Anda di halaman 1dari 6

KOMPONEN PADA MOBIL LISTRIK

TUGAS KONSEP TEKNOLOGI

oleh,
LUTHFI INSANI ANWAR
NPM 177002051
Kelas A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2017
1. Suply Arus

Komponen pertama yaitu komponen penyuplai arus. Kelompok komponen


ini berfungsi cukup penting yakni menyediakan arus listrik yang akan digunakan
untuk menghidupkan berbagai sistem elektrikal.Komponen yang masuk kedalam
kelompok penyuplai arus adalah Baterai dan Altenator. Baterai mobil umumnya
akan menyuplai listrik dengan tegangan 12 Volt. Sementara Altenator bisa
menghasilkan listrik hingga 14 Volt. Pada truk atau bus, mungkin kita akan
melihat lebih dari satu baterai. Memang sistem elektrik pada kendaraan besar
umumnya bekerja pada tegangan 24 Volt. Sehingga perlu dua buah baterai seri.

2. Input
Untuk input sendiri, fungsinya sebagai komponen untuk mendeteksi kapan
sebuah sistem akan aktif. Komponen input contohnya saklar dan sensor.Pada
sistem penerangan misalnya, ada banyak lampu yang diaktifkan melalui sebuah
switch atau saklar. Saat kita mengaktifkan saklar maka lampu akan menyala.
Itulah fungsi saklar, sebagai input untuk mendeteksi kapan pengguna menekan
tombol saklar.

3. Sistem Control

Sistem control hanya terdapat pada mobil yang mengusung sistem


Computerized Analytic. Mobil-mobil ini menggunakan rangkaian processor
komputer untuk mengaktifkan kinerja mesin dan body mobil.Sistem pengontrol
ini bekerja lebih canggih, karena sistem ini mampu mengaktifkan sebuah sistem
pada mobil tanpa memerlukan input dari pengguna.
Contohnya, pada sistem Anti Crash. Saat sensor mendeteksi jarak kendaraan yang
terlalu dekat, maka sistem rem akan aktif walaupun pengemudi tidak menekan
pedal rem.

Contoh Sistem control pada mobil antara lain ;

 ECM (Engine Control Module)


 PCM ( Powertrain Control Module)
 ABS Control Module
 Headlamp Control Module
 Transmission Control Module

4. Output atau Aktuator

Ada input, ada juga output. Jika input fungsinya untuk mendeteksi, maka
komponen output berfungsi sebagai aktivasi sistem elektrikal. Contoh aktuator
bisa anda temukan pada lampu-lampu dan komponen mesin.

Contoh aktuator pada body mobil antara lain ;


 Bulb (Lampu bolam)
 LED
 Motor window
 Motor Wiper
 Washer Pump

Contoh aktuator pada mesin antara lain

 Injector
 Valve Timming Adjuster
 Thermostat
 Engine Fan
 Solenoid Turbo

5. Wiring Harness

Komponen terakhir yang tak kalah penting adalah rangkaian kabel atau
wiring harness. Fungsinya untuk mengalirkan listrik dari baterai menuju seluruh
bagian elektrikal.Meski terlihat seperti kabel biasa, namun apabila terjadi
kerusakan pada salah satu kabel, maka anda perlu mengganti satu rangkaian
Wiring. Hal ini karena baik resistansi kabel, panjang kabel, dan kondisi socket
sudah disesuaikan.

Ada banyak rangkaian wiring pada mobil, contohnya wiring mesin. Pada wiring
mesin, semua kabel akan terintegrasi menjadi satu rangkaian. Sehingga ketika
terjadi masalah wiring akan lebih mudah untuk terdeteksi letak masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai