Anda di halaman 1dari 16

makalah power window

PENDAHULUAN

Sistem power window di gunakan untuk menggerakan naik turunnya kaca atau membuka dan
menutupnya kaca pada jendela pintu pada kendaraan mobil. Sehingga memudahkan pengendara atau
penumpang untuk membuang sampah keluar atau dan lain-lain. Peran power window sangat penting
bagi kendaraan apabila terjadi trobel pada sistem pendingin maka power widow bisa berperan penting.
Selain itu juga menggerakkan kaca spion pada kendaraan untuk membuka dan menutup kaca spion
tersebut.

TUJUAN

Tujuan dari melakukan praktek ini yaitu untuk mengetahui dan memahami cara kerja dari sistem
power window, untuk mengetahui bagian-bagian dari power window, mengetahui fungsi dari power
window, dan mengetahui cara memperbaiki juga dari sistem power window.
KESELAMATAN KERJA

Sebelum melakukan kegiatan praktek, terlebih dahulu kita menyiapkan perlengkapan


keselamatan kerja, ada beberapa perlengkapan keselamatan kerja yang harus digunakan pada waktu
melakukan kegiatan praktek, di antaranya yaitu :
Baju praktek atau katelpak.
Sepatu
Sarung tangan
Pelindung kepala
Kacamata
Dalam praktek kita di haruskan memakai perlengkapan keselamatan kerja, apabila dalam proses
praktek terjadi suatu kecelakakan maka kita terlindungi oleh perlengkapan keselamatan kerja tersebut.

ALAT DAN BAHAN PRAKTEK

Sebelum melakukan kegiatan praktek kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang akan kita
gunakan, ada beberapa alat yang akan kita gunakan, diantaranya yaitu
1. Batrai mobil.
2. Alat Avometer.
3. Komponen sistem sistem power window.
4. Obeng plus dan minus.
5. Tang atau catut.
6. Trainer sistem power window.
7. Tool box.

Dalam menggunakan alat-alat praktek sebaiknya berhati-hati dan jangan begurai, apa bila dalam
melakukan praktek melakiukan kesalahan maka yang akan rugi kita semua, dan lain-lain yang akan
merugikan kita apabila dalam praktek tidak berhati-hati dan begurau.

Sistem Power Window


Sistem power window merupakan bagian dari rangkaian kelistrikan bodi yang bertujuan
memudahkan pengendara dalam mengoperasikan jendela mobil. Pengendara dapat mengatur kerja dari
power window melalui switch. Ketika pengendara menekan switch maka motor power window akan
berputar dan akan membuat jendela bekerja baik membuka maupun menutup. Perputaran power
window akan berubah naik dan turun melalui regulator jendela untuk membuka atau menutup
jendela.

1.1. Komponen-Komponen Pada Power Window


Gambar 1. Sistem power window

Power window mempunyai beberapa komponen agar dapat berkerja dengan baik. Komponen-komponen
tersebut adalah:

Motor power window


Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi
motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik
bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan.
Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).
Jenis motor yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Salah satu keistimewaan
motor DC ini adalah kecepatannya dapat dikontrol dengan mudah. Sifat dari motor DC bila tenaga
mekanik yang diperlukan cukup kecil maka motor DC yang digunakan cukup kecil pula. Motor DC untuk
tenaga kecil pada umumnya menggunakan magnet permanen sedangkan motor listrik arus searah yang
dapat menghasilkan tenaga mekanik besar menggunakan magnet listrik.
Motor ini bergerak kedepan dan kebelakang sesuai dengan pengoperasian switch. Arah putaran
motor DC magnet permanen ditentukan oleh arah arus yang mengalir pada kumparan jangkar.
Pembalikan ujung-ujung jangkar tidak membalik arah putaran. Kecepatan motor magnet permanen
berbanding langsung dengan harga tegangan yang diberikan pada kumparan jangkar. Semakin besar
tegangan jangkar, semakin tinggi kecepatan motor.

Gambar 2. Motor power window


Motor DC memiliki beberapa bagian yaitu:
1) Stator motor DC
Stator merupakan bagian dari motor yang permanen atau tidak berputar. Bagian ini menghasilkan medan
magnet, baik yang dihasilkan dari koil (elektromagnetik), maupun dari magnet
Gambar 3. Konstruksi stator motor DC

2) Rotor atau Jangkar motor DC


Fungsi dari rotor atau jangkar yaitu untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk
gerak putar. Rotor terdiri dari poros baja dimana tumpukan keping-keping inti yang berbentuk silinder
dijepit. Pada inti terdapat alur-alur dimana lilitan rotor diletakkan.
Gambar 4. Rotor atau jangkar motor DC

3) Komutator
Konstruksi dari komutator terdiri dari lamel-lamel, antar lamel dengan lamel lainnya diisolasi dengan mica.
Gambar 5. Komutator
4) Sikat (Brush)
Fungsi dari sikat-sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar beban, aliran arus
tersebut akan mengalir dari sumber dan diterima oleh kontaktor.

Gambar 6. Brush dan pemegangnya

Saklar atau Switch


Merupakan komponen utama dalam power window karena sebagai penyambung dan pemutus arus untuk
menaikan atau menurunkan jendela. Jendela dapat dinaikan atau diturunan dengan cara membalik kutup
tegangan pada saklar.
Dengan kata lain dua kabel yang keluar dari motor power window (umumnya berwarna hijau dan biru),
digunakan dengan cara membolak-balikkan kutub tegangan masuknya. Untuk keperluan tersebut, perlu
juga disediakan terminal female sebanyak 5unit dan crimpler untuk pemasangan terminal tersebut.

Gambar 7. Switch Power window

- Jika switch dalam kondisi off. Maka kedua kutup akan menjadi kutup negatif sehingga power window tidak
akan bergerak.
- Jika switch ditekan ke kiri maka salah satu kutup akan berubah menjadi kutup positif yang mengakibatkan
jendela dapat bergerak naik.
- Jika switch ditekan ke kanan maka salah satu kutup akan berubah menjadi kutup positif yang
mengakibatkan jendela dapat bergerak turun.

Gambar 7. Kondisi switch ketika naik (kiri) dan turun (kanan)


Menurut fungsinya switch dalam power window terbagi atas:
1) Saklar utama power window (Power window main switchI)
Gambar 7. Power window main switch
Letak dari switch utama (master switch) power window ada pada pintu pengemudi. Switch utama power
window berfungsi sebagai mengontrol semua sistem daripower window dan mengontrol semua
motor power window.
2) Switch pengunci jendela (Switch Lock Power Window)
Berfungsi sebagai switch untuk mengunci power window agar tidak bisa diaktifkan dari tombol power
window di tiap pintu kecuali pada jendela pengemudi. Switch ini memutus kutub negatif dari switch
utama power window ke semua switch power window, sehingga tombol pada 3 pintu tidak berfungsi,
hanya memiliki polaritas positif saja.

Gambar 8. Switch Lock Power Window

3) Switch power window


Masing-masing switch power window berfungsi menggerakkan motor power window dari masing-masing
jendela penumpang depan dan belakang. Letak dari switch power window ada pada masing-
masing pintu penumpang. Switch ini hanya dapat digunakan ketika Switch Lock Power Window dalam
keadaan off.

Gambar 8. Switch power window

Regulator Jendela (window regulator)


Window regulator berfungsi sebagai pengubah gerakan berputar dari motor power window adalah
gerakan keatas dan kebawah untuk membuka dan menutup jendela. Tipe regulator jendela yang ada
pada power window ada dua yaitu:
1) Tipe regulator jenis x-arm
Merupakan regulator yang penggeraknya menggunakan kabel untuk pengoperasianpower window. Me
mpunyai kelebihan suara yang tidak berisik dan tidak menggunakan banyak tempat Biasa digunakan
kendaraan kecil dan kendaraanpenumpang.

Gambar 9. Regulator power window jenis X-arm

2) Tipe regulator jenis kabel


Merupakan regulator yang penggeraknya menggunakan kabel untuk pengoperasianpower window.
Mengeluarkan bunyi saat beroperasi dan memakan banyak tempat.Biasa digunakan kendaraan-
kendaraan besar.

Gambar 10. Regulator power window jenis kabel

Relay power window


Relay pada power window berfungsi sebagai pengaman dari
switch. Apabila arusyang mengalir terlalu besar maka kumparan yang ada dalam relai akan terputus.
Gambar 11. Relay power window

Fuse
Fuse berfungsi sebagai pengaman dari kerusakan pada jaringan
kelilistrikan. Apabila arus listrik yang mengalir lebih besar dari kapasitasnya maka
logamfuse akan putus.
Gambar 12. Fuse

Circuit Breaker
Cara kerja alat ini adalah saat arus yang berlebihan (konsleting) mengalir melalui circuit
breaker, maka bimetal menjadi panas.
Ini menyebabkan lempengan membengkok, sehingga hubungan circuit
breaker menjadi terbuka danmemutuskan aliran listrik.
Gambar 13. Circuit breaker

Baterai
Fungsi baterai sebagai sumber arus atau penyuplai arus ke setiap sistem yang membutuhkan arus dalam
pengoperasiannya.

1.2. Mekanisme Power Window


Ketika switch ditekan oleh pengendara maka motor elektrik akan berputar. Gigi cacing dan
beberapa gigi penahan yang melekat dengan motor elektrik akan ikut berputar untuk menciptakan
perpindahan gigi yang besar, memberikan torsi yang cukup untuk mengangkat jendela. Dari gigi penahan
kemudian diubah arah gayanya oleh regulator. Regulator memiliki lengan (arm) panjang, yang melekat
pada batang yang menahan bagian bawah dari jendela. Bagian ujung dari arm dapat bergeser pada alur
dari batang sehingga jendela dapat terangkat yang akan mengakibatkan gerakan naik atau turun yang
bertujuan untuk membuka atau menutup jendela.
Fitur yang paling penting dalam power window adalah tidak dapat dibuka paksa. Hal ini
disebabkan oleh gigi cacing. Banyak gigi cacing yang memiliki fitur pengunci diri karena sudut kontak
antara gigi cacing dan gigi penahan. Gigi cacing dapat memutar gigi penahan, tetapi gigi penahan tidak
dapat memutar gigi cacing.

1.3. Alur Kerja Power Window


Fungsi buka atau tutup otomatis sekali sentuh pada sisi pengemudi (driver):
Pada saat switch auto ditekan atau ditarik secara penuh dengan sekali sentuh maka motor power
window akan berputar bahkan sampai switch dilepaskan, jendela akan sepenuhnya terbuka atau
tertutup.
Rangkaian IC akan mendeteksi menutup atau membukanya jendela melalui glass position dete
cting sensor yaitu saat contac point lever memasuki daerah Dead zone yang menyebabkan glass
detectingsensor berubah OFF dan door glass sampai ke posisi tertutup atau membuka
total. Momen power window akan naik dan motor berhenti. Tutup otomatis
dapat berhentidengan menekan tombol power window pengemudi (driver secara setengah terbuka).
Gambar 14. Motor operation sensor dan glass position detecting sensor

Cara kerja buka atau tutup otomatis sekali sentuh (Driver):


a) Menaikkan kaca kanan depan (driver) secara otomatis
Pada saat kunci kontak ON dari switch power window pengemudi
ditarik sepenuhnya sinyal otomatis Up dimasukkan ke IC dan menyebabkan transistor ON, rela
i Up ON relai down massa.
Rangkaian IC akanmendeteksi menutup atau membukanya jendela melalui glass position detectings
ensor yaitu saat contac point lever memasuki daerah Dead zone yang menyebabkan glass detec
ting sensor berubah OFF dan door glass sampai keposisi tertutup total. Momen power window akan
naik dan motor berhenti.
Gambar 15. Menaikkan kaca kanan depan secara otomatis

b) Menurunkan kaca kanan depan (driver) secara otomatis


Pada saat kunci kontak ON dari switch power window pengemudi
ditarik sepenuhnya sinyal otomatis down dimasukkan ke IC dan menyebabkan transistor ON, rela
i down ON relai Up massa. Rangkaian IC akanmendeteksi membukanya jendela melalui glas
s position detecting sensor yaitu saat contac point lever memasuki
daerah Dead zone yang menyebabkan glassdetecting sensor berubah OFF dan door glass sampai ke
posisi terbuka total. Momen power window akan naik dan motor berhenti.
Gambar 67. Menurunkan kaca kanan depan secara otomatis

Fungsi buka tutup power window secara manual melalui power window main switch :

Apabila posisi Switch Lock Power Window dalam keadaan on,


maka semua pintu dari penumpang kacanya tidak dapat dioperasikan melalui masing- masing switc
h power window.

Switch Lock Power Window berfungsi sebagai switch untuk mengunci power window agar tidak bisa di
aktifkan dari tombol power window di tiap pintu. Hal ini bertujuan agar anak kecil tidak bermain-main
dengan power window.

Pengoperasian power window dari pintu pengemudi kanan depan (saklar utama power window)

Cara kerja buka tutup power window secara manual :


a) Menaikkan kaca kanan depan (Driver)
Saat kunci kontal ON Switch ditekan kearah point Up. Arus dari baterai mengalir
kumparan massa maka kumparan menjadi magnet titik kontak akan tertarik danrelay menjadi ON.
Karena relay ON maka arah arus dari baterai circuit breaker relay power window point Up driver
motor massa. Motor berputar menaikkan kaca jendela.
Gambar 17. Menaikkan kaca kanan depan (Driver ) manual keadaan Lock

b) Menurunkan kaca kanan depan (Driver).


Saat kunci kontal ON Switch ditekan kearah point down. Arus dari bateraimengalir kumparan
massa maka kumparan menjadi magnet titik kontak akantertarik dan relay menjadi ON.
Karena relay ON maka arah arus dari baterai circuit breaker relay
powerwindow point down driver motor massa. Motor berputar menurunkan kaca jendela.
Gambar 18. Menurunkan kaca kanan depan (Driver) manual keadaan Lock
c) Menaikkan kaca kiri depan (Assistant).
Dioprasikan dari pintu depan kanan pengemudi (Saklar utama power window) dan
posisi switc lock dalam keadaan lock.Kunci kontak ON,
switch utama powerwindow ditekan kearah point Up. Karena relay power window ON, arus dari bater
ai circuit breaker relay power window point Up assistant motor massa. Maka motor
berputar menaikkan kaca.
Gambar 19. Menaikkan kaca kiri depan (Assistant) manual keadaan Lock

d) Menurunkan kaca kiri depan (Assistant)


Kunci kontak ON, witch utama power window ditekan kearah down. Karena relay power window ON,
arus mengalir dari baterai circuit breaker power window relay point down assistant motor massa.
Maka motor berputar menurunkan kaca.
Gambar 20. Menurunkan kaca kiri depan (Assistant) manual keadaan Lock

e) Menaikkan kaca kiri belakang (Rear LH )


Dioperasikan dari pintu depan kanan pengemudi (Saklar utama power window) dan posisi switch lock
dalam keadaan lock.
Kunci kontak ON, switch utama power window ditekan kearah point Up. Karena relay power window
ON, arus dari baterai circuit breaker relay power window point Up Rear LH motor massa. Maka
motor berputar menaikkan kaca.
Gambar 21. Menaikkan kaca kiri belakang (Rear LH) manual keadaan Lock

f) Menurunkan kaca kiri belakang (Rear LH)


Kunci kontak ON, witch utama power window ditekan kearah down. Karena relay power window ON,
arus mengalir dari baterai circuit breaker power window relay point down Rear LH motor massa.
Maka motor berputar menurunkan kaca.
Gambar 22. Menurunkan kaca kiri belakang (Rear LH) manual keadaan Lock

g) Menaikkan kaca kanan belakang (Rear RH)


Dioperasikan dari pintu depan kanan pengemudi (Saklar utama power window) dan posisi switc lock
dalam keadaan lock.
Kunci kontak ON , switch utama power window ditekan kearah point Up. Karena relay power window
ON, arus dari baterai circuit breaker relay power window point Up Rear RH motor massa. Maka
motor berputar menaikkan kaca
Gambar 23. Menaikkan kaca kanan belakang (Rear RH) manual keadaan Lock

h) Menurunkan kaca kanan belakang (Rear RH)


Kunci kontak ON, witch utama power window ditekan kearah down. Karena relay power window ON,
arus mengalir dari baterai circuit breaker power window relay point down Rear RH motor massa.
Maka motor berputar menurunkan kaca.
Gambar 24. Menurunkan kaca kanan belakang (Rear RH) manual keadaan Lock
Pengoperasian power window dari masing-masing pintu switch power window dan posisi switch
lock pada saklar utama power window dalam keadaan Unlock.
a) Menaikkan kaca kiri depan (assistant)
Kunci kontak ON , switch ditekan kearah point Up. Karena relay power window ON, arus dari
baterai circuit breaker relay power window lock swich point Up switch power window Assistant
motor massa. Maka motor berputar menaikkan kaca.
Gambar 25. Menaikkan kaca kiri depan (Assistant) manual keadaan Unlock

b) Menurunkan kaca kiri depan (Assistant)


Kunci kontak ON, switch ditekan kearah point Down. Karena relay ON, arus dari baterai circuit breaker
relay power window lock swich point Down switch power window Assistant motor massa.
Maka motor berputar menurunkan kaca.
Gambar 26. Menurunkan kaca kiri depan (Assistant) manual keadaan Unlock

c) Menaikkan kaca kanan belakang (Rear RH)


Kunci kontak ON , switch power window ditekan kearah point Up.. Karena relay power window ON, arus
dari baterai circuit breaker relay power window lock swich point Up switch power window Rear
RH motor massa. Maka motor berputar menaikkan kaca.
Gambar 27. Menaikkan kaca kanan belakang (Rear RH) manual keadaan Unlock

d) Menurunkan kaca kanan belakang (Rear RH)


Kunci kontak ON , switch power window ditekan kearah point Down. Karena relay power window ON,
arus dari baterai circuit breaker relay power window lock swich point Down switch power window
Rear RH motor massa. Maka motor berputar menurunkan kaca.
Gambar 28. Menurunkan kaca kanan belakang (Rear RH) manual keadaan Unlock

e) Menaikkan kaca kiri belakang (Rear LH)


Kunci kontak ON , switch power window ditekan kearah point Up.. Karena relay power window ON,
arus dari baterai circuit breaker relay power window lock swich point Up switch power window
Rear LH motor massa. Maka motor berputar menaikkan kaca.
Gambar 29. Menaikkan kaca kiri belakang (Rear LH) manual keadaan Unlock

f) Menurunkan kaca kiri belakang (Rear LH)


Kunci kontak ON , switch power window ditekan kearah point Down. Karena relay power window ON,
arus dari baterai circuit breaker relay power window lock swicth point Down switch power window
Rear LH motor massa. Maka motor berputar menurunkan kaca.

Gambar 30. Menurunkan kaca kiri belakang (Rear LH) manual keadaan Unlock
1.4. Trouble Shooting Sistem Power Window
a) Diagnosa
1) Motor power window tidak berfungsi
Kemungkinan Perbaikan
Main fuse putus Ganti fuse
Kabel ground lepas Perbaiki

2) Beberapa switch tidak berfungsi


Kemungkinan Perbaikan
Sambungan kabel rusak Perbaiki
Window switch rusak Ganti

3) Pemeriksaan motor power window


Hubungkan positif baterai ke terminal 2 dan negatif baterai ke terminal 1, cek bahwa motor dapat
bergerak ke atas. Kemudian baliklah muatan kutubnya, ceklah bahwa motor bergerak terbalik (bergerak
ke bawah). Jika motor tidak bekerja, ganti motornya.
Gambar 31. Gambar cara pemeriksaan pada motor power window

1.5. Perawatan Power Window


Power Window haruslah diberikan perawatan yang baik dan benar agar bisa bekerja dengan baik dan
awet. Bila sudah terjadi masalah seperti saat tombol power window ditekan namun naik atau turunnya
kaca jendela sudah mulai tersendat-sendat atau bahkan macet, biasanya baru kita akan menyadarinya
pentingnya merawat power window. Tanda-tanda seperti itu berarti menunjukkan bahwa ada komponen-
komponen dari power window yang bermasalah.

Penyebab Macetnya Power Window


Yang menyebabkan power window macet selain karena faktor elektrikal, biasanya karena sudah terdapat
karat pada logam-logam regulator power window. Karat itu umumnya terjadi di gigi-gigi penggerak motor
power window. Karat yang terbentuk pada motor penggerak power window itu terjadi akibat adanya air
yang masuk lewat karet-karet (seal) pintu.
Kemacetan naik turunnya kaca yang menggunakan power window juga bisa terjadi karena kurang
atau keringnya pelumas pada kawat baja penarik ulur kaca. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kawat baja
tersebut akan putus sehingga kaca tidak dapat naik ataupun turun meskipun motor penggerak power
window berputar.
Perawatan Sebagai Pencegah
Untuk mencegah terjadinya karat pada motor penggerak power window, sebaiknya segera mengganti
karet list kaca apabila karet tersebut sudah mengeras dan rusak sehingga air tidak dapat menerobos
masuk dan membuat karat. Akan lebih baik lagi jika diiringi dengan menjaga kebersihan karet kaca
tersebut agar lebih awet.
Dalam perawatan power window juga diperlukan waktu untuk dapat menambahkan pelumas
berbentuk Grease (Gemuk) agar kawat baja penarik naik turunnya kaca dapat bekerja lancar dan tidak
putus atau patah. Ketika mengoles untuk menambahkan pelumas dibarengi juga dengan memainkan
tombol power window naik turun, hal ini dilakukan agar seluruh kawat mendapatkan pelumasan yang
merata.
Selain dari itu, sering mengoperasikan power window, baik pada kaca jendela pintu depan maupun
belakang juga sangat baik untuk dapat meminimalisir proses korosi pada motor power window. Apabila
perawatan dilakukan secara rutin sekurang-kurangnya enam bulan sekali, dijamin power window akan
bekerja dengan baik sehingga faktor keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.
Sistem Power Windows
1. Pengertian

Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk membuka dan
menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power window terpasang pada sisi
bagian dalam pintu.

2. Fungsi

Mekanisme pengangkat (regulator power window) adalah komponen terpenting pada sistem power
window. Sebuah motor listrik kecil yang melekat pada regulator dengan menggunakan rasio gigi yang
memberikan tenaga putar yang cukup untuk mengangkat jendela kaca mobil, sekaligus menjaga agar
kaca jendela mampu naik/turun dengan lancar.

3. Komponen Sistem Power Window

a. Saklar Utama Power Window


Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan
menggerakan semua motor power window dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses
menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.

Saklar Utama Power Window


b. Saklar Tunggal Power Window
Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power window dari masing
- masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing masing pintu penumpang.

c. Motor Power Window


Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya menggerakan regulator
jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem power window
adalah motor DC. Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan
energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana
dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat
berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang
menggerakkan (torsi).

Motor power window

d. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Terdapat berbagai
macam relay diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip,
relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid
dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga
kontak saklar akan menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi
semula dan kontak saklar kembali terbuka.

Relay

e. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah kerusakan rangkaian akibat
kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh
badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui
bagian batang 13penghantar utama. Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan
satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya.
Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu sekring tipe
tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah (blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang
pada bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam yang di dalamnya juga terhubung
dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat
diselipkan pada dudukan sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen
logam tipis sebagai elemen pengaman
Fuse

f. Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk menyambung dan
memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan, sistem
pengisian, 14 sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem
power window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau
LOCK ke saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi
key-off dari power window.

Kunci Kontak

g. Baterai
Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai
sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi
sebagai sumber arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor power
window dan alirannya dikontrol oleh saklar power window.
Baterai

4. Cara Kerja

Saat kunci kontak posisi ON arus dari baterai menuju sekering ke terminal 1 relay terminal 3 massa,
akibatnya gulungan relay menjadi magnet dan titik kontak akan berhubungan dan arus mengalir ke
terminal 2 relay dari baterai ke terminal 4 relay terminal 1 saklar power window master switch dan arus
mengalir ke terminal 5 power window switch. (Toyota electrical wiring diagram work book). energi dari
baterai sebagai sumber listrik di ubah menjadi energi gerak.
Rangkaian Power Window
(Toyota electrical wiring diagram work book)

Anda mungkin juga menyukai