Arahan Kebijakan Edit

1 Arahan Kebijakan
1.1 Kebijakan Pembangunan

RPJM Provinsi
Gid 1611
Sumber Nama Peraturan Nomor Tahun Tahun Tahun

Dokumen Peraturan Peraturan Mulai Berakhir
Qanun Aceh Tentang Rencana
Qanun Aceh
Pembangunan Jangka
No 1 Tahun 2019 2017 2022
Menengah Aceh Tahun 2017-
2019
2022
RPJMN RPJM Provinsi

RPJMD Prov
RPJMD
Isu Strategis (1) Peningkatan sumber Penerimaan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah;
(2) Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik;
(3) Penguatan nilai-nilai ke-Islaman dan budaya ke-Acehan;
(4) Penguatan perdamaian secara berkelanjutan;
(5) Pemenuhan ketahanan dan kemandirian pangan;
(6) Pengembangan pertanian dan perikanan;
(7) Pengembangan industri, perdagangan, koperasi dan UMKM;
(8) Pengembangan pariwisata;
(9) Ketenagakerjaan;
(10) Ketersediaan dan ketahanan energy;
(11) Pemenuhan data yang berkualitas, terpusat dan terintegrasi;
(12). Pengembangan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah;
(13) Pemenuhan perumahan dan permukiman layak huni;
(14) Peningkatan kualitas dan pelayanan pendidikan;
(15). Peningkatan kualitas pemuda dan prestasi olahraga;
(16) Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan;
(17) Pengarusutamaan gender, perlindungan anak dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS);
(18) Penanggulangan kerawanan bencana, pengelolaan sumberdaya alam, dan lingkungan

hidup.
Visi “Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil
dan Melayani”
Misi (1) Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani; (2) Memperkuat
pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan budaya keacehan dalam kehidupan
masyarakat dengan iktikad Ahlussunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab
Syafi’iyah dengan tetap menghormati mazhab yang lain; (3) Menjaga integritas nasionalisme
dan keberlanjutan perdamaian berdasarkan MoU Helsinki; (4) Membangun masyarakat yang
berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional dan regional; (5) Mewujudkan akses dan
pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi; (6)
Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan; (7) Menyediakan sumber energi listrik yang
bersih dan terbarukan; (8) Membangun dan mengembangkan sentra-sentra produksi, industri
dan industri kreatif yang kompetitif; (9) Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip
evidence based planning yang efektif, efisien dan berkelanjutan; (10) Pembangunan dan
peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Arahan Kawasan Perkotaan termasuk Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi: (1) Kawasan
Pengembangan Ekonomi Khusus (KEK); (2) Kawasan Industri; dan (3) Kawasan Strategis Pariwisata serta
Kawasan Perkotaan penyedian energy, terutama energi baru terbaharukan (Geothermal, PLTA dan PLTMH) dan
potensi daerah lainnya yang memungkinkan untuk melakukan kerjasama.
Arahan Pengembangan kawasan transmigrasi: pada 5 kawasan yaitu (1) Kawasan Panton Limeng-
Pengembangan Kumba yang meliputi Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya; (2) Kawasan Krueng Jamboe Aye yang
Kawasan Perdesaan meliputi Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Utara; (3)
Kawasan Gempang-Pamee-Sungai Mas, yang meliputi Kabupaten Pidie, Aceh Tengah dan
Aceh Barat; (4) Kawasan Seulimum-Muara Tiga, yang meliputi Kabupaten Aceh Besar dan
Kabupaten Pidie; dan (5) Kawasan Sigulai-Latiung di Kabupaten Simeulue.
Arahan Arah Kebijakan Penanggulangan Daerah Bencana: yaitu melalui strategi Pengelolaan
Penanggulangan sumberdaya alam, dan lingkungan hidup (Aceh Green) diterapkan melalui strategi mitigasi dan
Daerah Bencana manajemen risiko bencana. Dalam hal ini, indeks kualitas lingkungan hidup diharapkan dapat
meningkat. Untuk itu, pengendalian lingkungan hidup dan pengelolaan sumberdaya alam
berkelanjutan yang didukung partisipasi masyarakat dalam pengelolaan perhutanan sosial dapat
menurunkan dampak risiko bencana. Demikian juga upaya mitigasi penyesuaian pola tanam
melalui penerapan KATAM yang menyesuaikan dengan perubahan iklim dapat menurunkan
risiko gagal panen komoditas pertanian.
Arah Kebijakan Arah Kebijakan dan Strategi: yaitu, Peningkatan infrastruktur dasar kawasan, permukiman
Dan Strategi meliputi sarana air bersih, persampahan, drainase lingkungan, jalan lingkungan, gedung
Infrastruktur Air strategis provinsi dan penanganan kawasan kumuh.
Minum
Infrastruktur strategis provinsi dan penanganan kawasan kumuh.
Drainase
Infrastruktur strategis provinsi dan penanganan kawasan kumuh.
Persampahan
Infrastruktur Air strategis provinsi dan penanganan kawasan kumuh.
Limbah
Arah Kebijakan Arah Kebijakan dan Strategi: yaitu (1) Meningkatkan partisipasi sekolah pada anak usia
Dan Strategi sekolah menengah; (2) Meningkatkan kualitas tenaga pendidik; (3) Mendistribusikan tenaga
Infrastruktur pendidik sesuai dengan kebutuhan; dan (4) Meningkatkan pelatihan bagi tenaga pendidik; (4)
Pendidikan Penyediaan fasilitas pendidikan dan pemberian keterampilan bagi peserta didik di dayah-dayah;
Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Kabupaten ACEH SINGKIL

Arahan (1) Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Sabang, Kawasan Strategis Nasional
Pengembangan (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang; (2) Kawasan Banda Aceh
Daerah Tertinggal Darussalam; (3) Kawasan Ekosistem Leuser; (4) Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Aceh
Dan Perbatasan dan Provinsi Sumatera Utara); (5) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); (6) Kawasan Industri; dan
(7) Kawasan Strategis Pariwisata.
RPJMN
Gid 896
Sumber Dokumen Nama Peraturan Nomor Tahun Tahun Tahun

Peraturan Peraturan Mulai Berakhir
Rancangan Teknokratis
2019 2019 2024
RPJM Nasional 2019-2024
RPJMN RPJMN
RPJMD Prov
RPJMD
Arahan Kebijakan dan Strategi Umum

Pengembangan
Kawasan Perkotaan 1. Peningkatan peran dan efisiensi pelayanan kota kecil-menengah untuk meningkatkan
sinergi pembangunan perkotaan dan pedesaan; Infrastruktur Perkotaan
Sistem Angkutan Umum Masal Perkotaan
Arah kebijakan dan strategi dalam rangka pengembangan sistem angkutan umum masal
perkotaan, adalah:
1. Mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan rencana mobilitas perkotaan

berkelanjutan sebagai bagian dari insentif dalam skema dukungan pemerintah pada 6
kota metropolitan;
2. Urban mobility plan untuk kota kota besar dan sedang melalui program
pengembangan kapasitas pemda;
3. Penerapan skema-skema insentif untuk kota kota sedang dan kecil (buy the service);
dan
4. Pengembangan mekanisme dukungan pemerintah pusat untuk penyediaan angkutan
umum masal perkotaan berbasis transit (skema KPBU);
5. Pengembangan angkutan massal perkotaan berbasis rel yang aman, terjangkau,
mudah diakses dan berkelanjutan; dan
6. Pengembangan Transit Oriented Development (TOD).
Infrastruktur Jalan Perkotaan
Arah kebijakan dan strategi dalam rangka pengembangan infrastruktur jalan perkotaan,
adalah:
1. Penyediaan infrastruktur jalan yang terintegrasi dengan aspek tata guna lahan, melalui
pembangunan jaringan jalan mendukung pusat kegiatan ekonomi dan kawasan
perumahan; pembangunan jalan lingkar kota untuk jalur logistik; serta peningkatan
kapasitas jalan dan penataan sistem drainase jalan perkotaan;
2. Mengurangi bottleneck pada persimpangan dan perlintasan sebidang, melalui
pembangunan flyover/underpass untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan
mengurangi gangguan samping pada koridor jalan arteri perkotaan.
Energi dan Listrik Berkelanjutan untuk Perkotaan
Arah kebijakan dan strategi dalam rangka pemenuhan energi dan listrik berkelanjutan untuk
perkotaan adalah:
1. Pengembangan pembangkit berbasis EBT, melalui pengembangan dan pemanfaatan
PLTSa untuk pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk
samping listrik, dan pengembangan waste to energy; dan
2. Penyediaan pendanaan dan insentif untuk menurunkan biaya modal bagi pemanfaatan
energi baru dan terbarukan (EBT).
Arahan Kegiatan Prioritas (KP) Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, dan
Pengembangan Pedesaan
Kawasan Perdesaan 1. Peningkatan status pembangunan desa menjadi berkembang dan mandiri (desa)
2. Penurunan angka kemiskinan desa (%)
3. Penetapan batas administrasi desa/kelurahan
4. Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola di kecamatan lokasi prioritas perbatasan negara
(lokasi)
5. Pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) termasuk ekonomi kawasan
sekitarnya (lokasi)
6. Daerah tertinggal yang terentaskan termasuk daerah tertinggal dengan karakteristik
wilayah tertentu (Kabupaten)
7. Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal (persentase)
8. Rata-rata IPM di daerah tertinggal
9. Pengembangan Kawasan Perdesaan sebagai Kawasan Strategis Kabupaten
10. Kawasan transmigrasi yang dibangun permukimannya dan dikembangkan pusat
pertumbuhannya (kawasan)
Arahan 1. Penanggulangan Bencana, yang dilaksanakan dengan: (a) Penguatan Data, Informasi,
Penanggulangan dan Literasi Bencana; (b) Penguatan Sistem, Regulasi dan Tata Kelola Bencana; (c)
Daerah Bencana Peningkatan Sarana Prasarana Kebencanaan; (d) Integrasi Kerjasama Kebijakan dan
Penataan Ruang berbasis Risiko Bencana; (e) Penguatan Penanganan Darurat
Bencana; (f) Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah terdampak bencana;
dan (g) Penguatan sistem mitigasi multi ancaman bencana terpadu.
2. Peningkatan Ketahanan Iklim, yang dilaksanakan dengan implementasi Rencana
Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RANAPI) pada sektor-sektor prioritas, melalui:
(a) Peningkatan ketahanan iklim sektor kelautan dan pesisir; (b) Peningkatan
ketahanan iklim sektor air; (c) Peningkatan ketahanan iklim sektor pertanian melalui
pemanfaatan data dan informasi geospasial; serta (d) Peningkatan ketahanan iklim
sektor kesehatan.
Arah Kebijakan dan Strategi

Peningkatan ketahanan masyarakat dan wilayah terhadap risiko kebencanaan, dilakukan
melalui:
 membangun budaya kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana;

 meningkatkan kapasitas masyarakat untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana;
 pemerataan pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan memperhatikan kondisi
kebencanaan;
 mitigasi kerugian ekonomi dan perlindungan keuangan akibat penanggulangan
bencana;
 melakukan upaya preventif bencana dengan mempertimbangkan karakteristik
kebencanaan secara lebih luas, tidak hanya bencana
alam konvensional, namun juga bencana non-alam (man-made disaster) dan bencana
kegagalan teknologi;
 kebijakan pembangunan kewilayahan yang menyesuaikan dengan karakterikstik
wilayah dan risiko bencana di masing-masing wilayah;
 pembangunan infrastruktur harus memperhatikan RTRW dan kerentanan wilayah
terhadap bahaya bencana;
 pembangunan infrastruktur yang tangguh;
 relokasi, rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan hunian di daerah rawan bencana;
 membangun ketahanan terhadap ancaman bencana, kemandirian dalam penanganan.
Pengembangan KI/KEK Arun Lhokseumawe,

Kawasan Strategis Destinasi Potensial Sabang/KPBPB Sabang,
TN/KSPN Gunung Leuseur,
serta taman wisata perairan lainnya maupun kawasan lainnya yang telah ditetapkan;
pengembangan PKSN Sabang termasuk ekonomi kawasan sekitarnya;
Arahan Kegiatan Prioritas (KP) Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, dan
Pengembangan Pedesaan
Daerah Tertinggal
Dan Perbatasan 1. Peningkatan status pembangunan desa menjadi berkembang dan mandiri (desa);
2. Penurunan angka kemiskinan desa (%);
3. Penetapan batas administrasi desa/kelurahan;
4. Peningkatan kesejahteraan dan tata kelola di kecamatan lokasi prioritas perbatasan
negara (lokasi);
5. Pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) termasuk ekonomi
kawasan sekitarnya (lokasi);
6. Daerah tertinggal yang terentaskan termasuk daerah tertinggal dengan karakteristik
wilayah tertentu (kabupaten);
7. Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal (persentase);
8. Rata-rata IPM di daerah tertinggal;
9. Pengembangan Kawasan Perdesaan sebagai Kawasan Strategis Kabupaten;
10. Kawasan transmigrasi yang dibangun permukimannya dan dikembangkan pusat
pertumbuhannya (kawasan).
Tema Memantapkan perannya dalam perekonomian nasional sebagai sentra produksi komoditas
Pengembangan dan industri pengolahan berbasis sumber daya alam serta sebagai salah satu lumbung pangan
Wilayah nasional
RPJM Kabupaten/Kota
Gid 3583

QANUN ACEH SINGKIL NO 2 TAHUN
2021 TENTANG PERUBAHAN QANUN
ACEH SINGKIL NOMOR 3 TAHUN
2017 TENTANG RENCANA 2 2021 2017 2022
PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH KABUPATEN ACEH
SINGKIL 2017-2022
RPJMN RPJM Kabupaten/Kota

RPJMD Prov
RPJMD
Isu Strategis 1. Meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Aceh Singkil berdasarkan potensi daerah
baik dibidang industri perkebunan, pertanian dan pariwisata bahari sehingga bisa
mengurangi kemiskinan dan meningkatkan angkatan kerja.
2. Meningkatkan potensi sumber daya manusia, baik di pemerintahan maupun di
masyarakat.
3. Meningkatkan penerimaan potensi asli daerah dari segala bidang.
4. Menghidupkan sektor ekonomi mikro di lingkungan masyarakat Kabupaten Aceh
Singkil.
5. Menanggulangi dan melakukan pencegahan terhadap bencana banjir yang sering
terjadi di Kabupaten Aceh Singkil.
6. Mengantisipasi konflik antar suku dan agama di Kabupaten Aceh Singkil.
7. Memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan menggunakan dan menerapkan sistem
teknologi informasi guna mengikuti perkembangan zaman dan persaingan antar daerah,
nasional maupun global.
Visi CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

Misi 1. Perbaikan tata kelola pemerintahan;
2. Menciptakan pendidikan berkualitas yang islami berbasis kearifan lokal;
3. Menciptakan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan rujukan yang responsif, cepat dan
berkualitas merata diseluruh wilayah;
4. Menciptakan ketahanan ekonomi berbasis kemandirian dan kerakyatan;
5. Optimalisasi potensi sumber daya lokal untuk peningkatan kesejahteraan rakyat;
6. Menciptakan iklim investasi yang cepat dan kondusif, memiliki kepastian hukum;
7. Menciptakan penyelesaian yang responsif terhadap permasalahan sosial dan kemasyarakatan.
Arahan Kawasan Perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
Pengembangan susunan fungsi kawasan sebagai tempat Permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi
Kawasan pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Perkotaan Pengembangan perkotaan di Kabupaten Aceh Singkil diarahkan pada fungsi kota pemerintahan,
perdagangan/jasa, industri, pariwisata, koleksi dan distribusi regional dan lokal serta kota-kota
kecamatan yang berskala pelayanan lokal
Arahan Permukiman perkampungan diarahkan di kampung-kampung yang tidak termasuk ke dalam

Pengembangan kawasan ibukota kecamatan.
Kawasan Pengembangan infrastruktur dasar permukiman di perkampungan di arahkan pada kampung
Perdesaan tertinggal, kampung terpencil, permukiman kumuh nelayan, kampung di kawasan rawan bencana
serta di kampung perbatasan. Penataan kawasan permukiman perkampungan dilakukan dengan
prinsip konservasi dan pengelolaan bencana. Sumber energi bagi perdesaan diarahkan pada
pengembangan Kampung Mandiri Energi terutama untuk perkampungan yang tidak memiki
sumber energi.
Arahan Sebagai daerah yang dilalui oleh patahan aktif maka wilayah Kabupaten Aceh Singkil termasuk
Penanggulangan dalam daerah dengan resiko bencana yang tinggi sebagai akibat dari proses geologis, terutama
Daerah Bencana pada bagian selatan yang merupakan daerah pesisir pantai.
Penanganan bencana alam yang dilaksanakan adalah tanggap darurat, rekonstruksi dan
rehabilitasi. Kegiatan mitigasi bencana yang bertujuan untuk
mengurangi resiko bencana belum banyak dilakukan.
Pengelolaan bencana mencakup tiga aspek berikut ini:
a. Penanganan bencana tidak lagi difokuskan pada aspek tanggap darurat saja, tetapi lebih pada
keseluruhan manajemen resiko;
b.Perlindungan masyarakat dari ancaman bencana oleh pemerintah merupakan wujud pemenuhan
hak asasi rakyat dan bukan semata-mata kewajiban pemerintah; dan
c. Penanganan bencana bukan lagi menjadi semata-mata tanggungjawab pemerintah tetapi
menjadi urusan bersama (antara pemerintah dengan masyarakat).
Arah Kebijakan 1. Terwujudnya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau
Dan Strategi dengan peningkatan cakupan pelayanan melalui sistem perpipaan yang semula 15,21% pada
Infrastruktur Air tahun 2012, menjadi 68,87% pada tahun 2015 dan selanjutnya meningkat menjadi 100 % akses
Minum penduduk terhadap air minum layak pada tahun 2019.
2. Tercapainya peningkatan efisiensi dan cakupan pelayanan air dengan menekan tingkat
kehilangan air direncanakan hingga pada angka 20% dengan melibatkan peranserta masyarakat
dan dunia usaha.
3. Pembangunan SPAM daerah rawan air dan permukiman kumuh/masyarakat berpenghasilan
rendah dengan upaya pemanfaatan dana pemerintah pusat, CSR dunia swasta, atau lembaga non
pemerintah (NGO).
4. Tercapainya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia jasa pelayanan.
5. Pelibatan peranserta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan air minum perdesaan.
6. Penguatan kelembagaan Pembina teknis pelayanan SPAM.
Arah Kebijakan 1. Optimalisasi sarana dan prasarana drainase perkotaan

Dan Strategi 2. Meningkakan Sosialisasi kepada masyarakat tenang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta
Infrastruktur tidak buang sampah sembarangan
Drainase 3. Pembangunan drainse yang terencana dan terstruktur
4. Meningkatkan anggaran sanitasi terutama sektor drainase lingkungan
5. Menyusun regulasi tentang pengelolaan drainase untuk mengatur masyarakat agar ikut
mengelola dan memelihara drainase
6. Menyusun perencanaan teknis pembangunan drainse
7. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana drainse pemukiman untuk mengurangi
genangan
8. Meningkatkan sosialisasi, kampanye dan advokasi kepada masyarakat dalam memelihara
drainase lingkungan sekitarnya
Arah Kebijakan 1. Mengingkatkan kuantitas sampah yang terangkut ke TPA

Dan Strategi 2. Meningkatkan intensitas pengangkutan sampah
Infrastruktur 3. Meningkatkan sosialisai kepada masyrakat tentang pengeloaan sampah
Persampahan 4. Meningkatkan cakupan layanan persampahan
5. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
6. Penyediaan fasilitas pengelolaan sampah menggunakan sistem 3R
7. Ketersediaan anggaran sanitasi terutama sektor persampahan
8. Pembentukan Lembaga/UPTD yang mengelola persampahan baik regulator maupun operator
9. Pengoperasian TPA secara sanitary land fild
10. Meningkatkan pegetahuan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah
11. Menyusun dokumen perencanaan teknis persampahan dan sistem 3R
12. Meningkatkan infromsai dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan
sampah
13. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan
Arah Kebijakan 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya hidup bersih dan sehat
Dan Strategi 2. Meningkatkan kepemilikan jamban pribadi dengan tangki septik
Infrastruktur Air 3. Meningkatkan sarana dan prasaran pengelolaan air limbah domestic
Limbah 4. Meningkatkan promosi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
5. Pembangunan IPLT yang operasional
6. Meningkatkan anggaran di bidang sanitasi
7. Pembentukan UPTD pengelolaan air limbah domestic
8. Meningkatkan kapasaitas dan SDM pengelola air lmbah domestic
9. Penyusunan qanun tentang pengelolaan air limbah domestic
10. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik
Arah Kebijakan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung,
Dan Strategi penyediaan
Infrastruktur sentra-sentra industri dan kerajinan UMKM.
Pasar
Arah Kebijakan Menyediakan fasilitas pelayanan yang memadai sesuai kriteria yang ditentukan, termasuk ruang
Dan Strategi terbuka hijau, taman, lapangan olah raga.
Infrastruktur
Olahraga
Arah Kebijakan -
Dan Strategi
Infrastruktur
Pendidikan
Arah Kebijakan -
Dan Strategi
Infrastruktur
Bangunan
Lingkungan
Provinsi ACEH
Arahan Pengembangan infrastruktur dasar pada daerah tertinggal dan perbatasana adalah untuk
Pengembangan mendorong kampung tertinggal untuk lebih maju dan menghubungkannya dengan kampung pusat
Daerah Tertinggal pertumbuhan yang ada di sekitarnya. Pengembangan infrastruktur perkampungan dilakukan
Dan Perbatasan antara lain melalui pengembangan jalan poros penghubung antar perkampungan yang menjadi
sentra produksi,
Rencana Program -
Prioritas
Infrastruktur
Permukiman
Date Create 2021-08-30T02:54:50.557Z
Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya

Gid 2220

RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN
23 2020 2020 2024
RAKYAT TAHUN 2020-2024ratik
Renstra Kementerian PUPR Tahun
2020-2024
RPJMN RPJMD Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya

Prov RPJMD
Provinsi ACEH
Rencana Program 1. Program Ketahanan Sumber Daya Air,

Prioritas 2. Program Infrastruktur Konektivitas,
3. Program Perumahan dan Kawasan Permukiman,
4. Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi,
5. Program Dukungan Manajemen,
Tujuan 1. Peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses serta efisiensi pemanfaatan air untuk
memenuhi kebutuhan domestik, peningkatan produktivitas pertanian, pengembangan energi,
industri dan sektor ekonomi unggulan, serta konservasi dan pengurangan risiko/kerentanan
bencana alam.
2. Peningkatan kelancaran konektivitas dan akses jalan yang lebih merata bagi peningkatan
pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan penguatan daya saing.
3. Peningkatan pemenuhan kebutuhan perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak dan
aman menuju terwujudnya smart living, dengan pemanfaatan dan pengelolaan yang partisipatif
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Peningkatan pembinaan SDM untuk pemenuhan kebutuhan SDM Vokasional bidang
konstruksi yang kompeten dan profesional.
5. Peningkatan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur yang efektif, bersih dan terpercaya
yang didukung oleh SDM Aparatur yang berkinerja tinggi.
Sasaran 1. Meningkatnya ketersediaan air melalui infrastruktur Sumber Daya Air, dengan Indikator
Kinerja:
(1) Persentase penyediaan air baku untuk air bersih di wilayah sungai kewenangan Pusat;
(2) Persentase peningkatan perlindungan banjir di Wilayah Sungai (WS) kewenangan Pusat;
(3) Kapasitas tampung per kapita;
(4) Volume layanan air untuk meningkatkan produktivitas irigasi.
2. Meningkatnya konektivitas jaringan jalan nasional, dengan Indikator Kinerja: Waktu tempuh
pada jalan lintas utama pulau (dalam jam per 100 km).
3. Meningkatnya Penyediaan Akses Perumahan dan Infrastruktur Permukiman Yang Layak,
Aman dan Terjangkau, dengan Indikator Kinerja:
(1) Persentase peningkatan pelayanan infrastruktur permukiman yang layak dan aman melalui
pendekatan smart living;
(2) Persentase pemenuhan kebutuhan rumah layak huni;
4. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan SDM Vokasional bidang konstruksi yang kompeten dan
profesional, dengan indikator kinerja:
(1) Tingkat pemenuhan kebutuhan SDM Vokasional bidang konstruksi yang kompeten dan
profesional;
(2) Persentase Lulusan Pendidikan Vokasi yang kompeten dan siap kerja.
5. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Kementerian PUPR dan Tugas Teknis Lainnya dengan
Indikator Kinerja:
(1) Tingkat Kualitas Tata Kelola Kementerian PUPR;
(2) Tingkat Pemenuhan Investasi/Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
yang didukung sistem, kebijakan dan strategi pembiayaan yang efisien dan efektif;
(3) Persentase Kualitas Pengawasan Intern dalam Penyelenggaraan Infrastruktur;
(4) Indeks Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur PUPR;
(5) Tingkat Keselarasan Dukungan Infrastruktur Di Kawasan Strategis;
(6) Tingkat Keandalan Sumber Daya Konstruksi.
Kebijakan Arah kebijakan dan strategi utama pada sektor Cipta Karya difokuskan pada:
1. peningkatan akses air minum layak dan aman,

2. peningkatan akses sanitasi layak dan aman,
3. peningkatan kualitas permukiman
Strategi Arah kebijakan dan strategi utama pada sektor Cipta Karya difokuskan pada:
1. peningkatan akses air minum layak dan aman,

2. peningkatan akses sanitasi layak dan aman,
3. peningkatan kualitas permukiman
Rencana Strategis a. Pendampingan dan penguatan komitmen Pemda dalam menyusun kelengkapan instrumen
Pengembangan perencanaan penyelenggaraan kawasan permukiman sebagai acuan kabupaten/kota
Kawasan b. Pengendalian kegiatan penyelenggaraan kawasan permukiman melalui penerapan standar
teknis bidang permukiman
Permukiman
c. Memberikan bimbingan penyuluhan, bantuan teknis, dan fasilitasi untuk meningkatkan
keterlibatan dan komitmen seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan kawasan permukiman
d. Penyusunan perencanaan pembangunan infrastruktur kawasan permukiman berdasarkan isu
strategis, kebutuhan kawasan, dan keterpaduan penanganan
e. Memperluas peluang sumber pembiayaan lainnya secara proporsional dalam penganggaran
f. Menata kawasan permukiman sesuai dengan rencana tata ruang melalui pengembangan
permukiman yang telah ada
g. Mendukung pengembangan pusat kegiatan baru melalui pembangunan baru kawasan
permukiman
h. Memulihkan daya dukung kawasan yang terdampak bencana melalui pembangunan kembali
i. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan infrastruktur permukiman
Rencana Strategis a. Kemitraan dengan stakeholder terkait (K/L, asosiasi profesi, akademisi, dan badan usaha)
Bina Penataan b. Peningkatan kualitas penyelenggaraan bangunan gedung melalui IMB dan SLF dengan
Bangunan dukungan TA BG, pengkaji teknis, dan SIM BG
c. Peningkatan kualitas bantuan teknis pembangunan dan rehabilitasi BGN
d. Peningkatan bantuan teknis Pengelola Teknis di daerah
e. Pembangunan fisik stimulan bersifat selektif dan terbatas
f. Rekonsiliasi dengan pendekatan WTP (untuk HDNo)
g. Workshop Sistem Informasi Urban Design Guidelines (UDGL)
h. Publikasi RTBL di media
i. Kontrol dan mekanisme reward terhadap implementasi RTBL di Kabupaten/kota yang menjadi
target
j. Pendampingan BGN agar tersertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan ruang hijaunya
k. Peningkatan kapasitas jabatan fungsional Tata Bangunan dan Perumahan untuk menjadi
asesor BGH
l. Pendampingan penyusunan Peraturan Walikota/Bupati BGH di daerah
m. Koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan K/L lain dalam penertiban administrasi
pengelolaan rumah negara
n. Rekonsiliasi penyelesaian masalah terkait pengelolaan rumah negara
o. Pengawasan dan Pengendalian pengelolaan rumah negara
Rencana Strategis a. Meningkatkan cakupan akses air minum melalui jaringan perpipaan yang memenuhi 4K
Pengembangan (Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan) dalam rangka pemenuhan SPM, termasuk
Sistem Penyediaan pada kawasan rawan air dan pulau kecil terluar, melalui penurunan kebocoran (Non Revenue
Water/NRW), pemanfaatan idle capacity, dan pembangunan kapasitas
Air Minum
b. Koordinasi intensif dalam rangka menjamin ketersediaan air baku
c. Menerapkan SPAM regional untuk mengatasi ketidakmerataan air baku
d. Menerapkan konsep bauran air baku domestik dalam mendukung ketahanan air baku
e. Menerapkan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)/Water Safety Plan (WSP) dalam
menjamin pemenuhan kualitas air minum
f. Pemanfaatan inovasi teknologi untuk mendukung peningkatan efisiensi proses, serta
pemenuhan SPM pada kawasan rawan air dan pulau kecil terluar
g. Mendorong percepatan serah terima dan pengelolaan aset SPAM terbangun kepada
Pemerintah Daerah
h. Meningkatkan kapasitas SDM di tingkat pusat dan daerah
i. Memperkuat peran dan fungsi dinas/instansi daerah dalam penyelenggaraan SPAM
j. Memperkuat penyusunan, pengawasan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi NSPK terkait
penyelenggaraan SPAM
k. Memperkuat peran stakeholders termasuk masyarakat dan Badan Usaha
l. Sinkronisasi perencanaan dan kebijakan antar Kementerian/Lembaga
m. Menerapkan prinsip Good Governance untuk penyelenggaraan SPAM
n. Pemanfaatan data dan sistem informasi dalam penyelenggaraan SPAM
o. Meningkatkan kemampuan pengelolaan pendanaan penyelenggara SPAM
p. Mengembangkan alternatif sumber pembiayaan
q. Meningkatkan peran dan komitmen penyelenggara SPAM dalam alokasi pendanaan
Rencana Strategis a. Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana air limbah domestik baik
Pengembangan melalui penyediaan sarana prasarana SPALD setempat maupun terpusat dan persampahan
Penyehatan khususnya pada kabupaten/kota prioritas
b. Fasilitasi Pemerintah Daerah dalam peningkatan utilisasi sarana prasarana terbangun
Lingkungan
c. Fasilitasi penyiapan readiness criteria pada kabupaten/kota prioritas
Permukiman d. Mengembangkan dan penerapan kajian inovasi teknologi
e. Optimalisasi pemanfaatan sistem informasi yang terintegrasi dengan platform database sanitasi
lainnya
f. Penguatan monitoring dan evaluasi implementasi program sanitasi (pengelolaan dan
keberlanjutan)
g. Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan, pengembangan
sistem pengelolaan sanitasi
h. Mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya pengelolaan sanitasi
i. Penyusunan NSPK yang mendukung penyelenggaraan pengelolaan sanitasi
j. Mendorong penguatan regulasi pengelolaan sanitasi di daerah
k. Mendorong dan menjaga komitmen kepala daerah dan pemangku kepentingan lain dalam
pengarusutamaan pembangunan sanitasi di daerah
l. Mendorong pembentukan dan perkuatan institusi pengelola sanitasi di daerah
m. Mendorong pembentukan dan perkuatan kelembagaan pengelola sanitasi di tingkat
masyarakat
n. Mengembangkan dan mengkoordinasikan mekanisme serah terima aset sarana prasarana
terbangun kepada daerah yang lebih efektif
o. Mendorong peningkatan pemulihan biaya (circular economy) dalam pengelolaan sanitasi
p. Sinkronisasi pemrograman pada berbagai sumber pendanaan untuk penyelenggaraan sanitasi
q. Mendorong kerja sama pendanaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam
bidang sanitasi
Visi Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang Andal, Responsif, Inovatif dan
PUPR Profesional dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi dan
Misi Presiden dan Wakil Presiden:
“Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Misi Kementerian 1. Memberikan dukungan teknis dan administratif serta analisis yang cepat, akurat, dan responsif
PUPR kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan dan pelaksanaan kebijakan
pembangunan serta penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
2. Memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden dalam menyelenggarakan
pembangunan infrastruktur sumber daya air, konektivitas, perumahan dan permukiman dalam
suatu pengembangan infrastruktur wilayah yang terpadu.
3. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang tata kelola, perencanaan,
pengawasan, informasi, dan hubungan kelembagaan.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penyelenggaraan jasa konstruksi, dan
pembiayaan infrastruktur dalam mendukung penyelenggaraan infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Date Create 2021-09-02T02:24:29.267Z
1.2 Kebijakan Spasial

Gid 1058
Sumber Dokumen Nama Nomor Peraturan Tahun Tahun Tahun

Peraturan Pemerintah RI Nomor 2017 2017
Rencana Tata
13 Tahun 2017 tentang Perubahan
Ruang
atas peraturan pemerintah nomor 2022
Wilayah
26 tahun 2008 tentang rencana
Nasional
tata ruang wilayah nasional
PKN Nama Kabupaten/Kota

'- Banda Aceh
PKW Nama Kabupaten/kota

'- Sabang - Lhokseumawe - Langsa - Takengon - Meulaboh
RTRWN RTRWP RTRWN

RTRWKab Kota
Kawasan Strategis Kawasan Strategis

Nasional '- Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang - Kawasan Banda
Aceh Darussalam - Kawasan Ekosistem Leuser - Kawasan Perbatasan Negara di
Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara - Kawasan Perbatasan Negara di Laut
Lepas (provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa
Tenggara Barat)
Gid 1068
Sumber Dokumen Nama Peraturan Nomor Peraturan Tahun Tahun Tahun

Peraturan Mulai Berakhir
Rencana Tata Ruang Qanun Aceh No. 19
2013 2013 2033
Wilayah Aceh Tahun 2013
PKN Nama Kabupaten/Kota

Banda Aceh
Sabang
Lhokseumawe
PKW Nama Kabupaten/kota

Langsa
Bireuen
Takengon
Meulaboh
Blangpidie
Subulussalam
PKL Nama Kecamatan
Jantho
Sigli
Meureudu
Lhoksukon
Kuala Simpang
Idi Rayeuk
Calang
Suka Makmu
Tapaktuan
Redelong
Kutacane
Blangkejeren
Singkil
Sinabang
RTRWN RTRWP RTRW Provinsi

RTRWKab Kota
Kawasan Strategis Jenis Sudut Kawasan Strategis Provinsi Fungsi

Provinsi Kepentingan berdasarkan
Kawasan Strategis sudut
Provinsi kepentingan
Kawasan Strategis Kawasan pusat perdagangan dan distribusi

Provins Aceh atau ATDC (Aceh Trade and
Distribution Center) tersebar di 6 (enam) zona
meliputi: 1. Zona Pusat : Kota Sabang, Kota
Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar,
Kabupaten Pidie, dengan lokasi pusat agro
industri di Kabupaten Aceh Besar;
Kawasan Resiko Kawasan Resiko Bencana Alam Jenis Bencana

Bencana Alam Alam
kawasan rawan longsor, yaitu kawasan dengan kemiringan lebih kawasan Tanah
besar dari 40% (empat puluh persen) atau kawasan yang dilalui Longsor
oleh sesar aktif di wilayah Aceh;
kawasan rawan letusan gunung berapi, yaitu kawasan sekitar kawasan rawan
gunung api Seulawah Agam (Tipe A, 1762 mdpl) di Kabupaten letusan gunung
Aceh Besar, kawasan sekitar gunung Peuet Sagoe (Tipe A, 2780 berapi
mdpl) di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
Kawasan Resiko Gempa Bumi Pidie Jaya Gampa Bumi
Kawasan Resiko Banjir Kawasan Banjir
Kawasan Strategis Kawasan Strategis Nasional Jenis Sudut

Nasional RTRWP Kepentingan
Kawasan industri Lhokseumawe
Kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang
Kawasan pengembangan ekonomi terpadu (KAPET) Bandar

Aceh Darussalam
Kawasan perbatasan laut RI dengan negara tetangga termasuk

Pulau Rondo
Kawasan Kawasan Perlindungan Setempat

Perlindungan 1. kawasan sekitar danau/waduk, tersebar di wilayah Aceh; 2. kawasan sekitar
Setempat sumber air masyarakat, tersebar di wilayah Aceh; 3. kawasan sekitar air terjun,
tersebar di wilayah Aceh; 4. kawasan sempadan pantai yaitu kawasan yang
ditetapkan dengan ketentuan daratan sepanjang tepian laut dengan jarak
proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai dari titik pasang tertinggi ke
arah darat; 5. kawasan sempadan sungai yaitu kawasan yang ditetapkan dengan
ketentuan daratan sepanjang tepian sungai dengan lebar proporsional dengan
bentuk dan kondisi fisik serta keberadaan tanggul pada sungai.
Kawasan Cagar Kawasan Cagar Budaya

Budaya 1. Peninggalan Kerajaan Islam Samudera Pasai berupa bangunan dan/atau situs
dan Monumen Samudera Pasai, terletak di Kabupaten Aceh Utara; 2.
Peninggalan Kerajaan Aceh lainnya, tersebar di seluruh Wilayah Aceh.
Gid 2756

QANUN KABUPATEN ACEH
SINGKIL NOMOR 2 TAHUN 2013
TENTANG RENCANA TATA 2 2013 2012 2032
RUANG WILAYAH KABUPATEN
ACEH SINGKIL TAHUN 2012-2032
Sistem Jaringan Sistem Jaringan Sumber Daya Air

Sumber Daya Air wilayah sungai
cekungan air tanah (CAT)
aset sumber daya air
jaringan irigasi
jaringan air baku
sistem pengendali banjir
sistem pengamanan pantai
Sistem Sistem Persampahan

Persampahan lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) meliputi permukiman dan
pusat-pusat kegiatan
lokasi tempat pemrosesan akhir (TPA) Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara
seluas lebih kurang 2,50 (dua koma lima nol) Ha, melayani wilayah permukiman
sekitar perkotaan meliputi: 1. Kecamatan Simpang Kanan; 2. Kecamatan Singkil;
3. Kecamatan Gunung Meriah; 4. Kecamatan Kota Baharu; 5. Kecamatan Singkil
Utara 6. Kecamatan Danau Paris; 7. Kecamatan Suro Makmur; 8. Kecamatan
Singkohor; dan 9. Kecamatan Kuala Baru.
pengembangan penyediaan sarana prasarana pengolahan sampah
melakukan koordinasi antar lembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha
agar terpadu dalam pengelolaan sampah
penyusunan rencana induk pengelolaan persampahan Kabupaten
pengembangan teknologi komposing sampah organik dan sistem reduce
(mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang) atau 3R
lainnya sesuai kawasan permukiman.
Sistem Pengelolaan Sistem Pengelolaan Air Limbah

Air Limbah sistem pembuangan air limbah (sewage) yaitu Instalasi Pengolahan Limbah
Terpadu (IPLT) Kampung Baru, Singkil Utara seluas lebih kurang 2,50 (Dua koma
lima nol) Ha dengan pelayanan meliputi: 1. Kecamatan Simpang Kanan; 2.
Kecamatan Singkil; 3. Kecamatan Gunung Meriah; 4. Kecamatan Kota Baharu; 5.
Kecamatan Singkil Utara 6. Kecamatan Danau Paris; 7. Kecamatan Suro Makmur;
8. Kecamatan Singkohor; dan 9. Kecamatan Kuala Baru.
sistem pembuangan air buangan rumah tangga (sewerage) mencakup sistem
pengelolaan sanitasi setempat (on site sanitation) untuk industri, hotel, rumah
makan, rumah tangga serta pengolahan sanitasi terpusat (off site sanitasi) bagi
komplek Perumahan baru
pemenuhan prasarana septic tank untuk setiap rumah pada kawasan permukiman
perkotaan dan perkampungan
pengembangan jamban komunal pada kawasan permukiman padat, kumuh dan
fasilitas umum
penyediaan sarana prasarana pengolahan limbah industri, limbah medis, limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3) secara mandiri pada fasilitas tertentu maupun
secara terpadu
Sistem Drainase Sistem Drainase

pembagian blok drainase
sistem saluran meliputi penempatan saluran primer (conveyor drain), saluran
pengumpul sekunder dan saluran tersier (collector drain)
sistem pembuangan
saluran drainase sekunder pada kawasan permukiman perkotaaan dan kawasan
terbangun lainnya
saluran drainase tersier pada kawasan permukiman sepanjang sisi jalan raya
Evakuasi Bencana Evakuasi Bencana

penyediaan jalur evakuasi terdiri dari: 1. jalur evakuasi bencana gempa bumi 2.
jalur evakuasi bencana banjir 3. jalur evakuasi bencana tsunami
penyediaan ruang evakuasi bencana meliputi: 1. lapangan olahraga atau lapangan
terbuka 2. fasilitas umum dan sosial
Provinsi ACEH
RTRWN RTRWP RTRW Kabupaten/Kota

RTRWKab Kota

Perlindungan sempadan pantai
Setempat sempadan sungai
kawasan danau dan/atau waduk
kawasan sempadan sekitar danau dan/atau waduk
RTH
hutan kota
kawasan kearifan lokal/Hutan Lindung Kabupaten
perlindungan pulau-pulau kecil dan terluar serta
kawasan resapan air

Budaya Makam Syekh Abdurrauf As Singkil berada di Kampung Kilangan Kecamatan
Singkil
Kawasan Kota Tua Singkil lama berada di Kampung Kayu Menang Kecamatan
Kuala Baru
Makam Syekh Badauddin Tawar berada di Kampung Tanah Merah Kecamatan
Gunung Meriah
Makam Tampat Gosong Telaga berada di Kampung Gosong Telaga Timur
Kecamatan Singkil Utara
Makam Cek Nun di Kampung Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah
Kuburan Belanda berada di Kampung Pulo Sarok Kecamatan Singkil
PKN RTRW Kab PKN Fungsi Kawasan PKN

Kota - -
PKW RTRW Kab PKW Fungsi Kawasan PKW

Kota - -
PKL RTRW Kab PKL Fungsi Kawasan PKL

Kota Singkil -
PPK RTRW Kab PPK Fungsi Kawasan PPK

Kota Simpang Kanan -
Singkil Utara -
Kuala Baru -
Danau Paris -
Singkohor -
Pulau Banyak -
SPPK RTRW Kab SPPK Fungsi Kawasan SPPK

Kota - -
PPL PL RTRW Kab PPL Fungsi Kawasan

Kota Suro Makmur -
Kota Baharu -
Pulau Banyak Barat -
Kawasan Strategis Kawasan Strategis Kabupaten Kota

Kabupaten Kota KSK Agropolitan meliputi Kecamatan Gunung Meriah
KSK Minapolitan, meliputi: 1. Kecamatan Pulau Banyak; 2. Kecamatan Singkil; 3.
Kecamatan Singkil Utara; 4. Kecamatan Kuala Baru; dan 5. Kecamatan Pulau
Banyak Barat
kawasan strategis perkotaan Singkil
Kawasan Resiko Kawasan Resiko Bencana

Bencana kawasan rawan banjir
kawasan rawan longsor
kawasan gelombang pasang dan abrasi pantai
kawasan rawan bencana tsunami
Date Create 2021-11-25T05:15:15.512Z
Gid 2755

QANUN KABUPATEN ACEH SINGKIL
NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH 2 2013 2012 2032
KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN
2012-2032
Sistem Jaringan Sistem Jaringan Sumber Daya Air

Sumber Daya Air wilayah sungai
cekungan air tanah (CAT)
aset sumber daya air
jaringan irigasi
jaringan air baku
sistem pengendali banjir
sistem pengamanan pantai
Sistem Sistem Persampahan

Persampahan lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) meliputi permukiman dan
pusat-pusat kegiatan
lokasi tempat pemrosesan akhir (TPA) Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara
seluas lebih kurang 2,50 (dua koma lima nol) Ha, melayani wilayah permukiman
sekitar perkotaan meliputi: 1. Kecamatan Simpang Kanan; 2. Kecamatan Singkil;
3. Kecamatan Gunung Meriah; 4. Kecamatan Kota Baharu; 5. Kecamatan Singkil
Utara 6. Kecamatan Danau Paris; 7. Kecamatan Suro Makmur; 8. Kecamatan
Singkohor; dan 9. Kecamatan Kuala Baru.
pengembangan penyediaan sarana prasarana pengolahan sampah
melakukan koordinasi antar lembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha
agar terpadu dalam pengelolaan sampah
penyusunan rencana induk pengelolaan persampahan Kabupaten
pengembangan teknologi komposing sampah organik dan sistem reduce
(mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang) atau 3R
lainnya sesuai kawasan permukiman.
Sistem Pengelolaan Sistem Pengelolaan Air Limbah

Air Limbah sistem pembuangan air limbah (sewage) yaitu Instalasi Pengolahan Limbah
Terpadu (IPLT) Kampung Baru, Singkil Utara seluas lebih kurang 2,50 (Dua koma
lima nol) Ha dengan pelayanan meliputi: 1. Kecamatan Simpang Kanan; 2.
Kecamatan Singkil; 3. Kecamatan Gunung Meriah; 4. Kecamatan Kota Baharu; 5.
Kecamatan Singkil Utara 6. Kecamatan Danau Paris; 7. Kecamatan Suro Makmur;
8. Kecamatan Singkohor; dan 9. Kecamatan Kuala Baru.
sistem pembuangan air buangan rumah tangga (sewerage) mencakup sistem
pengelolaan sanitasi setempat (on site sanitation) untuk industri, hotel, rumah
makan, rumah tangga serta pengolahan sanitasi terpusat (off site sanitasi) bagi
komplek Perumahan baru
pemenuhan prasarana septic tank untuk setiap rumah pada kawasan permukiman
perkotaan dan perkampungan
pengembangan jamban komunal pada kawasan permukiman padat, kumuh dan
fasilitas umum
penyediaan sarana prasarana pengolahan limbah industri, limbah medis, limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3) secara mandiri pada fasilitas tertentu maupun
secara terpadu
Sistem Drainase Sistem Drainase

pembagian blok drainase
sistem saluran meliputi penempatan saluran primer (conveyor drain), saluran
pengumpul sekunder dan saluran tersier (collector drain)
sistem pembuangan
saluran drainase sekunder pada kawasan permukiman perkotaaan dan kawasan
terbangun lainnya
saluran drainase tersier pada kawasan permukiman sepanjang sisi jalan raya
Evakuasi Bencana Evakuasi Bencana

penyediaan jalur evakuasi terdiri dari: 1. jalur evakuasi bencana gempa bumi 2.
jalur evakuasi bencana banjir 3. jalur evakuasi bencana tsunami
penyediaan ruang evakuasi bencana meliputi: 1. lapangan olahraga atau lapangan
terbuka 2. fasilitas umum dan sosial
Provinsi ACEH
RTRWN RTRWP RTRW Kabupaten/Kota

RTRWKab Kota

Perlindungan sempadan pantai
Setempat sempadan sungai
kawasan danau dan/atau waduk
kawasan sempadan sekitar danau dan/atau waduk
RTH
hutan kota
kawasan kearifan lokal/Hutan Lindung Kabupaten
perlindungan pulau-pulau kecil dan terluar serta
kawasan resapan air

Budaya Makam Syekh Abdurrauf As Singkil berada di Kampung Kilangan Kecamatan
Singkil
Kawasan Kota Tua Singkil lama berada di Kampung Kayu Menang Kecamatan
Kuala Baru
Makam Syekh Badauddin Tawar berada di Kampung Tanah Merah Kecamatan
Gunung Meriah
Makam Tampat Gosong Telaga berada di Kampung Gosong Telaga Timur
Kecamatan Singkil Utara
Makam Cek Nun di Kampung Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah
Kuburan Belanda berada di Kampung Pulo Sarok Kecamatan Singkil
PKN RTRW Kab PKN Fungsi Kawasan PKN

Kota - -
PKW RTRW Kab PKW Fungsi Kawasan PKW

Kota - -
PKL RTRW Kab PKL Fungsi Kawasan PKL

Kota Singkil -
PPK RTRW Kab PPK Fungsi Kawasan PPK

Kota Simpang Kanan -
Singkil Utara -
Kuala Baru -
Danau Paris -
Singkohor -
Pulau Banyak -
SPPK RTRW Kab SPPK Fungsi Kawasan SPPK

Kota - -
PPL PL RTRW Kab PPL Fungsi Kawasan

Kota Suro Makmur -
Kota Baharu -
Pulau Banyak Barat -
Kawasan Strategis Kawasan Strategis Kabupaten Kota

Kabupaten Kota KSK Agropolitan meliputi Kecamatan Gunung Meriah
KSK Minapolitan, meliputi: 1. Kecamatan Pulau Banyak; 2. Kecamatan Singkil; 3.
Kecamatan Singkil Utara; 4. Kecamatan Kuala Baru; dan 5. Kecamatan Pulau
Banyak Barat
kawasan strategis perkotaan Singkil
Kawasan Resiko Kawasan Resiko Bencana

Bencana kawasan rawan banjir
kawasan rawan longsor
kawasan gelombang pasang dan abrasi pantai
kawasan rawan bencana tsunami
Date Create 2021-11-25T05:15:15.512Z
1.3 Kebijakan Sektoral

Provinsi ACEH
Arahan Kebijakan RISPAM

Rencana Induk Sektor
Nomor Perda -
Isu dan Permasalahan Secara Teknis Kelembagaan Penyelenggara Pelayanan Air minum di Kabupaten Aceh
Aspek Teknis Singkil di kelola oleh Instansi PDAM Tirta Singkil yang berkedudukan dikota Singkil
Ibukota Kabupaten Aceh Singkil. PDAM Tita Singkil adalah perusahaan daerah milik
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil. Selain oleh BUMN/BUMD (PDAM), berdasarkan
petunjuk Teknis Penyusunan RI-SPAM ada pula penyelenggara air minum yang
diperbolehkan untuk mengelola pelayanan air minum antara lain; UPTD/BLU, Koperasi,
Badan Usaha Swasta (BUS), Masyarakat secara individu atau berkelompok.
Isu dan Permasalahan Aspek non teknis meliputi:

Aspek Nonteknis 1. Kelembagaan
2. Pengaturan
3. Keuangan
Area Beresiko Sangat -
Tinggi
Area Beresiko Tinggi -
Rencana Strategi 1. Meningkatkan Kinerja Sistem Penyediaan Air Minum secara terpadu baik aspek teknis
maupun aspek kelembagaan
2. Rehabilitasi dan Optimalisasi SPAM terpasang.
3. Menambah dan meningkatkan kapasitas SPAM sesuai kebutuhan area pelayanan.
4. Rehabilitasi dan Optimalisasi Jaringan Distribusi SPAM.
5. Menambah dan meningkatkan Jaringan Distribusi SPAM sesuai kebutuhan area
pelayanan.
6. Membuat payung hukum perlindungan hutan area sumber air baku
7. Melakukan reboisasi hutan yang rusak
8. Meningkatkan kesadaran warga masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan
9. Menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana serta fasilitas kerja.
10. Menyiapkan material / bahan kimia standart untuk operasional Pengolahan Air
11. Menjamin pemenuhan standart kualitas air baku dan air hasil produksi sesuai dengan
standart kesehatan yang berlaku.
12. Mensupplai energi dan bahan bakar untuk proses operasional (produksi & distribusi)
13. Pengolahan Limbah hasil proses produksi
14. Pemeliharaan / Perawatan instalasi produksi dan distribusi
15. Menyelenggarakan operasional kantor dengan prinsip - prinsip manajemen professional
16. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan
air secara bijak dan pembayaran iuran air secara rutin.
17. Meningkatkan keahlian dan kedisiplinan karyawan
18. Memberikan akses untuk audit ataupun pemeriksaan terhadap pihak yang berkompeten
baik dari pemerintah atau yang ditunjuk oleh pihak terkait.
Rencana Sistem Rencana sistem pelayanan SPAM di Kabupaten Aceh Singkil ditujukan untuk
Pelayanan meningkatkan akses terhadap air minum yang aman melalui jaringan perpipaan atau
mengurangi akses air minum bukan jaringan perpipaan, sumur tak terlindungi, mata air tak
terlindungi, dan jarak sumber air minum penduduk dengan pembuangan kotoran/tinja/air
limbah/sampah kurang dari 10 meter. Karena kondisi itu akan berisiko tinggi terhadap
penyakit yang diakibatkan oleh air, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Beberapa faktor yang dipertimbangkan juga dalam Rencana Sistem Pelayanan SPAM yang
akan dibangun agar dapat dilaksanakan dengan biaya pembangunan yang ekonomis namun
dapat bermanfaat optimal, diantaranya:
Jumlah penduduk dan kepadatannya per wilayah pelayanan.
Terjadinya kasus penyakit yang diakibatkan oleh kondisi air.
Keberadaan sumber air baku potensial.
Pendekatan penentuan wilayah pengembangan pelayanan.
Rencana Program penyusunan rencana program pengembangan SPAM dibagi dalam beberapa tahapan
pelaksanaan, yaitu:
• Program Tahap Jangka Pendek: (2016 – 2020)
1. SPAM Ibukota Kabupaten (SPAM Singkil)
2. SPAM IKK Simpang Kanan
3. SPAM IKK Gunung Meriah
4. SPAM IKK Danau Paris
5. SPAM Haloban Pulau Banyak Barat
6. Program SPAM Non Perpipaan
• Program Tahap Jangka Menengah: (2021 – 2025)
1. Peningkatan Kapasitas
2. Optimalisasi
3. Pembangunan Baru
• Program Tahap Jangka Panjang : (2026 – 2035)
1. Pembangunan Baru
2. Peningkatan Kapasitas
3. Optimalisasi
Skema Sistem -
Pelayanan Air Minum
Date Create 2021-11-25T04:26:17.139Z
Provinsi ACEH
Arahan Kebijakan SSK Drainase

Nomor Perda Nomor 14 Tahun 2021
Isu dan Permasalahan a. User Interface

Aspek Teknis Drainase 1. luas genangan daerah pemukiman ± 820,38 Ha dengan lama genangan
lebih dari 48 jam
2 Genangan yang terjadi dikarenakan hujan dan juga luapan dari sungai
serta akibat pasang surut
b. Penampungan
1. -
c. Pengaliran
1. Drainase lingkungan masih dijadikan sarana penerima air limbah
2. Sampah masih dibuang ke saluran
3. Rusaknya saluran
Isu dan Permasalahan a. Aspek Pendanaan

Aspek Nonteknis 1. Keterbatasan Anggaran Sanitasi
Drainase b. Aspek Kelembagaan
1. -
c. Aspek Regulasi
1. Belum ada Perda/qanun yang mengatur pengelolaan drainase
2. Belum tersedianya dokumen perencanaan teknis Drainase.
3. Pembangunan sarana dan prasarana drainase masih sedikit
d. Aspek Peran Serta Masyarakat dan Swasta
1. Partisipasi masyarakat menyangkut kebersihan dan lancarnya air di
drainase masih rendah
Area Beresiko Sangat Cingkam

Tinggi Drainase Penjahitan
Pulo Sarok
Pasar Singkil
Ujung
Kota Simboling
Kilangan
Teluk Ambun
Rantau Gedang
Teluk Rumbia
Takal Pasir
Selok Aceh
Paya Bumbung
Pemuka
Suka Damai
Ujung Bawang
Siti Ambia
Suka Makmur
Ketapang Indah
Area Beresiko Tinggi Gunung Lagan

Drainase Tulaan
Sianjo Anjo Meriah
mukti lincir
Ladang Bisik
Lapahan Buaya
Lentong
Danau Bungara
Kayu Menang
Kuala Baru Sungai
Tugan
Lipat Kajang
Serasah
Ujung Limus
Lae Riman
Rencana Strategi 1. Optimalisasi sarana dan prasarana drainase perkotaan.

Drainase 2. sosialisasi kepada masyarakat tenang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta tidak buang
sampah sembarangan
3. pembangunan drainse yang terencana dan terstruktur
4. meningkatkan anggaran sanitasi terutama sector drainase lingkungan
5. Menyusun regulasi tentang pengelolaan drainase untuk mengatur masyarakat agar ikut
mengelola dan memelihara drainase
6. menyusun perencanaan teknis pembangunan drainse
7. meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana drainse pemukiman untuk
mengurangi genangan
8. Meningkatkan sosialisasi,kampanye dan advokasi kepada masyarakat dalam memelihara
drainase lingkungan sekitarnya
Rencana Program 1. Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Drainase 2. Program pengendalian banjir
3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar
Rencana Sistem -
Pelayanan Drainase
Skema Sistem -
Pelayanan Sanitasi
Drainase
Date Create 2021-09-01T04:29:16.872Z
Provinsi ACEH
Arahan Kebijakan SSK Persampahan

Isu dan Permasalahan Aspek Teknis : Pengembangan Sarana dan Prasarana (User Interface -
Aspek Teknis Pengolahan awal – Pengangkutan - pengolahan akhir - pembuangan akhir)
Persampahan Dokumen perencanaan Teknis
Isu dan Permasalahan a. Aspek Pendanaan

Aspek Nonteknis 1. Keterbatasan Anggaran Sanitasi
Persampahan b. Aspek Kelembagaan
1. Belum terbentuk Lembaga Pengelola Persampahan
c. Aspek Regulasi
1. Belum ada Perda/qanun yang mengatur pengelolaan persampahan dan
standar operasional
2. Belum tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis Persampahan dan Sistem
3R
d. Aspek Peran Serta Masyarakat dan Swasta
1. Pastisipasi masyarakat tentang kebersihan menyangkut persampahan masih
rendah
Area Beresiko Sangat Rimo
Tinggi Persampahan Sianjo Anjo
Meriah
Danau Bungara
Pulau Baguk
Pulau Balai
Lipat Kajang
Mandumpang
Bulu Sema
Area Beresiko Tinggi Situban Makmur, Sikoran, Napa Galuh, Biskang, Situbuh-Tubuh
Persampahan Gunung Lagan, Tanah Bara, Pandan Sari, Tulaan, Blok VI Baru, Lae Butar, Cingkam,
Penjahitan, Tanjung Betik
Muara Pea, mukti lincir, Ladang, Bisik, Samardua, Butar, Sumber, mukti, Lapahan Buaya,
Lentong
Kuala Baru, Sungai, Suka Jaya
Haloban
Teluk Nibung
Pangi, Tugan, Siatas, Kuta Karangan, Tanjung Mas, Serasah, Ujung Limus
Lae Riman, Pertabas, Lae Nipe, Pakiraman, Lae Gambir, Guha, Pandan Sari
Pulo Sarok, Pasar Singkil, Ujung, Rantau Gedang, Teluk Rumbia, Takal Pasir, Pemuka,
Suka Damai, Gosong Telaga Utara, Gosong Telaga Selatan, Gosong Telaga Timur,
Ketapang Indah, Gosong Telaga Barat
Lae Pinang, Lae Sipola, alur linci, Keras, Ketangkuhan, Siompin, Pangkalan, Sulampi
Rencana Strategi 1. Mengingkatkan kuantitas sampah yang terangkut ke TPA

Persampahan 2. meningkatkan intensitas pengangkutan sampah
3. meningkatkan sosialisai kepada masyrakat tentang pengeloaan sampah
4. meningkatkan cakupan layanan persampahan
5. meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
7. ketersediaan anggaran sanitasi terutama sector persampahan
8. Pembentukan Lembaga/UPTD yang mengelola persampahan baik regulator maupun
operator.
9. pengoperasian TPA secara sanitary land fild
10. meningkatkan pegetahuan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah
11. menyusun dokumen perencanaan teknis persampahan dan sistem 3R
12. meningkatkan infromsai dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan
sampah
13. meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan
Rencana Program 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persampahan 2. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar
Rencana Sistem -
Pelayanan Persampahan
Skema Sistem -
Pelayanan Sanitasi
Persampahan
Date Create 2021-09-01T04:27:08.176Z
Provinsi ACEH
Arahan Kebijakan SSK Air Limbah

Isu dan Permasalahan Aspek Teknis: Permasalahan terkait ketersediaan dan keberfungsian Sarana dan Prasarana
Aspek Teknis Air (sarana pengguna, pengangkutan/pengumpulan, pengolahan lumpur tinja/pengolahan
Limbah terpusat, lingkungan) serta ketersediaan Dokumen Perencanaan Teknis
Isu dan Permasalahan a. Aspek Pendanaan: Keterbatasan Anggaran Sanitasi

Aspek Nonteknis Air b. Aspek Kelembagaan: Belum ada Organisasi/Lembaga Pengelola Air Limbah, SDM
Limbah yang kurang memadai
c. Aspek Regulasi: Peraturan Pengelolaan dan retribusi Air Limbah Belum Tersedia
d. Aspek Peran Serta Masyarakat dan Swasta: Kurangnya Partisipasi Masyarakat terhadap
penanggulangan Air Limbah.
Area Beresiko Sangat Rimo

Tinggi Air Limbah Sianjo Anjo Meriah
Danau Bungara
Pulau Baguk
Pulau Balai
Lipat Kajang
Pulo Sarok
Mandumpang
Bulu Sema
Area Beresiko Tinggi Situban Makmur

Air Limbah Sikoran
Napa Galuh
Biskang
Situbuh-Tubuh
Pertampakan
Gunung Lagan
Tanah Bara
Pandan Sari
Tulaan
Cingkam
Tanjung Betik
mukti lincir
Ladang Bisik
Samardua
Butar
Sumber mukti
Lapahan Buaya
Kayu Menang
Kuala Baru Sungai
Suka Jaya
Asantola
Haloban
Suka Makmur
Pangi
Tugan
Siatas
Kuta Karangan
Rencana Strategi Air 1. Mengingkatkan kuantitas sampah yang terangkut ke TPA

Limbah 2. meningkatkan intensitas pengangkutan sampah
3. meningkatkan sosialisai kepada masyrakat tentang pengeloaan sampah
4. meningkatkan cakupan layanan persampahan
5. meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
7. ketersediaan anggaran sanitasi terutama sector persampahan
8. Pembentukan Lembaga/UPTD yang mengelola persampahan baik regulator maupun
operator.
9. pengoperasian TPA secara sanitary land fild
10. meningkatkan pegetahuan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah
Rencana Program Air 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Limbah 2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar
Rencana Sistem -
Pelayanan Air Limbah
Skema Sistem -
Pelayanan Sanitasi Air
Limbah
Date Create 2021-09-01T04:25:30.576Z
2 Profil Infrastruktur
2.1.1 Administrasi Wilayah
Kecamatan Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat, Singkil, Singkil Utara, Kuala Baru,
Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, Suro, Singkohor, Kota
Baharu
Luas Wilayah 1857,88 km2
2.1.2 Kependudukan
2.1.3 Hak Atas Tanah dan Zona Nilai Tanah
2.1.4 Kondisi Fiskal dan Anggaran Bidang Cipta Karya
Kapasitas Fiskal Th 2014 0.4199
2.1.5 Kondisi Kelembagaan

2.2.1 Kondisi Eksisting Air Minum
Provinsi ACEH
Nama Unit SPAM IKK Simpang Kanan
Kapasitas Terpasang 20.00
Kapasitas Produksi 20.00
Kapasitas Distribusi 20.00
Kapasitas Air Terjual 0.00
Kapasitas Belum Terpakai 0.00
Sambungan Rumah 1790
Jiwa Terlayani PAM/PDAM 21416
Persentase Jiwa Terlayani 4.96
PAM/PDAM
Jumlah Total Jiwa yang Terlayani 7518
(Perpipaan (JP) + Non Perpipaan
(BJP))
Date Create 2021-11-23T07:00:48.226Z

Nama Unit SPAM IKK Singkil
PAM/PDAM
Jumlah Total Jiwa yang Terlayani 9798.6
(BJP))

Nama Unit SPAM IPA Gunung Meriah
Sambungan Rumah 566
PAM/PDAM
(BJP))

Nama Unit SPAM IPA SUKA MAKMUR
(BJP))

(BJP))

Nama Unit SPAM IKK Danau Paris
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK Haloban
Sambungan Rumah 0
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK Simpang Kanan
PAM/PDAM
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK SIMPANG KANAN (SIATAS)
PAM/PDAM
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK Singkil
PAM/PDAM
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK Singkil (Gp. Pea Bumbung)
PAM/PDAM
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK SINGKIL (PEA BUMBUNG 1 - 10X2)
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK SINGKIL (PEA BUMBUNG 10X1) 3
Sambungan Rumah 0
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK SINGKIL (PEA BUMBUNG 10X2) 1
(BJP))

Nama Unit SPAM IKK Singkil Utara
(BJP))
2.2.2 Kondisi Eksisting Persampahan

Provinsi NANGGROE
ACEH
DARUSSALAM
Kabupaten ACEH
SINGKIL
Kapasitas TPA m3 76797
Sampah Masuk dalam TPA (m3/tahun) 3072
2.2.3 Kondisi Eksisting Air LImbah

2.2.4 Kondisi Eksisting Drainase
2.2.5 Kondisi Eksisting Prasarana dan Sarana Pendidikan, Olahraga dan
Pasar
2.2.6.2 Destinasi Wisata
Gid 113
2.2.6.3 Ruang Terbuka Hijau

Gid 149
2.2.6.4 Kebun Raya, Cagar Budaya, Permukiman Tradisional, Pos Lintas

Batas Negara, dan Prioritas Tertentu
Gid 39
2.4 Isu Strategis Bidang Permukiman di Kabupaten//Kota

Gid 428
1. Rendahnya capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan
Isu Strategis Air
limbah domestik tahun 2018 2. Rendahnya pembangunan berwawasan
Limbah
kesehatan lingkungan
1. Rendahnya cakupan layanan pengelolaan persampahan 2. Rendahnya
Isu Strategis
kualitas pelayanan sampah 3. Rendahnya pasrtisipasi masyarakat dengan sistem
Persampahan
3R pada kawasan permukiman
1. Besarnya luas genangan di Kab. Aceh Singkil 2. Rendahnya jumlah saluran
Isu Strategis
drainase yang berfungsi baik 3. Rendahnya akses masyarakat terhadap sarana
Drainase
drainase lingkungan
2.5 Identifikasi Kawasan Prioritas
3 Strategi Pembangunan
3.1.1.1 Kebijakan Sektor Air Minum
Gid 960
Provinsi ACEH
Arahan Lokasi Singkil, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, Haloban, Singkohor, Suro
dan pulau balai
Acuan Peraturan RPJM Provinsi Aceh dan Data acuan kawasan prioritas Kabupaten Aceh Singkil
Kebijakan Pengembangan Mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum secara terukur dan
Air Minum 2020 Sd 2024 terarah, Meningkatkan Cakupan Pelayanan SPAM, Meningkatkan Kualitas,
Kuantitas, dan Kelestarian Sumber Air Baku, Meningkatkan Operasional Pelayanan
dan Pemeliharaan, Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan, Mengevaluasi kinerja
dan akuntabilitas kelembagaan secara rutin dan transparan
Strategi Pengembangan Air Meningkatkan Kinerja Sistem Penyediaan Air Minum secara terpadu baik aspek
Minum 2020 Sd 2024 teknis maupun aspek kelembagaan, Rehabilitasi dan Optimalisasi SPAM terpasang,
meningkatkan kesadaran warga masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber air
baku, Menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana, Meningkatkan keahlian dan
kedisiplinan karyawan, serta memberikan akses untuk audit ataupun pemeriksaan
terhadap pihak yang berkompeten baik dari pemerintah atau yang ditunjuk oleh pihak
terkait.
Date Create 2021-09-24T03:15:21.329Z
Gid 1001
Provinsi ACEH
Arahan Lokasi Singkil, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, Haloban, Singkohor, Suro
Makmur, Pulau Balai
Acuan Peraturan RPJM Provinsi Aceh dan Data acuan kawasan prioritas Kabupaten Aceh Singkil
Kebijakan Pengembangan 1. Mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum secara terukur dan terarah
Air Minum 2020 Sd 2024 2. Meningkatkan Cakupan Pelayanan SPAM
3. Meningkatkan Kualitas, Kuantitas, dan Kelestarian Sumber Air Baku
4. Meningkatkan Operasional Pelayanan dan Pemeliharaan
5. Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan
6. Mengevaluasi kinerja dan akuntabilitas kelembagaan secara rutin dan
transparan
Strategi Pengembangan Air 1. Meningkatkan Kinerja Sistem Penyediaan Air Minum secara terpadu baik
Minum 2020 Sd 2024 aspek teknis maupun aspek kelembagaan
2. Rehabilitasi dan Optimalisasi SPAM terpasang
3. Menambah dan meningkatkan kapasitas SPAM sesuai kebutuhan area
pelayanan
4. Rehabilitasi dan Optimalisasi Jaringan Distribusi SPAM
5. Menambah dan meningkatkan Jaringan Distribusi SPAM sesuai kebutuhan
area pelayanan
6. Membuat payung hukum perlindungan hutan area sumber air baku
7. Melakukan reboisasi hutan yang rusak
8. Meningkatkan kesadaran warga masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan
9. Menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana serta fasilitas kerja
10. Menyiapkan material / bahan kimia standart untuk operasional Pengolahan
Air
11. Menjamin pemenuhan standart kualitas air baku dan air hasil produksi sesuai
dengan standart kesehatan yang berlaku
12. Mensupplai energi dan bahan bakar untuk proses operasional (produksi &
distribusi)
13. Pengolahan Limbah hasil proses produksi
14. Pemeliharaan / Perawatan instalasi produksi dan distribusi
15. Menyelenggarakan operasional kantor dengan prinsip - prinsip manajemen
profesional
16. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
penggunaan air secara bijak dan pembayaran iuran air secara rutin
17. Meningkatkan keahlian dan kedisiplinan karyawan
18. Memberikan akses untuk audit ataupun pemeriksaan terhadap pihak yang
berkompeten baik dari pemerintah atau yang ditunjuk oleh pihak terkait
Date Create 2021-10-14T03:33:10.328Z
3.1.1.2 Perumusan Sasaran Program Sektor Air Minum
3.1.1.3 Usulan Kebutuhan Program Sektor Air Minum

3.1.2.1 Kebijakan Sektor Sanitasi
Kebijakan Pengembangan 1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder dalam pengelolaan

Sanitasi 2020_sd_2024 jamban keluarga 2. Mengoptimalkan program stimulus kepemilikan jamban keluarga
3. Meningkatkan koordinasi antar SKPD untuk mensosialisasikan pentingnya jamban
4. Menumbuhkan permintaan kebutuhan jamban keluarga sesuai standar kesehatan 5.
Meningkatkan pemahaman, kemitraan, dan komitmen pengelolaan air limbah 6.
Mengembangkan perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem 7. terpusat
(offsite) pada kawasan potensial dan padat penduduk 8. Meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan stakeholder dalam pengelolaan IPAL/ septick tank komunal yang
ramah lingkungan 9. Meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan BABS,
meningkatkan akses layanan air limbah komunal bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR) perkotaan dan meningkatkan kampanye bebas BABS 10.
Meningkatkan akses layanan air limbah domestik berbasis rumah tangga dan
komunal bagi masyarakat miskin yang berkelanjutan 11. Mengembangkan
paradigma perencanaan pengelolaan air 12. limbah secara terpadu di daerah CBD
melalui sistem terpusat 13. Menyusun Perda air limbah disesuaikan dengan aturan
diatasnya
Strategi Pengembangan 1. Pembangunan infrastruktur drainase lingkungan 2. Pembangunan infrastruktur

Sanitasi 2020_sd_2024 persampahan 3. Pembangunan infrastruktur air limbah setempat
Acuan Peraturan Dokumen SSK
3.1.2.2 Perumusan Sasaran Program Sektor Air Limbah

Provinsi ACEH
Uraian Sasaran Program Meningkatakan akses dasar pada daerah pedesaan dari 35,5% menjadi 42 %
Meningkatkan cakupan air limbah domestik dari cubluk/tangki septik tidak sehat
menjadi akses layak skala individual pada kawasan perkotaan 39,1%
Kondisi Eksisting akses dasar pada daerah pedesaan dari 35,5%

cakupan air limbah domestik dari cubluk/tangki septik tidak sehat menjadi akses
layak skala individual pada kawasan perkotaan 39,1%
cakupan BABS menjadi akses layak pada kawasan perkotaan 3,8%
Meningkatkan cakupan BABS menjadi akses layak pada kawasan pedesaan 6,5 %
Sasaran Program Tahun I akses dasar daerah pedesaan 36%

layak skala individual pada kawasan perkotaan 0%
Sasaran Program Tahun II akses dasar daerah pedesaan 37,5%

Sasaran Program Tahun III akses dasar daerah pedesaan 39%

layak skala individual pada kawasan perkotaan 19.5%
Sasaran Program Tahun IV akses dasar daerah pedesaan 40.5%

Sasaran Program Tahun V akses dasar daerah pedesaan 42%

Date Create 2021-10-14T04:54:51.896Z
3.1.2.3 Usulan Kebutuhan Program Sektor Air Limbah

Provinsi ACEH
Rencana Kebutuhan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan Cubluk/ Tangki septik individual tidak
Penanganan layak untuk wilayah perkotaan dan perdesaan 84,8%
Satuan %
Rencana Pengembangan
79,8
Sektor Air Limbah Tahun I
74,8
Sektor Air Limbah Tahun II
69,8
Sektor Air Limbah Tahun III
64,8
Sektor Air Limbah Tahun IV
59,8
Sektor Air Limbah Tahun V
Date Create 2021-10-14T05:10:57.301Z
3.1.2.4 Perumusan Sasaran Program Sektor Persampahan

Provinsi ACEH
Rencana Kebutuhan Pengolahan Sampah di TPA

Penanganan
Kondisi Eksisting Sampah tidak terproses di wiliayah perdesaan dan perkotaan

Sasaran Program Tahun I 71%
Sasaran Program Tahun II 50,41%
Sasaran Program Tahun III 35,79%
Sasaran Program Tahun IV 25,41%
Sasaran Program Tahun V 0,00%
Date Create 2021-10-15T03:17:23.548Z
Provinsi ACEH
Rencana Kebutuhan Pengolahan Sampah di Sumber

Penanganan
Sampah Tereduksi di TPS3R/TPST/Bank Sampah di wilayah perkotaan

Kondisi Eksisting
dan perdesaan
Sasaran Program Tahun I 8%
Sasaran Program Tahun IV 9,78
Date Create 2021-10-15T03:17:06.408Z
Provinsi ACEH
Rencana Kebutuhan Pengangkutan Sampah

Penanganan
Sampah Terangkut ke TPA (langsung dan tidak langsung) di wilayah

Kondisi Eksisting
perkotaan dan perdesaan
Sasaran Program Tahun I 18,00%
Sasaran Program Tahun IV 69,15%
Date Create 2021-10-14T06:21:39.471Z
3.1.2.5 Usulan Kebutuhan Program Sektor Persampahan

Provinsi ACEH
Rencana Kebutuhan
pengolahaan sampah di sumber dan pengangkutan
Penanganan
Satuan unit
Rencana Pengembangan Air TPST, TPS3R, truk, bentor

Limbah_I
Rencana Pengembangan II TPST, TPS3R, truk, bentor
Rencana Pengembangan III TPST, TPS3R, truk, bentor
Rencana Pengembangan IV TPST, TPS3R, truk, bentor
Rencana Pengembangan V TPST, TPS3R, truk, bentor
Date Create 2021-10-14T06:15:35.159Z
3.1.3.1 Kebijakan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Provinsi ACEH
Kebijakan Pengembangan Tata Menyelenggarakan Penataan Tata Bangunan Lingkungan yang berwawasan
Bangunan dan Lingkungan 2020 lingkungan
sd 2024
Strategi Pengembangan Tata penyediaan sarana dan prasarana ruang terbuka hijau dan fasilitas umum
Bangunan dan Lingkungan 2020 penunjang lainnya
sd 2024
Arahan Lokasi Kawasan Perkotaan Singkil dan kawasan perkotaan Rimo
Acuan Peraturan Qanun Aceh Singkil No 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2012-2032, serta Qanun Aceh Singkil No 8
Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung
Date Create 2021-10-25T04:31:55.897Z
3.1.3.2 Perumusan Sasaran Program Bina Penataan Bangunan

3.1.3.3 Rincian Usualan Hasil Identifikasi Kebutuhan Program Untuk
Pencapaian Sasaran Program Sektor Bina Penataan Bangunan
3.1.4.1 Kebijakan Kawasan Tematik
3.1.4.2 Perumusan Sasaran Program Pengembangan Kawasan Tematik
3.1.4.3 Usulan Kebutuhan Program Pengembangan Kawasan Tematik
3.2.1 Strategi Pembangunan Infrastruktur Air Minum Skala Regional
3.2.2 Strategi Pembangunan Infrastruktur Sanitasi Skala Regional
3.2.3 Strategi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Pemukiman Skala
Regional
3.3.1 Strategi Pembangunan Infrastruktur Air Minum Skala Kabupaten atau
Kota
Provinsi ACEH
Rincian Kebutuhan Pendanaan investasi sektor air minum di Kabupaten Aceh Singkil
Lokasi Kabupaten Aceh Singkil
Untuk Program Jangka Pendek Tahun 2016 - 2020, Program

Keterangan Jangka Menengah Tahun 2021 - 2025, Program Jangka Panjang
Tahun 2026 - 2035
Potensi Pembiayaan APBN 43.544.500
Potensi Pembiayaan APBD 41.939.300

Prov
Kab Kota
Potensi Pembiayaan CSR -
Potensi Pembiayaan Swasta -

Atau Masyarakat
Potensi Pembiayaan DAK -
Potensi Pembiayaan KPBU -
Potensi Pembiayaan PHLN -
Date Create 2021-10-18T04:36:27.797Z
3.3.2 Strategi Pembangunan Infrastruktur Sanitasi Skala Kabupaten atau

Kota
Provinsi ACEH
Rincian Kebutuhan Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi

Untuk Tahun 2020-2024
Lokasi Kabupaten Aceh SIngkil
Keterangan Komponen: Air Limbah, Persampahan dan

Drainase
Potensi Pembiayaan APBN 47.084.000

Prov

Kab Kota
Potensi Pembiayaan DAK 42.800.000
Potensi Pembiayaan KPBU -
Potensi Pembiayaan PHLN -
Date Create 2021-10-18T04:40:57.801Z
3.3.3 Strategi Pembangunan Infrastruktur Bangunan dan Lingkungan Skala

Kabupaten atau Kota
Provinsi ACEH
Rincian Kebutuhan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan
Lokasi Desa Kilangan, Desa Pasar, Desa Ujung, Desa Siti Ambia, Desa Kuta
Simboling, desa Suka Makmur, Desa Rimo, Desa Tanah Bara, Desa
Bulu Sema.
Keterangan penangangan kawasan kumuh
Potensi Pembiayaan APBN 10.000.000.000
Potensi Pembiayaan APBD 5.000.000.000

Prov

Kab Kota
Potensi Pembiayaan CSR 100.000.000
Potensi Pembiayaan Swasta 100.000.000

Atau Masyarakat
Date Create 2021-10-25T04:21:09.989Z
3.3.4 Strategi Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Skala

Kabupaten atau Kota
3.4.1 Strategi Penanganan Skala Kawasan Prioritas A
3.4.2 Strategi Penanganan Skala Kawasan Prioritas B
3.4.3 Strategi Penanganan Skala Kawasan Prioritas C
4 RPIJM
4 RPIJM
Gid 60863
IdUser acehsingkil.rpijm2@gmail.com
TglCreate Tue Oct 26 2021 15:09:30 GMT+0700 (Indochina Time)
Kd Kegiatan 4971
Kd Output CBB
Kd Suboutput 002
Kd Usulan 4971.CBB.003.spkp.d-49b4-8
Id Paket spkp.d-49b4-8
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 010
Lon 97.813139
Lat 2.308603
Kd Wilayah 11.02.020.010
Lok KSK KSK Minapolitan
KetLok KSK termasuk dalam kawasan KSK Minapolitan
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air Ya
Kws Air Tinggi
Kumuh Ya
Kws Kumuh Tinggi
Cluster C2D2
Uraian Pembangunan Kembali Kawasan Permukiman Rantau Gedang
Volume 21,1
Satuan Hektar
T Anggaran 2024
APBN 10000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan Tidak
Isu Strategis Mengurangi luas kawasan kumuh
Pemanfaat 800 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kegiatan Penyelenggaraan Permukiman dan Bangunan Gedung
Output CBB-Pengembangan Kawasan Permukiman
Suboutput Pembangunan Baru Kawasan Permukiman
Kec SINGKIL
Desa RANTAU GEDANG
Kd Program 101
Namaprogram Pembangunan Fisik
Kd Eselon2 01
Nama E2 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman
Gid 60402
Kd Kegiatan 4971
Kd Output RBB
Kd Suboutput 012
Kd Usulan 4971.CBB.013.spkp.9-40c6-b
Id Paket spkp.9-40c6-b
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 003
Lon 97.804436
Lat 2.273426
Kd Wilayah 11.02.020.003
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh Tinggi
Cluster C2D2
Uraian Pembangunan Sarana Prasarana Strategis Jembatan Tinggi pulo sarok
Volume 1,5
Satuan Hektar
T Anggaran 2024
APBN 10000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Isu Strategis Penataan Bangunan dan lingkungan kawasan strategis
Pemanfaat 20000 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Output RBB-Prasarana Bidang Perumahan dan Pemukiman
Suboutput Pembangunan, Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Pasar
Kec SINGKIL
Desa PULO SAROK
Kd Program 101
Namaprogram Pembangunan
Kd Eselon2 08
Nama E2 Direktorat Bina Penataan Bangunan
Gid 60366
Kd Kegiatan 4971
Kd Output CBB
Kd Suboutput 010
Kd Usulan 4971.CBH.002.spkp.e-4a7b-a
Id Paket spkp.e-4a7b-a
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 004
Lon 97.790140
Lat 2.282608
Kd Wilayah 11.02.020.004
KetLok KSK termasuk dalam wilayah KSK Minapolita
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh Tinggi
Cluster C2D2
Uraian Rehabilitasi Bangunan Gedung pertemuan Aceh Singkil
Volume 300
Satuan M2
T Anggaran 2024
APBN 2000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Isu Strategis Penataan Bangunan dan lingkungan kawasan strategis
Pemanfaat 5000 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan Gedung Fungsi Sosial dan Keagamaan
Kec SINGKIL
Desa PASAR SINGKIL
Kd Program 101
Kd Eselon2 02
Gid 60183
TglCreate Wed Oct 27 2021 09:57:32 GMT+0700 (Indochina Time)
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 002
Kd Usulan 4840.CBB.008.spkp.f-45b6-9
Id Paket spkp.f-45b6-9
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 021
Kd Desa 005
Lon 97.926492
Lat 2.311899
Kd Wilayah 11.02.021.005
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air Sedang
Kumuh ya
Kws Kumuh Sedang
Cluster C2D2
Uraian Revitalisasi TPA
Volume 5000
Satuan KK
T Anggaran 2023
APBN 1000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan Ya
Ket Lanjutan Revitalisasi TPA
Isu Strategis Peningkatan cakupan pelayanan infrastruktur PLP
Pemanfaat 5000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kegiatan Penyelenggaraan Sanitasi yang Layak
Suboutput Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Kota
Kec SINGKIL UTARA
Desa KAMPUNG BARU
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Nama E2 Direktorat Sanitasi
Gid 71181
Kd Kegiatan 4971
Kd Output RBB
Kd Suboutput 006
Kd Usulan 4971.RBB.006.spkp.0-4d63-b
Id Paket spkp.0-4d63-b
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 021
Lon 97.783221
Lat 2.290434
Kd Wilayah 11.02.020.021
R Sanitasi Sedang
Kws Sanitasi kawasan rawan sanitasi air limbah domestik dan drainase
R Air Sedang
Kumuh Tinggi
Kws Kumuh termasuk dalam kawasan kumuh aceh singkil
Uraian Peningkatan kawasan kumuh desa siti ambia
Volume 11
Satuan Hektar
T Anggaran 2023
APBN 5000000
Lanjutan tidak
Pemanfaat 200 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Pemukiman Kembali Permukiman Kumuh
Kec SINGKIL
Desa SITI AMBIA
Kd Program 101
Gid 32522
Kd Kegiatan 4840
Kd Output CBB
Kd Suboutput 005
Kd Usulan 2414.104.001.spkp.2-4264-9
Id Paket spkp.2-4264-9
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 031
Kd Desa 019
Lon 97.961591
Lat 2.390531
Kd Wilayah 11.02.031.019
Lok KSK KSK Agropolitan
KetLok KSK termasuk dalam kawasan KSK Agropolitan
R Sanitasi Tinggi
Kws Sanitasi kawasan rawan sanitasi air limbah domestik, persampahan, dan drainase
R Air Sedang
Kumuh Tinggi
Kws Kumuh termasuk dalam kawasan kumuh aceh singkil
Cluster C2D2
Uraian Pembangunan Drainase Kota Rimo
Volume 400
Satuan KK
T Anggaran 2024
APBN 3000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 2000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Output CBB-Prasarana Bidang Perumahan dan Pemukiman
Suboutput Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman
Kec GUNUNG MERIAH
Desa RIMO
Kd Program 101
Gid 71272
Kd Kegiatan 4973
Kd Output RBB
Kd Suboutput 003
Kd Usulan 4973.RBB.003.spkp.8-4a04-8
Id Paket spkp.8-4a04-8
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 014
Lon 97.841804
Lat 2.329744
Kd Wilayah 11.02.020.014
R Sanitasi Tinggi
Kws Sanitasi kawasan rawan sanitasi air limbah domestik, persampahan dan drainase
R Air Tinggi
Kumuh Sedang
Uraian Peningkatan jaringan SPAM Pea Bumbung
Volume 60
Satuan L/detik
T Anggaran 2023
APBN 2000000
Lanjutan ya
Ket Lanjutan Peningkatan SPAM Pea Bumbung
Isu Strategis Peningkatan cakupan pelayanan infrastruktur Air minum
Pemanfaat 10000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kegiatan Penyelenggaraan Air Minum yang Layak
Suboutput Peningkatan SPAM Kabupaten/Kota
Kec SINGKIL
Desa PEA BUMBUNG
Kd Program 101
Nama E2 Direktorat Air Minum
Gid 71275
Kd Kegiatan 4973
Kd Output RBB
Kd Suboutput 003
Kd Usulan 4973.RBB.003.spkp.1-41d9-9
Id Paket spkp.1-41d9-9
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 022
Lon 97.780167
Lat 2.291946
Kd Wilayah 11.02.020.022
R Sanitasi Tinggi
R Air Tinggi
Kumuh Sedang
Uraian Revitalisasi SPAM Suka Makmur
Volume 1000
Satuan L/detik
T Anggaran 2023
APBN 2000000
APBDKabKota 200000
Lanjutan ya
Ket Lanjutan Revitalisasi SPAM Suka Makmur
Pemanfaat 5000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec SINGKIL
Desa SUKA MAKMUR
Kd Program 101
Gid 71276
Kd Kegiatan 4973
Kd Output RBB
Kd Suboutput 003
Kd Usulan 4973.RBB.003.spkp.1-41d9-9
Id Paket spkp.1-41d9-9
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 022
Lon 97.780167
Lat 2.291946
Kd Wilayah 11.02.020.022
R Sanitasi Tinggi
R Air Tinggi
Kumuh Sedang
Uraian Revitalisasi SPAM Suka Makmur
Volume 1000
Satuan L/detik
T Anggaran 2023
APBN 2000000
APBDKabKota 200000
Lanjutan ya
Ket Lanjutan Revitalisasi SPAM Suka Makmur
Pemanfaat 5000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec SINGKIL
Desa SUKA MAKMUR
Kd Program 101
Gid 71277
Kd Kegiatan 4973
Kd Output RBB
Kd Suboutput 003
Kd Usulan 4973.RBB.003.spkp.3-4aa0-8
Id Paket spkp.3-4aa0-8
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 032
Kd Desa 006
Lon 98.093716
Lat 2.361139
Kd Wilayah 11.02.032.006
R Sanitasi Tinggi
Kws Sanitasi kawasan rawan sanitasi persampahan dan air limbah domestik
R Air Tinggi
Kumuh Sedang
Uraian Peningkatan SPAM Danau Paris
Volume 20
Satuan L/detik
T Anggaran 2023
APBN 1000000
Lanjutan ya
Ket Lanjutan Peningkatan SPAM Danau Paris
Pemanfaat 4000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec DANAU PARIS
Desa SITUBUH-TUBUH
Kd Program 101
Gid 71293
Kd Kegiatan 4973
Kd Output RBB
Kd Suboutput 003
Kd Usulan 4973.RBB.003.spkp.c-47dc-b
Id Paket spkp.c-47dc-b
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 011
Kd Desa 003
Lon 97.235833
Lat 2.223264
Kd Wilayah 11.02.011.003
R Sanitasi Tinggi
Kws Sanitasi kawasan rawan sanitasi air limbah domestik dan persampahan
R Air Tinggi
Kumuh Sedang
Uraian Peningkatan SPAM Pulau Banyak Barat
Volume 10
Satuan L/detik
T Anggaran 2024
APBN 1000000
Lanjutan ya
Ket Lanjutan Optimalisasi SPAM Pulau Banyak Barat
Pemanfaat 2000 jiwa
Dukungan Ksn Kawasan penyanggah KSPN Danau Toba
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec PULAU BANYAK BARAT
Desa HALOBAN
Kd Program 101
Gid 60291
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 011
Kd Usulan 4840.CBB.011.spkp.2-4520-a
Id Paket spkp.2-4520-a
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 022
Kd Desa 002
Lon 97.710428
Lat 2.350634
Kd Wilayah 11.02.022.002
R Sanitasi ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air Sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh Sedang
Cluster C2D2
Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat Skala Individu Desa Kuala Baru
Uraian
Sungai
Volume 200
Satuan KK
T Anggaran 2025
APBN 600000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Isu Strategis Peningkatan kualitas lingkungan
Pemanfaat 800 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat Skala Individu
Kec KUALA BARU
Desa KUALA BARU SUNGAI
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Gid 60310
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 011
Kd Usulan 4840.CBB.011.spkp.2-4824-8
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 022
Kd Desa 003
Lon 97.708205
Lat 2.350885
Kd Wilayah 11.02.022.003
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air Sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh Sedang
Cluster C2D2
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat Skala Individu desa kuala
Uraian
baru laut
Volume 200
Satuan KK
T Anggaran 2025
APBN 600000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 600000
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 500 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec KUALA BARU
Desa KUALA BARU LAUT
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Gid 60326
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 011
Kd Usulan 4840.CBB.011.spkp.9-4f27-8
Id Paket spkp.9-4f27-8
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 022
Kd Desa 004
Lon 97.700672
Lat 2.362561
Kd Wilayah 11.02.022.004
R Sanitasi ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air Sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh sedang
Cluster C2D2
Uraian Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat Skala Individu desa Suka Jaya
Volume 200
Satuan KK
T Anggaran 2025
APBN 600000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 200 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec KUALA BARU
Desa SUKA JAYA
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Gid 60340
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 011
Kd Usulan 4840.CBB.011.spkp.a-4b43-9
Id Paket spkp.a-4b43-9
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 022
Kd Desa 001
Lon 97.740823
Lat 2.305701
Kd Wilayah 11.02.022.001
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air ya
Kws Air Sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh Sedang
Cluster C2D2
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat Skala Individu Desa Kayu
Uraian
Menang
Volume 200
Satuan KK
T Anggaran 2024
APBN 600000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 600000
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 500 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Kec KUALA BARU
Desa KAYU MENANG
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Gid 60818
Kd Kegiatan 4971
Kd Output RBB
Kd Suboutput 012
Kd Usulan 4971.CBB.012.spkp.e-4d62-9
Id Paket spkp.e-4d62-9
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 021
Lon 97.783564
Lat 2.290765
Kd Wilayah 11.02.020.021
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air Ya
Kws Air Sedang
Kumuh Ya
Kws Kumuh Tinggi
Cluster C2D2
Uraian Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Pasar Siti Ambia
Volume 1
Satuan Hektar
T Anggaran 2023
APBN 2000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan Tidak
Isu Strategis Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pasar
Pemanfaat 10000 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Pembangunan, Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Pasar
Kec SINGKIL
Desa SITI AMBIA
Kd Program 101
Namaprogram Program Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kd Eselon2 08
Gid 60848
Kd Kegiatan 4971
Kd Output CBB
Kd Suboutput 002
Kd Usulan 4971.CBB.003.spkp.9-4100-8
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 011
Lon 97.785623
Lat 2.39210
Kd Wilayah 11.02.020.011
R Sanitasi Ya
Kws Sanitasi Tinggi
R Air Ya
Kws Air tinggi
Kumuh Ya
Kws Kumuh Tinggi
Cluster C2D2
Uraian Pembangunan Kembali Kawasan Permukiman teluk rumbia
Volume 32,3
Satuan Hektar
T Anggaran 2024
APBN 27000000
APBDProp 0
APBDKabKota 100000
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 1000 Jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Pembangunan Baru Kawasan Permukiman
Kec SINGKIL
Desa TELUK RUMBIA
Kd Program 101
Kd Eselon2 01
Gid 60997
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 003
Kd Usulan 4840.CBB.003.spkp.1-42df-a
Id Paket spkp.1-42df-a
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 011
Kd Desa 004
Lon 97.303411
Lat 2.190064
Kd Wilayah 11.02.011.004
R Sanitasi ya
Kws Sanitasi area rawan sanitasi tinggi
R Air ya
Kws Air area rawan air rendah
Kumuh ya
Kws Kumuh area rawan kumuh rendah
Cluster C2D2
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Permukiman desa suka
Uraian
makmur
Volume 200
Satuan KK
T Anggaran 2023
APBN 560000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 1000 Jiwa
Dukungan Ksn Kawasan penyangga pariwisata danau toba
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Permukiman
Kec PULAU BANYAK BARAT
Desa SUKA MAKMUR
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Gid 32399
Kd Kegiatan 4840
Kd Output RBB
Kd Suboutput 002
Kd Usulan 1102.2414.007.001.2016.1934715
Id Paket 1934715
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 021
Kd Desa 005
Lon 97.9266980152296
Lat 2.31158981803204
Kd Wilayah 11.02.021.005
Lok KSK Minapolitan
R Sanitasi Tinggi
Kws Sanitasi Air Limbah
R Air Ya
Kumuh Tidak
Cluster C2D2
Uraian Pembangunan IPLT Kab Aceh Singkil
Volume 1000.00
Satuan KK
T Anggaran 2023
APBN 5000000
APBDProp 0
APBDKabKota 0
Swasta 0
Masyarakat 0
DAK 0
Phln 0
Lanjutan tidak
Pemanfaat 4000
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Skala Kota
Kec SINGKIL UTARA
Desa KAMPUNG BARU
Kd Program 101
Kd Eselon2 03
Gid 70775
Kd Kegiatan 4971
Kd Output RBB
Kd Suboutput 006
Kd Usulan 4971.RBB.006.spkp.a-41b5-b
Id Paket spkp.a-41b5-b
Kd Prop 11
Kd Kab 02
Kd Kec 020
Kd Desa 007
Lon 97.805225
Lat 2.287789
Kd Wilayah 11.02.020.007
Lok KSK KSK Bina Politan
KetLok KSK Termasuk dalam KSK Bina Politan Aceh Singkil
R Sanitasi Sedang
Kws Sanitasi Kawasan rawan sanitasi air limbah domestik
Kumuh Tinggi
Kws Kumuh Kawasan rawan kumuh Kab. Aceh Singkil
Uraian Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Perkotaan Desa Kilangan
Volume 15
Satuan Hektar
T Anggaran 2023
APBN 6000000
APBDKabKota 100000
Lanjutan tidak
Pemanfaat 1000 jiwa
Ref Usulan RPIJM
Periode 2023 - 2025
Provinsi ACEH
Suboutput Pemukiman Kembali Permukiman Kumuh
Kec SINGKIL
Desa KILANGAN
Kd Program 101

Arahan Kebijakan Edit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Arahan Kebijakan Edit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Arahan Kebijakan

1.1 Kebijakan Pembangunan

Sumber Nama Peraturan Nomor Tahun Tahun Tahun

RPJMN RPJM Provinsi

(2) Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik;

(3) Penguatan nilai-nilai ke-Islaman dan budaya ke-Acehan;

(4) Penguatan perdamaian secara berkelanjutan;

(5) Pemenuhan ketahanan dan kemandirian pangan;

(6) Pengembangan pertanian dan perikanan;

(7) Pengembangan industri, perdagangan, koperasi dan UMKM;

(8) Pengembangan pariwisata;

(10) Ketersediaan dan ketahanan energy;

(11) Pemenuhan data yang berkualitas, terpusat dan terintegrasi;

(12). Pengembangan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah;

(13) Pemenuhan perumahan dan permukiman layak huni;

(14) Peningkatan kualitas dan pelayanan pendidikan;

(15). Peningkatan kualitas pemuda dan prestasi olahraga;

(17) Pengarusutamaan gender, perlindungan anak dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

(18) Penanggulangan kerawanan bencana, pengelolaan sumberdaya alam, dan lingkungan

Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Kabupaten ACEH SINGKIL

Sumber Dokumen Nama Peraturan Nomor Tahun Tahun Tahun

Arahan Kebijakan dan Strategi Umum

Sistem Angkutan Umum Masal Perkotaan

1. Mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan rencana mobilitas perkotaan

Infrastruktur Jalan Perkotaan

Energi dan Listrik Berkelanjutan untuk Perkotaan

Arah Kebijakan dan Strategi

 membangun budaya kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana;

Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Kabupaten ACEH SINGKIL

Pengembangan KI/KEK Arun Lhokseumawe,

Sumber Dokumen Nama Peraturan Nomor Tahun Tahun Tahun

RPJMN RPJM Kabupaten/Kota

Visi CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

Arahan Permukiman perkampungan diarahkan di kampung-kampung yang tidak termasuk ke dalam

Arah Kebijakan 1. Optimalisasi sarana dan prasarana drainase perkotaan

Arah Kebijakan 1. Mengingkatkan kuantitas sampah yang terangkut ke TPA

Kabupaten ACEH SINGKIL

Date Create 2021-08-30T02:54:50.557Z

Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya

Sumber Dokumen Nama Peraturan Nomor Tahun Tahun Tahun

RPJMN RPJMD Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kabupaten ACEH SINGKIL

Rencana Program 1. Program Ketahanan Sumber Daya Air,

1. peningkatan akses air minum layak dan aman,

1. peningkatan akses air minum layak dan aman,

Date Create 2021-09-02T02:24:29.267Z

1.2 Kebijakan Spasial

Sumber Dokumen Nama Nomor Peraturan Tahun Tahun Tahun

PKN Nama Kabupaten/Kota

PKW Nama Kabupaten/kota

Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Kabupaten ACEH SINGKIL

RTRWN RTRWP RTRWN

Kawasan Strategis Kawasan Strategis

Sumber Dokumen Nama Peraturan Nomor Peraturan Tahun Tahun Tahun

PKN Nama Kabupaten/Kota

PKW Nama Kabupaten/kota

Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Kabupaten ACEH SINGKIL

RTRWN RTRWP RTRW Provinsi

Kawasan Strategis Jenis Sudut Kawasan Strategis Provinsi Fungsi