Anda di halaman 1dari 5

Pengertian ECU Mobil

Apa itu ECU? ECU merupakan singkatan dari Electronik Control Unit, sesuai namanya
komponen ini pasti berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama pada sebuah mobil.
Memang mobil ada sirkuit elektronik seperti TV atau komputer ?

Itulah uniknya mobil sekarang, seperti yang disinggung diawal bahwa hampir seluruh
sistem dalam mobil sekarang sudah mengadopsi teknologi elektronika. Sehingga bisa
dikatakan mobil itu seperti barang elektronika yang memiliki sirkuit utama.

ECU mobil sebagai sirkuit utama memiliki peran sebagai central controller atau jika
pada komputer maka ECU itu seperti CPU yang mengendalikan fungsi hardware. Pada
mobil, hardware-hardware yang dikendalikan berupa aktuator yang bekerja
menggantikan sistem mekanis seperti injektor, VVT, Electric Fan, dan lainnya.

Fungsi ECU Mobil


ECU memiliki fungsi untuk mengatur beberapa sistem penting pada mobil antara lain ;

 Mengatur pembukaan dan volume bensin pada injektor.


 Mengatur waktu penyalaan busi sesuai kondisi mesin.
 Mengatur timming pembukaan katup sesuai kondisi mesin.
 Mengatur kinerja kipas pendingin mesin.
 Mengatur identifikasi kunci mobil.
 Menghidupkan alarm mobil saat ada gangguan.

Fungsi diatas, masih secara umum dan sebenarnya masih banyak lagi fungsi dari ECU
mobil ini.
Macam–Macam ECU pada kendaraan
Perlu diketahui juga, ECU mobil merupakan unit controller yang mengatur kinerja suatu
sirkuit elektrikal keseluruhan pada sebuah mobil. Unit ini biasanya terdiri dari beberapa
module, antara lain :

1.ECM (Engine control module)

Merupakan module yang khusus mengatur kinerja mesin. Dari mulai proses starting,
penyalaan busi, injeksi bahan bakar, hingga proses cooling.

2. PCM (powertrain control module)

Module yang khusus mengatur kinerja sistem powertrain mobil. Biasanya module ini
akan memastikan aliran tenaga dari mesin sampai keroda dengan efisien. Dan module
ini hanya ada pada beberapa mobil saja.

3. BCM (body control module)

Adalah module yang khusus mengatur kinerja kelistrikan body seperti lampu, horn,
wiper otomatis/manual. Dan sistem hiburan pada dashboard.

4. TCM (transmission control module)

Module ini hanya ada pada mobil bertransmisi otomatis. Fungsinya jelas untuk
mengatur perpindahan dan moment transmisi sesuai RPM mesin dan kondisi
pengemudian.

5. ABS Control Module

Module yang diletakan pada mobil berteknologi rem ABS. Fungsinya mengatur sistem
pengereman untuk mencegah roda terkunci atau slip saat berada dijalanan licin.
Module ini juga berperan dalam beberapa sistem keselamatan seperti elektronik
stability system dan hill start assist.

6. HVAC Control Module

Module ini juga hanya ditemui pada mobil yang mengusung auto AC system. Module ini
memungkinkan pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai atmosfir didalam
dan diluar kabin.
7. Airbag Control Module

Sistem airbag adalah suatu perangkat passive safety system atau sistem keselamatan
pasif saat terjadi benturan untuk mencegah cidera pada beberapa bagian tubuh
penumpang. Module inilah yang bertugas mengembangkan kantung ini.

Nah Sahabat, jika kamu sudah paham soal fungsi dan macam ECU mobil. Kamu perlu
mengetahui penyebab dan ciri ECU mobil rusak. Mengapa harus tahu? karena bila
sampai ECU mobil rusak, mobilmu tidak bisa nyala dan sudah pasti kamu juga harus
siap merogoh kocek untuk biaya ganti ECU mobil. 

ECU Mobil Rusak, Apa Penyebab dan Cirinya?


Sama seperti komponen dan bagian lainnya dari mobil, ECU pun bisa mengalami
kerusakan. Umumnya, kerusakan ECU mobil disebabkan oleh beberapa hal. Dua hal di
antaranya ialah jarak tempuh mobil yang sudah cukup jauh serta faktor usia kendaraan
tersebut.
Disebutkan, mobil-mobil injeksi yang sudah berusia 10 tahun ke atas kerap mengalami
kerusakan pada ECU mobil.

Selanjutnya, ada beberapa ciri kerusakan ECU mobil yang biasa terjadi, yaitu:

 Mesin susah dinyalakan walau sudah distarter berkali-kali


 Boros bahan bakar walaupun jarak tempuh tak terlalu jauh
 Mesin kerap tersendat saat dipacu di jalan
 Tenaga mesin mobil kian berkurang dan terasa berat saat dikendarai
 Lampu check engine pada tampilan dasbor terus menyala bahkan mati total.

Tips Perbaikan ECU Mobil


Selanjutnya, jika Sahabat sudah yakin terjadi kerusakan ECU mobil, ada beberapa tips
yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Seperti ini contohnya:

 Memeriksa seluruh jalur PCB yang terkena cairan dan atau yang putus;
 Melakukan pengecekan komponen elektronik kaki-kaki; serta
 Mengganti elko mobil dengan farad serta voltase yang sama.

Dikutip dari GridOto.com, untuk mengetahui letak kerusakan ECU mobil secara
menyeluruh, perlu ada pengecekan fisik. Selanjutnya, diperlukan juga pembongkaran
agar komponen internal mobil dapat diperiksa dengan alat multitester.

Harga ECU Mobil


Sementara itu, jika ECU tidak bisa diperbaiki, opsi yang dapat dilakukan adalah
melakukan penggantian. Hasil pemantauan tim Garasi.id, harga ECU mobil berkisar di
angka Rp1 juta ke atas. Namun perlu di ingat Sahabat, beda tipe mobil serta
kualitasnya, makin mahal juga harga ECU yang ditawarkan.

Di sisi lain, GridOto.com menyebutkan bahwa harga ECU bisa tergantung pada:

Kondisi ECU mobil, baru atau bekas (copotan);

Kecanggihannya

Tipe mobil keluaran Eropa memiliki harga ECU mobil lebih mahal dari yang dimiliki
kendaraan keluaran Jepang.

Anda mungkin juga menyukai