TENTANG
MEMUTUSKAN :
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Pencapaian Kinerja Evaluasi dan Tindak Lanjut Tahun 2015 ................................................ 4
Tabel 2 Hasil Pencapaian Kinerja Evaluasi dan Tindak Lanjut Tahun 2016 ................................................ 5
Tabel 3 Hasil Pencapaian Kinerja Evaluasi dan Tindak Lanjut Tahun 2017 ................................................ 7
Tabel 4 Hasil Pencapaian Kinerja Evaluasi dan Tindak Lanjut Tahun 2018 .............................................. 10
Tabel 5 Hasil Pencapaian Kinerja Evaluasi dan Tindak Lanjut Tahun 2019 .............................................. 12
Tabel 6 Pencapaian Sasaran Strategis 2015-2019.................................................................................... 14
Tabel 7 Alokasi dan Penyerapan Anggaran Kegiatan Evaluasi dan Tindaklanjut PSDALH ....................... 15
Tabel 8 Target dan Realisasi Jumlah Rencana Pengelolaan Pembangunan LHK Tahun 2015-2019 ........ 16
Tabel 9 Kegiatan Pendukung Penyusunan Dokumen Rencana ................................................................ 17
Tabel 10 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Kementerian ................................................... 23
Tabel 11. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan dan Target P3E Jawa 2020-2024 ...... 26
Tabel 12. Tugas Pokok dan Fungsi P3E ..................................................................................................... 28
Tabel 13. Output dan Komponen Kegiatan Pusat Pengendalian Ekoregion Jawa 2020-2024 ................. 33
Tabel 14 Pilar dan Strategi Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan ......................................... 44
Tabel 15 Sasaran dan Strategi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik ....................................................... 46
Tabel 16. Data IPG Ekoregion Jawa Periode 2015 - 2018. ....................................................................... 49
Tabel 17. IDG Ekoregion Jawa Tahun 2015 - 2018 ................................................................................... 49
Tabel 18. Program, Sasaran, Indikator, dan Output di Lingkungan Sekretariat Jenderal KLHK ............... 53
Tabel 19. Kegiatan P3EJ pada Program Dukungan Manajemen .............................................................. 53
Tabel 20. Peta Program, Kegiatan dan Sasaran Kegiatan ........................................................................ 54
Tabel 21. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target 2020-2024................................................................... 55
Tabel 22. Kerangka Pendanaan ................................................................................................................ 58
Tabel 23. Lampiran Matriks Kinerja dan Pendanaan Unit Kerja Esselon II .............................................. 63
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I. PENDAHULUAN
TABEL 3 HASIL PENCAPAIAN KINERJA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TAHUN 2017
No Sasaran Indikator Target Capaian
1. Tersedianya bahan 1.1. Jumlah rekomendasi 6 Prov DKI Jakarta, Prov
rekomendasi pelaksanaan kebijakan Banten, Prov Jawa Barat,
pelaksanaan kebijakan PSDALH pada 9 sektor Prov Jawa Tengah, DIY,
PSDALH Prov Jawa Timur
1.2. Capaian sasaran strategis 90% 75,6%
pembangunan LHK di
Ekoregion Jawa
2. Tersedianya data dan 2.1. Data hasil uji kualitas air 8 KabTegal, Kab.
informasi kualitas dan udara pada lokus kab/kot Banjarnegara, Kab.
lingkungan prioritas a Wonosobo, Kota
Pekalongan, Kota
Salatiga, Kab. Kebumen,
Kab. Pacitan, Kab.
Karawang
2.2. Grand desain pemantauan - -
kualitas udara
3. Meningkatnya kualitas 3.1. Jumlah kabupaten/kota 5 Kab. Lamongan, Kab.
SDALH yang menetapkan IKLH Blora, Kab. Kebumen,
dalam RPJMD Kab. Bondowoso, dan
Kab. Bojonegoro
3.2. Jumlah kabupaten/kota 10 ***
yang terintegrasi dengan
SIL P3EJ dalam PSDALH
3.3. Jumlah media yang 4 online, media cetak,
memuat informasi videotron, elektronik***
lingkungan
3.4. Jumlah sarpras PSDALH - -
yang terbangun
3.5. Jumlah kabupaten/kota 35 38 kab/kota: Kab.
yang difasilitasi dalam Lamongan, Kab.
penyusunan IKLH Kebumen, Kab.
Bondowoso, Kab.
Bojonegoro, Kota
Salatiga, Kab.
Banyumas, Kab. Brebes,
Kab. Grobogan, Kab.
Kudus, Kab. Pemalang,
Kab. Purbalingga, Kota
Tegal, Kab. Tegal, Kab.
Banyuwangi, Kab.
Titik Industri DLH dan Hasil Deliniasi setelah digabungkan Contoh: Cross Cek Titik Industri Dari DLH Yang Akurat
dengan Peta Kawasan Industri DDDTLH Letak Titik Koordinat dengan menggunakan Google
Earth
TABEL 4 HASIL PENCAPAIAN KINERJA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TAHUN 2018
No Sasaran Indikator Target Capaian
1. Tersedianya bahan 1.1. Jumlah rekomendasi 6 Prov DKI Jakarta, Prov
rekomendasi pelaksanaan kebijakan Banten, Prov Jawa
pelaksanaan PSDALH pada 9 sektor Barat, Prov Jawa
kebijakan PSDALH Tengah, DIY, Prov
Jawa Timur
1.2. Capaian sasaran 90% 76,05%
strategis pembangunan
LHK di Ekoregion Jawa
2. Tersedianya data 2.1. Data hasil uji kualitas air 8 kab/ Kab Jombang, Kab
dan informasi dan udara pada lokus kota Pati, Kota Banjar, Kab.
kualitas lingkungan prioritas Blitar, Kab.
Temanggung, Kab.
Grobogan, Kab. Jepara,
Kab. Gunung Kidul
2.2. Grand desain - -
pemantauan kualitas
udara
TABEL 5 HASIL PENCAPAIAN KINERJA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TAHUN 2019
No Sasaran Indikator Target Capaian
1. Tersedianya bahan 1.1. Jumlah rekomendasi 6 Prov DKI Jakarta, Prov
rekomendasi pelaksanaan kebijakan Banten, Prov Jawa Barat,
pelaksanaan PSDALH pada 9 sektor Prov Jawa Tengah, DIY,
kebijakan PSDALH Prov Jawa Timur
1.2. Capaian sasaran 95% 68,28%
strategis pembangunan
LHK di Ekoregion Jawa
2. Tersedianya data 2.1. Data hasil uji kualitas 9 Kab Banyumas, Kab
dan informasi air dan udara pada kab/kot Purbalingga, Kab
TABEL 7 ALOKASI DAN PENYERAPAN ANGGARAN KEGIATAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
PSDALH
Unit 2015 2016 2017 2018 2019
Dengan berpedoman pada rumusan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden,
maka Visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah
“Terwujudnya Keberlanjutan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan Hidup untuk
Kesejahteraan Masyarakat“ dalam mendukung: “Terwujudnya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong- Royong”.
SS-2: Tercapainya Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan sesuai dengan Daya Dukung
dan Daya Tampung Lingkungan
1 Kontribusi Sektor Rp. Triliun 104,12 103 106 109 112 115
Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
terhadap PDB
Nasional
2 Nilai Ekspor Hasil Rp. Triliun 12 12 13 14 15 16
Hutan, TSL dan
Bioprospecting
3 Peningkatan Nilai Rp. Triliun 5 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP)
Fungsional KLHK
SS-3: Terjaganya Keberadaan, Fungsi dan Distribusi Manfaat Hutan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Fungsi:
1
Konteks Pengendalian Pembangunan Ekoregion tertera dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor P.52/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pengendalian
Pembangunan Ekoregion pada Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion
Pusat Pengendalian
Pembangunan Ekoregion Jawa
Bagian Tata
Usaha
2
Sektor yang telah ditentukan linier dengan struktur organisasi yaitu Hutan dan Hasil Hutan,
Pertambangan , Energi, Pertanian, Kelautan, Transportasi, Manufaktur, Industri dan Jasa.
Sub Bab ini akan menguraikan tentang komponen dan Sub Komponen
dalam Kegiatan Pengendalian Pembangunan LHK Regional. Dalam hal
perencanaan dan anggaran Komponen berarti tahapan/bagian untuk
menunjang pencapaian luaran.
Rancangan Teknokratik
RPJMN 2020 - 2024
Renstra KLHK 2020-2024
GAMBAR 2 SUMBER IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS DAN SUBYEK LAINNYA PADA PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA PENGELOLAAN SDA LH
3.3. Pengarusutamaan
Sub Bab ini akan menjelaskan bentuk pendekatan inovatif berupa 6 (enam)
pengarusutamaan yang terintegrasi dengan kegiatan P3E Jawa. Ke enam
mainstreaming tersebut adalah kesetaraan gender, tata kelola pemerintahan
yang baik, pembangunan berkelanjutan, kerentanan bencana, perubahan iklim,
modal sosial budaya dan transformasi digital. Keenam pendekatan ini
diterapkan sebagai katalisator dalam mempercepat pencapaian target
pembangunan nasional RPJMN 2020 – 2024.
1. Pembangunan Berkelanjutan
Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan bertujuan menjaga
keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat, menjaga kualitas
A. Kesetaraan Gender
Rencana teknokratik RPJMN 2020 – 2024 jelas menyatakan bahwa
pengarusutamaan gender merupakan suatu keharusan sebagaimana
kutipan berikut ini
“Strategi Pembangunan Nasional harus memasukkan perspektif gender untuk
mencapai pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia
baik laki-laki maupun perempuan”
3
Lingkungan dan Isu strategis Gender : (1) Kesenjangan gender di bidang pendidikan (2) status
kesehatan perempuan masih rendah (3) tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan
masih rendah (4) Kekerasan terhadap perempuan masih tinggi (5)Keterwakilan perempuan di
bidang politik masih rendah (6) di bidang ekonomi, perempuan yang mengakses kredit masih
rendah (7) di bidang hukum, beberapa kebijakan regulasi masih diskriminatif (8) di bidang
infrastruktur sanitasi, hunian dan sanitasi tidak layak menghambat perempuan dalam
melakukan aktivitas (9) dalam hal akses terhadap sumber daya alam, partisipasi perempuan
dalam pengambilan keputusan masih rendah (10) kelembagaan dan pelembagaan PUG belum
kuat
Data dari BPS memperlihatkan bahwa angka rata IPG 4 dan IDG di
Ekoregion Jawa pada tahun 2018 adalah 92.10 dan 72.66. Detail IPG
dan IDG selama tahun 2015 -2016 pada 6 provinsi di Ekoregion Jawa
tertera pada tabel di bawah ini :
4
Metodologi dan Indikator perhitungan IPG dan IDG dapat diakses di
https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html#subjekViewTab2
C. TRANSFORMASI DIGITAL
Pengarusutamaan transformasi digital dilatarbelakangi oleh
perkembangan pesat teknologi yang menunjukkan data bahwa Indonesia
termasuk negara yang sangat terpengaruh dengan trend teknologi
informasi. Deskripsi di RPJMN 2020 – 2024 tidak menunjukkan
keterkaitan secara langsung pengarusutamaan transformasi digital
dengan kegiatan pengendalian pembangunan ekoregion, namun secara
umum dapat disampaikan bahwa pengarusutamaan ini dapat
dimanfaatkan untuk mendorong akses P3EJ dalam mensinergikan data
5
Lampiran PerSekjen No. 4 tahun 2020 tentang Renstra Setjen KLHK Tahun 2020-2024
6
Indikator Kinerja pRogram adalah alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil
(outcome) dari suatu program
(Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020 – 2024)
Dokumen Inventarisasi
dan Perhitungan DDDT di
Ekoregion
Fasilitasi Pemerintah
daerah Dalam Penyusunan
Dokumen Inventarisasi
danPerhitungan DDDT
Dokumen Rencana
Pengelolaan SDALH di
Wilayah Ekoregion
Komponen 1 : Dokumen 2 2 2 2 2
Penyusunan Rencana
Pengelolaan SDALH
Daerah Berdasarkan DDDT
Hasil evaluasi
Pembangunan LHK dan
Penerapan Program
Strategis LHK
Evaluasi Pengelolaan
Sub Output 003 Hasil evaluasi 1.684.980 1.853.476 2.038.826 2.242.708 2.466.979
Pembangunan LHK dan