Alarm mobil adalah salah satu perangkat mobil yang terintegrasi menjadi satu melalui rangkaian kelistrikan mobil.
Fungsi alarm mobil adalah sebagai sistem keamanan mobil dari tindak kejahatan. Selain itu masih terdapat berbagai
fungsi alarm mobil lainnya.
Pada alarm mobil membutuhkan berbagai komponen yang memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda. Komponen
alarm mobil terdiri dari module, sirine, sensor, kabel, dan komponen lainnya. Semua komponen tersebut dirangkaian
menjadi satu menjadi sebuah rangkaian kelistrikan alarm sehingga dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Cara kerja alarm mobil yaitu dengan memanfaatkan berbagai perangkat elektronika. Alarm mobil biasanya terintegrasi
menjadi satu dengan sistem central lock. Arus listrik akan mengaktifkan module sedemikian rupa. Ketika sensor bekerja
maka akan mengaktifkan main relay yang akan membuat alarm berbunyi.
Alarm mobil memiliki beberapa fungsi tidak hanya menjadi pengaman saja. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan
fungsi alarm mobil.
Sistem alarm mobil dirancang untuk memberikan peringatan atau alarm ketika pintu kendaraan dibuka secara paksa
atau baterai terminal diputuskan dan dipasang saat kondisi pintu terkunci. Alarm akan membuat klakson dan lampu
kendaraan baik eksterior maupun interior berbunyi dan menyala terputus-putus. Saat sistem alarm dinyalakan maka
terdapat lampu indikator yang berkedip untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan tedapat sistem alarm.
Dalam sistem alarm mobil terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya
berikut merupakan pembahasan mengenai komponen alarm mobil.
1. Supplay atau Baterai
Supplay adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi untuk mensuplai arus listrik pada rangkaian alarm mobil.
Pada kendaraan supplay yang digunakan berasal dari baterai atau accu yang memiliki tegangan sebesar 12 volt.
Tegangan ini kemudian dialirkan ke rangkaian alarm mobil terutama pada module dan sensor.
3. Sensor
Sensor adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi sebagai pendeteksi adanya getaran, saklar pintu, dan tape
ketika dibuka secara paksa. Sensor ini akan mentransmisikan sinyal ke ECU sistem alarm yang selanjutnya diproses dan
diteruskan ke output yaitu sirine.
4. Sirine atau Klakson
Sirine atau klakson adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi sebagai output yang mengeluarkan bunyi
sebagai peringatan. Sirine bekerja sebagai aktuator yang akan mengeluarkan bunyi ketika sistem alarm mobil bekerja.
5. Module Alarm
ECU alarm atau module adalah komponen alarm mobil yang mengolah masukan dari sensor-sensor sistem alarm
kemudian meneruskan ke output atau sirine. Module terdiri dari berbagai komponen elektronika yang mengatur kinerja
dari alarm mobil.
6. Lampu Indikator
Lampu indikator adalah komponen alarm mobil yang berfungsi untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan
dilengkapi dengan sistem alarm atau anti maling. Lampu indikator biasanya terletak dibagian dashboard kendaraan.
Rangkaian alarm mobil sebenarnya sangat sederhana. Rangkaian kelistrikannya biasanya menjadi satu dengan rangkaian
central door lock. Olah karena itu apabila kendaraan sudah terdapat central lock tentunya juga memiliki rangkaian alarm
mobil. Selain itu module yang digunakan juga menjadi satu.
Secara umum rangkaian alarm mobil hanya memanfaatkan aktuator central lock, klakson, kunci kontak, serta relay
alarm. Pada saat kunci kontak kontak dalam keadaan off dan semua pintu tertutup serta LED pada control unit alarm
berkedip-kedip maka sistem alarm siap bekerja. Hal ini dikarenakan module alarm mobil mengambil suplay langsung
dari baterai tanpa melalui kunci kontak.
Apabila pintu mobil dibuka secara paksa tanpa melalui remote atau kunci pintu pengemudi maka sensor pintu akan
mengirimkan sinyal ke alarm modul yang kemudian diolah. Hasil olahan alarm modul ini akan menghubungkan relay
klakson atau sirine menuju ke massa sehingga terminal 30 dan 87 relay terhubung secara interval sesuai settingan alarm
modul.
Hal ini akan terjadi pula apabila kendaraan digoyang, atau terkena benturan yang keras. Jadi pada prinsipnya alarm
modul mengolah hasil sensor dan memberikan output untuk menghubungkan dan memutuskan terminal 86 relay
klakson dengan massa. Kepekaan sensor dapat disetting sesuai dengan panduan yang ada. Biasanya dengan memutar
searah jarum jam.