Kelistrikan pada mobil adalah salah satu komponen yang paling penting kedua setelah mesin.
Meski sifatnya bukan menjadi yang pertama, akan tetapi mesin mobil membutuhkan bantuan
listrik untuk terjadi proses pembakaran.
Contoh mudahnya berada di komponen busi. Busi akan bisa menyala dan bekerja sesuai
fungsinya di saat sudah dialiri aliran listrik. Oleh karena itu, untuk sistem kelistrikan pada mobil ini
tidak boleh dilupakan atau diabaikan begitu saja.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengertian dan macam-macam sistem
kelistrikan pada mobil.
Sedangkan, untuk Anda yang mempunyai mobil dan ingin tahu lebih banyak mengenai hal
kelistrikan bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Ketika membicarakan mengenai sistem kelistrikan mobil ini sangat luas. Ketika, di segmentasikan,
maka ada beberapa kelompok sistem kelistrikan pada mobil yang harus diketahui oleh para
pemilik kendaraan mobil yaitu:
3.Sistem Pengisian
Sistem pengisian adalah rangkaian dari kelistrikan pada mobil yang menyediakan suplai arus
listrik di sebuah sistem kelistrikan.
Semua komponen yang ada di dalam sistem pengisian bisa digunakan sebagai alat untuk
memutarkan mesin menjadi energi listrik.
Untuk salah satu komponen yang membantu dalam proses pengisian arus listrik mobil adalah
dinamo.
Artinya selagi dinamo mobil masih benar dan tersedia, maka semua kebutuhan listrik pada mobil
tetap terjaga atau selalu tersedia.
4.Sistem Pengapian
Sistem Pengapian merupakan skema kelistrikan yang bisa membuat komponen busi dapat
memunculkan atau mengeluarkan percikan api.
Pada saat melakukan proses ini, sistem di bagian pengapian bisa memanfaatkan komponen
induksi elektromagnetik.
Selain itu, pada komponen tersebut juga bisa dijadikan alat untuk membantu dalam menaikkan
tegangan baterai sampai dengan 12 volt.
6.System EFI
Sistem EFI atau yang sering dikenal dengan sistem injeksi merupakan salah satu kelistrikan mobil
terpadu (IC) yang mempunyai fungsi untuk menyuplai bahan bakar bensin ke dalam mesin.
Tentunya, di dalam proses kali ini harus disesuaikan lagi dengan volume yang ideal supaya
kondisi mobil tetap bekerja sesuai dengan fungsinya.
4.Sistem Peringatan
Sistem peringatan adalah skema kelistrikan yang bisa memberikan tanda atau sinyal kepada para
pengendara lainnya.
Contohnya yaitu lampu rem yang dijadikan sebagai penanda, bahwa kendaraan tersebut sedang
mengerem. Sedangkan, untuk contoh lainnya adalah klakson dan lampu mundur.
5.Sistem Infotainment
Sistem Infotainment mempunyai fungsi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada pemilik
mobil terkait kondisi secara umum.
Selain itu, untuk sistem infotainment ini juga bisa dijadikan alat memberikan akses hiburan kepada
para penggunanya. Beberapa contoh sistem kelistrikan pada mobil bagian infotainment adalah:
Akan tetapi, di dalam komponen tersebut juga diberikan lampu indikator oli, airbag, check engine
dan masih banyak lainnya.
2.Audio and Video
Audio menjadi salah satu komponen atau fitur yang wajib dimiliki pada setiap mobil. Bahkan,
untuk versi terbarunya lagi, audio and video juga tersedia panel LCD yang digunakan sebagai alat
memutar konten video.
Meski komponen listrik bagian mobil ini penting, akan tetapi masih banyak dari kalangan
masyarakat yang abai dengan hal tersebut.
Bagi Anda yang tidak mempunyai banyak waktu dan ingin melakukan pengecekan pada sistem
kelistrikan mobil bisa langsung saja mencari bengkel terdekat.
Akan tetapi, perlu diingat lagi untuk pemilihan bengkel ini juga tidak boleh dilakukan secara
sembarangan.
Untuk salah satu bengkel rekomendasi untuk melakukan pengecekan kelistrikan mobil adalah
Bengkel Dokter Mobil.
Di dalam bengkel tersebut juga tersedia layanan Domo Electric yang membantu Anda dalam
menyelesaikan permasalahan pada kelistrikan mobil.
Semua orang yang ada di dalam bengkel tersebut juga sudah ahli di dalam bidangnya masing-
masing.
KELOMPOK 1
KELAS : XI TKRO 1
NAMA: A.KARIM
NAMA: ABEL SAPUTRA
NAMA: ABIL RIZKI
NAMA: ACHMAD FAUZI