ECU sering juga disebut ECM dan PCM, padahal itu sama saja
ECU didalamnya adalah berupa kumpulan sirkuit elektronik yang didalamnya ada
program untuk si mobil Begitu juga sistem yang terkait seperti sistem pengisian,
transmisi, kontrol emisi dan komunikasi dengan control module yang lainnya. Jika
dicurigai terjadi kerusakan pada ECU maka perlu dilakukan pemeriksaan yang
benar-benar teliti sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian ECU.
Isu-Isu mengenai warranty (garansi) ECU
Kerusakan dari mobil dapat diketahui dari Scantool yang terhubung dengan ECU :
1. “Jika air sampai masuk ke dalam ECU maka dapat menimbulkan korosi
dan short circuit alias kortsleting pada komponen-komponen elektronik di
dalam ECU. Jika mobil bekas terendam banjir lebih baik disarankan
untuk mengganti ECU jika mengalami kerusakan daripada berusaha
memperbaikinya,” tambah Henry Hutabarat yang tinggal di Bintara,
Bekasi Selatan ini.
2. Panas dan getaran berlebih juga dapat mengakibatkan retak yang sangat
kecil (berukuran mikron) pada jalur PCB (namun hal ini dapat diperbaiki),
hal ini lebih sering disebabkan oleh kualitas dari papan PCB yang
digunakan, bukan karena faktor operasi kendaraan.
Jika ECU yang tidak sesuai digunakan kendaraan mungkin dapat hidup namun
tidak sempurna, sekedar mirip saja tidak dapat dijadikan patokan, ECU pengganti
harus benar-benar sama dengan ECU yang rusak. Untuk mengidentifikasi
ECU yang benar tidak hanya membutuhkan informasi tentang tahun perakitan,
merk, model dan kapasitas mesn kendaraan saja namun juga dibituhkan informasi
mengenai part number OEM yang tertera pada ECU.
Inilah bagian-bagian yang diatur dalam ECU yaitu berupa engine management
Chip kalibrasi dan PROM berisi data program intruksi yang sesuai dengan
aplikasi kendaraan. Karena variasinya yang banyak maka tidak dapat mengganti
PROM saja jika ECU mengalami kerusakan. Pada kendaraan keluaran terbaru
menggunakan flash memory atau EEPROM (Electronically Erasable Program
Read Only Memory). Jika EPROM pengganti tidak diprogram dengan benar maka
harus dilakukan program ulang setelah instalasi.
ECU aftermarket juga ada yang dijual sepaket dengan race chrono alias on board
computernya
Cara Penggantian ECU
Jika ECU juga berfungsi mengontrol sistem transmisi maka ECU juga akan
mempelajari pola pengemudian yang dapat membuat perpindahan gigi transmisi
tidak persisi sama dengan sebelum mengganti ECU. Terakhir, jika lampu
Malfunction Indicator Lamp (MIL) atau check engine light menyala setelah
melakukan penggantian ECU berarti masih ada masalah di mobil.