Anda di halaman 1dari 7

Nama :Arya Bagus P

Absen :25
Kelas : XI TKR 1

POWER WINDOW ALARM & CENTRAL LOCK


1. Power Window berfungsi sebagau sistem membuka dan Menutup jendela dengan
Menggunakan switch, motor power Window berputar ketika switch Power window
ditekan.
Komponen Power Window

a. Saklar utama power window

Letak dari switch utama power window ada Pada pintu pengemudi dan switch
utama Berfungsi untuk mengontrol semua sistem Dari power window,
menggerakkan semua Motor power window.
b. Switch power window
Masing-masing switch power window berfungsi Menggerakkan motor power
window dari Masing-masing jendela penumpang depan dan Belakang. Letak dari
switch power window ada Pada masing-masing pintu penumpang.
c. Regulator Jendela(window Regulator)

Berfungsi sebagai gerakan berputar dariMotor power window adalah gerakan


keatas Dan kebawah untuk membuka dan menutup Jendela.Tipe regulator
jendela yang ada pada
Power window ada 2 yaitu:
1) Tipe reglator jenis x-arm

2) Tipe kabel
d. Motor power window

Motor ini bergerak Kedepan dan Kebelakang sesuai Dengan Pengoperasian


Switch.
e. Relay power window

Relay pada power Window berfungsi Sebagai pengaman Dari switch.


f. Fuse

Berfungsi sebagai Pengaman dari Kerusakan pada Jaringan kelistrikan.


g. Circuit braker

Berfungsi sama dengan fuse, pada fuse Apabila ada arus yang mengalir melebihi
Kapasitasnya fuse akan putus sedangkan Circuit breaker kontaknya akan
membuka.

2. Central Lock

adalah  fitur keamanan mobil yang memungkinkan Anda melakukan penguncian


otomatis pada seluruh pintu mobil dengan menggunakan satu tombol. Dengan
menekan tombol tersebut, seluruh pintu akan terkunci sekaligus.atau penguncian
pintu dari jarak jauh atau memudahkan dan meningkatkan kenyamanan dalam
berkendara.

3.  Cara kerja alaram mobil


Rangkaian kelistrikannya biasanya menjadi satu dengan rangkaian central door
lock. Olah karena itu apabila kendaraan sudah terdapat central lock tentunya juga
memiliki rangkaian alarm mobil. Selain itu module yang digunakan juga menjadi satu.
Secara umum rangkaian alarm mobil hanya memanfaatkan aktuator central lock,
klakson, kunci kontak, serta relay alarm. Pada saat kunci kontak kontak dalam
keadaan off dan semua pintu tertutup serta LED pada control unit alarm berkedip-
kedip maka sistem alarm siap bekerja. Hal ini dikarenakan module alarm mobil
mengambil suplay langsung dari baterai tanpa melalui kunci kontak.

Apabila pintu mobil dibuka secara paksa tanpa melalui remote atau kunci pintu
pengemudi maka sensor pintu akan mengirimkan sinyal ke alarm modul yang
kemudian diolah. Hasil olahan alarm modul ini akan menghubungkan relay klakson
atau sirine menuju ke massa sehingga terminal 30 dan 87 relay terhubung secara
interval sesuai settingan alarm modul.

Hal ini akan terjadi pula apabila kendaraan digoyang, atau terkena benturan yang
keras. Jadi pada prinsipnya alarm modul mengolah hasil sensor dan memberikan
output untuk menghubungkan dan memutuskan terminal 86 relay klakson dengan
massa. Kepekaan sensor dapat disetting sesuai dengan panduan yang ada.
Biasanya dengan memutar searah jarum jam.

Komponen Alarm Mobil


Dalam sistem alarm mobil terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan
mengenai komponen alarm mobil.

a. Supplay atau Baterai


Supplay adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi untuk mensuplai arus
listrik pada rangkaian alarm mobil. Pada kendaraan supplay yang digunakan berasal
dari baterai atau accu yang memiliki tegangan sebesar 12 volt. Tegangan ini
kemudian dialirkan ke rangkaian alarm mobil terutama pada module dan sensor.

b. Sensor
Sensor adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi sebagai pendeteksi
adanya getaran, saklar pintu, dan tape ketika dibuka secara paksa. Sensor ini akan
mentransmisikan sinyal ke ECU sistem alarm yang selanjutnya diproses dan
diteruskan ke output yaitu sirine.
c. Sirine atau Klakson
Sirine atau klakson adalah komponen alarm mobil yang memiliki fungsi sebagai
output yang mengeluarkan bunyi sebagai peringatan. Sirine bekerja sebagai aktuator
yang akan mengeluarkan bunyi ketika sistem alarm mobil bekerja.
d.

d. Module Alarm
ECU alarm atau module adalah komponen alarm mobil yang mengolah masukan dari
sensor-sensor sistem alarm kemudian meneruskan ke output atau sirine. Module
terdiri dari berbagai komponen elektronika yang mengatur kinerja dari alarm mobil.

e. Lampu Indikator
Lampu indikator adalah komponen alarm mobil yang berfungsi untuk
memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan dilengkapi dengan sistem alarm
atau anti maling. Lampu indikator biasanya terletak dibagian dashboard kendaraan.
4. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat anda gunakan sebagai panduan untuk
meng aktifkan child safety lock di pintu belakang mobil:

 Cara yang pertama yakni dengan cara membuka pintu belakang, anda akan melihat
tuas kecil lazimnya berwarna putih tapi untuk beberapa jenis mobil di Indonesia ada
yang berwarna hitam (seperti pada kijang Innova).
 Geser tuas pengunci pada posisi “lock” maka fitur penguncian modern ini akan aktif
dan anda tidak akan bisa membuka dari handel bagian dalam.
 Untuk menon aktifkan sistem penguncian child safety lock ini geser tuas ke posisi
free. Kemudian handel bagian dalam pintu moil akan berfungsi lagi seperti semua.

Fitur child safety lock ini hanya tersedia pada kedua pintu belakang, lalu kenapa
demikian? Karena pada dasarnya possi menempatkan anak – anak pada saat
berkendara menggunakan mobil anak tersebut pasti ditempakan di belakang. Dan
diciptakan child safety lock tersebut bertujuan agar anak di dalam mobil yang duduk
di kursi belakang aman dari pintu terbuka.

Anda mungkin juga menyukai