Sumber: http://www.anneahira.com/asia-tenggara.
Gambar 3.1 Peta wilayah Asia Tenggara
1. Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya ASEAN Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan
2. Tujuan ASEAN
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain
sebagai berikut :
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan
kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan
persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia
Tenggara yang sejahtera dan damai.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan
dan ketertiban hukum di dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga
mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di
dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang.
Sumber : https://www.flickr.com/photos/10484270@N06/3115227593/
Gambar 3.3 Lambang ASEAN
Gambar di atas merupakan logo atau lambang ASEAN yang kita sering jumpai
dibuku-buku atau media-media lainnya seperti internet, koran, poster, dan lain
sebagainya. Dari gambar tersebut terlihat 10 barang padi yang terikat yang
menggambarkan persatuan, kesatuan dan persahabatan dari ke-10 negara-negara yang
menjadi anggota ASEAN (Organisasi negara-negara di Asia Tenggara).
Adapun untuk warna yang berada pada lambang tersebut memiliki arti dan
makna tersendiri. Warna biru memiliki arti perdamaian dan keamanan, warna merah
memiliki arti keberanian dan dinamika, warna putih memiliki arti kesucian, dan warna
kuning memiliki arti kemakmuran dan kesejahteraan. Sedangkan lingkaran yang ada
melambangkan persatuan antara negara-negara anggota ASEAN.
3. Anggota ASEAN
Anggota ASEAN Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka,
4. Sekretariat ASEAN
ASEAN untuk menjalankan organisasinya memerlukan sebuah sekretariat ASEAN yang
sifatnya permanen. Pada bulan Juli 1976 didirikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Sekretariat ASEAN dipimpin oleh sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang Menteri
ASEAN. Jabatan Sekjen ASEAN dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota menurut
nama negara berdasarkan abjad.
Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun. Sekjen ASEAN bertang-gung
jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang dan kepada Komite Tetap pada waktu-
waktu lainnya. Selain itu, Sekjen ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan semua fungsi
dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya oleh Sidang Menteri ASEAN dan Komite
Tetap.
Berikut ini orang-orang yang pernah menjabat sebagai Sekjen ASEAN.
Tabel 3.1 Tokoh yang Pernah Menjabat Sekjen ASEAN
Umarjadi Notowijono
Masa Jabatan : 19 Februari 1978 – 30 Juni 1978
Negara : Indonesia
Narciso G. Reyes
Masa Jabatan : 1 Juli 1980 – 1 Juli 1982
Negara : Filipina
Phan Wannamethee
Masa Jabatan : 16 Juli 1984– 15 Juli 1986
Negara : Thailand
Roderick Yong
Masa Jabatan : 16 Juli 1986– 16 Juli 1989
Negara : Brunei
Rusli Noor
Masa Jabatan : 17 Juli 1989 – 1 Januari 1993
Negara : Indonesia
Tahun Lahir : 1927
Surin Pitsuwan
Masa Jabatan : 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012
Negara : Thailand
Tahun Lahir : 28 Oktober 1949
Le Luong Minh
Masa Jabatan : 1 Januari 2013 – sekarang
Negara : Vietnam
Tahun Lahir : 1 September 1952
Sumber : http://ilmupengetahuanumum.com/daftar-nama-sekjen-asean-sekretaris-jenderal-asean/
2. Malaysia
Letak astronomis : 10LU – 70LU dan
1000BT – 1990BT
Luas wilayah : 330.300 km2
Batas wilayah
Utara : laut cina selatan dan thailand
Selatan : Indonesia dan singapura
Barat : selat malaka
Timur : Indonesia dan laut sulu
Keadaan alam meliputi
Pegunungan : kinabalu dan gunung
tahan
Sungai besar : sungai rajang
Danau terbesar : -
3. Singapura
Letak astronomis : 1015LU – 11026LU
dan 1030BT – 11040BT
Luas wilayah : 697.1km2
Batas-batas wilayah
Utara : Malaysia, laut cina selatan
Selatan : indonesia
Barat : sumatra
Timur : kalimantan
Keadaan alam
Pegunungan : bukit timah
Gunung tertinggi : bukit
timah
Sungai :-
Danau :-
Iklim : tropis
Keadaan penduduk
Suku bangsa asli : melayu
Suku bangsa mayoritas : cina (76%), melayu, india, pakistan
Agama mayoritas : Kristen, islam, tao
Bahasa yang dipakai : inggris, melayu, cina, tamil
Jumlah Penduduk : 5.460.302 jiwa (estimasi Juli 2013)
Sektor ekonomi yang meliputi
Sektor ekonomi yang penting : industry, jasa keuangan, perdagangan
Hasil pertanian yang penting : buah-buahan, anggrek
Hasil pertambangan :-
Hasil industri : elektronik, kimia, keuangan, perbankan, perumahan, pariwisata
Hubungan kerja sama dengan Negara lain
4. Vietnam
Letak astronomis : 90LU – 230 dan
1020BT – 1100BT
Luas wilayah : 331.689 km2
Batas-batas wilayah
Selatan : republic rakyat cina
Utara : cina
Barat : laos dan kamboja
Timur : laut cina selatan
Keadaan alam
Gunung tertinggi : gunung phan xi
pang / fan si pan
Sungai-sungai besar : delta sungai
merah dan delta sungai mekong
Danau-danau besar : five lakes
Vietnam, xuan houng lakes
Keadaan iklim : Vietnam memiliki iklim tropis dengan kelembaban rata-rata 84%
sepanjang tahun
Keadaan penduduk
Suku bangsa asli : kinh 86%
Suku bangsa mayoritas : melayu
Agama yang dianut : buddist, katolik, hoa hoa cao dai, protestan, islam
Bahasa mayoritas : Vietnam (resmi). Inggris (disukai sebagai bahasa ke dua)
Sektor ekonomi yang penting
Sektor ekonomi yang penting : manufactur, teknologi informasi dan industry
teknologi
Hasil pertanian yang penting : padi, kopi, ikan, makanan laut, karet, kapas, the, lada,
kedelai, kacang mete, tebu, kacang tanah, dan pisang.
Hasil pertambangan yang penting : minyak bumi, batu bara, dan bijih besi
Hasil industry yang penting : industry pengolahan bahan makanan, penggilingan padi
dan tekstil
5. Kamboja
Letak astronomis : 100LU – 150LU
dan 1020BT – 1080BT
Luas wilayah : 181.035 km2
Batas-batas wilayah
Barat : Thailand dan teluk siam
Utara : laos dan thailand
Selatan : Vietnam dan laut cina
selatan
Keadaan alam
Pegunungan : pegunungan elephant
Gunung tertinggi : phlen aorol
Sungai besar : sungai mekong
Danau besar : danau toni/esap
Iklim : tropis
Keadaan penduduk
Suku bangsa asli : bangsa khmer
Suku bangsa mayoritas : bangsa khmer. Agama yang dianut : Buddha dan islam
Bahasa mayoritas yang dipakai : khmer (resmi) dan perancis
Sektor ekonomi
Sector ekonomi yang penting : pertanian dan perindustrian
Hasil pertanian : padi
Hasil pertambangan : bijih besi, mangan, fosfat, emas
Hasil industry : semen, karet, buah, gula dan rokok
Hubungan kerja sama dengan Negara lain
Bidang diplomatik : menyelenggarakan KTT ASEAN ke VIII
Bidang ekonomi : Saling eksport dan import barang dagangan antar Negara di kawasan
Asia tenggara
Keadaan penduduk
Suku bangsa asli : melayu dan cina
Suku bangsa mayoritas : melayu
Agama mayoritas : islam
Bahasa yang dipakai : melayu dan inggris
Sector ekonomi meliputi
Sector ekonomi penting : pengeksporan minyak dan pertambangan, pertanian dan
perdagangan
Hasil pertanian : karet, beras, rempah-rempah
Hasil pertambangan : minyak, gas alam, kayu
Hasil industry : minyak dan gas alam tekstil makanan dan minuman
ringan, bahan bangunan
Hubungan kerja sama dengan Negara lain
Bidang diplomatic : saling mengirimkan duta besar dan konsul, selalu aktif menjadi
anggota PBB
Bidang ekonomi : Saling ekspor impor barang dagangan antara Negara-negara Asia
Tenggara
b. Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 Alinea pertama dan Alinea keempat, serta pada batang tubuh UUD 1945 Pasal 11
dan Pasal 13.
1) Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu
maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan”
2) Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945
”… dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial, …”
3) UUD 1945 Pasal 11
”Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang,
membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.”
4) UUD 1945 Pasal 13
Ayat 1: ”Presiden mengangkat duta dan konsul.”
Ayat 2: ”Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.”
Ayat 3: ”Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”
5. Peranan Departemen Luar Negeri
Departemen Luar Negeri mempunyai tugas membantu presiden dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintah di bidang politik dan hubungan luar negeri.
Dalam menjalankan tugasnya, Departemen Luar Negeri dibantu oleh badan-badan di
a. Perwakilan Diplomatik
Setiap negara yang menjalin hubungan dengan negara lain ditandai dengan
dilakukannya pertukaran perwakilan diplomatik. Bagamana pertukaran perwakilan
diplomatik itu? Pertukaran perwakilan diplomatik, yaitu pertukaran perwakilan
diplomatik antarnegara yang dilakukan dengan cara menempatkan pejabat di negara
penerima. Pejabat perwakilan diplomatik disebut diplomat.
Perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri merupakan perwakilan
pemerintah Indonesia yang kegiatannya meliputi semua kepentingan negara Indonesia
dan wilayah kerjanya meliputi seluruh negara penerima. Seorang diplomat memiliki
kekebalan diplomatik, antara lain sebagai berikut.
1) Kekebalan terhadap Alat Kekuasaan Negara Penerima
Kekebalan seperti ini dibutuhkan dalam rangka melindungi seluruh peralatan
yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan tugas. Contoh seorang pejabat
Diplomatik Singapura di Indonesia bepergian menggunakan kendaraan dinas
kedutaan. Di tengah perjalanan, ia menabrak mobil lain yang diparkir. Dengan
kejadian itu, polisi Indonesia tidak mempunyai wewenang untuk melakukan
penilangan atau menahan SIM, kendaraan, atau menahan orangnya. Polisi hanya
boleh mencatat kejadian tersebut kemudian melaporkannya ke Departemen Luar
Negeri. Segala urusan dengan diplomat negara lain hanya Departemen Luar Negeri
yang akan menyelesaikannya.
2) Berhak Mendapat Perlindungan
Seorang diplomat dalam menjalankan tugasnya berhak mendapat
perlindungan dari gangguan atau serangan atas kebebasan dan kehormatannya.
Yang dilindungi tidak hanya diplomatnya, tetapi juga keluarga dan harta bendanya.
3) Memiliki Wewenang untuk Menolak Bersaksi di Pengadilan
Pejabat diplomatik mempunyai hak untuk menolak bersaksi di pengadilan,
meskipun tidak mutlak. Dalam hal-hal tertentu, ia dapat menjadi saksi demi
menjaga hubungan baik kedua negara.
b. Perwakilan Konsuler
Perwakilan konsuler tugas pokoknya tidak jauh berbeda dengan tugas pokok
perwakilan diplomatik. Perwakilan konsuler merupakan wakil negara pengirim yang
melaksanakan tugas dalam bidang-bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan negara
pengirim. Misalnya, mengurus bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan,
kebudayan, dan sebagainya. Perwakilan konsuler di negara lain, seperti berikut ini.
Konsulat jenderal yang dipimpin oleh seorang konsul jenderal.
Konsulat yang dipimpin oleh seorang konsul.
2. Gerakan Nonblok
Perang Dunia II selesai, di dunia ini muncul dua blok kekuatan di dunia, yaitu
blok Barat dan blok Timur. Negara-negara yang baru merdeka tidak mau dipengaruhi
oleh kedua blok tersebut. Untuk menghadapinya maka negara-negara yang baru
merdeka (negara berkembang) mendirikan organisasi Gerakan Nonblok. Pemrakarsa
terbentuknya Gerakan Nonblok adalah Presiden Josef Broz Tito (Yugoslavia), Perdana
Menteri Pandith Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir),
Presiden Sukarno (Indonesia), dan Presiden Kwanu NKrumah (Ghana). Tujuan dari
Gerakan Nonblok ada yang merupakan tujuan ke dalam organisasi dan adapula tujuan
keluar dari organisasi.
Tujuan ke dalam Gerakan Nonblok adalah mengusahakan dan mengembangkan
kehidupan masyarakat angotanya dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial yang
tertinggal dari negara maju. Adapun tujuan ke luar Gerakan Nonblok adalah
meredakan ketegangan dunia akibat pertentangan dua negara Adidaya sehingga
tercipta perdamaian dunia. Untuk melaksanakan tujuan tersebut maka negara
Sumber : http://ngobas.com/forums/topic/8587-tni-tidak-hanya-menjaga-
indonesia-aja-tapi-dunia/
Gambar 4.2 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas
Kontingen Garuda (Konga) TNI Unifil Lebanon.