Anda di halaman 1dari 7

JOB SHEET PRAKTIKUM PROSEDUR PEMBONGKARAN DAN PERAKITAN BANTALAN

GELINDING

1. Topik
Pembongkaran dan Perakitan (Pelepasan dan Pemasangan Bantalan Gelinding pada
poros)

2. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan Mahasiswa mampu :
a. Melepas bantalan gelinding dari porosnya dengan cara yang benar
b. Memasang atau merakit bantalan gelinding pada poros dengan cara yang benar

3. Dasar Teori
Bantalan gelinding (Rolling Bearings) adalah bagian dari pada mesin atau elemen mesin
yang dapat berputar / bergelinding. Bantalan gelinding berfungsi sebagai pendukung
poros berputar atau berbeban agar putaran dapat berjalan dengan baik, halus, tahan lama
dan aman. Poros yang menggunakan bantalan gelinding dalam operasinya tidak
mengalami gesekan, karena gesekan terjadi pada elemen gelinding dengan cincin luar dan
cincin dalam (Inner ring and Outer ring) pada bantalan itu sendiri.
Untuk menjaga atau mempertahankan fungsi bantalan gelinding agar dapat berjalan
dengan baik, maka diperlukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan aturannya,
antara lain pada saat melepas dan memasang bantalan gelinding pada poros, harus
dilakukan dengan cara yang benar.

4. Peralatan yang digunakan :


1. Block besi siku (dudukan poros)
2. Palu besi
3. Batang / silinder perantara (sleeve)
4. Tracker (puller)
5. Jangka sorong
6. Minyak Pelumas
7. Kain Lap pembersih
8. Kunci ring (ukuran sesuai kebutuhan)
9. Dial Indikator

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan :


• Bersihkan poros, bantalan gelinding dan alat-alat yang akan digunakan
• Beri pelumas secukupnya pada poros yang akan dipasang
• Dalam pemasangan bantalan gelinding, gunakan silinder perantara (sleeve) agar
penekanan dapat merawat.
• Pilihlah ukuran sleeve yang sesuai dengan kebutuhan
• Gaya pemasangan (pemukulan dengan palu) harus dikenal pada ring (cincin bantalan)
yang kontak langsung dengan poros atau silinder
• Kode bantalan diletakkan / diposisikan di luar
• Pada saat pelepasan bantalan dengan menggunakan penarik (puller), pengikat puller
dihubungkan pada ring bantalan yang terpasang / kontrak langsung terhadap poros

6. Langkah kerja pemasangan bantalan gelinding


1. Siapkan block siku tempat dudukan poros
2. Pasang poros bantalan pada block siku dengan posisi horizontal atau vertical
3. Bersihkan poros dengan kain halus dan beri / oleskan pelumas (grease)
4. Pasang bantalan gelinding pada poros menurut ukurannya yang sesuai
5. Kencangkan pemasangan bantalan pada poros dengan menggunakan Silinder
perantara (Sleeve) yang diarahkan pada cincin dalam (inner ring) bantalan dan pukul
perlahan-lahan dengan palu besi.
6. Periksa pemasangan bantalan gelinding pada poros dengan cara diputar-putarkan
7. Check kondisi pasangan bantalan gelinding pada poros dan lakukan pemeriksaan
putaran bantalan dengan menggunakan Dial Indicator untuk mendeteksi bila terjadi
penyimpangan radial maupun aksial.

7. Langkah kerja pelepasan bantalan gelinding


1. Gunakan alat penarik (Tracker / Puller) menurut ukuran yang sesuai dengan bantalan
yang akan dilepas
2. Kaitkan kaki-kaki puller pada inner ring bantalan
3. Putarlah batang puller ke arah kanan (searah jarum jam) secara perlahan-lahan
dengan menggunakan kunci ring , sehingga bantalan tertarik / tergeser ke luar sampai
akhirnya lepas.

8. Untuk lebih jelasnya dalam melakukan langkah kerja pemasangan dan pelepasan
bantalan gelinding, perhatikan gambar-gambar berikut ini :
Pemasangan bantalan gelinding yang berlubang silinder pada poros dengan suaian sesak,
dapat dilakukan dengan cara dipukul dengan palu, dipres dengan perantaraan batang
selubung atau dengan cara pemanasan. Penekanan harus dikenakan pada ring dalam,
ditunjukkan pada gambar yang ada di bawah

Gambar Pemasangan
Pada Poros
Pemasangan bantalan yang dipasang pada lubang dengan suaian sesak, dapat dilakukan
dengan pukulan palu, atau dipres. Gaya dikenal pada ring luar, ditunjukkan pada gambar
di bawah, gambar tersebut menunjukkan pemasangan bantalan pada poros dan lubang
sama-sama sudah suaian sesak.

Gambar Pemasangan
Bantalan Pada Lubang
0
Gambar Pemasangan Bantalan
Pada Lubang dan Poros

Gambar Pemasangan Bantalan Lubang Konis


dengan Suaian Sesak Pada Poros

Pelepasan bantalan berlubang silinder :


Untuk melepas bantalan berlubang silinder yang berukuran menengah ke bawah yang
dipasang pada poros dapat dilepas dengan menggunakan tracker atau puller manual.

Hal yang perlu diperhatian dalam pelepasan bantalan ini antara lain :
• Gaya penarikan dikenakan pada cincin dalam
• Jangan sekali-kali mengeluarkan dengan cara memukul secara langsung dengan palu pada
cincin luar
• Jika penarikan dikenai pada cincin luar putar bantalan ketika menarik bantalan
Pelepasan bantalan dengan puller ditunjukkan pada gambar yang ada di bawah dan gambar
di bawahnya lagi menunjukkan pelepasan bantalan dengan puller dan gaya dikenakai pada
cincin luar.

Gambar Pelepasan
Bantalan Dengan Uller

Gambar Puller

Untuk bantalan yang dipasang pada lubang, pelepasan bantalan dapat dilakukan dengan
puller khusus (ditunjukkan pada gambar di bawah), pukulan palu/pres melalui perantara
batang peluncur atau dengan drift.

Tugas Pertanyaan :
1. Sebutkan tujuan pemasangan bantalan di mesin
2. Sebutkan bagian-bagian bantalan gelinding
3. Apakah fungsi sangkar pada bantalan geliding?
4. Jelaskan perbedaan antara perawatan bantalan dan perakitan-pembongkaran suatu
bantalan!
5. Saat pemasangan bantalan peluru bagian mana yang boleh dipukul, mengapa?
6. Umur bantalan sering berkurang disebabkan oleh?
7. Mengapa petunjuk jenis bantalan dipasang pada sisi bagian luar?
8. Mengapa pemanasan sebelum pemasangan bantalan gelinding maksimal 120 0C?

Kondisi yang diminta :


1. Toleransi max. kesejajaran 0,05 mm
2. Temperature pemanas max. 1200C
3.
4.

Persamaan yang digunakan :

Data Pengukuran :
Nilai Perbedaan Diijinkan atau tidak
Pengukuran Perbedaan (mm)
(mm) perbedaannya
1a
1b
2a
2b
Hasil : Celah/Defleksi/Gaya/dll
Penyetelan :

ANALISA DATA :
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

KESIMPULAN :
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

NAMA-NAMA MAHASISWA PRAKTIKUM :


1. ..............................................
2. ..............................................
3. dst.

Semarang, ...................................

Dosen pengampu praktikum,

Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai