Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan.
4.1 Merawat secara berkala sistem kelistrikan.
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem pengaman.
4.10 Melakukan hasil perawatan berkala kelistrikan kendaraan ringan.
Peta Konsep
Perawatan Sistem
Kelistrikan
Melakukan Perawatan Komponen Sistem Kelistrikan dan Pengaman
Kendaraan
Rangkuman
Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk
suatu totalitas. Kelistrikan dapat diartikan sebagai gejala alam yang timbul dari polaritas dua
garis elementer, yakni proton yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian energi listrik yang
disusun untuk menjalankan sebuah fungsi tertentu pada sebuah kendaraan.
Fungsi sistem pengamanan pada kendaraan adalah melindungi kabel, konektor, sakelar,
dan komponen sistem kelistrikan lainnya yang sering mengalami kerusakan pada komponen
akibat hubungan singkat. Komponen ini dipasang dengan menyisipkan pada rangkaian
sistem kelistrikan seperti fusible link, fuse, dan circuit breaker. Berikut contoh gambar sistem
kelistrikan mobil.
a. Membangkitkan bunga api yang dapat membakar campuran bahan bakar dalam
silinder, seperti sistem pengapian.
b. Membantu menghidupkan mesin pada awal (start) dengan putaran tertentu, seperti
sistem starter.
c. Menghasilkan tenaga listrik dan mempertahankan sumber arus (baterai) tetap
terisi, seperti sistem pengisian.
d. Dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara, seperti
sistem AC, sistem ABS, sistem kelistrikan bodi, sistem airbag, dan penghapus kaca
(wiper).
Gambar 1.8. Sistem Kelistrikan audio Gambar 1.9. Sistem Global Position Sensor
Sumber: Blacxperiencecom Sumber: Apritos.com
Gambar 1.15. Rangkaian DRL dengan pengontrolan oleh relai utama DRL
a. Baterai
Baterai adalah alat untuk menghimpun membangkitkan tenaga listrik. Selain itu, baterai
juga dapat diartikan sebagai alat elektrokimia yang dibuat untuk menyuplai listrik
yang mengarah pada sistem starter mesin, sistem pengapian, sistem peneranga, dan
komponen kelistrikan lainnya.
KONSTRUKSI BATERAI
1) Elemen Baterai
Elemen Baterai terdiri dari plat positif yang terbuat dari timbaldioksida (PbO2) dan
plat negatif yang terbuat dari Timbal (Pb). Plat positif dan plat negatif dihubungkan
oleh plate strap yang dipasangkan secara selang-seling yang dibatasi oleh separator
dan fiberglas. Berikut adalah contoh gambar kontruksi baterai.