Anda di halaman 1dari 81

We l c o m e to

Narada Katiga
virtual learning
Indonesia

O V E RV I E W & AWA R E N E S S F O R
Q M S I S O 9001 : 2 0 1 5 , E M S I S O 14001: 20 15,
O H S I S O 45001: 2018, I S O Prepared By :
31000:2018 I N T E G R AT E D Debora Nugrahesti, S.T, M .
MANAGEME NT SYSTEM Eng
DEBORA AGUSTIN NUGRAHESTI, S.T, M. ENG
+62812-1000-7973
DEKNGESTI@GMAIL.COM

SELECTED INDUSTRY:
EDUCATION &  CHEMICAL
 PAINTING
QUALIFICATION  MANUFACTURING
:  OIL AND GAS
 CONTRACTOR
• M. ENG - Mechanical
Engineering
• B. Sc Environmental
Engineering
IRCA & EXEMPLAR
• Lead Auditor for ISO
9001:2015
• Lead Auditor for ISO
45001:2018
• Lead Auditor for ISO
14001 : 2015

PROFESIONAL QUALIFICATION:
ISO 9001, ISO 9004, ISO 14001,
ISO 14004.
OHSAS 18001, ISO 45001, ISO 37001,
ISO/TS 16949, WASTE WATER
TREATMENT, SGP, ROHS, ISO 27001,
ISO 37001, ISO 2200, HACPP, GMP.
Emergency Exits

Evacuation Procedures

Start/Finish/Break

Dietary & Medical

Toilets & Facilities

Mobile Phones

Other Issues
Let’s get started

Get Ready! Introductions

Materials Mobiles & Email

Breaks PRE & POST TEST

4
Perkenala
n

Perkenalkan diri Saudara dengan menyebutkan :


 Nama lengkap & panggilan
 Pekerjaan / Background pendidikan
 Ekspektasi harapan mengikuti pelatihan
 Buku bacaan yang sedang dibaca / disukai
Tujuan Pelatihan
1. Peserta seminar mengenal konsep dasar Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2015 edisi ke-5

2. Peserta seminar mengenal konsep dasar Sistem Manajemen


Lingkungan ISO 14001:2015 edisi ke-3

3. Peserta seminar mengenal konsep dasar Sistem Manajemen


Keselamatan & Kesehatan Kerja ISO 45001:2018 edisi ke-1

4. Mengenal ISO 31000 sebagi Guidance Panduan Risk Manajemen

5. Peserta mengenal konsep Sistem Manajemen Mutu (Q), Sistem


Manajemen Lingkungan (E), Sistem Manajemen Keselamatan &
Kesehatan Kerja secara terintegrasi.
7

INCREASED
COMMUNIT
REGULATORY
Y
REQUIREMENT
ATTITUDE COMMERCIA
S
L
ADVANTAGE

COST CORPORATE
SAVINGS IMAGE
1. Scope Structure of ISO 31000 : 2018
2. Normative Reference
3. Term & Definitions

Principles Framework Process


Clause 4 Clause 5 Clause
6
ISO 9001, ISO 14001 & ISO 45001

Manfaat Integrasi
• Mengurangi duplikasi
• Mengurangi potensi konflik antara sistem yang berbeda.
• Meningkatkan pemahaman akan persyaratan.

Sistem
Sistem
Manajeme Manajeme Sistem
n n Mutu Manajemen
Lingkungan K3

Integrated Q H S E
H I G H LEVEL N E W STRU CTUR E I SO
9001:2015

10
Format Stuktur Klausul Baru Sistem
Manajemen Lingkungan I S O 14001:2015

Salah satu perubahan besar dalam versi baru ISO 14001:2015 adalah
strukturnya disebut Struktur Tingkat Tinggi (High Level Structure).
Sekarang ada 10 bagian (bukan 8) di Standar;
Persyaratan itu sendiri diatur dalam Bagian 4 - 10

−Bagian 1 - Ruang Lingkup −Bagian 6 – Perencanaan


−Bagian 2 - Acuan Normatif −Bagian 7 - Dukungan
−Bagian 3 - Istilah Definisi −Bagian 8 - Operasional
−Bagian 4 - Konteks Organisasi −Bagian 9 - Evaluasi Kinerja
−Bagian 5 - Kepemimpinan −Bagian 10 - Perbaikan
−Lampiran A dan B
Format Structure of I S O 45001:2018 Standard
(and the High-Level Structure of Annex SL)

1. Scope
2. Normative references
3. Terms and definitions
4. Context of the organisation
5. Leadership and worker
participation
6. Planning
7. Support
8. Operation
9. Performance evaluation
10.Improvement
• Annex A

12
Pemikiran Berbasis Risiko
/ Risk Based Thinking
• Explicit requirement in ISO iso 9001, iso 1400, &
iso 45001:2018
• Clause 4: Determine the business risks which can
affect ability in OHS performance
• Clause 6: Plan how to address these risks and OHS
risks
• Note: Annex A4 provides some additional insight into
concept

13
Pemikiran Berbasis Risiko /
Risk Based Thinking -
MOVIE
Modul
e One Risk Management System ISO
: 31000:2018
Introductio
n
• Risk: Effect of uncertainty

• Management: Using resources to


achieve required outcomes

• Risk Management: Being smart about


making decisions
Risk Based
Thinking
Ensures an organisation:
• Considers risk throughout all aspects of its
operations
• Takes preventive action as part of strategic planning

“ Individuals think about


risk automatically or at a
subconscious level”
Annex SL - Risk
Requirements
Annex SL Provides a universal framework for all management
system
standards.
Contains a number of elements dedicated to the subject of risk.
• Clause 4: Context of the O rganisation
• Clause 6: Planning
Individual management system standards have incorporated
additional risk management requirements relevant to the scope of
the standard.

“ Risk management is a
universal theme across all
disciplines and standards”
Risk Management
Standards
• ISO 31000: Risk Management – Principles and Guidelines

• ISO/IEC 31010: Risk Assessment Techniques

• ISO Guide 73: Risk Management – Vocabulary

• ISO/TR 31004: Risk Management – Guidance for the


Implementation of ISO 31000
Activity 1 – Risk
Appetite
Your facilitator will show a series of slides with images that depict
different jumping activities with increasing levels of inherent risk in
the situation.

Review each image on the slide and determine if you are willing and
able to take the risk and enjoy the adventure.
Photo 1 – Kids Bungee Jump
Activity
Photo 2 – Cliff
Jump
Photo 3 – Bungee Jump At Victoria
Falls
Photo 4 – Bungee Jump At
Vanuatu (using a vine as a rope)
Modul
e Two Quality Management System ISO 9001 :
: 2015
H I G H LEVEL N E W ST RUCTURE I SO
9001:2015

26
Kerangka Manajemen Mutu
I S O 9001:2015

“Some things change and


Persyaratan Baru some remain the same”

• Pemahaman terhadap konteks bisnis organisasi (Clause 4)


• Mengelola risiko dan peluang (Clause 6.1)
• Mengendalikan lingkungan untuk operasi dari proses
(Clause
7.1.4)
• Mengelola pengetahuan organisasi (Clause 7.1.6)
• Mengendalikan layanan penyedia eksternal - produk,
layanan, dan proses (Clause 8.4)
Quality Management Systems

A Quality Management System is defined as:


“Co-ordinated activities to direct and control
an
organisation with regard to quality.”
Ref: ISO
9000 9000

28
Definisi –
Mutu Maroon &
Gold
Pita Emas
diikat di atas
kertas
maroon
*) 3.1.1 iso 9001:2015 QMS
Bangunan Fundamental dan Vocabulary
segi
empat
“ Tingkat sejauhmana suatu set karakteristik bawaan
memenuhi
persyaratan-persyaratan “ *)
Struktur Seri ISO
9000
ISO 9001 : 2015 Persyaratan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9000 : 2015 Dasar-dasar dan Kosakata


ISO 9004 : 2018 Petunjuk untuk Peningkatan Kinerja Quality
Improvement / Guidance for Sustained Success

29
What is Quality?
“The totality of characteristics of an entity that bear
on it’s ability to satisfy stated and implied needs”
“Degree to which a set of inherent characteristics
fulfils requirements”
ISO 9000
“Conformance to requirements”
Crosby
“Fitness for use”
Joe Juran

30
Benefits of a
Quality
Management System
• There are benefits for:
• The organisation
• The organisation’s employees
• The organisation’s customers and other interested
parties

31
Evolution of the Standard

1994
2000

Revision
1987
History

2008
5th
Edition
2015

32
High Level Structure
Organisations implementing multiple management
systems (e.g. quality, environmental, information security)
can achieve better integration and easier implementation

• A new common format has been developed for use in all


management system standards:
• standardised core text and structure for multiple ISO management
systems for integration
• standardised core definitions

The high level structure and common text is public information and can be found in Annex
SL of the www.iso.org/directives

33
ISO 9001:2015 – Annex
A
• Structure and terminology
• Products and services
• Understanding the needs and expectations of interested
parties
• Risk-based thinking
• Applicability
• Documented information
• Organisational knowledge
• Control of externally provided processes products and
services

34
1. Ruang Lingkup SMM

Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu ketika suatu
organisasi:
a) perlu menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menyediakan produk
dan jasa yang memenuhi pelanggan dan ketentuan hukum yang berlaku dan
persyaratan regulasi, dan
b) bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan yang
efektif dari sistem, termasuk proses untuk perbaikan sistem dan jaminan
kesesuaian pelanggan dan persyaratan hukum dan peraturan yang
dengan berlaku.

Semua persyaratan Standar ini generik dan dimaksudkan untuk dapat diterapkan
pada setiap organisasi, terlepas dari jenis atau ukuran, atau produk dan jasa yang
mereka sediakan.

CATATAN 1 Dalam Standar Internasional ini, istilah "produk" atau "service" hanya berlaku untuk produk dan
jasa yang ditujukan untuk, atau dibutuhkan oleh, pelanggan.
CATATAN 2 Statutory dan persyaratan peraturan dapat dinyatakan sebagai persyaratan hukum.
2. Acuan Normatif

Dokumen-dokumen berikut, secara keseluruhan atau sebagian, yang normatif


dirujuk dalam dokumen ini dan sangat diperlukan untuk penerapannya.

Untuk acuan tanggal, hanya edisi yang dikutip yang berlaku. Untuk acuan
tanggal, edisi terbaru dari dokumen yang diacu ( akan termasuk amandemen.
ISO 9000:2015, Sistem manajemen mutu - Dasar-dasar dan kosakata

3. Istilah dan Definisi


Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini yang diberikan
dalam ISO 9000: 2015 akan berlaku.
4. KONTEKS ORGANISASI

4.1 Memahami organisasi dan konteksnya

Organisasi harus menetapkan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan
tujuan dan arah strategis dan yang mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai
hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu.

Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu-isu eksternal


dan internal.

CATATAN 1: Masalah dapat mencakup faktor atau kondisi positif dan negatif untuk
dipertimbangkan.

CATATAN 2: Memahami konteks eksternal dapat difasilitasi oleh isu-isu mempertimbangkan timbul dari
lingkungan hukum, teknologi, kompetitif, pasar, budaya, sosial dan ekonomi, apakah internasional,
nasional, regional atau lokal.

CATATAN 3: Memahami konteks internal dapat difasilitasi dengan mempertimbangkan isu-isu yang berkaitan
dengan nilai-nilai, budaya, pengetahuan dan kinerja organisasi.
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak pemangku kepentingan

Karena efeknya atau efek potensial pada kemampuan organisasi untuk


secara konsisten menyediakan produk dan jasa yang memenuhi
kebutuhan pelanggan dan persyaratan hukum dan peraturan yang
berlaku, organisasi harus menetapkan:

a) pihak berkepentingan (interested parties) yang relevan


dengan
sistem manajemen mutu;
b) persyaratan pihak berkepentingan yang relevan dengan
sistem manajemen mutu.

Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang pihak-pihak


yang berkepentingan dan persyaratan yang relevan mereka .
4.3 Menentukan lingkup sistem manajemen mutu

Organisasi harus menentukan batas-batas dan penerapan sistem


manajemen mutu untuk menetapkan ruang lingkupnya.

Ketika menentukan lingkup ini, organisasi harus mempertimbangkan:


a) masalah eksternal dan internal dimaksud dalam 4.1;
b)persyaratan pihak yang berkepentingan sebagaimana dimaksud dalam
4.2;
c) produk dan jasa organisasi.

Organisasi harus menerapkan semua persyaratan Standar Internasional ini


jika
standar ini berlaku dalam lingkup yang ditentukan dalam
sistem manajemen mutu.
Ruang lingkup sistem manajemen mutu organisasi harus tersedia dan
diarsipkan sebagai informasi yang terdokumentasi. (7.5)

Ruang lingkup harus menyebutkan jenis produk dan jasa yang


tercakup dan memberikan pembenaran untuk setiap kebutuhan
standar ini bahwa, organisasi menentukan tidak berlaku untuk ruang
lingkup sistem manajemen mutunya.

Kesesuaian dengan standar ini hanya dapat diklaim jika persyaratan


yang ditentukan sebagai tidak berlaku tidak mempengaruhi
kemampuan organisasi atau tanggung jawabnya untuk memastikan
kesesuaian produk dan jasa serta peningkatan kepuasan pelanggan.
4. Sistem Manajemen Mutu dan Proses-prosesnya

1.Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan


sistem manajemen mutu, termasuk proses yang diperlukan dan interaksi mereka,
sesuai dengan persyaratan Standar ini.

Organisasi harus menetapkan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu
dan aplikasinya di seluruh organisasi, dan harus:
a) menentukan masukan yang dibutuhkan dan output yang diharapkan dari proses ini;
b) menentukan urutan dan interaksi proses-proses tersebut;
c) menentukan dan menerapkan kriteria dan metode (termasuk pemantauan,
pengukuran dan indikator kinerja terkait) yang diperlukan untuk memastikan
operasional dan pengendalian dari proses-proses yang efektif;
d) menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses ini dan
menjamin ketersediaan mereka;
e) menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk proses ini;
f) mengatasi risiko dan peluang yang ditentukan sesuai dengan persyaratan 6.1;
Strengths Weakness Opportunity
Threats (SW OT Analysis)
5 Case Study for Public Training

• Group 1 : HOTEL – café / RESTO

• Group 2 : PABRIK KIMIA - ELEKTRONIK

• Group 3 : KATERING - BENGKEL MOTOR-MOBIL

• Group 4 : JASA EKSPEDISI BARANG /


D O KUMEN

• GRO UP 5 : Z O O / LO KASI WISATA / TEMPAT


WISATA
Activity 2 – SW OT
In yourAnalysis
syndicate group, read through the Case Study, and undertake a SWOT
Analysis.
• Brainstorm the strengths, weaknesses, opportunities and threats
memetakan kekuatan, kelemahan, peluang & ancaman
• Summarize this information into statements that can be presented to management
merangkum informasi dalam laporan yang disajikan kepada manajemen
(komitmen manajemen)

You can use the next table provided in your modul to record this information. Be

prepared to share your results with the class.


STRENGTHS (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN)

- Kami memiliki kualitas produk - Masih terdapat kesenjangan/gap


yang bermutu tinggi (premium persyaratan yang belum terpenuhi
quality) - Pemahaman karyawan akan
kualitas
belum seragam

OPPORTUNITIES (PELUANG) THREATS (ANCAMAN)

- Memberikan peluang bagi - Munculnya beberapa perusahaan yang


perusahaan untuk melakukan sama dengan harga yang lebih kompetitif
pengembangan produk yang lebih
baik.
0.3.1 Process
Approach

46
Plan-Do-Check-Act Cycle

6 5
9

4 10

47
48
Process Model Example
(pemetaan bisnis proses)

MANAGEMEN
STRATEGIC PLANNING COMPLIANCE MANAGEMENT
T
PROCESSES

CORE
SALES SCHEDULING DELIVERY INVOICING PROCESSE
S

HUMAN RESOURCE FINANCIAL MANAGEMENT


MANAGEMENT SUPPORT
PROCESSE
INFRASTRUCTURE MANAGEMENT FACILITIES MANAGEMENT S
Module
Three : Environmental Management System ISO 14001 :
2015
51

ISO Series of International Standards


SAGE formed six sub-groups who extended their brief of evaluating
the
need for standards, and began drafting standards.

The six sub-group areas were:


• Environmental Management System
• Environmental Auditing
• Environmental Labelling
• Environmental Performance Evaluation
• Life Cycle Assessment
• Environmental Aspects in Product Standards
52

The
ISO14001:201
5
Model
53

Ikhtisar dari
ISO14001:2015
• Standards seri ISO14000
• Sistem Manajemen Lingkungan
• Tinjauan Lingkungan Awal ( Pemetaan
Awal)
54
Environmental Management System
Structure and Integration
IDENTIFIKASI ASPEK
LINGKUNGAN
I D E N T IFIKASI ASPEK L I N GK U N G A N

• Ringkasan – Identifikasi Aspek dan Dampak


• Langkah 1: Pilih satu kegiatan, produk dan jasa
• Kegiatan yang dipilih, produk, atau jasa harus cukup besar untuk pemeriksaan berarti dan cukup
kecil untuk cukup dipahami.

• Langkah 2: Identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa
• Mengidentifikasi banyak aspek lingkungan yang mungkin berhubungan dengan yang
dipilih dari kegiatan, produk dan jasa.
• Langkah 3: Identifikasi dampak lingkungan
• Mengidentifikasi sebanyak, dampak lingkungan yang aktual dan potensial, positif dan negatif
mungkin terkait dengan setiap aspek diidentifikasi.

• Contoh dari tiga langkah diilustrasikan sebagai berikut :
I D E N T IFIKASI ASPEK L I N GK U N G A N
Kegiatan, produk Aspek Dampak Risiko
atau jasa
Penghilangan vegetasi Erosi, hilangnya habitat Ekstrim
Pengumpulan debu Keluhan, estetika visual, Tinggi
Kegiatan : Pemindahan dampak kesehatan
Tanah Pembuangan ke tanah Pencemaran/polusi, Ekstrim
atau ke air pelanggaran kondisi
Remediasi Peningkatan ekosistem Rendah
Pembuangan ke tanah Polusi, pelanggaran kondisi, Ekstrim
Kegiatan : Penyimpanan atau ke air situs
Bahan Kimia dan terkontaminasi, persepsi
komunitas
Penggunaan
Reformulasi produk Konservasi sumber Rendah
Produk : untuk mengurangi daya alam
Penyempurnaan Produk volume

Jasa:Pemeliharaan Emisi gas buang Pengurangan emisi udara Rendah


Kendaraan
ASPEK P E N T I N G L I N G K U N G A N
 Mencakup aktifitas Rutin dan Non Rutin
: 1.Normal 4.Start Up
2.Abnormal 5.Perawatan/maintenance
3.Shutdow 6.Keadaan Darurat /
n Emergency
CONTOH DAFTAR ASPEK LINGKKUNGAN
Kegiatan Aspek Dampak Level Risiko Pengendalian Residual Risk level
Risiko
L C Risiko L C Risiko
Combustion of Discharge Air pollution
fuel to air Odor A 3 E License limits C 2 M
Complaints Procedure
Monitoring
Equipment
Maintenance

Waste water Discharge Ground water A 5 E D 2 L


disposal to land pollution License limits
Soil Procedure
degradation Training
Monitoring
61
Module Four : Occupational & Health Safety Management
System ISO 45001 : 2018
What is an OHSMS?
• Something with a policy, procedures and records?
• Structure and framework for managing your occupational health and
safety needs?
• Lots of documents?
• Is it a structure for managing OHS risks and improving OHS
performance?

Refer to ISO 45001:2018 definition, clause 3.10

64
Purpose of an
OHSMS
• The purpose of an O H SMS is to provide
organisations with a systematic framework to
enhance OHS performance.This is
accomplished through the prevention of injury
and ill-health at work and by the elimination
of hazards and the reduction of O H S risks.

65
Benefits of an O H S M S

• An effective OHSMS enables an organisation to:


• Evaluate how well they are meeting
compliance
obligations
• Protect w orkers’ health and safety

• Assist with the strategic direction of the organisation

• Continually improve OHS performance

• Improve commercial advantage


ISO 45001 - Prinsip Dasar
• Hasil yang Diinginkan:
o Peningkatan terus menerus terhadap kinerja K3
o Pemenuhan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
o Pencapaian sasaran K3
o Hal yang Penting – Model Plan, Do, Check, and Act (Rencanakan,
Kerjakan, Cek, dan Tindak lanjuti)

“ 23% responden menyatakan bahwa 2 faktor teratas yang


pelatihan mengenai migrasi adalah sumber daya internal; dan pemahaman
terhadap standar
memengaruhi

tersebut ”
Mengapa Menggunakan ISO 45001?

• Integrasi – Manfaat
• Penerapan internasional - lintas
lokasi dan rantai pasok
• Dikenali secara global
• Dapat diterapkan untuk organisasi
apa saja

Menurut ILO, terdapat 2,34 juta kematian


pada tahun 2013 yang diakibatkan oleh
aktivitas pekerjaan
69

An OHS Focused Process


Approach
P E O PLE ( W H O )
• Competence
M ATERIA LS, E Q UIPM E N T A N D
P H YSIC A L ENVIRO N M E N T ( W H AT &
• Skills •W HDefined
ERE) & Approved
• Knowledge • Maintained & Tested
• Training • Hierarchy of control
• Aptitude/ability applied
• O rganizational • Hardware/software
culture
O U TPUTS
INP U T S Process Activities • Finished Goods or Services
• OHS Hazards or • Results
• Objectives • Data
Tasks
• Requirements • Unharmed workers
• Specifications • Suitably/acceptably controlled
• Legal hazards
Requirements

M ETH O D S (H O W ) ME AS U RE S (RESULTS)
• Risks Assessed • Defined &
• Sequence Steps accurate
• Documentation • Performance
(Maintained) Trends
• Documentation (Retained) • Audits
• Corrective Action

Turtle Diagram image adapted from ‘Process Auditing and Techniques – JP Russell Quality Progress, June
What is an OHS Hazard and what is an OHS
Risk?
• Refer to your copy of ISO 45001:2018 and consider
the definitions of:

• Hazard

• and

• O H S Risk

• What are the key words/phrases?

Read the ISO 45001:2018 definitions in Clause 3

70
Health
Hazards
• Chemical • Biological
• inks & paints (irritants) • bacteria (infections)
• solvents (asthma) • moulds, yeast & fungi
• oils & lubricants (skin (asthma)
diseases) • viruses (infections)
• Physical
• Psycho-social
• radiation (cancer)
• noise (hearing loss) • work/life balance (stress)
• drills (vibration white finger) • family problems (alcohol
• abuse)
Ergonomic
• • lifestyle (smoking)
poor posture (back pain)
• repetitive work (WRULD)
• poor lighting (eye sight)
71
Safety
Hazards • Biological
• Chemical
• spills (slips & trips) • loss of containment
• splashes (burns) (infection)
• fumes (eye injuries) • air conditioning (Legionella)
• Physical • human to human and
• electricity indirect transmission
(electrocution) (infection)
• machinery (entrapment) • Psycho-social
• trailing leads (slips & • losing concentration
• trips)
Ergonomic through fatigue (ignoring
• overstretching (falls) key controls)
• awkward postures • working with public
(musculoskeletal) (violence)
72 • twisting & dropping loads
Typical Risk Assessment Steps
Identify the hazards

Identify the people at risk

Assess the risks (quantify/qualify)

Evaluate the control measures

Record and review when required

73
O H S Risk Assessment
Methodologies

• Qualitative (more experience based)

• Semi-quantitative (qualitative but using some often


arbitrary scoring mechanism)

• Quantitative (based on probabilities of failures rates)

74
Example O H S Risk Assessment Matrix
5x5
Almost Certain High High Extreme Extreme Extreme
matrix
Likely
Moderate High High Extreme Extreme
Likelihood

Moderate
Low Moderate High Extreme Extreme

Unlikely
Low Low Moderate High Extreme

Rare
Low Low Moderate High High

Insignificant Minor Moderate Major Catastrophic

Consequence

75
Module Five : Integrated Safety Management System
ISO 9001: 2015, ISO 14001:2015, ISO 45001 :
2018
MATR IX C OR R E L A T I O N
INTEGRATED MANAGEMENT
SYSTEM
Start with G O D –
the first step in learning
is bowing down to G O D

Blessed is the man that trusteth in


the LORD and whose hope the LORD
is

Q H E Trainer & Lead Auditor I S O


9001:2015,
ISO 14001:2015 and 45001:2018

Anda mungkin juga menyukai