Anda di halaman 1dari 5

A.

Konstruksi Geometris
Konstruksi geometris sering digunakan pada gambar teknik. Hal ini
dikarenakan konstruksi geometris dapat membantu untuk menghasilkan bentuk
yang rapi dan presisi. Konstuksi geometris merupakan garis, sudut, lingkaran, dan
lain sebagainya. Tentunya dengan berbagai jenis konstruksi geometris tersebut
dapat membantu dalam menyelesaikan gambar teknik.
Dalam penggunaan konstruksi geometris ini diperlukan agar setiap hasil
gambar teknik dapat maksimal. Tentunya menggambar dengan teknik hasilnya
akan jauh lebih baik daripada menggambar dengan perkiraan. Dengan hasil yang
lebih akurat dan pantas tentunya akan memudahkan dalam proses pengerjaan.
Oleh karena itu seorang penggambar teknik harus menguasai berbagai konstruksi
geometris.
1. Membagi sudut menjadi sama besar
Langkah-langkah membagi sudut menjadi sama besar adalah:
a. Buat garis AB dan BC
b. Berpusat di titik B, buat busur lingkaran yang memotong garis AB dan BC
yang disebut titik D dan E.
c. Berpusat di titik D dan E, buat busur lingkaran yang saling berpotongan yang
disebut titik T.
d. Tarik garis dari B ke T, yaitu garis BT .
e. Jadi, garis BT membagi ABC menjadi dua sama besar.

Gambar 5.11. Membagi Sudut Sama Besar


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg
2. Membuat garis lurus pada sebuah garis
Langkah-langkah membuat garis tegak lurus (siku) pada sebuah garis lurus.
a. Buat garis lurus AB
b. Berpusat di titik Q buat busur lingkaran 180 derajat sehingga memotong AQ
dan QB yang disebut titik S dan T
c. Berpusat dititik S dan T buatlah lingkarkan jari-jari sembarangan ke atas.
d. Dengan cara yang sama lingkarkan jari-jari tersebut dari titik T sehingga
memotong di titik P.
e. Hubungkan titik P dan Q. Garis PQ tegak lurus AB.

Gambar 5.12. Membuat Garis Lurus pada Sebuah Garis


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg

3. Membuat sudut 90 derajat


a. Buat garis horizontal AB
b. Buat titik ditengah garis AB,
c. Berpusat di titik C, buat busur lingkaran sehingga memotong garis AB yaitu
titik P dan Q.
d. Berpusat dititik P buat busur setengah lingkaran
e. Berpusat dititik Q buat busur setengah lingkaran
f. Dari pertemuan kedua busur P dan Q terdapat titik R
g. Tarik garis dari titik C ke R, yaitu garis CR, jadilah sudut 90o, yaitu RCA =
RCD = 90o (siku-siku).

Gambar 5.13. Membuat Sudut 90 Derajat


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg
4. Membuat sudut 60 derajat
a. Tarik garis lurus AB
b. Berpusat di titik A buat busur setengah lingkaran memotong AB yaitu titik P
c. Berpusat di titik P buat busur lingkaran dan memotong busur lingkaran yang
dibuat dari titik A.
d. Tarik garis dari titik A ke R
e. Hasilnya terdapat sudut 60 derajat RAB

Gambar 5.14. Membuat Sudut 60 Derajat


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg

5. Membuat sudut 45 derajat


a. Tarik garis lurus AB dan AC
b. Berpusat di titik A, buat busur setengah yang memotong AB dan AC, yaitu P
dan Q
c. Berpusat dititik P buat busur lingkaran baru
d. Berpusat dititik Q buat busur lingkaran berikutnya sehingga terdapat titik
perpotongan R
e. Tarik garis A ke R sehingga terdapat garis AR
f. Hasilnya garis AR ini yang membagi sudut BAC menjadi dua sudut sama
besar. Jadi, BAR = CAR = 45o

Gambar 5.15. Membuat Sudut 45 Derajat


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg
6. Membuat sudut 30 derajat
a. Tarik garis lurus AB
b. Buat sudut 60 derajat yaitu garis AC
c. Berpusat di titik A buat busur lingkaran yang memotong AB dan AC yaitu titik
P dan Q
d. Berpusat dari titik P dan Q buat busur lingkaran sehingga kedua busur itu
berpotongan di titik S.
e. Dari titik A, Tarik garis titik A ke titik S
f. Hasilnya garis AS membagi sudut BAC menjadi 2 sama besar, maka terjadi
sudut 30o, yaitu BAS = CAS = 30o

Gambar 5.16. Membuat Sudut 30 Derajat


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg
7. Membuat segi enam
a. Buat garis AB
b. Buat lingkaran dengan pusat titik Q yaitu pertengahan garis AB
c. Berpusat di titik O buat sudut 30 sehingga terbentuk sudut COQ dan QOD.
d. Tarik garis dari C ke Q dan E dan D ke Q dan F.
e. Tarik garis dari titik C ke D, serta titik F ke E sehingga terbentuk garis CD dan
FE.
f. Tarik garis AC, CD, DB, BE, EF dan FA yang menyinggung lingkaran di titik P, V,
S, dan R. Terbentuk segi enam ACDBEF yang terletak di luar lingkaran.

Gambar 5.17. Membuat Segi Enam


Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2016/04/membuatsudut2.jpg
8. Membuat segi lima
a. Tarik garis AB dan CD yang saling tegak lurus melalui titik O.
b. Bagi sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari sepanjang CO dari titik C dan O ke
atas dan bawah memotong lingkaran di titik E dan F.
c. Hubungkan titik E dan F, sehingga didapatkan titik G.
d. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapatkan titik H.
e. Dari titik A lingkarkan jari- jari l = AH, sehingga didapatkan titik I dan J.
f. Dari titik I lingkarkan jari-jari l didapat titik L, dan dari titik J didapatkan titik K, hubungkan garis
dari titik A ke J, J ke L, L ke I, dan I ke A, sehingga didapat segilima beraturan AJKLI

Gambar 5.18. Membuat Segilima

Anda mungkin juga menyukai