Anda di halaman 1dari 13

• Gambar Power window


#Pengertian
Sistem power window merupakan bagian dari rangkaian kelistrikan bodi yang bertujuan memudahkan pengendara
dalam mengoperasikan jendela mobil. Pengendara dapat mengatur kerja dari power window melalui switch. Ketika
pengendara menekan switch maka motor power window akan berputar dan akan membuat jendela bekerja baik
membuka maupun menutup. Perputaran power window akan berubah naik dan turun melalui regulator
jendela untuk membuka atau menutup jendela

#Fungsi
Sistem power window di gunakan untuk menggerakan naik turunnya kaca atau membuka dan menutupnya kaca
pada jendela pintu pada kendaraan mobil. Sehingga memudahkan pengendara atau penumpang untuk
membuang sampah keluar atau dan lain-lain. Peran power window sangat penting bagi kendaraan apabila terjadi
trobel pada sistem pendingin maka power widow bisa berperan penting. Selain itu juga menggerakkan kaca spion
pada kendaraan untuk membuka dan menutup kaca spion tersebut.
#Sejara
Dahulu kala, Power Window merupakan perangkat mewah yang tertanam pada mobil.
Namun, saat ini hampir semua mobil telah menggunakannya. Siapa pencetus awal yang
h
mengaplikasikan Power Window?
Keberadaan power window bukanlah hal istimewa yang dapat kita temui pada mobil modern.
Namun, jika kita kembali ke era 70-80an, peranti ini tergolong sebagai bagian dari kemewahan
sebuah mobil.
Menelisik sejarahnya, mobil pertama yang diketahui menggunakan power window adalah Packard 180
di tahun 1940.
Tidak seperti mobil modern yang mengopreasikan power window dengan menggunakan murni tenaga
listrik, namun saat itu power window merupakan sistem yang digerakkan secara hidro-elektrik.
Sistem hidro-elektrik inilah yang banyak dipergunakan pada power window mobil-mobil mewah di era
40-60an termasuk Mercedes-Benz 600 atau yang dikenal sebagai Grosser Mercedes-Benz.
Bahkan limousine Mercedes-Benz yang pernah dikenal sebagai mobil sedan termahal di dunia saat itu
tetap mempertahankan sistem hidro-elektrik hingga tahun 1981.
Penyebabnya tak lain adanya sistem bekerja dengan senyap dan lebih halus dibandingkan dengan
sistem full elektrik.
Kecuali Mercedes-Benz 600, sistem ini telah ditinggalkan oleh pabrikan mobil di era 50-60an.
Pembuat mobil banyak beralih ke power window elektrik lantaran sistem hidro-elektrik ini cukup
mahal, berat, rumit dan tidak praktis.
Chrysler dengan Imperial menjadi mobil pertama yang menggunakan sistem power window listrik di
tahun 1951.
Kemudian General Motors sepertinya tidak mau kehilangan momentum, dan pada tahun 1954,
pabrikan asal Detroit ini menyempurnakan power window dengan ukuran motor listrik power window
menjadi lebih kompak.
Cara kerja
Mekanisme dan Cara Kerja Power Window Pada Mobil
1. Jenis Power Window
Ada 2 jenis power window dilihat dari model operasinya yaitu tipe mekanisme regulator dan kabel.
Pada tipe mekanisme regulator, motor penggerak dihubungkan dengan mekanisme pengangkat kaca
jadi ketika motor penggerak berputar jendela akan nak atau turun.
Sedangkan tipe mekanisme kabel menggunakan kabel sebagai pengangkat kaca.
Kabel akan dialiri arus listrik dari motor penggerak dan membuat kabel dalam keadaan menarik jendela
atau mengendorkannya.
2. Power Window Manual
Cara kerja Power Window secara manual tergantung lama tekanan pengguna pada saklar power window.
Lebar dari jendela mobil bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan keinginan pengguna.
Putaran motor penggerak power window akan bergerak seiring dengan ditekan atau ditariknya saklar.
Pada saat menaikan jendela saklar ditekan dan mengalirkan arus positif ke arah motor penggerak.
Dari motor penggerak arus kembali menuju saklar kemudian ke line ground yang terhubung langsung
dengan terminal negatif aki.
Akan membuat motor penggerak berputar ke arah kiri sehingga jendela bergerak naik.
Hal ini juga berlaku ketika menurunkan jendela, bedanya motor penggerak berputar ke arah kanan.
3. Power Window Otomatis
Cara kerja power window otomatis lebih kompleks karena selain bisa bekerja otomatis terdapat juga fitur
manualnya.
Pada power window otomatis jendela akan naik dan turun sampai titik maksimum jika saklar ditarik atau
ditekan penuh namun hanya dengan sekali sentuh.
Saat posisi membuka jendela jika kunci kontak pada posisi on dan saklar Power Window ditekan penuh,
secara otomatis akan mengirim sinyal ke rangkaian kontrol power window.
Arus yang berada dalam rangkaian akan terus on selama 10 detik dan mengaktifkan relay down power
Rangkain
1. Aki/Baterai (sumber arus)

Aki adalah komponen penyimpan listrik yang akan menyediakan sumber tenaga untuk semua sistem
kelistrikan termasuk power window. Kita tahu kalau motor listrik itu menggunakan listrik sebagai bahan
bakarnya, dan aki atau baterai ini yang menyediakan bahan bakar berupa listrik tersebut.

Meskipun demikian, sifat aki hanyalah penyimpan listrik dan tidak menghasilkan arus listrik karena
komponen yang menghasilkan arus listrik itu altenator pada sistem pengisian.

2. Sekering

Sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari arus dengan ampere besar, ampere
itu satuan yang menunjukan intensitas arus. Jadi semakin besar amperenya maka semakin
banyak/intens pula listrik yang dialirkan. Resiko arus besar ini, kabel bisa terbakar.

Dan sekering akan menghalau hal ini, cara kerjanya sekering menggunakan kawat tipis. Dimana kawat
tersebut akan putus apabila arus yang mengalir mencapai intesitas tertentu. Apabila kawat pada
sekering putus, maka arus listrik dari aki pun tidak bisa disalurkan ke rangkaian kelistrikan sehingga
•aman
3. Saklar
dari kejadian terbakar

Saklar adalah komponen untuk mengaktifkan suatu rangkaian kelistrikan. Pada power window, saklar
digunakan untuk mengendalikan kaca jendela agar bergerak naik atau turun, saklar pada sistem power
window sendiri ada dua macam yakni ;

Driver switch
4. Kabel penghubung

Kabel penghubung berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki sampai ke motor listrik, kabel-
kabel yang digunakan pada sistem power window umumnya berdiameter kecil, kecuali kabel yang
menuju motor memiliki diameter lebih besar.

Umumnya kabel-kabel ini memiliki warna yang berbeda. Perbedaan warna ini menunjukan kode-kode
tertentu, jadi untuk melihat kabel warna ini untuk apa anda harus melihat service literature mobil yang
bersangkutan.

5. Power window motor

Power window motor berfungsi sebagai aktuator yang akan mengubah energi listrik menjadi gerakan
putaran. Kecepatan putaran pada motor power window umumnya sudah diset pada RPM tertentu,
Arah putaran motor power window pun bisa bervariasi, putaran dengan arah berbeda akan
sehingga gerakan naik turun power window bisa tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat
menghasilkan gerakan kaca yang berbeda pula (naik vs turun). Yang mempengaruhi arah putaran
motor, itu masih menjadi tugas saklar.
6. Transfer gear

Kelima komponen diatas masuk ke kelompok elektrikal, sementara ini kita masuk ke kelompok
mekanikal.

Transfer gear berfungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Mekanisme didalam
transfer gear itu, ada sebuah pulley yang dililit oleh kawat baja. Saat pulley berputar maka kawat
baca akan tertarik seperti halnya rantai pada motor.

Dan yang memutar pulley adalah gear ouput dari power window.

7. Kawat penghubung

Kawat penghubung berfungsi layaknya rantai yang akan menarik glass holder saat pulley didalam
transfer gear berputar.

Kawat ini bersifat elastis sehingga bisa melilit pulley sekaligus menarik glass holder, saat pulley
berputar maka lilitan kawat akan bergerak dan hasilnya ujung kawat pun akan tertarik. Karena ujung
8. Glass holder
kawat terhubung ke glaas holder, maka glass holder pun akan terangkat.
Glass holder adalah braket penahan kaca mobil, braket ini akan menahan kaca agar tidak jatuh.
Sementara itu holder ini juga terhubung ke ujung kawat penghubung. Sehingga saat glass holder
tertarik, otomatis kaca akan bergerak mengikuti glass holder.
9. Glass holder track

Merupakan jalur atau track yang dijadikan lintasan pergerakan glass holder. Jadi sebelumnya, glass
holder sudah terpasang pada sebuah track dimana track ini akan menjaga holder agar hanya bisa
bergerak naik turun secara akurat.

Sehingga saat kawat menarik holder, pergerakan kaca tidak berlebihan dan bisa pas mentok ke atas.

Mungkin itu saja artikel singkat tentang bagian – bagian power window pada mobil, semoga bisa
menambah wawasan kita semua.

Anda mungkin juga menyukai