Anda di halaman 1dari 185

Awareness

ISO TRAINING
ISO 9001:2015 - ISO 45001:2018 - ISO 14001:2015

Mirta Dwi Rahmah, S.K.M., M.K.K.K.


20 Juli 2022
Awareness
ISO 9001:2015
Quality Management System

Mirta Dwi Rahmah, S.K.M., M.K.K.K.


Tujuan Pelatihan

• Memahami konsep mutu dan kerangka sistem


mutu

• Mengerti semua persyaratan ISO 9001:2015

• Memahami bentuk implementasi yang


memenuhi persyaratan

• Memahami dokumentasi yang memenuhi


persyaratan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


M
U
T
U
Mengerti, menerima, memenuhi, dan melebihi ekspektasi pelanggan secara
terus menerus
Keseluruhan karakteristik dari suatu produk jasa yang mendukung
kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat
(ISO 8402)
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
KONSEP MUTU

Proses
Produk
Pelanggan
Pemasok
Biaya Kualitas
Karakteristik Mutu

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


KONSEP MUTU

Rangkaian aktivitas yang terintegrasi untuk menghasilkan


suatu produk yang mempunyai nilai kepada pelanggan

P
R
O
S
E
S
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
Output dari suatu proses yang meliputi :

P Barang – Produk dengan


karakteristik fisik
R
O Informasi – Laporan, saran,
D instruksi

U
Jasa – Pekerjaan yang
K dilakukan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


KARAKTERISTIK MUTU

Mutu Mutu
Barang ▪ Spesifikasi dimensi dan ▪ Ketepatan Pelayanan
karakteristik operasional ▪ Konsistensi
▪ Masa penggunaan dan ▪ Tanggapan pd pelanggan
ketahanan ▪ Keahlian
▪ Keamanan produk ▪ Keramahan
▪ Keterkaitan standar ▪ Kemudahan kontak
▪ Pemeliharaan ▪ Komunikasi
▪ Penggunaan energi dan ▪ Pemahaman Pelanggan
bahan baku
▪ Dampak terhadap
lingkungan
▪ Biaya operasi
▪ Keindahan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


Pandangan Umum

ISO 9000 Series :


- ISO 9000:2015 Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu
- ISO 9001:2015 Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
- ISO 9004:2018 Pedoman utk Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
- ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
- ISO 10005:2018 Pedoman untuk Rencana Mutu
- ISO 10006:2017 Pedoman Mutu dalam Manajemen Proyek
- ISO 10007:2017 Pedoman untuk Susunan Manajemen

Sejarah Revisi ISO 9001

ISO 9001:1987 ISO 9001:1994


ISO 9002:1987 ISO 9002:1994 ISO 9001:2000 ISO 9001:2008 ISO 9001:2015
ISO 9003:1987 ISO 9003:1994

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


Pendahuluan

Klausul ISO 9001:2015


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Konteks Organisasi
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Dukungan
8. Operasi
9. Evaluasi Kinerja
10. Peningkatan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


Pendahuluan

Prinsip Manajemen Mutu ISO 9001:2015

• Fokus Pada Pelanggan


• Kepemimpinan
• Keterlibatan Personel
• Pendekatan Proses
• Perbaikan Berkesinambungan
• Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta
• Hubungan Saling Menguntungkan Dengan
Pemasok

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
4 – KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Masalah Eksternal

Masalah Internal

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


4 – KONTEKS ORGANISASI

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


4 – KONTEKS ORGANISASI

4.2 Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihak Berkepentingan


• Pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem
manajemen mutu
• Persyaratan dari pihak yang berkepentingan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


4 – KONTEKS ORGANISASI
4.3 Menentukan Lingkup Sistem Manajemen Mutu
Organisasi harus Ruang lingkup harus dinyatakan
menetapkan batas- dalam bentuk barang dan jasa
batas dan penerapan
Harus didokumentasikan
sistem manajemen
mutu untuk
menetapkan ruang
lingkup

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


4 – KONTEKS ORGANISASI
4.4 Sistem Manajemen Mutu & Prosesnya
4.4.1 Umum

Menetapkan

Sistem
Meningkatkan Manajemen Menerapkan
Mutu

Organisasi
Memelihara

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


4 – KONTEKS ORGANISASI
4.4 Sistem Manajemen Mutu & Prosesnya
Menentukan urutan dan interaksi proses-proses

Menentukan risiko yang dapat terjadi


Menentukan dan menjamin sumber daya

Menetapkan tanggung jawab dan wewenang

Memantau dan menganalisis

Perbaikan berkesinambungan

4.4.2
-documented information
-retain documented information

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


5 – KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen
5.1.1 Kepemimpinan dan Komitmen Terhadap Sistem
Manajemen Mutu

Menetapkan kebijakan mutu dan sasaran


mutu

Memastikan ketersediaan sumber daya

Mengkomunikasikan sistem
manajemen mutu

Terlibat dan mendukung keefektifan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


5 – KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen

5.1.2 Fokus pada Pelanggan

- Peraturan / UU
- Risiko dan Peluang
- Persyaratan pelanggan
- Fokus secara Konsisten
- Kepuasan pelanggan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


5 – KEPEMIMPINAN
5.2 Kebijakan Mutu
S – Skilled R – Responsive
“ STRONG “
T – Timely OnG – On Going Improvement

Skilled = meningkatkan kemampuan internal & jaringan guna memenuhi


`
kepuasan konsumen
Timely = melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yg ditetapkan
Responsive = tanggap dalam menindaklanjuti permintaan/keluhan
OnGoing Imprv = senantiasa berusaha meningkatkan kualitas pelayanan

“ Kami akan memberikan produk dan jasa yang bermutu yang memenuhi
kepuasan pelanggan dan selalu berusaha unggul dalam bidangnya
dengan :
`
• Meningkatkan pelayanan melalui penyelenggaraan sistem komunikasi
dan informasi yang baik

• Meningkatkan keahlian, disiplin dan partisipasi aktif setiap personil “

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


5 – KEPEMIMPINAN

5.3 Peran, Tanggung Jawab dan Wewenang Organisasi

Tanggung jawab dan


wewenang ditetapkan
dan dikomunikasikan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


6 – PERENCANAAN

6.1 Tindakan Ditujukan untuk Peluang dan Risiko

Menjamin sistem manajemen mutu dapat


mencapai hasil yang diinginkan

Meningkatkan pengaruh yang diinginkan

Mecegah atau mengurangi pengaruh yang tidak


diinginkan

Mencapai peningkatan

Pertimbangkan isu pada 4.1 dan persyaratan pada 4.2

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


6 – PERENCANAAN

6.2 Sasaran Mutu dan Perencanaan untuk Mencapai Sasaran

S = Specific
M = Measurable
A = Achievable
R = Relevant
T = Time Frame
C = Communicable
1. Ketepatan kuantitas sesuai dengan PO/SO dari pelanggan dengan toleransi 1 %.
2. Meningkatkan efisiensi mesin dari 83% menjadi 87% dalam waktu 3 bulan
3. Meningkatkan ketepatan jadwal barang dan jasa sesuai dengan PO menjadi 100% dalam
waktu 6 Bulan kedepan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


6 – PERENCANAAN
6.2.2 Perencanaan untuk Mencapai Sasaran Mutu
PERIOD Komunikasi
DEPARTMENT QUALITY OBJECTIVE TARGET ACTION PLAN PIC
PEMANTAUAN
• Marketing Geo Anfield harus
menginformasikan jumlah pesanan yang PPIC dan
1. Ketepatan kuantitas sesuai ideal ke pelanggan dari jenis-jenis produk Produksi
Manajer
Marketing dengan PO/SO dari pelanggan 1 Bulan 90 % tertentu, terutama umtuk produk non
Mkt
dengan toleransi 10 % stock. Dalam hal ini departemen
marketing harus berkoodinasi dengan
Departemen PPIC & Produksi.
• Proses persiapan / setup mesin harus
dibawah 2 jam
• Buffer WIP harus tersedia sekurang-
1. Meningkatkan efisiensi mesin Staff Teknik dan GA
Produksi 1 Bulan 87 % kurangnya 5 unit di stasiun A, C, dan E
dari 83% menjadi 87% Produksi
• Semua mould yg dipakai utk produksi aktif
selambat-lambatnya dibersihkan secara
simultan 8 jam sekali.
• Melakukan seleksi dan evaluasi supplier
1. Meningkatkan ketepatan jadwal geo Anfield minimal 3 bulan sekali Manajer
Pembelian kedatangan barang dan jasa 1 Bulan 100 % • Meminta tindakan koreksi dari supplier thd Pembeli Gudang dan
sesuai dengan PO pasokan yang tidak memenuhi an Marketing
persyaratan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


6 – PERENCANAAN
6.3 Perubahan Perencanaan

Pertimbangkan :
Terencana a. Tujuan perubahan dan konsekuensi
potensialnya
b. Keutuhan sistem manajemen mutu
c. Ketersediaan sumber daya
d. Alokasi/realokasi tanggung jawab
dan wewenang

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.1 Umum dan 7.1.2 Orang

Sumber Daya
Internal
Eksternal

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.3 Infrastruktur
Bangungan dan utilitas terkait

Perangkat keras dan lunak

Transportasi, komunikasi, dan


teknologi informasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN

7.1 Sumber Daya


7.1.4 Lingkungan untuk Operasi Proses

Lingkungan proses mencakup:


- Faktor Sosial
- Psikologis
- Lingkungan Fisik

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.5 Pemantauan dan Pengukuran Sumber Daya

Kalibrasi / Verifikasi

Monitoring dan perangkat pengukuran dapat


mencakup peralatan ukur dan metode penilaian
seperti survei.

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.6 Pengetahuan Organisasi

Menetapkan pengetahuan yang diperlukan untuk pengoperasian


sistem manajemen mutu dan proses dan untuk memastikan
kesesuaian barang dan jasa dan kepuasan pelanggan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.2 Kompetensi

Menentukan kompetensi

Memastikan SDM yang kompeten*


Evaluasi kompetensi

Pelatihan dan evaluasi


Dokumentasi hasil kompetensi

*berdasarkan pendidikan, pelatihan atau


pengalaman yang sesuai

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN

7.3 Kepedulian

Kebijakan Mutu

Sasaran Mutu

Kontribusi

Implikasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN

7.4 Komunikasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.5 Informasi Terdokumentasi
7.5.1 Umum

Informasi terdokumentasi
yang disyaratkan oleh:

- Standar Internasional

- Organisasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.5 Informasi Terdokumentasi
7.5.2 Membuat dan Memutakhirkan
Identifikasi dan deskripsi

Format

Persetujuan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


7 – DUKUNGAN
7.5 Informasi Terdokumentasi
7.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi

Dikendalikan Kontrol

Tersedia dan cocok untuk Distribusi, akses,


digunakan penyimpanan & pemeliharaan

Pengendalian perubahan

Terlindungi
Masa simpan & pembuangan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi

a. Menentukan persyaratan produk/jasa


b. Menetapkan kriteria proses dan keberterimaan produk/jasa
c. Menentukan sumberdaya
d. Menerapkan pengendalian proses sesuai kriteria
e. Menyimpan informasi terdokumentasi

Organisasi harus memastikan


bahwa proses outsourcing
adalah operasi fungsi atau
proses organisasi oleh
penyedia eksternal
dikendalikan
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
8 – OPERASI
8.2 Persyaratan Produk dan Jasa
8.2.1 Komunikasi Pelanggan
Organisasi harus
menerapkan
proses untuk
berinteraksi
dengan
pelanggan
Identifikasi & implementasi komunikasi :
▪ Informasi produk
▪ Pertanyaan, kontrak atau penangan
order, dan perubahannya
▪ Masukkan dari pelanggan termasuk
complaint

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.2 Persyaratan Produk dan Jasa
8.2.2 Penentuan Persyaratan Produk dan Jasa

• Persyaratan yg ditentukan
pelanggan termasuk pengiriman
dan aktivitas setelah pengiriman
• Persyaratan yg tdk dinyatakan oleh
pelanggan
• Persyaratan peraturan dan hukum
• Persyaratan lain yg ditentukan
organisasi (termasuk klaim)

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.2 Persyaratan Produk dan jasa
8.2.3 Tinjauan Persyaratan Produk dan Jasa

Identifikasi dan evaluasi persyaratan pelanggan harus dilakukan


sebelum komitmen untuk memasok produk

Semua perbedaan harus diselesaikan

Persyaratan pelanggan secara verbal harus dikonfirmasikan sebelum


diterima

Kemampuan utk memenuhi persyaratan pelanggan yg ditetapkan

Jika terjadi perubahan persyaratan produk, dokumen terkait harus


disesuaikan

8.2.4 Perubahan Persyaratan pada Produk dan Jasa


SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
8 – OPERASI
8.3 Desain dan Pengembangan Produk dan jasa
8.3.1 Umum

Persyaratan Produk dan Jasa Organisasi

kepentingan

Penetapan (verifikasi, validasi, dll)

Pemeliharaan

Persyaratan Desain

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.3 Desain dan Pengembangan Produk dan jasa
8.3.2 Perencanaan Desain dan Pengembangan

Identifikasi Desain:
▪ Sifat dan durasi, persyaratan, tahapan
▪ Tanggung jawab dan wewenang
▪ Kontrol, keterlibatan pelanggan serta
dokumentasi desain

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI

8.3 Desain dan Pengembangan Produk dan jasa


8.3.3 Masukan Desain dan Pengembangan
8.3.4 Pengendalian Design dan Pengembangan

Harus memastikan dan


mengendalikan jenis,
sumber daya,
konsekuensi, kontrol,
sesuai dengan
persyaratan yang
ditentukan
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
8 – OPERASI
8.3 Desain dan Pengembangan Produk dan jasa
8.3.5 Keluaran Desain dan Pengembangan
8.3.6 Perubahan Desain dan Pengembangan

• Memenuhi Persyaratan masukan yang


memadai
• Cukup untuk proses selanjutnya bagi
penyediaan produk dan jasa
• Menyertakan atau mengacu pada persyaratan
pemantauan dan pengukuran
• Organisasi megidentifikasi, meninjau dan
mengendalikan perubahan yang dibuat serta
wajib untuk di simpan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.4 Pengendalian Proses, Produk dan Jasa yang
Disediakan Eksternal

8.4.1 Umum

Harus dipastikan barang


dan jasa eksternal
diberikan sesuai dengan
persyaratan yang
ditentukan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.4 Pengendalian Proses, Produk dan Jasa yang Disediakan
Eksternal
8.4.2 Jenis dan Jangkauan Pengendalian

Seleksi
dan
Evaluasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.4 Pengendalian Proses, Produk dan Jasa yang
Disediakan Eksternal
8.4.3 Informasi untuk Penyedia Eksternal
Barang dan jasa yang akan diberikan

Persyaratan barang dan jasa

Pesyaratan sistem manajemen mutu

Pengendalian dan pemantauan

Verifikasi
Persyaratan penanganan penyedia properti eksternal

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.5.1 Pengendalian Penyediaan Produksi dan Jasa

Dalam menentukan kontrol untuk produksi dan penyediaan


Jasa, organisasi harus mempertimbangkan:

Definisi Pengendalian Pemantauan


Ketersediaan
Informasi Infrastruktur dan Validasi Verifikasi
Kegiatan Pengukuran

• Pelanggan • Sifat • Sumber daya


• Karakteristik • Tingat kontrol • Kejelasan
• kegiatan • Dampak tanggung
potensial jawab &
wewenang
• kompetensi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI

8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa


8.5.2 Identifikasi Dan Mampu Telusur

Hasil didefinisikan secara jelas


Input dan Output
Masalah dan isu diselesaikan
Pemantauan dan Pengukuran
Penyimpanan Informasi
Dokumentasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.5.3 Properti Milik Pelanggan atau Penyedia Eksternal

▪ Identifikasi, verifikasi, perlindungan


dan perawatan barang milik
pelanggan
▪ Setiap kehilangan, kerusakan, atau
diketahui tidak bisa digunakan lagi
harus dicatat dan dilaporkan ke
pelanggan
▪ Barang milik pelanggan/penyedia
eksternal dapat mencakup material,
komponen, perkakas dan peralatan,
bangunan, kekayaan intelektual dan
data pribadi
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
8 – OPERASI
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.5.4 Preservasi

Organisasi harus memastikan


pelestarian output dari proses dan
penyedia Jasa untuk mempertahankan
kesesuaian dari persyaratan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.5.5 Kegiatan Pasca Penyerahan

Organisasi harus memenuhi Persyaratan


untuk kegiatan pasca penyerahan :
Resiko, Sifat, Pengunaan, garansi, Umpan Balik Pelangan,
Peraturan dan ketentuan yang berlaku

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.5.6 Pengendalian Perubahan

Perubahan harus
dilakukan secara
terencana, sistematis,
dan terdokumentasi
“Change Management”

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI

8.6 Pelepasan Produk dan Jasa

Bukti
kesesuaian
persyaratan
harus dipelihara

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


8 – OPERASI

8.7 Pengendalian Ketidaksesuaian Keluaran

Koreksi

Pemisahan, penahanan, pengembalian atau


penangguhan penyediaan produk dan jasa
Tindakan
Memberi tahu pelanggan

Memperoleh otorisasi untuk diterima karena


konsesi

Kesesuaian terhadap persyaratan harus diVERIFIKASI ketika ketidaksesuaian


keluaran dikoreksi
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
9 – EVALUASI KINERJA
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
9.1.1 Umum
Menentukan apa yang perlu dipantau / diukur

Mengevaluasi kinerja penyedia eksternal

Menentukan metode untuk pemnatuan, pengukuran dan evaluasi

Menentukan kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan

Menentukan kapan pemantauan dan pengukuran harus dianalisa

Menentukan indikator kinerja

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


9 – EVALUASI KINERJA
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
9.1.2 Kepuasan Pelanggan

Memantau

Mengevaluasi

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


9 – EVALUASI KINERJA
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
9.1.3 Evaluasi dan Analisis
Tingkat kepuasan pelanggan

Kesesuaian terhadap persyaratan

Efektivitas sistem manajemen mutu

Keefektifan tindakan (risiko & peluang)

Kinerja penyedia eksternal

Keperluan untuk peningkatan SMM

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


9 – EVALUASI KINERJA
9.2 Internal Audit
9.2.1 dan 9.2.2 Perencanaan dan implementasi

▪ Audit internal harus dilakukan secara


berkala untuk menentukan apakah sistem
manajemen mutu:
▪ Sesuai dengan kebutuhan organisasi
dan persyaratan Standar Internasional
▪ Secara efektif diimplementasikan dan
dipelihara
▪ Program audit harus direncanakan dengan
memperhatikan status dan pentingnya area
dan proses dan hasil audit sebelumnya
▪ Manajemen area yg diaudit harus
memastikan bahwa tindakan sementara dan
perbaikan yg diperlukan segera dilakukan
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
9 – EVALUASI KINERJA
9.3 Tinjauan Manajemen
INPUT
• Status manajemen review sebelumnya
• Perubahan isu internal & eksternal yang relevan terhadap SMM
• Informasi kinerja dan keefektifan SMM termasuk :
• Kepuasan dan umpan balik pelanggan
• Pencapaian sasaran mutu
• Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa
• Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
• Pemantauan & pengukuran hasil
• Hasil audit
• Kinerja penyedia eksternal OUTPUT
• Kecukupan sumber daya Peluang peningkatan
• Keefektifan tindakan terkait risiko & peluang Keperluan perubahan terhadap SMM
• Peluang peningkatan Kebutuhan sumber daya
SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training
10 – PENINGKATAN

10.1 Umum

Organisasi Harus
Menetapkan dan Memilih
Peluang Perbaikan dan
melaksanakan Tindakan
yang diperlukan untuk
Memenuhi kebutuhan
Pelanggan dan
Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


10 – PENINGKATAN
10.2 Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif

Tindakan harus dilakukan :

Bereaksi terhadap ketidaksesuaian

Tindakan

Implementasi tindakan

Meninjau efektivitas

Membuat perubahan

Didokumentasikan

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


10 – PENINGKATAN

10.3 Peningkatan Berkelanjutan

Peningkatan keefektifan sistem


mutu dilakukan melalui :

Hasil analisis dan evaluasi,


Keluaran tinjauan manajemen

Perubahan dalam konteks organisasi

Perubahan dalam risiko yang


diidentifikasi

Peluang

SAFF Solution – ISO 9001:2015 Quality Management System Awareness Training


Q&A
Next >> ISO 45001:2018
Awareness
ISO 45001:2018
Occupational Health and Safety Management System

Mirta Dwi Rahmah, S.K.M., M.K.K.K.


COURSE OBJECTIVE AND OUTLINE

Peserta diharapkan…
1. Memahami konsep ISO 45001:2018
2. Mampu menyiapkan, melaksanakan dan
memelihara Sistem Manajemen Kesehatan,
Keselamatan Kerja (K3)

Course Outline :
1. Latar Belakang ISO 45001:2018
2. Struktur system ISO 45001:2018
3. Pengendalian Bahaya dan Risiko
4. Tips bagaimana membangun system dan cara
penanganan Audit ISO 45001:2018

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
Kebutuhan Pengakuan
Setiap perusahaan membutuhkan pengakuan, terutama
image positif dari pihak lain untuk menjalankan dan
mempertahankan bisnisnya

Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan kesehatan yang dimaksud yaitu bagaimana
perusahaan tersebut dapat bersaing dan mendatangkan
keuntungan sesuai yang diharapkan. Salah satu caranya
ialahInsert
dengan menerapkan
the Sub Title program SMK3
of Your Presentation

MENGAPA PERLU Kebutuhan Keselamatan


Perusahaan membutuhkan keselamatan supaya aset-aset
perusahaan terlindungi dan tidak terjadi hal-hal yang
MENERAPKAN SMK3 dapat merugikan perusahaan. Hal-hal
menunjukkan, bahwa penerapan SMK3 di suatu
di atas

DI PERUSAHAAN perusahaan bukan lagi sekedar kewajiban, tapi menjadi


suatu kebutuhan

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PENGENALAN KONSEP
SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3)
APA ITU SMK3

Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (SMK3)
adalah bagian dari sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja aman, efisien
dan produktif.
(PP 50/2012)

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
DATA KECELAKAAN KERJA

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/17/3-langkah-menaker-tekan-angka-kecelakaan-kerja.)

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
DEFINISI BAHAYA DAN RISIKO
Sumber, situasi, kondisi, tindakan yang
BAHAYA berpotensi merugikan manusia, atau
menimbulkan sakit penyakit, atau kombinasi
(Hazard) dari keseluruhannya

Kombinasi dari kemungkinan terjadinya


kejadian bahaya atau pajanan dgn
RISIKO keparahan suatu cedera, atau sakit
penyakit.
(Risk)
Dapat disebabkan oleh kejadian atau
pajanan.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
BAHAYA DAN RISIKO

Bisa berasal dari:


a. Alat / peralatan (mis. Benda berputar, listrik)
b. Situasi (mis. Bekerja di ketinggian)
c. Perbuatan / perilaku (mis. Mengangkat benda berat tidak sesuai SOP)

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
JENIS BAHAYA

a. Fisika, mencakup : bising, suhu, penerangan, ventilasi yang


kurang, tekanan udara, kelembaban, tersengat listrik, dst.
b. Kimia mencakup : gas, uap, cairan, bau, dst.
c. Biologi mencakup : bakteri, virus, cacing, serangga, dll
d. Ergonomi mencakup : posisi tubuh yang salah, peralatan
yang tidak sesuai, posisi kerja yang monoton, cara kerja
berulang terus-menerus, beban kerja melampaui batas, dst.
e. Psikososial mencakup : suasana kerja yang tidak nyaman,
kerja yang terpaksa, pikiran tertekan, dll

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PENGENDALIAN BAHAYA & RISIKO

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
INSTRUKSI

IDENTIFIKASI BAHAYA RISIKO

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
ISO 45001:2018
SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3)
APA ITU ISO 45001:2018

a. ISO 45001:2018 adalah standar


internasional pertama di dunia yang
menetapkan persyaratan atau
pedoman untuk sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
(SMK3).
b. Menentukan persyaratan khusus untuk
menjalan sistem manajemen K3.
c. Berlaku untuk semua tipe dan jenis dari
sebuah organisasi.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PERUBAHAN PENTING OHSAS 18001 KE ISO 45001

1. Struktur tingkat tinggi (High Level Structure)


2. Perbedaan tujuan OHSAS 18001 dan ISO 45001
3. Informasi terdokumentasi
4. Kepemimpinan Top Manajemen makin kuat
5. Harus memahami organisasi dan konteksnya
6. Partisipasi dan konsultasi dari karyawan
7. Adanya risk and opportunity
8. Adanya klausul Management Of Change dan Improvement
9. K3 dalam procurement (Out sourching dan Contractor)
10. Perbedaan Istilah dan Definisi

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PERBEDAAN ISO 45001:2018 & SMK3 PP 50/2012
ISO 45001:2018 SMK3 PP 50/2012
Sukarela Wajib (UU No.13/2003 & Permenaker 05/MEN/1996 )
Dilakukan audit pengawasan maksimal 1 Tahun Tidak dilakukan kembali audit (pengawasan setelah
sekali, dalam 3 tahun masa berlaku sertifikat dilakukan sertifikasi
ISO 45001 menggunakan sistem Kualitatif PP 50/2012 menggunakan system Kuantitatif
Dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Sertifikat dikeluarkan oleh Kemenaker RI
Audit pemenuhan regulasi tergantung dari penilaian Audit pemenuhan lebih detail
auditor
Auditor ditunjuk oleh Badan Sertifikasi Auditor ditunjuk oleh Kemenaker RI melalui SKP
Auditor bisa sebagai karyawan maupun Outsourching Auditor wajib terdaftar sebagai karyawan Lembaga
Penilaian, tidak bisa Outsorching
Audit dilakukan oleh Badan Sertifikasi yang pedoman Audit dilakukan oleh Lembaga Penilaian Audit yang
auditnya mengacu kepada ISO 19011 ditunjuk oleh Kemenaker RI dan Pedoman Audit
menggunakan Permenaker 26 Tahun 2014

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
PERKEMBANGAN ISO 45001
ISO 45001:2018
(1st issue)

OHSAS 18001:2007
(2nd issue)

2018
OHSAS 18001:1999
(1st issue)
2007
1999
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
P-D-C-A MODEL

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
JADWAL PERUBAHAN ISO 45001:2018

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
HIGH LEVEL STRUCTURE ISO 45001

PLAN DO CHECK ACTION


4 9
5 6 7 8 10
Context of Performance
Leadership Planning Support Operation Improvement
organization Evaluation
6.1 8.1 9.1 Monitoring,
4.1 Understanding 5.1
Actions to address 7.1 Operational measurement, 10.1
organization and its Leader and
risk and Resources planning and analysis and General
context Commitment
opportunities control evaluation
10.2
4.2 Understanding 6.2 9.1.1 Incident,
See Next Slide
the needs and 5.2 OHS Policy OHS Objective and General Nonconformity and
7.2 Competence
expectations of Planning to Achieve corrective action
interested parties Them
9.1.2 10.3
5.3
4.3 Determining the Evaluation of Continual
Organizational 7.3
scope of the compliance improvement
Roles, Awareness
OHS MS responsibilities and
authorities
9.2 Internal Audit
4.4
5.4 Consultation
OH&S Management
and participation of 7.4 Communication
System
workers
9.3 Management
review
7.5
Documented
information
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
HIGH LEVEL STRUCTURE ISO 45001
7
Support

7.5 Documented
7.1 Resources 7.2 Competence 7.3 Awareness 7.4 Communication
information

7.4.1
General

7.4.2
Internal
Communication

7.1.4 External
Communication

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
HIGH LEVEL STRUCTURE ISO 45001

8 Operasional

8.1 Operational Planning and 8.2 Emergency Preparedness and


control Response

81.1 Eliminating hazards and


reducing OHS Risk

8.1.3 Management of change

8.1.4 Procurement

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
4.1 MEMAHAMI ORGANISASI DAN KONTEKSNYA
❑ Organisasi harus menetapkan masalah eksternal dan internal yang
relevan dengan tujuan dan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen OH&S-
nya

Isu Internal Isu Eksternal


• Nilai Organisasi • Politik
• Budaya • Ekonomi
• People • Sosial
• Struktur Organisasi • Teknologi
• Kompetensi • Hukum
• dll • dll

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK-PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN
✓ Organisasi harus menetapkan:
✓ Pihak-pihak lain yang berkepentingan, selain para pekerja, yang
relevan dengan sistem manajemen OH&S
✓ Kebutuhan dan harapan (persyaratan) dari pekerja dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan yang relevan;
✓ Kebutuhan dan harapan yang menjadi persyaratan hukum
berlaku dan persyaratan lainnya.

VENDOR/
OWNER KARYAWAN LSM
SUBCONT

PEMERINTAH Outsourcing OTHER

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
4.4 SISTEM MANAJEMEN OH&S

• Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus


meningkatkan sistem manajemen OH&S, termasuk proses yang
diperlukan dan interaksi tersebut, sesuai dengan persyaratan Standar
ini.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
❑ Mengambil tanggung jawab & akuntabilitas
untuk efektivitas sistem manajemen K3 memastikan bahwa :
❑ Mengkomunikasikan pentingnya manajemen ❑ Kebijakan K3 dan tujuan OH&S
OH&S yang efektif dan sesuai persyaratan ditetapkan dan kompatibel dengan
SMK3 arah strategis
❑ Mengarahkan dan mendukung personil untuk ❑ Integrasi sistem manajemen OH&S
berkontribusi pada ke efektifan SMK3 dan persyaratan dalam proses bisnis
❑ mendukung peran manajemen yang relevan organisasi
lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan ❑ Sumber daya yang dibutuhkan untuk
mereka yang berlaku untuk bidang tanggung sistem manajemen K3 yang tersedia;
jawab mereka. ❑ Sistem manajemen K3 mencapai hasil
yang dimaksudkan;
❑ Mengarahkan dan orang untuk
berkontribusi pada efektivitas sistem
manajemen K3 yang mendukung;

Pimpinan puncak harus menunjukkan


kepemimpinan dan komitmen terhadap SMK3

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.2 KEBIJAKAN OH&S
• Pimpinan puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
kebijakan K3,
• Kebijakan K3 harus mencakup komitmen untuk :
✓ menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat untuk
pencegahan cedera yang berhubungan dengan pekerjaan dan
kesehatan yang buruk dan sesuai dengan tujuan, ukuran dan
konteks organisasi dan sifat spesifik risiko OH&S dan OH&S peluang
✓ menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan sasaran K3
✓ memenuhi persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan
lainnya
✓ kontrol risiko OH&S menggunakan hirarki kontrol
✓ perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen OH&S (lihat
10.2) untuk meningkatkan kinerja OH&S
✓ Konsultasi dan partisipasi,pekerja yaitu keterlibatan pekerja, dan
di mana mereka berada, perwakilan pekerja, dalam proses
pengambilan keputusan dalam sistem manajemen OH&S

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.3 PERAN ORGANISASI TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
ORGANISASI

Pimpinan puncak harus memastikan bahwa


tanggung jawab dan wewenang untuk peran
yang relevan ditugaskan, dikomunikasikan dan
dipahami dalam organisasi.

Manajemen puncak harus menetapkan


tanggung jawab dan wewenang untuk:
a. memastikan bahwa sistem manajemen
OH&S sesuai persyaratan Standar ini;
b. melaporkan kinerja sistem manajemen OH&S
ke manajemen puncak

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
5.4 KONSULTASI DAN PARTISIPASI PEKERJA

Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses-proses


konsultasi dan partisipasi pekerja di semua tingkatan dan fungsi yang berlaku, dan,
apabila ada, perwakilan pekerja, dalam pengembangan, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan perbaikan SMK3.
Organisasi harus:

a) Menyediakan mekanisme, waktu, pelatihan dan sumber daya yang diperlukan


untuk konsultasi dan partisipasi;
b) Menyediakan akses yang cepat ke informasi yang jelas, dapat dimengerti dan
relevan tentang SMK3;
c) Menentukan dan menghilangkan gangguan atau hambatan untuk berpartisipasi
dan meminimalkan gangguan yang tidak dapat dihilangkan;
d) Menekankan adanya konsultasi pekerja non-manajerial
e) Menekankan pastisipasi konsultasi pekerja non-manajerial

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN PENGELOLAAN RISIKO DAN PELUANG
6.1.1 Umum
Ketika merencanakan untuk sistem manajemen OH&S, organisasi harus
mempertimbangkan isu-isu dimaksud dalam 4.1 (konteks), persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam 4,2 (pihak yang berkepentingan) dan 4,3 (lingkup
sistem manajemen OH&S) dan menentukan risiko dan peluang yang perlu
ditangani untuk:
a) memberikan jaminan bahwa sistem manajemen OH&S dapat mencapai hasil
yang dimaksudkan (s);
b) mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak diinginkan;
c) mencapai perbaikan berkelanjutan

Organisasi harus menilai risiko dan mengidentifikasi peluang yang relevan dengan
hasil yang diharapkan dari sistem manajemen OH&S berhubungan dengan
perubahan organisasi, proses, atau sistem manajemen OH&S. Dalam kasus
perubahan yang direncanakan, permanen atau sementara, penilaian ini harus
dilakukan sebelum perubahan diimplementasikan

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG
6.1.2 Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko OH&S
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk identifikasi
proaktif on-akan bahaya yang timbul. Proses ini harus memperhitungkan tetapi tidak
terbatas pada:
a. activitas rutin dan non-rutin
b. situasi darurat
c. faktor manusia/orang
d. perubahan aktual atau diusulkan dalam operasi organisasi, proses, kegiatan dan
sistem manajemen OH&S
e. perubahan dalam pengetahuan, dan informasi tentang, bahaya
f. insiden terakhir, internal atau eksternal untuk organisasi, termasuk keadaan
darurat, dan penyebabnya
g. bagaimana pekerjaan diatur dan faktor sosial, termasuk beban kerja, jam kerja,
kepemimpinan dan budaya dalam organisasi
h. Isu-isu lain seperti desain area kerja, proses, installasi mesin, aktifitas dibawah
kendali organisasi, dan situasi yang tidak dikendalikan oleh organisasi

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG
6.1.2.2 Penilaian risiko OH&S dan risiko lainnya terkait sistem
manajemen SMK3 lainnya
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses
untuk
a) menilai risiko OH&S dari identifikasi bahaya dengan
mempertimbangkan persyaratan hukum yang berlaku dan
persyaratan lain dan efektivitas kontrol yang ada;
b) mengidentifikasi dan menilai risiko yang berkaitan dengan penentuan ,
pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan sistem manajemen OH&S
yang dapat terjadi dari isu-isu yang diidentifikasi dalam 4.1 dan
kebutuhan dan harapan diidentifikasi dalam 4.2.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG
6.1.2.3 Penilaian peluang K3 dan peluang SMK3 lainnya

Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses


untuk mengidentifikasi:
Peluang untuk meningkatkan kinerja OH&S dengan
mempertimbangkan:
1. perubahan yang direncanakan organisasi, proses atau kegiatan ;
2. peluang untuk menghilangkan atau mengurangi risiko OH&S;
3. peluang untuk menyesuaikan kerja , kerja organisasi dan lingkungan
kerja untuk pekerja;

Peluang untuk meningkatkan sistem manajemen OH&S

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1.3 PENENTUAN PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU DAN PERSYARATAN
LAINNYA
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses untuk
a) menentukan dan memiliki akses ke up-to-date persyaratan hukum dan
persyaratan lainnya yang diikuti organisasi yang berlaku untuk bahaya dan risiko
OH&S;
b) menentukan bagaimana persyaratan hukum dan persyaratan lainnya yang
berlaku untuk organisasi dan apa yang perlu dikomunikasikan (lihat 7.4)
c) mengambil persyaratan hukum dan persyaratan lain pada saat penetapan,
penerapan, pemeliharaan dan terus meningkatkan sistem manajemen OH&S

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.1.4 PERENCANAAN UNTUK MENGAMBIL TINDAKAN
Organisasi harus merencanakan:

Tindakan untuk:
1) mengatasi risiko dan peluang (lihat 6.1.2.3 dan 6.1.2.4);
2) mengatasi persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lainnya (lihat
6.1.3);
3) mempersiapkan, dan menanggapi, situasi darurat (lihat 8.6);
Dan bagaimana
1) mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke dalam proses sistem
manajemen OH&S atau proses bisnis lainnya;
2) mengevaluasi efektivitas tindakan ini
Organisasi harus memperhitungkan hirarki kontrol (lihat 8.1.2) dan hasil dari sistem
manajemen OH&S (lihat 10.2.2) ketika merencanakan untuk mengambil tindakan

Ketika merencanakan tindakan ini, organisasi harus mempertimbangkan praktik


terbaik, pilihan teknologi, financial, operasional dan persyaratan bisnis dan kendala

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.2 TUJUAN OH&S DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAINYA
6.2.1 Sasaran K3
Organisasi harus menetapkan tujuan atau sasaran K3 pada fungsi dan
tingkat relevan untuk memelihara dan meningkatkan sistem manajemen
OH&S dan untuk mencapai perbaikan berkelanjutan kinerja OH&S
Tujuan OH&S harus :
a. konsisten dengan OH&S kebijakan
b. mempertimbangkan persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan
lainnya;
c. memperhitungkan hasil penilaian risiko OH&S dan OH&S peluang
d. memperhitungkan output dari konsultasi dengan pekerja, dan bila ada,
perwakilan pekerja;
e. dapat diukur (jika memungkinkan) atau mampu evaluasi;
f. dipantau;
g. secara jelas dikomunikasikan
h. diperbaharui kesesuainnya .

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
6.2 TUJUAN OH&S DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAINYA
6.2.2 Perencanaan untuk mencapai tujuan OH&S
Ketika merencanakan bagaimana mencapai tujuan OH&S, organisasi
harus menetapkan:
a. apa yang akan dilakukan;
b. sumber daya apa yang akan diperlukan;
c. yang akan bertanggung jawab;
d. ketika akan selesai;
e. bagaimana akan diukur melalui indikator (jika memungkinkan) dan
dipantau, termasuk frekuensi;
f. bagaimana hasil akan dievaluasi;
g. bagaimana tindakan untuk mencapai tujuan OH&S akan diintegrasikan
ke dalam proses bisnis organisasi

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.1 SUMBER DAYA
Organisasi harus menetapkan dan menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan
perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen OH&S

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.2 KOMPETENSI
Organisasi harus:
a. menentukan kompetensi yang diperlukan pekerja yang
mempengaruhi atau dapat mempengaruhi nya OH&S kinerja;
b. memastikan bahwa para pekerja yang kompeten atas dasar
pendidikan, induksi, pelatihan, atau pengalaman;
c. mana yang berlaku, mengambil tindakan untuk memperoleh
kompetensi yang diperlukan, dan mengevaluasi efektivitas dari
tindakan yang diambil;
d. menyimpan informasi didokumentasikan tepat sebagai bukti
kompetensi.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.3 PEMAHAMAN/KEPEDULIAN
Pekerja harus memahami dan peduli :
a. Kebijakan OH&S
b. kontribusi mereka terhadap efektivitas sistem OH&S manajemen,
termasuk keuntungan dari peningkatan OH&S kinerja;
c. implikasi dari tidak sesuai dengan persyaratan sistem manajemen
OH&S, termasuk konsekuensi, aktual atau potensial, aktivitas kerja
mereka;
d. informasi dan hasil investigasi insiden yang relevan;
e. OH&S bahaya dan risiko yang relevan untuk mereka

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.4 KOMUNIKASI

Organisasi harus menentukan kebutuhan informasi internal dan eksternal


dan komunikasi yang relevan dengan sistem manajemen OH&S termasuk:
a. apa yang akan diinformasikan dan komunikasi;
b. kapan harus menginformasikan dan berkomunikasi;
c. siapa menginformasikan dan dengan siapa berkomunikasi:
d. internal antara berbagai tingkatan dan fungsi organisasi;
e. dengan kontraktor dan pengunjung ke tempat kerja
f. dengan pihak eksternal atau berkepentingan lainnya;
g. bagaimana untuk menginformasikan dan berkomunikasi;
h. bagaimana hal itu akan menerima, memelihara informasi
didokumentasikan, dan menanggapi komunikasi yang relevan

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.5 INFORMASI DOKUMENTASI
7.5.1 Umum
Sistem manajemen OH&S organisasi meliputi:

a. Didokumentasikan informasi yang diperlukan oleh standar ini;

b. Didokumentasikan informasi ditentukan oleh organisasi yang diperlukan untuk


efektivitas sistem manajemen OH&S.

CATATAN Luasnya informasi didokumentasikan untuk sistem manajemen OH&S


dapat berbeda dari satu organisasi ke yang lain tergantung:
• Ukuran organisasi dan jenisnya kegiatan, proses, produk dan jasa;
• Kompleksitas proses dan interaksinya;
• Kompetensi personil/orang

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.5 INFORMASI DOKUMENTASI (2)

7.5.2 Membuat dan Memperbaharui


Ketika membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi organisasi harus
memastikan dengan tepat:

a. identifikasi dan deskripsi (mis judul, tanggal, penulis, atau nomor referensi);
b. Format (bahasa misalnya, versi software, grafis) dan media (misalnya kertas,
elektronik);
c. Review dan disetujui untuk kesesuaian dan kecukupan

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
7.5 INFORMASI DOKUMENTASI (3)
❑ Untuk kontrol informasi terdokumentasi, organisasi harus menangani
kegiatan-kegiatan berikut yang berlaku:
▪ Distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;
▪ Penyimpanan dan pelestarian, termasuk pelestarian
keterbacaan;
▪ Pengendalian perubahan (misalnya kontrol versi);
▪ Retensi dan disposisi.
❑ Informasi terdokumentasi dari
eksternal ditentukan oleh organisasi
yang akan diperlukan untuk
perencanaan dan operasi SML harus
diidentifikasi, yang sesuai, dan
dikendalikan

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL (1)
8.1.1 Umum
Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan proses
yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen OH&S, dan
untuk melaksanakan tindakan ditentukan dalam 6.1 Klausul 6, oleh:
a) Menetapkan kriteria untuk proses;
b) melaksanakan pengendalian proses sesuai dengan kriteria;
c) menjaga informasi didokumentasikan sejauh yang diperlukan untuk memiliki
keyakinan bahwa proses telah dilakukan seperti yang direncanakan;
d) menentukan situasi di mana tidak adanya informasi yang didokumentasikan
dapat menyebabkan penyimpangan dari OH&S kebijakan dan tujuan OH&S;
e) mengadaptasi bekerja untuk pekerja

Pada tempat kerja multi-pekerja, organisasi harus menerapkan proses untuk


mengkoordinasikan bagian-bagian yang relevan dari sistem manajemen OH&S
dengan organisasi lain

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL (2)
8.1.2 Hirarki Kontrol
Organisasi harus menetapkan proses dan menentukan kontrol untuk mencapai
pengurangan risiko OH&S menggunakan hierarki berikut:

a) menghilangkan bahaya;
b) pengganti dengan kurang berbahaya bahan, proses, operasi atau peralatan;
c) menggunakan kontrol rekayasa;
d) menggunakan kontrol administratif;
e) menyediakan dan memastikan penggunaan alat pelindung diri yang
memadai.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1.3 MANAJEMEN PERUBAHAN
Organisasi harus menetapkan proses untuk pelaksanaan dan pengendalian
perubahan yang direncanakan yang berdampak terhadap kinerja OH&S seperti:

a. produk baru, proses atau jasa;


b. perubahan untuk proses kerja, prosedur, peralatan, atau struktur organisasi;
c. perubahan persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lainnya;
d. perubahan pengetahuan atau informasi tentang bahaya dan terkait risiko OH&S;
e. perkembangan pengetahuan dan teknologi.
Organisasi harus mengendalikan perubahan sementara dan permanen untuk
mempromosikan peluang peningkatan OH&S peluang dan untuk memastikan
mereka tidak memiliki dampak yang merugikan OH&S kinerja.

Organisasi harus meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak diinginkan,


mengambil tindakan untuk menurunkan efek yang diperlukan, termasuk mengambil
peluang potensial

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1.4 PROCUREMENT (1)
8.1.4.1 Umum
Organisasi harus membuat, menerapkan, dan memelihara proses untuk mengendalikan
pengadaan produk dan layanan untuk memastikan kesesuaiannya dengan sistem
manajemen K3.

8.1.4.2 Kontraktor
Organisasi harus menetapkan proses untuk mengidentifikasi dan mengkomunikasikan
bahaya dan untuk mengevaluasi dan kontrol, risiko OH&S, yang ditimbulkan dari:
a. kegiatan kontraktor dan operasi untuk pekerja organisasi;
b. kegiatan organisasi dan operasi untuk pekerja kontraktor;
c. kegiatan kontraktor dan operasi kepada pihak lain yang berkepentingan di tempat
kerja;
d. kegiatan dan operasi untuk kontraktor kontraktor pekerja

Organisasi harus menetapkan dan memelihara proses untuk memastikan bahwa


persyaratan sistem manajemen OH&S organisasi dipenuhi oleh kontraktor dan pekerja
mereka. Proses ini harus mencakup kriteria OH&S untuk pemilihan kontraktor

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.1.4 PROCUREMENT (2)
8.1.4.3 Outsourcing
Organisasi harus memastikan bahwa proses outsourcing mempengaruhi
sistem manajemen OH&S yang dikendalikan. Jenis dan tingkat
pengendalian yang akan diterapkan untuk proses-proses ini harus
ditetapkan dalam sistem manajemen OH&S.

CATATAN Koordinasi dengan penyedia eksternal dapat membantu


organisasi untuk mengatasi dampak outsourcing terhadap kinerja K3

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
8.2 KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang diperlukan
untuk mempersiapkan dan menanggapi potensi situasi darurat, sebagaimana
diidentifikasi dalam termasuk:
a. menetapkan ERP terhadap situasi darurat, termasuk penyediaan pertolongan
pertama;
b. memberikan pelatihan untuk respons yang direncanakan
c. secara berkala menguji dan melaksanakan kemampuan respons yang direncanakan;
d. mengevaluasi kinerja dan, jika perlu, merevisi respons yang direncanakan, termasuk
setelah pengujian dan, khususnya, setelah terjadinya situasi darurat.
e. mengkomunikasikan dan memberikan informasi yang relevan kepada semua pekerja
tentang tugas dan tanggung jawab mereka
f. mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada kontraktor, pengunjung, layanan
tanggap darurat, otoritas pemerintah dan, jika sesuai, masyarakat setempat;
g. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan semua pihak yang
berkepentingan yang relevan dan memastikan keterlibatan mereka, sebagaimana
mestinya, dalam pengembangan respons yang direncanakan.

Organisasi harus memelihara dan menyimpan informasi yang terdokumentasi tentang


proses dan rencana untuk menanggapi situasi darurat potensial.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS DAN EVALUASI
9.1.1 Umum
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses pemantauan,
pengukuran dan evaluasi
Organisasi harus menetapkan:
a) apa yang perlu dipantau dan diukur, termasuk:
1. persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lainnya;
2. kegiatan dan operasi yang berhubungan dengan identifikasi bahaya dan
risiko OH&S; risiko, dan peluang OH&S
3. kemajuan menuju pencapaian sasaran K3 organisasi
4. efektivitas pengendalian operasional dan lainnya
b) kriteria yang organisasi akan mengevaluasi nya OH&S kinerja
c) metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi, sebagaimana
berlaku, untuk memastikan hasil yang sah
d) ketika pemantauan dan pengukuran harus dilakukan;
e) ketika hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisis, dan dievaluasi dan
dikomunikasikan

Organisasi harus memastikan, sebagaimana berlaku, bahwa pemantauan dan


pengukuran peralatan dikalibrasi atau diverifikasi dan digunakan dan dipelihara
sesuai.
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.1.2 EVALUASI KEPATUHAN

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses untuk


mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan persyaratan
lainnya (lihat 6.1.3).
Organisasi harus:
a. menentukan frekuensi dan metode untuk evaluasi kepatuhan;
b. mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika diperlukan (lihat
10.2);
c. memelihara pengetahuan dan pemahaman tentang status
kepatuhannya dengan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya;
d. menyimpan informasi yang terdokumentasi dari hasil evaluasi kepatuhan.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 AUDIT INTERNAL (1)
9.2.1 Umum
Organisasi harus melakukan audit internal pada interval yang direncanakan
untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen OH&S sesuai dengan:
1. persyaratan organisasi sendiri untuk sistem manajemen OH&S, termasuk
kebijakan K3 dan sasaran K3;
2. persyaratan dokumen ini;
3. diimplementasikan dan dipelihara secara efektif.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 AUDIT INTERNAL (2)
9.2.2 Program Internal Audit
Organisasi harus:
a. merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit
termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab, konsultasi, persyaratan
perencanaan dan pelaporan, yang akan mempertimbangkan pentingnya
proses yang bersangkutan dan hasil audit sebelumnya;
b. menetapkan kriteria dan ruang lingkup audit untuk setiap audit;
c. memilih auditor dan melakukan audit untuk memastikan objektivitas dan
ketidakberpihakan proses audit;
d. memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajer terkait; memastikan
bahwa hasil audit yang relevan dilaporkan kepada pekerja, dan, jika ada,
perwakilan pekerja, dan pihak berkepentingan terkait lainnya;
e. mengambil tindakan untuk mengatasi ketidaksesuaian dan terus meningkatkan
kinerja K3
f. menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan
program audit dan hasil audit.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 MANAGEMENT REVIEW
Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen OH&S organisasi, pada
interval yang direncanakan, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan
efektivitasnya yang berkelanjutan. Tinjauan manajemen harus mencakup
pertimbangan:
a. status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;
b. perubahan dalam masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem
manajemen OH&S, termasuk:
1. kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
2. persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
3. risiko dan peluang
3. Sejauh mana kebijakan K3 dan sasaran K3 telah tercapai informasi tentang
kinerja K3, termasuk tren dalam:
1. insiden, ketidaksesuaian, tindakan korektif dan peningkatan berkelanjutan;
2. hasil pemantauan dan pengukuran;
3. hasil evaluasi kepatuhan dengan persyaratan hukum dan persyaratan
lainnya;
4. hasil audit;
5. konsultasi dan partisipasi pekerja;
6. risiko dan peluang;
SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
9.2 MANAGEMENT REVIEW
e) kecukupan sumber daya untuk memelihara sistem manajemen OH&S yang
efektif
f) komunikasi yang relevan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
g) peluang untuk perbaikan berkelanjutan.

Output dari tinjauan manajemen harus mencakup keputusan yang terkait dengan:
- kesesuaian yang berkelanjutan, kecukupan dan efektivitas sistem manajemen
OH&S dalam mencapai hasil yang diharapkan;
- peluang peningkatan berkelanjutan;
- setiap kebutuhan untuk perubahan pada sistem manajemen OH&S;
- sumber daya yang dibutuhkan;
- tindakan, jika perlu;
- Peluang untuk meningkatkan integrasi OH&S sistem manajemen dengan proses
bisnis lainnya;
- setiap implikasi untuk arah strategis organisasi.
Manajemen puncak harus mengkomunikasikan output yang relevan dari tinjauan
manajemen kepada pekerja, dan, jika ada, perwakilan pekerja (lihat 7.4).
Organisasi harus menyimpan informasi yang didokumentasikan sebagai bukti dari
hasil tinjauan manajemen.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.1 GENERAL
Organisasi harus menentukan peluang untuk perbaikan (lihat Klausul 9)
dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari sistem manajemen OH&S.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.2 INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara suatu proses, termasuk
melaporkan, menginvestigasi dan mengambil tindakan, untuk menentukan dan mengelola
insiden dan ketidaksesuaian. Ketika insiden atau ketidaksesuaian terjadi, organisasi harus:
a. bereaksi secara tepat waktu terhadap insiden atau ketidaksesuaian dan, sebagaimana
berlaku:
1) mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaikinya;
2) berurusan dengan konsekuensinya;
b. mengevaluasi, dengan partisipasi pekerja (lihat 5.4) dan keterlibatan pihak berkepentingan
terkait lainnya, perlunya tindakan korektif untuk menghilangkan akar penyebab insiden
atau ketidaksesuaian, agar tidak berulang atau terjadi di tempat lain, oleh:
1) menyelidiki insiden atau meninjau ketidaksesuaian;
2) menentukan penyebab insiden atau ketidaksesuaian;
3) menentukan apakah insiden serupa telah terjadi, jika ada ketidaksesuaian, atau jika
mereka berpotensi terjadi;
c. mengkaji penilaian risiko K3 yang ada dan risiko lainnya, sebagaimana sesuai (lihat 6.1);
d. menentukan dan menerapkan tindakan apa pun yang diperlukan, termasuk tindakan
korektif, sesuai dengan hierarki kontrol (lihat 8.1.2) dan manajemen perubahan (lihat 8.1.3);
e. menilai risiko K3 yang terkait dengan bahaya baru atau yang berubah, sebelum mengambil
tindakan;

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.2 INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF
f. meninjau efektivitas tindakan yang diambil, termasuk tindakan korektif;
g. membuat perubahan pada sistem manajemen OH&S, jika perlu.
Tindakan korektif harus sesuai dengan efek atau efek potensial dari
insiden atau ketidaksesuaian yang ditemui.

Organisasi harus menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti


dari:
- sifat insiden atau ketidaksesuaian dan tindakan selanjutnya yang diambil;
- hasil dari setiap tindakan dan tindakan korektif, termasuk keefektifannya.

Organisasi harus mengomunikasikan informasi yang terdokumentasi ini


kepada pekerja yang relevan, dan, jika ada, perwakilan pekerja, dan
pihak berkepentingan terkait lainnya.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
10.3 PERBAIKAN TERUS MENERUS

Organisasi harus terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan, dan


efektivitas sistem manajemen OH&S, dengan:
a. meningkatkan kinerja K3;
b. mempromosikan budaya yang mendukung sistem manajemen OH&S;
c. mempromosikan partisipasi pekerja dalam melaksanakan tindakan untuk
perbaikan berkelanjutan dari sistem manajemen OH&S;
d. mengomunikasikan hasil yang relevan dari peningkatan berkelanjutan
kepada pekerja, dan, jika ada, perwakilan pekerja;
e. memelihara dan menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai
bukti peningkatan yang berkelanjutan.

SAFF Solution – ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System
Q&A
Next >> ISO 14001:2015
Awareness
ISO 14001:2015
Environmental Management System

Mirta Dwi Rahmah, S.K.M., M.K.K.K.


COURSE OBJECTIVE AND OUTLINE

Peserta diharapkan…
1. Memahami konsep Aspek Dampak Lingkungan
2. Mampu menyiapkan, melaksanakan dan
memelihara Sistem Manajemen Lingkungan (SML)

Course Outline :
1. Awareness Isu Lingkungan
2. Latar Belakang dan Struktur system ISO 14001:2015
3. Pengendalian Aspek dan Dampak
4. Tips bagaimana membangun system dan cara
penanganan Audit ISO 14001:2015

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


ISO 14001:2015
PENDAHULUAN
ISU LINGKUNGAN

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


ISU LINGKUNGAN

a. Pencemaran udara
b. Pembalakan liar
c. Banjir
d. Pencemaran sungai
e. Perubahan musim
f. Pemanasan Global
g. Dll...

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


10 ISU LINGKUNGAN DI INDONESIA

1. Sampah
2. Banjir
3. Sungai Tercemar
4. Pemanasan Global
5. Pencemaran Udara
6. Rusaknya ekosistem laut
7. Sulitnya Air Bersih
8. Kerusakan Hutan
9. Abrasi
10. Pencemaran tanah
Sumber Koran Sindo 4 Mei 2018

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


ISTILAH TERKAIT DENGAN SML
a. Aspek Lingkungan : Unsur dari suatu kegiatan produk atau jasa dari
organisasi yang dapat berinteraksi dengan lingkungan
b. Dampak Lingkungan : setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan,
baik positif maupun negative, seluruhnya atau sebagian, yang dihasilkan
oleh aspek lingkungan organisasi
c. Aspek Penting Lingkungan : Aspek lingkungan yang mempunyai atau
dapat mempunyai dampak penting terhadap lingkungan
d. Lingkungan : Keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi, termasuk
udara, air, tanah, sumberdaya alam, flora, fauna, manusia dan
keterkaitannya.

Keadaan sekeliling dalam hal ini meluas dari dalam organisasi sampai ke
system global

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


APA ITU ISO 14001

a. ISO 14001 adalah standar internasional


yang mengatur persyaratan untuk
penerapan sistem manajemen
lingkungan.

b. Dapat meningkatkan kinerja lingkungan


organisasi melalui penggunaan yang
lebih efisien sumber daya, pengurangan
limbah, memperoleh keunggulan
kompetitif dan kepercayaan dari para
pemangku kepentingan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


SEJARAH SINGKAT ISO 14001

1996 2005 2015


ISO 14001 ISO 14001:2004 ISO 14001:2015

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


RINGKASAN PERUBAHAN ISO 14001:2015

5. Kepemimpinan Top Manajemen


1. EMS bagian dari arahan yang lebih kuat
strategis

6. Tindakan pencegahan diganti


2. Pemahaman Konteks Organisasi
dengan pengendalian resiko

3. Perencanaan EMS yang


7. Perspektif Siklus-hidup (Life-
diperluas terkait Resiko dan
cycle Perspective)
proteksi lingkungan

4. Kinerja Lingkungan 8. Informasi terdokumentasi

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


MENGAPA STANDAR ISO 14001 DIANGGAP PENTING?

a. Alat untuk mencapai Kinerja Lingkungan yang diinginkan


b. Self Improvement Tool (Kajian Peningkatan-Mandiri)
c. Pengakuan oleh Pihak Ketiga (Sertifikasi)
d. Membantu memenuhi atau melebihi Persyaratan
Perundangan yang berlaku.
e. Employee Engagement (Pelibatan Karyawan) pada
Komitmen terhadap lingkungan.
f. Competitive Advantage (Peningkatan daya saing)
g. Financial Advantage (Peningkatan sisi keuangan)

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


TUJUAN ISO 14001

✓Environmental Protection
✓Pollution prevention
✓Compliance Of Regulation
✓Continual Improvement
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
ENVIRONMENT, ASPECT AND IMPACT
Aspects:

❑ Emisi/buangan keudara

❑ Pembuangan ke air

❑ Pembuangan ke tanah

❑ Penggunaan Sumber Daya Alam

❑ Penggunaan Sumber Daya Energi

❑ Energi yang dipancarkan (heat, radiation, vibration, noise,etc)

❑ Sampah dari sisa produksi

❑ Penggunaan lahan
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN

o Emisi ke udara
o Penggunaan bahan o Energi dipancarkan (misal: panas,
baku dan sumberdaya radiasi, getaran, kebisingan,
alam cahaya);
o Penggunaan energi;
o Penggunaan lahan
o Menghasilkan
Aktivitas/ Keluaran limbah dan atau
Masukan
produk/layanan produk samping;

o Buangan ke air
o Buangan ke tanah;

Significance : tipe, ukuran, frekuensi


SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
DAMPAK LINGKUNGAN

Dapat
Aktual dan
Positif dan
Potensial
Negatif

Pencemaran Pencemaran Pencemaran


Tanah Udara Air

Perubahan Bagian
dari bentuk yang Pemakaian Pengurangan
aslinya terpengaruh
Radiasi Sumber Sumber
Daya Daya

Lokasi

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


4.1 MEMAHAMI ORGANISASI DAN KONTEKSNYA
❑ Organisasi harus menetapkan isu-isu eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan
yang mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem
manajemen lingkungan.
❑ Masalah tersebut termasuk kondisi lingkungan yang dipengaruhi oleh atau mampu
mempengaruhi organisasi.

Isu Internal Isu Eksternal Kondisi


• Nilai Organisasi • Politik Lingkungan
• Budaya • Ekonomi • Iklim
• People • Sosial • Kualitas udara
• Struktur Organisasi • Teknologi • Kualitas air
• Kompetensi • Hukum • Keaneka ragaman
• dll • dll hayati
• Dll

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK–PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
❑ Organisasi harus menetapkan:
▪ pihak-pihak yang berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen lingkungan;
▪ Kebutuhan dan harapan (persyaratan terkait) dari pihak-pihak yang berkepentingan terkait.
▪ Kebutuhan dan harapan yang menjadi kewajiban kepatuhan.

VENDOR/
OWNER KARYAWAN LSM
SUBCONT

PEMERINTAH MASYARAKAT OTHER

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


4.3 MENETAPKAN LINGKUP SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

❑ Organisasi harus menetapkan batas-batas dan penerapan


sistem manajemen Lingkungan untuk menetapkan lingkup.

❑ Harus mempertimbangkan :
(a) masalah eksternal dan internal dimaksud dalam 4.1,
(b) kewajiban kepatuhan yang dimaksud dalam 4,2,
(c) unit organisasi, fungsi, dan batas fisik;
(d) kegiatan, produk dan jasa;
(e) kewenangan dan kemampuan untuk melakukan kontrol
dan pengaruh.

❑ Lingkup harus dipelihara sebagai informasi terdokumentasi


dan tersedia untuk pihak yang berkepentingan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


4.4 SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
❑ Untuk mencapai hasil yang diharapkan, termasuk meningkatkan kinerja lingkungan, organisasi
harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen
lingkungan, termasuk proses yang diperlukan dan interaksi mereka, sesuai dengan persyaratan
Standar Internasional ini.

❑ Organisasi harus mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh di 4.1 dan 4.2 ketika
membangun dan memelihara sistem manajemen lingkungan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
❑ mengambil akuntabilitas untuk efektivitas sistem memastikan bahwa :
manajemen lingkungan; ❑ kebijakan lingkungan dan tujuan lingkungan
❑ mengkomunikasikan pentingnya pengelolaan lingkungan ditetapkan dan kompatibel dengan arah
yang efektif dan sesuai dengan persyaratan sistem strategis dan konteks organisasi;
manajemen lingkungan; ❑ integrasi persyaratan sistem manajemen
❑ mempromosikan perbaikan berkelanjutan lingkungan ke dalam proses bisnis
❑ mendukung peran manajemen yang relevan lainnya organisasi;
untuk menunjukkan kepemimpinan mereka yang berlaku ❑ sumber daya yang dibutuhkan untuk sistem
untuk bidang tanggung jawab mereka. manajemen lingkungan yang tersedia;
❑ sistem manajemen lingkungan mencapai
hasil yang dimaksudkan;
❑ mengarahkan dan orang untuk berkontribusi
pada efektivitas sistem manajemen
lingkungan yang mendukung;

Pimpinan puncak harus menunjukkan


kepemimpinan dan komitmen terhadap
SML
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
5.2 KEBIJAKAN LINGKUNGAN (1)
Pimpinan puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
kebijakan lingkungan, dalam lingkup sistem manajemen lingkungan:
❑ Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi, termasuk sifat, skala dan dampak lingkungan dari kegiatan,
produk dan jasa;
❑ Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan lingkungan;

Kebijakan Lingkungan mencakup :


(1) komitmen untuk perlindungan lingkungan, termasuk
pencegahan polusi dan komitmen spesifik lainnya
yang relevan dengan konteks organisasi;
(2) komitmen untuk memenuhi kewajiban kepatuhan;
(3) komitmen untuk perbaikan berkesinambungan dari
SML untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


5.3 PERAN ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
► Pimpinan puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang
relevan ditugaskan, dikomunikasikan dan dipahami dalam organisasi.

► Pimpinan puncak harus menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk:

❑ memastikan bahwa SML sesuai dengan persyaratan standar ini;

❑ melaporkan kinerja SML, termasuk kinerja lingkungan, untuk pimpinan puncak.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang (1)
► Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses yang diperlukan untuk
memenuhi persyaratan dalam 6.1.1 hingga 6.1.4. Ketika merencanakan SML, organisasi harus
mempertimbangkan:
❑ Isu dimaksud dalam 4.1;
❑ Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam 4,2;
❑ Lingkup sistem manajemen lingkungan; dan menentukan risiko dan peluang, terkait dengan
nya:
▪ Aspek lingkungan (lihat 6.1.2);
▪ Kewajiban kepatuhan (lihat 6.1.3);
❑ Isu-isu lainnya dan persyaratan, yang diidentifikasi dalam 4.1 dan 4.2; untuk:
▪ Memberikan jaminan bahwa SML dapat mencapai hasil yang diinginkan;
▪ Mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak diinginkan, termasuk potensi kondisi
lingkungan eksternal mempengaruhi organisasi;

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.1 TINDAKAN UNTUK MENGATASI RISIKO DAN PELUANG (2)
❑ Dalam lingkup SML, organisasi harus menetapkan situasi darurat potensial, termasuk yang
dapat memiliki dampak lingkungan.

❑ Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi nya:


▪ Risiko dan peluang yang perlu ditangani;
▪ Proses yang diperlukan dalam 6.1.1 hingga 6.1.4, sejauh yang diperlukan untuk memberikan
keyakinan bahwa yang dilakukan seperti yang direncanakan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.1.2 ASPEK LINGKUNGAN (1)
❑ Dalam lingkup SML, organisasi harus menentukan aspek lingkungan dari kegiatan, produk dan
layanan yang dapat dikontrol dan yang dapat dipengaruhi, dan dampak lingkungan yang terkait,
mempertimbangkan perspektif siklus hidup.

❑ Ketika menentukan aspek lingkungan, organisasi harus memperhitungkan:


▪ perubahan, termasuk perkembangan yang direncanakan atau baru, dan kegiatan baru atau
modifikasi, produk dan jasa;
▪ kondisi abnormal dan situasi darurat cukup mendatang.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.1.2 ASPEK LINGKUNGAN (1)
❑ Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi:
▪ Aspek lingkungan dan dampak lingkungan yang terkait;
▪ Kriteria yang digunakan untuk menentukan aspek lingkungan penting;
▪ Aspek lingkungan penting.

❑ Organisasi harus menentukan aspek-aspek


yang memiliki atau dapat memiliki dampak
lingkungan yang signifikan, yaitu aspek
lingkungan penting, dengan menggunakan
kriteria yang telah ditetapkan.

❑ Organisasi harus mengkomunikasikan


aspek lingkungan penting antara berbagai
tingkat dan fungsi organisasi, yang sesuai.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


PRESPEKTIF SIKLUS HIDUP

Perspektif
siklus hidup
(Life-cycle
Perspective)

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.1.3 KEWAJIBAN KEPATUHAN

menentukan dan memiliki akses ke kepatuhan wajib yang


terkait dengan aspek lingkungan

Organisasi menentukan bagaimana kewajiban kepatuhan ini berlaku


harus : untuk organisasi

mengambil kewajiban kepatuhan ini pada saat penetapan,


penerapan, pemeliharaan dan peningkatan terus menerus
SML

Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasinya

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.1.4 TINDAKAN PERENCANAAN
► Organisasi harus merencanakan :

❑ untuk mengambil tindakan untuk mengendalikan:


1) aspek lingkungan penting;
2) kewajiban kepatuhan;
3) risiko dan peluang yang diidentifikasi dalam 6.1.1;

❑ cara:
► mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke
dalam proses SML(lihat 6.2, Ayat 7, Ayat 8, dan 9.1),
atau proses bisnis lainnya
► mengevaluasi efektivitas tindakan ini (lihat 9.1)

❑ Organisasi harus mempertimbangkan pilihan teknologi


dan keuangan, operasional dan kebutuhan bisnis.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.2 TUJUAN LINGKUNGAN DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAINYA
6.2.1 Tujuan Lingkungan

❑ Organisasi harus menetapkan tujuan lingkungan di fungsi dan tingkat yang relevan, dengan
aspek lingkungan penting organisasi dan kewajiban kepatuhan terkait, dan
mempertimbangkan risiko dan peluang.

❑ Tujuan lingkungan harus:


► konsisten dengan kebijakan lingkungan;
► terukur (jika memungkinkan);
► dipantau;
► dikomunikasikan;
► diperbarui kesesuaianya.

❑ Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi terkait tujuan lingkungan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


6.2.2 TINDAKAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN LINGKUNGAN
❑ Ketika merencanakan bagaimana mencapai tujuan lingkungannya, organisasi harus
menetapkan:
► apa yang akan dilakukan;
► sumber daya apa yang akan diperlukan;
► siapa yang akan bertanggung jawab;
► kapan akan selesai;
► bagaimana hasil akan dievaluasi, termasuk indikator untuk memantau kemajuan ke arah
pencapaian tujuan lingkungan yang terukur (lihat 9.1.1).

❑ Organisasi harus mempertimbangkan bagaimana tindakan untuk mencapai tujuan


lingkungannya dapat diintegrasikan ke dalam proses bisnis organisasi.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.1 UMUM
❑ Organisasi harus menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan berkesinambungan dari sistem
manajemen lingkungan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.2 KOMPETENSI
► Organisasi harus:

❑ menentukan kompetensi yang diperlukan dari orang yang melakukan pekerjaan di bawah
kendalinya yang mempengaruhi kinerja lingkungan dan kemampuannya untuk memenuhi
kewajiban kepatuhan;

❑ memastikan bahwa orang-orang ini kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan atau
pengalaman;

❑ menentukan kebutuhan pelatihan yang terkait dengan aspek lingkungan dan sistem manajemen
lingkungan;

❑ Ketika berlaku, dapat mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan, dan
mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.2 KOMPETENSI (CATATAN)

penyediaan pelatihan mentoring

Tindakan dapat
meliputi, misalnya,
atau mempekerjakan
atau penugasan
atau kontrak dari
kembali dari orang
orang yang
saat ini bekerja
kompeten.

Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sesuai


sebagai bukti kompetensi.
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
7.3 KEPEDULIAN
► Organisasi harus memastikan bahwa orang-orang yang melakukan pekerjaan di bawah kendali
organisasi peduli terhadap:

kebijakan lingkungan;

aspek lingkungan yang signifikan dan dampak lingkungan


yang nyata atau potensial terkait yang berhubungan
dengan pekerjaan mereka;

kontribusi mereka terhadap efektivitas SML, termasuk


manfaat dari peningkatan kinerja lingkungan;

implikasi dari ketidaksesuaian dengan persyaratan SML,


termasuk tidak memenuhi kewajiban kepatuhan
organisasi.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.4 KOMUNIKASI
7.4.1 Umum ❑ Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara proses yang diperlukan untuk
komunikasi internal dan eksternal yang relevan
dengan SML, termasuk:
► pada apa yang akan berkomunikasi;
► ketika berkomunikasi;
► dengan siapa berkomunikasi;
► bagaimana cara berkomunikasi.
❑ Ketika membangun proses komunikasi, organisasi
harus:
▪ Memperhitungkan kewajiban kepatuhan;
▪ Memastikan bahwa informasi lingkungan
dikomunikasikan konsisten dengan informasi
yang dihasilkan dalam SML, dan dapat
diandalkan.
❑ Organisasi harus menanggapi komunikasi yang
relevan pada sistem manajemen lingkungan.
❑ Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi sebagai bukti komunikasinya, yang
sesuai.
SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System
7.4.2 KOMUNIKASI INTERNAL
► Organisasi harus:

❑ Mengkomunikasikan secara internal informasi yang relevan dengan SML di antara berbagai
tingkatan dan fungsi organisasi, termasuk perubahan pada SML, yang sesuai;

❑ Memastikan proses-proses komunikasi tersebut memungkinkan orang yang melakukan


pekerjaan di bawah kendali organisasi untuk berkontribusi pada perbaikan berkesinambungan

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.4.3 KOMUNIKASI EKSTERNAL
► Organisasi harus secara eksternal mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan
pengelolaan SML, seperti yang ditetapkan oleh proses komunikasi organisasi dan seperti yang
dipersyaratkan oleh kewajiban kepatuhan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.5 INFORMASI TERDOKUMENTASI
7.5.1 Umum
❑ SML organisasi meliputi:
▪ informasi terdokumensi yang diperlukan oleh Standar Internasional ini didokumentasikan;
▪ informasi terdokumensi ditentukan oleh organisasi yang diperlukan untuk efektivitas SML.

❑ CATATAN Luasnya informasi terdokumensi untuk SML dapat berbeda dari satu organisasi ke
yang lain karena:
▪ Ukuran organisasi dan jenis kegiatan, proses, produk dan jasa;
▪ Kebutuhan untuk menunjukkan pemenuhan kewajiban kepatuhan;
▪ Kompleksitas proses dan interaksi mereka;
▪ Kompetensi orang yang melakukan pekerjaan di bawah kendali organisasi

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.5.2 MEMBUAT DAN MEMPERBARUI
❑ Ketika membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi, organisasi harus memastikan
sesuai:
❑ identifikasi dan deskripsi (misalnya judul, tanggal, penulis, atau nomor referensi);
❑ Format (misalnya bahasa, versi perangkat lunak, grafis) dan media (misalnya kertas,
elektronik); dan disetujui untuk kesesuaian dan kecukupan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.5.3 PENGENDALIAN INFORMASI TERDOKUMENTASI (1)
❑ Informasi terdokumentasi diperlukan oleh SML dan standar ini harus dikendalikan untuk
memastikan:
► tersedia dan cocok untuk digunakan, di mana dan kapan diperlukan;
► cukup terlindungi (misalnya dari hilangnya kerahasiaan, penggunaan yang tidak benar, atau
kehilangan integritas)

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


7.5.3 PENGENDALIAN INFORMASI TERDOKUMENTASI (2)
❑ Untuk kontrol informasi terdokumentasi, organisasi harus menangani kegiatan-kegiatan berikut
yang berlaku:
▪ Distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;
▪ Penyimpanan dan pelestarian, termasuk pelestarian keterbacaan;
▪ Pengendalian perubahan (misalnya kontrol versi);
▪ Retensi dan disposisi.

❑ Informasi terdokumentasi
dari eksternal ditentukan
oleh organisasi yang akan
diperlukan untuk
perencanaan dan operasi
SML harus diidentifikasi,
yang sesuai, dan
dikendalikan

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL (1)
❑ Organisasi harus menetapkan, menerapkan, mengendalikan dan menjaga proses yang diperlukan untuk
memenuhi persyaratan SML, dan untuk melaksanakan tindakan yang diidentifikasi dalam 6.1 dan 6.2,
oleh:
► Menetapkan kriteria operasi untuk proses
► Melaksanakan pengendalian proses, sesuai dengan kriteria operasi

❑ CATATAN : Pengendalian dapat mencakup kontrol teknik dan prosedur. Pengendalian dapat
diimplementasikan dengan hirarki (misalnya eliminasi, substitusi, administrasi) dan dapat digunakan
secara individu atau dalam kombinasi.

❑ Organisasi harus mengendalikan perubahan yang direncanakan dan meninjau konsekuensi dari
perubahan yang tidak diinginkan, mengambil tindakan untuk mengurangi efek, yang diperlukan.

❑ Organisasi harus memastikan bahwa (suatu) proses outsourcing adalah dikendalikan atau dipengaruhi.
Jenis dan tingkat kontrol atau pengaruh yang akan diterapkan pada proses harus ditetapkan dalam SML

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


8.1 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL (2)
❑ Untuk konsisten dengan perspektif siklus hidup, organisasi harus:
▪ menetapkan kontrol, yang sesuai, untuk memastikan bahwa persyaratan yang lingkungan dibahas
dalam proses desain dan pengembangan untuk produk atau jasa, mengingat setiap tahap siklus
hidupnya;
▪ menentukan persyaratan lingkungan untuk pengadaan produk dan jasa, yang sesuai;
▪ mengkomunikasikan kebutuhannya terkait lingkungan ke penyedia eksternal, termasuk kontraktor;
▪ mempertimbangkan kebutuhan untuk memberikan informasi tentang dampak lingkungan signifikan
potensial yang terkait dengan pengangkutan atau pengiriman, penggunaan, pengolahan dan
pembuangan akhir dari produk dan layanannya.

❑ Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk memastikan proses
dilakukan sesuai perencanaan

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


8.2 KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT (1)
► Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses yang diperlukan untuk
mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat potensial diidentifikasi dalam 6.1.1.

► Organisasi harus:
❑ mempersiapkan diri untuk merespon dengan tindakan untuk mencegah atau mengurangi
dampak lingkungan yang merugikan dari situasi darurat perencanaan;
❑ menanggapi situasi darurat yang sebenarnya;
❑ mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi konsekuensi dari situasi darurat, sesuai
dengan besarnya darurat dan dampak lingkungan yang potensial;

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


8.2 KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT (2)
❑ Secara berkala menguji tindakan respon yang direncanakan, bila memungkinkan;
❑ Meninjau secara berkala dan merevisi proses dan tindakan respon yang direncanakan,
khususnya setelah terjadinya situasi darurat atau tes;
❑ Memberikan informasi yang relevan dan pelatihan yang berkaitan dengan kesiapsiagaan dan
tanggap darurat, yang sesuai, kepada pihak yang berkepentingan terkait, termasuk orang-orang
yang bekerja di bawah kendalinya.

► Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk


memberikan keyakinan bahwa proses yang dilakukan sesuai perencanakan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS DAN EVALUASI (1)
►9.1.1 Umum

► Organisasi harus menetapkan:

❑ Apa saja yang perlu dipantau dan diukur;

❑ Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi yang diperlukan untuk
memastikan hasil yang sah;
❑ Kriteria evaluasi kinerja lingkungan, dan indikator yang tepat;

❑ Kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan;

❑ Kapan hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisa dan dievaluasi.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS DAN EVALUASI (2)

❑ Organisasi harus memastikan menggunakan dan


memelihara alat pemantauan dan pengukuran
yang telah dikalibrasi atau diverifikasi

❑ Organisasi harus mengevaluasi kinerja lingkungan


dan efektivitas SML

❑ Organisasi harus mengkomunikasikan informasi


kinerja lingkungan yang relevan baik internal
maupun eksternal, sesuai proses komunikasi dan
persyaratan kewajiban kepatuhan

❑ Organisasi harus menyimpan informasi


terdokumentasi sebagai bukti pemantauan,
pengukuran, analisis dan evaluasi hasil.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.1.2 EVALUASI KEPATUHAN
❑ Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses yang diperlukan untuk
mengevaluasi pemenuhan kewajiban kepatuhan.

❑ Organisasi harus:
► menentukan frekuensi yang sesuai akan dievaluasi;
► mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika diperlukan;
► Memelihara pengetahuan dan pemahaman status kepatuhan.

❑ Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti dari hasil evaluasi
kepatuhan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.2 AUDIT INTERNAL
9.2.1 Umum
❑ Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu terencana untuk memberikan
informasi, apakah SML:

a) sesuai dengan:
1) persyaratan organisasi sendiri untuk SML;
2) persyaratan Standar Internasional ini;
► b) secara efektif diimplementasikan dan dipelihara.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.2.2 PROGRAM AUDIT INTERNAL
❑ Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit internal, termasuk frekuensi,
metode, tanggung jawab, persyaratan perencanaan dan pelaporan audit internal.
❑ Ketika membangun program audit internal, organisasi harus mempertimbangkan pentingnya lingkungan
dari proses yang bersangkutan, perubahan yang mempengaruhi organisasi dan hasil audit sebelumnya.

❑ Organisasi harus:
a) menentukan kriteria audit dan lingkup untuk setiap audit;
b) memilih auditor dan pelaksanaan audit untuk memastikan
objektivitas dan ketidakberpihakan proses audit;
c) memastikan bahwa hasil audit tersebut dilaporkan kepada
manajemen yang relevan.
❑ Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.3 TINJAUAN MANAJEMEN (1)
❑ Pimpinan puncak harus meninjau SML organisasi, pada selang waktu terencana, untuk
memastikan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas.

❑ Tinjauan manajemen harus mencakup pertimbangan:


a) status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;
► b) perubahan dalam:
1) masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem manajemen lingkungan;
2) kebutuhan dan harapan dari pihak yang berkepentingan, termasuk kewajiban kepatuhan;
3) aspek lingkungan penting;
4) risiko dan peluang;
► c) sejauh mana tujuan lingkungan telah dicapai;

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.3 TINJAUAN MANAJEMEN (2)
❑ informasi tentang kinerja lingkungan organisasi, termasuk tren di:
►ketidaksesuaian dan tindakan korektif;
►pemantauan dan pengukuran hasil;
►pemenuhan kewajiban kepatuhan;
►hasil audit;
❑ kecukupan sumber daya;
❑ komunikasi yang relevan dari pihak yang berkepentingan, termasuk keluhan;
❑ peluang untuk perbaikan terus-menerus.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


9.3 TINJAUAN MANAJEMEN (3)
❑ Output dari tinjauan manajemen harus mencakup:
▪ Kesimpulan pada kesesuaian, kecukupan dan efektivitas SML
▪ Keputusan yang berkaitan dengan peluang peningkatan berkelanjutan;
▪ Keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan untuk perubahan pada sistem manajemen
lingkungan, termasuk sumber daya;
▪ Tindakan, jika diperlukan, ketika tujuan lingkungan belum tercapai;
▪ Peluang untuk meningkatkan integrasi SML dengan proses bisnis lainnya, jika diperlukan;
▪ Implikasi untuk arah strategis organisasi
❑ Organisasi harus menyimpan informasi didokumentasikan sebagai bukti hasil tinjauan
manajemen

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


10.1 UMUM

► Organisasi harus menetapkan peluang untuk perbaikan (lihat 9.1, 9.2, dan 9.3) dan
melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem
manajemen lingkungan.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


10.2 KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF (1)
❑ Ketika ketidaksesuaian terjadi, organisasi harus:

► a) Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, sebagaimana berlaku:


1) mengambil tindakan untuk mengontrol dan memperbaikinya;
2) berurusan dengan konsekuensi, termasuk mengurangi dampak lingkungan yang
merugikan;

► b) Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian,


agar tidak terulang atau terjadi di tempat lain, dengan:
1) meninjau ketidaksesuaian;
2) menentukan penyebab ketidaksesuaian;
3) menentukan apakah ketidaksesuaian serupa ada, atau berpotensi terjadi;

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


10.2 KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF (2)
► c) melaksanakan tindakan apapun yang diperlukan;
► d) meninjau efektivitas tindakan korektif yang diambil;
► e) membuat perubahan pada sistem manajemen lingkungan, jika perlu.

❑ Tindakan perbaikan harus sesuai dengan pentingnya dampak dari ketidaksesuaian yang
ditemui, termasuk dampak lingkungan.

❑ Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti:


a) Sifat ketidaksesuaian dan tindakan berikutnya
b) Hasil dari setiap tindakan korektif.

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


10.3 PENINGKATAN BERKESINAMBUNGAN
Organisasi harus terus meningkatkan kesesuaian,
kecukupan dan efektivitas SML untuk meningkatkan
kinerja lingkungan.

Organisasi harus mempertimbangkan hasil


analisis dan evaluasi dan keluaran dari
tinjauan manajemen, untuk menentukan
apakah ada kebutuhan atau peluang sebagai
bagian peningkatan berkesinambungan

SAFF Solution – ISO 14001:2015 Environmental Management System


Thank You

Q&A
PT SAFF Suprima Utama

CONSULTING | TRAINING | ASSESSMENT | INSPECTION


ISO 9001 – ISO 14001 – ISO 45001 – SMK3 – ISO 27001 – ISO 17025
ISO 22000 – HACCP – GMP – FSSC 22000 – BRC – Halal MUI
Customized Project : Registrasi Produk – Sistem Jaminan Halal - Business Continuity
Management – Warehouse Management - etc

Contact us :
SAFF Solution (0813 8848 0804 / (021) 304 90 111)
The CEO Building level 12 – Jl. TB Simatupang No. 18C jakarta
Selatan

SAFF Solution saffsolution www.saffsolution.com

Anda mungkin juga menyukai