Awareness Training

ISO 9001:2015,
ISO 14001:2015 &
OHSAS 18001:2007
Disusun sebagai syarat telah mengikuti program pelatihan Perumnas Training Agenda (PeTa)
tentang
Awareness Training QHSE Management System

Oleh
Muammar Fikri Zamani
STAFF BATCH XII PERUM PERUMNAS
NIP. 1692042
Muatan Pembahasan
Apa itu MUTU
Prinsip Manajemen MUTU
Siklus PDCA
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
ISO 45000 OHSAS 18001:2007
ISO 9001:2015; ISO 14001:2015 & ISO 45000
Apa itu MUTU?
Menurut ISO 9000:2015 :

Mutu adalah derajat/ tingkat karakteristik yang melekat pada produk

yang
memenuhi persyaratan

Secara umum, MUTU = kemampuan untuk memenuhi suatu persyaratan

memenuhi
Pemasok/
k Pelanggan /
Suppliers Customers
jasa / Persyaratan
Produk m lebihi
e

Gap / dibaw
dibawah
Prinsip Mengenai MUTU (ISO 9001; 2015)
Quality Perception Enrichment

= Quality

= Cost

= Delivery

= Safety Nature Friendly

= Moral responsibility
Sistem Manajemen
Pendekatan Sistem untuk Manajemen :

Identifikasi, memahami dan mengelola interaksi proses untuk sasaran

yang telah ditentukan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi
perusahaan.

Adapun prosedur yang dikerjakan dalam penerapan Sistem :

Menetapkan sistem dengan identifikasi proses yang berpengaruh
terhadap sasaran yang telah ditentukan
Menyusun sistem untuk mencapai sasaran yang paling efisien
Memahami ketergantungan antar proses
Mengukur sistem untuk peningkatan
Menetapkan hambatan sumber daya sebelum penerapan
 Siklus P-D-C-A (versi ISO 9001:2015)

Organization
2015 version And Quality management System (4)
its context
(4)
Support &
operation Customer
(7,8) 2008 version
satisfactio
n

Customer Planning Leadership

Performance Result of
2008 version Evaluation 2015 version
requireme (6) (5)
(9) the QMS
nt
Products
2015 version
and
Needs Improvement services
(10)
2015 version and
expectations
of
interested
Siklus P-D-C-A (versi ISO 14001:2015)

Contexts of the organization Need and

Internal and Expectations

Interestedofpatties
external issues
P
Scope of the environment management systems

Planning

A Improvement Leadership Support

and
D
Operation

Performance
Evaluation

C
Intended outcome of
environment
management system
Pendekatan OHSAS 18001:2007

Sumber : www.swiso.ch/e/OHSAS18001/OHSAS_18001_details.
php
 ISO Standard ANNEX SL
Kedepannya semua standard ISO mengadopsi Annex SL (Proposals for
management system standards)

ANNEX SL
High-level structure
4, 5
Identical core text 10
Common terms and core definitions 6
Annex SL (High-level structure)
Introduction Action
1. Scope Plan
2. Normative references Check Do
3. Terms and definitions
P
4. Context of the organization
9 7,8
5. Leadership
6. Planning
D 7. Support
C 8. Operation
A 9. Performance evaluation
10. Improvement
Appendix
Bibliography
Analogi Continual Improvement
Perbaikan Berkelanjutan dengan Sistem Manajemen
KINERJA
Internationally Recognized Company,
International Benchmark Company VISI

A P
TM

MS C D
A
D
P C
ISO 9001:2015
Quality Management
System
Tujuan ISO 9001:2015
Untuk menyediakan kerangka kerja yang konsisten untuk 10
tahun ke depan.

Untuk menjadi cukup generik, namun masih relevan untuk

semua jenis dan ukuran organisasi, terlepas dari industri atau
sektor mereka.

Untuk menerapkan struktur yang seragam, teks inti dan

definisi yang ditetapkan dalam Annex SL dari Petunjuk ISO
(Struktur Tingkat Tinggi) untuk memastikan kompatibilitas
dengan sistem manajemen ISO lain (misalnya ISO 14001).

Untuk mempermudah implementasi yang efektif dalam

organisasi dalam rangka mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk menggunakan istilah istilah yang lebih sederhana

untuk memastikan pemahaman umum dan interpretasi yang
Perbandingan Cakupan ISO 9001 dengan Versi
Sebelumnya

ISO 9001:2008 ISO 9001:2015

1. Scope 1. Scope
2. Normative references 2. Normative references
3. Terms and definitions 3. Terms and definitions
4. Quality Management System 4. Context of the organization
5. Management Responsibility 5. Leadership
6. Resource management 6. Planning
7. Product Realization 7. Support
8. Measurement, Analysis 8. Operation
and Improvement 9. Performance evaluation
10. Continual improvement
Annex A (informative) Clarification of new structure,
terminology and
concepts
Annex B (informative) Other International
Standards on quality management and quality
management systems developed by ISO/TC 176
Persyaratan ISO 9001:2015
4.1 Understanding the organization and
its
Plan Do
context /
4. Cont ext of the Memahami organisasi dan
organiz konteksnya
Action Check ation

4.2 Understanding the needs and

expectations of interested parties /
mamahami kebutuhan dan ekspektasi
dari pihak yang berkepentingan
4. Context of
the
organization /
Konteks organisasi 4.3 Determining the scope of the quality
management system / menetapkan
lingkup dari sistem manajemen mutu

4.4 Quality management system /

Sistem mamajemen mutu

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 9001:2015

Plan Do 5.1.1 General / Umum

Action Check 5.1 Leadership and

commitment /
Kepemimpinan dan
Komitmen 5.1.2 Customer focus /
Fokus
Pelangga
n
5. Leadership /
5.2.1 Developing the
Kepemimpinan
quality
policy / Penyusunan
kebijakan
5.2 Policy / Kebijakan mutu
5.2.2 Communicating the
quality policy /
Mengkomunikasikan
kebijakan mutu
5.3 Organizational roles,
responsibilities and
authorities
/ Aturan organisasi,
tanggungjawab dan
Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia wewenang
Persyaratan ISO 9001:2015

Plan Do
6.1.1
6.1 Actions to address risks
Action Check
and opportunities /
Tindakan untuk menangani
risiko dan peluang
6.1.2

6. Planning /
Perencanaan
6.2.1

6.2 Quality objectives and

planning to achieve them /
Sasaran mutu dan
perencanaan untuk
mencapainya 6.2.2

6.3 Planning of changes

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 9001:2015
7.1.1 General / Umum
Plan Do
7.1.2 People / Manusia Infrastructure /
7.1 Resources /
Sumber daya 7.1.3 Infrastruktur Environment for the
Action Check
7.1.4 operation of processes / Lingkungan
untuk proses beroperasi
7.2 Competence / 7.1.5 Monitoring and measuring
kompetensi resources / pemantauan
pengukuran Sumberaya

7.3 Awareness / 7.1.6 Organizational knowledge /

kesadaran pengetahuan
7
Support
7.4 Communication
/komunikasi

7.5.1 General /umum

7.5 Documented 7.5.2 Creating and updating / membuat
information / dan memperbaharui
informasi 7.5.3 Control of documented
terdokumentasi information / pengendalian
informasi terdokumentasi

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 9001:2015
8.2.2 Determination of requirements related
8.1 Operational planning
to
and control
Plan Do products and services
8.2.3 Review of requirements related to
products
8.2. and service for product and
Change to requirements
8.2 Requirements for
Action Check
products and 4 service
services
8.3. General
1 Design and development planning
8.3. Design and development Inputs
8.3 Design and 2
development Design and development controls
8.3.
of products and Design and development outputs
8 3
services
8.3. Design and development changes
Opera 4
tion 8.4 Control of
8.3.
8.4. General
externally
15 Type and extent of control of
provided products and
8.3.
8.4. external
provision
services
26
8.4. Information for external
3 providers
8.5 Production and
service provision 8.5. Control of production and service provision
1 Identification and traceability
8.5. Property belonging to customers or
8.6 Release of products
2 external
and services provide
8.5. rs
8.5.
3
8.7 Control of 4
nonconforming 8.5.
process 5
Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia
outputs
8.5.
Persyaratan ISO 9001:2015

Plan Do

9.1. Genera
Action Check 9.1 Monitoring,
1 l
Measurement, analysis
9.1. Customer
and
2 satisfaction
evaluation
9.1. Analysis and
3 evaluation
9 Performanc 9.2.
e 9.2 Internal audit 1
evaluation
9.2.
2
9.3. Genera
1 l
9.3 Management 9.3. Manageme
review review
2 nt
inputs
9.3.3
Management
review outputs

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 9001:2015

Plan Do

Action Check

10.1
Umum

10.2.
1
10
10.2 Nonconformity and
Improv Corrective
ement Action
10.2.
2

10.3 Continual
Improvement

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

ISO 14001:2015
Environmental
Management System
Perlukah EMS?
PENCEGAHAN PENCEMARAN
Pengunaan proses, praktek, teknik, material, produk, jasa atau energy
untuk menghindari, mengurangi atau mengendalikan (secara terpisah
atau kombinasi) terciptanya, terpancarnya atau terlepasnya segala
macam polutan atau untuk mengurangi dampak buruk lingkungan

Pencegahan pencemaran mencakup :

reduksi atau eliminasi sumberdaya,
perubahan proses, produk atau jasa,
penggunaan sumberdaya secara efisien,
substitusi material dan energi,
reuse,
recovery,
recycle,
reklamasi, dan treatment.
Tujuan ISO 14001:2015
Meningkatkan hubungan antara lingkungan dan prioritas bisnis.
Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
lingkungan.
Menggarisbawahi kontribusi positif dari standar sistem manajemen
lingkungan.
Klarifikasi persyaratan untuk peningkatan kinerja lingkungan. Penguatan
hubungan antara pengelolaan lingkungan dan bisnis inti pada tingkat
strategis.
Memudahkan Implementasi ISO 14001, terutama di perusahaan-
perusahaan kecil dan menengah.
Menyoroti konsep Life Cycle Assessments (LCA) dan mempertimbangkan rantai
nilai (Value Chain) pada saat identifikasi dan penilaian Aspek dampak lingkungan
dari produk.
Menampung persyaratan berkaitan dengan komunikasi eksternal.
Perbandingan Cakupan ISO 14001 dengan Versi
Sebelumnya

ISO 14001:2008 ISO 14001:2015

1. Scope 1. Scope
2. Normative references 2. Normative references
3. Terms and definitions 3. Terms and definitions
4. enviromental Management 4. Context of the organization
System 5. Leadership
4.1 General Requirement 6. Planning
4.2 Environmental Policy 7. Support
4.3 Planning 8. Operation
4.4 Implementation and 9. Performance evaluation
Operation 10. Continual improvement
4.5 Checking Annex A (informative)Guidance on the use
of this
4.6 Management Review International Standard
Annex B (informative)Correspondence between
ISO
14001:2015 and ISO 14001:2004
Bibliograph
y
Alphabetic
al index of
Persyaratan ISO 14001:2015
4.1 Understanding the organization and
its
Plan Do context /
ext of the Memahami organisasi dan
4. Cont
organiz konteknya
Action Check ation

4.2 Understanding the needs and

expectations of interested parties /
mamahami kebutuhan dan ekspektasi
dari pihak yang berkepentingan
4. Context of
the
organization /
4.3 Determining the scope of
Kontek organisasi
the
Enrironmental management
system /
menetapkan lingkup dai sistem
manajemen lingkungan

4.4 Environment management

system /
Sistem mamajemen lingkungan

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 14001:2015

Plan Do

5.1 Leadership and commitment /

Kepemimpinan dan Komitmen
Action Check

5. Leadership /
Kepemimpinan 5.2 Policy / Kebijakan Lingkungan

5.3 Organizational roles, responsibilities and

authorities / Aturan organisasi,
tanggungjawab dan wewenang

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 14001:2015
6.1.1 General
Plan Do

Action Check
6.1.2 environmental
6.1 Actions to address aspect
risks and opportunities /
Tindakan untuk menangani
risiko dan peluang
6.1.3 Complience
Obligations
6. Planning /
Perencanaan
6.1.4 Planning
Action

6.2.1
Environmental
6.2 enviromental Objective
objectives and planning to s
achieve them / Sasaran
lingkungan dan 6.2.2 Planning to
perencanaan untuk achieves
mencapainya environmental
objectives
Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia
Persyaratan ISO 14001:2015
Plan Do
7.1 Resources /
Sumberd
Action Check
daya
7.2
Competence /
kompetensi 7.4. General / Umum
1 Internal
7.3 7.4. Communications
Awareness / 2 External
7 kesadaran 7.4. Communications
Supp 3
ort 7.4 7.5. General /umum
Communication 1 Creating and updating /
/komunikasi 7.5. membuat
2 dan memperbaharui
7.5.
7.5 Control of documented
3
Documented information /
information / pengendalian informasi
informasi terdokumentasi
terdokumentas
i
Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia
Persyaratan ISO 14001:2015

Plan Do

Action Check

8.1 Operational planning and control

8
Oper
ation 8.2 Emergency preparedness and
response

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 14001:2015

Plan Do

Action Check

9.1 Monitoring, 9.1. Genera

Measurement, 1 l
analysis 9.1. Evaluation of
9 Performanc
and evaluation 2 Compliances
e 9.2.
evaluation 9.2 Internal audit 1
9.2.
2

9.3 Management
review

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

Persyaratan ISO 14001:2015

Plan Do

Action Check

10.1 Umum

10.2.1

10
10.2 Nonconformity and Corrective
Improveme Action
nt
10.2.
2

10.3 Continual
Improvement

Sumber: PT TUV Rheinland Indonesia

OHSAS 18001:2007
Basic Occupational
Health & Safety
Management System
Prinsip OHSAS 18001:2007

Perbaikan
berkelanjuat
an

Tinjauan
Tinjauan Status
Manajeme awal
n

Tindakan
Kebijakan K3
pemeriksaan
dan
perbaikan

Penerapan & Perencanaan

Operasional
Spesifikasi OHSAS 18001:2007

Tinjauan
Lingkup
manajemen

Publikasi Pemeriksaan &

Referensi tindakan perbaikan
OHSAS 18001 Penerapan &
Terminologi & Specification Operasional
Definisi
Elemen-elemen
SMK3 Perencanaan

Persyaratan Kebijakan
Umum K3
Kecenderungan Kebutuhan HSE
Kesesuaian hukum & Peraturan pemerintah

Tuntutan Pelanggan

Manfaat bagi pekerja dan masyarakat

Kewajiban sosial

Mengurangi potensi biaya dan risiko

Persyaratan perusahaan asuransi dan perban

Tekanan dari masyarakat umum, Media massa dan Pelanggan

Citra dan Budaya K3 & kinerja lingkungan

Teori Evolusi Manajemen K3

Problem avoidance:
Operate so there is no problem,
or a much reduced problem

Employee protection PPE

Peningkatan Sistem

Transfer risk

look after yourself;

Employee responsibility

30s 2000s
 Loss and Pollution
Teori Domino dalam Manajemen K3

INCIDENT
IMMEDIATE CAUSE
BASIC CAUSE
O P
LACK OF CONTROL

T
Teori Domino dalam Manajemen K3
Loss (cedera, cacat,
kerusakan properti dan
lingkungan, hilangnya waktu
produksi; energi yang
diterima diatas nilai ambang)
Basic Cause (faktor
pekerja, faktor
pekerjaan;standard, dll)
pengawasan, teknologi,
Lack of
(Sistem manajemen yang

Incident (kontak tubuh Control

manusia dengan energi,
lingkungan dengan tidak cukup)
pollutant)

Immediate Cause
(unsafe act, unsafe
condition)