Anda di halaman 1dari 8

KOMPONEN CENTRAL LOCK /POWER WINDOW DAN CARA KERJANYA

RINSON SITANGGANG,ST.,MT
WIDYAISWARA MADYA PPPPTK BOE MALANG

1.Pendahuluan
a.Komponen Keseluruhan Power Window, Central Lock dan Alarm
Power Window dan Central Door Lock adalah salah satu komponen penting dalam dunia otomotif. Adanya Power Window memberikan
kenyamanan dan keamanan pengemudi dalam berkendara.
Pada Modul bagian ini Anda akan belajar :
 Prinsip Kerja Power Window
 Prinsip Kerja Central Lock
 Prinsip Kerja dan Fungsi Auto Lock dan Alarm Pencurian
 Apa Perbedaan Central Lock , Auto Lock dan Alarm Pencurian serta Power Window
Power Window berfungsi untuk menutup dan membuka kaca mobil atau membuka kaca mobil dari 0% - 100% membuka, demikian
sebaliknya pada penutupan kaca mobil. Membuka ataupun menutup kaca mobil dapat melalui central maupun setiap pintu
mobil. Central lock berfungsi untuk menutup ( mengunci ) dan membuka pengunci pintu.

Gambar 1.1 Komponen keseluruhan central lock dan power window

b.Saklar Power Window Kanan ( Central )


Saklar power window : berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pada pintu kiri dan kanan dari posisi pengemudi.
Saklar Pintu : membuka dan menutup pengunci pintu mobil seluruhnya.
Window Lock : mengunci saklar pintu sehingga saklar pintu tidak dapat berfungsi lagi jadi sebagai pengaman.

Gambar 1.2 Saklar Power Window Kanan ( Central )

c.Saklar Power Window Kiri


Saklar Power Window Kiri berfungsi untuk membuka dan menutup kaca mobil hanya pada pintu kiri depan.

Gambar 1.3 Saklar Power Window Kiri

d.Relay Power Window


Relay power window berfungsi untuk menghubungkan arus utama dari baterai ke pemakai yaitu motor power window dan
motor centrallock yang dikendalikan oleh switch power dan switch central lock , baik melalui centralmaupun masing-masing
pintu .
Gambar 1.4 Relay Power Window

e.Relay Central Lock


Relay central lock berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus dari positif baterai ke motor ( solenoid ) untuk
membuka dan mengunci, pengunci pintu yang dikendalikan oleh central lock.

Gambar 1.5 Relay central lock

2.PRINSIP KERJA POWER WINDOW KIRI


Pintu sebelah kiri atau yang ada penumpang dapat diaktifkan dari posisi penumpang atau dari central power window yang berada pada
pintu di sebelah pengemudi.
a.Saklar Power Window
Saklar power window ini hanya untuk mengaktifkan pintu dimana saklar tersebut berada.
Prinsip Kerja :
Bila saklar ditekan up / naik atau down / turun akan membuat kaca pintu naik atau turun.
Saat tombol ditekan up
Perhatikan aliran arus : arus mengalir positif baterai – saklar power window kiri posisi up – ke motor power window – kembali ke
saklar power window – saklar power window kanan – ke massa. Motor berputar
b.Saat tombol ditekan down

Gambar 2.1 Saat tombol ditekan down


Arus mengalir dari baterai – saklar power window kiri posisi down – motor – saklar power window kiri – saklar power window kanan –
massa. Motor berputar.
3.PRINSIP KERJA POWER WINDOW KANAN
Pintu sebelah kanan (pengemudi) dapat diaktifkan hanya dari Saklar Central Power Window pada pintu pengemudi ( sebelah kanan /
penemudi ).
a.Saklar Power Window
Saklar central power window dapat mengaktifkan semua pintu serta dapat juga mengontrol pintu penumpang ( menonaktifkan saklar
pada pintu penumpang, dengan menekan W-lock (window lock). Jadi hanya pengemudi yang dapat mengoperasikan kaca pintunya.
Prinsip Kerja :
Bila saklar ditekan up / naik atau down / turun akan membuat motor power windowberputar dan membuat kaca pintu naik atau turun.
Kaca pintu kanan bisa bergerak naik atau turun bila saklar pintu kanan di klik up atau down.

Gambar 3.1 Saklar power window kanan ditekan turun


Kaca pintu kanan bisa bergerak naik dan turun bila saklar pintu kanan diklik up and down. Daerah klik bisa bagian atas dan bawah
saklar pintu kanan.

Gambar 3.2 Saklar power window kiri ditekan naik

4.PRINSIP KERJA CENTRAL LOCK


Saklar central lock dapat dioperasikan dengan atau tanpa kunci kontak (sumber langsung diambil dari baterai) terletak pada pintu
pengemudi.

Prinsip Kerja
Dengan menekan tombol central lock pada posisi lock arus akan mengalir ke relay central lock dan rangkaian elektronik akan
mengaktifkan relai beberapa saat (+/- 1 detik ) supaya motor central lock pada masing-masing pintu berputar dan membuat gerakan
turun / mengunci.
Dengan menekan tombol central lock pada Unlock arus akan mengalir dan rangkaian elektronik akan mengaktifkan relai beberapa saat
( +/- 1 detik ) supaya motor central pada masing-masing pintu berputar dan membuat gerakan naik / membuka. Perhatikan jalan arus.
Bila saklar diklik up yang dilingkarkan gambar atas naik.

Gambar 4.1 Saklar Central lock kiri depan


Gambar 4.2 saklar di klik down yang di lingkaran turun.

5.PRINSIP KERJA AUTO LOCK DAN ALARM


a.Auto Lock
Pendahuluan :
Pada kontrol unit alarm dilengkapi fasilitas Auto Lock artinya pintu akan tertutup / terkunci secara otomatis +/- 15 detik bila :
 Kunci kontak posisi “OFF”
 Semua pintu tertutup ( sensor saklar pintu )
 Remote ditekan baik “Lock” atau “Unlock”
Prinsip Kerja :
Bila semua syarat tersebut di atas terpenuhi maka kontrol unit alarm akan menghitung +/- 15 detik ( bagian timer ) dan bila tidak ada
perubahan maka semua pintu akan dikunci.
Fungsi :
- Akan otomatis mengunci walaupun remote terpencet Unlock, inginnya tentunya Lock (posisi tombol lock dan unlock berdekatan)
- Seandainya remote terpencet ( dibuat mainan ) jadi unlock, setelah +/- 15 detik otomatis akan terkunci.

Gambar 5.1 Central lock

b.Alarm ( Sirine dan Lampu )


Sistem Alarm akan berfungsi dengan baik tentunya bila komponen pendukungnya ada dan terpasang dengan baik, adapun
komponen-komponennya adalah :
- Sensor ( saklar ) pada masing-masing pintu
- Sensor ( saklar ) tape
- Sensor getaran
- Sirine ( klakson )
- Lampu peringatan
Fungsi :
- Mengamankan dari berbagai pencurian kendaraan
- Mengamankan dari pencurian tape
- Peringatan bagi yang usil ( mau merusak kendaraan )
- Dll
Prinsip Kerja :
Alarm sebagai pengaman
Bila kunci kontak pada posisi “OFF” semua pintu tertutup dan LED pada kontrol unit alarm sudah berkedip-kedip berarti alarm
siap bekerja, bila ada pintu yang dibuka tanpa melalui remote atau pintu pengemudi ( dengan kunci ), maka Sirine berbunyi
tanda peringatan bersamaan dengan lampu yang berkedip-kedip terus-menerus atau selang waktu tertentu. Begitu pula bila
tape terlepas pada kondisi tersebut di atas.
Alarm sebagai peringatan :
Bila kunci kontak pada posisi “OFF” semua pintu tertutup dan LED padakontrol unitalarm sudah berkedip-kedip berarti alarm
siap bekerja, bila body kendaraan digoyang atau bergetar akibat pukulan, benturan, dll maka Sirine berbunyi tanda peringatan
bersamaan dengan lampu yang berkedip-kedip terus menerus atau selang waktu tertentu.
Dimana kepekaan sensor getar dapat / bisa kita stel sesuai kebutuhan dengan memutar searah jarum jam untuk lebih peka (
lihat petunjuk )

Gambar 5.2 Saklar alarm pada pintu

Gambar 5.3 Aliran arus central lock pada proses menutup penuh

Saklar power window kiri “down” dihubungkan ke kanan >> Tanda panah dari positip baterai kembali ke negatif motor power
window kiri bekerja berputar ke kiri maka kaca akan turun >> sampai membuka penuh

Gambar 5.4 Aliran arus central lock pada proses membuka penuh

Saklar power window kiri “down” dihubungkan ke kanan >> tanda panah dari positip baterai kembali ke negatif motor power
window kiri bekerja berputar ke kiri maka kaca akan turun >> sampai membuka penuh
Gambar 5.5 Rangkaian central lock proses menutup penuh

Tanda panah warna biru arus pengendali jika saklar power window kanan di posisi “up” sehingga relay a bekerja
menghubungkan arus utama dari baterai ke motor power window kanan warna “merah” motor power window berputar ke
kanan sehingga kaca mobil tertutup.

Tanda panah warna biru arus pengendali jika saklar power window kanan di posisi “down” sehingga relai b bekerja
menghubungkan arus utama dari baterai ke motor power window kanan warna “merah” motor power window berputar ke kiri
sehingga kaca mobil kanan tertutup.

Gambar 5.6 Instalasi central lock menutup penuh

Gambar 5.7 Instalasi central lock menutup penuh

Aliran arus panah biru untuk sinyal


Oranye : arus yang membuat motor putar arah jarum jam.

Gambar 5.8 Rangkaian central lock dengan alarm

Gambar 5.9 Rangkaian central lock pada pintu dengan lampu peringatan dan sirine
Gambar 5.10 Skema rangkaian alarm
DAFTAR PUSTAKA
1. A Tranter Automobile Electrical & Electronic Systems
2. Allan W. M. Bonnick ,AutomotiveComputer Controlled Electronic Systems
3. Automobile Electrical & Elecrtonics Systems
4. Andrew D.Althouse,C.H Turnuist,Alfred F.Bracciano.2004:Goodheart-Willox.

Cara Pasang Central Lock Module


pada All New Xenia/Avanza
Posted by Selvi M.Minggu, 12 Januari 20141 komentar

Central Lock merupakan fitur yang hampir dimiliki oleh semua mobil baru saat ini termasuk All New Xenia/Avanza. Alat ini
berfungsi dalam memudahkan untuk mengunci dan membuka pintu mobil hanya melalui anak kunci atau dengan tombol yang
terdapat di pintu sopir saja, sehingga ketika pintu sopir terkunci, maka semua pintu akan terkunci, begitu juga jika pintu sopir
terbuka, maka semua pintu akan ikut terbuka bukan hanya pintu penumpang samping sopir, namun kedua pintu penumpang
di belakang, serta pintu bagasi barang pun ikut terkontrol dengan mudah, sehingga tidak perlu memasukkan anak kunci pada
pintu belakang untuk membukanya. Jadi, central lock merupakan alat yang sangat memudahkan dalam mengunci dan
membuka kunci semua pintu pada sebuah mobil. Mobil All New Avanza/Xenia sudah memiliki fitur ini, namun masih saja
beberapa type All New Xenia yang belum dipasang alat Central Lock Module walaupun harga alat ini terbilang sangat murah.
Namun, pada setiap pintu biasanya sudah dipasang alat Lock Actuator/Pistol. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas
tentang cara memasang Central Lock Module pada mobil All New Xenia, cara ini juga sama pada setiap mobil lainnya.

Berdasarkan pengalaman dalam membawa mobil yang tidak memiliki Central Lock, banyak penumpang yang tidak bisa
membuka pintu mobil walaupun tombol pembuka kuncinya sudah terpasang pada setiap pintu. Dan ada juga penumpang yang
sudah terbiasa naik mobil yang ada central locknya, biasanya sang sopir sudah langsung membuka kunci pintu terlebih dahulu
dari tombol yang ada di pintu sopirnya. Fitur ini juga dapat digunakan untuk keamanan jika ternyata tiba-tiba ada penjahat di
jalanan atau orang asing yang ingin memasuki mobil, maka kita dapat dengan cepat mengunci semua pintu mobil. Begitu
pentingnya fitur itu, oleh karena itu sangat disarankan bagi kendaraan yang memilikinya, sangat disarankan untuk memasang
peralatan central lock ini.

Central Lock ini dapat dikendalikan melalui tombol tersendiri untuk membuka dan mengunci pintu, atau jika tidak ingin
menggunakan tombol tersendiri, biasanya langsung menggunakan tombol kunci di pintu sopir. Pada mobil-mobil mewah
biasanya sudah tersedia tombol khusus untuk lock dan unlock pintu, namun hanya melalui tombol kunci di pintu sopir pun
sudah sangat praktis dan lebih praktis dari pada melalui tombol khusus, karena lebih mudah dihapal posisinya. Namun, jika
tombol utamanya menggunakan tombol kunci sopir ada kelemahannya, maka semua pintu akan terkunci dan terbuka secara
bersamaan. Jika menggunakan tombol khusus, maka dapat dimodifikasi agar semua pintu dapat bekerja melalui tombol
tersebut saja, jika pintu sopir saja dibuka baik menggunakan kunci dan remote, maka pintu yang lain tidak ikut terbuka
kecuali menggunakan tombol khusus tadi, dan ini dapat membuat lebih aman lagi karena semua pintu tetap terkunci dan
hanya pintu sopir yang terbuka kuncinya.

Kembali ke judul topik di atas, yaitu kita akan memasang Central Lock Module/Relay, karena pada mobil All New Xenia sudah
memiliki Lock Actuator/Pistol/Motor Lock. Jadi, kita hanya perlu membeli Central Lock Module dan Kabel Set dengan harga
keduanya rata-rata Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah). Kita dapat membelinya di berbagai toko variasi mobil baik online
maupun offline yang berada dekat di tempat kita.

Langkah-langkah memasang Central Lock Module:

1. Kabel set yang akan disambungkan ke Module terdiri dari warna: Merah, Hitam, Ungu, Hijau, Coklat, Putih, Coklat,
Putih.
2. Sedangkan kabel yang terdapat pada motor lock pintu sopir terdiri dari warna: Hitam, Coklat, Putih, Hijau dan Biru.
3. Pasangkan kabel set dengan modul, hubungkan kabel warna merah ke kabel (+) pada rangkaian kabel yang terdapat di
bawah dasbor mobil, hubungkan kabel warna hitam ke body mobil/sebagai kabel masa (-) dan hubungkan juga kabel
hitam ini dengan kabel hitam dari motor lock/pistol, hubungkan kabel hijau dengan kabel hijau dari pistol, hubungkan
kabel ungu modul dengan kabel biru dari pistol/motor lock, hubungkan kabel putih dengan kabel putih dan kabel coklat
dengan kabel coklat. Sehingga tersisa kabel coklat satu dan putih satu lagi. Ini berfungsi untuk menghubungkan central
lock dengan system alarm mobil atau ke tombol khusus.
4. Hubungkan kabel berwarna Hijau dan Ungu yang lainnya dengan kabel berwarna hijau dan ungu dari central lock relay,
yaitu yang terhubungkan ke motor lock pintu kanan belakang dan kiri belakang, agar semua motor lock pintu dapat
bekerja.
5. Sekarang semua kabel sudah terpasang dengan pasangannya masing-masing, silakan dicoba dengan menghubungkan
kabel coklat dengan putih, jika pemasangan sudah benar, maka motor lock akan bekerja.

PERHATIAN: Kabel, massa berwarna hitam (-) dari motor lock/lock actuator/pistol harus dihubungkan dengan kabel hitam (-
) dari Central Lock Module dan dihubungkan juga ke massa/body kendaraan, agar Central Lock Module dapat bekerja. Jika
tidak terhubung ke massa/body, maka tidak akan bekerja.

Demikian cara memasang Central Lock Module pada All New Xenia, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Anda mungkin juga menyukai