I. PENDAHULUAN
Penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa mengacu pada arah kebijakan
pembangunan kabupaten, tahapan dan tatacara penyusunan RPJM Desa dan
RKP Desa, serta konsistensi perencanaan dan penganggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2
kenyamanan dalam kehidupan pada masa kini dan masa depan, melalui
pemanfaatan ruang yang serasi antara penggunaan untuk permukiman,
kegiatan sosial ekonomi, dan upaya konservasi; meningkatkan
pemanfaatan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan yang
berkesinambungan; memperbaiki pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup untuk mendukung kualitas kehidupan, memberikan
keindahan dan kenyamanan; serta meningkatkan pemeliharaan dan
pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal pembangunan.
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional dengan menumbuhkan
wawasan bahari bagi masyarakat dan pemerintah; meningkatkan kapasitas
sumber daya manusia yang berwawasan kelautan; mengelola wilayah laut
nasional untuk mempertahankan kedaulatan dan meningkatkan
kemakmuran; dan membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan
mengoptimalkan pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan.
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional dengan memantapkan diplomasi Indonesia dalam rangka
memperjuangkan kepentingan nasional; melanjutkan komitmen Indonesia
dalam pembentukan identitas dan pemantapan integrasi internasional dan
regional; dan mendorong kerja sama internasional, regional dan bilateral
antar masyarakat, antar kelompok, serta antar lembaga di berbagai bidang.
“MAJALENGKA MAKMUR”
12
b. Bidang Kesehatan
Sasaran Pertama: Meningkatnya akses dan mutu sarana dan
prasarana kesehatan pada seluruh wilayah Kabupaten
Majalengka, melalui strategi : pembangunan dan rehabilitasi
Puskesmas/Pustu dan jaringannya serta rumah sakit, dengan
arah kebijakan : Peningkatan sarana prasarana kesehatan di
Puskesmas dan rumah sakit untuk masyarakat umum dan
miskin.
14
k. Bidang Perdagangan
Sasaran Pertama : adalah Terwujudnya pasar tradisional yang
representatif, melalui Strategi Pertama, Pengembangan pasar
dalam negeri serta perlindungan konsumen dan pasar
tradisional, dengan arah kebijakan : (1) Revitalisasi pasar
tradisional dan pasar desa; (2) Penggunaan produk dalam negeri,
peningkatan pengembangan dan perlindungan sarana dan
prasarana perdagangan. Strategi Kedua, meningkatkan sistem
dan jaringan distribusi barang, dengan arah kebijakan:
Peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan
barang strategis.
Sasaran Kedua : Berkembangnya sektor-sektor ekonomi yang
padat karya, termasuk sektor pertanian, melalui Strategi
penumbuhan dan pengembangan sentra-sentra ekonomi, dengan
arah kebijakan : Penataan dan peningkatan kualitas dan
kuantitas sektor ekonomi.
b. Bidang Pertanahan
Sasaran : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan
pemerintah, melalui Strategi, meningkatkan tata kelola
administrasi pertanahan, dengan arah kebijakan : tertib
administrasi pertanahan.
c. Bidang Kearsipan
Sasaran : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan
pemerintah, melalui Strategi, meningkatkan kualitas pengelolaan
arsip daerah, dengan arah kebijakan: Mewujudkan pengelolaan
kearsipan yang mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintah
daerah.
e. Bidang Statistik
Sasaran : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan
pemerintah, melalui Strategi, meningkatkan kualitas dan
penyediaan data pembangunan, dengan arah kebijakan :
Peningkatan pengelolaan data pembangunan.
b. Bidang Perindustrian
Sasaran : Meningkatnya investasi PMA/PMDN dan investasi
lokal terkait pengembangan UMKM, melalui Strategi penciptaan
iklim usaha yang kondusif, dengan arah kebijakan: Menyiapkan
kawasan industri.
Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan output sektor UMKM,
skala usaha UMKM, dan penyerapan tenaga kerja di sektor
UMKM, melalui Strategi memberdayakan KUMKM, dengan arah
kebijakan: (1) Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha
KUKM, serta perlindungan dan dukungan usaha bagi KUMKM;
(2) Peningkatan akses teknologi, SDM, pasar, kualitas produk
dan permodalan bagi koperasi dan UMKM.
19
b. Bidang Pertanian
Sasaran Pertama : Meningkatnya kemudahan dan kemampuan
masyarakat untuk mengakses pangan melalui Strategi Pertama,
meningkatkan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan
dengan arah kebijakan : peningkatan produksi dan
produktivitas komoditas pertanian, perkebunan dan peternakan.
Strategi Kedua, meningkatkan bantuan permodalan petani,
dengan arah kebijakan peningkatan bantuan Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Strategi Ketiga,
Mengembangkan Sekolah Lapangan Pertanian atau sejenisnya,
dengan arah kebijakan : (1) Peningkatan kinerja sumber daya
dan kelembagaan pertanian, perkebunan dan peternakan; (2)
Pengembangan usaha, sarana prasarana pengolahan, serta
20
d. Bidang Kehutanan
Sasaran : Meningkatnya kemudahan dan kemampuan
masyarakat untuk mengakses pangan melalui Strategi
meningkatkan fungsi hutan, dengan arah kebijakan : (1)
Peningkatan pengembangan aneka usaha kehutanan serta
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan; (2) Peningkatan
rehabilitasi hutan dan lahan serta perlindungan konservasi
sumber daya hutan.
e. Bidang Pariwisata
Sasaran : Terwujudnya destinasi wisata unggulan, melalui
Strategi meningkatkan keunggulan daya tarik dan promosi
wisata, dengan arah kebijakan: (1) Pembangunan dan
pengembangan pariwisata unggulan; (2) Peningkatan kualitas
sarana prasarana pariwisata; (3) Peningkatan sumber daya
manusia pariwisata dan ekonomi kreatif.
f. Bidang Perindustrian
Sasaran : Meningkatnya pertumbuhan sektor-sektor ekonomi
unggulan daerah yang pro-job, pro-poor, dan pro-environment,
melalui Strategi meningkatkan kualitas dan kuantitas produk
unggulan daerah, dengan arah kebijakan Penataan kawasan
industri produk unggulan potensi daerah.
21
i. Bidang Sosial
j. Bidang Ketenagakerjaan
l. Bidang Kebudayaan
Cap/Ttd