Anda di halaman 1dari 12

KOMPONEN CENTRAL LOCK /POWER WINDOW DAN

CARA KERJANYA
a.Komponen Keseluruhan Power Window, Central Lock dan Alarm

Power Window dan Central Door Lock adalah salah satu komponen penting dalam
dunia otomotif. Adanya Power Window memberikan kenyamanan dan keamanan
pengemudi dalam berkendara.

Pada Modul bagian ini Anda akan belajar :


 Prinsip Kerja Power Window
 Prinsip Kerja Central Lock
 Prinsip Kerja dan Fungsi Auto Lock dan Alarm Pencurian
 Apa Perbedaan Central Lock , Auto Lock dan Alarm Pencurian serta Power
Window
Power Window berfungsi untuk menutup dan membuka kaca mobil atau membuka
kaca mobil dari 0% - 100% membuka, demikian sebaliknya pada penutupan kaca
mobil. Membuka ataupun menutup kaca mobil dapat melalui central maupun setiap
pintu mobil. Central lock berfungsi untuk menutup ( mengunci ) dan membuka
pengunci pintu.

Gambar 1.1 Komponen keseluruhan central lock dan power window

b.Saklar Power Window Kanan ( Central )


Saklar power window : berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pada pintu
kiri dan kanan dari posisi pengemudi.
Saklar Pintu : membuka dan menutup pengunci pintu mobil seluruhnya.
Window Lock : mengunci saklar pintu sehingga saklar pintu tidak dapat berfungsi
lagi jadi sebagai pengaman.
Gambar 1.2 Saklar Power Window Kanan ( Central )

c.Saklar Power Window Kiri


Saklar Power Window Kiri berfungsi untuk membuka dan menutup kaca mobil
hanya pada pintu kiri depan.

Gambar 1.3 Saklar Power Window Kiri

d.Relay Power Window


Relay power window berfungsi untuk menghubungkan arus utama dari baterai ke
pemakai yaitu motor power window dan motor centrallock yang dikendalikan oleh
switch power dan switch central lock , baik melalui central maupun masing-
masing pintu .
Gambar 1.4 Relay Power Window

e.Relay Central Lock


Relay central lock berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus dari
positif baterai ke motor ( solenoid ) untuk membuka dan mengunci, pengunci
pintu yang dikendalikan oleh central lock.

Gambar 1.5 Relay central lock

2.PRINSIP KERJA POWER WINDOW KIRI

Pintu sebelah kiri atau yang ada penumpang dapat diaktifkan dari posisi penumpang
atau dari central power window yang berada pada pintu di sebelah pengemudi.

a.Saklar Power Window

Saklar power window ini hanya untuk mengaktifkan pintu dimana saklar tersebut
berada.

Prinsip Kerja :

Bila saklar ditekan up / naik atau down / turun akan membuat kaca pintu naik atau
turun.

Saat tombol ditekan up


Perhatikan aliran arus : arus mengalir positif baterai – saklar power window kiri posisi
up – ke motor power window – kembali ke saklar power window – saklar power window
kanan – ke massa. Motor berputar

b.Saat tombol ditekan down

Gambar 2.1 Saat tombol ditekan down

Arus mengalir dari baterai – saklar power window kiri posisi down – motor – saklar
power window kiri – saklar power window kanan – massa. Motor berputar.

3.PRINSIP KERJA POWER WINDOW KANAN

Pintu sebelah kanan (pengemudi) dapat diaktifkan hanya dari Saklar Central Power
Window pada pintu pengemudi ( sebelah kanan / penemudi ).

a.Saklar Power Window

Saklar central power window dapat mengaktifkan semua pintu serta dapat juga
mengontrol pintu penumpang ( menonaktifkan saklar pada pintu penumpang, dengan
menekan W-lock (window lock). Jadi hanya pengemudi yang dapat mengoperasikan
kaca pintunya.

Prinsip Kerja :
Bila saklar ditekan up / naik atau down / turun akan membuat motor power window
berputar dan membuat kaca pintu naik atau turun.

Kaca pintu kanan bisa bergerak naik atau turun bila saklar pintu kanan di klik up atau
down.

Gambar 3.1 Saklar power window kanan ditekan turun

Kaca pintu kanan bisa bergerak naik dan turun bila saklar pintu kanan diklik up and
down. Daerah klik bisa bagian atas dan bawah saklar pintu kanan.

Gambar 3.2 Saklar power window kiri ditekan naik

4.PRINSIP KERJA CENTRAL LOCK

Saklar central lock dapat dioperasikan dengan atau tanpa kunci kontak (sumber
langsung diambil dari baterai) terletak pada pintu pengemudi.

Prinsip Kerja
Dengan menekan tombol central lock pada posisi lock arus akan mengalir ke relay
central lock dan rangkaian elektronik akan mengaktifkan relai beberapa saat (+/- 1 detik
) supaya motor central lock pada masing-masing pintu berputar dan membuat gerakan
turun / mengunci.

Dengan menekan tombol central lock pada Unlock arus akan mengalir dan rangkaian
elektronik akan mengaktifkan relai beberapa saat ( +/- 1 detik ) supaya motor central
pada masing-masing pintu berputar dan membuat gerakan naik / membuka. Perhatikan
jalan arus.

Bila saklar diklik up yang dilingkarkan gambar atas naik.

Gambar 4.1 Saklar Central lock kiri depan


Gambar 4.2 saklar di klik down yang di lingkaran turun.

5.PRINSIP KERJA AUTO LOCK DAN ALARM

a.Auto Lock

Pendahuluan :

Pada kontrol unit alarm dilengkapi fasilitas Auto Lock artinya pintu akan tertutup /
terkunci secara otomatis +/- 15 detik bila :
 Kunci kontak posisi “OFF”
 Semua pintu tertutup ( sensor saklar pintu )
 Remote ditekan baik “Lock” atau “Unlock”

Prinsip Kerja :

Bila semua syarat tersebut di atas terpenuhi maka kontrol unit alarm akan menghitung
+/- 15 detik ( bagian timer ) dan bila tidak ada perubahan maka semua pintu akan
dikunci.

Fungsi :
- Akan otomatis mengunci walaupun remote terpencet Unlock, inginnya tentunya
Lock (posisi tombol lock dan unlock berdekatan)
- Seandainya remote terpencet ( dibuat mainan ) jadi unlock, setelah +/- 15 detik
otomatis akan terkunci.
Gambar 5.1 Central lock

b.Alarm ( Sirine dan Lampu )


Sistem Alarm akan berfungsi dengan baik tentunya bila komponen
pendukungnya ada dan terpasang dengan baik, adapun komponen-
komponennya adalah :
- Sensor ( saklar ) pada masing-masing pintu
- Sensor ( saklar ) tape
- Sensor getaran
- Sirine ( klakson )
- Lampu peringatan
Fungsi :
- Mengamankan dari berbagai pencurian kendaraan
- Mengamankan dari pencurian tape
- Peringatan bagi yang usil ( mau merusak kendaraan )
- Dll
Prinsip Kerja :
Alarm sebagai pengaman
Bila kunci kontak pada posisi “OFF” semua pintu tertutup dan LED pada kontrol
unit alarm sudah berkedip-kedip berarti alarm siap bekerja, bila ada pintu yang
dibuka tanpa melalui remote atau pintu pengemudi ( dengan kunci ), maka Sirine
berbunyi tanda peringatan bersamaan dengan lampu yang berkedip-kedip terus-
menerus atau selang waktu tertentu. Begitu pula bila tape terlepas pada kondisi
tersebut di atas.
Alarm sebagai peringatan :
Bila kunci kontak pada posisi “OFF” semua pintu tertutup dan LED pada kontrol
unitalarm sudah berkedip-kedip berarti alarm siap bekerja, bila body kendaraan
digoyang atau bergetar akibat pukulan, benturan, dll maka Sirine berbunyi tanda
peringatan bersamaan dengan lampu yang berkedip-kedip terus menerus atau
selang waktu tertentu.
Dimana kepekaan sensor getar dapat / bisa kita stel sesuai kebutuhan dengan
memutar searah jarum jam untuk lebih peka ( lihat petunjuk )

Gambar 5.2 Saklar alarm pada pintu

Gambar 5.3 Aliran arus central lock pada proses menutup penuh

Saklar power window kiri “down” dihubungkan ke kanan >> Tanda panah dari
positip baterai kembali ke negatif motor power window kiri bekerja berputar ke kiri
maka kaca akan turun >> sampai membuka penuh
Gambar 5.4 Aliran arus central lock pada proses membuka penuh

Saklar power window kiri “down” dihubungkan ke kanan >> tanda panah dari
positip baterai kembali ke negatif motor power window kiri bekerja berputar ke kiri
maka kaca akan turun >> sampai membuka penuh

Gambar 5.5 Rangkaian central lock proses menutup penuh

Tanda panah warna biru arus pengendali jika saklar power window kanan di
posisi “up” sehingga relay a bekerja menghubungkan arus utama dari baterai ke
motor power window kanan warna “merah” motor power window berputar ke
kanan sehingga kaca mobil tertutup.

Tanda panah warna biru arus pengendali jika saklar power window kanan di
posisi “down” sehingga relai b bekerja menghubungkan arus utama dari baterai
ke motor power window kanan warna “merah” motor power window berputar ke
kiri sehingga kaca mobil kanan tertutup.
Gambar 5.6 Instalasi central lock menutup penuh

Gambar 5.7 Instalasi central lock menutup penuh

Aliran arus panah biru untuk sinyal


Oranye : arus yang membuat motor putar arah jarum jam.

Gambar 5.8 Rangkaian central lock dengan alarm


Gambar 5.9 Rangkaian central lock pada pintu dengan lampu peringatan dan sirine

Gambar 5.10 Skema rangkaian alarm

Anda mungkin juga menyukai