ISO TRAINING
ISO 9001:2015 - ISO 45001:2018 - ISO 14001:2015
Proses
Produk
Pelanggan
Pemasok
Biaya Kualitas
Karakteristik Mutu
P
R
O
S
E
S
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
Output dari suatu proses yang meliputi :
U
Jasa – Pekerjaan yang
K dilakukan
Mutu Mutu
Barang ▪ Spesifikasi dimensi dan ▪ Ketepatan Pelayanan
karakteristik operasional ▪ Konsistensi
▪ Masa penggunaan dan ▪ Tanggapan pd pelanggan
ketahanan ▪ Keahlian
▪ Keamanan produk ▪ Keramahan
▪ Keterkaitan standar ▪ Kemudahan kontak
▪ Pemeliharaan ▪ Komunikasi
▪ Penggunaan energi dan ▪ Pemahaman Pelanggan
bahan baku
▪ Dampak terhadap
lingkungan
▪ Biaya operasi
▪ Keindahan
Masalah Eksternal
Masalah Internal
Menetapkan
Sistem
Meningkatkan Manajemen Menerapkan
Mutu
Organisasi
Memelihara
Perbaikan berkesinambungan
4.4.2
-documented information
-retain documented information
Mengkomunikasikan sistem
manajemen mutu
- Peraturan / UU
- Risiko dan Peluang
- Persyaratan pelanggan
- Fokus secara Konsisten
- Kepuasan pelanggan
“ Kami akan memberikan produk dan jasa yang bermutu yang memenuhi
kepuasan pelanggan dan selalu berusaha unggul dalam bidangnya
dengan :
`
• Meningkatkan pelayanan melalui penyelenggaraan sistem komunikasi
dan informasi yang baik
Mencapai peningkatan
S = Specific
M = Measurable
A = Achievable
R = Relevant
T = Time Frame
C = Communicable
1. Ketepatan kuantitas sesuai dengan PO/SO dari pelanggan dengan toleransi 1 %.
2. Meningkatkan efisiensi mesin dari 83% menjadi 87% dalam waktu 3 bulan
3. Meningkatkan ketepatan jadwal barang dan jasa sesuai dengan PO menjadi 100% dalam
waktu 6 Bulan kedepan
Pertimbangkan :
Terencana a. Tujuan perubahan dan konsekuensi
potensialnya
b. Keutuhan sistem manajemen mutu
c. Ketersediaan sumber daya
d. Alokasi/realokasi tanggung jawab
dan wewenang
Sumber Daya
Internal
Eksternal
Kalibrasi / Verifikasi
Menentukan kompetensi
7.3 Kepedulian
Kebijakan Mutu
Sasaran Mutu
Kontribusi
Implikasi
7.4 Komunikasi
Informasi terdokumentasi
yang disyaratkan oleh:
- Standar Internasional
- Organisasi
Format
Persetujuan
Dikendalikan Kontrol
Pengendalian perubahan
Terlindungi
Masa simpan & pembuangan
• Persyaratan yg ditentukan
pelanggan termasuk pengiriman
dan aktivitas setelah pengiriman
• Persyaratan yg tdk dinyatakan oleh
pelanggan
• Persyaratan peraturan dan hukum
• Persyaratan lain yg ditentukan
organisasi (termasuk klaim)
kepentingan
Pemeliharaan
Persyaratan Desain
Identifikasi Desain:
▪ Sifat dan durasi, persyaratan, tahapan
▪ Tanggung jawab dan wewenang
▪ Kontrol, keterlibatan pelanggan serta
dokumentasi desain
8.4.1 Umum
Seleksi
dan
Evaluasi
Verifikasi
Persyaratan penanganan penyedia properti eksternal
Perubahan harus
dilakukan secara
terencana, sistematis,
dan terdokumentasi
“Change Management”
Bukti
kesesuaian
persyaratan
harus dipelihara
Koreksi
Memantau
Mengevaluasi
10.1 Umum
Organisasi Harus
Menetapkan dan Memilih
Peluang Perbaikan dan
melaksanakan Tindakan
yang diperlukan untuk
Memenuhi kebutuhan
Pelanggan dan
Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan
Tindakan
Implementasi tindakan
Meninjau efektivitas
Membuat perubahan
Didokumentasikan
Peluang
Peserta diharapkan…
1. Memahami konsep ISO 45001:2018
2. Mampu menyiapkan, melaksanakan dan
memelihara Sistem Manajemen Kesehatan,
Keselamatan Kerja (K3)
Course Outline :
1. Latar Belakang ISO 45001:2018
2. Struktur system ISO 45001:2018
3. Pengendalian Bahaya dan Risiko
4. Tips bagaimana membangun system dan cara
penanganan Audit ISO 45001:2018
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
Kebutuhan Pengakuan
Setiap perusahaan membutuhkan pengakuan, terutama
image positif dari pihak lain untuk menjalankan dan
mempertahankan bisnisnya
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan kesehatan yang dimaksud yaitu bagaimana
perusahaan tersebut dapat bersaing dan mendatangkan
keuntungan sesuai yang diharapkan. Salah satu caranya
ialahInsert
dengan menerapkan
the Sub Title program SMK3
of Your Presentation
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PENGENALAN KONSEP
SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3)
APA ITU SMK3
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
DATA KECELAKAAN KERJA
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/17/3-langkah-menaker-tekan-angka-kecelakaan-kerja.)
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
DEFINISI BAHAYA DAN RISIKO
Sumber, situasi, kondisi, tindakan yang
BAHAYA berpotensi merugikan manusia, atau
menimbulkan sakit penyakit, atau kombinasi
(Hazard) dari keseluruhannya
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
BAHAYA DAN RISIKO
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
JENIS BAHAYA
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PENGENDALIAN BAHAYA & RISIKO
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
INSTRUKSI
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
ISO 45001:2018
SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3)
APA ITU ISO 45001:2018
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PERUBAHAN PENTING OHSAS 18001 KE ISO 45001
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PERBEDAAN ISO 45001:2018 & SMK3 PP 50/2012
ISO 45001:2018 SMK3 PP 50/2012
Sukarela Wajib (UU No.13/2003 & Permenaker 05/MEN/1996 )
Dilakukan audit pengawasan maksimal 1 Tahun Tidak dilakukan kembali audit (pengawasan setelah
sekali, dalam 3 tahun masa berlaku sertifikat dilakukan sertifikasi
ISO 45001 menggunakan sistem Kualitatif PP 50/2012 menggunakan system Kuantitatif
Dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Sertifikat dikeluarkan oleh Kemenaker RI
Audit pemenuhan regulasi tergantung dari penilaian Audit pemenuhan lebih detail
auditor
Auditor ditunjuk oleh Badan Sertifikasi Auditor ditunjuk oleh Kemenaker RI melalui SKP
Auditor bisa sebagai karyawan maupun Outsourching Auditor wajib terdaftar sebagai karyawan Lembaga
Penilaian, tidak bisa Outsorching
Audit dilakukan oleh Badan Sertifikasi yang pedoman Audit dilakukan oleh Lembaga Penilaian Audit yang
auditnya mengacu kepada ISO 19011 ditunjuk oleh Kemenaker RI dan Pedoman Audit
menggunakan Permenaker 26 Tahun 2014
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PERKEMBANGAN ISO 45001
ISO 45001:2018
(1st issue)
OHSAS 18001:2007
(2nd issue)
2018
OHSAS 18001:1999
(1st issue)
2007
1999
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
P-D-C-A MODEL
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
JADWAL PERUBAHAN ISO 45001:2018
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
HIGH LEVEL STRUCTURE ISO 45001
7.5 Documented
7.1 Resources 7.2 Competence 7.3 Awareness 7.4 Communication
information
7.4.1
General
7.4.2
Internal
Communication
7.1.4 External
Communication
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
HIGH LEVEL STRUCTURE ISO 45001
8 Operasional
8.1.4 Procurement
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
4.1 MEMAHAMI ORGANISASI DAN KONTEKSNYA
❑ Organisasi harus menetapkan masalah eksternal dan internal yang
relevan dengan tujuan dan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen OH&S-
nya
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK-PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN
✓ Organisasi harus menetapkan:
✓ Pihak-pihak lain yang berkepentingan, selain para pekerja, yang
relevan dengan sistem manajemen OH&S
✓ Kebutuhan dan harapan (persyaratan) dari pekerja dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan yang relevan;
✓ Kebutuhan dan harapan yang menjadi persyaratan hukum
berlaku dan persyaratan lainnya.
VENDOR/
OWNER KARYAWAN LSM
SUBCONT
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
4.4 SISTEM MANAJEMEN OH&S
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
❑ Mengambil tanggung jawab & akuntabilitas
untuk efektivitas sistem manajemen K3 memastikan bahwa :
❑ Mengkomunikasikan pentingnya manajemen ❑ Kebijakan K3 dan tujuan OH&S
OH&S yang efektif dan sesuai persyaratan ditetapkan dan kompatibel dengan
SMK3 arah strategis
❑ Mengarahkan dan mendukung personil untuk ❑ Integrasi sistem manajemen OH&S
berkontribusi pada ke efektifan SMK3 dan persyaratan dalam proses bisnis
❑ mendukung peran manajemen yang relevan organisasi
lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan ❑ Sumber daya yang dibutuhkan untuk
mereka yang berlaku untuk bidang tanggung sistem manajemen K3 yang tersedia;
jawab mereka. ❑ Sistem manajemen K3 mencapai hasil
yang dimaksudkan;
❑ Mengarahkan dan orang untuk
berkontribusi pada efektivitas sistem
manajemen K3 yang mendukung;
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.2 KEBIJAKAN OH&S
• Pimpinan puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
kebijakan K3,
• Kebijakan K3 harus mencakup komitmen untuk :
✓ menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk
pencegahan cedera yang berhubungan dengan pekerjaan dan
kesehatan yang buruk dan sesuai dengan tujuan, ukuran dan
konteks organisasi dan sifat spesifik risiko OH&S dan OH&S peluang
✓ menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan sasaran K3
✓ memenuhi persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan
lainnya
✓ kontrol risiko OH&S menggunakan hirarki kontrol
✓ perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen OH&S (lihat
10.2) untuk meningkatkan kinerja OH&S
✓ Konsultasi dan partisipasi,pekerja yaitu keterlibatan pekerja, dan
di mana mereka berada, perwakilan pekerja, dalam proses
pengambilan keputusan dalam sistem manajemen OH&S
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.3 PERAN ORGANISASI TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
ORGANISASI
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.4 KONSULTASI DAN PARTISIPASI PEKERJA
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN PENGELOLAAN RISIKO DAN PELUANG
6.1.1 Umum
Ketika merencanakan untuk sistem manajemen OH&S, organisasi harus
mempertimbangkan isu-isu dimaksud dalam 4.1 (konteks), persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam 4,2 (pihak yang berkepentingan) dan 4,3 (lingkup
sistem manajemen OH&S) dan menentukan risiko dan peluang yang perlu
ditangani untuk:
a) memberikan jaminan bahwa sistem manajemen OH&S dapat mencapai hasil
yang dimaksudkan (s);
b) mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak diinginkan;
c) mencapai perbaikan berkelanjutan
Organisasi harus menilai risiko dan mengidentifikasi peluang yang relevan dengan
hasil yang diharapkan dari sistem manajemen OH&S berhubungan dengan
perubahan organisasi, proses, atau sistem manajemen OH&S. Dalam kasus
perubahan yang direncanakan, permanen atau sementara, penilaian ini harus
dilakukan sebelum perubahan diimplementasikan
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG
6.1.2 Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko OH&S
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk identifikasi
proaktif on-akan bahaya yang timbul. Proses ini harus memperhitungkan tetapi tidak
terbatas pada:
a. activitas rutin dan non-rutin
b. situasi darurat
c. faktor manusia/orang
d. perubahan aktual atau diusulkan dalam operasi organisasi, proses, kegiatan dan
sistem manajemen OH&S
e. perubahan dalam pengetahuan, dan informasi tentang, bahaya
f. insiden terakhir, internal atau eksternal untuk organisasi, termasuk keadaan
darurat, dan penyebabnya
g. bagaimana pekerjaan diatur dan faktor sosial, termasuk beban kerja, jam kerja,
kepemimpinan dan budaya dalam organisasi
h. Isu-isu lain seperti desain area kerja, proses, installasi mesin, aktifitas dibawah
kendali organisasi, dan situasi yang tidak dikendalikan oleh organisasi
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG
6.1.2.2 Penilaian risiko OH&S dan risiko lainnya terkait sistem
manajemen SMK3 lainnya
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses
untuk
a) menilai risiko OH&S dari identifikasi bahaya dengan
mempertimbangkan persyaratan hukum yang berlaku dan
persyaratan lain dan efektivitas kontrol yang ada;
b) mengidentifikasi dan menilai risiko yang berkaitan dengan penentuan ,
pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan sistem manajemen OH&S
yang dapat terjadi dari isu-isu yang diidentifikasi dalam 4.1 dan
kebutuhan dan harapan diidentifikasi dalam 4.2.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG
6.1.2.3 Penilaian peluang K3 dan peluang SMK3 lainnya
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1.3 PENENTUAN PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU DAN PERSYARATAN
LAINNYA
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk
a) menentukan dan memiliki akses ke up-to-date persyaratan hukum dan
persyaratan lainnya yang diikuti organisasi yang berlaku untuk bahaya dan risiko
OH&S;
b) menentukan bagaimana persyaratan hukum dan persyaratan lainnya yang
berlaku untuk organisasi dan apa yang perlu dikomunikasikan (lihat 7.4)
c) mengambil persyaratan hukum dan persyaratan lain pada saat penetapan,
penerapan, pemeliharaan dan terus meningkatkan sistem manajemen OH&S
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1.4 PERENCANAAN UNTUK MENGAMBIL TINDAKAN
Organisasi harus merencanakan:
Tindakan untuk:
1) mengatasi risiko dan peluang (lihat 6.1.2.3 dan 6.1.2.4);
2) mengatasi persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lainnya (lihat
6.1.3);
3) mempersiapkan, dan menanggapi, situasi darurat (lihat 8.6);
Dan bagaimana
1) mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke dalam proses sistem
manajemen OH&S atau proses bisnis lainnya;
2) mengevaluasi efektivitas tindakan ini
Organisasi harus memperhitungkan hirarki kontrol (lihat 8.1.2) dan hasil dari sistem
manajemen OH&S (lihat 10.2.2) ketika merencanakan untuk mengambil tindakan
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.2 TUJUAN OH&S DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAINYA
6.2.1 Sasaran K3
Organisasi harus menetapkan tujuan atau sasaran K3 pada fungsi dan
tingkat relevan untuk memelihara dan meningkatkan sistem manajemen
OH&S dan untuk mencapai perbaikan berkelanjutan kinerja OH&S
Tujuan OH&S harus :
a. konsisten dengan OH&S kebijakan
b. mempertimbangkan persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan
lainnya;
c. memperhitungkan hasil penilaian risiko OH&S dan OH&S peluang
d. memperhitungkan output dari konsultasi dengan pekerja, dan bila ada,
perwakilan pekerja;
e. dapat diukur (jika memungkinkan) atau mampu evaluasi;
f. dipantau;
g. secara jelas dikomunikasikan
h. diperbaharui kesesuainnya .
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.2 TUJUAN OH&S DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAINYA
6.2.2 Perencanaan untuk mencapai tujuan OH&S
Ketika merencanakan bagaimana mencapai tujuan OH&S, organisasi
harus menetapkan:
a. apa yang akan dilakukan;
b. sumber daya apa yang akan diperlukan;
c. yang akan bertanggung jawab;
d. ketika akan selesai;
e. bagaimana akan diukur melalui indikator (jika memungkinkan) dan
dipantau, termasuk frekuensi;
f. bagaimana hasil akan dievaluasi;
g. bagaimana tindakan untuk mencapai tujuan OH&S akan diintegrasikan
ke dalam proses bisnis organisasi
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.1 SUMBER DAYA
Organisasi harus menetapkan dan menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan
perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen OH&S
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.2 KOMPETENSI
Organisasi harus:
a. menentukan kompetensi yang diperlukan pekerja yang
mempengaruhi atau dapat mempengaruhi nya OH&S kinerja;
b. memastikan bahwa para pekerja yang kompeten atas dasar
pendidikan, induksi, pelatihan, atau pengalaman;
c. mana yang berlaku, mengambil tindakan untuk memperoleh
kompetensi yang diperlukan, dan mengevaluasi efektivitas dari
tindakan yang diambil;
d. menyimpan informasi didokumentasikan tepat sebagai bukti
kompetensi.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.3 PEMAHAMAN/KEPEDULIAN
Pekerja harus memahami dan peduli :
a. Kebijakan OH&S
b. kontribusi mereka terhadap efektivitas sistem OH&S manajemen,
termasuk keuntungan dari peningkatan OH&S kinerja;
c. implikasi dari tidak sesuai dengan persyaratan sistem manajemen
OH&S, termasuk konsekuensi, aktual atau potensial, aktivitas kerja
mereka;
d. informasi dan hasil investigasi insiden yang relevan;
e. OH&S bahaya dan risiko yang relevan untuk mereka
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.4 KOMUNIKASI
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.5 INFORMASI DOKUMENTASI
7.5.1 Umum
Sistem manajemen OH&S organisasi meliputi:
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.5 INFORMASI DOKUMENTASI (2)
a. identifikasi dan deskripsi (mis judul, tanggal, penulis, atau nomor referensi);
b. Format (bahasa misalnya, versi software, grafis) dan media (misalnya kertas,
elektronik);
c. Review dan disetujui untuk kesesuaian dan kecukupan
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.5 INFORMASI DOKUMENTASI (3)
❑ Untuk kontrol informasi terdokumentasi, organisasi harus menangani
kegiatan-kegiatan berikut yang berlaku:
▪ Distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;
▪ Penyimpanan dan pelestarian, termasuk pelestarian
keterbacaan;
▪ Pengendalian perubahan (misalnya kontrol versi);
▪ Retensi dan disposisi.
❑ Informasi terdokumentasi dari
eksternal ditentukan oleh organisasi
yang akan diperlukan untuk
perencanaan dan operasi SML harus
diidentifikasi, yang sesuai, dan
dikendalikan
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL (1)
8.1.1 Umum
Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan proses
yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen OH&S, dan
untuk melaksanakan tindakan ditentukan dalam 6.1 Klausul 6, oleh:
a) Menetapkan kriteria untuk proses;
b) melaksanakan pengendalian proses sesuai dengan kriteria;
c) menjaga informasi didokumentasikan sejauh yang diperlukan untuk memiliki
keyakinan bahwa proses telah dilakukan seperti yang direncanakan;
d) menentukan situasi di mana tidak adanya informasi yang didokumentasikan
dapat menyebabkan penyimpangan dari OH&S kebijakan dan tujuan OH&S;
e) mengadaptasi bekerja untuk pekerja
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL (2)
8.1.2 Hirarki Kontrol
Organisasi harus menetapkan proses dan menentukan kontrol untuk mencapai
pengurangan risiko OH&S menggunakan hierarki berikut:
a) menghilangkan bahaya;
b) pengganti dengan kurang berbahaya bahan, proses, operasi atau peralatan;
c) menggunakan kontrol rekayasa;
d) menggunakan kontrol administratif;
e) menyediakan dan memastikan penggunaan alat pelindung diri yang
memadai.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1.3 MANAJEMEN PERUBAHAN
Organisasi harus menetapkan proses untuk pelaksanaan dan pengendalian
perubahan yang direncanakan yang berdampak terhadap kinerja OH&S seperti:
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1.4 PROCUREMENT (1)
8.1.4.1 Umum
Organisasi harus membuat, menerapkan, dan memelihara proses untuk mengendalikan
pengadaan produk dan layanan untuk memastikan kesesuaiannya dengan sistem
manajemen K3.
8.1.4.2 Kontraktor
Organisasi harus menetapkan proses untuk mengidentifikasi dan mengkomunikasikan
bahaya dan untuk mengevaluasi dan kontrol, risiko OH&S, yang ditimbulkan dari:
a. kegiatan kontraktor dan operasi untuk pekerja organisasi;
b. kegiatan organisasi dan operasi untuk pekerja kontraktor;
c. kegiatan kontraktor dan operasi kepada pihak lain yang berkepentingan di tempat
kerja;
d. kegiatan dan operasi untuk kontraktor kontraktor pekerja
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1.4 PROCUREMENT (2)
8.1.4.3 Outsourcing
Organisasi harus memastikan bahwa proses outsourcing mempengaruhi
sistem manajemen OH&S yang dikendalikan. Jenis dan tingkat
pengendalian yang akan diterapkan untuk proses-proses ini harus
ditetapkan dalam sistem manajemen OH&S.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.2 KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang diperlukan
untuk mempersiapkan dan menanggapi potensi situasi darurat, sebagaimana
diidentifikasi dalam termasuk:
a. menetapkan ERP terhadap situasi darurat, termasuk penyediaan pertolongan
pertama;
b. memberikan pelatihan untuk respons yang direncanakan
c. secara berkala menguji dan melaksanakan kemampuan respons yang direncanakan;
d. mengevaluasi kinerja dan, jika perlu, merevisi respons yang direncanakan, termasuk
setelah pengujian dan, khususnya, setelah terjadinya situasi darurat.
e. mengkomunikasikan dan memberikan informasi yang relevan kepada semua pekerja
tentang tugas dan tanggung jawab mereka
f. mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada kontraktor, pengunjung, layanan
tanggap darurat, otoritas pemerintah dan, jika sesuai, masyarakat setempat;
g. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan semua pihak yang
berkepentingan yang relevan dan memastikan keterlibatan mereka, sebagaimana
mestinya, dalam pengembangan respons yang direncanakan.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 AUDIT INTERNAL (1)
9.2.1 Umum
Organisasi harus melakukan audit internal pada interval yang direncanakan
untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen OH&S sesuai dengan:
1. persyaratan organisasi sendiri untuk sistem manajemen OH&S, termasuk
kebijakan K3 dan sasaran K3;
2. persyaratan dokumen ini;
3. diimplementasikan dan dipelihara secara efektif.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 AUDIT INTERNAL (2)
9.2.2 Program Internal Audit
Organisasi harus:
a. merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit
termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab, konsultasi, persyaratan
perencanaan dan pelaporan, yang akan mempertimbangkan pentingnya
proses yang bersangkutan dan hasil audit sebelumnya;
b. menetapkan kriteria dan ruang lingkup audit untuk setiap audit;
c. memilih auditor dan melakukan audit untuk memastikan objektivitas dan
ketidakberpihakan proses audit;
d. memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajer terkait; memastikan
bahwa hasil audit yang relevan dilaporkan kepada pekerja, dan, jika ada,
perwakilan pekerja, dan pihak berkepentingan terkait lainnya;
e. mengambil tindakan untuk mengatasi ketidaksesuaian dan terus meningkatkan
kinerja K3
f. menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan
program audit dan hasil audit.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 MANAGEMENT REVIEW
Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen OH&S organisasi, pada
interval yang direncanakan, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan
efektivitasnya yang berkelanjutan. Tinjauan manajemen harus mencakup
pertimbangan:
a. status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;
b. perubahan dalam masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem
manajemen OH&S, termasuk:
1. kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
2. persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
3. risiko dan peluang
3. Sejauh mana kebijakan K3 dan sasaran K3 telah tercapai informasi tentang
kinerja K3, termasuk tren dalam:
1. insiden, ketidaksesuaian, tindakan korektif dan peningkatan berkelanjutan;
2. hasil pemantauan dan pengukuran;
3. hasil evaluasi kepatuhan dengan persyaratan hukum dan persyaratan
lainnya;
4. hasil audit;
5. konsultasi dan partisipasi pekerja;
6. risiko dan peluang;
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 MANAGEMENT REVIEW
e) kecukupan sumber daya untuk memelihara sistem manajemen OH&S yang
efektif
f) komunikasi yang relevan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
g) peluang untuk perbaikan berkelanjutan.
Output dari tinjauan manajemen harus mencakup keputusan yang terkait dengan:
- kesesuaian yang berkelanjutan, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen
OH&S dalam mencapai hasil yang diharapkan;
- peluang peningkatan berkelanjutan;
- setiap kebutuhan untuk perubahan pada sistem manajemen OH&S;
- sumber daya yang dibutuhkan;
- tindakan, jika perlu;
- Peluang untuk meningkatkan integrasi OH&S sistem manajemen dengan proses
bisnis lainnya;
- setiap implikasi untuk arah strategis organisasi.
Manajemen puncak harus mengkomunikasikan output yang relevan dari tinjauan
manajemen kepada pekerja, dan, jika ada, perwakilan pekerja (lihat 7.4).
Organisasi harus menyimpan informasi yang didokumentasikan sebagai bukti dari
hasil tinjauan manajemen.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.1 GENERAL
Organisasi harus menentukan peluang untuk perbaikan (lihat Klausul 9)
dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari sistem manajemen OH&S.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.2 INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara suatu proses, termasuk
melaporkan, menginvestigasi dan mengambil tindakan, untuk menentukan dan mengelola
insiden dan ketidaksesuaian. Ketika insiden atau ketidaksesuaian terjadi, organisasi harus:
a. bereaksi secara tepat waktu terhadap insiden atau ketidaksesuaian dan, sebagaimana
berlaku:
1) mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaikinya;
2) berurusan dengan konsekuensinya;
b. mengevaluasi, dengan partisipasi pekerja (lihat 5.4) dan keterlibatan pihak berkepentingan
terkait lainnya, perlunya tindakan korektif untuk menghilangkan akar penyebab insiden
atau ketidaksesuaian, agar tidak berulang atau terjadi di tempat lain, oleh:
1) menyelidiki insiden atau meninjau ketidaksesuaian;
2) menentukan penyebab insiden atau ketidaksesuaian;
3) menentukan apakah insiden serupa telah terjadi, jika ada ketidaksesuaian, atau jika
mereka berpotensi terjadi;
c. mengkaji penilaian risiko K3 yang ada dan risiko lainnya, sebagaimana sesuai (lihat 6.1);
d. menentukan dan menerapkan tindakan apa pun yang diperlukan, termasuk tindakan
korektif, sesuai dengan hierarki kontrol (lihat 8.1.2) dan manajemen perubahan (lihat 8.1.3);
e. menilai risiko K3 yang terkait dengan bahaya baru atau yang berubah, sebelum mengambil
tindakan;
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.2 INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF
f. meninjau efektivitas tindakan yang diambil, termasuk tindakan korektif;
g. membuat perubahan pada sistem manajemen OH&S, jika perlu.
Tindakan korektif harus sesuai dengan efek atau efek potensial dari
insiden atau ketidaksesuaian yang ditemui.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.3 PERBAIKAN TERUS MENERUS
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
Q&A
Next >> ISO 14001:2015
Awareness
ISO 14001:2015
Environmental Management System
Peserta diharapkan…
1. Memahami konsep Aspek Dampak Lingkungan
2. Mampu menyiapkan, melaksanakan dan
memelihara Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Course Outline :
1. Awareness Isu Lingkungan
2. Latar Belakang dan Struktur system ISO 14001:2015
3. Pengendalian Aspek dan Dampak
4. Tips bagaimana membangun system dan cara
penanganan Audit ISO 14001:2015
a. Pencemaran udara
b. Pembalakan liar
c. Banjir
d. Pencemaran sungai
e. Perubahan musim
f. Pemanasan Global
g. Dll...
1. Sampah
2. Banjir
3. Sungai Tercemar
4. Pemanasan Global
5. Pencemaran Udara
6. Rusaknya ekosistem laut
7. Sulitnya Air Bersih
8. Kerusakan Hutan
9. Abrasi
10. Pencemaran tanah
Sumber Koran Sindo 4 Mei 2018
Keadaan sekeliling dalam hal ini meluas dari dalam organisasi sampai ke
system global
✓Environmental Protection
✓Pollution prevention
✓Compliance Of Regulation
✓Continual Improvement
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
ENVIRONMENT, ASPECT AND IMPACT
Aspects:
❑ Emisi/buangan keudara
❑ Pembuangan ke air
❑ Pembuangan ke tanah
❑ Penggunaan lahan
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN
o Emisi ke udara
o Penggunaan bahan o Energi dipancarkan (misal: panas,
baku dan sumberdaya radiasi, getaran, kebisingan,
alam cahaya);
o Penggunaan energi;
o Penggunaan lahan
o Menghasilkan
Aktivitas/ Keluaran limbah dan atau
Masukan
produk/layanan produk samping;
o Buangan ke air
o Buangan ke tanah;
Dapat
Aktual dan
Positif dan
Potensial
Negatif
Perubahan Bagian
dari bentuk yang Pemakaian Pengurangan
aslinya terpengaruh
Radiasi Sumber Sumber
Daya Daya
Lokasi
VENDOR/
OWNER KARYAWAN LSM
SUBCONT
❑ Harus mempertimbangkan :
(a) masalah eksternal dan internal dimaksud dalam 4.1,
(b) kewajiban kepatuhan yang dimaksud dalam 4,2,
(c) unit organisasi, fungsi, dan batas fisik;
(d) kegiatan, produk dan jasa;
(e) kewenangan dan kemampuan untuk melakukan kontrol
dan pengaruh.
❑ Organisasi harus mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh di 4.1 dan 4.2 ketika
membangun dan memelihara sistem manajemen lingkungan.
Perspektif
siklus hidup
(Life-cycle
Perspective)
❑ cara:
► mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke
dalam proses SML(lihat 6.2, Ayat 7, Ayat 8, dan 9.1),
atau proses bisnis lainnya
► mengevaluasi efektivitas tindakan ini (lihat 9.1)
❑ Organisasi harus menetapkan tujuan lingkungan di fungsi dan tingkat yang relevan, dengan
aspek lingkungan penting organisasi dan kewajiban kepatuhan terkait, dan
mempertimbangkan risiko dan peluang.
❑ menentukan kompetensi yang diperlukan dari orang yang melakukan pekerjaan di bawah
kendalinya yang mempengaruhi kinerja lingkungan dan kemampuannya untuk memenuhi
kewajiban kepatuhan;
❑ memastikan bahwa orang-orang ini kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan atau
pengalaman;
❑ menentukan kebutuhan pelatihan yang terkait dengan aspek lingkungan dan sistem manajemen
lingkungan;
❑ Ketika berlaku, dapat mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan, dan
mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil.
Tindakan dapat
meliputi, misalnya,
atau mempekerjakan
atau penugasan
atau kontrak dari
kembali dari orang
orang yang
saat ini bekerja
kompeten.
kebijakan lingkungan;
❑ Mengkomunikasikan secara internal informasi yang relevan dengan SML di antara berbagai
tingkatan dan fungsi organisasi, termasuk perubahan pada SML, yang sesuai;
❑ Informasi terdokumentasi
dari eksternal ditentukan
oleh organisasi yang akan
diperlukan untuk
perencanaan dan operasi
SML harus diidentifikasi,
yang sesuai, dan
dikendalikan
❑ CATATAN : Pengendalian dapat mencakup kontrol teknik dan prosedur. Pengendalian dapat
diimplementasikan dengan hirarki (misalnya eliminasi, substitusi, administrasi) dan dapat digunakan
secara individu atau dalam kombinasi.
❑ Organisasi harus mengendalikan perubahan yang direncanakan dan meninjau konsekuensi dari
perubahan yang tidak diinginkan, mengambil tindakan untuk mengurangi efek, yang diperlukan.
❑ Organisasi harus memastikan bahwa (suatu) proses outsourcing adalah dikendalikan atau dipengaruhi.
Jenis dan tingkat kontrol atau pengaruh yang akan diterapkan pada proses harus ditetapkan dalam SML
❑ Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk memastikan proses
dilakukan sesuai perencanaan
► Organisasi harus:
❑ mempersiapkan diri untuk merespon dengan tindakan untuk mencegah atau mengurangi
dampak lingkungan yang merugikan dari situasi darurat perencanaan;
❑ menanggapi situasi darurat yang sebenarnya;
❑ mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi konsekuensi dari situasi darurat, sesuai
dengan besarnya darurat dan dampak lingkungan yang potensial;
❑ Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi yang diperlukan untuk
memastikan hasil yang sah;
❑ Kriteria evaluasi kinerja lingkungan, dan indikator yang tepat;
❑ Kapan hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisa dan dievaluasi.
❑ Organisasi harus:
► menentukan frekuensi yang sesuai akan dievaluasi;
► mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika diperlukan;
► Memelihara pengetahuan dan pemahaman status kepatuhan.
❑ Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti dari hasil evaluasi
kepatuhan.
a) sesuai dengan:
1) persyaratan organisasi sendiri untuk SML;
2) persyaratan Standar Internasional ini;
► b) secara efektif diimplementasikan dan dipelihara.
❑ Organisasi harus:
a) menentukan kriteria audit dan lingkup untuk setiap audit;
b) memilih auditor dan pelaksanaan audit untuk memastikan
objektivitas dan ketidakberpihakan proses audit;
c) memastikan bahwa hasil audit tersebut dilaporkan kepada
manajemen yang relevan.
❑ Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit.
► Organisasi harus menetapkan peluang untuk perbaikan (lihat 9.1, 9.2, dan 9.3) dan
melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem
manajemen lingkungan.
❑ Tindakan perbaikan harus sesuai dengan pentingnya dampak dari ketidaksesuaian yang
ditemui, termasuk dampak lingkungan.
Q&A
PT SAFF Suprima Utama
Contact us :
SAFF Solution (0813 8848 0804 / (021) 304 90 111)
The CEO Building level 12 – Jl. TB Simatupang No. 18C jakarta
Selatan