oleh,
LUTHFI INSANI ANWAR
NPM 177002051
Kelas A
2. Input
Untuk input sendiri, fungsinya sebagai komponen untuk mendeteksi kapan
sebuah sistem akan aktif. Komponen input contohnya saklar dan sensor.Pada
sistem penerangan misalnya, ada banyak lampu yang diaktifkan melalui sebuah
switch atau saklar. Saat kita mengaktifkan saklar maka lampu akan menyala.
Itulah fungsi saklar, sebagai input untuk mendeteksi kapan pengguna menekan
tombol saklar.
3. Sistem Control
Ada input, ada juga output. Jika input fungsinya untuk mendeteksi, maka
komponen output berfungsi sebagai aktivasi sistem elektrikal. Contoh aktuator
bisa anda temukan pada lampu-lampu dan komponen mesin.
Injector
Valve Timming Adjuster
Thermostat
Engine Fan
Solenoid Turbo
5. Wiring Harness
Komponen terakhir yang tak kalah penting adalah rangkaian kabel atau
wiring harness. Fungsinya untuk mengalirkan listrik dari baterai menuju seluruh
bagian elektrikal.Meski terlihat seperti kabel biasa, namun apabila terjadi
kerusakan pada salah satu kabel, maka anda perlu mengganti satu rangkaian
Wiring. Hal ini karena baik resistansi kabel, panjang kabel, dan kondisi socket
sudah disesuaikan.
Ada banyak rangkaian wiring pada mobil, contohnya wiring mesin. Pada wiring
mesin, semua kabel akan terintegrasi menjadi satu rangkaian. Sehingga ketika
terjadi masalah wiring akan lebih mudah untuk terdeteksi letak masalahnya.