PENGELOLAAN
INFRASTRUKTUR
IS 6102
PENGELOLAAN PROYEK UNTUK
INFRASTRUKTUR AIR DAN SANITASI
TUJUAN DIBENTUKNYA
PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA
Tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara
Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yaitu untuk melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam
bentuk rumusan visi, misi dan arah Pembangunan
Nasional. (UU No. 17 thn 2007 ttg RPJP)
SASARAN
Terselesaikannya
permasalahan
banjir di kota
Bandung
STRATEGI
Mengembangkan dan
meningkatkan sarana
dan prasarana sistem
drainase dan
pengendalian banjir
ARAH KEBIJAKAN
Mengembangkan dan
meningkatkan kapasitas dan
kualitas saluran drainase
melalui pembangunan dan
rehabilitasi saluran/drainase
dan gorong-gorong
Mengembangkan prasarana
pengendali banjir dengan
mengedepankan konsep eco
drain
Mengembangkan dan
memelihara bantaran tanggul
sungai
Normalisasi sungai dan menata
lingkungan sempadan sungai
Pengembangan sungai yang
hijau, bersih, memiliki
kapasitas pengaliran yang
memadai dan menjadi ruang
publik yang nyaman
Memfungsikan kembali
brandgang pada kawasan
permukiman
Meningkatkan dan
mengendalikan kawasan
berfungsi lindung
Meningkatkan cakupan
pelayanan pengelolaan
sampah perkotaan secara
ramah lingkungan,
berkelanjutan dan memiliki
nilai ekonomi.
Peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan
sampah
Mengembangkan kerjasama
dengan Kab/Kota lain dalam
operasionalisasi Tempat
Pengolahan Akhir Sampah
Perubahan kelembagaan
pengelola sampah dari
Perusahaan Daerah menjadi
SKPD/BLUD serta penerbitan
produk hukum terkait
pengelolaan sampah
Peningkatan akses layanan untuk sistem
Meningkatkan akses layanan
pengolahan limbah terpusat
air limbah melalui sistem
terpusat, komunal maupun
individu untuk limbah
domestik dan non domestik
Peningkatan akses layanan untuk sistem
Meningkatkan sarana dan
pengolahan limbah komunal untuk limbah prasarana pengelolaan limbah
domestik dan non domestik
Mengembangkan dan memelihara
Mendorong peningkatan
sumber air baku untuk penyediaan air
layanan dan akses
bersih dalam rangka meningkatkan
masyarakat terhadap air
SASARAN
PERNYATAAN SASARAN
STRATEGI
INDIKATOR
Meningkatkan
aksesibilitas air bersih
untuk masyarakat yang
ada di daerah rawan air
bersih
Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
penyediaan air bersih yang
layak
Meningkatkan kapasitas
(uprating) Instalasi
Pengolahan Air Minum
Meningkatakan kesadaran
dan kepedulian
masyarakat akan
pengelolaan air bersib
PROGRAM
Program Lingkungan
Sehat Perumahan
dan Kawasan
Permukiman
TOTAL
KEGIATAN
PEMBIAYAAN
Perencanaan SPAM
85.000.000,Sosialisasi mengenai
keberlanjutan air bersih di
perumahan dan kawasan
permukiman
Sosialisasi pengelolaan air
bersih di perumahan dan
kawasan permukinan
Pengembangan kapasitas
Instalasi Pengeolahan Air Minum
200.000.000,-
100.000.000,-
800.000.000,-
4.000.000.000,-
Program pengurangan
kehilangan air bersih (NRW)
2.000.000.000,7.185.000.000,-
SASARAN
PERNYATAAN SASARAN
STRATEGI
INDIKATOR
Meningkatkan dan mengembangkan
sistem pengolahan air limbah (SPAL)
domestik secara terpusat (off site)
PROGRAM
Program Lingkungan Sehat
Perumahan
KEGIATAN
PEMBIAYAAN
200.000.000,-
200.000.000,-
5.000.000.000,-
200.000.000,-
1.000.000.000,-
Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan
IPLT
Pemeliharaan dan operasional IPLT
Pengadaan Armada Tangki Tinja
200.000.000,-
2.000.000.000,500.000.000,5.000.000.000,-
200.000.000,-
2.500.000.000,-
5.000.000.000,-
2.000.000.000,-
3.000.000.000,-
TOTAL
200.000.000,100.000.000,27.800.000.000,-
PERMASALAHAN PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
26% penduduk Kota Bandung masih belum dilayani oleh PD Kebersihan Kota Bandung
Dengan isu strategis :
Pelayanan PD Kebersihan masih belum mencakup seluruh Penduduk Kota Bandung
Masih rendahnya pengelolaan sampah secara 3R (16%)
Dengan isu strategis :
Belum optimalnya pengelolaan sampah secara mandiri oleh Masyarakat
Belum optimalnya peran sektor non pemerintah dalam pengelolaan persampahan
Masih ada sampah yang dibuang ke sungai atau sembarangan
Dengan isu strategis :
Perilaku Penduduk Kota Bandung yang masih membuang sampah sembarangan
terutama ke sungai
Belum tegasnya peraturan K3 kepada penduduk kota bandung yang masih melanggar
aturan dengan membuang sampah sembarangan
Masih adanya TPA/TPS Swadaya yang belum dlayani oleh pemerintah
Dengan isu strategis :
Masih terbatasnya sarana pengangkutan dan pengelolaan sampah perkotaan
TPA Sarimukti sudah tidak memungkinkan untuk pembuangan akhir
Dengan isu strategis :
Kota Bandung Tidak Memiliki lahan untuk pembuangan akhir sampah
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
TUJUAN
Seluruh Penduduk
Kota Bandung
memiliki akses
terhadap
infrastruktur sistem
pengelolaan
persampahan yang
layak dan
berkelanjutan
SASARAN
PERNYATAAN
INDIKATOR
SASARAN
Meningkatnya
tingkat partisipasi
dan pemberdayaan
masyarakat dan
komunitas dalam
pengelolaan
sampah secara
mandiri
Meningkatnya
pelayanan
pengelolaan
persampahan
melalui sistem
pengelolaan
persampahan yang
terpadu
Cakupan layanan
persampahan di
Kota Bandung
mencapai 100%
STRATEGI
Meningkatkan
peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan
persampahan
Mencari alternatif
teknologi tepat
guna dalam
pengolahan
sampah berbasis
masyarakat
Meningkatkan dan
mengembangkan
sistem pengelolaan
persampahan skala
kota melalui
peningkatan
infrastruktur
pengelolaan
sampah
Meningkatkan
sistem penanganan
sampah skala
kawasan dan
kawasan khusus
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
TUJUAN
Seluruh Penduduk
Kota Bandung
memiliki akses
terhadap
infrastruktur sistem
pengelolaan
persampahan yang
layak dan
berkelanjutan
SASARAN
PERNYATAAN
INDIKATOR
SASARAN
Meningkatnya sektor
swasta dan lembaga
masyarakat dalam
peningkatan
pengelolaan sampah
Menurunnya tingkat
pencemaran sampah
di sungai
Terbangunnya
Tempat Pemrosesan
Akhir Sampah
Regional yang
STRATEGI
Membuka peluang
kerjasama dengan
sektor swasta dan
lembaga masyarakat
dalam pengelolaan
sampah
Mengoptimalkan
trash rack untuk
mengurangi
pencemaran sungai
dari sampah yang
dibuang ke sungai
Mengembangkan
tempat pemrosesan
akhir sampah
regional (TPA
NO
1
PROGRAM
Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Program
Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Sampah
(BebasSampah.ID)
KEGIATAN
Pembangunan Sarana
Pengolahan Sampah melalui
Pengomposan (Composting)
Skala Kota
Rehabilitasi/Peningkatan/Pemba
ngunan TPS 3R
Rehabilitasi/Peningkatan/Pemba
ngunan TPS 3R di Kawasan
Kumuh
Peningkatan dan Pemeliharaan
TPS di Kota Bandung
Pemeliharaan Sistem
Penanganan Persampahan Skala
Kawasan di Stasiun Antara
Pengadaan Mobil Sampah
PEMBIAYAAN
30.000.000.000,-
1.500.000.000.1.500.000.000.1.500.000.000,3.000.000.000,15.000.000.000
6.000.000.000,150.000.000,30.000.000.000,890.000.000.200.000.000,100.000.000,200.000.000,750.000.000
60.000.000.000,1.000.000.000,200.000.000,-
200.000.000,148.300.000.000
,-
PERMASALAHAN DRAINASE
PERKOTAAN
Masih tingginya genangan air atau banjir akibat
tersumbatnya drainase atau tidak mendapat akses
infrastruktur drainase
Dengan isu strategis :
Jaringan Drainase tidak berjalan dengan baik
Masih tingginya genangan air di Kota Bandung
Sistem drainase di Kota Bandung belum terencana
dengan baik (drainase makro dan drainase mikro belum
terintegrasi dengan baik).
Belum terintegrasinya jaringan Drainase Kota Bandung
Banyak Penyumbatan yang terjadi di beberapa saluran
drainase Kota Bandung (Utilitas yang melintang, sampah
dan sedimentasi)
PENGELOLAAN DRAINASE
PERKOTAAN
TUJUAN
SASARAN
PERNYATAAN SASARAN
STRATEGI
INDIKATOR
Menyusun Review Masterplan
Drainase Metro Bandung
Terintegrasi dan
termanfaatkannya jaringan
drainase yang sudah ada
Terpeliharanya gorong-gorong
sebagai saluran air hujan
Meningkatkan optimalisasi
jaringan drainase perkotaan yang
telah terbangun
Tingkat Penataan Sistem
Drainase Kota yang Baik dari
Hulu Sampai Hilir
PROGRAM
KEGIATAN
Program pembangunan
saluran drainase/goronggorong
Peningkatan Perencanaan
Sistem Drainase
Peningkatan Sistem
Pengelolaan Drainase
Pembangunan sudetan-sudetan
Pengerukan sedimentasi sungai-sungai dan sudetan eksisting
Gerakan Sosial Masyarakat Pasukan Gorong-Gorong dalam membersihkan
gorong-gorong dan mengeruk sungai
PEMBIAYAAN
2.200.000.000
16.000.000.000,280.000.000,8.000.000.000,-
200.000.000,-
Normalisasi sungai
25.000.000.000
5.000.000.000,-
200.000.000,-
200.000.000,-
5.000.000.000,25.000.000.000,87.080.000.000,-
TERIMAKASIH