses resulting from intercompany
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi transactions are eliminated in the consolidated financial
dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a financial
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut period, its results are included in the consolidated
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian financial statements from the date on which control
sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila commences. Where control ceases during a financial
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil period, its results are included in the consolidated
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan financial statements for the part of the period during
keuangan konsolidasian untuk periode dimana which control still existed.
pengendalian masih berlangsung.
Perubahan yang mempengaruhi persentase Changes affecting the percentage of ownership and equity
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan of subsidiaries are presented as difference in value arising
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali from transactions with non-controlling interests within the
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan equity section of the consolidated statement of financial
konsolidasian. position.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal Non-controlling interests is recognized at the date of
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan business combination and adjusted by proportion of
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak. changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian Non-controlling interests is presented in the consolidated
ekuitas dalam laporan posisi keuangan statement of financial position within equity, separately
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat from the equity attributable to the owners of the Company.
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau Profit or loss and each component of other comprehensive
rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif income are attributed to the owners of the Company and
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan to the non-controlling interests based on the ownership
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan interest proportionally.
proporsi kepemilikan.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian The excess of the acquisition cost of the Company’s
Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak proportionate share in the underlying fair value of an
yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized
dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for
diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap impairment annually.
tahunnya.
c. Laporan arus kas c. Statement of cash flows
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows present the
perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas changes in cash and cash equivalents from operating,
operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun investing, and financing activities, and are prepared using
dengan metode langsung. the direct method.
d. Dasar pengukuran d. Basis of measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar The consolidated financial statements are prepared on the
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, accrual basis using the historical cost concept, unless
kecuali dinyatakan lain. otherwise stated.
14
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
g. Pernyataan dan interpretasi standar akuntansi g. New/revised statements and interpretation of accounting
baru/revisi standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) The new/revised Statements of Financial Accounting
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial
(“ISAK”) baru/revisi yang relevan dan berlaku Accounting Standards (“ISAK”) which were relevant and
efektif sejak 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut: became effective starting 1 January 2012 are as follows:
- PSAK 10 (Revisi 2010/2010 Revision) : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates
- PSAK 16 (Revisi 2011/2011 Revision) : Aset Tetap/Fixed Assets
- PSAK 24 (Revisi 2010/2010 Revision) : Imbalan Kerja/Employee Benefits
- PSAK 46 (Revisi 2010/2010 Revision) : Pajak Penghasilan/Income Taxes
- PSAK 50 (Revisi 2010/2010 Revision) : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation
- PSAK 55 (Revisi 2011/2011 Revision) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments:
Recognition and Measurements
- PSAK 56 (Revisi 2011/2011 Revision) : Laba per Saham/Earnings per Share
- PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
- ISAK 25 : Hak Atas Tanah/Land Usage Rights
15
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2010), efektif In accordance PSAK 24 (2010 Revision), effective
1 Januari 2012 Grup mengadopsi kebijakan yang 1 January 2012 the Group adopted the policy to
mengakui segera keuntungan atau kerugian aktuaria immediately recognize the actuarial gains or losses in
dalam pendapatan komprehensif lain. Sesuai dengan the other comprehensive income. In accordance with
ketentuan transisi, Grup mengakui keuntungan atau the transitional provision, the Group recognized the
kerugian aktuaria pada tanggal 1 Januari 2012 yang previously unrecognized actuarial gains or losses as of
sebelumnya tidak diakui, ke dalam saldo laba. 1 January 2012 to retained earnings.
Berdasarkan ISAK 25, biaya legal untuk ISAK 25 requires the legal cost incurred in
memperoleh tanah dikapitalisasi ke dalam aset tetap transactions to acquire the land be capitalized as fixed
(tanah) dan tidak diamortisasi. Jika biaya tersebut assets (land) and is not amortized. If this cost was
sebelumnya dicatat sebagai biaya perolehan tanah charges, the carrying amount at 1 January 2012 is
yang ditangguhkan, nilai tercatat biaya tersebut pada required to be reclassified to fixed assets (land)
tanggal 1 Januari 2012 harus direklasifikasi ke dalam prospectively. Renewal/extension legal cost of the land
aset tetap (tanah) secara prospektif. Biaya right, however is recognized as intangible asset and
pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak amortized over the shorter of the legal right or
atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan economic term of the land.
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Grup mengadopsi Since 1 January 2013, the Group has adopted
PSAK 38, Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, PSAK 38, Business Combination between Entities
yang mengantikan PSAK 38 (2004), Akuntansi under Common Control, which replaces PSAK 38
Restrukturisasi Entitas Sepengendali. (2004), Accounting for Restructuring Transactions
between Entities under Common Control.
h. PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan tetapi h. PSAKs and ISAKs issued but not yet effective
belum efektif
Berikut ini adalah ikhtisar PSAK dan ISAK yang The following are summary of PSAKs and ISAKs issued
telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun but not yet effective for the year ended 31 December
yang berakhir 31 Desember 2013, dan tidak 2013, and have not been applied in preparing these
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, financial statements, but relevant for the Group:
namun relevan untuk Grup:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective starting on or after 1 January 2014:
2014:
- ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan/Transfer of Assets from Customers
- ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas/Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments
16
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
h. PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan tetapi h. PSAKs and ISAKs issued but not yet effective
belum efektif (Lanjutan) (Continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective starting on or after 1 January 2015:
2015:
Saat ini Grup sedang mengevaluasi dan belum Currently, Group is evaluating and has not determined
menetapkan dampak dari PSAK dan ISAK yang any impact of these issued PSAK and ISAK to the
dikeluarkan tersebut terhadap laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasiannya.
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas Cash is a payment instrument that is readily available to
dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum finance the general activities of the Group. Cash
Grup. Setara kas adalah investasi yang sifatnya equivalents are investments that are highly liquid, short
sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat term, and readily convertible into cash in the amount that
dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat can be determined and have insignificant risk of change in
ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang value.
tidak signifikan.
Grup mengklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan The Group classifies the financial assets and liabilities
berdasarkan sifat dan tujuannya ke dalam kategori based on their nature and purpose into the following
berikut: categories:
a) Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang a) Financial assets and financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss
b) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo b) Held to maturity investments
c) Pinjaman yang diberikan dan piutang c) Loans and receivables
d) Aset keuangan tersedia untuk dijual d) Available-for-sale financial assets
e) Liabilitas keuangan lainnya e) Other financial liabilities
17
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, The Group’s financial assets comprise cash and cash
kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa financing receivables, finance lease receivables, non-trade
pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan receivables and guarantee deposits, which are categorized
yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang as “Loans and receivables”.
diberikan dan piutang”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka Financial liabilities consist of short-term bank loans,
pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual, trade payables, other payables, and accrued expenses,
pinjaman jangka panjang, dan obligasi konversi yang long-term borrowings, and convertible bonds which are
dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan lainnya”. categorized as“Other financial liabilities”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup A financial instrument is recognized when the Group
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu becomes a party to the contractual provisions of the
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan instrument. Financial assets are derecognized when the
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas Group’s contractual rights to the cash flows from the
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain another party without retaining control or when
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat substantially all risks and rewards are transferred.
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah Financial liabilities are derecognized if the Group’s
dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan obligations expire, or are discharged or cancelled.
pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang Financial assets that are categorized as loans and
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan receivables are initially measured at fair value, plus any
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya significant directly attributable transaction cost.
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara Subesequent to initial measurement, they are carried at
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, necessary. Amortised cost is measured by discounting the
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, asset amounts using the effective interest rate, unless the
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur effect of discounting would be insignificant. The effective
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan interest rate is the rate that discounts expected future cash
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek flows to the net carrying amount, on initial recognition.
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah Interest effects from the application of the effective interest
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa method are recognized in profit or loss.
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.
18
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset An impairment provision is recognized for financial assets
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang that are categorized as loans and receivables when there
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif is objective evidence that the Group will not be able to
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai recover the carrying amounts according to the original
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan terms of the instrument.
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are impaired can
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan include default or delinquency by a borrower,
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh restructuring of a loan or advance by the Group on terms
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin that the Group would not otherwise consider, indications
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan that a borrower will enter into bankruptcy, or other
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan observable data relating to a group of assets such as
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang adverse changes in the payment status of borrowers in the
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti conditions that correlate with defaults.
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestatsi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas The Group considers evidence of impairment for financial
aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. assets at both a specific asset and collective level. All
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan individually significant financial assets are assessed for
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual specific impairment. Other individually significant
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik financial assets not specifically impaired are then
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara collectively assessed for any impairment that has been
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi incurred but not yet identified. Financial assets that are
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan dimana not individually significant are collectively assessed for
penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan impairment by grouping together such financial assets
penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk with similar risk characteristics. Financial assets that are
ke dalam evaluasi kolektif. individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.
Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang The Group determined evidence of impairment for
pembiayaan konsumen dan piutang sewa consumer finance receivables and finance lease
pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin receivables at a collective level because the management
bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang believes that these consumer finance receivables and
sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko finance lease receivables have similar credit risk
kredit yang serupa. characteristics.
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih The amount of the impairment loss is the difference
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari between the carrying amount of the financial asset and the
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan present value of its estimated future cash flows discounted
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan at the original effective interest rate. Changes in the
penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. impairment provision are recognized in profit or loss.
19
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, In assessing collective impairment, the Group uses
Grup menggunakan model statistik dari tren historis statistical modeling of historical trends of the probability
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan of default, timing of recoveries and the amount of loss
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang incurred, adjusted for management’s judgment as to
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen whether current economic and credit conditions are such
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini that the actual losses are likely to be greater or less than
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar and the expected timing of future recoveries are regularly
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan benchmarked against actual outcomes to ensure that they
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat remain appropriate.
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang Financial liabilities that are categorized as other financial
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lainnya liabilities are initially measured at fair value less any
diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya significant directly attributable transaction costs.
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara Subsequent to initial recognition, these financial liabilities
langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas are measured at amortized cost using the effective interest
keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
dan disajikan neto dalam laporan posisi keuangan presented net in the consolidated statement of financial
konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan position when there is a legal right of offset and there is
hukum untuk melakukan saling hapus dan terdapat an intention to settle on a net basis, or when the asset is
niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat realized and the liability settled simultaneously.
aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut
diselesaikan secara simultan.
c. Pengakuan pendapatan c. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan Revenue from the sales of goods is measured at the fair
nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat value of the consideration received or receivable, net of
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon returns and allowances, trade discounts and volume
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat exists that significant risks and rewards of ownership have
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan been significantly transferred to the buyer, recovery of the
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat consideration is probable, the associated costs and
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan possible return of goods can be estimated reliably, and
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur there is no continuing management involvement with the
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta goods. If it is probable that discounts will be granted and
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar the amount can be measured reliably, the discount is
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan recognized as a reduction of revenue when the sales are
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui recognized.
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.
20
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa Revenue recognition for operating lease and finance lease
pembiayaan dibahas di Catatan 3o, sedangkan is discussed in Note 3o, while revenue recognition for
pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen consumer financing is discussed in Note 3n.
dibahas di Catatan 3n.
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah Inventories are measured at the lower of cost or net
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga realizable value. Cost is determined using the first-in-
perolehan ditentukan dengan metode first-in-first- first-out method and includes expenditures incurred in
out, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan acquiring the inventories and other costs incurred in
biaya lain yang timbul sampai persediaan berada bringing them to their present location and condition. In
dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal the case of manufactured inventories and work in process,
persediaan yang diproses dan barang dalam cost includes an appropriate share of production
pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead overhead based on normal operating capacity.
produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal
operasi.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam Net realizable value is the estimated selling price in the
kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya ordinary course of business, less the estimated costs of
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan completion and the estimated costs necessary to make the
untuk melakukan penjualan. sale.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup Associates are those entities in which the Group has
memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak significant influence, but not control or joint control,
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, over the entities’ financial and operating policies.
atas kebijakan finansial dan operasional entitas Significant influence is presumed to exist when the Group
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat holds between 20 and 50 percent of the voting power of
Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas the associate.
asosiasi.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan Investments in associates are accounted for using the
metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar equity method and are recognized initially at cost. When
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup the Group’s share of losses exceeds the interests in an
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, equity-accounted associate, the carrying amount of that
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, interests is reduced to nil, and the recognition of further
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan losses is discountinued except to the extent that the
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan Group has an obligation, or has made payments, on
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas behalf of the associate.
nama entitas asosiasi.
21
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk Land is presented at acquisition cost (including legal costs
biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak incurred in transactions to acquire the land) and is not
diamortisasi. amortized.
Sebelum 1 Januari 2012, biaya legal untuk Prior to 1 January 2012, legal costs incurred in acquiring
memperoleh tanah ditangguhkan dan diamortisasi land are deferred and amortized over the shorter of the
selama umur hukum hak atau umur ekonomis tanah legal or economic terms of the related land using the
terkait, mana yang lebih pendek, menggunakan straight-line method. Since 1 January 2012, the carrying
metode garis lurus. Sejak 1 Januari 2012, nilai amount of such cost as of 1 January 2012 is reclassified to
tercatat biaya tersebut pada tanggal 1 Januari 2012 land prospectively to conform with ISAK 25, Land Usage
direklasifikasi ke tanah secara prospektif sesuai Rights.
dengan ISAK 25, Hak Atas Tanah.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model Fixed assets other than land are measured using cost
biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan of accumulated depreciation and accumulated impairment
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan losses. Depreciation is computed from the month such
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan assets are ready to be used using the straight-line method
dengan metode garis lurus selama estimasi masa over the following estimated useful lives of the assets:
manfaat aset berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 – 25 Buildings
Perlengkapan bangunan 12 Building equipments
Mesin dan peralatan 5–8 Machineries and equipments
Kendaraan 4–8 Vehicles
Peralatan kantor 3–5 Office equipments
Sarana dan prasarana 3–8 Facilities and infrastructures
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari Assets under construction represent the accumulated costs
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang of materials, equipment and other costs directly related to
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, construction of fixed assets, including borrowing costs.
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut The accumulated cost is reclassified to the related
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang categories of fixed assets when that asset under
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset construction is completed and ready for its intended use.
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan Borrowing costs directly attributable to the acquisition or
perolehan atau konstruksi aset kualifikasian construction of qualifying assets are capitalized as part of
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ceases when the qualifying assets are acquired or their
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau constructions are completed and ready for use.
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
22
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan Normal maintenance expenses are charged to the current
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan; year consolidated statement of comprehensive income;
sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan while renovation, betterments, and expansion that increase
yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset the useful live or capacity of the assets are capitalized.
tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan Fixed assets that are no longer utilized or sold are
lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba removed from fixed assets, and the gains or losses are
atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba-rugi recognized in the current year consolidated statement of
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. comprehensive income.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The useful lives, residual values and depreciation method
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan are reviewed at each year end, with the effect of any
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut changes in estimate accounted for on a prospective basis.
diperlakukan secara prospektif.
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is
aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, presented as intangible assets. For the measurement of
lihat Catatan 3l. goodwill at initial recognition, see Note 3l.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada Subsequently, goodwill is measured at costs less
harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian accumulated impairment losses. In respect of investments
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas in associates, the carrying amount of goodwill is included
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam in the carrying amount of the investment and any
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai impairment loss is allocated to the carrying amount of the
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi equity accounted investee as a whole.
pada entitas asosiasi tersebut.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang The acquired other intangible assets, which comprise
terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan customer contracts, customer relationships, and computer
dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak software licenses, have finite useful lives, and are
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan measured at cost less accumulated amortization and
diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi accumulated impairment losses.
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis Amortization is recognized in profit or loss on straight-
lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud line basis over the estimated useful lives of intangible
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk assets, from the date they are available for use. The
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset estimated useful life of the Group’s acquired intangible
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun. assets is 5 years.
23
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
g. Aset takberwujud dan goodwill (Lanjutan) g. Intangible assets and goodwill (Continued)
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika Subsequent expenditures are capitalized only when they
pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat increase the future economic benefits embodied in the
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. specific asset to which they relate. All other expenditures,
Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas including expenditures on internally generated goodwill
goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, and brands, are recognised in profit or loss as incurred.
diakui di laba rugi pada saat terjadi.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang Intangible assets also include deferred legal costs
ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui incurred in transcations to renew land rights, which are
hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar amortized on a straight-line basis over the usage term of
garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 the rights (5 years).
tahun).
h. Penurunan nilai aset non-keuangan kecuali h. Impairment of non-financial assets except goodwill
goodwill
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai At each reporting date, the Group reviews the carrying
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah amount of non-financial assets to determine whether there
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat is any indication of impairment. If any such indication
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset non-keuangan exists, then the recoverable amount of the non-financial
tersebut diestimasi. asset is estimated.
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat An impairment loss is recognized if the carrying amount
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai of an asset or a cash-generating unit exceeds its
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset recoverable amount. A cash-generating unit is the
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas smallest identifiable asset group that generates cash flows
masuk yang sebagian besar independen dari aset that largely are independent from other assets.
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba Impairment losses are recognized in profit or loss.
rugi.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil The recoverable amount of an asset or a cash-generating
kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. value in use. In assessing value in use, the estimated
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa future cash flows are discounted to their present value
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan using a pre-tax discount rate that reflects current market
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan assessments of the time value of money and the risks
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan specific to the asset or cash-generating unit.
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.
24
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
h. Penurunan nilai aset non-keuangan kecuali h. Impairment of non-financial assets except goodwill
goodwill (Lanjutan) (Continued)
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode Impairment losses recognized in prior periods are
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan assessed at each reporting date for any indications that
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah the loss has decreased or no longer exists. An impairment
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai loss is reversed if there has been a change in the
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang estimates used to determine the recoverable amount. An
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. impairment loss is reversed only to the extent that the
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai asset or cash-generating unit’s carrying amount does not
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah exceed the carrying amount that would have been
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau determined, net of depreciation or amortization, if no
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak impairment loss had been recognized.
diakui.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial assets is
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3b. discussed in Note 3b.
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar The obligation for post-employment benefits is calculated
nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di at the present value of estimated future benefits that the
masa depan yang timbul dari jasa yang telah employees have earned in return for their services in the
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa current and prior periods. The calculation is performed
lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris by a qualified actuary, using the projected unit credit
berkualifikasi dengan menggunakan metode method.
projected unit credit.
Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan When the benefits change, the portion of the benefits that
sehubungan dengan jasa yang telah diberikan relates to past service by employees is reflected in the
karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan consolidated statement of comprehensive income on a
laba-rugi komprehensif konsolidasian dengan straight-line basis over the estimated average remaining
menggunakan metode garis lurus selama taksiran vesting period. To the extent that the benefits vest
sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang immediately, the expense is recognized immediately in the
telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai consolidated statement of comprehensive income.
beban dalam laporan laba-rugi komprehensif
konsolidasian.
Efektif 1 Januari 2012, Grup mengakui segera Effective 1 January 2012, the Group immediately
keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan recognizes the actuarial gains or losses in other
komprehensif lainnya. comprehensive income.
25
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang The net obligation in respect of long-term employee
selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan benefits other than post-employment benefits is the
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah amount of future benefits that employees have earned in
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa return for their services in the current and prior periods.
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul Any actuarial gains and losses are recognized in the
diakui di laporan laba-rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income in the
konsolidasian pada saat terjadi. period in which they arise.
Kompensasi berbasis saham Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi The grant-date fair value of share-based compensation
berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban granted to employees is recognized as an employee
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, expense, with a corresponding change in equity, over the
selama periode sampai dengan karyawan berhak period that the employees become unconditionally
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang entitled to the compensation. The amount recognized as
diakui sebagai beban disesuaikan untuk an expense is adjusted to reflect the compensations for
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan which the related service and non-market performance
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, conditions are expected to be met, such that the amount
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui ultimately recognized as an expense is based on the
adalah suatu beban yang didasarkan pada compensations that meet the related service and non-
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja market performance conditions at the vesting date. For
bukan-pasar terkait pada saat tanggal share-based compensations with non-vesting conditions,
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi the respective grant-date fair value is measured to reflect
berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai such conditions and there is no true-up for differences
wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk between expected and actual outcomes.
merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat
penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan
dan aktualnya.
Premi yang belum merupakan pendapatan The unearned premiums represents that portion of
merupakan porsi pendapatan premi yang diterima premiums received or receivable that relates to risks that
atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang have not yet expired at the reporting date. The reserve is
masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. recognized when contracts are entered into and premiums
Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan are charged, and is brought to account as premium
premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat income over the term of the contract in accordance with
sebagai pendapatan premi selama jangka waktu the pattern of insurance cover provided under the
kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi contract.
yang diatur dalam kontrak.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah At each reporting date, the Company reviews its
risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan unexpired risk and performs a liability adequacy test to
tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah determine whether there is any overall excess of expected
klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi claims over unearned premiums. This calculation uses
yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini current estimates of future contractual cash flows after
menggunakan estimasi kini atas arus kas masa taking account of the investment return expected to arise
depan berdasarkan kontrak asuransi setelah on assets relating to the relevant non-life insurance
memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan technical provisions. If these estimates show that the
yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis carrying amount of the unearned premiums is inadequate,
asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan the deficiency is recognized in profit or loss by setting up
bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan a provision for premium deficiency.
pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut
diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan
untuk kekurangan premi.
26
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Income tax expense comprises current and deferred tax.
tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred tax are recognized in profit or loss,
dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan except when they relate to items that are recognized in
transaksi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif other comprehensive income or directly in equity. Where
lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini current tax or deferred tax arises from the initial
atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan accounting for a business combination, the tax effect is
awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya included in the accounting for the business combination.
dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi
bisnis.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang Current tax is the expected tax payable or receivable on
diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak the taxable income or less for the year, using tax rates
selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif enacted or substantively enacted at the reporting date,
pajak yang berlaku atau secara substantif telah and any adjustment to tax payable in respect or previous
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian years.
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized in respect of temporary
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan differences between the carrying amounts of assets and
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan liabilities for financial reporting purposes, and the
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
dengan mengunakan tarif pajak yang diharapkan measured at the tax rates that are expected to be applied
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat to temporary differences when they reverse based on the
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku laws that have been enacted or substantively enacted at
atau secara substantif berlaku pada tanggal the reporting date. This method also requires the
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan recognition of future tax benefits, such as tax loss
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti carryforwards, to the extent that realization of such
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan benefits is probable.
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling Deferred tax asset and liability are offset in the
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position, except if
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk these are for different legal entities, in the same manner
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset the current tax asset and liability are presented.
dan liabilitas pajak kini.
27
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana acquisition method as at the acquisition date, the date
pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah when control is transferred to the Group. Control is the
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan power to govern the financial and operating policies of an
operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat entity so as to obtain benefits from its activities. In
dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai assessing control, the Group takes into consideration
pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potential voting rights that are currently exercisable.
potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai the consideration transferred, measured at acquisition
wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap date fair value and the amount of any non-controlling
kepentingan nonpengendali dari pihak yang interest in the acquiree. For each business combination,
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak the acquirer measures the non-controlling interest in the
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali acquiree either at fair value or at the proportionate share
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar of the non-controlling interest in the acquiree’s
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari directly expensed and included in operating expenses.
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup When the Group acquires a business, it assesses the
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan financial assets acquired and liabilities assumed for
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil appropriate classification and designation in accordance
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, with the contractual terms, economic circumstances and
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pertinent conditions as at the acquisition date. This
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan includes the separation of embedded derivatives in host
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak contracts by the acquiree.
yang diakuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages, the
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali acquisition date fair value of the acquirer’s previously
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal value at the acquisition date and the acquirer recognizes
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian the resulting gains or losses as profit or loss.
yang dihasilkan sebagai laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak Any contingent consideration to be transferred to the
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi date. Subsequent changes to the fair value of the
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai contingent consideration which is deemed to be an asset
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau or liability, will be recognized in accordance with
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as
PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai other comprehensive income. If the contingent
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan consideration is classified as equity, it is not remeasured
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam until it is finally settled within equity.
ekuitas.
28
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai being the excess of the aggregate of the consideration
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah transferred and the amount recognized for non-controlling
setiap kepentingan nonpengendali atas selisih interests over the net identifiable assets acquired and
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilities assumed. If this consideration is lower than the
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang difference is recognized in profit or loss.
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah After initial recognition, goodwill is measured at cost less
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan any accumulated impairment losses. For the purpose of
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill impairment testing, goodwill acquired in a business
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak combination is, from the acquisition date, allocated to
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit each of the Group’s cash-generating units that are
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan expected to benefit from the combination, irrespective of
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas whether other assets or liabilities of the acquiree are
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang assigned to those cash-generating units.
diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit Where goodwill forms part of a cash-generating units and
penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil part of the operation within that cash-generating units is
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut disposed-of, such goodwill is included in the carrying
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut amount of the operation when determining the gain or loss
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari on disposal of the operation, which is measured based on
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai the relative values of the operation disposed-of and the
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit portion of the cash-generating units retained.
penghasil kas yang ditahan.
Sebelum 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK 38 Prior to 1 January 2013, the Group adopted PSAK 38
(Revisi 2004), Akuntansi Restrukturisasi Entitas (2004 Revision), Accounting for Restructuring of Entities
Sepengendali untuk akuisisi atau pengalihan saham under Common Control to account for acquisition or
antara entitas sepengendali. Sesuai dengan PSAK transfer of shares among entities under common control.
tersebut, pengalihan aset, liabilitas, saham dan In accordance with the PSAK, transfer of assets,
instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas liabilities, shares and other instruments of ownership
sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi among entities under common control would not result in
seluruh Grup maupun entitas individu dalam Grup a gain or loss to the Group or to the individual entity
tersebut. within the Group.
29
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Since the restructuring transaction among entities under
tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi common control does not result in a change of the
pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen economic substance of the ownership of assets, liabilities,
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset shares or other instruments of ownership which are
maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus exchanged, assets or liabilities transferred must be
dicatat sesuai nilai buku seperti penggabungan usaha recorded at book values as business combination using
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling the pooling of interests method. In applying the pooling of
of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan interests method, the components of the financial
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari statements for the period, during which the restructuring
perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode occurred and for other periods presented for comparison
terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode purposes, must be presented in such a manner as if the
perbandingan yang disajikan, harus disajikan restructuring has already happened since the beginning of
sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah the period presented. The difference between the carrying
terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang values of the investments at the effective date and the
disajikan. Selisih antara nilai tercatat penyertaan transfer price is recognized under the account “Difference
saham pada tanggal efektif dengan nilai pengalihan in Value of Restructuring Transactions of Entities Under
dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Common Control” in equity section.
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian
ekuitas.
Sejak 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK 38 Since 1 January 2013, the Group applies PSAK 38 (2012
(Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Revision), Business Combination between Entities Under
Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara Common Control, only in business combination between
entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan entities under common control that meets the requirements
kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, of business combination under PSAK 22, Business
baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun Combination, both for entity acquiring the business and
entitas yang melepas bisnis. the entity disposing the business.
Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara The disposing entity recognizes the difference between
imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis consideration received and the carrying amount of the
yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam disposed business in equity and presents it in additional
pos tambahan modal disetor. paid-in capital caption.
Karenanya, sesuai dengan ketentuan transisi, saldo Therefore, in accordance with the transitional provision,
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas the balance of difference in value arising from
sepengendali direklasifikasi secara prospektif ke pos restructuring transactions between entities under common
tambahan modal disetor di ekuitas, dan selanjutnya control is reclassified prospectively to additional paid-in
tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi capital caption in equity, and subsequently it cannot be
maupun direklasifikasi ke saldo laba. recognized as realized profit or loss or reclassified to
retained earnings.
Selain diatas, tidak terdapat perbedaan prinsip utama Other than the above, there is no difference in the primary
dengan PSAK sebelumnya. principles with the previous PSAK.
30
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated into
Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku Rupiah at the rates prevailing at transaction date.
pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter Monetary assets and liabilities denominated in foreign
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah currencies are translated to Rupiah at exchange rates at
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada reporting date.
tanggal pelaporan.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan The foreign exchange gain or loss on monetary items is
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya the difference between amortized cost in Rupiah at the
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal beginning of the period, adjusted for effective interest rate
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif and payments during the period, and the amortized cost in
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan foreign currency translated into Rupiah at the exchange
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing rate at the end of the reporting period.
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Aset non keuangan dan liabilitas non keuangan Non-monetary assets and liabilities denominated in a
dalam mata uang asing yang diukur pada nilai foreign currency that are measured at historical cost are
historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada translated using the exchange rate at the date of
tanggal transaksi. transaction.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs nilai As at 31 December 2013 and 2012, the exchange rates
tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar used were Rp 12,189 (whole Rupiah) and Rp 9,670 (whole
Rp 12.189 (Rupiah penuh) dan Rp 9.670 (Rupiah Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar
penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”). (“US Dollar”).
31
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan Consumer financing receivables are classified as loans
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan and receivables, and subsequent to initial recognition, are
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan carried at amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku method (Note 3b).
bunga efektif (Catatan 3b).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing income represents the
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan difference between total installments to be received from
pembayaran angsuran yang akan diterima dari consumers and the principal amount financed, which is
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang recognized as income over the term of the contract based
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu on effective rate of return on the related consumer
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif financing receivables.
dari piutang pembiayaan konsumen yang
bersangkutan.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran Consumer financing receivables which installment are
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari overdue for more than 90 days are classified as non-
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan performing receivables and the related consumer
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat financing income is recognized only when it is actually
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila collected (cash basis). In the events of default, consumer
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen finance receivables could be settled by selling their motor
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang vehicle that financed by the Group.
dibiayai oleh Grup.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan Early termination of a contract is treated as a cancellation
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan of the existing consumer financing contract and the
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau resulting gains or losses are recognized in the current
kerugian yang timbul diakui dalam laba-rugi tahun year profit or loss.
berjalan.
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan Consumer financing receivables will be written-off when
setelah menunggak lebih dari 120 hari atau 180 hari they are overdue for more than, either 120 days or 180
untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries
dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui from written-off receivables are recognized as other
sebagai pendapatan lain-lain. income upon receipt.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing contracts entered by the Group are
dilakukan oleh Grup merupakan pembiayaan joint financing with recourse, where the Group continues
bersama dengan tanggung renteng (with recourse), to bear the credit risk. Joint financing contracts are
dimana Grup tetap menanggung risiko kredit. recorded as consumer financing receivables and are
Kontrak pembiayaan bersama tersebut dicatat presented in the consolidated statement of financial
sebagai piutang pembiayaan konsumen dan disajikan position on a gross basis with the recognition of joint
pada laporan posisi keuangan konsolidasian secara financing partner’s financing portion as bank loans.
bruto dengan mengakui porsi pembiayaan yang Consumer financing income and interest expenses related
diterima dari rekan pembiayaan bersama sebagai to joint financing with recourse are presented on a gross
pinjaman bank sejumlah porsi pembiayaannya. basis in profit or loss.
Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga
yang terkait dengan pembiayaan bersama with
recourse tersebut disajikan secara bruto pada laba
rugi.
32
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
o. Sewa o. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Leases are classified as finance leases whenever the
persyaratan sewa tersebut secara substansi terms of the lease transfer substantially all the risks and
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan rewards of asset ownership to the lessee. All other leases
aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan are classified as operating leases.
sebagai sewa operasi.
Grup sebagai lessor Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai Amounts due from lessees under finance leases are
piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi recorded as receivables at the amount of the net
bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan investment in the leases. Finance lease income is
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada allocated to accounting periods to reflect a constant
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga periodic rate of return on the net investment outstanding
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik in respect of the leases.
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada If the assets for lease are sold to the lessee before the end
penyewa sebelum berakhirnya masa sewa of the lease period, the difference between the selling
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan price and the net investments in finance lease is recorded
investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba as a gain or a loss in the consolidated statement of
atau rugi dalam laporan laba-rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed) If the assets for lease are repossessed and subsequently
dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset sold, their costs are removed from the new investments in
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa the finance lease and related accounts, and any resulting
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba gain or loss is reflected in the consolidated statement of
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba-rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai Rental income from operating lease is recognized when
pendapatan pada saat jasa diberikan kepada the service is rendered to customers on a straight-line
konsumen dengan dasar garis lurus selama masa basis over the term of the relevant lease. Initial direct
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam costs incurred in negotiating and arranging an operating
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi lease are added to the carrying amount of the leased asset
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan and recognized on a straight-line basis over the lease
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa term.
sewa.
33
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya If the operating lease assets are sold, the cost and the
perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan related accumulated depreciation are removed from the
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
terjadi diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income.
konsolidasian periode yang bersangkutan.
p. Modal saham p. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the issuance of
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau new ordinary shares or options are shown in equity as a
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang deduction, net of tax, from the proceeds.
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
q. Saham tresuri q. Treasury stock
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang Treasury stock is measured at consideration paid,
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang including any significant directly attributable transaction
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak costs (net of income taxes), and is deducted from equity
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang attributable to the owners of the Company. Upon
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. reissuance, the Company recognizes any consideration
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui received, net of any significant directly attributable
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaction costs, and is recognized directly in equity
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara attributable to the owners of the Company. Gains or
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang losses arising from purchase, sale, issuance or
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. cancellation of treasury stock is not recognized in profit
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari or loss.
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi.
r. Segmen operasi r. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup An operating segment is a component of the Group that
yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan engages in business activities from which it may earn
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk revenues and incur expenses, including revenues and
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan expenses relating to transactions with other components,
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang whose operating results are regulary reviewed by the
secara regular oleh pengambil keputusan tentang chief operating decision maker to make decisions about
sumber daya yang dialokasikan kepada segmen resources to be allocated to the segment and assess its
tersebut dalam menilai kinerjanya. performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner consistent
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan with the internal reporting provided to Directors as the
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan Group’s chief operating decision maker.
operasional Grup.
34
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang Earnings per share and earnings per share from
dilanjutkan dihitung masing-masing dengan continuing operations are calculated by dividing profit for
membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan the year and profit for the year from continuing
dari operasi yang dilanjutkan yang dapat operations attributable to the owners of the Company,
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan respectively by the weighted average of total
total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan outstanding/issued shares during the year.
dalam tahun yang bersangkutan.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang The weighted average of total outstanding/issued shares
beredar selama periode tersebut dan untuk semua during the period and all presented periods is adjusted for
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain events, except for the conversion of instrument that
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang potentially is ordinary shares, that has changed the total
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar of outstanding shares without a corresponding change in
tanpa disertai perubahan sumber daya. resources.
t. Pendapatan keuangan dan beban keuangan t. Finance income and finance costs
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas Foreign currency gains and losses on financial assets and
keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan liabilities that arise from operating activities are
sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas presented as income and expenses within results from
operasi. Pendapatan dan beban yang berasal dari operating activities. Income and costs derived from
aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di financing activities and the related foreign currency gains
laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian and losses are reflected in the consolidated statement of
sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, comprehensive income as part of “Net finance income
neto”. (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan Foreign exchange gains and losses are reported on a net
keuangan atau beban keuangan tergantung apakah basis as either finance income or finance cost depending
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. on whether foreign currency movements are in a net gain
or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri Finance income and finance costs comprise interest
dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan income on funds invested and interest expense on
serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas borrowings, gains or losses on de-recognition of financial
penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas assets and financial liabilities, foreign exchange gains or
keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas losses arising from investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat Borrowing costs that are not directly attributable to the
diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau acquisition, construction or production of a qualifying
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi asset are recognized in profit or loss using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
35
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah In these consolidated financial statements, the related
pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010
(Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Revision), Related Party Disclosures. All significant
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan transactions and balances with related parties, are
pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas disclosed in the notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan On 17 January 2012, the Company obtained control
memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99 through acquiring 99,99 percent of share ownership and
persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently,
dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika
menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent Mustika Rent (“MPMR”).
(“MPMR”).
Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi The purpose of the acquisition is to create synergy as
sebagai perusahaan otomotif. automotive company.
17 Januari/
January 2012
Pembayaran dimuka untuk investasi saham 99.813) Advance payments for investments in shares
Imbalan pembelian yang tersisa 1.463.176) Remaining purchase considerations
Jumlah imbalan pembelian dalam kas 1.562.989) Total purchase considerations in cash
Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh (712.111) Net identifiable assets acquired
Goodwill 850.878) Goodwill
36
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)
(Lanjutan) (Continued)
Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai The following is comparison between fair values and book
buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang values of assets acquired and liabilities assumed at the
diambil alih pada tanggal akuisisi: acquisition date:
Nilai wajar
akuisisi/
Acquisition fair Nilai buku/
value Book value
Kas dan setara kas 121.792) 121.792) Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan lainnya 41.408) 41.408) Trade and other receivables
Piutang sewa pembiayaan 635.922) 635.922) Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen 1.592.876) 1.592.876) Consumer financing receivables
Aset lancar lainnya 47.693) 47.693) Other current assets
Aset pajak tangguhan, neto -) 9.033) Deferred tax assets, net
Aset tetap 1.059.807) 929.725) Fixed assets
Aset takberwujud (Catatan 15) 60.935) -) Intangible assets (Note 15)
Aset tidak lancar lainnya 67.886) 67.886) Other non-current assets
Utang bank dan pinjaman (2.724.340) (2.724.340) Bank loans and borrowings
Utang usaha dan lainnya (73.041) (73.041) Trade and other payables
Liabilitas pajak tangguhan, neto (39.412) (691) Deferred tax liabilities, net
Utang lancar lainnya (31.158) (31.158) Other current liabilities
Utang tidak lancar lainnya (48.257) (48.257) Other non-current liabilities
Aset teridentifikasi neto 712.111) 568.848) Net identifiable assets
Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset tak berwujud Fair values of the acquired net fixed assets and intangible
yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing assets, at acquisition date of Rp 1,059,806 and Rp 60,935,
sebesar Rp. 1.059.806 dan Rp 60.935, adalah respectively, were based on the valuation of an
berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo,
KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable
wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya assets and liabilities approximate their book values at the
mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412
Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412 already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754
telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan from the fair value adjustment of the identifiable assets
sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas and liabilities.
aset dan liabilitas yang teridentifikasi.
Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga On 11 September 2012, the Company also purchased
membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at
diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or
Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not
jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak give impact to the recognized goodwill.
memberikan dampak terhadap goodwill yang telah
diakui.
Jumlah pendapatan neto dan laba rugi komprehensif Total consolidated net revenues and comprehensive
konsolidasian milik MPMR dan entitas anaknya, income of MPMR and its subsidiaries, which were
yang dimasukkan di laporan laba-rugi komprehensif included in the 2012 consolidated statement of
konsolidasian tahun 2012 Grup sejak tanggal comprehensive income of the Group since the acquisition
akuisisi, masing-masing sebesar Rp 1.134.136 dan date, were amounted to Rp 1,134,136 and Rp 169,977,
Rp 169.977. respectively.
37
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Pada tanggal 6 Pebruari 2013, MPMR mengakuisisi On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of
99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas share ownership and voting rights in GML.
GML.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:
6 Pebruari/
February 2013
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari Details of assets and liabilities arising from the
akuisisi adalah sebagai berikut: acquisition are as follows:
Jumlah pendapatan neto dan laba-rugi komprehensif Total GML’s net revenues and comprehensive income,
milik GML yang dimasukkan di laporan laba-rugi which were included in the 2013 consolidated statement of
komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak comprehensive income since the acquisition date, were
tanggal akuisisi maisng-masing sebesar Rp 111.398 amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.
dan Rp 10.482.
c. PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) c. PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)
Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of
99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas share ownership and voting rights in SAK.
SAK.
Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:
31 Mei/
May 2013
38
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Jumlah pendapatan neto dan laba-rugi komprehensif Total SAK’s net revenues and comprehensive income,
milik SAK yang dimasukkan di laporan laba-rugi which were included in the 2013 consolidated statement of
komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak comprehensive income of the Group since the acquisition
tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975 date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907,
dan Rp 4.907. respectively.
Jika dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal akuisisi If new information obtained within 12 months from the above
diperoleh informasi baru mengenai fakta dan keadaan acquisition dates about facts and circumstances that existed at
yang ada pada tanggal akuisisi di atas, the acquisition dates identify adjustments to the above
mengidentifikasikan adanya penyesuaian terhadap amounts, or any additional provisions that existed at the
jumlah diatas, atau terdapat tambahan cadangan pada acquisition dates, then the acquisition accounting will be
saat tanggal akuisisi, maka akuntansi akuisisi akan revised.
direvisi.
Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak Goodwill is an intangible asset that does not qualify for
memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan separate recognition occurred from various economics of
timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi scale and expected synergies as the result of business’
yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan integration. None of the recognized goodwill is deductible for
terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat income tax purpose.
dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.
2013 2012
39
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2013 2012
Kas di bank pihak ketiga (Lanjutan): Cash in third party banks (Continued):
Rupiah (Lanjutan) Rupiah (Continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 323 - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 275 615 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Agroniaga Tbk. 256 418 PT Bank Agroniaga Tbk.
PT Bank DKI 250 - PT Bank DKI
PT Bank QNB Kesawan Tbk. 248 51 PT Bank QNB Kesawan Tbk.
PT Bank ANZ Indonesia 202 3.819 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 167 8 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Resona Perdania 130 4.791 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Hana 103 - PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk. 85 162 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Ganesha 78 169 PT Bank Ganesha
PT Bank Royal Indonesia 49 310 PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Commonwealth 34 110 PT Bank Commonwealth
PT Bank OCBC NISP Tbk. 27 627 PT Bank OCBC NISP Tbk.
Lainnya 1.183 136 Others
396.258 275.358
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk. 12.284 1.463 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank ANZ Indonesia 6.621 - PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania 401 2.129 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Permata Tbk. 52 1.600 PT Bank Permata Tbk.
Lainnya 126 169 Others
19.484 5.361
415.742 280.719
Deposito berjangka pada bank pihak ketiga: Time deposits in third party banks:
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk. 580.500 366.250 PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 26.500 20.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank UOB Buana Tbk. 14.250 8.250 PT Bank UOB Buana Tbk.
PT Bank Tabungan Pesiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. 10.750 12.250 Nasional Tbk.ac
PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 7.500 - PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 6.000 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Mayapada International Tbk. 3.250 - PT Bank Mayapada International Tbk.
PT Bank Royal Indonesia 2.500 1.000 PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk. 2.500 - PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Dinar Indonesia 2.000 - PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 2.000 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Mutiara Tbk. 1.500 PT Bank Mutiara Tbk.
PT Bank ICB Bumiputera Tbk. 1.250 - PT Bank ICB Bumiputera Tbk.
PT Bank DKI 14 - PT Bank DKI
671.014 407.750
Kas dan setara kas 1.102.749 1.191.806 Cash and cash equivalents
40
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2013 2012
Per 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada saldo kas As of 31 December 2013 and 2012, there were no cash
dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi. and cash equivalents balances placed at related parties.
2013 2012
Bank pada pihak ketiga (Rupiah) Cash in third party banks (Rupiah)
PT Bank Permata Tbk. 25.741 174.735 PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 3.261 1.973 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank DBS Indonesia 11 21.927 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. - 4.136 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank ANZ Indonesia - 11.697 PT Bank ANZ Indonesia
29.013 214.468
Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) Time deposit in third party bank (Rupiah)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 4.321 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
33.334 214.468
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi As of 31 December 2013, the restricted cash was cash
penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank collaterals for bank loans (Note 20).
(Catatan 20).
Pada tanggal 31 Desember 2012 kas yang dibatasi As of 31 December 2012 the restricted cash was derived
penggunaannya berasal dari/untuk setoran modal, sebesar from/for share capital payments of Rp 152,936 from non-
Rp 152.936 dari kepentingan nonpengendali yang controlling interest, the usage of which is subject to satisfactory
penggunaannya menunggu terpenuhinya beberapa completion of certain legal requirements, such as regulatory
persyaratan legal, seperti persetujuan dari badan approval by the relevant government bodies regarding the non-
pemerintahan terkait atas masuknya kepentingan controlling interest intention to be a shareholder of one of the
nonpengendali tersebut sebagai pemegang saham di salah subsidiaries; and cash collaterals of Rp 61,532 for long term
satu entitas anak; dan jaminan kas sebesar Rp 61.532 atas borrowings (Note 20).
pinjaman jangka panjang (Catatan 20).
41
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movement of allowance for impairment loss is as follows:
berikut:
2013 2012
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment loss is
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, piutang usaha masing- As of 31 December 2013 and 2012, trade receivables
masing sebesar Rp 118.418 dan Rp 260.688 dijaminkan amounting to Rp 118,418 and Rp 260,688, respectively, are
untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 20). pledged as collateral for long-term borrowings (Note 20).
Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah) 4.169.839) 3.532.490) Consumer financing receivables, gross (Rupiah)
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (793.872) (636.040) Unearned consumer financing income
3.375.967) 2.896.450)
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai Less: allowance for collective
secara kolektif (58.121) (51.673) impairment loss
Piutang pembiayaan konsumen, neto 3.317.846) 2.844.777) Consumer financing receivables, net
Bagian lancar, neto (1.917.630) (1.601.290) Current portion, net
Bagian tidak lancar, neto 1.400.216) 1.243.487) Non-current portion, net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movement in allowance for impairment loss is as follows:
berikut:
2013 2012
42
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 2012
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo Gross finance lease receivables, due in
dalam periode: periods:
Kurang dari setahun Less than a year
Rupiah 584.431) 489.459) Rupiah
Dolar Amerika Serikat 116.796) 97.989) US Dollar
1 – 5 tahun 1 – 5 years
Rupiah 485.647) 448.724) Rupiah
Dolar Amerika Serikat 101.915) 62.437) US Dollar
1.288.789) 1.098.609)
Nila sisa yang terjamin 496.277) 382.732) Guaranteed residual value
Investasi sewa pembiayaan bruto 1.785.066) 1.481.341) Gross investment in finance leases
Dikurangi: Less:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Unearned finance lease income:
Rupiah (159.067) (147.338) Rupiah
Dolar Amerika Serikat (18.935) (10.862) US Dollar
Simpanan jaminan (496.277) (382.732) Guarantee deposits
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum Net investment in finance leases,
cadangan kerugian penurunan nilai 1.110.787) 940.409) before allowance for impairment loss
Cadangan kerugian penurunan nilai (5.120) (8.420) Allowance for impairment loss
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah Net investment in finance leases, after
cadangan kerugian penurunan nilai 1.105.667) 931.989) allowance for impairment loss
Bagian lancar (584.024) (483.223) Current portion
Bagian tidak lancar 521.643) 448.766) Non-current portion
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movement of allowance for impairment loss is as follows:
berikut:
2013 2012
43
43
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment loss is
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi adequate to cover losses on non-collectible receivables.
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang The finance lease receivables are collaterized with the financed
dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang assets and are pledged as collateral for long-term borrowings
(Catatan 20). (Notes 20).
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa At the inception of the lease agreement, the lessee is required to
diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan place a lessee deposit, which will be used as a payment for the
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa purchase of the leased assets at the end of the lease period if the
pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa lessee exercises purchase option. Otherwise, the lease deposit
pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi will be returned to the lessee.
tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa.
2013 2012
Barang dagangan dan barang jadi 253.557 131.298 Merchandise and manufactured inventories
Barang dalam pengolahan 2.166 783 Work in process
Bahan baku 50.900 34.992 Raw materials
Barang dagangan dalam perjalanan 50.237 9.831 Merchandise inventories in transit
356.860 176.904
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen As of 31 December 2013 and 2012, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan there is no indication of impairment, and therefore, no
nilai sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak allowance for impairment loss is provided.
dibentuk.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan As of 31 December 2013 and 2012, the inventories are covered
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko by insurance against loss of fire and other risks equivalent to
lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing Rp 359,514 and Rp 152,084, respectively. Management believes
sebesar Rp 359.514 dan Rp 152.084. Manajemen the total insurance coverage is adequate to cover losses which
berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini may arise.
memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.
44
44
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 2012
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 21 9.344) 11.307 Article 21
Pasal 23 dan 4(2) 3.408) 5.869 Article 23 and 4(2)
Pasal 25/29 64.514) 68.231 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 9.937) 17.349 Value Added Tax
87.203) 102.756
b. Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai b. The components of income tax expense are as follows:
berikut:
2013 2012
Perseroan The Company
Kini -) - Current
Tangguhan (1.524) (633) Deferred
(1.524) (633)
Entitas anak Subsidiaries
Kini 222.547) 123.064 Current
Tangguhan (19.029) 51.532 Deferred
203.518) 174.596
Konsolidasian Consolidated
Kini 222.547) 123.064 Current
Tangguhan (20.553) 50.899 Deferred
201.994) 173.963
c. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak c. The reconciliation between consolidated profit before
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah income tax and income tax expense is as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dari operasi yang Consolidated profit from continuing
dilanjutkan 766.006) 578.892) operations before income tax
Elimination of transactions
Eliminasi transaksi dengan entitas anak 548.202) 346.611) with subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan entitas Subsidiaries’ profit before
anak (1.005.516) (730.546) income tax
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena Income tax is computed for each legal entity as
pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak consolidated corporate income tax return is not
diperbolehkan. permitted.
d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan d. The reconciliation between profit before income tax of
penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut: the Company and the Company’s taxable income is as
follows:
2013 2012
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax of the
Perseroan 308.692) 194.957) Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Kompensasi karyawan 16.485) -) Employee compensation
Liabilitas imbalan kerja 3.941) 4.560) Employee benefits obligation
Penyusutan aset tetap 3.318) 1.332) Depreciation of fixed assets
Jasa tenaga ahli 2.860) -) Professional fees
26.604) 5.892)
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Penghasilan dividen (430.446) (323.504) Dividend income
Biaya penerbitan saham (96.186) -) Share issuance costs
Pendapatan bunga kena pajak final (25.473) (10.958) Interest income subject to final tax
Beban bunga 46.122) 95.718) Interest expense
Lainnya 1.507) 26.107) Others
(504.476) (212.637)
Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar Tax loss of the Company as a result of the
dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak reconciliation becomes the basis in preparing the
penghasilan badan. corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2013 didasarkan The amount of tax loss for 2013 is based on
atas perhitungan sementara, karena sampai dengan preliminary calculations, as up to the date when this
laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk consolidated financial statements were authorized for
diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum issuance by management, the Company has not yet
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) submitted its corporate income tax return.
pajak penghasilan badan.
Rugi fiskal Perseroan tahun 2012 yang dilaporkan di The 2012 tax loss of the Company as reported in the
SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan annual corporate income tax return is amounted to Rp
adalah sebesar Rp 11.216. 11,216.
e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: e. Deferred tax assets and liabilities consist of:
2013 2012
Total aset pajak tangguhan, neto 31.869) 19.498) Total deferred tax assets, net
Total liabilitas pajak tangguhan, neto (27.848) (37.341) Total deferred tax liabilities, net
Pada 31 Desember 2013, Perseroan dan entitas anaknya As of 31 December 2013, the Company and its
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar subsidiaries had tax loss carry-forwards of
Rp 227.151 (2012: Rp 103.073), dimana sebesar Rp 227,151 (2012: Rp 103,073), of which amounted to
Rp 209.319 (2012: Rp 40.645) tidak diakui sebagai Rp 209,319 (2012: Rp 40,645) is not recognized as
aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2013, rugi deferred tax assets. At 31 December 2013, the tax loss
fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun carry-forwards will expire in 2018.
2018.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan Realization of the Company and its subsidiaries’
entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. deferred tax assets is dependent upon their profitable
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan operations. Management believes that these
yang diakui ini dapat direalisasikan dengan kompensasi recognized deferred tax assets are probable of being
pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode realized through offset against taxes due on future
mendatang. taxable income.
f. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan f. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and
dan masing-masing entitas anaknya menghitung, each of its subsidiaries submit individual tax returns
menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang on the basis of self assessment. The tax authorities may
terutang secara individu. Otoritas pajak dapat assess or amend taxes within the statute of limitations,
menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak under prevailing regulations.
tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan The Group’s share of profit of associates for the year is
adalah sebesar Rp 4.348 (2012: Rp 4.405). Rp 4,348 (2012: Rp 4,405).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai The financial information of the associates is as follows:
berikut:
2013: 2013:
PT Asuransi Indrapura 37.639 20,00% 473.540 340.773 137.496 22.605 PT Asuransi Indrapura
Lainnya 1.684 26,40% - 40,00% 11.244 5.367 6.488 (358) Others
39.323 484.784 346.140 143.984 22.247
2012: 2012:
PT Asuransi Indrapura 33.822 20,00% 460.797 343.074 116.377 21.650 PT Asuransi Indrapura
Lainnya 1.858 26,40% - 40,00% 8.212 1.926 7.392 705 Others
35.680 469.009 345.000 123.769 22.355
Nilai wajar investasi pada entitas asosiasi tidak tersedia di The fair values of investments in associates are not
pasar kuotasi harga publikasikan. available in the quoted market price.
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Represent the Group’s collaterals in form of restricted
Rupiah yang dibatasi penggunaannya kepada: Rupiah time deposits to:
2013 2012
PT Astra Honda Motor (pemasok utama) 432.432 312.352 PT Astra Honda Motor (main supplier)
Lainnya 16.184 6.231 Others
448.616 318.583
2012
Penambahan Pengurangan
melalui melalui
akuisisi/ pelepasan/
Saldo awal/ Additions Deductions Saldo
akhir/
Beginning through Penambahan/ Pengurangan/ through Reklasifikasi/ Ending
balance acquisition Additions Deductions disposal Reclassifications balance
Harga perolehan: Cost:
Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:
Tanah 91.470) 44.439 11.872 -) (23.542) 6.644)) 130.883) Land
Bangunan 243.778) 38.927 1.592 -) (79.475) 24.384)) 229.206) Buildings
Perlengkapan bangunan 9.192) 589 6.774 (104) (34) -)) 16.417) Building equipments
Mesin dan peralatan 132.686) 1.245 23.071 (1.096) (69.211) -)) 86.695) Machineries and equipments
Kendaraan 38.914) 956.441 622.359 (133.783) (5.099) -)) 1.478.832) Vehicles
Peralatan kantor 31.808) 15.734 12.818 (4.394) (2.249) -)) 53.717) Office equipments
Sarana dan prasarana 12.854) 1.585 1.287 (1.196) (110) -)) 14.420) Facilities and infrastructures
560.702) 1.058.960 679.773 (140.573) (179.720) 31.028) 2.010.170)
Aset tetap dalam pembangunan 16.221) 847 19.818 - -) (24.384) 12.502) Assets under construction
576.923) 1.059.807 699.591 (140.573) (179.720) 6.644*) 2.022.672)
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan (44.654) - (10.536) -) 13.966) -)) (41.224) Buildings
Perlengkapan bangunan (9.135) - (3.154) 98) 33) -)) (12.158) Building equipments
Mesin dan peralatan (56.958) - (13.674) 1.013) 35.578) -)) (34.041) Machineries and equipments
Kendaraan (25.237) - (160.080) 56.421) 3.758) -)) (125.138) Vehicles
Peralatan kantor (23.046) - (9.365) 2.709) 1.226) -)) (28.476) Office equipments
Sarana dan prasarana (9.481) - (698) 642) 110) -)) (9.427) Facilities and infrastructures
(168.511) - (197.507) 60.883) 54.671) -)) (250.464)
*) Merupakan nilai tercatat biaya legal yang ditangguhkan untuk memperoleh tanah *) Represents the carrying amount of deferred legal cost incurred to acquire land as of
pada tanggal 1 Januari 2012, yang direklasifikasi ke dalam aset tetap tanah secara 1 January 2012, which was reclassified to land prospectively (Note 3f).
prospektif (Catatan 3f).
2013 2012
Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expenses are charged to:
Beban pokok pendapatan 284.291) 165.777 Cost of revenues
Beban usaha 49.631) 31.730 Operating expenses
333.922) 197.507
Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed
tetap adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2013 2012
Penerimaan dari penjualan aset tetap 162.698) 96.620) Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih (175.214) (79.690) Net book values
(12.516) 16.930)
2013 2012
Hasil penjualan kendaraan MPMR 114.664 88.978 Proceeds from sales of MPMR’s vehicles
Aset tetap disusutkan penuh tapi Fully depreciated fixed assets but are
masih digunakan 78.513 66.406 still in use
Jaminan keagenan ke PT Astra Pledged as dealership guarantee to
Honda Motor 194.362 154.273 PT Astra Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang Collaterals for long-term
(Catatan 20) 1.781.046 1.249.588 borrowings (Note 20)
Aset dalam konstruksi: Assets under construction:
Jenis aset Bangunan dan peralatan Bangunan/Building Type of assets
kantor/Building and
office equipments
Persentase penyelesaian 0,45% - 98,19% 70% - 90% Percentage of completion
Perkiraan selesai 2014 2013 - 2014 Estimated to be completed
Nilai pertanggungan asuransi 2.750.461 2.108.056 Sum insured
Penerimaan kas atas penjualan kendaraan MPMR disajikan The proceeds from sales of MPMR’s vehicles are
di laporan arus kas konsolidasian sebagai bagian dari arus presented in the consolidated statement of cash flows as
kas dari aktivitas operasi. part of cash flows from operating activities.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Fixed assets are insured against loss of fire and other
risiko lainnya, dimana menurut pendapat manajemen risks, which management believes is adequate to cover
memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang possible losses on the insured assets.
dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Management is in the opinion that the carrying values of
Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak all assets of the Group are fully recoverable and
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset therefore, no allowance for impairment loss of fixed
tetap. assets is necessary.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, nilai wajar aset tetap As of 31 December 2013 and 2012, the fair values of
diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.114.814 dan fixed assets are estimated at Rp 3,114,814 and
Rp 2.056.125. Rp 2,056,125, respectively.
15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
LAINNYA ASSETS
a. Goodwill a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows:
2013 2012
Saldo awal 857.633 13.694) Beginning balance
Perolehan melalui kombinasi bisnis Acquisition through business
(Catatan 4) 282.727 850.878) combination (Note 4)
Pengurangan karena pelepasan operasi Deduction through disposal of
yang dihentikan - (6.939) discontinued operations
Saldo akhir 1.140.360 857.633) Ending balance
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai For the purpose of impairment testing, the aggregate
tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit carrying amounts of goodwill allocated to each cash
penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut: generating unit (“CGU”) is as follows:
2013 2012
MPMR 433.948 433.948 MPMR
MPMF 416.930 416.930 MPMF
SAK 141.708 - SAK
GML 141.019 - GML
SAF 6.755 6.755 SAF
1.140.360 857.633
Perseroan melakukan pengujian penurunan setiap The Company performs impairment test for the above
tahun pada akhir periode untuk UPK diatas. CGUs every end of period.
Berikut adalah pendekatan yang digunakan: The followings are the approaches used:
Nilai terpulihkan SAK dan GML beserta The recoverable amounts of SAK and GML,
goodwill-nya ditentukan berdasarkan nilai wajar together with the respective goodwill, are
dikurangi biaya untuk menjual. Pendekatan ini determined based on fair values less cost to sell.
dimungkinkan karena kedua UPK ini baru Such approach is possible because both CGUs
diakuisisi di tahun 2013 sehingga nilai imbalan are just acquired in 2013 and therefore, the
yang dibayarkan pada saat diakuisisi masih dapat amounts of consideration paid can still be
digunakan sebagai acuan nilai wajar di akhir referred to as year end’s fair values.
tahun.
Nilai terpulihkan MPMR dan MPMF beserta The recoverable amounts of MPMR and MPMF,
goodwill-nya didasarkan pada nilai pakainya dan together with their respective goodwill, are
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas based on their value in use and are determined
masa depan yang dihasilkan dari penggunaan by discounting the future cash flow to be
UPK yang berkelanjutan. generated from the continuing use of the CGUs.
Asumsi utama yang digunakan dalam Key assumptions used in the calculation of
perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai recoverable amounts are as follows:
berikut:
2013
MPMR MPMF
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan The terminal growth rate is estimated by taking
mempertimbangkan pertumbuhan organik CGU into account the CGU’s organic growth in
tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan perpetuity and the expected growth of macro
makro ekonomi Indonesia yang diharapkan. economy in Indonesia.
Nilai terpulihkan MPMR dan MPMF beserta The recoverable amounts of MPMR and MPMF,
goodwill-nya (Lanjutan) together with their respective goodwill (Continued)
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak The discount rate is post-tax measure estimated
yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya based on the weighted average cost of capital
modal rata-rata tertimbang yang relevan terhadap relevant to the respective CGU’s industry.
industri dari UPK yang bersangkutan.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan Five years of future cash flows are included in
sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas the discounted cash flow model and are based on
terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada the yield trend of the CGU commercial activities.
tren hasil dari aktivitas komersial UPK.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada Based on evaluation of the status of goodwill at year
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa end, management believes that no impairment of
penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan goodwill is necessary because any reasonably
karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap possible changes to the key assumptions will not
asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai cause the amount of the CGU to exceed their
tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan. recoverable amounts.
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai The movement of other intangible assets is as follows:
berikut:
2013 2012
Harga perolehan: Cost:
Saldo awal 60.935 -) Beginning balance
Penambahan - 60.935) Addition
Saldo akhir 60.935 60.935) Ending balance
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Saldo awal (12.187) -) Beginning balance
Penambahan (12.187) (12.187) Addition
Saldo akhir (24.374) (12.187) Ending balance
36.561 48.748)
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak Other intangible assets consist of customer contracts
pelanggan dan hubungan pelanggan diperoleh yang and customer relationships which were acquired
dari akuisisi MPMR dan entitas anaknya pada tahun through the acquisition of MPMR and its subsidiaries
2012. in 2012.
2013 2012
Bank pihak ketiga (Rupiah): Third party lenders (Rupiah):
PT Bank ANZ Indonesia, fasilitas pembiayaan PT Bank ANZ Indonesia, trade
faktur, tanpa jaminan 144.854 56.465 finance loan facility, unsecured
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
fasilitas pinjaman berulang, tanpa jaminan 124.451 - revolving facility, unsecured
Deutsche Bank AG., fasilitas cerukan, tanpa Deutsche Bank AG., overdraft facility,
jaminan 49.775 - unsecured
PT Bank CIMB Niaga Tbk., fasilitas cerukan, PT Bank CIMB Niaga Tbk.,
tanpa jaminan 5.705 21.512 overdraft facility, unsecured
514.634 97.805
2013 2012
Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan The bank loans contain several covenants, restrictions and
persyaratan administrasi. admistrative requirements.
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka The payments of loan principal for short-term loans are as
pendek adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
17. UTANG USAHA KE PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES
Merupakan utang usaha untuk pembelian barang dan jasa. Represent trade payables for the purchase of goods and
services.
2013 2012
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang The Group does not provide any guarantee or collateral
usaha diatas. for the above trade payables.
18. UTANG LAINNYA KE PIHAK KETIGA 18. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES
2013 2012
2013 2012
2013 2012
2013
Pelunasan dalam
beberapa
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Servis otomotif/ Dalam ribuan tahun/Repayment in
Jasa keuangan/ Automotive Lainnya/ Jumlah/ USD/In thousands several installments
Financial services services Others Total of USD during the year
55
55
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 (Lanjutan/Continued)
Pelunasan dalam
beberapa
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Servis otomotif/ Dalam ribuan tahun/Repayment in
Jasa keuangan/ Automotive Lainnya/ Jumlah/ USD/In thousands several installments
Financial services services Others Total of USD during the year
Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Resona Perdania 67.263) 14.011) -) 81.274) 6.668 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia 79.113) -) -) 79.113) 6.491 2014 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Commonwealth 51.162) -) -) 51.162) 4.197 2014 - 2015 PT Bank Commonwealth
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 18.665) -) -) 18.665) 1.531 2014 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
216.203) 14.011) -) 230.214)
2.845.949) 1.240.907) 252.632) 4.339.488)
56 56
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2012
Pelunasan dalam
beberapa
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Servis otomotif/ Dalam ribuan tahun/Repayment in
Jasa keuangan/ Automotive Lainnya/ Jumlah/ USD/In thousands several installments
Financial services services Others Total of USD during the year
57
57
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2012 (Lanjutan/Continued)
Pelunasan dalam
beberapa
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama
Servis otomotif/ Dalam ribuan tahun/Repayment in
Jasa keuangan/ Automotive Lainnya/ Jumlah/ USD/In thousands several installments
Financial services services Others Total of USD during the year
58
58
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 2012
Kisaran suku bunga kontraktual Range of contractual interest rates
per tahun: per annum:
Rupiah 9,70% - 12,55% 8,15% - 14,50% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,45% - 5,17% 3,23% - 4,75% US Dollar
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka The payments of loan principal for long-term loans were
panjang adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal The funds received are used for, among other, working
kerja, pendanaan umum, dan kredit investasi. capital, general funding, and investment loans.
Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman jangka panjang As of 31 December 2012, long-term borrowings were
dijaminkan dengan jaminan perusahaan dari Perseroan. secured by corporate guarantee of the Company. As of
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, pinjaman jangka 31 December 2013 and 2012, long-term borrowings are
panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini: secured by the Group’s assets as follows:
2013 2012
Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi In 2012, the Company issued convertible bonds in order to
dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan raise fund for the Company and its subsidiaries’ business
usaha Perseroan dan entitas anaknya. development.
Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah These convertible bonds will be converted into variable
lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di Bursa number of common shares when the Company is listed in
Efek Indonesia dan dengan syarat serta kondisi sebagai the Indonesian Stock Exchange under the following terms
berikut: and conditions:
(1) Penawaran umum setara dengan setidaknya 20% dari (1) Public offering equal to at least 20% of the aggregate
jumlah agregat saham biasa yang akan ditempatkan dan number of common shares that will be issued and
disetor setelah penawaran umum perdana efektif; outstanding after giving effect to such initial public
offering ;
(2) Memenuhi ketentuan penawaran umum Regulation S; (2) Complies with the requirements under Regulation S;
dan and
(3) Memiliki nilai pre-money minimal yang ditetapkan (3) Has a minimum pre-money valuation set as the
sebagai valuasi awal pembeli, namun hanya jika: buyer’s entry valuation, but only if:
(a) dalam hal penawaran umum perdana tersebut (a) in the event such initial public offering is made
dilakukan di Indonesia dan bersamaan dengan in Indonesia, concurrenty with such offering the
penawaran tersebut, Perseroan telah tercatat di Company obtains the Indonesian Stock
Bursa Efek Indonesia untuk semua saham biasa Exchange listing for all of the common shares of
Perseroan yang memenuhi syarat untuk dicatatkan, the Company eligible to be listed thereon,
termasuk saham biasa yang diterbitkan including the common share issuable on
sehubungan dengan konversi ini; conversion of the Notes;
(b) dalam hal penawaran umum perdana dilakukan di (b) in the event such initial public offering is made
luar Indonesia, maka: outside Indonesia, then:
(i) roadshow internasional dilakukan; (i) an international roadshow is conducted;
(ii) penawaran dikelola dan dijamin oleh bank (ii) the offering is managed and underwritten
investasi yang diakui secara by an internationally recognized investment
Internasional; banking firm;
(iii) saham-saham atau tanda terima atau (iii) the shares or receipts or other instruments
instrumen lain yang mewakilkan saham- representing such shares are approved for
saham tersebut disetujui untuk dicatatkan listing on an Approved Exchange.
pada Bursa Efek Yang Diperbolehkan.
Jika sampai dengan tanggal jatuh tempo Perseroan belum If until maturity date the Company has not yet listed its
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, obligasi shares in the Indonesian Stock Exchange, these
konversi ini terutang dengan segera dan dibayar dengan kas. convertible bonds become repayable on demand and are
redeemed in cash.
Mekanisme konversi adalah sebagai berikut: The conversion mechanisms are as follows:
1) 1)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2017, This convertible bond, known as MCN 2017, will be
akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, converted to a number of new common shares of the
dimana setelah penyesuaian akan mewakili 21% dari Company, which after adjustment will represent 21% of
total saham biasa yang ditempatkan dan disetor dengan the total issued and paid-up common shares with fully
basis dilusi penuh sebelum memperhitungkan, antara diluted basis before considering, among others:
lain:
(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada (i) common shares to be issued to the other
pemegang obligasi konversi lainnya; dan convertible bond holders; and
(ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan (ii) new common shares to be issued by Company in
sehubungan dengan penawaran umum perdana, relation with the initial public offering, but the
namun jumlah total saham biasa baru yang akan total number of new common shares to be issued
dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan to the noteholders were based on convertion
kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah liability shall not exceed the the aggregate
agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa amounts of bonds divided by nominal amount
tersebut. common shares.
Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan The total number of new common shares to be issued to
kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas noteholders was based on equity value of the Company as
Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni Rp 3.423.333 agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value of the
dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya, secara kolektif Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after adjustments).
yakni Rp 4.333.333 (setelah penyesuaian).
2) 2)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2015, This convertible bonds, known collectively as MCN
akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, 2015, will be converted to a number of new common
yang setara dengan Conversion Value dari obligasi shares of the Company equivalent to the Conversion
konversi dibagi dengan harga penawaran umum Perdana. Value divided by the initial public offering price. But
Namun jumlah total saham biasa baru tidak akan the total number of new common shares shall not
melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal exceed the amount of the aggregate nominal amount of
saham biasa tersebut. bonds divided by shares of common stock.
Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan Conversion Value of convertible bonds means an
hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6
MPMR (dengan basis konsolidasi setelah dilakukan multiplied by the book value of MPMR and its
penyesuaian) sebagaimana terefleksikan pada laporan subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as
keuangan terakhir yang diaudit dan digunakan untuk reflected in the latest audited financial statements, and
penawaran umum perdana (sebagaimana dapat is used for the initial public offering (as may be
disesuaikan berdasarkan ketentuan perjanjian). adjusted under the terms of the agreement).
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan On 29 May 2013, the Company executes the conversion by
konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai nominal per issuing new shares, at par value Rp 500, at market price
saham Rp 500, dengan harga pasar Rp 1.500. Rinciannya Rp 1,500. Details are as follows:
adalah sebagai berikut:
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja The Group recognizes the post-employment benefits
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan liability for its qualifying employees in accordance with
No. 13/2003. Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi The employee benefits liability reflected in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position is as
follows:
2013 2012
Liabilitas imbalan kerja: Employee benefits liability:
Imbalan pasca-kerja 76.527 52.971 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 7.367 8.919 Other long-term employee benefits
83.894 61.890
Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba-rugi Employment benefit costs recognized in the consolidated
komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: statement of comprehensive income are as follows:
2013 2012
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai The movement of post-employment benefits liability is
berikut: as follows:
2013 2012
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, Present value of defined benefit
awal tahun 52.971) 30.512) obligation, beginning of year
Pelepasan operasi yang dihentikan -) (1.332) Disposal of discontinued operations
Acquisition of MPMR and
Akuisisi MPMR dan entitas anaknya -) 19.954) its subsidiaries
Akuisis GML dan SAK 4.927) -) Acquisition of GML and SAK
Beban jasa kini 15.690) 9.165) Current service cost
Beban bunga 2.802) 3.303) Interest cost
Keuntungan aktuarial (1.260) (5.781) Actuarial gain
Beban jasa masa lalu 389) -) Past service cost
Imbalan yang dibayarkan -) (3.496) Benefits paid
Lainnya 908) 646) Others
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit
akhir tahun 76.427) 52.971) obligation, end of year
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi The employee benefits obligations reflected in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
2013 2012
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 76.427) 52.971) Present value of defined benefit obligation
Beban jasa masa lalu yang belum diakui 100) -) Unrecognized past service costs
Liabilitas imbalan kerja 76.527) 52.971) Employee benefits obligation
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi The Group provides long-service benefits for its
karyawan yang telah bekerja selama suatu periode employees who have worked for a certain number of
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang years. The benefits become payable on specified
telah ditentukan. anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah A summary of movement of the long-service benefits
sebagai berikut: obligation is as follows:
2013 2012
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, Long service benefits obligation,
awal tahun 8.919) 11.221) beginning of year
Pelepasan dari operasi yang dihentikan -) (2.169) Disposal of discontinued operations
Beban imbalan kerja (555) 2.151) Benefits cost
Pembayaran imbalan kerja (1.000) (1.069) Benefits payments
Lainnya 3) (1.215) Others
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, Long-service benefits obligation,
akhir tahun 7.367) 8.919) end of year
2013 2012
Jumlah yang diakui sebagai The amount recognized in
beban usaha 17.066) 8.837 operating expenses
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan The future salary increase assumption projects the
memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari benefit obligation starting from the valuation date up
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. to the normal retirement age. The increase rate of
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan salary is generally determined based on inflation
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah adjustment to pay scales and increase in length of
dan kenaikan masa kerja. service.
Efektif dibulan Oktober 2013, Perseroan memulai rencana Effective in October 2013, the Company initiated long-
insentif jangka panjang dalam bentuk grant saham jangka term incentive plans in the form of long-term share grant
panjang. Rencana pembayaran kompensasi berbasis saham to key management. These share-based-payment plans are
ini tergantung dari pencapaian kondisi vesting tertentu contingent based on the achievement of certain vesting
seperti kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Jumlah total conditions such as market and non-market performance
perkiraan biaya grant adalah sebesar Rp 149.000 yang akan conditions. Total estimated grant cost is approximately
vest dalam beberapa tahap dalam tahun 2016 – 2018. Di Rp 149,000 which will vest in several tranches within
tahun 2013, Perseroan telah mencatat Rp 10.908 atas grant 2016 - 2018. In 2013, the Company has recorded
saham ini dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Rp 10,908 under the equity section as a result of this share
grant.
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 The Company’s authorized share capital amounted to
(10.000.000.000 saham per 31 Desember 2013 dengan Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares as of 31 December
nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham) dan 2013 at nominal value Rp 500 (whole Rupiah) per share)
Rp 2.500.000 (2.500.000 saham per 31 Desember 2012 and Rp 2,500,000 (2,500,000 shares as of 31 December
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per 2012 at nominal value of Rp 1,000,000 (whole Rupiah) per
saham). share).
1) 1)
Berdasarkan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham, dengan Akta Based on the Shareholders’ Circular Decision, as stated in deed
No. 69 tanggal 29 Pebruari 2012 yang disetujui Menteri Hukum dan No. 69 dated 29 February 2012 which was approved by the Minister
Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-08249 tanggal 7 Maret of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.010-08249 dated 7 March
2012. 2012.
2) 2)
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the
baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan PT results of exercising the Asetama Share Option Agreement with
Asetama Capital (“Asetama”). PT Asetama Capital (“Asetama”).
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal The Company’s shareholders as of 31 Desember 2013
31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat based on the records maintained by PT Datindo
oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, Entrycom, the share administrator, are as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah
Jumlah saham/ nominal/
Number of Persentase/ Nominal
Pemegang saham shares Percentage value Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. 1.368.939.000 30,67 684.470 PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Morninglight Investment S.a.r.l.. Morninglight Investment S.a.r.l..
Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114 Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka Kencana
Komisaris: Commissioners:
Drs. Tossin Himawan 52.756.500 1,18 26.378 Drs. Tossin Himawan
Ir. Danny Walla 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.555.980.429 34,86 777.990 Public (each ownership below 5%)
4.357.381.776 97,62 2.178.691
Saham tresuri (Catatan 23c) 105.581.500 2,38 52.791 Treasury stocks (Notes 23c)
4.462.963.276 100,00 2.231.482
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal The Company’s shareholders as of 31 Desember 2012,
31 Desember 2012, adalah sebagai berikut: are as follows:
Jumlah Jumlah
saham/ nominal/
Number of Persentase/ Nominal
Pemegang saham shares Percentage value Shareholders
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki This repurchase transaction was intended to improve the
harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak Company’s share price in the capital market due to the
pasar yang berfluktuasi secara signifikan. impact of market fluctuation significantly.
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah The objective of the Company when managing capital is
untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam to safeguard the ability of the Company to continue as a
rangka memberikan pengembalian kepada pemegang going concern, in order to provide returns for
saham dan manfaat kepada pemegang saham dan shareholders and benefits for other stakeholders, and to
pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan maintain an optimal capital structure to minimize the
struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi effective cost of capital. In order to maintain the capital
beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur structure, the Company may from time to time adjust the
modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu amounts of dividends paid to shareholders, issue private
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada placement of new shares, and increase/decrease debt
para pemegang saham, mengeluarkan saham baru levels.
dengan penempatan terbatas dan menaikkan/
menurunkan pinjaman.
Keputusan Edaran Dewan Komisaris tanggal 4 Januari Board of Commissioners Circular Decision dated 4 January
2012, menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar 2012, resolved to declare cash dividends of Rp 165,000.
Rp 165.000.
Pemegang saham Perseroan, melalui Keputusan Edaran The Company’s shareholders, through Shareholders’
Para Pemegang Saham tanggal 8 April 2013, menyetujui Circular Decision dated 8 April 2013, resolved to declare
untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 72.000, cash dividends of Rp 72,000, which amounted to Rp 8,190
dimana sebesar Rp 8.190 dibayarkan ke salah satu was paid to one of the bond holders as interest, and was
pemegang obligasi konversi sebagai bunga, dan disajikan presented in the consolidated statement of cash flows as
di laporan arus kas konsolidasian sebagai bagian dari arus part of cash flows from operating activities.
kas dari aktivitas operasi.
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan Details of non-controlling interests in the equity and
laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Saldo awal 257.405) 60.932) Beginning balance
Akuisisi entitas anak baru 3) 19.653) Acquisition of subsidiaries
Penyetoran modal saham oleh kepentingan Share capital payments by the
nonpengendali 2) 230.436) non-controlling interests
Proportion of subsidiaries’
Proporsi laba-rugi komprehensif entitas anak 37.668) 34.585) comprehensive income
Dividen kas (2.550) (33.484) Cash dividends
Perubahan bagian kepemilikan entitas anak Change in ownership interests of
yang diatribusikan kepada kepentingan subsidiaries attributable to the non-
nonpengendali (Catatan 33) (42.199) (39.322) controlling interests (Note 33)
Pelepasan operasi yang dihentikan -) (15.395) Disposal of discontinued operations
Saldo akhir 250.329) 257.405) Ending balance
6666
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 2012
13.878.602 10.776.919
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang No revenues earned from individual customers exceeded
melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto. 10% of total net revenues.
2013 2012
Beban pokok penjualan dari produksi sendiri: Cost of sales from own production:
Biaya bahan baku 976.058) 908.498) Raw materials used
Employees’ salaries and other
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya 20.065) 11.392) compensations
Biaya penyusutan aset tetap 10.476) 9.457) Depreciation of fixed assets
Biaya overhead lainnya 14.043) 11.338) Other factory overhead
Jumlah biaya produksi 1.020.642) 940.685) Total production costs
Barang jadi 1 Januari 23.544) 8.769) Finished goods 1 January
Barang jadi 31 Desember (17.285) (23.544) Finished goods 31 December
Beban pokok penjualan dari aktivitas produksi 1.026.901) 925.910) Cost of sales from production activities
Beban pendapatan dari aktivitas sewa Cost of revenues from vehicle lease
kendaraan 610.976) 349.371) activities
Cost of revenues from financing
Beban pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 398.636) 341.409) service
11.854.831) 9.158.704)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang The detail of supplier from whom the purchases amounted to
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah more than 10% of the total consolidated purchases is as
sebagai berikut: follows:
2013 2012
6767
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 2012
2013 2012
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen The Group has four reportable segments. Each segment
menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola offers different products and services, and is managed
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi separately because each has different business model and
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional marketing strategies. The following summary describes the
masing-masing segmen operasi Grup: result of the operations in each of the Group’s reportable
segments:
Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas Distribution includes purchasing, sales and services of
kendaraan bermotor roda dua dan empat. two and four-wheel vehicles.
Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua. lubricants for two-wheel motor vehicles. Through June
Sampai dengan Juni 2012, segmen ini termasuk 2012, the segment includes discontinued operations
operasi yang dihentikan (Catatan 35). (Note 35).
Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen, Financial service includes consumer, automotive and
otomotif dan barang modal. capital goods financing.
Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas Automotive service includes transportation solution
transportasi. provider.
6868
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013
Servis otomotif/ Jasa keuangan/
Distribusi/ Automotive Financial Eliminasi/ Konsolidasi/
Distribution Consumer parts services services Elimination Consolidation
6969
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2012
Servis otomotif/ Jasa keuangan/
Distribusi/ Automotive Financial Eliminasi/ Konsolidasi/
Distribution Consumer parts services services Elimination Consolidation
7070
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2013 2012
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada Profit for the year attributable to the
pemilik entitas induk 526.490 373.535*) owners of the Company
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata Weighted average of total
tertimbang 3.356.088.634 2.368.628.415*) outstanding/issued shares
Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 157 158*) Earnings per share (in whole Rupiah)
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada Profit for the year attributable to the
pemilik Perseroan dari operasi yang owners of the Company from continuing
*)
dilanjutkan 526.490 372.498 operations
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata Weighted average of total
tertimbang 3.356.088.634 2.368.628.415*) outstanding/issued shares
Laba per saham dari operasi yang dilanjutkan Earnings per share from continuing
(dalam Rupiah penuh) 157 157V operations (in whole Rupiah)
*) Dinyatakan kembali untuk merefleksikan akibat dari *) Restated to reflect the impact of the stock split (Note 12)
pemecahan saham (Catatan 12)
2013 2012
Saldo awal (78.101) (43.927) Beginning balance
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa Acquisition of non-controlling interests
perubahan pengendalian: without a change in control:
FKT (257.801) -) FKT
MPMF -) (19.558) MPMF
SAF -) (20.384) SAF
Pendapatan komprehensif lain 1.293) 1.076) Other comprehensive income
Selisih transaksi dengan entitas sepengendali Differences in value arising from
atas pelepasan operasi yang dihentikan disposal of discontinued operations to
(Catatan 34) -) 12.958) entity under common control (Note 34)
Kompensasi berbasis saham 10.908) -) Share-based compensation
Lainnya 4.324) (8.266) Others
Saldo akhir (319.377) (78.101) Ending balance
Pada bulan Oktober 2012, Perseroan membeli tambahan In October 2012, the Company purchased additional 5.78%
kepemilikan saham di MPMF sebesar 5,78% menjadi of share ownership in MPMF to become 99.9% for a cash
99,9% dengan imbalan kas sejumlah Rp 43.241. Sebagai consideration of Rp 43,241. As a result of this transaction,
akibat dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan the Company recognized decreases in non-controlling
kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas interests and other equity components of Rp 23,683 and
lainnya masing-masing sebesar Rp 23.683 dan Rp 19.558. Rp 19,558, respectively.
Pada bulan November 2012, Perseroan membeli In November 2012, the Company purchased additional
tambahan kepemilikan saham di SAF sebesar 19,15% 19.15% of share ownership in SAF for a cash consideration
dengan imbalan kas sejumlah Rp 36.023. Sebagai akibat of Rp 36,023. As a result of this transaction, the Company
dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan recognized decreases in non-controlling interests and other
kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas equity components of Rp 15,639 and Rp 20,384,
lainnya masing-masing sebesar Rp 15.639 and Rp 20.384. respectively.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan In June 2013, the Company purchased additional 17% of
kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100% share ownership in FKT to become 100% for a cash
dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction.
dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan the Company recognized decreases in non-controlling
kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas interests and other equity components of Rp 42,199 and
lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan Rp 257,801, respectively.
Rp 257.801.
7171
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah The related parties and the nature of relationships are as
sebagai berikut: follows:
Ikhtisar transaksi dan saldo Grup dengan pihak-pihak The summary of transactions and balances of the Group
berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
Yang termasuk personil manajemen inti adalah Key management personnel includes commissioners
komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. and directors of the Company and subsidiaries.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada Compensations paid or payable to key management
personil manajemen inti adalah sebagai berikut: personnel are as follows:
Persentase dari total beban/
Jumlah/Amount Percentage from total expenses
2013 2012 2013 2012
Kompensasi manajemen inti 53.151 45.256 4,54% 4,92% Key management compensation
Imbalan pascakerja 16.828 1.337 1,44% 0,15% Post-employment benefits
69.979 46.593 5,97% 5,07%
c. Saldo akhir tahun yang timbul dari penjualan barang c. Year-end balances arising from sales of goods and
dan lainnya others
Persentase dari jumlah
piutang terkait/
Percentage from total of
Jumlah/Amount respective receivables
2012 2012
*) Di tahun 2013, entitas ini bukan lagi merupakan pihak *) In 2013, these entities were no longer related parties
berelasi
7272
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Pada bulan Juni 2012, Perseroan menjual kepemilikan In June 2012, the Company sold its share ownership at
sahamnya atas IMS, AFIX, PPP dan LBL yang bergerak IMS, AFIX, PPP and LBL, which enganged in consumer
di bidang consumer parts dan distribusi ke PT Mitra parts and distribution to PT Mitra Pinasthika Mekar, to
Pinasthika Mekar, untuk lebih fokus ke kompetensi utama focus more on the Group’s core competencies.
Grup.
a. Hasil usaha operasi yang dihentikan setelah eliminasi a. Results of discontinued operations after eliminations
adalah sebagai berikut: are as follows:
b. Efek dari pelepasan di posisi keuangan Grup: b. Effect of disposal on the financial position of the Group:
2012
7373
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c. Arus kas digunakan untuk operasi yang dihentikan: c. Cash flows used in discontinued operations:
d. Perhitungan laba bersih dari divestasi ini adalah d. The calculation of net gain from the divestment is as
sebagai berikut: follows:
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan The carrying amounts of the Company and subsidiaries’
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya. financial assets and financial liabilities approximate their
dimana pinjaman dengan tingkat suku bunga fair values. in which floating-rate borrowings have their fair
mengambang memiliki nilai wajar yang mendekati nilai values approximate their carrying amounts because the
tercatat karena tingkat suku bunganya sering ditinjau interest rates are repriced frequently.
ulang.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup The main risks arising from the financial instruments of the
adalah risiko kredit. risiko likuiditas. risiko suku bunga Group are credit risk. liquidity risk. interest rate risk and
dan risiko nilai tukar mata uang asing. foreign exchange risk.
7474
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if
jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban customers fail to discharge their contractual obligations.
kontraktualnya.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan In relation with credit exposures given to customers, which
dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan. mainly resulted from financing activities. the Group applies
Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portfolio monitoring and manages the collection of
portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan receivables in order to minimize the credit risk exposure.
pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk
meminimalkan risiko kredit.
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor The Group obtains collateral in form of motor vehicles from
dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga consumer financing receivables. The Group also requires its
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan customer which are the sub-dealers and retailers to place
pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan collaterals in form of deposit in bank and/or other
di bank dan/atau jaminan lainnya. collaterals.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di To avoid concentration of risk, cash is deposited at several
beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang financial institutions of good standing.
baik.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi For financial assets recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap statement of financial position, the maximum exposure to
risiko kredit sama dengan nilai tercatat. credit risk equals to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per The concentration of credit risk of the Group’s financial
31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan segmen operasi assets based on operating segment as at 31 December 2013
adalah: and 2012 is:
Nilai tercatat/Carrying amount
Jasa
Oto servis/ keuangan/
Distribusi/ Consumer Auto Financial
Distribution parts service services Jumlah/Total
2013 2013
Kas dan setara kas 702.863 109.956 35.479 254.451 1.102.749 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaanya 19.909 - 9.104 4.321 33.334 Restricted cash
Piutang usaha 237.530 135.047 152.556 10.466 535.599 Trade receivables
Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.317.846 3.317.846 receivables
Piutang sewa pembiayaan - - - 1.105.667 1.105.667 7Finance lease receivables
Piutang non-usaha 23.468 575 33.649 134.469 192.161 Non-trade receivables
Deposit jaminan 448.616 - - - 448.616 Guarantee deposits
1.432.386 245.578 230.788 4.827.220 6.735.972
7575
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya Distribution of financial assets by their credit quality is
disajikan dibawah ini: summarized below:
Belum jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi
tidak tidak Mengalami Mengalami Penyisihan
Tidak ada jatuh mengalami mengalami penurunan penurunan penurunan
tempo penurunan penurunan nilai secara nilai secara nilai/
kontraktual/No nilai/Neither nilai/Past kolektif/ individu/ Allowance for
contractual past due nor due but not Collectively Individually impairment Jumlah/
maturity impaired impaired impaired impaired losses Total
2013 2013
Cash and cash
Kas dan setara kas 431.735 671.014 - - - - 1.102.749 equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaannya 29.013 4.321 - - - - 33.334 Restricted cash
Piutang usaha - 294.491 241.108 - 2.385 (2.385) 535.599 Trade receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - - - 3.375.967 - (58.121) 3.317.846 receivables s
Piutang sewa pembiayaan - - - 1.110.787 - (5.120) 1.105.667 Finance lease receivables
Piutang non-usaha - 192.161 - - - - 192.161 Non-trade receivables
Deposit jaminan - 448.616 - - - - 448.616 Guarantee deposits
460.748 1.610.603 241.108 4.486.754 2.385 (65.626) 6.735.972
2012 2012
Cash and cash
Kas dan setara kas 304.617 887.189 - - - - 1.191.806 equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaannya 214.468 - - - - - 214.468 Restricted cash
Piutang usaha - 324.489 47.308 - 4.713 (601) 375.909 Trade receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - - - 2.896.450 - (51.673) 2.844.777 receivables s
Piutang sewa pembiayaan - - - 940.409 - (8.420) 931.989 Finance lease receivables
Piutang non-usaha 118.705 - - - - 118.705 Non-trade receivables
Deposit jaminan - 318.583 - - - - 318.583 Guarantee deposits
519.085 1.648.966 47.308 3.836.859 4.713 (60.694) 5.996.237
7676
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Ikhtisar analisis umur piutang usaha dan piutang non- Summary of aging analysis of trade receivables and non-
usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami trade receivables which are neither past due nor impaired,
penurunan nilai, dan yang telah jatuh tempo tetapi tidak and past due but not impaired:
mengalami penurunan nilai:
2012 2012
Piutang usaha 371.797 - - 371.797 Trade receivables
Piutang non-usaha 118.705 - - 118.705 Non-trade receivables
490.502 - - 490.502
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: The Group’s credit quality definitions are as follow:
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau or stable earnings, adequate liquidity, as generally
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum evidenced by prompt repayment of its commitment with
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap the Group. Source of payment can be clearly
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat identifiable.
diidentifikasikan secara jelas.
Mengalami penurunan nilai secara kolektif: eksposur Collectively impaired: exposures which the debtor is in
dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan the early stages of delinquency and has failed to make
pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa a payment. the Grup consider that either the debtor is
nasabah tidak mungkin membayar kewajiban unlikely to pay its credit obligation in full. or partial, in
kreditnya secara menyeluruh dan telah gagal untuk accordance with the contractual terms of the consumer
melakukan pembayaran atau pembayaran tidak financing agreement.
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bila Grup tidak memiliki Liquidity risk is the risk if the Group has insufficient
kapasitas yang memadai untuk membiayai peningkatan capacity to fund the increase in assets. or is unable to meet
aset atau tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran its payments obligations as they fall due, including to repay
pada saat jatuh tempo, termasuk melakukan pelunasan its bank loans which already mature.
pinjaman bank yang jatuh tempo.
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan resources. Besides capital and customer’s installment
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh collection, the Group generates funding resources from
sumber dana dari pinjaman bank dan melakukan bank loans and entering into joint financing agreements
perjanjian pembiayaan bersama dengan beberapa bank. with several banks.
7777
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh The Group manages this risk by matching the maturity of
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan assets and liabilities, so that the cash generated from
dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in
liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. the same period. In addition, liquidity risk is managed on an
Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara ongoing basis through supervising the actual cash flows,
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimating future cash flows, controlling the maturity profile
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan cash balance and bank facilities.
saldo kas dan fasilitas perbankan.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The following are the contractual maturities of financial
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: liabilities, including estimated interest payments:
2013 2013
Utang bank jangka
pendek 514.634 531.537 220.780 1.933 308.824 - Short-term bank loans
Utang usaha 697.096 697.096 674.620 21.927 195 354 Trade payables
Pinjaman jangka
panjang 5.023.907 5.581.634 642.569 657.586 1.799.134 2.482.345 Long-term borrowings
Utang lainnya 277.065 277.065 240.267 24.418 10.154 2.226 Other payables
Beban akrual 114.024 114.024 90.785 5.382 17.857 - Accrued expenses
6.626.726 7.201.356 1.869.021 711.246 2.136.164 2.484.925
2012 2012
Utang bank jangka
pendek 97.805 97.805 97.805 - - - Short-term bank loans
Utang usaha 647.618 647.618 647.618 - - - Trade payables
Pinjaman jangka
panjang 5.029.240 5.818.063 835.922 367.719 1.634.923 2.979.499 Long-term borrowings
Obligasi konversi 1.010.000 1.101.000 - - - 1.101.000 Convertible bonds
Utang lainnya 184.154 184.154 184.154 - - - Other payables
Beban akrual 62.056 62.056 62.056 - - - Accrued expenses
7.030.873 7.910.696 1.827.555 367.719 1.634.923 4.080.499
7878
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) RISK MANAGEMENT (Continued)
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga The Group has fixed rate interest-earning financial assets
dengan tingkat suku bunga tetap. Keduanya terekspos and interest-bearing financial liabilities. Both are exposed
terhadap perubahan nilai wajar yang disebabkan oleh to fluctuation in fair value due to change in interest rates.
perubahan suku bunga.
Grup menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga tetap The Group consistently implements fixed interest rate
secara konsisten atas mayoritas pinjaman bank dan management for majority of its bank loans and adjusts
menyesuaikan tingkat suku bunga piutang pembiayaan interest rates on consumer financing receivables based on
konsumen terhadap tingkat suku bunga pinjaman bank bank lending rates and cost of funds within the same period.
dan beban dana dalam jangka waktu yang sama.
Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal A change of 100 basis points in interest rates at
31 Desember 2013 dan 2012, dimana semua variable lain 31 December 2013 and 2012, with all other variables
tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan remain constant, would have increased or decreased equity
ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 21.268 and profit or loss by Rp 21,268 and Rp 27,218, respectively.
dan Rp 27.218.
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly
terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika from the US Dollar loans from bank. This risk is, to some
Serikat dari bank. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar
berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang denominated revenue.
dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
37. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 37. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika The Group has assets and liabilities denominated in USD as
Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent):
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
2013
Setara Rupiah/
USD Rupiah equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 1.598.485) 19.484) Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan dari Finance lease receivable from
pihak ketiga 16.389.860) 199.776) third parties
17.988.345) 219.260)
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (2.503.008) (30.509) Trade payables
Pinjaman jangka panjang (18.886.971) (230.214) Long-term loans
(21.389.979) (260.723)
Liabilitas neto (3.401.634) (41.463) Net liabilities
7979
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
37. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 37. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES (Continued)
2012
Setara Rupiah/
USD Rupiah equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 50.134.422) 484.800)) Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan dari Finance lease receivable from
pihak ketiga 15.466.828) 149.564)) third parties
65.601.250) 634.364))
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (1.160.970) (11.227) Trade payables
Utang dan pinjaman jangka panjang (19.926.009) (192.685) Long-term loans and borrowings
(21.086.979) (203.912)
Aset neto 44.514.271) 430.452) Net asset
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya Assets and liabilities denominated in other foreign
disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar currencies are presented as US Dollar, equivalent using
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
periode pelaporan.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada If assets and liabilities in foreign currencies as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dijabarkan dengan 31 Desember 2013 and 2012 had been translated using the
menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal middle rates as of the date of when these consolidated
dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh financial statements are approved by management for
manajemen untuk diterbitkan sebesar masing - masing Rp issuance of Rp 11,634/USD 1, and Rp 9,665/USD 1
11.634/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 9.665/1 dolar respectively the total net foreign currency liabilities and
Amerika Serikat, maka liabilitas neto dan aset neto dalam total net foreign currency assets of the Group would
mata uang asing Grup akan turun masing - masing sekitar decrease by approximately Rp 1,888 and Rp 225,
Rp 1.888 dan Rp 225. respectively.
8080
2013 Laporan Tahunan
Annual Report