Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SATRIA MAGELANG

MATA PRRAKTIKUM : MEMELIHARA ALARM, CENTRAL LOCK, DAN


POWER WINDOWS
PROGRAM KELAS/
KOMPETENS JOB/
KEAHLIA JUDUL SEMESTE
I KEAHLIAN JAM
N R
MENGIDENTIFIKAS
TEKNIK
TEKNIK I KOMPONEN-
KENDRAAN
OTOMOTI KOMPONEN 1/6 XI/2
RINGAN
F SISTEM CENTRAL
OTOMOTIF
DOOR LOCK

A. Kompetensi Keahlian
Melakukan identifikasi komponen-komponen sistem central door lock
B. Sub Kompetensi
1. Menyebutkan nama komponen komponen sistem central door lock.
2. Menyebutkan fungsi komponen komponen sistem central door lock.
3. Membuat skema sistem central door lock.
4. Menyebutkan cara kerja sistem central door lock.
C. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, siswa diharapkan dapat:
1. Menyebutkan nama komponen komponen sistem central door lock.
2. Menyebutkan fungsi komponen komponen sistem central door lock.
3. Membuat skema sistem central door lock.
4. Menyebutkan cara kerja sistem central door lock.
D. Alat Dan Bahan
1.
2. Kotak alat
3. Multimeter
4. Stand door lock
5. Baterai
6. Kabel jepit
7. Test lamp
8. Wiring diagram kelistrikan
9. Kelengkapan keselamatan kerja
E. Keselamatan Kerja
1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan praktikum.
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.
3. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
4. Memperhatikan posisi badan ketika melakukan pekerjaan perbaikan.
5. Memestikan sirkuit tidak dalam kondisi kerja ketika melakukan pemeriksaan sirkuit.
6. Menggunakan alat keselamatan kerja, seperti sarung tangan dan wearpack.
7. Menanyakan kepada guru pembimbing jika menemui kesulitan atau keraguan.
F. Langkah Kerja
1. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum.
2. Perhatikan gambar komponen central door lock dengan seksama.

3. Lakukan identifikasi komponen-komponen central door lock dengan prosedur sebagai


berikut:

a. Lakukan identifikasi terhadap main board.

Main board berfungsi sebagai pengolah data, layaknya ECU pada engine.
Main Board menerima input dari komponen pendukung lainnya, seperti ignition
switch dan brake switch. Selanjutnya, input tersebut diteruskan dalam bentuk
sinyal output ke control module, motor, hazzard, sirene, dan memory LED.
Sinyal output ini sebagai perintah kerja seperti motor pada posisi, baik lock
maupun unlock.
b. Lakukan identifikasi terhadap central module.

Central module berfungsi untuk mengatur arah aliran arus yang masuk ke
dalam motor central door lock. Pengaturan ini untuk posisi lock dan unlock
sebelum module central door lock diaktifkan oleh main board.
Kabel utama yang ada pada central module bermacam-macam. Ada yang
menggunakan 8 kabel dan 6 kabel. Meskipun berbeda keduanya mempunyai
fungsi sama sebagai berikut.
1) Satu kabel sebagai sumber arus utama.
2) Satu kabel sebagai massa.
3) Dua kabel ke tiap-tiap motor berfungsi sebagai pengatur arus kerja motor untuk
posisi lock dan unlock yang dirangkai secara paralel pada semua motor central
door lock
4) Dua kabel dari main board untuk aktivasi central module, yaitu saat sistem ini
diaktifkan dengan kendali remote control, baik untuk posisi lock maupun
unlock Main board akan memberikan sinyal output ke module untuk proses
aktivasi.
c. Lakukan identifikasi terhadap motor central door lock.

Motor central door lock pada door lock menggunakan motor DC sebagai
penggerak. Kelebihan motor DC, yaitu dapat diubah arah putarannya dengan
mengubah arah arus listriknya. Sementara itu, motor central door lock berfungsi
sebagai actuator untuk menggerakkan tuas pengunci pintu mobil pada posisi lock
(gerakan motor turun) dan posisi unlock (gerakan motor naik). Motor central door
lock menggunakan sistem solenoid, yaitu bila arus masuk melalui electromagnetic
dalam satu arah, magnet akan terbangkit dan bergerak maju menyebabkan plunger
(yang menempel pada magnet) akan ikut bergerak dengan arah sama. Kondisi ini
akan mendorong tuas pengunci pintu bergerak turun pada posisi lock. Apabila
arus mengalir dari sisi yang berbeda, magnet dan plunger akan bergerak ke arah
yang berlawanan. Dengan demikian, pergerakan ini akan mendorong tuas
pengunci pintu bergerak naik dan pintu pada posisi unlock.
Jumlah kabel yang ada pada motor central door lock, untuk motor utama
dan motor tambahan berbeda. Berikut jumlah kabel pada motor utama dan motor
tambahan.
1) Pada motor utama, jumlah kabel 5 buah, yaitu kabel aktivasi output sinyal dari
control module yang dirangkai secara paralel dengan motor tambahan, dua
kabel sebagai saluran sinyal dari main board, serta 1 kabel lagi sebagai massa
dari (-) baterai.
2) Pada motor tambahan jumlah kabel hanya dua buah, yaitu kabel input sinyal
dari control module sebagai pengatur pergerakan motor posisi turun untuk lock
dan naik untuk unlock. Keduanya dirangkai secara paralel dengan motor
lainnya.
d. Lakukan identifikasi terhadap remote control.

Remote control merupakan salah satu komponen central door lock yang
berfungsi memberikan sinyal ke main board untuk menjalankan fungsi lock
maupun unlock, baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Dengan kendali remote
control ini, proses lock dan unlock pintu mobil dapat dilakukan dari jarak jauh
tanpa menggunakan kunci manual pintu.
e. Lakukan identifikasi terhadap door switch.

Door switch pada rangkaian ini berfungsi sebagai trigger negative untuk
memutus saat posisi motor dan menyambung arus ke main board. Door switch
sebagai salah satu komponen ya memberikan sinyal ke main board. Selain itu,
door switch berfungsi untuk mengontr keaktifan sirene dan kedipan lampu
hazzard secara otomatis pada sudah dalam kondisi lock dan pintu mobil belum
tertutup rapat. Jika belum menutup rapat, trigger negative belum aktif. Kondisi ini
disebabkan door switch belum tertekan oleh pintu secara penuh. Dengan
demikian, jika remote control sudah diaktifkan pada posisi lock, sirene dan lampu
hazzard akan menyala konstan sebagai tanda salah sat pintu belum menutup rapat.
f. Konsep kerja dari central door lock.
Secara garis besar konsep kerja rangkaian central door lock terpusat pada
main board Main board berfungsi sebagai pengatur sinyal ke komponen-
komponen lainnya. Pada mesin mobil dengan sistem EFI, fungsi main board sama
dengan ECU pada mesin tersebut. Fungsi utamanya menerima sinyal input dari
tiap-tiap sensor pada rangkaian tersebut. Kemudian, meneruskan sinyal input
tersebut ke komponen lain sebagai output. Contoh komponen yang berfungsi
sebagai sensor pada rangkaian unit central door lock ini adalah door switch yang
akan memberikan sinyal ke dalam main board. Selanjutnya, output dari main
board ini berupa sinyal arus yang akan diteruskan ke motor utama untuk perintah
kerja, baik pada posisi lock maupun unlock. Dalam main board terdapat kabel
utama yang berfungsi sebagai berikut.
1) Satu kabel sebagai sumber arus dari baterai.
2) Satu kabel sebagai massa.
3) Dua kabel sebagai saluran input ke dalam main board, yaitu masing-masing
dari ignition switch dan brake switch.
4) Delapan kabel sebagai saluran output dari main board yaitu satu kabel memory
LED. dua kabel tail light, satu kabel sirene, dua kabel control module, serta dua
kabel ke actuator/motor.

4. Berkonsultasilah kepada guru pembimbing jika ada hasil pemeriksaan yang


meragukan Anda.
5. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.
6. Bersihkan tempat praktik menggunakan alat pembersih yang sesuai.
G. Tugas
1. Buatlah laporan sementara hasil praktikum Anda.
2. Buatlah laporan lengkap dalam buku laporan.
LAPORAN SEMENTARA : MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN-KOMPONEN
SISTEM CENTRAL DOOR LOCK

(JOBSHEET NO. 01)


Nama : …………………………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………………………..
Anggota Kelompok : …………………………………………………………………………..
: …………………………………………………………………………..
: …………………………………………………………………………..
: …………………………………………………………………………..
Kompetensi Keahlian : Melakukan identifikasi komponen-komponen sistem central door lock
Sub Kompetensi :
1. Menyebutkan nama komponen komponen sistem central door lock.
2. Menyebutkan fungsi komponen komponen sistem central door lock.
3. Membuat skema sistem central door lock.
4. Menyebutkan cara kerja sistem central door lock.
Judul : Mengidentifikasi Komponen-Komponen Sistem Central Door Lock

A. Hasil Pengamatan

Sketsa/ Gambar dan Nama Komponen Fungsi/ Cara Kerja


1.

2.

3.

4.
5.

B. Analisis dan Kesimpulan


……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......

C. Kegiatan Mandiri
Tuliskan kegiatan yang Anda lakukan/lihat selama proses unjuk kerja/praktikum di luar
petunjuk kerja yang tertulis pada jobsheet.
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………......

Magelang, ………………………
Guru Pembimbing, Praktikan,

(……………………………….) (……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai