Anda di halaman 1dari 4

Sistem Kelistrikan Pada Mobil

Kelistrikan pada mobil adalah salah satu komponen yang paling penting kedua setelah mesin.
Meski sifatnya bukan menjadi yang pertama, akan tetapi mesin mobil membutuhkan bantuan
listrik untuk terjadi proses pembakaran.
Contoh mudahnya berada di komponen busi. Busi akan bisa menyala dan bekerja sesuai
fungsinya di saat sudah dialiri aliran listrik. Oleh karena itu, untuk sistem kelistrikan pada mobil ini
tidak boleh dilupakan atau diabaikan begitu saja.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengertian dan macam-macam sistem
kelistrikan pada mobil.
Sedangkan, untuk Anda yang mempunyai mobil dan ingin tahu lebih banyak mengenai hal
kelistrikan bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Kelistrikan Pada Mobil


Sistem Kelistrikan Pada Mobil
Sistem kelistrikan pada mobil merupakan salah satu rangkaian energi listrik yang disusun untuk
menjalankan sebuah fungsi tertentu.
Dengan kata lain, untuk semua sistem yang memanfaatkan sumber energi listrik masuk berada di
kategori sistem elektrikal mobil. Ada beberapa fungsi dari sistem kelistrikan pada mobil yaitu:
1. Membantu dalam proses menyalakan komponen busi, sehingga mesin bensin bisa bekerja
sesuai dengan fungsinya.
2. Sebagai sistem keamanan dan keselamatan di dalam komponen mesin.
3. Sistem kelistrikan bisa dijadikan sebagai alat untuk menambah kenyamanan di saat
berkendara.

Macam-Macam Sistem Kelistrikan Pada Mobil

Ketika membicarakan mengenai sistem kelistrikan mobil ini sangat luas. Ketika, di segmentasikan,
maka ada beberapa kelompok sistem kelistrikan pada mobil yang harus diketahui oleh para
pemilik kendaraan mobil yaitu:

1.Sistem Kelistrikan Mobil Bagian Mesin


Kelistrikan pada mobil pada bagian mesin merupakan rangkaian listrik yang mempunyai posisi
pada bagian mesin kendaraan mobil. Untuk fungsi dari kelistrikan bagian mesin yaitu membantu
kinerja mesin mobil supaya lebih efisien.
Contoh mudah dari kelistrikan mesin adalah komponen besi. Pada komponen busi ini bisa
memercikkan bunga-bunga apa, karena terjadi proses perubahan energi listrik ke energi api.
Untuk proses perubahan ini dilakukan dalam bentuk sebuah rangkaian pada sistem kelistrikan
pada mesin mobil. Selain busi, juga terdapat beberapa point kelistrikan mesin lain yang harus
dipahami yaitu:
2.Sistem Starter
Sistem starter merupakan sebuah rangkaian kelistrikan pada mobil yang mempunyai fungsi untuk
proses cracking pada komponen mesin.
Cracking adalah proses putaran awal yang membuat bagian poros engkol mesin mobil bisa
berputar secara maksimal.
Sehingga, dengan perputaran ini bisa menimbulkan proses pembakaran pertama pada sebuah
mesin mobil bisa terjadi.

3.Sistem Pengisian
Sistem pengisian adalah rangkaian dari kelistrikan pada mobil yang menyediakan suplai arus
listrik di sebuah sistem kelistrikan.
Semua komponen yang ada di dalam sistem pengisian bisa digunakan sebagai alat untuk
memutarkan mesin menjadi energi listrik.
Untuk salah satu komponen yang membantu dalam proses pengisian arus listrik mobil adalah
dinamo.
Artinya selagi dinamo mobil masih benar dan tersedia, maka semua kebutuhan listrik pada mobil
tetap terjaga atau selalu tersedia.

4.Sistem Pengapian
Sistem Pengapian merupakan skema kelistrikan yang bisa membuat komponen busi dapat
memunculkan atau mengeluarkan percikan api.
Pada saat melakukan proses ini, sistem di bagian pengapian bisa memanfaatkan komponen
induksi elektromagnetik.
Selain itu, pada komponen tersebut juga bisa dijadikan alat untuk membantu dalam menaikkan
tegangan baterai sampai dengan 12 volt.

5.Glow Plug System (Diesel)


Glow Plug System atau yang sering disebut dengan busi pijar yaitu alat pemanas ruang bakar
mobil.
Fungsi dari Glow Plug System yaitu untuk menaikkan suhu ruang bakar mesin diesel di saat suhu
mesin mobil masih dingin. Sehingga, dengan adanya Glow Plug System ini tidak mengganggu
dalam proses starting.

6.System EFI
Sistem EFI atau yang sering dikenal dengan sistem injeksi merupakan salah satu kelistrikan mobil
terpadu (IC) yang mempunyai fungsi untuk menyuplai bahan bakar bensin ke dalam mesin.
Tentunya, di dalam proses kali ini harus disesuaikan lagi dengan volume yang ideal supaya
kondisi mobil tetap bekerja sesuai dengan fungsinya.

7.Sistem Common Rail (Diesel)


Common Rail adalah skema pada kelistrikan pada mobil secara terpadu yang berfungsi untuk
mengatur suplai solar masuk ke dalam ruang bakar dengan volume secara ideal.
Selain itu, untuk Common Rail ini juga hampir sama dengan sistem EFI. Namun, untuk sistem
Common Rail ini dipergunakan oleh kendaraan mobil yang mempunyai bahan bakar solar.

8.Sistem Kelistrikan Body


Sistem kelistrikan body merupakan sebuah rangkaian kelistrikan yang berada di bagian body
kendaraan. Untuk sistem kelistrikan kali ini memang terpisah dengan bagian mesin.
Namun, untuk bagian kelistrikan mobil bagian body ini masih mempunyai sumber listrik yang
sama. Untuk beberapa sistem kelistrikan body mobil adalah:

1.Sistem Penerangan Eksterior


Sistem penerangan eksterior mempunyai fungsi sangat penting yaitu menerangi bagian luar mobil.
Beberapa contoh dari sistem penerangan eksterior adalah bagian lampu head, lampu kabut dan
lampu kota.

2.Sistem Penerangan Interior


Sistem penerangan interior juga mempunyai peran atau fungsi dalam menerangi bagian dalam
mobil. Beberapa contoh dari sistem penerangan interior adalah lampu interior kabin yang bisa
dinyalakan secara manual dan otomatis.

3.Sistem Peringatan Interior


Sistem peringatan pada kelistrikan pada mobil interior ini mempunyai fungsi dalam menerangi
semua kabin mobil. Contoh dari lampu interior kabin yang dapat dinyalakan secara manual dan
otomatis di saat membuka pintu mobil.

4.Sistem Peringatan
Sistem peringatan adalah skema kelistrikan yang bisa memberikan tanda atau sinyal kepada para
pengendara lainnya.
Contohnya yaitu lampu rem yang dijadikan sebagai penanda, bahwa kendaraan tersebut sedang
mengerem. Sedangkan, untuk contoh lainnya adalah klakson dan lampu mundur.

5.Sistem Infotainment
Sistem Infotainment mempunyai fungsi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada pemilik
mobil terkait kondisi secara umum.
Selain itu, untuk sistem infotainment ini juga bisa dijadikan alat memberikan akses hiburan kepada
para penggunanya. Beberapa contoh sistem kelistrikan pada mobil bagian infotainment adalah:

1.Multi Info Display


Multi Info Display adalah komponen speedometer. Pada komponen speedometer ini tidak hanya
menyediakan data kecepatan mobil saja.

Akan tetapi, di dalam komponen tersebut juga diberikan lampu indikator oli, airbag, check engine
dan masih banyak lainnya.
2.Audio and Video
Audio menjadi salah satu komponen atau fitur yang wajib dimiliki pada setiap mobil. Bahkan,
untuk versi terbarunya lagi, audio and video juga tersedia panel LCD yang digunakan sebagai alat
memutar konten video.

Meski komponen listrik bagian mobil ini penting, akan tetapi masih banyak dari kalangan
masyarakat yang abai dengan hal tersebut.
Bagi Anda yang tidak mempunyai banyak waktu dan ingin melakukan pengecekan pada sistem
kelistrikan mobil bisa langsung saja mencari bengkel terdekat.
Akan tetapi, perlu diingat lagi untuk pemilihan bengkel ini juga tidak boleh dilakukan secara
sembarangan.
Untuk salah satu bengkel rekomendasi untuk melakukan pengecekan kelistrikan mobil adalah
Bengkel Dokter Mobil.
Di dalam bengkel tersebut juga tersedia layanan Domo Electric yang membantu Anda dalam
menyelesaikan permasalahan pada kelistrikan mobil.
Semua orang yang ada di dalam bengkel tersebut juga sudah ahli di dalam bidangnya masing-
masing.

KELOMPOK 1

KELAS : XI TKRO 1

NAMA: A.KARIM
NAMA: ABEL SAPUTRA
NAMA: ABIL RIZKI
NAMA: ACHMAD FAUZI

Anda mungkin juga menyukai