Ar2019 Amdf Ina

Sepeda Motor Mobil Durables &
lainnya
8,0
Struktur Organisasi ADMF 68
Visi dan Misi 70
Strategi Bisnis 2019 70
Budaya dan Nilai Perusahaan 71
Makna Logo 72
Brand dan Logo 72
Kepribadian Brand 73
Pemegang Saham Afiliasi, Entitas 74
Anak, Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
Kronologi Penerbitan Saham 77
Kronologi Penerbitan/Pencatatan 81
Efek Lainnya
Nama dan Alamat Lembaga dan 83
Profesi Penunjang Pasar Modal
Informasi Website Perusahaan 84
Pendidikan dan Pelatihan 85
Manajemen
Profil Dewan Komisaris 88
Profil Komite Audit 94
Profil Komite Manajemen Risiko 96
Profil Komite Nominasi dan
Remunerasi 98
Profil Komite Tata Kelola
Perusahaan 100
Profil Direksi 102
Profil Dewan Pengawas Syariah 107
Profil Sekretaris Perusahaan 110
Profil Kepala Audit Internal 111
Profil Kepala Unit Kepatuhan 112
Profil Pejabat Senior 113
Testimoni 140
LAPORAN MANAJEMEN 30
Laporan Dewan Komisaris 32
Laporan Direksi 40
Tanggung Jawab atas Laporan 52
Tahunan
ADVANCING CUSTOMER
EXPERIENCE THROUGH
1
IMPLEMENTING CUSTOMER
CENTRIC AND DIGITAL
TRANSFORMATION
5 tahun Kesinambungan Laporan 2 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 142
Tahunan
MANAJEMEN
Provinsi Lampung 4 Tinjauan Makroekonomi dan 146
Pokok-pokok Kinerja 2019 6 Industri
Ikhtisar Kinerja 2019 8 Tinjauan Operasi Per Segmen 150
Usaha
Ikhtisar Keuangan 10
Pembiayaan Sepeda Motor 152
Ikhtisar Saham 12
Aksi Korporasi 13
Pembiayaan Mobil 156
Penghentian Sementara 13
Pembiayaan Barang Durable 160
Perdagangan Saham (Suspension) DATA PERUSAHAAN 54
Tinjauan Operasi Per Wilayah 162
dan/atau Penghapusan Pencatatan
Saham (Delisting) Identitas Perusahaan 57
Pemasaran 164
Ikhtisar Obligasi dan Sukuk 14 Sekilas Adira Finance 60
Operasional 170
Mudharabah Adira Finance Jejak Langkah 64
Sumber Daya Manusia 176
Peristiwa Penting 22 Teknologi Informasi 188
Bidang Usaha 66
Penghargaan 26
Produk dan Jasa 67
Analisis Kinerja Keuangan 193
Akses Informasi dan Data 365
Perusahaan
Manajemen Risiko 372
Laporan Tata Kelola Syariah 396
TATA KELOLA PERUSAHAAN 202

Laporan Tata Kelola Perusahaan 228
Struktur Tata Kelola Perusahaan 231
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 231
Rapat Umum Pemegang Saham 233 TANGGUNG JAWAB SOSIAL 408
(RUPS) PERUSAHAAN
Dewan Komisaris 254 Landasan Pelaksanaan 414
Direksi 266 Operasi yang Adil 420
Hubungan Dewan Komisaris dan 294 Tanggung Jawab Sosial 422
Direksi Perusahaan dalam Penerapan Hak
Asasi Manusia (HAM)
Rapat Dewan Komisaris 294
Tanggung Jawab Sosial 424
Rapat Gabungan 296 Perusahaan dalam Bidang
Informasi Material Lainnya 208
Rapat Direksi 288 Lingkungan Hidup
Ikatan yang Material untuk 212
Investasi Barang Modal Keberagaman Komposisi dewan 291 Tanggung Jawab Sosial 428
Komisaris dan Direksi Perusahaan dalam Bidang
Investasi Barang Modal Tahun 212 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Buku Terakhir Penilaian Kinerja Dewan Komisaris 292 Keselamatan Kerja
dan Direksi
Komitmen dan Kontinjensi 213 Tanggung Jawab Sosial 432
Remunerasi Dewan Komisaris dan 296
Informasi dan Fakta Material 213 Direksi Perusahaan dalam Bidang
Setelah Tanggal Laporan Akuntan Tanggung Jawab terhadap
Hubungan Afiliasi antara Anggota 300 Konsumen/Pelanggan
Perbandingan Target dan Realisasi 214 Dewan Komisaris, Direksi dan
2019 Pemegang Saham Mayoritas atau Tanggung Jawab Sosial 438
Proyeksi 2020 214 Pengendali Perusahaan dalam Bidang
Pengembangan Sosial
Kebijakan Dividen 215 Organ Penunjang Dewan Komisaris 303 Kemasyarakatan
Realisasi Penggunaan Dana Hasil 216 Sekretaris Dewan Komisaris 303
Penawaran Umum Komite Audit 304 DATA PENUNJANG 440
Program Kepemilikan Saham oleh 216 PERUSAHAAN
Manajemen dan/atau Pegawai Komite Manajemen Risiko 314
Wilayah Operasi 442
Informasi Material Mengenai 216 Komite Nominasi dan Remunerasi 319
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Alamat Jaringan Usaha Perusahaan 444
Komite Tata Kelola 324
Penggabungan/ Peleburan Usaha,
Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/ Sekretaris Perusahaan 328
Modal LAPORAN KEUANGAN 460
Audit Internal 332 TAHUNAN
Transaksi Benturan Kepentingan 217 Unit Kepatuhan 337
dan Transaksi dengan Pihak
Afiliasi/Pihak Berelasi Pengadaan Barang dan Jasa 344 Referensi SEOJK 601
Perubahan Peraturan dan 219 Akuntan Publik 345 Nomor 30-SEOJK.04-2016:
Perundang-undangan yang Laporan Tahunan Perusahaan
Berpengaruh Signifikan terhadap
Kebijakan Dividen 347 Publik
Perusahaan Penyediaan Dana bagi Pihak 347
Terkait
Perubahan Kebijakan Akuntansi 221
Penyediaan Dana untuk Kegiatan 348
Ketaatan Membayar Pajak 222 Sosial dan Politik
Kontribusi kepada Negara 348
Kebijakan Perlindungan Nasabah/ 349
Konsumen
Kebijakan tentang Hak-Hak 349
Kreditor
Etika Perusahaan 350
Kebijakan Anti Korupsi 354
Whistleblowing Sistem 354
ADVANCING
CUSTOMER EXPERIENCE
THROUGH IMPLEMENTING
CUSTOMER CENTRIC AND
DIGITAL TRANSFORMATION
Di era digital, membangun Customer Experience berbasis teknologi tak dapat
terhindarkan dalam mengakuisisi hingga meretensi sebuah produk, karena
masyarakat saat ini senantiasa bersentuhan dengan internet. Di sisi lain, Customer
Experience juga telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran.
Pengalaman menjadi tahapan penting bagi kami dalam merebut hati nasabah.
Pada tahap ini, kami merangkul nasabah dengan tidak hanya menyediakan
berbagai informasi yang dibutuhkan, tapi juga nasabah dapat merasakan dan
mengalami sendiri journey menggunakan produk maupun layanan dari Adira
Finance.
Melalui tema Advancing Customer Experience through Implementing Customer

Centric and Digital Transformation, kami mengimplementasikan strategi bisnis
dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-
oriented). Transformasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas bisnis Perusahaan dalam menciptakan Customer Experience yang
berkualitas. Kami yakin, semangat transformasi digital mampu memberikan
Customer Experience yang cepat dan responsif dalam melayani kebutuhan
seluruh nasabah.
2015 2016 2017
Landasan Kokoh untuk Mengelola Tantangan Driving Innovation
Pertumbuhan dan Menuju Kinerja and Growth
Hubungan yang Baik Berkelanjutan
Terobosan inovasi digital
Perusahaan berhasil memanfaatkan Mengelola tantangan secara merupakan langkah strategis
momentum yang penuh tantangan positif sudah menjadi bagian dari Adira Finance untuk terus
ini dengan tetap memperhatikan proses bisnis di lingkungan Adira. mengembangkan dan
berbagai kebutuhan konsumen. Manajemen meyakini, dengan cara mempertahankan eksistensi bisnis
Adira Finance juga memperkuat pandang seperti itu, kinerja bisnis Perusahaan di industri pembiayaan.
fundamental Perusahaan melalui Perusahaan akan berkelanjutan Dengan memanfaatkan teknologi
pengembangan teknologi informasi, dalam memberikan manfaat digital, ke depan Adira Finance
implementasi prinsip GCG dan positif kepada pemegang saham, akan terus berkembang menjadi
manajemen risiko, serta berbagai konsumen, Insan Adira, serta para WLY\ZHOHHU`HUNLMLR[PMLÄZPLU
pelatihan untuk meningkatkan pemangku kepentingan lainnya. produktif, serta mampu bersaing
kompetensi SDM. sehingga mampu memberikan
pertumbuhan yang optimal dan
Strategi Perusahaan juga berkelanjutan bagi para pemegang
difokuskan untuk melakukan saham.
WLYIHPRHUH[HZLÄZPLUZPWYVZLZ
operasional, meningkatkan
produktivitas, dan memperkuat
jaringan sehingga mampu
mendukung pertumbuhan yang
berkelanjutan dan hubungan
yang baik dengan pemangku
kepentingan.
2 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

Bab
01
Pembuka
Laporan Tahunan 2018
Growing through Customer Centric &

Digital Transformation
2018 2019
Growing through Customer Centric ADVANCING CUSTOMER EXPERIENCE
& Digital Transformation THROUGH IMPLEMENTING CUSTOMER
CENTRIC AND DIGITAL TRANSFORMATION
Selama lebih dari 28 tahun, Adira Finance terus
menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan
Di era digital, membangun Customer
meningkatkan kinerja dalam industri pembiayaan.
Di tahun 2018, industri pembiayaan nasional Experience berbasis teknologi tak dapat
mengalami pertumbuhan yang sedikit melambat terhindarkan dalam mengakuisisi hingga
dibandingkan pada pertumbuhan tahun sebelumnya. meretensi sebuah produk, karena masyarakat
Menghadapi tantangan ini, pada awal tahun 2018,
saat ini senantiasa bersentuhan dengan
Adira Finance telah menerapkan berbagai langkah
strategis yang dibutuhkan guna meraih berbagai internet. Di sisi lain, Customer Experience Pembuka
peluang serta membukukan kinerja yang terus juga telah menjadi bagian penting dalam
bertumbuh. strategi pemasaran. Pengalaman menjadi
tahapan penting bagi kami dalam merebut
Dengan mengusung tema Growing through Customer Laporan
Centric & Digital Transformation, Adira Finance hati nasabah. Pada tahap ini, kami merangkul Manajemen
memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan nasabah dengan tidak hanya menyediakan
J\Z[VTLYL_WLYPLUJLZLY[HTLUPUNRH[RHULÄZPLUZP berbagai informasi yang dibutuhkan, tapi juga
dan efektivitas yang dibutuhkan dalam operasional
nasabah dapat merasakan dan mengalami Data
bisnis Perusahaan melalui implementasi transformasi Perusahaan
digital. Perusahaan juga akan terus melakukan sendiri journey menggunakan produk maupun
WLULSHHOHU\U[\RTLUNPKLU[PÄRHZPWYVZLZWYVZLZ layanan dari Adira Finance.
yang memungkinkan untuk melakukan digitalisasi,
Analisis dan
otomasi dan sentralisasi (terpusat), yang pada
Melalui tema Advancing Customer Pembahasan
akhirnya akan meningkatkan layanan kepada seluruh Manajemen
pelanggan. Experience through Implementing Customer
Centric and Digital Transformation, kami
Melalui Growing through Customer Centric & Digital mengimplementasikan strategi bisnis dan Tata Kelola
Transformation, Adira Finance semakin mengokohkan Perusahaan
operasional perusahaan yang berorientasi
komitmen untuk senantiasa bekerja keras
membangun dan mempertahankan reputasi demi kepada pelanggan (customer-oriented).
kepuasan pelanggan serta kemudahan pembiayaan. Transformasi tersebut diharapkan dapat Tanggung
Kesetiaan dan kebanggaan dalam berfokus pada meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis Jawab Sosial
pelanggan dibuktikan dengan memberikan layanan Perusahaan
Perusahaan dalam menciptakan Customer
kualitas terbaik dan penerapan transformasi digital
terkini. Perusahaan semakin memantapkan langkah Experience yang berkualitas. Kami yakin,
Data
untuk terus memberikan nilai lebih bagi seluruh semangat transformasi digital mampu Penunjang
pemegang saham dan pemangku kepentingan memberikan Customer Experience yang cepat Perusahaan
lainnya serta menyongsong tantangan industri
dan responsif dalam melayani kebutuhan
pembiayaan yang membentang dengan penuh
percaya diri pada masa mendatang. seluruh nasabah. Laporan
Keuangan
Tahunan
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 3

Provinsi
LAMPUNG
LAMPUNG
Dikenal sebagai tempat berhembusnya angin
selatan, Lampung terletak di bagian paling selatan
Pulau Sumatera. Provinsi ini terlihat datar dan
dikelilingi oleh bukit barisan berupa gunung
berapi non aktif serta pemandangan pantai yang
mempesona. Bandar Lampung adalah ibukota
provinsi, yang awalnya merupakan dua kota
terpisah yaitu Tanjungkarang dan pelabuhan Teluk
Betung. Namun, setelah letusan gunung Krakatau
WHKHHROPYHIHKRL RLK\HRV[H[LYZLI\[
tertutup abu vulkanik, dan seiring berjalannya
waktu, kedua kota tersebut menjadi sebuah kota
bernama Bandar Lampung.

Bab
01
Pembuka
Salah satu produk terkenal dari Lampung adalah kain
Tapis, yaitu kain tenun yang dibuat dari benang katun
dengan motif dekoratif emas dan perak dengan sistem
bordir. Tapis diproduksi oleh para pengrajin dalam
berbagai motif sehingga menjadi komoditas yang
memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Komoditas paling Banyak destinasi potensial di Lampung Tanggung

ekonomis yang yyang dapat menjadi tujuan wisata, seperti
Jawab Sosial
Perusahaan
menjadi andalan dari Way Kambas, Pantai Gigi Hiu, Bukit Randu,
W
Lampung berasal P
Pasir Timbul, Andreas Resort Pahawang, Data
Penunjang
dari perkebunan Museum Lampung, Danau Ranau, Taman Perusahaan
kopi robusta, kakao, Nasional Bukit Barisan, area Megalitikum,

Laporan
kelapa, dan cengkeh. serta tempat bersejarah Gunung Krakatau, Keuangan
Tahunan
dan banyak lainnya.

Pokok-pokok
Kinerja 2019
Pertumbuhan penjualan
nasional mobil baru
01 10,5 Total Aset

turun sebesar
%
Pendapatan Pembiayaan Baru
35,1 11,3 37,9

Rp Rp Rp
triliun triliun triliun
Pertumbuhan penjualan
nasional sepeda motor baru
02 1,6
naik sebesar
%
Total Liabilitas Laba Tahun Berjalan Piutang yang Dikelola
27,0 2,1 54,8

Rp Rp Rp
triliun triliun triliun
Pertumbuhan pembiayaan
sepeda motor baru ADMF
naik sebesar
%
Total Ekuitas Pendapatan Rasio Laba (Rugi) terhadap
Operasional Aset sebesar
8,1 11,3 6,3%

Rp Rp
triliun triliun
Pertumbuhan pembiayaan
mobil baru ADMF turun
sebesar
%
NPL Marjin Bunga Bersih Rasio Laba (Rugi)
(Non Performing Loan) terhadap Ekuitas sebesar
1,6% 13,7% 29,2%

Bab
01
Pembiayaan Baru
Pembuka
Rp
37,9
Piutang Pembiayaan Dikelola
Triliun
Berdasarkan Sumber Pendanaan

(Rp Triliun)
1VPU[-PUHUJPUN :LSM-PUHUJPUN
54,8
51,3
46,4 45,2
44,4
22,0 23,3
20,4 17,8 18,0
26,0 26,6 27,2 29,3 31,5
2015 2016 2017 2018 2019
Pembuka
Laporan
Manajemen
453 Data
Perusahaan
17,7 ribu
Jumlah Jaringan Bisnis
(termasuk 40 Kantor Cabang Syariah)
2,9
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
juta Jumlah Karyawan
Konsumen Aktif Tata Kelola

di Seluruh Indonesia Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
% % Perusahaan
4,4 11,8
Data
Pangsa Pasar Pangsa Pasar Penunjang
Perusahaan
untuk Sepeda Motor untuk Mobil
Laporan
Keuangan
Tahunan

IKHTISAR KINERJA 2019
Jumlah Pembiayaan Baru Jumlah Pembiayaan Baru Piutang Pembiayaan Dikelola

(Rp Triliun) Berdasarkan Segmen Berdasarkan Sumber Pendanaan
(Rp Triliun) (Rp Triliun)
Sepeda Motor Mobil Durables & lainnya 1VPU[-PUHUJPUN :LSM-PUHUJPUN
37,9 54,8
37,9
38,2 38,2
51,3
32,7 32,7 0,8 0,6 46,4
30,5 30,9 30,5 30,9 44,4 45,2
0,8 22,0 23,3
0,3 0,7
20,4 17,8 18,0
12,7 13,0 13,8 16,9 15,8
17,6 17,2 18,1 20,5 21,5 26,0 26,6 27,2 29,3 31,5
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Piutang Pembiayaan Dikelola Total Aset Ekuitas Neto

Berdasarkan Segmen (Rp Triliun) (Rp Triliun)
(Rp Triliun)
Sepeda Motor Mobil Durables & lainnya
54,8 35,1 8,0
51,3
31,5
46,4 45,2 29,5 7,0
44,4 0,4
0,5 27,7 27,6
5,7
0,2 0,4 0,5
5,0
23,5 22,8 23,3 26,7 28,1 4,4
22,8 21,3 21,4 24,1 26,2
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Bab
01
Pembuka
1 Pembiayaan
Baru
Rp 37,9
triliun
2
2
Jumlah pembiayaan
baru sepeda motor Rp 21,5
triliun
2019 3
3
Jumlah pembiayaan
baru mobil Rp 15,8
triliun
4 4
625
Jumlah pembiayaan baru
peralatan rumah tangga
Rp
(durables) dan lainnya miliar
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Rp
Total Analisis dan
Piutang Pembiayaan Jumlah Rasio Laba (Rugi) Konsumen Aktif di
Total Pembahasan
Ekuitas Pendapatan
yang Dikelola Aset terhadap Ekuitas Seluruh Indonesia Manajemen
sebesar
Tata Kelola
Perusahaan
Rp 54,8
miliar
Rp 35,1
triliun
Rp 8,1
triliun
Rp 11,3
triliun
29,2% 2,9
juta
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

IKHTISAR
KEUANGAN
LAPORAN (LABA RUGI) DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Keterangan
(Dalam Miliar Rupiah) 2015 2016 2017 2018 2019
PENDAPATAN
Pembiayaan konsumen 8.350,7
Marjin murabahah 877,4 1.604,3 2.356,1 1.545,4 872,3
Sewa pembiayaan 264,4 44,8 35,6
3HPUSHPU 1.721,5 1.726,7
Total pendapatan 8.066,2 8.413,1 9.136,9 10.183,8 11.337,7
BEBAN
Gaji dan tunjangan (1.585,3) (1.731,7) (2.031,4)
Beban bunga dan keuangan (1.737,7)
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.778,1) (1.652,4) (1.661,4)
Umum dan administrasi (1.055,7) (1.062,2) (1.106,8) (1.362,6) (1.522,1)
Bagi hasil sukuk mudharabah (57,3) (37,4) (40,3) (60,4) (56,6)
7LTHZHYHUKHU3HPUSHPU (517,7) (743,2) (775,8)
Total beban (7.165,7) (6.697,0) (7.014,9) (7.699,2) (8.458,6)
Laba sebelum beban pajak penghasilan 900,5 1.716,1 2.122,0 2.484,6 2.879,1
Beban pajak penghasilan (235,7) (706,7) (712,8) (770,4)
Laba tahun berjalan 664,8 1.009,4 1.409,2 1.815,3 2.108,7
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak 58,3 (60,5) (142,7) 172,0 (150,1)
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan 723,1 948,9 1.266,5 1.987,3 1.958,6
Laba per saham - dasar/delusian
665 1.009 1.409 1.815 2.109
(dalam nilai Rupiah penuh)
LABA (RUGI) DAN PENDAPATAN

KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN
Keterangan
(Dalam Miliar Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan
Pemilik entitas induk 664,8 1.815,3 2.108,7
Kepentingan non pengendali
Jumlah 664,8 1.009,4 1.409,2 1.815,3 2.108,7
Penghasilan komprehensif tahun berjalan
Pemilik entitas induk 723,1 1.266,5
Kepentingan non pengendali
Jumlah 723,1 948,9 1.266,5 1.987,3 1.958,6
LAPORAN POSISI KEUANGAN:

ASET, LIABILITAS & EKUITAS
Keterangan
ASET
Kas dan kas di bank 1.060,0 2.221,7 3.122,5
7P\[HUNWLTIPH`HHURVUZ\TLUZL[LSHO
15.065,3 23.260,4 26.802,2
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
Piutang pembiayaan murabahah setelah
4.370,5 2.822,2
Piutang sewa pembiayaan setelah dikurangi
881,4
cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi dalam saham, pihak berelasi 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7
(ZL[[L[HWZL[LSHOKPR\YHUNPHR\T\SHZP
243,4 225,0 208,4 245,5 266,1
penyusutan
(ZL[[HRILY^\Q\KZL[LSHOKPR\YHUNP
74,0 80,4 106,0 160,5
akumulasi amortisasi
3HPUSHPU 1.447,1 1.075,0 1.057,5 1.652,0
Total Aset 27.744,2 27.643,1 29.492,9 31.496,4 35.116,8

Bab
01
Pembuka
LAPORAN POSISI KEUANGAN:
ASET, LIABILITAS & EKUITAS
Keterangan
LIABILITAS
Pinjaman yang diterima 11.388,4 10.544,2 11.778,1 11.850,1
<[HUNVISPNHZPUL[V 8.433,0
Sukuk mudharabah 831,0 701,0 768,0 637,0
3HPUSHPU 2.423,4 2.741,1 2.500,2 4.152,3
Total Liabilitas 23.383,4 22.665,9 23.747,5 24.468,2 27.038,1
EKUITAS
Modal saham (ditempatkan dan disetor) dan
100,0 100,0 106,8 106,8 106,8
tambahan modal disetor
Saldo laba & keuntungan (kerugian) kumulatif
atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus 4.260,8 4.877,2 5.638,6
RHZUL[V
Ekuitas - neto 4.360,8 4.977,2 5.745,4 7.028,2 8.078,8
Total liabilitas dan ekuitas 27.744,2 27.643,1 29.492,9 31.496,4 35.116,8
RASIO KEUANGAN PENTING &

INFORMASI LAINNYA
2015 2016 2017 2018 2019
RASIO KEUANGAN PENTING
Rasio laba (rugi) terhadap aset (ROA) (%)* 2,3% 3,7% 5,0% 6,0% 6,3%
Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas (ROE) (%)* 15,3% 21,6% 26,5%
Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan 8,2% 12,0% 15,4% 17,8% 18,6%
Piutang pembiayaan bermasalah/NPL
1,6% 1,5% 1,6% 1,7% 1,6%
(termasuk QVPU[ÄUHUJPUN)
7PUQHTHU`HUNKP[LYPTHVISPNHZPUL[V
0,8 0,7 0,7 0,7 0,7
sukuk mudharabah/Total Aset (X)
Rasio pinjaman/ekuitas (gearing ratio) (X) 4,1 3,7 3,1 2,8
Rasio piutang pembiayaan neto/total aset 87,8% 88,5% 85,2 Pembuka
Rasio lancar (X) 1,0 1,2 1,1 1,2 1,2
Rasio liabilitas terhadap ekuitas (X) 5,4 4,6 4,1 3,5 3,3
Rasio liabilitas terhadap aset (X) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 Laporan
Manajemen
INFORMASI LAINNYA
Investasi pada entitas asosiasi (Rp miliar)
Modal kerja bersih (Rp miliar) 4.360,8 5.745,4 7.028,2 8.078,8
Data
Jumlah saham yang beredar (juta lembar) 1.000,0 1.000,0 1.000,0 1.000,0 1.000,0 Perusahaan
Dividen per saham (nilai rupiah penuh)
332,5 505,0 704,5
atas laba tahun sebelumnya
Jumlah konsumen aktif (ribuan) 3.280,4 3.042,1 2.852,8 2.885,0 2.910,2 Analisis dan
Pembahasan
Jumlah jaringan usaha (termasuk cabang Manajemen
558 523 463 440 453
Syariah)
Jumlah karyawan 21.351 20.087 18.854 19.098 17.677
Keterangan: Tata Kelola
3HIH9\NP[LYOHKHWYH[HYH[H[V[HSHZL[KHULR\P[HZ\U[\RWLYPVKLK\H[HO\U Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

IKHTISAR
SAHAM
Ikhtisar Saham Adira Finance
Pada tahun 2019, jumlah saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yang beredar dengan kode saham ADMF
adalah sebanyak 1.000.000.000 lembar. Dari sisi harga, saham Perusahaan bergerak pada kisaran harga terendah
senilai Rp8.600 dan tertinggi senilai Rp11.175. Volume transaksi rata-rata adalah 4.222 ribu lembar transaksi per
bulan sepanjang tahun 2019.
Jumlah transaksi pada saham ADMF relatif kecil ketimbang saham perusahaan lain. Hal ini terjadi karena jumlah
saham ADMF yang beredar hanya 7,9 juta lembar saham dan sebagian besar investor atau pemegang saham
ADMF lebih berorientasi pada investasi jangka panjang.
Informasi perdagangan saham bulanan ADMF sepanjang tahun 2019 sebagai berikut:
Harga Saham/Lembar (Rp) Peredaran Saham di Pasar Reguler Kapitalisasi

Jumlah Saham
Bulan Tertinggi Terendah Penutupan
Volume
Nilai Frek
Tercatat Pasar
Perdagangan (Lembar Saham)
(Rp) (Rp) (Rp)
(Unit Lembar)
(Rp Jutaan) (X) (Rp Miliar)
Januari 10.000 8.600 5.235.200 48.422 1.582 1.000.000.000

Februari 11.175 10.625 3.766.300 1.526 1.000.000.000 10.625
Maret 11.100 10.100 1.708 1.000.000.000
April 11.000 10.025 4.130.600 3.051 1.000.000.000 10.025
Mei 10.100 3.740.000 37.022 1.370 1.000.000.000
Juni 3.075.000 30.187 767 1.000.000.000
Juli 10.550 4.576.200 46.260 1.566 1.000.000.000 10.550
Agustus 11.150 10.100 10.550 4.618.400 1.261 1.000.000.000 10.550
September 11.100 10.300 10.600 42.433 838 1.000.000.000 10.600
Oktober 10.800 10.125 10.700 4.365.600 763 1.000.000.000 10.700
November 10.725 10.350 10.400 5.617.500 1.000.000.000 10.400
Desember 10.500 10.300 10.400 30.173 840 1.000.000.000 10.400
Ringkasan Perdagangan Saham Triwulanan Tahun 2015-2019:
Harga Saham/Lembar (Rp) Jumlah Saham Volume Kapitalisasi

Tahun Triwulan Harga Beredar Transaksi Pasar
Tertinggi Terendah (Lembar Saham) (Unit) (Rp Miliar)
Penutupan
I 7.225 6.150 6.300 1.000.000.000 1.228.100 6.300

II 6.425 4.500 1.000.000.000 2.142.100
2015
III 3.760 3.760 1.000.000.000 1.478.800 3.760
IV 4.000 3.400 3.470 1.000.000.000 2.848.600 3.470
I 3.500 2.885 3.235 1.000.000.000 3.235
II 5.075 3.150 4.400 1.000.000.000 4.551.400 4.400
2016
III 6.700 4.250 6.150 1.000.000.000 6.150
IV 6.750 5.850 6.750 1.000.000.000 3.532.300 6.750
I 7.700 6.050 6.875 1.000.000.000 6.875
II 6.175 6.800 1.000.000.000 6.800
2017
III 7.250 6.450 7.250 1.000.000.000 7.867.600 7.250
IV 7.425 6.875 7.125 1.000.000.000 6.577.700 7.125
I 7.100 1.000.000.000
II 7.750 8.000 1.000.000.000 7.741.000 8.000
2018
III 8.525 7.800 8.400 1.000.000.000 8.400
IV 8.000 1.000.000.000
I 11.175 8.600 1.000.000.000 13.427.000
II 11.000 1.000.000.000 24.610.000
2019
III 11.150 10.600 1.000.000.000 37.781.000 10.600
IV 10.800 10.125 10.400 1.000.000.000 12.882.800 10.400

Bab
01
Pembuka
.YHÄR7LYKHNHUNHU:HOHT(+4-;HO\UKHU
Harga Saham Jumlah Transaksi Harian

(Rp) Jumlah Transaksi (Ribuan Saham) Harga Saham (Rp) (Ribuan Saham)
12.000 900
800
11.000
700
10.000
600
9.000 400
300
7.000
200
6.000
100
5.000 0
Jan-18 Apr-18 Jul-18 Okt-18 Jan-19 Apr-19 Jul-19 Okt-19 Des-19
AKSI
KORPORASI
Sepanjang tahun 2019, Perusahaan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split),
penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, serta melakukan perubahan nilai nominal Pembuka
saham.
Laporan
Manajemen
PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN Data

Perusahaan
SAHAM (SUSPENSION) DAN/ATAU Analisis dan

Pembahasan
PENGHAPUSAN PENCATATAN SAHAM Manajemen
(DELISTING) Tata Kelola

Perusahaan
Tanggung
Pada tahun 2019 dan 2018, Adira Finance tidak mengalami penghentian sementara perdagangan saham Jawab Sosial
Perusahaan
(suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) di Bursa.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

IKHTISAR OBLIGASI DAN
SUKUK MUDHARABAH ADIRA FINANCE
Adira Finance aktif menerbitkan obligasi maupun sukuk mudharabah di Bursa Efek Indonesia sebagai salah
satu sumber pendanaan Perusahaan. Berikut merupakan ringkasan obligasi dan sukuk mudharabah yang masih
beredar pada akhir tahun 2017, 2018 dan 2019.
Obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan yang masih beredar hingga tanggal 31 Desember
2017
Tanggal
Jumlah Tingkat Pembayaran
Nama Obligasi Jatuh Tempo Jumlah Pokok
Pokok Bunga/ Jangka Tanggal Bunga/ Peringkat
No. dan Sukuk Seri Pelunasan Terutang
(Rp Nisbah Waktu Efektif Bagi Hasil Obligasi
Mudharabah Pokok (Rp Miliar)
Miliar) Bagi Hasil (Rp Miliar)*
Terutang
1. Obligasi C 673 8,75% 60 bulan 27 44 id

AAA
Berkelanjutan I Desember September
Adira Finance 2011 2017
Tahap III
2. Obligasi D 851 60 bulan 21 Februari 01 Maret 76 851 id
AAA
Berkelanjutan II 2013 2018
Adira Finance
Tahap I
3. Obligasi C 11,00% 60 bulan 21 Februari 24 Oktober 54 id
AAA
Adira Finance
Tahap II
4. Obligasi B 363 10,50% 36 bulan 21 Februari 14 Mei 2017 id
AAA
Berkelanjutan II 2013
C 450 10,75% 60 bulan 4LP 48 450 AAA
Adira Finance id
Tahap III
5. Obligasi B 808 10,50% 36 bulan 21 Februari 12 November 85 id
AAA
Adira Finance C 88 10,75% 60 bulan 12 November 88 AAA
Tahap IV
id
6. Sukuk B 45 87,50% 36 bulan 21 Februari 12 November 5 id

AAA(sy)
Mudharabah (Setara 2013 2017
Berkelanjutan I dengan
Adira Finance 10,50% per
Tahap II tahun)
7. Obligasi A 741 36 bulan 25 Juni 30 Juni 2018 70 741 id
AAA
Berkelanjutan III 2015
B 238 10,25% 60 bulan 30 Juni 2020 24 238 AAA
Adira Finance id
Tahap I
8. Sukuk B 36 bulan 25 Juni 30 Juni 2018 6 id
AAA(sy)
Mudharabah (Setara 2015
Berkelanjutan II dengan
Adira Finance WLY
Tahap I tahun)
Obligasi B 668 36 bulan 25 Juni 25 Agustus 63 668 id
AAA
Berkelanjutan III 2015 2018
Adira Finance C 277 10,25% 60 bulan 25 Agustus 28 277 AAA
Tahap II 2020
id
10. Obligasi A 73 8,75% 370 hari 25 Juni 12 Maret id

AAA
Adira Finance B 330,5 36 bulan 02 Maret 31 330,5
AAA
Tahap III
id
C 10,25% 60 bulan 02 Maret 71 id

AAA
2021
11. Obligasi A 835 370 hari 25 Juni 06 Agustus id
AAA
Adira Finance B 434 8,75% 36 bulan 38 434
1\SP AAA
Tahap IV id
C 431 60 bulan 26 Juli 2021 40 431 id
AAA

Bab
01
Pembuka
Tanggal
Nama Obligasi Jatuh Tempo Jumlah Pokok
Pokok Bunga/ Jangka Tanggal Bunga/ Peringkat
No. dan Sukuk Seri Pelunasan Terutang
(Rp Nisbah Waktu Efektif Bagi Hasil Obligasi
Mudharabah Pokok (Rp Miliar)
Miliar) Bagi Hasil (Rp Miliar)*
Terutang
12. Sukuk A 30 65,83% 370 hari 25 Juni 06 Agustus 2 AAA(sy)

id
Mudharabah (Setara 2015 2017
Adira Finance WLY
Tahap II tahun)
B 42 36 bulan 1\SP 4 42 AAA(sy)
id
(Setara
dengan
8,75% per
tahun)
C 14 77,08% 60 bulan 26 Juli 2021 1 14 AAA(sy)
id
(Setara
dengan
WLY
tahun)
13. Obligasi A 7,50% 370 hari 25 Juni 02 April 2018 51 id
AAA
B 860 8,60% 36 bulan 22 Maret 55 860 AAA
Adira Finance id
2020
Tahap V
C 241 60 bulan 22 Maret 16 241 id
AAA
2022
14. Sukuk A 274 62,50% 370 hari 25 Juni 02 April 2018 15 274 AAA(sy)
id
Mudharabah (Setara 2015
Adira Finance 7,50%
Tahap III pertahun
B 105 71,67% 36 bulan 22 Maret 7 105 AAA(sy)
id
(Setara 2020
dengan
8,60%
pertahun
C 7 74,17% 60 bulan 22 Maret 0 7 AAA(sy)
id
(Setara 2022
dengan

pertahun)
15. Obligasi A 251 7,10% 370 hari 25 Juni 24 Juli 2018 4 251 id
AAA
B 450 8,10% 36 bulan 14 Juli 2020 450 AAA
Adira Finance id
Tahap VI C 68 8,40% 60 bulan 14 Juli 2022 1 68 id

AAA Pembuka
16. Obligasi A 316 6,15% 370 hari 04 22 Desember 316 id
AAA
Berkelanjutan IV Desember 2018
Adira Finance B 7,45% 36 bulan 2017 12 Desember
AAA Laporan
Tahap I 2020
id
Manajemen
C 7,55% 60 bulan 12 Desember id
AAA
2022
17. Sukuk A 51,25% 370 hari 04 22 Desember AAA(sy)
id Data
Mudharabah (Setara Desember 2018 Perusahaan
Berkelanjutan III dengan 2017
Adira Finance 6,15%
Tahap I pertahun)
Analisis dan
B 55 62,08% 36 bulan 12 Desember 55 AAA(sy)
id
Pembahasan
(Setara 2020 Manajemen
dengan
7,45%
pertahun) Tata Kelola
C 55 60 bulan 12 Desember 55 AAA(sy)
id
Perusahaan
(Setara 2022
dengan
7,55% Tanggung
pertahun) Jawab Sosial
Jumlah Efek Utang & Sukuk Mudharabah Pada Tanggal 31 Desember 2017 10.480 Perusahaan
* Pembayaran bunga/bagi hasil sepanjang tahun 2017.

Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Ikhtisar Obligasi dan Sukuk Mudharabah Adira Finance
Obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan yang masih beredar hingga tanggal 31 Desember 2018
Tanggal
Jatuh Tempo Jumlah Pokok
Nama Obligasi dan Pokok Bunga/ Jangka Tanggal Bunga/ Peringkat
No. Seri Pelunasan Terutang
Sukuk Mudharabah (Rp Nisbah Bagi Waktu Efektif Bagi Hasil Obligasi
Pokok (Rp Miliar)
Miliar) Hasil (Rp Miliar)*
Terutang
1. Obligasi D 851 60 bulan 21 Februari 01 Maret 2018 id

AAA
Berkelanjutan II Adira 2013
Finance Tahap I
2. Obligasi C 11,00% 60 bulan 21 Februari 24 Oktober 54 id
AAA
Berkelanjutan II Adira 2013 2018
Finance Tahap II
3. Obligasi C 450 10,75% 60 bulan 21 Februari 4LP 73 450 id
AAA
Finance Tahap III
4. Obligasi C 88 10,75% 60 bulan 21 Februari 12 November 88 id
AAA
Finance Tahap IV
5. Obligasi A 741 36 bulan 25 Juni 2015 30 Juni 2018 35 id

AAA
Berkelanjutan III
B 238 10,25% 60 bulan 30 Juni 2020 24 238 AAA
Adira Finance id
Tahap I
6. Sukuk Mudharabah B 36 bulan 25 Juni 2015 30 Juni 2018 3 id
AAA(sy)
Berkelanjutan II Adira (Setara
Finance Tahap I dengan
WLY
tahun)
7. Obligasi B 668 36 bulan 25 Juni 2015 25 Agustus 48 id
AAA
Adira Finance
C 277 10,25% 60 bulan 25 Agustus 28 277 AAA
Tahap II id
2020
8. Obligasi B 330,5 36 bulan 25 Juni 2015 4HYL[ 31 330,5 id
AAA
Berkelanjutan III
C 10,25% 60 bulan 02 Maret 2021 71 AAA
Adira Finance id
Tahap III
Obligasi B 434 8,75% 36 bulan 25 Juni 2015 1\SP 38 434 id
AAA
Berkelanjutan III
C 431 60 bulan 26 Juli 2021 40 431 AAA
Adira Finance Tahap id
IV
10. Sukuk Mudharabah B 42 36 bulan 25 Juni 2015 1\SP 4 42 id
AAA(sy)
Finance Tahap II dengan
8,75% per
tahun)
C 14 77,08% 60 bulan 26 Juli 2021 1 14 id
AAA(sy)
(Setara
dengan
WLY
tahun)
11. Obligasi A 7,50% 370 hari 25 Juni 2015 02 April 2018 id
AAA
Berkelanjutan III
B 860 8,60% 36 bulan 22 Maret 2020 74 860 AAA
Adira Finance id
Tahap V C 241 60 bulan 22 Maret 2022 21 241 id

AAA
12. Sukuk Mudharabah A 274 62,50% 370 hari 25 Juni 2015 02 April 2018 6 id
AAA(sy)
Finance Tahap III dengan
7,50%
pertahun
B 105 71,67% 36 bulan 22 Maret 2020 105 id
AAA(sy)
(Setara
dengan
8,60%
pertahun
C 7 74,17% 60 bulan 22 Maret 2022 1 7 id
AAA(sy)
(Setara
dengan

pertahun)

Bab
01
Pembuka
Tanggal
Jatuh Tempo Jumlah Pokok
Nama Obligasi dan Pokok Bunga/ Jangka Tanggal Bunga/ Peringkat
No. Seri Pelunasan Terutang
Sukuk Mudharabah (Rp Nisbah Bagi Waktu Efektif Bagi Hasil Obligasi
Pokok (Rp Miliar)
Miliar) Hasil (Rp Miliar)*
Terutang
13. Obligasi A 251 7,10% 370 hari 25 Juni 2015 24 Juli 2018 14 id
AAA
Berkelanjutan III
B 450 8,10% 36 bulan 14 Juli 2020 36 450 AAA
Adira Finance Tahap id
VI C 68 8,40% 60 bulan 14 Juli 2022 6 68 id

AAA
14. Obligasi A 316 6,15% 370 hari 04 Desember 22 Desember 20 id
AAA
Berkelanjutan IV 2017 2018
Adira Finance
B 7,45% 36 bulan 12 Desember 67 AAA
Tahap I id
2020
C 7,55% 60 bulan 12 Desember 7 id
AAA
2022
15. Sukuk Mudharabah A 51,25% 370 hari 04 Desember 22 Desember 6 id
AAA(sy)
Berkelanjutan III (Setara 2017 2018
Adira Finance dengan
Tahap I 6,15%
pertahun)
B 55 62,08% 36 bulan 12 Desember 4 55 id
AAA(sy)
(Setara 2020
dengan
7,45%
pertahun)
C 55 60 bulan 12 Desember 4 55 id
AAA(sy)
(Setara 2022
dengan
7,55%
pertahun)
16. Obligasi A 836 6,10% 370 hari 04 Desember (WYPS 38 836 id
AAA
Berkelanjutan IV 2017
B 80 6,70% 24 bulan 21 Maret 2020 4 80 AAA
Adira Finance id
Tahap II C 552 7,40% 36 bulan 21 Maret 2021 31 552 id

AAA
D 162 7,50% 60 bulan 21 Maret 2023 162 id
AAA
17. Sukuk Mudharabah A 50,83% 370 hari 04 Desember (WYPS 18 id
AAA(sy)
Berkelanjutan III (Setara 2017
Adira Finance dengan
Tahap II 6,10%
pertahun)
Pembuka
B 62 61,67% 36 bulan 21 Maret 2021 3 62 id
AAA(sy)
(Setara
dengan
7,40%
Laporan
pertahun)
Manajemen
C 62,50% 60 bulan 21 Maret 2023 2 id
AAA(sy)
(Setara
dengan
7,50% Data
pertahun) Perusahaan
18. Obligasi A 7,50% 370 hari 04 Desember 26 Agustus 13 id

AAA
Berkelanjutan IV 2017
Analisis dan
Adira Finance
B 8,00% 24 bulan 16 Agustus 2 AAA Pembahasan
Tahap III id
2020 Manajemen
C 715,5 8,50% 36 bulan 16 Agustus 15 715,5 id

AAA
2021
Tata Kelola
D 268,5 48 bulan 16 Agustus 6 268,5 id
AAA Perusahaan
2022
E 460,75 60 bulan 16 Agustus 11 460,75 id
AAA
2023 Tanggung
Jawab Sosial
Jumlah Efek Utang & Sukuk Mudharabah Pada Tanggal 31 Desember 2018 10.207 Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Obligasi dan Sukuk Mudharabah Perusahaan yang masih beredar hingga tanggal 31 Desember 2019
Tanggal
Tanggal Pembayaran Jumlah
Nama Obligasi Jumlah Tingkat Jatuh Tempo
Jangka Efektif Bunga/Bagi Pokok Peringkat
No dan Sukuk Seri Pokok Bunga/Nisbah Pelunasan
Waktu Bapepam/ Hasil Terutang Obligasi
Mudharabah (Rp Miliar) Bagi Hasil Pokok
OJK (Rp Miliar) (Rp Miliar)
Terutang
1. Obligasi B 238 10,25% 60 bulan 25 Juni 30 Juni 24 238 id
AAA
Adira Finance
Tahap I
2. Obligasi C 277 10,25% 60 bulan 25 Juni 25 Agustus 28 277 id
AAA
Adira Finance
Tahap II
3. Obligasi C 698 10,25% 60 bulan 25 Juni 02 Maret 71 698 id
AAA
Adira Finance
Tahap III
4. Obligasi C 431 9,25% 60 bulan 25 Juni 26 Juli 2021 40 431 id
AAA
Adira Finance
Tahap IV
5. Sukuk C 14 77,08% (setara 60 bulan 25 Juni 26 Juli 2021 1 14 id
AAA(sy)
Mudharabah dengan 9,25% 2015
Berkelanjutan II per tahun)
Adira Finance
Tahap II
6. Obligasi B 860 8,60% 36 bulan 25 Juni 22 Maret 74 860 id
AAA
Berkelanjutan III C 241 8,90% 60 bulan 2015 2020 21 241 AAA
id
Adira Finance
Tahap V
7. Sukuk B 105 71,67% (setara 36 bulan 25 Juni 22 Maret 9 105 id
AAA(sy)
Mudharabah dengan 8,60% 2015 2020
Berkelanjutan II per tahun)
Adira Finance C 7 74,17% (setara 60 bulan 22 Maret 1 7 AAA(sy)
id
Tahap III dengan 8,90% 2022
per tahun)
8. Obligasi B 450 8,10% 36 bulan 25 Juni 14 Juli 2020 36 450 id
AAA
Berkelanjutan III C 68 8,40% 60 bulan 2015 14 Juli 2022 6 68 AAA
id
Adira Finance
Tahap VI
9. Obligasi B 893 7,45% 36 bulan 04 12 67 893 id
AAA
Berkelanjutan IV Desember Desember
Adira Finance 2017 2020
Tahap I C 91 7,55% 60 bulan 12 7 91 AAA
id
Desember
2022
10. Sukuk B 55 62,08% (setara 36 bulan 04 12 4 55 id
AAA(sy)
Mudharabah dengan 7,45% Desember Desember
Berkelanjutan III per tahun) 2017 2020
Adira Finance C 55 62,92% (setara 60 bulan 12 4 55 AAA(sy)
id
Tahap I dengan 7,55% Desember
per tahun) 2022
11. Obligasi B 80 6,70% 24 bulan 04 21 Maret 5 80 id
AAA
Adira Finance C 552 7,40% 36 bulan 2017 21 Maret 41 552 AAA
id
Tahap II 2021
D 162 7,50% 60 bulan 21 Maret 12 162 id
AAA
2023

Bab
01
Pembuka
Tanggal
Tanggal Pembayaran Jumlah
Nama Obligasi Jumlah Tingkat Jatuh Tempo
Jangka Efektif Bunga/Bagi Pokok Peringkat
No dan Sukuk Seri Pokok Bunga/Nisbah Pelunasan
Waktu Bapepam/ Hasil Terutang Obligasi
Mudharabah (Rp Miliar) Bagi Hasil Pokok
OJK (Rp Miliar) (Rp Miliar)
Terutang
12. Sukuk B 62 61,67% (setara 36 bulan 04 21 Maret 5 62 id
AAA(sy)
Mudharabah dengan 7,40% Desember 2021
Berkelanjutan III per tahun) 2017
Adira Finance C 29 62,50% (setara 60 bulan 21 Maret 2 29 AAA(sy)
id
Tahap II dengan 7,50% 2023
per tahun)
13. Obligasi B 8,00% 24 bulan 04 16 Agustus 10 119 AAA
id
Berkelanjutan IV 119 Desember 2020
Adira Finance C 8,50% 36 bulan 2017 16 Agustus AAA
id
Tahap III 716 2021 61 716
D 9,00% 48 bulan 16 Agustus AAA
id
269 2022 24 269
E 461 9,25% 60 bulan 16 Agustus 461 AAA
id
2023 43
14. Obligasi A 232 8,05% 370 hari 04 3 Februari 14 232 AAA
id
Adira Finance B 58 9,00% 36 bulan 2017 23 Januari 4 58 AAA
id
Tahap IV 2022
C 328 9,50% 60 bulan 23 Januari 23 328 AAA
id
2024
15. Sukuk A 127 67,08% (setara 370 hari 04 3 Februari 8 127 id
AAA(sy)
Berkelanjutan III per tahun) 2017
Adira Finance B 55 75,00% (setara 36 bulan 23 Januari 4 55 AAA(sy)
id
Tahap III dengan 9,00% 2022
per tahun)
C 32 79,17% (setara 60 bulan 23 Januari 2 32 id
AAA(sy)
dengan 9,50% 2024
per tahun)
16. Obligasi A 1.105 7,75% 370 hari 04 26 April 43 1.105 id
AAA
Adira Finance B 287 8,60% 36 bulan 2017 16 April 12 287 AAA
id
Tahap V 2022
C 608 9,15% 60 bulan 16 April 28 608 id
AAA Pembuka
2024
17. Sukuk A 72 64,58% (setara 370 hari 04 26 April 3 72 id
AAA(sy)
Berkelanjutan III per tahun) 2017 Laporan
Manajemen
Adira Finance B 10 71,76% (setara 36 bulan 16 April 0 10 AAA(sy)
id
Tahap IV dengan 8,60% 2022
per tahun)
Data
C 14 76,25% (setara 60 bulan 16 April 1 14 id
AAA(sy) Perusahaan
dengan 9,15% 2024
per tahun)
18. Obligasi A 299 6,75% 370 hari 04 14 Oktober - 299 id
AAA Analisis dan
Berkelanjutan IV Desember 2020 Pembahasan
Adira Finance 2017 Manajemen
B 703 7,80% 36 bulan 4 Oktober - 703 id
AAA
Tahap VI 2022
C 190 8,10% 60 bulan 4 Oktober - 190 id
AAA Tata Kelola
2024 Perusahaan
Jumlah Efek Utang & Sukuk Mudharabah Pada Tanggal 31 Desember 2019 11.051
7LTIH`HYHUI\UNHIHNPOHZPSZLWHUQHUN[HO\U
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pencatatan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap
Sepanjang Tahun 2019 V Tahun 2019
Pada tanggal 19 April 2019, Perusahaan mencatatkan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap V Tahun
IV Tahun 2019 2019 di BEI sebesar Rp2.000 miliar, terbagi 3 seri,
Pada tanggal 23 Januari 2019, Perusahaan yaitu seri A, B, dan C.
mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance
Tahap IV Tahun 2019 di BEI sebesar Rp618 miliar, Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100,00% (seratus
terbagi 3 seri, yaitu seri A, B, dan C. per seratus) dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, sesuai dengan
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100,00% (seratus tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran
per seratus) dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi bunga obligasi pertama masing-masing seri dilakukan
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, sesuai dengan pada tanggal 16 Juli 2019, sedangkan pembayaran
tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi
bunga obligasi pertama masing-masing seri dilakukan adalah pada tanggal 26 April 2020 untuk Seri A, 16
pada tanggal 23 April 2019, sedangkan pembayaran April 2022 untuk Seri B, dan 16 April 2024 untuk Seri
bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi C yang merupakan tanggal pelunasan masing-masing
adalah pada tanggal 03 Februari 2020 untuk Seri A, 23 seri pokok obligasi.
Januari 2022 untuk Seri B, dan 23 Januari 2024 untuk
Seri C yang merupakan tanggal pelunasan masing- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira
masing seri pokok obligasi. Finance Tahap IV Tahun 2019
Pada tanggal 19 April 2019, Perusahaan mencatatkan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance
Finance Tahap III Tahun 2019 Tahap IV Tahun 2019 di BEI sebesar Rp96 miliar,
Pada tanggal 23 Januari 2019, Perusahaan terbagi 3 seri, yaitu seri A, B, dan C.
mencatatkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III
Adira Finance Tahap III Tahun 2019 di BEI sebesar Sukuk mudharabah ini ditawarkan dengan nilai
Rp214 miliar, terbagi 3 seri, yaitu Seri A, B, dan C. 100,00% (seratus perseratus) dari jumlah dana
sukuk mudharabah. Pendapatan bagi hasil sukuk
Sukuk mudharabah ini ditawarkan dengan nilai mudharabah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai
100,00% (seratus perseratus) dari jumlah dana dengan tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil
sukuk mudharabah. Pendapatan bagi hasil sukuk sukuk mudharabah. Tanggal pembayaran pendapatan
mudharabah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai bagi hasil sukuk mudharabah pertama dilakukan
dengan tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil pada tanggal 16 Juli 2019, sedangkan pembayaran
sukuk mudharabah. Tanggal pembayaran pendapatan pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah terakhir
bagi hasil sukuk mudharabah pertama dilakukan sekaligus jatuh tempo sukuk mudharabah adalah ad
pada tanggal 23 April 2019, sedangkan pembayaran pada tanggal 26 April 2020 untuk Seri A, 16 April M
Maret
pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah terakhir 2022 untuk Seri B dan 16 April 2024 untuk Seri C, ya
yang
sekaligus jatuh tempo sukuk mudharabah adalah pada juga merupakan tanggal
ggal pembayaran kembali dana dan
tanggal 3 Februari 2020 untuk Seri A, 23 Januari 2022 sukuk mudharabah
arabah dari masing-masing seri sukuk
untuk Seri B, dan 23 Januari 2024 untuk Seri C yang mudharabah.
abah.
juga merupakan tanggal pembayaran kembali dana
sukuk mudharabah dari masing-masing seri sukuk
mudharabah.

Bab
01
Pembuka
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019
Pada tanggal 04 Oktober 2019, Perusahaan mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun
2019 di BEI sebesar Rp1.192 miliar, terbagi 3 seri, yaitu seri A, B, dan C.
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100,00% (seratus per seratus) dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi
pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 4 Januari 2020, sedangkan pembayaran bunga obligasi
terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 14 Oktober 2020 untuk Seri A, 04 Oktober 2022 untuk
Seri B, dan 04 Oktober 2024 untuk Seri C yang merupakan tanggal pelunasan masing-masing seri pokok obligasi.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PERISTIWA
PENTING
Gathering bersama
09
Januari
seluruh dealer
mobil bekas
secara nasional
dan pemberian
penghargaan
kepada dealer yang
telah berkontribusi Telecenter merupakan salah
terhadap Adira
Finance.
31
Januari
satu channel Adira Finance.
Peresmian ini di hadiri oleh
Direktur Utama Adira Finance,
%DSDN+DðG+DGHOL
Acara RUPS Adira

Finance yang Adira Finance melakukan
bertujuan untuk penandatangan perjanjian fasilitas
menentukan arah
kebijakan dan
langkah strategis
perusahaan
dalam mengambil
12April
pinjaman sindikasi sebesar USD350
juta di Singapura.
keputusan untuk
kelangsungan
bersama. Dilanjutkan
dengan kegiatan
public expose, yaitu
pemaparan di depan
media.
29
Maret
Adira Finance memberikan

apresiasi kepada seluruh Adira Finance
sponsor & mitra yang meluncurkan program
#BebaasKlik untuk
30
terlibat dalam pelaksanaan
pembelian mobil
03
Festival Pesona Lokal 2018.
Dilakukan untuk menjaga bekas di platform
hubungan baik dengan on-line momobil.id.
April pihak-pihak tersebut. Program #BebaasKlik
Mei ini bertujuan untuk
memberikan fasilitas
dan promo yang
menguntungkan
kepada calon
konsumen yang ingin
membeli mobil bekas
berkualitas.

Bab
01
Pembuka
Adira Finance
melakukan
Februari- pengundian
Agustus program Harcilnas
yang di hadiri Adira Finance
oleh Kemensos
RI, Dinsos DKI,
Notaris dan
Kepolisian.
14
Maret
menandatangani perjanjian
kerja sama dengan
.HEDE%DED5DðXQWXN
memfasilitasi pembiayaan
bagi masyarakat yang ingin
memiliki usaha waralaba
.HEDE%DED5Dð
26
April
Adira Finance mengadakan
kompetisi inovasi internal
yang bertujuan untuk
mencari inovasi-inovasi
baru yang dapat diterapkan
secara nasional untuk Pembuka
kemajuan perusahaan.
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Adira Finance
08
Agustus
menandatangani
perjanjian kerja sama
dengan Electronic City.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Peristiwa Penting
Festival Pesona Lokal

merupakan program CSR
yang diadakan dalam
Agustus- rangka ulang tahun ke-29
November Adira Finance. Kegiatan
ini diisi dengan Karnaval
Budaya, Lomba Tari
Khas Lokal Kontemporer,
Lomba Lukis Motif Khas
Lokal, Pasar Rakyat dan
panggung hiburan.
Rapat Umum
14
Oktober
Pemegang
Saham Luar Biasa
yang bertujuan
memutuskan
pergantian
Komisaris Utama
Adira Finance.
Adira Finance menggelar
15
November
konferensi pers dalam rangka
hari ulang tahun Adira Finance
yang ke 29 tahun di mana dihadiri
oleh rekan-rekan media dan
bloggers, Direktur Utama Adira
)LQDQFH%DSDN+DðG+DGHOL

Bab
01
Pembuka
Dalam rangka Hari
Pelanggan Nasional,
04
September
jajaran Direksi Adira
Finance melayani
konsumen di cabang
Tebet. Dalam kegiatan
tersebut, Ibu Swandajani
Gunadi bertemu dan
melayani langsung
konsumen yang hadir.
Dalam rangka menyambut

HUT yang ke-29, Adira
03
November
Finance memperkenalkan
Festival Pasar Rakyat (FPR)
yang merupakan program
CSR Sahabat Lokal Adira
Finance berkolaborasi
dengan Yayasan Danamon
Peduli.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PENGHARGAAN
Millennial’s Top
25
Januari
Brand Award 2019
dengan kategori
Millennial’s Choice
in Vehicle Financing
Product Category dan
Millennial’s Choice in
Electronic & Furniture Obsession
Loans Category.
06
Maret
Awards 2019
dengan kategori
Best CEO.
15
Maret 10
Indonesia HR Excellence Award
2019 dengan kategori Learning
and Development Strategy,
HR Transformation dan HR
Technology.
0XOWLðQDQFH7RS April
Leader Award 2019
dengan kategori
Best Leader with
Digitalization
Program.
SWA Best Wealth
25
Creator 2019
dengan kategori
The Best Public
Companies Based
on WAI (overall)
26
Juli
'LYHUVLðHG Warta Ekonomi
Juli Financials Indonesia
Category. Corporate PR
Award 2019
sebagai Top
3 Perusahaan
Pembiayaan
Terpopuler 2019.

Bab
01
Pembuka
iCIO Awards
13
2019 dengan
kategori Most
Inspiring CEO.
Maret
14
WOW Brand Festive
Day 2019 dengan
memperoleh Silver
Champion Category
Maret Motorcycle Leasing.
16
Service Quality Award 2019 dengan
kategori Financing Automotive
Mei
Infobank Digital
Brand Award
09
July
Category.
2019 dengan
Kategori
Perusahaan
0XOWLðQDQFH Pembuka
Beraset Rp10
Triliun Ke Atas
Laporan
Manajemen
SWA Indonesia
Original Data
31 Brand 2019 Perusahaan
sebagai Top
250 Indonesia Analisis dan
Juli Original Brands Pembahasan
2019 Kategori Manajemen
Pembiayaan
Mobil. Tata Kelola
Perusahaan
23
Agustus
Indonesia Good Corporate
Governance Award sebagai
Best Indonesia GCG
.DWHJRUL0XOWLðQDQFH3XEOLF
Company.
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Penghargaan
Indonesia
0XOWLðQDQFH
Award VII 2019
11
October
dengan kategori
1st Indonesia
0XOWLðQDQFH
Company - Kategori
Public Company
$VVHW!7
30
October
25
Stellar Best of The Best
Workplace 2019 from Forbes
Award 2019 Indonesia sebagai
in Employee Best of The Best
October Commitment 50 High Performing
and Employee Public Listed
Satisfaction. Companies.
Most Admired CEO 2019

Kategori Excellent Leadership for
7UDQVIRUPDWLRQRI'LJLWDO0XOWLðQDQFH
11
Desember
11
December Top 20 Financial Institutions 2019
dengan kategori The Best Performing
0XOWLðQDQFH$VVHW!7ULOLXQ

Bab
01
Pembuka
14
October
IICD CG Conference &
Award sebagai Top 50
Emiten BigCap - The Best
Disclosure & Transparancy
Millennial’s Choice
05
December
Financial Award
2019 sebagai
Millennial’s Best
Brand in Service
Quality dan
Millennial’s Best
Brand in Brand
Awareness. Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
12
Pembahasan
Manajemen
December Indonesia PR of The Year 2019 Tata Kelola

Perusahaan
dengan kategori Best of The Best
Corporate Communication Team of
The Year 2019. Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

02
LAPORAN
MANAJEMEN
Daftar Isi
Laporan Dewan Komisaris 32
Laporan Direksi 40
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 52

Bab
02
Laporan Manajemen
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Bukit Randu
Jawab Sosial
Perusahaan
Dari ketinggian 200 meter di atas permukaan laut,
pemandangan Bukit Randu menyuguhkan lanskap kota Data
Bandar Lampung yang mempesona. Di utara, menyajikan Penunjang
Perusahaan
keindahan pelayaran teluk biru, sementara di sebelah barat
terlihat hamparan hijau nan indah Bukit Barisan.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Laporan
DEWAN
KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS MENYAKINI BAHWA ADIRA
FINANCE TELAH MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH
TEPAT UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN
KE DEPAN MELALUI PENGELOLAAN RISIKO
PERSEROAN SECARA BERHATI-HATI, MELANJUTKAN
FOKUS PADA NASABAH (CUSTOMER CENTRIC),
PERINGKAT KREDIT YANG SANGAT BAIK, SERTA
PRAKTIK KEPATUHAN YANG BAIK.
P
ara pemegang saham yang Terlepas dari itu, secara umum fundamental
terhormat, makroekonomi dalam negeri masih tetap kuat. Inflasi
Merupakan suatu kehormatan tetap terkendali pada level 2,7% y/y dan nilai tukar mata
bagi kami untuk menyampaikan uang tetap stabil, bahkan menguat menjelang akhir
laporan ini kepada Anda atas tahun. Sementara, suku bunga acuan Bank Indonesia
nama Dewan Komisaris Adira (7Days Reverse Repo Rate) turun menjadi 5 persen
Finance. Pada kesempatan ini, perkenankan kami setelah mengalami empat kali pemangkasan yang
memberikan kajian singkat mengenai kinerja Perseroan agresif sepanjang tahun 2019. Sayangnya, terlepas
selama tahun 2019 dan juga kinerja Manajemen, serta dari stabilitas ini, baik bisnis maupun konsumen tetap
rencana Perseroan ke depan dalam konteks strategi menunda pengeluaran pada semester kedua tahun
jangka panjang serta dinamika pasar. ini disebabkan ketidakpastian akibat ketegangan
domestik dan global.
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
PADA 2019 Keragu-raguan dalam pengeluaran belanja tersebut
juga tercermin pada penjualan kendaraan baru, baik
Pada tahun 2019, beberapa faktor ekonomi mobil maupun motor, yang mengalami tekanan pada
menjadi kendala terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2019. Tekanan tersebut menciptakan tantangan
Indonesia. Secara eksternal, ketegangan global, bagi semua pemain industri, terutama ketika likuiditas
khususnya dampak perang dagang antara Cina dan semakin ketat di pasar. Penjualan sepeda motor baru
Amerika Serikat, telah menciptakan hambatan pada tumbuh sebesar 1,6% y/y, menurun dari pertumbuhan
pertumbuhan ekspor, terutama ekspor komoditas yang sebesar 8,4% pada tahun 2018. Sementara, penjualan
merupakan kontributor utama bagi perekonomian mobil baru menurun sebesar 10,5% y/y pada tahun
Indonesia, terlebih ekonomi daerah di luar Jawa. Di 2019, setelah sempat tumbuh sebesar 6,6% pada
dalam negeri, semester pertama tahun ini banyak tahun sebelumnya.
terjadi penundaan keputusan bisnis dan investasi
karena menunggu hasil pemilihan Presiden.
Bab
02
Laporan Manajemen
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Yasushi Itagaki Data

Penunjang
Perusahaan
Komisaris Utama Laporan

Keuangan
Tahunan

Laporan Dewan Komisaris
KINERJA ADIRA FINANCE DAN DIREKSI Sepanjang tahun, Manajemen terus berupaya
Di tengah kondisi pasar yang menantang, Adira meningkatkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi
Finance menunjukkan kinerja yang solid dan dapat digital menuju peningkatan efisiensi, otomatisasi,
mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 11,8% dan kualitas layanan. Pada saat yang sama, proses
pada segmen penjualan sepeda motor baru dan 4,4% bisnis juga dipermudah dan disederhanakan sehingga
pada segmen penjualan mobil baru serta mencatatkan Perseroan dapat bergerak lebih gesit dalam industri
profitabilitas yang kuat. Seluruh indikator juga yang semakin kompetitif. Dengan melakukan itu,
mencerminkan struktur keuangan bisnis yang sehat Perseroan dapat memproses aplikasi dan informasi
dengan ROAA dan ROEA masing-masing sebesar dengan lebih cepat, dan memungkinkan sumber daya
6,3% dan 29,2% pada tahun 2019. Rasio gearing juga Perseroan untuk tetap fokus pada kegiatan bernilai
tetap stabil mencapai 2,8x pada tahun 2019, menurun tambah tinggi, seperti retensi pelanggan (customer
dari 3,1x di tahun 2018. Angka tersebut juga masih centric).
dalam batas ketentuan minimum sebesar 10x.
Kami juga mendukung langkah Manajemen untuk
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kemajuan membangun saluran digital sebagai sarana untuk
nyata dalam transformasi digital Perseroan untuk terhubung secara langsung dengan pelanggan dan
meningkatkan pengalaman pelanggan (customer pelanggan potensial. Selain memposisikan merek
experience), sebagai bagian dari rencana Perseroan Adira Finance di ruang digital, inisiatif yang berfokus
untuk menjadi organisasi yang memiliki pola pikir pada pelanggan ini secara kreatif dapat memberikan
digital yang secara komprehensif pada seluruh aspek peningkatan kenyamanan kepada pelanggan
organisasi. dengan aplikasi selular yang memungkinkan mereka
mengelola akun mereka sendiri. Inisiatif ini juga
Pada tahun 2019, jumlah pembiayaan baru Adira dapat menarik pelanggan yang lebih luas, misalnya
Finance relatif stagnan dengan sedikit penurunan dengan menggabungkan produk pembiayaan dengan
sebesar 1% y/y menjadi Rp37,9 triliun. Penurunan yang penjualan kendaraan di platform penjualan kendaraan
tipis ini disebabkan oleh pertumbuhan pembiayaan digital milik Perseroan, yaitu www.momotor.id dan
sepeda motor baru sebesar 6% y/y yang diimbangi www.momobil.id.
oleh penurunan penjualan mobil sebesar 7% selama
tahun 2019. Semua pencapaian ini menunjukkan kemajuan yang
signifikan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan
Secara keseluruhan, meskipun pertumbuhan dengan mengimplementasikan transformasi digital
pembiayaan baru relatif ÅH[, Perseroan mampu yang berfokus pada pelanggan.
mencapai peningkatan laba 16,2% y/y menjadi
sebesar Rp2,1 triliun dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, yang menunjukkan bahwa manajemen
berhasil mencapai pertumbuhan profitabilitas yang
kuat. Manajemen juga mampu menumbuhkan piutang
yang dikelola sebesar 7% menjadi Rp54,8 triliun di
tahun 2019, pencapaian yang solid di tengah kondisi
pasar yang menantang.

Bab
02
Laporan Manajemen
PROSPEK USAHA TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
Secara umum, pertumbuhan Perseroan akan sangat BAIK
dipengaruhi oleh bagaimana kinerja ekonomi Indonesia Perseroan berkomitmen untuk terus memastikan
pada tahun 2020. Ketegangan perdagangan antara penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
Amerika Serikat dan Tiongkok juga berkontribusi yang baik (GCG) di dalam organisasi, sejalan dengan
timbulnya ketidakpastian. Selain itu, para ahli keyakinan bahwa penerapan GCG dapat menambah
memperkirakan bahwa pelemahan harga komoditas nilai nyata bagi para pemegang saham.
dapat menyebabkan pertumbuhan stagnan terhadap
PDB Indonesia pada level 5 persen di tahun 2020. Secara keseluruhan, Dewan Komisaris percaya bahwa
Meski demikian, fundamental ekonomi Indonesia Manajemen telah melakukan pekerjaan yang sangat
tetap solid dan masih memiliki prospek yang kuat baik dalam menerapkan praktik GCG. Dibandingkan
untuk pertumbuhan jangka panjang. dengan pesaing, praktik risiko dan kepatuhan sesuai
standar bank telah menempatkan Perseroan di atas
Sisi positifnya, kontraksi pasar jangka pendek rata-rata industri, sehingga kami bertekad untuk
semacam ini, didukung dengan penyaluran kredit mempertahankannya sebagai bagian dari komitmen
yang lebih hati-hati di pasar, justru berpotensi Adira Finance untuk mempertahankan keunggulan.
menguntungkan Adira Finance berkat posisi pasar Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD),
yang kuat dan akses yang baik ke pendanaan. Dalam pihak ketiga independen yang melakukan penilaian
kondisi ini, perusahaan dengan likuiditas yang baik atas praktik GCG di Perseroan, menilai penerapan GCG
memiliki peluang untuk memperkuat posisi mereka untuk tahun 2019 masuk kategori “Baik” berdasarkan
dan meraih lebih banyak pelanggan. ASEAN Corporate Governance Scorecard. Penilaian
tersebut memberikan konfirmasi lebih lanjut tentang
Dalam melakukan strategi tersebut, Adira Finance kualitas praktik GCG di Perseroan.
didukung oleh Bank Danamon selaku perusahaan
induk dan anggota Mitsubishi UFJ Financial Group Selain itu, Perseroan juga telah menerapkan sistem
(MUFG). Khususnya, pada awal tahun 2019, Adira whistleblowing yang memungkinkan pemangku
Finance berhasil memperoleh peringkat internasional kepentingan Adira Finance, pihak independen, dan
(PU]LZ[TLU[ NYHKL), Baa2 dan BBB, masing-masing pihak ketiga untuk menyampaikan laporan terkait
dari Moody’s dan Fitch, peringkat yang setara dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Pembuka
dengan sovereign rating Indonesia. Pencapaian ini Baik.

memungkinkan Perseroan untuk memanfaatkan pasar
Laporan
modal global dan memberi keuntungan yang kuat bagi Dalam melaksanakan tugas pengawasan selama Manajemen
Perseroan dibandingkan dengan perusahaan sejenis tahun 2019, Dewan Komisaris dibantu oleh empat
lainnya. komite, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko,
Data
Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Tata Perusahaan
Secara keseluruhan, Dewan Komisaris meyakini Kelola. Masing-masing komite tersebut melaksanakan
bahwa Direksi telah mengambil langkah yang tepat sejumlah tugas dan tanggung jawab yang sudah Analisis dan
Pembahasan
dalam menghadapi tantangan ke depan dengan dimandatkan dan memberikan masukan kepada Manajemen
berhati-hati menjaga eksposur risiko Perseroan, terus Dewan Komisaris.

berfokus pada customer centric untuk pertumbuhan Tata Kelola
Perusahaan
jangka panjang, mendiversifikasi penawaran produk
Perseroan, dan mempertahankan peringkat kredit
Tanggung
yang sangat baik, didukung oleh praktik kepatuhan Jawab Sosial
Perusahaan
yang ketat. Karenanya, Dewan Komisaris meyakini
bahwa Adira Finance memiliki prospek jangka panjang
Data
yang baik di tengah tantangan saat ini. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Laporan Dewan Komisaris
KOMITE MANAJEMEN RISIKO KOMITE TATA KELOLA

Komite Manajemen Risiko secara aktif memberikan Komite Tata Kelola terus melakukan tinjauan dan
masukan berkenaan dengan potensi risiko yang dapat evaluasi terhadap kerangka kerja dan kebijakan
muncul dari kegiatan pembiayaan, operasi, risiko kredit Perseroan yang terkait dengan praktik Tata Kelola
serta perkembangan pasar terbaru, termasuk setiap Perusahaan yang Baik (GCG). Selain itu, Komite juga
kebijakan baru yang diberlakukan oleh regulator yang memantau penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
dapat berdampak pada kegiatan bisnis Perseroan. kegiatan usaha Perseroan.
KOMITE AUDIT TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Komite Audit memantau dan mengevaluasi PERUSAHAAN
perencanaan dan pelaksanaan temuan audit internal Sebagai pemimpin di industri pembiayaan dengan
Perseroan, serta menindaklanjuti laporan audit. jaringan nasional yang luas, Adira Finance terus
Komite Audit juga membahas dan menilai laporan menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial
keuangan Perseroan, di mana setiap temuan penting yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat
akan diteruskan kepada Dewan Komisaris untuk lokal, sejalan dengan konsep dasar Perseroan,
dipertimbangkan lebih lanjut. yaitu “Menciptakan Nilai Bersama (Creating Shared
Value).” Di antara inisiatif yang dilakukan Perseroan
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI adalah dengan menyelenggarakan Festival Pesona
Komite Nominasi dan Remunerasi memenuhi Lokal (FPL), sebuah gerakan yang didukung oleh
fungsinya dalam mengajukan kandidat anggota Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk
Dewan Komisaris, termasuk menetapkan kriteria mempromosikan tujuan wisata lokal di tujuh kota di
dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi Indonesia.
anggota Dewan Komisaris. Selain itu, Komite juga
mengeluarkan rekomendasi tentang paket remunerasi Kegiatan-kegiatan ini, yang bertujuan untuk
bagi Dewan Komisaris dan Direksi. meningkatkan ekonomi lokal di tingkat akar rumput,
dilengkapi dengan berbagai inisiatif lainnya, seperti
bantuan bencana alam sepanjang tahun, sebagai
cerminan kepedulian Adira Finance terhadap
masyarakat lokal, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pertumbuhan Perseroan.

Bab
02
Laporan Manajemen
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Pada 24 Oktober 2019, Adira Finance menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
untuk menerima pengunduran diri Bapak Sng Seow Wah dari jabatannya sebagai Komisaris Utama karena pensiun.
Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi beliau dan berharap yang terbaik untuk beliau di masa depan.
Pada kesempatan yang sama dalam RUPSLB, saya merasa terhormat ditunjuk sebagai Komisaris Utama baru
Adira Finance, efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan OJK. Bersama dengan kolega lainnya, saya
berharap dapat mengarahkan Perseroan dan menunjukkan kemampuan terbaik kami untuk kebaikan semua
pemangku kepentingan.
APRESIASI
Mewakili Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan semua karyawan atas upaya
mereka dalam meningkatkan profitabilitas Perseroan di tengah situasi bisnis yang penuh dengan tantangan.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan Adira
Finance lainnya yang telah berkontribusi pada kesuksesan Perseroan. Bersama-sama, kami berharap bahwa
Perseroan akan terus tumbuh dan berkembang di tahun-tahun mendatang.
Yasushi Itagaki
Komisaris Utama*
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
* Efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DEWAN
KOMISARIS

Bab
02
Krisna Wijaya Yasushi Itagaki*
Komisaris merangkap Komisaris Utama
Laporan Manajemen
Komisaris Independen
Muliadi Rahardja
Willy Suwandi Dharma Komisaris
Komisaris
Eng Heng Nee Philip
Djoko Sudyatmiko Komisaris
Komisaris merangkap
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan
* Efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Laporan
DIREKSI
ADIRA FINANCE TETAP BERFOKUS PADA
PERCEPATAN TRANSFORMASI BISNIS DIGITAL
YANG MENEKANKAN TERCAPAINYA PENINGKATAN
JANGKAUAN DAN PENGALAMAN PELANGGAN
(CUSTOMER EXPERIENCE). KAMI PERCAYA BAHWA
RENCANA TERSEBUT MULAI MEMBUAHKAN HASIL,
YANG TERLIHAT DARI KEBERHASILAN ADIRA
FINANCE MENINGKATKAN PROFITABILITAS DAN
MENJAGA TINGKAT PIUTANG YANG DIKELOLA.
P
ara Pemegang Saham yang TINJAUAN MAKROEKONOMI
Terhormat,
Beberapa tahun terakhir Laju aktivitas ekonomi global pada 2019 masih
merupakan periode yang sangat mengalami perlambatan karena meningkatnya
dinamis bagi industri T\S[PÄUHUJL ketegangan perdagangan dan geopolitik yang
di Indonesia, dengan berbagai berdampak pada kepercayaan bisnis, keputusan
perubahan yang terjadi karena pergeseran dalam investasi, dan perdagangan global. Menurut Bank
ekonomi global dan domestik serta perubahan perilaku Dunia, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan
konsumen Indonesia yang terjadi akibat transformasi melambat menjadi 2,6% pada tahun 2019 dari
digital. proyeksi sebesar 3,0% pada tahun 2018. Perlambatan
tersebut tidak hanya berdampak pada negara-negara
Jauh sebelumnya, Adira Finance telah mengantisipasi maju tetapi juga negara berkembang.
berbagai perubahan ini dan secara konsisten
melanjutkan transformasi bisnisnya untuk menjadi Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019
organisasi digital yang berpusat pada pelanggan mengalami sedikit penurunan menjadi 5,02% dari
(customer centric). Kami percaya bahwa rencana 5,17% pada tahun 2018. Penurunan tersebut antara
tersebut mulai membuahkan hasil, yang terlihat dari lain dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas
keberhasilan Adira Finance untuk meningkatkan laba seperti minyak kelapa sawit dan batubara, industri
dan menjaga tingkat piutang pembiayaan di tengah manufaktur yang melemah, dan defisit perdagangan
berbagai tantangan lingkungan usaha. Pembahasan yang melebar, yang keseluruhannya diperburuk
lebih rinci kami paparkan di bawah ini. oleh penurunan nilai ekspor akibat ketegangan
perdagangan global.

Bab
02
Laporan Manajemen
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Hafid Hadeli Data

Penunjang
Perusahaan
Direktur Utama Laporan

Keuangan
Tahunan

Laporan Direksi
Meskipun demikian, investasi modal asing pada Strategi dan Inisiatif pada 2019
triwulan IV 2019 terus meningkat. Sejalan dengan Menghadapi kondisi tersebut, Adira Finance tetap
kinerja neraca pembayaran Indonesia yang positif, nilai berfokus pada percepatan transformasi bisnis
tukar Rupiah juga menguat terhadap Dolar AS setelah digital yang menekankan tercapainya peningkatan
sempat merosot selama 2018. Apresiasi tersebut pengalaman pelanggan.
juga didukung oleh pelonggaran moneter sepanjang
tahun. Dalam upaya meningkatkan momentum Pada tahun 2019, Perseroan menghasilkan kemajuan
pertumbuhan ekonomi domestik, Bank Indonesia yang pesat dalam upayanya untuk lebih berfokus pada
memangkas suku bunga acuan sebanyak total 100 pelanggan dan meningkatkan efisiensinya melalui
basis poin hingga level 5%, terendah sejak Mei 2018, penggabungan teknologi digital dan pola pikir digital,
sambil mempertahankan inflasi yang terkendali dalam demi tercapainya peningkatan pengalaman pelanggan.
batasan target 3,0%± 1%.
Melanjutkan tren tahun-tahun sebelumnya, Perseroan
Likuiditas masih relatif ketat, dengan ketersediaan terus melakukan penyempurnaan, penyederhanaan,
dana bank (likuiditas) untuk memenuhi kredit atau dan otomatisasi proses IHJRLUK, yang sebelumnya
Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai 93,6%. dilakukan secara manual di banyak lokasi. Strategi
Sektor perbankan mencatat pertumbuhan pinjaman ini memberi dampak pada meningkatnya efisiensi
sebesar 6,08% y/y di tahun 2019 dibandingkan operasional dan berkurangnya biaya, sambil
dengan 11,8% y/y di tahun sebelumnya. Rasio Non- memungkinkan karyawan-karyawan kami di lini depan
Performing Loan (NPL) tercatat di tingkat 2,53% untuk tetap fokus pada kegiatan bernilai tambah yang
per akhir tahun 2019 dibandingkan dengan 2,37% lebih tinggi dengan mengakuisisi pelanggan baru dan
pada 2018, terutama dikontribusikan oleh industri mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
manufaktur dan perdagangan.
Kami juga meningkatkan upaya kami dalam customer
Tinjauan Industri Otomotif LUNHNLTLU[ melalui penggunaan saluran digital,
Kondisi ekonomi nasional secara umum tentu saja antara lain dengan memperbarui aplikasi seluler
memengaruhi kepercayaan konsumen dan bisnis, yang Adira Finance untuk para pelanggan kami, yaitu
kemudian juga berdampak pada pertumbuhan industri AKSES, dan mengganti namanya menjadi Adiraku.
otomotif yang stagnan. Berdasarkan data Asosiasi Adiraku memungkinkan pelanggan untuk mengelola
Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dan Gabungan akun mereka dan melakukan pembayaran cicilan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dengan mudah, sekaligus juga berfungsi sebagai jalur
penjualan kendaraan secara keseluruhan mengalami komunikasi langsung Perseroan dengan pelanggan
tekanan sepanjang tahun 2019. Penjualan ÔVSLZHSL serta secara langsung meningkatkan pengalaman
sepeda motor baru meningkat tipis sebesar 1,6% pelanggan dengan Adira Finance. Strategi ini sangat
y/y atau 6,5 juta unit, sementara penjualan ÔVSLZHSL penting untuk memperkuat loyalitas pelanggan dan
mobil baru menurun sebesar 10,5% y/y menjadi 1,0 membedakan Adira Finance dari para pesaing di pasar
juta unit di tahun 2019. Pelemahan ini disebabkan oleh yang semakin ramai.
konsumsi yang relatif melemah dan harga komoditas
batubara dan minyak sawit yang menurun sehingga Pada saat bersamaan, Perseoran juga terus
berdampak terhadap penjualan industri. mengoptimalkan akses utamanya ke sumber
pendanaan. Didukung oleh perusahaan induknya, yaitu
Kondisi ini jelas memberi tekanan pada Adira Finance Bank Danamon – anggota Mitsubishi UFJ Financial
dan pemain lainnya di bidang pembiayaan otomotif. Group, Adira Finance merupakan satu di antara sedikit
Dengan pasar yang stagnan dan tekanan pada perusahaan di Indonesia yang memperoleh peringkat
penjualan otomotif, persaingan menjadi semakin internasional (PU]LZ[TLU[ NYHKL), setara dengan
intensif sementara peluang pertumbuhan tetap peringkat negara Indonesia, sehingga Adira Finance
tertekan. dapat memperoleh tingkat biaya pendanaan yang
kompetitif. Kepercayaan investor juga tercermin dari
kemampuan Perseroan untuk mendapatkan fasilitas

Bab
02
Laporan Manajemen
pinjaman sindikasi 3 tahun senilai USD350 juta. Penerbitan pinjaman sindikasi ini mengalami kelebihan permintaan
(V]LYZ\IZJYPILK) hampir 2 kali lipat oleh investor asing yang kebanyakan berasal dari Singapura, Taiwan, dan
Jepang.
Secara keseluruhan, upaya ini memungkinkan Perseroan untuk mencapai target yang telah ditetapkan sebagai
berikut:
KINERJA USAHA TAHUN 2019

Keterangan Unit Target Realisasi
Pembiayaan Baru Dalam triliunan Rupiah 37,3 37,9
Piutang Pembiayaan yang Dikelola Dalam triliunan Rupiah Sekitar 54 54,8
Laba Bersih Dalam triliunan Rupiah Di atas 2 2,1
Rasio Pinjaman Bermasalah (termasuk % Piutang Pembiayaan Di bawah 2% 1,6%
Pembiayaan Bersama) yang Dikelola
Pangsa Pasar Mobil % Penjualan Lokal Di atas 4% 4,4%
Pangsa Pasar Sepeda Motor % Penjualan Lokal Di atas 11% 11,8%
Kinerja Keuangan Rp4,8 triliun pada tahun 2019 dibandingkan dengan

Sepanjang tahun 2019, Perseroan secara proaktif Rp4,2 triliun pada tahun 2018. Sementara, pendapatan
mengelola biaya operasional dan biaya pendanaan bunga mencapai Rp12,0 triliun di tahun 2019
untuk mengkompensasi lambatnya pertumbuhan dibandingkan dengan capaian Rp10,9 triliun pada
piutang. Sebagai hasilnya, Perseroan dapat tahun sebelumnya. Di sisi lain, biaya kredit meningkat
meningkatkan pendapatan operasional sebesar 11,2% sebesar 11,8% y/y mencapai Rp1,7 triliun di tahun
y/y dari Rp7,5 triliun menjadi Rp8,3 triliun dengan 2019.
pertumbuhan laba bersih di atas pasar sebesar 16,2%
y/y atau sebesar Rp2,1 triliun di tahun 2019. Dengan Sejalan dengan pencapaian tersebut, rasio imbal
capaian tersebut, Perseroan mampu mempertahankan hasil terhadap aset (ROAA) Perseroan juga meningkat
dividen sebesar 50% dari laba bersih yang diperoleh dari 6,0% menjadi 6,3% di tahun 2019. Sedangkan
pada tahun 2018 sebesar Rp908 per saham. rasio imbal hasil terhadap ekuitas (ROAE) meningkat Pembuka
menjadi 29,3% pada tahun 2019 dari 29,0% pada

Sejalan dengan capaian tersebut di tahun 2019, tahun 2018, sejalan dengan peningkatan laba bersih.
Laporan
biaya operasional Perseroan naik 7,9% y/y menjadi Total ekuitas meningkat menjadi Rp8,1 triliun pada Manajemen
Rp3,7 triliun. Peningkatan tersebut lebih rendah akhir tahun 2019 dari Rp7,0 triliun pada akhir tahun
dibandingkan dengan pertumbuhan biaya operasional 2018 sejalan dengan penambahan signifikan pada
Data
pada tahun 2018 sebesar 13,2% y/y. Komponen akun laba ditahan. Perusahaan
utama peningkatan adalah penyesuaian upah dan

penyesuaian persyaratan sumber daya manusia, Kualitas aset Perseroan tetap berada dalam batas Analisis dan
Pembahasan
termasuk pelatihan yang berjalan sesuai kebutuhan. sehat, di mana kredit bermasalah tercatat sebesar Manajemen
1,6% pada tahun 2019 dibandingkan 1,7% pada

Tingkat biaya pendanaan pada tahun 2019 naik tipis tahun 2018. Gearing ratio (GR) juga tercatat sebesar Tata Kelola
Perusahaan
sebesar 10 basis poin dari total biaya bunga mencapai 2,8x, jauh di bawah ambang batas sebesar 10x yang
9,1%, lebih tinggi dari tingkat biaya pendanaan sebesar ditentukan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Tanggung
9,0% pada tahun 2018, sejalan dengan kenaikan suku No. 29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha Jawab Sosial
Perusahaan
bunga yang berlangsung sejak semester kedua 2018. pembiayaan. Dengan demikian, Perseroan memiliki
Oleh karena itu, pendapatan bunga bersih meningkat ruang yang cukup guna memperoleh penambahan
Data
sebesar 8,5% y/y menjadi Rp7,2 triliun di tahun 2019. dana untuk pertumbuhan di masa depan. Penunjang
Perusahaan
Perseroan mengeluarkan beban bunga sebesar
Laporan
Keuangan
Tahunan

Laporan Direksi
Pembiayaan Baru sedangkan segmen mobil komersial terkontraksi

Sebagaimana pembahasan di atas, pasar pembiayaan sebesar 20,0% y/y menjadi Rp5,7 triliun di tahun 2019.
menghadapi kondisi yang sangat menantang di tahun Kondisi tersebut mencerminkan iklim dunia usaha
2019. Kondisi tersebut tercermin dari lambatnya yang tidak kondusif.
pertumbuhan pembiayaan baru. Penjualan ÔVSLZHSL
sepeda motor baru di industri tumbuh tipis sebesar Pertumbuhan pembiayaan baru didukung oleh
1,6% y/y menjadi 6,5 juta unit di tahun 2019. kombinasi upaya jangkauan digital dan non-digital.
Sementara, penjualan mobil baru menurun 10,5% y/y Perseroan terus meningkatkan jaringan bisnis di
menjadi 1,0 juta unit di tahun 2019. Dalam lingkungan sekitar 450 outlet, ditambah dengan saluran penjualan
yang kompetitif ini, pangsa pasar pembiayaan sepeda lainnya, termasuk kemitraan dengan pihak ketiga dan
motor baru Adira Finance tidak mengalami perubahan agen serta berbagai saluran digital, termasuk aplikasi
dari capaian tahun 2018 yaitu sebesar 11,8%, seluler Adiraku serta pasar portal digital milik Adira
sedangkan pangsa pasar pembiayaan mobil baru Finance, yaitu momobil dan momotor. Manajemen juga
turun sebesar 40 bps menjadi 4,4%. meluncurkan program KLHSLY yang tersegmentasi dan
meningkatkan segmentasi pelanggan, serta HUHS`[PJZ
Meski menghadapi pertumbuhan pembiayaan agar menjadi lebih efektif, sambil terus mengeksplorasi
kendaraan yang lebih lambat di tengah tekanan pasar berbagai penawaran produk baru bagi pelanggan.
industri otomotif, sebuah strategi berhasil membantu
Adira Finance mempertahankan pembiayaan barunya. Secara geografis per 2019, 57% dari total pembiayaan
Perseroan membukukan total pembiayaan baru baru dialokasikan ke Jawa, sementara 43% lainnya
sebesar Rp37,9 triliun pada tahun 2019, di mana disalurkan ke luar Jawa. Jika dirinci berdasarkan
mayoritas terdiri dari pembiayaan konvensional pembagian regional, wilayah Jabodetabekser
sebesar 92%, dan sisanya sebesar 7% merupakan menyerap 27%, Jawa (tidak termasuk Jabodetabekser)
pembiayaan syariah. Pembiayaan baru konvensional menyerap 30%, Sumatera 18%, Sulawesi 14%,
menurun 3,9% y/y menjadi Rp34,9 triliun, sementara Kalimantan 7%, dan Bali Nusa Tenggara 5%.
pembiayaan syariah tumbuh sebesar 56,1% y/y Distribusi ini menunjukkan jangkauan nasional Adira
menjadi Rp2,7 triliun di tahun 2019. Finance serta kesungguhan upaya Perseroan untuk
mendorong pembangunan daerah dan menjangkau
Dari jumlah tersebut, proporsi pembiayaan baru untuk konsumen di seluruh Indonesia menuju pertumbuhan
kendaraan roda empat, sepeda motor dan K\YHISLZ inklusif.
masing-masing terdiri 41%, 57%, dan 2% pada tahun
2019, dibandingkan dengan proporsi tahun 2018 Piutang yang Dikelola
masing-masing sebesar 44%, 54%, dan 2%. Dalam Sepanjang tahun 2019, portofolio piutang yang dikelola
hal unit, proporsi pembiayaan baru selama tahun Perseroan terus mengalami pertumbuhan, terutama
2019 terbagi menjadi 1.376 ribu unit sepeda motor didorong oleh pertumbuhan pembiayaan baru selama
dan 115 ribu unit kendaraan roda empat, dengan nilai beberapa tahun terakhir. Melanjutkan tren tahun-tahun
masing-masing sebesar Rp21,5 triliun dan Rp15,7 sebelumnya, upaya untuk menumbuhkan portofolio
triliun. Sementara, pembiayaan K\YHISLmenyumbang pembiayaan mobil mencatatkan keberhasilan dan
sisanya sebesar Rp625 miliar dalam pembiayaan baru. menghasilkan portofolio piutang yang dikelola yaitu
51% pembiayaan mobil, 46% pembiayaan sepeda
Pembiayaan baru kendaraan roda empat baru motor, dan sisanya pembiayaan K\YHISL.
menurun sebesar 15,5% y/y menjadi Rp8,5 triliun,
sementara penjualan sepeda motor baru tumbuh 7,1% Perseroan memasukkan komponen biaya keuangan
y/y menjadi Rp15,0 triliun di tahun 2019. Sementara dan biaya transaksi yang secara langsung timbul dari
itu, pembiayaan baru untuk mobil dan sepeda motor perolehan piutang pembiayaan ke dalam perhitungan
bekas masing-masing tumbuh sebesar 6,5% y/y piutang yang dikelola. Secara keseluruhan, piutang
dan 3,7% y/y menjadi Rp7,2 triliun dan Rp5,2 triliun yang dikelola tumbuh 6,7% y/y menjadi Rp54,8 triliun
di tahun 2019. Segmen mobil penumpang mencatat pada tahun 2019, sebuah rekor baru bagi Perseroan.
pertumbuhan sebesar 3,2% y/y menjadi Rp10,0 triliun,

Bab
02
Laporan Manajemen
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp23,3 triliun atau 42% Perseroan selama tahun 2019 yang berjumlah Rp4,12
dari total piutang yang dikelola didanai oleh skema triliun. Selain itu, seperti disebutkan sebelumnya,
pembiayaan bersama (QVPU[ ÄUHUJPUN) dengan Bank sindikasi pinjaman ketujuh Perseroan pada tahun 2019
Danamon, sementara 58% sisa piutang pembiayaan sebesar USD350 juta secara signifikan mengalami
didanai oleh pinjaman dan ekuitas Perseroan sendiri kelebihan permintaan (V]LYZ\IZJYPILK), di mana
yang mencapai Rp31,5 triliun untuk tahun 2019. sebagian besarnya berasal dari investor asing.
Kegiatan Pendanaan Semua fasilitas pinjaman luar negeri dilakukan lindung

Salah satu keuntungan terbesar Perseroan adalah nilai sepenuhnya (M\SS` OLKNLK) untuk mengurangi
kemampuannya untuk mengakses dana dari berbagai risiko nilai tukar mata uang asing dan volatilitas suku
sumber dengan harga yang sangat kompetitif. Sejak bunga. Perseroan juga mempertahankan pinjaman
perusahaan induknya, Bank Danamon, menjadi dalam negeri berupa pinjaman bank dalam mata
anggota Mitsubishi UJF Financial Group, keunggulan uang lokal sekitar 21%, sebagai bentuk diversifikasi
ini semakin diperkuat dalam skala global. pendanaan.
Pada awal tahun 2019, untuk pertama kalinya, KINERJA OPERASIONAL

Perseroan memperoleh peringkat PU]LZ[TLU[ NYHKL
yaitu Baa2 oleh Moody’s dan BBB oleh Fitch, Transformasi digital Perseroan semakin dipercepat
dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut, pada tahun 2019, dengan penekanan pada implementasi
antara lain posisi domestik Perseroan yang sudah inisiatif yang berfokus pada pelanggan yang secara
solid, diversifikasi portofolio, serta modal dan konkret dapat meningkatkan pengalaman pelanggan
profitabilitas yang kuat. Peringkat tersebut juga di tahun-tahun mendatang. Inisiatif ini bertujuan untuk
mencerminkan sinergi yang kuat antara Perseroan memperkuat kehadiran dan pengakuan merek Adira
dengan perusahaan induk, Bank Danamon, dan Finance di pasar, menghadirkan keunggulan layanan
tentunya dukungan dari Danamon dan perusahaan kepada pelanggan, dan memanfaatkan teknologi
induknya, yaitu Mitsubishi UFJ Financial Group, digital untuk efisiensi dan kinerja. Manajemen
Inc. pada saat dibutuhkan. Peringkat ini secara berkeyakinan bahwa semua aspek ini sangat penting
signifikan memperkuat kemampuan Perseroan untuk agar Perseroan dapat bersaing dalam jangka panjang.
mengakses sumber pendanaan baru di dalam negeri Pembuka
maupun di luar negeri, termasuk beragam investor Memperkuat Kehadiran Pasar

dari berbagai negara, meliputi Jepang, Singapura, dan Per 31 Desember 2019, Adira Finance melayani
Laporan
Taiwan. Secara keseluruhan, tingkat beban pendanaan lebih dari 2,9 juta pelanggan, didukung oleh 17.677 Manajemen
rata-rata selama tahun 2019 relatif stabil pada level karyawan dan 453 outlet di seluruh pelosok negeri.
9%, meskipun terdapat kenaikan suku bunga yang Pada saat yang sama, Perseroan juga membangun
Data
signifikan di tahun-tahun sebelumnya. kehadiran digital yang terus berkembang. Kombinasi Perusahaan
jangkauan pelanggan VUSPUL dan VɈSPUL ini turut

Total pinjaman mencapai Rp22,9 triliun pada tahun membantu Perseroan untuk memperoleh dan Analisis dan
Pembahasan
2019, tumbuh 4,2% y/y dari Rp22,0 triliun pada mempertahankan pelanggan baru, didukung oleh Manajemen
tahun 2018, di mana 52% atau Rp11,9 triliun terdiri kemitraan dengan pihak ketiga serta sinergi dengan
dari pinjaman bank. Pinjaman bank ini diperoleh dari perusahaan induk, Bank Danamon, dan perusahaan Tata Kelola
Perusahaan
bank domestik sebesar 21% dan 31% dari pendanaan afiliasi, Adira Insurance.
luar negeri. Sisanya sebesar 48% bersumber dari
Tanggung
penerbitan obligasi domestik, yaitu sebesar 45% Perseroan menggunakan berbagai target pemasaran Jawab Sosial
Perusahaan
dari obligasi konvensional dan sukuk mudharabah dan promosi selama tahun 2019 untuk menjangkau
sebesar 3%. Dibandingkan tahun 2018, pendanaan komunitas tertentu, termasuk berbagai acara yang
Data
yang berasal dari pinjaman bank tumbuh 0,6% y/y, dirancang untuk menarik pelanggan milenial sebagai Penunjang
Perusahaan
sementara pinjaman yang bersumber dari obligasi generasi berikutnya. Perseroan juga mengambil
dan sukuk mudharabah meningkat sebesar 8,3% y/y. langkah untuk memperkuat hubungan dengan dealer Laporan
Investor terus menunjukkan ketertarikan yang kuat sebagai mitra penting. Keuangan
Tahunan
untuk tiga penerbitan obligasi yang dilakukan oleh

Laporan Direksi
Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk manfaat tambahan, yaitu untuk mendiversifikasi
memberdayakan masyarakat setempat, Adira Finance sumber pendapatan Perseroan dan berpotensi
juga terus mendukung program saluran penjualan membuka pasar yang baru bagi Perseroan.
Keday. Adira Finance Keday menawarkan peluang
bagi pengusaha lokal untuk bergabung dengan Terakhir, Manajemen akan selalu melakukan perbaikan
Adira Finance sebagai mitra lokal di masyarakat di semua touchpoints pelanggan, baik online maupun
dan mulai menjual produk dan layanan Adira serta VɊPUL, untuk mencapai kepuasan pelanggan yang
menerima cicilan dari konsumen yang ada dan bahkan lebih tinggi di seluruh siklus hidup pelanggan.
mengidentifikasi konsumen potensial yang baik.
Teknologi Digital untuk Peningkatan
Oleh karena pembiayaan kendaraan merupakan ,ÄZPLUZPKHU2PULYQH
bisnis inti Perseroan, Adira Finance membina Di tengah tekanan tahun 2019, Manajemen
hubungan dengan berbagai situs LJVTTLYJL untuk mendorong perampingan proses internal Perseroan
memperkuat kehadiran merek digital Perseroan dan untuk menghemat waktu dan sumber daya. Pada
memperluas bisnis K\YHISLZ dan multiguna. Platform saat yang sama, pemantauan eksposur secara hati-
digital Perseroan, yaitu www.momobil.id dan www. hati dan pemeriksaan penipuan (MYH\K) dan risiko
momotor.id, juga terus tumbuh, sehingga semakin lainnya menjadi sangat penting dibandingkan dengan
memperluas jangkauan Perseroan. sebelumnya. Untungnya, sistem digital yang telah
diterapkan Perseroan mampu menjaga kenaikan biaya
Menuju Kepuasan Pelanggan yang Lebih operasi seminimal mungkin, tanpa mengorbankan
Tinggi kinerja dan manajemen risiko. Faktanya, sistem
Selama tiga tahun terakhir, Perseroan secara mendasar digital Perseroan mampu meningkatkan kinerja dan
telah mengubah dan mengotomatisasi proses IHJR manajemen risiko, sehingga memberikan peningkatan
LUK. Hasilnya, pada tahun 2019, Perseroan dapat efisiensi dan kinerja secara keseluruhan.
memproses aplikasi kredit dengan lebih cepat
dan akurat untuk kepuasan pelanggan yang lebih SUMBER DAYA MANUSIA
tinggi. Manajemen juga dapat memanfaatkan sistem
Customer Relationship Management (CSM) yang Perseroan mengakui bahwa sumber daya manusia
telah diperbarui untuk memantau dan menganalisis (SDM) merupakan aset yang penting. Untuk
informasi pelanggan pada berbagai tingkat yang lebih mengoptimalkan SDM dalam konteks transformasi
rinci, termasuk menganalisis jenis produk dan layanan digital, Perseroan telah menerapkan berbagai
yang mungkin menarik bagi setiap pelanggan. inisiatif yang berfokus untuk membantu karyawan
memperoleh kompetensi yang tepat dalam rangka
Sepanjang tahun 2019, aplikasi seluler bagi pelanggan mendukung keberhasilan transformasi Perseroan
Adira Finance, Adiraku, terus ditingkatkan dengan menjadi organisasi yang berfokus pada pelanggan
fitur-fitur baru dan tampilan yang lebih kontemporer yang mampu memberikan pengalaman pelanggan
sehingga menarik bagi konsumen yang lebih muda. yang lebih baik.
Aplikasi mobile yang baru ini merupakan saluran
langsung kepada pelanggan yang berharga dan Setelah perubahan divisi pada tahun 2018 dari
Perseroan berupaya untuk mengelolanya dengan Divisi Penjualan menjadi Divisi Penjualan, Layanan
hati-hati sehingga dapat menawarkan lebih banyak dan Distribusi, pada tahun 2019, Manajemen
manfaat kepada pengguna dan menjaga mereka untuk terus mendorong peningkatan dalam penjualan,
tetap dekat dengan Perseroan. layanan dan kemampuan distribusi dengan tujuan
mempertahankan dan meningkatkan pelanggan
Sebagai bagian dari tujuan untuk memberikan untuk jangka panjang. Upaya tersebut didukung oleh
konsumen lebih banyak pilihan dan membuat mereka proses digitalisasi yang sedang berlangsung dan
tetap tertarik, Perseroan terus mengeksplorasi produk sentralisasi proses back-end tertentu, sehingga SDM
dan merek baru yang dapat ditambahkan ke dalam dapat fokus pada peningkatan penjualan dan layanan
penawaran utama Perseroan. Langkah ini juga memiliki secara terkoordinasi, sejalan dengan tujuan Perseroan

Bab
02
Laporan Manajemen
untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Indikator Seluruh Komite tersebut menjalankan tugasnya
Kinerja Utama (2L` 7LYMVYTHUJL 0UKPJH[VYZ/KPI) dan dengan baik sepanjang tahun 2019 sebagai berikut:
)HSHUJLK:JVYL*HYKZ telah disesuaikan dengan baik,
serta memastikan bahwa karyawan mendapat insentif s +OMITE-ANAJEMEN2ISIKO
untuk bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan. Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab
untuk menilai paparan risiko Perusahaan secara
Secara paralel, Manajemen telah membuat keseluruhan. Di tahun 2019 Komite Risiko
penyesuaian pada struktur organisasi, dengan menjalankan tugasnya ini dan melakukan perbaikan
mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan bagaimana sesuai kebutuhan sejalan dengan perubahan
kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan cara kebutuhan bisnis. NPL dan metrik penting lainnya
paling efisien, baik melalui teknologi digital maupun semua berhasil dijaga dalam batas yang wajar.
dengan menawarkan pelatihan. Bekerja sama dengan Sebagai anak perusahaan dari sebuah bank,
bisnis unit terkait, Komite SDM telah menyusun Perusahaan telah menerapkan praktik manajemen
strategi pengembangan bakat yang komprehensif bagi risiko berdasarkan standar perbankan perusahaan
karyawan, yang mencakup pelatihan, belajar mandiri, induknya yang sangat ketat.
pembinaan dan bimbingan, serta pengalaman kerja.
Karyawan juga dapat mengakses materi pembelajaran s +OMITE+REDIT
langsung dari DigiLearn, sebuah aplikasi LSLHYUPUN Pada tahun 2019 Komite Kredit melakukan tugasnya
seluler yang dikembangkan oleh Adira Finance untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan proses
Corporate University yang dapat diunduh melalui yang terkait dengan penayaluran pembiayaan
Google Playstore. dengan terus melakukan penyederhanaan dan
digitalisasi pada proses persetujuan kredit, seiring
TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN itu mengamankan Perusahaan dari fraud dan
MANAJEMEN RISIKO YANG KUAT memastikan kualitas pinjaman yang baik di bisnis
pembiayaan otomotif maupun di bisnis pembiayaan
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate non-otomotif yang tengah berkembang.
Governance/GCG) merupakan prioritas utama
Manajemen, yang mana dengan dukungan para s +OMITE!,#/
pemegang saham, Manajemen terus berupaya Komite Aset-Liabilitas (ALCO) bertanggung Pembuka
meningkatkan dan memperkuat praktik-praktik GCG jawab untuk menjaga keseimbangan antara risiko
dengan mengacu pada praktik terbaik dan standar likuiditas Perusahaan dan tingkat pengembalian
Laporan
internasional. Untuk tahun ketiga berturut-turut, optimal secara hati-hati. Pada tahun 2019, Komite Manajemen
penilaian mandiri (ZLSMHZZLZZTLU[) Perseroan atas ALCO mengevaluasi dan membahas Aset dan
praktik-praktik GCG-nya, yang didasarkan pada Kewajiban Perusahaan dalam pertemuan rutin,
Data
SEOJK15/SEOJK.05/2016, mencapai skor sempurna. dan mengambil keputusan sebagaimana perlu Perusahaan
Selain itu, Perseroan juga memenangkan penghargaan untuk mendukung pengelolaan likuiditas serta
The Best Disclosure Transparency 2019 dan Indonesia penerapan strategi diversifikasi pendanaan, yang Analisis dan
Pembahasan
GCG Award 2019 untuk Kategori 1, Multifinance. yang efektif dan selanjutnya juga memberikan Manajemen
masukan pada suku bunga pembiayaan.

Untuk tujuan tersebut, Perseroan telah membentuk Tata Kelola
Perusahaan
kerangka kerja manajemen risiko yang secara Selain itu, Perseroan juga menganut berbagai
komprehensif memantau dan menilai semua aspek mekanisme manajemen risiko yang telah diadaptasi
Tanggung
operasional. Hasil penilaian tersebut kemudian dari praktik manajemen risiko Bank Danamon sebagai Jawab Sosial
Perusahaan
dibagikan kepada sejumlah komite yang berfungsi induk dari Perseroan yang sejalan dengan Peraturan
membantu Direksi dalam mengawasi tata kelola Bank Indonesia No.8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari
Data
perusahaan dan manajemen risiko Perseroan, yaitu 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko secara Penunjang
Perusahaan
Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite Aset Konsolidasi bagi Bank yang Melakukan Pengendalian
dan Kewajiban (ALCO). terhadap Perusahaan Anak. Laporan
Keuangan
Tahunan
Di sisi sumber daya manusia, sebagai bagian dari

Laporan Direksi
upaya Perseroan untuk membangun GCG yang kuat Festival Pesona Lokal. Festival Pesona Lokal adalah
yang merupakan bagian dari budaya perusahaan, bagian dari program promosi untuk potensi budaya,
sejak tahun 2005, Perseroan telah menerapkan dan pariwisata, dan kearifan lokal di wilayah Indonesia
menegakkan nilai bahwa semua karyawan harus yang diadakan di beberapa kota.
mematuhi kode etik perusahaan yang mengandung
prinsip-prinsip GCG tersebut. Semua karyawan, Selain itu, bersama dengan Yayasan Bank Danamon
termasuk Direktur dan Komisaris, diharapkan dapat Peduli, Adira Finance juga bergerak membantu para
mengikuti kode etik ini, di mana pelanggaran terhadap korban bencana alam sepanjang tahun 2019 di
kode etik akan mendapatkan hukuman, mulai dari komunitas tempat Perseroan hadir sebagai wujud dari
hukuman ringan hingga hukuman berat, termasuk komitmen Perseroan kepada masyarakat Indonesia.
pemutusan hubungan kerja.
Terakhir, Adira Finance Corporate University
Sementara itu, untuk melindungi diri dari meningkatnya menjangkau di tingkat akar rumput untuk menginspirasi
risiko serangan siber, Perseroan juga telah menerapkan anak muda Indonesia, melalui pemberian beasiswa
fungsi dan kontrol teknologi informasi (TI) yang ketat hingga kompetisi ide bisnis digital yang dikenal
yang didasarkan pada standar perbankan, *VU[YVS dengan Innocamp 2019. Pada tahun keempatnya,
6IQLJ[P]LZ MVY 0UMVYTH[PVU HUK 9LSH[LK ;LJOUVSVN` Innocamp 2019 menarik sekitar 15 tim untuk bersaing
(COBIT), 0UMVYTH[PVU ;LJOUVSVN` 3PIYHY`, dan PBI dengan tema “Meningkatkan Pembiayaan Digital dan
9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Fokus Pelanggan.”
dalam Teknologi Informasi yang Digunakan Bank
Umum. Kerangka kerja ini membantu Manajemen PENGHARGAAN
untuk mendeteksi potensi risiko bisnis dan mengambil
langkah-langkah mitigasi, memastikan bahwa bisnis Seiring dengan kemajuannya, Perseroan dianugerahi
dikelola secara hati-hati dengan memperhatikan banyak penghargaan pada tahun 2019, di antaranya
kebaikan semua pemangku kepentingan saat penghargaan The Best Indonesia Multifinance
Perseroan melaksanakan transformasi digitalnya. Company 2019 pada kategori Perusahaan Publik
(Aset> 10 Triliun) dari majalah Economic Review,
TANGGUNG JAWAB SOSIAL penghargaan Silver Champion dari WOW Brand
PERUSAHAAN sebagai merek yang sangat direkomendasikan oleh
konsumen, penghargaan Top Brand dari majalah
Fokus Perseroan untuk memanfaatkan jangkauan Warta Ekonomi sebagai Millenial’s Choice untuk
online dan VɊPUL untuk memperoleh keuntungan kategori produk Pembiayaan Kendaraan dan
maksimum yang tercermin dalam program CSR selama Millennial’s Choice untuk kategori pinjaman elektronik
tahun 2019. Bekerja bersama dengan ekosistem Adira dan furniture. Perseroan juga meraih tiga penghargaan
Finance, termasuk karyawan, pelanggan, dealer dan pada perhelatan Indonesia HR Excellence Award yang
mitra lainnya, serta bekerja sama dengan Kementerian diselenggarakan oleh SWA untuk kategori Strategi
Pemerintah terkait, Adira Finance menggunakan Pembelajaran dan Pengembangan, Transformasi SDM
saluran VɊPUL dan online untuk mempromosikan dan Teknologi SDM.
tujuan wisata lokal dan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) yang menjanjikan. Untuk melakukan hal Selain itu, Perseroan juga memenangkan Best
tersebut, inisiatif pemasaran tradisional dan kegiatan 3LHKLY dengan Program Digitalisasi pada kegiatan
VɊPUL digabungkan dengan kompetisi dan aktivitas Multifinance Top Leader Award 2019 untuk kategori
digital, sehingga dapat menjangkau khalayak yang Kinerja Presiden Direktur dan penghargaan CEO Terbaik
lebih luas dan meningkatkan keterlibatan. pada acara Obsession Awards 2019. Perseroan juga
dianugerahi The Best Disclosure Transparency 2019
Adira Finance berkomitmen untuk memberikan oleh The Indonesia Institute for Corporate Directorship
kontribusi kepada negara dengan bekerja sama dan penghargaan Indonesia GCG Award 2019 untuk
dengan Kementerian Pariwisata dan RCTI sebagai Kategori 1, Mulfinance oleh Economic Review.
bagian dari program CSR bersama untuk mengadakan

Bab
02
Laporan Manajemen
PROSPEK USAHA Oleh karena itu, Perseroan akan tetap fokus untuk
mempercepat digitalisasi, memperkuat pengalaman
Para ahli, termasuk Bank Dunia, memprediksi bahwa dan retensi pelanggan, dan terus melakukan
pertumbuhan ekonomi global akan meningkat dari diversifikasi berbagai produknya pada tahun
2,6% pada tahun 2019 menjadi sekitar 2,7% pada 2020. Perseroan berharap dapat mencapai target
tahun 2020. Selain itu, terdapat potensi pemulihan pertumbuhan pembiayaan sekitar 4-7% di tahun
siklus pada komoditas-komoditas utama, seperti 2020. Di samping itu, Manajemen tentu saja akan
batubara, yang tentunya akan menguntungkan melindungi margin, memantau biaya, dan memastikan
Indonesia sebagai negara eksportir utama batu pertumbuhan yang sehat dengan pengawasan risiko
bara. Namun secara keseluruhan, Indonesia tetap yang kuat.
rentan terhadap arus keluar modal dan ketegangan
perdagangan. Akibatnya, perkiraan pertumbuhan PERUBAHAN DALAM KOMPOSISI
PDB Indonesia pada tahun 2020 masih berkisar pada DIREKSI
tingkat 5%.
Tidak ada perubahan dalam Direksi pada tahun 2019
Akibat kondisi tersebut, AISI dan Gaikindo dan komposisi Direksi saat ini telah disahkan dalam
memperkirakan bahwa pertumbuhan penjualan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada
kendaraan masih akan stagnan, tergantung pada tanggal 20 April 2018. Kami berterima kasih kepada
peningkatan PDB. Namun, masih ada potensi untuk para pemegang saham atas kepercayaan mereka dan
naik, terutama karena persyaratan untuk pembayaran berkomitmen untuk memajukan Perseroan.
uang muka kendaraan telah dilonggarkan oleh Bank
Indonesia. Diharapkan kebijakan ini akan memacu PENUTUP
konsumen, terutama calon kelas menengah, untuk
membeli lebih banyak. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan
pelanggan kami, serta dukungan karyawan, mitra
Manajemen percaya bahwa dengan inovasi yang telah bisnis, dan pemegang saham kami. Pencapaian Adira
diterapkan sejauh ini, Adira Finance akan mampu Finance pada tahun 2019 dapat tercapai karena peran
mengatasi kondisi ini, yang memengaruhi semua semua pihak. Kami juga menyampaikan terima kasih
pemain di industri, dan bahkan merebut pangsa kepada regulator dan Dewan Komisaris atas masukan Pembuka
pasar. Manajemen memiliki kepercayaan kuat bahwa dan bimbingan mereka.

populasi Indonesia yang muda dan terus bertambah,
Laporan
bersama dengan ekonomi yang masih bertumbuh, Yakinlah bahwa kami terus bekerja keras untuk Manajemen
mampu mendukung pertumbuhan pasar industri meningkatkan produk dan layanan kami dan
T\S[PÄUHUJL yang sehat dalam jangka panjang, mengoptimalkan model bisnis kami. Meskipun ada
Data
terutama karena sejumlah besar konsumen Indonesia banyak tantangan ke depan, kami akan terus fokus Perusahaan
masih tidak dapat mengakses kredit dari lembaga pada pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan
formal serta rendahnya tingkat penetrasi kepemilikan untuk kebaikan bagi semua pemangku kepentingan. Analisis dan
Pembahasan
mobil di Indonesia. Kesenjangan inilah yang menjadi Manajemen
salah satu layanan yang disiapkan oleh Adira Finance.

Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
/HÄK/HKLSP Laporan
Direktur Utama Keuangan
Tahunan

DIREKSI

Bab
02
Niko Kurniawan Bonggowarsito Swandajani Gunadi
Laporan Manajemen
Direktur Direktur merangkap Direktur Independen
I Dewa Made Susila Ho Lioeng Min

Direktur Direktur
/HÄK/HKLSP
Direktur Utama
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

SURAT PERNYATAAN
DEWAN KOMISARIS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 18 Februari 2020

Dewan Komisaris
Yasushi Itagaki *
Komisaris Utama
Djoko Sudyatmiko Krisna Wijaya

Komisaris merangkap Komisaris Independen Komisaris merangkap Komisaris Independen
Eng Heng Nee Philip Muliadi Rahardja Willy Suwandi Dharma

Komisaris Komisaris Komisaris
Keterangan:
* Yasushi Itagaki akan efektif menjabat sebagai Komisaris Utama setelah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan

Bab
02
SURAT PERNYATAAN
Laporan Manajemen
DIREKSI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 18 Februari 2020

Direksi
/HÄK/HKLSP
Direktur Utama
Pembuka
Laporan
Manajemen
Ho Lioeng Min I Dewa Made Susila

Data
Direktur Direktur Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Swandajani Gunadi Niko Kurniawan Bonggowarsito Perusahaan
Direktur merangkap Direktur Independen Direktur

Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

03
DATA
PERUSAHAAN

Bab
03
Data Perusahaan
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Pantai Gigi Hiu Tanggung

Jawab Sosial
Terletak di Desa Pegadungan, Lampung, Pantai Hiu Gigi Perusahaan
memiliki pemandangan bebatuan yang menjulang tinggi
secara artistik dan tersebar secara alami di sepanjang Data
pesisirnya. Keindahan pemandangan pantai yang Penunjang
Perusahaan
mempesona dan suara debur ombak yang memecah karang
menawarkan suasana yang menenangkan di saat matahari
terbit dan terbenam. Laporan
Keuangan
Tahunan

Daftar Isi
Identitas Perusahaan 57
Sekilas Adira Finance 60
Jejak Langkah 64
Bidang Usaha 66
Produk dan Jasa 67
Struktur Organisasi ADMF 68
Visi dan Misi 70
Strategi Bisnis 2019 70
Budaya dan Nilai Perusahaan 71
Makna Logo 72
Brand dan Logo 72
Kepribadian Brand 73
Pemegang Saham Afiliasi, Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Ventura 74
Bersama
Kronologi Penerbitan Saham 77
Kronologi Penerbitan/Pencatatan Efek Lainnya 81
Nama dan Alamat Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 83
Informasi Website Perusahaan 84
Pendidikan dan Pelatihan Manajemen 85
Profil Dewan Komisaris 88
Profil Komite Audit 94
Profil Komite Manajemen Risiko 96
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi 98
Profil Komite Tata Kelola Perusahaan 100
Profil Direksi 102
Profil Dewan Pengawas Syariah 107
Profil Sekretaris Perusahaan 110
Profil Kepala Audit Internal 111
Profil Kepala Unit Kepatuhan 112
Profil Pejabat Senior 113
Testimoni 140

Bab
03
IDENTITAS
Data Perusahaan
PERUSAHAAN
Informasi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Bidang Usaha Pembiayaan Konsumen
Tanggal Pendirian 13 November 1990
Perubahan Nama Tidak Terdapat Perubahan Nama Perusahaan
Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian No. 131 tanggal 13 November 1990, dibuat di hadapan Misahardi
Wilamarta, S.H, Notaris di Jakarta, dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-19.HT.01.01.TH.91 tanggal
8 Januari 1991, dan didaftarkan di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan di bawah No. 34/Not.1991/PN.JKT.SEL pada tanggal 14 Januari 1991, serta
diumumkan dalam Tambahan No. 421 Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal
8 Februari 1991.
Modal Dasar 4.000.000.000 saham atau sebesar Rp400 miliar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.067.500.000 saham atau sebesar Rp106,75 miliar
Bursa Efek PT Bursa Efek Indonesia
Pencatatan Saham 31 Maret 2004
Kode Saham ADMF
ISIN Code IDA0000930D4
Komposisi Pemegang Saham 2018 s 04"ANK$ANAMON)NDONESIA4BK

s-ASYARAKAT
Alamat Lengkap Gedung Millennium Centennial Center Lantai 53, 56-61

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 25
Jakarta Selatan 12920
Indonesia
Telp. : (62-21) 3973-3322/3232
Faks. : (62-21) 3973-4949
E-mail : af.corsec@adira.co.id
Website : www.adira.co.id
Pembuka
Kode Obligasi dan Sukuk Perusahaan

Kode Tanggal Jatuh Laporan
No BondID Nama Obligasi Rating Manajemen
Penerbit Tempo
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I
1 ADMF03BCN1 ADMF 30 Jun 2020 AAA
Tahun 2015 Seri B id
Data
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Perusahaan
2 ADMF03BCN5 ADMF 22 Mar 2020 AAA
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI

3 ADMF03BCN6 ADMF 14 Jul 2020 AAA Analisis dan
Pembahasan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Manajemen
4 ADMF03CCN2 ADMF 25 Ags 2020 AAA
Tahun 2015 Seri C id
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III

5 ADMF03CCN3 ADMF 02 Mar 2021 AAA Tata Kelola
Perusahaan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV
6 ADMF03CCN4 ADMF 26 Jul 2021 AAA
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tanggung

7 ADMF03CCN5 ADMF 22 Mar 2022 AAA Jawab Sosial
Perusahaan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI
8 ADMF03CCN6 ADMF 14 Jul 2022 AAA
Data
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan Penunjang
9 ADMF04ACN5 ADMF 26 Apr 2020 AAA Perusahaan
Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2019 Seri A id
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan

10 ADMF04ACN6 ADMF 14 Okt 2020 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap VI Tahun 2019 Seri A id
Laporan
Keuangan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I
11 ADMF04BCN1 ADMF 12 Des 2020 AAA Tahunan

Identitas Perusahaan
Kode Tanggal Jatuh

No BondID Nama Obligasi Rating
Penerbit Tempo
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II
12 ADMF04BCN2 ADMF 21 Mar 2020 AAA
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III

13 ADMF04BCN3 ADMF 16 Ags 2020 AAA
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan

14 ADMF04BCN4 ADMF 23 Jan 2022 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2019 Seri B id

15 ADMF04BCN5 ADMF 16 Apr 2022 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2019 Seri B id

16 ADMF04BCN6 ADMF 04 Okt 2022 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap VI Tahun 2019 Seri B id
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I

17 ADMF04CCN1 ADMF 12 Des 2022 AAA

18 ADMF04CCN2 ADMF 21 Mar 2021 idAAA
Tahun 2018 Seri C
19 ADMF04CCN3 ADMF 16 Ags 2021 AAA

20 ADMF04CCN4 ADMF 23 Jan 2024 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2019 Seri C id

21 ADMF04CCN5 ADMF 16 Apr 2024 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2019 Seri C id

22 ADMF04CCN6 ADMF 04 Okt 2024 AAA
Tingkat Bunga Tetap Tahap VI Tahun 2019 Seri C id

23 ADMF04DCN2 ADMF 21 Mar 2023 AAA
Tahun 2018 Seri D id

24 ADMF04DCN3 ADMF 16 Ags 2022 AAA
Tahun 2018 Seri D id

25 ADMF04ECN3 ADMF 16 Ags 2023 AAA
Tahun 2018 Seri E id
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance

26 SMADMF02BCN3 ADMF 22 Mar 2020 AAA(sy)
Tahap III Tahun 2017 Seri B id

27 SMADMF02CCN2 ADMF 26 Jul 2021 AAA(sy)
Tahap II Tahun 2016 Seri C id

28 SMADMF02CCN3 ADMF 22 Mar 2022 AAA(sy)
Tahap III Tahun 2017 Seri C id
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance

29 SMADMF03ACN4 ADMF 26 Apr 2020 AAA(sy)
Tahap IV Tahun 2019 Seri A id

30 SMADMF03BCN1 ADMF 12 Des 2020 AAA(sy)
Tahap I Tahun 2017 Seri B id

31 SMADMF03BCN2 ADMF 21 Mar 2021 AAA(sy)
Tahap II Tahun 2018 Seri B id

32 SMADMF03BCN3 ADMF 23 Jan 2022 AAA(sy)
Tahap III Tahun 2019 Seri B id

33 SMADMF03BCN4 ADMF 16 Apr 2022 AAA(sy)
Tahap IV Tahun 2019 Seri B id

34 SMADMF03CCN1 ADMF 12 Des 2022 AAA(sy)
Tahap I Tahun 2017 Seri C id

35 SMADMF03CCN2 ADMF 21 Mar 2023 AAA(sy)
Tahap II Tahun 2018 Seri C id

36 SMADMF03CCN3 ADMF 23 Jan 2024 AAA(sy)
Tahap III Tahun 2019 Seri C id

37 SMADMF03CCN4 ADMF 16 Apr 2024 AAA(sy)
Tahap IV Tahun 2019 Seri C id

Bab
03
Data Perusahaan
Histori Penerbitan Efek Bersifat Hutang dan Sukuk Mudharabah Perusahaan
Skedul
Tanggal
Jumlah Pembayaran
Efek Hutang dan Sukuk Mudharabah Pernyataan Nomor Surat
Bunga/ Bagi
Efektif
Hasil
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance I Tahun 2003 23 April 2003 No. S-839/PM/2003 500.000 Triwulan
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance II Tahun 2006 24 Mei 2006 No. S-137/BL/2006 750.000 Triwulan
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance III Tahun 2009 4 Mei 2009 No. S-3485/BL/2009 500.000 Triwulan
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 21 Oktober 2010 No. S-9564/BL/2010 2.000.000 Triwulan
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 18 Mei 2011 No. S-5474/BL/2011 2.500.000 Triwulan
Medium-Term Notes I Adira Dinamika Multi Finance Tahun - - 400.000 Triwulan
2011
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance dengan 9 Desember 2011 No. S-13197/BL/2011 2.523.000 Triwulan
Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011
Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012
Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2012
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 21 Februari 2013 No. S-37/D.04/2013 2.000.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2013 21 Februari 2013 No. S-37/D.04/2013 2.092.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 21 Februari 2013 No. S-37/D.04/2013 1.500.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 21 Februari 2013 No. S-37/D.04/2013 1.503.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 979.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 1.437.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 1.101.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 1.700.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 2.014.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 769.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2017 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 1.300.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2018 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 1.630.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 2.260.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap IV Tahun 2018 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 618.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap V Tahun 2019 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 2.000.000 Triwulan
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 1.192.000 Triwulan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap I 21 Februari 2013 No. S-37/D.04/2013 379.000 Triwulan Pembuka
Tahun 2013
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II 21 Februari 2013 No. S-37/D.04/2013 133.000 Triwulan
Tahun 2014
Laporan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 500.000 Triwulan
Manajemen
Tahun 2015
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 86.000 Triwulan
Tahun 2016
Data
Perusahaan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III 25 Juni 2015 No. S-279/D.04/2015 386.000 Triwulan
Tahun 2017
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 200.000 Triwulan Analisis dan
Tahun 2017 Pembahasan
Manajemen
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 490.000 Triwulan
Tahun 2018
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 214.000 Triwulan Tata Kelola
Tahun 2018 Perusahaan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV 4 Desember 2017 No. S-458/D.04/2017 96.000 Triwulan
Tahun 2019
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Sekilas
ADIRA FINANCE
RIWAYAT SINGKAT
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK ATAU
ADIRA FINANCE (PERUSAHAAN) BERDIRI PADA
TAHUN 1990 DAN MULAI BEROPERASI PADA
TAHUN 1991. PERUSAHAAN BERGERAK DI SEKTOR
PEMBIAYAAN KONSUMEN YANG MELAYANI
PENDANAAN BERBAGAI MEREK SEPEDA MOTOR
DAN MOBIL, BAIK BARU MAUPUN BEKAS. SEJAK
AWAL PENDIRIAN, PERUSAHAAN SENANTIASA
BERKOMITMEN UNTUK MENJADI PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN TERBAIK DAN TERKEMUKA DI
INDONESIA.

Bab
03
Data Perusahaan
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Sekilas Adira Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira penyediaan produk dan layanan yang beragam
Finance (Perusahaan) didirikan pada tahun 1990 sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan
dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Perusahaan pengalaman yang menguntungkan konsumen.
berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 131 tanggal
13 November 1990, dibuat di hadapan Misahardi Hingga pada akhir tahun 2019, Adira Finance berhasil
Wilamarta, S.H, Notaris di Jakarta, dan telah memiliki dan mengoperasikan sebanyak 413 kantor
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman cabang di seluruh Indonesia, di mana 40 kantor
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya cabang di antaranya juga memiliki izin sebagai Kantor
No. C2-19.HT.01.01.TH.91 tanggal 8 Januari 1991, Cabang Unit Syariah, dengan didukung oleh lebih dari
dan didaftarkan dalam register untuk maksud itu yang 17 ribu karyawan, untuk melayani 2,9 juta konsumen
berada di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri dengan jumlah piutang yang dikelola lebih dari
Jakarta Selatan di bawah No. 34/Not.1991/PN.JKT. Rp54,8 triliun. Di samping itu, Perusahaan juga terus
SEL pada tanggal 14 Januari 1991, serta diumumkan melakukan transformasi bisnis dan inovasi layanan
dalam Tambahan No. 421 Berita Negara Republik dalam memenuhi tuntutan pasar. Untuk itu, Adira
Indonesia No. 12 tanggal 8 Februari 1991. Perusahaan Finance memiliki layanan berbasis digital dalam rangka
telah memperoleh izin dalam kegiatan usaha Lembaga memenuhi kebutuhan konsumen dalam bertransaksi
Pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik dengan kemudahan layanan yang lebih praktis, cepat,
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri tepat dan efisien melalui aplikasi pelayanan konsumen
Keuangan Republik Indonesia No. 253/KMK.013/1991 berbasis internet yaitu AdiraKu.
tanggal 4 Maret 1991.
Informasi Perubahan Anggaran Dasar
Sejak awal pendiriannya, Adira Finance berkomitmen Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah seluruhnya
untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan
terkemuka di Indonesia. Adira Finance senantiasa Keputusan Seluruh Pemegang Saham PT Adira
hadir bagi seluruh konsumennya untuk melayani Dinamika Multi Finance No.13 tanggal 26 Januari
beragam pembiayaan berbagai merek sepeda motor 2004, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H.,
dan mobil, baik baru maupun bekas. Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Pada tahun 2004, melihat berbagai peluang bisnis berdasarkan Surat Keputusannya No. C-02207 HT
di dalam negeri, Perusahaan melakukan penawaran 01.04 TH 2004 tanggal 29 Januari 2004 dan telah
umum saham pada tahun 2004 dan Bank Danamon dilaporkan kepada Menteri yang sama sebagaimana
MENJADI PEMEGANG SAHAM MAYORITAS SEBESAR dinyatakan dari Surat Penerimaan Laporan Akta
Melalui beberapa aksi korporasi, saat ini Bank Perubahan Anggaran Dasar PT Adira Dinamika Multi
Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar Finance Tbk No. C-02208 HT 01.04 TH 2004 tanggal
ATAS!DIRA&INANCE 29 Januari 2004, serta didaftarkan pada tanggal 6
Februari 2004 dalam Daftar Perusahaan pada Suku
Pada tahun 2012, Perusahaan menambah ruang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kodya Jakarta
lingkup kegiatannya dengan pembiayaan berdasarkan Selatan selaku Kantor Pendaftaran Perusahaan
prinsip syariah. Perusahaan pun mulai menyediakan Daerah Tingkat II dengan No. Agenda Pendaftaran 112
produk pembiayaan durables bagi konsumen, guna RUB.09.03/II/2004 dan No. TDP 09.03.1.66.10384,
memberikan pengalaman layanan pembiayaan yang dan diumumkan dalam Tambahan No. 1990 Berita
maksimal. Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24 Februari
2004.
Adira Finance senantiasa berupaya untuk memberikan
kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Sehubungan dengan Penawaran Umum Saham
Melalui identitas dan janji “Sahabat Setia Selamanya”, Perusahaan pada tahun 2004 tersebut, Perusahaan
Adira Finance berkomitmen untuk menjalankan misi telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua
yang berujung pada peningkatan kesejahteraan Bapepam melalui Surat No. S-657/PM/2004 tanggal
masyarakat Indonesia. Hal tersebut dilakukan melalui 23 Maret 2004 untuk melakukan Penawaran Umum

Bab
03
Data Perusahaan
atas 100.000.000 (seratus juta) lembar saham dengan 1. Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran
nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per lembar Dasar Perusahaan, yang merupakan penyesuaian
saham, yang merupakan saham yang dimiliki oleh dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan
para pemegang saham Perusahaan pada waktu mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya surat
itu (saham divestasi). Pada tanggal 31 Maret 2004, persetujuan perubahan Angaran Dasar dan
seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari
Efek Surabaya). Lebih lanjut, pada tahun yang sama, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) Indonesia dimaksud dalam pasal 23 ayat 1 dan
melakukan pengambilalihan Perusahaan melalui ayat 2 UUPT, yaitu; Pasal 3, Pasal 11 ayat 5, Pasal
mekanisme direct placement atas 750.000.000 lembar 12 ayat 9, Pasal 13 ayat 11,Pasal 14 ayat 6, Pasal
SAHAMDALAM0ERUSAHAANATAUSETARADENGANDARI Pasal 15 ayat 4, Pasal 15 ayat 7, Pasal 15 ayat 9,
keseluruhan saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Pasal 16 ayat 11, Pasal 17 ayat 3 huruf a, Pasal 21,
berdasarkan Conditional Sale and Purchase Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 25 ayat 2, Pasal
Agreement (CSPA) antara Theodore Permadi Rachmat 25 ayat 5, Pasal 27 ayat 6, Pasal 28 ayat 1, Pasal
dan Stanley Setia Atmadja selaku pihak penjual dan 29 ayat 7, dan Pasal 29 ayat 8.
Bank Danamon selaku pihak pembeli pada tanggal
26 Januari 2004. Pada tahun 2009, Bank Danamon 2. Menyatakan kembali seluruh pasal-pasal Anggaran
memperbesar kepemilkannya atas Perusahaan Dasar dan ayat-ayat Anggaran dasar yang tidak
MENJADI SEBESAR DENGAN MENGEKSEKUSI HAK diubah dalam rapat ini, yang telah terlebih dahulu
OPSI BELINYA UNTUK MENGAKUISISI KEPEMILIKAN berlaku sejak diterbitkannya surat persetujuan
saham dari Mega Value Profits Limited. Pada awal perubahan Anggaran Dasar dan tanggal
tahun 2016, Bank Danamon melepas 29,2 juta lembar diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan
SAHAMATAUSETARADENGANKEPEMILIKANSAHAM perubahan Anggaran Dasar sesuai Pasal 23 ayat 1
Dengan demikian, kepemilikan saham Bank Danamon dan ayat 2 UUPT.
ATAS0ERUSAHAANADALAHSEBESAR
Anggaran Dasar Perusahaan beberapa kali mengalami

perubahan di mana perubahan terakhir sebagaimana Pembuka
termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk No. 19 tanggal
Laporan
21 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Manajemen
Amijoyo Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah
(i) mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan
Data
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Perusahaan
Surat Keputusan No. AHU-0935663 AH. 01.02 Tahun

2015 tanggal 22 Mei 2015, (ii) diberitahukan kepada Analisis dan
Pembahasan
dan telah diterima oleh Direktur Jenderal Administrasi Manajemen
Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia serta dicatat pada Tata Kelola
Perusahaan
tanggal 22 Mei 2015 dalam Database Sisminbakum
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Tanggung
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. AHU. Jawab Sosial
Perusahaan
AH.01.03-0933929; dan (iii) didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan No. AHU-3508102.AH.01.11 Tahun 2015
Data
tanggal 22 Mei 2015 oleh Menteri Hukum dan Hak Penunjang
Perusahaan
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan mana
RUPS Luar Biasa Perusahaan yang diselenggarakan Laporan
pada tanggal 21 Mei 2015, telah menyetujui: Keuangan
Tahunan

JEJAK
LANGKAH
2003
Piutang dikelola sebesar
Rp3,9 triliun dengan 120
jaringan usaha.
1990 2008 2012

Laba bersih menembus
Perusahaan didirikan
tahun 1990 dan dimulai
beroperasi pada tahun
1991.
2004 Rp1 triliun, tertinggi
untuk perusahaan
pembiayaan. Jaringan
usaha bertambah 2
2010 Jumlah piutang dikelola
Rp45,8 triliun. Komposisi
aset segmen sepeda
Penawaran Umum motor terhadap mobil
kali lipat dalam waktu Jumlah piutang dikelola
Perdana. Akusisi adalah 56%: 44%.
5 tahun menjadi 300 Rp30,8 triliun. Piutang
PT Bank Danamon
jaringan usaha. pembiayaan segmen
Indonesia Tbk sebesar
mobil mencapai Rp10
75%.
2009
triliun setara 33% total
aset. 2013
Jumlah piutang dikelola
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
menambah persentase
2011 Rp48,3 triliun. Laba
bersih Rp1,7 triliun.
kepemilikan ADMF Memproses penerbitan

menjadi 95%. Obligasi Berkelanjutan I
senilai Rp6 triliun.

Bab
03
Data Perusahaan
2016
Penyaluran pembiayaan
baru sejumlah Rp30,9
triliun dan laba bersih
2019
mencapai Rp1,0 triliun.
2018 Penyaluran pembiayaan
2017 Penyaluran pembiayaan
Penyaluran pembiayaan
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

BIDANG
USAHA
KEGIATAN USAHA ANGGARAN DASAR TERAKHIR
DAN KEGIATAN USAHA PADA TAHUN BUKU
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir dan termuat dalam akta No. 19 tanggal 21 Mei 2015
yang dibuat oleh Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapatkan persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
0935663AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 22 Mei 2015, dilaporkan ke OJK pada tanggal 8 Juni 2015 dan dicatat oleh
OJK pada tanggal 7 Januari 2016, maksud dan tujuan dari Perusahaan adalah bergerak di bidang (i) Perusahaan
Pembiayaan (ii) Pembiayaan Syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah. Untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut, maka Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
࠮ 7LY\ZHOHHU7LTIPH`HHU
1. Pembiayaan investasi;
2. Pembiayaan modal kerja;
3. Pembiayaan multiguna;
4. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan;
5. Sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
࠮ 7LY\ZHOHHU7LTIPH`HHU:`HYPHO
1. Pembiayaan jual beli;
2. Pembiayaan investasi; dan
3. Pembiayaan jasa.
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan telah menjalankan kegiatan usaha berdasarkan perubahan Anggaran Dasar
terakhir tersebut di atas.

Bab
03
PRODUK
Data Perusahaan
DAN JASA
Adira Finance adalah perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia yang menawarkan kemudahan bagi seluruh Pembuka
pelanggan guna memiliki kendaraan bermotor (baru maupun bekas), produk durables, serta kebutuhan lainnya
dengan persyaratan pembiayaan yang mudah, tenor yang panjang, penyediaan layanan informasi Dering Adira
Laporan
1500 511, jaringan pelayanan di lebih dari 400 jaringan usaha di seluruh Indonesia serta sistem penyimpanan Manajemen
BPKB yang aman. Selain itu, Adira Finance juga menawarkan dua sistem pembiayaan yang dapat dipilih oleh
pelanggan (konvensional dan syariah). Keseluruhan hal tersebut menjadikan Adira Finance selalu hadir dengan
Data
menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan konsumen dan memberikan pengalaman Perusahaan
yang menguntungkan untuk seluruh Sahabatnya.

Analisis dan
Pembahasan
Adira Finance menawarkan produk dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan meliputi: Manajemen
s 0EMBIAYAAN3EPEDA-OTORBARUDANBEKAS
s 0EMBIAYAAN-OBILBARUDANBEKAS Tata Kelola
Perusahaan
s 0EMBIAYAAN-ULTIGUNA
s 0EMBIAYAAN%LEKTRONIKDANFurniture
Tanggung
s0EMBIAYAAN3YARIAHDENGANMENGGUNAKANAKAD-URABAHAH Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

STRUKTUR ORGANISASI
ADMF
Chief
([HFXWLYH2τFHU
/HÄK/HKLSP
Chief of Chief of Sales,

Chief of Business Chief of
Portfolio Sales Service & Chief of Operation Chief of Risk
Aliance Strategy Financial
2τFHU Distribution 2τFHU /HJDO2τFHU
2τFHU 2τFHU
Harry Latif Niko Kurniawan Ho Lioeng Min Ho Lioeng Min
Vacant I Dewa Made Susila
Bonggowarsito
Head of Head of Head of

Head of National Non Head of Corporate Credit
Retail Mcy Dealer Channel, Operation & CREM Planning & & Collection
Financing Retention & Suang Siang Procurement Denny Riza
Andy Sutanto Durable Susanto Sylvanus Gani Farib
Antonius Danny Mendrofa
Hendarko
Head of
Regional SSD
Head of Head of Head of Non Head of Quality Head of Head of
Head of Business Suwanto, Insan
National New National Dealer Channel Assurance Corporate Credit
Aliance Strategy Anshari,
Car 1 Yamaha Nmcy & Retention Ingrid Sri Komala Finance Novriady
Vacant Sugeng Hariadi,
Dwi Prasetiyo Trianto Subekti Vacant Dewi Santo Linarso Sjarifuddin
Krisdianto, Irfan
Budianto
Head of
Head of Head of
National Head of Operation Head of
National New Head of Keday Head of SSD Collection
Honda Nmcy Support Procurement
Car 2 Vacant Management Henrick Kusno
Chandra Miranti Hidajat Didik Sukarmadi
Andy Teguh Sujarwadi
Hermanto
Head of Corp
Head of
Head of Head of Secretary &
Head of SSD Credit
National Used Car National Suzuki & Investor Relation
Support Hendarto
Ronald Donna Multibrand Nmcy Perry Barman
Nugroho
Vacant Slangor
Head of Head of Head of Funding

Head of Dealer Head of Load &
National National Used and Capital Market
Management Asset recovery
Fleet Sales Nmcy Perry Barman
Rudy Widjaja Riyantono
Agus Hamid Arief Sugianto Slangor
Head of SND Head of

Finance & Cash Head of legal
System Head of Syariah
Management Ingrid
Solution Yusron
Maria Sari Dewi Setiadharma
Vacant
Kusuma
Head of Head of Operation

Accounting & Tax Risk Management
Lindawati Soetopo Achmad Komara
Head of Risk
Analytic & MIS
Pramono Pranoto

Bab
03
Data Perusahaan
Chief of Chief of HC
Strategy & Chief of
Mangement &
Transformation 0DUNHWLQJ2τFHU
&5(02τFHU
Swandajani Gunadi
2τFHU Swandajani Gunadi
I Dewa
Made Susila
Head of Digital
Chief of Operation
Chief of IT Center of
& CREM
Dodi Yuliarso Excellence
Suang Siang
Soewandi Manuel D.
Susanto
Irwanputera
Head of
Head of Head of Marketing
Head of IT Head of Internal
Transformation Head of Digital Corporate Strategy &
Business Head of CREM Audit
Mgt & Support Business University Customer
Support /HUHÄ:\WYHW[V Haryadwi Saputra
Gale Sumara Automotive Novitri Diah Lista Experience
Edy Salim Kartawidjaja
Sulaiman W. Tania Endah
Budhi
Head of Head of IT Head of

Head of Digital Head of Brand & Compliance &
Central Change Enterprise Head of HCGA
& Frontend Communication AML Unit
Management & Frontend Tri Evita Aryani
Application Wirdati Handayani Andreas Dwi
Vacant Applications
Kurniawan
Head of IT Head of Business

Head of Digital Pembuka
Business Analytic
Business Non
Applications Andreas Burhan
Automotive
Budi Pranoto Tasmaan
Laporan
Manajemen
Head of IT Head of Digital

Operation Product &
Management Engineering Data
Tantri Hariadi Iyan Waer Perusahaan
Analisis dan
Head of IT Pembahasan
Infrastructure Manajemen
Management
Ricky Mas
Basuardi
Tata Kelola
Perusahaan
Head of IT
Control Tanggung
& Compliance Jawab Sosial
Bien Constan Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Visi
Menciptakan nilai bersama untuk
meningkatkan kesejahteraan.
Misi Strategi
Menyediakan beragam solusi keuangan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan melalui sinergi
dengan ekosistem.
Bisnis 2019
a) Meningkatkan dealer value proposition dan segmen konsumen untuk
meningkatkan market share;
b) Mengembangkan produk baru untuk meningkatkan volume
pembiayaan;
c) Mengembangkan saluran distribusi baru Keday dan kemitraan
(Indomaret dan Alfamart);
d) Meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan/meningkatkan cross
sell;
e) Meningkatkan sisi operasional melalui digitalisasi proses untuk
mengoptimalkan layanan konsumen dan dealer.

Bab
03
Budaya
Data Perusahaan
DAN NILAI PERUSAHAAN
......ADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Adira Finance,
dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis Perusahaan......
Advance (Keunggulan) Accountable (Akuntabilitas)

Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan Menyampaikan sesuatu berlandaskan pada data
orang lain pada umumnya atau pesaing; Mempunyai fakta; dan Keterbukaan yang obyektif dan bijaksana.
gambaran ke depan yang jelas dan terarah; dan
Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat Teamwork (Kerja sama)
dalam segala keadaan. Sinergi; Bersedia berkorban satu sama lain; dan Tidak
saling menyalahkan satu sama lain.
Discipline (Disiplin)
Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui Obsessed (Motivasi Tinggi)
proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan Bekerja dengan proses yang benar dan berorientasi
dan perbaikan secara terus-menerus; Cara berpikir pada hasil yang optimal; Motivasi yang tinggi dalam
dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan bentuk bersedia melakukan pekerjaan lebih dan
Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi. bersikap proaktif; Meningkatkan keahlian; dan Saling
menjaga atau memelihara satu sama lain.
Integrity (Integritas)
Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang Professional (Profesional)
konsisten; Dapat dipercaya (jujur dan tulus); Dapat Berorientasi kepada konsumen; Kemampuan
menjaga etika usaha; Mempunyai rasa memiliki yang memimpin yang handal; dan Mempunyai jiwa
tinggi; dan Menjadi panutan bagi karyawan lainnya. kewirausahaan yang mampu mengkalkulasikan risiko,
inovatif dan kreatif.
Reliable (Dapat Diandalkan)
Mempunyai mental seorang juara, yang tercermin dari Pembuka
perilaku yang senantiasa berpikir positif dan cerdas;

dan Rasa tanggung jawab yang penuh terhadap
Laporan
segala sesuatu yang dilakukan. Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

MAKNA
LOGO
BRAND
DAN LOGO
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sejak tahun 2014 telah memperkenalkan logo dan tagline baru, yaitu “Sahabat
Setia Selamanya”. Tagline ini bermakna sebagai komitmen Perusahaan untuk membangun hubungan kerja sama
jangka panjang dengan konsumen dan mitra bisnis.
Identitas logo baru tersebut juga merupakan manifestasi dari strategi bisnis jangka panjang yang diyakini mampu
mendukung kinerja berkelanjutan.
Melalui identitas baru, Adira Finance ingin melayani konsumen di seluruh aspek kehidupannya, sehingga akan
terbentuk sebuah hubungan jangka panjang atau customer for life. Adira Finance ingin agar konsumen merasakan
kehadiran Adira Finance sebagai sahabat yang mampu memberikan solusi, sekaligus bersinergi dalam konsep
“Sahabat Adira.”
“Sahabat” dalam filosofi Perusahaan memiliki makna yang sangat dalam, yaitu nilai-nilai kepribadian yang
dicerminkan Adira Finance kepada para konsumen: cerdaS, dipercAya,ramaH, AdirA memBeri kemudahan, mAu
peduli, dan komiTmen.

Bab
03
Data Perusahaan
KEPRIBADIAN
BRAND
Cerdas Mau Peduli
Adira Finance adalah sahabat yang cerdas. Adira Finance selalu memperhatikan kebutuhan Pembuka
Memberikan solusi dan memecahkan masalah konsumen. Adira Finance peduli pada kesejahteraan
konsumen. konsumen.
Laporan
Manajemen
Dipercaya Komitmen
Adira Finance merupakan brand yang bisa dipercaya. Komitmen Adira Finance untuk selalu memberikan
Data
Adira Finance selalu memberikan rasa aman bagi yang terbaik kepada konsumen. Selanjutnya, Adira Perusahaan
konsumennya. Finance terus berkomitmen untuk menjalankan misi

yang berujung pada peningkatan kesejahteraan Analisis dan
Pembahasan
Ramah masyarakat Indonesia, dengan menyediakan produk Manajemen
Adira Finance brand yang bersahabat. Baik di dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan
lingkungan internal maupun eksternal. Adira Finance konsumen serta memberikan pengalaman yang Tata Kelola
Perusahaan
adalah sahabat Anda semua. menguntungkan bagi konsumen.
Tanggung
Adira Memberi Kemudahan Jawab Sosial
Perusahaan
Adira Finance itu simpel, pakai Adira Finance
semuanya lebih gampang. Proses cepat dan tidak
Data
bertele-tele. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PEMEGANG SAHAM AFILIASI, ENTITAS ANAK,
ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
STRUKTUR GRUP
MUFG Bank, Ltd.

(Direct & Indirect)
94,10%
Publik
5,90%
PT Bank Danamon
Indonesia Tbk
92,07%
Publik
7,93%
PT Adira Dinamika
Multi Finance Tbk

Bab
03
Data Perusahaan
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Berdasarkan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-431/BL/2012
tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, pemegang saham dengan kepemilikan
DI ATAS HARUS DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN TAHUNAN 3EJAK *ANUARI 04 "ANK $ANAMON )NDONESIA 4BK
menjadi pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan. Secara rinci hingga 31 Desember 2019, para
pemegang saham Adira Finance sebagai berikut:
Jumlah Saham
Persentase Jumlah
Pemegang Saham yang Ditempatkan
Kepemilikan (Rp)
dan Disetor Penuh
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 920.700.000 92,07% 92.070.000.000
Publik 79.300.000 7,93% 7.930.000.000
Jumlah 1.000.000.000 100,00% 100.000.000.000
7LTLNHUN:HOHT)LYKHZHYRHU2SHZPÄRHZP
Pemegang Saham berdasarkan klasifikasi per 31 Desember 2019, sebagai berikut:
Jumlah Pemegang
2SHZPÄRHZP Jumlah Saham Persentase
Saham
Asing 60 30.290.100 3,03
Lokal 1.323 969.709.900 96,97
Total 1.383 1.000.000.000 100,00
Jumlah Pemegang
2SHZPÄRHZP Jumlah Saham Persentase
Saham
Badan 19 941.397.049 94,14
Individu 1.364 58.602.951 5,86
Total 1.383 1.000.000.000 100,00
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Hingga 31 Desember 2019, Dewan Komisaris dan Direksi tidak ada yang memiliki saham pada Perusahaan,
sebagaimana dinyatakan dalam tabel sebagai berikut: Pembuka
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Laporan
Jumlah Saham Manajemen
Persentase Jumlah
No. Nama Jabatan yang Ditempatkan
Kepemilikan (Rp Jutaan)
dan Disetor Penuh
1. Yasushi Itagaki * Komisaris Utama 0 0 0 Data
Perusahaan
Komisaris merangkap
2. Djoko Sudyatmiko 0 0 0
Komisaris merangkap Analisis dan
3. Krisna Wijaya 0 0 0
Komisaris Independen Pembahasan
Manajemen
4. Eng Heng Nee Philip Komisaris 0 0 0
5. Muliadi Rahardja Komisaris 0 0 0
Tata Kelola
6. Willy Suwandi Dharma Komisaris 0 0 0
Perusahaan
* efektif menjabat masih menunggu hasil uji kemampuan dan kepatutan dari OJK
Tanggung
Kepemilikan Saham Direksi Jawab Sosial
Perusahaan
Jumlah Saham
Jabatan Persentase Jumlah
No. Nama yang Ditempatkan
Kepemilikan (Rp Jutaan)
dan Disetor Penuh Data
Penunjang
1. /HÄK/HKLSP Direktur Utama 0 0 0 Perusahaan
2. Ho Lioeng Min Direktur 0 0 0
3. I Dewa Made Susila Direktur 0 0 0 Laporan
Keuangan
Direktur merangkap
4. Swandajani Gunadi 0 0 0 Tahunan
Direktur Independen
5. Niko Kurniawan Bonggowarsito Direktur 0 0 0

Pemegang Saham Afiliasi, Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PT Bank Danamon Indonesia Tbk e-channel yang mencakup jaringan 1.345 jaringan
ATM dan CDM (Cash Deposit Machine) Danamon
serta akses ke ATM di jaringan ATM Bersama, ALTO
dan Prima yang tersebar di 34 provinsi. Selain
jaringan fisik, layanan Danamon juga dapat diakses
melalui Danamon Online Banking, aplikasi D-Bank,
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (“Danamon”) D-Card, serta SMS Banking dengan fitur dan
didirikan pada tahun 1956. Saat ini, Danamon telah kapabilitas yang terus ditingkatkan sesuai dengan
tumbuh berkembang menjadi salah satu lembaga tuntutan pengguna jasa perbankan di era digital yang
keuangan terbesar di Indonesia, dengan mengelola semakin mengutamakan kemudahan dan kecepatan
aset sebesar lebih dari Rp194 triliun bersama anak bertransaksi. Melalui struktur jaringan Branch
perusahaannya. Pada tahun 2019, saham Danamon Network konsep single captainship, Danamon mampu
DIMILIKI OLEH -5&' "ANK ,TD DAN memberikan penawaran produk secara terintegrasi
PEMEGANGSAHAMPUBLIK sehingga meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
nasabah.
Dengan visi “Kami Peduli dan Membantu Jutaan Orang
Mencapai Kesejahteraan”, Danamon melayani seluruh 7;(KPYH8\HU[\T4\S[PÄUHUJL
segmen nasabah mulai dari Konsumer, Komersial, PT Adira Quantum Multifinance atau Adira Kredit,
termasuk Usaha Kecil dan Menengah, nasabah Mikro, merupakan salah satu perusahaan multifinance
serta Enterprise (Komersial dan Korporasi), dengan terdepan di Indonesia yang bergerak di bidang
rangkaian produk dan jasa perbankan dan keuangan pembiayaan barang-barang konsumen seperti
yang komprehensif, termasuk layanan perbankan elektronik, komputer, furnitur dan peralatan rumah
Syariah. Selain itu, Danamon juga menyediakan tangga. Adira Kredit saat ini masih dalam proses
pembiayaan otomotif dan barang-barang konsumer likuidasi dan telah dicabut izin usahanya oleh Otoritas
melalui Adira Finance. Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Surat Keputusan
Dewan Komisioner OJK No. KEP-103/D.05/2017
Danamon mengoperasikan jaringan distribusi yang tanggal 21 Desember 2017.
ekstensif dari Aceh hingga Papua dengan didukung
sekitar 960 jaringan kantor cabang konvensional, unit Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Joint Venture
Syariah dan jaringan cabang Adira Finance. Jaringan Hingga 31 Desember 2019, Perusahaan tidak memiliki
distribusi Danamon juga didukung oleh platform Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.

Bab
03
KRONOLOGI
Data Perusahaan
PENERBITAN SAHAM
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Seluruh Pemegang Saham PT Adira Dinamika Multi Finance
No.13 tanggal 26 Januari 2004, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui
dan dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, para pemegang saham
Perusahaan pada tanggal 26 Januari 2004 antara lain telah menyetujui: (i) peningkatan modal dasar Perusahaan dari
semula sebesar Rp100 miliar menjadi sebesar Rp400 miliar dan (ii) pengubahan nilai nominal saham Perusahaan
dari sebesar Rp1.000 setiap saham menjadi sebesar Rp100 setiap saham. Berdasarkan Akta No.13/2004, para
pemegang saham Perusahaan pada tanggal 26 Januari 2004 antara lain juga telah menyetujui penjualan saham
MILIK4HEODORE0ERMADI2ACHMATYAITUSEBESARDARISELURUHSAHAMYANGDIMILIKINYALEMBAR
SAHAM DAN MILIK 3TANLEY 3ETIA !TMADJA YAITU SEBESAR DARI SELURUH SAHAM YANG DIMILIKINYA
lembar saham) kepada investor strategis.
Selanjutnya, berdasarkan Conditional Sale and Purchase Agreement tanggal 26 Januari 2004 (“CSPA”), yang
dibuat di bawah tangan oleh Theodore Permadi Rachmat dan Stanley Setia Atmadja, keduanya selaku pihak
penjual (“Para Penjual”) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon Indonesia) selaku pihak pembeli
(“Pembeli”), segera setelah dicatatkannya saham-saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek
Surabaya (BES) dan dipenuhinya prasyarat-prasyarat yang disepakati oleh Para Penjual dan Pembeli (termasuk
di antaranya persetujuan Bank Indonesia kepada Pembeli), maka Para Penjual akan mengalihkan sebagian sisa
KEPEMILIKANSAHAMMEREKADALAM0ERUSAHAANYAITUSEBANYAKLEMBARSAHAMYANGMEWAKILI
dari seluruh saham yang telah diambil bagian dan disetor penuh dalam Perusahaan kepada Pembeli melalui
mekanisme penjualan secara langsung di luar bursa (Direct Placement). Estimasi nilai pengalihan saham tersebut
sesuai dengan CSPA tersebut adalah sebesar Rp850 miliar.
Pada bulan Maret 2004, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham yaitu sebanyak 100.000.000 lembar
SAHAMYANGDIMILIKIOLEHPARAPEMEGANGSAHAM0ERUSAHAANSAHAMDIVESTASI ATAUMEWAKILIDARISELURUH
saham yang telah diambil bagian dan disetor penuh. Sesuai dengan Pengumuman BES No.JKT-343/LIST-PENG/
BES/III/2004 tanggal 29 Maret 2004, yang merujuk pada surat Perusahaan No.071/ADMF/CS/III/04 tanggal
25 Maret 2004 perihal Pencatatan Saham Perdana dan surat BES No.JKT-028/LIST-EMITEN/BES/III/2004 tanggal
29 Maret 2004 perihal Persetujuan Pencatatan Awal Saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, jumlah saham
dalam Penawaran Umum Saham yang dicatatkan pada tanggal 31 Maret 2004 dan susunan pemegang saham Pembuka
serta komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan adalah sebagai berikut:
Laporan
Nilai Nominal Manajemen
Uraian Jumlah Saham %
(Rp Ribuan)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000
Ditempatkan dan Disetor Penuh: Data
Perusahaan
- Theodore Permadi Rachmat 810.000.000 81.000.000 81,0
- Stanley Setia Atmadja 90.000.000 9.000.000 9,0
Analisis dan
- Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) 100.000.000 10.000.000 10,0 Pembahasan
Manajemen
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000.000.000 100.000.000 100,0
Saham Dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000
Tata Kelola
Perusahaan
Saham Perusahaan didaftarkan dan ditawarkan untuk pertama kalinya kepada publik pada tanggal 31 Maret
2004 yang tercatat di BEJ dan BES (dan selanjutnya bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)) dengan
Tanggung
kode Emiten ADMF sebanyak 100.000.000 lembar saham, dengan harga perdana Rp2.325 per saham dari jumlah Jawab Sosial
Perusahaan
saham seluruhnya yang diterbitkan sebanyak 1.000.000.000 lembar saham.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kronologi Penerbitan Saham
Tahun 2004
Lebih lanjut, sesuai dengan Pengumuman BES No.JKT-166/LIST-PENG/BES/IV/2004 tanggal 13 April 2004 yang
mengumumkan laporan Perusahaan berdasarkan Surat No.080/ADMF/CS/IV/04 tanggal 13 April 2004 perihal
Keterbukaan Informasi Sehubungan Dengan Pengambilalihan Saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada
tanggal 8 April 2004, Bank Danamon Indonesia melakukan pengambilalihan melalui mekanisme Direct Placement
atas 750.000.000 lembar saham dalam Perusahaan atau seluruhnya bernilai nominal sebesar Rp75.000.000.000
ATAUMEWAKILIDARIKESELURUHANSAHAMYANGDITERBITKANOLEH0ERUSAHAANDARI4HEODORE0ERMADI2ACHMAT
dan Stanley Setia Atmadja berdasarkan CSPA tanggal 26 Januari 2004, sehingga susunan pemegang saham dan
komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan berubah menjadi sebagai berikut:
Nilai Nominal
(Rp Ribuan)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000
Ditempatkan dan Disetor Penuh:
- Bank Danamon Indonesia 750.000.000 75.000.000 75,0
- Theodore Permadi Rachmat 135.000.000 13.500.000 13,0
- Stanley Setia Atmadja 15.000.000 1.500.000 2,0
- Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) 100.000.000 10.000.000 10,0
Selanjutnya, sesuai Pengumuman BES No.JKT-160/LIST-PENG/BES/I/2005 tanggal 12 Januari 2005 yang

mengumumkan laporan Perusahaan berdasarkan Surat No.002/ADMF/CS/I/05 tanggal 10 Januari 2005, Mega
Value Profits Limited membeli 150.000.000 lembar saham Perusahaan yang terdiri 135.000.000 lembar saham
milik Theodore Permadi Rachmat dan 15.000.000 lembar saham milik Stanley Setia Atmadja, serta mengambil
porsi kepemilikan saham masyarakat sebanyak 24.193.500 lembar saham pada tanggal 5 Oktober 2004. Dengan
demikian, komposisi susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan pada akhir
tahun 2004 menjadi sebagai berikut:
Nilai Nominal
(Rp Ribuan)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000
4LNH=HS\L7YVÄ[Z3PTP[LK 174.193.500 17.419.350 17,4


Bab
03
Data Perusahaan
Tahun 2009
Selama periode 2004-2009, Mega Value Profits Limited menambah kepemilikan atas saham Adira Finance menjadi
SEBESAR 4RANSAKSI INI MERUPAKAN PEMBELIAN SAHAM DARI MASYARAKAT MELALUI "%) YANG MENYEBABKAN
susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan di akhir semester satu tahun
2009 berubah menjadi sebagai berikut:
Nilai Nominal
(Rp Ribuan)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000
4LNH=HS\L7YVÄ[Z3PTP[LK 200.000.000 20.000.000 20,0
0ADATANGGAL*ULI"ANK$ANAMON)NDONESIAMENGEKSEKUSIHAKOPSIBELINYAUNTUKMEMBELISEBESAR
kepemilikan saham Adira Finance atau setara dengan 200.000.000 lembar saham dari Mega Value Profits Limited.
!TAS TRANSAKSI TERSEBUT "ANK $ANAMON MENAMBAH KEPEMILIKAN SAHAM DARI MENJADI *UMLAH
transaksi pembelian saham tersebut sejumlah Rp1.614 miliar (atau Rp8.070 per saham) dengan premi opsi beli
atau pembayaran di muka yang telah dibayarkan sebesar Rp187 miliar dan menyebabkan susunan pemegang
saham dan komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan berubah menjadi sebagai berikut:
Nilai Nominal
(Rp Ribuan)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kronologi Penerbitan Saham
Tahun 2016
Pada tanggal 25 Januari 2016, Bank Danamon Indonesia melepas 29,2 juta lembar saham atau setara dengan
KEPEMILIKANSAHAMYANGDIMILIKINYAKEPADAPUBLIKSEHINGGAJUMLAHSAHAMBEREDARMINIMUM!DIRA&INANCE
dapat memenuhi ketentuan sebagaimana diatur oleh Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Ini menyebabkan
susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham dalam Perusahaan berubah menjadi sebagai
berikut:
Nilai Nominal
(Rp Ribuan)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000
Tahun 2017 dan 2018

Tidak terdapat transaksi yang berkaitan dengan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor penuh,
kecuali transaksi yang disebutkan di atas dan diperdagangkan secara normal di bursa efek selama tahun 2017
dan 2018. Lebih lanjut, tidak terdapat anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi Adira Finance yang memiliki
saham Perusahaan.
Tahun 2019
Hingga saat Laporan Tahunan 2019 ini diterbitkan, Perusahaan hanya memiliki satu jenis efek saham yang
diterbitkan dan dicatat pada BEI.

Bab
03
KRONOLOGI PENERBITAN/PENCATATAN
Data Perusahaan
EFEK LAINNYA
Adira Finance aktif dalam menerbitkan obligasi maupun sukuk mudharabah sebagai salah satu alternatif sumber
pendanaan Perusahaan di pasar modal. Sampai dengan akhir tahun 2019, obligasi dan sukuk mudharabah yang
masih beredar dari awal penerbitan sebagai berikut:
Tanggal
Tingkat Pembayaran Jumlah
Nama Obligasi Jumlah Tanggal Jatuh Tempo
Bunga/ Jangka Bunga/Bagi Pokok Peringkat
No dan Sukuk Seri Pokok Efektif Pelunasan
Nisbah Waktu Hasil Terutang Obligasi
Mudharabah (Rp Miliar) OJK Pokok
Bagi Hasil (Rp Miliar) (Rp Miliar)
Terutang
1. Obligasi B 238 60 bulan 25 Juni 2015 30 Juni 2020 24 238 AAA
id
Berkelanjutan III
Adira Finance
Tahap I
2. Obligasi C 277 60 bulan 25 Juni 2015 25 Agustus 28 277 AAA
id
Adira Finance
Tahap II
3. Obligasi C 698 60 bulan 25 Juni 2015 02 Maret 71 698 AAA
id
Adira Finance
Tahap III
4. Obligasi C 431 60 bulan 25 Juni 2015 26 Juli 2021 40 431 AAA
id
Berkelanjutan III
Adira Finance
Tahap IV
5. Sukuk C 14 60 bulan 25 Juni 2015 26 Juli 2021 1 14 AAA(sy)
id
Mudharabah (setara
Adira Finance PER
Tahap II tahun)
6. Obligasi B 860 36 bulan 25 Juni 2015 22 Maret 74 860 AAA
id
Berkelanjutan III C 241 60 bulan 2020 21 241 AAA
id
Adira Finance
Tahap V
7. Sukuk B 105 36 bulan 25 Juni 2015 22 Maret 9 105 AAA(sy)

id
Mudharabah (setara 2020
Adira Finance PER Pembuka
Tahap III tahun)
C 7 60 bulan 22 Maret 1 7 AAA(sy)
id
(setara 2022
dengan Laporan
PER Manajemen
tahun)
8. Obligasi B 450 36 bulan 25 Juni 2015 14 Juli 2020 36 450 AAA
id
Berkelanjutan III C 68 60 bulan 14 Juli 2022 6 68 AAA Data
id
Adira Finance Perusahaan
Tahap VI
9. Obligasi B 893 36 bulan 04 Desember 12 Desember 67 893 AAA
id
Berkelanjutan IV 2017 2020 Analisis dan
Pembahasan
Adira Finance C 91 60 bulan 12 Desember 7 91 AAA Manajemen
id
Tahap I 2022
10. Sukuk B 55 36 bulan 04 Desember 12 Desember 4 55 AAA(sy)
id
Mudharabah (setara 2017 2020 Tata Kelola
Berkelanjutan III dengan Perusahaan
Adira Finance PER
Tahap I tahun)
Tanggung
C 55 60 bulan 12 Desember 4 55 AAA(sy)
id Jawab Sosial
(setara 2022 Perusahaan
dengan
PER
tahun) Data
Penunjang
11. Obligasi B 80 24 bulan 04 Desember 21 Maret 5 80 AAA
id Perusahaan
Adira Finance C 552 36 bulan 21 Maret 41 552 AAA
id
Tahap II 2021 Laporan
Keuangan
D 162 60 bulan 21 Maret 12 162 AAA
id
Tahunan
2023

Kronologi Penerbitan/Pencatatan Efek Lainnya
Tanggal
Tingkat Pembayaran Jumlah
Nama Obligasi Jumlah Tanggal Jatuh Tempo
Bunga/ Jangka Bunga/Bagi Pokok Peringkat
No dan Sukuk Seri Pokok Efektif Pelunasan
Nisbah Waktu Hasil Terutang Obligasi
Mudharabah (Rp Miliar) OJK Pokok
Bagi Hasil (Rp Miliar) (Rp Miliar)
Terutang
12. Sukuk B 62 36 bulan 04 Desember 21 Maret 5 62 AAA(sy)
id
Mudharabah (setara 2017 2021
Berkelanjutan III dengan
Adira Finance PER
Tahap II tahun)
C 29 60 bulan 21 Maret 2 29 AAA(sy)
id
(setara 2023
dengan
PER
tahun)
13. Obligasi B 119 24 bulan 04 Desember 16 Agustus 10 119 AAA
id
Adira Finance C 716 36 bulan 16 Agustus 716 AAA
id
Tahap III 2021 61
D 269 48 bulan 16 Agustus 269 AAA
id
2022 24
E 461 60 bulan 16 Agustus 461 AAA
id
2023 43
14. Obligasi A 232 370 hari 04 Desember 3 Februari 14 232 AAA
id
Adira Finance B 58 36 bulan 23 Januari 4 58 AAA
id
Tahap IV 2022
C 328 60 bulan 23 Januari 23 328 AAA
id
2024
15. Sukuk A 127 370 hari 04 Desember 3 Februari 8 127 AAA(sy)
id
Mudharabah (setara 2017 2020
Adira Finance PER
Tahap III tahun)
B 55 36 bulan 23 Januari 4 55 AAA(sy)
id
(setara 2022
dengan
PER
tahun)
C 32 60 bulan 23 Januari 2 32 AAA(sy)
id
(setara 2024
dengan
PER
tahun)
16. Obligasi A 1.105 370 hari 04 Desember 26 April 2020 43 1.105 AAA
id
Berkelanjutan IV B 287 36 bulan 2017 16 April 2022 12 287 AAA
id
Adira Finance
Tahap V C 608 60 bulan 16 April 2024 28 608 AAA
id
17. Sukuk A 72 370 hari 04 Desember 26 April 2020 3 72 AAA(sy)

id
Mudharabah (setara 2017
Adira Finance PER
Tahap IV tahun)
B 10 36 bulan 16 April 2022 0 10 AAA(sy)
id
(setara
dengan
PER
tahun)
C 14 60 bulan 16 April 2024 1 14 AAA(sy)
id
(setara
dengan
PER
tahun)
18. Obligasi A 299 370 hari 04 Desember 14 Oktober - 299 AAA
id
Adira Finance B 703 36 bulan 4 Oktober - 703 AAA
id
Tahap VI 2022
C 190 60 bulan 4 Oktober - 190 AAA
id
2024
Jumlah Efek Utang & Sukuk Mudharabah Pada Tanggal 31 Desember 2019 11.051

Bab
03
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN
Data Perusahaan
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
AUDITOR EKSTERNAL WALI AMANAT OBLIGASI
Kantor Akuntan Publik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Jl. Jend. Sudirman No. Kav 1, RT.10/RW.11
Plaza 89, Kav. X – 7 Karet Tengsin, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat
Jl. HR Rasuna Said No. 08, RT.6/RW.7 Jakarta 10250
Karet Kuningan, Kota Jakarta Selatan Telp: +6221 2511218
Jakarta 12190 Indonesia Fax: +6221 2511221
Tel: +6221 5212901 Website: www.bni.co.id
Fax: +62 21 52905555 / 52905050
Website: www.pwc.com/id
NOTARIS
BIRO ADMINISTRASI EFEK Kantor Notaris Fathiah Helmi SH

Graha Irama, Lantai 6, Suite C
PT Adimitra Jasa Korpora Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2
Kirana Boutique Office Kuningan, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia
Rukan Kirana Boutique Office Telp: +6221 5290 7304/06
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Fax: +6221 526 1136
Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250 Website: notaris-fathiahhelmi.com
Tel: +6221 2936 5287/98
Fax: +6221 2928 9961
Email: opr@adimitra-jk.co.id KUSTODIAN
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Jakarta Selatan 12190
Panin Tower – Senayan City Lantai 17 Telp: +6221 515 2855 Pembuka
Jl. Asia Afrika Lantai 19 Fax: +6221 5299 1199

Jakarta 10270 Bebas Pulsa: 0800 186 5734
Laporan
Telp: (62-21) 72782380 Website: www.ksei.co.id Manajemen
Fax: (62-21) 72782370 Email: helpdesk@ksei.co.id
Website: www.pefindo.com
Data
E-mail: corpcom@pefindo.co.id Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
JASA BERKALA LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 2019

Komisi (fee) Tata Kelola
dalam Jutaan Perusahaan
Profesi Penunjang Jasa Periode Penugasan
Rp
(termasuk pajak)
Tanggung
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Jawab Sosial
Audit Laporan Keuangan 2019 876,8 2019
Wibisana, Rintis dan Rekan Perusahaan
PT Adimitra Jasa Korpora Administrasi Pasar Modal 27,0 2019
Perusahaan Pemeringkat Efek Pemeringkatan Efek 192,5 2019 Data
Penunjang
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wali Amanat Obligasi dan Sukuk 1.188,0 2019 Perusahaan
Kustodian Sentral Efek Kustodian 1.078,0 2019
Notaris & PPAT Fathiah Helmi, SH Notaris Penerbitan Efek 302,5 2019 Laporan
Keuangan
Tahunan

INFORMASI WEBSITE
PERUSAHAAN
Di era revolusi industri 4.0, kebutuhan akan akses serta Peraturan OJK No.8/POJK.04/2015 tentang
informasi semakin tinggi termasuk di dalamnya Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, situs web
informasi mengenai produk dan jasa Perusahaan. Perusahaan menginformasikan empat bagian utama
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut serta yang wajib dimuat dalam situs web Perusahaan, yaitu:
diberlakukannya Peraturan OJK No.8/POJK.04/2015 1. Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik:
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, terdiri dari sejarah dan informasi lainnya tentang
maka Perusahaan menyediakan situs web resmi yang Perusahaan; Struktur Perusahaan, Grup dan
dapat diakses di www.adira.co.id. Kepemilikan; serta profil Dewan Komisaris dan
Direksi.
Situs web Perusahaan menyajikan dua pilihan bahasa, 2. Informasi bagi Pemodal atau Investor: terdiri dari
yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang telah informasi mengenai Rapat Umum Pemegang
diresmikan sejak tahun 2010. Adira Finance senantiasa Saham (RUPS); laporan investasi; hasil
memperbaharui konten dalam situs web Perusahaan, pemeringkatan dan riset analis; publikasi laporan
selain untuk memenuhi ketentuan otoritas, juga keuangan; serta hal terkait lainnya.
demi memberikan layanan informasi kepada seluruh 3. Informasi Tata Kelola Perusahaan: terdiri dari
pemangku kepentingan. kebijakan penerapan prinsip tata kelola perusahaan
yang baik, dan kebijakan Perusahaan terkait
Situs web Perusahaan dibuat dengan memperhatikan dengan manajemen risiko.
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku 4. Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Bab
03
PENDIDIKAN DAN
Data Perusahaan
PELATIHAN MANAJEMEN
Dewan Komisaris
Nama Jenis Pelatihan/Workshop/Upskilling Tanggal Lokasi Penyelenggara
Yasushi Itagaki * Indonesia FinTech Forum 2019 4 September 2019 Jakarta Keluarga Alumni Fakultas
Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
(KAFEGAMA)
Djoko Sudyatmiko Opportunities and Challenges of the 20 September 2019 Bangkok Asosiasi Perusahaan
Finance and Leasing Industry in Asia Pembiayaan Indonesia
(APPI)
Krisna Wijaya Opportunities and Challenges of the 20 September 2019 Bangkok Asosiasi Perusahaan
(APPI)
Eng Heng Nee Philip Seminar Internasional Multifinance 6 Desember 2019 Jepang Asosiasi Perusahaan
Indonesia: The Opportunities and Pembiayaan Indonesia
Challenges (APPI)
Muliadi Rahardja Opportunities and Challenges of the 20 September 2019 Bangkok Asosiasi Perusahaan
(APPI)
Willy Suwandi Dharma Anti Fraud Strategy In Multifinance 21 Februari 2019 Jakarta Asosiasi Perusahaan
Industry Pembiayaan Indonesia
(APPI)
Direksi
Lokasi
Tanggal Pelatihan
Nama Jenis Pelatihan/Workshop/Upskilling Pelatihan Penyelenggara
dan Seminar
dan Seminar
Seminar Internasional Multifinance 6 Desember 2019 Jepang Asosiasi Perusahaan
Challenges (APPI)
25 Juli 2019 Jakarta Asosiasi Perusahaan
Hafid Hadeli Seminar Nasional: Industri Pembiayaan
Pembiayaan Indonesia
Di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi
(APPI)
Seminar Nasional: Prospek Ekonomi & 24 April 2019 Jakarta Pemeringkat Efek Indonesia
Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu 2019 (PEFINDO)
Seminar: Penegakan Disiplin Perilaku 3-4 Oktober 2019 Yogyakarta Otoritas Jasa Keuangan
Pelaku Pasar dan Bagaimana Pembuka
Implementasinya di Era Digital
Seminar : Artificial Intelligence: 12 Agustus – 29 Inggris MIT Sloan School of
Implications for Business Strategy September 2019 (online) Management Laporan
Manajemen
Seminar: Cybersecurity for Managers: A 24 Juni – 11 Inggris MIT Management Executive
Playbook Agustus 2019 (online) Education
Seminar: Digital Strategies For Business: April 2019 Singapura Emeritus Institute of
Leading The Next - Generation (online) Management Data
Perusahaan
Enterprise
Ho Lioeng Min
Seminar Nasional: Prospek Ekonomi & 24 April 2019 Jakarta Pefindo Biro Kredit
Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu 2019 Analisis dan
Pembahasan
Seminar Internasional: Multifinance: 26 April 2019 Bali Asosiasi Perusahaan Manajemen
Consumer Protection, Risk Management Pembiayaan Indonesia
and Fraud Early Warning System in (APPI)
Digital Era Tata Kelola
NICF - Introdution to Blockchain & DLT 8 April 2019 Singapura National University of Perusahaan
for Executive (SF) Singapore
23 – 25 Januari Singapura National University of
Leveraging FinTech for Business Tanggung
2019 Singapore Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen
Lokasi
Tanggal Pelatihan
Nama Jenis Pelatihan/Workshop/Upskilling Pelatihan Penyelenggara
dan Seminar
dan Seminar
Seminar: PwC’s FinTech Lending in 27 Juni 2019 Jakarta PwC
Indonesia Study: Driving Economic
Growth Through Financial Inclusion
Seminar: Global and Asia FX Outlook: 16 Mei 2019 Jakarta UBS AG Singapore Branch
Global Macro Strategy Trade Tension 2.0
I Dewa Made Susila 15 Mei 2019 Jakarta MarkPlus Institute
Seminar: Building Personal Brand
Corporate
Attended Refreshment Programme Bagi 4 Maret 2019 Jakarta Otoritas Jasa Keuangan
Tim Penilai Kemampuan dan Kepatuhan (OJK)
Pihak Utama Industri Keuangan Non
Bank
26 November 2019 Jakarta Asosiasi Perusahaan
Seminar Nasional: Peluang dan
Pembiayaan Indonesia
Tantangan Tahun 2020
(APPI)
Seminar: Opportunities and Challenges 20 September 2019 Bangkok Asosiasi Perusahaan
Swandajani Gunadi
of the Finance and Leasing Industry in Pembiayaan Indonesia
Asia (APPI)
Silicon Valley Immersion Program: 8 – 12 April 2019 Amerika Silicon Valley Innovation
Leading Digital Transformation Program Serikat Center
Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa 13 Agustus 2019 Jakarta Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan Nomor 15/SEOJK.05/2019 (OJK)
tentang Penilaian Kembali Bagi Pihak
Utama Lembaga Jasa Keuangan Non-
Niko Kurniawan Bank
Bonggowarsito
Seminar Internasional: Multifinance: 26 April 2019 Bali Asosiasi Perusahaan
Consumer Protection, Risk Management Pembiayaan Indonesia
and Fraud Early Warning System in (APPI)
Digital Era
Komite Audit
(APPI)
Richard Steven Metode Asesmen dan Banking 4 Maret 2019 Jakarta Lembaga Sertifikasi Profesi
Dompas Competencies Fit in Digital Era Perbankan
Refreshment Metodologi bagi Asesmen 13-14 Agustus 2019 Jakarta Badan Nasional Sertifikasi
bagi Asesor Profesi
Christine Tjen Risk Governance Master Class 4 Desember 2019 Jakarta Center for Risk Manaqement
Studies (CRMS)

Bab
03
Data Perusahaan
Komite Manajemen Risiko
Challenges (APPI)
(APPI)
(APPI)
Komite Nominasi dan Remunerasi

(APPI)
Challenges (APPI)
Willy Suwandi Dharma Anti Fraud Strategy In Multifinance 21 Februari 2019 Jakarta Asosiasi Perusahaan
Industry Pembiayaan Indonesia
(APPI)
Komite Tata Kelola Perusahaan

(APPI)
Diyah Sasanti Pelatihan Kurator dan Pengurus Tahun 29 Juli - 10 Agustus Jakarta Himpunan Kurator dan
2019 (Angkatan V) 2019 Pengurus Indonesia
Audit Internal
Nama Jenis Pelatihan/Workshop/Upskilling Tanggal Lokasi Penyelenggara Pembuka
Haryadwi Saputra Refresher LSPP: Strengthening Credit November 2019 Jakarta LSPP
Kartawidjaja Risk Management
Legal and Practical Pitfalls in Internal November 2019 Jakarta KPMG Laporan
Investigation Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
DEWAN KOMISARIS
Yasushi Itagaki *
Komisaris Utama
Kewarganegaraan Jepang
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 56 tahun per 31 Desember 2019 | Osaka, 24 Mei 1964
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum - Universitas Kyoto (1987)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan melalui RUPS Luar Biasa tanggal
24 Oktober 2019 namun baru akan efektif menjabat setelah dinyatakan lulus dalam uji kemampuan
dan kepatutan dari OJK.
- Pengalaman Kerja 1. Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2019-saat ini)
2. Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2018-2019)
3. Berbagai Posisi Senior The Bank of Tokyo Mitshubishi UFJ Ltd (2010-2018)
4. Bergabung di Bank of Tokyo, Ltd cabang Marunouchi (1987)
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Indonesia FinTech Forum: Keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah
Meningkatkan Kompetensi Mada (2019)
- Macquarie ASEAN Conference: Macquaries (2019)
- JP Morgan Asean Banks Forum: JP Morgan (2019)
- Cyber Security Incident Response in Table Top Exercise: Information Risk Management - Bank
Danamon Indonesia (2019)
- Changing World of Marketing in the Digital Age "How can we Learn from Disruptors?": IMDSE Pte
Asia Ltd (2019)
- Kode Etik: Bank Danamon Indonesia (2019)
- APU PPT: Costumer Due Diligence (2019)
- MUFG Global Partnership Conference: MUFG (2018)
- MUFG Global Advisory Board: MUFG (2018)
- Danamon Digital Road Map: Deloitte (2018)
- Sertifikasi Manajemen Risiko Level: Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (2018)
- Persiapan untuk Sertifikasi Manajemen Risiko: Bankers Association for Risk Management (2018)
- Bahasa Indonesia: PT Interlingua Sarana Corpora (2018)
Sertifikasi Sertifikasi Dasar Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, namun
demikian merupakan Direktur Utama dari pemegang saham utama
Domisili Jakarta
Jumlah Kepemilikan Saham ADMF 0 saham

Bab
03
Data Perusahaan
Djoko Sudyatmiko
Komisaris merangkap Komisaris
Independen
Kewarganegaraan Indonesia
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 75 tahun per 31 Desember 2019 | Pati, 6 April 1944
Riwayat Pendidikan Sarjana Muda Teknik Elektro – Institut Teknologi Bandung (1968)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perusahaan melalui RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2004
dan terakhir diangkat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen melalui RUPS Tahunan
tanggal 20 April 2018. Diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 20 April 2018. Beliau juga memangku jabatan sebagai Ketua
Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal
11 Agustus 2015. Sedangkan diangkat sebagai Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 6 Februari 2015.
- Pengalaman Kerja 1. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan (2015-saat ini)
2. Anggota Komite Audit Perusahaan (2015-2016)
3. Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan (2014-saat ini)
4. Komisaris ASCO Group (2012-saat ini)
5. Komisaris Merangkap Komisaris Independen Perusahaan (2011-saat ini)
6. Anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan (2011-saat ini)
7. Ketua Komite Audit Perusahaan (2011-2015)
8. Ketua Komite Audit dan Manajemen Risko Perusahaan (2010-2011)
9. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan Perusahaan (2004-2015)
10. Komisaris Independen Perusahaan (2004-2011) Pembuka
11. Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan (2004-2010)
12. Komisaris PT Pakoakuina – Automotive Wheel Rim Manufacturer (2003-saat ini)
13. Komisaris PT Inkoasku – Automotive Wheel Rim Manufacturer (2003-2010)
14. Komisaris PT Palingda – Automotive Wheel Rim Manufacturer (2003-2010) Laporan
15. Komisaris PT Adira Sarana Armada (2003-2009) Manajemen
16. Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika (2003-2008)
17. Komisaris Utama Perusahaan (2002-2004)
18. Komisaris PT Kharaba Unggul/PT Makro Indonesia (1990-2000) Data
19. Komisaris PT Dharma Sarana Perdana (1989-1995) Perusahaan
20. Komisaris PT Astra Graphia Tbk (1986-1989)
21. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (1992-1997)
22. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (1971-1992) Analisis dan
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Seminar “Opportunities and Challenges of the Finance and Leasing Industry in Asia”, Asosiasi Pembahasan
Meningkatkan Kompetensi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), 20 September 2019 Manajemen
- Industri Pembiayaan di Pasar Modal: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 26 Juli 2018
- Economic Outlook And Its Impact To Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya,
12 Desember 2018 Tata Kelola
- Understanding Shifting Behavior of the Customer in the Current Market (Refreshment training for Perusahaan
maintaining fit and proper): PPM Management, 13 Desember 2017
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management,
5 Desember 2016 Tanggung
Jawab Sosial
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK), and
Perusahaan
Designing Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management,
3 Desember 2015
Sertifikasi Sertifikasi Dasar Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2015 Data
Penunjang
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan Perusahaan
pemegang saham utama
Domisili Jakarta
Laporan
Jumlah Kepemilikan Saham ADMF 0 saham Keuangan
Tahunan

Profil Dewan Komisaris
Krisna Wijaya
Komisaris merangkap Komisaris
Independen
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 64 tahun per 31 Desember 2019 | Jakarta, 22 Juli 1955
Riwayat Pendidikan 1. Doktor Studi Antar Bidang – Universitas Gadjah Mada (2009)
2. Magister Manajemen Agribisnis – Universitas Gadjah Mada (1990)
3. Sarjana Sosial Ekonomi – Institut Pertanian Bogor (1980)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perusahaan melalui
RUPS Tahunan tanggal 18 Mei 2016, dan diangkat kembali dalam RUPS Tahunan tanggal 20 April
2018. Sedangkan sebagai ketua Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
tanggal 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Komisaris Merangkap Komisaris Independen Perusahaan (2016-saat ini)
2. Ketua Komite Audit Perusahaan (2016-saat ini)
3. Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (2016-saat ini)
4. Komisaris Utama/Komisaris Independen PT BNI Life Insurance (2015-2018)
5. Komisaris Independen, Ketua Komite Audit, Anggota Komite Manajemen Risiko, Komite Nominasi
dan Remunerasi, serta Credit Review PT Bank Mandiri Tbk (2010-2015)
6. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Jaya Proteksi Takaful (2009-2016)
7. Komisaris dan anggota Komite Audit PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2008-2010)
8. Anggota Komite Audit PT Mahaka Group (2006-2016)
9. Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (2005-2007)
10. Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (2005-2007)
11. Direktur Usaha Mikro dan Kecil PT Bank Rakyat Indonesia (2003-2005)
12. Direktur Operasi PT Bank Rakyat Indonesia (2000-2003)
13. Head of Education and Training Division PT Bank Rakyat Indonesia (1996-2000)
14. Kepala Cabang Semarang PT Bank Rakyat Indonesia (1994-1995)
15. Kepala Cabang Surakarta Sudirman PT Bank Rakyat Indonesia (1992-1994)
16. Head of Commercial Business Regional Office BRI Surabaya PT Bank Rakyat Indonesia (1990-
1991)
17. Senior Leasing Officer PT Bank Rakyat Indonesia (1983-1987)
18. General Staff Candidate PT Bank Rakyat Indonesia (1980)
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Seminar “Opportunities and Challenges of the Finance and Leasing Industry in Asia”: Asosiasi
Meningkatkan Kompetensi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), 20 September 2019
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan
Domisili Jakarta

Bab
03
Data Perusahaan
Eng Heng Nee Philip
Komisaris
Kewarganegaraan Singapura
Usia | Tempat & Berusia 73 tahun per 31 Desember 2019 | Singapura, 24 Agustus 1946
Tanggal Lahir
Riwayat Pendidikan 1. Akuntansi – Institute of Chartered Accountant, Australia (1971)
2. Akuntansi – University of New South Wales (1969)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perusahaan melalui RUPS Tahunan tanggal 5 Juni 2007 dan terakhir diangkat
Penunjukan kembali sebagai Komisaris Perusahaan melalui RUPS Tahunan tanggal 20 April 2018. Sebagai Ketua Komite Manajemen
Risiko Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 20 April 2018. Sedangkan sebagai anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 11 Agustus 2015.
- Pengalaman Kerja 1. Chairman di Frasers Hospitality International Pte. Ltd (2018-saat ini)
2. Director di Heliconia Capital Management Pte. Ltd (2011-saat ini)
3. Chairman Agency for Healthcare Supply Chain Pte. Ltd (2018-saat ini)
4. Chairman Transmex Systems International Pte. Ltd. (2017-saat ini)
5. Komisaris Perusahaan (2016-saat ini)
6. Director Vanda I Investments Pte. Ltd (2014-saat ini)
7. Director Frasers Australand Pty. Ltd (2014-saat ini)
8. Director KK Women’s and Children’s Hospital Pte. Ltd., Singapura (2012-2018)
9. Director Frasers Centre Point Limited (2013-saat ini)
10. Director Ezra Holdings Ltd., Singapura (2012-saat ini)
11. Ketua Komite Manajemen Risiko Perusahaan (2011-saat ini) Pembuka
12. Komisaris merangkap Komisaris Independen Perusahaan (2011-2016)
13. Non Executive Director Asia Pacific Breweries Ltd., Singapura (2011-2013)
14. Non Executive Director Hup Soon Global Corp. Ltd., Singapura 2010-2013)
15. Director Singapore Health Services Pte. Ltd., Singapura (2009-saat ini) Laporan
16. Director The Hour Glass Ltd., Singapura (2009-saat ini) Manajemen
17. Director Hektar Asset Management Sdn. Bhd., Malaysia (2008-saat ini)
18. Independent Non Executive Director merangkap Ketua Komite Audit NTUC Income, Singapura (2008-saat ini)
19. Non Executive Director OpenNet Pte. Ltd., Singapura (2008-2013) Data
20. Anggota Komite Audit Perusahaan (2007-2016) Perusahaan
21. Komisaris Perusahaan (2007-2011)
22. Anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan (2007-2011)
23. Non Executive Director di Sunrise MCL Land Sdn (2007-2011) Analisis dan
24. Director di Frasers Centrepoint Asset Management Ltd., Singapura (2006-saat ini) Pembahasan
25. Chairman di mDR Limited, Singapura (2005-saat ini) Manajemen
26. Deputy Chairman di MCL Land Ltd., Singapura (2005-2011)
27. Non Executive Director di Chinese Development Assistance Council, Singapura (2004-2014)
28. Group Managing Director di Jardine Cycle & Carriage Ltd., Singapura (1996-2005) Tata Kelola
Perusahaan
Pendidikan atau - Industri Pembiayaan Di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi”: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI),
Pelatihan untuk 25 Juli 2019, Jakarta
Meningkatkan - Seminar Internasional APPI “Multifinance Indonesia “The Opportunities and Challenges”: APPI, 6 Desember 2019,
Kompetensi Jepang Tanggung
Jawab Sosial
- Economic Outlook and Its Impact to Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 12 Desember 2018 Perusahaan
- Understanding Shifting Behavior of the Customer in the Current Market (Refreshment training for maintaining fit
and proper): PPM Management, 13 Desember 2017
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5 Desember 2016 Data
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK), and Designing Innovative Penunjang
Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3 Desember 2015 Perusahaan

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan pemegang saham utama Laporan
Keuangan
Domisili Singapura Tahunan
Jumlah Kepemilikan 0 saham
Saham ADMF

Profil Dewan Komisaris
Muliadi Rahardja
Komisaris
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 60 tahun per 31 Desember 2019 | Tangerang, 10 Mei 1959
Riwayat Pendidikan 1. Master in Business Administration – Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat (1998)
2. Fakultas Ekonomi Akuntansi – Universitas Indonesia (1984)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Komisaris sejak tanggal 17 Mei 2017 berdasarkan Keputusan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2016 dan mulai aktif menjabat sejak tanggal 15 Juni 2017 berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisioner OJK tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan No.KEP-36/
KDK.05/2017, dan diangkat kembali dalam RUPS Tahunan 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Bendahara Yayasan Atma Jaya, Jakarta (saat ini)
2. Komisaris Perusahaan (2017-saat ini)
3. Anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan (2017-saat ini)
4. Komisaris Independen PT XL Axiata Tbk (2017-saat ini)
5. Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2015-2017)
6. Komisaris Perusahaan (2010-2015)
7. Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk (1999-2015)
8. Berbagai Posisi Senior PT Bank Danamon Indonesia Tbk (1989-1999)
9. Deputy Group Head PT Bank Lippo Tbk (1988-1989)
10. Direktur Keuangan PT Indopanca Garmen (1987-1988)
11. Finance Manager PT Asuransi Lippo Life Tbk (1985-1987)
12. Manager PT Sepatu Bata Indonesia Tbk (1984-1985)
13. MAS Consultant (1983-1984)
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Seminar “Opportunities and Challenges of the Finance and Leasing Industry in Asia”: Asosiasi
Meningkatkan Kompetensi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), 20 September 2019
- Understanding Shifting Behavior of the Customer in the Current Market (Refreshment training for
- Risk Management for Bank: The Risk Forum, School of Finance (2016)
Domisili Jakarta

Bab
03
Data Perusahaan
Willy Suwandi Dharma
Komisaris
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 63 tahun per 31 Desember 2019 | Jakarta, 29 Agustus 1956
Riwayat Pendidikan 1. Fakultas Ekonomi – Universitas Terbuka (1992)
2. Fakultas Pertanian – Institut Pertanian Bogor (1981)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Komisaris sejak tanggal 17 Mei 2017 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun
Buku 2016 dan mulai aktif menjabat sejak tanggal 15 Juni 2017 berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisioner OJK tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan No.KEP-37/KDK.05/2017, dan
diangkat kembali dalam RUPS Tahunan 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Komisaris Perusahaan (2017-saat ini)
2. Anggota Komite Nominasi & Remunerasi Perusahaan (2017-saat ini)
3. Komisaris PT Asuransi Adira Dinamika (2012-saat ini)
4. Presiden Direktur Perusahaan (2012-2017)
5. Presiden Direktur PT Asuransi Adira Dinamika (2002-2012)
6. Presiden Direktur KPMG Siddharta Consulting (1999-2002)
7. Astra Group, terakhir Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (1982-1999)
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Seminar Nasional “Anti Fraud Strategy In Multifinance Industry”: APPI, Jakarta (Hotel Indonesia
Meningkatkan Kompetensi Kempinski), 21 Februari 2019
maintaining fit and proper): PPM Management, 13 Desember 2017 Pembuka
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5
Desember 2016
- Executive Shared Value Delivering Positive Impact in Indonesia: Palladium International, 31 Mei
2016 Laporan
Manajemen
- BOD/BOC Executive Training for Adira Finance: PPM Management, 3 Desember 2015
- Culture Retreat Top Team: ESQ, 6 November 2015
- Certified of OJK Regulation & Refreshment Training – PPM Institute, 2015
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK), and Data
Designing Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3 Perusahaan
Desember 2015
- Certified Wealth Management, 2001
Sertifikasi - Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2015 Analisis dan
Pembahasan
- Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Pembiayaan – BSMR, 2016 Manajemen
- Sertifikat Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian – AAMAI, 2015
pemegang saham utama. Tata Kelola
Perusahaan
Domisili Jakarta
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
KOMITE AUDIT
Krisna Wijaya
Ketua Komite Audit
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
Richard Steven Dompas

Anggota Komite Audit
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 60 tahun per 3 Desember 2019 | 3 Desember 1959
Riwayat Pendidikan Bachelor of Science in Business Administration - The American University Washington, DC, USA (1983).
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada tanggal
20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Audit PT Bank ICBC Indonesia (2016-saat ini)
2. Anggota Komite Audit Perusahaan (2016-saat ini)
3. Direktur Banking Profession Certification Institute di bawah Indonesian Banker Association (2011-saat ini)
4. Senior Vice President Head of Internal Audit PT Bank Permata Tbk (2006-2011)
5. Division Head of Head Office for Centralised Operation and Branches PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(2001-2006)
6. Senior Vice President Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2001)
7. Assistant Vice President The Chase Manhattan Cabang Jakarta (1990-1999)
8. Internal Audit Supervisor PT Huffco Indonesia (1984-1990)
Pendidikan atau Pelatihan - Metode Asesmen dan Banking Competencies Fit in Digital Era: Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
untuk Jakarta, 4 Maret 2019
Meningkatkan Kompetensi - Refreshment Metodologi bagi Asesmen bagi Asesor: Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Jakarta, 13-14 Agustus 2019
Sertifikasi
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan pemegang saham
utama.
Domisili Jakarta
Jumlah Kepemilikan Saham 0 saham
ADMF

Bab
03
Data Perusahaan
Christine Tjen
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 41 tahun per 31 Desember 2019 | 3 Agustus 1978
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Akuntansi - Universitas Indonesia (2000)
2. Master of International Taxation - University of Sidney (2006)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada
- Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Audit Perusahaan (2016-saat ini)
2. Wakil Direktur Administrasi & Keuangan LPSM FEB Universitas Indonesia (2015-saat ini)
3. Anggota Komite Audit PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (2011-2015)
4. Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bank Agroniaga Tbk (2012-2015)
5. Dosen Mata Kuliah Perpajakan dan Akuntansi Universitas Indonesia (2006-saat ini)
6. Relationship Representative World Vision, Australia (2005-2006)
7. Corporate Taxation Supervisor KPMG Siddharta & Harsono (2003-2005)
8. Senior Tax Consultant International Executive Service (2001-2004)
9. Asisten Dosen Perpajakan dan Akuntansi Universitas Indonesia (2001-2004)
Pendidikan atau Pelatihan untuk Risk Governance Master Class, Center for Risk Management Studies (CRMS), Jakarta, 4 Desember
Meningkatkan Kompetensi 2019
Sertifikasi
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan pemegang Pembuka
saham utama.
Domisili Jakarta
Jumlah Kepemilikan Saham ADMF 0 saham Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Eng Heng Nee Philip

Ketua Komite Manajemen Risiko
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko Perusahaan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris pada tanggal 28 April 2011, dan diangkat kembali pada tanggal 20 April 2018.
Djoko Sudyatmiko
Anggota Komite Manajemen Risiko
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris pada tanggal 28 April 2011, dan diangkat kembali pada tanggal 20 April 2018.

Bab
03
Data Perusahaan
Muliadi Rahardja
Anggota Komite Manajemen Risiko
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris pada tanggal 20 April 2018.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Djoko Sudyatmiko
Ketua Komite Nominasi dan
Remunerasi
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan
Komisaris tanggal 11 Agustus 2015 dan diangkat kembali pada tanggal 22 Agustus 2017.
Eng Heng Nee Philip

Anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris tanggal 11 Agustus 2015 dan diangkat kembali pada tanggal 22 Agustus 2017.

Bab
03
Data Perusahaan
Anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Keputusan
Dewan Komisaris tanggal 22 Agustus 2017.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN
Djoko Sudyatmiko
Ketua Komite Tata Kelola
Perusahaan
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
tanggal 6 Februari 2014.

Bab
03
Data Perusahaan
Diyah Sasanti
Anggota Komite Tata Kelola
Perusahaan
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 53 tahun per 31 Desember 2019 | 13 Juli 1966
Riwayat Pendidikan 1. Magister Kenotariatan, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2009
2. Magister Hukum Bisnis, Universitas Padjadjaran Bandung, 2006
3. Master of Business Administration, Newport, University, California, 1998
4. Sarjana Hukum, Universitas Jember, 1989
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
pada tanggal 6 Februari 2014.
- Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan (2015-saat ini)
2. Komisaris PT DISA (2011-saat ini)
4. Legal Counsel Agritrade International Pte Ltd (2010-saat ini)
5. Advisor WSJ International SDN BHD (2010-2017)
6. Advisor PT Total Sinergy International (2010-saat ini)
7. Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaann (2008-2011)
8. Direktur PT Darmex Agro (2008-2010)
9. Advisor PT Pembangunan Perumahan (2007-2008)
10. Advisor PT Lippo E-Net Tbk (2006-2007)
11. Sekretaris Perusahaan PT Lippo E-Net Tbk (dahulu PT Lippo Life Tbk) (2000-2006)
12. Direktur PT Asuransi AIG Lippo (1998-1999) Pembuka
13. Sekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi Legal PT Lippo Life Tbk (1997-1998)
14. Kepala Divisi Legal PT Lippo Life Tbk (1994-1996)
15. Staff Sekretaris Perusahaan PT Bank Lippo Tbk (1991-1994)
16. Internal Audit PT Bank Lippo Tbk (1990-1991) Laporan
17. Account Officer PT Bank Lippo Tbk (1989-1990) Manajemen
Pendidikan atau Pelatihan untuk Pelatihan Kurator dan Pengurus Tahun 2019 (Angkatan V), Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia,
Meningkatkan Kompetensi Jakarta, 29 Juli - 10 Agustus 2019
Sertifikasi Data
Perusahaan
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan Pemegang
Saham Perusahaan.
Domisili Bogor Analisis dan
Pembahasan
Jumlah Kepemilikan Saham ADMF 0 saham Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
DIREKSI
/HÄK/HKLSP
Direktur Utama
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 56 tahun per 31 Desember 2019 l Jakarta, 23 Agustus 1963
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti (1988)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur pada tanggal 21 Juni 2006. Diangkat sebagai Direktur Utama sejak
tanggal 17 Mei 2017 berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016, dan diangkat kembali dalam
RUPS Tahunan tanggal 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan Perusahaan (2017-saat ini)
2. Direktur Pemasaran Pembiayaan Perusahaan (2012-2017)
3. Direktur Pemasaran Pembiayaan Mobil Perusahaan (2010-2012)
4. Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Perusahaan (2006-2010)
5. Direktur PT Broadband Multimedia Tbk (2002-2005)
6. Wakil Direktur Utama di PT Bank Lippo Tbk (2001-2002)
7. Berbagai posisi senior di Citibank, N.A., Jakarta (1988-2001)
8. Auditor di Arthur Andersen & Co. (1985-1988)
Pendidikan atau Pelatihan - Seminar Internasional Multifinance Indonesia "The Opportunities and Challenges”: Asosiasi Perusahaan
untuk Meningkatkan Pembiayaan Indonesia (APPI), Jepang, 6 Desember 2019
Kompetensi - Seminar Nasional “Industri Pembiayaan Di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi”: Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI), Jakarta, 25 Juli 2019
- Seminar Nasional “Prospek Ekonomi & Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu 2019” oleh PEFINDO di
Jakarta, 24 April 2019
- Digitalization as Multifinance’s New Era: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia 21 September 2018
- Leading Digital Business Transformation Program: IMD Business School, 8-12 Oktober 2018
- Digital Strategy Program: IMD Business School, 15-17 Oktober 2018
- Leading in the Digital Age Program: IMD Business School, 17-19 Oktober 2018
- Economic Outlook and Its Impact to Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 27 April 2018
- Team Building Speed of Trust: Dunamis, 25-26 Oktober 2017
- Pendampingan dan Pelatihan Communication Skill Untuk CEO ADMF: Irakoesno Communications, 1 April
2017 – 1 Juni 2017
- Building Trust Culture: Dunamis, 18 April 2017
- Culture Session: HCGA PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 1 Desember 2016
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5 Desember 2016
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK), and
Designing Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3 Desember
2015
- General Management Leadership Program: Columbia University - Graduate School of Business, Juni 2013
Sertifikasi Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2016.
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan pemegang
saham utama
Domisili Jakarta
ADMF

Bab
03
Data Perusahaan
Ho Lioeng Min
Direktur
Usia | Tempat & Berusia 51 tahun per 31 Desember 2019 | Jakarta, 17 April 1968
Tanggal Lahir
Riwayat Pendidikan 1. Magister Manajemen – Universitas Gadjah Mada (2006)
2. Sarjana Teknik – Universitas Indonesia (1992)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Pertama kali diangkat sebagai Direktur pada tanggal 1 April 2009. Diangkat kembali melalui RUPS Tahunan pada
Penunjukan tanggal 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Direktur Manajemen Risiko, Operasi dan Legal Perusahaan (2016-saat ini)
2. Direktur Manajemen Risiko Perusahaan (2009-2016)
3. Wakil Direktur Manajemen Risiko Perusahaan (2006-2009)
4. Head of Credit Perusahaan (2004-2006)
5. Head of Finance Perusahaan (2002-2004)
6. Berbagai posisi senior di PT Bank Prima Express (1994-2002)
Pendidikan atau - Seminar "Penegakan Disiplin Perilaku Pelaku Pasar dan Bagaimana Implementasinya di Era Digital": Otoritas Jasa
Pelatihan untuk Keuangan (OJK), Yogyakarta 3-4 Oktober 2019
Meningkatkan - Seminar “Artificial Intelligence : Implications for Business Strategy”: MIT Management Sloan School, September
Kompetensi 2019
- Seminar “Cybersecurity for Managers : A Playbook”: MIT Management Executive Education, Juli 2019
- Seminar “Digital Strategies For Business : Leading The Next-Generation Enterprise” : Emeritus Institute of
Management, April 2019
- Seminar Nasional “Prospek Ekonomi & Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu 2019”, Jakarta 24 April 2019
- Peserta Seminar Internasional “Multifinance: Consumer Protection, Risk Management and Fraud Early Warning Pembuka
System in Digital Era” Bali, 26 April 2019
- Peserta “NICF-Introdution to Blockchain & DLT for Executive (SF)” : University of Singapore (NUS), Singapore, 08
April 2019
- Peserta “Leveraging FinTech for Business”: National University of Singapore (NUS), Singapore 23-25 Januari 2019 Laporan
- Executive Leadership Development: Stanford University, 14 Januari 2018 dan 27 April 2018 Manajemen
- Perusahaan Pembiayaan di Mata Perbankan: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 8 Mei 2018
- Introduction to FinTech (Online): HKUx, 20 Juni 2018
- FinTech Financial Inclusion Forum 2018: International Finance Corporation, 31 Juli 2018 Data
- Economic Outlook And Its Impact To Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 12 Desember 2018 Perusahaan
- Understanding Shifting Behavior of the Customer in the Current Market (Refreshment training for maintaining fit
and proper): PPM Management, 13 Desember 2017)
- Analytics Leaders Summit - Two Days Conference: ENIGMA CG, 28-29 November 2017 Analisis dan
- Team Building Speed of Trust : Dunamis, 25-26 Oktober 2017 Pembahasan
- International Seminar APPI – Finance Companies and its Issues in Asia: APPI, 25 Agustus 2017 Manajemen
- Seminar Nasional Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital: APPI, 25 April 2017
- World Class Marketing US Certified Marketing Manager (CMM): PT Husin Intelligence Group, 8-10 Maret 2017 Tata Kelola
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5 Desember 2016 Perusahaan
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK), and Designing
Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3 Desember 2015
- Automotive Industry’s Trend, and Responsibility of BOC & BOD (Executive Learning Institute): Prasetiya Mulya Tanggung
Business School, 20 November 2014 Jawab Sosial
- In House training ASEAN Corporate Governance Scorecard: Indonesian Institute for Corporate Directoship (IICD), 3 Perusahaan
September 2014.
Sertifikasi - Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2016 Data
- Manajemen Risiko Program Eksekutif, Daya Makara UI, 2016 Penunjang
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan pemegang saham Perusahaan
utama
Domisili Tangerang
Jumlah Kepemilikan 0 saham Laporan
Keuangan
Saham ADMF
Tahunan

Profil Direksi
I Dewa Made Susila

Direktur
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 49 tahun per 31 Desember 2019 | Bali, 25 Desember 1970
Riwayat Pendidikan 1. Chartered Financial Analyst (CFA) - Association Investment Management and Research (2003)
2. Fakultas Ekonomi Magister Manajemen – Sekolah Tinggi Manajemen PPM (1998)
3. Sarjana Agribisnis – Institut Pertanian Bogor (1993)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur pada tanggal 7 April 2010. Diangkat kembali melalui RUPS
Tahunan pada tanggal 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Direktur Kepatuhan dan Corporate Secretary Perusahaan (2011-2017)
2. Direktur Keuangan (2010-saat ini)
3. Kepala Divisi Investor Relations & Subsidiary Support PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2004-2010)
4. Wakil Kepala Divisi Corporate Affair PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2001-2003)
5. Senior Investment Officer di Asset Management Investment Unit Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) (1999-2001)
6. Manager Divisi Pemeringkatan Lembaga Keuangan & Berbagai Posisi Senior PT Pemeringkat Efek
Indonesia (1995-1999)
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Seminar “PwC’s FinTech Lending in Indonesia Study : Driving Economic Growth Through Financial
Meningkatkan Kompetensi Inclusion, Jakarta, 16 Mei 2019
- Seminar “Global and Asia FX Outlook : Global Macro Strategy Trade Tension 2.0”, Jakarta, 27 Juni
2019
- Seminar “Building Personal Brand” MarkPlus Institute Corporate+Public Training, Jakarta 15 Mei
2019
- Certificate of Attended from OJK, "Attended Refreshment Programme Bagi Tim Penilai Kemampuan
dan Kepatuhan Pihak Utama Industri Keuangan Non Bank", Jakarta (Wisma Mulia2) 4 Maret 2019
- FinTech Financial Inclusion Forum 2018: International Finance Corporation, 31 Juli 2018
- Digitalization as Multifinance’s New Era: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 21 September
2018
- Peluang & Tantangan Tahun 2019: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 15 November 2018
- Economic Outlook And Its Impact To Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 12
Desember 2018
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5
Desember 2016
- Culture Session: HCGA PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 1 Desember 2016 - Training TTT OCHI
& EES: HCGA PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 23 Januari 2016
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK),
and Designing Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3
Desember 2015
Sertifikasi Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2016.
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dangan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan
Domisili Jakarta

Bab
03
Data Perusahaan
Swandajani Gunadi
Direktur
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 47 tahun per 31 Desember 2019 | Pekalongan, 4 Agustus 1972
Riwayat Pendidikan Sarjana Agronomi – Institut Pertanian Bogor (1995)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Direktur pada tanggal 17 Mei 2013. Diangkat kembali melalui RUPS
Tahunan pada tanggal 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Direktur Sumber Daya Manusia, CREM dan Marketing Perusahaan (2017-saat ini)
2. Direktur Sumber Daya Manusia Perusahaan (2013-2017)
3. Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan Bagian Umum Perusahaan (2010-2013)
4. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Bagian Umum Perusahaan (2003-2010)
5. Kepala Departemen Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan (2002-2003)
6. Remuneration Senior Analyst PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (Group PT Astra International Tbk) (2000-
2002)
7. HR Corporate Manager Orang Tua Group (2000)
8. Remuneration Senior Analyst di PT Astra International Tbk – Automotive Division (1997-2000)
9. Personal Administration Section Head PT Astra International Tbk – Automotive Division (1996-1997)
10. People Development & Management Officer PT Astra International Tbk – Automotive Division (1996)
Pendidikan atau Pelatihan - Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2020”: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
untuk Meningkatkan (APPI), 26 November 2019
Kompetensi - Seminar "Opportunities and Challenges of the Finance and Leasing Industry in Asia": Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI), 20 September 2019 Pembuka
- Peserta Silicon Valley Immersion Program “Leading Digital Transformation Program”: USA, 08-12 April
2019
- Perusahaan Pembiayaan di Mata Perbankan: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 8 Mei 2018
- Digitalization as Multifinance’s New Era: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 21 September 2018 Laporan
Manajemen
- Economic Outlook And Its Impact To Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 12 Desember 2018
maintaining fit and proper): PPM Management, 13 Desember 2017)
- Team Building Speed of Trust: Dunamis, 25-26 Oktober 2017 Data
- Seminar Nasional Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital: APPI, 25 April 2017 Perusahaan
- Training NPL Krisna Murti: Krisna Murti, 24-27 Agustus 2017
- World Class Marketing US Certified Marketing Manager (CMM): PT Husin Intelligence Group, 8-10 Maret Analisis dan
2017 Pembahasan
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5 Desember 2016 Manajemen
- Culture Session: HCGA PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 1 Desember 2016
- Training TTT OCHI & EES: HCGA PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 23 Januari 2016
- Core Training For Professional Coaching: Coach Master Academy, 29 Maret 2016 Tata Kelola
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK), and Perusahaan
Designing Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3 Desember
2015
- Danamon – Insead Leadership Academy, Insead – The Business School for The World, Singapore, 2007 Tanggung
Jawab Sosial
Sertifikasi Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2017 Perusahaan
Data
Domisili Jakarta Penunjang
Perusahaan
ADMF
Laporan
Keuangan
Tahunan

Profil Direksi
Niko Kurniawan Bonggowarsito

Direktur
Usia | Tempat & Tanggal Lahir Berusia 48 tahun per 31 Desember 2019 l Lampur, 14 Februari 1971
Riwayat Pendidikan Sarjana Bisnis/Manajemen - Institut Bisnis Indonesia (1994)
Riwayat Jabatan
- Pengalaman Kerja Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perusahaan melalui RUPS Tahunan tanggal 20 April 2018 dan
dan mulai aktif menjabat sejak tanggal kelulusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari
OJK yaitu pada tanggal 5 Juni 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Direktur Sales, Service & Distribution Perusahaan (2018-saat ini)
2. Deputy Director Sales, Service & Distribution Perusahaan (2017-2018)
3. Deputy Director Retail Car Financing Perusahaan (2010-2017)
4. Head of Retail Car Financing Perusahaan (2008-2010)
5. Regional Head of East Java Perusahaan (2004-2005)
6. Head of Suzuki & Used Motorcycle Financing Perusahaan (2003-2008)
7. Direktur Utama di PT Mandiri Pakar Sakti (2001-2002)
8. Sales Manager di PT Sinar Galesong Pratama (1996-2001)
9. Area Supervisor Indonesia bagian Timur di PT Indomobil Suzuki International (1993-1996)
10. Product Officer di PT Bank Umum Nasional (1992-1993)
Pendidikan atau Pelatihan untuk - Peserta “Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJK.05/2019 tentang
Meningkatkan Kompetensi Penilaian Kembali Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank”: Jakarta, 13 Agustus 2019
- Peserta Seminar Internasional “Multifinance : Consumer Protection, Risk Management and Fraud
Early Warning System in Digital Era”: Bali, 26 April 2019
- Economic Outlook And Its Impact To Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 12
Desember 2018
- General Manager Development Program, Prasetiya Mulya Institut Bisnis Jakarta, 2014
- Senior Executive Development Program (Management Strategic), INSEAD Business School
Singapore, 2007
Sertifikasi Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia, 2018
US Certified Marketing Manager (CMM), American Certification Institute, 2015
Domisili Jakarta

Bab
03
PROFIL
Data Perusahaan
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 59 tahun per 31 Desember 2019 | 7 November 1960
Riwayat Pendidikan 1. Ph.D on Islamic Legal Theory – McGill University, Kanada (1994)
2. Magister Agama – Institut Agama Islam Negeri Jakarta (1987)
3. Sarjana Syariah – Institut Agama Islam Negeri Jakarta (1981)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perusahaan melalui RUPS Luar Biasa
tanggal 4 September 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan pada tanggal 20 April 2018.
- Pengalaman Kerja 1. Wakil Ketua Badan Pengawas Pelaksana Harian (BPH) Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI) periode (2015-2020)
2. Ketua Dewan Pengawas Syariah Perusahaan (2012-saat ini)
3. Ketua Dewan Pengawas Syariah BCA Syariah (2010-saat ini)
4. Ketua Dewan Pengawas Syariah Sun Life Financial Syariah (2010-saat ini)
5. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT AIA Financial Syariah (2009-saat ini)
6. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (2008-saat ini)
7. Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (1999-saat ini)
8. Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (1985-saat ini)
9. Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (1982-saat ini)
Sertifikasi Izin sebagai Ahli Syariah Pasar Modal melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan No. KEP-12/D.04/ASPM-P/2016.
Pembuka
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan pemegang
saham utama.
Domisili Tangerang
Jumlah Kepemilikan Saham
am ADMF 0 ssaham Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Profil Dewan Pengawas Syariah
Dr. H. Noor Achmad, MA

Anggota Dewan Pengawas Syariah
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 62 tahun per 31 Desember 2019 | 10 Februari 1957
Riwayat Pendidikan 1. Guru Besar dalam Bidang Hukum Islam – Universitas Wahid Hasyim, Semarang
2. Doktor dalam Aqidah Filsafat – Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2006)
3. Magister Agama – Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1998)
4. Sarjana Syariah – Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang (1989)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perusahaan melalui RUPS Luar
Biasa tanggal 4 September 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan pada tanggal 20 April
2018
- Pengalaman Kerja 1. Ketua Umum Yayasan Nadzir Bondo Masjid Agung Semarang (2015 -saat ini)
2. Sekretaris Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Pusat (2015 - saat ini)
3. Anggota Badan Pengawas Pelaksana Harian (BPH) Bidang Pasar Modal Dewan Syariah Nasional -
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) (2015-2020)
4. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Jawa Tengah (2015-2023)
5. Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (2014-saat ini)
6. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi X (2014-2019)
7. Anggota Dewan Pengawas Syariah Perusahaan (2012-saat ini)
8. Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang (2010 - saat ini)
9. Pengajar Program Pascasarjana dan Doktoral Universitas Wahid Hasyim Semarang (2010-saat ini)
10. Ketua Badan Wakaf Indonesia Jawa Tengah (2010 - saat ini)
11. Ketua Pembina Majelis Khidmah Asmaul Husna Pusat (2010-saat ini)
12. Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Indonesia (2010-2015)
13. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Pusat (2010 - 2015)
14. Pengurus Wakil Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Jawa Tengah (2010-2015)
15. Ketua Asosiasi Rektor dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Indonesia (2008 - 2013)
16. Ketua Umum Lembaga Pengembangan Perguruan Tinggi NUPBNU (2008-2015)
17. Wakil Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Jawa Tengah (2005-2014)
18. Rektor Universitas Wahid Hasyim, Semarang (2000-2015)
19. Dosen Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang (1983-2001)
20. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah (1997-1999, 1999-2004, dan 2004-2009)
Keuangan No. KEP-03/D.04/ASPM-P/2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi dan pemegang
saham utama
Domisili Semarang

Bab
03
Data Perusahaan
Dr. Oni Sahroni, MA
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 44 tahun per 31 Desember 2019 | 26 November 1975
Riwayat Pendidikan 1. Doktor dalam Fikih Muqaran – Universitas Al-Azhar, Kairo (2009)
2. Magister Agama – Universitas Al-Azhar, Kairo (2005)
3. Sarjana Syariah – Universitas Al-Azhar, Kairo (2000)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Pertama kali diangkat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perusahaan melalui RUPS Luar
Biasa tanggal 4 September 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan pada tanggal 20 April
2018
- Pengalaman Kerja 1. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Tbk (2017-saat ini)
2. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Maybank Indonesia Tbk (2017-saat ini)
3. Pengasuh Yayasan Rumah Wasathia (2017-saat ini)
4. Tim Ahli Syariah ISRA Bank Negara Malaysia (2015-2018)
5. Direktur SIBER-C Syariah Economic & Banking Institute (2013-saat ini)
6. Anggota Dewan Pengawas Syariah Perusahaan (2012-saat ini)
7. Anggota Badan Pengawas Pelaksana Harian (BPH) Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI) (2011-saat ini)
8. Pengasuh Rubrik Konsultasi Syariah di Harian Republika
Keuangan No. KEP-04/PM.22/ASPM-P/2017.
Pembuka
Saham Perusahaan.
Domisili Depok
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Perry Barman Slangor

Sekretaris Perusahaan
Head of Corporate Secretary &
Investor Relations, dan Head of
Funding & Capital Market
Usia
49 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Selatan
Pendidikan Terakhir
- Bachelor of Business Administration University of Wisconsin, Milwaukee, 1993
- Master of Business Administration Cleveland State University, Ohio, 1995
Pekerjaan Terakhir
- PT Toba Bara Sejahtera Tbk Sebagai Corporate Secretary (General Manager)
- PT Adaro Energy Tbk Sebagai Manager Corporate Reporting
- PT Bank International Indonesia Tbk Sebagai Department Head of Investor Relations
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sebagai Assistant Vice President Corporate Secretary Division
- Badan Penyehatan Perbankan Nasional Sebagai Manager Corporate Planning & Strategic Studies
- PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Sebagai Manager Corporate Communication
Pelatihan yang diikuti
- Training Legal & Corporate Secretary Bank Danamon, 2013
- Diskusi Panel “Mencari Juara Sejati GCG Indonesia” PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- Training Amazing Service PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- Sustainable Service Quality GM Batch 3 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- ASEAN Corporate Governance Scorecard Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), 2014
- Menghitung Tingkat Risiko Rendah-Sedang, Rendah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2015
- Team Building Speed of Trust Dunamis, 2017
- Sertifikasi SPPI Managerial PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2017
- Workshop Sentralisasi For SSD PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2017
- Annual Report Sharing Session Maksimedia, 2018
Sertifikasi
Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2017

Bab
03
PROFIL
Data Perusahaan
KEPALA AUDIT INTERNAL
Haryadwi Saputra
Kartawidjaja
Head of Internal Audit
Usia
40 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta
Pendidikan terakhir
Sarjana Akuntansi dan Finance Wright State University Amerika Serikat (2002)
Pekerjaan Terakhir
- Citibank NA Vice President Divisi Internal Audit
- PT Bank ANZ Indonesia Vice President Divisi Internal Audit
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk Assistant Vice President Divisi Internal Audit
- PT Bank HSBC Assistant Manager divisi Internal Audit
- KPMG Senior Auditor
- Refresher LSPP: Strengthening Credit Risk Management LSPP, November 2019
- Legal and Practical Pitfalls in Internal Investigations KPMG, November 2019
Sertifikasi
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Level 3 LSPP
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PROFIL
KEPALA UNIT KEPATUHAN
Andreas Dwi Kurniawan

Head of Compliance Unit & AML
Usia
48 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Tangerang
Pendidikan terakhir
Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (1995)
Pekerjaan Terakhir
- PT Broadband Multimedia Tbk Legal Officer
- PT Linknet Legal Officer
- Badan Penyehatan Perbankan Nasional Legal
- PT Bank Tata International Legal Officer
- Sharing Session Annual Report Maksimedia, 2018
- “Pelatihan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan OJK, 2017
Terorisme Berbasis Risiko”
- Diklat Ujian Sertifikasi SPPI Managerial Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 2016
- Mencari Juara Sejati GCG Indonesia Komite Nasional Kebijakan Governance, 2013
- Workshop Global Reporting Initiative G4 National Center for Sustainability Reporting, 2013
- Workshop Corporate Secretary PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2013
- Pendidikan Dasar Pembiayaan Syariah Adira Finance dan Karim Business Consulting, 2012
- Comprehensive Preparation To Win Annual Report Award Lex Mundus Training and Consultancy, 2010
- Growing People Workshop Adira Finance, 2010
- “Peran & Tanggung Jawab Perusahaan Pembiayaan Dalam APPI dan PPATK, 2008
Membangun Era”
- Anti Pencucian Uang PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2008
- Implementing GCG Prinsiples and Its Challenges PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2007
- Cyber Law Course Fakultas Hukum-UI, 2000
- Seminar Sehari Mengenai Peraturan Kebangkrutan di Indonesia Kementerian Hukum, 1999
- Officer Development Program II PT Bank Tata International, 2016
Sertifikasi
- Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2019

Bab
03
PROFIL
Data Perusahaan
PEJABAT SENIOR
Suang Siang Susanto

Deputy Director Head of Operation
Usia
54 tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Akuntansi, Universitas Tarumanagara (1991)
Pekerjaan Terakhir
PT Giri Asih Jaya Finance Controller
PT Inti Salim Corpora Internal Audit Salim Group
- Leader As Coach Transforma Consulting, 2003 & 2005
- Risk Based Audit Training PricewaterhouseCoopers, 2004
- Peranan Internal Audit dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan YPIA, 2006
- Danamon - Insead Leadership Academy Insead the Business School for the World, 2008
- Global Overview on Islamic Financing Training Karim Business Consulting, 2012
- Adira General Manager Development Program PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- Training Pengenalan Lean Six Sigma 2014
- Applied Project Management Australian Institute Management, 2015
- Leadership in Project Management Avenu Indonesia, 2018
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Profil Pejabat Senior
Ingrid Sri Komala Dewi

Head of Quality Assurance
Usia
48 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Utara
Pendidikan terakhir
Sarjana Akuntansi Universitas Tarumanagara (1995)
Pekerjaan Terakhir
- Kantor Akuntan Publik Ernst & Young Senior Auditor
- Kantor Akuntan Public Deloitte Touche Tohmatsu Audit Supervisor
- Training Prinsip Dasar Internal Audit, Teknik Interview dan Deteksi Fraud Yayasan Pendidikan Internal Audit, 2005
- Risk Based Audit Training Bright Consulting, 2005
- Team Mate Programme Training PricewaterhouseCoopers, 2005
- Team Mate Programme Training PricewaterhouseCoopers, 2006
- Know Your Customer - Adira Finance Training PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2006
- Fraud Mitigation & Investigation Training PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2007
- Inspirational Sharing, AMDP 12 - PROSDEM BATCH 2 dan FISH! PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2013
Phylosophy Audit Training
- Training AGMDP BATCH 1 Prasetiya Mulya, 2013
- Amazing Service Training, Operational Excellence Training dan Training PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Universitas Indonesia,
Tutorial Sertifikasi CIA 2014
- Fraud Investigation, Fraud Investigation Course - Digital Forensic Course – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Bank Danamon
Lanjutan,Training Kinerja Keuangan, TTT Durable Goods Batch 1, Training Indonesia Tbk, Centria, 2015,
Team Mate Versi 11 dan Culture Retreat Top Team
- Amnesty Tax, Training Fraud Investigation PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Bank Danamon
- Audit Report & Investigation Report Writing Training Indonesia Tbk, 2016
- Digital Awareness RIS Consulting PT Bank Danamon Indonesia Tbk, 2017
- Sharing Digital Transformation “Strugling in Digital Era and Helping Others Alamanda (Ex VP Gojek & Founder of Binar Academy)
to Succeed”
- Inspirational Sharing “Innovation In Digital Era” Arief Must'ain, 2019
- Mari Perangi Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2019
- Mini Sharing Harmony in Life with Family PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2019
- Customer Centric PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2019
- Happy Employee Awareness PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan Prasetiya Mulya, 2019
Sertifikasi
- CIA Try Out Adira Trade Centre (ATC), 2014
- Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2016 dan 2019

Bab
03
Data Perusahaan
Miranti Hidajat
Head of Operations Support
Usia
51 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Akuntansi Universitas Atma Jaya, 1990
Pekerjaan Terakhir
Maxxi Securities Manager Operasi
- Adira General Manager Development Program Prasetiya Mulya Business School
- Danamon Leadership Academy – Senior Management Program INSEAD Singapore
- Digital Marketing – Integrating Online & Offline Strategy & Tactic The Marketing Institute of Ireland
- Service Quality Management Service Quality Center
- Organizational Change Rick Wilmot (Executive Wisdom Consulting)
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Denny Riza Farib Data

Deputy Director-Head of Credit Perusahaan
& Collection
Analisis dan
Pembahasan
Usia Manajemen
47 Tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Cibubur
Tata Kelola
Pendidikan terakhir Perusahaan
Sarjana Matematika Universitas Padjadjaran Bandung, 1996
Pekerjaan Terakhir
Tanggung
PT Astra Sedaya Finance Account Acquisition Head, Account Service Head, Fleet Commercial Jawab Sosial
Finance Account Management Head Perusahaan
- Adira General Manager Development Program Prasetiya Mulya - 2014 Data
- Man Management Astra Astra Management Development Institute - 2004 Penunjang
- Astra Supervisory Management Program Astra Management Development Institute - 2001 Perusahaan
- Astra Basic Training Program Astra Management Development Institute - 1996
Sertifikasi Laporan
Keuangan
- Program Eksekutif Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan BSMR, 2016 Tahunan
Pembiayaan SPPI, 2015
- Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)

Novriady Sjarifuddin
Head of Credit
Usia
43 Tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Bekasi
Pendidikan terakhir
Magister Manajemen E-Business Universitas Bina Nusantara, 2004
Pekerjaan Terakhir
PT Astra Credit Companies (ACC) Fleet Account Management Departement Head
- ESQ Basic Program Adira Finance, 2011
- Mentor Training to Build Leadership Adira Finance, 2010
- Managing People Effectively ACC, 2008
- Consultative Selling ACC, 2007
- ACC Business Manner ACC, 2007
- Basic of Credit Analysis for Account Officer ACC, 2006
- Leadership Development Program ACC, 2005
- Quality and Standardization ACC, 2004
- Apprisal of Used Car ACC, 2004
- IBOT – Management Trainee ACC, 2004
- Astra Basic Management Program-Management Trainee Program ACC, 2004
Sertifikasi
Henrick Kusno Sujarwadi

Head of Collection
Usia
40 tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada, 2002
Pekerjaan Terakhir
PT Astra Sedaya Finance Fleet Credit Admnistration Head
- Mediation for Solving Conflict 2014
- Training Leader As Coach, ASMDP Prasetiya Mulya, 2014
Sertifikasi
- Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2015, 2018
- Sertifikasi Manajemen Risiko (Daya Makara) Daya Makara, 2017

Bab
03
Data Perusahaan
Hendarto Nugroho
Regional Collection Head
Kalimantan
Usia
47 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Bisnis Administrasi Universitas Negeri Brawijaya, 1995
Pekerjaan Terakhir
Bank Bali Operation Support
- Adira Manajemen Development Program ADMF, 2001
- Short Manajemen Prasetiya Mulya & ADMF, 2015
- Adira Senior Management Development Program Prasetiya Mulya, 2002
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Riyantono
Head of Loan & Asset Recovery
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Usia
49 Tahun Tata Kelola
Perusahaan
Pendidikan terakhir
Sarjana Akuntansi Universitas Borobudur, 1994 Tanggung
Jawab Sosial
Pekerjaan Terakhir Perusahaan
PT Surya Inti Perdana Sebagai Accounting Supervisor
Pelatihan yang diikuti Data
Penunjang
-
Perusahaan
Sertifikasi
Laporan
- Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan (BSMR) BSMR, 2016 Keuangan
Tahunan

Ingrid Setiadharma
Head of Legal
Usia
52 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Barat
Pendidikan terakhir
- Sarjana Hukum Universitas Tarumanagara, 1990
- Pendidikan Profesi Advokat Perhimpunan Advokat Indonesia, 2009
Pekerjaan Terakhir
- PT U Finance Indonesia Senior Manager Legal/ Compliance
- The Bank of Tokyo-Mitsubishi-UFJ, Ltd, Jakarta Branch Senior Assistant Manager Legal/ Compliance
Sertifikasi
- Sertifikasi Manajemen Risiko Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), 2017

Bab
03
Data Perusahaan
Achmad Komara
Head of Operational Risk &
Management
Usia
44 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Bogor
Pendidikan terakhir
- Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (1998)
- Magister Management Institut Pertanian Bogor (2015)
Pekerjaan Terakhir
KAP Haryanto Sahari & Rekan (PricewaterhouseCoopers) Audit Manager
- Training Audit Technique and Methodology PricewaterhouseCoopers, 2001
- Training Fraud Policy, Risk Management and Independence PricewaterhouseCoopers, 2005
- Adira Senior Management Development Program (ASMDP) Prasetiya Mulya Business School, Adira Finance, 2015
- Service Quality for GM Service Quality Center, Adira Finance, 2014
- Global Overview on Islamic Financing Training Karim Business Adira Finance, 2012
Consulting
- Problem Solving and Decision Making Business Growth Adira Finance, 2013
- Training and Try Out of Certified Internal Auditor (CIA) PPA FEB UI, Adira Finance, 2015
- Adira General Management Development Program (AGMDP) Prasetiya Mulya Business School, Adira Finance, 2019
Sertifikasi
- Chartered Accountant (CA) IAI, 2015
- Bersertifikat Akuntan Publik (BAP) IAI, 2003
- Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2016, 2019
- Sertifikat Manajemen Risiko BSMR, 2019 Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pramono Pranoto
Head of MIS & Analytics Center
of Excellence
Usia
41 tahun
Pendidikan Terakhir
- Master of Industrial Management & Master of Advanced Statistics Katholieke Universiteit Leuven, Belgia, 2004
- Sarjana Teknik Industri Universitas Trisakti, 2001
- SPSS Indonesia Senior Consultant
- Acorn Marketing Consultant Senior Consultant
Sertifikasi
- Sertifikasi Manajemen Risiko Daya Makara UI, 2017
Sylvanus Gani Kukuh Mendrofa

Head of Corporate Financial and
Procurement
Usia
43 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Pusat
Pendidikan terakhir
- Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (1994)
- Master of Management Australian National University (ANU) (2014-2015)
Pekerjaan Terakhir
- PT Natrindo Telepon Seluler (Axis) Sebagai Head of Network Finance
- PT First Media Tbk Sebagai General Manager Financial Planning & Control
- PricewaterhouseCoopers Sebagai Financial Advisory Associate
- Digital Transformation training IBM, Deloitte Consulting, 2018-2019
- Digital Future of Procurement SAP, 2017
- Project Management Course Accenture, 2016
- Preparatory Program Certified Financial Analyst Bank Danamon Indonesia, 2012
Sertifikasi
- Sertifikasi Profesi Akuntan Publik IAI, 2010

Bab
03
Data Perusahaan
Lindawati Soetopo
Head of Accounting & Tax
Usia
49 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Timur
Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi Universitas Atmajaya Jakarta, 1992
Pekerjaan Terakhir
- PT Bank Akita Sebagai MIS Manager
- PT Asco Dinamika Mobilindo Sebagai Finance & Accounting Manager
- PT Tempo Group Tbk Sebagai Internal Audit Supervisor
- PT Mitracorp Pacific Nusantara Holding Company Sebagai Budget Control
- Pendidikan Dasar Pembiayaan Syariah Karim Consulting , 2012
- Adira General Manager Development Program Prasetiya Mulya, 2013-2014
- Update New PSAK PWC, 2019
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Maria Sari Dewi Kusuma

Head of Finance & Cash Analisis dan
Management Pembahasan
Manajemen
Usia Tata Kelola

Perusahaan
49 Tahun
Pendidikan terakhir Tanggung
Jawab Sosial
Sarjana Ekonomi Akuntansi (S1) Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, 1996 Perusahaan
Pekerjaan Terakhir
Bank Hastin Internasional Sebagai Account Officer (AO) Data
Pelatihan yang diikuti Penunjang
Perusahaan
- Business Development Executive Training Prasetiya Mulya Business School, 2004
Sertifikasi Laporan
Keuangan
Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia SPPI, 2019 Tahunan

Dodi Yuliarso Soewandi

Deputy Director IT
Usia
54 tahun
Pendidikan terakhir
Bachelor of Electrical Engineering Doubled Major Telecommunication Northeastern University Boston Massachusettes USA (1989)
Pekerjaan Terakhir
- PT Suzuki Finance Indonesia Sebagai Direktur IT & Operation
- PT Bank ICB Bumiputera Tbk Sebagai SVP / Head Of IT
- HSBC Indonesia Sebagai VP / Head of IT
- PT Bank Universal Tbk Sebagai VP / IT Infrastructure
BSMR Basic Sertifikasi Management Risiko level 1- level3 GARP International, 2009, 2010,2011
Sertifikasi
- Sertifikasi COBIT Certified COBIT 5, 2015
- Sertifikasi Pembiayaan SPPI SPPI, 2019
- Sertifikasi IT Infrastructure Library (ITIL V4 Foundation) 2019
Budi Pranoto
Head of IT Business Applications
Usia
41 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Teknik Informatika Bina Nusantara University, 2001
Pekerjaan Terakhir
- PT Suzuki Finance Indonesia IT General Manager
- PT Mega Central Finance IT Division Head
-
Sertifikasi
- COBIT 5 Foundation Certified APMG International
- Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI

Bab
03
Data Perusahaan
Tantri Hariadi
Head of IT Operation Management
Usia
55 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Pusat
Pendidikan Terakhir
- Sarjana Matematika Institut Teknologi Bandung, 1988
- Magister of Startegic Management Univesitas Indonesia, 2014
- Pengenalan Produk dan Teknologi Baru Oracle Inc, 2011
- Service Quality SQC – Indonesia, 2014
- Managing Change Accenture – Singapore Management University Change College, 2014
- Business Process Engineering NUS – Institute of System Science, 2015
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Manuel D. Irwanputera
Head of Digital Center of
Excellence
Usia
44 tahun
Pendidikan terakhir
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro Universitas Atma Jaya, 1997
Pekerjaan Terakhir
- PT KerjaKu Inti Sejahtera Co-Founder & CEO
- PT Kreatif Media Karya Chief Operating Officer
- Salesmanship Academia
- Manajemen Proyek Pusat Pelatihan Manajemen
- Marketing Mix MarkPlus (Hermawan Kertajaya)
- Financial for Non Financial Manager (FINON) Pusat Pelatihan Manajemen
- How To Be an Effective Manager Academia
- Total Success Community Congress - Lifer Revolution James Gwee, Tung Desem Waringin & Andri Wongso
- Business Revolution Mars & Venus, At Workplace & At Home Gray (Writer of Men are from Mars & Women are from Venus),
Tung Desem Waringin & AA Gym
Sertifikasi
-

Bab
03
Data Perusahaan
Iyan Waer
Head of Digital Product and
Engineering
Usia
40 tahun
Pendidikan terakhir
- Magister Manajemen Universitas Atma Jaya, Jakarta, 2003
- Sarjana Teknik Elektro Universitas Atma Jaya, Jakarta, 2001
Pekerjaan Terakhir
- COO & Co-founder Swipecrypto Pte. Ltd
- Product Owner McKinsey Digital
- Senior Managing Consultant Phintraco Consulting
- Research & Development Manager Verint Systems
-
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Edwin Kartawinata Perusahaan
Head of Digital Business
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Usia
36 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Barat Tata Kelola
Perusahaan
Pendidikan terakhir
Sarjana Komunikasi Universitas Bina Nusantara, 2005
Pekerjaan Terakhir Tanggung
Jawab Sosial
- PT Liputan Enam.com VP Marketing, 2018 Perusahaan
- PT Kreatif Media Karya GM Marketing & Social Media Operations (2014 - 2017)
- PT Kreatif Media Karya Senior Product Development Manager (2013)
- PT Monstermob Indonesia (Kapanlagi.com) Senior Business Development Manager (2009 - 2013) Data
- PT Monstermob Indonesia (Kapanlagi.com) Senior Business Development (2007 - 2009) Penunjang
Perusahaan
Pelatihan Yang Diikuti
Sertifikasi
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tri Evita Aryani

Head of Human Capital & General
$σDLUV
Usia
48 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Manajemen Universitas Indonesia,1994
Pekerjaan Terakhir
- Grup Gunung Steel Sebagai Vice President of Group Human Capital Division
- PT Tunas Ridean Tbk Sebagai Vice President of Group Human Resource Division
- PT Heinz ABC Indonesia Sebagai General Manager Human Resource
- PT Mattel Indonesia Compensation, Benefits & Recruitment Manager
- 2nd Asia Performance & Reward Workshop William M. Mercer, 2000
- Training on Succession Planning and Performance Appraisal Mattel, 2002
- Job Evaluation Workshop Hay Consulting Group, 2002
- Problem Solving, Creative Thinking and Innovation Internal Training Heinz Leadership Academy, 2004
- Internal Training (Balance Scorecard, GE Way Implementation, Six PT Tunas Ridean Tbk, 2005-2009
Sigma)
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Novitri Diah Lista Wulandari
Head of Corporate University
Usia
47 tahun
Pendidikan terakhir
- Sarjana Elektro Telekomunikasi Universitas Brawijaya ,1996
- Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Bandung, 1998
Pekerjaan Terakhir
- Engineering Education Development Project- ADB Loan Sebagai Assistant Procurement Specialist
- Basic Education Project –World Bank Loan Sebagai Procurement Specialist
- General Management Program (AGMDP) Prasetiya Mulya, 2019
- Certified Profesional Human Resource (CPHRM) QQ International, 2007
- Organizational Development GML, 2012
- Adira Senior Management Development Program (ASMDP) Prasetiya Mulya Business School dan Adira Finance, 2014
- Short Course – Financial Management Prasetiya Mulya Business Prasetiya Mulya Business School, 2015
School, 2015
- System Thinking Prasetiya Mulya Business School, 2017 Prasetiya Mulya Business School, 2017
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tania Endah Budhi

Head of Marketing Strategy &
Customer Experience
Usia
39 tahun
Pendidikan Terakhir
Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, 2002
Master of Business Administration with Marketing & Strategy Nanyang Business School, Nanyang Technological University-
Specialization Singapore, 2007
Pekerjaan Terakhir
- PT Indonesia AirAsia Head of Ground Operations and Customer Management
- PT Johnson & Johnson Indonesia Franchise Manager
- FMC Technologies Singapore Business Analyst
- PT Toyota-Astra Motor Marketing Planning Executive
- Adira Finance General Management Development Program Prasetiya Mulya Executive Learning Center
(AGMDP)
- Agile Scrum Project Management Ekipa
- Design Thinking IBM, Ekipa
- Strategic Brand Management MarkPlus
- Marketing Excellence Johnson & Johnson South East Asia
- Natural Resources Management Norwegian School of Economics & Business Administration, Bergen,
Norway
- Advanced Marketing Management Essec Business School Paris
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Wirdati Handayani
Head of Brand & Communication
Usia
53 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Bogor
Pendidikan terakhir
Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, 1991
Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Bandung, 1998
Pekerjaan Terakhir
- PT Coca - Cola Amatil Indonesia General Manager
- CSSL Indonesia Business Solutions Manager
- PT Multipolar Corporation Tbk Industry Specialist
- Balance Score Card Cognoscenti Consulting,
- Digital Marketing – Integrating Online & Offline Strategy The Marketing Institute of Ireland, 2014
- Service Quality Service Quality Centre, 2014
- Adira General Manager Development Program Prasetiya Mulya, 2014
- Integrating Finance & Marketing MarkPlus Institute, 2013
- Customer Relationship Management (CRM) Microsoft Texas, 2011
- Leadership Development Program PT Coca - Cola Amatil, 2006
- Supply Chain Excellent ELogistic, 2005
- Logistic & Supply Chain Performance Measurement & ELogistic, 2004
Benchmarking
- Marketing Research INLINE, 2003
- Oracle 11i modules Oracle Sydney, 2000
- Enteprise Resources Planning Modules Computer Associates & Marcam International, 1997-1998 Pembuka
- AS/400 Control Language & RPG Programming dan Marketing & IBM, 1992-1996
Distribution Application School
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Andreas Burhan Tasmaan

Head of Business Analytics
Usia
45 Tahun
Pendidikan terakhir
- Universitas Parahyangan Bandung, 1998
Pekerjaan Terakhir
PT Bank DBS Indonesia
-
Sertifikasi
BSMR level 1, SPPI Level 1 SPPI
Suwanto
Head of Regional Sales and
Distribution of Jabodetabekser
Usia
48 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Muda AKA Wikajasa, Semarang, 1995
Pekerjaan Terakhir
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Sebagai Credit Marketing Officer
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Insan Anshari
Distribution of West Java
Usia
50 Tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Bandung
Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Islam Bandung, 1994
Pekerjaan Terakhir
PT Asuransi Central Asia Sebagai Staf Marketing
- Leader as coach Transforma Consulting, 2005
- Global Overview on Islamic Financing Training Karim Business Consulting, 2012
- Adira General Manager Development Program Prasetiya Mulya University, 2013
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Sugeng Hariadi Data

Head of Regional SSD – JTM Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Usia Manajemen
53 Tahun
Tata Kelola
Pendidikan terakhir Perusahaan
Sarjana Manajemen Infomatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Budi Luhur, 1991
Pekerjaan Terakhir
Tanggung
BPR Pularta Sebagai Supervisor Jawab Sosial
Pelatihan yang diikuti Perusahaan
- Adira Management Development Program PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2001
- Adira General Manager Development Program PT Adira Finance, 2013 Data
Penunjang
Sertifikasi
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Krisdianto
Distribution of East Java
Usia
46 Tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Surabaya
Pendidikan terakhir
Diploma 3 STIE Perbanas, 1998
Pekerjaan Terakhir
PT Bumi Kalpataru (Distributor Customer Product) Sebagai Salesman
- Adira General Manager Development Program PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- TTT Couching n Counselling PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2009
- BDET PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2005
- Training Supervisory Skill PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2003
Sertifikasi
Irfan Budianto
Head of Regional Sales &
Distribution JBT
Usia
47 Tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Ponorogo
Pendidikan terakhir
Sarjana Peternakan Universitas Brawijaya, 1996
Pekerjaan Terakhir
PT Astra Sedaya Finance Risk Management Department Head
- White Belt Certification GE Capital Indonesia, 1998
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Rudy Widjaja
Head of Business Partnership
Management
Usia
51 tahun
Berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Jakarta Timur
Pendidikan terakhir
- Sarjana Administrasi Niaga Universitas Parahyangan, 1987
- Magister Business Administration IPMI, 1992
- Magister Carnegie Bosch Institute Pittsburgh, 1997
Pekerjaan Terakhir
- PT Bank Permata Tbk Kepala Retail Banking
- PT Bank Prima Express Kepala Cabang dan Pengembangan Produk
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Harry Latif
&KLHIRI3RUWIROLR2τFHU
Data
Perusahaan
Usia Analisis dan

47 tahun Pembahasan
Manajemen
Pendidikan terakhir
Sarjana Marketing Management Universitas Katholik Atmajaya, 1995 Tata Kelola
Perusahaan
Pekerjaan Terakhir
- PT Istana Mitra Sendany – Honda Mitra Group President Director
- PT Kirana Megatara Deputy Director of Sales & Marketing Tanggung
Jawab Sosial
Pelatihan yang diikuti Perusahaan
- Organizing Committee 1st WORLD JUNIOR CHAMPIONSHIPS PBSI & IBF,1992
- Seminar Measuring Customer Satisfi cation PT Matrix Prima Adhitama, 1997
Data
- Marketing Research for Decision Maker ACNELSEN - SRI, 1997 Penunjang
- Astra Total Quality Control, Astra Basic & Supervisory Training Astra Management Development Institute, 1996 - 2000 Perusahaan
Program, Business Process Re – Engineering
Sertifikasi
Laporan
Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2017 Keuangan
Tahunan

Andi Sutanto
Deputy Director-Head of Retail
Motorcycle Financing
Usia
49 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi Universitas Atmajaya, 1995
Pekerjaan Terakhir
PT Bank Bali Tbk Account Officer
Leadership Academy – Senior Manajement Program Insead, Singapore, 2014
Sertifikasi
Dwi Prasetiyo
Head of National New Car 1
Marketing
Usia
44 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas STIE YKPN, 2000
Pekerjaan Terakhir
Astra Credit Companies Sales Head
- ASMDP (Adira Senior Manajement Development Program) Prasetiya Mulya, 2014
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Andy Teguh
Head of National New Car 2
Usia
43 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi Universitas Trisakti ( 998)
Pekerjaan Terakhir
PT Federal International Finance Sebagai Area Marketing Manager Region Sumbar & Region Nangroe
Aceh Darussalam
- ASMDP – Adira Senior Management Development Program Prasetiya Mulya (2014)
- Adira Spiritual Team Sinergy Training Adira Finance (2012)
- Global Overview on Islamic Financing Training Karim Business Consulting (2012)
- Man Management Astra Astra International (2006)
- Sun Tzu in Marketing James Gwee (2005)
- Trainee For Trainers PT Federal International Finance (2006)
- Fundamental Leadership Program Dale Carnegie Training (2005)
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Ronald Donna
Head of National Used Car Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Usia Tata Kelola

37 tahun Perusahaan

Pendidikan terakhir Tanggung
Sarjana Komputer Universitas Dian Nuswatoro, 2004 Jawab Sosial
Perusahaan
Pekerjaan Terakhir
PT Astra Credit Companies (ACC) Branch Manager
Data
Pelatihan yang diikuti Penunjang
Perusahaan
- Astra Basic Management Program Astra International, 2006
- Managing People Effectively People Sight , 2008
Laporan
- Adira Senior Manager Development Program Prasetiya Mulya , 2014
Keuangan
Sertifikasi Tahunan

Agus Hamid Arief

Head of National Sales Fleet
Usia
49 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Akuntansi STIE YPKP, 1993
Pekerjaan Terakhir
PT Citra Janesia Persada Sebagai Finance Officer
-
Sertifikasi
Trianto Subekti
Head of National Yamaha
Usia
50 Tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Teknik Perkapalan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 1995
Pekerjaan Terakhir
PT Hobart Adi Hutama Assistant Manager
-
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Chandra Hermanto
Head of National Honda NMCY
Usia
46 tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Ekonomi Universitas Persada Indonesia YAI, 1997
Pekerjaan Terakhir
Pratama Finance Manager NMCY Division
Adira Senior Management Development Program Prasetiya Mulya, 2014
Sertifikasi
Pembuka
Laporan
Manajemen
Sugianto
Head of National Used Motorcycle Data
Perusahaan
Usia Analisis dan

Pembahasan
51 Tahun Manajemen
Pendidikan terakhir
Tata Kelola
Sarjana Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus, 1993 Perusahaan
Pekerjaan Terakhir
Astra-Daihatsu Sebagai Marketing
Tanggung
Pelatihan yang diikuti Jawab Sosial
- Key Account Management Markplus Institute of Marketing, 2008 Perusahaan
- Adira General Manager Development Program Prasetiya Mulya, 2014
Sertifikasi Data
Penunjang
- Program Eksekutif Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan BSMR, 2016
Perusahaan
Pembiayaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Antonius Danny Hendarko

Deputy Director Head of National
Non Dealer Channel Retention and
Durable
Usia
49 tahun
Pendidikan terakhir
Sarjana Teknik Manajemen Industri Universitas Surabaya, 1994
Pekerjaan Terakhir
- Lippo Financial Group Corporate Center Group Head Jawa Tengah
- PT Bank Lippo Tbk Marketing Department Head Kantor Wilayah Jawa Tengah
- Advanced Leadership Seminar ALS, Malaysia, 1997
- Microsoft Dynamic CRM untuk Sales & Marketing New Horizons, US, 2013
- Leadership Academy – Senior Management Program Insead, Singapore, 2014
Sertifikasi

Bab
03
Data Perusahaan
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

TESTIMONI
Nugroho
Excellent Frame
Saya memulai usaha frame ini Disitulah awal mula hubungan Saat ini saya sudah memiliki
sekitar 14 tahun yang lalu dengan baik saya dan Adira Finance 2 armada pengangkutan yang
1 mobil pribadi yang sekaligus dimulai. Adira Finance memberikan keduanya saya miliki melalui Adira
saya jadikan sebagai mobil angkut saya kemudahan dalam proses Finance.
untuk pengiriman frame hingga pembiayaan hingga pembayaran
ke Bengkulu. Hingga pada tahun angsuran yang dapat dilakukan Maju terus Adira Finance, semoga
2013, saya memutuskan untuk dengan auto debet dari rekening kedepannya makin banyak
membeli mobil khusus untuk Bank Danamon saya, sehingga membantu pengusaha lain seperti
pengiriman frame, dan saat itu alhamdulilah saya tidak pernah saya untuk terus bertumbuh.
dealer merekomendasikan Adira terlambat dalam membayar
Finance Lampung. angsuran sekalipun saya sedang
sibuk.

Bab
03
Data Perusahaan
Usaha rumah makan ini dirintis Karena proses yang mudah
oleh orang tua saya pada tahun dan banyaknya produk yang
2010 lalu, bermula dari rumah ditawarkan, saya sampai 4
makan sederhana di dekat area kali mengambil pembiayaan
pasar hingga kini bisa berada di multiguna dan 2 kali mengambil
tepi jalan yang cukup ramai dan pembiayaan elektronik berupa
saya dipercaya oleh orang tua handphone.
untuk mengelola usaha ini.
Selama menjadi nasabah, saya
Awal mula saya menjadi selalu membayar angsuran
nasabah Adira Finance adalah di Kantor Cabang Lampung
pada tahun 2012 saat saya dan Kantor Pos terdekat.
memutuskan untuk membeli Harapan saya agar pembayaran
sepeda motor demi menunjang angsuran di Kantor Cabang bisa
Ryan
mobilitas saya. dipermudah dan kecepatan
Rumah Makan Padang “Saudaraku”
proses persetujuan pembiayaan
bisa dipertahankan dan
ditingkatkan lagi. Terima kasih
Adira Finance!!
Usaha salon dan warung kelontong Fleksibilitas ini sangat membantu

ini saya mulai pada tahun 1999 saya yang memiliki mobilitas tinggi. Pembuka
lalu, namun saya baru menjadi Saya harap Adira Finance semakin
nasabah Adira Finance pada maju, semakin mempedulikan
Laporan
tahun 2016. Sampai saat ini, saya usaha kecil seperti milik saya ini Manajemen
telah beberapa kali mengambil agar bisa sama-sama tumbuh.
pembiayaan elektronik dan Terima kasih ya Adira!!
Data
multiguna. Sampai dengan saat Perusahaan
ini saya merasakan kemudahan

apalagi dalam hal pembayaran Analisis dan
Pembahasan
angsuran yang bisa dilakukan Manajemen
on-line, kantor pos maupun kantor

cabang. Herlina Tata Kelola
Perusahaan
Arin Salon & Warung Kelontong
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

04
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN

Bab
04
Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Andreas Resort Pahawang

Jawab Sosial
Perusahaan
Di sini, di Bandar Lampung, Andreas Resort Pahawang
menyajikan suasana menakjubkan di pulau yang dikelilingi Data
oleh hutan bakau dan pantai yang indah dengan air biru Penunjang
Perusahaan
kristal yang mempesona untuk menikmati matahari terbit
atau terbenam.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Daftar Isi
Tinjauan Makroekonomi dan Industri 146
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha 150
Pembiayaan Sepeda Motor 152
Pembiayaan Mobil 156
Pembiayaan Barang Durable 160
Tinjauan Operasi Per Wilayah 162
Pemasaran 164
Operasional 170
Sumber Daya Manusia 176
Teknologi Informasi 188
Analisis Kinerja Keuangan 193
Informasi Material Lainnya 208
Ikatan yang Material untuk 212
Investasi Barang Modal
Investasi Barang Modal Tahun Buku Terakhir 212
Komitmen dan Kontinjensi 213
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan 213
Perbandingan Target dan Realisasi 2019 214
Proyeksi 2020 214
Kebijakan Dividen 215
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 216
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Pegawai 216
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ 216
Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal
Transaksi Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Pihak 217
Berelasi
Perubahan Peraturan dan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan 219
terhadap Perusahaan
Perubahan Kebijakan Akuntansi 221
Ketaatan Membayar Pajak 222

Bab
04

Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Laba Bersih
Adira Finance 2019
Rp
2,1 Triliun
Pembiayaan Baru
di tahun 2019
Rp
37,9 Triliun
DI TENGAH KONDISI PENJUALAN OTOMOTIF YANG

MENGALAMI TEKANAN SEPANJANG TAHUN 2019,
ADIRA FINANCE MAMPU MEMPERTAHANKAN
Pembuka
KINERJANYA DENGAN MENCATATKAN KENAIKAN Laporan

Manajemen
PIUTANG YANG DIKELOLA SEBESAR 6,7% y/y

Data
MENJADI Rp54151,8 TRILIUN. DARI SISI ASET, Perusahaan
PERUSAHAAN MEMBUKUKAN KENAIKAN SEBESAR Analisis dan

Pembahasan
Manajemen
11,5% y/y MENJADI Rp35,1 TRILIUN DI TAHUN 2019.
SELAIN ITU, ADIRA FINANCE MENUTUP TAHUN
Tata Kelola
Perusahaan
2019 DENGAN PEROLEHAN LABA BERSIH Tanggung

Jawab Sosial
Perusahaan
SEBESAR Rp2,1 TRILIUN, NAIK SEBESAR 16,2% y/y
Data
DIBANDINGKAN PADA TAHUN 2018 SEBESAR Penunjang
Perusahaan
Rp1,8 TRILIUN. Laporan

Keuangan
Tahunan

TINJAUAN MAKROEKONOMI
DAN INDUSTRI
Ditengah pertumbuhan ekonomi yang masih ñDW dan daya beli

masyarakat yang masih rendah, industri pembiayaan mampu
mencatatkan piutang pembiayaan yang masih tumbuh tipis
sebesar 2,7% y/y menjadi sebesar Rp620,4 triliun (termasuk
porsi pembiayaan bersama).
MAKROEKONOMI GLOBAL Perkembangan yang sama juga terjadi di

Menurut World Bank, pertumbuhan ekonomi dunia perekonomian Eropa, Singapura, Jepang, Tiongkok,
ditahun 2019 diperkirakan mengalami pelemahan dan India. Kondisi ini kemudian berdampak pada
menjadi sebesar 2,6% y/y dibandingkan dengan kembali menurunnya harga minyak dan komoditas
pertumbuhan di tahun 2018 sebesar 3,0% y/y. global, yang kemudian menyebabkan tetap lemahnya
Hal ini dipengaruhi oleh dampak dari berlanjutnya tekanan inflasi. Rendahnya tingkat inflasi inti, turunnya
penurunan volume perdagangan akibat ketegangan volume perdagangan global, dan terkontraksinya
hubungan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok I\ZPULZZJVUÄKLUJL semakin memperkuat keyakinan
serta berkurangnya kegiatan produksi di banyak akan perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara
negara. Perekonomian AS tumbuh melambat akibat (K]HUJLK,JVUVTPLZ (AE). Karena itu, mayoritas bank
menurunnya keyakinan pelaku ekonomi dipicu sentral global mengambil Z[HUJL yang lebih akomodatif
melambatnya ekspor, yang kemudian berkontribusi dan hingga akhir tahun 2019.
pada berkurangnya investasi nonresidensial dan
konsumsi rumah tangga.

Bab
04

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019
5,02%
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan bahwa Data Bank Indonesia menyebutkan, pertumbuhan
berlanjutnya penurunan harga komoditas di tengah konsumsi rumah tangga cukup stabil yang didukung
masih tingginya tensi perang dagang antara AS- oleh terjaganya daya beli sejalan dengan inflasi yang
Tiongkok menjadi tambahan KVÛZPKL YPZR yang terkendali dan kebijakan stimulus fiskal yang tetap
meliputi potensi pertumbuhan perekonomian ke berjalan. Meski demikian, hampir seluruh komponen
depan, termasuk di negara-negara ,TLYNPUN4HYRL[Z dalam konsumsi rumah tangga mengalami penekanan.
(EM). Berbagai negara menanggapi perkembangan
ini dengan melonggarkan kebijakan moneter Kinerja pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto
dan memberikan stimulus fiskal. Sementara itu, (PMTB) tumbuh sebesar 4,5% y/y, sedikit melambat
sedikit meredanya ketidakpastian pasar keuangan karena terpengaruh oleh kondisi ekonomi global yang
global mendorong aliran masuk modal ke negara belum kondusif dan tren harga komoditas primer yang
berkembang. rendah. Namun, tren pemulihan realisasi penanaman
modal menunjukkan keberlanjutan hingga triwulan III
EKONOMI DOMESTIK 2019. Realisasi penanaman modal pada triwulan IV
Perekonomian dunia yang belum kondusif turut 2019 mencapai Rp208,3 triliun atau tumbuh sebesar
memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi 12,0% y/y. Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri
domestik di Indonesia. Bank Indonesia mencatat (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh
ekonomi dalam negeri 2019 sebesar 5,02% y/y masing-masing sebesar 18,5% y/y dan 6,4% y/y.
sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebesar 5,17%
y/y. Meski demikian, ekspor dalam negeri sedikit Sementara itu, Bank Indonesia memutuskan untuk
membaik, meskipun masih mengalami kontraksi, menurunkan BI +H` 9L]LYZL 9LWV 9H[L (BI7DRR) Pembuka
di tengah permintaan global dan harga komoditas sebesar 25 bps menjadi 5,00%, suku bunga +LWVZP[
global yang menurun. Perbaikan ekspor antara lain -HJPSP[` sebesar 25 bps menjadi 4,25%, dan suku
Laporan
dipengaruhi oleh beberapa produk ekspor manufaktur bunga 3LUKPUN-HJPSP[` sebesar 25 bps menjadi 5,75% Manajemen
seperti ekspor kendaraan bermotor ke negara ASEAN pada Oktober 2019. Kebijakan tersebut konsisten
dan ekspor bijih logam yang tumbuh positif. Net dengan perkiraan inflasi yang terkendali dan imbal
Data
Ekspor memberikan kontribusi positif karena adanya hasil investasi keuangan domestik yang tetap Perusahaan
pertumbuhan ekspor pada semester II 2019 dan menarik, serta sebagai langkah WYLLTW[P]L lanjutan
kontraksi pertumbuhan impor yang besar. Dari sisi untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi Analisis dan
Pembahasan
lapangan usaha, seluruh sektor tumbuh positif dengan domestik di tengah kondisi ekonomi global yang Manajemen
didorong pertumbuhan tinggi sektor jasa-jasa. Pada melambat.
segmen Investasi, khususnya investasi non bangunan Tata Kelola
Perusahaan
belum kuat, namun pertumbuhan investasi bangunan
cukup baik didorong oleh pembangunan proyek
Tanggung
strategis nasional. Konsumsi rumah tangga tumbuh Jawab Sosial
Perusahaan
stabil didukung oleh inflasi yang rendah dan bantuan
sosial pemerintah.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tinjauan Makroekonomi dan Industri
Inflasi tetap terkendali pada level yang rendah dan Namun demikian, realisasi penerimaan pemerintah
stabil. Secara tahunan, inflasi 2019 tercatat 2,7% yang diperkirakan lebih rendah akan memengaruhi
y/y, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi 2018 konsumsi pemerintah. Hal ini antara lain dipengaruhi
sebesar 3,1% y/y. Inflasi yang terkendali dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi dan perdagangan internasional
oleh inflasi inti yang tetap terjaga ditopang ekspektasi yang melambat seiring perlambatan pertumbuhan
inflasi yang baik seiring dengan konsistensi kebijakan ekonomi global, serta penurunan volume perdagangan
Bank Indonesia menjaga stabilitas harga, permintaan dan harga komoditas dunia.
agregat yang terkelola baik, nilai tukar yang bergerak
sesuai dengan fundamentalnya, dan pengaruh harga Tren nilai tukar Rupiah terus menguat karena adanya
global yang minimal. arus modal masuk seiring pelonggaran kebijakan
moneter guna merespon prospek pelemahan ekonomi
Di sisi lain, kita mengalami defisit Anggaran negara maju. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Amerika Serikat per 31 Desember 2019 tercatat pada
Desember 2019 mencapai Rp 353 triliun. Nilai defisit level Rp13.901 per Dolar Amerika Serikat. Dengan
itu tembus 2,2 persen terhadap Produk Domestik demikian, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 3,9%
Bruto (PDB). Konsumsi pemerintah tetap tumbuh ytd dibandingkan awal tahun 2019.
positif didorong oleh peningkatan belanja barang
terutama di daerah. Peningkatan belanja barang di Sementara itu, cadangan devisa tetap kuat untuk
daerah sejalan dengan realisasi Transfer ke Daerah mendukung ketahanan eksternal. Cadangan devisa
dan Dana Desa (TKDD), hingga Desember 2019 lebih hingga akhir Desember 2019 tercatat USD129,2
tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun miliar, meningkat sebesar 7,0% y/y dibandingkan
sebelumnya. Realisasi Belanja Negara sampai akhir posisi bulan sebelumnya sebesar USD120,7 miliar.
Desember 2019 mencapai Rp2.310 triliun (93,9% dari Cadangan devisa tersebut tetap memadai dengan
APBN 2019), meningkat 4,4% y/y jika dibandingkan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap
realisasi pada periode yang sama pada tahun 2018. baik, serta mampu mendukung ketahanan sektor
Realisasi Belanja Negara tersebut terdiri dari realisasi eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan
Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.498 triliun, sistem keuangan.
naik sebesar 3% y/y dan Transfer ke Daerah dan Dana
Desa sebesar Rp811,3 triliun, naik sebesar 7,1% y/y. INDUSTRI PEMBIAYAAN
Pada tahun 2019, penjualan mobil baru menghadapi
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di bulan tantangan berat dari memanasnya tensi politik terhadap
Desember 2019 mengalami peningkatan sebesar pemilu dan kemerosotan harga komoditas. Keadaan
3% y/y dibandingkan dengan realiasi periode yang seperti ini berdampak pada daya beli masyarakat
sama tahun sebelumnya, di mana terdiri atas belanja dalam menunda pembelian barang mewah seperti
Kementerian Lembaga (K/L) sebesar Rp876,4 triliun mobil. Hingga Desember 2019, penjualan mobil turun
dan belanja Non Kementerian Lembaga (Non K/L) 10,5% menjadi 1.030,1 ribu unit dibandingkan periode
sebesar Rp622,6 triliun, masing-masing naik sebesar sama tahun lalu 1.151,2 ribu unit. Penurunan tersebut
3,5% y/y dan 2,3% y/y. Pencapaian belanja negara merupakan dampak perang dagang Amerika Serikat
di tahun 2019 ini menunjukkan komitmen nyata dan Tiongkok, yang menekan nilai tukar Rupiah
pemerintah untuk tetap mempertahankan belanja terhadap Dolar AS sehingga daya beli masyarakat
negara di tengah perekonomian global sedang tidak turut menurun. Seiring dengan hal tersebut, Gabungan
baik untuk senantiasa menjaga daya beli masyarakat Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)
miskin dan rentan dalam mencukupi kebutuhan menurunkan target penjualan mobil 2019 dari 1,1 juta
hidup serta bagian dari upaya untuk mengurangi unit menjadi 1 juta unit sebagai akibat dari lesunya
kesenjangan di Indonesia. pasar otomotif di tahun 2019 serta tensi politik terkait
pemilihan umum (pemilu) 2019.

Bab
04

Sementara penjualan sepeda motor domestik Sejalan dengan hal tersebut, total aset industri
bedasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor pembiayaan tumbuh tipis sebesar 2,6% menjadi
Indonesia (AISI) hingga Desember 2019 dicatatkan Rp518,1 triliun di tahun 2019 dibandingkan posisi
sebesar 6.487,4 ribu unit, tumbuh tipis sebesar 1,6% sebelumnya di tahun 2018 sebesar Rp504,8 triliun.
y/y dibadingkan tahun sebelumnya sebanyak 6.383,1 Pendanaan yang diterima perusahaan pembiayaan
ribu unit. Perlambatan pertumbuhan pada penjualan sebesar Rp358,4 triliun, turun tipis sebesar
sepeda motor ini disebabkan karena melemahnya 1,4% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar
perekonomian daerah akibat penurunan harga Rp363,4 triliun.
komoditas terutama di Sumatera dan Kalimantan.
Meskipun pertumbuhan melambat pada penjualan
Industri multifinance secara kesuluruhan mencatatkan sepeda motor baru dan terjadi kontraksi pada penjualan
Rp620,4 triliun pada piutang pembiayaan (termasuk segmen mobil baru, namun secara keseluruhan
Pembiayaan Bersama) pada tahun 2019, naik tipis piutang yang dikelola Adira Finance meningkat
sebesar 2,7% dibandingkan pada tahun 2018 6,7% y/y menjadi Rp54,8 triliun. Pembiayaan baru
sebesar Rp603,9 triliun. Hal ini antara lain disebabkan Perusahaan pada segmen mobil penumpang sedikit
penurunan aktivitas pembiayaan sejalan dengan daya naik sebesar 3,2% y/y menjadi Rp10,0 triliun pada
beli masyarakat yang tertekan. akhir tahun 2019. Sementara, segmen komersial
Adira Finance tercatat menurun menjadi sebesar
Perkembangan piutang pembiayaan selama kurun Rp5,7 triliun sejalan dengan menurunnya harga
waktu 2017-2019 sebagai berikut: komoditas sejak awal tahun 2019. Adapun komposisi
antara segmen komersial dan segmen penumpang
Perkembangan Piutang Pembiayaan
masing-masing berada di 36%:64% di tahun 2019.
Selama Kurun Waktu 2017-2019
(Dalam Miliar Rupiah) Sementara itu, penjualan sepeda motor tumbuh 6,2%
Pembiayaan berdasarkan Pembiayaan Investasi
y/y menjadi Rp20,2 triliun hingga akhir tahun 2019.
Prinsip Syariah Pembiayaan lain berdasarkan
Persetujuan OJK
Segmen sepeda motor baru naik 7,1% y/y menjadi
Pembiayaan Multiguna
Pembiayaan Modal Kerja

Rp15,0 triliun, sedangkan segmen sepeda motor
452 bekas tumbuh 3,7% y/y menjadi Rp5,2 triliun.
436
415
Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya Perusahaan Pembuka
31% 30%
hingga akhir tahun 2019 dalam mengoptimalkan kinerja
29%
pembiayaan agar tetap menghasilkan keuntungan.
6% 6% Laporan
6% Pada saat yang sama, Adira Finance juga senantisa Manajemen
menyalurkan pembiayaan dengan memerhatikan
59% 59% 61% prinsip kehati-hatian.
Data
Perusahaan
7% 4% 4%
2017 2018 2019
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Sumber: Otoritas jasa Keuangan (OJK)
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan meliputi pembiayaan

investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna,
kegiatan usaha lainnya serta sewa operasi (operating lease)
dan pembiayaan syariah berdasarkan peraturan perundang-
undangan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Adira Finance merupakan salah satu perusahaan SEGMEN OPERASI

pembiayaan terkemuka di Indonesia yang Segmen operasi merupakan komponen dari
menawarkan kemudahan bagi para Sahabatnya untuk perusahaan yang terlibat dalam aktivitas bisnis dan
memiliki kendaraan (baru dan bekas) dari berbagai memperoleh pendapatan serta memunculkan beban.
merek dengan persyaratan kredit yang mudah dan Nilai atau perolehan yang didapat dikaji ulang secara
cepat, tenor yang panjang, layanan informasi Dering regular oleh pengambil keputusan operasional untuk
Adira 1500 511, dan jaringan pelayanan di lebih membuat keputusan tentang sumber daya yang
dari 453 jaringan usaha di Indonesia serta sistem dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
penyimpanan BPKB yang aman. Adira Finance pun kinerjanya, dan informasi keuangan yang tidak dapat
memiliki dua sistem pembiayaan yang dapat dipilih dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada
nasabah (konvensional dan syariah). Adira Finance pengambil keputusan operasional termasuk bagian
akan selalu hadir dengan menyediakan produk dan yang dapat diatribusikan secara langsung kepada
layanan yang beragam sesuai kebutuhan konsumen segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan
dan memberikan pengalaman yang menguntungkan basis yang wajar.
untuk Sahabatnya. Disamping itu, Adira Finance juga
meluncurkan produk dan layanan digital yang selaras Adira Finance mengelola kegiatan usahanya dan
dengan kebutuhan konsumen untuk kendaraan roda mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan
empat maupun kendaraan roda dua. jenis produk dan wilayah geografis. Segmen operasi

Bab
04

dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang Mei 2015 adalah bergerak dalam bidang pembiayaan
disiapkan untuk pengambil keputusan operasional dan pembiayaan syariah yang merupakan Unit Usaha
yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan Syariah meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan
sumber daya ke segmen tertentu dan melakukan modal kerja, pembiayaan multiguna, kegiatan usaha
penilaian atas kinerjanya. Seluruh segmen operasi pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas
yang digunakan oleh Adira Finance telah memenuhi Jasa Keuangan, sewa operasi dan/atau kegiatan
kriteria pelaporan berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2014). berbasis fee sesuai dengan peraturan perundang-
undangan di sektor jasa keuangan, pembiayaan jual
Adira Finance memiliki tiga pelaporan segmen. beli, dan pembiayaan jasa.
Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai operasi
dari masing-masing pelaporan segmen yang dimiliki Adira Finance fokus pada pembiayaan investasi dan
oleh Perusahaan sebagai berikut: pembiayaan multiguna dalam menjalankan kegiatan
s 0EMBIAYAAN3EPEDA-OTOR usaha utama pembiayaan. Pembiayaan investasi
s 0EMBIAYAAN-OBIL adalah pembiayaan untuk pengadaan barang-barang
s 0EMBIAYAAN"ARANG+\YHISL dan yang Lainnya modal beserta jasa yang diperlukan untuk usaha/
investasi, modernisasi, ekspansi atau relokasi tempat
Selain dari segmen operasi, dalam menjalankan usaha/investasi yang diberikan kepada debitur dalam
kegiatannya Adira Finance dapat ditinjau dari Segmen jangka waktu lebih dari 2 (dua) tahun. Pembiayaan
Geografis yang dapat dibagi sebagai berikut: multiguna adalah pembiayaan untuk pengadaan
s *AKARTA "OGOR $EPOK 4ANGERANG "EKASI DAN barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur
Serang (Jabodetabekser) untuk pemakaian/konsumsi dalam jangka waktu yang
s *AWA"ARAT diperjanjikan. Sepanjang tahun 2019, Adira Finance
s *AWA4ENGAH telah menerapkan berbagai kebijakan strategis dalam
s *AWA4IMUR segmen usaha pembiayaan kendaraan bermotor
s +ALIMANTAN beragam merek. Adira Finance melakukan kegiatan
s 3UMATERA pembiayaan melalui pembelian dengan pembayaran
s 3ULAWESI secara angsuran (atau yang seringkali disebut
s "ALIDAN.USA4ENGGARA pembiayaan konsumen) dan sewa pembiayaan. Fokus
produk pembiayaan Perusahaan adalah pembiayaan Pembuka
SEGMEN USAHA ADIRA FINANCE untuk kendaraan bermotor beragam merek untuk
Adira Finance berdiri pada tanggal 13 November sepeda motor dan mobil baik baru maupun bekas.
Laporan
1990, Adira Finance memperoleh izin usaha sebagai Manajemen
perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan Kemudian, sejak tahun 2015, Adira Finance juga telah
Republik Indonesia yang tertuang di dalam Surat melakukan diversifikasi usaha dengan memberikan
Data
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia pembiayaan untuk produk K\YHISL dalam rangka Perusahaan
No.253/KMK.013/1991 tanggal 4 Maret 1991. memberikan layanan produk pembiayaan yang lebih
Seiring dengan ekspansi bisnis Adira Finance komprehensif bagi seluruh pelanggan. Adira Finance Analisis dan
Pembahasan
dan regulasi industri pembiayaan, Perusahaan juga melakukan pembiayaan untuk barang K\YHISL, Manajemen
melakukan diversifikasi bidang usaha pembiayaan seperti komputer, gadget, perabot, dan perlengkapan
pada sepeda motor dan mobil, yakni pembiayaan rumah tangga pada umumnya. Tata Kelola
Perusahaan
syariah. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan OJK
No.35/POJK.5/2018 tentang penyelenggaraan Di tahun 2019, Adira Finance berhasil memperoleh
Tanggung
usaha pembiayaan dan Peraturan OJK No.10/ piutang pembiayaan baru dan piutang pembiayaan Jawab Sosial
Perusahaan
POJK.05/2019 tentang penyelenggaraan usaha yang dikelola Perusahaan sebesar Rp37,9 triliun
perusahaan pembiayaan syariah yang menjadi dasar dan Rp54,8 triliun, sedangkan pada tahun 2018
Data
bagi Perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha sebesar Rp38,2 triliun dan Rp51,3 triliun. Komposisi Penunjang
Perusahaan
pembiayaan. pembiayaan baru Adira Finance pada tahun 2019
terdiri dari pembiayaan sepeda motor sebesar 57%, Laporan
Ruang lingkup kegiatan usaha Adira Finance mobil 42% dan K\YHISL 1%. Keuangan
Tahunan
berdasarkan anggaran dasar Perusahaan tanggal 21

Tinjauan Bisnis
Pembiayaan Sepeda Motor
DESKRIPSI SEGMEN STRATEGI DAN sensitif terhadap daya beli ketika

USAHA PEMBIYAAN KEBIJAKAN PEMBIYAAN terjadi perlambatan pertumbuhan
SEPEDA MOTOR SEPEDA MOTOR ekonomi dan kenaikan harga
Selama hampir tiga dekade, Adira Finance menyediakan berbagai komoditas pangan.
Adira Finance terus berinovasi fasilitas pembiayaan terhadap
dan mengokohkan komitmen pembelian kendaraan bermotor Pada tahun 2019, penjualan
untuk kepuasan konsumen serta roda dua untuk menggarap potensi sepeda motor domestik mencapai
melakukan pengembangan produk pasar sepeda motor yang cukup 6,5 juta unit, naik tipis sebesar
yang dibutuhkan bagi masyarakat besar di Indonesia. Namun di sisi 1,6% y/y dibandingkan pada
terutama pada pembiayaan sektor lain, Adira Finance juga menyadari tahun 2018 yang mencapai 6,4
otomotif. Adira Finance juga bahwa konsumen pembiayaan juta unit. Menghadapi hal ini, Adira
memiliki dua sistem pembiayaan segmen sepeda motor lebih Finance menjalankan strategi
yang dapat dipilih nasabah yakni dan kebijakan untuk senantiasa
konvensional dan syariah. berusaha memberikan pelayanan
terbaik dan menjaga kepercayaan
Hingga saat ini, komposisi konsumen serta mitra usaha untuk
pembiayaan sepeda motor memenuhi kebutuhan sepeda
mewakili 57% dari seluruh motor, baru maupun bekas.
portofolio perusahaan, lebih besar Selain itu, Adira Finance juga
dibandingkan pembiayaan mobil melakukan transformasi dalam
yang terutama disebabkan oleh rangka menyikapi perkembangan
beberapa faktor di antaranya harga teknologi dengan meluncurkan
per unit yang lebih terjangkau untuk WSH[MVYT digital seperti “momotor.
seluruh kelas masyarakat, kondisi id” untuk memberikan layanan
infrastruktur jalan yang belum kepada konsumen secara digital.
Pangsa pasar
%
memadai dan merata serta tingkat
kemacetan lalu lintas yang tinggi di
berbagai kota besar di Indonesia.
11,8 sepeda motor baru
ditahun 2019.

Bab
04

% %
70
Komposisi sepeda
motor baru atas
30
Komposisi sepeda
motor bekas atas
total pembiayaan total pembiayaan
sepeda motor. sepeda motor.
Kinerja Segmen Usaha Pembiayaan Sepeda Motor

Dalam kondisi pasar yang masih tertekan, Adira Finance telah mencatatkan penyaluran pembiayaan sepeda motor
baru dan bekas dalam kurun waktu 2017-2019, sebagai berikut:
Kontribusi Kegiatan Usaha 2017 2018 2019
Sepeda Motor Baru
Jumlah Pembiayaan Baru (Ribuan Unit) 665 756 765
Jumlah Pembiayaan Baru (RpMiliar) 11.700 13.995 14.988
Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 0,8% 19,6% 7,1% Pembuka
Rata-rata Tingkat Bunga Efektif Tahunan 30-34% 30-34% 30-34%
Sepeda Motor Bekas
Jumlah Pembiayaan Baru (Ribuan Unit) 673 644 611 Laporan
Manajemen
Jumlah Pembiayaan Baru (RpMiliar) 6.407 6.518 6.490
Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 14,8% 1,7% (0,4%)
Rata-rata Tingkat Bunga Efektif Tahunan 33-37% 33-37% 34-38% Data
Perusahaan
Selain itu, perusahaan juga melakukan diversifikasi portofolio dengan membiayai berbagai merek sepeda motor
baik untuk sepeda motor baru maupun sepeda motor bekas. Adapun kinerja Adira Finance selama kurun waktu Analisis dan
Pembahasan
2017-2019 adalah sebagai berikut: Manajemen
2017 2018 2019

Keterangan
Ribu Unit Rp Miliar Ribu Unit Rp Miliar Ribu Unit Rp Miliar Tata Kelola
Perusahaan
Sepeda Motor Baru
Honda 446 7.375 501 8.581 512 9.270
Tanggung
Yamaha 189 3.537 224 4.567 220 4.777 Jawab Sosial
Suzuki 13 398 6 123 5 104 Perusahaan
Kawasaki 7 152 15 459 16 484

Lainnya 10 238 10 264 12 354 Data
Penunjang
Jumlah Sepeda Motor Baru 665 11.700 756 13.995 765 14.988 Perusahaan
Jumlah Sepeda Motor Bekas 673 6.407 644 6.518 611 6.490
Laporan
Jumlah Sepeda Motor 1.338 18.106 1.400 20.513 1.376 21.478 Keuangan
Tahunan

Tinjauan Bisnis
Adira Finance mencatatkan segmen usaha pembiayaan sepeda motor tahun 2019 sebesar Rp21,5 triliun, naik
dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp20,5 triliun. Pada segmen ini laba periode berjalan hanya tumbuh
5,2% y/y menjadi Rp1,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun. Total aset segmen usaha
pembiayaan sepeda motor tercatat sebesar Rp17,0 triliun tumbuh 8,8% y/y dibandingkan pada tahun 2018
sebesar Rp15,6 triliun. Sementara itu, liabilitas segmen usaha ini mengalami kenaikan sebesar 20,7% y/y menjadi
Rp13,4 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp11,1 triliun.
Perkembangan kinerja segmen usaha pembiayaan sepeda motor dalam kurun waktu 2017-2019 dijelaskan dalam
grafik berikut:
Kinerja Segmen Usaha

(Dalam Triliun Rupiah)
Aset Liabilitas
Laba Tahun Berjalan Pendapatan
Pembiayaan Konsumen
17,0
15,6
13,4
14,0
11,1 11,1
5,1
4,0
2,6
1,8 1,9
1,7
2017 2018 2019

Bab
04

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tinjauan Bisnis
Pembiayaan Mobil
DESKRIPSI SEGMEN STRATEGI DAN

USAHA PEMBIAYAAN KEBIJAKAN PEMBIAYAAN
MOBIL MOBIL
Di tahun 2019, perusahaan terus Makroekomi global dan domestik
fokus terhadap inovasi dan tahun 2019 yang kurang
pengembangan bisnis. Pada menguntungkan turut memberikan
segmen pembiayaan mobil, Adira pengaruh pada industri otomotif
Finance memberikan layanan dalam yang diwarnai dengan tekanan.
pembiayaan mobil penumpang Gabungan Industri Kendaraan
dan komersial, baik baru maupun Bermotor Indonesia (Gaikindo)
bekas kepada seluruh masyarakat mencatat, hingga akhir tahun 2019
dan mitra usaha. Adira Finance penjualan mobil domestik turun
juga melakukan pembiayaan 10,8% y/y menjadi 1,0 juta unit
berbagai merek kendaraan roda dibandingkan periode yang sama
dua sehingga Adira mampu untuk tahun lalu sebanyak 1,2 juta unit.
mengurangi risiko terjadinya Walaupun demikian, Adira Finance
penurunan penjualan pada satu berhasil mempertahankan pangsa
merek tertentu. Disamping itu, pasar pembiayaan mobil sebesar
Adira Finance juga memiliki dua 4,4% hingga tahun 2019.
sistem pembiayaan yang dapat
dipilih nasabah yakni konvensional Menghadapi tantangan tersebut,
dan syariah. pada segmen pembiayaan mobil,
Adira Finance menjalankan
strategi dan kebijakan pembiayaan
yang memperhitungkan kondisi
makroekonomi dan domestik 2019
dengan senantisa menyalurkan
pembiayaan yang memerhatikan

Bab
04

%
4,4
Pangsa pasar
mobil baru.
prinsip kehati-hatian. Pada saat yang sama, Sejalan dengan kenaikan piutang pembiayaan mobil,
pembiayaan mobil yang diberikan Perusahaan disertai laba periode berjalan segmen pembiayaan mobil
dengan memberikan pelayanan terbaik dan menjaga tercatat sebesar Rp933,0 miliar, naik tipis sebesar
kepercayaan konsumen serta mitra usaha untuk 4,6% y/y dibandingkan sebelumnya sebesar Rp892,3
memenuhi kebutuhan mobil, baru maupun bekas. miliar di tahun 2018. Hal ini juga ditunjang dengan
Adira Finance juga terus melakukan transformasi kenaikan pendapatan pembiayaan konsumen tahun
proses bisnis yang berbasis digital untuk menunjang 2019 sebesar Rp2,6 triliun tumbuh 20,0% y/y dari
proses pemberian kredit agar lebih produktif, efektif tahun 2018 sebesar Rp2,2 triliun. Aset segmen Pembuka
dan cepat dalam memberikan layanan terbaik kepada pembiayaan mobil ini tumbuh sebesar 9,3% y/y
konsumen. menjadi Rp11,6 triliun dibandingkan pada tahun
Laporan
2018 sebesar Rp10,6 triliun. Sedangkan liabilitas juga Manajemen
KINERJA SEGMEN USAHA menunjukkan penurunan sebesar 12,8% y/y menjadi
PEMBIAYAAN MOBIL Rp10,1 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya
Data
Di tengah kondisi industri roda empat yang mengalami sebesar Rp11,6 triliun. Perusahaan
penurunan yang cukup dalam hingga KV\ISL KPNP[ di

tahun 2019, Adira Finance berusaha terus menerapkan Analisis dan
Pembahasan
kebijakan dan strategi demi meminimalisir dampak dari Manajemen
pelemahan penjualan roda empat tersebut. Di tahun
2019, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan Tata Kelola
Perusahaan
baru pada mobil mencapai Rp15,7 triliun, turun
sebesar 6,6% y/y di bandingkan dengan tahun 2018.
Tanggung
Adira Finance memberikan pembiayaan kepada mobil Jawab Sosial
Perusahaan
penumpang dan mobil komersial dengan kontribusi
masing-masing kedua segmen ini sebesar 64% dan
Data
36%. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tinjauan Bisnis
Pembiayaan Mobil
Tabel berikut ini menjelaskan kinerja operasional penyaluran pembiayaan mobil baru dan bekas Adira Finance
pada periode 2017-2019:
Kontribusi Kegiatan Usaha 2017 2018 2019
Mobil Baru
Jumlah Pembiayaan Baru (Rp Miliar) 7.935 10.038 8.485
Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 7,7% 26,5% (15,4%)
Mobil Bekas
Jumlah Pembiayaan Baru (Rp Miliar) 5.869 6.850 7.272
Pertumbuhan Jumlah Pembiayaan 4,5% 16,7% 6,2%
Rincian pembiayaan mobil baru berdasarkan merek pada tahun 2017-2019 adalah sebagai berikut:
2017 2018 2019
Keterangan
Ribu Unit Rp Miliar Ribu Unit Rp Miliar Ribu Unit Rp Miliar
Mobil Baru
Daihatsu 17 2.153 19 2.483 18 2.288
Mitsubishi 10 1.974 12 2.581 7 1.712
Toyota 6 1.123 7 1.196 6 1.132
Suzuki 7 980 9 1.167 6 917
Honda 4 785 3 622 3 506
Lainnya 3 920 6 1.990 6 1.931
Jumlah Mobil Baru 47 7.935 56 10.038 45 8.485
Jumlah Mobil Bekas 62 5.969 68 6.850 70 7.272
Jumlah Mobil 109 13.804 123 16.888 115 15.757

Bab
04

%
6,2
Pertumbuhan
penjualan mobil
bekas Adira Finance
ditahun 2019.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Kinerja Segmen Usaha Data

Pembiayaan Mobil 2017-2019 Perusahaan
Aset Liabilitas
Analisis dan
Pembiayaan Konsumen
Pembahasan
Manajemen
11,6
Tata Kelola
11,6
10,1 Perusahaan
10,8 10,6
10,3
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
2,6
2,2
1,8
0,9 0,9
0,4 Laporan
Keuangan
Tahunan
2017 2018 2019

Tinjauan Bisnis
Pembiayaan Barang Durable
DESKRIPSI SEGMEN USAHA STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMBIAYAAN BARANG DURABLE PEMBIAYAAN DURABLE
Sebagai perusahaan pembiayaan yang memberikan Dengan berkembangnya kebutuhan nasabah yang
‘One-Stop Solution’ bagi konsumen, Adira Finance semakin beraneka ragam, perusahaan mengeluarkan
memberikan beragam kemudahan melalui produk pembiayaan durable sebagai bentuk dari diversifikasi
pembiayaan yang beragam. Sejak bulan Mei 2015, Adira produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Finance berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan Adira Finance menerapkan strategi dan kebijakan
barang K\YHISL (rumah tangga dan elektronik) dengan pembiayaan durable dengan memfokuskan target
persyaratan kredit yang mudah, pilihan pembayaran nasabah eksisting, kemudian berlanjut ke nasabah
yang banyak, dan layanan informasi yang bersahabat baru. Adira Finance juga memberikan kemudahan
(Dering Adira 1500 511). Pada segmen pembiayaan syarat pengajuan pembiayaan bagi nasabah eksisting
barang K\YHISL Adira Finance juga menyediakan serta kebijakan bunga kredit yang menarik.
dua sistem pembiayaan konvensional dan syariah.
Pembiayaan ini diperuntukkan bagi Sahabat setia KINERJA SEGMEN USAHA PEMBIAYAAN
Adira Finance untuk memberikan kenyamanan dan DURABLE
pengalaman yang berkesan bagi konsumen. Pada tahun 2019, Adira Finance menyalurkan
pembiayaan baru barang K\YHISL sebesar Rp626
miliar dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp804
miliar. Komposisi pembiayaan segmen ini terdiri dari
komputer dan NHKNL[ 43%, perlengkapan rumah
tangga 26%, perabot rumah tangga 22%, perangkat
audio-video 4% dan peralatan lainnya 4%. Tingkat
suku bunga efektif yang dikenakan untuk produk
pembiayaan ini per 31 Desember 2019 adalah sekitar
50-54% per tahun.

Bab
04

% %
43
Komposisi dari
barang K\YHISL
26
Komposisi dari barang
K\YHISL berupa
berupa komputer perlengkapan rumah
dan NHKNL[. tangga.
Pada segmen pembiayaan barang durable Adira Finance mencatatkan pertumbuhan pendapatan pembiayaan
konsumen sebesar Rp630,3 miliar, turun sebesar 6,6% y/y dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp674,8
miliar. Walaupun demikian, laba periode berjalan untuk segmen ini tercatat sebesar Rp347,9 miliar, tumbuh tipis
sebesar 1,1% y/y dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp344,1 miliar. Ditunjang dengan peningkatan
piutang pembiayaan segmen barang durable, aset untuk kegiatan usaha ini tercatat sebesar Rp1,4 triliun,
turun sebesar 19,2% y/y dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun. Sementara itu, liabilitas
segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar 32,3% y/y menjadi Rp147,9 miliar dari Rp110,1 miliar di tahun
sebelumnya.
Pembuka
Perkembangan kinerja segmen usaha pembiayaan barang durable dalam kurun waktu 2017-2019 adalah sebagai
berikut:
Kinerja Segmen Usaha Laporan
Manajemen
Pembiayaan Barang Durable 2017-2019
Aset Liabilitas Data

Perusahaan
Pembiayaan Konsumen
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
1,7
1,6
1,4
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
0,7 Perusahaan
0,6
0,5
0,4 0,3 0,1
0,2 0,3 Data
0,1 Penunjang
Perusahaan
2017 2018 2019

Laporan
Keuangan
Tahunan
Penjelasan lebih rinci terkait pendapatan per segmen usaha dapat dilihat di catatan Laporan Keuangan Audit 2019
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
Tinjauan Bisnis
Tinjauan Operasi Per Wilayah

PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS PER SEGMEN
Adira Finance mengelola kegiatan usahanya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan jenis
produk dan wilayah geografis. Laba atau rugi dari masing-masing segmen digunakan untuk menilai kinerja masing-
masing segmen. Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama disajikan berdasarkan jenis produk pada
tahun 2017-2019 sebagai berikut:
Sepeda motor Mobil Barang durable dan lainnya
Uraian
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Pendapatan 2.633,0 3.955,8 5.104,6 1.829,5 2.236,4 2.615,8 497,7 674,8 630,3
Pembiayaan
Konsumen
Marjin murabahah 1.904,5 1.199,0 653,7 451,6 346,3 217,9 0,0 0,1 0,7
Pendapatan sewa 4,1 1,5 0,8 95,0 43,3 34,8 - - -
pembiayaan
Beban bunga dan (865,6) (925,3) (1.111,0) (917,3) (792,3) (858,8) (13,1) (20,1) (7,9)
keuangan
Bagi hasil sukuk (38,5) (54,7) (44,8) (1,8) (5,8) (11,8) - - -
mudharabah
Laba tahun 1.666,6 1.761,8 1.853,5 400,8 892,3 933,0 396,4 344,1 347,9
berjalan
Penyisihan 1.077,6 (1.222,0) 1.414,6 (453,0) (425,6) (498,7) (130,9) (116,3) (74,1)
kerugian
penurunan nilai
Aset 14.047,5 15.593,2 16.971,2 10.313,8 10.621,8 11.612,6 1.632,6 1.756,3 1.419,3
Liabilitas 11.128,8 11.070,9 13.366,0 10.799,7 11.562,2 10.084,5 247,3 110,1 147,9
Pada akhir tahun 2019, Adira Finance mengelola 453 jaringan usaha (termasuk di dalamnya kantor cabang Syariah),
termasuk 192 kantor cabang di seluruh Indonesia yang tersebar dalam beberapa wilayah di Indonesia. Adira
Finance membagi segmen usaha geografis menjadi beberapa wilayah operasi yang terdiri dari Jabodetabekser,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali & Nusa Tenggara.

Bab
04

Tabel berikut menjelaskan kinerja usaha berdasarkan kinerja per segmen wilayah geografis pada tahun 2017-2019:
Jawa* Jabodetabekser
Uraian
2017 2018 2019 2017 2018 2019
Pendapatan usaha** 2.330,0 2.524,7 2.742,2 1.619,5 2.041,4 2.478,6
Beban bunga & keuangan (568,0) (518,3) (617,5) (472,3) (488,9) (508,2)
Laba Periode Berjalan 711,0 861,2 843,6 485,3 726,9 927,6
Aset 8.542,6 8.775,2 9.248,9 6.038,0 7.578,5 8.816,7
Liabilitas 6.916,4 6.239,7 7.116,1 5.559,4 5.869,6 5.977,5
Sumatera Kalimantan
Uraian
2017 2018 2019 2017 2018 2019
Pendapatan usaha** 1.517,9 1.732,2 1.728,9 680,4 756,4 781,6
Aset 5.329,0 5.143,3 4.789,3 1.889,9 1.981,9 1.914,7
Liabilitas 4.048,4 3.957,0 4.375,2 1.700,2 1.543,7 1.455,0
Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara

Uraian
2017 2018 2019 2017 2018 2019
Pendapatan usaha** 967,1 1.057,4 1.131,0 300,5 342,8 396,3
Aset 3.731,0 3.735,6 4.204,1 1.065,0 1.229,3 1.414,4
Liabilitas 3.190,1 4.076,9 3.656,1 819,2 1.113,8 1.073,0
Keterangan:
* Terdiri atas Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur;
** Terdiri dari pendapatan pembiayaan konsumen, marjin mudharabah, dan pendapatan sewa pembiayaan
Pulau Jawa (Jawa dan Jabodetabekser) memiliki kontribusi terbesar dari semua wilayah geografis dengan
kontribusi pendapatan usaha (56,4%), beban bunga & keuangan (55,0%), laba tahun berjalan (57,1%), aset (59,4%)
dan liabilitas (55,4%) di tahun 2019. Kontribusi terbesar dari pulau Jawa tersebut karena peran vital pulau tersebut Pembuka
terhadap perekonomian Indonesia disamping konsentrasi kepadatan penduduk yang paling tinggi dibandingkan
dengan pulau-pulau lain di Indonesia sehingga memiliki pasar pembiayaan paling dominan di Indonesia.
Laporan
Manajemen
Penjelasan lebih rinci terkait pendapatan per wilayah usaha dapat dilihat di catatan Laporan Keuangan Audit 2019
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PEMASARAN
Adira Finance terus berinovasi mengembangkan produk

pembiayaan dan layanan pelanggan sejalan dengan
proses transformasi bisnis yang berfokus pada konsumen
(customer centric).
Perlambatan ekonomi global memberikan pengaruh Dalam menghadapi persaingan bisnis di industri
pada ekonomi domestik saat ini. Pada tahun 2019 pembiayaan yang semakin ketat dan menjawab tuntutan
Ekonomi dalam negeri tercatat hanya tumbuh 5,02% pasar yang dinamis, Perusahaan terus berinovasi
y/y sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan guna meningkatkan layanan kepada para konsumen
pada tahun 2018 sebesar 5,17% y/y. Penurunan sesuai dengan target pasarnya. Adira Finance
pertumbuhan ekonomi tersebut membawa tekanan mempersiapkan rencana dan strategi pemasaran yang
terhadap penjualan otomotif di pasar domestik menitikberatkan pada upaya mencapai kesempurnaan
sebagai salah satu penopang utama perkembangan dalam melayani pelanggan, meningkatkan pencapaian
industri pembiayaan di Indonesia. Peran strategis kinerja keuangan, memperkuat dan mempertajamkan
industri ini didukung oleh penyediaan fasilitas kemampuan SDM, serta fokus secara penuh
pembiayaan kendaraan kepada konsumen untuk berorientasi pada pelanggan (J\Z[VTLYJLU[YPJ).
pembelian beragam produk otomotif baik roda dua Secara aktif, Adira Finance juga menyediakan berbagai
maupun empat. fasilitas pembiayaan yang kompetitif dan membangun
serta memelihara hubungan yang berkualitas dengan
setiap konsumennya.
Sepanjang tahun 2019, Adira Finance telah

Bab
04

mengoptimalkan fungsi penjualan dan pemasaran s -ELANJUTKANINVESTASIPADAPENGGUNAANTEKNOLOGI
dengan jalan mempertajam struktur organisasi. digital, termasuk di antaranya penerapan kontrak
Fungsi pemasaran berkonsentrasi dalam tanggung elektronik, membangun aplikasi digital untuk
jawab, antara lain menetapkan strategi dan kebijakan layanan konsumen melalui telepon selular, serta
pemasaran, menyiapkan produk-produk dan membangun sistem pemrosesan pengajuan kredit
pendekatan pemasaran baru berdasarkan kebutuhan secara digital;
dan preferensi konsumen, memperkenalkan dan s -ENINGKATKAN LOYALITAS DAN RETENSI KONSUMEN
menerapkan konsep J\Z[VTLY PU[PTHJ` ke seluruh dengan meningkatkan kualitas layanan di cabang
Perusahaan, membina hubungan yang erat dengan dan membangun organisasi telesales untuk
jaringan dealer, mengembangkan kemitraan baru penjualan langsung ke konsumen;
sebagai jalur penjualan, termasuk kemitraan dengan s -EMPERLUAS JARINGAN PEMASARAN PRODUK 3YARIAH
perusahaan-perusahaan digital, menetapkan strategi dengan menambah kantor cabang Syariah.
brand dan komunikasi Perusahaan, dan melakukan
kegiatan data analytics guna mendukung proses BIAYA PEMASARAN
pembuatan keputusan. Tujuan akhirnya adalah untuk DAN PANGSA PASAR
dapat menyediakan produk jasa dan layanan yang Pada tahun 2019, Adira Finance telah membelanjakan
berfokus pada konsumen (J\Z[VTLYJLU[YPJ). biaya pemasaran sebesar Rp769 miliar guna
menyelenggarakan seluruh kegiatan pemasaran.
STRATEGI PEMASARAN Jumlah tersebut mengalami peningkatkan dari tahun
Pada tahun 2019, Adira Finance melakukan berbagai sebelumnya sebesar Rp723 miliar. Hasilnya, Adira
inisiatif dan strategi pemasaran yang efektif dalam Finance mampu mempertahankan pangsa pasar
rangka merespons kebutuhan konsumen, antara lain yang kuat di segmen pembiayaan sepeda motor
melalui: baru sebagaimana yang terefleksi dari pangsa pasar
s -ENGOPTIMALKAN SINERGI DENGAN PILAR PILAR TERKAIT Perusahaan yang berkisar 11,8% dari total penjualan
seperti, Grup (Adira Insurance, Bank Danamon sepeda motor baru di tahun 2019.
& Bank MUFG), Penyelenggaraan *YVZZ :LSS
-\UKPUN, dan dealer serta melakukan peningkatan Pada saat yang sama, Perseroan juga mampu
perluasan jaringan distribusi; mempertahankan pangsa pasarnya di sektor
s -ELAKUKAN PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN pembiayaan mobil baru tahun 2019 sebesar 4,4%. Pembuka
terhadap produk dan IYHUKPTHNLdalam segmen Pada akhir 2019, Perseroan mencatatkan piutang
pembiayaan konvensional dan syariah serta yang dikelola sebesar Rp54,8 triliun dan menjadikan
Laporan
distribusi penjualan melalui digital platform Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan terbesar Manajemen
(Momobil, Momotor, Adiraku) dan ,*VTTLYJL di Indonesia. Dengan perolehan piutang yang dikelola
(OLX, Tokopedia); tersebut, Perusahaan dapat mempertahankan posisi
Data
s -ENGOPTIMALKAN PENJUALAN MELALUI +EDAY pasar yang kuat kedepannya dengan dukungan Perusahaan
(Kemitraan Berdaya) untuk menjangkau segmen pendanaan maupun pengembangan infrastruktur,

pasar di daerah pedesaan dan terpencil, serta jaringan distribusi Perseroan yang luas, dan hubungan Analisis dan
Pembahasan
mendukung inklusi keuangan; yang baik dengan dealer-dealer utama kendaraan Manajemen
s "EKERJASAMADENGANMITRA MITRASTRATEGISDALAM bermotor.
pengembangan berbagai produk kegiatan berbasis Tata Kelola
Perusahaan
imbal jasa, termasuk misalnya produk asuransi
seperti bancaassurance;
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pemasaran
Berikut merupakan tabel informasi pangsa pasar Perusahaan pada tahun 2019:
Uraian 2017 2018 2019
Aset Industri 477,2 504,8 518,1
(Rp triliun)
Adira Finance 29,5 31,5 35,1
(Rp triliun)
Pangsa pasar terhadap industri 6,2% 6,2% 6,8%
Piutang Pembiayaan Baru Industri 414,8 436,3 452.2
Adira Finance 32,7 38,2 37,9
Pangsa pasar terhadap industri 7,9% 8,8% 8.4%
Penjualan Motor Baru (ribu unit) Industri 5.886 6.383 6.487
Adira Finance 665 756 765
Penjualan Mobil Baru (ribu unit) Industri 1.080 1.151 1.027
Adira Finance 48 56 45
Pada tahun 2019, aset Perusahaan tercatat sebesar 11,8% di tahun 2019. Sementara itu, pangsa pasar
6,8% terhadap aset pembiayaan industri, sementara pembiayaan mobil baru mencapai 4,4%. Pencapaian
piutang pembiayaan Adira Finance membukukan pangsa pasar pembiayaan kedua produk otomotif
piutang pembiayaan sebesar 8,4% terhadap piutang tersebut mampu membukukan kinerja yang terjaga
pembiayaan industri. Pangsa pasar ini terbilang dari tahun sebelumnya. Hal ini ditopang dengan
signifikan mengingat terdapat 184 perusahaan berbagai upaya Perusahaan untuk mempertahankan
pembiayaan yang aktif di Indonesia pada tahun 2019. pangsa pasar melalui berbagai strategi dan inovasi
dalam pemasaran produk pembiayaan.
Dari sisi pembiayaan produk otomotif, pangsa pasar
pembiayaan sepeda motor baru Perusahaan mencapai

Bab
04

TARGET, DAN REALISASI PEMASARAN Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen untuk
2019, SERTA PROYEKSI TAHUN 2020 membangun hubungan kerja sama jangka panjang
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan berhasil dengan konsumen dan mitra bisnis melalui logo dan
mempertahankan kinerjanya yang solid di tengah tagline “Sahabat Setia Selamanya”, serta perusahaan
tekanan penjualan industri otomotif yang mengalami menerapkan berbagai macam promosi dan program
pelemahan. Pencapaian tersebut didukung rencana berkelanjutan seperti Festival Pesona Lokal yang
dan strategi pemasaran yang tepat dan efektif ditempuh sejalan dengan JVYWVYH[L IYHUKPUN perusahaan. Hal
oleh perusahaan sesuai dengan kondisi pasar saat ini. ini merupakan manifestasi dari strategi bisnis jangka
Dengan menerapkan pola pikir “J\Z[VTLY JLU[YPJ”, panjang yang diyakini mampu mendukung kinerja
Adira Finance juga senantiasa memberikan pelayanan berkelanjutan.
terbaik bagi masyarakat untuk mendukung kinerja Pembuka
agar terus tumbuh dengan menyediakan produk-

produk yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan
Laporan
pelanggan. Manajemen
Data
Berikut adalah hasil pencapaian kinerja dan proyeksi Adira Finance antara lain: Perusahaan
Uraian Target 2019 Realisasi 2019 Proyeksi 2020

Penyaluran Pembiayaan Baru (Rp milliar) 37.300 37.861 5%-10% Analisis dan
Pembahasan
Pangsa Pasar Sepeda Motor Baru (%) Di atas 11,0% 11,8% Di atas 11,0% Manajemen
Penjualan Sepeda Motor Baru (Rp milliar) 21.360 21.478 5%-10%
Pangsa Pasar Mobil Baru (%) Di atas 4,0% 4,4% Di atas 4,0%
Tata Kelola
Penjualan Mobil Baru (Rp milliar) 15.327 15.757 0%-5% Perusahaan
RENCANA STRATEGIS 2020 Tanggung

Jawab Sosial
Perusahaan
Pada tahun 2020, rencana strategis dan fokus pemasaran yang akan dikembangkan Perusahaan sebagai berikut:
s -ELANJUTKAN 4RANSFORMASI $IGITAL UNTUK SIMPLIlKASI DAN MEMPERSINGKAT PROSES KREDIT MEMBUKA JARINGAN
Data
distribusi digital tambahan melalui LJVTTLYJL serta melakukan kerja sama strategis dengan pihak ketiga Penunjang
Perusahaan
yang memiliki platform teknologi yang mendukung proses kredit instan secara digital;
s -ENINGKATKANLAYANANKONSUMENSECARADIGITALMAUPUNKONVENSIONALMELALUIAPLIKASIPONSELWHATSAPPCHAT Laporan
dan JHSSJLU[LY; Keuangan
Tahunan

Pemasaran
s -ENINGKATKAN RETENSI DAN LOYALITAS KONSUMEN kegiatan berbasis imbal jasa, termasuk misalnya
dengan mengembangkan kampanye pemasaran produk asuransi seperti bancaassurance;
berbasis analitik, mengembangkan fungsi
telesales, serta membangun customer loyalty PROSPEK USAHA
reward program; Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
s -ELAKUKAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN global di tahun 2020 berada di 2,7% relative lebih
peningkatan terhadap produk dalam segmen baik seiring dengan pemulihan pada perdagangan
pembiayaan konvensional maupun Syariah; dan investasi. Namun tingkat ketidakpastian dan
s -ELAKUKAN PERUBAHAN MODEL customer risiko yang membayangi masih sangat tinggi. Dampak
engagement secara sistematik pada tenaga dari hubungan dagang AS dan Tiongkok dan risiko
pemasaran di Kantor Cabang untuk meningkatkan geopolitik dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi
retensi dan loyalitas customer; global, serta mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
s -ELANJUTKAN OPTIMALISASI SINERGI DENGAN PILAR domestik dan arus masuk modal asing sebagai
pilar terkait seperti, Grup (Adira Insurance, Bank penopang stabilitas eksternal.
Danamon & Bank MUFG), Penyelenggaraan
Cross Sell Funding, dan dealer serta melakukan Bank Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan
peningkatan perluasan jaringan distribusi; ekonomi Indonesia, diperkirakan meningkat menuju
s -ELAKUKAN PERLUASAN PENJUALAN MELALUI +EDAY titik tengah kisaran 5,1-5,5% pada tahun 2020. Inflasi
(Kemitraan Berdaya) untuk menjangkau segmen juga diperkirakan berada di bawah titik tengah kisaran
pasar di daerah pedesaan dan terpencil, serta sasarannya 3,5±1% dan terjaga dalam kisaran sasaran
mendukung inklusi keuangan; 3,0±1% pada 2020 yang akan membantu menjaga
s -ELANJUTKAN KERJA SAMA DENGAN MITRA MITRA daya beli konsumen.
strategis dalam pengembangan berbagai produk
Di sisi lain, Kementerian Keuangan memperkirakan perkembangan harga minyak dunia cenderung turun dan
diperkirakan pada tahun 2020 sebesar US$63/barel atau lebih rendah dari usulan di dalam RAPBN 2020 sebesar
US$65/barel. Sementara itu, Pemerintah dan DPR sepakat bahwa di tahun depan lifting minyak dapat dioptimalkan
menjadi 755 ribu barel/hari atau lebih tinggi dari usulan RAPBN 2020 sebesar 734 ribu barel/hari. Asumsi dasar
ekonomi makro dalam APBN tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel berikut.
Indikator 2019 Proyeksi 2020

Pertumbuhan Ekonomi (%) 5.02 5,3
Laju Inflasi (%) 2.7 3,1
Nilai Tukar Rupiah (Rp/USD) 13.866 14.400
Tingkat Bunga SPN-3 bulan (%) 5,6 5,4
Harga Minyak Mentah Indonesia (US$ Barel) 62 63
Lifting Minyak Bumi (ribu barel per hari) 746 755
Lifting Gas Bumi (ribu barel setara minyak per hari) 1.060 1.191
Sumber: Kemeterian Keuangan
Anggaran infrastruktur dalam APBN tahun 2020 mencapai Rp423,3 triliun. Alokasi anggaran tersebut antara
lain diarahkan untuk mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi industrialisasi
dan guna merespon revolusi Industri 4.0, mendorong pembangunan infrastruktur di perkotaan untuk antisipasi
urbanisasi (antara lain transportasi massal perkotaan, air bersih dan sanitasi, dan perumahan yang layak huni),
serta mendukung pemerataan pembangunan antarwilayah.
Menghadapi tahun mendatang, kondisi ekonomi global yang masih belum stabil akan berpengaruh pada ekonomi
dalam negeri dan pada akhirnya mempengaruhi sektor penjualan industri otomotif 2020. Meski demikian, peluang
pertumbuhan bisnis sektor pembiayaan masih terbuka selaras dengan proyeksi pertumbuhan perekonomian

Bab
04

Indonesia pada tahun 2020. Kebutuhan untuk kuat sekaligus mampu meredam dinamika yang terjadi
pembiayaan, terutama pada sektor investasi dan modal di perekonomian global. Hal ini diharapkan mampu
kerja, diperkirakan akan meningkat seiring dengan memperkuat sektor keuangan di Indonesia termasuk
perbaikan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. industri pembiayaan khususnya dalam menghadapi
fluktuasi mata uang Rupiah terhadap US Dolar
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia sebagaimana juga yang dihadapi oleh negara-negara
(GAIKINDO) memproyeksikan penjualan otomotif di lain.
tahun 2020 bisa berpotensi tumbuh tipis 5% menjadi
1,05 juta unit pada 2020, dibandingkan estimasi tahun Dari sisi internal, Adira Finance telah melakukan
ini sebanyak 1 juta unit. Optimisme ini didasarkan berbagai upaya yang dibutuhkan dalam mengelola
pada kondisi perekonomian dalam negeri tahun depan potensi bisnis yang berpengaruh signifikan dalam
yang diyakini akan lebih baik dibanding tahun 2019, kelangsungan usaha dengan menyusun dan
penurunan suku bunga acuan, serta stabilitas politik. menerbitkan laporan keuangan konsolidasian
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan terkini dan
Perbaikan ekonomi Indonesia akan menyediakan iklim berkelanjutan. Berdasarkan pencapaian kinerja selama
yang lebih kondusif bagi perkembangan sektor bisnis tahun 2019, Manajemen menilai bahwa kelangsungan
pembiayaan pada tahun 2020. Selain itu, kebijakan- usaha Perusahaan masih sangat bagus.
kebijakan pemerintah yang mendukung iklim usaha
dan terus berlanjutnya belanja pemerintah untuk Kekuatan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan
infrastruktur diprediksikan akan mendorong tingkat pembiayaan terkemuka di Indonesia yang memiliki
kepercayaan dan konsumsi masyarakat sehingga rekam jejak dan reputasi yang dapat diandalkan
membantu pertumbuhan industri pembiayaan diharapkan mampu menjaga kelangsungan bisnis
kendaraan bermotor. Adira Finance di masa mendatang. Dilengkapi
dengan dari pemegang saham yang kuat, fleksibilitas
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA Perusahaan yang tinggi dalam mendapatkan sumber
Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh pendanaan perbankan baik dari dalam maupun luar
:PNUPÄRHU[LYOHKHW2LSHUNZ\UNHU<ZHOH negeri dapat diandalkan. Selain itu, dengan peringkat
Gejolak makroekonomi global yang memberikan surat utang “idAAA”, Perusahaan memiliki cost of
tekanan pada ekonomi domestik, menjadi salah satu M\UK yang kompetitif dari pasar modal Indonesia Pembuka
faktor hal-hal yang berpotensi berpengaruh pada sehingga diharapkan mampu menopang ekspansi
kelangsungan usaha Perusahaan. Pertumbuhan bisnis pembiayaan di masa depan. Perusahaan juga
Laporan
ekonomi Indonesia 2019 tercatat sebesar 5.02% y/y, mendapatkan peringkat kredit internasional dari Fitch Manajemen
tingkat suku bunga di 5,00% dan inflasi yang terjaga (BBB) dan Moody’s (Baa2), keduanya merupakan
memberikan pengaruh pada daya beli masyarakat investment grade yang sama dengan peringkat
Data
serta membawa efek pada penjualan otomotif dan negara Indonesia. Hal ini tentunya diperkuat dengan Perusahaan
industri pembiayaan di Indonesia. transformasi bisnis yang berkelanjutan secara digital

untuk merespons perkembangan teknologi informasi Analisis dan
Pembahasan
Assessment Manajemen untuk Mengelola yang berkembang dengan cepat. Manajemen
7V[LUZP)PZUPZ`HUN)LYWLUNHY\O:PNUPÄRHU
terhadap Kelangsungan Usaha Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Tata Kelola
Assessment
Perusahaan
Manajemen berkeyakinan bahwa indikator-indikator
perekonomian sebagaimana yang telah disebutkan Asumsi yang digunakan manajemen dalam
Tanggung
di atas mampu dijaga dan dikelola dengan baik oleh melakukan HZZLZZTLU[ atas kelangsungan usaha Jawab Sosial
Perusahaan
Pemerintah. Di tengah tingginya ketidakstabilan Perusahaan, mempertimbangkan beberapa faktor
ekonomi global, ekonomi dalam negeri mampu meliputi makroekonomi global dan domestik, kinerja
Data
tumbuh cukup baik. Pengelolaan sektor fiskal dan operasional, kinerja keuangan, tingkat likuiditas dan Penunjang
Perusahaan
moneter yang saling mendukung diharapkan mampu solvabilitas, tata kelola serta perkara hukum yang
memberikan fundamental perekonomian yang lebih sedang dihadapi Perusahaan. Laporan
Keuangan
Tahunan

OPERASIONAL
Adira Finance terus berupaya meningkatkan pencapaian

kinerja operasional agar dapat mencapai target dan
pertumbuhan bisnis yang ditetapkan dengan memperluas
jaringan cabang dan jangkauan nasabah diseluruh wilayah
Indonesia.
Sepanjang tahun 2019, Adira Finance melalui sebagai prioritas utama. Kegiatan operasional juga
Direktorat Operasional fokus pada berbagai inisiatif senantiasa beradaptasi untuk mendukung kinerja dan
strategis untuk menyempurnakan proses bisnis dan kebijakan strategis Perusahaan dengan tujuan untuk
pengembangan teknologi informasi yang sejalan mencapai target, pertumbuhan dan kelangsungan
dengan perkembangan zaman. Penyempurnaan usaha yang berkelanjutan pada masa mendatang.
proses bisnis dan pengembangan teknologi informasi
diarahkan padaJ\Z[VTLYJLU[YPJ dengan menyediakan PROSES OPERASIONAL BISNIS
layanan pembiayaan yang sesuai dengan harapan, Adira Finance menjalankan proses operasional layanan
kebutuhan, dan keinginan konsumen/nasabah. finansial yang meliputi proses-proses aplikasi kredit,
persetujuan kredit, pembayaran angsuran hingga
Pada prisipnya, Adira Finance menjalankan kegiatan proses pelunasan kredit. Seluruh operasi layanan
operasional dengan menekankan pada L_JLSSLU[ menjangkau jutaan nasabah di seluruh Indonesia
execution, yakni merealisasikan kebijakan Perusahaan dengan jaringan pelayanan di lebih dari 450 jaringan
dalam proses bisnis secara tepat dan efektif. Hal ini usaha di Indonesia.
menjadi dasar kegiatan operasional di lingkungan
Perusahaan dalam rangka menjadikan konsumen

Bab
04

Adira Finance juga mengembangkan jaringan pembayaran yang ekstensif guna mendukung seluruh proses
operasional kegiatan usaha, yang meliputi jaringan internal yang dimiliki sendiri serta jaringan dari mitra-mitra
pihak ketiga. Melalui keseluruhan proses tersebut, konsumen dapat menikmati layanan transaksi pembayaran
yang nyaman, akses yang mudah serta cepat.
Pembuka
Calon Konsumen
mendatangi
dealer/retailer/
jaringan usaha
Perusahaan Laporan
Input informasi awal Manajemen
calon konsumen
Penyerahan BPKB pada sistem
kepada konsumen
yang melakukan Data
pelunasan Perusahaan
Verifikasi dan
pengumpulan
Analisis dan
informasi yang lengkap
dari calon konsumen
Pembahasan
Pelunasan Manajemen
angsuran oleh
konsumen
Tata Kelola
Perusahaan
Persetujuan
kredit oleh
Pembayaran Komite Kredit
angsuran Tanggung
melalui fasilitas Jawab Sosial
yang disediakan Perusahaan
Informasi kepada
Perusahaan
konsumen atas
persetujuan kredit
melalui pesan singkat Data
(short message service/ Penunjang
SMS) Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Operasional
Pada tahun 2019, Adira Finance secara berkelanjutan INISIATIF STRATEGIS DAN PENCAPAIAN
meningkatkan kualitas pelayanan bagi konsumen dan 2019
memberikan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh Sepanjang tahun 2019, Adira Finance telah
konsumen antara lain melalui: mengimplementasikan berbagai inisiatif strategis
di bidang operasional dalam rangka mendukung
1. Automatic Teller Machine (ATM) kebijakan strategis Perusahaan secara komprehensif
Adira Finance berkerja sama dengan sejumlah bank mulai dari sistem, sumber daya manusia, maupun
menyediakan jasa pembayaran angsuran melalui organisasi. Inisiatif strategis Perusahaan dalam bidang
ATM. Konsumen dapat melakukan pembayaran operasional dilakukan guna merespons tantangan
melalui jaringan dan mesin-mesin ATM di perkembangan usaha serta meningkatkan daya saing
antaranya melalui jaringan ATM PT Bank Danamon Perusahaan dalam industri pembiayaan.
Indonesia Tbk (Bank Danamon Indonesia), yang
merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Beberapa inisiatif yang telah dikembangkan di tahun
Bank Danamon Indonesia sendiri didukung sekitar 2019, antara lain:
460 kantor cabang konvensional, unit syariah, s 0ENGGUNAANL0U]VPJL berupa aliran data elektronik
dan lebih dari 60.000 ATM dan CDM, melalui kerja untuk setiap proses penagihan kepada dealer
sama dengan ATM bersama, PRIMA dan ALTO sebagai I\ZPULZZ WHY[ULY Adira yang menjamin
yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain jaringan keakuratan data & kecepatan proses.
fisik, layanan Bank Danamon Indonesia pun s 3ENTRALISASI/TOMASIDAN$IGITALISASI
dapat diakses melalui Danamon Online Banking, Adira Finance telah melakukan otomasi, sentralisasi
D-Mobile and D-Card mobile application, dan SMS dan digitalisasi guna meningkatkan layanan
Banking. kepada konsumen dan mitra usaha, sehingga
2. PT Pos Indonesia (Persero) dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan
Kerja sama dengan badan usaha milik negara dalam pelaksanaan operasional di tiap unit kerja.
PT Pos Indonesia (Persero) dilakukan Perusahaan s /PTIMALISASI+APASITASDAN3UMBER$AYA
dalam rangka melayani konsumen yang secara Adira Finance terus berupaya dalam meningkatkan
lokasi dapat dijangkau oleh kantor pos, baik kapasitas dan produktivitas sumber daya yang
secara VUSPUL maupun VɈSPUL. Hal itu tergantung ada dengan perbaikan dan pengembangan yang
pada tersedianya infrastruktur pada wilayah yang dilakukan dalam proses operasional. Dengan
bersangkutan. tingkat persaingan yang semakin ketat dalam
3. Jaringan Ritel Waralaba industri pembiayaan, kunci keberhasilan suatu
Adira Finance juga menjalin kerja sama dengan Perusahaan terletak pada kemampuan perusahaan
jaringan ritel waralaba meliputi Indomaret, Alfamart, dalam memperoleh pangsa pasar, serta dalam
Alfamidi dan Dan+Dan (Jabodetabek). Konsumen efisiensi. Perusahaan menjalankan kedua hal
dapat menikmati kemudahan dalam membayar tersebut dan menghasilkan penghematan pada
angsuran dipremis jaringan ritel yang tersebar di beban usaha.
berbagai lokasi, dan penerimaan angsuran telah s 0ENGEMBANGAN+APABILITAS3$-
berjalan secara VUSPUL Direktorat Operasional bekerja sama dengan
Direktorat HC & CREM, melakukan pengembangan
kapabilitas SDM pada berbagai fungsi untuk
mengikuti perubahan pada sistem operasional
Perusahaan. Setiap fungsi yang ada, terutama
yang berhubungan dengan proses, dibekali
dengan pelatihan dan RUV^SLKNL ZOHYPUN, baik
yang dilakukan melalui atasan ataupun melalui
VUSPULSLHYUPUNZ`Z[LT.

Bab
04

JARINGAN USAHA DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN PEMBIAYAAN DAN KONSUMEN
Hingga akhir tahun 2019, Adira Finance memiliki sebanyak 192 kantor cabang, 40 kantor cabang Syariah, serta 220
kantor perwakilan dan 1 kios. Secara keseluruhan, per 31 Desember 2019, Perusahaan membukukan pembiayaan
baru sebesar Rp37,9 triliun, turun tipis 0,9% y/y dari periode yang sama pada tahun sebelumya sebesar Rp38,2
triliun. Sementara, dari sisi pendapatan pembiayaan konsumen, Adira Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan
21,6% menjadi Rp8,4 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp6,9 triliun. Adira Finance juga
memberikan layanan finansial kepada sekitar 3 juta nasabah aktif.
Jaringan Usaha
Area Cabang KCUS Satellite Kiosk Total
Jabodetabekser 33 5 5 1 44
Jabar 20 4 18 0 42
Jateng 22 4 20 0 46
Jatim 25 5 19 0 49
Sumatera Utara 22 5 41 0 68
Sumatera Selatan 20 4 35 0 59
Kalimantan 18 1 25 0 44
Sulawesi 21 10 49 0 80
BNT 11 2 8 0 21
Total 192 40 220 1 453
Distribusi Pendapatan Pembiayaan

Pendapatan Pembiayaan Konsumen (dalam jutaan Rp)
Wilayah
2018 2019 Perubahan ( y/y)
Jabodetabekser 1.721.296 2.313.163 34,4%
Jawa Barat 674.745 884.197 31,0%
Jawa Tengah 624.594 763.926 22,3%
Jawa Timur 618.096 707.776 14,5%
Sumatera 1.438.660 1.567.902 9,0%
Kalimantan 650.849 746.883 14,8%
Pembuka
Sulawesi 799.520 976.390 22,1%
Bali & Nusa Tenggara 339.183 390.411 15,1%
Laporan
Distribusi Kontrak Aktif Manajemen
Produk
Wilayah
Mobil Motor Non-Otomotif Total Data
Jabodetabekser 64.237 645.989 4.163 714.389 Perusahaan
Jawa Barat 31.681 334.507 10.231 376.419

Jawa Tengah 13.555 336.362 9.747 359.664 Analisis dan
Jawa Timur 21.142 290.562 12.888 324.592 Pembahasan
Manajemen
Sumatera 74.073 399.503 48.247 521.823
Kalimantan 19.248 189.025 11.157 219.430
Tata Kelola
Sulawesi 64.976 160.531 55.629 281.136 Perusahaan
Bali & Nusa Tenggara 16.398 93.426 2.576 112.400
Fleet 253 40 - 293
Tanggung
Total 305.563 2.449.945 154.638 2.910.146 Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Operasional
TARGET, DAN REALISASI OPERASIONAL, SERTA PROYEKSI 2020

Adira Finance terus mendukung kegiatan operasional agar dapat mencapai target dan pertumbuhan bisnis yang
ditetapkan salah satunya melalui perluasan jaringan dan jangkauan nasabah, serta meningkatkan pengalaman
konsumen agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan pertumbuhan pasar melalui berbagai
kebijakan strategis dalam proses bisnis perusahaan. Selain hal tersebut, perusahaan juga telah menerapkan
transformasi bisnis yang berbasis digital sehingga kegiatan operasional sehari-hari seperti dokumen cetak menjadi
lebih paperless dan sistem operasional juga sudah lebih terintegrasi.
Selain itu, kemudahkan akses dan jangkauan bagi konsumen terus ditingkatkan demi memberikan pelayanan
terbaik seperti kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan jumlah WH`TLU[ JOHUULS yang semakin
beragam seperti melalui PT Pos Indonesia, Indomaret, Alfamart, VA, Adiraku, bank transfer, dan Keday. Dengan
demikian perusahaan terus berupaya meningkatkan pencapaian operasionalnya dengan optimal agar mencapai
sasaran yang tepat.
Berikut adalah realisasi dan target 2019 serta proyeksi 2020 yang berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan sebagai berikut:
Uraian Target 2019 Realisasi 2019 Proyeksi 2020
Kontrak Aktif (ribu) 3.050 2.910 1%-5%
Kantor Cabang 190 192 195
Payment Channel 10 10 12

Bab
04

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

SUMBER DAYA MANUSIA
Adira Finance terus mengembangkan kompetensi SDM melalui

pendidikan dan pelatihan berkesinambungan demi meningkatkan
produktivitas karyawan dan mendukung tercapainya kesuksesan
Perusahaan.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2019 pengembangan kompetensi SDM melalui pendidikan

Adira Finance tetap menunjukkan komitmennya untuk dan pelatihan yang berkesinambungan.
terus menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka
melalui penerapan kerangka pengelolaan Sumber Menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan
Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan kualitas pada industri pembiayaan, Adira Finance menyadari
kinerja dan pelayanan yang semakin baik. Secara bahwa pengembangan dan pengelolaan kompetensi
berkelanjutan, Adira Finance terus melakukan SDM menjadi salah satu keunggulan kompetitif dalam
penguatan organisasi, melakukan pembenahan mendukung tercapainya kesuksesan Perusahaan.
manajemen SDM, pengembangan sistem informasi Oleh karena itu, Adira Finance menjalankan strategi
SDM, manajemen kinerja, sistem rekrutmen, dan pengelolaan SDM yang diarahkan pada
kompensasi dan ILULÄ[, pengembangan karir, serta kebutuhan dan tantangan perkembangan bisnis yang

Bab
04

terjadi pada saat ini maupun masa yang akan datang. bisnis yang sedang berjalan, Adira Finance
Adira Finance juga berperan aktif dalam memastikan mengembangkan infrastruktur terkait /\THU
SDM Perusahaan memiliki kompetensi, keahlian dan 9LZV\YJL0UMVYTH[PVU:`Z[LT (HRIS) yang berbasis
komitmen serta responsif terhadap perubahan dengan Digitalisasi proses. Di antara yang dibangun adalah
tetap berperilaku sesuai dengan budaya Perusahaan. sebagai berikut:
s % 0ORTALVUSPUL mobile HRIS)
Strategi dan kebijakan Perusahaan dalam bidang SDM Karyawan dapat melakukan seluruh inisiatif Pembuka
sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan permohonan yang berhubungan dengan
(OJK) No.28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha transaksi kepersonaliaan melalui TVIPSLWVY[HS
Laporan
dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan. Dalam dari OHUKZL[ (OHUKWOVUL) masing-masing, Manajemen
salah satu pasalnya, regulasi tersebut mengamanatkan seperti: melakukan klaim ILULÄ[, perubahan
adanya kebijakan pengembangan kemampuan dan master data, melihat payslip dan absensi
Data
pengetahuan tenaga kerja di perusahaan pembiayaan. VUSPUL (LH[[LUKHUJL). Perusahaan
s ,YLJY\P[TLU[ Z`Z[LT (VUSPUL TVIPSL

Pada tahun 2019, Adira Finance mempersiapkan diri YLJY\P[TLU[) Analisis dan
Pembahasan
untuk beradaptasi dengan segala perubahan serta Kandidat, \ZLY/atasan terkait dan YLJY\P[LY, Manajemen
agar mampu melahirkan inovasi-inovasi baru. Proses melakukan aktivitas YLJY\P[TLU[ dalam satu
perubahan untuk melahirkan inovasi dan beradaptasi aplikasi sistem yang terintegrasi secara nasional Tata Kelola
Perusahaan
dengan lingkungan bisnis yang cepat berubah inilah dengan sistemVUSPUL dan dapat diakses melalui
yang menjadi fokus utama Perusahaan di bidang TVIPSL HJJLZZ dari masing-masing OHUKZL[
Tanggung
SDM meliputi Transformasi Teknologi, Transformasi (OHUKWOVUL) baik dari kandidat, \ZLY/atasan Jawab Sosial
Perusahaan
Budaya, Penguatan Integritas dan Anti Fraud, serta terkait dan YLJY\P[LY sendiri. ,YLJY\P[TLU[juga
pengembangan SLHYUPUNLJVZ`[LT. akan mengintegrasikan ZV\YJPUNZV\YJPUN
Data
JOHUULS Perusahaan untuk membentuk )PN Penunjang
Perusahaan
a. Fokus pertama: Transformasi Teknologi +H[H kandidat karyawan secara nasional.
Menjawab tantangan perubahan era milenial dan Komunikasi yang terjadi antara YLJY\P[LY \ZLY Laporan
digitalisasi serta selaras dengan transformasi dan kandidat juga dilakukan melalui sistem ini. Keuangan
Tahunan

Sumber Daya Manusia
63%
Tingkat turnover karyawan
5,3%
Karyawan yang
Adira Finance, yang masih
tergolong kaum milenial
tergolong rendah.
XVLDħWDKXQ
Melalui sistem ini juga dikembangkan sebuah sistem lain di bisnis yang terkait dengan
ZV\YJPUN strategi baru yaitu ]PY[\HS QVI MHPY pengajuan permintaan biaya dan pengelolaan
di mana ini bisa diakses kandidat kapan saja, aset yang tersentralisasi melalui aplikasi
di mana saja ,U[LYWYPZL9LZV\YJL7SHUUPUN (ERP).
s ,\ZLY YLX\LZ[ PUP[PH[P]L (H\[VTH[PVU WYVJLZZ s 0ENGEMBANGAN 0UKP]PK\HS 7LYMVYTHUJL
dan HWWYV]HS) (WWYHPZHS:`Z[LT (IPASS)
Proses pengajuan, verifikasi serta persetujuan IPASS dikembangkan dengan tujuan untuk
permohonan hal-hal kepegawaian dilakukan merangkum WLYMVYTHUJL secara individual
secara terotomasi (WHWLYSLZZ) sehingga akan dalam skala waktu bulanan. Dengan adanya
mempercepat SLA, misalnya untuk transaksi aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat
pengajuan permintaan tenaga kerja, pengajuan budaya WLYMVYTHUJL THUHNLTLU[ yang lebih
perubahan status karyawan, pengajuan proses baik, pengelolaan data dan laporan yang lebih
promosi karyawan, dan sebagainya. transparan dan tidak hanya terbatas pada
s <WNYHKL/90:/*4 (by SAP) ke versi terbaru faktor kuantitatif namun juga dapat membantu
Memungkinkan sistem /90:/\THU *HWP[HS bisnis dalam mengindentifikasi kebutuhan
4HUHNLTLU[ (HCM) tersinkronisasi dengan pengembangan sumber daya manusia.

Bab
04

Jumlah Karyawan berdasarkan
Status Kepegawaian (persentase)
Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap
21,4
20,1 17,7
18,8 19,1
72,5% 70,3% 71,8% 70,4% 75,5%
27,5% 29,7% 28,2% 29,6% 24,5%
2015 2016 2017 2018 2019
s 0ENGEMBANGAN 4VIPSL (WWZ 6UIVHYKPUN ZVM[ZRPSS maupun OHYKZRPSS, pengenalan produk

7YVNYHT Adira Finance, dan informasi lainnya untuk
Gardira Onboarding System merupakan menunjang aktivitas harian mereka sebagai
aplikasi TVIPSL yang digunakan oleh karyawan partner Keday Adira Finance.
baru sebagai panduan untuk mendapatkan s 0ENGEMBANGAN 9VIV[PJ 7YVJLZZ (\[VTH[PVU
pengetahuan seputar perusahaan dan (RPA)
pekerjaan sehari-hari. Hari-hari pertama bagi RPA ini dikembangkan dengan tujuan
karyawan baru merupakan periode yang untuk meningkatkan kualitas dan standar
sangat penting dalam menentukan performa kerja karyawan. Dengan RPA, robot dapat Pembuka
kerja. Selama masa ini banyak karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang bersifat
merasa kesulitan untuk menyesuaikan dengan operasional dan berulang-ulang dalam skala
Laporan
kondisi di Adira Finance yang menjadi hal baru besar secara otomatis, sedangkan karyawan Manajemen
bagi mereka. Aktivitas VUIVHYKPUN diberikan dapat lebih fokus pada pekerjaan yang bersifat
bahkan sebelum karyawan masuk kerja. Hal ini pengembangan.
Data
bertujuan agar karyawan dapat lebih mengenal s 0ENINGKATANlTUR+PNP[HS3LHYUPUN Perusahaan
Adira Finance mulai dari budaya perusahaan Corporate University akan terus melakukan
hingga bisnis yang dijalankan. pengembangan TVIPSL HWWSPJH[PVU untuk Analisis dan
Pembahasan
s 0ENGEMBANGAN 4VIPSL (WWZ +PNP[HS 3LHYUPUN kebutuhan SLHYUPUN bagi seluruh karyawan Manajemen
Keday yang dapat diakses dengan mudah diakses
DigiLearnKeday Adira Finance adalah aplikasi kapanpun dan di manapun melalui ZTHY[WOVUL. Tata Kelola
Perusahaan
yang khusus disiapkan untuk para partner Dengan tampilan baru yang lebih menarik dan
Keday Adira Finance dalam membantu informatif diharapkan seluruh karyawan Adira
Tanggung
meningkatkan WLYMVYTHUJL-nya sehingga Finance akan mendapatkan pengalaman Jawab Sosial
Perusahaan
dapat berkontribusi lebih baik bagi Adira belajar yang lebih menyenangkan dan mudah.
Finance. Para partner Keday Adira Finance s 6USPUL 360 KLNYLLZHZZLZZTLU[
Data
akan semakin mudah mendapatkan informasi, Pengembangan HZZLZZTLU[ [VVSZ berupa 360 Penunjang
Perusahaan
tips dan trik, pembekalan baik yang bersifat KLNYLLZ HZZLZZTLU[ yang digunakan sebagai
salah satu penilaian HZZLZZTLU[ berbasis Laporan
kompetensi dari atasan, bawahan, dan Keuangan
Tahunan
golongan karyawan yang akan di promosi.

Sumber Daya Manusia
s 0ENGEMBANGAN APLIKASI -PVYP 4VIPSL c. Fokus ketiga: Penguatan Integritas dan Anti Fraud
([[HUKHUJL dan 4VIPSL(WWYV]HS Adira Finance melihat dan memberikan perhatian
Merupakan sistem pencatatan kehadiran yang besar terhadap upaya-upaya menjaga
secara TVIPSL dan VUSPUL melalui OHUKZL[/ integritas karyawan dan memberikan pemahaman
OHUKWOVUL karyawan. Di mana memungkinkan yang mendasar kepada karyawan mengenai
karyawan melakukan pencatatan aktivitas kerja prinsip-prinsip integritas dan anti MYH\K. Pada
tidak hanya di kantor namun juga diluar kantor. tahun 2019, Adira Finance telah melaksanakan
Aplikasi ini juga terkoneksi secara VUSPUL kegiatan-kegiatan terkait penguatan integritas dan
dengan sistem cuti/ijin dan perjalanan dinas anti MYH\K, di antaranya Webinar, WA Blast Integrity,
karyawan. Aktivasi Change Agent dan Leader Sharing.
Aplikasi Fiori ini juga dilengkapi dengan modul d. Fokus keempat: Pengembangan 3LHYUPUN
yang memungkinkan karyawan melakukan ,JVZ`Z[LT
HWWYV]HS VUSPUL melalui OHUKZL[OHUKWOVUL Dengan adanya transformasi dan perubahan pada
karyawan untuk semua transaksi yang ada di industri yang berlangsung begitu cepat, maka
SAP HCM pada saat beraktivitas di luar kantor. karyawan selalu perlu berkembang secara cepat
pula. Untuk itu diperlukan model pembelajaran
b. Fokus kedua: Transformasi Budaya di mana pengetahuan dan keterampilan dapat
Fokus kedua terkait dengan budaya Perusahaan. dipelajari dengan cepat oleh semua orang, namun
Adira Finance secara aktif melakukan kegiatan tetap efektif. 3LHYUPUN LJVZ`Z[LT dikembangkan
dan upaya-upaya penguatan budaya Perusahaan untuk dapat menjawab tantangan tersebut.
secara tematik setiap tahunnya. Di tahun 2019, Dalam pengembangan SLHYUPUN LJVZ`Z[LT
tema penguatan budaya perusahaan yang diangkat kuantitas dan kualitas MHJ\S[` member Perusahaan
adalah “Budaya Kebhinekaan”. dikembangkan, bukan hanya sebagai pengajar,
namun juga JVHJO dan mentor. Selain itu Adira
Seperti halnya Indonesia yang berbeda-beda Finance juga mengembangkan segala kanal dan
tetapi tetap satu, karyawan Adira Finance di semua moda pembelajaran agar dapat saling berinteraksi,
cabang, wilayah dan kantor pusat mempunyai latar baik secara VɈSPULmaupun VUSPUL.
belakang berbeda, baik suku bangsa, agama dan Program pembelajaran juga diperkaya
ras. Untuk itu dikembangkan satu sikap untuk bisa agar tidak hanya sekedar [YHPUPUN semata,
saling menghargai perbedaan melalui harmonisasi melainkan juga melaksanakan konsep ISLUKLK
dan melihat perbedaan sebagai sebuah kekuatan SLHYUPUN yang memadukan berbagai kanal dan
untuk menjadi sinergi, saling mengisi dan metode pembelajaran, serta pembelajaran
membantu. makro dan mikro. Secara berkala, efektivitas
program senantiasa ditingkatkan dengan cara
Media yang digunakan untuk kegiatan “Budaya pengaplikasian pembelajaran ke dalam aktivitas
Kebhinekaan” di antaranya WA Blast terkait lanjutan dan evaluasi pengukuran program.
dengan keragaman yang ada di Adira Finance;
pemutaran video film-film terkait Kebhinekaan DATA JUMLAH KARYAWAN
secara nasional; dan penyelenggaraan beberapa Hingga 31 Desember 2019, jumlah karyawan Adira
lomba bertema Bhineka Tunggal Ika. Finance mencapai 17.677 orang, turun 7,4% dari
jumlah karyawan pada tahun 2018 sebanyak 19.098
Tahun 2019, adira finance juga melakukan orang. Jumlah karyawan Perusahaan tersebut sejalan
penguatan nilai-nilai integritas karyawan dengan kebutuhan bisnis operasional baik dari sisi
dengan membuat ^VYRZOVW PU[LNYP[` J\S[\YL ke kuantitas maupun kualitas.
semua regional berbarengan dengan Gerakan
Management Turun Kebawah (GEMBA) yang akan
dilanjutkan programnya sampai dengan tahun
2020.

Bab
04

Jumlah Karyawan berdasarkan Direktorat
Direktorat 2015 2016 2017 2018 2019
Direktorat Kepatuhan 26 24 25 26 34
Direktorat Keuangan 104 97 113 102 101
Direktorat HC Management & CREM 116 145 141 297 316
Direktorat Teknologi Informasi 103 115 131 134 153
Direktorat Marketing, Customer Relationship, 20.466 19.840 - - -
Management & Operation
Direktorat Operation - - 7.795 1.289 1.275
Direktorat Sales & Distribution 174 171 - 8.087 7.700
Direktorat Manajemen Risiko 274 254 312 8.775 7.651
Direktorat Portfolio Sales - - 189 185 199
Direktorat Marketing & Digital Business - - 68 118 172
Direktorat Transformasi - 4 7 7 7
Langsung di Bawah Direktur Utama 88 100 73 78 69
Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian

Status Kepegawaian 2015 2016 2017 2018 2019
Tidak Tetap 5.864 5.976 5.308 5.655 4.325
Tetap 15.487 14.118 13.546 13.443 13.352
Jumlah 21.351 20.094 18.854 19.098 17.677
Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan 2015 2015 2015 2015 2019
Pasca sarjana 70 73 76 85 85
Sarjana 12.875 12.771 12.088 12.349 11.850
Sarjana Muda / D1-D4 4.506 4.149 3.843 3.781 3.527
SLTA 3.891 3.092 2.841 2.878 2.212
SMP 6 6 5 5 3
SD 4 3 1 - -
Jumlah 21.531 20.094 18.854 19.098 17.677
Pembuka
Jumlah Karyawan berdasarkan Level Jabatan
Level Jabatan 2015 2016 2017 2018 2019
Direksi 7 7 5 5 5 Laporan
Manajemen
Wakil Direktur 4 4 8 9 8
Kepala Divisi 64 68 65 68 72
Manajer 739 685 688 710 729 Data
Supervisor 4.076 3.949 3.835 3.972 4.114 Perusahaan
Staf 16.641 15.381 14.253 14.334 12.749

Jumlah 21.531 20.094 18.854 19.098 17.677 Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Jumlah Karyawan berdasarkan Usia
Usia 2015 2016 2017 2018 2019
Tata Kelola
<26 tahun 2.533 2.819 1.877 2.167 1.602 Perusahaan
26<-<36 tahun 13.987 12.747 11.180 10.695 9.486
36<-<46 tahun 4.594 4.291 5.398 5.737 5.971 Tanggung
46<-<51 tahun 205 208 336 428 522 Jawab Sosial
Perusahaan
51<-<55 tahun 28 26 52 70 90
>55 tahun 4 3 1 1 6
Data
Jumlah 21.351 20.094 18.844 19.098 17.677 Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Sumber Daya Manusia
Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja 2015 2016 2017 2018 2019
<1 tahun 3.576 4.005 2.958 3.463 1.718
1<x<5 tahun 7.424 4.599 5.893 5.227 6.177
5<x<10 tahun 6.945 7.959 6.905 6.393 5.387
10<x<15 tahun 3.055 3.069 2.680 2.732 2.516
15<x<20 tahun 322 419 379 1.158 1.751
20<x<25 tahun 26 36 32 117 114
>25 tahun 3 7 7 8 14
Jumlah Karyawan berdasarkan Gender

Gender 2015 2016 2017 2018 2019
Laki-laki 18.177 17.032 15.871 15.838 14.307
Perempuan 3.174 3.062 2.983 3.260 3.370
REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN Perusahaan. Hal ini dilakukan, di antaranya melalui

KARIR berbagai cara sebagai berikut:
Adira Finance melalui Divisi HCGA melaksanakan 1. Melibatkan jajaran di tingkat manajemen untuk
kebijakan sistem rekrutmen karyawan dengan aktif mengajar di kampus-kampus dengan bentuk
menyeleksi secara ketat dengan syarat-syarat tertentu kegiatan yang dinamakan ‘guest lecture’. Program
agar diperoleh kandidat terbaik yang berpotensi, ini sudah berjalan sejak tahun 2014;
berkualitas, dan unggul sesuai dengan kualifikasi 2. Menggelar seminar di berbagai kampus. Dalam
yang dibutuhkan perusahaan. Dengan demikian, seminar tersebut, Adira Finance mengarahkan
Manajemen tetap menjamin objektivitas dalam jajaran Manajemen, termasuk tingkat Presiden
proses dan hasilnya, karena rekrutmen dilakukan Direktur untuk menjadi pembicara. Selain seminar,
demi mencapai tujuan korporasi dan sebagai upaya dilakukan pula kegiatan dengan bentuk ‘[HSRZOV^’
memberikan peluang bagi angkatan kerja. ke kampus yang mendatangkan alumni dari
kampus tersebut;
Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah merekrut 3. Dalam program “Adira Goes to Campus”,
karyawan baru sebanyak 1.891 orang. Dari jumlah Perusahaan memperkuat sistem rekrutmen
tersebut, sebanyak 176 orang merupakan karyawan dengan proses HZZLZZTLU[ untuk karyawan melalui
tetap sedangkan sebanyak 1.715 orang adalah (ZZLZZTLU[ *LU[LY yang berada di Departemen
karyawan tidak tetap. Berdasarkan tingkat pendidikan, Talent Supply Management. (ZZLZZTLU[ *LU[LY
75% karyawan memiliki pendidikan tingkat Sarjana, tersebut bertugas memastikan calon kandidat
14% tingkat Diploma, dan sisanya 11% pasca sarjana, karyawan terpilih memiliki kompetensi yang sesuai
SLTA dan SLTP. Berdasarkan usia, rata-rata karyawan dengan kebutuhan Perusahaan. Di antaranya
yang direkrut Perusahaan berada di tingkat yang dilakukan melalui penerapan tes psikologi terhadap
produktif yaitu sekitar 18-25 tahun sebesar 34%, usia karyawan baru. Pola serupa juga dilakukan bagi
26-35 tahun sebesar 62%, usia 36-55 tahun sebesar karyawan yang akan menjalani proses promosi ke
4%, dan sisanya usia di atas 55 tahun hanya sebesar jenjang lebih tinggi;
0%. Perekrutan karyawan pada tahun 2019 bertujuan 4. Adia Finance juga memiliki program magang,
untuk memenuhi kebutuhan inovasi Perusahaan di bekerja sama dengan sejumlah institusi
bidang digital, mendukung pencapaian target, serta pendidikan, antara lain Universitas Bina Nusantara
kebutuhan dalam rangka mewujudkan kebijakan (BINUS) dan Trisakti School of Management.
strategis Perusahaan. Dalam program ini, institusi pendidikan terkait
akan mengirimkan mahasiswa/i terpilihnya untuk
Pola rekrutmen yang dilakukan ada yang bersifat magang di Perusahaan. Selain model “jemput
“jemput bola”, di mana Perusahaan masuk ke bola”, Perusahaan juga membuka kesempatan
kampus-kampus bersamaan dengan sosialisasi bisnis secara terbuka bagi para pencari kerja melalui

Bab
04

iklan pada sejumlah saluran komunikasi. Misalnya, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
melalui iklan digital atau lainnya. Divisi HCGA juga KOMPETENSI
masuk ke dunia digital untuk menjaring kandidat-
kandidat milenial melalui LYLJY\P[TLU[ Z`Z[LT Adira Corporate University
sehingga jangkauan ZV\YJPUN kandidat lebih luas Dalam rangka menyediakan kebutuhan kompetensi
untuk menarik kandidat milenial. SDM dalam bisnis Perusahaan, Adira Finance
mendirikan Corporate University sejak tahun 2015.
Sementara dalam pengembangan karir, Adira Finance Corporate University merupakan salah satu strategi
memberikan kesempatan yang sama bagi setiap Perusahaan dalam memastikan penyediaan serta
karyawan untuk mencapai tingkat jabatan tertinggi pengembangan [HSLU[ secara berkelanjutan dan
berdasarkan kemampuannya. Adira Finance memiliki tepat sasaran. Adira Finance memastikan seluruh
program pengembangan karir yang tertata serta karyawan memperoleh kesempatan yang sama untuk
promosi jabatan didasarkan pada penilaian kinerja dan mencapai tingkat jabatan tertinggi berdasarkan kinerja
dilakukan melalui seleksi yang berjenjang. dan kemampuan potensi karyawan melalui ;HSLU[
:\WWS`4HUHNLTLU[ yang berada di dalam organisasi
KESETARAAN DAN KESEMPATAN Corporate University.
KERJA
Adira Finance terus berkomitmen memberikan Adira Finance Corporate University melalui salah satu
kesempatan kerja seluas-luasnya kepada para pilarnya yaitu 3LHYUPUN (JHKLT` mengembangkan
kandidat terbaik untuk bergabung dan berkarir di SDM secara komprehensif dengan pendekatan
Perusahaan. Wujud atas penerapan prinsip-prinsip dari 3 aspek baik dari sisi IQ, EQ, maupun SQ. Hal
kesetaraan dan kesempatan kerja diterapkan pada itu merupakan framework pengembangan sumber
seluruh proses manajemen sumber daya manusia, dari daya manusia Adira Finance yang secara konsisten
praktik perekrutan, promosi, pengembangan sumber dilakukan. Sementara untuk strategi pembelajarannya,
daya manusia, hingga praktik penugasan, evaluasi perusahaan melakukan pendekatan THJYV & TPJYV
kinerja dan praktik pemberian kompensasi. SLHYUPUN untuk memastikan hasil pembelajaran yang
lebih Z\Z[HPUHISL. Strategi pembelajaran tersebut
Dalam melakukan perekrutan karyawan, Adira Finance terlaksana dengan kerja sama dan koordinasi
memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada yang erat antara fungsi 2UV^SLKNL 4HUHNLTLU[ Pembuka
semua orang untuk bergabung dan membangun karir )\ZPULZZ:JOVVSZ maupun 3LHYUPUN:`Z[LT, sehingga
tanpa memandang perbedaan agama, etnis, ras, memungkinkan juga terciptanya proses ISLUKLK antara
Laporan
status sosial, warna kulit, NLUKLY, serta karakteristik pendekatan konvensional dengan +PNP[HS3LHYUPUN. Manajemen
individual lainnya sejalan dengan ketentuan yang
berlaku baik di internal maupun eksternal. Dalam menjalankan +PNP[HS 3LHYUPUN, Corporate
Data
University banyak melakukan pengembangan mulai dari Perusahaan
Dalam pengembangan karir, Adira Finance tidak UI/UX, integrasi antar TVIPSLHWWSPJH[PVU ke dalam satu
melakukan diskriminasi atas alasan apapun karena aplikasi, SSO (ZPUNSLZPNULKVU), hingga memasukkan Analisis dan
Pembahasan
mendasarkan keputusannya pada hasil seleksi dan ke dalam Playstore Android dan Apple Store IOS. Untuk Manajemen
hasil evaluasi terhadap kompetensi. Setiap karyawan pendekatan strategi pembelajaran konvensional,
dievaluasi berdasarkan potensi, kemampuan dan Corporate University bekerja sama dengan partner- Tata Kelola
Perusahaan
keahlian masing-masing individu. Setiap karyawan juga partner pendidikan terkemuka membuat sebuah
diberikan kesempatan yang sama untuk berkontribusi program jangka panjang guna menyiapkan pengajar-
Tanggung
dalam rangka peningkatan kinerja Perusahaan tanpa pengajar internal (-HJ\S[`4LTILYVMAdira/FMA) yang Jawab Sosial
Perusahaan
membeda-bedakan individu. saat ini berjumlah 739 orang. Program-program yang
dilakukan mulai dari kemampuan mengajar (termasuk
Data
menggunakan multimedia), kemampuan melakukan Penunjang
Perusahaan
*VHJOPUN, kemampuan melakukan 0U[LY]PL^, hingga
mastery topik-topik menarik seperti TPUKTHWWPUN Laporan
WYLZLU[H[PVU, L_JLS, dan lainnya. Harapannya, program Keuangan
Tahunan

Sumber Daya Manusia
tersebut akan menjadikan FMA Adira memiliki Online Promotion ini akan dilakukan secara
kemampuan yang mumpuni dalam melakukan bertahap berdasarkan prioritas jumlah transaksi &
pengembangan sumber daya manusia Adira Finance. kebutuhan paling besar, yakni diawali dari promosi
pangkat Level Section Head. Online Promotion
Pengembangan sumber daya manusia ditujukan merupakan salah satu metode digitalisasi yang
untuk meningkatkan kompetensi sesuai tuntutan menjawab kebutuhan bisnis terhadap kecepatan
fungsi jabatan masing-masing, mendukung program dan kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan
transformasi bisnis dengan menyelenggarakan organisasi melalui proses promosi internal. Selain itu
program-program peningkatan pemahaman dan Online Promotion juga meningkatkan transparansi
keterampilan agar transformasi bisnis berjalan lancar, proses promosi karena dapat dimonitor secara
serta mendukung apa yang sedang dicanangkan langsung oleh pihak-pihak terkait, termasuk user.
oleh manajemen Adira seperti transformasi kultur. Hal s People Review Supervisor & Manager dilakukan
lain juga yang terus dilakukan adalah pembekalan dengan memetakan potensi dan trend kinerja
untuk para pimpinan dan calon pimpinan untuk terus karyawan selama dua tahun terakhir. Metode People
menjaga kesinambungan perusahaan, mulai dari Review ini dilakukan sebagai langkah antisipatif
jajaran paling rendah hingga paling tinggi, melalui Corporate University dalam mempersiapkan
program management trainee maupun program kader terbaik dan memperkecil adanya gap
pengembangan sesuai dengan level kepangkatan. kompetensi yang muncul akibat perubahan
tuntutan kualitas Sumber Daya Manusia. Selain
Secara keseluruhan jumlah [YHPUPUN KH`Z tahun itu, pemetaan karyawan ke dalam masing-masing
2019 meningkat 60% dibanding 2018, dari 77.857 kuadran /\THU (ZZL[ =HS\L (HAV), berimplikasi
training days menjadi 125.951 [YHPUPUN KH`Z. Secara pada penyusunan /9 :[YH[LNPJ 7SHU selanjutnya
komposisi, penggunaan KPNP[HS SLHYUPUN meningkat dalam memelihara dan mempertahankan talent
menjadi 60% dari keseluruhan [YHPUPUNKH`Z dibanding yang menjadi JVYWVYH[L HZZL[Z. Dengan demikian
dengan tahun 2018 di angka 30%. ketersediaan0U[LYUHS:\JJLZZVY pada semua JVYL
business di ADMF dapat tercukupi.
Dalam upaya untuk mengembangkan sumber daya
manusia, Corporate University juga berperan dalam Dalam menerapkan Penilaian Kinerja yang efektif
memunculkan budaya inovasi di dalam perusahaan dan tepat sasaran, Adira Finance menerapkan
melalui program tahunan yang dilakukan secara penggabungan penilaian antara pencapaian
berkesinambungan, yaitu Program Innolimit (program karyawan terhadap BSC ()HSHUJLK :JVYL *HYK)
inovasi untuk perbaikan proses bisnis) dan Program atau KPI yang menjadi tanggung jawabnya, serta
Innocamp (program inovasi untuk mendapatkan ide proses yang dilakukan oleh karyawan tersebut dalam
bisnis baru). mencapainya. Parameter yang dipergunakan dalam
proses pencapaian ini menggunakan parameter
Pada tahun 2019, program In-No Limit berhasil budaya (ADIRA TOP) sehingga diharapkan karyawan
mengumpulkan 194 ide perbaikan yang berasal yang telah menghasilkan pencapaian yang L_JLSSLUJL
dari 477 peserta. Sementara program Innocamp dan menerapkan budaya Perusahaan secara efektif
mengumpulkan 220 peserta pendaftar dari 46 akan mendapatkan apresiasi yang sesuai.
universitas seluruh Indonesia yang menghasilkan 5
ide finalis. Selain pengembangan untuk karyawan, Corporate
University juga mendukung visi Adira Finance dalam
Disamping itu, Adira Finance menyelenggarakan hal menciptakan nilai bersama bagi kesejahteraan
proses pemilihan dan pengembangan talent yang masyarakat Indonesia, melalui kerja sama dengan
tepat setiap tahun dengan melakukan improvement di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
beberapa hal. Pada tahun 2019, inisiatif improvement mengembangkan kurikulum industri perusahaan
terkait dengan hal tersebut yang dilakukan adalah: pembiayaan. Program ini dijalankan banyak SMK yang
s 3ISTEMISASI PADA PROSES PROMOSI DENGAN tersebar di beberapa Regional seluruh Indonesia.
meluncurkan Online Promotion di SAP Portal.

Bab
04

Disamping pengembangan kurikulum, perusahaan juga memberikan kesempatan untuk para siswa dapat
magang di cabang-cabang Adira Finance terdekat, memberikan bantuan beasiswa bagi siswa yang berprestasi,
mengembangkan keahlian para guru serta memberikan kesempatan berkarir di Adira Finance bagi peserta didik
yang memenuhi persyaratan.
Data Pengembangan Kompetensi

Jumlah Peserta dan Level Jabatan*
Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan Senior Middle Junior & Non
Management Management Management
Kualifikasi Mempersiapkan kompetensi pemegang jabatan sesuai level 16 387 1.823
kepangkatan tertentu
Mandatory Memberikan wawasan dan pengetahuan yang wajib dipahami 111 1.723 39.682
oleh karyawan agar dapat mengerjakan tugas dan tanggung
jawab dengan baik, serta memastikan keberlangsungan
usaha melalui tata cara kelola perusahaan yang baik dan
mitigasi risiko
Functional Meningkatkan kompetensi karyawan sesuai fungsi jabatan 1.290 6.156 55.513
Transformasi Mempersiapkan kompetensi karyawan dalam menjalankan 90 1.059 6.015
program transformasi perusahaan
Additional Optimalisasi potensi karyawan sehingga menjadi pribadi dan 91 39 1.362
karyawan yang lebih efektif
BIAYA/INVESTASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Sepanjang tahun 2019, Adira Finance telah menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan karyawan
sebanyak 191 program pelatihan yang terdiri dari 1.179 kegiatan pelatihan. Kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut
diikuti oleh 115.358 peserta. Total investasi pengembangan SDM Perusahaan mencapai sebesar Rp53,4 miliar,
naik 10% dari tahun 2018 sebesar Rp48,7 miliar.
Pelatihan Karyawan 2015 2015 2015 2015 2019

Jumlah Peserta Pelatihan 32.640 118.010 75.958 129.002 115.358
Investasi Pelatihan dan Pengembangan 33,1 36,6 38,8 48,7 53,4
(Rp miliar)
Pembuka
BUDAYA KORPORAT
Laporan
Perusahaan telah menyelenggarakan beberapa Manajemen
Adira Finance menerapkan berbagai WYVNYHT kegiatan untuk mengaplikasikan nilai-nilai perusahaan
,UNHNLTLU[ Karyawan sebagai salah satu upaya dan membangun LUNHNLTLU[ karyawan, seperti
Data
dalam mempertahankan SDM yang berkualitas, kegiatan Advaganza olahraga, seperti futsal, Perusahaan
dengan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut; bulutangkis, basket, yoga, tenis, dan tenis meja; Adira
s -ENCIPTAKANLINGKUNGANKERJAYANGKONDUSIFBAGI Spiritual; Ulang Tahun Adira; perayaan hari besar Analisis dan
Pembahasan
pertumbuhan keagamaan; buka puasa bersama; Team Building; Manajemen
s +ARYAWAN MENDAPATKAN PENGHARGAAN SESUAI Kick Off Meeting; Program Integrity; serta perayaan
dengan prestasi dan kontribusi ulang tahun Kemerdekaan Indonesia dan hari besar Tata Kelola
Perusahaan
s +INERJA KARYAWAN DIEVALUASI SECARA OBJEKTIF DAN lainnya.
berkala
Tanggung
s -ENERAPKANSISTEMKOMPENSASIDANBENElTYANG Pada tahun 2019, beberapa program penghargaan Jawab Sosial
Perusahaan
kompetitif yang diberikan kepada karyawan adalah sebagai
s -ENDUKUNG KEBERADAAN KOMUNITAS DI DALAM berikut:
Data
perusahaan, antara lain seperti komunitas s 0ENGHARGAAN MASA KERJA SEPERTI PEMBERIAN CUTI Penunjang
Perusahaan
olah raga, kerohanian, dan lain lain yang dapat besar dan tunjangan cuti;
membangun semangat kebersamaan, sportifitas s 0ENGHARGAAN "EST %MPLOYEE n !DIRA &RONLINER Laporan
dan meningkatkan produktivitas karyawan secara Program (AFI) ; Keuangan
Tahunan
keseluruhan.

Sumber Daya Manusia
s 0ENGHARGAAN Frontliner Terbaik (Sales Officer, TINGKAT TURNOVER KARYAWAN

Remedial Officer, Customer Service, Teller, Perusahaan berusaha menjaga agar tingkat [\YUV]LY
Security); karyawan terbaik (YLNYL[[LK H[[PYP[VU) berada sekitar
s 0ENGHARGAAN +ANTOR #ABANG 4ERBAIK n Branch 6% dengan capaian pada tahun 2019 sebesar 5,3%
Service Star Award. sedangkan pada tahun 2018 sebesar 5,2% yang
sejalan dengan peningkatan produktivitas dan tingkat
HUBUNGAN INDUSTRIAL kepuasan karyawan atas program-program yang telah
Adira Finance berkomitmen untuk membangun dan dijalankan oleh Perusahaan.
memelihara hubungan industrial sebagai sebuah
sistem hubungan kerja yang sehat dan konstruktif REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN
antara karyawan dan Perusahaan, untuk memastikan Adira Finance menerapkan prinsip kehati-hatian
terwujudnya dan terpenuhinya perlindungan terhadap dalam pemberian remunerasi yang bersifat tetap
kepentingan, hak serta kewajiban semua pihak sesuai dan variabel, dengan memperhatikan skala dan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. kompleksitas usaha, WLLY NYV\W, tingkat inflasi, kondisi
Adira Finance juga menjamin bahwa seluruh kegiatan dan kemampuan keuangan, serta kinerja Perusahaan.
Perusahaan melalui Direktorat HC Manajemen telah Kebijakan remunerasi Perusahaan ditetapkan dengan
mematuhi ketentuan dan peraturan ketenagakerjaan mempertimbangkan filosofi remunerasi sebagai
yang berlaku, guna mengurangi potensi terjadinya berikut:
pelanggaran hak asasi dan hubungan industrial. s -ENDUKUNG SASARAN DAN STRATEGI JANGKA PANJANG
Perusahaan
Tujuan akhir pengaturan hubungan industrial di s -ENDORONGKINERJAINDIVIDUDANTIM
Perusahaan adalah meningkatkan produktivitas s -EMPERTAHANKAN KARYAWAN DENGAN KINERJA YANG
dan kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, Adira baik
Finance juga menempatkan karyawan/perwakilan s +EWAJARANDENGANWLLYNYV\W
karyawan sebagai mitra strategis dalam membangun Adira Finance menerapkan sistem meritokrasi atau
dan memelihara hubungan industrial yang harmonis penghargaan prestasi kerja atau TLYP[ Z`Z[LT
di lingkungan kerja melalui komunikasi secara berkala dan risiko (9PZR )HZLK 9LT\ULYH[PVU) dengan
dan berkesinambungan. berpedoman pada kinerja karyawan dan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan. Dengan sistem tersebut,
Secara berkala, Adira Finance bersama perwakilan Adira Finance menghargai karyawan sesuai
karyawan melakukan pertemuan baik formal maupun dengan kinerja tiap individu.
informal. Sepanjang tahun 2019, Adira Finance dan
perwakilan karyawan telah melakukan pertemuan TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN
formal yang bersifat rutin sebanyak 1 kali setiap Dalam rangka mendukung suasana kerja yang
bulannya di masing-masing unit bisnis. Dan ada kondusif agar dapat mendorong produktivitas,
pertemuan-pertemuan tingkat Regional dan Kantor Perusahaan juga melakukan survei tingkat kepuasan
Pusat yang dibuat sebagai bagian dari LTWSV`LL karyawan melalui ,TWSV`LL,UNHNLTLU[:\Y]L` (EES)
PU]VS]LTLU[ seperti: kegiatan LTWSV`LL NH[OLYPUN secara berkala dan survei penggajian dan ILULÄ[
di regional, Adikreasi, Festival Pesona Lokal, (ZHSHY` Z\Y]L`) yang ada di industri secara tahunan,
ADVAGANZA, dan lain sebagainya. dengan bekerja sama dengan konsultan eksternal.
Melalui survei ini, manajemen dapat memahami tingkat
Perwakilan karyawan juga terlibat di dalam perumusan kepuasan karyawan, tingkat keterikatan karyawan
perubahan dan pembaharuan Peraturan Perusahaaan kepada perusahaan, keinginan untuk mempromosikan
setiap 2 tahun sekali. Perusahaan kepada orang lain, dan tingkat ZHSHY` di
pasar.
Melalui serangkaian pertemuan tersebut, diharapkan
tercipta hubungan industrial yang harmonis sehingga Perusahaan secara rutin juga melakukan Z\Y]L`
dapat terbangun lingkungan kerja yang sehat dan 6YNHUPaH[PVU *\S[\YL /LHS[O 0UKL_ (OCHI) untuk
konstruktif. mengukur tingkat kesehatan budaya organisasi
perusahaan. Sehingga perusahaan bisa tetap

Bab
04

memastikan tingkat budaya organisasi berada pada Untuk satu tahun ke depan Adira Finance
kategori index yang Fit untuk menunjang operasional memproyeksikan jumlah tenaga kerja akan stabil
dan meningkatkan produktivitas di tengah-tengah dibandingkan tahun 2019, mengingat beragam inisiatif
persaingan usaha. peningkatan produktivitas karyawan yang telah
dilakukan perusahaan di tahun 2019. Sementara itu,
Adira Finance memiliki program kesehatan yang biaya gaji dan tunjangan di tahun 2020 diperkirakan
bernama Wellness Program, yaitu berupa program akan mengalami kenaikan sesuai dengan kenaikan
asuransi kesehatan bagi karyawan untuk menunjang UMR sebagaimana telah ditetapkan oleh Pemerintah
kesehatan karyawan di lingkungan Perusahaan. Indonesia.
Melalui program ini, Adira Finance menggalakkan
TLKPJHSJOLJR\W bagi karyawan secara rutin. Sebagai RENCANA STRATEGIS 2020 DAN
program pendukung kesehatan ini, Adira Finance ROADMAP PENGEMBANGAN SDM
juga senantiasa melakukan sosialisasi kesehatan Dalam rangka menghadapi tantangan dan perubahan
untuk membangun budaya hidup sehat, baik melalui yang terjadi akibat KPZY\W[PVU di industri pembiayaan,
program-program ^VYRZOVW, seminar, poster-poster, memerlukan perencanaan strategi berbeda. Untuk
dan lain-lain. itu, pada tahun 2020 Adira Finance akan fokus untuk
melakukan rencana strategis sebagai berikut:
TARGET DAN REALISASI s -ENJAGA PRODUKTIVITAS KARYAWAN TETAP TINGGI
PENGEMBANGAN SDM DI TAHUN 2019, dengan membuat program-program yang selalu
SERTA PROYEKSI 2020 di \WKH[L setiap tahun sesuai dengan strategi
Adira Finance menyadari bahwa Sumber Daya bisnis perusahaan, seperti: memberikan YL^HYK
Manusia yang professional dan berkualitas melalui program Penghargaan Karyawan Terbaik,
sangatlah penting untuk menunjang proses bisnis Adira Frontliner Idol, serta program TVUP[VYPUN
perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan berperan aktif produktivitas karyawan secara rutin melalui
mempersiapkan SDM sesuai dengan kebutuhan dan Implementasi Monitoring Produktivitas Karyawan
kondisi bisnis yang ada. Tercatat di tahun 2019 jumlah (IMPK);
tenaga kerja Adira Finance sebesar 17.677 karyawan, s -ENERAPKAN*\S[\YL+L]LSVWTLU[ untuk karyawan
jumlah ini disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis milenial sebagai salah satu upaya meningkatkan
dan jumlah kebutuhan tenaga kerja masing-masing engagement mereka pada Perusahaan sekaligus Pembuka
divisi. Realisasi biaya gaji dan tunjangan di tahun mempersiapkan karyawan menuju organisasi yang
2019 tercatat sebesar Rp2.139 miliar, lebih rendah dari lebih HNPSL;
Laporan
target sebesar Rp2.321 miliar. s -ENGIMPLEMENTASI !DIRA /HWWPULZZ (AHA) Manajemen
bertujuan untuk menciptakan /HWW`3LHKLY, yang
Disamping itu, Adira Finance juga telah melakukan kemudian akan menciptakan /HWW` ,TWSV`LL,
Data
berbagai inisiatif untuk membangun kompetensi sehingga dapat tercapainya /HWW`*\Z[VTLY; Perusahaan
pengembangan karyawan sehingga menciptakan s -EMPERBESARDANLEBIHMENGAKTIFKANLAGI3LHYUPUN

SDM terbaik yang berkualitas, memiliki potensi ,JVZ`Z[LT beserta pilar-pilarnya seperti FMA Analisis dan
Pembahasan
dan unggul sesuai kualifikasi yang dibutuhkan atau KPNP[HS SLHYUPUN WSH[MVYT untuk memperbesar Manajemen
oleh perusahaan. Hingga akhir tahun 2019 jumlah kesempatan belajar bagi setiap pegawai Adira
[YHPUPUN KH`Z yang dilakukan perusahaan mencapai Finance di manapun mereka berada; Tata Kelola
Perusahaan
125.951, lebih tinggi dibandingkan dari target yang s -ENINGKATKAN 3LHYUPUN *\S[\YL sebagai ‘LUHISLY’
ditetapkan sebesar 90.028. Meningkatnya [YHPUPUN bagi Adira Finance agar dapat bertumbuh dan
Tanggung
KH`Z ini untuk mendukung peningkatan pemahaman bertransformasi dengan lebih cepat dan tepat; Jawab Sosial
Perusahaan
dan keterampilan SDM agar transformasi bisnis s -EYL]PL^ ulang konsep WYVK\J[P]P[` sebagai dasar
Adira Finance dapat berjalan lancar. Adapun, realiasi bagi perhitungan kinerja yang disesuaikan dengan
Data
biaya investasi pelatihan dan pengembangan yang keadaan yang ada; Penunjang
Perusahaan
dilakukan perusahaan sepanjang tahun 2019 berada s -ELAKUKAN1VI=HS\L terhadap fungsi-fungsi baru
diangka 2,5% dari MP cost perusahaan sesuai dengan maupun fungsi-fungsi yang mengalami perubahan Laporan
target minimum 2,5%. setelah dilakukannya transformasi organisasi. Keuangan
Tahunan

Teknologi Informasi
Adira Finance selalu berinovasi melalui pengembangan teknologi

informasi terkini untuk mendukung transformasi bisnis yang
berbasis digital demi memberikan kemudahan dan kecepatan
layanan bagi konsumen dan mitra usaha.
Adira Finance menyadari bahwa optimalisasi Melalui Direktorat Teknologi Informasi, Adira Finance
pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dapat mendorong selalu berinovasi dalam memberikan kemudahan
Perusahaan meraih pertumbuhan bisnis, serta mampu layanan bagi konsumen dan manfaat yang besar bagi
mengakomodir perubahan dalam industri pembiayaan para mitra usaha, serta selalu berusaha meminimalisir
yang semakin kompetitif. Memanfaatkan TI merupakan risiko operasional bisnis. Guna mendukung kebijakan
suatu keniscayaan dalam meningkatkan efisiensi strategis Adira Finance, pengembangan TI secara
kegiatan operasional dan dalam memberikan mutu berkelanjutan terus dilakukan dengan implementasi
pelayanan yang prima kepada konsumen maupun infrastruktur TI yang handal dan fleksibel, tata kelola TI
mitra usaha. Adira Finance memanfaatkan TI guna yang baik, dan didukung organisasi TI yang kompeten.
menyediakan layanan terbaik, meminimalisir risiko
operasional bisnis yang dihadapi Bank serta menjadi
yang terdepan dalam bisnis pembiayaan.

Bab
04

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI Dalam rangka melaksanakan Cetak Biru TI, Adira Perusahaan
Adira Finance memiliki dan memperbaharui Cetak Finance membangun organisasi yang lengkap dan
Biru TI secara berkala dalam rangka pengembangan kuat. Dengan demikian, pengguna jasa dan produk Analisis dan
Pembahasan
TI di lingkungan Perusahaan serta bertujuan untuk TI dapat menikmati produk dan layanan yang Manajemen
menunjang seluruh proses kegiatan usaha. Cetak maksimal dalam waktu yang cepat. Adira Finance juga
Biru TI Adira Finance meliputi pengembangan dan mengadopsi berbagai standar implementasi TI yang Tata Kelola
Perusahaan
pemeliharaan aplikasi, infrastruktur, layanan teknis diakui industri, termasuk:
setelah peluncuran produk, data, keamanan, organisasi s *VU[YVS 6IQLJ[P]L MVY 0UMVYTH[PVU HUK 9LSH[LK
Tanggung
anggaran biaya, serta manajemen risiko. Strategi ;LJOUVSVN` (COBIT), 0UMVYTH[PVU ;LJOUVSVN` Jawab Sosial
Perusahaan
cetak biru tersebut memetakan seluruh inisiatif yang 0UMVYTH[PVU 3PIYHY`, dan POJK Nomor 38/
terkumpul di Adira Finance terkait perkembangan dan POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen
Data
ketersediaan TI dalam jangka panjang dan jangka Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Penunjang
Perusahaan
pendek. Bank Umum, yang umumnya berlaku bagi sektor
perbankan. Laporan
Keuangan
Tahunan

Teknologi Informasi
s ;OL6WLU.YV\W(YJOP[LJ[\YL-V\UKH[PVU (TOGAF) TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

untuk proses pengembangan dan pengelolaan Tata kelola Teknologi Informasi (0;.V]LYUHUJL) adalah
Arsitektur TI. sebuah proses pengelolaan kepemimpinan, struktur
organisasi dan proses-proses yang berkelanjutan,
INISIATIF STRATEGIS dalam rangka memastikan bahwa organisasi TI
DAN PENCAPAIAN 2019 Perusahaan selaras dengan strategi dan tujuan bisnis.
Sepanjang tahun 2019, Adira Finance menjalankan Adira Finance berinisiatif untuk terus menjadi yang
berbagai inisiatif dalam rangka mengembangkan terdepan dalam penerapan digital bisnis dalam industri
layanan di bidang TI untuk menunjang bisnis pembiayaan. Dalam rangka mendukung inisiatif
Perusahaan, antara lain: tersebut, Adira Finance terus memperkuat struktur
s 0ENGEMBANGAN!33)34SEBAGAISALAHSATUINISIATIF tata kelola dan organisasi TI dengan lebih kuat, solid,
modernisasi sistem TI. ASSIST adalah sistem ERP dan komprehensif meliputi:
(Enterprise Resources Planning) untuk keuangan s +OMITE 0ENGARAH 4) DENGAN KETUA $IREKTUR
(ÄUHUJL), pengendalian biaya (JVZ[ JVU[YVSSPUN), Utama Adira Finance, yang bertanggung jawab
manajemen aset tetap (Ä_LKHZZL[ THUHNLTLU[) menetapkan arah strategis dan proyek-proyek
dan pengadaan (LWYVJ\YLTLU[); strategis TI;
s )MPLEMENTASIIPNKH[H dan HUHS`[PJZ yang mengarah s $EWAN !RSITEKTUR 4) DENGAN KETUA $IREKTUR
untuk I\ZPULZZ HUHS`[PJZ untuk mendukung Teknologi Informasi, yang bertanggung jawab
pengembangan produk dan bisnis Perusahaan; menetapkan WSH[MVYT arsitektur TI;
s 0ELUNCURAN DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI !0) s $EWAN 0ENASIHAT 0ERUBAHAN 4) DENGAN KETUA
Devops dan arsitektur TPJYVZLY]PJLZ layanan Direktur Teknologi Informasi, dengan tanggung
digital untuk konsumen, dalam rangka mendukung jawab antara lain menetapkan perubahan prioritas
strategi digital bisnis dalam rangka membangun proyek dan pelaksanaan proyek-proyek TI
digital LJVZ`Z[LT; strategis;
s -EMANFAATKAN PLATFORM SV^ JVKL KL]LSVWTLU[ s +OMITE0ENGARAH0ROYEKYANGBERTANGGUNGJAWAB
yang mempermudah dan mempercepat memastikan tata kelola proyek TI yang memadai.
pengembangan aplikasi baru dengan standar
LU[LYWYPZL dalam menghadapi kebutuhan bisnis Adira Finance telah menambah standar yang
yang dinamis; ditetapkan untuk TI yakni ;OL6WLU.YV\W(YJOP[LJ[\YL
s 0ENGEMBANGAN 2/#+ UNTUK $2- +LHSLY -V\UKH[PVU(TOGAF) pada proses pembangunan dan
9LSH[PVUZOPW 4HUHNLTLU[) dan kebutuhan CRM pengelolaan Arsitektur TI Perusahaan. Adira Finance
(J\Z[VTLY YLSH[PVUZOPW THUHNLTLU[), untuk juga telah melengkapi sistem TI dengan mekanisme
membangun loyalitas KLHSLY kepada Adira Finance, pemulihan cepat seandainya terjadi gangguan
serta; pada sistem. Kerusakan atau bencana dapat terjadi
s -ENINGKATAN 3,! DAN KETERSEDIAAN JARINGAN 4) karena bencana alam seperti banjir dan kebakaran
dengan memulai implementasi ZVM[^HYLKLÄULK atau kerusakan sistem produksi. Potensi terjadinya
UL[^VYRPUN. ancaman dan risiko internal maupun eksternal
dapat diidentifikasi sejak dini. Dengan demikian,
Adira Finance mampu mengelola risiko dengan lebih
memadai serta mampu memitigasi risiko yang dialami
Perusahaan dapat lebih cepat.

Bab
04

RENCANA STRATEGIS 2020
Dalam rangka meningkatkan daya saing dalam industri
pembiayaan serta sejalan dengan tren teknologi
informasi, Adira Finance akan terus melakukan
penyesuaian yang dibutuhkan dalam proses bisnis
guna mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Pada
bidang teknologi informasi, Adira Finance telah
menyusun rencana pengembangan TI pada tahun
2020 dengan menerapkan kebijakan serta rencana
strategis sebagai berikut:
s -EMULAI PENERAPAN !33)34 YAITU SISTEM %20
(,U[LYWYPZL 9LZV\YJLZ 7SHUUPUN) untuk keuangan
(ÄUHUJL), pengendalian biaya (JVZ[ JVU[YVSSPUN),
manajemen aset tetap (Ä_LKHZZL[ THUHNLTLU[)
dan pengadaan (WYVJ\YLTLU[);
s -ELANJUTKANPENERAPAN2/#+YAITUSISTEM#2-
(*\Z[VTLY 9LSH[PVUZOPW 4HUHNLTLU[) untuk
melakukan penawaran produk kepada pelanggan
(VɈLYPUN) dan pelayanan pelanggan (J\Z[VTLY
ZLY]PJL);
s 0ENGEMBANGAN DAN PENERAPAN BERKELANJUTAN
sistem ECM (,U[LYWYPZL *VU[LU[ 4HUHNLTLU[)
secara bertahap untuk pengelolaan dokumen
dalam berbagai proses bisnis sehari-hari secara
elektronik;
s 0ENERAPAN 0ERNYATAAN 3TANDAR !KUNTANSI
Keuangan (PSAK) 71 pada 1 Januari 2020 atau
dikenal dengan istilah IFRS 9;
s 0ENINGKATAN TINGKAT LAYANAN JARINGAN 4) DI Pembuka
cabang baik dari aspek ketersediaan dan kinerja

dengan melakukan optimalisasi SPUR yang ada dan
Laporan
implementasi IHJR\WSPUR. Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Bab
04
Analisis

Kinerja Keuangan
Laba Bersih tahun 2019
Rp
2,1 Triliun
Imbal Hasil Aset

pada tahun 2019
6,3%
ADIRA FINANCE MAMPU MEMPERTAHANKAN

Pembuka
KINERJA KEUANGANNYA DI TAHUN 2019,

DITENGAH KONDISI PENJUALAN OTOMOTIF Laporan
Manajemen
YANG TERTEKAN. PERUSAHAAN MEMBUKUKAN

Data
PERTUMBUHAN ASET SEBESAR 11,5% y/y

Perusahaan
MENCAPAI Rp35,1 TRILIUN, PERTUMBUHAN Analisis dan

Pembahasan
Manajemen
EKUITAS SEBESAR 14,9% y/y MENJADI Rp8,1

Tata Kelola
TRILIUN, SERTA PERTUMBUHAN LABA TAHUN Perusahaan
BERJALAN SEBESAR 16,2% y/y MENJADI Tanggung

Jawab Sosial
Perusahaan
SEBESAR Rp2,1 TRILIUN DI TAHUN 2019.

Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Adira Finance terus meningkatkan kinerja keuangan di tahun

2019 dengan membukukan imbal hasil aset sebesar 6,3% y/y
dan imbal hasil ekuitas sebesar 29,2% y/y.
Laporan keuangan audit tanggal 31 Desember 2019, Dinamika Multi Finance Tbk pada tanggal 31 Desember
2018, dan 2017 disusun serta disajikan sesuai dengan 2019, 2018, dan 2017. Laporan Keuangan Perusahaan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir tanggal
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Ikatan Akuntan Indonesia (termasuk Dewan Standar Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma
Akuntansi Syariah Ikatan Akuntansi Indonesia) dan anggota PricewaterhouseCoopers International
Peraturan Regulator Pasar Modal No.VIII.G.7 tentang Limited, auditor independen, berdasarkan Standar
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Emiten dan Perusahaan Publik.” Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian,
sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal
Analisis kinerja keuangan yang diuraikan berikut 24 Januari 2020 (partner penanggung jawab: Drs. M.
mengacu kepada Laporan Keuangan PT Adira Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA).

Bab
04

LAPORAN POSISI KEUANGAN
Di tengah kondisi makroekonomi yang mengalami tekanan, Adira Finance berhasil menutup tahun buku 2019
dengan kinerja yang cukup baik. Sejalan dengan peningkatan aktivitas pembiayaan, posisi keuangan Perusahaan
mampu membukukan pertumbuhan dengan aset tumbuh sebesar 11,5% y/y menjadi Rp35,1 triliun; liabilitas naik
10,5% y/y menjadi Rp27,0 triliun; dan ekuitas meningkat 14,9% y/y menjadi Rp8,1 triliun.
Aset
Pada tahun 2019, Adira Finance membukukan pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp35,1 triliun. Jumlah
tersebut tumbuh 11,5% y/y dari tahun sebelumnya sebesar Rp31,5 triliun. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh
pertumbuhan total piutang pembiayaan yang meningkat menjadi Rp29,9 triliun di tahun 2019 dibandingkan posisi
tahun sebelumnya sebesar Rp27,9 triliun. Piutang pembiayaan konsumen masih memiliki porsi dominan sebesar
76,3% dari total aset Adira Finance di tahun 2019.
(Dalam miliar Rupiah)

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Kas dan kas di bank 2.221,7 1.689,2 3.122,5 (24,0%) 84,9%
Piutang pembiayaan konsumen-setelah dikurangi 16.939,1 23.260,4 26.802,2 37,3% 15,2%
cadangan kerugian penurunan nilai
Piutang pembiayaan murabahah-setelah 8.579,9 4.370,5 2.822,2 (49,1%) (35,4%)
Piutang sewa pembiayaan-setelah dikurangi cadangan 379,6 240,9 290,6 (36,5%) 20,6%
kerugian penurunan nilai
Aset lain-lain 1.372,6 1.935,4 2.079,3 41,0% 7,4%
Total aset 29.492,9 31.496,4 35.116,8 6,8% 11,5%
Dalam tiga tahun terakhir, kontribusi piutang pembiayaan Perusahaan terhadap total aset sebagai berikut:
Total Aset 2017-2019

Piutang Pembiayaan Piutang Pembiayaan

Konsumen-Neto Murabahah-Neto Pembuka
Piutang Sewa Total Aset
Pembiayaan-Neto
35,1 Laporan
Manajemen
31,5 0,3
29,5
0,2 2,8
0,4 Data
4,4 Perusahaan
8,6 26,8
23,3
Analisis dan
Pembahasan
16,9 Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
2017 2018 2019
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Analisis Kinerja Keuangan
Kas dan Kas di Bank

Pada akhir tahun 2019, Adira Finance mencatat kas dan kas di bank mencapai Rp3,1 triliun tumbuh 84,9% y/y
dibandingkan posisi tahun 2018 sebesar Rp1,7 triliun. Dari jumlah tersebut kas di bank yang disimpan di pihak
berelasi yakni Bank Danamon mencapai Rp1,8 triliun naik 43,3% y/y dibandingkan pada posisi tahun 2018 sebesar
Rp1,3 triliun.
Piutang Pembiayaan Konsumen

Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan oleh Perusahaan merupakan pembiayaan bersama tanpa
tanggung renteng (^P[OV\[YLJV\YZL) di mana hanya porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai Adira Finance
yang dicatat sebagai piutang pembiayaan konsumen di laporan posisi keuangan (pendekatan neto). Adira Finance
bekerja sama dengan pihak berelasi, Bank Danamon Indonesia dalam bentuk fasilitas pembiayaan bersama tanpa
tanggung renteng (^P[OV\[YLJV\YZL) dalam memberikan fasilitas pembiayaan konsumen. Pihak berelasi tersebut
akan memberikan fasilitas pembiayaan maksimal sebesar 99,0% dari nilai pembiayaan, sedangkan sisanya
dibiayai oleh Adira Finance.
Piutang Pembiayaan Konsumen yang dikelola tersebut pada tanggal 31 Desember 2017-2019 adalah sebagai
berikut:

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Piutang yang Dikelola
Pembiayaan Sendiri 17.780,3 24.456,5 28.177,2 37,5% 15,2%
Pembiayaan Bersama 17.747,3 21.307,4 22.040,2 20,1% 3,4%
Jumlah 35.527,6 45.763,9 50.217,4 28,8% 9,7%
Komposisi
Pendanaan Sendiri 50,0% 53,4% 56,1%
Pembiayaan Bersama 50,0% 46,6% 43,9%
Piutang Pembiayaan Konsumen dimuka
Laporan Posisi Keuangan
Piutang Sebelum Cadangan Kerugian 17.780,3 24.456,5 28.177,2 37,5% 15,2%
Penurunan Nilai
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (841,2) (1.196,1) (1.375,0) 42,2% 15,0%
Piutang Pembiayaan Konsumen-Neto 16.939,1 23.260,4 26.802,2 37,3% 15,2%
Pada akhir tahun 2019, Adira Finance mencatat piutang pembiayaan konsumen-neto mencapai Rp26,8 triliun
tumbuh 15,2% y/y dibandingkan pada posisi tahun 2018 sebesar Rp23,3 triliun. Kenaikan piutang pembiayaan
konsumen ini sejalan dengan pertumbuhan aktivitas dengan implementasi strategi, kebijakan, dan aktivitas bisnis
pembiayaan Perusahaan di tengah ekonomi yang masih stagnan dan adanya tekanan dari penjualan otomotif
di Indonesia. Adira Finance juga melakukan upaya-upaya transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan untuk
meningkatkan transaksi pembiayaan.
Jangka waktu kontrak pembiayaan Adira Finance untuk mobil rata-rata 45 bulan, untuk sepeda motor rata-rata 27
bulan, barang K\YHISL rata-rata 12 bulan dan lainnya rata-rata 20 bulan. Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga
efektif per tahun untuk pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019
Mobil 17,8% 18,3% 18,3%
Sepeda Motor 29,4% 30,8% 31,2%
Barang Durable 49,0% 47,5% 47,9%
Lainnya 37,6% 37,6% 37,1%

Bab
04

Pembiayaan Murabahah
Piutang pembiayaan murabahah merupakan akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut
kepada konsumen. Pada saat akad murabahah, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan
ditambah keuntungan (margin). Keuntungan murabahah diakui selama tahun akad berdasarkan pengakuan margin
dari piutang pembiayaan murabahah.
Sejak tahun 2017, Adira Finance dan Bank Danamon Indonesia melakukan pembiayaan bersama untuk kegiatan
penyaluran pembiayaan murabahah berdasarkan perjanjian wakalah pembiayaan bersama. Dengan demikian, porsi
jumlah piutang yang dibiayai Perusahaan yang dicatat sebagai piutang pembiayaan di laporan posisi keuangan
(pendekatan neto). Bank Danamon Indonesia memberikan fasilitas pembiayaan maksimal sebesar 99,0% dari nilai
pembiayaan, sedangkan sisanya dibiayai oleh Adira Finance.
Adira Finance membukukan piutang pembiayaan murabahah-neto pada akhir tahun 2019 mencapai Rp2,8 triliun
turun 35,4% y/y dibandingkan pada posisi tahun 2018 sebesar Rp4,4 triliun. Walaupun piutang yang dikelola
masih mengalami penurunan, penyaluran pembiayaan baru berbasis Syariah mengalami kenaikan sebesar 56,2%
y/y menjadi Rp2,7 triliun selama tahun 2019. Kami berharap kedepannya produk Syariah akan terus membukukan
pertumbuhan kinerja yang semakin baik yang di dukung dengan 40 kantor cabang yang tersebar di seluruh
Indonesia. Piutang pembiayaan murabahah didukung oleh pembiayaan bersama QVPU[ ÄUHUJPUN dengan Bank
Danamon sebesar 28,9% pada akhir 2019.

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Piutang yang Dikelola
Pembiayaan Sendiri 9.071,7 4.610,7 3.011,4 (49,2%) (34,7%)
Pembiayaan Bersama 238,1 673,5 1.226,3 182,9% 82,1%
Jumlah 9.309,8 5.284,2 4.237,7 (43,2%) (19,8%)
Komposisi
Pembuka
Pendanaan Sendiri 97,4% 87,3% 71,1%
Pembiayaan Bersama 2,6% 12,7% 28,9%
Piutang Pembiayaan Konsumen dimuka
Laporan
Laporan Posisi Keuangan Manajemen
Piutang Sebelum Cadangan Kerugian 9.071,7 4.610,7 3.011,4 (49,2%) (34,7%)
Penurunan Nilai
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (491,8) (240,2) (189,2) (51,2%) (21,2%) Data
Perusahaan
Piutang Pembiayaan Murabahah-Neto 8.579,9 4.370,5 2.822,2 (49,1%) (35,4%)
Jangka waktu kontrak pembiayaan murabahah Adira Finance untuk mobil rata-rata 48 bulan, untuk sepeda motor Analisis dan
Pembahasan
rata-rata 32 bulan, untuk barang K\YHISLZ rata-rata 12 bulan dan untuk lain-lainnya rata-rata 36 bulan. Rata-rata Manajemen
tertimbang bagi hasil per tahun untuk pembiayaan murabahah adalah sebagai berikut:
Tata Kelola
Uraian 2017 2018 2019
Perusahaan
Mobil 17,8% 17,6% 17,6%
Sepeda Motor 27,1% 27,7% 28,1%
Tanggung
Barang Durables - - 50,7% Jawab Sosial
Perusahaan
Lainnya 40,9% 15,9% 15,6%
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Piutang Sewa Pembiayaan

Piutang sewa pembiayaan adalah pembiayaan di mana Adira Finance sebagai penyedia jasa pembiayaan
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Perusahaan
menggunakan dana sendiri dalam menyalurkan pembiayaan ini. Pada akhir tahun 2019, Adira Finance mencatat
piutang sewa pembiayaan sebesar Rp290,6 miliar naik 20,6% y/y dibandingkan pada posisi tahun 2018 sebesar
Rp240,9 miliar sejalan dengan kebijakan Perusahaan untuk lebih fokus kepada pembiayaan konsumen di saat
penjualan otomotif menunjukkan perbaikan penjualan.
Piutang Pembiayaan 2017-2019

379.6
290.6
240.8
2017 2018 2019
Dilihat dari jangka waktu kontrak, piutang sewa pembiayaan untuk mobil dan sepeda motor rata-rata 44 bulan.
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun untuk piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019
Mobil 16,0% 16,6% 15,3%
Sepeda Motor 23,6% 22,1% 19,4%
Piutang Pembiayaan yang Dikelola

Seluruh piutang pembiayaan Adira Finance dikelola oleh Perusahaan, baik yang dibiayai melalui pendanaan
Perusahaan sendiri maupun melalui skema pembiayaan bersama. Adira Finance melakukan secara kolektif
semua proses mulai dari akuisisi pembiayaan hingga penagihan termasuk pengelolaan risiko kredit atas piutang
pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan murabahah dan piutang sewa pembiayaan karena semua piutang
pembiayaan tersebut memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
Aset Lainnya
Pada akhir tahun 2019, Adira Finance mencatat aset lainnya naik sebesar 7,4% y/y menjadi sebesar Rp2,1 triliun.
Beban dibayar dimuka yang mencapai Rp309,9 miliar tumbuh tipis sebesar 1,4% y/y dibandingkan pada posisi
tahun 2018 sebesar Rp305,7 miliar. Aset lainnya yang memiliki porsi cukup signifikan adalah piutang lain-lain.
Piutang lain-lain meningkat sebesar 137,8% y/y menjadi sebesar Rp467,0 miliar di mana kenaikan ini didorong dari
transaksi dengan pihak berelasi dengan Bank Danamon. Aset tidak berwujud juga mengalami kenaikan sebesar
34,0% y/y menjadi sebesar Rp160,5 miliar dimana sebagian besar adalah perangkat lunak ZVM[^HYL sehubungan
dengan pengembangan yang di lakukan Perusahaan dalam teknologi informasi untuk mendukung kegiatan usaha.
Rincian aset lainnya hingga tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Bab
04

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Beban dibayar dimuka 273,8 305,7 309,9 11,7% 1,4%
Piutang lain-lain-neto 255,7 196,4 467,0 (23,2%) 137,8%
Aset derivatif 85,7 253,6 - 195,9% (100,0%)
Pajak dibayar dimuka - 341,5 340,7 100,0% (0,2%)
Investasi dalam saham 0,7 0,7 0,7 0,0% 0,0%
!SETTETAPnSETELAHDIKURANGIAKUMULASI 208,4 245,5 266,1 17,8% 8,4%
penyusutan
Aset tak berwujud - setelah dikurangi akumulasi 106,0 119,8 160,5 13,0% 34,0%
amortisasi
Aset pajak tangguhan 387,8 403,8 475,2 4,1% 17,7%
Aset lain-lain 54,5 68,4 59,2 25,5% (13,5%)
Total aset lainnya 1.372,6 1.935,4 2.079,3 41,0% 7,4%
LIABILITAS
Total liabilitas Perusahaan pada akhir tahun 2019 mencapai Rp27,0 triliun naik 10,5% y/y dibandingkan pada
posisi tahun 2018 sebesar Rp24,5 triliun. Kenaikan total liabilitas terutama disebabkan oleh kenaikan utang
obligasi dan utang lain-lain yang masing-masing sebesar 10,4% y/y dan 124,2% y/y dalam rangka mendukung
kegiatan penyaluran pembiayaan. Perusahaan terus berupaya untuk mendiversifikasi sumber pendanaan melalui
pendanaan sendiri sebesar 58% dan pembiayaan bersama QVPU[ÄUHUJPUN dengan Bank Danamon (42%). Total
utang perusahaan meningkat sebesar 4,2% y/y menjadi sebesar Rp22,9 triliun, dimana pinjaman yang diterima
naik 0,6% y/y menjadi Rp11,9 triliun, dan utang obligasi dan sukuk mudharabah meningkat sebesar 8,3% y/y
menjadi sebesar Rp11,0 triliun.

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Pinjaman yang diterima 10.544,2 11.778,1 11.850,1 11,7% 0,6%
Pembuka
Utang obligasi-neto 9.761,2 9.421,9 10.398,7 (3,5%) 10,4%
Sukuk mudharabah 701,0 768,0 637,0 9,6% (17,1%)
Liabilitas lain-lain 2.741,1 2.500,2 4.152,3 (8,9%) 66,1% Laporan
Manajemen
Total Liabilitas 23.747,5 24.468,2 27.038,1 3,0% 10,5%
Data
Pinjaman yang diterima Perusahaan
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan, Adira Finance membutuhkan sumber
pendanaan, salah satunya melalui pinjaman dari perbankan baik dalam negeri maupun luar negeri selain dari kas Analisis dan
Pembahasan
internal dan pembiayaan bersama. Adira Finance memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk mendapatkan sumber Manajemen
pendanaan dari perbankan baik dari perbankan lokal maupun asing ditopang oleh rekam jejak dan reputasi sebagai
salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia yang pemegang sahamnya memiliki posisi penting Tata Kelola
Perusahaan
sebagai salah satu 10 bank terbesar di Indonesia. Pada awal tahun 2019, Adira Finance kembali mendapatkan
pinjaman sindikasi sebesar US$350 juta dengan tingkat bunga yang kompetitif. Fasilitas ini telah berhasil menarik
Tanggung
minat para investor asing yang kebanyakannya berasal dari Singapura, Taiwan dan Jepang. Kepercayaan investor Jawab Sosial
Perusahaan
terhadap Adira Finance tetap kuat, terlihat dari penerbitan pinjaman sindikasi ini yang mengalami kelebihan
permintaan (V]LYZ\IZJYPILK) sebanyak 2 kali.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Disamping itu, Adira Finance juga telah menerapkan kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing dan memiliki tingkat suku bunga tetap. Untuk mengantisipasi risiko tingkat suku bunga dan risiko
nilai tukar mata uang asing, lindung nilai dilakukan melalui instrumen derivatif seperti kontrak JYVZZJ\YYLUJ`Z^HW.
Tujuan lindung nilai tersebut adalah dalam rangka mengatasi risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs
mata uang asing dan tingkat suku bunga mengambang.
Adira Finance membukukan kenaikan pinjaman yang diterima sebesar 0,6% y/y di akhir tahun 2019 menjadi
Rp11,9 triliun dari sebelumnya Rp11,8 triliun di akhir tahun 2018. Pinjaman luar negeri berkontribusi sebesar
58,7% sementara pinjaman dalam negeri berkontribusi sebesar 41,3% dari pinjaman yang diterima perusahaan.
Tabel berikut terkait fasilitas pinjaman yang diterima Adira Finance pada tanggal 31 Desember 2019:

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 2.300,0 1.920,1 1.799,3 (16,5%) (6,3%)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 91,7 745,8 420,8 713,3% (43,6%)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk - - 419,1 - 100,0%
PT Bank UOB Indonesia - 374,8 224,9 100,0% (40,0%)
PT Bank Central Asia Tbk 932,4 333,4 158,4 (64,2%) (52,5%)
Bank The Hongkong and Shanghai Banking - - 125,0 - 100,0%
Corporation, Ltd.
PT Bank DKI 400,0 483,1 125,0 20.7% (74,1%)
PT Bank National NOBU Tbk 100,0 50,0 99,8 (50,0%) 99,6%
PT Bank BCA Syariah 37,5 41,7 25,0 11,2% (40,0%)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 800,0 - 1.500,0 (100,0%) 100,0%
PT Bank Mega Tbk 699,2 - - (100,0%) -
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan 100,0 - - (100,0%) -
Banten Tbk
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 83,3 - - (100,0%) -
US Dolar
BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi 1.953,0 7.829,2 6.952,8 300,9% (11,2%)
PT Bank DBS Indonesia 3.047,2 - - (100,0%) -
Jumlah Pinjaman yang Diterima 10.544,2 11.778,1 11.850,1 11,7% 0,6%
Berdasarkan jenis mata uang, pinjaman yang diterima Perusahaan didominasi oleh US Dolar, yang memberikan
kontribusi 58,7% yang diperoleh Perusahaan melalui pinjaman sindikasi dan sisanya dalam Rupiah. Pada tahun
sebelumnya, porsi pinjaman dalam mata uang US Dolar sebesar 66,5%.

Bab
04

Pinjaman yang diterima
Pinjaman Rupiah Pinjaman US Dolar

Total (RHS)
7,8 7,0
4,9
5,5
5,0
4,0 11,8 11,9

10,5
2017 2018 2019
Utang Obligasi-Neto dan Sukuk Mudharabah
Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 851,0 - - (100,0%) -
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 490,0 - - (100,0%) -
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III 450,0 450,0 0,0% (100,0%)

-
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV 88,0 88,0 - 0,0% (100.0%)
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I 979,0 238,0 238,0 (75,7%) 0,0%
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II 945,0 277,0 277,0 (70,7%) 0,0%
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 1.028,0 1.028,0 697,5 0,0% (32,1%) Pembuka
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 865,0 865,0 431,0 0,0% (50,2%)
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2.014,0 1.101,0 1.101,0 (45,3%) 0,0%
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 769,0 518,0 518,0 (32,6%) 0,0% Laporan
Manajemen
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I 1.300,0 984,0 984,0 (24,3%) 0,0%
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II - 1.630,0 794,0 100,0% (51,3%)
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III - 2.260,0 1.563,8 100,0% (30,8%) Data
Perusahaan
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV - 618,0 - 100,0%
-
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V - 2.000,0 - 100,0% Analisis dan

- Pembahasan
Manajemen
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap VI - - 1.192,0 - 100,0%
Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisasi (17,8) (17,1) (15,6) (3,9%) (8,8%)
Tata Kelola
Jumlah Utang Obligasi-Neto 9.761,2 9.421,9 10.398,7 (3,5%) 10,4% Perusahaan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I 59,0 - - (100,0%) -
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap II 56,0 56,0 14,0 0.0% (75,0%)
Tanggung
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap III 386,0 112,0 112,0 (71,0%) 0,0% Jawab Sosial
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap I 200,0 110,0 110,0 (45,0%) 0,0% Perusahaan
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap II - 490,0 91,0 100,0% (81,4%)

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap III - - 214,0 - 100,0% Data
Penunjang
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV - - 96,0 - 100,0% Perusahaan
Jumlah Sukuk Mudharabah 701,0 768,0 637,0 9,6% (17,1%)

Laporan
Total Utang Obligasi-Neto dan Sukuk
10.462,2 10.189,9 11.035,7 (2,6%) 8,3% Keuangan
Mudharabah Tahunan

Adira Finance menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah dalam rangka mendapatkan pendanaan dari pasar
modal serta diversifikasi sumber pendanaan selain dari pinjaman bank. Pada akhir tahun 2019, Adira Finance
membukukan obligasi-neto dan sukuk mudharabah mencapai Rp11,0 triliun tumbuh 8,3% y/y dibandingkan pada
posisi tahun 2018 sebesar Rp10,2 triliun.
Sepanjang 2019, Adira Finance telah melakukan penerbitan obligasi sebanyak 3 kali dengan nilai total emisi
mencapai Rp3,8 triliun. Adira Finance juga melakukan penerbitan sukuk mudharabah sebanyak 2 kali dengan
total emisi sejumlah Rp310 miliar. Secara kumulatif, efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Perusahaan sebesar
Rp4,1 triliun. Di sisi lain, Perusahaan melakukan pelunasan atas obligasi dan sukuk mudharabah yang jatuh tempo
sepanjang tahun 2019 yang terdiri dari obligasi sejumlah Rp2,8 triliun dan sukuk mudharabah sejumlah Rp441
miliar. Kronologis efek utang yang diterbitkan Adira Finance dapat dilihat lebih rinci pada bagian Ikhtisar Saham
dan Efek Lainnya di dalam Laporan Tahunan ini.
Liabilitas lainnya
Pada akhir tahun 2019, Adira Finance mencatatkan liabilitas lainnya sebesar Rp4,2 triliun naik 66,1% y/y
dibandingkan posisi tahun 2018 sebesar Rp2,5 triliun. Akun utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja dan beban yang
masih harus dibayar memiliki kontribusi terbesar masing-masing sebesar 29,1%, 25,5% dan 24,4% dari total
liabilitas lainnya.

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Beban yang masih harus dibayar 730,7 828,7 1.012,0 13,4% 22,1%
Utang lain-lain 1.005,3 538,5 1.207,5 (46,4%) 124,2%
Utang pajak 30,2 30,2 364,5 (0,0%) 1.107,0%
Liabilitas derivatif - neto 7,2 237,9 510,2 3.204,2% 114,5%
Liabilitas imbalan kerja 967,7 864,9 1.058,1 (10,6%) 22,3%
Total Liabilitas Lainnya 2.741,1 2.500,2 4.152,3 (8,8%) 66,1%
EKUITAS
Secara konsisten, Adira Finance membukukan pertumbuhan ekuitas dalam beberapa tahun terakhir. Di akhir tahun
2019, Adira Finance mencatatkan kenaikan ekuitas 14,9% y/y menjadi Rp8,1 triliun dibandingkan posisi tahun 2018
sebesar Rp7,0 triliun. Kenaikan ekuitas Adira Finance ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar
16,4% y/y menjadi Rp8,1 triliun dari sebelumnya sebesar Rp7,0 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan laba
bersih tahun lalu yang dibukukan setelah dikurangi dengan pembagian dividen bagi pemegang saham. Sementara
itu, modal ditempatkan dan disetor penuh tidak berubah masing-masing sebesar Rp100,0 miliar.

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100,0 100,0 100,0 0,0% 0,0%
Tambahan modal disetor 6,8 6,8 6,8 0,0% 0,0%
Saldo Laba
- Telah Ditentukan Penggunaannya 131,3 145,4 163,6 10,7% 12,5%
- Belum Ditentukan Penggunaannya 5.549,1 6.837,0 7.961,8 23,2% 16,5%
Keuntungan/(Kerugian) Kumulatif atas Instrumen (41,8) (61,0) (153,5) 45,8% 151,6%
Derivatif untuk Lindung Nilai Arus Kas-Neto
Ekuitas 5.745,4 7.028,2 8.078,7 22,3% 14,9%

Bab
04

LAPORAN LABA RUGI
Pada tahun 2019, Adira Finance mampu membukukan laba bersih Rp2,1 triliun, tumbuh sebesar 16,2% y/y
dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp1,8 triliun di tengah kelesuan penjualan otomotif di Indonesia. Strategi
dan kebijakan pengelolaan beban bunga yang lebih efisien, pengelolaan kualitas pembiayaan dan kenaikan
pendapatan pembiayaan menjadi faktor pendorong perbaikan profitabilitas Adira Finance di tahun 2019. Total laba
komprehensif Adira Finance turun tipis 1,4% y/y menjadi Rp1,96 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,99
triliun, sedangkan laba bersih per saham Adira Finance membaik menjadi Rp2.109. Ringkasan laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain tahun 2017-2019 adalah sebagai berikut:

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Total Pendapatan 9.136,9 10.183,8 11.337,7 11,5% 11,3%
Total Beban (7.014,9) (7.699,2) (8.458,6) 9,8% 9,9%
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 2.122,0 2.484,6 2.879,1 17,1% 15,9%
Beban Pajak Penghasilan (712,8) (669,3) (770,4) (6,1%) 15,1%
Laba Tahun Berjalan 1.409,2 1.815,3 2.108,7 28,8% 16,2%
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak (142,7) 172,0 (150,1) 220,5% (187,3%)
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 1.266,5 1.987,3 1.958,6 56,9% (1,4%)
TOTAL PENDAPATAN
Adira Finance membukukan pendapatan terutama berasal dari pendapatan pembiayaan yang terdiri dari
pendapatan pembiayaan konsumen, marjin murabahah, sewa pembiayaan, dan pendapatan lain-lain. Hal ini
sejalan dengan bisnis inti Adira Finance dalam menjalankan fungsi penyalur pembiayaan kepada konsumen. Pada
tahun 2019, Adira Finance berhasil memperoleh total pendapatan sebesar Rp11,3 triliun tumbuh 11,3% y/y dari
sebelumnya sebesar Rp10,2 triliun di tahun 2018.
Dalam kurun waktu tahun 2017-2019, rincian pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Pembuka
Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Pembiayaan Konsumen 4.960,2 6.866,9 8.350,7 38,4% 21,6% Laporan
Manajemen
Marjin Murabahah 2.356,1 1.545,4 872,3 (34,4%) (43,6%)
Sewa pembiayaan 99,1 44,8 35,6 (54,8%) (20,5%)
Lain-lain 1.721,5 1.726,7 2.079,1 0,3% 20,4% Data
Perusahaan
Total Pendapatan 9.136,9 10.183,8 11.337,7 11,5% 11,3%
Pendapatan Pembiayaan Konsumen Analisis dan

Pembahasan
Pada tahun 2019, Adira Finance mencatatkan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar Rp8,4 triliun tumbuh Manajemen
21,6% y/y dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp6,9 triliun. Kenaikan pendapatan usaha dari pembiayaan
konsumen ini sejalan dengan penerapan transformasi bisnis Perusahaan di tengah lesunya industri penjualan Tata Kelola
Perusahaan
otomotif di Indonesia. Kontribusi pendapatan pembiayaan konsumen mencapai 73,7% dari total pendapatan
Perusahaan.
Tanggung
Jawab Sosial
Marjin Murabahah Perusahaan
Adira Finance mencatatkan marjin murabahah sebesar Rp872,3 miliar pada tahun 2019, turun sebesar 43,6%
Data
y/y dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp1.545,4 miliar. Penurunan ini sejalan dengan pelemahan aktivitas Penunjang
Perusahaan
pembiayaan syariah di industri pembiayaan nasional.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pendapatan Sewa Pembiayaan

Adira Finance juga menawarkan produk sewa pembiayaan kendaraan bermotor selain melayani pembiayaan
konsumen dan pembiayaan berbasis syariah. Pada tahun 2019, pendapatan dari segmen usaha ini tercatat
sebesar Rp35,6 miliar, turun sebesar 20,5% y/y dari tahun 2018 sebesar Rp44,8 miliar. Penurunan pendapatan
sewa pembiayaan terutama sejalan dengan pelemahan pasar mobil komersial pada tahun 2019, di mana secara
industri penjualan mobil komersial baru menurun sebesar 20,7% y/y.
Pendapatan Lain-Lain
Adira Finance membukukan pendapatan lain-lain atau pendapatan di luar pendapatan bunga/marjin pembiayaan
yang berasal dari administrasi, denda keterlambatan pembayaran angsuran oleh konsumen, pendapatan WLUHS[`
karena pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir, pemulihan dari piutang yang dihapusbukukan,
pendapatan jasa giro, komisi asuransi dan lain-lain. Pendapatan lain-lain pada tahun 2019 mencapai Rp2,1 triliun
naik 20,4% y/y dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun.
TOTAL BEBAN
Pada tahun 2019, total beban Adira Finance mencapai sebesar Rp8,5 triliun naik 9,9% y/y dibandingkan pada
tahun 2018 sebesar Rp7,7 triliun. Beban usaha memiliki kontribusi sekitar 43,3% dari total beban di tahun 2019.

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Gaji dan Tunjangan 1.892,6 2.031,4 2.139,0 7,3% 5,3%
Umum dan Administrasi 1.106,8 1.362,6 1.522,1 23,1% 11,7%
Beban Bunga dan Keuangan & Bagi Hasil Sukuk 1.836,4 1.798,1 2.034,3 (2,1%) 13,1%
Mudharabah
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai 1.661,4 1.763,9 1.987,4 6,2% 12,7%
Pemasaran dan Lain-lain 517,7 743,2 775,8 43,6% 4,4%
Jumlah Beban 7.014,9 7.699,2 8.458,6 9,8% 9,9%
Beban Usaha
Beban usaha terdiri dari beban gaji dan tunjangan serta beban umum dan administrasi. Di tahun 2019, beban usaha
mengalami kenaikan sebesar 7,9% y/y menjadi sebesar Rp3,7 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya
sebesar Rp3,4 triliun seiring dengan ekspansi bisnis Perusahaan.
BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN

Beban gaji dan tunjangan pada tahun 2019 mencapai Rp2,1 triliun naik 5,3% y/y dari Rp2,0 triliun di tahun 2018.
Kenaikan ini sejalan dengan penyesuaian Upah Minimum Regional (UMR) dan penyesuaian gaji karyawan. Tabel
berikut menjelaskan rincian beban gaji dan tunjangan Perusahaan untuk tahun 2017-2019:

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Gaji & tunjangan 1.775,2 1.817,7 1.924,0 2,4% 5,8%
Imbalan Pasca-Kerja Karyawan 76,9 150,5 161,5 95,7% 7,3%
Pelatihan dan Pendidikan 40,5 63,2 53,5 56,0% (15,5%)
Jumlah 1.892,6 2.031,4 2.139,0 7,3% 5,3%

Bab
04

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Beban umum dan administrasi Adira Finance terdiri dari beban kantor, sewa, transportasi, jasa penerimaan
angsuran, perbaikan dan pemeliharaan, penyusutan aset tetap, perangko dan materai, amortisasi aset tak
berwujud, percetakan dan dokumentasi, administrasi bank, dan asuransi aset tetap yang meningkat seiring dengan
meningkatnya aktivitas operasional Adira Finance. Pada tahun 2019, beban umum dan administrasi mencapai
Rp1,5 triliun naik 11,7% y/y dibandingkan pada tahun 2018 sebesar Rp1,4 triliun. Beban kantor dan beban sewa
masih menjadi komponen utama dari beban umum dan administrasi dengan kontribusi masing-masing sebesar
41,8% dan 14,8%. Beban lain-lain mengalami penurunan yang signifikan sebesar 14,3% y/y dibandingkan dengan
tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp194,5 miliar.

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Beban Kantor 481,7 543,4 629,6 13,1% 16,7%
Beban Sewa 189,5 197,0 225,8 4,0% 14,6%
Perbaikan dan Pemeliharaan 59,5 69,2 121,6 13,6% 70,1%
Jasa penerimaan angsuran 63,7 73,2 81,3 14,8% 11,1%
Transportasi 60,6 74,8 72,8 23,3% (2,5%)
Pengiriman, perangko dan materai 43,1 51,2 71,9 18,9% 40,4%
Penyusutan Aset Tetap 62,9 60,2 59,3 (4,3%) (1,5%)
Amortisasi aset tak berwujud 22,7 32,5 36,3 43,2% 11,7%
Percetakan dan dokumentasi 23,6 26,6 27,1 13,0% 1,9%
Administrasi bank 8,8 6,5 0,8 (26,6%) (87,7%)
Asuransi aset tetap 0,5 1,1 1,1 100,0% 4,1%
Lain-lain 90,2 226,9 194,5 151,7% (14,3%)
Jumlah 1.106,8 1.362,6 1.522,1 23,1% 11,7%
Beban Bunga dan Keuangan serta Bagi Hasil Sukuk Mudharabah

Beban pendanaan terdiri dari beban bunga dan provisi dari pinjaman bank dan utang obligasi (beban bunga
dan keuangan) serta bagi hasil sukuk mudharabah yang merupakan sumber pendanaan yang di luar skema
pembiayaan bersama (non-JF). Jika piutang dibukukan dengan skema pembiayaan bersama, maka beban yang Pembuka
terkait akan disajikan secara neto pada pendapatan bunga dari pembiayaan. Jika piutang dibukukan dan didanai
oleh pendanaan sendiri, maka beban akan disajikan sebagai pos beban bunga dan keuangan serta bagi hasil
Laporan
sukuk mudharabah. Manajemen
Pada tahun 2019, beban bunga dan keuangan Adira Finance mencapai Rp2,0 triliun naik 13,1% y/y dibandingkan
Data
pada tahun 2018 sebesar Rp1,8 triliun. Kenaikan beban pendanaan tersebut sejalan dengan peningkatan beban Perusahaan
keuangan yang berasal dari pinjaman yang di terima dan utang obligasi dimana masing-masing mengalami
kenaikan sebesar 26,7% y/y dan 2,8% y/y. Sementara itu, bagi hasil sukuk mudharabah mengalami penurunan Analisis dan
Pembahasan
sebesar 6,3% y/y dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp56,6 miliar. Manajemen

Tata Kelola
Pertumbuhan (%) Perusahaan
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Bunga atas pinjaman yang diterima 853,2 854,8 1.083,1 0,2% 26,7% Tanggung
Jawab Sosial
Bunga atas utang obligasi 898,1 850,2 873,7 (5,3%) 2,8% Perusahaan
Bagi hasil pinjaman mudharabah 43,0 30,2 19,1 (29,8%) (36,8%)
Amortisasi biaya emisi sukuk mudharabah 1,1 2,2 1,4 100,0% (36,4%) Data
Penunjang
Beban provisi dan administrasi pinjaman 0,7 0,3 0,4 (53,4%) 15,7% Perusahaan
mudharabah
Bagi hasil sukuk mudharabah 40,3 60,4 56,6 49,9% (6,3%)
Laporan
Jumlah 1.836,4 1.798,1 2.034,3 (2,1%) 13,1% Keuangan
Tahunan

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai LABA TAHUN BERJALAN

Piutang Pembiayaan Melalui berbagai strategi dan kebijakan dalam
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang menghadapi tantangan perekonomian tahun 2019,
pembiayaan merupakan pencadangan kerugian yang Adira Finance berhasil mencatatkan laba tahun
dibentuk berdasarkan evaluasi apakah terdapat bukti berjalan sebesar Rp2,1 triliun. Perolehan ini mengalami
obyektif telah terjadi penurunan nilai atas aset keuangan. pertumbuhan sebesar 16,2% y/y dibandingkan
Adira Finance menghitung beban penyisihan kerugian pada tahun 2018 sebesar Rp1,8 triliun. Peningkatan
penurunan nilai piutang pembiayaan secara kolektif laba tahun berjalan ini sejalan dengan peningkatan
dan menggunakan metode =PU[HNL yaitu berdasarkan total pendapatan di tahun 2019 sebesar 11,3%
data historis yang dimiliki oleh Perusahaan. Secara y/y, sementara total beban relatif terjaga dengan
regular, Perusahaan melakukan pengecekan untuk baik sehingga Adira Finance mampu membukukan
memastikan bahwa beban penyisihan kerugian profitabilitas yang semakin membaik.
penurunan nilai piutang pembiayaan yang dibentuk
Perusahaan masih memadai. Penghasilan Komprehensif Lain dan Total Laba
Komprehensif Tahun Berjalan
Pada tahun 2019, beban penyisihan kerugian Perusahaan melakukan perhitungan atas program
penurunan nilai Adira Finance tercatat sebesar Rp2,0 imbalan pasca-kerja, yang mana keuntungan/
triliun naik 12,7% y/y dibandingkan pada tahun 2018 (kerugian) aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan
sebesar Rp1,8 triliun. Meskipun kondisi perekonomian perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial disajikan
yang masih tertekan, Manajemen berpendapat bahwa dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang lain sebagai pos yang tidak akan direklasifikasikan
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin ke laba rugi. Selain itu, Adira Finance juga memiliki
timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan. instrumen derivatif yang digunakan untuk lindung
nilai eksposur risiko suku bunga dan mata uang, yang
Beban Pemasaran dan Lain-lain mana kedua risiko tersebut timbul karena Perusahaan
Pada tahun 2019, Adira Finance mencatatkan beban memiliki transaksi pinjaman modal kerja luar negeri
pemasaran dan beban lain-lain sebesar Rp775,8 yang tidak menggunakan suku bunga tetap dan dalam
miliar, naik 4,4% y/y dibandingkan pada tahun 2018 mata uang asing. Instrumen derivatif untuk tujuan
sebesar Rp743,2 miliar. Beban pemasaran mencapai manajemen risiko ini diukur pada nilai wajar dalam
Rp768,9 miliar di tahun 2019 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan Perusahaan. Bagian efektif
tahun sebelumnya yang mencapai Rp722,9 miliar. dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif-lindung
Sementara itu, beban lain-lain sebesar Rp6,8 miliar nilai arus kas disajikan pada laporan laba rugi dan
lebih rendah sebesar 66,5% y/y dibandingkan pada penghasilan komprehensif lain tahun berjalan sebagai
tahun sebelumnya sebesar Rp20,3 miliar di tahun pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi.
2018.
Di tahun 2019, Adira Finance mengalami kerugian atas
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp150,1 miliar
dibandingkan keuntungan pada tahun 2018 sebesar
Rp172,0 miliar. Secara kumulatif, total penghasilan
komprehensif tahun berjalan Adira Finance sedikit
menurun sebesar 1,4% y/y menjadi Rp1,96 triliun dari
tahun sebelumnya sebesar Rp1,99 triliun.

Bab
04

LAPORAN ARUS KAS

Pertumbuhan (%)
Uraian 2017 2018 2019
2017-2018 2018-2019
Arus kas dari aktivitas operasi 1.006,2 (656,0) 1.179,4 (165,2%) 279,8%
Arus kas dari aktivitas investasi (91,7) (145,5) (149,3) 58,7% 2,6%
Arus kas dari aktivitas pendanaan 366,2 269,1 403,1 (26,5%) 49,8%
Kenaikan/ (penurunan) neto kas dan setara kas 1.280,7 (532,4) 1.433,2 (141,6%) 369,2%
Kas dan setara kas arus kas, awal periode 941,0 2.221,7 1.689,3 136,1% (24,0%)
Kas dan setara kas arus kas, akhir periode 2.221,7 1.689,3 3.122,5 (24,0%) 84,8%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Pada tahun 2019, Adira Finance mencatat arus masuk kas neto sebesar Rp1.179,4 miliar sedangkan pada tahun
2018 tercatat arus keluar sebesar Rp656,0 miliar. Kenaikan pada kas operasi ini sejalan dengan peningkatan
penerimaan kas perusahaan sebesar 2,7% y/y dan penurunan pengeluaran kas sebesar 0,4% y/y. Hasilnya
Perusahaan mengalami surplus pada arus kas dari aktivitas operasi di tahun 2019.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Kas neto Adira Finance yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp149,3 miliar
dari sebelumnya sebesar Rp145,5 miliar di tahun 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pembelian aset
tak berwujud naik sebesar 61,8% y/y menjadi sebesar Rp75,9 miliar untuk terus mendukung perusahaan dalam
melakukan transformasi bisnis di antaranya digitalisasi proses bisnis melalui pengembangan teknologi informasi.
Sedangkan dari pembelian aset tetap berkurang menjadi sebesar Rp79,4 miliar dari Rp104,0 miliar pada tahun
sebelumnya.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pada tahun 2019, Adira Finance memperoleh kas neto dari aktivitas pendanaan sebesar Rp403,1 miliar dibandingkan
kas neto yang diperoleh aktivitas pendanaan pada tahun 2018 sebesar Rp269,1 miliar. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh berkurangnya pembayaran pokok obligasi yang jatuh tempo dan pembayaran pinjaman bank di Pembuka
tahun 2019 sebesar 33,0% y/y dan 8,5% y/y menjadi Rp2,8 triliun dan Rp15,0 triliun.
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

INFORMASI MATERIAL LAINNYA

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Kemampuan Perusahaan dalam rangka memenuhi kewajiban utang, baik dalam jangka pendek dan jangka
panjang dinilai sangat baik oleh lembaga pemeringkat eksternal. Perusahaan mendapatkan peringkat baik
dari dalam negeri dan luar negeri. Pefindo yang merupakan Lembaga pemeringkat dalam negeri memberikan
peringkat JVYWVYH[L YH[PUN dengan penilaian idAAA/Stable, yang berarti Perusahaan memiliki keamanan utang
serta merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Sedangkan dari luar negeri, Adira Finance
mendapatkan peringkat BBB dan Baa2/Stable dari Lembaga Pemeringkat Fitch dan Moody’s atau sama dengan
peringkat negara Indonesia. Penilaian tersebut juga membuktikan bahwa Adira Finance memiliki kapasitas untuk
memenuhi komitmen keuangan terhadap utang yang dimiliki, relatif lebih baik dibandingkan dengan obligor
lainnya, serta lebih unggul.
RASIO LIKUIDITAS
Adira Finance senantiasa memantau rasio solvabilitas, rasio NLHYPUN dan kesesuaian jatuh tempo aset dan liabilitas
keuangan untuk memastikan memiliki kecukupan likuiditas dalam memenuhi kewajiban, baik jangka pendek
maupun panjang. Pengelolaan likuiditas dan aset-liabilitas Perusahaan dilakukan di bawah koordinasi Komite Asset
dan 3PHIPSP[` (ALCO) yang melakukan pengelolaan aset dan liabilitas Perusahaan sehingga strategi diversifikasi
pendanaan dilakukan dengan cermat, risiko likuiditas Perusahaan dapat termitigasi dengan baik dan akhirnya
mendapatkan imbal hasil yang maksimal. Komite ALCO setiap bulannya melakukan rapat dengan melibatkan unit
bisnis terkait, untuk memastikan tercapainya posisi likuiditas pada tingkat yang diharapkan. Hal ini sejalan dengan
kebijakan Perusahaan untuk memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi kewajibannya yang
telah jatuh tempo dan untuk menjalankan usahanya.
Perseroan juga telah menghitung rasio likuiditas berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.35/POJK.05/2018 tertanggal 27 Desember 2018 tentang Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan.
*\YYLU[YH[PV Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar 124,8% dibandingkan pada tanggal 31 Desember
2018 sebesar 123,5%. *HZOYH[PV Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar 20,7% sedangkan pada
tanggal 31 Desember 2018 tercatat sebesar 12,6%.
Data dan tabel dasar analisis kemampuan membayar utang jangka pendek, sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019
Likuiditas
Current ratio 112,2% 123,5% 124,8%
Cash ratio 14,4% 12,6% 20,7%
RASIO SOLVABILITAS
Pada tahun 2019, Perseroan memiliki rasio likuiditas yang sehat. Hal ini dapat dilihat dari solvabilitas, yakni
pertumbuhan atas kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka panjangnya.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar 3,3x dibandingkan pada
tanggal 31 Desember 2018 sebesar 3,5x. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019
sebesar 0,8x, sama dengan tahun sebelumnya sebesar 0,8x. Rasio solvabilitas aset yang rendah ini menunjukkan
bahwa hanya sebagian aset yang dibiayai menggunakan liabilitas sehingga Perusahaan memiliki kemampuan
membayar utang yang tinggi.

Bab
04

Data dan tabel dasar analisis kemampuan membayar utang jangka panjang, sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019
Solvabilitas
Solvabilitas Aset (x) 0,8 0,8 0,8
Solvabilitas Ekuitas (x) 4,1 3,5 3,3
Rasio .LHYPUN (x) 3,7 3,1 2,8
RASIO GEARING
Rasio NLHYPUN membandingkan antara jumlah pinjaman yang diterima dari perbankan, utang obligasi dan sukuk
mudharabah terhadap ekuitas. Perusahaan memiliki rasio NLHYPUN yang lebih rendah dibandingkan batas maksimal
yang diizinkan sesuai POJK No.35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan
sebesar 10x.
Adira Finance mencatatkan rasio NLHYPUN Perusahaan menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun dimana pada
tahun 2019 menjadi 2,8x dari posisi tahun 2018 sebesar 3,1x. Perbaikan rasio ini sejalan dengan peningkatan
ekuitas Perusahaan karena membaiknya laba bersih yang di bukukan oleh perusahaan di tahun 2019.
KESESUAIAN ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Perusahaan membentuk Komite Aset dan Liabilitas yang memantau kondisi dan situasi yang berhubungan dengan
likuiditas serta melakukan tindakan mitigasi jika diperlukan dalam hal pengelolaan risiko likuiditas. Keefektifan dari
komite ini terlihat dari pengelolaan yang baik atas perbedaan jatuh tempo antara aset dan likuiditas.
Tabel jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Perusahaan untuk tahun 2017-2019 adalah sebagai berikut:
2017 2018 2019
Uraian
[HO\U [HO\U [HO\U [HO\U [HO\U [HO\U
Aset keuangan 15.223,4 23.904,9 18.758,2 23.229,1 20.224,6 25.700,6
Liabilitas keuangan 8.582,8 15.413,0 11.860,9 13.327,2 11.865,4 14.310,6 Pembuka
Perbedaan jatuh tempo 6.640,6 8.491,9 6.897,3 9.901,9 8.359,2 11.390,0
ANALISIS RASIO LAINNYA YANG RELEVAN

Laporan
Manajemen
Secara konsisten, Adira Finance menjalankan aktivitas bisnis pembiayaan sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan
taat kepada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan serta perundang-undangan yang berlaku. Adira
Data
Finance mampu memenuhi rasio-rasio keuangan yang diatur oleh regulator meskipun Adira Finance melakukan Perusahaan
ekspansi pembiayaan yang berkelanjutan untuk memanfaatkan momentum perbaikan penjualan otomotif nasional
di saat ekonomi Indonesia mulai menunjukkan sinyal perbaikan. Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Perbandingan kinerja rasio keuangan utama Adira Finance dibandingkan dengan kinerja industri pembiayaan di
tahun 2019 adalah sebagai berikut: Tata Kelola
Perusahaan
Uraian 2018 2019
FAR 87,3% 85,2% Tanggung
GR (x) 2,6x 2,8x Jawab Sosial
Perusahaan
MSMD 271,1% 7.568,0%
NPF 2,4% 1,6%
Data
ROA* 4,8% 6,3% Penunjang
Perusahaan
ROE* 14,3% 29,2%
BOPO 78,9% 74,8%
Laporan
Keterangan: Keuangan
(* Laba (rugi) terhadap rata-rata total aset dan ekuitas untuk periode dua tahun. Tahunan

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Adira Finance berkomitmen menjaga kualitas aset produktif di tengah tekanan ekonomi, serta ekspansi kredit
dan bisnis pembiayaan lainnya. Perusahaan mengelola seluruh piutang pembiayaan baik yang dibiayai melalui
pendanaan Perusahaan sendiri maupun melalui skema pembiayaan bersama. Adira Finance melakukan pengelolaan
secara kolektif dari proses akuisisi pembiayaan hingga penagihan atas piutang pembiayaan konsumen, piutang
pembiayaan murabahah dan piutang sewa pembiayaan berdasarkan tingkat profil risiko nasabah.
Adira Finance mengklasifikasi kolektibilitas piutang dilakukan berdasarkan jumlah hari tunggakan. Tabel analisis
umur piutang pembiayaan yang dikelola-bruto untuk periode 2017-2019 adalah sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019
Tidak ada tunggakan 44.461,5 52.671,4 55.955,0
Tunggakan 1-90 hari 12.435,7 12.179,1 13.333,4
Tunggakan > 90 hari 987,2 1.182,7 1.222,6
Jumlah Piutang pembiayaan konsumen-bruto 57.884,4 66.033,2 70.511,0
% Jumlah tunggakan terhadap jumlah piutang pembiayaan bruto 23,2% 20,2% 20,6%
Jumlah tunggakan pada piutang pembiayaan-bruto Adira Finance juga melakukan pemantauan atas
mengalami penurunan dalam kurun waktu 2017, piutang pembiayaan dalam kategori bermasalah yang
2018, dan 2019 adalah masing-masing sebesar terdiri dari kualitas kurang lancar, diragukan dan macet
23,2%; 20,2%; dan 20,6%. Piutang pembiayaan dengan mengacu kepada Peraturan OJK No.35/
yang tertunggak meningkat terhadap jumlah piutang POJK.05/2018. Peraturan ini mengatur bahwa piutang
pembiayaan seiring dengan kondisi ekonomi Indonesia pembiayaan bermasalah (tidak termasuk bagian
yang relative stagnan. Meskipun demikian, Perusahaan pembiayaan bersama) setelah dikurangi CKPN adalah
senantiasa melakukan upaya pengendalian risiko kredit maksimal 5%. NPF Perusahaan untuk tahun 2017,
sehingga dapat terjaga pada tingkat yang terkendali. 2018, dan 2019 adalah masing-masing sebesar 0,4%;
0,4% dan 0,4%.
Kualitas piutang pembiayaan konsumen dapat dilihat
pada piutang bermasalah (UVU WLYMVYTPUN ÄUHUJPUN/ STRUKTUR MODAL
NPF) yang diukur dari tunggakan >90 hari, yang Tujuan pengelolaan permodalan adalah untuk
mana Perusahaan juga mengukur kualitas piutang melindungi kemampuan Perusahaan dalam
pembiayaan yang dikelola berdasarkan NPL (pokok mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga
piutang pembiayaan yang dikelola atas kontrak aktif). tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham.
Adira Finance mencatatkan NPL dalam tiga tahun
terakhir sebesar 1,6% (2017); 1,7% (2018); dan Adira Finance berkomitmen dalam mengembalikan
1,6% (2019). Kondisi perekonomian Indonesia yang investasi pemegang saham dilakukan dalam bentuk
berdampak kepada daya beli masyarakat berpengaruh dividen kas. Sejak Penawaran Saham Perdana,
terhadap rasio NPF. Perusahaan berupaya mengelola Perusahaan senantiasa membagikan dividen kepada
tingkat NPF di bawah 2,0% dengan menerapkan seluruh pemegang saham secara teratur setiap
prinsip manajemen risiko yang diterapkan dengan tahun dan juga telah menetapkan kebijakan dividen
hati-hati. minimal sebesar 20% dari laba neto tahun berjalan
dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dana
Perusahaan pada tahun berikutnya serta kebijakan
dividen yang diambil oleh PT Bank Danamon Indonesia
Tbk selaku pemegang saham pengendali.

Bab
04

RINCIAN STRUKTUR MODAL
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tertanggal 27 Desember 2018 tentang
Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan, pada tanggal 31 Desember 2019 Perseroan telah menghitung
rasio permodalan dan rasio rentabilitas di antaranya YL[\YU VU HZZL[, YL[\YU VU LX\P[` dan UL[ PU[LYLZ[ THYNPU.
Rincian struktur modal Perusahaan dalam kurun waktu 2017, 2018, dan 2019 sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019
Rasio Permodalan* 21,8% 24,5% 26,3%
Rasio Rentabilitas*
- Return on Asset (ROA) 7,6% 8,3% 8,7%
- Return on Equity (ROE) 26,4% 29,1% 29,1%
- Net Interest Margin (NIM) 21,9% 25,2% 24,8%
* Rasio sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedangkan struktur modal Perusahaan berdasarkan komposisinya dengan aset, sebagai berikut:
Komposisi Terhadap Aset 2017 2018 2019
Liabilitas 80,5% 77,7% 77,0%

Pinjaman yang diterima 35,8% 37,4% 33,7%
Utang obligasi-neto 33,1% 29,9% 29,6%
Sukuk Mudharabah 2,4% 2,4% 1,8%
Liabilitas lain-lain 9,3% 7,9% 11,8%
Ekuitas-neto 19,5% 22,3% 23,0%
Aset 100,0% 100,0% 100,00%
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS s 2ASIO gearing, yakni jumlah pinjaman yang

STRUKTUR MODAL dimiliki Perseroan dibandingkan modal sendiri
Sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar dan pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan
Perusahaan, Modal Dasar Perusahaan sebesar maksimum 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri
Rp400,0 miliar yang terdiri dari 4 miliar saham dengan maupun dalam negeri. Pembuka
nilai nominal Rp100 per saham. Dari modal dasar

tersebut, sebanyak 1 miliar lembar saham telah Adira Finance sebagai salah satu perusahaan
Laporan
ditempatkan oleh para pemegang saham, sehingga pembiayaan terkemuka di Indonesia telah memenuhi Manajemen
modal ditempatkan Perusahaan berjumlah Rp100,0 persyaratan permodalan yang ditetapkan oleh
miliar. regulator tersebut dengan kondisi sebagai berikut:
Data
s %KUITAS PADA AKHIR DAN BERADA Perusahaan
Dalam mengelola permodalan, Perseroan melakukan di atas persyaratan minimum, yaitu masing-masing
analisis secara bulanan untuk memastikan bahwa sebesar Rp8,1 triliun, Rp7,0 triliun dan Rp5,8 triliun. Analisis dan
Pembahasan
Perseroan tetap mengikuti Peraturan Otoritas s %KUITASNYA MENCAPAI DAN Manajemen
Jasa Keuangan No. 28/POJK.05/2014 tertanggal 5,382% dari jumlah modal disetor di tahun 2019,
19 November 2014 tentang Perizinan Usaha dan 2018 dan 2017. Tata Kelola
Perusahaan
Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan dan Peraturan s 2ASIOGEARINGUNTUKDANMASING
Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018 masing adalah 2,8x, 3,1x dan 3,7x atau jauh di
Tanggung
tertanggal 27 Desember 2018 tentang Penyelenggaran bawah batas maksimum yang diizinkan sebesar 10 Jawab Sosial
Perusahaan
Usaha Perusahaan Pembiayaan yang di antaranya kali.
mengatur ketentuan sebagai berikut:
Data
s %KUITASMINIMUM2PMILIAR Penunjang
Perusahaan
s %KUITAS MINIMUM DARI JUMLAH MODAL DISETOR
dan Laporan
Keuangan
Tahunan

DASAR PEMILIHAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Selanjutnya, melalui Surat Edaran OJK No.1/SEOJK.05/2016 tertanggal 23 Februari 2016 tentang Tingkat Kesehatan
Keuangan Perusahaan Pembiayaan mengatur tentang rasio permodalan, di mana perusahaan pembiayaan wajib
memenuhi rasio permodalan paling sedikit sebesar 10%. Rasio permodalan ini merupakan perbandingan antara
modal disesuaikan terhadap aset yang disesuaikan.
Rasio permodalan Perusahaan di tahun 2017, 2018, dan 2019 adalah sebesar 21,8%, 24,5% dan 26,3%.
Penggunaan laba bersih tahun berjalan termasuk untuk penentuan penyisihan untuk cadangan wajib, pembagian
dividen dan penggunaan lain diputuskan oleh pemegang saham dalam RUPS bilamana Perusahaan memiliki saldo
laba yang positif. Anggaran Dasar mengatur bahwa bagian dari laba bersih yang disediakan untuk dana cadangan
wajib (minimal 20% dari modal yang ditempatkan) adalah untuk digunakan untuk menutupi kerugian yang diderita
oleh Perusahaan.
Lebih lanjut, rincian jumlah modal Perusahaan untuk tahun 2017, 2018, dan 2019 telah dijabarkan pada bab yang
sama tentang Ekuitas pada Laporan Tahunan ini.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK

INVESTASI BARANG MODAL
Pada tahun 2019, Adira Finance tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal sehingga penjelasan
terkait: Nama pihak yang melakukan ikatan; tujuan ikatan; sumber dana; mata uang; dan langkah perlindungan
risiko mata uang tidak disajikan di bagian ini.
INVESTASI BARANG MODAL

TAHUN BUKU TERAKHIR
Pengeluaran barang modal Perusahaan pada tahun 2017, 2018, dan 2019 masing-masing sebesar Rp96,0
miliar, Rp150,9 miliar, dan Rp155,3 miliar. Tujuan pengeluaran barang modal tersebut sebagian besar digunakan
untuk pengembangan pada layanan, jaringan usaha dan infrakstruktur teknologi informasi dengan tujuan
untuk menunjang pertumbuhan usaha dan transformasi bisnis Perusahaan. Investasi barang modal difokuskan
untuk pengembangan terkait teknologi informasi sejalan dengan strategi Perusahaan untuk mengembangkan
transformasi bisnis digital.
Disamping itu, Adira Finance juga melakukan investasi atas aset tetap dan perangkat lunak dalam upaya
pengembangan usaha. Rincian investasi barang modal sepanjang tahun 2017-2019 berdasarkan arus kas adalah
sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019

Aset tetap 47,6 104,0 79,4
Perangkat lunak dan Perangkat lunak dalam penyelesaian 48,5 46,9 75,9
Jumlah investasi barang modal 96,0 150,9 155,3

Bab
04

KOMITMEN DAN KONTINJENSI
KOMITMEN
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa sebagai berikut:
Pihak lawan Item yang disewa Periode perjanjian
PT Permata Birama Sakti Kantor Pusat di Jakarta 16 September 2019 - 15 September 2029
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Ruang Penyimpanan di Jakarta 25 Maret 2019 - 25 Maret 2022
PT DCI Indonesia Ruang Penyimpanan di Jakarta 7 September 2018 - 6 September 2023
Komitemen sewa pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2018 2019
<1 tahun 34,9 18,1
1-5 tahun 125,4 123,3
>5 tahun 153,6 183,8
Jumlah 313,9 325,2
KONTINJENSI
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL

SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Pembuka
Adira Finance tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, yang
berdampak terhadap kinerja dan risiko usaha Perusahaan. Oleh karena itu, informasi dan fakta material beserta
Laporan
dampaknya terhadap kinerja dan risiko bisnis tidak disajikan di bagian ini. Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2019

Pada tahun 2019, Adira Finance kembali melanjutkan pertumbuhan kinerja dari tahun sebelumnya. Perusahaan
berhasil menutup tahun 2019 dengan pencapaian target kinerja utama sebagai berikut:
Realisasi
Uraian Unit/Satuan Target 2019
2019
Pemasaran dan Operasional

Penyaluran Pembiayaan Baru Miliar Rp 37.300 37.861
Piutang pembiayaan yang dikelola Miliar Rp 54.126 54.756
Pembiayaan Baru Sepeda Motor Miliar Rp 21.360 21.478
Pembiayaan Baru Mobil Miliar Rp 15.327 15.757
Pembiayaan Baru Durable Miliar Rp 613 626
Keuangan
Pendapatan Miliar Rp 11.215 11.338
Laba Tahun Berjalan Miliar Rp 2.086 2.109
Proyeksi Kinerja Lainnya
NPF (termasuk porsi pembiayaan bersama) (%) Di bawah 2,0 1,6
Rasio Gearing X Maksimal 10 2,8
Dividend-Payout-Ratio (%) Minimal 20% 50
dari laba
tahun berjalan
Pangsa Pasar Mobil Baru (%) Di atas 4,0 4,4
Pangsa Pasar Sepeda Motor Baru (%) Di atas 11,0 11,8
PROYEKSI 2020
Proyeksi operasional, keuangan dan pos-pos tertentu berdasarkan angka historis, perkiraan kondisi makro dan
strategi Perusahaan di tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Uraian Proyeksi 2020
Operasional
Proyeksi Penyaluran Pembiayaan Baru 5%-10%
Proyeksi Piutang pembiayaan yang dikelola 5%-10%
Proyeksi Pembiayaan Sepeda Motor 5%-10%
Proyeksi Pembiayaan Mobil 0%-5%
Proyeksi Pembiayaan Durable 5%-10%
Keuangan
Proyeksi Pendapatan Mengacu pada pertumbuhan piutang yang di
kelola
Proyeksi Laba Tahun Berjalan Mengacu pada pertumbuhan piutang
yang dikelola, biaya pendanaan dan biaya
operasional
Proyeksi Kinerja Lainnya
NPF (termasuk porsi pembiayaan bersama) Di bawah 2%
Proyeksi Rasio Gearing Menjaga di bawah batas regulasi (10 kali)
Dividend-Payout-Ratio Minimal 20% dari laba tahun sebelumnya
Pangsa Pasar Mobil Baru Di atas 4%
Pangsa Pasar Sepeda Motor Baru Di atas 11%

Bab
04

KEBIJAKAN DIVIDEN
Kebijakan pembagian dividen tunai Perusahaan, sebagai berikut:
s 3ELURUHSAHAM0ERUSAHAANYANGTELAHDIAMBILBAGIANDANDISETORPENUHTERMASUKSAHAMYANGDITAWARKAN
dalam Penawaran Umum Saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2004, mempunyai hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas dividen tunai;
s 3ESUAI!NGGARAN$ASAR0ERUSAHAANPEMBAYARANDIVIDENTUNAIHARUSDISETUJUIOLEH2APAT5MUM0EMEGANG
Saham dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perusahaan; dan
s $ENGAN MEMPERHATIKAN LABA 0ERUSAHAAN KONDISI LIKUIDITAS TAHUN BERJALAN SERTA DENGAN TIDAK MENGURANGI
hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perusahaan, manajemen Perusahaan akan membagikan dividen tunai minimal sebesar 20% dari laba bersih
Perusahaan.
Pada pelaksanaannya, Perusahaan sudah memenuhi kebijakan pembagian dividen yang sudah disebutkan yaitu
dengan membagikan dividen tunai minimal sebesar 20% dari laba bersih. Pada tahun 2019, Adira Finance telah
membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham sebagai berikut:
Uraian 2017 2018 2019

Jumlah Pemegang Saham 902 902 902
Modal Dasar
Jumlah Saham 4.000.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000
Jumlah Nominal (Rp Jutaan) 400.000 400.000 400.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham Beredar 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Jumlah Nominal (Rp Jutaan) 100.000 100.000 100.000
Saham Belum Diterbitkan
Jumlah Saham 3.000.000.000 3.000.000.000 3.000.000.000
Jumlah Nominal (Rp Jutaan) 300.000 300.000 300.000 Pembuka
Dividen Tunai
Atas Laba Bersih Tahun Sebelumnya (Rp Jutaan) 505.000 704.500 908.000
Laba Bersih per Saham Dasar Tahun Sebelumnya (Rp) 1.009 1.409 1.815 Laporan
Manajemen
Dividen kas per saham (Rp) 505,0 704,5 908,0
Persentase Dividen Tunai Terhadap Laba Bersih Tahun
50,0% 50,0% 50,0%
sebelumnya
Data
Pertumbuhan Dividen Tunai 51,9% 40,0% 28,8% Perusahaan
Tanggal RUPS 17-Mei-17 20-Apr-18 29-Mar-19
Tanggal Pengumuman Dividen 17-Mei-17 20-Apr-18 29-Mar-19 Analisis dan
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 16-Jun-17 23-Mei-18 30-Apr-19 Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

REALISASI PENGGUNAAN
DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Perusahaan telah menyampaikan realisasi penggunaan dana atas penawaran umum untuk memenuhi Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK.04/2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum sebagaimana dalam tabel berikut ini:
Nilai Realisasi Penawaran
Umum Sisa Dana
(Rp Miliar) No. Surat dan Tanggal
Hasil
Jenis Penawaran Umum Tanggal Efektif Pelaporan
Total Penawaran
Jumlah Total Penggunaan Dana
Perolehan Umum
Bersih
Dana
Obligasi Berkelanjutan IV 04-Des-17 618 616 - No: 057/ADMF/CS/II/19
Adira Finance Tahap IV tanggal 22 Februari 2019
Sukuk Mudharabah III Adira 04-Des-17 214 213,2 - No: 057/ADMF/CS/II/19
Finance Tahap III tanggal 22 Februari 2019
Obligasi Berkelanjutan IV 04-Des-17 2.000 1.995,0 - No: 159/ADMF/CS/V/19
Adira Finance Tahap V tanggal 16 April 2019
Sukuk Mudharabah III Adira 04-Des-17 96 95,7 - No: 159/ADMF/CS/V/19
Finance Tahap IV tanggal 16 April 2019
Obligasi Berkelanjutan IV 04-Des-17 1.192 1.188,1 - No: 276/ADMF/CS/X/19
Adira Finance Tahap VI tanggal 28 Oktober 2019
Sebagaimana diungkapkan dalam prospektus yang telah diterbitkan dalam rangka penawaran umum di atas,
seluruh dana hasil penawaran umum digunakan untuk kegiatan pembiayaan kendaraan bermotor yang merupakan
kegiatan usaha utama Perusahaan. Dengan demikian hingga pada akhir tahun 2019, sisa dana yang belum
digunakan adalah nihil. Lebih lanjut, tidak terdapat perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH

MANAJEMEN DAN/ATAU PEGAWAI
Sejak berdirinya Adira Finance hingga tanggal 31 Desember 2019, Adira Finance belum pernah melaksanakan
program kepemilikan saham bagi karyawan (,TWSV`LL :OHYL 6ÛLYZOPW 7SHU (ESOP)) maupun manajemen
(4HUHNLTLU[:OHYL6ÛLYZOPW7SHU (MSOP)). Dengan demikian Perusahaan tidak menyajikan informasi terkait
dengan jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; jangka waktu; persyaratan karyawan dan/atau manajemen
yang berhak; dan harga exercise.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI,

EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/
PELEBURAN USAHA, AKUISISI, DAN
RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
Sepanjang tahun 2019, Adira Finance tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal.

Bab
04

TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN
DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/
PIHAK BERELASI
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
TRANSAKSI MATERIAL YANG bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
MENGANDUNG BENTURAN butir (a);
KEPENTINGAN vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i)
Sepanjang tahun 2019, Adira Finance tidak melakukan memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas
transaksi yang mengandung benturan kepentingan. atau anggota manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas);
TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/ viii. entitas, atau anggota dari kelompok dimana
PIHAK BERELASI entitas merupakan bagian dari kelompok
Adira Finance melakukan transaksi dengan pihak tersebut, menyediakan jasa personil
berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 tentang manajemen kunci kepada entitas pelapor atau
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang kepada entitas induk dari entitas pelapor.
dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang
atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor KEWAJARAN, KEBIJAKAN MEKANISME
sebagai berikut: REVIEW DAN PEMENUHAN PERATURAN
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: BERELASI
i. memiliki pengendalian atau pengendalian Dalam hal transaksi dengan pihak berelasi, Adira
bersama terhadap entitas pelapor; Finance melakukan transaksi tersebut secara wajar
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas dengan berbagai pihak berelasi di bawah pengendalian
pelapor; atau yang sama. Kepengurusan dalam kegiatan usahanya,
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau kebijakan dan syarat transaksi telah disepakati
entitas induk pelapor. bersama dan secara wajar telah dilakukan pada Pembuka
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika semua transaksi dengan pihak berelasi. Transaksi
memenuhi hal-hal sebagai berikut: yang dilakukan Perusahaan telah memenuhi peraturan
Laporan
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Manajemen
kelompok usaha yang sama (artinya entitas Keuangan No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”, pada saat
Data
terkait dengan entitas lain); transaksi-transaksi tersebut dilakukan. Perusahaan
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama bagi entitas lain (atau TUJUAN DAN ALASAN TRANSAKSI Analisis dan
Pembahasan
entitas asosiasi atau ventura bersama yang PIHAK BERELASI Manajemen
merupakan anggota suatu kelompok usaha, di Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan
mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); terutama untuk kepentingan dan keberlanjutan bisnis Tata Kelola
Perusahaan
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama Perusahaan yang berhubungan dengan pinjam-
dari pihak ketiga yang sama; meminjam dana dalam kegiatan normal usaha.
Tanggung
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari Jawab Sosial
Perusahaan
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
Data
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan Penunjang
Perusahaan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Laporan
entitas pelapor; Keuangan
Tahunan

NILAI TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Informasi rincian saldo transaksi dengan pihak berelasi lebih rinci tercantum pada Catatan atas Laporan Keuangan
No. 34 pada bagian Laporan Keuangan dalam Laporan Tahunan ini. Transaksi dengan pihak berelasi yang masih
berjalan per posisi 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Transaksi
terhadap Jumlah
Jumlah Transaksi Aset atau
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan Sifat dari Transaksi
(Rp Jutaan) Liabilitas; Total
Pendapatan atau
Beban
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perusahaan Induk Kerja sama pembiayaan Dicatat di N/A
dalam laporan
keuangan
Bank Danamon
Indonesia
Kas di bank 1.804.896 5,1%
Piutang Sewa Pembiayaan 33 0,0%
Pinjaman yang diterima 1.500.000 5,5%
Pendapatan insentif terkait 283.350 2,5%
kinerja
Pembelian obligasi 82.800 0,3%
PT Asuransi Adira Dinamika Entitas Asosiasi Kerja sama asuransi 893.256 3,3%
PT Bank Danamon kendaraan pembiayaan
Indonesia Tbk konsumen
Asuransi Kesehatan 34.575 0,1%
Asuransi aset tetap 1.144 0,0%
perusahaan
Pembelian Obligasi dan 490.000 1,8%
Sukuk
Pembelian Sukuk 40.000 0,1%
Mudharabah
PT Adira Quantum Multifinance Dimiliki oleh pemegang Investasi dalam saham 650 0,0%
(dalam proses likuidasi) saham pengendali
yang sama
MUFG Bank, Ltd. (terhitung sejak Pemegang saham Kas di bank 7 0,0%
2008) pengendali perusahaan
induk
PT General Integrated Company Di miliki oleh salah satu Utang kepada dealer 103 0,0%
Komisaris Perusahaan
Induk

Bab
04

PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
TERHADAP PERUSAHAAN
Pada tahun 2019, terdapat perubahan perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan bagi Perusahaan, sebagai berikut:
Dampak Langkah
Nama dan Nomor Peraturan Dampak Kualitatif
Ringkasan Perubahan/Keterangan Kuantitatif Penyesuaian
Perundang-undangan terhadap
Peraturan terhadap yang Dilakukan
(OJK dan BI) Perusahaan
Perusahaan Perusahaan
Peraturan OJK No.10/ Peraturan OJK ini mengubah Tidak ada dampak Tidak ada dampak Adira Finance
POJK.05/2019 tentang Operasi beberapa ketentuan dalam yang signifikan yang signifikan harus melaporkan
Bisnis Perusahaan Pembiayaan Peraturan OJK No. 31 / POJK.05 / terhadap bisnis terhadap bisnis semua perjanjian
Syariah dan Unit Bisnis Syariah 2014, antara lain: perusahaan. perusahaan. yang berlaku,
Perusahaan Pembiayaan 1). Persyaratan untuk menyerahkan membentuk
semua perjanjian yang berlaku komite produk,
dan meminta persetujuan OJK menyesuaikan
untuk setiap perjanjian yang implementasi
belum diatur. anti penipuan
2) Membentuk komite produk. untuk mematuhi
3) Membentuk unit atau fungsi peraturan OJK.
penanganan kecurangan
yang melapor kepada Direktur
Utama dan laporannya harus
disampaikan kepada Dewan
Komisaris.
4) Biaya akuisisi dibatasi menjadi
17,5% per perjanjian pembiayaan,
dan uang muka bisa 0% untuk
mereka yang memiliki Rasio NPF
di bawah atau sama dengan 1%.
Peraturan OJK No.24/ Peraturan OJK yang baru ini Tidak ada dampak Tidak ada dampak Adira Finance
POJK.05/2019 mengubah beberapa ketentuan yang signifikan yang signifikan harus mematuhi
tentang Rencana Bisnis untuk yang diatur dalam Pasal 52 terhadap bisnis terhadap bisnis ketentuan baru
Lembaga Keuangan Non-Bank. Peraturan OJK No. 30 / POJK.05 / perusahaan. perusahaan. dan akan mulai Pembuka
2014, antara lain menyerahkan
1. Direksi berkewajiban menyusun Rencana Bisnis
Rencana Bisnis yang harus 2020 pada akhir
disetujui oleh Dewan Komisaris November dengan Laporan
Manajemen
dan harus diberitahukan kepada mengacu pada
Pemegang Saham dan semua format OJK.
organisasi di dalam Perusahaan;
2. Rencana Bisnis akan diserahkan Data
ke OJK pada akhir November; Perusahaan
3. Direksi harus menyiapkan
Laporan Realisasi Rencana Bisnis
yang akan disampaikan kepada Analisis dan
Pembahasan
OJK setiap semester. Manajemen
4. Dewan Komisaris harus
menyiapkan Laporan
Pengawasan Rencana Bisnis Tata Kelola
yang akan disampaikan kepada Perusahaan
OJK setiap semester.
5. Amendemen Rencana Bisnis
hanya akan dapat dilakukan Tanggung
Jawab Sosial
satu kali (terakhir pada akhir Juni
Perusahaan
tahun ini).
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Dampak Langkah
Nama dan Nomor Peraturan Dampak Kualitatif
Ringkasan Perubahan/Keterangan Kuantitatif Penyesuaian
Perundang-undangan terhadap
Peraturan terhadap yang Dilakukan
(OJK dan BI) Perusahaan
Perusahaan Perusahaan
Peraturan OJK No.23/ Peraturan OJK baru ini mengubah Tidak ada dampak Tidak ada dampak ADMF harus
POJK.01/2019 tentang beberapa ketentuan yang diatur yang signifikan yang signifikan menyesuaikan
Implementasi Program Anti dalam Peraturan OJK terhadap bisnis terhadap bisnis kebijakan atau
Pencucian Uang dan Anti No.12/POJK.01/2017, antara lain perusahaan. perusahaan. Pedoman
Terorisme di Sektor Jasa adalah: Pelaksanaan
Keuangan 1. Definisi Senjata Proliferasi Program AML-
Pemusnah Massal. CTF selambat-
2. Penilaian Mandiri Risiko AML-CTF lambatnya dalam
yang mengacu pada Penilaian 6 bulan sejak
Risiko Nasional dan Penilaian dikeluarkannya
Risiko OJK. Peraturan OJK
3. Proses verifikasi calon konsumen No.23/POJK.01/
atau konsumen dapat dilakukan 2019.
melalui fasilitas elektronik yang
dimiliki oleh pihak ketiga yang
telah disetujui oleh FSA dengan
syarat dan prosedur yang diatur
dalam Peraturan FSA
Surat Edaran OJK No.26/ Peraturan OJK baru ini mengubah Tidak ada dampak Tidak ada dampak Adira Finance
SEOJK.05/2019 dan No.27/ beberapa ketentuan yang diatur yang signifikan yang signifikan akan melakukan
SEOJK.05/2019 tentang dalam Surat Edaran OJK terhadap bisnis terhadap bisnis penyesuaian
Laporan Bulanan Perusahaan No.3/SEOJK.05/2016 dan perusahaan. perusahaan. terhadap
Pembiayaan dan Perusahaan No.4/SEOJK.05/2016, antara lain: ketentuan yang
Pembiayaan Syariah. 1. Penambahan formulir mengenai berlaku.
daftar pihak terkait, penyesuaian
jenis cara pembiayaan;
2. Penambahan informasi yang
dilaporkan, antara lain total biaya
insentif, biaya pihak ketiga.
Pendapatan tekait pembiayaan
yang dirinci per kontrak
pembiayaan
3. Perusahaan Pembiayaan akan
melakukan pengujian atas
pengiriman laporan bulanan untuk
periode Maret 2020 - Mei 2020;
4. Kewajiban pelaporan menurut
ketentuan ini akan berlaku untuk
periode pelaporan Juni 2020.

Bab
04

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah-Ikatan
Akuntansi Syariah telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku
efektif pada tanggal 1 Januari 2019, sebagaimana telah dicantumkan di Catatan atas Laporan Keuangan yang
diaudit pada Laporan Tahunan ini.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau di tahun sebelumnya.
Standar Akuntansi Ringkasan Perubahan Alasan Perubahan Dampak terhadap

ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing Interpretasi ini mengklarifikasi Interpretasi ini bertujuan Tidak signifikan karena
dan Imbalan di Muka” pengguanaan kurs valuta asing atas untuk mengurangi pembelian/penjualan
pengakuan pembelian aset/beban keragaman praktik dalam valuta asing sangat
maupun penjualan dalam mata uang perlakuan akuntansinya. minimum.
asing dengan uang muka/advance,
yaitu:
1. Kurs pada tanggal pembayaran
atau penerimaan uang muka untuk
mengakui pembayaran uang muka
2. Kurs pada saat barang diterima/
diserahkan untuk sisa pembayaran.
ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Interpretasi ini mengatur pengakuan Interpretasi ini memberikan Tidak ada dampak pada
Perlakuan Pajak Penghasilan” dan pengukuran untuk PSAK 46 kerangka kerja untuk Perusahaan Ketidakpastian
‘Pajak Penghasilan’ apabila terdapat mempertimbangkan, atas perlakuan pajak
ketidakpastian atas perlakuan pajak mengenali dan mengukur penghasilan saat ini.
penghasilan. dampak akuntansi dari
ketidakpastian pajak.
Ketidakpastian atas perlakuan pajak Interpretasi ini memberikan
penghasilan adalah setiap perlakuan panduan khusus yang pada
pajak yang diterapkan oleh suatu PSAK 46 belum dijelaskan.
entitas dimana terdapat ketidakpastian
mengenai apakah perlakuan itu akan
diterima oleh otoritas pajak.
Pembuka
Amandemen PSAK 24 “Imbalan Amandemen ini mengatur entitas untuk: Belum ada paragraf Tidak signifikan karena saat
Kerja: Amandemen, Kurtailmen, s MENGGUNAKANASUMSIYANGBARU dalam pernyataan terkait ini tidak ada Amandemen,
atau Penyelesaian Program” untuk menentukan Beban Jasa Kini yang mengatur hal ini Kurtailment atau
dan Beban Bunga Bersih untuk sebelumnya. Penyelesaian Program. Laporan
sisa periode setelah amandemen, Manajemen
kurtailment atau penyelesaian
program;
s -ENGAKUILABAATAURUGISEBAGAI Data
bagian dari Beban Jasa Lalu Perusahaan
atau keuntungan/kerugian dari
penyelesaian. Dengan demikian,
entitas tidak mempertimbangkan Analisis dan
dampak batas atas aset. Pembahasan
Manajemen
Penyesuaian Tahunan 2018 Penyesuaian Tahunan ini tersebut Belum ada paragraf Tidak ada dampak pada
PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” mengatur kombinasi bisnis yang dalam pernyataan terkait Perusahan karena tidak ada
dilakukan secara bertahap jika yang mengatur hal ini pengaturan bersama. Tata Kelola
pengakusisi adalah salah satu pihak sebelumnya. Perusahaan
dalam pengaturan bersama (joint
operation).
Penyesuaian Tahunan 2018 Penyesuaian Tahunan ini mengatur jika Belum ada paragraf Tidak ada dampak pada Tanggung
PSAK 26 “Biaya Pinjaman” ada pinjaman spesifik masih memiliki dalam pernyataan terkait Perusahaan karena tidak Jawab Sosial
saldo setelah aset kualifikasian sudah yang mengatur hal ini Perusahaan
ada Biaya Pinjaman yang
siap digunakan, maka saldo pinjaman sebelumnya. diatribusikan ke aset
tersebut menjadi bagian pinjaman yang kualifikasian. Data
tidak spesifik (general borrowing). Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Standar Akuntansi Ringkasan Perubahan Alasan Perubahan Dampak terhadap
Penyesuaian Tahunan 2018 Penyesuaian Tahunan ini mengatur Belum ada paragraf Tidak ada dampak pada
PSAK 46 “Pajak Penghasilan” perihal jika ada pembayaran dividen dalam pernyataan terkait perusahaan.
berdampak pada tarif pajak penghasilan, yang mengatur hal ini
lebih rendah atau lebih tinggi, maka sebelumnya.
dampak tarif pajak tersebut diakui dalam
laba rugi, penghasilan komprehensif
lain atau ekuitas, sesuai dengan kapan
entitas awalnya mengakui transaksi
yang menimbulkan dividen tersebut.
Penyesuaian Tahunan 2018 Penyesuaian Tahunan ini mengatur Belum ada paragraf Tidak ada dampak pada
PSAK 66 “Pengendalian bahwa pihak yang memperoleh kendali dalam pernyataan terkait perusahaan, tidak ada
Bersama” bersama atas bisnis yang merupakan yang mengatur hal ini pengendalian bersama
operasi bersama, tidak boleh mengukur sebelumnya. saat ini.
kembali kepentingan yang sebelumnya
dimiliki dalam operasi bersama.
KETAATAN MEMBAYAR PAJAK

Adira Finance sebagai sebuah perusahaan publik yang menjalankan usahanya di Indonesia memberikan kontribusi
kepada negara dalam bentuk pemenuhan kewajiban Perusahaan sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/
pemungut pajak. Berikut adalah tabel pemenuhan kewajiban pajak:
2017 2018 2019
Uraian
Jumlah Jumlah Jumlah
(dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp) (dalam jutaan Rp)
PPN 48.697 60.895 127.799
PPh Pemotongan Pemungutan 248.055 308.054 350.289
PPh Badan 741.822 727.154 791.842
Pajak Lainnya 21.728 25.585 26.157
Total 1.060.302 1.121.688 1.269.984

Bab
04

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

05 Tata Kelola Perusahaan
TATA KELOLA
PERUSAHAAN

Bab
05
Tata Kelola Perusahaan

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Way Kambas Jawab Sosial
Perusahaan
Way Kambas adalah taman nasional untuk melestarikan
ñRUDGDQIDXQDWHUXWDPDNRQVHUYDVLVDWZDJDMDK\DQJ
Data
terancam dari kepunahan. Di antara lebih dari 400 spesies Penunjang
\DQJDGDWDPDQLQLMXJDPHPLOLNLEHEHUDSDVDWZDODLQ Perusahaan
VHSHUWLKDULPDXEDGDNGDQEHEHNND\XEHUVD\DSSXWLK
\DQJODQJND Laporan
Keuangan
Tahunan

Daftar Isi
Laporan Tata Kelola Perusahaan 228
Struktur Tata Kelola Perusahaan 231
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 231
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 233
Dewan Komisaris 254
Direksi 266
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi 284
Rapat Dewan Komisaris 284
Rapat Gabungan 286
Rapat Direksi 288
Keberagaman Komposisi dewan Komisaris dan Direksi 291
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 292
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 296
Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan 300
Pemegang Saham Mayoritas atau Pengendali
Organ Penunjang Dewan Komisaris 303
Sekretaris Dewan Komisaris 303
Komite Audit 304
Komite Manajemen Risiko 314
Komite Nominasi dan Remunerasi 319
Komite Tata Kelola 324
Sekretaris Perusahaan 328
Audit Internal 332
Unit Kepatuhan 337
Pengadaan Barang dan Jasa 344
Akuntan Publik 345
Kebijakan Dividen 347
Penyediaan Dana bagi Pihak Terkait 347
Penyediaan Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik 348
Kontribusi kepada Negara 348
Kebijakan Perlindungan Nasabah/Konsumen 349
Kebijakan tentang Hak-Hak Kreditor 349
Etika Perusahaan 350
Kebijakan Anti Korupsi 354
Whistleblowing Sistem 354
Akses Informasi dan Data Perusahaan 365
Manajemen Risiko 372
Laporan Tata Kelola Syariah 396

Bab
05
Tata Kelola

Perusahaan
Hasil Penilaian Sendiri

(POJK 30/2014)
100
Hasil Penilaian
$6($1&*6FRUHFDUG
86,95
'DODPUDQJNDPHQHUDSNDQSULQVLSSULQVLS7DWD.HOROD
3HUXVDKDDQ\DQJ%DLN3HUXVDKDDQWHODKPHPEXDW Pembuka
EHUEDJDLNHELMDNDQDQWDUDODLQ3HGRPDQ7DWD.HOROD Laporan
Manajemen
3HUXVDKDDQ.RGH(WLN3HGRPDQGDQ7DWD7HUWLE.HUMD
(Charter'HZDQ.RPLVDULV'LUHNVLGDQ.RPLWH.RPLWH Data
Perusahaan
GLEDZDK'HZDQ.RPLVDULV3HGRPDQ,QWHUQDO$XGLW Analisis dan

Pembahasan
dan pedoman lainnya untuk memastikan diterapkannya Manajemen
SULQVLSSULQVLS7DWD.HOROD3HUXVDKDDQ\DQJ%DLN Tata Kelola

Perusahaan
SDGDVHWLDSOHYHO%HUEDJDLNHELLMDNDQLQLVHQDQWLDVD
Tanggung
Jawab Sosial
GLHYDOXDVLVHFDUDEHUNDODXQWXNPHQ\HVXDLNDQGHQJDQ Perusahaan
NRQGLVLWHUNLQLEDLNWHUNDLWSHUDWXUDQSHUXQGDQJ Data
Penunjang
Perusahaan
XQGDQJDQ\DQJEHUODNXPDXSXQSUDNWLNWHUEDLN7DWD
Laporan
Kelola Perusahaan. Keuangan

Tahunan

LAPORAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
3HQHUDSDQ3ULQVLS3ULQVLS7DWD.HOROD3HUXVDKDDQ\DQJ%DLNVXGDK
PHUXSDNDQEXGD\D3HUXVDKDDQNDUHQD$GLUD)LQDQFHEHUNH\DNLQDQ
EDKZDKDQ\DGHQJDQPHQHUDSNDQSULQVLSSULQVLS7DWD.HOROD
3HUXVDKDDQ\DQJ%DLNVHFDUDWHSDWGDQEHUNHVLQDPEXQJDQPHUXSDNDQ
NXQFLNHEHUKDVLODQEDJLVXDWXSHUXVDKDDQXQWXNPHPSHUWDKDQNDQ
NHSHUFD\DDQGDULSDUDSHPDQJNXNHSHQWLQJDQGDQPHPHOLKDUD
NHEHUODQJVXQJDQXVDKDQ\D
GCG MILESTONE
2004 s Adira Finance melakukan IPO;
s Adira Finance mengangkat Sekretaris Perusahaan;
s Pembentukan Komite Audit
s Pembentukan Komite Manajemen Risiko
s Pembentukan Komite Nominasi
s Pembentukan Komite Remunerasi
s Sebagian besar saham Perusahaan diakuisisi oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk
2005 s Penggabungan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko menjadi Komite Audit dan Manajemen Risiko;
s Penggabungan Komite Remunerasi dan Komite Nominasi
2006 Adira Finance menerbitkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
2008 s Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris;
s Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi
2011 s Pemisahan Komite Audit dan Manajemen Risiko menjadi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko;
s Pengesahan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit;

Bab
05

2013 s Pembentukan Komite Tata Kelola Perusahaan;
s Penerapan ASEAN CG Scorecard
2014 Penerapan ketentuan Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan;
2015 s Revisi Pedoman Tata Kelola Perusahaan;
s Penerapan ketentuan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015
2016 s Revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris;
s Revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
Pembuka
s Revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit
2017 Revisi Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Laporan
Manajemen
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA s -ENETAPKAN PEDOMAN UNTUK APLIKASI STANDAR
PERUSAHAAN etika, nilai-nilai, tujuan, strategi dan lingkungan
Data
Perapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan pengawasan; Perusahaan
yang Baik dimaksudkan untuk dapat dipergunakan s -ENYEDIAKAN PEDOMAN SISTEM PENGENDALIAN
sebagai petunjuk dan rujukan praktis bagi setiap internal yang kuat, termasuk fungsi audit internal Analisis dan
Pembahasan
komponen di seluruh tingkatan Perusahaan. Dalam dan eksternal, dengan fungsi manajemen risiko Manajemen
mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang dan kepatuhan yang independen dari unit-unit
Baik melalui hal-hal berikut ini: bisnis dan dengan penerapan mekanisme checks Tata Kelola
Perusahaan
s -ENETAPKAN TUJUAN STRATEGIS DAN SERANGKAIAN and balances yang sesuai; dan
nilai perusahaan yang dikomunikasikan dan s -ENYEDIAKAN PETUNJUK PEMANTAUAN KHUSUS
Tanggung
diimplementasikan di seluruh organisasi atas risiko-risiko, dimana terdapat kemungkinan Jawab Sosial
Perusahaan
perusahaan; terjadinya benturan kepentingan, termasuk
s -ENETAPKAN BATASAN BATASAN TANGGUNG JAWAB hubungan bisnis dengan afiliasi, para pemegang
Data
dan akuntabilitas yang jelas bagi organ-organ saham, para komisaris, para direktur dan para Penunjang
Perusahaan
dalam perusahaan; pejabat senior.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tujuan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik s -ENDORONGPARAPEMEGANGSAHAMPARAANGGOTA

adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris dan Direksi, dalam pengambilan
s -ENGOPTIMALKAN NILAI NILAI PERUSAHAAN KEPADA keputusan dan tindakan, untuk menerapkan
setiap pimpinan dan karyawan Perusahaan nilai moral yang tinggi dan ketaatan pada semua
melalui peningkatan transparansi, akuntabilitas, peraturan perundangan serta kesadaran mengenai
tanggung jawab, independensi dan kesetaraan tugas sosial perusahaan terhadap para pemangku
serta kewajaran yang bertujuan untuk membantu kepentingan; dan
Perusahaan mencapai tingkat kompetisi yang lebih s -EWUJUDKAN KEPUASAN BAGI SELURUH PEMANGKU
baik di tingkat nasional maupun internasional, kepentingan Perusahaan.
serta melalui penciptaan lingkungan yang kondusif
bagi investasi; Selama ini, Perusahaan juga telah menjadikan
s -ENINGKATKAN MANAJEMEN ORGANISASI YANG penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai
lebih profesional, transparan dan efisien, serta salah satu indikator kerja, serta berupaya terus-
memperkuat semua fungsi dan meningkatkan sifat menerus untuk menumbuhkan penerapan kode etik
tidak berpihak kepada Dewan Komisaris, Direksi dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai
dan Rapat Umum Pemegang Saham sehingga nilai dan budaya Perusahaan yang melekat pada
dapat meningkatkan kinerja Perusahaan; seluruh karyawan Perusahaan.
TAHAPAN IMPLEMENTASI
Penerapan Tata Kelola Perusahaan di Adira Finance dilakukan dengan melalui penahapan sebagai berikut:
Tahap Persiapan Tahap Impelentasi Tahap Evaluasi
a. Melakukan sosialisasi a. Melakukan penilaian

awal; mandiri; dan/atau
b. Melakukan pemetaan b. Penilaian oleh pihak
kondisi penerapan Tata independen.
Kelola Perusahaan; dan
c. Penyusunan Pedoman-
Pedoman.

Bab
05

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas
kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur Tata Kelola Perusahaan
Adira Finance adalah sebagai berikut:
Organ Utama
Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Pengawas Syariah Direksi Dewan Komisaris
Komite Kredit Komite Audit
Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko
Komite Aset dan Liabilitas Komite Nominasi &

Remunerasi
Komite Sumber Daya Manusia Komite Tata Kelola
Unit Audit Intenal
Unit Kepatuhan
Unit Perencanaan Pencucian

Uang & Pencegahan Pendanaan
Terorismne Pembuka
Organ Penunjang Laporan

Manajemen
Data
Perusahaan
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Analisis dan
Pembahasan
Dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perusahaan telah membuat Manajemen
berbagai kebijakan, antara lain Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Kode Etik, Pedoman dan Tata Tertib Kerja
(Charter) Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, Pedoman Internal Audit dan Tata Kelola
Perusahaan
pedoman lainnya untuk memastikan diterapkannya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada setiap
level.Berbagai kebiijakan ini senantiasa dievaluasi secara berkala untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini, baik
Tanggung
terkait peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun praktik terbaik Tata Kelola Perusahaan. Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Struktur kebijakan Tata Kelola Perusahaan Adira Finance:
Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Pedoman dan Tata Kebijakan

Kode Etik
Tertib Kerja Manajemen
Sistem dan Prosedur
Seluruh kebijakan telah dipublikasikan melalui situs mereka memahami segala aspek mengenai Adira
web Perusahaan Finance, termasuk di antaranya adalah sejarah
Adira Finance, visi dan misi, budaya, kode etik dan
INTERNALISASI KEBIJAKAN TATA lain sebagainya.
KELOLA PERUSAHAAN s $IREKSI 0ERUSAHAAN SECARA PERIODIK MEMILIKI
Perusahaan melihat pentingnya melakukan upaya- program untuk turun langsung ke jaringan-jaringan
upaya agar prinsip-prinsip GCG yang dianut usaha Perusahaan, dimana dalam program yang
Perusahaan tidak hanya diketahui saja oleh para dinamakan “Gemba” ini Direksi memberikan
pimpinan dan karyawan Adira Finance tapi diharapkan kesempatan kepada karyawan-karyawan pada
dapat menjadi budaya yang menjadi ciri khas seluruh level menengah maupun bawah melakukan
pemangku kepentingan Adira Finance. komunikasi secara langsung dengan pimpinan
tinggi di Adira Finance. Dalam program ini, Direksi
Untuk itulah, maka manajemen Perusahaan menyiapkan Adira Finance senantiasa menjelaskan kembali
program-program dalam rangka menginternalisasikan mengenai budaya perusahaan termasuk juga
prinsip-prinsip GCG Adira Finance. Progam tersebut prinsip-prinsip GCG di Adira Finance. Penjelasan
antara lain dilakukan dengan: pada umumnya juga disampaikan dalam bentuk
s -EMASTIKAN BAHWA DALAM SETIAP BUKU PERATURAN contoh-contoh aktual yang dialami langsung oleh
perusahaan yang dievaluasi setiap 2 (dua) tahun masing-masing anggota Direksi.
sekali selalu mencantumkan juga kode etik s $ALAM SITUS RESMI 0ERUSAHAAN 0EDOMAN '#'
Perusahaan yang juga merupakan bagian dari ditampilkan agar seluruh pemangku kepentingan
prinsip GCG yang diterapkan Adira Finance. Hal ini dapat membaca dan mempelajari Pedoman GCG
penting, karena buku peraturan perusahaan Adira Adira Finance.
Finance selalu dibagikan kepada seluruh pimpinan s $ALAM SETIAP ,APORAN 4AHUNAN 0ERUSAHAAN
dan karyawan Adira Finance (termasuk jika ada laporan penerapan GCG merupakan salah satu
pembaharuan atau perubahan). bagian yang menjadi perhatian utama Perusahaan.
s 0RINSIP PRINSIP '#' !DIRA &INANCE MENJADI SALAH Bagian ini biasanya mendapatkan porsi yang
satu materi yang disampaikan kepada setiap paling banyak dalam hal jumlah halaman. Hal
karyawan baru Adira Finance. Sebagaimana ini dimaksudkan bahwa selain sebagai wujud
diketahui bahwa untuk setiap karyawan baru Adira dari prinsip transparansi Perusahaan, juga
Finance diwajibkan untuk mengikuti program dimaksudkan agar setiap pemangku kepentingan
“Orientasi Karyawan Baru atau disingkat OKB”. seperti pemegang saham, investor, mitra usaha
Program ini disiapkan untuk memperkenalkan dan pemangku kepentingan eksternal lainnya
Adira Finance kepada setiap karyawan baru agar dapat memahami prinsip-prinsip GCG yang telah
diterapkan Adira Finance.

Bab
05

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi Perusahaan yang memiliki wewenang antara
lain untuk menyetujui perubahan Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, menyetujui laporan tahunan Perusahaan, menunjuk auditor eksternal, menentukan penggunaan laba
bersih Perusahaan dan lain-lain, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar
Perusahaan.
Untuk mendorong tingkat kehadiran para pemegang saham, maka Perusahaan:

1. Memasang iklan pengumuman dan pemanggilan RUPS pada paling sedikit 1 (satu) surat kabar dalam Bahasa
Indonesia, yang memiliki peredaran nasional;
2. Memilih lokasi penyelenggaraan RUPS pada tempat yang memiliki kemudahan akses Transportasi asi baik
Transportasi asi umum maupun pribadi;
3. Menyediakan fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para pemegang saham untuk dapat mengikuti RUPS
dengan baik dan nyaman, termasuk di antaranya ruangan rapat yang baik dan nyaman, bahan-bahan rapat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan lain sebagainya.
4. Menyediakan format surat kuasa jika pemegang saham yang bersangkutan tidak dapat hadir secara langsung.
Tingkat kehadiran para pemegang RUPS Tahunan pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 adalah sebagai
berikut:

Jumlah pemegang saham hadir 955.690.195 923.644.840 932.091.653 943.292.240 936.386.355
saham saham saham saham saham
Persentase kehadiran (%)
95,69% 92,36% 93,21% 94,33% 93,64%
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Keputusan RUPS Tahun 2018 dan Realisasinya

Keputusan-Keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2018 dan realisasinya:
Jumlah
Usulan Tidak Realisasi
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Pertama Rapat: Persetujuan RUPS telah dituangkan
-ENYETUJUI ,APORAN 4AHUNAN 0ERSEROAN TAHUN BUKU 943.292.240 suara 0% 0% dalam Akta Berita Acara RUPS
yang berakhir pada tanggal 31-12-2017; atau 100% No. 15 20 April 2018 yang dibuat
-ENGESAHKAN ,APORAN +EUANGAN 0ERSEROAN TAHUN dihadapan Pahala Sutrisno A.
buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017 yang Tampubolon, S.H., Notaris di
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Jakarta
Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota dari
jaringan global PricewaterhouseCoopers International
,IMITED SEBAGAIMANADIMUATDALAM,APORAN!UDITOR
Independen, tertanggal 24 Januari 2018, dengan
pendapat wajar tanpa modifikasian;
-ENGESAHKAN ,APORAN 4UGAS 0ENGAWASAN 4AHUNAN
Dewan Komisaris Perseroan tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31-12-2017; dan
4. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
jawab sepenuhnya (“volledig acquit et décharge”)
kepada (i) Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab atas pengurusan serta mewakili
Perseroan; (ii) Dewan Komisaris Perseroan dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan
serta pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan,
membantu Direksi Perseroan, dan pemberian
persetujuan kepada Direksi Perseroan; dan (iii) Dewan
Pengawas Syariah dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab pengawasan terhadap aspek syariah
dari penyelenggaraan kegiatan usaha Perseroan yang
sesuai dengan Prinsip Syariah serta pemberian nasihat
dan saran kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan
dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-
2017, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2017.
Agenda Kedua Rapat: sekitar 1% dari laba bersih atau
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 943.292.240 suara 0% 0% sebesar Rp14.091.496.581,00
buku 2017 sebesar Rp1.409.149.658.073,00 dengan atau 100% disisihkan sebagai Dana
rincian sebagai berikut: Cadangan yang hingga kini masih
1. 1% dari laba bersih atau sebesar Rp14.091.496.581,00 sejumlah Rp131.368.159.273,00,
disisihkan sebagai Dana Cadangan yang hingga kini sehingga seluruh Dana Cadangan
masih sejumlah Rp131.368.159.273,00, sehingga Perseroan menjadi sejumlah
seluruh Dana Cadangan Perseroan menjadi sejumlah Rp145.459.655.854,00; Dividen
Rp145.459.655.854,00; telah dibayarkan pada tanggal 24
2. Sebesar Rp704,5,00 per saham atau seluruhnya Mei 2018 dengan jumlah sebesar
Rp704.500.000.000,00 yang merupakan sekitar 50% Rp704,5 per saham atau seluruhnya
DARI ,ABA "ERSIH 0ERSEROAN DIBAYARKAN SEBAGAI sebesar Rp704.500.000.000,00.
dividen tahun buku 2017, dengan ketentuan sebagai pembagian dividen dari sebagian
berikut: laba bersih tahun buku 2017
a. Dividen akan dibayarkan kepada para pemegang sebesar Rp704.500.000.000,00
saham yang namanya tercatat dalam Daftar atau sekitar 50% dari laba bersih
Pemegang Saham pada tanggal 3 Mei 2018, pukul tahun buku 2017 Perseroan
16.00 Waktu Indonesia Barat (selanjutnya disebut tersebut dipergunakan sebagai
sebagai “Tanggal Pencatatan”) dan akan dibayarkan Dividen Tunai dan telah dibayarkan
pada tanggal 24 Mei 2018 (selanjutnya disebut pada tanggal 24 Mei 2018.
sebagai “Tanggal Pembayaran”);
b. Atas dividen tahun buku 2017 tersebut, Direksi akan
memotong pajak dividen sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku terhadap pemegang
saham;
c. Direksi dengan ini diberi kuasa dan wewenang untuk
menetapkan hal-hal yang mengenai atau berkaitan
dengan pelaksanaan pembayaran dividen tahun
buku 2017;
3. 3ISA ,ABA "ERSIH 0ERSEROAN YANG BELUM DITENTUKAN
penggunaannya yaitu sebesar Rp690.558.161.492,00
DICATATSEBAGAI,ABA$ITAHAN0ERSEROAN

Bab
05

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Ketiga Rapat: Saudara Doktorandus M. Jusuf
Menunjuk saudara Doktorandus M. Jusuf Wibisana 943.292.240 suara 0% 0% Wibisana selaku Akuntan Publik dan
selaku Akuntan Publik dan Tanudiredja, Wibisana, atau 100% Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan
Rintis dan Rekan (firma anggota dari jaringan global Rekan (firma anggota dari jaringan
0RICEWATERHOUSE#OOPERS )NTERNATIONAL ,IMITED SEBAGAI global PricewaterhouseCoopers
Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa )NTERNATIONAL ,IMITED SEBAGAI
Keuangan, untuk melakukan audit/pemeriksaan terhadap Kantor Akuntan Publik yang
buku atau catatan Perseroan untuk tahun buku 2018 terdaftar di Otoritas Jasa
dengan fee audit sebesar Rp797.000.000,00 belum Keuangan, akan melakukan audit/
termasuk pajak dan out of pocket expense. pemeriksaan terhadap buku atau
catatan Perseroan untuk tahun
buku 2018 dengan fee audit
sebesar Rp797.000.000,00 belum
termasuk pajak dan out of pocket
expense.
Agenda Keempat Rapat:
1. menetapkan besarnya tantiem yang akan dibagikan 943.292.240 suara 0% 0% Pembagian besarnya gaji, dan
kepada anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku atau 100% tunjangan serta tantiem bagi
2017 adalah sebesar Rp12.690.221.428,00 sudah anggota Direksi Perusahaan telah
termasuk pajak;menetapkan gaji dan tunjangan sesuai dengan keputusan RUPS
seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku dan rekomendasi dari Komite
2018 adalah sejumlah Rp11.939.592.472,00 sudah Nominasi dan Remunerasi pada
termasuk pajak; memberikan wewenang kepada tanggal 19 April 2018.
Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan
pembagian jumlah gaji dan tunjangan serta
pembagian tantiem tersebut, bagi masing-masing
anggota Direksi Perseroan berdasarkan rekomendasi
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomor 003/
ADMF/KNR/IV/18 tertanggal 19 April 2018;
2. a. menetapkan besarnya tantiem yang akan Pembagian jumlah gaji atau
dibagikan kepada Dewan Komisaris honorarium dan tunjangan serta
Perseroan tahun buku 2017 adalah sejumlah tantiem untuk seluruh anggota
Rp1.368.819.000,00 sudah termasuk pajak; Dewan Komisaris Perusahaan telah
b. menetapkan besarnya gaji atau honorarium dan sesuai dengan keputusan RUPS
tunjangan seluruh anggota Dewan Komisaris dan rekomendasi dari Komite
Perseroan untuk tahun buku 2018 adalah Nominasi dan Remunerasi pada
sejumlah Rp5.529.796.272,00 sudah termasuk tanggal 19 April 2018.
pajak; dan
c. memberikan wewenang kepada Komisaris
Utama Perseroan untuk menetapkan pembagian Pembuka
jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan serta
tantiem tersebut, bagi masing-masing anggota
Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan
rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi Laporan
Nomor 002/ADMF/KNR/IV/18, tertanggal 19 Manajemen
April 2018; dan
3. menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Pembagian jumlah gaji atau
Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji atau honorarium dan/atau tunjangan
honorarium dan/atau tunjangan untuk tahun buku untuk seluruh anggota Dewan Data
Pengawas Syariah Perusahaan Perusahaan
2018 bagi masing-masing anggota Dewan Pengawas
Syariah Perseroan berdasarkan rekomendasi Komite telah sesuai dengan keputusan
Nominasi dan Remunerasi Nomor 004/ADMF/KNR/ RUPS dan rekomendasi Komite
Nominasi dan Remunerasi pada Analisis dan
IV/18, tertanggal 19 April 2018. Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Kelima Rapat:
1. Mengangkat kembali: 943.292.240 suara 0% 0% 1. Pengangkatan Niko Kurniawan
s /HÄK/HKLSPselaku Direktur Utama Perseroan; atau 100% Bonggowarsito sebagai Direktur
s Ho Lioeng Min selaku Direktur Perseroan; Perusahaan sejak tanggal lulus
s I Dewa Made Susila selaku Direktur Perseroan; Uji Kemampuan dan Kepatutan
s 3WANDAJANI'UNADISELAKU$IREKTURMERANGKAP (Fit and Proper Test) dari Otoritas
Direktur Independen; Jasa Keuangan yaitu pada
s Sng Seow Wah selaku Komisaris Utama tanggal 5 Juni 2018.
Perseroan;
s Djoko Sudyatmiko selaku Komisaris Perseroan/ 2. Pengangkatan kembali seluruh
merangkap Komisaris Independen; anggota Dewan Komisaris,
s Krisna Wijaya selaku Komisaris Perseroan/ Direksi dan Dewan Pengawas
merangkap Komisaris Independen; Syariah sejak tanggal ditutupnya
s Eng Heng Nee Philip selaku Komisaris RUPS tanggal 20 April 2018.
Perseroan;
s Muliadi Rahardja selaku Komisaris; dan
s Willy Suwandi Dharma selaku Komisaris
Perseroan;
Mengangkat Niko Kurniawan Bonggowarsito selaku

Direktur Perseroan, yang saat mulai berlakunya sejak
tanggal lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit
and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan atas
pengangkatannya selaku Direktur Perseroan, dengan
masa jabatan yang akan berakhir sampai dengan
saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan ke-3 (tiga) setelah Rapat ini, yaitu tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020,
yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Dengan demikian susunan anggota Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
DIREKSI
Direktur Utama:/HÄK Hadeli
Direktur:Ho Lioeng Min
Direktur:I Dewa Made Susila
Direktur merangkap
Direktur Independen:Swandajani Gunadi
Direktur:Niko Kurniawan Bonggowarsito*)
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama:Sng Seow Wah
Komisaris/merangkap Komisaris Independen:
Djoko Sudyatmiko **)
Komisaris/merangkap Komisaris Independen:
Krisna Wijaya ***)
Komisaris:Eng Heng Nee Philip
Komisaris:Muliadi Rahardja
Komisaris:Willy Suwandi Dharma
Dengan masa jabatan yang akan berakhir sampai

dengan saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan ke-3 (tiga) setelah Rapat ini,
yaitu tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020, yang akan dilaksanakan pada
tahun 2021, dengan tidak mengurangi hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya
(-mereka) sewaktu-waktu.

Bab
05

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
*) Efektif sejak tanggal lulus Uji Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa
Keuangan;
**) Komisaris Independen sesuai ketentuan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik;
***) Komisaris Independen sesuai ketentuan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.05/2014
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi
Perusahaan Pembiayaan dan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik;
2. Mengangkat kembali:
s Prof. DR. Haji Fathurrahman Djamil, MA selaku
Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan;
s DR. Haji Noor Ahmad, MA selaku Anggota
Dewan Pengawas Syariah Perseroan; dan
s DR. Oni Sahroni, MA selaku Anggota Dewan
Pengawas Syariah Perseroan,
Yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat

ini dengan masa jabatan yang akan berakhir sampai
Saham Tahunan ke-3 (tiga) setelah Rapat ini, yaitu
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2020, yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Dengan demikian susunan Dewan Pengawas

Perseroan adalah sebagai berikut:
Ketua: Prof. DR. Haji Fathurrahman Djamil, MA
Anggota: DR. Haji Noor Ahmad, MA
Anggota: DR. Oni Sahroni, MA
Dengan masa jabatan yang akan berakhir sampai

Saham Tahunan ke-3 (tiga) setelah Rapat ini,
yaitu tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020, yang akan dilaksanakan pada Pembuka
tahun 2021, dengan tidak mengurangi hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya
(-mereka) sewaktu-waktu.
Laporan
3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk Manajemen
menyatakan keputusan Rapat dalam akta yang dibuat
di hadapan Notaris; mengakses Sistem Administrasi
Badan Hukum; menyampaikan pemberitahuan Data
perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum Perusahaan
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk
memperoleh surat penerimaan pemberitahuan
perubahan data Perseroan (SPP-PDP) sebagaimana Analisis dan
dimaksud Pasal 29 ayat (3) huruf c, Pasal 94 ayat (7), Pembahasan
dan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Perseroan Manajemen
Terbatas.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Keenam Rapat:
1. Memberi persetujuan kepada Direksi Perseroan 943.292.240 suara 0% 0% Penjaminan utang kekayaan
untuk mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan atau 100% Perusahaan sepanjang tahun 2018
utang kekayaan Perseroan berupa piutang Perseroan telah sesuai dengan keputusan
yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) RUPS tanggal 20 April 2018.
akan tetapi tidak boleh melebihi 400% (empat
ratus persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan,
guna menjamin pembayaran Obligasi yang akan
diterbitkan Perseroan serta hutang lainnya dengan
catatan bahwa:
a. Aset pembiayaan bersama (joint financing)
antara Perseroan dengan PT Bank Danamon
Indonesia Tbk tidak termasuk di dalam aset
yang dijaminkan; dan
b. Gearing Ratio tidak boleh melebihi 6,5 x (enam
koma lima kali) dari jumlah kekayaan bersih
berdasarkan laporan keuangan terakhir yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, dengan
ketentuan apabila Gearing Ratio telah mencapai
6 x (enam kali) dari jumlah kekayaan bersih,
maka Direksi Perseroan wajib memperoleh
persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan
dan Pemegang Saham Mayoritas;
2. Bahwa tindakan tersebut tidak melanggar ketentuan
dan syarat yang termaktub dalam perjanjian-
perjanjian antara Perseroan dengan pihak ketiga; dan
3. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan
sehubungan penjaminan piutang/tagihan Perseroan
tersebut, termasuk akan tetapi tidak terbatas pada
menandatangani akta jaminan fidusia di hadapan
Notaris.
RUPS YANG DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2019
Selama tahun 2019, Perusahaan telah melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan pada tanggal 29 Maret 2019 dan
SATU KALI2503,UAR"IASAPADATANGGAL/KTOBER
Proses Pelaksanaan RUPS Tahunan Pada Tahun 2019

RUPS Tahunan yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan perundang-
undangan yang pada tanggal pengumuman, pemanggilan dan penyelenggaraan RUPS masih berlaku termasuk
di antaranya:
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT);
2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka;
3. Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;
dan
4. Anggaran Dasar Perusahaan.

Bab
05

Proses pelaksanaan RUPS Tahunan:
Ketentuan Pelaksanaan
Pemberitahuan Rencana RUPS ke OJK

Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 mewajibkan mata acara RUPS Pemberitahuan Rencana RUPS telah disampaikan ke OJK
harus disampaikan kepada OJK paling lambat 5 hari kerja sebelum pada tanggal 12 Februari 2019 atau 5 hari kerja sebelum
Pengumuman rencana RUPS diiklankan Perusahaan dengan tidak Pengumuman RUPS diiklankan Perusahaan beserta dengan
memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS. mata acara RUPS.
Pengumuman Rencana RUPS

UUPT, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Pemberitahuan Rencana RUPS telah disampaikan pada
Perusahaan mewajibkan Pengumuman rencana RUPS harus tanggal 19 Februari 2019 atau 14 hari kalender sebelum
dilakukan 14 hari kalender sebelum tanggal Pemanggilan RUPS tanggal iklan Panggilan RUPS tanpa memperhitungkan tanggal
dengan tanpa memperhitungkan tanggal Pengumuman dan tanggal Pengumuman/Pemberitahuan dan tanggal Panggilan melalui:
Panggilan.
Selain itu Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 juga mengatur bahwa a. Diiklankan di harian Suara Pembaruan;
pengumuman harus dilakukan melalui: b. Situs PT Bursa Efek Indonesia; dan situs Perusahaan
a. 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran (www.adira.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
nasional; Inggris.
b. Situs web Bursa Efek; dan Situs web Perusahaan Terbuka, dalam
bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa
asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.
Pemanggilan RUPS
UUPT dan Anggaran Dasar Perusahaan yang berlaku pada Pemanggilan RUPS telah dilakukan Perusahaan pada tanggal
saat RUPS diselenggarakan mengatur bahwa Pemanggilan 6 Maret 2019 atau 22 hari kalender sebelum tanggal iklan
RUPS dilakukan dalam jangka waktu 14 hari sebelum RUPS Panggilan RUPS tanpa memperhitungkan tanggal Pemanggilan
diselenggarakan, sedangkan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 dan tanggal Pelaksanaan RUPS. Pemanggilan dilakukan melalui:
mengatur bahwa Pemanggilan RUPS dilakukan dalam jangka waktu a. Diiklankan di harian Bisnis Indonesia;
paling lambat 21 hari sebelum tanggal RUPS diadakan, dengan tidak b. Situs PT Bursa Efek Indonesia; dan
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. c. Situs Perusahaan (www.adira.co.id) dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
Selain itu Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 juga mengatur bahwa
Pemanggilan harus dilakukan melalui: Pemanggilan telah memuat:
a. 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran a. Tanggal penyelenggaraan yaitu 29 Maret 2019;
nasional; b. Waktu penyelenggaraan;
b. Situs web Bursa Efek; dan c. Tempat penyelenggaraan yaitu bertempat di Ballroom 2,
c. Situs web Perusahaan Terbuka, dalam bahasa Indonesia dan *3,UWANSA(OTELAND#ONVENTION#ENTER*L(22ASUNA
bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan Said Blok C nomor 22, Jakarta; Pembuka
paling kurang bahasa Inggris. d. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir yaitu
pemegang saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 juga mengatur bahwa Saham Perusahaan maupun terdaftar di Kustodian Sentral
Pemanggilan paling kurang harus memuat informasi: Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 5 Maret 2019; dan Laporan
Manajemen
a. Tanggal penyelenggaraan; e. Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata
b. Waktu penyelenggaraan; acara tersebut yaitu terdapat 6 mata acara rapat berikut
c. Tempat penyelenggaraan; penjelasannya.
d. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir; Informasi yang menyatakan bahan terkait acara rapat tersedia Data
Perusahaan
e. Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara bagi pemegang saham di kantor Pusat Adira Finance sejak
tersebut; dan tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS
f. Informasi yang menyatakan bahan terkait acara rapat tersedia diselenggarakan.
Analisis dan
bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Pembahasan
RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan. Manajemen
Pelaksanaan RUPS
UUPT, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2019 Tata Kelola
Perusahaan mewajibkan RUPS diadakan di tempat kedudukan BERTEMPAT DI "ALLROOM *3 ,UWANSA (OTEL AND #ONVENTION Perusahaan
Perseroan atau ditempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya Center, Jl. H.R. Rasuna Said Blok C nomor 22, Jakarta.
yang utama sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar atau
Tanggung
di tempat kedudukan bursa dimana saham Perseroan dicatatkan. Jawab Sosial
Domisili kantor pusat Perseroan adalah di Jakarta Selatan. Perusahaan
Pemberitahuan Risalah Hasil RUPS

Data
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 mewajibkan Pengumuman Pada tanggal 1 April 2019 atau 1 hari kerja setelah pelaksanaan Penunjang
Risalah RUPS wajib diumumkan kepada masyarakat paling lambat RUPS, hasil RUPS telah dilaporkan kepada OJK dan diiklankan Perusahaan
2 hari kerja setelah RUPS diselenggarakan dan bukti pengumuman di harian Investor Daily Indonesia, dalam bahasa Indonesia dan
wajib disampaikan ke OJK paling lambat 2 hari setelah diumumkan. berperedaran nasional.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Dalam RUPS Tahunan tanggal 29 Maret 2019:
Nama Jabatan Kehadiran
Dewan Komisaris
Sng Seow Wah Komisaris Utama Hadir
Djoko Sudyatmiko Komisaris merangkap Komisaris Independen Hadir
Krisna Wijaya Komisaris merangkap Komisaris Independen Hadir
Eng Heng Nee Philip Komisaris Hadir
Muliadi Rahardja Komisaris Hadir
Willy Suwandi Dharma Komisaris Hadir
Direksi
Hafid Hadeli Direktur Utama Hadir
(O,IOENG-IN Direktur Hadir
I Dewa Made Susila Direktur Hadir
Swandajani Gunadi Direktur merangkap Direktur Independen Hadir
Niko Kurniawan Bonggowarsito Direktur Hadir
Komite Audit
Krisna Wijaya Ketua Hadir
Richard Steven Dompas Anggota Tidak hadir
Christine Tjen Anggota Hadir
Dewan Pengawas Syariah

Prof. DR. H. Faturrahman Djamil, MA, Ketua Tidak Hadir
DR. H. Noor Ahmad, MA Anggota Hadir
DR. H. Oni Sahroni, MA Anggota Hadir

Bab
05

Mekanisme Pengambilan Keputusan
Pada RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2019, Rapat dipimpin oleh Djoko Sudyatmiko (Komisaris
Independen Perusahaan) yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris untuk memimpin RUPS. Pimpinan RUPS
membacakan tata tertib RUPS. Pimpinan RUPS memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau
kuasanya untuk mengajukan pertanyaan pada setiap agenda rapat. Pimpinan rapat dan/atau anggota Direksi yang
ditunjuk memberikan penjelasan atau tanggapan atas setiap pertanyaan yang diajukan. Setelah semua pertanyaan
ditanggapi, selanjutnya dilakukan pemungutan suara, yang mana hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah
yang dapat memberikan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan
1 suara.
Pihak Independen Penghitung Suara

Untuk melakukkan penghitungan suara dalam setiap agenda RUPS, Perusahaan menunjuk Notaris Pahala Sutrisno
Amijoyo Tampubolon S.H. dan PT Adimitra Jasa Korpora sebagai pihak yang melakukan penghitungan suara atau
melakukan validasi suara.
Hasil RUPS Tahunan pada tanggal 29 Maret 2019

Keputusan-Keputusan RUPS Tahunan dan realisasinya:
Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Pertama Rapat: Persetujuan RUPS telah dituangkan
-ENYETUJUI ,APORAN 4AHUNAN 0ERSEROAN 936.386.355 0% 0% dalam Akta Berita Acara RUPS No.
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31- suara atau 24 tanggal 29 Maret 2019 yang
12-2018; 100% dibuat dihadapan Pahala Sutrisno A.
-ENGESAHKAN,APORAN+EUANGAN0ERSEROAN Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31-12-2018 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis
dan Rekan (firma anggota dari jaringan
global PricewaterhouseCoopers International
,IMITED SEBAGAIMANA DIMUAT DALAM
,APORAN !UDITOR )NDEPENDEN TERTANGGAL
Januari 2019, dengan pendapat wajar tanpa Pembuka
modifikasian;
-ENGESAHKAN ,APORAN 4UGAS 0ENGAWASAN
Tahunan Dewan Komisaris Perseroan tahun
Laporan
buku yang berakhir pada tanggal 31-12- Manajemen
2018; dan
4. Memberikan pembebasan dan pelunasan
tanggung jawab sepenuhnya (“volledig
Data
acquit et décharge”) kepada (i) Direksi Perusahaan
Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab atas pengurusan serta tugas
dan tanggung jawab mewakili Perseroan; Analisis dan
(ii) Dewan Komisaris Perseroan dalam Pembahasan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Manajemen
pengawasan serta tugas dan tanggung
jawab dalam memberikan nasihat kepada
Direksi Perseroan, membantu Direksi Tata Kelola
Perusahaan
Perseroan, dan memberikan persetujuan
kepada Direksi Perseroan; dan (iii) Dewan
Pengawas Syariah dalam pelaksanaan tugas Tanggung
dan tanggung jawab pengawasan terhadap Jawab Sosial
aspek syariah dari penyelenggaraan kegiatan Perusahaan
usaha Perseroan yang sesuai dengan Prinsip
Syariah serta pemberian nasihat dan saran
Data
kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan Penunjang
dalam tahun buku yang berakhir pada Perusahaan
tanggal 31-12-2018, sejauh pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab tersebut
Laporan
tercermin dalam laporan tahunan Perseroan Keuangan
tahun buku yang berakhir pada tanggal Tahunan
31-12-2018.

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Kedua Rapat: Sekitar 1% dari laba bersih Perseroan
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan 936.386.355 0% 0% atau sebesar Rp18.152.629.254,00
tahun buku 2018 sebesar Rp1.815.262.925.368,00 suara atau disisihkan sebagai Dana Cadangan,
dengan rincian sebagai berikut: 100% sehingga seluruh Dana Cadangan
1. Sekitar 1% dari laba bersih Perseroan atau Perseroan menjadi sejumlah
sebesar Rp18.152.629.254,00 disisihkan Rp163.612.285.108,00
sebagai Dana Cadangan, sehingga seluruh Dividen telah dibayarkan pada tanggal
Dana Cadangan Perseroan menjadi sejumlah 30 April 2019 dengan jumlah sebesar
Rp163.612.285.108,00; Rp908,00 per saham atau seluruhnya
2. Sekitar 50% dari laba bersih Perseroan atau sebesar Rp908.000.000.000,00.
sebesar Rp908.000.000.000,00 atau sebesar Pembagian dividen dari sebagian
Rp908,00 per saham, dibayarkan sebagai laba bersih tahun buku 2018 sebesar
dividen tahun buku 2018, dengan ketentuan Rp 908.000.000.000,00 atau sekitar
sebagai berikut: 50% dari laba bersih tahun buku 2018
a. Dividen akan dibayarkan kepada para Perseroan tersebut dipergunakan
pemegang saham yang namanya sebagai Dividen Tunai dan telah
tercatat dalam Daftar Pemegang dibayarkan pada tanggal 30 April 2019.
Saham pada tanggal 11 April 2019,
pukul 16:00 WIB (selanjutnya disebut
sebagai “Tanggal Pencatatan”) dan akan
dibayarkan pada tanggal tanggal 30
April 2019, (selanjutnya disebut “Tanggal
Pembayaran”);
b. Atas dividen tahun buku 2018 tersebut,
Direksi akan memotong pajak dividen
sesuai dengan peraturan perpajakan
yang berlaku terhadap pemegang
saham;
c Direksi dengan ini diberi kuasa dan
wewenang untuk menetapkan hal-hal
yang mengenai atau berkaitan dengan
pelaksanaan pembayaran dividen tahun
buku 2018;
3. Sisa laba bersih Perseroan yang belum
ditentukan penggunaannya yaitu sebesar
2PDICATATSEBAGAI,ABA
Ditahan Perseroan.
Agenda Ketiga Rapat: Saudara Doktorandus M. Jusuf
Menunjuk saudara Doktorandus M. Jusuf 936.386.355 0% 0% Wibisana, M.Ec., CPA sebagai Akuntan
Wibisana, M.Ec., CPA sebagai Akuntan suara atau Publik dan Tanudiredja, Wibisana, Rintis
Publik dan Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan 100% dan Rekan (firma anggota dari jaringan
Rekan (firma anggota dari jaringan global global PricewaterhouseCoopers)
PricewaterhouseCoopers) sebagai Kantor sebagai Kantor Akuntan Publik
Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan, untuk mengaudit laporan keuangan Keuangan, akan mengaudit laporan
Perseroan untuk tahun buku 2019 dengan fee keuangan Perseroan untuk tahun
audit sebesar Rp797.000.000,00 belum termasuk buku 2019 dengan fee audit sebesar
pajak dan out of pocket expense. Rp797.000.000,00 belum termasuk
pajak dan out of pocket expense.

Bab
05

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Keempat Rapat:
1. a. Menetapkan besarnya tantiem yang 936.386.355 0% 0% Pembagian besarnya gaji, dan
akan dibagikan kepada anggota Direksi suara atau tunjangan serta tantiem bagi anggota
Perseroan untuk tahun buku 2018 adalah 100% Direksi Perusahaan telah sesuai dengan
sebesar Rp21.394.909.820 sudah keputusan RUPS dan rekomendasi
termasuk pajak; dari Komite Nominasi dan Remunerasi
b. Menetapkan gaji dan tunjangan seluruh pada tanggal 20 Februari 2019.
anggota Direksi Perseroan untuk
tahun buku 2019 adalah sejumlah
Rp39.617.307.887 sudah termasuk
pajak; dan
c. Memberikan wewenang kepada
Komisaris Utama Perseroan untuk
menetapkan pembagian jumlah gaji
dan tunjangan serta pembagian
tantiem tersebut, bagi masing-masing
anggota Direksi Perseroan berdasarkan
rekomendasi Komite Nominasi dan
Remunerasi Nomor 001/ADMF/KNR/
II/19, tertanggal 20 Februari 2019; Pembagian jumlah gaji atau honorarium
dan tunjangan serta tantiem untuk
2. a. Menetapkan besarnya tantiem yang seluruh anggota Dewan Komisaris
akan dibagikan kepada Dewan Perusahaan telah sesuai dengan
Komisaris Perseroan tahun buku 2018 keputusan RUPS dan rekomendasi
adalah sejumlah Rp1.792.224.786 sudah dari Komite Nominasi dan Remunerasi
termasuk pajak; pada tanggal 20 Februari 2019.
b. Menetapkan besarnya gaji atau
honorarium dan tunjangan seluruh
anggota Dewan Komisaris Perseroan
untuk tahun buku 2019 adalah sejumlah
Rp7.907.578.632 sudah termasuk pajak;
dan
c. Memberikan wewenang kepada
Komisaris Utama Perseroan untuk
menetapkan pembagian jumlah
gaji atau honorarium dan tunjangan
serta tantiem tersebut, bagi masing-
masing anggota Dewan Komisaris Pembuka
Perseroan berdasarkan rekomendasi Pembagian jumlah gaji atau honorarium
Komite Nominasi dan Remunerasi dan/atau tunjangan untuk seluruh
Nomor 002/ADMF/KNR/II/19, tertanggal anggota Dewan Pengawas Syariah
Perusahaan telah sesuai dengan Laporan
20 Februari 2019; Manajemen
keputusan RUPS dan rekomendasi
3. Menyetujui pelimpahan wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk pada tanggal 20 Februari 2019.
Data
menetapkan gaji atau honorarium dan/ Perusahaan
atau tunjangan untuk tahun buku 2018 bagi
masing-masing anggota Dewan Pengawas
Syariah Perseroan berdasarkan rekomendasi Analisis dan
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomor Pembahasan
Nomor 003/ADMF/KNR/II/19, tertanggal 20 Manajemen
Februari 2019.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Jumlah
Setuju Abstain
Setuju
Agenda Kelima Rapat:
1. Memberi persetujuan kepada Direksi 923.555.655 0% 1,37% Penjaminan utang kekayaan
Perseroan untuk mengalihkan dan/atau suara atau Perusahaan sepanjang tahun 2019
menjadikan jaminan utang kekayaan 98,63% telah sesuai dengan keputusan RUPS
Perseroan berupa piutang Perseroan yang tanggal 29 Maret 2019.
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen)
akan tetapi tidak boleh melebihi 400%
(empat ratus persen) jumlah kekayaan bersih
Perseroan, guna menjamin pembayaran
Obligasi yang akan diterbitkan Perseroan
serta hutang lainnya dengan catatan bahwa:
a. Aset pembiayaan bersama (joint
financing) antara Perseroan dengan PT
Bank Danamon Indonesia Tbk tidak
termasuk di dalam aset yang dijaminkan;
dan
b. Gearing Ratio tidak boleh melebihi 6,5
x (enam koma lima kali) dari jumlah
kekayaan bersih berdasarkan laporan
keuangan terakhir yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik, dengan
ketentuan apabila Gearing Ratio telah
mencapai 6 x (enam kali) dari jumlah
kekayaan bersih, maka Direksi Perseroan
wajib memperoleh persetujuan dari
Dewan Komisaris Perseroan dan
Pemegang Saham Mayoritas;
2. Bahwa tindakan tersebut tidak melanggar

ketentuan dan syarat yang termaktub dalam
perjanjian-perjanjian antara Perseroan
dengan pihak ketiga; dan
3. Memberi wewenang kepada Direksi

Perseroan untuk mengambil segala tindakan
yang diperlukan sehubungan penjaminan
piutang/tagihan Perseroan tersebut,
termasuk akan tetapi tidak terbatas pada
menandatangani akta jaminan fidusia di
hadapan Notaris.
Selain menghasilkan beberapa keputusan, dalam RUPS Tahunan juga disampaikan laporan-laporan yaitu sebagai
berikut:
Agenda keenam kepada Rapat dilaporkan:

Realisasi penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Perseroan sebagai berikut:
1. Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018:

- Jumlah Hasil Penawaran Umum Obligasi : Rp2.260.000.000.000,00
- Biaya Penawaran Umum Obligasi : Rp6.610.000.000,00
- Hasil Bersih : Rp2.253.390.000.000,00
- Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Obligasi sampai dengan tanggal 18 September
2018 digunakan untuk pembiayaan konsumen
kendaraan bermotor : Rp2.253.390.000.000,00
Dengan demikian sisa dana obligasi adalah Rp0 atau telah habis digunakan.

Bab
05

Penggunaan dana Obligasi tersebut telah sesuai dengan yang tercantum dalam prospektus dan telah dilaporkan
oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 18 September 2018 melalui surat dengan nomor
262/ADMF/CS/IX/18.
2. Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap IV Tahun 2019:

- Jumlah Hasil Penawaran Umum Obligasi : Rp618.000.000.000,00
- Biaya Penawaran Umum Obligasi : Rp2.039.000.000,00
- Hasil Bersih : Rp615.961.000.000,00
Obligasi sampai dengan tanggal
22 Februari 2019 digunakan untuk
Pembiayaan konsumen kendaraan bermotor : Rp615.961.000.000,00
Dengan demikian sisa dana Obligasi adalah Rp0 atau telah habis digunakan.
Penggunaan dana Obligasi tersebut telah sesuai dengan yang tercantum dalam prospektus dan telah
dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 22 Februari 2019 melalui surat
dengan nomor 057/ADMF/CS/II/19.
3. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019:
- Jumlah Hasil Penawaran Umum Sukuk
Mudharabah : Rp214.000.000.000,00
- Biaya Penawaran Umum Sukuk Mudharabah : Rp770.000.000,00
- Hasil Bersih : Rp213.230.000.000,00
Sukuk Mudharabah sampai dengan tanggal
22 Februari 2019 digunakan untuk pembiayaan
konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha
Perseroan secara murabahah : Rp213.230.000.000,00 Pembuka
Dengan demikian sisa dana Sukuk Mudharabah adalah Rp0 atau telah habis digunakan.
Laporan
Manajemen
Penggunaan dana Sukuk Mudharabah tersebut Selain memuat hasil RUPS Tahunan, iklan
telah sesuai dengan yang tercantum dalam pengumuman yang disampaikan Perusahaan juga
Data
prospektus dan telah dilaporkan oleh Perseroan memuat jadwal dan tatacara pembagian Dividen Perusahaan
kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal Tunai sebagai pelaksanaan keputusan Agenda
22 Februari 2019 melalui surat dengan nomor Kedua RUPS Tahunan. Analisis dan
Pembahasan
057/ADMF/CS/II/19. Manajemen
Proses Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Pada Tahun

Untuk tahun 2020 ini, RUPS Tahunan rencananya 2019 Tata Kelola
Perusahaan
akan diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2020. 2503 ,UAR "IASA YANG TELAH DILAKSANAKAN PADA
tanggal 24 oktober 2019 telah dilaksanakan sesuai
Tanggung
Seluruh hasil RUPS Tahunan yang dilakukan pada dengan perundang-undangan yang pada tanggal Jawab Sosial
Perusahaan
tanggal 29 Maret 2019 telah diumumkan melalui pengumuman, pemanggilan dan penyelenggaraan
harian Investor Daily pada tanggal 1 April 2019, di RUPS masih berlaku termasuk di antaranya:
Data
situs web Bursa Efek Indonesia dan di situs web 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Penunjang
Perusahaan
Perusahaan serta telah dilaporkan kepada Otoritas Perseroan Terbatas (UUPT);
Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia dan 2. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Laporan
pihak-pihak lain yang berkepentingan. Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Keuangan
Tahunan
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

3. Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;
dan
4. Anggaran Dasar Perusahaan.
0ROSESPELAKSANAAN2503,UAR"IASA
Ketentuan Pelaksanaan
Pemberitahuan Rencana RUPS ke OJK

Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 mewajibkan mata acara RUPS Pemberitahuan Rencana RUPS telah disampaikan ke OJK
harus disampaikan kepada OJK paling lambat 5 hari kerja sebelum pada tanggal 9 September 2019 2019 atau 5 hari kerja sebelum
Pengumuman rencana RUPS diiklankan Perusahaan dengan tidak Pengumuman RUPS diiklankan Perusahaan beserta dengan mata
memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS. acara RUPS.
Pengumuman Rencana RUPS

UUPT, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Pemberitahuan Rencana RUPS telah disampaikan pada tanggal
Perusahaan mewajibkan Pengumuman rencana RUPS harus dilakukan 17 September 2019 atau 14 hari kalender sebelum tanggal iklan
14 hari kalender sebelum tanggal Pemanggilan RUPS dengan tanpa Panggilan RUPS tanpa memperhitungkan tanggal Pengumuman/
memperhitungkan tanggal Pengumuman dan tanggal Panggilan. Pemberitahuan dan tanggal Panggilan melalui:
a. Diiklankan di harian Bisnis Indonesia;
Selain itu Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 juga mengatur bahwa b. Situs web PT Bursa Efek Indonesia; dan Situs web Perusahaan
pengumuman harus dilakukan melalui: (www.adira.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
a. 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
nasional;
b. Situs web Bursa Efek; dan
c. Situs web Perusahaan Terbuka, dalam bahasa Indonesia dan bahasa
asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang
bahasa Inggris
Pemanggilan RUPS
UUPT dan Anggaran Dasar Perusahaan yang berlaku pada saat RUPS Pemanggilan RUPS telah dilakukan Perusahaan pada tanggal 2
diselenggarakan mengatur bahwa Pemanggilan RUPS dilakukan dalam Oktober 2019 atau 21 hari kalender sebelum tanggal iklan Panggilan
jangka waktu 14 hari sebelum RUPS diselenggarakan, sedangkan RUPS tanpa memperhitungkan tanggal Pemanggilan dan tanggal
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 mengatur bahwa Pemanggilan Pelaksanaan RUPS. Pemanggilan dilakukan melalui:
RUPS dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 21 hari sebelum a. Diiklankan di harian Bisnis Indonesia;
tanggal RUPS diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal b. Situs web PT Bursa Efek Indonesia; dan
pemanggilan dan tanggal RUPS. c. Situs web Perusahaan (www.adira.co.id) dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
Selain itu Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 juga mengatur bahwa
Pemanggilan harus dilakukan melalui: Pemanggilan telah memuat:
a. 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran a. Tanggal penyelenggaraan yaitu 24 Oktober 2019;
nasional; b. Waktu penyelenggaraan;
b. Situs web Bursa Efek; dan c. Tempat penyelenggaraan yaitu bertempat di Sasono Mulyo 2,
c. Situs web Perusahaan Terbuka, dalam bahasa Indonesia dan bahasa ,E -ERIDIEN (OTEL *AKARTA *L *ENDERAL 3UDIRMAN +AV
asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Kota Jakarta Pusat 10220;
bahasa Inggris. d. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir yaitu
pemegang saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 juga mengatur bahwa Pemanggilan Saham Perusahaan maupun terdaftar di Kustodian Sentral Efek
paling kurang harus memuat informasi: Indonesia (KSEI) pada tanggal 1 Oktober 2019;
a. Tanggal penyelenggaraan; e. Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara
b. Waktu penyelenggaraan; tersebut yaitu terdapat 1 mata acara rapat berikut penjelasannya;
c. Tempat penyelenggaraan; dan
d. Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir; Informasi yang menyatakan bahan terkait acara rapat tersedia
e. Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara bagi pemegang saham di kantor Pusat Adira Finance sejak
tersebut; dan tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS
Informasi yang menyatakan bahan terkait acara rapat tersedia bagi diselenggarakan.
pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai
dengan RUPS diselenggarakan.
Pelaksanaan RUPS
UUPT, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar 2503 ,UAR "IASA DILAKSANAKAN PADA TANGGAL /KTOBER
Perusahaan mewajibkan RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan BERTEMPAT DI 3ASONO -ULYO ,E -ERIDIEN (OTEL *AKARTA
atau ditempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya yang utama Jl. Jenderal Sudirman Kav. 18-20, Kota Jakarta Pusat 10220.
sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar atau di tempat kedudukan
bursa dimana saham Perseroan dicatatkan. Domisili kantor pusat
Perseroan adalah di Jakarta Selatan.
Pemberitahuan Risalah Hasil RUPS

Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 mewajibkan Pengumuman Risalah Pada tanggal 25 Oktober 2019 atau 1 hari kerja setelah pelaksanaan
RUPS wajib diumumkan kepada masyarakat paling lambat 2 hari kerja RUPS, hasil RUPS telah dilaporkan kepada OJK dan diiklankan di
setelah RUPS diselenggarakan dan bukti pengumuman wajib disampaikan harian Bisnis Indonesia, dalam bahasa Indonesia dan berperedaran
ke OJK paling lambat 2 hari setelah diumumkan. nasional.

Bab
05

Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Dalam RUPS Luar Biasa tanggal 24 Oktober 2019:
Nama Jabatan Kehadiran
Dewan Komisaris
Sng Seow Wah Komisaris Utama Tidak Hadir
Djoko Sudyatmiko Komisaris merangkap Komisaris Independen Tidak Hadir
Krisna Wijaya Komisaris merangkap Komisaris Independen Hadir
Eng Heng Nee Philip Komisaris Tidak Hadir
Muliadi Rahardja Komisaris Hadir
Willy Suwandi Dharma Komisaris Tidak Hadir
Direksi
Pembuka
Hafid Hadeli Direktur Utama Hadir
(O,IOENG-IN Direktur Hadir
I Dewa Made Susila Direktur Hadir Laporan
Swandajani Gunadi Direktur merangkap Direktur Independen Hadir Manajemen
Niko Kurniawan Bonggowarsito Direktur Hadir
Komite Audit Data

Perusahaan
Krisna Wijaya Ketua Hadir
Richard Steven Dompas Anggota Tidak Hadir
Christine Tjen Anggota Tidak Hadir Analisis dan
Pembahasan
Dewan Pengawas Syariah Manajemen
Prof. DR. H. Faturrahman Djamil, MA, Ketua Tidak Hadir

DR. H. Noor Ahmad, MA Anggota Hadir Tata Kelola
Perusahaan
DR. H. Oni Sahroni, MA Anggota Tidak Hadir
Tanggung
Mekanisme Pengambilan Keputusan Jawab Sosial
Perusahaan
0ADA 2503 ,UAR "IASA YANG DIADAKAN PADA TANGGAL /KTOBER 2APAT DIPIMPIN OLEH +RISNA 7IJAYA
(Komisaris Independen Perusahaan) yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris untuk memimpin RUPS. Pimpinan
Data
RUPS membacakan tata tertib RUPS. Pimpinan RUPS memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau Penunjang
Perusahaan
kuasanya untuk mengajukan pertanyaan pada setiap agenda rapat. Pimpinan rapat dan/atau anggota Direksi yang
ditunjuk memberikan penjelasan atau tanggapan atas setiap pertanyaan yang diajukan. Setelah semua pertanyaan Laporan
Keuangan
Tahunan

ditanggapi, selanjutnya dilakukan pemungutan suara, yang mana hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah
yang dapat memberikan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan
1 suara.
Pihak Independen Penghitung Suara

Untuk melakukan penghitungan suara dalam setiap agenda RUPS, Perusahaan menunjuk Notaris Pahala Sutrisno
Amijoyo Tampubolon S.H. dan PT Adimitra Jasa Korpora sebagai pihak yang melakukan penghitungan suara atau
melakukan validasi suara.
Hasil RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Oktober 2019
+EPUTUSAN +EPUTUSAN2503,UAR"IASADANREALISASINYA
Jumlah
Usulan Realisasi
Setuju Abstain Tidak Setuju
Agenda Pertama Rapat: 934.280.718 0% 0% Persetujuan RUPS telah
1. a. Menerima pengajuan pensiun Sng Seow Wah suara atau dituangkan dalam Akta Berita
sebagai Komisaris Utama Perseroan, yang saat 100% Acara RUPS No. 21 tanggal
mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini 24 Oktober 2019 yang dibuat
dengan mengucapkan terima kasih atas jasa- dihadapan Pahala Sutrisno A.
jasa yang telah diberikan kepada Perseroan; dan Tampubolon, S.H., Notaris di
b. Menyetujui pengangkatan Yasushi Itagaki Jakarta
sebagai Komisaris Utama Perseroan, yang
saat mulai berlakunya sejak tanggal lulus Uji
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper
Test) dari Otoritas Jasa Keuangan atas
pengangkatannya selaku Komisaris Utama
Perseroan, untuk sisa masa jabatan anggota
Dewan Komisaris Perseroan yang sedang
menjabat saat ini
Dengan demikian susunan anggota Dewan
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama: Yasushi Itagaki *)
Komisaris/merangkap
Komisaris Independen: Djoko Sudyatmiko **)
Komisaris/merangkap
Komisaris Independen: Krisna Wijaya ***)
Komisaris: Eng Heng Nee Philip
Komisaris: Muliadi Rahardja
Komisaris: Willy Suwandi Dharma,
Dengan masa jabatan yang akan berakhir

sampai dengan saat ditutupnya Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan ke-3 (tiga), yaitu
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31-12-2020 (tiga puluh satu Desember dua
ribu dua puluh), yang akan dilaksanakan pada
tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu), dengan
tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang
Saham untuk memberhentikannya (-mereka)
sewaktu-waktu; dan

Bab
05

Jumlah
Usulan Realisasi
Setuju Abstain Tidak Setuju
*) Efektif sejak tanggal lulus Uji Kemampuan
dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dari
Otoritas Jasa Keuangan;
**) Komisaris Independen sesuai ketentuan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik;
***) Komisaris Independen sesuai ketentuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan
Pembiayaan dan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik;
2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan
untuk menyatakan keputusan Rapat dalam akta
yang dibuat di hadapan Notaris; mengakses
Sistem Administrasi Badan Hukum; menyampaikan
pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia untuk memperoleh Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan (SPP-
PDP) sebagaimana dimaksud Pasal 111 ayat (7)
Undang-Undang Perseroan Terbatas.
3ELURUHHASIL2503,UAR"IASAYANGDILAKUKANPADATANGGAL/KTOBERTELAHDIUMUMKANMELALUIHARIAN
Bisnis Indonesia pada tanggal 25 Oktober 2019, di situs web Bursa Efek Indonesia dan di situs web Perusahaan
serta telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PEMEGANG SAHAM ADIRA FINANCE dan Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak
Saham Adira Finance yang telah diterbitkan adalah 5TAMA ,EMBAGA *ASA +EUANGAN SERTA 3URAT %DARAN
merupakan saham biasa, sehingga tidak ada OJK No. 31/SEOJK.3/2016 tentang Penilaian
perbedaannya di antara Pemegang Saham Pengendali, Kemampuan dan Kepatutan Bagi Jasa Keuangan Non
selain karena jumlah kepemilikan. Bank.
Persyaratan Persyaratan kemampuan dan kepatutan yang harus

Bagi pemegang saham pengendali Sesuai ketentuan dipenuhi oleh Pemegang Saham Pengendali adalah
Peraturan OJK Nomor 28/POJK.05/2014, Pengendali sebagai berikut:
perusahaan pembiayaan harus memenuhi persyaratan 1. Faktor integritas yang meliputi:
antara lain menyampaikan pernyataan tertulis: a. Cakap melakukan perbuatan hukum;
1. Setoran modal tidak berasal dari pinjaman; b. Memiliki akhlak dan moral yang baik, paling
2. Setoran modal tidak berasal dari kegiatan sedikit ditunjukkan dengan sikap mematuhi
pencucian uang dan kejahatan keuangan; ketentuan yang berlaku, termasuk tidak pernah
3. Tidak tercatat dalam daftar kredit macet; dihukum karena terbukti melakukan tindak
4IDAKTERCANTUMDALAM$AFTAR4IDAK,ULUS$4, DI pidana dalam jangka waktu tertentu sebelum
sektor perbankan; dicalonkan;
5. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
pidana di bidang usaha jasa keuangan dan/atau perundang-undangan dan mendukung
perekonomian dalam 5 (lima) tahun; kebijakan OJK;
6. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan D -EMILIKI KOMITMEN TERHADAP ,EMBAGA *ASA
bersalah yang mengakibatkan suatu perseroan/ Keuangan yang sehat; dan
perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan e. Tidak termasuk pihak yang dilarang untuk
keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan menjadi Pihak Utama.
hukum tetap;
7. Tidak pernah menjadi pemegang saham pengendali 2. Faktor Kelayakan Keuangan yang meliputi:
pada perusahaan jasa keuangan yang dicabut izin a. Tidak memiliki kredit dan/atau pembiayaan
usahanya karena melakukan pelanggaran dalam 5 macet;
(lima) tahun terakhir. b. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau
tidak pernah menjadi pemegang saham,
Dalam hal pemegang saham berbentuk badan hukum, pengendali perusahaan perasuransian
maka ketentuan di atas berlaku juga untuk juga bagi yang bukan merupakan pemegang saham,
direksi pemegang saham. anggota direksi, dewan komisaris atau Badan
Perwakilan Anggota yang dinyatakan bersalah
Selain itu, bagi Pemegang Saham Pengendali menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan
Perusahaan wajib memenuhi seluruh persyaratan pailit berdasarkan putusan pengadilan
kemampuan dan kepatutan, sesuai dengan Peraturan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.05/2013 dicalonkan;
tertanggal 23 Desember 2013 tentang Penilaian c. Memiliki kemampuan keuangan yang dapat
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama MENDUKUNG PERKEMBANGAN ,EMBAGA *ASA
Pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Keuangan; dan
Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan d. Memiliki komitmen untuk melakukan upaya-
UPAYAYANGDIPERLUKANAPABILA,EMBAGA*ASA
Keuangan mengalami kesulitan keuangan.

Bab
05

Berikut ini adalah status kelulusan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Pemegang Saham Pengendali Adira
&INANCEPADATANGGALDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINIADALAHSEBAGAIBERIKUT
4ANGGAL,ULUS0ENILAIAN
Nama Keterangan
Kemampuan dan Kepatutan
Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 29 April 2014
No. KEP-782/NB.1/2014
Komposisi Saham
Untuk melaksanakan pengadministrasian saham-saham, Perusahaan menunjuk PT Adimitra Jasa Korpora sebagai
Biro Administrasi Efek yang antara lain memiliki kewajiban untuk:
1. Menyediakan laporan bulanan pemegang saham.
2. Menyediakan laporan pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan
disetor penuh.
3. Menyediakan laporan kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris.
4. Menyediakan daftar pemegang saham pengendali.
Modal Saham Perusahaan per 31 Desember 2019:

Nilai Nominal Rp100 per Saham
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000.000.000 100.000.000.000
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 300.000.000.000
Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar Perusahaan per 31 Desember 2019:

Jumlah Saham Persentase
No. Nama
(Lembar) Kepemilikan
1. PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk 920.700.000 92,07%
2. RD PANIN D MAKSIMA-910334000 14.134.700 1,41%
3. BBH BOSTON S/A MATTHEWS EMERGING ASIA FUND 11.898.800 1,19%
4. ""("/34/.3!3!.,!-5.)6%23!,&5.$305",)#,4$#/-0!.9 5.875.800 0,59%
Pembuka
5. $"3).'!0/2% $#33!0!.'/,).).6-!.04%,4$ 0!& 5.595.300 0,56%
6. PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA 4.204.800 0,42%
7. INVESTOR INDIVIDU 4.058.900 0,41%
Laporan
8. -!9"!.++)-%.'3%#04%,4$!##,)%.4 3.857.800 0,39% Manajemen
9. 2%+3!$!.!0!.).$!.!5,4)-! 1.831.200 0,18%
Data
11. INVESTOR INDIVIDU 1.597.200 0,16% Perusahaan
Analisis dan
14. 2%+3!$!.!0!.).$!.!5.''5,!. 1.111.500 0,11% Pembahasan
15. INVESTOR INDIVIDU 1.043.500 0,10% Manajemen
16. INVESTOR INDIVIDU 852.000 0,09%

17. 2%+3!$!.!0!.).$!.!4%,!$!. 840.000 0,08% Tata Kelola
Perusahaan
20. REKSADANA SAHAM PANIN DANA BERKEMBANG 507.900 0,05% Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Jumlah pemegang saham dengan kepemilikan di bawah 5%:
1.441
1.379 1.389 1.382
1.340 1.333
1.275 1.262 1.247 1.257
1.232
1.155
Jan ‘19 Feb ‘19 Mar ‘19 Apr ‘19 Mei ‘19 Jun ‘19 Jul ‘19 Ags ‘19 Sep ‘19 Okt ‘19 Nov ‘19 Des ‘19
Hak-Hak Pemegang Saham Adira Finance Tanggung Jawab Pemegang Saham Adira Finance
Pemegang saham memiliki hak-hak: 1. Para pemegang saham pengendali diharuskan
1. Hak untuk untuk mengajukan usulan agenda memenuhi persyaratan sesuai dengan perundang-
dalam setiap RUPS Tahunan yang akan dilakukan undangan yang berlaku;
oleh Perusahaan; 2. Para pemegang saham pengendali diharuskan
2. Hak untuk mengusulkan dan mengangkat anggota memenuhi kecukupan modal Perusahaan
Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perusahaan Pembiayaan dalam cara yang ditetapkan peraturan
dalam suatu RUPS; perundang-undangan;
3. Hak untuk mendapatkan informasi-informasi 3. Para pemegang saham, dengan memahami bahwa
yang terkait Perusahaan, terutama untuk pelaksanaan hak suara mereka berpengaruh
tindakan-tindakan Perusahaan yang memerlukan atas manajemen Perusahaan, harus sejauh
persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham mungkin melaksanakan hak suara mereka untuk
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- kepentingan Perusahaan. Para pemegang saham
undangan yang berlaku serta; bebas memilih pelaksanaan hak suara mereka.
4. Hak untuk mendapatkan pemberitahuan dan Namun, untuk suatu manajemen perusahaan yang
panggilan untuk pelaksanaan RUPS, termasuk sehat dan transparan, seorang pemegang saham
juga agenda yang akan dibicarakan dalam RUPS umum harus berusaha melaksanakan semua hak
tersebut; dan yang diberikan kepadanya, seperti memperhatikan
5. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan dengan seksama pelaksanaan manajemen
Perusahaan yang dialokasikan bagi pemegang perusahaan dan menerapkan hak suaranya;
saham dalam bentuk dividen dan pembagian 4. Para pemegang saham pengendali dan
keuntungan lainnya sebanding dengan jumlah berpengaruh atas manajemen Perusahaan
saham yang dimiliki. harus bertindak untuk kepentingan Perusahaan
dan semua pemegang sahamnya. Untuk setiap
tindakan yang bertentangan dengan hal ini, para
pemegang saham pemegang pengendali harus
memikul tanggung jawabnya;

Bab
05

5. Pemegang saham pengendali adalah pihak tanpa 7. Setiap intervensi dalam manajemen oleh seorang
memandang proporsi pemilikan sahamnya, yang pemegang saham pengendali yang berlawanan
memiliki pengaruh de facto atas hal-hal penting dengan kepentingan Perusahaan, dapat
yang mencakup manajemen Perusahaan, seperti dikendalikan melalui penguatan akuntabilitas
pengangkatan dan pemberhentian manajemen. manajerial para direktur. Namun demikian,
Oleh karenanya, para pemegang saham pengendali pengaruh para pemegang saham pengendali atas
harus menggunakan kekuasaan mereka dalam manajemen Perusahaan, disamping pelaksanaan
memilih para kandidat untuk menduduki posisi hak suara mereka atau partisipasi langsung
dalam Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki dalam manajemen Perusahaan sebagai direktur,
integritas tinggi dan kompetensi untuk dapat sangatlah penting agar yang berikut ini dapat
mengelola dan mengendalikan Perusahaan dengan dipahami dengan benar: tanggung jawab mereka
sehat; adalah proporsional dengan pengaruh yang ada
6. Tanggung jawab mengoperasikan Perusahaan ada pada mereka;
pada Direksi. Namun sebenarnya, sulit bagi para 8. Para pemegang saham Adira Finance dilarang
direktur untuk menolak kekuasaan tak seimbang menggunakan Adira Finance untuk kepentingan
yang digunakan oleh pemegang saham pengendali pribadi mereka atau keluarga mereka, kegiatan
selama mereka memiliki pengaruh atas seleksi usaha atau kelompok usaha mereka, dengan cara
para direktur. Oleh karenanya, para pemegang yang bertentangan dengan peraturan perundang-
saham pengendali, disamping hak mereka untuk undangan yang berlaku; dan
memberikan suara atas saham-saham yang 9. Para pemegang saham dilarang ikut campur dalam
mereka miliki karena partisipasi langsung dalam pengoperasian Perusahaan, yang otorisasinya ada
manajemen Perusahaan sebagai direktur, wajib di tangan Direksi.
menerima tanggung jawab yang dibebankan atas
mereka karena kekuasaan yang diberikan kepada
mereka, terkait dengan pengaruh mereka atas
manajemen Perusahaan;
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Wewenang Dewan Komisaris

bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ Dewan Komisaris memiliki wewenang:
atau khusus serta memberi nasihat kepada Direksi. 1. Meminta atau memperoleh penjelasan atau
informasi mengenai segala hal yang berkaitan
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dengan kegiatan usaha Perusahaan secara
1. Dewan Komisaris memiliki tugas utama lengkap dan tepat waktu.
untuk melakukan pengawasan atas jalannya 2. Memberhentikan sementara anggota Direksi
kepengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh dengan menyebutkan alasannya.
Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi 3. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan
termasuk mengenai rencana kerja, pengembangan dalam keadaan tertentu dan untuk jangka waktu
usaha, pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola tertentu.
Perusahaan yang Baik, Anggaran Dasar 4. Menyelenggarakan RUPS dalam kondisi tertentu
Perusahaan, keputusan-keputusan RUPS Tahunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
DANATAU 2503 ,UAR "IASA SERTA PERATURAN undangan dan anggaran dasar Perusahaan.
perundang-undangan yang berlaku. 5. Memasuki area tempat kegiatan usaha Perusahaan,
2. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung memeriksa catatan atau pembukuan Perusahaan
jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, dan akses lainnya yang diperlukan dalam rangka
keputusan-keputusan RUPS Tahunan dan/atau mengawasi kegiatan pengurusan Perusahaan.
2503 ,UAR "IASA SERTA PERATURAN PERUNDANG 6. Memberikan persetujuan-persetujuan atas
undangan yang berlaku. transaksi-transaksi dalam jumlah tertentu
3. Menjaga kepentingan Perusahaan dengan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
memperhatikan kepentingan para pemegang Perusahaan.
saham dan bertanggung jawab kepada RUPS.
4. Mengawasi Direksi dalam menjaga kepentingan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
semua pihak. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan dan Dewan Komisaris Adira Finance berpedoman kepada:
rencana kerja tahunan yang disiapkan oleh Direksi a. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
serta menandatangani laporan tahunan dan Perseroan Terbatas;
rencana kerja tahunan tersebut. b. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
6. Memberikan pendapat dan saran atas rencana Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
kerja dan anggaran tahunan yang diusulkan Direksi Perusahaan Publik;
dan mengesahkannya sesuai ketentuan Anggaran c. Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata
Dasar. Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan
7. Memantau efektivitas penerapan Tata Kelola Pembiayaan;
Perusahaan yang Baik. d. Anggaran Dasar Perusahaan;
8. Memberikan persetujuan dalam hal Dewan e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pengawas Syariah memerlukan bantuan anggota tertanggal 20 April 2016.
Komite yang struktur organisasinya berada di
bawah Dewan Komisaris. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Adira
9. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti Finance antara lain mengatur mengenai:
temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja I ,ANDASAN(UKUM
audit internal Perusahaan, auditor eksternal, hasil ii. Organisasi;
pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan iii. Persyaratan Anggota Dewan Komisaris;
otoritas lain. iv. Pengangkatan, Pengunduran Diri dan
10. Menyusun laporan kegiatan Dewan Komisaris Pemberhentian;
yang merupakan bagian dari laporan penerapan v. Masa Jabatan;
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. vi. Independensi;
vii. Tugas dan Tanggung Jawab;
viii. Wewenang;

Bab
05

ix. Komisaris Independen; Persyaratan Dewan Komisaris
x. Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris; Selain itu, anggota Dewan Komisaris Perusahaan
xi. Orientasi Anggota Dewan Komisaris Baru; wajib memenuhi seluruh persyaratan kemampuan
xii. Keterbukaan; dan kepatutan, sesuai dengan Peraturan Otoritas
xiii. Etika Kerja; Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang
xiv. Rapat; Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak
xv. Pelaporan dan Pertanggung jawaban; 5TAMA ,EMBAGA *ASA +EUANGAN .ON "ANK SERTA
xvi. Pelatihan; Surat Edaran OJK Nomor 31/SEOJK.05/2016 tentang
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris 5TAMA,EMBAGA*ASA+EUANGAN.ON"ANK
tersebut juga telah diunggah dalam situs resmi
Perusahaan di www.adira.co.id. Persyaratan kemampuan dan kepatutan yang harus
dipenuhi oleh seorang anggota Dewan Komisaris
Pengangkatan, Pemberhentian dan Pengunduran Perusahaan Pembiayaan adalah sebagai berikut:
Diri Anggota Dewan Komisaris 1. Faktor Integritas yang meliputi:
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor a. Cakap melakukan perbuatan hukum;
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang- b. Memiliki akhlak dan moral yang baik, paling
Undang Perseroan Terbatas), khususnya Pasal 111, sedikit ditunjukkan dengan sikap mematuhi
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi ketentuan yang berlaku, termasuk tidak pernah
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan dihukum karena terbukti melakukan tindak
Terbuka dan Anggaran Dasar Adira Finance mengatur pidana dalam jangka waktu tertentu sebelum
bahwa pengangkatan dan pemberhentian para dicalonkan, meliputi:
anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS. 1) Tindak pidana di sektor jasa keuangan yang
Selain itu Anggaran Dasar Perusahaan juga mengatur pidananya telah selesai dalam waktu 20
mengenai masa jabatan masing-masing anggota tahun terakhir sebelum dicalonkan;
Dewan Komisaris berakhir pada penutupan RUPS 2) Tindak pidana kejahatan, yaitu tindak
Tahunan ketiga setelah tanggal pengangkatan, pidana yang tercantum dalam Kitab
tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum dan/atau yang sejenis di luar negeri dengan Pembuka
berakhirnya masa jabatannya. ancaman hukuman pidana penjara 1 tahun

atau lebih yang pidananya telah selesai
Laporan
Selain itu, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK dijalani dalam waktu 10 tahun terakhir Manajemen
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan sebelum dicalonkan; dan/atau
Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka, anggota 3) Tindak pidana lainnya dengan ancaman
Data
Dewan Komisaris juga dapat mengundurkan diri hukuman pidana penjara 1 (satu) tahun atau Perusahaan
dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir. lebih, antara lain korupsi, pencucian uang,
Selanjutnya, Perusahaan mempunyai kewajiban narkotika/psikotropika, penyelundupan, Analisis dan
Pembahasan
untuk menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan kepabeanan, cukai, perdagangan orang, Manajemen
permohonan pengunduran diri tersebut, paling perdagangan senjata gelap, terorisme,

lambat 90 hari setelah diterimanya permohononan pemalsuan uang, di bidang perpajakan, di Tata Kelola
Perusahaan
pengunduran diri dimaksud. Atas permohonan bidang kehutanan, di bidang lingkungan
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris, hidup, dan di bidang kelautan dan
Tanggung
Perusahaan juga wajib melakukan keterbukaan perikanan, yang pidananya telah selesai Jawab Sosial
Perusahaan
informasi kepada masyarakat dan menyampaikannya dijalani dalam waktu 20 (dua puluh) tahun
ke OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah terakhir sebelum dicalonkan;
Data
diterimanya permohonan dan adanya hasil Penunjang
Perusahaan
penyelenggaraan RUPS.
Laporan
Keuangan
Tahunan

c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan Struktur Dewan Komisaris

perundang-undangan dan mendukung Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, struktur
kebijakan OJK; Dewan Komisaris Perusahaan minimal terdiri dari
d. Memiliki komitmen terhadap pengembangan 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris dengan
,EMBAGA *ASA +EUANGAN .ON "ANK YANG susunan sebagai berikut:
sehat; s SATU ORANG+OMISARIS5TAMA
e. Tidak termasuk sebagai pihak yang dilarang s DUA ORANG +OMISARIS ATAU LEBIH DENGAN
untuk menjadi calon Pihak Utama. ketentuan bahwa dari antara para anggota Dewan
2. Faktor Reputasi Keuangan yang meliputi: Komisaris, 1 (satu) orang dapat diangkat sebagai
a. Tidak memiliki kredit macet dan/atau Wakil Komisaris Utama dan dari para anggota
pembiayaan macet; dan Dewan Komisaris dapat merangkap selaku
b. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak Komisaris Independen yang tidak terafiliasi dengan
pernah menjadi pemegang saham, pengendali pemegang saham utama, anggota Direksi dan/
perusahaan perasuransian yang bukan atau anggota Dewan Komisaris lainnya.
merupakan pemegang saham, anggota direksi,
pelaksana tugas pengurus, atau anggota Komposisi Dewan Komisaris
dewan komisaris yang dinyatakan bersalah Dewan Komisaris Perusahaan saat ini ditetapkan
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada tanggal
pailit dalam 5 (lima) tahun terakhir sebelum 29 Maret 2019, terdiri dari 6 (enam) orang anggota
dicalonkan. dengan komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut:
3. Faktor Kompetensi yang meliputi: s SATU ORANG+OMISARIS5TAMADANLIMA ORANG
a. Pengetahuan dan kemampuan pengelolaan Komisaris.
strategis yang dilakukan untuk memastikan s LIMA ORANGANGGOTADARIENAM ORANGANGGOTA
bahwa anggota dewan komisaris: Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia.
(1) Memiliki pengetahuan yang memadai dan s DUA ORANG ANGGOTA DARI ENAM ORANG
relevan dengan jabatannya; anggota Dewan Komisaris atau 33,3% dari seluruh
(2) Memiliki pemahaman terhadap peraturan jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan
perundang-undangan; Komisaris Independen, yang mana telah sesuai
(3) Memiliki kemampuan untuk melakukan dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
pengelolaan strategis dalam rangka tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
pengembangan usaha yang sehat atau Perusahaan Publik dan Peraturan Bursa Efek
B 0ENGALAMAN DI BIDANG ,EMBAGA *ASA Jakarta No. I-A Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Keuangan Non Bank dan/atau bidang lain yang Indonesia No. Kep-00001/BEI/1-2014 tertanggal
relevan dengan jabatannya; dan 20 Januari 2014.
C +EAHLIAN DI BIDANG ,EMBAGA *ASA +EUANGAN
Non Bank dan/atau bidang lain yang relevan
dengan jabatannya.
Kewajiban Pelaporan Dewan Komisaris

Para anggota Dewan Komisaris harus melaporkan
kepada Perusahaan secara periodik ataupun pada
saat terjadinya perubahan dalam:
s +EPEMILIKAN SAHAM MEREKA MAUPUN KELUARGANYA
sebesar 5% atau lebih, baik dalam Adira Finance
maupun pada perusahaan lain yang berdomisili di
Indonesia ataupun di luar negeri.
s *ABATAN JABATAN YANG DIRANGKAPNYA BAIK DALAM
Adira Finance maupun pada perusahaan atau
lembaga lain.

Bab
05

Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris Selain itu sebagai perusahaan publik, bagi anggota
Sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 Dewan Komisaris Perusahaan juga berlaku ketentuan
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi mengenai rangkap jabatan yang diatur dalam
Perusahaan Pembiayaan, berkaitan dengan rangkap Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
jabatan anggota Dewan Komisaris diatur sebagai dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
berikut: yang antara lain mengatur sebagai berikut:
1. Anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan 1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap
rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris jabatan sebagai:
pada lebih dari 3 Perusahaan Pembiayaan lain. a. Anggota direksi paling banyak pada 2 (dua)
2. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila: emiten atau perusahaan publik lain; dan
a. Anggota Dewan Komisaris non independen b. Anggota dewan komisaris paling banyak pada
menjalankan tugas fungsional dari pemegang 2 (dua) emiten atau perusahaan publik lain.
saham perusahaan pembiayaan yang 2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak
berbentuk badan hukum pada kelompok merangkap sebagai anggota direksi, anggota
usahanya; dan/atau dewan komisaris paling banyak pada 4 (empat)
b. Anggota Dewan Komisaris menduduki emiten atau perusahaan publik lain.
jabatannya pada organisasi atau lembaga 3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap
nirlaba. sebagai anggota komite paling banyak pada 5
(lima) komite di emiten atau perusahaan publik
Sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota direksi atau anggota dewan komisaris.
anggota Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan. 4. Dalam hal terdapat peraturan perundang-
undangan lain yang mengatur ketentuan mengenai
rangkap jabatan yang berbeda dengan ketentuan
dalam Peraturan OJK ini, berlaku ketentuan yang
mengatur lebih ketat.
"ERDASARKANDATAYANGKAMIMILIKISAMPAIDENGANTANGGALDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINISELURUHANGGOTA
Dewan Komisaris Adira Finance masih memenuhi ketentuan rangkap jabatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pembuka
OJK No. 30/POJK.05/2014 maupun Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014.
Laporan
3USUNANANGGOTA$EWAN+OMISARIS0ERUSAHAANYANGMASIHMENJABATPADASAATDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNAN Manajemen
2019 ini:
Anggota
Nama Domisili Jabatan Tahun Berakhir Jabatan lain di luar Perusahaan Data
Sejak Perusahaan
Yasushi Itagaki * Jakarta Komisaris Utama 2020 Penutupan RUPS s Direktur Utama PT Bank
Tahunan Tahun buku Danamon Indonesia Tbk
2020 Analisis dan
Pembahasan
Djoko Sudyatmiko Jakarta Komisaris 2018 Penutupan RUPS s Komisaris ASCO Group Manajemen
merangkap Tahunan Tahun buku s Komisaris PT Pakoakuina
Komisaris 2020
Independen Tata Kelola
Perusahaan
Krisna Wijaya Jakarta Komisaris 2018 Penutupan RUPS s $IREKTUR,EMBAGA
merangkap Tahunan Tahun buku Pengembangan Perbankan
Komisaris 2020 Indonesia
Tanggung
Independen Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Anggota
Nama Domisili Jabatan Tahun Berakhir Jabatan lain di luar Perusahaan
Sejak
Eng Heng Nee Singapura Komisaris 2018 Penutupan RUPS Chairman di Frasers Hospitality
Philip Tahunan Tahun buku )NTERNATIONAL0TE,TD
2020 s Direktur di Heliconia Capital
-ANAGEMENT0TE,TD
s Direktur di the Agency for
Healthcare Supply Chain Pte.
,TD
Chairman di Transmex Systems
)NTERNATIONAL0TE,TD
s Direktur di Vanda Investment
0TE,TD
s Direktur di Frasers Australand
0TY,TD
s Direktur di KK Women’s and
#HILDRENS(OSPITAL0TE,TD
Muliadi Rahardja Jakarta Komisaris 2018 Penutupan RUPS s +OMISARIS)NDEPENDENDI048,
Tahunan Tahun buku AxiataTbk.
2020
Willy Suwandi Jakarta Komisaris 2018 Penutupan RUPS s Komisaris Utama PT Asuransi
Dharma Tahunan Tahun buku Adira Dinamika
2020
Keterangan:
* Efektif menjabat masih menunggu hasil uji kemampuan dan kepatutan dari OJK
Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat pendidikan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat
dilihat pada Bagian Data Perseroan - Profil Dewan Komisaris.
Independensi Dewan Komisaris

Untuk menjaga independensi, setiap anggota Dewan Komisaris Adira Finance tidak diperbolehkan untuk memiliki
hubungan keluarga, hubungan keuangan, hubungan kepengurusan dan hubungan kepemilikan saham dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi Perusahaan.
Tabel-tabel di bawah menunjukkan ada atau tidak adanya hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan dan
kepemilikan anggota Dewan Komisaris.
Hubungan Keluarga:
Hubungan Keluarga dengan
Pemegang
Dewan Komisaris Direksi Saham
Pengendali
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
No. Nama
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Eng Heng Nee
Indonesia Tbk
Willy Suwandi
Krisna Wijaya
I Dewa Made
/HÄK/HKLSP
Swandajani
Dharma
Gunadi
Susila
Philip
1. Sng Seow Wah * - - - - - - - - - - - -

2. Yasushi Itagaki ** - - - - - - - - - - - -
3. Djoko Sudyatmiko - - - - - - - - - - - -
4. Krisna Wijaya - - - - - - - - - - - -
5. Eng Heng Nee Philip - - - - - - - - - - - -
6. Muliadi Rahardja - - - - - - - - - - - -
Willy Suwandi
7. - - - - - - - - - - - -
Dharma
Keterangan:
* Pensiun dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan per tanggal 24 Oktober 2019
** Efektif menjabat masih menunggu hasil uji kemampuan dan kepatutan dari OJK

Bab
05

Hubungan Keuangan:
Hubungan Keuangan dengan
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
Direktur
Utama Bank
Danamon
1. Sng Seow Wah * - - - - - - - - - - -
sampai 2
September
2019
Direktur
Utama Bank
Danamon
2. Yasushi Itagaki ** - - - - - - - - - - - sejak
tanggal 2
September
2019
4. Krisna Wijaya - - - - - - - - - - - -
Willy Suwandi
7. - - - - - - - - - - - -
Dharma
Keterangan:
Pembuka
Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
DIPERUSAHAANPEMBIAYAANLAINPADATANGGALDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINIADALAHSEBAGAIBERIKUT
Laporan
Kepengurusan dan Kepemilikan Manajemen
di Perusahaan Pembiayaan Lain
Keterangan Sebagai Sebagai
Sebagai Penjelasan Rinci
Anggota Dewan Pemegang Data
Anggota Direksi
Komisaris Saham Perusahaan
Dewan Komisaris Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

Yasushi Itagaki * - 3 - 3 - 3 Analisis dan
Pembahasan
Djoko Sudyatmiko - 3 - 3 - 3 Manajemen
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak
Krisna Wijaya - 3 - 3 - 3 memiliki hubungan kepengurusan dan
Eng Heng Nee Philip - 3 - 3 - 3 kepemilikan di perusahaan pembiayaan
Tata Kelola
lain.
Muliadi Rahardja - 3 - 3 - 3 Perusahaan
Willy Suwandi Dharma - 3 - 3 - 3
Keterangan: Tanggung
* efektif menjabat masih menunggu hasil uji kemampuan dan kepatutan dari OJK Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kepemilikan Saham Baik Langsung Maupun Tidak Langsung pada Perusahaan, Perusahaan Pembiayaan dan
Perusahaan Lainnya oleh Dewan Komisaris
Kepemilikan Saham
Keluarga pada Adira
Nama Perusahaan Finance, Perusahaan
Adira Finance Perusahaan Lain
Pembiayaan Lain Pembiayaan Lain dan
Perusahaan Lain
Yasushi Itagaki * - - - -
Djoko Sudyatmiko - - - -
Krisna Wijaya - - - -
Eng Heng Nee Philip - - - -
Muliadi Rahardja - - - -
Willy Suwandi Dharma - - - -
Keterangan:
* Eektif menjabat masih menunggu hasil uji kemampuan dan kepatuhan dari OJK
KOMISARIS INDEPENDEN 1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau

Sebagai perusahaan publik, sesuai dengan ketentuan mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal merencanakan, memimpin, mengendalikan atau
8 Desember 2014 tentang Dewan Komisaris dan mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu
Direksi Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
Bursa Efek Indonesia No. I-A. tentang Pencatatan kembali sebagai Komisaris Independen pada
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang periode berikutnya;
Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Keputusan 2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/ tidak langsung pada Perusahaan;
BEI/01-2014 Tanggal 20 Januari 2014), Adira Finance 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
wajib memiliki Komisaris Independen dengan jumlah Perusahaan, anggota Dewan Komisaris
minimal 30% dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan, anggota Direksi Perusahaan atau
Perusahaan. Selain ketentuan di atas Komisaris Pemegang Saham Utama Perusahaan;
Independen diatur pula dalam Peraturan OJK Nomor 4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan, yang kegiatan usaha Perusahaan.
mengatur bahwa untuk Perusahaan Pembiayaan
paling kurang memiliki 1 (satu) orang Komisaris Prosedur Pemilihan Anggota Komisaris Indenden:
Independen. 1. Direksi berhak mengusulkan nama-nama calon
anggota Komisaris Independen kepada Komite
Anggota Komisaris Independen Adira Finance pada Nominasi dan Remunerasi Perusahaan. Calon
SAAT ,APORAN 4AHUNAN INI DIBUAT TERDIRI DARI DUA yang diajukan harus memenuhi persyaratan
orang dari keseluruhan jumlah anggota Dewan kompetensi dan independensi yang diperlukan
Komisaris Perusahaan yang berjumlah 6 (enam) sebagai anggota Komisaris Independen.
orang atau berjumlah 33,3% dari keseluruhan jumlah 2. Komite Nominasi dan Remunerasi akan melakukan
anggota Dewan Komisaris Perusahaan. Masa jabatan wawancara dan meneliti persyaratan calon yang
ketiga anggota Komisaris Independen Adira Finance diajukan. Setelah melakukan wawancara dan
akan berakhir pada RUPS Tahunan Perusahaan tahun penilitian atas persyaratan calon, maka Komite
buku 2020 yang harus dilaksanakan paling lambat Nominasi dan Remunerasi akan menyampaikan
pada akhir bulan Juni 2021. rekomendasi atas calon yang akan diangkat
sebagai anggota Komisaris Independen kepada
Selain harus memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Komisaris dan lulus dalam uji kemampuan dan 3. Direksi dan Dewan Komisaris akan mengusulkan
kepatutan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa pengangkatan Komisaris Independen tersebut
Keuangan, anggota Komisaris Independen wajib kepada RUPS Perusahaan.
memenuhi persyaratan sebagai berikut: 4. Pengangkatan anggota Komisaris Independen
dilakukan oleh RUPS.
Bab
05

Sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen, masing-masing calon anggota Komisaris Independen wajib
menandatangani pernyataan independensi dengan merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Surat pernyataan
independensi ini setiap tahun diperbaharui untuk memastikan bahwa syarat independensi dari masing-masing
Komisaris Independen masih terpenuhi.
3TATUS )NDEPENDENSI !NGGOTA +OMISARIS )NDEPENDEN PADA TANGGAL DITERBITKANNYA ,APORAN 4AHUNAN INI
adalah sebagai berikut:
No. Nama Komisaris Independen Tanggal Surat Pernyataan Terakhir
1. Djoko Sudyatmiko 28 Februari 2019
2. Krisna Wijaya 28 Februari 2019
Kriteria Independensi OJK Djoko Sudyatmiko Krisna Wijaya

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi
3 3
kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
kembali sebagai Komisaris Independen pada periode berikutnya.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada
3 3
Perusahaan.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan
Komisaris Perusahaan, anggota Direksi Perusahaan atau Pemegang Saham 3 3
Utama Perusahaan.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
3 3
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
3TATUSKELULUSAN5JI+EMAMPUANDAN+EPATUTAN!NGGOTA$EWAN+OMISARISPADATANGGALDITERBITKANNYA,APORAN
Tahunan 2019 ini adalah sebagai berikut:
Tanggal Lulus Uji
Nama Kemampuan dan Keterangan
Kepatutan
Sng Seow Wah * 29 April 2015 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa
Keuangan. Pembuka
Yasushi Itagaki ** - -
Djoko Sudyatmiko 28 Februari 2006 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Direktorat
*ENDERAL,EMBAGA+EUANGAN+EMENTERIAN+EUANGAN2EPUBLIK Laporan
Indonesia, yang mana sesuai dengan ketentuan Pasal 23 Ayat 1 POJK Manajemen
No. 4 Tahun 2013 dinyatakan masih berlaku.
Krisna Wijaya 27 April 2016 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa
Keuangan. Data
Perusahaan
Eng Heng Nee Philip 12 Februari 2015 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa
Keuangan.
Muliadi Rahardja 15 Juni 2017 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa Analisis dan
Keuangan. Pembahasan
Manajemen
Willy Suwandi Dharma 15 Juni 2017 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa
Keuangan.
Keterangan: Tata Kelola
* Pensiun dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan per tanggal 24 Oktober 2019 Perusahaan
Tanggung
:LY[PÄRHZP(UNNV[H+L^HU2VTPZHYPZ Jawab Sosial
Perusahaan
Sesuai dengan ketentuan Pasal 65 Ayat (3) Peraturan OJK No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan, Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan wajib memiliki sertifikasi tingkat dasar di
Data
bidang pembiayaan dari lembaga yang ditunjuk oleh asosiasi. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Berikut adalah data sertifikasi dari anggota Dewan Komisaris Adira Finance:
Lembaga yang
Nama Jabatan :LY[PÄRHZP Tanggal
Mengeluarkan
Sng Seow Wah * Komisaris Utama Sertifikasi Dasar 27 Oktober 2015 PT Sertifikasi Profesi
Pembiayaan Pembiayaan Indonesia
Yasushi Itagaki ** Komisaris Utama Sertifikasi Dasar 6 November 2019 PT Sertifikasi Profesi
Djoko Sudyatmiko Komisaris merangkap Sertifikasi Dasar 25 November 2015 PT Sertifikasi Profesi
Komisaris Pembiayaan Pembiayaan Indonesia
Independen
Krisna Wijaya Komisaris merangkap Sertifikasi Dasar 22 November 2016 PT Sertifikasi Profesi
Komisaris Pembiayaan Pembiayaan Indonesia
Independen
Eng Heng Nee Philip Komisaris Sertifikasi Dasar 25 November 2015 PT Sertifikasi Profesi
Muliadi Rahardja Komisaris Sertifikasi Dasar 10 November 2017 PT Sertifikasi Profesi
Willy Suwandi Dharma Komisaris Sertifikasi Ahli 12 Juni 2015 PT Sertifikasi Profesi
Keterangan:
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat dan kepengurusan dengan pemegang saham,
disimpulkan bahwa: sehingga telah memenuhi persyaratan untuk
s 3ELURUH ANGGOTA $EWAN +OMISARIS SEJUMLAH menjadi komisaris independen sesuai ketentuan
6 (enam) orang telah melebihi persyaratan dalam bidang pasar modal (Peraturan OJK No.
minimal yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Perusahaan. Komisaris Eimiten atau Perusahaan Publik dan
s 3ELURUHANGGOTA$EWAN+OMISARISTELAHMEMENUHI Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang
persyaratan peraturan perusahaan pembiayaan Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas
termasuk syarat kelulusan uji kemampuan dan Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan
kepatutan kecuali Yasushi Itagaki yang masih Tercatat).
menunggu proses uji kemampuan dan kepatutan s 3ETIAP ANGGOTA $EWAN +OMISARIS TIDAK MEMILIKI
di OJK. jabatan rangkap baik sebagai anggota Dewan
s 3ETIAP ANGGOTA $EWAN +OMISARIS TIDAK MEMILIKI Komisaris, sebagai Direksi maupun sebagai
hubungan keluarga atau hubungan darah sampai pemegang saham di perusahaan pembiayaan lain.
dengan derajat kedua dengan sesama anggota s +OMPOSISI JUMLAH +OMISARIS )NDEPENDEN SEBESAR
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi 33,3%, yang mana telah memenuhi jumlah minimal
Perusahaan. yang disyaratkan dalam Peraturan Otoritas
s +OMISARIS )NDEPENDEN 0ERUSAHAAN YAITU $JOKO Jasa Keuangan yaitu minimal 30% dari jumlah
Sudyatmiko dan Krisna Wijaya tidak memiliki keseluruhan anggota Dewan Komisaris.
hubungan keluarga atau hubungan darah sampai s 3ELURUH ANGGOTA $EWAN +OMISARIS 0ERUSAHAAN
dengan derajat kedua dengan sesama anggota telah memiliki sertifikasi pembiayaan tingkat dasar
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi di bidang pembiayaan dari lembaga yang ditunjuk
Perusahaan, tidak memiliki hubungan keuangan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
(APPI).

Bab
05

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing s -ASALAH MASALAHEKONOMIDANKEUANGAN
Anggota Dewan Komisaris s -ANAJEMENRISIKO
1. Yasushi Itagaki sebagai Komisaris Utama s +EGIATANOPERASIONALDAN
Yasushi Itagaki memiliki tugas utama mengawasi s 0ENERAPAN4ATA+ELOLA0ERUSAHAANYANG"AIK
dan memberikan masukan kepada Direksi
berkaitan dengan: 5. Muliadi Rahardja sebagai Komisaris
s 3TRATEGIDANPENGEMBANGANUSAHA0ERUSAHAAN Muliadi Rahardja memiliki tugas utama untuk
s +EBIJAKAN NOMINASI DAN REMUNERASI mengawasi dan memberikan masukan kepada
Perusahaan; Direksi berkaitan dengan:
s -ENGEMBANGKANDANMENGEVALUASIKEBIJAKAN s -ASALAH MASALAHEKONOMIDANKEUANGAN
nominasi dan remunerasi atas Dewan Komisaris s +EGIATANOPERASIONALDAN
dan Direksi Perusahaan; serta s -ASALAHANGGARAN
s 0ENERAPAN4ATA+ELOLA0ERUSAHAANYANGBAIK
6. Willy Suwandi Dharma sebagai Komisaris
2. Djoko Sudyatmiko sebagai Komisaris merangkap Willy Suwandi Dharma memiliki tugas utama untuk
Komisaris Independen mengawasi dan memberikan masukan kepada
Djoko Sudyatmiko memiliki tugas utama untuk Direksi berkaitan dengan:
mengawasi dan memberikan masukan kepada s -ASALAH MASALAHEKONOMIDANKEUANGAN
Direksi berkaitan dengan: s +EGIATANOPERASIONAL
s -ASALAH MASALAHEKONOMIDANKEUANGAN s +EBIJAKANNOMINASIDANREMUNERASI
s 2EGULASIDANHUBUNGANDENGAN0EMERINTAH s 0ENGELOLAANSUMBERDAYAMANUSIADAN
s +EBIJAKANNOMINASIDANREMUNERASI s -ASALAHANGGARAN
s -ENGEMBANGKANDANMENGEVALUASIKEBIJAKAN
nominasi dan remunerasi atas Dewan Komisaris Keputusan-Keputusan Dewan Komisaris pada
dan Direksi Perusahaan; serta Tahun 2019
s 0ENERAPAN4ATA+ELOLA0ERUSAHAANYANG"AIK 1. Persetujuan Dewan Komisaris atas pelaksanaan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Adira
3. Krisna Wijaya sebagai Komisaris merangkap Dinamika Multi Finance Tbk tertanggal 29 Maret
Komisaris Independen 2019. Pembuka
Krisna Wijaya memiliki tugas utama untuk 2. Persetujuan Dewan Komisaris atas pelaksanaan
mengawasi dan memberikan masukan kepada 2APAT 5MUM 0EMEGANG 3AHAM ,UAR "IASA
Laporan
Direksi berkaitan dengan: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk tertanggal 24 Manajemen
s -ASALAH MASALAHEKONOMIDANKEUANGAN Oktober 2019.
s 2EGULASIDANHUBUNGANDENGAN0EMERINTAH
Data
s +EGIATANOPERASIONALDAN Persetujuan-Persetujuan Dewan Komisaris pada Perusahaan
s 0ENERAPAN4ATA+ELOLA0ERUSAHAANYANG"AIK Tahun 2019

1. Persetujuan Rencana Bisnis Tahunan buku 2020. Analisis dan
Pembahasan
4. Eng Heng Nee Philip sebagai Komisaris merangkap 2. Persetujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Manajemen
Komisaris Independen tahun buku 2020.

Eng Heng Nee Philip memiliki tugas utama untuk Tata Kelola
Perusahaan
mengawasi dan memberikan masukan kepada
Direksi berkaitan dengan:
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Rekomendasi-Rekomendasi Dewan Komisaris Secara umum materi pengenalan/orientasi meliputi:

pada Tahun 2019 1. Pengetahuan Umum Mengenai Perusahaan
1. Memberikan rekomendasi dan masukan atas Pembiayaan.
rencana anggaran dan rencana tahunan yang 2. Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
diajukan Direksi. 3. Penjelasan mengenai Adira Finance, mulai dari visi,
2. Memberikan rekomendasi dan masukan atas misi, filosofi, sejarah pendirian, kegiatan usaha,
Strategi Perusahaan. kinerja usaha, kondisi keuangan dan non keuangan,
3. Memberikan rekomendasi dan masukan atas strategi jangka panjang, jangka menengah dan
pengembangan sumber daya manusia dan jangka pendek, kekuatan perusahaan serta
teknologi informasi Perusahaan. peluang dan tantangan yang senantiasa dihadapi
4. Memberikan rekomendasi dan masukan kepada Perusahaan.
Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite 4. Struktur Organ Perusahaan, tugas dan tanggung
Nominasi & Remunerasi dan Komite Tata Kelola jawab masing-masing organ perusahaan dan
Perusahaan agar kinerja dan peranan Komite- kebijakan sistem pengendalian.
Komite tersebut terus meningkat dari waktu ke
waktu. Pada tahun 2019 terdapat 1 anggota baru Dewan
Komisaris yang mengikuti program pengenalan/
Program Pengenalan/Orientasi bagi Anggota Baru orientasi.
Dewan Komisaris
Perusahaan memiliki kebijakan program pengenalan/ Program Pelatihan Dewan Komisaris
orientasi bagi anggota Dewan Komisaris yang baru Perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan
pertama kali diangkat. Program ini bertujuan agar anggota Dewan Komisaris untuk mengikuti pelatihan
anggota baru Dewan Komisaris tersebut memahami untuk menunjang dan meningkatkan kompetensinya
secara mendalam mengenai Adira Finance. Program dalam melaksanaan tugas dan tanggung jawab
pengenalan/orientasi ini dilakukan dalam bentuk sebagai anggota Dewan Komisaris, sekurang-
presentasi, penyampaian materi tertulis, kunjungan kurangnya 1 x (satu kali) dalam 1 (satu) tahun.
ke jaringan usaha dan pertemuan langsung dengan
pihak-pihak internal Adira Finance yang akan
berhubungan selama menjalankan tugasnya selaku
anggota Dewan Komisaris. Program pengenalan/
orientasi ini dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan.

Bab
05

Sepanjang tahun 2019 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti pelatihan dengan data sebagai berikut:
Nama Nama Pelatihan/Seminar Penyelenggara Lokasi Tanggal
Yasushi Itagaki * Indonesia Fintech Forum 2019 Keluarga Alumni Fakultas Jakarta 4 September 2019
Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
(KAFEGAMA)
Djoko Sudyatmiko Opportunities and Challenges Asosiasi Perusahaan Bangkok 20 September 2019
OFTHE&INANCEAND,EASING Pembiayaan Indonesia (APPI)
Industry in Asia
Krisna Wijaya Opportunities and Challenges Asosiasi Perusahaan Bangkok 20 September 2019
Industry in Asia
Eng Heng Nee Philip Multifinance Indonesia: The Asosiasi Perusahaan Jepang 6 Desember 2019
Opportunities and Challenges Pembiayaan Indonesia (APPI)
Muliadi Rahardja Opportunities and Challenges Asosiasi Perusahaan Bangkok 20 September 2019
Industry in Asia
Willy Suwandi Dharma Anti Fraud Strategy In Asosiasi Perusahaan Jakarta 21 Februari 2019
Multifinance Industry Pembiayaan Indonesia (APPI)
Keterangan:
* Efektif menjabat masih menunggu hasil uji kemampuan dan keputusan dari OJK.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DIREKSI
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 8. Menyerahkan laporan keuangan Perusahaan

Tugas utama Direksi Perusahaan: kepada akuntan publik yang ditunjuk oleh RUPS
1. Sesuai ketentuan Pasal 92 Ayat 1 Undang-Undang UNTUK DIPERIKSA ,APORAN ATAU HASIL PEMERIKSAAN
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, akuntan publik tersebut disampaikan secara
Direksi bertugas menjalankan pengurusan tertulis kepada RUPS Tahunan melalui Direksi;
Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan 9. Membuka kantor cabang dan/atau kantor
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. perwakilan ditempat kedudukan Perusahaan dan
2. Sesuai ketentuan Pasal 12 Ayat 1 Peraturan OJK di tempat lain, di dalam dan/atau di luar wilayah
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Republik Indonesia;
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, 10. Mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang
Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung Saham dan Daftar Khusus tempat kedudukan
jawab atas pengurusan emiten atau perusahaan Perusahaan, atau menunjuk dan memberi
publik untuk kepentingan emiten atau perusahaan wewenang kepada Biro Administrasi Efek untuk
publik sesuai dengan maksud dan tujuan emiten melaksanakan pencatatan saham dalam Daftar
atau perusahaan publik yang ditetapkan dalam Pemegang Saham dan Daftar Khusus;
anggaran dasar. 11. Menyelenggarakan RUPS sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar dan peraturan perundang-
Dalam menjalankan tugas utamanya tersebut Direksi undangan yang berlaku;
memiliki tugas antara lain: 12. Melaksanakan setiap keputusan RUPS.
1. Menyusun dan melakukan evaluasi atas visi,
misi dan nilai-nilai Perusahaan untuk kemudian Wewenang Direksi
disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk Direksi memiliki wewenang:
disetujui; 1. Direksi mewakili Perusahaan didalam maupun
2. Menyusun strategi jangka panjang, jangka diluar pengadilan tentang segala hal dan dalam
menengah dan jangka pendek untuk kemudian segala kejadian;
disetujui Dewan Komisaris; 2. Mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak
3. Menyampaikan rencana kerja yang memuat juga lain dengan Perusahaan;
anggaran tahunan Perusahaan kepada Dewan 3. Menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
Komisaris untuk mendapat persetujuan Dewan kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi
Komisaris, sebelum tahun buku Perusahaan dengan pembatasan dan syarat untuk:
dimulai; a. Membuat transaksi sewa guna usaha,
4. Mengelola dan menjaga harta kekayaan anjak piutang, atau pembiayaan konsumen
Perusahaan untuk memberikan manfaat yang dengan pihak lain, atau memberikan fasilitas
semaksimal mungkin bagi Perusahaan; pinjaman uang atau fasilitas pembiayaan yang
5. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola menyerupai atau mengakibatkan pemberian
Perusahaan yang Baik; pinjaman uang kepada pihak lain, yang
6. Menerapkan sistem pengendalian internal yang melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu akan
efektif untuk memastikan terjaganya kekayaan dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris; atau
sumber daya Perusahaan; b. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin atau
7. Menyusun laporan tahunan sesuai ketentuan penanggung utang (borgtocht), atau dengan
peraturan perundang-undangan yang cara lain bertanggung jawab atas kewajiban
ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan pembayaran pihak lain; atau
Dewan Komisaris untuk diajukan kepada RUPS c. Mendirikan Perusahaan baru, membuat atau
Tahunan sebagai bentuk pertanggung jawaban memperbesar penyertaan modal (kecuali
kepada para pemegang saham. Dalam hal ada penambahan penyertaan modal sehubungan
anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang tidak dengan penerbitan dividen saham atau
menandatangani laporan tahunan maka alasannya saham bonus atau sehubungan dengan
harus diberikan secara tertulis;

Bab
05

upaya penyelamatan kredit), atau mengurangi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
penyertaan modal dalam Perusahaan lain, Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
dengan tidak mengurangi persetujuan instansi Direksi Adira Finance berpedoman kepada:
yang berwenang; atau a. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
d. Meminjam uang dari pihak lain atau menerima Perseroan Terbatas;
fasilitas kredit atau fasilitas perbankan lain yang b. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
mengakibatkan Perusahaan berutang kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
pihak lain melebihi jumlah yang dari waktu ke Perusahaan Publik;
waktu ditetapkan oleh Dewan Komisaris; atau c. Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata
e. Menghapusbukukan atau mengeluarkan Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan
piutang Perusahaan dari pembukuan melebihi Pembiayaan;
jumlah yang dari waktu ke waktu ditentukan d. Anggaran Dasar Perusahaan;
oleh Dewan Komisaris; atau e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi tertanggal
f. Mengalihkan atau melepaskan hak Perusahaan 20 April 2016.
untuk menagih piutang Perusahaan yang
telah dihapusbukukan, melebihi jumlah yang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Adira Finance
dari waktu ke waktu ditentukan oleh Dewan antara lain mengatur mengenai:
Komisaris; atau ,ANDASAN(UKUM
g. Menjual atau mengalihkan atau melepaskan 2. Organisasi;
hak, atau mengagunkan/menjaminkan 3. Persyaratan Anggota Direksi;
kekayaan Perusahaan, baik dalam satu 4. Pengangkatan, Pengunduran Diri dan
transaksi maupun dalam beberapa transaksi Pemberhentian;
yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan 5. Masa Jabatan;
satu sama lain, dalam jumlah melebihi jumlah 6. Independensi;
yang dari waktu ke waktu ditetapkan oleh 7. Tugas dan Tanggung Jawab;
Dewan Komisaris. 8. Wewenang;
9. Rangkap Jabatan Anggota Direksi;
Direksi wajib memperoleh persetujuan tertulis 10. Orientasi Anggota Direksi Baru;
terlebih dahulu atau dokumen yang berkaitan turut 11. Keterbukaan; Pembuka
ditandatangani oleh Dewan Komisaris; persetujuan 12. Etika Kerja;

tersebut dapat diberikan untuk melakukan satu 13. Rapat;
Laporan
tindakan atau lebih dari satu tindakan dan dari 14. Pelaporan dan Pertanggung jawaban; Manajemen
waktu ke waktu dapat ditinjau kembali, segala 15. Pelatihan;
sesuatu dengan tidak mengurangi peraturan
Data
perundang-undangan; Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi tersebut juga Perusahaan
4. Mengalihkan kekayaan Perusahaan atau telah diunggah dalam situs resmi Perusahaan di
menyediakan jaminan utang kekayaan Perseroan www.adira.co.id. Analisis dan
Pembahasan
yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) Manajemen
jumlah kekayaan bersih Perseroan yang tercantum

dalam laporan keuangan Perseroan yang terakhir Tata Kelola
Perusahaan
yang telah diaudit oleh akuntan publik dalam 1
(satu) transaksi atau lebih, yang berkaitan satu
Tanggung
sama lain atau yang tidak berkaitan satu sama Jawab Sosial
Perusahaan
lain wajib mendapat persetujuan Rapat Umum
Pemegang Saham.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pengangkatan, Pemberhentian Sementara, menguatkan keputusan pemberhentian sementara

Pemberhentian dan Pengunduran Diri Anggota tersebut.
Direksi 5. Dalam RUPS, anggota Direksi yang bersangkutan
Pengangkatan Anggota Direksi: diberi kesempatan untuk membela diri.
Mengenai pengangkatan anggota Direksi antara lain 6. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan
terdapat dalam ketentuan Pasal 94 Undang-Undang pemberhentian sementara, anggota Direksi yang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya.
Pasal 3 Ayat 1 Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 7. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau RUPS atau RUPS tidak dapat mengambil
Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Adira Finance keputusan, pemberhentian sementara menjadi
mengatur bahwa pengangkatan dan pemberhentian batal.
para anggota Direksi dilakukan melalui RUPS.
Pengunduran Diri Anggota Direksi:
Pemberhentian Anggota Direksi: Mengenai pengunduran diri anggota Direksi antara
Mengenai pemberhentian sementara anggota Direksi lain diatur dalam ketentuan Pasal 107 huruf b
antara lain diatur dalam ketentuan Pasal 105 Ayat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
9 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 8 Peraturan OJK Nomor 33/
Perseroan Terbatas, Pasal 10 Peraturan OJK Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar
Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Adira Finance secara garis besar mengatur:
Adira Finance secara garis besar mengatur bahwa 1. Anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari
anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir.
berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan 2. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang
alasannya atau pada saat berakhir masa jabatannya mengundurkan diri, anggota Direksi yang
dan tidak diangkat kembali oleh RUPS. bersangkutan wajib menyampaikan permohonan
pengunduran diri kepada Perusahaan.
Pemberhentian Sementara Anggota Direksi: 3. Perusahaan wajib menyelenggarakan RUPS
Mengenai pemberhentian sementara anggota Direksi untuk memutuskan permohonan pengunduran diri
antara lain diatur dalam ketentuan Pasal 106 Ayat anggota Direksi paling lambat 90 (sembilan puluh)
9 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang hari setelah diterimanya permohonan pengunduran
Perseroan Terbatas, Pasal 10 Peraturan OJK Nomor 33/ diri.
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Persyaratan Direksi
Adira Finance secara garis besar mengatur: Persyaratan sebagai anggota Direksi Adira Finance
1. Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk diatur dalam UUPT, Peraturan-Peraturan OJK dan
sementara oleh Dewan Komisaris dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
menyebut alasannya.
2. Pemberhentian sementara harus diberitahukan Pasal 93 Ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas
secara tertulis kepada anggota Direksi yang menyebutkan bahwa yang dapat diangkat menjadi
bersangkutan. anggota Direksi adalah orang perserorangan yang
3. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam
tidak berwenang melakukan tugas-tugasnya. waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya
4. Dalam jangka waktu 30 hari (menurut Undang- pernah:
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan a. Dinyatakan pailit;
Terbatas) atau 90 hari (menurut Peraturan OJK b. Menjadi anggota direksi atau dewan komisaris
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik) perseroan dinyatakan pailit; atau
setelah tanggal pemberhentian sementara harus c. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang
diselenggarakan RUPS untuk mencabut atau merugikan keuangan negara dan/atau yang
berkaitan dengan sektor keuangan.

Bab
05

Pasal 11 Peraturan OJK Nomor 30/POJK.05/2014 (1) Tindak pidana di sektor jasa keuangan yang
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi pidananya telah selesai dalam waktu 20
Perusahaan Pembiayaan mengatur kriteria anggota tahun terakhir sebelum dicalonkan;
Direksi Perusahaan Pembiayaan sebagai berikut: (2) Tindak pidana kejahatan, yaitu tindak
a. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur pidana yang tercantum dalam Kitab
dan profesional; Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
b. Mampu bertindak untuk kepentingan Perusahaan dan/atau yang sejenis di luar negeri dengan
dan/atau pemangku kepentingan; ancaman hukuman pidana penjara 1 tahun
c. Mendahulukan kepentingan Perusahaan dan/ atau lebih yang pidananya telah selesai
atau pemangku kepentingan lainnya dari pada dijalani dalam waktu 10 tahun terakhir
kepentingan pribadi; sebelum dicalonkan; dan/atau
d. Mampu mengambil keputusan berdasarkan (3) Tindak pidana lainnya dengan ancaman
penilaian independen dan obyektif untuk hukuman pidana penjara 1 (satu) tahun atau
kepentingan Perusahaan dan debitur, kreditur dan/ lebih, antara lain korupsi, pencucian uang,
atau pemangku kepentingan lainnya; dan narkotika/psikotropika, penyelundupan,
e. Mampu menghindarkan penyalahgunaan kepabeanan, cukai, perdagangan orang,
kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan perdagangan senjata gelap, terorisme,
pribadi yang tidak semestinya atau menyebabkan pemalsuan uang, di bidang perpajakan, di
kerugian kepada Perusahaan. bidang kehutanan, di bidang lingkungan
hidup, dan di bidang kelautan dan
Anggota Direksi Perusahaan wajib memenuhi seluruh perikanan, yang pidananya telah selesai
persyaratan kemampuan dan kepatutan, sesuai dijalani dalam waktu 20 (dua puluh) tahun
dengan Peraturan OJK Nomor 27/POJK.03/2016 terakhir sebelum dicalonkan;
Tanggal 22 Juli 2016 tentang Penilaian Kemampuan c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
DAN +EPATUTAN "AGI 0IHAK 5TAMA ,EMBAGA *ASA perundang-undangan dan mendukung
Keuangan, Peraturan OJK Nomor 4/POJK.05/2013 kebijakan OJK;
tertanggal 23 Desember 2013 tentang Penilaian d. Memiliki komitmen terhadap pengembangan
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada ,EMBAGA *ASA +EUANGAN .ON "ANK YANG
Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan sehat; Pembuka
Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan, Surat e. Tidak termasuk sebagai pihak yang dilarang
Edaran OJK Nomor 31/SEOJK.05/2016 Tanggal 30 untuk menjadi calon Pihak Utama.
Laporan
Agustus 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Manajemen
+EPATUTAN"AGI0IHAK5TAMA,EMBAGA*ASA+EUANGAN 2. Faktor Reputasi Keuangan yang meliputi:
Non-Bank dan Pasal 10 Peraturan OJK Nomor 30/ a. Tidak memiliki kredit macet dan/atau
Data
POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang pembiayaan macet; dan Perusahaan
Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan. b. Tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau tidak
pernah menjadi pemegang saham, pengendali Analisis dan
Pembahasan
Persyaratan kemampuan dan kepatutan yang harus perusahaan perasuransian yang bukan Manajemen
dipenuhi oleh seorang anggota Direksi Perusahaan merupakan pemegang saham, anggota direksi,
Pembiayaan adalah sebagai berikut: pelaksana tugas pengurus, atau anggota Tata Kelola
Perusahaan
1. Faktor Integritas yang meliputi: dewan komisaris yang dinyatakan bersalah
a. Cakap melakukan perbuatan hukum; menyebabkan suatu perseroan dinyatakan
Tanggung
b. Memiliki akhlak dan moral yang baik, paling pailit dalam 5 (lima) tahun terakhir sebelum Jawab Sosial
Perusahaan
sedikit ditunjukkan dengan sikap mematuhi dicalonkan.
ketentuan yang berlaku, termasuk tidak pernah 3. Faktor Kompetensi yang meliputi:
Data
dihukum karena terbukti melakukan tindak a. Pengetahuan dan kemampuan pengelolaan Penunjang
Perusahaan
pidana dalam jangka waktu tertentu sebelum strategis yang dilakukan untuk memastikan
dicalonkan, meliputi: bahwa anggota dewan komisaris: Laporan
Keuangan
Tahunan

(1) Memiliki pengetahuan yang memadai dan iii. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
relevan dengan jabatannya; pidana yang merugikan keuangan negara dan/
(2) Memiliki pemahaman terhadap peraturan atau yang berkaitan dengan sektor keuangan;
perundang-undangan; iv. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/
(3) Memiliki kemampuan untuk melakukan atau anggota Dewan Komisaris yang selama
pengelolaan strategis dalam rangka menjabat:
pengembangan usaha yang sehat 1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS
B 0ENGALAMAN DI BIDANG ,EMBAGA *ASA tahunan;
Keuangan Non Bank dan/atau bidang lain yang 2. Pertanggung jawaban sebagai anggota
relevan dengan jabatannya; dan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
C +EAHLIAN DI BIDANG ,EMBAGA *ASA +EUANGAN pernah tidak diterima oleh RUPS atau
Non Bank dan/atau bidang lain yang relevan pernah tidak memberikan pertanggung
dengan jabatannya. jawaban sebagai anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
Pasal 4 Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 3. Pernah menyebabkan perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau yang memperoleh izin, persetujuan atau
Perusahaan Publik mengatur persyaratan anggota pendaftaran dari OJK tidak memenuhi
Direksi sebagai berikut: kewajiban menyampaikan laporan tahunan
a. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik; dan/atau laporan keuangan kepada OJK.
b. Cakap melakukan perbuatan hukum; 4. Memiliki komitmen untuk mematuhi
c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan peraturan perundang-undangan; dan
selama menjabat: 5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
i. Tidak pernah dinyatakan pailit; di bidang yang dibutuhkan Emiten atau
ii. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Perusahaan Publik.
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan
dinyatakan pailit;

Bab
05

"ERDASARKANDATAYANGDIMILIKI0ERUSAHAANSAMPAIDENGANTANGGALDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINISELURUH
anggota Direksi Adira Finance telah dan masih memenuhi persyaratan ataupun kriteria yang ditentukan dalam
UUPT, Peraturan-Peraturan OJK, Peraturan Bursa Efek Indonesia dan Anggaran Dasar Perusahaan.
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Anggota Direksi

Jabatan Keterangan Tugas dan Tanggung Jawab
Direktur Utama Direktur Utama saat ini dijabat oleh s Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan
Hafid Hadeli sejak ditutupnya RUPS Perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran
Tahunan pada tanggal 20 April 2018. Dasar dan Keputusan-Keputusan RUPS Perusahaan
dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
s Mengkoordinasikan kelancaran pelaksanaan tugas-
tugas yang berhubungan dengan unit-unit di dalam
Perusahaan yang terdiri dari Direktorat Operasi,
Direktorat Pemasaran Pembiayaan Motor, Direktorat
Pemasaran Pembiayaan Mobil, Direktorat Manajemen
Risiko, Direktorat Keuangan dan Direktorat Kepatuhan.
s Mengarahkan dan mengawasi pengurusan yang
dilakukan oleh unit-unit usaha Perusahaan agar tetap
pada jalur strategi jangka panjang Perusahaan.
s Mengarahkan proses-proses perbaikan dan perubahan
yang diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan
usaha dengan mendorong setiap unit usaha untuk
mengembangkan produk-produk yang inovatif dan
kompetitif.
s Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
Perusahaan.
s Memimpin dan mengarahkan kebijakan program
tanggung jawab sosial Perusahaan.
s Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan penerapan
Prinsip Mengenal Nasabah.
s Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas-
tugas dari Unit Audit Internal, Divisi Pengembangan
Infrastruktur dan Divisi Biro Direksi.
Direktur Operasi Tugas-tugas Direktur Operasional s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
dirangkap oleh Direktur Manajemen serta sosialisasi kebijakan dalam bidang operasional,
Risiko. sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Pembuka
s Memimpin dan mengkoordinasikan rumusan kebijakan
serta strategi yang berhubungan dengan kegiatan
operasional, sumber daya manusia dan teknologi
informasi untuk jangka pendek, jangka menengah dan Laporan
jangka panjang. Manajemen
s Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan
yang diperlukan untuk memenuhi tantangan pasar yang
berkaitan dengan operasional, sumber daya manusia Data
dan teknologi informasi. Perusahaan
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan operasional,
sumber daya manusia dan teknologi informasi sesuai
dengan standar prosedur kerja yang telah ditetapkan. Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan


Direktur Pemasaran Pembiayaan Direktur Pemasaran Pembiayaan saat s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
ini dijabat oleh Swandajani Gunadi serta sosialisasi kebijakan dalam bidang pemasaran
yang diangkat sebagai Direktur dalam pembiayaan.
RUPS Tahunan yang diadakan pada s Memimpin dan mengkoordinasikan rumusan kebijakan
tanggal 20 April 2018. serta strategi yang berhubungan dengan kegiatan
pemasaran pembiayaan untuk jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
s Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan
yang diperlukan untuk memenuhi tantangan pasar yang
berkaitan dengan pemasaran pembiayaan.
s Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasikan
pengembangan produk-produk pembiayaan yang
terbaik dan memastikan bahwa produk yang
dikembangkan tersebut akan mampu bersaing di pasar
pembiayaan.
s Memimpin dan mengkoordinasikan secara efektif
kegiatan promosi produk pembiayaan sesuai dengan
hasil survei dan segmen pasar.
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan pemasaran
sesuai dengan standar prosedur kerja yang telah
ditetapkan dalam pemasaran pembiayaan secara
benar.
s Memimpin dan mengarahkan kebijakan program
kemitraan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan.
s Memelihara hubungan baik dengan rekan usaha
Perusahaan.
Direktur Manajemen Risiko Direktur Manajemen Risiko saat ini s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
DIJABAT OLEH (O ,IOENG -IN YANG serta sosialisasi kebijakan tugas Direktorat Manajemen
diangkat sebagai Direktur dalam Risiko.
RUPS Tahunan yang diadakan pada s Memimpin dan mengkoordinasikan rumusan kebijakan
tanggal 20 April 2018. yang berhubungan dengan manajemen risiko.
s Mengembangkan organisasi kerja manajemen risiko
sehingga Perusahaan memiliki kebijakan, prosedur dan
metode yang andal dalam menerapkan manajemen
risiko.
s Memonitor kepatuhan dan pelaksanaan pengawasan
melekat pada semua unit kerja organisasi manajemen
risiko.
s Mengarahkan proses perbaikan dan perubahan yang
diperlukan untuk memenuhi tantangan persaingan
pasar agar Perusahaan dapat memasarkan jasa
pembiayaannya dengan dinamis dan kompetitif.
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan manajemen
risiko sesuai dengan standar prosedur kerja yang telah
ditetapkan dalam pengelolaan manajemen risiko secara
benar.
Direktur Keuangan Direktur Keuangan saat ini dijabat oleh s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
I Dewa Made Susila yang diangkat dalam bidang keuangan.
sebagai Direktur dalam RUPS s Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi
Tahunan yang diadakan pada tanggal usaha, tujuan dan target keuangan jangka pendek,
20 April 2018. jangka menengah dan jangka panjang agar sejalan
dengan kebijakan Perusahaan.
s Memimpin dan mengarahkan aktivitas pembukuan
dan pelaporan keuangan Perusahaan agar memiliki
sistem keuangan dengan pengawasan, kebijakan
dan prosedur yang tepat untuk dapat menghasilkan
informasi keuangan yang lengkap, konsisten, andal dan
tepat waktu.
s Memimpin dan mengarahkan aktivitas pembelian
dan pengadaan barang agar efektif dan efisien serta
memastikan dokumen pembelian dan pengadaan
tersimpan dengan aman dan tertib.
s Memimpin dan mengarahkan aktivitas untuk
mengekplorasi sumber-sumber pendanaan yang
paling menguntungkan bagi dukungan jalannya usaha
Perusahaan.
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan
keuangan sesuai dengan standar prosedur kerja yang
telah ditetapkan dalam pengelolaan keuangan secara
benar.

Bab
05

Direktur Kepatuhan Direktur Kepatuhan saat ini dirangkap s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
oleh Hafid Hadeli yang diangkat serta sosialisasi tugas Direktorat Kepatuhan.
sebagai Direktur Utama dalam RUPS s Memimpin dan mengarahkan penyusunan pedoman-
Tahunan yang diadakan pada tanggal pedoman yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-
20 April 2018. tugas Direktorat Kepatuhan.
s Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
s Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha
Perusahaan tidak menyimpang dari ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
s Memantau dan menjaga agar kepatuhan Perusahaan
terhadap seluruh perjanjian atau komitmen yang telah
dibuat Perusahaan dengan pihak eksternal.
s Memantau tindak lanjut temuan dan rekomendasi dari
auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan dan/atau pengawasan otoritas lainnya.
s Memimpin dan mengarahkan penerapan pelaksanaan
prinsip mengenal nasabah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan kepatuhan
ditetapkan dalam pelaksanaan fungsi kepatuhan
secara benar.
Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Sumber Daya Manusia saat s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
ini dijabat oleh Swandajani Gunadi serta sosialisasi tugas Direktorat Sumber Daya Manusia.
yang diangkat sebagai Direktur dalam s Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan
RUPS Tahunan yang diadakan pada berkaitan dengan tugas Direktorat Sumber Daya
tanggal 20 April 2018. Manusia.
s Memimpin dan mengarahkan penyusunan pedoman-
pedoman yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-
tugas Direktorat Sumber Daya Manusia.
s Memelihara hubungan baik dengan setiap pihak,
termasuk pemerintah, badan pengelola jaminan
sosial ketenagakerjaan, mitra usaha dan pemangku
kepentingan lain guna memastikan terselenggaranya
kegiatan pengelolaan sumber daya manusia berjalan
baik dan lancar.
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan pengelolaan
sumber daya manusia sesuai dengan standar prosedur
kerja yang telah ditetapkan dalam pengelolaan sumber Pembuka
daya manusia secara benar.
s Bertanggung jawab untuk strategi kebijakan Sumber
Daya Manusia, CREM (Corporate Real Estate
Management), dan PDCA (Plan, Do, Check, Act). Laporan
Manajemen
Direktur Sales, Service and Direktur Sales, Service and Distribution s Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi
Distribution saat ini dijabat oleh Niko Kurniawan serta sosialisasi kebijakan dalam bidang pelayanan
Bonggowarsito yang diangkat sebagai penyediaan jasa pembiayaan kepada konsumen.
Direktur dalam RUPS Tahunan yang s Memimpin dan mengkoordinasikan rumusan kebijakan Data
Perusahaan
diadakan pada tanggal 20 April 2018. serta strategi yang berhubungan dengan kegiatan
penyediaan jasa layanan pembiayaan untuk jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Analisis dan
s Memimpin dan mengarahkan proses-proses perubahan Pembahasan
yang diperlukan untuk memenuhi tantangan pasar yang Manajemen
berkaitan dengan penyediaan jasa layanan pembiayaan.
s Memimpin dan mengkoordinasikan secara efektif
kegiatan promosi penyediaan jasa layanan pembiayaan. Tata Kelola
s Memimpin dan mengarahkan kegiatan pemasaran Perusahaan
ditetapkan.
Tanggung
s Memimpin dan mengarahkan kebijakan program Jawab Sosial
kemitraan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah Perusahaan
ditetapkan.
s Memelihara hubungan baik dengan rekan usaha
Perusahaan. Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kewajiban Pelaporan Direksi

Para anggota Direksi harus melaporkan kepada Perusahaan secara periodik ataupun pada saat terjadinya
perubahan dalam:
s +EPEMILIKANSAHAMMEREKAMAUPUNKELUARGANYASEBESARATAULEBIHBAIKDALAM!DIRA&INANCEMAUPUN
pada perusahaan lain yang berdomisili di Indonesia ataupun di luar negeri.
s *ABATAN JABATANYANGDIRANGKAPNYABAIKDALAM!DIRA&INANCEMAUPUNPADAPERUSAHAANATAULEMBAGALAIN
Struktur, Susunan dan Independensi Direksi

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, struktur Direksi minimal terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Direksi
dengan susunan sebagai berikut:
s SATU ORANG$IREKTUR5TAMA
s DUA ORANG$IREKTURATAULEBIHDENGANKETENTUANBAHWADARIANTARAPARAANGGOTA$IREKSISATU ORANG
dapat diangkat sebagai Wakil Direktur Utama.
Direksi Perusahaan saat ini ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 20 April 2018, terdiri
dari 5 (lima) orang anggota dengan komposisi Direksi sebagai berikut:
s SATU ORANG$IREKTUR5TAMADANEMPAT ORANG$IREKTUR
s 3ELURUHANGGOTA$IREKSIBERDOMISILIDI)NDONESIA
s 3EBAGIAN BESAR ANGGOTA $IREKSI MEMILIKI PENGALAMAN DALAM BIDANG KEUANGAN ATAU PERBANKAN LEBIH DARI
(lima) tahun.
s 4ERDAPATSATU ORANGANGGOTA$IREKSIADALAHWANITASEHINGGAKETERWAKILANBERDASARKANGENDERTERWAKILI
s 4ERDAPATSATU ORANG$IREKTUR)NDEPENDEN
Susunan Direksi Perusahaan sejak ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 April 2018 adalah
sebagai berikut:
Anggota Pengangkatan Jabatan lain di
Nama Domisili Jabatan Tahun Berakhir
Sejak kembali luar Perusahaan
Hafid Hadeli Jakarta Direktur Utama 2017 2018 Penutupan RUPS -
Tahunan Tahun buku
2020
(O,IOENG-IN Tangerang Direktur 2012 2018 Penutupan RUPS -
Tahunan Tahun buku
2020
I Dewa Made Jakarta Direktur 2012 2018 Penutupan RUPS -
Susila Tahunan Tahun buku
2020
Swandajani Gunadi Jakarta Direktur 2013 2018 Penutupan RUPS -
merangkap Tahunan Tahun buku
Direktur 2020
Independen
Niko Kurniawan Jakarta Direktur 2013 Penutupan RUPS -
Bonggowarsito Tahunan Tahun buku
2020

Bab
05

Susunan Direksi Perusahaan sejak ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 April 2018 sampai
DITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINIADALAHSEBAGAIBERIKUT
Anggota Pengangkatan Jabatan lain di
Nama Domisili Jabatan Tahun Berakhir
Sejak kembali luar Perusahaan
Hafid Hadeli Jakarta Direktur Utama 2017 2018 Penutupan RUPS -
Tahunan Tahun buku
2020
(O,IOENG-IN Tangerang Direktur 2012 2018 Penutupan RUPS -
Tahunan Tahun buku
2020
I Dewa Made Jakarta Direktur 2012 2018 Penutupan RUPS -
Susila Tahunan Tahun buku
2020
Swandajani Gunadi Jakarta Direktur 2013 2018 Penutupan RUPS -
merangkap Tahunan Tahun buku
Direktur 2020
Independen
Niko Kurniawan Jakarta Direktur 2018 - Penutupan RUPS -
Bonggowarsito Tahunan Tahun buku
2020
:LY[PÄRHZP(UNNV[H+PYLRZP
Sesuai dengan ketentuan Pasal 65 Ayat (2) Peraturan OJK No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Direksi Perusahaan Pembiayaan wajib memiliki sertifikasi keahlian di
bidang pembiayaan dari lembaga yang ditunjuk oleh asosiasi.
Berikut adalah data sertifikasi dari anggota Direksi Adira Finance:

Lembaga yang
Nama Jabatan :LY[PÄRHZP Tanggal
Mengeluarkan
Hafid Hadeli Direktur Utama Sertifikasi Tenaga Ahli 22 November 2016 PT Sertifikasi Profesi
(O,IOENG-IN Direktur Sertifikasi Tenaga Ahli 26 April 2016 PT Sertifikasi Profesi
Sertifikasi Manajemen 20 Oktober 2016 Daya Makara UI Pembuka
Risiko
I Dewa Made Susila Direktur Sertifikasi Tenaga Ahli 22 November 2016 PT Sertifikasi Profesi
Laporan
Swandajani Gunadi Direktur merangkap Sertifikasi Tenaga Ahli 2 Maret 2017 PT Sertifikasi Profesi Manajemen
Direktur Independen Pembiayaan Pembiayaan Indonesia
Niko Kurniawan Bonggowarsito Direktur Sertifikasi Tenaga Ahli 2 Agustus 2018 PT Sertifikasi Profesi
Pembiayaan Pembiayaan Indonesia Data
Perusahaan
3TATUSKELULUSAN5JI+EMAMPUANDAN+EPATUTAN!NGGOTA$IREKSIPADATANGGALDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNAN
ini adalah sebagai berikut: Analisis dan
Pembahasan
Tanggal Lulus Uji Manajemen
Kepatutan
Tata Kelola
Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa Perusahaan
Hafid Hadeli 27 April 2017
Keuangan.
(O,IOENG-IN 21 April 2009 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Bapepam dan
,+SEKARANG/TORITAS*ASA+EUANGAN YANGMANASESUAIDENGAN Tanggung
ketentuan Pasal 23 Ayat 1 POJK No. 4/POJK.05/2013 dinyatakan masih Jawab Sosial
I Dewa Made Susila 6 Juli 2010 Perusahaan
berlaku.
Swandajani Gunandi 13 Maret 2013 Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Otoritas Jasa
Data
Niko Kurniawan Bonggowarsito 5 Juni 2018 Keuangan.
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi

Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Direksi dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Hubungan Keluarga:
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
1. Hafid Hadeli - - - - - - - - - - - -
2. (O,IOENG-IN - - - - - - - - - - - -
3. I Dewa Made Susila - - - - - - - - - - - -
4. Swandajani Gunadi - - - - - - - - - - - -
5. Niko Kurniawan B. - - - - - - - - - - - -
Keterangan:
Hubungan Keuangan:
Pemegang
Pengendali
Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
1. Hafid Hadeli - - - - - - - - - - -
2. (O,IOENG-IN - - - - - - - - - - -
5. Niko Kurniawan B. - - - - - - - - - - - -
Keterangan:

Bab
05

Rangkap Jabatan dan Kepemilikan Saham pada Sesuai ketentuan Pasal 6 Peraturan OJK Nomor 33/
Perusahaan Pembiayaan Lainnya oleh Direksi POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Mengenai rangkap jabatan anggota Direksi Adira Emiten atau Perusahaan Publik, ketentuan rangkap
Finance antara lain diatur dalam Peraturan OJK jabatan anggota Direksi diatur sebagai berikut:
Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola 1. Anggota direksi dapat merangkap jabatan sebagai:
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan a. Anggota direksi paling banyak pada 1 (satu)
dan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang emiten atau perusahaan publik lain;
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan b. Anggota dewan komisaris paling banyak pada
Publik. 3 (tiga) emiten atau perusahaan publik lain;
dan/atau
Sesuai ketentuan Pasal 9 Peraturan OJK No. 30/ c. Anggota komite paling banyak pada 5 (lima)
POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang komite di emiten atau perusahaan publik
Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan anggota Direksi dimana yang bersangkutan juga menjabat
Perusahaan Pembiayaan dilarang melakukan rangkap sebagai anggota direksi atau anggota dewan
jabatan kecuali sebagai anggota Dewan Komisaris komisaris.
paling banyak pada 3 (tiga) perusahaan pembiayaan 2. Rangkap jabatan hanya dapat dilakukan sepanjang
lain. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila anggota tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
Direksi bertanggung jawab terhadap pengawasann undangan lainnya.
atas penyertaan pada anak perusahaan yang memiliki 3. Dalam hal terdapat peraturan perundang-
usaha di bidang pembiayaan, menjalankan tugas undangan lainnya yang mengatur ketentuan
fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada mengenai rangkap jabatan yang berbeda dengan
anak perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan, ketentuan Peraturan OJK ini, berlaku ketentuan
sepanjang perangkapan jabatan tersebut tidak yang lebih ketat.
mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan
pelaksanaan tugas dan wewenang sebagai anggota
Direksi Perusahaan.
Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Pembuka
di perusahaan pembiayaan lain:

Jabatan Pada
Jabatan Pada
Nama Perusahaan Keterangan Laporan
Perusahaan Lain Manajemen
Pembiayaan Lain
Hafid Hadeli - - Tidak melanggar ketentuan Peraturan OJK
No. 30/POJK.05/2014 maupun Peraturan OJK
Data
No, 33/POJK.04/2014. Perusahaan
(O,IOENG-IN - - Tidak melanggar ketentuan Peraturan OJK
No, 33/POJK.04/2014. Analisis dan
Pembahasan
I Dewa Made Susila - - Tidak melanggar ketentuan Peraturan OJK Manajemen
No, 33/POJK.04/2014.
Swandajani Gunadi - - Tidak melanggar ketentuan Peraturan OJK Tata Kelola
Perusahaan
No, 33/POJK.04/2014.
Niko Kurniawan Bonggowarsito - - Tidak melanggar ketentuan Peraturan OJK Tanggung
No. 30/POJK.05/2014 maupun Peraturan OJK Jawab Sosial
No, 33/POJK.04/2014. Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kepemilikan Saham Baik Langsung Maupun Tidak Langsung pada Perusahaan, Perusahaan Pembiayaan dan
Perusahaan Lainnya oleh Direksi
Kepemilikan Saham
Keluarga pada Adira
Nama Perusahaan Finance, Perusahaan
Adira Finance Perusahaan Lain
Pembiayaan Lain Pembiayaan Lain dan
Perusahaan Lain
Hafid Hadeli - - - -
(O,IOENG-IN - - - -
I Dewa Made Susila - - - -
Swandajani Gunadi - - - -
Niko Kurniawan Bonggowarsito - - - -
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat Direktur Independen

disimpulkan bahwa: PT Bursa Efek Indonesia melalui Peraturan Bursa
s 3ELURUH ANGGOTA $IREKSI SEJUMLAH LIMA ORANG No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek
telah melebihi persyaratan minimal yang ditetapkan Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh
dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan Perusahaan Tercatat (Keputusan Direksi PT Bursa Efek
perundang-undangan yang berlaku. Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/1-2014) khususnya
s 3ELURUH ANGGOTA $IREKSI TELAH MEMENUHI ketentuan V.4 mengatur bahwa Perusahaan Tercatat
persyaratan baik peraturan dalam bidang wajib memiliki Direktur Independen agar tetap dapat
perusahaan pembiayaan maupun dalam bidang tercatat di Bursa.
pasar modal.
s 4ERDAPATSATU ORANG$IREKTUR)NDEPENDEN Syarat Direktur Independen:
s 3ETIAP ANGGOTA $IREKSI TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN 1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
keluarga atau hubungan darah sampai dengan pengendali perusahaan tercatat yang bersangkutan
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan paling kurang 6 bulan sebelum penunjukan sebagai
Komisaris dan/atau anggota Direksi Perusahaan. direktur independen;
s 3ETIAP ANGGOTA $IREKSI TIDAK MEMILIKI JABATAN 2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
rangkap baik sebagai anggota Dewan Komisaris, Komisaris atau Direksi lainnya dari Perusahaan
sebagai Direksi maupun sebagai pemegang saham Tercatat;
di perusahaan pembiayaan lain yang melebihi 3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi di
ketentuan Peraturan OJK di bidang Perusahaan perusahaan lain;
Pembiayaan dan di bidang Pasar Modal. 4. Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau
s +OMPOSISI $IREKSI TELAH MEMENUNI ASAS profesi penunjang pasar modal yang jasanya
keterwakilan gender dan keragaman. digunakan oleh perusahaan tercatat selama 6
(enam) bulan sebelum penunjukkan sebagai
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 direktur.
tentang Perseroan Terbatas, Direksi bertanggung
jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk Dalam RUPS Tahunan yang dilaksakan pada tanggal
memenuhi kepentingan dan tujuan Perusahaan 21 Mei 2015, dalam salah satu keputusannya adalah
serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di mengangkat Swandajani Gunadi sebagai Direktur
luar Pengadilan. Dengan demikian, Direksi memiliki Independen Perusahaan dan telah diangkat kembali
kewenangan untuk melakukan tindakan pengurusan dalam RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal
dan mengikat Perusahaan dengan pihak lain. 20 April 2018.

Bab
05

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Menindaklanjuti setiap temuan dari hasil
Secara ringkas pelaksanaan tugas dan tanggung pengawasan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal
jawab Direksi pada tahun 2019 antara lain sebagai maupun pihak otoritas yang berwenang untuk
berikut: mengawasi Perusahaan.
5. Menyelesaikan setiap pelanggaran yang dilakukan
Bidang Kepengurusan: di dalam Perusahaan.
1. Melakukan evaluasi dan selanjutnya menyusun
laporan tahunan tahun buku 2018 untuk dilaporkan Bidang Tata Kelola:
kepada Dewan Komisaris dan kepada RUPS 1. Melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab tata
dalam RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal kelola perusahaan sesuai dengan pedoman Tata
29 Maret 2019. Kelola Perusahaan yang telah ditetapkan bersama
2. Membuat dan menetapkan rencana kerja dan dengan Dewan Komisaris Perusahaan.
rencana anggaran tahun 2019 dan 2020. 2. Memastikan dilakukannya sosialisasi atas prinsip-
3. Membuat dan menetapkan Rencana Aksi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik kepada
Keuangan Berkelanjutan tahun buku 2020. semua karyawan Perusahaan.
4. Melakukan pengembangan produk dan jasa
layanan Perusahaan. Bidang Tanggung Jawab Sosial:
5. Malakukan pengembangan jaringan usaha 1. Mengarahkan pelaksanaan tanggung jawab sosial
Perusahaan. Perusahaan agar dapat menyentuh seluas mungkin
6. Melakukan pengembangan organisasi Perusahaan pemangku kepentingan Perusahaan.
untuk menyesuaikan dengan strategi usaha dan 2. Menetapkan strategi dan kebijakan pelaksanaan
pengembangan jaringan usaha Perusahaan. tanggung jawab sosial Perusahaan untuk menjaga
keberlanjutan kegiatan usaha Perusahaan.
Bidang Manajemen Risiko: 3. Melakukan evaluasi atas setiap pelaksanaan
1. Melakukan evaluasi dan penyempurnaan atas tanggung jawab sosial Perusahaan untuk
kebijakan manajemen risiko yang diterapkan melakukan perbaikan atau peningkatan di masa
Perusahaan. yang akan datang.
2. Menyusun pedoman manajemen risiko Perusahaan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Kebijakan Suksesi Pembuka
undangan yang berlaku. Direksi merupakan organ Perusahaan yang sangat

3. Menerapkan secara konsisten sistem manajemen menentukan dalam pengurusan dan pengelolaan
Laporan
risiko yang telah ditetapkan untuk mengantisipasi Perusahaan, sehingga untuk menjamin keberlanjutan Manajemen
setiap kemungkinan risiko yang akan dihadapi usaha Perusahaan diperlukan adanya kebijakan
Perusahaan. suksesi. Kebijakan suksesi Direksi Adira Finance
Data
4. Menyiapkan pengembangan sumber daya untuk berpedoman kepada Undang-Undang No. 40 Tahun Perusahaan
menjalankan sistem manajemen risiko Perusahaan. 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan OJK
No. 4/POJK.05/2013 tentang Penilaian Kemampuan Analisis dan
Pembahasan
Bidang Pengendalian: dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan Manajemen
1. Melakukan pengendalian internal dengan Perasurasuransian, Dana Pengsiun, Perusahaan

mengefektifkan kinerja Unit Audit Internal dan Unit Pembiayaan dan Perusahaan Penjaminan, Peraturan Tata Kelola
Perusahaan
Kepatuhan Perusahaan. OJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola
2. Memberikan arahan tindak lanjut atas hasil Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan,
Tanggung
pengawasan yang dilakukan Unit Audit Internal Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Jawab Sosial
Perusahaan
dan Unit Kepatuhan Perusahaan dan memonitor dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
penyelesaiannya. dan Anggaran Dasar Perusahaan.
Data
3. Melakukan komunikasi yang baik dengan Auditor Penunjang
Perusahaan
Eksternal yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris
Perusahaan, termasuk melakukan pembahasan- Laporan
pembahasan atas temuan-temuan dari Auditor Keuangan
Tahunan
Eksternal.

Proses pencalonan anggota Direksi Perusahaan Program Pengenalan/Orientasi Bagi Anggota Baru
melalui mekanisme: Direksi
1. Setiap tahun Direksi Perusahaan melakukan Perusahaan memiliki kebijakan program pengenalan/
penilaian atas pejabat-pejabat senior di Perusahaan orientasi bagi anggota Direksi yang baru pertama
yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan kali diangkat dan yang berasal dari luar Perusahaan.
sebagai anggota Direksi dikemudian hari. Data Program ini bertujuan agar anggota baru Direksi
tersebut disimpan di Direktorat Sumber Daya tersebut memahami secara mendalam mengenai Adira
Perusahaan. Finance. Program pengenalan/orientasi ini dilakukan
2. Dalam hal diperlukan adanya pengangkatan dalam bentuk presentasi, penyampaian materi tertulis,
anggota Direksi baru, maka proses penjaringan kunjungan ke jaringan usaha dan pertemuan langsung
dari internal maupun dari eksternal, yang mana dengan pihak-pihak internal Adira Finance yang akan
untuk proses penjaringan calon dilakukan oleh berhubungan selama menjalankan tugasnya selaku
anggota Direksi Perusahaan berdasarkan data dari anggota Direksi. Program pengenalan/orientasi ini
Direktorat Sumber Daya Manusia. Sedangkan dari dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan.
eksternal dapat diajukan oleh pemegang saham
yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan Secara umum materi pengenalan/orientasi meliputi:
calon sesuai ketentuan peraturan perundang- 1. Pengetahuan Umum Mengenai Perusahaan
undangan yang berlaku. Pembiayaan.
3. Data para calon selanjutnya akan dilakukan 2. Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
verifikasi oleh kepada Komite Nominasi dan 3. Penjelasan mengenai Adira Finance, mulai dari visi,
Remunerasi. Calon yang memenuhi syarat misi, filosofi, sejarah pendirian, kegiatan usaha,
berdasarkan penilaian Komite Nominasi dan kinerja usaha, kondisi keuangan dan non keuangan,
Remunerasi selanjutnya akan direkomendasikan strategi jangka panjang, jangka menengah dan
kepada Dewan Komisaris untuk diajukan dalam jangka pendek, kekuatan perusahaan serta
RUPS. peluang dan tantangan yang senantiasa dihadapi
4. Sebelum RUPS dilakukan, untuk memenuhi Perusahaan.
ketentuan yang berlaku, calon yang bersangkutan 4. Struktur Organ Perusahaan, tugas dan tanggung
harus mengikuti penilaian kemampuan dan jawab masing-masing organ perusahaan dan
kepatutan. kebijakan sistem pengendalian.
5. Calon yang telah memenuhi syarat dan lulus
penilaian kemampuan dan kepatutan akan Pada tahun 2019 tidak terdapat anggota Direksi baru
diajukan dalam RUPS untuk diangkat sebagai yang mengikuti program pengenalan/orientasi.
anggota Direksi.

Bab
05

Pelatihan/Seminar Direksi
Sepanjang tahun 2019, pelatihan atau seminar yang diikuti anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tanggal Lokasi
Nama Jenis Pelatihan/Workshop/Upskilling Pelatihan Pelatihan Penyelenggara
dan Seminar dan Seminar
Hafid Hadeli Seminar: Internasional Multifinance 6 Desember Jepang Asosiasi Perusahaan
Indonesia "The Opportunities and 2019 Pembiayaan Indonesia (APPI)
Challenges”
Seminar Nasional: “Industri Pembiayaan 25 Juli 2019 Jakarta Asosiasi Perusahaan
Di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi” Pembiayaan Indonesia (APPI)
Seminar Nasional “Prospek Ekonomi 24 April 2019 Jakarta Pemeringkat Efek Indonesia
& Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu (PEFINDO)
2019”
(O,IOENG-IN Seminar "Penegakan Disiplin Perilaku 3-4 Oktober Yogyakarta Otoritas Jasa Keuangan
Pelaku Pasar dan Bagaimana 2019
Implementasinya di Era Digital"
Seminar “Artificial Intelligence: 12 Agustus – 29 Inggris MIT Sloan School of
Implications for Business Strategy” September 2019 Management
(online)
Seminar “Cyber security for Managers: 24 Juni – 11 Inggris MIT Management Executive
A Playbook” Agustus 2019 Education
(online)
Seminar “Digital Strategies for April 2019 Singapura Emeritus Institute of
"USINESS,EADING4HE.EXT 'ENERATION Management
(online)
Enterprise”
Seminar Nasional “Prospek Ekonomi 24 April 2019 Jakarta Pefindo Biro Kredit
& Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu
2019”
Seminar Internasional “Multifinance: 26 April 2019 Bali Asosiasi Perusahaan
Consumer Protection, Risk Management Pembiayaan Indonesia (APPI)
and Fraud Early Warning System in
Digital Era”
.)#& )NTRODUTIONTO"LOCKCHAIN$,4 8 April 2019 Singapura National University of Singapore
for Executive (SF)
h,EVERAGING&INTECHFOR"USINESSv 23 – 25 Januari Singapura National University of Singapore
2019
I Dewa Made Susila 3EMINARh0W#S&IN4ECH,ENDINGIN 27Juni 2019 Jakarta PriceWaterhouseCoopers
Indonesia Study: Driving Economic Pembuka
Growth Through Financial Inclusion
Seminar “Global and Asia FX Outlook: 16 Mei 2019 Jakarta USB AG Cabang Singapura
Global Macro Strategy Trade Tension
Laporan
2.0” Manajemen
Seminar “Building Personal Brand” 15 Mei 2019 Jakarta MarkPlus Institute Corporate +
Public Training
Attended Refreshment Programme Bagi 4 Maret 2019 Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Data
Tim Penilai Kemampuan dan Kepatuhan Perusahaan
Pihak Utama Industri Keuangan Non
Bank
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tanggal Lokasi
Nama Jenis Pelatihan/Workshop/Upskilling Pelatihan Pelatihan Penyelenggara
dan Seminar dan Seminar
Swandajani Gunadi Seminar Nasional “Peluang dan 26 November Jakarta Asosiasi Perusahaan
Tantangan Tahun 2020” 2019 Pembiayaan Indonesia (APPI)
Seminar "Opportunities and Challenges 20 September Bangkok Asosiasi Perusahaan
OFTHE&INANCEAND,EASING)NDUSTRYIN 2019 Pembiayaan Indonesia (APPI)
Asia"
Silicon Valley Immersion Program 8 – 12 April 2019 Amerika Silicon Valley Innovation Center
h,EADING$IGITAL4RANSFORMATION Serikat
Program”
Niko Kurniawan “Sosialisasi Surat Edaran Otoritas Jasa 13 Agustus 2019 Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Bonggowarsito Keuangan Nomor 15/SEOJK.05/2019
tentang Penilaian Kembali Bagi Pihak
5TAMA,EMBAGA*ASA+EUANGAN.ON
Bank”
Seminar Internasional “Multifinance: 26 April 2019 Bali Asosiasi Perusahaan
Consumer Protection, Risk Management Pembiayaan Indonesia (APPI)
and Fraud Early Warning System in
Digital Era”
KONTRAK MANAJEMEN
Kontrak manajemen adalah kontrak pengelolaan Perusahaan oleh Direksi yang dibuat dan ditandatangani oleh
Direktur Utama dengan pemegang saham pengendali. Sedangkan untuk anggota Direksi lainnya menandatangi
kontrak manajemen dengan Direktur Utama. Kontrak manajemen tersebut berlaku sejak RUPS Tahunan yang
diadakan pada tanggal 29 Maret 2019 untuk seluruh anggota Direksi sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan
tahun buku 2020 yang diselenggarakan pada tahun 2021.
Kontrak manajemen tersebut antara lain berisi kewajiban-kewajiban dari Direksi yang harus dipenuhi sampai
dengan masa berlakunya kontrak, misalnya target laba bersih, kondisi kesehatan Perusahaan dan lainnya. Selain
itu, kontrak manajemen juga mengatur hak-hak dan wewenang yang diberikan kepada Direksi.

Bab
05

KOMITE EKSEKUTIF
DIREKSI
.RPLWH0DQDMHPHQ5LVLNR Komite Kredit
Ketua : Direktur Utama Ketua : Direktur Utama

Wakil Ketua : Direktur Manajemen Risiko dan Direktur Wakil Ketua : Direktur Manajemen Risiko dan Direktur Operasi
Operasi Sekretaris : Kepala Divisi Kredit
Sekretaris : Kepala Divisi Manajemen Risiko Anggota Tetap : Direktur Keuangan dan Direktur Transformasi
Anggota Tetap : Direktur Keuangan dan Direktur Transformasi Direktur Sales, Service and Distribution
Direktur Sales, Service and Distribution Direktur HCGA, CREM dan Marketing
Direktur HCGA, CREM dan Marketing Wakil Direktur Kredit dan Collection
Kepala Unit Audit Internal Wakil Direktur Pemasaran Pembiayaan - Sepeda
Sekretaris Perusahaan Motor
Anggota tidak Kepala Divisi Manajemen Risiko
Tetap : Pejabat Senior yang akan diundang sesuai dengan Kepala Divisi Keuangan
relevansi pembahasan Kepala Divisi Hukum
Anggota tidak
Tetap : Pejabat Senior yang akan diundang sesuai
dengan relevansi pembahasan
.RPLWH$VVHWGDQ/LDELOLW\$/&2
Ketua : Direktur Utama

Wakil Ketua : Direktur Keuangan Komite Sumber Daya Manusia
Sekretaris : Kepala Divisi Funding
Anggota Tetap : Direktur Manajemen Risiko Ketua : Direktur Utama
Wakil Direktur Corporate Planning & Project Wakil Ketua : Direktur HCGA
Kepala Divisi Manajemen Risiko Sekretaris : Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan
Kepala Divisi Keuangan Umum
Anggota tidak Anggota Tetap : Direktur Manajemen Risiko dan Direktur Operasi
Tetap : Pejabat Senior yang akan diundang sesuai dengan Direktur Sales, Service & Distribution
relevansi pembahasan Direktur Keuangan dan Direktur
Transformasi
Anggota tidak
Tetap : Pejabat Senior yang akan diundang
8QLW$XGLW,QWHUQDO sesuai dengan relevansi pembahasan
8QLW$QWL3HQFXFLDQ8DQJGDQ3HQFHJDKDQ3HQGDQDDQ
Unit Kepatuhan
7HURULVPH
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Dalam penyelenggaraan kegiatan Perusahaan, pemberhentian Kepala Unit Audit dan Sekretaris
hubungan antara Dewan Komisaris diatur antara lain Perusahaan.
dalam anggaran dasar Perusahaan, Pedoman Tata 3. Direksi harus menyampaikan laporan pengurusan
Kelola Perusahaan, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Perusahaan kepada Dewan Komisaris, baik dalam
Dewan Komisaris, Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan peraturan ataupun pada waktu lain jika dipandang perlu oleh
perundang-undangan yang berlaku. Hubungan Dewan Komisaris.
tersebut antara lain: 4. Dewan Komisaris dapat meminta data dan/atau
1. Dalam menjalankan tugas kepengurusan, untuk informasi Perusahaan kepada Direksi dalam
beberapa aktivitas/transaksi, Direksi harus rangka menjalankan tugas pengawasan, baik
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari secara langsung ataupun melalui komite-komite di
Dewan Komisaris, termasuk antara lain untuk bawah Dewan Komisaris.
mengalihkan/menjaminkan/memindahtangankan 5. Serta hal-hal lain sesuai dengan kebijakan yang
harta kekayaan Perseroan. berlaku sebagaimana disebutkan di atas.
2. Direksi harus mendapatkan persetujuan
atas Rencana Bisnis Tahunan, Rencana Aksi
Keuangan Berkelanjutan, pengangkatan dan/atau
RAPAT DEWAN KOMISARIS

Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya tersebut berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan
1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua) bulan dan paling tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Dewan
sedikit 1 (satu) kali rapat harus dihadiri oleh seluruh Komisaris lainnya yang diwakilinya.
anggota Dewan Komisaris, kecuali apabila dianggap
perlu oleh 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris, Setiap anggota Dewan Komisaris yang secara pribadi
atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau dengan cara apapun baik langsung maupun tidak
lebih anggota Direksi, atau atas permintaan 1 (satu) langsung mempunyai kepentingan dalam suatu
pemegang saham atau lebih bersama-sama memiliki transaksi, kontrak atau usulan kontrak, yang mana
1/10 bagian dari jumlah seluruh saham yang telah Perusahaan menjadi salah satu pihaknya harus
ditempatkan oleh Perusahaan dengan hak suara yang menyatakan sifat kepentingannya tersebut dalam
sah. Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan dapat suatu Rapat Dewan Komisaris dan tidak berhak untuk
mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih ikut dalam pengambilan suara terkait hal-hal yang
dari 1/2 bagian dari jumlah anggota Komisaris hadir berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut,
atau diwakili dalam rapat tersebut. kecuali jika Rapat Dewan Komisaris menentukan lain.
Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat
keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh
maka keputusan diambil dengan pemungutan anggota Dewan Komisaris telah memberikan
suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta
yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut. menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan
Apabila suara yang setuju dan suara yang tidak setuju yang diambil dengan cara demikian mempunyai
seimbang, maka usulan dianggap ditolak. Setiap kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil
anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam rapat dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Bab
05

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah melakukan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali, dengan
tingkat kehadiran Komisaris mencapai 100%. Tingkat kehadiran ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari
seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan dan telah memenuhi ketentuan minimal kehadiran dalam rapat
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Bagi Perusahaan Pembiayaan, yang mana jumlah minimal kehadiran dalam rapat adalah 75% dalam setahun.
Daftar hadir Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Kehadiran Anggota Dewan Komisaris

Eng Heng Nee Philip
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Tanggal Agenda
Krisna Wijaya
17 Januari 2019 Agenda RUPS
,APORANDARI+OMITE!UDIT 3 3 3 3 3 3
,APORANDARI+OMITE-ANAJEMEN2ISIKO
28 Maret 2019 !NTI-ONEY,AUNDERING5PDATE 3 3 3 3 3 3
8 Mei 2019 ,APORANDARI+OMITE!UDIT
3 3 3 3 3 3
15 Agustus 2019 ,APORANDARI+OMITE!UDIT
,APORANDARI+OMITE-ANAJEMEN2ISIKO 3 3 3 3 3 3
,AIN ,AIN
26 September 2019 !GENDA2503,"DAN0IMPINAN2503," 3 3 3 3 3 3
13 November 2019 ,APORANDARI+OMITE!UDIT
3 3 3 3 3 3
Keterangan:
Pembuka
RENCANA RAPAT DEWAN KOMISARIS PADA TAHUN 2020

Untuk tahun 2020, Dewan Komisaris berencana mengadakan 6 (enam) kali rapat yaitu pada:
Laporan
1. Hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 Manajemen
2. Hari Senin tanggal 30 Maret 2020
3. Hari Kamis tanggal 14 Mei 2020
Data
4. Hari Kamis tanggal 23 Juli 2020 Perusahaan
5. Hari Kamis tanggal 24 September 2020

6. Hari Kamis tanggal 26 November 2020 Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat Dewan Komisaris tanggal 13 November 2019. Namun demikian,
rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Dewan Komisaris Tata Kelola
Perusahaan
Perusahaan.
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

RAPAT GABUNGAN
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sesuai Untuk menjamin terpeliharanya keberlanjutan usaha
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing- Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
masing memiliki kewajiban yang sama yaitu menjaga secara rutin melakukan rapat bersama/rapat
keberlanjutan usaha Perusahaan. Keberhasilan gabungan untuk membicarakan kinerja Perusahaan
pelaksanaan kewajiban tersebut dapat dilihat dari: dan membahas masalah-masalah yang timbul atau
1. Terpeliharanya kinerja Perusahaan yang tercermin diperkirakan akan timbul agar dapat menemukan jalan
dari laporan keuangan yang diaudit oleh Kantor keluar terbaik secara bersama.
Akuntan Publik dan dipublikasikan kepada publik.
2. Sistem pengendalian berjalan dengan baik dan Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi
manajemen risiko Perusahaan juga dapat dikelola Perusahaan telah melakukan 5 (lima) kali rapat
dengan baik. gabungan, dengan tingkat kehadiran anggota Dewan
3. Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Komisaris dan Direksi mencapai 98,2%. Tingkat
telah diterapkan oleh seluruh unit Perusahaan kehadiran yang tinggi ini menunjukkan komitmen
dengan baik dan konsisten. yang tinggi dari seluruh anggota Dewan Komisaris
4. Kinerja usaha Perusahaan dapat dinikmati juga dan Direksi Perusahaan. Ketidakhadiran anggota
oleh pemegang saham dalam bentuk pembagian Direksi pada salah satu rapat adalah karena sedang
dividen oleh Perusahaan. perjalanan dinas.
5. Kepentingan semua pemangku kepentingan dapat
dijaga secara seimbang dan wajar.
Adapun daftar kehadiran dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
Nama 17 Jan 28 Mar 8 Mei 15 Ags 13 Nov
Sng Seow Wah * 3 3 3 3
Yasushi Itagaki ** 3
Djoko Sudyatmiko 3 3 3 3 3
Krisna Wijaya 3 3 3 3 3
Eng Heng Nee Philip 3 3 3 3 3
Muliadi Rahardja 3 3 3 3 3
Willy Suwandi Dharma 3 3 3 3 3
Hafid Hadeli 3 3 3 3 3
(O,IOENG-IN 3 3 3 3 x
I Dewa Made Susila 3 3 3 3 3
Swandajani Gunadi 3 3 3 3 3
Niko Kurniawan Bonggowarsito 3 3 3 3 3
Keterangan:

Bab
05

Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan selama tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
Nama % Kehadiran Alasan Ketidakhadiran
Rapat Kehadiran
Sng Seow Wah * 4 4 100% -
Yasushi Itagaki ** 1 1 100% -
Djoko Sudyatmiko 5 5 100% -
Krisna Wijaya 5 5 100% -
Eng Heng Nee Philip 5 5 100% -
Muliadi Rahardja 5 5 100% -
Willy Suwandi Dharma 5 5 100% -
Hafid Hadeli 5 5 100% -
(O,IOENG-IN 5 4 80% Izin Keperluan Pribadi
I Dewa Made Susila 5 5 100% -
Swandajani Gunadi 5 5 100% -
Niko Kurniawan Bonggowarsito 5 5 100% -
Keterangan:
,APORANSINGKAT2APAT'ABUNGAN$EWAN+OMISARISDAN$IREKSI0ERUSAHAANSELAMATAHUNADALAHSEBAGAI
berikut:
No. Tanggal Agenda Pembahasan
1. 17 Januari 2019 ,APORAN+INERJA+EUANGANTAHUN
,AIN LAIN0ERUBAHAN0ADA0ERATURAN/*+YANG"ARU
2. 28 Maret 2019 ,APORAN+INERJA+UANGAN0ER&EBRUARI
Update Bisnis Development: Update Bisnis Digital
Update&ESTIVAL0ESONA,OKAL
3. 8 Mei 2019 ,APORAN+INERJA+EUANGAN1
,AIN LAIN
4. 15 Agustus 2019 ,APORAN+INERJAKEUANGANPER*UNI
Update Bisnis Development
Penilaian Pada Segmen Forwhell Mid-High Pembuka
Transformasi Adira Finance Melalui Model Brand
5. 13 November 2019 Update Kinerja keuangan Per September 2019
Update proyek bisnis ADMF Tahun 2020 Sampai 2022
Permintaaan Endorsement,APORAN2ENCANA"ISNIS+E/*+ Laporan
Manajemen
Permintaaan Endorsement,APORAN2ENCANA!KSI+EUANGAN"ERKELANJUTAN+E/*+
Data
RENCANA RAPAT GABUNGAN PADA TAHUN 2020 Perusahaan
Untuk tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi berencana mengadakan 6 (enam) kali rapat yaitu pada:
1. Hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 Analisis dan
Pembahasan
2. Hari Senin tanggal 30 Maret 2020 Manajemen
3. Hari Kamis tanggal 14 Mei 2020

4. Hari Kamis tanggal 23 Juli 2020 Tata Kelola
Perusahaan
5. Hari Kamis tanggal 24 September 2020
6. Hari Kamis tanggal 26 November 2020
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 13 November
2019. Namun demikian, rencana rapat tersebut dapat berubah jika ada permintaan dari mayoritas anggota Dewan
Data
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

RAPAT DIREKSI
Rapat Direksi dapat diadakan sekurang-kurangnya 1 Setiap anggota Direksi yang secara pribadi dengan
(satu) kali dalam satu bulan, kecuali apabila dianggap cara apapun baik langsung maupun tidak langsung
perlu oleh 1 (satu) orang anggota Direksi, atau atas mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi,
permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih kontrak atau kontrak yang diusulkan, yang mana
anggota Komisaris, atau atas permintaan tertulis Perusahaan menjadi salah satu pihaknya harus
1 (satu) pemegang saham atau lebih bersama- menyatakan sifat kepentingannya tersebut dalam
sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari suatu Rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam
jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh pengambilan suara terkait hal-hal yang berhubungan
Perusahaan dengan hak suara yang sah. Rapat Direksi dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika
hanya sah dan dapat mengambil keputusan yang Rapat Direksi menentukan lain.
mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian
dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah
rapat tersebut. dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi,
dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi
Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan secara tertulis serta menandatangani persetujuan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara
keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan
lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat
yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut. Direksi.
Apabila suara yang setuju dan suara yang tidak setuju
seimbang, maka usulan dianggap ditolak. Setiap Selama tahun 2019, Direksi telah melakukan Rapat
anggota Direksi yang hadir dalam rapat tersebut Direksi sebanyak 21 (dua puluh satu) kali, dengan
berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 tingkat kehadiran mencapai 88,6%. Tingkat kehadiran
(satu) suara untuk setiap anggota Direksi lainnya yang yang ini telah memenuhi ketentuan Peraturan
diwakilinya. OJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan,
yang mana paling kurang dalam setahun tingkat
kehadiran Direksi dalam rapat harus mencapai 50%.
Daftar kehadiran dalam Rapat Direksi pada tahun 2019:

25 Nov
12 Mar
27 Mar
13 Feb
28 Feb
24 Jun
13 Mei
27 Mei
10 Jan
29 Jan
12 sep
23 sep
14 Oct
29 Oct
15 Apr
29 Apr
19 Agt
Nama
22 Jul
9 Des
5 Agt
8 Jul
Hafid Hadeli 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 x 3 x 3
(O,IOENG-IN 3 3 3 x 3 x 3 3 3 3 x 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
I Dewa Made
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 x 3 x 3 3 3 3 3
Susila
Swandajani
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 x 3 3 3 3 3 3 x 3 x x
Gunadi
Niko Kurniawan
3 3 3 3 x 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Bonggowarsito
Jumlah kehadiran para anggota Direksi dalam Rapat Direksi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Jumlah
Nama Jumlah Rapat % Kehadiran Alasan Ketidakhadiran
Kehadiran
Hafid Hadeli 21 19 90,5 Perjalanan dinas ke luar kota
(O,IOENG-IN 21 18 85,7 Perjalanan dinas ke luar kota
I Dewa Made Susila 21 19 90,5 Perjalanan dinas ke luar kota
Swandajani Gunadi 21 17 81,0 Perjalanan dinas ke luar kota
Niko Kurniawan Bonggowarsito 21 20 95,2 Perjalanan dinas ke luar kota

Bab
05

,APORANSINGKAT2APAT$IREKSISELAMATAHUNADALAHSEBAGAIBERIKUT
Kehadiran Anggota Direksi
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
Niko Kurniawan
Bonggowarsito
Ho Lioeng Min
Tanggal Agenda
/HÄK/HKLSP
10 Jan Operation Update 3 3 3 3 3
Business Update
Business Review
29 Jan 3 3 3 3 3
HR Scorecard
Business Plan BSC Update
#OMPLIANCE!-,!05 004
13 Feb Finance Update 3 3 3 3 3
Used 2W Update
Sharing Session Krungsri
28 Feb Digital Business Update 3 x 3 3 3
Fee Income Update
Sales & SSD Update
Business Analytic Update
12 Mar 3 3 3 3 x
Product/Marketing Update
Finance Update
&ESTIVAL3ENSASI,OKAL
Business Analytic Update
27 Mar 3 x 3 3 3
Digital Business Update
HCGA Update
Best Practice Data Governance
Analysis and Action Plan Update
15 Apr 3 3 3 3 3
Business Update
CREM Update
IRM Management BDI
CX Discussion
29 Apr 3 3 3 3 3
OJK – RBS on Site Update
Collection Update Pembuka
Compliance Update
RBT & MYF Update
13 Mei Portofolio Update 3 3 3 3 3
Laporan
Operation Update Manajemen
Corpu & Budgeting Monitoring
#OMPLIANCE!-,0ROGRAM5PDATE
Visi & Misi ADMF Data
27 Mei 3 3 3 3 3
Persiapan Mid-Year Meeting 2019 Perusahaan
Operation Update
OPEX Update
24 Jun 3 3 3 3 3 Analisis dan
Mid-Year Meeting 2019 Update
Pembahasan
Finance Update Manajemen
Mid-Year Meeting 2019 Update
8 Jul Business Update 3 3 3 3 3
CX Update Tata Kelola
Digital Update Perusahaan
Business Update
22 Jul 3 3 3 3 3
Preparation & Planning Cycle 2020 Tanggung
Business Update Jawab Sosial
Perusahaan
5 Agt Compliance Update 3 3 x 3 3
&0,5PDATE
Compliance Update: Revisi POJK 28/2014 Data
Penunjang
Insurance Dashboard
19 Agt 3 3 3 3 3 Perusahaan
Marketing Update
HR Dashboard
Laporan
Keuangan
Tahunan

Kehadiran Anggota Direksi
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
Niko Kurniawan
Bonggowarsito
Ho Lioeng Min
Tanggal Agenda
/HÄK/HKLSP
SSD Update
Portfolio/NDS Update
9 Sep 3 3 x 3 3
Financial & Planning Cycle
Transformation Update
Accounting Update: IFRS
Financial Update & Planning Cycle Preparation
23 Sep 3 3 3 3 3
Project Update
Business Update
Compliance Update: POJK No.24/POJK.05/2019 & POJK
No.51/POJK.03/2017
14 Okt Digital Update x 3 3 x 3
Follow Up 1st 3 Years BDI Presentation (Business Plan
2010-2022)
Project Update
29 Okt IT Update 3 3 3 3 3
Finance Update
Accounting Update
25 Nov x 3 3 x 3
Balance Scorecard 2020 & Finalisasi Rencana Bisnis
Brand & Communication Strategy 2020
9 Des Project Update 3 3 3 x 3
,AIN LAIN
RENCANA RAPAT DIREKSI PADA TAHUN 2020

Untuk tahun 2020, Direksi berencana mengadakan minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan, sehingga sepanjang
tahun 2020 terdapat sekurang-kurangnya 12 (dua belas) kali jadwal rapat.
Rencana tanggal rapat telah ditentukan dan disetujui pada rapat Direksi tanggal 9 Desember 2020. Namun demikian,
rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Direksi Perusahaan.

Bab
05
KEBERAGAMAN KOMPOSISI

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Perusahaan menyadari bahwa dalam melaksanakan kepengurusan serta pengawasan Perusahaan dengan
baik dan efektif, maka diperlukan keberagaman latar belakang keilmuan, pengalaman, dan keahlian dalam
keanggotaan Direksi dan Dewan Komisaris. Penunjukan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Adira Finance dilakukan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan
mempertimbangkan keberagaman keahlian, latar belakang pendidikan, pengalaman dan rekam jejak yang baik
dan relevan dengan kegiatan usaha Perusahaan, serta dengan tidak mengenal perbedaan gender, suku, ras
maupun agama agar dapat menunjang pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengelolaan
Perusahaan oleh Direksi.
Perpaduan berbagai latar belakang keahlian, pendidikan maupun pengalaman dari anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Adira Finance tercermin dalam tabel berikut ini:
Jenis
Nama Usia Pendidikan Keahlian
Kelamin
Dewan Komisaris
Bachelor of Accountancy dari Akuntansi, Keuangan dan Strategi
Sng Seow Wah * Pria 61
National University of Singapore Bisnis
"ACHELOROF,AWDARI+YOTO
Yasushi Itagaki ** Pria 55 Strategi dan Perencanaan Bisnis
University
Sarjana Muda Teknik Elektro dari Tata Kelola Perusahaan dan
Djoko Sudyatmiko Pria 75
Institut Teknologi Bandung Manajemen Risiko
Doktor Studi Antar Bidang dari Tata Kelola Perusahaan, Keuangan
Krisna Wijaya Pria 64
Universitas Gadjah Mada dan Manajemen Risiko
Bachelor of Commerce in
Manajemen Risiko, Tata Kelola
Eng Heng Nee Philip Pria 73 Accounting dari Institute of
Perusahaan, Keuangan dan Bisnis
Chartered Accountants
Master in Business Administration
Tata Kelola Perusahaan, Bisnis,
Muliadi Rahardja Pria 60 dari Massachusetts Institute of
Keuangan dan Manajemen Risiko
Technology
Sarjana Ekonomi dari Universitas
Willy Suwandi Dharma Pria 63 Terbuka Sarjana Pertanian dari Keuangan dan Bisnis
Institut Pertanian Bogor
Direksi Pembuka
Sarjana Akuntansi dari Universitas Akuntansi, Keuangan, dan Strategi
Hafid Hadeli Pria 56
Trisakti Bisnis
Magister Manajemen dari Manajemen Risiko, Keuangan dan
(O,IOENG-IN Pria 51 Laporan
Universitas Gadjah Mada ,EGAL Manajemen
Magister Manajemen dari Sekolah Akuntansi, Keuangan dan
I Dewa Made Susila Pria 49
Tinggi Manajamen PPM Perencanaan Bisnis
Sarjana Agronomi dari Institut Pengelolaan Sumber Daya Manusia Data
Swandajani Gunadi Wanita 47 Perusahaan
Pertanian Bogor dan Strategi Pemasaran
Sarjana Bisnis dari Institut Bisnis Pemasaran Produk dan
Niko Kurniawan Bonggowarsito Pria 48
Indonesia Pengembangan Bisnis Analisis dan
Keterangan: Pembahasan
* Pensiun dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan per tanggal 24 Oktober 2019 Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PENILAIAN KINERJA
Untuk tahun 2019 pencapaian kinerja Dewan Komisaris 6. Komite Audit telah melaksanakan tugas dan
Adira Finance antara lain: kewajibannya sesuai dengan target yang telah
1. Terlaksananya penerapan prinsip-prinsip Tata ditentukan.
Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan 7. Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Adira Finance. tugas dan kewajibannya sesuai dengan target
2. Terwujudnya hampir semua Visi, Misi dan Filosofi yang telah ditentukan.
Perusahaan. Namun demikian masih harus bekerja 8. Komite Nominasi dan Remunerasi telah
keras untuk mewujudkan Visi Perusahaan untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai
menjadi perusahaan pembiayaan berkelas dunia. dengan target yang telah ditentukan.
3. Terlaksananya Rencana Kerja dan Anggaran 9. Tingkat kehadiran para anggota Dewan Komisaris
Perusahaan sebagaimana telah ditetapkan. dalam Rapat Dewan Komisaris dan dalam Rapat
4. Terlaksananya Rencana Strategis Perusahaan, Gabungan dengan Direksi Perusahaan mencapai
khususnya untuk rencana jangka pendek. 100%.
5. Tugas-tugas khusus yang diberikan kepada Dewan
Komisaris dapat dilaksanakan secara secara baik
dan tepat waktu.
Berdasarkan pencapaian tersebut, maka dilakukan penilaian dengan melakukan penilaian mandiri oleh anggota
Dewan Komisaris, selanjutnya hasil penilaian tersebut oleh Komisaris Utama akan disampaikan kepada RUPS
untuk disetujui.
Indikator kinerja Dewan Komisaris pada tahun 2019:

No. Indikator Bobot (%) Pencapaian Nilai Keterangan
1. Kehadiran dalam setiap Rapat Dewan 10% 100% 10 Tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris maupun Rapat Gabungan Komisaris dalam Rapat Dewan
Komisaris maupun dalam rapat
gabungan dengan Direksi mencapai
100%.
2. Pemahaman terhadap kondisi 10% 100% 10 Seluruh anggota Dewan Komisaris
Perusahaan memiliki pemahaman yang baik
terhadap kondisi terkini Perusahaan.
3. Tingkat obyektivitas, profesionalisme 10% 100% 10 Seluruh keputusan Dewan Komisaris
dan independensi dalam setiap telah dilakukan secara obyektif,
pengambilan keputusan profesional dan independen.
4. Penerapan Tata Kelola Perusahaan 15% 100% 15 Tata Kelola Perusahaan Adira Finance
telah dilakukan secara baik.
5. Terlaksananya Rencana Strategis 10% 98% 9,8 Rencana Strategis Perusahaan dapat
Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan.
6. Terlaksananya kinerja Komite Audit 15% 100% 15 Komite Audit telah melaksanakan
tugasnya sesuai dengan rencana kerja
dengan waktu penyelesaian kurang dari
target waktu yang ditentukan.
7. Terlaksananya kinerja Komite 15% 100% 15 Komite Manajemen Risiko telah
Manajemen Risiko melaksanakan tugas-tugasnya sesuai
dengan rencana kerja yang telah
ditentukan secara penuh.
8. Terlaksananya kinerja Komite Nominasi 15% 100% 15 Komite Nominasi dan Remunerasi
dan Remunerasi telah melaksanakan tugas-tugasnya
sesuai dengan rencana kerja yang telah
ditentukan.
Jumlah Nilai Total 100% 99,8

Bab
05

Penilaian kinerja individual Dewan Komisaris pada tahun 2019:
Willy
Sng Seow Yasushi Djoko Krisna Eng Heng Muliadi
Kinerja Suwandi
Wah* Itagaki** Sudyatmiko Wijaya Nee Philip Rahardja
Dharma
Tingkat kehadiran 100 100 100 100 100 100 100
dalam rapat
Kontribusi terhadap 100 100 100 100 100 100 100
fungsi pengawasan
Kontribusi dalam 100 100 100 100 100 100 100
pencapaian kinerja
Komite
Kontribusi dalam 100 100 100 100 100 100 100
penerapan prinsip-
prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang
Baik
Total Nilai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Keterangan:
PENILAIAN TERHADAP ANGGOTA 3. Tingkat pemahaman terhadap risiko utama yang

DIREKSI mempengaruhi Perusahaan.
Untuk mengukur kinerja Direksi Perusahaan, Adira 4. Memberikan arahan yang jelas kepada karyawan
Finance telah menerapkan sistem penilaian kerja untuk mencapai tujuan Perusahaan.
Direksi. Penilaian ini dilakukan untuk melihat tingkat 5. Kerja sama di antara sesama anggota Direksi.
pencapaian Visi, Misi dan Strategi Perusahaan oleh 6. Komitmen atas waktu yang diperlukan untuk
Direksi, yang mana akan dipergunakan untuk menilai menjalankan tugasnya dengan baik.
prestasi dan pemberian penghargaan berdasarkan 7. Profesionalitas dan kemauan untuk mendengarkan
kinerja secara kolektif maupun individual. dan menghormati ide dari direktur lain dan pejabat
senior lainnya.
Proses penilaian Direksi Adira Finance pada tahun Pembuka
2019 dilakukan baik secara kolektif maupun individual Kriteria penilaian kolektif Direksi antara lain:
dengan mempertimbangkan faktor kualitatif dan 1. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Laporan
kualitatif dengan menggunakan kriteria penilaian yang 2. Kontribusi dan peran aktif Direksi terhadap Manajemen
disepakati oleh anggota Direksi Perusahaan. Sistem penerapan dan pelaksanaan budaya Perusahaan,
penilaian dilakukan bersama seluruh anggota Direksi visi, misi, filosofi, anggaran dan rencana kerja
Data
untuk selanjutnya dimintakan persetujuan kepada Perusahaan. Perusahaan
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk kemudian 3. Realisasi keputusan-keputusan RUPS.

disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS 4. Kontribusi atas pelaksanaan Rencana Kerja dan Analisis dan
Pembahasan
berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Anggaran Perusahaan. Manajemen
5. Terlaksananya Rencana Strategis Perusahaan

INDIKATOR KINERJA 6. Tingkat pencapaian target dan tujuan Perusahaan. Tata Kelola
Perusahaan
Penilaian kinerja masing-masing anggota Direksi 7. Pemberian keputusan penting secara cepat,
dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dengan dasar pertimbangan yang terbaik.
Tanggung
untuk selanjutnya diserahkan kepada Direktur Utama, 8. Hubungan yang erat antara Direksi dan pejabat Jawab Sosial
Perusahaan
dengan menggunakan kriteria antara lain: senior.
1. Konsisten dalam meningkatkan pengembalian 9. Tingkat kehadiran dalam rapat, baik dalam rapat
Data
investasi bagi pemegang saham. Direksi dan rapat Gabungan dengan Dewan Penunjang
Perusahaan
2. Kontribusi yang bermanfaat bagi strategi Komisaris.
Perusahaan. Laporan
Keuangan
Tahunan

Hasil Penilaian kinerja Direksi pada tahun 2019:

No. Indikator Bobot % Pencapaian Nilai Keterangan
1. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan 10 100 10 Tata Kelola Perusahaan Adira Finance
yang Baik. telah dilakukan secara baik.
2. Kontribusi dan peran aktif Direksi 15 100 15 Untuk sasaran pencapaian Visi, Misi
terhadap penerapan dan pelaksanaan dan Nilai Perusahaan pada tahun 2014
budaya Perusahaan, visi, misi, dapat diwujudkan.
nilai, anggaran dan rencana kerja
Perusahaan.
3. Realisasi keputusan-keputusan RUPS. 10 100 10 Keputusan-keputusan RUPS Tahunan
yang diadakan pada tanggal 29 Maret
2019 telah dilaksanakan seluruhnya.
4. Kontribusi atas pelaksanaan Rencana 10 100 10 Rencana Kerja dan Anggaran
Kerja dan Anggaran Perusahaan. Perusahaan dapat diwujudkan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
5. Terlaksananya Rencana Strategis 10 100 10 Rencana Strategis Perusahaan dapat
Perusahaan. dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan.
6. Tingkat pencapaian target dan tujuan 15 98 14,7 Target yang diberikan kepada Direksi
Perusahaan. pada tahun 2019 telah mencapai 95%.
7. Pemberian keputusan penting secara 10 100 10 Keputusan-keputusan yang penting
cepat, dengan dasar pertimbangan yang telah dapat diputuskan secara cepat
terbaik. dengan dasar pertimbangan yang
terbaik.
8. Hubungan yang erat antara Direksi dan 10 100 10 Hubungan antara Direksi, pejabat senior
pejabat senior. dan para karyawan lainnya dapat dijalin
secara erat.
9. Tingkat kehadiran dalam rapat, baik 10 88 8,8 Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi
dalam rapat Direksi dan rapat Gabungan maupun rapat gabungan dengan Dewan
dengan Dewan Komisaris. Komisaris mencapai 88%.
Jumlah Nilai Total 100 97,8 98,5

Bab
05

Direktorat
Direktur Manajemen
Direktur Kepatuhan
Direktur Marketing
Direktur Keuangan
Direktur Utama
Direktur SDM
Direktur IT
Risiko
No. Kriteria Penilaian
1. Pelaksanaan Tata Kelola 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Perusahaan yang Baik.
2. Kontribusi dan peran aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Direksi terhadap penerapan dan
pelaksanaan budaya Perusahaan,
visi, misi, nilai, anggaran dan
rencana kerja Perusahaan.
3. Realisasi keputusan-keputusan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RUPS.
4. Kontribusi atas pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan.
5. Terlaksananya Rencana Strategis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Perusahaan.
6. Tingkat pencapaian target dan 99% 98% 98% 98% 98% 98% 98%
tujuan Perusahaan.
7. Pemberian keputusan penting 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
secara cepat, dengan dasar
pertimbangan yang terbaik.
8. Hubungan yang erat antara Direksi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan pejabat senior.
9. Tingkat kehadiran dalam rapat, 90,5% 95,2% 88,0% 90,5% 90,5% 88,0% 90,5%
baik dalam rapat Direksi dan
rapat Gabungan dengan Dewan
Komisaris.
Total Nilai 98,8% 99,2% 98,4% 98,7% 98,7% 98,4% 98,7%
Pembuka
Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi di atas dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris
dan Dewan Komisaris telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan akan disampaikan oleh Dewan Komisaris
Laporan
pada RUPS Tahunan tahun buku 2019 yang akan diadakan dalam tahun 2020. Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

REMUNERASI
DASAR PENENTUAN REMUNERASI
Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan ditetapkan oleh RUPS, sedangkan pembagian
remunerasi bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Komisaris Utama sesuai
keputusan RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi setelah mempertimbangkan
antara lain besaran remunerasi tahun sebelumnya, peningkatan kompleksitas tanggung jawab, perbandingan
dengan remunerasi pada industri yang sejenis dengan Perusahaan, pencapaian kinerja Perusahaan dan tingkat
kesehatan keuangan Perusahaan.
Remunerasi bagi anggota Komite di bawah Dewan Komisaris didasarkan kepada Keputusan Komisaris Utama
berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan setelah mempertimbangkan
berbagai faktor antara lain remunerasi tahun sebelumnya, kompleksitas tanggung jawab pekerjaan, perbandingan
dengan remunerasi pada industri yang sejenis dengan Perusahaan dan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan.
PROSES PENETAPAN REMUNERASI
Proses penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
.RPLWH 1RPLQDVL GDQ 5HPXQHUDVL PHQJXPSXONDQ LQIRUPDVL PHQJHQDL VWDQGDU UHPXQHUDVL XQWXN
.RPLWH1RPLQDVLGDQ
MDEDWDQ GDQ LQGXVWUL VHMHQLV GLSDVDUDQ 6HODQMXWQ\D .RPLWH 1RPLQDVL GDQ 5HPXQHUDVL PHPEXDW
5HPXQHUDVL UHNRPHQGDVLNHSDGD'HZDQ.RPLVDULV
'HZDQ.RPLVDULVPHPSHODMDULUHNRPHQGDVLGDUL.RPLWH1RPLQDVLGDQ5HPXQHUDVLXQWXNVHODQMXWQ\D
'HZDQ.RPLVDULV
PHQJXVXONDQUHPXQHUDVL'HZDQ.RPLVDULVGDQ'LUHNVLNHSDGD5DSDW8PXP3HPHJDQJ6DKDP
5DSDW8PXP3HPHJDQJ 5DSDW 8PXP 3HPHJDQJ 6DKDP PHQHWDSNDQ UHPXQHUDVL EDJL DQJJRWD 'HZDQ .RPLVDULV GDQ
Saham Direksi serta memberikan kuasa kepada Komisaris Utama untuk pelaksanaan distribusinya.
.RPLVDULVXWDPDPHODNVDQDNDQSHPEDJLDQUHPXQHUDVLPDVLQJPDVLQJDQJJRWD'HZDQ.RPLVDULV
Komisaris Utama
GDQ'LUHNVLVHVXDLGHQJDQKDVLONHSXWXVDQ5DSDW8PXP3HPHJDQJ6DKDP
Proses Penetapan remunerasi anggota Komite di bawah Dewan Komisaris:
.RPLWH 1RPLQDVL GDQ 5HPXQHUDVL PHQJXPSXONDQ LQIRUPDVL PHQJHQDL VWDQGDU UHPXQHUDVL XQWXN
.RPLWH1RPLQDVLGDQ
MDEDWDQ GDQ LQGXVWUL VHMHQLV GL SDVDUDQ 6HODQMXWQ\D .RPLWH 1RPLQDVL GDQ 5HPXQHUDVL PHPEXDW
5HPXQHUDVL UHNRPHQGDVLNHSDGD'HZDQ.RPLVDULV
'HZDQ .RPLVDULV PHPSHODMDUL UHNRPHQGDVL GDUL .RPLWH 1RPLQDVL GDQ 5HPXQHUDVL XQWXN
'HZDQ.RPLVDULV
VHODQMXWQ\DPHQHQWXNDQEDJLDQJJRWD.RPLWH\DQJEHUDGDGLEDZDK'HZDQ.RPLVDULV
.RPLWH1RPLQDVLGDQ
3HODNVDQDDQSHPEDJLDQUHPXQHUDVLVHVXDLGHQJDQKDVLONHSXWXVDQ'HZDQ.RPLVDULV
5HPXQHUDVL

Bab
05

STRUKTUR REMUNERASI
Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2019
1. Remunerasi Jangka Pendek
No. Jenis Remunerasi Ketentuan
Dewan Komisaris
1. Honorarium Diberikan secara bulanan dengan besaran sesuai dengan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perusahaan dengan memperhatikan rekomendasi
dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
2. Tunjangan
Tunjangan Transportasi asi Dibayarkan secara bulanan bersamaan dengan pembayaran honorarium
Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tunjangan Hari Raya, yang dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan
besaran 1 (satu) bulan honorarium.
3. Fasilitas
Kesehatan Diberikan dalam bentuk fasilitas asuransi kesehatan baik bagi anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan dan keluarganya.
4. Tantiem Diberikan sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Direksi
1. Gaji Dibayarkan secara bulanan dan besarannya ditentukan oleh keputusan RUPS.
2. Tunjangan
Tunjangan Hari Raya Keagamaan Jumlahnya sebesar 1 kali gaji yang dibayarkan sebelum hari Raya Idul Fitri.
Tunjangan Komunikasi Sebesar jumlah pemakaian setiap bulannya.
Tunjangan Transportasi Diberikan secara bulanan bersamaan dengan pembayaran Gaji.
Tunjangan Perumahan Diberikan dalam bentuk pinjaman yang pengembalikan dilakukan secara diangsur
setiap bulan.
3. Fasilitas
Kesehatan Diberikan dalam bentuk fasilitas asuransi kesehatan baik bagi anggota Direksi
yang bersangkutan dan keluarganya.
4. Tantiem Besarnya sangat tergantung kepada pencapaian kinerja Perusahaan dan
ditentukan oleh keputusan RUPS.
Pembuka
Komite di bawah Dewan Komisaris

1. Honorarium Diberikan secara bulanan dengan besaran sesuai dengan keputusan Dewan
Laporan
Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Manajemen
Remunerasi.
2. Tunjangan
Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tunjangan Hari Raya, yang dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan Data
besaran 1 (satu) bulan honorarium. Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

2. Remunerasi Jangka Panjang

Tidak terdapat remunerasi/imbalan jangka panjang atau pasca kerja bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Komite di bawah Dewan Komisaris.
Realisasi aktual remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Komite di bawah Dewan Komisaris pada tahun
2019
Remunerasi Dewan Komisaris:

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Jumlah Anggota)
Jenis Jumlah Anggota Dewan Komisaris Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi
2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015
Honorarium 6 6 6 6 6 3.788 3.610 3.099 2.230 2.053
Tantiem 6 6 6 6 6 1.255 958 682 368 571
Tunjangan 6 6 6 6 6 4.187 4.852 1.126 1.126 1.110
Jumlah 9.230 9.420 6.551 3.724 3.466
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Jumlah Anggota Dewan Komisaris
Di atas Rp2 miliar 1
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar 4
Di atas Rp500 juta - Rp1 miliar 0
Di bawah Rp500 juta 0
Remunerasi Direksi:
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Jumlah Anggota)
Jenis Jumlah Anggota Direksi Jumlah Remunerasi Direksi

Remunerasi
2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015
Gaji 5 5 7 7 7 8.521 7.587 8.466 10.428 9.716
Tantiem 5 5 7 7 7 14.302 9.605 28.860 14.819 32.247
Tunjangan 5 5 7 7 7 29.930 15.030 16.748 17.819 17.977
Jumlah 52.753 32.222 54.074 43.066 59.940
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Jumlah Anggota Dewan Komisaris
Di atas Rp2 miliar 5
Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar -
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar -
Di bawah Rp500 juta -

Bab
05

Jumlah Anggota Komite yang Tidak Merangkap
Type of Jumlah Remunerasi Anggota Komite
sebagai Anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Remuneration
2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015
Honorarium 3 3 4 4 1 372 372 372 270 120
Tunjangan lain 3 3 4 4 1 47 47 47 21 15
Total 419 419 419 291 135
Jumlah Remunerasi perorang dalam 1 tahun Jumlah Anggota Komite Audit

Di atas Rp2 miliar -
RASIO GAJI TERENDAH DAN TERTINGGI

Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji adalah imbalan yang diterima oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris
dan pegawai pada bulan terakhir tahun pelaporan.
Rasio gaji tertinggi dan terendah pada tahun 2019, dalam skala perbandingan berikut:
Deskripsi Rasio
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 22:1
Rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi dan terendah 2:1
Rasio gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah 1:1
Rasio gaji anggota Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 2,6:1
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG
SAHAM MAYORITAS ATAU PENGENDALI
Sesuai ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Afiliasi adalah:
a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua baik secara horizontal maupun
vertikal;
b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;
c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris
yang sama;
d. Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau
dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak
yang sama; atau
f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Adira Finance
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota lain dari Dewan Komisaris dan Direksi, maupun dengan pemegang
saham utama, baik berdasarkan hubungan keluarga, keuangan maupun kepengurusan, kecuali Yasushi Itagaki
yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Hubungan Keluarga:
Pemegang
Pengendali
Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
No. Nama Swandajani Gunadi
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
1. Sng Seow Wah * - - - - - - - - - - - -

2. Yasushi Itagaki ** - - - - - - - - - - - -
4. Krisna Wijaya - - - - - - - - - - - -
Willy Suwandi
7. - - - - - - - - - - - -
Dharma
8. Hafid Hadeli - - - - - - - - - - - -
9. (O,IOENG-IN - - - - - - - - - - - -
12. Niko Kurniawan B. - - - - - - - - - - - -
Keterangan:

Bab
05

Hubungan Keuangan:
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
Direktur
Utama Bank
Danamon
1. Sng Seow Wah * - - - - - - - - - - -
sampai 2
September
2019
Direktur
Utama Bank
Danamon
2. Yasushi Itagaki ** - - - - - - - - - - - sejak
tanggal 2
September
2019
4. Krisna Wijaya - - - - - - - - - - - -
Willy Suwandi
7. - - - - - - - - - - - -
Dharma
8. Hafid Hadeli - - - - - - - - - - - -
9. (O,IOENG-IN - - - - - - - - - - - -
Pembuka
12. Niko Kurniawan B. - - - - - - - - - - - -
Keterangan: Laporan
* Pensiun dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan per tanggal 24 Oktober 2019 Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan di perusahaan pembiayaan lain:
Kepengurusan dan Kepemilikan
Anggota Dewan Pemegang
Anggota Direksi
Komisaris Saham
Dewan Komisaris Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Sng Seow Wah * - 3 - 3 - 3
Yasushi Itagaki ** - 3 - 3 - 3
Djoko Sudyatmiko - 3 - 3 - 3
Krisna Wijaya - 3 - 3 - 3
Eng Heng Nee Philip - 3 - 3 - 3
Muliadi Rahardja - 3 - 3 - 3
Willy Suwandy Darma - 3 - 3 - 3
Hafid Hadeli - 3 - 3 - 3
(O,IONG-IN - 3 - 3 - 3
I Dewa Made Susila - 3 - 3 - 3
Swandajani Gunadi - 3 - 3 - 3
Niko Kurniawan Bonggowarsito - 3 - 3 - 3
Keterangan:

Bab
05
ORGAN PENUNJANG DEWAN KOMISARIS

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris didukung beberapa organ penunjang, antara lain:
1. Sekretaris Dewan Komisaris
2. Komite Audit
3. Komite Manajemen Risiko
4. Komite Nominasi dan Remunerasi
5. Komite Tata Kelola
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Sekretaris Dewan Komisaris untuk saat ini dirangkap oleh salah seorang Sekretaris Direksi.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

KOMITE AUDIT
Dalam rangka menjalankan fungsi kami sebagai Pedoman dan Tata Kerja Komite Audit
salah satu komite yang membantu Dewan Komisaris Komite Audit Adira Finance telah memiliki Pedoman
dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap dan Tata Kerja sejak tahun 2004 dan telah dilakukan
kinerja Perusahaan, yang merupakan salah satu pilar beberapa kali review dan revisi. Pedoman dan Tata
utama dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Tertib Kerja Komite Audit terakhir direvisi pada tanggal
Perusahaan yang Baik, seperti yang telah digariskan 20 April 2016 untuk menyesuaikan dengan Peraturan
dalam Pedoman dan Tata Kerja Komite Audit OJK No. 55/POJK.04/2015.
Perusahaan, Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit tersebut
Kerja Komite Audit, Peraturan OJK No. 30/ juga telah diunggah dalam situs resmi Perusahaan di
POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang www.adira.co.id.
Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan, dan Peraturan
Bursa Efek Jakarta No. 1-A tentang Ketentuan Keanggotaan
Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa Susunan anggota Komite Audit Adira Finance sesuai
DAN ,AMPIRAN +EPUTUSAN +ETUA "URSA %FEK *AKARTA dengan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
No.Kep 00001/BE1/01-2014 tertanggal 20 Januari tertanggal 20 April 2018 sampai dengan penutupan
2014 tentang Komite Audit. RUPS Tahunan tahun buku 2020 yang dilaksanakan
paling lambat pada 30 Juni 2021, anggota Komite
Pembentukan Komite Audit Perusahaan Audit Adira Finance adalah sebagai berikut:
Komite Audit Perusahaan dibentuk pertama kali pada
tanggal 30 Agustus 2004 dalam suatu Rapat Dewan Ketua : Krisna Wijaya
Komisaris Perusahaan. (Komisaris merangkap
Komisaris Independen)
Pada tanggal 29 November 2005 berdasarkan Anggota : Richard Steven Dompas
keputusan Dewan Komisaris Perusahaan, Komite (Pihak Independen)
Audit dan Komite Manajemen Risiko digabungkan Anggota : Christine Tjen (Pihak Independen)
menjadi Komite Audit dan Manajemen Risiko.
Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat
Dengan semakin berkembangnya usaha Perusahaaan pendidikan masing-masing anggota Komite Audit
dan semakin besarnya tantangan yang harus dihadapi yang masih menjabat sampai dengan dibuatnya
oleh Komite Audit, maka dirasakan perlu adanya ,APORAN 4AHUNAN INI DAPAT DILIHAT PADA "AGIAN
pemisahan Komite Audit dan Manajemen Risiko. Maka Data Perseroan - Profil Komite Audit.
berdasarkan pertimbangan tersebut, pada tanggal
28 April 2011, Komite Audit dan Manajemen Risiko
Perusahaan dipisahkan menjadi Komite Audit dan
Komite Manajemen Risiko.

Bab
05

7YVÄSHUNNV[H2VTP[L(\KP[`HUNI\RHUTLY\WHRHUHUNNV[H+L^HU2VTPZHYPZ!

Usia | Tanggal Lahir 60 tahun per 31 Desember 2019 | 3 Desember 1959
Riwayat Pendidikan Bachelor of Science in Business Administration - The American University
Washington, DC, USA (1983).
Riwayat Jabatan
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan
Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Audit PT Bank ICBC Indonesia (2016-saat ini)
2. Anggota Komite Audit Perusahaan (2016-saat ini)
3. Direktur Banking Profession Certification Institute di bawah Indonesian Banker
Association (2011-saat ini)
4. Senior Vice President Head Internal Audit PT Bank Permata Tbk (2006-2011)
5. Division Head of Head Office for Centralised Operation and Branches PT Bank
Danamon Indonesia Tbk (2001-2006)
6. Senior Vice President Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2001)
7. Assistant Vice President The Chase Manhattan Cabang Jakarta (1990-1999)
8. Internal Audit Supervisor PT Huffco Indonesia (1984-1990)
Pembuka
/\I\UNHU(ÄSPHZP Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi
dan pemegang saham utama.
Domisili Jakarta
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Christine Tjen
Anggota Komite Audit Perusahaan
Usia | Tanggal Lahir 41 tahun per 31 Desember 2019 | 3 Agustus 1978
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi - Universitas Indonesia (2000)
Master of International Taxation - University of Sidney (2006)
Riwayat Jabatan
Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan
Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Audit Perusahaan (2016-saat ini)
7AKIL$IREKTUR!DMINISTRASI+EUANGAN,0%-&%"5NIVERSITAS)NDONESIA
(2015-saat ini)
3. Anggota Komite Audit PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
(2011-2015)
4. Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bank Agroniaga Tbk (2012-2015)
5. Dosen Mata Kuliah Perpajakan dan Akuntansi Universitas Indonesia
(2006-saat ini)
6. Relationship Representative World Vision, Australia (2005-2006)
7. Corporate Taxation Supervisor KPMG Siddharta & Harsono (2003-2005)
8. Senior Tax Consultant International executive Service (2001-2004)
9. Asisten Dosen Perpajakan dan Akuntansi Universitas Indonesia (2001-2004)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi
dan pemegang saham utama.
Domisili Jakarta

Bab
05

Independensi Komite Audit
Untuk mengetahui independensi anggota Komite Audit Perusahaan, dapat dilihat dari data hubungan keluarga,
keuangan, kepengurusan dan kepemilikan dari masing-masing anggota Komite Audit.
Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite Audit dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota
Direksi serta pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Hubungan Keluarga:
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
1. Krisna Wijaya - - - - - - - - - - - -
Richard Steven
2. - - - - - - - - - - - - -
Dompas
3. Christine Tjen - - - - - - - - - - - - -
Keterangan:
Hubungan Keuangan:
Pemegang
Dewan Komisaris Direksi Saham Pembuka
Pengendali
Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama Laporan

PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Manajemen
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
Data
Perusahaan
Analisis dan
1. Krisna Wijaya - - - - - - - - - - - - Pembahasan
Richard Steven Manajemen
2. - - - - - - - - - - - - -
Dompas
3. Christine Tjen - - - - - - - - - - - - - Tata Kelola
Keterangan: Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Seluruh anggota Komite Audit Perusahaan adalah independen sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit.
Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Komite Audit Perusahaan di
perusahaan lain:
Anggota Direksi
Komisaris Saham
Komite Audit Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Krisna Wijaya - 3 - 3 - 3 Seluruh anggota Komite Audit tidak
Richard Steven Dompas - 3 - 3 - 3 memiliki hubungan kepengurusan dan
kepemilikan di perusahaan pembiayaan
Christine Tjen - 3 - 3 - 3
lain.
Masa Tugas Komite Audit

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit,
periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris
dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode masa jabatan berikutnya. Apabila Ketua Komite Audit berhenti
sebelum masa tugasnya, Komisaris Independen lain akan menggantikannya.
Berikut data masa jabatan anggota Komite Audit:

Nama Anggota Mulai Menjabat Masa Akhir Jabatan
Krisna Wijaya 2016 Penutupan RUPS Tahunan Tahun buku 2020
Richard Steven Dompas 2016 Penutupan RUPS Tahunan Tahun buku 2020
Christine Tjen 2016 Penutupan RUPS Tahunan Tahun buku 2020
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit harus melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk
kecukupan proses pelaporan keuangan.
Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, yang antara lain meliputi:
1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris.
2. Melakukan penelaahan informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya serta meyakinkan bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku.
3. Menganalisis atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan
peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
4. Mengevaluasi dan menganalisis rencana audit Perusahaan dan implementasinya. Memastikan bahwa audit
telah dilaksanakan dalam frekuensi dan lingkup yang sesuai serta mengawasi tindak lanjut dari laporan-laporan
audit.
5. Menganalisis independensi dan obyektivitas akuntan publik serta kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) dengan standar audit yang berlaku.
6. Menganalisis kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP untuk memastikan semua risiko penting telah
dipertimbangkan.
7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas hasil temuan Unit Audit Internal, Kantor
Akuntan Publik dan hasil pengawasan OJK, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Bab
05

8. Komite wajib memberikan rekomendasi mengenai 8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
penunjukan akuntan publik dan KAP kepada mempunyai wewenang dan tanggung jawab
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan
RUPS. atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam
9. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan Independen.
dengan Perusahaan. 9. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
10. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan tidak langsung pada Perusahaan.
informasi Perusahaan yang dimilikinya. 10. Dalam hal anggota Komite Audit baik langsung
11. Membuat, mengkaji dan memperbaharui Pedoman maupun tidak langsung memperoleh saham
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit. Perusahaan akibat suatu peristiwa hukum, maka
12. Menyelenggarakan dan memberikan kewenangan saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak
untuk melakukan investigasi dalam ruang lingkup lain dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah
tugasnya. diperolehnya saham tersebut.
13. Menjalin kerja sama dengan konsultan dari 11. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
luar, akuntan atau pihak eksternal lainnya yang anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau
memberikan saran kepada Komite Audit atau Pemegang Saham Utama Perusahaan.
memberi pengarahan sehubungan dengan 12. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
investigasi, mencari berbagai informasi terkait dari maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha
karyawan, dari pihak-pihak yang bekerja sama Perusahaan.
atas dasar permintaan Komite Audit.
Wewenang Komite Audit
Persyaratan Anggota Komite Audit 1. Mengakses dokumen, data dan informasi
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, Perusahaan tentang karyawan, dana, aset serta
pengetahuan, pengalaman yang sesuai dengan sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan
bidang pekerjaannya serta mampu berkomunikasi dengan pelaksanaan tugasnya.
dengan baik. 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan,
2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis jasa termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan
keuangan khususnya perusahaan pembiayaan, fungsi audit internal, manajemen risiko dan Pembuka
proses audit, manajemen risiko dan peraturan akuntan yang terkait tugas dan tanggung jawab
perundang-undangan di bidang pasar modal serta Komite Audit.
Laporan
peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Manajemen
3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
ditetapkan oleh Perusahaan. pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).
Data
4. Bersedia meningkatkan kompetensinya secara 4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Perusahaan
terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan. Dewan Komisaris.

5. Salah seorang Pihak Independen anggota Komite Analisis dan
Pembahasan
harus memiliki keahlian di bidang keuangan atau Etika Kerja Manajemen
akuntansi. Setiap anggota Komite Audit wajib memiliki integritas,

6. Salah seorang Pihak lndependen anggota Komite akhlak dan moral yang baik. Tata Kelola
Perusahaan
harus memiliki keahlian di bidang hukum dan/atau
pasar modal.
Tanggung
7. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan Jawab Sosial
Perusahaan
publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai
publik atau pihak lain yang memberikan jasa
Data
assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/ Penunjang
Perusahaan
atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir. Laporan
Keuangan
Tahunan

Prosedur Pemilihan Anggota Komite Audit yang Nominasi dan Remunerasi akan menyampaikan
bukan berasal dari anggota Dewan Komisaris rekomendasi atas calon yang akan diangkat
Perusahaan sebagai anggota Komite Audit kepada Dewan
1. Ketua Komite Audit atau Direksi berhak Komisaris.
mengusulkan nama-nama calon anggota Komite 3. Dewan Komisaris akan mempelajari rekomendasi
Audit yang berasal dari luar anggota Dewan dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Jika
Komisaris Perusahaan kepada Komite Nominasi rekomendasi disetujui, maka Dewan Komisaris
dan Remunerasi Perusahaan. Calon yang diajukan akan menerbitkan surat keputusan pengangkatan
harus memenuhi persyaratan kompetensi dan sebagai anggota Komite Audit. Tembusan surat
independensi yang diperlukan sebagai anggota pengangkatan tersebut disampaikan juga kepada
Komite Audit. Direksi Perusahaan.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi akan melakukan 4. Pengangkatan anggota baru Komite Audit akan
wawancara dan meneliti persyaratan calon yang dilaporkan oleh Ketua Komite Audit dalam RUPS
diajukan. Setelah melakukan wawancara dan pertama setelah pengangkatan dilakukan.
penilitian atas persyaratan calon, maka Komite
Prosedur Pemilihan Anggota Komite Audit Perusahaan
Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)
4. Laporan Perubahan Keanggotaan
2. Rekomendasi
Dewan Komisaris
3. Pengangkatan
Komite Nominasi &
Komite Audit
Remunerasi
1. Usulan Calon
1. Usulan Calon
Direksi

Bab
05

Pelaksanaan Tugas Komite Audit selama tahun 3. Akuntan Publik yang telah ditunjuk oleh RUPS
2019 untuk melakukan audit atas laporan keuangan
Selama tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan
tugas-tugasnya sesuai dengan Pedoman dan Tata OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
Tertib Kerja Komite Audit. Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
Dalam Kegiatan Jasa Keuangan.
Pelaksanaan tugas Komite Audit sepanjang tahun 4. Melakukan penelaahan atas efektivitas
2019 antara lain: pengendalian internal, pelaporan risiko dan
1. Melakukan penelaahan atas laporan-laporan pelaksanaan manajemen risiko dan kepatuhan
keuangan Perusahaan sebelum disampaikan terhadap peraturan perundang-undangan yang
kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa, instansi berlaku.
LAIN DAN PUBLIK TERMASUK DI ANTARANYA ,APORAN 5. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Komite
Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang Audit kepada Dewan Komisaris.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018,
,APORAN+EUANGAN4RIWULAN)4AHUN,APORAN Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari hasil
+EUANGAN 3EMESTER ) 4AHUN ,APORAN pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisis Komite
+EUANGAN 4RIWULAN ))) 4AHUN DAN ,APORAN Audit selama tahun 2019 telah dikomunikasikan dan
Keuangan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir didiskusikan dengan Manajemen Perusahaan dan
pada tanggal 31 Desember 2019. Auditor Eksternal Independen, serta telah dilaporkan
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk perbaikan
Komisaris terkait penunjukan Akuntan Publik dan dan tindak lanjut dari Manajemen Perusahaan.
Kantor Akuntan Publik yang akan diusulkan Dewan
Komisaris kepada RUPS untuk memeriksa laporan
keuangan Perusahaan.
Pelaporan Komite Audit

Laporan Tujuan Tanggal Pelaporan
,APORAN+OMITE!UDIT Dewan Komisaris Perusahaan 17 Januari 2019 Pembuka
,APORAN+OMITE!UDIT Dewan Komisaris Perusahaan 8 Mei 2019
,APORAN%VALUASITERHADAP0ELAKSANAAN0EMBERIAN*ASA $IREKTORAT0ENGAWASAN,EMBAGA0EMBIAYAAN 28 Juni 2019
Audit atas Informasi Keuangan Tahun Buku 2018 oleh Otoritas Jasa Keuangan Laporan
Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Manajemen
,APORAN+OMITE!UDIT Dewan Komisaris Perusahaan 15 Agustus 2019

,APORAN+OMITE!UDIT Dewan Komisaris Perusahaan 13 November 2019
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pelatihan Anggota Komite Audit

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas anggota Komite Audit, pada tahun 2019, para anggota Komite
Audit Perusahaan telah mengikuti pelatihan-pelatihan, antara lain:
&INANCEAND,EASING)NDUSTRYIN!SIA Pembiayaan Indonesia
(APPI)
Richard Steven Metode Asesmen dan Banking 4 Maret 2019 Jakarta ,EMBAGA3ERTIlKASI0ROFESI
Dompas Competencies Fit in Digital Era Perbankan
Refreshment Metodologi bagi Asesmen 13-14 Agustus 2019 Jakarta Badan Nasional Sertifikasi
bagi Asesor Profesi
Christine Tjen Risk Governance Master Class 4 Desember 2019 Jakarta Center for Risk Manaqement
Studies (CRMS)
Rapat Komite Audit s *IKA +ETUA +OMITE !UDIT TIDAK HADIR MAKA SALAH
Ketentuan mengenai Rapat Komite Audit Perusahaan: satu anggota Komite Audit yang hadir dalam Rapat
s +OMITE !UDIT AKAN MENYELENGGARAKAN 2APAT ditunjuk untuk memimpin Rapat Komite Audit.
Komite secara berkala paling kurang satu kali s (ASIL2APAT+OMITE!UDITWAJIBDITUANGKANDALAM
dalam 3 (tiga) bulan. risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.
s 2APAT +OMITE HANYA DAPAT DILAKSANAKAN APABILA s 0ERBEDAAN PENDAPAT YANG TERJADI DALAM 2APAT
dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) jumlah Komite Audit wajib dicantumkan secara jelas dalam
anggota. risalah rapat beserta alasan perbedaan tersebut.
s +EPUTUSAN 2APAT +OMITE DIAMBIL BERDASARKAN
musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi Selama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan 5
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan (lima) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota
dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Komite Audit mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang
s 2APAT+OMITE!UDITDIPIMPINOLEH+ETUA+OMITE maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari
seluruh anggota Komite Audit Perusahaan.
,APORANSINGKAT2APAT+OMITE!UDITSELAMATAHUNADALAHSEBAGAIBERIKUT
Kehadiran Anggota Komite
Tanggal Agenda
Christine Tjen
Krisna Wijaya
- PWC Updates: Full Year 2018 Audit Results

17 Januari 2019 3 3 3
- Internal Audit Updates
- Internal Audit Unit Update
30 April 2019 3 3 3
- Accounting and Tax Update
- Internal Audit Unit Update
18 Juli 2019 3 3 3
- Accounting and Tax Update
24 Juli 2019 Update dari Eksternal Auditor x 3 3
- PWC Update
13 November 2019 3 3 3
- Internal Audit Update

Bab
05

Rencana Rapat Komite Audit Pada Tahun 2020
Untuk tahun 2020, Komite Audit berencana mengadakan 4 (empat) kali rapat yaitu pada:
1. Hari Kamis tanggal 23 Januari 2020
2. Hari Kamis tanggal 23 April 2020
3. Hari Kamis tanggal 23 Juli 2020
4. Hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020
Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat Komite Audit tanggal 13 November 2019. Namun demikian,
rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Komite Audit Perusahaan.
Penilaian Kinerja Komite Audit

Penilaian kinerja komite di bawah Dewan Komisaris antara lain terdiri dari penilaian tingkat kehadiran dalam rapat,
pelaksanaan tugas utama dan ketepatan waktu penyampaian laporan-laporan yang diwajibkan.
Penilaian kinerja Komite Audit pada tahun 2019:

Bobot x Pencapaian
No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Pencapaian (%)
(%)
1. Tingkat kehadiran dalam rapat 20 93 18,6
2. Pelaksanaan tugas 40 100 40,0
3. Ketepatan penyampaian laporan 40 100 40,0
Total 98,6
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Dalam rangka menjalankan fungsi kami sebagai Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen
salah satu komite yang membantu Dewan Komisaris Risiko tersebut juga telah diunggah dalam situs resmi
dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap Perusahaan di www.adira.co.id.
kinerja Perusahaan, yang merupakan salah satu pilar
utama dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Keanggotaan
Perusahaan yang Baik, seperti yang telah digariskan Pada tahun 2019, tidak terdapat perubahan susunan
dalam Piagam (Tata Kerja) Komite Manajemen Risiko. anggota Komite Manajemen Risiko, sehingga sesuai
dengan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 20
Pembentukan Komite Manajemen Risiko April 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
Perusahaan tahun buku 2021, susunan Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko Perusahaan dibentuk adalah sebagai berikut:
pertama kali pada tanggal 30 Agustus 2004
berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Ketua : Eng Heng Nee Philip (Komisaris)
Perusahaan. Anggota : Djoko Sudyatmiko
(Komisaris merangkap
Pada tanggal 29 November 2005 berdasarkan Komisaris Independen)
keputusan Rapat Dewan Komisaris Perusahaan, Anggota : Muliadi Rahardja (Komisaris)
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko
digabungkan menjadi Komite Audit dan Manajemen Keterangan mengenai pengalaman kerja dan
Risiko. riwayat pendidikan masing-masing anggota Komite
Manajemen Risiko dapat dilihat pada Bagian Data
Dengan semakin berkembangnya usaha Perusahaaan Perseroan - Profil Komite Manajemen Risiko.
dan semakin besarnya tantangan yang harus
dihadapai oleh Komite Manajemen Risiko, maka Independensi Komite Manajemen Risiko
dirasakan perlu adanya pemisahan Komite Audit dan Untuk mengetahui independensi anggota Komite
Manajemen Risiko. Maka berdasarkan pertimbangan Manajemen Risiko Perusahaan, dapat dilihat dari
tersebut, pada tanggal 28 April 2011, Komite Audit dan data hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan
Manajemen Risiko Perusahaan dipisahkan menjadi dan kepemilikan dari masing-masing anggota Komite
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Manajemen Risiko.
Pedoman dan Tata Kerja Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko Adira Finance telah memiliki
Pedoman dan Tata Kerja sejak tahun 2011 dan telah
dilakukan beberapa kali evaluasi dan terakhir direvisi
pada tanggal 7 Mei 2012.

Bab
05

Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite Manajemen Risiko dengan anggota Dewan Komisaris dan/
atau anggota Direksi serta pemegang saham Pengendali Perusahaan adalah sebagai berikut:
Hubungan Keluarga:
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
Keterangan:
Hubungan Keuangan:
Pemegang
Pengendali
Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
Pembuka
Laporan
Manajemen
3. Muliadi Rahardja - - - - - - - - - - - - Data
Keterangan: Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Komite Manajemen Risiko Manajemen
Perusahaan di perusahaan pembiayaan lain:

Kepengurusan dan Kepemilikan Tata Kelola
di Perusahaan Pembiayaan Lain Perusahaan

Anggota Direksi Tanggung
Komisaris Saham Jawab Sosial
Perusahaan
Komite Manajemen Risiko Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Eng Heng Nee Philip - 3 - 3 - 3 Seluruh anggota Komite Manajemen
Data
Djoko Sudyatmiko - 3 - 3 - 3 Risiko tidak memiliki hubungan Penunjang
kepengurusan dan kepemilikan di Perusahaan
Muliadi Rahardja - 3 - 3 - 3
perusahaan pembiayaan lain
Laporan
Keuangan
Tahunan

Masa Jabatan Komite Manajemen Risiko

Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko Perusahaan tanggal 7 Mei 2012, periode
jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan dapat
dipilih kembali hanya untuk satu periode masa jabatan berikutnya. Apabila Ketua Komite berhenti sebelum masa
tugasnya, Komisaris Independen lain akan menggantikannya.
Berikut data masa jabatan anggota Komite Manajemen Risiko:

Nama Anggota Mulai Menjabat Pengangkatan Masa Akhir Jabatan
Eng Heng Nee Philip 2016 2018 Penutupan RUPS Tahunan Tahun buku 2020
Djoko Sudyatmiko 2016 2018 Penutupan RUPS Tahunan Tahun buku 2020
Muliadi Rahardja 2017 2018 Penutupan RUPS Tahunan Tahun buku 2020
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen 7. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan
Risiko informasi Perusahaan yang dimilikinya.
Komite Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung 8. Membuat, mengkaji dan memperbaharui Pedoman
jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko.
atas perencanaan dan pelaksanaan manajemen risiko 9. Menyelenggarakan dan memberikan kewenangan
Perusahaan. untuk melakukan investigasi dalam ruang lingkup
tugasnya.
Komite Manajemen Risiko bertugas untuk memberikan 10. Menjalin kerja sama dengan konsultan dari
pendapat profesional yang independen kepada luar, akuntan atau pihak eksternal lainnya
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang yang memberikan saran kepada Komite atau
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris memberikan pengarahan sehubungan dengan
serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan investigasi, mencari berbagai informasi terkait dari
perhatian Dewan Komisaris, yang antara lain meliputi: karyawan dari pihak-pihak yang bekerja sama atas
1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui dasar permintaan Komite Manajemen Risiko.
oleh Dewan Komisaris. 11. Tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas yang
2. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Komite
kebijakan manajemen risiko Perusahaan dengan Manajemen Risiko sesuai dengan fungsi dan
pelaksanaannya. tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebutuhan.
manajemen risiko Perusahaan guna memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Wewenang Komite Manajemen Risiko
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai 1. Komite Manajemen Risiko Perusahaan berwenang
risiko yang dihadapi Perusahaan dan penerapan untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak
manajemen risiko oleh Direksi. terbatas terhadap informasi tentang karyawan,
5. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya
Perusahaan, sekurang-kurangnya sekali setahun. yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
6. Melakukan evaluasi pertanggung jawaban 2. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko Direksi, Manajemen Risiko wajib bekerja sama dengan unit
sekurang-kurangnya secara triwulanan. manajemen risiko Perusahaan dan unit-unit lainnya
yang dipandang perlu.

Bab
05

Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko selama tahun 2019
Selama tahun 2019, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan Pedoman dan
Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko.
Pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko sepanjang tahun 2019 antara lain:
1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris.
2. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Perusahaan dengan pelaksanaannya.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan guna memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan penerapan manajemen
risiko oleh Direksi.
5. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perusahaan.
6. Melakukan evaluasi pertanggung jawaban pelaksanaan kebijakan manajemen risiko Direksi secara triwulanan.
Pelaporan Komite Manajemen Risiko

Laporan Tujuan Tanggal Pelaporan
,APORAN+OMITE-ANAJEMEN2ISIKO Dewan Komisaris Perusahaan 17 Januari 2019
,APORAN+OMITE-ANAJEMEN2ISIKO Dewan Komisaris Perusahaan 8 Mei 2019
,APORAN+OMITE-ANAJEMEN2ISIKO Dewan Komisaris Perusahaan 15 Agustus 2019
,APORAN+OMITE-ANAJEMEN2ISIKO Dewan Komisaris Perusahaan 13 November 2019
Pelatihan Anggota Komite Manajemen Risiko

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas anggota Komite Manajemen Risiko, pada tahun 2019, para
anggota Komite Audit Perusahaan telah mengikuti pelatihan-pelatihan, antara lain:
Challenges (APPI)
&INANCEAND,EASING)NDUSTRYIN!SIA Pembiayaan Indonesia Pembuka
(APPI)
Laporan
(APPI) Manajemen
Rapat Komite Manajemen Risiko

Data
Ketentuan mengenai Rapat Komite Manajemen Risiko Perusahaan: Perusahaan
s +OMITE-ANAJEMEN2ISIKOAKANMENYELENGGARAKAN2APATSESUAIDENGANKEBUTUHANATAUSEKURANG KURANGNYA
sama dengan ketentuan minimal Rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Analisis dan
Pembahasan
s 2APAT +OMITE -ANAJEMEN 2ISIKO HANYA DAPAT DILAKSANAKAN APABILA DIHADIRI OLEH SEKURANG KURANGNYA Manajemen
dari seluruh jumlah anggota termasuk satu orang Komisaris Independen.

s +EPUTUSAN 2APAT +OMITE DIAMBIL BERDASARKAN MUSYAWARAH MUFAKAT $ALAM HAL TIDAK TERJADI MUSYAWARAH Tata Kelola
Perusahaan
mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
s 2APAT+OMITE-ANAJEMEN2ISIKODIPIMPINOLEH+ETUA+OMITE
Tanggung
s *IKA+ETUA+OMITE-ANAJEMEN2ISIKOTIDAKHADIRMAKASALAHSATUANGGOTA+OMITE-ANAJEMEN2ISIKOYANG Jawab Sosial
Perusahaan
hadir dalam Rapat ditunjuk untuk memimpin Rapat Komite Manajemen Risiko.
s (ASIL 2APAT +OMITE -ANAJEMEN 2ISIKO WAJIB DITUANGKAN DALAM RISALAH RAPAT DAN DIDOKUMENTASIKAN SECARA
Data
baik. Penunjang
Perusahaan
s 0ERBEDAAN PENDAPAT YANG TERJADI DALAM 2APAT +OMITE -ANAJEMEN 2ISIKO WAJIB DICANTUMKAN SECARA JELAS
dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan tersebut. Laporan
Keuangan
Tahunan

Selama tahun 2019, Komite Manajemen Risiko telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran
anggota Komite Manajemen Risiko mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen
yang tinggi dari seluruh anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan.
Daftar hadir rapat Manajemen Risiko selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Eng Heng Nee Philip
Djoko Sudyatmiko
Muliadi Rahardja
Tanggal Agenda
- Risk Highlight
17 Januari 2019 3 3 3
- Update,AINYA
- Risk Highlight
30 April 2019 3 3 3
- Update,AINYA
- Risk Highlight
15 Agustus 2019 3 3 3
- Update,AINYA
- Risk Highlight
13 November 2019 3 3 3
- Update,AINYA
Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisis Komite
Manajemen Risiko selama tahun 2019 telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Manajemen Perusahaan,
serta telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk perbaikan dan tindak lanjut dari Manajemen
Perusahaan.
Rencana Rapat Komite Manajemen Risiko Pada Tahun 2020

Untuk tahun 2020, Komite Manajemen Risiko berencana mengadakan 4 (empat) kali rapat yaitu pada:
1. Hari Kamis tanggal 16 Januari 2020
2. Hari Kamis tanggal 23 April 2020
4. Hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020
Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat Komite Manajemen Risiko tanggal 13 November 2019.
Namun demikian, rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Komite
Manajemen Risiko Perusahaan.
Penilaian Kinerja Manajemen Risiko

Penilaian kinerja Komite Manajemen Risiko pada tahun 2019:

Bobot x Pencapaian
(%)
1. Tingkat kehadiran dalam rapat 20 100 20
2. Pelaksanaan tugas 40 100 40
3. Ketepatan penyampaian laporan 40 100 40
Total 100

Bab
05
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari 4 (empat) atau 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris yang diketuai
oleh Komisaris Independen Perusahaan.
Pedoman dan Tata Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi Adira Finance telah memiliki Pedoman dan Tata Kerja sejak tahun 2008 dan
telah dilakukan beberapa kali evaluasi. Untuk menyesuaikan dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perusahaan melakukan perubahan
pada Pedoman dan Tata Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 20 April 2016.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut juga telah diunggah dalam situs resmi
Perusahaan di www.adira.co.id.
Keanggotaan
!NGGOTA+OMITE.OMINASIDAN2EMUNERASISEJAKTANGGAL!GUSTUSSAMPAIDENGANDITERBITKANNYA,APORAN
Tahunan ini adalah sebagai berikut:
Ketua : Djoko Sudyatmiko

(Komisaris merangkap
Komisaris Independen)
Anggota : Eng Heng Nee Philip (Komisaris)
Anggota : Sng Seow Wah (Komisaris Utama)
Anggota : Willy Suwandi Dharma (Komisaris)
Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat pendidikan masing-masing anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi dapat dilihat pada Bagian Data Perseroan - Profil Komite Nominasi dan Remunerasi.
Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
atau Perusahaan Publik khususnya ketentuan Pasal 3 Ayat 1 huruf a, ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
harus dijabat oleh Komisaris Independen. Pembuka
Independensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Laporan
Untuk mengetahui independensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan, dapat dilihat dari data Manajemen
hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan dan kepemilikan dari masing-masing anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota Dewan
Komisaris dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Hubungan Keluarga:
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
3. Sng Seow Wah * - - - - - - - - - - - -
Willy Suwandi
4. - - - - - - - - - - - -
Dharma
Keterangan:
Hubungan Keuangan:
Pemegang
Pengendali
Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
3. Sng Seow Wah * - - - - - - - - - - - -
Willy Suwandi
4. - - - - - - - - - - - -
Dharma
Keterangan:

Bab
05

Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi Perusahaan di perusahaan pembiayaan lain:
Sebagai
Anggota Dewan Pemegang Penjelasan Rinci
Anggota Direksi
Komisaris Saham
Komite Nominasi dan
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Remunerasi
Djoko Sudyatmiko - 3 - 3 - 3 Seluruh anggota Komite Nominasi dan
Eng Heng Nee Philip - 3 - 3 - 3 Remunerasi tidak memiliki hubungan
kepengurusan dan kepemilikan di
Sng Seow Wah * - 3 - 3 - 3
perusahaan pembiayaan lain.
Willy Suwandi Dharma - 3 - 3 - 3
Keterangan:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan 8. Memastikan bahwa tingkat remunerasi disusun
Remunerasi dengan memperhatikan risiko keuangan,
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan permintaan dan persyaratan dari setiap tanggung
Remunerasi adalah sebagai berikut: jawab pada industri terkait.
1. Berkaitan dengan kegiatan nominasi, memberikan 9. Merekomendasikan paket remunerasi Direksi
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: berupa program insentif, seperti skema pembagian
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau bonus Perusahaan.
Dewan Komisaris; 10. Mengelola serta memonitor kebijakan dan program
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam remunerasi yang memadai.
proses nominasi; dan 11. Menyampaikan setiap rekomendasi dan laporan-
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi laporan pelaksanaan kegiatan Komite Nominasi
dan/atau anggota Dewan Komisaris. dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Persyaratan Anggota Komite Nominasi dan
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah Remunerasi Pembuka
disusun sebagai bahan evaluasi. 1. Memiliki integritas dan akhlak yang baik.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik
Laporan
Komisaris mengenai program pengembangan dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia. Manajemen
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota 3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang
Dewan Komisaris. peraturan perundang-undangan di bidang
Data
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat ketenagakerjaan dan peraturan perundang- Perusahaan
sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris undangan terkait lainnya.

kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan Analisis dan
Pembahasan
kepada RUPS. Wewenang Komite Noninasi dan Remunerasi Manajemen
5. Berkaitan dengan fungsi remunerasi, memberikan 1. Mengakses catatan atau informasi tentang
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: karyawan, dana, aset serta sumber daya Tata Kelola
Perusahaan
a. Struktur remunerasi; Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan
b. Kebijakan atas remunerasi; dan pelaksanaan tugasnya.
Tanggung
c. Besaran atas remunerasi. 2. Memanggil dan meminta keterangan dari calon Jawab Sosial
Perusahaan
6. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian anggota Dewan Komisaris dan/atau calon anggota
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang Direksi dan/atau pejabat senior Perusahaan lainnya
Data
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau untuk dapat memberikan gambaran mengenai Penunjang
Perusahaan
anggota Dewan Komisaris. kemampuan dan kelayakan calon anggota Dewan
7. Menetapkan kriteria anggota Direksi, keahlian yang Komisaris dan/atau calon anggota Direksi dan/ Laporan
diperlukan dan jumlah anggota Direksi. atau pejabat senior Perusahaan. Keuangan
Tahunan

3. Berhak untuk merekomendasikan atau menolak 4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
Dewan Komisaris dan/atau calon anggota sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Direksi dan/atau pejabat senior Perusahaan yang kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
diusulkan oleh pihak manapun juga. kepada RUPS.
5. Berkaitan dengan fungsi remunerasi, memberikan
Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
Remunerasi selama tahun 2019 a. Struktur remunerasi;
Selama tahun 2019, Komite Manajemen Nominasi b. Kebijakan atas remunerasi; dan
dan Remunerasi telah melaksanakan tugas-tugasnya c. Besaran atas remunerasi.
sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite 6. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
Nominasi dan Remunerasi. kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau
Pelaksanaan tugas Komite Manajemen Nominasi dan anggota Dewan Komisaris.
Remunerasi sepanjang tahun 2019 antara lain: 7. Menetapkan kriteria anggota Direksi, keahlian yang
1. Berkaitan dengan kegiatan nominasi, memberikan diperlukan dan jumlah anggota Direksi.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: 8. Memastikan bahwa tingkat remunerasi disusun
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau dengan memperhatikan risiko keuangan,
Dewan Komisaris; permintaan dan persyaratan dari setiap tanggung
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam jawab pada industri terkait.
proses nominasi; dan 9. Merekomendasikan paket remunerasi Direksi
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi berupa program insentif, seperti skema pembagian
dan/atau anggota Dewan Komisaris. bonus Perusahaan.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian 10. Mengelola serta memonitor kebijakan dan program
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan remunerasi yang memadai.
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah
disusun sebagai bahan evaluasi.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai program pengembangan
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
Pelatihan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, pada tahun 2019, para
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan telah mengikuti pelatihan-pelatihan, antara lain:

Challenges (APPI)
(APPI)
(APPI)
Keterangan:
* Pensiun dari jabatannya selaku Komisaris Utama Perseroan per tanggal 24 Oktober 2019.

Bab
05

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Selama tahun 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan 3 (tiga) kali pertemuan dengan tingkat
kehadiran mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan. Pada pertemuan tersebut, Komite melakukan evaluasi dan
pengkajian atas nominasi calon anggota Komisaris dan/atau Direksi, sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris
dan Direksi, serta kepatuhan atas anggaran remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi yang telah disetujui
dalam RUPS Tahunan.
Daftar hadir rapat Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Eng Heng Nee Philip
Djoko Sudyatmiko
Tanggal Agenda
Sng Seow Wah

s Employee Bonus 2019 & Salary Increment 2018
17 Januari 2019 3 3 3 3
s 4ANTIEM$EWAN+OMISARISDAN$IREKSI
8 Mei 2019 Evaluasi Kebijakan Nominasi dan Remunisasi Perusahaan 3 3 3 3
s 0ENGUNDURAN$IRI3NG3EOW7AH
6 September 2019 3 3 3 3
s 0ENCALONAN9ASUSHI)TAGAKI
Seluruh laporan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisis Komite Nominasi dan
Remunerasi selama tahun 2019 telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Manajemen Perusahaan dan
telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tindak lanjut dari Manajemen Perusahaan.
Rencana Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Pada Tahun 2020

Untuk tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi berencana mengadakan 3 (tiga) kali rapat yaitu pada: Pembuka
1. Hari Rabu tanggal 12 Februari 2020.

Laporan
3. Hari Kamis tanggal 24 September 2020 Manajemen
Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 6 September 2019.
Data
Namun demikian, rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Komite Perusahaan
Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.

Analisis dan
Pembahasan
Penilaian Kinerja Nominasi dan Remunerasi Manajemen
pelaksanaan tugas utama dan ketepatan waktu penyampaian laporan-laporan yang diwajibkan. Tata Kelola
Perusahaan
Penilaian kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2019:

Tanggung
Bobot x Jawab Sosial
Pencapaian (%) Perusahaan
1. Tingkat kehadiran dalam rapat 20 100 20

2. Pelaksanaan tugas 40 100 40 Data
Penunjang
3. Ketepatan penyampaian laporan 40 100 40 Perusahaan
Total 100
Laporan
Keuangan
Tahunan

KOMITE TATA KELOLA
Komite Tata Kelola Perusahaan terdiri dari 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris dan 1 (satu) pihak independen
yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen.
Keanggotaan
Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan sejak tanggal 2 Februari 2015 adalah sebagai berikut:
Ketua : Djoko Sudyatmiko

(Komisaris Independen)
Anggota : Diyah Sasanti (Pihak Independen)
Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat pendidikan masing-masing anggota Komite Tata Kelola
Perusahaan dapat dilihat pada Bagian Data Perseroan - Profil Komite Tata Kelola Perusahaan.
7YVÄSHUNNV[H2VTP[L;H[H2LSVSH7LY\ZHOHHU`HUNI\RHUHUNNV[H+L^HU2VTPZHYPZ
Diyah Sasanti
Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan
Usia | Tempat & Tanggal Lahir 53 tahun per 31 Desember 2019 | 13 Juli 1966
Riwayat Pendidikan 1. Magister Kenotariatan, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2009
2. Magister Hukum Bisnis, Universitas Padjadjaran Bandung, 2006
3. Master of Business Administration, Newport, University, California, 1998
4. Sarjana Hukum, Universitas Jember, 1989
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan Diangkat sebagai Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
pada tanggal 6 Februari 2014.
- Pengalaman Kerja 1. Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan (2015-saat ini)
2. Komisaris PT DISA (2011-saat ini)
4. Legal Counsel Agritrade International Pte Ltd (2010-saat ini)
5. Advisor WSJ International SDN BHD (2010-2017)
6. Advisor PT Total Sinergy International (2010-saat ini)
7. Anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaann (2008-2011)
8. Direktur PT Darmex Agro (2008-2010)
9. Advisor PT Pembangunan Perumahan (2007-2008)
10. Advisor PT Lippo E-Net Tbk (2006-2007)
11. Sekretaris Perusahaan PT Lippo E-Net Tbk (dahulu PT Lippo Life Tbk) (2000-2006)
12. Direktur PT Asuransi AIG Lippo (1998-1999)
13. Sekretaris Perusahaan dan Kepala Divisi Legal PT Lippo Life Tbk (1997-1998)
14. Kepala Divisi Legal PT Lippo Life Tbk (1994-1996)
15. Staff Sekretaris Perusahaan PT Bank Lippo Tbk (1991-1994)
16. Internal Audit PT Bank Lippo Tbk (1990-1991)
17. Account Officer PT Bank Lippo Tbk (1989-1990)
Pendidikan atau Pelatihan untuk Pelatihan Kurator dan Pengurus Tahun 2019 (Angkatan V), Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia,
Meningkatkan Kompetensi Jakarta, 29 Juli - 10 Agustus 2019
Sertifikasi
Saham Perusahaan.
Domisili Bogor

Bab
05

Independensi anggota Komite Tata Kelola Perusahaan
Untuk mengetahui independensi anggota Komite Tata Kelola Perusahaan, dapat dilihat dari data hubungan
keluarga, keuangan, kepengurusan dan kepemilikan dari masing-masing anggota Komite Tata Kelola Perusahaan.
Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dengan anggota Dewan Komisaris
dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Hubungan Keluarga:
Pemegang
Pengendali

Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
2. Diyah Sasanti - - - - - - - - - - - - -
Keterangan:
Hubungan Keuangan:
Pemegang
Pengendali
Pembuka
Eng Heng Nee Philip
I Dewa Made Susila
Swandajani Gunadi
No. Nama
PT Bank Danamon
Niko Kurniawan B.
Djoko Sudyatmiko
Yasushi Itagaki **
Muliadi Rahardja
Sng Seow Wah *
Ho Lioeng Min
Indonesia Tbk
Krisna Wijaya
/HÄK/HKLSP
,APORAN
Manajemen
Data
Perusahaan
2. Diyah Sasanti - - - - - - - - - - - - -
Keterangan: Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Komite Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola
Perusahaan
di perusahaan pembiayaan lain:
di Perusahaan Pembiayaan Lain Tanggung
Jawab Sosial
Keterangan Sebagai Sebagai Perusahaan
Anggota Direksi
Komisaris Saham
Data
Komite Tata Kelola Perusahaan Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Penunjang
Perusahaan
Djoko Sudyatmiko - 3 - 3 - 3 Seluruh anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi tidak memiliki hubungan
kepengurusan dan kepemilikan di ,APORAN
Diyah Sasanti - 3 - 3 - 3
Keuangan
perusahaan pembiayaan lain. Tahunan

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola 2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan,
Perusahaan termasuk Direksi dan karyawan Perusahaan yang
Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola terkait tugas dan tanggung jawab Komite Tata
Perusahaan adalah sebagai berikut: Kelola Perusahaan.
a. Mengkaji, mengevaluasi dan merekomendasikan
kerangka dan kebijakan serta kelengkapan Tata Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola
Kelola Perusahaan Adira Finance; Perusahaan selama tahun 2019
b. Memantau pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan yang Baik pada seluruh aktivitas telah melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan
usaha Adira Finance pada segala tingkatan; Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata Kelola
c. Mengkaji, mengevaluasi dan merekomendasikan Perusahaan.
program/kegiatan yang terkait dengan tanggung
jawab Adira Finance kepada pemangku Pelaksanaan tugas Komite Manajemen Tata Kelola
kepentingan; dan Perusahaan sepanjang tahun 2019 antara lain:
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh 1. Mengkaji, mengevaluasi dan merekomendasikan
Dewan Komisaris terkait dengan pengembangan kerangka dan kebijakan serta kelengkapan Tata
dan penerapan Tata Kelola Perusahaan. Kelola Perusahaan Adira Finance;
2. Memantau pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Persyaratan Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada seluruh aktivitas
Perusahaan usaha Adira Finance pada segala tingkatan;
1. Memiliki integritas dan akhlak yang baik. 3. Mengkaji, mengevaluasi dan merekomendasikan
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik program/kegiatan yang terkait dengan tanggung
dalam bidang Tata Kelola Perusahaan. jawab Adira Finance kepada pemangku
3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang kepentingan; dan
peraturan perundang-undangan di bidang 4. Dalam rangka penerapan Tata Kelola Terintegrasi,
ketenagakerjaan dan peraturan perundang- Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan telah menjadi
undangan terkait lainnya. anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Danamon
Grup.
Wewenang Komite Tata Kelola Perusahaan
1. Mengakses catatan atau informasi tentang Pelatihan Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan
karyawan, dana, aset serta sumber daya Untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas
Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan anggota Komite Tata Kelola Perusahaan, pada tahun
pelaksanaan tugasnya. 2019, para anggota Komite Audit Perusahaan telah
mengikuti pelatihan-pelatihan, antara lain:

(APPI)
Diyah Sasanti Pelatihan Kurator dan Pengurus Tahun 29 Juli - 10 Agustus Jakarta Himpunan Kurator dan
2019 (Angkatan V) 2019 Pengurus Indonesia
Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan

Selama tahun 2019, Komite Tata Kelola Perusahaan telah melakukan 3 (tiga) kali pertemuan dengan tingkat
kehadiran mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh
anggota Komite Tata Kelola Perusahaan.

Bab
05

Daftar hadir rapat Komite Tata Kelola Perusahaan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Kehadiran Anggota
Komite
Djoko Sudyatmiko
Diyah Sasanti
Tanggal Agenda
s !UDIT/*+
16 Januari 2019 s Compliance Top Risk 3 3
s !-,Enhancement System
s Compliance Top Risk
16 Juli 2019 s !-,Enhancement System 3 3
s 0ENYESUAIAN2EGULASI"ARU
s Compliance Top Risk
21 November 2019 3 3
s 0ENYESUAIAN2EGULASI"ARU
Seluruh laporan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisis Komite Tata Kelola
Perusahaan selama tahun 2019 telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Manajemen Perusahaan dan
telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk tindak lanjut dari Manajemen Perusahaan.
Rencana Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan Pada Tahun 2020

Untuk tahun 2020, Komite Tata Kelola Perusahaan berencana mengadakan 3 (tiga) kali rapat yaitu pada:
1. Hari Senin, tanggal 20 Januari 2020
2. Hari Kamis, 30 Juli 2020
3. Hari Kamis, 26 November 2020
Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat Komite Tata Kelola Perusahaan tanggal 21 November 2019.
Namun demikian, rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Komite
Tata Kelola Perusahaan. Pembuka
Penilaian Kinerja Tata Kelola Perusahaan

Laporan
Penilaian kinerja komite di bawah Dewan Komisaris antara lain terdiri dari penilaian tingkat kehadiran dalam rapat, Manajemen
Data
Penilaian kinerja Komite Tata Kelola Perusahaan pada tahun 2019: Perusahaan
Bobot x Pencapaian
(%) Analisis dan
1. Tingkat kehadiran dalam rapat 20 100 20 Pembahasan
Manajemen
2. Pelaksanaan tugas 40 100 40
3. Ketepatan penyampaian laporan 40 100 40
Tata Kelola
Total 100 Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Profil Sekretaris Perusahaan Adira Finance:
Perry Barman Slangor

Sekretaris Perusahaan
Usia
49 tahun
Pendidikan Terakhir
- Bachelor of Business Administration University of Wisconsin, Milwaukee, 1993
- Master of Business Administration Cleveland State University, Ohio, 1995
Pekerjaan Terakhir Sebelum di Adira
- PT Toba Bara Sejahtera Tbk Sebagai Corporate Secretary (General Manager)
- PT Adaro Energy Tbk Sebagai Manager Corporate Reporting
- PT Bank International Indonesia Tbk Sebagai Department Head of Investor Relations
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sebagai Assistant Vice President Corporate Secretary
Division
- Badan Penyehatan Perbankan Nasional Sebagai Manager Corporate Planning & Strategic Studies
- PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Sebagai Manager Corporate Communication
Pelatihan yang Diikuti
4RAINING,EGAL#ORPORATE3ECRETARY Bank Danamon, 2013
- Diskusi Panel “Mencari Juara Sejati GCG Indonesia” PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- Training Amazing Service PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
3USTAINABLE3ERVICE1UALITY'-"ATCH PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2014
- ASEAN Corporate Governance Scorecard Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), 2014
- Menghitung Tingkat Risiko Rendah-Sedang, Rendah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2015
- Team Building Speed of Trust Dunamis, 2017
- Sertifikasi SPPI Managerial PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2017
- Workshop Sentralisasi for SSD PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, 2017
- Annual Report Sharing Session Maksimedia, 2018
:LY[PÄRHZP
Sertifikasi profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI, 2017
Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama, yang mempunyai tugas utama mengelola hubungan dengan investor, publik, pihak internal dan mengelola
data Perusahaan.
Ketentuan yang menjadi acuan Sekretaris Perusahaan Adira Finance:

s 0ERATURAN/*+.OMOR0/*+TENTANG3EKRETARIS0ERUSAHAAN%MITENATAU0ERUSAHAAN0UBLIKDAN
s 0ERATURAN"URSA%FEK)NDONESIAKHUSUSNYA0ERATURAN) !0ENCATATAN3AHAMDAN%FEK"ERSIFAT%KUITAS3ELAIN
Saham khususnya ketentuan III.I.8 dan V.6.

Bab
05

Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan antara lain sebagai 7. Mempersiapkan daftar khusus yang berkaitan
berikut: dengan Direksi, Dewan Komisaris dan
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya keluarganya, baik dalam Perusahaan maupuan
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar Afiliasi Perusahaan yang antara lain mencakup
modal dan mensosialisasikannya kepada Dewan kepemilikan saham, hubungan usaha dan data
Komisaris, Direksi dan pemangku kepentingan lainnya yang dapat memberikan informasi
Perusahaan. mengenai risiko benturan kepentingan dengan
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Perusahaan.
Komisaris Perusahaan untuk mematuhi ketentuan 8. Membuat dan/atau memelihara daftar pemegang
peraturan perundang-undangan di bidang pasar saham termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih
modal. dari jumlah saham Perusahaan.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 9. Memelihara dan menjalin komunikasi yang intensif
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: dengan para investor. Pada tahun 2019, Sekretaris
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat; Perusahaan telah melakukan 20 (dua puluh) kali
b. Penyampaian laporan kepada regulator secara pertemuan dengan investor atau analis.
tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Persyaratan sebagai Sekretaris Perusahaan:
RUPS termasuk mempersiapkan proses 1. Cakap melakukan perbuatan hukum;
penyelenggaraan (pelaporan rencana RUPS, 2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang
pengumuman, pemanggilan dan penyampaian hukum, keuangan dan tata kelola perusahaan;
hasil RUPS), mempersiapkan materi RUPS 3. Memahami kegiatan usaha Perusahaan;
TERMASUK DI ANTARANYA ,APORAN 4AHUNAN 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik;
Perusahaan) dan pelaksanaan RUPS; dan
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat 5. Berdomisili di Indonesia.
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program pengenalan terhadap Sekretaris Perusahaan diangkat atau diberhentikan
Perusahaan untuk anggota baru Direksi dan/ berdasarkan keputusan Direksi, bertanggung jawab
atau Dewan Komisaris serta Komite-Komite di langsung kepada Direktur Utama dan wajib membuat
bawah Dewan Komisaris. laporan berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam Pembuka
4. Memberikan pelayanan kepada pemangku setahun.

kepentingan atas setiap informasi mengenai
Laporan
kondisi Perusahaan. Sejak tanggal 15 Oktober 2017 sampai dengan Manajemen
5. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan DITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINIJABATAN3EKRETARIS
pemegang saham Perusahaan, pihak-pihak Perusahaan Adira Finance dijabat oleh Perry Barman
Data
regulator (Otoritas Jasa Keuangan, BEI dan Slangor. Perusahaan
lainnya), pemangku kepentingan lainnya serta

publik. Analisis dan
Pembahasan
6. Memonitor dan memberikan masukan atas Manajemen
kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku yang Tata Kelola
Perusahaan
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan:
Direktur Utama
Corporate Secretary
Head of Investor Head of Corporate

Relations & Research Secretary
Investor Relations
Officer Head of Corporate
Secretary Adm.
Corporate Secretary
Administration Officer

Bab
05

Fungsi sekretaris perusahaan Adira Finance memiliki 1 Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Sekretaris
(satu) Kepala Divisi yang merupakan pelaksana tugas Perusahaan sepanjang tahun 2019:
harian Sekretaris Perusahaan dan 2 (dua) Departemen 1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal
yaitu: -ARETDAN2503,UAR"IASAPADATANGGAL
1. Departemen Investor Relations yang memiliki 24 Oktober 2019.
tugas utama antara lain memastikan ketersediaan 2. Menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan pada
informasi umum dan khusus Perusahaan untuk tanggal 29 Maret 2019.
kepentingan pihak eksternal dan internal, 3. Menyelenggarakan temu analis dan/atau investor,
memenuhi kewajiban Perusahaan sebagai dimana sepanjang 2019 terjadi sebanyak 20 kali
perusahaan publik, khususnya yang terkait dengan pertemuan.
hubungan investor dan menyediakan informasi 4. Menjalin komunikasi dengan Kementerian
terkini mengenai informasi keuangan Perusahaan, Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank
pesaing dan industri serta peraturan & perundang- Indonesia, Bursa Efek Indonesia, KSEI, BAE dan
undangan yang berlaku. lembaga-lembaga lainnya.
2. Departemen Corporate Secretary yang memiliki 5. Menghadiri setiap rapat Dewan Komisaris dan
tugas utama untuk mendukung terlaksananya rapat Direksi serta membuat notulen atas rapat-
salah satu tugas Sekretaris Perusahaan sesuai rapat yang diselenggarakan.
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan serta Bursa
Efek yaitu memberikan masukan kepada Direksi Direksi Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk
Perusahaan untuk mematuhi seluruh ketentuan membuat laporan keuangan dan mengatur proses
sesuai dengan peraturan perundang-undangan pelaporannya. Disamping itu, Direksi juga bertanggung
yang berlaku, baik Undang-Undang Perseroan jawab dalam merancang sistem audit internal
Terbatas, Undang-Undang Pasar Modal, terhadap proses pelaporan internal yang mencakup
Keputusan Menteri Keuangan dan lain-lain serta mekanisme menyeluruh dari prosedur operasi standar,
untuk menjaga ketaatan Perusahaan kepada jalur pelaporan dan struktur akuntabilitas. Sejak tahun
peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik 2004, Perusahaan telah memiliki Unit Audit Internal
dalam bidang pasar modal maupun dalam bidang yang berada langsung di bawah Direktur Utama.
lainnya.
Perusahaan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal Pembuka
yang sudah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan

OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Laporan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Manajemen
Piagam Unit Audit Internal Adira Finance terakhir
direvisi dan telah disahkan oleh Direksi Perusahaan
Data
serta disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan Perusahaan
pada tanggal 14 Desember 2017.

Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

AUDIT INTERNAL
Di dalam Pedoman Unit Audit Internal Perusahaan s +EWENANGAN5NIT!UDIT)NTERNALANTARALAIN

diatur antara lain: - Unit Audit Internal diberi akses yang tidak
s 3TRUKTUR KEDUDUKAN INDEPENDENSI AGAR 5!) terbatas terhadap seluruh fungsi, pencatatan,
dapat melaksanakan tugasnya secara bebas dan kekayaan, dan karyawan Perusahaan yang
objektif. relevan dengan tugas dan fungsinya.
s 6ISI 5NIT !UDIT )NTERNAL ADALAH MENJADI 0ENASIHAT - Memiliki akses yang penuh dan bebas ke Direksi,
Terpercaya yang secara pro aktif memberikan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta
saran strategis dan jasa yang memberikan nilai anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/
tambah kepada Perusahaan selain pelaksanaan atau Komite Audit atau mengadakan rapat
target audit secara efektif dan efisien. berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan
s -ISI 5NIT !UDIT )NTERNAL YAITU MEMBERIKAN Komisaris, dan/atau Komite Audit.
keyakinan yang independen dan obyektif serta - Mengalokasikan sumber daya, frekuensi,
memberikan jasa konsultasi untuk menambah memilih subyek, menentukan ruang lingkup
nilai dan meningkatkan kinerja operasional pekerjaan, dan menerapkan teknik yang
Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis dibutuhkan untuk mencapai tujuan audit.
dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas - Diinformasikan mengenai perubahan penting
dari proses manajemen risiko, pengendalian dan atas struktur kontrol internal dan sistem
proses tata kelola perusahaan. akuntansi.
s 4UJUANDIADAKANNYA5NIT!UDIT)NTERNALYAITUUNTUK s 4UGAS DAN TANGGUNG *AWAB 5NIT !UDIT )NTERNAL
dapat: antara lain:
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko - Mengembangkan rencana audit tahunan yang
signifikan serta memberikan kontribusi fleksibel dengan metodologi berbasis risiko
terhadap pengelolaan risiko dan sistem yang tepat, termasuk risiko dan pengendalian
pengendalian internal; yang diidentifikasi oleh Manajemen dan
- Memelihara pengendalian internal yang efektif; menyerahkan rencana audit kepada Dewan
- Menilai dan memberikan rekomendasi yang Komisaris melalui Komite Audit untuk direview
sesuai untuk meningkatkan proses tata kelola dan disetujui sekaligus disempurnakan secara
perusahaan; periodik;
- Membantu meningkatkan dan memperkuat - Mengimplementasikan rencana audit tahunan
lingkungan pengendalian di Perusahaan yang disetujui;
untuk mencegah terjadinya fraud, melalui - Membuat laporan hasil audit dan laporan tindak
pengujian kecukupan dan keefektifan sistem lanjut atas hasil pemeriksaan tersebut; dan
pengendalian internal; dan - Menyampaikan laporan tersebut kepada
- Memberikan pandangan yang independen Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta
kepada Dewan Komisaris dan Manajemen pihak eksternal sesuai dengan ketentuan yang
Perusahaan terhadap kecukupan pengendalian berlaku dan memberikan saran perbaikan dan
internal dan kepatuhan terhadap kebijakan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang
prosedur. diperiksa pada seluruh tingkatan Manajemen.
s -ENYEDIAKAN JASA KONSULTASI YANG MEMBERIKAN s +ODE %TIK 5NIT !UDIT )NTERNAL YANG HARUS DITAATI
nilai tambah dan meningkatkan kinerja operasional dan dilaksanakan oleh seluruh anggota dari Unit
Perusahaan. Audit Internal. Kode etik ini meliputi integritas,
s 0ERTANGGUNG JAWABAN 5NIT !UDIT )NTERNAL YANG obyektivitas, kerahasiaan dan kecakapan.
mana Unit Audit Internal mempertanggung s 0ERSYARATANUNTUKMENJADIANGGOTADARI5NIT!UDIT
jawabkan seluruh kegiatannya kepada Direktur Internal, yaitu:
Utama. - Memiliki integritas dan perilaku yang
s 2UANG,INGKUP5NIT!UDIT)NTERNALMELIPUTISELURUH profesional, independen, jujur dan obyektif
entitas di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. dalam pelaksanaan tugasnya;

Bab
05

- Memiliki pengetahuan, pengalaman, keahlian s 4ERKAITHUBUNGAN5NIT!UDIT)NTERNALDENGAN0IHAK
dan kemampuan lain untuk melaksanakan Pihak Eksternal:
tanggung jawabnya masing-masing; - Hubungan kerja antara Unit Audit Internal
- Memiliki pengetahuan tentang peraturan dengan eksternal auditor harus diketahui dan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal disetujui terlebih dahulu oleh Komite Audit.
dan peraturan perundang-undangan lainnya; - Hubungan kerja antara Unit Audit Internal
- Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan dengan pihak eksternal lainnya harus
berkomunikasi baik secara lisan maupun disetujui dahulu oleh Direktur Utama dan
tulisan dengan efektif; mempertimbangkan masukan/pendapat pihak
- Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan internal yang berkompeten dan berkaitan.
oleh the Institute of Internal Auditors; s 3TANDAR 0ELAKSANAAN !UDIT )NTERNAL YANG
- Wajib memenuhi kode etik audit internal; mana dalam menjalankan tugasnya, Unit Audit
- Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ Internal akan memenuhi atau melebihi standar
atau data perusahaan, kecuali diwajibkan sebagaimana dijabarkan dalam Standard for the
berdasarkan peraturan perundang-undangan Professional Practice of Internal Auditing dari the
atau penetapan atau putusan pengadilan; Institute of Internal Auditors.
- Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang baik dan Penanggung jawab utama dari Audit Internal
manajemen risiko; Perusahaan adalah Direktur Utama yang dalam
- Bersedia secara terus-menerus meningkatkan pelaksanaannya dibantu oleh Unit Audit Internal.
pengetahuan, keahlian, kemampuan
profesional dan efektivitas dan kualitas dari Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal Perusahaan
pekerjaannya; telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan
- Memiliki loyalitas terhadap Perusahaan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
dan tidak boleh secara sadar terlibat dalam Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Pedoman
kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau Unit Audit Internal Perusahaan yaitu diangkat oleh
melanggar hukum; dan Direktur Utama pada tanggal 11 Juli 2018 setelah
- Tidak melakukan perangkapan tugas dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan pada
jabatan dengan tugas dan/atau jabatan lain tanggal 11 Juli 2018 serta dilaporkan kepada OJK Pembuka
yang berkaitan dengan kegiatan operasional pada tanggal 12 Juli 2018. Kepala Divisi Audit Internal
perusahaan baik di Perusahaan maupun anak Perusahaan saat ini dijabat oleh Haryadwi Saputra
,APORAN
perusahaan (jika ada). Kartawidjaja. Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
,APORAN
Keuangan
Tahunan

7YVÄS2LWHSH<UP[(\KP[0U[LYUHS!
Haryadwi Saputra Kartawidjaja

Tempat/tanggal lahir
Malang/5 November 1979
Berkewarganegaraan Indonesia
Pendidikan Terakhir
Sarjana Akuntansi & Finance Wright State University, 2002
Pengalaman Kerja
sebagai Kepala Unit Audit Internal pada tahun
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
2018-sekarang
Citibank NA sebagai Vice President divisi Internal Audit
PT Bank ANZ Indonesia sebagai Vice President divisi Internal Audit
PT Bank Danamon sebagai Assistant Vice President divisi Internal Audit
HSBC sebagai Assistant Manager divisi Internal Audit
KPMG sebagai Senior Auditor
Pelatihan yang Diikuti
s 0ERANGKAPHUKUMDANPRAKTISDALAMPENYELIDIKANINTERNALYANG
diadakan oleh KPMG Indonesia
s 0ENULISAN,APORAN!UDITYANGDIADAKANOLEH#ITIBANKDI3INGAPORE
s 0ENGENALAN4INDAK0IDANA0ERBANKAN$ENGAN4EKHNOLOGI)NFORMASI
s !NTI0ENCUCIAN5ANG0ENYUAPANDAN+ORUPSI
s +EAMANAN)NFORMASIDAN#YBER
s -ANAJERIALn-ENJADI0EMIMPINDI#ITIBANK
Berbagai program pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Adira

Dinamika Multi Finance Tbk pada tahun 2018-sekarang.
:LY[PÄRHZP
s ,EMBAGA3ERTIlKASI0ROFESI0ERBANKAN,EVEL
s 3ERTIlKASI$ASAR0EMBIAYAAN-ANAGERIALOLEH,EMBAGA3ERTIlKASI
Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) SPPI
Dalam melaksanakan tugasnya, Divisi Audit Internal melaksanakan berbagai kegiatan antara lain audit operasional
cabang, wilayah/area, kantor pusat dan fungsional lainnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan
bahwa praktik manajemen risiko telah dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur tertulis Perusahaan serta
peraturan eksternal. Divisi Audit Internal juga membantu menyempurnakan dan memperkuat pengendalian dan
menyediakan jasa konsultasi untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional organisasi.
Cakupan kegiatan audit yang dilakukan meliputi evaluasi menyeluruh mulai dari validasi perjanjian kerja sama
dengan dealer, aplikasi kredit, persetujuan kredit, pengelolaan jaminan, proses penagihan, pemulihan kredit
bermasalah dan proses pemasaran kembali, sampai dengan proses pembiayaan dan akuntansi termasuk sistem
dokumentasi.

Bab
05

Struktur organisasi Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
Komite Audit
Hafid Hadeli
Kepala Unit Audit Internal

Haryadwi Saputra Kartawidjaja
Kepala Dept Kepala Dept Kepala Dept Kepala DePT

Kepala Dept Kepala Dept Kepala Dept
Audit Umum 1 Audit Umum 3 Jaminan Kualitas & Investigasi 2
Audit Umum 2 Audit Umum 2 Investigasi
Tongam Tovendi Kries Prihantoro Pengembangan Audit Heryanto Cahya
Erik Oktario Rahmat Rilly Asril Tutuk Andiartika
Sihite Nugroho Dani Rachman Kartika
Kepala Seksi Audit Kepala Seksi Audit

Kepala Seksi Audit Kepala Seksi Audit Kepala Seksi Manajemen Kepala Seksi
Umum 1 Umum 4
Umum 2 Umum 3 Informasi & Admin Audit Investigasi
Diza Riztyawati Simon Petrus
Imron Rosadi Adrian Sucahyo Rita Yulianti Yoga Pratama
Arum Hendrik Hutapea
Kepala Seksi Kepala Seksi

Jaminan Kualitas & Investigasi
Pengembangan Audit Etrilina Butar
Izza Ruafida Butar
Saat ini Unit Audit Internal Perusahaan didukung oleh 67 tenaga auditor dengan komposisi:
Jabatan Jumlah (Orang)
Kepala Divisi 1
Manajer 7
Supervisor 8
Auditor 32
Jaminan Kualitas & MIS 8
Investigator Fraud 11
Pembuka
Total 67
Laporan
Program pengembangan sumber daya manusia di Unit Audit Internal Adira Finance dilakukan sesuai dengan Manajemen
kebutuhan Perusahaan dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Pengembangan sumber daya manusia Unit
Audit Internal dilakukan dengan mewajibkan kepada setiap auditor untuk mengikuti pelatihan secara rutin baik
Data
yang diselenggarakan secara internal oleh Perusahaan maupun yang diselenggarakan oleh pihak eksternal. Perusahaan
Perencanaan dan realisasi Audit Internal pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: Analisis dan
Pembahasan
A. Rencana dan Realisasi Manajemen
Berdasarkan rencana kerja tahun 2019, telah direncanakan untuk melakukan 198 kegiatan audit yang meliputi
kantor cabang, wilayah, gudang dan fungsional lainnya. Tata Kelola
Perusahaan
Realisasi pelaksanaan audit internal mencapai 201 penugasan audit.

Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Jabatan Jumlah (Orang) Jumlah (Orang)
Kantor Pusat 8 2
Data
Cabang 30 28 Penunjang
Wilayah/area/gudang 160 171 Perusahaan
Total 198 201

Laporan
Keuangan
Tahunan

Setiap laporan hasil audit disampaikan kepada Lingkup penilaian:

Manajemen Perusahaan dan pihak yang diaudit EY melakukan evaluasi atas fungsi-fungsi Utama
dilengkapi dengan rencana tindakan perbaikan, fungsi Internal Audit sebagai berikut:
termasuk sanksi/penalti apabila diperlukan. Kemajuan 1. Tujuan, Wewenang dan Tanggung Jawab
tindakan tersebut harus dilaporkan oleh pihak yang 2. Kemandirian dan Objektivitas
diaudit kepada Divisi Audit Internal setiap bulan untuk 3. Kemahiran dan Kecermatan Profesional
memastikan agar setiap pihak yang diaudit selalu 4. Jaminan Kualitas dan Program Perbaikan
berupaya melakukan penyempurnaan atau perbaikan. 5. Mengelola Aktivitas Internal Audit
Selain menyampaikan hasil audit kepada Direktur 6. Sifat Dasar Pekerjaan
Utama, laporan juga disampaikan kepada Komite 7. Perencanaan Penugasan
Audit Perusahaan. 8. Pelaksanaan Penugasan
9. Komunikasi Hasil Penugasan
Rencana Audit Tahun 2019 10. Pemantauan Perkembangan
Pada tahun 2019, Unit Audit Internal telah membuat 11. Komunikasi Penerimaan Risiko
rencana kerja dengan fokus kepada:
- Pengkinian metode dan program pemeriksaan Pendekatan dan Metodologi Penilaian:
audit internal. s 7AWANCARA DENGAN +EPALA 5NIT !UDIT )NTERNAL
- Pengembangan sumber daya manusia audit Manajemen dan Dewan Komisaris Perusahaan.
internal. s Review atas dokumen untuk mendapatkan
- Pemeriksaan atas unit yang hasil pemeriksaan wawasan tentang praktik unit Audit Internal saat
sebelumnya tidak memuaskan atau berisiko tinggi ini.
s -ENGANALISIS KETIDAKSESUAIAN ANTARA PRAKTIK
Untuk merealisasikan rencana kerja tersebut, Unit yang dilakukan unit Audit Internal saat ini dengan
Audit Internal akan terus meningkatkan kualitas IIA Standard.
sumber daya manusia serta infrastruktur pendukung s +ONlRMASI DENGAN UNIT )NTERNAL !UDIT TERKAIT
tugas-tugas Unit Audit Internal. dengan ketidaksesuaian yang ditemukan.
s -EMBERIKAN REKOMENDASI YANG SESUAI DENGAN
Review oleh Pihak Independen kondisi unit Internal Audit saat ini.
Untuk memastikan bahwa Unit Audit Internal
Perusahaan telah bekerja sesuai dengan standar yang Hasil penilaian:
berlaku, maka pada tahun 2018, Perusahaan telah Kebijakan, Prosedur dan unit Audit Internal Adira
menunjuk Kantor Akuntan Publik Ernst & Young (EY) Finance masuk kategori “Generally Conforms”
untuk melakukan pemeriksaan independen terhadap terhadap 11 Standard Internal Audit (“IIA Standards”).
kinerja Unit Audit Internal.
Tujuan dilakukannya penilaian:

Untuk menilai efektivitas pelaksanaan tugas Unit
Audit Internal Perusahaan berdasarkan standar the
International Professional Practices Framework
(“IPPF”) sebagaimana diatur dalam peraturan Institute
of Internal Auditor (“IIA Standards”) yang mulai efekftiv
pada tanggal 1 Januari 2017. Penilaian ini mencakup
periode tiga tahun yaitu dari periode Mei 2015 – Mei
2018.

Bab
05
UNIT KEPATUHAN

Fungsi kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif untuk memastikan
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perusahaan telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-
7YVÄS2LWHSH<UP[2LWH[\OHU
Andreas Dwi Kurniawan

(EADOF#OMPLIANCE5NITAND!-,
7ARGA .EGARA )NDONESIA TAHUN SAAT INI MENJABAT SEBAGAI (EAD OF #OMPLIANCE !-, SEJAK $ESEMBER
2016, sebelumnya pernah menjabat sebagai Head of Corporate Secretary dan pernah bekerja di PT Broadband
-ULTIMEDIA4BK04,INK.ET"ADAN0ENYEHATAN0ERBANKAN.ASIONALDAN04"ANK4ATA)NTERNATIONAL-ERAIHGELAR
Sarjana dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1995.
Struktur Unit Kepatuhan
Direktur Utama
Pembuka
Head of Compliance Unit

and AML
Laporan
Manajemen
Head of
Reporting &
Compliance Data
Regulatory AML Head
Monitoring & Perusahaan
Compliance
Advisory
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Compliance Compliance Compliance

AML Analyst Tata Kelola
Officer Analyst Analyst
Perusahaan
Tanggung
Tugas utama Unit Kepatuhan: Jawab Sosial
Perusahaan
s 3EBAGAI NARASUMBER PERATURAN EKSTERNAL DAN INTERNAL SERTA PRINSIP KEHATI HATIAN DAN Good Corporate
Governance;
Data
s -EMBERIKANMASUKANPADAMANAJEMENTERHADAPPENERAPANPERATURANYANGBERDAMPAKPADAPERUSAHAAN Penunjang
Perusahaan
s -ELAKUKAN review (uji kepatuhan) dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan,
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki perusahaan agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan Laporan
perundang-undangan yang berlaku; Keuangan
Tahunan
s -EWAKILIPERUSAHAANSEBAGAIvliaison officer” khususnya hubungan dengan pihak eksternal/regulator.

Kegiatan Unit Kepatuhan sepanjang tahun 2019 antara lain:

1. Memberikan sosialisasi terkait dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan aktivitas
Perusahaan, yang mana sepanjang tahun 2019, Unit Kepatuhan telah memberikan sosialisasi atas 8 regulasi
baru kepada Manajemen Perusahaan;
2. Memberikan pelatihan kepada pihak di internal Perusahaan, yang antara lain dilakukan melalui e-learning, yang
mana sampai dengan akhir Desember 2019 telah diikuti oleh sekitar 20.195 peserta.
3. Melakukan pemantauan
4. Melakukan evaluasi atas kebijakan Perusahaan
5. Melakukan uji kepatuhan atas rencana kebijakan atau produk dan layanan untuk memastikan kesesuaiannya
dengen ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan regulator.
7. Menyampaikan laporan periodik atas kondisi kepatuhan Perusahaan kepada Manajemen, Unit Kepatuhan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (terkait Kepatuhan Terintegrasi) dan Komite Manajemen Risiko Perusahaan.
Indikator Kepatuhan sepanjang tahun 2019:

Komponen Kepatuhan
Standar Hasil Perhitungan & Analisis
Regulatory Parameter Ya Tidak
Perusahaan Pembiayaan
(tidak termasuk piutang bunga
137,5% pembiayaan konsumen bersih dan
Piutang Pembiayaan Min 40% 3 - PPA)
(termasuk piutang bunga pembiayaan
87,3%
konsumen bersih dan PPA)
3 - 1,4 x (tidak termasuk hutang obligasi)

Gearing Ratio Max 10x
3 - 2,8 x (termasuk hutang obligasi)
Modal Disetor
Paid Up capital (Modal) 3 - Rp107 M
Rp.100 M
Modal Sendiri
Equity Ratio 3 - 7.408,3%
Min 50%
Permodalan Min 10% 3 - 26,2%
Gross:
1. Belum termasuk CKPN (Cadangan
.ON 0ERFORMING,OAN.0, ATAS
.0, 3 - 1,85% Kerugian Penurunan Nilai);
kontrak aktif
2. Termasuk Joint Financing;
3. One Obligor.
Pencadangan Aktiva (PPA) atas kontrak Perhitungan pencadangan aktiva
100% 3 - 177,1%
aktif berdasarkan vintage method
Max 50%
Batas Maksimum Pemberian
dari ekuitas 3 - 0,01% Tidak Melampaui
Pembiayaan ke Pihak Terkait
perusahaan
Max 20% dari x 100% =
Penyertaan
modal ... %
Total Ekuitas
x 100% =
Entitas dalam 650.000.000
0ENYERTAAN-ODAL3ECARA,ANGSUNG 3 - 0,01% 0,01
1 grup max.
10% dari 7.908.369
ekuitas 0ENYERTAANDI!DIRA1UANTUMSEBESAR
Rp650.000.000,- (dalam proses
likuidasi)

Bab
05

Komponen Kepatuhan
Standar Hasil Perhitungan & Analisis
Regulatory Parameter Ya Tidak
Ada 1 sanksi berupa Surat Peringatan
Pertama yang berakhir dengan
sendirinya dari IKNB Syariah karena
Adira Finance melakukan koreksi
DATADEBITURPADA3ISTEM,AYANAN
)NFORMASI+EUANGAN3,)+ SETELAH
batas waktu yang ditetapkan dalam
Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2017
Sanksi dari Regulator 3 1
tentang Pelaporan dan Permintaan
Informasi Debitur Melalui Sistem
,AYANAN)NFORMASI+EUANGAN3ESUAI
dengan pernyataan dalam surat
tersebut bahwa sanksi ini telah
berakhir dengan sendirinya dengan
diterimanya surat peringatan OJK oleh
Adira Finance.
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan program APU dan PPT yang telah disusun untuk
Pendanaan Terorisme mengelola dan memitigasi risiko berdasarkan
Sebagai perusahaan penyedia jasa keuangan, penilaian risiko untuk dimintakan pertimbangan
Perusahaan telah menerapkan program anti pencucian dan persetujuan Direksi;
uang dan pencegahan pendanaan terorisme sesuai 3. Memastikan adanya sistem yang dapat
dengan peraturan perundang-undangan khususnya mengidentifikasi, menganalisis, memantau dan
Peraturan OJK No. 12/POJK.01/2017 tentang menyediakan laporan secara efektif mengenai
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan karakteristik transaksi yang dilakukan oleh
Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Jasa Keuangan Nasabah;
dan Surat Edaran OJK No. 37/SEOJK.05/2017 tentang 4. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang
Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang disusun sebagaimana dimaksud dalam huruf b
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor telah sesuai dengan perubahan dan perkembangan
Industri Keuangan Non-Bank. yang meliputi antara lain produk, jasa, dan
teknologi di sektor jasa keuangan, kegiatan dan
Sebagai landasan penerapan program APU-PPT di kompleksitas usaha Perusahaan, volume transaksi Pembuka
Adira Finance, Perusahaan telah memiliki Pedoman Perusahaan, dan modus Pencucian Uang dan/atau
Penerapan Program APU-PPT yang terakhir di revisi Pendanaan Terorisme;
Laporan
pada tanggal 22 Agustus 2017, Revisi Pedoman ini 5. Memastikan bahwa formulir yang berkaitan Manajemen
juga telah dilaporkan kepada OJK pada tanggal 15 dengan Nasabah telah mengakomodasi data yang
September 2017 sesuai ketentuan Pasal 62 Ayat 1 diperlukan dalam penerapan program APU dan
Data
huruf b. PPT; Perusahaan
6. Memantau rekening Nasabah dan pelaksanaan

Dalam rangka penerapan program APU-PPT di transaksi Nasabah; Analisis dan
Pembahasan
Adira Finance, Direksi Perusahaan sesuai dengan 7. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan Manajemen
Surat Keputusan Direksi No. 045/ADMF/BOD/IX/17 dan analisis transaksi Nasabah untuk memastikan
tertanggal 2 Oktober 2017 telah menunjuk Kepala ada atau tidaknya adanya Transaksi Keuangan Tata Kelola
Perusahaan
Unit Kepatuhan Perusahaan sebagai Pejabat Khusus Mencurigakan, Transaksi Keuangan Tunai dan/
Penerapan Program APU-PPT. atau transaksi keuangan transfer dana dari dan ke
Tanggung
luar negeri; Jawab Sosial
Perusahaan
Pejabat Khusus Penerapan Program APU-PPT 8. Menatausahakan hasil pemantauan dan evaluasi;
memiliki tugas antara lain: 9. Memastikan pengkinian data dan profil Nasabah
Data
1. Menganalisis secara berkala penilaian risiko tindak serta data dan profil transaksi Nasabah; Penunjang
Perusahaan
pidana Pencucian Uang dan/atau tindak pidana 10. Memastikan bahwa kegiatan usaha yang berisiko
Pendanaan Terorisme terkait dengan Nasabah; tinggi terhadap tindak pidana Pencucian Uang Laporan
2. Menyusun, melakukan pengkinian, dan dan/atau tindak pidana Pendanaan Terorisme Keuangan
Tahunan
mengusulkan kebijakan dan prosedur penerapan diidentifikasi secara efektif sesuai dengan kebijakan

dan prosedur Perusahaan serta ketentuan Pendanaan Terorisme di Industri Keuangan Non-
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Bank (“SEOJK 37/2017”) dan dengan mengacu
berkaitan dengan program APU dan PPT; pada hasil Penilaian Risiko Nasional oleh PPATK
11. Memastikan adanya mekanisme komunikasi dan Penilaian Risiko Sektoral oleh OJK.
yang baik dari setiap satuan kerja terkait kepada s Skrining dan pemantauan profil nasabah
unit kerja khusus atau pejabat yang bertanggung menggunakan fasilitas sistem INSTINCT dan
jawab terhadap penerapan program APU dan didukung dengan database dari regulator (PPATK,
PPT dengan menjaga kerahasiaan informasi dan /*+ 0/,2) DAN VENDOR EKSTERNAL World Check
memperhatikan ketentuan anti tipping-off; Refinitiv) dan membuat daftar tersendiri untuk
12. Melakukan pengawasan terkait penerapan program nasabah yang memenuhi kriteria berisiko tinggi
APU dan PPT terhadap satuan kerja terkait; berdasarkan hasil skrining dan pemantauan profil
13. Memastikan adanya identifikasi area yang berisiko tersebut.
tinggi yang terkait dengan penerapan program s Training dan sosialisasi melalui media e-learning
APU dan PPT dengan mengacu pada ketentuan untuk para karyawan baru dan karyawan eksisting,
peraturan perundang-undangan dan sumber khususnya yang fungsi pekerjaannya berkaitan
informasi yang memadai; erat dengan Program APU-PPT Perusahaan.
14. Menerima, melakukan analisis dan menyusun s Training dan sosialisasi melalui media in-class
laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/ (area Sumatera 2) dan in-class (area seluruh
atau Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan Indonesia) untuk para Penanggung Jawab
oleh satuan kerja yang terkait; Cabang, serta mengunggah hasil tanya jawab
15. Menyusun laporan Transaksi Keuangan selama pelaksanaan training dan sosialisasi ke
Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan Tunai portal e-learning Perusahaan agar mudah diakses
dan/atau transaksi keuangan transfer dana dari oleh karyawan.
dan ke luar negeri; s ,APORAN 2EALISASI 0ROGRAM 0ENGKINIAN $ATA
16. Memastikan seluruh kegiatan dalam rangka Nasabah kepada OJK.
penerapan program APU dan PPT terlaksana s !NALISIS DAN PELAPORAN ,APORAN 4RANSAKSI
dengan baik; dan +EUANGAN -ENCURIGAKAN h,4+-v KE 00!4+
17. Memantau, menganalisis dan merekomendasikan sebanyak 19 (sembilan belas) laporan yang terdiri
kebutuhan pelatihan tentang penerapan program dari transaksi yang diduga terkait dengan tindak
APU dan PPT bagi pejabat dan/atau pegawai pidana pembalakan liar 5 (lima) laporan, tindak
Perusahaan; pidana perbankan 3 (tiga) laporan, tindak pidana
korupsi 9 (sembilan) laporan, tindak pidana
Selama tahun 2019, dalam rangka pelaksanaan narkotika 2 (dua) laporan melalui sistem Gathering
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Reports and Information Processing System
Pendanaan Terorisme (“APU-PPT”), Perusahaan telah (“GRIPS”).
melakukan: s 0ELAPORAN NASABAH BARU TRIWULANAN KE 00!4+
s %VALUASI AWAL ATAS 0EDOMAN 0ENERAPAN melalui aplikasi Sistem Informasi Pengguna Jasa
Program APU-PPT Perusahaan yang telah dibuat Terpadu (“SIPESAT”).
berdasarkan POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Selain itu, Perusahaan juga telah beberapa kali
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti
Keuangan (“POJK 12/2017”) agar sesuai dengan pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang
POJK No. 23/POJK.01/2019 tentang Perubahan diadakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
POJK 12/2017 yang diterbitkan pada Oktober Indonesia (APPI), OJK dan pihak lainnya. Hal ini
2019, serta menuangkannya dalam Memo Internal bertujuan agar penerapan kebijakan pencegahan
Perusahaan yang bersifat lebih teknis. praktik pencucian uang di Perusahaan selalu mengikuti
s 0ENILAIAN RISIKO !05 004 SESUAI DENGAN STANDAR standar dan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
yang ditentukan oleh POJK 12/2017 dan SEOJK No.
37/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Penerapan
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan

Bab
05

Sistem Pengendalian Internal Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi
Pengendalian internal diterapkan oleh Perusahaan Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk
agar dapat menjamin tercapainya: memastikan bahwa praktik-praktik Tata Kelola
1. Efektivitas dan efisiensi operasional; Perusahaan yang Baik dijalankan dengan baik
,APORAN +EUANGAN 0ERUSAHAAN ANDAL SEHINGGA sebagai dasar pencapaian tujuan untuk menjaga
dapat dipercaya; dan meningkatkan nilai Perusahaan. Salah satu
3. Kegiatan usaha Perusahaan senantiasa sejalan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah
dengan hukum dan peraturan perundang- memastikan bahwa sistem pengendalian internal telah
undangan yang berlaku. dilaksanakan dengan memadai.
Sistem pengendalian internal oleh Perusahaan meliputi Direksi memiliki tanggung jawab untuk menerapkan
antara lain pengendalian keuangan dan operasional. sistem pengendalian internal yang baik untuk
mencapai tujuan Perusahaan. Sistem pengendalian
Pengendalian keuangan terdiri dari struktur organisasi, internal Perusahaan dijalankan oleh Direksi,
prosedur-prosedur dan sistem pencatatan yang pejabat senior, Audit Internal dan seluruh karyawan
berkaitan dengan pengelolaan dan pengamanan harta Perusahaan. Sedangkan Dewan Komisaris memiliki
kekayaan Perusahaan dan dapat dipercayanya catatan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dalam
keuangan serta konsekuensinya. Struktur organisasi, rangka memastikan terselenggaranya pengendalian
prosedur dan sistem pencatatan itu disusun untuk internal dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada
memberikan jaminan yang cukup dalam arti: seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Kegiatan
s 4RANSAKSI TRANSASI DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN pengawasan Dewan Komisaris didukung oleh Komite
pengesahan (otorisasi) manajemen yang telah Audit dan Komite Manajemen Risiko yang langsung
ditentukan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. berada di bawah Dewan Komisaris.
s 4RANSAKSI TRANSAKSIDICATATUNTUK MEMUNGKINKAN
penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Secara garis besar, pengendalian internal yang
prinsip auntansi sesuai standar akuntansi yang dilakukan Perusahaan meliputi lingkungan
berlaku atau kriteria-kriteria lain yang perlu untuk pengendalian, Pengukuran risiko, aktivitas
laporan-laporan tersebut dan (2) menunjukkan pengendalian, teknologi informasi dan komunikasi
pertanggung jawaban atas pengelolaan harta serta Pemantauan. Pembuka
kekayaan Perusahaan.
s 0ENGGUNAAN HARTA KEKAYAAN 0ERUSAHAAN HANYA Lingkungan Pengendalian
Laporan
diperbolehkan bila sesuai dengan otorisasi ,INGKUNGANPENGENDALIANMERUPAKANKOMPONENYANG Manajemen
Manajemen. terpenting karena membentuk budaya dan perilaku
s 4ANGGUNG JAWAB ATAS PENCATATAN HARTA KEKAYAAN manusia menjadi sadar akan pentingnya pengendalian.
Data
Perusahaan dibandingkan dengan harta kekayaan Untuk menciptakan lingkungan pengendalian yang Perusahaan
yang ada setiap waktu tertentu dan diambil tindakan dapat mendukung efektivitas pengendalian internal,
yang perlu bila ada perbedaan-perbedaan. maka Perusahaan telah melakukan berbagai kebijakan Analisis dan
Pembahasan
antara lain: Manajemen
Pengendalian operasional meliputi struktur organisasi s -EMASTIKAN BAHWA SEMUA ANGGOTA MANAJEMEN
dan prosedur-prosedur serta catatan-catatan yang Perusahaan memiliki integritas dan nilai etika yang Tata Kelola
Perusahaan
berkaitan dengan proses pengambilan keputusan tinggi.
yang berhubungan dengan pengesahan (otorisasi) s -ENETAPKAN lLOSOl 0ERUSAHAAN YANG
Tanggung
transaksi-transaksi oleh Manajemen. Pengesahan/ disosialisasikan dan diterapkan kepada seluruh Jawab Sosial
Perusahaan
otorisasi tersebut merupakan fungsi manajemen yang komponen di dalam Perusahaan.
secara langsung berhubungan dengan tanggung s -EMBUATSTRUKTURORGANISASIYANGMEMUNGKINKAN
Data
jawab untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan dan dilakukannya pengendalian secara efektif. Penunjang
Perusahaan
merupakan titik awal untuk menyusun pengawasan s -ENDORONG PERANAN AKTIF DARI +OMITE +OMITE
keuangan atas transaksi-transaksi. di bawah Dewan Komisaris untuk melakukan Laporan
pengawasan dan memberikan masukan agar Keuangan
Tahunan
pengendalian internal dapat berjalan dengan
efektif.
s -ENETAPKANTUGASDANTANGGUNGJAWABYANGJELAS Penilaian risiko dilakukan secara triwulanan untuk

di antara unit organisasi. mengukur tingkat risiko yang sedang dihadapi dan
s -ENETAPKAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER perkiraan tingkat risiko yang akan dihadapi oleh
daya manusia, sehingga sumber daya manusia Perusahaan. Hasil pengukuran beserta rekomendasi
Perusahaan memiliki integritas yang tinggi. untuk melakukan perbaikan atau antisipasi
disampaikan kepada Direksi. Hasil analisa ini juga
Pengukuran Risiko disampaikan kepada Komite Manajemen Risiko di
Penilaian risiko merupakan identifikasi dan menilai bawah Dewan Komisaris Perusahaan.
risiko-risiko yang dihadapi dalam mencapai tujuan.
Perusahaan semakin dituntut untuk dapat mengenali Penjelasan lebih detail mengenai kinerja manajemen
dan mengelola risiko-risiko kegiatan yang dihadapinya risiko selama tahun 2014 dapat dilihat pada Bagian
hingga ke tingkat yang dapat diterima. Perusahaan Manajemen Risiko.
memandang pengelolaan risiko sangatlah penting,
oleh karena itu sudah sejak lama Perusahaan memiliki Aktivitas Pengendalian
Direktorat Manajemen Risiko, yang saat ini dipimpin Aktivitas pengendalian adalah segala kebijakan
OLEH (O ,IOENG -IN SEBAGAI $IREKTUR -ANAJEMEN dan prosedur untuk menyakinkan bahwa tindakan
Risiko Perusahaan. Direktorat Manajemen Risiko yang diperlukan untuk mengatasi risiko-risiko benar-
dalam menjalankan aktivitasnya didukung oleh Komite benar dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
Manajemen Risiko yang bertanggung jawab kepada organisasi. Efektivitas aktivitas pengendalian akan
Direksi Perusahaan. tergantung dari ketepatan dalam mengidentifikasi
dan mengukur risiko yang dilakukan perusahaan.
Tugas utama dari Direktorat Manajemen Risiko Beberapa kebijakan yang diambil Perusahaan dalam
Perusahaan antara lain adalah melakukan analisis aktivitas pengendalian antara lain:
untuk mengidentifikasikan risiko-risiko yang sedang s -EMBERIKAN TUGAS TANGGUNG JAWAB DAN
dan akan dihadapi oleh Perusahaan, merumuskan kewenangan sesuai dengan fungsi dari masing-
rekomendasi tingkat risiko yang dapat diambil oleh masing unit organisasi.
Manajemen dan tingkat toleransi dari tiap risiko dan s -EMPERSIAPKANPENCATATANDATADANPENYIMPANAN
merumuskan kebijakan pengelolaan risiko untuk dokumen Perusahaan yang baik.
menjaga tingkat risiko Perusahaan. s -EMPERSIAPKAN PENGAMANAN DATA DAN DOKUMEN
Perusahaan dengan baik.
Selain itu, pengelolaan risiko juga mendapatkan s -ELAKUKAN PENILAIAN ATAU PEMERIKSAAN ATAS
perhatian dari Dewan Komisaris, yang mana melalui kinerja Perusahaan oleh pihak independen seperti
Komite Manajemen Risiko yang berada di bawah misalkan kantor akuntan publik.
Dewan Komisaris, senantiasa melakukan pengawasan
dan supervisi atas pengelolaan risiko yang dilakukan Teknologi Informasi dan Komunikasi
oleh Direksi Perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa komponen-komponen
pengendalian (lingkungan pengendalian, penilaian
Perusahaan telah melakukan identifikasi atas risiko- risiko, aktivitas pengendalian, pemantauan) akan
risiko yang dihadapi Perusahaan yang terdiri dari: mudah direalisasikan jika terdapat sistem informasi
1. Risiko Mikro Ekonomi yang terdiri dari risiko kredit, dan komunikasi yang baik dan andal dalam organisasi.
risiko operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, Sistem informasi dan komunikasi disebut baik dan
risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi dan andal jika setiap anggota organisasi mendapat pesan
risiko strategis. yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, agar
2. Risiko Makro Ekonomi yang terdiri dari risiko keseluruhan tujuan perorangan, setiap bagian dan
perekonomian, risiko sosial dan keamanan, risiko perusahaan dapat dicapai.
kebijakan moneter, risiko perubahan kurs, risiko
dampak krisis global, risiko tingkat ketersediaan Perseroan telah memiliki kebijakan-kebijakan sebagai
dan permintaan atas kendaraan bermotor serta pedoman teknologi informasi dan komunikasi.
risiko persaingan.

Bab
05

Kebijakan tersebut antara lain Penggunaan sarana s 3UPERVISI DARI TIAP TINGKATAN LEVEL MANAJEMEN DI
e-mail, intranet dan internet yang diatur dalam Memo dalam Perusahaan.
Internal No. MI-001/IT/2004 tanggal 29 Mei 2015 yang s 3ISTEM PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENILAIAN
antara lain mengatur mengenai pihak-pihak yang dapat yang memungkinkan untuk melakukan penilaian
mempergunakan akses e-mail, intranet dan internet, terhadap setiap anggota manajemen dan unit-unit
petunjuk penggunaannya serta pembatasannya, dalam organisasi Perusahaan.
penanganan pengamanan sistem teknologi informasi s 0ELAKSANAAN PENGAWASAN MELALUI AUDIT INTERNAL
untuk mengurangi risiko kerugian sebagai akibat dari yang dilakukan oleh Unit Audit Internal.
kelalaian atau kesalahan dalam penggunaan sistem s 0ELAKSANAAN PENGAWASAN MELALUI PEMERIKSAAN
teknologi informasi yang diatur dalam Memo Internal oleh pihak independen seperti kantor akuntan
No. 004/IT/ITSO/V/2015 tanggal 8 Juni 2006 dan masih publik.
banyak kebijakan tertulis lainnya. Pedoman-pedoman s 0ELAKSANAANPENGAWASANOLEH$IREKSI
tersebut dibuat agar pengelolaan perusahaan s 0ENGAWASAN OLEH +OMITE !UDIT KHUSUSNYA
berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat berkaitan dengan pencatatan keuangan
terselenggara secara efektif, efisien, dapat diandalkan Perusahaan.
dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. s 0ENGAWASAN OLEH +OMITE -ANAJEMEN 2ISIKO
khususnya berkaitan dengan aktivitas operasional
Pencapaian yang dilakukan Direktorat Teknologi dan kepatuhan Perusahaan kepada peraturan
Informasi antara lain melakukan evaluasi dan revisi perundang-undangan yang berlaku.
atas pedoman teknologi informasi dan komunikasi s 0ENGAWASAN OLEH $EWAN +OMISARIS ATAS SELURUH
Adira Finance termasuk di antaranya tata kelola pelaksanaan aktivitas manajemen Perusahaan
teknologi informasi, peranan dan fungsi teknologi yang dilakukan Direksi.
informasi dan komunikasi Adira Finance, pengelolaan
risiko, pengelolaan layanan, pengelolaan keamanan, Evaluasi atas sistem pengendalian internal yang
pengawasan dan evaluasi pemanfaatan sistem diterapkan Perusahaan dilakukan secara periodik dan
teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan sewaktu-waktu jika diperlukan dengan melibatkan
efektivitas pengendalian internal dan menjaga Internal Audit Perusahaan dan juga Auditor Eksternal
kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan Independen.
yang berlaku. Pembuka
Walaupun perusahaan menyadari bahwa tidak

Pemantauan terdapat sistem pengendalian internal yang dapat
Laporan
Keseluruhan proses harus dipantau, dan dibuat menghilangkan seluruh risiko usaha yang ada, akan Manajemen
modifikasi yang diperlukan. Dengan demikian, sistem tetapi Perusahaan berusaha untuk dapat mengelola
pengendalian internal adalah dinamis, berubah sesuai dan mengendalikan risiko tersebut seminimal mungkin.
Data
tuntutan kondisi. Berdasarkan hasil evaluasi selama tahun 2019, Perusahaan
Perusahaan menganggap bahwa sistem pengendalian

Pemantauan adalah usaha berkelanjutan untuk internal yang telah diterapkan Perusahaan sudah Analisis dan
Pembahasan
menyakinkan bahwa setiap gerak perusahaan secara sesuai dengan kebutuhan Perusahaan untuk menjamin Manajemen
sinergis sedang mengarah kepada usaha pencapaian tercapainya tujuan Perusahaan. Hal ini terlihat dari hasil
tujuan. Hal ini dilakukan dengan menilai kembali penilaian dan rekomendasi dari Divisi Audit Internal Tata Kelola
Perusahaan
kekuatan lingkungan pengendalian, usaha-usaha yang menunjukkan perkembangan yang lebih baik,
penilaian risiko dan pemilihan aktivitas pengendalian. kecuali hasil pemeriksaan Divisi Audit Internal atas
Tanggung
Menjadi unsur penting dalam pemantauan adalah jaringan usaha Perusahaan yang baru berdiri, yang Jawab Sosial
Perusahaan
pelaporan terhadap penyimpangan dan kekurangan. mana sampai saat ini masih dalam proses perbaikan
dan penyempurnaan prosedur. Demikian pula halnya
Data
Melakukan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan dengan hasil pemeriksaan dari Auditor Eksternal Penunjang
Perusahaan
antara lain dengan: Perusahaan.
Laporan
Keuangan
Tahunan

PENGADAAN BARANG DAN JASA

Untuk pengadaan barang dan jasa serta hubungan dengan pemasok, maka Adira Finance telah menerapkan
kebijakan sebagai berikut:
1. Menerapkan Memo Internal dan Sistem Prosedur Operasional untuk pengadaan barang dan jasa di Perusahaan.
2. Semua proses pengadaan barang telah dilakukan secara online untuk mempermudah proses dan untuk
menjaga ketepatan waktu pengiriman barang.
3. Bagi pemasok utama, baik pemasok barang meupun jasa, diwajibkan untuk menyerahkan dokumen legalitas
perusahaan secara lengkap, untuk menjamin bahwa pemasok barang dan jasa Perusahaan adalah benar-
benar perusahaan yang memiliki kredibilitas yang baik dan bertanggung jawab.
4. Dalam Kode Etik dan Peraturan Perusahaan telah diatur larangan bagi setiap karyawan untuk menerima janji
atau pemberian dalam bentuk apapun dari pemasok.
5. Perusahaan akan melakukan evaluasi setiap tahun sekali untuk seluruh pemasok, untuk memastikan bahwa
para pemasok tersebut akan dapat terus menunjang aktivitas usaha Perusahaan.
6. Perusahaan telah menyampaikan surat tertulis kepada semua pemasok untuk tidak memberikan janji atau
hadiah kepada siapapun di Perusahaan. Jika terdapat pihak di dalam Perusahaan yang meminta imbalan atau
hadiah, maka pihak tersebut diminta untuk menghubungi Sekretaris Perusahaan agar dapat ditindaklanjuti.
Dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut maka:

1. Pengadaan barang telah dilakukan sesuai dengan jumlah dan kualitas yang dibutuhkan, harga yang kompetitif,
pengiriman yang tepat waktu dan pelayanan purna jual yang baik.
2. Seluruh proses pengadaan barang dan proses pembayaran kepada pemasok dapat dimonitor, sehingga tetap
terjaga dan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pada tahun 2019, waktu yang diperlukan bagi Perusahaan untuk menyelesaikan pembayaran kepada pemasok
secara rata-rata adalah sebanyak 10 (sepuluh) hari kerja sejak dokumen diterima secara lengkap oleh Perusahaan.
Pengadaan barang dan jasa Perusahaan pada tahun 2019:

Jumlah
Unit Kerja Nilai Pengadaan (dalam Rupiah) Nilai Pengadaan Dalam Valas (US $)
Pengadaan
Kantor Pusat 133.619.808.973 8.599.91 437 (PO/SO)
Kantor Cabang 20.684.098.928 - 1.750 (PO/SO)
Untuk menjamin bahwa setiap pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
maka Perusahaan melalui Unit Audit Internal Perusahaan melakukan pemeriksaan secara berkala paling sedikit
1 (satu) kali dalam setahun dan sewaktu-waktu jika diperlukan berdasarkan penugasan dari Direksi Perusahaan.

Bab
05

AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,
Rintis & Rekan (firma anggota dari jaringan global
PwC) dan Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA
Untuk memastikan bahwa laporan keuangan sebagai Akuntan Publik untuk memeriksa laporan
Perusahaan telah disajikan secara baik dan benar, keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2018.
serta sesuai dengan anggaran dasar serta Peraturan Auditor Independen Eksternal yang ditunjuk tidak
Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam) No. boleh berada dibawah kendali Dewan Komisaris,
VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Direksi atau pihak-pihak berkepentingan lainnya
,APORAN +EUANGAN %MITEN ATAU 0ERUSAHAAN 0UBLIK dalam bentuk apapun.
maka Perusahaan menunjuk Auditor Eksternal. 4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik oleh RUPS
telah dilaporkan kepada OJK pada tanggal 6 Juni
Mekanisme Penunjukan 2017 sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No.
Penunjukan Auditor Eksternal Perusahaan untuk tahun 13/POJK.03/2017.
buku 2019 telah dilakukan dengan memperhatikan
ketentuan Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2018 Tugas dan Periode Penugasan Auditor Eksternal
tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Tugas Auditor Independen Eksternal adalah
Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan memeriksa dan memberikan opininya atas laporan
Surat Edaran OJK No. 36/SEOJK.03/2017 tentang keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk
Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan 2019. Auditor Eksternal Independen yang ditunjuk
dengan mekanisme sebagai berikut: bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya
1. Komite Audit Perusahaan atas masukan dari atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit sesuai
Perusahaan dan memperhatikan ketentuan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
peraturan perundang-undangan yang berlaku Indonesia dan memberikan rekomendasi perbaikan
terkait penggunaan jasa akuntan publik dan kantor atas pengendalian internal yang lemah di Perusahaan.
akuntan publik dan kegiatan jasa keuangan dan
pasar modal merekomendasikan kepada Dewan Tahun 2019 adalah tahun kedua bagi Kantor Akuntan
Komisaris Perusahaan untuk mengusulkan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma
kepada RUPS untuk menunjuk Kantor Akuntan anggota dari jaringan global PwC) sebagai Auditor Pembuka
Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Independen Eksternal Perusahaan.

(firma anggota dari jaringan global PwC) sebagai
Laporan
Auditor Eksternal Perusahaan dan Drs. M. Jusuf Akuntan Publik yang mewakili pelaksanaan audit Manajemen
Wibisana, M.Ec., CPA sebagai Akuntan Publik laporan keuangan tahun 2019 yang disebutkan di atas
untuk memeriksa dan memberikan opini atas adalah Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA.
Data
laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku Perusahaan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Biaya Jasa Audit

2. Berdasarkan rekomendasi yang diterima dari "IAYAJASAAUDITPROFESIONALUNTUKMENGAUDIT,APORAN Analisis dan
Pembahasan
Komite Audit, maka dalam Dewan Komisaris Keuangan Tahunan Perusahaan tahun buku 2019 Manajemen
Perusahaan dalam RUPS yang diadakan pada adalah sebesar Rp876.800.000.

tanggal 20 April 2018, mengusulkan penunjukan Tata Kelola
Perusahaan
Kantor Akuntan Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Jasa Lain Auditor Eksternal
Rekan (firma anggota dari jaringan global PwC) Selama tahun 2019, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Tanggung
dan Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA sebagai Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota dari jaringan Jawab Sosial
Perusahaan
Akuntan Publik untuk ditunjuk sebagai Auditor global PwC) tidak memberikan jasa lain selain jasa
Independen Eksternal Perusahaan. audit tahunan.
Data
3. RUPS Tahunan yang memiliki hak untuk menunjuk Penunjang
Perusahaan
Auditor Eksternal Independen, pada RUPS
Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal Laporan
29 Maret 2019 telah memutuskan untuk menunjuk Keuangan
Tahunan

Pernyataan Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Independen Eksternal menyatakan tidak terjadi benturan kepentingan
dalam pelaksanaan audit.
Komunikasi Auditor Eksternal dan Komite Audit

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Auditor Eksternal melakukan komunikasi dengan Komite Audit Perusahaan,
untuk selanjutnya hasil komunikasi tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris oleh Komite Audit.
Pada tahun 2019, telah dilakukan rapat antara Komite Audit dan Auditor Eksternal sebanyak 2 (dua) kali, yaitu
pada tanggal 13 Januari 2019 dan pada tanggal 13 November 2019.
Data Akuntan Publik yang melakukan audit atas pembukuan Perusahaan:

Tahun
Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Jenis Jasa Biaya Jasa Audit
Buku
2019 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA
Rekan (firma anggota dari jaringan !UDIT,APORAN+EUANGAN Rp876.800.000
global PwC)
2018 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA
Rekan (firma anggota dari jaringan !UDIT,APORAN+EUANGAN Rp797.000.000
global PwC)
2017 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & ,UCY,UCIANA3UHENDA
Rekan (firma anggota dari jaringan !UDIT,APORAN+EUANGAN Rp786.000.000.
global PwC)
2016 KAP Purwantono, Suherman & Surja Arief Somantri
(a member firm of Ernst & Young !UDIT,APORAN+EUANGAN Rp719.740.000
'LOBAL,IMITED
2015 KAP Purwantono, Sungkuro & Surja Benyanto Suherman
'LOBAL,IMITED
2014 KAP Purwantono, Suherman & Surja Drs. Hari Purwantono
'LOBAL,IMITED
'LOBAL,IMITED
(a member firm of Ernst & Young !UDIT,APORAN+EUANGAN US$70.000
'LOBAL,IMITED
2011 KAP Siddharta & Widjaja (a member Kusumaningsih Angkawijaya, CPA
!UDIT,APORAN+EUANGAN US$90.000
firm of KPMG International)
2010 KAP Siddharta & Widjaja (a member Elizabeth Imelda, CPA
2009 KAP Siddharta & Widjaja (a member Kusumaningsih Angkawijaya, CPA
Evaluasi Auditor Eksternal

Untuk memastikan bahwa Auditor Eksternal telah melakukan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Komite Audit Perusahaan melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal yang ditunjuk oleh RUPS
pada tanggal 20 April 2018 dan melaporkan hasil evaluasinya kepada OJK pada tanggal 28 Juni 2019. Hal ini
sesuai dengan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 28 Ayat 1 huruf b Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Bab
05

KEBIJAKAN DIVIDEN
Perusahaan mempunyai komitmen yang tinggi untuk mengembalikan investasi pemegang saham dalam bentuk
dividen kas. Sejak Penawaran Saham Perdana, Perusahaan selalu membagikan dividen kepada para pemegang
sahamnya setiap tahun dan juga telah menetapkan kebijakan dividen minimal sebesar 20%-25% dari laba bersih
tahun berjalan pada Prospektus Penawaran Saham Perdana Perusahaan. Perusahaan akan terus berupaya
untuk memberikan imbal investasi yang terbaik kepada seluruh pemegang saham Perusahaan dengan tetap
mempertimbangkan kebutuhan dana Perusahaan di tahun berikutnya dan kebijakan dividen yang diambil oleh
PT Bank Danamon Indonesia Tbk selaku pemegang saham pengendali.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan juga telah membagikan dividen kas kepada seluruh pemegang
saham Perusahaan pada tahun 2019. Dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2019
telah disetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar sekitar 50% dari laba bersih Perusahaan tahun 2018 yaitu
sebasar Rp908 miliar atau sebesar Rp908 per lembar saham. Pada tanggal pembayaran dividen, Perusahaan telah
membayarkan seluruh hutang dividen kas tersebut kepada seluruh pemegang saham Perusahaan pada tanggal
30 April 2019.
Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

Dividen kas per saham (dinyatakan
369 332,5 505 704,5 908
dalam nilai penuh Rupiah)
Rasio nilai dividen terhadap laba bersih
50,0 50,0 50,0 50,0 50,0
(%)
Pertumbuhan nilai dividen dibanding
-681,81 -9,89 51,88 39,50 28,9
tahun sebelumnya (%)
PENYEDIAAN DANA BAGI PIHAK TERKAIT

Penyediaan dana kepada pihak terkait adalah penyediaan dana dalam bentuk pinjaman, penempatan dana, Pembuka
penyertaan kepada perorangan atau perusahaan/badan yang mempunyai hubungan pengendalian dengan
Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan dan/
Laporan
atau keuangan. Sedangkan penyediaan dana kepada nasabah inti adalah penyediaan dana kepada 50 konsumen Manajemen
dengan baki debet terbesar, baik individu maupun grup.
Data
Mengenai penyediaan dana untuk pihak-pihak terkait dan nasabah besar Adira Finance pada tahun 2019 dapat Perusahaan
dilihat pada tabel di bawah ini:

Jumlah Nominal Analisis dan
No. Penyediaan Dana Jumlah Pihak Pembahasan
(Jutaan Rp) Manajemen
1. Kepada Pihak Terkait 56 1.814.397
2. Kepada Nasabah Inti:
Tata Kelola
a. Individu 50 107.780 Perusahaan
b. Grup 50 465.832
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Penyediaan dana untuk pihak-pihak yang terkait dengan Perusahaan selama tahun 2019:
Jumlah Nominal
No. Nama Pihak Hubungan dengan Perusahaan Data
(Jutaan Rp) Penunjang
1. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pemegang Saham Pengendali 1.804.932 Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PENYEDIAAN DANA
UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK
Penyediaan dana untuk kegiatan sosial untuk tahun 2019:
No. Keterangan Jumlah (Rp)
1. Bantuan sosial:
- Bantuan untuk kemanusiaan dan korban bencana alam 45.000.000
- Bakti sosial 260.000.000
- Sumbangan ke Increso 240.000.000
2. Kegiatan pengembangan ekonomi mikro 1.000.000.000
3. Pemeliharaan dan pelestarian lingkungan
- Kegiatan pemeliharaan lingkungan 52.000.000
- Kegiatan pelestarian lingkungan 5.000.000
4. Pengembangan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan olah raga:
- Kegiatan keagamaan -
- Kegiatan pendidikan 866.117.000
- Kegiatan Kebudayaan 2.437.883.000
- Kegiatan olah raga 2.274.000.000
Jumlah 7.184.000.000
Penyediaan dana untuk kegiatan politik pada tahun 2019: tidak ada.
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

Kontribusi kepada negara tercermin dari pembayaran pajak dan pembayaran pungutan OJK yang dilakukan oleh
Perusahaan.
Pembayaran Pajak
Pada tahun 2019, pajak yang dibayarkan kepada Negara adalah sebagai berikut:
No. Keterangan Jumlah (Rp)
1. Pajak Penghasilan Badan 791.841.648.699
2. Pajak Penghasilan Karyawan 116.242.160.655
Jumlah 908.083.809.354
Pembayaran Pungutan OJK

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014 tentang Pungutan Oleh Otoritas Jasa
Keuangan dan Peraturan OJK No. 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan Oleh Otoritas Jasa
Keuangan, pada tahun 2019, Perusahaan telah melakukan 4 (empat) kali pembayaran pungutan kepada OJK
dengan data sebagai berikut:
No. Jenis Pembayaran Tanggal Pembayaran Jumlah (Rp)
1. Biaya Tahunan Tahap I Tahun 2019 10 April 2019 3.543.349.662
2. Biaya Tahunan Tahap II Tahun 2019 8 Juli 2019 4.444.928.393
3. Biaya Tahunan Tahap III Tahun 2019 3 Oktober 2019 3.543.349.662
4. Biaya Tahunan Tahap IV Tahun 2019 4 Desember 2019 3.543.349.662

Bab
05

KEBIJAKAN TENTANG HAK-HAK KREDITOR
Adira Finance sangat menghormati hubungan yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan,
termasuk Kreditor. Sesuai dengan komitmen dari Perusahaan yang dituangkan dalam setiap perjanjian pinjaman,
setiap kreditor memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang Perusahaan yang relevan.
Sebagai perusahaan penyedia jasa pembiayaan, dalam mendukung kegiatan usahanya tersebut, Perusahaan
sangat memerlukan dukungan pendanaan, baik dari perbankan maupun investor di pasar modal. Dalam menjalin
hubungan dengan Kreditor dan Investor, Perusahaan senantiasa berpegangan kepada Anggaran Dasar, Kode Etik
Perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang antara lain dilakukan dengan:
1. Pemilihan kreditor didasarkan kepada kepentingan Perusahaan dengan mempertimbangkan kemampuan dan
pengembangan bisnis Perusahaan;
2. Perusahaan secara maksimal berusaha menyediakan informasi-informasi yang relevan dengan kepentingan
para kreditor dan/atau investor;
3. Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi hak-hak kreditor dan/atau investor sesuai dengan kesepakatan
yang telah dibuat dengan memperhatikan kebijakan Perusahaan dan ketentuan peraturan perundang-
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN
NASABAH/KONSUMEN
Adira Finance memandang Nasabah/Konsumen merupakan bagian terpenting dari Perusahaan, hal ini sesuai
dengan fokus Perusahaan yang telah ditetapkan Manajemen yaitu “Customer Centric”. Sebagai implementasi
untuk secara konsisten melakukan usaha terbaik untuk memberikan perlindungan atas hak-hak Nasabah/
Konsumen dan juga agar sesuai dengan Peraturan OJK No. 1/POJK.01/2013 tentang Perlindungan Konsumen
*ASA +EUANGAN KEMUDIAN JUGA 0ERATURAN /*+ .O 0/*+ TENTANG ,AYANAN 0ENGADUAN +ONSUMEN
3EKTOR*ASA+EUANGANSERTA3URAT%DARAN/*+.O3%/*+TENTANG0EDOMAN0ELAKSANAAN,AYANAN Pembuka
Pengaduan di Sektor Jasa Keuangan maka Perusahaan telah menyediakan berbagai perangkat, termasuk
di antaranya membuat kebijakan perlindungan konsumen, kebijakan layanan pengaduan konsumen dan
Laporan
membentuk fungsi layanan pengaduan konsumen. Fungsi layanan pengaduan konsumen Perusahaan dikepalai Manajemen
OLEHPEJABATYANGDITUNJUKOLEH$IREKSIYANGMANASAATINIDIKEPALAIOLEH(EADOF#USTOMER,IFETIME6ALUE
Data
,APORAN,AYANAN0ENGADUAN+ONSUMENSEPANJANGTAHUN Perusahaan
Analisis dan
Status Penyelesaian
Pembahasan
Manajemen
No Jenis Produk dan/atau Layanan Kategori Permasalahan Jumlah Tidak Dalam Tata Kelola
Selesai Perusahaan
(a) (b) Selesai Proses
(c)
(d) (e)
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
1 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Adira Finance Club (AFC) 64 64 0 0
2 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Akses Adira Finance 877 874 0 3
Data
!UTODEBIT$ANAMON,EBIH Penunjang
3 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) 5 5 0 0 Perusahaan
Adira
4 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Biaya Administrasi 43 43 0 0
5 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Biaya Penyimpanan BPKB 219 219 0 0 Laporan
Keuangan
6 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Biaya Transaksi 184 184 0 0 Tahunan

Status Penyelesaian
No Jenis Produk dan/atau Layanan Kategori Permasalahan Jumlah Tidak Dalam

Selesai
(a) (b) Selesai Proses
(c)
(d) (e)
7 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Denda/Penalti 227 227 0 0

8 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Gathering/tour dealer 1 1 0 0
9 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Keday 4 4 0 0
10 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) ,AIN LAIN 2 2 0 0
Pelayanan (sistem dan
11 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) 63 63 0 0
prosedur)
12 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Pelayanan Petugas 118 118 0 0
13 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Pelunasan Di percepat 55 55 0 0
Pembiayaan ADMF melalui
/,8
Pembiayaan ADMF melalui
Online Shop
16 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Pembiayaan Maxi 21 21 0 0
17 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Penanganan Penarikan Unit 32 31 0 1
18 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Penipuan 7 7 0 0
19 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Perbedaan Data Customer 61 61 0 0
Produk DG (Elektronik-
Furniture) ADMF
21 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Status Aplikasi 10 10 0 0
22 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Status Blacklist 67 65 0 2
23 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Status BPKB 264 264 0 0
24 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Status Dokumen Penting 21 21 0 0
25 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Status Klaim Asuransi 34 34 0 0
26 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Status Pembayaran 205 204 0 1
27 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) STNK 22 22 0 0
28 Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) Total Tagihan 15 15 0 0
Total 2.657 2.639 0 18
ETIKA PERUSAHAAN
Untuk memberikan pedoman yang lebih jelas kepada Manajemen (termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan
Pengawas Syariah) dan karyawan Perusahaan, maka Perusahaan telah memiliki kode etik yang berlaku baik bagi
seluruh anggota Manajemen maupun karyawan Perusahaan.
Kode etik ini dimuat dalam Buku Peraturan Perusahaan yang dibagikan kepada seluruh Manajemen dan karyawan
Perusahaan dan juga terdapat di intranet Perusahaan. Pengenalan terhadap kode etik dan budaya Perusahaan
diberikan kepada seluruh karyawan baru Perusahaan. Selain itu paling kurang setiap 3 (tiga) tahun, pembaharuan
terakhir mulai diberlakukan pada 26 Februari 2020 dan telah disosialisasikan serta dibagikan kepada seluruh
karyawan Perusahaan.
Tiap karyawan akan dibagikan buku yang sudah diperbaharui dan diwajibkan untuk menandatangani pernyataan
komitmen untuk mematuhi kode etik yang berlaku.

Bab
05

Tanggung Jawab sebagai Bagian dari Perusahaan s 4IDAK BERTINGKAH LAKU YANG MENJURUS KEPADA
Tanggung jawab utama sebagai bagian dari tindakan pelanggaran seksual.
Perusahaan adalah mendukung tercapainya tujuan
Perusahaan, antara lain dengan: Tanggung Jawab sebagai Anggota Masyarakat
s -ENJALANKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DENGAN Sebagai anggota masyarakat, seluruh pimpinan
integritas yang tinggi dan senantiasa menjunjung dan karyawan dituntut untuk mematuhi hukum yang
tinggi kejujuran; berlaku, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, menjaga
s -EMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MEMILIH norma kesopanan dan mewarnai aktivitas sehari-hari
berdasarkan nilai yang dihayati; dengan etika moral terutama saat berkomunikasi
s -EMACU DIRI DENGAN UPAYA OPTIMAL UNTUK dengan anggota masyarakat lain.
mencapai standar kinerja yang tinggi;
s -ENJALINHUBUNGANYANGPENUHRASAPERCAYA Norma kesopanan dan etika moral tidak dapat dirinci
s -EMPUNYAI KEPEKAAN ATAS KEBERSIHAN DAN secara lengkap karena pada dasarnya hal-hal tersebut
kesehatan lingkungan kerja; telah diketahui dari pendidikan dasar kita sebagai
s 3ENANTIASA MEMATUHI PERATURAN PERUSAHAAN DAN makhluk sosial yang bermartabat.
menerapkan disiplin kerja;
s -ENINGKATKANDANMENJAGAREPUTASIPERUSAHAAN Larangan Menerima Hadiah
s -EMPUNYAIRASAHORMATKEPADASESAMAKARYAWAN Seluruh karyawan Perusahaan dilarang menerima
atau pihak lain tanpa memandang jenjang uang, barang, tip, komisi atau fasilitas lainnya,
kepangkatan dan ukuran-ukuran lainnya. baik secara langsung maupun tidak langsung dari
konsumen, rekan usaha atau pihak lain yang memiliki
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerapan potensi terciptanya benturan kepentingan.
disiplin kerja antara lain:
s -ENGHORMATI WAKTU KERJA DATANG SECARA TEPAT Seperti yang telah dilakukan Perusahaan pada
waktu. tahun-tahun sebelumnya, maka Perusahaan kembali
s -EMAKAITANDAPENGENALSAATBERADADILINGKUNGAN melakukan sosialisasi atas larangan ini kepada
kantor. seluruh rekan usaha, konsumen dan masyarakat,
s 4IDAK MELAKUKAN TRANSAKSI DAGANG UNTUK melalui harian surat kabar yang memiliki peredaran
kepentingan pribadi dalam jam kerja sehingga luas di Indonesia, yaitu melalui iklan di Surat Kabar Pembuka
mengganggu kelancaran kerja. Harian KOMPAS pada tanggal 21 Mei 2019 serta
s -ENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR HANYA UNTUK pemberitahuan melalui surat elektronik kepada seluruh
Laporan
sarana kerja. karyawan Perusahaan. Manajemen
s 4IDAK TERLIBAT DALAM AKTIVITAS APAPUN YANG
berkaitan dengan obat-obat terlarang, psikotropika
Data
atau minuman keras. Perusahaan
s -EMATUHILARANGANMEROKOKDIAREAKERJA
s -ENJAGA KETERTIBAN SUASANA KERJA MEMELIHARA Analisis dan
Pembahasan
kebersihan dan keindahan lingkungan serta Manajemen
menerapkan kepedulian tinggi misalnya dengan

tidak membiarkan telepon terus berdering. Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

,ANGKAH INI MENDAPATKAN TANGGAPAN YANG POSITIF

dari rekan usaha dan konsumen, yang terbukti dari
dukungan yang disampaikan oleh sebagian besar
rekan usaha kepada Perusahaan dengan tidak
memberikan bingkisan atau hadiah serta laporan
penerimaan bingkisan yang disampaikan kepada
Sekretaris Perusahaan.
Meskipun sosialisasi larangan menerima hadiah

ini telah dilakukan secara luas dan berkelanjutan,
Perusahaan masih menemukan rekan usaha yang
memberikan hadiah/bingkisan kepada karyawan
Perusahaan sehingga Perusahaan merasa perlu
melakukan tindakan pencegahan lainnya, yaitu
dengan mewajibkan setiap karyawan yang menerima
hadiah/bingkisan ataupun bentuk lainnya untuk
mengembalikannya tanpa batasan nilai atau harga dari
hadiah/bingkisan tersebut. Jumlah hadiah/bingkisan
yang diterima Perusahaan pada tahun 2019 jauh
menurun dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Daftar hadiah/bingkisan yang diterima Perusahaan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
No Penerima Pengirim Keterangan
1 Budianto Kasim Data Net Cookies (makanan)
2 Inaningsih Suwarji Multipolar Technology Cookies (makanan & minuman)
3 Didik Sukarmadi Multipolar Technology Cookies (makanan & minuman)
4 Max Eka Darmawan Jago Event Cookies Dapur Coklat
5 Monika Natalia Enka Tours Kalender & Kue
6 Chandra Hermanto Enka Tours Kalender & Kue
7 Rudy Widjaya Komplit Indonesia Dapur coklat kue kering
8 Edy Salim Multipolar Technology Cookies ( makanan )
9 Budianto Kasim imperva/blue power Cookies kue kering
10 Chandra Hermanto Bintang Motor Eaton Bakery (segera dimakan)
11 Harry latif Bintang Motor Eaton Bakery (segera dimakan)
12 Andy Susanto Bintang Motor Eaton Bakery (segera dimakan)
13 Ibu Shanty & Ibu Indah BNP Paribas Indonesia Cakes & co (exp 23 & 26 des)
14 Manuel Ilmuonedata
15 Didik Sukarmadi SI Cepat Cookies/Makanan
16 Harry latif Asco Automotive Cookies/Makanan
17 Billy Parlagutan Asco Automotive Cookies/Makanan
18 Didik Sukarmadi Isentia Cookies/Makanan
Selain dari daftar hadiah/bingkisan yang sudah disebutkan tersebut di atas, sebagian besar dari hadiah/bingkisan
tersebut berhasil dikembalikan oleh jaringan usaha, divisi atau departemen fungsional Perusahaan di Kantor Pusat.
Pengembalian hadiah/bingkisan tersebut dilakukan dengan memberikan pengertian kepada pengirim sehingga
hubungan usaha yang sudah terjalin baik dan erat selama ini dapat terus berlangsung.

Bab
05

Nepotisme Pengelolaan Benturan Kepentingan dan Hubungan
,ARANGAN MELIBATKAN DIRI DALAM PENGAMBILAN dengan Pihak Berelasi
keputusan atas suatu transaksi, apabila karyawan Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan,
memiliki hubungan saudara dengan rekan usaha, seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas
konsumen atau karyawan lainnya yang terlibat dalam *ASA+EUANGANDAHULU"APEPAMDAN,+ .O)8%
transaksi tersebut. Jika karyawan memiliki hubungan +EPUTUSAN +ETUA "APEPAM DAN ,+ .O +EP
keluarga dengan karyawan lain, maka karyawan ", TERTANGGAL .OVEMBER TENTANG
yang bersangkutan wajib melapor kepada Divisi Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Sumber Daya Manusia & Bagian Umum yang akan Tertentu, di dalam Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengatur masalah tersebut agar tidak terjadi benturan mengatur beberapa ketentuan untuk mencegah
kepentingan. terjadinya benturan kepentingan, yaitu antara lain:
s $ALAM 0ASAL !YAT !NGGARAN $ASAR
Usaha Pribadi Perusahaan diatur bahwa apabila Perusahaan
Kegiatan yang berhubungan dengan usaha pribadi memiliki kepentingan yang bertentangan dengan
harus dihindari karena akan mengganggu aktivitas kepentingan pribadi salah satu anggota Direksi,
kerja di kantor dan berpotensi pada penyalahgunaan maka yang berhak mewakili Perusahaan adalah
fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. anggota Direksi lainnya. Apabila Perusahaan
memiliki kepentingan yang berbeda dengan
Kerahasiaan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka
Setiap karyawan wajib merahasiakan seluruh informasi Perusahaan akan diwakili oleh Komisaris.
rahasia Perusahaan, termasuk rencana dan strategi s $ALAM 0ASAL !YAT HURUF B !NGGARAN $ASAR
Perusahaan, informasi mengenai konsumen, informasi Perusahaan diatur bahwa anggota Direksi yang
keuangan, kegiatan operasional dan informasi lainnya memiliki kepentingan atas suatu transaksi, kontrak
yang dianggap penting oleh Perusahaan. Kewajiban atau kontrak yang diusulkan, tidak diperbolehkan
tersebut timbul sejak karyawan masih dalam masa untuk ikut dalam pengambilan suara terkait dengan
pelatihan, yang dilanjutkan selama bekerja pada hal yang berhubungan dengan transaksi tersebut,
Perusahaan dan setelah tidak menjadi karyawan kecuali jika Rapat Direksi menentukan lain.
Perusahaan. s $ALAM 0ASAL AYAT HURUF B !NGGARAN $ASAR
Perusahaan diatur bahwa anggota Dewan Pembuka
Persaingan yang Sehat Komisaris yang memiliki kepentingan suatu

Perusahaan mendukung adanya persaingan usaha transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan,
Laporan
yang sehat dalam melaksanakan seluruh kegiatan tidak diperbolehkan untuk ikut dalam pengambilan Manajemen
usahanya. Seluruh kegiatan usaha dan kegiatan suara terkait dengan hal yang berhubungan
karyawan harus berdasarkan persaingan yang sehat dengan transaksi tersebut, kecuali jika Rapat
Data
dan berlandaskan etika. Dalam rangka melaksanakan Dewan Komisaris menentukan lain. Perusahaan
kegiatan usaha yang sehat, Perusahaan senantiasa

membuat berbagai pernyataan, baik yang terkait Perusahaan selalu melakukan antisipasi terhadap Analisis dan
Pembahasan
produk, jasa maupun kegiatan lainnya dalam bentuk kemungkinan terjadinya benturan kepentingan atas Manajemen
iklan, berita atau bentuk lainnya. Karyawan wajib setiap transaksi yang akan dilakukan, termasuk di
berupaya agar pernyataan tersebut dilaksanakan dan antaranya dengan menerapkan Pedoman Tata Kelola Tata Kelola
Perusahaan
diwujudkan sesuai dengan apa yang telah diungkapkan Perusahaan yang Baik, yang mana di dalamnya
karena pernyataan tersebut dapat mempengaruhi terdapat ketentuan-ketentuan untuk mencegah
Tanggung
reputasi dan pertumbuhan Perusahaan. terjadinya benturan kepentingan. Pedoman ini berlaku Jawab Sosial
Perusahaan
baik bagi karyawan, pejabat senior, Direksi maupun
Dewan Komisaris Perusahaan tanpa ada pengecualian.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Selain itu dalam melakukan usahanya, untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan, Perusahaan telah
mengambil kebijakan untuk menggunakan jasa penilai dan konsultan independen untuk melakukan penilaian
secara independen atas transaksi yang akan dilakukan antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan
Perusahaan, yang dikhawatirkan mengandung benturan kepentingan.
Tabel di bawah ini menjelaskan transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan oleh Perusahaan
selama tahun 2019:
Nama & Jabatan yang Memiliki Nama & Jabatan Pengambil

No. Jenis Transaksi Keterangan
Benturan Kepentingan Keputusan
- - - - -
Pencegahan Transaksi Orang Dalam

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Adira KEBIJAKAN
Finance melakukan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu pihak- ANTI KORUPSI
pihak yang mempunyai keterkaitan baik secara Perusahaan melarang penyuapan dan korupsi dalam
langsung maupun tidak langsung dengan kepemilikan bentuk apapun. Kebijakan tersebut dituangkan secara
atau kepengurusan Perusahaan, sebagaimana yang tertulis dalam Kode Etik Perusahaan.
dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 7 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
DAHULU "APEPAM DAN ,+ .O 6)))' TENTANG
0ENYAJIAN DAN 0ENGUNGKAPAN ,APORAN +EUANGAN
WHISTLEBLOWING
Emiten atau Perusahaan Publik. Jenis transaksi dengan
pihak terafiliasi meliputi kerja sama pembiayaan,
SISTEM
penempatan dana pada giro dan deposito berjangka, Sebagai wujud komitmen, Adira Finance menerapkan
utang dealer, biaya perolehan pembiayaan konsumen, Whistleblowing System dalam rangka memberikan
penyertaan saham, pembiayaan konsumen, kerja kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan
sama asuransi kendaraan pembiayaan konsumen dan Adira Finance, pihak independen dan pihak ketiga
pembelian obligasi. untuk dapat menyampaikan laporan mengenai
dugaan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Tata
Seluruh pos dan sifat transaksi telah diungkapkan Kelola Perusahaan yang baik, serta nilai-nilai etika
PADA #ATATAN DARI ,APORAN +EUANGAN YANG yang berlaku, berdasarkan bukti-bukti yang dapat
Diaudit pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir dipertanggung jawabkan serta dengan niat baik untuk
pada tanggal 31 Desember 2019. Adapun hubungan kepentingan Adira Finance.
istimewa mungkin mengakibatkan perlakuan atas
transaksi tersebut tidak sama dengan transaksi lain Pengelola Pengaduan
yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai Adira Finance Whistleblowing Service ini dikelola oleh
hubungan istimewa. Komite Penanganan Pelanggaran yang ditunjuk oleh
Direksi untuk melaksanakan Pengelolaan terhadap
7LUNLUKHSPHU.YH[PÄRHZP Sistem Pelaporan Pelanggaran di Adira Finance,
Untuk mengendalikan gratifikasi, Perusahaan telah termasuk di dalamnya melaksanakan penelaahan awal
menerapkan kebijakan antara lain dalam Pedoman terhadap pengaduan/penyingkapan pelanggaran.
Tata Kelola Perusahaan, Kode Etik dan kebijakan Para personil ini bertanggung jawab langsung kepada
Perusahaan lainnya, yang mana pada prinsipnya Direksi dan secara professional dibantu oleh Konsultan
Perusahaan melarang pemberian atau penerimaan Administrasi Sistem Pelaporan Pelanggaran,
hadiah dan/atau perjamuan kepada atau dari pihak lain khususnya mengenai administrasi pelaporan
sebagai balas jasa dan/atau ungkapan simpati antar pengaduan/penyingkapan, serta memiliki tindak lanjut
pribadi terkait dengan pekerjaan dan/atau jabatannya. yang tegas sehingga diharapkan dapat mencegah

dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran atau terhadap Pengaduan/Penyingkapan untuk
fraud di Adira Finance secara lebih dini dan dapat kemudian menentukan apakah akan dilakukan
memberikan efek keengganan bagi calon pelanggar. investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi (Internal
Investigator dan /atau Eksternal Investigator).
Tata Cara Penyampaian Pengaduan c. Tim Investigasi (Internal Investigator dan/atau
Eksternal Investigator) melakukan investigasi
Untuk setiap pengaduan atas terjadinya pelanggaran lanjutan terhadap Pengaduan/Penyingkapan dan
atau kecurangan, pihak pelapordapat menyampaikan melaporkan hasilnya kepada Komite Pelaporan
pengaduannya melalui: Pelanggaran. Bila tidak terbukti atau selesai,
maka laporan Pengaduan/Penyingkapan akan
a. Situs web: https://adira-wbs.info ditutup. Apabila Pengaduan/Penyingkapan
b. E-mail: adira-wbs.info@kpmg.com.sg tersebut terbukti atau memerlukan tindak lanjut,
c. SMS /Whatsapp: +62 8118493663 maka akan dilakukan koordinasi dengan divisi-
d. Surat: KPMG Siddharta Advisory, Wisma GKBI divisi terkait mengenai pemberian sanksi atau
,T *L *END 3UDIRMAN KAV *AKARTA diteruskan kepada pihak penyidik untuk diproses
!TTN+0-'%THICS,INE lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku serta langkah perbaikan yang perlu
Prosedur Penanganan Pengaduan dilakukan.
a. Pengelola Administrasi Pelaporan Pelanggaran d. Pelaporan kepada Direksi atas summary kasus
menerima dan menyaring laporan Pengaduan/ yang dilaporkan dan ditindaklanjuti dilakukan
Penyingkapan pelanggaran yang diterima, apakah minimal setahun sekali.
terdapat indikasi awal atau sesuai dengan kriteria e. Seluruh proses Investigasi atas pengaduan/
laporan Sistem Pelaporan Pelanggaran dan penyingkapan wajib didukung oleh kertas kerja
dapat ditindaklanjuti? Bila “YA”, maka laporan yang valid.
Pengaduan/Penyingkapan akan diteruskan ke f. Prosedur Pengelolaan atas Pengaduan/
Komite Penanganan Pelanggaran. Bila “TIDAK” Penyingkapan melalui Sistem Pelaporan
maka proses Sistem Pelaporan Pelanggaran Pelanggaran dilaksanakan sesuai dengan
selesai. pedoman yang telah ditetapkan.
b. Komite Penanganan Pelanggaran menerima g. Seluruh proses Sistem Pelaporan Pelanggaran
laporan dari Pengelola Administrasi Pelaporan harus terdokumentasi dengan baik dan reliable
Pelanggaran dan melakukan investigasi awal (dapat dipertanggung jawabkan).
Pengaduan Dianalisis dapat

via ditindaklanjuti atau tidak
Situs web Email, SMS, Whatsapp, Surat
Ya Tidak
Dokumentasi
Komite
Investigasi Lanjutan Investigasi Awal Penanganan
Pelanggaran
Dilakukan
Ti ku
D
ila
da ka
k n
Komite Dewan
Laporan Penanganan Laporan Direksi
Pelanggaran
Divisi-Divisi TIndakan Sanksi

Terkait & Perbaikan

Perlindungan Pelapor
Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, pihak pelapor yang memberikan laporan adanya pelanggaran atau
kecurangan akan dilindungi kerahasiaan dan keamanannya. Identitas pelapor hanya diketahui oleh pengelola
sistem pengaduan.
Pengaduan dan Tindak Lanjut

Pada tahun 2019, jumlah pengaduan yang masuk dan proses tindak lanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
No. Status Pengaduan Jumlah
1. Pengaduan yang diterus untuk diinvestigasi:
Masih dalam proses: 4
Telah selesai:
Terbukti ada pelanggaran: 4
Tidak terbukti ada pelanggaran: 3
2. Pengaduan yang tidak diteruskan untuk diinvestigasi (karena alat bukti kurang atau
2
tidak ada)
Sosialisasi
Dalam tahun 2019, dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan
telah melakukan sosialisasi baik melalui pertemuan langsung, situs web Perusahaan, portal internal maupun
media sosial.

Bab
05

Pengendalian Fraud 4. Pengembangan kualitas sumber daya
Sesuai ketentuan Bab XII Peraturan OJK No. 35/ manusia, khususnya terkait dengan
POJK.05/2018, Adira Finance wajib menerapkan peningkatan kepedulian dan pengendalian
pengendalian fraud. fraud.
5. Pemantauan dan evaluasi atas kejadian
Aspek Pengendalian Fraud fraud serta penetapan tindak lanjut secara
Pengendalian fraud Adira Finance meliputi aspek: periodik. Pembuka
1. Pengawasan aktif manajemen 6. Pengembangan saluran komunikasi yang

a. Pengendalian Fraud di Adira Finance dilakukan efektif di internal Perusahaan agar seluruh
Laporan
secara menyeluruh oleh Direksi, yang mana jenjang organisasi Perusahaan memahami Manajemen
sebagai penanggungjawab fungsi anti fraud dan mematuhi kebijakan dan prosedur
telah ditunjuk Direktur Manajemen Risiko dan yang berlaku termasuk kebijakan dalam
Data
,EGAL0ENANGGUNGJAWABFUNGSIPENGENDALIAN pengendalian fraud. Perusahaan
fraud bertanggung jawab langsung kepada c. Dewan Komisaris Adira Finance memiliki
Direktur Utama. tanggung jawab untuk memantau secara Analisis dan
Pembahasan
b. Dalam melakukan tugasnya, penanggung berkala atas pengendalian fraud. Manajemen
jawab fungsi anti fraud memiliki kewenangan, 2. Struktur organisasi dan pertanggung jawaban
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Untuk menerapkan strategi dan program anti Fraud, Tata Kelola
Perusahaan
1. Pengembangan budaya dan kepedulian Perusahaan membentuk Fungsi Pengendalian
terhadap anti fraud pada seluruh jenjang Fraud dan telah menunjuk serta mengangkat
Tanggung
organisasi. $IREKTUR -ANAJEMEN 2ISIKO DAN ,EGAL SEBAGAI Jawab Sosial
Perusahaan
2. Penyusunan dan pengawasan penerapan penanggung jawab/Kepala Fungsi Pengendalian
kode etik dalam pencegahan fraud bagi Fraud.
Data
seluruh jenjang organisasi. Penunjang
Perusahaan
3. Penyusunan dan pengawasan penerapan Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Fungsi
strategi anti fraud. Pengendalian Fraud dibantu oleh Head of Laporan
Operational Risk Management dan unit lainnya. Keuangan
Tahunan

Keanggotaan Fungsi Pengendalian Fraud Adira Finance adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
Kepala Fungsi Dijabat oleh Direktur Manajemen

Pengendalian Fraud Risiko dan Legal
Wakil Kepala Fungsi

dijabat oleh Head of ORM
Pengendalian Fraud
Anggota Tetap Anggota Tidak Tetap

Pengendalian Fraud Pengendalian Fraud
3. Pengendalian dan pemantauan e. Pengendalian sistem informasi yang

Perusahaan senantiasa melakukan pengendalian mendukung pengolahan, penyimpanan, dan
dan pemantauan fraud untuk meningkatkan pengamanan data secara elektronik untuk
efektivitas sistem pengendalian internal. mencegah potensi terjadinya fraud; dan
f. Pengendalian lain dalam pengendalian
,ANGKAH LANGKAH DALAM PENGENDALIAN DAN fraud seperti pengendalian aset fisik dan
pemantauan fraud sebagai berikut: dokumentasi.
a. Penetapan kebijakan dan prosedur
pengendalian yang khusus ditujukan untuk 4. Edukasi dan Pelatihan
pengendalian fraud; Dalam penerapan aspek edukasi dan pelatihan,
b. Pengendalian melalui kaji ulang baik oleh Perusahaan memiliki rencana edukasi dan
manajemen (top level review) maupun kaji ulang pelatihan bagi karyawan yang terlibat dalam
operasional (functional review) oleh internal penerapan strategi anti fraud.
audit atas pelaksanaan strategi anti fraud;
c. Pengendalian di bidang sumber daya manusia Rencana edukasi dan pelatihan meliputi:
yang ditujukan untuk peningkatan efektivitas a. Edukasi dan pelatihan yang disesuaikan dengan
pelaksanaan tugas dan pengendalian fraud; kebutuhan Perusahaan dan kompleksitas
d. Penetapan pemisahan fungsi dalam organisasi bisnis Perusahaan; dan
pelaksanaan aktivitas Perusahaan pada seluruh b. Tahapan dan waktu penyelenggaraan paling
jenjang organisasi, misalnya pemisahan fungsi sedikit 2 kali setahun dan/atau menyesuaikan
antara bagian dengan tujuan agar setiap dengan program oleh Adira Corporate
pihak yang terkait dalam aktivitas tersebut University.
tidak memiliki peluang untuk melakukan dan
menyembunyikan fraud;

Bab
05

Strategi Anti Fraud Dalam implementasi strategi deteksi fraud, review dan
Selanjutnya pada 30 April 2019, Perusahaan juga telah pengembangan parameter deteksi dilakukan berkala
mengesahkan Strategi Anti Fraud yang tertuang dalam menyesuaikan dengan tren yang berkembang dan/
Kebijakan dan Kerangka Kerja Pengelolaan Fraud. atau perubahan di dalam proses dan prosedur yang
memiliki risiko fraud. Parameter didokumentasikan dan
Strategi anti fraud di Adira Finance terdiri dari empat didiskusikan dengan National Fraud Management di
komponen utama, yaitu: PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai pemegang
saham mayoritas Perusahaan yang memiliki banyak
1. Pencegahan (Prevention) pengalaman terkait program pengendalian fraud.
Dalam menjalankan strategi pencegahan fraud,
perusahaan menetapkan kebijakan berupa lima 3. Investigasi (termasuk Recovery), Pelaporan dan
komponen kerangka kerja kontrol internal, yaitu: Sanksi (Investigation, Reporting, Sanction)
lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas Fungsi pengendalian fraud dan/atau Internal
pengendalian, informasi & komunikasi dan Audit dan/atau Pimpinan Wilayah mereview
pengawasan. dan menginvestigasi faktor penyebab fraud dan
mengupayakan yang terbaik untuk mendapat
2. Deteksi (Detection) pengembalian atas kerugian fraud yang terjadi
Pengukuran, proses dan aktivitas deteksi harus setelah diperhitungkan dan terbukti.
digunakan untuk mengidentifikasi perilaku fraud
yang terjadi dan/atau telah terjadi dalam rangka Aktivitas dalam recovery termasuk di bawah ini
untuk mengurangi eksposur lebih lanjut. (namun tidak terbatas kepada):
a. Melakukan proses penagihan untuk
Strategi deteksi fraud oleh unit-unit yang menangani memulihkan kerugian;
risiko fraud meliputi (tetapi tidak terbatas pada): b. Serahkan kasus ke unit anti fraud dan/atau
a. Sistem deteksi menggunakan aturan berbasis pihak-pihak terkait di Kantor Pusat untuk
formula untuk mengidentifikasi pola transaksi tidak menindaklanjuti dan memulihkan kerugian
biasa atau transaksi tidak biasa konsumen; Adira Finance, serta melaporkan ke penegak
b. Strategi sampling yang efektif dan dilakukan secara hukum (jika diperlukan);
terus menerus untuk mendeteksi fraud. Strategi ini c. Mengupayakan penggantian kerugian melalui Pembuka
dapat dilakukan oleh unit anti fraud; pihak ketiga seperti asuransi, ataupun vendor
c. Proses deteksi yang menggunakan kesamaan lainnya yang terkait dengan kejadian fraud
Laporan
identitas atau data. Strategi dapat dilakukan antara tersebut; Manajemen
lain oleh unit anti fraud, unit yang melakukan proses d. Di mana kewajiban penggantian berlaku,
kredit, HCGA saat screening calon karyawan, unit gunakan program kepatuhan dari asosiasi
Data
anti pencucian uang, unit-unit yang berhubungan untuk mendapat penggantian pihak ketiga; dan Perusahaan
dengan proses persetujuan agensi/rekanan pihak e. Klaim asuransi.

ketiga dan lain-lain; Analisis dan
Pembahasan
d. Pelaksanaan proses KYC dan analisis kredit Mekanisme pelaporan kejadian fraud dilakukan Manajemen
yang komprehensif di berbagai titik-titik kontak kepada pihak internal dan eksternal Perusahaan.
konsumen untuk mendeteksi kebiasaan/proses Tata Kelola
Perusahaan
fraud untuk mengurangi kerugian. Strategi ini dapat Penerapan kebijakan sanksi untuk memberikan
dilakukan oleh unit-unit kontrol di fungsi support, efek jera bagi pelaku fraud di Perusahaan
Tanggung
unit kontrol pencucian uang dan unit penjualan; diterapkan secara transparan dan konsisten yang Jawab Sosial
Perusahaan
dan paling sedikit meliputi:
e. Proses deteksi fraud dengan menggunakan s -EKANISMEPENGENAANSANKSIDAN
Data
beberapa aktivitas seperti revisit/resurvey, mistery s 0IHAKYANGBERWENANGMENGENAKANSANKSI Penunjang
Perusahaan
call, call back, post sales call, dan surveillance
system. Strategi ini dapat dilakukan oleh unit anti Laporan
fraud dan pihak-pihak terkait lain di Kantor Pusat. Keuangan
Tahunan

4. Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut Bentuk kegiatan pemantauan evaluasi dan tindak
(Monitoring, Evaluation, and Follow up) lanjut sebagai berikut:
Guna menindaklanjuti hasil penyelidikan a. Melakukan pemantauan terhadap tindak
(investigasi) kasus fraud maka setiap unit kerja lanjut kejadian fraud dengan memperhatikan
dengan dikoordinir oleh unit anti fraud, wajib ketentuan internal Perusahaan dan ketentuan
melakukan pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut peraturan perundang-undangan;
atas kasus-kasus fraud yang terjadi termasuk b. Memelihara data kejadian fraud (fraud profiling)
memonitor pelaksanaan sanksi yang telah guna mendukung pelaksanaan evaluasi; dan
ditetapkan serta memonitor tindakan koreksi yang c. Mekanisme tindak lanjut untuk menghindari
dilakukan terhadap kejadian tersebut. Tindak lanjut kejadian fraud terulang kembali paling sedikit
hasil rekomendasi perbaikan yang dilakukan oleh meliputi langkah untuk:
unit kerja akan dimonitor oleh Operational Risk 1. Memperbaiki kelemahan; dan
Management qq. Anti Fraud Management. 2. Memperkuat sistem pengendalian internal
Perusahaan.
Program kontrol strategi anti fraud dan pelaksanaan
kebijakan dievaluasi dan dimonitor secara Pelaporan
berkelanjutan dan berkala. Pengendalian dan Operational Risk Management qq. Anti Fraud
pemantauan fraud merupakan salah satu aspek Management secara reguler menyusun dan
penting sistem pengendalian internal Perusahaan mengirimkan laporan fraud kepada Manajemen
dalam mendukung efektivitas penerapan strategi 0ERUSAHAAN ,APORAN fraud menyajikan informasi
anti fraud. Pemantauan fraud perlu dilengkapi perihal jumlah kasus, nilai potensi kerugian dan
dengan sistem informasi yang memadai sesuai perkembangan penyelesaian kasus.
dengan kompleksitas dan tingkat risiko terjadinya
fraud pada Perusahaan.
Jumlah fraud yang terjadi sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh:
Jumlah Kecurangan Pengurus Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap Bukan Karyawan
2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017
Jumlah Kecurangan 0 0 0 153 169 197 0 0 0 155 188 149
Telah diselesaikan 0 0 0 153 169 197 0 0 0 155 188 149
Dalam proses penyelesaian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Belum diupayakan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penyelesaiannya
Ditindaklanjuti melalui proses
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
hukum
Total potensi kerugian Perusahaan 2019 (tanpa memperhitungkan recovery yang didapat dalam rangka
menyelamatkan aset Perusahaan) adalah sekitar Rp14.427 juta, yang mana sampai saat ini belum ada fraud yang
berdampak negatif yang signifikan terhadap Perusahaan.
Permasalahan Hukum Perusahaan

Sepanjang pengetahuan Perusahaan, sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan tahunan ini, Perusahaan
menghadapi beberapa kasus hukum dan/atau tuntutan dari pihak ketiga yang nilainya tidak material. Sedangkan
untuk anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perusahaan, sepanjang pengetahuan Perusahaan, sampai
dengan diterbitkannya laporan tahunan ini tidak menghadapi tuntutan dari pihak ketiga atau terlibat sebagai pihak
dalam kasus hukum.

Bab
05

Kasus-kasus hukum baik perdata, pidana, PTUN, perlindungan konsumen dan lainnya yang melibatkan Perusahaan
pada tahun 2019 sebagai pihak adalah sebagai berikut:
Proses
Posisi Posisi Perkara
No Pengadilan No. Perkara Uraian Perkara Nilai Perkara
Perseroan Lawan Di Tingkat
Peradilan
0%.'!$),!..%'%2)0.
PN Medan No Penggugat Polsek PN Adira Medan Mobil melakukan 400.000.000
Register:521/ Medan Baru gugatan Ke PN Medan atas
Pdt.G/2016/ Perbuatan Melawan Hukum
Pn.Mdn yang dilakukan oleh Polsek
Medan Baru, dikarenakan unit
di tarik oleh Tim Polsek Medan
Baru. Penarikan ini cacat
Hukum dikarenakan belum ada
tersangka atas kasus BPKB
ganda ini.
PN Pasaman No. Perkara 34/ Tergugat Gustoro PN Cabang mendapat panggilan 162.000.000
Pdt.G/2016/ dari Pengadilan Negeri Pasaman
PN.Psb Barat atas Perkara Perdata
No. 34/Pdt.G/2016/PN.Psb
sehubungan dengan Penarikan
dan penjualan kendaraan (PMH).
Debitur a/n Gustoro.
PN Manado No. Perkara Tergugat Silvana PN Cabang Manado mendapatkan 185.000.000
484/Pdt. Runtulalo panggilan sidang perdata terkait
G/2016/Pn. dengan unit DEBITUR Silvana
Mnd Runtulalo 075613201084 yang
di lakukan penarikan, yang mana
sebelumnya pengugat pernah
melakukan pelapor pidana Di
0/,$! 35,4%.' PADA TANGGAL
22 April 2015 dengan No:
344,0A)630+4
tetapi di hentikan di karenakan
tidak memenuhi unsur Pidana
0.,UBUK No. Perkara Penggugat ,ENDRI!LlKAR PN Gugatan Keberatan atas 100.000.000
,INGGAU /Pdt.Sus/ Putusan BPSK: Pembuka
BPSK/2017/ Cabang mengajukan keberatan
0N,LG atas Putusan BPSK Kota
,INGGAU $EBITUR AN ,ENDRI
Alfikar terkait dengan penarikan Laporan
Unit Manajemen
PN Kota No. Perkara Tergugat Zul Herman PN Gugatan Perbuatan Melawan 48.000.000
Solok 04/Pdt.G/2017/ Hukum atas penarikan 1
PN Slk kendaraan Roda 4. Dimana saat Data
Perusahaan
penarikan unit DC seolah-olah
mengaku akan merental unit tsb.
Debitur a/n Zul Herman
Analisis dan
0%.'!$),!.4).'') Pembahasan
Manajemen
1 PN Magelang 0133/ Tergugat Sarif Usman Pengadilan Adira Finance digugat oleh 12.000.000
Pdt.G/2014/Mgl Tinggi Debitur (Sarif Usman) dengan
(Jawa Gugatan Perbuatan Melawan Tata Kelola
Perusahaan
Tengah) Hukum karena tidak terima
atas tindakan Adira melakukan
penarikan unit kendaraannya.
Tanggung
Gugatan ditingkat Pengadilan Jawab Sosial
Negeri Tidak Diterima oleh Perusahaan
Majelis, namun Penggugat/
Debitur mengajukan Banding.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Proses
Peradilan
2 PN No. Perkara Penggugat Wawan Pengadilan Perusahaan mengajukan Upaya 203.000.000
Ketapang/ 95/Pid. Tinggi Hukum berupa Gugatan/
Bandung Sus/2015/2015/ (Jawa Perlawanan atas Putusan PN
PN. Ktp Barat) KETAPANG dengan Register No.
95/Pid.Sus/2015/2015/PN. Ktp
yang amar pokoknya terhadap
barang kendaraan (yang dibiayai
oleh Perusahaan) dirampas
untuk Negara terkait perkara
)LLEGAL,OGGING.
3 PN Cirebon No. Perkara 84 Penggugat Feri Harianto, Pengadilan Gugatan Perlawanan terhadap 136.000.000
/Pdt.Sus/2015/ Kartika Tinggi Sita jaminan Adira Cabang
PN.CN Ria, Polres (Jawa Cirebon melalui lawyer Marhendi
Cirebon Tengah) melakukan gugatan perlawanan
terhadap Feri Harianto (terlawan
penyita) Kartika Ria (terlawan
tersita) dan kepolisian Resort
Cirebon Kota Cq. Satlantas
Polres Cirebon kota Cq. kantor
samsat Cirebon kota (turut
terlawan) atas unit Adira (truk
FE) yang akan di sita dalam
sengketa kepemilikan debitur
dan atau family-nya dengan
pihak ke 3.
4 PN Bengkulu No. Perkara 05 Penggugat Husmiati, Pengadilan Gugatan Perlawanan terhadap 106.000.000
/Pdt.Sus/2016/ Yanto Dealer, Tinggi Pengembalian Unit Pembiayaan
0."+, Kejaksaan (Bengkulu) ke Pihak ke-3: Adira cabang
Bengkulu, Bengkulu mobil mengajukan
Mecky gugatan perdata di PN Bengkulu
S, dan terhadap Husmiati, Yanto
Yurnawati dealer, kejaksaan Bengkulu,
Mecky S dan debitur Yurnawati
terkait dengan adanya putusan
PN yang mengembalikan unit
pembiayaan ke Husmiati dengan
No. perkara 05/Pdt.G/2016/PN
Bkl tertanggal 03 Februari 2016.
5 PN Kepanjen No. Perkara 93/ Penggugat Pemerintah Pengadilan Gugatan Perbuatan Melawan 200.000.000
Pdt.G/2016/ RI cq. Tinggi Hukum di PN:
PN.Kpn Kejaksaan (Jawa Adira mengajukan gugatan
agung RI Cq. Timur) PMH, dengan Pemerintah RI
Kejaksaan cq. Kejaksaan Agung RI Cq.
negeri Kejaksaan Negeri Kepanjen
Kepanjen sebagai tergugat. Terkait
dengan adanya unit jaminan
Fidusia yang dilelang oleh
negara akibat adanya putusan
PN yang merampas unit karena
digunakan untuk tindak pidana
Illegal logging yang dilakukan
oleh PK.
kasus di HANDLE ,AWYER Somasi
cabang, saat ini menunggu
panggilan sidang I. Debitur a/n
Ahmad Abi Sasono.

Bab
05

Proses
Peradilan
MAHKAMAH AGUNG
1 PN No. Perkara Tergugat Ahmad Mahkamah Sebelumnya Debitur membuat 180.000.000
Pekanbaru 128/ Fadillah Agung pengaduan di BPSK Pekanbaru
PDT.G/2014/ (Peninjauan No.22/BPSK/PKR-SEKT/
PN.PBR Kembali) Vi/2014 terkait penarikan paksa
1 unit yang dilakukan oleh DC,
kemudian di BPSK majelis
mengarahkan untuk Mediasi
namun upaya mediasi tidak dapat
ditempuh Debitur mengajukan
Gugatan PMH ke PN Pekanbaru
dan memutuskan mengabulkan
gugatan Penggugat, selanjutnya
Tergugat mengajukan Banding.
Banding di PT mengalahkan
Adira Finance, dan saat ini
ditempuh upaya PK.
2 PN. No.70/ Tergugat II Gunawan Mahkamah Adira Finance digugat oleh 84.000.000
Pekanbaru Pdt.G/2011/ Agung Debitur (Gunawan), yaitu nama
PN-PBR (Peninjauan pemilik di BPKB (mobil bekas),
Kembali) dengan gugatan Perbuatan
Melawan Hukum, Ramli
selaku Debitur Perseroan
sebagai Tergugat I dan
Perusahaan sebagai Iergugat
II untuk pembelian 1 unit mobil
merk Toyota Kijang Grand
,ONG4ERGUGAT MENGAJUKAN
Banding. Putusan Kasasi yang
memenangkan Penggugat dan
Adira Finance melakukan upaya
PK.
3 PN Salatiga No. 23/ Penggugat Daniel Makamah Adira Finance melakukan 64.000.000
Pdt.G/2013/ Sahertian Agung gugatan perbuatan melawan
PN.Slg ( Kasasi) hukum terhadap tergugat
karena tergugat masih memiliki
Pembuka
hutang yang tidak dibayar pada
saat jatuh tempo, Penggugat
mengajukan Kasasi.
4 PN. Jakarta 336/ Penggugat Kejaksaan Mahkamah Unit pembiayaan Adira 1.532.000.000 Laporan
Manajemen
Pusat Pdt.G/2007/ Agung RI Cq. Agung Finance disita oleh Markas
PN.Jkt.Pst Kejaksaan (Kasasi) Besar Kepolisian Republik
Tanggal 5 Tinggi DKI Indonesia dalam kasus korupsi
Oktober 2007 Cq. Kejari Bank Persyarikatan Indonesia Data
Jakarta dengan nasabah Tri Goestoro. Perusahaan
Pusat Perseroan menuntut hak atas
unit pembiayaan berdasarkan
Fidusia yang merupakan barang Analisis dan
bukti dalam kasus korupsi di Pembahasan
Pengadilan Negeri Jakarta Manajemen
Pusat. Penggugat mengajukan
Kasasi.
Tata Kelola
Perusahaan
5 PN. 127/ Penggugat Alam Ghalib Mahkamah Adira Finance menggugat 4.385.000.000
Makassar Pdt.G/2009/ Agung H.Alam Galib (pemilik Dealer)
PN.Mks (Kasasi) yang tidak memenuhi kewajiban
Perjanjian Kerja sama yg Tanggung
Jawab Sosial
telah disepakati yaitu untuk Perusahaan
menyerahkan 39 BPKB atas
39 unit mobil. Penggugat
mengajukan Kasasi. Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Proses
Peradilan
6 PN Makasar 368/PDT. Penggugat Irwan Efendi Mahkamah Cabang Melakukan Upaya 12.000.000
SUS/2014/ Agung Hukum Kasasi atas ditolaknya
PN.mks (Kasasi) gugatan keberatan di pn
makassar no: 368/PDT.
SUS/2014/PN.mks
Debitur an Irwan
Efendi/070113106886 unit
Honda Vario 125 CBS
7 PN 27/Pdt.G/ Penggugat PT Energy Mahkamah Perusahaan mengajukan Upaya 15.000.000

Palangkaraya BPSK-PKY- Ground Agung Hukum berupa Gugatan/
PTS/I/2016 Kalimantan (Kasasi) keberatan atas Putusan BPSK
Kota Palangkaraya No. 27/
Pdt.G/BPSK-PKY-PTS/I/2016 di
Pengadilan Negeri Palangkaraya
dikarenakan termohon keberatan
adalah Pasangan dari ,ESSEE
atas nama Yuneti dan Direksi
yang mewakili PT Energy Ground
Kalimantan ,ESSEE atas nama
PT Energy Ground Kalimantan
dan Yuneti (080913200403 dan
080913200467)
8 PN Manado No.267/ Tergugat Christian MA (Kasasi) Adira cabang Manado melalui 287.000.000
Pdt.G/2015/PN. Imanuel lawyer Marwan Kawinda
Manado Tumundo mengajukan permohonan kasasi
atas Putusan Pengadilan Tinggi
Manado No. 55/Pdt/2016/
PT.Mnd dimana dalam putusan
tersebut atas ditolaknya
permohonan Banding dari
Adira Finance. Dalam perkara
ini debitur Christian Imanuel
Tumundo keberatan atas
kebijakan dari cabang agar
debitur membayar angsuran 3
Bulan + Deposito 3 bulan terkait
penunggakan angsuran selama
3 bulan atas kredit ybs.
9 PN Serang No. Perkara Tergugat Zery MA (Kasasi) Gugatan Perbuatan Melawan 261.000.000
No.68/ Maryanti Hukum Adira digugat oleh
Pdt.G/2016/ Debitur atas nama Zery Maryanti
PN.Srg
Kasus-kasus/sengketa perpajakan yang melibatkan Perusahaan sebagai pihak sepanjang tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
Status
No. No. Perkara Jumlah Gugatan Materi Perkara Posisi Melawan
Perkara
- - - - - - -
Perkara dan sengketa tersebut tidak mempengaruhi secara negatif dan material atas kegiatan usaha Perusahaan
dan/atau kondisi keuangan Perusahaan.
Kasus-kasus hukum baik perdata maupun pidana yang melibatkan anggota Dewan Komisaris sebagai pihak
sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Status
Perkara
- - - - - - -

Bab
05

Kasus-kasus hukum baik perdata maupun pidana yang melibatkan anggota Direksi sebagai pihak sepanjang
tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Status
Perkara
- - - - - - -
Sanksi Administratif dari Regulator

Pada tahun 2019, terdapat 1 (satu) sanksi berupa surat peringatan pertama dari regulator atas Perusahaan.
Data sanksi dari Regulator sepanjang tahun 2019:

Tanggal Jenis Sanksi Instansi Pemberi Sanksi Keterangan
28 November 2019 Surat Peringatan 1 OJK-IKNB Syariah Perusahaan telah melakukan koreksi
sesuai dengan ketentuan regulasi yang
berlaku di perusahaan pembiayaan.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka mengatur bahwa Perusahaan Terbuka wajib mengungkapkan informasi mengenai
penerapan atas rekomendasi dalam Tata Kelola Perusahaan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran OJK No. 32/
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
"ERIKUTINIADALAHSTATUSPENERAPANREKOMENDASIDI!DIRA&INANCESAMPAIDENGANDITERBITKANNYA,APORAN4AHUNAN
ini:
Rekomendasi SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Status Penerapan di
No.
Prinsip Rekomendasi Adira Finance
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan 1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Telah diterapkan. Pembuka
RUPS pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun
tertutup yang mengedepankan independensi dan
kepentingan pemegang saham.
1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Telah diterapkan. Laporan
Manajemen
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Telah diterapkan.
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Data
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi 2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan Telah diterapkan. Perusahaan
Perusahaan Terbuka dengan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
Pemegang Saham atau Investor. 2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan Telah diterapkan.
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang Analisis dan
saham atau investor dalam situs web. Pembahasan
Manajemen
3. Memperkuat Keanggotaan dan 3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Telah diterapkan.
Komposis Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Telah diterapkan.
Tata Kelola
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan Perusahaan
dan pengalaman yang dibutuhkan.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan 4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri Telah diterapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Tanggung
Jawab Sosial
Komisaris. 4.2. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Telah diterapkan. Perusahaan
+OMISARIS DIUNGKAPKAN MELALUI ,APORAN 4AHUNAN
Perusahaan Terbuka.
4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Belum diterapkan. Data
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris, apabila Penunjang
Perusahaan
terlibat dalam kejahatan keuangan.
4.4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Telah diterapkan.
Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi Laporan
dalam proses Nominasi anggota Direksi. Keuangan
Tahunan

Rekomendasi SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Status Penerapan di

No.
Prinsip Rekomendasi Adira Finance
5. Memperkuat Keanggotaan dan 5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan Telah diterapkan.
Komposisi Direksi kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam
pengambilan keputusan.
5.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan Telah diterapkan.
keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman
yang dibutuhkan.
5.3. Anggota Direksi yang membawahi fungsi akuntansi atau Telah diterapkan.
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengalaman di
bidang akuntansi.
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan 6.1. Direksi memiliki kebijakan penilaian sendiri untuk menilai Telah diterapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi kinerja Direksi.
6.2. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi Telah diterapkan.
diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan
Terbuka.
6.3. Direksi memiliki kebijakan terkait pengunduran diri Telah diterapkan.
anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola 7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah Telah diterapkan.
Perusahaan melalui Partisipasi terjadinya insider trading.
Pemangku Kepentingan 7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan Telah diterapkan.
anti fraud.
7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi Telah diterapkan.
dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur. Telah diterapkan.
7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem
whistleblowing. Telah diterapkan.
7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian
insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Belum diterapkan.
8. Meningkatkan Pelaksanaan 8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan Telah diterapkan.
Keterbukaan Informasi teknologi informasi secara lebih luas selain situs web
sebagai media keterbukaan informasi.
,APORAN4AHUNAN0ERUSAHAAN4ERBUKAMENGUNGKAPKAN Telah diterapkan.
pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%, selain
pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan
saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham
utama atau pengendali.
Penilaian Tata Kelola Perusahaan

Untuk mendapatkan hasil yang obyektif terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
pada tahun 2019, Perusahaan telah melakukan penilaian mandiri atas praktik Tata Kelola Perusahaan dengan
mempergunakan standar OJK sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran
OJK No. 32/SEOJK.04/2015, standar dari Forum for Corporate Governance in Indonesia, Bank Indonesia dan juga
melakukan penilain dengan melibatkan pihak penilai independen.
Hasil penilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan Adira Finance secara singkat pada tahun 2019 dibandingkan
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Total Hasil Penilaian
No. Standar/Format Penilaian 2018 2019
Nilai Kategori Nilai Kategori
1. Sesuai Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 dan Surat
100 Sangat Baik 100 Sangat Baik
Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016.
2. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/
2 Baik 2 Baik
PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006
3. ASEAN CG Scorecard 86,95 Baik 83,77 Baik
Rincian hasil penilaian dapat dilihat di bawah ini.

Penilaian Mandiri dengan Format dari OJK sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014
dan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015
Sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi
0ERUSAHAAN0EMBIAYAANDAN3URAT%DARAN/*+.O3%/*+TENTANG,APORAN0ENERAPAN4ATA+ELOLA
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan, Adira Finance telah melakukan penilaian penerapan Tata
Kelola Perusahaan dengan mempergunakan kertas kerja dan format sesuai dengan ketentuan tersebut.
Adapun hasil penilaian untuk tahun buku 2019 adalah sebagai berikut:
No. Faktor Penilaian Bobot (%) Hasil
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris dan
37,50 37,50
DPS.
2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite audit atau fungsi yang
5,00 5,00
membantu Dewan Komisaris.
3. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal. 5,00 5,00
4. Penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal. 10,00 10,00
5. Penerapan kebijakan remunerasi dan fasilitas lain. 2,50 2,50
6. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan. 15,00 15,00
7. Rencana jangka panjang serta rencana kerja dan anggaran tahunan. 7,50 7,50
8. Pengungkapan kepemilikan saham. 5,00 5,00
9. Hubungan keuangan dan keluarga bagi Direksi. 2,50 2,50
10. Hubungan keuangan dan keluarga bagi Dewan Komisaris. 2,50 2,50
11. Pengungkapan hal-hal penting lainnya. 12,50 12,50
TOTAL 100,00 100,00
Kriteria hasil penilaian:

Nilai Ranking Predikat
84-100 1 Sangat Baik
68-83 2 Baik
52-67 3 Cukup Baik
36-51 4 Kurang Baik
1-35 5 Tidak Baik
Dengan total hasil penilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan Adira Finance yang mencapai nilai 100, maka
Ranking Adira Finance adalah 1 dan masuk Predikat “Sangat Baik”.
Tidak terdapat catatan kekurangan yang harus diperbaiki sesuai standar ketentuan Peraturan OJK No. 30/
POJK.05/2014 dan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016, namun demikian Perusahaan senantiasa berusaha
meningkatkan tingkat penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan praktik terbaik
secara Nasional maupun Internasional.
Hasil penilaian ini telah disampaikan ke OJK pada tanggal 2 Mei 2019.
Penilaian Mandiri dengan Format dari BI

Selain menggunakan kriteria penilaian yang telah dipublikasikan oleh FCGI, Perusahaan juga mencoba untuk
melakukan penilaian mandiri dengan menggunakan metode penilaian sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
No. 8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006, meskipun terdapat beberapa persyaratan yang tidak dapat
diaplikasikan sepenuhnya pada perusahaan pembiayaan.
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tertanggal 29 April 2013 Perihal Pelaksanaan Good
Corporate Governance Bagi Bank Umum, penilaian sendiri dilakukan secara periodik yang meliputi 11 (sebelas)
faktor penilaian, yaitu antara lain:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4. Penanganan benturan kepentingan;
5. Penerapan fungsi kepatuhan;
6. Penerapan fungsi audit intern;
7. Penerapan fungsi audit ekstern;
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern;
9. penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar;
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG; dan
11. Rencana strategis.
Penilaian dilakukan setiap 6 (enam) bulan yaitu pada bulan Juli 2019 dan Januari 2020, dengan hasil dari penilaian
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG
Peringkat +LÄUPZP7LYPUNRH[
Individual 2 Manajemen Adira Finance telah melakukan penerapan Good Corporate
Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan
yang sangat memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan
tindakan normal oleh Manajemen Adira Finance.
Analisis
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Adira Finance telah dilaksanakan dengan efektif dan memenuhi prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Anggota Dewan Komisaris mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen,
memiliki kompetensi dan integritas sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Perusahaan serta telah memenuhi ketentuan
yang berlaku. Selain itu, Rapat Dewan Komisaris juga terselenggara secara efektif dan efisien.
2. Tugas dan tanggung jawab Direksi telah dilaksanakan dengan baik, efektif dan memenuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik. Jumlah dan komposisi Direksi telah memenuhi ketentuan yang berlaku,yang mana anggota Direksi mampu bertindak
dan mengambil keputusan secara independen, memiliki kompetensi dan integritas yang sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
usaha Perusahaan. Selain itu, Rapat Direksi juga terselenggara secara efektif dan efisien.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite dinilai baik mengingat pelaksanaan tugas-tugas Komite telah berjalan efektif,
rekomendasi-rekomendasi Komite cukup bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan acuan keputusan Dewan Komisaris,
serta penyelenggaraan rapat-rapat Komite telah berjalan sesuai dengan pedoman kerja masing-masing Komite dan terselenggara
secara efektif dan efisien. Masih terdapat kekurangan dalam komposisi keanggotaan Komite, baik Komite Audit, Komite Pemantau
Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi, kekurangan mana akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.
4. Penanganan benturan kepentingan telah dilaksanakan dengan sangat baik,yang mana setiap pengambilan keputusan atas benturan
kepentingan dan pelaksanaannya senantiasa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan,
pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, tidak terdapat benturan
kepentingan yang merugikan/mengurangi keuntungan Perusahaan.
5. Fungsi kepatuhan Perusahaan telah memenuhi kriteria kepatuhan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
komitmen kepada lembaga-lembaga yang berwenang.
6. Pelaksanaan fungsi audit internal Perusahaan telah berjalan sangat baik dan efektif. Perusahaan telah memiliki pedoman internal
yang sesuai dengan standar minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta dilakukan dengan memenuhi International
Standards for the Professional Practice of Internal Auditing dari The Institute of Internal Auditors.
7. Pelaksanaan fungsi audit eksternal telah berjalan dengan sangat efektif. Hal ini tercermin dari pelaksanaan audit oleh Kantor
Akuntan Publik telah sesuai dengan persyaratan umum yang ditetapkan dalam ketentuan serta kualitas dan cakupan hasil audit
yang sangat baik. Selain itu, Kantor Akuntan Publik bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan.
8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian internal telah berjalan baik dan efektif sesuai dengan tujuan,ukuran dan
kompleksitas usaha Perusahaan serta risiko-risiko yang dihadapinya. Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan pengawasan
secara aktif terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko.
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) telah dilaksanakan dengan baik
dan telah mengikuti peraturan yang berlaku. Pengambilan keputusan dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan
dana besar dilakukan secara independen dan sampai saat ini tidak pernah ada pelanggaran dan jumlah penyediaan dana ini
dibandingkan dengan total penyediaan dana tidak signifikan.
0ERUSAHAAN SELALU TRANSPARAN DALAM MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN NON KEUANGAN ,APORAN LAPORAN TERSEBUT
disampaikan secara lengkap, akurat, relevan dan utuh serta tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11. Rencana strategis Perusahaan sesuai dengan Visi dan Misinya, yang disusun dengan memperhatikan seluruh faktor eksternal dan
internal, prinsip kehati-hatian dan ketentuan yang berlaku. Perusahaan juga secara konsisten melaksanakan rencana strategis yang
telah disusun tersebut untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Bab
05

Keterangan:
Peringkat Kategori
Peringkat 1 Sangat Baik
Peringkat 2 Baik
Peringkat 3 Cukup Baik
Peringkat 4 Kurang Baik
Peringkat 5 Tidak Baik
Penilaian oleh Pihak Independen

Untuk mendapatkan hasil yang lebih obyektif terhadap penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik, pada tahun 2019, Perusahaan juga melakukan penilaian atas praktik Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan
oleh pihak independen. Penilaian oleh pihak independen pada tahun 2019 dilakukan oleh Indonesian Institute for
Corporate Directorship (IICD) dengan menggunakan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard. Penilaian
IICD mencakup hak-hak pemegang saham, perlakuan setara terhadap pemegang saham, peran pemangku
kepentingan, keterbukaan dan transparansi, dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
Penilaian dilakukan oleh IICD sejak bulan November 2019 sampai dengan awal bulan Desember 2019 dengan
melakukan penilaian berdasarkan analisis atas informasi atau dokumen-dokumen yang tersedia di publik yang
antara lain meliputi laporan tahunan, laporan keuangan, panggilan RUPS, pengumuman hasil RUPS, Anggaran
Dasar Perusahaan, pedoman kerja dewan dan komite-komite dewan, situs Perusahaan, situs OJK, situs BEI dan
informasi relevan lainnya.
Total nilai akhir untuk penilaian Tata Kelola Perusahaan diinterpretasikan sebagai berikut:
Jumlah Nilai Kriteria Interpretasi
90 – 100 Excellent Perusahaan sudah mampu memenuhi standar internasional praktik Tata Kelola Perusahaan yang
Baik yang ditentukan OECD.
80 – 89 Good Perusahaan telah lebih dari cukup dalam memenuhi syarat minimum dari regulator dan telah
menunjukkan komitmen yang positif terhadap praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
60 – 79 Fair Perusahaan baru mampu memenuhi syarat minimum dari regulator saja.
< 60 Poor Perusahaan tidak mampu memenuhi syarat minimum dari regulator dan tidak menunjukkan cukup
komitmen terhadap praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pembuka
Berdasarkan penilaian yang dilakukan maka hasil penilaiannya dari IICD tertanggal 18 Februari 2020 adalah
Laporan
sebagai berikut: Manajemen
No. Komponen Penilaian Nilai Setiap Prinsip

1. Hak-hak pemegang saham 6,19
Data
2. Perlakuan setara terhadap pemegang saham 8,46 Perusahaan
3. Peran pemangku kepentingan 13,85
4. Keterbukaan dan transparansi 24,22
Analisis dan
5. Tanggung jawab dewan 33,23 Pembahasan
Manajemen
6. Bonus * 7,00
7. Penalti ** -6,00
Tata Kelola
Jumlah Nilai Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik 86,95 Perusahaan
Keterangan:
* Bonus diberikan karena keberadaan komite risiko secara terpisah atau independen di dalam perusahaan.
** Penalti diberikan karena adanya fenomena struktur kepemilikan piramid dalam struktur kepemilikan kelompok usaha Perusahaan, dimana pemegang saham
pengendali dari pemilik saham mayoritas Perusahaan secara tidak langsung mengendalikan perusahaan melalui beberapa lapis kepemilikan dengan proporsi Tanggung
kepemilikan saham yang nilainya lebih kecil dari kekuatan kendali yang dimiliki Perusahaan. Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, nilai penerapan 4. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite dinilai
Tata Kelola Perusahaan Adira Finance masuk kategori baik mengingat pelaksanaan tugas-tugas Komite
“Good” berdasarkan ASEAN CG Scorecard. telah berjalan efektif, rekomendasi-rekomendasi
Komite cukup bermanfaat dan dapat digunakan
Kekuatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang sebagai bahan acuan keputusan Dewan Komisaris,
Baik di Adira Finance dapat dilihat dari hasil penilaian serta penyelenggaraan rapat-rapat Komite telah
yang dilakukan, yang mana Adira Finance termasuk berjalan sesuai dengan pedoman kerja masing-
dalam kategori ”Baik”. Adira Finance menyadari masing Komite dan terselenggara secara efektif
bahwa sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa dan efisien.
keuangan, Tata Kelola Perusahaan harus dilaksanakan 5. Penanganan benturan kepentingan telah
dengan baik agar mendapatkan kepercayaan dari para dilaksanakan dengan sangat baik,yang mana
pemangku kepentingan. Kekuatan penerapan Tata setiap pengambilan keputusan atas benturan
Kelola Perusahaan yang Baik tersebut tercermin dari: kepentingan dan pelaksanaannya senantiasa
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
telah dilaksanakan dengan efektif dan memenuhi Anggaran Dasar Perusahaan, pedoman kerja
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Sampai
Anggota Dewan Komisaris mampu bertindak dengan tanggal laporan ini dibuat, tidak terdapat
dan mengambil keputusan secara independen, benturan kepentingan yang merugikan/mengurangi
memiliki kompetensi dan integritas sesuai dengan keuntungan Perusahaan.
ukuran dan kompleksitas usaha Perusahaan serta 6. Fungsi kepatuhan Perusahaan telah memenuhi
telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Selain itu, kriteria kepatuhan sesuai dengan peraturan
Rapat Dewan Komisaris juga terselenggara secara perundang-undangan yang berlaku dan komitmen
efektif dan efisien. kepada lembaga-lembaga yang berwenang.
2. Tugas dan tanggung jawab Direksi telah 7. Pelaksanaan fungsi audit internal Perusahaan telah
dilaksanakan dengan baik, efektif dan memenuhi berjalan sangan baik dan efektif. Perusahaan telah
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. memiliki pedoman internal yang sesuai dengan
Jumlah dan komposisi Direksi telah memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh OJK
ketentuan yang berlaku, yang mana anggota Direksi serta dilakukan dengan memenuhi International
mampu bertindak dan mengambil keputusan secara Standards for the Professional Practice of Internal
independen, memiliki kompetensi dan integritas Auditing dari The Institute of Internal Auditors.
yang sesuai dengan ukuran dan kompleksitas 8. Pelaksanaan fungsi audit eksternal telah berjalan
usaha Perusahaan. Selain itu, Rapat Direksi juga dengan sangat efektif. Hal ini tercermin dari
terselenggara secara efektif dan efisien. pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik telah
3. Komposisi yang ideal antara jumlah anggota sesuai dengan persyaratan umum yang ditetapkan
Dewan Komisaris dengan Direksi telah terpenuhi, dalam ketentuan serta kualitas dan cakupan hasil
yang mana jumlah anggota Dewan Komisaris tidak audit yang sangat baik. Selain itu, Kantor Akuntan
lebih banyak dari pada jumlah anggota Direksi. Publik bertindak independen dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Bab
05

9. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem Disamping kekuatan-kekuatan yang telah disampaikan
pengendalian internal telah berjalan baik dan efektif di atas, masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaan
sesuai dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik di dalam Adira
usaha Perusahaan serta risiko-risiko yang Finance. Namun demikian, perbaikan-perbaikan
dihadapinya. Dewan Komisaris dan Direksi telah terus diupayakan semaksimal mungkin. Kelemahan-
melakukan pengawasan secara aktif terhadap kelemahan yang ada antara lain:
pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen 1. Peraturan perundang-undangan atau ketentuan
risiko. yang mengatur prinsip-prinsip Tata Kelola
10. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related Perusahaan yang Baik yang khusus bagi
party) dan penyediaan dana besar (large exposure) perusahaan pembiayaan masih belum dilengkapi
telah dilaksanakan dengan baik dan telah mengikuti dengan petunjuk pelaksanaan dan format penilaian
peraturan yang berlaku. Pengambilan keputusan mandiri, sehingga pelaksanaan penilaian mandiri
dalam penyediaan dana kepada pihak terkait penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Adira
dan penyediaan dana besar dilakukan secara Finance pada tahun 2019 masih mempergunakan
independen dan sampai saat ini tidak pernah format yang dipublikasikan oleh OJK dan BI yang
ada pelanggaran dan jumlah penyediaan dana ini kemungkinan masih terdapat beberapa perbedaan
dibandingkan dengan total penyediaan dana tidak dengan bidang usaha Perusahaan.
signifikan. 2. Pemahaman mengenai prinsip-prinsip Tata Kelola
11. Perusahaan selalu transparan dalam Perusahaan yang Baik belum merata di semua level
menyampaikan laporan keuangan dan laporan non karyawan disebabkan jarak yang jauh dari kantor
KEUANGAN,APORAN LAPORANTERSEBUTDISAMPAIKAN pusat Perusahaan, disisi lain sarana komunikasi di
secara lengkap, akurat, relevan dan utuh serta tepat daerah masih belum baik sehingga penyampaian
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. sosialisasi terhambat.
12. Rencana strategis Perusahaan sesuai dengan Visi
dan Misinya, yang disusun dengan memperhatikan
seluruh faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-
hatian dan ketentuan yang berlaku. Perusahaan
juga secara konsisten melaksanakan rencana
strategis yang telah disusun tersebut untuk Pembuka
mencapai tujuan Perusahaan.
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

MANAJEMEN RISIKO
3HUXVDKDDQWHUXVEHNHUMDXQWXNPHPEHQWXNGDQ
PHQJHPEDQJNDQEXGD\DULVLNR\DQJNXDWSHQHUDSDQSUDNWLN
7DWD.HOROD3HUXVDKDDQ\DQJEDLNSHOHVWDULDQQLODLQLODL
NHSDWXKDQWHUKDGDSUHJXODVLLQIUDVWUXNWXU\DQJPHPDGDLVHUWD
SURVHVNHUMD\DQJWHUVWUXNWXUGDQVHKDW
Manajemen risiko merupakan salah satu aspek Perusahaan telah mengadopsi “Penerapan
yang penting bagi Perusahaan dalam memastikan Manajemen Risiko secara Konsilidasi bagi Bank
kelangsungan usaha Perusahaan. Tujuan utama yang Melakukan Pengendalian terhadap Perusahaan
dari diterapkannya praktik manajemen risiko adalah Anak”, yang mana Perusahaan melaksanakan dalam
untuk menjaga dan melindungi Perusahaan melalui kapasitasnya sebagai Perusahaan Anak dari PT Bank
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) pemegang
berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar saham pengendali Perusahaan, yang mengacu pada
sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan. Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tertanggal
30 Januari 2006, yang diperbaharui dengan Peraturan
Perusahaan terus bekerja untuk membentuk dan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.03/2017.
mengembangkan budaya risiko yang kuat, penerapan
praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik, pelestarian Perusahaan mengadopsi mekanisme yang bertumpu
nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur pada 7 (tujuh) pilar manajemen risiko yaitu:
yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan 1. Tata Kelola Perusahaan yang Baik
sehat. 2. Arsitektur Risiko

Bab
05

3. Standar Pengelolaan Risiko menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-
4. Standar Akuntansi masing satuan kerja, serta memastikan kecukupan
5. Teknologi dan Sistem Informasi Manajemen kuantitas dan kualitas untuk mendukung penerapan
6. Manusia Manajemen Risiko secara efektif.
7. Kesadaran dan Budaya Risiko
Dalam pelaksanaannya, komite-komite dibentuk
Pada tahun 2016, OJK mengeluarkan Surat Edaran OJK sebagaimana diperlukan, antara lain Komite Pembuka
No. 10/SEOJK.05/2015 tentang Pedoman Penerapan Pemantau Risiko di tingkat Dewan Komisaris dan
-ANAJEMEN2ISIKO"AGI,EMBAGA*ASA+EUANGAN.ON Komite Manajemen Risiko di tingkat Direksi. Dalam
Laporan
"ANK DIMANA MEWAJIBKAN ,EMBAGA +EUANGAN .ON menunjang pengawasan aktif Dewan Komisaris, Manajemen
Bank untuk memiliki Pedoman Penerapan Manajemen dibentuk juga Komite Nominasi dan Renumerasi,
Risiko dan Perusahaan telah memiliki Pedoman Komite Tata Kelola dan Komite Audit.
Data
Penerapan Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Perusahaan
Edaran OJK No. 10/SEOJK.05/2015, dimana disusun 1. Kewenangan dan Tanggung Jawab Direksi
dan disetujui pada tahun 2016. dan Dewan Komisaris Analisis dan
Pembahasan
Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Manajemen
Penerapan Manajemen Risiko dilakukan sebagai Dewan Komisaris dalam Manajemen Risiko
berikut: adalah sebagai berikut: Tata Kelola
A. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan a. Memastikan Manajemen Risiko telah
Perusahaan
Komisaris diterapkan sesuai dengan karakteristik,

Tanggung
Penerapan Manajemen Risiko melibatkan kompleksitas dan profil risiko Adira Finance. Jawab Sosial
Perusahaan
pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris b. Memahami dengan baik risiko yang melekat
Adira Finance. Oleh karena itu, Direksi dan Dewan pada kegiatan bisnis Adira Finance.
Data
Komisaris harus memahami risiko, memberikan c. Memastikan setiap satuan kerja telah Penunjang
Perusahaan
arahan, melakukan pengawasan dan mitigasi menerapkan Manajemen Risiko.
risiko, mengembangkan budaya manajemen risiko, d. Direksi bertanggung jawab terhadap Laporan
memastikan struktur organisasi yang memadai, penilaian risiko Adira Finance. Keuangan
Tahunan

Dewan Komisaris memiliki kewenangan dan menetapkan Pedoman Penerapan

tanggung jawab dalam penerapan Manajemen Manajemen Risiko setelah mendapat
Risiko dalam hal: persetujuan dari Dewan Komisaris.
a. Mengarahkan dan menyetujui Pedoman b. Menyusun, menetapkan dan mengkinikan
Penerapan Manajemen Risiko yang prosedur dan alat untuk mengidentifikasi,
direkomendasikan oleh Direktur Utama dan/ mengukur, memonitor dan mengendalikan
atau Direktur melalui Direktur Manajemen risiko.
Risiko dengan memperhatikan Risk c. Menyusun dan menempatkan mekanisme
Appetite dan Risk Tolerance. persetujuan termasuk yang melampaui limit
b. Mengevaluasi Pedoman Penerapan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan.
Manajemen Risiko minimal setahun sekali d. Mengevaluasi strategi dan kerangka risiko
atau sewaktu-waktu dalam hal terdapat sebagai bagian dari Pedoman Penerapan
perubahan signifikan. Manajemen Risiko minimal setahun sekali
c. Mengevaluasi dan memberikan arahan atau sewaktu-waktu apabila terdapat
perbaikan secara berkala atas pelaksanaan perubahan signifikan.
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko. e. Mengambil tindakan yang diperlukan sesuai
d. Membentuk Komite Pemantau Risiko untuk dengan tingkat profil risiko Adira Finance.
memantau pelaksanaan Manajemen Risiko f. Menetapkan struktur organisasi dalam
pada Adira Finance. penerapan Manajemen Risiko.
g. Bertanggung jawab atas pelaksanaan
Direksi memiliki kewenangan dan tanggung kebijakan, strategi dan kerangka
jawab dalam memastikan penerapan Manajemen Risiko.
Manajemen Risiko dalam hal: h. Memastikan seluruh risiko material
a. Menyusun kebijakan, strategi dan kerangka telah ditindaklanjuti melalui penerapan
Manajemen Risiko secara tertulis dan Manajemen Risiko dan menyampaikan
komprehensif dengan memperhatikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan
Risk Appetite dan Risk Tolerance. Direksi Manajemen Risiko kepada Dewan
Komisaris secara berkala.

Bab
05

i. Memastikan langkah perbaikan atas Peran utama dari Komite Manajemen Risiko
permasalahan atau penyimpangan dalam adalah untuk memantau, melaporkan, dan
kegiatan usaha yang ditemukan oleh memberikan rekomendasi kepada Dewan
Internal Audit. Komisaris yang meliputi:
j. Mengembangkan budaya risiko, antara lain a. Mengevaluasi kesesuaian pedoman
dengan membangun kesadaran risiko. manajemen risiko dengan penerapan atas
k. Memastikan kecukupan keuangan kebijakan tersebut. Pembuka
dan infrastruktur untuk mengelola dan b. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

mengendalikan risiko. tugas Komite Manajemen Risiko di bawah
Laporan
l. Memastikan bahwa penerapan Manajemen Direksi dalam memberikan rekomendasi Manajemen
Risiko telah dilakukan secara independen. kepada Dewan Komisaris.
m. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, c. Memberi laporan kepada Dewan Komisaris
Data
ketentuan, sistem, prosedur, serta kegiatan atas berbagai jenis risiko yang dihadapi dan Perusahaan
usaha yang dilakukan Adira Finance telah penerapan manajemen risiko oleh Direksi.
sesuai dengan peraturan perundang- d. Mengevaluasi Pedoman Penerapan Analisis dan
Pembahasan
undangan yang berlaku. Manajemen Risiko. Manajemen
e. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi

1. Komite Manajemen Risiko di Bawah Dewan atas penerapan Pedoman Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
Komisaris Manajemen Risiko sekurangnya per kuartal.
Anggota komite terdiri atas sekurangnya
Tanggung
seorang Komisaris Independen, pihak Jawab Sosial
Perusahaan
independen yang memiliki keahlian dalam
bidang keuangan, dan pihak independen yang
Data
memiliki keahlian dalam bidang Manajemen Penunjang
Perusahaan
risiko.
Laporan
Keuangan
Tahunan

2. Sumber Daya Manusia (SDM) Keanggotaan Komite Manajemen Risiko

Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab adalah Direksi dan Manajemen Senior
penerapan Manajemen Risiko terkait SDM terkait. Ketua adalah Direktur atau
pada Adira Finance maka Direksi harus: Manajemen Senior yang membidangi
a. Menetapkan kualifikasi SDM untuk setiap manajemen risiko.
jabatan yang terkait dengan penerapan
Manajemen Risiko. Peran utama Komite Manajemen Risiko
b. Memastikan kecukupan kuantitas dan adalah untuk membantu Direksi dalam
kualitas SDM di Adira Finance dan melakukan tanggung jawabnya terkait
memastikan SDM dimaksud memahami dengan pemantauan risiko. Tugas dan
tugas dan tanggung jawabnya atas tanggung jawabnya sebagai berikut:
pelaksanaan Manajemen Risiko. a. Membantu Direksi dalam melakukan
c. Mengembangkan kegiatan terkait SDM tanggung jawabnya terkait dengan
untuk memastikan tersedianya karyawan manajemen risiko.
yang kompeten di bidang Manajemen b. Menetapkan rencana, arahan, kebijakan
Risiko. dan stategi manajemen risiko.
d. Memastikan efektivitas pengelolaan dan c. Penetapan atas hal-hal yang terkait
peningkatan kompetensi SDM yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis
dengan penerapan Manajemen Risiko. yang menyimpang dari prosedur normal.
e. Menempatkan pejabat dan staf yang d. Memastikan semua kegiatan sesuai
kompeten pada satuan kerja sesuai sifat, dengan aturan dan regulasi yang
jumlah dan kompleksitasnya. berlaku.
f. Memastikan pejabat dan staf yang e. Menentukan metodologi manajemen
ditempatkan pada masing-masing satuan risiko yang paling sesuai untuk
kerja memiliki: pemahaman mengenai pengelolaan risiko.
risiko yang melekat, pemahaman mengenai f. Menentukan pembentukan cadangan
faktor risiko yang relevan, kondisi pasar untuk mengakomodasi potensi
serta dampaknya, dan kemampuan risiko yang inheren dan memastikan
mengkomunikasikan implikasi risiko secara ketersediaan prosedur pemulihan dari
tepat waktu. bencana.
g. Memastikan agar seluruh SDM memahami g. Memantau pengembangan kebijakan
strategi, tingkat risiko yang diambil, dan strategi risiko serta memberikan
toleransi risiko dan kerangka Manajemen rekomendasi kepada Direksi untuk
Risiko serta mengimplementasikannya persetujuan atas strategi, kebijakan,
secara konsisten. proses dan sistem manajemen risiko.
h. Mengkaji berbagai portofolio kredit,
3. Organisasi Manajemen Risiko aset & liabilitas, operasional, dan risiko
Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko signifikan serta melaporkannya kepada
yang komprehensif dan efektif, dibentuklah Direksi secara berkala.
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja i. Mengevaluasi pelaksanaan proses
Manajemen Risiko di Adira Finance. menajemen risiko dan perbaikan yang
sejalan dengan perubahan eksternal
I. Komite Manajemen Risiko dan internal yang dapat mempengaruhi
Adira Finance telah membentuk Komite tingkat kecukupan modal serta profil
Manajemen Risiko yang berperan dalam risikonya.
memberikan rekomendasi kepada Direksi j. Mengevaluasi struktur organisasi risiko
pada penerapan Manajemen Risiko antara Adira Finance untuk memastikan bahwa
lain dalam rangka penyusunan, perbaikan proses-proses pengelolaan risiko
dan penyempurnaan Pedoman Penerapan sudah sesuai dengan perkembangan
Manajemen Risiko. organisasi.

Bab
05

II. Satuan Kerja Manajemen Risiko
7YVÄS+PYLR[\Y4HUHQLTLU9PZPRV6WLYHZPKHU3LNHS7LY\ZHOHHU
Ho Lioeng Min
Direktur
Kewarganegaraan : Indonesia
Usia | Tempat & Tanggal Lahir : Berusia 51 tahun per 31 Desember 2019 Jakarta, 17 April 1968
Riwayat Pendidikan : 1. Magister Manajemen – Universitas Gadjah Mada (2006)
2. Sarjana Teknik – Universitas Indonesia (1992)
Riwayat Jabatan
- Dasar Hukum Penunjukan : Pertama kali diangkat sebagai Direktur pada tanggal 1 April 2009.
Diangkat kembali melalui RUPS Tahunan pada tanggal 20 April
2018.
0ENGALAMAN+ERJA $IREKTUR-ANAJEMEN2ISIKO/PERASIDAN,EGAL0ERUSAHAAN

(2016-saat ini)
2. Direktur Manajemen Risiko Perusahaan (2009-2016) Pembuka
3. Wakil Direktur Manajemen Risiko Perusahaan (2006-2009)

4. Head of Credit Perusahaan (2004-2006)
Laporan
5. Head of Finance Perusahaan (2002-2004) Manajemen
6. Berbagai posisi senior di PT Bank Prima Express (1994-2002)
Data
Pendidikan atau Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi: Perusahaan
- Seminar “Penegakan Disiplin Perilaku Pelaku Pasar dan Bagaimana Implementasinya di Era Digital”
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3-4 Oktober 2019 di Yogyakarta Analisis dan
Pembahasan
- Seminar “Artificial Intelligence: Implications for Business Strategy” diselenggarakan oleh MIT Manajemen
Management Sloan School, September 2019

- Seminar “Cybersecurity for Managers: A Playbook” diselenggarakan oleh MIT Management Tata Kelola
Perusahaan
Executive Education, July 2019
3EMINARh$IGITAL3TRATEGIES&OR"USINESS,EADING4HE.EXT 'ENERATION%NTERPRISEvDISELENGGARAKAN
Tanggung
oleh Emeritus Institute of Management, April 2019 Jawab Sosial
Perusahaan
- Seminar Nasional “Prospek Ekonomi & Pertumbuhan Kredit Pasca Pemilu 2019”, Jakarta 24 April
2019
Data
- Peserta Seminar Internasional “Multifinance: Consumer Protection, Risk Management and Fraud Penunjang
Perusahaan
Early Warning System in Digital Era” Bali, 26 April 2019
0ESERTA h.)#& )NTRODUTION TO "LOCKCHAIN $,4 FOR %XECUTIVE 3& v YG DISELENGGARAKAN OLEH Laporan
University of Singapore (NUS), Singapore, 08 April 2019 Keuangan
Tahunan

0ESERTA h,EVERAGING &INTECH FOR "USINESSv YANG DISELENGGARAKAN OLEH .ATIONAL 5NIVERSITY OF
Singapore (NUS), Singapore 23-25 Januari 2019
%XECUTIVE,EADERSHIP$EVELOPMENT3TANFORD5NIVERSITY*ANUARIDAN!PRIL
- Perusahaan Pembiayaan di Mata Perbankan: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, 8 Mei
2018
- Introduction to FinTech (Online): HKUx, 20 Juni 2018
- Fintech Financial Inclusion Forum 2018: International Finance Corporation, 31 Juli 2018
- Economic Outlook And Its Impact To Indonesia Multifinance Industry: Prasetiya Mulya, 12 Desember
2018
maintaining fit and proper): PPM Management, 13 Desember 2017)
!NALYTICS,EADERS3UMMIT 4WO$AYS#ONFERENCE%.)'-!#' .OVEMBER
- International Seminar APPI – Finance Companies and its Issues in Asia: APPI, 25 Agustus 2017
- Seminar Nasional Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital: APPI, 25 April 2017
- World Class Marketing US Certifi ed Marketing Manager (CMM): PT Husin Intelligence Group, 8-10
Maret 2017
- Fostering Innovation in The Financial Technology Advancement Era: PPM Management, 5 Desember
2016
- Consumer Behaviour on Automotive Expenditure, Multifinance Industry Policies by FSA (OJK),
and Designing Innovative Business Model Using Business Model Canvas, PPM Management, 3
Desember 2015
!UTOMOTIVE )NDUSTRYS 4REND AND 2ESPONSIBILITY OF "/# "/$ %XECUTIVE ,EARNING )NSTITUTE
Prasetiya Mulya Business School, 20 November 2014
- In House training ASEAN Corporate Governance Scorecard: Indonesian Institute for Corporate
Directoship (IICD), 3 September 2014.
:LY[PÄRHZP ! - Sertifikasi Ahli Pembiayaan, PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan

Indonesia, 2016
- Manajemen Risiko Program Eksekutif, Daya Makara UI, 2016
/\I\UNHU(ÄSPHZP : Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan

Komisaris, anggota Direksi lainnya dan pemegang saham utama
Domisili : Tangerang
Adira Finance telah memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko, yaitu Direktorat Manajemen Risiko, yang memiliki
peran dan tanggung jawab manajemen risiko pada perusahaan.
Direktorat Manajemen Risiko merupakan unit yang independen dari risk taking unit dan dipimpin oleh Direktur
Manajemen Risiko, yang secara langsung melapor kepada Direktur Utama.
Direktur Manajemen Risiko memiliki tanggung jawab operasional untuk mengawasi dan mengelola semua risiko,
termasuk tanggung jawab untuk menyetujui semua kebijakan yang berhubungan dengan risiko. Direktur Manajemen
Risiko secara struktural bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan secara fungsional bertanggung jawab
kepada Komite Manajemen Risiko di bawah Dewan Komisaris. Direktur Manajemen Risiko juga merupakan Ketua
Komite Manajemen Risiko di bawah Direksi. Direktorat Manajemen Risiko memiliki kewenangan dan tanggung
jawab untuk:

Bab
05

a. Menetapkan arsitektur risiko dan mengembangkan i. Mengkaji risiko dalam rencana bisnis.
strategi manajemen risiko secara keseluruhan. j. Memastikan adanya kesadaran dan budaya risiko
Termasuk Pedoman Penerapan Manajemen yang kuat di dalam risk taking unit.
Risiko, kebijakan inti, prosedur dan kontrol, dan k. Memastikan bahwa terdapat orang yang
termasuk rencana darurat dalam hal terdapat berpengalaman dan berkompetensi pada
kondisi eksternal yang tidak normal. posisi penting yang terkait risiko di seluruh area
b. Secara berkala meninjau ulang strategi, fungsional.
kebijakan, dan proses manajemen risiko, serta l. Memastikan terdapat Disaster Recovery Plans dan
merekomendasikan perubahan (jika diperlukan) Business Continuity Plans.
kepada Komite Manajemen Risiko. m. Memastikan bahwa terdapat Manajemen risiko
c. Mensosialisasikan kebijakan dan strategi risiko fraud dalam seluruh area kerja yang penting.
kepada semua unit terkait. n. Memastikan bahwa terdapat kontrol yang ketat
d. Merekomendasikan limit portofolio dan memastikan atas keamanan informasi dan dokumentasi.
kepatuhannya terhadap limit tersebut. o. Melakukan koordinasi pelaksanaan stress testing
e. Menilai dan memonitor eksposur risiko secara untuk mengetahui dampak perubahan kondisi
keseluruhan. makro yang signifikan terhadap portofolio Adira
f. Memastikan bahwa risiko terukur secara akurat Finance.
dan data dilaporkan secara tepat. p. Memberikan informasi kepada Komite Manajemen
g. Mengevaluasi potensi kerugian dalam skenario Risiko terhadap hal-hal yang perlu ditindaklanjuti
berbeda dan mengaitkannya dengan kemampuan terkait evaluasi penerapan Manajemen Risiko.
modal Adira Finance untuk menanggung risiko q. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang bersifat
tersebut. strategis dan berpengaruh signifikan terhadap
h. Menyiapkan laporan profil risiko kepada Direktur eksposur risiko.
Utama, Komite Manajemen Risiko, dan Dewan
Komisaris, dan OJK secara berkala.
Struktur organisasi Direktorat Manajemen Risiko digambarkan dalam bagan berikut:

Pembuka
+PYLR[\Y<[HTH*OPLM,_LJ\[P]L6ɉJLY
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
+PYLR[\Y*OPLM9PZR 3LNHS6ɉJLY
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Operational Risk
Loan & Asset Jawab Sosial
Credit Collection Legal Risk Analytics & Perusahaan
Recovery
Managent MIS
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

B. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko

Penetapan Limit Manajemen Risiko merupakan pedoman tertulis yang digunakan
dalam penerapan manajemen risiko serta harus
Penerapan Manajemen Risiko didukung oleh konsisten dengan visi, misi, dan rencana strategi
kerangka yang mencakup strategi, kebijakan, Adira Finance.
prosedur, dan penetapan limit yang ditetapkan
secara jelas dan sejalan dengan visi, misi, dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko
strategi bisnis. dibentuk untuk memastikan bahwa Adira Finance
memelihara eksposur risiko yang konsisten dengan
Penyusunan strategi, kebijakan, prosedur, dan kebijakan dan prosedur internal serta peraturan
penetapan limit dilakukan dengan memperhatikan eksternal, hukum, regulasi dan ketentuan lainnya
antara lain jenis, kompleksitas kegiatan usaha, yang terkait, serta dikelola oleh pejabat yang
profil risiko dan tingkat risiko yang akan diambil mempunyai pengetahuan, keterampilan dan
serta peraturan yang ditetapkan otoritas dan atau keahlian di dalam manajemen risiko, sejalan
pihak lain yang terkait. dengan tingkat kompleksitas bisnis.
1. Strategi Manajemen Risiko Pedoman Penerapan Manajemen Risiko setidaknya

Strategi Manajemen Risiko disusun untuk tujuan memuat:
jangka panjang guna memastikan kelangsungan a. Risiko yang terkait dengan produk dan transaksi
usaha, mencapai kecukupan permodalan yang di Adira Finance
diharapkan serta secara komprehensif dapat b. Metode dalam melakukan identifikasi,
mengendalikan dan mengelola risiko pada Adira pengukuran, pemantauan dan pengendalian
Finance. risiko serta sistem Informasi Manajemen Risiko
c. Data, format laporan, dan jenis informasi dalam
2. Tingkat Risiko yang Diambil (Risk Appetite) dan laporan Manajemen Risiko
Toleransi Risiko (Risk Tolerance) d. Kewenangan dan besaran limit secara
Dalam menyusun kebijakan Manajemen Risiko, berjenjang
Direksi Adira Finance memberikan arahan yang e. Nilai risiko dan tingkat risiko sebagai dasar bagi
jelas mengenai tingkat Risiko yang akan diambil pelaksanaan penerapan Manajemen Risiko
(risk appetite) dan toleransi Risiko (risk tolerance) f. Struktur organisasi yang merumuskan peran
perusahaan, untuk diperhatikan dalam penyusunan dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi,
kebijakan Manajemen Risiko, termasuk dalam komite, dan satuan kerja
penetapan limit. g. Sistem pengendalian intern dalam penerapan
Manajemen Risiko
Dalam menetapkan toleransi Risiko (risk tolerance), h. Kebijakan rencana kelangsungan usaha
Adira Finance mempertimbangkan strategi dan (business continuity plan atau business
tujuan perusahaan serta kemampuan perusahaan continuity management), termasuk rencana
dalam mengambil Risiko (risk bearing capacity). pemulihan bencana (disaster recovery plan)
dan rencana kontinjensi (contigency plan).
3. Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko Penyusunan kebijakan BCP/BCM melibatkan
Adira Finance memiliki Pedoman Penerapan satuan kerja terkait dan bersifat fleksibel;
Manajemen Risiko yang disusun berdasarkan pengujian dan evaluasi serta pengkinian BCP/
ketentuan OJK, dan otoritas berwenang lainnya BCM dilakukan secara berkala oleh Internal
dan ketentuan lain yang berlaku, dimana akan Adira Finance.
dilakukan review dan dikinikan secara berkala
untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi.

Bab
05

Direktorat Manajemen Risiko bertanggung jawab sebelum diperkenalkan atau dijalankan.
untuk mengkoordinasikan secara terpusat semua c. Memperhatikan faktor yang mempengaruhi
kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko pada risiko termasuk risiko tambahannya.
Adira Finance. 2. Pengukuran
Pengukuran risiko secara akurat adalah sangat
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko mencakup penting. Risiko harus dapat diukur sehingga
kebijakan mengenai Manajemen risiko secara dapat ditentukan kecukupan pencadangan dan
umum dan untuk masing-masing risiko, serta harus kemampuan modal untuk menyerap risiko yang
relevan untuk diterapkan pada Adira Finance. diakibatkannya.
4. Limit Sistem, teknologi atau model pengukuran

Adira Finance memiliki limit yang ditetapkan sesuai risiko akan disesuaikan dengan sifat, ukuran
dengan tingkat risiko yang akan diambil, toleransi dan kompleksitas usaha serta harus dapat
risiko dan strategi. menangkap semua eksposur risiko. Asumsi
yang mendasari identifikasi dan pengukuran
,IMIT DIGUNAKAN SEBAGAI AMBANG BATAS UNTUK risiko harus tervalidasi dan dipahami dengan
menentukan tingkat intensitas mitigasi risiko yang jelas oleh para pejabat di manajemen risiko.
akan dilaksanakan manajemen. Adira Finance Pengukuran risiko dapat menggunakan metode
memiliki mekanisme persetujuan apabila terjadi kuantitatif dan kualitatif.
pelampauan limit dari yang telah ditetapkan
sebelumnya. ,ANGKAH LANGKAH PENTING UNTUK MEMBENTUK
suatu proses pengukuran risiko adalah:
Besaran limit yang diusulkan oleh masing-masing a. Membuat metodologi atau model yang
satuan kerja harus mendapat persetujuan Direksi tepat untuk masing-masing jenis risiko
atau Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau tersebut. Metodologi atau model harus
Risiko, atau Direksi sesuai dengan kewenangannya didokumentasikan.
masing-masing. b. Menguji hasil aktual dibandingkan dengan
hasil yang diperkirakan untuk memvalidasi
,IMITMANAJEMENRISIKOHARUSDIKAJIULANGSEKURANG metodologi atau model tersebut. Pembuka
kurangnya sekali dalam satu tahun atau lebih c. Mengevaluasi secara berkala mengenai
sering dalam hal terjadi perubahan yang berarti kesesuaian asumsi, sumber data, dan
Laporan
untuk memastikan bahwa praktik yang dilakukan prosedur yang digunakan untuk mengukur Manajemen
telah sesuai dengan limit risiko yang diharapkan. risiko.
d. Melakukan penyempurnaan terhadap
Data
* 2LJ\R\WHU7YVZLZ0KLU[PÄRHZP metodologi pengukuran apabila terdapat Perusahaan
Pengukuran, Pemantauan, dan perubahan secara signifikan faktor-faktor

Pengendalian Risiko material yang mempengaruhi risiko. Analisis dan
Pembahasan
e. Melakukan stress test secara periodik yaitu Manajemen
Penerapan Manajemen Risiko dilakukan melalui suatu proses estimasi potensi kerugian
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan ekonomis pada kondisi pasar yang Tata Kelola
Perusahaan
pengendalian risiko. tidak normal, yang memungkinkan Adira
0KLU[PÄRHZP Finance untuk menilai dampak terhadap
Tanggung
,ANGKAHDALAMIDENTIlKASIRISIKOMELIPUTI profitabilitas dan modal. Jawab Sosial
a. Melakukan identifikasi seluruh risiko secara 3. Pemantauan Perusahaan
berkala, terhadap seluruh kegiatan usaha Adira Finance harus memiliki sistem dan
Data
dan aktivitas bisnis dengan metode atau prosedur pemantauan yang mencakup: Penunjang
Perusahaan
sistem yang dimiliki oleh Adira Finance. pemantauan terhadap eksposur risiko,
b. Menganalisis seluruh sumber risiko Laporan
potensial dari setiap kegiatan dan aktivitas Keuangan
Tahunan

toleransi risiko, kepatuhan limit internal dan d. Memastikan bahwa keputusan penunjukan
hasil stress testing maupun konsistensi pihak ketiga dilakukan secara objektif
pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur dan independen, jika menggunakan jasa
yang ditetapkan. perusahaan outsourcing dalam pengembangan
sistem informasi.
Pemantauan risiko dilakukan oleh Direktorat e. Memastikan dilakukannya pengujian untuk
Manajemen Risiko dan dilaporkan secara penerapan sistem informasi manajemen dan
berkala kepada manajemen dalam rangka teknologi yang baru dan tidak mengganggu
mitigasi risiko dan pengambilan tindakan yang kesinambungan sistem informasi yang ada.
diperlukan. f. Adira Finance harus memiliki dokumentasi
4. Pengendalian sistem, untuk memudahkan pengendalian
Adira Finance harus memiliki metode melekat dan pelaksanaan jejak audit.
pengendalian atas risiko dengan mengacu pada g. Menyiapkan sistem back-up dan prosedur
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. yang efektif.
h. Memastikan seluruh risiko yang melekat pada
Proses pengendalian risiko pada Adira Finance Adira Finance dapat diintegrasikan dalam
disesuaikan dengan eksposur risiko maupun sistem informasi manajemen yang ada.
tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi
risiko. E. Sistem Pengendalian Internal yang
Menyeluruh
Adira Finance memiliki kerangka kerja yang
responsif terhadap perubahan yang terjadi Sistem pengendalian internal dalam penerapan
akibat jenis risiko yang terdapat di dalamnya. manajemen risiko antara lain mencakup kesesuaian
sistem pengendalian internal dan penerapan
D. Sistem Informasi Manajemen Risiko manajemen risiko, penetapan wewenang,
pemantauan kebijakan, prosedur dan limit, struktur
Adira Finance memiliki Sistem Informasi organisasi yang jelas dan penetapan four eyes
Manajemen memadai untuk pengukuran, principle yang memadai, serta kecukupan prosedur
pemantauan, pengendalian risiko, dengan untuk pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan.
menyesuaikan dengan karakteristik, kegiatan dan
kompleksitas kegiatan usahanya. Penerapan manajemen risiko termasuk kecukupan
kebijakan, prosedur dan sistem informasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan manajemen senantiasa dikaji dan di-review secara
sistem informasi manajemen dalam kaitannya berkala (paling sedikit satu kali dalam setahun atau
dengan Manajemen Risiko antara lain: jika diperlukan) oleh satuan kerja terkait dimana
a. Dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mencakup: kesesuaian kerangka manajemen
perusahaan dalam rangka mendukung risiko dengan bisnis Adira Finance dan peraturan
pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, termasuk didalamnya kesesuaian metode,
pemantauan dan pengendalian risiko. asumsi, variable pengukuran dan limit yang telah
b. Memastikan tersedianya informasi yang ditetapkan; dimana perlu dilakukan perbaikan
akurat, lengkap, informatif, tepat waktu dan atas hasil temuan dan dipantau oleh satuan kerja
dapat diandalkan, untuk memantau efektivitas terkait.
penerapan Manajemen Risiko serta mendukung
pelaksanaan pelaporan kepada OJK atau Adira Finance menerapkan manajemen risiko
otoritas berwenang lainnya. yang efektif dan sistem pengendalian internal
c. Menempatkan pusat data/data centre di di antaranya melalui pelaksanaan pendekatan
Indonesia untuk kepentingan penegakan pertahanan tiga lapis (yang terdiri dari Unit Bisnis,
hukum dan perlindungan terhadap data Direktorat Manajemen Risiko beserta dengan Unit
konsumen. Kepatuhan dan Unit Internal Audit), penetapan

Bab
05

toleransi risiko serta penerapan kesadaran dan Internal Audit mempunyai suatu proses
budaya risiko sebagaimana dijelaskan pada bagian pemeringkatan (rating) yang efektif untuk menilai
sebelumnya. SEMUANILAIUNITYANGDIAUDIT,APORANAUDITHARUS
dikirim ke semua pihak yang terkait termasuk
Adira Finance mempunyai Internal Audit yang Direktur Utama dan Direktur Manajemen Risiko.
melaporkan secara independen kepada Dewan
Komisaris melalui Komite Audit dan Direktur Perusahaan dan Risiko-Risiko yang Dihadapi
Utama mengenai risiko-risiko yang melekat pada Dalam penerapan pengendalian risiko, Perusahaan
aktivitas bisnis dan operasional. Internal Audit banyak mengadopsi dan mengakomodasi pola
akan mendeteksi secara fokus kelemahan dan yang diterapkan oleh sektor perbankan sebagai
pelanggaran ketentuan yang dapat menyebabkan sektor usaha di Indonesia yang dianggap paling
Adira Finance menderita kerugian yang bersifat mapan dan lebih berpengalaman dalam penerapan
moneter ataupun non moneter. Internal Audit harus konsep manajemen risiko, mengingat juga perlu
memastikan: diterapkannya kerangka konsolidasi manajemen
a. Ketepatan dalam pengawasan internal dengan risiko antara Perusahaan dengan Perusahaan
mempertimbangkan jenis dan tingkat risiko Induk. Perusahaan berhadapan dengan beberapa
yang melekat di dalam bisnis. risiko, baik yang merupakan faktor internal maupun
b. Ketepatan struktur organisasi dan garis eksternal, di antaranya adalah:
pelaporan.
c. Kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan 1. Risiko Strategi
kebijakan internal yang berlaku. Risiko strategi adalah potensi kegagalan
d. Efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan
operasional. akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam
e. Adanya budaya risiko yang kuat diseluruh melakukan perencanaan, penetapan dan/atau
organisasi. pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan
f. Akurasi dan ketepatan waktu laporan keuangan bisnis yang tepat, dan/atau kurang responsifnya
dan operasional. Perusahaan terhadap perubahan eksternal.
g. Kecukupan Sistem Informasi Manajemen.
h. Dokumentasi yang lengkap dan memadai. Risiko strategi bersumber dari strategi yang Pembuka
i. Respons Manajemen terhadap hasil audit. dimiliki dan dijalankan perusahaan tidak sesuai
dengan kondisi lingkungannya, kebijakan
Laporan
Kepala Internal Audit melapor kepada Direktur perusahaan yang ditetapkan tidak sesuai Manajemen
Utama dan Komite Audit. Internal Audit akan dengan posisi strategis perusahaan.
bekerja sama dengan Direktorat Manajemen
Data
Risiko untuk memberikan suatu penilaian. Internal Risiko strategi dapat meningkat antara lain Perusahaan
Audit bersama dengan Direktorat Manajemen karena stabilitas politik yang tidak kondusif,
Risiko harus independen terhadap unit bisnis inflasi yang tinggi, dan stabilitas keamanan. Analisis dan
Pembahasan
dalam memberikan umpan balik kepada Direksi Manajemen
dan Dewan Komisaris mengenai kesehatan Adira Dalam menyusun dan menetapkan strategi,
Finance. Adira Finance memperhatikan hal-hal berikut Tata Kelola
Perusahaan
ini:
Internal Audit melakukan pendekatan berdasarkan · Memahami kondisi lingkungan bisnis,
Tanggung
risiko (risk based approach). Internal Audit juga ekonomi dan industri pembiayaan; Jawab Sosial
Perusahaan
harus memiliki rencana audit tahunan yang harus · Mengukur kekuatan dan kelemahan
disetujui oleh Direktur Utama dan Komite Audit. faktor internal dan eksternal yang dimiliki
Data
Internal Audit dapat melakukan audit dengan Perusahaan; dan Penunjang
Perusahaan
menggunakan tim sendiri, unit atau tim dari luar · Melakukan analisis atas seluruh alternatif
sepanjang tidak terdapat konflik kepentingan. strategi yang tersedia. Laporan
Keuangan
Tahunan

Sesuai POJK No. 24/POJK.05/2019 tentang · Mengidentifikasi risiko yang melekat dalam
2ENCANA "ISNIS ,EMBAGA *ASA +EUANGAN setiap produk dan aktivitas operasional;
Non Bank, per Desember 2019 Perusahaan · Mengukur profil risiko Perusahaan agar
telah menyampaikan rencana bisnis tahunan mendapatkan gambaran dari efektivitas
untuk tahun 2020 sesuai dengan format yang penerapan manajemen risiko serta tingkat
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). kepatuhan terhadap prosedur dan kebijakan
yang tersedia; dan
Untuk mengetahui efektivitas strategi yang · Mengelola, mengawasi dan mengendalikan
telah dirancang, Adira Finance melakukan risiko dalam bentuk tindakan proaktif
evaluasi secara berkala terhadap strategi serta sehingga kerugian operasional yang
implementasinya. terjadi tidak melewati batasan yang telah
ditentukan dan tidak mengganggu jalannya
Perusahaan melakukan pemantauan usaha Perusahaan.
secara periodik atas kondisi nyata kinerja
dibandingkan dengan rencana dan anggaran Ketiga langkah di atas merupakan satu
serta memahami alasan penyebab setiap kesatuan proses management risiko yang
penyimpangannya. Pemantauan dilakukan oleh tidak terpisahkan. Beberapa perangkat dan
Direksi terhadap risiko strategi yang berasal metode yang digunakan untuk pengelolaan
dari internal dan eksternal. Perusahaan juga risiko operasional perusahaan adalah sebagai
telah memiliki Balance Score Card (BSC) yang berikut:
merupakan salah satu alat yang digunakan · Risk Control Self Assessment (RCSA).
untuk mengukur dan memantau penerapan RCSA merupakan suatu konsep manajemen
manajemen risiko strategi Perusahaan. risiko yang dibentuk berdasarkan Prosedur
Operasi Standar yang berlaku dalam
2. Risiko Operasional Perusahaan untuk menelaah dan mengukur
Risiko operasional adalah potensi kegagalan besarnya potensi risiko-risiko yang
perusahaan dalam memenuhi kewajibannya berlangsung selama proses internal untuk
sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan menghasilkan status risiko operasional dan
proses internal, manusia, sistem teknologi dilaporkan secara periodik (tiap semester)
informasi, dan/atau adanya kejadian yang kepada Perusahaan Induk. Unit kerja yang
berasal dari luar lingkungan perusahaan. telah ditetapkan di dalam Perusahaan
akan melakukan penilaian mandiri/self
Sumber risiko operasional adalah struktur assessment (Unit SA) yang menghasilkan
organisasi, SDM, volume dan beban kerja rating RCSA bagi setiap Unit SA.
yang dimiliki, tingkat kompleksitas perusahaan · Operational Risk Management System
yang tinggi, sistem dan teknologi informasi (ORMS).
yang tidak memadai, perusahaan memiliki ORMS merupakan suatu sistem berbasis
kecurangan dan permasalahan hukum, adanya intranet yang digunakan sebagai alat
gangguan terhadap bisnis perusahaan. bantu pengelolaan risiko operasional untuk
mencatat data kejadian berisiko/kerugian
Risiko operasional dapat meningkat antara operasional (2ISK,OSS %VENT $ATABASE)
lain kerena adanya serangan hacker terhadap yang akan dikonsolidasikan kepada
sistem teknologi perusahaan, adanya bencana Bank Danamon Indonesia sebagai Induk
alam dan pengunduran diri karyawan kunci Perusahaan. Hal ini sejalan dengan POJK
secara mendadak sehingga mengakibatkan No. 38/POJK.03/2017 tentang “Penerapan
tidak optimalnya organisasi. Manajemen Risiko Secara Konsolidasi
Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian
Secara umum, penanganan risiko operasional Terhadap Perusahaan Anak” dan POJK
dalam Perusahaan dilakukan dengan jalan: No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan

Bab
05

Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan serta POJK No. 1/POJK.05/2015 tentang
0ENERAPAN-ANAJEMEN2ISIKO"AGI,EMBAGA*ASA+EUANGAN.ON "ANK
࠮ Key Risk Indicator (KRI).
Sarana untuk mengidentifikasi keadaan yang dapat menyebabkan risiko kritikal pada bisnis perusahaan
dengan memonitor indikator dan threshold yang berfungsi sebagai sinyal peringatan awal.
Sebagai pendukung terhadap penerapan manajemen risiko operasional, Perusahaan secara terus-
menerus mengembangkan indikator deteksi risiko operasional yang hasilnya akan dikombinasikan
dengan proses pengendalian internal, sehingga dapat membantu Perusahaan dalam mendeteksi risiko
operasional yang mungkin timbul dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam meminimasi akibat
dari risiko operasional.
Selain itu, langkah pengendalian risiko operasional lainnya yang diimplementasikan Perusahaan adalah:
a) Pengelolaan Kecurangan (Fraud Management).

Seiiring dengan semakin besarnya suatu entitas usaha, dengan proses yang semakin kompleks dan
jumlah karyawan yang bertambah, pengendalian internal menjadi sebuah isu untuk menutup celah dari
sistem internal yang masih terus dalam proses perbaikan. Perusahaan telah menerapkan Peraturan OJK
No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Secara umum,
penerapan strategi Anti Fraud sesuai dengan ketentuan Bab XII Peraturan OJK No. 35/POJK.05/2018 di
dalam Perusahaan adalah sebagai berikut:
Strategi Penerapan dalam Perusahaan
Pencegahan (Prevention). s -ENETAPKANwhistleblower mechanism dan fraud hotline.

Dalam menjalankan strategi pencegahan s -ENGADAKANFraud Risk Assessment secara berkala.
fraud, perusahaan menetapkan kebijakan s -EMILIKI5NIT!NTI0ENCUCIAN5ANG0ENCEGAHAN0ENDANAAN4ERORISME
berupa lima komponen kerangka kerja s &RAUDAWARENESSCAMPAIGN.
kontrol internal, yaitu: lingkungan s 0ENERAPAN0RINSIPdual custody dan mekanisme kontrol berjenjang.
pengendalian, penilaian risiko, aktivitas
pengendalian, informasi & komunikasi
dan pengawasan.
Deteksi (Detection). s -EMILIKIFraud Detection System& Analytics. Pembuka
Pengukuran, proses dan aktivitas deteksi s -EMILIKISURPRISEAUDITYANGMENGANUTKONSEPRisk-Based Analysis.
digunakan untuk mengidentifikasi s -ENGELOLA MEKANISME PELAPORAN INDIKASI ATAU KEJADIAN fraud serta database
perilaku fraud yang terjadi dan/atau telah kejadian fraud.
Laporan
terjadi dalam rangka untuk mengurangi Manajemen
eksposur lebih lanjut.
Investigasi (termasuk Recovery), s !DANYAPROSEDUROPERASIONALSTANDARUNTUKMENGATURKOORDINASIANTARBAGIAN
Pelaporan dan Sanksi (Investigation, terkait sehubungan dengan fraud mulai dari deteksi fraud, investigasi, hingga Data
Reporting, Sanction) proses pemberian sanksi, beserta langkah pemantauan tindakan pemulihan Perusahaan
atas kerugian yang diakibatkan oleh tindak fraud.
s "AGIANKHUSUSYANGBERTANGGUNGJAWABDALAMPENANGANANfraud, yaitu:
a. 1UALITY !SSURANCE QQ 1UALITY 0ROCESS #ONTROL 10# YANG MELAKUKAN Analisis dan
penyelidikan di lapangan, menerima data sampling atas kriteria-kriteria Pembahasan
Manajemen
dengan risiko tinggi; dan
b. Internal Audit qq Investigation yang berperan dalam melakukan investigasi
khusus terhadap aktivitas/transaksi karena adanya indikasi kecurangan.
Tata Kelola
c. Unit Bisnis terkait lainnya yang berperan dalam melakukan proses deteksi Perusahaan
dan pemberantasan aktivitas/transaksi karena adanya indikasi kecurangan
di dalam operasional bisnis Perusahaan.
s !KTIVITASDALAM recovery termasuk di antaranya melakukan proses penagihan Tanggung
untuk memulihkan kerugian dan mengupayakan penggantian kerugian melalui Jawab Sosial
pihak ketiga seperti asuransi, ataupun vendor lainnya yang terkait dengan Perusahaan
kejadian fraud tersebut.
s -EKANISME PELAPORAN KEJADIAN FRAUD DILAKUKAN KEPADA PIHAK INTERNAL DAN Data
eksternal Perusahaan. Penunjang
s 0ENERAPANKEBIJAKANSANKSIUNTUKMEMBERIKANEFEKJERABAGIPELAKU fraud di Perusahaan
Perusahaan diterapkan secara transparan dan konsisten.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Strategi Penerapan dalam Perusahaan
Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak s -ELAKUKAN PEMANTAUAN TERHADAP TINDAK LANJUT KEJADIAN fraud dengan
Lanjut (Monitoring, Evaluation, and memperhatikan ketentuan internal Perusahaan dan ketentuan peraturan
Follow up) perundang-undangan;
Setiap unit kerja dengan dikoordinir s -EMELIHARADATAKEJADIANfraud (fraud profiling) guna mendukung pelaksanaan
oleh unit anti fraud, wajib melakukan evaluasi; dan
pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut s -EKANISME TINDAK LANJUT UNTUK MENGHINDARI KEJADIAN fraud terulang kembali
atas kasus-kasus fraud yang terjadi paling sedikit meliputi langkah untuk:
termasuk memonitor pelaksanaan sanksi - Memperbaiki kelemahan; dan
yang telah ditetapkan serta memonitor - Memperkuat sistem pengendalian internal Perusahaan
tindakan koreksi yang dilakukan
terhadap kejadian tersebut.
b) Pengelolaan Kelangsungan Usaha (Business Continuity Management/BCM).

BCM merupakan proses pengelolaan yang menyeluruh dalam mengidentifikasi dampak yang berpotensi
mengancam kelangsungan usaha. BCM menjadi sebuah kerangka dalam membangun ketahanan dan
kapabilitas dalam merespons suatu situasi secara efektif. Dengan demikian, kepentingan para pemangku
kepentingan dan reputasi entitas, serta kelangsungan usaha dapat terjaga.
Melalui BCM, Perusahaan melakukan identifikasi terhadap aktivitas-aktivitas/kejadian kritikal yang

berpotensi terjadi dalam entitas bilamana terjadi gangguan pada aktivitas tersebut yang dapat mengancam
kelangsungan usaha entitas. Melalui hasil analisis tersebut, Perusahaan menyusun Business Continuity
Plan (BCP) yang merupakan kerangka kerja terdokumentasi untuk penanganan dan pemulihan terhadap
aktivitas kritikal dalam suatu unit kerja dengan periode waktu yang telah ditetapkan.
Perusahaan telah memiliki BCP untuk fungsi keuangan, teknologi informasi, penyimpanan jaminan
pembiayaan dan operasional bisnis. Perusahaan memiliki langkah mitigasi terhadap insiden eksternal yang
berpotensi memberikan dampak pada kelangsungan usaha entitas. Oleh karena itu, BCP Perusahaan
mencakup seluruh aktivitas dan krisis eksternal, yang terdiri dari:
Business Continuity Plan (BCP) Keterangan
BCP Keuangan Berisi tentang langkah-langkah penanganan dan pemulihan terhadap aktivitas kritikal
yang disebabkan oleh bencana ataupun gangguan listrik, komunikasi dan jaringan
dalam proses arus kas (daily operation), terutamanya karena entitas bergerak dalam
industri yang cash intensive.
BCP Teknologi Informasi Berisi tentang langkah-langkah penanganan dan pemulihan terhadap aktivitas kritikal
bilamana terjadi gangguan terhadap core system Perusahaan.
BCP Penyimpanan Jaminan BPKB merupakan jaminan yang disimpan oleh Perusahaan hingga konsumen
Pembiayaan melunasi kewajibannya terhadap Perusahaan, sehingga keamanan tempat
penyimpanan sangatlah signifikan. BCP Penyimpanan Jaminan Pembiayaan
berisi tentang langkah-langkah penanganan dan pemulihan proses penerimaan,
penyimpanan dan pengeluaran BPKB bilamana terjadi bencana maupun gangguan
listrik, komunikasi dan jaringan.
BCP Operasional Bisnis Aktivitas utama Perusahaan terjadi di kantor cabang dan sentra credit & operation.
Oleh karena itu BCP telah mengatur langkah-langkah yang perlu diambil bilamana
terjadi kondisi darurat yang disebabkan gangguan komunikasi dan jaringan (system)
dan gangguan listrik.
Incident Management Plan (IMP) Memberikan kerangka kerja yang terdokumentasi guna memungkinkan organisasi
untuk menangani insiden. Dokumen ini menjelaskan tentang antisipasi berbagai
insiden pada keadaan krisis dengan mengaktifkan Corporate Command Centre
(CCC) dan menggerakkan anggota Incident Management Team selama melakukan
respons terhadap insiden. Fokus penanganan adalah keselamatan karyawan,
penanganan komunikasi terkait risiko reputasi, kelangsungan dan pemulihan.
Dokumen ini dilengkapi dengan petunjuk/langkah-langkah untuk menghadapi kondisi
berikut: proses evakuasi karyawan bilamana terjadi tindak kekerasan/kriminal, gempa
bumi, banjir, ancaman bom, huru-hara dan kerusuhan massa, serta kebakaran dan
gangguan utilitas.

Bab
05

Realisasi Pelaksanaan Manajemen Risiko 7. Sadar Potensi Risiko (Self Raise Issue)
Operasional Mekanisme inisiatif karyawan untuk melaporkan
suatu masalah/issue yang berpotensi mengandung
Dalam penerapannya, Perusahaan melaksanakan risiko operasional yang berdampak negatif pada
sistem manajemen risiko operasional sebagai berikut: Perusahaan.
1. WhistleBlowing System 8. Operational Risk Pre-Assesment (ORPA) yaitu

Perusahaan memanfaatkan sistem pengaduan proses untuk mereview dan menganalisis inisiatif/
atau whistleblowing system sebagai salah satu proyek baru yang bersifat strategis dari sisi risiko
upaya melalui partisipasi aktif, baik dari lingkungan operasional dan risiko lainnya untuk menyiapkan
internal maupun eksternal Perusahaan, dalam mitigasi risikonya.
pengelolaan manajemen risiko.
3. Risiko Aset dan Liabilitas
2. Fraud Detection System Risiko aset dan liabilitas adalah potensi kegagalan
Perusahaan telah mengaplikasikan sistem deteksi dalam pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas
potensi fraud untuk mendeteksi potensi fraud sejak perusahaan, yang menimbulkan kekurangan dana
dini. dalam pemenuhan kewajiban perusahaan.
3. Surprise Visit Risiko aset dan liabilitas bersumber dari

Dalam mengelola manajemen risiko, tim dari pengelolaan aset dan liabilitas yang dilakukan
kantor pusat juga melakukan kunjungan mendadak dengan tidak baik, yang mengakibatkan kesesuaian
(surprise visit) ke kantor cabang. Kegiatan ini aset dan liabilitas yang tidak memadai.
khusus dilakukan untuk memverifikasi adanya
peristiwa yang tidak biasa (unusual trend). Dalam praktiknya, Adira Finance telah menerapkan
manajemen risiko aset dan liabilitas. Dalam hal ini,
4. Risk Control Self-Assessment Adira Finance telah melakukan pencatatan dan
Perusahaan mengembangkan sistem pengelolaan pemantauan secara berkala terhadap aset dan
risiko diri sendiri bagi seluruh karyawan. Secara liabilitas yang dibahas dalam Komite Aset dan
bertahap, karyawan melakukan sampel terhadap ,IABILITAS!,#/ SEHINGGA$IREKSIDANMANAJEMEN Pembuka
dirinya sendiri terkait dengan pekerjaan yang senior dapat cepat tanggap terhadap isu risiko aset
dilakukan, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan liabilitas. Perusahaan telah memiliki sistem
Laporan
terhadap risiko. !SET ,IABILITY -ANAGEMENT untuk menunjang Manajemen
pelaporan dan penerapan manajemen risiko aset
5. Penyampaian Peta Risiko dan liabilitas.
Data
Setiap bulan, terdapat kegiatan pemetaan risiko Perusahaan
yang disampaikan kepada Kepala Wilayah dan Adira Finance juga telah memiliki kebijakan dan
Kepala Divisi di dalam lingkungan Perusahaan. menetapkan batasan-batasan limit sehubungan Analisis dan
Pembahasan
Melalui sistem yang sudah berjalan ini, kegiatan risiko aset dan liabilitas. Manajemen
atau sistem operasional di Perusahaan mendapat

pemutakhiran potensi risiko yang harus diantisipasi Risiko aset dan liabilitas diukur pada kondisi Tata Kelola
Perusahaan
dalam lingkungan Perusahaan. normal dan kondisi stress. Metode pengukuran
risiko aset dan liabilitas yang umumnya digunakan
Tanggung
6. Otomatisasi Kebijakan Manajemen Risiko di antaranya adalah Maximum Cumulative Outflow Jawab Sosial
Perusahaan
Perusahaan telah memiliki sistem, semua kebijakan (MCO). MCO pada skala waktu (maturity bucket)
terkait dengan manajemen risiko masuk dalam tertentu mengacu pada maksimum arus-kas
Data
sistem komputer. Melalui sistem ini, operasional di kumulatif neto yang timbul dari neraca on- dan Penunjang
Perusahaan
lingkungan Perusahaan secara otomatis mampu off- balance sheet. Arus kas keluar dan masuk
mendeteksi potensi terjadinya risiko sejak awal pada setiap maturity bucket diperhitungkan Laporan
berinteraksi dengan nasabah. sesuai dengan karakteristik setiap instrumen baik Keuangan
Tahunan

maturing maupun non-maturing instrument. MCO 4. Risiko Kepengurusan

dihitung dengan menggunakan skenario normal Risiko kepengurusan adalah potensi kegagalan
dan stress event. Dalam hal ini, dibedakan 2 (dua) perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan
jenis stress event: akibat kegagalan perusahaan dalam memelihara
a. Name-problem: terdapat name problem di komposisi terbaik pengurus yang memilliki
Adira Finance melalui banyaknya pembiayaan kompetensi dan integritas yang tinggi. yang
bermasalah. dimaksud pengurus dalam risiko kepengurusan
b. Systemic problem: terdapat masalah sistem adalah meliputi Direksi dan Dewan Komisaris yang
likuiditas yang besar di Indonesia. memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi.
Adira Finance memiliki kebijakan dan prosedur Sumber risiko kepengurusan antara lain adalah
tertulis secara lengkap untuk mengelola dan penunjukkan dan pemberhentian Direksi dan
mengendalikan risiko aset dan liabilitas, termasuk Dewan Komisaris yang tidak memadai, komposisi
kebijakan untuk Contingency Funding Plan dan proposi Direksi dan Dewan Komisaris
(CFP) dan penetapan limit. Kebijakan tersebut yang tidak mencukupi dan tidak sesuai dengan
harus dirumuskan sesuai dengan strategi bisnis, kebutuhan Perusahaan, kompetensi dan integritas
kecukupan modal, dan risk appetite perusahaan. Direksi dan Dewan Komisaris tidak memadai dan
tidak menunjang tugas dan wewenang Direksi dan
Kebijakan dalam pengendalian risiko aset dan Dewan Komisaris, serta kepemimpinan Direksi dan
liabilitas juga harus mencakup ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang tidak baik.
struktur limit, persetujuan limit, serta tindakan jika
terjadi pelampauan limit. Risiko kepengurusan dapat meningkat antara lain
karena tidak tersedianya sistem remunerasi yang
,IMIT DIAJUKAN OLEH $IREKTORAT -ANAJEMEN 2ISIKO memadai bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
dan disetujui oleh pihak/komite yang berwenang
sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Adira Finance telah memiliki unit kerja Corporate
Secretary yang berfungsi sebagai satuan kerja
Dalam hal terdapat pelampauan limit, Direktorat manajemen risiko kepengurusan yang bertanggung
Manajemen Risiko dan Direktorat Keuangan jawab terhadap penerapan proses manajemen
diharuskan untuk memberikan keterangan dan/ risiko kepengurusan di Adira Finance.
atau tindakan perbaikan atas setiap pelampauan
limit sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Adira Finance juga memiliki Komite Nominasi
CFP merupakan dokumen yang bertujuan untuk dan Remunerasi di level Dewan Komisaris yang
memastikan strategi menyeluruh, sehingga Direksi bertanggung jawab memastikan komposisi terbaik
melalui Komite Aset dan ,IABILITAS menyadari anggota Direksi yang memiliki kompetensi dan
sepenuhnya dan menyetujui tindakan yang integritas yang tinggi. Tugas dan tanggung jawab
akan diambil Adira Finance dalam pemenuhan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai
kewajibannya. berikut:
a. Menominasikan calon anggota Direksi
Perbandingan aset lancar dan liabilitas lancar Perusahaan.
Perusahaan pada tahun 2019 dibandingkan b. Menjabarkan petunjuk dan program pendidikan
dengan tahun 2018 dan 2017 masing-masing untuk Direksi.
sebesar 124,79%, 123,51% dan 112,15% untuk c. Memastikan agar Direksi menyetujui sistem
current ratio dari nilai minimum yang ditentukan yang berlaku dan penerapan prosedur untuk
yaitu sebesar 100% dalam kondisi normal; serta memfasilitasi sistem penilaian terhadap
20,70%, 12,59% dan 14,36% untuk cash ratio dari anggota Direksi.
nilai minimum yang ditentukan yaitu sebesar 2%
dalam kondisi normal.

Bab
05

d. Menetapkan kriteria anggota Direksi, keahlian Risiko tata kelola dapat meningkat antara lain
yang diperlukan dan jumlah anggota Direksi. karena adanya intervensi dari pihak lain yang
e. Menyiapkan rekomendasi kepada Direksi mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan tata
terkait dengan remunerasi yang memadai baik kelola yang baik.
dari segi jumlah maupun komposisi.
f. Memastikan bahwa tingkat remunerasi disusun Seluruh karyawan harus menjadi bagian dari
dengan memperhatikan risiko keuangan, struktur pelaksanaan manajemen risiko tata kelola,
permintaan dan persyaratan dari setiap mengingat tata kelola merupakan keseluruhan
tanggung jawab pada industri terkait. aktivitas pada Adira Finance. Struktur organisasi,
g. Merekomendasikan paket remunerasi Direksi. perangkat dan kelengkapan fungsi/satuan kerja
h. Mengelola serta memonitor kebijakan dan terkait dengan penerapan manajemen risiko tata
program remunerasi yang memadai. kelola harus disesuaikan dengan karakteristik dan
i. Memastikan keterbukaan informasi kepada kompleksitas Adira Finance. Untuk mendukung
publik. manajemen risiko tata kelola, Adira Finance
j. Menyampaikan setiap rekomendasi dan memiliki Unit Kepatuhan yang bertanggung jawab
laporan-laporan pelaksanaan kegiatan Komite kepada Direktur Utama. Unit Kepatuhan memiliki
Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan tugas antara lain:
Komisaris. a. Menetapkan langkah-langkah guna terciptanya
budaya kepatuhan pada perusahaan.
,IMIT UNTUK RISIKO KEPENGURUSAN TIDAK DAPAT b. Membuat kebijakan dan prosedur terkait
DIKUANTIlKASIKAN SECARA lNANSIAL ,IMIT DI !DIRA dengan manajemen risiko kepatuhan.
Finance digunakan untuk mengurangi risiko yang c. Melakukan sosialisasi & training berkaitan
ditimbulkan, termasuk karena tidak terpenuhinya dengan regulasi baru yang berkaitan dengan
jumlah minimal dari Dewan Komisaris. Adira kegiatan usaha dan operasional Perusahaan.
Finance harus memiliki batasan terhadap toleransi d. Melakukan review dan uji kepatuhan
risiko terhadap risiko kepengurusan. Mengenai berdasarkan regulasi yang berlaku.
batasan terhadap toleransi risiko untuk risiko e. Melakukan pemantauan dan monitoring
kepengurusan diatur dan berdasarkan pada atas pemenuhan kewajiban Perusahaan
peraturan otoritas yang berwenang sehubungan berdasarkan regulasi yang berlaku. Pembuka
dengan bentuk perusahaan Adira Finance. f. Melakukan tugas advisor/Konsultatif bagi

internal Perusahaan.
Laporan
Sekarang ini Adira Finance sudah memenuhi g. Menjadi ,IASON/FlCER terhadap regulator. Manajemen
peraturan yang dipersyaratkan regulator h. Mengingatkan laporan-laporan yang wajib
sehubungan dengan komposisi Direksi dan Dewan disampaikan kepada regulator.
Data
Komisaris. Perusahaan
Dalam melakukan pengukuran terhadap risiko tata

5. Risiko Tata Kelola kelola, antara lain dapat menggunakan indikator/ Analisis dan
Pembahasan
Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan parameter berupa kelengkapan pedoman tata Manajemen
dalam pelaksanaan tata kelola yang baik (good kelola yang memadai, prinsip-prinsip tata kelola,
governance), ketidaktepatan gaya manajemen, serta manajemen risiko yang dilaksanakan dengan Tata Kelola
Perusahaan
lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap baik. Adira Finance juga telah melakukan self
pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung assessment secara berkala dengan menggunakan
Tanggung
dengan perusahaan. format Format Bank Indonesia karena Adira Jawab Sosial
Perusahaan
Finance adalah anak perusahaan PT Bank
Sumber pada risiko tata kelola meliputi pedoman Danamon Indonesia Tbk.
Data
tata kelola yang dimiliki perusahaan tidak memadai, Penunjang
Perusahaan
perusahaan tidak menerapkan prinsip tata kelola Perusahaan telah melakukan 1 (satu) kali penilaian
yang baik, dan perusahaan tidak menerapkan sendiri selama tahun 2019 untuk periode penilaian Laporan
manajemen risiko secara memadai. tahun 2018 sesuai dengan format Surat Edaran Keuangan
Tahunan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJK.05/2016 juga melakukan pinjaman dalam negeri, baik
dengan hasil peringkat 1 (predikat: Sangat Baik). dalam bentuk pinjaman secara langsung dari bank
Selain penilaian sendiri, praktik penerapan Tata dalam negeri maupun melalui obligasi dan sukuk
Kelola Perusahaan yang Baik Adira Finance juga serta pinjaman luar negeri dalam mata uang asing.
dinilai oleh pihak independen, yaitu Indonesian
Institute for Corporate Director (IICD) dengan nilai Sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang
86,95 kategori “Good”. asing, Adira Finance sudah melakukan antisipasi
dengan telah menetapkan kebijakan lindung nilai
6. Risiko Permodalan untuk pinjaman yang diterima dalam mata uang
Risiko dukungan dana (permodalan) adalah asing. Adira Finance memiliki kebijakan dan
risiko yang muncul akibat ketidakcukupan dana/ petunjuk yang berisi kerangka kerja formal dalam
modal pada perusahaan, termasuk kurangnya melakukan pengelolaan terhadap risiko dukungan
akses tambahan dana/modal dalam menghadapi dana serta strategi yang komprehensif dalam
kerugian atau kebutuhan dana/modal yang tidak menghadapi kondisi krisis yang dituangkan di
terduga. dalam Rencana Pendanaan dalam kondisi darurat
(Contingency Funding Plan).
Permodalan perusahaan menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam menyerap 7. Risiko Pembiayaan
kerugian tak terduga akibat dari pengelolaan aset Risiko pembiayaan adalah risiko yang terjadi
dan liabilitas perusahaan. akibat kegagalan konsumen dan/atau pihak lain
dalam memenuhi kewajiban kepada perusahaan
Risiko dukungan dana (permodalan) bersumber pembiayaan.
dari kemampuan pendanaan (permodalan) yang
rendah dan tambahan pendanaan permodalan Sumber risiko pembiayaan adalah komposisi
yang lemah. portofolio piutang pembiayaan dan tingkat
konsentrasi yang tinggi, strategi penyaluran
Adira Finance telah memiliki Direktorat Keuangan pembiayaan yang tidak memadai, kualitas piutang
yang berfungsi sebagai satuan kerja dalam pembiayaan rendah, kecukupan pencadangan
pengelolaan risiko dukungan dana yang memadai yang dilakukan perusahaan tidak memadai, dan
serta terkait dengan penerapan proses manajemen adanya faktor eksternal yang dapat berdampak
risiko dukungan dana di Adira Finance. Komite- pada kemampuan konsumen dalam memenuhi
komite untuk manajemen risiko dukungan dana kewajibannya.
dibentuk sebagaimana diperlukan. Manajemen
risiko dukungan dana merupakan proses top-down Risiko pembiayaan dapat meningkat karena
yang dimulai dengan Komite Pemantau Risiko di terkonsentrasinya penyediaan dana, antara lain
LEVEL$EWAN+OMISARIS+OMITE!SETDAN,IABILITAS pada konsumen, wilayah geografis, produk, jenis
!,#/ DI LEVEL $IREKSI DAN MANAJEMEN SENIOR pembiayaan atau lapangan usaha tertentu. Risiko
yang secara aktif terlibat dalam perencanaan, ini lazim disebut risiko konsentrasi pembiayaan.
persetujuan, review dan pengkajian seluruh risiko
yang terlibat. Sekarang ini Adira Finance memiliki Adira Finance telah memiliki direktorat manajemen
peringkat “idAAA” dari Pefindo dan juga memiliki risiko yang berfungsi sebagai satuan kerja
peringkat “BBB” dari Fitch dan “Baa2” dari manajemen risiko pembiayaan yang mendukung
Moodys. mitigasi risiko pembiayaan di Adira Finance.
Sehubungan dengan pengawasan aktif dari Direksi
Strategi Adira Finance dalam pengelolaan risiko dan Dewan Komisaris, telah dibentuk Komite
dukungan dana adalah dengan melakukan Pemantau Risiko di level Dewan Komisaris dan
diversifikasi sumber pendanaan dimana selain Komite Manajemen Risiko di level Direksi dan
dari skema pembiayaan bersama dengan Manajemen Senior perusahaan yang secara aktif
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Adira Finance terlibat dalam perencanaan, persetujuan, review
dan pengkajian risiko pembiayaan.

Bab
05

Adira Finance telah menerapkan strategi Dalam melakukan proses analisis persetujuan,
manajemen risiko pembiayaan yang dibuat sejalan metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
dengan tujuan perusahaan untuk menjaga kualitas 1) Analisis kelayakan kredit/pembiayaan
pembiayaan, laba dan pertumbuhan usaha. Dimulai dari penilaian atas aspek kualitatif
Evaluasi berkala dilakukan terhadap produk/ dan kuantitatif calon konsumen dengan
portofolio pembiayaan, sebagai mitigasi dari risiko menggunakan metode 5C’s of Credit, terdiri
pembiayaan. dari: Character, Capacity, Collateral, Capital
dan Condition.
Adira Finance telah memiliki kebijakan risiko 2) Matrix analisis profil risiko konsumen dan
pembiayaan, yang mengatur mengenai struktur channel
dan hirarki kebijakan pembiayaan. Adira Finance Perusahaan mengukur risiko pembiayaan
mengembangkan dan mengimplementasikan berdasarkan profil risiko konsumen dan channel
kebijakan dan prosedur risiko pembiayaan secara yang merupakan sumber utama perolehan
tepat sehingga dapat: konsumen untuk industri pembiayaan di
a. Mendukung penyaluran pembiayaaan yang Indonesia.
sehat Perusahaan juga telah memanfaatkan layanan
b. Memantau dan mengendalikan risiko Biro Kredit Swasta (PEFINDO) dan juga telah
pembiayaan termasuk risiko konsentrasi MEMANFAATKAN 3ISTEM ,AYANAN )NFORMASI
pembiayaan +EUANGAN 3,)+ SEBAGAI SUMBER INFORMASI YANG
c. Melakukan evaluasi dalam memanfaatkan digunakan dalam proses analisis persetujuan.
peluang usaha yang baru
d. Mengidentifikasi dan menangani pembiayaan Selain itu, kebijakan dan prosedur Adira Finance
bermasalah harus mencakup juga kerangka untuk melakukan
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
Kebijakan risiko pembiayaan mencakup pengendalian risiko pembiayaan serta penetapan
kebijakan secara end to end process dalam peran dan tanggung jawab dari masing-masing
kegiatan pembiayaan dimana termasuk target fungsi dalam organisasi
market, proses pemberian pembiayaan, jaminan,
proses persetujuan pembiayaan, administrasi Unit Manajemen Risiko Pembiayaan di Direktorat Pembuka
pembiayaan, remedial, manajemen portofolio, Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk

dan lainnya; termasuk di dalamnya pemetaan mengukur risiko pembiayaan baik pada masing-
Laporan
risiko pembiayaan terhadap kegiatan usaha serta masing portofolio maupun secara keseluruhan. Manajemen
pelatihan/training sehubungan risiko pembiayaan. Untuk mengukur nilai risiko konsumen atau
portofolio, harus memperhatikan hal-hal sebagai
Data
Sehubungan dengan proses analisis persetujuan berikut: Perusahaan
dan administrasi pembiayaan, Adira Finance a. Memiliki prosedur tertulis untuk melakukan
memiliki prosedur yang memuat: pengukuran risiko yang memungkinkan untuk: Analisis dan
Pembahasan
a. Pemisahan fungsi dan delegasi wewenang · Evaluasi tingkat risiko pembiayaan dengan Manajemen
yang jelas dalam pengambilan keputusan. menggunakan kombinasi data kualitatif dan
b. Satuan kerja yang melakukan review secara kuantitatif. Tata Kelola
Perusahaan
berkala terhadap kualitas pemberian · Distribusi hasil pengukuran untuk tujuan
pembiayaan. pemantauan oleh unit kerja terkait.
Tanggung
c. Pengembangan sistem administrasi b. Mengembangkan metodologi, model atau alat Jawab Sosial
Perusahaan
pembiayaan terkait dengan proses pembiayaan. yang sesuai untuk setiap jenis risiko.
d. Registrasi dan pengikinian seluruh informasi · Mengembangkan suatu alat pengukuran
Data
baik kuantitatif dan kualitatif. untuk mengukur risiko kredit secara Penunjang
Perusahaan
transaksional.
Laporan
Keuangan
Tahunan

·Unit Manajemen Risiko di Direktorat Manajemen Risiko melakukan pengukuran risiko pembiayaan
secara portofolio basis. Risiko ini harus didefinisikan sebagai angka potensi kerugian baik untuk obligor
maupun portofolio.
· Pendekatan stress test untuk memperkirakan potensi kerugian ekonomi dalam kondisi tidak normal.
Stress test harus dilakukan secara berkala.
c. Parameter yang digunakan dalam mengukur risiko pembiayaan antara lain namun tidak terbatas pada:
· Pembiayaan bermasalah
· Posisi hapus buku, hapus tagih dan restrukturisasi
· Kecukupan jaminan
· Kondisi keuangan konsumen
· Jangka waktu pembiayaan
· Pertumbuhan eksposur pembiayaan
· Kecukupan pencadangan
Hasil dari pengelolaan risiko ini dapat dilihat dari tren pembiayaan bermasalah bersih (Net NPF) Perusahaan
yang masih dalam koridor risiko yang direncanakan oleh Perusahaan dimana terlihat pada tahun 2019 dan
2018 masing-masing sebesar 0,4% dan 0,4%. Hal ini membuktikan bahwa strategi dan budaya risiko yang
dibentuk dan dibangun sejalan dengan tujuan serta perilaku usaha Perusahaan.
Profil konsumen Perusahaan terbilang cukup terdiversifikasi sehingga risiko tidak terpusat di salah satu profil.
Berikut merupakan profil konsumen Perusahaan pada tahun 2017, 2018 dan 2019:
7YVÄS2VUZ\TLUILYKHZHYRHU1LUPZ7LRLYQHHU!
Nama 2017 2018 2019
Karyawan 46% 47% 49%
Wiraswasta 52% 52% 50%
,AIN LAIN 2% 1% 1%
7YVÄS2VUZ\TLUILYKHZHYRHU7LUKHWH[HU)\SHUHU!
Pendapatan Bulanan 2017 2018 2019
) Rp5.000.000 63% 57% 50%
Rp5.000.000 < Rp10.000.000 25% 30% 35%
* Rp10.000.000 12% 13% 15%
Berikut merupakan gambaran konsentrasi konsumen atas piutang pembiayaan yang dimiliki
Perusahaan:
Tipe Konsumen 2017 2018 2019
Individu 97% 96% 96%
Korporasi 3% 4% 4%

Bab
05

Fokus dan Inisiatif Pengendalian Risiko pada · Analisis berdasarkan Metode Statistik
Tahun 2019 Selain melalui kebijakan-kebijakan yang adaptif
dengan kondisi sekarang, Perusahaan juga
Dilihat dari perkembangan kondisi persaingan usaha memperkuat analisis di proses akusisi dan
serta kondisi makro ekonomi; tahun 2019 masih pengelolaan konsumen dengan pemodelan
menjadi tahun yang penuh dengan tantangan bagi statistik yang mana dibangun berdasarkan data-
industri pembiayaan di Indonesia. Pertumbuhan data konsumen, baik yang bersifat demografi
ekonomi tahun 2019, menurut Badan Pusat Statistik, maupun perilaku, sehingga risiko dari masing-
mencapai 5,02%, relative cukup jauh bila dibandingkan masing konsumen dapat dikuantifikasi dan
dengan tahun sebelumnya yang sebesar 5,17%, Perusahaan dapat mengambil keputusan sesuai
namun mempertahankan pertumbuhan di angka 5% di dengan tingkat risiko dari masing-masing nasabah;
situasi saat ini yang menunjukkan perlemahan adalah · Pengeloaan Kecurangan (Fraud Management)
suatu hal yang cukup baik. Secara berkala, Perusahaan melakukan
pengelolaan kecurangan (Fraud Management)
Sehubungan dengan kondisi ini, Perusahaan harus melalui penerapan Fraud Campaign kepada
memiliki strategi yang dapat diimplementasikan konsumen dan karyawan dalam rangka
secara tepat sasaran. Salah satu strategi utama dari meningkatkan Fraud Awareness, mengembangkan
Perusahaan adalah penerapan manajemen risiko yang indikator deteksi risiko serta penggunaan
berhati-hati dan berimbang untuk menjadi tumpuan manajemen sistem dalam proses pengawasan
Perusahaan dalam menjaga tingkat kualitas kredit sehingga aktivitas-aktivitas yang berpotensi
yang telah direncanakan oleh Perusahaan. menyebabkan kerugian bagi konsumen dan
Perusahaan dapat diminimalisir;
Berikut merupakan fokus dan inisiatif Perusahaan · Pemanfaatan Teknologi Informasi
dalam hal pengendalian risiko pada tahun 2019: Menggunakan manajemen sistem yang terintegrasi
· Penilaian Kelayakan Nabasah dan tersentralisasi dalam mengatur kebijakan-
Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan risiko Perusahaan serta menggunakan
melakukan seleksi terhadap calon konsumen perangkat yang berbasis teknologi informasi
yang diterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan yang menyesuaikan terhadap kebutuhan bisnis
Perusahaan dengan memperhatikan, baik faktor Perusahaan, dalam mendukung aktivitas-aktivitas Pembuka
internal maupun eksternal, seperti peraturan di dalam proses bisnis yang kritikal, yang dapat
regulator, kondisi pasar dan kondisi makro ekonomi meningkatkan produktivitas dari karyawan
Laporan
serta memanfaatkan informasi dari pihak ketiga sehingga dapat memberikan pelayanan dengan Manajemen
dalam rangka mempertajam analisis kelayakan lebih efisien dan efektif, serta menjaga tingkat
nasabah sehingga dapat menjaga tingkat kualitas kualitas kredit yang sudah direncanakan oleh
Data
kredit yang terencana; Perusahaan; dan Perusahaan
· Pengelolaan Nasabah dan Kapasitas · Pengawasan dan Pengembangan Proses

Pengelolaan konsumen dengan memperhatikan Bisnis secara Berkelanjutan Analisis dan
Pembahasan
kapasitas yang tersedia serta didukung oleh Melakukan pengawasan secara ketat dan kontinu Manajemen
penggunaan manajemen sistem dalam penerapan terhadap kinerja dari setiap proses bisnis serta
kebijakan-kebijakan dan perangkat yang berbasis mengembangkan indikator serta proses bisnis Tata Kelola
Perusahaan
teknologi sehingga proses pembayaran konsumen Perusahaan yang adaptif terhadap kondisi terkini
dan penanganan kredit bermasalah dapat dalam rangka menjaga kinerja Perusahaan pada
Tanggung
dilakukan secara lebih efisien dan efektif dan tingkat yang direncanakan. Jawab Sosial
Perusahaan
terjaga pada tingkat yang sudah direncanakan oleh
Perusahaan;
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Hasil Review yang Dilakukan atas Sistem
Sejak tahun 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Manajemen Risiko Tahun 2019
mewajibkan perusahaan yang termasuk dalam Adira Finance senantiasa melakukan evaluasi atas
konglomerasi lembaga keuangan menerapkan efektivitas sistem manajemen risiko. Evaluasi meliputi
Manajemen Risiko Terintegrasi. Kebijakan tersebut penyesuaian strategi dan kerangka risiko sebagai
dituangkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan bagian dari kebijakan manajemen risiko, kecukupan
Nomor 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas sistem informasi manajemen risiko serta kecukupan
Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2015 tentang proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
Penerapan Tata Kelola Risiko Manajemen Terintegrasi pengendalian risiko.
Bagi Konglomerasi Keuangan. Ketentuan di dalam
peraturan dimaksud menyebutkan, Konglomerasi Salah satu bentuk evaluasi pada kebijakan
+EUANGAN ADALAH ,EMBAGA *ASA +EUANGAN YANG manajemen risiko adalah evaluasi tahunan terhadap
berada dalam satu grup atau kelompok karena Kebijakan Manajemen Risiko dan Standar Prosedur.
keterkaitan kepemilikan dan/atau pengendalian. Dewan Komisaris berperan aktif dalam pelaksanaan
evaluasi sistem manajemen risiko dengan melakukan
Terkait dengan peraturan tersebut, Adira Finance peninjauan kembali hasil evaluasi yang telah dilakukan
MERUPAKAN BAGIAN DARI +ONGLOMERASI ,EMBAGA *ASA oleh Direksi sebagai organ yang bertanggung jawab
Keuangan, mengingat Entitas Induk adalah Bank atas efektivitas penerapan sistem manajemen
Danamon. risiko. Hasil evaluasi tahunan menunjukkan bahwa
manajemen risiko yang telah diterapkan Adira Finance
Sehubungan dengan itu, Entitas Induk dalam hal ini selama tahun 2019 telah memadai.
Bank Danamon telah membentuk Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi; yang mana Adira Finance menjadi
salah satu anggota di dalam Komite Manajemen Risiko
Terintegrasi.

Bab
05

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

LAPORAN TATA KELOLA SYARIAH
3HQHUDSDQSULQVLSSULQVLS7DWD.HOROD886$GLUD)LQDQFHDQWDUDODLQ
EHUSHGRPDQNHSDGD3HUDWXUDQ2-.1R32-.WHQWDQJ
7DWD.HOROD3HUXVDKDDQ\DQJ%DLN%DJL3HUXVDKDDQ3HPELD\DDQGDQ
3HUDWXUDQ2-.1R32-.WHQWDQJ3HQ\HOHQJJDUDDQ8VDKD
Perusahaan Pembiayaan Syariah dan Unit Usaha Syariah Perusahaan
Pembiayaan.
Adira Finance memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) Adira Finance membentuk UUS antara lain dalam
yang berdiri pada 8 Mei 2012 sesuai dengan Surat rangka memberikan pilihan produk yang sesuai
Keputusan Direksi Perusahaan Nomor 013/ADMF/ dengan kebutuhan konsumen dan masyarakat akan
BOD/V/12 dan telah dilaporkan kepada Menteri produk pembiayaan yang berdasarkan pada prinsip-
Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 13 Juni prinsip Syariah.
2012 dengan surat Perusahaan Nomor 080/ADMF/
CS/VI/12. Kemudian pada tanggal 7 Mei 2015 untuk Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola UUS Adira
memenuhi ketentuan Pasal 21 Ayat (4) Peraturan OJK Finance antara lain berpedoman kepada Peraturan OJK
No. 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan
Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan dan Peraturan
telah menyampaikan permohonan izin pembukaan unit OJK No. 10/POJK.05/2019 tentang Penyelenggaraan
usaha syariah, yang mana selanjutnya OJK kemudian Usaha Perusahaan Pembiayaan Syariah dan Unit
menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan.
No. KEP-172/NB.223/2015 tentang Pemberian Izin
Pembukaan Unit Usaha Syariah Adira Finance.

Bab
05

Struktur Unit Usaha Syariah Adira Finance
DIREKSI
Pembuka
Laporan
Dewan Pengawas Syariah Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Kepala Unit Syariah Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Sesuai dengan ketentuan Pasal 32 Ayat 1 Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan, perusahaan pembiayaan yang menjalankan usaha pembiayaan
berdasarkan prinsip-prinsip syariah harus memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS yang terdiri atas
1 (satu) orang ahli syariah atau lebih yang diangkat oleh RUPS atau rekomendasi Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia dan dituangkan dalam akta RUPS. Dewan Pengawas Syariah Perusahaan diangkat dalam Rapat
5MUM0EMEGANG3AHAM2503 ,UAR"IASAYANGDIADAKANPADATANGGAL3EPTEMBERSETELAHSEBELUMNYA
mendapatkan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN) sesuai dengan suratnya Nomor U-173/DSN-MUI/
IV/2012 tertanggal 26 April 2012. Pengangkatan kembali anggota DPS terakhir dilakukan dalam RUPS yang
diadakan pada tanggal 20 April 2018.
Susunan Dewan Pengawas Syariah Adira Finance terdiri dari:

Pengangkatan Pengangkatan
Nama Jabatan Masa Jabatan Berakhir
Pertama kali Kembali
Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA Ketua 2012 2018 Akhir tahun buku 2020
Prof. Dr. H. Noor Ahmad, MA Anggota 2012 2018 Akhir tahun buku 2020
Dr. H. Oni Sahroni, MA Anggota 2012 2018 Akhir tahun buku 2020
Kriteria anggota DPS sesuai ketentuan Peraturan OJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan:
1. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur dan profesional;
2. Mampu bertindak untuk kepentingan perusahaan pembiayaan syariah, unit usaha syariah (UUS) dan/atau
pemangku kepentingan lainnya;
3. Mendahulukan kepentingan perusahaan pembiayaan syariah, UUS dan atau pemangku kepentingan lainnya
daripada kepentingan pribadi;
4. Mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaian independen dan obyektif untuk kepentingan perusahaan
pembiayaan syariah, UUS dan/atau pemangku kepentingan lainnya;
5. Mampu menghindarkan diri dari penyalahgunaan kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi
yang tidak semestinya atau menyebabkan kerugian bagi perusahaan pembiayaan syariah dan UUS.
Setiap anggota DPS wajib lulus penilaian kemampuan dan kepatutan.
Berikut ini adalah status kelulusan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Anggota DPS Adira Finance pada tanggal
DITERBITKANNYA,APORAN4AHUNANINIADALAHSEBAGAIBERIKUT
Tanggal Lulus Penilaian
Kepatutan
Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil MA 5 Mei 2014
No. KEP-950/NB.1/2014
Prof. Dr. H. Noor Ahmad MA 29 April 2014
No. KEP-824/NB.1/2014
Dr. H. Oni Sahroni MA 29 April 2014
No. KEP-825/NB.1/2014
Tugas dan Fungsi Utama DPS

Tugas dan fungsi utama DPS sesuai ketentuan Pasal 17 Anggaran Dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wakil Perseroan atau Unit Usaha Syariah Perseroan pada Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia;
2. Bertugas sebagai pengawas kegiatan usaha syariah Perseroan agar sesuai dengan Prinsip Syariah;
3. Berfungsi sebagai penasihat dan pemberi saran kepada Direksi, Pimpinan Unit Usaha Syariah dan Pimpinan
Kantor Cabang Syariah Perseroan mengenai hal-hal yang terkait dengan Prinsip Syariah; dan

Bab
05

4. Berfungsi sebagai mediator antara Perseroan Program Kerja
dengan Dewan Syariah Nasional dalam 1. Rapat DPS minimal 1 kali dalam sebulan untuk
mengkomunikasikan usul dan saran pembahasan laporan bulanan pembiayaan Syariah,
pengembangan produk dan jasa Perseroan yang pembahasan kepatuhan syariah dan produk baru.
memerlukan kajian dan fatwa Dewan Syariah -EMBUAT ,APORAN (ASIL 0ENGAWASAN $03
Nasional. bulanan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan
DSN-MUI.
Kewajiban 3. Menjalin komunikasi dengan DSN-MUI.
Dalam melaksanakan fungsinya, Dewan Pengawas
Syariah wajib: Realisasi Program Kerja
1. Mengikuti fatwa Dewan Syariah Nasional; 1. Rapat DPS telah dapat dilaksanakan 1 (satu) kali
2. Melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan dalam setiap bulan.
Unit Usaha Syariah Perseroan kepada Menteri ,APORAN (ASIL 0ENGAWAN $03 UNTUK PERIODE
Keuangan Republik Indonesia melalui ketua Badan (enam) bulan pertama telah disampaikan kepada
0ENGAWAS 0ASAR -ODAL DAN ,EMBAGA +EUANGAN Direksi, Dewan Komisaris dan DSN-MUI pada
dengan tembusan kepada Bank Indonesia dan tanggal 16 Juli 2019.
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia; 3. Melakukan evaluasi pemenuhan prinsip Syariah
3. Setiap perwakilan Dewan Syariah Nasional yang yang antara lain meliputi:
ditempatkan pada Perseroan wajib dengan a. Kegiatan Pendanaan;
itikad baik, kehati-hatian dan penuh tanggung b. Pembiayaan Syariah;
jawab menjalankan tugasnya untuk kepentingan c. Evaluasi prosedur Operasional;
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan d. Praktik pemasaran pembiayaan Syariah yang
Perseroan dengan mengindahkan ketentuan dilakukan oleh Perusahaan; dan
peraturan perundang-undangan dan fatwa Dewan e. Penerapan akuntansi.
Syariah Nasional; 4. Mengikuti rapat rutin dengan DSN-MUI pada
4. Dalam hal DPS menilai terdapat kebijakan atau setiap Rabu Minggu pertama dan rapat non rutin
tindakan anggota Direksi yang terkait dengan UUS lainnya.
yang tidak sesuai dengan prinsip syariah, DPS
wajib meminta penjelasan kepada anggota Direksi Rangkap Jabatan Anggota DPS Pembuka
atas kebijakan atau tindakan anggota Direksi yang Sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK Nomor 30/
tidak sesuai prinsip syariah; POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang
Laporan
5. Dalam hal Direksi menolak hasil penilaian DPS, Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan, anggota DPS: Manajemen
DPS wajib melaporkannya secara lengkap dan s $ILARANG MELAKUKAN RANGKAP JABATAN SEBAGAI
komprehensif kepada OJK dan ditembuskan anggota direksi atau dewan Komisaris pada
Data
kepada Direksi paling lambat 7 (tujuh) hari kerja perusahaan pembiayaan lain. Perusahaan
sejak penjelasan anggota Direksi diterima DPS. s $ILARANG MERANGKAP JABATAN SEBAGAI ANGGOTA
Dewan Pengawas Syariah lebih dari 2 (dua) Analisis dan
Pembahasan
perusahaan pembiayaan lain. Manajemen
Rangkap jabatan anggota DPS Adira Finance berdasarkan data yang kami miliki adalah sebagai berikut: Tata Kelola
Perusahaan
Nama Posisi di Perusahaan Lain Perusahaan
Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil MA
Anggota DPS PT Bank CIMB Niaga Tbk
Tanggung
Jawab Sosial
PT AIA Financial Syariah Perusahaan
Ketua DPS 3UN,IFE&INANCIAL3YARIAH
BCA Syariah
Data
Prof. Dr. H. Noor Ahmad MA - - Penunjang
PT Bank Muamalat Tbk Perusahaan
Dr. H. Oni Sahroni MA Anggota DPS
PT Maybank Indonesia Tbk
Laporan
Keuangan
Tahunan

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa dalam suatu transaksi, kontrak atau usulan kontrak,
seluruh anggota DPS Adira Finance tidak melanggar yang mana Perusahaan menjadi salah satu pihaknya
ketentuan rangkap jabatan sebagaimana diatur dalam harus menyatakan sifat kepentingannya tersebut
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. dalam suatu Rapat DPS dan tidak berhak untuk
ikut dalam pengambilan suara terkait hal-hal yang
Rapat DPS berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut,
Rapat DPS dapat diadakan sekurang-kurangnya kecuali jika Rapat DPS menentukan lain. Hasil
sekali dalam sebulan, kecuali apabila dianggap perlu keputusan rapat tersebut telah dicatat dalam Risalah
oleh 1 (satu) orang anggota DPS, atau atas permintaan Rapat, didokumentasikan secara lengkap serta
dari Kepala Unit Usaha Syariah. Rapat DPS hanya disampaikan kepada Kepala Unit Usaha Syariah dan
sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat Direksi Perusahaan untuk dilaksanakan.
apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
anggota DPS hadir dalam rapat tersebut. Selama tahun 2019, DPS telah melakukan Rapat DPS
sebanyak 11 (sebelas) kali, dengan tingkat kehadiran
Keputusan Rapat DPS harus diambil berdasarkan rata-rata 87,9%%. Tingkat kehadiran ini menunjukkan
musyawarah untuk mufakat. Setiap anggota DPS yang komitmen yang tinggi dari seluruh anggota DPS
secara pribadi dengan cara apapun baik langsung Perusahaan. Seluruh rapat juga dihadiri oleh Kepala
maupun tidak langsung mempunyai kepentingan Unit Usaha Syariah Perusahaan dan Direksi.
Daftar hadir Rapat DPS selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Nama 8 Jan 12 Feb 12 Mar 9 Apr 14 Mei 16 Jul 13 Agt 10 Sept 29 Okt 26 Nov 10 Des
Prof. Dr. H.
Fathurrahman Djamil,
MA
Prof. Dr. H. Noor
Ahmad. MA
Dr. H. Oni Sahroni,
MA
Jumlah kehadiran para anggota Dewan Komisaris dalam Rapat DPS selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran Alasan Ketidakhadiran
Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA 11 11 100 -
Prof. Dr. H. Noor Ahmad, MA 11 9 82 Terdapat agenda rapat yang
tidak dapat di-reschedule
Dr. H. Oni Sahroni, MA 11 9 82 Terdapat agenda rapat yang
tidak dapat di-reschedule
Rencana Rapat Dewan Pengawas Syariah Pada Tahun 2020

Untuk tahun 2020, DPS berencana mengadakan 12 (dua belas) kali rapat yaitu pada:
1. Hari Selasa tanggal 21 Januari 2020
2. Hari Selasa tanggal 25 Februari 2020
3. Hari Selasa tanggal 10 Maret 2020
4. Hari Selasa tanggal 14 April 2020
5. Hari Selasa tanggal 12 Mei 2020
6. Hari Selasa tanggal 16 Juni 2020
7. Hari Selasa tanggal 14 Juli 2020
8. Hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020
9. Hari Selasa tanggal 15 September 2020
10. Hari Selasa tanggal 13 Oktober 2020
11. Hari Selasa tanggal 10 November 2020
12. Hari Kamis tanggal 10 Desember 2020

Bab
05

Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat DPS tanggal 10 Desember 2019. Namun demikian, rencana
rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota DPS Perusahaan.
Hasil Rapat DPS

Rapat DPS pada tahun 2019 telah menghasilkan beberapa keputusan dan persetujuan, antara lain sebagai berikut:
No. Tanggal Tempat Hasil Rapat Peserta
1. 19 Maret 2019 Jakarta Persetujuan pembiayaan barang-barang durable dengan 12 orang
menggunakan Akad Murabahah
2. 13 Agustus 2019 Jakarta Persetujuan penggunaan dana kebajikan untuk pelaksanaan acara 10 orang
Festival Pasar Rakyat 2019
3. 29 Oktober 2019 Jakarta Persetujuan penggunaan dana kebajikan untuk partisipasi 9 orang
PELAKSANAAN&ESTIVAL0ESONA,OKAL
Opini dan Persetujuan yang dikeluarkan DPS sepanjang Tahun 2019:

No. Tanggal No. Opini dan Persetujuan Opini
1 12 Maret 2019 No. 002/OPINI-DPS/SYAR/III/2019 Skema Refinancing Syariah
2. 19 Maret 2019 .O!002/6!, $0339!2))) Pembiayaan Barang-Barang Durable dengan
Menggunakan Akad Murabahah
Kebijakan Remunerasi DPS

Remunerasi anggota DPS Adira Finance berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Struktur remunerasi anggota DPS Adira Finance terdiri dari:

1. Honorarium, yang diberikan secara bulanan dengan besaran sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perusahaan dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
2. Tunjangan:
a. Tunjangan pajak, yang diberikan secara bulanan bersamaan dengan pembayaran honorarium.
b. Tunjangan Hari Raya, yang dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan besaran 1 (satu) bulan
honorarium.
Pembuka
Prosedur Remunerasi DPS

Mekanisme pemberian kompensasi bagi DPS ditentukan sebagai berikut:
Laporan
s +OMITE .OMINASI DAN 2EMUNERASI 0ERUSAHAAN MELAKUKAN PENELAAHAN ATAS KOMPENSASI YANG DIBERIKAN DI Manajemen
pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang
sama.
Data
s $ENGAN MEMPERHITUNGKAN KINERJA DAN KONTRIBUSI INDIVIDU KEMUDIAN DILAKUKAN PEMBAHASAN OLEH +OMITE Perusahaan
Nominasi dan Remunerasi untuk menyiapkan rekomendasi.

s 2EKOMENDASI TERSEBUT DISAMPAIKAN KEPADA $EWAN +OMISARIS UNTUK DILAKUKAN PEMBAHASAN LANJUTAN DAN Analisis dan
Pembahasan
persetujuan. Manajemen
s 5SULANREMUNERASIANGGOTA$EWAN+OMISARISDISAMPAIKANKEPADAPEMEGANGSAHAMUNTUKPEMBAHASANDAN
persetujuan dalam RUPS Tahunan. Tata Kelola
Perusahaan
s "ERDASARKANUSULAN$EWAN+OMISARISDANREKOMENDASIDARI+OMITE.OMINASIDAN2EMUNERASIMAKA2503
Tahunan RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 29 Maret 2019 telah menetapkan bahwa penentuan
Tanggung
jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan yang dibayarkan kepada anggota DPS diserahkan kepada Dewan Jawab Sosial
Perusahaan
Komisaris sesuai dengan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Komite Nominasi dan Melakukan survey dan mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan
Remunerasi dan industri sejenis di pasaran (jika diperlukan dapat mempergunakan konsultan independen).
Selanjutnya Komite membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
Dewan Komisaris selanjutnya menyampaikan usulan remunerasi anggota DPS kepada Rapat Umum Pemegang
Saham.
Rapat Umum Pemegang Saham memberikan wewenang pembagian remunerasi DPS kepada
RUPS Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris menetapkan pembagian remunerasi sesuai dengan wewenang yang telah
Dewan Komisaris diberikan Rapat Umum Pemegang Saham.
Remunerasi
Anggota DPS
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan pada tahun 2015 sampai dengan akhir
tahun buku 2019 adalah sebagai berikut:
Jumlah Anggota DPS Jumlah Remunerasi DPS
Jenis Remunerasi
2019 2018 2017 2016 2015 2019 2018 2017 2016 2015
Honorarium 3 3 3 3 3 562 548 522 517 486
Tunjangan 3 3 3 3 3 181 173 167 164 167
Jumlah 743 721 689 681 656
Jumlah Remunerasi perorang dalam 1 tahun Jumlah DPS

Di atas Rp2 miliar -
Kepala Unit Usaha Syariah Kriteria Pimpinan Unit Usaha Syariah

Kepala Unit Usaha Syariah Adira Finance saat ini Pimpinan Unit Usaha Syariah harus memenuhi
dijabat oleh Yusron yang diangkat berdasarkan Surat persyaratan sesuai dengan Pasal 24 Ayat 2 Peraturan
Keputusan Direksi Nomor 024/ADMF/BOD/IX/18 OJK No. 28/POJK.05/2014, yaitu antara lain:
tanggal 18 September 2018 dan telah dilaporkan ke a. Tidak tercatat dalam kredit macet di sektor
OJK pada tanggal 25 September 2018. perbankan;
b. Tidak rangkap jabatan pada fungsi lain pada
perusahaan yang sama; dan
c. Mempunyai keahlian dan pengalaman di bidang
syariah.

Bab
05

7YVÄS7PTWPUHU<UP[:`HYPHO
Yusron
Kepala Unit Usaha Syariah Perseroan
Warga Negara Indonesia, 45 tahun, saat ini menjabat sebagai Kepala Unit Usaha Syariah Perseroan sejak tanggal
18 September 2018. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Wilayah Sulampapua dan pernah bekerja di
04(ERO3UPERMARKET4BKDAN04,ARASINDO*AYA!GROTAMA-ERAIHGELAR-AGISTERDARI5NIVERSITAS'ADJAH-ADA
pada tahun 2012.
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Unit Syariah Adira Finance:

1. Melakukan pengelolaan dan pengurusan unit usaha syariah Adira Finance sesuai dengan prinsip syariah,
prinsip kehati-hatian dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Memastikan bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik diterapkan pada seluruh jenjang
organisasi.
3. Menindaklanjuti setiap rekomendasi dari DPS, Direksi, pihak berwenang, Unit Audit Internal maupun auditor
eksternal.
Pembuka
Komite Produk dan Pengembangan

Perusahaan telah membentuk Komite Produk dan Pengembangan Kegiatan Usaha Syariah pada tanggal 4 Maret
Laporan
2019 dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: Manajemen
Ketua: Kepala UUS
Anggota: Kepala Divisi Business Development
Data
Anggota: Kepala Divisi Credit Perusahaan
Anggota: Kepala Divisi Accounting

Anggota: Kepala Divisi Risk Manajemen Analisis dan
Pembahasan
Anggota: Kepala Divisi Compliance Manajemen
Ketua Komite Produk dan Pengembangan Kegiatan Usaha Syariah bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Tata Kelola
Perusahaan
Komite Produk dan Pengembangan Kegiatan usaha Syariah memiliki tugas dan fungsi:
Tanggung
1. Melakukan kajian dan analisis pengembangan produk atau kegiatan usaha baru yang akan dilakukan atau Jawab Sosial
Perusahaan
dipasarkan;
2. Melakukan evaluasi dan penyempurnaan atas setiap produk atau kegiatan usaha;
Data
3. Memberikan rekomendasi, saran dan masukan serta evaluasi atas aspek pemasaran dan pemenuhan prinsip Penunjang
Perusahaan
Syariah serta mitigasi risiko; dan
4. Merumuskan dan mengusulkan capaian kinerja bulanan dan tahunan untuk kegiatan usaha berdasarkan Laporan
Prinsip Syariah. Keuangan
Tahunan

Sepanjang Tahun 2019, Komite Produk dan Pengembangan Kegiatan Usaha Syariah telah melakukan 11 Rapat.
Rapat Komite Produk dan Pengembangan Kegiatan Usaha Syariah pada tahun 2019 antara lain sebagai berikut:
No. Tanggal Tempat Hasil Rapat Peserta
1. 8 Januari 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah. Terkait Fidusia atas 23 orang
jaminan pembiayaan, proses pra-pembiayaan pelunasan
percepat, dan proses collection.
2. 8 Februari 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah. Dokumen dan teknis 11 orang
pembiayaannya serta pencatatan accounting.
3. 12 Maret 2019 Adira Finance Presentasi pembiayaan porsi haji dengan akad Kafalah Bil- 14 orang
Ujroh
4. 8 April 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah. Terkait apabila 17 orang
KONSUMEN DARI ,+3 LAIN "IAYA BIAYA YANG TIMBUL ATAS
pembiayaan. Serta adanya buku pedoman refinancing
syariah.
5. 14 Mei 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah mengenai pencatatan di 7 orang
sisi accounting.
6. 16 Juli 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah terkait dokumen apa 8 orang
saja yang akan digunakan.
7. 12 Agustus 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah tentang biaya asuransi 17 orang
dan proses collection.
8. 10 September 2019 Adira Finance Pembahasan Refinancing Syariah impact-nya ke 10 orang
accounting dan pengembangan di sistem Adira Finance.
9. 28 Oktober 2019 Menara BDI Pembahasan pembiayaan porsi haji dengan jaminan BPKB 9 orang
motor atau mobil dengan pihak BDI.
10. 26 November 2019 Menara BDI Pembiayaan porsi haji tentang persyaratan dan proses 8 orang
pendaftarannya.
11. 10 Desember 2019 Adira Finance Pembahasan wording Akad Pembiayaan Porsi Haji 11 orang
Transparansi Kondisi Keuangan dan Kondisi Non Keuangan
Daftar Konsultan dan Penasehat

No. Nama Bidang
- - -
Selama Tahun 2019 tidak ada konsultan atau penasehat yang bekerja sama dengan Unit Usaha Syariah Adira
Finance.
Jumlah Kecurangan Internal & Upaya Penyelesaian

Berdasarkan data yang dimiliki Perusahaan, sampai dengan 31 Desember 2019, tidak ditemukan adanya
kecurangan/penyimpangan internal maupun pelanggaran kepatuhan syariah.
Masalah Hukum
Tidak ada permasalah hukum baik pidana maupun perdata yang melibatkan Unit Usaha Syariah Adira Finance
sepanjang tahun 2019.
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya

Pendapatan non halal sepanjang tahun 2019:
Rp5.249.995.836.
Penyaluran Dana untuk Kegiatan Sosial

Sepanjang tahun 2019, penyaluran dana untuk kegiatan sosial antara lain disalurkan ke 8 tempat.

Bab
05

Adapun rincian penyaluran dana untuk kegiatan sosial adalah sebagai berikut:
No. Disalurkan ke Kegiatan Jumlah
1. Jama’ah Masjid As-Sajadah Pembelian hadiah lomba tahfidz, Rp4.980.000
doa, dan adzan
2. Musholla Al-Azhar di Dusun Sedeng Kota Bojonegoro Bantuan perluasan bangunan Rp15.000.000
musholla
3. Yayasan Telaga Zamzami Bantuan pembuatan lokal kelas Rp26.360.000
TAMBAHAN3AUNG!L 1URAN
4. Masjid Jami’ Baiturrohmah Kp Bojong Abuya Ds Karehkel Bantuan pembangunan masjid Rp25.000.000
,EUWILIANG"OGOR
5. Masjid As-Sajadah Bantuan pemberian alat tulis Rp25.000.000
bagi anak yatim dhuafa
6. $+--ASJID+ELUARGA-USLIM,ANDMARK Bantuan pemberian alat tulis Rp30.000.000
bagi anak yatim dhuafa
7. Masjid Al-Furqon di Perumahan Mayang Pratama Kelurahan Bantuan renovasi masjid Rp10.000.000
Mustikasari Kecamatan Mustika Jaya Bekasi Timur
8. Masjid Jami’ Biru Ath-Thoohirin Bogor Pemberian bingkisan untuk Rp20.000.000
anak yatim dhuafa
DEBITUR INTI
Dari 10 Debitur Inti Unit Usaha Syariah Adira Finance dengan jumlah pembiayaan terbesar adalah berjumlah
total Rp388.9946.959, dengan jumlah kontribusi atas total pembiayaan UUS Adira Finance sebesar 1,96%, yang
kesemuanya adalah perorangan/individu dengan jenis pembiayaan konsumen secara murabahah.
Hasil Penilaian Mandiri Tata Kelola Unit Usaha Syariah Adira Finance 2019
No. Faktor Peringkat Bobot Nilai Keterangan
1 Pelaksanaan tugas 2,5 35% 0,8 Kepala UUS Adira Finance memiliki integritas, kompetensi
dan tanggung jawab dan reputasi yang memadai serta independen.
Direktur UUS Kepala UUS bertanggung jawab dalam Pengelolaan UUS
Adira Finance, menindaklanjuti dan mematuhi setiap
rekomendasi dan opini dari DPS serta menyediakan
sarana dan prasarana yang memungkinkan bagi DPS
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pembuka
2 Pelaksanaan tugas dan 1,5 20% 0,3 Anggota DPS terdiri dari 3 orang, memiliki integritas
tanggung jawab Dewan tinggi, kompetensi dan reputasi keuangan memadai, Laporan
Pengawas Syariah diangkat melalui RUPS berdasarkan rekomendasi Manajemen
(DPS) dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia
dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi
Perusahaan. Data
DPS telah menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Perusahaan
syariah atas produk dan pedoman operasional UUS Adira
Finance.
DPS melakukan rapat sebanyak 9 kali sejak sepanjang Analisis dan
tahun 2013. Keputusan rapat diambil berdasarkan Pembahasan
Manajemen
musyawarah untuk mufakat, di dokumentasikan dengan
baik serta disampaikan sebagai rekomendasi untuk
ditindaklanjuti oleh manajemen UUS Adira Finance.
Tata Kelola
Rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga Perusahaan
keuangan lain dan remunerasi DPS telah diungkapkan
pada laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
3 Pelaksanaan prinsip 1,5 10% 0,15 Setiap produk yang akan dikeluarkan oleh UUS Adira Tanggung
syariah dalam kegiatan Finance direview oleh DPS untuk memastikan kesesuaian Jawab Sosial
Perusahaan
pengumpulan sumber produk yang bersangkutan dengan fatwa DSN-MUI.
pendanaan dan UUS Adira Finance berusaha agar sumber pendanaan dan
penyaluran dana produk penyaluran dana sesuai dengan fatwa DSN-MUI Data
dan ketentuan OJK antara lain dengan melakukan review Penunjang
Perusahaan
berkala.
Laporan
Keuangan
Tahunan

No. Faktor Peringkat Bobot Nilai Keterangan

4 Penyaluran dana 1,5 10% 0,15 UUS Adira Finance telah menerapkan prinsip kehati-
kepada nasabah hatian dalam memberikan penyediaan dana, khususnya
pembiayaan inti kepada nasabah inti dengan senantiasa mengacu kepada
ketentuan perundang-undangan.
UUS Adira Finance tidak memberikan perlakuan khusus
bagi nasabah inti, semua mendapatkan perlakukan sesuai
prosedur UUS Adira Finance.
5 Transparansi kondisi 2 25% 0,5 UUS Adira Finance telah menyusun laporan bulanan dan
keuangan dan non menyampaikannya kepada OJK sesuai ketentuan yang
keuangan, laporan Tata berlaku.
Kelola dan pelaporan UUS Adira Finance telah melakukan penilaian mandiri
internal Tata Kelola Perusahaan serta melakukan perbaikan yang
diperlukan.
UUS Adira Finance memiliki pelaporan internal yang baik
dan mampu menyajikan data/informasi yang diperlukan.
Sistem ini didukung oleh sumber daya manusia dan
sistem teknologi yang baik.
Nilai komposit 100% 1,9 Predikat “Baik”
Keterangan:
Nilai Komposit Predikat Komposit
Nilai Komposit <1,5 Sangat Baik
1,5 < Nilai Komposit < 2,5 Baik
2,5 < Nilai Komposit < 3,5 Cukup Baik
3,5 < Nilai Komposit < 4,5 Kurang Baik
4,5 < Nilai Komposit < 5 Tidak Baik

Bab
05

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

06
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN

Bab
06
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Keindahan Kain Tapis Tanggung

Jawab Sosial
Kain Tapis merupakan simbol Lampung, yang memiliki Perusahaan
keindahan dan nilai seni tinggi. Dibuat dari tenunan bordir
benang katun dengan motif dekoratif emas dan perak, Data
motif kain tapis memiliki ciri khas dari dua komunitas, Penunjang
Perusahaan
yaitu Saibatin (pesisir) yang menampilkan motif kapal atau
perahu, sementara Pepadun (pedesaan) menampilkan motif
ñRUDGDQIDXQD Laporan
Keuangan
Tahunan

Daftar Isi
Landasan Pelaksanaan 414
Operasi yang Adil 420
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM) 422
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Lingkungan Hidup 424
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan 428
Kerja
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Pelanggan 432
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 438

Bab
06
Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan
Pembuka
ADIRA FINANCE BERKOMITMEN UNTUK

MENJALANKAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB Laporan
Manajemen
SOSIAL PERUSAHAAN ATAU CORPORATE SOCIAL

Data
RESPONSIBILITY (CSR) DENGAN MELIBATKAN

Perusahaan
MASYARAKAT SEKITAR DENGAN SENANTIASA Analisis dan

Pembahasan
Manajemen
MEMPERHATIKAN KESEIMBANGAN ASPEK

Tata Kelola
EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN. Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

LANDASAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Adira Finance

berlandaskan kepada Visi Perusahaan, yaitu menciptakan nilai
bersama untuk meningkatkan kesejahteraan.
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN reputasinya, dengan senantiasa berkontribusi positif

TANGGUNG JAWAB SOSIAL terhadap pembangunan berkelanjutan termasuk
PERUSAHAAN kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Selaras dengan Visi Perusahaan yang bertekad untuk
menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan Bagi Adira Finance, masyarakat dan lingkungan yang
kesejahteraan, Adira Finance berkomitmen untuk berada di sekitar Perusahaan memiliki peran penting
menjalankan program tanggung jawab sosial dalam pencapaian keberhasilan kegiatan usaha
perusahaan atau Corporate Social Responsibility Perusahaan. Adira Finance akan terus berupaya
(CSR). Lingkup komitmen pelaksanaan CSR Adira menghargai dan mempertimbangkan harapan dan
Finance melibatkan masyarakat sekitar serta ekspektasi pemangku kepentingan. Oleh karena
memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi, itu, pelaksanaan program CSR Adira Finance
sosial dan lingkungan. Sebagai sebuah perusahaan memiliki tujuan untuk memberikan dampak kepada
pembiayaan yang dominan di Indonesia, Adira Finance kesejahteraan para pemangku kepentingan, terutama
berusaha keras untuk meningkatkan kinerja dan masyarakat sekitar Perusahaan. Dengan demikian,

Bab
06

kebijakan pelaksanaan CSR Adira Finance mengarah pada hubungan harmonis dan saling menguntungkan
dengan lingkungan, komunitas dan pemangku kepentingan lainnya, serta sejalan dengan visi dan misi Perusahaan.
Pelaksanaan CSR Adira Finance juga mematuhi regulasi dan konsisten dengan norma-norma yang berlaku, guna
mendorong perilaku bertanggung jawab bagi internal Perusahaan serta masyarakat sekitar.
Sepanjang tahun 2019, Adira Finance telah menyalurkan berbagai investasi sosial, dengan tujuan membantu
memperbaiki kehidupan masyarakat, baik yang bersifat kondisional seperti bantuan bencana alam, maupun
investasi yang bersifat jangka panjang seperti dukungan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM).
VISI DAN MISI CSR ADIRA FINANCE
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan oleh Adira Finance berlandaskan pada visi dan misi korporat,
yaitu:
Visi
Menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan.
Misi
Menyediakan beragam solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan pelanggan melalui sinergi dengan ekosistem.
Struktur Organisasi CSR Adira Finance
ADIRA FINANCE
Untuk INDONESIA
Pembuka
Ecosystem
Based
Laporan
CSR Manajemen
Data
Perusahaan
SAHABAT LOKAL Mitra CSR

ADIRA PEDULI Analisis dan
Pembahasan
(Brand &
Communication)
(HGGA qq HRR) ADIRA FINANCE Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Tourism, Culture & UMKM Jawab Sosial
Peduli Medical Education Perusahaan
Local Wisdom Peduli Bencana
Lingkungan Donation
(Brand &
(Mitra CSR - Corporate
(Brand & Communication – (HGGA qq HRR)
(HGGA qq HRR) (Mitra CSR) University)
Communication) Syariah) Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Landasan Pelaksanaan
PENYUSUNAN RENCANA AKSI Metode dan Lingkup Due Diligence Terhadap

KEUANGAN BERKELANJUTAN Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari
DAN LAPORAN BERKELANJUTAN Aktivitas Perusahaan
1. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Adira Finance menyadari bahwa kegiatan usahanya
Sebagai implementasi dari Peraturan OJK No. 51/ membawa dampak yang besar, tidak hanya bagi
POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan perusahaan maupun investor, tetapi juga bagi seluruh
Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan pemangku kepentingan. Perusahaan senantiasa
Perusahaan Publik, maka Adira Finance telah melakukan berbagai hal sebagai jaminan keberlanjutan
menyusuna Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dalam menekan semua dampak negatif, dan
(RAKB) untuk tahun buku 2020. RAKB memaksimalkan dampak-dampak positif terutama
ditandatangani Direksi Perusahaan pada tanggal secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
30 November 2019 dan disetujui oleh Dewan
Komisaris pada tanggal 30 November 2019 dan Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, terutama
disampaikan ke OJK pada tanggal 2 Desember dalam memberikan manfaat untuk masyarakat,
2019. Perusahaan membangun hubungan yang harmonis
melalui interaksi yang baik dan intensif dengan seluruh
Program Keuangan Berkelanjutan Adira Finance pemangku kepentingan. Dengan demikian, maka akan
terbagi menjadi program jangka pendek (1 tahun) timbul saling pengertian dan pemahaman terhadap
dan program jangka menengah (5 tahun). Untuk berbagai masalah yang timbul terkait dengan aktivitas
program RAKB tahun buku 2020, Adira Finance Perusahaan, baik yang berdampak langsung maupun
fokus kepada 5 (lima) program, yaitu Tata Kelola tidak langsung.
dan Proses, Pengembangan Kapasitas Internal,
Pembiayaan Berkelanjutan, Manajemen Tempat Adira Finance telah melakukan due diligent,
Kerja yang Bertanggung jawab dan Pelaksanaan terhadap berbagai dampak dari keputusan dan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. kegiatan Perusahaan yang bersentuhan langsung
dengan pemangku kepentingan terkait. Untuk itu,
2. Penyusunan Laporan Berkelanjutan dalam struktur tata kelola, Direksi telah menunjuk
Laporan Berkelanjutan merupakan ringkasan Direktur HCGA dan Marketing yang bertanggung
laporan mengenai upaya-upaya yang dilakukan jawab atas implementasi strategi dan program kerja
oleh Perusahaan dalam rangka mempertahankan CSR Perusahaan. Strategi dan program kerja CSR
kelangsungan usaha yang pada akhirnya Perusahaan disusun dengan mempertimbangkan
memberikan kontribusi kepada masyarakat aspek sustainablility yang memberikan dampak sosial,
sekitar dan lingkungan hidup. Adira Finance ekonomi dan lingkungan, terutama terkait aktivitas
telah menyusun laporan berkelanjutan sebagai penyaluran kredit. Pengawasan dilakukan bersama
upaya dalam memberikan informasi kepada melalui kolaborasi unit-unit kerja terkait dan dipantau
seluruh pemangku kepentingan terkait aspek oleh Direksi, serta dilaporkan secara berkala kepada
keberlanjutan, peran dan kontribusi kegiatan Dewan Komisaris melalui Rapat Dewan Komisaris.
usaha Perusahaan bagi pemangku kepentingan Selain itu, secara berkala, Perusahaan juga melakukan
terkait. Manajemen terlibat dalam mereview review terhadap regulasi terkait isu-isu tanggung
serta meningkatkan kredibilitas inisiatif Laporan jawab sosial, sekaligus menetapkan mekanisme dan
Berkelanjutan. Laporan Berkelanjutan tersebut risiko yang mungkin terjadi dari kegagalan dalam
disusun dan dibukukan dalam laporan yang menerapkan tanggung jawab sosial.
terpisah dari Laporan Tahunan.

Bab
06

Pemangku Kepentingan yang Terdampak
Adira Finance telah melakukan pemetaan atas pemangku kepentingan yang terdampak dan berpengaruh pada
kegiatan usaha Perusahaan. Pemetaan dilakukan berdasarkan keterlibatan para pemangku kepentingan yang
diidentifikasi melalui pendekatan kedekatan (proximity) dan besarnya kepentingan (power) yang dapat saling
mempengaruhi dan dipengaruhi pada Perusahaan. Pemangku kepentingan yang terdampak atau berpengaruh
pada sebagai berikut:
Pemangku
Metode Pelibatan Frekuensi Pelibatan Respons Perusahaan
Kepentingan
Pelanggan s Layanan Call Center, kantor s Setiap saat s Menerima keluhan/ pengaduan
cabang, website, media sosial pelanggan
(Facebook, Instagram, dan s Mengidentifikasi kepuasan
Twitter) pelanggan dan aspek peningkatan
s Survei kepuasan pelanggan s Setahun sekali yang diperlukan
s Edukasi terkait produk Perusahaan
Pemegang saham/ Melakukan kegiatan Bersama Setahun sekali s Menjadi sponsor Penyelenggaraan
investor Festival Budaya Lokal dan Festival
Pasar.
s Imbal balik hasil investasi dalam
bentuk dividen tunai final.
Regulator Regulasi Setiap saat Mematuhi regulasi yang ada dan
memberikan masukan perbaikan yang
diperlukan.
Pemasok Sponsorship Setahun sekali s Menjadi sponsor Penyelenggaraan
Festival Budaya Lokal dan Festival
Pasar.
Karyawan OCHI (Organization Culture Setahun sekali s Menurunkan toxic culture atau energi
Health Index) yang terpakai untuk kegiatan tidak
produktif;
s Menyediakan fasilitas yang
diperlukan untuk meningkatkan
harapan karyawan;
Serikat Pekerja NA NA NA
Komunitas Lokal s Festival Pesona Lokal s Setiap saat s Membentuk “Sahabat Lokal”
s Sobat Kampung s Setahun sekali s Menjadi sponsor Penyelenggaraan
s Festival Pasar Rakyat Festival Budaya Lokal dan Festival
Pasar.
Pembuka
Pendekatan kedekatan (proximity) dan besarnya Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan
kepentingan (power) juga dilakukan dalam Baik yang Merupakan Kewajiban Maupun yang Manajemen
merumuskan isu-isu penting tanggung jawab sosial Melebihi Kewajiban
serta risiko dalam pelaksanaannya. Lingkup CSR Adira Finance dilandaskan pada
Data
beberapa regulasi terkait di antaranya adalah: Perusahaan
Isu-Isu Penting Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan s 5NDANG 5NDANG .O TAHUN TENTANG
Adira Finance mengidentifikasi sebanyak 7 isu penting Perseroan Terbatas. Analisis dan
Pembahasan
atas kegiatan operasional bisnis Perusahaan, baik s 5NDANG 5NDANG .O TAHUN TENTANG Manajemen
secara langsung maupun tidak langsung, sebagai Penanaman Modal.

berikut: s 5NDANG 5NDANG .O TAHUN TENTANG Tata Kelola
Perusahaan
1. Kinerja Ekonomi Perlindungan Konsumen.
2. Portofolio Produk dan Kualitas Kredit s 5NDANG 5NDANG .O TAHUN TENTANG
Tanggung
3. Perlindungan Informasi pelanggan Ketenagakerjaan. Jawab Sosial
Perusahaan
4. Reputasi Perusahaan s 0ERATURAN /TORITAS *ASA +EUANGAN .O
5. Pendidikan dan Pelatihan POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen
Data
6. Keberagaman dan Kesempatan Kerja Sektor Jasa Keuangan. Penunjang
Perusahaan
7. Komunitas Lokal s 0ERATURAN /TORITAS *ASA +EUANGAN .O
POJK.03/2017 tentang Implementasi Keuangan Laporan
Keuangan
Tahunan

Landasan Pelaksanaan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Adira Finance juga memiliki program lainnya yakni
Emiten, dan Perusahaan Publik Adira Peduli, Increso, Donor Darah, Program
s 0ERATURAN /TORITAS *ASA +EUANGAN .O Kampanye Jakarta Car Sharing, Program Pendidikan
0/*+ TENTANG ,AYANAN 0ENGADUAN Adira Finance, serta Program Sahabat Pasar Adira
Konsumen Disektor Jasa Keuangan. Finance. Penjelasan mengenai aktivitas CSR dari
masing-masing program tersebut akan diungkapkan
Peraturan-peraturan tersebut menjadi dasar dalam bab selanjutnya dari laporan ini.
pelaksanaan CSR Perusahaan, meskipun belum ada
penjelasan khusus mengenai ruang lingkup kegiatan Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal
CSR yang merupakan kewajiban maupun yang Seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan dalam
melebihi kewajiban bagi perusahaan. implementasinya diintegrasikan dengan kegiatan
usaha Perusahaan yang relevan, sehingga mampu
Strategi dan Program Kerja memberikan dampak positif yang lebih besar bagi
Dalam rangka mewujudkan strategi dan program para pemangku kepentingan. Adira Finance telah
kerja CSR sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengupayakan agar strategi dan program CSR
Adira Finance membangun sinergi dengan pihak Peruahaan mampu memenuhi ketentuan terkait baik
internal dan eksternal. Sinergi tersebut antara lain program yang melebihi tanggung jawab minimal
diwujudkan melalui kerja sama dalam melaksanakan maupun program lainnya yang relevan dengan bisnis
kegiatan CSR dan melibatkan pemangku kepentingan Perusahaan.
terkait, sehingga dampak dari kegiatan CSR dapat
lebih efektif, memiliki jangkauan yang lebih luas, serta Anggaran/Biaya CSR yang Dikeluarkan
menimbulkan dampak positif yang lebih kuat bagi Selama tahun 2019, Adira Finance menyalurkan
masyarakat. DANA SEBESAR 2P MILIAR UNTUK KEGIATAN #32
sesuai strategi dan program kerja CSR Perusahaan
Tujuan pelaksanaan program dan strategi kerja SEDANGKANPADATAHUNMENCAPAI2PMILIAR
CSR Adira Finance adalah agar para pemangku
kepentingan dapat menikmati manfaat langsung dari
kegiatan CSR Perusahaan dan sebaliknya, kegiatan
CSR yang dilaksanakan dan terintegrasi dengan
kegiatan usaha Perusahaan dapat menjadi tepat guna
dan sesuai sasaran. Dengan demikian, kegiatan CSR
Adira Finance pada akhirnya dapat meningkatkan
nilai positif bagi pemengang saham dan pemangku
kepentingan lainnya.
Program dan strategi kerja CSR Adira Finance

terlihat melalui program creating share value (CSV).
Adira Finance yakin dapat memberikan kontribusi
yang terbaik untuk masyarakat melalui program CSV
berbasis komunitas.

Bab
06

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

OPERASI YANG ADIL
Adira Finance senantiasa berusaha memastikan terealisasinya

operasi yang adil sesuai dengan kebijakan internal dan ketentuan
yang berlaku.
Komitmen dan Kebijakan 7YVZLK\YKHU4LRHUPZTL2VUÅPR6WLYHZP`HUN(KPS

Dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan bertekad untuk membina lancarnya
yang adil, Adira Finance berupaya menjalankan ISO hubungan yang serasi dan kooperatif, meningkatkan
26000 serta kebijakan internal Perusahaan. Kebijakan ketenangan dan ketentraman kerja bagi karyawan,
internal tersebut memastikan terealisasinya operasi serta ketenangan usaha bagi Perusahaan, yang
yang adil, seperti Kebijakan Perlindungan dan didasarkan atas Hubungan Industrial Pancasila dan
Pemberian Informasi/Data/Dokumen kepada Pihak Falsafah Perusahaan, yang termaktub dalam Adira
Luar, Kebijakan Pelaporan Pelanggaran, dan kebijakan Top The Spirit of Mentality & Comitment. Terkait
internal terkait lainnya. dengan prosedur dan mekanisme dalam menangani
konflik terkait operasi yang adil, Perusahaan memiliki

Bab
06

Kebijakan Pelaporan Pelanggaran yang dapat Kegiatan dan Capaian Pengelolaan Operasi yang
digunakan oleh pemangku kepentingan terkait untuk Adil
melaporkan pelanggaran terhadap tata tertib kerja Kegiatan dan capaian pengelolaan operasi yang
atau yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana adil antara lain terlihat dari tidak ditemukan adanya
mestinya atau melakukan tindakan yang merugikan praktik kecurangan/penyimpangan internal maupun
perusahaan. pelanggaran serta pengaduan yang diterima, baik
dari karyawan maupun pelanggan terkait praktik
Upaya Mempromosikan CSR Operasi yang Adil ketidakadilan yang berdampak material.
Perusahaan memberikan informasi mengenai posisi,
kondisi, kinerja dan prospek keuangan, serta hal-hal Penghargaan
non keuangan lainnya yang terkait dengan operasi Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki
yang adil melalui situs perusahaan. Situs tersebut penghargaan untuk kegiatan CSR terkait dengan
memberikan informasi kompherensif tentang kegiatan operasi yang adil.
operasional dan kinerja Perusahaan yang berguna
bagi pemegang saham dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya. Publik dapat mengakses
berbagai informasi lainnya tentang Perusahaan di situs
www.adira.co.id.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
DALAM PENERAPAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)
Adira Finance senantiasa menghormati dan memiliki komitmen

untuk menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia sesuai dengan
standar yang berlaku.
Komitmen dan Kebijakan Isu-Isu HAM terkait dengan Bisnis Perusahaan

Dalam usaha mencapai produktivitas kerja serta Adira Finance menjalankan beberapa inisiatif yang
keuntungan yang setinggi-tingginya, Adira Finance berhubungan baik langsung maupun tidak langsung
beserta seluruh karyawan bertekad menciptakan yang berhubungan dengan isu-isu HAM terkait
suasana lingkungan yang mampu memberikan operasional bisnis Perusahaan. Berdasarkan pada
kepuasan kerja dan adanya kepastian hak dan Kode Etik Perusahaan, Adira Finance memastikan
kewajiban Perusahaan maupun karyawannya. Guna terlaksananya perlakuan yang setara dalam bidang
mencapai hal tersebut, Adira Finance senantiasa ketenagakerjaan, misalnya pelaksanaan proses
menghormati dan memiliki komitmen untuk menjunjung rekrutmen yang tidak memandang latar belakang
tinggi HAM sebagaimana tertuang dalam Kode Etik gender, usia, suku, agama, ras maupun hal-hal lain
Perusahaan, yang wajib dipatuhi oleh seluruh insan yang bersifat diskriminatif.
Adira Finance.

Bab
06

Risiko Perusahaan dan Risiko pada Pemangku Kemudian, Adira Finance juga mengimplementasikan
Kepentingan Terkait Pelanggaran HAM prinsip HAM dalam hal pengupahan, kesejahteraan,
Perusahaan juga mempertimbangkan pemenuhan jaminan sosial tenaga kerja, kondisi lingkungan kerja,
aspek HAM dengan menyalurkan berbagai investasi pendidikan dan pelatihan, serikat kerja serta hal terkait
sosial, dengan tujuan membantu memperbaiki lainnya dengan bidang ketenagakerjaan. Disamping
kehidupan masyarakat, baik yang bersifat kondisional itu, Perusahaan juga menjamin bahwa seluruh
seperti bantuan bencana alam, maupun investasi karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk
yang bersifat jangka panjang seperti dukungan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan sesuai
pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan kebutuhan dan rencana pengembangan bisnis
(UMKM). Perusahaan.
Ruang Lingkup, Mekanisme dan Prosedur dalam Kegiatan dan Capaian Promosi HAM
Menghormati HAM di Perusahaan Adira Finance menjalankan kegiatan CSR Perusahaan
Ruang lingkup, mekanisme, serta prosedur dalam terkait dengan HAM pada tahun 2019 di antaranya
menjunjung tinggi HAM terlihat melalui aspek dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan dan
ketenegakarjaan di Perusahaan. Adira Finance pelatihan yang memberikan kesempatan setara bagi
memberikan kesempatan kepada kandidat-kandidat seluruh karyawan.
terbaik untuk bergabung dan membangun karir
bersama di Perusahaan seluas-luasnya sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DALAM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Adira Finance mengimplementasikan komitmen pada lingkungan

hidup melalui kebijakan dan inisiatif berwawasan lingkungan.
Komitmen dan Kebijakan pembiayaan. Komitmen tersebut diimplementasikan

Adira Finance senantiasa berupaya menjalankan melalui kebijakan untuk menjaga lingkungan mulai
komitmen yang berfokus pada bidang lingkungan dari internal hingga ke eksternal Perusahaan dengan
hidup sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Komitmen keyakinan dapat membawa perubahan ke lingkungan
tersebut dilaksanakan melalui kebijakan dan inisiatif yang lebih besar.
yang berwawasan lingkungan. Kemudian, komitmen
dan kebijakan Perusahaan dalam bidang lingkungan Isu-Isu dan Risiko Lingkungan yang Relevan
hidup juga diwujudkan dengan pemberian pinjaman dengan Bisnis Perusahaan
kredit kepada pelanggan untuk berpartisipasi sebagai Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya,
agen pembangunan berkelanjutan, salah satunya Adira Finance berupaya untuk menerapkan prinsip-
menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, Adira prinsip keuangan berkelanjutan dalam memberikan
Finance juga berfokus kepada penyaluran kredit yang pembiayaan kepada debitur dengan mematuhi
ramah lingkungan sebagai salah satu syarat penyaluran ketentuan terkait sosial, lingkungan hidup dan tata

Bab
06

kelola. Dengan demikian, isu lingkungan yang relvan Rencana Program CSR bidang Lingkungan Hidup
dengan kegiatan usaha Perusahaan di antaranya Tahun 2019
adanyai kebijakan yang mengatur penyaluran kredit Pada tahun 2019, Adira Finance menetapkan
dengan memerhatikan aspek sosial dan lingkungan. target pelaksanaan CSR bidang lingkungan hidup
sesuai dengan kebijakan manajemen dalam bidang
Meski secara bisnis, kegiatan usaha Perusahaan tidak lingkungan hidup. Adira Finance juga melaksanakan
bersentuhan langsung dengan lingkungan, namun kegiatan CSR lainnya yang meliputi kegiatan
demikian dalam kegiatan operasionalnya Adira Finance operasional pembiayaan konsumen yang ramah
menyadari bahwa penggunaan listrik dan kertas dalam terhadap lingkungan serta mempertimbangkan aspek
lingkungan kerja secara efisien merupakan salah satu lingkungan dalam pemberian fasilitas pembiayaan
bentuk dan peran yang nyata kepedulian Perusahaan kepada pelanggan.
terhadap lingkungan.
Kegiatan dan Capaian Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jangkauan Lingkup Pengaruh Perusahaan pada Sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam
Pemangku Kepentingan menyediakan layanan jasa keuangan yang mendukung
Jangkauan pengaruh Perusahaan pada pemangku pelestarian lingkungan, Adira Finance fokus pada
kepentingan terkait isu lingkungan meliputi beberapa penggunaan sumber daya secara efisien pada setiap
tahap yang diawali dengan identifikasi uji kelayakan kantor operasional. Pada tahun 2019, Adira Finance
strategi dan program kerja terkait isu lingkungan, kembali melibatkan para pemangku kepentingan
pendekatan yang dilakukan, evaluasi dampak atas di dalam dan luar Perseroan, baik dari unsur
kegiatan usaha, hingga melakukan review atas pemerintahan maupun masyarakat, memalui berbagai
regulasi terkait lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan sebagai berikut:
bisnis Perusahaan.
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Mekanisme dan Prosedur Penanganan Keadaan Pengelolaan lingkungan hidup di wilayah kerja yang
Darurat terkait Keselamatan Lingkungan Hidup baik akan memberikan manfaat yang sangat besar
KHU2VUÅPR3PUNR\UNHU kepada karyawan baik secara langsung maupun
Sebagai wujud komitmen terhadap isu lingkungan tidak langsung. Lingkungan kerja yang bersih dan
hidup, Adira Finance juga menjadikan Whistleblowing tertata rapih akan memberikan kenyamanan dan Pembuka
System sebagai sarana penanganan lingkungan. akan ikut membantu tingkat kesehatan kepada
Internal Perusahaan, pihak independen dan pihak orang-orang disekitarnya. Kegiatan pengelolaan
Laporan
ketiga dapat menyampaikan laporan mengenai lingkungan hidup yang dilakukan Perusahaan Manajemen
dugaan pelanggaran terkait keselamatan lingkungan antara lain:
hidup dan konflik lingkungan berdasarkan bukti-bukti s 0ENYEDIAAN TANAMAN HIJAU DI DALAM MAUPUN
Data
yang dapat dipertanggungjawabkan serta dengan niat disekitar lokasi kegiatan usaha Perusahaan; Perusahaan
baik untuk kepentingan Perusahaan. Penanganan s 0ENATAAN RUANGAN KERJA YANG MEMPERHATIKAN
lebih lanjut juga akan dikelola dan dilakukan oleh unit/ aspek kenyamanan dan kebersihan; Analisis dan
Pembahasan
komite terkait termasuk di dalamnya melaksanakan s 0ENYEDIAANSARANAYANGMENUNJANGTERJAGANYA Manajemen
penelaahan awal terhadap pengaduan/penyingkapan kebersihan lingkungan kerja seperti penyediaan

pelanggaran. Selama tahun 2019, Adira Finance tidak tempat sampah yang memadai dan peralatan Tata Kelola
Perusahaan
menerima pengaduan maupun laporan pelanggaran kebersihan lainnya.
masalah lingkungan. Mekanisme pelaksanaan s "EKERJASAMADENGAN9AYASAN$ANAMON0EDULI
Tanggung
whistleblowing system telah diungkapkan pada dalam program penghijauan taman kota serta Jawab Sosial
Perusahaan
bagian Kebijakan Pelaporan Pelanggaran dari Laporan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Tahunan ini. s -ENGURANGIPENGGUNAANBOTOLKEMASANPLASTIK
Data
sekali pakai di area Kantor Pusat Perusahaan. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Lingkungan Hidup
2. Penggunaan Kertas Informasi perbandingan penggunaan jumlah kertas di

Penggunaan kertas dalam kegiatan usaha kantor pusat Perusahaan sepanjang tahun 2019 dan
Perusahaan adalah sangat penting. Mulai dari SEBAGAIBERIKUT
material rapat, perjanjian pembiayaan, formulir Tahun Jumlah Rim Jumlah Lembar
aplikasi, formulir survei, hingga korespondensi
2018 2.490 1.245.000
masih dilakukan secara hard copy, sehingga
2019 2.570
mau tidak mau hal-hal tersebut memerlukan
jumlah kertas yang tidak sedikit. Namun
demikian, Perusahaan akan terus berusaha untuk 3. Penggunaan Air
mewujudkan WHWLYSLZZVɉJL dan saat ini sedang Sebagai Perusahaan yang menempati gedung
dalam tahap membuat kebijakan dokumen digital. perkantoran, pemakaian air dikelola oleh pengelola
gedung. Adira Finance berusaha semaksimal
Usaha-usaha yang dilakukan Perusahaan dalam mungkin untuk memanfaatkan air seefisien dan
manajemen penggunaan kertas antara lain: seefektif mungkin. Penggunaan air dalam kegiatan
s 0ENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI usaha Perusahaan terutama untuk konsumsi,
dalam setiap aktivitas Perusahaan dan penunjang sanitasi dan kebersihan tempat kerja.
penyimpanan dokumen; Untuk kantor pusat Perusahaan, air bersumber
s 0ENYEDERHANAAN DOKUMENTASI PEMBIAYAAN dari air yang dikelola oleh pengelola gedung
konsumen sehingga jumlah kertas yang dan menggunakan sumber air untuk kegiatan
dibutuhkan dapat dikurangi; operasional yang berasal dari Perusahaan
s -EMPERGUNAKAN KERTAS SEMAKSIMAL MUNGKIN Daerah Air Minum (PDAM). Selama tahun 2019,
dalam artian mempergunakan kedua sisi kertas penggunaan air untuk kebutuhan operasional
terutama untuk hal-hal seperti membuat draft Perusahaan belum dapat dihitung dan biaya air
dokumen; dibayarkan dalam bentuk biaya pemeliharaan
s -EMISAHKAN ANTARA KERTAS BARU KERTAS YANG gedung sehingga tidak dapat terdeteksi jumlah air
masih dapat dipergunakan dan kertas yang yang dipakai.
sudah tidak bisa digunakan.

Bab
06

4. Penggunaan Energi Sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini
Adira Finance telah melakukan berbagai macam produsen kendaraan bermotor terus berusaha
kegiatan dalam rangka penghematan energi antara untuk memenuhi standar ramah lingkungannya
lain penghematan listrik dengan cara mengurangi agar dapat memasarkan produknya di negara-
jumlah lampu atau tidak menyalakan lampu jika negara Eropa yang memiliki persyaratan ketat
cahaya dari luar masih memadai, mempergunakan untuk batas maksimal gas buang dan biasanya
peralatan listrik yang hemat energi, mengurangi akan semakin ketat setiap tahunnya. Dengan
penggunaan alat-alat yang memerlukan tenaga membatasi umur kendaraan bermotor, maka
listrik dan lain-lain. diharapkan teknologi mesin yang dipergunakan
sudah semakin ramah lingkungan, di sisi lain
5. Pertimbangan Aspek Lingkungan dalam mesin biasanya masih terawat dan masih
Persyaratan Pembiayaan sesuai dengan persyaratan tingkat maksimum
Adira Finance memerhatikan setiap aspek gas buang.
lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan b. Mewajibkan konsumen untuk selalu
dalam proses pemberian kredit. Perusahaan telah memelihara dan merawat barang jaminan yang
melakukan berbagai inisiatif, di antaranya: dalam hal ini berbentuk kendaraan bermotor,
a. Memberikan persyaratan maksimum usia sehingga diharapkan dengan pemeliharaan Pembuka
kendaraan yang dapat dibiayai, sehingga dan perawatan yang baik maka akan dapat
diharapkan kendaraan yang menggunakan meminimalisir polusi yang dihasilkan baik
Laporan
teknologi yang tidak ramah lingkungan akan dalam bentuk polusi udara maupun suara. Manajemen
semakin berkurang. Maksimum kendaraan
yang dapat dibiayai oleh Adira Finance adalah :LY[PÄRHZP)PKHUN3PUNR\UNHU/PK\W
Data
7 tahun pada periode akhir pembiayaan untuk Hingga akhir tahun 2019, Adira Finance belum memiliki Perusahaan
sepeda motor dan 10 tahun untuk mobil. sertifikasi dalam bidang lingkungan hidup.
Analisis dan
Pembahasan
Anggaran/Biaya CSR yang Dikeluarkan Manajemen
Pada tahun 2019, Adira Finance telah mengeluarkan

biaya pelaksanaan kegiatan CSR dalam bidang Tata Kelola
Perusahaan
lingkungan sebesar Rp52 juta, sedangkan pada tahun
SEBESAR2PJUTA
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DALAM BIDANG KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Perusahaan berkomitmen menjalin hubungan yang sehat dan

kondusif antara Perusahaan dengan karyawan, serta memastikan
seluruh karyawan mendapatkan hak dan kesempatan yang sama
dalam pemenuhan hak-hak karyawan.
Komitmen dan Kebijakan dengan karyawan, serta memastikan seluruh karyawan

Adira Finance menjalankan kebijakan terkait praktik mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja pemenuhan hak-hak karyawan.
(K3) dalam rangka meningkatkan produktivitas dan
kualitas hidup karyawan. Adira Finance juga senantiasa Kondisi lingkungan kerja yang aman serta hubungan
memberikan lingkungan kerja yang layak, aman, dan kerja yang harmonis antara Perusahaan dengan
nyaman bagi karyawannya sebagai merupakan prioritas seluruh karyawan merupakan landasan dan salah satu
utama dalam kegiatan operasional Perusahaan yang syarat dalam mencapai visi, misi dan tujuan rencana
dapat mendorong produktivitas, serta peningkatan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, Perusahaan juga
kualitas hidup, baik bagi karyawan maupun seluruh berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan
pemangku kepentingan lainnya. Dalam hal hubungan dan keselamatan para pegawai saat bekerja.
industrial, Perusahaan berkomitmen menjalin
hubungan yang sehat dan kondusif antara Perusahaan

Bab
06

Isu-Isu dan Risiko Ketenagakerjaan Terkait Bisnis
Perusahaan
Beberapa isu dan risiko dalam lingkup ketenagakerjaan
terkait dengan kegiatan bisnis Perusahaan, di
antaranya:
s +ESETARAAN'ENDERDAN+ESEMPATAN+ERJA
s 3ARANADAN+ESELAMATAN+ERJA
s 4INGKAT+ECELAKAAN+ERJA
s 4INGKAT0ERPINDAHANturnover) Karyawan
s 0ENDIDIKANDAN0ELATIHAN
s 2EMUNERASI
s -EKANISME0ENGADUAN-ASALAH+ETENAGAKERJAAN
Rencana Program CSR Ketenagakerjaan 2019
Optimalisasi Jangkauan Lingkup Pengaruh Pada tahun 2019, Adira Finance menetapkan target
Perusahaan dalam Bidang Ketenagakerjaan pelaksanaan CSR bidang ketenagakerjaan, kesehatan
Perusahaan merujuk pada Undang-Undang No. dan keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam manajemen dan isu-isu terkait ketenagakerjaan
melaksanakan strategi dan program kerja CSR bidang sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
ketenagakerjaan. Berdasarkan undang-undang
tersebut, Perusahaan memberikan kesempatan yang Kegiatan dan Capaian Pengelolaan
setara untuk mengembangkan kompetensi melalui Ketenagakerjaan
serangkaian pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. Dalam bidang ketenagakerjaan, Adira Finance telah
Disamping itu, Perusahaan juga memberikan komitmen mewujudkan komitmennya melalui berbagai kegiatan
penuh terhadap persamaan hak dalam kesempatan dan capian pengelolaan ketenagakerjaan sebagai
karir. Perusahaan memegang teguh prinsip kesetaraan, berikut:
terutama terkait dengan gender. Dengan demikian, s -EMBERIKANKESEMPATANYANGSAMABAGISELURUH
seluruh SDM di Perusahaan mendapatkan hak dan karyawan untuk mendapatkan pelatihan demi
kesempatan yang sama untuk berkembang. pengembangan karir.
s -ENYEDIAKAN TEMPAT FASILITAS DAN SARANA KERJA Pembuka
Mekanisme dan Prosedur Penanganan Keadaan yang baik, bersih serta sehat.
+HY\YH[ ;LYRHP[ 2LZLSHTH[HU 2LYQH KHU 2VUÅPR s -ELAKUKAN PENGATURAN RUANGAN KERJA DENGAN
Laporan
Ketenagakerjaan memperhatikan aspek kegunaan dan estetika. Manajemen
Adira Finance memiliki sistem pelaporan pelanggaran s -ENYEDIAKAN TANAMAN TANAMAN HIJAU BAIK DI
(whistleblowing system) yang berfungsi untuk sekitar jaringan usaha Perusahaan maupun di
Data
menampung pelaporan pelanggaran dari pihak dalam kantor Perusahaan. Perusahaan
eksternal maupun internal Perusahaan, termasuk s -ENYEDIAKAN PERALATAN KESELAMATAN DAN

masalah ketenagakerjaan. Pembahasan lebih lanjut keamanan bagi karyawan Analisis dan
Pembahasan
mekanisme dan prosedur dalam sistem pelaporan s -EMBERIKAN PELATIHAN DAN SOSIALISASI MENGENAI Manajemen
pelanggaran terdapat pada pembahasan tersediri kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan.
dalam bab Tata Kelola dalam laporan ini. s -ENYIAPKAN MEKANISME PENGAWASAN DAN Tata Kelola
Perusahaan
pelaporan mengenai kondisi lingkungan kerja.
Selama tahun 2019, Perusahaan menerima laporan s -ELAKUKANPEMERIKSAANKEBERSIHANDANKESEHATAN
Tanggung
pengaduan sebanyak 4 laporan, dengan laporan di lingkungan kerja secara periodik. Jawab Sosial
Perusahaan
terkait ketenagakerjaan sebanyak 0 laporan. Seluruh s -ENYEDIAKANFASILITASKESEHATANBAGIKARYAWAN
laporan pengaduan yang diterima, ditindaklanjuti
Data
dengan adil dan independen. Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Selain itu, Adira Finance juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan kompetensi
dengan jumlah peserta dan investasi pelatihan sebagai berikut:
Jumlah Peserta Pelatihan 36.911 129.002
Investasi Pelatihan dan Pengembangan (Rp miliar) 33,1 36,6 27,6
Terkait dengan mekanisme pengaduan masalah 7LUNOHYNHHUKHU:LY[PÄRHZP)PKHUN

ketenagakerjaan, Perusahaan memberikan keleluasaan Ketenagakerjaan
bagi setiap karyawan untuk menyampaikan Hingga akhir tahun 2019, Adira Finance belum
pengaduan keluhan, ketidakpuasan atau keberatan memiliki penghargaan dan sertifikasi dalam bidang
yang dirasakan mengganggu pelaksanaan tugas atau ketengakerjaan.
hal-hal bersifat kepegawaian. Mekanisme pengaduan
atas keluhan karyawan dapat disampaikan kepada Anggaran/Biaya yang Dikeluarkan
atasan langsung serta melalui Direktorat yang telah Jumlah biaya yang dikeluarkan Perusahaan dalam
ditunjuk oleh Perusahaan. pelaksanaan kegiatan CSR bidang ketenagakerjaan
tahun 2019 mencapai Rp115,4 miliar. Sedangkan
Pada bidang kesehatan, Perusahaan telah PADATAHUNMENCAPAI2PMILIAR
memberikan fasilitas kesehatan bagi seluruh karyawan
dalam bentuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa,
asuransi kecelakaan diri, dan BPJS Kesehatan.
Adapun, manfaat kesehatan yang didapatkan oleh
karyawan antara lain adalah rawat inap, melahirkan,
rawat jalan umum dan gigi. Selain itu Perusahaan juga
memberikan bantuan kacamata dan lensa dengan
sistem reimbursement.
Pada bidang keselamatan kerja, Adira Finance

berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan
dan keselamatan kerja secara penuh. Meskipun, area
kerja operasional Adira Finance yang pada umumnya
dilakukan di sekitar perkantoran dan memiliki risiko
tingkat lebih rendah dibandingkan dengan area kerja
sektor industri lainnya.

Bab
06

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DALAM BIDANG TANGGUNG JAWAB
TERHADAP KONSUMEN/PELANGGAN
Adira Finance berkomitmen untuk memberikan layanan

produk pembiayaan terbaik secara profesional kepada seluruh
pelanggan.
Komitmen dan Kebijakan Isu-Isu dan Risiko terkait Konsumen dari Kegiatan
Adira Finance menyadari bahwa penyediaan layanan Bisnis Perusahaan
yang berkualitas menjadi kunci dalam menjaga loyalitas Adira Finance berkomitmen untuk memberikan layanan
pelanggan serta keberlangsungan bisnis. Memahami produk pembiayaan terbaik secara profesional kepada
kebutuhan pelanggan serta menjaga reputasi dengan seluruh pelanggan. Sesuai ketentuan perlindungan
mengokohkan komitmen untuk kesempurnaan konsumen sektor jasa keuangan, Perusahaan
layanan dan kepuasan pelanggan merupakan cara memastikan penyediaan dan/atau penyampaian
terbaik guna memastikan pertumbuhan usaha dalam informasi kepada nasabah mengenai produk dan/atau
jangka panjang. layanan produk pembiayaan yang akurat, jujur, jelas
dan komprehensif. Hal ini dilakukan antara lain melalui

Bab
06

penyediaan ringkasan informasi produk dan/atau Rencana Program Tanggung Jawab Sosial kepada
layanan secara tertulis mengenai manfaat, risiko, biaya Konsumen 2019
produk dan/atau layanan, serta syarat dan ketentuan Pada tahun 2019, rencana dan target kegiatan CSR
yang berlaku. Adira Finance juga berkewajiban Adira Finance dalam bidang tanggung jawab kepada
memberikan pemahaman kepada nasabah mengenai konsumen adalah menjalankan operasional bisnis
hak dan kewajiban pelanggan terkait produk dan/atau sesuai dengan kebijakan manajemen dalam bidang
layanan pembiayaan yang dipilih. tanggung jawab terhadap pelanggan. Selain itu, Adira
Finance juga melaksanakan kegiatan CSR lainnya
Jangkauan Lingkup Pengaruh Perusahaan terkait yang meliputi kegiatan customer engagement.
Isu Konsumen pada Pemangku Kepentingan
Peningkatan kualitas layanan pembiayaan Perusahaan Kegiatan dan Capaian Kegiatan Pengelolaan
merupakan salah satu prioritas dan komitmen Tanggung Jawab Sosial pada Konsumen
utama. Sepanjang tahun 2019, Adira Finance telah Sepanjang tahun 2019, kegiatan terkait tanggung
dijalankan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk jawab Perusahaan terhadap pelanggan yang telah
mempercepat proses layanan, kemudahan akses, dilaksanakan, antara lain:
maupun kenyamanan serta keamanan pelanggan
melalui berbagai layanan yang tersedia. Hal ini A. Pemberdayaan Konsumen
dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan atas komitmen Adira Finance telah melaksanakan berbagai
peningkatan kualitas layanan pelanggan. kegiatan untuk memberdayakan konsumen melalui
program Menciptakan nilai bersama atau Creating
Mekanisme Keterlibatan Pemangku Kepentingan, Shared Value (CSV). Program CSV dilakukan
Pelibatan Konsumen dan Pengaduan Keluhan perusahaan terfokus pada kegiatan dukungan dana
Bagi Adira Finance, pelanggan menjadi bagian yang usaha dan pelatihan-pelatihan bagi pelaku Usaha
sangat penting dari jalannya usaha perusahaan. Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bagi Adira
Oleh karena itu, untuk menjamin pelayanan yang Finance, Kemitraan Usaha dapat menghasilkan
diberikan kepada pelanggan tetap terjaga dengan efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki
baik, Perseroan telah membuat sistem pengaduan masing-masing pihak.
konsumen yang dapat dihubungi 6 hari dalam satu
MINGGU 3ENINn*UMAT n 7)" DAN 3ABTU Kemitraan juga memperkuat mekanisme pasar Pembuka
n7)" dan persaingan usaha yang efisien dan produktif

sehingga dapat mengalihkan dari kecenderungan
Laporan
Permintaan informasi dan keluhan pelanggan dapat monopoli atau oligopoli. Bagi UMKM, kemitraan Manajemen
pula disampaikan melalui e-mail care customer-care@ jelas menguntungkan karena dapat turut
adira.co.id dan layanan SMS CARE Adira Finance mengambil manfaat dari pasar, modal, teknologi,
Data
yang tersedia 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam manajemen dan kewirausahaan yang dimiliki oleh Perusahaan
SEMINGGUMELALUINOMOR usaha besar. Usaha besar juga dapat mengambil
keuntungan dari fleksibilitas dan kelincahan usaha. Analisis dan
Pembahasan
Mekanisme dan Prosedur Penanganan Keadaan Manajemen
+HY\YH[ H[HZ 2LZLSHTH[HU 2VUZ\TLU KHU 2VUÅPR Konsep kemitraan Adira Finance memandang
Konsumen bahwa para pengusaha kecil dan menengah Tata Kelola
Perusahaan
Setiap laporan pengaduan yang masuk akan secara masih membutuhkan banyak kesempatan untuk
otomatis direkam, sehingga proses tindak lanjut dan mengoptimalkan kemampuan yang sudah mereka
Tanggung
penyelesaiannya dapat selalu dimonitor setiap saat. miliki. Dengan demikian, maka baik Adira Finance Jawab Sosial
Perusahaan
Adanya sistem ini juga telah membantu Perseroan maupun mitra usahanya dapat saling berkontribusi
untuk melakukan evaluasi atas kinerja pelayanan secara penuh demi keberlanjutan usaha semua
Data
Perusahaan untuk senantiasa diperbaiki atau pihak. Hal ini membuat sektor UMKM tidak bisa Penunjang
Perusahaan
ditingkatkan di masa yang akan datang. dipandang sebelah mata saja.
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Pelanggan
Program kemitraan Adira Finance pada tahun 2019 antara lain dikenal dengan program “Sahabat Lokal” yang
merupakan pilar dengan ekosistem yang berdasar pada tanggung jawab sosial yang meliputi antara lain bidang
pariwisata, budaya, kearifan lokal, festival pasar dan lain-lain.
Pada tahun 2019, beberapa program CSV yang telah dilakukan yaitu:
Jumlah
Tanggal Nama Kegiatan Lokasi
Peserta
4 - 6 Oktober 2019 Terus Kumandhang & Pasar Gumregah Magelang 500
19 - 20 Oktober 2019 Urang Ngajak Ka Pasar Bogor 200
26 -27 Oktober 2019 Mken Teh & Meririq Peken Mataram 300
2 - 3 November 2019 Pegi Pasar Nyok & Pasar Kite Semue Pontianak 500
9 - 10 November 2019 Harmony in Diversity Denpasar 500
B. Penyediaan Sarana Pengaduan Konsumen

Perusahaan juga melengkapi layanan pengaduan konsumen melalui Customer Service yang ada di setiap
kantor Cabang, layanan Dering Adira Finance melalui nomor (kode area) 1500511, e-mail customercare@
ADIRACOIDSERTALAYANAN3-3#!2%!DIRA&INANCEMELALUINOMORYANGTERSEDIAJAM
dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Penyediaan sarana pengaduan konsumen ini dilakukan dalam
rangka memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen,
C. Penanganan Pengaduan Konsumen

Perusahaan berpedoman antara lain kepada Peraturan OJK Nomor 01/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Surat Edaran OJK Nomor 2/SEOJK.07/2014 Tentang Pelayanan Dan
Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan serta ketentuan peraturan
perundang-undangan lain yang relevan dalam menyediakan layanan penanganan pengaduan konsumen.
Berikut ini adalah data pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen oleh Perusahaan pada triwulan
IV tahun 2019:
Status Penyelesaian
Jenis Produk dan/atau
Kategori Permasalahan Jumlah Selesai Tidak Dalam
No Layanan
(a) (b) (c) Selesai Proses
(d) (e)
1 Pembiayaan Konsumen Adira Finance Club (AFC) 64 64 0 0
(Consumer Finance)
2 Pembiayaan Konsumen Akses Adira Finance 0 3
(Consumer Finance)
3 Pembiayaan Konsumen Autodebit Danamon Lebih Adira 5 5 0 0
(Consumer Finance)
4 Pembiayaan Konsumen Biaya Administrasi 43 43 0 0
(Consumer Finance)
5 Pembiayaan Konsumen Biaya Penyimpanan BPKB 219 219 0 0
(Consumer Finance)
6 Pembiayaan Konsumen Biaya Transaksi 0 0
(Consumer Finance)
7 Pembiayaan Konsumen Denda/Penalti 227 227 0 0
(Consumer Finance)
Pembiayaan Konsumen Gathering/tour dealer 1 1 0 0
(Consumer Finance)
9 Pembiayaan Konsumen Keday 4 4 0 0
(Consumer Finance)
10 Pembiayaan Konsumen Lain-lain 2 2 0 0
(Consumer Finance)
11 Pembiayaan Konsumen Pelayanan (sistem dan prosedur) 63 63 0 0
(Consumer Finance)

Bab
06

Status Penyelesaian
Jenis Produk dan/atau
Kategori Permasalahan Jumlah Selesai Tidak Dalam
No Layanan
(a) (b) (c) Selesai Proses
(d) (e)
12 Pembiayaan Konsumen Pelayanan Petugas 0 0
(Consumer Finance)
13 Pembiayaan Konsumen Pelunasan Dipercepat 55 55 0 0
(Consumer Finance)
14 Pembiayaan Konsumen Pembiayaan ADMF melalui OLX 1 1 0 0
(Consumer Finance)
15 Pembiayaan Konsumen Pembiayaan ADMF melalui Online 32 23 0 9
(Consumer Finance) Shop
16 Pembiayaan Konsumen Pembiayaan Maxi 21 21 0 0
(Consumer Finance)
17 Pembiayaan Konsumen Penanganan Penarikan Unit 32 31 0 1
(Consumer Finance)
Pembiayaan Konsumen Penipuan 7 7 0 0
(Consumer Finance)
19 Pembiayaan Konsumen Perbedaan Data Customer 61 61 0 0
(Consumer Finance)
20 Pembiayaan Konsumen Produk DG (Elektronik-Furniture) 3 1 0 2
(Consumer Finance) ADMF
21 Pembiayaan Konsumen Status Aplikasi 10 10 0 0
(Consumer Finance)
22 Pembiayaan Konsumen Status Blacklist 67 65 0 2
(Consumer Finance)
23 Pembiayaan Konsumen Status BPKB 264 264 0 0
(Consumer Finance)
24 Pembiayaan Konsumen Status Dokumen Penting 21 21 0 0
(Consumer Finance)
25 Pembiayaan Konsumen Status Klaim Asuransi 34 34 0 0
(Consumer Finance)
26 Pembiayaan Konsumen Status Pembayaran 205 204 0 1
(Consumer Finance)
27 Pembiayaan Konsumen STNK 22 22 0 0
(Consumer Finance)
Pembuka
Pembiayaan Konsumen Total Tagihan 15 15 0 0
(Consumer Finance)
Total 2.657 2.639 0 18
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Pelanggan
Data Pengaduan yang Diselesaikan pada triwulan IV tahun 2019:

Jumlah
No Keterangan /HYP#?
/HYP > 40 Hari
40 Hari
(a) (c)
(b)
1. 0ENGADUAN9ANG$ITERIMA0ADA0ERIODE0ELAPORAN3EBELUMNYA
1. Telah diselesaikan 0 0 0
2. Sedang dalam proses penyelesaian 0 0 0
SUB TOTAL 0 0 0
2. Pengaduan yang Diterima dalam Periode Pelaporan
1. Telah diselesaikan 403
2. Sedang dalam proses penyelesaian 13 6 0
SUB TOTAL 2.200 409
TOTAL 2.200 409 48
Informasi penyebab pengaduan pada tahun 2019:

No Keterangan Jumlah
1. Pemahaman Karakteristik Produk oleh Konsumen
2. Informasi Produk Kurang Memadai
3. Gangguan/Kerusakan Perangkat dan Sistem Teknologi Informasi 0
4. Perubahan/Pemutusan Akad/Perjanjian/Kontrak 0
5. Kelalaian Konsumen 545
6. Kelalaian Pelaku Usaha Jasa Keuangan 0
7. Tindak pidana Pelaku Usaha Jasa Keuangan 0
Lainnya: Dealer, Pelayanan, Status Dokumen Penting, Klaim Asuransi, Pembayaran dan
Total Tagihan
9. Lainnya 0
TOTAL 2.657
Informasi publikasi positif dan negatif tahun 2019:

No Keterangan Jumlah
1. Pengaduan Konsumen pada Media Massa Cetak / Elektronik 0
2. Artikel Media Cetak/Elektronik 0
3. Liputan Media Cetak/Elektronik 0
4. Publikasi/Tulisan di Tempat Umum 0
5. Media Sosial, Surat Elektronik 2
6. Lainnya 0
TOTAL 2
$ALAM RANGKA PEMENUHAN KETENTUAN 0ERATURAN /*+ .O 0/*+ TENTANG ,AYANAN 0ENGADUAN

Bab
06

Konsumen Disektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran menjelaskan syarat dan ketentuan pembiayaan
OJK No. 17/SEOJK.07/2014 Tentang Pedoman yang berlaku kepada konsumen. Setiap kontrak
Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen Disektor pembiayaan dibuat berdasarkan ketentuan
Jasa Keuangan, Adira Finance telah: peraturan perundang-undangan yang berlaku
1. Memiliki prosedur pelayanan dan penyelesaian bagi perusahaan pembiayaan di Indonesia.
pengaduan. Penjelasan diberikan kepada konsumen untuk
2. Tidak pernah memungut biaya atas pelayanan dan menghindari konsumen dirugikan selama masa
penyelesaian pengaduan konsumen. pembiayaan.
3. Memiliki unit kerja yang melakukan fungsi s 5NTUK MEMASTIKAN PELAKSANAAN PROSEDUR INI
pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen setiap petugas yang berhubungan dengan
yaitu dilakukan Unit Service Quality. konsumen telah dibekali dengan pengetahuan
4. Sejak tahun 2010, Perusahaan telah melakukan tentang produk dan jasa bagi konsumen
penilaian terhadap tingkat pelayanan di seluruh dan dipastikan untuk mampu menjelaskan
unit usaha Perusahaan dengan cara menghitung persyaratan-persyaratan yang terkandung
SLA (waktu yang diperlukan oleh setiap unit untuk dalam kontrak pembiayaan jika diminta oleh
menyelesaikan proses di unit tersebut). Hasil konsumen.
penilaian ini disampaikan kepada seluruh unit
usaha setiap bulannya. Dari hasil penilaian ini telah :LY[PÄRHZPKHU7LUNOHYNHHUKP)PKHUN2VUZ\TLU
memberikan dorongan kepada seluruh unit usaha Hingga akhir tahun 2019, Adira Finance belum memiliki
Perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, baik penghargaan dan sertifikasi dalam bidang tanggung
dengan memperbaiki sistem yang ada maupun jawab kepada konsumen.
juga memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan
kepada karyawannya. Anggaran/Biaya yang Dikeluarkan
5. Untuk meminimalkan risiko dan memastikan Pada tahun 2019, jumlah biaya sebagai bentuk
proses pelayanan dan penyelesaian pengaduan tanggung jawab terhadap konsumen adalah sebesar
dilakukan sesuai dengan prosedur, Adira Finance Rp2,74 miliar.
telah memiliki Unit Quality Assurance dan Unit
Audit Internal.
6. Menyampaikan pelaporan pelayanan dan Pembuka
penyelesaian pengaduan konsumen sesuai dengan

jangka waktu yang ditentukan OJK.
Laporan
7. Informasi Produk Manajemen
s 0ADA SETIAP PEMBIAYAAN !DIRA &INANCE
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

DALAM BIDANG PENGEMBANGAN
SOSIAL KEMASYARAKATAN
Adira Finance berkomitmen untuk menjalankan kegiatan

CSR bidang pengembangan sosial kemasyarakatan secara
berkelanjutan.
Komitmen dan Kebijakan Isu-Isu Sosial Kemasyarakaran terkait Dampak

Adira Finance berkomitmen untuk menjalankan Kegiatan Perusahaan yang Relevan dengan Bisnis
kegiatan CSR bidang pengembangan sosial Perusahaan serta Risiko Sosial dan Ekonomi
kemasyarakatan secara berkelanjutan. Komitmen ini terkait Kegiatan Bisnis Perusahaan
diwujudkan melalui program dan kegiatan CSR yang Dalam kegiatan CSR bidang pengembangan sosial
dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kemasyarakatan, Adira Finance melaksanakan kegiatan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat secara
di wilayah sekitar Perusahaan. umum. Hal ini dilakukan agar kehadiran Perusahaan
dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sosial,
terutama di lingkungan sekitar operasional. Selain itu,
melalui kegiatan sosial yang dilaksanakan bersama
dengan masyarakat, diharapkan ikut mendorong para
pemangku kepentingan agar dapat meningkatkan
kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

Bab
06

Disamping itu, Adira Finance juga mengembangkan Manfaat Inisiatif CSR Bidang Pengembangan
ekonomi masyarakat dalam bentuk program kemitraan Sosial dan Kemasyarakatan bagi Perusahaan dan
usaha. Kemitraan usaha telah menjadi bagian dari Pemangku Kepentingan
strategi Perusahaan, karena dapat menghasilkan Adira Finance menyadari bahwa kegiatan usahanya
efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki oleh membawa dampak yang besar, tidak hanya bagi
pihak-pihak yang bermitra. Bagi usaha kecil, kemitraan perusahaan maupun investor, tetapi juga bagi seluruh
sangat menguntungkan, karena dapat turut mengambil pemangku kepentingan. Perusahaan senantiasa
manfaat dari pasar, modal, teknologi, manajemen dan melakukan berbagai hal sebagai jaminan keberlanjutan
kewirausahaan yang dimiliki oleh usaha besar seperti dalam menekan semua dampak negatif, dan
Perusahaan. Perusahaan menaruh perhatian terhadap memaksimalkan dampak-dampak positif terutama
perkembangan sektor usaha kecil, seiring dengan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
semakin pentingnya peran sektor tersebut terhadap
pembangunan ekonomi nasional. Namun demikian, untuk sampai ke tujuan tersebut,
terutama dalam memberikan manfaat untuk
Pelibatan Pemangku Kepentingan dalam masyarakat, maka Perusahaan perlu membangun
Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial hubungan yang harmonis melalui interaksi yang baik
dan Kemasyarakatan, Isu Sosial dan Pemangku dan intensif dengan seluruh pemangku kepentingan.
Kepentingan yang Relevan, Mekanisme Pelibatan Dengan demikian, maka akan timbul saling pengertian
Pemangku Kepentingan, Pelibatan Masyarakat dan pemahaman terhadap berbagai masalah yang
dan Pengaduan Keluhan timbul terkait dengan kegiatan Perusahaan, baik di
Adira Finance telah memetakan pemangku kepentingan bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
yang terlibat langsung dan terpengaruh terhadap
kegiatan usaha Perusahaan. Pemetaan dilakukan CSR Adira Finance dalam bidang pengembangan sosial
berdasarkan keterlibatan para pemangku kepentingan dan kemsyarakatan merupakan salah satu bentuk
yang diidentifikasi melalui pendekatan kedekatan kontribusi Perusahaan untuk kehidupan masyarakat
(proximity) dan besarnya kepentingan (power) yang yang berkelanjutan, baik secara sosial, ekonomi,
dapat saling mempengaruhi dan dipengaruhi pada maupun lingkungan. Pelaksanaan program CSR yang
Perusahaan. baik, akan berdampak kepada kesejahteraan para
pemangku kepentingan, terutama masyarakat sekitar Pembuka
Pemangku kepentingan yang terdampak atau perusahaan.

berpengaruh sekaligus merupakan pemangku
Laporan
kepentingan yang relevan terhadap isu sosial di Selama tahun 2019, Adira Finance telah menyalurkan Manajemen
Perusahaan meliputi Pelanggan, Pemegang saham/ berbagai investasi sosial, dengan tujuan membantu
investor, Regulator, Pemasok, Karyawan, Serikat memperbaiki kehidupan masyarakat, baik yang
Data
Pekerja, dan Komunitas Lokal. Adira Fincance bersifat kondisional seperti bantuan bencana alam, Perusahaan
melibatkan masyarakat maupun pemangku maupun investasi yang bersifat jangka panjang seperti
kepentingan lainnya terhadap isu-isu sosial dukungan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil Analisis dan
Pembahasan
Perusahaan dalam pelaksanaan CSR. Adapun isu dan Menengah (UMKM). Manajemen
sosial yang dimiliki Perusahaan yakni sebanyak 7 isu

penting atas kegiatan operasional bisnis Perusahaan Tata Kelola
Perusahaan
meliputi Kinerja Ekonomi, Portofolio Produk dan
Kualitas Kredit, Perlindungan Informasi pelanggan,
Tanggung
Reputasi Perusahaan, Pendidikan dan Pelatihan, Jawab Sosial
Perusahaan
Keberagaman dan Kesempatan Kerja, dan Komunitas
Lokal.
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Rencana Program CSR Pengembangan Sosial dan Festival Budaya Lokal 2019 merupakan
Kemasyarakatan 2019 kolaborasi Perusahaan dengan salah satu
Pada tahun 2019, Adira Finance menetapkan target stasiun televisi nasional di Indonesia, yang
pelaksanaan CSR bidang pengembangan sosial juga didukung oleh Kementerian Pariwisata
kemasyarakatan sesuai dengan kebijakan manajemen dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
dalam bidang pengembangan sosial, di antaranya serta Pemerintah Daerah setempat. Festival
menjalankan program Adira Peduli, program kerja dilaksanakan secara bergilir di 7 (tujuh) kota
sama dengan Increso, Donor Darah, Program besar di 7 (tujuh) Provinsi yakni Medan, Bali,
Kampanye Jakarta Car Sharing, Program Pendidikan 3URABAYA"ANDUNG-AKASSAR9OGYAKARTADAN
Adira Finance, Program Sahabat Pasar Adira Finance, ditutup di Jakarta. Festival Pesona Lokal 2019
serta program Creating Shared Value (CSV). Selain ini menghadirkan berbagai ragam budaya dan
itu, Adira Finance juga melaksanakan kegiatan CSR kearifan lokal mulai dari aneka kostum parade
lainnya yang meliputi kegiatan edukasi dalam rangka karnaval, tarian tradisional kontemporer, hingga
meningkatkan literasi keuangan kelompok masyarakat kuliner dan produk khas daerah. Pelaksanaan
serta kegiatan sosial yang langsung menyentuh Festival Budaya Lokal senantiasa dipadati
kepada masyarakat. pengunjung dan peserta yang mencapai ribuan
orang.
Kegiatan dan Capaian Kegiatan Pengelolaan
Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan Tema Festival Pesona Lokal pada tahun 2019
adalah “Rasakan Sensasi Pesona Lokal”.
A. Kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan Acara-acara tersebut dihadiri oleh sekitar
Adira Finance turut serta menyelenggarakan 125 ribu pengunjung dan peserta, disponsori
program literasi keuangan yang bertujuan oleh lebih dari 90 perusahaan dan diliput oleh
mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berbagai media cetak dan elektronik termasuk
literasi keuangan sejak dini dan memberikan salah satu stasiun televisi terkemuka di
gambaran umum mengenai Lembaga pembiayaan Indonesia yaitu RCTI.
serta produk keuangan. Di tahun 2019, Perusahaan
menargetkan peserta kegiatan edukasi dan literasi 2. Bantuan Sosial
keuangan adalah ibu rumah tangga serta kelompok Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah
UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). beberapa kegiatan sosial baik secara mandiri
Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi MAUPUN BEKERJA SAMA DENGAN 9AYASAN
workshop perihal pengelolaan keuangan keluarga Danamon Peduli. Adapun kegiatan yang
yang dilakukan di beberapa wilayah antara lain di dilakukan Perusahaan antara lain adalah:
Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat a. Donor darah serentak di seluruh regional
dan Bali dengan biaya sebesar Rp30 juta. b Bantuan kepada korban bencana alam
c. Bantuan sosial kepada panti asuhan
B. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah 3. Kegiatan Keagamaan
melaksanakan berbagai program kegiatan sosial Pada tahun 2019, Perusahaan melakukan
kemasyarakatan, antara lain: beberapa kegiatan di bidang keagamaan
bersama-sama dengan masyarakat luas.
1. Kebudayaan Adapun total dana yang dikeluarkan untuk
Dalam rangka membantu mengembangkan kegiatan keagamaan adalah sebesar Rp131,4
kebudayaan daerah sekaligus juga untuk juta, dan pada tahun sebelumnya sebesar
mendukung berkembangnya pariwisata dan Rp97,5 juta.
perekonomian daerah, maka Perusahaan terus
melanjutkan pelaksanaan Festival Budaya
Lokal dengan melibatkan karyawan dan mitra
usaha Perusahaan.

Bab
06

karyawan tersebut dapat dilakukan dengan
ikut aktif menyampaikan informasi apabila ada
orang yang benar-benar memerlukan bantuan
atau ikut serta membantu dalam pelaksanaan
bakti sosial dan pengobatan masal yang
dilakukan. Kini Increso tersebar di seluruh
kantor cabang Adira Finance, dengan harapan
Increso dapat senantiasa hadir untuk menolong
mereka-mereka yang tidak mampu membiayai
pengobatan dan yang membutuhkan uluran
tangan.
4. Kegiatan Bidang Kesehatan Pada tahun 2019, sumbangan yang diberikan

Dalam bidang kesehatan, Adira Finance oleh karyawan Adira Finance kepada
menjalankan Kerja sama dengan Increso Increso mencapai Rp1.041.450.600 dan
Sebagai wujud dari komitmen yang besar dari 2P PADA TAHUN 3EPANJANG
Perusahaan dalam melaksanakan tanggung tahun 2019, Increso telah memberikan bantuan
jawab sosialnya, maka mulai tahun 2013, pengobatan bagi 75 orang pasien dengan biaya
Perusahaan melakukan beberapa kerja YANG DIKELUARKAN SEBESAR 2P DARI
sama dengan beberapa Lembaga Swadaya TAHUN SEBESAR 2P ,APORAN
Masyarakat yang bergerak dalam bidang Keuangan Increso setiap tahun juga diaudit
sosial kemasyarakatan, yang salah satunya oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di
melalui “Increso”. Tujuan utama atas kerja Otoritas Jasa Keuangan.
sama ini adalah memberikan pertolongan bagi
masyarakat tidak mampu yang menderita sakit. 5. Kegiatan Olahraga
Pada tahun 2019, Perusahaan aktif
Increso didirikan pada akhir tahun 2006 yang berpartisipasi dalam beberapa kegiatan
bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan olahraga baik internal maupun eksternal
yang beranggotakan seluruh karyawan Adira Perusahaan. Adapun, total dana yang Pembuka
Finance. Increso memiliki program-program dikeluarkan oleh Perusahaan untuk kegiatan

yang menyentuh langsung ke masyarakat, olahraga adalah sebesar Rp2.274 juta dan
Laporan
seperti misalnya pengobatan massal, bakti PADATAHUNSEBESAR2PJUTA Manajemen
sosial, pembiayaan operasi bagi warga kurang
mampu dan lain-lain. Seluruh dana yang Penghargaan CSR Bidang Sosial dan
Data
diperoleh Increso adalah sumbangan karyawan Kemasyarakatan Perusahaan
Adira Finance yang merupakan wujud dari Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki
keperdulian karyawan Adira Finance terhadap penghargaan CSR dalam bidang Sosial dan Analisis dan
Pembahasan
kegiatan sosial, di luar kontribusi Perusahaan. Kemasyarakatan. Manajemen
Selain itu, Perusahaan juga menjadikan Anggaran/Biaya yang Dikeluarkan Tata Kelola
Perusahaan
Increso sebagai sarana untuk memelihara Pada tahun 2019, jumlah biaya yang telah disalurkan
rasa kesetiakawanan sosial bagi seluruh Perusahaan dalam rangka melaksanakan kegiatan CSR
Tanggung
karyawannya. Hal ini dilakukan dengan dalam bidang pengembangan sosial kemasyarakatan Jawab Sosial
Perusahaan
memberikan kesempatan seluas-luasnya mencapai Rp5,2 miliar.
kepada seluruh karyawan, dengan berbagai
Data
tingkatan agar dapat berperan aktif dalam Penunjang
Perusahaan
kegiatan sosial di masyarakat. Peran aktif
Laporan
Keuangan
Tahunan

07
DATA PENUNJANG
PERUSAHAAN
Daftar Isi
Wilayah Operasi 442
Alamat Jaringan Usaha Perusahaan 444

Bab
07
Data Penunjang Perusahaan

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Pasir Timbul
Jawab Sosial
Perusahaan
Hamparan pasir yang menyembul di tengah lautan
membentuk sebuah pulau kecil nan indah di saat air laut Data
menyurut, membuat Pasir Timbul yang terletak di pantai Penunjang
Perusahaan
Ringgung Sari ini menjadi obyek wisata yang mempesona
bagaikan sebuah lukisan.
Laporan
Keuangan
Tahunan

KANTOR CABANG
WILAYAH Kantor cabang merupakan unit usaha
Perseroan yang dapat menjalankan semua
OPERASI jenis usaha dan memiliki tata usaha sendiri.

Dalam mengatur kegiatannya Kantor
Cabang tetap tunduk pada ketentuan yang
ditetapkan kantor pusat. Per 31 Desember
2019, Kantor Cabang berjumlah 192.
Kantor
Area Cabang Kios Total
Perwakilan
Jabodetabekser 33 5 1 39
Jawa Barat 20 18 0 38
Jawa Tengah 22 20 0 42
Jawa Timur 25 19 0 44
Sumatera Bagian Utara 22 41 0 63
Sumatera Bagian Selatan 20 35 0 55
Kalimantan 18 25 0 43
Sulawesi, Maluku, Papua 21 49 0 70
Bali, Nusa Tenggara 11 8 0 19
Total 192 220 1 413

Bab
07
KANTOR PERWAKILAN Kantor Perwakilan memiliki wewenang KIOS
Kantor Perwakilan merupakan titik memasarkan produk-produk pembiayaan Jaringan usaha resmi Perseroan yang
Perseroan, menerima pembayaran

pelayanan kepada para konsumen dan terletak pada suatu lokasi yang bertujuan
merupakan perpanjangan tangan dari angsuran konsumen dan menyediakan untuk melayani transaksi-transaksi
Kantor Cabang. Kantor Cabang dapat aplikasi/formulir kredit. tertentu. Per 31 Desember 2019, kios
bertanggung jawab atas satu atau berjumlah 1.
beberapa Kantor Perwakilan dalam Namun, seluruh proses administrasi
cakupan wilayahnya. termasuk persetujuan kredit dilakukan
oleh Kantor Cabang yang membawahi
Kantor Perwakilan tersebut. Per
31 Desember 2019, Kantor Perwakilan
berjumlah 220.
Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
192 220 1
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan
Kantor Cabang Kantor Perwakilan Kios

ALAMAT JARINGAN USAHA
PERUSAHAAN
KANTOR PUSAT DAAN MOGOT BEKASI 5
Millenium Centennial Center Jl. Tanah Lot Blok LC I No 14 - 15, RT Jl. Gatot Subroto No. 36-38 Kp. Pilar, Rt/
Jl. Jend. Sudirman Kav 25, Karet, 008/RW 012, Kalideres, Jakarta Barat Rw: 002/008
Setiabudi, Jakarta Selatan, Telp: 021-54376721 Karang Asih
Telp: 021-52963322/3232 Faks: 021-54376342 Telp: 021-89119761
Faks: 021-52964159 Faks: 021-89119765
JAKARTA 4 (MOBIL) PONDOK
WILAYAH JABODETABEKSER INDAH TANGERANG
CABANG Jl. Sultan Iskandar Muda ALAM SUTERA 1
No. 17 C Jl. Raya Serpong Km. 7
JAKSEL 1 TEBET Kebayoran Lama Utara Alam Sutera, BSD, Tangerang
Jl. KH Abdullah Syafe’i Telp: 021-7233336 Telp: 021-53124550
No. 50 A-C RT 012 RW 009 Faks: 021-7233337 Faks: 021-53124557
Kel. Bukit Duri, Kec. Tebet
Jakarta Selatan JAKARTA BARAT (MOBIL) TANGERANG 2 CAR-ALAM SUTERA
Telp: 021-7902829/79187576 Ruko Seasons City Blok A07 Jl. . Raya Serpong Km. 7
Faks: 021-79191878 Latumenten No. 33 Alam Sutera, BSD, Tangerang
Jembatan Besi, Tambora Telp: 021-53124550
JAKARTA 3 (CAR) Jakarta Barat Faks: 021-53124557
Jl. KH Abdullah Syafe’i Telp:021-29071301
No. 50 A-C RT 012 RW 009 Faks: 021- 29071304 CIKUPA-CITRA RAYA
Kel. Bukit Duri, Kec. Tebet Perumahan Citra Raya, Boulevard Raya
Jakarta Selatan CIKARANG Citra Raya Blok L 01/15 R
Telp: 021-7902829/79187576 Komp. Ruko Bagasasi Telp : 021-59400382
Faks: 021-79191878 Sentra Cikarang Blok B 20-22
Jl. Raya Cikarang-Cibarusah PASAR BARU-TANGERANG
CILEDUG - TANGERANG Telp: 021-89117744 Jl Mohammad Toha No 14 C& 14 D,
Jl. HOS Cokroaminoto No. 57 Faks: 021-89117745 Gerendeng, Karawaci, Tangerang
Kreo, Ciledug,15156 Telp : 021-5537799
Telp: 021-73446773 BEKASI 1 Faks : 021-5537798
Faks: 021-7323662 Komplek Gran Mall Blok C No. 9-11, No 1
Jl. Jenderal Sudirman No.1 SERANG AHMAD YANI
CIPUTAT Telp: 021-8892107 Jalan Jenderal A. Yani Cipete RT 01/04,
Kompleks RUKO Ciputat LOT Faks: 021-88955379 Kel. Sumur Pecung, Kec. Serang, Banten
Jl Dewi Sartika Kav 22-23 Telp: 0254-209810
RT 002/009, Ciputat PONDOK GEDE Faks: 0254-209818
Tangerang Selatan Jl. Raya Hankam No. 60A-B, RT 07/RW
Telp: 021-74152 09 05, Jatirahayu, Pondok Melati, SERANG 2 CAR.
Faks: 021-7406974 Telp: 021-84995340 Jalan Jenderal A. Yani Cipete RT 01/04,
Faks: 021-84995042 Kel. Sumur Pecung, Kec. Serang, Banten
JAKARTA Telp: 0254-209810
KELAPA GADING 1 (MOTOR) BEKASI 2 (BEKASI TIMUR) Faks: 0254-209818
Komp. Ruko Kokan Permata Ruko Permata Metropolitan
Kelapa Gading Blok F 3A,5,6,7 Blok A3 No. 31-33 CILEGON
Telp: 021-45851314 Jl. Sultan Hasanudin Jl. Raya Serang - Cilegon No 40 – 41,
Faks: 021-45851321 Telp: 021-8831881 Kedaleman, Cibeber, Cilegon
Faks: 021-88370135 Telp: 08121117118
JAKARTA Faks: 0254 377741
KELAPA GADING (CAR) BEKASI 3
Komp. Ruko Kokan Permata Mega Office Park Blok OP.3 Nomor 2 jalan RANGKAS BITUNG
Kelapa Gading Blok F 3A,5,6,7 Harapan Indah Bulevar , Medan Satria, Jl. Mutatuli No. 38 A Rangkasbitung
Telp: 021-45851314 Bekasi Lebak Banten
Faks: 021-45851321 Telp: 021-88866352 Telp: 08121117118
KETAPANG BEKASI 4 CILEUNGSI

Jl. KH. Zainul Arifin No 1. 27, Blok A3-A4, Mega Office Park Blok OP.3 Nomor 2 jalan Jl.Raya Narogong Komplek Mall Cileungsi
Telp: 021-6322707 Harapan Indah Bulevar , Medan Satria, Blok C14-17 Cileungsi Kidul Cileungsi
Bekasi Telp: 021-82496928
Telp: 021-88866352 Faks: 021-82480306

Bab
07

DEPOK 1 MALINGPING BANDUNG 6
Jl. Margonda Raya No. 88 A-C, Kemiri Jl. Raya Bayah - Malingping KM 1 RT/RW Jl. Pungkur No. 117
Muka, Beji, Depok 04/02, Malimping Utara, Lebak Banten, Rt/Rw: 006/005, Balonggede
Telp: 021-77204222 Bandung
Faks: 021-77200022 LEUWILIANG Telp: 022-4241001
Ruko Cemplang Jl Cemplang Faks: 022 - 4221982
DEPOK 3 Cibungbulang Bogor No.2 RT/RW 11/03,
Jl. Margonda Raya No. 88 A-C, Kemiri Cibungbulang BANDUNG 7
Muka, Beji, Depok Telp: 0251-8640140 Jln. Setiabudi No. 206, Hegarmanah -
Telp: 021-77207408 Faks: 0251-8650745 Cidadap, Bandung 40141
Faks: 021-77207409 Telp: 022-2040521
DEPOK 4 - SAWANGAN Faks: 022-2040471
CIMANGGIS Jl. Raya Sawangan, RT 01/02, Pancoran
Jl. Raya Jakarta Bogor KM 31, Rt/Rw: Mas Depok SUMEDANG
001/005 Telp : 021-77883737 Jl. Mayor Abdurrachman
Cisalak, Sukmajaya Faks : 021-77886259 No. 103
Telp: 021-87714717 Telp: 0261-201099, 0261-201108
Faks: 021-87714730 KIOS
SUBANG
BOGOR 1 (TAJUR) Kelapa Gading - PTC Jl. Oto Iskandardinata Rt 40/Rw 10,
Jl. Raya Tajur No. 158 A-C Rt. 01/Rw. 06, PTC Lt. Dasar Blok A1-A3 , karanganyar, Subang, Jawa Barat, 41211
Pakuan, Bogor Selatan Jl. Raya Bekasi Kawasan Industri Telp: 0260-421172
Telp: 0251-390372 Pulogadung, Pulogadung Faks: 0260-421167
Faks: 0251-384222 Jakarta Timur 13210
Telp: 021-46800128 SUBANG PAMANUKAN
BOGOR 2 Jl. Raya Eyangtirtapraja No. 45 Rt.02/
Jl. Raya Tajur No. 162D, Pakuan, Bogor WILAYAH JAWA BARAT Rw.08 Kel. Desa Pamanukan Kota, Kec.
Selatan CABANG Pamanukan, Kab. Subang, Prop. Jawa
Telp: 0251-378862 Barat, 41264
Faks: 0251-310543 BANDUNG 1 (NON HONDA)
Jl. Soekarno Hatta No. 380, Situsaeur, KARAWANG 1
BOGOR 3 – SOLEH ISKANDAR Bojong Loa Kidul, Bandung Jl. Kerta Bumi No 29 E - F, RT 003/RW
Jl. KH Soleh Iskandar Dinata No 476. A Telp: 022-5210766 009, Nagasari,
RT004, 003 Faks: 022-5210796 Kerawang Barat.
Pembuka
Telp : 0251-8362714 Telp: 0267-411511
Faks : 0251-8362807/18 BANDUNG 3 (MOBIL) Faks: 0267-400274
Jl. Terusan Pasir Koja No. 43 RT 005 RW
Laporan
CIBINONG 002, Panjunan KARAWANG 2/CIKAMPEK Manajemen
Graha Cibinong Block C1 no 21-23 Jln Astana Anyar, Bandung Jl. Veteran Blok Cihideung No. 77 RT. 05/
Raya Jakarta-Bogor Km.43, Ciri Mekar, Telp: 022-6046331 RW. 02, Ciseureuh
Cibinong Faks: 022-6046327 Purwakarta Data
Perusahaan
Telp: 021-87908409 Telp: 0264-231515
BANDUNG 4 CIMAHI Faks: 0264-231516
KANTOR PERWAKILAN Jl. Gadobangkong No 94, RT 02/RW 03, Analisis dan
Pembahasan
Ngrampah, Cimahi. KARAWANG 3 Manajemen
CILEDUG-FATMAWATI Telp: 022-6632500, 022-6632367, 022- Jl. Sorokunto No. 60
Komp. Golden Plaza Fatmawati blok D-15 6632413 Rt/Rw: 001/008
Tata Kelola
Jl. RS. Fatmawati No.15 RT 003/ RW 06 Faks: 022-6632530 Karawang Perusahaan
Gandaria Selatan, Cilandak Telp: 0267-8453702
Telp: 021-7507729 BANDUNG 5 Faks: 0267-8453337
Faks: 021-7507222 UJUNG BERUNG Tanggung
Jawab Sosial
Jl. Raya Sukamiskin No. 118 Rt/Rw: TASIKMALAYA Perusahaan
LABUAN 001/004, Sukamiskin, Arcamanik, Komp. Ruko TST
Jl. Kalang Anyar, Ruko Ciateul Blok A No Telp: 022-7218491 Jl. Ir. H. Juanda No. 18 Data
Penunjang
9, Labuan Faks: 022-7216250 Rt/Rw: 001/004 Perusahaan
Pandeglang, Banten Telp: 0265-327525
Telp: 0252-508018 Faks: 0265-327528
Laporan
Keuangan
Tahunan

Alamat Jaringan Usaha Perusahaan
GARUT MAJALAYA PANGANDARAN

Jl. Cikuray No. 38 Jl Raya Majalaya - Cicalengka Kp. Jl. Raya Babakan Dusun Karanggedang,
Rt/Rw:001/006 Sukasari RT 001 RW 014, Mekarpawitan, RT.03/Rw.04
Telp: 0262-240969 Bandung Babakan, Pangandaran
Faks: 0262-243307 Telp: 022-85962066 Telp: 0265-631585
Faks:022-85962067 Faks: 0265-631584
BANJAR (JABAR)
Komp Pertokoan Voctoria Plaza Jl. SUMEDANG - TANJUNG SARI CIREBON-CILEDUG
Mayjend. Didi Kartasasmita Blok 8 No 3, Perumahan Babakan Jati Permai, Jl. Jl. Pangeran Walasungsang No. 137, Rt/
5, 6, Banjar Kolot, Banjar, Tanjung Sari No. 154, RT 02/RW 06, Rw: 001/001
Telp: 0265-745288 Jatisari, Tanjung Sari, Sumedang Ciledug, Cirebon
Faks: 0265-745290 Telp : 022-7914290 Telp: 0231-663709
Faks: 022-7914296 Faks: 0231-663712
CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 63 Rt RENGASDENGKLOK KUNINGAN
01/ Rw 01 Jl Raya Rengasdengklok Jl. Pramuka No. 38, RT 007/RW 003,
Telp: 0231-230750 RT 09 RW 03, Amansari Purnawirangun
Faks: 0231-232481 Rengasdengklok Kuningan
Telp: 0267-8485191 Telp: 0232-8881980
MAJALENGKA Faks: 0267-485207 Faks: 0232-8882154
Ruko Taman Hana Sakura Jl. Raya CIKAMPEK
Cigasong Jatiwangi, Cicenang, Jl. Ir. H. Djuanda No. 23-25 PATROL
Telp: 0233-281223 Cikampek Utara, Kotabaru Jl. Raya Patrol (Depan Kantor Kecamatan
Faks: 0233-8285130 Telp: 0264-4304703 Patrol - Indramayu)
Faks: 0264-304580 Sukra
JATIBARANG Telp: 0234-612816
Jl. Raya Bangkaloa Ilir No. 25 SINGAPARNA Faks: 0234 - 612817
Jatibarang, Bengkaloa, Widasari Kp. Babakan Cianda Rt 01/Rw 012 , Ds.
Telp: 0234-5357330 Cilampung Hilir PELABUHAN RATU
Faks: 0234-353300 Padakembang, Singaparna Jl. Jend. Sudirman No. 9
Telp: 0265545770 Citepus, Pelabuhan Ratu
SUKABUMI Faks: 0265-545783 Telp: 0266-434190
Jl. Pabuaran No. 12 Faks: 0266- 435246
Rt/Rw: 005/002, Nyomplong, KARANG NUNGGAL
warudoyong, Sukabumi Jl. Raya Karangnunggal Rt 01/Rw 07 CICURUG
Telp: 0266-215366 Karangnunggal Tasikmalaya (DEPAN POM Kp. Leuwi Orok RT 09/RW 04
Faks: 0266-217203 BENSIN KARANGNUN Sundawenang, Parung Kuda
Telp: 0265-580469 Sukabumi
CIANJUR Telp: 0266-654144
Jalan.Ir.H.Juanda No.19B &19C, RT01/13, CIKAJANG Faks: 0266-6541449
Kel.Pamayoman, Kec.Cianjur Jl. Raya Cikajang Kp. Cibodas Rt. 001/
Telp: 0263-282724/25 Rw. 005, Cibodas TANGGEUNG
Faks: 0263-282726 Darmaraja, Cikajang WANGUNJAYA TANGGEUNG rt 05 rw 01,
Telp: 0262-577628 Margaluyu,
KANTOR PERWAKILAN Telp: 0263-363862
LIMBANGAN Faks: 0263-363863
BANDUNG CAR – BANDUNG DRB Jl. Raya Limbangan Kp. Lio Barat, RT
Jl.Ibrahim Adjie No 97 01/RW 06, Limbangan Barat, Blubur WILAYAH JAWA TENGAH
Babakan Surabaya Limbangan CABANG
Kiara Condong, Bandung Telp: 0262-438117 SEMARANG I
30, Banjaran Wetan Jl. MT. Haryono 657 A
Bandung CIAMIS Wonodri, Semarang Selatan 50242
Telp: 022 – 7203430 Jl. Mr.Iwa Kusumasomantri No.21 Kp. Telp: 024-8318866
Cibitung Girang RT.003/ 006, Kertasari Faks: 024-8416800
BALEENDAH-JAKSANARANATA Telp: 0265-772505
Jl. Jaksanaranta No 7 RT 03 RW 15, Kab. Faks: 0265-2751632
Bandung.
Telp : 022 - 88882452
Faks : 022 - 88882594

Bab
07

SEMARANG 2 (MOBIL) BANJARNEGARA YOGYAKARTA 1
Jl. MT. Haryono 657 A Jalan Stadion No. 03, Parakancanggah, Jl. H.O.S. Cokroaminoto
Lantai 3, Wonodri Banjarnegara No. 221
Semarang Selatan 50242 Telp: 0286-5985920 Rt/Rw: 010/004
Telp: 024-8318866 Faks: 0286-5985921 Telp: 0274-555007
Faks: 024-8416800
PURWOKERTO YOGYAKARTA 2
KENDAL Jalan Jendral Sudirman No.699 RT Jl. IPDA TUT Harsono
Jl. Soekarno Hatta 346 003 RW 008, purwokerto Wetan, Kab. No. 55A, Umbul Harjo
Rt/Rw: 003/003 Banyumas Cangkringan
Pekauman, Kendal Telp: 0281-626028 Telp: 0274 563131
Telp: 0294-571013 Faks: 0281-626030 Faks: 0274 563061
SALATIGA BANJARNEGARA YOGYAKARTA 3 (MOBIL)

Jl. Osamiliki No. 34 Jalan Stadion No. 03, Parakancanggah, Jln HOS Cokroaminoto No.221, RT 10/04,
Rt/Rw: 01/03 Banjarnegara Kel. Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Yogyakarta
Mangunsari, Sidomukti Telp: 0286-5985920 Telp: 0274-555007
Salatiga Faks: 0286-5985921 Faks: 0274-555062
Telp: 0298-3429111
Faks: 0298-321902 AMBARAWA MAGELANG
Jl. Semarang – Yogyakarta No 34. Jl. Ahmad Yani No. 40
SEMARANG 3 Kupangdukun, Kupang, Kec. Ambarawa. Kedungsari, Magelang Utara
Ruko Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah Telp: 0293- 363021
Jl. Arteri Soekarno Hatta Telp : 0298 - 594048 Faks: 0293- 361246
Kalicari, Pedurungan
Telp: 024- 767 29339 CILACAP KANTOR PERWAKILAN
Faks: 024- 767 29199 Jl. Perintis Kemerdekaan Rt.01 Rw.04,
Kebonmanis KENDAL – BOJA
KUDUS Cilacap Utara, Cilacap Jl Tambora Rt.005 Rw. 003, Tampingan,
Komp. Sudirman Square Jl. Sudirman Telp: 0282-548777 Boja
Rt. 03/Rw. 01, Rendeng, Kudus Kota. Faks: 0282-548133 Telp : 0285-4468288
Telp: 0291-441442
Faks: 0291-444390 SOLO UNGARAN
Jl. Raya Solo Permai JA Jl. Muh. Yamin No. 10
Pembuka
PATI No. 7-9, Solo Baru, Grogol Bandarjo, Ungaran Timur
Jl. Kyai Saleh No. 31 Telp: 0271-626626 Telp: 024-6927039
Rt/Rw: 006/002, Pati Lor Faks: 0271-626623
Laporan
Telp: 0295-386400 DEMAK Manajemen
Faks: 0295-381972 SOLO – SOLO BARU Jl. Sunan Kalijogo No. 1350 Rt/Rw:
Jl. A Yani, 172, RT. 1/2 Kedungkepik, 001/010
PURWODADI Giripurwo Demak Data
Perusahaan
Jl. Ahmad Yani (Lingkungan Nglejok), Telp : (0273) 323588 Telp: (+62-291) 682 087
Kuripan, Purwodadi Faks: (+62-291) 685 699
Telp: 0292-423884 SRAGEN Analisis dan
Pembahasan
Faks: 0292-425028 Jl. Raya Sukowati, No. 412 JEPARA Manajemen
Sragen Wetan, Sragen Jl. Pemuda No. 10 A, RT 03/RW 07,
TEGAL Telp: 0271-894646 Panggang, Jepara
Tata Kelola
Jl. Jend. Sudirman No. 23/25 Rt/Rw: Faks: 0271-890913 59412 Perusahaan
001/004 Telp: 0291-598628
Telp: 0283-322383 KLATEN Faks: 0291-598659
Tanggung
Faks: 0283-320714 Jl. Pemuda Utara No. 113 Jawab Sosial
Tonggalan, Klaten Tengah REMBANG Perusahaan
PEKALONGAN Telp: 0272-322561 Jl. P Sudirman No. 163
Jl. KH. Mansur 108 Faks: 0272-322546 RT 01/03, Kabongan Lor Data
Penunjang
Kel Bendan, Pekalongan Rembang, 59219 Perusahaan
Telp: (0285) 434681 Telp: 0295 6997093
Faks: (0285) 431096
Laporan
Keuangan
Tahunan

BLORA KARANG ANYAR SURABAYA 4

Jl. Gatot Subroto No. 45 Jl. Lawu No. 31 Ruko Satellite Town Square Blok B 16-18
Kauman, Blora Karangpandan, Karang Anyar Jl. Sukomanunggal
Telp: 0296-532875 Telp: 0271-495911 Telp: 031-7322000
Faks: 0296-531607 Faks: 0271-495898 Faks: 0317-324064
GUBUG BOYOLALI SURABAYA 5

Jl. A. Yani, RT 05/RW 04 Jl. Kates No. 2 Jln Raya Sukomanunggal Jaya 5 Komplek
Gubug, Grobogan 58164 Banaran, Boyolali Satelite Town Square Blok B 16-18
Telp: 0292-5135892 Telp: 0276-323038 Surabaya
Faks: 0292-5135891 Telp: 031-7322000
WONOSARI
BUMIAYU Jl. Agus Salim No. 71 SIDOARJO
Jl. P. Diponegoro No. 649 Rt/Rw: 002/007 Kepek, Wonosari Jl. Hang Tuah No. 2
Jati Sawit, Bumiayu Kab. Gunung Kidul Rt/Rw: 007/002
Telp: 0289-432599 Telp: 0274-393382 Sidomekti
Faks: 0289-432399 Faks: 0274-393383 Telp: 031-8921416
Faks: 031-8921221
KETANGGUNGAN TEMANGGUNG
Komp. Perdagangan di Jalan Utama, Jl. Jl. Jend.Sudirman No. 172 GRESIK
RA. Kartini 003/001 Kowanga, Temanggung Ruko Building Kartini Jl. R.A. Kartini No.
Telp: 0283-881511 Telp: 0293-493511 236/A1
Faks: 0283-881513 Faks: 0293-493083 Sidomoro, Kebomas
Telp: 031-3987726
PEMALANG PURWOREJO Faks: 031-3990461
Jl. Jend. Sudirman No. 63 Jl. A. Yani No 25 A RT 05 RW 12,
Wanareja, Taman purworejo TUBAN
Pemalang 52312 Telp: 0275-322500 Jl. Lukman Hakim No. 43
Telp: 0284-325695 Faks: 0275-325075 Rt/Rw: 003/004
Faks: (0284) 324138 Tuban
WILAYAH JAWA TIMUR Telp: 0356-333066
PURBALINGGA CABANG Faks: 0356-332442
Jl. MT Haryono No. 20 Purbalingga Kulon
Purbalingga SURABAYA 1 BOJONEGORO
Telp: 0281-894414 Jl. Margorejo 63 A - B Jl Veteran RT 38/RW 05, Desa Sukorejo,
Faks: 0281-892967 Ruko Margo Indah Shop House, Bojonegoro
Margorejo, Wonocolo Telp: 0353-892870
WONOSOBO Telp: 031- 8475288 Faks: 0353-893206
Jl. RSUD No. 2 Kp. Sedeng Kulon RT. 13/ Faks: 031-8495477
RW. 04 MOJOKERTO
Wonosobo Barat PAMEKASAN Jl. Yos Sudarso No. 29-35 Mojokerto
Wonosobo 56312 Jl. Pintu Gerbang No. 21, RT 02/RW 03 Telp: 0321-330393
Telp: 0286-3326191 Bugih, Pamekasan Faks: 0321-325842
Faks: 0286-322871 Telp: 0324-325383
Faks: 0324-325861 JOMBANG
MAJENANG Jalan Soekarno Hatta Ruo Cempaka Mas
Pasar Majenang Jl. Matahari Rt 005/Rw SURABAYA 2 Blok A
006, Sindangsari, Majenang, Cilacap Ruko Icon 21 Blok S10-11, Jalan Dr. Ir. H. No.19-20, Desa Kempuhkembang, Kec.
Telp: 0280-623796 Soekarno 001/001 Peterongan
KEBUMEN Telp: 031-5049898 Telp: 0321-871564
Jl. HM.Sarbini No.13 Faks: 031-5046633 Faks: 0321-878421
RT 06/02, Bumirejo
Kebumen 54311 SURABAYA 3 (MOBIL) JEMBER
Telp: 0287-385624 Jl. Kayon No. 2 C-D Jl. Gajah Mada No. 229
Rt/Rw: 001/V, Kel. Embong Kaliasin Kel. Kaliwates, Jember
SOLO 2 CAR-SOLO BARU Telp: 031-5318640 Telp: 0331-424666
Jl. Raya Solo Permai JA No. 7-9 Solo Faks: 031-5318658
Baru, Grogol, Solo,
Telp : 0271 626626

Bab
07

SITUBONDO MALANG 2 MOJOSARI
Jl. Basuki Rahmat No. 128 Mimbaan, Jl R Tumenggung Sutyo 30 A dan B, Komp Ruko Royal RE-2 Jl. Airlangga,
Panji, Situbondo Bunulrejo, Blimbing, Malang Mojokerto
Telp: 0338-670730 Telp: 0341-579901 Telp: 0321-595838
Faks: 0338-679980 Faks: 0341-579902 Faks: 0321-593263
LUMAJANG KEPANJEN BALUNG

Jl. Wahid Hasyim 80 Lumajang Jl. Ahmad Yani No. 04 Jl. Rambipuji No. 120
Tompokkersan, Lumajang Kavling D1-D4, Rt/Rw: 04B/02, Kel. Balung Lor, Balung
Telp: 0334-891562 Ardirejo Jember 68161
Kepanjen, Malang Telp: 0336-621666
BANYUWANGI Telp: 0341-393844
Jl. S. Parman No. 33 Faks: 0341 - 391686 BONDOWOSO
Komp. Perkantoran Gardenia Estate Kav. Ruko Crown Plaza, Wahid Hasyim 168,
5,6,7 PASURUAN Blindungan
Banyuwangi Jl. Sokarno Hatta Pasuruan no 9 A, Bondowoso 68212
Telp: 0333-411589 Gadingrejo, Pasuruan Telp: 0332-423135
Faks: 0333-414163 Telp: 0343-431534 Faks: 0332-432673
Faks: 0343-411807
KEDIRI PROBOLINGGO
Jl. Erlangga 39 KANTOR PERWAKILAN Jl. Gatot Subroto No. 65 - 67 Probolinggo
Rt/Rw: 002/010, Banjaran RT 01 RW 03
Kediri Kota, Kediri SURABAYA 5 - SURABAYA DRB Telp : 0335-432200
Telp: 0354-690533 Jl. Margorejo 63 A - B (Ruko Margo Indah
Shop House), Margorejo, Wonocolo, GENTENG
MADIUN Surabaya Jl. Hasanuddin No. 81
Jl. Semeru No. 3, Pangongangan, Telp : 031- 8475288 Rt/Rw: 003/004
Manguhardjo, Madiun Genteng Wetan, Banyuwangi
Telp: 0351-493101 SUMENEP Telp: 0333-842346
Faks: 0351-493105 Jl. Pahlawan No. 28 Faks: 0333-842198
Pamolokan, Sumenep
PONOROGO 69412 NGANJUK
Jl. Panglima Besar Sudirman No. 55, Telp: 032-86760086 Jl. Gatot Subroto No. 2C
Ponorogo Faks: 032-86760085 RT 04/RW 02
Pembuka
Telp: 0352-489241 Kauman, Nganjuk
Faks: 0352-462340 SAMPANG Telp: 082894064857
Jl. Diponogoro RT/RW 03/03 Banyuanyar,
Laporan
TULUNG AGUNG Sampang NGAWI Manajemen
Komp. Panglima Sudirman Trade Centre 69217 Jl. Yos Sudarso No. 28
Blok B5-7 Margomulyo, Ngawi
Jl. S. Hasanudin BANGKALAN Telp: 0351-745522 Data
Perusahaan
Telp: 0355-336270 Jl. R.E. Martadinata No. 28 Faks: 0351-742178
Faks: 0355-337002 Mlajah, Bangkalan
69116 PACITAN Analisis dan
Pembahasan
BLITAR Telp: 031-51161788 Jl. Panglima Sudirman No. 151 RT/RW Manajemen
Jl. Raya Melati No. 1, Ruko A - D Faks: 031-51161755 02/01, Baleharjo
(Simpang Melati Veteran) LAMONGAN Pacitan 63571
Tata Kelola
Kepanjen Kidul, Blitar Ruko Lamongan Trade Center Blok B Telp: 0357-885151 Perusahaan
Telp: 0342-816178 9-10, Jl. Sunan Giri
Faks: 0342-816179 Telp: 0322-324834 TRENGGALEK
Tanggung
Faks: 0322-324856 Ruko Hayam Wuruk Lantai 1 Nomor 2 Jawab Sosial
MALANG 1 & 3 ( Jl. Sukarno Hatta No. 3), Ngantru, Perusahaan
Jl. Jaksa Agung Suprapto JATIROGO Trenggalek 66316

No. 56, Claket Jl. Raya Timur jatirogo Telp: 0355-796768 Data
Penunjang
Klojen, Malang Rt 003/006 Faks: 0355-796954 Perusahaan
Telp: 0341-364646 Sugihan, Jatirogo, Tuban
Faks:0341-364616 Telp: 0356 – 551459
Laporan
Keuangan
Tahunan

WLINGI MEDAN 2 (MOBIL) RANTAU PRAPAT

Jl. Panglima Sudirman (Samping Komplek OCBC No 08,9,10,11 JL Jl. Sisingamangaraja
Laboratorium Kartika), RT 01/RW 05 Ringroad Setiabudi II, Sunggal, Medan No. 38-40, Aek Tapa
Beru, Wlingi, Blitar Sunggal. Kel. Bakaran Batu
Telp: 0342-694058 Telp: 061-4519991 Telp: 0624-327755
Faks: 0342-694129 Faks: 061-4516915 Faks: 0624-327753
BATU MEDAN 3 (TITI KUNING) RANTAU PRAPAT - PADANG

Jl. Panglima Sudirman Jl. Abdul Haris Nasution SIDEMPUAN
No. 60 Batu 65313 No. 88D, Titi Kuning Jl. Sudirman No. 62 B, WEK II, Wek II,
Telp: 0341-597277 Medan Johor, Medan Psp Utara, Padang sidempuan
Faks: 0341-512830 Telp: 061-7873629 Telp : 0636 – 28908
Faks: 061- 7873638 Faks : 0636 - 28906
TUREN
Jl. Panglima Sudirman No. 21 LUBUK PAKAM PEKANBARU 1
Turen, Malang 65175 Jalan Diponegoro Nomor 111 B-C, Kel. Jl. Jend Sudirman No.121
Telp: 0341-825877 Lubuk Pakam Pekan, Kec. Lubuk Pakam, Rt/Rw: 001/005
Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara Pekanbaru
PANDAAN Telp: 061-7955715 Telp: 0761-855351
Jl. Raya Kalitengah No. 11 Rt/Rw: Faks: 061-7956250 Faks: 0761-849000
006/005
Karangjati, Pandaan BINJAI PERAWANG
Pasuruan 67156 Jl. S. Hasanuddin No. 12 Jl. Raya Perawang KM 7
Telp: 0343-636323 Satria, Binjai Kota Rt/Rw: 002/003
Faks: 0343-634040 Binjai 20714 Desa Perawang Barat
Telp: 061 – 8828880 Telp: ‘0811-7087-82
WILAYAH SUMATERA Faks: 061-8820479
CABANG UTARA PEKANBARU 2 (MOBIL)
MEDAN 4 (MARELAN) Jl. Jend Sudirman No.121 Pekanbaru,
BANDA ACEH Jl. Marelan Raya Psr IV RT 01 RW 05, Wonorejo, Pekanbaru, Riau
JL.Dr.Mr.Mohd.Hasan Kel. Gampang No. 66-67, Rengas Pulau Telp: 0761-855351
Batoh Kec. Leung Bata, Kota Banda Aceh Medan Marelan
(Gedung F,G,H) Telp: 061-6841284 RENGAT
Telp: 0651- 40181 Faks: 061-6857041 Jl. Sultan Ibrahim
Faks: 0651-40162 Rt/Rw: 017/006
TEBING TINGGI Kampung Besar, Rengat
LANGSA Jl. Lintas Tebo - Bungo Km. 3 Rt. 01/05, Telp: 0796-324217
Jl. A. Yani No 78 (samping swalayan Tebing Tinggi, Tebo Tengah, Muaratebo Faks: 0769-324218
senyum) Telp: 0744-21687
Paya Bujuk Blang Pase BANGKINANG
Langsa Kota, Langsa KISARAN Jl. Teuku Umar
Telp: 0641-7444205 Jalan Abdi Setya Bhakti No. 35-36, Rt/Rw: 002/002
Faks: 0641-7444208 Komp. Graha Asahan Indah Blok C Lk. VI, Telp: 0762-322030
Kel. Sei Ranggas, Kec. Kisaran Barat Faks: 0762-322444
MEULABOH Telp: 0623-348239
Jl. Manekroo Simpang Geureutee, Faks: 0623-348237 OMBAK
(Samping Warkop Malaka), Kuta Padang Jl. Ombak No. 62
Johan Pahlawan, Meulaboh PEMATANG SIANTAR Simpang Tetap Darul Iksan
Telp: 0655-7551496 Jl. Sang Nawaluh Kompleks Mega Land Dumai Barat Dumai
Faks: 0655-7551495 Blok AA No. 18 Telp: 0765-36985
Siopta Suhu, Siantar Timur Faks:0765-37008
MEDAN 1 (KOTA) Telp: 0622-24375
Komplek OCBC No 08,9,10,11 JL Faks: 0622-27386 ROKAN HILIR/BAGAN BATU
Ringroad Setiabudi II, Sunggal, Medan Jl. Jend. Sudirman
Sunggal. Rt/Rw: 02/02, Bagan Sinembah
Telp: 061-4519991 Telp: 0765-51777
Faks: 061-4516915 Faks: 0765-552053

Bab
07

BATAM BLANGPIDI BALIGE
Jl. Laksamana Bintan Komplek Bintang Jalan Kesehatan Gampong v Jl. Sisingamaraja No 158
Mas Blok C No 2,3, Sei Panas Kuta Tuha, Blangpidie Napitupulu Bagasan
Telp : 0778-492051 Telp: 0659-92889 Balige, Toba Samosir
Faks : 0778-492045 Faks: 0659-92880 Telp: 0632 – 21565
Faks: 0632 - 21555
BATAM – TANJUNG PINANG SUBULUSSALAM
Jl. Gatot Subroto Km. 5 Bawah No.4, Jln. Teuku Umar Simpang Kiri (samping KOTA PINANG
Tanjung Pinang Timur Bank Mandiri Syariah), Subulussalam Jl. Bukit No.73A Komp. Ruko Baru, Kota
Telp : 0771-314599 Simpang Kiri, Subulussalam Pinang
Telp:0627-31951 Labuhan Batu
KANTOR PERWAKILAN WILAYAH Faks: 0627-31952 Telp: 0624-496194
SUMATERA UTARA Faks:0624-495831
TEMBUNG
LHOKSUMAWE Komplek Mega City Tembung Blok A20, LANGGA PAYUNG
Jl. Samudera Baru, Simpang Empat, Desa Bandar Klippa Jl. Lintas Langgapayung - Gunung Tua
Banda Sakti Percut Sei Tuan, Deli Serdang Langga Payung, Sungai Kanan Labuhan
Lhoksumawe 24313 Telp:061-7381768 Batu Selatan
Telp: 0645- 46721 Faks: 061-7385970 Telp: 0624-445297
Faks: 0645- 44189 Faks:0624-445298
KABANJAHE
BIREUN Jl. Kapten Upah Tendi Sebayang No. 07, SIBUHUAN
Jl. Laksamana Malahayati No.5 RT 005/RW 003, Padang mas, Kabanjahe Jl. K.H. Dewantara Lingkungan VI, Pasar
Banda Bireun, Kota Juang Telp: 0628-21700 Sibuhuan
Bireun 24251 Faks: 0628-20900 Barumun, Padang Lawas
Telp: 0644- 21017 Telp : 0636 – 421591
Faks: 0644- 21015 PANGKALAN BRANDAN Faks: 0636 – 421421
Jl. Besitang, Alur II
SIGLI Sei Lipan, Pangkalan Brandan NIAS
Jl. Prof. A Madjid Ibrahim Telp: 0620-322639 Jl. Diponegoro No. 161
Blang Asan, Sigli Faks: 0620-322916 Ilir, Gunung Sitoli
Pidie 24111 Telp: 0639 - 22216
Telp: 0653- 7829571 STABAT
Faks: 0653- 7829574 Jl. K. H. Zainul Arifin No. 40 PEKANBARU DRB
Pembuka
Stabat Baru, Stabat 20811 Jl. Jend Sudirman No.121 Pekanbaru, RT
PHANTON LABU Telp: 061 – 8912719 01 RW 05
Jl. T. Hamzah Bandahara Faks:061 – 8912731 Wonorejo, Marpoyan Damai
Laporan
Tanah Jumbo Aye, Aceh Utara Telp: 0645- Telp: 0761-862417 Manajemen
91647 SEI RAMPAH
Komp. Asia Bisnis Center (ABC) No. LIPAT KAIN
TAKENGON 88D, Jl. Raya Medan Tebing Tinggi, Sei Jl. H.R. Subrantas Data
Perusahaan
Jl. Bireuen-Takengon, Desa Kebet, Rampah (Samping Dealer Yamaha)
Bebesan, Aceh Tengah Serdang Begadai RT 02/Rw 04, Sukamaju
Telp: 0643- 24546 Telp: 0621-441471 Lipat Kain, Kampar Analisis dan
Pembahasan
Faks:0621-441471 Telp: 0761-676772 Manajemen
IDI
Jl. Medan Banda Aceh Samping Dealer AEK KANOPAN PANGKALAN KERINCI
Tata Kelola
Capella Honda Jl. Besar Aek Loba Pekan, Jl. Akasia No. 58 D - E (Samping Kantor Perusahaan
Tanah Aoi, Idi Rayek Ledong Barat, Aek Kuasan PLN)
Telp: 0646- 21899 Asahan Pangkalan Kerinci
Tanggung
Telp: 0624-92044 Pelalawan Jawab Sosial
KUALA SIMPANG Faks:0624-92847 Telp: 0761-493028 Perusahaan
Jl. Medan - Banda Aceh (Dekat Hotel Faks: 0761-493057

Moreillisa), Tanah Terban Data
Penunjang
Karang Baru, Aceh Tamiang Perusahaan
Telp: 0641-7447022
Laporan
Keuangan
Tahunan

SIAK UJUNG BATU ROKAN PADANG 2 (MOBIL 1)

Jl. Raja Kecil, RT 012 Jl. Jend. Sudirman Jl Patimurah No 4
RW 004, Kampung Dalam RT. 04/RW. 04 RT 04 RW 01
Siak 28771 Ujungbatu Timur, Ujungbatu Kampung Jao, Padang Barat
Telp: 0764-320729 Rokan Hulu Padang 25112
Faks: 0764-320729 Telp: 0762-62177 Telp: 0751-7530558
Faks: 0762-62177 Faks: 0751-7530557
UKUI
Jl. Lintas Timur RT 05/RW 01 (Samping PASIR PANGARAYAN PARIAMAN
Dealer Suzuki) Jl. Tuanku Tambusai Jl. Sentot Ali Basa (Depan Masjid Raya
Ukui Satu, Ukui, Pelawan Pasir Putih Timur Jati Pariaman) Telp:0751-91240
Telp: 0769-7445068 Rt/Rw: 001/002 Faks:0751-91280
Faks: 0769-7445069 Pematang Berangan
Rambah, Pasir Pangarayan PASAMAN
SOREK Jl. Lintang Selatan Empat Mangopoh
Jl. Lintas Timur Rt/Rw: 001/003 DALU-DALU (sebelah kantor sekretariat PKS & sebrang
Sorek Satu, Pangkalan Kuras, Sorek Jl. Tuanku Tambusai gudang dolog)
28382 RT 01/RW 01 Telp: 0753 466383
Telp: 0761-492176 Tambusai Tengah Faks: 0753 466382
Faks:0761-492175 Tambusai, Rokan Hulu
SOLOK
KANDIS FLAMBOYAN Jl. Pandan Ujung No. 41
Jl. Lintas Pekanbaru-Duri Jl. Lintas Petapahan, Kota Garo, RT 016/ Pasar Pandan, Air Mati
Km. 72, Rt/Rw: 001/006 RW 005 Solok
Telaga Sam-sam, Kandis Kota Tanjung Sawit, Tapung, Kampar 28455 Telp: 0755-21038
Siak 28886 Faks: 0755-325150
Telp: 0761-598833 DURI
Faks: 0761-598833 Jl. Lintas Duri Dumai KM 125 (Sebelah BUKIT TINGGI
Hotel Surya), RT 10/RW 3, Balai Makam Ruko Panama Jl. Jambu Air KM 2 No.75
TALUK KUANTAN Mandau, Duri & 77, Banuhampu Sungai Puar, Agam
Jl. Jend. Sudirman (Bersebelahan dengan Telp: 0765-598404 Telp: 0752 628836
IMFI Taluk Kuantan) Faks: 0765-598403 Faks: 0752 628837
Beringin Teluk, Kuantan Tengah, Kuantan
Singingi BENGKALIS JAMBI 1
Telp: 0760-20245/20723 Jl. Gatot Subroto RT 01 RW 04 Jl. Hayam Wuruk No. 49-50 Jelutung,
Faks: 0760-20717 Rimba Sekampung, Bengkalis Jambi
BELILAS Telp: 0766-22561 Telp: 0741-24684
Jl. Lintas Timur Simpang 4 Belilas, RT 15/ Faks:0766-22563 Faks: 0741-24697
RW 05
Pangk Kasai, Seberida SELAT PANJANG JAMBI 2 CAR
Indragiri Hulu 29371 Jl. Pelabuhan No.24 Jl. Hayam Wuruk No. 49-50 Jelutung,
Selat Panjang Kota Jambi
AIR MOLEK Tebing Tinggi Telp: 0741-24684
Jend.Sudirman No.69 RT.003/RW.002 Kepulauan Meranti Faks: 0741-24697
Tanjung Gading, Pasir Penyu
Air Molek 29352 BATAM DRB MUARA BUNGO
Telp: 0769-442730 Komp Bintang Mas Jl. Laksamana Bintan, Jl. Jenderal Sudirman No. 65 Rt/Rw:
Faks:0769-442730 Sei Panas, Btaam Kota, Kep. Riau 002/001, Kel. Pasir Putih, Kec. Rimbo
Tengah, Kab. Bungo
PERANAP WILAYAH SUMATERA Telp: 08117452128
Jl.Jend. Sudirman Peranap CABANG SELATAN
Peranap, Peranap PALEMBANG - BASUKI RAHMAT
Peranap 29354 PADANG 1 Jl. Basuki Rahmat No 1779 ABCD RT 26/
Jl. Thamrin No. 1 RW 10, Pahlawan, Kemuning, Palembang
TEMBILAHAN Belakang Pondok Telp : 0711-310022
Jl. H. Sadri RT 02/RW 06 Padang Selatan, Padang Faks : 0711-378735
Tembilahan Kota Telp: 0751-812235
Tembilahan, Indragiri Hilir Faks: 0751-841411

Bab
07

PALEMBANG 1 BANDAR JAYA SAWAH LUNTO
Kompleks Rajawali Jl. Veteran No 993 Jl. Proklamator Raya No. 23, Dusun 5 Jl. Lintas sumatera Km.3 Jorong Padang
RT.16 RW.05 RT 012/RW 005 Candi Nagari
Telp: 0711-310511 bandar Jaya Barat Sei Dareh, Pulau Punjung
Faks: 0711-310512 Terbanggi Besar Darmasraya
Telp: 0725-25980 Telp: 0754-451296
PRABUMULIH Faks: 0725-25981 Faks: 0754-451295
Ruko Graha Bumi Damai
Jl. Jend. Sudirman, No. 11-14 METRO MUARA LABOH
Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Jl. Jend. Sudirman No. 76 Komp. Rawang, Jl. Rawang
Prabumulih Imopuro, Metro Pusat Brokieh Pasir Talang
Telp: 0713-3300281 Telp: 0725-7851033 Sungai Pagu-Solok Selatan
Faks: 0713-3300282 Faks: 0725-7851034 Telp: 0755-70281
Faks: 0755-70199
BATU RAJA WILAYAH SUMATERA
Jl. DR. Moh. Hatta Komp. Simpang Baku PERWAKILAN SELATAN KOTO BARU
RT.11/ RW.05 Komp Simpang Bakung Jl. Lintas Sumatera
Rt/Rw: 011/005 PAINAN Pasar Koto Baru, Palo Padang
Telp: 0735-322200 Jl. Dr. Hamka Koto Baru, Dharmasraya
Faks: 0735-323675 Painan Timur, IV Jurai Telp: 0754-71851
Pesisir Selatan 25651
BANGKA/PANGKAL PINANG Telp: 0756-22693 ALAHAN PANJANG
Jl. Jend. Sudirman No. 22-23 Taman Faks:0756-22695 Jl Teuku umar jor Taratak Galundi Nag
Bunga, Gerunggang Alahan Panjang
Telp: 0717-438422 PADANG 1 Lemah Gumanti
Faks: 0717-438596 Jl. Thamrin No. 1 Solok 27371
Belakang Pondok Telp: 0755-60473
BENGKULU 1 Padang Selatan, Padang
Jl. Kapt. Tendean No. 27A-D Telp: 0751-812235 BUKIT TINGGI – PAYAKUMBUH
Rt/Rw: 004/002 Faks: 0751-841411 Komp Toyota Intercom Payakumbuh Jl.
Jembatan Kecil, Gading Cempaka, Sukarno Hatta, No 1, Pakan Siantar
Bengkulu AIRHAJI Telp : 0752-95460
Telp: 0736-341732 Koto Panai, Air Haji
Faks: 0736-345457 Linggo Sari Baganti BATUSANGKAR
Pembuka
BENGKULU CAR Pesisir Selatan Jl. Hamka (Jl. Raya Batusangkar)
Jl. Kapt. Tendean No. 27A-D Telp: 0757-7344347 Nagari Baringin
Rt/Rw: 004/002 Faks:0757-7344350 Lima Kaum, Tanah datar
Laporan
Jembatan Kecil, Gading Cempaka, LUBUK ALUNG Telp: 0752-71554 Manajemen
Bengkulu Jl. Raya Padang Bukittinggi Sungai Faks: 0752-71569
Telp: 0736-341732 Abang, Lubuk Alung
Faks: 0736-345457 Padang Pariaman MUARA BULIAN Data
Perusahaan
Telp:0751-698389 Jl. Gajah Mada, No. 99
LAMPUNG 1 Rt/Rw : 007/002
Gajah Mada No. 60 C-F LUBUK BASUNG Rengas Condong Analisis dan
Pembahasan
Tanjung Karang Timur Jl. Gajah Mada No 433B Simpang III Jr IV Muara Bulian Manajemen
Bandar Lampung Surabayo Telp: 0743-22696
Telp: 0721-242293 Agam 26451
Tata Kelola
Faks: 0721-242295 Telp: 0752-66438 SUNGAI BAHAR Perusahaan
Jl Poros Unit 1 RT 07
LAMPUNG 2 (MOBIL) UJUNG GADING Suka Makmur, Sungai Bahar
Tanggung
Gajah Mada No. 60 C-F Jl. Flores Jorong Kuamang, Ujung Muara Jambi Jawab Sosial
Tanjung Karang Timur Gading, Lembah Melintang Telp : 082882030494 Perusahaan
Bandar Lampung Telp : 0753-470512
Telp: 0721-242293 KUALA TUNGKAL Data
Penunjang
Faks: 0721-242295 PASAMAN - LUBUK SIKAPING Jl. Ki Hajar Dewantara, Tungkal IV Kota, Perusahaan
KOMP. PASAR LAMO, Jl. SUDIRMAN NO. Tungkal Ilir, Jambi
241, DURIAN TINGGI Telp : 082882030660
Laporan
Telp : 0753-321714 Keuangan
Tahunan

SANGETI BELITUNG WAY JEPARA

Jl. Lintas Timur RT 08 RW 03 Jl. Sudirman, Pangkal lalang Pasar Sribhawono
Sengeti, Sekernan Tanjung Pandan, Belitung Jl. Simpang Sribhawono
Muaro Jambi 36381. Faks: 0719 25124 Rt/Rw: 036/006
Telp : 082882031273 Sri Menanti, Bandar Sribhawono,
ARGA MAKMUR Lampung Timur
MERLUNG Jl Ir. Soekarno No 3 Telp: 0725-660567
Jl. Lintas Timur RT01/000 Rama Agung, Kota Argamakmur,
Merlung, Tanjung Jabung Barat Bengkulu Utara WILAYAH KALIMANTAN
Telp : 082882030058 Telp:0737-522868 CABANG
Faks:0737-522868
MUARA SABAK SAMARINDA 1
Jl. Imam Bonjol RT 1 MUKO-MUKO Jl. Ahmad Yani No. 3A-B, Sei/Sungai
Talang Babat, Muara Sabak Barat, Jl. Jend. Sudirman (Sebelah PT Telkom), Pinang Dalam, Sungai Pinang, Samarinda
Tanjung Jabung Timur Ujung Padang Telp: 0541-742734
Telp: 082882030630 Muko-muko Utara, Mukomuko Faks: 0541-738607
Telp: 0737-71648
BANGKO Faks:0737-71647 SAMARINDA 2 CAR
Jl. Letnan Sadaini Pematang Kandis Jl. Ahmad Yani No. 3A-B, Sei/Sungai
Bangko Jambi KALIANDA Pinang Dalam, Sungai Pinang, Samarinda
Pematang Kandis Jl. Kusuma Bangsa No. 88A Rt/Rw: Telp: 0541-742734
Bangko, Marangin 002/001 Faks: 0541-738607
Telp: 0746-322848 Kalianda, Lampung Selatan
Faks: 0746-322849 Telp: 0727-321601 SAMARINDA 2 (MOBIL) TAKEOUT
Faks: 0727-321332 DOBEL
MUARATEBO Jl. Komp. Ruko M Yamin RT 21
Jl. Lintas Tebo - Bungo Km. 3 Rt. 01/05, KOTA AGUNG Kel. Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu,
Tebing Tinggi Jl. Ahmad Yani No. 21-22 Samarinda
Tebo Tengah, Maratebo RT 01 RW 02 BALIKPAPAN 1
Telp: 0744-21687 Pringsewu Timur, Pringsewu Jl. Jend. Sudirman No. 287
Telp: 0729-21117 Damai, Balikpapan Selatan, Balikpapan
PALEMBANG 1-SEKAYU Faks: 0729-21117 Telp: 0542-744870
Jl.Kol.Wahid Udin No 559 C RT 2 LK 1, Faks: 0542-744890
Serasan Jaya, Musi Banyuasin TANJUNG BINTANG
Telp : 0714-323138 Jl.Veteran Pasar Tanjung Bintang, Jati TARAKAN
Baru, Tanjung Bintang, Jl. Mulawarman RT 41
PALEMBANG 3-VETERAN Lampung Selatan Karang Anyar, Tarakan Barat
Kompleks Rajawali Jl. Veteran No 993 Telp: 0721-8020346 Tarakan
RT.16 RW.05, 9 ilir, Palembang Faks: 0721-8020349 Telp: 0551-35999
Telp : 0711-310511 Faks: 0551-35600
TULANG BAWANG
MUARA ENIM Jl. Lintas Timur Sumatera Komp. Pasar BERAU
Jl. A Yani No.19/35B RT/RW 001/001, Unit II RT 2 RW 2, Tunggal Warga,Banjar Jl. Pemuda RT 6
Pasar I, Muara Enim, Sumut Agung,Tulang Bawang Tanjung Redeb, Berau
Telp: 0734-422165 Telp: 0726-750122 Telp: 0811 5450 654
Faks: 0734-421006 Faks: 0726-750925
BANJARMASIN 1
LAHAT DAYA MURNI Jl. A. Yani KM 5,5 RT 17
Jl. Kol H. Burlian, Bandar Jaya Jl. Daya Asri No 404 RT .04 RW 02, Daya Pemurus Luar
Lahat 31419 Murni, Tumi Jajar, Tulang Bawang Barat Banjarmasin Timur
Telp: 0731-324147 Telp: 0724-351425 Telp: 0511-3270579
Faks: 0731-322431 Faks:0724-351465 Faks: 0511-3274103
BELITANG BANJARMASIN 2
Gumawang, Belitang Jl. A. Yani KM 5,5 RT 17
Ogan Komering Ulu 32382 Pemurus Luar
Telp: 082881130939 Banjarmasin Timur
Telp: 0511-3270579
Faks: 0511-3274103

Bab
07

MARTAPURA SINGKAWANG HANDIL
Jl. A . Yani KM 37 (Samping SPBU Batas Jl. GM Situt No. 68 - 69 RT/RW 04/02, Jl. M. Hatta, RT 007
Kota Martapura) Kel. Pasirian, Kec. Singkawang Barat, Muara Ulu Handil 4
Sungai Pering, Martapura Singkawang Muara Jawa, Kutai Kartanegara
Telp: 0511-4773008 Telp: 0562-634311 Telp: 0541-692090
Faks: 0511-4782475 Faks: 0562-639789 Faks: 0541-692020
PALANGKARAYA SINTANG NUNUKAN

Jl. RTA. Milono Km. 4,3 Rt.04/RW 13, Jl. M. T. Haryono No. 100 Jl. Tien Soeharto RT 13
Kel. Langkai, Kec. Pahandut, Kota RT 11/RW 04, Kapuas kanan hulu, Nunukan Timur, Nunukan
Palangkaraya Sintang, Kapuas Nunukan
Telp: 0536-3223701 Telp: 0565-22279 Telp: 0556- 2026318
Faks: 0565-23034
SAMPIT TANJUNG SELOR
Jl. Ahmad Yani No. 155A (Depan SDN 6) KANTOR PERWAKILAN Jl. Duren RT 23
Mentawa Baru Hulu KALIMANTAN Tanjung Selor Hilir
Ketapang, Sampit Bulungan
Telp: 0531-32187 SAMARINDA – TENGGARONG Telp: 0552-2026318
Jl. Patin No. 80, RT 06, Timbau,
PANGKALAN BUN Tenggarong, Kutai Kartanegara BANJARMASIN DRB
Jl. Pasanah No. 04 RT. 23 Telp : 0541-6666080 Jl. A Yani KM 2,5 RT.28 No. 16-17
Madurejo, Arut selatan, Pangkalan Bun Melayu, Banjarmasin Tengah,
Telp: 0532-2030367 MELAK Banjarmasin
Faks: 0532-2030366 Jl. K.H. Dewantara No. 28 (Samping RM Telp: 0511-3252500
Dobby) Faks: 0511-3259384
BARABAI/HULU SUNGAI Melak Ulu, Melak - Kutai Barat
Jl. Murakata RT 06/RW 11, Bukat, Barabai Telp: 0545-41222 PELAIHARI
- Hulu Sungai Tengah, Barabai Jl. H. Boeyasin No. 2, RT 021 RW 006,
Telp: 0517-43738 SANGATA Angsau, Pelahari
Faks: 0517-44422 Jl. Yos Sudarso III Pelaihari
No. 01/RT 07, Teluk Lingga Telp: 0512-23382
TANJUNG Sangatta, Kutai Timur Faks: 0512-21978
Jl. Ir. PHM Noor RT.05 RW.02 Kel. Telp: 08115814135
Mabu’un Kec. Murung Pudak Kab. KAPUAS
Pembuka
Tabalong-Tanjung, Kalimantan Selatan PETUNG Jl. Cilik Riwut no 1, Selat dalam, Kuala
Telp: 0526-2022994 Jl. Negara RT 02/RW 01 (Depan Kompi C, Kapuas, Kapuas, kalimantan Tengah
Faks: 0526-202995 samping Dealer Adira Motor) Telp: 0513-24411
Laporan
Petung, Penajam, Paser Utara Manajemen
BATU LICIN Telp: 0543-5232944 KASONGAN
Jl. Transmigrasi RT. 012 Jl. Kasongan Sampit KM 1
Kampung Baru, Simpang Empat, Tanah GROGOT RT 06/RW 02 Data
Perusahaan
Bumbu Jl. R. Suprapto (Anden Oko), Rt 04/RW 01 Kasongan Lama, Katingan Hilir
Batu Licin, Kalimantan Selatan (Depan Lapangan Prajurit), Tanah Grogot Kasongan
Telp: 0518-71535 Pasir, Kalimantan Timur Analisis dan
Pembahasan
Telp: 0542-321543 PARENGGEAN Manajemen
PONTIANAK 1 Faks: 0542-7213924 Jl. Kalikasa, Rt/Rw: 003/001
Jl. KH. Ahmad Dahlan Parenggean, Sampit
Tata Kelola
No. 8-8A, Rt/Rw: 001/015 BALIKPAPAN DRB Telp:0531-2051590 Perusahaan
Sei Bangkong, Pontianak Jl. Sudirman Komp. Balikpapan Permai
Telp: 0561-732772 blok F1 No. 22-23, Damai, Balikpapan SEI BABI
Tanggung
Selatan Jl. Jend. Sudirman KM 86 Jawab Sosial
PONTIANAK 2 (MOBIL) Telp: 0542442828 RT 010/RW 01, Sei Babi Perusahaan
Ruko Villa Permai 2 No. A2/1, Jl. S. Faks: 0542425347 Telawang, Sampit
Parman, RT 01/RW 011, Data
Penunjang
Parit Tokaya, Pontianak Selatan, TENGGARONG (TAKEOUT) Perusahaan
Pontianak Jl. Patin No. 80 RT 06, Timbau
Telp: 0561-766027 Tenggarong, Kutai Kartanegara
Laporan
Faks: 0561-760266 Telp: 0541-6666080 Keuangan
Tahunan

LAMANDAU/PANGKALAN BANTENG NANGAPINOH PARE-PARE 1

Jl. Batu Batanggui RT 004 Jl. Juang KM 1 No.8 (Depan Klinik Bunda Jl. Veteran (Depan Hotel Bumi Indah), Kel.
Bulik, Lamandau jaya), Paal 8, Nangapinoh, Melawi Mallusetasi, Kec. Ujung, Pare Pare
Kalimantan Tengah Telp: 0568-21406 Telp: 0421-25555
Faks: 0568-21976 Faks: 0421-27777
RANTAU
Jl. A. Yani RT 07/RW 11 WILAYAH SULAWESI PARE-PARE 2 (MOBIL)
Kupang, Tapin Utara CABANG Jl. Veteran (Depan Hotel Bumi Indah), Kel.
Telp: 0517-31646 Mallusetasi, Kec. Ujung, Pare Pare
Faks: 0517-31610 MAKASSAR 1 Telp: 0421-3312500
Jl. A. P. Pettarini Kompleks Faks: 0421-25599
KANDANGAN Ruko Delta Ramayana
Jl. Jend. Sudirman Jade 4-5, Masale KENDARI
RT/RW 01/01, Hamalu Panakukkang, Makassar Jl. Ahmad Yani No. 51A
Tibung Raya, Sei Raya Telp: 0411-421006 Wua Wua Kendari
Telp: 0517-23234 Faks: 0411 425109 Anaiwoi, Kadia
Faks: 0517-23234 Kendari
MAKASSAR 2 (MOBIL 1) Telp: 0401-396201
MUARA TEWEH Komp. Tamalanrea Jl. Printis Faks: 0401-396202
Jl. Nenas , RT/RW : 13/04, Lanjas, Teweh Kemerdekaan RT.002/ RW.02, Kel.
Tengah, Tamalanrea Indah , Kec. Tamalanrea, Kota PALU 1
Barito Utara Makassar Palu City Square Jl. Soekarno Hatta,
Telp: 0519-22330 Telp: 0411 831054 Talise Mantikulore, Palu
Faks: 0411831056 SulawesiTengah
KOTABARU Telp: 0451-481249
Jl. H. Hasan Basri No. 7 MAKASSAR 3 Faks: 0451-481130
Rt: 013, Semayap Jl. Sultan Hassanudin
Pulau Laut Utara, Kotabaru Pandang – pandang PALU 2 (MOBIL)
Telp: 0518-24269 Samba Opu, Gowa - Sungguminasa Palu City Square Jl. Soekarno Hatta,
Faks: 0518-23262 Telp: 0411 840424 Talise Mantikulore, Palu
Faks: 0411 840474 SulawesiTengah
SUNGAI DANAU Telp: 0451-481249
Jl. Propinsi RT. 028 MAKASSAR 4 (MOBIL 2) Faks: 0451-481130
Sungai Danau, Satui Komp. Tamalanrea Jl. Printis
Sungai Danau - Tanah Bumbu Kemerdekaan RT.002/ RW.02, Kel. POSO
Telp: 0512-61403 Tamalanrea Indah , Kec. Tamalanrea, Kota Jl. Pulau Bali No. 4
Makassar Gebang Rejo, Poso Kota
SUNGAI PINYUH Telp: 0411 831054 Poso 94619
Jl. Seliung Blok A No. 8 (Samping Dealer Faks: 0411831056 Telp: 0452 – 324748
Honda Panca Motor), Sungai Pinyuh Faks: 0452 - 324750
Pontianak MAKASSAR 3-GOWA
Telp: 0561-654482 Jl. Sultan Hassanudin, Pandang, LUWUK
Sombang, Gowa Sungguminasa Jl. Dr. Moh Hatta, Maahas
RASAU JAYA Telp : 0411 840424 Luwuk, Banggai
Jl. Jend, Sudirman, RT 32/RW 08 Dusun Telp: 0461-23912
IV Purwodadi BONE-WAJO-PANGGARU Faks: 0461-23914
Rasau Jaya I, Rasau jaya Jl. A. Panggaru No. 16, Teddopu,
Kubu Raya Sengkang Wajo MANADO
Telp: 0561-573804 Telp : 0485-22662 Kawasan Ruko Mega Mas Blok 2F No 44
Jl. Piere Tendean, Titiwungen Selatan,
SAMBAS PALOPO Sario, Manado
Jl. Terigas (Samping PLN Sambas), Saing Jl. Kelapa No. 47 RT001 Telp: 0431-8881582
Rambi RW 008, Legaligo Faks: 0431-8881580
Sambas Wara, Palopo
Telp:0562-393209 Telp: 0471-22554
Faks: 0562-393207 Faks: 0471-23866

Bab
07

GORONTALO TAKALAR SIDRAP
Jl. Hj. Nani Wartabone Jl. Jend. Sudirman (Samping Kantor Jalan Jendral Sudirman, Lakasi,
No. 166, Rt/Rw: 003/002 Samsat Kalampa) Maritengngae, Sidrap
Limbau U1, Kota Selatan Kallabirang, Pattallassang
Gorontalo Takalar PINRANG
Telp: 0435-824560 Telp: 0411 8323552 Jl. Jend. Sudirman RT.001/RW.002,
Faks: 0435-824965 Faks:0411 8323551 Maccorawalie, Watang Sawitto, Pinrang
0421-921069
MAMUJU LIMBUNG
Jl. Urip Sumoharjo No. 78 (Depan Kantor Jl. Balla Parang, Galesong, Takalar. BARRU
Cabang BRI) Kel. Karema Kec. Mamuju Telp: 0411 842228 Jl. Sultan Hasanuddin No. 4
Sulawesi Barat, 91512 Tuwung, Barru
SOPPENG Telp: 0421-21320
AMBON Jl. Merdeka, Bila, Lalabata
Jl. Setia Budi No. 26, Sopeng ENREKANG
Kel. Ahusen, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Telp: 0484-23826 Jl. Sultan Hasanuddin (Berdekatan
Maluku Tengah dengan Gedung DPRD Enrekang),
Telp: 0911- 344641 BULUKUMBA Pusemen
Faks: 0911-344639 Jl. A.Yani No.38, Caile, Enrekang, Pare-pare
Ujung Bulu, Bulukumba.
TERNATE Telp: 0413-2510035 KOLAKA
Jalan Merdeka No.6 RT001/002, Kel. Faks: 0413-2510037 Jl. Kadue No. 19
Santiong, Kec.Ternate Tengah Rt/Rw: 002/002, Sea
Telp: 0921-3125128 SINJAI Latambaga, Kolaka
Jl. AP. Pettarani, Balangnipa Telp: 0405-21255
Sinjai Utara, Sinjai Faks: 0405-23910
JAYAPURA Telp: 0482-21015
Jl. Raya Abepura HM 2610 Rt/Rw: BAU BAU
005/04, Entrop BANTAENG Komp. Pertokoan, Jl Wolter Monginsidi
Jayapura Selatan Jl. Dr. Sam Ratulangi, Letta RT. 01/RW 01
Telp: 0967 – 522911 Bantaeng Tomba, Wolio, Bau Bau
Telp: 0413-22073 Telp: 0402-2821341
SORONG Faks: 0413-22073
Jalan Basuki Rahmat KM 8, Klasaman, RAHA
Pembuka
Sorong Timur MANGKUTANAH Pertokoan Laino, Jl.Lumba-lumba RT.
Sorong, Papua Barat Jl. Trans Sulawesi Dusun Kaya’a (Depan 002/ RW.003, Laiworu, Batalaiworu,
Telp: 0951 – 327584 Lapangan Bayondo), Beringin Jaya Muna.
Laporan
Faks: 0951 – 328993 Tomoni, Luwu Timur Manajemen
Telp: 0473-25080 KONAWE
KANTOR PERWAKILAN SULAWESI Komp. Pertokoan, Jl. Jend. Sudirman
TORAJA No. 209, RT. 001/ RW. 002, Ambek Kairi, Data
Perusahaan
PANGKEP Jl. Pongtiku RT 01/03 Unaaha
Ruko Abadi Jl. Kemakmuran No.14 Poros Tambunan Mendetek Konawe.
Makassar Pare, Mappasaile, Pangkajene, Makale Utara, Toraja Analisis dan
Pembahasan
Pangkep. Telp: 0423-24410 KONAWE SELATAN Manajemen
Telp: 0410-323671 Jl. Desa Anduna, Anduna
Faks:0410-323674 BELOPA Laeya, Konawe Selatan.
Tata Kelola
Komp. Barana Pance, Jl. S Pareman Perusahaan
MAKASSAR DRB No.11, Pammanu, Belopa Utara, Belopa PARIGI
Pertokoan Ruko Villa Surya Mas Blok Telp: 0471-3316077 Jl. Trans Sulawesi, Masigi
Tanggung
A2-23/24, Jl Toddopuli Raya Makassar, Parigi, Parigi Moutong Jawab Sosial
Paropo, Panakukkang MASAMBA Telp: 0450-21444 Perusahaan
Makassar Jl. Muh. Hatta, Baliase Faks: 0450-22376
Telp: 0411-4663786 Masamba, Luwu Utara Data
Penunjang
Faks:0411-4663779 Telp: 0473-22106 BUOL Perusahaan
Jl. Syarif Mansur Rt.05/01
Buol , Liponoto
Laporan
Keuangan
Tahunan

TOLI TOLI MANADO DRB MAJENE

Jl. Ahmad Yani No. 120 (Depan Dealer Kawasan Ruko Mega Mas Blok 2F No 44 Jalan Poros Trans Sulawesi (Jl. Sultan
Yamaha) Jl. Piere Tendean, Titiwungan Selatan, Hasanuddin NO 25, Baurung, Banggae
Baru, Baolan, Toli Toli Sario, Timur,
Telp: 0453-24131 Manado, Sulawesi Utara Majena
Faks:0453-24129 Telp: 0431-8881582 Telp: 0422-21381
Faks: 0431-8881580 Faks: 0422-21381
PASANGKAYU
Jl. Ir Soekarno - Trans sulawesi, TOMOHON SUNGAI PIRU
Pasangkayu Jl. Raya Tomohon Tondano, Matani I, Jl. Dusun Sidodadi RT 002 RW 002, Kel.
Mamuju Utara Tomohon Tengah Waimital, Kairatu, Seram bagian Barat
Telp: 0431-352357
KOTARAYA MASOHI
Jl. Ki Hajar Dewantoro No. 33, Dusun AMURANG Jl. Pulau Seram, Namaelo
Muktisari, Kota Raya Mepanga, Parigi Komp. Pertokoan Jl. Telkom RT 02/ Masohi, Maluku Utara.
Moutong RW 002, Uwuran I, Amurang, Minahasa Telp: 0914- 21854
Telp: 0455-314319 Selatan
Faks: 0455-314317 JAILOLO
KOTAMOBAGU – SUPRAPTO Jl. Hate Bicara
BUNGKU Pasar 23 Maret Jl. Suprapto, Gogagoman, Hatebicara, Jailolo
Jl. Trans Sulawesi, Ipi Kotamobagu Halmahera Barat
Bungku Tengah, Morowali Telp : 0434-22813 Telp: 09222221142
BETELEME MARISA SOFIFI

Jl. Trans Sulawesi Jl. Trans Sulawesi Jl. 40 Barumadoe, Balbar, Oba Utara,
Beteleme, Lembo Marisa, Polowatu Tidore Kepulauan.
Morowali Telp: 0443-210262 TOBELO
Desa Mahia, Mahia, Tobelo Tengah,
TOILI KWANDANG Halmahera Utara, Maluku Utara
Jl. Trans Toili Sulawesi Jl. Trans Sulawesi Poros Gorontalo
Desa Singkoyo, Toili (Berdekatan dengan kanto, Moulo, SORONG-MANOKWARI
Kab. Banggai kwandang Jl. Trikora Wosi Manokwari barat Rt 02
Gorontalo Utara Rw 14, Sanggeng, Manokwari Barat
AMPANA Telp: 0442-310179
Jl. Trans Sulawesi, Beteleme, Bawah, WILAYAH BALI & NUSA TENGGARA
Ampana Kota, TILAMUTA CABANG
Kab. Tojo Una-una. Jl. Trans Sulawesi, Modelomo
Telp: 0464-22303 Tilamuta, Boalemo DENPASAR 1
Telp: 0443-211040 Komp. Dewata Square Jl. Letda Tantular
SALAKAN No. 1 Blok A 17-20 (Dpn BI), Dangin Puri
Jl. Bhayangkara RT 03/Dusun 5, Kel. POLMAS Klod,
Baka, Kec. Tinangkung, Banggai Jl. Jend. Sudirman (Depan Bank Denpasar Timur
Kepulauan Danamon) Telp: 0361-231510
Sidodadi, Wonomulyo Faks: 0361-256159
KOTAMOBAGU Polewali Mandar
Pasar 23 Maret Jl. Suprapto, Gogagoman, Telp: 0428-51840 TABANAN
Kotamobagu Barat, Kotamobagu Faks: 042851839 Jl. Ir. Sukarno BR, Tegal Belodan (dekat
Telp: 0434-22813 Perempatan Pasar Kodok Tabanan)
Faks: 0434-22812 TOPOYO Daun Peken, Tabanan
Jl. Poros Mamuju Telp: 0365-43276
BITUNG Topoyo, Topoyo
Jl. Raya Manado Bitung Mamuju GIANYAR
Wangurer Barat, Madidir Bypass Darma Giri,
Kota Bitung Gianyar, Bali
Telp: 0438-35977 Telp: 0361-955383
Faks: 0361-955386

Bab
07

SINGARAJA KANTOR PERWAKILAN
Jl. Gajah Mada No. 112 BNT
Singaraja, Banjar Jawa, Buleleng, Bali.
Telp: 0362-29050 NUSA DUA
Faks: 0362-29232 Jl. By Pass Ngurah Rai 168, Tuban, Kuta,
Badung.
NEGARA-NGURA RAI TAKEOUT Telp: 0811-3861703
Jl. Ngurah Rai No. 70 Negara-Bali,
Jembrana NEGARA
Telp : 0361-8941670 Jl. Ngurah Rai No. 70, Jembrana, Negara,
Bali
DENPASAR 2 (MOBIL) Telp: 0361-8941670
Jl. Gatot Subroto Barat
No. 101 X, Ubung KARANG ASEM
Denpasar Utara Jl. Jend. Sudirman (Dekat Dealer Suzuki
Telp: 0361-428811 Sudirman)
Faks: 0361-421132 Subagan, Karangasem
Telp: 0363-23557
DENPASAR 3 Faks: 0363-22300
Jl. Gatot Subroto Barat
No. 101 X, Ubung PRAYA
Denpasar Utara Jl. Jend. Sudirman No. 60, Komp.
Telp: 0361-428811 Pertokoan Praya
Faks: 0361-421132 Praya, Lombok Tengah
Telp: 0370 - 654906
MATARAM
Jl. Pejanggik No. 65 A-B SOE
Cakra Barat, Cakranegara Mataram Jl. gajah mada (Depan SMK 2 Soe)
Telp: 0370-673195 RT/RW 11/06, Karangsiri
Faks: 0370-673139 Kota Soe, Timor Tengah Selatan.
Telp:0388 - 22466
SELONG
Jl. TGKH. Zainuddin Abdul Majid No. 46, BIMA
Pancor, Selong Jl. Hasanuddin No. 9B, NaE
Pembuka
Telp: 0376-21100 Rasa NaE, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Faks: 0376-21400 Telp: 0374-646087
Faks: 0374-646905
Laporan
KUPANG Manajemen
Komp. OEBA ENDE
Jl. Irian Jaya No. 1A Jl. Kelimutu No. 093, Ende Tengah, Ende,
Blok D, Fatubesi, Kotalama Flores Data
Perusahaan
Telp: 0380-828822 Telp: 0381-22018
Faks: 0380-824422 Faks: 0381-22353
Analisis dan
SUMBAWA RUTENG Pembahasan
Manajemen
Komp. Pertokoan, Jl. Udang 8 C - D, RT Jl. Yos Sudarso Rt/Rw 005/003,
02/RW 02, Kel. Seketeng, Kec.Sumbawa Mbaumaku, Langke Rembong, Nusa
Tata Kelola
Telp: 371625550 Tenggara
Perusahaan
Faks: 0371-325324
MAUMERE Tanggung
Jawab Sosial
Jl. Anggrek No. 18 Perusahaan
Maumere, Sikka, Flores
Telp: 0382-22187 Data
Penunjang
Faks: 038222524 Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

08
LAPORAN
KEUANGAN
TAHUNAN

Bab
08
Laporan Keuangan Tahunan

Pembuka
Laporan
Manajemen
Data
Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Data
Penunjang
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tahunan

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk

Laporan keuangan/
Financial statements
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018/

As of 31 December 2019 and 2018
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Beserta laporan auditor independen/
For the years then ended
With independent auditors’ report

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 AS OF 31 DECEMBER 2019 AND 2018
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
INDEPENDEN
Halaman/
Isi Page Contents
Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 .............. 1-2 .................... As of 31 December 2019 and 2018
Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir For The Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 ........................... 3-4 ............................ 31 December 2019 and 2018
Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes In Equity

31 Desember 2019 dan 2018 ........................... 5-6 ............................. 31 December 2019 and 2018
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows

31 Desember 2019 dan 2018 .......................... 7 ............................ 31 December 2019 and 2018
Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to The Financial Statements

31 Desember 2019 dan 2018 .......................... 8 - 134 ............................ 31 December 2019 and 2018
*Tidak diaudit *Unaudited

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of 31 December 2019 and 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/ December December

Notes 2019 2018
ASET ASSETS
Kas dan kas di bank Cash on hand and in banks

Kas 2d,2e,2u,4, 170.881 249.599 Cash on hand
Kas di bank 35,36,38 Cash in banks
Pihak ketiga 1.146.708 180.069 Third parties
Pihak berelasi 2t,34 1.804.903 1.259.656 Related parties
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -
setelah dikurangi cadangan net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar 2d,2f,2g,2h impairment losses of
Rp1.374.968 (2018: Rp1.196.067) 5,35,36 Rp1,374,968 (2018: Rp1,196,067)
Pihak ketiga 26.799.715 23.258.706 Third parties
Pihak berelasi 2t,34 2.479 1.698 Related parties
Piutang pembiayaan murabahah - Murabahah financing receivables -
kerugian penurunan nilai sebesar 2d,2f,2g,2h impairment losses of
Rp189.168 (2018: Rp240.167) 6,35,36 2.822.205 4.370.502 Rp189,168 (2018: Rp240,167)
Piutang sewa pembiayaan - Finance leases receivables -
kerugian penurunan nilai sebesar 2d,2f,2h,7, impairment losses of
Rp10.074 (2018: Rp7.501) 35,36 Rp10,074 (2018: Rp7,501)
Pihak ketiga 290.520 240.637 Third parties
Pihak berelasi 2t,34 33 241 Related parties
Beban dibayar dimuka 2j,8 Prepaid expenses
Piutang lain-lain - neto 2d,9,35,36 Other receivables - net
2d,2i,10,
Aset derivatif 35,36 Derivative assets
Pihak ketiga - 199.351 Third parties
Pihak berelasi 2t,34 - 54.205 Related parties
Pajak dibayar dimuka 19 340.710 341.512 Prepaid tax
Investasi dalam saham 2d,2k,2t,11, Investment in shares
Pihak berelasi 34,35,36 650 650 Related parties
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp563,908
Rp563.908 (2018: Rp548.028) 2l,12 266.149 245.488 (2018: Rp548,028)
Aset tak berwujud - setelah dikurangi Intangible assets - net of accumulated
akumulasi amortisasi sebesar amortisation of Rp236,688
Rp236.688 (2018: Rp200.488) 2m,13 160.496 119.831 (2018: Rp200,488)
Aset pajak tangguhan 2q,19 475.226 403.799 Deferred tax assets
Aset lain-lain 14 59.240 68.363 Other assets
TOTAL ASET 35.116.853 31.496.441 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of 31 December 2019 and 2018
Catatan/ December December

Notes 2019 2018
LIABILITAS LIABILITIES
2d,2u,15,35,
Pinjaman yang diterima 36,38 Borrowings
Pihak berelasi 2t,34 1.500.000 - Related parties
Beban yang masih harus dibayar 2d,16,35,36 Accrued expenses
2d,2p,17,
Utang obligasi - neto 35,36 Bonds payable - net
Utang lain-lain 2d,18,35,36 Other payables
Utang pajak 2q,19 364.455 30.174 Taxes payable
2d, 2i,10,
Liabilitas derivatif 35,36 510.219 237.970 Derivative liabilities
Liabilitas imbalan kerja 2o,33 1.058.152 864.883 Employment benefits liabilities
Sukuk mudharabah 2d,2r,20,35,36 Mudharabah bonds
TOTAL LIABILITAS 27.038.058 24.468.242 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - par value Rp100
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
Authorised capital -
Modal dasar 4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh 1.000.000.000 saham 21 100.000 100.000 1,000,000,000 shares
Tambahan modal disetor 6.750 6.750 Additional paid-in capital
Saldo laba 22 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 163.612 145.460 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 7.961.868 6.836.973 Unappropriated
Kerugian kumulatif atas Cumulative losses on
instrumen derivatif untuk lindung derivative instrument for
nilai arus kas - neto 2i,10,23 (153.435) (60.984) cash flows hedges - net
EKUITAS - NETO 8.078.795 7.028.199 EQUITY - NET
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 35.116.853 31.496.441 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
1.490.172
keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 31 December 2019 and 2018
Catatan/ 30 September/September
Notes 2019 2018
PENDAPATAN INCOME
2f,2g,2n,
Pembiayaan konsumen 2t,25,34 8.350.648 6.866.943 Consumer financing
Marjin murabahah 2f,2g,2n,26 872.320 1.545.353 Murabahah margin
2f,2n,2t,27,
Sewa pembiayaan 34 35.636 44.747 Finance leases
2d,2f,2l,2n,
2t,2u,12,28
Lain-lain 34 2.079.122 1.726.712 Others
TOTAL PENDAPATAN 11.337.726 10.183.755 TOTAL INCOME
BEBAN EXPENSES
Gaji dan tunjangan 2o,2t,29,34 (2.138.980) (2.031.357) Salaries and benefits
2n,2p,2t,15
Beban bunga dan keuangan 17,30,34 (1.977.700) (1.737.669) Interest expense and financing charges
Penyisihan kerugian penurunan nilai 2h Provision for impairment losses
Pembiayaan konsumen 2t,5,34 (1.768.461) (1.422.950) Consumer financing
Pembiayaan murabahah 2t,6 (207.902) (337.316) Murabahah financing
Sewa pembiayaan 2t,7,34 (10.996) (3.635) Finance leases
2l,2m,2t,
Umum dan administrasi 31,34 (1.522.137) (1.362.603) General and administrative
Pemasaran (768.918) (722.907) Marketing
Bagi hasil sukuk mudharabah 2r,2t,20,34 (56.648) (60.438) Revenue sharing for mudharabah bonds
Lain-lain 32 (6.848) (20.311) Others
TOTAL BEBAN (8.458.590) (7.699.186) TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 2.879.136 2.484.569 TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan 2q,19 (770.445) (669.306) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 2.108.691 1.815.263 NET INCOME FOR THE YEAR
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of post-
imbalan pasca-kerja 2o,33 (76.858) 254.912 employment benefits
Manfaat/(beban) pajak penghasilan terkait Income tax benefit/(expense) relating to
penghasilan komprehensif lain yang other comprehensive income that
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 19 19.214 (63.728) will not be reclassified to profit or loss
Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified

ke laba rugi to profit or loss
Effective portion of the fair value change of
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar the derivative instrument -
instrumen derivatif - lindung nilai arus kas 2i,10,23 (123.268) (25.551) cash flow hedge
Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit relating
terkait dengan penghasilan komprehensif to other comprehensive income
lain yang akan direklasifikasi ke that will be reclassified to
laba rugi 19 30.817 6.388 profit or loss

SETELAH PAJAK (150.095) 172.021 NET OF TAX
keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

Notes 2019 2018
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 1.958.596 1.987.284 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM - DASAR EARNINGS PER SHARE - BASIC

(dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh) 2s,24 2.109 1.815 (expressed in full amount of Rupiah)
keseluruhan.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

(Kerugian)/
keuntungan kumulatif
atas instrumen
derivatif untuk
lindung nilai arus
Tambahan Saldo laba/Retained earnings kas - neto/
modal disetor/ Belum Cumulative (losses)/
Additional Telah ditentukan ditentukan gain on derivative
Catatan/ Modal saham/ paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ instrument for cash Jumlah/
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated flow hedges - net Total
Saldo pada tanggal 1 Januari 2019 100.000 6.750 145.460 6.836.973 (60.984) 7.028.199 Balance as of 1 January 2019
Div iden kas 22 - - - (908.000) - (908.000) Cash dividends
Peny isihan saldo laba untuk Appropriation of retained

cadangan umum 22 - - 18.152 (18.152) - - earnings for general reserve
Laba tahun berjalan - - - 2.108.691 - 2.108.691 Income for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

setelah pajak net of tax

imbalan pasca-kerja 33 - - - (57.644) - (57.644) employment benefits
Bagian y ang ef ektif dari lindung Effective portion of cash

nilai arus kas - neto 2i,23 - - - - (92.451) (92.451) flows hedges - net
Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 100.000 6.750 163.612 7.961.868 (153.435) 8.078.795 Balance as of 31 December 2019
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial
471
laporan keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
5
472
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Kerugian)/
keuntungan kumulatif
atas instrumen
derivatif untuk
lindung nilai arus
Tambahan Saldo laba/Retained earnings kas - neto/
modal disetor/ Belum Cumulative (losses)/
Additional Telah ditentukan ditentukan gain on derivative
Catatan/ Modal saham/ paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ instrument for cash Jumlah/
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated flow hedges - net Total
Saldo pada tanggal 1 Januari 2018 100.000 6.750 131.368 5.549.118 (41.821) 5.745.415 Balance as of 1 January 2018

Div iden kas 22 - - - (704.500) - (704.500) Cash dividends
Peny isihan saldo laba untuk Appropriation of retained

cadangan umum 22 - - 14.092 (14.092) - - earnings for general reserve
Laba tahun berjalan - - - 1.815.263 - 1.815.263 Income for the year
Penghasilan komprehensif Comprehensive income

tahun berjalan for the year

imbalan pasca-kerja 33 - - - 191.184 - 191.184 employment benefits
Bagian y ang ef ektif dari lindung Effective portion of cash

nilai arus kas - neto 2i,23 - - - - (19.163) (19.163) flows hedges - net
Saldo pada tanggal 31 December 2018 100.000 6.750 145.460 6.836.973 (60.984) 7.028.199 Balance as of 31 December 2018
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial
laporan keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
6
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

Notes 2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Transaksi pembiayaan 45.405.216 42.213.367 Financing transactions
Pembiayaan bersama 15.764.758 17.383.425 Joint financing
Bunga bank dan deposito berjangka 33.752 25.526 Interest from banks and time deposits
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

Transaksi pembiayaan (36.727.533) (37.200.088) Financing transactions
Pokok pembiayaan bersama (13.457.038) (12.565.381) Principal on joint financing
Bunga pembiayaan bersama (2.729.205) (2.382.854) Interest on joint financing
Gaji dan tunjangan (2.228.431) (1.981.574) Salaries and benefits
Premi asuransi (1.778.059) (1.851.020) Insurance premiums
Beban umum dan administrasi (1.279.654) (1.020.747) General and administrative expenses
Beban bunga dan provisi bank (1.071.109) (801.366) Interest and bank provision expenses
Beban bunga utang obligasi (829.973) (852.630) Interest on bonds payable
Pajak penghasilan dan lainnya (734.028) (1.238.720) Income and other taxes
Bagi hasil sukuk mudharabah (53.695) (61.634) Revenue sharing for mudharabah bonds
Tantiem for Boards of
Tantiem Dewan Komisaris dan Direksi (23.187) (14.059) Commissioners and Directors
Penerimaan/(pengeluaran) Cash received/(disbursed)
kas dari lain-lain - neto 887.595 (308.298) from others - net
Kas neto diperoleh dari/ Net cash provided by/

(digunakan untuk) aktiv itas operasi 1.179.409 (656.053) (used in) operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 12 5.947 5.405 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tak berwujud (75.876) (46.881) Acquisition of intangible assets
Pembelian aset tetap (79.429) (103.992) Acquisition of fixed assets
Kas neto digunakan untuk aktiv itas inv estasi (149.358) (145.468) Net cash used in investing activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 40 15.510.770 17.692.060 Proceeds from borrowings
Penerimaan dari penerbitan obligasi 40 3.810.000 3.890.000 Proceeds from issuance of bonds
Penerimaan dari penerbitan sukuk Proceeds from issuance of
mudharabah 40 310.000 490.000 mudharabah bonds
Pembayaran pinjaman bank 40 (15.043.903) (16.445.433) Payments of borrowings
Pembayaran pokok utang obligasi 40 (2.834.750) (4.230.000) Payments of principal on bonds payable
Pembayaran dividen kas 22 (908.000) (704.500) Payments of cash dividends
Payments of principal on
Pembayaran pokok sukuk mudharabah 40 (441.000) (423.000) mudharabah bonds
Kas neto diperoleh dari aktiv itas pendanaan 403.117 269.127 Net cash provided by financing activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN

KAS DAN KAS DI BANK 1.433.168 (532.394) CASH ON HAND AND IN BANKS
CASH ON HAND AND IN BANKS,

KAS DAN KAS DI BANK, AWAL TAHUN 4 1.689.324 2.221.718 AT BEGINNING OF YEAR
CASH ON HAND AND IN BANKS,

KAS DAN KAS DI BANK, AKHIR TAHUN 4 3.122.492 1.689.324 AT END OF YEAR
*Disajikan kembali (Catatan 43) *As restated (Note 43)
keseluruhan.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018,
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the years then ended
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Perseroan”) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (the “Company”)
didirikan pada tanggal 13 November 1990 berdasarkan was established on 13 November 1990 based on
Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 131. Akta Notarial Deed No. 131 of Misahardi Wilamarta, S.H.
Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman The Deed of Establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
No. C2-19.HT.01.01.TH.91 tanggal 8 Januari 1991 dan Decision Letter No. C2-19.HT.01.01.TH.91 dated
telah diumumkan dalam Tambahan No. 421 pada 8 January 1991 and was published in Supplement
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal No. 421 to the State Gazette of the Republic of
8 Februari 1991. Indonesia No. 12 dated 8 February 1991.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association has been
kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan amended several times with the latest amendment
Akta Notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, effected by Notarial Deed of Pahala Sutrisno Amijoyo
S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2015. Perubahan ini Tampubolon, S.H., No. 19 dated 21 May 2015. This
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia amendment was legalised by the Ministry of Laws and
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia in its
No. AHU-0935663.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal Decision Letter No. AHU-0935663.AH.01.02 Year
22 Mei 2015. 2015 dated 22 May 2015.
Perseroan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to operate as
perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam a financing company from the Ministry of Finance
Surat Keputusan No. 253/KMK.013/1991 tanggal based on Decision Letter No. 253/KMK.013/1991
4 Maret 1991. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar dated 4 March 1991. As stated in Article 3 of the
Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan dalam Company’s Articles of Association, the scope of the
bidang pembiayaan dan pembiayaan syariah yang Company’s activities comprises of financing and sharia
merupakan Unit Usaha Syariah meliputi pembiayaan financing which is a Sharia Business Unit which
investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan include investment financing, working capital financing,
multiguna, kegiatan usaha pembiayaan lain multipurpose financing, other financing business
berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, activities based on approval by Financial Service
sewa operasi dan/atau kegiatan berbasis fee Authority, operating lease and/or fee-based activities to
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan the extent consistent with legislation in the financial
perundang-undangan di sektor jasa keuangan, services sector, sell-buy financing and service
pembiayaan jual-beli, dan pembiayaan jasa. financing.
Perseroan berdomisili di Millennium Centennial Center The Company's registered office is located at the 53rd-
Lantai 53-61, Jalan Jendral Sudirman Kav. 25, Jakarta 61 st Floor of Millennium Centennial Center, Jalan
Selatan dan Perseroan memiliki 413 jaringan usaha Jenderal Sudirman Kav. 25, South Jakarta and the
(tidak diaudit) yang terdiri dari kantor cabang, kantor Company has 413 business networks (unaudited)
perwakilan dan kios yang tersebar di seluruh wilayah which consist of branch offices, representative office
Indonesia. Perseroan memulai operasi komersialnya and kiosks throughout Indonesia. The Company
pada tahun 1991. started its commercial operations in 1991.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk adalah pemegang PT Bank Danamon Indonesia Tbk is the Company’s
saham pengendali Perseroan. MUFG Bank, Ltd. telah controlling shareholder. MUFG Bank, Ltd. is the
menjadi pemegang saham pengendali dari PT Bank controlling shareholder of PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk dengan kepemilikan saham Indonesia Tbk with 94.1% share ownership.
sebesar 94,1%.
* Tidak diaudit *Unaudited

8


1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran umum saham Perseroan b. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 23 Maret 2004, Perseroan melakukan On 23 March 2004, the Company conducted an Initial
Penawaran Umum Perdana atas 100.000.000 saham Public Offering (IPO) of 100,000,000 shares with par
dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham value of Rp100 (full amount) per share with offering
dengan harga penawaran sebesar Rp2.325 value of Rp2,325 (full amount) per share. These
(nilai penuh) per saham. Seluruh saham ini telah shares were all listed on the Jakarta Stock Exchange
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek and Surabaya Stock Exchange on 31 March 2004.
Surabaya pada tanggal 31 Maret 2004.
Pada tanggal 30 November 2007, Bursa Efek Jakarta On 30 November 2007, the Jakarta Stock Exchange
dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi and Surabaya Stock Exchange have merged into
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham yang ditawarkan melalui Penawaran All shares offered through this IPO were divestment
Umum Perdana ini merupakan saham divestasi milik shares owned by the founding shareholders. Therefore,
pemegang saham pendiri. Dengan demikian, the Company did not receive any funds from sale of
Perseroan tidak menerima dana hasil penjualan saham. shares.
c. Penawaran umum efek utang Perseroan c. Public offering of the Company’s debt securities
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued debt securities
menerbitkan efek utang yang ditawarkan kepada to the public through the Indonesian capital market.
masyarakat melalui pasar modal di Indonesia.
Sampai dengan 31 Desember 2019, obligasi dan Until 31 December 2019, bonds and Medium-Term
Medium-Term Notes yang telah diterbitkan oleh Notes issued by the Company are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:
Tanggal Skedul
pernyataan pembayaran
efektif/ bunga/
Effective Interest
Efek utang/ notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Debt securities date Letter number Amount The trustee schedule
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance I Tahun

2003/Adira Dinamika Multi Finance Bonds I 23 April/ PT Bank Negara Triwulan/
Year 2003 (Obligasi I/Bonds I) April 2003 No. S-839/PM/2003 500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance II

Tahun 2006/Adira Dinamika Multi Finance 24 Mei/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds II Year 2006 (Obligasi II/Bonds II) May 2006 No. S-137/BL/2006 750.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance III

Bonds III Year 2009 (Obligasi III/Bonds III) May 2009 No. S-3485/BL/2009 500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance IV

Tahun 2010/Adira Dinamika Multi Finance 21 Oktober/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds IV Year 2010 (Obligasi IV/Bonds IV) October 2010 No. S-9564/BL/2010 2.000.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance V

Bonds V Year 2011 (Obligasi V/Bonds V) May 2011 No. S-5474/BL/2011 2.500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Medium-Term Notes I Adira Dinamika Multi

Finance Tahun 2011/Adira Dinamika Multi
Finance Medium-Term Notes I Year 2011 Triwulan/
(MTN I) - - 400.000 - Quarterly

9


c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Medium-Term Notes yang telah diterbitkan oleh Notes issued by the Company are as follows
Perseroan adalah sebagai berikut (lanjutan): (continued):
Tanggal Skedul
efektif/ bunga/
Effective Interest
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi

Finance dengan Tingkat Bunga Tetap
Tahap I Tahun 2011/Adira Dinamika Multi
Finance Continuing Bonds I with Fixed
Interest Rate Phase I Year 2011 (Obligasi
Berkelanjutan I Tahap I/Continuing Bonds I 9 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Phase I) December 2011 No. S-13197/BL/2011 2.523.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Tahap II Tahun 2012/Adira Dinamika Multi
Interest Rate Phase II Year 2012 (Obligasi
Berkelanjutan I Tahap II/Continuing Bonds I 9 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Phase II) December 2011 No. S-13197/BL/2011 1.850.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Tahap III Tahun 2012/Adira Dinamika Multi
Interest Rate Phase III Year 2012 (Obligasi
Berkelanjutan I Tahap III/Continuing Bonds I 9 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Phase III) December 2011 No. S-13197/BL/2011 1.627.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap

I Tahun 2013/Adira Finance Continuing
Bonds II Phase I Year 2013 (Obligasi
Berkelanjutan II Tahap I/Continuing Bonds II 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
Phase I) February 2013 No. S-37/D.04/2013 2.000.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

II Tahun 2013/Adira Finance Continuing
Bonds II Phase II Year 2013 (Obligasi
Berkelanjutan II Tahap II/Continuing Bonds 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
II Phase II) February 2013 No. S-37/D.04/2013 2.092.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

III Tahun 2014/Adira Finance Continuing
Bonds II Phase III Year 2014 (Obligasi
Berkelanjutan II Tahap III/Continuing Bonds 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
II Phase III) February 2013 No. S-37/D.04/2013 1.500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

IV Tahun 2014/Adira Finance Continuing
Bonds II Phase IV Year 2014 (Obligasi
Berkelanjutan II Tahap IV/Continuing Bonds 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
II Phase IV) February 2013 No. S-37/D.04/2013 1.503.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap

Bonds III Phase I Year 2015 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap I/Continuing Bonds 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
III Phase I) June 2015 No. S-279/D.04/2015 979.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

10


(continued)
Tanggal Skedul
efektif/ bunga/
Effective Interest

Bonds III Phase II Year 2015 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap II/Continuing Bonds 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
III Phase II) June 2015 No. S-279/D.04/2015 1.437.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Bonds III Phase III Year 2016 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap III/Continuing Bonds 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
III Phase III) June 2015 No. S-279/D.04/2015 1.101.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Bonds III Phase IV Year 2016 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap IV/Continuing 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds III Phase IV) June 2015 No. S-279/D.04/2015 1.700.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

V Tahun 2017/Adira Finance Continuing
Bonds III Phase V Year 2017 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap V/Continuing Bonds 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
III Phase V) June 2015 No. S-279/D.04/2015 2.014.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

VI Tahun 2017/Adira Finance Continuing
Bonds III Phase VI Year 2017 (Obligasi
Berkelanjutan III Tahap VI/Continuing 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds III Phase VI) June 2015 No. S-279/D.04/2015 769.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap

Bonds IV Phase I Year 2017 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap I/Continuing Bonds 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
IV Phase I) December 2017 No. S-458/D.04/2017 1.300.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Bonds IV Phase II Year 2018 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap II/Continuing Bonds 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
IV Phase II) December 2017 No. S-458/D.04/2017 1.630.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Bonds IV Phase III Year 2018 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap III/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds IV Phase III) December 2017 No. S-458/D.04/2017 2.260.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Bonds IV Phase IV Year 2018 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap IV/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds IV Phase IV) December 2017 No. S-458/D.04/2017 618.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

11


(continued)
Tanggal Skedul
efektif/ bunga/
Effective Interest

V Tahun 2019/Adira Finance Continuing
Bonds IV Phase V Year 2019 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap V/Continuing Bonds 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
IV Phase V) December 2017 No. S-458/D.04/2017 2.000.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

VI Tahun 2019/Adira Finance Continuing
Bonds IV Phase VI Year 2019 (Obligasi
Berkelanjutan IV Tahap VI/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Bonds IV Phase VI) December 2017 No. S-458/D.04/2017 1.192.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Sampai dengan 31 Desember 2019, sukuk Until 31 December 2019, mudharabah bonds issued
mudharabah yang telah diterbitkan oleh Perseroan by the Company are as follows:
Skedul
pembayaran
bagi hasil/
Tanggal pernyataan Revenue
efektif/ sharing
Sukuk mudharabah/ Effective notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Mudharabah bonds date Letter number Amount The trustee schedule
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira

Finance Tahap I Tahun 2013/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds I Phase I
Year 2013 (Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap I/Continuing 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds I Phase I) February 2013 No. S-37/D.04/2013 379.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira

Finance Tahap II Tahun 2014/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds I Phase II
Berkelanjutan I Tahap II/Continuing 21 Februari/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds I Phase II) February 2013 No. S-37/D.04/2013 133.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira

Continuing Mudharabah Bonds II Phase I
Berkelanjutan II Tahap I/Continuing 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds II Phase I) June 2015 No. S-279/D.04/2015 500.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Continuing Mudharabah Bonds II Phase II
Berkelanjutan II Tahap II/Continuing 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds II Phase II) June 2015 No. S-279/D.04/2015 86.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

12


(continued)
Sampai dengan 31 Desember 2019, sukuk Until 31 December 2019, mudharabah bonds issued
mudharabah yang telah diterbitkan oleh Perseroan by the Company are as follows (continued):
adalah sebagai berikut (lanjutan):
Skedul
pembayaran
bagi hasil/
Tanggal pernyataan Revenue
efektif/ sharing
Sukuk mudharabah/ Effective notification Nomor surat/ Jumlah/ Wali amanat/ payment
Mudharabah bonds date Letter number Amount The trustee schedule

Finance Tahap III Tahun 2017/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds II Phase III
Berkelanjutan II Tahap III/Continuing 25 Juni/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds II Phase III) June 2015 No. S-279/D.04/2015 386.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira

Continuing Mudharabah Bonds III Phase I
Berkelanjutan III Tahap I/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds III Phase I) December 2017 No. S-458/D.04/2017 200.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Continuing Mudharabah Bonds III Phase II
Berkelanjutan III Tahap II/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds III Phase II) December 2017 No. S-458/D.04/2017 490.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Finance Tahap III Tahun 2018/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds III Phase III
Berkelanjutan III Tahap III/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds III Phase III) December 2017 No. S-458/D.04/2017 214.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly

Finance Tahap IV Tahun 2019/Adira Finance
Continuing Mudharabah Bonds III Phase IV
Berkelanjutan III Tahap IV/Continuing 4 Desember/ PT Bank Negara Triwulan/
Mudharabah Bonds III Phase IV) December 2017 No. S-458/D.04/2017 96.000 Indonesia (Persero) Tbk Quarterly
Untuk Medium-Term Notes I, Perseroan menunjuk For Medium-Term Notes I, the Company appointed
PT NISP Sekuritas sebagai arranger. PT NISP Sekuritas as arranger.

13


(continued)
Rincian tingkat bunga dan jatuh tempo masing-masing Details of interest rates and due date of each serial of
seri efek utang yang diterbitkan: debt securities issued are as follows:
Tingkat bunga
Tahun penerbitan/ tetap/
Efek utang/ Year of Nilai nominal/ Fixed interest Jatuh tempo/ Cicilan pokok efek utang/
Debt securities issuance Nominal value rate Due date Debt securities installment
Obligasi I/Bonds I
Triwulan sejak triwulan ke-13/
Seri A/Serial A 2003 63.000 14,125% 6 Mei/May 2008 Quarterly from 13th quarter
Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2003 437.000 14,125% 6 Mei/May 2008 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi II/Bonds II
Seri A/Serial A 2006 570.000 14,40% 8 Juni/June 2009 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2006 90.000 14,50% 8 Juni/June 2010 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2006 90.000 14,60% 8 Juni/June 2011 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi III/Bonds III

Seri A/Serial A 2009 46.000 12,55% 18 Mei/May 2010 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2009 403.000 14,60% 13 Mei/May 2012 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi IV/Bonds IV
Seri A/Serial A 2010 229.000 7,60% 29 April/April 2012 tempo/Bullet payment on due date
29 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2010 238.000 8,25% October 2012 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2010 577.000 8,70% 29 April/April 2013 tempo/Bullet payment on due date
Seri D/Serial D 2010 284.000 9,00% October 2013 tempo/Bullet payment on due date
Seri E/Serial E 2010 672.000 9,25% October 2014 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi V/Bonds V
Seri D/Serial D 2011 1.161.000 10,00% 27 Mei/May 2015 tempo/Bullet payment on due date
Medium Term Notes

10 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2011 200.000 8,65% November 2013 tempo/Bullet payment on due date

14


(continued)
seri efek utang yang diterbitkan (lanjutan): debt securities issued are as follows (continued):
Tingkat bunga
tetap/
Efek utang/ Tahun penerbitan/ Nilai nominal/ Fixed interest Jatuh tempo/ Cicilan pokok efek utang/
Debt securities Year of issuance Nominal value rate Due date Debt securities installment
Obligasi Berkelanjutan I
Tahap I/Continuing
Bonds I Phase I
16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2011 325.000 7,75% December 2013 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2011 665.000 8,00% December 2014 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2011 1.533.000 9,00% December 2016 tempo/Bullet payment on due date
Tahap II/Continuing
Bonds I Phase II
Tahap III/Continuing
Bonds I Phase III
Seri A/Serial A 2012 376.000 6,50% October 2013 tempo/Bullet payment on due date
27 September/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2012 578.000 7,75% September 2015 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2012 673.000 8,75% September 2017 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan II
Tahap I/Continuing
Bonds II Phase I
Seri A/Serial A 2013 439.000 6,85% 11 Maret/March 2014 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2013 157.000 7,30% 1 Maret/March 2015 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2013 553.000 7,85% 1 Maret/March 2016 tempo/Bullet payment on due date
Seri D/Serial D 2013 851.000 8,90% 1 Maret/March 2018 tempo/Bullet payment on due date
Tahap II/Continuing
Bonds II Phase II
Seri A/Serial A 2013 722.000 9,15% November 2014 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2013 490.000 11,00% October 2018 tempo/Bullet payment on due date

15


(continued)
Tingkat bunga
tetap/
Bonds II Phase III
Tahap IV/Continuing
Bonds II Phase IV
Seri A/Serial A 2014 607.000 9,60% November 2015 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2014 808.000 10,50% November 2017 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2014 88.000 10,75% November 2019 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan III

Tahap I/Continuing
Bonds III Phase I
Seri A/Serial A 2015 741.000 9,50% 30 Juni/June 2018 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2015 238.000 10,25% 30 Juni/June 2020 tempo/Bullet payment on due date

Tahap II/Continuing
Bonds III Phase II
Seri A/Serial A 2015 492.000 8,75% September 2016 tempo/Bullet payment on due date
25 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2015 668.000 9,50% August 2018 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2015 277.000 10,25% August 2020 tempo/Bullet payment on due date

Bonds III Phase III
Seri A/Serial A 2016 73.000 8,75% 12 Maret/March 2017 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2016 330.500 9,50% 2 Maret/March 2019 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2016 697.500 10,25% 2 Maret/March 2021 tempo/Bullet payment on due date

Tahap IV/Continuing
Bonds III Phase IV
Seri A/Serial A 2016 835.000 7,90% August 2017 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2016 434.000 8,75% 26 Juli/July 2019 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2016 431.000 9,25% 26 Juli/July 2021 tempo/Bullet payment on due date

16


(continued)
Tingkat bunga
tetap/

Tahap V/Continuing
Bonds III Phase V
22 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2017 860.000 8,60% March 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2017 241.000 8,90% March 2022 tempo/Bullet payment on due date

Tahap VI/Continuing
Bonds III Phase VI
24 Juli/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 251.000 7,10% July 2018 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2017 450.000 8,10% July 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2017 68.000 8,40% July 2022 tempo/Bullet payment on due date
Obligasi Berkelanjutan IV
Tahap I/Continuing
Bonds IV Phase I
Seri A/Serial A 2017 316.000 6,15% December 2018 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2017 893.000 7,45% December 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2017 91.000 7,55% December 2022 tempo/Bullet payment on due date
Tahap II/Continuing
Bonds IV Phase II
Seri B/Serial B 2018 80.000 6,70% March 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2018 552.000 7,40% March 2021 tempo/Bullet payment on due date
Seri D/Serial D 2018 162.000 7,50% March 2023 tempo/Bullet payment on due date
Bonds IV Phase III
Seri A/Serial A 2018 696.250 7,50% August 2019 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2018 119.000 8,00% August 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2018 715.500 8,50% August 2021 tempo/Bullet payment on due date
Seri D/Serial D 2018 268.500 9,00% August 2022 tempo/Bullet payment on due date
Seri E/Serial E 2018 460.750 9,25% August 2023 tempo/Bullet payment on due date

17


(continued)
Tingkat bunga
tetap/
Tahap IV/Continuing
Bonds IV Phase IV
3 Februari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 232.000 8,05% February 2020 tempo/Bullet payment on due date
23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 58.000 9,00% January 2022 tempo/Bullet payment on due date
23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 328.000 9,50% January 2024 tempo/Bullet payment on due date
Tahap V/Continuing
Bonds IV Phase V
26 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 1.105.000 7,75% April 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri B/Serial B 2019 287.250 8,60% April 2022 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2019 607.750 9,15% April 2024 tempo/Bullet payment on due date
Tahap VI/Continuing
Bonds IV Phase VI
Seri A/Serial A 2019 299.000 6,75% October 2020 tempo/Bullet payment on due date
Seri C/Serial C 2019 190.000 8,10% October 2024 tempo/Bullet payment on due date
Rincian nisbah bagi hasil dan jatuh tempo masing- Details of revenue sharing ratio and due date of each
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan serial of mudharabah bonds issued are as follows:
Tahun
penerbitan/ Nisbah bagi hasil/
Sukuk mudharabah/ Year of Nilai nominal/ Revenue sharing Jatuh tempo/ Cicilan pokok sukuk mudharabah/
Mudharabah bonds issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap I/
Continuing Mudharabah
Bonds I Phase I
57,083% (setara
dengan 6,85%
per tahun/
equivalent to 11 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2013 66.000 6.85% per year) March 2014 tempo/Bullet payment on due date
60,833% (setara
dengan 7,30%
per tahun/
Seri B/Serial B 2013 27.000 7.30% per year) March 2015 tempo/Bullet payment on due date
65,417% (setara
dengan 7,85%
per tahun/
Seri C/Serial C 2013 286.000 7.85% per year) March 2016 tempo/Bullet payment on due date

18


(continued)
masing seri sukuk mudharabah yang diterbitkan serial of mudharabah bonds issued are as follows
adalah sebagai berikut (lanjutan): (continued):
Tahun
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap II/
Bonds I Phase II
80,00% (setara
dengan 9,60%
per tahun/
equivalent to 22 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2014 88.000 9.60% per year) November 2015 tempo/Bullet payment on due date
87,50% (setara
dengan 10,50%
per tahun/
equivalent to 12 November/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2014 45.000 10.50% per year) November 2017 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap I/
Bonds II Phase I
72,917% (setara
dengan 8,75%
per tahun/
equivalent to Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2015 441.000 8.75% per year) 10 Juli/July 2016 tempo/Bullet payment on due date
79,167% (setara
dengan 9,50%
per tahun/
Seri B/Serial B 2015 59.000 9.50% per year) 30 Juni/June 2018 tempo/Bullet payment on due date
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap
II/Continuing
Mudharabah Bonds II
Phase II
65,83% (setara
dengan 7,90%
per tahun/
equivalent to 6 Agustus/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2016 30.000 7.90% per year) August 2017 tempo/Bullet payment on due date
72,95% (setara
dengan 8,75%
per tahun/
Seri B/Serial B 2016 42.000 8.75% per year) 26 Juli/July 2019 tempo/Bullet payment on due date
77,08% (setara
dengan 9,25%
per tahun/
Seri C/Serial C 2016 14.000 9.25% per year) 26 Juli/July 2021 tempo/Bullet payment on due date

19


(continued)
Tahun
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan II Tahap
III/Continuing
Mudharabah Bonds II
Phase III
62,50% (setara
dengan 7,50%
per tahun/
equivalent to 2 April/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 274.000 7.50% per year) April 2018 tempo/Bullet payment on due date
71,67% (setara
dengan 8,60%
per tahun/
74,17% (setara
dengan 8,90%
per tahun/
Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan III Tahap
I/Continuing
Mudharabah Bonds III
Phase I
51,25% (setara
dengan 6,15%
per tahun/
equivalent to 22 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2017 90.000 6.15% per year) December 2018 tempo/Bullet payment on due date
62,08% (setara
dengan 7,45%
per tahun/
Seri B/Serial B 2017 55.000 7.45% per year) December 2020 tempo/Bullet payment on due date
62,92% (setara
dengan 7,55%
per tahun/
Seri C/Serial C 2017 55.000 7.55% per year) December 2022 tempo/Bullet payment on due date

20


(continued)
Tahun
Sukuk Mudharabah
II/Continuing
Phase II
50,83% (setara
dengan 6,10%
per tahun/
Seri A/Serial A 2018 399.000 6.10% per year) 1 April/April 2019 tempo/Bullet payment on due date
61,67% (setara
dengan 7,40%
per tahun/
62,50% (setara
dengan 7,50%
per tahun/
Sukuk Mudharabah
III/Continuing
Phase III
67,08% (setara
dengan 8,05%
per tahun/
equivalent to 3 Februari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri A/Serial A 2019 127.000 8.05% per year) February 2020 tempo/Bullet payment on due date
75,00% (setara
dengan 9,00%
per tahun/
equivalent to 23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri B/Serial B 2019 55.000 9.00% per year) January 2022 tempo/Bullet payment on due date
79,17% (setara
dengan 9,50%
per tahun/
equivalent to 23 Januari/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri C/Serial C 2019 32.000 9.50% per year) January 2024 tempo/Bullet payment on due date

21


(continued)
Tahun
Mudharabah bonds Issuance Nominal value ratio Due date Mudharabah bonds installment
Sukuk Mudharabah
IV/Continuing
Phase IV
64,58% (setara
dengan 7,75%
per tahun/
Seri A/Serial A 2019 72.000 7.75% per year) April 2020 tempo/Bullet payment on due date
71,67% (setara
dengan 8,60%
per tahun/
Seri B/Serial B 2019 10.000 8.60% per year) April 2022 tempo/Bullet payment on due date
76,25% (setara
dengan 9,15%
per tahun/
Seri C/Serial C 2019 14.000 9.15% per year) April 2024 tempo/Bullet payment on due date
Perseroan menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah The Company issued bonds and mudharabah bonds
dengan tujuan untuk membiayai kegiatan utama for the purpose of funding the Company’s main activity
Perseroan yaitu pembiayaan konsumen dan which is consumer financing and murabahah
pembiayaan murabahah. financing.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy The Company can buy back part or all of the bonds
back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang issued under a condition that such action can only be
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut conducted after the first anniversary since the
hanya dapat dilaksanakan setelah ulang tahun issuance date.
pertama sejak tanggal emisi.

22


d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Boards of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada The composition of the Company’s Boards of
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of 31 December 2019
are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Yasushi Itagaki* President Commissioner
Komisaris merangkap Komisaris Commissioner concurrently as
Independen Djoko Sudyatmiko Independent Commissioner
Independen Krisna Wijaya Independent Commissioner
Komisaris Eng Heng Nee Philip Commissioner
Komisaris Muliadi Rahardja Commissioner
Komisaris Willy Suwandi Dharma Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Hafid Hadeli President Director
Direktur Ho Lioeng Min Director
Direktur I Dewa Made Susila Director
Direktur merangkap Direktur Director concurrently
Independen Swandajani Gunadi as Independent Director
Direktur Niko Kurniawan Bonggowarsito Director
*) Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tanggal *) Based on resolutions of EGMS dated 24 October
24 Oktober 2019 dan berlaku efektif setelah lulus uji 2019 and will be effective after passing fit and
kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test) dari proper test from OJK.
OJK.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada The composition of the Company’s Boards of
tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of 31 December 2018
are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Sng Seow Wah President Commissioner
Independen Djoko Sudyatmiko Independent Commissioner
Independen Krisna Wijaya Independent Commissioner
Komisaris Eng Heng Nee Philip Commissioner
Komisaris Muliadi Rahardja Commissioner
Komisaris Willy Suwandi Dharma Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Hafid Hadeli President Director
Direktur Ho Lioeng Min Director
Direktur I Dewa Made Susila Director
Direktur merangkap Direktur Director concurrently
Independen Swandajani Gunadi as Independent Director
Direktur Niko Kurniawan Bonggowarsito Director
e. Dewan Pengawas Syariah e. Sharia Supervisory Board
Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal The composition of the Sharia Supervisory Board
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2019 and 2018 are as follows:
Ketua Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA Chairman

Anggota Dr. Noor Ahmad, MA Member
Anggota Dr. Oni Sahroni, MA Member

23


f. Komite Audit dan Manajemen Risiko f. Audit and Risk Management Committee
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2019 The composition of the Audit Committee as of
dan 2018 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 and 2018 are as follows:
Ketua Krisna Wijaya Chairman

Anggota Richard Steven Dompas Member
Anggota Christine Tjen Member
Susunan Komite Manajemen Risiko pada tanggal The composition of the Risk Management
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Committee as of 31 December 2019 and 2018 are as
follows:
Ketua Eng Heng Nee Philip Chairman

Anggota Djoko Sudyatmiko Member
Anggota Muliadi Rahardja Member
g. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan g. Based on Directors’ Decision Letter of the Company
No. 036/ADMF/BOD/X/17 tanggal 15 Oktober 2017, No. 036/ADMF/BOD/X/17 dated 15 October 2017, the
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember Corporate Secretary as of 31 December 2019 and
2019 dan 2018 adalah Perry Barman Slangor. 2018 is Perry Barman Slangor.
h. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi h. Based on Joint Decision Letter of the Board of
dan Dewan Komisaris Perseroan No. Directors and Commissioners of the Company
013/ADMF/BOD/VII/18 tanggal 11 Juli 2018, Kepala No. 013/ADMF/BOD/VII/18 dated 11 July 2018, the
Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal Head of Internal Audit Unit as of 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah Haryadwi and 2018 are Haryadwi Saputra Kartawidjaja.
Saputra Kartawidjaja.
i. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan i. As of 31 December 2019 and 2018, the Company has
mempunyai 13.299 (2018: 13.397) karyawan tetap; 13,299 (2018: 13,397) permanent employees; and
dan 4.373 (2018: 5.696) karyawan tidak tetap. 4,373 (2018: 5,696) non-permanent employees.
j. Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan j. Management is responsible for the preparation of the
laporan keuangan Perseroan yang diotorisasi untuk financial statements of the Company which were
terbit oleh Dewan Direksi pada tanggal 24 Januari authorised for issuance by the Board of Directors on
2020. 24 January 2020.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan The significant accounting policies, applied in the
dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan pada preparation of the Company’s financial statements as of
tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 and for the years ended 31 December 2019 and 2018 were
dan 2018 adalah sebagai berikut: as follows:
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 The financial statements as of 31 December 2019 and
dan 2018 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar 2018 are prepared and presented in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Indonesian Financial Accounting Standards as issued
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan by the Financial Accounting Standard Board of
Indonesia (termasuk Dewan Standar Akuntansi Syariah Indonesian Institute of Accountants (including the
Ikatan Akuntan Indonesia) dan peraturan regulator Sharia Financial Accounting Standard Board of
Pasar Modal No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Indonesian Institute of Accountants) and the Capital
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Market Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emitent or
Perusahaan Publik”. Public Company’s Financial Statements Presentation
and Disclosure Guidelines”.

24


2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

(lanjutan)
b. Dasar penyusunan dan penyajian laporan b. Basis for preparation and presentation of the
keuangan financial statements
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun The financial statements, except the statement of cash
atas dasar akrual dan berdasarkan konsep nilai flows, were prepared on the accrual basis and under
historis, kecuali untuk instrumen keuangan derivatif the historical cost concept, except for derivative
yang diukur pada nilai wajar dan utang atas kewajiban financial instruments which are measured at fair value
imbalan pasti yang diakui sebesar nilai kini kewajiban and the liability for defined benefit obligations which is
imbalan pasti dikurangi dengan kerugian aktuarial yang recognised at the present value of the defined benefit
belum diakui ditambah beban jasa lalu yang belum obligations less the unrecognised actuarial losses, plus
diakui. unrecognised past service cost.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows are prepared based on the
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas direct method by classifying cash flows on the basis of
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan Figures in the financial statements are rounded to and
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
terdekat, kecuali dinyatakan lain. stated.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of the financial statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan conformity with Indonesian Financial Accounting
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang Standards requires the use of judgments, estimates
mempengaruhi: and assumptions that affect:
- penerapan kebijakan akuntansi; - the application of accounting policies;

- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan - the reported amounts of assets and liabilities and
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi disclosure of contingent assets and liabilities at
pada tanggal laporan keuangan; the date of the financial statements;
- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan - the reported amounts of income and
selama periode pelaporan. expensesduring the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on management’s
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan best knowledge of current events and activities, actual
tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan results may differ from those estimates.
jumlah yang diestimasi semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi an ongoing basis. Revisions to accounting estimates
diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi are recognised in the period in which the estimate is
dan periode-periode yang akan datang yang revised and in any future periods affected.
dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting In particular, information about significant areas of
yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan estimation uncertainty and critical judgments in
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan applying accounting policies that have significant effect
akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan on the amount recognised in the financial statements
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan are described in Note 3.
dijelaskan dalam Catatan 3.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang statements is Rupiah, which is the functional currency.
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional.

25



(lanjutan)
c. Perubahan kebijakan akuntansi c. Changes in accounting policies
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif pada following new standards, amendments and
tanggal 1 Januari 2019 sebagai berikut: interpretations which are effective as at 1 January
2019 as follows:
x ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di x ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and
Muka" Advance Consideration"
x ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak x ISFAS 34 “Uncertainty over Income Tax
Penghasilan” Treatments”
x Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja: x The amendments to SFAS 24 ”Employee
Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Benefits: Plan amendment, Curtailment or
Program” Settlement”
x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 22 “Kombinasi x Annual Improvement 2018 SFAS 22 “Business
Bisnis” combination”
x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 26 “Biaya x Annual Improvement 2018 SFAS 26 “Borrowing
Pinjaman” Cost”
x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak x Annual Improvement 2018 SFAS 46 “Income
Penghasilan” Taxes”
x Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 x Annual Improvement 2018 SFAS 66 “Joint
“Pengendalian Bersama” Arrangements”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards did not
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi result in changes to the Company’s accounting policies
Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan and had no significant impact on the amounts reported
terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan for current or prior financial years.
atau tahun sebelumnya.
d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities
d.1. Klasifikasi d.1. Classification
Perseroan mengklasifikasikan aset dan liabilitas The Company classifies the financial assets and
keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang liabilities into classes that reflect the nature of
mencerminkan sifat dari informasi dan information and take into account the
mempertimbangkan karakteristik dari aset dan characteristic of those financial assets and
liabilitas keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat liabilities. The classification can be seen in the
dilihat pada tabel berikut: table below:

26



(lanjutan)
d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
d.1. Klasifikasi (lanjutan) d.1. Classification (continued)
Sub-golongan/
Kategori/Categories Golongan/Classes
Sub-classes
Kas dan kas di bank/Cash on hand
Kas di bank/Cash in banks
and in banks
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan murabahah/Murabahah financing receivables
Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables

Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and receivables Piutang karyawan/Employee
receivables
Aset
keuangan/ Piutang komisi
Financial asuransi/Insurance commission
Piutang lain-lain/Other receivables
assets receivables
Piutang klaim
asuransi/Insurance claims
receivables
Aset derivatif - lindung nilai atas

Derivatif lindung nilai/Hedging Lindung nilai atas arus kas/Hedging arus kas/Derivatives assets -
derivatives instruments in cash flow hedges hedging instruments in cash
flow hedges
Tersedia untuk dijual/Available
Investasi dalam saham/Investment in shares
for sale
Pinjaman yang diterima/Borrowings
Bunga yang masih harus

dibayar/Accrued interest
Bagi hasil sukuk mudharabah

Beban yang masih harus yang masih harus
dibayar/Accrued expenses dibayar/Accrued revenue
sharing for mudharabah
bonds
Liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan Marjin mudharabah yang
diamortisasi/Financial liabilities masih harus dibayar/Accrued
Liabilitas
at amortised cost mudharabah margin
keuangan/
Financial Utang obligasi/Bonds payable
liabilities
Utang kepada dealer/Payable
to dealers
Utang lain-lain/Other payables Utang premi
asuransi/Insurance premium
payables
Sukuk mudharabah/Mudharabah bonds
Liabilitas derivatif - lindung

nilai atas arus
Derivatif lindung nilai/Hedging Lindung nilai atas arus kas/Hedging
kas/Derivatives liabilities -
derivatives instruments in cash flow hedges
hedging instruments in cash
flow hedges

27



(lanjutan)
d.2. Pengakuan d.2. Recognition
Perseroan pada awalnya mengakui aset The Company initially recognises financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal and financial liabilities on the date of origination.
perolehan.
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal The Company uses settlement date accounting
penyelesaian ketika mencatat transaksi aset when recording financial assets transactions.
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau At initial recognition, the Company’s financial
liabilitas keuangan Perseroan diukur pada nilai assets or financial liabilities are measured at fair
wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi yang values plus/minus transaction costs that are
dapat diatribusikan secara langsung atas directly attributable to the acquisition of financial
perolehan aset keuangan atau penerbitan assets or issuance of financial liabilities. The
liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan subsequent measurement of financial assets and
dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal financial liabilities depends on their classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan tersebut.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs that
dapat diatribusikan secara langsung untuk are directly attributable to the acquisition of a
perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan financial asset or issuance of a financial liability
suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya and they are incremental costs that would not
tambahan yang tidak akan terjadi apabila have been incurred if the instrument had not been
instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau acquired or issued. In the case of financial assets,
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amount
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal recognised initially, while for financial liabilities,
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas transaction costs are deducted from the amount
keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari of debt recognised initially. Such transaction costs
jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan are amortised over the terms of the instruments
kewajiban. Biaya transaksi tersebut diamortisasi based on the effective interest method and are
selama umur instrumen berdasarkan metode recorded as part of consumer financing,
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian murabahah margin and finance leases income for
dari pendapatan pembiayaan konsumen, marjin transaction costs related to financial assets and
murabahah dan sewa pembiayaan untuk biaya as part of interest expenses for transaction costs
transaksi sehubungan dengan aset keuangan related to financial liabilities.
dan sebagai bagian dari beban bunga untuk
biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas
keuangan.
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan piutang Subsequent to initial recognition, loans and
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat receivables are measured at amortised cost (see
Catatan 2d.5) dengan menggunakan metode Note 2d.5) using the effective interest method,
suku bunga efektif, sedangkan aset keuangan while available-for-sale of unquoted financial
tersedia untuk dijual yang tidak memiliki harga assets are measured at cost.
kuotasi dicatat pada biaya perolehan.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan Subsequent to initial recognition, financial

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat liabilities are measured at amortised cost (see
Catatan 2d.5) dengan menggunakan metode Note 2d.5) using the effective interest method.
suku bunga efektif.

28



(lanjutan)
d.3. Penghentian pengakuan d.3. Derecognition
Perseroan menghentikan pengakuan aset The Company derecognises a financial asset

keuangan pada saat hak kontraktual atas arus when the contractual rights to the cash flows from
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut the asset expire, or when the Company transfers
kadaluwarsa, atau pada saat Perseroan the rights to receive the contractual cash flows on
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus the financial asset in a transaction in which
kas kontraktual dari aset keuangan dalam substantially all the risks and rewards of
transaksi dimana Perseroan secara substansial ownership of the financial asset are transferred.
telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas Any rights and obligations in transferred financial
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. assets that are created or retained by the
Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan Company are recognised as a separate asset or
yang ditransfer yang timbul atau yang masih liability.
dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset atau
liabilitas secara terpisah.
Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognises a financial liability

keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan when its contractual obligations are discharged or
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or expired.
kadaluwarsa.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither retains
substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer nor transfers substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset rewards of ownership of a financial asset, the
keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan Company derecognises the asset if it does not
aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki retain control over the asset. The rights and
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan obligations retained in the transfer are recognised
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki separately as assets and liabilities as appropriate.
dalam transfer tersebut diakui secara terpisah In transfers where control over the asset is
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer retained, the Company continues to recognise the
dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, asset to the extent of its continuing involvement,
Perseroan tetap mengakui aset yang ditransfer determined by the extent to which it is exposed to
tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang changes in the value of the transferred asset.
ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset
yang ditransfer.
Perseroan menghapusbukukan saldo piutang The Company writes-off a consumer financing

pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan receivable, murabahah financing receivable and
murabahah dan piutang sewa pembiayaan pada finance lease receivables when the Company
saat Perseroan menentukan bahwa aset tersebut determines that the asset is uncollectible.
tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau Collection or recovery of financial assets which
pemulihan kembali atas aset keuangan yang telah had been written-off is recorded as other income.
dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-
lain.
d.4. Saling hapus d.4. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities shall be
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan offset and the net amount is presented in the
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perseroan statement of financial position when and only
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk when, the Company has a legally enforceable
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah right to set off the amounts and intends either to
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan settle on a net basis or to realise the asset and
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan settle the liability simultaneously. The legally
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak enforceable right must not be contingent on future
yang berkekuatan hukum bukan bersifat kontinjen events and must be enforceable in the normal
untuk suatu peristiwa dimasa depan dan harus course of business and in the event of default,
dapat dipaksakan secara hukum baik dalam insolvency or bankruptcy of the Company or the
situasi bisnis yang normal, atau dalam peristiwa counterparty.
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan, atau
kebangkrutan dari Perseroan atau pihak lawan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expense are presented on a net
neto hanya jika diperkenankan oleh standar basis only when permitted by accounting
akuntansi. standards.

29



(lanjutan)
d.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi d.5. Amortised cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The amortised cost of a financial asset or financial
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial asset
liabilitas keuangan yang diukur pada saat or liability is measured at initial recognition, minus
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, principal repayments, plus or minus the
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi cumulative amortisation using the effective
kumulatif dengan menggunakan metode suku interest method, minus any reduction for
bunga efektif, dikurangi penyisihan kerugian impairment.
penurunan nilai.
d.6. Pengukuran nilai wajar d.6. Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants at
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar the measurement date in the principal market or,
(market participants) pada tanggal pengukuran di in its absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, which the Company has access at that date. The
di pasar yang paling menguntungkan dimana fair value of a liability reflects its non-performance
Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. risk.
Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar When available, the Company measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan harga value of an instrument using quoted prices in an
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. active market for that instrument. A market is
Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi regarded as active if quoted prices are readily and
sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan regularly available and represent actual and
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan regularly occurring market transactions on an
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. arm's length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak If a market for a financial instrument is not active,
aktif, Perseroan menentukan nilai wajar dengan the Company establishes fair value using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian a valuation technique. Valuation techniques
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini include using recent arm's length transactions
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak between knowledgeable and willing parties, and if
yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, available, reference to the current fair value of
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen other instruments that are substantially the same,
lain yang secara substansial sama, penggunaan discounted cash flows analysis and option pricing
analisa arus kas yang didiskonto dan models. The chosen valuation technique makes
penggunaan model penetapan harga opsi (option maximum use of market inputs, relies as little as
pricing model). Teknik penilaian yang dipilih possible on estimates specific to the Company,
memaksimalkan penggunaan input pasar, dan incorporates all factors that market participants
meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat would consider in setting a price, and is
spesifik dari Perseroan, memasukkan semua consistent with accepted economic
faktor yang akan dipertimbangkan oleh para methodologies for pricing financial instruments.
pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan Inputs to valuation techniques reasonably
konsisten dengan metodologi ekonomi yang represent market expectations and measures of
diterima dalam penetapan harga instrumen the risk-return factors inherent in the financial
keuangan. Input yang digunakan dalam teknik instrument. The Company calibrates valuation
penilaian secara memadai mencerminkan techniques and tests them for validity using prices
ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko from observable current market transactions in
dan pengembalian (risk-return) yang melekat the same instrument or based on other available
pada instrumen keuangan. Perseroan observable market data.
mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji
validitasnya dengan menggunakan harga-harga
dari transaksi pasar terkini yang dapat
diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas
dasar data pasar lainnya yang tersedia yang
dapat diobservasi.

30



(lanjutan)
d.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) d.6. Fair value measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan The best evidence of the fair value of a financial
pada saat pengakuan awal adalah harga instrument at initial recognition is the transaction
transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang price, i.e., the fair value of the consideration given
diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar or received, unless the fair value of that
dari instrumen keuangan tersebut ditentukan instrument is evidenced by comparison with the
dengan perbandingan dengan transaksi pasar other observable current market transactions in
terkini yang dapat diobservasi dari suatu the same instrument (i.e., without modification or
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau repackaging), or based on a valuation technique
pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu whose variables include only data from
teknik penilaian yang variabelnya hanya observable markets. When transaction price
menggunakan data dari pasar yang dapat provides the best evidence of fair value at initial
diobservasi. Jika harga transaksi memberikan recognition, the financial instrument is initially
bukti terbaik atas nilai wajar pada saat measured at the transaction price and any
pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada difference between this price and the value
awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih initially obtained from a valuation model is
antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya subsequently recognised in the statement of profit
diperoleh dari model penilaian diakui dalam or loss depending on the individual facts and
laporan laba rugi setelah pengakuan awal circumstances of the transaction but not later
tergantung pada masing-masing fakta dan than when the valuation is supported wholly by
keadaaan dari transaksi tersebut namun tidak observable market data or the transaction is
lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung closed out.
sepenuhnya oleh data pasar yang dapat
diobservasi atau saat transaksi ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the financial
instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian instruments and include adjustments to take into
yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit account the credit risk of the Company and
Perseroan dan pihak lawan, mana yang lebih counterparty where appropriate. Fair value
sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari estimates obtained from models are adjusted for
model penilaian akan disesuaikan untuk any other factors, such as liquidity risk or
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti valuation model uncertainties, to the extent that
risiko likuiditas atau ketidakpastian model the Company believes a third-party market
penilaian, sepanjang Perseroan yakin bahwa participation would take them into account in
keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan pricing a transaction.
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam
penetapan harga suatu transaksi.
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan instrument recognised at fair values using the
menggunakan tingkat hirarki berikut ini: following hierarchy level:
- Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif - Level 1: Quoted market price in an active
untuk instrumen keuangan yang sejenis, market for an identical instrument,
- Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input - Level 2: Valuation techniques based on
yang dapat diobservasi, observable inputs,
- Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan - Level 3: Valuation techniques using significant
input signifikan yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
e. Kas dan kas di bank e. Cash on hand and in banks
Kas dan kas di bank terdiri dari kas, kas di bank dan Cash on hand and in banks consists of cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu cash in banks and time deposits with a maturity period
3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, of 3 months or less since the date of placement, as
sepanjang deposito berjangka tersebut tidak digunakan long as these time deposits are not pledged as
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima, serta collaterals for borrowings nor restricted.
tidak dibatasi penggunaannya.

31



(lanjutan)
f. Akuntansi pembiayaan konsumen, pembiayaan f. Accounting for consumer financing, murabahah

murabahah dan sewa financing and leases
f.1. Akuntansi pembiayaan konsumen f.1. Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan Consumer financing receivables are classified as

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan loans and receivables, and subsequent to initial
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya recognition, are carried at amortised cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest method (see Note 2d.5).
metode suku bunga efektif (lihat Catatan 2d.5).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing income represents
diakui merupakan selisih antara jumlah the difference between total installments to be
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan received from the consumer and the principal
diterima dari konsumen dan jumlah pokok amount financed, which is recognised as income
pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan over the term of the contract based on effective
selama jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat interest rate of the related consumer financing
suku bunga efektif dari piutang pembiayaan receivable.
konsumen.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan Early termination of a contract is treated as

konsumen berakhir diperlakukan sebagai a cancellation of an existing contract and the
pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan resulting gain, if any, is recognised in the current
jika terdapat, keuntungan yang timbul diakui dalam year statement of profit or loss.
laporan laba rugi tahun berjalan.
Piutang pembiayaan konsumen akan Consumer financing receivables will be written-off

dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari when they are overdue for more than 210 days.
210 hari. Penerimaan dari piutang yang telah Recoveries from written-off receivables are
dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain- recognised as other income upon receipt.
lain pada saat diterima.
f.2. Akuntansi pembiayaan murabahah f.2. Accounting for murabahah financing
Kontrak murabahah adalah akad jual-beli barang Murabahah contract is sell-buy goods contract
dengan harga jual sebesar biaya perolehan with selling price amounting to acquisition cost
ditambah keuntungan yang disepakati dan plus agreed margin, and the Company must
Perseroan harus mengungkapkan biaya perolehan disclose the acquisition cost to consumer. When
barang tersebut kepada konsumen. Pada saat the murabahah contract is signed, murabahah
akad murabahah, piutang pembiayaan murabahah financing receivables are recognised at
diakui sebesar biaya perolehan ditambah acquisition cost plus agreed margin. Murabahah
keuntungan (marjin). Keuntungan murabahah margin is recognised over the year of the contract
diakui selama tahun akad berdasarkan pengakuan based on margin of the murabahah financing
marjin dari piutang pembiayaan murabahah. receivables.
Akad murabahah secara substansi merupakan Substantially, murabahah contract is a financing

suatu pembiayaan, sehingga pengakuan marjin transaction, so that margin recognition is based
dilakukan berdasarkan standar yang mengatur on standards which regulate financing transaction,
pembiayaan, seperti yang disebutkan di kebijakan as mentioned in consumer financing policy.
pembiayaan konsumen.
Piutang pembiayaan murabahah akan Murabahah financing receivables will be written-

dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari off when they are overdue for more than 210
210 hari. Penerimaan dari piutang yang telah days. Recoveries from written-off receivables are

32



(lanjutan)
f. Akuntansi pembiayaan konsumen, pembiayaan f. Accounting for consumer financing, murabahah

murabahah dan sewa (lanjutan) financing and leases (continued)
f.3. Akuntansi sewa f.3. Accounting for leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is,
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung or contains a lease is based on the substance of
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada the arrangement at inception date and whether
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan the fulfillment of the arrangement is dependent on
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu the use of a specific asset and the arrangement
aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu conveys a right to use the asset. Leases are
hak untuk menggunakan aset tersebut. Suatu classified as finance leases if the leases transfer
sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan substantially all the risks and rewards incidental to
jika sewa tersebut mengalihkan secara ownership of the leased assets. Leases are
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait classified as operating leases if the leases do not
dengan kepemilikan aset. Suatu sewa transfer substantially all the risks and rewards
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa incidental to ownership of the leased assets.
tidak mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.
Perseroan mengakui aset berupa piutang sewa The Company recognised assets of financial lease
pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan receivable at an amount equal to the net
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa investment in the lease. Lease payment is treated
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan as repayment of principal and financing lease
penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan income. The recognition of financing lease income
penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada is based on a pattern reflecting a constant periodic
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat rate of return on the Company’s net investment in
pengembalian periodik yang konstan atas the financing lease. The Company acts as a lessor
investasi neto. Perseroan bertindak sebagai in finance leases.
lessor dalam sewa pembiayaan.
Piutang sewa pembiayaan akan dihapusbukukan Finance lease receivables will be written-off when
setelah menunggak lebih dari 210 hari. they are overdue for more than 210 days.
Penerimaan dari piutang yang telah Recoveries from written-off receivables are
g. Pembiayaan bersama g. Joint financing
Dalam pembiayaan bersama antara Perseroan dan In joint financing arrangements between the Company
penyedia fasilitas pembiayaan bersama, Perseroan and the joint financing facility provider, the Company
berhak menentukan tingkat bunga/marjin yang lebih has the right to set higher interest rates/margin to
tinggi kepada konsumen dibandingkan tingkat consumer than the interest rates/margin stated in the
bunga/marjin yang ditetapkan dalam perjanjian joint financing agreement with the joint financing facility
pembiayaan bersama dengan penyedia fasilitas provider.
pembiayaan bersama.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan All joint financing contracts entered by the Company
oleh Perseroan merupakan pembiayaan bersama are joint financing without recourse in which only the
tanpa tanggung renteng (without recourse) dimana Company’s financing portion of the total installments is
hanya porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai recorded as consumer financing receivables and
Perseroan yang dicatat sebagai piutang pembiayaan murabahah financing receivables in the statement of
konsumen dan piutang pembiayaan murabahah di financial position (net approach). Consumer financing
laporan posisi keuangan (pendekatan neto). income and murabahah margin income is presented in
Pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan the statement of profit or loss after deducting the
marjin murabahah disajikan di laporan laba rugi setelah portions which belong to other parties participating to
dikurangi dengan bagian yang merupakan hak pihak- these joint financing transactions.
pihak lain yang berpartisipasi pada transaksi
pembiayaan bersama tersebut.

33



(lanjutan)
h. Cadangan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses
h.1. Aset keuangan h.1. Financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif telah whether there is objective evidence that the
terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan Company's financial assets are impaired.
Perseroan. Aset keuangan mengalami penurunan Financial assets are impaired when objective
nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa evidence demonstrates that a loss event has
peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah occurred after the initial recognition of the
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa financial assets, and that loss event has an
tersebut berdampak pada arus kas masa datang impact on the future cash flows on the financial
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara assets that can be estimated reliably.
handal.
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan by the Company
restrukturisasi piutang oleh Perseroan dengan on terms that the Company would not consider if
persyaratan yang tidak mungkin diberikan the borrower does not have financial difficulties,
Perseroan jika debitur tidak mengalami kesulitan indications that a borrower will enter into
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan bankruptcy, or other observable data relating to a
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya group of assets such as adverse changes in the
yang terkait dengan kelompok aset keuangan payment status of borrowers in the group, or
seperti memburuknya status pembayaran debitur economic conditions that correlate with defaults in
dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi the group of assets.
yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset
dalam kelompok tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas The Company determines evidence of impairment
piutang pembiayaan konsumen, piutang for consumer financing receivables, murabahah
pembiayaan murabahah dan piutang sewa financing receivables and finance lease
pembiayaan secara kolektif karena manajemen receivables at a collective level because the
yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen, management believes that these consumer
piutang pembiayaan murabahah dan piutang sewa financing receivables, murabahah financing
pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit receivables and finance lease receivables have
yang serupa. similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Company
kolektif, Perseroan menggunakan model statistik uses statistical modeling (vintage method) of
(metode vintage) dari tren historis atas probabilitas historical trends of the probability of default, timing
wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah of recoveries and the amount of loss incurred,
kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan adjusted for management's judgment as to
pertimbangan manajemen mengenai apakah whether current economic and credit conditions
kondisi ekonomi dan kredit terkini dapat may cause the actual losses which are likely to be
mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya greater or less than suggested by historical
akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah modeling. Default rates, loss rates and the
yang ditentukan oleh model historis. Tingkat expected timing of future recoveries are regularly
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang benchmarked against actual outcomes to ensure
diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan that the estimates remain appropriate.
diperbandingkan secara berkala terhadap hasil
aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih
memadai.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan When a subsequent event causes the amount of
nilai diakui menyebabkan kerugian penurunan nilai impairment loss to decrease, and the decrease
berkurang, dan penurunan dapat dikaitkan secara can be related objectively to an event occuring
obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognised, the
penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai impairment loss is reversed through the statement
yang sebelumnya harus dipulihkan dan pemulihan of profit or loss.
tersebut diakui pada laporan laba rugi.

34



(lanjutan)
h. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) h. Allowance for impairment losses (continued)
h.2. Aset non-keuangan h.2. Non-financial assets
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai Assets are considered as impaired when the
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat carrying value of assets exceed the recoverable
dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan amount. The carrying amount of non-financial
ditelaah setiap periode, untuk menentukan apakah asset are reviewed each period to determine
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat whether there is any indication of impairment. If
indikasi penurunan nilai, maka Perseroan akan any such indication exists, the Company will
melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat estimate the assets recoverable amount.
dipulihkan.
i. Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko i. Derivative instrument for risk management purposes
Seluruh instrumen derivatif yang dimiliki Perseroan All derivative instruments held by the Company are for
digunakan untuk tujuan manajemen risiko. Instrumen risk management purposes. These derivative
derivatif ini digunakan untuk lindung nilai eksposur instruments are used to hedge the Company’s
risiko suku bunga dan risiko mata uang Perseroan. exposures to interest rate risk and currency risk.
Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko Derivative instruments held for risk management are
diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. measured at fair value in the statement of financial
Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, position. To qualify for hedge accounting, certain criteria
beberapa kriteria tertentu harus dipenuhi, termasuk are to be met, including formal documentation to be in
adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai. place at the inception of the hedge.
Pada penetapan awal lindung nilai, Perseroan On initial designation of the hedge, the Company
mendokumentasikan secara formal hubungan antara formally documents the relationship between the
instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindung nilai, hedging instruments and hedged items, including the
termasuk tujuan manajemen risiko dan strategi dalam risk management objective and strategy in undertaking
melaksanakan transaksi lindung nilai, bersamaan the hedge transaction, together with the method that will
dengan metode yang akan digunakan untuk menilai be used to assess the effectiveness of the hedging
efektivitas hubungan lindung nilai. Perseroan menilai, relationship. The Company makes an assessment, both
pada awal hubungan lindung nilai dan juga secara at the inception of the hedge relationship as well as on
berkesinambungan, apakah instrumen lindung nilai an ongoing basis, whether the hedging instruments are
diharapkan akan ‘sangat efektif’ dalam rangka saling expected to be ‘highly effective’ in offsetting the
hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus changes in the fair value or cash flows of the respective
kas dari unsur yang dilindung nilai sepanjang periode hedged items during the period for which the hedge is
dimana lindung nilai tersebut ditetapkan, dan apakah designated, and whether the actual results of each
hasil aktual dari setiap lindung nilai berada dalam hedge are within a range of 80-125 percent.
kisaran 80-125 persen.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak Changes in fair value of derivative instruments that do
memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam laporan not qualify for hedge accounting are recognised in the
laba rugi tahun yang bersangkutan. Jika instrumen current year statement of profit or loss. If derivative
derivatif dirancang dan memenuhi syarat akuntansi instruments are designated and qualify for hedge
lindung nilai, perubahan nilai wajar yang berkaitan accounting, changes in fair value of derivative
dengan lindung nilai diakui sebagai penyesuaian instruments are recorded as adjustments to the hedged
terhadap unsur yang dilindungi nilainya dalam items in the current year other comprehensive income
penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan atau or in the equity, depending on the type of hedge
disajikan dalam ekuitas, tergantung pada jenis transaction represented and the effectiveness of the
transaksi dan efektivitas dari lindung nilai tersebut. hedge.

35



(lanjutan)
i. Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko i. Derivative instrument for risk management
(lanjutan) purposes (continued)
Perseroan menetapkan derivatif sebagai instrumen The Company designates derivative as the hedging
lindung nilai atas arus kas apabila instrumen tersebut instruments of cash flows hedges where the instrument
melindungi nilai variabilitas arus kas yang dapat hedges the variability in cash flows attributable to a
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan particular risk associated with a recognised asset or
aset atau liabilitas yang telah diakui atau prakiraan liability, or a highly probable forecast transaction that
transaksi yang kemungkinan besar terjadi. Bagian could affect profit or loss. The effective portion of
efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang changes in the fair value of derivative designated as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai atas arus hedging instruments of cash flows hedges in qualifying
kas dalam hubungan lindung nilai yang memenuhi hedging relationships is deferred to the cumulative
kualifikasi ditangguhkan pada (kerugian)/keuntungan (losses)/gains on derivative instruments for cash flows
kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai hedges, which forms part of equity. Any ineffective
arus kas, yang merupakan bagian dari ekuitas. Bagian portion is recognised immediately in the statement of
yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan profit or loss. Amounts deferred in equity are reclassified
laba rugi. Jumlah yang ditangguhkan dalam ekuitas to the statement of income as a reclassification
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi dalam periode adjustment in the same period as the hedged cash flows
yang sama dimana arus kas yang dilindung nilai affect profit or loss, and in the same line item in the
mempengaruhi laba atau rugi, dan pada unsur yang statement of profit or loss.
sama dalam laporan laba rugi.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, When the hedging instrument expires or sold,
dihentikan, dilaksanakan, atau tidak lagi memenuhi terminated, exercised, or no longer qualifies for hedge
kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau accounting, the cumulative amount deferred in equity
kerugian kumulatif yang ditangguhkan di ekuitas tetap remains in the cumulative (losses)/gains on derivative
diakui pada (kerugian)/keuntungan kumulatif atas instruments for cash flows hedges, and is subsequently
instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas dan reclassified to the statement of profit or loss when the
direklasifikasi ke laporan laba rugi ketika unsur yang hedged item is recognised in the statement of profit or
dilindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. loss.
Ketika suatu prakiraan transaksi lindung nilai tidak lagi When a forecast hedged transaction is no longer
diharapkan akan terjadi, jumlah yang ditangguhkan expected to occur, the amount deferred in equity is
dalam ekuitas diakui segera dalam laporan laba rugi. recognised immediately in the statement of profit or
loss.
j. Beban dibayar dimuka j. Prepaid expenses
Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa Prepaid expenses are amortised over the period of
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. benefits using the straight-line method.
Beban dibayar dimuka berupa sewa dan renovasi Prepaid expenses for rent and building renovation for
bangunan sewa diamortisasi selama masa sewa. rental offices are amortised over the period of rent.
k. Investasi dalam saham k. Investment in shares
Investasi dalam saham diklasifikasikan sebagai aset Investment in shares are classified as available-for-
keuangan tersedia untuk dijual (lihat Catatan 2d.1). sale financial asset (see Note 2d.1).
Dividen kas yang diterima atas investasi dalam saham Cash dividends received from investment in shares is
diakui sebagai pendapatan lain-lain. recognised as other income.

36



(lanjutan)
l. Aset tetap l. Fixed assets
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar harga Fixed assets are initially recognised at acquisition cost.
perolehan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur After initial measurement, fixed assets are measured
dengan model biaya, dicatat pada harga perolehan using the cost model, carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and accumulated impairment
penurunan nilai. losses.
Harga perolehan mencakup harga pembelian dan Acquisition cost includes purchase price and any costs
semua beban yang terkait secara langsung untuk directly attributable to bring the assets to the location
membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang and condition necessary for it to be capable of
diperlukan untuk memungkinkan aset tersebut operating in the manner intended by management.
beroperasi sebagaimana ditentukan oleh manajemen.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated.
disusutkan.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan Depreciation of fixed assets other than land are
menggunakan metode garis lurus untuk calculated on the straight-line method to allocate their
mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai cost to their residual values over their estimated useful
nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai lives as follows:
berikut:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Bangunan 20 5,00% Buildings

Perabotan, perlengkapan dan Furniture, fixtures and
peralatan kantor 3-5 20,00% - 33,33% office equipment
Kendaraan bermotor 5 20,00% Motor vehicles
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke Repairs and maintenance are charged to the statement
dalam laporan laba rugi tahun dimana beban-beban of profit or loss during the year in which they are
tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang incurred. Expenditures that extend the future life of
masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan assets or provide further economic benefits are
manfaat ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan. capitalised and depreciated.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of fixed assets is derecognised
pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi upon disposal or when there is no longer a future
manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan economic benefit expected from their use or disposal.
dari penggunaan atau pelepasannya.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya (tidak When fixed assets are derecognised (retired or
digunakan lagi atau dijual), maka nilai tercatat dan disposed of), their carrying values and the related
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan accumulated depreciation are removed from the
posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang statement of financial position, and the resulting gains
terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. or losses are recognised in the current year statement
of profit or loss.
Akumulasi beban konstruksi aset tetap dikapitalisasi The accumulated costs of the construction of fixed
sebagai aset dalam penyelesaian. Beban tersebut assets are capitalised as construction in progress.
direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi These costs are reclassified to fixed assets when the
selesai dan siap digunakan. Penyusutan mulai construction is completed and ready for their intended
dibebankan pada tanggal yang sama. use. Depreciation is charged from such date.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is greater
yang dapat dipulihkan, nilai tercatat aset tersebut than its estimated recoverable amount, it is written
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat dipulihkan down to its recoverable amount which is determined at
kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara the higher of net selling price or value in use.
harga jual neto dan nilai pakai.

37



(lanjutan)
l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan At the end of each year, residual values, useful lives
metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara and method of depreciation are reviewed and adjusted
prospektif jika diperlukan. prospectively, if appropriate.
m. Aset tak berwujud m. Intangible assets
Aset tak berwujud terdiri dari perpanjangan hak atas Intangible assets consist of extension of land rights
tanah dan perangkat lunak yang dibeli oleh Perseroan. and software acquired by the Company.
m.1. Perpanjangan hak atas tanah m.1. Extension of land rights
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan The cost of obtaining an extension or renewal of
hak atas tanah diakui sebagai aset land rights are recognised as intangible assets
tak berwujud dan diamortisasi menggunakan and amortised using straight-line method over the
metode garis lurus sepanjang periode hak tanah. period of the land right.
m.2. Perangkat lunak m.2. Software
Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan Software is initially recognised at acquisition cost.
sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan After initial recognition, intangible assets are
awal, aset tak berwujud diukur menggunakan measured using cost model, stated at cost less
model biaya, dicatat sebesar biaya perolehannya accumulated amortisation and accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak Subsequent expenditure on software assets is

akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran capitalised only when it increases the future
tersebut menambah manfaat ekonomi di masa economic benefits embodied in the specific asset
mendatang untuk aset yang bersangkutan. to which it relates. All other expenditures are
Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada expensed as incurred.
saat terjadinya.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan Amortisation is recognised in the statement of
menggunakan metode garis lurus sepanjang profit or loss on a straight-line method over the
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal estimated useful life of the software, from the
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. date that it is available for use. The estimated
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah useful life of software is five years.
lima tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan Amortisation method, useful lives and residual
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun values are reviewed at each financial year-end
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat. and adjusted, if appropriate.
n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Income and expense recognition
n.1. Pendapatan pembiayaan konsumen, marjin n.1. Consumer financing income, murabahah
murabahah, pendapatan sewa pembiayaan, margin, financing leases income, interest
pendapatan bunga dan beban bunga income and interest expenses
Pendapatan pembiayaan konsumen, marjin Consumer financing income, murabahah margin,
murabahah, pendapatan sewa pembiayaan, financing leases income, interest income and
pendapatan bunga dan beban bunga diakui interest expense are recognised using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method.
efektif.

38



(lanjutan)
n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Income and expense recognition (continued)
n.1. Pendapatan pembiayaan konsumen, marjin n.1. Consumer financing income, murabahah
murabahah, pendapatan sewa pembiayaan, margin, financing leases income, interest
pendapatan bunga dan beban bunga (lanjutan) income and interest expenses (continued)
Perseroan mendapatkan komisi dari asuransi The Company earns commissions from the
kendaraan bermotor yang dibayar oleh konsumen. insurance of motor vehicles which is paid by the
Perlakuan akuntansi untuk pendapatan komisi consumer. The accounting treatment for the
asuransi tersebut sama seperti perlakuan insurance commission income is the same as
akuntansi untuk biaya transaksi yang teratribusi accounting treatment for transaction costs which
langsung (lihat Catatan 2d). are directly attributable (see Note 2d).
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and
sehubungan dengan pinjaman yang diterima issuance costs of debt securities are deferred
dan beban emisi efek utang yang diterbitkan and amortised over the terms of the related
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka borrowings and debt securities issued using the
waktu pinjaman yang diterima dan efek utang effective interest method and are recorded as
yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan part of interest expenses and financing charges.
metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai
bagian dari beban bunga dan keuangan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran dan penerimaan kas di masa datang and receipts through the expected life of the
selama perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the carrying
digunakan periode yang lebih singkat) untuk amount of the financial asset or financial liability.
memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan When calculating the effective interest rate, the
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung Company estimates future cash flows
suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus considering all contractual terms of the financial
kas di masa datang dengan mempertimbangkan instrument, but not future credit losses.
seluruh persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
seluruh fees dan costs yang diterima atau includes all fees and costs received or paid that
dibayarkan yang merupakan bagian tak are an integral part of the effective interest rate,
terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk including transaction costs.
biaya transaksi.
Pendapatan marjin pembiayaan murabahah Margin income from murabahah financing is

diakui berdasarkan metode anuitas selama recognised using the annuity method over the
jangka waktu kontrak. term of the respective contracts.
n.2. Pendapatan lain-lain n.2. Other income
Pendapatan administrasi adalah pendapatan atas Administration income is income from consumer
jasa pembiayaan konsumen, pembiayaan financing, murabahah financing or finance lease
murabahah atau sewa pembiayaan yang services that are charged to customers when
ditagihkan kepada debitur pada saat fasilitas financing facilities are approved and/or installment
pembiayaan disetujui dan/atau pada saat jatuh due date. Administration income are recognised
tempo angsuran. Pendapatan administrasi diakui over the term of financing.
selama jangka waktu pembiayaan.
Pendapatan denda keterlambatan dikenakan Late charges income charged to overdue

kepada konsumen yang menunggak diakui pada consumers is recognised when realised.
saat realisasi.

39



(lanjutan)
n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Income and expense recognition (continued)
n.2. Pendapatan lain-lain (lanjutan) n.2. Other income (continued)
Pendapatan pinalti dikenakan kepada konsumen Penalty income charged to consumers who
yang menyelesaikan kontrak sebelum masa terminated their contracts before financing period
pembiayaan berakhir diakui pada saat realisasi. ends is recognised when realised.
o. Imbalan kerja o. Employees’ benefits
o.1. Imbalan kerja jangka pendek o.1. Short-term employees’ benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on
akrual. an accrual method.
o.2. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan o.2. Long-term and post-employment benefits
pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits, such as
pasca-kerja, seperti pensiun, uang pesangon, pension, severance pay, service pay and other
uang penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung benefits, are calculated in accordance with
berdasarkan “Peraturan Perseroan” yang telah “Company Regulation” which is in line with Labour
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan The Company applies SFAS No. 24: Employee
Kerja. Benefits.
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai recognised in the statement of financial position is
kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di calculated at present value of estimated future
masa depan yang timbul dari jasa yang telah benefits that the employees have earned in return
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa for their services in the current and prior years,
lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana deducted by any plan assets. The calculation is
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris performed by an independent actuary using the
independen dengan metode Modified Discount Modified Discount Yield Curve/Mercer Pension
Yield Curve/Mercer Pension Discount Yield Curve. Discount Yield Curve method.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is charged
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke or credited to the statement of profit or loss. To
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja yang the extent that the benefits vest immediately, the
telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai expense is recognised immediately in the
beban dalam laporan laba rugi. statement of profit or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- adjustments and changes in actuarial
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya assumptions are directly fully recognised to other
melalui penghasilan atau beban komprehensif comprehensive income or expense in the year
lainnya pada tahun dimana keuntungan/(kerugian) when such actuarial gains/(losses) occur.
aktuarial terjadi.
Perseroan telah memiliki program pensiun imbalan The Company also has a defined benefit pension
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke program where the Company pays contributions
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung to a financial institution pension plan which is
berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan calculated at a certain percentage of fixed income
tetap yang diterima karyawan yang sudah of employees who meet the Company’s criteria.
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. The contributions are charged to the statement of
Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada profit or loss as they become payable.
saat terhutang.

40



(lanjutan)
o. Imbalan kerja (lanjutan) o. Employees’ benefits (continued)
o.3. Imbalan kerja jangka panjang lainnya o.3. Other long-term employment benefits
Perseroan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term
panjang lainnya berupa tunjangan cuti besar yang employment benefits in the form of long service
ditentukan sesuai dengan Peraturan Perseroan. leave award which is determined in compliance
Tunjangan cuti besar diperkirakan tidak akan with the Company’s Regulation. The long service
diselesaikan seluruhnya dalam waktu 12 bulan leave award are not expected to be settled wholly
setelah tanggal laporan posisi keuangan dimana within 12 months after the statement of financial
karyawan memberikan jasa terkait. Kewajiban ini position date in which the employees render the
diukur sebagai nilai kini dari perkiraan pembayaran related service. These obligations are measured
di masa depan yang akan dibuat sehubungan as the present value of future payments to be
dengan jasa yang diberikan oleh karyawan hingga made in respect of services provided by
akhir periode pelaporan dengan menggunakan employees up to the end of the reporting period
metode Modified Discount Yield Curve/Mercer using Modified Discount Yield Curve/Mercer
Pension Discount Yield Curve dan dihitung Pension Discount Yield Curve method and are
minimum satu tahun sekali oleh aktuaris calculated minimum once a year by an
independen. independent actuary.
o.4. Pesangon pemutusan kontrak kerja o.4. Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Termination benefits are payable when the
karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum employment of an employee is terminated before
usia pensiun normal. Perseroan mengakui the normal retirement age. The Company
pesangon ketika Perseroan menunjukkan recognises termination benefits when it
komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja demonstrates its commitment to terminate the
dengan karyawan berdasarkan suatu rencana employment of employees according to a detailed
formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk formal plan and the possibility to withdraw the plan
dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam is remote. Benefits falling due more than 12
waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan months after the statement of financial position
posisi keuangan didiskontokan untuk date are discounted to reflect its present value.
mencerminkan nilai kini.
p. Utang obligasi p. Bonds payable
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal Bonds issued are presented at nominal value net of
dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya unamortised discounts. Issuance costs in connection
emisi sehubungan dengan penerbitan obligasi diakui with the bonds issuance are recognised as discounts
sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil and directly deducted from the proceeds of bonds
emisi untuk menentukan hasil emisi neto obligasi yang issuance to determine the net proceeds of the bonds
diterbitkan tersebut. issued.
Utang obligasi diukur pada biaya perolehan Bonds payable issued are measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using effective interest method after initial recognition.
efektif setelah pengakuan awalnya. Diskonto The discounts are amortised over the period of the
diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut bonds using the effective interest method (see Note
dengan menggunakan metode suku bunga efektif (lihat 2n.1).
Catatan 2n.1).

41



(lanjutan)
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban Income tax expense comprises of current and deferred
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba tax. Income tax expense is recognised in the statement
rugi kecuali untuk bagian yang langsung diakui di of profit or loss except to the extent it relates to items
komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang recognised directly in other equity components, in
terkait dengan bagian tersebut diakui di penghasilan which case it is recognised in other comprehensive
komprehensif lain. income.
Beban pajak kini adalah hutang pajak yang ditentukan Current tax expense is the expected tax payable on the
berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang taxable income for the current year which is calculated
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak using tax rates enacted or substantively enacted at
yang berlaku atau yang secara substansial telah reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas The Company adopts the asset and liability method in
dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode determining its income tax expense. Under this
ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui setiap method, deferred tax assets and liabilities are
tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset recognised at each reporting date for temporary
dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. differences between the accounting and tax bases of
Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat assets and liabilities. This method also requires the
pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi recognition of future tax benefits, such as tax loss carry
fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di forwards, to the extent that realisation of such benefits
masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak is probable. Currently enacted or substantially enacted
yang berlaku atau yang secara substansial telah tax rates at the year of deferred tax assets or liabilities
berlaku pada tahun realisasi aset dan liabilitas pajak realised, are used in the determination of deferred
tangguhan, digunakan dalam menentukan pajak income tax.
penghasilan tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised only if it is probable
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada that future taxable profit will be available to
masa datang akan memadai untuk mengkompensasi compensate the temporary differences which resulted
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak in such deferred tax assets.
tangguhan tersebut.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang Management periodically evaluates positions taken in
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tax return with respect to situations in which applicable
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang tax regulation is subject to interpretation. Management
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, establishes provisions where appropriate on the basis
manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah of amounts expected to be paid to the tax authorities.
yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini saling hapus dan Current tax assets and current tax liabilities shall be
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan offset and the net amount is presented in the statement
jika, dan hanya jika, Perseroan memiliki hak yang of financial position when and only when, the Company
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas has a legal enforceable right to set off the amounts and
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk intends either to settle on a net basis or to realise the
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan asset and settle the liability simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
q.1. Pajak final q.1. Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang certain taxable income is subject to final tax. Final
bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai tax applied on the gross value of transactions is
bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas applied even when the parties carrying the
transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami transaction incur losses.
kerugian.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is not included in the scope of SFAS No.
diatur oleh PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan”. 46: “Income Taxes”. Therefore, the Company
Oleh karena itu, Perseroan menyajikan beban presents all of the final tax arising from time
pajak final sehubungan dengan deposito dan giro deposits and current account a separate line item.
sebagai pos tersendiri.
42



(lanjutan)
r. Sukuk mudharabah r. Mudharabah bonds
Perseroan pada awalnya mengakui sukuk mudharabah The Company initially recognises mudharabah bonds
pada saat sukuk mudharabah diterbitkan sebesar on the date of issuance of mudharabah bonds at the
nominalnya. nominal amount.
Setelah pengakuan awal, sukuk mudharabah dicatat Subsequent to initial recognition, mudharabah bonds
pada biaya perolehan. are measured at cost.
Biaya transaksi sehubungan dengan penerbitan sukuk Transaction cost related to the issuance of mudharabah
mudharabah diakui secara terpisah dari sukuk bonds are recognised separately from mudharabah
mudharabah. Biaya transaksi diamortisasi bonds. Transaction cost are amortised over the term of
menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu mudharabah bonds using straight-line method and are
sukuk mudharabah dan dicatat sebagai bagian dari recorded as part of financing charges.
beban keuangan.
Sukuk mudharabah disajikan sebagai bagian dari Mudharabah bonds are presented as a part of liabilities
liabilitas dan biaya transaksi sehubungan penerbitan and the transaction cost related to the issuance of
sukuk mudharabah disajikan dalam aset sebagai mudharabah bonds are presented on assets as a part
beban dibayar dimuka. of prepaid expenses.
s. Laba per saham s. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun Earnings per share are computed by dividing current
berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah year net income by the weighted average number of
lembar saham yang beredar selama tahun berjalan. outstanding shares during the current year.
Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per Diluted earnings per share are the same with basic
saham dasar dikarenakan Perseroan tidak memiliki earnings per share as the Company does not have
saham dilusian atau instrumen. dilutive shares or instrument.
t. Transaksi dengan pihak berelasi t. Transaction with related parties
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. The Company has transactions with related parties.
Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak The definition of related parties used is in accordance
Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the
adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas meaning of related party is a person or entity that is
pelapor sebagai berikut: related to a reporting entity as follow:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi a. A person or a close member of that person’s family
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the reporting
bersama terhadap entitas pelapor; entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas ii. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor iii. is member of the key management personnel
atau entitas induk pelapor. of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.

43



(lanjutan)
t. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) t. Transaction with related parties (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi hal-hal sebagai berikut: following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. the entity and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas members of the same group (which means
induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya that each parent, subsidiary and fellow
terkait dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of member of a company of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari iv. one entity is a joint venture of a third entity and
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity;
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. the entity is a post-employment benefit plan
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari suatu for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor; reporting entity;
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. the entity controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (a);
butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) vii. a person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of the
atau anggota manajemen kunci entitas (atau key management personnel of the entity (or of
entitas induk dari entitas); a parent of the entity);
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok di mana viii. An entity, or any member of a group of which it
entitas merupakan bagian dari kelompok is a part, that provides key management
tersebut, menyediakan jasa personil personnel services to the reporting entity or it
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau is parent.
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, The nature of transactions and balances of accounts
yang dilakukan berdasarkan persyaratan usaha pada with related parties which are conducted based on
umumnya dan telah disetujui oleh kedua belah pihak, commercial terms and agreed by both parties, whereby
dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama such terms may not be the same as those of the
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transactions between unrelated parties, are disclosed
pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan in the notes to the financial statements.
atas laporan keuangan.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi The nature of transactions and balances of accounts
diungkapkan pada Catatan 34. with related parties are disclosed in the Note 34.
u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions denominated in foreign currencies are
ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang translated into Rupiah at the exchange rates prevailing
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal at the date of the transaction. At the reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in foreign
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan currencies are translated into Rupiah using the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan exchange rates prevailing at the statement of financial
posisi keuangan. position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari Exchange gains and losses arising from transactions in
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran foreign currencies and from the translation of foreign
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, currency monetary assets and liabilities are recognised
diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. in the current year statement of profit or loss.

44



(lanjutan)
u. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) u. Foreign currency translation (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, kurs nilai tukar yang As of 31 December 2019, the exchange rates used are
digunakan adalah kurs tengah Reuters sebesar Reuters’ middle rate of Rp13,883 (2018: Rp14,380)
Rp13.883 (2018: Rp14.380) (nilai penuh) untuk 1 Dolar (full amount) for 1 United States Dollar (USD).
Amerika Serikat (USD).
v. Program kompensasi jangka panjang v. Long-term compensation program
Perseroan, sesuai persetujuan PT Bank Danamon The Company, with approval from PT Bank Danamon
Indonesia Tbk, memberikan program kompensasi Indonesia Tbk, provides long-term compensation
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan program to the Company’s Board of Directors and
Perseroan yang memenuhi persyaratan. Program ini eligible employees. The program is granted based on
diberikan berdasarkan pencapaian target tertentu achievement of certain corporate measurements and
perusahaan dan peringkat kerja perorangan. Beban individual performance rating. The compensation
kompensasi dihitung berdasarkan nilai uang yang expense is calculated based on the amount of money
dikeluarkan Perseroan dan diamortisasi selama masa paid by the Company and is amortised during the
tunggu. holding period.
w. Segmen operasi w. Operating segments
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas An operating segment is a component of the entity that
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana engages in business activities from which it may earn
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, revenues and incur expenses, including revenues and
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan expenses that relate to transactions with any of the
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang entity’s components, whose operating results are
sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular reviewed regularly by the chief operating decision
oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat maker to make decisions about resources allocated to
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan the segment and assess its performance, and for which
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan discrete financial information is available. The
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Company’s chief operating decision maker are Board
Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah of Directors. Segment results that are reported to the
Dewan Direksi. Hasil segmen yang dilaporkan kepada chief operating decision maker include items directly
pengambil keputusan operasional termasuk bagian attributable to a segment as well as those that can be
yang dapat diatribusikan secara langsung kepada allocated on a reasonable basis.
segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan
basis yang wajar.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan identifies its segments reported based on product
jenis produk dan wilayah geografis. categories and geographic area.
Perseroan menentukan dan menyajikan segmen The Company determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara internal segments based on the information that is internally
diberikan kepada pengambil keputusan operasional. provided to the chief operating decision maker.

45


3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan These disclosures supplement the financial risk
tentang manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 35). management disclosures (see Note 35).
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai asset a.1. Allowance for impairment losses on financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial assets
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan accounted for at amortised cost is described in
diamortisasi dijelaskan di Catatan 2h.1. Note 2h.1.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai Evaluation on collective impairment allowance

secara kolektif mencakup kerugian kredit yang covers credit losses inherent in portfolios of
melekat pada portofolio piutang pembiayaan consumer financing receivables, murabahah
konsumen, piutang pembiayaan murabahah dan financing receivable and finance lease receivables
piutang sewa pembiayaan dengan karakteristik with similar economic characteristics when there is
ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti objective evidence to suggest that there is
objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai impairment in the receivables portofolio. In
piutang dalam portofolio tersebut. Dalam assessing the need for allowance for collective
menentukan perlunya untuk membentuk impairment losses, management considers
cadangan kerugian penurunan nilai secara several factors such as credit quality, portfolio
kolektif, manajemen mempertimbangkan size, credit concentrations and economic factors.
beberapa faktor seperti kualitas kredit, besarnya In order to estimate the required allowance,
portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor assumptions are made to define the way inherent
ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang losses are modelled and to determine the required
dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk input parameters, based on historical experience
menentukan model kerugian bawaan dan untuk and current economic conditions. The accuracy of
menentukan parameter input yang diperlukan, the allowance depends on the model assumptions
berdasarkan pengalaman historis dan keadaan and parameters used in determining allowance for
ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini collective impairment losses.
bergantung pada asumsi model dan parameter
yang digunakan dalam penentuan cadangan
kerugian penurunan nilai secara kolektif.
a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values
Dalam menentukan nilai wajar atas aset In determining the fair value for financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak and financial liabilities for which there is no
terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, observable market price, the Company uses the
Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti valuation techniques as described in Note 2d.6.
dijelaskan pada Catatan 2d.6. Untuk instrumen For financial instruments that are traded
keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak infrequently and have less price transparency, the
memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya fair value is less objective, and requires varying
menjadi kurang objektif dan karenanya, degrees of judgment depending on liquidity,
membutuhkan tingkat pertimbangan (judgment) concentration, uncertainty of market factors,
yang beragam, tergantung pada likuiditas, pricing assumptions and other risks affecting the
konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi specific instrument.
penentuan harga dan risiko lainnya yang
mempengaruhi instrumen tertentu.
a.3. Pensiun a.3. Pension
Program-program pensiun ditentukan Pension programs are determined based on

berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan actuarial valuation. The actuarial valuation
aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti involves assumptions such as discount rate,
tingkat diskonto, tingkat pengembalian aset, tingkat expected rate of returns on plan assets, salary
kenaikan penghasilan, tingkat kematian, tingkat increase rate, mortality rate, resignation rate, and
pengunduran diri, dan lain-lain. others.

46


3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(lanjutan)
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) a. Key sources of estimation uncertainty (continued)
a.4. Perpajakan a.4. Taxation
Pertimbangan signifikan diperlukan dalam Significant judgement is required in determining

menentukan provisi perpajakan. the provision for taxes.
Perseroan menentukan provisi perpajakan The Company provides for tax provision based on
berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya estimate whether the additional taxes will be due.
tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal If the final tax outcome of these matters is
ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, different from the amounts that were initially
maka perbedaan tersebut akan berdampak pada recorded, such differences will impact the profit
laba rugi. and loss.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan meliputi Company’s accounting policies include valuation of
penilaian instrumen keuangan. financial instruments.
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai The Company’s accounting policy on fair value
wajar dibahas di Catatan 2d.6. measurements is discussed in Note 2d.6.
Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan The Company measures fair values using the following
hirarki dari metode berikut ini: hierarchy of methods:
x Tingkat 1 x Level 1
Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen Quoted market price in an active market for
keuangan yang sejenis. an identical instrument.
Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat Valuation techniques based on observable inputs.
diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah This category includes instruments valued using
instrumen keuangan yang dinilai dengan quoted market prices in active markets for similar
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instruments; quoted prices for similar instruments
instrumen yang serupa; harga kuotasi untuk in markets that are considered less than active; or
instrumen keuangan yang serupa di pasar yang other valuation techniques where all significant
kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana inputs are directly or indirectly observable from
seluruh input signifikan yang digunakan dapat market data.
diobservasi secara langsung ataupun tidak
langsung dari data yang tersedia di pasar.
Teknik penilaian yang menggunakan input Valuation techniques using significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk unobservable inputs. This category includes all
dalam kategori ini adalah semua instrumen instruments where the valuation technique
keuangan dimana teknik penilaiannya includes inputs not based on observable data and
menggunakan input yang bukan merupakan data the unobservable inputs could have a significant
yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat effect on the instrument's valuation. This category
diobservasi tersebut dapat memiliki dampak includes instruments that are valued based on
signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. quoted prices for similar instruments where
Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen significant unobservable adjustments or
yang dinilai berdasarkan harga kuotasi untuk assumptions are required to reflect differences
instrumen yang sejenis dimana terdapat between the instruments.
penyesuaian signifikan yang tidak dapat
diobservasi atau asumsi-asumsi yang diperlukan
untuk mencerminkan selisih antara instrumen
keuangan yang diperbandingkan.

47


4. KAS DAN KAS DI BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
2019 2018
Kas Cash on hand

Rupiah 170.881 249.599 Rupiah
Kas di bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.062.327 40.113 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 65.219 78.654 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 8.655 29.756 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 8.235 204 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat & Banten Tbk 858 145 Jawa Barat & Banten Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 296 30.065 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500) 598 594 Others (each below Rp500)
1.146.188 179.531
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(lihat Catatan 38) 520 538 (see Note 38)
1.146.708 180.069
Pihak berelasi Related parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.804.819 1.259.522 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
MUFG Bank, Ltd. 7 7 MUFG Bank, Ltd.
PT Bank DBS Indonesia - 20 PT Bank DBS Indonesia
1.804.826 1.259.549
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(lihat Catatan 38) 77 107 (see Note 38)
1.804.903 1.259.656
3.122.492 1.689.324
Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank dalam Interest rates per annum for cash in banks in Indonesian
Rupiah berkisar 0,75% - 2,15% pada tahun 2019 dan 2018. Rupiah ranged from 0.75% - 2.15% in 2019 and 2018.
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif kas di bank The weighted average effective interest rate of cash in
dalam Rupiah per tahun pada tanggal 31 Desember 2019 banks in Indonesian Rupiah per annum as of 31
adalah 0,80% (2018: 0,84%). December 2019 was 0.80% (2018: 0.84%).
Tidak ada saldo kas dan kas di bank yang dibatasi There is no cash on hand and in banks that is restricted as
penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2019 dan of 31 December 2019 and 2018.
2018.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 34 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas dan kas Information with respect to the classification and fair value
di bank diungkapkan pada Catatan 36. of cash on hand and in banks is disclosed in Note 36.

48


5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2019 2018
Piutang pembiayaan konsumen - bruto Consumer financing receivables - gross
Pihak berelasi 2.820 1.925 Related parties
64.693.912 59.261.708
Pendapatan pembiayaan konsumen

yang belum diakui Unearned consumer financing income
Pihak ketiga (14.476.282) (13.497.646) Third parties
Pihak berelasi (252) (181) Related parties
(14.476.534) (13.497.827)
50.217.378 45.763.881
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan konsumen yang Portion of consumer financing receivables
dibiayai pihak berelasi - neto (22.040.216) (21.307.410) financed by related parties - net
28.177.162 24.456.471
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

(1.374.968) (1.196.067)
Piutang pembiayaan konsumen - neto 26.802.194 23.260.404 Consumer financing receivables - net
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang pembiayaan As of 31 December 2019, the gross consumer financing
konsumen bruto di atas termasuk biaya transaksi yang receivables above include transaction costs directly
terkait langsung dengan pemberian pembiayaan konsumen attributable to the origination of consumer financing
masing-masing sebesar Rp526.498 (2018: Rp289.152) accounts amounting to Rp526,498 (2018: Rp289,152) (see
(lihat Catatan 2d.2). Note 2d.2).
Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen The average period of consumer financing contracts as of
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 31 December 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
2019 2018
Mobil 45 bulan/months 44 bulan/months Cars

Sepeda motor 27 bulan/months 27 bulan/months Motorcycles
Barang durable 12 bulan/months 12 bulan/months Durable goods
Lainnya 20 bulan/months 19 bulan/months Others
Angsuran piutang pembiayaan konsumen bruto yang akan The installments of gross consumer financing receivables,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from consumers in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates are as follows:
2019 2018
< 1 tahun 32.651.840 29.002.971 < 1 year

1 - 2 tahun 19.074.283 17.590.450 1 - 2 years
> 2 tahun 12.967.789 12.668.287 > 2 years
Jumlah piutang pembiayaan konsumen - bruto 64.693.912 59.261.708 Total consumer financing receivables - gross

49


5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif piutang The weighted average effective interest rate of consumer
pembiayaan konsumen per tahun pada tanggal financing receivables per annum as of 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:
2019 2018
Mobil 18,25% 18,28% Cars

Sepeda motor 31,21% 30,82% Motorcycles
Barang durable 47,87% 47,48% Durable goods
Lainnya 37,11% 37,59% Others
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen bruto The breakdown of gross consumer financing receivables
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on overdue days is as follows:
2019 2018
Tidak ada tunggakan 51.208.135 47.586.108 No past due

1 - 90 hari 12.368.956 10.654.095 1 - 90 days
91 - 120 hari 305.855 338.657 91 - 120 days
121 - 180 hari 535.693 456.614 121 - 180 days
> 180 hari 275.273 226.234 > 180 days
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 64.693.912 59.261.708 Consumer financing receivables - gross
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen menurut Classification of consumer financing receivables based on
debitur disajikan pada Catatan 35. debtor is presented in Note 35.
Rincian pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Details of unearned consumer financing income are as
diakui adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Pembiayaan sendiri 10.736.783 9.854.148 Self financing

Dibiayai pihak berelasi 3.739.751 3.643.679 Financed by related parties
14.476.534 13.497.827

50


5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses
sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Saldo pada awal tahun Balance at beginning of year

Pihak ketiga 1.196.021 841.184 Third parties
Pihak berelasi 46 - Related parties
1.196.067 841.184
Penyisihan selama tahun berjalan Provision during the year

Pihak berelasi 43 46 Related parties
1.768.461 1.422.950
2.964.528 2.264.134
Penghapusan piutang Receivables written-off
Saldo pada akhir tahun 1.374.968 1.196.067 Balance at end of year
Piutang pembiayaan konsumen dievaluasi untuk Consumer financing receivables are evaluated for
penurunan nilai atas dasar seperti yang dijelaskan pada impairment on the basis described in Note 2h.1.
Catatan 2h.1.
Piutang pembiayaan konsumen yang telah direstrukturisasi Restructured consumer financing receivables as of
pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp501.064 31 December 2019 amounted to Rp501,064 (2018:
(2018: Rp436.920). Rp436,920).
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables as of 31 December 2019
31 Desember 2019 sebesar Rp5.311.688 (2018: amounting to Rp5,311,688 (2018: Rp5,943,297) were
Rp5.943.297) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman used as collateral to borrowings (see Note 15) and
yang diterima (lihat Catatan 15) dan sebesar Rp4.909.125 amounting to Rp4,909,125 (2018: Rp4,719,500) were used
(2018: Rp4.719.500) digunakan sebagai jaminan utang as collateral to bonds payable, respectively (see Note 17).
obligasi (lihat Catatan 17).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen For the collateral to the vehicle consumer financing
kendaraan bermotor yang diberikan, Perseroan menerima receivables, the Company received the Certificates of
jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perseroan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup losses provided is adequate to cover possible losses
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible consumer financing receivables.
piutang pembiayaan konsumen.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 36. of consumer financing receivables is disclosed in Note 36.
Pembiayaan bersama Joint financing
Perseroan melakukan kerjasama pembiayaan bersama The Company entered into joint financing with PT Bank
dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lihat Catatan Danamon Indonesia Tbk (see Note 34).
34).

51


6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES
2019 2018
Piutang pembiayaan murabahah - bruto 5.461.760 6.481.401 Murabahah financing receivables - gross
Marjin murabahah yang belum diakui (1.224.081) (1.197.233) Unearned murabahah margin
4.237.679 5.284.168
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan murabahah yang Portion of murabahah financing receivables
dibiayai pihak berelasi - neto (1.226.306) (673.499) financed by related parties - net
3.011.373 4.610.669
Cadangan kerugian penurunan nilai (189.168) (240.167) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan murabahah - neto 2.822.205 4.370.502 Murabahah financing receivables - net
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang pembiayaan As of 31 December 2019, the gross murabahah financing
murabahah bruto termasuk biaya transaksi yang terkait receivables include transaction costs directly attributable to
langsung dengan pemberian pembiayaan murabahah the origination of murabahah financing accounts amounting
sebesar Rp73.728 (2018: Rp77.629) (lihat Catatan 2d.2). to Rp73,728 (2018: Rp77,629) (see Note 2d.2).
Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan murabahah The average period of murabahah financing contracts as of
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 31 December 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
2019 2018

Barang durable 12 bulan/months - Durable goods
Lainnya 36 bulan/months 35 bulan/months Others
Angsuran piutang pembiayaan murabahah bruto yang akan The installments of gross murabahah financing
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh receivables, which will be collected from consumers in
temponya adalah sebagai berikut: accordance with the due dates are as follows:
2019 2018
< 1 tahun 2.850.908 4.003.473 < 1 year

1 - 2 tahun 1.616.874 1.644.281 1 - 2 years
> 2 tahun 993.978 833.647 > 2 years
Jumlah piutang pembiayaan murabahah - bruto 5.461.760 6.481.401 Total murabahah financing receivables - gross
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif piutang The weighted average effective interest rates of murabahah
pembiayaan murabahah per tahun pada tanggal financing receivables per annum as of 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:
2019 2018
Mobil 17,56% 17,60% Cars

Sepeda Motor 28,09% 27,74% Motorcycles
Barang durable 50,67% - Durable goods
Lainnya 15,57% 15,86% Others

52


6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH (lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES

(continued)
Pengelompokan piutang pembiayaan murabahah bruto The breakdown of gross murabahah financing receivables
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on overdue days is as follows:
2019 2018
Tidak ada tunggakan 4.421.049 4.847.492 No past due

1 - 90 hari 937.854 1.479.438 1 - 90 days
91 - 120 hari 27.819 49.771 91 - 120 days
121 - 180 hari 48.823 69.413 121 - 180 days
> 180 hari 26.215 35.287 > 180 days
Pengelompokan piutang pembiayaan murabahah menurut Classification of murabahah financing receivables based
debitur disajikan pada Catatan 35. on debtor is presented in Note 35.
Rincian marjin murabahah yang belum diakui adalah Details of unearned murabahah margin are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Pembiayaan sendiri 993.772 1.075.620 Self financing

Dibiayai pihak berelasi 230.309 121.613 Financed by related parties
1.224.081 1.197.233
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses
sebagai berikut: were as follows:
2019 2018
Saldo pada awal tahun 240.167 491.858 Balance at beginning of year
Penyisihan selama tahun berjalan 207.902 337.316 Provision during the year
448.069 829.174
Penghapusan piutang (258.901) (589.007) Receivables written-off
Saldo pada akhir tahun 189.168 240.167 Balance at end of year
Piutang pembiayaan murabahah dievaluasi untuk Murabahah financing receivables are evaluated for
penurunan nilai atas dasar seperti yang dijelaskan pada impairment on the basis described in Note 2h.1.
Catatan 2h.1.
Piutang pembiayaan murabahah pada tanggal Murabahah financing receivables as of 31 December 2019
31 Desember 2019 sebesar Rp37.500 (2018: Rp145.833) amounting to Rp37,500 (2018: Rp145,833) were used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima collateral to borrowings (see Note 15) and amounting to
(lihat Catatan 15) dan Rp318.500 (2018: Rp384.000) Rp318,500 (2018: Rp384,000) were used as collateral to
digunakan sebagai jaminan sukuk mudharabah (lihat mudharabah bonds, respectively (see Note 20).
Catatan 20).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan murabahah For the collateral to the vehicle murabahah financing
kendaraan bermotor yang diberikan, Perseroan menerima receivables, the Company received the Certificates of
jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perseroan.

53


6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH (lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES

(continued)
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible murabahah financing
piutang pembiayaan murabahah. receivables.
pembiayaan murabahah diungkapkan pada Catatan 36. of murabahah financing receivables is disclosed in Note
36.
Pembiayaan bersama Joint financing
Perseroan melakukan kerjasama pembiayaan bersama The Company entered into joint financing with PT Bank
dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lihat Catatan Danamon Indonesia Tbk (see Note 34).
34).
7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES
2019 2018
Piutang sewa pembiayaan - bruto Finance leases receivables - gross

355.258 290.164
Nilai residu yang terjamin Guaranteed residual value
133.321 113.862
Pendapatan sewa pembiayaan yang
belum diakui Unearned financing lease income
Pihak ketiga (54.630) (41.755) Third parties
(54.631) (41.785)
Simpanan jaminan Security deposits
(133.321) (113.862)
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

(10.074) (7.501)
Piutang sewa pembiayaan - neto 290.553 240.878 Finance leases receivables - net
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang sewa As of 31 December 2019, the gross finance lease
pembiayaan bruto termasuk biaya transaksi yang terkait receivables include transaction costs directly attributable to
langsung dengan pemberian pembiayaan sewa sebesar the origination of finance lease accounts amounting to
(Rp166) (2018: (Rp707)) (lihat Catatan 2d.2). (Rp166) (2018: (Rp707)) (see Note 2d.2).
Rata-rata jangka waktu kontrak sewa pembiayaan pada The average period of finance lease contracts as of
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 are as follows:
2019 2018


54


7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)
Angsuran piutang sewa pembiayaan bruto yang akan The installments of gross finance lease receivables, which
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh will be collected from consumers in accordance with the
temponya adalah sebagai berikut: due dates are as follows:
2019 2018
< 1 tahun 168.995 139.259 < 1 year

1 - 2 tahun 109.502 89.651 1 - 2 years
> 2 tahun 76.761 61.254 > 2 years
Jumlah piutang sewa pembiayaan - bruto 355.258 290.164 Total finance lease receivables - gross
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif piutang The weighted average effective interest rates of finance
sewa pembiayaan per tahun pada tanggal lease receivables per annum as of 31 December 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
2019 2018
Mobil 15,29% 16,62% Cars

Sepeda Motor 19,36% 22,07% Motorcycles
Pengelompokan piutang sewa pembiayaan bruto menurut The breakdown of gross finance lease receivables based
jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: on overdue days was as follows:
2019 2018
Tidak ada tunggakan 325.799 237.809 No past due

1 - 90 hari 26.574 45.605 1 - 90 days
91 - 120 hari 705 1.642 91 - 120 days
121 - 180 hari 662 4.358 121 - 180 days
> 180 hari 1.518 750 > 180 days
Piutang sewa pembiayaan - bruto 355.258 290.164 Finance lease receivables - gross
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses are
sebagai berikut: as follows:
2019 2018
Saldo pada awal tahun Balance at beginning of year

7.501 14.813
Penyisihan/(pemulihan) selama tahun berjalan Provision/(recovery) during the year

10.996 3.635
18.497 18.448
Penghapusan piutang Receivables written-off
Piutang sewa pembiayaan dievaluasi untuk penurunan nilai Finance lease receivables are evaluated for impairment on
atas dasar seperti yang dijelaskan pada Catatan 2h.1. the basis described in Note 2h.1.

55


7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee At the time of execution of the finance lease agreements,
memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini akan the lessees pay security deposits. The security deposits
digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa are used as the final installment at the end of the finance
pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila lease period, if the lessees exercise the option to purchase
lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset the leased asset. If the lessees do not exercise the
sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan purchase option, the security deposit will be returned to the
dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi lessees as long as it meets the conditions in the finance
ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan. lease agreements.
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya arising from uncollectible finance lease receivables.
piutang sewa pembiayaan.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang sewa Information with respect to the classification and fair value
pembiayaan diungkapkan pada Catatan 36. of finance lease receivables is disclosed in Note 36.
8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
2019 2018

Sewa 144.375 176.496 Rent
Renovasi bangunan 60.069 25.834 Building renovation
Tunjangan karyawan 7.154 12.744 Employees’ allowances
Emisi sukuk mudharabah 853 1.245 Mudharabah bonds issuance
Lain-lain 62.902 56.281 Others
275.353 272.600

Premi asuransi kesehatan 34.575 33.122 Health insurance premium
309.928 305.722

56


9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES
2019 2018

Piutang agen pembayaran 42.750 45.162 Payment channel receivables
Piutang karyawan 38.568 36.983 Employee receivables
Klaim asuransi 21.107 24.246 Insurance claims
Piutang komisi asuransi 11.027 14.992 Insurance commission receivables
Lain-lain - neto 7.770 19.653 Others - net
121.222 141.036
Piutang insentif terkait kinerja 287.375 - Performance-based incentives receivables
Piutang komisi asuransi 51.393 49.572 Insurance commission receivables
Piutang karyawan 6.291 5.801 Employee receivables
Piutang agen pembayaran 729 3 Payment channel receivables
345.788 55.376
467.010 196.412
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that allowance for impairment losses
penurunan nilai atas piutang lain-lain dari pihak ketiga yang of other receivables from third parties included in “others”
dimasukkan sebagai “lain-lain” pada tanggal as of 31 December 2019 amounting to Rp1,020 (2018:
31 Desember 2019 sebesar Rp1.020 (2018: Rp1.695) Rp1,695) is adequate to cover possible losses from
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat uncollectible other receivables from third parties.
tidak tertagihnya piutang lain-lain dari pihak ketiga.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain Management believes that all other receivables are fully
dapat tertagih. collectible.
karyawan, piutang klaim asuransi dan piutang komisi of employee receivables, insurance claims receivables and
asuransi diungkapkan pada Catatan 36. insurance commission receivables are disclosed in Note 36.

57


10. ASET/LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES
2019 2018
Aset deriv atif Derivative assets

PT Bank BNP Paribas Indonesia - 93.878 PT Bank BNP Paribas Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk - 42.223 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 39.578 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia - 23.672 PT Bank ANZ Indonesia
- 199.351
MUFG Bank, Ltd. - 54.205 MUFG Bank, Ltd.
- 253.556
Liabilitas deriv atif Derivative liabilities
PT Bank OCBC NISP Tbk 141.505 101.616 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 132.887 70.962 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 89.543 48.328 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Indonesia 73.368 17.064 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank BNP Paribas Indonesia 43.358 - PT Bank BNP Paribas Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 29.558 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
510.219 237.970
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan mempunyai As of 31 December 2019, the Company has several
beberapa kontrak cross currency swap dengan pihak ketiga outstanding cross currency swap contracts with third
yang belum jatuh tempo dengan PT Bank Maybank parties which are PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT
Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ANZ Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank
Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank UOB CIMB Niaga Tbk, PT Bank UOB Indonesia, and PT Bank
Indonesia, dan PT Bank BNP Paribas Indonesia. BNP Paribas Indonesia.
Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dengan The Company entered into cross currency swap contracts
tujuan lindung nilai atas risiko fluktuasi arus kas yang to hedge the risk of fluctuations in cash flows arising from
ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga exchange rates and interest rates on borrowing.
atas pinjaman yang diterima.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap Changes in the fair value of the cross currency swap
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang contract designated as hedging instruments that effectively
secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari offset the variability of cash flows associated with the
pinjaman terkait dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui borrowings are recorded in equity. The amounts are
dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau subsequently recognised in the profit or loss as
rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang adjustments of the exchange rate differences and interest
dilindungi nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs payments related to the hedged borrowings in the same
dan beban bunga tersebut di akui pada perkiraan laba rugi. period in which the related exchange rate differences and
interest payments affect profit or loss.
Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal The details of these contracts as of 31 December 2019 are
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: as follows:

58


10. ASET/LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 10. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES (continued)
Sisa nilai kontrak/ Aset (liabilitas) derivatif/

Periode kontrak/Contract period Remaining contract value Derivative asset (liabilities)
Pihak lawan/ Nilai kontrak/
Counterparty Contract value Awal/Start Akhir/End 2019 2018 2019 2018
Cross currency and interest rate swap

10 September/ 12 September/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 30.000.000 September 2019 September 2022 USD 27.500.000 - (14.704) -
15 Mei/ 17 Mei/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 USD 16.666.667 - (13.604) -
21 Mei/ 23 Mei/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 USD 16.666.667 - (15.050) -
25 September/ 25 Maret/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 40.000.000 September 2017 March 2019 - USD 40.000.000 - 48.185
30 Januari/ 30 Juli/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25.000.000 January 2018 July 2019 - USD 25.000.000 - 28.335
17 Oktober/ 17 April/
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 20.000.000 October 2017 April 2019 - USD 20.000.000 - 17.358
25 Oktober/ 25 Oktober/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 40.000.000 October 2018 October 2021 USD 26.666.667 USD 40.000.000 (52.509) (51.276)
25 Juli/ 26 Juli/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 35.000.000 July 2018 July 2021 USD 20.416.667 USD 32.083.333 (18.528) (5.934)
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 30.000.000 October 2018 October 2021 USD 20.000.000 USD 30.000.000 (39.160) (38.178)
22 Juli/ 22 Juli/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 20.000.000 July 2019 July 2022 USD 18.333.333 - (7.495) -
11 September/ 12 September/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 20.000.000 September 2019 September 2022 USD 18.333.333 - (9.347) -
27 Juli/ 27 Juli/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 25.000.000 July 2018 July 2021 USD 14.583.333 USD 22.916.667 (14.466) (6.228)

525
59
526


PT Bank OCBC NISP Tbk USD 25.000.000 October 2017 April 2019 - USD 25.000.000 - 21.822
21 Februari/ 21 Agustus/
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 25.000.000 February 2018 August 2019 - USD 25.000.000 - 20.401

21 November/ 22 November/
PT Bank ANZ Indonesia USD 40.000.000 November 2018 November 2021 USD 26.666.667 USD 40.000.000 (44.808) (32.783)
8 Juli/ 8 Juli/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 July 2019 July 2022 USD 18.333.333 - (13.635) -
10 Juli/ 12 Juli/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 July 2019 July 2022 USD 18.333.333 - (13.645) -
15 Mei/ 16 Mei/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 USD 16.666.667 - (12.852) -
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 October 2018 October 2021 USD 13.333.333 USD 20.000.000 (27.352) (24.544)
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 November 2018 November 2021 USD 13.333.333 USD 20.000.000 (20.595) (13.635)
30 Januari/ 30 Juli/
PT Bank ANZ Indonesia USD 20.000.000 January 2018 July 2019 - USD 20.000.000 - 23.672
21 Juni/ 21 Juni/
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 60.000.000 June 2019 June 2022 USD 50.000.000 - (33.499) -
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 30.000.000 November 2018 November 2021 USD 20.000.000 USD 30.000.000 (31.197) (25.261)
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 20.000.000 October 2018 October 2021 USD 13.333.333 USD 20.000.000 (24.847) (23.067)

60



22 September/ 22 Maret/
MUFG Bank, Ltd. USD 30.000.000 September 2017 March 2019 - USD 30.000.000 - 36.404
MUFG Bank, Ltd. USD 20.000.000 October 2017 April 2019 - USD 20.000.000 - 17.801
PT Bank Maybank Indonesia 22 Juli/ 22 Juli/

Tbk USD 20.000.000 July 2019 July 2022 USD 18.333.333 - (4.565) -
PT Bank Maybank Indonesia 11 September/ 12 September/

Tbk USD 20.000.000 September 2019 September 2022 USD 18.333.333 - (9.762) -
PT Bank Maybank Indonesia 21 Mei/ 23 Mei/

Tbk USD 20.000.000 May 2019 May 2022 USD 16.666.667 - (15.231) -
PT Bank Maybank Indonesia 21 Februari/ 21 Agustus/

Tbk USD 25.000.000 February 2018 August 2019 - USD 25.000.000 - 19.371
PT Bank Maybank Indonesia 29 Januari/ 29 Juli/

Tbk USD 20.000.000 January 2018 July 2019 - USD 20.000.000 - 20.207
PT Bank UOB Indonesia USD 40.000.000 November 2018 November 2021 USD 26.666.667 USD 40.000.000 (34.598) (17.064)
10 Juli/ 12 Juli/
PT Bank UOB Indonesia USD 20.000.000 July 2019 July 2022 USD 18.333.333 - (12.927) -
15 Mei/ 17 Mei/
PT Bank UOB Indonesia USD 20.000.000 May 2019 May 2022 USD 16.666.667 - (14.019) -
21 Juni/ 21 Juni/
PT Bank UOB Indonesia USD 20.000.000 June 2019 June 2022 USD 16.666.667 - (11.824) -
(510.219) 15.586

527
61

Kerugian kumulatif yang timbul dari perubahan nilai wajar The cumulative losses arising from the changes in fair
instrumen derivatif pada tanggal 31 Desember 2019 values of the derivative instruments as of 31 December
sebesar (Rp153.435) (2018: (Rp60.984)) disajikan sebagai 2019 amounting to (Rp153,435) (2018: (Rp60,984)) were
“Kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung presented as “Cumulative losses on derivative instruments
nilai arus kas - neto” sebagai bagian “Ekuitas” pada laporan for cash flows hedges - net” under the “Equity” section in
posisi keuangan dan akan diakui dalam laporan laba rugi the statement of financial position and will be recognised in
pada saat realisasinya. the statement of profit or loss upon its realisation.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah yang As of 31 December 2019 and 2018, the total amount which
telah direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun had been reclassified from equity to the current period/year
berjalan adalah sebagai berikut: profit or loss are as follows:
2019 2018
Jumlah yang telah direklasifikasi dari ekuitas The amount had been reclassified from equity
ke (rugi)/laba selisih kurs-bersih (302.021) 153.131 to net (loss)/profit on foreign exchange
Jumlah yang telah direklasifikasi dari ekuitas The amount had been reclassified from equity
ke beban bunga dan keuangan (383.099) (186.487) to interest expense and financing charges
(685.120) (33.356)
Jumlah laba rugi selisih kurs yang direklasifikasi dari The foreign exchange gain or loss reclassified from equity
ekuitas dikompensasikan di laporan laba rugi terhadap laba is offset against the foreign exchange gain or loss from
rugi selisih kurs dari pinjaman yang diterima, yang terkait related hedged borrowings in the profit or loss. The interest
dengan lindung nilai. Beban bunga dan keuangan yang di and financing charges reclassified from equity represent
reklasifikasi dari ekuitas adalah swap cost untuk mengubah swap cost to convert the floating-rate interest into fixed-rate
bunga mengambang menjadi bunga tetap. interest financing charges.
11. INVESTASI DALAM SAHAM 11. INVESTMENT IN SHARES
Pada bulan April 2009, Perseroan melakukan investasi In April 2009, the Company invested in shares of stocks of
dalam saham pada PT Adira Quantum Multifinance (dalam PT Adira Quantum Multifinance (in liquidation), a related
likuidasi), pihak berelasi, sebesar Rp100, dengan party, amounting to Rp100, representing 1% ownership
persentase kepemilikan sebesar 1%. interest.
Pada bulan Juli 2009, para pemegang saham PT Adira In July 2009, PT Adira Quantum Multifinance’s (in
Quantum Multifinance (dalam likuidasi) memutuskan untuk liquidation) shareholders decided to increase its issued
meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor penuh and fully paid shares to Rp100,000 and agreed to declare
menjadi sebesar Rp100.000 dan membagikan dividen stock dividends amounting to Rp35,000. The Company
saham sebesar Rp35.000. Perseroan memperoleh dividen obtained stock dividends amounting to Rp350 and made an
saham sebesar Rp350 dan melakukan penambahan additional investment in shares of stocks of PT Adira
investasi dalam saham pada PT Adira Quantum Quantum Multifinance (in liquidation) amounting to Rp550.
Multifinance (dalam likuidasi) sebesar Rp550.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persentase As of 31 December 2019 and 2018, the percentage
kepemilikan saham pada PT Adira Quantum Multifinance ownership interest in PT Adira Quantum Multifinance (in
(dalam likuidasi) adalah sebesar 1% dengan nilai tercatat liquidation) is 1% with the carrying value of Rp650.
sebesar Rp650.

62


11. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 11. INVESTMENT IN SHARES (continued)
Pada tahun 2017, PT Adira Quantum Multifinance (dalam In 2017, PT Adira Quantum Multifinance (in liquidation) has
likuidasi) telah menghentikan kegiatan operasional dan terminated its operation and in the liquidation process,
dalam proses dilikuidasi, berdasarkan RUPSLB PT Adira based on the EGMS of PT Adira Quantum Multifinance (in
Quantum Multifinance (dalam likuidasi) yang dituangkan liquidation) as stipulated in Deed of Shareholders
dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Resolution No.126 dated 22 August 2017 by Hasbullah
No.126 tanggal 22 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta. As of the
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. issuance date of the financial statements, PT Adira
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Quantum Multifinance (in liquidation) is still in the process
PT Adira Quantum Multifinance (dalam likuidasi) masih of liquidation.
sedang dalam proses penyelesaian likuidasi.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar investasi Information with respect to the classification and fair value
dalam saham diungkapkan pada Catatan 36. of investment in shares is disclosed in Note 36.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
2019
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasif ikasi/ Saldo akhir/
balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance
Harga perolehan Acquisition cost

Tanah 72.292 - - - 72.292 Land
Bangunan 44.546 - - - 44.546 Buildings
Perabotan, perlengkapan Furniture, fixtures and
dan peralatan kantor 620.278 72.028 (35.121) - 657.185 office equipment
Kendaraan bermotor 56.400 13.397 (13.763) - 56.034 Motor vehicles
793.516 85.425 (48.884) - 830.057
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan (23.592) (2.228) - - (25.820) Buildings
dan peralatan kantor (503.962) (46.650) 34.026 - (516.586) office equipment
Kendaraan bermotor (20.474) (10.461) 9.433 - (21.502) Motor vehicles
(548.028) (59.339) 43.459 - (563.908)
Nilai buku neto 245.488 266.149 Net book value

63


12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
2018
Saldo awal/

Tanah 72.292 - - - 72.292 Land
Bangunan 39.199 399 - 4.948 44.546 Buildings
dan peralatan kantor 575.168 72.147 (27.037) - 620.278 office equipment
Kendaraan bermotor 44.412 25.153 (13.165) - 56.400 Motor vehicles
731.071 97.699 (40.202) 4.948 793.516
Bangunan dalam
penyelesaian 198 4.750 - (4.948) - Building in progress
731.269 102.449 (40.202) - 793.516
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan (21.565) (2.027) - - (23.592) Buildings
dan peralatan kantor (481.692) (48.965) 26.695 - (503.962) office equipment
Kendaraan bermotor (19.586) (9.245) 8.357 - (20.474) Motor vehicles
(522.843) (60.237) 35.052 - (548.028)
Seluruh aset tetap Perseroan merupakan aset kepemilikan All of the Company’s fixed assets are direct ownership
langsung. assets.
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) The land rights are in the form of certificate of Hak Guna
dengan jangka waktu masa penggunaan akan berakhir Bangunan (HGB), which will be due from 2025 to 2044.
antara tahun 2025 sampai dengan tahun 2044. Manajemen Management believes that the land rights can be renewed
berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut or extended upon expiration.
dapat diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Rincian keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah Details of gain on disposal of fixed assets are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Hasil pelepasan aset tetap 5.947 5.405 Proceeds from disposal of fixed assets
Nilai buku aset tetap (5.425) (5.150) Book value of fixed assets
Laba atas pelepasan aset tetap 522 255 Gain on disposal of fixed assets
Keuntungan atas pelepasan aset tetap diakui sebagai bagian Gain on disposal of fixed assets is recognised as part of
dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi. “Other Income” in the statement of profit or loss.

64


12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap, kecuali tanah, As of 31 December 2019, fixed assets, except for land,
telah diasuransikan kepada PT Asuransi Adira Dinamika, were insured by PT Asuransi Adira Dinamika, a related
pihak berelasi, terhadap risiko kerugian kebakaran, party, against losses arising from fire, flood and other risks
kebanjiran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan with a total insurance coverage amounting to Rp223,623
sejumlah Rp223.623 (2018: Rp157.958). Manajemen (2018: Rp157,958). Management believes that the
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah coverage is adequate to cover possible losses from such
memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset risks.
yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap dengan harga As of 31 December 2019, fixed assets with acquisition cost
perolehan sebesar Rp428.050 (2018: Rp408.517) telah amounting to Rp428,050 (2018: Rp408,517) have been
disusutkan penuh dan masih digunakan oleh Perseroan. fully depreciated and are still being used by the Company.
Tidak ada aset tetap yang dijadikan jaminan pada tanggal There were no fixed assets pledged as collateral as of
31 Desember 2019 dan 2018. 31 December 2019 and 2018.
Tidak ada beban bunga pinjaman yang dikapitalisasi sebagai There were no interest expenses from borrowings which
aset tetap pada tahun 2019 dan 2018. were capitalised to fixed assets in 2019 and 2018.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak terdapat Based on management’s assessment, there are no events
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan or changes in circumstances which may indicate an
adanya penurunan nilai aset tetap Perseroan pada tanggal impairment in value of fixed assets as of 31 December
31 Desember 2019 dan 2018. 2019 and 2018.
Estimasi nilai wajar aset tetap Perseroan (tanah dan The estimated fair value of the Company’s fixed assets
bangunan berdasarkan nilai jual objek pajak) pada tanggal (land and building based on tax object sale value) as of
31 Desember 2019 sebesar Rp146.117 (2018: Rp159.426). 31 December 2019 amounted to Rp146,117 (2018:
Rp159,426).
13. ASET TAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS
2019
Saldo awal/

Perangkat lunak 302.528 43.360 - 20.081 365.969 Software
Perangkat lunak dalam Software under
penyelesaian 16.048 33.560 - (20.081) 29.527 development
Perpanjangan hak
atas tanah 1.743 - (55) - 1.688 Extension of land rights
320.319 76.920 (55) - 397.184
Akumulasi Accumulated
amortisasi amortisation
Perangkat lunak (199.933) (36.171) - - (236.104) Software
Perpanjangan hak
atas tanah (555) (84) 55 - (584) Extension of land rights
(200.488) (36.255) 55 - (236.688)

65


13. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
2018
Saldo awal/

Perangkat lunak 256.089 17.738 - 28.701 302.528 Software
Perangkat lunak dalam Software under
penyelesaian 16.186 28.563 - (28.701) 16.048 development
Perpanjangan hak
atas tanah 1.743 - - - 1.743 Extension of land rights
274.018 46.301 - - 320.319
Akumulasi Accumulated
amortisasi amortisation
Perangkat lunak (167.504) (32.429) - - (199.933) Software
Perpanjangan hak
atas tanah (470) (85) - - (555) Extension of land rights
(167.974) (32.514) - - (200.488)
14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
2019 2018
Uang muka 33.746 24.644 Advance payments

Uang jaminan 25.494 43.719 Security deposits
59.240 68.363

66


15. PINJAMAN YANG DITERIMA 15. BORROWINGS
2019 2018

Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.799.306 1.920.139 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 420.833 745.833 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 419.123 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 224.873 374.810 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 158.333 333.333 PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation, Ltd. 125.000 - Corporation, Ltd.
PT Bank DKI 124.954 483.112 PT Bank DKI
PT Bank Nationalnobu Tbk 99.817 50.000 PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank BCA Syariah 25.000 41.667 PT Bank BCA Syariah
3.397.239 3.948.894

BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi 6.952.819 7.829.198 BNP Paribas (Singapore) - Syndicated
10.350.058 11.778.092

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.500.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
11.850.058 11.778.092
Pada tanggal 31 Desember 2019, pinjaman yang diterima As of 31 December 2019, the borrowings include
termasuk beban transaksi yang terkait langsung dengan transaction costs directly attributable to the origination of
pinjaman yang diterima sebesar Rp678 (2018: Rp8.314) borrowings amounting to Rp678 (2018: Rp8,314) (see Note
(lihat Catatan 2d.2). 2d.2).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum on
atas pinjaman yang diterima pada tanggal borrowings as of 31 December 2019 was 8.26% (2018:
31 Desember 2019 adalah 8,26% (2018: 8,18%). 8.18%).
Rincian dari pinjaman yang diterima adalah sebagai The detail of borrowings are as follows:
berikut:
Batas maksimum Perjanjian terakhir/ Suku bunga kontraktual/

kredit/ Latest agreement Contractual interest rate
Nama Bank/ Fasilitas/ Maximum credit Cicilan pokok/
Bank Name Facility limit Awal/Start Akhir/End 2019 2018 Principal installment
PT Bank Pan 5 Oktober/ 5 Februari/ Setiap satu bulan sekali/

Indonesia Tbk I 500.000 October 2018 February 2020 8,75% - 9,00% 8,75% Monthly basis
23 Maret/ 23 September/ Setiap satu bulan sekali/
II 2.500.000 March 2018 September 2021 7,70% - 8,75% 7,70% - 8,75% Monthly basis
25 Maret/ 25 Januari/ Setiap satu bulan sekali/
III 2.500.000 March 2019 January 2023 8,25% - 9,00% - Monthly basis

67


15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 15. BORROWINGS (continued)
Rincian dari pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut The detail of borrowings are as follows (continued):
(lanjutan):

PT Bank Mandiri 6 Juni/ 6 Juni/ Setiap satu bulan sekali/

(Persero) Tbk I 1.000.000 June 2018 June 2019 8,10% 8,10% Monthly basis
9 November/ 9 Agustus/ Setiap satu bulan sekali/
II 500.000 November 2017 August 2019 7,60% - 8,00% 7,60% - 8,10% Monthly basis
17 Mei/ 17 November/ Setiap satu bulan sekali/
III 500.000 May 2018 November 2019 7,60% 7,60% Monthly basis
14 Mei/ 14 November/ Setiap satu bulan sekali/
IV 2.000.000 May 2019 November 2020 7,40% - 8,90% - Monthly basis
PT Bank Maybank 20 Maret/ 20 September/ Setiap satu bulan sekali/

Indonesia Tbk I 750.000 March 2019 September 2022 9,15% - Monthly basis
PT Bank UOB 13 Juli/ 13 April/ Setiap tiga bulan sekali/

Indonesia I 500.000 July 2018 April 2020 9,00% 9,00% Quarterly basis
22 Maret/ 22 Desember/ Setiap tiga bulan sekali/
II 500.000 March 2019 December 2020 8,15% - 8,90% - Quarterly basis
Pembayaran penuh pada

PT Bank Central Asia 23 September/ 14 Maret/ saat jatuh tempo/Bullet
Tbk I 415.000 September 2019 March 2020 6,80% - 6,95% 5,30% payment on maturity date
16 Juni/ 31 Mei/ Setiap satu bulan sekali/
II 2.000.000 June 2017 May 2021 8,00% 8,00% - 8,50% Monthly basis
21 Agustus/ 21 Mei/ Setiap satu bulan sekali/
III 700.000 August 2018 May 2022 8,75% - Monthly basis
The Hongkong and Pembayaran penuh pada

Shanghai Banking 16 September/ 15 Juni/ saat jatuh tempo/Bullet
Cooperation, Ltd. I 400.000 September 2014 June 2020 7,50% - 9,00% 7,20% payment on maturity date

17 Oktober/ 20 Agustus/ saat jatuh tempo/Bullet
PT Bank DKI I 200.000 October 2019 August 2020 7,00% 5,25% - 6,75% payment on maturity date
20 Agustus/ 20 Desember/ Setiap satu bulan sekali/
II 200.000 August 2018 December 2020 8,30% 8,30% Monthly basis
19 Desember/ 20 Februari/ Setiap satu bulan sekali/
III 500.000 December 2018 February 2021 8,30% - 8,70% 8,30% Monthly basis
19 Desember/ 19 April/ Setiap satu bulan sekali/
IV 200.000 December 2018 April 2021 8,50% - 8,70% 8,50% Monthly basis
17 Oktober/ 17 April/ Setiap satu bulan sekali/
V 300.000 October 2019 April 2022 7,38% - Monthly basis
17 Oktober/ 17 April/ Setiap satu bulan sekali/
Vi 200.000 October 2019 April 2022 7,38% - Monthly basis

PT Bank Nationalnobu 25 April/ 25 Juli/ saat jatuh tempo/Bullet
Tbk I 100.000 April 2019 July 2020 8,20% - 8,55% 8,20% payment on maturity date
19 Agustus/ 13 Juni/ Setiap satu bulan sekali/

PT Bank BCA Syariah I 200.000 August 2019 June 2023 8,10% - 9,00% 8,10% - 8,60% Monthly basis

PT Bank Danamon 20 Desember/ 31 Januari/ saat jatuh tempo/Bullet
Indonesia Tbk I 1.500.000 December 2019 January 2021 5,50% - 7,75% 6,00% - 7,85% payment on maturity date

68


Rincian dari pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut The detail of borrowings are as follows (continued):
(lanjutan):


Citibank, N.A., 29 Mei/ 9 Februari/ saat jatuh tempo/Bullet
Indonesia I 600.000 May 2019 February 2020 - 6,70% - 7,00% payment on maturity date
BNP Paribas Pembayaran penuh pada

(Singapore) - 4 September/ 4 September/ saat jatuh tempo/Bullet
Syndicated I USD 250.000.000 September 2017 September 2019 3,35% - 3,72% 2,22% - 3,55% payment on maturity date
24 Mei/ 24 November/ Setiap tiga bulan sekali/
II USD 300.000.000 May 2018 November 2021 2,79% - 3,69% 3,24% - 3,55% Quarterly basis
5 April/ 5 Oktober/ Setiap tiga bulan sekali/
III USD 350.000.000 April 2019 October 2022 2,79% - 3,42% - Quarterly basis

15 Maret/ 15 September/ saat jatuh tempo/Bullet
MUFG Bank, Ltd. I USD 75.000.000 March 2019 September 2020 - - payment on maturity date
Untuk pinjaman BNP Paribas (Singapore) sindikasi fasilitas I, For BNP Paribas (Singapore) syndicated borrowing facility
Barclays Bank PLC, MUFG Bank, Ltd., BNP Paribas I, Barclays Bank PLC, MUFG Bank, Ltd., BNP Paribas
(Singapore) dan DBS Bank Ltd. bertindak sebagai mandated (Singapore) dan DBS Bank Ltd. acted as mandated lead
lead arrangers, BNP Paribas (Singapore) sebagai agent dan arrangers, BNP Paribas (Singapore), acted as agent and
PT Bank BNP Paribas Indonesia bertindak sebagai security PT Bank BNP Paribas Indonesia acted as security agent.
agent. BNP Paribas (Singapore), MUFG Bank, Ltd., cabang BNP Paribas (Singapore), MUFG Bank, Ltd., Jakarta
Jakarta, Barclays Bank PLC, DBS Bank Ltd, State Bank of branch, Barclays Bank PLC, DBS Bank Ltd, State Bank of
India (Singapore), PT Bank SBI Indonesia, Bank of Taiwan India (Singapore), PT Bank SBI Indonesia, Bank of Taiwan
(Singapore), The Korea Development Bank, The Korea (Singapore), The Korea Development Bank, The Korea
Development Bank (Singapore), National Bank of Abu Dhabi Development Bank (Singapore), National Bank of Abu
P.J.S.C. (Singapore), Bank of Baroda (Singapore), Cathay Dhabi P.J.S.C. (Singapore), Bank of Baroda (Singapore),
United Bank, Far Eastern International Bank, Ltd., The Cathay United Bank, Far Eastern International Bank, Ltd.,
Gunma Bank, Ltd., Land Bank of Taiwan (Singapore), Mega The Gunma Bank, Ltd., Land Bank of Taiwan (Singapore),
International Commercial Bank Co., Ltd., cabang Offshore Mega International Commercial Bank Co., Ltd., Offshore
Banking, Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd. Banking branch, Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd.
(Singapore), The Chugoku Bank, Ltd. (Hong Kong), (Singapore), The Chugoku Bank, Ltd. (Hong Kong),
E. SUN Commecial Bank, Ltd. (Singapore), The Export- E. SUN Commecial Bank, Ltd. (Singapore), The Export-
Import Bank of the Republic of China, First Commercial Import Bank of the Republic of China, First Commercial
Bank, Ltd. (Singapore), Hua Nan Commecial Bank, Ltd., Bank, Ltd. (Singapore), Hua Nan Commecial Bank, Ltd.,
cabang Offshore Banking, Hua Nan Commercial Bank, Ltd. Offshore Banking branch, Hua Nan Commercial Bank, Ltd.
(Singapore), Jih Sun International Bank, Ltd., PT Bank (Singapore), Jih Sun International Bank, Ltd., PT Bank
Shinhan Indonesia, Shinsei Bank, Limited, Taiwan Shin Shinhan Indonesia, Shinsei Bank, Limited, Taiwan Shin
Kong Commercial Bank, The Shanghai Commercial & Kong Commercial Bank, The Shanghai Commercial &
Savings Bank, Ltd., cabang Offshore Banking, Sunny Bank, Savings Bank, Ltd., Offshore Banking branch, Sunny Bank,
Ltd. bertindak sebagai original lenders. Ltd. acted as original lenders.

69


Untuk pinjaman BNP Paribas (Singapore) sindikasi fasilitas For BNP Paribas (Singapore) syndicated borrowing facility
II, Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP II, Australia and New Zealand Banking Group Limited, BNP
Paribas (Singapore), Citigroup Global Markets Singapore Paribas (Singapore), Citigroup Global Markets Singapore
PTE. Ltd., DBS Bank Ltd. dan MUFG Bank Ltd. bertindak PTE. Ltd., DBS Bank Ltd. and MUFG Bank Ltd. acted as
sebagai mandated lead arrangers, BNP Paribas (Singapore) mandated lead arrangers, BNP Paribas (Singapore) acted
sebagai agent dan PT Bank BNP Paribas Indonesia as agent and PT Bank BNP Paribas Indonesia acted as
bertindak sebagai security agent. Australia And New security agent. Australia And New Zealand Banking Group
Zealand Banking Group Limited, BNP Paribas (Singapore), Limited, BNP Paribas (Singapore), Citibank N.A. (Hong
Citibank N.A. (Hong Kong), DBS Bank Ltd., MUFG Bank Ltd. Kong), DBS Bank Ltd., MUFG Bank Ltd. (Jakarta), Bank of
(Jakarta), Bank of Baroda (Singapore), The Korea Baroda (Singapore), The Korea Development Bank, The
Development Bank, The Korea Development Bank Korea Development Bank (Singapore), Sumitomo Mitsui
(Singapore), Sumitomo Mitsui Trust Bank Limited Trust Bank Limited (Singapore), Bank of China (Hong
(Singapore), Bank of China (Hong Kong) Limited (Jakarta), Kong) Limited (Jakarta), Bank of Taiwan (Singapore), Mega
Bank of Taiwan (Singapore), Mega International Commercial International Commercial Bank Co. Ltd., Far Eastern
Bank Co. Ltd., Far Eastern International Bank, First International Bank, First Commercial Bank, Hua Nan
Commercial Bank, Hua Nan Commercial Bank Ltd., Hua Nan Commercial Bank Ltd., Hua Nan Commercial Bank Ltd.
Commercial Bank Ltd. (Singapore), Land Bank of Taiwan (Singapore), Land Bank of Taiwan (Singapore), The Nishi-
(Singapore), The Nishi-Nippon City Bank Ltd., Cathay United Nippon City Bank Ltd., Cathay United Bank, E.SUN
Bank, E.SUN Commercial Bank Ltd. (Singapore), The Commercial Bank Ltd. (Singapore), The Gunma Bank Ltd.,
Gunma Bank Ltd., The Hyakugo Bank Ltd., Jih Sun The Hyakugo Bank Ltd., Jih Sun International Bank Ltd.,
International Bank Ltd., Sunny Bank Ltd., Taishin Sunny Bank Ltd., Taishin International Bank Co. Ltd.,
International Bank Co. Ltd., Taiwan Business Bank, Bank of Taiwan Business Bank, Bank of Panhsin, The Hokkoku
Panhsin, The Hokkoku Bank Ltd. (Singapore) bertindak Bank Ltd. (Singapore) acted as original lenders.
sebagai original lenders.
Untuk pinjaman BNP Paribas (Singapore) sindikasi fasilitas For BNP Paribas (Singapore) syndicated borrowing facility
III, BNP Paribas (Singapore), DBS Bank Ltd., Maybank Kim III, BNP Paribas (Singapore), DBS Bank Ltd., Maybank Kim
Eng Securities PTE Ltd. MUFG Bank Ltd. dan United Eng Securities PTE Ltd. MUFG Bank Ltd. and United
Overseas Bank Limited bertindak sebagai mandated lead Overseas Bank Limited acted as mandated lead arrangers,
arrangers, BNP Paribas (Singapore) sebagai agent dan PT BNP Paribas (Singapore) acted as agent dan PT Bank BNP
Bank BNP Paribas Indonesia bertindak sebagai security Paribas Indonesia acted as security agent. BNP Paribas
agent. BNP Paribas (Singapore), DBS Bank, Ltd., Malayan (Singapore), DBS Bank, Ltd., Malayan Banking Berhad
Banking Berhad (Singapore), MUFG Bank, Ltd. (Jakarta), (Singapore), MUFG Bank, Ltd. (Jakarta), United Overseas
United Overseas Bank Limited, Bank of Taiwan (Singapore), Bank Limited, Bank of Taiwan (Singapore), Sumitomo
Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited (Singapore), Bank of Mitsui Trust Bank, Limited (Singapore), Bank of Baroda
Baroda (Singapore), Cathay United Bank, CTBC Bank Co., (Singapore), Cathay United Bank, CTBC Bank Co., Ltd, Far
Ltd, Far Eastern International Bank, Ltd, First Commercial Eastern International Bank, Ltd, First Commercial Bank,
Bank, Indian Bank (Singapore), Mega International Indian Bank (Singapore), Mega International Commercial
Commercial Bank Co., Ltd., Taiwan Business Bank, Taiwan Bank Co., Ltd., Taiwan Business Bank, Taiwan Cooperative
Cooperative Bank, The Nishi-Nippon City Bank, Ltd., Jih Sun Bank, The Nishi-Nippon City Bank, Ltd., Jih Sun
International Bank, Ltd., The Korea Development Bank, The International Bank, Ltd., The Korea Development Bank,
Export-Import Bank of the Republic of China, The Export-Import Bank of the Republic of China,
E. SUN Commercial Bank, Ltd. (Singapore), The Gunma E. SUN Commercial Bank, Ltd. (Singapore), The Gunma
Bank, Ltd., The Korea Development Bank (Singapore), Hua Bank, Ltd., The Korea Development Bank (Singapore), Hua
Nan Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Nan Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank,
Ltd. (Singapore), Bank of Panhsin dan Sunny Bank, Ltd. Ltd. (Singapore), Bank of Panhsin and Sunny Bank, Ltd.
bertindak sebagai original lenders. acted as original lenders.
Pinjaman yang diterima dari PT Bank Central Asia Tbk The borrowings from PT Bank Central Asia Tbk (facility I),
(fasilitas I), Citibank, N.A., Indonesia, The Hongkong and Citibank, N.A., Indonesia, The Hongkong and Shanghai
Shanghai Banking Corporation, Ltd., PT Bank Nationalnobu Banking Corporation, Ltd., PT Bank Nationalnobu Tbk,
Tbk, PT Bank BCA Syariah, PT Bank Danamon Indonesia PT Bank BCA Syariah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,
Tbk, PT Bank DKI (fasilitas I) dan MUFG Bank, Ltd., PT Bank DKI (fasilitas I) and MUFG Bank, Ltd., are
merupakan fasilitas pinjaman modal kerja berulang. revolving working capital facilities.

70


Seluruh pinjaman yang diterima oleh Perseroan digunakan All of the Company’s borrowings are used for working
untuk modal kerja. Selama pinjaman belum dilunasi, capital purposes. During the period that the loan is still
Perseroan tidak diperkenankan antara lain, menjual, outstanding, the Company is not allowed to, among others,
memindahkan dan mengalihkan jaminan, melakukan sell, transfer and assign the collateral, make an investment,
investasi, melakukan penggabungan usaha atau mengikat enter into a merger or act as a guarantor, except with
diri sebagai penjamin, kecuali dengan notification to/prior written consent from creditor. The
pemberitahuan/persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Company is also required to maintain debt to equity ratio at
kreditur. Perseroan juga diharuskan untuk mempertahankan the maximum 10:1 and other reporting obligation.
rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio
10:1 dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjaman yang As of 31 December 2019, the outstanding balance of the
diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat masing- borrowings denominated in United States Dollar amounted
masing sebesar USD500.833.333 (2018: USD545.000.000), to USD500,833,333 (2018: USD545,000,000), including
termasuk bunganya telah dilindung nilai dengan kontrak the interest which was hedged by cross currency swap (see
cross currency swap (lihat Catatan 10 dan 38). Note 10 and 38).
Pada tahun 2019 dan 2018, amortisasi beban provisi atas In 2019 and 2018, amortisation of provision expenses on
pinjaman yang diterima yang dibebankan ke laporan laba borrowings was charged to the statement of profit or loss
rugi diungkapkan pada Catatan 30. are disclosed in Note 30.
Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruh fasilitas pinjaman, As of 31 December 2019, all of the loan facilities, except
kecuali fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia loan facilities from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT
Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (fasilitas I dan II), Citibank, Bank Central Asia (facility I and II), Citibank, N.A, Indonesia,
N.A, Indonesia dan MUFG Bank, Ltd., dijamin dengan and MUFG Bank, Ltd., are secured by consumer financing
piutang pembiayaan konsumen dan piutang pembiayaan receivables and murabahah financing receivables (see Note
murabahah (lihat Catatan 5 dan 6). 5 and 6).
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan Interest and principal loan payments have been paid by the
oleh Perseroan sesuai dengan jadwal. Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan telah As of 31 December 2019, the Company has complied with
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam all the requirements mentioned in the loan facility
perjanjian fasilitas-fasilitas pinjaman ini. agreements.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang Information with respect to the classification and fair value
diterima diungkapkan pada Catatan 36. of borrowings are disclosed in Note 36.

71


16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2019 2018

Promosi 296.723 281.882 Promotion
Bunga 213.608 189.455 Interest
Perolehan pembiayaan konsumen 76.439 75.979 Acquisition cost of consumer financing
Bagi hasil sukuk mudharabah 6.067 2.417 Revenue sharing for mudharabah bonds
Marjin mudharabah 109 510 Mudharabah margin
973.379 793.217
Premi asuransi kesehatan 33.532 32.338 Health insurance premium
Bunga 4.916 2.905 Interest
Bagi hasil sukuk mudharabah 157 157 Revenue sharing mudharabah bonds
Premi asuransi aset tetap 11 51 Insurance premium of fixed assets
38.616 35.451
1.011.995 828.668
Akun lain-lain terdiri dari beban operasional lainnya yang Others consist of other operating expenses accruals.
masih harus dibayar.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban bunga, Information with respect to the classification and fair value
bagi hasil sukuk mudharabah dan marjin murabahah yang of accrued interest expenses, revenue sharing for
masih harus dibayar diungkapkan pada Catatan 36. mudharabah bonds and murabahah margin are disclosed in
Note 36.
17. UTANG OBLIGASI 17. BONDS PAYABLE
2019 2018
Nilai nominal: Nominal value:
Obligasi Berkelanj utan II Tahap III Continuing Bonds II Phase III
Pihak berelasi - 10.000 Related parties
- 450.000
Obligasi Berkelanj utan II Tahap IV Continuing Bonds II Phase IV

Obligasi Berkelanj utan III Tahap I Continuing Bonds III Phase I
238.000 238.000
Obligasi Berkelanj utan III Tahap II Continuing Bonds III Phase II
277.000 277.000

72


17. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 17. BONDS PAYABLE (continued)
2019 2018
Nilai nominal (lanjutan): Nominal value (continued):
Obligasi Berkelanj utan III Tahap III Continuing Bonds III Phase III
Pihak ketiga 687.250 1.003.000 Third parties
697.500 1.028.000
Obligasi Berkelanj utan III Tahap IV Continuing Bonds III Phase IV

Pihak berelasi - 15.000 Related parties
431.000 865.000
Obligasi Berkelanj utan III Tahap V Continuing Bonds III Phase V

1.101.000 1.101.000
Obligasi Berkelanj utan III Tahap VI Continuing Bonds III Phase VI

518.000 518.000
Obligasi Berkelanj utan IV Tahap I Continuing Bonds IV Phase I

984.000 984.000
Obligasi Berkelanj utan IV Tahap II Continuing Bonds IV Phase II

Pihak ketiga 599.750 1.406.000 Third parties
794.000 1.630.000
Obligasi Berkelanj utan IV Tahap III Continuing Bonds IV Phase III

1.563.750 2.260.000
Obligasi Berkelanj utan IV Tahap IV Continuing Bonds IV Phase IV

Pihak ketiga 618.000 - Third parties
Pihak berelasi - - Related parties
618.000 -
Obligasi Berkelanj utan IV Tahap V Continuing Bonds IV Phase V

Pihak ketiga 1.910.800 - Third parties
Pihak berelasi 89.200 - Related parties
2.000.000 -
Obligasi Berkelanj utan IV Tahap VI Continuing Bonds IV Phase VI

Pihak ketiga 1.184.300 - Third parties
Pihak berelasi 7.700 - Related parties
1.192.000 -
Dikurangi: Less:
Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (15.590) (17.093) Unamortised bonds issuance costs
Utang obligasi - neto 10.398.660 9.421.907 Bonds payable - net

73


17. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 17. BONDS PAYABLE (continued)
2019 2018
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 4.548.853 2.832.277 Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun 5.849.807 6.589.630 Non-current portion
Amortisasi biaya emisi obligasi yang

dibebankan ke laporan laba rugi Amortisation of bonds issuance costs charged to
(lihat Catatan 30) 12.380 13.213 the statements of profit or loss (see Note 30)
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan obligasi, According to the trustee bonds agreement, the Company
Perseroan memberikan jaminan fidusia berupa piutang provides collateral with fiduciary transfer of consumer
pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah financing receivables (see Note 5) and debt to equity ratio
pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi ketentuan, yaitu should not exceed the provision, at maximum 10:1.
maksimal 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum Moreover, during the time that the bonds principals are still
dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain outstanding, the Company is not allowed to, among others,
melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada merge unless performed on the same business and sell or
bidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan assign more than 40% of the Company’s non-consumer
lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang financing receivables assets.
pembiayaan konsumen.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan telah As of 31 December 2019, the Company had paid the bonds
melakukan pembayaran bunga obligasi sesuai dengan jatuh interest on schedule as stated in the trustee agreement and
tempo yang telah ditetapkan dalam perjanjian complied with all the requirements mentioned in the trustee
perwaliamanatan dan telah memenuhi seluruh persyaratan agreement. Total principal of bonds have been paid in
yang disebutkan dalam perjanjian perwaliamanatan. Jumlah accordance with the respective bonds’ maturity date.
pokok utang obligasi telah dibayarkan sesuai dengan
tanggal jatuh tempo obligasi yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh obligasi As of 31 December 2019 and 2018, all of the Company’s
Perseroan mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat bonds are rated idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia
Efek Indonesia (Pefindo). (Pefindo).
Beban bunga atas utang obligasi pada tahun 2019 sebesar The interest expenses of bonds payable in 2019 amounted
Rp873.682 (2018: Rp850.178) (lihat Catatan 30). to Rp873,682 (2018: Rp850,178) (see Note 30).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum on
atas utang obligasi pada tanggal 31 Desember 2019 bonds payable as of 31 December 2019 was 8.47% (2018:
sebesar 8,47% (2018: 8,49%). 8.49%).
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang obligasi Information with respect to the classification and fair value
diungkapkan pada Catatan 36. of bonds payable is disclosed in Note 36.

74


18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES
2019 2018

Utang kepada dealer 159.422 253.104 Payables to dealers
Titipan konsumen 24.517 23.108 Customers deposits
Premi asuransi 22.110 27.273 Insurance premium
Pengurusan fidusia 9.198 14.316 Fiduciary fees
Perolehan aset tetap 7.993 1.997 Fixed assets acquisition
296.180 349.654

Pendapatan diterima dimuka 745.733 - Deferred income
Premi asuransi 147.523 163.957 Insurance premium
Pemulihan dari piutang yang dihapus- Recovery of written off receivables from
bukukan porsi pembiayaan bersama 13.488 20.344 joint financing portion
Denda keterlambatan porsi pembiayaan
bersama 4.492 4.512 Late charges from joint financing portion
Utang kepada dealer 103 81 Payables to dealers
911.339 188.894
1.207.519 538.548
Utang kepada dealer Payables to dealers
Utang kepada dealer merupakan liabilitas Perseroan kepada Payables to dealers represent the Company’s liabilities to
dealer atas nasabah-nasabah yang telah memperoleh dealers for the approved consumer financing contracts and
persetujuan kredit dari Perseroan dan pihak dealer telah the dealers have delivered the vehicles to the customers.
menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen
tersebut.
Pendapatan diterima dimuka Deferred income
Berdasarkan perjanjian pada tanggal 27 September 2018, Based on the agreement dated 27 September 2018, the
Perseroan dan PT Asuransi Adira Dinamika setuju untuk Company and PT Asuransi Adira Dinamika agreed to enter
bekerjasama dalam mempromosikan dan memperkenalkan into a cooperation agreement in promoting and introducing
produk asuransi PT Asuransi Adira Dinamika kepada insurance products of PT Asuransi Adira Dinamika to the
konsumen Perseroan selama masa efektif, yaitu 20 tahun. Company’s consumer during the effective period of 20
Sebagai imbal balik, pada tanggal 27 November 2019 years. In return, on 27 November 2019, the Company
Perseroan telah menerima access fee dari PT Asuransi received access fees from PT Asuransi Adira Dinamika
Adira Dinamika sebesar Rp752.000 yang dicatat sebagai amounted to Rp752,000 which were recorded as deferred
pendapatan diterima dimuka dan telah diamortisasi selama income and have been amortised over 2019 amounted to
tahun 2019 sebesar Rp6.267. Rp6,267.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang kepada Information with respect to the classification and fair value
dealer dan utang premi asuransi diungkapkan pada Catatan of payables to dealers and insurance premium payables is
36. disclosed in Note 36.

75


19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax
2019 2018
Surat ketetapan pajak 340.710 341.512 Tax assessment letter
b. Utang pajak b. Taxes payable
2019 2018
Pajak pertambahan nilai 5.315 6.282 Value added tax

Pasal 21 18.775 16.377 Article 21
Pasal 23 dan 26 5.083 5.962 Articles 23 and 26
Pasal 25 dan 29 333.645 1.036 Articles 25 and 29
Pasal 4(2) 1.637 517 Article 4(2)
364.455 30.174
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2019 2018
Kini 791.841 727.153 Current

Surat ketetapan pajak - 15.495 Tax assessment letter
Tangguhan (21.396) (73.342) Deferred
770.445 669.306

76


19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between income before income tax
penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam expense, as shown in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah taxable income is as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Laba sebelum beban pajak penghasilan 2.879.136 2.484.569 Income before income tax expense
Beda temporer: Temporary differences:
Biaya lainnya yang masih harus dibayar Accrued other expenses
dan kesejahteraan karyawan 178.268 217.542 and employees’ welfare
Imbalan kerja karyawan 94.636 45.704 Employees’ benefits
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai piutang pembiayaan on consumer financing
konsumen dan piutang receivables and murabahah
pembiayaan murabahah 23.137 (1.544) financing receivables
Pemasaran 10.351 (40.399) Marketing
Biaya transaksi terkait perolehan Transaction costs related to acquisition
piutang pembiayaan 4.292 49.301 of financing receivables
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on
nilai sewa pembiayaan 3.202 - finance leases
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai piutang lain-lain 904 585 from other receivables
Penghapusan piutang Write-off of consumer financing
pembiayaan konsumen, piutang receivables, murabahah
pembiayaan murabahah dan financing receivables and
piutang sewa pembiayaan (212.893) 36.425 finance leases receivables
Penyusutan aset tetap (16.311) (14.398) Depreciation of fixed assets
Beban dibayar dimuka atas provisi dan Prepaid expenses related to provision
administrasi pinjaman yang diterima - 155 and administration fees of borrowings
2.964.722 2.777.940
Beda permanen: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat dikurangkan 225.660 151.687 Non-deductible expenses
Pajak final atas pendapatan jasa Final tax of interest income from
giro dan deposito berjangka 5.754 5.253 current accounts and time deposits
Pendapatan jasa giro dan Interest income from current
deposito berjangka (28.769) (26.266) accounts and time deposits
202.645 130.674
Laba kena pajak 3.167.367 2.908.614 Taxable income
Beban pajak penghasilan 791.841 727.153 Income tax expense

Dikurangi: pajak dibayar dimuka (458.196) (726.117) Less: prepaid taxes
Utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29 333.645 1.036 Income tax payable articles 25 and 29
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2019 Reconciliation of taxable income which resulted from the
akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian Surat year 2019 will be used as basis in submission of the
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan PPh Badan Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Perseroan.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2018 Taxable income which resulted from reconciliation the
sesuai dengan SPT Tahunan PPh Badan Perseroan. year 2018 conforms with the Company’s Annual
Corporate Income Tax Return.

77


c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan dengan The reconciliation between income tax expense and
perkalian laba sebelum beban pajak penghasilan dan income before income tax expense multiplied by the
tarif pajak maksimum yang berlaku adalah sebagai maximum marginal tax rate was as follows:
berikut:
2019 2018
Laba sebelum beban pajak penghasilan 2.879.136 2.484.569 Income before income tax expense
Dikurangi: pendapatan bunga yang Less: net interest income subjected
dikenakan pajak final (23.015) (21.013) to final tax
2.856.121 2.463.556
Tarif pajak maksimum 25% 714.030 615.889 Marginal statutory income tax rate of 25%
Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% 56.415 37.922 Permanent differences at 25% tax rate
Surat ketetapan pajak - 15.495 Tax assessment letter
Beban pajak penghasilan 770.445 669.306 Income tax expense

78


d. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto d. Deferred tax asset/(liabilities) - net
2019 1
Dikreditkan ke
ekuitas dari
(Dibebankan)/ pendapatan
dikreditkan ke komprehensif
laba tahun lain/
berjalan/ Credited to
(Charged)/ equity from
Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/
Beginning income for comprehensive Ending
balance the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Biaya lainnya yang masih
harus dibayar dan Accrued other expenses and
kesejahteraan karyawan 132.783 44.567 - 177.350 employees’ welfare
Imbalan kerja yang
masih harus dibayar 127.471 23.659 19.214 170.344 Accrued employees’ benefits
Pemasaran 71.593 2.588 - 74.181 Marketing
Lindung nilai arus kas 20.327 - 30.817 51.144 Cash flow hedge
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai atas losses on consumer
piutang pembiayaan financing receivables,
konsumen, piutang murabahah financing
pembiayaan murabahah dan receivables and
piutang sewa pembiayaan 67.919 (46.639) - 21.280 finance lease receivables
penurunan nilai losses on other
piutang lain-lain 424 225 - 649 receivables
Dividen saham 88 - - 88 Stock dividend
420.605 24.400 50.031 495.036

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Penyusutan aset tetap (15.658) (4.077) - (19.735) Depreciation of fixed assets
Biaya transaksi terkait Transaction costs related to
perolehan piutang acquisition of financing
pembiayaan (1.148) 1.073 - (75) receivables
(16.806) (3.004) - (19.810)
Aset pajak tangguhan - neto 403.799 21.396 50.031 475.226 Deferred tax assets - net

79


d. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto (lanjutan) d. Deferred tax asset/(liabilities) - net (continued)
2018 1
Dikreditkan ke
ekuitas dari
(Dibebankan)/ pendapatan
dikreditkan ke komprehensif
laba tahun lain/
berjalan/ Credited to
(Charged)/ equity from
Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/
Beginning income for comprehensive Ending
balance the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Biaya lainnya yang masih
harus dibayar dan Accrued other expenses and
kesejahteraan karyawan 78.397 54.386 - 132.783 employees’ welfare
Imbalan kerja yang
masih harus dibayar 179.774 11.425 (63.728) 127.471 Accrued employees’ benefits
Pemasaran 81.693 (10.100) - 71.593 Marketing
penurunan nilai atas losses on consumer
piutang pembiayaan financing receivables,
konsumen, piutang murabahah financing
pembiayaan murabahah dan receivables and
piutang sewa pembiayaan 59.199 8.720 - 67.919 finance lease receivables
Lindung nilai arus kas 13.939 - 6.388 20.327 Cash flow hedge
penurunan nilai losses on other
piutang lain-lain 277 147 - 424 receivables
Dividen saham 88 - - 88 Stock dividend
413.367 64.578 (57.340) 420.605
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Penyusutan aset tetap (12.058) (3.600) - (15.658) Depreciation of fixed assets
Biaya transaksi terkait Transaction costs related to
perolehan piutang acquisition of financing
pembiayaan (13.473) 12.325 - (1.148) receivables
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses related to
atas administrasi dan administration and
provisi pinjaman provision
yang diterima (39) 39 - - fees of borrowings
(25.570) 8.764 - (16.806)
Aset pajak tangguhan - neto 387.797 73.342 (57.340) 403.799 Deferred tax assets - net

80


e. Sengketa pajak e. Tax disputes
Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016
Pada tanggal 4 Juli 2018, Perseroan menerima Surat On 4 July 2018, the Company received Tax
Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 2016. Assessment Letters for the fiscal year 2016. Based on
Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak the Assessment Letters, the Tax Office confirmed the
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan underpayment of Article 21 Income Tax, Withholding
Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), Pajak Penghasilan Pasal Tax articles 23/26, Value Added Tax (“VAT”), and
23/26 (“PPh Pasal 23/26”), Pajak Pertambahan Nilai Corporate Income Tax aggregating Rp364,058. The
(“PPN”) dan Pajak Penghasilan Badan dengan result of the audit was agreed by the Company’s
jumlah keseluruhan Rp364.058. Hasil pemeriksaan Management, except for the assessment on the
tersebut telah disetujui Manajemen Perseroan, underpayment of Corporate Income Tax of Rp292,138
kecuali ketetapan kurang bayar Pajak Penghasilan and the VAT underpayment assessment of Rp49,374
Badan sebesar Rp292.138 dan ketetapan kurang (including penalty) which were also subsequently paid
bayar PPN sebesar Rp49.374 (termasuk denda) yang and recorded as prepaid tax. On 24 September 2018,
telah dibayar dan dicatat sebagai pajak dibayar the Company has submitted the objection letter for the
dimuka. Pada tanggal 24 September 2018, assessment of Corporate Income Tax and VAT as
Perseroan telah mengajukan surat keberatan atas mentioned in the Underpayment Tax Assessment
penetapan Pajak Penghasilan Badan dan PPN yang Letters. The tax assessment which was agreed by the
tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Company’s Management of Rp21,073 for Corporate
Bayar. Hasil pemeriksaan yang telah disetujui Income Tax, Rp1,167 for Article 21 Income Tax, Rp117
Manajemen Perseroan masing-masing sebesar for Withholding Tax articles 23/26 and Rp189 for
Rp21.073 untuk Pajak Penghasilan Badan, Rp1.167 Overseas VAT has been paid and was charged on 2018
untuk PPh Pasal 21, Rp117 untuk PPh Pasal 23/26 profit or loss.
dan Rp189 untuk PPN Luar Negeri telah dibayar dan
dibebankan ke laporan laba rugi tahun 2018.
Pada tanggal 8 Agustus 2019, Perseroan menerima On 8 August 2019, the Company received Objection
Surat Keputusan Keberatan atas Surat Ketetapan Decision Letter on VAT assessment letter for period
Pajak PPN masa Januari - Desember 2016 yang January - December 2016 which rejected all the
isinya menolak seluruh keberatan Perseroan. Pada Company’s objection. On 1 November 2019, The
tanggal 1 November 2019, Perseroan telah Company has filed appeal request to Tax Court on
mengajukan permohonan banding ke Pengadilan rejected decision of Rp49,374.
Pajak atas keputusan yang ditolak sebesar
Rp49.374.
Pada tanggal 9 Agustus 2019, Perseroan menerima On 9 August 2019, the Company received Objection
Surat Keputusan Keberatan atas Surat Ketetapan Decision Letter on CIT assessment letter for Fiscal Year
Pajak PPh Badan Tahun Pajak 2016. Dalam surat 2016. On that objection decision, Tax Office only
keputusan keberatan tersebut, Kantor Pajak hanya partially agreed on CIT objection request amounting to
menyetujui sebagian permohonan keberatan pajak Rp802. On 1 November 2019, The Company has filed
PPh Badan sebesar Rp802. Pada tanggal appeal request to Tax Court on rejected decision of
1 November 2019, Perseroan telah mengajukan Rp291,336.
permohonan banding ke Pengadilan Pajak atas
keputusan yang ditolak sebesar Rp291.336.
Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan, Up to the issuance date of this financial statement, the
proses banding pajak tersebut masih berlangsung. tax appeal process is still ongoing.
Tahun pajak 2017 Fiscal year 2017
Perseroan telah menerima Surat Perintah The Company received Tax Audit Instruction Letter
Pemeriksaan Pajak tertanggal 28 November 2019 dari dated 28 November 2019 from Large Taxpayer Tax
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu Office One in relation to audit on all taxes for fiscal year
terkait dengan pemeriksaan semua jenis pajak untuk 2017. Until the issuance date of this financial statement,
tahun pajak 2017. Sampai dengan laporan ini the tax audit process is still ongoing.
diterbitkan, proses pemeriksaan pajak tersebut masih
berlangsung.

81


f. Administrasi f. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan reports/pays tax on the basis of self-assessment.
sistem self-assessment. Direktur Jendral Pajak (“DJP”) Directorate General of Tax (“DJP”) may assess or
dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak amend tax liabilities within five years since the time the
dalam waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. tax becomes due.
20. SUKUK MUDHARABAH 20. MUDHARABAH BONDS
2019 2018
Nilai nominal: Nominal value:
Sukuk Mudharabah Berkelanj utan II Continuing Mudharabah Bonds II

Tahap II Phase II
Sukuk Mudharabah Berkelanj utan II Continuing Mudharabah Bonds II

Tahap III Phase III
Sukuk Mudharabah Berkelanj utan III Continuing Mudharabah Bonds III

Tahap I Phase I

Tahap II Phase II

Tahap III Phase III

Tahap IV Phase IV
Jumlah - neto 637.000 768.000 Total - net

Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 359.000 441.000 Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun 278.000 327.000 Non-current portion
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan sukuk According to the trustee mudharabah bonds agreement,
mudharabah, Perseroan memberikan jaminan fidusia berupa the Company provides collateral with fiduciary transfer of
piutang pembiayaan murabahah (lihat Catatan 6) dan rasio murabahah financing receivables (see Note 6) and debt to
jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi ketentuan, equity ratio should not exceed the provision, at maximum
yaitu maksimal 10:1. Selain itu, selama pokok sukuk 10:1. Moreover, during the time that the mudharabah bonds
mudharabah belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, principals are still outstanding, the Company is not allowed
antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan to, among others, merge unless performed on the same
pada bidang usaha yang sama serta menjual atau business and sell or assign more than 40% of the
mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan Company’s non-consumer financing receivables assets.
piutang pembiayaan konsumen.
Pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah dihitung Revenue sharing for mudharabah bonds is calculated by
berdasarkan perkalian antara nisbah bagi hasil dengan marjin multiplication of revenue sharing ratio and margin that the
yang diperoleh Perseroan dari hasil pembiayaan murabahah. Company acquired from murabahah financing.

82


20. SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) 20. MUDHARABAH BONDS (continued)
Perseroan telah melakukan pembayaran bagi hasil sesuai The Company has paid the revenue sharing on schedule as
dengan jatuh tempo yang telah ditetapkan dalam perjanjian stated in the trustee agreement and complied with all the
perwaliamanatan dan telah memenuhi seluruh persyaratan requirements mentioned in the trustee agreement. Total
yang disebutkan dalam perjanjian perwaliamanatan. Jumlah principal of mudharabah bonds have been paid in
pokok sukuk mudharabah telah dibayarkan sesuai dengan accordance with the respective mudharabah bonds’
tanggal jatuh tempo sukuk mudharabah obligasi yang maturity date.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh sukuk As of 31 December 2019 and 2018, all of the Company’s
mudharabah Perseroan mendapat peringkat idAAA(sy) dari mudharabah bonds are rated idAAA(sy) by PT Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Efek Indonesia (Pefindo).
Bagi hasil atas sukuk mudharabah pada tahun 2019 sebesar The revenue sharing for mudharabah bonds in 2019
Rp56.648 (2018: Rp60.438). amounted to Rp56,648 (2018: Rp60,438).
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar sukuk Information with respect to the classification and fair value
mudharabah diungkapkan pada Catatan 36. of mudharabah bonds is disclosed in Note 36.
21. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL
Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember The Company’s shareholders as of 31 December 2019 and
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
2019 dan/and 2018

Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Shareholders
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 920.700.000 92,07% 92.070 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Asuransi Adira Dinamika 4.204.800 0,42% 420 PT Asuransi Adira Dinamika
Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan di bawah 5%) 75.095.200 7,51% 7.510 Others (each owns below 5%)
1.000.000.000 100,00% 100.000
Dari komposisi pemegang saham Perseroan di atas, tidak Based on the Company’s shareholders composition above,
terdapat kepemilikan saham oleh Komisaris dan Direksi there is no ownership of shares by Commissioners and
Perseroan. Directors of the Company.
Pada tahun 2017, terdapat penyesuaian tambahan modal In 2017, there was an adjustment an additional paid-in
disetor terkait aset pengampunan pajak berupa penambahan capital related to tax amnesty asset for the additional of
aset tetap sebersar Rp6.750. fixed assets amounted Rp6,750.
22. PENGGUNAAN LABA NETO 22. APPROPRIATION OF NET INCOME
Pada tanggal 29 Maret 2019, para pemegang saham On 29 March 2019, the shareholders agreed to declare
menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar cash dividends amounting to Rp908,000 or Rp908 (full
Rp908.000 atau Rp908 (nilai penuh) per saham dan amount) per share and to add to the general reserve of
menambah cadangan umum sebesar Rp18.152. Dividen Rp18,152. Cash dividends were paid on 30 April 2019.
kas dibayarkan pada tanggal 30 April 2019.
Pada tanggal 20 April 2018, para pemegang saham On 20 April 2018, the shareholders agreed to declare cash
menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar dividends amounting to Rp704,500 or Rp705 (full amount)
Rp704.500 atau Rp705 (nilai penuh) per saham dan per share and to add to the general reserve of Rp14,092.
menambah cadangan umum sebesar Rp14.092. Dividen Cash dividends were paid on 23 May 2018.
kas dibayarkan pada tanggal 23 Mei 2018.

83


22. PENGGUNAAN LABA NETO (lanjutan) 22. APPROPRIATION OF NET INCOME (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan telah As of 31 December 2019, the Company had a general
membentuk cadangan umum sejumlah Rp163.612 (2018: reserve amounting to Rp163,612 (2018: Rp145,460), in
Rp145.460) sesuai dengan Undang-undang Republik accordance with Law of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan No. 1/1995 which had been replaced by the Law
Undang-undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus No. 40/2007 effective on 16 August 2007 regarding the
2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Limited Liability Company, which requires Indonesian
perseroan di Indonesia untuk membuat penyisihan companies to set up a general reserve amounting to at
cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari least 20% of the Company’s issued and paid up share
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang capital. There is no definite period of time over which this
undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk amount should be provided.
penyisihan cadangan umum minimum tersebut.
23. (KERUGIAN)/KEUNTUNGAN KUMULATIF ATAS 23. THE CUMULATIVE (LOSSES)/GAIN ON DERIVATIVE

INSTRUMEN DERIVATIF UNTUK LINDUNG NILAI INSTRUMENTS FOR CASH FLOWS HEDGES
ARUS KAS
Perubahan (kerugian)/keuntungan kumulatif atas instrumen The movements of the cumulative (losses)/gain on
derivatif untuk lindung nilai arus kas yang merupakan bagian derivative instruments for cash flows hedges which is an
efektif dari akumulasi perubahan bersih nilai wajar instrumen effective portion of the cumulative net change in the fair
lindung nilai arus kas yang terkait dengan transaksi lindung value of cash flows hedging instruments related to hedged
nilai yang belum mempengaruhi laba rugi adalah sebagai transactions that have not yet affected the profit and loss
berikut: are as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun berjalan - Balance at the beginning of the year -
sebelum pajak penghasilan tangguhan (81.311) (55.760) before deferred income tax
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar (123.268) (25.551) Effective portion of changes in fair value
(204.579) (81.311)
Aset pajak tangguhan (lihat Catatan 19) 51.144 20.327 Deferred tax asset (see Note 19)
Saldo akhir tahun berjalan - Balance at the end of the year -

setelah pajak penghasilan tangguhan (153.435) (60.984) after deferred income tax
24. LABA PER SAHAM – DASAR 24. EARNINGS PER SHARE – BASIC
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan Earnings per share is calculated by dividing income for the
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang year by the weighted average number of shares
beredar pada tahun bersangkutan. outstanding during the year.
2019 2018
Laba tahun berjalan 2.108.691 1.815.263 Income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of

saham yang beredar 1.000.000.000 1.000.000.000 shares outstanding
Laba per saham - dasar Earnings per share - basic

(dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh) 2.109 1.815 (expressed in full amount of Rupiah)
Perseroan tidak memiliki instrumen yang memberikan dampak The company does not have instrument that gives impact
efek dilusi pada laba per saham dasar. of dilution effect on basic earning per share.

84


25. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 25. CONSUMER FINANCING INCOME
2019 2018
Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income

Dikurangi: Less:
Bagian pendapatan yang dibiayai pihak
berelasi sehubungan dengan transaksi Portion of funds financed by related
pembiayaan bersama (2.622.562) (2.353.948) parties in relation to joint financing
8.350.648 6.866.943
Pada tahun 2019, amortisasi biaya transaksi yang diakui In 2019, the amortisation of transaction costs recognised as
sebagai pengurang dari pendapatan pembiayaan konsumen a reduction to consumer financing income amounted to
sebesar Rp390.325 (2018: Rp271.712). Rp390,325 (2018: Rp271,712).
26. MARJIN MURABAHAH 26. MURABAHAH MARGIN
2019 2018
Marjin murabahah 982.685 1.601.257 Murabahah margin
Dikurangi: Less:
Bagian pendapatan yang dibiayai pihak berelasi
sehubungan dengan transaksi pembiayaan Portion of funds financed by related parties
bersama (110.365) (55.904) in relation to joint financing
872.320 1.545.353
Pada tahun 2019, amortisasi biaya transaksi yang diakui In 2019, the amortisation of transaction costs recognised
sebagai pengurang dari marjin murabahah konsumen as a reduction to consumer murabahah margin amounted
sebesar Rp77.730 (2018: Rp162.214). to Rp77,730 (2018: Rp162,214).
27. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 27. FINANCE LEASES INCOME
2019 2018
Pendapatan sewa pembiayaan Finance leases income

Pihak berelasi 68 1.148 Related parties
35.636 44.747
Pada tahun 2019, amortisasi biaya transaksi yang diakui In 2019, the amortisation of transaction costs recognised
sebagai pengurang dari pendapatan sewa pembiayaan as a reduction to finance leases income amounted to
sebesar (Rp133) (2018: (Rp723)). (Rp133) (2018: (Rp723).

85


28. PENDAPATAN LAIN-LAIN 28. OTHER INCOME
2019 2018

Administrasi 798.918 779.124 Administration
Denda keterlambatan 614.189 593.258 Late charges
Pemulihan dari piutang yang dihapusbukukan 248.968 208.386 Recovery of written-off receivables
Pinalti 88.707 85.866 Penalty
Jasa giro 6.670 2.765 Interest on current accounts
Bunga deposito berjangka - 3.107 Interest on time deposits
1.768.385 1.679.350

Insentif terkait kinerja 261.250 - Performance-based incentives
Komisi asuransi, sponsorship dan lainnya 27.387 26.968 Insurance commission, sponsorship and others
Jasa giro 11.339 17.312 Interest on current accounts
Bunga deposito berjangka 10.761 3.082 Interest on time deposits
310.737 47.362
2.079.122 1.726.712
29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 29. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
2019 2018

Gaji dan tunjangan 1.781.675 1.715.230 Salaries and allowance
Imbalan pasca-kerja karyawan 145.875 142.263 Post-employment benefits
Pelatihan dan pendidikan 53.434 63.182 Training and education
1.980.984 1.920.675

Gaji dan tunjangan 142.348 102.446 Salaries and allowance
Imbalan pasca-kerja karyawan 15.648 8.236 Post-employment benefits
157.996 110.682
2.138.980 2.031.357
Beban gaji dan tunjangan kepada Direksi pada tahun 2019 Salaries and benefits expenses for Directors in 2019
sebesar Rp55.727 (2018: Rp36.084). Beban gaji dan amounted to Rp55,727 (2018: Rp36,084). Salaries and
tunjangan kepada Komisaris pada tahun 2019 sebesar benefits expenses for Commissioners in 2019 amounted
Rp7.875 (2018: Rp6.762). to Rp7,875 (2018: Rp6,762).

86


30. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 30. INTEREST EXPENSE AND FINANCING CHARGES
2019 2018

Bunga atas pinjaman yang diterima 1.076.080 743.198 Interest on borrowings
Bunga atas utang obligasi (lihat Catatan 17) 829.131 804.469 Interest on bonds payable (see Note 17)
Bagi hasil pinjaman mudharabah 19.084 30.206 Revenue sharing for mudharabah loans
Amortisation of mudharabah bonds
Amortisasi biaya emisi sukuk mudharabah 1.405 2.180 issuance cost
Beban provisi dan administrasi Provision and administration
pinjaman mudharabah 398 344 expenses on mudharabah loan
1.926.098 1.580.397

Bunga atas utang obligasi (lihat Catatan 17) 44.551 45.709 Interest on bonds payable (see Note 17)
Bunga atas pinjaman yang diterima 7.051 111.563 Interest on borrowings
51.602 157.272
1.977.700 1.737.669
Amortisasi biaya emisi obligasi yang diterbitkan pada tahun The amortisation of bonds issuance costs in 2019
2019 sebesar Rp12.380 (2018: Rp13.213) dicatat sebagai amounting to Rp12,380 (2018: Rp13,213) was recorded as
bagian dari bunga atas utang obligasi, sedangkan part of interest on bonds payable, while amortisation of
amortisasi beban provisi atas pinjaman yang diterima pada provision expenses on borrowings in 2019 amounting to
tahun 2019 sebesar Rp9.467 (2018: Rp28.479) dicatat Rp9,467 (2018: Rp28,479) was recorded as part of
sebagai bagian dari bunga atas pinjaman yang diterima. interest on borrowings.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak Refer to Note 34 for details of balances and transactions
berelasi. with related parties.
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Beban kantor 629.589 543.350 Office expenses
Beban sewa 225.849 197.016 Rental expenses
Perbaikan dan pemeliharaan 121.612 69.232 Repairs and maintenance
Jasa penerimaan angsuran 81.328 73.180 Installment collection fees
Transportasi 72.786 74.742 Transportation
Pengiriman, perangko dan materai 71.870 51.212 Delivery, postage and stamp duties
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(lihat Catatan 12) 59.339 60.237 (see Note 12)
Amortisasi aset tak berwujud Intangible assets amortisation
(lihat Catatan 13) 36.255 32.514 (see Note 13)
Percetakan dan dokumentasi 27.071 26.628 Printing and documentation
Administrasi bank 824 6.473 Bank administration
1.520.993 1.361.504
Asuransi aset tetap 1.144 1.099 Fixed assets insurance
1.522.137 1.362.603

87


32. BEBAN LAIN-LAIN 32. OTHER EXPENSES
2019 2018
Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses

piutang lain-lain (1.108) 2.598 from other receivables
6.848 20.311
33. LIABILITAS IMBALAN KERJA 33. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
2019 2018
Imbalan kerja jangka pendek 376.775 354.999 Short-term employee benefits

Imbalan pasca-kerja 640.408 473.271 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 40.969 36.613 Other long-term employment benefits
1.058.152 864.883
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
2019 2018
Bonus, THR, insentif, gaji, dan lain-lain Accrued bonus, THR, incentive,
yang masih harus dibayar 376.775 354.999 salaries, and others
Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
Sejak 16 Mei 2007, Perseroan menyelenggarakan program Since 16 May 2007, the Company has defined benefit
pensiun imbalan pasti untuk karyawan tetap yang sudah pension program covering its qualified permanent
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan dan dikelola employees who meet the Company’s criteria, managed and
serta diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2019, iuran karyawan yang As of 31 December 2019, the employees’ contribution paid
dibayarkan oleh Perseroan adalah sebesar 3% dari by the Company was 3% of the employees’ salaries.
penghasilan tetap karyawan.
Pada tahun 2019, imbalan pasti yang diakui sebagai “beban In 2019, the defined benefit are recognised as “salaries and
gaji dan tunjangan” pada laporan laba rugi sebesar benefits expenses” in the statement of profit or loss
Rp19.600 (2018: Rp18.186). amounting to Rp19,600 (2018: Rp18,186).
Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 In accordance with Labour Law No.13/2003
(“UU13/2003”), Perseroan wajib memberikan imbalan (“Law 13/2003”), the Company is required to provide post-
pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan employment benefits to its employees when their
hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan employment is terminated or when they retire. These
masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama benefits are primarily based on years of service and the
berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada employees’ compensation at termination or retirement.
saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa
kerja.
Liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember The post-employment benefits liabilities as of 31 December
2019 dihitung oleh aktuaris independen tertanggal 2019 is calculated by an independent actuary dated
10 Januari 2020, I Gde Eka Sarmaja, dengan menggunakan 10 January 2020, I Gde Eka Sarmaja, using the Modified
metode Modified Discount Yield Curve. Liabilitas imbalan Discount Yield Curve. The post-employment benefits
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung oleh liabilities as of 31 December 2018 is calculated by an
aktuaris independen tertanggal 8 Januari 2019, PT Mercer independent actuary dated 8 January 2019, PT Mercer
Indonesia, dengan menggunakan metode Mercer Pension Indonesia, using the Mercer Pension Discount Yield Curve
Discount Yield Curve. method.

88


33. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 33. EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja adalah The movements of the present value of obligation for post-
sebagai berikut: employment benefits are as follows:
2019 2018
Beban jasa kini 53.723 81.597 Current service cost

Beban bunga 45.328 44.809 Interest expense
Pengukuran kembali: Remeasurement:
- Perubahan dalam asumsi keuangan 69.343 (232.632) Change in financial assumptions -
- Penyesuaian pengalaman kewajiban 7.515 (22.280) Experience adjustment on obligation -
Imbalan yang di bayar (8.772) (13.373) Benefits paid
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in the statements of profit or loss
2019 2018

Beban yang diakui pada tahun berjalan 99.051 126.406 Expense to be recognised in the current year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaria The major assumptions used by the independent actuary
independen adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
Tingkat diskonto per tahun 7,75% 8,75% Annual discount rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar per
tahun 9,50% 9,50% Annual salary growth rate
Asumsi lainnya: Other assumptions:

Usia pensiun normal 55 tahun/years Normal retirement age
Tingkat pengunduran peserta 9,00% sampai dengan usia 25 tahun, 7,5% per tahun pada usia Resignation rate
sampai dengan 26 berkurang hingga 0,5% per tahun pada usia
54 tahun/9.00% up to age 25, 7.5% per annum at age 26
decrease linearly to 0.5% per annum at age 54
Tingkat kematian Tabel mortalita Indonesia/Mortality table Indonesia 2011 Mortality rate
(TMI’11)
Tingkat cacat 10% dari TMI’11/10% from TMI’11 Disability rate
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun The weighted average duration of the defined benefit
imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2019 adalah 12,60 pension obligation as of 31 December 2019 are 12.60
tahun (2018: 13,34 tahun). years (2018: 13.34 years).

89


Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to changes in
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: the weighted assumptions is as follow:
2019
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/Change asumsi/Increase asumsi/Decrease
in assumption in assumption in assumption

Tingkat diskonto per tahun 1,00% (69.610) 81.152 Annual discount rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar
per tahun 1,00% 95.696 (83.731) Annual salary growth rate
2018

Tingkat kenaikan penghasilan dasar
per tahun 1,00% 67.215 (58.686) Annual salary growth rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu The sensitivity analysis are based on a change in an
asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. assumption while holding all other assumptions constant.
Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan In practice, this is unlikely to occur and changes in some of
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam the assumptions may be correlated. When calculating the
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas sensitivity of the defined benefit obligation to significant
asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan actuarial assumptions, the same method (present value of
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan the defined benefit obligation calculated with the Modified
metode Modified Discount Yield Curve/Mercer Pension Discount Yield Curve/Mercer Pension Discount Yield Curve
Discount Yield Curve di akhir periode) telah diterapkan method at the end of the reporting period) has been
seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui applied as when calculating the pension liability recognised
dalam laporan posisi keuangan. within the statements of financial position.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun Expected maturity analysis of undiscounted pension
yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
2019 2018
Dalam waktu 10 tahun 463.256 367.327 Within next 10 years

Dalam waktu 10-20 tahun 2.492.647 2.275.046 Within 10-20 years
Dalam waktu 20-30 tahun 2.302.753 2.210.413 Within 20-30 years
Dalam waktu 30-40 tahun 127.465 101.666 Within 30-40 years
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya dalam bentuk penghargaan Other long-term employment benefits include service
pengabdian didiskontokan ke nilai kini. award is discounted to present value.

90


Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employment benefits (continued)
Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya pada tanggal The other long-term liability benefits liabilities as of
31 Desember 2019 dihitung oleh aktuaris independen 31 December 2019 is calculated by an independent
tertanggal 10 Januari 2020, I Gde Eka Sarmaja, dengan actuary dated 10 January 2020, I Gde Eka Sarmaja, using
menggunakan metode Modified Discount Yield Curve. the Modified Discount Yield Curve. The other long-term
Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya pada tanggal 31 liability benefits liabilities as of 31 December 2018 is
Desember 2018 dihitung oleh aktuaris independen calculated by an independent actuary dated 8 January
tertanggal 8 Januari 2019, PT Mercer Indonesia, dengan 2019, PT Mercer Indonesia, using the Mercer Pension
menggunakan metode Mercer Pension Discount Yield Discount Yield Curve method.
Curve.
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang The movements of the present value of obligation for post-
lainnya adalah sebagai berikut: employment benefits are as follows:
2019 2018

Pengukuran kembali: Remeasurement:
- Perubahan dalam asumsi keuangan 2.596 (6.648) Change in financial assumptions -
- Penyesuaian pengalaman kewajiban (2.490) 690 Experience adjustment on obligation -
Imbalan yang di bayar (3.828) (4.228) Benefits paid
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in the statements of profit or loss
2019 2018

Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements
selama tahun berjalan 106 (5.958) recognised during the year
Beban yang diakui pada tahun berjalan 8.184 3.073 Expense to be recognised in the current year
Sensitivitas dari kewajiban manfaat pasti terhadap The sensitivity of defined benefit obligation to changes in
perubahan asumsi aktuaria adalah sebagai berikut: the weighted assumptions is as follow:
2019
tahun 1,00% 2.223 (2.056) Annual salary growth rate
2018
asumsi/Change asumsi/Increase asumsi/Decrease in
in assumption in assumption assumption
tahun 1,00% 1.996 (1.845) Annual salary growth rate

91


Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employment benefits (continued)
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu The sensitivity analysis are based on a change in an
asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. assumption while holding all other assumptions constant. In
Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan practice, this is unlikely to occur and changes in some of
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam the assumptions may be correlated. When calculating the
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas sensitivity of the defined benefit obligation to significant
asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan actuarial assumptions, the same method (present value of
nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan the defined benefit obligation calculated with the Modified
metode Modified Discount Yield Curve/Mercer Pension Discount Yield Curve/Mercer Pension Discount Yield Curve
Discount Yield Curve di akhir periode) telah diterapkan method at the end of the reporting period) has been applied
seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui as when calculating the pension liability recognised within
dalam laporan posisi keuangan. the statements of financial position.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun Expected maturity analysis of undiscounted pension
yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
2019 2018
Dalam waktu 10 tahun 69.840 60.006 Within next 10 years

34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of relationships with related parties is
summarised as follows:
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perusahaan induk/Parent company Kerjasama pembiayaan, pinjaman, kas di bank, pembelian
obligasi dan insentif terkait kinerja/Financing cooperation,
borrowing, cash in bank, purchase of bonds and performance
incentive.
*) Entitas asosiasi PT Bank Danamon Indonesia Kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan konsumen,
PT Asuransi Adira Dinamika
Tbk/Associate entity of PT Bank Danamon asuransi aset tetap Perseroan, asuransi kesehatan dan
Indonesia Tbk pembelian obligasi dan sukuk/Insurance cooperation in respect
of motor vehicles under consumer financing, insurance of the
Company’s fixed assets, health insurance and purchase of
bonds and sukuk.
PT Adira Quantum Multifinance Dimiliki oleh pemegang saham pengendali yang Investasi dalam saham/Investment in shares.
(dalam likuidasi/in liquidation) sama/Owned by the same controlling
shareholder
**) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pembelian obligasi/Purchase of bonds.
DBS Bank (Singapore), Ltd.
sama/Owned by the same ultimate
shareholder
**) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Kas di bank dan pembelian obligasi/Cash in bank and purchase
PT Bank DBS Indonesia
sama/Owned by the same ultimate shareholder of bonds.
MUFG Bank, Ltd. Pemegang saham pengendali perusahaan Kas di bank, pinjaman dan kontrak derivatif/Cash in bank,
induk/The controlling shareholder of parent borrowing and derivative contract.
company
PT General Integrated Company Dimiliki oleh salah satu Komisaris Perusahaan Utang kepada dealer/Payables to dealers.
Induk/Owned by one Commissioner of Parent
Company
Personil manajemen kunci/ Direktur, komisaris dan pejabat eksekutif Kontrak pembiayaan konsumen dan sewa, serta pembayaran
Key management personnel /Directors, commissioners and executive gaji dan tunjangan direktur, komisaris dan pejabat
employees eksekutif/Consumer and lease financing contract, and
allowances paid to directors, commissioners and executive
employees.
*) Terhitung sejak 27 November 2019, sebelumnya dimiliki oleh *) Since 27 November 2019, previously owned by the same controlling
pemegang saham pengendali yang sama, manajemen kunci yang shareholder, the same key management and shareholder.
sama dan pemegang saham.

92


BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
**) Terhitung sejak April 2019, DBS Bank (Singapore), Ltd. dan PT Bank **) Since April 2019, DBS Bank (Singapore), Ltd. and PT Bank DBS
DBS Indonesia merupakan pihak ketiga Perseroan. Indonesia are the Company’s third parties.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama pada Based on the joint financing agreement dated
tanggal 30 April 2004 dan diubah pada tanggal 30 April 2004, which was amended on 14 February
14 Februari 2017, Perseroan dan PT Bank Danamon 2017, the Company and PT Bank Danamon Indonesia
Indonesia Tbk setuju untuk melakukan kerjasama Tbk agreed to enter into a joint financing facility
pemberian fasilitas pembiayaan bersama kepada agreement for consumer financing. The portion of
konsumen. Porsi pembiayaan PT Bank Danamon receivables financed by PT Bank Danamon Indonesia
Indonesia Tbk adalah maksimal sebesar 99% dari Tbk is maximum at 99% of the balance to be financed
jumlah pembiayaan dan porsi Perseroan minimum and the portion of receivables financed by the
sebesar 1% dari jumlah pembiayaan. PT Bank Company is minimum at 1% of the balance to be
Danamon Indonesia Tbk menentukan tingkat bunga financed. PT Bank Danamon Indonesia Tbk charged
pada tahun 2019 berkisar antara 11,72% - 16,09% interest rates per annum in 2019 ranging from 11.72% -
(2018: 10,99% - 15,60%). 16.09% (2018: 10.99% - 15.60%).
Berdasarkan perjanjian wakalah pembiayaan bersama Based on the wakalah agreement dated
pada tanggal 14 September 2017, Perseroan dan PT 14 September 2017, the Company and PT Bank
Bank Danamon Indonesia Tbk setuju untuk melakukan Danamon Indonesia Tbk agreed to enter into a joint
kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bersama financing facility agreement for consumer. The portion
kepada konsumen. Porsi pembiayaan PT Bank of receivables financed by PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk adalah maksimal sebesar 99% Indonesia Tbk is maximum at 99% of the balance to be
dari jumlah pembiayaan dan porsi Perseroan minimum financed and the portion of receivables financed by the
sebesar 1% dari jumlah pembiayaan. PT Bank Company is minimum at 1% of the balance to be
Danamon Indonesia Tbk menentukan tingkat bunga financed. PT Bank Danamon Indonesia Tbk charged
pada tahun 2019 berkisar antara 11,72% - 16,09% interest rates per annum in 2019 ranging from 11.72% -
(2018: 10,99% - 15,60%). 16.09% (2018: 10.99% - 15.60%).
Berdasarkan perjanjian pada bulan Desember 2019, Based on the agreement on December 2018, the
Perseroan dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk setuju Company and PT Bank Danamon Indonesia Tbk
untuk melakukan kerjasama demi memaksimalkan agreed to enter into a cooperation in maximising the
kinerjanya, di mana PT Bank Danamon Indonesia Tbk Company’s performance, where PT Bank Danamon
akan memberikan insentif terkait kinerja kepada Indonesia Tbk gives performance-based incentives to
Perseroan berdasarkan kriteria tertentu yang telah the Company under certain agreed criteria.
disepakati.
Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja The Company has working capital facilities from
dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan MUFG PT Bank Danamon Indonesia dan MUFG Bank, Ltd.
Bank, Ltd. (lihat Catatan 15). (see Note 15).
Perseroan memiliki kas di bank pada PT Bank The Company has cash in bank at PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia dan Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia and MUFG
MUFG Bank, Ltd. (lihat Catatan 4). Bank, Ltd. (see Note 4).
Berdasarkan perjanjian pada tanggal 27 September Based on the agreement dated 27 September 2018, the
2018, Perseroan dan PT Asuransi Adira Dinamika Company and PT Asuransi Adira Dinamika agreed to
setuju untuk bekerjasama dalam mempromosikan dan enter into a cooperation agreement in promoting and
memperkenalkan produk asuransi PT Asuransi Adira introducing insurance products of PT Asuransi Adira
Dinamika kepada konsumen Perseroan selama masa Dinamika to the Company’s consumer during the
efektif, yaitu 20 tahun. Sebagai imbal balik, pada effective period of 20 years. In return, on 27 November
tanggal 27 November 2019 Perseroan telah menerima 2019, the Company received access fees from PT
access fee dari PT Asuransi Adira Dinamika. Asuransi Adira Dinamika.
Perseroan telah menunjuk PT Asuransi Adira Dinamika The Company appointed PT Asuransi Adira Dinamika
untuk menyediakan perlindungan asuransi atas aset to provide insurance coverage for fixed assets.
tetap.
Perseroan juga menunjuk PT Asuransi Adira Dinamika The Company has also appointed PT Asuransi Adira
untuk menyediakan asuransi kesehatan untuk Dinamika to provide health insurance for the
karyawan Perseroan. Company’s employees.

93


Perseroan memiliki kontrak derivatif dengan MUFG The Company has derivative contract with MUFG Bank,
Bank, Ltd. (lihat Catatan 10). Ltd. (see Note 10).
PT General Integrated Company merupakan salah satu PT General Integrated Company is one of the dealers in
dealer dalam menyalurkan kendaraan bermotor kepada delivering motor vehicles to consumers who have
konsumen yang telah memperoleh persetujuan kredit received consumer financing contracts approval from
dari Perseroan. Company.
Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang Key management personnel are those people who have
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk the authority and responsibility to plan, lead, and control
merencanakan, memimpin, dan mengendalikan activities of the Company, directly or indirectly. Key
aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak management personnel consists of Directors,
langsung. Personil manajemen kunci Perseroan terdiri Commissioners, and executive employees of the
dari Direktur, Komisaris, dan pejabat ekskutif Company, parent company (PT Bank Danamon
Perseroan, perusahaan induk (PT Bank Danamon Indonesia Tbk), and other related parties.
Indonesia Tbk), dan pihak berelasi lainnya.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties are
berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi usaha conducted under commercial terms and condition which
pada umumnya yang mungkin tidak sama sebagaimana may not be similar to those conducted with third parties.
dilakukan dengan pihak ketiga.
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: follows:
a. Kas dan kas di bank (lihat Catatan 4) a. Cash on hand and in banks (see Note 4)
2019 2018
Perusahaan induk: Parent company:

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.804.896 1.259.629 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pihak berelasi lainnya: Other related parties:
MUFG Bank, Ltd. 7 7 MUFG Bank, Ltd.
1.804.903 1.259.656
Persentase terhadap total aset 5,14% 4,00% Percentage to total assets

94


berikut (lanjutan): follows (continued):
b. Piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) b. Consumer financing receivables (see Note 5)
2019 2018
Personil manajemen kunci dari perusahaan

induk: Key management personnel of parent company:
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 1.471 1.291 Consumer financing receivables - gross
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (108) (119) Unearned consumer financing income
Cadangan kerugian penurunan nilai (39) (29) Allowance for impairment losses
1.324 1.143
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnel of the Company:
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 1.154 598 Consumer financing receivables - gross
983 523
Personil manajemen kunci dari pihak

berelasi lainnya: Key management personnel of other related parties:
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 195 36 Consumer financing receivables - gross
172 32
2.479 1.698
c. Piutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 7) c. Finance leases receivables (see Note 7)
2019 2018

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Piutang sewa pembiayaan - bruto 36 285 Finance leases receivables - gross
Nilai residu yang terjamin 118 120 Guaranteed residual value
Simpanan jaminan (118) (120) Security deposits
Pendapatan sewa pembiayaan yang
belum diakui (1) (30) Unearned finance leases income
33 241

95


d. Beban dibayar dimuka (lihat Catatan 8) d. Prepaid expenses (see Note 8)
2019 2018

PT Asuransi Adira Dinamika 34.575 33.122 PT Asuransi Adira Dinamika
e. Piutang lain-lain (lihat Catatan 9) e. Other receivables (see Note 9)
2019 2018

Personil manajemen kunci dari Perseroan 6.291 5.801 Key management personnel of the Company
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 288.104 3 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
345.788 55.376
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang No impairment losses of other receivables from key
lain-lain dari personil manajemen kunci selama tahun management personnel during the year, and no
berjalan, dan tidak ada cadangan khusus yang dibuat specific allowance has been made for impairment
untuk kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain dari losses of other receivables from key management
personil manajemen kunci dan anggota keluarga dekat personnel and their immediate family at the end of the
mereka pada akhir tahun. year.
f. Aset derivatif (lihat Catatan 10) f. Derivative asset (see Note 10)
2019 2018

MUFG Bank, Ltd. - 54.205 MUFG Bank, Ltd.
Persentase terhadap total aset - 0,17% Percentage to total assets
g. Investasi dalam saham (lihat Catatan 11) g. Investment in shares (see Note 11)
2019 2018

PT Adira Quantum Multifinance PT Adira Quantum Multifinance
(dalam likuidasi) 650 650 (in liquidation)
h. Pinjaman yang diterima (lihat Catatan 15) h. Borrowings (see Note 15)
2019 2018
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.500.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Persentase terhadap jumlah liabilitas 5,55% - Percentage to total liabilities

96


i. Beban yang masih harus dibayar (lihat Catatan 16) i. Accrued expenses (see Note 16)
2019 2018

DBS Bank (Singapore), Ltd. - 148 DBS Bank (Singapore), Ltd.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.520 240 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
38.616 35.451
Persentase terhadap total liabilitas 0,14% 0,14% Percentage to total liabilities
j. Utang obligasi (lihat Catatan 17) j. Bonds payable (see Note 17)
2019 2018
DBS Bank (Singapore), Ltd. - 53.000 DBS Bank (Singapore), Ltd.
PT Bank DBS Indonesia - 40.000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 82.800 63.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
572.800 603.000
k. Utang lain-lain (lihat Catatan 18) k. Other payables (see Note 18)
2019 2018

PT General Integrated Company 103 81 PT General Integrated Company
911.339 188.894
l. Sukuk Mudharabah (lihat Catatan 20) l. Mudharabah bonds (see Note 20)
2019 2018
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,15% 0,16% Percentage to total liabilities

97


m. Pendapatan pembiayaan konsumen (lihat Catatan 25) n. Consumer financing income (see Note 25)
2019 2018
Personil manajemen kunci dari Key management personnel of

perusahaan induk 147 146 parent company
Personil manajemen kunci Key management personnels
dari Perseroan 50 73 of the Company
Personil manajemen kunci dari pihak Key management personnel of other
berelasi lainnya 20 6 related parties
217 225
Persentase terhadap total pendapatan 0,00% 0,00% Percentage to total income
n. Pendapatan sewa pembiayaan (lihat Catatan 27) n. Finance leases income (see Note 27)
2019 2018

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 68 1.148 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
o. Pendapatan lain-lain (lihat Catatan 28) o. Other income (see Note 28)
2019 2018

310.737 47.362
p. Beban gaji dan tunjangan (lihat Catatan 29) p. Salaries and benefits expenses (see Note 29)
2019 2018
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnel of the Company:
Imbalan kerja jangka pendek 141.942 101.242 Short-term employees' benefits
Imbalan pasca-kerja 14.452 5.935 Post-employment benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja 1.196 2.301 Termination benefits
Pembayaran berbasis saham - 993 Stock plan compensation
Imbalan kerja jangka-panjang lainnya 406 211 Other long-term employees' benefits
157.996 110.682
Persentase terhadap total beban 1,87% 1,44% Percentage to total expenses

98


q. Beban bunga dan keuangan (lihat Catatan 30) q. Interest expense and financing charges
(see Note 30)
2019 2018

DBS Bank (Singapore), Ltd. - 4.785 DBS Bank (Singapore), Ltd.
PT Bank DBS Indonesia - 93.035 PT Bank DBS Indonesia
51.602 157.272
r. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang r. Provision for impairment losses on consumer
pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) financing receivables (see Note 5)
2019 2018
perusahaan induk 10 29 parent company
Perseroan 29 16 the Company
Personil manajemen kunci dari Key management personnels of the
pihak berelasi lainnya 4 1 other related parties
43 46
s. Pemulihan kerugian penurunan nilai piutang sewa s. Recovery for impairment losses on finance leases
pembiayaan (lihat Catatan 7) receivables (see Note 7)
2019 2018

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (12) (549) PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Persentase terhadap total beban 0,00% (0,01%) Percentage to total expenses
t. Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 31) t. General and administrative expenses (see Note 31)
2019 2018


99


u. Bagi hasil sukuk mudharabah u. Revenue sharing for mudharabah bonds
2019 2018

v. Premi asuransi kepada PT Asuransi Adira Dinamika v. Insurance premiums to PT Asuransi Adira Dinamika in
pada tahun 2019 sebesar Rp1.527.567 (2018: 2019 amounted to Rp1,527,567 (2018: Rp1,615,338).
Rp1.615.338). Perseroan memperoleh komisi, The Company earned commission, sponsorship and
sponsorship dan lainnya dari PT Asuransi Adira others from PT Asuransi Adira Dinamika in 2019
Dinamika pada tahun 2019 sebesar Rp1.196.691 amounting to Rp1,196,691 (2018: Rp471,276).
(2018: Rp471.276).
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Pendahuluan dan gambaran umum Introduction and overview
Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Company has exposure to the following risks from
instrumen keuangan sebagai berikut: financial instruments:
x Risiko pasar x Market risk

x Risiko kredit x Credit risk
x Risiko likuiditas x Liquidity risk
x Risiko operasional x Operational risk
Kerangka manajemen risiko Risk management framework
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang Considering that implementation of good risk management
baik dapat mendukung kinerja dari perusahaan practices could support the performance of a finance
pembiayaan, maka manajemen risiko selalu menjadi company, risk management would always be an important
elemen pendukung penting bagi Perseroan dalam supporting element for the Company in conducting its
menjalankan bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama dari business. The target and main purpose of the
diterapkannya praktik manajemen risiko di Perseroan implementation of risk management practices in the
adalah untuk menjaga dan melindungi Perseroan melalui Company is to maintain and protect the Company through
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari managing the risk of losses which could arise from its
berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar various activities as well as maintaining risk level in order to
sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Perseroan. match with the direction established by the Company.
Nilai-nilai kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan The values of compliance to the existing and prevailing
berlaku harus dibudayakan dan melekat pada semua regulations should be cultivated and embedded into all
karyawan Perseroan yang dipimpin oleh jajaran manajemen employees of the Company, led by the management of the
Perseroan. Infrastruktur risiko dibangun melalui tersedianya Company. Risk infrastructure is built through the availability
kebijakan dan proses yang tepat dan sesuai dengan kondisi of appropriate policies and processes which are in line with
terkini, pengembangan sistem dan database risiko yang current conditions, continuous development of systems and
berkelanjutan, serta teknik dan metodologi pengelolaan risk database, as well as modern management techniques
yang modern. Membangun proses dan kemampuan risiko and methodologies. Building strong and healthy processes
yang sehat dan kuat adalah sebuah pengkajian yang as well as risk capabilities is a continuous assessment on
berkesinambungan terhadap tujuan penanganan risiko serta objectives of risks handling as well as various activities
berbagai aktivitas yang menyangkut penanganan risiko, involving risks handling, such as identification,
seperti identifikasi, pengukuran, pemantauan dan measurement, monitoring and controlling risk.
pengendalian risiko.

100


35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kerangka manajemen risiko (lanjutan) Risk management framework (continued)
Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk menjaga Risk management function is also obliged to maintain the
arahan risiko yang dapat diterima dan disetujui oleh Dewan direction of risk that is acceptable and approved by the
Komisaris dan Direksi dengan tetap berpedoman dan Boards of Commissioners and Directors so that it would
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan usaha. remain guided and capable of adapting with business
Tahun ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun development. This year is a continuation of previous years
sebelumnya terkait dengan “Penerapan Manajemen Risiko in terms of the "Implementation of Consolidated Risk
secara Konsolidasi bagi Bank yang Melakukan Management for Banks Performing Control on Subsidiary
Pengendalian terhadap Perusahaan Anak”, yang Companies", which is implemented by the Company in its
dilaksanakan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai capacity as the Subsidiary of PT Bank Danamon Indonesia
Entitas Anak dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Tbk, the controlling shareholder of the Company. This
pemegang saham pengendali Perseroan. Aktivitas ini activity refers to Bank Indonesia Regulation
mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 dated 30 January 2006, in which the
No. 8/6/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006, yang mana implementation of Company’s risk management is an
penerapan manajemen risiko Perseroan merupakan integrated and consistent approach in conducting review,
pendekatan terpadu dan konsisten dalam melakukan measurement, monitoring and management of risks to the
penelaahan, pengukuran, pemantauan dan pengelolaan entire components of the Company’s group. This matter
risiko terhadap seluruh komponen kelompok Perseroan. Hal has already been emphasised by POJK No.
ini juga dipertegas oleh POJK No. 17/POJK.03/2014 dan 17/POJK.03/2014 and SEOJK No.14/SEOJK.03/2015
SEOJK No.14/SEOJK.03/2015 mengenai penerapan risiko regarding the implementation of integrated risk
manajemen terintegrasi untuk konglomerasi keuangan. management for financial conglomerates. Furthermore, the
Lebih lanjut, kemitraan antara Perseroan dengan partnership between the Company and its Parent Company
Perusahaan Induk merupakan hal yang sangat penting, is an important matter, considering both companies face
mengingat keduanya menghadapi tantangan regional dan the same regional and global challenges in managing rapid
global yang sama dalam mengelola pertumbuhan bisnis business growth and intense competition atmosphere;
yang cepat dan dalam suasana kompetisi yang ketat, however, at the same time the Company must remain
namun pada saat yang bersamaan Perseroan harus tetap capable of conducting the business practices, based upon
mampu menyelenggarakan praktik bisnis tersebut and in reference to the prudence principle.
berdasarkan dan mengacu kepada prinsip kehati-hatian.
Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan, As a company engaged in financing activities, the
manajemen Perseroan memiliki komitmen penuh untuk Company’s management is fully committed to implement
menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang risk management comprehensively, which essentially
secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur covers the adequacy of policies, procedures and risk
dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha management methodology; hence, the Company's
Perseroan tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan business activities could remain directed and controlled at
risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan an acceptable risk limit, at the same time the Company can
Perseroan. Direktorat Manajemen Risiko yang berperan still be profitable. Risk Management Directorate is playing
secara aktif dalam mengkoordinasikan tindakan-tindakan an active role in coordinating preventive, proactive and
pencegahan, proaktif dan responsif dengan seluruh responsive actions with all employees from various levels
karyawan dari berbagai tingkatan yang ada di dalam within the Company in order to support the implementation
Perseroan untuk mendukung penerapan manajemen risiko of risk management, because all divisions of the Company
ini, karena semua bagian di dalam Perseroan masing- will play their respective important roles.
masing akan memainkan peranan penting.
Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang realises the importance of having an adequate mechanism
memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi to accommodate the risks faced by the Company. The
oleh Perseroan. Perseroan memiliki suatu mekanisme yang Company has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang management pillars,which could be described as follows:
dapat diuraikan sebagai berikut:

101


Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Pillar 1: Active Supervision by Boards of
Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan Active supervision is reflected since the planning of annual
bisnis tahunan, yang mencakup: business plan, which includes:
x Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan x Approving and evaluating risk management policies on
manajemen risiko secara berkala; a regular basis;
x Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang x Evaluating and approving activities that require
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau approval from the Board of Commissioners or Board of
Direksi; Directors;
x Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko x Establishing risk management policies and strategies,
termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan which include determining the authorisation in limits
serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala; and reviewing the quality of portfolio on a regular
basis;
x Terdapatnya Komite Audit dan Komite Manajemen x The presence of the Audit Committee and Risk
Risiko sebagai organ Dewan Komisaris dalam Management Committee as an organ of the Board of
melaksanakan fungsi pengawasannya; dan Commissioners in carrying out their supervisory
functions; and
x Membentuk komite yang terkait dengan penerapan x Establishing committees in relation to the
manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko. implementation of risk management, i.e. the Risk
Management Committee.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with Parent
Perusahaan Induk dibentuk dengan menempatkan wakil Company is established through placing representatives
dari Perusahaan Induk dalam jajaran Dewan Komisaris from Parent Company in the Board of Commissioners. The
Perseroan. Kerangka tersebut juga dilaksanakan melalui framework is also implemented through regular
pemeriksaan kinerja secara berkala oleh Perusahaan Induk performance assessment by the Parent Company on the
terhadap Perseroan, menyangkut kinerja keuangan, Company, concerning the financial performance,
pengawasan sistem informasi akuntansi, serta tingkat monitoring on accounting information system, as well as
kesehatan dan profil risiko dari piutang pembiayaan. the level of soundness and risk profile of the Company’s
financing receivables.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy and Implementation of Limits
Perseroan menyusun kebijakan-kebijakan terkait The Company develops policies related to risk
manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu management, which are assessed periodically and aligned
disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan constantly to fit the most recent business situation. The
tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi Standar policy is translated into Standard Operating Procedures
dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh and Internal Memo, which are being socialised to all
karyawan. Perseroan juga memiliki kebijakan-kebijakan employees. The Company also has policies regarding
mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi limitation on approval/authorisation for both credit and non-
kredit maupun yang bukan transaksi kredit. credit transactions.
Perusahaan Induk terselenggara mengingat Perseroan Company is established as the Company obtains approval
mendapatkan persetujuan dari Perusahaan Induk untuk from Parent Company for proposal of new limits and annual
pengajuan batasan baru maupun adanya proses assessment process for credit programs is in place. The
pemeriksaan tahunan atas program kredit. Kebijakan Company’s policy in relation with allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai piutang Perseroan juga losses on receivables should also follow the Parent
mengikuti kebijakan penyisihan pada Perusahaan Induk Company's policy, which is in line and in compliance with
yang sejalan dan patuh terhadap Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.

102


Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan dan Pillar 3: Identification, Measurement, Monitoring and
Sistem Informasi Manajemen Management Information System
Perseroan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, The Company has a set of tools to identify, measure and
mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko kredit dan monitor risks, especially credit risk and operational risk
risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan sistem through the existing reporting and management information
informasi manajemen yang ada serta melalui pertemuan system mechanism, as well as through the regular
berkala Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan. meetings of the Company’s Audit and Risk Management
Selain itu, sistem teknologi informasi utama Perseroan Committee. In addition, the Company’s major information
mampu menyediakan data/informasi secara cepat dan technology system is capable of providing data/information
akurat kepada pihak Manajemen, Perusahaan Induk atau instantly and accurately for the Management, Parent
pihak ketiga yang terkait lainnya. Company or other related third parties.
Perusahaan Induk terlaksana melalui penyampaian paparan Company is conducted through the reporting of the
risiko Perseroan yang ada secara berkala kepada Komite Company's risk exposure periodically to the Parent
Manajemen Risiko Perusahaan Induk, termasuk Company’s Risk Management Committee, including the
penyampaian laporan berkala terkait aspek kepatuhan, periodic reporting in relation to the compliance, legal and
hukum dan lainnya kepada Perusahaan Induk. other aspects to the Parent Company.
Pilar 4: Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal yang secara The Company has an Internal Audit Division which
independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya independently reports on the process and results of
kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Akuntabilitas assessment to the Board of Commissioners and President
dari Divisi Audit Internal mencakup: Director. The accountability of the Internal Audit Division
includes:
x Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektivitas x Providing assessment on the adequacy and
dari semua proses yang ada di dalam Perseroan; effectiveness of all existing processes within the
Company;
x Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait x Reporting on important issues related to the control
dengan proses pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam process of activities within the Company, including
Perseroan, termasuk perbaikan yang potensial potential improvements to these processes; and
terhadap proses-proses tersebut; dan
x Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan x Coordinating with other controlling and supervisory
lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit functions (risk management, compliance, legal and
eksternal). external audit).
Perusahaan Induk juga dicerminkan dengan Company is also reflected in the implementation of regular
dilaksanakannya audit reguler/audit Teknologi audit/Information Technology audit/integrated audit on the
Informasi/audit terintegrasi atas unit-unit di Perseroan oleh business units in the Company by Parent Company’s
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perusahaan Induk. Internal Audit Unit (SKAI).
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan Market risk is the risk which is primarily caused by the
karena perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang changes in interest rates, exchange rate of Rupiah
Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, currency, commodity prices and the price of capital or
yang dapat membawa risiko bagi Perseroan. Dalam loans, which could bring exposure to the Company. In the
perencanaan usaha Perseroan, risiko pasar yang memiliki Company's business planning, market risk with direct
dampak langsung kepada Perseroan adalah dalam hal impact to the Company is in terms of interest rates
pengelolaan tingkat bunga. management.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada Changes in interest rates would become a risk at the point
saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga of change, especially when the interest rate is raised, which
dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perseroan would cause losses to the Company, hence resulting in the
sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perseroan Company’s increased credit risk. Therefore, the Company
meningkat. Untuk itu, Perseroan menerapkan pengelolaan consistently implements fixed interest rate management by
tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.
tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan
beban dana.

103


Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Source of funding for the Company is from joint financing
pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as well as
Indonesia Tbk, pinjaman dalam negeri serta pinjaman dari from on-shore and off-shore loans.
luar negeri.
Salah satu sumber pendanaan Perseroan berasal dari One of the Company’s sources of funding is from joint
skema pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon financing scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk,
Indonesia Tbk, dengan tingkat bunga tetap dan jangka with fixed interest rate and matching period with the
waktu yang sama dengan piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivable and murabahah financing
dan piutang pembiayaan murabahah. receivable.
Pinjaman dalam negeri sebagian besar dilakukan dalam Most of on-shore loans are in the form of bonds and
bentuk obligasi dan sukuk mudharabah dengan tingkat mudharabah bonds with fixed interest rate/revenue sharing.
suku bunga/bagi hasil yang tetap. Di samping itu, In addition, the Company also acquires direct loans from
Perseroan juga mendapat pinjaman secara langsung dari domestic banks.
bank dalam negeri.
Pinjaman luar negeri merupakan salah satu alternatif yang Off-shore loans are also one of the funding alternatives
diambil Perseroan, berdasarkan tingkat likuiditas dalam taken by the Company, based on domestic liquidity level,
negeri, yang secara langsung memiliki dampak terhadap which has direct impact to domestic interest rate. To
tingkat suku bunga pinjaman dalam negeri. Sebagai anticipate interest rate risk, the Company always
antisipasi terhadap risiko tingkat suku bunga, Perseroan implements hedging policy towards off-shore loans.
selalu melakukan kebijakan lindung nilai terhadap pinjaman
luar negeri.
Dalam hal risiko nilai tukar, Perseroan akan mengalami Related to currency risk, the Company will be exposed to
eksposur terhadap risiko ini apabila Perseroan memiliki currency risk if the Company has transactions in foreign
kegiatan usaha yang menggunakan mata uang asing. currency.
Perseroan memiliki pinjaman luar negeri dalam mata uang The Company has off-shore loans in foreign currency and
asing, dalam hal ini Perseroan sudah melakukan antisipasi the Company has already anticipated the currency risk by
terhadap risiko nilai tukar, dengan telah menetapkan implementing hedging policy for loans in foreign currency.
kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki As of 31 December 2019, the Company has financial
liabilitas keuangan dalam mata uang asing berupa pinjaman liabilities denominated in foreign currency for borrowings
yang diterima sebesar USD500.833.333 (2018: amounting to USD500,833,333 (2018: USD545,000,000) or
USD545.000.000) atau setara dengan Rp6.952.819 (2018: equivalent to Rp6,952,819 (2018: Rp7,837,100) which was
Rp7.837.100) yang telah dilindung nilai melalui instrumen hedged by derivative instruments such as cross currency
derivatif seperti kontrak cross currency swap (lihat Catatan swap contracts (see Note 10, 15 and 38).
10, 15 dan 38).
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perseroan With the pattern of business activity currently operated by
saat ini, risiko pasar Perseroan adalah minimal. Perseroan the Company, the market risk of the Company is minimal.
tidak mempunyai kegiatan usaha pembiayaan konsumen The Company does not have consumer financing
dalam mata uang asing. transaction in foreign currency.

104


Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas The following table summarises the Company’s financial
keuangan Perseroan yang dikelompokkan menurut mana assets and liabilities at carrying amounts, categorised by
yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh the earlier of repricing or installment due dates to see the
tempo angsuran untuk melihat dampak perubahan tingkat impact of changes in interest rates:
suku bunga:
2019
Tingkat bunga mengambang/ Tingkat bunga tetap/
Floating rate Fixed rate Tidak dikenakan
bunga/Non
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ interest bearing Jumlah/
months months months months years years Total
Aset keuangan Financial assets

Kas di bank 2.951.611 - - - - - - 2.951.611 Cash in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - neto - - 4.091.094 9.230.226 8.132.520 5.348.354 - 26.802.194 receivables - net
Piutang pembiayaan Murabahah financing
murabahah - neto - - 510.697 988.039 833.786 489.683 - 2.822.205 receivables - net
Piutang sewa Finance leases
pembiayaan - neto - - 41.268 93.538 90.706 65.041 - 290.553 receivables - net
2.951.611 - 4.643.059 10.311.803 9.057.012 5.903.078 - 32.866.563
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman yang diterima 751.969 6.200.850 2.924.955 1.551.773 368.055 52.456 - 11.850.058 Borrowings
Sukuk mudharabah - - - - - - 637.000 637.000 Mudharabah bonds
Utang obligasi - - 1.171.685 3.377.168 2.392.954 3.456.853 - 10.398.660 Bonds payable
751.969 6.200.850 4.096.640 4.928.941 2.761.009 3.509.309 637.000 22.885.718
Dampak dari derivatif

untuk tujuan manajemen Effect of derivative held
risiko (751.969) (6.200.850) 751.969 2.255.906 2.938.463 1.006.481 - - for risk management
2.951.611 - (205.550) 3.126.956 3.357.540 1.387.288 (637.000) 9.980.845

105


2018
Tingkat bunga mengambang/ Tingkat bunga tetap/
Floating rate Fixed rate Tidak dikenakan
bunga/Non
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ interest bearing Jumlah/
months months months months years years Total

Kas di bank 1.439.725 - - - - - - 1.439.725 Cash in banks
konsumen - neto - - 3.466.094 7.805.480 7.141.108 4.847.722 - 23.260.404 receivables - net
murabahah - neto - - 902.039 1.874.574 1.101.265 492.624 - 4.370.502 receivables - net
Piutang sewa Finance leases
pembiayaan - neto - - 35.645 76.480 75.994 52.759 - 240.878 receivables - net
1.439.725 - 4.403.778 9.756.534 8.318.367 5.393.105 - 29.311.509

Pinjaman yang diterima 1.364.899 6.464.299 1.320.833 1.812.090 631.250 184.721 - 11.778.092 Borrowings
Sukuk mudharabah - - - - - - 768.000 768.000 Mudharabah bonds
Utang obligasi - - 330.433 2.501.844 2.910.884 3.678.746 - 9.421.907 Bonds payable
1.364.899 6.464.299 1.651.266 4.313.934 3.542.134 3.863.467 768.000 21.967.999
Dampak dari derivatif

untuk tujuan manajemen Effect of derivative held
risiko (1.364.899) (6.464.299) 1.364.899 3.660.198 1.438.000 1.366.101 - - for risk management
1.439.725 - 1.387.613 1.782.402 3.338.233 163.537 (768.000) 7.343.510
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit The management of interest rate risk against interest rate
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan the Company’s financial assets and liabilities to various
Perseroan terhadap beberapa skenario suku bunga baku standard and non-standard interest rate scenarios.
maupun non-baku. Skenario baku yang dilakukan setiap Standard scenarios that are considered on a monthly basis
bulan mencakup analisis kenaikan atau penurunan kurva include a 100 basis point (bp) parallel rise or fall in all yield
imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp). curves.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain a reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap konstan, terhadap pendapatan pembiayaan neto: all other variables held constant, of the net financing
income:
2019 2018
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 115.618 106.407 Increase in interest rate in 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (115.419) (106.227) Decrease in interest rate in 100 basis point
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain a reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap konstan, terhadap beban bunga dan keuangan: all other variables held constant, of the interest expense
and financing charges:
2019 2018
Kenaikan suku bunga dalam 25 basis poin 39.208 40.522 Increase in interest rate in 25 basis point
Penurunan suku bunga dalam 25 basis poin (39.208) (40.522) Decrease in interest rate in 25 basis point

106


Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perseroan Credit risk is a major risk because the Company is engaged
bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana in the consumer financing activity, in which the Company
Perseroan menawarkan kredit kepada masyarakat yang offers credit to public who would like to own motor vehicle
hendak memiliki kendaraan bermotor maupun barang and durable goods. Directly, the Company faces risks when
durable. Secara langsung, Perseroan menghadapi risiko consumers are not able to fulfill their obligations in paying
seandainya konsumen tidak mampu memenuhi off loans already agreed upon in the contract between
kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan consumers and the Company.
perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan
Perseroan.
Perseroan secara berkala melakukan identifikasi dan The Company periodically performs the identification and
pengukuran risiko kredit berdasarkan indikator-indikator risk measurement of credit risk based on the indicators
yang relevan terhadap Perseroan serta selalu relevant to the Company and continuously develops
mengembangkan indikator pengukuran risiko kredit indicators of measuring credit risk to ensure that credit risk
sehingga risiko kredit dapat terukur lebih tajam dan akurat. can be measured in a more sharp and accurate manner.
Perseroan juga senantiasa memantau penerapan kebijakan The Company monitors the implementation of credit
kredit yang berlaku dan melakukan perubahan-perubahan policies and performs adjustments as needed, in
yang diperlukan, sesuai dengan kondisi yang sekarang dan accordance with current and future conditions to be faced
akan dihadapi oleh Perseroan. Perseroan telah memiliki by the Company. The Company has a policy in
kebijakan dalam menghadapi risiko ini, yakni dimulai dari encountering credit risk, namely starting from the initial
proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan receipt of credit application which is handled with prudent
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi principles, then going through survey and credit analysis
kredit akan melalui proses survei dan analisa kredit untuk processes to be approved by the Credit Committee.
kemudian disetujui oleh Komite Kredit.
Perseroan juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip The Company also implements the Manual for
Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Otoritas Implementation of Know Your Customer Principles as
Jasa Keuangan No. 22/POJK.04/2014 tentang Prinsip regulated in the Financial Service Authority Regulation
Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor No. 22/POJK.04/2014 regarding Know Your Customer
Pasar Modal. Principles for Financial Services Institution in Capital
Market Sector.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan harus For each financial asset category, the Company should
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit disclose maximum exposure to credit risk and concentration
dan analisa konsentrasi risiko kredit. of credit risk analysis.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk
Eksposur Perseroan terhadap risiko kredit hampir The Company’s exposure to credit risk mainly comes
seluruhnya berasal dari piutang pembiayaan konsumen, from the consumer financing receivables, murabahah
piutang pembiayaan murabahah dan piutang sewa financing receivables and finance lease receivables, of
pembiayaan, dimana eksposur maksimum terhadap which the maximum exposure to credit risk equals to
risiko kredit sama dengan nilai tercatat. the carrying amounts.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a number of
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama customers are engaged in similar business activities or
atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau activities within the same geographic region, or when
ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis yang they have similar characteristics that would cause their
akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi ability to meet contractual obligations to be similarly
kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh affected by changes in economic or other conditions.
perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.
Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan The Company is currently engaged in consumer
konsumen yang pelanggannya kebanyakan adalah financing business which the customers are mainly
individu dan tidak terkonsentrasi pada wilayah geografis individuals and they are not concentrated in any specific
tertentu. geographic region.

107


Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan The following table sets out the total credit risk and risk
konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan konsumen, concentration of consumer financing receivables,
piutang pembiayaan murabahah dan piutang sewa murabahah financing receivables and finance lease
pembiayaan yang dimiliki Perseroan: receivables of the Company:
2019 2018
Piutang pembiayaan konsumen - neto Consumer financing receivables - net

Korporasi 831.898 728.478 Corporate
Ritel 25.970.296 22.531.926 Retail
26.802.194 23.260.404
Piutang pembiayaan murabahah - neto Murabahah financing receivables - net

Ritel 2.792.186 4.314.074 Retail
2.822.205 4.370.502
Piutang sewa pembiayaan - neto Finance leases receivables - net

Ritel 72.449 97.284 Retail
290.553 240.878

108


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian kualitas As of 31 December 2019 and 2018, the quality of financing
piutang pembiayaan berdasarkan evaluasi penurunan nilai receivable based on impairment assessment as follows:
sebagai berikut:
2019
Belum jatuh Jatuh tempo
tempo dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired non-impaired Impaired Total
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Motor baru 10.851.582 2.739.557 289.311 13.880.450 New motorcycles
Motor bekas 1.479.644 504.351 123.586 2.107.581 Used motorcycles
Mobil baru 6.132.489 1.206.073 91.651 7.430.213 New cars
Mobil bekas 2.204.323 615.754 435.665 3.255.742 Used cars
Lainnya 1.147.575 318.987 36.614 1.503.176 Others
21.815.613 5.384.722 976.827 28.177.162
Cadangan kerugian penurunan

nilai (942.896) (262.761) (169.311) (1.374.968) Allowance for impairment losses
21.815.613 5.384.722 976.827 26.802.194
Piutang pembiayaan murabahah Murabahah financing receivables

Motor baru 1.518.360 384.226 48.845 1.951.431 New motorcycles
Motor bekas 65.278 27.555 3.952 96.785 Used motorcycles
Mobil baru 612.634 165.906 8.968 787.508 New cars
Mobil bekas 122.527 38.562 2.944 164.033 Used cars
Lainnya 11.084 532 - 11.616 Others
2.329.883 616.781 64.709 3.011.373
nilai (132.300) (36.215) (20.653) (189.168) Allowance for impairment losses
2.329.883 616.781 64.709 2.822.205
Piutang sewa pembiayaan Finance leases receivables

Motor baru 5.231 55 - 5.286 New motorcycles
Motor bekas - - - - Used motorcycles
275.329 22.726 2.572 300.627
nilai (7.666) (623) (1.785) (10.074) Allowance for impairment losses
275.329 22.726 2.572 290.553

109


Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian kualitas As of 31 December 2019 and 2018, the quality of financing
piutang pembiayaan berdasarkan evaluasi penurunan nilai receivable based on impairment assessment as follows
sebagai berikut (lanjutan): (continued):
2018
Belum jatuh Jatuh tempo
tempo dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired non-impaired Impaired Total
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables

Motor baru 9.238.792 2.016.421 225.368 11.480.581 New motorcycles
Motor bekas 1.415.995 427.942 134.124 1.978.061 Used motorcycles
Mobil baru 5.336.783 1.078.367 144.809 6.559.959 New cars
Mobil bekas 1.785.350 468.555 302.735 2.556.640 Used cars
Lainnya 1.474.987 360.362 45.881 1.881.230 Others
19.251.907 4.351.647 852.917 24.456.471
nilai (146.940) (220.836) (828.291) (1.196.067) Allowance for impairment losses
19.251.907 4.351.647 852.917 23.260.404
Piutang pembiayaan murabahah Murabahah financing receivables

Motor baru 2.085.542 702.269 77.120 2.864.931 New motorcycles
Motor bekas 145.323 78.239 7.980 231.542 Used motorcycles
Mobil baru 929.263 300.816 23.036 1.253.115 New cars
Lainnya 913 14 - 927 Others
3.338.519 1.158.029 114.121 4.610.669
nilai (149.721) (57.233) (33.213) (240.167) Allowance for impairment losses
3.338.519 1.158.029 114.121 4.370.502
Piutang sewa pembiayaan Finance leases receivables

Motor baru 514 114 8 636 New motorcycles
Motor bekas - - 3 3 Used motorcycles
Mobil bekas 16.125 977 5.019 22.121 Used cars
201.243 38.332 8.804 248.379
nilai (5.027) (1.548) (926) (7.501) Allowance for impairment losses
201.243 38.332 8.804 240.878
Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Consumer financing receivables, murabahah financing
murabahah dan piutang sewa pembiayaan yang receivables and finance leases receivables which
pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari installments are overdue for more than 90 days or had been
atau telah direstrukturisasi diklasifikasikan sebagai aset restructured are classified as impaired financial assets.
keuangan yang mengalami penurunan nilai.
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan yang diberikan As collateral to the financing receivables of motor vehicles,
untuk kendaraan bermotor, Perseroan menerima jaminan the Company receives the Certificates of Ownership
dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan (“BPKB”) of the motor vehicles financed by the Company.
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai
Perseroan.

110


Analisa umur piutang pembiayaan yang diberikan yang An aging anaysis of financing receivables that are “past due
telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai but not impaired” of 31 December 2019 and 2018 is set out
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai below:
berikut:
2019
Motor baru/ Motor bekas/
New Used Mobil baru/ Mobil bekas/ Lainny a/
motorcycles motorcycles New cars Used cars Others Jumlah/Total
Piutang pembiay aan Consumer financing

konsumen receivables
1-30 hari 2.453.038 443.476 1.120.777 572.464 281.503 4.871.258 1-30 days
30-60 hari 191.391 43.083 60.535 30.579 26.329 351.917 30-60 days
61-90 hari 95.128 17.792 24.761 12.711 11.155 161.547 61-90 days
2.739.557 504.351 1.206.073 615.754 318.987 5.384.722
Piutang pembiay aan Murabahah financing

murabahah receivables
1-30 hari 336.446 23.050 154.665 34.842 518 549.521 1-30 days
30-60 hari 31.953 2.974 8.554 2.413 10 45.904 30-60 days
61-90 hari 15.827 1.531 2.687 1.307 4 21.356 61-90 days
384.226 27.555 165.906 38.562 532 616.781
Piutang sewa Finance lease

pembiay aan receivables
1-30 hari 55 - 17.508 3.573 - 21.136 1-30 days
30-60 hari - - 776 116 - 892 30-60 days
61-90 hari - - 647 51 - 698 61-90 days
55 - 18.931 3.740 - 22.726
2018

1-30 hari 1.808.657 380.128 995.228 430.106 318.407 3.932.526 1-30 days
30-60 hari 124.001 30.903 45.432 22.210 25.732 248.278 30-60 days
61-90 hari 83.763 16.911 37.707 16.239 16.223 170.843 61-90 days
2.016.421 427.942 1.078.367 468.555 360.362 4.351.647

1-30 hari 618.897 69.427 278.687 71.100 - 1.038.111 1-30 days
30-60 hari 48.970 5.157 14.049 3.509 14 71.699 30-60 days
61-90 hari 34.402 3.655 8.080 2.082 - 48.219 61-90 days
702.269 78.239 300.816 76.691 14 1.158.029

1-30 hari 85 - 34.581 843 - 35.509 1-30 days
30-60 hari 19 - 1.729 - - 1.748 30-60 days
61-90 hari 10 - 931 134 - 1.075 61-90 days
114 - 37.241 977 - 38.332

111


Perubahan pada cadangan kerugian penurunan nilai Movements of the allowance for impairment losses are as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 1

Saldo awal 679.639 128.011 190.262 69.976 128.179 1.196.067 Beginning balance
Penambahan 1.051.868 188.748 300.210 153.759 73.876 1.768.461 Additions
Penghapusan piutang (917.516) (176.867) (255.221) (134.417) (105.539) (1.589.560) Written-off receivables
Saldo akhir 813.991 139.892 235.251 89.318 96.516 1.374.968 Ending Balance

Saldo awal 178.170 15.811 39.125 7.041 20 240.167 Beginning balance
Penambahan 162.315 11.444 29.098 4.868 177 207.902 Additions
Penghapusan piutang (193.005) (17.534) (39.866) (8.479) (17) (258.901) Written-off receivables
Saldo akhir 147.480 9.721 28.357 3.430 180 189.168 Ending Balance

Saldo awal 43 - 7.001 457 - 7.501 Beginning balance
Penambahan 263 3 8.536 2.194 - 10.996 Additions
Penghapusan piutang (11) (3) (8.106) (303) - (8.423) Written-off receivables
Saldo akhir 295 - 7.431 2.348 - 10.074 Ending Balance
2018 1

Saldo awal 399.148 113.064 178.115 38.230 112.627 841.184 Beginning balance
Penambahan 829.887 130.508 236.610 109.649 116.296 1.422.950 Additions
Penghapusan piutang (549.396) (115.561) (224.463) (77.903) (100.744) (1.068.067) Written-off receivables
Saldo akhir 679.639 128.011 190.262 69.976 128.179 1.196.067 Ending Balance

Saldo awal 368.649 45.363 66.257 11.588 1 491.858 Beginning balance
Penambahan 232.103 29.987 55.822 19.385 19 337.316 Additions
Penghapusan piutang (422.582) (59.539) (82.954) (23.932) - (589.007) Written-off receivables
Saldo akhir 178.170 15.811 39.125 7.041 20 240.167 Ending Balance

Saldo awal 786 - 11.665 2.362 - 14.813 Beginning balance
Penambahan (508) - 6.047 (1.904) - 3.635 Additions
Penghapusan piutang (235) - (10.711) (1) - (10.947) Written-off receivables
Saldo akhir 43 - 7.001 457 - 7.501 Ending Balance

112


Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi dampak The following table sets out the credit risk based on impact
perjanjian saling hapus dan nilai wajar agunan pada tanggal of netting agreements and fair value of collaterals as of
31 Desember 2019 dan 2018: 31 December 2019 and 2018:
2019
Nilai wajar agunan dan

Eksposur perjanjian saling hapus/
maksimum Fair value of collateral and
terhadap risiko netting agreements
kredit/ Nilai wajar Perjanjian
Maximum agunan/ saling hapus/
exposure to Fair value of Netting Agunan neto/ Eksposur neto/
credit risk collaterals agreements Net collateral Net exposure
Aset keuangan: Financial assets:

Kas dan kas di bank 3.122.492 - - - 3.122.492 Cash on hand and in banks
konsumen - neto 26.802.194 - - - 26.802.194 receivables - net
murabahah - neto 2.822.205 - - - 2.822.205 receivables - net
Piutang sewa pembiay aan - Financing leases
neto 290.553 - - - 290.553 receivables - net
Piutang kary awan 44.859 - - - 44.859 Employee receivables
Piutang klaim asuransi 21.107 - - - 21.107 Insurance claim receivables
Insurance commission
Piutang komisi asuransi 62.420 - - - 62.420 receivables
Inv estasi dalam saham 650 - - - 650 Investment in shares
33.166.480 - - - 33.166.480
2018
Nilai wajar agunan dan

Eksposur perjanjian saling hapus/
maksimum Fair value of collateral and
terhadap risiko netting agreements
kredit/ Nilai wajar Perjanjian
Maximum agunan/ saling hapus/
exposure to Fair value of Netting Agunan neto/ Eksposur neto/
credit risk collaterals agreements Net collateral Net exposure
Aset keuangan: Financial assets:

Kas dan kas di bank 1.689.324 - - - 1.689.324 Cash on hand and in banks
konsumen - neto 23.260.404 - - - 23.260.404 receivables - net
murabahah - neto 4.370.502 - - - 4.370.502 receivables - net
Piutang sewa pembiay aan - Financing leases
neto 240.878 - - - 240.878 receivables - net
Piutang kary awan 42.784 - - - 42.784 Employee receivables
Piutang klaim asuransi 24.246 - - - 24.246 Insurance claim receivables
Piutang komisi asuransi 64.564 - - - 64.564 receivables
Aset deriv atif 253.556 - (172.578) - 80.978 Derivative assets
Inv estasi dalam saham 650 - - - 650 Investment in shares
29.946.908 - (172.578) - 29.774.330

113


Berikut ini adalah dampak perjanjian saling hapus untuk The following table sets out the impact of netting
aset keuangan terhadap laporan posisi keuangan pada agreements for financial assets to the statement of financial
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: position as of 31 December 2019 and 2018:
2019
Jumlah bruto
liabilitas
keuangan diakui Jumlah neto
saling hapus aset keuangan Jumlah terkait y ang tidak saling
dalam laporan disajikan dalam hapus dalam laporan posisi
posisi keuangan/ laporan posisi keuangan/
Jumlah bruto Gross amount of keuangan/ Related amount was not off-set
aset keuangan financial liabilities Net amount of on the statement of financial position
diakui/ was recognised financial assets Instrumen
Gross amount of off-set on the on the statement keuangan/ Agunan kas
financial assets statement of of financial Financial y ang diterima/ Jumlah neto/
was recognised financial position position instrument Cash collateral Net amount
Aset deriv atif - - - - - - Derivative assets
2018
Jumlah bruto
liabilitas
keuangan diakui Jumlah neto
saling hapus aset keuangan Jumlah terkait y ang tidak saling
dalam laporan disajikan dalam hapus dalam laporan posisi
posisi keuangan/ laporan posisi keuangan/
Jumlah bruto Gross amount of keuangan/ Related amount was not off-set
aset keuangan financial liabilities Net amount of on the statement of financial position
diakui/ was recognised financial assets Instrumen
Gross amount of off-set on the on the statement keuangan/ Agunan kas
financial assets statement of of financial Financial y ang diterima/ Jumlah neto/
was recognised financial position position instrument Cash collateral Net amount
Aset deriv atif 253.556 - 253.556 172.578 - 80.978 Derivative assets
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perseroan Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not
tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk have sufficient financial resources to discharge its matured
memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo dan untuk liabilities as well as to run its business.
menjalankan usahanya.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Sources of funding of the Company are from joint financing
pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk; on-shore
Indonesia Tbk; pinjaman dalam negeri, baik dalam bentuk loans, in the form of direct loans as well as bonds and
pinjaman secara langsung dari bank dalam negeri maupun mudharabah bonds and off-shore loans.
melalui obligasi dan sukuk mudharabah serta pinjaman luar
negeri.
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Perseroan Moreover, in liquidity risk management, the Company has
telah membentuk Komite Aset dan Kewajiban yang formed Asset and Liability Committee, whose
bertugas untuk memantau kondisi dan situasi yang responsibilities are to monitor conditions and situations
berhubungan dengan likuiditas perseroan serta melakukan related to Company’s liquidity as well as to perform any
tindakan mitigasi jika diperlukan. mitigation, if needed.

114


Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Selama ini, Perseroan memiliki rasio likuiditas yang sehat. So far, the Company has a healthy liquidity ratio. This could
Hal ini dapat dilihat dari solvabilitas, yakni pertumbuhan be seen in the Company’s solvability, i.e. the Company's
atas kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas growing ability to discharge both short-term and long-term
jangka pendek dan jangka panjangnya. Rasio liabilitas liabilities. The ratio of the Company’s liabilities to equity as
terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal of 31 December 2019 is 3.3 (2018: 3.5). The ratio of
31 Desember 2019 sebesar 3,3 (2018: 3,5). Rasio liabilitas liabilities over assets as of 31 December 2019 is 0.8 (2018:
terhadap jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019 0.8).
sebesar 0,8 (2018: 0,8).
Perseroan juga telah menghitung rasio likuiditas The Company also calculated liquidity ratio based on
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority Regulation No.
No. 35/POJK.05/2018 tertanggal 27 Desember 2018 35/POJK.05/2018 dated 27 December 2018 regarding
tentang Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan. Conduct of Business of Multifinance Company. The
Current ratio Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 Company’s current ratio as of 31 December 2019 is
sebesar 124,79% (2018: 123,51%). Cash ratio Perseroan 124.79% (2018: 123.51%). The Company’s cash ratio as of
pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar 20,70% (2018: 31 December 2019 is 20.70% (2018: 12.59%).
12,59%).
Tabel berikut menyajikan sisa umur kontraktual liabilitas The following table summarises the residual contractual
keuangan yang tidak didiskontokan Perseroan yang maturities of the Company’s undiscounted financial
menggambarkan eksposur Perseroan terhadap risiko liabilities that shows the Company’s exposure to liquidity
likuiditas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: risk as of 31 December 2019 and 2018:
2019
< 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
month months months years years Total
Pinjaman y ang diterima 2.278.309 1.520.953 4.005.935 4.486.749 - 12.291.946 Borrowings

Sukuk mudharabah 4.252 241.006 148.847 234.672 81.264 710.041 Mudharabah bonds
Utang obligasi 93.692 1.299.330 3.898.344 4.776.291 1.936.646 12.004.303 Bonds payable
Utang kepada dealer 159.525 - - - - 159.525 Payables to dealers
Utang premi asuransi 169.633 - - - - 169.633 Insurance premium payables
Liabilitas deriv atif 59.163 81.698 349.866 349.734 - 840.461 Derivative liabilities
2.764.574 3.142.987 8.402.992 9.847.446 2.017.910 26.175.909
2018
< 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
month months months years years Total
Pinjaman y ang diterima 842.034 1.980.762 5.694.451 3.759.794 - 12.277.041 Borrowings

Sukuk mudharabah 1.242 6.167 469.069 264.257 98.027 838.762 Mudharabah bonds
Utang obligasi 30.001 488.004 3.012.101 6.009.886 1.415.662 10.955.654 Bonds payable
Utang kepada dealer 253.185 - - - - 253.185 Payables to dealers
Utang premi asuransi 191.230 - - - - 191.230 Insurance premium payables
Liabilitias deriv atif 59.770 51.780 247.393 313.310 - 672.253 Derivative liabilities
1.377.462 2.526.713 9.423.014 10.347.247 1.513.689 25.188.125

115


Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo The following table summarises the maturity gap profile of
atas aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal the Company’s financial assets and liabilities as of
31 Desember 2019 dan 2018: 31 December 2019 and 2018:
2019
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity month months months years years Total

Kas dan kas di bank - 3.122.492 - - - - 3.122.492 Cash on hand and in banks
konsumen - bruto - 2.149.779 3.809.381 14.189.558 15.832.660 2.406.069 38.387.447 receivables - gross
murabahah - bruto - 251.077 446.988 1.462.169 1.570.770 200.413 3.931.417 receivables - gross
Piutang sewa Financing lease
pembiayaan - bruto - 17.256 33.369 118.592 161.087 25.120 355.424 receivables - gross
Piutang karyawan - 1.444 2.852 12.096 23.121 5.346 44.859 Employee receivables
Piutang klaim asuransi - 21.107 - - - - 21.107 Insurance claim receivables
Piutang komisi asuransi - 62.420 - - - - 62.420 receivables
Investasi dalam saham 650 - - - - - 650 Investment in shares
650 5.625.575 4.292.590 15.782.415 17.587.638 2.636.948 45.925.816

Pinjaman yang diterima - 2.278.309 1.520.953 4.005.935 4.486.749 - 12.291.946 Borrowings
Sukuk mudharabah - 4.252 241.006 148.847 234.672 81.264 710.041 Sukuk mudharabah
Utang obligasi - 93.692 1.299.330 3.898.344 4.776.291 1.936.646 12.004.303 Bonds payable
Utang kepada dealer - 159.525 - - - - 159.525 Payables to dealers
Utang premi asuransi - 169.633 - - - - 169.633 Insurance premium payables
Liabilitas derivatif - 59.163 81.698 349.866 349.734 - 840.461 Derivative liabilities
- 2.764.574 3.142.987 8.402.992 9.847.446 2.017.910 26.175.909
Perbedaan jatuh tempo 650 2.861.001 1.149.603 7.379.423 7.740.192 619.038 19.749.907 Maturity gap

116


Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo The following table summarises the maturity gap profile of
atas aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal the Company’s financial assets and liabilities as of
31 Desember 2019 dan 2018 (lanjutan): 31 December 2019 and 2018 (continued):
2018
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
No contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity month months months years years Total

Kas dan kas di bank - 1.689.324 - - - - 1.689.324 Cash on hand and in banks
konsumen - bruto - 1.846.037 3.289.552 12.311.935 14.351.733 2.222.210 34.021.467 receivables - gross
murabahah - bruto - 418.788 731.820 2.453.040 1.784.757 220.255 5.608.660 receivables - gross
pembiayaan - bruto - 15.468 27.875 96.279 130.571 20.678 290.871 receivables - gross
Piutang karyawan - 1.377 2.620 10.788 21.567 6.432 42.784 Employee receivables
Piutang klaim asuransi - 24.246 - - - - 24.246 Insurance claim receivables
Piutang komisi asuransi - 64.564 - - - - 64.564 receivables
Aset derivatif - - 81.950 163.430 - - 245.380 Derivative assets
Investasi dalam saham 650 - - - - - 650 Investment in shares
650 4.059.804 4.133.817 15.035.472 16.288.628 2.469.575 41.987.946

Pinjaman yang diterima - 842.034 1.980.762 5.694.451 3.759.794 - 12.277.041 Borrowings
Sukuk mudharabah - 1.242 6.167 469.069 264.257 98.027 838.762 Mudharabah bonds
Utang obligasi - 30.001 488.004 3.012.101 6.009.886 1.415.662 10.955.654 Bonds payable
Utang kepada dealer - 253.185 - - - - 253.185 Payables to dealers
Utang premi asuransi - 191.230 - - - - 191.230 Insurance premium payables
Liabilitas derivatif - 59.770 51.780 247.393 313.310 - 672.253 Derivative liabilities
- 1.377.462 2.526.713 9.423.014 10.347.247 1.513.689 25.188.125
Perbedaan jatuh tempo 650 2.682.342 1.607.104 5.612.458 5.941.381 955.886 16.799.821 Maturity gap
Risiko operasional Operational risk
Perseroan juga sangat sadar terhadap risiko operasional, The Company is also highly aware about operational risk,
karena permasalahan yang timbul sehubungan dengan because problems arising in relation with this risk could
risiko ini dapat berdampak dan berpengaruh luas terhadap bring significant impact and affect the Company’s overall
kinerja Perseroan secara keseluruhan. Secara umum, risiko performance. In general, operational risk is the risk caused
operasional merupakan risiko yang disebabkan karena by insufficiency and/or malfunction of internal processes,
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, human errors, system failures and external problems that
kesalahan manusia, kegagalan sistem dan adanya problem affect the Company's whole operations. In general, the
eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan operational risks in the Company are handled through
secara keseluruhan. Secara umum, Penanganan risiko 3 (three) steps as follows:
operasional dalam Perseroan dilakukan dengan 3 (tiga)
langkah, yaitu:
- Mengidentifikasikan risiko yang melekat dalam setiap - To identify risks attached to every product and
produk dan aktivitas operasional operational activity
- Mengukur profil risiko Perseroan agar mendapatkan - To measure the Company’s risk profile, in order to
gambaran dari efektifitas penerapan manajemen risiko understand the effectiveness of risk management’s
serta tingkat kepatuhan terhadap prosedur dan implementation as well as compliance level towards
kebijakan yang tersedia existing procedures and policies
- Mengelola, mengawasi dan mengendalikan risiko dalam - To manage, monitor, and control risk in the form of
bentuk tindakan proaktif sehingga kerugian operasional proactive actions in order to manage operational loss
yang terjadi tidak melewati batasan yang telah within specified limit and will not affect the Company’s
ditentukan dan tidak mengganggu jalannya usaha business
Perseroan

117


Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)
Ketiga langkah di atas merupakan satu kesatuan proses The three steps above is an inseparable unified process.
yang tidak terpisahkan. Langkah di atas telah The steps above have been converted to the Company's
diterjemahkan Perseroan dalam mekanisme manajemen operational risk management mechanism as follows:
risiko operasional sebagai berikut:
x Risk Control Self Assessment (RCSA) x Risk Control Self Assessment (RCSA)
RCSA merupakan suatu konsep manajemen risiko RCSA is a concept of risk management, which was
yang dibentuk berdasarkan Prosedur Operasi Standar established based on applicable Standard Operating
yang berlaku dalam Perseroan, untuk menelaah dan Procedures in the Company, to examine and measure
mengukur besarnya potensi risiko-risiko yang the extent of potential risk occurring throughout the
berlangsung selama proses internal untuk internal processes in order to generate operational risk
menghasilkan status risiko operasional, dan dilaporkan status, and is reported periodically (semi-annually) to
secara periodik (semesteran) kepada Perusahaan the Parent Company. The appointed unit within the
Induk. Unit kerja yang telah ditetapkan di dalam Company will conduct Self Assessment (Unit SA) which
Perseroan akan melakukan Self Assessment (Unit SA) results in RSCA for each Unit SA.
yang menghasilkan rating RCSA bagi setiap Unit SA.
x Operational Risk Management System (ORMS) x Operational Risk Management System (ORMS)
ORMS merupakan implementasi dari kewajiban ORMS is an implementation of the obligation of the
Perseroan sebagai Perusahaan Anak dari PT Bank Company as a Subsidiary of PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk untuk melakukan Indonesia Tbk to carry out operational risk control by
pengendalian risiko operasional dengan cara recording risk event at the time this risk event occurred,
melakukan pencatatan kejadian berisiko pada saat as regulated in Financial Service Authority Regulation
terjadinya kejadian berisiko tersebut, seperti yang (POJK) No. 38/POJK.03/2017 regarding
diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan “Implementation of Consolidated Risk Management for
(POJK) No. 38/POJK.03/2017 perihal “Penerapan Banks Performing Control on Subsidiary Companies”,
Managemen Risiko secara Konsolidasi bagi Bank yang POJK No. 17/POJK.03/2014 regarding “Implementation
Melakukan Pengendalian terhadap Perusahaan Anak”, of Risk Management for Financial Conglomerate” and
POJK No. 17/POJK.03/2014 perihal “Penerapan POJK No. 1/POJK.05/2015 regarding “Implementation
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi of Risk Management for Financial Services Institution-
Keuangan” serta POJK No. 1/POJK.05/2015 perihal Non Bank”. ORMS is a web-based intranet application
“Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa that is used as an operational risk management tool
Keuangan Non-Bank”. ORMS adalah sebuah aplikasi and is designed for recording the operational risk event
intranet berbasis web yang digunakan sebagai alat at the time of occurrence of this risk event and stored
bantu pengelola risiko operasional yang dirancang agar into a database that has been integrated with PT Bank
pencatatan kejadian berisiko dapat dilakukan pada Danamon Indonesia Tbk as Parent Company.
saat terjadinya kejadian berisiko tersebut dan direkam
ke dalam database yang terintegrasi dengan PT Bank
Danamon Indonesia Tbk sebagai Induk Perusahaan.
Sebagai pendukung terhadap penerapan manajemen risiko As support for the implementation of operational risk
operasional, Perseroan secara terus menerus management, the Company continuously develops risk
mengembangkan indikator deteksi risiko operasional yang operational detection indicator, which result will be combined
hasilnya akan dikombinasikan dengan proses pengendalian with internal control process, thus can help the Company in
internal, sehingga dapat membantu Perseroan dalam detecting operational risk which might occur and take
mendeteksi risiko operasional yang mungkin timbul dan necessary action in minimising the effect of operational risk.
mengambil tindakan yang diperlukan dalam meminimalisir
akibat dari risiko operasional.

118


Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)
x Pengelolaan Kecurangan x Fraud Management

Seiring dengan semakin besar suatu perusahaan, Along with the company’s growth, the process is more
dengan proses yang semakin kompleks dan jumlah complex and the number of employees increases,
karyawan yang bertambah, pengendalian internal yang strong internal control becomes an issue to cover the
kuat menjadi sebuah isu untuk menutup celah dari gap of an internal system that is still in the process of
sistem internal yang masih terus dalam proses improvement. As a subsidiary that has a risk
perbaikan. Sebagai anak Perusahaan yang telah management system that has been integrated with the
memiliki sistem manajemen risiko yang telah parent company, the Company participated to comply
terintegrasi dengan Perusahaan Induk, Perseroan ikut with Bank Indonesia’s (BI) regulation. One of the
menerapkan peraturan Bank Indonesia (BI). Salah regulations is BI Circular Letter No.13/28/DPNP dated
satunya adalah Surat Edaran BI No.13/28/DPNP 9 December 2011 on the Application of Anti-Fraud
tanggal 9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Strategy for Commercial Banks which is generally as
Anti Fraud bagi Bank Umum yang secara umum follows:
terangkum sebagai berikut:
x Prevention: Memuat perangkat dalam rangka x Prevention: Provide a device in order to reduce the
mengurangi potensi risiko terjadinya fraud seperti potential risk of fraud as Employee & Customer
Program Employee & Customer Awareness. Awareness Program.
x Detection: Memuat perangkat dalam rangka x Detection: Provide a device in order to identify and
mengidentifikasi dan menemukan kejadian fraud. discover the incidence of fraud.
x Investigation & Recovery: Memuat perangkat yang x Investigation and Recovery: Provide a device to
digunakan untuk menggali informasi serta gather information and take action to recover
mengambil tindakan memulihkan kerugian akibat losses due to fraud.
fraud.
x Deterrence Strategy: Memuat perangkat yang x Deterrence Strategy: Provide a device to decrease
digunakan menekan tindak fraud sejak dini melalui of fraud early through socialisation and education
sosialisasi dan edukasi untuk membangun budaya to build a culture of anti-fraud.
anti-fraud.
x Pengelolaan Kelangsungan Usaha (Business x Business Continuity Management (BCM)

Continuity Management - BCM)
BCM merupakan proses pengelolaan yang BCM is a comprehensive management process to
menyeluruh dalam mengidentifikasi dampak yang identify the impact that potentially threaten business
berpotensi mengancam kelangsungan usaha. BCM continuity. BCM becomes a framework in building
menjadi sebuah kerangka dalam membangun resilience and the capability to respond to issues or
ketahanan dan kapabilitas dalam merespon isu atau situations effectively. Therefore, the interests of
situasi secara efektif. Dengan demikian, kepentingan stakeholders, the reputation of the Company and
para pemangku kepentingan, reputasi Perseroan dan business continuity can be maintained.
kelangsungan usaha dapat terjaga.
Melalui BCM, Perseroan melakukan identifikasi Through BCM, the Company identified the critical
terhadap aktivitas-aktivitas/kejadian kritikal yang activities/events that can potentially occur in the
berpotensi terjadi dalam Perseroan, yang mana bila Company, which in case of disruption in that activities,
terjadi gangguan pada aktivitas tersebut, dapat could threaten the Company’s business continuity.
mengancam kelangsungan usaha Perseroan. Melalui Through the analysis result, the Company prepared a
hasil analisa tersebut, Perseroan menyusun Business Business Continuity Plan (BCP), which is a
Continuity Plan (BCP) yang merupakan kerangka kerja documented framework of response and recovery for
terdokumentasi untuk penanganan dan pemulihan critical activities in a unit with a predetermined period of
terhadap aktivitas kritikal dalam suatu unit kerja time.
dengan periode waktu yang telah ditetapkan.
Perseroan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas operasional The Company identified that the critical operational
kritikal yang ada pada kegiatan usaha Perseroan terletak activities of the Company are located in: finance division,
pada: bagian keuangan, teknologi informasi, penyimpanan information technology, custodian for BPKB and branch
BPKB kendaraan dan operasional cabang. Selain itu, operational. Other than that, the Company also identified
Perseroan pun mengidentifikasi bahwa krisis eksternal pun that external crisis can arise and affect the Company’s
dapat timbul dan berpotensi memberikan dampak pada business continuity.
kelangsungan usaha Perseroan.

119


36. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 36. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying amounts and fair
dari instrumen keuangan Perseroan: values of the Company’s financial instruments:
2019
Biaya
Nilai wajar - Pinjaman perolehan
instrumen yang diamortisasi
lindung nilai/ diberikan dan Tersedia lainnya/
Fair value - piutang/ untuk dijual/ Other Nilai tercatat/
hedging Loans and Available- amortised Carrying Nilai wajar/
instruments receivables for-sale cost value Fair value

Cash on hand and
Kas dan kas di bank - 3.122.492 - - 3.122.492 3.122.492 in banks
konsumen - bersih - 26.802.194 - - 26.802.194 27.214.909 receivables - net
murabahah - bersih - 2.822.205 - - 2.822.205 2.832.515 receivables - net
pembiayaan - bersih - 290.553 - - 290.553 297.597 receivables - net
Piutang klaim Insurance claim
asuransi - 21.107 - - 21.107 21.107 receivables
Piutang komisi Insurance commission
Piutang karyawan - 44.859 - - 44.859 39.340 Employee receivables
Investasi dalam saham - - 650 - 650 650 Investment in shares
Jumlah aset keuangan - 33.165.830 650 - 33.166.480 33.591.030 Total financial assets

Pinjaman yang
diterima - - - 11.850.058 11.850.058 11.837.150 Borrowings
Beban bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar - - - 218.524 218.524 218.524 expenses
Bagi hasil sukuk Accrued revenue
mudharabah yang sharing for
masih harus dibayar - - - 6.224 6.224 6.224 mudharabah bonds
Marjin mudharabah
yang masih harus Accrued margin
dibayar - - - 109 109 109 mudharabah
Utang obligasi - - - 10.398.660 10.398.660 10.667.960 Bonds payable
Utang kepada dealer - - - 159.525 159.525 159.525 Payables to dealers
Insurance premium
Utang premi asuransi - - - 169.633 169.633 169.633 payables
Liabilitas derivatif 510.219 - - - 510.219 510.219 Derivative liabilities
Sukuk mudharabah - - - 637.000 637.000 647.234 Mudharabah bonds
Jumlah liabilitas
keuangan 510.219 - - 23.439.733 23.949.952 24.216.578 Total financial liabilities

120


36. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying amounts and fair
dari instrumen keuangan Perseroan (lanjutan): values of the Company’s financial instruments (continued):
2018
Biaya
Fair value - piutang/ untuk dijual/ Other Nilai tercatat/
hedging Loans and Available- amortised Carrying Nilai wajar/
instruments receivables for-sale cost value Fair value

Cash on hand and
Kas dan kas di bank - 1.689.324 - - 1.689.324 1.689.324 in banks
konsumen - bersih - 23.260.404 - - 23.260.404 23.486.559 receivables - net
murabahah - bersih - 4.370.502 - - 4.370.502 4.369.451 receivables - net
pembiayaan - bersih - 240.878 - - 240.878 247.255 receivables - net
Piutang klaim Insurance claim
Piutang komisi Insurance commission
Piutang karyawan - 42.784 - - 42.784 37.135 Employee receivables
Aset derivatif 253.556 - - - 253.556 253.556 Derivative assets
Investasi dalam saham - - 650 - 650 650 Investment in shares
Jumlah aset keuangan 253.556 29.692.702 650 - 29.946.908 30.172.740 Total financial assets

Pinjaman yang
diterima - - - 11.778.092 11.778.092 11.745.311 Borrowings
Beban bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar - - - 192.360 192.360 192.360 expenses
Bagi hasil sukuk Accrued revenue
mudharabah yang sharing for
masih harus dibayar - - - 2.574 2.574 2.574 mudharabah bonds
Marjin mudharabah
yang masih harus Accrued margin
dibayar - - - 510 510 510 mudharabah
Utang obligasi - - - 9.421.907 9.421.907 9.476.676 Bonds payable
Utang kepada dealer - - - 253.185 253.185 253.185 Payables to dealers
Insurance premium
Utang premi asuransi - - - 191.230 191.230 191.230 payables
Liabilitas derivatif 237.970 - - - 237.970 237.970 Derivative liabilities
Sukuk mudharabah - - - 768.000 768.000 766.470 Mudharabah Bonds
Jumlah liabilitas
keuangan 237.970 - - 22.607.858 22.845.828 22.866.286 Total financial liabilities
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to
wajar adalah sebagai berikut: estimate the fair values:

121


Nilai wajar kas dan kas di bank, piutang klaim asuransi, The fair value of cash on hand and in banks, insurance
piutang komisi asuransi, utang kepada dealer, utang premi claim receivables, insurance commission receivables,
asuransi, pinjaman yang diterima dengan tingkat suku payables to dealers, insurance premium payables,
bunga tetap dan akan jatuh tempo kurang dari satu tahun, borrowings which bear fixed interest rate and will mature in
beban bunga yang masih harus dibayar, bagi hasil sukuk less than one year, accrued interest expenses, accrued
mudharabah yang masih harus dibayar dan marjin revenue sharing for mudharabah bonds and accrued
mudharabah yang masih harus dibayar mendekati nilai margin mudharabah approximate their carrying amounts
tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas largerly due to short-term mature of these instruments.
instrumen keuangan tersebut.
Nilai wajar pinjaman yang diterima dengan tingkat suku The fair value of floating-rate borrowings approximate their
bunga mengambang mendekati nilai tercatatnya karena carrying amounts because the interest rate is repriced
tingkat suku bunganya sering ditinjau ulang. frequently.
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen, piutang The fair value of consumer financing receivables,
pembiayaan murabahah, piutang sewa pembiayaan, piutang murabahah financing receivable, finance lease receivables,
karyawan dan pinjaman yang diterima dengan tingkat suku employee receivables and borrowings which bear fixed
bunga tetap dan akan jatuh tempo lebih dari satu tahun interest rate and will mature in more than one year are
dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat determined by discounting cash flows using market interest
suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2019 dan rate of similar instruments as of 31 December 2019 and
2018. 2018.
Nilai wajar investasi dalam saham dinilai sebesar biaya The fair value of investment in shares is carried at cost
perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur because its fair value cannot be reliably measured.
secara handal.
Nilai wajar utang obligasi dan sukuk mudharabah dinilai The fair value of bonds payable and sukuk mudharabah
menggunakan harga kuotasi pasar untuk obligasi dan sukuk are calculated using quoted market price for the
mudharabah Perseroan yang terdaftar di Bursa Efek Company’s bonds and sukuk mudharabah listed in the
Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

122


Hirarki nilai wajar instrumen keuangan Fair value hierarchy of financial instruments
Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari The table below sets out the fair value hierarchy of the
aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 financial assets/liabilities as of 31 December 2019 and
dan 2018: 2018:
2019
Biaya
Fair value - piutang/ untuk dijual/ Other
hedging Loans and Available- amortised Jumlah/
instruments receivables for-sale cost Total

Tingkat 2: Level 2:
konsumen - bersih - 27.214.909 - - 27.214.909 receivables - net
murabahah - bersih - 2.832.515 - - 2.832.515 receivables - net
pembiayaan - bersih - 297.597 - - 297.597 receivables - net
Piutang karyawan - 39.340 - - 39.340 Employee receivables
- 30.384.361 - - 30.384.361

Tingkat 1: Level 1:
Utang obligasi - - - 10.667.960 10.667.960 Bonds payable
Sukuk mudharabah - - - 647.234 647.234 Mudharabah bonds
- - - 11.315.194 11.315.194
Tingkat 2: Level 2:
Pinjaman yang diterima - - - 11.837.150 11.837.150 Borrowings
Liabilitas derivatif 510.219 - - - 510.219 Derivative liability
510.219 - - 11.837.150 12.347.369

123


Hirarki nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair value hierarchy of financial instruments (continued)
Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari The table below sets out the fair value hierarchy of the
aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 financial assets/liabilities as of 31 December 2019 and
dan 2018 (lanjutan): 2018 (continued):
2018
Biaya
Fair value - piutang/ untuk dijual/ Other
hedging Loans and Available- amortised Jumlah/
instruments receivables for-sale cost Total
Tingkat 2: Level 2:
konsumen - bersih - 23.486.559 - - 23.486.559 receivables - net
murabahah - bersih - 4.369.451 - - 4.369.451 receivables - net
pembiayaan - bersih - 247.255 - - 247.255 receivables - net
Piutang karyawan - 37.135 - - 37.135 Employee receivables
Aset derivatif 253.556 - - - 253.556 Derivative assets
253.556 28.140.400 - - 28.393.956

Tingkat 1: Level 1:
Utang obligasi - - - 9.476.676 9.476.676 Bonds payable
Sukuk mudharabah - - - 766.470 766.470 Mudharabah bonds
- - - 10.243.146 10.243.146
Tingkat 2: Level 2:
Pinjaman yang diterima - - - 11.745.311 11.745.311 Borrowings
Liabilitas derivatif 237.970 - - - 237.970 Derivative liability
237.970 - - 11.745.311 11.983.281
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada aset As of 31 December 2019 and 2018, there are no financial
keuangan dan liabilitas keuangan yang ditransfer dari atau assets and financial liabilities transfer out of or into level 1
ke tingkat 1 dan/atau tingkat 3. and/or level 3 .
37. MANAJEMEN MODAL 37. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalan adalah The Company’s objective in managing its capital is to keep
untuk melindungi kemampuan Perseroan dalam the Company’s capability in maintaining its going concern,
mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga so the Company could distribute the return to shareholders.
Perseroan tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang
saham.
Perseroan mempunyai komitmen untuk mengembalikan The Company has a commitment to deliver return on
investasi pemegang saham dalam bentuk dividen kas. investment to its shareholders in the form of cash dividend.
Sejak Penawaran Saham Perdana, Perseroan selalu Since the Initial Public Offering, the Company has
membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya consistently distributed dividends to its shareholders every
secara teratur setiap tahun dan juga telah menetapkan year and has also determined the minimum dividend policy
kebijakan dividen minimal sebesar 20% dari laba neto tahun of 20% from current year net income by still considering the
berjalan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dana Company’s needs of funding in the following year and the
Perseroan pada tahun berikutnya dan kebijakan dividen dividend policy of PT Bank Danamon Indonesia Tbk as the
yang diambil oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk selaku controlling shareholder.
pemegang saham pengendali.

124


37. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 37. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Dalam mengelola permodalan, Perseroan melakukan In managing capital, the Company conducts monthly
analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa analysis to ensure that the Company complies with the
Perseroan tetap mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Financial Service Authority Regulation No. 28/POJK.05/2014
Keuangan No. 28/POJK.05/2014 tertanggal 19 November dated 19 November 2014 regarding Business License of
2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Multifinance Company and Finance Companies and
Perusahaan Pembiayaan dan Peraturan Otoritas Jasa Financial Service Authority Regulation No. 35/POJK.05/2018
Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tertanggal 27 Desember dated 27 December 2018 regarding Conduct of Business of
2018 tentang Penyelenggaran Usaha Perusahaan Multifinance Company which have some provisions as
Pembiayaan yang di antaranya mengatur ketentuan sebagai follows:
berikut:
x Modal disetor Perseroan minimum sebesar Rp100.000, x The Company’s paid-up capital at minimum Rp100,000,
x Rasio permodalan Perseroan minimum 10%, x The Company’s equity amounting to minimum 10% of
paid-up capital,
x Jumlah pinjaman yang dimiliki Perseroan dibandingkan x The amount of the Company’s loan to equity and
modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi subordinated loan deducted by investment is maximum
penyertaan maksimum 10 kali, baik untuk pinjaman luar 10 times, both for foreign and domestic loans.
negeri maupun dalam negeri.
Pada tanggal 31 Desember 2019, rasio permodalan As of 31 December 2019, the Company’s capital ratio is
Perseroan sebesar 26,25% (2018: 24,54%). 26.25% (2018: 24.54%).
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Service Authority Regulation No.
No. 35/POJK.05/2018 tertanggal 27 Desember 2018 35/POJK.05/2018 dated 27 December 2018 regarding
tentang Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan, Conduct of Business of Multifinance Company, as of
pada tanggal 31 Desember 2019 Perseroan juga telah 31 December 2019 the Company has also calculated
menghitung rasio rentabilitas di antaranya return on asset rentability ratios, among others, return on asset is 8.73%
sebesar 8,73% (2018: 8,26%), return on equity sebesar (2018: 8.26%), return on equity is 29.08% (2018: 29.10%)
29,08% (2018: 29,10%) dan net interest margin sebesar and net interest margin is 24.81% (2018: 25.19%).
24,81% (2018: 25,19%).
38. ASET/LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 38. ASSET/LIABILITY DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCY
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki The Company’s assets and liabilities denominated in
Perseroan adalah sebagai berikut: foreign currency are as follows:
2019 2018
Kas di bank Cash in banks

USD (nilai penuh) 43.008 44.890 USD (full amount)
IDR (ekuivalen) 597 645 IDR (equivalent)
Pinj aman yang diterima Borrowings

USD (nilai penuh) (500.833.333) (545.000.000) USD (full amount)
IDR (ekuivalen) (6.952.819) (7.837.100) IDR (equivalent)
Liabilitas neto USD (nilai penuh) (500.790.325) (544.955.110) Net liability USD (full amount)
Liabilitas neto IDR (ekuiv alen) (6.952.222) (7.836.455) Net liability IDR (equivalent)
Perseroan telah menerapkan kebijakan lindung nilai untuk The Company has applied hedging policy to borrowings
pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan denominated in foreign currencies with floating interest
memiliki tingkat suku bunga mengambang (lihat Catatan 10 rates (see Notes 10 and 15).
dan 15).
Atas aset dalam mata uang asing, jumlah (rugi)/laba selisih For assets denominated in foreign currency, (loss)/gain on
kurs yang diakui dalam laporan laba rugi pada tahun 2019 foreign exchange recognised in the statement of profit or
sebesar (Rp136) (2018: Rp20). loss 2019, amounted to (Rp136) (2018: Rp20).

125


39. AKTIVITAS INVESTASI NON-KAS 39. NON-CASH INVESTING ACTIVITY
2019 2018
Aktiv itas inv estasi non-kas: Non-cash investing activity:

Pengadaan aset tetap yang masih terutang 7.993 1.997 Acquisition of fixed asset which is still payable
Pengadaan aset tak berwujud Acquisition of intangible asset which
yang masih terutang 4.856 3.812 is still payable
12.849 5.809
40. REKONSILIASI AKTIVITAS PENDANAAN BERSIH 40. NET FINANCING ACTIVITIES RECONCILIATION
Rekonsiliasi dari aktivitas pendanaan adalah sebagai Reconciliation from financing activities are as follows:
berikut:
2019
Perubahan non kas/
Non-cash changes
Pergerakan Pergerakan
valuta asing/ beban transaksi/
Saldo awal/ Movement Changes in Saldo akhir/
Beginning Arus kas/ of foreign transaction Ending
balance Cashflow exchange *) cost balance
Pinjaman yang diterima 11.778.092 466.867 (402.537) 7.636 11.850.058 Borrowings
Utang obligasi 9.421.907 975.250 - 1.503 10.398.660 Bond payables
Sukuk mudharabah 768.000 (131.000) - - 637.000 Mudharabah bonds
Jumlah liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 21.967.999 1.311.117 (402.537) 9.139 22.885.718 financing activities
2018
Perubahan non kas/
Non-cash changes
Pergerakan Pergerakan
valuta asing/ beban transaksi/
Saldo awal/ Movement Changes in Saldo akhir/
Beginning Arus kas/ of foreign transaction Ending
balance Cashflow exchange *) cost balance
Pinjaman yang diterima 10.544.286 1.246.627 (37.335) 24.514 11.778.092 Borrowings
Utang obligasi 9.761.165 (340.000) - 742 9.421.907 Bond payables
Sukuk mudharabah 701.000 67.000 - - 768.000 Mudharabah bonds
Jumlah liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 21.006.451 973.627 (37.335) 25.256 21.967.999 financing activities
*) Perseroan telah menerapkan kebijakan lindung nilai untuk *) The Company has applied hedging policy to borrowings
pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan denominated in foreign currencies with floating interest
memiliki tingkat suku bunga mengambang (lihat Catatan 10 rates (see Notes 10 and 15).
dan 15).
41. PROGRAM KOMPENSASI JANGKA PANJANG 41. LONG-TERM COMPENSATION PROGRAM
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Perusahaan Induk, telah PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Parent Company, has
meluncurkan program Special Share Grant (“SSG”) berupa launched the Special Share Grant (“SSG”) program in stock
program saham yang diberikan kepada Senior Executive PT Grant program which was awarded to the Senior
Bank Danamon Indonesia Tbk dan Entitas Anak secara Executives of the PT Bank Danamon Tbk and its
selektif dan telah diberikan pada tanggal 7 Desember 2015. subsidiaries selectively and has been granted on
7 December 2015.
126


41. PROGRAM KOMPENSASI JANGKA PANJANG 41. LONG-TERM COMPENSATION PROGRAM (continued)
(lanjutan)
Karyawan yang memenuhi persyaratan akan dialokasikan Eligible employees are allocated a certain predetermined
sejumlah uang tunai yang langsung digunakan untuk amount of cash and directly used to purchase the stocks of
membeli saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk The stocks are
dibeli atas nama masing-masing karyawan dengan masa purchased under the individual employees’ name with
tunggu tiga tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016 three years holding period from 1 January 2016 and has
dan telah berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. ended on 31 December 2018.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Perusahaan Induk, telah PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Parent Company, has
meluncurkan Program Insentif Jangka Panjang (“LTIP”) launched the new Long-Term Incentive Program (“LTIP”)
berupa program retensi dalam bentuk kas yang diberikan as a retention program in the form of cash which was
kepada Senior Executive PT Bank Danamon Indonesia Tbk awarded to the Senior Executives of PT Bank Danamon
dan Entitas Anak secara selektif dan telah diberikan pada Indonesia Tbk and its subsidiaries selectively and has
tanggal 9 Februari 2018, dengan masa tunggu 2 tahun. been granted on 9 February 2018, with two years vesting
period.
Pada tahun 2019, jumlah yang telah dicatat ke laba rugi In 2019, the amount already recorded in the current year's
tahun berjalan sebesar Rp33.956 (2018: Rp20.283). profit and loss amounted to Rp33,956 (2018: Rp20,283).
42. LIABILITAS KONTINJENSI 42. CONTINGENT LIABILITY
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan The Company does not have any significant contingent
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. liability as of 31 December 2019 and 2018.
43. KOMITMEN 43. COMMITMENT
Perseroan mengadakan perjanjian sewa sebagai berikut: The Company has an agreement as follows:
Pihak lawan/ Item yang disewa/ Periode perjanjian/

Counterparties Leased items Period of agreement
Kantor pusat di Jakarta/ 16 September/September 2019 –
PT Permata Birama Sakti
Head office at Jakarta 15 September/September 2029
Ruang penyimpanan di Jakarta/ 25 Maret/March 2019 –
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Storage room at Jakarta 25 Maret/March 2022
Ruang penyimpanan di Jakarta/ 7 September/September 2018 –
PT DCI Indonesia
Storage room at Jakarta 6 September/September 2023
Komitmen sewa pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 The rental commitment as of 31 December 2019 and 2018
adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
<1 tahun 34.919 18.131 <1 year
1-5 tahun 125.365 123.247 1-5 years
>5 tahun 153.568 183.817 <5 years
Jumlah 313.852 325.195 Total
Mayoritas perjanjian sewa di atas dapat diperbarui pada The majority of lease agreements above are renewable at
akhir periode sewa sebesar harga pasar. the end of the lease period at market rate.
Pembayaran sewa yang dibebankan pada laporan laba rugi The lease expenditure charged to profit or loss in 2019
tahun 2019 sebesar Rp18.266 (2018: Rp2.260). amounting to Rp18,266 (2018: Rp2,260).

127


44. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - UNIT 44. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

SYARIAH SHARIA UNIT
2019 2018
ASET ASSETS
Kas di bank 104.459 93.326 Cash in bank
Marjin pembiayaan murabahah yang
belum diakui (1.224.081) (1.197.233) Unearned murabahah financing income
Bagian piutang pembiayaan murabahah yang Portion of murabahah financing receivables
dibiayai pihak berelasi - neto (1.226.306) (673.499) financed by a related party - net
Cadangan kerugian penurunan nilai (189.168) (240.167) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan murabahah - neto 2.822.205 4.370.502 Murabahah financing receivables - net
Beban dibayar dimuka 913 1.547 Prepaid expenses

Piutang lain-lain - neto 7.463 3.909 Other receivables - net
Aset lain-lain - 31.460 Other assets
JUMLAH ASET 2.935.040 4.500.744 TOTAL ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
Dana investasi 1.316.333 2.945.708 Investment funds
Sukuk mudharabah 637.000 768.000 Mudharabah bonds
Beban yang masih harus dibayar 16.590 5.235 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 172.939 24.442 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 2.142.862 3.743.385 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas 792.178 757.359 Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.935.040 4.500.744 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

128


44. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - UNIT 44. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

SYARIAH (lanjutan) SHARIA UNIT (continued)
2019 2018
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan marjin 872.320 1.545.353 Margin income
Pendapatan lain-lain 225.637 202.671 Other income
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 1.097.957 1.748.024 TOTAL OPERATING INCOME
Bagi hasil sukuk dan Revenue sharing for

pinjaman mudharabah (227.785) (468.207) mudharabah bonds and loans
PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH OPERATIONAL INCOME AFTER

DISTRIBUSI BAGI HASIL 870.172 1.279.817 REVENUE SHARING
BEBAN EXPENSES
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment losses on
pembiayaan murabahah (207.902) (337.316) murabahah financing receivables
Gaji dan tunjangan (175.650) (273.286) Salaries and benefits
Administrasi dan umum (147.478) (177.743) General and administrative
Pemasaran (64.440) (39.307) Marketing
Amortisasi biaya emisi sukuk, mudharabah, Amortisation of mudharabah, bonds issuance,
provisi dan administrasi atas pinjaman provision, and administration expense
yang diterima (1.803) (2.524) of borrowing
Lain-lain (369) (455) Others
JUMLAH BEBAN (597.642) (830.631) TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 272.530 449.186 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan (74.081) (128.472) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 198.449 320.714 NET INCOME FOR THE YEAR
45. SEGMEN OPERASI 45. OPERATING SEGMENT
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and identifies
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan jenis its reported segments based on product categories and
produk dan wilayah geografis. Laba atau rugi dari masing- geographic area. Profit or loss from each segment is used
masing segmen digunakan untuk menilai kinerja masing- to measure performance of each segments’ information
masing segmen. Informasi yang berkaitan dengan segmen concerning the main segments are set out as follows:
usaha utama disajikan sebagai berikut:

129


45. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 45. OPERATING SEGMENT (continued)
2019
Barang durable
dan lainny a/
Sepeda motor/ Mobil/ Durable goods Jumlah/
Motorcycles Cars and others Total
1 1 1 1
Pendapatan pembiayaan Consumer financing

konsumen 5.104.569 2.615.788 630.291 8.350.648 income
Marjin murabahah 653.720 217.891 709 872.320 Murabahah margin
Pendapatan sewa pembiayaan 797 34.839 - 35.636 Financing leases income
Beban bunga dan keuangan (1.111.019) (858.796) (7.885) (1.977.700) Interest expenses and financing charges
Bagi hasil sukuk mudharabah (44.797) (11.851) - (56.648) Revenue sharing for mudharabah bonds
Laba tahun berjalan 1.853.524 932.995 347.915 3.134.434 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for
penurunan nilai impairment losses
Pembiayaan konsumen (1.240.615) (453.968) (73.878) (1.768.461) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (173.758) (33.967) (177) (207.902) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (265) (10.731) - (10.996) Financing leases
Aset 16.971.228 11.612.572 1.419.303 30.003.103 Assets
Liabilitas 13.365.968 10.084.557 147.890 23.598.415 Liabilities
2018
Barang durable
dan lainny a/
Sepeda motor/ Mobil/ Durable goods Jumlah/
Motorcycles Cars and others Total
1 1 1 1
Pendapatan pembiayaan Consumer financing

konsumen 3.955.751 2.236.410 674.782 6.866.943 income
Marjin murabahah 1.198.979 346.270 104 1.545.353 Murabahah margin
Pendapatan sewa pembiayaan 1.455 43.292 - 44.747 Financing leases income
Beban bunga dan keuangan (925.302) (792.282) (20.085) (1.737.669) Interest expenses and financing charges
Bagi hasil sukuk mudharabah (54.671) (5.767) - (60.438) Revenue sharing for mudharabah bonds
Laba tahun berjalan 1.761.852 892.327 344.068 2.998.247 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for
penurunan nilai impairment losses
Pembiayaan konsumen (960.407) (346.259) (116.284) (1.422.950) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (262.090) (75.207) (19) (337.316) Murabahah financing
Sewa pembiayaan 509 (4.144) - (3.635) Financing leases
Aset 15.593.194 10.621.821 1.756.271 27.971.286 Assets
Liabilitas 11.070.877 11.562.200 110.080 22.743.157 Liabilities

130


SEGMEN OPERASI (lanjutan) 45. OPERATING SEGMENT (continued)
Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama The following tables present information concerning the main segments based on
berdasarkan wilayah geografis: geographic area:
2019
Bali dan
Nusa Tenggara/
Jabodetabekser/ Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Sumatera/ Kalimantan/ Sulawesi/ Bali and Jumlah/
Jabodetabekser 1
West Java 1
Central Java 1
East Java 1
Sumatera 1
Kalimantan 1
Sulawesi 1
Nusa Tenggara 1
Total 1
Pendapatan pembiayaan
konsumen 2.313.163 884.197 763.926 707.776 1.567.902 746.883 976.390 390.411 8.350.648 Consumer financing income
Marjin murabahah 149.614 159.286 92.591 128.577 155.091 33.351 149.513 4.297 872.320 Murabahah margin
Pendapatan sewa
pembiayaan 15.861 909 344 4.607 5.929 1.335 5.091 1.560 35.636 Financing leases income
Beban bunga dan Interest expenses and

keuangan (497.869) (165.359) (232.927) (191.619) (374.763) (121.866) (301.197) (92.100) (1.977.700) financing charges
Bagi hasil sukuk Revenue sharing for
mudharabah (10.336) (12.032) (6.050) (9.512) (6.758) (1.064) (10.675) (221) (56.648) mudharabah bonds
Beban penyusutan (4.032) (3.564) (2.803) (2.733) (5.804) (2.546) (3.170) (1.377) (26.029) Depreciation expenses
Laba tahun berjalan 927.580 368.151 256.514 218.953 506.692 322.033 358.736 142.809 3.101.468 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses
Pembiayaan konsumen (514.060) (212.594) (165.510) (167.680) (343.195) (115.404) (184.739) (65.279) (1.768.461) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (30.149) (46.977) (18.145) (36.603) (38.014) (2.308) (34.003) (1.703) (207.902) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (6.056) (65) (16) (1.399) (1.239) (286) (1.553) (382) (10.996) Financing leases
Aset 8.816.695 3.298.142 2.734.809 3.215.941 4.789.299 1.914.665 4.204.089 1.414.418 30.388.058 Assets
Liabilitas 5.977.543 2.093.397 2.705.878 2.316.812 4.375.187 1.455.047 3.656.063 1.073.023 23.652.950 Liabilities

597
131
598
SEGMEN OPERASI (lanjutan) 45. OPERATING SEGMENT (continued)
Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama The following tables present information concerning the main segments based on
berdasarkan wilayah geografis (lanjutan): geographic area (continued):
2018
Bali dan
Nusa Tenggara/
Jabodetabekser/ Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Sumatera/ Kalimantan/ Sulawesi/ Bali and Jumlah/
Jabodetabekser 1
West Java 1
Central Java 1
East Java 1
Sumatera 1
Kalimantan 1
Sulawesi 1
Nusa Tenggara 1
Total 1
Pendapatan pembiayaan

konsumen 1.721.296 674.745 624.594 618.096 1.438.660 650.849 799.520 339.183 6.866.943 Consumer financing income
Marjin murabahah 299.761 248.139 183.787 170.759 289.565 106.601 244.311 2.430 1.545.353 Murabahah margin
Pendapatan sewa
pembiayaan 20.375 1.762 1.595 1.264 3.950 996 13.614 1.191 44.747 Financing leases income
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan (473.755) (152.928) (150.046) (189.834) (302.446) (120.544) (277.308) (70.808) (1.737.669) financing charges
Bagi hasil sukuk Revenue sharing for
mudharabah (15.182) (9.817) (8.643) (7.039) (10.340) (2.966) (6.396) (55) (60.438) mudharabah bonds
Beban penyusutan (4.126) (2.926) (2.564) (2.757) (5.592) (2.703) (2.514) (1.258) (24.440) Depreciation expenses
Laba tahun berjalan 726.894 337.134 318.138 205.957 598.257 311.380 349.242 134.061 2.981.063 Income for the year
Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses
Pembiayaan konsumen (399.653) (142.898) (126.321) (136.816) (296.723) (105.657) (158.807) (56.075) (1.422.950) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (55.467) (79.127) (31.214) (42.858) (55.213) (12.344) (59.984) (1.109) (337.316) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (423) (169) 40 (163) (445) (40) (2.199) (236) (3.635) Financing leases
Aset 7.578.472 2.879.102 2.778.897 3.117.170 5.143.274 1.981.871 3.735.586 1.229.276 28.443.648 Assets
Liabilitas 5.869.569 1.981.025 1.913.308 2.345.343 3.957.010 1.543.712 4.076.912 1.113.764 22.800.643 Liabilities
132

45. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 45. OPERATING SEGMENT (continued)
Berikut adalah rekonsiliasi laba neto, aset dan liabilitas The reconciliation of net income, assets and liabilities for
untuk segmen dilaporkan berdasarkan jenis produk: reportable segments based on product categories as
follows:
2019 2018
Laba untuk segmen dilaporkan 3.134.434 2.998.247 Income for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan (1.025.743) (1.182.984) Unallocated amounts
Aset untuk segmen dilaporkan 30.003.103 27.971.286 Assets for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 5.113.750 3.525.155 Unallocated amounts
Aset 35.116.853 31.496.441 Assets
Liabilitas untuk segmen dilaporkan 23.598.415 22.743.157 Liabilities for reportable segments
Liabilitas 27.038.058 24.468.242 Liabilities
Berikut adalah rekonsiliasi laba neto, aset dan liabilitas The reconciliation of net income, assets and liabilities for
untuk segmen dilaporkan berdasarkan wilayah geografis: reportable segments based on geographic area as follows:
2019 2018
Laba untuk segmen dilaporkan 3.101.468 2.981.063 Income for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan (992.777) (1.165.800) Unallocated amounts
Aset untuk segmen dilaporkan 30.388.058 28.443.648 Assets for reportable segments
Aset 35.116.853 31.496.441 Assets
Liabilitas untuk segmen dilaporkan 23.652.950 22.800.643 Liabilities for reportable segments
Liabilitas 27.038.058 24.468.242 Liabilities

133


46. SALING HAPUS 46. OFFSETTING
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As of 31 December 2019 and 2018, there is no financial
terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus assets and liabilities that are subject to offsetting in the
pada laporan posisi keuangan. statements of financial position.
Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang The Company has borrowing and securities issued
diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang collaterised by fiduciary of consumer and murabahah
pembiayaan konsumen dan murabahah (lihat Catatan 5 financing receivable (see Note 5 and 6), which are subject
dan 6), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting to enforceable netting arrangements and similar
arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling agreements, that are not set off in the statements of
hapus pada laporan posisi keuangan. financial position.
Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan derivatif The Company has derivative assets and liabilities that are
yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan subject to enforceable master netting arrangements
secara neto, dimana perjanjian antara Perseroan dan whereas the agreement between the Company and the
pihak counterparty memperbolehkan penyelesaian neto counterparty allows for net settlement of the relevant
atas aset dan liabilitas keuangan tersebut ketika kedua financial assets and liabilities when both elect to settle on
pihak memilih untuk menyelesaikan dengan dasar neto. a net basis. Otherwise, financial assets and liabilities will
Ketika kedua pihak tidak memilih untuk menyelesaikan be settled on a gross basis. However, each party to the
secara neto, aset dan liabilitas keuangan diselesaikan master netting agreement will have the option to settle
dengan dasar bruto, akan tetapi masing-masing pihak such amount on a net basis in the event of default of the
dalam perjanjian induk mempunyai opsi untuk other party.
menyelesaikan jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto
pada peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu
pihak.
47 STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 47. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum following new standards, amendments and interpretations,
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada but not yet effective for the financial year beginning
1 Januari 2019 sebagai berikut: 1 January 2019 as follows:
x PSAK 71 “Instrumen keuangan” x SFAS 71 “Financial instruments”

x Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi” x Amandment of SFAS 62 “Insurance contracts”
x PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan x SFAS 72 “Revenue from contracts with customers”
pelanggan”
x PSAK 73 “Sewa” x SFAS 73 “Leases”
x Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” x Amendment to SFAS 1 “Presentation of financial
statement”
x Amandemen PSAK 25 “Kebijakan akuntansi, x Amandment to SFAS 25 “Accounting policies,
perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan” changes in accounting estimates and errors”
x ISAK 35 “Penyajian laporan keuangan entitas x ISFAS 35 “Presentation of non-profit oriented entities
berorientasi nonlaba” financial statements”
Standar tersebut akan berlaku efektif pada The above standards will be effective on
1 Januari 2020. 1 January 2020.
x Amandemen PSAK 22 “Kombinasi bisnis” x Amendment to SFAS 22 “Business combination”

x PSAK 112 “Akuntansi wakaf” x SFAS 112 “Accounting for endowments”
Standar tersebut akan berlaku efektif pada The above standards will be effective on
1 Januari 2021. 1 January 2021.
Pada saat penerbitan laporan keuangan Perseroan masih As at the authorisation date of these financial statements,
mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari the Company is still evaluating the potential impact of
penerapan standar baru dan revisi tersebut pada laporan these new and revised standards to the Company’s
keuangan Perseroan. financial statements.

134

Referensi SEOJK
Nomor 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan
Perusahaan Publik
Keterangan Halaman
I. Ketentuan Umum
1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik merupakan sumber informasi penting bagi infestor
atau pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi
dan sarana pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang
saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan kualitas
keterbukaan informasi melalui Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan informasi dapat memberikan kemudahan bagi
investor atau pemegang saham dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik
dalam menyusun Laporan Tahunan.
II. Bentuk Laporan Tahunan
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. 3
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna
3
terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan
3
yang dikonversi dalam format pdf
III. Isi Laporan Tahunan
1. Ketentuan Umum
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai:
1) Ikhtisar data keuangan penting; 10-11
2) Informasi saham (jika ada); 12-13
3) Laporan Direksi; 40-49
4) Laporan Dewan Komisaris; 32-37
5) Profil Emiten atau Perusahaan Publik; 57-141
6) Analisis dan pembahasan manajemen; 145-222
7) Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 227-406
8) Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik; 411-439
9) Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan 460
10) Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas
464
Laporan Tahunan;
b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram
dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan 3
dipahami;
2. Uraian isi Laporan Tahunan
a. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:
1) Pendapatan/penjualan; 10
2) Laba bruto; 10
3) Laba (rugi); 10
4) Jumlah laba (rugi) yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan
10
non pengendali;

Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan Perusahaan Publik
Keterangan Halaman
5) Total laba (rugi) komprehensif; 10
6) Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
10
kepentingan non pengendali;
7) Laba (rugi) per saham; 10
8) Jumlah aset; 10
9) Jumlah liabilitas; 11
10) Jumlah ekuitas; 11
11) Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 11
12) Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 11
13) Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; 11
14) Rasio lancar; 11
15) Rasio liabilitas terhadap ekuitas; 11
16) Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; 11
17) Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan
11
jenis industrinya;
b. Informasi Saham
Inormasi Saham (jika ada) paling sedikit memuat:
1) Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk
perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:
a) Jumlah saham yang beredar; 12-13
b) Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; 12-13
c) Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek
12-13
tempat saham dicatatkan; dan
d) Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; 12-13
Informasi pada huruf a) diungkapkan oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang
sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek;
Informasi pada huruf b), huruf c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan
Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek;
2) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham
(reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi 13
saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:
a) Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; -
b) Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen
-
saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;
c) Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan -
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; -
3) Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau

penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik
13
menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau
penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan
4) Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan

pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga
akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang -
dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/
atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut;
c. Laporan Direksi
Laporan Direksi paling sedikit memuat:
1) Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:
a) Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; 42-43
b) Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; 43
c) Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik; 40-42

Keterangan Halaman
2) Gambaran tentang prospek usaha; 49
3) Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 47-48
4) Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada); 49
d. Laporan Dewan Komisaris

Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:
1) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; 34
2) Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik; 34
3) Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 35
4) Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 35
5) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan 37
6) Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; 36
e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik

Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat:
1) Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan
57
perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;
2) Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan
yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau 57
Perusahaan Publik, meliputi:
a) Alamat; 57
b) Nomor telepon; 57
c) Nomor faksimili; 57
d) Alamat surat elektronik; dan 57
e) Alamat Situs Web; 57
3) Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 60-65
4) Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 70-71
5) Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun
66-67
buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan;
6) Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai
68-69
dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;
7) Profil Direksi, paling sedikit memuat: 102-106
a) Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya; 102-106
b) Foto terbaru; 102-106
c) Usia; 102-106
d) Kewarganegaraan; 102-106
e) Riwayat pendidikan; 102-106
f) Riwayat jabatan, meliputi informasi: 102-106
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan
102-106
Publik yang bersangkutan;
(2) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau
102-106
anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
(3) Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau
102-106
Perusahaan Publik;
g) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan
102-106
kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan
h) Hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan
102-106
pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

Keterangan Halaman
8) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 88-93
a) Nama; 88-93
b) Foto terbaru; 88-93
c) Usia; 88-93
d) Kewarganegaraan; 88-93
e) Riwayat pendidikan; 88-93
f) Riwayat jabatan, meliputi informasi: 88-93
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan
88-93
Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;
(2) Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang
merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang 88-93
bersangkutan;
(3) Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau
88-93
88-93
Perusahaan Publik;
g) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam
88-93
meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);
h) Hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama
88-93
(jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan
i) Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah

88-93
menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);
9) Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan
49 & 37
Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;
10) Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun
180-182
buku;
11) Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: 74-75
a) Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau
75
Perusahaan Publik;
b) Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau
75
Perusahaan Publik; dan
c) Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-
75
masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;
12) Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan
75
klasifikasi:
a) Kepemilikan institusi lokal; 75
b) Kepemilikan isntitusi asing; 75
c) Kepemilikan indiviidu lokal; dan 75
d) Kepemilikan individu asing; 75
13) Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik,
baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam 74-75
bentuk skema atau bagan;
14) Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau
Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan
saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut 76
(jika ada);
Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;
15) Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal
pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau 77-80
Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada);
16) Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang
paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan 81-82
peringkat Efek (jika ada);

Keterangan Halaman
17) Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 83
18) Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, 83
komisi (fee), dan periode penugasan; dan
19) Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang
26-29
berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:
a) Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 26-29
b) Badan atau lembaga yang memberikan; dan 26-29
c) Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (kalau ada); 26-29
f. Analisis dan Pembahasan Manajemen

Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan
keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi
dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:
1) Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan
150-163
Publik, paling sedikit mengenai:
a) Produksi, yang meliputi proses, kapasitas dan perkembangannya; 150-161
b) Pendapatan/penjualan; dan 162-163
c) Profitabilitas; 162-163
2) Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan
tersebut, paling sedikit mengenai:
a) Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 195-199
b) Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 199-202
c) Ekuitas; 202
d) Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba
203-206
(rugi) komprehensif;
e) Arus kas; 207
3) Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 208-209
4) Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan
210
rasio yang relevan;
5) Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
210-212
structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
6) Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan
paling sedikit meliputi:
a) Tujuan dari ikatan tersebut; 212
b) Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; 212
c) Mata uang yang menjadi denominasi; dan 212
d) Langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari
212
posisi mata uang asing yang terkait;
7) Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir,
paling sedikit meliputi:
a) Jenis investasi barang modal; 212
b) Tujuan investasi barang modal; dan 212
c) Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; 212
8) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 213
9) Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi
secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data 168-169
yang layak dipercaya;
10) Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), mengenai:
a) Pendapatan/penjualan; 214

Keterangan Halaman
b) Laba (rugi); 214
c) Struktur modal (capital structure); atau 214
d) Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 214
11) Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun
mendatang, mengenai:
a) Pendapatan/penjualan; 214
b) Laba (rugi); 214
c) Struktur modal (capital structure); 214
d) Kebijakan dividen; atau 214
e) Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 214
12) Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit
164-168
mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar;
13) Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:
a) Kebijakan dividen; 215
b) Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas; 215
c) Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan 215
d) Jumlah dividen per tahun yang dibayarkan; 215
14) Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:
a) Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum 216
secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
b) Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran -
Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;
15) Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang 216
mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:
a) Tanggal, nillai dan obyek transaksi; -
b) Nama pihak yang melakukan transaksi; -
c) Sifat hubungan Afiliasi (jika ada); -
d) Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan -
e) Pemenuhan ketentuan terkait; -
16) Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap

219-220
Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
17) Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); 221-222
g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik

Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:
1) Direksi, mencakup antara lain: 266-283
a) Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 266-267
b) Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; 267
c) Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota

296-299
Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;
d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan
288-290
Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
e) Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: 234-238
(1) Keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan 234-238
(2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; 234-238

Keterangan Halaman
f) Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: 238-249
(1) Keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan 238-249
(2) Alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan 238-249
g) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi; -
2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 254-265
a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 254
b) Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan
254-255
Komisaris;
c) Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota

296-299
Dewan Komisaris;
d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat
284-287
bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;
e) Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota
292-295
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:
(1) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; 292-295
(2) Kriteria yang digunakan; dan 292-295
(3) Pihak yang melakukan penilaian; 292-295
f) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;
313, 318, 323, 327
dan
g) Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat
-
informasi paling sedikit mengenai:
(1) Alasan tidak dibentuknya komite; dan -
(2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; -
3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan
usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit 398-401
memuat:
a) Nama; 398
b) Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan 398
c) frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip
400-401
Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;
4) Komite Audit, mencakup antara lain: 304-313
a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; 305-306
b) Usia; 305-306
c) Kewarganegaraan; 305-306
d) Riwayat pendidikan; 305-306
e) Riwayat jabatan, meliputi informasi: 305-306
(1) Dasar hukum penunjukkan sebagai anggota komite; 305-306
305-306
305-306
Perusahaan Publik;
f) Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; 308
g) Pernyataan independensi Komite Audit; 307
h) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran
312
anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;
i) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan 312
j) Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan
311
dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

Keterangan Halaman
5) Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan
tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup
antara lain:
a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;
b) Usia;
c) Kewarganegaraan;
d) Riwayat pendidikan;
e) Riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) Dasar hukum penunjukkan sebagai anggota komite;
314-327
Perusahaan Publik;
f) Periode dan masa jabatan anggota komite;
g) Uraian tugas dan tanggung jawab;
h) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite;
i) Pernyataan independensi komite;
j) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota
komite dalam rapat tersebut;
k) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
l) Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: 328-331
a) Nama; 328
b) Domisili; 328
c) Riwayat jabatan, meliputi informasi: 328
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan 328
328
Perusahaan Publik;
d) Riwayat pendidikan; 328
e) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan -
f) Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 329-331
7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: 332-336
a) Nama kepala Unit Audit Internal; 334
b) Riwayat jabatan meliputi informasi: 334
(1) Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan 334
334
Perusahaan Publik;
c) Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); 334
d) Pendidikan dan/atau pelatihan dalam tahun buku; -
e) Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; 335
f) Uraian tugas dan tanggung jawab; 332-333
g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan 332-333
h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 335-336
8) uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten
341-343
atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
a) Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-

341-343
undangan lainnya; dan
b) Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; 341-343

Keterangan Halaman
9) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit
371
mengenai:
a) Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; 372-373
b) Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan 383-390
c) Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; 394
10) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota
360-365
Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:
a) Pokok perkara/gugatan; 360-365
b) Status penyelesaian perkara/gugatan; 360-365
c) Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; 360-365
11) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada 365
tahun buku (jika ada);
12) Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: 350-353
a) Pokok-pokok kode etik; 350-353
b) Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan 350-353
c) Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan
350-353
karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;
13) Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika
71
ada);
14) Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang
216
dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:
a) Jumlah saham dan/atau opsi; -
b) Jangka waktu pelaksanaan; -
c) Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan -
d) Harga pelaksanaan; -
15) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau
354-356
Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:
a) Cara penyampaian laporan pelanggaran; 355
b) Perlindungan bagi pelapor; 356
c) Penanganan pengaduan; 356
d) Pihak yang mengelola pengaduan; dan 356
e) Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: 356
(1) Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan 356
(2) Tindak lanjut pengaduan; 356
16) Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek
365-366
Bersifat Ekuitas atauPerusahaan Publik, meliputi:
a) Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau 365-366
b) Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif
365-366
pelaksanaannya (jika ada);
h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik
1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik
411-439
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
a) Lingkungan hidup, antara lain: 422-425
(1) Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang; 425
(2) Sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; 423-425
(3) Mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan 423
(4) Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; 425

Keterangan Halaman
b) Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, antara lain: 426-429
(1) Kesetaraan gender dan kesempatan kerja; 183, 427
(2) Sarana dan keselamatan kerja; 427
(3) Tingkat perpindahan (turn-over) karyawan; 186. 427
(4) Tingkat kecelakaan kerja; 427
(5) Pendidikan dan/atau pelatihan; 183-185
(6) Remunerasi; dan 186
(7) Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; 427
c) Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: 436-439
(1) Penggunaan tenaga kerja lokal; 437
(2) Pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui
436-439
penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;
(3) Perbaikan sarana dan prasarana sosial; 436-439
(4) Bentuk donasi lainnya; dan 439
(5) Komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan
354
Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);
d) Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: 430-435
(1) Kesehatan dan keselamatan konsumen; 430-431
(2) Informasi barang dan/atau jasa; dan 432
(3) Sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, 432-435
2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab
sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti
laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability -
report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi
mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
3) Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
-
bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;
i. Laporan Keuangan Tahunan

Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur
460
dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung
jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar
Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan
Perusahaan Efek; dan
j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas
464
Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota
Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

Ar2019 Amdf Ina

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ar2019 Amdf Ina

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sepeda Motor Mobil Durables &

TATA KELOLA PERUSAHAAN 202

Melalui tema Advancing Customer Experience through Implementing Customer

2 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

Growing through Customer Centric &

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 3

4 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

Komoditas paling Banyak destinasi potensial di Lampung Tanggung

kopi robusta, kakao, Nasional Bukit Barisan, area Megalitikum,

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 5

01 10,5 Total Aset

35,1 11,3 37,9

triliun triliun triliun

27,0 2,1 54,8

triliun triliun triliun

8,1 11,3 6,3%

1,6% 13,7% 29,2%

6 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

Berdasarkan Sumber Pendanaan

26,0 26,6 27,2 29,3 31,5

2015 2016 2017 2018 2019

Konsumen Aktif Tata Kelola

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 7

Jumlah Pembiayaan Baru Jumlah Pembiayaan Baru Piutang Pembiayaan Dikelola

Piutang Pembiayaan Dikelola Total Aset Ekuitas Neto

Sepeda Motor Mobil Durables & lainnya

54,8 35,1 8,0

22,8 21,3 21,4 24,1 26,2

8 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 9

LABA (RUGI) DAN PENDAPATAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN:

10 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

RASIO KEUANGAN PENTING &

RASIO KEUANGAN PENTING

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 11

Harga Saham/Lembar (Rp) Peredaran Saham di Pasar Reguler Kapitalisasi

Januari 10.000 8.600  5.235.200 48.422 1.582 1.000.000.000 

Ringkasan Perdagangan Saham Triwulanan Tahun 2015-2019:

Harga Saham/Lembar (Rp) Jumlah Saham Volume Kapitalisasi

I 7.225 6.150 6.300 1.000.000.000 1.228.100 6.300

12 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

Harga Saham Jumlah Transaksi Harian

PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN Data

SAHAM (SUSPENSION) DAN/ATAU Analisis dan

(DELISTING) Tata Kelola

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 13

1. Obligasi C 673 8,75% 60 bulan  27 44  id

6. Sukuk B 45 87,50% 36 bulan 21 Februari 12 November 5  id

10. Obligasi A 73 8,75% 370 hari 25 Juni 12 Maret   id

C   10,25% 60 bulan 02 Maret 71   id

14 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

12. Sukuk A 30 65,83% 370 hari 25 Juni 06 Agustus 2  AAA(sy)

Tahap VI C 68 8,40% 60 bulan 14 Juli 2022 1 68 id

* Pembayaran bunga/bagi hasil sepanjang tahun 2017.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019 15

1. Obligasi D 851   60 bulan 21 Februari 01 Maret 2018   id

5. Obligasi A 741  36 bulan 25 Juni 2015 30 Juni 2018 35  id

Tahap V C 241   60 bulan 22 Maret 2022 21 241 id

16 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Laporan Tahunan 2019

VI C 68 8,40% 60 bulan 14 Juli 2022 6 68 id

Tahap II C 552 7,40% 36 bulan 21 Maret 2021 31 552 id

18. Obligasi A   7,50% 370 hari 04 Desember 26 Agustus 13   id

Januari 10.000 8.600 5.235.200 48.422 1.582 1.000.000.000

1. Obligasi C 673 8,75% 60 bulan 27 44 id

6. Sukuk B 45 87,50% 36 bulan 21 Februari 12 November 5 id

10. Obligasi A 73 8,75% 370 hari 25 Juni 12 Maret id

C 10,25% 60 bulan 02 Maret 71 id

12. Sukuk A 30 65,83% 370 hari 25 Juni 06 Agustus 2 AAA(sy)

1. Obligasi D 851 60 bulan 21 Februari 01 Maret 2018 id

5. Obligasi A 741 36 bulan 25 Juni 2015 30 Juni 2018 35 id

Tahap V C 241 60 bulan 22 Maret 2022 21 241 id

18. Obligasi A 7,50% 370 hari 04 Desember 26 Agustus 13 id

jangkauan pelanggan VUSPUL dan VɈSPUL ini turut