Anda di halaman 1dari 13

Fungsi fail safe

Nama :
Reza Hermawan
Saiful Bachri
Nur Kholik

(140513604220)
(140513604510)
(140513603565)

Definisi fail safe

Sistem fail safe di definisikan sebagai sistem yang


output-nya akan deenergized (netral) bila terjadi
kerusakan (fail) terhadap komponen atau-pun rangkaian
di dalam control loop yang berhubungan dengan output
tersebut.

Macam- macam fail safe

1. Normally Energized

2. FSL

3. FSH

4. Menggunakan relay

5. Shut Down

6. Block Valve

Fungsi fail safe


Fungsi-fungsi ECU mesin dibedakan menjadi control EFI, kontrol
ESA, kontrol ISC, fungsi diagnosis, fungsi fail-safe dan backup, dan
fungsi-fungsi lain.

Lanjutan....
Fungsi Fail Safe sebagai keamanan dan kenyamanan
pengemudi kendaraan apabila ada salah satu sensor yang salah
maka ECU akan mendapatkan input dari sensor yang lain sebagai
pengganti.
Fungsi back up sendiri akan menggantikan fungsi sensor yang
rusak /salah dengan data yang ada pada memori di ECU sekaligus
akan menginformasikan fungsi sensor yang salah ini ke si
pengemudi berupa Engine warning lamp.

Tujuan fungsi fail safe


Bila ECU mesin mendeteksi kerusakan pada sistem sinyal
input yang manapun, fungsi fail-safe mengontrol mesin
dengan menggunakan nilai standar yang terdapat pada ECU
mesin, atau menghentikan mesin untuk mencegah masalah
pada mesin atau overheating katalis yang dapat terjadi bila
kontrol berlanjut berdasarkan rangkaian dengan sinyal
tidak normal.

Lanjutan..
Hubungan antara rangkaian dengan sinyal tidak normal dan fungsi
fail-safe ditunjukkan pada tabel di bawah.

Penggunaan fungsi fail safe pada


sensor
1. Sensor kecepatan kendaraan depan dan belakang
Pada penggunaan Sebuah dualspeed sensor. Sinyal kecepatan
diambil dari transmisi (dengan sensor kecepatan poros output).
Bahkan jika suatu sistem sensor tidak bekerja , kendaraan dapat
dikendalikan dengan normal dengan menggunakan sistem sensor
lainya yang berfungsi dengan normal. Jika kedua sensor kecepatan
kendaraan depan dan belakang rusak, kendaraan dibuat untuk
beroperasi hanya dalam kecepatan 3.

2. Sensor posisi throttle


Jika sensor posisi throttle rusak, kontrol akan dipertahankan
dengan mengasumsikan bahwa pembukaan throttle terjadi pada
sudut tertentu. Sebuah perangkat fail safe untuk sistem kontrol
throttle elektronik terdiri dari: sensor jumlah udara masuk untuk
mendeteksi jumlah udara masuk ke mesin; sensor posisi throttle
untuk mendeteksi tingkat pembukaan throttle dari throttle kontrol
elektronik, kata throttle kontrol elektronik mengendalikan katup
throttle didasarkan pada jumlah menekan akselerator.
3. Inhibitor switch
Jika TCM menerima sinyal yang berbeda secara bersamaan dari
saklar inhibitor yang rusak, TCM akan memilih kisaran dalam
prioritas berikut:
D> N (P)> R> 3> 2> 1>

4. Pada selenoid :
a. Pergeseran solenoid 1 dan 2
Jika kesalahan terjadi di salah satu dari solenoida 1 dan 2,
kedua solenoida tidak bisa bekerja maksimal, dan gear akan di
posisikan pada gigi 3. Jika kedua solenoida rusak, TCM selalu
memilih dan menjaga gigi pada posisi gigi 3.
b. Solenoid line tekanan tinggi
Jika tugas solenoid line tekanan tinggi rusak, solenoid tidak
bisa bekerja maksimal dan line-pressure dinaikkan secara
maksimal untuk memungkinkan kendaraan untuk beroperasi.
c. Lockup duty solenoid
Jika kinerja Lockup duty solenoid gagal, solenoid tidak bisa
bekerja maksimal dan lockup cluth akan terlepas.

d. Transfer duty solenoid


Ketika kinerja transfer duty solenoid gagal, itu akan menyebabkan
tidak maksimalnya kinerja solenoid tersebut. Hal ini menyebabkan
tekanan maksimum oli yang digunakan pada transfer cluth tidak akan
maksimal sehingga daya tersebut selalu ditransmisikan ke poros
belakang (rear axle) (kondisi AWD langsung digabungkan).
e. rem solenoid Jika kesalahan terjadi di rem solenoid, solenoid tidak
akan bekerja dengan maksimal dan penggunaan gigi akan terbatas
hanya pada gigi 1 dan 3.
f. Low-clutch timing solenoid
Jika kesalahan terjadi di low cluth timing solenoid, solenoid tidak
akan bekerja dengan maksimal dan gigi yang dapat digunakan hanya
terbatas pada gigi 1 dan 3.

g. Brake timing solenoid


Jika kesalahan terjadi di brake timing solenoid, kinerja solenoid
akan berkurang dan penggunaan gigi terbatas hanya pada gigi 1
dan 3.
h. Torque converter turbine speed sensor
Jika kesalahan terjadi di torque converter turbine speed sensor,
roda gigi yang dapat digunakan terbatas hanya pada gigi 3 itu
saja.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai