Anda di halaman 1dari 17

ISO 9001:2015

1 AWARENESS MUTU ISO 9001:2015


PENDAHULUAN

 
Di era globalisasi, perusahaan harus fokus pada kualitas produk dan layanan
yang diberikan kepada pelanggan, untuk mempertahankan keunggulan mereka.

Dengan penerapan metode dan tools yang tepat, banyak


organisasi mampu menunjukkan eksistensinya di era persaingan
yang semakin ketat ini.
MENGAPA PERLU MUTU?

Tuntutan Pasar
Semakin
Meningkat Kepuasan
Pelanggan Survive
Tingkat Persaingan
Semakin Tinggi

Hanya Organisasi / Bidang Usaha Yang Memperhatikan


Mutu Yang Dapat Bertahan Hidup dan Memenangkan
Persaingan
DEFINISI MUTU
 Sesuai dengan kegunaan
(Fitness for Use – J. M Juran)
 Memenuhi persyaratan pelanggan
(Conform to Customer Requirement – Phillip
B. Crosby)
 Memenuhi harapan pelanggan
(Meeting Customer Expectations – A. V. Fei-
genbaum)
 Kepuasan pelanggan
(Customer Satisfaction – K. Ishikawa)
TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN
 Customer Satisfaction,
Pelanggan puas sesuai harapannya

B  Delight Customer,
E Pelanggan puas karena
T mendapatkan lebih dari harapannya.
T  Loyal Customer,
E Pelanggan sangat bergantung kepada kita.
R
 Advocate Customer,
Pelanggan merekomendasikan kita
kepada orang lain.
PERSEPSI YANG SALAH

• Bermutu adalah standar tinggi yang sulit


dicapai
• Mutu hanya dapat dilihat dari hasil kerja
• Mutu hanya menjadi tanggung-jawab
bagian tertentu
• Mutu terbatas pada produk barang/
produk fisik

• Bermutu adalah “mahal”


BAGAIMANA BIAR BERMUTU ?

Harus ada “MANAJEMEN” di dalam


suatu organisasi

Manajemen mutu didefinisikan sebagai organisasi


sistematis yang menjamin pelaksanaan proses yang
efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SMM

MUTU TERPADU

SISTEM MANUSIA MANAJEMEN

SPESIFIKASI KOMITMEN KEBIJAKAN MUTU


STANDARD KESADARAN SASARAN MUTU
KONSISTENSI TANGGUNG RENCANA PENGEMBANGAN
PERBAIKAN JAWAB PENYEDIAAN SUMBER
SERTIFIKASI KETERLIBATAN DAYA
SUPERVISI
ISO adalah aturan yang menerapkan standar kualitas, keamanan,
dan efisiensi produk

ISO 9001 adalah standar internasional sistem manjemen mutu,


yang menjamin bahwa organisasi akan menyediakan produk atau
layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku
kepentingan terkait
MENGAPA HARUS ISO 9001?

Tujuannya adalah untuk


menurunkan biaya operasional
dan meningkatkan kualitas
output

Adalah dengan menetapkan standar system manajemen mutu yang


meliputi:
• Adanya kebijakan mutu, sasaran mutu, prosedur kerja, instruksi kerja
dan rekaman mutu.
• Adanya jaminan bahwa standar manajemen mutu dilaksanakan,
dipantau, dievaluasi, dan diperbaiki.
• Adanya jaminan bahwa terjadi peningkatan kualitas yang
berkesinambungan baik dalam proses pelayanan dan proses produksi,
maupun terhadap standar manajemen mutu itu sendiri.
Standar manajemen mutu yang baik didasarkan pada penerapan
delapan prinsip manajemen mutu yang merupakan dasar penerapan
system manajemen mutu ISO:
1. Focus pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan orang
4. Pendekatan proses
5. Peningkatan
6. Pengambilan keputusan berbasis bukti
7. Manajemen hubungan
MANFAAT PENERAPAN ISO 9001

1. Sistem & Prosedur yang Baku


– Sistem terdokumentasi dalam prosedur dan instruksi kerja
– Mutu proses, produksi/layanan & sumber daya yang terkendali dan konsisten

Keuntungan:

– Dokumentasi mutu efektif dan efisien


– Pengendalian mutu secara sistematik
– Koordinasi yang lebih baik
– Konsistensi mutu yang lebih baik
– Disiplin dalam pencatatan mutu
MANFAAT PENERAPAN ISO 9001

1. Pengakuan Internasional
– Pengakuan secara intenasional
– Produk/layanan lebih kompetitif

Keuntungan:

– Naiknya kepercayaan pelanggan


MANFAAT PENERAPAN ISO 9001

1. Peningkatan produktivitas

Keuntungan:

– Kesempatan peningkatan yang berkelanjutan


– Deteksi awal ketidaksesuaian
STANDAR KLAUSUL ISO 9001:2015
(ANNEX SL” HIGH LEVEL STRUCTURE)
1. Scope 7. Support
2. Normative references • Resources
3. Terms and definitions • Competence
4. Context of the organization • Awareness
• Understanding the organization and its • Communication
context • Documented information
• Needs and expectations of 8. Operation
inTerested parties Determining • Operational planning and control
the scope Management System 9. Performance evaluation
• Monitoring, measurement,
5. Leadership analysis & evaluation
• Leadership and commitment • Internal audit
• Policy • Management review
• Roles, responsibility and 10. Improvement
Authority
6. Planning
• Non conformity and corrective
action
• Actions to address risks & • Continual Improvement
opportunities
• Objectives and plans to achieve them

Anda mungkin juga menyukai