Keyless Enty (alrm), Power door lock (central lock)

Kecanggihan teknologi sekarang juga berimbas pada kemajuan di bidang

otomotif, sebagaimana kita ketahui semua pabrikan berlomba-lomba untuk
mengikuti kecanggihan teknologi. Selain itu masyarakat juga semakin peka
terhadap perkembangan abad ini.
Konsumen cendrung memilih kendaraan yang berharga murah dan
memiliki daya saing yang bagus. Saat ini kendaraan dilengkapi dengan teknologi
yang memanjakan konsumen misal, AC, EPS, ABS, Keyles Entry, Power Window,
Power Door Lock. Di bagian ini kita akan membahas central lock, keyless entry,
dan alrm.
1. Cental Lock (power door lock)
Power door lock atau orang awam menyebutnya dengan cental lock adalah
sebuah sistem yang dipasang dengan tujuan untuk mempermudah konsumen
dalam mengamankan kendaraan dalam hal ini mengunci pintu. Kendaraan yang
dilengkapi dengan central lock , untuk mengunci semua pintu cukup dengan
mengunci disatu pintu yaitu pintu bagian pengemudi secara otomatis semua pintu
akan terkunci. Cental lock terdiri dari beberapa komponen yaitu:
2. Modul
Modul berfungsi untuk mengatur keja dari sistem yan terdiri dari 8 kabel.
a. Brown(coklat) : menuju ke switch yang berada di motor/menuju modul
alrm
b. White(putih) : menuju ke switch yang berada di motor/menuju modul alrm
c. Brown(coklat) : menuju ke switch yang berada di motor/menuju modul
alrm
d. White(putih) : menuju ke switch yang berada di motor/menuju modul alrm
Catatan :Untuk a,b boleh terbalik dengan c,d. kedua warna ini akan
menentukan ke sesuaian remote dengan kerja motor. Artinya jika warna
coklat terbalik dengan warna putih saat merangkai maka saat remote kita
tekan untuk buka tetapi responnya malah menutup.
e. black(hitam) : menuju ground
f. blue (biru) : menuju motor
g. green (hijau) : menuju motor
h. red (merah) : menuju accu
2. Motor
Motor yang digunakan ada 2 jenis yaitu dengan 5 kabel dan 2 kabel.
 a. Motor yang dilengkapi dengan 5 kabel biasanya dipasang pada pintu
pengemudi, secara kontruksi motor 2 kabel dan 5 sama namun untuk yang
5 kabel dilengkapi dengan switch.
b. Motor untuk pintu penumpang, delengkapi dengan 2 kabel

ACCU
MODUL DOOR LOCK
MODUL ALRM 12345678

MOTOR PENGEMUDI MOTOR MOTOR MOTO

Rangkaian power door lock/central lock

Ket warna kabel
1. Merah
2. Hitam
3. Putih
4. Coklat
5. Biru
6. Hijau
7. Coklat
8. Putih
ALARM
Sering kita dengar kata alarm dan memaknainya juga sama yaitu
pengingat. Jika kita korelasikan dalam bidang otomotif bahwa alrm adalah sebuah
sistem yang dipasang pada kendaraan yang berfungsi untuk
Mengingatkan/memberitahukan pemilik bahwa kendaraannya dalam keadaan
bahaya. Selain itu alrm pada kendaraan juga berfungsi sebagai keyless entry jika
kita korelasikan dengan power door lock.
Alarm dikatakan sebuah sistem karena terdiri dari beberapa komponen yaitu
Nama fungsi
Modul Mengatur kerja sistem
Remote Memberi informasi pada modul
Switch rem Memberi informasi kondisi pedal pada modul, diinjak/tidak
Switch pintu Memberi informasi kondisi pintu pada modul
terbuka/tertutup
Sensor kejut Untuk mendeteksi kejuta(beberapa tidak dilengkapi)
Kunci kontak Memberikan informasi mesin nyala atau mati pada modul
Horn/sirine Memberitahu kondisi kendaraan konsumen.

Symbol pada remote

Symbol standar Fungsi/arti
Untuk mengunci pintu

Membuka kunci
Mute /senyap
x
Penanda posisi kendaraan/panggilan darurat

Sytem alarm dalam operasionalnya memiliki beberapa mode

1. lock ( Mengunci)
Untuk mengunci pintu kita cukup menekan tekan , maka pintu akan
terkunci , sirine berbunyi sekali, lampu berkedip sekali, indikator LED berkedip. 5
detik kemudian. Jika pada kondisi ini pintu kita buka tanpa menekan tombol
maka sirine berbunyi.
2. Unlock (membuka)
 Untuk membuka pintu maka kita cukup menekan , maka sirine berbunyi
cepat 2 kali. Lampu berkedip 2 kali. Secara otomatis sitem Non Aktif.
3. Senyap(mute) x
Mode ini kita aktifkan jika kita tidak menghendaki alarm tidak berbunyi.
Untuk mengaktifkanya kita cukup dengan menekan x.
4. Penanda kendaraan .
a. Penanda posisi. Dengan menggunakan mode ini kita bisa mencari letak
kendaran kita, saat kita parkir ditempat yang luas dan kita lupa letak
kendaraan kita. Caranya cukup menekan sekali maka sirine akan berbunyi
dan lampu berkedip, kemudian tekan sekali lagi untuk mematikan.
b. Saat keadaan darurat. Jika kendaraan kita dalam keadaan darurat, misal
mobil kita mau dicuri/ada switch pintu yang tidak tertup rapat/trouble.
Maka sirine akan berbunyi, kita cukup menekan untuk mematikan sirine.
5. Mode Peringatan Darurat
Kondisi ini akan aktif jika:
a. Ada usaha menyalakan mesin tanpa menonaktifkan sistem.
b. Ada usaha membuka pintu secara paksa
c. Benturan keras
Jika kondisi diatas terjadi maka sirine akan berbunyi dan lampu berkedip-
kedip.
6. Indikator LED
ED dalam sistem ini berfungsi memberitahukan kepada pengendara kalau
sitem sedang aktif. Ada dua jenis penyalaan:
a. Berkedip-kedip artinya sistem aktif
b. Menyala terus menerus artinya ada upaya paksaan membuka pintu.
7. Sensor Kejut
Pada beberapa unit alarm dilengkapi dengan sensor kejut. Sensor ini
berfungsi mendeteksi ada tidak kejutan pada saat kendaraan berhenti, misal
pukulan pada bagian kendaraan, jika terjadi hal seperti itu maka sirine berbunyi,
kondisinya sama pada saat keadaan darurat. Sensor kejut dapat distel tingkat
kepekaanya. Pada beberapa unit alrm sensor ini dibuka/ tidak digunakan.
8. Peringatan Pintu Terbuka
Pengendara terkadang pada konsisi tertentu menutup pintu kurang rapat
sehingga mengakibatkan switch pintu tidak tertekan secara sempurna, hal ini akan
memicu sirine berbunyi 3x. jika kondisi ini dibiarkan maka sirine akan berbunyi
terus.
9. Mode Membuka Otomatis
Sebuah sistem alarm dilengkapi dengan mode ini. Jadi saat pengendara
mematikan mesin maka secara otomatis pintu tebuka(tidak terkunci).
10. Pengaktifan Otomatis
Bila pengendara meninggalakan kendaraan kurang lebih 25 detik sejak
sitem non aktif, maka sistem secara otomatis akan mengaktifkan sistem(mengunci
otomatis). Ada beberapa kejadian karena adanya mode ini kunci tertinggal
didalam.
11. Mode Pengingat
Pengendara terkadang meninggalkan kendaraan begitu saja tanpa
mengaktifkan sistem terlebih dahulu. Dengan dilengkapi mode ini maka sitem
akan mengingatkan pengendara untuk mengaktifkan sitem. Dengan caranya
dengan membunyikan sirine 3x.
12. Mode Mengunci Otomatis Saat Direm
Semua unit alrm dilengkapi dengan mode ini. Caranya saat pengendara
menyalakan mesin kemudian menginjak rem maka secara otomatis pintu akan
terkunci.

BEBERAPA MASALAH YANG TERJADI PADA SISTEM ALARM

Masalah Solusi
1. Cek battery atau ganti
2. Remote rusak
Remote control tidak bekerja
3. Cek kelistrikan
4. Cek modul
1. Shock sensor terlalu peka, stel
Alarm bebunyi sendiri tingkat kepekaan
2. Switch sensor rusak
1. cek perkabelan
Alarm tidak mengunci otomatis setalah 2. cek brake switch
10 detik 3. cek pintu apakan sudah tertutup
semua secara sempurna
Sirine tidak berbunyi saat mengunci 1. cek sirine
 2. cek perkabelan
2. cek ground
3. modul rusak
1. cek central lock
2. cek switch pintu
Sentral lock tidak mengunci
3. cek fuse
4. cek kabel

Panduan untuk merangkai keyless entry (alrm dan cental lock)

Gambar rangkaian alarm

 Gambar 1. Menujukkan rangkaian standar
yang natinya akan berhubungan dengan
modul central lock

Gambar 2.Adalah rangkaian untuk

pengendali positif. Untuk menentukan
apakah alarm nantinya pengendali positif.
Terlebih dahulu harus melakukan
pengecekan pada kabel coklat dan putih di
modul cental lock. Beri arus positif pada
kabel coklat dan putih secara bergantian,
jika cental lock bereaksi maka instalasi
menggunakan control positif.

Gambar 3. Menunjukkan rangkaian untuk

pengendali negatif. Cara menetukanya sama
dengan diatas namun hasil pemeriksaannya
berbeda. Beri arus negatif pada kabel coklat
dan putih secara bergantian, jika cental lock
bereaksi maka instalasi menggunakan
control negatif

Gambar 4. Menunjukkan rangkaian positif dan negatif. Rangkaian yang seperti ini
biasanya yang dikontrol bukan lagi modul central lock tetapi sudah berupa motor.