Ringkasan Eksekutif Cimahi 20180412

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1
Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kota Cimahi Tahun 2017- 2022
Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kota Cimahi | Februari 2018
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

untuk Penyusunan RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017 - 2022
Disusun oleh
Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi

Alamat : Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati, Cihanjuang, Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa
Barat, 40513
Telepon : (022) 6654274
Fax : (022) 6654274
Email : humas@cimahikota.go.id
Peringatan
Dokumen KLHS untuk Penyusunani RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017 – 2022 disusun berdasarkan data dan informasi yang didapatkan pada
saat kajian ini disusun dari bulan Januari - Maret 2018. Meskipun upaya optimal telah dilakukan untuk memberikan informasi yang akurat
dan sesuai dengan data terkini yang tersedia saat ini, perlu dipahami bahwa data dan informasi perlu disesuaikan dengan perkembangan
yang terjadi pada waktu mendatang (masa depan).
Laporan ini bersifat terbuka dan dapat diakses oleh berbagai pihak dan telah didistribusikan pada beberapa OPD terkait di Kota Cimahi.
Laporan KLHS ini milik POKJA KLHS Kota Cimahi untuk reproduksi atau penggunaan, pemanfaatan oleh pihak lain dipersilahkan
menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi selaku ketua POKJA KLHS.

Ringkasan Eksekutif
Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan kesepakatan pembangunan baru

yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan
yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan
sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Dalam penerapan TPB di Indonesia, Pemerintah
menyusun indikator pencapaian TPB sebanyak 319 indikator yang mengacu pada 241
indikator TPB yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang ditetapkan
dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Target Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Pengkajian pembangunan berkelanjutan yang mengacu pada TPB mencakup pada kondisi
umum daerah (daya dukung, daya tampung, geografis, demografi, keuangan daerah),
capaian indikator TPB yang relevan dengan pembangian urusan, kewenangan, dan
karakteristik daerah. Bentuk analisis pembangunan berkelanjutan tersebut disusun dalam
sebuah laporan yaitu KLHS RPJMD (Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam rangka
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Penyusunan Laporan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Cimahi untuk
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi 2017-2022 ini
ditujukan untuk memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang digunakan
sebagai dasar penyusunan RPJMD Kota Cimahi serta menjamin program/arahan kebijakan di
Kota Cimahi telah memperhatikan keutuhan dan keselamatan lingkungan hidup.
Penyusunan KLHS dilaksanakan melalui konsultasi publik dengan proses yang melibatkan
masyarakat. Berikut ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
penyusunan KLHS untuk Revisi RPJMD Kota Cimahi 2017-2022.
Tahap Identifikasi para Pemangku Kepentingan
1. Tahap Persiapan (13 September 2017)
Menyelenggarakan rapat pra-pelingkupan guna mengidentifikasi para pemangku
kepentingan dan menyusun kerangka acuan kerja
2. Tahapan Identifikasi dan Perumusan Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB) (26
September s/d 18 Oktober 2017)
Menyelenggarakan konsultasi publik dan rapat tindak lanjut konsultasi publik untuk
merumuskan isu PB
3. Tahapan Pengkajian Pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program serta
Perumusan Isu PB Paling Strategis (15 November 2017)
Menyelenggarakan pengkajian pengaruh KRP dan menentukan isu PB paling strategis
4. Workshop Penyusunan KLHS RPJMD (6-8 Desember 2017)
Menyelenggarakan pengkajian pengaruh KRP, identifikasi isu PB prioritas, dan
identifikasi materi muatan KRP yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup
5. Rapat Sinkronisasi KLHS dan RPJMD (29 Desember 2017 dan 8 Januari 2018)
Melakukan analisis terhadap pengaruh hasil identifikasi, perumusan isu PB prioritas,
hasil identifikasi materi muatan KRP dan kajiannya, serta menyusun rumusan
alternatif

6. Tahapan Penyusunan Rekomendasi
Rekomendasi disusun berdasarkan rumusan alternatif melalui beberapa kali
tahapan, meliputi rapat konsultasi penyusunan KLHS RPJMD dengan Tim
Kemendagri, rapat pembahasan draft Laporan KLHS, konsultasi publik KLHS RPJMD
2017-2022, serta rapat pembahasan Laporan KLHS RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-
2022
Perumusan Isu Strategis

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menjadi acuan dalam perumusan isu strategis untuk
penyempurnaan Kebijakan, Rencana dan Program (KRP), guna memastikan kesinambungan
KRP dalam mendukung pencapaian TPB di Kota Cimahi. Pencapaian TPB terkait erat dengan
isu-isu strategis yang mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata
kelola kelembagaan. Dalam kajian ini, proses perumusan isu strategis dari empat aspek
tersebut dilakukan melalui beberapa tahap yang meliputi:
1. Identifikasi dan perumusan isu pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh
para pemangku kepentingan dan Pokja KLHS Kota Cimahi dan difasilitasi oleh Tim
Konsultan. Terdapat 9 isu strategis yang dihasilkan berdasarkan hasil telaahan 6
muatan KLHS meliputi:
a. Terlampauinya ambang batas daya dukung pangan di Kota Cimahi.
b. Terlampauinya ambang batas daya dukung air di Kota Cimahi.
c. Adanya indikasi konflik atau tumpang tindih kawasan lindung dengan
kawasan budidaya yang ditetapkan RTRW 2012-2032 dengan kondisi
eksisting tahun 2015.
d. Pesatnya pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi.
e. Timbulan sampah dan lumpur tinja yang dominan di kawasan permukiman.
f. Meningkatnya sumber pencemar parameter BOD, COD dan TSS setiap tahun.
g. Bergantungnya nilai efisiensi pemanfaatan jasa ekosistem penyedia pangan
dan air pada kesesuaian kondisi lahan eksisting terhadap perencanaan pola
ruang.
h. Menurunnya dan adanya kerentanan dari potensi keanekaragaman hayati di
Kota Cimahi yang dipengaruhi oleh keterbatasan ruang terbuka hijau.
i. Tingginya tingkat kerawanan terhadap banjir dan longsor di sebagian wilayah
Kecamatan Cimahi Utara; dan tingkat kerawanan terhadap kebakaran di
sebagian wilayah Kecamatan Cimahi Selatan.
2. Tahapan analisis isu strategis prioritas dengan metode cross cutting antara hasil
identifikasi isu yang telah dilakukan oleh Tim pokja dan telaahan 6 muatan KLHS
terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.
3. Tahapan analisis dengan mengidentifikasi gap atau kesenjangan indikator-indikator
TPB yang belum diakomodasi oleh kebijakan dan strategi pada RPJMD Kota Cimahi
Perumusan Alternatif Penyempurnaan KRP

Perumusan alternatif penyempurnaan KRP dilakukan berdasarkan hasil identifikasi gap atau
kesenjangan TPB. Rumusan alternatif ditujukan pada pencapaian sasaran dan target TPB
yang akan dicapai dan/atau diprioritaskan untuk dicapai.

Penyusunan Rekomendasi KLHS
Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan KRP wajib mendasarkan pada alternatif yang diperoleh. Rekomendasi KLHS
memuat materi perbaikan KRP dan informasi kegiatan yang melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dan tidak
diperbolehkan lagi. Rekomendasi disajikan pada tabel di bawah ini.
TUJUAN SASARAN GAP ATAU KEKURANGAN

MISI 1 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKEPRIBADIAN, BERAKHLAK MULIA, CERDAS, SEHAT DAN
UNGGUL
1 Meningkatkan 1. Menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses
akses dan terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan,
kualitas pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk
pendidikan
menempuh pendidikan dasar.
2. Menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan

Meningkatnya
pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan
1 aksesiblitas
pendidikan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan
efektif.
3. Menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap
pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas,
yang terjangkau dan berkualitas.
2 Meningkatnya a. Meningkatkan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta kapasitas

kualitas pendidikan manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak

dan peringatan dini perubahan ikim.
b. Meningkatkan secara signifikan jumlah pemuda dan orang dewasa yang

memiliki keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknik dan
kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak dan kewirausahaan.
c. Menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu,

baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan
numerasi.
d. Menjamin semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan

keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan
berkelanjutan, termasuk antara lain, melalui pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang berkelanjutan, hak asasi
manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan non kekerasan,
kewarganegaraan global dan penghargaan terhadap keanekaragaman
budaya dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan.
e. Secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk

melalui kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara
berkembang, terutama negara kurang berkembang, dan negara
berkembang kepulauan kecil
2 Meningkatkan 1 Meningkatnya Menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi,
derajat derajat kesehatan termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi

kesehatan masyarakat
kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.
masyarakat
3 Mengendalikan 1 Terwujudnya
laju pertumbuhan -
pertumbuhan penduduk yang
penduduk seimbang
MISI 2 : MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG AMANAH, PROFESIONAL, EFEKTIF, EFISIEN, DAN EKONOMIS
YANG BERBASIS PADA SISTEM PENGANGGARAN YANG PRO PUBLIK
1 Meningkatkan 1 Meningkatnya
Tata Kelola akuntabilitas Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah yang responsif, inklusif,
Pemerintah kinerja pemerintah partisipatif dan representatif di setiap tingkatan.
Daerah daerah
2 Meningkatnya
Pengelolaan -
Pemerintahan
Daerah
3 Meningkatnya
akuntabilitas -
kinerja pemerintah
daerah
4 Meningkatnya
Pengelolaan
-
Pemerintahan
Daerah
5 Meningkatnya -
Efisiensi dan

Tranparansi
Pemerintah Daerah
6 Optimalnya tata
kelola keuangan
-
dan barang milik
daerah
7 Menigkatnya
profesionalitas -
aparatur
8 Meningkatnya 1. Belum tercapainya indikator TPB nomor 16.9 dan 16.10 mengenai
kualitas Pelayanan identitas dan akses terhadap informasi publik
Publik
2. Menambahkan indikator TPB nomor 12.8 mengenai standar pelayanan
publik sebagai sasaran dalam RPJMD
9 Meningkatnya
keamanan,
ketenteraman dan -
ketertiban
masyarakat
10 Meningkatnya
Kemandirian -
Keuangan Daerah
11 Meningkatnya -
kinerja pelayanan
tugas dan fungsi

DPRD
MISI 3 : MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN DAERAH BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN YANG BERORIENTASI PADA
PENGEMBANGAN SEKTOR JASA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DALAM UPAYA
PENGENTASAN KEMISKINAN
pertumbuhan pertumbuhan -
ekonomi investasi
2 Meningkatnya Daya a. Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan
saing industri produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan
inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil,
dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan;
b. Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan
yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda
dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang
sama nilainya;
c. Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja

yang aman dan terjamin bagi semua pekerja, termasuk pekerja migran,
khususnya pekerja migran perempuan, dan mereka yang bekerja dalam
pekerjaan berbahaya;
d. Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan

memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi

semua;
e. Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan

tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk
mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan
fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua;
f. Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan pada tahun

2030, secara signifikan meningkatkan proporsi industri dalam lapangan
kerja dan produk domestik bruto, sejalan dengan kondisi nasional, dan
meningkatkan dua kali lipat proporsinya di negara kurang berkembang;
g. Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khususnya di

negara berkembang, terhadap jasa keuangan, termasuk kredit terjangkau,
dan mengintegrasikan ke dalam rantai nilai dan pasar;
h. Pada tahun 2030, meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar

dapat berkelanjutan, dengan peningkatan efisiensi penggunaan
sumberdaya dan adopsi yang lebih baik dari teknologi dan proses industri
bersih dan ramah lingkungan, yang dilaksanakan semua negara sesuai
kemampuan masing-masing.
i. Mendorong perusahaan, terutama perusahaan besar dan transnasional,

untuk mengadopsi praktek-praktek berkelanjutan dan mengintegrasikan

informasi keberlanjutan dalam siklus pelaporan mereka.
3 Meningkatnya Daya 1. Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif,

saing Perdagangan penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan
mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah,
termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan;
2. Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang
layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan
penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya;
3. Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang

aman dan terjamin bagi semua pekerja, termasuk pekerja migran, khususnya
pekerja migran perempuan, dan mereka yang bekerja dalam pekerjaan
berbahaya;
4. Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan

memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua;
5. Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan

tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung
pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses
yang terjangkau dan merata bagi semua;
6. Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khususnya di negara

berkembang, terhadap jasa keuangan, termasuk kredit terjangkau, dan

mengintegrasikan ke dalam rantai nilai dan pasar;
7. Mendorong perusahaan, terutama perusahaan besar dan transnasional, untuk

mengadopsi praktek-praktek berkelanjutan dan mengintegrasikan informasi
keberlanjutan dalam siklus pelaporan mereka.
4 Meningkatnya
-
ekspor
2 Meningkatkan 1 Meningkatnya Daya
pemerataan Beli dan
pendapatan Kesejahteraan
-
Masyarakat
Berpendapatan
rendah
2 Meningkatnya Meningkatkan investasi, termasuk melalui kerjasama internasional yang kuat,
Kapabilitas sektor dalam infrastruktur perdesaan, layanan kajian dan perluasan pertanian,
pertanian pengembangan teknologi dan bank gen untuk tanaman dan ternak, untuk
meningkatkan kapasitas produktif pertanian di negara berkembang, khususnya
negara kurang berkembang.
3 Meningkatnya
Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan
Kualitas
memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi
Kelembagaan
semua.
Koperasi
4 Berkurangnya
Ketimpangan antar -
wilayah
3 Mengentaskan 1 Menurunnya angka Mengadopsi kebijakan, terutama kebijakan fiskal, upah dan perlindungan
kemiskinan pengangguran sosial, serta secara progresif mencapai kesetaraan yang lebih besar.
2 Meningkatnya
kualitas konsumsi -
pangan penduduk
3 Meningkatnya
kualitas
penanganan
-
permasalahan
kesejahteraan
social
MISI 4 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MENINGKATKAN KUALITAS DERAJAT
KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN
1 Meningkatkan 1 Meningkatnya Menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman, terjangkau,
tingkat kelancaran mudah diakses dan berkelanjutan untuk semua, meningkatkan keselamatan
keselamatan pengguna jalan lalu lintas, terutama dengan memperluas jangkauan transportasi umum,
dan dengan memberi perhatian khusus pada kebutuhan mereka yang berada
kenyamanan dalam situasi rentan, perempuan, anak, penyandang disabilitas dan orang tua.
transportasi
2 Meningkatnya 1. Belum tercapainya indikator TPB nomor 11.1 mengenai akses hunian yang
kenyamanan layak dan standar pelayanan perkotaan
pengguna jalan
2. Menambahkan indikator TPB nomor 6.2 dan 11.b sebagai sasaran dalam
RPJMD
2 Meningkatkan 1 Meningkatnya -
kualitas pelayanan

permukiman pengelolaan
persampahan
2 Meningkatnya
Belum tercapainya indikator TPB nomor 6.3 mengenai kualitas air sungai dan
pelayanan air
sistem pengelolaan lumpur tinja
limbah domestik
3 Meningkatnya
pelayanan drainase -
permukiman
4 Meningkatnya 1. Belum tercapainya indikator TPB nomor 6.1 mengenai akses layanan
pelayanan air sumber air minum yang layak
bersih
2. Menambahkan indikator TPB nomor 6.4 mengenai pengendaliaan
penggunaan air tanah dan penghematan air pertanian serta industri
sebagai sasaran dalam RPJMD
5 Mengurangi luas Belum tercapainya indikator TPB nomor 11.1 mengenai akses hunian yang
kawasan kumuh layak dan standar pelayanan perkotaan
3 Meningkatkan 1 Meningkatnya A. Belum tercapainya indikator TPB nomor 13.1 mengenai dokumen strategi
ketahanan Kesiapsiagaan pengurangan risiko bencana (PRB)
bencana tanggap bencana
B. Belum tercapainya indikator TPB nomor 13.3 mengenai integrasi mitigasi
bencana kedalam kurikulum sekolah dan penguatan kapasitas
kelembagaan dalam melaksanakan adaptasi mitigasi
2 Mengurangi resiko
-
banjir

4 Meningkatkan 1 Terwujudnya
pembangunan perlindungan dan
-
yang pengelolaan
berkelanjutan kualitas udara
2 Terwujudnya Belum tercapainya indikator TPB nomor 12.4 terkait jumlah peserta Proper
perlindungan dan yang mencapai minimal rangking Biru dan proporsi limbah B3 yang dikelola
pengelolaan sesuai peraturan perundang-undangan
kualitas udara
3 Terwujudnya
perlindungan dan
Belum tercapainya indikator TPB nomor 11.7 terkait penyediaan RTH di
pengelolaan
kawasan metropolitan dan kota sedang
kualitas ruang
terbuka hijau
4 Terwujudnya
pembangunan yang
sesuai dengan -
Rencana Tata
Ruang
ALTERNATIF
TUJUAN SASARAN GAP ATAU KEKURANGAN REKOMENDASI
REKOMENDASI
MISI 1 : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKEPRIBADIAN, BERAKHLAK MULIA, CERDAS, SEHAT DAN UNGGUL
1 Meningkatkan 1 Meningkatnya 1. Menjamin bahwa semua anak JANGKA PENDEK Meningkatkan kapasitas manusia melalui
akses dan aksesiblitas perempuan dan laki-laki memiliki Perbaikan bangunan peningkatan kualitas pengajar,
kualitas pendidikan akses terhadap perkembangan sekolah, peningkatan peningkatan kemampuan literasi
pendidikan dan pengasuhan anak usia dini, kompetensi tenaga masyarakat, peningkatan akses
pengasuhan, pendidikan pra-
sekolah dasar yang berkualitas, pendidik, dan pendidikan yang inklusif dari pendidikan
sehingga mereka siap untuk penyediaan bantuan pra-sekolah hingga perguruan tinggi,
menempuh pendidikan dasar. operasional sekolah. serta tersosialiasinya arahan mengenai
pentingnya pendidikan, penumbuhan
2. Menjamin bahwa semua anak
JANGKA MENENGAH kesadaran, terkait mitigasi, adaptasi,
perempuan dan laki-laki
a. Wajib belajar pengurangan dampak, dan peringatan
menyelesaikan pendidikan dasar
pendidikan dasar dini perubahan iklim
dan menengah tanpa dipungut
sembilan tahun
biaya, setara, dan berkualitas,
yang mengarah pada capaian
b. Peningkatan mutu
pembelajaran yang relevan dan pendidik dan tenaga
efektif. pendidikan
3. Menjamin akses yang sama JANGKA PANJANG

bagi semua perempuan dan laki- a. Meningkatkan akses
laki, terhadap pendidikan teknik, terhadap pendidikan
kejuruan dan pendidikan tinggi, dasar untuk semua
termasuk universitas, yang kalangan
terjangkau dan berkualitas. b. Meningkatkan
kualitas pendidikan
sesuai standar nasional
2 Meningkatnya 1. Meningkatkan pendidikan, JANGKA PENDEK Meningkatkan kapasitas manusia melalui
kualitas penumbuhan kesadaran, serta Perbaikan bangunan peningkatan kualitas pengajar,
pendidikan kapasitas manusia dan sekolah, peningkatan peningkata kemampuan literasi
kelembagaan terkait mitigasi, kompetensi tenaga masyarakat, peningkatan akses
adaptasi, pengurangan pendidik, dan pendidikan yang inklusif dari pendidikan
dampak dan peringatan dini penyediaan bantuan pra-sekolah hingga perguruan tinggi,
perubahan ikim. operasional sekolah. serta tersosialiasinya arahan mengenai

2. Meningkatkan secara pentingnya pendidikan, penumbuhan
signifikan jumlah pemuda dan JANGKA MENENGAH kesadaran, terkait mitigasi, adaptasi,
orang dewasa yang memiliki a. Wajib belajar pengurangan dampak, dan peringatan
keterampilan yang relevan, pendidikan dasar dini perubahan iklim
termasuk keterampilan teknik sembilan tahun
dan kejuruan, untuk b. Peningkatan mutu
pekerjaan, pekerjaan yang pendidik dan tenaga
layak dan kewirausahaan. pendidikan
3. Menjamin bahwa semua

JANGKA PANJANG
remaja dan proporsi kelompok
a. Meningkatkan akses
dewasa tertentu, baik laki-laki
terhadap pendidikan
maupun perempuan, memiliki
dasar untuk semua
kemampuan literasi dan
kalangan
numerasi.
b. Meningkatkan
4. Menjamin semua peserta kualitas pendidikan
didik memperoleh sesuai standar nasional
pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan
untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan,
termasuk antara lain, melalui
pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan
dan gaya hidup yang
berkelanjutan, hak asasi
manusia, kesetaraan gender,
promosi budaya damai dan
non kekerasan,
kewarganegaraan global dan
penghargaan terhadap
keanekaragaman budaya dan
kontribusi budaya terhadap
pembangunan berkelanjutan.
5. Secara signifikan

meningkatkan pasokan guru
yang berkualitas, termasuk
melalui kerjasama
internasional dalam pelatihan
guru di negara berkembang,
terutama negara kurang
berkembang, dan negara
berkembang kepulauan kecil
2 Meningkatkan 1 Meningkatnya Menjamin akses universal JANGKA PENDEK Meningkatnya kesadaran untuk menjaga
derajat derajat kesehatan terhadap layanan kesehatan a. Pelayanan kesehatan kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan
kesehatan masyarakat seksual dan reproduksi, penduduk miskin di seksual dan reproduksi
masyarakat termasuk keluarga berencana, puskesmas dan
informasi dan pendidikan, dan jaringannya
integrasi kesehatan reproduksi b. Pelayanan
ke dalam strategi dan program kefarmasian dan
nasional. perbekalan
c. Peningkatan
pengawasan keamanan
pangan dan bahan
berbahaya
JANGKA MENENGAH
a. Program upaya
b. Pengawasan obat dan
makanan
c. Pelayanan kesehatan
penduduk miskin
JANGKA PANJANG
a. Meningkatkan
pelayanan kesehatan
masyarakat
b. Meningkatkan
pengawasan terhadap
obat dan makanan
3 Mengendalikan 1 Terwujudnya
laju pertumbuhan
- - -
pertumbuhan penduduk yang
penduduk seimbang
MISI 2 : MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG AMANAH, PROFESIONAL, EFEKTIF, EFISIEN, DAN EKONOMIS YANG BERBASIS
PADA SISTEM PENGANGGARAN YANG PRO PUBLIK
1 Meningkatkan Belum ada tata kelola terkait Membangun tata kelola 1. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah
Tata Kelola kerjasama antar daerah untuk dan kerjasama antar Daerah dan kerja sama antar daerah
Pemerintah menanggulangi masalah TPB 2 daerah terkait pangan, dalam praktik pengadaan publik yang
Daerah dan 6, memasukan target air bersih, pola produksi berkelanjutan dan integrasikan tindakan
12.7, 13.2 dan konsumsi, serta antisipasi perubahan iklim

perubahan iklim 2. Mempromosikan praktek pengadaan
publik yang berkelanjutan,sesuai dengan
kebijakan dan prioritas nasional.
3. Mengintegrasikan tindakan antisipasi

perubahan iklim ke dalam kebijakan,
strategi dan perencanaan nasional.
1 Meningkatnya Meningkatkan akuntabilitas Meningkatkan kualitas Meningkatkan akuntabilitas kinerja

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah laporan kinerja, pemerintah daerah yang responsif,
kinerja yang responsif, inklusif, Meningkatkan inklusif, partisipatif dan representatif di
pemerintah partisipatif dan representatif sinergitas dan setiap tingkatan dengan mempromosikan
daerah di setiap tingkatan. koordinasi pemerintah praktek pengadaan publik yang
daerah di setiap berkelanjutan,sesuai dengan kebijakan
tingkatan dan prioritas nasional
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah

Daerah dan kerja sama antar daerah
yang berkelanjutan dalam tindakan
antisipasi perubahan iklim dan
merosotnya daya dukung dan daya
tampung
2 Meningkatnya
Pengelolaan
- - -
Pemerintahan
Daerah
3 Meningkatnya - - -
akuntabilitas

kinerja
pemerintah
daerah
4 Meningkatnya
Pengelolaan
- - -
Pemerintahan
Daerah
5 Meningkatnya
Efisiensi dan
Tranparansi - - -
Pemerintah
Daerah
6 Optimalnya tata
kelola keuangan
- - -
dan barang milik
daerah
7 Meningkatnya
profesionalitas
aparatur - - -
8 Meningkatnya Target 16.9 dan 16.10 tentang Perubahan atau Meningkatkan kualitas pelayanan publik
kualitas Pelayanan identitas dan akses terhadap penyesuaian proses, dan akses publik terhadap informasi bagi
Publik informasi publik, memasukan metode, dan adaptasi semua
terhadap
Meningkatkan akuntabilitas kinerja
pemerintah daerah yang responsif,
inklusif, partisipatif dan representatif di
setiap tingkatan dengan mempromosikan
praktek pengadaan publik yang
berkelanjutan,sesuai dengan kebijakan
dan prioritas nasional
Target 12.8 perkembangan ilmu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah

pengetahuan yang lebih Daerah dan kerja sama antar daerah
memenuhi yang berkelanjutan dalam tindakan
pertimbangan antisipasi perubahan iklim dan
pembangunan merosotnya daya dukung dan daya
berkelanjutan tampung
9 Meningkatnya
keamanan,
ketenteraman dan - - -
ketertiban
masyarakat
10 Meningkatnya
Kemandirian - - -
Keuangan Daerah
11 Meningkatnya
kinerja pelayanan
- - -
tugas dan fungsi
DPRD
MISI 3 : MEMBERDAYAKAN PEREKONOMIAN DAERAH BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN YANG BERORIENTASI PADA PENGEMBANGAN SEKTOR JASA

BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN
pertumbuhan pertumbuhan - - -
ekonomi investasi
2 Meningkatnya 1. Menggalakkan kebijakan JANGKA PENDEK Meningkatnya kesempatan dan

Daya saing pembangunan yang Pengembangan perlindungan hak tenaga kerja
industri mendukung kegiatan kebijakan ekonomi
produktif, penciptaan industri dan
lapangan kerja layak, meningkatkan teknologi
kewirausahaan, kreativitas inovasi industri
dan inovasi, dan mendorong
formalisasi dan pertumbuhan JANGKA MENENGAH
usaha mikro, kecil, dan Perencanaan
menengah, termasuk melalui pembangunan ekonomi
akses terhadap jasa keuangan; dan peningkatan
kesempatan kerja serta
2. Pada tahun 2030, mencapai
kemampuan teknologi
pekerjaan tetap dan produktif
industri
dan pekerjaan yang layak bagi
semua perempuan dan laki-
JANGKA PANJANG
laki, termasuk bagi pemuda
Peningkatan kualitas
dan penyandang difabilitas,
dan produktivitas
dan upah yang sama untuk
tenaga kerja dan Iptek
pekerjaan yang sama nilainya;
sistem produksi
3. Melindungi hak-hak tenaga
kerja dan mempromosikan
lingkungan kerja yang aman

dan terjamin bagi semua
pekerja, termasuk pekerja
migran, khususnya pekerja
migran perempuan, dan
mereka yang bekerja dalam
4. Memperkuat kapasitas
lembaga keuangan domestik
untuk mendorong dan
memperluas akses terhadap
perbankan, asuransi dan jasa
keuangan bagi semua;
5. Mengembangkan Meningkatkan industri ramah lingkungan

infrastruktur yang berkualitas, melalui peningkatan kualitas infrastruktur
andal, berkelanjutan dan pendukung industri dan kebijakan yang
tangguh, termasuk mendukung daya saing industri
infrastruktur regional dan
lintas batas, untuk
mendukung pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan
manusia, dengan fokus pada
akses yang terjangkau dan
merata bagi semua;
6. Mempromosikan
industrialisasi inklusif dan
berkelanjutan, dan pada tahun

2030, secara signifikan
meningkatkan proporsi
industri dalam lapangan kerja
dan produk domestik bruto,
sejalan dengan kondisi
nasional, dan meningkatkan
dua kali lipat proporsinya di
negara kurang berkembang;
7. Meningkatkan akses
industri dan perusahaan skala
kecil, khususnya di negara
berkembang, terhadap jasa
keuangan, termasuk kredit
terjangkau, dan
mengintegrasikan ke dalam
rantai nilai dan pasar;
8. Pada tahun 2030,

meningkatkan infrastruktur
dan retrofit industri agar
dapat berkelanjutan, dengan
peningkatan efisiensi
penggunaan sumberdaya dan
adopsi yang lebih baik dari
teknologi dan proses industri
bersih dan ramah lingkungan,
yang dilaksanakan semua
negara sesuai kemampuan
masing-masing.
9. Mendorong perusahaan,
terutama perusahaan besar
dan transnasional, untuk
mengadopsi praktek-praktek
berkelanjutan dan
mengintegrasikan informasi
keberlanjutan dalam siklus
pelaporan mereka.
3 Meningkatnya 1. Menggalakkan kebijakan JANGKA PENDEK Meningkatnya kesempatan dan

Daya saing pembangunan yang Pengembangan perlindungan hak tenaga kerja
Perdagangan mendukung kegiatan kebijakan ekonomi
produktif, penciptaan industri dan
lapangan kerja layak, meningkatkan teknologi
kewirausahaan, kreativitas inovasi industri
dan inovasi, dan mendorong
formalisasi dan pertumbuhan JANGKA MENENGAH
usaha mikro, kecil, dan Perencanaan
menengah, termasuk melalui pembangunan ekonomi
akses terhadap jasa keuangan; dan peningkatan
kesempatan kerja serta
2. Pada tahun 2030, mencapai
kemampuan teknologi
pekerjaan tetap dan produktif
industri
dan pekerjaan yang layak bagi
semua perempuan dan laki-
JANGKA PANJANG
laki, termasuk bagi pemuda
Peningkatan kualitas
dan penyandang difabilitas,

dan upah yang sama untuk dan produktivitas
pekerjaan yang sama nilainya; tenaga kerja dan Iptek
sistem produksi
3. Melindungi hak-hak tenaga
kerja dan mempromosikan
lingkungan kerja yang aman
dan terjamin bagi semua
pekerja, termasuk pekerja
migran, khususnya pekerja
migran perempuan, dan
mereka yang bekerja dalam
4. Memperkuat kapasitas
lembaga keuangan domestik
untuk mendorong dan
memperluas akses terhadap
keuangan bagi semua;
5.Mengembangkan
infrastruktur yang berkualitas,
andal, berkelanjutan dan
tangguh, termasuk
infrastruktur regional dan
lintas batas, untuk
mendukung pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan
manusia, dengan fokus pada

akses yang terjangkau dan
merata bagi semua;
6. Meningkatkan akses
industri dan perusahaan skala
kecil, khususnya di negara
berkembang, terhadap jasa
keuangan, termasuk kredit
terjangkau, dan
mengintegrasikan ke dalam
rantai nilai dan pasar;
7. Mendorong perusahaan,
terutama perusahaan besar
dan transnasional, untuk
mengadopsi praktek-praktek
berkelanjutan dan
mengintegrasikan informasi
keberlanjutan dalam siklus
pelaporan mereka.
4 Meningkatnya
- - -
ekspor
2 Meningkatkan 1 Meningkatnya - - -
pemerataan Daya Beli dan
pendapatan Kesejahteraan
Masyarakat
Berpendapatan

rendah
2 Meningkatnya Meningkatkan investasi, JANGKA PENDEK Menyusun kebijakan pembangunan yang

Kapabilitas sektor termasuk melalui kerjasama a. Pengembangan mendorong peningkatan daya saing
pertanian internasional yang kuat, dalam informasi, monitoring, industri dan perdaganagan serta upaya
infrastruktur perdesaan, dan analisis mengenai peningkatan investasi melalui kerjasama
layanan kajian dan perluasan daerah rawan pangan, internasional, termasuk dalam
pertanian, pengembangan produk pangan, pola peningkatan kapasitas pertanian
teknologi dan bank gen untuk konsumsi dan suplai
tanaman dan ternak, untuk pangan, kebutuhan
meningkatkan kapasitas pangan, serta
produktif pertanian di negara ketahanan pangan.
berkembang, khususnya b. Pengembangan
negara kurang berkembang. teknologi dan inovasi
tanaman pangan
melalui lembaga
pemberdayaan
masyarakat
c. Peningkatan mutu
dan keamanan pangan
JANGKA MENENGAH
a. Penyediaan fasilitas
pemasok pangan secara
mandiri
b. Kerjasama
pemenuhan kebutuhan
pangan dengan daerah

pemasok
c. Penguatan kontrol
dan partisipasi
masyarakat dalam
rantai pasok pangan
JANGKA PANJANG
Memenuhi kebutuhan
pangan baik secara
mandiri maupun
dengan mengadakan
kerjasama dengan
daerah lain
3 Meningkatnya Memperkuat kapasitas Peningkatan mutu Memperluas daya jangkau koperasi dan
Kualitas lembaga keuangan domestik koperasi berkelanjutan akses lembaga pengelolaan keuangan
Kelembagaan untuk mendorong dan bagi industri kecil dan perusahaan kecil
Koperasi memperluas akses terhadap
keuangan bagi semua.
4 Berkurangnya
Ketimpangan - - -
antar wilayah
3 Mengentaskan 1 Menurunnya Mengadopsi kebijakan, JANGKA PENDEK Meningkatnya kesempatan dan

kemiskinan angka terutama kebijakan fiskal, a. Peningkatan perlindungan hak tenaga kerja

pengangguran upah dan perlindungan sosial, kompetensi tenaga Memperluas lapangan pekerjan pada
serta secara progresif kerja dan kelembagaan umumnya khususnya di bidang pariwisata
mencapai kesetaraan yang b. Peningkatan
lebih besar. keterampilan usaha,
manajemen, dan sarana
prasaran pendukung
bagi keluarga miskin
JANGKA MENENGAH
a. Pemberdayaan dan
peningkatan layanan
bagi masyarakat miskin,
komunitas adat
terpencil, penyandang
masalah kesejahteraan
sosial
b. Peningkatan
kesempatan kerja
JANGKA PANJANG
Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
dan kesempatan kerja,
khususnya bagi
masyarakat msikin
kualitas konsumsi
penduduk
3 Meningkatnya
kualitas
penanganan
- - -
permasalahan
kesejahteraan
sosial
MISI 4 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MENINGKATKAN KUALITAS DERAJAT KEHIDUPAN
MASYARAKAT YANG BERKEADILAN
1 Meningkatkan 1 Meningkatnya Menyediakan akses terhadap Peningkatan sistem Membangun infrastuktur dan sarana
tingkat kelancaran sistem transportasi yang transportasi prasarana yang berkualitas dan ramah
keselamatan pengguna jalan aman, terjangkau, mudah berwawasan lingkungan yang menjamin tidak
dan diakses dan berkelanjutan berkelanjutan dan terganggunya jasa ekosistem penyedia
kenyamanan untuk semua, meningkatkan teknologi inovasi pangan dan pengaturan tata air dan
transportasi keselamatan lalu lintas, transportasi banjir
terutama dengan memperluas
jangkauan transportasi umum,
dengan memberi perhatian
khusus pada kebutuhan
mereka yang berada dalam
situasi rentan, perempuan,
anak, penyandang disabilitas
dan orang tua.
2 Meningkatnya Target 11.2 Peningkatan akses Membangun infrastuktur dan sarana

kenyamanan pelayanan jasa prasarana yang berkualitas dan ramah
transportasi dan lingkungan yang menjamin tidak

pengguna jalan pengembangan terganggunya jasa ekosistem penyedia
pengelolaan jasa pangan dan pengaturan tata air dan
transportasi banjir
Menyediakan akses terhadap sistem

transportasi yang aman, terjangkau,
mudah diakses dan berkelanjutan untuk
semua, meningkatkan keselamatan lalu
lintas, terutama dengan memperluas
jangkauan transportasi umum, dengan
memberi perhatian khusus pada
kebutuhan mereka yang berada dalam
situasi rentan, perempuan, anak,
penyandang disabilitas dan orang tua
2 Meningkatkan Target 11.b JANGKA PENDEK Meningkatkan secara substansial jumlah

kualitas a. Pembangunan sarana permukiman yang mengadopsi dan
permukiman dan prasarana evakuasi mengimplementasi kebijakan dan
penduduk dari ancaman perencanaan yang terintegrasi tentang
bencana alam penyertaan, efisiensi sumber daya,
b.Pengembangan mitigasi dan adaptasi terhadap
layanan tanggap perubahan iklim, ketahanan terhadap
bencana terutama bagi bencana, serta mengembangkan dan
penyandang cacat dan mengimplementasikan penanganan
trauma holistik risiko bencana di semua lini
c. Penyebarluasan
informasi potensi
bencana alam untuk
seluruh lapisan
masyarakat
JANGKA MENENGAH
a. Pelayanan dan
rehabilitasi
kesejahteraan sosial
b. Pencegahan dini dan
penanggulangan korban
bencana alam
c. Perencanaan
pembangunan daerah
rawan bencana
JANGKA PANJANG
a. Meningkatkan
ketahanan masyarakat
rentan dengan
infrastruktur penunjang
b. Meningkatkan
ketahanan masyarakat
terhadap bencana
dengan upaya
pencegahan dini dan
penanggulangan
bencana alam
pelayanan
pengelolaan
persampahan
2 Meningkatnya Target 6.3, Memasukan JANGKA PENDEK Meningkatkan kualitas air dengan
pelayanan air tentang Sanitasi Lingkungan Membangun prasarana mengurangi polusi, mengurangi
limbah domestik (6.2), Instalasi Pengolahan dan sarana dasar pembuangan sampah dan limbah
Lumpur Tinja (IPLT) pemukiman serta langsung ke sungai, dan meminimalkan
menyelenggarakan pelepasan material dan bahan kimia
penyuluhan dan berbahaya, mengurangi setengah
pengawasan kualitas proporsi air limbah yang tidak diolah, dan
lingkungan sehat secara signifikan meningkatkan daur
perumahan ulang, serta penggunaan kembali barang
daur ulang yang aman secara global
JANGKA MENENGAH
Mengupayakan
melalui program
lingkungan sehat dan
pemberdayaan
komunitas perumahan
JANGKA PANJANG
Meningkatkan layanan
terhadap sanitasi dan
kebersihan yang
memadai dan merata
bagi semua
pelayanan

drainase
permukiman
4 Meningkatnya Target 6.1 , memasukan JANGKA PENDEK Mendorong penggunaan air permukaan
pelayanan air Target 6.4 Meningkatkan distribusi untuk menyediakan air bersih melalui
bersih penyediaan air baku, teknologi pengolahan air dan
melakukan koordinasi meningkatkan peranan masyarakat dalam
terkait perencanaan air pembuatan sumur resapan dan
minum, drainase, dan pemanenan air hujan di wilayah
sanitasi perkotaan, permukiman
serta meningkatkan
Meningkatkan akses universal yang
partisipasi masyarakat
merata terhadap air bersih bagi semua
dalam pengelolaaan air
dan efisiensi penggunaan air di semua
sektor serta menjamin pasokan air bersih
JANGKA MENENGAH
yang berkelanjutan
Mengembangkan
wilayah strategis dan Menjamin akses bagi semua terhadap
cepat tumbuh serta perumahan yang layak,sehat, aman,
menyediakan fasilitas terjangkau, dan memiliki pelayanan dasar
pengolahan air baku sebagai pemukiman, termasuk dalam
untuk mendukung menata kawasan kumuh
kinerja pengelolaan air
minum dan air limbah
JANGKA PANJANG
Merencanakan dan
membuat sistem
pengelolaan air terpadu

dan penggunaannya
yang efisien untuk
5 Mengurangi luas Target 11.1 kebutuhan kebijakan
Penetapan domestik, Melindungi orang-orang yang rentan
kawasan kumuh dan strategi terhadap situasi bencana dan perubahan
penyelenggaraan iklim termasuk orang miskin
keserasian kawasan dan
lingkungan hunian
berimbang
3 Meningkatkan 1 Meningkatnya Target 13.1, 13.3 JANGKA PENDEK Meningkatkan kapasitas manusia melalui
ketahanan Kesiapsiagaan a. Pembangunan sarana peningkatan kualitas pengajar,
bencana tanggap bencana dan prasarana evakuasi peningkatan kemampuan literasi
penduduk dari ancaman masyarakat, peningkatan akses
bencana alam pendidikan yang inklusif dari pendidikan
b.Pengembangan pra-sekolah hingga perguruan tinggi,
layanan tanggap serta tersosialiasinya arahan mengenai
bencana terutama bagi pentingnya pendidikan, penumbuhan
penyandang cacat dan kesadaran, terkait mitigasi, adaptasi,
trauma pengurangan dampak, dan peringatan
c. Penyebarluasan dini perubahan iklim
informasi potensi
Melakukan tindakan cepat dan signifikan
bencana alam untuk
untuk mengurangi degradasi habitat
seluruh lapisan
alami, menghentikan kehilangan
masyarakat
keanekaragaman hayati, dan melindungi
dan mencegah lenyapnya spesies yang
JANGKA MENENGAH
terancam punah melalui perlindungan,

peningkatan dan pengelolaan kualitas
RTH yang aman, inklusif dan mudah
dijangkau bagi semua terutama untuk
perempuan dan anak, manula dan
penyandang disabilitas
Melindungi dan merestorasi ekosistem

terkait perlindungan jasa ekosistem
penyedia sumber daya air dan
pengaturan tata air dan banjir
Meningkatkan secara substansial jumlah

a. Pelayanan dan kota dan permukiman yang mengadopsi
rehabilitasi dan mengimplementasi kebijakan dan
kesejahteraan sosial perencanaan yang terintegrasi tentang
b. Pencegahan dini dan penyertaan, efisiensi sumber daya,
penanggulangan korban mitigasi dan adaptasi terhadap
bencana alam perubahan iklim, ketahanan terhadap
c. Perencanaan bencana, serta mengembangkan dan
pembangunan daerah mengimplementasikan penanganan
rawan bencana holistik risiko bencana di semua lini
JANGKA PANJANG
2 Mengurangi - a. Meningkatkan
- -
resiko banjir
4 Meningkatkan 1 Terwujudnya -
pembangunan perlindungan dan - -
yang pengelolaan

berkelanjutan
kualitas udara
2 Terwujudnya Target 12.4 JANGKA PENDEK Melakukan tindakan cepat dan signifikan
perlindungan dan a. Pembangunan, untuk mengurangi degradasi habitat
pengelolaan rehabilitasi, dan alami, menghentikan kehilangan
kualitas air pemeliharaan prasarana keanekaragaman hayati, dan melindungi
pengambilan dan dan mencegah lenyapnya spesies yang
saluran pembawa terancam punah melalui perlindungan,
b. Penyediaan dan peningkatan dan pengelolaan kualitas
perbaikan sarana dan RTH yang aman, inklusif dan mudah
prasarana layanan air dijangkau bagi semua terutama untuk
minum bagi seluruh lini perempuan dan anak, manula dan
masyarakat penyandang disabilitas.
c. Penetapan kebijakan
Mengurangi dampak lingkungan
dan strategi
perkotaan per kapita yang merugikan,
penyelenggaraan
termasuk dengan memberi perhatian
keserasian kawasan dan
khusus pada kualitas udara, termasuk
lingkungan hunian
penanganan sampah kota
berimbang
Meningkatkan kualitas air dengan
JANGKA MENENGAH mengurangi polusi, mengurangi
a. Rehabilitasi serta pembuangan sampah dan limbah
peningkatan sarana dan langsung ke sungai, dan meminimalkan
prasarana penyedia air pelepasan material dan bahan kimia
minum, drainase, dan berbahaya, mengurangi setengah
sanitasi yang proporsi air limbah yang tidak diolah, dan
berwawasan secara signifikan meningkatkan daur
lingkungan, peningkatan ulang, serta penggunaan kembali barang

daur ulang yang aman secara global
fasilitasi pembinaan
teknik pengelolaan air.
b. Pengembangan
wilayah strategis dan
cepat tumbuh yang
telah ditetapkan dalam
rencana jangka panjang
Pengembangan layanan
air baku dan air minum
serta lingkungan sehat
3 Terwujudnya Target 11.7 perumahanarahan atau
Pemberian Melakukan tindakan cepat dan signifikan
perlindungan dan rambu-rambu mengenai untuk mengurangi degradasi habitat
pengelolaan dampak risiko alami, menghentikan kehilangan
kualitas ruang ingkungan hidup dan keanekaragaman hayati, dan melindungi
terbuka hijau meningkatkan fungsi dan mencegah lenyapnya spesies yang
ekosistem terancam punah melalui perlindungan,
peningkatan dan pengelolaan kualitas
RTH yang aman, inklusif dan mudah
dijangkau bagi semua terutama untuk
perempuan dan anak, manula dan
penyandang disabilitas
Mengurangi dampak lingkungan

perkotaan per kapita yang merugikan,
termasuk dengan memberi perhatian
khusus pada kualitas udara, termasuk
penanganan sampah kota
4 Terwujudnya
pembangunan
yang sesuai - - -
dengan Rencana
Tata Ruang

Tindak Lanjut Penyempurnaan Kebijakan, Rencana, Program dalam RPJMD Kota Cimahi
Rekomendasi penyempurnaan Kebijakan, Rencana, Program telah dilakukan dalam Rancangan

RPJMD Kota Cimahi, melalui:
 Penyempurnaan KRP pada RPJMD dilakukan untuk setiap pilar dengan penguatan
muatan dari beberapa sasaran.
 Penguatan muatan ini dilakukan dengan memastikan bahwa pelaksanaan program dan
kegiatannya harus memperhatikan rekomendasi atau beberapa hal penting yang telah
diusulkan.
Rekomendasi KLHS telah menjadi menjadi bahan pertimbangan bagi Walikota dan seluruh
perangkat Daerah dalam penyusunan RPJMD. Rekomendasi telah menjadi bagian yang
terintegrasi dalam dokumen RPJMD sebagai perbaikan terhadap rancangan draft RPJMD.
Secara khusus tindak lanjut dalam pelaksanaan rekomendasi yang sudah dirumuskan adalah
sebagai berikut:
1. Revisi dan/atau penyempurnaan KRP dalam RPJMD berdasarkan rekomendasi KLHS yang
dirumuskan oleh BAPPEDA dan SKPD terkait. Hal ini diantaranya dapat dilakukan dengan
memastikan program dan indikator kinerja dalam pencapaian sasaran RPJMD memuat
rekomendasi KLHS.
2. Penjabaran RPJMD kedalam RKPD dan Renja SKPD dengan berpedoman pada rekomendasi KLHS
yang dirumuskan oleh masing-masing SKPD terkait. Hal diantaranya dapat dilakukan dengan
memastikan program, kegiatan dan indikator kinerja dalam RKPD dan Renja SKPD memuat
rekomendasi KLHS.
Penutup
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi Tahun 2017-2022 telah dilakukan melalui mekanisme
yang dipersyaratkan berdasarkan pada Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
69 Tahun 2017 dan Perturan Pemerintah No. 46 tahun 2016. Proses pelaksanaan KLHS sudah
dilakukan oleh Pokja KLHS dan Tim Penyusun RPJMD Kota, mulai dari persiapan hingga proses
integrasi dan penjaminan mutu. Dokumen KLHS telah disusun sabagai laporan pelaksanaan
proses kajian lingkungan hidup strategis.


Ringkasan Eksekutif Cimahi 20180412

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ringkasan Eksekutif Cimahi 20180412

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1

Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 2

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan kesepakatan pembangunan baru

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1

Perumusan Isu Strategis

Perumusan Alternatif Penyempurnaan KRP

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 2

TUJUAN SASARAN GAP ATAU KEKURANGAN

2. Menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan

2 Meningkatnya a. Meningkatkan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta kapasitas

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3

b. Meningkatkan secara signifikan jumlah pemuda dan orang dewasa yang

c. Menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu,

d. Menjamin semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan

e. Secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 4

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 5

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 6

c. Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja

d. Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 7

e. Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan

f. Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan pada tahun

g. Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khususnya di

h. Pada tahun 2030, meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar

i. Mendorong perusahaan, terutama perusahaan besar dan transnasional,

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 8

3 Meningkatnya Daya 1. Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif,

3. Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang

4. Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan

5. Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan

6. Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khususnya di negara

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 9

7. Mendorong perusahaan, terutama perusahaan besar dan transnasional, untuk

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 11

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 12

3. Menjamin akses yang sama JANGKA PANJANG

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 14

3. Menjamin bahwa semua

5. Secara signifikan

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 17

3. Mengintegrasikan tindakan antisipasi

1 Meningkatnya Meningkatkan akuntabilitas Meningkatkan kualitas Meningkatkan akuntabilitas kinerja

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 18

Target 12.8 perkembangan ilmu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 20

2 Meningkatnya 1. Menggalakkan kebijakan JANGKA PENDEK Meningkatnya kesempatan dan

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 21

5. Mengembangkan Meningkatkan industri ramah lingkungan

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 22

8. Pada tahun 2030,

3 Meningkatnya 1. Menggalakkan kebijakan JANGKA PENDEK Meningkatnya kesempatan dan

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 24

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 25

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 26

2 Meningkatnya Meningkatkan investasi, JANGKA PENDEK Menyusun kebijakan pembangunan yang

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 27

3 Mengentaskan 1 Menurunnya Mengadopsi kebijakan, JANGKA PENDEK Meningkatnya kesempatan dan

Ringkasan Eksekutif Kajian Lingkungan Hidup Strategis 28