TUGAS
STUDY KASUS PENGGUNAAN PLATFORM SOFTWARE DAN
HARDWARE
DI PERUSAHAAN
“TERMINAL TELUK LAMONG”
OLEH:
Herdanto Praja Utama (6032221123)
Sebagai tugas mata kuliah Sistem dan Teknologi Informasi, Saya melakukan studi kasus
terkait Penggunaan Platform Software dan Hardware di perusahaan PT Terminal Teluk Lamong.
Perkembangan sistem informasi sekarang ini semakin berkembang pesat, hal ini didukung oleh
perkembangan teknologi informatika yang ada di seluruh dunia, dengan demikian memudahkan
para pengguna sistem informasi tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem
informasi yang mereka miliki. Sistem informasi merupakan kombinasi antar prosedur kerja,
informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi. Perkembangan teknologi informasi yang ada sekarang ini meliputi banyak hal
termasuk perkembangan hardware, software, teknologi penyimpanan data dan teknologi
informasi, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data dan teknologi komunikasi
(Laudon, 2006: 174).
PT Terminal Teluk Lamong adalah anak perusahaan Pelindo III. Terminal operator yang
mengedepankan pelayanan dengan fasilitas yang berteknologi tinggi tersebut mengusung konsep
“The First Green Smart Port in Indonesia”.
Sedangkan sampai dengan tahun 2021 untuk realisasi layanan yang sudah dilaksanakan oleh PT
Terminal Teluk Lamong yaitu:
a. Penyediaan dan/atau pelaksanaan pengusahaan jasa pelayanan operasi kapal (bongkar
muat), operasi lapangan dan operasi gudang serta penyediaan dan pengusahaan jasa
tambat, dermaga, penumpukan petikemas, barang curah, general cargo.
b. Pengusahaan kawasan pabean dan tempat penimbunan sementara.
c. Penyediaan, pengusahaan dan/atau pelayanan utilitas pelabuhan termasuk tetapi tidak
terbatas pada listrik, air minum/air kapal, serta pengelolaan sampah kapal.
Systems Reinforcement
Peningkatan Kualitas
Payment System Pelayanan
Terminal
Peningkatan Standar
Kualitas Audit &
Manajemen Resiko
Perusahaan
Peningkatan operation
excellence bidang
Pelayanan
Peningkatan Wawasan
Kepelabuhanan
Optimalisasi learning
organization
BAB II
PLATFORM SOFTWARE DAN HARDWARE YANG DIGUNAKAN
PERUSAHAAN
1. Platfrom mobile
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi
organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General
Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan
kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status manajemen.
2. Komputasi jaringan
melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis yang
berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual
dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer tersebut pada
sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif
penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.
3. Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual
terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda:
Infrastruktur cloud computing sebagai layanan
Platform cloud computing sebagai layanan
Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan
4. Konsumerisasi dari IT dan BYOD BYOD (bring your own device)
adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI, dimana teknologi informasi baru yang
pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai diorganisasi bisnis. Konsumerisasi TI
tidak hanya termasuk perangkat mobile pribadi namun juga layanan perangkat lunak
yang digunakan organisasi bisnis seperti mesin pencariangoogle dan yahoo, gmail dan
google apps. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar
untukmemikirkan cara dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta pelayanan TI
5. Virtualisasi Virtualisasi
Adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi, sehinggamereka dapat
diakses tanpa batas oleh fisik dan geografis. Virutualisasi juga memungkinkanberbagai
sumber daya fisik (seperti komputer server) utnuk ditampilkan menjadi sumber
dayatunggal, contohnya storage area network ataupun komputasi jaringan. Virtualisasi
juga memfasilitasi pemusatan dan pengonsolidasian kinerja perangkat keras
6. Green Computing
Green computing mengacu pada pembatasan penyebaran perangkat keras dan
penghematan daya, dimana virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama untuk
menyelenggarakan green computing. Karena berdasar pada praktik dan teknologi
memproduksi, merancang, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta
perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta perangkat jaringan dan
telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan. Mengurangi
konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat membantu green
computing.
7. Prosesor Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
Untuk menghemat listrik, tentunya menggunakan ini agar lebih efisien. Contohnya adalah
micro prosesor. Micro prosesor terkini itu terdapat lebih dari 2 inti perosesor yang
diletakan bersamaan dalam sebuah chip, contohnya seperti kuadqord. Lalu ada prosesor
multicor, yaitu prosesor yang sirkuit nya telah terintegrasi yang memiliki 2 atau lebih inti
prosesor yang diletakan bersamaan untuk menghemat energi, meningkatkan perfoma dan
mempercepat pekerjaan agar terasa lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan beberapa
prosesor agar dapat menggunakan daya lebih sedikit, suhu yang rendah, dan performa
yang cepat. Saat ini banyak laptop atau computer yang menggunakan model seperti ini,
seperti 2 kord, quadcord, sicord bahkan ecord.
8. Komputasi Otonom
Adalah upaya perangkat industry untuk menciptakan system yang mampu
memkonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan diri nya sendiri. Ini dapat
memperbaikan diri nya sendiri, bahkan meilindungi diri sendiri jika terdapat penyusup
atau hacker yang mengmbil data. Ini dapat dilihat dari laptop atau PC, contoh nya seperti
antivirus yang dapat deteksi virus yang masuk dalam perangkat mereka.
Ship To Shore Crane 10 unit Grab Ship Unloader 2 unit Ground water
(STS) (GSU) tank/Pemasok Air
Tawar Kapal
Teknologi Teknologi
Aplikasi Terminal Operating System (TOS) merupakan pendukung bisnis utama perusahaan
(yakni pelayanan petikemas dan pelayanan curah kering) dan menjadi gerbang (portal) untuk
berinteraksi secara online dengan pengguna jasa.
Aplikasi Viera merupakan aplikasi dalam kegiatan perencanaan, dimulai dengan melakukan
order stack penerimaan dan pengeluaran petikemas secara online melalui aplikasi Webaccess,
untuk perencanaan tambat kapal di lakukan dengan aplikasi VIERA.
Aplikasi TOP X Advance dan CTOS Billing System merupakan aplikasi perencanaan
penempatan lokasi petikemas, sehingga dapat ditentukan rencana alokasi lapangan penumpukan
untuk percepatan pelayanan kegiatan bongkar dan muat.
Aplikasi Monic merupakan Aplikasi yang digunakan untuk kegiatan pemeriksaan atau inspeksi
peralatan kerja dimana aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melaporkan kondisi alat secara
real time dan dapat langsung dimonitor oleh tim operasional dan engineering sehingga dalam
penerapanya dapat segera diidentifikasi kerusakan beberapa peralatan kerja secara cepat dan
segera ditindaklanjuti permasalahanya di lapangan. Hal tersebut jelas akan memberikan dampak
yang positif bagi kinerja produktivitas bongkar muat.
Aplikasi ESSA (Employee Self Service Aplication) merupakan aplikasi yang digunakan guna
mendukung peningkatan pengetahuan dan pembelajaran organisasi, yang berisi informasi-
informasi bersifat kekinian secara praktis yang bisa diakses oleh seluruh pegawai via
smartphone, dengan tampilan sebagai berikut :
BAB III
PENGELOLAAN SUMBER DAYA IT
Berdasarkan proses tersebut diatas pada bidang Teknologi Informasi dan Informasi didalam
pelaksanaan Manajemen pengetahuan yang telah dilakukan oleh PT Terminal Teluk Lamong
secara system terintegrasi dimana semua pegawai dapat mengakses informasi dan mendapatkan
sosialisasi pengetahuan perusahaan secara terbuka.
Pengelolaan dan pengukuran data dan informasi di PT Terminal Teluk Lamong dengan
pendekatan konsep teknologi informasi yaitu dengan menggunakan big data management, AI
(artificial intilegence) SAP (System Aplication and Product in data processing), CTOS,
Monica. CTOS SAP Monica digunakan dalam membantu penyajian data secara real time yang
selanjutnya dianalisis dan digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis perusahaan dalam
penentuan target perusahaan.
Prioritas Layanan Teknologi Informasi PT Terminal Teluk Lamong Prioritas layanan digunakan
sebagai parameter penilaian dampak bisnis layanan terhadap pengguna layanan, serta digunakan
sebagai penentuan tingkat layanan (Service Level Agreements, SLA) untuk setiap prioritas
layanan, baik terkait incident management ataupun request fullfilment. Berikut prioritas dan
parameter SLA layanan TI di PT Terminal Teluk Lamong: