Anda di halaman 1dari 23

MENTER!

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBUTANAN


REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR SK.485/ MENLHK/ SETJEN/PLA.2/5/2023
TENTANG
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN DALAM RANGKA
PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN
HUTAN SELUAS ± 2.385,64 HA (DUA RIBU TIGA RATUS DELAPAN PULUH LIMA
DAN ENAM PULUH EMPAT PERSERATUS HEKTARE) UNTUK SUMBER TANAH
OBYEK REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN BANYUWANGI , KOTA BATU,
KABUPATEN BLITAR, KABUPATEN JEMBER, KABUPATEN LUMAJANG,
KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN MALANG, KABUPATEN NGANJUK,
KABUPATEN NGAWI, DAN KABUPATEN PACITAN, PROVINS! JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan


Perkebunan Nomor 417 / Kpts-lI / 1999 sebagaimana telah
diubah dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
SK.395/Menhut-II/2011 tanggal 21 Juli 2011, telah
ditunjuk kawasan hutan di Provinsi Jawa Timur seluas ±
1.357,206 Ha (seribu tiga ratus lima puluh tujuh dan dua
ratus enam perseribu hektare);
b. bahwa berdasarkan Memorandum Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor M.39 / MENLHK/ PKTL/
PLA.2 / 10/2 022 tanggal 14 Oktober 2022, kepada Plt.
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan diperintahkan untuk melaksanakan
penelitian Tim Terpadu untuk Penyelesaian Penguasaan
Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
-2-

untuk permukiman, fasilitas umum, dan fasilitas sosial


diantaranya di Provinsi Jawa Timur;
c. bahwa berdasarkan Keputusan Plt. Direktur Jenderal
Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan atas nama
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SK.7000/ MENLHK-PKTL/ PPKH / PLA.2 /9/2022 tanggal 6
September 2022 sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Nomor SK.8026/MENLHK-PKTL/PPKH/
PLA.2 / 10/2022 tanggal 18 Oktober 2022, telah dibentuk
Tim Terpadu dalam rangka PPTPKH untuk permukiman,
fasi litas umum, dan fasilitas sosial di Provinsi Jawa Timur,
dengan h asil penelitian sebagai berikut:
1. areal penelitian Tim Terpadu u n tuk PPTPKH pada 10
(sepuluh) kabupaten / kota di Provinsi Jawa Timur
Tahap I seluas ± 6.448, 13 Ha (enam ribu empat ratus
empat puluh delapan d an tiga belas perseratus
hektare) dengan rincian:
a) berada di dalam Peta Lampiran Keputusan Plt.
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan atas nama Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor SK.5564/ MENLHK-PKTL/
PPKH / PLA.2/6/2022 tentang Peta Indikatif
Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka
Penataan Kawasan Hutan Revisi I seluas ± 2.801 Ha
(dua ribu delapan ratus satu hektare) ; dan
b) be rada di luar Peta Lampiran Keputusan
sebagaimana dimaksud pada huruf a) seluas ±
3.647,13 Ha (tiga ribu enam ratus empat puluh
tujuh dan tiga belas perseratus hektare);
yang berasal dari usulan masyarakat, instansi
pemerintah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
2. Tim Terpadu merekomendasikan areal seluas ±
6.095,98 Ha (enam ribu sembilan puluh lima dan
sembilan puluh delapan perseratus h ektare), dengan
rincian seluas ± 2.577,14 Ha (dua ribu lima ratus tujuh
puluh tujuh dan empat belas perseratus hektare)
berada di dalam Peta Lampiran Keputusan
-3-

sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a) dan


seluas ± 3.518,84 Ha (tiga ribu lima ratus delapan belas
dan delapan puluh empat perseratus hektare) berada di
lua r Peta Lampiran Keputusan sebagairnana dimaksud
pada angka 1 huruf a), yang terbagi menjadi
mekanisme:
a) Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan seluas ±
2.384,91 Ha (dua ribu tiga ratus delapan puluh
empat dan sembilan puluh satu perseratus hektare);
b) Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan seluas ±
213,54 Ha (dua ratus tiga belas dan lima puluh
empat perseratus hektare);
c) Perhutanan Sosial seluas ± 1.822, 13 Ha (seribu
delapan ratus dua puluh dua dan tiga belas
perseratus hektare);
d) Kemitraan Konservasi seluas ± 2,06 Ha (dua dan
enam perseratus hektare);
e) Perubahan Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan
seluas ± 0,73 Ha (tujuh puluh tiga perseratus
hektare); dan
D tetap dipertahankan sebagai kawasan hutan seluas
± 1.672,61 Ha (seribu enam ratus tujuh puluh dua
dan enam puluh satu perseratus hektare);
3. kondisi penutupan lahan pada lokasi yang
direkomendasikan untuk dilepaskan dari kawasan
hutan (Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan, dan
Persetujuan Perubahan Fungsi dan Peruntukan
Kawasan Hutan) berupa permukiman, fasilitas umum,
da n fasilitas sosial yang sudah dihuni dan
dimanfaatkan secara intensif lebih dari 5 (lima) tahun
sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja, dengan topografi datar;
4 . terhadap permohonan PPTPKH yang masih belum
lengkap dokumen persyaratannya seluas ± 352, 15 Ha
(tiga ratus lima puluh dua dan lima belas perseratus
hektare), Tim Terpadu akan mengakomodir
-4-

permohonan tersebut pada pelaksanaan penelitian Tim


Terpa du PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap II;
5. kawasan hutan yang dapat dilepaskan seluas ± 2.385,64
Ha (dua ribu tiga ratus delapan puluh lima dan enam
puluh empat perseratus hektare) di Kabupaten
Banyuwa ngi, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kabupa ten
J ember, Kabupaten Lumajang, Kabupa ten Madiun,
Kabupaten Ma lang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten
Ngawi, dan Kabupaten Pacitan, dengan mekanisme:
a) persetujuan pelepasan kawasan hutan produksi
seluas ± 2.384,91 Ha (dua ribu tiga ratus delapan
puluh empat dan sembilan puluh satu perseratus
h ekta re); d an
b) perubahan fungsi ka wasan hutan lindung menjadi
kawa san hutan produksi tetap dan perubahan
peruntukan kawasan hutan seluas ± 0,73 Ha (tujuh
puluh tiga perseratus hektare) di Kabupaten Malang;
d. bahwa berdasarkan surat Nomor S.547 / PKTL/ PPKH /
PLA.2/5/2023 tanggal 16 Mei 2023, Plt. Direktur
Jenderal Pla nologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
menyampaikan konsep Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan tentang Persetujuan Pelepasan
Kawasan Hutan dalam rangka Penyelesaian Penguasaan
Ta nah dala m rangka Penataan Kawasan Hutan seluas ±
2.385,64 Ha (dua ribu tiga ratus delapan puluh lima dan
enam puluh empat pe rsera tus hektare) untuk Sumber
Tana h Obyek Reforma Agra ria di Ka bupaten Banyuwangi,
Kota Batu, Ka bupaten Blitar, Kabupaten Jember,
Kabupaten Lumajang, Ka bupaten Madiun, Kabupaten
Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, dan
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, dan Peta
Lampirannya;
e. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021
tentang Peren canaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan
Kawasan Huta n dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan,
serta Penggunaan Kawasan Hutan:
-5-

1. Pasal 170 dinyatakan bahwa dalam hal Menteri


menyetujui rekomendasi Tim Terpadu dengan
Persetujuan Peruba han Fungsi Kawasan Hutan
Lindung m enjadi Huta n Produksi Tetap da n
selanjutnya akan dite rbi tkan Pelepasan Kawasan
Hutan, Menteri menerbitkan keputusa n Perubahan
Fungs i Kawasan Hutan untuk selanjutnya dilakukan
proses Pelepasan Kawasa n Hutan
2. Pasal 172 ayat (1), Menteri menerbitkan Keputusan
Persetuju an Pelepa s a n Kawasa n Hutan;
f. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dala m huruf a sampai dengan huruf e, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
tentang Persetujuan Pe lepasan Kawasan Hutan dalam
rangka Penyelesaia n Penguasaan Ta nah dalam rangka
Penataan Kawasan Huta n seluas ± 2.385,64 Ha (dua ribu
tiga ratus delapan puluh lima dan enam puluh empat
perseratus hektare) untuk Sumber Tanah Obyek Reforma
Agraria di Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten
Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang,
Ka bupaten Ma diun, Kabupaten Malang, Kabupaten
Nganjuk, Ka bupa ten Ngawi, dan Kabupa ten Pacitan,
Provinsi Jawa Timur;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang


Kehuta na n sebagaima na telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
m enjadi Undang-Undang;
2. Undang-Undang Nomor 26 Ta hun 2007 tentang Penataan
Rua n g sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
denga n Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Penetapan Pera tura n Pem erintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerj a
menjadi Undang-Undang;
-6-

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindunga n dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjacli Undang-Undang;
4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang;
5. Undang-Undang Nomor 18 Ta hun 2013 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang;
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Ren cana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
sebagaimana telah beberapa ka li diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Kehuta nan;
-7-

10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang


Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif dan Tata Cara
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari
Denda Administratif di Bidang Kehutanan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2021 tentang
Penyelesaian Ketidaksesuaian Tata Ruang, Kawasan
Hutan, Izin, dan/ atau Hak Atas Tanah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Informasi Geospasial;
13. Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang
Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan;
14. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang
Reforma Agraria;
15. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia;
16. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68
Tahun 2019 ten tang Organisasi Kementerian Negara;
17. Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2020 ten tang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
18. Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang
Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan
Men teri Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-
2024 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Presiden Nomor 72 / P Tahun 2021;
19. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan
Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan;
20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 15 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
21 . Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor
417 /Kpts-II/ 1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan
di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur seluas
-8-

1.357.206,30 Ha (satu juta tiga ratus lima puluh tujuh


ribu dua ratus enam dan tiga puluh perseratus hektare)
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor SK.395/Menhut-II/2011 tanggal 21
Juli 2011;
22. Keputusan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan atas nama Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutana n Nomor SK.6606/MENLHK-PKTL/KUH/
PLA.2 / 10/2021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang Peta
Perkemba ngan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi
Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020;
23. Keputusan Plt. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan
dan Tata Lingkungan atas nama Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564 / MENLHK-PKTL/
PPKH / PLA.2 /6/ 2022 tentang Peta Indikatif Penyelesaian
Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan
Hutan Revisi I;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI LING KUN GAN HIDUP DAN
KEH UTAN AN TENTANG PERSETUJUAN PELEPASAN
KAWASAN HUTAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN
PENGUASAAN TANAH DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN
HUTAN SELUAS ± 2.385,64 HA (DUA RIBU TIGA RATUS
DELAPAN PULUH LIMA DAN ENAM PULUH EMPAT
PERSERATUS HEKTARE) UNTUK SUMBER TANAH OBYEK
REFORMA AGRARIA DI KABUPATEN BANYUWANGI, KOTA
BATU, KABUPATEN BLITAR, KABUPATEN JEMBER,
KABUPATEN LUMAJANG, KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN
MALANG, KABUPATEN NGANJUK, KABUPATEN NGAWI, DAN
KABUPATEN PACITAN , PROVINSI JAWA TIMUR.

KESATU Memberikan Persetujua n Pelepasan Kawasan Hutan dalam


rangka Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan
Kawasan Hutan (PPTPKH) seluas ± 2.385,64 Ha (dua ribu tiga
ratus delapan puluh lima dan enam puluh empat perseratus
hektare) untuk Sumber Tanah Obyek Reforma Agraria di
-9-

Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Blitar,


Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun,
Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, dan
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, dengan mekanisme:
a. Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung menjadi
Kawasan Hutan Produksi Tetap dan Perubahan Peruntukan
Kawasan Hutan seluas ± 0,73 Ha (tujuh puluh tiga
perseratus hektare) di Kabupaten Malang; dan
b. Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan Produksi seluas ±
2.384,91 Ha (dua ribu tiga ratus delapan puluh empat dan
sembilan puluh satu perseratus hektare) dengan rincian:
1. seluas ± 696,80 Ha (enam ratus sembilan puluh enam
dan delapan puluh perseratus hektare) di Kabupaten
Banyuwa ngi;
2. s eluas ± 13,84 Ha (tiga belas dan delapan puluh empat
p erseratus hektare) di Kota Batu;
3. seluas ± 282,99 Ha (dua ra tus delapan puluh dua dan
sembilan puluh sembilan perseratus hektare) di
Kabupaten Blitar;
4. seluas ± 314,79 Ha (tiga ratus empat belas dan tujuh
puluh sembilan perseratus hektare) di Kabupaten
Jember;
5. seluas ± 826,63 Ha (delapan ratus dua puluh enam
dan enam puluh tiga perseratus hektare) di Kabupaten
Lumajang;
6. seluas ± 72,23 Ha (tujuh puluh dua dan dua puluh tiga
perseratus h ektare) di Kabupaten Madiun;
7. seluas ± 105,04 Ha (seratus lima dan empat perseratus
hektare) di Kabupaten Malang;
8. seluas ± 54,65 Ha (lima puluh empat dan enam puluh
lima perseratus h ektare) di Ka bupaten Nganjuk;
9. seluas ± 17,35 Ha (tujuh belas dan tiga puluh lima
perseratus h ektare) di Kabupaten Ngawi; dan
10. seluas ± 0 ,59 Ha (lima puluh sembilan perseratus
h ektare) di Kabupaten Pacitan;
- 10-

sebagaimana tercantum dalam Peta Lampiran Keputusan


yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA Luas dan letak definitif kawasan hutan yang diubah fungsinya
dan dilepaskan se bagaimana dimaksud dalam Amar KESATU
ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan setelah dilaksanakan penataan batas di lapangan.

KETIGA Memerintahkan Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan


dan Tata Lingkungan Wilayah XI Yogyakarta untuk
melakukan penataan batas areal perubahan fungs i dan
persetujuan pelepasan kawasan hutan sebagaimana
dimaksud dalam Amar KESATU dengan sumber pendanaan
yang berasal dari:
a . Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
dan/ atau
c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat;
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEEMPAT Dalam hal di dalam kawasan hutan yang diubah fungsinya


dan dilepaskan masih terdapat tanaman milik Perum
Perhutani, maka pemanfaatan kayu tanaman tersebut
menjadi hak Perum Perhutani.

KELIMA Kawasan hutan yang dilepaskan yang telah dilakukan tata


batas sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA serta telah
ditetapkan Keputusan Penetapan Batas Areal Pelepasan
Kawasan Hutan, pengurusan dan pengawasannya menjadi
tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional, dan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi, Pemerintah Kota Batu, Pemerintah Kabupaten
Blitar, Pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Kabupaten
Lumajang, Pemerintah Kabupaten Madiun, Pemerintah
Kabupaten Malang, Pemerintah Kabupaten Nganjuk,
Pemerintah Kabupaten Ngawi, dan Pemerintah Kabupaten
-11-

Pacitan, sesuai dengan kewenangannya dan sesua1 dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan;

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
padatanggal 19 Mei2023

Salinan sesuai dengan aslinya MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN


- · o Hukum, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
.
ttd.

\~~~~~i'l~~~ SITI NURBAYA

Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:


1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;
3. Menteri Pertanian;
4. Menteri Dalam Negeri;
5. Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional;
6. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
7. Sekretaris Kabinet;
8. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
9. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
10. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari;
11. Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan;
12. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem;
13. Direktur Utama Perum Perhutani;
14. Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur;
15. Gubernur Jawa Timur;
16. Bupati Banyuwangi;
17. Walikota Batu;
18. Bupati Blitar;
19. Bupati J ember;
20. Bupati Lumajang;
21. Bupati Madiun;
-12-

22. Bupati Malang;


23. Bupati Nganjuk;
24. Bupati Ngawi;
25. Bupati Pacitan;
26. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur;
27. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi;
28. Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu;
29. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar;
30. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember;
31. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lumajang;
32. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun;
33. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang;
34. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk;
35. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi;
36. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pacitan;
37. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur;
38. Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah VII Surabaya;
39. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah
XI Yogyakarta.
112" O' O" BT 114" 0' 0" BT

PETA
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
,, DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN {PPTPKH) PROVINSI ]AWA TIMUR TAHAP I
, --....' -,..,
;:(-! UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA {TORA)
<,
,.)'
'
,'
' DI KABUPATEN BANYUWANGI, KOTA BATU, KABUPATEN BLITAR, KABUPATEN JEMBER,
?,,___ 1••..,•.--y r''
,..,

KABUPATEN LUMAJANG, KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN MALANG, KABUPATEN NGANJUK,


KABUPATEN NGAWI DAN KABUPATEN PACITAN
"'---' "'---'
PROVINSI JAWA TIMUR
6
b + b
b
1o 1o Luas : ± 2.385,64 hektar

-- --
SKALA 1 : 1.000.000

0 2 4 6 8 10 Cm

0 20 40 60 80 100 Km

Proyeksi : Transverse Mercator


Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPlffiJSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBUK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

- - ,J
--
J

�-

.,
TUBAN '

\.._,-,, SUMENEP NURBAYA



BANGKALAN \'J SAMPANG
,J KETERANGAN
,,
;J
,-f Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

/
,, __ .,
,.., \,
,,._-,;:,·--
BOJONEGORO
yang didahului dengan perubahan fungsi Kawasan Hutan Lindung (HL) menjadi Kawasan Hulan Produksi (HP)
!
\..., Batas Kabupaten
PROVINS! JAWA TENGAH ,\!,
,\ Sungai

Jalan

Permukiman/Perkampungan

',, ',
Status dan Fungsi Kawasan Hutan :

- Kawasan Konservasi
\. _ '-.. - _,.., ,,_, ,-'-, C=:=J Kawasan Konservasi Perairan
PASURUAN
- Kawasan Hutan Lindung (HL)
'-·, '-'¾\
SITUBONDO - Kawasan Hulan Produksi Terbatas (HPT)
f Kawasan Hulan Produksi Tetap (HP)

----,..-; c::::=J Areal Penggunaan Lain (APL)


:'.l
6 '
I
b ,'
a, DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang ·Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Opta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
----/...I
. � {,
1/" 3. Peraturan Menteri Ungkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggat 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
,-c"JEMBER Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terp adu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
PROVINS! BALI
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).

SUMBER DATA
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
11/2011 tanggal 21 Juli 2011) .
3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
PKTLJKUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTl/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022 ).
5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

PETA SITUASI
SKALA 1 : 10.000.000

+ +
0 Areal)'allQd�k;m
- Y.:IWi!S<lnKo�
r.:iwaisan ,:0/ISel',QSI Per.ilran
i=,
- r.Jwasan Hutan Undung
- Kawasan Hutan Produksi Terbatas
= Kawasan Hulan Produksi Tetap
Areal Penggun�.in Ll!n
110° 0' BT 115" 0' BT 120° 0' BT

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBUK INDONESIA
2023

112" 0' 0" BT 114" 0' 0" BT


111"0'0"BT 111· 15' OM BT

PETA
I
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
r
\
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN {PPTPKH) PROVINS! JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN PACITAN, PROVINS! JAWA TIMUR

Luas : ± 0,59 hektar


I
I

---- -
SKALA 1 : 125.000

0 2 4 6 8 10 On

0 2,5 5 7,5 10 12,5 Km

PONOROGO
Proyeksi : Transverse Mercator
Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984
PROVINSI JAWA TENGAH

LAMPIRAN KEPUTIJSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBUK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

MENTERI UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


V)
""
J

1,,

KETERANGAN

IE!m Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I
Batas Kabupaten

=
Sungai

Jalan

Permukiman/Perkampungan

Status dan Fungsi Kawasan Hutan :

- Kawasan Konservasi
- Kawasan Hutan Lindung (HL)

'
..
�·
Kawasan Hulan Produksi Terbatas (HPT)

' • Kawasan Hulan Produksi Tetap (HP)

C:=J Areal Penggunaan Lain (APL)

....
-.I -- DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terp adu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).

SUMBER DATA :
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nornor SK.395/Menhut -
11/2011 tanggal 21 Juli 2011).
TRENGGALEK 3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan ProVinsi Jawa· nmur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
Ungkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTL/PPKH/PlA.2/6/2022 tanggal 21 )uni 2022),
5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.
"'J V)
J

"'
b b
"'
1,,

-
111� 18' 30"BT 111• 19' 00"BT 111• 19' 15" BT

.
PETA SITUASI
SKALA 1: 3.000.000
INSET PETA
°
SKALA 1 · 10.000 111 O' BT 112° 30' BT °
114 O' BT

:.,... )�
.
� .-:- ".', �
'

"l V)
"l
-
g
b +
+ + �
0

� /\
1l 0 =,.,,r ,___

. •_.,r-,-..,.__
; \
ngi
I
i
·.
\ ____ �
- �..,,,
-

"'
V)
J J

- "
D Arealy;iJ111d�
+ + + + � @ lbulaXa Kabup.iten
- lillan
Sungai
1,, C/"J - Kawasan Konseivasi V)
0 0 � c:::::::J Kawasan l<onseivasi PeraJ"an J
o - Kctwasan Hi.tan l..ioc1Jng + 0
'b, Kilwasan Hi.tan Produksi Tert:iatas 1,,
l<.lwasan Hwn Produlcsl Tetap
= Areal Pen99Un.ian lain
111 ° O' BT 112� 30' BT 114 ° O' BT

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


111 ° 18'30"BT 111� 18' 45� BT 111 ° 19' 00"BT 111" 19' 15"BT REPUBUK INDONESIA
2023
a
111 ° O' O"BT 111 ° 15' O"BT

f
111°15'0''BT 111° 30'0" BT

PETA
PERSET\JJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HlJTAN (PPTPKH) PROVINS! JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN NGAWI, PROVINS! JAWA TIMUR

Luas : ± 17,35 hektar

-- ---
SKALA 1 : 125.000
I
I 10 Cm
0 2 4 6 8

PROVINSI JAWA TENGAH


0 2,5 5 7,5 10 12,S Km

"'J "'J A
b
""
,� I + /

"'
b
Proyeksi : Transverse Mercator
I Sistem Grid : Grid Geografi
' '
I 1-
\ I Spheroid : WGS 1984

LAMPJRAN KEPlJTUSAN MENlERI UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBUK INDONESIA


BOJONEGORO
NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL : 19 MEI 2023

MENTERI UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KETERANGAN

llnlm Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I
/
Batas Kabupaten
'
I
Sungai

�r�,_s�--.....-. Jalan

--
Permukiman/Perkampungan

-
Status dan Fungsi Kawasan Hutan :

Kawasan Konservasi

J
-�, >
Kawasan Hutan Lindung (HL)
/
r Kawasan Hutan Produksi Terbaras (HPT)

r
< j ..
,(
I
/
Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)

Areal Penggunaan Lain (APL)

';.a:::/1:?( / 1/ y 1
t�..J.
".

NGAIM _,.,

�·-l
DASAR HUKUM

' ' 1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Opta Kerja .

I,
!
"
I
-· ·� 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
1,i - -j -,

l
't
3. Peraturan Menteri Ungkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
·,- -, J Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .

' j
:t_-_ � I

.i'Z·
r1'=--::----
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terpadu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
L')
'· I � untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).
J

\ ·· ,._ �- .
r
1
\ f >
r

7
"'J

...
SUMBER DATA

"
b + "
b
M
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
\ 1- 2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
1-
11/2011 tanggal 21 Juli 2011).
3. Peta Perl<embangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (L..ampiran Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTL/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022).
5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permul<iman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

MADtUN
PETA SITUASI
SKALA 1 : 3.000.000

111� 0' BT 11r 30' BT 114° 0'BT

"l
"
� + i "
"l
M

---
1- 1-
I ,./\,
I
-' "'),.
MAGETAN ""'

0 Areal y.,ng dipetilkan


@ lbokotil Kab,..paten
- .Jill3n
Sungai
(I) - Kawasan Konservasl
� c::::::i Kilw�san Konservasi Perai"an
o - Kawisan Hutan Und1.111g +
Cl> Kawisan Hutan Produl<si Terbat.is

= Kaw�san Hutan Produksi Tetap


Are.al Penggunaan Lain
111° 0'BT 112°30'BT 114° 0' BT
/�./
/

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


' REPUBLIK INDONESIA

I

"'
"'J 2023
-, '· J
( b
� "'

J
I
. ..7.a7,-------'-------------------------------------------'----------7.11�1 -�,�o'·o�·�s�,,--------------------------------------------------��
�L----------------------------------------,�,7.,.�,�,�o�

111 a 45' O'' BT 11r O' O" BT

LAMONGAN

PETA
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
BOJONEGORO DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINSI JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)


DI KABUPATEN NGANJUK, PROVINS! JAWA TIMUR

Lua s : ± 54,65 hektar

SKALA 1 : 100.000

- - - --
,I - r-

-----
------�---J--�-- //_---,.___�----- --- ' �.
0 2 4 8 10 Cm
,r-�-·��- 6

,,./ ' \- !
0 2 4 10 Km

r
8

- -,,,,,
6

-
{-- • JOMBANG

Proyeksi : Transverse Mercator


\, t Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPtmJSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHlJTANAN REPUBUK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023
"l "'
J

"
b
M
+ "
b
M
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

;'·{
1- 1-

,R
, v·1. i•-J�----. -,r ...,: T

•. -- •- ..
I KETERANGAN:

<s__..,: .·· ,.:+a.,__


_;;,«- I
I

- I
i
- '
'
,�--_�:I . '' � Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I
MADIUN
.....,._� ---
Batas Kabupaten

.
.--.

�-,
: _I. =
Sungai

,r- �
------

.-�-
Jalan

Permukiman/Perkampungan

Status dan Fungsi Kawasan Hutan :

( - Kawasan Konservasi
I
)
' - Kawasan Hulan Lindung (HL)
(
- Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)
'
� Areal Penggunaan Lain (APL)
',

DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
\
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terpadu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
I
untuk Permukirnan, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).

SUMBER DATA:
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
--_J,,,, I
II/2011 tanggal 21 Juli 2011).
3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
..
,,..,_j 4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTljPPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022 ).
' / 5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
' untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

.. .1/'
. /

1/.
- 1/

'I
../

, ,.,r
�/

-/
I

"l PETA SITUASI


b SKALA 1 : 3.000.000
"'
� 111 ° O' BT 112° 30' BT 114° O' BT
1-
KEDIRI

"l "'
g + f "
J

M
1- 1-

j
j

\ ''
\ ''I
KOTAl:EDIRI 0 Aleal yang d�n
@ lbuki:'ta Kabupaten
- Jalan

"'
S1Jn1131
(I) - Kawasan Ko115e1Va5i
� c:::::J Kawasan Ko� Pierai"an J
o - Kawasan Hut,!n Unckmg + 0
Cl) Kawasan Hw,n Produksi Terbatas b,
Kawasan Hw,n Produksi Tetap
PONOROGO = Areal �unaan Lain
111 a O' BT 112" 30' BT 114° O' BT

TULUNGAGUNG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBUK IN DONESIA
2023

111 ° 45' O" BT 112" O' O" BT

f-
112" 30' O" BT 112" 45' 0" BT 113" 0' 0" BT
112" 15' O" BT

(/)
-' MOJOKERTO

"'"
b JOMBANG
+

f--

PETA
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINS! JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR
PASURUAN

Lua s : ± 105,77 hektar


KEDIRI
KOTABATU

-----
SKALA 1 : 150.000

0 2 4 6 8 10 Cm

0 3 6 9 12 15 Km

r
(
/

/
I
Proyeksi : Transverse Mercator
Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPlJTUSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHLJTANAN REPUBUK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023
PROBOLINGGO

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

-' KETERANGAN
(/)

-'
(/)

+b
6 +
"'
b .
b
a, � Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

c=i Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I
yang didahului dengan perubahan fungsi Kawasan Hutan Lindung (HL) menjadi Kawasan Hutan Produksi (HP)

Batas Kabupaten

Sungai
Jalan

Permukiman/Perkampungan

Status dan Fungsl Kawasan Hutan

- Kawasan Konservasi

- Kawasan Hutan Lindung (HL)

- Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)


Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)

� Areal Penggunaan Lain (APL)


BLITAR

DASAR HUKUM

1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
LUMAJANG
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terpadu (Tlmdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).

\
SUMBER DATA:
·,
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
'
dt�
f ' 2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
11/2011 tanggal 21 Juli 2011).

� L� 'f·r 3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (L.ampiran SK.6606/MENLHK­
"­ PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
\ ....,_-Qf.
>,.{
f 4. Peta lndikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
� ',"t.,,: .. � Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK·PKTL/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022 ).
C'
,--- ,'-- ___.. 5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)

" --�� ;t -�- ,.,...�} •� --, untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.
'l \..'r{( �-- ·-r � ,.; \- _:..:.c.,.
(/)
-'
-'
(/)

6
.
J:. -- ,. +�
"' +
�1 ._.._..,_ ....,_
----= � :::::-
"'
.
- )-·-
,. .......,,._._ a,

y2 �ih
\
JT ��

J
'. ,�
.,
r,
hl
,

PETA SITUASI
SKALA 1: 3,000.000

111' O' O"BT 112' O' O" BT 113' O' O" BT 114° O' O" BT

D Areal yang diQet.!kan


® ltlolrtXa l<.1b�ren

.,,,,.
- Jillan
"l

=- Kawasan Ko1151!M1Si
Kawasan KorEervasi Perairan
- Kawasan HLtan Uno.mg
i + b
0
I,,
Kawasan H-tan ProduksiTertlatas

= Kawasan Hu::an Produksi Tl'tap


Areal f'enllo1maan lain
111" 0 O" BT 112"0 O"BT 113'0 O"BT 114" O"BT

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBLIK INDONESIA
2023
Ii,
112' 15' 0" BT 112" 30' 0" BT 112" 45' O" BT 113" O' O" BT
II- f
111 Q 30' o• BT 111 ° 45' 0" BT

PETA
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
BOJONEGORO DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINS! JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN MADIUN, PROVINS! JAWA TIMUR

Luas : ± 72,23 hektar

----
SKALA 1 : 100.000

0 2 4 6 8 10 cm
; 0 2 4 6 8 10 Km
NGAW1

Proyeksi : Transverse Mercator


Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPUTllSAN MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

"l MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


b
+ "

r-.
M

KETERANGAN
j

83IEIE Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

Batas Kabupaten

=
Sungai

Jalan

Permukiman/Perkampungan

Status dan Fungsi Kawasan Hutan :


- Kawasan Konservasi

- Kawasan Hutan Lindung (HL)

- Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)

� Areal Penggunaan Lain {APL)

J
I
DASARHUKUM:
cI KOTAMADIUN

f
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.

j 3. Peraturan Menteri Ungkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntuk.an Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terp adu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)

'
I
i
�-
NGANJUK untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).
MAGETAN

SUMBER DATA
� '�
�, 1. Peta Rupa Bumi Indonesia ska1a 1:25.000 per Tahun 2018.

•-
�'
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
11/2011 tanggal 21 Juli 2011) .
3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
J �� PKTl/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTl/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022).

, 5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

/_ -..... --
}- \_j

- -'t'
/

'

PETA SITUASI
SKALA 1 : 3.000.000

"l
b � +
111 ° O' BT 112° 30' BT 114° O' BT
"'

r-.
� I
I
/
�,
.A·-..._
-. /

:i'
.

--�-...... -· ��---.
>,,_ � -�
�-----
-...;�--.-.� ,-..--..�--..--" ,, "
"l
---
--....: . '\ -
+
�-
� . .

r-.
'--- .:)-'--· M

... ;-.::_���
� ___
... '-c, /'\
r�.....c; ..
-

o __,,.,� ··--•✓•.
.
, Pr��e -
.
• 8<in

...
jang \ ,...

/
(
-e,;:-.._;
/ \_
I
PONOROGO \ KEDIRI
D Areal �no dpet,llc;Jn
I @ lbukct.a Kabupaten
/ - .Jalan

"'
"
/ Sunoai
/ cn
:-"
- Kawasan KOoservasi
c::::::J Kawasan Kooservasi Perairiln J
I o - Kawasan Hutan Lindung
I � - Kawasan Hutan Produksl Tertiat;is 1,,
= Kawasan Hutan Prcduksi Tetap
Areal Penggunaan Lain
111� 0'BT 112° 30' BT 114• 0' BT

TULUNGAGUNG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN K EHUTANAN


/
( REPUBLIK INDONESIA
2023

7
f
1tr 30· o·· BT 111 Q 45' 0" BT
113" O' O" BT 113�1s·o�BT

PETA
PASURUAN
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINSI JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
! PROBOLINGGO
DI KABUPATEN LUMAJANG, PROVINSI JAWA TIMUR

Luas : ± 826,63 hekta r

-- ---
SKALA 1 : 100.000

0 2 4 6 8 10 Cm

0 2 4 6 8 10 Km

Proyeksi : Transverse Mercator


Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPlJTUSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHVTANAN REPUBUK INDONESIA


"'
J NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
"r,,
b
TANGGAL 19 MEI 2023

MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KETERANGAN

mEm Kawasan Hutan yang disetujui untuk dllepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

Batas Kabupaten

=
Sungai

Jalan

Permukiman/Perkampungan

Status dan Fungsi Kawasan Hutan:

- Kawasan Konservasi
- Kawasan Hutan Lindung (HL)

Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)

c:=::::J Areal Penggunaan Lain (APL)

DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terpadu {Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).


tr�-�,. ,,
'•
- SUMBER DATA
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -

--q, . �
11/2011 tanggal 21 Juli 2011).
3. Peta Perk.embangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
... J ,
.-
-�l� PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).

-.
(

)s1;}z
4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
-I "... Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PICTl./PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022 ).

.,\ , ��
.
5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan {PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

,. '-'I ..,
��,
...'( '
r·..,. ..
JEMBER

( \ ,r
. 1
l,

L� •� ,-r
;
... +
" "'
J

"
b

r,, r,, PETA SllVASJ

/
f
l..t---f. SKALA 1 : 3.000.000

l
111" O' BT 112" 30' BT 114" O' BT
I
I
I
' - ) ,,,.
1-4.
f
- 1/
\

"'
"M
J

+
;..

0 Areal yang d,petclkan


(Ill lbulo:'G�teo
- lil�n
Sun911i
"'
"1,,
w - Kawasan Konsel¼ISi
J
+
� c:::;;:;;i Kawasan Konsel¼ISi Perai-an
o - Kawasan Hutan Undung
Kawasan Hutan PrOOuksi Terbatas

=
(J')
Kawasan Hutan Produ� Tetap
Areal Pen!»J!lililn Lain
111• O' BT 114° O' BT

\
\ KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
\
REPUBUK INDONESIA
\
\ 2023

tf
\

1 I
0 °
11J o•o·sT 113 15' O" BT


113" 30' O"BT 113° 45' O"BT 114 ° 0' o• BT
113° 15'0"BT
.,-1
1
I \
\
KOTA
PROBOLINGGO

\
I PETA
\
'
l

\
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
\
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINSI JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN )EMBER, PROVINSI )AWA TIMUR

PROBOLINGGO
Luas: ± 314,79 hektar

SKALA 1 : 200.000

- ----
r~..,_,__,..,_,._-------._...........
BONOOWOSO

?
0 2 4 6 8 10 Cm

0 4 8 12 16 20 Km
)
/,.

I
\ \

I
I
I
) Proyeksi : Transverse Mercator
1 r Sistem Grid : Grid Geografi
I
l Spheroid : WGS 1984
"'
\ /.,
V "'
J \ J

b
b \ 0 LAMPIRAN KEPlJTIJSAN MENTER! LJNGKUNGAN HIDUP DAN KEHVTANAN REPUBLIK INDONESIA
0
;.,
;., NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

UP DAN KEHUTANAN

I NURBAYA

KETERANGAN
LUMAJANG
[I]lEE Kawasan Hutan yang disetujui untuk dllepaskan dalam rangka PPTPKH Provlnsi Jawa Timur Tahap I

Batas Kabupaten

Sungai

Jalan

--
Permukiman/Perkampungan

status dan Fungsi Kawasan Hutan :

Kawasan Konservasi

C=:J Kawasan Konservasi Perairan


Kawasan Hutan Lindung (HL)

Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

"' "'
J Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)
J
0
b
"' + "' C=:J Areal Penggunaan Lain (APL)
;.,

DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Opta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehut.anan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hut.an dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
4. Laporan Hasil Penelitian Tlm Terpadu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hut.an (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosia1 di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).

SUMBER DATA
I. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
II/2011 tanggal 21 Juli 2011) .
3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4. Peta lndikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revtsi I (Lampiran Keputusan Menteri
BANYUWANGI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTI/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022 ).
5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hut.an (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

"l
b
+ + +
g
;.,

PETA SITUASI
SKALA 1 : 3.000.000

111 ° 0'BT 112" 30' BT 114 ° O'BT

)
--· f

-- - '
\
\

,,
' '. "
"l

�-
(
+
.,�) ,,
- '>:'I M
j
1,.

0 Areal yan,;i dpetakan


@ lbukota Kiobupaten
- .Jalan
Suni,ai
(I) - Kawasan Konservasi "'
;-.l
o
O>
c::::::i Kawasan Kon!iefvasi Perai'an
- Kawas;m Hl/liln Llndung
KawaSiln Hutan Proouksi Tertlatas
+ ",,,
J

= rawasan Hutan Produksi Tetap


Areal Pen(l(lunaan 1..1,in
111 ° 0' BT 112° 30' BT 114 ° O' BT

"l
"l
"'�
b
+ + + ""' KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
v REPUBLIK INDONESIA
;., ;., 2023

,{
113° 15' O"BT 113° 30' O"BT 113° 45' a� BT 114" O' O" BT
112" O' O" BT 112" 15' O" BT 112° 30' O" BT

·,
'·,,
'",,
--.Ir-----,_/
KOTA KEDIRI j
i
PETA
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
KOTABATU DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINSI JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN BLITAR, PROVINS! JAWA TIMUR

Luas : ± 282,99 hektar


KEDIRI
SKALA 1 : 125.000

-
0

0
2

2,5
4

5
- 6

7 ,5
8
-
10
10 On

12,5 Km

/'
�x
Proyeksi : Transverse Mercator
Sistem Grid : Grid Geografi
� /r�?:{ Spheroid : WGS 1984
-ci' �.,-� ___1,�-�rf/·
,·---- _....-,-- --· ..... ,- --�� -
r:_·~·
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBUK INDONESIA
\ ' NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

"'
J
\
'

"1o \

f
I ij_ ',

<
'-'-.'.,
mNURBAYA
� p

KETERANGAN

� Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

Batas Kabupaten

Sungai
'�
'-:.,_ .

Jalan
�;
Permukiman/Perkampungan
j
I
·,,
Status dan Fungsi Kawasan Hutan :

- Kawasan Konservasi
- Kawasan Hutan Lindung (HL)
KOTABLITAR
- Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)

C:=J Areal Penggunaan Lain {APL)

TULUNGAGUNG DASAR HUKUM


MALANG
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
;'.
I 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
/
3. Peraturan Menteri Ungkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terpadu (nmdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah da\am Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Pennukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).
'
c_- , -
I
...
JT\·-,
'
' 1-
,-,
SUMBER DATA
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa 11mur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
',�/··7- '
. . .
11/2011 tanggal 21 Juli 2011).

.
\..
'cA
·- - ·.,
'

• ._,..,__ ..,.-",
'. '

'
3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
1 PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4, Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri

j� -�� . �-�
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK·PKTL/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022 ).
S, Peta Rekomendasi Hasil Penelitian 1im Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

. . } . l J

1o

';-
� �_rl/1
. JJ-
t, ,, --� J
,,

t
PETA SITUASI

-�-
{
SKALA 1 : 3.000.000
L
,;f
r

�.
111 ° O' BT 112" 30' BT 114" O' BT

I.' ./
'�
\
-...;,,
""__,. ,

+
'
__.-':\
-<,-'®; --�,.
' 'r.'· �
• o .
I

J·''
I

/\<
/'---~
/ .,- Pllcitan ,.1,
>

f .....
,r·
j
· --��-...�-: j �:

..
- ,_ t
__, L

�---;- '"'-J'f" _, --- •. . ' ) _.. .I ·.

□ Areal y.mg dipet!kan


® lbukcta 1'.abupaten
..::: Jalan � -"��-
S1mgai
Cf} - "'1wasan Korise,vasi
� c:::::J Kawasan Konservasi Pe-air.in
o - Kawas.in HL.tan Und1mg +
b:, - Kawasan Hlt:an ?roduksi Tertiaras
= Kawasan Hi.tan Produksi Tetap
Areal f'enggunaan Lain
111� O' BT 112° 30' BT 114° O' BT

KEMENTERIAN LlNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBLIK INDONESIA
2023

112° O' O" BT 112° 15' O" BT 112° 30' O" BT


112° 25' 00" BT 112" 30' oo· BT 112° 35'00" BT

I
I
I
/ PETA
/
/ PERSETUlUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
/
/
DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
MOJOKERTO
/
I DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINSI JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KOTA BATU, PROVINSI lAWA TIMUR

Lua s : ± 13,84 hektar

JOMBANG

----
SKALA 1 : 50.000

PASURUAN 0 2 4 6 8 10 Cm

0 2 3 4 5 Km

Proyeksi : Transverse Mercator


Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPlJTl.JSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHlJTANAN REPUBUK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

NURBAYA f
__/-___...,/ -------.._
-�-\
i KETERANGAN
\
� Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

Batas Kabupaten

Sungai

Jalan

Permukiman/Perkampungan

Status dan Fungsi Kawasan Hutan :

- Kawasan Konservasi

- Kawasan Hulan Lindung (HL)

- Kawasan Hulan Produksi Terbatas (HPT)

Kawasan Hulan Produksi Tetap (HP)

V> C::::J Areal Penggunaan Lain {APL)


6
"�
0 I
(
1--

DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Repub1ik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
4. Laporan Hasil Penelitian llm Terpadu (llmdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
MALANG
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa llmur (Tahap I).

SUMBER DATA
1. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
11/2011 tanggal 21 Juli 2011).
3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nemer SK.5564/MENLHK-PICTl./PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 Juni 2022).
5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.

\
I 111° O' BT
PETA S11\JASI
SKALA 1 : 3.000.000

112" 30' BT 114° O' BT

- _____.-- l . V>

I I
+ \
I
-T�,J
/
"
"l
1-- V>
J I-,) I
r---- ' I
g + M
I

- *;�),/\--
1-- 1--
I
I
/ I
/ I """
'

..
I
. 'I ✓-

. ' �
----.J..
I '\.
\
BLITAR \ KOTAMALANG
0 �eal yaog dipetakan
@ Ibulr.Ota Kat,upaten

'
\ .._ lilkitn
\ Sungal
oo - KawaS11n Ko115ervasi

o
())
c:::::::J
-
-
KawaSlln Kooservasi PeraJan
Kawasan Hutan Undur,g
KawaSlln Hulan PrOOui.si Terbatas
"
"l
b,
Kawasan Hutan Produksl Tetap
c::J Neal Fen1»1naan Lain
111" O' BT 112° 30' BT 114° O' BT

\
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
I
I 2023

/
112° 25'00" BT 112° 30' 00" BT 112" 35' 00" BT
° °
113° 45'0"BT 114 0' 0" BT 114 15' 0" BT 114 ° 30'0" BT

PETA
SITUBONOO
PERSETUJUAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN
/ DALAM RANGKA PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH
DALAM RANGKA PENATAAN KAWASAN HUTAN (PPTPKH) PROVINS! JAWA TIMUR TAHAP I
UNTUK SUMBER TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA (TORA)
DI KABUPATEN BANYUWANGI, PROVINS! ]AWA TIMUR

Luas : ± 696,80 hektar

BONDOWOSO
SKALA 1 : 200.000

0 2 4 6 8 10 Cm

0 4 8 12 16 20 Km
+ +

D
Proyeksi : Transverse Mercator
Sistem Grid : Grid Geografi
Spheroid : WGS 1984

LAMPIRAN KEPUTIJSAN MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBUK INDONESIA


NOMOR SK.485/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2023
TANGGAL 19 MEI 2023

\ MENTER! UNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


\

KETERANGAN
)
I
I � Kawasan Hutan yang disetujui untuk dilepaskan dalam rangka PPTPKH Provinsi Jawa Timur Tahap I

Batas Kabupaten

=
Sungai

Jalan

--
Permukiman/Perkampungan
"' "'
J
J
JEMBER
PROVINS I BALI
Status dan Fungsi Kawasan Hutan:
1o

-
Kawasan Konservasi

c:J Kawasan Konservasi Perairan


Kawasan Hutan Lindung (HL)

Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPlJ

Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)

c:J Areal Penggunaan Lain (APL)

DASAR HUKUM :
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja .
2. Peraturan Pemertntah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nornor 7 Tahun 2021 tanggal 1 April 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan .
4. Laporan Hasil Penelitian Tim Terpadu (Timdu) Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Provinsi Jawa Timur (Tahap I).

SUMBER DATA :

' I. Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25.000 per Tahun 2018.
, ,_.
>- .� \ 2. Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Timur (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.395/Menhut -
.,_
. 11/2011 tanggal 21 Juli 2011).

---
� . \
� - "( 3. Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Timur sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran SK.6606/MENLHK­
. .�
-=-�i - PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).
'L._._
r.__
.-L-
'\ 4. Peta Indikatif Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Revisi I (Lampiran Keputusan Menteri
,./
"' r,'4-" '\
Ungkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.5564/MENLHK-PKTL/PPKH/PLA.2/6/2022 tanggal 21 ]uni 2022 ).
J 5. Peta Rekomendasi Hasil Penelitian Tim Terpadu Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan (PPTPKH)
- ;"'
"
"i i
untuk Permukiman, Fasilitas Umum dan Fasi1itas Sosial Provinsi Jawa Timur Tahap I.
M
,::.'

\ .
( <; \ .
'·., ,·'
y\

PETA SITUASI
SKALA 1 : 3.000.000

111• O' BT 112° 30' BT 114 ° O' BT

"
M

+ 0 Ar&1I yang dipetai<;ln


� lbukotl Kabo..p,lten
.;;;. Jil!;in
Sonoai
(f.) - Kawasan Kor6e,vas;
:-"' c:::I Kawasan Konseivas; Perair.:m
O - Kawasan Hut.an Lindung +
Cl> Kawasan Hutan Proouksi Terbatils
Kawasan Hutan Produksi Teta�
=i Are,'JI Penggunaan L.;in
111° O' BT 112° 30'BT 114 ° 0' BT

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


REPUBUK INDONESIA
2023

A
113 ° 45' 0* BT 114 ° 0' 0"BT 114 ° 15'0"BT 114° 30' 0" BT

Anda mungkin juga menyukai