Anda di halaman 1dari 10

CENTRAL LOCK SYSTEM,POWER WINDOW

MATA KULIAH KELISTRIKAN


DOSEN PENGAMPU:Drs. SUHERMAN,M.Pd.
DISUSUN OLEH:ADI CANDRA SIHOMBING(5193322013)
:WINONA HAWALY PURBA(5193122023)
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua . Bersama
ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini dengan baik.
Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh
karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi
perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi
kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa
mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar
bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

9 APRIL 2020

PENULIS
DAFTTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB1.PEMBHASAN
A.PENGERTIAN DAN FUNGSI SENTRAL LOCK
B.POWER WINDOW
BAB1
PEMBAHASAN
A.   Pengertian dan Fungsi Central Lock
      Central lock merupakan suatu sistem pengaman pintu mobil (kunci pintu
mobil) yang digerakkan secara elektrik (menggunakan motor listrik) dan diatur
secara elektronik oleh control module,sehingga dapat dioperasionalkan secara
terpusat (sentral). Jika pintu  utama di kunci, maka semua pintu mobil akan
terkunci. Begitu sebaliknya, jika pintu utama dibuka maka semua pintu mobil
akan terbuka.
         Juga ditambahkan Alarm Sistem yang umumnya sudah menyatu dengan
Remote.
       Dari pengertaian diatas dapat disimpulkan bahwa central lock berfungsi
sebagai pengaman mobil dari bahaya pencurian.
B.   Komponen Central Lock
1.    Door Lock Actuator
Door lock actuator adalah berfungsi sebagai penarik dan pendorong tuas
pengunci pintu mobil, yang digerakan oleh motor listrik DC, yang dapat bergerak
atau berputar ke kanan dan ke kiri.Actuator set terdiri dari dua jenis, yaitu :
a.          Actuator utama Berfungsi sebagai pengendali atau sentral dari semua
actuator, artinya jika actuator digerakkan secara manual (tarik atau dorong) maka
semua actuator yang lain akanbergerak dengan gerakan yang sama, oleh karena
itu ditempatkan di pintupengemudi.Actuator utama mempunyai 5 kabel terminal,
yaitu brown (coklat), white (putih), darkblue (biru tua), dark green (hijau tua), dan
black (hitam), dengan rincian sebagaiberikut :
1)          Brown + white: berhubungan dengan Control module
2)       Dark blue + dark green: berhubungan dengan actuator yang lain
Black : berhubungan dengan negative baterai)
b.         Actuator yang lain berfungsi sebagai penarik dan pendorong tuas pintu
mobil secara individual, artinyahanya berlaku untuk satu pintu mobil
saja.Actuator ini mempunyai dua kabel, yaitu : dark blue dan dark green yang
dihubungkan langsung ke actuator utama. Khusus untuk door lock actuator pada
pintu sisi pengemudi mempunyai fungsi sebagai saklar.
Komponen-komponen dari door lock actuator adalah sebagai berikut :
a.    Motor
Pada door lock actuator menggunakan motor DC sebagai penggeraknya.
Keunggulan motor DC adalah dapat diubah arah putarannya dengan mengubah
arah arus listriknya.
b.    Gears
Komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor menuju ke pinion
meshes.
c.    Pinion meshes
Pinion meshes tertaut dengan rack meshes yang menyatu dengan armature rod.
Dengan adanya pertautan tersebut maka pinion meshes dapat menggerakkan
armature rod.
d.    Armature rod
Armature rod berfungsi untuk menggerakkan locking link.
e.    Changeover contact (saklar)
Changeover contact hanya terdapat pada door lock actuator pada pintu sisi
pengemudi saja. Changeover contact bekerja berdasarkan gerakan dari armature
rod. Saat armature rod bergerak pada posisi lock maka saklar juga pada posisi
lock begitu juga sebaliknya saat armature bergerak pada posisi unlock, saklar
juga akan berada pada posisi unlock.
f.     Kabel kontak / kabel saklar
Kabel saklar terdiri dari tiga kabel. Satu kabel dihubungkan dengan masa dan dua
kabel yang lain dihubungkan dengan door lock control unit.

g.    Kabel motor

Kabel motor berfungsi untuk mengalirkan arus menuju ke motor.


2.    Door Locking Mechanisme
Door locking mechanisme berfungsi untuk mengoperasikan sistem pengunci
secara manual. Sedangkan fungsi door locking mechanisme dalam sistem central
lock adalah sebagai aktualisasi dari kerja door lock actuator. Door locking
mechanisme terdiri dari inside locking knob, outside handle, lock cylinder,
opening control link, locking link door lock dan striker.
Komponen-komponen dari door locking mechanisme adalah sebagai berikut :
a.    Locking knob
Locking knob berfungsi untuk menekan locking link yang terhubung dengan
door lock. Khusus untuk pintu sisi pengemudi, locking knob juga berfungsi
sebagai penekan saklar yang akan mengontrol sistem penguncian semua pintu.
b.    Locking link
Locking link dihubungkan dengan locking knop dan armature rod dari door
lock actuator. Locking link berfungsi untuk mengoperasikan door lock (mengunci
dan membuka kunci) berdasarkan penekanan pada licking knob dan door lock
actuator.
c.    Locking cylinder
Locking cylinder berfungsi untuk mengoperasikan door lock (mengunci dan
membuka kunci) dari luar.
d.    Door lock
Door lock atau pengunci pintu berfungsi sebagai pengait antara pintu dengan
striker dan juga sebagai pengunci dari perkaitan antara pintu dengan striker.
e.    Door outside handle
Door outside handle berfungsi untuk membuka pintu dari luar dengan
membebaskan perkaitan antara door lock dengan striker. Antara door outside
handle dan door lock dihubungkan oleh opening control link.
f.     Door inside handle
Door inside handle mempunyai fungsi yang sama dengan door uotside
handle, hanya saja door inside handle dioperasikan dari dalam kendaraan.

g.    Opening control link


Opening control link berfungsi membebaskan perkaitan antara door lock
dengan striker. Komponen ini bekerja berdasarkan kerja dari outside handle dan
inside handle.
h.    Striker
Striker menempel pada bodi kendaraan. Striker dikait oleh door lock agar
pintu bisa terkait atau terkunci.
i.      Kunci pengaman anak-anak
Kunci pengaman anak-anak ini didesain agar pada saat kunci diposisikan
lock maka pintu tidak bisa dibuka dari dalam. Cara kerja sistem ini adalah dengan
mematikan fungsi dari inside handle sehingga yang bekerja hanya out side
handle. Kunci pengaman anak-anak hanya terdapat pada pintu bagian belakang
saja.

 3.    Control Module atau Door Lock Control Unit


Control moduleBerfungsi sebagai kontrol/pengendali dari semua actuator
yang terhubung, sehingga arus listrik yang mengalir pada motor actuator
lamanya dapat dibatasi hanya sekitar 1-2 detiksaja, setelah itu berhenti atau
terputus. Hal ini untuk menjaga agar motor tidak rusak atau terbakar akibat
overload.
 Komponen-komponen dari door lock control unit adalah sebagai berikut:
         a.    Relay              
Relay adalah suatu switch elektrik atau saklar yang membuka dan
menutupnya dioperasikan oleh suatu magnet listrik.
Pada door lock control unit dua buah relay tipe SPDT (Single Pole Double
Throw). Relay berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus yang
menuju ke door lock actuator. Kerja relay ditentukan oleh transistor.
          b.    Transistor
Transistor adalah suatu alat semi-konduktor yang dapat digunakan sebagai
amplifikasi, switch, stabilisator tegangan dan juga sebagai modulasi isyarat
(signal).
Kelengkapan yang lain.Berupa batang/kawat penghubung, plat pengunci,
klem, dan kabel. Batang/kawat dan klem berfungsi sebagai penghubung mekanis
antara actuator dan tuas pengunci pintu mobil.
Untuk Central Lock System yang dilengkapi dengan remote control dan alarm
ataupun accecoris yang lain, maka pada system tersebut harus ditambahkan
sebuah Electronic control machine yang berfungsi sebagai control utama (main
control atau main machine). Electronic control machine terdiri dari beberapa
bagian, yaitu bagian pengontrol central lock  bagian alarm dan accesoris.
                 Main machine / ECU Alarm Berfungsi sebagai rangkaian elektronik
penerima sinyal dari remote control, sehinggamemungkinkan central lock system
dikendalikan dari jarak jauh, yang kemudian Main machine /ECU alarm akan meng
’ON’ kan/meng ‘OFF’ kan alrm, lampu indicator dan lain-lain serta mengaktifkan
central lock system (membuka atau menutup).

C.   Rangkaian Kelistrkan Central Lock

F.    PENYEBAB KERUSAKAN PADA CENTRAL LOCK


1      Motor penggerak aus
Meski masa pakai peranti ini tergolong lama atau relatif awet, perawatan
yang kurang bagus bisa menyebabkannya cepat aus. Beberapa kasus
menunjukkan, motor penggerak yang telah aus karena faktor usia atau kesalahan
perlakuan menjadikan pintu sulit dibuka.

2      Gigi penggerak dan lengan batang rusak


    Bila ternyata motor central lock masih normal, alihkan perhatian ke bagian
gigi penggerak serta lengan batang penggerak sistem kunci. Amati apakah gigi
tersebut masih cukup kuat menggerakkan sistem penguncian yang terdiri dari
beberapa batang kawat.
Bila gigi ternyata kondisinya masih bagus, kecurigaan harus Anda alihkan ke
bagian lengan atau batang penggerak. Gerakkan batang yang lemah atau seret
bisa menyebabkan proses membuka kunci seret.
3       Benturan keras pada pintu
      Penyebab lain central lock sulit terbuka adalah karena pintu di mana motor
penggerak ditempatkan mengalami benturan keras baik karena tabrakan atau
faktor lain. Benturan itu menjadikan posisi gigi berubah dan lengan batang
bengkok. Meski tingkat perubahan itu hanya sedikit, pengaruhnya cukup besar
terhadap gerakan sistem central lock.
4       Kotoran yang menumpuk dan kabel aus
       Namun, yang paling sering, gigi dan lengan batang itu seret karena tidak
pernah dilumasi.Selain itu, periksa pula berbagai kabel yang ada di sistem central
lock. Pasalnya, seiring dengan menumpuknya kotoran dan kondisi lembap di sela
antara pintu dan trim kabel, sistem kelistrikan cepat aus atau getas.
Sambungan yang tidak tepat atau ada beberapa helai rambut kabel yang putus
cukup berpengaruh terhadap sistem kerja central lock.

        Diatas adalah Sedikit Materi tentang Central Lock. Terima kasih bila ada
kekurangan dalam atikel mohon kritik dan sarannya

B.POWER WINDOW

Pengertian Electric Power Window. Electric power window adalah suatu


rangkaian mekatronik (mekanik dan elektronik) yang bertugas untuk membuka dan
menutup kaca jendela pada pintu mobil hanya dengan sentuhan tombol. ... Sehingga,
ketika motor diaktifkan, mekanisme tersebut akan bekerja menaikturunkan kaca
jendela.
Pada saat saklar power window ditekan akan memutarkan motor power
window dan gerak putar ini akan diubah oleh regulator menjadi gerak naik dan turun
untuk menutup atau membuka kaca pintu. 1. Cara kerja power window Mekanisme
pengangkat (regulator power window) adalah komponen terpenting pada
sistem power window.

Penyebab Power Window Tidak Berfungsi


Penyebab power window bisa saja disebabkan karena sistem kelistrikan
pada power window yang mengalami korsleting atau mungkin sekring yang putus. Bila
hal tersebut terjadi, umumnya power window akan mati secara keseluruhan. Untuk
sekring yang putus dapat diganti baru.
Kabel penghubung berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki sampai ke motor
listrik, kabel-kabel yang digunakan pada sistem power window umumnya berdiameter
kecil, kecuali kabel yang menuju motor memiliki diameter lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai